SPGDT

Embed Size (px)

Citation preview

  • PRINSIP DASAR KEGAWAT DARURATANBY IGD RSUD CENGKARENG

  • Kematian dapat diakibatkan berbagai sebab. Dari perjalanannyapun dapat dalam waktu yang lama maupun singkat, tetapi selalu berakhir pada satu kegaglan oksigenisasi sel terutama otak dan jantung.

  • Bagan Respon Time

  • AIRWAYFungsi dari sistem pernafasan adalah untuk mengambil O2 dari atmosfer ke dalam sel sel tubuh dan untuk mentransport CO2 yang dihasilkan sel sel tubuh kembali ke atmosfer.

  • Obstruksi Jalan NafasObstruksi ( sumbatan ) jalan nafas merupakan pembunuh tercepat, lebih cepat dibandingkan gangguan breathing dan circulation.A. Obstruksi Total Obstruksi total akut.Obstruksi total perlahan.

  • Obstruksi total dapat dikenali :Tangan penderita memgang leher seperti orang berteriak tetapi tidak keluar suara(penderita sadar).Ada tahanan saat ditiup/ dipompa (penderita tidak sadar)

  • MEMBEBASKAN SUMBATAN KARENA BENDA ASING :PADA ORANG DEWASALakukan Helmlich Manufer.Penderita tidak sadar abdominal thrustPada wanita obesitas atau hamil chest thrustHubungi SPGDTBila benda terlihat lakukan sapuan jari.

  • PADA ANAKSumbatan ringan jangan lakukan apapun.Sumbatan berat Penderita tidak bersuara.Apabila sumbatan total lakukan seperti pada orang dewasa kecualli sapuan jari secara membuta pada anak umur 1 8 tahun.

  • PADA BAYIJika sadar pastikan sumbatan total lakukan chest thrustJika tidak sadar lakukan chest thrust dan back blow.

  • TEKNIK PENGELOLAAN GANGGUAN JALAN NAFASMiringkan / Log RolFinger SweepChin LiftJaw TrsustHeimlich ManuverChest Thrust

  • B. Obstruksi Parsial Obstruksi parsial biasanya oleh berbagai hal, penderita masih bernafas timbul beraneka ragam suara nafas. Penyebab Obstruksi Parsial Cairan (darah, sekret, aspirasi lambung dsb)Pengkal lidah jatuh ke belakang.Penyempitan di larinks atau trakhea

  • PENGELOLAAN JALAN NAFASPenghisapan Buka Jalan Nafas (Airway ) Manual (Head Tilt Chin Lift, Jaw Thrust

  • Jalan Nafas SementaraOro Pharyngeal Airway (OPA)Naso Pharyngeal Airway (NPA)

    Jalan Nafas DefinitifCricothyroidotomyTracheostomy

  • BREATHINGPenentuan jalan nafas yang baik adalah langkah pertama yang penting, setelah itu adalah memastikan bahwa ventilasi cukup.

  • PERNAFASAN NORMALKecepatan Bernafas Manusia :Dewasa: 12 20 x/mnt (20)Anak anak: 15 30 x/mnt (30)Bayi Lahir: 30 50 x/mnt (40)

  • PENGENALAN GANGGUAN BREATHINGBila airway sudah baik belum tentu pernafasan akan baik, sehinga perlu selalu dilakukan pemeriksaan apakah pernafasan penderita sudah kuat,adekuat atau belum.

  • BEBERAPA PEMERIKSAAN BREATHINGLOOK, LISTEN DAN FEELSelain ketiga hal di atas ada beberapa hal yang perlu dilakukan :InspeksiAuskultasiPerkusipalpasi

  • PEMBERIAN OKSIGENIndikasi pemberiaan oksigen :Pada saat RJPSetiap pendeita trauma beratNyeri pre- kardialGangguan paru (Asthma, COPD dsb)Gangguan jantung.

  • TEKNIK PEMBERIAN OKSIGENUdara bebas: 21 %Nasal Kanule 1 4 lt: 21% - 32%Simple Mask 4 - 6 lt: 33% - 44%RM 6 8 lt: 35% - 60%NRM8 10 lt: 60% - 90%Intubasi: 100 %

  • CIRCULATIONFungsi system sirkulasi adalah penghubung antara lingkungan eksternal dan internal cairan tubuh.Dlam proses ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dikerjakan :Anatomi dan Fisiologi JantungShockResusitasi Jantung dan Paru