STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA … · KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 5.1 Kurikulum Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan

STANDAR 5

KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 Kurikulum

Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan

penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di

perguruan tinggi. Dengan demikian kurikulum dalam pembelajaran di program studi

haruslah memuat mata kuliah yang mendukung pencapaian visi dan misi program studi

serta mewujudkan kompetensi lulusan program studi dan memberikan keleluasaan pada

mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan

minatnya dengan memuat mata kuliah pilihan yang dapat dipilih oleh mahasiswa yang

bersangkutan. Perancangan kurikulum haruslah memperhatikan keterkaitannya dengan

tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong

terbentuknya hard skills dan perilaku (soft skills) serta keterampilan pribadi yang dapat

diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi. Untuk mencapai tujuan tersebut,

kurikulum program studi PPKn telah memuat standar kompetensi lulusan yang

terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung

tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Program

Studi PPKn dalam tahun ajaran 2017/2018 memakai dua macam kurikulum yaitu

kurikulum 2014 revisi MPK (hanya terdapat perubahan pada mata kuliah MPK

menyesuaikan dengan ketentuan dari UPT MPK Unsri) dan kurikulum 2017 yang

berbasis KKNI sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 8 tahun 2012. Kurikulum 2014

revisi MPK diperuntukan untuk mahasiswa tahun angkatan 2016 ke bawah, sedangkan

kurikulum 2017 yang telah berbasis KKNI dipakai oleh mahasiswa PPKn mulai dari tahun

angkatan 2017 berdasarkan SK Rektor Universitas Sriwijaya no

286/UN9/DT.Kep/2017.

5.1.1 Kompetensi

5.1.1.1 Uraikan secara ringkas kompetensi utama lulusan

1. Mampu memahami konsep, prinsip, dan prosedur dasar PPKn, Pendidikan

Hukum, serta Ilmu Sosial dan Politik.

Borang PS PPKn FKIP Unsri Page 2

2. Mampu menerapkan konsep PPKn, nilai dan moral, pendidikan karakter,

pendidikan hukum, serta ilmu sosial dan politik dalam mengembangkan produk-

produk pembelajaran dengan memanfaatkan kemajuan IPTEKS untuk

mendukung terselenggaranya pembelajaran bidang PPKn, Pendidikan Hukum,

serta Ilmu Sosial dan Politik.

3. Mampu mengkreasi hasil tugas akhir dan karya ilmiah di bidang PPKn,

Pendidikan Hukum, serta Ilmu Sosial dan Politik yang dapat diakses oleh

masyarakat

5.1.1.2 Uraikan secara ringkas kompetensi pendukung lulusan

1. Menunjukkan perilaku sebagai warga negara yang demokratis dan

bertanggungjawab pada negara dan bangsa Indonesia.

2. Memiliki jiwa kepemimpinan dan dapat berkomunikasi secara efektif

3. Mampu memecahkan masalah dan mengendalikan diri dalam berbagai situasi

5.1.1.3 Uraikan secara ringkas kompetensi lainnya/pilihan lulusan

1. Mampu mengkomunikasikan hasil penelitian kepada masyarakat.

2. Mampu melaksanakan keputusan yang tepat berdasarkan analisis ilmiah

Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat

pada Kepmendiknas No. 045/2002.

5.1.2 Struktur Kurikulum

Terdapat dua macam kurikulum yang digunakan oleh PS PPKn yaitu kurikulum 2014

revisi MPK (hanya terdapat perubahan pada mata kuliah MPK menyesuaikan

dengan ketentuan dari UPT MPK Unsri) dan kurikulum 2017 yang berbasis KKNI

sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 8 tahun 2012 mengenai kerangka

penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan,

dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta

pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai

dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor pendidikan, baik di institusi pendidikan

maupun bimbingan belajar. Kurikulum program studi yang dirancang juga

berorientasi pada aspek keilmuan PPKn dengan mengintegrasikan materi-materi


mengenai pendidikan hukum serta ilmu sosial dan politik, kegiatan intrakurikuler

berupa pengembangan perangkat pembelajaran yang menghasilkan berbagai

media pembelajaran dan alat peraga yang dapat digunakan untuk mendukung

proses pembelajaran di sekolah.

Kurikulum 2014 revisi MPK yang digunakan di PS PPKn didukung dengan mata

kuliah wajib 141 sks dan 3 sks mata kuliah pilihan, yang terbagi dalam,

1. Kelompok Mata Kuliah Pengembangan (MPK), dengan lima mata kuliah yang

berjumlah 10 sks.

2. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), dengan dengan lima mata kuliah

yang berjumlah 15 sks.

3. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), dengan 39 mata kuliah yang berjumlah 96

sks.

4. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), dengan lima mata kuliah yang berjumlah

16 sks.

5. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), dengan empat mata kuliah

yang berjumlah 4 sks. dan

6. Mata kuliah pilihan sebanyak 3 sks yang terdiri dari dua mata kuliah.

Sedangkan kurikulum 2017 yang berbasis KKNI didukung dengan 144 sks mata

kuliah wajib dan yang terdiri dari :

1. Kelompok Mata Kuliah Pengembangan (MPK), dengan lima mata kuliah yang

berjumlah 10 sks.

2. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), dengan dengan enam mata

kuliah yang berjumlah 15 sks.

3. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), dengan 39 mata kuliah yang berjumlah 96

sks.

4. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), dengan enam mata kuliah yang berjumlah

16 sks.

5. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), dengan tiga mata kuliah yang

berjumlah 4 sks. dan

6. Mata kuliah pilihan sebanyak 3 sks yang terdiri dari dua mata kuliah.


5.1.2.1 Jumlah sks PS (minimum untuk kelulusan) : 144 sks yang tersusun sebagai

berikut:

Jenis Mata Kuliah sks Keterangan

(1) (2) (3)

Mata Kuliah Wajib 141 1. Kelompok Mata Kuliah Pengembangan (MPK), dengan lima mata kuliah yang berjumlah 10 sks.

2. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), dengan dengan enam mata kuliah yang berjumlah 15 sks.

3. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), dengan 39 mata kuliah yang berjumlah 96 sks.

4. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), dengan enam mata kuliah yang berjumlah 16 sks.

5. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), dengan tiga mata kuliah yang berjumlah 4 sks.

Mata Kuliah Pilihan

3 Metode Penelitian kualitatif atau metode

penelitian kuantitatif

Jumlah Total 144


5.1.2.2 Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester, dengan mengikuti format tabel berikut:

Smt Kode MK Nama Mata Kuliah* Bobot

sks

sks MK dalam

Kurikulum Bobot

Tugas***

Kelengkapan**** Unit/ Jur/ Fak

Penyelenggara

Inti** Insti-

tusional Deskripsi RPS SAP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

I

UNI001117 Pendidikan Agama 2 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Universitas

UNI002117 Pendidikan Kewarganegaraan

2 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Universitas

UNI003117 Bahasa Inggris 2 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Universitas

GIP201117 Pengantar Pendidikan 2 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Fakultas

GMP 301117

Pengantar Ilmu Politik 2 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 302117

Pengantar Sosiologi 2 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Prodi

GMP 303117

Dasar-Dasar Pendidikan Nilai dan Moral Pancasila

2

✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 304117

Ilmu Negara 2 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Prodi

GMP 305117

Teori Hukum dan Konstitusi

2 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Prodi

GMP 306117

Pendidikan Karakter Bangsa

2 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Prodi


II

UNI004117 Pancasila 2 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Universitas

UNI005117 Bahasa Indonesia 2 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Universitas

GIP202117

Sejarah dan Perkembangan Pendidikan

2

✓

✓ ✓ ✓ ✓

Fakultas

GMP 307117

PIH dan PTHI 3 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 308117

Sistem Politik di Indonesia

2 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 309117

Sosiologi Politik 2 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 310117

Kebudayaan Nasional 2 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 311117

Pendidikan Anti Korupsi

3 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 312117

Pendidikan Multikultural

2 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 313117

Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup

2

✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 314117

Pendidikan Generasi Muda

2 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

III GIP203217 Perkembangan Peserta Didik

3

✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Fakultas


GMP 315217

Ilmu Perundang-Undangan

3 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 316217

Hak-Hak Asasi Manusia

2 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 317217

Hukum Perdata 2 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 318217

Hukum Perburuhan 2 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 319217

Hukum Pajak 2 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 320217

Pendidikan Demokrasi 3 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 321217

Integrasi Nasional 2 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 322217

Psikologi Sosial 2 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 401217

Telaah Kurikulum PPKn Tingkat SMP dan SMA

3

✓

✓ ✓ ✓ ✓

Fakultas

IV

GIP204217 Belajar dan Pembelajaran

3

✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Fakultas

GMP 323217

Politik Hukum 3 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 324217

Hukum Adat 3 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi


GMP 325217

Hukum Pidana dan Kriminologi

3 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 326217

Hukum dan Hubungan Internasional

3 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Prodi

GMP 327217

Hukum Acara Perdata 2 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 328217

Pendidikan IPS 2 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 402217

Strategi Pembelajaran PPKn

3 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 403217

Pengembangan Media Pembelajaran PPKn

2 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

V

GIP 205317 Filsafat Pendidikan 2

✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Fakultas

GMP 329317

Filsafat Ilmu 2 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 330317

Filsafat Pancasila 3 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 331317

Filsafat Hukum 2 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 332317

Hukum Islam 2 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 333317

Hukum Tata Negara 3 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 334317

Hukum Administrasi Negara

3 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi


GMP 335317

Hukum Acara Pidana 2 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 336317

Politik Internasional 2 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 404317

Evaluasi Pembelajaran PPKn

2 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

VI

GMP 337317

KKN* 4

✓

Universitas

GMP 338317

Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris*

4

✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 339317

Kewirausahaan* 4 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GIP206317 Administrasi dan Manajemen Sekolah

3

✓ ✓ ✓ ✓ ✓

Fakultas

GMP 340317

Statistik Penelitian 3 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 341317

Metode Penelitian Kualitatif

3 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 342317

Perencanaan Pembelajaran PPKn

3 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi

GMP 343317

Metodelogi Penelitian PPKn

3 ✓

✓ ✓ ✓ ✓

Prodi


* Tuliskan mata kuliah pilihan sebagai mata kuliah pilihan I, mata kuliah pilihan II, dst. (nama-nama mata kuliah pilihan yang dilaksanakan

dicantumkan dalam tabel 5.1.3.)

** Menurut rujukan peer group / SK Mendiknas 045/2002 (ps. 3 ayat 2e)

*** Beri tanda ✓ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau makalah) ≥ 20%.

****Beri tanda ✓ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi, RPS, dan atau SAP. Sediakan dokumen pada saat assesmen

lapangan.

5.1.3. Mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir, pada tabel berikut:

Semester Kode MK Nama MK (pilihan) Bobot sks Bobot

Tugas* Unit/ Jur/ Fak Pengelola

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

VI

GMP 14606 Metode Penelitian Kualitatif 3 ✓ Prodi

GMP 14607 Metode Penelitian Kuantitatif 3 ✓ Prodi

Total sks 3

VII GMP 344417

Pengembangan dan Penerapan Perangkat pembelajaran

4

✓

Fakultas

VIII GMP 345417

Skripsi 6

✓

Fakultas

Total sks 144


* beri tanda ✓ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau makalah) ≥ 20%.

5.1.4 Tuliskan substansi praktikum/praktek yang mandiri ataupun yang merupakan bagian dari mata kuliah tertentu, dengan mengikuti format

di bawah ini:

No. Nama Praktikum/Praktek

Isi Praktikum/Praktek Tempat/Lokasi

Praktikum/Praktek Judul/Modul

Jam

Pelaksanaan

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Peradilan Semu Praktek Peradilan Acara Kasus Hukum Pidana

Pertemuan ke 14 dan 15

Laboratorium Prodi PPKn

2 Peradilan Semu Praktek Peradilan Acara Kasus Hukum Perdata

Pertemuan ke 14 dan 15


3 Peer Teaching Praktik Mengajar Teman Sejawat Pertemuan ke 9 s.d 15


4 Kearifan Lokal Identifikasi Potensi Lokal yang Berpengaruh Terhadap Integrasi Nasional

Pertemuan ke 9 s.d 15


5 Observasi Belajar Observasi Masalah dan Solusi dalam Belajar

Pertemuan ke 10 s.d 13

SMP/SMA/ SMK

6 Pengembangan dan Penerapan Perangkat Pembelajaran (P4)

Buku Pedoman Pelaksanaan P4 Diatur Oleh UPPL

SMP/SMA/SMK


5.2. Peninjauan Kurikulum dalam 5 tahun terakhir

PS PPKn rutin mengadakan peninjauan terhadap kurikulum perkuliahannya, seperti pada 30 April 2015 dan terakhir pada 21 Juni

2017. Mekanisme peninjauan kurikulum di PS PPKn berpedoman pada Pedoman Penyusunan Kurikulum Universitas Sriwijaya,

POS/UNSRI/SPMI-04/02-01, SOP perihal Evaluasi Kurikulum dengan kode POS/UNSRI/SPMI-04/02-02, SOP Evaluasi Kurikukum

dengan kode POS/FKIP UNSRI/SPMI-04/02-02 dan POS tentang penyusunan kurikulum dengan kode POS/FKIP UNSRI/SPMI-

04/02-01. Peninjauan kurikulum dilaksanakan melalui lokakarya pengembangan kurikulum yang berdasarkan kepada SK Dekan FKIP

Unsri No 060/UN9.1.6/KP.6.h/2017, dalam pengembangan kurikulum tersebut turut serta melibatkan stake holders terkait seperti Kepala

Sekolah, guru SMP dan SMA, MGMP PPKn dan para pengguna lulusan.

Dokumen Pendukung :

1. SK Rektor Universitas Sriwijaya no 286/UN9/DT.Kep/2017 tentang Kurikulum PPKn Program Sarjana 2. Buku Pedoman Akademik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya Tahun 2017/2018

3. Jadwal Pemakaian Laboratorium PPKn


Gambar 5.1 Lokakarya Kurikulum PS PPKn

Hal tersebut dilakukan agar kurikulum yang terdapat di perguruan tinggi mampu mengakomodir perkembangan-perkembangan

materi yang terdapat pada jenjang persekolahan sehingga antara mata kuliah yang ada di kurikulum relevan dengan mata pelajaran di

sekolah, selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan dari para pemangku kepentingan sehingga kurikulum yang dihasilkan dapat bersifat

aplikatif dalam kehidupan.


Hasil peninjauan tersebut, dapat dilihat pada tabel berikut.

No. No. MK Nama MK

MK

Baru/

Lama/

Hapus

Perubahan pada

Alasan Peninjauan

Atas usulan/ masukan dari

Berlaku mulai Sem./Th. RPS/

SAP

Buku Ajar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 GMP 314117

Pendidikan Generasi Muda

MK Baru

√

Kebutuhan Stake Holders terhadap generasi muda yang berkarakter dan berkepribadian sesuai dengan jati diri bangsa.

Pengguna lulusan

Tahun Ajaran 2017-2018

2 GMP 311117

Pendidikan Anti Korupsi

MK Baru

√

Kebutuhan pemangku kepentingan dalam rangka mewujudkan bangsa dan negara Indonesia yang sejahtera dan makmur tanpa korupsi.

Pengguna lulusan



No. No. MK Nama MK

MK

Baru/

Lama/

Hapus

Perubahan pada

Alasan Peninjauan



SAP

Buku Ajar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

3 GMP 315217

Ilmu Perundang-undangan

MK Baru

√

Dinamika kehidupan sosial yang berlangsung cepat menuntut untuk tersedianya SDM yang handal dalam perumusan RUU.

Pengguna lulusan


4 GMP 321217

Integrasi Nasional

MK Baru

√

Kebutuhan pemangku kepentingan untuk lebih memperkuat aspek persatuan bangsa dan negara.

Pengguna lulusan


5 GMP 309117

Sosiologi Politik

MK Baru

√

Kebutuhan pemangku kepentingan dalam hal mempercepat proses demokratisasi.

Pengguna lulusan



No. No. MK Nama MK

MK

Baru/

Lama/

Hapus

Perubahan pada

Alasan Peninjauan



SAP

Buku Ajar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

6

GMP 14302

Ilmu Kewarganegaraan

Hapus

Perkembangan materi mengenai kewarganegaraan sehingga menjadikan ilmu kewarganegaraan memiliki aspek yang sangat luas, karena itu dipecah menjadi beberapa mata kuliah.

Pengguna lulusan


7 GMP 14306

Perbandingan UUD

Hapus

Perkembangan ilmu perundang-undangan yang mengintegrasikan materi perbandingan UUD sebagai aspek kajiannya.

Pengguna lulusan


8

GMP 14402

Globalisasi

Hapus

Materi Globalisasi merupakan aspek yang termasuk kajian integrasi nasional

Pengguna lulusan



Dokumen Pendukung :

1. SK Rektor No. 0038/UN9/KP/217 mengenai Panduan Penyusunan Kurikulum di Universitas Sriwijaya 2. POS/UNSRI/SPMI-04/02-01 tentang penyusunan kurikulum 3. POS/UNSRI/SPMI-04/02-02 tentang evaluasi kurikulum 4. POS/FKIP UNSRI/SPMI-04/02-01 tentang penyusunan kurikulum 5. POS/FKIP UNSRI/SPMI-04/02-02 tentang evaluasi kurikulum

6. SK Dekan FKIP Unsri No 060/UN9.1.6/KP.6.h/2017 tentang pengembangan kurikulum


5.3 Pelaksanaan Proses pembelajaran

Sistem pembelajaran di program studi secara umum dirancang berdasarkan tujuan

yang ingin dicapai sesuai dengan visi dan misi program studi. Maka dari itu

pembelajaran yang dilaksanakan mestilah menggunakan berbagai pendekaran,

strategi dan teknik sehingga mampu mewujudkan mahasiswa yang berpikir kritis

mampu melakukan eksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan

memanfaatkan berbagai sumber belajar. Pelaksanaan proses pembelajaran

didukung dengan mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki

secara berkesinambungan semua kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan

mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.

5.3.1 Mekanisme Penyusunan Materi Kuliah dan Monitoring Perkuliahan

1. Mekanisme Penyusunan Materi Kuliah

a. Penyusunan

Agar sejalan dengan perkembangan serta kebutuhan zaman, kemajuan ilmu

pengetahuan, dan kebutuhan stakeholder serta IKA PPKn sebagai pengguna

lulusan, maka evaluasi dan pemutakhiran materi perkuliahan termasuk juga

kurikulum terus dilakukan oleh Program Studi PPKn FKIP Universitas Sriwijaya.

Dilakukannya hal itu bertujuan agar materi kuliah yang disusun benar-benar mampu

mencapai kompetensi lulusan yang ditargetkan. Penyusunan materi perkuliahan

berpedoman pada Pos Bidang Akademik No: B01/US-FKIP/11 yang diterbitkan

oleh pihak fakultas, kemudian dilanjutkan melalui lokakarya oleh team teaching

pengampu mata kuliah yang mempunyai kompetensi pada bidang ilmu dan mata

kuliah tersebut. Kemudian materi perkuliahan yang telah disusun di review oleh

dosen lain di PS PPKn untuk mendengarkan masukan dari mereka. Selain itu alumni

serta stakeholders (Kepala Sekolah, guru SMP dan SMA mata pelajaran PPKn)

selaku pengguna lulusan juga dilibatkan dalam lokakarya penyusunan materi

perkuliahan di PS PPKn. Pokok-pokok bahasan, sub pokok bahasan, metode

pembelajaran serta teknik evaluasi yang telah didiskusikan dari hasil lokakarya

tersebut dituangkan dalam bentuk RPS, SAP, dan bahan ajar.

b. Monitoring


Di Program Studi PPKn dilakukan monitoring perkuliahan terkait materi

perkuliahan yang diajarkan oleh dosen dalam proses pembelajaran dengan

berpedoman pada POS Unsri dengan kode POS/UNSRI/SPMI-04/03-03 tentang

Proses Pembelajaran, dan POS FKIP dengan kode POS/FKIP UNSRI/SPMI-

04/03-01. Monitoring ini dilakukan pada awal perkuliahan, masa perkuliahan, dan

akhir perkuliahan. Monitoring dilakukan oleh dosen prodi PPKn yang ditugaskan

sebagai Gugus Penjamin Mutu berdasarkan Surat Keputusan dari dekan FKIP

Unsri no 0024/UN.9.1.6/KPTS/2016.

Pada awal perkuliahan dilakukan pengecekan kesiapan RPS dan SAP pada

setiap mata kuliahnya. Di masa perkuliahan aspek-aspek yang menjadi fokus

monitoring antara lain adalah bahasan dalam materi perkuliahan, penggunaan media

belajar, serta penerapan metode pembelajaran. Akhir perkuliahan memonitoring

persiapan, pelaksanaan dan pelaporan ujian

c. Evaluasi

Evaluasi hasil-hasil monitoring perkuliahan dilakukan oleh ketua program studi

berkoordinasi dengan satuan penjamin mutu internal prodi. Hasil Evaluasi dilaporkan

secara berkala oleh ketua program studi dalam forum rapat dosen prodi, rapat

jurusan serta rapat pimpinan di tingkat fakultas.

2. Mekanisme Monitoring Perkuliahan

1.1 Mekanisme untuk memonitor perkuliahan terkait kehadiran dosen

a. Monitoring

PS PPKn mengacu pada SOP monitoring pelaksanaan perkuliahan/pratikum

Universitas Sriwijaya dengan kode POS/UNSRI/SPMI-04/03-06 perihal pelaksanaan

monitoring perkuliahan. Selanjutnya, dalam buku pedoman FKIP Unsri di bagian

akademik dituliskan bahwa perkuliahan setiap semester diselenggarakan selama 16

minggu yang terbagi dalam 14 minggu untuk perkuliahan serta 2 minggu untuk ujian

yaitu ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Untuk menjamin pelaksanaan

perkuliahan dengan baik, Program Studi PPKn telah menetapkan mekanisme untuk

memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan terkait

dengan kehadiran dosen, dengan mengacu pada buku pedoman yang diterbitkan

oleh pihak fakultas. Monitoring kehadiran dosen dilakukan setiap minggu oleh ketua

program studi dengan melibatkan petugas administrasi prodi dan mahasiswa (ketua


angkatan) sesuai dengan jadwal kuliah yang berlaku pada program studi dengan

rincian mekanismenya sebagai berikut:

a) Tingkat prodi melakukan absensi kehadiran dosen dalam melaksanakan

perkuliahan, dengan menugaskan staf administrasi prodi untuk menginput

kehadiran dosen pada setiap perkuliahan melalui website sistem remunerasi

Unsri.

b) Monitoring melalui ”Laporan Kegiatan Perkuliahan” yang berisikan pertemuan

perkuliahan, materi pokok perkuliahan pada setiap pertemuan, waktu dan

tanggal pelaksanaan, jumlah peserta perkuliahan, jam masuk dan keluar

dosen, serta daftar hadir mahasiswa.

c) Monitoring terhadap ketepatan waktu mengumpulkan nilai akhir dilakukan oleh

Sistem Akademik secara online. ketua program studi bersama petugas

administrasi di prodi mengumpulkan print out. Kepala program studi akan

menegur dosen-dosen yang belum mengumpulkan nilai akhir kepada petugas

administrasi prodi.

b. Evaluasi

Hasil monitoring kemudian dijelaskan secara berkala oleh ketua program studi

pada evaluasi dan refleksi kinerja dosen pada rapat dosen tingkat prodi, kemudian

juga dilanjutkan pada rapat tingkat jurusan berdasarkan hasil evaluasi prodi, serta di

tingkat fakultas melalui aplikasi SIMAK di laman akademik.unsri.ac.id, namun

kendala yang sering terjadi ialah mahasiswa jarang yang mengisi aplikasi tersebut.

Dari hasil monitoring terkait kehadiran dosen selanjutnya dilakukan evaluasi

secara berkelanjutan di setiap semesternya terkait dengan proses perkuliahan

secara keseluruhan. Untuk mengevaluasi hal tersebut, di akhir semester program

studi menyebarkan angket kinerja dosen kepada mahasiswa. Aspek-aspek yang

dijadikan indikator dalam angket meliputi Kompetensi profesional (RPS, SAP,

penguasaan materi, kualitas soal ujian, dan relevansi pemberian tugas) serta

Kompetensi Personal/Keteladanan (penampilan, tutur kata, keteladanan, dan

kedisiplinan). Selanjutnya hasil angket diserahkan kepada dosen pada pertemuan

prodi setiap akhir semester. Rekapitulasi hasil angket dapat dilihat pada diagram

berikut,


Gambar 5.2 Rekapitulasi Kinerja Dosen PPKn

Dari rekapitulasi diatas secara umum menunjukkan bahwa pelaksanaan proses

perkuliahan di Program Studi PPKn setiap tahun ajarannya terkategorikan baik.

Hasil monitoring kehadiran dosen pada perkuliahan serta evaluasi terkait

proses perkuliahan di Program Studi PPKn berimplikasi, antara lain:

a. Mengetahui tingkat prestasi kerja dan kinerja dosen;

b. Mendorong pertanggungjawaban atau akuntabilitas kinerja dosen;

c. Meningkatkan motivasi dan etos kerja dosen;

d. Untuk kepentingan pemberhentian, pemberian sanksi ataupun penghargaan.

1.2 Mekanisme untuk memonitor perkuliahan terkait kehadiran mahasiswa

a. Monitoring

Monitoring perkuliahan berpedoman pada SOP monitoring pelaksanaan

perkuliahan/pratikum Universitas Sriwijaya dengan kode POS/UNSRI/SPMI-04/03-

06. Monitoring pada mahasiswa salah satunya terkait pada kedisplinan kehadiran

mahasiswa dalam proses pembelajaran tatap muka di kelas. Kehadiran mahasiswa

tercatat dalam daftar hadir mahasiswa untuk setiap mata kuliah. Mahasiswa wajib

mengisi daftar hadir di kelas dengan membubuhkan tanda tangan dan tidak bisa

diwakilkan, melalui hal tersebut, mahasiswa dan dosen bisa melihat jumlah total

020

4060

80100

Ganjil 14/15

Genap 14/15

Ganjil 15/16

Genap 15/16

Ganjil 16/17

Genap 16/17

Rekapitulasi Kinerja Dosen PPKn


pertemuan yang telah dijalankan oleh dosen, dan jumlah total kehadiran mahasiswa

yang berssangkutan dalam proses pembelajaran mata kuliah tersebut. hal ini

dilakukan sebagai bentuk alat kontrol bagi dosen dalam menentukan apakah

mahasiswa nantinya diperbolehkan atau tidak untuk mengikuti ujian akhir.

b. Evaluasi

Dari daftar hadir yang ada di setiap mata kuliahnya, dosen melakukan evaluasi

terkait rekapitulasi jumlah kehadiran mahasiswa. Sehingga mahasiswa dapat

mengetahui masih ddiperbolehkan atau tidak untuk mengikuti ujian akhir semester,

sebagaimana diatur dalam Pedoman Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sriwijaya tahun 2017/2018 Bab 2 : Pedoman Akademik, pada bagian

2.4. Penilaian hasil belajar, bahwa mahasiswa dengan kehadiran kurang dari 80%

dari jumlah perkuliahan yang diberikan oleh dosen tidak dapat mengikuti ujian akhir

semester. Dengan adanya evaluasi oleh dosen diharapkan mahasiswa dapat

mengontrol sendiri terkait kehadiran mereka dalam perkuliahan. Selanjutnya, dosen

juga bisa melihat apakah mahasiswa yang tidak hadir tersebut dikarenakan sakit, izin

ataupun memang tanpa alasan yang tepat.

5.3.2 Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian

berikut RPS.

Terlampir contoh soal ujian beserta RPS untuk 5 mata kuliah keahlian seperti

berikut.

Nomor Nama MK SKS Bentuk Soal

1 Pengantar Sosiologi 2 Uraian

2 Kebudayaan Nasional 2 Uraian

3 Strategi Pembelajaran PKn 3 Uraian

4 Politik Hukum 2 Uraian

5 Hukum Administrasi Negara 3 Uraian

Dokumen Pendukung :

1. Pos Bidang Akademik No: B01/US-FKIP/11 2. POS/UNSRI/SPMI-04/03-03 tentang Proses Pembelajaran 3. POS/FKIP UNSRI/SPMI-04/03-01 perihal Pembelajaran 4. POS/UNSRI/SPMI-04/03-06 perihal Pelaksanaan Monitoring Perkuliahan 5. Surat Keputusan dari dekan FKIP Unsri no 0024/UN.9.1.6/KPTS/2016 tentang

Gugus Penjamin Mutu


5.4 Sistem Pembimbingan Akademik (PA)

5.4.1 Tuliskan nama dosen pembimbing akademik dan jumlah mahasiswa yang

dibimbingnya dengan mengikuti format tabel berikut:

No Nama Dosen Pembimbing Akademik

Jumlah Mahasiswa Bimbingan

Rata-rata Banyaknya Pertemuan/mhs/semester

(1) (2) (3) (4)

1 Dra. Umi Chotimah, M.Pd, Ph.D 13 5

2 Drs. Alfiandra, M.Si 12 5

3 Drs. Emil El Faisal, M.Si 8 5

4 Dra. Sri Artati Waluyati, M.Si 12 5

5 Kurnisar, S.Pd, M.H 13 5

6 Sulkipani, S.Pd, M.Pd 12 5

Total 70

Rata-rata banyaknya pertemuan per mahasiswa per semester = 5 kali

5.4.2 Jelaskan proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada Program Studi ini dalam hal-hal berikut:

Mekanisme pembimbingan akademik di PS PPKn berpedoman kepada POS

No:B07/US-FKIP/11 yang diterbitkan oleh pihak fakultas. Proses pembimbingan

akademik dapat dilihat pada tabel berikut,

No Hal Penjelasan

(1) (2) (3)

1 Tujuan pembimbingan 1. Memberikan arahan kepada mahasiswa dalam menentukan pilihan terkait pada perkuliahan semester berikutnya dengan memperhatikan IPK yang diperoleh semester sebelumnya.

2. Memberikan gambaran terkait topik penelitian yang sesuai dengan bidang minat mahasiswa.


No Hal Penjelasan

(1) (2) (3)

3. Memberikan motivasi dan saran sehingga mahasiswa bersemangat menyelesaikan studi tepat waktu.

4. Mencoba menyelesaikan permasalahan personal, sosial, dan non akademik mahasiswa yang mana masalah tersebut akan berdampak pada prestasi akademik mahasiswa.

2 Pelaksanaan pembimbingan

1. Pembimbingan dilakukan pada akhir perkuliahan semester yang berjalan sebelum nilai mahasiswa keluar. Kemudian pembimbingan juga dilakukan pada awal semester yang akan berjalan terkait mata kuliah yang akan diambil. Pembimbingan juga dilakukan apabila mahasiswa membutuhkan bimbingan dosen dalam menghadapi kendala perkuliahan.

2. Pelaksanaan pembimbingan dilakukan secara tatap muka dan pelaksanaanya bertempat di ruang Prodi PPKn dan juga ruang dosen jurusan PIPS.

3. Pada saat bimbingan mahasiswa membawa buku bimbingan untuk diisi dosen PA terkait masalah yang sedang dibicarakan.

3 Masalah yang dibicarakan dalam pembimbingan

1. Mengenai rencana studi atau proses pengambilan mata kuliah di semester selanjutnya.

2. Kemudian juga terkait topik penelitian yang sesuai dengan bidang minat, dan

3. Masalah yang menghambat perkuliahan mahasiswa yang berdampak pada prestasi akademik mahasiswa.

4 Kesulitan dalam pembimbingan dan upaya untuk mengatasinya

1. Kurang terbukanya mahasiswa dalam mendiskusikan masalah-masalah akademik, dan masalah-masalah yang bersifat pribadi yang dapat mengganggu prestasi akademik mahasiswa yang bersangkutan. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, dosen PA berusaha lebih komunikatif untuk mengetahui kemajuan prestasi akademik mahasiswa pada setiap proses pembimbingan

2. Masih cukup banyaknya jumlah mahasiswa yang dibimbing oleh satu orang dosen PA sehingga proses pembimbingan berjalan kurang efektif. Untuk mengatasinya dosen tetap non pns di PS PPKn diajukan ke pihak dekanat FKIP untuk dilibatkan sebagai pembimbing akademik mahasiswa.


No Hal Penjelasan

(1) (2) (3)

3. Untuk lebih mengintensifkan proses pembimbingan akademik, dosen memanfaatkan media sosial seperti grup whatsapp “Dosen PA Prodi PPKn” dalam hal mengadakan komunikasi pembimbingan.

5 Manfaat yang diperoleh mahasiswa dari pembimbingan

1. Mahasiswa dapat mempersiapkan diri lebih awal dalam menentukan mata kuliah yang sesuai dengan bidang minatnya.

2. Mahasiswa dapat lebih siap dalam menyelesaikan tugas akhir karena sudah mempersiapkan diri dan diskusi lebih lama dengan dosen PA.

3. Mahasiswa PS PPKn lulus dengan IPK rata-rata diatas 3,25.

5.5 Pembimbingan Tugas Akhir / Skripsi

5.5.1 Jelaskan pelaksanaan pembimbingan Tugas Akhir atau Skripsi yang diterapkan

pada PS ini.

Proses pembimbingan tugas akhir di PS PPKn dilakukan dengan mengacu pada

POS Tugas Akhir Skripsi dan Tesis no POS/UNSRI/SPMI-04/03-09 yang dikeluarkan

oleh pihak universitas dan juga POS Pembimbingan Skripsi no B10/US-FKIP/11 yang

dikeluarkan fakultas. Dosen mengadakan proses pembimbingan dengan mahasiswa di

ruang dosen ataupun ruang prodi dengan jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya.

Mahasiswa membawa kartu bimbingan skripsi yang nantinya akan diisi oleh dosen

pembimbing mengenai topik bahasan pembimbingan. Dari 10 dosen yang ada di PS

PPKn hanya ada 5 dosen yang bisa membimbing tugas akhir dikarenakan syarat untuk

menjadi pembimbing tugas akhir minimal harus berjabatan fungsional asisten ahli

sedangkan 5 dosen lainnya di PS PPKn baru tenaga pengajar.

• Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir (TA)

adalah 17 mahasiswa/dosen TA.

• Rata-rata jumlah pertemuan dosen-mahasiswa untuk menyelesaikan tugas

akhir : 8 kali mulai dari saat mengambil TA hingga menyelesaikan TA.

• Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing tugas akhir atau

skripsi, dan jumlah mahasiswa yang bimbingan dengan mengikuti format

tabel berikut.

Dokumen Pendukung :

POS No:B07/US-FKIP/11 tentang Pembimbingan Akademik


No Nama Dosen Pembimbing Jumlah Mahasiswa

(1) (2) (3)

1 Dra. Umi Chotimah, M.Pd, Ph.D 19

2 Drs. Alfiandra, M.Si 17

3 Drs. Emil El Faisal, M.Si 13

4 Dra. Sri Artati Waluyati, M.Si 18

5 Kurnisar, S.Pd, M.H 19

Rata-rata Jumlah Mahasiswa per Dosen 17,2

• Ketersediaan panduan pembimbingan tugas akhir (Beri tanda pada pilihan yang sesuai): V Ya

Jika Ya, jelaskan cara sosialisasi dan pelaksanaannya.

1. Ketersediaan panduan pembimbingan tugas akhir

Panduan pelaksanaan skripsi (tugas akhir) pada PS PPKn FKIP Unsri berpedoman

pada POS Tugas Akhir Skripsi dan Tesis no POS/UNSRI/SPMI-04/03-09 yang

dikeluarkan oleh pihak universitas dan juga POS Pembimbingan Skripsi no B10/US-

FKIP/11 yang dikeluarkan fakultas. Selain itu, pedoman penulisan skripsi juga terdapat

pada buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan oleh pihak fakultas. Selain

panduan pelaksanaan skripsi, mahasiswa juga dibekali dengan kartu pembimbingan

skripsi (format 1.1 dalam buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah FKIP Unsri), yang berisikan

topik konsultasi dalam pengerjaan skripsi. Pada saat konsultasi, dosen yang

bersangkutan akan mengisi kartu pembimbingan skripsi dengan catatan hal-hal apa saja

yang dibahas kemudian membubuhkan paraf.

2. Cara sosialisasi panduan pembimbingan tugas akhir

Panduan pembimbingan tugas akhir (skripsi) untuk mahasiswa PS PPKn FKIP

Unsri terdapat pada buku pedoman Karya Tulis Ilmiah FKIP Unsri yang setiap tahun

diperbaharui dan diberikan pada mahasiswa baru. Sejak awal masuk FKIP Unsri, para

mahasiswa baru sudah dapat mengetahui panduan penulisan tugas akhir, karena mereka

dapat membaca dan memahaminya dari buku panduan yang diberikan pada awal

menjadi mahasiswa. Pada saat kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2)

mahasiswa juga dijelaskan mengenai proses pembimbingan tugas akhir sesuai yang ada

pada buku pedoman. Selain dari pada itu, ketika bimbingan dengan dosen PA dan juga

ketika mengikuti mata kuliah metodologi penelitian, dosen PS PPKn telah


mensosialisasikan panduan pembimbingan penulisan tugas akhir yang akan dilakukan

oleh mahasiswa.

3. Pelaksanaan panduan pembimbingan tugas akhir

Mahasiswa yang menulis skripsi harus paham dan mempedomani apa yang tertulis

dalam pedoman penulisan karya ilmiah yang diterbitkan oleh fakultas. Pelaksanaan

kegiatan pembimbingan diatur sebagai berikut :

a. Pembimbingan tugas akhir dimulai dari penyusunan usul judul penelitian sampai

dengan skripsi yang sudah diujikan mendapat pengesahan.

b. Pembimbingan diusahakan dilaksanakan pada jam kerja dan bertempat di FKIP

Unsri baik diruangan prodi maupun ruang dosen jurusan IPS.

c. Bila butir (b) tersebut tidak dapat terpenuhi, pembimbing dan mahasiswa

bermusyawarah mufakat untuk menentukan waktu dan tempat kegiatan

pembimbingan.

d. Setiap kali kegiatan bimbingan, pembimbing membubuhkan paraf pada buku

pembimbingan skripsi, serta menuliskan masukan dan saran perbaikan jika

diperlukan.

e. Proses pembimbingan diupayakan terlaksana minimal sekali seminggu.

Keterlakasanaan semua proses pembimbingan tercantum pada kartu pembimbingan

skripsi mahasiswa yang harus dilampirkan pada skripsi yang dicetak oleh mahasiswa.

5.5.2 Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir/skripsi pada tiga tahun terakhir : 8 bulan.

Hal tersebut dikarenakan dalam kurikulum 2014 revisi MPK, sebaran mata kuliah

masih cukup banyak pada mahasiswa semester 7 sehingga masih membebani

mahasiswa dan tidak bisa fokus pada pengerjaan tugas akhir. Namun dalam

Kurikulum 2017 direncanakan hanya satu semester (6 bulan) saja untuk

penyelesaian tugas akhir mahasiswa, salah satu caranya dengan

mendistribusikan mata kuliah yang selama ini ada di semester 7 ke semester-

semester awal. Sehingga pada semester 7 mahasiswa mulai fokus pada

pembuatan skripsi dan praktik di persekolahan.

Dokumen Pendukung :

1. POS/UNSRI/SPMI-04/03-09 tentang Tugas Akhir Skripsi dan Tesis 2. POS B10/US-FKIP/11 mengenai Pembimbingan Skripsi


5.6 Upaya Perbaikan Pembelajaran

Uraikan upaya perbaikan pembelajaran serta hasil yang telah dilakukan dan dicapai

dalam tiga tahun terakhir dan hasilnya.

Butir Upaya Perbaikan

Tindakan Hasil

(1) (2) (3)

Materi • Merevisi format RPS dan SAP mengikuti pedoman Universitas.

• Mengupgrade materi-materi perkuliahan agar sesuai dengan dinamika dan materi PPKn di persekolahan

• Pembuatan modul dan panduan praktikum

• Tersedianya RPS dan Sap yang telah sesuai dengan panduan yang dikeluarkan oleh universitas

• Penambahan materi ajar baru sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan

• Tersedianya modul dan panduan praktikum

Metode Pembelajaran

Mengembangkan berbagai metode pembelajaran yang berbasis student centered learning (SCL) disertai dengan perangkat pembelajarannya agar mampu mewujudkan HOTS.

Terwujudnya metode pembelajaran berbasis SCL

Penggunaan Teknologi Pembelajaran

• Memberikan kesempatan kepada dosen PS untuk mengikuti pelatihan elearning

• Memberi kesempatan dan memfasilitasi dosen untuk mengembangkan bahan ajar berbasis IT melalui berbagai skim penelitian dan hibah pengembangan bahan ajar berbasis e-learning.

Tersedianya bahan ajar berbasis IT


Butir Upaya Perbaikan

Tindakan Hasil

(1) (2) (3)

Cara-cara evaluasi

• Mengembangkan dan melaksanakan evaluasi pembelajaran yang lebih bervariasi, antara lain dalam bentuk penugasan/presentasi (mengerjakan soal dan observasi lapangan sesuai dengan materi), Kuis interkatif, Ujian Tengah Semester (UTS), dan Ujian Ahir Semester (UAS).

• Selain itu, dosen juga melakukan evaluasi terhadap proses belajar mengajar dengan cara melakukan observasi kelas, dan juga menilai keaktifan serta hasil kerja mahasiswa melalui diskusi.

Hasil belajar dan motivasi mahasiswa meningkat

5.7 Upaya Peningkatan Suasana Akademik

5.7.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik,

kebebasan mimbar akademik).

Kebijakan tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan

mimbar akademik telah diatur dalam Statuta Unsri Bab VII Pasal 26 s.d 29 selain

itu juga pada keputusan Rektor Unsri nomor 097/H9//DT.Kep/2009 tentang

Kebijakan Akademik Universitas Sriwijaya dan Buku Pedoman Akademik FKIP

Unsri. Berdasarkan ketentuan tersebut, otonomi keilmuan harus berpedoman

pada norma dan kaidah keilmuan yang harus ditaati oleh tenaga dosen dan juga

mahasiswa.

1. Kebijakan otonomi keilmuan

PS PPKn FKIP Unsri memberikan kesempatan kepada para dosen untuk

melaksanakan berbagai kegiatan dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi yang sesuai dengan kaidah keilmuannya misalnya untuk mengikuti

studi lanjut, mengadakan serta mengikuti berbagai pertemuan ilmiah. Pada saat

ini terdapat satu orang dosen prodi PPKn yang sedang mengikuti studi S-3 sesuai

bidang keilmuan yang dipilihnya. Selain berbagai hal yang dikemukakan di atas,

otonomi keilmuan di PS PPKn juga dikembangkan melalui pemberian


kesempatan bagi dosen dan mahasiswa untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh Unsri seperti

penggunaan bahan pustaka, pemanfaatan jaringan internet, dan aspek lainnya

yang mampu mendukung pengembangan iptek.

2. Kebijakan kebebasan akademik

Kebebasan akademik berlandaskan pada kepatuhan terhadap nilai-nilai

etika dan moral, hal tersebut wajib ditaati serta dilaksanakan oleh seluruh dosen

dan mahasiswa. Dalam melaksanakan Tridharma perguruan tinggi dosen dapat

turut serta melibatkan mahasiswa, misalnya dalam penelitian dan pengabdian

melalui observasi dan uji coba. Lalu dalam aspek pengajaran sebagai contoh

dalam mata kuliah belajar dan pembelajaran mahasiswa ditugaskan untuk

mengadakan observasi ke sekolah dan juga melakukan uji coba pada soal yang

sudah mereka susun dalam proses perkuliahan mata kuliah tersebut.

Kebebasan akademik bagi mahasiswa dikembangkan melalui kebebasan

memilih mata kuliah, selain itu mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk

mengikuti berbagai kegiatan baik di dalam maupun di luar kampus, misalnya

kegiatan seminar ataupun pelatihan. Kemudian pemberian kesempatan bagi

mahasiswa menyampaikan saran dan kritik terhadap kinerja dosen dan tenaga

kependidikan, serta kebebasan dalam melaksanakan kegiatan kemahasiswaan

yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat.

3. Kebijakan kebebasan mimbar akademik

Kebebasan mimbar akademik dengan memberikan kesempatan kepada

dosen PS PPKn untuk menyampaikan ide, hasil penelitian, hasil pengabdian pada

masyarakat dalam berbagai pertemuan ilmiah berbentuk seminar, ceramah

umum, simposium dan lokakarya. Dalam hal mendukung kebebasan mimbar

akademik, ketua PS PPKn ikut terlibat dalam Forkom (forum komunikasi) Dekan

FKIP se Indonesia, kemudian juga dosen PS PPKn diberi kebebasan menjadi

anggota /pengurus organisasi keilmuan/profesi seperti ISWI, AP3KNI serta

Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia.

Kebebasan mimbar akademik juga dilakukan melalui pemberian

kesempatan mengajukan pendapat/saran/kritik pada forum rapat dosen.

Kebijakan tersebut telah terbukti dapat menciptakan kebebasan akademik yang

kondusif di antara sivitas akademik PS PPKn.


Kemudian terkait dengan mahasiswa, PS PPKn memberikan kesempatan

dan kebebasan kepada mahasiswa untuk menyampaikan ide dan aspirasinya

melalui mimbar-mimbar akademik. Selain itu PS PPKn juga mengikutsertakan

mahasiswa dalam berbagai kegiatan dosen baik di dalam kampus (pelaksanaan

kuliah dan seminar mahasiswa) maupun di luar kampus (Program PKL, seminar

nasional, pengabdian, dan penelitian).

5.7.2 Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan

terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.

Sarana dan prasarana serta dana yang ada di lingkungan universitas dan

fakultas dimanfaatkan secara bersama-sama oleh semua program studi yang ada

sehingga tanggung jawab pengelolaan dan pemeliharaannya dilakukan secara

terstruktur oleh Unit/Jurusan/Pusat di tingkat lembaga, tidak hanya pada jenjang

prodi, hal itu dijelaskan sebagai berikut.

1. Ketersediaan dan jenis prasarana

Ketersediaan prasarana dapat mendukung usaha terwujudnya interaksi

dosen-mahasiswa, baik di dalam maupun di luar kampus, selain itu juga untuk

menciptakan iklim ilmiah yang mendorong perkembangan dan kegiatan

akademik/profesional. Salah satu prasarana yang mendukung hal tersebut ialah

lingkungan kampus yang yang cukup asri, lapangan olahraga, mushola yang

terdapat di setiap fakultasnya, kantin yang cukup representatif, fasilitas

photocopy, fasilitas kesehatan klinik yang dimiliki Unsri, Bus untuk mahasiswa,

dosen serta karyawan, laboratorium komputer, laboratorium multimedia dan juga

tersedianya sarana rusunawa bagi mahasiswa yang terdapat di dalam lingkungan

kampus Unsri Inderalaya.

Budaya akademik yang kondusif merupakan salah satu indikator untuk

mewujudkan interaksi antar dosen atau antara dosen dan mahasiswa, atau antar

mahasiswa, yang dapat mendukung terciptanya suasana akademik yang baik.

Budaya akademik terwujud dalam hal kedisiplinan, interaksi serta tata busana

yang sesuai dengan kehidupan kampus. Selain itu juga terdapat prasarana fisik

berupa ruang dosen, ruang administrasi/pelayanan, ruang kuliah, ruang diskusi,

perpustakaan, laboratorium, dan hotspot area. Dengan perwujudan hal tersebut


maka diharapkan upaya Unsri untuk mencapai visi, misi, sasaran, dan tujuan akan

tercapai secara maksimal.

Prasarana yang tersedia pada PS PPKn yang dapat dimanfaatkan untuk

mendukung penyelenggaraan proses pembelajaran adalah ruang kelas, ruang

baca, serta laboratorium PPKn. PS PPKn mempunyai ruangan perkuliahan untuk

kampus Indralaya, yang terletak di dua gedung kuliah, yakni gedung C dan

gedung D. Untuk kampus Palembang Program Studi PPKn disediakan 1 ruangan

kuliah, yang terletak di lantai 2 gedung baru kampus FKIP Jalan Ogan. Selain

ruang kuliah pada kampus Indralaya dan kampus Palembang PS PPKn juga

mempunyai 1 ruangan untuk ketua Program Studi, dan ruangan untuk dosen-

dosen program studi untuk kampus Indralaya, sedangkan untuk kampus

Palembang disediakan satu ruang dosen jurusan.

2. Ketersediaan dan jenis sarana

Fasilitas utama untuk menunjang proses pembelajaran PS PPKn FKIP Unsri

diantaranya Ruang Kuliah ber AC, Kursi Mahasiswa dan dosen, Proyektor, papan

tulis, jaringan internet, CD Media Pembelajaran, alat peraga pada laboratorium

PPKn, pustaka yang terdapat di prodi serta ruang baca FKIP yang bisa

dimanfaatkan secara bersama dengan prodi lainnya. Penggunaan fasilitas

perpustakaan dibawah koordinasi UPT Perpustakaan Unsri. Civitas akademika

dapat memanfaatkan perpustakaan yang ada di Fakultas maupun Universitas

dengan menjadi anggota perpustakaan jika akan melakukan peminjaman.

Disamping itu di ruang program studi juga terdapat jurnal serta skripsi yang juga

dapat dipinjam oleh dosen dan mahasiswa.

3. Ketersediaan dan jenis dana

Untuk mencapai visi dan misi program studi, PS PPKn FKIP Unsri

mendapatkan dana dari kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat

yang di lakukan oleh dosen PS PPKn yang berasal dari Perguruan Tinggi sendiri

ataupun DIKTI. Dana tersebut dimanfaatkan untuk menunjang semua aktivitas

akademik yang ada di program studi. Selain dana tersebut, dosen PS PPKn juga

bisa mengajukan permohonan bantuan dana kepada pihak fakultas ataupun

universitas untuk mengikuti kegiatan seminar nasional, seminar internasional

serta menulis pada jurnal terindeks.


Dalam menunjang operasional PS, di dapatkan juga dana dari pihak

universitas melalui Sistem Informasi Rencana Anggaran (SIRENA) dengan cara

mengisi rencana kerja dan anggaran (RKA) melalui pihak jurusan, hal tersebut

dikarenakan PS tidak memiliki wewenang untuk mengajukan anggaran sendiri ke

pihak universitas namun harus melalui ketua jurusan.

5.7.3 Program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang

dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana

akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku,

penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-

mahasiswa-alumni).

Untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif, PS telah merancang

dan merealisasikan sejumlah kegiatan di dalam dan di luar kelas, sebagai berikut.

1. Seminar, Simposium, Lokakarya dan Pelatihan

Civitas akademika PS PPKn terlibat aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan

akademik di dalam dan luar kampus. Dosen dan mahasiswa secara berkala setiap

tahunnya mengikuti berbagai kegiatan yang terdiri dari seminar, simposium,

lokakarya, dan pelatihan baik sebagai panitia, pembicara, maupun peserta.

Kegiatan yang dimaksud mulai dari tingkat fakultas, universitas, nasional maupun

internasional yang diselenggarakan baik di lingkungan Unsri maupun di luar

lingkungan Unsri.

Pada 20 November tahun 2014, dosen PS PPKn mengikuti kegiatan kuliah

umum yang bertempat di Bandung. Kemudian 10 Oktober tahun 2015 mengikuti

kegiatan kuliah umum Filsafat Pancasila di Yogyakarta. Selanjutnya Seminar

Internasional SULE-IC pada 7-9 Oktober tahun 2016 serta Kuliah Umum Belajar

dan Pembelajaran di Malaysia pada 12 November 2017. Selain kegiatan tersebut,

civitas akademika PS PPKn juga terlibat dalam Workshop Penyusunan Kurikulum

Program Studi yang Mengacu pada KKNI, Lokakarya Pembimbing Akademik,

Workshop OJS, Pelatihan e-Learning, Pelatihan Pekerti, Pelatihan AA, seminar

dan pertemuan Forkom di Palu, Simposium Nasional Kebangsaan di Bandung dan

menjadi tim ahli BSNP. Dosen dan mahasiswa juga melaksanakan kegiatan ilmiah


yang terjadwal, yaitu seminar usul, seminar hasil penelitian serta ujian skripsi oleh

mahasiswa yang terjadwal setiap bulannya.

2. Penelitian dan pengabdian bersama

Dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, PS PPKn

senantiasa menginformasikan mengenai dana-dana hibah kolaborasi

internasional, hibah unggulan kompetitif, hibah penelitian, hibah pengajaran, hibah

pengabdian yang disediakan oleh fakultas, universitas, maupun DIKTI. Selanjutnya

melalui rapat prodi, disusun tim pelaksana untuk beberapa kegiatan penelitian dan

pengabdian pada masyarakat. Hal ini dimaksudkan agar semua dosen prodi

terlibat dalam kegiatan tersebut, serta mampu mewujudkan iklim keilmiahan serta

rasa kebersamaan dalam menciptakan suasana akademik yang kondusif antar

dosen prodi. Kegiatan penelitian dan pengabdian dosen PS PPKn juga melibatkan

mahasiswa dalam pelaksanaanya, hal tersebut menggambarkan suasana

akademik yang kondusif antara mahasiswa dan dosen prodi.

3. Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) & Peringatan Hari Pahlawan

Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) merupakan kegiatan yang

diadakan setiap awal tahun ajaran baru, hal tersebut agar mahasiswa baru yang

telah bergabung dalam PS PPKn dapat mengenal dan memahami hal-hal terkait

dengan kehidupan di kampus baik secara akademik maupun non akademik. Dalam

kegiatan PK2 Himpunan Mahasiswa PPKn (HMPPKn) berperan aktif untuk

menyukseskan acara tersebut diantaranya dengan mempersiapkan tim untuk

mengakomodasi berbagai keperluan mahasiswa baru PS PPKn.

Dalam mempersiapkan kegiatan PK 2, HMPPKn selalu berkordinasi dengan

ketua PS PPKn agar kegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat dan

mampu menimbulkan jalinan keakraban antara mahasiswa baru dengan segenap

civitas akademika di PS PPKn. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan ialah

perkenalan antara mahasiswa baru dengan seluruh dosen dan tenaga

kependidikan yang ada di PS PPKn.


Gambar 5.3 Kegiatan PK2 PPKn FKIP Unsri

Selain kegiatan PK 2 ada pula kegiatan Peringatan Hari Pahlawan yang juga

merupakan program rutin bagi PS PPKn, pelaksanaan program ini difasilitasi oleh

fakultas, karena program ini merupakan program rutin bidang kemahasiswaan

FKIP Unsri. Program ini pelaksanaannya melibatkan dosen prodi dan mahasiswa

yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa PPKn (HMPPKn) untuk secara

bersama-sama menyusun perencanaan, mekanisme pelaksanaan, dan

mengevaluasi kegiatan.

Ketika menyusun rencana kegiatan, mahasiswa menjelaskan ide mereka

kepada dosen, kemudian secara bersama-sama mendiskusikan ide tersebut. Pada

saat pelaksanaan, prodi bekerjasama dengan HMPPKn beserta IKA PPKn

mengadakan berbagai kegiatan dalam memperingati hari pahlawan seperti pawai

kebudayaan, LCC, lomba debat, serta kuliah umum yang menghadirkan

narasumber dari luar kampus. Pada saat evaluasi, mahasiswa dan dosen terlibat

dalam diskusi untuk mengevaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan.

Hubungan yang sinergis antara mahasiswa dan dosen sangat terlihat dalam

pelaksanaan kegiatan ini, karena berinteraksi dan saling berdikusi dalam

mendukung suksesnya acara tersebut.

4. Temu Dosen-Mahasiswa-Alumni

Temu dosen-mahasiswa-alumni merupakan salah satu program rutin

tahunan prodi. Kegiatan ini salah satunya dengan mengikuti kegiatan reuni akbar

yang diadakan oleh FKIP Unsri di tahun 2016 yang melibatkan dosen dan


mahasiswa sebagai panitia. Selain itu dosen dan alumni juga terlibat dalam

pertemuan ilmiah dalam bentuk kegiatan pelatihan dan penyusunan PTK serta

Karya Tulis Ilmiah di SMPN 1 Banyuasin dan SMAN 2 Pagaralam. Kegiatan temu

dosen-mahasiswa dan alumni juga dilakukan pada setiap acara buka bersama di

bulan Ramadhan yang diselenggarakan oleh HMPPKn, PS PPKn dan IKA PPKn.

Gambar 5.4 Kegiatan Pelatihan PTK di SMAN 2 Pagaralam

5.7.4 Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa, serta antar

dosen.

1. Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa

Peningkatan interaksi antara dosen dan mahasiswa telah dikembangkan

prodi melalui beberapa kegiatan berikut.

a. Di bidang pengajaran, interaksi antara dosen dan mahasiswa terjalin melalui

kegiatan pengajaran dan pembimbingan, selain itu interaksi juga terjalin

pada kegiatan seminar mahasiswa dan PKL. Seminar mahasiswa

dilaksanakan dalam bentuk seminar usul penelitian serta seminar hasil

penelitian. Dalam hal ini dosen terlibat dalam membimbing mahasiswa

sehingga suasana akademik sangat terasa dalam interaksi tersebut.

Selain itu, PS PPKn juga mempunyai agenda rutin kegiatan PKL yang

dilaksanakan setiap tahun pada akhir semester ganjil. Kegiatan ini diikuti

oleh semua mahasiswa peserta mata kuliah yang menjadi tema PKL,

dengan dibimbing oleh dosen pengasuh mata kuliah dan beberapa orang


dosen lainnya. Melalui kegiatan PKL ini interaksi yang terjalin antara

mahasiswa dan dosen menjadi semakin meningkat, karena suasana yang

tercipta dalam kegiatan PKL ini adalah suasana yang akrab.

b. Di bidang penelitian, interaksi dosen dan mahasiswa terjalin melalui

kegiatan penelitian bersama antara dosen dan mahasiswa. Dalam hal ini

penelitian dosen merupakan payung bagi penelitian beberapa mahasiswa

yang dibimbingnya. Oleh karena itu, interaksi antara dosen dan mahasiswa

terasa semakin meningkat karena dosen dan mahasiswa terlibat secara

bersama-sama terutama dalam penyusunan dan pengembangan instrumen

penelitian, pelaksanaan penelitian, dan analisis data. Interaksi yang baik ini

merupakan salah satu faktor yang dapat mempercepat masa studi

mahasiswa dan sekaligus meningkatkan kualitas tugas akhir mahasiswa

tersebut.

c. Di bidang pengabdian, interaksi dosen dan mahasiswa terjalin melalui

kegiatan pengabdian dosen yang melibatkan mahasiswa. Mahasiswa-

mahasiswa yang mengikuti kegiatan pengabdian dipandang terampil dalam

topik yang terkait dengan kegiatan tersebut. Keterlibatan mahasiswa ini

adalah sebagai narasumber pendamping dan sebagai tim analisis data.

Dengan adanya intensitas pertemuan dalam kegiatan pengabdian ini,

interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa semakin baik.

d. Di samping itu, interaksi dosen dan mahasiswa juga terjalin melalui kegiatan

pembimbingan mahasiswa dalam setiap kegiatan HMPPKn dan juga pada

penyusunan proposal PKM.

2. Interaksi akademik antar mahasiswa

Peningkatan interaksi antar mahasiswa telah dikembangkan prodi melalui

beberapa kegiatan berikut.

a. Kuliah umum, Lomba Cerdas Cermat PPKn (LCC), dan lomba debat yang

dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan ini dilaksanakan Himpunan Mahasiswa

PPKn (HMPPKn) bekerjasama dengan alumni pendidikan PPKn FKIP Unsri.

Untuk mensuksesan kegiatan ini, semua mahasiswa baik yang terlibat

dalam kepanitianaan maupun tidak saling membantu dan bekerja bersama-

sama dalam suasana yang akrab, baik pada saat persiapan maupun

pelaksanaan.


b. Keikutsertaan dalam Hardiknas dan Hari Pahlawan. Interaksi akademik

yang terjalin antar mahasiswa pada kegiatan ini terlihat pada saat

mahasiswa dengan dikoordinasi oleh HMPPKn berlatih bersama dalam

upaya untuk memenangkan berbagai cabang lomba dalam hardiknas serta

juga dalam upaya mensukseskan acara memperingati hari pahlawan.

3. Interaksi akademik antar dosen

Peningkatan interaksi antar dosen telah dikembangkan prodi melalui

beberapa kegiatan berikut.

a. Untuk menjalin hubungan yang sinergis antara dosen senior dan dosen

muda, prodi melalui rapat telah merancang jadwal kuliah yang membentuk

tim teaching yang memasangkan dosen senior dengan keahlian tertentu

dengan dosen muda. Hal ini bertujuan agar dosen muda mendapat

pembimbingan langsung dalam melaksanakan perkuliahan di prodi.

Pembimbingan dilakukan mulai dari perencanaan (penyusunan RPS, SAP,

dan bahan ajar), pelaksanaan (tim mengajar), dan evaluasi (pelaksanaan

dan pemberian umpan balik hasil belajar mahasiswa).

b. Penelitian dan pengabdian secara bersama-sama. Mulai dari penyusunan

proposal penelitian, laporan kemajuan dan hasil akhir sampai kepada

kegiatan seminar. Kegiatan ini merupakan ajang bagi para dosen untuk

secara bersama sama mengadakan kolaborasi dalam upaya meningkatkan

kemampuan akademik.

c. Rapat prodi yang dilaksanakan pada setiap akhir semester. Rapat prodi diisi

dengan berbagai macam pembahasan yang terkait dengan program studi

seperti kegiatan evaluasi pelaksanaan pembelajaran dan pembagian tugas

mengajar, juga diskusi mengenai topik terkini terkait dosen dan mahasiswa,

misalnya kenaikan pangkat dosen atau tindakan yang diberikan untuk

mahasiswa-mahasiswa yang terancam Drop Out (DO). Rapat ini juga

dimanfaatkan prodi untuk memberikan informasi mengenai berbagai hibah

penelitian, pengajaran, dan pengabdian. Interaksi yang baik ini mampu

menciptakan suasana akademik yang kondusif di prodi PPKn.

d. Kegiatan penyusunan Beban Kerja Dosen secara bersama yang

dilaksanakan pada setiap pertengahan semester. Kegiatan ini dijadikan

dosen sebagai sarana untuk meningkatkan intensitas pertemuan dan


interaksi antar dosen. Dalam hal ini kaprodi bersama ketua jurusan PIPS

memfasilitasi dosen dengan menyiapkan bebagai dokumen yang diperlukan

dosen.

5.7.5 Pengembangan perilaku kecendekiawanan.

1. Kegiatan penanggulangan kemiskinan,

Upaya penanggulangan kemiskinan dikembangkan PS PPKn bersama

HMPPKn melalui kegiatan-kegiatan seperti Bakti Sosial dengan memberikan

bantuan dalam bentuk uang dan sembako ke panti asuhan yang rutin

dilaksanakan setiap tahunnya. Selain itu mahasiswa Program Studi PPKn juga

melakukan infaq guna disumbangkan kepada masyarakat yang menbutuhkan.

Gambar 5.5 Kegiatan Bakti Sosial ke Panti Asuhan

2. Pelestarian lingkungan

Dalam ikut melaksanakan pelestarian lingkungan, mahasiswa PS PPKn

turut serta dalam kegaiatan menanam pohon yang dilakukan pada kegiatan reuni

akbar FKIP Unsri di tahun 2016. selain itu, mahasiswa PS PPKn juga terlibat

dalam penanaman berbagai macam pohon tumbuhan di taman firdaus yang

merupakan taman yang dicanangkan oleh rektor Unsri yang terletak tidak jauh

dari kampus FKIP Indralaya.

3. Peningkatan kesejahteraan masyarakat


Mahasiswa PS PPKn yang tergabung dalam HMPPKn mengadakan Program

Bina Desa dengan mengajar anak-anak di desa Mandala Kabupaten Ogan Ilir.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengupayakan meningkatnya taraf hidup serta

kesejahteraan masyarakat di desa tersebut dengan memberikan pendidikan

sebagai bekal bagi anak-anak disana untuk memperoleh penghidupan yang lebih

baik.

Gambar 5.6 Kegiatan Bina Desa HMPPKn

4. Kegiatan penanggulangan masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, dan

lingkungan lainnya.

Mahasiswa PS PPKn yang tergabung dalam HMPPKn rutin mengadakan

kegiatan seperti kegiatan PKMPS dan MIKRAB sebagai kegiatan pelatihan

kepemimpinan dan pemberian materi terkait dasar-dasar organisasi kepada

mahasiswa baru. Dengan diadakannya kegiatan tersebut, diharapkan para

mahasiswa PS PPKn memiliki bekal pemahaman serta analisis dalam

menghadapi berbagai persoalan ekonomi, politik, sosial, budaya dan lingkungan

yang mereka akan temukan dalam kehidupan bermasyarakat.

Documents

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA … · KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 5.1 Kurikulum Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan