Upload
agatha-intan-wihenti
View
234
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 1/73
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENGOLAHAN MANGGA
DIREKTORAT PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN
DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN
DEPARTEMEN PERTANIAN
Jakarta, 2009
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 2/73
SPO Pengolahan Mangga
KATA PENGANTAR
Subsistem pengolahan hasil merupakan salah satu sistem agribisnis yang sangat
strategis karena dapat meningkatkan nilai tambah dan pendapatan serta kesejahteraan
masyarakat, khususnya para petani dan pelaku usaha agribinis. Dalam pembangunan
pertanian, subsistem pengolahan masih menghadapi berbagai kendala antara lain rendahnyadaya saing produk olahan pertanian khususnya produk olahan hasil hortikultura, yang
antara lain disebabkan oleh rendahnya kualitas produk olahan yang dihasilkan terutama
pada pengolahan berskala rumah tangga dan usaha kecil. Umumnya produk olahan yang
dihasilkan masih belum memenuhi persyaratan kualitas dan keamanan pangan serta belum
sesuai dengan tuntutan pasar yang terus berkembang.
Dengan diterbitkan buku “Standar Prosedur Operasional Pengolahan Mangga” ini
diharapkan para pelaku usaha pengolahan yang bersangkutan dapat mempedomaninya
sehingga diperoleh produkproduk olahan Mangga yang baik dan berdaya saing yang pada
gilirannya dapat mendorong berkembangnya usaha agroindustri di perdesaan.
!akarta September "##$
Direktur jenderal Pengolahan dan
Pemasaran %asil Pertanian,
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian i
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 3/73
SPO Pengolahan Mangga
PRAKATA
Salah satu kendala dalam pengembangan usaha pengolahan hasil pertanian
termasuk hortikultura adalah terbatasnya in&ormasi dan panduan teknologi pengolahan.
Standar Prosedur Operasional 'SPO( Pengolahan Mangga ini merupakan Pedoman
)eknis untuk pelaksanaan Operasional Pengolahan %asil Peranian khususnya Mangga bagi
para Pelaku usaha komoditas tersebut.
Standar Prosedur Operasional ini disusun berdasarkan pengalaman empiris dari para
pelaku usaha 'praktisi( di bidang pengolahan dan masukan dari para ahli di bidang yang
bersangkutan serta melalui beberapa kali pembahasan oleh )im.
Disadari Standar Prosedur Operasional ini masih belum sempurna, maka kamisangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak guna penyempurnaan di masa
mendatang.
*epada semua pihak yang telah ikut memberikan kontribusi baik langsung maupun
tidak langsung dalam penyusunan SPO ini, kami ucapkan terima kasih.
!akarta, September "##$
Direktur Pengolahan %asil Pertanian,
+r. hairul -achman, MM
+P. /$01/#"1/$2/#3/##/
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian ii
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 4/73
SPO Pengolahan Mangga
DAFTAR ISI
*4)4 P564)4- i
P-4*4)4 ii
D47)4- +S+ iii
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGOLAHAN
MINUMAN SARI BUAH MANGGA
+ P5D4%U8U4 /
++ D57++S+ "
+++ )U!U4 "
+9 -U46 8+6*UP"
9 P-OS5DU- 3
4. P5:+4P4 ;4%4 ;4*U 3
2. P5:+4P4 ;4%4 )4M;4%4
P464 1
3. P5:+4P4 P5-484)4 D4 ;4%4
*5M4S4 0
D. P-OS5S P56O84%4 <
5. P565M4S4 D4 P584;584 2
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian iii
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 5/73
SPO Pengolahan Mangga
7. P5:+MP44 2
6ambar /. Diagram alir pengolahan minuman sari buah
mangga $
+S)-U*S+ *5-!4 P56O84%4 M+UM4 S4-+
;U4%
M4664 /#
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGOLAHAN
MANISAN MANGGA KERING
+ P5D4%U8U4 /1
++ D57++S+ /0
+++ )U!U4 /0
+9 -U46 8+6*UP/0
9 P-OS5DU- /<
4. P5:+4P4 ;4%4 ;4*U /<
2. P5:+4P4 ;4%4 )4M;4%4
P464 /=
3. P5:+4P4 P5-484)4 D4 ;4%4
*5M4S4 /2
D. P-OS5S P56O84%4 /$
5. P565M4S4 D4 P584;584 ""
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian iv
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 6/73
SPO Pengolahan Mangga
7. P5:+MP44 "3
6ambar /. Diagram alir pengolahan manisan mangga
kering "1
+S)-U*S+ *5-!4 P56O84%4 M4+S4
M4664
*5-+6 "0
4)4)4 "$
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGOLAHAN
PUREE MANGGA
+ P5D4%U8U4 /1
++ D57++S+ /0
+++ )U!U4 /0
+9 -U46 8+6*UP/0
9 P-OS5DU- /<
4. P5:+4P4 ;4%4 ;4*U /<
2. P5:+4P4 ;4%4 )4M;4%4
P464 /=
3. P5:+4P4 P5-484)4 D4 ;4%4
*5M4S4 /2
D. P-OS5S P56O84%4 /$
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian v
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 7/73
SPO Pengolahan Mangga
5. P565M4S4 D4 P584;584 ""
7. P5:+MP44 "3
6ambar /. Diagram alir pengolahan puree mangga
"1
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGOLAHAN
JUICE MANGGA
+ P5D4%U8U4 /1
++ D57++S+ /0
+++ )U!U4 /0
+9 -U46 8+6*UP/0
9 P-OS5DU- /<
4. P5:+4P4 ;4%4 ;4*U /<
2. P5:+4P4 ;4%4 )4M;4%4
P464 /=
3. P5:+4P4 P5-484)4 D4 ;4%4
*5M4S4 /2
D. P-OS5S P56O84%4 /$
5. P565M4S4 D4 P584;584 ""
7. P5:+MP44 "3
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian vi
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 8/73
SPO Pengolahan Mangga
6ambar /. Diagram alir pengolahan juice mangga............ "1
D47)4- PUS)4*4............................................................... 3#
8ampiran /. $/$$0, Minuman sari buah .........
3/
8ampiran ". S+ #/3/<0/$$", ;uah mangga segar....... 3"
8ampiran 3. S+ #/3/1#"##/, Gula Kristal Putih............ 33
8ampiran 1. Persyaratan air bersih sesuai Permenkes -+
o.1/<>M5*5S>P5-*>+?>$#.... ............. .....
. 3#
8ampiran 0. S+ #/#"""/$$0, Bahan Tambahan Makanan........................................................ 31
8ampiran <. 6ambar alat pengolahan minuman sari buah
mangga ........................................................ 1"
8ampiran =. *etentuan PP o. <$ tahun /$$$ tentang
8abel dan +klan Pangan................................. 13
8ampiran 2. Persyaratan Sanitasi dan %igienitas
Pengolahan Produk %ortikultura................... 12
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian vii
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 9/73
SPO Pengolahan Mangga
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENGOLAHAN PUREE MANGGA
9. PENDAHULUAN
+ndonesia termasuk negara yang kaya akan buahbuahan. ;erbagai ragam
tanaman buah dapat tumbuh subur di berbagai @ilayah usantara, salah satunya
adalah Mangga ' Mangifera Indica LI ( yang merupakan buah yang paling
disukai oleh orang +ndonesia. Data pada tahun /$$# menunjukkan bah@a total
konsumsi terhadap buah mangga mencapai /" ribu ton. ;esaran konsumsi ini
diperkirakan akan terus meningkat sepanjang tahun dan sampai tahun "### besaran
konsumsi tersebut diperkirakan akan mencapai 033 ribu ton. ;ila dibandingkan
angka perkiraan 74O pada tahun "### bah@a konsumsi buahbuahan akan
mencapai <# kg perkapita per tahun, maka konsumsi buahbuahan di +ndonesia
masih relati& sangat rendah yaitu baru akan mencapai 3< kg per kapita dengan ",0kg di antaranya berasal dari buah mangga.
;uah mangga mengandung Aitamin yang cukup tinggi dan dapat
dikonsumsi dalam bentuk segar maupun sebagai olahan. Setiap /## gram mangga
mengandung energi 11,## kal, protein #,= gram, lemak #," gram, karbohidrat //,"
gram dan Aitamin 1/ gram. Dibandingkan dengan kebanyakan sayuran atau
buahbuahan lain yang dikenal sebagai sumber Aitamin seperti jambu biji yang
kandungan Aitamin nya mencapai lebih dari /## mg>/## g, namun mungkin
karena disukai oleh semua tingkatan umur maka mangga dapat berperan menjadi
sumber utama Aitamin .
;uah mangga biasanya dikonsumsi dalam bentuk segar atau langsung dibuat
minuman segar. Padahal, buah mangga matang dapat diolah menjadi produk yang
punya nilai lebih tinggi daripada buah mangga segar. Sebagai produk olahan, rasa
khas dapat dinikmati setiap @aktu karena sudah menjadi produk yang a@et. Selain
itu, produk olahan mangga mempunyai nilai jual yang lebih tinggi. Salah satu
produk olahan buah mangga adalah puree mangga. Produk olahan ini disukai oleh
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 1
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 10/73
SPO Pengolahan Mangga
masyarakat karena lebih praktis dalam cara penyajiannya dan dapat dikonsumsi
kapan saja dan dimana saja.
35. DEFINISI
Puree buah mangga adalah hasil olahan buah mangga yang berupa bubur
buah mangga dan merupakan bahan baku untuk memproduksi produkproduk
olahan lebih lanjut seperti Sari ;uah, SBuash, Dodol dan sebagainya. Untuk
meningkatkan daya simpan, puree dapat dibekukan sebelum diolah lebih lanjut.
61. TUJUAN
)ujuan pengolahan puree mangga adalah untuk memberikan nilai tambah
dan menga@etkan>memperpanjang masa simpan buah mangga sebagai bahan
sebagai bahan baku untuk produksi produkproduk olahan lebih lanjut. Syarat mutu
buah mangga segar dapat mengacu S+ #/3/<1/$$", Mangga Segar '8ampiran
"(.
IV. RUANG LINGKUP
Standar teknis ini berlaku untuk pembuatan puree mangga yang diharapkan
dapat diman&aatkan oleh pelaku usaha skala rumah tangga dan skala kecil sebagai
re&erensi>acuan dalam pengolahan puree mangga.
Prosedur Operasional Pengolahan puree mangga terdiri dari beberapa
kegiatan yaitu penyiapan bahan bakuC pengupasan, pencucian, pemotongan,
pelumatan, pembuatan bubur, pasteurisasi dan pengemasan>pembotolan.
22. PROSEDUR
A. PENIAPAN BAHAN BAKU UTAMA
1. Mangga
;ahan baku dalam pengolahan puree mangga adalah buah mangga
segar. ;uah mangga yang dipilih adalah buah mangga yang telah
matang penuh, masih dalam keadaan
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 2
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 11/73
SPO Pengolahan Mangga
segar, tidak busuk, tidak cacat atau rusak dan bebas hama penyakit.
*ondisi matang penuh diperlukan agar sari buah yang dihasilkan
mempunyai aroma yang kuat. Syarat mutu buah mangga dapat
mengacu pada S+ #/3/<1/$$", Mangga Segar '8ampiran "(.
". 6ula Pasir
7ungsi gula dalam pembuatan puree mangga adalah untuk
memberikan rasa manis dan sebagai sumber kalori. 6ula pasir
yang bermutu baik mengacu pada syarat mutu S+ #/3/1#"##/,
Gula Kristal Putih '8ampiran 3(, bersih, putih>jernih, tidak
ber@arna dan tidak berbau.
2. PENIAPAN BAHAN BAKU PENOLONG
1. 4ir
4ir dalam pembuatan puree mangga digunakan untuk mencuci buah, pembuatan larutan gula dan sebagainya. 4ir yang digunakan
harus memenuhi persyaratan air minum dan air bersih sesuai
standar Permenkes -+ o. 1/<>M5*5S>P5-*>+?>$# '8ampiran
1(. 4ir tersebut tidak ber@arna, tidak berasa, tidak berbau dan tidak
mengandung at yang membahayakan.
3. PENIAPAN PERALATAN DAN BAHAN KEMASAN
Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat puree mangga antara lain E
1. *eranjang plastik
Untuk meniriskan buah mangga yang telah dicuci.
2. Pisau tahan karat ' stainless steel ( dan talenan
Untuk mengupas dan pemotongan> pengeluaran daging buah dari
bijinya.
3. Panci email
Fadah untuk memasak puree
4. ;lender
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 3
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 12/73
SPO Pengolahan Mangga
Untuk menghancurkan buah
5. *ompor
Untuk memasak puree
6. *emasan cup plastik atau lid cup
Untuk mengemas puree mangga.
7. up Sealer
Untuk menutup gelas plastik kemasan. 6ambar cup sealer ada pada
8ampiran <.
8. 8abel
Untuk etiket dagang yang ditempelkan pada kemasan, atau
langsung dicetak pada lid cup.
D. PROSES PENGOLAHAN
1. Pemilihan buah mangga
;uah yang digunakan adalah buah yang matang segar, tidak cacat
atau rusak, serta tidak busuk. Produk olahan yang berkualitas
optimal dapat dihasilkan bila bahan bakunya juga bermutu baik.
Sortasi dan grading terhadap buah yang baik dengan yang rusak
atau cacat, sangat penting dilakukan untuk memberikan
keseragaman produk akhir dan menstandarkan langkahlangkah
operasi proses pengolahan.
". Pengupasan
Pengupasan dapat dilakukan menggunakan pisau atau “peeler”hingga terlihat daging buahnya.
3. Pencucian
Proses ini bertujuan untuk membersihkan ;uah dari kotoran, dan
menghilangkan bagianbagian yang tidak diperlukan dalam proses
pengolahan buah serta mengurangi jumlah mikroba. Pencucian
dapat dilakukan pada bak yang airnya mengalir atau dengan
baskomG baskom, pengupasan dapat dilakukan menggunakan
pisau atau “ slicer ”.
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 4
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 13/73
SPO Pengolahan Mangga
1. Pemotongan
;uah mangga setelah dicuci bersih dipotong kecilkecil untuk
mempermudah penghancuran.
0. Penghancuran
Penghancuran dilakukan untuk memecahkan jaringan sel buah
sehingga mendapatkan tekstur dan konsistensi yang diinginkan
atau memaksimalkan sari buah keluar dari sel. Penghancuran dapat
mengunakan “blender” dengan berbagai kapasitas.
<. Pembuatan ;ubur
;uahbuahan yang telah diblender ditambahkan gula dan asam
sitrat sampai mencapai ph 3,1 G 1,#.
7. Pasteurisasi
)ujuan Pasteurisasi dilakukan untuk penga@etan dengan
menggunakan suhu pemanasan lebih rendah dari pada sterilisasi
dan juga lebih rendah dari titik didih air. Pasteurisasi dapat
dilakukan dengan suhu <3o selama 3# menit. 4pabila
menggunakan suhu tinggi pasteurisasi dilakukan dengan cepat
pada suhu ="o selama /0 menit.
8. Pembotolan
Pembotolaan dilakukan untuk menyimpan hasil olahan pada
@adah penyimpanan.
1. Proses sterilisasi botol kemasan
;otolC yang dipergunakan sebelumnya sudah dibersihkan dan
disterilkan, cara pembersihan dan sterilisasi botol dapat
mengikuti prosedur sebagai berikutE
Sebelum digunakan, botol harus dicuci terlebih dahulu
dengan sabun dan dibilas sampai bersih.
Perlakuan sterilisasi dengan cara E botol dan tutup direbus
dalam air mendidih selama / jam atau menggunakan
sterilier pada suhu /"/o selama /0 menit dengan posisi
tutup botol di bagian ba@ah.
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 5
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 14/73
SPO Pengolahan Mangga
2. Pemasukan puree ke dalam botol '&illing(
Puree dimasukkan dalam botol yang sudah disterilisasi
sampai mencapai / G /H cm diba@ah mulut botol.
Mulut botol segera ditutup rapat dengan menggunakan alat penutup botol untuk menghindari terjadinya kontaminasi
dalam produk.
Selanjutnya botol dipanaskan 'e!hausting ( didalam air
mendidih selama 3# menit atau dapat pula dikukus
' "asteurisasi( selama /0 menit.
4ngkat dan biarkan botol dalam keadaan terbalik selama 0
/0 menit.
Pembalikan botol pada akhir proses harus dilihat benar.
!angan sampai ada gelembung udara, agar nantinya saus
yang dihasilkan tidak ditumbuhi jamur 'kapang(.
Pendinginan
Selanjutnya dilakukan pendinginan botol pada suhu kamar.
5. PENGEMASAN DAN PELABELAN
1. Pengemas yang umum digunakan untuk puree mangga adalah cup
plastik 'PP( dengan isi antara /=0 ""# ml, dan 8id up yang
terbuat dari P5)>P5, atau P5)>8DP5.
2. Pelabelan
Puree mangga diberi label pada plastik lid cu"#nya, menurut
ketentuan PP o. <$ tahun /$$$ tentang 8abel dan +klan Pangan
'8ampiran =(. Pada label antara lain tertera nama produk,
produsen, alamat produsen, komposisi bahan yang digunakan, isi
bersih, nomor penda&taran 'P+-) atau MD( dan tanggal
kadaluarsa.
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 6
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 15/73
SPO Pengolahan Mangga
6. PENIMPANAN
Puree yang telah dikemas dalam botol atau kemasan plastik disimpan
dalam cool room dengan suhu " 1o .
Mangga
Penyortiran
Pengupasan
Air Bersih Pencucian
Pemotongan
Penghancuran
Penambahan gula
I asam sitrat
Puree dalam botol
Man
gga
yan
g
rusa
k,
bus
uk
Kuli
t
Man
gga
6ambar /.
Diagram
4lir
PengolahanPuree
Mangga.
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 16/73
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 7
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 17/73
SPO Pengolahan Mangga
Pisau Stainless
)imbangan Pan
ci Stainless
Steel dan
*ompor
6amb
ar ".
4lat
Pengolahan
PureeMang
ga.
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 18/73
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 8
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 19/73
SPO Pengolahan Mangga
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENGOLAHAN SARI BUAH MANGGA
9. PENDAHULUAN
+ndonesia termasuk negara yang kaya akan buahbuahan. ;erbagai ragam
tanaman buah dapat tumbuh subur di berbagai @ilayah ka@asan kita, salah satunya
adalah buah Mangga ' Mangifera Indica LI ( yang merupakan buah yang paling
disukai oleh orang +ndonesia. Data pada tahun /$$# menunjukkan bah@a total
konsumsi terhadap buah mangga mencapai /" ribu ton. ;esaran konsumsi ini
diperkirakan akan terus meningkat sepanjang tahun dan sampai tahun "### besaran
konsumsi tersebut diperkirakan akan mencapai 033 ribu ton. ;ila dibandingkan
angka perkiraan 74O pada tahun "### bah@a konsumsi buahbuahan akan
mencapai <# kg perkapita per tahun, maka konsumsi buahbuahan di +ndonesia
masih relati& sangat rendah yaitu baru akan mencapai 3< kg per kapita dengan ",0
kg di antaranya berasal dari buah mangga.
;uah mangga mengandung Aitamin yang cukup tinggi dan dapat
dikonsumsi dalam bentuk segar maupun sebagai olahan. Setiap /## gram mangga
mengandung energi 11,## kal, protein #,= gram, lemak #," gram, karbohidrat //,"
gram dan Aitamin 1/ gram. Dibandingkan dengan kebanyakan sayuran atau
buahbuahan lain yang dikenal sebagai sumber Aitamin seperti jambu biji yang
kandungan Aitamin nya mencapai lebih dari /## mg>/## g, namun mungkin
karena disukai oleh semua tingkatan umur maka mangga dapat berperan menjadi
sumber utama Aitamin .
;uah mangga biasanya dikonsumsi dalam bentuk segar atau langsung dibuat
minuman segar. Padahal, buah mangga matang dapat diolah menjadi produk yang
punya nilai lebih tinggi daripada buah mangga segar. Sebagai produk olahan, rasa
khas dapat dinikmati setiap @aktu karena sudah menjadi produk yang a@et. Selain
itu, produk olahan mangga mempunyai nilai jual yang lebih tinggi. Salah satu
produk olahan buah mangga adalah sari buah mangga. Produk olahan ini disukai
oleh
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 9
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 20/73
SPO Pengolahan Mangga
masyarakat karena lebih praktis dalam cara penyajiannya dan dapat dikonsumsi
kapan saja dan dimana saja.
35. DEFINISI
Sari buah mangga adalah produk minuman yang diperoleh>diperas secara
mekanis dari buah mangga matang atau dari pengenceran konsentrat sari buah
mangga, tanpa &ermentasi, dia@etkan dan dengan atau tanpa penambahan bahan
tambahan pangan yang diijinkan S+ #/3=/$/$$0, Minuman sari buah(.
61. TUJUAN
)ujuan pengolahan sari buah mangga adalah untuk meningkatkan nilai
tambah pada mangga yang dapat digunakan sebagai bahan konsumsi langsung
maupun sebagai bahan baku>tambahan pada proses produksi lebih lanjut.
IV. RUANG LINGKUP
Standar teknis ini berlaku untuk pembuatan sari buah mangga yang
diharapkan dapat diman&aatkan oleh pelaku usaha skala rumah tangga dan kecil
sebagai re&erensi>acuan dalam pengolahan sari buah mangga.
Standar )eknis Prosedur Operasional Pengolahan sari buahmangga terdiri
dari beberapa kegiatan yaitu penyiapan bahan bakuC penyiapan bahan tambahanC
penyiapan peralatanC pemprosesan>pengolahanC pengemasan, pelabelan, dan penyimpanan
22. PROSEDUR
A. PENIAPAN BAHAN BAKU
/. Mangga
;ahan baku dalam pengolahan sari buahmangga adalah buah
mangga segar. ;uah mangga yang dipilih adalah buah
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 10
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 21/73
SPO Pengolahan Mangga
mangga yang telah matang penuh, masih dalam keadaan segar,
tidak busuk, tidak cacat atau rusak dan bebas hama penyakit.
*ondisi matang penuh diperlukan agar sari buah yang dihasilkan
mempunyai aroma yang kuat. Syarat mutu buah Mangga dapat
mengacu pada S+ #/3/<1/$$",
Mangga Segar '8ampiran "(
". 6ula Pasir
7ungsi gula dalam pembuatan sari buahmangga adalah untuk
memberikan rasa manis dan sebagai sumber kalori. 6ula pasir
yang bermutu baik mengacu pada syarat mutu S+ #/3/1#"##/,
Gula Kristal Putih '8ampiran 3.(, bersih, putih>jernih, tidak
ber@arna dan tidak berbau.
3. 4ir
4ir dalam pembuatan sari buahmangga digunakan untuk mencuci
buah, pembuatan larutan gula dan sebagainya. 4ir yang digunakanharus memenuhi persyaratan air minum dan air bersih sesuai
standar Permenkes -+ o. 1/<>M5*5S>P5-*>+?>$# '8ampiran
1(. 4ir tersebut tidak ber@arna, tidak berasa, tidak berbau dan tidak
mengandung at yang membahayakan.
2. PENIAPAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN !BTP"
Dalam pembuatan sari buahmangga dapat ditambahkan bahan
tambahan pangan ';)P(. )ujuan tambahan bahan pangan ini adalah
untuk memperbaiki tekstur, rasa, penampakan, kekentalan, dan
penga@etan. Penggunaan bahanbahan tersebut baik jenis maupun
jumlahnya harus memenuhi persyaratan yang direkomendasikan.
Persyaratan bahan tambahan pangan mengacu pada S+ #/#"""/$$0,
Bahan tambahan makanan '8ampiran 0(. ;ahan yang ditambahkan
dalam pembuatan sari buah mangga adalah E
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 11
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 22/73
SPO Pengolahan Mangga
/. ;ahan penstabil
;ahan ini digunakan untuk menjaga konsistensi larutan sehingga
larutan stabil.
1. Pektin 'maks. penggunaan #.#0J(, atau
2. 6um 4rab 'maks. #.#0J(, atau
3. M>arboKy Methyl ellulose 'maks. #./0J(
2. ;ahan penga@et
;ahan ini digunakan untuk menga@etkan Sari buahMangga yang
dihasilkan.
1. Sodium benoat 'maks. #./J(, atau
2. Potasium sorbat 'maks. #./J(, atau
3. Para amino benoat>Paraben 'maks. #./J(.
3. ;ahan pengatur keasaman
p% harus diba@ah 1,0 dengan menambahkan asam sitrat atau
&umarat /,0 gram>liter juice.
4. ;ahan penguat cita rasa
#,0/,# gram> liter juice
3. PENIAPAN PERALATAN DAN BAHAN KEMASAN
Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat sari buahmangga antara
lain E
1. *eranjang plastik
Untuk meniriskan buah mangga yang telah dicuci.
2. Pisau tahan karat ' stainless steel ( dan talenan.
Untuk mengupas dan pemotongan> pengeluaran daging buah dari
bijinya.
3. ;lender
Untuk menghancurkan daging buah mangga
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 12
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 23/73
SPO Pengolahan Mangga
4. orong
Untuk mempermudah menuangkan sari buahke dalam botol
kemasan
5. *emasan cup plastik atau lid cup Untuk
mengemas sari buahmangga.
6. up Sealer
Untuk menutup gelas plastik kemasan. 6ambar cup sealer ada
pada 8ampiran <.
7. 8abel
Untuk etiket dagang yang ditempelkan pada kemasan, atau
langsung dicetak pada lid cup.
4. PROSES PENGOLAHAN
1. Pemilihan buah mangga.
Pilihlah buah yang tua dan masak. ;ila memungkinkan, pilihlah
buah yang besar dan tidak cacat.
2. Pengupasan
Daging buah dipisahkan dari kulitnya, buah yang berkulit dikupas
dengan menggunakan pisau stainless steel untuk buah mangga
3. Pencucian
;uah yang terpilih dicuci dengan air bersih agar bebas dari segala
kotoran yang melekat pada buah. ;uah yang telah bersih
ditampung di @adah sambil ditiriskan.
4. Perajangan
Semua buah dipotongpotong dengan pisau menjadi potongan
potongan sebesar ujung kelingking. )ujuan perajangan adalah agar
sari buah mudah keluar saat buah direbus.
5. Pemasakan
)umpangkan panci berisi sari buah mangga di atas kompor.
)uangkan larutan gula yang sudah disiapkan ke dalamnya.
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 13
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 24/73
SPO Pengolahan Mangga
-ebuslah adonan tersebut sambil diadukaduk dan Didihkan
larutan sampai adonan larut semuanya.
6. Penambahan 8arutan 6ula
Dalam proses pemasakan, tambahkan larutan gula yang sudah
disiapkan dengan perbandingan air dan gula L /E". Untuk / kg sari
buahmangga dibutuhkan larutan gula "## ml.
7. Penambahan ;ahan Penstabil
*emudian setelah ditambahkan larutan gula, ditambahkan juga
bahan penstabil. ara penyiapan larutan penstabil yaitu E bahan
penstabil dilarutkan di dalam air panas, diblender dan dimasukkan
dalam sari buahmangga.
8. Penambahan bahan penga@et, pengatur keasaman, dan penguat
cita rasa. ;ahan penga@et yang cocok digunakan untuk sari buahmangga
adalah kalium sorbat dengan batas maksimum penggunaan #,/ J.
4sam sitrat sebagai pengatur keasaman dan garam yodium sebagai
penguat cita rasa ditambahkan secukupnya saja.
5. PENGEMASAN DAN PELABELAN
1. Sebelum dikemas, lakukan penimbangan sari buahmangga untuk
tiap kemasan. Pengemas yang umum digunakan untuk Sari
buahmangga adalah botol atau cup plastik pAc E a. *emasan botol
Sari buahmangga dikemas menggunakan botol kemudian
diberi segel dengan cara selongsong plastik segel disarungkan
terlebih dahulu pada ujung yang telah dipasangi tutup.
*emudian, bagian yang berselongsong tersebut dicelupkan
dalam air panas. *arena terkena air panas, plastik segel akan
mengkerut dan menempel ketat pada ujung leher botol setelah
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 14
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 25/73
SPO Pengolahan Mangga
dikemas, Sari buahMangga ini diberi label. 8abel ditempelkan
pada bagian tengah badan botol.
2. *emasan plastik
Sari buahmangga dikemas menggunakan bahan plastik yang
telah dilapisi dengan aluminium dan telah tertera label,
kemudian kemasan ditutup dengan alat “sealer”.
2. Pelabelan
Setelah dikemas, Sari buahmangga ini diberi label. 8abel
ditempelkan pada bagian tengah badan gelas jar. Menurut
ketentuan PP o. <$ tahun /$$$ tentang 8abel dan +klan Pangan
'8ampiran =(. Pada label antara lain tertera nama produk, da&tar
bahan yang digunakan, berat atau isi bersih, nama dan alamat
pihak yang memproduksi, serta tanggal, bulan, dan tahun
kadaluarsa.
6. PENIMPANAN
Sari buahmangga ini memiliki daya tahan selama / tahun jika
disimpan pada suhu kamar.
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 15
SPO Peng
Mangga
Mangga ya
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 26/73
Penyortiran rusak, busu
Pengupasan *ulit mang
Pencucian
Pemotongan
Penghancuran/Penghalusan
Penambahan Pemasakan PenambahanLarutan Gula dan bahan pengawetBahan Penstabil (kalium sorbat),
pengaturPenambahan Bahan keasaman (asam
Tambahan sitrat), dan
penguat cita rasa
Pengemasan dan Pelabelan
Sari buah mangga
dalam kemasan
6ambar 3. Diagram alir pengolahan sari buah mangga
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 16
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 27/73
SPO Pengolahan Mangga
Pisau Stainless Steel
Panci Stainless
Steel dan *ompor ;lender
)imbangan Saringan
6ambar 1. 4lat pengolahan sari buah mangga
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 17
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 28/73
SPO Pengolahan Mangga
CATATAN
1. Selama proses pengolahan berlangsung, sanitasi>kebersihan peralatan, pekerja
dan lingkungan kerja harus dijaga dengan baik. Setelah selesai proses, semua
peralatan proses harus kembali dalam keadaan bersih dan kering, sehingga siap
untuk digunakan pada proses berikutnya. Persyaratan sanitasi dan higienitas pengolahan produk hortikultura dapat dilihat pada 8ampiran 2.
2. Setiap tahapan kegiatan dalam pengolahan manisan mangga kering harus
ditangani dan dia@asi oleh penanggung ja@ab kegiatan. *husus untuk petugas
uality ontrol '( bertanggung ja@ab dalam hal penga@asan proses setiap
kegiatan, baik input maupun outputnya harus memenuhi persyaratan yang telah
ditetapkan. ;ila produk olahan yang dihasilkan tidak memenuhi persyaratan
tersebut maka akan mudah dilakukan penelusuran kesalahan 'kendali proses(.
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 18
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 29/73
SPO Pengolahan Mangga
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGOLAHAN
MANISAN BUAH KERING MANGGA
!DRIED FRUIT"
9. PENDAHULUAN
;uahbuahan merupakan bahan pangan sumber Aitamin. Selain buahnya
yang dimakan dalam bentuk segar, daunnya juga dapat diman&aatkan untuk
berbagai keperluan. Misalnya daun pisang untuk makanan ternak, daun pepaya
untuk mengempukkan daging dan melancarkan air susu ibu '4S+( terutama daun
pepaya jantan.
Farna buah cepat sekali berubah oleh pengaruh &isika misalnya sinar
matahari dan pemotongan, serta pengaruh biologis 'jamur( sehingga mudah
menjadi busuk. Oleh karena itu pengolahan buah untuk memperpanjang masasimpannya sangat penting. ;uah dapat diolah menjadi berbagai bentuk minuman
seperti anggur, sari buah dan sirup juga makanan lain seperti manisan, dodol,
keripik, dan sale.
Manisan buah adalah buah yang dia@etkan dengan gula. )ujuan pemberian
gula dengan kadar yang tinggi pada manisan buah, selain untuk memberikan rasa
manis, juga untuk mencegah tumbuhnya mikroorganisme 'jamur, kapang(. Dalam
proses pembuatan manisan buah ini juga digunakan air garam dan air kapur untuk
mempertahankan bentuk 'tekstur( serta menghilangkan rasa gatal atau getir pada
buah.
Pembuatan manisan buah ini, merupakan usaha kerajinan yang telah banyak
dilakukan orang sejak dahulu. Usaha ini memerlukan ketrampilan atau pengalaman
yang khusus. 4da " macam bentuk olahan manisan buah, yaitu manisan basah dan
manisan kering. Manisan basah diperoleh setelah penirisan buah dari larutan gula,
sedangkan manisan kering diperoleh bila manisan yang pertama kali dihasilkan
'manisan basah( dijemur sampai kering.
;uahbuahan yang biasa digunakan untuk membuat manisan basah adalah
jenis buah yang cukup keras, seperti pala, mangga, kedondong, koalnglaing, dan
lainlainnya. Sedangkan buahbuahan yang biasa
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 19
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 30/73
SPO Pengolahan Mangga
digunakan untuk membuat manisan kering adalah jenis buah yang lunak seperti
pepaya, sirsak, dan lainlainnya.
%asil samping dari proses pembuatan manisan buah ini ialah sirup dari
larutan perendamannya. Manisan buah yang baik ber@arna kekuningkuningan,
kenyal bila digigit, dan tahan di simpan selama dua minggu sampai satu bulan.
35. DEFINISI
Manisan Mangga kering 'dried fruit ( adalah olahan daging mangga yang
diproses melalui proses pengeringan dan gula sebagai bahan penga@etnya.
61. TUJUAN
)ujuan kegiatan pengolahan manisan mangga kering adalah untuk
meningkatkan nilai tambah dengan memberikan perhatian khusus dalam proses
pengolahan sehingga dapat menjamin mutu dan keamanan pangan.
IV. RUANG LINGKUP
Pedoman teknis ini berlaku untuk pembuatan manisan mangga kering.
Standar Prosedur Operasional Pengolahan manisan mangga kering terdiri dari
beberapa kegiatan yaitu persiapan bahan bakuC persiapan bahan penolongC
persiapan peralatanC proses pengolahanC sortasi, pengemasan dan pelabelanC serta
penyimpanan.
22. PROSEDUR
A. PENIAPAN BAHAN BAKU UTAMA
1. Mangga
;ahan baku dalam pembuatan manisan mangga kering adalah buah
Mangga segar. ;uah Mangga yang dipilih adalah buah Mangga yang
tua tetapi masih keras 'setengah matang( yang
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 20
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 31/73
SPO Pengolahan Mangga
tidak beraroma terpentin 'seperti aroma pernis(, tidak ada rasa gatal
pada saat mentah, dan berserat halus seperti mangga gadung. Syarat
mutu buah mangga dapat mengacu pada S+ #/3/<1/$$", mangga
gadung '8ampiran "(.
2. 6ula Pasir
7ungsi gula dalam pembuatan manisan mangga kering adalah untuk
penga@etan yang mampu menyerap a@ dalam bahan dan
memberikan rasa manis serta sebagai sumber kalori. 6ula pasir yang
bermutu baik mengacu pada syarat mutu S+ #/3/1#"##/, Gula
Kristal Putih '8ampiran 3(, bersih, putih>jernih, tidak ber@arna dan
tidak berbau.
2. PENIAPAN BAHAN BAKU PENOLONG
1. 4ir
4ir dalam pembuatan manisan mangga digunakan untuk mencuci buah, pembuatan larutan gula dan sebagainya. 4ir yang digunakan
harus memenuhi persyaratan air minum dan air bersih sesuai standar
Permenkes -+ o. 1/<>M5*5S>P5-*>+?>$# '8ampiran 3(. 4ir
tersebut tidak ber@arna, tidak berasa, tidak berbau dan tidak
mengandung at yang membahayakan.
". 6aram
Digunakan untuk menghilangkan tanin yang menyebabkan mangga
terasa getir dan sebagai proses liching
3. PENIAPAN BAHAN BAKU TAMBAHAN
Dalam pembuatan manisan mangga dapat ditambahkan bahan tambahan
pangan ';)P(. )ujuan tambahan bahan pangan ini adalah untuk
memperbaiki tekstur, rasa, penampakan, dan penga@etan. Penggunaan
bahanbahan tersebut baik jenis maupun jumlahnya harus memenuhi
persyaratan yang direkomendasikan. Persyaratan bahan tambahan
pangan mengacu pada S+ #/#"""/$$0, Bahan tambahan makanan
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 21
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 32/73
SPO Pengolahan Mangga
'8ampiran 0(. ;ahan yang ditambahkan dalam pembuatan manisan
mangga adalah E
1. ;ahan pengatur keasaman
p% harus di ba@ah 1,0 dengan menambahkan asam sitrat atau
&umarat /.0 gram>liter
2. 6ula Pasir.
7ungsi gula dalam pembuatan manisan mangga adalah untuk bahan
pemanis sekaligus bahan penga@et dalam proses kering atau basah.
*adar gula yang tinggi '<#J =#J( akan memperlambat
pertumbuhan jasad renik.
3. 4ir *apur
4ir kapur / G "J atau kapur sirih / G " sendok makan dilarutkan
dalam / liter air 'takaran yang digunakan untuk /# kg buah, air yang
digunakan 0 G < liter larutan air kapur disiapkan sampai semua bagian buah terendam. Perendaman dgn air kapur bertujuan untuk
memperkuat tekstur buah pada perlakuan selanjutnya.
4. PENIAPAN PERALATAN DAN BAHAN KEMASAN
Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat manisan buah kering antara
lain E
1. ;ak stainless stell
Digunakan untuk perendaman dalam larutan garam
2. *eranjang plastik
Untuk meniriskan buah mangga yang telah dicuci.
3. Pisau tahan karat 'stainless steel( dan talenan
Untuk mengupas, membelah atau mengiris Mangga sesuai dengan
selera.
4. ;askom.
;askom digunakan untuk penampung irisan mangga
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 22
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 33/73
SPO Pengolahan Mangga
5. Panci stainless steel
Fadah untuk memasak>merebus larutan gula
6. *ompor
Untuk perebusan dan pengeringan manisan mangga.
7. 4lat pengering manisan ')unel Dryer(
4lat ini digunakan untuk mengeringkan irisan mangga sampai kadar
air /0 G "#J
8. *emasan
*emasan yang dapat digunakan antara lain palstik atau alumunium
&oil yang tertutup.
9. Sealer
Untuk menutup kemasan.
10. 8abel
Untuk etiket dagang yang ditempelkan pada kemasan.
5. PROSES PENGOLAHAN
1. Pemilihan buah Mangga
;uah Mangga dipilih yang matang penuh, masih segar, tidak
rusak>cacat dan tidak busuk.
2. Pengupasan dan perendaman dalam larutan garam
Daging buah dipisahkan dari kulitnya dengan menggunakan pisau
stainless steel dan Perendaman dalam larutan garam /"J selama
/'satu( hari
3. Potongan buah direndam dalam air kapur / G "J selama 3# menit.
4. Pencucian
+risan buah mangga tersebut dicuci dengan air bersih dan ditiriskan
agar air dapat menetes tuntas. %al ini bertujuan untuk
menghilangkan sisasisa air kapur untuk menuju tahap>proses
selanjutnya.
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 23
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 34/73
SPO Pengolahan Mangga
0. Perebusan 'liching(
Untuk menonaktiAkan enim pencoklatan diperlukan proses
liching, buah dimasukkan kedalam air mendidih "3 menit diangkat.
6. Penyiapan larutan gula
larutan air gula, dipersiapkan dengan prosesE
9: 8arutan ringan 'light syrup( E Perbandingan air dengan gula
pasir adalah /E/. 4rtinya setiap / kg gula pasir dilarutkan dalam
air sebanyak /," liter, Penambahan bahan tambahan makanan
berupa asam sitrat /,0 gram>liter.
35: 8arutan sedang 'Medium syrup( E Perbandingan air dengan gula
pasir adalah /E". 4rtinya setiap " kg gula pasir dilarutkan dalam
air sebanyak /," liter, Penambahan bahan tambahan makanan
berupa asam sitrat /,0 gram>liter.
61: 8arutan berat '%eaAy syrup(E Perbandingan air dengan gula pasir
adalah /E 3. 4rtinya setiap 3 kg gula dilarutakan dalam /," liter
Penambahan bahan tambahan makanan berupa asam sitrat /,0
gram>liter.
7. Perendaman Dalam 8arutan 6ula
Setelah dingin, irisan mangga dimasukkan ke dalam larutan gula
secara secara bertahapE
Perendaman + E 6ula dengan konsentrasi rendahdirendam selama / hari
Perendaman ++ E 6ula dengan konsentrasi sedang
direndam selama / hari
Perendaman +++ E 6ula dengan konsentrasi !enuh direndam
selama / hari
Setelah itu baru di laksanakan proses pengeringan buah dengan
menggunakan OAen 'dyrer( , molen dryer
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 24
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 35/73
SPO Pengolahan Mangga
8. Pengeringan
Setelah proses perendaman selesai irisan buah mangga diangkat dan
dimasukan kedalam dryer dan dikeringkan suhu 0#o selama "1
jam. Setelah pengeringan selesai dapat dikemas dalam plastik atau
alumunium &oil
!enis Manisan mangga dengan taburan gula pasir 'ristal Dried
Pinepaple( E Dalam keadaan setengah kering, manisan mangga itu
ditaburi gula pasir secukupnya dan dikeringkan dengan angin sampai
kering 'menggunakan alat rotary drum yang dilengkapi dengan
blo@er( dan dapat dikemas
6. PENGEMASAN DAN PELABELAN
1. Pengemasan
Sebelum dikemas, lakukan penimbangan manisan mangga kering
untuk tiap kemasan. Pengemas yang umum digunakan untuk manisan Mangga kering adalah gelas jar atau bahan plastik.
Pengemasan dilakukan dengan cara E
1. *emasan gelas jar
Manisan mangga kering dikemas menggunakan gelas jar yang
diberi absorben uap air seperti arang akti&. *emudian diberi
segel dengan cara selongsong plastik segel disarungkan terlebih
dahulu pada ujung gelas jar yang telah dipasangi tutup.
*emudian, bagian yang berselongsong tersebut dicelupkan
dalam air panas. *arena terkena air panas, plastik segel akan
mengkerut dan menempel ketat pada ujung leher gelas jar.
Setelah dikemas, manisan mangga kering ini diberi label. 8abel
ditempelkan pada bagian tengah badan gelas jar.
2. *emasan plastik
Manisan mangga kering dikemas menggunakan bahan plastik
yang telah dilapisi dengan aluminium dan telah tertera label,
kemudian kemasan ditutup dengan alat “sealer”.
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 25
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 36/73
SPO Pengolahan Mangga
2. Pelabelan
Setelah dikemas, Manisan mangga kering ini diberi label. 8abel
ditempelkan pada bagian tengah badan gelas jar. Menurut ketentuan
PP o. <$ tahun /$$$ tentang 8abel dan +klan Pangan '8ampiran
=(. Pada label antara lain tertera nama produk, da&tar bahan yangdigunakan, berat atau isi bersih, nama dan alamat pihak yang
memproduksi, serta tanggal, bulan, dan tahun kadaluarsa.
Pengemasan
Sebelum dikemas, lakukan penimbangan manisan mangga kering
untuk tiap kemasan. Pengemas yang umum digunakan untuk
mangga kering adalah kantong plastik atau alumunium &oil.
*emudian kemasan ditutup dengan alat “sealer”.
7. PENIMPANAN
Manisan mangga kering ini memiliki daya tahan selama / 'satu( tahun
jika disimpan pada suhu kamar dan menggunakan kemasan yang baik
dan kedap udara 'plastik(. amun jika digunakan kemasan aluminium
&oil dan disimpan pada suhu kamar, maka umur simpannya menjadi
lebih dari / tahun.
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 26
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 37/73
SPO Pengolahan Mangga
Larutan
Garam
dan
larutan
kapur
Air
Bersi
h
Air
Mendi
dih
Laruta
n Gula
Rin
gan
Larut
an
Gula
Se
da
ng
Laruta
n
GulaBe
rat
Mang
ga
Pen
yortiran
Pen
gup
asa
n
Per
end
aman I
Penc
ucian
Pere
busa
n
Per
en
da
ma
n II
Per
en
da
ma
nIII
Pe
re
nd
a
m
anIV
Pen
geri
nga
n
Pe
ng
em
asa
n
da
n
Pel
ab
ela
n
M
an
isan
M
an
g
ga
dal
am
ke
ma
san
M
a
ng
g
a
y
a
n
g
r
u
s
a
k
,
b
u
s
u
k
K
ulit
M
a
n
g
g
a
6amba
r 0.
Diagra
m alir
pengol
ahanmanisa
n
Mang
ga
kering
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 38/73
Direktorat Pengolahan Hasil Pertani
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 39/73
SPO Pengolahan Mangga
)unel Dryer Pisau Stainless ;askom Stainless
)imbangan Panc
i Stainless
Steel dan
*ompor
6ambar <. 4lat
Pengolahan Manisan
Mangga *ering
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 40/73
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 28
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 41/73
SPO Pengolahan Mangga
CATATAN
1. Selama proses pengolahan berlangsung, sanitasi>kebersihan peralatan, pekerja
dan lingkungan kerja harus dijaga dengan baik. Setelah selesai proses, semua
peralatan proses harus kembali dalam keadaan bersih dan kering, sehingga siap
untuk digunakan pada proses berikutnya. Persyaratan sanitasi dan higienitas pengolahan produk hortikultura dapat dilihat pada 8ampiran 2.
2. Setiap tahapan kegiatan dalam pengolahan manisan mangga kering harus
ditangani dan dia@asi oleh penanggung ja@ab kegiatan. *husus untuk petugas
uality ontrol '( bertanggung ja@ab dalam hal penga@asan proses setiap
kegiatan, baik input maupun outputnya harus memenuhi persyaratan yang telah
ditetapkan. ;ila produk olahan yang dihasilkan tidak memenuhi persyaratan
tersebut maka akan mudah dilakukan penelusuran kesalahan 'kendali proses(.
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 29
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 42/73
SPO Pengolahan Mangga
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Pengolahan %asil Pertanian, Ditjen PP%P, Deptan, "##0. Panduan
Sarana Pascapanen dan Pengolahan %asil %ortikultura. Deptan, !akarta
Ditjen Pengolahan dan Pemasaran %asil Pertanian, PP%P, Deptan, "##1. Panduan
)eknologi Pascapanen dan Pengolahan ;uah Mangga. Deptan, !akarta.
7achruddin, 8, "##". Membuat 4neka Sari ;uah. *anisius, !akarta.
S+ #/3=/$/$$0, Minuman sari buah. ;adan Standardisasi asional, !akarta.
S+ #/3/<1/$$", Mangga $ ;adan Standardisasi asional, !akarta.
S+ #/3/1#"##/, Gula Kristal Putih$ ;adan Standardisasi asional, !akarta.
S+ #/#"""/$$0, Bahan tambahan makanan$ ;adan Standardisasi asional,
!akarta.
:uniarti, "###. Penanganan dan Pengolahan ;uah Mangga. *anisius, !akarta
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 30
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 43/73
SPO Pengolahan Mangga
La#$%ra& '
SNI 0'()*'9('99+, Minuman sari buah
Syarat mutu minuman sari buah terdapat pada point 0 S+ #/3=/$/$$0, Minuman sari buah.
S%arat mutu&
)abel /
Spesi&ikasi persyaratan mutu
N J-&% U/% Sata& P-r1arata&
/. *eadaan
/./ 4roma ormal
/." -asa ormal
". ;ilangan &ormol ml aO% #,/>/## ml Min. =
3. ;)M
Pemanis buatan
Pe@arna tambahan Sesuai dengan S+ #/#""" Sesuai dengan S+ #/#"""
/$$0 /$$0
Sesuai dengan S+ #/#""" Sesuai dengan S+ #/#"""
Penga@et/$$0 /$$0
1. emaran 8ogam
3./ )embaga 'u( mg>kg Maks. 0,#
3." )imbal 'Pb( mg>kg Maks. #,3
3.3 )imah 'Sn( mg>kg Maks. 1#,#>"0#N
3.1 -aksa '%g( mg>kg Maks. #,#3
3.0 Seng 'n( mg>kg Maks. 0.#
0. emaran 4rsen '4s( mg>kg Maks #,"
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 31
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 44/73
SPO Pengolahan Mangga
6. emaran Mikroba
0./ 4ngka lempeng total *oloni>ml Maks. "./#"
0." ;akteri bentuk oli 4PM>ml Maks. "#
0.3 5scherichia oli 4PM>ml 3
0.1 Staphylococcus aureus *oloni>ml #
0.0 Salmonella *oloni>"0ml egati&
0.< *apang *oloni>ml Maks. 0#
0.= *hamir *oloni>ml Maks. 0#
N( dikemas dalam kaleng
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 32
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 45/73
SPO Pengolahan Mangga
La#$%ra& 2
SNI 0'()'3('992, Sta&4ar Mt Ba5 Ma&66a S-6ar
De&inisi dan syarat mutu Mangga Segar terdapat pada point " dan 0 S+ #/3/<0/$$",
Mangga Segar
'$ Definisi&
Mangga adalah buah dari tanaman 'Mangi&era indica 8+( dalam keadaan cukup tua,
utuh, segar dan bersih.
($ S%arat mutu&
)abel /
Spesi&ikasi Persyaratan Mutu
N. J-&% U/% Sata& P-r1arata&
Mt ' Mt 2
/. *esamaan si&at Seragam Seragam
Aarietas
". )ingkat ketuaan )ua, tapi )ua, tapi
tidak terlalu tidak
matang terlalu
matang
3. *ekerasan *eras ukup
keras
1. Ukuran Seragam *urang
seragam
0. *erusakan J Maks. 0 Maks. /#
'jumlah>jumlah(
<. *otoran 'J( ;ebas ;ebas
=. ;usuk J Maks. / Maks. "
'jumlah>jumlah(
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 33
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 46/73
SPO Pengolahan Mangga
La#$%ra& )
SNI 0'()'30(200', Gula Kristal Putih
De&inisi dan syarat mutu gula kristal putih terdapat pada point 3./ dan 1 S+ #/3/1#"##0, 6ula kristal putih.
)$*$ Gula kristal "utih&
gula sukrosa kristal yagn diproduksi dari bahan baku tebu atau bit melalui tahapan
proses yang meliputi E penggilingan G klasi&iksi G kristalisasi G &iltrasi G &ugalisasi
G pengeringan G pengemasan.
+$ S%arat mutu&
)abel /
Syarat mutu gula kristal putih
N. Kr%t-r%a U/% Sata& P-r1arata&
/. Polarisasi #O Min. $$,0#
". Farna kristal ) 0 G /#
3. Susut pengeringan J, b>b Maks. #,/0
'basis basah(
1. Farna larutan +U Maks. 3##
0. 4bu konduktiAiti J, b>b Maks. #,/0
<. ;esar jenis butir mm #,2 G /,"
=. ;elerang dioksida mg>kg Maks. =#
'SO"(
2. )imbal 'Pb( mg>kg Maks. ",#
$. 4rsen '4s( mg>kg Maks. /,#
/#. )embaga 'u( mg>kg Maks. ",#
*eterangan E
L uiker 'sukrosa(
+U L +cumsa Unit
) L olor )ype
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 34
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 47/73
SPO Pengolahan Mangga
La#$%ra& 3
P-r1arata& a%r 7-r%5 -a% P-r#-&k- RI
N. 3'8MENKES8PERK8I890
*ualitas air bersih menurut Peraturan Menteri *esehatan -+ o. 1/<>M5*5S>P5-*>+?>/$$# )anggal 3
September /$$# harus memenuhi persyaratan sebagai berikut E
N Para#-t-r Sata&Ka4ar #ak%## 1a&6
K-t-ra&6a&4%$-r7:-5ka&
4. 7+S+*4
/. ;au )idak berbau
". !umlah at mg>l /0##
padat terlarut
')DS(
3. *ekeruhan skala "0
)U1. -asa )idak berasa
0. Suhu #
Suhu udara Q 3#
<. Farna skala )U 0#
;. *+M+4
a. *imia anorganik
/. 4ir raksa mg>l #,##/
". 4rsen mg>l #,#0
3. ;esi mg>l /,#
1. 7lourida mg>l /,0
0. *admium mg>l #,##0
<. *esadahan mg>l 0##
'aO3(
=. *lorida mg>l <##
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 35
SPO Pengolahan Mangga
N Para#-t-r Sata&Ka4ar #ak%## 1a&6
K-t-ra&6a&4%$-r7:-5ka&
2. *romium, mg>l #,#0
Aalensi <
$. Mangan mg>l #,0
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 48/73
/#. itrat, sebagai mg>l /#
//. itrit, sebagai mg>l /,#
/". p% <,0 G $,# Merupakan batas
minimum dan
maksimum,
khusus air hujan
p% minimum 0,0
/3. Selenium mg>l #,#//1. Seng mg>l /0
/0. Sianida mg>l #,/
/<. Sul&at mg>l 1##
/=. )imbal mg>l #,#0
b. *imia organik
/. 4ldrin dan mg>l #,###=
dieldrin
". ;enene mg>l #,#/
3. ;eno 'a( mg>l #,####/
pyrene
1. hlordane mg>l #,##=
'total isomer(
0. hloro&orm mg>l #,#3
<. ", 1D mg>l #,/#
=. DD) mg>l #,#32. Detergen mg>l #,0
$. /,"Diclhoro mg>l #,#/
ethane
/#. /,/Dichloro mg>l #,###3
ethene
//. %eptachlor mg>l #,##3
dan heptachlor
epoKide
/". %eKachloroben mg>l #,####/
ene
/3. 6amma%% mg>l #,##1
'8indane(
/1. MethoKychlor mg>l #,/#
/0. Pentachloroph mg>l #,#/
enol
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 36
SPO Pengolahan Mangga
N Para#-t-r Sata&Ka4ar #ak%## 1a&6
K-t-ra&6a&4%$-r7:-5ka&
/<. Pestisida total mg>l #,/#
/=. ",1,<)richloro mg>l #,#/
phenol
/2. at organik mg>l /#
'*MnO1(
c. Mikrobiologik !umlah per 0# ;ukan air pipaan
)otal *oli&orm 'MP( /##ml
d. -adioakti&itas !umlah per /# 4ir pipaan
/## ml
/. 4kti&itas 4lpha B>l #,/
'6ross 4lpha
4ctiAity(
". 4kti&itas ;eta B>l /,#
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 49/73
'6ross ;eta
4ctiAity(
Sedangkan kualitas air minum menurut Peraturan Menteri *esehatan -+ o. 1/<>M5*5S>P5-*>+?>/$$#
)anggal 3 September /$$# harus memenuhi persyaratan sebagai berikut
E
N Para#-t-r Sata&Ka4ar #ak%## 1a&6
K-t-ra&6a&4%$-r7:-5ka&
4. 7+S+*4/. ;au )idak berbau
". !umlah at padat mg>l /###
terlarut ')DS(
3. *ekeruhan skala )U 0
1. -asa )idak berasa
0. Suhu #
Suhu udara Q 3#
<. Farna skala )U /0
N Para#-t-r Sata&Ka4ar #ak%## 1a&6
K-t-ra&6a&4%$-r7:-5ka&
;. *+M+4
a. *imia anorganik
/. 4ir raksa mg>l #,##/
". 4luminium mg>l #,"
3. 4rsen mg>l #,#01. ;arium mg>l /,#
0. ;esi mg>l #,3
<. 7lourida mg>l /,0
=. *admium mg>l #,##0
2. *esadahan mg>l 0##
'aO3(
$. *lorida mg>l "0#
/#. *romium, mg>l #,#0
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 37
SPO Pengolahan Mangga
N Para#-t-r Sata&Ka4ar #ak%## 1a&6
K-t-ra&6a&4%$-r7:-5ka&
Aalensi <
//. Mangan mg>l #,/
/". atrium mg>l "##
/3. itrat, sebagai mg>l /#
/1. itrit, sebagai mg>l /,#
/0. Perak mg>l #,#0
/<. p% <,0 G 2,0 Merupakan batas
minimum dan
maksimum,
khusus air hujan
p% minimum 0,0
/=. Selenium mg>l #,#/
/2. Seng mg>l 0,#
/$. Sianida mg>l #,/
"#. Sul&at mg>l 1##
"/. Sul&ida 'sebagai mg>l #,#0
%"S(
"". )embaga mg>l /,#
"3. )imbal mg>l #,#0
7. K%#%a r6a&%k
/. 4ldrin dan mg>l #,###=
dieldrin
". ;enene mg>l #,#/
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 50/73
3. ;eno 'a( pyrene mg>l #,####/
N Para#-t-r Sata&Ka4ar #ak%## 1a&6
K-t-ra&6a&4%$-r7:-5ka&
1. hlordane 'total mg>l #,##3
isomer(
0. hloro&orm mg>l #,#3
<. ", 1D mg>l #,/#
=. DD) mg>l #,#3
2. Detergen mg>l #,0
$. /,"Diclhoro mg>l #,#/ethane
/#. /,/Dichloro mg>l #,###3
ethene
//. %eptachlor dan mg>l #,##3
heptachlor
epoKide
/". %eKachloroben mg>l #,####/
ene
/3. 6amma%% mg>l #,##1
'8indane(
/1. MethoKychlor mg>l #,#3
/0. Pentachlorophen mg>l #,#/
ol
/<. Pestisida total mg>l #,/#
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 38
SPO Pengolahan Mangga
N Para#-t-r Sata&Ka4ar #ak%## 1a&6
K-t-ra&6a&4%$-r7:-5ka&
/=. ",1,<)richloro mg>l #,#/
phenol
/2. at organik mg>l /#
'*MnO1(
c. Mikrobiologik
/. *oli&orm tinja !umlah per # $0J dari sampel
/##ml yang diperiksa
selama setahun,
kadangkadang
boleh ada 3 per
/## ml sampel air,
tetapi tidak
berturutturut.
". )otal koli&orm !umlah per #
/##ml
N Para#-t-r Sata&Ka4ar #ak%## 1a&6
K-t-ra&6a&4%$-r7:-5ka&
d. -adioakti&itas !umlah per /# 4ir pipaan
/## ml
/. 4kti&itas 4lpha B>l #,/
'6ross 4lpha
4ctiAity(
". 4kti&itas ;eta B>l /,#
'6ross ;eta
4ctiAity(
*eterangan E
)U E )rue olor Unit
)U E ephelometric )urbidity Unit
)DS E )otal DissolAed Solids
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 51/73
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 39
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 52/73
SPO Pengolahan Mangga
La#$%ra& +
SNI 0'(0222('99+, Bahan Tambahan Makanan
;atas makasimum penggunaan bahan tambahan pangan terdapat pada lampiran 3 S+ #/#"""/$$0,
;ahan tambahan makanan.
N.
Na#a 7a5a& ta#7a5a&J-&%87a5a&
Bata #ak%## $-&66&aa&B5. B5.#aka&a&
I&4&-%a I&66r%
;ahan penstabil
/. 6um 4rab 6um Minuman 0## mg>kg
4rabic ringan
". Metil Methyl 5s krim dan /# g>kg, tunggal atau campuran
selulosa cellulose sejenisnya dengan pengemulsi, pemantap
dan pengental lain.
3. Pektin Pectin Minuman 0## mg>kg
ringan
;ahan penga@et
1. atrium Sodium Minuman <## mg>kg
benoat ;enoate ringan0. *alium Potassium Pekatan sari / g>kg, tunggal atau campuran
sorbat sorbat nanas dengan asam sorbat, atau
dengan asam benoat dan
garamnya dan senya@a ul&it
tidak lebih dari 0## mg>kg
N.
Na#a 7a5a& ta#7a5a&J-&%87a5a&
Bata #ak%## $-&66&aa&B5. B5.#aka&a&
I&4&-%a I&66r%
;ahan pengatur keasaman
<. 4sam 7umaric !em dan jeliC 3 g>kg, tunggal atau campuran
&umarat acid marmalade dengan asam tartrat dan
garamnya dihitung sebagai
asam, untuk mengatur p%
antara ",2 dan 3,0
=. 4sam sitrat itric acid - Minuman - Secukupnya
ringan
- Pekatan sari - Secukupnya
mangga
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 40
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 53/73
SPO Pengolahan Mangga
La#$%ra&
K-t-&ta& PP N. 9 ta5& '999
t-&ta&6 La7-: 4a& Ik:a& Pa&6a&
*etentuan tentang pelabelan pada PP o. <$ terutama terdapat pada ;ab ++ bagian pertama
dan kedua.
BAB II
LABEL PANGAN
Ba6%a& P-rta#a
U##
Paa: 2
1. Setiap orang yang memproduksi atau menghasilkan pangan yang dikemas kedalam @ilayah +ndonesia untuk diperdagangkan @ajib mencantumkan 8abel pada,
di dalam, dan atau di kemasan pangan.
2. Pencantuman 8abel sebagaimana dimaksud pada ayat '/( dilakukan sedemikian
rupa sehingga tidak mudah lepas dari kemasannya, tidak mudah luntur atau rusak,
serta terletak pada bagian kemasan pangan yang mudah untuk dilihat dan dibaca.
Paa: )
1. 8abel sebagaimana dimaksud dalam Pasal " ayat '/( berisikan keterangan
mengenai pangan yang bersangkutan.
2. *eterangan sebagaimana dimaksud pada ayat '/( sekurangkurangnya.
1. nama produkC
2. da&tar bahan yang digunakanC
3. berat bersih atau isi bersihC
4. nama dan alamat pihak yang memproduksi atau memasukkan ke dalam
@ilayah +ndonesiaC
5. tanggal, bulan, dan tahun kadaluarsa.
Paa: 3
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 41
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 54/73
SPO Pengolahan Mangga
Selain keterangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat '"(, untuk pangan olahan
tertentu Menteri *esehatan dapat menetapkan pencantuman keterangan lain yang
berhubungan dengan kesehatan manusia pada 8abel sesuai dengan Peraturan Pemerintah
ini.
Paa: +
1. *eterangan dan atau pernyataan tentang pangan dalam 8abel harus benar dan
tidak menyesatkan, baik mengenai tulisan, gambar, atau bentuk apapun lainnya.
2. Setiap orang dilarang memberikan keterangan atau pernyataan tentang pangan
yang diperdagangkan melalui, dalam, dan atau dengan label apabila keterangan
atau pernyataan tersebut tidak benar dan atau menyesatkan.
Paa:
1. Pencantuman pernyataan tentang man&aat pangan bagi kesehatan dalam 8abelhanya dapat dilakukan apabila didukug oleh &akta ilmiah yang dapat
dipertanggungja@abkan.
2. *etentuan lebih lanjut, tentang tata cara dan persyaratan pencantuman pernyataan
tentang man&aat pangan bagi kesehatan sebagaimana dimaksud dalam ayat '/(
diatur oleh Menteri *esehatan.
Paa: *
Pada label dilarang dicantumkan pernyataan atau keterangan dalam bentuk apapun bah@a
pangan yang bersangkutan dapat ber&ungsi sebagai obat.
Paa: ;
Setiap orang dilarang mencantumkan pada label tentang nama, logo, atau identitas lembaga
yang melakukan analisis tentang produk pangan tersebut.
Paa: 9
Setiap orang yang memproduksi atau memasukkan ke dalam @ilah +ndonesia pangan yang
dikemas untuk diperdagangkan, dilarang mencantumkan 8abel yang tidak memenuhi
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah ini.
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 42
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 55/73
SPO Pengolahan Mangga
Paa: '0
1. Setiap orang yang memproduksi atau memasukkan pangan yang dikemas ke
dalam @ilayah +ndonesia untuk diperdagangkan dan menyatakan bah@a pangan
tersebut halal bagi umat +slam, bertanggung ja@ab atas kebenaran pernyataan
tersebut dan @ajib mencantumkan keterangan atau tulisan halal pada 8abel.
2. Pernyataan tentang halal sebagaimana dimaksud pada ayat '/(, merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari 8abel.
Paa: ''
1. Untuk mendukung kebenaran pernyataan halal sebagaimana dimaksud dalam
Pasal /# ayat '/(, setiap orang yang memproduksi atau memasukkan pangan yang
dikemas ke dalam @ilayah +ndonesia untuk diperdagangkan @ajib memeriksakan
terlebih dahulu pangan tersebut pada lembaga pemeriksa yang telah diakreditasi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.
2. Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat '/( dilaksnakan berdasarkan
pedoman dan tata cara yang ditetapkan oleh Menteri 4gama dengan
mempertimbangkan dan saran lembaga keagamaan yang memiliki kompetensi di
bidang tersebut.
Ba6%a& K-4a
Ba6%a& Uta#a La7-:
Paa: '2
Dengan memperhatikan ketentuan dalam Pasal 3 ayat '"(, bagian utama label sekurang
kurangnya memuat E
1. nama produkC
2. berat bersih atau isi bersihC
3. nama dan alamat pihak yang memproduksi atau memasukkan ke dalam @ilayah
+ndonesia.
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 43
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 56/73
SPO Pengolahan Mangga
Paa: ')
1. ;agian utama label sekurangkurangnya memuat tulisan tentang keteranga
sebagaimana dimaksud dalam Pasal /" dengan teratur, tidak berdesakdesakan,
jelas dan dapat mudah dibaca.
2. Dilarang menggunakan latar belakang, baik berupa gambar, @arna maupun hiasan
lainnya, yang dapat mengaburkan tulisan pada bagian
utama. 8abel sebagaimana dimaksud pada ayat '/(.
Paa: '3
;agian utama 8abel sebagaimana dimaksud dalam Pasal /" harus ditempatkan pada isi
kemasan pangan yang paling mudah dilihat, diamati dan atau dibaca oleh masyarakat pada
umumnya.
Paa: '+
*eterangan pada 8abel, ditulis atau dicetak dengan menggunakan bahasa +ndonesia angka
4rab dan huru& lain.
Paa: '
1. Penggunaan bahasa, angka, dan huru& selain bahasa +ndonesia, angka 4rab dan
huru& 8atin diperbolehkan sepanjang tidak ada padanannya atau tidak dapat
diciptakan padanannya, atau dalam rangka perdaganganC pangan ke luar negeri.
2. %uru& dan angka yang tercantum pada 8abel harus jelas dan mudah dibaca.
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 44
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 57/73
SPO Pengolahan Mangga
La#$%ra& *
P-r1arata& Sa&%ta% 4a& H%6%-&%ta
P-&6:a5a& Pr4k Hrt%k:tra
1. PENGERTIAN
%asil Olahan hortikultura adalah olahan dari hasil tanaman buah, tanaman sayuran,
tanaman hias dan tanaman obat. -incian tanaman tersebut seperti S* Menteri Pertanian
omor =1>*pts>)P.0##>">$2, tentang jenis komoditi )anaman ;inaan Direktorat !enderal
)anaman Pangan dan %ortikultura dan Direktorat !enderal Perkebunan.
Pengolahan %asil %ortikultura yaitu mengubah bahan baku menjadi produk setengah
jadi atau produk jadi, yang bertujuan untuk meningkatkan daya simpan ataupunmeningkatkan nilai tambah hasil pertanian yaitu hortikultura.
Sarana dan Prasarana Pengolahan yaitu bangunan, alat>eBuipment, bahan baku dan
bahan pembantu yang digunakan dan alat pengolahan dan mesin pengolahan.
;angunan adalah tempat atau ruangan yang digunakan untuk melakukan kegiatan
produksi dan penyimpanan.
;ahan ;aku yaitu bahan utama > bahan mentah yang akan diproses menjadi barang
jadi.
;ahan )ambahan adalah bahan yang ditambahkan pada proses pengolahan yang
berguna untuk menambah rasa dan aroma pada produk olahan, seperti garam, gula dsb.
;ahan Pembantu adalah bahan yang digunakan untuk membantu proses pengolahan
makanan dan minuman seperti atrium ;enoat, 4sam Sitrat, pengental.
*emasan adalah barang yang dipakai untuk me@adahi atau membungkus produk yang
berhubungan langsung dengan isinya, termasuk penutupnya.
8abel adalah keterangan atau penjelasan mengenai produk yang berbentuk gambar
dan>atau tulisan yang disertakan atau merupakan bagian dari kemasan.
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 45
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 58/73
SPO Pengolahan Mangga
-uang pokok adalah ruangan yang digunakan sebagai tempat proses produksi
makanan.
-uang Pelengkap adalah ruangan yang digunakan sebagai tempat administrasi
produksi dan pelayan karya@an.
*edap>rapat air adalah suatu permukaan yang tidak tembus air
*ode Produksi > ;atch umber adalah tanggal produksi dan urutan shit& dalam bentuk
angka yang menunjukan ri@ayat produksi.
Sanitasi adalah usaha yang dilakukan untuk mematikan jasad renik patogen dan
mengurangi jumlah jasad renik lainnya, agar tidak membahayakan kesehatan manusia.
)anggal *edalu@arsa adalah batas akhir suatu makanan dijamin mutunya selama
penyimpanannya mengikuti petunjuk yang diberikan oleh produsen.
2. LOKASI
"./. ;ebas emaran
"././. ;ukan didaerah pembuangan sampah > kotoran cair maupun padat
"./.". !auh dari tempat penumpukan barangbarang bekas
"./.3. !auh dari peternakan, industri mengeluarkan polusi yang tidak dikelola
secara baik dan lainlain tempat yang sudah tercemar
".". Pada tempat yang baik
2.2.1. )idak ditengah pemukiman penduduk yang padat dan > kumuh.
2.2.2. )idak di daerah yang drainasinya 'saluran pembuangan air( buruk.
2.3. Sesuai dengan peraturan Pemda setempat tentang peruntukan lokasi dan peraturan
lingkungan hidup yang berlaku.
3. BANGUNAN
3.1. Umum
3././. 8uas bangunan sesuai dengan kapasitas produksi > skala usaha, kuat>kokoh,
permanen, rapat serangga, sehat dan nyaman serta higienis 'mudah dibersihkan,
mudah disanitasi>didesin&eksi, tidak mudah terbakar, mudah dipelihara serta tidak
terbuat dari bahan yang beracun > dapat melepas racun(
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 46
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 59/73
SPO Pengolahan Mangga
3.1.2. *ondisi sekeliling bangunan E
;ersih, tertata rapi, bebas hama 'kucing, burung, tikus, katak, semut, dan
semacamnya(, he@an berbahaya
Sampah dan limbah cair dan padat ditempatkan pada tempat yang bertutup.
-umput, perdu, gulma dipotong rapi, tidak menjadi tempat bersarangnya
hama.
Faste @ater treatment 'FF)( harus air mengalir, akti&, di dalam ruang
produksi harus tertutup dan di luar pabrik boleh terbuka, terpelihara
Pipa saluran air dalam main line production harus terbuat dari goronggorong,
terdapat bak kontrol dan leher angsa, beradadi ba@ah lantai.
3.2. )ata -uang
3.2.1. ;angunan unit produksi terdiri atas ruang pokok dan ruang pelengkap.
3.2.2. -uang pokok 'main line production( dan ruang pelengkap 'bengkel, genset, boiler,
o&&ice, gudang bahan baku dan produk akhir, kantin, mushola( harus terpisah.
3.2.3. -uang Pokok harus memenuhi syarat sebagai berikut E
)erpisah antara ruang pokok proses basah dan rungan pokok proses kering. %al ini
disesuaikan dengan jenis produksi.
;ila ruang produksi menjadi satu dengan ruang gudang harus disekat sampai atas >
pembatas yg jelas ' sehingga tidak ada perpindahan udara( Susunan bagan 'denah(
sesuai dengan urutan alur proses.
Penataan ruang harus baik yaitu luas memadai, sesuai dg kapasitas produksi, jml
karya@an, melindungi produk'aman(, untuk mencegah tjdnya kontaminasi produk,
dan aman bagi karya@an.
3.2.4. -uang pelengkap harus memenuhi syarat sebagai berikut E
8uasnya sesuai dengan jumlah karya@an.
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 47
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 60/73
SPO Pengolahan Mangga
3.3. 8antai
3.3.1. 8antai -uang Pokok
*edap air > rapat air
)ahan air, garam, basa, asam dan atau bahan kimia lainnya
*eras, padat tahan benturan
Permukaannya rata, halus tetapi tidak licin dan mudah dibersihkan.
Pertemuan antara lantai dan dinding tidak boleh bersudut siku atau harus
lengkung.
Untuk ruangan yang menggunakan air maka lantai harus miring ke arah
pembuangan air.
-uang laboratorium boleh terletak di ruang pokok tetapi harus disekat
3.3.2. 8antai -uang Pelengkap
-apat air
)ahan terhadap air
Permukaannya datar, rata serta halus, tetapi tidak licin dan mudah
dibersihkan.
-uangan untuk mandi, cuci dan sarana toilet harus mempunyai kelandaian
secukupnya ke arah saluran pembuangan.'pindah ke sarana sanitasi(
3.4. Dinding
3.4.1 Dinding ruangan pokok
Sekurangkurangnya "# cm diba@ah dan "# cm diatas permukaan lantai harusrapat air 'kedap air(
Permukaan bagian dalam harus halus, rata, ber@arna terang, tahan lama, tidak
mudah mengelupas, mudah dibersihkan, tahan air, garam, basa atau bahan
kimia lainnya
Pertemuan antara dinding dengan dinding tidak boleh membentuk sudut siku
dan harus melengkung serta rapat air
3.4.2 Dinding ruangan pelengkap
Sekurangkurangnya "# cm diba@ah dan "# cm diatas permukaan lantai harus
rapat air.
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 48
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 61/73
SPO Pengolahan Mangga
Permukaan bagian dalam harus halus, rata, ber@arna terang, tahan lama, tidak
mudah mengelupas dan mudah dibersihkan.
-uangan untuk mandi, cuci dan sarana toilet, selain harus memenuhi syarat
tersebut diatas, sekurangkurangnya setinggi " m berkeramik dan lantai harus
rapat air.
3.5. 4tap dan 8angit8angit
3.5.1 4tap ruangan pokok terbuat dari bahan tahan lama, tahan terhadap air, tidak bocor
dan tidak mudah terbakar 'contoh poly carbonat(.
3.5.2 8angitlangit ruang pokok E
)erbuat dari bahan yang tidak mudah melepaskan bagianbagiannya. )idak
terdapat lubang dan tidak retak
)inggi dari lantai sekurangkurangnya 3 m
Permukaan dalam harus rata, ber@arna terang dan tidak mudah mengelupas
-apat air bagi tempat pengolahan yang menimbulkan atau menggunakan uap
air. *husus untuk yang menggunakan steam harus dilengkapi dengan eKaust
&an dan cerobong.
3.5.3 4tap ruangan pelengkap terbuat dari bahan tahan lama, tahan terhadap air dan
tidak bocor.
3.5.4 8angitlangit E
Dibuat dari bahan yang tidak mudah melepaskan bagiannya )idak
berlubang dan retak
)ahan lama dan tidak mudah dibersihkan
)inggi dari lantai sekurangkurangnya 3 m
Permukaan dalam halus, rata dan ber@arna terang.
*husus untuk ruang pengemasan primer harus tertutup, terisolasi, sirkulasi
udara harus terjaga dan kelembaban'-%( udara harus terkontrol sesuai dengan
jenis komoditas.
3.6. Pintu
3.6.1. Pintu ruangan pokok harus memenuhi syarat sbb E
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 49
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 62/73
SPO Pengolahan Mangga
Dibuat dari bahan terbuat dari SS, 4luminium, Polycarbonat, galpanis dan
bukan dari kayu, bila memakai kaca dilapisi kaca &ilm 'rayben(
Permukaan rata, permukaan rata, halus ber@arna terang dan mudah
dibersihkan.
Dapat ditutup dengan baik
Membuka keluar dan atau sliding yang dilengkapi tirai 'plastik(.
3.6.2. Pintu ruangan pelengkap harus E
)erbuat dari bahan tahan lama 'kayu, kecuali kamar mandi(
Permukaan rata, halus, ber@arna terang dan mudah dibersihkan Dapat
tertutup dengan baik.
3.7. !endela
!endela harus memenuhi syarat sebagai berikut E
Dibuat dari bahan tahan lama bila menggunakan kaca dilapisi &ilm
Permukaan rata, halus, ber@arna terang, mudah dibersihkan.
Sekurangkurangnya setinggi / m dari lantai
8uasnya sesuai dengan besarnya bangunan
3.8. Penerangan
Permukaan kerja dalam ruangan pokok dan ruangan pelengkap harus terang sesuai
dengan keperluan dan persyaratan kesehatan.
-uang proses E intensitas cahaya ""# luks
-uang inspeksi E intensitas cahaya 01# luks
Untuk ruang produksi lampu harus dilengkapi dengan pelindung sehingga aman
bila jatuh dan bebas serangga
8ampu untuk ruang produksi tidak boleh terbuat dari merkuri.
8ampu u> pencegah>penahan serangga 'insect lamp( dilengkapi screen sehingga
aman bila jatuh dan tidak digunakan diruang produksi.
!enis lampu menyesuaikan komoditas
3.9. 9entilasi dan pengatur suhu ruangan pokok dan ruangan pelengkap, baik secara
alami maupun buatan harus memenui syarat E
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 50
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 63/73
SPO Pengolahan Mangga
ukup nyaman dan menjamin peredaran udara dengan baik. Dapat
menghilangkan kondensat uap, asap, bau, debu, panas Udara yang
mengalir tidak mencemari produk
*husus untuk ruang produksi penempatan out dor 4c harus ditempat yang
bersih
Dapat mencegah masuknya serangga
Dapat mencegah masuknya kotoran > debu.
4. FASILITAS SANITASI
4.1. Umum
;angunan harus dilengkapi dengan &asilitas sanitasi yang dibuat berdasarkan
perencanaan yang memenuhi persyaratan teknis dan higiene.
4.2. Sarana penyediaan air
Sarana penyediaan air harus dapat menyediakan air yang bersih sesuai dg standar
air minum.
atatan E
untuk industri besar E hlorinasi " ppm di reserAoir air, dicontrol residunya tiap
hari, batas kritis residu maks #.0 ppm
Pemakaian chlorinasi diperbolehkan hanya bagi yg punya alat ukur residu chlorine
> test kit.
4ir yg langsung digunakan utk produksi harus memenuhi standar air minum. p%
<.0 G 2."
4.3. Sarana pembuangan
4.3.1. ;angunan harus dilengkapi dengan sarana pembuangan yang terdiri atasE Sarana
pembuangan limbah cair
Sarana pembuangan limbah padat
Sarana pembakaran limbah padat atau incenerator 'khusus incenerator tdk
@ajib(
4.3.2. Sarana pembuangan harus dapat mengolah dan membuang limbah padat, cair
dan>atau gas yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 51
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 64/73
SPO Pengolahan Mangga
4.3.3. Pemasangan dan bahan sarana pembuangan harus memenuhi ketentuan yang
ditetapkan dalam peraturan perundangundangan 'persyaratan lingkungan(
4.3.4. ;agan saluran pembuangan mulai dari ruang produksi 'ruang pokok dan ruang
pelengkap ( yg berakhir ke FF) hrs terencana dg baik dan khusus u> ruang produksi hrs tertutup.
4.3.5. 4ir yg keluar dari FF) ke saluran air umum hrs memenuhi persyaratan ramah
lingkungan
ote E goronggorong, leher angsa, bak akhir terbuka, lancar mengalirnya air,
khusus u> laboratorium saluran pembuangannya hrs memperhatikan unsur korosi&.
4.4. Sarana toilet
4.4.1. 8etak toilet harus terpisah dg ruang produksi dan tidak terbuka langsung ke ruang
proses pengolahan
4.4.2. Dilengkapi dengan bak cuci tangan
4.4.3. Disediakan dalam jumlah yang cukup sesuai dengan jumlah karya@an. / 'satu(
toilet untuk sebanyak "# karya@an.
4.4.4. )oilet pria terpisah dg toilet @anita
4.4.5. )oilet harus terpisah dg dapur 'bagian dari ruang pelengkap, tempat menyediakan
minuman u> karya@an(
1.0. Sarana uci )angan
1.0./. Sebelum msk ruang produksi harus ditempatkan sarana cuci tangan 1.0.".
!enis keran dihindari yg tombol ono&& nya menggunakan tangan
1.0.3. Dilengkapi dengan sarana pencuci yang dilengkapi dengan desin&ektan, tissue yg
tidak mudah hancur dan bukan gulungan
1.<. Sarana 8ainnya
4.6.1. 8ocker yang layak
4.6.2. )empat ibadah yang layak
4.6.3. -uang ganti pakaian yang layak
4.6.4. Sarana sanitasi lainnya untuk ruang produksi E
Sapu
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 52
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 65/73
SPO Pengolahan Mangga
Sikat
8ap khusus dengan bahan yang mempunyai daya serap terhadap air tinggi dan
tidak meninggalkan bintik air, contoh E *anebo
4ir cleaner
Semua peralatan tersebut di atas hrs digantung, air cleaner hrs diletakkan pd
tempat yg sdh ditentukan 'khusus, biasanya diberi tanda kotak kuning(. *husus
untuk ruang kering dan gudang masingmasing harus punya dan tidak boleh
digunakan secara bergantian.
5. ALAT PRODUKSI
0./. Fadah sebelum digunakan harus E
0./.". Mudah dibersihkan dan dikenakan tindak sanitasi 'desin&ektan(
0./.3. %igienis bagi jenis produk yg akan diproduksi
Penggunaan @adah produk olahan tergantung kepada jenis produk yang
dihasilkan.
5.2. 4lat dan perlengkapan yang dipergunakan untuk produksi makanan harus dibuat
berdasarkan perencanaan yang memenuhi persyaratan teknis dan higiene
)ool boK dan tool kit hrs dibedakan @arna
Pelumas yg digunakan utk rantai dari peralatan yang kontak langsung dg makanan
adalah Oil 7ree 8ubricant
5.3. 4lat dan perlengkapan harus memenuhi syarat E
5.3.1. Sesuai dengan jenis produksi
5.3.2. Permukaan yang berhubungan dengan makanan harus halus, tidak mengelupas,
tidak menyerap air dan tidak berkarat ' )e&lon, plastik tahan panas(
5.3.3. )idak mencemari hasil produksi dengan jasad renik, unsur atau &ragmen logam
yang lepas, minyak pelumas, bahan bakar, tidak bereaksi dengan produk dan lain
lain.
5.3.4. Mudah dibersihkan 'letak ketinggian mesin dr lantai minimal 3# cm(.
5.4. Perlengkapan dan peralatan yang dipakai untuk bukan makanan harus dipisahkan
dan diberi tanda. Pipapipa yg digunakan harus diberi @arna
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 53
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 66/73
SPO Pengolahan Mangga
sesuai dengan &ungsi masingmasing. Panelpanel listrik harus tertutup dan
terkunci.
6. BAHAN
6.1. ;ahan baku, bahan tambahan dan bahan penolong yang digunakan untuk
memproduksi makanan tidak boleh merugikan atau membahayakan kesehatan dan
harus memenuhi standar mutu atau persyaratan yang ditetapkan.
6.2. ;ahan baku, bahan tambahan dan bahan penolong hrs sesuai spesi&ikasi produk,
lolos pemeriksaan 'sistem release(
ote E
sistem release E sistem direct dan sistem monitoring
6.3. Penempatan bahan baku yang akan diproses harus dipisahkan dengan bahan lain
yang berbahaya. *husus u> kategori ;3 hrs terpisah dan diberi penandaan yg jelas,
dan hrs ditempatkan khusus di luar ruang produksi.
6.4. ;ahan baku harus disimpan sesuai dengan kondisi yang diperlukan dan dilakukan
pengkodean > pelabelan, harus dilengkapi tanggal kedalu@arsa.
7. PROSES PENGOLAHAN
7.1. 7ormula Dasar
7.1.1 !enis bahan yang digunakan, baik bahan baku, bahan tambahan maupun bahan
penolong, serta persyaratan mutunya. Sesuai dg &ormula dan diproses sesuai dg
tahapan alur proses
7.1.2 !umlah bahan untuk satu kali pengolahan
7.1.3 )ahaptahap proses pengolahan
ote E 'P u> setiap proses pengolahan sayur dan buah adl asamC penanganan yg umum
adl di pasteurisasi dan sterilisasi (
7.1.4 Untuk pasteurisasi, botol hrs disterilisasi dahulu. ;iasanya botol cheker tdk
dilakukan krn botol pengemas biasanya dianggap bersih.
8angkahlangkah yang perlu diperhatikan selama proses pengolahan dengan
mengingat @aktu, suhu, kelembaban, tekanan dan sebagainya, sehingga tidak
mengakibatkan peruraian, pembusukan, kerusakan
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 54
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 67/73
SPO Pengolahan Mangga
dan pencemaran pada produk akhir. 'non con&ormity E metal detector dan
bottle cheker(
Uraian mengenai @adah dan sebagainya.
ara pemeriksaan bahan, parameter prosesing dicek setiap saat, produk antara
dan produk akhir.
%al lain yang dianggap perlu sesuai dengan jenis produk, untuk menjamin
dihasilkannya produk yang memenuhi persyaratan
7.2. *ode Produksi ' Batch umber (
Untuk setiap satuan pengolahan harus ada pencataan tertulis yang menyebutkan E
)anggal pembuatan, lot produksi, kode mesin dan nomor kode
8. PRODUK AKHIR
8.1. Produk akhir tidak boleh merugikan dan membahayakan kesehatan, sesuai dg
persyaratan mutu yg ditetapkan.
8.2. Perlu pemeriksaan rutin utk menjamin mutu dan keamanan produk 'organoleptik(.
8.3. Uji &isika, kimia, mikrobiologi dilakukan secara periodik dan se@aktu@aktu
apabila diperlukan.
9. LABORATORIUM
9.1. Unit usaha yang memproduksi produk olahan hortikultura dan tanaman pangan
perlu memiliki laboratorium 'tempat dan alat untuk suatu pemeriksaan( guna
melakukan pemeriksaan bahan baku, bahan tambahan dan bahan penolong yang
digunakan dan produk akhir.
8aboratorium E menyediakan ruang pemeriksaan utk parameter mutu dan
keamanan produk
ote E $./ berlaku untuk pelaku usaha yg sudah mampu memiliki laboratorium, bagi U*M
yg blm mampu memiliki laboratorium bekerjasama dg pihak ketiga.
9.2. Untuk setiap pemeriksaan harus ada pencatatan yang menyebutkan E
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 55
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 68/73
SPO Pengolahan Mangga
ama makanan
)anggal produksi
)anggal pengambilan contoh
!umlah contoh yang diambil
*ode produksi
!enis pemeriksaan
*esimpulan pemeriksaan
ama pemeriksa
10. KARA<AN
10.1. *arya@an yang berhubungan dengan produksi makanan harus E Dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani.
;ebas dari luka, penyakit kulit, atau hal lain yang dapat mengakibatkan
pencemaran terhadap hasil produksi.
Mengenakan pakaian kerja.
Diteliti dan dia@asi kesehatannya secara berkala setiap / 'satu( tahun sekali
10.2. Perusahaan menunjuk penanggungja@ab bidang produksi dan bidang mutu,
dimana penanggung ja@ab bidang produksi tidak merangkap sebagai penanggung
ja@ab bidang penga@asan mutu 'Buality control(. *edua penanggung ja@ab
tersebut harus memiliki serti&ikat !aminan *eamanan Pangan.
11. KEMASAN
Fadah E yg berkontak langsung pada end produkC tdk ada labelnya
*emasan E untuk mengemas end product dan ada labelnyaC jenis kemasan adl
primer, skunder, tersier
11.1. *emasan untuk makanan harus memenuhi syarat E
Dapat melindungi dan mempertahankan mutu isinya terhadap pengaruh luar,
selama penanganan, penyimpanan, transportasi
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 56
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 69/73
SPO Pengolahan Mangga
ara penumpukan disesuaikan dg aturan yg berlaku sesuai dg jenis produk
*okoh dan kuat serta tidak berpengaruh terhadap kualitas dan aman u>
digunakan
Dibuat dari bahan yang tidak melepaskan bagian atau unsur yang dapatmengganggu kesehatan atau mempengaruhi mutu makanan.
)idak mengandung bahan kimia yg merugikan atau membayakan konsumen
12. LABEL
12.1. 8abel makanan harus sesuai peraturan yg berlaku 'lihat PP label PP <$ th $$(
12.2. 8abel makanan harus dibuat dengan ukuran, kombinasi @arna dan > atau bentuk
yang berbeda untuk tiap jenis makanan, agar mudah dibedakan.
13. PENIMPANAN
13.1. ;ahan dan %asil Produksi
13.1.1. ;ahan baku, bahan tambahan dan bahan penolong serta produk akhir harus
disimpan terpisah dalam masingmasing ruangan yang bersih, bebas serangga,
binatang pengerat dan>atau binatang lain 'kucing, burung(, cukup penerangan,
terjamin peredaran udara dan pada suhu yang sesuai.
13.1.2. ;ahan baku, bahan tambahan dan bahan penolong serta produk akhir harus
ditandai dan harus ditempatkan sedemikian rupa hinggaE
!elas dibedakan antara yang belum diperiksa dan yang sudah diperiksa.
!elas dibedakan antara yang memenuhi persyaratan dan yang tidak
memenuhi 'memenuhi E tanda hijauC tidak memenuhi E @arna merah(
;ahan yang dahulu diterima digunakan terlebih dahulu.
Produk akhir yang terdahulu dibuat, diedarkan terlebih dahulu.
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 57
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 70/73
SPO Pengolahan Mangga
Untuk penyimpanan bahan baku, bahan penolong dan produk akhir dilakukan
monitoring suhu, kelembaban dan lama penyimpanan tergantung jenisnya
13.2. Sistem manajemen penyimpanan
Produk disimpan sesuai spesi&ikasi produk dengan manajemen peyimpanan ygmemudahkan pemeriksaan dan keluar masuk barang, cara menyimpannya tidak
merusak produk dan kemasan.
13.3. ;ahan berbahaya
;ahan berbahaya harus disimpan dalam ruang tersendiri 'ruangan khusus, dan
diberi tanda yg jelas sedemikian rupa( dan dia@asi sedemikian rupa, hingga
tidak membahayakan atau mencemari bahan baku, bahan tambahan dan bahan
penolong serta produk akhir.
13.4. *emasan
*emasan harus disimpan secara rapi ditempat yang bersih dan terlindung dari
pencemaran
13.5. ;ahan Pelabel
;ahan pelabel harus disimpan dengan baik dan diatur sedemikian rupa, hingga
tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan.
13.6. 4lat produksi
4lat produksi yaitu alat dan perlengkapan produksi yang telah dibersihkan dan
dikenakan tindak sanitasi, tetapi belum digunakan harus disimpan sedemikian
rupa, hingga terlindung dari debu atau pencemaran.
13.7. )eknis penyimpanan seperti E
MaK karton ditumpuk 0 karton dg kapasitas < kg>karton. )empat penyimpanan
di ruang chilling atau &roen
14. PEMELIHARAAN
;angunan
;angunan dan bagiannya harus dipelihara dan dikenakan tindak sanitasi secara
teratur sehingga selalu dalam keadaan bersih dan ber&ungsi dg baik.
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 58
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 71/73
SPO Pengolahan Mangga
Pencegahan masuknya binatang
arus dilakukan usaha pencegahan masuknya serangga, binatang lain ke dalam
bangunan. 8ampu untuk pencegahan masuknya serangga harus dilengkapi dengan
screen sehingga aman bila jatuh.
Pembasmian jasad renik, serangga dan binatang pengerat.
;uangan
4lat dan perlengkapan.
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 59
SPO Pengolahan Mangga
T%# P-&1&
Pengarah E Direktur Pengolahan %asil Pertanian
+r. hairul -achman, MM
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 72/73
Penulis E /. +r. -osita 4nggraini, MM
". 5rna@ati %-., SP, MM
3. Sitima@an D. Siahaan, SP, MM
1. 4ni -ahayuni -D, SP
0. urul Magh&iroh, S)P
5ditor E +r. !amil Musani&
K&tr%7tr8Nara#7-r
N I&ta&% Na#a
/ Direktorat Mutu dan Standardisasi, Dr. yoman Oka )ridjaja, M.4pp.Sc
Ditjen. PP%P
" UniAersitas ;ra@ijaya, Malang Dr. ;ambang D@i 4rgo, D54
3 UniAersitas ;ra@ijaya, Malang 5lla Saparianti, S)P, MP
1 Dinas Perindustrian *ota Malang Setyo ;udi, S5, M)
0 Diperta ;ojonegoro aenal 7anani
< Distanbun *ab. Malang :ayuk Fahyu 4ndari= Disperta ;un *ab. ;lora Slamet Santoso
2 Distan *ab. Sorolangun !ambi )au&iB ;ukhari
$ Distan *ab. Madiun Popy
/# Distanak *ab. )angerang ;anten %ari Fidodo
// Distannakbun *ab. Merangin 5rna@ati
/" Distannakan *ab. Pacitan Sus@ati
/3 Distan *ab. !eneponto 4ndi -isna@ati M.
/1 *el. )ani Fanita ;rosem Srisuharti
/0 *el. )ani Fanita ;rosem 5ndang Srinarni
/< Dinas Pertanian *ota Malang %erman Fidodo
/= Distanhut. *ota ;atu Suprapto
/2 Distanhut. *ota ;atu ;udi Santoso
/$ Pelaku Usaha *ota ;atu 4yu
"# Distan *ota ;andar 8ampung 7itri"/ Distanhut. *ota ;atu Slamet -iyadi
"" Distan kab. 8ampung ;arat Suyadi
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian 60
SPO Pengolahan Mangga
N I&ta&% Na#a
"3 Distanhut *ab. *ulonprogo 4. Mar@oto
"1 Distan *ab. Pesa@aran De@i
"0 6apoktan Mitra 4rjuna>Diperta *ota +r. 8ucky ;udiarto
;atu
"< Diperta *ota malang !unureni
"= Pelaku Usaha *ota ;atu Septina
"2 Distan kab. Sa@ahlunto :uli
"$ Distan *ab. 8ampung )engah 5ty
8/17/2019 Spo Mangga
http://slidepdf.com/reader/full/spo-mangga 73/73