25
1| Standar Indikator Pendidikan INDIKATOR PROFIL DATA PERENCANAAN PENDIDIKAN AKSES DAN PEMERATAAN NO PROFIL DATA DESKRIPSI DATA DASAR PENDUKUNG FORMULA/RUMUS 1. Angka Partisipasi Kasar (APK) Perbandingan antara jumlah siswa pada jenjang pendidikan tertentu dengan penduduk kelompok usia sekolah dan dinyatakan dalam persentase 1. Jumlah siswa seluruhnya menurut jenjang pendidikan , yaitu TK, SD, SMP, dan SM APK: Jumlah siswa di jenjang pendidikan tertentu per jumlah penduduk kelompok usia sekolah tertentu X 100 persen APK PAUD: Jumlah siswa PAUD per jumlah penduduk usia 0-6 th X100 persen 2. Jumlah penduduk usia sekolah yaituTK: 5-6 th, SD: 7-12 th, SMP: 13-15 th dan SM: 16- 18 th 3. Khusus untuk PNF adalah peserta didik setara paket A, Paket B dan Paket C 2. Angka Partisipasi Murni (APM) Perbandingan antara jumlah penduduk kelompok usia sekolah yang bersekolah pada jenjang pendidikan tertentu dengan penduduk usia sekolah yang sesuai dan dinyatakan dalam persentase 1. Jumlah siswa menurut usia sekolah dan jenjang pendidikan yaitu TK, SD, SMP, dan SM APM: Jumlah siswa kelompok usia sekolah di jenjang pendidikan tertentu per Jumlah penduduk kelompok usia tertentu X 100 persen 2. Jumlah penduduk usia sekolah tertentu

Standar Indikator Pendidikan - Admin

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Standar Indikator Pendidikan - Admin

1 | S t a n d a r I n d i k a t o r P e n d i d i k a n

INDIKATOR PROFIL DATA PERENCANAAN PENDIDIKAN

AKSES DAN PEMERATAAN

NO PROFIL DATA DESKRIPSIDATA DASAR

PENDUKUNGFORMULA/RUMUS

1. Angka Partisipasi Kasar (APK) Perbandingan antara jumlah siswa

pada jenjang pendidikan tertentu

dengan penduduk kelompok usia

sekolah dan dinyatakan dalam

persentase

1. Jumlah siswa seluruhnya

menurut jenjang pendidikan ,

yaitu TK, SD, SMP, dan SM

APK: Jumlah siswa di jenjang

pendidikan tertentu per jumlah

penduduk kelompok usia sekolah

tertentu X 100 persen

APK PAUD: Jumlah siswa PAUD per

jumlah penduduk usia 0-6 th X100

persen

2. Jumlah penduduk usia

sekolah yaituTK: 5-6 th, SD: 7-12

th, SMP: 13-15 th dan SM: 16-

18 th

3. Khusus untuk PNF adalah

peserta didik setara paket A,

Paket B dan Paket C

2. Angka Partisipasi Murni (APM) Perbandingan antara jumlah

penduduk kelompok usia sekolah

yang bersekolah pada jenjang

pendidikan tertentu dengan

penduduk usia sekolah yang sesuai

dan dinyatakan dalam persentase

1. Jumlah siswa menurut usia

sekolah dan jenjang pendidikan

yaitu TK, SD, SMP, dan SM

APM: Jumlah siswa kelompok usia

sekolah di jenjang pendidikan

tertentu per Jumlah penduduk

kelompok usia tertentu X 100 persen2. Jumlah penduduk usia

sekolah tertentu

Page 2: Standar Indikator Pendidikan - Admin

2 | S t a n d a r I n d i k a t o r P e n d i d i k a n

NO PROFIL DATA DESKRIPSIDATA DASAR

PENDUKUNGFORMULA/RUMUS

3. Angka Masukan Kasar (AMK) Perbandingan antara jumlah siswa

baru kelas satu jenjang pendidikan

tertentu dengan jumlah penduduk

usia resmi masuk sekolah jenjang

pendidikan yang sama dan dinyatakan

dalam persentase

1. Jumlah siswa baru tingkat I

jenjang pendidikan tertentu;

2. Jumlah penduduk usia masuk

sekolah ke jenjang pendidikan

tertentu

AMK: Jumlah siswa baru tingkat I

jenjang pendidikan tertentu per

jumlah penduduk usia masuk

sekolah ke jenjang pendidikan

tertentu X 100 persen

4. Angka Masukan Murni (MM)

TK dan SD

Perbandingan antara jumlah siswa

baru kelas I tingkat SD yang berusia

resmi masuk tingkat SD dengan

jumlah penduduk usia resmi masuk

sekolah tingkat SD dan dinyatakan

dalam persentase

1. Jumlah siswa baru usia 7

tahun di tingkat SD;

2. Penduduk usia masuk sekolah

ke tingkat SD adalah penduduk

7 tahun

AMM (TK): Jumlah Siswa baru per

Jumlah penduduk 4-5 th X 100

persen

AMM (SD): Jumlah siswa baru usia 7

per Jumlah penduduk usia 7 th X 100

persen

5. Angka Melanjutkan (AM) Persentase jumlah lulusan yang

melanjutkan ke jenjang pendidikan

yang lebih tinggi

1. Jumlah siswa baru kelas 1

pada jenjang pendidikan

tertentu

AM: Jumlah siswa baru kelas 1 pada

jenjang pendidikan tertentu Per

Jumlah lulusan pada jenjang

pendidikan yg lebih rendah Th ajaran

sebelumnya2. Jumlah lulusan pada jenjang

pendidikan yg lebih rendah th

ajaran sebelumnya

6. Perbandingan Antar Jenjang

Pendidikan (PAJ)

Perbandingan antara jenjang

pendidikan tertentu dengan jenjang

pendidikan yang lebih tinggi

Jumlah sekolah menurut

jenjang pendidikan yaitu SD,

SMP, dan SM

PAJ: Jumlah sekolah jenjang

pendidikan tertentu per jumlah

sekolah jenjang pendidikan lebih

tinggi

Page 3: Standar Indikator Pendidikan - Admin

3 | S t a n d a r I n d i k a t o r P e n d i d i k a n

NO PROFIL DATA DESKRIPSIDATA DASAR

PENDUKUNGFORMULA/RUMUS

7. Rasio Siswa per Sekolah

(R-S/Sek)

Perbandingan antara jumlah

siswa/mhs dengan sekolah/lembaga

pd jenjang pendidikan tertentu

1. Jumlah siswa/mhs pd jenjang

pendidikan tertentu;

2. Jumlah sekolah/lembaga pd

jenjang pendidikan tertentu

RSS: Jumlah siswa/mhs pd jenjang

pendidikan tertentu per Jumlah

sekolah/lembaga pd jenjang

pendidikan tertentu

8. Rasio Siswa per Kelas (R-S/K) Perbandingan antara jumlah

siswa/warga belajar dengan

kelas/kelompok belajar pada jenjang

pendidikan tertentu

1. Jumlah siswa/warga belajar RSK: Jumlah siswa/warga belajar

pada jenjang pendidikan tertentu

per Jumlah kelas/kelompok belajar

pada jenjang pendidikan tertentu X

100 persen

2. kelas/kelompok belajar pada

jenjang pendidikan tertentu

9. Rasio Siswa per Guru (R-S/G) Perbandingan antara jumlah

siswa/mhs /warga belajar dengan

jumlah guru/dosen/tutor pada

jenjang pendidikan tertentu/pls

1. Jumlah siswa/mhs /warga

belajar pada jenjang pendidikan

tertentu/pls;

2. Jumlah guru/dosen/tutor

pada jenjang pendidikan

tertentu/pls

RSG: Jumlah siswa/mhs/ warga

belajar pada jenjang pendidikan

tertentu/pls per jumlah

guru/dosen/tutor pada jenjang

pendidikan tertentu/pls

10. Rasio Kelas per Ruang Kelas

(R-K/RK)

Perbandingan antara jumlah kelas

dengan ruang kelas pada jenjang

pendidikan tertentu

1. Jumlah kelas menurut jenjang

pendidikan;

2. Jumlah ruang kelas menurut

jenjang pendidikan

R-K/RK: Jumlah kelas pada jenjang

pendidikan tertentu per jumlah

ruang kelas pada jenjang pendidikan

tertentu

Page 4: Standar Indikator Pendidikan - Admin

4 | S t a n d a r I n d i k a t o r P e n d i d i k a n

NO PROFIL DATA DESKRIPSIDATA DASAR

PENDUKUNGFORMULA/RUMUS

11. Rasio Kelas per Guru (R-K/G) Perbandingan antara jumlah kelas

dengan guru pada jenjang pendidikan

tertentu

1. Jumlah kelas menurut jenjang

pendidikan

2. Jumlah guru menurut jenjang

pendidikan tertentu

R-KG:Jumlah kelas pada jenjang

pendidikan tertentu per jumlah guru

pada jenjang tertentu

12. Tingkat Pelayanan Sekolah

(TPS)

Banyaknya penduduk usia 7-12 th

atau lulusan yang akan melanjutkan

yang harus dilayani oleh sekolah

ekuivalen, sekolah equivalen adalah

sekolah yang diasumsikan memiliki 6

kelas agar dapat dibandingkan antara

SD, SMP, dan SM

1. Jumlah penduduk usia 7-12 th

(khusus SD);

2. jumlah lulusan menurut

jenjang pendidikan;

3. Jumlah kelas menurut jenjang

pendidikan

TPSsd: Jumlah penduduk 7-12 th per

Jumlah sekolah ekuivalen

13. Rasio Siswa Perempuan

Terhadap Laki-Laki (RS-P/L)

Perbandingan antara jumlah siswa

perempuan terhadap siswa laki-laki

1. Jumlah siswa perempuan

pada jenjang pendidikan

tertentu

2. Jumlah siswa laki-laki pada

jenjang pendidikan yang sama

RSP/L: Jumlah siswa perempuan

pada jenjang pendidikan tertentu

per jumlah siswa laki-laki pada

jenjang pendidikan yang sama

14. Persentase Siswa Swasta

terhadap siswa seluruhnya

(% SSwt)

Persentase siswa swasta pada

jenjangg pendidikan terhadap siswa

swasta seluruhnya pada jenjang

pendidikan

1. Jumlah siswa swasta pada

jenjang pendidikan tertentu.

2. Jumlah siswa swasta

seluruhnya pada jenjang

pendidikan tertentu

%SSwt: Jumlah Siswa swasta Per

jumlah siswa seluruhnya X 100

persen

15. Persentase Guru Perempuan Persentase guru perempuan yang 1. Jumlah guru/dosen perempuan %GP: Jumlah guru/dosen perempuan

Page 5: Standar Indikator Pendidikan - Admin

5 | S t a n d a r I n d i k a t o r P e n d i d i k a n

NO PROFIL DATA DESKRIPSIDATA DASAR

PENDUKUNGFORMULA/RUMUS

terhadap Guru Seluruhnya

(% GPrp)

mengajar di jenjang pendidikan pada jenjang pendidikan

2. Jumlah guru/dosen seluruhnya

pada jenjang pendidikan

pada jenjang pendidikan Per Jumlah

guru/dosen seluruhnya pada jenjang

pendidikan X 100 persen

16. Rasio Siswa SMA terhadap

Siswa SMK (R-SMA/SMK)

Perbandingan antara siswa SMA

terhadap siswa SMK1. Jumlah siswa sma pada

jenjang pendidikan

tertentu.

2. Jumlah siswa SMK pada

jenjang pendidikan

tertentu.

R-SMA/SMK: Jumlah siswa SMA per

jumlah siswa SMA ditambah siswa

SMK

17. Angka Buta Huruf Pemuda

(ABH Pmd)

Persentase jumlah pemuda buta

huruf usia 15-24 tahun

1. Jumlah buta huruf usia 15-

24 tahun.

2. Jumlah penduduk usia 15-24

tahun

ABH Pmd: Jumlah buta huruf usia

15-24 th per Jumlah penduduk usia

15-24 th X100 persen

18. Indeks Paritas Gender (IPG)

APK, APM, AMK, AMM, AM,

ABH, dst.

Perbandingan siswa laki perempuan

pada jenjang pendidikan tertentu.

APK, APM, AMK, AMM, AM, ABH dst

1. Jumlah siswa laki-laki pada

jenjang pendidikan tertentu.

2. Jumlah siswa perempuan

pada jenjang pendidikan

tertentu.

APK, APM, AMK, AMM, AM,

ABH, dst

IPG: Jumlah siswa laki-laki pada

jenjang pendidikan tertentu

dibanding jumlah siswa perempuan

pada jenjang pendidikan tertentu x

100 persen.

Page 6: Standar Indikator Pendidikan - Admin

6 | S t a n d a r I n d i k a t o r P e n d i d i k a n

MUTU DAN RELEVANSI

NO PROFIL DATA DESKRIPSIDATA DASAR

PENDUKUNGFORMULA/RUMUS

1 % Siswa Baru Tk1 SD& MI Perbandingan siswa baru tingkat 1

menurut asal (TK/RA/Rumah

Tangga) dengan jumlah siswa baru

keseluruhan

1. Jumlah siswa baru tingkat 1menurut asal

2. Jumlah total siswa baru tkt 1

%SB : Jumlah siswa baru

tingkat 1 menurut asal

(TK/RA/Rumah Tangga) per

jumlah total siswa baru x

100 persen

2 % Siswa Baru Tk1 SMP& MTs Perbandingan siswa baru tingkat 1

menurut asal (SD/MI) dengan

jumlah siswa baru keseluruhan

1. Jumlah siswa baru tingkat 1menurut asal

2. Jumlah total siswa barutingkat 1

%SB : Jumlah siswa baru

tingkat 1 menurut asal

(SD/MI) per jumlah total

siswa baru x 100 persen

3 % Siswa Baru Tk1 SMA & MAI Perbandingan siswa baru tingkat 1

menurut asal (SMP/MTs) dengan

jumlah siswa baru keseluruhan

1. Jumlah siswa baru tingkat 1menurut asal

2. Jumlah total siswa barutingkat 1

%SB : Jumlah siswa baru

tingkat 1 menurut asal

(SMP/MTs) per jumlah total

siswa baru x 100 persen

4 % Siswa Baru Tk1 SMK & MAK Perbandingan siswa baru tingkat 1

menurut asal (SMP/MTs) dengan

jumlah siswa baru keseluruhan

1. Jumlah siswa baru tingkat 1menurut asal

2. Jumlah total siswa barutingkat 1

%SB : Jumlah Siswa baru

tingkat 1 menurut asal

(SMP/MTs) per jumlah total

siswa baru x 100 persen

5 Rasio rata-rata NUN Lulusan

terhadap rata-rata NUASBN

Siswa Baru Tkt1 SMP

Perbandingan rata-rata NUN lulusan

terhadap rata-rata NUASBN siswa

baru di tingkat I SMP

1. Rata-rata NUN lulusan.2. Rata-rata NUASBN siswa baru

di tingkat SMP

RratNUN lulusan : rata-rat

NUASBN siswa baru tingkat I

SMP

6 Rasio rata-rata NUN Lulusan

terhadap rata-rata

Perbandingan rata-rata NUN lulusanterhadap rata-rata NUASBN siswabaru di tingkat I SMA

1.Rata-rata NUN lulusan.2. Rata-rata NUASBN siswa barudi tingkat SMA

RratNUN lulusan : rata-ratNUASBN siswa baru tingkat ISMA

Page 7: Standar Indikator Pendidikan - Admin

7 | S t a n d a r I n d i k a t o r P e n d i d i k a n

NO PROFIL DATA DESKRIPSIDATA DASAR

PENDUKUNGFORMULA/RUMUS

NUASBNsiswa baru tingkat 1

SMA

7 Rasio rata-rata NUN Lulusan

terhadap rata-rata NUASBN

Siswa Baru tingkat 1 SMK

Perbandingan rata-rata NUN lulusanterhadap rata-rata NUASBN siswabaru di tingkat I SMK

1.Rata-rata NUN lulusan.2. Rata-rata NUASBN siswa barudi tingkat SMK

RratNUN lulusan : rata-rataNUASBN siswa baru tingkat ISMK

8 Rasio rata-rata NUN Lulusan

terhadap rata-rata NUASBN

Siswa Baru Tkt1 PAKET B (PNFI)

Perbandingan rata-rata NUN lulusanterhadap rata-rata NUASBN siswabaru di tingkat I Paket B (PNFI)

1.Rata-rata NUN lulusan.2. Rata-rata NUASBN siswa barudi tingkat Paket B (PNFI)

RratNUN lulusan : rata-rataNUASBN siswa baru tingkat IPaket B (PNFI)

9 Rasio rata-rata NUN Lulusan

terhadap rata-rata NUASBN

Siswa Baru Tkt1 PAKET C (PNFI)

Perbandingan rata-rata NUN lulusanterhadap rata-rata NUASBN siswabaru di tingkat I Paket C (PNFI)

1.Rata-rata NUN lulusan.2. Rata-rata NUASBN siswa barudi tingkat 1 Paket C (PNFI)

RratNUN lulusan : rata-rataNUASBN siswa baru tingkat IPaket C (PNFI)

10. Persentase Sekolah

Terakreditasi A(% Sakred)

Persentase sekolah pada jenjang

pendidikan tertentu yang telah

terakreditasi A terhadap jumlah

sekolah pada jenjang pendidikan

tertentu

1. Jumlah Sekolah pada jenjang

pendidikan tertentu yang telah

terakreditasi A;

2. Jumlah sekolah pada jenjang

pendidikan tertentu seluruhnya

%Sakred: Jumlah sekolah

yang telah terakreditasi A

pada jenjang pendidikan

tertentu per jumlah sekolah

seluruhnya pada jenjang

pendidikan tertentu x 100

persen

11 Persentase Sekolah

Terakreditasi B(% Sakred)

Persentase sekolah pada jenjang

pendidikan tertentu yang telah

terakreditasiB terhadap jumlah

sekolah pada jenjang pendidikan

tertentu

1. Jumlah sekolah pada jenjang

pendidikan yang telah

terakreditasi B;

2. Jumlah sekolah pada jenjang

pendidikan seluruhnya

%Sakred: Jumlah sekolah

yang telah terakreditasi B

pada jenjang pendidikan

tertentu per jumlah sekolah

seluruhnya pada jenjang

pendidikan tertentu x 100

persen

Page 8: Standar Indikator Pendidikan - Admin

8 | S t a n d a r I n d i k a t o r P e n d i d i k a n

NO PROFIL DATA DESKRIPSIDATA DASAR

PENDUKUNGFORMULA/RUMUS

12 Persentase Sekolah

Terakreditasi C(% Sakred)

Persentase sekolah pada jenjang

pendidikan tertentu yang telah

terakreditasi C terhadap jumlah

sekolah pada jenjang pendidikan

tertentu

1. Jumlah sekolah pada jenjang

pendidikan tertentu yang telah

terakreditasi C;

2. Jumlah sekolah seluruhnya

pada jenjang pendidikan tertentu

%Sakred: Jumlah sekolah

pada jenjang pendidikan

tertentu yang telah

terakreditasi C per jumlah

sekolah seluruhnya pada

jenjang pendidikan tertentu

x 100 persen

13 Persentasi Sekolah Dasar(SD)

Potensial

Persentase SD yang potensial 1. Jumlah SD yang potensial;

2. Jumlah SD seluruhnya

%SP: Jumlah SD potensial

per jumlah SD seluruhnya x

100 persen

14 Persentasi Sekolah Menengah

Pertama (SMP) Potensial

Persentase SMP yang potensial 1. Jumlah SMP yang potensial;

2. Jumlah SMP seluruhnya

%SP: Jumlah SMP potensial

per jumlah SMP seluruhnya x

100 persen

15 Persentasi Sekolah Menengah

Atas (SMA) Potensial

Persentase SMA yang potensial 1. Jumlah SMA yang potensial;

2. Jumlah SMA seluruhnya

%SP: Jumlah SMA potensial

per jumlah SMA seluruhnya

x 100 persen

16 Persentasi Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) Potensial

Persentase SMK yang potensial 1. Jumlah SMK yang potensial;

2. Jumlah sekolah seluruhnya

%SP: Jumlah SMK potensial

per jumlah sekolah

seluruhnya

Page 9: Standar Indikator Pendidikan - Admin

9 | S t a n d a r I n d i k a t o r P e n d i d i k a n

NO PROFIL DATA DESKRIPSIDATA DASAR

PENDUKUNGFORMULA/RUMUS

17 Persentasi Sekolah Dasar(SD)

berstandar Nasional

Persentase SD yang berstandar

nasional

1. Jumlah SD yang berstandar

nasional;

2. Jumlah sekolah seluruhnya

%SP: Jumlah SD yang

berstandar nasional per

jumlah sekolah SD

seluruhnya

18 Persentasi SMP berstandar

Nasional

Persentase SMP yang berstandar

nasional1. Jumlah SMP yang berstandar

nasional;

2. Jumlah SMP seluruhnya

%SP: Jumlah SMP yang

berstandar nasional per

jumlah SMP seluruhnya

19 Persentasi SMA berstandar

Nasional

Persentase SMA yang berstandar

nasional1. Jumlah SMA yang berstandar

nasional;

2. Jumlah SMA seluruhnya

%SP: Jumlah SMA yang

berstandar nasional Per

jumlah sekolah seluruhnya

20 Persentasi SMK berstandar

Nasional

Persentase SMK yang berstandar

nasional

1. Jumlah Sekolah yang

berstandar nasional; 2. Jumlah

sekolah seluruhnya

%SP: Jumlah sekolah yang

berstandar nasional Per

jumlah sekolah seluruhnya

21 Persentasi Sekolah Dasar(SD)

berstandar Keunggulan Lokal

Persentase SD yang berstandar

Keunggulan Lokal

1. Jumlah Sekolah yang

berstandar Keunggulan Lokal; 2.

Jumlah sekolah seluruhnya

%SP: Jumlah sekolah yang

berstandar Keunggulan

Lokal Per jumlah sekolah

seluruhnya

Page 10: Standar Indikator Pendidikan - Admin

10 | S t a n d a r I n d i k a t o r P e n d i d i k a n

NO PROFIL DATA DESKRIPSIDATA DASAR

PENDUKUNGFORMULA/RUMUS

22 Persentasi SMP berstandar

Keunggulan Lokal

Persentase SMK yang berstandar

Keunggulan Lokal

1. Jumlah Sekolah yang

berstandar Keunggulan Lokal; 2.

Jumlah sekolah seluruhnya

%SP: Jumlah sekolah yang

berstandar Keunggulan

Lokal Per jumlah sekolah

seluruhnya

23 Persentasi SMA berstandar

Keunggulan Lokal

Persentase SMK yang berstandar

Keunggulan Lokal

1. Jumlah Sekolah yang

berstandar Keunggulan Lokal 2.

Jumlah sekolah seluruhnya

%SP: Jumlah sekolah yang

berstandar Keunggulan

Lokal Per jumlah sekolah

seluruhnya

24 Persentasi SMK berstandar

Keunggulan Lokal

Persentase SMK yang berstandar

Keunggulan Lokal l

1. Jumlah Sekolah yang

berstandar Keunggulan Lokal; 2.

Jumlah sekolah seluruhnya

%SP: Jumlah sekolah yang

berstandar Keunggulan

Lokal Per jumlah sekolah

seluruhnya

25 Persentasi Sekolah Dasar(SD)

Rintisan Sekolah bertaraf

Internasional (SRBI

Persentase SD Rintisan sekolah

bertaraf Internasional

1. Jumlah Sekolah Rintisan

sekolah bertaraf Internasional;

2. Jumlah sekolah seluruhnya

%SP: Jumlah sekolah

Rintisan sekolah bertaraf

Internasional l Per jumlah

sekolah seluruhnya

26 Persentasi SMP Rintisan

Sekolah bertaraf Internasional

Persentase SMK Rintisan sekolah

bertaraf Internasional l

1. Jumlah Sekolah Rintisan

sekolah bertaraf Internasional;

2. Jumlah sekolah seluruhnya

%SP: Jumlah sekolah

Rintisan sekolah bertaraf

Internasional Per jumlah

sekolah seluruhnya

Page 11: Standar Indikator Pendidikan - Admin

11 | S t a n d a r I n d i k a t o r P e n d i d i k a n

NO PROFIL DATA DESKRIPSIDATA DASAR

PENDUKUNGFORMULA/RUMUS

27 Persentasi SMA Rintisan

Sekolah bertaraf Internasional

Persentase SMK Rintisan sekolah

bertaraf Internasional

1. Jumlah Sekolah Rintisan

sekolah bertaraf Internasional

2. Jumlah sekolah seluruhnya

%SP: Jumlah sekolah

Rintisan sekolah bertaraf

Internasional Per jumlah

sekolah seluruhnya

28 Persentasi SMK Rintisan

Sekolah bertaraf Internasional

Persentase SMK Rintisan sekolah

bertaraf Internasional

1. Jumlah Sekolah Rintisan

sekolah bertaraf Internasional;

2. Jumlah sekolah seluruhnya

%SP: Jumlah sekolah

Rintisan sekolah bertaraf

Internasional Per jumlah

sekolah seluruhnya

29 Persentasi Sekolah Dasar(SD)

bertaraf Internasional (SRBI

Persentase SD bertaraf

Internasional

1. Jumlah Sekolah bertaraf

Internasional; 2. Jumlah sekolah

seluruhnya

%SP: Jumlah sekolah

bertaraf Internasional l Per

jumlah sekolah seluruhnya

30 Persentasi SMP bertaraf

Internasional

Persentase SMK bertaraf

Internasional l

1. Jumlah Sekolah bertaraf

Internasional; 2. Jumlah sekolah

seluruhnya

%SP: Jumlah sekolah

bertaraf Internasional Per

jumlah sekolah seluruhnya

31 Persentasi SMA bertaraf

Internasional

Persentase SMK bertaraf

Internasional

1. Jumlah Sekolah bertaraf

Internasional 2. Jumlah sekolah

seluruhnya

%SP: Jumlah sekolah

bertaraf Internasional Per

jumlah sekolah seluruhnya

32 Persentasi SMK bertaraf

Internasional

Persentase SMK bertaraf

Internasional

1. Jumlah Sekolah bertaraf

Internasional; 2. Jumlah sekolah

seluruhnya

%SP: Jumlah sekolah

bertaraf Internasional Per

jumlah sekolah seluruhnya

Page 12: Standar Indikator Pendidikan - Admin

12 | S t a n d a r I n d i k a t o r P e n d i d i k a n

NO PROFIL DATA DESKRIPSIDATA DASAR

PENDUKUNGFORMULA/RUMUS

33 Persentase Sekolah memiliki

Sarana Air Bersih (% SAB)

Persentase sekolah yang telah

berstandar internasional

1. Jumlah sekolah yang memiliki

air bersih;

2. Jumlah sekolah eluruhnya

%SAB: Jumlah sekolah

memiliki sarana air bersih

Per jumlah sekolah

seluruhnya

34 Persentase Sekolah memiliki

Toilet (% Stoilet)

Persentase sekolah yang memiliki

toilet

1. Jumlah sekolah yang memiliki

toilet;

2. Jumlah sekolah seluruhnya

%Stoilet: Jumlah sekolah

yang memiliki toilet Per

jumlah sekolah seluruhnya X

100

35 Persentase Sekolah memiliki

Fasilitas Olah raga (% FOr)

Persentase sekolah yang memiliki

Fasilitas Olah raga

1. Jumlah sekolah yang memiliki

Fasilitas Olah raga;

2. Jumlah sekolah seluruhnya

%S Fasilitas Olah raga:

Jumlah sekolah yang

memiliki Fasilitas Olah raga

Per jumlah sekolah

seluruhnya X 100.

36 Persentase Sekolah memiliki

Perpustakaan (% Perpus)

Persentase sekolah yang memiliki

Perpustakaan

1. Jumlah sekolah yang memiliki

Perpustakaan;

2. Jumlah sekolah seluruhnya

%Stoilet: Jumlah sekolah

yang memiliki Perpustakaan

Per jumlah sekolah

seluruhnya X 100

37 Persentase Sekolah memiliki

Laboratorium (% LAB)

Persentase sekolah yang memiliki

Laboratorium

1. Jumlah sekolah yang memiliki

Laboratorium;

2. Jumlah sekolah seluruhnya

%Stoilet: Jumlah sekolah

yang memiliki Laboratorium

Per jumlah sekolah

seluruhnya X 100

38 Persentase Sekolah memiliki

Bengkel Praktek (% Bpr)

Persentase sekolah yang memiliki

Bengkel Praktek

1. Jumlah sekolah yang memiliki

Bengkel Praktek;

2. Jumlah sekolah seluruhnya

%Stoilet: Jumlah sekolah

yang memiliki Bengkel

Praktek Per jumlah sekolah

Page 13: Standar Indikator Pendidikan - Admin

13 | S t a n d a r I n d i k a t o r P e n d i d i k a n

NO PROFIL DATA DESKRIPSIDATA DASAR

PENDUKUNGFORMULA/RUMUS

seluruhnya X 100

39 Persentase Ruang Kelas

menurut Kondisi (%RKK)

Persentase jumlah ruang kelas

menurut kondisi terhadap jumlah

ruang kelas seluruhnya

1. Jumlah ruang kelas menurut

kondisi tertentu; 2. Jumlah ruang

kelas seluruhnya

%RKK: Jumlah ruang kelas

dengan kondisi tertentu Per

Jumlah ruang kelas

seluruhnya

40 Persentase Fasilitas Sekolah (%

FS)

Perbandingan antara fasilitas yang

dimiliki sekolah dengan jumlah

sekolah yang ada dan dinyatakan

dalam persentase Fasilitas tersebut

terdiri dari 1. Perpustakaan 2.

Lapangan olah raga 3. UKS 4.

Laboratorium 5. Keterampilan 6. BP.

7. Serba Guna 8. Bengkel 9. Ruang

Praktik

1. Jumlah fasilitas sekolah

menurut jenis dan jenjang

pendidikan;

2, Jumlah sekolah menurut

jenjang pendidikan

%FS: Jumlah fasilitas sekolah

tertentu pada jenjang

pendidikan tertentu*) Per

jumlah sekolah pada jenjang

pendidikan tertentu X 100

41 Persentase Peserta Didik Paket

A berasal dari Putus Sekolah

(%PDPaket/PS)

Persentase Peserta Didik Paket A

yang berasal dari siswa putus

sekolah

1. Jumlah peserta didik paket A; %PDPaket/PS: Jumlah

peserta didik paket A Per

Jumlah siswa putus sekolah

X 100

2. Jumlah siswa putus sekolah

Page 14: Standar Indikator Pendidikan - Admin

14 | S t a n d a r I n d i k a t o r P e n d i d i k a n

NO PROFIL DATA DESKRIPSIDATA DASAR

PENDUKUNGFORMULA/RUMUS

42 Persentase Peserta Didik Paket

B berasal dari Putus Sekolah

(%PDPaket/PS)

Persentase Peserta Didik Paket B

yang berasal dari siswa putus

sekolah

1. Jumlah peserta didik paket B; %PDPaket/PS: Jumlah

peserta didik paket B Per

Jumlah siswa putus sekolah

X 100

43 Persentase Peserta Didik Paket

C berasal dari Putus Sekolah

(%PDPaket/PS)

Persentase Peserta Didik Paket C

yang berasal dari siswa putus

sekolah

1. Jumlah peserta didik paket C; %PDPaket/PS: Jumlah

peserta didik paket C Per

Jumlah siswa putus sekolah

X 100

44. Angka Mengulang (AU) Persentase siswa mengulang pada

tingkat yang sama pada jenjang

pendidikan tertentu

1. Jumlah siswa yg mengulang

pada jenjang pendidikan

tertentu; 2. Jumlah siswa Th

sebelumnya pada jenjang

pendidikan yg sama

AU: Jumlah mengulang pada

jenjang pend. Tertentu Per

Jumlah siswa tahun

sebelumnya pd jenjang

pend. Yg sama X 100

45 Angka Putus Sekolah (APS) Persentase siswa yg meninggalkan

sekolah sebelum naik tingkat atau

lulus pd jenjang pend. Tertentu

1. Jumlah Putus sekolah pd

jenjang pend. tertentu; 2. Jumlah

siswa Thn sebelumnya pd jenjang

pend. Yg sama

APS: Jumlah putus sekolah

pd jenjang pend. Tertentu

Per Jumlah siswa Th

sebelumnya pd jenjang

pend. Yg sama X 100

Page 15: Standar Indikator Pendidikan - Admin

15 | S t a n d a r I n d i k a t o r P e n d i d i k a n

NO PROFIL DATA DESKRIPSIDATA DASAR

PENDUKUNGFORMULA/RUMUS

46. Angka lulusan (AL) Persentase jumlah siswa tingkat

tertinggi dari jenjang pendidikan

tertentu yg lulus

1. Jumlah lulusan pd jenjang

pend. Tertentu;

2.Jumlah siswa tingkat tertinggi

Thn sebelumnya pd jenjang pend.

Tertentu

AL: Jumlah lulusan pd

jenjang pend. Tertentu Per

Jumlah siswa tingkat

tertinggi Thn sebelumnya pd

tingkat pend. Tertentu X 100

47. Nilai Ujian Akhir Sekolah

Bertaraf Nasional (NUASBN)

atau Ujian Nasional (UN)

Nilai ujian akhir sekolah pada

jenjang pendidikan tertentu pada

sekolah bertaraf international

Nilai ujian akhir mata pelajaran

tertentu pada jenjang pendidikan

tertentu.pada sekolah bertaraf

internasional

NUASBN: Nilai ujian akhiir

sekola pada mata pelajaran

tertentu pada sekolah

bertaraf internasional

48. Persentase Kelayakan Guru

Mengajar (% GL)

Perbandingan antara jumlah guru

yang layak mengajar dikaitkan

dengan ijazah yang dimiliki sesuai

dengan jenjang pendidikan tertentu

dan dinyatakan dengan presentase

1. Jumlah guru dengan ijazah

yang layak mengajar pada

jenjang pendidikan tertentu;

2. Jumlah guru seluruhnya pada

jenjang pendidikan tertentu

%GL: jumlah guru dgn ijazah

yg layak mengajar pd jenjang

pend. tertentu Per Jumlah

guru seluruhnya pd jenjang

pendidikan tertentu₄) X 100

49. Persentase Guru menurut

Ijazah Tertinggi (% GI)

Persentase guru/dosen menurut

ijazah yang dimiliki pada jenjang

pendidikan

1. Jumlah guru/dosen ijazah

pada jenjang pendidikan

tertentu; 2. Jumlah seluruh

guru/dosen pada jenjang

pendidikan yang sama

%Gia: Jumlah guru/dosen

ijazah a pada jenjang

pendidikan tertentu Per

Jumlah seluruh guru/dosen

pada jenjang pendidikan

yang sama X 100

Page 16: Standar Indikator Pendidikan - Admin

16 | S t a n d a r I n d i k a t o r P e n d i d i k a n

NO PROFIL DATA DESKRIPSIDATA DASAR

PENDUKUNGFORMULA/RUMUS

50. Persentase Kesesuaian Guru

Mengajar dengan Jurusan

Ijazah (% GJI)

Perbandingan antara jumlah guru

menurut jurusan ijazah yang dimiliki

dengan jumlah guru mengajar

bidang studi di suatu daerah

1. Jumlah guru menurut jurusan

ijazah dan jenjang pendidikan; 2.

Jumlah guru menurut bidang

studi yang diajarkan

%GJI: Jumlah guru menurut

jurusan ijazah tertentu Per

jumlah guru menurutv

bidang studi yang diajarkan X

100

51. Persentase Guru menurut

Bidang Studi yang Diajarkan

(%GBS)

Perbandingan jml menurut bid studi

yg diajarkan pd jenjang pendidikan

tertentu dgn jml guru seluruhnya &

dinyatakan dlm persentase

1. Jumlah guru menurut bidang

studi;

2. Jumlah guru seluruhnya

%GBS:Jumlah guru menurut

bidang studi Per jumlah guru

seluruhnya

52 Persentase Guru Bersertifikat

(%GBSr)

Perbandingan jumlah guru

bersertifikati yang diajarkan pada

jenjang pendidikan tertentu dengan

jumlah guru seluruhnya dan

dinyatakan dalam persentase

1. Jumlah guru bersertifikat;

2. Jumlah guru seluruhnya

%GBS:Jumlah guru

bersertifikat Per jumlah guru

seluruhnya

53 Persentase Guru Terlatih %

GTlt

Persentase guru yang sudah

mengikuti pelatihan pada jenjang

pendidikan tertentu

1. jumlah guru pada jenjang

pendidikan tertentu yang telah

mengikuti pelatihan

2. Jumlah guru seluruhnya pada

jenjeng pendidikan yang sama

GTlt: Jumlah guru dengan

pelatihan Per Jumlah guru

seluruhnya

54 Persentase Kepala Sekolah

Tersertifikasi %KSSert)

Persentase kepala sekolah yang

sudah bersertifikat pada jenjang

pendidikan tertentu

1. jumlah kepala sekolah pada

jenjang pendidikan tertentu yang

telah mengikuti pelatihan

2. Jumlah kepala sekolah

KSSert: Jumlah kepala

sekolah dengan sertifikasi

Per Jumlah kepsek

seluruhnya

Page 17: Standar Indikator Pendidikan - Admin

17 | S t a n d a r I n d i k a t o r P e n d i d i k a n

NO PROFIL DATA DESKRIPSIDATA DASAR

PENDUKUNGFORMULA/RUMUS

seluruhnya pada jenjeng

pendidikan yang sama

55. Persentase Pengawas

Tersertifikasi (% Psert) (tdk per

kecamatan)

Persentase pengawas yang sudah

bersertifikat pada jenjang

pendidikan tertentu

1. jumlah pengawas pada jenjang

pendidikan tertentu yang telah

mengikuti pelatihan

2. Jumlah oengawas seluruhnya

pada jenjeng pendidikan yang

sama

PSert: Jumlah pengawas

sekolah dengan sertifikasi

Per Jumlah pengawas

sekolah seluruhnya

56 Persentasi Siswa SMA jurusan

IPA (% Sipa)

Perbandingan antara siswa jurusan

IPA dengan jumlah siswa tingkat III

seluruhnya pada SMA dan

dinyatakan dalam persentase

1. Jumlah siswa tingkat III SMA

menurut jurusan; 2. Jumlah siswa

tingkat III SMA seluruhnya

%Sipa: Jumlah siswa tingkat

III jurusan IPA per Jumlah

siswa tingkat III X 100

57 Persentasi Siswa SMA jurusan

IPS (% Sipa)

Perbandingan antara siswa jurusan

IPS dengan jumlah siswa tingkat III

seluruhnya pada SMA dan

dinyatakan dalam persentase

1. Jumlah siswa tingkat III SMA

menurut jurusan; 2. Jumlah siswa

tingkat III SMA seluruhnya

%Sipa: Jumlah siswa tingkat

III jurusan IPS per Jumlah

siswa tingkat III X 100

58 Persentasi Siswa SMA jurusan

Bahasa (% Sipa)

Perbandingan antara siswa jurusan

Bahasa dengan jumlah siswa tingkat

III seluruhnya pada SMA dan

dinyatakan dalam persentase

1. Jumlah siswa tingkat III SMA

menurut jurusan; 2. Jumlah siswa

tingkat III SMA seluruhnya

%Sipa: Jumlah siswa tingkat

III jurusan Bahasa per Jumlah

siswa tingkat III X 100

59. Persentase Siswa SMK

menurut Program Keahlian (%

Ssmk)

Perbandingan jumlah siswa kejuruan

program keahliank tertentu dengan

jumlah siswa SMK seluruhnya dan

dinyatakan dalam persentase

1. Jumlah siswa SMK menurut

program keahlian;

2. Jumlah siswa SMK seluruhnya

%Ssmk: Jumlah siswa

program keahlian tertentu

Per jumlah siswa seluruhnya

X 100

Page 18: Standar Indikator Pendidikan - Admin

18 | S t a n d a r I n d i k a t o r P e n d i d i k a n

NO PROFIL DATA DESKRIPSIDATA DASAR

PENDUKUNGFORMULA/RUMUS

60 Persentase SMK yang

melaksanakan PSG (% PSG)

Perbandingan jumlah SMK yang

melaksanakan PSG dengan jumlah

SMK seluruhnya dan dinyatakan

dalam persentase

1. Jumlah SMK yang

melaksanakan PSG;

2. Jumlah SMK seluruhnya

%PSG: Jumlah SMK yang PSG

Per jumlah SMK seluruhnya

X 100

61 Persentase ruang kelas

menurut kondisi (%RKK)

Persentase jumlah ruang kelas

menurut kondisi terhadap jumlah

ruang kelas seluruhnya

1. Jumlah ruang kelas menurut

kondisi tertentu; 2. Jumlah ruang

kelas seluruhnya

%RKK: Jumlah ruang kelas

dengan kondisi tertentu Per

Jumlah ruang kelas

seluruhnya

62 Persentase Fasilitas Sekolah

(% FS)

Perbandingan antara fasilitas yang

dimiliki sekolah dengan jumlah

sekolah yang ada dan dinyatakan

dalam persentase. Fasilitas tersebut

adalah 1. Perpustakaan; 2. Lapangan

olah raga; 3. UKS; 4. Laboratorium;

5. Ruang Keterampilan; 6. BP;

7. Ruang Serba Guna; 8. Bengkel;

9. Ruang Praktik

1. Jumlah fasilitas sekolah

menurut jenis dan jenjang

pendidikan;

2, Jumlah sekolah menurut

jenjang pendidikan

%FS: Jumlah fasilitas sekolah

tertentu pada jenjang

pendidikan tertentu*) Per

jumlah sekolah pada jenjang

pendidikan tertentu X 100

Page 19: Standar Indikator Pendidikan - Admin

19 | S t a n d a r I n d i k a t o r P e n d i d i k a n

NO PROFIL DATA DESKRIPSIDATA DASAR

PENDUKUNGFORMULA/RUMUS

63 Angka Partisipasi Pemerintah

Pusat (APPP)

Perbandingan antara penerimaan

biaya sekolah dari orang tua

terhadap jumlah seluruh

penerimaan biaya dan dinyatakan

dalam persentase atau partisipasi

orang tua siswa dalam hal

pembiayan sekolah pada jenjang

pendidikan tertentu

1. jumlah penerimaan biaya dari

orang tua siswa pada jenjang

pendidikan tertentu;

2. jumlah seluruh penerimaan

biaya pada jenjang pendidikan

tertentu

APOS: jumlah penerimaan

biaya dari orang tua siswa

pada jenjang pendidikan

tertentu Per jumlah seluruh

penerimaan biaya pada

jenjang pendidikan tertentu

X 100

64 Angka Partisipasi Orang tua

Siswa (APOS)

Perbandingan antara penerimaan

biaya sekolah dari Pemerintah

Daerah terhadap jumlah seluruh

penerimaan biaya sekolah dan

dinyatakan dalam persentase atau

partisipasi Pemerintah Daerah

dalam hal pembiayaan sekolah pada

jenjang pendidikan tertentu

1. Jumlah penerimaan sekolah

menurut sumber pembiayaan;

2. Jumlah penerimaan sekolah

seluruhnya

APPemda: Jumlah

penerimaan biaya dari

Pemerintah Daerah pd

jenjang pendidikan tertentu

Per jumlah seluruh

penerimaan biaya pd jenjang

pendidikan tertentu X 100

65 Angka Partisipasi Pemerintah

Daerah (APPemda)

Rata-rata biaya pendidikan setiap

siswa pada jenjang pendidikan

tertentu

1. Jumlah penerimaan biaya

sekolah menurut jenjang

pendidikan;

2. Jumlah siswa menurut jenjang

pendidikan

SB: Jumlah penerimaan

biaya pada jenjang

pendidikan tertentu Per

jumlah seluruh siswa pada

jenjang pendidikan tertentu

66 Satuan Biaya (SB) Persentase jumlah

pengeluaran/anggaran pendididikan

terhadap APBD

1. Jumlah pengeluaran/anggaran

pendidikan di daerah tertentu;

2. Jumlah APBD di daerah yang

sama

%APAPBD: Jumlah anggaran

pendidikan Per Jumlah APBD

X 100

Page 20: Standar Indikator Pendidikan - Admin

20 | S t a n d a r I n d i k a t o r P e n d i d i k a n

NO PROFIL DATA DESKRIPSIDATA DASAR

PENDUKUNGFORMULA/RUMUS

67 Kepadatan Penduduk (KP) Rata-rata banyaknya penduduk di

suatu daerah/wilayah per km2

1. Jumlah penduduk;

2. Luas wilayah

KP: Jumlah penduduk

seluruhnya per luas wilayah

X km2

68 Persentase Penduduk menurut

Tingkat Pendidikan (%PTP)

Persentase penduduk berdasarkan

tingkat pendidikan tertinggi yang

dicapai

1. Jumlah penduduk menurut

tingkat pendidikan; 2. Jumlah

penduduk seluruhnya

%PTP: Jumlah penduduk

menurut tingkat pendidikan

Per Jumlah Penduduk X 100

69 Angka Buta Huruf (ABH)/Angka

Melek Huruf (AMH)

Persentase jumlah penduduk usia 10

tahun ke atas yg tidak dapat

membaca dan menulis huruf latin

1. jumlah penduduk yg buta

huruf usia 10 tahun ke atas;

2. Jumlah penduduk usia 10

tahun ke atas

ABH: Jumlah penduduk yang

buta huruf usia 10 tahun ke

atas Per Jumlah penduduk

usia 10 tahun ke atas X 100

70 Persentase Angkatan Kerja

(%AK)/ Persentase Bukan

Angkatan Kerja(%BAK)

Perbandingan antara jml angkatan

kerja /bukan angkatan kerja thd

penduduk seluruhnya di suatu

daerah & dinyatakan dlm persentase

1. Jumlah angkatan kerja dan

bukan angkatan kerja;

2. Jumlah penduduk seluruhnya

%AK/DAK: Jumlah

angkatan/bukan angkatan

kerja Per Jumlah penduduk

seluruhnya X 100

71 Persentase Penduduk Miskin

(%PM)

Perbandingan antara jumlah

penduduk miskin (yang tingkat

pendapatannya terletak di bawah

garis kemiskinan nasional yang

disepakati resmi pemerintah),

terhadap jumlah penduduk

seluruhnya disuatu daerah dan

dinyatakan dalam persentase

1. Jumlah penduduk miskin;

2. Jumlah penduduk seluruhnya

PM: Jumlah penduduk

miskin Per Jumlah penduduk

seluruhnya X 100

Page 21: Standar Indikator Pendidikan - Admin

21 | S t a n d a r I n d i k a t o r P e n d i d i k a n

NO PROFIL DATA DESKRIPSIDATA DASAR

PENDUKUNGFORMULA/RUMUS

72 Persentase Penduduk menurut

Mata Pencahasrian (% PMP)

Perbandingan ant jml penduduk dg

mata pencaharian tertentu thd

penduduk seluruhnya di suatu daerah &

dinyatakan dam persentase

1. Jumlah penduduk dengan

mata pencaharian tertentu;

2. Jumlah penduduk seluruhnya

%PMP: Jumlah pend dg mata

pencaharian tertentu₂) Per

Jml pend seluruhnya X 100

75 Persentase Penduduk menurut

Agama ( %PA)

Perbandingan penduduk agama

tertentu terhadap penduduk

seluruhnya di suatu daerah dan

dinyatakan dalam persentase

1. Jumlah penduduk agama

tertentu;

2. Jumlah penduduk seluruhnya

%PA: Jumlah penduduk

agama tertentu₃) Per jumlah

penduduk seluruhnya X 100

76 Persentase Desa Terpencil (%

DT)

Perbandingan antara jumlah desa

yang termesuk kategori tertinggal

dengan jumlah desa seluruhnya dan

dinyatakan dalam persentase

1. Jumlah desa terpencil;

2. Jumlah desa seluruhnya

%DT: Jumlah desa kategori

terpencil pada daerah

tertentu Per Jumlah desa

pada daerah tertentu

Page 22: Standar Indikator Pendidikan - Admin

22 | S t a n d a r I n d i k a t o r P e n d i d i k a n

EFISIENSI MANAJEMEN/TATA KELOLA

NO PROFIL DATA DESKRIPSIDATA DASAR

PENDUKUNGFORMULA/RUMUS

1. Jumlah Keluaran (JK) Jumlah siswa yang keluar dari

jenjang pendidikan karena telah

lulus atau tamat belajar dari

jenjang pendidikan tertentu

Jumlah siswa yang lulus pada jenjang

pendidikan tertentu.

JK: Jumlah lulusan tahun

pertama ditambah lulusan

tahun kedua ditambah

lulusan tahun ketiga yang

berasal dari kohort 1000

siswa

2. Jumlah Tahun-Siswa (JTS) Jumlah siswa yang bertahan dari

tahun ke tahun sampai lulus pada

jenjang pendidikan tertentu

1. Jumlah siswa tahun pertama

pada jenjang pendidikan tertentu

2. Jumlah siswa tahun kedua pada

jenjang pendidikan tertentu

3. Jumlah siswa tahun ketiga pada

jenjang pendidikan tertentu.

4. Jumlah siswa tahun keempat pada

jenjang pendidikan tertentu.

5. Jumlah siswa tahunn kelima pada

jenjang pendidikan tertentu.

JTS smp: Jumlah siswa tahun

pertama + siswa tahun

kedua + siswa tahun ketiga +

siswa tahun keempat + siswa

tahun kelima

Page 23: Standar Indikator Pendidikan - Admin

23 | S t a n d a r I n d i k a t o r P e n d i d i k a n

NO PROFIL DATA DESKRIPSIDATA DASAR

PENDUKUNGFORMULA/RUMUS

3. Jumlah Putus Sekolah (JPS) Jumlah siswa yang putus sekolah

sebelum lulus pada jenjang

pendidikan tertentu

1. Jumlah putus sekolah tahun

pertama pada jenjang pendidikan

tertentu

2. Jumlah putus sekolah tahun

kedua pada jenjang pendidikan

tertentu

3. Jumlah putus sekolah tahun

ketiga pada jenjang pendidikan

tertentu

4. Jumlah siswa tahun keempat pada

jenjang pendidikan tertentu.

5. Jml putus sekolah tahunn kelima

pada jenjang pendidikan tertentu.

JPS smp: Jumlah putus

sekolah tahun pertama +

putus sekolah tahun kedua +

putus sekolah tahun ketiga +

putus sekolah tahun

keempat + putus sekolah

tahun kelima

4. Jumlah Mengulang (JU) Jumlah mengulang pada jenjang

pendidikan tertentu

1. Jumlah mengulang tahun

pertama pada jenjang pendidikan

tertentu

2. Jumlah mengulang tahun kedua

pada jenjang pendidikan tertentu

3. Jumlah mengulang tahun ketiga

pada jenjang pendidikan tertentu.

4. Jumlah mengulang tahun

keempat pada jenjang pendidikan

tertentu.

5. Jumlah mengulang tahun kelima

pada jenjang pendidikan tertentu.

JU smp: Jumlah mengulang

tahun pertama + mengulang

tahun kedua + mengulang

tahun ketiga + mengulang

tahun keempat + mengulang

tahun tertentu

5. Rata-rata lama belajar (RLB) Rata-rata lama belajar yang 1. Lama belajar sampai lulus pada RLB: rata-rata lama belajar

Page 24: Standar Indikator Pendidikan - Admin

24 | S t a n d a r I n d i k a t o r P e n d i d i k a n

NO PROFIL DATA DESKRIPSIDATA DASAR

PENDUKUNGFORMULA/RUMUS

diperlukan untuk suatu jenjang

pendidikan. Lama belajar

persekolahan dirinci menjadi tiga

yaitu lama belajar sampai lulus

(RLBI), lama belajar sampai putus

sekolah (RLBps), dan lama belajar

berdasarkan kohort (RLBk).

jenajng pendidikan tertentu.

2. Lama belajar sampai putus

sekolah pada jenjang pendidikan

tertentu.

3. Lama belajar berdasarkan kohort

pada jenjang pendidikan tertentu

yang diperlukan pada

jenjang pendidikan tertentu

6. Tahun-siswa Terbuang (TST) Tahun-siswa terbuang diakibatkan

karena adanya siswa yang

mengulang (TSTu), putus sekolah

(TSTps), dan jumlah keduanya

(TSTs) pada jenjang sekolah

1. Jumlah siswa terbuang pada

jenajng pendidikan tertentu

2. Jumlah siswa yang mengulang

pada jenajng pendidikan tertentu

3. Jumlah putus sekolah pada

jenjang pendidikan tertentu

TST:Jumlah siswa terbuang

pada jenjang pendidikan

pada jenajng pendidikan

tertentu

7. Tahun masukan per Lulusan

(TML)

Perbandingan antara jumlah tahun

-siswa dengan jumlah lulusan pada

jenjang pendidikan tertentu

1. Jumlah tahun siswa pada jenjang

pendidikan tertentu

2. Jumlah lulusan pada jenjang

pendidikan

TML: jumlah tahun siswa Per

jumlah lulusan

8. Rasio Keluaran per Masukan

(R-K/M)

Perbandingan antara Jumlah

Lulusan dikalikan dengan waktu

(tahun) yang seharusnya

dibutuhkan untuk lulus dengan

tahun-siswa pada suatu pendidikan

tertentu

1. Jumlah lulusan pada jenjang

pendidikan tertentu,

2. Lama belajar pada jenjang

pendidikan tertentu

3. Tahun siswa

R-K/M: Jumlah lulusan X

lama belajar seharusnya Per

tahun-siswa

Page 25: Standar Indikator Pendidikan - Admin

25 | S t a n d a r I n d i k a t o r P e n d i d i k a n

NO PROFIL DATA DESKRIPSIDATA DASAR

PENDUKUNGFORMULA/RUMUS

9. Angka Bertahan (AB) Jumlah murid yang dapat bertahan

pada tingkat tertentu atau sampai

lulus dari suatu kohort sebesar

1000 pada suatu pendidikan

tertentu

Jumlah murid bertahan sampai lulus

dari suatu mkohort sebesar 1000 pada

jenjang pendidikan tertentu.

AB : Jumlah siswa bertahan

Per 6000 (Khusus tingkat SD

atau jenjang pendidikan 6

tahun ) atau 3000 (khusus

tingkatSMP dan SM atau

jenjang pendidikan 3 tahun)

10. Kooefisien Efisiensi (KE) Perbandingan antara jumlah siswa

bertahan dibagi dengan tahun

siswa pada suatu jenjang

pendidikan tertentu dan

dinyatakan dalam persentase

1. Jumlah siswa bertahan pada

jenjang pendidikan tertentu

2. Tahun siswa oada suatu jenjang

pendidikan tertentu.

KEII: Jumlah siswa bertahan

tingkat II X 2 Per tahun siswa

tingkat I + II X 100 (Catatan

KE hanya bisa dilihat mulai

tingkat II)

KESD:Jumlah siswa bertahan

(tk II X 2)+(tk III X 3) + (tk IV X

4) + (tk V X 5) + (tk VI X 6) Per

tahun siswa (tk I + II)+(tk I+

II+III)+(tk I+II+III+IV)+(tk

I+II+III+IV+V)+(tk

I+II+III+IV+V+VI) X 100

KESMP/SM: Jumlah siswa

bertahan (tk II X 2)+(tk III X

3)Per tahun siswa (tk I+II) +

(tk I+II+III)