80
STANDAR PELAYANAN PUBLIK ( S P P ) BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA MALANG TAHUN 2009 Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

SPP-BP2T

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SPP

Citation preview

Page 1: SPP-BP2T

STANDAR PELAYANAN PUBLIK ( S P P )

BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADUKOTA MALANG

TAHUN 2009

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 2: SPP-BP2T

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur pada Allah SWT atas Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang dapat terselesaikan dengan baik yang nantinya merupakan acuan dan pedoman pelayanan perijinan yang akan dilaksanakan oleh Aparatur Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang.

Maksud dan tujuan dari penyusunan SPP ini seiring dengan visi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang, yaitu “ Menuju Pelayanan Perijinan Terpadu yang Cepat dan Berkualitas “, maka diawal tahun 2009 ini Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang melakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan terkait prosedur perijinan yang mudah dan sederhana yang termuat dalam SPP ini.

Selain itu perubahan atau pergantian SPP tahun 2009 sebagai akibat dari perubahan dari Dinas Perijinan Kota Malang menjadi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang dan Peraturan Walikota Malang Nomor 8 Tahun 2009 tentang Sistem dan Prosedur Tetap Pelayanan Perijinan yang Dilaksanakan pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang serta Peraturan Walikota Malang Nomor 68 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang sebagai hasil penjaringan aspirasi masyarakat dari kegiatan sosialisasi pada tiap kecamatan di seluruh Wilayah Kota Malang tahun 2008, Kegiatan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Perijinan pada tahun 2008 dan dapat diakses secara online melalui website http://perijinan.malangkota.go.id (awal Januari 2008 sudah dilaksanakan/diimplementasikan), serta penerapan ISO 9001 – 2000 sejak bulan Desember 2007.

Dengan terselesainya penyusunan SPP ini disampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dari awal sampai akhir.Semoga dengan terbitnya SPP Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang dengan segala keterbatasannya masih dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu pelayanan perijinan sesuai Moto Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang, yaitu : 2 M (Mempermudah dan Mempercepat Ijinnya).

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Malang, 2009KEPALA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADUKOTA MALANG

Drs. SUHARYONO, M.SiPembina Utama MudaNIP.19650506 198503 1 009

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 3: SPP-BP2T

DAFTAR ISISTANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP)

BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA MALANG

HalKATA PENGANTAR ......................................................................... i

DAFTAR ISI..................................................................................... ii

KEPUTUSAN KEPALA BADAN ......................................................... iii

I. PENDAHULUANA. Visi.......................................................................................... 1B. Misi......................................................................................... 2C. Moto dan Komitmen Pelayanan Publik........................................ 3D. Ruang Lingkup Tugas............................................................... 3E. Jenis – Jenis Pelayanan............................................................ 5

II. STANDAR PELAYANAN PERIJINAN (15 JENIS IJIN)A. Persyaratan Perijinan................................................................ 8B. Waktu Penyelesaian Ijin dan Jangka Waktu Ijin.......................... 24C. Biaya Perijinan ........................................................................ 31D. Mekanisme/Prosedur Proses Pelayanan Perijinan........................ 56E. Sarana dan Prasarana Pelayanan BP2T ..................................... 59F. Kompensasi............................................................................. 61

III. STANDAR PELAYANAN APARATUR BADAN PELAYANAN

PERIJINAN TERPADUA. Kompetensi SDM BP2T ............................................................ 61B. Informasi Perijinan dan Prosedur Penanganan Pengaduan.......... 65C. Evaluasi dan Pengendalian Pelayanan....................................... 68D. Kepuasan Pelanggan................................................................ 70E. Pelayanan Aparatur/Petugas BP2T............................................ 71

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 4: SPP-BP2T

PEMERINTAH KOTA MALANGBADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU

KOTA MALANG Jalan A. Yani No. 53 Malang Telp/Fax. (0341) 489190, Malang

http://perijinan.malangkota.go.id

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA MALANG

NOMOR : 188.4/ /35.73.314/2009

TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP)

BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA MALANG

KEPALA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA MALANG

Menimbang : a. Bahwa untuk mewujudkan kepastian tentang hak, tanggung jawab, kewajiban dan kewenangan seluruh pihak terkait dalam penyelenggaraan pelayanan publik pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang dan dalam rangka mewujudkan sistem penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan asas-asas umum penyelenggaraan pemerintahan yang baik, terpenuhinya hak-hak masyarakat dalam memperoleh pelayanan publik secara maksimal serta mewujudkan partisipasi dan ketaatan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, maka perlu ditetapkan Standar Pelayanan Publik.

b. Bahwa upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sebagaimana dimaksud huruf a maka perlu ditetapkan Standar Pelayanan Publik Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang dalam Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang.

Mengingat : 1. Undang–undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok–pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang–undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890)Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4125)

2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851)

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 5: SPP-BP2T

3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437)

4. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 1980 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3175)

5. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Negara (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3866)

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor per/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik.

7. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

8. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.

9. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/26/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparasi Dan Akuntabilitas Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

10. Perda Nomor 11 Tahun 2005 tentang Pelayanan Publik di Propinsi Jawa Timur.

11. Pergub Jawa Timur Nomor 14 Tahun 2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Nomor 11 Tahun 2005 tentang Pelayanan Publik di Propinsi Jawa Timur.

12. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

14. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 130-67 Tahun 2002 tentang Pengakuan Kewenangan Kabupaten dan Kota;

15. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun 2001 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang Tahun 2001-2011 (Lembaran Daerah Kota Malang Tahun 2001 Nomor 10 Seri C);

16. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Lembaran Daerah Kota Malang Tahun 2001 Nomor 16 Seri C);

17. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Bangunan (Lembaran Daerah Kota Malang

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 6: SPP-BP2T

Tahun 2004 Nomor 01/E, Tambahan Lembaran Daerah Kota Malang Nomor 1);

18. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 5 Tahun 2006 tentang Pengawasan, Pengendalian dan Pelarangan Penjualan Minuman Beralkohol (Lembaran Daerah Kota Malang Tahun 2006 Nomor 3 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 34);

19. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Usaha Pemondokan (Lembaran Daerah Kota Malang Tahun 2006 Nomor 4 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 35);

20. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Lembaga Teknis Daerah;

21. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor : 36/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan Ijin Usaha Perdagangan;

22. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 13 Tahun 2002 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata;

23. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Retribusi Usaha Pariwisata;

24. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 01 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Bangunan;

25. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 19 Tahun 2005 tentang Retribusi Ijin Trayek;

26. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 2 Tahun 2007 tentang Retribusi Pelayanan Pemakaman;

27. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 12 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 15 Tahun 2002 Tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Pelayanan Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi ( SIUJK );

28. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan;

29. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Retribusi Ijin Gangguan;

30. Peraturan Walikota Malang Nomor 50 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Menara Telekomunikasi;

31. Peraturan Walikota Malang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Tata Cara Perhitungan Pajak Reklame;

32. Peraturan Walikota Malang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Ijin Mendirikan Bangunan yang Sudah Berdiri;

33. Peraturan Walikota Malang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Malang Nomor 50 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Menara Telekomunikasi;

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 7: SPP-BP2T

34. Peraturan Walikota Malang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Titik Strategis Pemasangan Reklame;

35. Peraturan Walikota Malang Nomor 22 Tahun 2008 tentang Tata Cara Perijinan, Pemasangan, dan Pencabutan Ijin Reklame;

36. Peraturan Walikota Malang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Penetapan Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilu;

37. Peraturan Walikota Malang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pelayanan Perijinan di Bidang Perindustrian dan Perdagangan yang diselenggarahkan oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang;

38. Peraturan Walikota Malang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pelayanan Ijin Usaha Konstruksi oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang;

39. Peraturan Walikota Malang Nomor 33 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pelayanan Perijinan Bidang Kepariwisataan pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang;

40. Keputusan Walikota Malang Nomor 174 Tahun 2008 tentang Pembentukan Tim Pertimbangan Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB ) bagi Bangunan Yang Sudah Berdiri;

41. Keputusan Walikota Malang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Pembentukan Tim Teknis Ijin Gangguan;

42. Keputusan Walikota Malang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pembentukan Tim Teknis Penentuan Titik Lokasi dan Ijin Pemasangan Media Reklame Tetap;

43. Keputusan Walikota Malang Nomor 234 Tahun 2009 tentang Pendelegasian Kewenangan Pemrosesan, Penandatanganan dan Pencabutan Ijin Bidang Kepariwisataan Kepada Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang;

44. Peraturan Walikota Malang Nomor 11 Tahun 2005 tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) (Berita Daerah Kota Malang Tahun 2005 Nomor 11 Seri E);

45. Peraturan Walikota Malang Nomor 68 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang;

46. Peraturan Walikota Malang Nomor 8 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pelayanan Perijinan Pada Badan pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang;

47. Keputusan Walikota Malang Nomor : 188.45 / 18 / 35.73.112 / 2009 tentang Pendelegasian Sebagian Kewenangan Pemrosesan, penandatanganan dan Pencabutan di Bidang Perijinan Kepada Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang;

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 8: SPP-BP2T

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Standar Pelayanan Publik Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang, sebagaimana disebut dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Standar Pelayanan Publik Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang, sebagaimana dalam diktum PERTAMA meliputi :1. Jenis-Jenis Pelayanan / Produk Pelayanan2. Persyaratan Pelayanan3. Waktu Penyelesaian Pelayanan4. Biaya Pelayanan5. Mekanisme/Prosedur Pelayanan6. Sarana dan Prasarana Pelayanan7. Kompensasi Pelayanan8. Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Petugas Pelayanan9. Pelayanan Informasi dan Penanganan Pengaduan10. Evaluasi dan Pengendalian Pelayanan11. Penilaian Kepuasan Pelanggan12. Pelayanan Aparatur/Petugas Pelayanan

KETIGA : Standar Pelayanan Publik sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA dipergunakan sebagai acuan yang harus dilaksanakan oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan dalam Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di MalangPada tanggal

KEPALA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADUKOTA MALANG

Drs. SUHARYONO, M.SiPembina Utama MudaNIP. 19560506 198503 1 009

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 9: SPP-BP2T

Lampiran Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Nomor : 188.4/ /35.73.314/2009 Tanggal : 2009

Tentang Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

I. PENDAHULUAN

A. VISI

Visi berkaitan dengan pandangan ke depan yang menyangkut kemana instansi

Pemerintah Kota Malang khususnya Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota

Malang harus dibawa dan diarahkan sesuai dengan tuntutan masyarakat dan

tujuan otonomi daerah yang harus melayani masyarakat secara optimal dan

berdaya guna.

Visi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang :

“ Menuju Pelayanan Perijinan Terpadu yang Cepat dan Berkualitas “

Prinsip – prinsip dari visi diatas adalah :

1. Pelayanan Perijinan Terpadu, yaitu :

Pelayanan Perijinan yang dilaksanakan oleh Badan Pelayanan Perijinan

Terpadu Kota Malang berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh

Walikota Malang, mulai dari Penerimaan Permohonan, Pemprosesan,

Penandatangan Keputusan Perijinan dan Pembayaran

Retribusi/Pajak Perijinan dilaksanakan oleh Badan Pelayanan

Perijinan Terpadu Kota Malang. Sehingga masyarakat yang mengurus

atau mengajukan permohonan Perijinan hanya di Kantor Badan Pelayanan

Perijinan Terpadu Kota Malang.

2. Pelayanan Perijinan yang Cepat, yaitu :

a. Cepat dalam waktu penyelesaian ijin yang terukur mulai dari

permohonan masuk sampai terbitnya keputusan Perijinan dengan

ditentukannya Standar Waktu Minimal waktu penyelesaian ijin untuk tiap

jenis ijin.

b. Cepat dan mudah dalam memperoleh persyaratan perijinan

terutama persyaratan yang banyak melibatkan instansi terkait

disederhanakan.

c. Cepat dalam pemrosesan pelayanan perijinan baik yang dilaksanakan

oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu maupun yang melibatkan

instansi terkait dengan berperan aktif dalam pemprosesan ijin tersebut

ditunjang dengan SDM dan sarana/prasarana perijinan yang memadai.

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 10: SPP-BP2T

d. Cepat dalam informasi pelayanan perijinan yang transparan terutama

dalam persyaratan, waktu penyelesaian, biaya perijinan dan menangani

pangaduan masyarakat.

Dalam pelayanan perijinan yang cepat tersebut diatas, akan diperoleh

efisiensi dalam biaya pelayanan perijinan.

3. Pelayanan Perijinan yang berkualitas, yaitu :

a. Produk perijinan yang diterbitkan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

memiliki kepastian hukum, dapat dipertanggungjawabkan (akuntabel)

dan aman.

b. Dalam memberikan pelayanan perijinan, Badan Pelayanan Perijinan

Terpadu didukung dengan :

1) SDM yang berkualitas dan professional

2) Sarana dan Prasarana yang memadai dan berkualitas.

3) Data base perijinan yang didukung dengan Sistem Informasi

Manajemen (SIM) Perijinan.

B. MISI :

1. Meningkatkan Mutu Pelayanan Perijinan yang Cepat, Tepat, Akurat,

Transparan dan Akuntabel.

2. Meningkatkan Kualitas Aparatur yang Profesional di Badan Pelayanan

Perijinan Terpadu Kota Malang.

3. Meningkatkan Sarana dan Prasana Perijinan.

4. Meningkatkan koordinasi dan kerja sama antar SKPD terkait guna

mempercepat perijinan.

5. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam bidang perijinan.

C. MOTTO DAN KOMITMEN PELAYANAN PUBLIK DI BADAN PELAYANAN

PERIJINAN TERPADU

1.Motto Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang :

Makna motto :

Badan Pelayanan Perijinan Terpadu berupaya untuk mempermudah

persyaratan perijinan dan mempercepat proses penyelesaian ijin dengan

melakukan inovasi sesuai ketentuan yang berlaku dan tuntutan

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

empermudah Persyaratannya dan

empercepat Ijinnya.2 M

Page 11: SPP-BP2T

masyarakat.

2.Komitmen/janji Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

a. Siap memberikan pelayanan terbaik dan tercepat untuk mencapai

kepuasan masyarakat dalam perijinan.

b. Siap mengikuti Globalisasi dalam pelayanan perijinan.

c. Siap menjadikan motor dalam menggerakkan Arus Investasi di Kota

Malang dalam perijinan.

d. Siap menjalankan perijinan Terpadu di Kota Malang.

D. RUANG LINGKUP TUGAS

Ruang lingkup tugas Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

berdasarkan Peraturan Walikota Malang Nomor 68 Tahun 2008 tentang

Uraian, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Perijinan

Terpadu sebagai unsur Pelaksana Pemerintah Kota Malang sebagai berikut :

1. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pelayanan

perijinan terpadu;

2. Penyusunan dan pelaksanaan Rencana Strategi (Renstra) dan Rencana

Kerja (Renja) di bidang pelayanan perijinan terpadu;

3. Penyelenggaraan pelayanan administrasi perijinan bidang Perekonomian,

Pariwisata, Sosial Budaya dan Pekerjaan Umum;

4. Pelayanan koordinasi proses pelayanan perijinan bidang Perekonomian,

Pariwisata, Sosial Budaya dan Pekerjaan Umum;

5. Pelaksanaan administrasi pelayanan perijinan;

6. Pemantauan dan evaluasi proses pemberian pelayanan perijinan;

7. Pelaksanaan pelayanan informasi dan pengaduan masyarakat di bidang

pelayanan perijinan terpadu;

8. Pelaksanaan kegiatan di bidang pemungutan retribusi;

9. Pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program,

ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumah

tangga, perlengkapan, kehumasan, kepustakaan dan kearsipan;

10. Pelaksanaan Standard Pelayanan Minimal (SPM);

11. Penyusunan dan pelaksanaan Standard Pelayanan Publik (SPP);

12. Pelaksanaan fasilitas pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik

yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan;

13. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait

layanan publik secara berkala melalui website Pemerintah Daerah;

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 12: SPP-BP2T

14. Pemberdayaan jabatan fungsional;

15. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;

16. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh walikota sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Adapun susunan struktur organisasi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota

Malang meliputi :

1. Kepala Badan;

2. Sekretariat, terdiri dari :

a. Sub bagian Penyusunan Program

b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub bagian Umum

3. Bidang Pelayanan Perijinan Perekonomian

4. Bidang Pelayanan Perijinan Pariwisata, Sosial dan Budaya

5. Bidang Pelayanan Perijinan Pekerjaan Umum

6. Tim Teknis

7. Kelompok Jabatan Fungsional

Sedangkan tugas tiap bidang tersebut adalah sebagai berikut :

1. Bidang Pelayanan Perijinan Perekonomian : melaksanakan tugas

pokok pelayanan penerimaan berkas, pemrosesan, penetapan retribusi

dan penerbitan perijinan perkonomian.

2. Bidang Pelayanan Perijinan Pariwisata, Sosial dan Budaya :

melaksanakan tugas pokok pelayanan penerimaan berkas, pemrosesan,

penetapan retribusi dan penerbitan perijinan kepariwisataan dan sosial

budaya.

3. Bidang Pelayanan Perijinan Pekerjaan Umum : melaksanakan tugas

pokok pelayanan penerimaan berkas, pemrosesan, penetapan retribusi

dan penerbitan perijinan pekerjaan umum.

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 13: SPP-BP2T

E. JENIS JENIS PELAYANAN

1. Jenis Pelayanan Ijin

Jenis pelayanan ijin yang diselenggarakan oleh Badan Pelayanan Perijinan

Terpadu Kota Malang, mulai dari Penerimaan Permohonan, Pemprosesan,

Penandatanganan Keputusan Ijin dan Pembayaran retribusi/pajak perijinan

sejumlah 15 (lima belas) ijin berdasarkan :

a. Peraturan Walikota Malang Nomor : 8 Tahun 2009 tentang Sistem dan

Prosedur Tetap Pelayanan Perijinan yang Dilaksanakan pada Badan

Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang, ada 12 (dua belas) Ijin

sebagai berikut :

1) Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)

IMB Baru

IMB bagi Bangunan yang Sudah Berdiri

2) Ijin Gangguan (IG)

Ijin Gangguan Kecil

Ijin Gangguan Sedang

Ijin Gangguan Besar

3) Ijin Pemasangan Media Reklame

Ijin Pemasangan Media Reklame Insidentil (Umbul2, Spanduk,

Baliho, dls)

Ijin Pemasangan Media Reklame Tetap / Permanen (Neon Box,

Papan, Bando jalan, dls)

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 14: SPP-BP2T

4) Ijin Usaha Angkutan

5) Ijin Trayek

6) Ijin Keramaian Umum / Tontonan

7) Ijin Usaha Rental Video Compact Disk ( VCD ), Digital Video Disk

( DVD ), Laser Disk ( LD ) dan Rekaman Video

8) Ijin Usaha Bioskop

9) Ijin Usaha Playstasion

10) Ijin Penggunaan Tanah Makam

11) Ijin Penggunaan Bangunan Milik Pemerintah Daerah

12) Ijin Usaha Percetakan

b. Pendelegasian Kewenangan Ijin Baru, ada 3 (tiga) Ijin sebagai berikut :

1) Ijin SIUJK

2) Ijin Pariwisata

3) Ijin SIUP, TDI, IUI dan Ijin Perluasan Industri

2. Loket Pelayanan Perijinan

Loket pelayanan perijinan yang ada di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

terdapat pada :

a. Loket Informasi dan Pengambilan Formulir : petugas yang berada di

loket ini mempunyai tugas untuk menyediakan dan melayani pemberian

Formulir permohonan ijin; memberikan informasi kepada pemohon baik

yang datang langsung maupun melalui telepon terkait pelayanan

perijinan meliputi persyaratan administrasi, mekanisme pelayanan, waktu

penyelesaian dan ketentuan retribusi bagi pemohon yang akan

mengajukan permohonan pemrosesan ijin dan keterangan tentang ijin

yang masih dalam proses maupun yang sudah diterbitkan bagi pemohon

yang sudah mengajukan permohonan pemrosesan ijin dengan sikap

yang ramah, komunikatif dan bersahabat.

b. Loket Permohonan Ijin : petugas yang berada di loket ini mempunyai

tugas untuk menerima, meneliti dan memeriksa permohonan ijin beserta

kelengkapannya; mengembalikan permohonan ijin yang tidak lengkap

kepada pemohon untuk dilengkapi; mencatat dan memberikan nomor

register terhadap permohonan ijin yang dinyatakan lengkap dan

memberi tanda terima permohonan kepada pemohon; menyerahkan

berkas permohonan ijin kepada petugas pemrosesan untuk diproses

sebagaimana ketentuan peraturan perundang – undangan.

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 15: SPP-BP2T

c. Loket Pembayaran Retribusi dan Pengambilan Ijin : petugas yang berada

di loket ini mempunyai tugas untuk mencetak SKRD yang telah

ditetapkan untuk disampaikan kepada pemohon sebagai dasar

pembayaran retribusi; menerima pembayaran retribusi dari pemohon

yang akan mengambil ijin yang telah diterbitkan; menyerahkan bukti

pembayaran retribusi dan ijin yang telah diterbitkan kepada pemohon.

d. Loket Legalisasi Ijin dan Arsip : petugas yang berada di loket ini

mempunyai tugas untuk melayani legalisasi fotokopi ijin oleh pemohon

yang membawa ijin asli; melayani legalisasi ijin oleh pemohon yang tidak

membawa ijin asli sepanjang arsip ijin dimaksud terdokumentasi.

e. Loket Pengaduan : petugas yang berada di loket ini mempunyai tugas

untuk menerima dan menindaklanjuti pengaduan yang disampaikan

secara langsung oleh pemohon sebagaimana ketentuan peraturan

perundang – undangan.

II. STANDAR PELAYANAN PERIJINAN (15 JENIS IJIN)

A. PERSYARATAN PERIJINAN.

1. IJIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)

a.Pengisian Formulir ) * bermaterai Cukup

b.Fotokopi KTP rangkap 2 (dua) dengan menunjukan aslinya

c. Advice Planning ( AP ) dan untuk IMB Reklame Tetap / Permanen pada

ukuran di atas 8 (delapan) m2 yang titik lokasinya di RUMIJA Eksisting

d.Surat Keterangan Informasi Lingkungan yang diligalisir oleh pejabat yang

berwenang rangkap 2 (dua)

e.Fotokopi kepemilikan / sertifikat tanah dan Surat Kuasa dari pemilik

tanah bila bukan milik sendiri atau Ahli waris kepada pemohon apabila

pemilik tanah meninggal dunia.

f. Permohonan IMB untuk pemasangan Reklame Tetap yang berada di

Rumija Eksisting yang merupakan kewenangan Propinsi wajib

melampirkan fotokopi sewa lahan / tanah dari Propinsi

g.Surat Pernyataan Jaminan Konstruksi untuk fungsi dan bentuk bangunan

rumah tinggal 2 lantai dan bangunan selain rumah tinggal dengan luas

maksimal 100 m2 berlantai 1 ( satu ) serta permohonan IMB untuk

bangunan yang sudah berdiri

h.Perhitungan Konstruksi / struktur bangunan bagi bangunan diluar

ketentuan huruf g dan bangunan reklame dengan ukuran diatas 8 m 2

i. Perhitungan konstruksi / struktur bangunan bagi bangunan di luar

ketentuan huruf h dan bangunan reklame untuk ukuran media

sebagaimana dimaksud huruf e yang dibuat oleh konstruktor atau

konsultan yang membidanginya (Sarjana Teknik Sipil dan khusus untuk

bangunan yang mempunyai tingkat kesulitan tinggi struktur

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 16: SPP-BP2T

bangunannya dihitung oleh Sarjana Teknik Sipil Jurusan Struktur /

Master Struktur) rangkap 3 (tiga);

j. Lightdruk atau cetak printer gambar bangunan dengan skala 1: 100

atau 1 : 200 rangkap 3 (tiga) untuk bangunan yang diwajibkan

melampirkan perhitungan konstruksi dan rangkap 2 (dua) untuk

bangunan yang tidak diwajibkan melampirkan perhitungan konstruksi

dengan melampirkan nama dan tanda tangan perencana bangunan

atau yang bertanggungjawab atas gambar rencana bangunan /

gambar bangunan tersebut, dalam hal :

1) Permohonan IMB baru, gambar rencana bangunan terdiri dari :

denah bangunan, tampak muka/depan, tampak samping, tampak

belakang apabila diperlukan, potongan memanjang, potongan

melintang, atap, pondasi, sanitasi dan sumur resapan serta situasi

lokasi rencana bangunan sesuai AP;

2) Permohonan IMB bagi bangunan yang sudah berdiri sesuai kondisi

lapangan, gambar bangunan terdiri dari : denah bangunan,

tampak muka/depan, tampak samping, tampak belakang apabila

diperlukan, sanitasi dan sumur resapan serta situasi lokasi

rencana bangunan sesuai AP, atau gambar bangunan dapat

berupa foto digital yang dituangkan dalam satu media kertas

dengan gambar lainnya;

3) Permohonan IMB untuk pemasangan media Reklame baik baru

maupun sudah berdiri, gambar bangunan terdiri dari : tampak

muka/depan, tampak samping, potongan memanjang, potongan

melintang, pondasi, situasi titik reklame sesuai AP;

k.Asli dan fotokopi rangkap 1 (satu) Surat Pernyataan Tidak Keberatan dari

pemilik tanah dan/atau bangunan yang berhimpitan dengan lokasi

bangunan untuk bangunan bertingkat kecuali untuk bangunan rumah

tinggal dengan fungsi bangunan Rumah Sedang / Menengah, Rumah

Kecil / Sederhana dan Rumah Sangat Sederhana (RSS) dengan jumlah

lantai maksimal 2 (dua) lantai tidak diwajibkan surat pernyataan ini

serta permohonan IMB untuk bangunan yang sudah berdiri dan IMB

Reklame yang berada di tanah sendiri;

l. Asli rekomendasi beserta kelengkapan dokumen studi lingkungan

(AMDAL / UKL-UPL / SPPL dan / atau ANDALALIN) apabila dalam AP

disyaratkan atau berdasarkan Rekomendasi dari Tim Teknis atau

Perangkat Daerah terkait atau yang membidanginya;

m. Untuk permohonan IMB pendirian Tower dan IMB pendirian Tempat

Ibadah persyaratannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

)* Blangko disediakan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 17: SPP-BP2T

2. IJIN GANGGUAN ( IG )

a. Mengisi Formulir bermaterai cukup;

b. Fotokopi KTP yang masih berlaku rangkap 2 (dua), dengan

menunjukkan aslinya;

c. Fotokopi bukti kepemilikan hak atas tanah yang telah dilegalisir oleh

pejabat yang berwenang rangkap 2 (dua) dan apabila :

1) Bukan milik sendiri harus dilengkapi dengan asli surat pernyataan

tidak keberatan dari pemilik tanah / bangunan bermaterai cukup

atau bukti /surat perjanjian sewa, yang terdiri dari 1 (satu) lembar

asli dan fotokopi rangkap 1 (satu);

2) Pemilik tanah meninggal dunia harus dilengkapi dengan surat

keterangan kematian dan surat pernyataan ahli waris yang

diketahui oleh Lurah dan Camat rangkap 2 (dua) atau keterangan

dari Notaris bagi WNI Keturunan dengan melampirkan surat kuasa

dari ahli waris kepada Pemohon yang mengajukan IMB (asli dan

fotokopi rangkap 1 (satu)).

d. Fotokopi IMB beserta gambar bangunan (lampiran IMB) dengan

menunjukkan aslinya;

e. Lightdruk atau cetak printer gambar denah tempat usaha rangkap 2

(dua) dengan skala 1 : 100 atau 1 : 200 dan dilengkapi gambar situasi

lokasi tempat usaha;

f. Asli dan fotokopi rangkap 1 (satu) Surat Pernyataan Tidak Keberatan

dari pemilik tanah dan / atau bangunan yang berhimpitan dengan

lokasi tempat usaha yang diketahui oleh RT, RW dan Lurah setempat,

sedangkan untuk daftar ulang permohonan Izin Gangguan Sedang-

Besar hanya diketahui RT dan RW setempat dan daftar ulang

permohonan Izin Gangguan Kecil tidak dikenakan persyaratan ini

apabila nama pemohon, jenis usaha, lokasi, luas tempat usaha

tetap/tidak berubah dari keputusan izin yang lama;

g. Fotokopi akte pendirian Badan Hukum beserta perubahannya jika

berbentuk badan.

h. Asli Izin Gangguan dan Lampiran Gambar Tempat Usaha yang sudah

habis masa berlakunya (khusus Daftar Ulang);

i. Asli rekomendasi beserta kelengkapan dokumen studi lingkungan

(AMDAL / UKL – UPL / SPPL dan / atau AMDALALIN) apabila dalam AP

disyaratkan atau berdasarkan Rekomendasi dari Tim Teknis atau

Perangkat Daerah terkait atau yang membidanginya.

3. IJIN PEMASANGAN MEDIA REKLAME

a. IZIN PEMASANGAN MEDIA REKLAME INSIDENTIL

1) Mengisi Formulir bermaterai cukup;

2) Membawa Spanduk, Bagian Baliho, Bagian reklame pada Media

Reklame Bando Jalan, Umbul-umbul, Banner dan Reklame Udara

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 18: SPP-BP2T

untuk mendapatkan legalitas dari BP2T dan Dinas Pendapatan

Daerah sebagai bukti telah mendapatkan izin pemasangan media

dan lunas pajak reklame insidentil;

3) Bagi Izin Reklame Insidentil yang temanya menyebutkan dan / atau

tidak menyebutkan kegiatan / keramaian / tontonan tetapi reklame

tersebut ada kegiatan / keramaian / tontonan, wajib melampirkan

izin keramaian umum / tontonan atau tanda terima pengurusan izin

dimaksud.

b. IZIN PEMASANGAN MEDIA REKLAME TETAP

1) Mengisi Formulir bermaterai cukup;

2) Fotokopi KTP yang masih berlaku rangkap 2 (dua), dengan

menunjukkan aslinya;

3) Fotokopi Rekomendasi / Persetujuan Titik Lokasi Reklame Tetap

yang telah dilegalisir atau dengan memperlihatkan aslinya dan / atau

fotokopi IMB Reklame beserta lampiran gambar reklame rangkap 2

(dua);

4) Gambar reklame dengan skala sesuai kebutuhan (1 : 50, 1 : 100, 1 :

200) disertai dengan gambar titik lokasi dengan skala sesuai dengan

kebutuhan (1 : 100 sampai 1 : 1000) rangkap 3 (tiga) lembar,

sedangkan untuk Perpanjangan / Daftar Ulang Permohonan Reklame

Tetap untuk gambar media reklame dapat berupa foto digital dapat

dituangkan dalam satu media kertas dengan gambar titik lokasi;

5) Fotokopi Izin Gangguan untuk Media Reklame Tetap yang materi

atau temanya menyebutkan perusahaan atau jenis usaha yang

berada di Kota Malang;

6) Surat Pernyataan Tidak Keberatan dari pemilik lahan (persil)

bermaterei cukup untuk reklame yang dipasang pada tanah milik

orang lain, sedangkan untuk pemasangan reklame di Rumjia

Eksisting yang merupakan kewenangan Propinsi melampirkan

fotokopi sewa lahan / tanah dari propinsi dan untuk pemasangan,

reklame di Rumija Eksisting yang merupakan kewenangan

Pemerintah Kota Malang pembayaran sewa lahan / tanah

dilaksanakan apabila permohonan izin dapat diterbitkan oleh BP2T

atau mendapat persetujuan dari Tim Teknis;

4. IJIN USAHA ANGKUTAN

a. Mengisi Formulir bermaterai cukup;

b. Fotokopi KTP yang masih berlaku rangkap 2 (dua), dengan

menunjukkan aslinya;

c. Fotokopi Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNKB) yang masih

berlaku rangkap 2 (dua) dengan menunjukkan aslinya;

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 19: SPP-BP2T

d. Fotokopi Surat Tanda Uji Keur yang masih berlaku rangkap 2 (dua),

dengan menunjukkan aslinya;

e. Asli Izin Usaha Angkutan yang lama (untuk perpanjangan / Daftar

Ulang);

f. Khusus Izin Usaha Angkutan Baru, dengan pemberlakuan apabila :

1) Kendaraan baru;

2) Ganti pemilik / alamat;

3) Mutasi kendaraan;

4) Perubahan fisik kendaraan;

5) Surat kendaraan hilang.

g. Khusus Ijin Usaha Angkutan Baru, dengan pemberlakuan apabila :

1) Kendaraan baru

2) Ganti pemilik/alamat

3) Uji Keur tidak laik jalan

4) Mutasi kendaraan

5) Perubahan fisik kendaraan

6) Surat kendaraan hilang

5. IJIN TRAYEK

a. Perpanjangan

1) Mengisi Formulir bermaterai cukup;

2) Fotokkopi KTP yang masih berlaku rangkap 2 (dua), dengan

menunjukkan aslinya;

3) Fotokopi Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNKB)

rangkap 2 (dua), dengan menunjukkan aslinya;

4) Fotokopi Surat Tanda Uji Keur yang masih berlaku rangkap 2

(dua), dengan menunjukkan aslinya;

5) Fotokopi Izin Usaha Angkutan yang masih berlaku rangkap 2 (dua),

dengan menunjukkan aslinya;

6) Asli Kartu Trayek yang jangka waktunya berakhir (untuk

perpanjangan/Daftar Ulang).

b. Trayek Baru atau Peremajaan Kendaraan

1) Mengisi Formulir bermaterai cukup;

2) Fotokopi KTP yang masih berlaku rangkap 2 (dua), dengan

menunjukkan aslinya;

3) Fotokopi Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNKB)

rangkap 2 (dua), dengan menunjukkan aslinya;

4) Fotokopi Surat Tanda Uji Keur yang masih berlaku rangkap 2

(dua), dengan menunjukkan aslinya;

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 20: SPP-BP2T

5) Fotokopi Izin Usaha Angkutan yang masih berlaku rangkap 2

(dua), dengan menunjukkan aslinya.

6. IJIN KERAMAIAN UMUM/TONTONAN

a. Mengisi Formulir bermaterai cukup;

b. Fotokopi KTP Ketua Panitia atau penyelenggara yang masih berlaku ;

c. Proposal Uraian Kegiatan yang akan dilaksanakan;

d. Bukti titipan pembayaran pajak hiburan / tontonan dari Dinas

Pendapatan (untuk kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan tiket

Penonton);

e.Surat pernyataan kesanggupan bermaterai cukup.

7. IJIN USAHA RENTAL VIDEO COMPACT DISC (VCD), DIGITAL

VIDEO DISK (DVD), LASER DISK (LD), DAN REKAMAN VIDEO

a. Mengisi Formulir bermaterai cukup;

b. Fotokopi KTP yang masih berlaku rangkap 2 (dua), dengan

menunjukkan aslinya;

c. Menyerahkan daftar koleksi VCD/DVD/LD;

d. Fotokopi Izin Gangguan rangkap 2 (dua) yang masih berlaku, dengan

menunjukkan aslinya;

e. Asli Surat Izin Usaha dan fotokopi rangkap 1 (satu) yang telah habis

masa berlakunya (untuk Perpanjangan / Daftar Ulang);

f. Fotokopi akte pendirian Badan Hukum beserta perubahannya;

g. Surat pernyataan kesanggupan bermaterai cukup, asli dan fotokopi

rangkap 1 (satu).

8. IJIN USAHA BIOSKOP

a. Mengisi Formulir bermaterai cukup;

b. Fotokopi KTP yang masih berlaku rangkap 2 (dua), dengan

menunjukkan aslinya;

c. Fotokopi Izin Gangguan rangkap 2 (dua) yang masih berlaku, dengan

menunjukkan aslinya;

d. Fotokopi akte pendirian Badan Hukum beserta perubahannya;

e. Asli Izin Usaha Bioskop dan fotokopi rangkap 1 (satu) yang telah habis

masa berlakunya (untuk Perpanjangan / Daftar Ulang);

f. Surat pernyataan kesanggupan bermaterai cukup, asli dan fotokopi

rangkap 1 (satu).

9. IJIN USAHA PLAYSTATION

a. Mengisi Formulir bermaterai cukup;

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 21: SPP-BP2T

b. Fotokopi KTP yang masih berlaku rangkap 2 (dua), dengan

menunjukkan aslinya;

c. Fotokopi Izin Gangguan rangkap 2 (dua) yang masih berlaku, dengan

menunjukkan aslinya;

d. Fotokopi akte pendirian Badan Hukum beserta perubahannya;

e. Asli Izin Usaha Bioskop dan fotokopi rangkap 1 (satu) yang telah habis

masa berlakunya (untuk Perpanjangan / Daftar Ulang);

f. Surat pernyataan kesanggupan bermaterai cukup, asli dan fotokopi

rangkap 1 (satu).

10. IJIN PENGGUNAAN TANAH MAKAM

a. Ahli Waris mengisi Formulir bermaterai cukup;

b. Fotokopi KTP ahli waris yang masih berlaku dan Kartu Keluarga rangkap

2(dua);

c. Fotokopi Surat Keterangan Kematian dari Kelurahan rangkap 2 (dua);

d. Fotokopi Surat Keterangan dari Rumah Sakit dan Kepolisian bagi

kematian karena hal-hal khusus rangkap 2 (dua);

e. Fotokopi Surat Keterangan Pemakaman dari Juru Kunci Makam rangkap

2 (dua);

f. Asli Izin Penggunaan Tanah Makam 2 (dua) tahun yang lalu (untuk

perpanjangan/daftar ulang).

11. IJIN PENGGUNAAN BANGUNAN MILIK PEMERINTAH DAERAH

a. Mengisi formulir pengajuan Izin Persewaan Penggunaan Bangunan Milik

Pemerintah Kota Malang bermaterai cukup;

b. Fotokopi KTP yang masih berlaku rangkap 2 (dua), dengan

menunjukkan aslinya;

c. Surat pernyataan kesanggupan bermaterai cukup, asli, dan fotokopi

rangkap 1 (satu).

12. IJIN USAHA PERCETAKAN

a. Mengisi Formulir bermaterai cukup;

b. Fotokopi KTP yang masih berlaku rangkap 2 (dua), dengan

menunjukkan aslinya;

c. Fotokopi Izin Gangguan rangkap 2 (dua) yang masih berlaku, dengan

menunjukkan aslinya;

d. Fotokopi akte pendirian Badan Hukum beserta perubahannya;

e. Asli Izin Usaha Percetakan dan fotokopi rangkap 1 (satu) yang telah

habis masa berlakunya (untuk Perpanjangan / Daftar Ulang);

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 22: SPP-BP2T

f. Surat Pernyataan kesanggupan bermaterai cukup, asli dan fotokopi

rangkap 1 (satu).

13. IJIN USAHA JASA KONSTRUKSI (IUJK)

a. Warga Negara Indonesia/Badan Hukum Indonesia

1) Mengisi Formulir yang dilengkapi dokumen sebagai berikut:

a) Daftar Tenaga Teknik Perusahaan;

b) Surat Pernyataan Tenaga Teknik Tugas Penuh Perusahaan:

c) Daftar Pengalaman Kerja Tenaga Teknik Tugas Penuh

Perusahaan;

d) Daftar Peralatan Perusahaan;

e) Daftar Pengalaman Perusahaan;

2)Fotokopi Sertifikat Badan Usaha yang dikeluarkan oleh Lembaga

Pengembangan Jasa Konstruksi, dilegalisir pejabat berwenang;

3) Fotokopi Ijin Gangguan, dengan menunjukkan aslinya;

4) Fotokopi Akta pendirian Perusahaan beserta perubahannya yang

telah dilegalisir pejabat berwenang;

5) Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Pemiliki/Pimpinan Perusahaan,

dengan menunjukkan aslinya;

6) Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak Perusahaan, dengan

menunjukkan aslinya;

7) Fotokopi ijazah dan pengalaman teknik Pemilik/Pimpinan

Perusahaan yang dilegalisir pejabat berwenang;

8) Fotokopi ijazah tenaga teknik (minimal Sekolah Menengah

Kejuruan) yang dilegalisir pejabat berwenang;

9) Fotokopi registrasi Perusahaan Jasa Konsrtuksi yang dikeluarkan

oleh lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi, dilegalisir pejabat

berwenang;

10) Fotokopi Sertifikat Perusahaan Jasa Konstruksi yang dikeluarkan

oleh Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi atau Asosiasi

Perusahaan Jasa Konstruksi yang terakreditasi oleh Lembaga

Pengembangan Jasa Konstruksi;

11) Fotokopi registrasi Tenaga Kerja Jasa Konstruksi yang dikeluarkan

oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi;

12) Fotokopi Sertifikat untuk Tenaga Konstruksi yang diberikan oleh

Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi atau Asosiasi Perubahan

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 23: SPP-BP2T

Jasa Konstruksi yang terakreditasi oleh Lembaga Pengembangan

Jasa Konstruksi;

13) Foto berwarna Pemilik/Pimpinan Perusahaan ukuran 4x6 cm 2

(dua) lembar;

14) IUJK asli yang masih berlaku bagi permohonan her registrasi IUJK;

15) IUJK lama asli bagi permohonan perpanjangan IUJK;

16) Surat keterangan kehilangan dari Kepolisian dan fotokopi IUJK

yang hilang bagi permohonan penggantian IUJK yang rusak

dengan menunjukkan dan menyerahkan IUJK asli yang rusak.

b. Warga Negara Asing/Badan Hukum Asing

1) Memiliki tanda registrasi berusaha yang dikeluarkan oleh Lembaga

Pengembangan Jasa Konstruksi;

2) Fotokopi Akte Pendirian Kantor Cabang yang dilegalisir pejabat

berwenang;

3) Memenuhi persyaratan sebagaimana dipersyaratkan bagi

pengajuan oleh Warga Negara Indonesia/Badan Hukum Indonesia;

4) Memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada huruf a

kecuali angka 4.

14. IJIN USAHA BIDANG PARIWISATA

a. Usaha Perorangan

1) Mengisi formulir;

2) Rekomendasi SKPD teknis terkait;

3) Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) rangkap 2 (dua) dengan

menunjukkan aslinya;

4) Surat Kuasa apabila permohonan disampaikan melalui pihak ketiga;

5) Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Pemilik Usaha, dengan

menunjukkan aslinya;

6) Fotokopi Ijin Mendirikan Bangunan beserta lampirannya, dengan

menunjukkan aslinya;

7) Fotokopi bukti Kepemilikan hak atas tanah yang telah dilegalisir oleh

pejabat yang berwenang rangkap 2 (dua) dan apabila :

a) Bukan Milik sendiri harus dilengkapi dengan asli surat pernyataan

tidak keberatan dari pemilik tanah/bangunan bermaterai cukup,

atau bukti/surat perjanjian sewa yang terdiri dari1 (satu) lembar

ali dan 1 (satu) lembar fotokopi;

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 24: SPP-BP2T

b) Pemilik tanah meninggal dunia harus dilengkapi dengan surat

keterangan kematian dan surat pernyataan ahli waris yang

diketahui oleh lurah dan Camat rangkap 2 (dua) atau keterangan

dari Notaris surat kuasa dari ahli waris kepada Pemohon yang

terdiri dari 1 (satu) lembar asli dan 1 (satu) lembar fotokopi.

8) Daftar kelengkapan peralatan yang akan dipakai sesuai dengan

kebutuhan kegiatan usaha pariwisata;

9) Daftar Pegawai yang bertugas dalam usaha pariwisata;

10)Pas Foto Berwarna terbaru Pemilik Usaha ukuran 3 x 4 cm sebanyak

5 (lima) lembar;

11)Bagi Warga Negara Asing (WNA) ditambahkan persyaratan sebagai

berikut:

a) Memiliki Ijin Melakukan Usaha di Indonesia yang dikeluarkan oleh

Lembaga/Departemen yang berwenang sebagaimana ketentuan

peraturan perundang-undangan;

b) Memenuhi ketentuan lain yang dipersyaratkan oleh peraturan

perundang-undangan.

12) Khusus untuk Daftar Ulang Ijin Usaha Pariwisata dan Ijin Perluasan

Uahan pariwisata, selain persyaratan diatas juga harus melampirkan

asli Keputusan Ijin Usaha Pariwisata yang masih berlaku.

b. Badan Usaha

1) Mengisi Formulir;

2) Rekomendasi SKPD teknis terkait;

3) Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) rangkap 2 (dua) dengan

menunjukkan aslinya;

4)Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan beserta perubahannya yang telah

dilegalisir pejabat berwenang rangkap 2 (dua);

5) Surat Kuasa apabila permohonan disampaikan melalui pihak ketiga;

6) Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Badan Usaha, dengan

menunjukkan aslinya;

7) Fotokopi Ijin Gangguan yang masih berlaku, dengan menunjukkan

aslinya;

8) Fotokopi Ijin Mendirikan Bangunan beserta lampirannya, dengan

menunjukkan aslinya;

9) Fotokopi bukti kepemilikan hak atas tanah yang telah dilegalisir

oleh pejabat yang berwenang rangkap 2 (dua) dan apabila :

a) Bukan Milik sendiri harus dilengkapi dengan asli surat Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 25: SPP-BP2T

pernyataan tidak keberatan dari pemilik tanah/bangunan

bermaterai cukup, atau bukti/surat perjanjian sewa yang terdiri

dari1 (satu) lembar ali dan 1 (satu) lembar fotokopi;

b) Pemilik tanah meninggal dunia harus dilengkapi dengan surat

keterangan kematian dan surat pernyataan ahli waris yang

diketahui oleh lurah dan Camat rangkap 2 (dua) atau

keterangan dari Notaris surat kuasa dari ahli waris kepada

Pemohon yang terdiri dari 1 (satu) lembar asli dan 1 (satu)

lembar fotokopi.

10) Daftar kelengkapan peralatan yang akan dipakai sesuai dengan

kebutuhan kegiatan usaha pariwisata;

11) Daftar Pegawai yang bertugas dalam usaha pariwisata;

12) Pas Foto Berwarna terbaru Pemilik Usaha ukuran 3 x 4 cm

sebanyak 5 (lima) lembar;

13) Profil Perusahaan, sekurang-kurangnya meliputi :

a) Struktur Organisasi;

b) Daftar Riwayat Pengalaman kegiatan perusahaan;

c) Daftar Tenaga Ahli;

d) Lingkup kegiatan perusahaan;

e) Aspek Keuangan.

14) Bagi Badan Usaha Asing ditambahkan persyaratan sebagai

berikut :

a) Memiliki Ijin Melakukan Usaha di Indoensia yang dikeluarkan

oleh Lembaga/Departemen yang berwenang;

b) Memiliki Kantor Perwakilan di Indonesia;

c) Memenuhi ketentuan lain yang dipersyaratkan oleh peraturan

perundang-perundangan.

15) Khusus untuk Daftar Ulang Ijin Usaha Pariwisata dan Ijin Perluasan

Usaha pariwisata, selain persyaratan diatas juga harus

melampirkan asli Keputusan Ijin Usaha Pariwisata yang masih

berlaku.

15. IJIN SIUP, TDI, IUI, DAN IJIN PERLUASAN INDUSTRI

a. SIUP

Ijin Baru

1) Perusahaan yang berbadan Hukum Perseroan Terbatas :

a) Mengisi Formulir;

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 26: SPP-BP2T

b) Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan beserta perubahannya yang

telah dilegalisir pejabat berwenang.

c) Fotokopi Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum Perseroan

Terbatas dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia yang

telah dilegalisir pejabat berwenang;

d) Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Penanggung Jawab/Direktur

Utama Perusahaan, dengan menunjukkan aslinya;

e) Surat Kuasa apabila permohonan disampaikan melalui pihak

ketiga;

f) Fotokopi Ijin Gangguan, degan menunujukkan aslinya;

g) Fotokopi sertifikat Kepemilikan Tempat Usaha yang telah

dilegalisir pejabat berwenang;

h) Apabila Tempat Usaha Bukan Milik Sendiri, harus dilengkapi

dengan asli surat pernyataan tidak keberatan dari pemilik

tanah/bangunan bermaterai cukup atau bukti/surat perjanjian

sewa, yang terdiridari 1 (satu) dan fotokopi rangkap 1 (satu);

i) Pas Foto Berwarna Penanggung Jawab/Direktur ukuran 3x4 cm (3

lembar).

2) Perusahaan yang Berbadan Hukum Koperasi :

a) Mengisi Formulir ;

b) Fotokopi Akte Pendirian Koperasi yang telah diligalisir pejabat

berwenang;

c) Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Penanggung Jawab atau

Pengurus Koperasi, dengan menunjukan aslinya;

d) Surat Kuasa apabila permohonan disampaikan melalui pihak

ketiga;

e) Fotokopi Ijin Gangguan dengan menunjukan aslinya;

f) Fotokopi Sertifikat Kepemilikan Tempat Usaha yang telah diligalisir

pejabat wewenang;

g) Apabila Tempat Usaha bukan milik sendiri, harus dilengkapi

dengan asli surat pernyataan tidak keberatan dari pemilik

tanah/bangunan bermaterai cukup untuk atau bukti/surat

perjanjian sewa, yang terdiri dari 1 (satu) lembar asli dan

fotokopi rangkap 1 ( satu);

h) Pas Foto Berwarna Penanggung Jawab atau pengurus kopersai

ukuran 3x4 cm (3 lembar).

3) Perusahaan yang Berbadan Hukum CV/Firma

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 27: SPP-BP2T

a) Mengisi Formulir;

b) Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan yang telah didaftarkan pada

Pengadilan Negeri yang telah dilegalisir pejabat berwenang.

c) Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Penanggung Jawab atau Pemilik

dengan menunjukkan aslinya;

d) Surat Kuasa apabila permohonan disampaikan melalui pihak

ketiga;

e) Fotokopi Ijin Gangguan dengan menunjukan aslinya;

f) Fotokopi sertifikat Kepemilikan Tempat Usaha yang telah

dilegalisir pejabat berwenang;

g) Apabila Tempat Usaha bukan milik sendiri, harus dilengkapai

dengan asli surat pernyataan tidak keberatan dari pemilik

tanah/bangunan bermaterai cukup untuk atau bukti/surat

perjanjian sewa, yang terdiri dari 1 (satu) lembar asli dan

fotokopi rangkap 1 ( satu);

h) Pas Foto Berwarna Penanggung Jawab atau Pemilik ukuran 3x4

cm (3 lembar).

4) Usaha Perorangan/Usaha Dagang :

a) Mengisi Formulir;

b) Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Pemilik Usaha dengan

menunjukan aslinya;

c) Surat Kuasa apabila permohonan disampaikan melalui pihak

ketiga;

d) Fotokopi Ijin Gangguan dengan menunjukan aslinya;

e) Fotokopi sertifikat Kepemilikan Tempat Usaha yang telah

dilegalisir pejabat berwenang;

f) Apabila Tempat Usaha bukan milik sendiri, harus dilengkapai

dengan asli surat pernyataan tidak keberatan dari pemilik

tanah/bangunan bermaterai cukup untuk atau bukti/surat

perjanjian sewa, yang terdiri dari 1 (satu) lembar asli dan

fotokopi rangkap 1 ( satu);

g) Pas Foto Berwarna Pemilik Usaha ukuran 3x4 cm (3 lembar).

5) SIUP Cabang :

a) Mengisi Formulir;

b) Fotokopi Akta Pendirian Cabang yang telah dilegalisir pejabat

berwenang;

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 28: SPP-BP2T

c) Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Pemilik atau Penanggung Jawab

Perusahaan dengan menunjukkan aslinya;

d) Surat Kuasa apabila permohonan disampaikan melalui pihak

ketiga;

e) Fotokopi Surat Penunjukan sebagai Penanggunga Jawab Kantor

Cabang;

f) Fotokopi Ijin Gangguan dengan menunjukan aslinya;

g) Fotokopi SIUP Kantor Pusat yang telah dilegalisir pejabat

berwenang;

h) Fotokopi sertifikat Kepemilikan Tempat Usaha yang telah

dilegalisir pejabat berwenang;

i) Apabila Tempat Usaha bukan milik sendiri, harus dilengkapai

dengan asli surat pernyataan tidak keberatan dari pemilik

tanah/bangunan bermaterai cukup untuk atau bukti/surat

perjanjian sewa, yang terdiri dari 1 (satu) lembar asli dan

fotokopi rangkap 1 ( satu);

j) Pas Foto Berwarna Pemilik atau Penanggung Jawab ukuran 3x4

cm (3 lembar).

Pendaftaran Ulang

1) Mengisi formulir;

2) Fotokopi SIUP dengan menunjukkan aslinya;

3) Fotokopi KTP Perusahaan Penanggung jawab / Pemilik Kegiatan

Usaha dengan menunjukkan aslinya;

4) Fotokopi Ijin Gangguan yang masih berlaku dengan menunjukkan

aslinya

5) Untuk Perusahaan yang berbadan hukum Perseroan Terbatas

menyertakan Neraca Perusahaan Tahun Terakhir.

b. TDI, IUI dan Perluasan Industri

Ijin Baru

1) Mengisi Formulir;

2) Fotokopi KTP dan NPWP Pemilik/Direktur dan Komisaris bagi

Perusahaan Berbadan Hukum rangkap 3 (tiga), dengan

menunjukkan aslinya;

3) Fotokopi Akte Pendirian Perusahaan berbadan Hukum dan Surat

Pengesahan Akte Perusahaan berbentuk PT dari Menteri Hukum dan

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 29: SPP-BP2T

HAM yang telah dilegalisir pejabat berwenang rangkap 3 (tiga);

4) Fotokopi IMB dan Ijin Gangguan rangkap 3 (tiga) dengan

menunjukkan aslinya;

5) Fotokopi Sertifikat Tanah dan Bangunan Tempat Usaha yang telah

dilegalisir pejabat berwenang rangkap 3 (tiga);

6) Apabila Tempat Usaha bukan milik sendiri, harus dilengkapi dengan

asli surat pernyataan tidak keberatan dari pemilik tanah/bangunan

bermaterai cukup atau bukti/surat perjanjian sewa yang terdiri dari 1

(satu) lembar asli dan fotokopi rangkap 1 (satu);

7) Fotokopi Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan yang telah

dilegalisir pejabat berwenang rangkap 3 (tiga);

8) Untuk Ijin Perluasan Industri harus menyertakan IUI dan TDI asli.

Pendaftaran Ulang

1) Mengisi Formulir;

2) Fotokopi TDI atau IUI atau Ijin Perluasan Industri dengan

menunjukkan aslinya;

3) Fotokopi KTP dan NPWP Pemilik/direktur dan komisaris bagi

perusahaan berbadan Hukum

B. WAKTU PENYELESAIAN IJIN DAN JANGKA WAKTU IJIN (MASA

BERLAKUNYA)

Untuk waktu penyelesaian ijin yang diukur waktunya adalah kinerja dari

Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang, sehingga beberapa ijin yang

memerlukan rekomendasi dan berita acara peninjauan lapangan oleh tim,

dihitung mulai 1 (satu) hari di loket penerimaan dan penghitungan selanjutnya

mulai sejak waktu rekomendasi tersebut diterima Badan Pelayanan Perijinan

Terpadu atau sejak waktu dilakukan survey lapangan sampai penerbitan

ijin/penandatanganan keputusan ijin oleh Kepala Badan.

Adapun waktu penyelesaian dan jangka waktu berlakunya ijin sebagai

berikut :

1. IJIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)

a. Jangka waktu proses penyelesaian perijinan sejak permohonan

diterima lengkap oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu adalah :

1) Untuk bangunan yang memerlukan perhitungan konstruksi dan

rekomendasi dari Dinas Kimpraswil dengan waktu 4 (empat) hari

kerja, alokasi waktu sebagai berikut :

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 30: SPP-BP2T

1 (Satu) Hari Kerja di Loket Penerimaan/Pemprosesan

3 (Tiga) Hari Kerja setelah mendapat rekomendasi dari Dinas

Kimpraswil sampai penerbitan ijin.

2) Untuk bangunan yang tidak melampirkan perhitungan konstruksi atau

tanpa rekomendasi dari Dinas Kimpraswil adalah 4 (empat) Hari

Kerja mulai dari penerimaan sampai dengan penerbitan ijin.

b. Masa berlakunya ijin adalah :

1) Selamanya sepanjang bentuk bangunan tidak berubah dan sesuai

dengan IMB yang diterbitkan serta apabila ada perubahan Rencana

Tata Ruang, ijin akan ditinjau kembali sebagaimana ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

2) Apabila dalam waktu 12 (dua belas) bulan tidak dibangun, maka

dinyatakan batal dan harus mengajukan IMB lagi;

3) Untuk Bangunan Reklame Tetap masa berlakunya maksimal 5 (lima)

tahun dan dievaluasi setiap 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan oleh Tim

Pertimbangan Ijin Reklame Tetap dan dapat diperbaharui kembali

setelah 5 (lima) tahun dengan mengajukan pembaharuan IMB

Reklame;

4) Untuk bangunan Tower masa berlakunya maksimal 5 (lima) tahun

dan dievaluasi setiap 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan oleh Dinas

Kimpraswil dan dapat diperbaharui kembali setelah 5 (lima) tahun

dengan mengajukan pembaharuan IMB Tower dengan rekomendasi

dari Dinas Kimpraswil dan mendapat persetujuan dari Walikota

Malang;

5) Untuk bangunan semi permanen dan bangunan sementara yang

berada direncana jalan (RUMIJA/DAMIJA) yang belum terbentuk

(kondisi existing masih tanah kosong atau jalan setapak berupa jalan

tanah) dapat diijinkan dengan IMB Sementara yang masa berlakunya

maksimal 5 (lima) tahun dengan ketentuan :

Apabila dalam kurun waktu sejak diterbitkannya IMB hingga kurun

waktu 5 (lima) tahun tersebut terdapat realisasi pembangunan

jalan, maka IMB dicabut;

Apabila dalam waktu 5 (lima) tahun, realisasi pembangunan jalan

belum ada, maka IMB dapat diperbaharui kembali;

Untuk rencana bangunan semi permanen dan bangunan sementara

yang berada di jalur hijau/konservasi (sempadan sungai/saluran,

SUTT dan lain sebagainya), dapat diterbitkan IMB sementara

apabila mendapat rekomendasi dari instansi yang berwenang atas

jalur hijau tersebut.Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 31: SPP-BP2T

2. IJIN GANGGUAN (HO)

a. Untuk Ijin Gangguan/HO yang diwajibkan membuat dokumen Analisis

Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dengan waktu 9 (Sembilan)

Hari Kerja, dengan alokasi waktu sebagai berikut :

1) 1 (Satu) Hari di Loket Penerimaan Ijin.

2) 8 (Delapan) Hari Kerja sejak waktu survey lapangan oleh Tim

sampai dengan penerbitan ijin.

b. Untuk Ijin Gangguan/HO yang diwajibkan membuat dokumen UKL-UPL

atau SPPL dengan waktu 8 (delapan) hari kerja apabila persyaratan

dinyatakan lengkap dengan alokasi waktu sebagai berikut :

1) 1 (Satu) Hari Kerja di Loket Penerimaan Ijin

2) 7 (Tujuh) Hari Kerja sejak waktu survey lapangan oleh tim sampai

penerbitan ijin.

c. Masa berlakunya ijin adalah 3 (tiga) tahun.

3. IJIN PEMASANGAN REKLAME

a. REKLAME INSIDENTIL/SEMENTARA (MAKSIMAL 1 BULAN)

1) Jangka waktu penyelesaian ijin diloket penerimaan sekaligus

merangkap pemprosesan sampai penerbitan ijin, dengan waktu

maksimal 1 (satu) Hari Kerja.

2) Masa berlakunya ijin adalah sekali, sesuai pengajuan.

b. REKLAME TETAP/PERMANEN

1) Jangka waktu penyelesaian ijin :

a) Untuk Reklame Tetap dengan ukuran sampai dengan 8 m2,

waktu penyelesaian ijin adalah 7 (Tujuh) Hari Kerja, dengan

alokasi waktu :

1) 1 (Satu) Hari Kerja diloket Penerimaan/Pemprosesan.

2) 6 (Enam) Hari Kerja sejak waktu Survey Lapangan oleh Tim

sampai Penerbitan Ijin.

b) Untuk Reklame Tetap dengan ukuran di atas 8 m2 sampai

dengan 12 m2, waktu penyelesaian ijin adalah 8 (Delapan)

Hari Kerja, dengan alokasi waktu :

1) 1 (Satu) Hari Kerja diloket Penerimaan/Pemprosesan.

2) 7 (Tujuh) Hari Kerja sejak waktu Survey Lapangan oleh Tim

sampai Penerbitan Ijin.Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 32: SPP-BP2T

c) Untuk Reklame Tetap dengan jenis :

1) Reklame yang dikerjasamakan pengelolaannya dengan pihak

lain;

2) Reklame Bando Jalan;

3) Reklame Display Board;

4) Reklame Jembatan Penyeberangan Orang (JPO);

5) Reklame di area Taman Kota;

6) Reklame yang dipasang pada pagar pengaman fly over

(jalan layang);

7) Reklame yang dipasang pada tempat yang berurutan yang

jumlahnya

di atas 10 (sepuluh) buah dengan reklame yang sama;

8) Reklame dengan ukuran diatas 12 m2 yang tidak menyatu

dengan bangunan gedung.

Waktu penyelesaian ijin adalah 8 (Delapan) Hari Kerja,

dengan alokasi waktu :

a) 1 (Satu) Hari Kerja diloket Penerimaan/Pemprosesan.

b) 3 (Tiga) Hari Survey lapangan dan Pembuatan Surat

Persetujuan Ke Bapak walikota Malang.

c) 4 (Empat) Hari Kerja sejak terdapat Persetujuan Walikota

Malang sampai Penerbitan Ijin.

2. Masa berlakunya ijin adalah 1 (satu) tahun

4. IJIN USAHA ANGKUTAN

a. Jangka waktu proses penyelesaian perijinan sejak permohonan

diterima lengkap oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu untuk Ijin

Perpanjangan 1 (Satu) Hari Kerja dan Ijin Baru 4 (empat)

Hari Kerja, dengan rincian untuk ijin baru :

1 (Satu) hari kerja di Loket Penerimaan/Pemprosesan.

3 (Tiga) Hari Kerja sejak waktu mendapatkan Rekomendasi dari

Dinas Perhubungan sampai dengan Penerbitan Ijin.

Rekomendasi dari Dinas Perhubungan hanya permohonan Baru.

b. Masa berlakunya ijin adalah sekali, setiap 1 (satu) tahun dilakukan

perpanjangan ijin;

5. IJIN TRAYEK

a. Jangka waktu proses penyelesaian perijinan sejak permohonan

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 33: SPP-BP2T

diterima lengkap oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu untuk Ijin

Perpanjangan 1 (Satu) Hari Kerja dan Ijin Baru 4 (empat) hari

Kerja, dengan rincian untuk ijin baru :

1 (Satu) hari kerja di Loket Penerimaan/Pemprosesan.

3 (Tiga) Hari Kerja sejak waktu mendapatkan Rekomendasi dari

Dinas Perhubungan sampai dengan Penerbitan Ijin.

b. Masa berlakunya ijin adalah sekali, setiap 6 (enam) bulan dilakukan

perpanjangan ijin;

6. IJIN KEGIATAN YANG BERDAMPAK PADA KERAMAIAN

UMUM/TONTONAN

a. Jangka waktu proses penyelesaian perijinan sejak permohonan

diterima lengkap oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu baik ijin

baru maupun perpanjangan adalah 4 (empat) hari Kerja, dengan

rincian :

1 (Satu) hari kerja di Loket Penerimaan/Pemprosesan.

3 (Tiga) Hari Kerja sejak waktu mendapatkan Rekomendasi dari

SKPD terkait sampai dengan Penerbitan Ijin.

b. Masa berlakunya ijin sesuai tanggal kegiatan

7. IJIN PENGGUNAAN TANAH MAKAM

a. Jangka waktu proses penyelesaian perijinan sejak permohonan

diterima lengkap oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu untuk Ijin

Baru 1 (Satu) Hari Kerja setelah medapatkan rekomendasi dari

Dinas Pertamanan dan Ijin Perpanjangan 1 (Satu) hari Kerja

langsung diproses di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu.

b. Masa berlakunya ijin adalah 2 (dua) tahun.

8. IJIN USAHA RENTAL VCD DAN REKAMAN VCD

a. Jangka waktu proses penyelesaian perijinan sejak permohonan

diterima lengkap oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu baik ijin baru

maupun perpanjangan adalah 4 (empat) hari Kerja, dengan rincian :

1 (Satu) hari kerja di Loket Penerimaan/Pemprosesan.

3 (Tiga) Hari Kerja sejak waktu mendapatkan Rekomendasi dari

Dinas Pariwisata, Informasi dan Komunikasi sampai dengan

Penerbitan Ijin.

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 34: SPP-BP2T

b. Masa berlakunya ijin adalah 3 (tiga) tahun.

9. IJIN PERSEWAAN PENGGUNAAN GEDUNG MILIK PEMERINTAH

KOTA MALANG

a. Jangka waktu proses penyelesaian Ijin Persewaan Penggunaan

Gedung Milik Pemerintah Kota Malang adalah 2 (Dua) Hari Kerja

setelah mendapatkan Rekomendasi dari Bagian Umum Sekretariat

Daerah Kota Malang.

b. Masa berlakunya ijin adalah sesuai masa kegiatan.

10. IJIN USAHA PERCETAKAN

a. Jangka waktu proses penyelesaian perijinan sejak permohonan

diterima lengkap oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu baik ijin baru

maupun perpanjangan adalah 4 (empat) hari Kerja, dengan rincian :

1 (Satu) hari kerja di Loket Penerimaan/Pemprosesan.

3 (Tiga) Hari Kerja sejak waktu mendapatkan Rekomendasi dari

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi sampai dengan

Penerbitan Ijin.

b. Masa berlakunya ijin adalah 3 (tiga) tahun.

11. IJIN USAHA BIOSKOP

a. Jangka waktu proses penyelesaian perijinan sejak permohonan

diterima lengkap oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu baik ijin baru

maupun perpanjangan adalah 4 (empat) hari Kerja, dengan rincian :

1 (Satu) hari kerja di Loket Penerimaan/Pemprosesan.

3 (Tiga) Hari Kerja sejak waktu mendapatkan Rekomendasi dari

Dinas Pariwisata, Informasi dan Komunikasi sampai dengan

Penerbitan Ijin.

b. Masa berlakunya ijin adalah 3 (tiga) tahun.

12. IJIN USAHA PLAY STATION

a. Jangka waktu proses penyelesaian perijinan sejak permohonan

diterima lengkap oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu baik ijin baru

maupun perpanjangan adalah 4 (empat) hari Kerja, dengan rincian :

1 (Satu) hari kerja di Loket Penerimaan/Pemprosesan.

3 (Tiga) Hari Kerja sejak waktu mendapatkan Rekomendasi dari Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 35: SPP-BP2T

Dinas Pariwisata, Informasi dan Komunikasi sampai dengan

Penerbitan Ijin.

b. Masa berlakunya ijin adalah 3 (tiga) tahun;

13. IJIN USAHA JASA KONSTRUKSI

a. Jangka waktu proses penyelesaian perijinan sejak permohonan

diterima lengkap oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu :

8 (Delapan) hari kerja waktu penyelesaian IUJK.

2 (Dua) hari Kerja waktu penyelesaian Her Registrasi.

8 (Delapan) hari kerja waktu penyelesaian Perpanjangan IUJK.

4 (Empat) hari kerja waktu penyelesaian IUJK yang rusak dan IUJK

yang hilang.

b. Masa berlakunya ijin adalah 3 (tiga) tahun;

14. IJIN USAHA PARIWISATA

a. Jangka waktu proses penyelesaian perijinan sejak permohonan

diterima lengkap oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu :

5 (Lima) hari kerja waktu penyelesaian.

b. Masa berlakunya ijin adalah 3 (tiga) tahun;

15. IJIN SIUP, TDI, IUI, IJIN PERLUASAN INDUSTRI

a. Jangka waktu proses penyelesaian perijinan sejak permohonan

diterima lengkap oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu baik ijin baru

adalah 8 (delapan) hari Kerja, dengan rincian :

5 (Lima) hari kerja di Loket Penerimaan/Pemprosesan di BP2T.

3 (Tiga) Hari Kerja di Pemrosesan di Dinas Perindustrian dan

Perdagangan.

Sedangkan untuk pendaftaran ulang adalah 2 (dua) hari kerja.

b. Masa berlakunya ijin adalah :

SIUP masa berlakunya adalah 5 (lima) tahun.

TDI, IUI danm Perluasan Industri masa berlakunya adalah 3 (tiga)

tahun.

C. BIAYA PERIJINAN

Biaya perijinan yang diselenggarakan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 36: SPP-BP2T

Malang baik dalam bentuk retribusi maupun pajak daerah berdasarkan

Peraturan Daerah Kota Malang yang masih berlaku, yaitu :

1. IJIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 20 Tahun 2008

tentang Retribusi Perijinan Bangunan.

a. Retribusi IMB sebagai berikut :

1) Fungsi Bangunan untuk Bangunan Gedung

NO FUNGSI BANGUNANTARIF

RETRIBUSI ( Rp )

SATUAN

PER

1 Bangunan Fungsi Hunian :

a. Bentuk Bangunan Perumahan/ Rumah Tempat Tinggal

1) Rumah Kampung/Rumah Sangat Sederhana (RSS)

a) Luas Bangunan s/d 45 m2 Rp. 3.000,00 m2

b) Luas Bangunan di atas 45 m2 s/d 75 m2

Rp. 3.500,00 m2

c) Luas Bangunan di atas 75 m2 s/d 100 m2

Rp. 4.000,00 m2

d) Luas Bangunan di atas 100 m2 Rp. 4.500,00 m2

2) Rumah Kecil/Rumah Sederhana (RS)

a) Luas Bangunan s/d 80 m2 Rp. 4.000,00 m2

b) Luas Bangunan di atas 80 m2 s/d 150 m2

Rp. 4.500,00 m2

c) Luas Bangunan di atas 150 m2 s/d 200 m2

Rp. 5.000,00 m2

d) Luas Bangunan diatas 200 m2 Rp. 6.000,00 m2

3) Rumah Sedang/Menengah

a) Luas Bangunan s/d 100 m2 Rp. 6.500,00 m2

b) Luas Bangunan di atas 100 m2 s/d 150 m2

Rp. 7.000,00 m2

c) Luas Bangunan di atas 150 m2 s/d 200 m2

Rp. 7.500,00 m2

d) Luas Bangunan di atas 200 m2 Rp. 8.500,00 m2

4) Rumah Mewah

a.) Luas Bangunan s/d 200 m2 Rp. 8.000,00 m2

b.) Luas Bangunan di atas 200 m2 s/d 300 m2

Rp. 9.000,00 m2

c.) Luas Bangunan di atas 300 m2s/d 400 m2

Rp. 10.000,00 m2

d.) Luas Bangunan di atas 400 m2 Rp. 11.000,00 m2

2) Rumah Tinggal Deret Rp. 6.000,00 m2

3) Rumah Susun (flat) dan/atau Condominium Rp. 7.500,00 m2

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 37: SPP-BP2T

4) Rumah Tinggal Villa Rp. 8.500,00 m2

5) Rumah Tinggal Asrama Rp. 6.000,00 m2

6) Rumah Tinggal Campuran (Ruko, Rukan, Rugud, dls) atau Klas 4

Rp. 12.500,00 m2

2 Bangunan Fungsi Usaha

a.) Bangunan Perkantoran atau klas 5 Rp. 8.500,00 m2

b.) Bangunan Perdagangan atau klas 6 Rp. 10.500,00 m2

c.) Bangunan Perhotelan/Penginapan Rp. 11.000,00 m2

d.) Bangunan Industri atau klas 8 Rp. 10.500,00 m2

e.) Bangunan Perizinan bangunan Rp. 6.000,00 m2

f.) Bangunan Penyimpanan/Gudang atau klas 7 Rp. 10.000,00 m2

g.) Bangunan Pariwisata tempat rekreasi, bioskop

Rp. 7.000,00 m2

3 Bangunan Fungsi Umum, Sosial dan Budaya

a) Bangunan Pendidikan Rp. 6.000,00 m2

b) Bangunan Pelayanan Kesehatan Rp. 5.500,00 m2

c) Bangunan Peribadatan Rp. 3.500,00 m2

d) Bangunan Kebudayaan (museum, gedung kesenian), Hall (gedung pertemuan, perpustakaan), Gedung Gallery

Rp. 6.000,00 m2

e) Bangunan Gedung Olah Raga/Stadion Rp. 7.500,00 m2

f) Bangunan Panti untuk Orang Berumur, Cacat atau yatim piatu/terlantar

Rp. 2.500,00 m2

4 Bangunan Fungsi Khusus (penyimpanan peledak, senjata, bangunan pembangkit tenaga nuklir)

Rp. 12.500,00 m2

5 Bangunan SPBU Rp. 20.000,00 m2

2) Fungsi Bangunan untuk Bangunan Lainnya

NO FUNGSI BANGUNANTARIF

RETRIBUSI ( Rp )

SATUAN

PER

1 Bangunan Peralasan untuk pemasangan Pompa, Mesin, Tangki, Reklame, dan sejenisnya

Rp. 9.000,00 m2

2 Saluran Pembuangan/Penampungan Air Hujan/Kotor atau Air Perusahaan penampang lebih kecil sama dengan 0,5 m atau diameter lebih kecil sama dengan 0,75 m

Rp. 5.000,00 m1

3 Saluran Pembuangan/Penampungan Air Hujan/Kotor atau Air Perusahaan penampang lebih besar 0,5 m atau diameter lebih besa 0,75 m

Rp. 7.000,00 m1

4 Sumur Resapan tidak dipurgut retribusi 0 (nol) 0 (nol)

5 eptic tank/Bak Penampungan Bekas Air Kotor Perusahaan

Rp. 6.500,00 m3

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 38: SPP-BP2T

6 Tandon Penampungan Air Bersih/Bahan Bakar di dalma tanah dan/atau di atas tanah

Rp. 7.000,00 m3

7 Kolam Renang Rp. 10.000,00 m3

8 Turapan (Bangunan Penahan Tanah/plengsengan), Talang Air, Syphon, Bangunan Bagi, Tejunan, dan Pintu Air

Rp. 6.000,00 m2

9 Jembatan Beton, Komposit, Baja Rp. 50.000,00 m2

10 Jembatan Kayu Rp. 20.000,00 m2

11 Pagar dari Pasangan bata/batu/beton, besi, dan kayu bagian depan

Rp. 1.250,00 m2

12 Pagar dari pasangan bata/batu/beton, besi, dan kayu bagian belakang dan samping

Rp. 1.000,00 m2

13 a. Untuk mendirikan Papan Reklame Tetap dari kayu, besi, beton, dan bahan gabungan dan/atau campuran

Rp. 25.000,00 m2

b. Untuk mendirikan Papan Reklame Bando JalanRp.100.000,00 m2 tiap

Sisi

14 Untuk membuat Duiker (tempolong) Jembatan dengan penampang ≤ 0,5 m atau diameter ≤ 0,6 m

Rp. 3.500,00 m1

15 Untuk membuat Duiker (tempolong) Jembatan dengan penampang > 0,5 m atau diameter > 0,6 m

Rp. 6.000,00 m1

16 Penangkal petir Rp. 7.500,00 m1

17 Cerobong Asap Rp. 10.000,00 m3

18 Tiang Bendera Rp. 3.500,00 m1

19 Bangunan Tower dan sejenisnya

a.) Berdasarkan Volume (rangka baja/beton) Rp. 30.000,00 m3

b.) Berdasarkan Tinggi :

1. Luas Penampang rangka rata – rata s/d 0,10 m2 atu 1000 cm m2

Rp. 25.000,00 m1

2. Luas Penampang rangka rata – rata s/d

0,225 m2 atau 2250 cm m2

Rp. 30.000,00 m1

3. Penampang bulat (pipa) besi/beton dengan

diameter rata – rata s/d 100 cm

Rp. 50,000,00 m1

4. Pohon Tower Telekomunikasi (dihitung dari

permukaan tanah/jalan)

Rp.300.000,00 m1

c) Berdasarkan Luas (bidang yang menempel )

1 Dipasang pada ketinggian s/d 15 m Rp. 20.000,00 m2

2 Dipasang pada ketinggian s/d 30 m Rp. 25.000,00 m2

3 Dipasang pada ketinggian s/d 45 m Rp. 30.000,00 m2

4 Dipasang pada ketinggian diatas 45 m Rp. 40.000,00 m2

20 Lahan atau Parkir jemuran dengan lantai beton,

bata, kayu, besi dan bahan gabungan.

Rp. 500.00 m2

21 Jalan aspal Rp. 7.500.00 m2

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 39: SPP-BP2T

22 Jalan Makadam, Paving, Beton Rabat Rp 5.000,00 m2

23 Jalan Beton Bertulang Rp. 10.000,00 m2

24 Pegeboran air dalam tanah Rp. 5.000,00 m1

3) Pemeriksaan Konstruksi/Struktur Bangunan

No JENIS BANGUNAN DARITARIF

RETRIBUSI ( Rp )

SATUAN

PER

1 Konstruksi beton bertulang/beton pratekan atau

Konstruksi Komposit

Rp. 10.000,00 m3

2 Konstruksi Baja Rp. 250,00 Kg

3 Konstruksi Alumunium/Galvalum Rp. 2.000,00 m2

4 Konstruksi Kayu Rp. 2.500,00 m2

5 Untuk nomor 1, 2, 3, dan 4 yang dikenakan

retribusi adalah yang ada perhitungan

Struktur/Konstruksinya

b. Retribusi Balik Nama Izin Mendirikan Bangunan dan Balik Nama Izin

Penggunaan Bangunan (BNIPB) sebesar 10 % (sepuluh persen) dari

total Retribusi 1MB

c. Retribusi IHB sebesar 5% (lima persen) dari total Retribusi IMB

d. Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta :

1) Yang memuat Keterangan Perencanaan :

a) Untuk Pelayanan Survey Lokasi

NO LUAS TANAH TARIF KETERANGAN

1 0 s/d 200 m2 Rp. 7.500,00 Dihitung minimal 200 m2

2 Diatas 200 m2 s/d 1.000 m2

Rp. 12.000,00

3 Diatas 1.000 m2 s/d 2.000 m2

Rp. 5.000,00

4 Diatas 2.000 m2 s/d 3.000 m2

Rp. 22.000,00

5 Diatas 3.000 m2 s/d 4.000 m2

Rp. 37.500,00

6 Diatas 4.000 m2 s/d 5.000 m2

Rp. 52.500,00

7 Diatas 5.000 m2 s/d 6.000 m2

Rp. 67.500,00

8 Diatas 6.000 m2 s/d 7.000 m2

Rp. 82.500,00

9 Diatas 7.000 m2 s/d 8.000 m2

Rp. 97.500,00

10 Diatas 8.000 m2 s/d 9.000 m2

Rp. 102.500,00

11 Diatas 9.000 m2 s/d 10.000 m2

Rp. 112.000,00

12 Diatas 10.000 m2 setiap kelebihan sampai dengan 1.000 m2 dikenakan tambahan retribusi Rp. 7.500,00

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 40: SPP-BP2T

b) Untuk Pelayanan Pengukuran Tanah

1. Pengukuran situasi dan pematokan untuk tanah rata, padang,

rumput sawah tanpa pepohonan

NO LUAS TANAH TARIF KETERANGAN

1 0 s/d 200 m2 m2

Rp. 7.500,00 Dihitung minimal 200 m2

2 Diatas 200 m2 s/d 1.000 m2

Rp. 12.000,00

3 Diatas 1.000 m2 s/d 2.000 m2

Rp. 22.500,00

4 Diatas 2.000 m2 s/d 3.000 m2

Rp. 37.500,00

5 Diatas 3.000 m2 s/d 4.000 m2

Rp. 52.500,00

6 Diatas 4.000 m2 s/d 5.000 m2

Rp. 67.500,00

7 Diatas 5.000 m2 s/d 6.000 m2

Rp. 75.000,00

8 Diatas 6.000 m2 s/d 7.000 m2

Rp. 90.000,00

9 Diatas 7.000 m2 s/d 8.000 m2

Rp. 97.500,00

10 Diatas 8.000 m2 s/d 9.000 m2

Rp. 105.000,00

11 Diatas 9.000 m2 s/d 10.000 m2

Rp. 112.000,00

12 Diatas 10.000 m2 setiap kelebihan sampai dengan 1.000 m2 dikenakan tambahan retribusi Rp. 12.500,00

2. Pengukuran situasi dan pematokan tanah perkampungan,

padat penduduk, banyak rumah, banyak pepohonan :

NO LUAS TANAH TARIF KETERANGAN

1 0 s/d 200 m2 Rp. 11.500,00

2 Diatas 200 m2 s/d 1.000 m2

Rp. 15.000,00

3 Diatas 1.000 m2 s/d 2.000 m2

Rp. 30.000,00

4 Diatas 2.000 m2 s/d 3.000 m2

Rp. 52.500,00

5 Diatas 3.000 m2 s/d 4.000 m2

Rp. 75.500,00

6 Diatas 4.000 m2 s/d 5.000 m2

Rp. 97.500,00

7 Diatas 5.000 m2 s/d 6.000 m2

Rp. 105.500,00

8 Diatas 6.000 m2 s/d 7.000 m2

Rp. 120.000,00

9 Diatas 7.000 m2 s/d 8.000 m2

Rp. 135.000,00

10 Diatas 8.000 m2 s/d 9.000 m2

Rp. 150.000,00

11 Diatas 9.000 m2 s/d 10.000 m2

Rp. 165.000,00

12 Diatas 10.000 m2 setiap kelebihan sampai dengan 1.000 m2 dikenakan tambahan retribusi Rp. 5.000,00

3. Pengukuran situasi dan pematokan tanah untuk tanah

bergelombang, perbukitan :

NO LUAS TANAH TARIF KETERANGAN

1 0 s/d 200 m2 Rp. 15.000,00

2 Diatas 200 m2 s/d 1.000 m2

Rp. 22.500,00

3 Diatas 1.000 m2 s/d 2.000 m2

Rp. 37.500,00

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 41: SPP-BP2T

4 Diatas 2.000 m2 s/d 3.000 m2

Rp. 67.500,00

5 Diatas 3.000 m2 s/d 4.000 m2 Rp. 97.500,00

6 Diatas 4.000 m2 s/d 5.000 m2

Rp. 112.500,00

7 Diatas 5.000 m2 s/d 6.000 m2

Rp. 120.000,00

8 Diatas 6.000 m2 s/d 7.000 m2

Rp. 135.000,00

9 Diatas 7.000 m2 s/d 8.000 m2

Rp. 150.000,00

10 Diatas 8.000 m2 s/d 9.000 m2

Rp. 165.000,00

11 Diatas 9.000 m2 s/d 10.000 m2

Rp. 187.500,00

12 Diatas 10.000 m2 setiap kelebihan sampai dengan 1.000 m2 dikenakan tambahan retribusi

Rp. 22.500,00

4. Pengukuran kavling untuk tanah rata, padang rumput, sawah

tanpa pepohonan setiap kavling :

NO JUMLAH KAVLING TARIF KETERANGAN

1 Sampai dengan 1 Kavling Rp. 15.000,00

2 Diatas 1 Kavling s/d 5 Kavling Rp. 13.500,00 Per Kavling

3 Diatas 5 Kavling s/d 10 Kavling Rp. 12.000,00 Per Kavling

4 Diatas 10 Kavling s/d 25 Kavling Rp. 11.500,00 Per Kavling

5 Diatas 25 Kavling setiap kelebihannya setiap kavling dikenakan tambahan retribusi

Rp. 10.500,00 Per Kavling

5. Pengukuran kavling untuk tanah perkampungan, padat

penduduk banyak rumah, banyak pepohonan setiap kavling :

NO JUMLAH KAVLING TARIF KETERANGAN

1 Sampai dengan 1 Kavling Rp. 18.750,00

2 Diatas 1 Kavling s/d 5 Kavling Rp. 16.500,00 Per Kavling

3 Diatas 5 Kavling s/d 10 Kavling Rp. 15.000,00 Per Kavling

4 Diatas 10 Kavling s/d 25 Kavling Rp. 13.500,00 Per Kavling

5 Diatas 25 Kavling setiap kelebihannya setiap kavling dikenakan tambahan retribusi

Rp. 12.000,00 Per Kavling

6. Pengukuran kavling untuk tanah bergelombang dan

perbukitan setiap kavling :

NO JUMLAH KAVLING TARIF KETERANGAN

1 Sampai dengan 1 Kavling Rp. 22.500,00

2 Diatas 1 Kavling s/d 5 Kavling Rp. 21.000,00 Per Kavling

3 Diatas 5 Kavling s/d 10 Kavling Rp. 19.500,00 Per Kavling

4 Diatas 10 Kavling s/d 25 Kavling Rp. 18.750,00 Per Kavling

5 Diatas 25 Kavling setiap kelebihannya setiap kavling dikenakan tambahan retribusi

Rp. 18.000,00 Per Kavling

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 42: SPP-BP2T

7. Pengukuran propil memanjang dan melintang untuk Jalur

Utilitas:

8. Pengukuran contour atau Garis Ketinggian :

NO PANJANG TARIF KETERANGAN

1 Sampai dengan 1.000 m2 Rp. 75.000,00

2 Diatas 1.000 m2 s/d 2.000 m2 Rp. 112.500,00

3 Diatas 2.000 m2 s/d 5.000 m2 Rp. 150.000,00

4 Diatas 5.000 m2 s/d 10.000 m2 Rp. 225.000,00

5 Diatas 10.000 m2 setiap kelebihan sampai dengan 1.000 m2 dikenakan tambahan retribusi.

Rp. 30.000,00

c) Pelayanan perencanaan lokasi yang ditinjau dari sisi lokasi

keadaan tanahnya untuk semua fungsi bangunan :

1. Untuk tanah rata, padang rumput, sawah tanpa pepohonan

NO LUAS TANAH TARIF KETERANGAN

1 0 s/d 200 m2 Rp. 6.000,00

2 Diatas 200 m2 s/d 1.000 m2

Rp. 10.000,00

3 Diatas 1.000 m2 s/d 2.000 m2

Rp. 20.000,00

4 Diatas 2.000 m2 s/d 3.000 m2

Rp. 30.000,00

5 Diatas 3.000 m2 s/d 4.000 m2

Rp. 40.000,00

6 Diatas 4.000 m2 s/d 5.000 m2

Rp. 50.000,00

7 Diatas 5.000 m2 s/d 6.000 m2

Rp. 60.000,00

8 Diatas 6.000 m2 s/d 7.000 m2

Rp. 70.000,00

9 Diatas 7.000 m2 s/d 8.000 m2

Rp. 80.000,00

10 Diatas 8.000 m2 s/d 9.000 m2

Rp. 90.000,00

11 Diatas 9.000 m2 s/d 10.000 m2

Rp. 100.000,00

12 Diatas 10.000 m2 setiap kelebihan sampai dengan 1.000 m2 dikenakan tambahan retribusi Rp. 10.000,00

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

NO JUMLAH KAVLING TARIF KETERANGAN

1 Sampai dengan 25 m Rp. 37.500,00 Dihitung sampai

25 m1 (panjang)

2 Diatas 25 m s/d 50 m Rp. 67.500,00

3 Diatas 50 m s/d 100 m Rp. 112.500,00

4 Diatas 100 m, setiap kelebihan sampai dengan 10 m dikenakan tambahan retribusi

Rp. 7.500,00 Per 10 m1

(panjang)

Page 43: SPP-BP2T

2. Untuk tanah perkampungan, padat penduduk, banyak rumah,

banyak pepohonan

NO LUAS TANAH TARIF KETERANGAN

1 0 s/d 200 m2 Rp. 8.500,00

2 Diatas 200 m2 s/d 1.000 m2

Rp. 12.500,00

3 Diatas 1.000 m2 s/d 2.000 m2

Rp. 22.500,00

4 Diatas 2.000 m2 s/d 3.000 m2

Rp. 32.500,00

5 Diatas 3.000 m2 s/d 4.000 m2

Rp. 42.500,00

6 Diatas 4.000 m2 s/d 5.000 m2

Rp. 52.500,00

7 Diatas 5.000 m2 s/d 6.000 m2

Rp. 62.500,00

8 Diatas 6.000 m2 s/d 7.000 m2

Rp. 72.500,00

9 Diatas 7.000 m2 s/d 8.000 m2

Rp. 82.500,00

10 Diatas 8.000 m2 s/d 9.000 m2

Rp. 92.500,00

11 Diatas 9.000 m2 s/d 10.000 m2

Rp. 102.500,00

12 Diatas 10.000 m2 setiap kelebihan sampai dengan 1.000 m2 dikenakan tambahan retribusi Rp. 12.500,00

3. Untuk tanah bergelombang, perbukitan, berlumpur dan/atau rawa

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

NO LUAS TANAH TARIF KETERANGAN

1 0 s/d 200 m2 Rp. 10.000,00

2 Diatas 200 m2 s/d 1.000 m2

Rp. 20.000,00

3 Diatas 1.000 m2 s/d 2.000 m2

Rp. 30.000,00

4 Diatas 2.000 m2 s/d 3.000 m2

Rp. 40.000,00

5 Diatas 3.000 m2 s/d 4.000 m2

Rp. 50.000,00

6 Diatas 4.000 m2 s/d 5.000 m2

Rp. 60.000,00

7 Diatas 5.000 m2 s/d 6.000 m2

Rp. 70.000,00

8 Diatas 6.000 m2 s/d 7.000 m2

Rp. 80.000,00

9 Diatas 7.000 m2 s/d 8.000 m2

Rp. 90.000,00

10 Diatas 8.000 m2 s/d 9.000 m2

Rp. 100.000,00

11 Diatas 9.000 m2 s/d 10.000 m2

Rp. 110.000,00

12 Diatas 10.000 m2 setiap kelebihan sampai dengan 1.000 m2 dikenakan tambahan retribusi

Rp. 15.000,00

Page 44: SPP-BP2T

d) Pelayanan Survey dan Perencanaan Jalur Utilites dari sisi fungsi

bangunan untuk :

1. Survey perencanaan jalur utilitas listrik, telepon, gas dan air

minum sebesar Rp. 500,00 (lima ratus rupiah) setiap meter

panjang dan apabila survey perencanaan tarif retribusinya tidak

mencapai Rp. 45.000,00, maka pembayaran retribusi minimal

sebesar Rp. 45.000,00

2. Survey dan perncanan jembatan dan terowongan sebesar

Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah) setiap unit;

3. Survey dan perencanaan jalur jalan, saluran pengaman yang

bukan milik Negara dipungut retribusi sebagaimana perincian

berikut :

3.1. Untuk Bentuk Rumah Besar/Mewah sebesar Rp. 1.000,00

(seribu rupiah) setiap meter panjang dan apabila survey dan

perencanaan tarif retribusinya tidak mencapai Rp.45.000,00,

maka pembayaran retribusi minimal sebesar Rp. 45.000,00;

3.2. Untuk Bentuk Rumah Sedang/Menengah sebesar Rp750,00

(tujuh ratus lima puluh rupiah) setiap meter panjang dan

apabila survey dan perencanaan retribusinya tidak mencapai

Rp 45.000,00, maka pembayaran retribusi minimal

Rp 45.000,00;

3.3. Untuk Bentuk Rumah Kecil/Rumah Sederhana (RS) sebesar

Rp.500,00 (lima ratus rupiah) setiap meter panjang dan

apabila survey dan perencanaan retribusinya tidak mencapai

Rp. 45.000,00, maka pembayaran retribusi minimal

Rp. 45.000,00

3.4. Untuk Bentuk Rumah Kampung/Rumah Sangat Sederhana

(RSS) sebesar Rp. 250,00 (dua ratus lima puluh rupiah)

setiap meter panjang dan apaila survey dan perncanaan

retribusinya tidak mencapai Rp. 45.000,00, maka

pembayaran retribusi minimal Rp. 45.000,00;

4. Fungsi Hunian yang merupakan Rumah Tinggal Luar Biasa atau

Rumah Susun (flat) dan/atau Condomiunium, Rumah Tinggal

Villa, Rumah Tinggal Asrama sebesar Rp. 1.500,00 (seribu lima

ratus rupiah) setiap meter panjang dan apabila survey dan

perencanaan retribusinya tidak mencapai Rp.67.500,00, maka

pembayaran retribusi minima Rp.67.500,00;

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 45: SPP-BP2T

5. Fungsi Usaha dan/atau Rumah Tinggal Campuran/Hunian

Campuran (klas 4), sebesar Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah) setiap

meter panjang dan apabila survey dan perencanaan retribusinya

tidak mencapai Rp. 90.000,00, maka pembayaran retribusi

minimal Rp. 90.000,00

6. Fungsi Umum, Sosial dan Budaya, sebesar Rp. 500,00 (lima ratus

rupiah) setiap meter panjang dan apabila survey dan

perencanaan retribusinya tidak mencapai Rp. 45.000,00, maka

pembayaran retribusi minimal Rp. 45.000,00;

7. Fungsi Khusus sebesar Rp. 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah)

setiap setiap meter panjang dan apabila survey dan perencanaan

retribusinya tidak mencapai Rp. 112.500,00, maka pembayaran

retribusi minimal Rp. 112.500,00;

e) Pelayanan membuat keterangan rencana untuk peruntukan tanah

sesuai fungsi bangunannya yang meliputi :

1. Rumah Tinggal Asrama

NO LUAS TANAH TARIF KETERANGAN

1 Sampai dengan 1.000 m2 Rp. 37.500,00

2 Diatas 1.000 m2 s/d 2.000 m2

Rp. 52.500,00

3 Diatas 2.000 m2 s/d 3.000 m2

Rp. 75.000,00

4 Diatas 3.000 m2 s/d 4.000 m2

Rp. 112.500,00

5 Diatas 4.000 m2 s/d 5.000 m2

Rp. 120.000,00

6 Diatas 5.000 m2 s/d 6.000 m2

Rp. 142.500,00

7 Diatas 6.000 m2 s/d 7.000 m2

Rp. 165.000,00

8 Diatas 7.000 m2 s/d 8.000 m2

Rp. 187.500,00

9 Diatas 8.000 m2 s/d 9.000 m2

Rp. 202.500,00

10 Diatas 9.000 m2 s/d 10.000 m2

Rp. 225.000,00

11 Diatas 10.000 m2 setiap kelebihan sampai dengan 1.000 m2 dikenakan tambahan retribusi Rp. 15.000,00

2. Rumah Tinggal Tunggal atau Rumah Tinggal Biasa. Rumah

Tinggal Deret

2.1.Bentuk Rumah Besar/Mewah dan/atau Rumah Tinggal Villa

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

NO LUAS TANAH TARIF KETERANGAN

1 Diatas 500 m2 s/d 1.000 m2 Rp. 50.000,00

2 Diatas 1.000 m2 s/d 1.500 m2 Rp. 75.000,00

3 Diatas 1.500 m2 s/d 2.000 m2 Rp. 100.000,00

4 Diatas 2.000 m2 setiap kelebihan sampai dengan 500 m2 dikenakan tambahan retribusi

Rp. 20.000,00

Page 46: SPP-BP2T

2.2. Bentuk Rumah Sedang/Menengah

2.3. Bentuk Rumah Kecil/Rumah Sederhana (RS)

NO LUAS TANAH TARIF KETERANGAN

1 Diatas 80 m2 s/d 300 m2 Rp. 30.000,00

2 Diatas 300 m2 s/d 500 m2 Rp. 40.000,00

3 Diatas 500 m2 s/d 700 m2 Rp. 60.000,00

4 Diatas 700 m2 setiap kelebihan sampai dengan 80 m2 dikenakan tambahan retribusi

Rp. 15.000,00

2.4 Bentuk Rumah Kampung/Rumah Sangat Sederhana (RSS)

3. Rumah Tinggal Luar Biasa atau Rumah Susun (flat) dan/atau

Condominium

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

NO LUAS TANAH TARIF KETERANGAN

1 Diatas 200 m2 s/d 500 m2 Rp. 40.000,00

2 Diatas 500 m2 s/d 800 m2 Rp. 60.000,00

3 Diatas 800 m2 s/d 1.100 m2 Rp. 100.000,00

4 Diatas 1.100 m2 setiap kelebihan sampai dengan 200 m2 dikenakan tambahan retribusi

Rp. 15.000,00

NO LUAS TANAH TARIF KETERANGAN

1 Diatas 50 m2 s/d 150 m2 Rp. 15.000,00

2 Diatas 150 m2 s/d 250 m2 Rp. 25.000,00

3 Diatas 250 m2 s/d 350 m2 Rp. 35.000,00

4 Diatas 350 m2 setiap kelebihan sampai dengan 50 m2 dikenakan tambahan retribusi

Rp. 5.000,00

Page 47: SPP-BP2T

4. Fungsi Usaha dan/atau Rumah Tinggal Campuran/Hunian

Campuran

NO LUAS TANAH TARIF KETERANGAN

1 Sampai dengan 1.000 m2 Rp. 60.500,00

2 Diatas 1.000 m2 s/d 1.500 m2

Rp. 90.500,00

3 Diatas 1.500 m2 s/d 2.000 m2

Rp. 120.000,00

4 Diatas 2.000 m2 s/d 3.000 m2

Rp. 130.000,00

5 Diatas 3.000 m2 s/d 4.000 m2

Rp. 140.000,00

6 Diatas 4.000 m2 s/d 5.000 m2

Rp. 150.000,00

7 Diatas 5.000 m2 s/d 6.000 m2

Rp. 165.000,00

8 Diatas 6.000 m2 s/d 7.000 m2

Rp. 187.500,00

9 Diatas 7.000 m2 s/d 8.000 m2

Rp. 202.500,00

10 Diatas 8.000 m2 s/d 9.000 m2

Rp. 225.000,00

11 Diatas 9.000 m2 s/d 10.000 m2

Rp. 247.500,00

12 Diatas 10.000 m2 setiap kelebihan sampai dengan 1.000 m2 dikenakan tambahan retribusi

Rp. 22.500,00

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

NO LUAS TANAH TARIF KETERANGAN

1 Sampai dengan 1.000 m2 Rp. 40.500,00

2 Diatas 1.000 m2 s/d 2.000 m2

Rp. 60.500,00

3 Diatas 2.000 m2 s/d 3.000 m2

Rp. 80.000,00

4 Diatas 3.000 m2 s/d 4.000 m2

Rp. 115.000,00

5 Diatas 4.000 m2 s/d 5.000 m2

Rp. 135.000,00

6 Diatas 5.000 m2 s/d 6.000 m2

Rp. 150.000,00

7 Diatas 6.000 m2 s/d 7.000 m2

Rp. 170.000,00

8 Diatas 7.000 m2 s/d 8.000 m2

Rp. 190.000,00

9 Diatas 8.000 m2 s/d 9.000 m2

Rp. 210.000,00

10 Diatas 9.000 m2 s/d 10.000 m2

Rp. 225.000,00

11 Diatas 10.000 m2 setiap kelebihan sampai dengan 1.000 m2 dikenakan tambahan retribusi

Rp. 17.500,00

Page 48: SPP-BP2T

5. Fungsi Umum, Sosial dan Budaya

6. Fungsi Khusus

NO LUAS TANAH TARIF KETERANGAN

1 Sampai dengan 1.000 m2 Rp. 60.000,00

2 Diatas 1.000 m2 s/d 2.000 m2

Rp. 90.000,00

3 Diatas 2.000 m2 s/d 3.000 m2

Rp. 112.500,00

4 Diatas 3.000 m2 s/d 4.000 m2

Rp. 165.000,00

5 Diatas 4.000 m2 s/d 5.000 m2

Rp. 187.500,00

6 Diatas 5.000 m2 s/d 6.000 m2

Rp. 202.500,00

7 Diatas 6.000 m2 s/d 7.000 m2

Rp. 217.500,00

8 Diatas 7.000 m2 s/d 8.000 m2

Rp. 232.500,00

9 Diatas 8.000 m2 s/d 9.000 m2

Rp. 255.000,00

10 Diatas 9.000 m2 s/d 10.000 m2

Rp. 277.500,00

11 Diatas 10.000 m2 setiap kelebihan sampai dengan 1.000 m2 dikenakan tambahan retribusi

Rp. 30.000,00

2) Penggantian Biaya Cetak Peta yang memuat keterangan (informasi)

tentang Perda Rencana Tata Ruang Wilayah Kota (RTRWK) atau

yang lain dan atau Existing keadaan lahan kota terdiri dari :

a) Cetak dari Plotter pada kertas biasa dan kalkir

NO UKURAN

KERTAS

BIAYA (Rp. Per Lembar)

BERWARNA HITAM PUTIH KALKIR

1 A4 20.000,00 10.000,00 15.000,00

2 A3 40.000,00 25.000,00 30.000,00

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

NO LUAS TANAH TARIF KETERANGAN

1 Sampai dengan 1.000 m2 Rp. 22.500,00

2 Diatas 1.000 m2 s/d 2.000 m2

Rp. 30.000,00

3 Diatas 2.000 m2 s/d 3.000 m2

Rp. 37.500,00

4 Diatas 3.000 m2 s/d 4.000 m2

Rp. 45.000,00

5 Diatas 4.000 m2 s/d 5.000 m2

Rp. 52.500,00

6 Diatas 5.000 m2 s/d 6.000 m2

Rp. 60.000,00

7 Diatas 6.000 m2 s/d 7.000 m2

Rp. 67.500,00

8 Diatas 7.000 m2 s/d 8.000 m2

Rp. 75.000,00

9 Diatas 8.000 m2 s/d 9.000 m2

Rp. 90.000,00

10 Diatas 9.000 m2 s/d 10.000 m2

Rp. 112.500,00

11 Diatas 10.000 m2 setiap kelebihan sampai dengan 1.000 m2 dikenakan tambahan retribusi

Rp. 7.500,00

Page 49: SPP-BP2T

3 A2 60.000,00 40.000,00 50.000,00

4 A1 80.000,00 65.000,00 70.000,00

5 A0 100.000,00 80.000,00 90.000,00

b) Cetak Biru (Blue Print) dari Light Druek

NO UKURAN KERTAS BIAYA (Rp. Per Lembar)

1 A4 3.000,00

2 A3 7.500,00

3 A2 15.000,00

4 A1 20.000,00

5 A0 25.000,00

2. IJIN USAHA ANGKUTAN

Belum ada Perda Kota Malang yang mengatur tentang Retribusi Ijin Usaha

Angkutan (saat ini belum dikenakan retribusi).

3. IJIN TRAYEK

Berdasarkan Peraturan Daerah No. 19 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Malang Nomor 5 Tahun

1999 tentang Retribusi Ijin Trayek, yaitu sebesar Rp. 30.000,- tiap 1

(satu) semeseter atau 6 (enam) bulan, Sehinga retribusi trayek tiap 1

(satu) tahun sekali Rp. 60.000,-.

4. IJIN KEGIATAN YANG BERDAMPAK PADA KERAMAIAN

UMUM/TONTONAN

Belum ada Perda Kota Malang yang mengatur tentang Ijin Kegiatan yang

Berdampak Pada Keramaian Umum / Tontonan (saat ini belum dikenakan

retribusi).

5. IJIN PENGGUNAAN TANAH MAKAM

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 2 Tahun 2007 tentang

Retribusi Pelayanan Pemakaman.

a. Ijin Pemakaman dan penggunaan tanah makam meliputi :

1) Pemakaman Umum Klasifikasi A sebesar Rp. 15.000,00 (lima belas

ribu rupiah);

2) Pemakaman Umum Klasifikasi B sebesar Rp. 10.000,00 (sepuluh

ribu rupiah);

3) Pemakaman Umum Klasifikasi C sebesar Rp. 7.500,00 (tujuh ribu

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 50: SPP-BP2T

lima ratus ribu rupiah).

b. Ijin penggunaan tanah makam tumpangan meliputi :

1) Pemakaman Umum Klasifikasi A sebesar Rp. 15.000,00 (lima belas

ribu rupiah);

2) Pemakaman Umum Klasifikasi B sebesar Rp. 10.000,00 (sepuluh

ribu rupiah);

3) Pemakaman Umum Klasifikasi C sebesar Rp. 7.500,00 (tujuh ribu

lima ratus ribu rupiah).

c. Perpanjangan ijin penggunaan tanah makam meliputi :

1) Pemakaman Umum Klasifikasi A sebesar Rp. 15.000,00 (lima belas

ribu rupiah);

2) Pemakaman Umum Klasifikasi B sebesar Rp. 10.000,00 (sepuluh

ribu rupiah);

3) Pemakaman Umum Klasifikasi C sebesar Rp. 7.500,00 (tujuh ribu

lima ratus ribu rupiah).

d. Perpanjangan ijin penggunaan tanah makam tumpangan meliputi :

1) Pemakaman Umum Klasifikasi A sebesar Rp. 15.000,00 (lima belas

ribu rupiah);

2) Pemakaman Umum Klasifikasi B sebesar Rp. 10.000,00 (sepuluh

ribu rupiah);

3) Pemakaman Umum Klasifikasi C sebesar Rp. 7.500,00 (tujuh ribu

lima ratus ribu rupiah).

6. IJIN USAHA RENTAL VCD DAN REKAMAN VCD

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 14 Tahun 2002 tentang

Retribusi Usaha Pariwisata, yaitu disesuaikan dengan biaya retribusi pada

jenis usaha Dunia Fantasi sebesar :

Ijin Baru sebesar Rp. 250.000,-

Daftar Ulang/Perpanjangan Ijin selama 3 (tiga) tahun sekali sebesar

Rp. 150.000,-.

7. IJIN USAHA BIOSKOP

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Retribusi

Usaha Pariwisata, yaitu :

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 51: SPP-BP2T

Baru, Ijin Usaha Bioskop retribusinya Rp. 250.000,-

Daftar Ulang/Perpanjangan tiap 3 (tiga) tahun sekali, Ijin Usaha

Bioskop retribusinya Rp. 150.000,-

8. IJIN USAHA PLAY STATION

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Retribusi

Usaha Pariwisata yaitu disesuaikan dengan retribusi ijin usaha gelanggang

permainan ketangkasan sebesar :

Baru, Ijin Usaha Play Station retribusinya Rp. 200.000,-

Daftar Ulang/Perpanjangan tiap 3 (tiga) tahun sekali, Ijin Usaha Play

Station retribusinya Rp. 100.000,-

9. IJIN GANGGUAN (HO)

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 21 Tahun 2008 tentang

Retribusi Ijin Gangguan.

.a Retribusi atas Pelayanan Perijinan ditetapkan berdasarkan kondisi tempat

usaha dengan disertai gangguan kecil meliputi :

LUAS TEMPAT USAHA DAN NILAI RETRIBUSI (RP)

LOKASI USAHA PERUNTUKAN

/KAWASAN

A B C

Luas Tempat Usaha dengan satuan m2 meliputi

Nilai retribusi Fungsi jalan Indeks peruntukan Indeks

a. sampai dengan 25 m2 Rp. 1.000,00/m2 Arteri (Primer/Sekunder) 3.5 Perdagangan & Jasa 3.5

.b Lebih dari 25 s/d 100 m2 Rp. 900,00/m2 Kolektor Primer 3 Fasum & Fasos 3

c. Lebih dari 100 s/d 200 m2 Rp. 800,00/m2 Kolektor Sekunder 2 Perumahan 2

d. Lebih dari 200 s/d 500 m2 Rp. 700,00/m2 Lokal (Primer/Sekunder) 1.5 Industri 1

e. Lebih dari 500 m2 Rp. 600,00/m2 Lingkungan 1

Luas tempat Usaha untuk bangunan khusus seperti bangunan tower da sejenisnya meliputi :

a. Volume (m3) Rp. 10.000,00/m3

b. Tinggi dengan rata-rata diameter atau segi empat

yaitu :

1) Lebih kecil sama dengan

0,40 m

Rp. 20.000,00/m3

2) Lebih besar 0,40 s/d 0,75 mRp. 30.000,00/m3

c. Luas bidang yang menempel bangunan

Rp. 50.000,00/m3

b. Retribusi tempat usaha dengan disertai gangguan sedang dan besar

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 52: SPP-BP2T

untuk retribusinya sebagai berikut :

DAMPAK KEMACETAN DAMPAK FISIK DAMPAK SOSIAL-EKONOMI

D E F

Fungsi Jalan Indeks Jenis usaha Indeks Peruntukan/Kawasan Indeks

Lingkungan 3.5 Industri dan Usaha khusus

3.5 Perumahan/Pemukiman 3.5

Lokal 3 Gudang 3 Fasum dan Fasos 3

Kolektor Sekunder 2 Perdagangan dan Jasa

2 Perdagangan dan Jasa

Kolektor Primer 1.5 Fasum dan Fasos 1 Industri 1

Arteri (Primer/Sekunder) 1

c. Besarnya nilai retribusi dihitung berdasarkan rumus

1. Tempat usaha dengan disertai gangguan kecil :

A x ( Indeks B x Indeks C ) 2

2. Tempat usaha dengan disertai gangguan sedang & besar :

A x ( Indeks B x Indeks C ) x ( Indeks D x Indeks E Indeks F )2 3

3. tempat usaha pada tower untuk pemancar telekomunikasi

dan bangunan khusus dengan gangguan besar :

A x ( Indeks D x Indeks E Indeks F ) 3

10. IJIN REKLAME INSIDENTIL DAN REKLAME TETAP/PERMANEN

Berdasarkan Peraturan Walikota Malang Nomor 4 Tahun 2008 tentang

Pajak Reklame.

PERHITUNGAN PAJAK

REKLAME INSIDENTIL

PERHITUNGAN PAJAK

REKLAME TETAP / PERMANEN

RUMUS NILAI PAJAK :

A X B

A= Bahan ( Panjang x lebar )

B = Tarif Pajak sesuai bahan

RUMUS NILAI PAJAK :

A X B

A= Bahan ( Panjang x lebar ) x sisi

B = Tarif Pajak sesuai bahan dan lokasi / tempat reklame

Keterangan :

Luas Bahan ( A )

adalah Luas M2 ( panjang x lebar )

bahan yang digunakan untuk Reklame Insidentil

Keterangan :

Luas Bahan ( A )

adalah Luas M2 ( panjang x lebar )

bahan yang digunakan untuk Reklame Tetap dan

dikalikan satu sisi, dua sisi atau lebih

Tarif Pajak sesuai bahan ( B ) Tarif Pajak ( B )

1. Spanduk, Tenda,

Umbul-umbul, Banner

• Bln / m2 .....................

• Minggu / m2 ................

• Hari / m2 ....................

Rp. 32.500,-

Rp. 8.000,-

Rp. 1.600,-

Berdasarkan bahan dan lokasi tempat Reklame Tetap.

Lokasi diklasifikasikan kelas jalan :

A. Lokasi Strategis

B. Jalan Protokol / Utama

C. Jalan Kota

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 53: SPP-BP2T

D. Jalan diluar diatas

2. Baliho, Big. Banner

• Bln / m2 ....................

• Minggu / m2 ................

• Hari / m2 ....................

Rp. 100.000,-

Rp. 25.000,-

Rp. 5.000,-

Tarif Pajak Reklame / M2 / Tahun

1. Bando Jalan , JPO

Kelas Jalan A

Kelas Jalan B

Kelas Jalan c

Kelas Jalan D

Rp. 324.000,-

Rp. 270.000,-

Rp. 243.000,-

Rp. 226.800,-

3. Poster / Stiker

• Bln / m2 ....................

4. Flaghtchain

• Bln / m2 ....................

5. Selebaran

• Tak berwarna / folio ....

• Berwarna / folio ............

6. Reklame Udara

• Hari / m2 ...................

7. Peragaan / Pameran / Demo

• Unit / Hari ...................

8. Slide Film

• Perdetik .....................

9. Pengarah Jalur

• M2 . .............................

Rp. 7.500,-

Rp. 5.000,-

Rp. 100,-

Rp. 200,-

Rp. 400.000,-

Rp. 210.000,-

Rp. 10.000,-

Rp. 2.500,-

2. Display Board

Kelas Jalan A

Kelas Jalan B

Kelas Jalan c

Kelas Jalan D

3. Megatron

Kelas Jalan A

Kelas Jalan B

Kelas Jalan c

Kelas Jalan D

4. Neon box

Kelas Jalan A

Kelas Jalan B

Kelas Jalan c

Kelas Jalan D

Rp. 990.000,-

Rp. 900.000,-

Rp. 855.000,-

Rp.

828.000,-

Rp. 180.000,-

Rp. 170.000,-

Rp. 160.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 225.000,-

Rp. 212.500,-

Rp. 200.000,-

Rp. 187.500,-

Jaminan Bongkar Reklame Insidentil

50 % dari nilai Pajak

5. Bilboard, Tembok

Kelas Jalan A

Kelas Jalan B

Kelas Jalan c

Kelas Jalan D

Rp. 150.000,-

Rp. 125.000,-

Rp. 112.500,-

Rp. 105.000,-

Jaminan Bongkar Reklame Tetap / Permanen 6. Bus Shelter Mini Jumbo bord

1. Reklame Seng / Billboard :

Sampai dengan 5 M 2

5 M 2 lebih sampai dengan 8 M 2

Lebih dari 8 M 2

2. Neon Box :

Sampai dengan 5 M 2

Lebih dari 5 M 2

3. Polibrite / Neon Box :

Kurang dari 10 M 2

Lebih dari 10 M 2

4. Rombong

5. Bando Jalan

6. JPO

Untuk Papan Reklame yang berdiri

diatas tiang yang pemasangannya 2

Muka dengan luas masing – masing sisi

lebih dari 10 M 2 jaminan bongkar

dikenakan 2 muka

Rp. 42.500,-

Rp. 70.000,-

Rp. 82.500,-

Rp. 70.000,-

Rp. 82.500,-

Rp. 70.000,-

Rp. 82.500,-

Rp. 42.500,-

Rp. 162.500,-

Rp. 187.500,-

Kelas Jalan A

Kelas Jalan B

Kelas Jalan c

Kelas Jalan D

7. Bioskop Film

Kelas Jalan A

Kelas Jalan B

Kelas Jalan c

Kelas Jalan D

8. Kendaraan

9. Rombong

Kelas Jalan A

Kelas Jalan B

Kelas Jalan c

Kelas Jalan D

9. Profesi

Kelas Jalan A

Kelas Jalan B

Kelas Jalan c

Kelas Jalan D

10. TV Media

Rp. 100.200,-

Rp. 83.500,-

Rp. 75.150,-

Rp. 70.140,-

Rp. 150.000,-

Rp. 125.000,-

Rp. 112.500,-

Rp. 105.000,-

Rp. 270.000,-

Rp. 180.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 135.000,-

Rp. 126.000,-

Rp. 120.000,-

Rp. 100.000,-

Rp. 90.000,-

Rp. 84.000,-

Rp. 2.500.000,-

Keterangan : Untuk tema rokok dan minuman keras nilai pajak lokasi dikalikan 2 ( dua )

11. SURAT IJIN UASAHA JASA KONSTRUKSI ( SIUJK )

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 54: SPP-BP2T

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 12 Tahun 2007

tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Pelayanan Surat Ijin Usaha Jasa

Konstruksi (SIUJK).

a. Jenis Usaha Jasa Konstruksi Perencanaan dan/atau Pengawasan

dengan kualifikasi :

1) Usaha besar, sebesar Rp.750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu

rupiah);

2) Usaha menengah, sebesar Rp.500.000,00 (lima ratus ribu

rupiah);

3) Usaha kecil/perorangan, sebesar Rp.250.000,00 (dua ratus lima

puluh ribu rupiah).

b. Jenis Usaha Jasa Konstruksi Pelaksanaan dengan kualifikasi :

1) Usaha besar, sebesar Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah);

2) Usaha menengah, sebesar Rp.1.500.000,00 (satu juta lima

ratus ribu rupiah );

3) Usaha kecil/perorangan, sebesar Rp.350.000,00 (tiga ratus

lima puluh ribu rupiah).

c. Heregistrasi (daftar ulang) ijin jasa konstruksi dengan kualifikasi :

1) Usaha besar, sebesar Rp.250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu

rupiah);

2) Usaha menengah, sebesar Rp.150.000,00 (seratus lima puluh

ribu rupiah);

3) Usaha kecil/perorangan, sebesar Rp.100.000,00 (seratus ribu

rupiah).

d. Penggantian ijin usaha jasa konstruksi karena hilang, dengan

kualifikasi :

1)Usaha besar, sebesar Rp.250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu

rupiah);

2)Usaha menengah, sebesar Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu

rupiah);

3)Usaha kecil/perorangan, sebesar Rp.100.000,00 (seratus ribu

rupiah).

12. IJIN USAHA PARIWISATA

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 14 Tahun 2002

tentang Retribusi Usaha Pariwisata.

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 55: SPP-BP2T

a. Persetujuan Prinsip membangun atau memperluas

pengusahaan obyek dan daya tarik wisata ( ODTW )

1) ODTW. Alam Rp. 180.000,-

2) ODTW. Budaya Rp. 180.000,-

3) ODTW Minat Khusus Rp. 180.000,-

4) Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum :

4.1 Taman Rekreasi Rp. 200.000,-

4.2 Padang Golf Rp. 750.000,-

4.3 Kelap Malam dan sejenisnya Rp. 750.000,-

4.4 Pub, Cafe dan sejenisnya Rp. 500.000,-

4.5 Diskotik dan sejenisnya Rp. 750.000,-

4.6 Panti Pijat Rp. 200.000,-

4.7 Panti Mandi Uap Rp. 300.000,-

4.8 Gedung Bioskop Rp. 250.000,-

4.9 Dunia Fantasi Rp. 250.000,-

4.10 Taman Wisata Rp. 250.000,-

4.11 Rumah Billiard Rp. 250.000,-

b. Persetujuan Prinsip membangun atau memperluas usaha

sarana pariwisata :

1) Hotel dengan tanda Bintang (I,II,III) Rp. 225.000,-

2) Hotel dengan tanda Bintang (IV dan V) Rp. 500.000,-

3) Hotel dengan tanda Melati Rp. 200.000,-

4) Pondok Wisata Rp. 200.000,-

5) Penginapan Remaja Rp. 200.000,-

6) Restoran Rp. 225.000,-

7) Usaha angkutan wisata Rp. 200.000,-

8) Usaha kawasan pariwisata Rp. 500.000,-

c. Ijin usaha jasa pariwisata dan daftar ulang :

1) Ijin Usaha Jasa Pariwisata :

1.1 Jasa biro perjalanan pariwisata Rp. 200.000,-

1.2 Jasa agen perjalanan pariwisata Rp. 100.000,-

1.3 Jasa Pramuwisata Rp. 100.000,-

1.4 Jasa konvensi perjalanan insentif dan pameran

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 56: SPP-BP2T

(MICE) Rp. 200.000,-

1.5 Jasa Impresariat Rp. 200.000,-

1.6 Jasa konsultan pariwisata Rp. 200.000,-

1.7 Jasa informasi pariwisata Rp. 100.000,-

2) Daftar Ulang Ijin Usaha Jasa Pariwisata :

2.1 Jasa biro perjalanan pariwisata Rp. 100.000,-

2.2 Jasa agen perjalanan pariwisata Rp. 50.000,-

2.3 Jasa Pramuwisata Rp. 50.000,-

2.4 Jasa konvensi perjalanan insentif dan pameranRp. 100.000,-

2.5 Jasa Impresariat Rp. 100.000,-

2.6 Jasa konsultan pariwisata Rp. 100.000,-

2.7 Jasa informasi pariwisata Rp. 50.000,-

d. Ijin Usaha Objek dan Daya Tarik Wisata dan Daftar Ulang :

1) Ijin Usaha Objek dan Daya Tarik Wisata :

1.1 ODTW. Alam Rp. 100.000,-

1.2 ODTW. Budaya Rp. 100.000,-

1.3 ODTW Minat Khusus Rp. 100.000,-

1.4 Rekreasi dan Hiburan Umum :

1.4.1 Taman Rekreasi Rp. 200.000,-

1.4.2 Gelanggang Renang Rp. 100.000,-

1.4.3 Pemandian Alam Rp. 100.000,-

1.4.4 Padang golf Rp. 500.000,-

1.4.5 Kolam pemancingan Rp. 100.000,-

1.4.6 Gelanggang permainan ketangkasan Rp. 200.000,-

1.4.7 Gelanggang bowling/bola gelinding Rp. 200.000,-

1.4.8 Kelap Malam dan sejenisnya Rp. 500.000,-

1.4.9 Diskotik dan sejenisnya Rp. 500.000,-

1.4.10 Pub, Cafe dan sejenisnya Rp. 250.000,-

1.4.11 Panti pijat Rp. 100.000,-

1.4.12 Panti Mandi Uap Rp. 200.000,-

1.4.13 Gedung Bioskop Rp. 250.000,-

1.4.14 Pasar seni Rp. 50.000,-

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 57: SPP-BP2T

1.4.15 Dunia Fantasi Rp. 250.000,-

1.4.16 Teater/panggung terbuka/tertutup Rp. 150.000,-

1.4.17 Taman satwa Rp. 100.000,-

1.4.18 Pentas pertunjukan satwa Rp. 100.000,-

1.4.19 Balai pertemuan Rp. 150.000,-

1.4.20 Baber shop Rp. 100.000,-

1.4.21 Salon kecantikan Rp. 100.000,-

1.4.22 Kolam renang Rp. 100.000,-

1.4.23 Lapangan Tenis Rp. 150.000,-

1.4.24 Lapangan Bulutangkis Rp. 150.000,-

1.4.25 Gedung squash Rp. 150.000,-

1.4.26 Rumah Billyard Rp. 200.000,-

1.4.27 Pusat Kebugaran/Health Centre Rp. 150.000,-

1.4.28 Gedung Olah Raga Rp. 150.000,-

2) Daftar Ulang Ijin Usaha Objek dan Daya Tarik Wisata :

2.1 ODTW. Alam Rp. 50.000,-

2.2 ODTW. Budaya Rp. 50.000,-

2.3 ODTW Minat Khusus Rp. 50.000,-

2.4 Rekreasi dan Hiburan Umum :

2.4.1 Taman Rekreasi Rp. 100.000,-

2.4.2 Gelanggang Renang Rp. 50.000,-

2.4.3 Pemandian Alam Rp. 50.000,-

2.4.4 Padang golf Rp. 250.000,-

2.4.5 Kolam pemancingan Rp. 50.000,-

2.4.6 Gelanggang permainan ketangkasan Rp. 100.000,-

2.4.7 Gelanggang bowling/bola gelinding Rp. 100.000,-

2.4.8 Kelap Malam dan sejenisnya Rp. 250.000,-

2.4.9 Diskotik dan sejenisnya Rp. 250.000,-

2.4.10 Pub, Cafe dan sejenisnya Rp. 150.000,-

2.4.11 Panti pijat Rp. 100.000,-

2.4.12 Panti Mandi Uap Rp. 100.000,-

2.4.13 Gedung Bioskop Rp. 150.000,-

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 58: SPP-BP2T

2.4.14 Pasar seni Rp. 25.000,-

2.4.15 Dunia Fantasi Rp. 150.000,-

2.4.16 Teater/panggung terbuka/tertutup Rp. 75.000,-

2.4.17 Taman satwa Rp. 50.000,-

2.4.18 Pentas pertunjukan satwa Rp. 50.000,-

2.4.19 Balai pertemuan Rp. 75.000,-

2.4.20 Baber shop Rp. 50.000,-

2.4.21 Salon kecantikan Rp. 50.000,-

2.4.22 Kolam renang Rp. 50.000,-

2.4.23 Lapangan Tenis Rp. 75.000,-

2.4.24 Lapangan Bulutangkis Rp. 75.000,-

2.4.25 Gedung squash Rp. 75.000,-

2.4.26 Rumah Billyard Rp. 100.000,-

2.4.27 Pusat Kebugaran/Health Centre Rp. 75.000,-

2.4.28 Gedung Olah Raga Rp. 75.000,-

e. Ijin Usaha Sarana Pariwisata dan Daftar Ulang

1) Ijin Usaha Sarana Pariwisata :

1.1 Hotel dengan tanda bintang (I,II,II) Rp. 225.000,-

1.2 Hotel dengan tanda bintang IV dan V Rp. 500.000,-

1.3 Hotel dengan tanda bunga Melati Rp. 200.000,-

1.4 Pondok Wisata Rp. 200.000,-

1.5 Penginapan Remaja Rp. 200.000,-

1.6 Restoran Rp. 225.000,-

1.7 Usaha angkutan wisata Rp. 150.000,-

1.8 Usaha penyediaan sarana wisata tirta Rp. 200.000,-

1.9 Usaha kawasan pariwisata Rp. 250.000,-

2) Daftar Ulang Ijin Usaha Sarana Pariwisata :

2.1 Hotel dengan tanda bintang (I,II,II) Rp. 150.000,-

2.2 Hotel dengan tanda bintang IV dan V Rp. 250.000,-

2.3 Hotel dengan tanda bunga Melati Rp. 100.000,-

2.4 Pondok Wisata Rp. 100.000,-

2.5 Penginapan Remaja Rp. 100.000,-

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 59: SPP-BP2T

2.6 Restoran Rp. 150.000,-

2.7 Usaha angkutan wisata Rp. 75.000,-

2.8 Usaha penyediaan sarana wisata tirta Rp. 100.000,-

2.9 Usaha kawasan pariwisata Rp. 125.000,-

D. MEKANISME/PROSEDUR PROSES PELAYANAN PERIJINAN

Mekanisme/prosedur proses pelayanan ijin mulai dari permohonan masuk

sampai diterbitkan surat ijinnya, melalui beberapa tahapan yaitu :

a. Perijinan yang langsung di proses di petugas Loket Penerimaan sekaligus

sebagai pemprosesan dan penerbitan ijin karena waktu penyelesaian ijin

adalah 1 (satu) hari kerja, meliputi :

1) Ijin Reklame Insidentil

2) Ijin Trayek Perpanjangan

3) Ijin Penggunaan Tanah Makam (Baru) yang telah dilampiri Rekomendasi

dari SKPD terkait.

b. Perijinan yang diproses oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu tanpa

melibatkan SKPD terkait maupun Tim Pertimbangan Ijin.

1) Jenis ijin untuk proses ini meliputi :

a) Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk fungsi dan bentuk bangunan

rumah tinggal/rumah tinggal campuran maksimal 2 (dua) lantai dan

bangunan selain rumah tinggal/rumah tinggal campuran dengan luas

maksimal 100 m2 berlantai 1 (satu).

b) Ijin Penggunaan Tanah Makam khusus yang Perpanjangan Ijin.

2) Tahapan mekanisme proses penerbitan ijin secara berurutan ditangani

oleh:

a) Petugas Penerimaan Ijin

b) Petugas Pemrosesan dan penetapan retribusi

c) Petugas Perhitungan dan Penetapan Retribusi

d) Petugas Penerbitan Ijin

e) Kepala Bidang Pelayanan (tanda tangan lampiran suran ijin )

f) Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (tanda tangan surat ijin)

3) Untuk proses perijinan jenis ijin ini, pembayaran retribusi/pajak dapat

dilakukan sebelum surat ijin terbit dengan catatan petugas penerima

permohonan sudah menerima berkas permohonan dengan lengkap dan

benar.

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 60: SPP-BP2T

c. Perijinan yang proses penerbitannya melibatkan SKPD terkait berupa

Rekomendasi.

1) Jenis ijin untuk proses ini meliputi :

a) Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) yang wajib Melampirkan Perhitungan

Konstruksi/Struktur Bangunan (rekomendasi dari Dinas Kimpraswil).

b) Ijin Usaha Angkutan Baru (rekomendasi dari Dinas Perhubungan)

c) Ijin Trayek Baru (rekomendasi dari Dinas Perhubungan)

d) Ijin Kegiatan yang berdampak pada Keramaian Umum/Tontonan

(rekomendasi dari SKPD terkait).

e) Ijin Usaha Rental VCD dan rekaman VCD Baru (rekomendasi dari

Dinas Infokom dan Pariwisata)

f) Ijin Persewaan Penggunaan Gedung milik Pemerintah Kota Malang

(rekomendasi dari Bagian Umum)

g) Ijin Usaha Percetakan Baru (rekomendasi dari Dinas Perindag)

h) Ijin Usaha Bioskop Baru (rekomendasi dari Dinas Infokom dan

Pariwisata)

i) Ijin Usaha Play Station Baru (rekomendasi dari Dinas Infokom dan

Pariwisata)

j) Ijin Usaha Pariwisata (rekomendasi dari Dinas Pariwisata)

k) SIUP, TDI, IUI dan Perluasan Industri (rekomendasi dari Dinas

Perindag)

2) Tahapan mekanisme proses penerbitan ijin secara berurutan ditangani

oleh:

a) Petugas Penerimaan Ijin

b) Petugas Pemrosesan

c) Rekomendasi dari SKPD terkait

d) Petugas Perhitungan dan Penetapan Retribusi

e) Petugas Penerbitan Ijin

f)Kepala Bidang Pelayanan (tanda tangan lampiran suran ijin)

g) Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (tanda tangan surat ijin)

d. Perijinan yang proses penerbitannya melibatkan SKPD terkait dengan

membentuk Tim Pertimbangan Ijin /Tim Teknis berupa Berita Acara dari tim

tersebut (tanpa rekomendasi dari SKPD terkait).

1) Jenis ijin untuk proses ini meliputi :

a) Ijin Mendirikan Bangunan bagi bangunan yang yang sudah berdiri.

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 61: SPP-BP2T

b) Ijin Gangguan (HO).

c) Ijin Pemasangan Reklame Tetap (Permanen)

2) Tahapan mekanisme proses penerbitan ijin secara berurutan ditangani

oleh:

a) Petugas Penerimaan Ijin

b) Petugas Pemrosesan

c) Berita Acara dari Tim Pertimbangan Ijin/Tim Teknis

d) Petugas Perhitungan dan Penetapan Retribusi

e) Petugas Penerbitan Ijin

f) Kepala Bidang Pelayanan (tanda tangan lampiran suran ijin)

g) Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (tanda tangan surat ijin)

E. SARANA & PRASARANA PELAYANAN BADAN PELAYANAN PERIJINAN

TERPADU

Sarana dan prasarana utama pelayanan publik yang ada di Badan Pelayanan

Perijinan Terpadu Kota Malang terdiri atas :

1. Perkantoran Terpadu Gedung A Lantai II beralamat di Jl. Mayjen

Sungkono Arjowinangun Malang. Adapun gedung Badan Pelayanan

Perijinan Terpadu terbagi atas :

a) Ruang Tunggu Pemohon (Masyarakat) dilengkapi dengan AC

b) Loket Perijinan (Loket Informasi dan Pengaduan, Loket Legalitas,

Loket PU, Loket Perekonomian, Loket Parsosbud, Loket Pembayaran

Retribusi, dan Loket Pengambilan SK).

c) Ruang Kepala Badan

d) Ruang Sekretaris

e) Ruang Kabid Pelayanan Perijinan Pekerjaan Umum

f) Ruang Kabid Pelayanan Perijinan Perekonomian

g) Ruang Kabid Pelayanan Perijinan Pariwisata dan Sosial Budaya

h) Ruang Kasubag Sungram dan Staf

i) Ruang Kasubag Umum dan Staf

j) Ruang Kasubag Keuangan dan Staf

k) Ruang Staf Bidang PU

l) Ruang Staf Bidang Perekonomian & Parsosbud

m) Ruang Rapat

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 62: SPP-BP2T

n) Ruang Arsip

o) Musholla

p) WC Umum

q) Parkir yang cukup luas

2. Peralatan Perkantoran Utama

a) Mobil Dinas : 1 Unit Toyota Avansa Tahun 2005

b) Mobil Operasional : 1 Unit Toyota Kijang Tahun 1996

c) Sepeda Motor :

2 Unit Supra X Tahun 2006

1 Unit Supra X Tahun 2001

1 Unit GL Max Tahun 1990

d) Komputer :

3 Unit Laptop Pentium IV Dual Core

16 Unit Pentium IV Dual Core dan LC Monitor 17 in

4 Unit Pentium IV

8 Unit Pentium III

1 Unit Monitor Touch Screen

1 Unit Server HP Proliant ML 150

1 Unit Server Pentium III IBM

1 Unit LCD 32 In (Informasi)

1 Unit LCD Proyektor

1 Unit SMS Gate Way

e) Printer :

2 Unit Printer Canon Pixma IX 4000

2 Unit Printer Canon Pixma IX 3300

2 Unit Printer Canon MP 160

2 Unit Printer LBP 2900

1 Unit Printer HP laser jet (ukuran Folio)

3 Unit Printer Panasonik KX P 3626

2 Unit Printer Canon LX 300+

1 Unit Printer Canon BC 1000 SP

2 Unit Printer Canon Pixma IP 1700

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 63: SPP-BP2T

f) Telepon :

1 Unit Telepon Induk (0341) 751535

F. KOMPENSASI

1. Apabila dalam 1 ( satu ) bulan Surat Ijin yang telah diterbitkan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang belum diambil pemohon, maka oleh Petugas Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang membuat surat pemberitahuan yang diantar ke rumah pemohon agar segera mengambil Surat Ijin tersebut dengan membayar retribusi sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Selain kompensasi yang telah disebutkan diatas, apabila semua Surat Ijin yang masa berlakunyanya sudah habis petugas Badan pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang membuat surat pemberitahuan kepada pemohon, untuk selanjutnya pemohon mengajukan perpanjangan ijin.

III. STANDAR PELAYANAN APARATUR BADAN PELAYANAN PERIJINAN

TERPADU KOTA MALANG

A. KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) BADAN PELAYANAN

PERIJINAN TERPADU

Dalam penyelenggarakan pelayanan perijinan kekuatan SDM terutama terkait

kualitasnya merupakan saah satu indikator yang vital didalam

penyelanggarakan pelayanan publik di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

Kota Malang.

Adapun jumlah SDM atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Badan

Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang 53 PNS dengan rincian :

1.Kepala Badan

Jumlah : 1 Orang

Pendidikan : S2

Golongan : IV

2. Bagian Tata Usaha ;

Jumlah : 23 Orang

Pendidikan :

S2 : 3 Orang

S1 : 4 Orang

D2/D3 : 2 Orang

SMU/SMK : 10 Orang

SMP : 3 Orang

SD : 1 Orang

Golongan :

IV : 1 Orang

III : 8 Orang

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 64: SPP-BP2T

II : 10 Orang

I : 4 Orang

3. Bidang Pelayanan Perijinan Perekonomian ;

Jumlah : 10 Orang

Pendidikan :

S2 : 3 Orang

S1 : 2 Orang

D2/D3 : - Orang

SMU/SMK : 5 Orang

SMP : - Orang

SD : - Orang

Golongan :

IV : - Orang

III : 9 Orang

II : 1 Orang

I : - Orang

4. Bidang Pelayanan Perijinan Pekerjaan Umum ;

Jumlah : 14 Orang

Pendidikan

S1 : 6 Orang

D2/D3 : 1 Orang

SMU/SMK : 5 Orang

SMP : 2 Orang

Golongan

IV : - Orang

III : 6 Orang

II : 7 Orang

I : 1 Orang

5. Bidang Pelayanan Perijinan Parsosbud ;

Jumlah : 5 Orang

Pendidikan

S2 : 1 Orang

S1 : 1 Orang

D2/D3 : 1 Orang

SMU/SMK : 2 Orang

SMP : - Orang

SD : - Orang

Golongan

IV : - Orang

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 65: SPP-BP2T

III : 3 Orang

II : 2 Orang

Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang adalah sebagai lembaga

ujung tombak dalam pelayanan perijinan administrasi di Kota Malang,

sehingga diperlukan SDM yang memiliki kompentensi didalam melaksanakan

tugas di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang, adapun

pengembangan kedepan terkait SDM di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

Kota Malang yang langsung terlibat dalam pelayanan perijinan dapat dilihat

pada Tabel dibawah ini :

Kompetensi PNS Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang yang

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 66: SPP-BP2T

Langsung Berhubungan dengan Pelayanan Perijinan Kota Malang

Selain hal itu, kedepan Kompetensi Aparatur Badan Pelayanan Perijinan

Terpadu Kota Malang diharuskan mempunyai hal-hal sebagai berikut :

1. Petugas Pelayanan :

a) Disiplin

b) Memahami dan mengerti peraturan terkait perijinan

c) Tanggung Jawab

d) Jujur

e) Kerja sama

f) Prakarsa / Inisiatif

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

A. PETUGAS LOKET PENERIMAAN IJIN SURVEYLAPANGAN

JML KOMPETENSI

PENERIMAAN PERMOHONAN 15 JENIS IJIN(TERMASUK PROSES REKLAME INSIDENTIL. TRAYEK & IJIN USAHA ANGKUTAN DAN IJIN KERAMAIAN UMUM / TONTONAN )

- 51. D2/D3/S12. Bisa Komputer3. Memahami Peraturan4. Luwes dan Tegas

B. PETUGAS PEMROSESAN DAN PENETAPAN

1. IJIN MENDIRIKAN BANGUNAN IMB Sudah Berdiri 4

1. STM/D3/S12. Bisa Komputer3. Mengerti Tata Ruang/AP4. Memahami Gambar

2. IJIN GANGGUAN (HO) HO 41. D3/S12. Bisa Komputer3. Memahami Tata Ruang4. Mengerti Lingkungan

3. IUJK - 3 1. SMA/D3/S12. Bisa Komputer

4. IJIN REKLAME TETAPReklame BesarReklame Kecil 3

1. STM/D3/S12. Bisa Komputer3. Memahami Tata Ruang

5. SIUP, TDI, IUI DAN PERLUASAN INDUSTRI - 2 1. SMA/D3/S12. Bisa Komputer

6. IJIN USAHA PERCETAKAN - 1 1. SMA/D3/S12. Bisa Komputer

7. IJIN PENGGUNAAN TANAH MAKAM - 2 1. SMA/D3/S12. Bisa Komputer

8.

- IJIN USAHA VCD, DVD, LD DAN REKAMAN VIDEO- IJIN USAHA BIOSKOP- IJIN USAHA PLAYSTATION- IJIN PARIWISATA- IJIN PENGGUNAAN BANGUNAN MILIK PEMDA

-1 1. D3/S1

2. Bisa Komputer

9. PETUGAS LEGALISASI REKLAME INSIDENTIL - 1 1. SMP/SMA/D3C. PETUGAS TATA USAHA

1. PETUGAS PENCETAK SKRD SEMUA IJIN - 2 1. SMA/D3/S12. Bisa Komputer

2. PETUGAS BENDAHARA PENERIMAAN / KASIR - 1 1. SMA/D3/S12. Bisa Komputer

3. PETUGAS PENOMORAN DAN PENGAMBILAN IJIN - 1 1. SMA/D3/S12. Bisa Komputer

4. PETUGAS LEGALISASI IJIN & ARISP - 1 1. SMA/D3/S12. Bisa Komputer

5. PETUGAS EMAIL, SMS DAN PENGADUAN di SIM - 1 1. SMA/D3/S12. Bisa Komputer

6. PETUGAS INFORMASI DI LOKET- 1

1. D3/S12. Memahami Peraturan3. Bisa Komputer

7. PETUGAS MONITORING DAN EVALUASI DI SIM - 2 1. D3/S12. Bisa Komputer

JUMLAH PETUGAS 35

Page 67: SPP-BP2T

g) Loyal terhadap atasan

h) Ramah dan Bersahabat terhadap pemohon

2. Syarat Jabatan yang harus dipenuhi :

a) Eselon II

b) Eselon III

c) Eselon IV

3. Kalsifikasi Formal/Informal dan Diklat :

a) S2, S1, D3 dan SLTA

b) Diklatpim II, III dan IV

c) Pelatihan ISO 9001 : 2000

d) Pelatihan Audit Internal

e) Pelatihan Etika pelayanan

f) Pelatihan SIM Perijinan

g) Pelatihan Teknis Perijinan

B. INFORMASI PERIJINAN DAN PROSEDUR PENANGANAN PENGADUAN

Informasi Perijinan yang dilaksanakan oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

Kota Malang terutama terkait dengan persyaratan, waktu penyelesaian ijin,

prosedur/mekanisme perijinan dan biaya perijinan dilaksanakan melalui

beberapa media, yaitu :

1. Langsung ke Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang di

Perkantoran Terpadu Gedung A Lantai II Jl. Mayjen Sungkono

Arjowinangun Malang yang akan dipandu oleh Petugas di loket informasi

yang akan menjelaskan terkait perijinan dan diberikan brosur/leflet

perijinan.

2. Melalui Telepon Induk (0341) 751535 yang akan dijawab langsung oleh

Petugas Informasi.

3. Melalui Internet atau Email pada Website Badan Pelayanan Perijinan

Terpadu yaitu: http://perijinan.malangkota.go.id, dimana pada

website Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang ini selain

informasi terkait perijinan juga berisikan informasi permohonan ijin dan

ijin yang sudah diterbitkan oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota

Malang.

4. Sosialisasi/Penyuluhan yang dilaksanakan oleh Badan Pelayanan Perijinan

Terpadu Kota Malang tiap tahun di Kecamatan/Kelurahan seluruh wilayah

Kota Malang.

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 68: SPP-BP2T

Sedangkan untuk prosedur penanganan pengaduan di Badan Pelayanan

Perijinan Terpadu Kota Malang dilaksanakan sebagai berikut :

1. Masyarakat pemohon ijin memberikan pengaduan ke Badan Pelayanan

Perijinan Terpadu Kota Malang melalui :

a. Media surat / tertulis

Surat yang masuk akan diberikan kepada bagian Tata Usaha untuk

dilakukan penomoran surat masuk dan kemudian baru dilakukan

penanganan pengaduan

b. Media Internet

Pengaduan ditujukan melalui email Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

Kota Malang yaitu web site Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota

Malang, yaitu http://perijinan.malangkota.go.id

c. Media Handphone/telp/Fax

Pengaduan diberitahukan dengan menghubungi nomor Telp Induk

(0341) 751535. Penanganan pengaduan akan dilakukan dengan cara

berkoordinasi secara langsung dengan Bagian Pengaduan.

d. Media langsung/tatap muka

Masyarakat pengadu akan ditemui langsung oleh minimal pejabat

ekselon IV.a Kasubag Umum di Ruang/loket pengaduan Badan

Pelayanan Perijinan Terpadu

2. Berdasarkan pencatatan tersebut diatas, Kasubbag Umum menyampaikan

/ koordinas kepada kepala bidang yang bersangkutan terhadap

pengaduan masyarakat yang masuk berdasarkan kategori pengaduan

yang ada (pengaduan ringan, sedang dan besar/berat).

3. Apabila pengaduan tergolong dalam kategori pengaduan ringan, maka

Kasubbag Umum akan menjawab secara langsung.

4. Pengaduan melalui surat/tertulis, akan langsung dibalas melalui surat atau

via telepon dengan yang bersangkutan (pihak pengadu)

5. Pengaduan melalui internet akan langsung dibalas kepada email yang

bersangkutan

6. Pengaduan melalui SMS akan dibalas dengan SMS dan melalui

telepon/Fax akan langsung dibalas atau akan ditelepon kepada yang

bersangkutan

7. Pengaduan secara langsung akan dijawab secara langsung kepada yang

bersangkutan

8. Apabila pengaduan tergolong dalam kategori Sedang, maka masalah-

masalah yang ada perlu dikoordinasikan dengan Kepala Bidang yang

bersangkutan dan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota

Malang. Hasil keputusan dari koordinasi akan disampaikan kepada yang

bersangkutan.

9. Apabila pengaduan tergolong dalam kategori berat, maka masalah-

masalah yang ada akan dikoordinasikan antara Kepala Badan Pelayanan

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 69: SPP-BP2T

Perijinan Terpadu Kota Malang dengan SKPD terkait dan Walikota Malang

Cq Asisten atau Sekretaris Daerah. Hasil Koordinasi akan disampaikan

secara langsung kepada yang bersangkutan.

10. Pengaduan masyarakat baik secara tertulis, melalui internet, via telepon,

maupun secara langsung, akan dicatat dan dipilah oleh Kasubbag Umum

dibantu oleh staf Subbag Umum dan dicatat dalam Buku Pengaduan yang

terdiri dari tanggal pengaduan, identitas pengadu, jenis pengaduan, dan

bobot pengaduan.

11. diserahkan kepada Sekretaris Badan Pelayanan Perijinan Terpadu untuk

diperiksa. Apabila Laporan Pengaduan Pelayanan Publik perlu dilakukan

perbaikan, maka laporan pengaduan diserahkan kembali kepada

Kasubbag Umum untuk diperbaiki dan akan diperiksa kembali oleh

Sekretaris Badan Pelayanan Perijinan Terpadu untuk disetujui.

12. Laporan Pengaduan Pelayanan Publik yang telah disetujui oleh Sekretaris

Badan Pelayanan Perijinan Terpadu akan diserahkan kepada Kepala

Badan Pelayanan Perijinan Terpadu sebagai laporan bulanan.

13. Target penyelesaian pengaduan dalam 1 (satu) tahun adalah Badan

Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang minimal harus dapat

menyelesaikan 75 % dari total pengaduan yang diterima oleh Badan

Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang untuk semua media pengaduan.

C. EVALUASI DAN PENGENDALIAN PELAYANAN

Evaluasi dan pengendalian pelayanan yang ada di Badan Pelayanan Perijinan

Terpadu Kota Malang dilaksanakan oleh Sub Bagian Penyusunan Program

terutama pada :

1. Evaluasi Waktu Penyelesaian Ijin

Evaluasi waktu penyelesaian ijin ini didapat dari Kartu Monitoring dan

Evaluasi perjalanan berkas permohonan tiap ijin yang telah diisi oleh tiap

petugas (tanggal kirim dan tanggal terima) sesuai mekanisme/alur

perjalan berkas permohonan yang dibuat rangkap 2 (dua), yaitu 1).

Melekat pada berkas permohonan ijin tersebut, 2). Untuk Sub Bidang

Susunan Program.

Sehingga dari Kartu tersebut akan dikumpulkan setiap waktu apabila

permohonan tersebut sudah ditanda tangani oleh Kepala Dinas untuk

mengetahui waktu penyelesaian ijin, dan akan diketahui pula apabila

permohonan ijin tersebut terlambat dari standar waktu yang telah

ditetapkan maka akan diketahui keterlambatannya di bagian/petugas

mana.

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 70: SPP-BP2T

Contoh Kartu Monitoring dan Evaluasi Permohonan IMB

Setelah Berkas Permohonan IMB diterima oleh Petugas Loket Penerimaan Ijin, maka

Alur perjalanan berkas berserta waktu dan catatanya dapat dilihat dibawah ini :

NO PENERIMAAN BERKAS TANGGAL & PARAF WAKTU(HARI)

CATATANTerima Paraf Kirim Paraf

PENERIMAAN BERKAS

1. Kasie Penerimaan Ijin (KPI) N PLP PP

Petugas Pengendali Permohonan P3 PP

PEMROSESAN & PENERBITAN

2.Petugas Survey Lapangan

Pengiriman ke Dinas PU

3.Petugas Pemrosesan & Penerbitan Pp Kb.PU

Kabid Perijinan PU Kb.PU SB

PENANDATANGANAN SK

4. Sekretaris BP2T SB KABAN

5. Kepala BP2T ( Kaban ) KABAN PN

6. Petugas Penomoran SK (PN) PN PEPE

TOTAL WAKTU PENYELESAIAN

CATATAN KHUSUS :

2. Evaluasi permohonan ijin yang tidak dapat diproses

Evaluasi permohonan ijin yang tidak dapat diproses ini untuk mengetahui

kendala-kendalanya, apakah dipersyaratannya atau di ketentuan perijinan

berdasarkan peraturan yang berlaku (Perda/Perwal), sehingga dengan

evaluasi ini akan diminimalisasi permohonan ijin yang nantinya tidak dapat

diproses/ditolak sejak berada di loket permohonan ijin.

3. Pengendalian pelayanan perijinan di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

Kota Malang diutamakan pada pelaksanaan :

a. Mengirimkan surat pemberitahuan kepada pemohon dimana SK Ijin

sudah terbit belum diambil oleh pemohon yang sebelumnya sudah ada

pemberitahuan lewat telepon.

b. Mendatangi secara langsung pemohon, jika SK Ijin sudah terbit, tetapi

dalam waktu 1 (satu) bulan SK Ijin sudah terbit tersebut belum diambil

c. Mengirimkan surat pemberitahuan kepada pemohon yang masa berlaku

Sk Ijin telah habis, pemberitahuaan dilakukan 1 (satu) bulan sebelum

masa berlaku berakhir.

D. KEPUASAN PELANGGAN

Kepuasan pelanggan ini didapat berdasarkan hasil kuesioner yang disebar pada

masyarakat/pemohon yang datang di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota

Malang baik yang akan mengambil ijin maupun yang akan memasukan

permohonan ijin. Adapun ketentuan untuk mendapatkan Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang sebagai

berikut:

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 71: SPP-BP2T

1. Penyebaran kuesioner dilakukan dalam waktu 6 (enam ) bulan sekali

dalam 1 (satu) tahun.

2. Pengisian kuesioner dilakukan sendiri oleh pelanggan dengan penjelasan

dari petugas atau sebaliknya. Pengumpulan data kuesioner mengacu

pada Petunjuk Teknis Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Petugas Loket

mengumpulkan kuesioner setelah kuesioner terisi.

3. Kuesioner yang sudah diisi diserahkan oleh Petugas Loket kepada Sub

Bagian Penyusunan Program untuk diproses lebih lanjut.

4. Sub Bagian Penyusunan Program menganalisa hasil kuesioner tersebut

untuk memperoleh gambaran tingkat pemenuhan kepuasan pelanggan

terhadap produk dan pelayanan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota

Malang.

5. Berdasarkan Pedoman Pengolahan Data IKM akan diperoleh Indeks

kepuasan masyarakat yang menyatakan tingkat kepuasan pelanggan

terhadap pelayanan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang.

6. Hasil analisa dapat disajikan dalam nilai Indeks Kepuasan Masyarakat

yang dipantau dari berbagai unsur.

7. Jika dari hasil pengolahan data diperoleh Nilai Indeks < 2.51 atau 62.51

(Kurang baik), maka diperlukan tindakan perbaikan dengan meminta

bagian terkait mengisi formulir Permintaan Tindakan Koreksi.

8. Pelaksanaan tindakan perbaikan untuk menjaga tingkat kepuasan

pelanggan ini dilakukan dengan mengacu pada Tindakan Koreksi.

9. Dari hasil analisa data yang telah dilakukan, untuk menjaga agar tingkat

kepuasan pelanggan dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan,

dibuat perencanaan tindak lanjut untuk terus-menerus melakukan

perbaikan.

10. Target nilai capaian IKM ini minimal adalah 75 %.

E. PELAYANAN APARATUR/PETUGAS BADAN PELAYANAN PERIJINAN

TERPADU

Pelayanan aparatur Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

merupakan penjabaran uraian tugas petugas Badan Pelayanan Perijinan

Terpadu Kota Malang berdasarkan Keputusan Walikota Malang Nomor 68

Tahun 2008 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pelayanan

Perijinan Terpadu Kota Malang sebagai berikut :

A. BAGIAN TATA USAHASub Bagian UmumStaf /Petugas Penomoran SK dan Pengambilan Ijin di Loket Pengambilan dan

Legalisir Ijin.

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 72: SPP-BP2T

Standar Pelayanan Kerja : :

a. Pemberian Nomor SK semua jenis perijinan secara manual dan memasukan

ke PROGRAM APLIKASI SIM Perijinan setelah ditandatangani oleh Kepala

Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang.

b. Mengagendakan setiap pemberian nomor SK tiap jenis ijin beserta

tanggalnya kedalam Buku Pemberian Nomor SK.

c. Membukukan tiap jenis ijin yang diambil oleh pemohon dalam Buku

Ekspedisi Pengambilan Ijin setelah membayar retribusi/pajak di Loket

Pembayaran Retribusi/Pajak.

d. Membuat Buku Laporan Tiap Bulan untuk tiap jenis ijin yang

diterbitkan/diberi Nomor SK, Diambil SKnya oleh Pemohon, dan yang Tidak

diambil SKnya.

e. Memberikan Informasi kepada Pemohon untuk Permohonan Ijin yang sudah

terbit/yang sudah diberi Nomor SK.

f. Legalisir Ijin yang diterbitkan oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

dengan menunjukan aslinya, kemudian diserahkan ke Kepala Sub Umum

dan atau Kepala Bagian Tata Usaha untuk ditandatangani.

g. Mengagendakan legalisir ijin yang dikeluarkan oleh Badan Pelayanan

Perijinan Terpadu Kota Malang kedalam Buku Ligalisir Surat Ijin (dibedakan

untuk tiap jenis ijin).

h. Melaksanakan Tugas yang diberikan oleh Kepala Sub Bagian Umum.

Staf/Petugas Ketatausahaan, ketatalaksanaan dan Kearsipan

Standar Pelayanan Kerja : :

a. Menerima Surat dan membukukan ke Dalam Buku Penerimaan/Surat Masuk.

b. Menyiapkan Surat Masuk untuk diajukan ke Kepala Sub Bagian Umum untuk

dimintakan Disposisi kepada Kepala Dinas melalui Kepala Bagian Tata

Usaha.

c. Mengagendakan Hasil Disposisi dari Kepala Dinas ke Dalam Buku Disposisi

dan memfotocoykan surat dan disposisi yang selanjutkan hasil foto copy

tersebut diserahkan kepada Bidang yang bersangkutan.

d. Mengarsipkan Surat Masuk dan hasil disposisi tersebut ketempat yang aman

secara rapi dan mudah dicari apabila diperlukan (Arsip Surat Masuk diarsip

perbulan)

e. Memberi Nomor Surat keluar sesuai dengan sifat dan jenis surat ke dalam

Buku Surat Keluar.

f. Memberi salinan kepada Bidang pembuat surat (pengolah) setelah diberi

nomor surat keluar dan mengarsipkan surat keluar ketempat yang aman

dan mudah dicari (Arsip Surat Keluar diarsip perbulan)

g. Membuat Buku Ekspedisi dan atau Tanda Terima Penerima Surat Keluar

yang akan dibawa oleh Petugas yang mengantar Surat Keluar tersebut

sesuai dengan tujuan surat.

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 73: SPP-BP2T

h. Mengetik surat untuk kebutuhan tata usaha Badan Pelayanan Perijinan

Terpadu atas perintah Kepala Sub Bagian Umum.

i. Mengarsipkan semua berkas permohonan ijin yang telah diterbitkan Badan

Pelayanan Perijinan Terpadu ditempat yang aman untuk tiap jenis ijin secara

rapi dan mudah dicari apabila diperlukan.

Staf/ Petugas Pelaksana Administrasi Kepegawaian, Pelaksanaan Urusan Rumah

Tangga dan Perlengkapan

Standar Pelayanan Kerja : :

a. Melaksanakan tugas administrasi kepegawaian (gaji berkala, kenaikan

pangkat, DP3, cuti, arsip file tiap pegawai, absensi/daftar hadir, dls).

b. Menghimpun dan menyusun dan membuat laporan tiap bulan kebutuhan

perkantoran tiap Bidang.

c. Mengagendakan semua kebutuhan bidang didalam Buku Rumah Tangga.

d. Mengagendakan Keluar-Masuk Peralatan Perkantoran dalam Buku Keluar –

Masuk Barang yang tiap bulan dilaporkan ke atasan langsung.

e. Invetaris barang yang ada di Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu.

f. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kepala Sub bagian Umum.

Sub.Bagian KeuanganStaf/Petugas Bendahara Penerimaan di Loket Pembayaran Retribusi

Standar Pelayanan Kerja : :

a. Penerimaan pembayaran retribusi perijinan.

b. Memberikan salinan pembayaran SKRD kepada pemohon.

c. Menagendakan setiap pembayaran kedalam Buku Penerimaan Retribusi

Perijinan.

d. Melaporkan setoran ke Bagian Keuangan

e. Membuat laporan tiap bulan :

Rekapitulasi Penerimaan Harian

Buku Kas Umum

SPJ Pendapatan –Fungsional

SPJ Pendapatan –Administrasi

Perincian Penerimaan Retribusi perijinan.

Staf/Petugas Bendahara Pengeluaran

Standar Pelayanan Kerja : :

a. Membuat SPP & SPM Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

b. Buku Pembantu Bendahara Pengeluaran

c. Buku Besar, Buku Besar Pembantu, Laporan Keuangan.

d. Membuat kelengakpan SPP-L5 pengadaan barang & jasa.

e. melaksanakan akuntansi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

f. Membuat Laporan Keuangan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

g. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kepala Sub.Bag.Keuangan

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 74: SPP-BP2T

Staf/Petugas Bendahara Gaji, Pembantu Bendahara Pengeluaran

Standar Pelayanan Kerja : :

a. Melaksanakan tugas Bendahara Gaji

b. Membantu beban tugas Bendahara Pengeluaran.

c. Membuat SPJ urusan Rumah Tangga Badan Pelayanan Perijinan Terpadu.

d. Membuat Bend.24,Rekapitulasi SPJ,Buku Pembantu Bendahara

Pengeluaran

e. Membuata Jurnal,Buku Besar,Buku Besar Pembantu, Neraca Saldo,Laporan

Keuangan

f. Melaksanakan tugas Kepala Sub Bag Keuangan

Sub.Bagian Penyusunan ProgramStaf/Petugas Penyusunan Program

Standar Pelayanan Kerja : :

a. Menyusun Renstra dan Renja.

b. Menyusun RKA dan DPA.

c. Menyusun Penetapan Kinerja ( PK ).

d. Menyusun Laporan dan Dokumentasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

e. Menyusun dan melaksanakan Standar Pelayanan Publik ( SPP )

f. Menyusun LAKIP

g. Menyampaikan data hasil pembangunan dan informasi terkait pelayanan

perijinan melalui Web Site Pemerintah Daerah

h. Menyiapkan dan melaksanakan Sosialisasi secara berkesinambungan

i. Melaksanakan tugas Kepala Sub Bag Penyusunan Program

Staf/Petugas Evaluasi

Standar Pelayanan Kerja : :

a. Melaksanakan Fasilitasi Pengukuran IKM

b. Evaluasi Ketepatan Waktu Penyelesaian Ijin

c. Melaksanakan tugas Kepala Sub Bag Penyusunan Program

Staf/Petugas Penyuluhan dan Informasi

Standar Pelayanan Kerja : :

a. Memberikan informasi terkait perijinan, minimal pada persyaratan ijin,

mekanisme perijinan, biaya dan waktu penyelesaian ijin baik melalui media

langsung maupun telp.

b. Mengarahkan tamu yang ada keperluan dengan Badan Pelayanan Perijinan

Terpadu Kota Malang.

c. Membantu pemohon terkait tata cara mengajukan permohonan ijin sesuai

dengan ketentuan terutama didalam memperoleh persyaratan.

d. Menerima telp dan mengarahkannya

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 75: SPP-BP2T

e. Melaksanakan tugas Kepala Sub Bag Penyusunan Program

B. BIDANG PELAYANANPetugas Penerimaan IjinStaf /Petugas Penerimaan Ijin di Loket Penerimaan Permohonan Ijin.

a. Memberikan formulir dan menginformasikan tata cara pengisian formulir dan

kelengkapan persyaratan permohonan Ijin kepada pemohon.

b. Menerima Permohonan Ijin dan memeriksa Persyaratan administrasi dan teknis

sesuai ketentuan yang berlaku di Kota Malang (PROTAP).

c. Menolak Permohonan ijin yang tidak lengkap persyaratan administrasi dan teknis

sesuai ketentuan (PROTAP).

d. Memasukan data permohonan ke PROGRAM APLIKASI SIM Perijinan.

e. Memberi Tanda Terima Permohonan ke Pemohon yang mengajukan Ijin.

f. Mendata / mengagendakan permohonan ijin ke Dalam Buku Permohonan untuk

setiap ijin pada Hari Kerja dan diserahkan ke Bagian Pemrosesan bersamaan

dengan Berkas Permohonan ijin untuk dilanjutkan ke Kepala Bidang.

g. Membuat Laporan Penerimaan Permohonan tiap jenis Ijin setiap bulan yang

diketahui oleh Kepala Bidang.

h. Memanggil pemohon untuk dilengkapi bagi permohonan ijin yang kurang

persyaratan administrasi maupun kesalahan teknis perijinan berdasarkan

masukan dari Kepala Bidang atau Tim Kelayakan Perijinan.

i. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kepala Bidang.

Petugas Penerimaan ijin semuanya berada di Loket Penerimaan untuk menangani

semua permohonan ijin yang didelegasikan Walikota kepada Badan Pelayanan

Perijinan Terpadu Kota Malang, yaitu :

1. Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB )

2. Ijin Gangguan ( IG )

3. Ijin Usaha Percetakan

4. Ijin Usaha Bioskop

5. Ijin Usaha Play Station

6. Ijin Usaha Rental & Rekaman VCD

7. Ijin Usaha Angkutan

8. Ijin Trayek

9. Ijin Penggunaan Tanah Makam

10. Ijin Reklame

11. Ijin Keramaian

12. Ijin Penggunaan Bangunan Milik Pemerintah Daerah

13. Ijin Usaha Jasa Konstruksi ( IUJK )

14. Ijin SIUP, TDI, IUI dan Ijin Perluasan Industri

15. Ijin Pariwisata

Untuk permohonan Ijin Reklame Insidentil dan Trayek (Perpanjangan) langsung

diproses dan diterbitkan keputusan ijinnya di Loket Penerimaan Ijin (maksimal 1 hari

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 76: SPP-BP2T

kerja)Bagian Pemrosesan dan Penerbitan IjinBidang Pelayanan Perijinan Pekerjaan UmumStaf/Petugas Bagian Pemprosesan & Penerbitan

1. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)

IMB Renovasi (IMB-Renov)

IMB Bagi Bangunan Sudah Berdiri

Standar Pelayanan Kerja :

a. Permohonan yang tidak melampirkan perhitungan konstruksi langsung

diserahkan ke Tim Teknis BP2T untuk dilakukan penelitian dan pemeriksaan

terkait dengan ketentuan teknis yang tertuang dalam AP dengan rencana gambar

bangunan;

b. Permohonan yang melampirkan perhitungan konstruksi di serahkan ke Kepala

DPU untuk dimohonkan rekomendasi terkait ketentuan teknis yang tertuang

dalam AP dengan rencana gambar bangunan serta perhitungan konstruksi

bangunannya;

c. Permohonan IMB yang sudah berdiri sudah diserahkan ke Tim Teknis BP2T untuk

dilaksanakan penelitian dan pemeriksaan serta peninjauan lapangan terkait

bangunan yang sudah berdiri dengan ketentuan teknis yang tertuang dalam AP

dan dapat dimohonkan rekomendasi ke Kepala DPU untuk bangunan yang

mempunyai tingkat konstruksi yang sulit atau berbahaya;

d. Melaksanakan perhitungan dan penetapan retribusi ketentuan yang telah

ditetapkan oleh Tim Teknis;

e. Pencetakan Keputusan Izin yang sudah layak diterbitkan berdasarkan kelayakan;

f. Pencetakan Lembar Kerja Perhitungan Retribusi.

Staf/Petugas Bagian Pemprosesan & Penerbitan

2. Ijin Gangguan (IG)

Standar Pelayanan Kerja :

a. Untuk permohonan Izin Gangguan Sedang-Besar diserahkan ke Tim Teknis dari

perangkat daerah terkait atau yang membidangnya, dan untuk permohonan Izin

Gangguan Kecil diserahkan ke Tim Teknis dari BP2T untuk dilaksanakan

penelitian dan pemeriksaan serta peninjauan lapangan terkait dengan :

1) Penelitian dan pemeriksaan luas gambar tempat usaha dengan Kondisi

Lapangan;

2) Penelitian dan pemeriksaan dampak lingkingan yang ditimbulkan dari

kegiatan usaha tersebut.

b. Membuat kelayakan izin berupa Berita Acara dari Tim Teknis dari hasil

sebagaimana dimaksud angka 2) huruf a diatas;

c. Perhitungan dan penetapan retribusi berdasarkan ketentuan yang telah

ditetapkan oleh Tim Teknis;

d. Pencetakan Keputusan Izin yang sudah layak diterbitkan berdasarkan kelayakan

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 77: SPP-BP2T

sebagaimana yang dimaksud dalam huruf b;

e. Pencetakan Lembar Kerja Perhitungan Retribusi.Staf/Petugas Seksi Pemprosesan & Penerbitan

3. Ijin Reklame Tetap/Permanen

Standar Pelayanan Kerja :

Petugas Pemprosesan menerima berkas permohonan dari petugas Loket

Permohonan Izin dan melaporkan kepada Kepala Bidang Pelayanan Perijinan

Perekonomian serta dilanjutkan;

1) Tim Teknis dari perangkat daerah terkait atau Tim Teknis dari BP2T untuk

dilaksanakan penelitian dan pemeriksaan serta peninjauan lapangan terkait

dengan kelayakan pemasangan media reklame apakah sesuai dengan

Rekomendasi/Persetujuan Titik Lokasi Reklame yang masih berlaku dan/atau IMB

Reklame yang masih berlaku;

2) Tim Teknis dari perangkat daerah terkait atau Tim Teknis dari BP2T membuat

Berita Acara Kelayakan, hasil dari penelitian dan pemeriksaan serta peninjauan

lapangan tersebut;

3) Membuat Surat Persetujuan Kepada Walikota untuk Permohonan Izin Pemasangan

Media Reklame Tetap dengan besaran dan jenis reklame tertentu.Staf/Petugas Seksi Pemprosesan & Penerbitan

4. Ijin Trayek Baru

Ijin Usaha Angkutan

Standar Pelayanan Kerja : selain dimaksud diatas :

a. Untuk permohonan Baru, petugas dari BP2T membuat surat pengantar yang

ditandatangani oleh Kepala BP2T atau Sekretaris BP2T kepada Kepala Dinas

Perhubungan untuk dimintakan rekomendasi;

b. Untuk perpanjangan ijin langsung diproses kelayakannya oleh Petugas yang

membidanginya dari BP2T;

c. Untuk permohonan yang sudah mendapatkan Rekomendasi dari Dinas

Perhubungan Kota Malang atau permohonan perpanjangan/Daftar Ulang yang

sudah mendapat kelayakan dari Petugas BP2T yang membidanginya dicetakan

keputusan ijinnya.

Staf/Petugas Seksi Pemprosesan & Penerbitan

5. Ijin Keramaian

Ijin Penggunaan Tanah Makam

Ijin Penggunaan Gedung Pemkot.

Standar Pelayanan Kerja :

a. Petugas Pemprosesan menerima berkas permohonan dari Petugas Loket

Permohonan Izin dan melaporkan ke Kepala Bidang Pelayanan Perijinan yang

membidanginya dan dilanjutkan membuat surat pengantar yang ditanda tangani

oleh Kepala BP2T atau Sekretaris BP2T kepada Kepala Perangkat Daerah terkait

atau yang membidangi untuk dimintakan rekomendasi atas penerbitan izin

tersebut baik permohonan izin baru atau perpanjangan/daftar ulang;

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 78: SPP-BP2T

b. Rekomendasi dari Kepala Perangkat Daerah terkait atau yang membidangi

sebagaimana dimaksud pada hurf b adalah :

1) Izin Keramain Umum/Tontonan dari Perangkat Daerah terkait;

2) Izin Usaha Rental Video Compact Disk (VCD), Digital Compact Disk (DVD),

Laser Disk (LD), dan Rekaman Video, Izin Usaha Bioskop dan Izin

Usaha Play Station dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata;

3) Izin Penggunaan Tanah Makam dari DKP;

4) Izin persewaan Penggunaan Bangunan Milik Pemerintah Kota Malang

dari perangkat daerah yang membidanginya;

5) Izin Usaha Percetakan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

c. Petugas Penerbitan, untuk permohonan yang sudah mendapatkan rekomendasi

dari Kepala Perangkat Daerah terkait atau yang membidanginya dicetakan

keputusan ijinnya.

Staf/Petugas Seksi Pemprosesan & Penerbitan

6. Ijin Usaha Jasa Konstruksi

Standar Pelayanan Kerja :

a. Petugas pemprosesan menerima berkas permohonan dari petugas Loket

Permohonan Izin dan melaporkan kepada Kepala Bidang Pelayanan Perijinan

Pekerjaan Umum;

b. Petugas pada Bidang Pelayanan Perijinan Pekerjaan Umum melakukan

pemeriksaan lapangan dan melaporkan hasilnya kepada Kepala Bidang Pelayanan

Perijinan Pekerjaan Umum;

c. Apabila hasil pemeriksaan dinyatakan tidak layak maka permohonan beserta

berkas kelengkapannya diserahkan kembali kepada Pemohon disertai dengan

penjelasannya;

d. Apabila hasil pemeriksaan dinyatakan layak maka Petugas Penerbitan mencetak

draft Keputusan Izin yang sudah layak diterbitkan;

e. Kepala BP2T menandatangani Keputusan Izin yang telah diberi Paraf oleh Kepala

Bidang Pelayanan Perijinan Pekerjaan Umum;

f. Sekretaris BP2T dibantu mengadministrasikan permohonan Izin yang telah ditanda

tangani oleh Kepala BP2T.Staf/Petugas Seksi Pemprosesan & Penerbitan

7. Ijin Usaha Pariwisata

Standar Pelayanan Kerja :

a. Petugas Pemprosesan menerima berkas permohonan dari petugas Loket

Permohonan Izin dan melaporkan kepada Kepala Bidang Pelayanan Perijinan

Kepariwisataan dan Sosial Budaya;

b. Apabila berdasarkan rekomendasi permohonan usaha dinyatakan layak maka

Petugas Penerbitan :

1) Mencetak draft Keputusan Ijin yang sudah layak diterbitkan;

2) Mencetak Lembar Kerja Perhitungan Retrebusi.

c. Kepala BP2T menandatangani Keputusan Ijin yang tela diberi Paraf oleh Kepala Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 79: SPP-BP2T

Bidang Pelayanan Perijinan Kepariwisataan dan Sosial Budaya;

d. Sekretaris BP2T dibantu staf mengadministrasikan permohonan Ijin yang telah

ditandatangani oleh Kepala BP2T.

Staf/Petugas Seksi Pemprosesan & Penerbitan

8. Ijin SIUP, TDI, IUI, & Perluasan Industri

Standar Pelayanan Kerja :

a. Petugas Pemprosesan menerima berkas permohonan dari petugas Loket

Permohonan Izin dan melaporkan kepada Kepala Biadang Pelayanan Perijinan

Perekonomian;

b. Petugas dari BP2T membuat surat pengantar yang ditanda tangani oleh Kepala

BP2Tatau Sekretaris BP2T kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan

untuk dimintakan rekomendasi;

c. Untuk permohonan Ijin yang sudah mendapatkan Rekomendasi dari Kepala Dinas

Perindustrian dan Perdagangan atau pendaftaran ulang yang sudah diproses oleh

Petugas BP2T yang membidanginya dicetakan Keputusan Ijinnya;

d. Kepala Bidang Pelayanan Perijinan Perekonomian memeriksa ketentuan teknis

yang tertuang dalam Keputusan Ijin dengan persyaratan Ijin di berkas

permohonan dan Rekomendasi dari Kepala Dinas Perindustrian dan

Perdagangan , untuk kemudian memberi paraf Keputusan Ijin;

e. Kepala BP2T menandatangani Keputusan Ijin yang telah diberi Paraf oleh Kepala

Bidang Pelayanan Perijinan Perekonomian;

f. Sekretaris BP2T dibantu staf mengadministrasikan permohonan Ijin yang telah

ditanda tangani oleh Kepala BP2T.

BAGIAN PENOMORAN & PEMBAYARAN RETRIBUSI

Bidang Pelayanan Perijinan Pekerjaan Umum

Staf/Petugas Seksi Penomoran & Pembayaran Retribusi

Standar Pelayanan Kerja :

a. Petugas penomoran, Duplikasi/Legalisir, dan Pengarsipan :

1) Memberi Nomor Keputusan Izin yang telah ditanda tangani oleh Kepaka

BP2T,atau Walikota;

2) Memberikan pelayanan fotokopi dan legalisir Keputusan Izin yang ditanda

tangani oleh Sekretaris BP2T atau Kepala Subbagian Umum Sekretariat BP2T;

3) Mengarsipkan berkas permohonan.

b. Petugas Pembayaran Retribusi dan Pengambilan Izin :

1) Mencetak SKRD berdasarkan Lembar Kerja Perhitungan Retribusi yang

ditandatangani oleh Sekretaris BP2T atau Kepala Subbagian Keuangan

Sekretaris BP2T;

2) Menerima Pembayaran Retribusi yang dilaksanakan Bendahara Penerimaan

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Page 80: SPP-BP2T

pada Sekretariat BP2T;

3) Penyerahan Keputusan Izin setelah pemohon membayar retribusi bagi pemohon

yang menyerahkan Tanda Terima Permohonan dan memperlihatkan bukti

pembayaran retribusi.

Staf/Petugas Seksi Penomoran & Pembayaran Retribusi

Ijin Reklame Tetap/Permanen

Standar Pelayanan Kerja :

Petugas Pembayaran Retribusi dan Pengambilan Izin :

1) Penyerahan Keputusan ijin setelah pemohon membayar Pajak Reklame kepada

Petugas Dinas Pendapatan Daerah yang di tempatkan di KantorBP2T bagi

masyarakat atau pemohon yang menyerahkan Tanda Terima Permohonan;

2) Untuk pembayaran Pajak Reklame, petugas Kasir dari Sekretariat BP2T

membuat Nota Pajak pembayaran untuk diserahkan kepada Petugas dari Dinas

Pendapatan Daerah;

3) Untuk pemasangan reklame tetap di Rumija Eksisting yang merupakan

kewenangan Pemerintah Kota Malang harus membayar sewa tanah/lahan

kepada perangkat daerah terkait atau yang membidanginya dengan dibuatkan

Surat Pengantar dari Petugas BP2T, dan bukti pembayaran tersebut Keputusan

Izin dapat diambil oleh pemohon bersamaan dengan pembayaran pajak

reklame, sedangkan untuk reklame tetap di Rumija Eksisting yang merupakan

kewenangan Propinsi dapat menunjukan bukti pembayaran sewa tanah/lahan

dari Propinsi.

Standar Pelayanan Publik (SPP) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang