Oleh : Kasiani, SH,MH.

SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN EMPIRIS

EmpirisTeoretisKumulatif Non Etis

Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan mempunyai ciri-ciri :

Empiris,

artinya didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dn akal sehat, dalam arti tidak spekulatif.

Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan mempunyai ciri-ciri :

Teoretis,

artinya menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi, menjelaskan hubugan sebab akibat dalam masyarakat teori.

Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan mempunyai ciri-ciri :

Kumulatif,

artinya teori sosiologi dibentuk atas dasar teori yang sudah ada, dalam arti memperbaiki dan memperhalus teori-teori lama

Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan mempunyai ciri-ciri :

Non Etis,

artinya yang dipersoalkan bukanlah buruk-baiknya fakta tertentu, tetapi menjelaskan fakta tersebut secara analitis.

Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan mempunyai ciri-ciri :

Sosiologi bukan suatu disiplin ilmu yang normatif, tetapi disiplin kategorisSosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni (pure science) dan bukan ilmu terapanSosiologi merupakan ilmu yang abstrak dan bukan ilmu yang konkritSosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum (Mother of Sosial Science)

Dari segi Substansinya sosiologi bersangkut paut dengan gejala-gejala kemasyarakatan.

Sosiologi sebagai ilmu yang membatasi diri pada apa yang terjadi dewasa ini dan bukan merupakan apa yang seharusnya terjadi.

Sosiologi sebagai disiplin ilmu Kategoris :

Sebagai suatu ilmu sosiologi membatasi diri terhadap persoalan penilaian, artinya tidak menetapkan kelompok arah mana sesuatu seharusnya berkembang, dalam arti memberikan petunjuk-petunjuk yang menyangkut kebijaksanaan kemasyarakatan dari proses kehidupan bersama tersebut.

Sosilogi tidak ditujukan untuk menilai apa yang baik atau apa yang tidak baik dari segala sesuatu yang menyangkut kemasyarakatan, namun bertugas sebagai penggalian berpikir secara kritis menyangkut kemasyarakatan.

Paham sosiologi memiliki motif Penelanjangan.Motif Kurang HormatMotif untuk tidak menisbikan kenyataanMotif Kosmopolitan

Pemahaman sosiologi memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut :

Artinya sosiologi berusaha mengetahui apa yang berada di balik kenyataan sosial yang diterima oleh banyak orang. Bersifat metodologis, ingin mengetahui seluruh proses sosial (aspek metodologi) yang terjadi dan bukan motif psikologis.

Paham sosiologi memiliki motif Penelanjangan

Artinya sosiologi selalu mempertanyakan apa yang ada dan tidak menerima sesuatu kenyataan yang sudah terjadi semestinya. Hal ini tidak berarti revolusioner dan tidak konservatif.

Motif Kurang Hormat

Artinya nilai-nilai pemikiran manusia karena memandang permasalahan dengan dikondisikan menurut tempat dan waktu tertentu

Motif untuk tidak menisbikan kenyataan :

Artinya motif sosiologi yang bersifat terbuka terhadap dunia luas, memerdekakan orang dalam rangkaian kejadian-kejadian kehidupan manusia, yakni memberikan kesempatan berpikir terhadap cara-cara berpikir dan bertindak yang lain.

Motif Kosmopolitan :

Dengan memahami
ciri sosiologi tersebut maka akan dapat mendekonstruksi, membongkar arti atau makna sosial dari hukum yang sempurna.

Karena dalam realita HUKUM dipahami bukan lewat pasal-pasal yang terdapat dalam setiap undang-undang, tetapi dipahami dalam struktur masyarakat.

HUKUM dalam realita adalah,

hukum yang dijalankan dalam kehidupan sehari-hari, jadi kalau hendak memahami hukum dalam realitasnya, kita perlu keluar dari batas peraturan hukum dan mengamati praktek hukum, atau hukum sebagaimana dijalankan oleh orang-orang dalam masyarakat.

Aguste Comte (1798 1857)Karl Marx (1818 1883)Emile Durkheim (1858 1971)Max Weber (1864 1920 )

Para Ilmuwan Sosiologi terkemuka :

Saudara rangkum pemikiran para ilmuwan sosiologi :

Aguste Comte Karl Marx Emile DurkheimMax Weber

(dikumpulkan minggu depan)

TUGAS :