Upload
phunganh
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.01 : 00 : 29 - 03 - 2014 : 1 dari 5
STANDAR HASIL
PENELITIAN
Proses Penanggung Jawab
Nama Jabatan Tanda Tangan
Perumusan
Dr. Muh. Anis Mustaghfirin, ST., MT.
Perumus
Yugowati Praharsi, S.Si., M.Sc., Ph.D
Afif Zuhri Arfianto, S.T., M.T
Nora Amelia Novitrie, S.T., M.T.
Pemeriksaan Adi Wirawan Husodo,S.T, MT Pemeriksa Standar
Penetapan Ir. Eko Julianto, M.Sc., MRINA Direktur
Pengendalian Wiediartini,S.E., M.T Kepala Unit Jaminan
Mutu
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.01 : 00 : 29 - 03 - 2014 : 2 dari 5
1. Visi dan Misi
PPNS
Visi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) :
“Menjadi Politeknik bereputasi global dalam melaksanakan dan mengembangkan
teknologi kemaritiman dan teknologi penunjangnya serta berperan aktif
mengimplementasikannya”
Misi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya :
1. Melaksanakan program pendidikan vokasi dan penelitian terapan di bidang
teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman, serta teknik
keselamatan & kesehatan kerja (professionalism-sustainability);
2. Berperan dalam kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif, untuk
mengembangkan teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman,
serta teknik keselamatan dan kesehatan kerja (good governance-
professionalism);
3. Membangun masyarakat akademis berkualitas yang mampu berkompetisi
secara global (sustainability-professionalism);
4. Membentuk jejaring kerja dengan sektor industri kemaritiman serta berbagai
institusi terkait untuk merealisasikan sistem pendidikan yang komprehensif
(good governance-sustainability).
5. Mengintegrasikan pengembangan kepribadian dalam proses pembelajaran dan/
atau kegiatan ekstra kurikuler untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan
pada Tuhan Yang Maha Esa serta kemuliaan akhlak (moral value).
2. Definisi Istilah
1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan,teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
2. 2. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode
ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang
berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan
teknologi.
3. Rasional
Standar hasil penelitian ini disusun berdasarkan Peraturan Mentri
RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa
“standar hasil penelitian merupakan kriteria minimal tentang mutu hasil
penelitian.”Pasal (2) memuat bahwa “hasil penelitian di perguruan tinggi diarahkan
dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.”Padapasal (3) dinyatakan “hasil
penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tersebut merupakan semua luaran
yang dihasilkan melalui kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.01 : 00 : 29 - 03 - 2014 : 3 dari 5
sistematis sesuai otonomi keilmuan dan budaya akademik.”Pada pasal (4) dinyatakan
“hasil penelitian mahasiswa harus memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), capaian pembelajaran lulusan, dan ketentuan peraturan di perguruan tinggi.”
Pasal ini ditutup dengan araham pada ayat (5) bahwa “hasil penelitian yang tidak
bersifat rahasia, tidak mengganggu dan/atau tidak membahayakan kepentingan
umum atau nasional wajib disebarluaskan dengan cara diseminarkan, dipublikasikan,
dipatenkan, dan/atau cara lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan hasil
penelitian kepada masyarakat.” Standarhasil penelitian adalah hasil penelitian yang
memenuhi kaidah ilmiah universal yang baku dan legal,didokumentasikan,
didaftarkan dan didiseminasikan melalui forum ilmiah nasional maupun
internasional, serta dapat dipertanggungjawabkan secara moral sosial dan kode etik
Penelitian dan Karya Ilmiah PPNS.
4. Pernyataan Isi
Standar
1. Materi penelitian harus sesuai dengan RIP PPNS yang sudah ditetapkan, yang
berupa penelitian dasar dan terapan minimal 60%.
2. Penelitian dapat berupa kajian Terapan berbasis Produk (Barang atau Jasa atau
kebijakan);
3. Kriteria Penelitian yang bermutu sesuai Permen Ristek Dikti no 44 tahun 2015,
tentang standar nasional perguruan tinggi, yang didalamnya termaktub standar
penelitian
4. Penelitian dapat berupa perancangan/pembuatan: alat, proses, produk, program.
5. Isi penelitan tidah boleh bertentangan Etika norma kepribadian bangsa Indonesia.
6. Mendukung Capaian Pembelajaran
7. Harus dapat memutaakhirkan Bahan Ajar Penelitian yang tidak bersifat rahasia,
harus disebar luaskan melalui Paten dan atau HAKI dan atau Publikasi baik
Nasional maupun Internasional dalam bentuk jurnal maupun prosiding seminar
dan atau disebarluaskan di media cetak maupun elektronika lainnya.
5. Strategi
Pencapaian dan
Pengendalian
Standar
1. Mendorong peneliti untuk senantiasa membuat penelitian sesuai dengan RIP.
2. Mendorong peneliti untuk merencanakan dan melaksanakan penelitian yang
memiliki nilai kemasalahatan bagi kehidupan masyakat dan berkebangsaan.
3. Melakukan Pelatihan Pembuatan Proposal Penelitian dan Klinik Proposal
4. Melakukan Pelatihan Penulisan artikel ilmiah baik nasional maupun Internasional
serta Klinik artikel
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.01 : 00 : 29 - 03 - 2014 : 4 dari 5
5. Melakukan Pelatihan Penulisan berbagai dokumen HaKI dan melakukan
pembimbingan penulisan HAKI
6. Mengadakan workshop perumusan standar produksi produk hasil penelitian
7. Workshop SNI dan Perancangan produksi
6. Indikator
1. Jumlah penelitian yang sesuai dengan RIP minimal 80%.
2. Jumlah tulisan ilmiah yang dipublikasikan dalam Bentuk: Jurnal Lokal (20%),
Jurnal Nasional terakreditasi (15%), Jurnal internasioanal berputasi (15%), Buku
(5%), Prosiding (25%), HAKI (20%).
3. Tercapainya minimal 100 % penelitian dosen melibatkan mahasiswa.
4. Tersedianya dokumen kontrol kesesuaian dengan capaian pembelajaran penelitian
mahasiswa
5. Tersedianya dokumen kontrol skripsi telah masuk repository
6. Tersedianya dokumen kontrol hasil penelitian tidak bertentangan dengan kode
etik penelitian dan Karya Ilmiah PPNS
7. Dokumen terkait
Dokumen yang terkait dalam pelaksanaan standar adalah sebagai berikut:
1. Rencana Induk Penelitian PPNS
2. Rencana Strategis Pengabdian Pada Masyarakat PPNS
3. Dokumen Perangkat Penjaminan Mutu PPNS
4. Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian DRPM Kemenristekdikti.
5. Dokumen Capaian pembelajaran
6. Repository Tugas Akhir dan e-Jurnal
(dokumen terkait: Pedoman dan Instruksi kerja lengkap dengan formulirnya)
8. Referensi
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah PP No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
4. Peraturan menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
No 44 tahun 2015
5. DirJen Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, SPM-PT”,
2008.
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.01 : 00 : 29 - 03 - 2014 : 5 dari 5
6. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan
Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti, 2010
9. Penanggungjawab
dan pihak terkait
1. Direktur
2. Wakil Direktur I, II, dan III
3. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
4. Kepala Unit Penelitian
5. Lembaga Penjaminan Mutu dan Kepatuhan
6. Ketua Program Studi
7. Dosen dan Tenaga Pendidik
8. Biro Akademik dan Kemahasiswaan
9. Biro Umum
10. Puskom
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.02 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 1 dari 6
STANDAR ISI
PENELITIAN
Proses Penanggung Jawab
Nama Jabatan Tanda Tangan
Perumusan
Dr. Muh. Anis Mustaghfirin, ST., MT.
Perumus
Yugowati Praharsi, S.Si., M.Sc., Ph.D
Afif Zuhri Arfianto, S.T., M.T
Nora Amelia Novitrie, S.T., M.T.
Pemeriksaan Adi Wirawan Husodo,S.T, MT Pemeriksa Standar
Penetapan Ir. Eko Julianto, M.Sc., MRINA Direktur
Pengendalian Wiediartini,S.E., M.T Kepala Unit Jaminan
Mutu
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.02 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 2 dari 6
1. Visi dan Misi
PPNS
Visi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) :
“Menjadi Politeknik bereputasi global dalam melaksanakan dan mengembangkan
teknologi kemaritiman dan teknologi penunjangnya serta berperan aktif
mengimplementasikannya”
Misi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya :
1. Melaksanakan program pendidikan vokasi dan penelitian terapan di bidang
teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman, serta teknik
keselamatan & kesehatan kerja (professionalism-sustainability);
2. Berperan dalam kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif, untuk
mengembangkan teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman,
serta teknik keselamatan dan kesehatan kerja (good governance-
professionalism);
3. Membangun masyarakat akademis berkualitas yang mampu berkompetisi
secara global (sustainability-professionalism);
4. Membentuk jejaring kerja dengan sektor industri kemaritiman serta berbagai
institusi terkait untuk merealisasikan sistem pendidikan yang komprehensif
(good governance-sustainability).
5. Mengintegrasikan pengembangan kepribadian dalam proses pembelajaran dan/
atau kegiatan ekstra kurikuler untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan
pada Tuhan Yang Maha Esa serta kemuliaan akhlak (moral value).
2. Definisi Istilah
1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
2. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah
secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang
berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan
teknologi.
3. Rasional
Sebagai perguruan tinggi berbasis Vokasi, Semua penelitian di PPNS
diarahkan berbasis produk (Barang atau Jasa atau kebijakan) dan dikembangkan oleh
setiap laboratorium/workshop/studio perancangan, dengan tanpa mengesampingkan
penelitian dasar dan fundamental yang melandasi kesempurnaan produk tersebut,
dalam rangka mendukung visi PPNS menjadi Politeknik Unggu bereputasi global.
Hasil Penelitian di PPNS difokuskan pada pembuatan produk komersial dan
tepat guna untuk bidang Teknologi Maritim yang aman ramah lingkungan dengan out
come Patent dan atau HaKI serta Publikasi baik jurnal nasional maupun internasional
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.02 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 3 dari 6
dan media lainnya. Keluaran produk riset PPNS difokuskan pada 4 bidang dikuti
dengan topik-topik yang relevan:
1. Maritim dan teknologi pendukungnya
a. Kapal Ikan, Patroli, wisata, ambulance dll
b. Kapal distribusi LNG dan BBM
c. Kapal Tradisional
d. Kapal Militer
e. Komponen Kapal (Engine, Propulsion System, Deck Machinery, etc)
f. Submarine Technology
g. Offshore Engineering
h. Teknologi maritim lainnya
2. Green Technology:
a. Green Engine
b. Marine Environment
c. Marine Space Exploration
d. Marine Biotechnology (Alga: Energi, Nutrisi, Anti Polusi, Fertilizer, etc)
e. Carbon Capture and Storage
f. Teknologi ramah lingkungan yang lainnya
3. Safety
4. Energy Terbarukan
a. Renewable Energy (Air, Angin, Matahari, Panas bumi, Gelombang, OTEC)
b. Green Energy Utilization
c. Energi terbarukan yang lain
Untuk memudahkan dibagi menjadi 2 kelompok:
1. Penelitian terintegrasi antar laboraturium atau workshop
Penelitian terintegrasi antar laboratorium atau workshop adalah penelitian yang
bidang keahlian ketua peneliti dan tema penelitiannya berafiliasi kepada salah
satu laboraturium atau workshop atau studio, tetapi dalam mengembangkan
produk penelitian dia melibatkan laboratorium atau workshop atau studio yang
lain di lingkungan PPNS. Integrasi antar lab ini bisa diinisiasi oleh peneliti
(botom-up) dengan merujuk pada roadmap penelitian di RIP-PPNS, atau Unit
Penelitian PPNS dibawah koordinasi Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat PPNS, telah memetakan beberapa potensi yang dimiliki oleh setiap
dosen PPNS dengan merujuk pada database http://forlap.dikti.go.id, dengan
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.02 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 4 dari 6
dukungan sarana dan prasarana laboratorium dan workshop yang ada,
memungkinkan untuk membuat prototype produk yang siap dihilirisasi (top-
down). Penelitian unggulan dengan basis produk yang dilahirkan dari riset
bersama antar bidang keahlian dosen dan antar laboratorium atau workshop di
lingkungan PPNS yang telah dicanangkan di dalam Rencana Induk Penelitian
PPNS, RIP PPNS, sebagai berikut;
a. Kapal Fiber dan Bio-Composite <300GT (Lab Non metal, Lab Motor Diesel,
Lab Instrumentasi, Lab CADD, Management Produksi)
b. Kapal Alumunium (Welding and Machining Workshop, Lab Motor Diesel,
Lab Instrumentasi, Lab CADD, Management Produksi)
c. Refrigeration Cycle (Lab Mesin Fluida dan Pendingin, Welding and
Machining Workshop, Lab CADD, Management Produksi)
d. Kapal Tradisional (Lab Non metal, Lab Motor Diesel, Lab CADD,
Management Produksi)
e. Kapal Angkut LNG (Welding and Machining Workshop, Lab Motor Diesel,
Lab Instrumentasi, Lab CADD, Management Produksi)
f. Kapal Laminasi (Lab Non metal, Lab Motor Diesel, Lab Instrumentasi, Lab
CADD, Management Produksi)
g. Peralatan Laboratorium (Lab Mesin Fluida dan Pendingin, Lab Pneumatik
dan Hidrolik, Welding and Machining Workshop, Lab CADD, Management
Produksi)
h. Kapal Sergap Militer (Welding and Machining Workshop, Lab Motor Diesel,
Lab Instrumentasi, Lab CADD, Management Produksi)
i. Kapal Pengintai Militer (Welding and Machining Workshop, Lab Motor
Diesel, Lab Instrumentasi, Lab CADD, Management Produksi)
j. Bidang inovasi lain yang akan ditetapkan oleh SK Direktur PPNS sesuai
tuntutan kebutuhan pasar dan perkembangan IPTEK berdasarkan masukan
dari P3M
2. Penelitian mandiri setiap laboratorium atau workshop
Penelitian mandiri setiap laboratorium atau workshop adalah penelitian yang
hanya melibatkan satu laboratorium atau workshop atau studio dan diketuai oleh
dosen yang memiliki bidang keahlian yang sesuai dengan laboraturium tersebut.
Tema/topik penelitian mandiri laboratorium atau workshop diarahkan ke bidang
Maritim serta teknologi penunjangnya dan sudah disediakan acuannya di dalam
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.02 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 5 dari 6
dokumen Rencana Induk Penelitian PPNS (RIP-PPNS), yang bisa diakses oleh
semua Dosen PPNS dari laman https://p3m.ppns.ac.id. Tema-tema merupakan
acuan untuk mempermudah para dosen dalam meneliti.
4. Pernyataan Isi
Standar
1. Materi penelitian harus sesuai dengan RIP penelitian yang sudah ditetapkan,
yang berupa penelitian dasar dan terapan minimal 80%.
2. Materi Penelitian Harus mendukung peningkatan kualitas dan mutu bahan ajar
dan atau proses pembelajaran
3. Penelitian dapat berupa kajian teoritis atau eksperimen.
4. Penelitian dapat berupa perancangan/pembuatan: alat, proses, produk, program.
5. Isi penelitan tidah boleh bertentangan dengan kode etik penelitian dan karya
ilmiah PPNS
5. Strategi
Pencapaian dan
Pengendalian
Standar
1. Mendorong peneliti untuk senantiasa membuat penelitian sesuai dengan RIP.
2. Mendorong peneliti untuk merencanakan dan melaksanakan penelitian yang
memiliki nilai kemasalahatan bagi kehidupan masyakat dan berkebangsaan.
6. Indikator
1. Jumlah penelitian yang sesuai dengan RIP minimal 80%.
2. Jumlah tulisan ilmiah yang dipublikasikan dalam Bentuk: Jurnal Lokal (20%),
Jurnal Nasional terakreditasi (15%), Jurnal nternasioanal berputasi (15%), Buku
(5%), Prosiding (25%), HAKI (20%).
3. Tercapainya minimal 100 % penelitian dosen melibatkan mahasiswa.
4. Tersedianya dokumen kontrol kesesuaian dengan capaian pembelajaran penelitian
mahasiswa
5. Tersedianya dokumen kontrol skripsi telah masuk repository
6. Tersedianya dokumen kontrol hasil penelitian tidak bertentangan dengan kode
etik penelitian dan Karya Ilmiah PPNS
7. Dokumen terkait
Dokumen yang terkait dalam pelaksanaan standar adalah sebagai berikut:
1. Rencana Induk Penelitian PPNS
2. Rencana Strategis Pengabdian Pada Masyarakat PPNS
3. Dokumen Perangkat Penjaminan Mutu PPNS
4. Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian DRPM Kemenristekdikti.
5. Dokumen Capaian pembelajaran
6. Repository Tugas Akhir dan e-Jurnal
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.02 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 6 dari 6
(dokumen terkait: Pedoman dan Instruksi kerja lengkap dengan formulirnya)
8. Referensi
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah PP No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
4. Peraturan menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
No 44 tahun 2015
5. DirJen Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, SPM-PT”,
2008.
6. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan
Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti, 2010
9. Penanggungjawab
dan pihak terkait
1. Direktur
2. Wakil Direktur I, II, dan III
3. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
4. Kepala Unit Penelitian
5. Lembaga Penjaminan Mutu dan Kepatuhan
6. Ketua Program Studi
7. Dosen dan Tenaga Pendidik
8. Biro Akademik dan Kemahasiswaan
9. Biro Umum
10. Puskom
11. Mahasiswa
12. Semua personil yang terlibat dalam penelitian
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.03 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 1 dari 6
STANDAR PROSES
PENELITIAN
Proses Penanggung Jawab
Nama Jabatan Tanda Tangan
Perumusan
Dr. Muh. Anis Mustaghfirin, ST., MT.
Perumus
Yugowati Praharsi, S.Si., M.Sc., Ph.D
Afif Zuhri Arfianto, S.T., M.T
Nora Amelia Novitrie, S.T., M.T.
Pemeriksaan Adi Wirawan Husodo,S.T, MT Pemeriksa Standar
Penetapan Ir. Eko Julianto, M.Sc., MRINA Direktur
Pengendalian Wiediartini,S.E., M.T Kepala Unit Jaminan
Mutu
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.03 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 2 dari 6
1. Visi dan Misi
PPNS
Visi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) :
“Menjadi Politeknik bereputasi global dalam melaksanakan dan mengembangkan
teknologi kemaritiman dan teknologi penunjangnya serta berperan aktif
mengimplementasikannya”
Misi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya :
1. Melaksanakan program pendidikan vokasi dan penelitian terapan di bidang
teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman, serta teknik
keselamatan & kesehatan kerja (professionalism-sustainability);
2. Berperan dalam kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif, untuk
mengembangkan teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman,
serta teknik keselamatan dan kesehatan kerja (good governance-
professionalism);
3. Membangun masyarakat akademis berkualitas yang mampu berkompetisi
secara global (sustainability-professionalism);
4. Membentuk jejaring kerja dengan sektor industri kemaritiman serta berbagai
institusi terkait untuk merealisasikan sistem pendidikan yang komprehensif
(good governance-sustainability).
5. Mengintegrasikan pengembangan kepribadian dalam proses pembelajaran dan/
atau kegiatan ekstra kurikuler untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan
pada Tuhan Yang Maha Esa serta kemuliaan akhlak (moral value).
2. Definisi Istilah
1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
2. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah
secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang
berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan
teknologi.
3. Rasional
Standar proses penelitian merujuk Pasal 46 Permenristekdikti No. 44 Tahun
2015 merupakan kriteria minimal tentang kegiatan penelitian yang terdiri atas
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Standar ini dengan demikian merupakan
acuan dalam proses penelitian mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan
pelaporan. Kegiatan penelitian yang dimaksud adalah kegiatan yang memenuhi
kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan
budaya akademik. Kegiatan penelitian harus mempertimbangkan standar mutu,
keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat, dan
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.03 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 3 dari 6
lingkungan.
Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka
melaksanakan tugas akhir atau karya ilmiah lainnya harus memenuhi ketentuan yang
sama dengan ketentuan di atas. Kegiatan penelitian mahasiswa ini juga harus
memenuhi capaian pembelajaran lulusan, dan ketentuan peraturan di perguruan
tinggi. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dinyatakan dalam besaran
sks sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (4) Permenristekdikti Perencanaan
penelitian merupakan proses penyusunan proposal penelitian sampai evaluasi
kelayakan penelitian untuk didanai. Proposal penelitian yang disetujui untuk didanai
tahap selanjutnya masuk ke pelaksanaan penelitian. Setiap akhir tahun pelaksanaan
penelitian harus dilaporkan dalam bentuk laporan sementara dan laporan akhir.
Standar mutu sudah harus diterapkan mulai dari perencanaan sampai dengan
pelaporan pelaksanaan penelitian. Tahapan perencanaan diawali dengan informasi
dibukanya beberapa skim penelitian baik dalam negeri maupun luar negeri oleh Unit
Penelitian. Para peneliti dianjurkan sudah memiliki road map penelitian pribadi yang
dijabarkan secara bertahap yang dituangkan secra periodik ke dalam bentuk proposal
penelitian. Dalam rangka peningkatan kualitas proposal, peneliti mengikuti pelatihan
pembuatan proposal sekaligus untuk mengikuti klinik proposal penelitian.
Proposal yang sudah lolos klinik akan diajukan ke pendanaan yang
ditargetkan. Peneliti yang mendapatkan pendanaan harus melaksanakan penelitiannya
sesuai dengan yang sudah direncanakan. Selama pelaksanaan, peneliti harus mengisi
buku harian (“log book”) yang akan digunakan dalam proses pemantauan. Peneliti
juga harus menyerahkan laporan sementara setelah penelitian dilaksanakan sekitar
75%. Pada akhir tahun, peneliti harus menyerahkan laporan pelaksanaan lengkap
dengan luaran yang dihasilkan. Proses penelitian ini, mulai dari tahapan perencanaan
sampai pelaporan berpedoman Instruksi Kerja Pelaksanaan Penelitian
4. Pernyataan Isi
Standar
1. Ide penelitian yang sangat bagus tidak ada artinya jika tidak mampu dituangkan
ke dalam bentuk proposal penelitian yang berkualitas.
2. Proposal penelitian yang berkualitas diukur dari kebaruan, manfaat, novelty,
ketersediaan metode dalam penyelesaiannya, kesesuaian dengan kualifikasi
peneliti, dan ketaatan dalam mengikuti format yang ditetapkan.
3. Kualitas pelaksanaan penelitian diukur dari ketercapaian, yaitu penyelesaian
aktivitas sesuai dengan yang direncanakan pada proposal penelitian.
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.03 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 4 dari 6
Ketercapaian dapat dilihat dari pengisian buku harian dan dilaporkan pada
laporan sementara. Kualitas pelaksanaan juga dinilai dari ketercapaian luaran
yang dijanjikan pada proposal penelitian.
4. Kualitas pelaporan diukur dari ketepatan penyelesaian semua aktivitas sesuai
dengan yang direncanakan pada proposal penelitian. Kualitas pelaporan diukur
dari ketepatan menyerahkan laporan hasil penelitian sementara dan akhir.
5. Kriteria yang digunakan dalam proses penelitian yang dilakukan oleh dosen dan
mahasiswa adalah ketepatan waktu mengikuti semua tahapan, yaitu pengajuan
proposal, seminar hasil, dan sidang.
5. Strategi
Pencapaian dan
Pengendalian
Standar
1. Di bentuk task force yang fokus menangani penelitian pada berbagai skim
sesuai dengan keperluan
2. Pelaporan log book harian, laporan progress awal, laporan akhir, laporan
pertanggung jawaban keuangan maupun berita acara serah terima alat/bukti
output, dilakukan secra on-line untuk semua skim.
3. Memantau web terkait untuk upload dokumen penelitian yang diperlukan
selama kontrak
4. Task force secra proaktif mengingatkan kepada para peneliti untuk
menyelesaikan tugasnya setiap akhir bulan
5. Melakukan koordinasi dengan semua fihak terkait, jika terjadi perubhan
ketentuan pelaksanaan penelitian, pengurngan dana, kedatangan reviewer untuk
monev dll
6. Indikator
Persentase penyelesaian 2. Ketercapaian luaran publikasi 3. Ketercapaian luaran HKI
4. Ketercapaian luaran buku Evaluasi periode akhir pelaksanaan penelitian 1. Jumlah
publikasi di jurnal 2. Jumlah keikutsertaan pada konferensi 3. Ketercapaian luaran
buku Mahasiswa S1 (Skripsi) 1. Jangka waktu penyelesaian 6 bulan (1 semester) 2.
Mengikuti sidang sarjana.
1. Standar Indikator capaian Klinik proposal penelitian :
a. Jumlah judul yang layak diajukan ke pendanaan, baik eksternal maupun
internal
b. Jumlah dosen yang terlibat
c. Jumlah program studi yang terlibat
2. Evaluasi Proposal
a. Jumlah judul yang lulus seleksi
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.03 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 5 dari 6
b. Jumlah dosen yang terlibat
c. Jumlah program studi yang terlibat
3. Pemantauan pelaksanaan penelitian
a. Persentase penyelesaian perbulan per penelit
b. Ketercapaian luaran publikasi
c. Ketercapaian luaran HKI
d. Ketercapaian luaran buku
4. Evaluasi akhir tahun kontrak pelaksanaan penelitian
a. Persentase penyelesaian perbulan per penelit
b. Ketercapaian luaran publikasi
c. Jumlah keikutsertaan pada konferensi
d. Ketercapaian luaran HKI
e. Ketercapaian luaran buku
f. Laporan Pertanggung jawaban anggaran
5. Mahasiswa Tugas Akhir
a. Menyelesaikan Tugas Akhir selama 6 bulan (satu semester)
b. Membuat prosiding dan mengikuti seminar lokal atau nasional atau
Internasional dan
c. Lulus sidang Tugas Akhir
7. Dokumen terkait
Dokumen yang terkait dalam pelaksanaan standar adalah sebagai berikut:
1. Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT), BAN
PT.
2. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan ketentuan Ditjen Dikti
3. Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Rencana Strategis
Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat
4. Dokumen Perangkat Penjaminan Mutu
5. Dokumen Capaian pembelajaran
6. Repository
8. Referensi
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.03 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 6 dari 6
3. Peraturan Pemerintah PP No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
4. Peraturan menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
No 44 tahun 2015
5. DirJen Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, SPM-PT”,
2008.
6. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan
Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti, 2010
9. Penanggungjawab
dan pihak terkait
1. Direktur
2. Wakil Direktur I, II, dan III
3. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
4. Lembaga Penjaminan Mutu dan Kepatuhan
5. Ketua Program Studi
6. Biro Akademik dan Kemahasiswaan
7. Biro Umum
8. UPT. Puskom
9. Dosen dan Tenaga Pendidik
10. Mahasiswa
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.04 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 1 dari 6
STANDAR PENILAIAN
PENELITIAN
Proses Penanggung Jawab
Nama Jabatan Tanda Tangan
Perumusan
Dr. Muh. Anis Mustaghfirin, ST., MT.
Perumus
Yugowati Praharsi, S.Si., M.Sc., Ph.D
Afif Zuhri Arfianto, S.T., M.T
Nora Amelia Novitrie, S.T., M.T.
Pemeriksaan Adi Wirawan Husodo,S.T, MT Pemeriksa Standar
Penetapan Ir. Eko Julianto, M.Sc., MRINA Direktur
Pengendalian Wiediartini,S.E., M.T Kepala Unit Jaminan
Mutu
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.04 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 2 dari 6
1. Visi dan Misi
PPNS
Visi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) :
“Menjadi Politeknik bereputasi global dalam melaksanakan dan mengembangkan
teknologi kemaritiman dan teknologi penunjangnya serta berperan aktif
mengimplementasikannya”
Misi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya :
1. Melaksanakan program pendidikan vokasi dan penelitian terapan di bidang
teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman, serta teknik
keselamatan & kesehatan kerja (professionalism-sustainability);
2. Berperan dalam kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif, untuk
mengembangkan teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman,
serta teknik keselamatan dan kesehatan kerja (good governance-
professionalism);
3. Membangun masyarakat akademis berkualitas yang mampu berkompetisi
secara global (sustainability-professionalism);
4. Membentuk jejaring kerja dengan sektor industri kemaritiman serta berbagai
institusi terkait untuk merealisasikan sistem pendidikan yang komprehensif
(good governance-sustainability).
5. Mengintegrasikan pengembangan kepribadian dalam proses pembelajaran dan/
atau kegiatan ekstra kurikuler untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan
pada Tuhan Yang Maha Esa serta kemuliaan akhlak (moral value).
2. Definisi Istilah
1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
2. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah
secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang
berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan
teknologi.
3. Rasional
Merujuk Permenristekdikti No. 44 tahun 2015, standar penilaian penelitian
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.04 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 3 dari 6
merupakan kriteria minimal penilaian terhadap proses dan hasil penelitian. Penilaian
penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan metode dan instrumen yang relevan,
akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses serta pencapaian
kinerja hasil penelitian. Penilaian proses dan hasil penelitian harus memenuhi prinsip
penilaian relevan, akuntabel, serta mewakili ukuranketercapaian kinerja, dan
memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar proses
penelitian. Penilaian penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa dalam rangka
penyusunan laporan tugas akhir atau tesis diatur berdasarkan ketentuan peraturan di
perguruan tinggi.
Penilaian penelitian dibedakan berdasarkan sumber dana penelitian.
Penilaian penelitian dengan sumber dana internal berbeda dengan sumber dana
eksternal. Penilaian internal tetap dilakukan terhadap penelitian yang diajukan ke
pendanaan eksternal, mulai dari penilaian proposal, pelaksanaan, dan pelaporan.
Penilaian yang dilakukan harus bersifat edukatif, yakni penilaian yang
didasarkan pada pemahaman materi dan metode penelitian dan disampaiakan dengan
jelas sehingga dapat memotivasi peneliti untuk terus meningkatkan mutu
penelitiannya. Penilaian ini juga bersifat obyektif yang bebas dari unsur subyektivitas
penilai. Prosedur penilaian harus didasarkan pada prosedur operasional baku yang
ditetapkan institusi dan dipahami oleh peneliti, dan bersifat transparan sehingga
menjamin obyektifitas penilaian. Seluruh hasil penilaian dapat diakses oleh
pemangku kepentingan seperti peneliti sendiri, penyandang dana eksternal, dan
institusi peneliti yang bersangkutan.
Hasil penilaian, baik skor maupun komentar akan dikirimkan ke peneliti,
baik yang lolos maupun yang tidak lolos. Hal ini dilakukan dalam rangka
menerapkan transparansi dan akuntabilitas. Pengiriman hasil penilaian diharapkan
akan menjadi umpan balik bagi peneliti, baik yang lolos seleksi maupun yang tidak
lolos. Bagi yang lolos, skor dan komentar itu diharapkan sebagai bahan masukan
untuk menghasilkan proposal penelitian dengan kualitas yang lebih tinggi di masa
mendatang. Bagi yang tidak lolos, skor dan komentar itu diharapkan sebagai bahan
masukan untuk menghasilkan proposal yang lebih baik sehingga lolos seleksi pada
periode berikutnya. Penilaian proposal merujuk ke Instruksi Kerja Penilaian
Penelitian.
4. Pernyataan Isi
Standar
1. Kriteria penilaian, seperti yang dapat dilihat pada IK.P3M.2.009, merujuk
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.04 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 4 dari 6
kestandar nasional penelitian Dikti.
2. Penilaian proposal dilakukan dalam 2 tahap, yaitu penilaian dokumen dan seminar
proposal.
3. Penilaian dokumen proposal penelitian dilakukan oleh 2 orang reviewer secara
terpisah
4. Seminar proposal dibahas dan dinilai oleh 2 orang reviewer secara bersamaan
5. Penilaian pelaksanaan dilakukan 2 tahap, yaitu penilaian kemajuan dan penilaian
akhir.
6. Penilaian dilakukan oleh 2 orang reviewer.
7. Reviewer berasal dari lingkungan internal PT yang memenuhi syarat dan/atau
reviewer nasional.
8. Butir-butir dan bobot penilaian diberitahukan kepada peneliti melalui buku
panduan pelaksanaan penelitian. Hal ini dilakukan untuk menjalankan prinsip
transparan dan akuntabel.
5. Strategi
Pencapaian dan
Pengendalian
Standar
1. Penilaian terhadap suatu penelitian adalah untuk kebaikan peneliti supaya
penelitian
2. berjalan dengan baik, kartiteria penilaian dinyatakan dengan jelas.
3. Penilaian harus dilakukan dengan baik dan benar.
4. Mendorong peneliti untuk membuat laporan penelitian sebaik mungkin hingga
dapat diterbitkan di jurnal yang berputasi.
6. Indikator 1. P3M harus memeriksa penelitian dosen yang sesuai dengan
perencanaan/proposal penelitian dalam RIP mulai tahun 2018 :
a. Kesesuaian rencana penelitian dengan RIP Prodi/Fakulatas/P3M
b. Adanya kesesuaian pelaksana penelitian dengan proposal.
c. Adanya kesesuaian isi penelitian dengan proposal.
d. Adanya kesesuaian waktu pelaksanaan penelitian dengan proposal
2. P3M harus mengecek pelaksanaan penelitian yang telah dijadualkan oleh Prodi
atau Fakultasmulai tahun 2018:
a. Adanya kesesuaian isi penelitian dengan proposal.
b. Adanya kesesuaian waktu pelaksanaan penelitian dengan proposal.
c. Adanya kesesuaian anggaran/dana pelaksanaan penelitian dengan proposal
3. P3M wajib memeriksa dan memberikan rekomendasi perbaikan dalam setiap
penelitian dosen yang akan dipublish mulai tahun 2018
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.04 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 5 dari 6
a. Ada dokumen kendali dan penilaian
b. ketidakkesesuaian
c. Ada tindakan koreksi terhadap ketidaksesuaian
d. penelitian
4. Adanya laporan penelitian dari setiap dosen per semester
5. Proposal penelitian
a. Mencapai nilai rata-rata kelulusan pada seleksi dokumen
b. Mendapatkan nilai rata-rata kelulusan pada seminar pemaparan proposal
6. Pelaksanaan
a. Mendapatkan nilai rata-rata kelulusan
b. Mengisi buku harian secara kontinu
c. Menyerahkan laporan kemajuan dan akhir pada batas waktu yang ditentukan
7. Hasil Reviewer
a. Menghasilkan output sesuai dengan yang direncanakan di proposal
b. Menghasilkan artikel untuk dipublikasikan di jurnal nasional atau
internasional
7. Dokumen terkait
Dokumen yang terkait dalam pelaksanaan standar adalah sebagai berikut:
1. Rencana Induk Penelitian PPNS
2. Rencana Strategis Pengabdian Pada Masyarakat PPNS
3. Dokumen Perangkat Penjaminan Mutu PPNS
4. Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian DRPM Kemenristekdikti.
5. Dokumen Capaian pembelajaran
6. Repository Tugas Akhir dan e-Jurnal
8. Referensi
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah PP No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
4. Peraturan menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
No 44 tahun 2015
5. DirJen Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, SPM-
PT”, 2008.
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.04 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 6 dari 6
6. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan
Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti , 2010
9. Penanggungjawab
dan pihak terkait
1. Direktur
2. Wakil Direktur I, II, dan III
3. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
4. Kepala Unit Penelitian
5. Lembaga Penjaminan Mutu dan Kepatuhan
6. Ketua Program Studi
7. Dosen dan Tenaga Pendidik
8. Biro Akademik dan Kemahasiswaan
9. Biro Umum
10. Puskom
11. Mahasiswa
12. Semua personil yang terlibat dalam penelitian
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.05 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 1 dari 5
STANDAR PELAKSANAAN
PENELITIAN
Proses Penanggung Jawab
Nama Jabatan Tanda Tangan
Perumusan
Dr. Muh. Anis Mustaghfirin, ST., MT.
Perumus
Yugowati Praharsi, S.Si., M.Sc., Ph.D
Afif Zuhri Arfianto, S.T., M.T
Nora Amelia Novitrie, S.T., M.T.
Pemeriksaan Adi Wirawan Husodo,S.T, MT Pemeriksa Standar
Penetapan Ir. Eko Julianto, M.Sc., MRINA Direktur
Pengendalian Wiediartini,S.E., M.T Kepala Unit Jaminan
Mutu
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.05 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 2 dari 5
1. Visi dan Misi
PPNS
Visi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) :
“Menjadi Politeknik bereputasi global dalam melaksanakan dan mengembangkan
teknologi kemaritiman dan teknologi penunjangnya serta berperan aktif
mengimplementasikannya”
Misi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya :
1. Melaksanakan program pendidikan vokasi dan penelitian terapan di bidang
teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman, serta teknik
keselamatan & kesehatan kerja (professionalism-sustainability);
2. Berperan dalam kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif, untuk
mengembangkan teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman,
serta teknik keselamatan dan kesehatan kerja (good governance-
professionalism);
3. Membangun masyarakat akademis berkualitas yang mampu berkompetisi
secara global (sustainability-professionalism);
4. Membentuk jejaring kerja dengan sektor industri kemaritiman serta berbagai
institusi terkait untuk merealisasikan sistem pendidikan yang komprehensif
(good governance-sustainability).
5. Mengintegrasikan pengembangan kepribadian dalam proses pembelajaran dan/
atau kegiatan ekstra kurikuler untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan
pada Tuhan Yang Maha Esa serta kemuliaan akhlak (moral value).
2. Definisi Istilah
1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
2. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah
secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang
berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan
teknologi.
3. Rasional
Standar Pelaksanaan Penelitian disusun mengacu kepada Permenristekdikti
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.05 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 3 dari 5
No. 44 Tahun 2015 dalam kelima ayatnya di Pasal 48 Bab II sebagai berikut: (1)
Standar Pelaksanaan Penelitian merupakan “kriteria minimal” kemampuan peneliti
untuk melaksanakan penelitian. (2) Peneliti sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi penelitian yang sesuai
dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta tingkat kerumitan dan tingkat
kedalaman penelitian. (3) Kemampuan peneliti sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditentukan berdasarkan: a. kualifikasi akademik; dan b. hasil penelitian. (4)
Kemampuan peneliti sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menentukan kewenangan
melaksanakan penelitian (5) Pedoman mengenai kewenangan melaksanakan
penelitian ditetapkan oleh Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan.
Mengacu pada Permenristekdikti no 44 Tahun 2015 tersebut, “maka standar
pelaksanaan penelitian” di lingkungan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
dibentuk berdasarkan Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat di Perguruan yang disusun dan selalu direvisi secara berkala oleh
Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM), Direktorat Jenderal
Penguatan Riset dan Pengembangan (Dirjen Risbang).
Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi
penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta tingkat
kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian. Kemampuan peneliti ditentukan
berdasarkan:
a. kualifikasi akademik; dan
b. hasil penelitian.
Pedoman mengenai kewenangan melaksanakan penelitian ditetapkan oleh Direktur
Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan.
4. Pernyataan Isi
Standar
1. Setiap pelaksanaan penelitian, Peneliti harus mencantumkan capaian dalam
penelitian
2. Peneliti yang mengajukan penelitian minimal Dosen aktif PPNS dan memiliki
NIDN/NIDK sebagai ketua peneliti, sedangkan peneliti anggota bisa dari Dosen
yang belum ber-NIDN/NIDK maupun dosen/peneliti diluar PPNS
3. Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi penelitian
yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta tingkat kerumitan
dan tingkat kedalaman penelitian dalam melaksanakan penelitian
4. Peneliti memperoleh prestasi dalam mendapatkan penghargaan hibah,
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.05 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 4 dari 5
pendanaan program dan kegiatan penelitian dari tingkat nasional dan
internasional
5. Memenuhi kualifikasi akademik, taat pada etika peneliti, yang dimuat pedoman
kode etik penelitian dan karya ilmiah
5. Strategi
Pencapaian dan
Pengendalian
Standar
1. Institusi melakukan kegiatan untuk meningkatkan kapasitas peneliti.
2. Memotivasi peneliti untuk senantiasa mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan
penelitian yang dilakukan intitusi lain.
3. Memberikan penghargaan dan insentif bagi para peneliti
4. Peneliti di lingkungan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya terdiri dari
individu peneliti dan kelompok peneliti.
5. Setiap individu peneliti dibentuk kelompok sesuai bidang keahlian yang sudah
petakkan oleh P3M PPNS dengan satu laboraturium/workshop/studio per
kelompok keahlian.
6. Penelitian bisa dilakukan baik oleh kelompok keahlian secra mandiri dan atau
terintegrasi antara dua atau lebih bidang keahlian yang lainnya.
6. Indikator
1. Tema penelitian sesuai dengan bidang keilmuan.
2. P3M memastikan Pengajuan penelitian dosen yang sudah ber NIDN/NIDK
sebagai ketua peneliti, dan harus berafiliasi dengan laboraturium / workshp/
studio sesuai dengan bidang keahliannya
3. Tersedianya form reviewer untuk mengecek penelitian dosen
4. Ada minimal 1 kelompok keahlian yang mendapatkan hibah Penelitian baik lokal
dan atau nasional dan atau Internasional.
7. Dokumen terkait
Dokumen yang terkait dalam pelaksanaan standar adalah sebagai berikut:
1. Rencana Induk Penelitian PPNS
2. Rencana Strategis Pengabdian Pada Masyarakat PPNS
3. Dokumen Perangkat Penjaminan Mutu PPNS
4. Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian DRPM Kemenristekdikti.
8. Referensi
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.05 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 5 dari 5
3. Peraturan Pemerintah PP No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
4. Peraturan menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
No 44 tahun 2015
5. DirJen Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, SPM-
PT”, 2008.
6. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan
Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti , 2010
9. Penanggungjawab
dan pihak terkait
1. Direktur
2. Wakil Direktur I, II, dan III
3. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
4. Lembaga Penjaminan Mutu dan Kepatuhan
5. Ketua Program Studi
6. UPT Keuangan
7. UPT. Puskom
8. Dosen dan Tenaga Pendidik serta Teknisi
9. Mahasiswa
10. Semua personil yang terlibat dalam penelitian
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.06 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 1 dari 4
STANDAR SARANA DAN
PRASARANA PENELITIAN
Proses Penanggung Jawab
Nama Jabatan Tanda Tangan
Perumusan
Dr. Muh. Anis Mustaghfirin, ST., MT.
Perumus
Yugowati Praharsi, S.Si., M.Sc., Ph.D
Afif Zuhri Arfianto, S.T., M.T
Nora Amelia Novitrie, S.T., M.T.
Pemeriksaan Adi Wirawan Husodo,S.T, MT Pemeriksa Standar
Penetapan Ir. Eko Julianto, M.Sc., MRINA Direktur
Pengendalian Wiediartini,S.E., M.T Kepala Unit Jaminan
Mutu
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.06 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 2 dari 4
1. Visi dan Misi
PPNS
Visi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) :
“Menjadi Politeknik bereputasi global dalam melaksanakan dan mengembangkan
teknologi kemaritiman dan teknologi penunjangnya serta berperan aktif
mengimplementasikannya”
Misi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya :
1. Melaksanakan program pendidikan vokasi dan penelitian terapan di bidang
teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman, serta teknik
keselamatan & kesehatan kerja (professionalism-sustainability);
2. Berperan dalam kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif, untuk
mengembangkan teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman,
serta teknik keselamatan dan kesehatan kerja (good governance-
professionalism);
3. Membangun masyarakat akademis berkualitas yang mampu berkompetisi
secara global (sustainability-professionalism);
4. Membentuk jejaring kerja dengan sektor industri kemaritiman serta berbagai
institusi terkait untuk merealisasikan sistem pendidikan yang komprehensif
(good governance-sustainability).
5. Mengintegrasikan pengembangan kepribadian dalam proses pembelajaran dan/
atau kegiatan ekstra kurikuler untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan
pada Tuhan Yang Maha Esa serta kemuliaan akhlak (moral value).
2. Definisi Istilah
1. Standar sarana dan prasarana adalah merupakan kriteria minimal sarana dan
prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian
dalam rangka memenuhi hasil penelitian.
2. Sarana dan prasarana penelitian merupakan fasilitas perguruan tinggi atau yang
lain yang digunakan untuk memfasilitasi penelitian paling sedikit terkait dengan
bidang ilmu program studi harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja,
kesehatan, kenyamanan, dan keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan.
3. Rasional
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun
2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, standar sarana dan prasarana
penelitian merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan
kebutuhan isi dan proses penelitian dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.06 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 3 dari 4
lulusan. Standar sarana dan prasarana diperlukan untuk menjamin kecukupan
terhadap kebutuhan sehingga proses penelitian berjalan secara efisien, efektif, dan
berkelanjutan.
Sarana dan prasarana penelitian merupakan fasilitas perguruan tinggi yang
digunakan untuk memfasilitasi penelitian paling sedikit terkait dengan bidang ilmu
program studi. Sarana dan prasarana penelitian di perguruan tinggi juga
dimanfaatkan untuk kegiatan proses pembelajaran dan pengabdian kepada
masyarakat. Oleh karena itu, sarana prasarana penelitian harus memenuhi standar
mutu keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, keamanan peneliti, masyarakat dan
lingkungan.
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka Politeknik Perkapalan Negeri
Surabaya, PPNS bekerjasma dengan Pusat Penjaminan Mutu PPNS menetapkan
standar sarana dan prasarana penelitian yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur
bagi Ketua P3M PPNS, dan Ketua Program Studi di PPNS
4. Pernyataan Isi
Standar
1. Harus menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan penelitian
2. sesuai dengan bidang ilmu program studi
3. Fasilitas dapat menampung seluruh kegiatan penelitian yang dibutuhkan oleh
dosen dan mahasiswa
4. Tersedianya fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja
5. Penelitian dapat di lakukan di dalam atau dilakukan di luar PPNS
5. Strategi
Pencapaian dan
Pengendalian
Standar
1. Institusi akan senantiasa memperbaiki fasilitas sarana dan prasarana penelitian.
2. Intitusi mengadakan kerjasama dengan pihak lain untuk pelaksanaan penelitian
yang tidak bisa dilakukan pada fasilitas yang dimiliki.
3. Meningkatkan peralatan-peralatan dan fasilitas pendukung penelitian
4. Pencarian dana hibah untuk meningkatan sarana dan prasarana penelitian.
6. Indikator
1. Tersedia sarana dan prasarana pendukung penelitian dengan jumlah yang
memadai dengan kualitas yang memadai seperti laboratorium, studio, bengkel
kerja.
2. Adanya tata kelola fasilitas yang dapat menampung seluruh kegiatan penelitian
yang dibutuhkan oleh dosen dan mahasiswa.
3. Adanya tata kelola fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja pada tahun 2018
sehingga dapat mengakomodasi semua kepentingan.
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.06 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 4 dari 4
7. Dokumen terkait
Dokumen yang terkait dalam pelaksanaan standar adalah sebagai berikut:
1. Rencana Induk Penelitian
2. Rencana Strategis Pengabdian Pada Masyarakat
3. Dokumen Perangkat Penjaminan Mutu
4. Repository Tugas Akhir
5. Dokumen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
6. Dokumen peraturan MOU antar dengan pihak lain
8. Referensi
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah PP No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
4. Peraturan menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
No 44 tahun 2015
5. DirJen Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, SPM-
PT”, 2008.
6. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan
Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti , 2010
9. Penanggungjawab
dan pihak terkait
1. Direktur
2. Wakil Direktur I, II, dan III
3. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
4. Lembaga Penjaminan Mutu dan Kepatuhan
5. Ketua Program Studi
6. Biro Akademik dan Kemahasiswaan
7. Biro Umum
8. UPT. Puskom
9. Dosen dan Tenaga Pendidik
10. Semua personil yang terlibat dalam penelitian
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.07 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 1 dari 7
STANDAR SARANA DAN
PRASARANA PENELITIAN
Proses Penanggung Jawab
Nama Jabatan Tanda Tangan
Perumusan
Dr. Muh. Anis Mustaghfirin, ST., MT.
Perumus
Yugowati Praharsi, S.Si., M.Sc., Ph.D
Afif Zuhri Arfianto, S.T., M.T
Nora Amelia Novitrie, S.T., M.T.
Pemeriksaan Adi Wirawan Husodo,S.T, MT Pemeriksa Standar
Penetapan Ir. Eko Julianto, M.Sc., MRINA Direktur
Pengendalian Wiediartini,S.E., M.T Kepala Unit Jaminan
Mutu
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.07 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 2 dari 7
1. Visi dan Misi
PPNS
Visi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) :
“Menjadi Politeknik bereputasi global dalam melaksanakan dan mengembangkan
teknologi kemaritiman dan teknologi penunjangnya serta berperan aktif
mengimplementasikannya”
Misi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya :
1. Melaksanakan program pendidikan vokasi dan penelitian terapan di bidang
teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman, serta teknik
keselamatan & kesehatan kerja (professionalism-sustainability);
2. Berperan dalam kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif, untuk
mengembangkan teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman,
serta teknik keselamatan dan kesehatan kerja (good governance-
professionalism);
3. Membangun masyarakat akademis berkualitas yang mampu berkompetisi
secara global (sustainability-professionalism);
4. Membentuk jejaring kerja dengan sektor industri kemaritiman serta berbagai
institusi terkait untuk merealisasikan sistem pendidikan yang komprehensif
(good governance-sustainability).
5. Mengintegrasikan pengembangan kepribadian dalam proses pembelajaran dan/
atau kegiatan ekstra kurikuler untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan
pada Tuhan Yang Maha Esa serta kemuliaan akhlak (moral value).
2. Definisi Istilah
1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
2. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah
secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang
berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan
teknologi.
3. Rasional
Menurut Permenristekdikti No. 44 tahun 2015, standar pengelolaan
penelitian merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan,
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.07 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 3 dari 7
pengendalian, pemantauan dan evaluasi, pelaporan kegiatan penelitian. Pengelolaan
penelitian yang dimaksud dilakukan oleh suatu unit kerja khusus yang disebut
Lembaga Penelitian (Lemlit). Lembaga penelitian menurut Permenristekdikti No. 44
tahun 2015 pasal 51 berkewajiban: 1. menyusun dan mengembangkan rencana
program penelitian sesuai dengan rencana strategis penelitian perguruan tinggi; 2.
menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutu
internal penelitian; 3. memfasilitasi pelaksanaan penelitian; 4. melaksanakan
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penelitian; 5. melakukan diseminasi hasil
penelitian; 6. memfasilitasi peningkatan kemampuan peneliti untuk melaksanakan
penelitian, penulisan artikel ilmiah, dan perolehan kekayaan intelektual (KI); 7.
memberikan penghargaan kepada peneliti yang berprestasi; 8. melaporkan kegiatan
penelitian yang dikelola.
Dalam hal ini PPNS Wajib :
a. Memiliki rencana strategis penelitian yang merupakan bagian dari rencana
strategis
b. Perguruan tinggi.
c. Menyusun kriteria dan prosedur penilaian penelitian paling sedikit menyangkut
aspek peningkatan jumlah publikasi ilmiah, penemuan baru di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi, peningkatan perolehan haki dan jumlah dan mutu
bahan ajar.
d. Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga atau fungsi penelitian
dalam menjalankan program penelitian secara berkelanjutan.
e. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap lembaga atau fungsi penelitian
dalam melaksanakan program penelitian.
f. Memiliki panduan tentang kriteria peneliti dengan mengacu pada standar hasil,
standar isi, dan standar proses penelitian.
g. Mendayagunakan sarana dan prasarana penelitian pada lembaga lain melalui
program kerja sama penelitian.
h. Melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi
sarana dan prasarana penelitian; dan menyampaikan laporan kinerja lembaga
atau fungsi penelitian dalam menyelenggarakan program penelitian paling
sedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi.
4. Pernyataan Isi
Standar
1. Lembaga pengelolaan penelitian harus menyediakan:
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.07 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 4 dari 7
a. RIP RENSRA Penelitian
b. uku Panduan Penelitian
c. Memfasilitasi penelitian
d. Diseminasi Penelitian
e. Memfasilitasi peningkatan kemampuan peneliti
f. Memberikan penghargaan
g. Melaporkan kegiatan penelitian
2. Institusi memiliki dokumen:
a. Memiliki rencana startegis penelitian
b. Memantau, membina dan memfasilitasi lembaga penelitian untuk dapat
menjalankan tugasnya dengan baik.
3. P3M harus memiliki Standar Operasional Penelitian
4. P3M berkoordinasi dengan LPM melakukan Penjaminan Mutu penelitian
5. Strategi
Pencapaian dan
Pengendalian
Standar
1. Institusi membuat peraturan tentang tata kelola beraturan yang dapat
memaksimalkan
2. Potensi institusi untuk meningkatnya kualitas penelitian.
3. Pengelolaan penelitian dibuat dengan transparan.
4. Dibuat sistem pengelolaan penelitian yang berbasis IT.
5. Sosialisasi tentang kebijakan yang berkaiatan dengan penelitian.
6. Indikator
1. P3M memastikan akan :
a. Terlaksananya kegiatan penelitian yang baik dan benar sesuai dengan
peraturan dan ketentuan lembaga penelitian dan intitusi.
b. Adanya kegiatan peningkatan kapasitas peneliti, baik oleh lembaga, maupun
oleh pihak lain
c. Melakukan kegiatan desiminasi penelitian
d. Memberikan penghargan pada peneliti saat acara PMB
e. Melaporkan kegiatan penelitian 1 tahun sekali
2. Tersedianya recana strategi penelitian institusi
3. Tersedianya form monitoring kegiatan di P3M
4. Tersedianya SOP penelitian
5. Tersedianya form monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan P3M.
6. Adanya audit internal terhadap P3M.
7. Rencana program penelitian
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.07 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 5 dari 7
a. Kontuinitas penyusunan rencana program penelitian
b. Jumlah judul penelitian yang sesuai dengan rencana program penelitian
8. Kerja sama
a. Jumlah MOU dengan sumber pendanaan eksternal
b. Jumlah MOU dengan pengguna hasil penelitian (mitra penelitian)
c. Jumlah penelitian yang didanai sumber pendanaan eksternal
d. Jumlah penelitian yang dimanfaatkan mitra
9. Sosialisasi sumber pendanaan
a. Frekuensi pelaksanaan sosialisasi
b. Jumlah peserta peneliti sosialisasi
c. Jumlah peserta program studi
d. Tingkat pemahaman pendanaan eksternal
10. Pelatihan pembuatan proposal penelitian
a. Frekuensi pelaksanaan pelatihan pembuatan proposal penelitian
b. Jumlah peserta peneliti
c. Jumlah peserta program studi
d. Jumlah judul proposal yang dihasilkan
11. Klinik proposal penelitian
a. Keberlanjutan pelaksanaan klinik proposal penelitian
b. Jumlah peserta peneliti
c. Jumlah peserta program studi
d. Jumlah judul proposal yang dihasilkan
e. Jumlah judul proposal yang lolos seleksi
12. Evaluasi proposal penelitian
a. Laporan pelaksanaan evaluasi dokumen proposal penelitian
b. Laporan pelaksanaan seminar pemaparan proposal penelitian
c. Ketepatan waktu pelaksanaan evaluasi dokumen proposal penelitian
d. Ketepatan waktu pelaksanaan seminar
e. pemaparan proposal penelitian
f. Transparansi hasil seleksi proposal proposal penelitian
13. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian
a. Laporan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian
b. Ketepatan waktu pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian
c. Transparansi hasil peniliaian monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.07 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 6 dari 7
d. Ketaatan mengikuti IK monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian
e. Persentase peneliti yang mengikuti monitoring dan evaluasi pelaksanaan
penelitian
14. Pelatihan pembuatan artikel ilmiah
a. Keberlanjutan pelaksanaan pelatihanbpembuatan artikel ilmiah
b. Jumlah peserta peneliti
c. Jumlah peserta program studi
d. Jumlah judul artikel yang layak diajukan ke jurnal nasional
e. Jumlah judul artikel yang layak diajukan ke jurnal internsional
f. Jumlah judul artikel yang berhasil diterima di jurnal nasional
g. Jumlah judul artikel yang berhasil diterima di jurnal internasional
15. Pelatihan drafting HKI
a. Keberlanjutan pelaksanaan pelatihan drafting HKI
b. Jumlah peserta peneliti
c. Jumlah peserta program studi
d. Jumlah judul draft HKI yang dihasilkan
e. Jumlah judul HKI yang berhasil didaftarkan
16. Pengajuan HKI
a. Keberkalaan pendaftaran HKI
b. Jumlah jenis HKI yang didaftarkan
7. Dokumen terkait
Dokumen yang terkait dalam pelaksanaan standar adalah sebagai berikut:
1. Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Rencana Strategis
2. Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat
3. Dokumen Perangkat Penjaminan Mutu
4. Rencana Strategis Penelitian Institusi
5. Pedoman penelitian
6. Intruksi Kerja Penelitian PPNS
8. Referensi
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah PP No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.07 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 7 dari 7
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
4. Peraturan menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
No 44 tahun 2015
5. DirJen Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, SPM-
PT”, 2008.
6. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan
Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti , 2010
9. Penanggungjawab
dan pihak terkait
1. Direktur
2. Wakil Direktur I, II, dan III
3. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
4. Lembaga Penjaminan Mutu dan Kepatuhan
5. Ketua Program Studi
6. Biro Akademik dan Kemahasiswaan
7. Biro Umum
8. UPT. Puskom
9. Dosen dan Tenaga Pendidik
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.08 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 1 dari 5
STANDAR PENDANAAN DAN
PEMBIAYAAN PENELITIAN
Proses Penanggung Jawab
Nama Jabatan Tanda Tangan
Perumusan
Dr. Muh. Anis Mustaghfirin, ST., MT.
Perumus
Yugowati Praharsi, S.Si., M.Sc., Ph.D
Afif Zuhri Arfianto, S.T., M.T
Nora Amelia Novitrie, S.T., M.T.
Pemeriksaan Adi Wirawan Husodo,S.T, MT Pemeriksa Standar
Penetapan Ir. Eko Julianto, M.Sc., MRINA Direktur
Pengendalian Wiediartini,S.E., M.T Kepala Unit Jaminan
Mutu
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.08 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 2 dari 5
1. Visi dan Misi
PPNS
Visi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) :
“Menjadi Politeknik bereputasi global dalam melaksanakan dan mengembangkan
teknologi kemaritiman dan teknologi penunjangnya serta berperan aktif
mengimplementasikannya”
Misi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya :
1. Melaksanakan program pendidikan vokasi dan penelitian terapan di bidang
teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman, serta teknik
keselamatan & kesehatan kerja (professionalism-sustainability);
2. Berperan dalam kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif, untuk
mengembangkan teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman,
serta teknik keselamatan dan kesehatan kerja (good governance-
professionalism);
3. Membangun masyarakat akademis berkualitas yang mampu berkompetisi
secara global (sustainability-professionalism);
4. Membentuk jejaring kerja dengan sektor industri kemaritiman serta berbagai
institusi terkait untuk merealisasikan sistem pendidikan yang komprehensif
(good governance-sustainability).
5. Mengintegrasikan pengembangan kepribadian dalam proses pembelajaran dan/
atau kegiatan ekstra kurikuler untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan
pada Tuhan Yang Maha Esa serta kemuliaan akhlak (moral value).
2. Definisi Istilah
1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
2. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah
secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang
berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan
teknologi.
3. Rasional
Perguruan tinggi wajib menyediakan dana penelitian internal. Selain dari
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.08 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 3 dari 5
anggaran penelitian internal perguruan tinggi, pendanaan penelitian dapat bersumber
dari pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain di dalam maupun di luar negeri,
atau data dari masyarakat. Pendanaan penelitian digunakan untuk membiayai:
a. Perencanaan penelitian;
b. Pelaksanaan penelitian;
c. Pengendalian penelitian;
d. Pemantauan dan evaluasi penelitian;
e. Pelaporan hasil penelitian; dan
f. Diseminasi hasil penelitian.
Mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian diatur oleh pemimpin
perguruan tinggi. Perguruan tinggi wajib menyediakan dana pengelolaan penelitian.
Dana pengelolaan penelitian digunakan untuk membiayai:
a. Manajemen penelitian yang terdiri atas seleksi proposal, pemantauan dan
evaluasi,
b. Pelaporan penelitian, dan diseminasi hasil penelitian; peningkatan kapasitas
peneliti; dan
c. Insentif publikasi ilmiah atau insentif kekayaan intelektual (KI).
4. Pernyataan Isi
Standar
1. PPNS menyediakan dana penelitian dari sumber internal dan sumber external
untuk menjamin terlaksananya kegiatan penelitian yang baik dan
berkesinambungan pada tahun 2018.
2. PPNS menyediakan dana penelitian internal sebagai pendamping dana penelitian
dari pihak diluar PPNS pada tahun 2018.
5. Strategi
Pencapaian dan
Pengendalian
Standar
1. Institusi mengalokasikan dana penelitian yang memadai.
2. Institusi memberikan dana pendamping bagi peneliti yang mendapatkan hibah
penelitian dari Negara dan instansi swasta.
3. Memberikan kemudahan pada para peneliti dalam pengelolaan keuangan.
6. Indikator
1. P3M membuat anggaran dan rencana program kerja penelitian pada rapat kerja
tahunan
2. Tersedianya alokasi dana penelitian internal sebesar minimal 5 %
3. P3M membuat anggaran dan rencana program kerja penelitian pada rapat kerja
tahunan
4. Tersedianya alokasi dana penelitian pendamping
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.08 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 4 dari 5
5. Peningkatan Penelitian Biaya Kerja Sama
6. Peningkatan jumlah Kerjasama
7. Dokumen terkait
Dokumen yang terkait dalam pelaksanaan standar adalah sebagai berikut:
1. Rencana Induk Penelitian PPNS
2. Rencana Strategis Pengabdian Pada Masyarakat PPNS
3. Dokumen Perangkat Penjaminan Mutu PPNS
4. Rencana Strategis Penelitian Institusi
5. Pedoman penelitian
8. Referensi
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah PP No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
4. Peraturan menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
No 44 tahun 2015
5. DirJen Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, SPM-
PT”, 2008.
6. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan
Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti , 2010
9. Penanggungjawab
dan pihak terkait
1. Direktur
2. Wakil Direktur I, II, dan III
3. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
4. Lembaga Penjaminan Mutu dan Kepatuhan
5. Ketua Program Studi
6. Biro Akademik dan Kemahasiswaan
7. Biro Umum
8. Biro Keuangan
9. UPT. Puskom
10. Dosen dan Tenaga Pendidik
11. Mahasiswa
STANDAR SPMI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
No Revisi Tanggal Halaman
: STD/SPMI/I.08 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 5 dari 5