SPK( sitem Penunjang Keputusan )

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/22/2019 SPK( sitem Penunjang Keputusan )

    1/12

    1

    Decision Support SystemOleh : Riadhul Muttaqin, S.Kom, M. Kom

    SISTEM INFORMASI PENUNJANG KEPUTUSAN

    (DECISION SUPPORT SYSTEM)

    Referensi :1.Komputerisasi Pengambilan Keputusan, Oleh Prof. Dadan Umar Daihani.

    2.Membangun Decision Support System, Oleh Julius Hermawan.

    Latar Belakang:1.Laporan dari beberapa bagian dikumpulkan kemudian diambil keputusan.2.Apabila ada kesalahan dalam pengambilan keputusan yang dapat mengakibatkan kemunduran

    suatu organisasi.

    Tujuan :

    Mata Kuliah pilihan ini akan mempelajari teknik dan cara pembuatan Sistim PenunjangKeputusan. Pada akhir kuliah mahasiswa dapat membuat prototype dari Sistem PenunjangKeputusan.

    Berdasarkan pembagian tingkatan manajemen maka Sistem Informasi dibagi menjadi

    enam kategori:

    1.Sistem Informasi Operasional (Operational Information Systems) merupakan proses pencatatanserta pengolahan data dan penyajian informasi mengenai transkasi rutin harian yang dibutuhkanoleh manajer operasional dalam melaksanakan tugasnya. Contoh: pembelian bahan, penjualanproduk,penyimpanan/pengambilan bahan baku atau barang jadi ke dan dari gudang,pembayaran gaji karyawan. Fungsi-fungsi yang dikerjakan oleh sistem operasional adalahpengumpulan data, validasi data yang masuk, pengolahan data menjadi informasi, peremajaandata serta penyajian informasi.

    2.Sistem Informasi Manajemen (Management Information Systems) merupakan suatu sisteminformasi yang bertujuan untuk menghasilkan informasi mengenai kondisi internal organisasibagi kebutuhan para manajer dalam mengevaluasi dan mengambil keputusan jangka menengahyang bersifat taktis dalam rangka mengendalikan seluruh aktivitas organisasi. Data berasal darihasil pengolahan Sistem Informasi Operasional. Contoh : perencanaan, pemasaran, produksi,personalia, dan manajemen proyek.

    3.Sistem Informasi Pendukung Keputusan (Decision Support Systems) merupakan suatu sistemyang bertujuan untuk menghasilkan informasi yang berkaitan langsung dengan prosespengambilan keputusan baik yang bersifat terstruktur maupun yang tidak terstruktur berupaalternatif-alternatif keputusan dalam waktu yang cepat sangat dibutuhkan. Contoh : Sistem

    penjadwalan produksi pada perusahaan beroperasi berdasarkan pesanan, karena adanyaberbagai pesanan dari berbagai konsumen pada waktu yang bersamaan.

    4.Sistem Informasi Eksekutif (Executive Support Systems) merupakan suatu sistem yangmendukung kebutuhan para eksekutif dalam rangka menentukan kebijakan tingkat strategis,penanggung jawab rencana jangka panjang serta penentu arah dan tujuan organisasi di masadepan. Data dan Informasi berasal dari eksternal dan dikombinasikan dengan informasi internalyang berasal dari Sistem Informasi Manajemen.

  • 7/22/2019 SPK( sitem Penunjang Keputusan )

    2/12

    2

    Decision Support SystemOleh : Riadhul Muttaqin, S.Kom, M. Kom

    5.Sistem Informasi pakar (Expert Systems) merupakan suatu sistem aplikasi komputer yangditujukan untuk membantu pengambilan keputusan atau pemecahan persoalan dalam bidangyang spesifik dan bekerja dengan menggunakan pengetahuan (knowledge) dan metode analisisyang telah didefinisikan terlebih dahulu oleh pakar yang sesuai dengan bidang keahliannya.Sistem biasanya berfungsi sebagai kunci penting yang akan membantu suatu sistem pendukungkeputusan atau sistem pendukung eksekutif. Contoh : MYCIN suatu sistem pakar di bidangkedokteran dalam hal mendiagnosa penyakit dan memberikan saran penanggulangannya.

    6.Sistem Informasi Perkantoran (Office Information systems) merupakan sistem komputerisasipada pekerjaan perkantoran/administrasi. Contoh : Penggunaan Word Processing (pemproseskata) untuk pekerjaan tulis menulis.

    Definisi Sistem Informasi:1.Menurut Robert A Szymanski, Sistem Informasi adalah Sekumpulan fungsi yang bekerja secarabersama-sama dalam mengelola, pengumpulan, penyimpanan, pemprosesan, sertapendistribusian informasi.

    2.Menurut Simkin Mark G, Sistem Informasi adalah sekumpulan elemen yang bekerja secarabersama-sama baik secara manual ataupun berbasis komputer dalam melaksanakan pengolahandata yang berupa pengumpulan, penyimpanan, pemprosesan data untuk menghasilkaninformasi yang bermakna dan berguna bagi proses pengambilan keputusan.

    Fungsi Utama Sistem Informasi:

    1.Mengambil Data (Capturing Data).2.Mengolah, Mentransformasikan, Konversi Data menjadi Informasi.3.Mendistribusikan Informasi kepada pada pemakai (End-User)

    Model Input Output Sistem Informasi:

    Contoh proses pelaksanaan pengolahan data:Suatu perusahaan ada dua kelompok data yaitu mengenai laporan harian penjualan barang dan

    laporan mengenai biaya produksi barang.

    Kelompok data pertama adalah:

    Tgl Konsumen Jenis Produk Kuantitas Penerimaan

    05/01/97 PT QRT A 200 300.000

    08/01/97 PT ABC B 450 600.000

    28/01/97 PT QRT A 400 600.000

    INPUT

    DATA(FAKTA

    DASAR)

    PROSES

    Pencatatan,Verifikasi,Klasifikasi, Penyusunan,Peringkasan, Kalkulasi,Penyimpanan, Pengambilan,Pelaporan, Penyebaran

    OUTPUT

    INFORMASI(REPORT

    DIAGRAMTABEL

    GRAPIC)

  • 7/22/2019 SPK( sitem Penunjang Keputusan )

    3/12

    3

    Decision Support SystemOleh : Riadhul Muttaqin, S.Kom, M. Kom

    Kelompok data kedua adalah:

    Jenis Produk Biaya Produksi

    A 1.250

    B 1.300

    C 2.250

    Informasi yang didapatkan dari kedua kelompok data diatas:1.Informasi mengenai jumlah penjualan per bulan dan perjenis produk.2.Informasi mengenai pelanggan.3.Informasi mengenai jumlah keuntungan yang didapat dan seterusnya.

    Konsep Data dan Informasi:1.Menurut Burch, Data adalah fakta dasar, data baru berarti kalau sudah diolah dan dikaitkan

    dengan suatu konteks tertentu.2. Menurut Burch, Informasi adalah suatu hasil pengolahan data dalam bentuk agregat untuk

    menghasilkan pengetahuan atau kemampuan.3.Secara sederhana, Informasi didefinisikan sebagai data yang terolah dan mempunyai arti bagi

    pemakai.4.Secara konseptual data dan informasi sangat sulit dibedakan kalau hanya dilihat dari muatanatau substansinya saja karena harus juga dilihat dari konteks pemakainya (user).

    Kualitas Informasi:Salah satu ciri yang membedakan antara data dan informasi adalah makna yang dikandungnya.Makna ini sangat berkaitan dengan kualitas informasi yang dicirikan oleh atribut-atribut sebagaiberikut:1.Aksesibilitas: Atribut ini berkaitan dengan kemudahan mendapatkan informasi.

    Contoh : Akses untuk data kearsipan suatu perusahaan.2.Kelengkapan: Atribut ini berkaitan dengan kelengkapan isi informasi.

    Contoh : Kelengkapan data sebagai bahan analisa data statistik sensus penduduk.3.Ketelitian: Atribut ini berkaitan dengan tingkat kesalahan yang mungkin terjadi dalampelaksanaan pengolahan data menjadi informasi.Contoh : Pembulatan hasil perhitungan, sehingga menghasilkan akhir perhitungan yang samasekali tidak akurat.

    4.Ketepatan: Atribut ini berkaitan dengan kesesuaian antara informasi yang dihasilkan dengankebutuhan pemakai.Contoh : Simulasi mengenai sistem produksi otomatis, dalam hal ini perlu dirancang sistemmodel dengan baik sesuai dengan kenyataan.

    5.Ketepatan Waktu: Kualitas informasi juga sangat ditentukan oleh ketepatan waktupenyampaian dan aktualitasnya.Contoh : Informasi yang berkaitan dengan perencanaan harian, akan sangat tidak berguna kalaudisamaaikan setiap dua hari sekali.

    6.Kejelasan: Atribut ini berkaitan dengan bentuk atau format penyampaian informasi.Contoh : Bagi manajemen puncak informasi yang disajikan dalam bentuk grafik, histogramatau gambar biasanya akan lebih berarti.

    7.Fleksibilitas: Atribut ini berkaitan dengan tingkat adaptasi dari informasi yang dihasilkanterhadap kebutuhan berbagai keputusan yang akan diambil dan terhadap kebutuhan berbagaikebutuhan yang berbeda.

  • 7/22/2019 SPK( sitem Penunjang Keputusan )

    4/12

    4

    Decision Support SystemOleh : Riadhul Muttaqin, S.Kom, M. Kom

    Contoh : Pendekatan data base dengan SQL, sehingga memberikan kebebasan bagi setiappemakai untuk mendefinisikan dan meramu data dasarnya untuk menghasilkan informasi yangsesuai dengan kebutuhannya.

    Hubungan suatu organisasi usaha dengan lingkungan (eksternal) secara umum:

    Secara umum Raymond Mcleod Yr berpendapat bahwa lingkungan suatu organisasi usaha dapatdikategorikan menjadi delapan elemen utama:

    1.Pemerintah : Institusi yang mengeluarkan aturan main yang mengatur hubungan antarsemuaelemen lingkungan.

    2.Masyarakat Global : Wilayah geografis tempat organisasi usaha melaksanakan aktivitasnya.3.Pelanggan : Pemakai langsung dari barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu organisasi

    usaha.4.Pesaing : Mencakup semua pelaku yang melakukan aktivitas sejenis.5.Pemilik atau Pemegang Saham : Kumpulan individu atau institusi yang menanamkan modalnyapada suatu organisasi usaha.

    6.Serikat Pekerja : Organisasi sosial yang menghimpun aktivitas-aktivitas para pelaku suatuorganisasi usaha yang tidak berkaitan langsung dengan aktivitas komersil organisasi usaha.

    7.Pemasok : Individu atau institusi yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan olehorganisasi usaha.

    8.Masyarakat Keuangan : Lembaga-lembaga yang mempengaruhi situasi keuangan suatuorganisasi usaha.

    Tipologi Sistem Informasi1.Tingkatan Manajemen secara klasik.

    a.Strategis : berkaitan dengan kebijakan jangka panjang serta penempatan organisasi padalingkungan (ekternal).

    b.Taktik : bertugas untuk menerjemahkan kebijakan strategis menjadi bagian-bagian yangharus dikerjakan serta mengatur koordinasi internal organisasi.

    c.Operasional : bertugas menjalankan roda organisasi sesuai dengan rencana jangka panjangdan pedoman yang telah disusun oleh manajemen taktis.

    2.Perkembangan teknologi informasi.a.Sistem manual (manual systems) merupakan sistem pengolahan data/informasi tanpa

    bantuan komputer. Salah satu kelemahan adalah sulit menghasilkan ringkasan informasiyang aktual, karena diperlukan waktu yang cukup lama. Contoh : dalam sistem manuallaporan neraca tidak dapat dibuat setiap saat, karena untuk mengolah seluruh transkasikeuangan membutuhkan waktu yang lama.

    b.Sistem Mekanik (mechanical systems) merupakan berbagai mesin mekanik yang mampumelakukan perhitungan aritmatik sederhana seperti penambahan, pengurangan, danperkalian. Kelemahan adalah sistem hanya mampu mengolah data dan bukan mengolah

    informasi.c.Sistem pengolahan data elektonis (electronic data processing atau EDP) merupakan aplikasi

    komputer dibidang manajemen dikonsentrasikan untuk membantu pengolahan data yangvolumenya besar dan membutuhkan ketelitian proses perhitungan. Contoh : Aplikasi yangbanyak digunakan adalah aplikasi akuntansi.

    d.Sistem Informasi Manajemen.e.Sistem Pendukung Keputusan.f.Sistem Pakar.

  • 7/22/2019 SPK( sitem Penunjang Keputusan )

    5/12

    5

    Decision Support SystemOleh : Riadhul Muttaqin, S.Kom, M. Kom

    Definisi Keputusan:

    1.Secara Umum, Keputusan adalah suatu pilihan dari strategis tindakan.2.Menurut Fishburn, Keputusan adalah suatu pilihan tentang suatu bagian tindakan3.Menurut Burch dan Starter, Keputusan adalah suatu pilihan yang mengarah kepada tujuan yang

    dinginkan atau Keputusan adalah aktivitas pemilihan tindakan dari sekumpulan alternatif untukmemecahkan suatu masalah.

    4.Menurut Churchman, Pengambilan keputusan merupakan aktivitas manajemen berupapemilihan tindakan dari sekumpulan alternatif yang telah dirumuskan sebelumnya untukmemecahkan suatu masalah atau suatu konflik dalam manajemen.

    Tiga kata kunci dalam proses pengambilan keputusan:1.Aktivitas Manajemen.2.Pemilihan Alternatif.3.Pencapaian Tujuan/Pemecahan Masalah.

    Langkah-Langkah sebagai teknik dalam melakukan pengambilan keputusan:1.Menelusuri akar permasalahan untuk mendefinisikan persoalan yang sedang terjadi.2.Merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah.3.Memilih alternatif terbaik.

    Tiga Tipologi Keputusan:1. Keputusan berdasarkan tingkatan kepentingan.

    Keputusan strategis : keputusan-keputusan untuk menjawab tantangan dan perubahanlingkungan dan biasanya bersifat jangka panjang.Keputusan taktik/administratif : keputusan-keputusan yang berkaitan dengan pengelolaansumber daya (keuangan, teknik, maupun personalia).Keputusan operasional : keputusan-keputusan yang berkaitan dengan kegiatan operasionalsehari-hari.

    2.Keputusan berdasarkan tingkatan regularitas.Keputusan terprogram : keputusan-keputusan yang berkaitan dengan persoalan yang telahdiketahui sebelumnya.Contoh : Pembelian bahan baku berdasarkan model reorder point, economic order quantity atausafety stock.Keputusan tidak terprogram : keputusan-keputusan yang berkaitan dengan persoalan baru.Contoh : pengambilan keputusan berkaitan dengan perluasan pabrik, pengembangan produk-produk baru, pengembangan jenis usaha.

    3.Keputusan berdasarkan tipe persoalan.Keputusan internal jangka pendek : menyangkut masalah-masalah yang berkaitan dengan

    kegiatan rutin/operasional.Contoh : pembelian bahan baku.Keputusan internal jangka panjang : keputusan-keptusan ynag berkaitan dengan permasalahanorganisasional.Contoh : perombakan struktur organisasi.Keputusan eksternal jangka pendek : berkaitan dengan semua persoalan yang berhubungandengan lingkungan dalam rentang waktu yang relatif pendek.Contoh : mencari subkontaktor untuk suatu permintaan khusus.

  • 7/22/2019 SPK( sitem Penunjang Keputusan )

    6/12

    6

    Decision Support SystemOleh : Riadhul Muttaqin, S.Kom, M. Kom

    Keputusan eksternal jangka panjang : berkaitan dengan semua persoalan yang berhubungandengan lingkungan dalam rentang waktu yang relatif panjang.Contoh : merger dengan perusahaan lain.

    Proses pengambilan keputusan:

    Menurut Simon, ada 4 tahap dalam proses pengambilan keputusan:1.Penelusuran (intelligence) : merupakan tahap pendefinisian masalah serta indentifikasi

    informasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan persoalan yang dihadapi serta keputusanyang akan diambil.

    2.Perancangan (design) : merupakan tahap analisa dalam kaitan mencari atau merumuskanalternatif-alternatif oemecahan masalah.

    3.Pemilihan (choice) : mengacu pada rumusan tujuan serta hasil yang diharapkan, selanjutnyamanajemen memilih alternatif solusi yang diperkirakan paling sesuai.

    4.Implementasi (implementation) : merupakan tahap pelaksanaan dari keputusan yang telahdiambil.

    Pola dasar berpikir dalam konteks organisasi untuk pengambilan keputusan:1.Penilaian situasi (Situational Approach) : untuk menghadapi pertanyaan apa yg terjadi?.2.Analisis persoalan (Problem Analysis) : dari pola pikir sebab-akibat.3.Analisis keputusan (Decision Analysis) : didasarkan pada pola berpikir mengambil pilihan.4.Analisis persoalan potensial (Potential Problem Analysis) : didasarkan pada perhatian kita

    mengenai peristiwa masa depan, mengenai peristiwa yg mungkin terjadi dan yang dapatterjadi.

    Inti pengambilan keputusan:

    1.Berarti memilih alternatif, yang jelas harus alternatif yg terbaik (the best alternative)2.Terletak dalam perumusan berbagai alternatif tindakan sesuai dengan yang sedang dalamperhatian dan dalam pemilihan alternatif yg tepat, setelah suatu evaluasi/penilaian mengenaiefektifitasnya dalam mencapai tujuan yang dikehendaki pengambil keputusan.

    Lingkungan situasi keputusan:1.Lingkungan eksternal: sosial, budaya, ekonomi, politik, alam, pembatasan-pembatasan suatu

    negara berupa quota.2.Lingkungan internal: mutu barang rendah, kurangnya promosi, pelayanan konsumen tidak

    memuaskan, sales/agen tidak bergairah,

    Beberapa teknik yg digunakan dalam pengambilan keputusan:

    Situasi keputusan Pemecahan Teknik

    Ada kepastian

    (Certainty)

    Deterministik - Linear Programming

    - Model Transportasi- Model Penugasan- Model Inventori- Model Antrian- Model network

  • 7/22/2019 SPK( sitem Penunjang Keputusan )

    7/12

    7

    Decision Support SystemOleh : Riadhul Muttaqin, S.Kom, M. Kom

    Ada risiko (Risk) Probabilistik - Model keputusan probabilistik- Model Inventori probabilistik- Model Antrian probabilistik

    Tdk ada kepastian(Uncertainty)

    Tak diketahui Analisis keputusan dalam keadaan ketidakpastian

    Ada konflik(Conflict)

    Tergantung tindakanlawan

    Teori permainan (game theory)

    Certainty: Jika semua informasi yg diperlukan untuk membuat keputusan diketahui secarasempurna & tidak berubah.Risk: Jika informasi sempurna tidak tersedia, tetapi seluruh peristiwa yg akan terjadi besartaprobabilitasnya diketahui.Uncertainty: Jika seluruh informasi yg mungkin terjadi diketahui, tetapi tanpa mengetahuiprobabilitasnya masing-masing.Conflict : Jika kepentingan dua/lebih pengambil keputusan berada dlm pertarungan aktif diantara

    kedua belah pihak, sementara keputusan certainty, risk & uncertainty yg aktif hanya pengambilkeputusan.

    Definisi DSS:

    1.Menurut Mann dan Watson, Sistem Penunjang Keputusan adalah Sistem yang interaktif,membantu pengambilan keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untukmemecahkan masalah-masalah yang sifatnya semi terstruktur dan tidak terstruktur.

    2.Menurut Maryam Alavi dan H.Albert Napier, Sistem Penunjang Keputusan adalah suatukumpulan prosedur pemprosesan data dan informasi yang berorientasi pada penggunaan modeluntuk menghasilkan berbagai jawaban yang dapat membantu manajemen dalam pengambilankeputusan.

    3.Menurut Litle, Sistem Penunjang Keputusan adalah suatu sistem informasi berbasis komputeryang menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalammenangani berbagai permasalahan yang terstruktur atupun tidak terstruktur denganmenggunakan data dan model.

    4.Menurut Raymond McLeod, Sistem Penunjang Keputusan adalah sistem penghasil informasispesifik yang ditujukan untuk memecahkan suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan olehmanajer pada berbagai tingkatan.

    5.Secara Umum, DSS adalah Sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan baikkemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah semiterstruktur.

    6.Secara Khusus, DSS adalah Sebuah sistem yang mendukung kerja seorang manajer maupun

    sekelompok manajer dalam memecahkan masalah semi-terstruktur dengan cara memberikaninformasi ataupun usulan menuju pada keputusan tertentu.

    Kata Kunci DSS:1.Suatu sistem informasi spesifik yang ditujukan untuk membantu manajemen dalam mengambil

    keputusan yang berkaitan dengan persoalan yang bersifat semi terstruktur dengan memilikifasilitas untuk menghasilkan berbagai alternatif yang secara interaktif dapat digunakan olehpemakai.

  • 7/22/2019 SPK( sitem Penunjang Keputusan )

    8/12

    8

    Decision Support SystemOleh : Riadhul Muttaqin, S.Kom, M. Kom

    2.Penggunaan model sebagai dasar pengembangan alternatif yang berkaitan dengan sifatpermasalahan yang harus dipecahkan yaitu semi terstruktur atau bahkan tidak terstruktur.

    3.Pemanfaatan komputer sebagai motor penggeraknya (computer based systems).

    Karakteristik DSS:

    1.DSS dirancang untuk membantu pengambil keputusan dalam memecahkan masalah yangbersifat semi terstruktur ataupun tidak terstruktur.

    2.Dalam proses pengolahannya, DSS mengkombinasikan penggunaan model-model/teknik-teknik analisis dengan teknik pemasukan data konvensional serta fungsi-fungsipencari/interogasi informasi.

    3.DSS dirancang sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan dengan mudah oleh orang yangtidak memiliki dasar kemampuan pengoperasian komputer yang tinggi.

    4.DSS dirancang dengan menekankan pada aspek fleksibilitas serta kemampuan adaptasi yangtinggi, sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan pemakai.

    Manfaat DSS:

    1.DSS memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data/informasi bagipemakainya.

    2.DSS membantu pengambil keputusan dalam penghematan waktu yang dibutuhkan untukmemecahkan masalah.

    3.DSS dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.4.DSS mampu menyajikan berbagai alternatif.5.DSS dapat menyediakan bukti tambahan untuk memberikan pembenaran sehingga dapat

    memperkuat posisi pengambil keputusan.

    Keterbatasan DSS:

    1.Beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat dimodelkan.2.Kemampuan terbatas pada pembendaharaan pengetahuan yang dimilikinya.3.Proses tergantung pada peragkat lunak yang digunakan.4.Tidak memiliki kemampuan intuisi (berpikir) seperti pada manusia.

    Contoh DSS:

    1.Sistem penjadwalan produksi pada perusahaan yang beroperasi berdasarkan pesanan.Manajemen produksi sering kali dihadapkan pada proses pengambilan keputusan yang cukuprumit apabila ada berbagai pesanan untuk berbagai produk dari beberapa konsumen pada waktuyang bersamaan. Pada kasus ini dikemukakan mengenai perhitungan estimasi biaya pembuatancetakan dan mengenai penjadwalan produksi di suatu perusahaan yang bergerak dibidangproduksi garment. Dalam kondisi seperti itu selain informasi menganai kondisi internal sepertikemampuan sumber daya (manusia, mesin, dan bahan) juga harus memperhitungkan kondisieksternal.

    Karena menyangkut hal-hal yang bersifat internal dan eksternal, maka banyak hal yang tingkatkepastiannya rendah. Oleh karena itu, suatu sistem yang mampu memberikan berbagaialternatif keputusan dalam waktu yang cepat sangat dibutuhkan. Disinilah sistem pendukungkeputusan yang berbasis komputer dapat berperan dengan baik.

    2.Sebuah perusahaan makanan beku menggunakan perangkat lunak DSS untuk memberikan datasiap saji kapanpun diminta oleh staff pemasarannya. Perangkat lunak ini memungkinkan staffpemasaran menentukan keterkaitan antara promosi dagang dengan penjualan secara cepatsehingga mereka bisa memutuskan segera apa yang bakal sukses di pasar mana dan kenapa.

  • 7/22/2019 SPK( sitem Penunjang Keputusan )

    9/12

    9

    Decision Support SystemOleh : Riadhul Muttaqin, S.Kom, M. Kom

    3.Seorang agent rela estate membangun perangkat lunak DSS sederhana untuk menghitung carapembayaran rumah dengan menggabungkan semua faktor biaya dan kemampuan pembeliterlibat seperti harga jual, uang muka, angsuran, bunga bank, pendapatan, dan lain-lain. Denganperangkat lunak ini dia bisa mengurangi waktu proses dari jam ke menit, dan juga bisa memberiinformasi yang lebih detail, sederhana dan akurat kepada pembeli yang hasilnya adalah pembelilebih mudah menyetujui pembeliannya.

    4.Setiap menjelang akhir tahun ajaran, sebuah universitas perlu melakukan review dan revisiterhadap mata kuliah yang akan diberikan pada tahun berikutnya. Proses review dan revisi inimelibatkan banyak mata kuliah dan banyak pejabat sehingga yang berbeda disetiap tahapansangat mengkin terjadi. Sebuah perangkat lunak DSS dibangun untuk mengotomasi alur kerjareview dan revisi mata kuliah ini sehingga terjadi penghematan waktu dan biaya, pejabat selalumendapatkan informasi mata kuliah terkini, dan memutuskan status mata kuliah berdasarkaninput dari pejabat-pejabat penilai.

    5.Sebuah perusahaan farmasi yang membuat dan memasarkan obat penyembuh AIDSmendapatkan pesanan yang berlebihan dari seluruh dunia sehingga kemungkinan akan terjadikekurangan stok. Namun hal ini tidak terjadi karena perusahaan ini memiliki data warehousedalam sistem DSS-nya yang dapat melacak asal dan jumlah pesanan sehingga dapatmemperbaiki perencanaan pengisian obat ke agen-agen tersebut secara tepat dan cepat.

    6.Divisi operasional dari sebuah perusahaan kompoenen otomotif memerlukan informasi tentangtingkat produk, kelompok produk dengan detailnya, dan exception report yang menunjukkaninformasi produk yang tidak normal. Perusahaan kemudian membuat DSS yang selainmengumpulkan data sejarah tersebut juga dapat membantu memperkirakan masa depan.

    Tingkatan Teknologi DSS:1.Sistem penunjang keputusan spesifik (SPKS) / Specific Decision Support Systems (SDSS)

    adalah suatu sistem yang ditujukan untuk membantu pemecahan serangkaian masalah yangmemiliki karakteristik tertentu. Contoh Aplikasi DSS.

    2.Pembangkit sistem penunjang keputusan / Decision Support Systems Generator (DSSG) adalahperangkat lunak untuk mengembangkan DSS berfungsi untuk menghubungkan hardware dansoftware yang digunakan dalam merancang dan membangun DSS. Contoh : BahasaPemprograman.

    3.Perlengkapan sistem penunjang keputusan / Decision Support Systems Tools (DSST) adalahteknologi paling dasar dalam merancang dan membangun DSS yang terdiri atas hardware dansoftware. Contoh : Peralatan Komputer dan Sistem Operasi.

  • 7/22/2019 SPK( sitem Penunjang Keputusan )

    10/12

    10

    Decision Support SystemOleh : Riadhul Muttaqin, S.Kom, M. Kom

    1.Konfigurasi DSS:

    Keterangan:1.Konfigurasi umum DSS terdapat 3 komponen utama, yaitu data manajemen, model manajemen,

    dan user interface.2.Aliran kerja DSS adalah sebagai berikut:a.Data manajemen berfungsi sebagai penyedia data yang diperlukan oleh sistem DSS. Data-data

    dari database OLTP (Online Transaction Processing) baik yang berasal dari database internal

    maupun dari database eksternal digunakan untuk mengisi tabel dalam data warehouse. Datadalam warehouse kemudian akan digunakan langsung oleh user sebagai report maupun diolahmelalui model manajemen.

    b.Model manajemen melalui model base manajemen melakukan interaksi baik dengan userinterface untuk mendapatkan perintah maupun data manajemen untuk mendapatkan data yangakan diolah. Model base manajemen akan menggunakan model base yang berisi model-modelyang digunakan dalam DSS dengan bantuan software atau engine yang ada dalam modelling

    Database

    Keuangan

    Database

    Produksi

    Database

    Pemasaran

    Database

    Eksternal

    Internal database Eksternal database

    Ekstraksi

    Data

    Warehouse

    DATA MANAJEMEN

    MODEL MANAJEMEN

    Model Base Manajemen

    Model Base

    Modelling Tools

    USERINTERFACE

  • 7/22/2019 SPK( sitem Penunjang Keputusan )

    11/12

    11

    Decision Support SystemOleh : Riadhul Muttaqin, S.Kom, M. Kom

    tools untuk melakukan pengolahan data yang kemudian hasilnya dikembalikan melalui modelbase manajemen untuk dikirim ke user interface.

    Contoh model dalam model base adalah:1.Model simulasi yaitu melakukan simulasi untuk melihat kecenderungan yang mungkin terjadipada model yang dibuat.Hasil simulasi percentiles:

    Nama Unit Base 2.50% 10.00% 50.00% 90.00% 97.5%

    Pendapatan 34.0/bln $ 3,910.00 350.72 1,195.45 3,782.45 6,756.61 8,252.49

    Pendapatan 27.2/bln $ 1,632.00 395.83 887.81 2,229.29 3,674.66 4,353.04

    Unit Terjual/bln 34.0 Units 115.00 10.32 35.16 111.25 198.72 242.72

    Harga 34.0 34.00 34.00 34.00 34.00 34.00 34.00 34.00

    Unit Terjual/bln 27.2 Units 60.00 14.55 32.64 81.96 135.10 160.04

    Harga 27.2 $ 27.20 27.20 27.20 27.20 27.20 27.20

    Dari tabel bisa dibaca bahwa 97% pendapatan yang akan diterima pada harga jual 34.00dollar adalah sama dengan atau kurang dari 8,252.49 dollar per bulan, sementara untuk hargajual 27.2 dollar sama dengan atau kurang dari 4,353.04 per bulan.

    2.Model what-if yaitu melakukan skenario bagaimana bila salah satu variabel dilakukanperubahan.

    Klik OK, maka program akan menjalankan kembali simulasi dengan nilai yang baru ini dankemudian akan menampilkan laporan perbandingan antara output dengan nilai lama danoutput dengan nilai baru sehingga pengambil keputusan bisa membandingkan nilai yangdihasilkan dari kedua skenario tersebut.

    Hasil simulasi Normal:

    Nama Unit Base 2.50% 10.00% 50.00% 90.00% 97.5%

    Pendapatan 34.0/bln $ 3,910.00 350.72 1,195.45 3,782.45 6,756.61 8,252.49

    Pendapatan 27.2/bln $ 1,632.00 395.83 887.81 2,229.29 3,674.66 4,353.04

    Unit Terjual/bln 34.0 Units 115.00 10.32 35.16 111.25 198.72 242.72

    Harga 34.0 34.00 34.00 34.00 34.00 34.00 34.00 34.00

    Unit Terjual/bln 27.2 Units 60.00 14.55 32.64 81.96 135.10 160.04

    Harga 27.2 $ 27.20 27.20 27.20 27.20 27.20 27.20

    What if settingsNode name percentage change in node valuesHarga 27.2 0% ====================Unit Terjual/Bulan 27.7 25%====================

    Harga 34.0 0% ====================Unit Terjual/Bulan 34.0 0% ====================

    OK Cancel

  • 7/22/2019 SPK( sitem Penunjang Keputusan )

    12/12

    12

    Decision Support SystemOleh : Riadhul Muttaqin, S.Kom, M. Kom

    Hasil simulasi what if:

    Nama Unit Base 2.50% 10.00% 50.00% 90.00% 97.5%

    Pendapatan 34.0/bln $ 3,910.00 350.72 1,195.45 3,782.45 6,756.61 8,252.49

    Pendapatan 27.2/bln $ 2,040.00 494.79 1,113.58 2,786.61 4,597.15 5,441.30

    Unit Terjual/bln 34.0 Units 115.00 10.32 35.16 111.25 198.72 242.72

    Harga 34.0 34.00 34.00 34.00 34.00 34.00 34.00 34.00

    Unit Terjual/bln 27.2 Units 60.00 14.55 32.64 81.96 135.10 160.04Harga 27.2 $ 27.20 27.20 27.20 27.20 27.20 27.20

    Contoh modelling tools adalah:1.Microsoft Excel dengan makronya.2.iDecide atau iDesign.3.Program yang dibuat sendiri.

    c.User Interface digunakan untuk berinterakasi antara user dengan DSS, baik untuk memasukkaninformasi ke sistem maupun menampilkan informasi ke user.Syarat User Interface : -mudah dipelajari dan digunakan user.

    -laporan yang secara mudah dimengerti oleh pengguna.