2
Sosialisasi Pengelolaan Ekowisata Mangrove Berbasis Masyarakat Kelurahan Tugu Rejo, Kecamatan Tugu Kabupaten Semarang 1. Apa Itu EkowIsata Mangrove? Ekowisata merupakan suatu kegiatan wisata yang bertanggung jawab di tempat-tempat alami dan atau daerah- daerah yang dibuat berdasarkan kaidah alam. Perjalanannya mendukung upaya pelestarian lingkungan (alam dan kebudayaan) dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Ekowisata terdiri dari komponen pelestarian lingkungan (alam dan budaya), peningkatan partisipasi masyarakat, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal, dan telah dikembangkan dengan sukses di banyak negara berkembang. Pengembangan ini selalu sejalan dengan dua prinsip dasar ekowisata, yaitu memberi keuntungan ekonomi langsung kepada masyarakat lokal serta turut andil dalam pelestarian alam 2. Tahapan yang akan dilakukan a) Menata kembali kawasan mangrove dengan melakukan aktivitas penghijuan. b) Bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk tanggap terhadap problematika kerusakan ekosistem mangrove. Hal ini dapat ditempuh melalui gerakan kesadaran pendidikan dini mengenai mangrove, maupun advokasi dan riset dengan berbagai lintas disiplin keilmuan Pengelolaan Mangrove Sebagai Kawasan Wisata Bahari

Sosialisasi Pengelolaan Ekowisata Mangrove Berbasis Masyarakat Kelurahan Tugu Rejo

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kkn

Citation preview

Page 1: Sosialisasi Pengelolaan Ekowisata Mangrove Berbasis Masyarakat Kelurahan Tugu Rejo

Sosialisasi Pengelolaan Ekowisata Mangrove Berbasis Masyarakat

Kelurahan Tugu Rejo, Kecamatan Tugu Kabupaten Semarang

1. Apa Itu EkowIsata Mangrove?

Ekowisata merupakan suatu kegiatan wisata yang bertanggung jawab di tempat-

tempat alami dan atau daerah-daerah yang dibuat berdasarkan kaidah alam. Perjalanannya

mendukung upaya pelestarian lingkungan (alam dan kebudayaan) dan meningkatkan

kesejahteraan masyarakat setempat.

Ekowisata terdiri dari komponen pelestarian lingkungan (alam dan budaya),

peningkatan partisipasi masyarakat, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal, dan

telah dikembangkan dengan sukses di banyak negara berkembang. Pengembangan ini

selalu sejalan dengan dua prinsip dasar ekowisata, yaitu memberi keuntungan ekonomi

langsung kepada masyarakat lokal serta turut andil dalam pelestarian alam

2. Tahapan yang akan dilakukan

a) Menata kembali kawasan mangrove dengan melakukan aktivitas penghijuan.

b) Bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk tanggap terhadap problematika

kerusakan ekosistem mangrove. Hal ini dapat ditempuh melalui gerakan kesadaran

pendidikan dini mengenai mangrove, maupun advokasi dan riset dengan berbagai

lintas disiplin keilmuan

c) Rehabilitasi yaitu upaya untuk mengembalikan peran ekosistem mangrove sebagai

penyangga kehidupan biota laut. Salah satu wujud kongkrit pelaksanaan rehabilitasi

yaitu dengan menjadikan kawasan mangrove sebagai area konservasi

d) Menggalang kesadaran bersama sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat.

Wujud kongkritnya yaitu mengoptimalkan Kelompok Tani Mangrove. Contoh

Kelompok Tani Mangrove "Sidodadi Maju" (KTMSM).

Pengelolaan Mangrove Sebagai Kawasan Wisata Bahari