Upload
andi-adriana-at
View
136
Download
18
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pasien kritis
Citation preview
Rumah Sakit Umum Pusat Nasional
Dr. Cipto MangunkusumoTRANSPORTASI PASIEN KRITIS
Nomor Dokumen:1261/TU.K/79/V/2011No. Revisi :06Halaman :1/3
No. Dokumen Unit:ANS.ICU.SPO.009
Disiapkan oleh :Disetujui Oleh :Ditetapkan oleh:Direktur UtamaProf. Dr. dr. Akmal Taher, Sp.U(K)NIP. 195507271980101001
Nama
Dr.Susilo, SpAn.FRCADR.dr.C.H.Soedjono,SpPD (K)Ger
JabatanKepala Dept. Anestesiologi dan Intensif CareDirektur Medik dan Keperawatan
Tanda Tangan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTanggal Terbit :1 Februari 2012Unit Kerja :Intensive Care Unit
Pengertian :Transportasi pasien kritikal adalah pemindahan pasien dalam keadaan kritis dari unit bagian lain ke ICU maupun sebaliknya ataupun ke rumah sakit lain untuk tindakan diagnostik ataupun keperluan lainnya.Tujuan :Agar pasien terjamin (aman) selama transportasiKebijakan :1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/Menkes/Per/VIII/2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit2. Dilakukan oleh DPJP ICU atau yang mewakili dengan fasilitas alat dan obat-obat emergency yang cukup dan memadai.3. Petugas yang ikut dalam transportasi pasien adalah orang yang sudah terlatih dan tersertifikasi ICU yakni dokter dan perawat ICU. 4. Transportasi dilakukan jika pasien memerlukan tindakan pemeriksaan penunjang (CT Scan, MRI dll) atau pasien untuk dilakukan dialisa di ruang HDProsedur :1. DPJP ICU melakukan assessment pasien sebelum dilakukan transportasi pasien dan mengkoordinasikan dengan petugas tempat tujuan pasien tentang identitas, diagnosis dan kondisi pasien.2. Pasien yang ditransportasikan : potensial mengalami perburukan, kebutuhan monitoring fisiologik dan intervensi akut , kelanjutan terapi yang telah dilakukan selama transportasi 3. DPJP ICU / yang mewakili dan perawat PJ pasen menjelaskan kepada keluarga pasien terkait prosedur transportasi yang dilakukan dan alasan pasien untuk ditransportasi ke unit lain 4. Perawat PJ pasien menyiapkan pasien dan alat alat yang dibutuhkan selama transportasi 5. Petugas yang mengantar pasien minimal 2 orang dan harus terlatih: dokter, perawat dan atau petugas ambulans, dan mengerti dan mengenal dengan kondisi alat transportasi.6. Ada alat dan prosedur komunikasi yang aman dalam keadaan emergency dan tersedia alat pelindung personil, pemadam api / kebakaran.7. Sedapat mungkin kondisi pasien stabil, kecuali pasien memerlukan intervensi segera di rumah sakit tujuan.
Rumah Sakit Umum Pusat Nasional
Dr. Cipto MangunkusumoTRANSPORTASI PASIEN KRITIS
Nomor Dokumen:1261/TU.K/79/V/2011No. Revisi :06Halaman :2/3
No. Dokumen Unit:ANS.ICU.SPO.009
8. Jalan nafas pasien harus aman, sendiri atau dengan intubasi dan bantuan ventilasi manual/ mekanik dan pasien sudah harus ada akses vena.9. Pasien harus dalam keadaan keamanan terjamin di stretcher dan terpasang monitor. Selama transportasi terapi, monitoring dan dokumentasi harus terus dilakukan.10. Serah terima tentang kondisi pasien, terapi yang telah dan sedang dilakukan, dokumen (RS lain : resume medik, hasil pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang; Ruang lain dalam RSCM : formulir transfer pasien antar ruang dan rekam medis pasien) diserah terimakan pada petugas di tempat tujuan.Unit terkait :1. ICU Dewasa2. ICU Kencana3. ICU IGD4. ICU ULB
Rumah Sakit Umum Pusat Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo
TRANSPORTASI PASIEN KRITIS
Nomor Dokumen :1261/TU.K/79/V/2011No. Revisi :
06Halaman :
3/3
No. Dokumen UnitANS.ICU.SPO.009
Flow Chart :
AktivitasDokumen / Catatan MutuKeterangan
DPJP & Perawat
Serah terima kondisi pasien
Pasien
Tiba di unit lain
DPJP/Mewakili/Perawat PJ pasien
Melakukan transportasi pasien
Selesai
PJ pasien
Siapkan pasien & alat- alat
DPJP/Perawat
Beri informasi pada keluarga
DPJP/Mewakili
Informasi unit/tempat tujuan
DPJP
Melakukan Assessment Pasien
Mulai
Format cek list persiapan alat alat
Resume Medik, Formulir Transfer Pasien Antar Ruang, Status pasien