SPM word

Embed Size (px)

DESCRIPTION

spm word is most important

Citation preview

44

Tugas Sistem Pengendalian ManajemenGeneral Appliance Corporation

Disusun oleh:

Kelas AY

Florencia Irenawaty125130143

Griselda

125130282

Novi Chandra

125130293

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TARUMANAGARA

APRIL 2015

General Appliance Corporation

Case 6-3

General Appliance Corporation merupakan produsen terintegrasi untuk segala jenis perabotan rumah tangga. Perusahaan tersebut memiliki organisasi yang divisional dan terdesentralisasi yang terdiri dari empat divisi produk, empat divisi manufaktur, dan enam kantor staf. Setiap divisi dan kantor staf dipimpin oleh seorang wakil presiden. Kantor kantor staf memiliki kewenangan fungsional atas divisi-divisi dibawahnya, tetapi mereka tidak memiliki garis wewenang dalam dalam sebuah divisi.

Antar divisi diharapkan untuk saling berinteraksi seakan akan mereka merupakan perusahaan yang independen, dengan proses transfer komponen yang dibebani harga transfer yang sesuai dengan hasil negosiasi antar divisi tersebut.

Sebuah divisi produk tidak memiliki kekuatan untuk memutuskan apakah akan membeli komponen dari dalam atau luar perusahaan. Namun demikian divisi manufaktur harus tetap mempertahankan harga dimana divisi produk dapat membelinya dari pemasok luar.

Permasalahan:

Masalah Utama Kompor

Divisi produk Krom menjual kepada Divisi Kompor Elektrik sebuah unit berlapis krom yang dipasang diatas kompor yang harus tahan terhadap korosi dan noda makanan. Divisi produk krom telah memproduksi unit ini sejak 1 januari 1986. Sebelum saat itu, unit tersebut diproduksi oleh pemasok luar. Sekitar pertengahan tahun 1986, Presiden General Appliance Corporation mengkhawatirkan keluhan konsumen dan agen penjualan akan kualitas produk perusahaan tersebut.

Suatu survei konsumen tersebut menunjukkan dengan jelas bahwa pada tahun sebelumya, reputasi perusahaan sebagai sebuah produsen produk berkualitas telah menurun. Meskipun penurunan ini diyakini terutama karena kinerja yang buruk dari mesin elektronik yang baru, yang tidak lama kemudian dikoreksi, presiden menyimpulkan bahwa kualitas produk perusahaan secara keseluruhan telah menurun dalam beberapa tahun terakhir. Kemudian Presiden memerintahkan Wakil presiden manufaktur untuk meningkatkan kualitas seluruh produk sampai pada tingkat memuaskan.Awal 1987 divisi Produk Krom dan Divisi manufaktur mempelajari proses manufaktur untuk menemukan cara pembuatan lapisan atas kompor yang memenuhi standar kualitas,dengan menambah unsur tembaga dan operasi penghalusan di akhir siklus. Total biaya dari operasi tambahan ini adalah 80 sen/unit, namun hasilnya pada juni 1987 tingkat peolakan atas kulaitas produk menurun drastis hingga dibawah 1%.

Akibat kenaikan biaya, Divisi Produk Krom mengusulkan untuk menaikkan harga kompor tersebut sebesar 90 sen. 80 sen mencerminkan biaya tambahan atas operasi tambahan dan 10 sen merupakan markup laba atas tambahan biaya tersebut. Sebelum usulan tersebut diajukan, harga produk tersebut sekarang adalah $10/unit. Divisi kompor elektrik sangat keberatan dengan usulan kenaikan harga tersebut dan diputuskan untuk membawa pertikaian tersebut kepada staf keuangan.

Staf keuangan meminta rekomendasi dari departemen teknik, yang ternyata hasilnya menyatakan bahwa biaya yang diusulkan merupakan sesuatu yang beralasan dan mencerminkan proses efisien, dan menghasilkan produk dengan kualitas yang lebih baik dari pemasok luar.Divisi Krom

Manajer umur dari Divisi Produk Chrome menyatakan bahwa ia yakin dirinya harus mengajukan kenaikan harga karena :

1. Ia diharuskan menambah operasi tambahan yang mengeluarkan biaya 80 sen per unit oleh staf manufaktur.

2. Operasi operasi tersebut berhasil meningkatkan kualitas yang akan bermanfaat bagi Divisi Kompor Listrik.

3. Tingkat harga sebesar $10 dihasilkan berdasarkan standar kualitas produk lama. Apabila menggunakan pemasok dari luar, untuk mencapai standar kualitas produk yang baru harus dikeluarkan biaya lebih besar 90 sen per unitnya.

Divisi Kompor Listrik

Manajer Umum Kompor Listrik menolak kenaikan harga tersebut, memposisikan dirinya berdasarkan argumen argumen berikut:

1. Tidak ada perubahan dalam spesifikasi teknik. Satu satunya perubahan yang terjadi adalah pada apa yang disebut tampilan yang dapat diterima. Hal ini merupakan hal yang subjektif yang tidak dapat diukur dengan cara apapun. Lebih jauh lagi, baik kasus ini maupun alas an kemungkinan dampak pembuatan patokan, keduanya dapat ditolak. Jika kami harus membayar perubahan standar kualitas, yang tidak disertai dengan perubahan spesifikasi teknis, maka sama saja kami membeli kucing dalam karung. Setiap divisi akan meminta harga yang lebih tinggi berdasarkan pembelian mereka akan kualitas yang lebih baik menurut standar yang subjektif. Dan dari setiap permintaan dari divisi ini kepada divisi manufaktur untuk meningkatkan kualitas akan disertai dengan kenaikan harga, meskipun kami hanya untuk kualitas yang kompetitif saja.2. Divisi Kompor Elektrik tidak meminta peningkatan kualitas. Bahkan divisi ini tidak diajak berdiskusi tentang perubahan itu. Jadi, divisi ini tidak bertanggung jawab untuk membayar apa yang disebut sebagai perubahan karena kami tidak pernah membicarakan atau menyetujuinya.

3. Peningkatan kualitas dari sudut pandang konsumen masih diragukan, meskipun pengendali yang memiliki penglihatan sangat terlatih telah melihat adanya peningkatan. Konsumen tidak akan mengetahui perbedaan signifikan atas komponen yang sebelumnya dengan yang telah memenuhi standar baru.

4. Jika memang ada peningkatan kualitas dari sudut pandang konsumen pun, nilainya tidak 90 sen. Dengan menambah biaya sebesar 90 sen, seharusnya dapat ditujukan untuk penambahan kegunaan atas kompor tersebut demi tujuan pemasaran yang lebih luas. Bukan untuk peningkatan kualitas.

5. Setiap peningkatan kualitas hanya membawa komponen tersebut sampai pada tingkat sama dengan kualitas yang diberikan oleh produsen luar terdahulu. Karena itu, biaya peningkatan kualitas tersebut sudah termasuk dalam harga $10 tersebut.

Analisis Staf Keuangan

Dalam melakukan analisis untuk mengatasi pertikaian ini, departemen teknik dari staf manufaktur diminta meninjau operasi tambahan tersebut dan dimintai komentarnya atas kenaikan biaya yang diusulkan. Departemen pengendalian mutu dari staf manufaktur telah diminta untuk menentukan apakah sebenarnya kualitas telah meningkat sebagai hasil dari operasi tambahan dan apakah unit-unit baru memiliki kualitas lebih baik dari pada unit yang dibeli dari pemasok luar.

Departemen teknik menyatakan bahwa biaya yang diusulkan merupakan sesuatu yang beralasan dan mencerminkan proses yang efisien. Departemen pengendalian mutu menyatakan bahwa kualitas telah meningkat dan komponen-komponen baru memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan yang dari pemasok luar.

Masalah Pengendalian Thermostatis

Salah satu pabrik dari Divisi Motor Elektrik memproduksi unit pengontrol suhu. Salah satunya dibeli oleh Divisi Produk Mesin Cuci (sekitar 100.000 unit/tahun). Sementara itu Divisi produk kulkas membeli unit pengontrol suhu dari luar yaitu Monson Controls Corporation.

Namun pada bulan Juli 1987, Divisi kulkas menginformasikan kepada Monson Controls Corporation bahwa sejak 1 januari 1988 divisi tersebut akan membeli seluruh unit pengendali suhunya dari Divisi Motor Elektrik. Pertengahan tahun 1987, kapasitas produksi dari perusahaan-perusahaan independen tersebut jauh melebihi permintaannya dan mengakibatkan menurunnya harga, hal sama juga dialami oleh Divisi Motor Elektrik, laba yang dihasilkan oleh produk ini menurun drastis, dari laba sebelum pajak sebesar 15% dan nilai investasi pada tahun 1984 menjadi mendekati nol pada tahu 1987. Pada oktober 1987, Divisi Motor Elektrik dan Divisi Kulkas melakukan negosiasi untuk harga tahun 1988. Divisi kulkas mengusulkan harga $2.15, yaitu harga yang ditawarkan Monson Controls Corporation. Namun Divisi Motor Elektrik tetap menolak untuk menurunkan harganya dibawah $2.40 kepada pihak manapun.Pertikaian tersebut akhirnya diserahkan kepada staf keuangan. Hasil analisis staf keuangan kondisi harga rendah saat itu diakibatkan karena kelebihan kapasitas, bila seluruh kebutuhan dipasok dari luar maka harga akan naik $2,40 karena tindakan tersebut akan mengeliminasi adanya kelebihan kapasitas.Divsi Motor Listrik

Divisi Motor Listrik berdasarkan penolakannya pada pernyataan bahwa divisi ini telah melakukan usaha yang terakhir untuk tetap terus memasok General Appliance Corporation dengan komponen tersebut (Monson Controls Corporation tetap melanjutkan pasokannya kepada General Appliance Corporation dengan produk lain, meskipun unit pengendali suhu tersebut tetap yang utama).

Sebagai dukungan atas pernyataan ini, Divisi Motor Elektrik menunjukkan bahwa ia akan mengalami kerugian jika harga jual produknya lebih rendah. Karena divisi ini telah mencapai efisiensi yang sama dengan Monson Controls Corporation, ia menyimpulkan bahwa Monson Controls Corporation juga akan mengalami kerugian.

Karena itu, harga tersebut merupakan harga yang mencerminkan keputusan dan tidak dapat dijadikan patokan untuk perusahaan. Untuk mendukung kasus ini lebih jauh, Divisi Motor Elektrik menunjukkan gejala penurunan harga komponen tersebut sebagai bukti praktik-praktik banting harga yang banyak dilakukan karena adanya kelebihan kapasitas dalam industri.Divisi Mesin Cuci

Divisi Mesin Cuci mengajukan kasus ini untuk harga $2,15 sebagai peraturan harga transfer dalam perusahaan karena harga yang kompetitif. Manajer umumnya menunjukkan bahwa volumenya setiap tahun adalah sebesar 100.000 unit, yang lebih besar dibandingkan dengan Divisi Kulkas yang hanya 20.000 unit. Ia yakin bahwa dengan volume lebih besar yang dimilikinya ia mungkin bisa mendapatkan harga yang lebih baik jika kebutuhannya dipenuhi dari pemasok luar.Divisi Kulkas

Divisi Kulkas mengajukan kasus ini dengan fakta bahwa divisi tersebut dapat memperoleh komponen pengatur suhu dengan harga $2,15 dari pemasok luar yang dapat diandalkan. Divisi tersebut yakin bahwa Monson Controls Corporation memiliki kapasitas untuk memproduksi seluruh kebutuhannya dan dengan senang hati menerima pesanan seharga $2,15 per unit. Sejak transaksi dialihkan kepada divisi motor elektrik hanya karena demi kebaikan perusahaan, DIvisi Kulkas yakin bahwa tidaklah sesuai jika divisi ini harus membayar lebih mahal hanya karena ia merupakan bagian dari perusahaan.Masalah Transmisi

Divisi Mesin Cuci menggunakan transmisi untuk produk pencuci otomatis, yang dipasok dari dua pemasok yaitu Divisi Produk Gear and Transmission dan Thorndike Machining Corporation. Pada Maret 1985, Thorndike diberitahu bahwa mulai 1 januari 1987, General Appliance Corporation tidak lagi memesan transmisinya di Thorndike. April 1985,Presiden Thorndike Machining Corporation meminta kepada presiden General Appliance Corp. agar keputusan kontrak perjanjian dapat ditinjau kembali, dengan memberikan daftar usulan penurunan harga yang akan diberikan jika perpanjangan kontrak dilakukan. Hal ini dilakukan karena: a) Thorndike masih lebih untung jika ia menurunkan harga daripada menelantarkan mesin-mesin yang ada, yang tadinya digunakan untuk memproduksi transmisi

b) Thorndike mengharapkan adanya kenaikan produktivitas. Thorndike juga menyatakan telah mengembangkan suatu transmisi yang cocok untuk mesin cuci ekonomis yang berbiaya $2 lebih rendah dan mulai dapat diproduksi pada tanggal 1 januari 1988. Manajer umum dari Divisi Mesin cuci tertarik untuk menerima usulan tersebut dengan harga $10/unit.

Pada akhir tahun 1985, Divisi Gear and Transmission negosiasi dengan Divisi Mesin Cuci mengenai harga transmisi yang baru, yaitu $12 ditambah beberapa penyesuaian kecil terhadap perubahan biaya yang terjadi sejak tahun sebelumnya. Divisi Mesin Cuci menolak dan bertahan pada harga $11.21. Pertikaian ini akhirnya diserahkan kepada staf keuangan. Hasil analisis staf keuangan mengatakan bahwa penawaran Thorndike lebih ekonomis dan sejalan dengan tujuan laba perusahaan.Divisi Mesin Cuci Divisi ini memiliki alasan sebagai berikut:

1. Divisi tersebut dapat saja membeli transmisi yang sebanding dengan yang diproduksi Divisi Gear and Transmission dari Thorndike Machining Corporation dengan harga $11,21.

2. Divisi Gear and Transmission menyetujui harga tersebut dengan pertimbangan izin untuk memproduksi seluruh transmisi.

3. Kebijakan harga dalam perusahaan adalah bahwa divisi penjual harus menjual pada tingkat harga kompetitif.

Manajer umum Divisi Mesin Cuci menyatakan bahwa tidaklah adil jika mereka menyalahkannya karena mempertahankan usaha transmisi dalam perusahaan demi keuntungan. Divisi Gear and Transmission, khususnya sesuai pernyataan yang dibuat oleh manajer umum Divisi Gear and Transmission.

Manajer umum tersebut juga sudah menyatakn bahwa ia tidak memprotes usulan harga yang tercantum dalam surat bulan Juni 1985 karena ia yakin saat itu terlalu dini untuk memulai negosiasi. Analisanalis biaya dari divisinya belum mengevaluasi proposal tersebut, tetapi mengasumsikan bahwa Divisi Gear and Transmission pada dasarnya benar dalam mengevaluasi mengenai perbedaan biaya dari unit produksi Thorndike.

Alasannya adalah bahwa perbedaan besar 34 sen antara harga Thorndike dan harga Divisi Gear and Transmission tidak pantas untuk dinegosiasikan sampai tanggal produksi sudah dekat. Divisi Mesin Cuci pada dasarnya menganggap bahwa Divisi Gear and Transmission akan setuju terhadap persetujuannya dan, karena itu menganggap bahwa permintaan harga $12 hanya merupakan taktik negosiasi.Divisi Gear and Transmission

Divisi Gear and Transmission memiliki beberapa alasan berikut :

1. Penawaran harga sebesar $10 dari Thorndike Machining Corporation merupakan hal yang mustahil karena hal tersebut merupakan usaha yang nekat yang terakhir untuk tetap memperoleh pangsa pasar dalam industri transmisi. Harga semacam ini tidak dapat dijadikan patokan untuk jangka panjang dalam perusahaan. Jika Thorndike Machining Corporation telah melakukannya, maka pada saatnya nanti ia akan menaikkan harga.

2. Divisi Mesin Cuci tidak keberatan atas usulan harga yang diajukan oleh Divisi Gear and Transmission sampai setelah fasilitas pembuatan tranmisi telah selesai dibangun. Harga $12 tersebut digunakan dalam penghitungan yang menunjukkan profitabilitas proyek tersebut, dan harga itulah yang digunakan sebagai dasar persetujuan proyek. Jika Divisi Mesin Cuci keberatan, maka ia seharusnya melakukannya ketika proyek tersebut dipresentasikan kepada manajemen tingkat atas. Karena fasilitas dibeli dengan asumsi harga $12, Divisi Mesin Cuci tidak boleh berkeberatan setelah dana yang diberikan telah digunakan.Pertanyaan : Bersiaplah dalam setiap situasi pertikaian untuk memerankan ketiga peran berikut: manajer umum dari divisi pemasok, manajer umum dari divisi pembeli, dan anggota staf keuangan yang bertanggungjawab atas penyelesaian kasus. Jika ada, perubahan apa sajakah yang Anda sarankan dalam hal kebijakan dan prosedur harga transfer perusahaan?Soal 1Pada Divisi Kompor, Departemen teknik dari staf manufaktur sebaiknya meninjau operasi tambahan tersebut dan dimintai komentarnya atas kenaikan biaya yang diusulkan. Departemen pengendalian mutu dari staf manufaktur menentukan apakah sebenarnya kualitas telah meningkat sebagai hasil dari operasi tambahan dan apakah unit-unit yang baru memiliki kualitas lebih baik dari pada unit yang dibeli dari pemasok luar.

Pada masalah pengendalian Thermostatis, staf keuangan sebaiknya meminta staf pembelian meninjau kembali situasi pasar untuk unit pengatur suhu tersebut bahwa terdapat kelebihan kapasitas dansebagai akibatnya harganya sangat rendah. Kadang harga dapat naik baik ketika permintaan atas unit sejenis naik maupun pada saat beberapa produsen bangkrut. Staf pembelian tersebut meyakini bahwa divisi kulkas dapat memperoleh seluruh pasokan kebutuhannya untuk 12 tahun mendatang dengan harga $2,15/unit, atau bahkan lebih rendah. Meskipun demikian staf pembelian tersebut percaya bahwa jika seluruh kebutuhan divisi ini diperoleh dari pemasok luar, maka harganya akan naik menjadi$2,40 karena tindakan tersebut akan mengeliminasi akan adanya kelebihan kapasitas.Pada Masalah Transmisi, jika penawaran Thorndike Machining sebesar $10 disesuaikan dengandampak biaya atas perubahan dalam karateristik kinerja dan peningkatan tingkat biaya umum dari penawaran semula, harganya adalah sebesar $11,25 , atau kira-kira sama dengan yang diusulkan oleh divisi mesin cuci.Soal 2Saran dalam prosedur transfer harga:

Jika dua atau lebih pusat laba bertanggung jawab bersama atas pengembangan, pembuatan, danpemasaran suatu produk, maka masing-masing harus membagi pendapatan yang dihasilkan ketikaproduk tersebut terjual. Harga transfer merupakan mekanisme untuk mendistribusikan pendapatan ini.Harga transfer harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mencapai tujuan berikut ini :1. Memberikan informasi yangrelevan kepada masing-masingunit usahauntuk menentukantimbal balik yang optimum antara biaya dan pendapatan perusahaan.2. Menghasilkan keputusan yangselaras dengan tujuan.Sistem harus dirancangsedemikian rupa sehingga keputusan yang meningkatkan laba unit usaha juga akan meningkatkan laba perusahaan.3. Membantu pengukuran kinerja ekonomidari unitusaha individual. Sistemtersebut harus mudahdimengerti dan dikelola.4. Merancang sistempenentuan hargatransfer merupakantopik kuncipengendalian manajemenbagi sebagian besar perusahaan. Beberapa penulis menggunakan istilah harga transfer untuk mengacupada jumlah yang digunakan dalam akuntansi untuk semua transfer barang dan jasa antar pusattanggung jawab. Istilah harga transfer pada nilai yang diberikan atas suatu transfer barang ataujasa dalam suatu transaksi di mana setidaknya salah satu dari kedua pihak yang terlibat adalah pusat laba.Kebijakan perusahaan:

1. Seharusnya sebelum ditentukan tindakanuntuk memperbaiki kualitas kompor, seluruhbagian harus dilibatkan didalam mengambil keputusan. Dalam hal ini Divisi Produk Krom kurang bijaksanadengan tidak melibatkan Divisi Kompor Listrik dalam pengambilan keputusan perbaikan kualitas kompor.2. Menggunakanmetode bargaining(menawarkan) dengan penambahan biaya tidak sebesar 90sen tetapi 85sen dengan perincian 80sen untuk biaya tambahan dan 5sen untuk markup laba atas biaya tersebut untuk per unitnya. (lebih rendah 5sen dari penawaran sebelumnya)3. Tetap membelidari DivisiMotor Listrikdengan harganegosiasi.4. Meningkatkan sales danproduktivitas diDivisi Kulkas danDivisi Mesin Cucisehingga permintaanke Divisi Motor Listrik meningkat dan biaya bisa ditekan (mass production eficiency).