13
PEMERIKSAAN BASIL TAHAN ASAM ( BTA ) SPO No. Kode : 045/ / UKP/PKM Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Bangko dr. H.SYAHRIAL M NIP 197009082006041004 Terbitan : 01 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 1 Desember 2015 Halaman : 1- 2 1. Penger tian Sputum dibuat pada objek.Sediaan yang sudah kering difiksasi dan dilakukan pengecetan Ziehl Neelsen. Pewarnaan Ziehl Neelsen akan menampakan bakteri tahan asam yang berwarna merah dengan latar berwarna biru.hasil yang didapat adalah terdapatnya bakteri tahan asam 2. Tujuan Untuk mengetahui adanya BTA dalam sputum 3. Kebijakan 4. Refere nsi 1.Pedoman praktik Laboratorium yang benar 5. Alat dan bahan 1. Alat : - Mikroskop - Lampu bunsen - Slaide frostet - Tusuk sate bambu - Pipet tetes 2. Bahan : - Sputum

Spo Identifikasi Pasien

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Spo Identifikasi Pasien

PEMERIKSAAN BASIL TAHAN ASAM ( BTA )

SPO

No. Kode : 045/ / UKP/PKM Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Bangko

dr. H.SYAHRIAL M NIP 197009082006041004

Terbitan : 01

No. Revisi : 00

Tgl. Berlaku : 1 Desember 2015

Halaman : 1- 2

1.Pengertian Sputum dibuat pada objek.Sediaan yang sudah kering difiksasi dan dilakukan

pengecetan Ziehl Neelsen. Pewarnaan Ziehl Neelsen akan menampakan bakteri

tahan asam yang berwarna merah dengan latar berwarna biru.hasil yang

didapat adalah terdapatnya bakteri tahan asam

2.Tujuan Untuk mengetahui adanya BTA dalam sputum

3.Kebijakan

4.Referensi 1.Pedoman praktik Laboratorium yang benar

5.Alat dan bahan 1. Alat :

- Mikroskop

- Lampu bunsen

- Slaide frostet

- Tusuk sate bambu

- Pipet tetes

2. Bahan :- Sputum- Reagen Zeihl nellsen- Oil Emersi

6.Prosedur - Sputum diambil dengan tusuk sate dibuat sediaan dengn bentuk sesui

pola dengan ukuran 2x3

- Buat koil-koil kecil sampai rata

- Preparat dikeringkan

- Letakan sedian pada rak pewarnangia

- Genangi seluruh permukaan sediaan dengan carbol fuksin

Page 2: Spo Identifikasi Pasien

- Panasi sediaan dengan api bunsen sampaikeluar uap tetapi jng sampai

mendidih

- Diamkan 5 menit

- Bilas sedian dengan hati-hati menggunakan air mengalir.

- Genangi dengan asam alkohol sampai tidak tampak warna merah

carbol fuchsin

- Genangi permukaan sedian dengan methylen blue selama 20-30 detik

- Bilas sedian dengan air mengalir

- Keringkan sedian di udara

- Nyalakan Mikroskop

- Sedian diberi oil imersi

- Baca hasil dengan lensa objektif 100x

7. Hal hal yang

perlu

diperhatikan

8. Unit Terkait Poli Umum

Laboratorium

9. Dokumen

terkait

Page 3: Spo Identifikasi Pasien

PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN CARA SAHLI

SPO

No. Kode : 045/ / UKP/PKM Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Bangko

dr. H.SYAHRIAL M NIP 197009082006041004

Terbitan : 01

No. Revisi : 00

Tgl. Berlaku : 1 Desember 2015

Halaman : 1- 2

10. PPengertian Komponen HB adalah Zat besi (Fe) dan asam amino (protein). Fungsi Hb

sendiri yaitu: untuk mengatur o2 dengan co2 di dalam jaringan jaringan tubuh,

mengambil o2 dari paru kemudian dibawah keseluruh jaringan tubuh untuk

dipakai sebagai bahan bakar

11. TTujuan Untuk mengetahui kadar hb dalam tubuh

12. Kkebijakan

13. Rdeferensi 1.Pedoman praktik Laboratorium yang benar

14. AAlat dan

bahan

3. Alat :

- Hemometer set

4. Reagensia:- Larutan HCL 0,1- Aquadest

15. PProsedur - Tabung hemometer diisi dengan larutan HCL 0,1N sampai tanda 2

- Hisaplah darah kapiler dengan pipet sahli sampai tepat pada tanda 20

ul

- Hapuslah kelebihan darah yang melekat pada ujung pipet dengan

kertas tisue secara hati-hati jangan sampai darah dari dalam pipet

berkurang

- Masukan darah sebanyak 20 ul ini kedalam tabung yang berisi larutan

Page 4: Spo Identifikasi Pasien

HCL tadi tanpa menimbulkan gelembung udara.

- Bilas pipet sebelum diangkat dg jalan menghisap dan mengeluarkan

HCL dlm pipet secara berulang ulang 3 kali

- Tunggu 5 menit untuk pembentukan asam hematin

16. Hal hal

yang perlu

diperhatikan

17. UUnit Terkait Poli Umum

Laboratorium

Poli kia

Poli balita

18. Dokumen

terkait

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAHNo. Kode : 045/ / UKP/PKM Ditetapkan Oleh Kepala

Puskesmas BangkoTerbitan : 01

Page 5: Spo Identifikasi Pasien

SPOdr. H.SYAHRIAL M

NIP 197009082006041004

No. Revisi : 00

Tgl. Berlaku : 1 Desember 2015

Halaman : 1- 2

19. PPengertian Metode ABO sistem (direct) adalah penentuan golongan darah yang

didasarkan atas adanya aglutinin dalam darah

20. TTujuan Untuk mengetahui Golongan darah seseorang berdasarkan penentuan jenis

antigen pada permukan sel darah merah

21. KKebijakan

22. RDeferensi 1.Pedoman praktik Laboratorium yang benar

23. AAlat dan

bahan

5. Alat :

- kaca objek

- lancet

- kapas alkohol

6. Reagen :- 1 set anti sera yg berisi:- serum anti A, serum B, serum AB, anti Rh factor

24. PProsedur - Taruhlah pada sebuah kaca objeck

- Tetes serum anti A

- Tetes serum anti B

- Tetes seum anti AB

- Tetes RH factor

- Setetes kecil darah kapiler diteteskan pada serum serum di atas ,

campur, dengan ujung lidi , satu lidi untuk satu macam campuran

- Goyang kan kaca objek glass dengan membuat gerakan melingkar

selama 4 menit

- Lihat bagian mana yang ada aglutinasinya

25. Hal hal

yang perlu

Page 6: Spo Identifikasi Pasien

diperhatikan

26. Unit Terkait Poli Umum

Laboratorium

Poli KIA

27. Dokumen

terkait

PP TEST ( TES KEHAMILAN ) DENGAN STIK

SPO

No. Kode : 045/ / UKP/PKM Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Bangko

dr. H.SYAHRIAL M NIP 197009082006041004

Terbitan : 01

No. Revisi : 00

Tgl. Berlaku : 1 Desember 2015

Halaman : 1- 2

Page 7: Spo Identifikasi Pasien

28. Pengertian Stik dicelupkan kadam urin sampai tanda batas ,urin akan terserap melalui

memberan dalam stik,apabila kadar HCG dalam urin melebihi ambang batas

maka terbentuk garis berwarna pada daerah test , sedangkan apabila kadar

HCG dalam urin kurang dari ambang batas, atau tidak mengndung urin HCG

maka tidak akan terbentuk garis berwarna pada daerah test.kontrol akan

berwarna pada daerah kontrol hal ini untuk menandakan bahwa volume urine

yang diserap telah memenuhi memberan dari strip tersebut

29. Tujuan Untuk mengetahui kehamilan

30. Kebijakan

31. Referensi 1.Pedoman praktik Laboratorium yang benar

32. Alat dan

bahan

7. Alat :

-wadah urin

-stik pemeriksa PPT

8. Bahan :-urin

33. Prosedur

-Urin ditampung dalam wahah kering dan bersih

-celupkan stik kedalam wadah yang berisi urin biarkan membran menyerap

Urin berdasarkan gaya kapilaritasnya

-amati dan catat hasilnya

34. Hal hal

yang perlu

diperhatikan

35. Unit Terkait Poli Umum

Laboratorium

36. Dokumen

Page 8: Spo Identifikasi Pasien

terkait

PEMERIKSAAN HITUNG JUMLAH LEUKOSIT

SPO

No. Kode : 045/ / UKP/PKM Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Bangko

dr. H.SYAHRIAL M NIP 197009082006041004

Terbitan : 01

No. Revisi : 00

Tgl. Berlaku : 1 Desember 2015

Halaman : 1- 2

37. Pengertian Leukosit adalah sel yang membentuk komponen darah.Sel darah putih ini

Page 9: Spo Identifikasi Pasien

berfungsi untuk membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi sebagai

bagian dari sistemkekebalan tubuh . Sel darah putih tidak berwarna ,memiliki

inti,dapat bergerak secara amoebeid dan dapat menembus dinding kapiler.

38. Tujuan Untuk menghitung jumlah leukosit dalam darah

39. Kebijakan

40. Referensi 1.Pedoman praktik Laboratorium yang benar

41. Alat dan

bahan

9. Alat :

- Mikroskop

- Pipet thoma leukosit

- Kamar hitung

-Dek gelas

- Counter tally

10. Bahan :

-Darah kapiler

42. Prosedur - Preparat dikeringkan

- Letakan sedian pada rak pewarnangia

- Genangi seluruh permukaan sediaan dengan carbol fuksin

- Panasi sediaan dengan api bunsen sampaikeluar uap tetapi jng sampai

mendidih

- Diamkan 5 menit

- Bilas sedian dengan hati-hati menggunakan air mengalir.

- Genangi dengan asam alkohol sampai tidak tampak warna merah

carbol fuchsin

- Genangi permukaan sedian dengan methylen blue selama 20-30 detik

- Bilas sedian dengan air mengalir

- Keringkan sedian di udara

- Nyalakan Mikroskop

- Sedian diberi oil imersi

- Baca hasil dengan lensa objektif 100x

43. Hal hal

Page 10: Spo Identifikasi Pasien

yang perlu

diperhatikan

44. Unit Terkait Poli Umum

Laboratorium

45. Dokumen

terkait