38
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA KEMENTERIAN KEUANGAN Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK 246/PMK.02/2014 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan Barang Milik Negara Direktorat Barang Milik Negara Gedung Sjafrudin Prawiranegara Lantai 11 Utara Jalan Lapangan Banteng 2-4, Jakarta Pusat Change with Enthusiasm

sosialisasi PMK 246-2014.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK 246/PMK.02/2014 Tentang

Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan Barang Milik Negara

Direktorat Barang Milik NegaraGedung Sjafrudin Prawiranegara Lantai 11 Utara Jalan Lapangan Banteng 2-4, Jakarta Pusat

Change with Enthusiasm

Page 2: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Latar Belakang• Pelaksanaan amanat Pasal 25 Peraturan Pemerintah Nomor 27

Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.• Dinamika kebutuhan pengaturan terhadap Penggunaan Barang

Milik Negara sehingga Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.06/2007 perlu diperbaharui.

Direktorat Barang Milik Negara 2

Page 3: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Pokok-Pokok Pengaturan

Direktorat Barang Milik Negara 3

Penetapan Status Penggunaan BMNPenetapan Status

Penggunaan BMN yang Dioperasionalkan oleh

Pihak LainPenggunaan Sementara

BMN

Pengalihan Status Penggunaan BMN

Page 4: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Prinsip-Prinsip Umum• Penggunaan BMN dibatasi hanya untuk penyelenggaraan tugas

dan fungsi Kementerian/Lembaga.• Pengguna Barang wajib menyerahkan BMN berupa tanah

dan/atau bangunan yang tidak digunakan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya kepada Pengelola Barang.

• Penggunaan untuk dioperasikan oleh pihak lain, Penggunaan sementara, pengalihan status Penggunaan, pemanfaatan, atau pemindahtanganan, hanya dapat dilakukan terhadap BMN yang telah memperoleh penetapan status Penggunaan.

Direktorat Barang Milik Negara 4

Page 5: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Kewenangan dan Tanggungjawab

Direktorat Barang Milik Negara 5

Kewenangan:1. Menetapkan status Penggunaan BMN2. menetapkan status Penggunaan BMN untuk

dioperasikan oleh pihak lain;3. memberikan persetujuan Penggunaan sementara BMN;4. memberikan persetujuan alih status Penggunaan BMN5. melakukan pengawasan dan pengendalian

Objek:1. Tanah dan/atau Bangunan2. Selain tanah dan/atau bangunan yang memiliki bukti

kepemilikan dan/atau dengan nilai perolehan di atas Rp100.000.000,-

Kewenangan dilaksanakan oleh Direktur Jenderal dan dapat dilimpahkan kepada pejabat struktural di

lingkungan Direktorat Jenderal

Pengelola Barang

Page 6: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Kewenangan dan Tanggungjawab

Direktorat Barang Milik Negara 6

Kewenangan:1. Menetapkan status Penggunaan BMN yang berada

dalam penguasaannya.2. Mengajukan permohonan penetapan status

Penggunaan BMN, termasuk untuk dioperasikan oleh pihak lain.

3. Mengajukan permohonan persetujuan Penggunaan sementara BMN;

4. Mengajukan permohonan persetujuan alih status Penggunaan BMN

5. Melakukan pengawasan dan pengendalian

Objek:1. Selain tanah dan/atau bangunan yang tidak mempunyai

bukti kepemilikan, dengan nilai perolehan sampai dengan Rp100.000.000,-.

2. Alat utama sistem persenjataan.

Kewenangan dilaksanakan oleh Pejabat eselon I yang membidangi pengelolaan BMN, yang dapat menunjuk

pejabat baik pusat maupun vertikal untuk melaksanakan kewenangan tersebut.

Pengguna Barang

Page 7: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

7

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Direktorat Barang Milik Negara

Penetapan Status Penggunaan BMN oleh Pengelola Barang

Page 8: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Objek Penetapan Status BMN• Objek penetapan status Penggunaan BMN meliputi seluruh BMN.• BMN yang dikecualikan Penetapan statusnya:

a. barang persediaan;b. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP);c. barang yang dari awal pengadaannya direncanakan untuk

dihibahkan;d. barang yang berasal dari dana dekonsentrasi dan dana penunjang

tugas pembantuan, yang direncanakan untuk diserahkan;e. Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya (BPYBDS);

danf. Aset Tetap Renovasi (ATR).

Direktorat Barang Milik Negara 8

Page 9: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Persyaratan

Direktorat Barang Milik Negara 9

Tanah

• Fotokopi Sertipikat• Untuk BMN yang belum

memiliki sertipikat, dapat diganti dengan:• Fotokopi AJB,Girik,

Letter C, dll.• SPTJM yang menyatakan

BMN digunakan dalam penyelenggaraan tusi.

• Surat keterangan dari lurah/camat; jika ada

• Surat permohonan pendaftaran hak atas tanah; jika ada

Bangunan

• Fotokopi IMB• Fotokopi Dokumen

Perolehan• Fotokopi dokumen lainnya

(mis. BAST)• Dalam hal IMB, dokumen

perolehan dan BAST tidak dimiliki, dapat diganti dengan SPTJM yang menyatakan BMN digunakan dalam penyelenggaraan tusi.

Tanah dan Bangunan

• Fotokopi Sertipikat• Fotokopi IMB• Fotokopi Dokumen Perolehan• Fotokopi dokumen lainnya

(mis. BAST)• Untuk BMN yang belum

memiliki sertipikat, IMB, dokumen perolehan dan BAST tidak dimiliki, dapat diganti dengan:• Fotokopi AJB,Girik, Letter C,

dll.• Surat keterangan dari

lurah/camat; jika ada• Surat permohonan

pendaftaran hak atas tanah; jika ada

• SPTJM yang menyatakan BMN digunakan dalam penyelenggaraan tusi

Page 10: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Persyaratan

Direktorat Barang Milik Negara 10

Selain Tanah dan/atau Bangunan

• fotokopi dokumen kepemilikan, seperti Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), bukti pemilikan pesawat terbang, bukti pemilikan kapal laut, atau dokumen lain yang setara dengan bukti kepemilikan.

• fotokopi dokumen lainnya, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) atau Berita Acara Serah Terima (BAST) terkait perolehan barang;

• fotokopi Berita Acara Serah Terima (BAST) perolehan barang dan dokumen lainnya

• Dalam hal dokumen tidak dimiliki, dapat diganti dengan SPTJM yang menyatakan BMN digunakan dalam penyelenggaraan tusi.

Penyertaan Modal Pemerintah Pusat

• fotokopi dokumen penganggaran, seperti Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA);

• fotokopi hasil audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah atau Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia;

• fotokopi dokumen kepemilikan berupa sertipikat, untuk BMN berupa tanah;

• fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (1MB), untuk BMN berupa bangunan;

• fotokopi dokumen perolehan bangunan, untuk BMN berupa bangunan;

• fotokopi dokumen lainnya, seperti Berita Acara Serah Terima (BAST) perolehan barang;

• fotokopi Berita Acara Serah Terima (BAST) pengelolaan sementara BMN, dalam hal BMN sudah tidak berada dalam penguasaan Pengguna Barang

• BMN yang belum memiliki sertipikat, IMB, dokumen perolehan dan BAST dapat diganti dengan SPTJM yang menyatakan BMN digunakan dalam penyelenggaraan tusi.

Page 11: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Pengajuan

• Permohonan penetapan status Penggunaan BMN diajukan secara tertulis oleh Pengguna Barang kepada Pengelola Barang paling lama 6 (enam) bulan sejak BMN diperoleh.

• Seluruh fotokopi dokumen harus disertai dengan surat keterangan dari pejabat struktural yang berwenang pada Kementerian/Lembaga bersangkutan yang menyatakan kebenaran forokopi dokumen tersebut.

• Surat Keterangan dan Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak disusun sesuai sebagaimana Lampiran I dan II PMK 246/PMK.06/2014.

Direktorat Barang Milik Negara 11

Page 12: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Penetapan Status Penggunaan Tanpa Didahului Usulan

Direktorat Barang Milik Negara 12

- Adanya sengketa di pengadilan;

- Adanya sengketa di Badan Pertanahan Nasional;

- Penetapan BMN yang berasal dari perolehan lainnya yang sah;

- Penetapan BMN yang berasal dari pengalihan status Penggunaan BMN.

Pengelola Barang dapat menetapkan status Penggunaan BMN pada Pengguna Barang tanpa didahului usulan oleh Pengguna Barang

Keputusan Pengelola Barang

Page 13: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

13

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Direktorat Barang Milik Negara

Penetapan Status Penggunaan BMN oleh Pengguna Barang

Page 14: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Penetapan Status Penggunaan oleh Pengguna Barang

Direktorat Barang Milik Negara 14

Selain tanah dan/atau bangunan

dengan nilai perolehan sampai

dengan Rp100.000.000,-

dan/atau alutsista

Didahului permohonan dari Kuasa Pengguna Barang, dalam hal BMN berada dalam penguasaan Kuasa

Pengguna Barang

Tanpa Didahului permohonan dari Kuasa Pengguna Barang, dalam hal

BMN berada dalam penguasaan Pengguna Barang

Page 15: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Proses Penetapan Status Penggunaan oleh Pengguna Barang

Direktorat Barang Milik Negara 15

Permohonan

• Kuasa Pengguna Barang mengajukan permohonan secara tertulis kepada Pengguna Barang.

Penelitian

• Pengguna Barang melakukan penelitian terhadap permohonan Kuasa Pengguna Barang.

Penetapan

• Berdasarkan hasil penelitian. Penggguna Barang melakukan penetapan status penggunaan BMN dengan keputusan Pengguna Barang.

• Keputusan sekurang-kurangnya memuat: pertimbangan, BMN yang ditetapkan, Pengguna Barang dan tindak lanjut.

Keputusan penetapan status Pengguna Barang yang diterbitkan oleh Pengguna Barang, dilaporkan kepada Pengelola Barang paling lama 1 (satu) bulan sejak ditetapkan.

Page 16: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

16

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Direktorat Barang Milik Negara

Penggunaan BMN Untuk Dioperasikan oleh Pihak Lain

Page 17: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Prinsip Umum• Dapat dilakukan terhadap BMN yang telah ditetapkan status

penggunaannya pada Pengguna Barang.• Penggunaan BMN oleh pihak lain dilakukan dalam rangka

menjalankan pelayanan umum sesuai tugas dan fungsi.• Biaya pemeliharaan BMN selama jangka waktu Penggunaan

untuk dioperasikan oleh pihak lain dibebankan pada pihak lain yang mengoperasikan.

• Pihak yang mengoperasikan BMN, dilarang melakukan pengalihan atas pengoperasian BMN kepada pihak lainnya.

• Jika ada keuntungan bagi pihak lain yang mengoperasikan BMN, keuntungan dimaksud disetor seluruhnya ke rekening Kas Umum Negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Direktorat Barang Milik Negara 17

Page 18: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Pihak Lain Yang Dapat Mengoperasikan BMN

Direktorat Barang Milik Negara 18

• Dilakukan untuk penyelenggaraan kepentingan umum.

• Jangka waktu paling lama 5 tahun dan dapat diperpanjang

Badan Usaha Milik Negara

• Dilakukan untuk penyelenggaraan kepentingan umum.

• Jangka waktu paling lama 5 tahun dan dapat diperpanjang

Koperasi• Digunakan sebagai fasilitas umum, dengan

mempertimbangkan hubungan baik antar negara.• Dilakukan untuk BMN berupa tanah dan/atau

bangunan.• Paling lama 99 tahun.

Pemerintah negara lain

Page 19: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Pihak Lain Yang Dapat Mengoperasikan BMN

Direktorat Barang Milik Negara 19

•Organisasi bilateral atau multilateral yang secara resmi diikuti oleh Indonesia sebagai anggotanya.•Dilakukan untuk melaksanakan kesepakatan yang telah tertuang dalam perjanjian antara Pemerintah Republik Indonesia dengan organisasi internasional bersangkutan.•Dilakukan untuk BMN berupa tanah dan/atau bangunan.•Jangka waktu pelaksanaan sesuai dengan perjanjian.

Organisasi internasio

nal

• Dilakukan untuk penyelenggaraan kepentingan umum.

• Jangka waktu paling lama 5 tahun dan dapat diperpanjang

Badan hukum lainnya

Page 20: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Proses Penggunaan BMN Untuk Dioperasikan oleh Pihak Lain

Direktorat Barang Milik Negara 20

• Permohonan• Kelengkapan Permohonan

Pengguna Barang

Page 21: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Persyaratan Penggunaan BMN Untuk Dioperasikan oleh Pihak Lain

Direktorat Barang Milik Negara 21

Permohonan

• Data BMN• Pihak lain yang akan

mengoperasikan BMN• Jangka waktu• Penjelasan serta pertimbangan• Materi yang diatur dalam

perjanjian• Perhitungan estimasi biaya

operasional dan besar pungutan, dalam hal pihak lain melakukan pungutan pada masyarakat

Kelengkapan Dokumen

• Fotokopi keputusan penetapan status Penggunaan BMN

• Fotokopi surat permintaan pengoperasian dari pihak lain yang akan mengiperasikan BMN kepada Pengguna Barang

• Surat pernyataan

Page 22: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Berakhirnya Penggunaan BMN Untuk Dioperasikan oleh Pihak Lain

Direktorat Barang Milik Negara 22

Jangka waktu berakhir

Pengakhiran perjanjian secara sepihak oleh Pengguna barang• Tidak memenuhi

kewajiban• Terjadi kondisi

yang mengakbatkan pengakhiran sebagaimana dituangkan dalam perjanjian

Ketentuan lain sesuai dengan peraturan

perundang-undangan

Terhadap pengakhiran pengoperasian BMN oleh pemerintah negara lain secara sepihak , Pengguna barang meminta pertimbangan Pengelola Barang

Page 23: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Hal-Hal Lain• Perpanjangan waktu pengoperasian BMN oleh pihak lain, diajukan kepada

Pengelola Barang paling lambat tiga bulan sebelum berahirnya jangka waktu penggunaan BMN

• Permohonan, penelitian, dan penetapan mutatis mutandis sebagaimana proses pertama kali

• Pengguna barang bertanggungjawab penuh atas kebenaran formil dan materil• Penetapan/persetujuan oleh Pengelola Barang bukan merupakan

pengakuan/pengesahan (endorsement) atas kebenaran dan keabsahan data dan dokumen

• BMN diserahkan kembali kepada Pengguna Barang setelah jangka waktu berakhir dengan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara pihak lain dengan Pengguna Barang

• Pengguna Barang melaporkan berakhirnya Penggunaan BMN untuk dioperasikan pihak lain kepada Pengelola Barang 1 bulan sejak ditandatanganinya BAST dengan melampirkan fotokopi BAST

Direktorat Barang Milik Negara 23

Page 24: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

24

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Direktorat Barang Milik Negara

Penggunaan Sementera BMN

Page 25: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Prinsip Umum• BMN yang telah ditetapkan statusnya dapat digunakan sementara oleh Pengguna

Barang lain tanpa mengubah kepemilikan dan status Penggunaan BMN.• Dilakukan setelah mendapatkan persetujuan Pengelola Barang.• Biaya pemeliharaan BMN selama jangka waktu dibebankan kepada K/L yang

menggunakan sementara BMN bersangkutan.• Dituangkan dalam perjanjian antara Pengguna Barang.• Pada saat Penggunaan sementara berakhir:

– BMN dikembalikan kepada Pengguna Barang; atau– Dialihkan status Penggunaannya kepada Pengguna Barang yang

menggunakan sementara BMN, setelah mendapat persetujuan Pengelola Barang

• Dalam hal penggunaan sementara akan diperpanjang, permohonan diajukan kepada Pengelola Barang paling lambat 3 bulan sebelum jangka waktu Penggunaan sementara berakhir.

Direktorat Barang Milik Negara 25

Page 26: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Jangka Waktu

Direktorat Barang Milik Negara 26

Tanah dan/atau Bangunan

5 Tahun

dan dapat diperpanjang

Selain Tanah dan/atau Bangunan

2 Tahun

dan dapat diperpanjang

Penggunaan sementara yang dilakukan dalam jangka waktu kurang dari 6 bulan tidak memerlukan persetujuan pengelola barang, biaya pemeliharaan dibebankan sesuai perjanjian antar Pengguna Barang.

Page 27: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Proses Penggunaan Sementara

Direktorat Barang Milik Negara 27

• Permohonan diajukan secara tertulis oleh Pengguna Barang kepada Pengelola Barang• Permohonan memuat data BMN, Pengguna Barang yang akan menggunakan sementara, jangka waktu, dan

pertimbangan.• Permohonan dilengkapi dengan fotokopi keputusan Penetapan status BMN dan fotokopi surat permintaan

Penggunaan sementara BMN dari Pengguna Barang yang akan menggunakan sementara.

Permohonan

Page 28: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

28

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Direktorat Barang Milik Negara

Pengalihan Status Penggunaan BMN

Page 29: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Prinsip Umum• BMN dapat dialihkan status penggunaannya antar dari Pengguna Barang

kepada Pengguna Barang lainnya untuk penyelenggaraan tusi.• Dilakukan antar Pengguna Barang setelah permohonan dari Pengguna

Barang lama dan disetujuai oleh Pengelola Barang.• Pengalihan status Penggunaan BMN dapat dilakukan berdasarkan inisiatif

dari Pengelola Barang dengan terlebih dahulu memberitahukan maksudnya kepada Pengguna Barang.

• Pengalihan status Penggunaan BMN dilakukan terhadap BMN yang masih berada dalam penguasaan Pengguna Barang yang tidak digunakan lagi.

• Pengalihan status Penggunaan dilakukan tanpa kompensasi dan tidak diikuti dengan pengadaan BMN pengganti.

• BMN yang dialihkan status penggunaanya ditatatusahakan dan dipelihara oleh Pengguna Barang baru.

Direktorat Barang Milik Negara 29

Page 30: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Proses Pengalihan Status Penggunaan BMN

Direktorat Barang Milik Negara 30

• Permohonan diajukan secara tertulis oleh Pengguna Barang kepada Pengelola Barang• Permohonan memuat data BMN (jenis, nilai perolehan, lokasi, luas dan tahun perolehan), calon Pengguna

Barang baru, serta penjelasan dan pertimbangan.• Permohonan dilengkapi dengan fotokopi keputusan Penetapan status BMN dan fotokopi surat pernyataan

yang ditandatangani calon Pengguna Barang baru yang menyatakan bersedia menerima pengalihan BMN.

Permohonan

Page 31: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Tindak Lanjut Persetujuan

Direktorat Barang Milik Negara 31

BAST dan keputusan penghapusan oleh Pengguna Barang lama disampaikan kepada Pengelola Barang dengan tembusan ke Pengguna Barang baru paling lama 1 bulan sejak keputusan penghapusan diterbitkan

Page 32: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Pengalihan Status Penggunaan Dalam Rangka KSPI

Direktorat Barang Milik Negara 32

PermohonanDiajukan oleh:

- Pengguna Barang.- Pengguna Barang yang ditunjuk

sebagai koordinator.- Penanggung Jawab Proyek

kerjasama (PJPK) pelaksanaan Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur.

Permohonan dilengkapi dengan :- fotokopi keputusan Penetapan

status BMN,- surat pernyataan yang

ditandatangani Pengguna Barang memuat kesediaan untuk mengalihkan status Pengunaan BMN kepada Pengguna Barang baru dalam rangka pelaksanaan KSPI,

- fotokopi surat pernyataan yang ditandatangani calon Pengguna Barang baru yang menyatakan bersedia menerima pengalihan BMN.

Permohonan, penelitian, dan penetapan pengalihan status Penggunaan BMN dalam rangka KSPI mutatis mutandis sebagaimana proses pengalihan status Penggunaan BMN.

Page 33: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

33

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Direktorat Barang Milik Negara

Pengaturan Lain

Page 34: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Penatausahaan, Pengawasan dan Pengendalian

Direktorat Barang Milik Negara 34

Penatausahaan dilakukan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan di bidang

penatausahaan BMN

Pengawasan dan Pengendalian dilakukan

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan di bidang Pengawasan dan

Pengendalian BMN

Page 35: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Ketentuan Lain-lain

Direktorat Barang Milik Negara 35

• Pengguna Barang dapat melakukan pengalihan BMN antar Kuasa Pengguna Barang dalam lingkungannya yang dilakukan berdasarkan BAST yang ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Barang yang melakukan pengalihan tersebut.

• Pengalihan BMN antar Kuasa Pengguna Barang dalam Pengguna Barang yang sama tidak memerlukan persetujuan Pengelola Barang.

• BMN Idle yang telah diserahkan kepada Pengelola Barang dapat ditetapkan kembali status penggunaannya kepada Pengguna Barang lain.

Page 36: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Ketentuan Peralihan

Direktorat Barang Milik Negara 36

Yang masih diproses

• Diproses selanjutnya dengan PMK 246/PMK.06/2014

Yang sudah disetuj

ui

• Tetap berlaku

Yang belum diajukan

• Diajukan berdasarkan PMK 246/PMK.06/2014

Page 37: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Penutup

Direktorat Barang Milik Negara 37

PMK 96/PMK.06/2007 sepanjang mengatur

mengenai pelaksanaan Penggunaan BMN dicabut

dan dinyatakan tidak berlaku.

Page 38: sosialisasi PMK 246-2014.ppt

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN

Direktorat Barang Milik NegaraGedung Sjafrudin Prawiranegara Lantai 11 Utara Jalan Lapangan Banteng 2-4, Jakarta Pusat

Terima Kasih