29
85 Borang Akreditasi Program Magister Teknik Sipil 2012 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 5.1 Kurikulum 1. Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. 2. Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. 3. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi. 5.1.1 Kompetensi Uraikan secara ringkas kompetensi lulusan (kompetensi utama, kompetensi pendukung, kompetensi lainnya). Kurikulum memuat matakuliah yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi matakuliah, silabus, rencana pembelajaran, dan evaluasi. Kurikulum telah dirancang sesuai dengan relevansi tujuan, cakupan, dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi. Kompetensi Lulusan 1. Kompetensi utama Kompetensi utama lulusan Magister Teknik Sipil adalah menjadi tenaga ahli di bidang teknik sipil dan mampu mengembangkan keilmuan dan penelitian rekayasa yang dihadapinya dengan wawasan pengetahuan yang lebih luas dan up to date. 2. Kompetensi pendukung Selain kompetensi utama, lulusan Magister Teknik Sipil dapat menjadi tenaga ahli di bidang yang sesuai dengan minatnya (Teknik Transportasi, Teknik Struktur, Manajemen Konstruksi, Perencanaan Wilayah dan Kota). 3. Pengetahuan dan pemahaman 1. Mengerti dan memahami dasar-dasar ilmu teknik sipil. 2. Mengerti dan memahami konsep, teori dan aplikasi perencanaan dan manajemen infrastruktur dan struktur di bidang teknik sipil.

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

  • Upload
    vulien

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

85

Borang Akreditasi Program Magister Teknik Sipil 2012

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 5.1 Kurikulum

1. Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian

yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di

perguruan tinggi.

2. Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam

kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan,

terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata

kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan

keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam

keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata

kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.

3. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan

kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan

keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam

berbagai situasi dan kondisi.

5.1.1 Kompetensi

Uraikan secara ringkas kompetensi lulusan (kompetensi utama, kompetensi

pendukung, kompetensi lainnya).

Kurikulum memuat matakuliah yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan

memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan

memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi

matakuliah, silabus, rencana pembelajaran, dan evaluasi.

Kurikulum telah dirancang sesuai dengan relevansi tujuan, cakupan, dan kedalaman

materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan

kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi

dan kondisi.

Kompetensi Lulusan

1. Kompetensi utama

Kompetensi utama lulusan Magister Teknik Sipil adalah menjadi tenaga ahli di

bidang teknik sipil dan mampu mengembangkan keilmuan dan penelitian

rekayasa yang dihadapinya dengan wawasan pengetahuan yang lebih luas

dan up to date.

2. Kompetensi pendukung

Selain kompetensi utama, lulusan Magister Teknik Sipil dapat menjadi tenaga

ahli di bidang yang sesuai dengan minatnya (Teknik Transportasi, Teknik

Struktur, Manajemen Konstruksi, Perencanaan Wilayah dan Kota).

3. Pengetahuan dan pemahaman

1. Mengerti dan memahami dasar-dasar ilmu teknik sipil.

2. Mengerti dan memahami konsep, teori dan aplikasi perencanaan dan

manajemen infrastruktur dan struktur di bidang teknik sipil.

Page 2: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

86

Borang Akreditasi Program Magister Teknik Sipil 2012

3. Mengerti dan memahami pentingnya penelitian dan pengembangan terus

menerus dalam disiplin ilmu teknik sipil.

4. Mengerti dan memahami pentingnya pembelajaran yang berlangsung

tiada henti (life-long learning).

4. Ketrampilan intelektual, praktik dan manajerial

1. Menguasai metode perencanaan dan penelitian di bidang teknik sipil.

2. Mampu mengimplementasikan bekal pengetahuan di dunia kerja bidang

teknik sipil.

3. Terampil dalam pemakaian komputer, menggunakan perangkat lunak di

bidang teknik sipil dan akses internet.

4. Menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan kerja dan dapat

bekerjasama dalam kelompok (team work).

5. Mampu menjadi pimpinan dalam tim kelompok kerja kecil.

6. Terampil dalam penulisan laporan dan karya ilmiah serta dalam penyajian

atau presentasi laporan dan karya ilmiah.

7. Terampil dalam pemakaian bahasa lisan dan tertulis baik bahasa

Indonesia maupun Inggris.

8. Mampu melihat peluang pekerjaan di teknik sipil.

9. Mampu bersaing secara nasional dan internasional.

10. Mencari kesempatan dan bersaing dalam memperoleh beasiswa untuk

studi lanjut.

11. Mandiri dan berfikir secara logis dan analitis untuk menyelesaikan

persoalan yang dihadapi secara profesional.

5. Sikap dan perilaku moral

1. Menjadikan ikhlas dan ridha Tuhan sebagai motivasi dalam bekerja.

2. Menjunjung tinggi norma moral, norma hukum, norma sopan santun, dan

etika profesi.

3. Mengembangkan kejujuran, kedisiplinan, keingintahuan, daya kritis,

kepercayaan diri, kematangan emosi, kooperatif, dapat dipercaya,

empatik dan spiritualistis.

4. Mempunyai etos kerja yang tinggi, dan melaksanakan usaha terbaiknya

dalam bekerja.

Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat pada

Kepmendiknas No. 045/U/2002.

(Lampiran 20 butir 5.1.1 Kurikulum pendidikan magister dan RPKPS/SAP)

5.1.2 Struktur Kurikulum

Beban studi program magister bagi peserta sekurang-kurangnya 36 SKS dan

sebanyak-banyaknya 50 SKS yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat

ditempuh dalam waktu kurang dari 4 (empat) semester dan selama-lamanya 10

(sepuluh) semester termasuk penyusunan tesis, setelah program sarjana, atau yang

sederajat (Kepmendiknas No. 232/U/2000).

Page 3: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

87

Borang Akreditasi Program Magister Teknik Sipil 2012

5.1.2.1 Jelaskan struktur kurikulum (perkuliahan, tugas-tugas khusus, penelitian tesis,

penulisan hasil penelitian tesis) serta keterkaitan di antaranya, serta lengkapi tabel di

bawah ini.

Kurikulum Program Magister Teknik Sipil disusun dengan memperhatikan kebutuhan

pasar dan kadar akademik yang dibutuhkan oleh seorang Magister Teknik Sipil.

Kurikulum ini juga dirancang agar kegiatan perkuliahan dapat dilakukan dalam waktu 3

semester dan kerja penelitian dirancang dapat dilakukan selama 1 semester. Dengan

demikian waktu penyelesaian studi pada program studi ini adalah 4 semester.

Keberhasilan tujuan struktur kurikulum sangat erat berkaitan dengan kemampuan

dasar mahasiswa dan sejauh mana proses belajar-mengajar yang terjadi mampu

memberikan kondisi kondusif yang mampu meningkatkan kemampuan dan kemauan

mahasiswa dalam melakukan proses belajar. Untuk itu, sejumlah prasyarat ditetapkan

dalam sistem penerimaan mahasiswa, serangkaian perlakuan khusus (yang berupa

kegiatan Program Alih Tahun) dilakukan dalam upaya memberikan suatu standar

kemampuan dasar dalam mengikuti struktur kurikulum yang dirancang. Disamping itu,

perhatian pada upaya meningkatkan mutu proses pembelajaran menjadi perhatian

yang serius untuk dapat mencapai tujuan kurikulum yang dirancang.

Page 4: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 88

Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester, dengan mengikuti format tabel berikut:

Tabel 5.1. Struktur Kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah per semester Minat Teknik Transportasi Mata Kuliah Wajib

Mata Kuliah Pilihan

Cat : mahasiswa S2 Teknik Sipil dinyatakan lulus jika menapai 38-50 sks (SK Dikti No...) dengan MK wajib 33 sks, MK pilihan 5-17 sks

Smt Kode MK Nama Mata Kuliah(1)

Bobot SKS SKS MK dalam Kurikulum Kelengkapan

(3) Unit/ Jur/ Fak

Penyelenggara Inti(2)

Insti-tusional Deskripsi Silabus SAP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

I TKS 6125 Pemodelan Transportasi 3 PS

I TKS 6120 Riset Operasi 3 PS

I TKS 6128 Transportasi & Lingkungan 2 PS

I TKS 6126 Rekayasa Jalan Raya Lanjut 3 PS

I TKS 6127 Rekayasa Lalulintas Lanjut 3 PS

II TKS 6130 Transportasi Wilayah & Kota 3 PS

II TKS 6223 Teknologi Bahan Perkerasan 2 PS

II TKS 6202 Prasarana Transportasi 2 PS

III TKS 6131 Studio Perencanaan Transportasi 2 PS

III/IV UBU 6006 Tesis 10 Fakultas

II-III Pilihan 6

Total SKS 39

Smt Kode MK Nama Mata Kuliah(1)

Bobot SKS SKS MK dalam Kurikulum Kelengkapan

(3) Unit/ Jur/ Fak

Penyelenggara Inti(2)

Insti-tusional Deskripsi Silabus SAP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

II/III TKS 6213 Aplikasi GIS 2 PS

II/III TKS 6209 Transportasi & Tataguna Lahan 2 PS

II/III TKS 6113 Ekonomi Transportasi 2 PS

II/III TKS 6107 Topik Khusus Transportasi 2 PS

II/III TKS 6206 Sarana Prasarana Wilayah & Kota 2 PS

II/III TKS 6210 Sistem Terminal 2 PS

II/III TKS 6211 Rekayasa Perkerasan 2 PS

II/III TKS 6114 Perencanaan Angkutan Umum 2 PS

Total SKS 16

Page 5: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 89

Minat Teknik Struktur Mata Kuliah Wajib

Mata Kuliah Pilihan

Smt Kode MK Nama Mata Kuliah(1)

Bobot SKS

SKS MK dalam Kurikulum

Kelengkapan(3)

Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara

Inti(2)

Insti-

tusional Deskripsi Silabus SAP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

I TKS 6108 Matematika Rekayasa Struktur 2 PS

I TKS 6110 Struktur Baja Lanjut 2 PS

I TKS 6111 Struktur Beton Lanjut 2 PS

I TKS 6109 Teknologi Bahan Lanjut 3 PS

I TKS 6112 Keandalan Struktur 2 PS

II TKS 6104 Metode Elemen Hingga 2 PS

II TKS 6224 Metode Numerik Lanjut 3 PS

II TKS 6225 Mekanika Kontinum 3 PS

II TKS 6206 Stabilitas Struktur 2 PS

II TKS 6216 Dinamika & Rekayasa Gempa 3 PS

III/IV UBU 6006 Tesis 10 Fakultas

II-III Pilihan 6

Total SKS 40

Smt Kode MK Nama Mata Kuliah(1)

Bobot SKS

SKS MK dalam Kurikulum

Kelengkapan(3)

Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara

Inti(2)

Insti-

tusional Deskripsi Silabus SAP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

II/III TKS 6116 Plat & Cangkang 2 PS

II/III TKS 6117 Plastisitas & Mekanika Retakan 2 PS

II/III TKS 6214 Metode Eksperimen Struktur 2 PS

II/III TKS 6215 Struktur Jembatan 2 PS

II/III TKS 6116 Teknik Komputasi 2 PS

II/III TKS 6117 Rheologi Beton Lanjut 2 PS

Total SKS 12

Page 6: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 90

Minat Manajemen Konstruksi Mata Kuliah Wajib

Mata Kuliah Pilihan

Smt Kode MK Nama Mata Kuliah(1)

Bobot

SKS

SKS MK dalam Kurikulum

Kelengkapan(3)

Unit/ Jur/ Fak

Penyelenggara Inti

(2) Insti-tusional Deskripsi Silabus SAP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

I TKS 6120 Riset Operasi 3 PS

I TKS 6121 Manajemen Proyek Lanjut 3 PS

I TKS 6122 Manajemen Sumber Daya Manusia 3 PS

I TKS 6123 Estimasi Biaya & Akuntansi Proyek 3 PS

I TKS 6124 Manajemen Kualitas 3 PS

II TKS 6217 Aspek Hukum & Lingkungan 3 PS

II TKS 6218 Manajemen Kinerja Proyek 3 PS

III/IV UBU 6006 Tesis 10 Fakultas

II-III Pilihan 8

Total SKS 39

Smt Kode MK Nama Mata Kuliah(1)

Bobot

SKS

SKS MK dalam Kurikulum

Kelengkapan(3)

Unit/ Jur/ Fak

Penyelenggara Inti

(2) Insti-tusional Deskripsi Silabus SAP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

II/III TKS 6218 Manajemen Kinerja Proyek 2 PS

II/III TKS 6219 Keandalan Sistem Infrastruktur 2 PS

II/III TKS 6220 Manajemen Penanganan Bencana 2 PS

II/III TKS 6221 Manajemen Infrastruktur 2 PS

II/III TKS 6222 Teknik Pelaksanaan 2 PS

II/III TKW 6211 Pengadaan Perumahan 2 PS

II/III TKW 6112 Tata Guna & Pengembangan Lahan 2 PS

II/III TKS 6206 Sarana Prasarana Wilayah & Kota 2 PS

Total SKS 16

Page 7: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 91

Minat Perencanaan Wilayah dan Kota Mata Kuliah Wajib

Mata Kuliah Pilihan

(1) Tuliskan mata kuliah pilihan sebagai mata kuliah pilihan I, mata kuliah pilihan II, dst. (nama-nama mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dicantumkan dalam tabel 5.1.3.) (2) Menurut rujukan peer group / Kepmendiknas 045/U/2002 (ps. 3 ayat 2e)

(3) Beri tanda √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi, silabus, dan atau SAP. Sediakan dokumen pada saat asesmen lapangan.

Butir 5.1.2.1.2. Persentase mata kuliah yang dilengkapi deskripsi mata kuliah, silabus dan SAP = 100%

Smt Kode MK Nama Mata Kuliah(1)

Bobot SKS SKS MK dalam Kurikulum Kelengkapan

(3) Unit/ Jur/ Fak

Penyelenggara Inti(2)

Insti-tusional Deskripsi Silabus SAP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

I TKW 6101 Teori Perencanaan Lanjut 2 PS

I TKW 6123 Metode Teknik Perencanaan I 2 PS

I TKW 6117 Kajian Lingkungan 2 PS

I TKW 6118 Teori Kota & Wilayah 2 PS

I TKW 6104 Pembiayaan Pembangunan Lanjut 2 PS

I TKW 6114 Pengelolaan Infrastruktur 2 PS

II TKS 6130 Transportasi Wilayah dan Kota 3 PS

II TKW 6216 Studio Perencanaan I 3 PS

II TKW 6215 Metode Teknik Perencanaan II 3 PS

III TKW 6119 Studio Perencanaan II 4 PS

III/IV UBU 6006 Tesis 10 Fakultas

II-III Pilihan 4

Total SKS 39

Smt Kode MK Nama Mata Kuliah(1)

Bobot SKS SKS MK dalam Kurikulum Kelengkapan

(3) Unit/ Jur/ Fak

Penyelenggara Inti(2)

Insti-tusional Deskripsi Silabus SAP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

II/III TKW 6112 Tata Guna & Pengembangan Lahan 2 PS

II/III TKW 6205 Manajemen Kota 2 PS

II/III TKW 6212 Perencanaan Permukiman 2 PS

II/III TKW 6211 Pengadaan Perumahan 2 PS

II/III TKW 6218 Perencanaan Kabupaten 2 PS

II/III TKW 6103 Ekonomi Wilayah 2 PS

II/III TKW 6207 Perencanaan Kawasan 2 PS

II/III TKW 6206 Konservasi & Peremajaan Kota 2 PS

II/III TKW 6210 Pengelolaan Permukiman 2 PS

Total SKS 16

Page 8: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 92

5.1.2.2 Tuliskan mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir, pada tabel berikut:

Tabel 5.2. Mata kuliah pilihan tiga tahun terakhir

Minat Teknik Transportasi

Semester Kode MK Nama MK (pilihan) Bobot SKS

Unit/ Jur/ Fak Pengelola

(1) (2) (3) (4) (6) II / III TKS 6213 Aplikasi GIS 2 PS

II / III TKS 6209 Transportasi & Tataguna Lahan 2 PS

II / III TKS 6114 Perencanaan Angkutan Umum 2 PS

II / III TKS 6113 Ekonomi Transportasi 2 PS

II / III TKS 6210 Sistem Terminal 2 PS

II / III TKS 6211 Rekayasa Perkerasan 2 PS

II / III TKS 6206 Sarana Prasarana Wilayah & Kota 2 PS

II / III TKS 6107 Topik Khusus Transportasi 2 PS

Total SKS 16

Minat Teknik Struktur

Semester Kode MK Nama MK (pilihan) Bobot SKS

Unit/ Jur/ Fak Pengelola

(1) (2) (3) (4) (6) II / III TKS 6214 Metode Eksperimen Struktur 2 PS

II / III TKS 6215 Struktur Jembatan 2 PS

II / III TKS 6217 Plastisitas & Mekanika Retakan 2 PS

II / III TKS 6116 Plat & Cangkang 2 PS

II / III TKS 6117 Rheologi Beton Lanjut 2 PS

II / III TKS 6118 Teknik Komputasi 2 PS

Total SKS 12

Minat Manajemen Konstruksi

Semester Kode MK Nama MK (pilihan) Bobot SKS

Unit/ Jur/ Fak Pengelola

(1) (2) (3) (4) (6) II / III TKS 6218 Manajemen Kinerja Proyek 2 PS

II / III TKS 6219 Keandalan Sistem Infrastruktur 2 PS

II / III TKS 6220 Manajemen Penanganan Bencana 2 PS

II / III TKS 6221 Manajemen Infrastruktur 2 PS

II / III TKS 6222 Teknik Pelaksanaan 2 PS

II / III TKW 6211 Pengadaan Perumahan 2 PS

II / III TKW 6112 Tata Guna & Pengembangan Lahan 2 PS

II / III TKS 6206 Sarana Prasarana Wilayah & Kota 2 PS

Total SKS 16

Minat Perencanaan Wilayah dan Kota

Semester Kode MK Nama MK (pilihan) Bobot SKS

Unit/ Jur/ Fak Pengelola

(1) (2) (3) (4) (6) II / III TKW 6112 Tataguna & Pengembangan Lahan 2 PS

II / III TKW 6206 Konservasi & Peremajaan Kota 2 PS

II / III TKW 6207 Perencanaan Kawasan 2 PS

II / III TKW 6212 Perencanaan Permukiman 2 PS

II / III TKW 6103 Ekonomi Wilayah 2 PS

II / III TKW 6210 Pengelolaan Permukiman 2 PS

II / III TKW 6211 Pengadaan Perumahan 2 PS

II / III TKW 6217 Ekonomi Kota 2 PS

II / III TKW 6218 Perencanaan Kabupaten 2 PS

Total SKS 18

Butir 5.1.2.2. Bobot SKS mata kuliah pilihan = 10-18 SKS

Bobot SKS yang disediakan/dilaksanakan = 10-14 SKS

Page 9: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 93

5.1.3 Peninjauan Kurikulum dalam Lima Tahun Terakhir

Jelaskan mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam

proses peninjauan tersebut.

Peninjauan kurikulum dilakukan sekurang-kurangnya pada tahun keempat, setelah

melalui observasi berupa monitoring dan evaluasi atas terselenggaranya kurikulum,

dengan terlebih dahulu mengevaluasi kurikulum yang tengah berjalan dan disesuaikan

dengan minat calon mahasiswa serta rencana keberlanjutan program studi. Pihak-

pihak yang dilibatkan dalam proses peninjauan kurikulum mencakup dosen pengajar,

ketua program studi/jurusan serta para pakar sebagai nara sumber. Pihak lain yang

terlibat secara tidak langsung adalah Alumni dan Pengguna Lulusan (melalui

penyebaran kuesioner dan semiloka sebagai nara sumber).

Selain perubahan Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)

yang diselenggarakan pada setiap awal semester, maka pengembangan kurikulum

dilakukan secara intensif dalam rapat koordinasi hal-hal seperti berikut: (a) proses

belajar-mengajar pada semester-semester yang lalu; (b) administrasi pendidikan; (c)

kurikulum yang sedang dilaksanakan; dan (d) Rencana Program dan Kegiatan

Pembelajaran Semester (RPKPS) setiap mata kuliah.

Pembahasan dalam lokakarya kurikulum selain disesuaikan dengan visi, misi, dan

tujuan program studi, juga didasarkan pada masukan saran dari mahasiswa dengan

menggunakan hasil evaluasi yang dilakukan setiap akhir tahun akademik. Dengan

demikian, kurikulum program studi khususnya dan PMD FT UB pada umumnya

mampu mencerminkan sistem pendidikan program pascasarjana yang setara dan

berkualitas dengan perguruan tinggi lain yang ternama di dalam maupun di luar

negeri. Evaluasi kurikulum pada bulan Juli 2008 merupakan perubahan kurikulum

yang mendasar karena disesuaikan pada pembukaan program double degree dan

evaluasi kurikulum yang kedua dilakukan pada bulan Januari 2010 bersamaan

dengan penerimaan mahasiswa asing (World Class University).

Mekanisme perbaikan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak antara lain:

Guru Besar, Staf Pengajar (yang bergelar Doktor) serta Asosiasi Profesi yaitu Asosiasi

Persatuan Insiyur Indonesia (PII), Pengguna (Pengusaha, BUMN, BUMD dan

PEMDA), mahasiswa dan alumni.

Tahap pertama perubahan kurikulum, Ketua Program Studi dengan persetujuan

Dekan mengundang Guru Besar dan Staf Pengajar untuk mendiskusikan dalam

rangka mencapai kesepakatan bersama atas perubahan kurikulum. Hasil diskusi yang

diperoleh dibawa ke forum pertemuan dengan Perguruan Tinggi lain, Asosiasi Profesi

yaitu PII serta pengguna lulusan dalam rangka mendapatkan informasi untuk

penyempurnaan kurikulum.

Page 10: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 94

Tuliskan hasil peninjauan kurikulum mengikuti format tabel berikut.

Tabel 5.3. Hasil peninjauan kurikulum

No. No. MK Nama MK

MK Baru/ Lama/Hapus

Perubahan pada

Alasan Peninjauan Atas Usulan/ Masukan dari Berlaku Mulai

Sem./Th. Silabus

/SAP Buku Ajar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 TKS 6141 Research Method Baru √ Peserta S2 double degree perlu dibekali metodologi penelitian untuk menyesuaikan pelaksanaan penelitian di PT Mitra, karena tidak diberlakukan program PAT

Ir. Agus Suharyanto, M.Eng., PhD.

Ganjil 2008

2 TKS 6142 Advanced Construction Management

Lama √ Standarisasi pemahaman manajemen konstruksi pada Mahasiswa S2 double degree dengan minat yang berbeda-beda

Ir. Ludfi Djakfar, MSCE., PhD Ganjil 2008

3 TKS 6143 Theory of City and Regional Planning

Lama √ Standarisasi pemahaman perencanaan pada mahasiswa S2 double degree dengan minat yang berbeda-beda

Dr. Ir. Surjono, MTP. Ganjil 2008

4 TKS 6105 Infrastructures Engineering and Management

Baru √ Pentingnya pemahaman manajemen dan rekayasa infrastruktur pada mahasiswa S2 double degree dengan minat yang berbeda-beda

Prof. Ir. Harnen Sulistio, MSc., PhD..

Ganjil 2008

5 TKS 6114 Advance Material Engineering

Baru √ Pentingnya pemahaman teknologi material pada mahasiswa S2 double degree dengan minat yang berbeda-beda

Prof Dr. Ir. Sri Murni Dewi, MS.

Ganjil 2008

6 TKS 6240 Advance Environmental- based Planning

Baru √ Pentingnya pemahaman pembangunan infrastruktur berbasis daya dukung lingkungan pada mahasiswa S2 double degree

Dr.Ir. Arief Rachmansyah Genap 2010

7 TKS 6241 Structural Stability Lama √ Pengembangan kurikulum Prof Dr. Ir. Sri Murni Dewi, MS.

Ganjil 2008

8 TKS 6242 GIS & Remote Sensing

Baru √ Pengembangan kurikulum Ir. Agus Suharyanto, M.Eng., PhD.

Genap 2010

9 TKS 6212 Water Management Baru √ Pengembangan kurikulum untuk minat keairan Dr. Ir. M. Ruslin Anwar, MSi. Genap 2010

10 TKS 6152 Construction Planning and Control

Baru √ Pengembangan kurikulum konsentrasi manajemen konstruksi

Ir. Ludfi Djakfar, MSCE., PhD Genap 2010

11 TKS 6244 Harbour & Coastal Engineering

Baru √ Diperlukan untuk semua konsenstrasi keairan Dr. Eng. Alwafi Pujiraharjo, ST., MT.

Genap 2010

12 TKS 6245 Public Transport Planning

Baru √ Diperlukan untuk semua konsenstrasi transportasi Ir. Achmad Wicaksono, M.Eng., PhD

Genap 2010

(lampiran 21 butir 5.1.3 Dokumen pendukung kegiatan peninjauan kurikulum)

Page 11: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 95

5.2 Persyaratan Mengikuti Pendidikan Magister, Proses Pelaksanaan dan Persyaratan

Kelulusannya.

5.2.1 Jelaskan persyaratan mukim (residency requirement), pelaksanaan dan kendala

yang dihadapi.

Persyaratan mukim yang ditetapkan bagi setiap mahasiswa program studi adalah

dua semester, tidak termasuk kesempatan cuti studi selama maksimal dua semester.

Kendala yang dihadapi adalah adanya kesulitan dan ketidaksiapan mahasiswa dalam

penyusunan tesis. Kurikulum Program Studi telah menjalankan persyaratan mukim

kepada mahasiswa untuk mengikuti kegiatan perkuliahan tatap muka wajib selama

dua semester penuh. Bagi mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan kewajiban

persyaratan mukim tersebut, maka kepada mahasiswa tersebut diberikan kesempatan

untuk mengulang mata kuliah yang belum ditempuh bersama mahasiswa angkatan

berikutnya. Pelaksanaan persyaratan mukim dilakukan berdasarkan persyaratan

mukim minimum dua semester beban penuh.

Dalam pelaksanaannya pada semester I dan II perkuliahan dilaksanakan dengan total

30 SKS. Untuk semester III masih ada 1-2 matakuliah pilihan. Mahasiswa dapat

melaksanakan ujian proposal, seminar hasil dan ujian Tesis pada semester III apabila

telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Program Magister dan Doktor

Fakultas Teknik.

Kendala yang dihadapi adalah saat mahasiswa telah melaksanakan ujian proposal

pada semester III maka pada semester IV saat penelitian Tesis dilaksanakan

kadangkala beberapa mahasiswa terlalu lama kembali ke kampung halaman dengan

alasan masih mencari data, referensi atau alasan lainnya. Untuk mengatasi kendala

ini, maka program studi mengundang satu angkatan yang sedang dan akan

melaksanakan penelitiannya sehingga mahasiswa merasa bahwa sampai kegiatan

pelaksanaan Tesisnya tetap dikontrol dan dipantau oleh KPS dan pembimbingnya.

(Dokumen SOP penerimaan mahasiswa baru)

5.2.2 Jelaskan persyaratan penguasaan bahasa Inggris. Untuk penguasaan bahasa

Inggris digunakan standar TOEFL.

Dalam rangka menunjang terwujudnya visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,

setiap calon mahasiswa diwajibkan memiliki kemampuan berbahasa inggris dengan

skor setara TOEFL minimal 500 yang yang didapat dari Lembaga Bahasa Inggris yang

diakui oleh Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

Apabila pada saat pendaftaraan masih kurang dari 500 maka mahasiswa harus

menempuhnya kembali sampai mendapatkan nilai ≥ TOEFL 500. Nilai TOEFL tersebut

digunakan sebagai syarat untuk dapat menempuh ujian Tesis. Nilai TOEFL lainnya

yang dapat diakui di Program Studi adalah; TOEFL institusional dari Lembaga Bahasa

UB dan IDP (International Development Program).

(Dokumen SOP penerimaan mahasiswa baru)

Page 12: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 96

5.2.3 Jelaskan persyaratan perkuliahan dan ujian mata kuliah yang isinya berupa

perkembangan ilmu mutakhir dalam bidangnya. Berikan pula penjelasan tentang

pelaksanaan dan kendala yang dihadapi.

Program Magister Teknik Sipil saat ini mempunyai 4 minat studi, yaitu minat Teknik

Transportasi (TT), Teknik Struktur (TS), Manajemen Konstruksi (MK) dan

Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). Mata kuliah yang ditawarkan adalah 49 sks

untuk TT, 46 sks untuk TS, 39 sks untuk MK dan 51 sks untuk PWK, sedangkan

beban studi sampai mencapai gelar magister adalah 40 sks (kecuali untuk MK adalah

39 sks) . Lama studi 2 tahun dan maksimum 4 tahun (apabila sampai 4 tahun belum

lulus dinyatakan gagal studi).

IMata kuliah yang ada pada program studi berisi materi yang didasarkan pada

perkembangan ilmu mutakhir, seperti Pengembangan di bidang Ketekniksipilan yang

sangat diperlukan, dengan harapan para lulusan Program Magister Teknik Sipil dapat

menganalisis dan memecahkan permasalahan yang ada berdasarkan kelayakan

yang dipersyaratkan dengan menggunakan teknologi yang sesuai.

Setiap matakuliah yang dilaksanakan di Program Studi berdasarkan rapat evaluasi

kurikulum dengan kompetensi masing-masing dosen pengampu. KPS telah

mempunyai data yang cukup untuk menentukan pengampu dari setiap matakuliah

yang akan dilaksanakan pada setiap semester. Dalam setiap kegiatan evaluasi

kurikulum dan pertemuan awal semester untuk memulai perkuliahan, KPS meminta

agar setiap dosen pengampu khususnya koordinator matakuliah melakukan

perbaikan materi sesuai dengan perkembangan ilmu yang mutakhir.

Kelulusan untuk setiap mata kuliah menjadi tanggung jawab masing-masing dosen

pengampu. Namun demikian, syarat kelulusan ditentukan oleh PS. Untuk setiap mata

kuliah, dilaksanakan dua kali evaluasi, yaitu UTS (Ujian Tengah Semester) yang

dilaksanakan pada minggu ke sembilan, dan UAS (Ujian Akhir Semester) yang

dilaksanakan pada minggu terakhir perkuliahan. Nilai akhir kelulusan merupakan

gabungan nilai UTS dan UAS dengan komposisi prosentase dari masing-masing

ujian tersebut menjadi tanggung jawab masing-masing dosen pengampu.

Perkuliahan dinilai dengan satu satuan kredit semester (sks) terdiri dari kegiatan

kegiatan per minggunya yaitu tatap muka 50 menit kegiatan mandiri 60 menit dan

kegiatan terstruktur 60 menit. Perkuliahan selama satu semester terdiri dari 18 kali

pertemuan (18 minggu). Bagi mahasiswa yang berasal dari lulusan S1 tidak

sebidang, diwajibkan menempuh matakuliah prasyarat.

Persyaratan mengikuti ujian mata kuliah dengan tingkat kehadiran kuliah 80% dari

kehadiran dosen dan mengerjakan tugas terstruktur. Ujian mata kuliah dapat

dilaksanakan dengan ujian kelas dan atau take-home.

Dalam upaya mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, mahasiswa

diberi fasilitas perpustakaan online dan akses internet bebas. Fasilitas ini dapat

menunjang penyelesaian tugas yang diberikan kepada mahasiswa dan

meningkatkan kualitas pembelajaran. Pemanfaatan fasilitas yang tersedia secara

optimal tidak ada kendala bagi mahasiswa dikarenakan Computer Literacy dan

Information Literacy yang sangat baik. Selain itu, ruang baca yang ada di jurusan

Teknik Sipil juga disediakan bagi mahasiswa PS Magister Teknik Sipil. Ruang baca

tersebut menyediakan berbagai macam koleksi jurnal, buku, koran maupun majalah

yang terkait dengan bidang ilmu. (Dokumen SOP perkuliahan PMTS)

Page 13: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 97

5.2.4 Jelaskan cara penyajian dan penilaian rencana penelitian tesis.

Mahasiswa yang akan melaksanakan penelitian Tesis sebelumnya harus

melaksanakan ujian proposal. Dalam ujian proposal tersebut mahasiswa

mempresentasikan rencana Tesis (proposal) di hadapan Tim Penguji, yang terdiri

dari 2 (dua) Dosen Pembimbing (Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping)

dan 2 (dua) Dosen Penguji. Ujian proposal tersebut menentukan layak tidaknya

proposal untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya yaitu tahap pelaksanaan penelitian

Tesis. Selanjutnya mahasiswa yang telah lulus ujian rencana penelitian Tesis dapat

mengambil logbook (kartu konsultasi) di bagian akademik PS MTS FT UB.

Penelitian Tesis merupakan program akademik mahasiswa, kegiatannya dapat

menggunakan metode survey dan/atau percobaan yang hasilnya akan digunakan

untuk penulisan Tesis. Penelitian dilaksanakan di lokasi yang dipilih sesuai dengan

tujuan penelitian dan disetujui oleh komisi pembimbing. Sebelum melaksanakan

penelitian mahasiswa harus menyelesaikan persyaratan administrasi di bagian

akademik. Penelitian disupervisi oleh ketua komisi pembimbing atau yang mewakili,

hasil supervisi dilaporkan oleh pembimbing yang melakukan supervisi dengan

menyerahkan hasil evaluasi kepada KPS (Ketua Program Studi) atau ke bagian

akademik. Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian diminta untuk

secepatnya menyusun artikel untuk seminar hasil penelitian dan naskah Tesis.

Mahasiswa yang naskah tesisnya telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, telah

melakukan seminar hasil penelitian, dan telah mempublikasikan minimal satu artikel

ilmiah pada jurnal nasional/prosiding (minimal keterangan dari dewan redaksi jurnal

bahwa artikel jurnalnya siap dipublikasikan), maka berhak mengusulkan ujian tesis.

Ujian tesis dilaksanakan berdasarkan usulan Ketua Komisi Pembimbing kepada

Dekan Fakultas Teknik dan tembusannya kepada Ketua Program Studi. Dekan FT

berdasarkan usulan KPS menetapkan dua orang dosen penguji tambahan di luar

komisi pembimbing. Selanjutnya KPS memproses penyelenggaraan ujian dan

mengundang Tim Penguji disertai jadwal, tempat ujian tesis, dan naskah tesis.

Forum ujian tesis dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing. Apabila Ketua Komisi

Pembimbing tidak hadir karena sesuatu dan lain, Ketua Komisi dapat menugaskan

Anggota Komisi untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh

dua orang penguji dan sekurang-kurangnya satu orang komisi pembimbing. Ujian

tesis dilaksanakan selama ± 90 menit dengan materi berupa naskah tesis. Ujian tidak

dapat dilakukan di luar forum ujian. Komponen penilaian antara lain meliputi

kemampuan penguasaan materi tesis, kemampuan komprehensif dalam penyajian

dan mempertahankan isi tesisnya.

Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan semua

penguji dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan. Empat

komponen penilaian tesis dengan pembobotannya adalah sbb:

i. Usulan Penelitian 10 %

ii. Pelaksanaan Penelitian 20 %

iii. Penulisan artikel jurnal dan seminar hasil penelitian 30 %

iv. Ujian akhir tesis 40 %

Page 14: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 98

Butir-butir (i), (ii), dan (iii) diberikan oleh Komisi Pembimbing, dan butir (iv) oleh

semua anggota tim penguji.

Nilai diberikan sesuai dengan sistem yang berlaku (A, B+, B, C+, C, D+, D dan E).

Nilai akhir merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan) dari nilai-nilai yang

disebutkan sebelumnya.Nilai lulus untuk ujian tesis minimum 2,75. Apabila kurang

dari nilai tersebut, mahasiswa harus mengulangi ujian tesis dan diberi kesempatan

satu kali ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi

tugas khusus (atas persetujuan komisi pembimbing) untuk memperbaiki naskah

tesisnya atau dinyatakan gagal dalam studi di PMD FTUB.

Perbaikan naskah tesis berdasarkan saran-saran dari tim penguji tesis) harus

diselesaikan paling lambat satu bulan setelah ujian tesis. Jika batas waktu perbaikan

yang ditentukan habis dan perbaikan naskah tesis belum selesai dan mahasiswa

tidak dapat mempertanggungjawabkan alasannya kepada Komisi Pembimbing maka

Ketua Komisi Pembimbing dapat mengusulkan supaya mahasiswa yang

bersangkutan menempuh ujian tesis lagi.

Mahasiswa yang telah lulus ujian tesis, dan telah melakukan perbaikan dengan

persetujuan komisi pembimbing, dapat menggandakan naskah tesis tersebut

sejumlah tertentu (untuk Komisi Pembimbing, PMD FTUB, Universitas Brawijaya dan

pihak lain yang memerlukan). Naskah tesis kemudian disahkan dengan

ditandatangani oleh Komisi Pembimbing, dan Dekan Fakultas Teknik.

(Dokumen SOP tata cara ujian proposal, penelitian, seminar hasil, dan ujian

tesis)

5.2.5 Jelaskan peraturan tentang kewajiban penyajian hasil penelitian tesis dalam

seminar (internasional, nasional, wilayah, lokal PT) serta pelaksanaan dan kendala

yang dihadapi.

Program Magister Teknik Sipil mewajibkan mahasiswa program studi untuk

melakukan seminar terbuka untuk menguji Usulan Penelitian Tesis dan Rancangan

Tesisnya dengan dikaji oleh Dosen Pembimbing dan dua orang Dosen Penguji.

Peraturan akademik belum mewajibkan mahasiswa program Magister Teknik Sipil

untuk menyajikan hasil penelitian tesisnya dalam seminar dalam lingkup yang lebih

luas (internasional, nasional atau wilayah), akan tetapi jika mahasiswa program

Magister Teknik Sipil dalam forum tersebut, maka dapat digunakan sebagai

pengganti persyaratan publikasi jurnal, Peraturan akademik Program Magister Teknik

Sipil mewajibkan mahasiswa untuk menerbitkan satu karya ilmiah dari bagian tesis

kedalam jurnal sebagai syarat untuk ujian tesis.

Kendala yang dihadapi berkaitan dengan waktu yang dimiliki oleh mahasiswa untuk

menyajikan hasil penelitiannya dalam seminar yang lingkupnya lebih luas sangat

terbatas. Hal ini biasanya dikarenakan mahasiswa program Magister Teknik Sipil

biasanya sudah bekerja, sehingga pelaksanaan seminar tersebut tidak dapat

dilakukan secara terprogram dan bergantung kepada mahasiswa yang bersangkutan.

(Dokumen SOP publikasi karya ilmiah dalam bentuk jurnal/prosiding/seminar)

Page 15: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 99

5.2.6 Jelaskan sistem penjaminan mutu tesis, pelaksanaan serta kendala yang dihadapi.

Sistem penjaminan mutu tesis pada Program Magister Teknik Sipil diatur sebagai

berikut:

a) Usulan Penelitian Tesis harus dikaji oleh Dosen Pembimbing tesis dan 2 (dua)

Dosen Penguji dalam bidang keahlian yang sesuai dengan topik penelitian

tesis, dalam seminar tertutup yang diselenggarakan khusus untuk keperluan itu;

b) Panitia Ujian tesis/sidang Program Magister Teknik Sipil ditetapkan oleh Dekan

FT.

Selanjutnya guna mengarahkan pada terciptanya tesis yang baik, tentang Jumlah

Maksimum Mahasiswa Bimbingan Tesis di Program Magister Teknik Sipil yang

menetapkan bahwa jumlah mahasiswa bimbingan tesis di dalam satu semester

sebanyak-banyaknya 6 (enam) orang mahasiswa per Dosen. Jumlah tersebut

mencakup jumlah total yang dibimbing oleh dosen sebagai Pembimbing Utama dan

Ko-Pembimbing. Dimana, kualifikasi minimum dari Pembimbing adalah serendah-

rendahnya bergelar akademik doktor dan berjabatan akademik Lektor dan

diutamakan telah memiliki Sertifikat Pendidik, sedangkan Ko-Pembimbing serendah-

rendahnya bergelar akademik Doktor dan berjabatan akademik Asisten Ahli.

Pembahas dan penguji serendah-rendahnya bergelar akademik Doktor.

Selain itu, mahasiswa juga diwajibkan untuk melakukan penelitian dalam rangka

penyusunan tesisnya. Hasil penelitian tersebut kemudian diuji di dalam Seminar Hasil

Penelitian atau yang dikenal pula sebagai Seminar Hasil.

Penilaian akhir terbagi atas unsur-unsur berikut:

1. Penelitian yang terdiri atas: (bobot : 20%)

a) Kreativitas, inovasi

b) Kemandirian dalam kerja

c) Tingkat pengetahuan/pemahaman obyek penelitian

d) Kemampuan mengorganisir penelitian

2. Perolehan Hasil Penelitian yang terdiri atas: (bobot : 40%)

a) Kelayakan untuk publikasi

b) Kontribusi terhadap ilmu pengetahuan

c) Kuantitas kerja

d) Implementasi untuk praktek

3. Presentasi yang terdiri atas: (bobot : 40%)

a) Kualitas penulisan

b) Efektivitas penggunaan literatur

c) Presentasi lisan dan tanya jawab

Semua komponen tersebut diukur dan dinilai dengan menggunakan Rentang Angka

Akhir yang menghasilkan Nilai Akhir. Mahasiswa yang dinyatakan lulus menerima

predikat kelulusan sebagai berikut:

1. Lulus dengan predikat cumlaude: Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,71

- 4,0, tanpa nilai C, lama studi maksimal lima semester, Nilai Tesis = A, dan

Nilai Ujian Tesis = A, dan telah mempublikasikan di jurnal.

2. Lulus dengan predikat sangat memuaskan :

a. Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,71 - 4,00 dan tidak memenuhi

Page 16: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 100

kriteria pada butir (1).

b. Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,41- 3,70.

3. Lulus dengan predikat memuaskan : Apabila mahasiswa mempunyai IPK =

2,75 - 3,40.

Kendala yang ditemui dalam pelaksanaannya, berkaitan dengan topik tesis yang

sedang populer di suatu waktu tertentu yang cenderung berkisar pada suatu bidang

tertentu, menjadikan topik tersebut banyak menjadi bidang kajian penelitian

mahasiswa sehingga menyebabkan dosen pembimbing tertentu harus melakukan

pembimbingan melebihi batas yang terdapat di dalam aturan.

(Dokumen SOP pelaksanaan ujian tesis)

5.2.7 Jelaskan peraturan tentang keanggotaan tim penguji dalam ujian akhir studi

magister, pelaksanaan serta kendala yang dihadapi.

Kualifikasi Minimum Pembimbing, Penguji dan Pengajar di Program Magister Teknik

Sipil, diatur sebagai berikut, Pembimbing Tesis bergelar akademik Doktor yang

sesuai dengan bidang Program Magister Teknik Sipil dan jabatan akademik Lektor

serta diutamakan telah memiliki sertifikat pendidik. Sementara itu Ko-Pembimbing

Tesis serendah-rendahnya bergelar akademik Doktor dan jabatan akademik Asisten

Ahli sedangkan Pembahas dan Penguji bergelar akademik Doktor. Tim penguji

diusulkan oleh Ketua Program Magister Teknik Sipil dan ditetapkan oleh Fakultas

melalui Surat Keputusan.

Kendala yang dihadapi adalah masih kurangnya sumber daya yang bergelar

akademik Doktor dan jabatan akademik yang sesuai, terutama jika memerlukan

praktisi sebagai pembimbing, penguji, maupun pembahas.

(Dokumen SOP persyaratan pembimbing dan penguji tesis)

5.3 Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan,

ranah belajar dan hierarkinya.

Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang

menantang, yang mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, bereksplorasi, berkreasi

dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber. Sistem pembelajaran

menggunakan metode pembelajaran berdasarkan prinsip student centered, artinya

dalam proses pembelajaran yang menjadi pusat pembelajaran adalah mahasiswa

bukan lagi berpusat pada dosen. Prinsip tersebut berlandaskan pemikiran bahwa

mahasiswa merupakan insan yang sudah dewasa dengan pengetahuan dan

pengalaman yang cukup besar. Potensi yang mereka miliki harus bisa dikembangkan

melalui prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa.

Proses pembelajaran yang mempergunakan kombinasi diantara tiga peran

pembelajar yakni visual learner, auditory learner dan cinesthetic learner. Visualisasi

pembelajaran yang dilakukan disamping mempergunakan papan tulis juga

Page 17: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 101

menggunakan tayangan LCD agar lebih memotivasi proses kognisi maupun

psikomotorik mahasiswa. Kemampuan mahasiswa dalam mencermati berbagai

konsep dan contoh aplikasi teori yang mereka diskusikan di kelas. Keaktifan

mengungkapkan argumentasi berkembang melalui tugas membuat makalah kelompok

dan mencari bahan pembelajaran dari internet. Fokus peran dosen pengampu

menunjukkan arah dan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran dalam konteks

aplikasi dan keterkaitannya dengan mata kuliah yang lain. Evaluasi belajar tidak lagi

betumpu pada ujian tengah semester dan ujian akhir semester saja, melainkan juga

melalui kontribusi mahasiswa dalam proses belajar di kelas dan di luar kelas. Melalui

proses pembelajaran yang demikian ternyata mahasiswa mampu membuat

konseptualisasi pengetahuan secara komprehensip yang aplikasinya bisa dilihat dari

pembuatan makalah dan presentasi yang mereka lakukan. Sebuah bekal yang tidak

hanya membantu kemampuan mereka untuk menulis tugas akhir, melainkan juga

kemampuan kognitif dan psikomotorik yang bisa mereka terapkan dalam menempuh

karir mereka kelak di dunia kerja.

Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan

memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa),

penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.

(Dokumen SOP metode pelaksanaan perkuliahan)

5.3.1 Mekanisme Monitoring Perkuliahan

Jelaskan mekanisme untuk memonitor perkuliahan, antara lain kehadiran dosen dan

mahasiswa, serta materi perkuliahan.

Mekanisme Monitoring Perkuliahan pada Program Magister Teknik Sipil dilakukan

dengan cara mengisi Satuan Formulir Kehadiran Mahasiswa, Formulir Kehadiran

Dosen serta Berita Acara Materi Perkuliahan yang diberikan.

Mahasiswa hanya dapat mengikuti Ujian Akhir Semester apabila mahasiswa

mengikuti minimal 80% kehadiran dalam perkuliahan yang diselenggarakan untuk

setiap mata kuliah yang bersangkutan. Selain itu tiap akhir semester diberikan

angket/kuesioner kepada mahasiswa tentang dosen dan perkuliahan yang telah

dijalani.

Ketua Program Studi (KPS) memantau dan mengevaluasi aktifitas perkuliahan

secara terus menerus melalui Log Book yang disediakan untuk setiap mata kuliah,

sehingga dapat diketahui frekuensi kehadiran dan materi yang diberikan kepada

mahasiswa. Melalui bagian pengajaran, setiap minggu KPS mendapatkan laporan

tentang frekuensi perkuliahan untuk tiap mata kuliah. Dengan demikian, proses

pembelajaran yang berlangsung dalam kurun waktu mingguan dapat dikontrol,

dimonitor dan dievaluasi oleh KPS dan pimpinan fakultas apakah sudah sesuai

dengan jadwal yang ditetapkan dan materi yang diberikan kepada mahasiswa.

Mekanisme yang dijalankan dalam monitoring perkuliahan antara lain melihat bukti

kehadiran dosen dan mahasiswa juga memperhatikan kejelasan materi ajar pada

setiap kehadiran yang wajib ditandatangani oleh dosen setiap habis mengajar.

Evaluasi kehadiran tersebut dilakukan setiap bulan, sebelum ujian UTS dan UAS,

Page 18: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 102

agar mereka yang belum memenuhi standar tingkat kehadiran yang ditentukan

segera dapat diberikan peringatan sehingga proses belajar mengajar bisa dicapai

secara efektif baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

Kegiatan perkuliahan oleh dosen secara mingguan dimonitor melalui berita acara

perkuliahan. Sementara penilaian oleh mahasiswa dilakukan setiap semester melalui

evaluasi dosen oleh mahasiswa (EDOM).

(Lampiran 23 butir 5.3 Dokumen penilaian dosen oleh mahasiswa)

Page 19: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 103

5.3.2 Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian

berikut silabusnya.

Tabel 5.4. Contoh soal ujian 5 mata kuliah

No Mata Kuliah Keterangan

1 Prasarana Transportasi Terlampir

2 Stabilitas Struktur Terlampir

3 Riset Operasi Terlampir

4 Manajemen Kinerja proyek Terlampir

5 Teori Perencanaan Lanjut Terlampir

Page 20: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 104

5.4 Penelitian Tesis

5.4.1 Jelaskan sistem pembimbingan penelitian tesis pada program studi ini, mencakup

informasi tentang: ketersediaan panduan, kebijakan pembimbingan, mekanisme

penunjukan pembimbing dan mahasiswa bimbingan, serta proses pembimbingannya.

Pengaturan tentang sistem pembimbingan penelitian tesis pada Program Magister

Teknik Sipil dimana penunjukan pembimbing memperhatikan usulan dari mahasiswa

yang bersangkutan, rekomendasi dari Ketua Program dan dengan kesediaan dari

dosen yang diminta.

Proses pembimbingan dilakukan antara mahasiswa program studi dan dosen

pembimbing dengan evaluasi atau pengkajian melalui seminar Usulan Penelitian tesis

dan Seminar Rancangan Tesis serta diakhiri dengan Ujian Tesis.

Panduan pembimbingan penelitian Tesis dijelaskan dalam buku pedoman Program

Magister dan Doktor Fakultas Teknik. Setiap alur kegiatan mahasiswa mulai saat

menentukan dosen pembimbing hingga ujian Tesis telah disediakan lembar yang perlu

diisi oleh mahasiswa dengan format yang telah ditentukan oleh Program Studi Magister

FT. Lembar diberi kode dan judul lembar isian sehingga mahasiswa akan mudah untuk

mengikuti alur yang telah dibuat. Ketua Program Studi dan bagian akademik

senantiasa selalu bersedia untuk menjelaskan kepada mahasiswa yang belum

mengerti cara pengisian lembar tersebut.

Kebijakan pembimbingan adalah bahwa mahasiswa dibimbing oleh paling sedikit dua

tenaga akademik dan paling banyak tiga tenaga akademik, salah satu diantaranya

berstatus sebagai Ketua Komisi Pembimbing (tenaga akademik tetap Universitas

Brawijaya) dan lainnya sebagai Anggota Komisi Pembimbing. Tugas komisi

pembimbing adalah (a) mengarahkan pemilihan mata kuliah yang diambil mahasiswa,

(b) membimbing perencanaan, pelaksanaan penelitian, penulisan artikel jurnal dan

naskah Tesis, dan (c) memberikan penilaian pada usulan penelitian (ujian usulan

penelitian), pelaksanaan penelitian, seminar hasil penelitian, penulisan dan ujian Tesis,

(d) menghadiri ujian usulan penelitian, seminar hasil penelitian, dan ujian Tesis

mahasiswa yang dibimbing.

Mekanisme penunjukan Komisi Pembimbing

1. Mahasiswa (melalui KPS) mengusulkan tiga orang tenaga akademik sebagai calon

Komisi Pembimbing kepada KPS. Satu orang sebagai Ketua Komisi Pembimbing,

dan dua orang lainnya sebagai anggota komisi pembimbing. Pengusulan nama-

nama calon pembimbing ini dilakukan pada semester pertama.

2. Berdasarkan data pada butir (a), Ketua Program Studi menyelenggarakan rapat

konsultasi dan koordinasi dengan Jurusan yang terkait. Atas pertimbangan

obyektif tertentu, hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi mengenai komisi

pembimbing ini dapat berbeda dengan yang usulan mahasiswa.

3. Hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi tersebut pada butir (b) dikirim ke

Dekan FT UB oleh masing-masing KPS.

4. Dekan FT UB membuat SK penetapan susunan Komisi Pembimbing sesuai

dengan hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi.

Proses Pembimbingan

Apabila Dekan FT UB telah menetapkan susunan Komisi Pembimbing maka

mahasiswa pada saat itu telah dapat melakukan konsultasi penelitian. Mahasiswa

harus menuliskan setiap berkonsultasi dengan pembimbingnya dalam Log Book

Page 21: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 105

penelitian yang telah disediakan. Konsultasi awal biasanya berupa persiapan

mahasiswa untuk memantapkan Tesis nya yang dipresentasikan dalam Seminar

Proposal. Demikian pula seterusnya sampai pada seminar hasil dan ujian Tesis

mahasiswa tetap menuliskan dalam Log Book sebagai catatan kemajuan penelitian.

Intensitas pertemuan antara mahasiswa dan dosen pembimbing merupakan salah satu

pertimbangan penilaian ujian Tesis dalam hal Pelaksanaan Penelitian sebesar 20%.

Jika karena sesuatu hal perlu diadakan perubahan komisi pembimbing untuk

memperlancar proses pembelajaran, mahasiswa yang bersangkutan harus

mengusulkan Komisi Pembimbing yang baru dengan mengisi formulir usulan

perubahan komisi pembimbing kepada Ketua Program Studi untuk dipertimbangkan.

Ketua Program Studi mengkonsultasikannya ke Dekan FT UB untuk mendapat

persetujuan. Alasan perubahan komisi pembimbing a.l. (1) Perubahan topik/judul Tesis,

(2) kesesuaian substansi penelitian dengan pembimbing, (3) mahasiswa dan dosen

pembimbing sulit berkomunikasi untuk konsultasi, (4) batas waktu studi, (5) Kode etik/

moral/ susila/ intimidasi, (6) Pembimbing mendapat jabatan baru sehingga tidak

memungkinkan proses menuliskannya pada buku pembimbingan Tesis/Disertasi.

(Lampiran 24 butir 5.4. Dokumen tentang sistem pembimbingan penelitian tesis

dan penulisan tesis)

5.4.2 Tuliskan nama dosen pembimbing penelitian tesis dan jumlah mahasiswa yang

dibimbingnya pada PS dengan mengikuti format tabel berikut:

Tabel 5.5. Data Dosen Pembimbing Tesis

No Nama Dosen Pembimbing Tesis Pendidikan Tertinggi

Jabatan Akademik

Dosen

Banyaknya Mahasiswa yang Dibimbing dan

Status Pembimbing

Ketua Anggota

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Prof. Ir. Harnen Sulistio, M.Sc, PhD Doktor : S3 Guru Besar 3 -

2. Prof. Dr. Ir. Sri Murni Dewi, MS. Doktor : S3 Guru Besar 3 -

3. Prof. Dr. Ir. Agoes Soehardjono, MS Doktor : S3 Guru Besar 3 -

4. Prof. Ir. Soemarno.,MS Doktor : S3 Guru Besar 3 -

5. Prof. Ir. Antariksa, M.Eng., Ph.D Doktor : S3 Guru Besar 3 -

6. Prof. Ir. Agus Widodo., M.Kes Doktor : S3 Guru Besar 2 -

7. Prof. Armanu Thoyib, SE, MSc., Ph.D Doktor : S3 Guru Besar 2 -

8. Prof.Dr. Ir. Agus Suman., DEA Doktor : S3 Guru Besar 2 -

9. Gugus Irianto, SE., MSA., Ph.D Doktor : S3 Lektor Kepala 1 1

10. Dr.Eng. Ir. Yulvi Zaika, MT. Doktor : S3 Lektor Kepala 3 2

11. Ir. Agus Suharyanto, M.Eng., Ph.D Doktor : S3 Lektor 2 2

12. Ir. Ludfi Djakfar, MSCE, Ph.D Doktor : S3 Lektor 3 3

13. Ir. Achmad Wicaksono, M.Eng., Ph.D. Doktor : S3 Lektor Kepala 3 3

14. Dr. Ir. M. Ruslin Anwar, MSi. Doktor : S3 Lektor Kepala 3 3

15. Dr. Ir. Arief Rachmansyah Doktor : S3 Lektor 3 3

16. Dr.Eng. Achfas Zacoeb, ST., MT Doktor : S3 Lektor 1 -

17. Dr. Ir. Surjono, MTP., Ph.D Doktor : S3 Lektor 3 2

18. Ir. Jenny Ernawati., MSP., PhD Doktor : S3 Lektor 3 2

19. Dr.Eng. Alwafi Pujiraharjo, ST., MT Doktor : S3 Lektor 2 2

Total 45 12

Page 22: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 106

Butir 5.4.2.1. Jumlah maksimum sebagai pembimbing utama = 3 mahasiswa

Butir 5.4.2.2. Jumlah maksimum sebagai pembimbing utama maupun anggota = 6 mahasiswa

Butir 5.4.2.3. Semua dosen sebagai pembimbing utama adalah Doktor

Persentase yang berpangkat Guru Besar = 8/19 = 0,42 = 42%

5.4.3 Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir/tesis pada tiga tahun terakhir : 11 bulan.

(Menurut kurikulum tugas akhir direncanakan 1 semester).

5.5 Sistem Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembelajaran

Untuk setiap aspek pada subbutir 5.5.1 s.d. 5.5.4, uraikan (1) keberadaan standard operating procedure (SOP), (2) keberadaan dan keefektifan lembaga/komisi pelaksana, dan (3) mekanisme monev. Sistem Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembelajaran dapat diketahui pada keberadaan

standard operating procedure (SOP), keberadaan dan keefektifan lembaga/komisi pelaksana,

dan mekanisme monev seperti pada berikut ini :

Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik, penelitian, dan pengabdian

pada masyarakat, program studi memiliki pedoman sistem evaluasi dan monitoring dosen

secara tertulis dan lengkap. Pedoman tersebut dilaksanakan secara konsisten. Sistem ini

dimaksudkan untuk memonitor rekam jejak dosen. Instrumen yang digunakan untuk maksud

tersebut adalah:

1. Berita Acara Perkuliahan (BAP)

2. Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EDOM) tentang proses pembelajaran.

3. Evalusi Diri Kinerja Dosen (EDKD) secara menyeluruh yang meliputi aspek Pendidikan,

Penelitian, dan Pengabdian pada masyarakat serta kegiatan penunjang lainnya: seminar,

pelatihan, workshop, dll.

Ketiga instrumen tersebut dipadukan menjadi satu yang disebut Sistem Monitoring Dosen

Terpadu. Sistem tersebut dikomputerisasi secara on line sehingga Pimpinan dapat

memonitor kinerja dosen setiap saat diperlukan. Sistem monitoring dan evaluasi yang

dibangun oleh program studi diterapkan secara konsisten sesuai dengan kebutuhannya,

misalnya untuk EDOM dilaksanakan setiap semester, BAP dilaksanakan seminggu satu kali,

EDKD dilaksanakan per semester atau pada saat diperlukan.

(Lampiran 25 butir 5.5 Dokumen tentang sistem monitoring dan evaluasi proses

pembelajaran)

5.5.1 Proses penyusunan usul penelitian dan pelaksanaan penelitian tesis

Usulan penelitian merupakan karya tulis mahasiswa yang berisi tentang rencana

kegiatan penelitian sebagai tugas akhir mengikuti Program Magister di PMD FTUB.

Usulan penelitian ditulis sesuai dengan pedoman penulisan usulan penelitian tesis

yang berlaku. (Dokumen SOP penyusunan usulan penelitian dan pelaksanaan

penelitian tesis) :

Usulan penelitian tesis dapat diajukan oleh mahasiswa yang telah menempuh

perkuliahan minimum 24 SKS dengan IPK ≥ 2,75 serta tidak ada nilai D. Naskah

usulan penelitian dikonsultasikan dengan Komisi Pembimbing untuk mendapat

Page 23: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 107

persetujuan, dan setelah disetujui oleh Komisi Pembimbing dapat segera diajukan

untuk ujian usulan penelitian.

Prosedur usulan penelitian dan pelaksanaan penelitian tesis adalah sebagai

berikut:

1. Mahasiswa menyusun draft usulan penelitian Tesis sambil berkonsultasi dengan

dosen pembimbingnya.

2. Mahasiswa dan komisi pembimbing dapat mengusulkan dua calon dosen penguji

untuk ujian usulan kepada ketua program studi.

3. Ketua Program Studi mengundang mahasiswa dan Komisi Pembimbing untuk

mengadakan ujian kelayakan usulan Penelitian Tesis.

4. Format Berita Acara Rapat Komisi Pembimbing:

a. Berita acara ini ditanda-tangani oleh Ketua Komisi Pembimbing

b. Saran-saran yang disetujui oleh rapat komisi untuk perbaikan usulan

penelitian Tesis

c. Mahasiswa berkewajiban memperbaiki draft usulan penelitiannya sesuai

dengan saran-saran yang telah disepakati sambil konsultasi dengan para

pembimbingnya

d. Tim penguji usulan Tesis dituangkan dalam format. Format selengkapnya

tersedia di Bagian Pengajaran PMD FT UB.

5. Berita acara dibuat rangkap 4, masing-masing untuk:

a. Mahasiswa yang bersangkutan

b. Ketua Pembimbing

c. Anggota Penguji

d. Ketua Program Studi

6. Penelitian Tesis bisa dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari Tim

Penguji Usulan Penelitian Tesis.

7. Penilaian usulan penelitian Tesis dilaksanakan dalam forum “ujian usulan

penelitian Tesis” yang dihadiri oleh Komisi Pembimbing mahasiswa (Ketua dan

Anggota) dan dosen penguji 2 (dua) orang.

8. Usulan Penelitian Tesis yang diajukan untuk ujian harus sudah disetujui dan

ditandatangani oleh semua komisi pembimbing.

9. Ujian usulan penelitian dilaksanakan selama ± 90 menit dengan materi ujian

adalah usulan penelitian. Komponen penilaian antara lain naskah usulan

penelitian, penyajian/presentasi mahasiswa, dan kemampuan mahasiswa

berargumentasi secara ilmiah.

10. Hasil Penilaian Usulan penelitian Tesis :

a. Usulan penelitian Tesis yang diajukan oleh mahasiswa dinyatakan “Layak”

kalau hasil rekapitulasi nilai dari semua komisi pembimbing dan dosen penguji

yang hadir sekurang-kurangnya B.

b. Seorang mahasiswa peserta program studi yang usulan penelitian Tesisnya

dinyatakan “Layak” segera dapat melaksanakan penelitian Tesis.

c. Usulan penelitian Tesis yang mendapatkan penilaian kurang dari B,

dinyatakan Belum Layak. Dalam hal ini, mahasiswa yang bersangkutan harus

segera berkonsultasi dengan komisi pembimbing untuk memperbaiki usulan

penelitiannya.

d. Format usulan penelitian Tesis mengacu pada buku pedoman Tesis.

11. Mahasiswa dapat melaksanakaan penelitian Tesis setelah melakukan revisi

persetujuan Tim Penguji.

Page 24: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 108

Usulan penelitian tesis berisi hal-hal sebagai berikut: (a) Pendahuluan, yang menguraikan tentang latar belakang pentingnya masalah

penelitian, adanya penomena-penomena tertentu yang perlu dicermati, kerangka pemikiran atau formulasi permasalahan yang diteliti, maksud dan tujuan penelitian ;

(b) Tinjauan Pustaka, menyajikan data dan/atau informasi ilmiah (berasal dari jurnal, kumpulan artikel penelitian, laporan kemajuan penelitian dari lembaga dan sebagainya) yang menjadi pendukung maupun kontra terhadap permasalahan penelitian yang diajukan, termasuk pendapat yang masih meragukan tentang permasalahan yang akan diteliti; mahasiswa melakukan analisis terhadap permasalahan tersebut sehingga dapat diajukan konsep baru yang perlu untuk dilakukan penelitian ;

(c) Metode Penelitian, menyajikan tentang metode yang digunakan oleh peneliti untuk mendekati permasalahan, penetapan contoh, macam variabel yang digunakan, cara mengukurnya, metoda analisisnya serta cara uji yang ditetapkan, alat dan program yang digunakan serta cara penyajian hasilnya. Pada bab ini juga disajikan informasi tentang tempat dan waktu penelitian dan informasi lain yang dianggap relevan dengan pelaksanaan kegiatan penelitian, dan

(d) Daftar Pustaka, yang berisi tentang daftar karya tulis ilmiah yang digunakan untuk menyusun usulan penelitian. Penulisan pustaka menurut abjad sebagaimana dicontohkan dalam tatacara penulisan kepustakaan dalam Buku Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi di PMD FTUB.

5.5.2 Proses penulisan tesis

Proses penulisan Tesis mngacu pada SOP tentang penulisan tesis, dan tertuang di

dalam buku Pedoman Program Magister dan Doktor FT UB. Lembaga/komisi

pelaksana proses penulisan Tesis menjadi satu kesatuan dengan lembaga/komisi

proses penyusunan usul penelitian dan pelaksanaan penelitian Tesis yang dibentuk

melalui SK Dekan FT UB.

Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian secepatnya segera menyusun

artikel jurnal (untuk seminar hasil penelitian) dan naskah Tesis. Tesis disusun dengan

cara dan format sesuai dengan peraturan/pedoman penulisan Tesis yang telah

disusun secara tertulis dan telah disosialisasikan kepada mahasiswa. Penulisan Tesis

dibimbing oleh Komisi Pembimbing. Untuk menjaga kualitas atau mutu Tesis serta

untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya penyimpangan, maka mahasiswa harus

melalui tahap seminar hasil penelitian (makalah seminar berupa artikel jurnal).

Seminar hasil penelitian yang dimaksud adalah kegiatan seminar yang

diselenggarakan oleh PMD FT UB dan diikuti oleh tenaga akademik, mahasiswa PMD

(Program Magister dan Doktor) FT UB, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan

(bertujuan untuk mengikuti seminar hasil Tesis, atau undangan khusus yang diundang

pemrasaran untuk memberikan saran-saran penyempurnaan naskah Tesis).

Penyajian makalah ilmiah dalam forum seminar dapat dilakukan di luar perguruan

tinggi (UB) baik dalam tingkat nasional maupun internasional. Dengan sistem evaluasi

yang melibatkan banyak pihak seperti ini diharapkan dapat memberi masukan yang

berharga bagi penyempurnaan penulisan Tesis, dan dapat mendeteksi apabila terjadi

penyimpangan seperti ketidak sesuaian format Tesis dengan format yang ditetapkan,

adanya data dan informasi yang digunakan yang tidak konsisten, ataupun terdapatnya

beberapa ”kesalahan” dalam Tesis yang mengindikasikan bahwa pembimbing tidak

Page 25: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 109

membaca draft Tesis dengan teliti.

Komisi pembimbing berkewajiban memantau dan menilai pelaksanaan penelitian

Tesis mahasiswa bimbingannya. Pedoman yang tertuang dalam Standard Operating

Procedure Penulisan Tesis adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa mendaftarkan naskah Tesis yang sudah ditandatangani oleh Komisi

Pembimbing

2. Bagian Akademik merekap naskah yang masuk secara periodik

3. Ketua Program Studi memeriksa naskah Tesis untuk uji standar sesuai buku

Pedoman Penulisan Tesis

4. Bagian Akademik mengembalikan naskah Tesis kepada mahasiswa apabila Ketua

Program Studi mendapati naskah Tesis belum sesuai

5. Bagian Akademik menyampaikan hasil pemeriksaan oleh KPS ke mahasiswa

5.5.3 Kelayakan dosen dalam proses pembimbingan.

SOP kelayakan dosen dalam proses pembimbingan Tesis tertuang secara jelas

dalam buku Pedoman Program Magister dan Doktor FT UB. Disamping itu, secara

khusus dan detail tata cara pembimbingan diatur dalam SK Rektor. Dalam Buku

Pedoman telah dirinci secara jelas, tentang Komisi Pembimbing, Tugas Komisi

Pembimbing, prosedur pembentukan Komisi Pembimbing, tata cara proses

pembimbingan, hingga kegiatan dalam penyusunan Tesis.

Mekanisme telah disusun untuk mampu mendeteksi semua kemungkinan

penyimpangan. Untuk menghindari adanya penyimpangan kualifikasi keilmuan dosen

yang tidak sesuai atau di bawah standar, maka Program Studi telah menetapkan

bahwa kualifikasi pendidikan pembimbing berpendidikan doktor dapat dibantu dosen

dengan kualifikasi pendidikan master dengan jabatan Lektor Kepala, jika diperlukan,

serta memiliki sertifikat pendidik. Selain itu mempunyai kedisiplinan dan keteladanan

dalam bersikap terkait dengan pengembangan ilmu dan teknologi. Setiap kali

mahasiswa konsultasi dengan dosen pembimbing, maka dosen pembimbing

diwajibkan untuk mengisi lembar monitoring proses pembimbingan penyusunan Tesis.

Dengan demikian dapat dideteksi dengan baik apabila dosen pembimbing tidak

melaksanakan tugas-tugas pembimbingan sesuai dengan ketentuan.

5.5.4 Ujian akhir studi magister.

Ujian tesis dilaksanakan berdasarkan usulan Ketua Komisi Pembimbing kepada

Dekan Fakultas Teknik dan tembusannya kepada Ketua Program Studi. Dekan FT

berdasarkan usulan KPS menetapkan dua orang dosen penguji tambahan di luar

komisi pembimbing. Selanjutnya KPS memproses penyelenggaraan ujian dan

mengundang Tim Penguji disertai jadwal, tempat ujian tesis, dan naskah tesis.

Forum ujian tesis dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing. Apabila Ketua Komisi

Pembimbing tidak hadir karena sesuatu dan lain, Ketua Komisi dapat menugaskan

Anggota Komisi untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh

dua orang penguji dan sekurang-kurangnya dua orang komisi pembimbing. Ujian

tesis dilaksanakan selama ± 90 menit dengan materi berupa naskah tesis. Ujian tidak

Page 26: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 110

dapat dilakukan di luar forum ujian. Komponen penilaian antara lain meliputi

kemampuan penguasaan materi tesis, kemampuan komprehensif dalam penyajian

dan mempertahankan isi tesisnya.

Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan semua

penguji dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan. Empat

komponen penilaian tesis dengan pembobotannya adalah sbb:

i. Usulan Penelitian 10 %

ii. Pelaksanaan Penelitian 20 %

iii. Penulisan artikel jurnal dan seminar hasil penelitian 30 %

iv. Ujian akhir tesis 40 %

Nilai diberikan sesuai dengan sistem yang berlaku (A, B+, B, C+, C, D+, D dan E).

Nilai akhir merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan) dari nilai-nilai yang

disebutkan.

5.6 Upaya Peningkatan Suasana Akademik

Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana

akademik yang kondusif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal berikut:

5.6.1 Uraikan kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan

akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa). Siapkan

dokumen terkait.

Dalam menciptakan suasana akademik di lingkungan Program Magister dan Doktor

Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Pengelola PMD FTUB menekankan

pentingnya perkuliahan dengan sistem kredit semester (sks) pada setiap semester

dalam pertemuan antara pimpinan PMD FTUB dengan mahasiswa baru. Dalam tatap

muka perkuliahan, dosen diarahkan untuk menciptakan suasana diskusi dengan

mahasiswa dalam pembahasan suatu materi yang tercantum dalam Satuan Acara

Perkuliahan (SAP). Dalam tugas terstruktur, tugas-tugas diberikan kepada

mahasiswa sedemikian rupa sehingga menimbulkan suasana diskusi di antara

mahasiswa yang mengerjakannya, khususnya tugas-tugas yang membutuhkan kerja

kelompok. Dalam kerja mandiri, mahasiswa diarahkan untuk menggunakan fasilitas-

fasilitas di lingkungan PMD FTUB, seperti perpustakaan, studio digital dan internet

melalui hotspot-hotspot yang terpasang.

Dalam proses penyusunan tesis/disertasi, PMD FTUB memiliki kebijakan-kebijakan

berkaitan dengan proses penyusunan tesis/disertasi, seperti pembatasan jumlah

bimbingan seorang dosen, kualifikasi minimal dosen pembimbing/penguji, dan

prosedur penyusunan tesis/disertasi. Kebijakan-kebijakan tersebut diatur dengan

pertimbangan agar dosen pembimbing memiliki waktu yang cukup untuk berinteraksi

dengan mahasiswa bimbingannya, dan agar dosen pembimbing/penguji memiliki

kualifikasi yang memadai untuk membimbing dan menguji penyusunan tesis/disertasi

yang berkualitas.

PMD FTUB juga menyebarluaskan buku panduan akademik yang selalu diperbaharui

pada setiap tahun akademik kepada seluruh mahasiswa di lingkungan Program

Pascasarjana agar para mahasiswa mengetahui dengan jelas peraturan-peraturan

akademik, proses penyusunan tesis/disertasi, kurikulum program studi dan silabus,

Page 27: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 111

serta nama-nama dosen yang terlibat dalam kegiatan akademik. Dengan demikian,

mahasiswa dapat dengan leluasa melakukan interaksi akademik di lingkungan PMD

FTUB. Keberadaan para pimpinan PMD FTUB memudahkan mahasiswa untuk

mendiskusikan masalah-masalah yang memerlukan penanganan khusus, yang tidak

terdapat dalam peraturan tertulis.

Kebebasan akademik dan kebebasan mimbar di lingkungan program studi Magister

Teknik Sipil dijamin dan dilaksanakan dengan sangat baik. Civitas academica bebas

untuk berkreasi dan berinovasi dalam penelitian dan dilakukan dengan berpedoman

pada kode etik dosen dan ketentuan akademik. Hal ini tercermin dari tersedianya

peluang bagi tiap dosen dan mahasiswa untuk mempresentasikan gagasannya

dalam seminar- seminar, baik seminar dalam lingkungan Universitas Brawijaya

sendiri maupun di luar Universitas Brawijaya. Hal tersebut menunjukkan bahwa

Universitas Brawijaya sangat mendukung setiap pengembangan gagasan tanpa

diskriminasi dan batasan ideologi yang tidak bertentangan dengan hukum di

Indonesia.

Interaksi antar civitas academica pada program studi Magister Teknik Sipil terjalin

dengan baik. Hubungan dosen dengan mahasiswa di dalam kelas terjalin sangat

baik, karena perkuliahan dilaksanakan dengan cara interaksi aktif antara mahasiswa

dan dosen. Komunikasi dalam seminar maupun perkuliahan telah tercipta dengan

baik dan telah berlangsung untuk jangka waktu yang lama. Interaksi mahasiswa dan

dosen juga terjadi di luar kelas, seperti tersedianya waktu untuk konsultasi dengan

dosen di luar jam kegiatan akademik di ruang kerjanya. Dalam praktiknya, interaksi

dosen dengan mahasiswa tidak terbatas bertatap muka, melainkan bisa dilakukan

melalui dunia maya, yaitu internet dan intranet. Tersebarnya “hot spot” dalam

kampus dan tersedianya komputer bagi setiap dosen, membuat interaksi di antara

keduanya menjadi lebih intens. Tidak sedikit dosen yang melakukan bimbingan

penyusunan tesis melalui internet.

Kemitraan antara dosen dan mahasiswa tampak dalam kerjasama yang terjalin

terkait dengan kegiatan-kegiatan lain selain perkuliahan, seperti penyelenggaraan

seminar-seminar maupun kuliah tamu atau diskusi panel.

Adapun usaha-usaha untuk mewujudkan suasana akademis tersebut dicapai dengan

adanya jenis interaksi tertentu yang bercirikan nuansa akademis antara para anggota

lembaga tersebut. Interaksi tersebut dapat terjadi antara dosen dengan mahasiswa,

antara mahasiswa dengan mahasiswa, serta antara dosen dengan dosen. Untuk

dapat mengupayakan suasana akademis, maka diperlukan beberapa hal yaitu:

- Sikap (attitude) dari para anggota lembaga perguruan tinggi tersebut yang

memang berkehendak untuk berinteraksi secara akademis.

- Dukungan dari pimpinan lembaga yang mendorong agar kesempatan terjadinya

suasana akademis itu muncul.

- Sarana dan prasarana yang memungkinkan interaksi tersebut terjadi.

Selain itu suasana akademik juga dibentuk dengan adanya diskusi, seminar, kuliah

umum, dan lomba akademik yang diselenggarakan oleh Program Magister Teknik

Sipil.

Page 28: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 112

5.6.2 Jelaskan ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana (laboratorium, ruang kerja

mahasiswa, ruang seminar, perpustakaan, common room, prasarana olah raga dan

seni, ibadah dll.), sarana (koleksi jurnal ilmiah dan buku, akses internet, fasilitas

komputer, fasilitas lab., sarana olah raga dan seni dll.) dan dana yang memungkinkan

terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika

Dalam upaya untuk menunjang suasana akademik, PMD FTUB menyediakan

berbagai fasilitas dasar dan fasilitas pengembangan berupa sarana dan prasarana.

Sarana

Sarana yang disediakan meliputi:

Sistem informasi yang mendukung kegiatan akademik dan keuangan, dimana

keberadaan sistem tersebut membantu kelancaran kegiatan yang

diselenggarakan baik bagi pengelola maupun mahasiswa Program

Pascasarjana.

Fasilitas internet yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh sivitas akademika

Program Pascasarjana. Sistem yang terdapat di studio digital, perpustakaan

dan laboratorium melalui jaringan kabel dan nirkabel (wi-fi).

Prasarana

Prasarana yang disediakan merupakan fasilitas yang digunakan secara bersama

(sharing facilities) meliputi:

Ruang kuliah dilengkapi dengan peralatan yang diperlukan untuk perkuliahan yaitu:

LCD projector, komputer desktop, penyejuk udara (air conditioning), kursi dan

meja untuk mahasiswa dan dosen serta white board. Di samping itu apabila

dosen atau mahasiswa membutuhkan perlengkapan tambahan untuk

kelancaran pembelajaran disediakan OHP, slide projector, televisi, video

player dan camcoder.

Ruang kantor bagi pengelola

Perpustakaan

Laboratorium

Studio arsitektur

Fasilitas computer

5.6.3 Jelaskan interaksi akademik berupa program dan kegiatan di dalam dan di luar

proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk

menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium,

lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu

dosen-mahasiswa-alumni).

Interaksi akademik dilakukan melalui kegiatan perkuliahan pada Program Magister

Teknik Sipil yang selalu dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan di

awal semester. Hal ini dapat ditunjukkan dengan kehadiran dosen yang teratur dalam

perkuliahan dan jumlah pertemuan antara 14 hingga 18 kali dalam satu semester.

Untuk kegiatan yang tidak terjadwal seperti bimbingan Tesis, konsultasi akademis

maupun non akademis juga telah berlangsung dengan baik.

Dosen terbuka menerima pendapat mahasiswa dan bersedia berdiskusi di luar jam

kuliah. Interaksi ini menimbulkan hubungan kesejawatan, tanpa harus berubah

Page 29: STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …sipil.ub.ac.id/sarjana/wp-content/uploads/2018/09/Standar-5-PMTS.pdf · kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Magister 2012 113

menjadi hubungan yang bersifat pribadi. Program Magister Teknik Sipil juga

menyelenggarakan kegiatan seperti seminar, kuliah umum, kompetisi ilmiah dan

sebagainya, dimana dalam kegiatan tersebut terlibat dosen dan mahasiswa,

sehingga interaksi terjadi, baik untuk kerja sama, komunikasi, transfer keilmuan dan

sebagainya.

5.6.4 Jelaskan upaya PS untuk mengembangkan perilaku kecendekiawanan dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dan kemampuan untuk memberikan tanggapan dan solusinya.

Universitas Brawijaya memiliki komitmen untuk membangun perilaku ilmuwan bagi

seluruh civitas academica dan sesuai dengan kode etik, seperti tertuang pada Kode

Etik Dosen. Dalam melakukan pendidikan dan pengajaran dosen Program Magister

Teknik Sipil harus berpegang teguh Kode Etik Dosen yang mencakup:

Dosen untuk mengasuh suatu matakuliah harus sesuai dengan keahliannya,

ijazah dan validasi sejawat.

Dosen harus memiliki dedikasi yang tinggi dengan memberikan seluruh ilmu dan

teknologi yang dikuasainya kepada peserta didik sesuai dengan tuntutan

kurikulum tanpa pamrih dari mahasiswa.

Dalam proses evaluasi hasil pembelajaran, dosen harus objektif sesuai prestasi

akademik mahasiswa, tanpa dipengaruhi oleh: SARA, hubungan yang bersifat

pribadi, latar belakang, dan sifat mahasiswa.

Dosen memfasilitasi mahasiswa agar mampu menjalani proses belajar dan tidak

memberikan tugas yang tidak berkaitan dengan proses belajar mengajar.

Dalam melakukan penelitian dosen Program Magister Teknik Sipil harus berpegang

teguh Kode Etik Dosen yang mencakup:

Sesuai dengan bidang ilmu dan teknologi yang dikuasainya

Menghargai hasil penelitian yang bukan menjadi kompetensinya

Menolak penugasan penelitian yang berada di luar kompetensi bidang ilmu dan

teknologi yang dikuasainya

Memiliki kejujuran didalam setiap penelitian yang dilakukan

Mengutamakan objektivitas dalam menyusun laporan penelitian tanpa

dipengaruhi oleh kepentingan pribadi, golongan, etnis maupun agama

Senantiasa berusaha menggunakan metode ilmiah dalam menemukan

kebenaran.

Selain itu kepedulian pada sesama juga ditunjukkan dengan bekerja sama dengan

program S1, untuk mengadakan pengabdian masyarakat seperti donor darah,

membimbing pengusaha kecil, membimbing pelajar SMA, memberi pelatihan, dan

sebagainya.