59
SOSIALISASI SOSIALISASI KEBIJAKAN KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN TAHUN PELAJARAN PELAJARAN 201 201 3 3 /201 /201 4 4 BAGI BAGI KEPALA MTs DAN MA KEPALA MTs DAN MA KABUPATEN MALANG KABUPATEN MALANG 28 28 Maret 2014 Maret 2014

SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 201 3 /201 4 BAGI KEPALA MTs DAN MA

  • Upload
    yamal

  • View
    66

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 201 3 /201 4 BAGI KEPALA MTs DAN MA KABUPATEN MALANG 28 Maret 2014. ISI KEBIJAKAN. Dasar Hukum Perbandingan UN 2013 dan UN 2014 Tujuan dan Manfaat Ujian Nasional Kriteria Kelulusan Persyaratan Peserta UN - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

SOSIALISASI SOSIALISASI KEBIJAKAN KEBIJAKAN UJIAN NASIONALUJIAN NASIONAL

TAHUN TAHUN PELAJARAN PELAJARAN 20120133/201/20144BAGI BAGI KEPALA MTs DAN MAKEPALA MTs DAN MA

KABUPATEN MALANGKABUPATEN MALANG28 28 Maret 2014Maret 2014

Page 2: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

ISI KEBIJAKAN 1.1. Dasar HukumDasar Hukum2.2. Perbandingan UN 2013 dan UN 2014Perbandingan UN 2013 dan UN 20143.3. Tujuan dan Manfaat Ujian NasionalTujuan dan Manfaat Ujian Nasional4.4. Kriteria KelulusanKriteria Kelulusan5.5. Persyaratan Peserta UNPersyaratan Peserta UN6.6. Penyelenggara dan Pelaksana UNPenyelenggara dan Pelaksana UN7.7. Peran Perguruan Tinggi Peran Perguruan Tinggi 8.8. Pelaksanaan UNPelaksanaan UN

a.a. Kisi-Kisi UN Kisi-Kisi UN b.b. Jadwal UN Jadwal UN c.c. Ujian Kompetensi SMK/MAKUjian Kompetensi SMK/MAKd.d. Penggandaan dan Pendistribusian Bahan UNPenggandaan dan Pendistribusian Bahan UNe.e. Biaya Pelaksanaan UNBiaya Pelaksanaan UNf.f. Pelanggaran dan SanksiPelanggaran dan Sanksig.g. Penjaminan Kredibilitas UNPenjaminan Kredibilitas UN

9.9. Pusat Informasi UNPusat Informasi UN

Page 3: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

1. DASAR HUKUM DAN REFERENSI

Page 4: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

DASAR HUKUM1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional.2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional

4. Prosedur Operasi Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2013/2014

Page 5: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

2. PERBANDINGAN UN 2013 DAN UN 2014

Page 6: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

No Aspek 2013 2014 Ket

1. Kriteria Kelulusan

Formula Gabungan antara nilai UN (60%) dan Nilai Sekolah/Madrasah (40%). Kriteria kelulusan UN dengan rata-rata ≥ 5,50 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0.

Formula Gabungan antara nilai UN (60%) dan Nilai Sekolah/Madrasah (40%). Kriteria kelulusan UN dengan rata-rata ≥ 5,50 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0.

Sama

2 Kisi-Kisi UN Sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan BSNP Nomor 009/P/BSNP/XI/2012

Sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan BSNP Nomor 009/P/BSNP/XI/2012

Sama

3 Jumlah Paket Soal

Setiap peserta menerima paket soal yang berbeda

Setiap peserta menerima paket soal yang berbeda

Sama

4 Komposisi nilai sekolah

Komposisi nilai sekolah terdiri atas 40% nilai rata-rata rapor, dan 60% nilai ujian sekolah.

Komposisi nilai sekolah terdiri atas 70% nilai rata-rata rapor dan 30% nilai ujian sekolah.

Beda

5 Peran BSNP Penyelenggara dan Pelaksana Penyelenggara Beda

Perbandingan UN Tahun 2013 dan 2014

Page 7: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

No Aspek 2013 2014 Ket6 Peran

Perguruan Tinggi

Berperan dalam pelaksanaan & Pengawasan UN khusus untuk SMA/MA, SMK, Paket C, dan Paket C Kejuruan

Tidak berperan dalam pelaksanaan UN, tetapi berperan dalam Pengawasan UN SMA/MA, SMK, Paket C, dan Paket C Kejuruanditingkatkan

Beda

7 Peran LPMP Tidak terlibat dalam pelaksanaan/pengawasan UN

Dilibatkan dalam pengawasan UN SMP dan SMA sederajat

Beda

8 Pencetakan bahan UN

Dilaksanakan dengan sistem terpusat

Dilaksanakan dengan sistem regional

Beda

9 Jadwal UN SMA/MA

Dilaksanakan dalam 4 (empat) hari dengan jumlah mata pelajaran 1-2-1-2 setiap hari

Dilaksanakan dalam 3 (tiga) hari dengan dua mata pelajaran setiap hari.

Beda

10 Jadwal UN Paket C Tahap I

Dilaksanakan dalam 4 (empat) hari dengan jumlah mata pelajaran 2-2-2-1 setiap hari

Dilaksanakan dalam 3 (tiga) hari dengan jumlah mata pelajaran 2-2-3 setiap hari

Beda

Perbedaan dan Persamaan UN Tahun 2013 dan 2014

Page 8: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

No Aspek 2013 2014 Ket11 Pemanfaatan

hasil UN Belum sepenuhnya dijadikan pertimbangan masuk PTN

Sepenuhnya dijadikan pertimbangan masuk PTN

Beda

12 UN SD/MI Dilaksanakan oleh BSNP Dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dalam bentuk Ujian Sekolah/Madrasah

Beda

13 Jumlah Pengawas Satuan Pendidikan

Satu orang pengawas setiap satuan pendidikan

Jumlah pengawas satuan pendidikan dari peguruan tinggi atau LPMP diatur sebagai berikut:•Jumlah ruang UN: 1 s.d 4 ruang sebanyak satu orang•Jumlah ruang UN: 5 s.d 10 ruang sebanyak 2 orang •Jumlah ruang UN: > 10 ruang, sebanyak 3 orang.

Beda

Perbedaan dan Persamaan UN Tahun 2013 dan 2014

Page 9: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

No Aspek 2013 2014 Ket14 Peran

Pengawas Satuan Pendidikan

Belum sepenuhnya diberikan kewenangan masuk ruangan ujian

Sepenuhnya bisa masuk ke ruang ujian bila ada masalah di ruangan

Beda

Perbedaan dan Persamaan UN Tahun 2013 dan 2014

Page 10: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

3. TUJUAN DAN MANFAAT UN

Page 11: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

Tujuan & Manfaat Ujian NasionalPP19/2005 Pasal 68

TUJUAN: Menilai pencapaian standar kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu.

Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk:•pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan;•dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;•penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan;•pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Page 12: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

4. KRITERIA KELULUSAN

Page 13: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

Kriteria Kelulusan

Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:1.menyelesaikan seluruh program pembelajaran;2.memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran;3.lulus Ujian S/M/PK; dan4.lulus Ujian Nasional (UN).

Page 14: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

Lulus Ujian Sekolah• Kriteria kelulusan peserta didik dari Ujian S/M/PK

untuk semua mata pelajaran ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M/PK. Kriteria mencakup mínimum rata-rata nilai dan mínimum nilai setiap mata pelajaran.

• Nilai S/M/PK diperoleh dari gabungan:a) Rata-rata nilai rapor dengan bobot 70% :

• Semester I s.d. semester V pada SMP/MTs, SMPLB, dan Paket B/Wustha, SMK/MAK, dan Paket C Kejuruan;

• Semester III s.d. semester V pada SMA/MA, SMALB dan Paket C;• Semester I s.d. semester V pada SMP/MTs, SMA/MA dan

SMK/MAK yang menerapkan SKS.b) Nilai Ujian S/M/PK dengan bobot 30%.

Page 15: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

Lulus UN

1. Kriteria kelulusan peserta didik untuk Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB/SMK, Program Paket B/Wustha, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan adalah:

a) Nilai Akhir (NA) setiap mata pelajaran yang diujinasionalkan paling rendah 4,0 (empat koma nol) dan

b) Rata-rata NA untuk semua mata pelajaran paling rendah 5,5 (lima koma lima)

2. NA merupakan gabungan Nilai S/M/PK dan Nilai Ujian Nasional dengan bobot 40% Nilai S/M/PK dan 60% Nilai UN.

Page 16: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN

• Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan: – SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK

ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan yang bersangkutan dalam rapat dewan guru.

– Program Paket B/Wustha, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan yang bersangkutan dalam rapat dewan tutor bersama Pamong Belajar pada SKB Pembina.

Page 17: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

5. PERSYARATAN PESERTA UN

Page 18: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

Persyaratan Peserta• Persyaratan peserta didik mengikuti Ujian S/M/PK dan UN:

– telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu;

– memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu mulai semester I tahun pertama sampai dengan semester I tahun terakhir; dan

– memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada Pendidikan Kesetaraan.

• Persyaratan peserta didik mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan berasal dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Pondok Pesantren penyelenggara program Wustha, dan kelompok belajar sejenis.

Page 19: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

Persyaratan Peserta• Kelompok belajar sejenis adalah pendidikan

kesetaraan yang diselenggarakan oleh lembaga selain PKBM, SKB, dan Pesantren. Untuk mengikuti UN, peserta didiknya harus mendaftarkan ke PKBM/SKB/Pesantren.

• Peserta didik yang memenuhi syarat berhak mengikuti Ujian S/M/PK dan UN.

• Peserta didik tunanetra, tunarungu, tunadaksa ringan, dan tunalaras yang memenuhi syarat berhak mengikuti Ujian S/M/PK dan UN.

Page 20: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

Persyaratan Peserta

• Peserta didik yang karena alasan tertentu dengan disertai bukti yang sah berhalangan mengikuti UN dapat mengikuti UN Susulan sesuai jadwal yang ditentukan dalam POS UN yang ditetapkan oleh BSNP.

• Peserta didik yang tidak lulus dapat mengikuti ujian tahun berikutnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 21: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

Nilai Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan

• Nilai S/M/PK diserahkan oleh setiap satuan pendidikan kepada Pelaksana UN Tingkat Pusat.

• Nilai S/M/PK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk SMP/MTs/SMPLB, Program Paket B/Wustha, SMA/MA, SMALB, SMK/MAK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan diterima oleh Pelaksana UN Tingkat Pusat paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan UN.

Page 22: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

6. PENYELENGGARA DAN PELAKSANA UN

Page 23: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

Penyelenggara UN

1. BSNP menyelenggarakan UN bekerja sama dengan instansi terkait di lingkungan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan satuan pendidikan.

2. BSNP sebagai Penyelenggara UN bertugas: – menyusun POS pelaksanaan UN; – memberi rekomendasi kepada Menteri tentang

pembentukan Pelaksana UN Tingkat Pusat; dan – melakukan evaluasi dan menyusun rekomendasi

perbaikan pelaksanaan UN.

Page 24: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

Pelaksanaan UN

Pelaksanaan UN

Pelaks. UN Tingkat PusatPelaks. UN Tingkat Pusat

Pelaksana UN Tingkat Provinsi

Pelaksana UN Tingkat Provinsi

Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota

Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota

BSNPPenyelenggara UN

BSNPPenyelenggara UNMendikbud

Gubernur

Bupati/Walikota

SK

SK

SK

Tanggung jawab

Tanggung jawab

Tanggung jawab

Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan

Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan

Ka Dinas Pendidikan Tanggung jawab

POS UN

Acuan

SK

Majelis Rektor

PTN

Majelis Rektor

PTN

PengawasanUN

PTNPTN

Skema Pelaksanaan UN 2013/2014

24

Page 25: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

Pelaksana UN Tingkat Provinsi

• Melaksanakan dan mengawasi UN SMP/MTs, SMPLB, SMALB, dan Program Paket B/Wustha.

• Melaksanakan UN SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan.

• Melakukan pemindaian LJUN SMP/MTs, SMPLB, SMALB, dan Program Paket B/Wustha.

Page 26: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

Pelaksana UN Tingkat Kab/Kota

Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota ditetapkan dengan keputusan Bupati/Walikota, terdiri atas unsur-unsur:– Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;– Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota

(Seksi yang menangani pendidikan madrasah dan seksi yang menangani pendidikan norformal: Program Paket B/Wustha, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan);

Page 27: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

Pelaksana UN Tingkat Kab/Kota

Mempunyai tugas tanggung jawab, di antaranya:1. menetapkan satuan pendidikan yang berhak

melaksanakan UN ;2. mengoordinasikan pengumpulan dan mengelola

database peserta UN;3. Menetapkan titik transit yang aman sebelum

bahan UN didistribusikan ke satuan pendidikan4. menetapkan pengawas ruang UN5. menetapkan penanggungjawab ruang ujian dari

salah seorang pengawas ruang UN. Catatan: Lebih detail, lihat POS UN.

Page 28: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan

Satuan Pendidikan yang dapat melaksanakan UN adalah:– sekolah/madrasah yang memiliki peserta UN minimal 20

orang (SMPLB dan SMALB tidak ada batas minimal jumlah peserta UN), terakreditasi, dan memenuhi persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

– pondok pesantren, PKBM, dan SKB Pelaksana pendidikan kesetaraan yang memiliki peserta UN minimal 20 orang serta memenuhi persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota;

– institusi yang ditetapkan oleh Atase Pendidikan dan/atau Konsulat Jenderal pada Kantor Perwakilan RI setempat berkoordinasi dengan Direktorat terkait atau langsung ditetapkan oleh Direktorat terkait untuk pelaksana UN di luar negeri.

Page 29: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

7.PERAN PERGURUAN TINGGI DAN LPMP

Page 30: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

Peran Perguruan Tinggi

• Perguruan Tinggi berperan serta dalam penyiapan soal UN, dan mengawasi penggandaan, pendistribusian, pelaksanaan UN SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan, serta pengembalian LJUN ke tempat pemindaian dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

• Perguruan Tinggi melakukan pemindaian LJUN UN SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan.

Page 31: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

Peran Perguruan TinggiMemiliki tugas dan tanggung jawab dalam UN SMA/MA, SMK/MAK, Paket C dan Paket C Kejuruan, di antaranya:1.melakukan pengawasan pelaksanaan UN bersama LPMP2.menetapkan koordinator pengawas UN kabupaten/kota3.menetapkan pengawas satuan pendidikan4.melakukan pengawasan penggandaan dan pendistribusian bahan UN bersama Panitia Regional, LPMP, dan Polri;5.menjamin keamanan penyimpanan bahan UN di titik simpan terakhir bersama Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota dan Polri6.menjamin keamanan dan kerahasiaan LJUN yang sudah diisi oleh peserta UN sampai ke tempat pemindaian.

Page 32: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

Peran Perguruan Tinggi

Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam UN SMA/MA, SMK/MAK, Paket C dan Paket C Kejuruan, di antaranya:7.mengawasi penerimaan LJUN dari satuan pendidikan atau rayon dan memastikan amplop LJUN sudah dilem/dilak, ditandatangani oleh pengawas ruang, dan dibubuhi stempel satuan pendidikan;8.memindai LJUN dengan menggunakan software yang ditentukan oleh Pelaksana UN Tingkat Pusat;9.menjamin keamanan proses pemindaian LJUN; 10.menyampaikan hasil pemindaian LJUN ke Pelaksana UN Tingkat Pusat.Catatan: Lebih detail, lihat POS UN.

Page 33: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

Peran LPMP

• Melakukan pengawasan pelaksanaan UN SMP/MTs, SMPLB, dan Program Paket B/Wustha.

• Melakukan pengawasan penggandaan dan pendistribusian bahan UN SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C dan Program Paket C Kejuruan, bersama Perguruan Tinggi.

Page 34: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

LPMP

Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam UN SMP/MTs, SMPLB dan Program Paket B/Wustha, di antaranya: 1.melakukan pengawasan pelaksanaan UN;2.menetapkan koordinator pengawas UN kab/kota;3.melakukan pengawasan penggandaan dan distribusi bahan UN bersama Panitia Regional penggandaan dan distribusi, dan Polri;4.menjamin keamanan penyimpanan bahan UN di titik simpan terakhir bersama Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota dan Polri;

Page 35: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

LPMP

Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam UN SMP/MTs, SMPLB dan Program Paket B/Wustha, di antaranya: 5.menjamin keamanan dan kerahasiaan LJUN yang sudah diisi oleh peserta UN serta bahan pendukungnya; 6.mengawasi penerimaan LJUN dari satuan pendidikan atau rayon dan memastikan amplop LJUN sudah dilem/dilak, ditandatangani oleh pengawas ruang, dan dibubuhi stempel satuan pendidikan.Catatan: Lebih detail, lihat POS UN.

Page 36: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

8. PELAKSANAAN UN

Page 37: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

IV. PELAKSANAAN

DES JAN FEB MAR APR

Peserta UN Nilai Rapor dan US/M

Pencetakan DNT

II. PENDATAAN

Proses Lelang

Penggan-daan

Master

Pencetakan Naskah

Pengawa-san Proses Pencetakan

Pengiriman Bahan UN

III. PENCETAKAN DAN PENGIRIMAN NASKAH

NOV

SMA Sederajat14 APRIL 2014

Keterangan:DNT = Daftar Nominal TetapUS/M = Ujian Sekolah/Madrasah

Time Line Penyelenggaraan UN

Mei

V. PENILAIAN

Proses LJU

Penilaian

Kelulusan

Evaluasi

SMP Sederajat5 Mei 2014

Page 38: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

KPA BALITBANG

Sumut AcehRiauKepri Sumbar

Sumsel Babel LampungBengkulu

DKIBanten KalbarJambiKalteng Papua Pabar Malut Maluku

Jabar JatengDIY

JatimKalsel Kaltim Kaltara

BaliNTTNTB

SulselSulbarSultraSulutSulteng Gorontalo

Regional 1

Regional 2 Regional 3 Regional

4 Regional 5 Regional 6

Regional 7

Regional 8

Setiap Region Melaksanakan Proses Pengadaan

PEMENANG LELANG

Perusahaan

PPK-UN

Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi

Pelaksanaan Pengadaan Bahan UN 2014

8Kontrak

Page 39: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

KISI KISI UN1. Kisi-kisi soal UN disusun berdasarkan Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah serta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2007 tentang Standar Isi untuk Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C.

2. Kisi-kisi soal UN sebagaimana dimaksud di atas menggunakan kisi-kisi soal UN tahun pelajaran 2012/2013 sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan BSNP Nomor 0019/P/BSNP/XI/2012.

Page 40: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

Pelaksanaan UN

Peserta UN: 8.341.885 siswa dengan rincian:

a) SMP/MTs dan SMPLB : 2,9 jutab) SMA/MA dan SMALB : 1,6 jutac) SMK/MAK : 1,1 juta

Sisanya berasal dari peserta Program Paket B/Wustha dan Progam Paket C

Page 41: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

Pengumuman Kelulusan

Sekolah/madrasah/Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat/Sanggar Kegiatan Belajar /Pesantren mengumumkan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan paling lambat: •20 Mei 2014 untuk SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan; dan•14 Juni 2014 untuk SMP/MTs, SMPLB, SMALB, dan Paket B/Wustha. •22 September 2014 untuk UN Kesetaraan Periode II.

Page 42: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

JADWAL UN

Page 43: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

JADWAL UN

No Hari dan Tanggal Jam Mata pelajaran

1UN:Senin, 14 April 2014

07.30 – 09.30 Bahasa IndonesiaUN Susulan:Selasa, 22 April 2014

2UN:Selasa, 15 April 2014

07.30 – 09.30 MatematikaUN Susulan: Rabu, 23 April 2014

3UN: Rabu, 16 April 2014 07.30 – 09.30

10.30-12.30

Bahasa Inggris

Ujian Teori Kejuruan

UN Susulan: Kamis, 24 April 2014

b. SMK/MAK

Page 44: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

JADWAL UN: Program PAKET C

Page 45: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

JADWAL UN

Page 46: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

JADWAL UN

Page 47: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

PENGGANDAAN & PENDISTRIBUSIAN

1. Penggandaan dan pendistribusian bahan UN SMP/MTs, SMPLB dan Program Paket B/Wustha, SMA/MA, SMK/MAK, SMALB, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan dilakukan oleh Pelaksana UN Tingkat Provinsi secara regional.

2. Pendistribusian bahan UN sampai ke titik simpan terakhir yang terletak di ibu kota provinsi atau kota lain yang ditetapkan. dilakukan oleh percetakan berkoordinasi dengan Pelaksana UN Tingkat Provinsi dan Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota.

Page 48: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

PENGGANDAAN & PENDISTRIBUSIAN

3. Pengawasan penggandaan dan pendistribusian bahan UN SMA/MA, SMK/MAK, SMALB, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan dari provinsi ke kabupaten/kota, dari kabupaten/kota ke satuan pendidikan melibatkan perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta, LPMP, dan Polri.

4. Pengawasan penggandaan dan pendistribusian bahan UN SMP/MTs, SMPLB dan Program Paket B/Wustha dari provinsi ke kabupaten/kota, dari kabupaten/kota ke satuan pendidikan melibatkan LPMP dan Polri.

5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pengaturan regional, penggandaan, dan pendistribusian bahan UN diatur oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Page 49: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

PENYIMPANAN & PEMANFAATAN SOAL UN

Naskah soal UN yang sudah diujikan disimpan di satuan pendidikan penyelenggara UN dan dapat digunakan untuk proses pembelajaran setelah disimpan selama satu bulan.

Page 50: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

BIAYA PELAKSANAAN

1. Biaya pelaksanaan Ujian S/M/PK menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah dan satuan pendidikan yang bersangkutan.

2. Biaya penyelenggaraan dan pelaksanaan UN menjadi tanggungjawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

Page 51: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

SANKSI

1. Orang perseorangan, kelompok, dan/atau lembaga yang terbukti secara sah melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19, akan diproses dan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelanggaran dan sanksi diatur dalam POS UN yang ditetapkan oleh BSNP.

Page 52: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

Penjaminan Kredibilitas Hasil UN

No PERIHAL

1 Ada Tanda “Dilarang Masuk Selain Peserta Ujian dan Pengawas, Serta Tidak Diperkenankan Membawa Alat Komunikasi”

2 Pengawas ruang ujian mengumpulkan tas dan alat komunikasi elektronik seperti HP peserta UN dan pengawas ruang UN serta menempatkan di tempat yang aman

3 Tiap pengawas menerima lembar rincian tugas

4 Petugas presensi mengedarkan daftar hadir pengawas ruang ujian sebelum UN berlangsung atau setelah UN selesai

5 Ada rincian tugas pengawas ruang UN dan pengawas satuan pendidikan

Page 53: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

Penjaminan Kredibilitas Hasil UN

No PERIHAL

1 Khusus untuk UN SMA sederajat, jumlah pengawas satuan pendidikan dari peguruan tinggi atau yang ditugaskan perguruan tinggi sebagai berikut: a. 1 orang untuk jumlah ruang UN: 1 s.d 4. b. 2 orang untuk jumlah ruang UN: 5 s.d 10 c. 3 orang untuk jumlah ruang UN > 10.

2 LJUN dimasukkan ke dalam amplop LJUN dan dilem /dilak di ruang ujian dan ditandatangani oleh penanggung jawab ruang UN di amplop tempat pengeleman.

3 Ada Berita Acara serah terima LJUN di ruang pelaksana disaksikan dan ditandatangani oleh koordinator pengawas satuan pendidikan

Page 54: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

Penjaminan Kredibilitas Hasil UN

No PERIHAL

4 Pengawas satuan pendidikan harus memastikan bahwa semua LJUN masuk dalam amplop yang telah dilem dan ditandatangani pengawas ruang UN

5 Pengawas satuan pendidikan mengawasi perjalanan LJUN dari pelaksana UN ke rayon, dan dari rayon tempat pemindaian di perguruan tinggi negeri.

6 Ada berita acara waktu berangkat dari satuan pendidikan pelaksana UN, waktu tiba di rayon, waktu berangkat dari rayon, dan waktu tiba di tempat pemindaian.

Page 55: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

9. INFORMASI LAIN

Page 56: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

Naskah Soal 1 Distribusi ke Polres hari Jum’at, 4 April 2014

2 Distribusi ke Polsek hari Minggu, 13 April 2014

3 Paket Soal BEDA untuk tiap peserta• paket soal/ amplop BESAR berisi 20 paket• paket soal/ amplop SEDANG berisi 15 paket• paket soal/ amplop KECIL berisi 10 paketNaskah soal dan LJUN jadi satu

3 Isi amplop :• daftar hadir, berita acara, tatib, pakta integritas, sampul pengembalian dan 2 buah segel (segel atas ditandatangani pengawas I dan segel bawah ditandatangani pengawas II)

4 Jika terjadi kekurangan => ambil cadangan naskah di ruang tersebut. Jika tidak ada juga, diambilkan di ruang lain, ke madrasah / sekolah lain. Jika tidak ada juga, bisa di foto kopi.

Page 57: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

HIMBAUAN1 SISWA DIMINTA BERANGKAT LEBIH PAGI, TERMASUK

PENGAWASNYA.2 BERI MOTIVASI UNTUK ORANG TUA AGAR PUNYA

PERHATIAN JUGA KEPADA PUTRA-PUTRINYA3 JAUHKAN ANAK-ANAK DARI STRESS

4 KOORDINASI DENGAN PUSKESMAS TERDEKAT

5 DIUPAYAKAN PRESTASI TAHUN 2014 LEBIH BAIK DARI TAHUN KEMARIN

Page 58: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

Mari kita bangun bersama

Ujian Nasional yang Bermutu, Bermanfaat, dan Bermartabat

TERIMA KASIH

Page 59: SOSIALISASI  KEBIJAKAN   UJIAN NASIONAL TAHUN   PELAJARAN  201 3 /201 4 BAGI  KEPALA MTs DAN MA

• Sebagai contoh jika murid lembaga A jumlahnya = 22, jika tahun lalu mendapatkan alokasi naskah = 1 sampul Besar isi 20 dan 1 sampul kecil isi 10. Maka untuk tahun ini lembaga tersebut mendapatkan alokasi = 1 sampul sedang isi 15 dan 1 sampul kecil isi 10.