Upload
pasalperda
View
234
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/22/2019 Sosialisasi Uu 17 2012 Notaris Andi Kuswandi
1/22
TENTANGPERKOPERASIAN
SOSIALISASI UNDANG
UNDANG NO 17 TAHUN 2012
Andi Kuswandi, SEDinas Koperasi, UMKM danPasar Kota Depok27 Maret 2013
7/22/2019 Sosialisasi Uu 17 2012 Notaris Andi Kuswandi
2/22
II. CAKUPAN UU NO.17/2012 TENTANGPERKOPERASIAN
2
17 BAB 126 PASAL 10 PP
6 PERMEN
7/22/2019 Sosialisasi Uu 17 2012 Notaris Andi Kuswandi
3/22
A.Peraturan Pemerintah1. Ketentuan mengenai tata cara pemakaian nama Koperasi (Pasal 17 ayat (4))
2. Ketentuan mengenai tata cara pengembangan jenis Koperasi (Pasal 85)
3. Ketentuan mengenai Koperasi berdasarkan prinsip ekonomi syariah (Pasal 87 ayat
(4))
4. Ketentuan mengenai Lembaga Penjamin Simpanan Koperasi Simpan Pinjam (Pasal
94 ayat (5))
5. Ketentuan mengenai Koperasi Simpan Pinjam (Pasal 95)
6. Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara pembubaran, penyelesaian, dan
hapusnya status badan hukum Koperasi (Pasal 111)
7. Ketentuan mengenai peran Pemerintah dan Pemerintah Daerah serta persyaratan
dan tata cara pemberian perlindungan kepada Koperasi (Pasal 113 ayat (2))
8. Ketentuan mengenai jenis, tata cara, dan mekanisme pengenaan sanksi
administratif (Pasal 120 ayat (3))
9. Ketentuan mengenai Modal Koperasi (Pasal 77)
10.Ketentuan mengenai Lembaga Pengawasan Koperasi Simpan Pinjam (Pasal 100a at
V. TINDAK LANJUT PERATURAN PELAKSANAAN UU
TENTANG PERKOPERASIAN YANG HARUS
DIPERSIAPKAN3
7/22/2019 Sosialisasi Uu 17 2012 Notaris Andi Kuswandi
4/22
B. Peraturan Menteri
(1) Ketentuan mengenai tata cara dan persyaratan permohonan pengesahan Koperasi
sebagai badan hukum (Pasal 10 ayat (5))
(2) Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara pembukaan Kantor Cabang, Kantor
Cabang Pembantu, dan Kantor Kas (Pasal 90 ayat (3))
(3) Ketentuan mengenai pengawasan dan pemeriksaan Koperasi (Pasal 99)
(4) Ketentuan mengenai penggabungan atau peleburan Koperasi (Pasal 101 ayat (6))
(5) Ketentuan mengenai Tata Cara Perubahan Unit Simpan Pinjam menjadi KSP (Pasal122 ayat (4))
(6) Ketentuan mengenai persyaratan standart kompenti pengawas dan pengurus
koperasi simpan pinjam (pasal 92 ayat (2)).
7/22/2019 Sosialisasi Uu 17 2012 Notaris Andi Kuswandi
5/22
Bab I Ketentuan UmumBab II Landasan, Asas dan Tujuan
Bab III Nilai dan Prinsip
Bab IV Pendirian, Anggaran Dasar, Perubahan Anggaran Dasar, dan Pengumuman
Bab V Keanggotaan
Bab VI Perangkat OrganisasiBab VII Modal
Bab VIII Selisih Hasil Usaha dan Dana Cadangan
Bab IX Jenis, Tingkatan, dan Usaha
Bab X Koperasi Simpan Pinjam
Bab XI Pengawasan dan Pemeriksaan
Bab XII Penggabungan dan Peleburan
Bab XIII Pembubaran, Penyelesaian, dan Hapusnya Status Badan Hukum
Bab XIV Pemberdayaan
Bab XV Sanksi Administratif
Bab XVI Ketentuan Peralihan
Bab XVII Ketentuan Penutup
BAB DALAM UNDANG UNDANG NOMOR 17TAHUN 2012 TENTANG PERKOPERASIAN
5
7/22/2019 Sosialisasi Uu 17 2012 Notaris Andi Kuswandi
6/22
1. Judul RUUtentang Koperasi disepakati berubah menjadi RUUtentang
Perkoperasian;
2. Diakomodasikannya Nilai dan Prinsip Koperasi sesuai dengan nilai-
nilai luhur Bangsa Indonesia yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan hasil kongres International
Cooperative Alliance (ICA);(Pasal 5-6)3. Pendirian Koperasi harus melalui akta autentik; (Pasal 9) yang dibuat
oleh Notaris Pejabat Pembuat Akta Koperasi (NPAK).
4. Penggunaannama koperasi diatur.
5. Kemudahan rakyat dalam membentuk koperasi, dimana secara tegas diatur,
setiap permohonan pendirian koperasi harus sudah mendapat persetujuan
selambat lambatnya30 (tiga puluh) hari.
6. Dalam pengelolaan menganutsistem two layer:
-pengawas
-pengurus + pengelola (jika diperlukan)
SUBSTANSI PENTING DALAM UNDANG UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG
PERKOPERASIAN6
7/22/2019 Sosialisasi Uu 17 2012 Notaris Andi Kuswandi
7/22
7. Jenis Koperasi :1) Koperasi Produksi
2) Koperasi Konsumen
3) Koperasi Jasa
4) Koperasi Simpan Pinjam8. Pengurusbisa dari non anggota
9. RAT selambat-lambatnya 5 (lima) bulan, dengan undangan sudah
diedarkan14 (empat belas) hari
10. Bahan RAT secara lengkap terperinci
11. Bagi koperasi yang memiliki anggota lebih dari 500 orang, RAT bisa
dilakukan dengansistem delegasi.
12.Pengawas sebagai unsur alat perlengkapan organisasi koperasi
ditingkatkan peranan dan kewenangannya
Lanjutan
7
7/22/2019 Sosialisasi Uu 17 2012 Notaris Andi Kuswandi
8/22
13. Modal Koperasi terdiri dari Setoran Pokok dan Sertifikat Modal Koperasi sebagai
modal awal; (Pasal 66) dengan pengaturan sebagai berikut :
a. Setoran Pokok
Harus dibuat dengan nilai yang serendah rendahnya, agar tidak ada hambatan
setiap orang untuk masuk sebagai anggota koperasi.
b. Sertifikat Modal Koperasi (SMK)
nilai nominal per lembar SMK tidak boleh melebihi nilai nominal Setoran Pokok.SMK diharapkan menjadi instrumen penghimpunan modal / equity koperasi
yang dapat secara dinamis menangkap setiap peluang usaha bagi koperasi.
c. Modal penyertaan
koperasi diperbolehkan menerima modal penyertaan dari anggota, non anggota,
pemerintah dan pemerintah daerah.14. Istilah sisa hasil usaha diubah menjadi Selisih Hasil Usaha yang meliputi
Surplus Hasil Usaha dan Defisit Hasil Usaha;
15. Koperasi Simpan Pinjam hanya dapat menghimpun simpanan dan
menyalurkan pinjaman kepada anggota; (Pasal 89) untuk non anggota
diberikan waktu 3 (tiga) bulan harus sudah menjadi anggota.
Lanjutan
8
7/22/2019 Sosialisasi Uu 17 2012 Notaris Andi Kuswandi
9/22
16. Koperasi Simpan Pinjam harus mempunyai izin usaha, tidak boleh
memberikan pinjaman kepada koperasi lain, harus melalui sekundernya.
17. Unit Simpan Pinjam Koperasi dalam jangka waktu3 (tiga) tahun, wajib berubah /
memisahkan menjadi Koperasi Simpan Pinjam yang merupakan badan hukum
koperasi tersendiri; (Pasal 122)
18. Untuk meningkatkan dan memantapkan pelayanan Koperasi sesuai kharakteristik
masyarakat muslim secara tegas disebutkan bahwa koperasi diberi kesempatanuntuk melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip ekonomi
syariah; (Pasal 87)
19. Untuk menjamin simpanan anggota Koperasi Simpan Pinjam, Pemerintah
diamanatkan untuk membentuk dibentuk Lembaga Penjamin Simpanan
anggota Koperasi Simpan Pinjam (LPS-KSP) melalui Peraturan Pemerintah;(Pasal 95 ayat (2).
20. Pengawasan dan Pemeriksaan terhadap Koperasi akan lebih diintensifkan, dalam
kaitan ini khususnya untuk pengawasan terhadap koperasi simpan pinjam
Pemerintah juga diamanatkan untuk membentuk Lembaga Pengawasan
Koperasi Simpan Pinjam (LP-KSP) yang bertanggung jawab kepada Menteridan dibentuk melalui Peraturan Pemerintah (Pasal 100)
Lanjutan
9
7/22/2019 Sosialisasi Uu 17 2012 Notaris Andi Kuswandi
10/22
21. Dalam pemberdayaan koperasi, pemerintah dan pemerintah daerah
memberikan bimbingan kemudahan diantaranya; adalahmemberikan insentif pajak dan fiscal.
22. Lembaga gerakan Koperasi didorong untuk menjadi lembaga yang
mandiri dengan menghimpun iuran dari anggota sertamembentuk Dana
Pengembangan Dewan Koperasi Indonesia. (Pasal 115).
23. Dalam rangkapenyesuaian terhadap Undang Undang nomor
17 tahun 2012 tentang Perkoperasian diberi waktu 3 (tiga)
tahun.
24. Pedoman pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012
tentang Perkoperasian dalam Peraturan Pemerintah dan Peraturan
menteri selambat lambatnya2 (dua) tahun.
Lanjutan
10
7/22/2019 Sosialisasi Uu 17 2012 Notaris Andi Kuswandi
11/22
11
IMPLIKASI BAGI KOPERASI
A. Bagi Koperasi Baru
Dalam pembentukan koperasi akte pendirian dan anggaran dasar langsung
menyesuaikan dengan UU no. 17 / 2012
B. Bagi koperasi Yang Telah Lama
1. Yang tidak ada unit simpan pinjam, cukup mengadakan perubahan anggaran dasar
menyesuaikan UU 17/20122. Bagi koperasi simpan pinjam, cukup mengadakan perubahan anggaran dasar
menyesuaikan UU 17/2012
3. Bagi koperasi yang mempunyai unit simpan pinjam :
a. Jika usahanya hanya simpan pinjam saja, cukup langsung perubahan anggaran
dasar menjadi Koperasi Simpan Pinjam.
b. Bagi koperasi yang memiliki usaha sektor riil dan unit usaha simpan pinjamtetapi usaha sektor riilnya tidak ekonomis, maka unit sektor riil yang tidak
ekonomis dapat di liquidasi, dan langsung melakukan perubahan anggaran dasar
menjadi Koperasi Simpan Pinjam.
c. Bagi koperasi yang usaha sektor riil dan unit usaha simpan pinjam akan terus
dipertahankan maka, unit simpan pinjam melakukan pemisahan menjadi
koperasi simpan pinjam.
7/22/2019 Sosialisasi Uu 17 2012 Notaris Andi Kuswandi
12/22
PROSES PENDIRIAN DAN PENGESAHANBADAN HUKUM KOPERASI
Sekelompok orang
atau badan usahakoperasimempunyaikegiatan dankepentinganekonomi yang sama
Rarat Persiapan
Rapat Pembentukan
Membahas AnggaranDasar Koperasi :
Anggaran Dasarmemuat :- Nama & tempat
kedudukan koperasi- Maksud & tujuan- Bidang Usaha- Keanggotaan-Rapat Anggota-Pengurus &Pengawas- Sisa Hasil Usaha
Pra Koperasi
-Pejabat yang berwenang wajibmelakukan penelitian terhadapmateri anggaran dasar yangdiajukan
-Pejabat yang berwenangmelakukan pengecekan terhadapkeberadaan koperasi tersebut
Kop. Primer sekurang-kurangnya
dihadiri 20 orang pendiri.
Pembuatan Akta OlehNotaris.
Kop. Sekunder dihadirisekurang-kurangnya 3 (tiga)koperasi melalui wakil-
wakilnya
KoperasiMengajukan
PermohonanPengesahanSecaraTertuliskepadaPejabatberwenang
Diterima
Ditolak
BADANHUKUMTERBIT
Keputusanpenolakan danalasannya
disampaikankembali kepadakuasa pendiripaling lama 30HARITerhadappenolakan, parapendiri koperasidapat mengajukanpermintaan ulang
pengesahan aktapendirian koperasidalam jangka waktupaling lama 1 bulanKeputusanterhadappermintaanulang tersebutdiberikan palinglambat 1 bulan
Keputusan Akhir
Disetujui
Ditolak
7/22/2019 Sosialisasi Uu 17 2012 Notaris Andi Kuswandi
13/22
PERSYARATAN PENGESAHANBADAN HUKUM KOPERASI
1. FORMULIR BERITA ACARA PENDIRIANKOPERASI + FOTOCOPY KTP ANGGOTA PENDIRI
2. AKTA PENDIRIAN KOPERASI DARI NOTARIS
3. SURAT PERMOHONAN PENGESAHAN BADANHUKUM KOPERASI DARI NOTARIS / KOPERASI
4. SURAT KETERANGAN DOMISILI KOPERASI DARIKELURAHAN DIKETAHUI KECAMATAN
5. NPWP KOPERASI
7/22/2019 Sosialisasi Uu 17 2012 Notaris Andi Kuswandi
14/22
Badan Hukum
Izin Usaha Legalitas Usaha
Legalitas Lembaga
PERBEDAAN ANTARABADAN HUKUM DAN IJIN USAHA
7/22/2019 Sosialisasi Uu 17 2012 Notaris Andi Kuswandi
15/22
15
Perbedaan Badan Hukum dan Ijin Usaha
Badan Hukum Usaha Instansi YMIU
PT
Koperasi
PenerbanganPelayaranPerdaganganPegelolaan HutanPerhotelanPerkebunanPerbankan
Kementerian PerhubunganKementerian PerhubunganKementerian PerdaganganKementerian Kehutanan dan PerkebunanKementerian PariwisataKementerian Kehutanan dan PerkebunanBank Indonesia
Istimewa Simpan Pinjam
PenerbanganPelayaranPerdaganganPegelolaan HutanPerhotelanPerkebunanPerbankan
Kementerian PerhubunganKementerian PerhubunganKementerian PerdaganganKementerian Kehutanan dan PerkebunanKementerian PariwisataKementerian Kehutanan dan Perkebunan
Bank Indonesia
Kementerian Negara Koperasi dan UK
Lembaga UsahaJadi harus lebihFull Comittmen Untuk
membina SP
7/22/2019 Sosialisasi Uu 17 2012 Notaris Andi Kuswandi
16/22
MATRIK PELAYANAN KOPERASI BARU
AKTIVITASPELAYANAN
STATUSDOKUMEN
KONDISI TINDAKAN
PEMBENTUKANKOPERASI
Sudah ada usulan namaKoperasi
Dicocokan dengan nama-nama koperasi yang sudahada di Dinas Kab/Kota,kalau ternyata itu sudahdipakai oleh koperasi lain
ditolak dan dimintamengajukan yang baru
belum ada usulan namaKoperasi
Diberikan informasi tentangnama-nama koperasi yangsudah dipakai yang tidakboleh lagi dipakai olehpemohon
Mengajukan usulan 1 (satu)calon nama Koperasi yangakan dipakai sebagi namaKoperasi
USULANPENGESAHAN
AKTAPENDIRIAN
Sudah rapat persiapanpendirian risalah rapat danakte pendirin sudah jadi,
tetapi masih berdasarkanUU 25/1992
Permohonan PengesahanAkte Pendirian sudahdiajukan ke kantor Dinas
Koperasi, UMKM Kab/Kota
dapat diperoses setelahkoperasi dimintamemperbaiki akte sesuai
degan UU No.17/2012
Akta belum jadi Diberikan Penyuluhantentang akte pendirian yangtelah diusukan dengan UUNo.17 tahun 2012 sesuaimaster AD
Diminta berkosultasi denganNotaris dan Dinas terkaituntuk merumuskan aktependirian yang sudah sesuaiUU 17/2012
7/22/2019 Sosialisasi Uu 17 2012 Notaris Andi Kuswandi
17/22
AKTIVITASPELAYANAN
STATUSDOKUMEN
KONDISI TINDAKAN
USULANPENGESAHANAKTAPERUBAHANANGGARANDASAR
Aktanya masih akte yang dibuat olehkoperasi/bawah tangan dan anggarandasarnya masih berdasarkan UU25/1992
Sudah mengajukanpermohonan pengesahanperubahan AD
Dapat diperoses setelah Koperasidiminta sekaligus memperbaikiakte menjadi ake autentik dananggaran dasar sekaligusmenyesuaika dengan UU 17/2012
Aktenya sudah autentik oleh Notaristetapi anggaran dasarnya masih
berdasarkan UU 25/1992
Sudah mengajukanpermohonan pengesahanperubahan AD
Koperasi diminta sekaligusmemperbaiki anggaran dasarmenyesuaikan UU 17/2012
PENGGABUNGAN
Koperasi-koperasi yang bergabungakte yang dibuat olehKoperasi/aktenya masih dibawah
tangan dan anggaran dasarnya masihberdasarkan UU 25/1992
Sudah mengajukanpermohonan pengesahan ADpenggabungan
Koperasi diminta sekalikusmemperbaiki akte penggabunganmenjadi akte autentik sekaligus
menyesuaikan AD dengan UU17/2012
Koperasi-koperasi yang bergabungaktenya sudah autentik tetapianggaran dasarnya masih bersasarkanUU 25/1992
Sudah mengajukanpermohonan pengesahan ADpenggabungan
Koperasi diminta memperbaikiakte penggabungan sesuaidengan UU 17/2012
PELEBURAN
Koperasi-koperasi yang meleburkandiri menjadi 1 (satu) koperasi baru
yang sudah menyebutkan nama baruakte yang dibuat oleh koperasi/bawahtangan dan anggaran dasarnya masih
berdasarkan UU 25/1992
Sudah mengajukanpermohonan AD peleburan
menjadi 1 (satu) koperasidisertai dengan namakoperasi baru tetapi namatersebut sudah di pakai olehkoperasi lain.
nama koperasi tersebut ditolak,diminta mengajukan nama
koperasi baru sekaligusmemperbaiki akte peleburanmenjadi akte hasil peleburanmenyesuaikan AD dengan UU17/2012
Koperasi-koperasi yang meleburkandiri menjadi 1 (satu) koperasi baru,tetapi belum mengajukan nama,aktenya sudah autentik serta
anggaran dasarnya masihberdasarkan UU No.25/1992
sudah mengajukanpermohonan pengesahan ADhasil peleburan menjadi 1(satu) nama koperasi baru
Diberikan Informasi tentangnama-nama koperasi yang sudahdipakai yang tidak boleh lagidipakai oleh pemohon
7/22/2019 Sosialisasi Uu 17 2012 Notaris Andi Kuswandi
18/22
AKTIVITASPELAYANAN
STATUSDOKUMEN
KONDISI TINDAKAN
PEMISAHAN
Rapat persiapan pemisahan sudahdilakukan akte koperasi yangmelakukan pemisahan masihberbentuk akte yang dibuat oleh
koperasi/bawah tangan dananggaran dasarnya masihberdasarkan UU no.17/2012 danbelum mengajukan nama baru
Sudah mengajukanpengesahan permohonanpemisahan AD dannamanya sudah dipakai
koperasi tetapi namatersebut sudah dipakaioleh koperasi lain
nama koperasi tersebutditolak, diminta mengajukannama koperasi baru sekaligusmemperbaiki akte bawah
tangan menjadi akte autentiksekaligus untuk 2 (dua)koperasi tersebut danmenyesuaikan AD dengan UU17/2012
Rapat persiapan pemisahan sudahdilakukan akte koperasi yangmelakukan pemisahan masihberbentuk akte yang dibuat oleh
koperasi/bawah tangan dananggaran dasarnya masihberdasarkan UU no.25/1992 danbelum mengajukan nama
Diberikan informasitentang nama-namakoperasi yang tidak bolehlagi dipakai oleh pemohon
koperasi
koperasi diminta mengajukan1 (satu) calon nama barusekaligus memperbaiki akteuntuk 2 (dua) koperasi tsb dan
menyesuaikan UU 17/2012
IJIN USAHASIMPAN PINJAM
Ijin usaha simpan pinjam untukUSP KOP
sudah diajukanpermohonan ijin usahasimpan pinjam
ditolak, tidak ada lagi ijinusaha simpan pinjam USP-KOP
Ijin Usaha simpan pinjam untukKSP yang akte masih dibuat olehkoperasi/bawah tangan dananggaran dasarnya masihberdasarkan UU No.12/1992
sudah diajukanpermohonan ijin usahasimpan pinjam
belum dapat diproses, koperasiterlebih dahulu dimintadiperbaiki akte menjadi akteautentik sekaligusmenyesuaikan anggaran dasardegan UU 17/2012
Ijin Usaha Simpan Pinjam untk
KSP yang aktenya sudah autentiktetapi anggaran dasarnya masihbersdasarkan UU 25/1992
sudah diajukan
permohonan ijin usahasimpan pinjam
belum dapat diproses, kopeasi
terlebih dahulu dimintamenyesuaikan anggaran dasardengan UU 17/2012
7/22/2019 Sosialisasi Uu 17 2012 Notaris Andi Kuswandi
19/22
AKTIVITASPELAYANAN
STATUSDOKUMEN
KONDISI TINDAKAN
IJIN KANTORCABANG
jin pembentukan kantor cabangoleh KSP yang akte masih dibuatoleh koperasi/bawah tangan dananggaran dasarnya masih
berdasarkan UU 25/1992
sudah diajukanpermohonan ijin usahasimpan pinjam
dapat diproses denganpersyaratan sebagai berikut :
1.koperasi terlebih dahulu
diminta memperbaiki aktemenjadi akte autentiksekaligus memperbaikianggaran dasar menyesuaikandengan UU 17/2012
2.mengajukan permohonandilampiri akte pembentukankantor cabang
3. evaluasi kinerja kantorcabang yang telah dibukasebelumnya
4.hasil penilaian kesehatanminimal cukup sehat
5.daerah menerbitkan suratketerangan tidak keberatan
6.nama kepala kantor cabangyang telah memiliki sertifikatstandart kompetensi
7.pengesahaan diajukan kepadakantor dinas yang mengesahkan
S S S O S
7/22/2019 Sosialisasi Uu 17 2012 Notaris Andi Kuswandi
20/22
AKTIVITASPELAYANAN
STATUSDOKUMEN
KONDISI TINDAKAN
IJIN KANTORCABANG
Ijin Pembentukan kantor cabangoleh KSP yang aktenya sudahautentik tetapi masih berdasarkanUU 25/1992
sudah diajukanpermohonan ijin usahasimpan pinjam
dapat diproses denganpersyaratan sebagai berikut :
1.koperasi terlebih dahulu
diminta memperbaikianggaran dasar menyesuaikandengan UU 17/2012
2.mengajukan permohonandilampiri akte pembentukankantor cabang
3. evaluasi kinerja kantorcabang yang telah dibukasebelumnya
4.hasil penilaian kesehatanminimal cukup sehat
5.daerah menerbitkan suratketerangan tidak keberatan
6.nama kepala kantor cabangyang telah memiliki sertifikatstandart kompetensi
7.pengesahaan diajukan kepadakantor dinas yang mengesahkan
AKTIVITAS STATUS KONDISI TINDAKAN
7/22/2019 Sosialisasi Uu 17 2012 Notaris Andi Kuswandi
21/22
AKTIVITASPELAYANAN
STATUSDOKUMEN
KONDISI TINDAKAN
PERUBAHANWILAYAHKEANGGOTAAN
DARI PRIMERKAB/KOTAMENJADIPROPINSI/DI
Akte koperasi yang melakukanperubahaan wilayah keanggotaan dariKab/Kota menjadi wilayahkeanggotaan Propinsi/Dl masihdibuat oleh Koperasi/bawah tangan
sudah mengajukanpermohonan pengesahanperubahan anggaran dasartentang wilayah keanggotaandari tingkat Kab/Kota
menjadi koperasi yangWilayah keanggotaanyatingkat propinsi/Dl
dapat diproses setelah dilakukanevaluasi kinerja dan koperasiterlebih dahulu dimintamemperbaiki akte menjadi akteautentik sekaligus memperbaiki
anggaran dasar menyesuaikan ADdengan UU 17/2012
Akte koperasi yang melakukanperubahaan Wilayah keanggotaandari Kab/Kota menjadi Wilayahkeanggotaan propinsi/Dl sudahdibentuk akte authentik tetapi masih
berdasarkan uu 25/1992
Sudah mengajukan sudahmengajukan permohonanpengesahaan perubahaananggaran dasar tentang
wilayah keanggotaan daritingkat propinsi/Di menjadi
koperasi yang wilayahkeanggotaanya tingkatnasional
dapat diproses setelah dilakkukanevaluasi kinerja dan koperasidiminta menyesuaikan akte dananggaran dasar berdasarkan UU17/2012
PERUBAHANWILAYAHKEANGGOTAAN
DARI PRIMERPROPINSI/DIMENJADI PRIMERNASIONAL
Akte koperasi yang melakukanperubahan wilayah keanggotaan daripropinsi/Dl menjadi wilayahkeanggotaan Nasional masih dibuatoleh Koperasi/bawah tangan
sudah mengajukanpermohonan pengesahanperubahaan anggaran dasartentang wilayah keanggotaandari tingkat propinsi/Dlmenjadi koperasi yang
wilayah keanggotaanyatingkat Nasional
dapat diproses setelah dilakukanevaluasi kinerja dan koperasidiminta menyesuaikan aktedananggaran sekaligus berdasarkan
AD dengan UU 17/2012
Akte koperasi yang melakukanperubahaan wilayah keanggotaanyadari Propinsi/Dl menjadi wilayahkeanggotaan Nasional sudah
berbentuk akte authentik tetapi masihberdasarkan uu 25/1992
sudah mengajukanpermohonan pengesahanperubahaan anggaran dasartentang wilayah keanggotaandari tingkat propinsi/Dlmenjadi koperasi yang
wilayah keanggotaanya
tingkat Nasional
surat keputusan perubahaanwilayah keanggotan belum dapardiproses, koperasi dimintamenyesuaika AD berdasarkandengan uu 16/2012
7/22/2019 Sosialisasi Uu 17 2012 Notaris Andi Kuswandi
22/22
TERIMA KASIH