32
BIAS CAMPAK DAN DT/TT BIAS CAMPAK DAN DT/TT o o l l e e h h SEKSI IMUNISASI DKK PADANG SEKSI IMUNISASI DKK PADANG

Sosialisasi Bias

Embed Size (px)

DESCRIPTION

public health

Citation preview

Page 1: Sosialisasi Bias

BIAS CAMPAK DAN BIAS CAMPAK DAN DT/TTDT/TT

o o lleehh

SEKSI IMUNISASI DKK PADANGSEKSI IMUNISASI DKK PADANG

Page 2: Sosialisasi Bias

IMUNISASI

Proses menghasilkan imunitas pada seseorang dengan cara pemberian

bahan imunobiologik

Usaha pencegahan kesehatan primer

Page 3: Sosialisasi Bias

TUJUAN IMUNISASITUJUAN IMUNISASI

TURUNNYA ANGKA TURUNNYA ANGKA KESAKITAN DAN KESAKITAN DAN

KEMATIAN AKIBAT KEMATIAN AKIBAT PENYAKIT YG DAPAT PENYAKIT YG DAPAT

DICEGAH DENGAN DICEGAH DENGAN IMUNISASI ( PD3I )IMUNISASI ( PD3I )

Page 4: Sosialisasi Bias

STRATEGI STRATEGI IMUNISASI DASAR IMUNISASI DASAR IMUNISASI TAMBAHANIMUNISASI TAMBAHAN

Sejalan dg Komitmen Global/ Rekomendasi WHO :Sejalan dg Komitmen Global/ Rekomendasi WHO :

1.1. Eradikasi Polio : Eradikasi Polio : Pekan Imunisasi Nasional (balita)Pekan Imunisasi Nasional (balita)

2.2. Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal TT campaign (WUS)TT campaign (WUS)

3.3. Reduksi CampakReduksi Campak Catch up campaign (anak sekolah)Catch up campaign (anak sekolah) Crash program (balita)Crash program (balita)

Page 5: Sosialisasi Bias

IMUNISASI DASARIMUNISASI DASAR BCG BCG POLIOPOLIO DIFTERI – PERTUSIS - TETANUS ( DPT )DIFTERI – PERTUSIS - TETANUS ( DPT ) TETANUS TOXOIDTETANUS TOXOID CAMPAK KERINGCAMPAK KERING HEPATITIS BHEPATITIS B

PD3IPD3I

Page 6: Sosialisasi Bias

IMUNISASI TAMBAHAN IMUNISASI TAMBAHAN BIASBIAS( BULAN IMUNISASI ANAK ( BULAN IMUNISASI ANAK

SEKOLAHSEKOLAH ) )

BIAS DT dan TTBIAS DT dan TT

BIAS CAMPAKBIAS CAMPAK

Page 7: Sosialisasi Bias

PENGORGANISASIANPENGORGANISASIAN

BIAS merupakan salah satu kegiatan Tri BIAS merupakan salah satu kegiatan Tri

Program UKS yaitu penyelenggaraan Program UKS yaitu penyelenggaraan

pelayanan kesehatan yg melibatkan pelayanan kesehatan yg melibatkan

Depkes, Depdikbud, Depag dan Depkes, Depdikbud, Depag dan

DepdagriDepdagri..

Page 8: Sosialisasi Bias

PERAN MASING – MASING DEPARTEMENPERAN MASING – MASING DEPARTEMEN

A.A. DEPKESDEPKES - merumuskan kebijakan tehnis pelayanan- merumuskan kebijakan tehnis pelayanan - menyiapkan & melaksanakan pelayanan- menyiapkan & melaksanakan pelayanan - evaluasi cakupan dan dampak pelayanan- evaluasi cakupan dan dampak pelayanan

B. DEPDIKBUDB. DEPDIKBUD- memobilisasi guru di seluruh SD negeri - memobilisasi guru di seluruh SD negeri

dan swasta , SDLB, kelompok belajar paket dan swasta , SDLB, kelompok belajar paket A A

setara SD untuk mendukung kegiatan BIAS.setara SD untuk mendukung kegiatan BIAS.

Page 9: Sosialisasi Bias

C. DEPAGC. DEPAG - mobilisasi guru di seluruh MI negeri & - mobilisasi guru di seluruh MI negeri &

swasta termasuk pondok pesantren dlm swasta termasuk pondok pesantren dlm pelaksanaan kegiatan BIAS.pelaksanaan kegiatan BIAS.

D. DEPDAGRID. DEPDAGRI -Mobilisasi sumber dana daerah untuk -Mobilisasi sumber dana daerah untuk logistik non vaksinlogistik non vaksin -koordinasi seluruh kegiatan BIAS di -koordinasi seluruh kegiatan BIAS di

daerahdaerah

Page 10: Sosialisasi Bias

BIAS DT / TT DAN BIAS DT / TT DAN CAMPAKCAMPAK

TUJUAN TUJUAN UMUM : UMUM :

Mempertahankan pencapaian Eliminasi Mempertahankan pencapaian Eliminasi Tetanus Neonatorum , pengendalian Tetanus Neonatorum , pengendalian penyakit difteri dan penyakit campak penyakit difteri dan penyakit campak dalam jangka panjang melalui imunisasi DT dalam jangka panjang melalui imunisasi DT / TT dan campak pada anak sekolah/ TT dan campak pada anak sekolah

Page 11: Sosialisasi Bias

KHUSUS KHUSUS ::1.1. Semua anak SD dan MI mendapatkan imunisasi Semua anak SD dan MI mendapatkan imunisasi

TT lengkap untuk memberi perlindungan selama TT lengkap untuk memberi perlindungan selama 25 tahun terhadap tetanus.25 tahun terhadap tetanus.

22. . Semua anak SD dan MI mendapatkan imunisasi Semua anak SD dan MI mendapatkan imunisasi DT sebagai booster untuk mendapatkan DT sebagai booster untuk mendapatkan perlindungan terhadap difteri selama 10 tahun.perlindungan terhadap difteri selama 10 tahun.

3. Semua anak SD dan MI mendapatkan imunisasi 3. Semua anak SD dan MI mendapatkan imunisasi DT sebagai booster untuk mendapatkan dosis ke DT sebagai booster untuk mendapatkan dosis ke 2 campak untuk perlindungan campak seumur 2 campak untuk perlindungan campak seumur hidup.hidup.

Page 12: Sosialisasi Bias

STRATEGISTRATEGI

1.1. BIAS di Indonesia dilaksanakan secara BIAS di Indonesia dilaksanakan secara bertahap dg jadwal sbb :bertahap dg jadwal sbb :

a. Tahun 1998 – 2000 diberikan DT 1 a. Tahun 1998 – 2000 diberikan DT 1

kali pd kls 1 dan TT 1 kl pd kls 2 - kls 6.kali pd kls 1 dan TT 1 kl pd kls 2 - kls 6.

b. Tahun 2001 dan seterusnya diberikan b. Tahun 2001 dan seterusnya diberikan

DT untuk kelas 1 saja dan TT 1 kl pd klsDT untuk kelas 1 saja dan TT 1 kl pd kls

2 dan 3 saja.2 dan 3 saja.

Page 13: Sosialisasi Bias

c. Tahun 2005 diberikan campak 1 kali c. Tahun 2005 diberikan campak 1 kali pada kelas 1 s/d kls 6 ( dikenal dengan pada kelas 1 s/d kls 6 ( dikenal dengan catch up campaign )catch up campaign )

d. Tahun 2006 dan seterusnya diberikan d. Tahun 2006 dan seterusnya diberikan campak 1 kali pada murid kelas satu saja.campak 1 kali pada murid kelas satu saja.

Campak biasanya dilaksanakan pada awal Campak biasanya dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru ( klas 1 baru masuk ) di tahun ajaran baru ( klas 1 baru masuk ) di bulan Agustus sedangkan DT dan TT di bulan Agustus sedangkan DT dan TT di bulan Nopember.bulan Nopember.

Page 14: Sosialisasi Bias

PELAKSANAANPELAKSANAAN

SASARAN :SASARAN :

Seluruh kegiatan BIAS Campak dan DT / Seluruh kegiatan BIAS Campak dan DT / TT adalah seluruh siswa SD dan MI TT adalah seluruh siswa SD dan MI baik negeri maupun swasta, institusi baik negeri maupun swasta, institusi pendidikan setara SD lainnya ( pontren, pendidikan setara SD lainnya ( pontren, SDLB ) maupun warga belajar Paket A SDLB ) maupun warga belajar Paket A setara SD, laki – laki dan perempuansetara SD, laki – laki dan perempuan

Page 15: Sosialisasi Bias

LANGKAH KEGIATANLANGKAH KEGIATAN

1.1. PERSIAPANPERSIAPAN

a. Pendataan sasaran dan penjaringan a. Pendataan sasaran dan penjaringan

status imunisasistatus imunisasi

b. Penyiapan logistik yang terdiri dari b. Penyiapan logistik yang terdiri dari

vaksin dan alat suntikvaksin dan alat suntik

Page 16: Sosialisasi Bias

VAKSINVAKSIN Jenis vaksin yang disiapkan adalah vaksin Jenis vaksin yang disiapkan adalah vaksin

Campak, DT dan TTCampak, DT dan TT

Vaksin campak, DT dan TT dalam kemasan 10 Vaksin campak, DT dan TT dalam kemasan 10 dosis cukup untuk diberikan kepada 8 orang dosis cukup untuk diberikan kepada 8 orang siswasiswa

Vaksin Campak, DT dan TT adalah vaksin yg Vaksin Campak, DT dan TT adalah vaksin yg sangat aman, tapi dalam setiap penyuntikan sangat aman, tapi dalam setiap penyuntikan petugas harus selalu siap dengan kit anafilatik petugas harus selalu siap dengan kit anafilatik syok.syok.

Page 17: Sosialisasi Bias

Alat SuntikAlat Suntik Semprit 0,5 ml sejumlah sasaran Semprit 0,5 ml sejumlah sasaran

ditambah kira - kira 10 % sebagai ditambah kira - kira 10 % sebagai Cadangan. Alat suntik yg disediakan Cadangan. Alat suntik yg disediakan adalah ADS ( alat suntik yang tidak adalah ADS ( alat suntik yang tidak dapat digunakan lagi setelah dipakai )dapat digunakan lagi setelah dipakai )

Semprit 5 ml untuk pelarutSemprit 5 ml untuk pelarut

Page 18: Sosialisasi Bias

2. PELAKSANAAN PENYUNTIKAN2. PELAKSANAAN PENYUNTIKAN

a.a. Menyiapkan vaksinMenyiapkan vaksin

- Vaksin disimpan di Puskesmas pada suhu- Vaksin disimpan di Puskesmas pada suhu

2 – 8 2 – 8 ºº C C

- Untuk ke lapangan vaksin dibawa dengan - Untuk ke lapangan vaksin dibawa dengan

thermos yang sudah dilengkapi dengan thermos yang sudah dilengkapi dengan

cool pack ( kotak dingin cair )cool pack ( kotak dingin cair )

Page 19: Sosialisasi Bias

- Vaksin DT dan TT didalam lemari es harus - Vaksin DT dan TT didalam lemari es harus jauh dari bagian freezer karena vaksin DT jauh dari bagian freezer karena vaksin DT dan TT akan rusak bila beku.dan TT akan rusak bila beku.

Page 20: Sosialisasi Bias

b. Penyuntikanb. Penyuntikan

Untuk kelancaran siswa duduk dan Untuk kelancaran siswa duduk dan dipanggil satu per satu dipanggil satu per satu

Petugas dan guru sudah mempunyai Petugas dan guru sudah mempunyai register siswa untuk di imunisasiregister siswa untuk di imunisasi

Siswa yang sudah disuntik dinberi tanda Siswa yang sudah disuntik dinberi tanda ( V ) pada buku register ( V ) pada buku register

Tempat penyuntikan adalah lengan atas, Tempat penyuntikan adalah lengan atas, sedikit dibawah insertio M. deltoidsedikit dibawah insertio M. deltoid

Page 21: Sosialisasi Bias

Membersihkan tempat penyuntikan Membersihkan tempat penyuntikan terlebih dahulu cukup dengan kapas dan terlebih dahulu cukup dengan kapas dan air matang.air matang.

Dosis yang diperlukan baik untuk campak Dosis yang diperlukan baik untuk campak DT dan TT adalah 0,5 ml. DT dan TT adalah 0,5 ml.

Vaksin disuntikkan secara IM setelah Vaksin disuntikkan secara IM setelah terlebih dahulu dilakukan aspirasi.terlebih dahulu dilakukan aspirasi.

Untuk mencegah suntikan yang terlalu Untuk mencegah suntikan yang terlalu superfisial, usahakan sudut penyuntikan superfisial, usahakan sudut penyuntikan benar – benar tegak lurus.benar – benar tegak lurus.

Page 22: Sosialisasi Bias

Untuk mencegah terjadinya abses dingin, Untuk mencegah terjadinya abses dingin, vaksin dalam vial yang belum dibuka agar vaksin dalam vial yang belum dibuka agar dihangatkan dengan cara menggenggamnya dihangatkan dengan cara menggenggamnya dan dikocok agar merata.dan dikocok agar merata.

Sisa vaksin yg telah dibuka tidak dapat Sisa vaksin yg telah dibuka tidak dapat disimpan lagi, sedang sisa vaksin dari disimpan lagi, sedang sisa vaksin dari lapangan dalam botol yg belum dibuka masih lapangan dalam botol yg belum dibuka masih dapat disimpan kembali dlm lemari es untuk dapat disimpan kembali dlm lemari es untuk dipakai lagi pd pelayanan berikutnyadipakai lagi pd pelayanan berikutnya..

Page 23: Sosialisasi Bias

PETUGAS YANG MELAKUKAN PETUGAS YANG MELAKUKAN PENYUNTIKAN AGAR DILENGKAPI PENYUNTIKAN AGAR DILENGKAPI DENGAN SURAT PENDELEGASIAN DENGAN SURAT PENDELEGASIAN WEWENANG DARI DOKTER WEWENANG DARI DOKTER PUSKESMAS PUSKESMAS

Page 24: Sosialisasi Bias

c. Pencatatanc. Pencatatan

Tanggal pemberian vaksin harus dicatat Tanggal pemberian vaksin harus dicatat pada buku register pd kolom yg sesuai .pada buku register pd kolom yg sesuai .

Untuk TT pengisian harus sama register dan Untuk TT pengisian harus sama register dan kartu TT dan diparafkartu TT dan diparaf

Kartu TT yg telah diisi agar disimpan Kartu TT yg telah diisi agar disimpan disekolah. Bila siswa lulus SD atau pindah disekolah. Bila siswa lulus SD atau pindah kartu TT dikembalikan pd siswa dg pesan kartu TT dikembalikan pd siswa dg pesan agar dijaga dg baik dan diperlihatkan pd agar dijaga dg baik dan diperlihatkan pd petugas kesehatan bila diperlukan.petugas kesehatan bila diperlukan.

Page 25: Sosialisasi Bias

d. Pelaporand. Pelaporan Sebelum meninggalkan sekolah, petugas Sebelum meninggalkan sekolah, petugas

imunisasi membuat laporan dengan mengisi imunisasi membuat laporan dengan mengisi laporan BIAS( lampiran 1 ) , dibuat laporan BIAS( lampiran 1 ) , dibuat rangkap 2 , ditandatangani oleh kepala rangkap 2 , ditandatangani oleh kepala sekolah dan petugas puskesmas.sekolah dan petugas puskesmas.

Selanjutnya laporan direkap di Puskesmas Selanjutnya laporan direkap di Puskesmas dan dikirim ke DKK, lengkap dengan dan dikirim ke DKK, lengkap dengan pemakaian vaksin.pemakaian vaksin.

Page 26: Sosialisasi Bias

3. Pemantauan dan evaluasi3. Pemantauan dan evaluasi

Yang dipantau adalah % cakupan Yang dipantau adalah % cakupan imunisasiimunisasi

Bila ada yang tertinggal agar dikumpulkan Bila ada yang tertinggal agar dikumpulkan dan dibuat jadwal khusus sesuai dengan dan dibuat jadwal khusus sesuai dengan kesepakatan pihak sekolah ( sweeping )kesepakatan pihak sekolah ( sweeping )

Page 27: Sosialisasi Bias

Lampiran 1:Lampiran 1:

Nama SekolahNama Sekolah ::KelurahanKelurahan ::KecamatanKecamatan ::

KelasKelas Jlh Jlh siswasiswa

Jlh di Jlh di imunisaimunisa

sisi

%% Jumlah vaksin Jumlah vaksin dipakaidipakai

1.1. Vaksin DT = …Vaksin DT = …

vialvial

2. Vaksin TT=……2. Vaksin TT=……

vialvial

3. V.Campak=….3. V.Campak=….

vialvial

Page 28: Sosialisasi Bias

JADWAL PEMBERIANJADWAL PEMBERIAN

VAKSINVAKSIN

DTDT

TTTT

CAMPAKCAMPAK

PEMBERIANPEMBERIAN

1 x1 x

1 x1 x

1 x1 x

SASARANSASARAN

Kelas 1Kelas 1

Kelas 2 dan Kelas 2 dan kelas 3kelas 3

Kelas 1Kelas 1

Page 29: Sosialisasi Bias

INTERVAL IMUNISASI TTINTERVAL IMUNISASI TTDOSIS TTDOSIS TT JARAK JARAK

MINIMALMINIMALLAMA LAMA

PERLINDUNGANPERLINDUNGAN

TT1TT1

TT2TT2

TT3TT3

TT4TT4

TT5TT5

--

1 bln stlh TT11 bln stlh TT1

6 bln setelah 6 bln setelah TT2TT2

1 th stlh TT31 th stlh TT3

1 th stlh TT41 th stlh TT4

--

3 tahun3 tahun

5 tahun5 tahun

10 tahun10 tahun

25 tahun25 tahun

Page 30: Sosialisasi Bias

PENENTUAN STATUS IMUNISASI ANAK SEKOLAHPENENTUAN STATUS IMUNISASI ANAK SEKOLAH

AdiAdi BudiBudi CitraCitra DianDian

BayiBayi

STATUSSTATUS

DPT1DPT1

DPT2DPT2

DPT3DPT3

TT2TT2

DPT1DPT1

DPT2DPT2

--

TT1TT1

DPT1DPT1

--

--

TT0TT0

--

--

--

TT0TT0

ANAK ANAK SEKOLAHSEKOLAH

KLS IKLS I

KLS 2KLS 2

KLS 3KLS 3

STATUSSTATUS

1 DT1 DT

1 TT1 TT

1 TT1 TT

TT5TT5

1 DT1 DT

1 TT1 TT

1 TT1 TT

TT4TT4

1 DT1 DT

1 TT1 TT

1 TT1 TT

TT3TT3

1 DT1 DT

1 TT1 TT

1 TT1 TT

TT3TT3

Page 31: Sosialisasi Bias

Setiap sekolah agar mempunyai register Setiap sekolah agar mempunyai register murid untuk BIAS DT/TT dan Campak murid untuk BIAS DT/TT dan Campak yang diisi bersama oleh guru dan petugas yang diisi bersama oleh guru dan petugas imunisasi Puskesmas dan register imunisasi Puskesmas dan register disimpan di sekolah.disimpan di sekolah.

Pengisian buku register dimulai dari siswa Pengisian buku register dimulai dari siswa masuk sekolah.masuk sekolah.

Page 32: Sosialisasi Bias