Upload
nanik-setyawati
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Strategi Pelaksanaan Bahaya Merokok
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Sekelompok bapak-bapak yang sedang berkumpul dalam acara
pengajian. Banyak di antara mereka yang merokok dengan jumlah yang
banyak dan terus-menerus tanpa memperhatikan orang lain di sekitarnya.
Di sekitar lokasi pengajian juga banyak terdapat warung kelontong yang
menjual rokok secara bebas. Sebagian dari mereka juga mengatakan
hanya mengetahui bahaya merokok dari iklan- iklan di televisi dan di
bungkus rokok. Mereka mengatakan bahwa mereka belum pernah melihat
orang-orang yang sakit karena merokok seperti yang di gambarkan dalam
bungkus rokok tersebut.
2. Diagnosa Keperawatan
Kurang Pengetahuan tentang bahaya rokok
3. Tujuan Khusus
Bapak-bapak pengajian mengerti bahaya merokok sehingga bisa
mengurangi dan bahkan berhenti merokok
4. Tindakan Keperawatan
Tindakan keperawatan yang dapat diberikan untuk klien dengan
kebiasaan merokok adalah :
1. Menjelaskan pengertian rokok secara benar
2. Menyebutkan kandungan rokok
3. Menjelaskan bahaya merokok
4. Menyebutkan penyakit akibat merokok
5. Mengetahui mengapa orang merokok
6. Menyebutkan tips berhenti merokok
7. Menyebutkan upaya pencegahan
B. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
Pendidikan kesehatan tentang bahaya pengertian rokok, kandungannya,
bahaya rokok, penyakit akibat rokok, penyebab orang merokok, tips berhenti
merokok, dan upaya pencegahan.
Orientasi:
1. Salam Terapeutik
”Assalammualaikum Wr.Wb. Apa kabar semuanya, perkenalkan nama
saya Muhammad Irvan Firdaus, saya adalah mahasiswa Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.”
2. Evaluasi/Validasi
”Bagaimana perasaan Bapak-bapak hari ini?”
3. Kontrak
Topik: “Baiklah bapak-bapak seperti janji saya kemarin bahwa hari ini
kami akan memberikan pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok
untuk bapak-bapak sebapak-bapak”.
Waktu: “Kami akan memeberikan pendidikan kesehatan ini dalam waktu
kurang lebih 20 menit”
Tempat: “Untuk tempatnya kita disini saja ya bapak-bapak”
4. Tujuan
“Bapak-bapak tujuan dari pendidikan kesehatan ini adalah agar bapak-
bapak yang merokok dapat memperbaiki gaya hidup dengan tidak
mengkonsumsi rokok lagi.”
Kerja:
1. “Baiklah bapak-bapak langsung saja kita mulai pendidikan keseatannya ya,
untuk itu saya mohon perhatian dari bapak-bapak sebapak-bapak. Yang
pertama akan saya jelaskan adalah tentang pengertian rokok, rokok
merupakan salah satu zat aditif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya
kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat, oleh karena itu diperlukan
berbagai kegiatan pengamanan rokok bagi kesehatan”
“Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau
bentuk lainnya yang mengandung “nikotin” dan “tar” dengan atau tanpa
bahan tambahan, cukup jelas ya bapak-bapak.”
2. “Yang kedua adalah kandungan rokok, rokok mengandung kurang lebih 4000
elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi
kesehatan dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh.”
“Bapak-bapak racun utama bagi rokok adalah tar, nikotin, dan karbon
monoksida. Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan
menempel pada paru-paru, mengandung bahan kimia yang beracun, sebagian
merusak sel paru-paru dan menyebabkan kanker. Nikotin adalah zat aditif
yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat yang bersifat
karsinogen, dan memicu kanker paru yang mematikan. Karbon monoksida
adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak
mampu mengikat oksigen.”
“Di antara kandungan asap rokok termasuklah bahan radioaktif (polonium-
201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai
(ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-
anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide).”
3. “Yang ketiga adalah tentang bahaya rokok, bahaya rokok ada lima, yaitu :
a. Bahaya yang pertama addalah asap rokok mengandung kurang lebih 4000
bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat
menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya
yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dan sebahainya.”
b. “Bahaya yang kedua adalah asap rokok yang baru mati di asbak
mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali
mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek
rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu
tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih
berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.”
c. “Bahaya yang ketiga adalah Seseorang yang mencoba merokok biasanya
akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam
kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada
makan jika uang yang dimilikinya terbatas.”
d. “Bahaya yang keempat adalah harga rokok yang mahal akan sangat
memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan
dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok.”
e. “Bahaya yang keempat adalah kegiatan yang merusak tubuh adalah
perbuatan dosa”
4. “Yang keempat adalah tentang penyakit akibat rokok, ada beberapa yang
dapat disebabkan oleh rokok bapak-bapak, antara lain kanker mulut, kanker
paru-paru, kanker perut, kanker payudara, penyakit jantung, stroke,
kemandulan, bronchitis, dan osteoporosis.”
5. “Yang kelima adalah tentang alas an mengapa orang merokok, ada beberapa
alasan orang-orang suka merokok, yaitu rokok tanda kejantanan, ekspresi
perlawanan dan pemberontakan, kebiasaan sehari-hari (budaya), peer
pressure (tekanan teman sebaya), pencapaian kebebasan, pelarian tekanan
hidup”
6. “Lalu yang keenam tentang tips berhenti merokok, bapak bapak ada beberapa
tips untuk berhenti merokok yang dapat bapak coba di rumah :
Dan tips ini dikenal dengan 8M yaitu memiliki niat dan motivasi, minum air
atau juice buah, memohon doa, membuat sesuatu, mengunyah sesuatu,
menarik nafas panjang, melengahkan nyalaan api rokok, melakukan
olahraga”
7. “Dan yang terakhir adalah tentang upaya pencegahan yang dapat bapak-
bapak lakukan untuk mencegah kebiasaan merokok, ada beberapa hal yang
perlu kita ingat dan dapat menjadi motivasi bagi bapak-bapak untuk tidak
merokok”.
”Ada beberapa pesan-pesan yang dapat diingat, antara lain :
♥ Yang pertama meskipun orang tuamu merokok, kamu tidak perlu harus
meniru, karena kamu mempunyai akal yang dapat kamu pakai untuk
membuat keputusan sendiri.
♥ Yang kedua iklan-iklan merokok sebenarnya menjerumuskan orang.
Sebaiknya kamu mulai belajar untuk tidak terpengaruh oleh iklan seperti
itu.
♥ Yang ketiga kamu tidak harus ikut merokok hanya karena teman-temanmu
merokok. Kamu bisa menolak ajakan mereka untuk ikut merokok.”
Terminasi:
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi Subjektif :
Bagaimana perasaan bapak-bapak setelah kita berdiskusi tentang bahaya
merokok tadi?
Evaluasi Objektif :
Sekarang coba bapak jelaskan tentang beberapa penyakit yang dapat
disebabkan oleh merokok! Iya benar sekali pak.
2. Rencana tindak lanjut
Bapak-bapak, ini saya ada leaflet mengenai diskusi yang tadi kita bahas.
Nanti Bapak-bapak bisa pelajari lagi tentang materi yang tadi kita bahas,
agar bapak bapak dapat mempelajari lebih lanjut tentang bahaya merokok,
dan dapat melaksanakan tips-tips untuk berhenti merokok yang tadi saya
jelaskan.
3. Kontrak yang akan datang
Topik: Bagaimana kalau pertemuan selanjutnya kita berkumpul kembali
untuk membicarakan tentang olahraga yang dapat bapak-bapak lakukan
untuk menjaga kesehatan, salah satunya saya akan mengajarkan bapak-
bapak tentang senam jantung sehat.
Tempat: Tempatnya di sini lagi ya Bapak-bapak
Waktu: Bagaimana kalau seminggu lagi selepas pengajian?
Baik, sampai Jumpa Bapak- bapak. Assalamu’alaikum.