Upload
fathoni
View
983
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
abstrak spesifikasi paten mixer
Citation preview
Deskripsi
MIXER DENGAN MANGKUK PUTAR
Bidang Teknik Invensi
Invensi ini berhubungan dengan suatu alat pengaduk
adonan elektrik, lebih khusus lagi pengaduk adonan kue
berupa alat pengaduk (mixer) yang memiliki alat penegak
(standing) dan mangkuk adonan yang dapat berputar.
Latar Belakang Invensi
Alat pengaduk adonan (mixer) yang ada sebelumnya
biasanya berupa mixer yang harus selalu dipegang bila kita
ingin mengaduk suatu adonan di dalam mangkuk atau wadah
tertentu. Pekerjaan seperti itu sangat melelahkan dan
membosankan serta tidak efektif.
Mixer sebelumnya hanya memiliki mangkuk statis, sehingga
mangkuk harus diputar secara manual. Pekerjaan mengaduk
menjadi tidak maksimal dan lebih lama.
Permasalahan diatas telah dapat diatasi dengan invensi
ini yang memiliki standing dan mangkuk putar. Dengan
standing ini, mixer dapat dikaitkan secara statis sehingga
tidak perlu dipegang terus-menerus. Dengan adanya mangkuk
putar, pengadukan adonan juga menjadi maksimal dibandingkan
mangkuk statis yang ada sebelumnya. Mata pengaduk dapat
diganti sesuai dengan adonan yang akan diaduk.
Ringkasan Invensi
Invensi ini merupakan alat untuk mengaduk adonan kue
dan metode penggunaannya.
Invensi yang diusulkan ini pada prinsipnya terdiri
dari alat pemutar (mixer) yang bergerak dengan dinamo
listrik, standing mixer yang dilengkapi dengan mangkuk yang
dapat diputar. Alat pemutar (mixer) memiliki dua celah
lubang di bagian bawahnya untuk mengaitkan mata pengaduk
yang akan berfungsi sebagai pengaduk adonan. Mangkuk
dilengkapi dengan pengait yang dapat masuk dan mengait pada
Pengusul klaim patenNama : FathoniInstansi : PT. Cipta InventionE-mail : [email protected]
5
10
15
20
25
30
35
pengait di bagian bawah standing. Standing memiliki pengait
untuk mengaitkan mixer.
Kecepatan putar mixer dapat diubah-ubah dalam 3 (tiga)
interval kecepatan dengan cara menarik maju-mundur tuas di
bagian depan gagang mixer. Di sebelah tuas kecepatan
terdapat tuas untuk melepas mata pengaduk dengan cara
ditekan. Putaran mixer pada mangkuk akan mengakibatkan
mangkuk berputar seirama putaran mixer. Putaran ini
diakibatkan dari gerigi penghubung di bagian bawah mixer
yang sesuai dengan gerigi di bibir atas mangkuk.
Dengan adanya mangkuk berputar ini, pekerjaan
pengadukan adonan menjadi lebih cepat dan maksimal. Dengan
demikian, pekerjaan mengaduk adonan dapat menjadi lebih
praktis dan tidak harus ditunggu.
Peralatan menurut invensi ini beserta metode
penggunaannya akan diuraikan lebih lanjut di bawah ini
dengan acuan gambar-gambar.
Uraian Singkat Gambar
Untuk memudahkan pemahaman mengenai inti invensi ini,
selanjutnya akan diuraikan perwujudan invensi melalui
gambar terlampir.
Gambar 1, adalah gambar lengkap alat setelah di-instal.
Gambar 2, adalah gambar mixer.
Gambar 3, adalah gambar mata pengaduk yang akan dipasang
pada mixer.
Gambar 4, adalah gambar standing.
Gambar 5, adalah gambar mangkuk.
Uraian Lengkap Invensi
Mengacu pada Gambar 1, merupakan gambar lengkap
invensi yang terdiri dari: mixer (2), mata pengaduk (3),
standing (4) dan mangkuk (5) setelah dirakit.
Mixer bekerja dengan sistem elektrik (listrik AC)
dengan input listrik melalui kabel listrik (2a) yang
terletak di bagian belakang mixer. Mixer dapat diubah-ubah
kecepatannya menjadi 3 (tiga) kecepatan dengan cara menarik
atau mendorong tuas di bagian atas mixer (2b). Dengan
5
10
15
20
25
30
35
mendorong tuas (2a) ke depan, maka putaran mixer akan
semakin cepat, sebaliknya akan menjadi lambat bila tuas
(2a) ditarik ke belakang. Di depan tuas pengatur kecepatan
(2a) terdapat tuas (2b) yang berfungsi untuk melepas mata
pengaduk (gb.3). Dengan menekan tuas (2a) ke bawah, maka
mata pengaduk akan terdorong lepas dari lubang di bagian
bawah mixer (2d). Setelah ditekan, tuas (2b) akan terdorong
ke atas kembali secara otomatis dengan sistem pegas. Dua
lubang di bagian bawah mixer (2d) merupakan lubang pengait
dan pemutar mata pengaduk. Bila ingin memakai standing dan
mangkuknya, maka mata pengaduk harus dipasang menembus
kedua lubang (4a1) setelah mixer dikaitkan pada celah di
bagian atas standing (4a2)
Mata pengaduk dalam invensi ini (gb.3) terdiri dari 2
(dua)bentuk sesuai kebutuhan (3c dan 3d). Setiap mata
pengaduk dilengkapi dengan tonjolan pengait (3a) yang dapat
dimasukkan dan mengait di dalam lubang di bagian bawah
mixer (2d). Selain itu, pada mata pengaduk terdapat juga
kepingan penahan (3b) yang berfungsi agar mata pengaduk
tertahan pada posisinya (2d) saat berputar.
Bagian standing (gb.4) terdiri dari kepala standing
(4a), gerigi (4b). Untuk memasang mata pengaduk bersama
dengan standing (gb.4) dan mangkuk (gb.5), maka leher
standing (4a4) harus dipatahkan ke belakang untuk memberi
ruang yang cukup untuk memasang mata pengaduk (gb.3) dan
mangkuk (gb.5). Leher standing (4a4) dapat dipatahkan ke
belakang dengan cara menekan tonjolan di bagian belakang
standing (4c) ke bawah. Dengan ditekannya 4c, maka pengait
4a.3 akan tertarik ke bawah dan leher standing akan
mendongak secara otomatis dengan sistem pegas.
Mangkuk pada invensi ini (gb.5) terdiri dari gerigi di
bagian atas (5a) yang akan terpasang tepat dan saling
bertemu geriginya dengan gerigi pada standing (4b). Dengan
adanya gerigi ini, gerak mangkuk akan susuai dan seirama
dengan putaran mata pengaduk pada mixer. Di bagian bawah
mangkuk terdapat penampang dan lubang (5c) yang dapat
dikaitkan dengan lubang pengait pada standing (4d). Bila
sumbu putar dari gerigi pada standing (4b) mengakibatkan
5
10
15
20
25
30
35
mangkuk berputar pada sumbu vertikal, maka dengan adanya
pengaitan lubang pada bagian bawah mangkuk (5c) dengan
gerigi di standing (4b), mangkuk dapat bergerak ke pinggir
dan ke tengah. Dengan adanya sistem pengaitan sesuai dengan
invensi ini, maka mangkuk tidak akan terlepas dari standing
dan dapat berputar seirama putaran mixer.
Unsur-unsur invensi berupa mixer (gb.2) dan mata
pengaduk (gb.3) dapat tetap digunakan tanpa menggunakan
standing (gb.4) dan mangkuk (gb.5). Sistem mixer yang
mengunakan sistem terpadu dengan standing dan mangkuk putar
berdasarkan invensi ini dapat dipasang bongkar (pair and
release) dengan mudah.
5
10
Klaim
1. Suatu alat pengaduk adonan (mixer) elektrik yang terdiri
dari:
- Satu buah mixer (2) yang bekerja dengan sistem dinamo
listrik.
- Dua pasang mata pengaduk (3) yang dapat diakaitkan
dengan mixer dan berfungsi sebagai pengaduk.
- Satu buah standing (4) yang digunakan untuk
mengaitkan mixer dan mangkuk berputar.
- Satu buah mangkuk (5) dengan gerigi di bagian atas
(5a) dan akan bersentuhan dengan gerigi pada bagian
bawah standing (4b) dan dapat berputar.
2. Suatu alat menurut klaim 1 berupa mixer (2) elektrik
berpenggerak dinamo, berputar dengan sistem kelistrikan
AC yang disalurkan melalui kabel listrik di bagian
belakang gagang mixer (2a). Di bagian depan mixer
terdapat tuas pengatur kecepatan putar dinamo (2b) yang
dapat digerakkan maju mundur. Di depan tuas pengatur
kecepatan terdapat tuas untuk melepas/mendorong (2c)
mata pengaduk yang bekerja dengan sistem pegas.
3. Dua buah lubang (2d) menurut klaim 1 yang berfungsi
sebagai tempat mengaitkan mata pengaduk dan dapat
terdorong keluar oleh tuas (2c) menurut klaim 2.
4. Sepasang mata pengaduk menurut klaim 1 yang terdiri dari
dua jenis mata pengaduk sesuai dengan bahan adonan yang
akan diaduk. Mata pengaduk ini dapat dipasang pada
sepasang lubang di bagian bawah alat mixer (2d) pada
klaim 3.
5. Suatu tonjolan pengait (3a) menurut klaim 4 yang
berfungsi sebagai pengait pada lubang (2d) dan sebuah
kepingan penahan (3b) yang berfungsi menahan mata
pengaduk dengan bagian bawah mixer menurut klaim 1.
6. Bentuk ujung mata pengaduk menurut klaim 4 terdiri dari
yang berbentuk empat bilah pipih yang memutar dan
bertemu di dua kutubnya (3c) dan yang lain berbentuk
ulir spiral tebal (3d).
5
10
15
20
25
30
35
7. Sebuah alat standing (4) menurut klaim 1, yang terdiri
dari kepala standing (4a), gerigi (4b), tonjolan penekan
(4c) dan lubang pengait mangkuk (4d)
8. Sepasang lubang (4a.1) pada bagian kepala standing
menurut klaim 7 yang berfungsi sebagai celah tembus bagi
mata pengaduk menurut klaim 4 ketika mixer menurut klaim
2 dikaitkan dengan standing.
9. Suatu celah (4a.2)pada kepala standing menurut klaim 7,
yang berfungsi sebagai pengait mixer dan standing.
10. Sebuah pengait (4a.3) yang terletak pada leher standing
menurut (4a.4) klaim 7 yang dapat ditarik oleh tonjolan
penekan (4c) dalam klaim 7. Ketika tonjolan penekan
ditekan, maka pengait akan melepaskan kaitannya pada
leher standing sehingga leher standing (4a.4) dapat
didorong ke belakang dan memberi ruang untuk pemasangan
mata pengaduk dalam klaim 4 dan mangkuk (5).
11. Sebuah lubang pengait (4d) yang terdapat di dasar
standing yang berfungsi untuk mengaitkannya dengan
mangkuk dan menguncinya pada standing dalam klaim 7.
12. Sebuah gerigi (4b) menurut klaim 7 yang dapat berputar
seirama putaran dinamo mixer dalam klaim 2. Gerigi ini
akan bersentuhan dengan gerigi pada bagian atas mangkuk
(5a) menurut klaim 1, sehingga mangkuk (5b) dapat
berputar.
13. Sebuah mengkuk menurut klaim 1, yang berbentuk seperti
mangkuk biasa, tapi memiliki gerigi di bagian atasnya
(5a) yang dapat dikaitkan dengan gerigi pada standing
(4b) menurut klaim 11.
14. Bagian bawah mangkuk menurut klaim 1, terdapat
tonjolan berbentuk lingkaran di bagian tengah (5c) yang
berfungsi untuk mengaitkannya dengan lubang (4d) menurut
klaim 11. Dengan adanya tonjolan dan lubang ini, maka
mangkuk akan terkunci saat berputar pada poros vertikal
yang dibentuk oleh bersentuhannya gerigi menurut klaim
13.
5
10
15
20
25
30
35
Abstrak
MIXER DENGAN MANGKUK PUTAR
Suatu alat pengaduk kue yang memiliki standing dan
mangkuk putar. Mixer dikaitkan pada standing, dan mangkuk
pada bagian bawah standing yang memiliki pengait yang dapat
berputar seirama dengan putaran mixer.
Alat ini dapat dipakai untuk mengaduk adonan makanan,
terutama makanan yang akan dijadikan kue.
Alat ini bekerja dengan prinsip dinamo putar yang
menggunakan tenaga listrik.
5
10
2 b
2 c
2 d
GAMBAR 3
3 a 3 b3 c 3 d
Lampiran Gambar
ALAT MIXER DENGAN MANGKUK PUTAR
2
3
4
5
GAMBAR 1
GAMBAR 2
2 a
5
10
15
20
GAMBAR 4
4 a
4 b
4 c
4 d
4 a.1
4 d4 c
4 a.2
4 b
4 a.3
4 a.4
GAMBAR 5
5 c
5 b
5 a
5 a