Disampaikan oleh:

Direktur Jenderal Perbendaharaan

Jakarta, 30 Januari 2019

SosialisasiKebijakan Pelaksanaan AnggaranTahun 2019

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

“Peningkatan Kinerja dan Efektivitas PelaksanaanAnggaran Melalui Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran serta Implementasi Kartu Kredit Pemerintah”

PMK nomor 195/PMK.05/2018Tentang Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan AnggaranBelanja Kementerian Negara/Lembaga

PMK nomor 196/PMK.05/2018Tentang Tata Cara Pembayaran dan PenggunaanKartu Kredit Pemerintah

Kebijakan Indikator KinerjaPelaksanaan Anggaran (IKPA)Tahun 2019

KEBIJAKAN PELAKSANAAN ANGGARAN

2

Realisasi Pendapatan Negara sebesar Rp1.943,53 T

atau 102,6% dari target sebesar Rp1.894,72 T

Realisasi Belanja Negara sebesar Rp2.202,2 T atau

99,2% dari pagu sebesar Rp2.220,65 T

Keseimbangan primer semakin mendekati nol,yaitu negatif Rp1,8 T

Realisasi Belanja KL sebesar Rp836,89 T atau

98,8% dari pagu sebesar Rp847,43 T

Pertama kali melampaui targetsejak 2011

Tingkat penyerapan tertinggidalam 5 tahun terakhir

Turun signifikan dari tahun 2017yang nilainya Rp124,4 T

Tingkat penyerapan tertinggiselama 5 tahun terakhir

Pada tahun 2018 Pemerintah tidak mengajukan perubahan UU APBN. Langkah tersebut merupakan yangpertama kali dilakukan dalam 15 tahun terakhir.

CAPAIAN KINERJA APBN TAHUN 2018

3

Semakin besarnya volume APBN membawa konsekuensi logis dan tantangan dimana setiap rupiahpengeluaran negara harus dikawal dan dikelola dengan baik demi kesejahteraan rakyat.

KESIAPAN PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN 2019

Pendapatan Negara

Rp2.165,1 TBelanja Negara

Rp2.461,1 T

POSTUR ANGGARAN

APBN 2019PenerimaanPerpajakan

1.786,4 TPNBP

378,3 THibah

0,4 T

BelanjaPemerintah Pusat

1.634,3 T- Belanja K/L

855,4 T (TA 2018 : 847,4 T)

Transfer ke Daerah & Dana Desa

826,8 T

- Belanja Non K/L

778,9 T

Belanja Negara harus:

• Efektif• Efisien• Akuntabel

Prinsip value for money:

Setiap output yang dihasilkandapat dirasakan manfaatnyasebesar-besarnya bagiKesejahteraan Rakyat

4

Peningkatan kinerja pelaksanaan anggaran perlu didukung oleh penguatan pemahaman dan awarenessdalam menjaga disiplin fiskal, serta komitmen untuk melakukan perbaikan kebijakan pengelolaan keuangan

PENINGKATAN KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN TA 2019

LANGKAH-LANGKAH PENINGKATAN KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN

Melakukan pembatasan revisi DIPA secara selektif, serta perbaikan aspek perencanaan kegiatan dananggaran sesuai kebutuhan (termasuk antisipasi dan penyelesaian pagu minus)

Meningkatkan ketertiban dan ketepatan waktu penyampaian LPJ Bendahara, data kontrak dansupplier, pertanggungjawaban UP/TUP, dan SPM di akhir tahun anggaran

Meningkatkan ketelitian dalam memproses SPM untuk menghindari retur SP2D, eksekusianggaran proporsional sesuai target, dan ketepatan waktu penyelesaian tagihan

Meningkatkan akurasi RPD dengan realisasi pembayaran, dan meningkatkan ketelitiandalam penerbitan SPM untuk menghindari pengembalian oleh KPPN

5

TERIMA KASIH

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN