Upload
lamdieu
View
236
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SOSIALISASI KONSELING ONLINE GEBER SEPTI
(GERAKAN BERSAMA SEKOLAH SEMARANG PEDULI DAN TANGGAP BULLYING)
RUMAH DUTA REVOLUSI MENTAL DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
KOTA SEMARANG
Copyright@2017
Hak cipta dilindungi Undang-UndangSanksi Pelanggaran Pasal 72Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002
Tentang Hak Cipta
Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1)
atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau dendapaling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyakRp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau baranghasil pelanggaran Hak Cipta atau hak terkait sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5
(lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
2
Rumah Duta Revolusi Mental Kota SemarangJl. Simongan Raya No.49 Semarang 50147
Disusun Oleh:
DAFTAR ISI
Apa Itu Bullying
Apa Saja Jenis Bullying
Faktor Yang Mempengaruhi Bullying
Apa Dampak Bullying
Bagaimana Peran Lingkungan
Pelaku Bullying Bisa Masuk Bui Lhoo
Geber Septi
Daftar Pustaka
6
3
39
12
16
18
22
27
4
A P A I T U B U L L Y I N G ?
Bullying adalah suatu tindak kekerasan atau perilaku agresif yang dilakukan oleh
seseorang atau kelompok secara fisik, verbal, psikis, dan cyber yang dilakukan
secara berulang – ulang pada individu atau kelompok yang lemah serta memiliki
tujuan untuk menyakiti.
5
A P A S A J A J E N I S B U L L Y I N G ?
BULLYING FISIK
Merupakan salah satu perilaku bullying yang cenderung melukai
secara fisik dan akan meninggalkan rasa sakit serta bekas luka
pada korban.
Berbentuk menampar, menimpuk, mencubit, menginjak kaki,
menjegal, meludahi, memalak, melempar barang, dan bentuk
kekerasan yang menggunakan fisik.
7
BULLYING VERBAL
Merupakan salah satu jenis bullying yang paling umum
dan sering kita dengar.
Berbentuk mengancam, mengejek/mencela, memaki, menghina,
menjuluki, meneriaki, menyoraki, menebar gosip, menuduh, memberi
nama panggilan, sarkasme, merendahkan, dan mengitimidasi
8
Merupakan salah satu bentuk kekerasan yang paling berbahaya,
karena tidak tampak oleh indra manusia tetapi mempunyai
dampak yang dalam pada diri korban.
BULLYING PSIKIS
Berbentuk mengucilkan, mengabaikan, menghindar, menyebarkan rumor,
mempermalukan seseorang di depan umum, menghasut untuk menjauhi
seseorang, menertawakan, menghancurkan reputasi seseorang, menggunakan
bahasa tubuh yang merendahkan, mengakhiri hubungan tanpa alasan,
memanipulasi persahabatan, dan mengirimkan surat kaleng
9
Cyberbullying adalah tindak kekerasan yang dilakukan oleh
seseorang atau kelompok dengan menggunakan teknologi
elektronik.
CYBER BULLYING
Melalui media ponsel, seperti SMS, MMS, Email, Instan Messenger,
Website, Situs Jejaring Sosial, Blog, dan Online Forum
10
FLAMINGMengirimkan pesan
teks yang isinyamerupakan kata-kata
yang penuh amarahdan frontal
BENTUK – BENTUK
CYBER BULLYING
HARASSMENT Pesan-pesan yang berisi
gangguan yang menggunakan email, sms,
maupun teks di sosialmedia yang dilakukansecara terus menerus
DENIGRATION Mengumbar keburukanseseorang di internet
dengan maksud merusak
reputasi dan nama baikorang tersebut
IMPERSONATIONBerpura-pura menjadi orang lain dan mengirimkan pesan-pesan atau status yang tidak
baik
OUTING Menyebarkan rahasia
orang lain (foto-foto/video pribadi milik
orang lain)
TRICKERY Membujuk seseorangdengan tipu daya agar
mendapatkan
rahasia/foto/videopribadi orang tersebut
EXCLUSION Secara sengaja dan
kejam mengeluarkanseseorang dari grup
online
CYBERSTALKINGMengganggu dan
mencemarkan nama baikseseorang secara intens
sehingga membuat ketakutanbesar pada orang tersebut
1 23
67
8
4 5
11
F A K T O R Y A N G M E M P E N G A R U H I B U L L Y I N G
FAKTOR INTERNAL
Yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu. Faktor ini dapat berasal dari
pengalaman sehingga membentuk perilaku individu tersebut.
a) Pernah menjadi korban bullying
b) Ingin diakui oleh lingkungan
c) Menutup kekurangan diri
d) Komunikasi interpersonal
e) Sifat agresif yang tinggi
13
Yaitu faktor yang berasal dari luar diri individu. Diantaranya adalah faktor keluarga
dan lingkungan sekolah.
Faktor Keluarga :
Seorang anak tumbuh merupakan cerminan pendidikan orang tua terhadap
anaknya. Jika anak tumbuh menjadi pelaku bullying maka orang tua perlu
instropeksi diri mengenai kebutuhan anak yang kurang untuk diberikan.
a) Kurang kasih sayang dan perhatian orang tua
b) Sering melihat dan mendapatka perlakuan kasar di rumah
c) Pengaruh tanyangan televisi yang negatif
FAKTOR EKSTERNAL
14
Faktor Lingkungan Sekolah :
Lingkungan sekolah merupakan lingkungan yang paling banyak menyita waktu anak
di banding dengan waktu di rumah. Sehingga faktor tersebut sangatlah rentan
dalam mempengaruhi anak akan tindakkan bullying.
15
A P A D A M P A K B U L L Y I N G ?
BAGI KORBAN
o Menimbulkan ketakutan dan gangguan
psikologis (depresi, kecemasan, murung)
o Prestasi di sekolah menurun
o Tidak mau bergaul dengan teman sebaya
o Menghindar dari lingkungan sosial
(sekolah dan rumah)
o Menimbulkan dendam dan budaya
kekerasan
o Membahayakan nyawa (bunuh diri)
17
o Sering membolos
o Sikap saling menghormati antara guru
dan teman sebaya yang rendah
o Kenakalan remaja (mencuri, berkelahi,
minum alkohol, dan narkoba)
BAGI PELAKU
B A G A I M A N A P E R A N L I N G K U N G A N ?
LINGKUNGAN KELUARGA
Memberikan kasih sayang
Buatlah kedekatan secara emosional dengan anak
Memberikan saran dalam lingkungan pertemanan anak
Mengajarkan sesuatu yang positif dan mendampingi anak dalam memperoleh
informasi
Membangun kepercayaan diri anak
Menumbuhkan keberanian dalam membela kebenaran
19
Adanya kurikulum / metode pembelajaran tentang anti bullying
Diperlukan adanya psikoedukasi tentang bullying, sehingga siswa mengerti dan
harapnya tidak akan melakukan perilaku bullying.
Mengajarkan siswa tentang pro-sosial
Mengajarkan akan kasih sayang terhadap sesama, saling peduli dan tanggap
dalam melihat perilaku bullying.
Adanya komunikasi yang efektif antara guru dan siswa
Komunikasi ini akan membuka siswa terbuka dengan guru sehingga guru dan
sekolah dapat melakukan penanganan dan pencegahan perilaku bullying
disekolah.
LINGKUNGAN SEKOLAH
20
Menumbuhkan kepeduli kepada sesama jika mendapati perilaku bullying di
lingkungan sekitar
Tanggap dalam melakukan pertolongan terhadap korban dan pelaku bullying
Segera laporkan pada pihak yang berwenang (guru, orang tua, atau pendamping
masyarakat)
LINGKUNGAN MASYARAKAT
21
P E L A K U B U L L Y I N G B I S A M A S U K B U I L H O O . . .
Ketentuan pidana tentang anak ini bukan delik
aduan. Maksudnya, proses hukum dapat berjalan
meski tanpa pengaduan atau persetujuan lebih
dahulu dari anak yang menjadi korbannya.
23
AYAT 1
Setiap orang yang melakukan kekejaman,
kekerasan atau ancamankekerasan, atau
penganiayaan terhadapanak, dipidana denganpidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun 6 (enam)bulan dan/atau
denda paling banyak Rp. 72.000.000,00 (tujuh
puluh dua juta rupiah).
AYAT 2
Dalam hal anak
sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) luka berat,
maka pelaku dipidanadengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun
dan/atau denda paling
banyak Rp.
100.000.000,00 (seratusjuta rupiah)
AYAT 3
Dalam hal anak
sebagaimana dimaksud
dalam ayat (2) mati, maka
pelaku dipidana denganpidana penjara paling
lama 10 (sepuluh) tahun
dan/atau denda paling
banyak
Rp.200.000.000,00 (duaratus juta rupiah)
HUKUMAN BAGI PELAKU BULLYING
UNDANG – UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK PASAL 80
24
HUKUMAN CYBERBULLYING
UU ITE PASAL 27 (3)
Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan
dan/atau membuat dapat diaksesnya
Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik yang memiliki muatan pengihanaan
dan/atau pencemaran nama baik
UU ITE PASAL 45 (1)
Setiap orang yang memenuhi unsur
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat
(1), ayat (2), ayat (3), atau ayat (4) dipidana
dengan pidana dengan penjara paling lama 6
(enam) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)
25
UU ITE Pasal 28 (2)
Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak
menyebarkan informasi yang ditujukan untuk
menimbulkan rasa kebencian atau
permusuhan individu dan/atau kelompok
masyarakat tertentu berdasarkan atas suku,
agama, ras, dan antar golongan (SARA).
UU ITE Pasal 45 (2)
Setiap orang yang memenuhi unsur
sebagaimana dimaksud Pasal 28 ayat (1)
atau ayat (2) dipidana dengan pidana penjara
paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah)
26
G E B E R S E P T I(GERAKAN BERSAMA SEKOLAH SEMARANG PEDULI DAN TANGGAP BULLYING)
28
Program GEBER SEPTI (Gerakan Bersama Sekolah Semarang Peduli Dan Tanggap
Bullying) merupakan layanan konsultasi psikologi dan edukasi berbasis teknologi dalam
rangka pencegahan dan penanganan terapeutik terhadap kasus bullying (kekerasan
terhadap anak) di sekolah Kota Semarang.
Dasar pemikiran GEBER SEPTI yaitu meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan
pemberdayaan masyarakat di bidang intervensi psikologis pada kasus bullying di sekolah.
Selain itu, memberikan wadah konsultasi psikologi dan hukum secara online bagi para
Guru, Korban dan Pelaku Bullyin serta Orangtua Siswa.
Program GEBER SEPTI ini menjadi wujud nyata sebagai peningkatan pelayanan
kesehatan mental masyarakat, kesejahteraan sosial, dan kualitas pendidikan. Selain itu,
sebagai bentuk dukungan terhadap Program Sekolah Ramah Anak, Resilience City, dan
Smart City.
PROGRAM “GEBER SEPTI”
Seminar / Sosialisasi
Memberikan informasipsikologi (psikoedukasi) atau seminar (sosialisasi)
yang tepat danbermanfaat guna
mencegah perilakubullying dan hal- hal yang
berkaitan denganpenanganan kasus
bullying
Pendampingan Psikologi& Hukum
Memberikan pendampingansecara psikologis dan
hukum terhadap pelaku dankorban bullying
Mediasi Ramah Anak
Melakukan mediasi ramahanak antara pelaku
dengan korban bullying beserta keluarga sebagai
alternative proses penyelesaian
permasalahan hukumdengan memperhatikankondisi masing – masing
pihak
29
PROGRAM “GEBER SEPTI”
Kurasi
Melakukan intervensi
seperti konseling dan
teknik modifikasi perilaku
baik terhadap pelaku
maupun korban bullying
Rehabilitasi
Memberikan rekomendasi –
rekomendasi program
rehabilitasi untuk pelaku
bullying pada pihak terkait
dan berkepentingan
Pelatihan
Menyediakan jasa
pelatihan sumber daya
manusia yang bertujuan
dengan pencegahan dan
penanganan perilaku
bullying, seperti
leadership training,
counseling workshop
untuk para guru BK,
motivation training, dll
30
Bagi Korban Bullying
Pengembangan danPeningkatan :
Self Esteem
Konsep Diri
Penyesuaian Diri
Kepercayaan Diri
Potensi Diri
Kesejahteraan Psikologi
Bagi Pelaku Bullying
Kesadaran pelaku bahwa
perilaku bullying itu salah
Peningkatan rasa dan
perilaku empati terhadap
korban
Menurunnya sifat agresif
Mengurangi perilaku
bullying31
rdrm.semarangkota.go.id
32
33
Silahkan Klik
Menu
“Konsultasi
Psikologi” lalu
Pilih Bagianyang Sesuai
dengan Anda
34
Isilah
Form
Konsultasi
Siswa
denganLengkap,
lalu Klik
“Kirim”
35
Isilah
Form
Konsultasi
Orang Tua
denganLengkap,
lalu Klik
“Kirim”
36
Isilah
Form
Konsultasi
Guru
Mapel/BK dengan
Lengkap,
lalu Klik
“Kirim”
37
KONSULTASI PSIKOLOGI ONLINE DITANGANI OLEH TENAGA AHLI PSIKOLOGI
YANG BERPENGALAMAN
38
DAFTAR PUSTAKA
1. Harris, Sandra.,Garth F.P. 2003. Bullying : The Bullies, The Victim, The Bystanders. Amerika: The Scarecrow Press.
2. Kowalski, R.M., Susan P.L., Patricia W.A. 2008. Cyber Bullying. Australia: Blackwell Publishing.
3. Rahayu, N.D. 2017. Kado Satu Tahun Kepemimpinan: Penanganan Bullying BerbasisKonseling Online. Semarang.
4. Rifauddin, M. 2016. Fenomena Cyberbullying pada Remaja. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Khizanah Al-Hikmah, 4(1), 35-44.
5. Sejiwa. 2008. Bullying: Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak. Jakarta: PT. Grasindo.
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
7. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2018 Tentang Informasi danTransaksi Elektronik
39
RUMAH DUTA REVOLUSI MENTAL KOTA SEMARANG
Contact us : gebersepti.semarangkota.go.id
@rmrd.kotasemarang