Upload
others
View
16
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
Direktorat Pembinaan Kursus dan PelatihanDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan2014
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)KURSUS DAN PELATIHAN DAN PELATIHAN
HANTARAN LEVEL I, II, IIIberbasis
2
DAFTAR ISI
Daftar IsiI. PenyusunanSKL
A. Latar BelakangB. TujuanC. Uraian Program
II. PengertianA. Capaian PembelajaranB. Deskripsi umum KKNIC. Deskripsi kualifikasi sesuai dengan jenjang pada KKNID. Deskripsi capaian pembelajaran khususE. Standar Kompetensi Lulusan berbasis KKNI
1. Kompetensi2. Elemen Kompetensi3. Indikator Kelulusan
F. KurikulumG. RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau)
III. Profil Lulusan dan jabatan kerja di bidang HantaranA. Profil LulusanB. Jabatan Kerja
IV. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes)A. Deskripsi umum KKNIB. Deskripsi kualifikasi sesuai dengan jenjang pada KKNIC. Deskripsi capaian pembelajaran bidang HantaranD. Capaian Pembelajaran KhususE. Standar Kompetensi Lulusan Berbasis KKNI
V. Rekognisi Pembelajaran Lampau
VI. Arah Pengembangan
3
I. PENYUSUNAN SKL
A. Latar Belakang
Indonesia memiliki berbagai keunggulan untuk mampu berkembang menjadi negaramaju. Keanekaragaman sumber daya alam, flora dan fauna, kultur, penduduk sertaletak geografis yang unik merupakan modal dasar yang kuat untuk melakukanpengembangan di berbagai sektor kehidupan yang pada saatnya dapat menciptakandaya saing yang unggul di dunia internasional. Dalam berbagai hal, kemampuanbersaing dalam sektor sumber daya manusia tidak hanya membutuhkan keunggulandalam hal mutu akan tetapi juga memerlukan upaya-upaya pengenalan, pengakuan,serta penyetaraan kualifikasi pada bidang-bidang keilmuan dan keahlian yang relevanbaik secara bilateral, regional maupun internasional.
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) secara khusus dikembangkan untukmenjadi suatu rujukan nasional bagi upaya-upaya meningkatkan mutu dan daya saingbangsa Indonesia di sektor sumber daya manusia. Pencapaian setiap tingkat kualifikasisumber daya manusia Indonesia berhubungan langsung dengan tingkat capaianpembelajaran baik yang dihasilkan melalui sistem pendidikan maupun sistem pelatihankerja yang dikembangkan dan diberlakukan secara nasional. Oleh karena itu upayapeningkatan mutu dan daya saing bangsa akan sekaligus pula memperkuat jati diribangsa Indonesia.
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) merupakan salah satu langkah untukmewujudkan mutu dan jati diri bangsa Indonesia dalam sektor sumber daya manusiayang dikaitkan dengan program pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan secaranasional. Setiap tingkat kualifikasi yang dicakup dalam KKNI memiliki makna dankesetaraan dengan capaian pembelajaran yang dimiliki setiap insan pekerja Indonesiadalam menciptakan hasil karya dan kontribusi yang bermutu di bidang pekerjaannyamasing-masing.
Kebutuhan Indonesia untuk segera memiliki KKNI sudah sangat mendesak mengingattantangan dan persaingan global pasar tenaga kerja nasional maupun internasionalyang semakin terbuka. Pergerakan tenaga kerja dari dan ke Indonesia tidak lagi dapatdibendung dengan peraturan atau regulasi yang bersifat protektif. Ratifikasi yang telahdilakukan Indonesia untuk berbagai konvensi regional maupun internasional, secaranyata menempatkan Indonesia sebagai sebuah negara yang semakin terbuka danmudah tersusupi oleh kekuatan asing melalui berbagai sektor termasuk sektorperekonomian, pendidikan, sektor ketenagakerjaan dan lain-lain. Oleh karena itu,persaingan global tidak lagi terjadi pada ranah internasional akan tetapi sudah nyataberada pada ranah nasional.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi tantangan globalisasi pada sektorketenagakerjaan adalah meningkatkan ketahanan sistem pendidikan dan pelatihansecara nasional dengan berbagai cara antara lain.
4
1. Meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan,2. Mengembangkan sistem kesetaraan kualifikasi antara capaian pembelajaran yang
diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan, pengalaman kerja maupun pengalamanmandiri dengan kriteria kompetensi yang dipersyaratkan oleh suatu jenis bidang dantingkat pekerjaan,
3. Meningkatkan kerjasama dan pengakuan timbal balik yang saling menguntungkanantara institusi penghasil dengan pengguna tenaga kerja,
4. Meningkatkan pengakuan dan kesetaraan kualifikasi ketenagakerjaan Indonesiadengan negara-negara lain di dunia baik terhadap capaian pembelajaran yangditetapkan oleh institusi pendidikan dan pelatihan maupun terhadap kriteriakompetensi yang dipersyaratkan untuk suatu bidang dan tingkat pekerjaan tertentu.
Secara mendasar langkah-langkah pengembangan tersebut mencakup permasalahanyang bersifat multi aspek dan keberhasilannya sangat tergantung dari sinergi dan peranproaktif dari berbagai pihak yang terkait dengan peningkatan mutu sumber dayamanusia nasional termasuk Kemdikbud, Kemnakertrans, asosiasi profesi, asosiasiindustri, institusi pendidikan dan pelatihan serta masyarakat luas.
Secara umum, kondisi awal yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan suatu programpenyetaraan kualifikasi ketenagakerjaan tersebut nampak belum cukup kondusif dalambeberapa hal seperti misalnya belum meratanya kesadaran mutu di kalangan institusipenghasil tenaga kerja, belum tumbuhnya kesadaran tentang pentingnya kesetaraankualifikasi antara capaian pembelajaran yang dihasilkan oleh penghasil tenaga kerjadengan deskripsi keilmuan, keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan di bidang kerjaatau profesi termasuk terbatasnya pemahaman mengenai dinamika tantangan sektortenaga kerja di tingkat dunia. Oleh karena itu upaya-upaya untuk mencapai keselarasanmutu dan penjenjangan kualifikasi lulusan dari institusi pendidikan formal dan nonformal, dengan deskripsi kompetensi kerja yang diharapkan oleh pengguna lulusanperlu diwujudkan dengan segera.
Di jalur pendidikan non formal, pada tahun 2012 tercatat sekitar 17.000 lembaga kursusdan pelatihan yang menyelenggarakan pendidikan non formal dalam bentuk beragamjenis kursus dan pelatihan (sumber: nilek.online) di bawah pembinaan KementerianPendidikan dan Kebudayaan. Maka, salah satu infrastruktur yang penting dalammencapai keselarasan mutu dan penjenjangan kualifikasi antara lulusan dari institusipenyelenggara kursus dan pelatihan dengan deskripsi kompetensi kerja yangdiharapkan oleh pengguna lulusan adalah dokumen Standar Kompetensi Lulusandisingkat SKL, sebagaimana dinyatakan pada PP Nomor 19 tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan dalam hal penyusunan suatu SKL dan Permendiknas Nomor 47tahun 2010 tentang SKL Kursus dan pelatihan.
Terkait dengan kepentingan yang strategis dan telah kuat aspek hukumnya, SKL disusunsebagai pelaksanaan amanah PP Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan dalam hal penyusunan suatu Standar Kompetensi Lulusan dan
5
Permendiknas Nomor 47 tahun 2010 tentang SKL kursus dan pelatihan. Pada tahun2009, dokumen SKL untuk 16 bidang telah selesai disusun dan ditetapkan olehMendiknas tahun 2010.Selanjutnya SKL 10 bidang kursus dan pelatihan telah berhasildisusun tahun 2010 dan ditetapkan tahun 2011. Dengan terbitnya Peraturan PresidenNomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, maka SKL yangtelah disusun tersebut perlu dikaji keselarasannya dengan kualifikasi pada KKNI. RevisiSKL ini juga sekaligus dimaksudkan untuk mengakomodasi perubahan kebutuhankompetensi kerja dari pengguna lulusan di dunia kerja dan dunia industri.
B. Tujuan Penyusunan SKL
SKL disusun untuk digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusanpeserta didik pada lembaga kursus dan pelatihan serta bagi yang belajar mandiri dansebagai acuan dalam menyusun, merevisi, atau memutakhirkan kurikulum, baik padaaspek perencanaan maupun implementasinya.
C. Uraian Program
Perkembangan hantaran di tanah air saat ini sangat baik, ini ditandai dengan banyaknyatoko-toko maupun pedagang yang menjajakan alat-alat, bahan-bahan maupun hasilkerajinan/keterampilan hantaran yang tersebar di mana-mana. Perkembangan inimempengaruhi dan menyadarkan banyak pihak bahwa dengan hantaran dapatmenciptakan lapangan pekerjaan dengan keahlian khusus yang sangat menjanjikan. Olehsebab itu program kursus dan pelatihan hantaran dirancang untuk membekali pesertadidik agar memiliki pengetahuan faktual, kemampuan kerja,serta memiliki hak dantanggung jawab dalam bidang merancang/mendesain, membuat, mendekor, menata,mengemas dan menghias hasil hantaran.
1. Nama programKursus dan pelatihan Hantaran
2. Tujuana. Umum
Kursus dan pelatihan hantaran ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yangmemiliki penguasaan pengetahuan faktual, kemampuan kerja serta memiliki hakdan tanggung jawab dalam bidang hantaran.
b. KhususSecara khusus program kursus dan pelatihan hantaran bertujuan untukmenghasilkan lulusan yang kompeten dalam bidang perancangan/desain,membuat, mendekor, menata, mengemas serta menghias pada hasil hantaran.
3. ManfaatProgram kursus dan pelatihan hantaran bermanfaat bagi.a. Peserta didik memiliki kemampuan kerja dan penguasaan manajerial yang bisa
digunakan sebagai bekal bekerja atau berwirausaha
6
b. Lembaga pengguna jasa pembuat hantaran, dapat merekrut calon pembuathantaran yang siap beradaptasi dengan pekerjaanya
c. Lembaga kursus dan pelatihan hantaran dapat menghasilkan lulusan kursus danpelatihan yang terstandar
4. Kualifikasi pesertaPeserta yang mengikuti program hantaran adalah laki-laki/perempuan yang mampumembaca dan menulis, usia minimal 15 tahun.
5. Durasi kursus dan pelatihanWaktu kursus dan pelatihan yang diperlukan adalah:a. level I : 54 jam (18 x pertemuan @ 3 jam )b. level II : 72 jam (24 x pertemuan @ 3 jam )c. level III : 75 jam (25x pertemuan @ 3 jam )
6. Metode kursus dan pelatihanMetode kursus dan pelatihan yang dilakukan adalah pelatihan berbasis kompetensi,dengan perbandingan teori 30%, dan praktek 70% dengan cara ceramah,demonstrasi/peragaan, praktek, penugasan, ataupun tanya jawab.
7. Uji kompetensiUji kompetensi dilaksanakan pada akhir setiap program kursus dan pelatihandilaksanakan. Pelaksanaan uji kompetensi terdiri dari dua jenis tes, yaitu tes teoridan praktik. Tes teori bertujuan untuk mengukur penguasaan pengetahuan, sikapdan keterampilan berfikir peserta kursus dan pelatihan hantaran. Tes praktikbertujuan untuk mengukur pengetahuan, sikap dan ketrampilan kerja, pesertakursus dan pelatihan hantaran agar sesuai standar spesifiknya. Uji kompetensidiperlukan peserta didik untuk mendapat pengakuan keahlian secara nasional. Ujikompetensi diatur dalam Petunjuk Teknis Uji Kompetensi yang diterbitkan olehLembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) dan Kemdikbud, dilaksanakan di suatu tempatyang disebut Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang telah diverifikasi oleh LSK.
Uji kompetensi level I : 60 menit teori , dan 150 menit praktikUji kompetensi level II : 60 menit teori ,dan 210 menit praktikUji kompetensi level III : 60 menit teori, dan 240 menit praktik
8. Sertifikat kelulusanPeserta kursus dan pelatihan level I, level II, level III, yang telah dinyatakan lulussetelah mengikuti uji kompetensi, akan mendapat sertifikat kompetensi. BlankoSertifikat Kompetensi diterbitkan oleh Kemdikbud. Pengisian blanko sertifikatKompetensi dilakukan oleh LSK hantaran yang independen dan diakui olehpemerintah, dunia usaha, dan dunia industri.
7
II. PENGERTIAN
A. Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasipengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.1. Pengetahuan adalah penguasaan teori oleh seseorang pada suatu bidang keilmuan
dan keahlian tertentu atau pemahaman tentang konsep, fakta, informasi, danmetodologi pada bidang pekerjaan tertentu.
2. Sikap adalah penghayatan seseorang terhadap nilai, norma, dan aspek di sekitarkehidupannya yang tumbuh dari proses pendidikan, pengalaman kerja, lingkungankehidupan keluarga, atau masyarakat secara luas.
3. Keterampilan adalah kemampuan psikomotorik dan kemampuan menggunakanmetode, bahan, dan instrumen, yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, danpengalaman kerja.
4. Kompetensi adalah akumulasi kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatudeskripsi kerja secara terukur melalui asesmen yang terstruktur, secara mandiri danbertanggung jawab di dalam lingkungan kerja.
5. Pengalaman kerja adalah internalisasi kemampuan dalam melakukan pekerjaan dibidang tertentu dan jangka waktu tertentu.
B. Deskripsi umum KKNI adalah deskripsi menyatakan karakter, kepribadian, sikap dalamberkarya, etika, moral dari setiap manusia Indonesia pada setiap jenjang kualifikasisebagaimana dinyatakan pada lampiran Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012.
C. Deskripsi kualifikasi KKNI adalah deskripsi yang menyatakan ilmu pengetahuan,pengetahuan praktis, pengetahuan, afeksi dan kompetensi yang dicapai seseorangsesuai dengan jenjang kualifikasi 1 sampai 9 sebagaimana dinyatakan pada lampiranPeraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012.
D. Deskripsi capaian pembelajaran khusus adalah deskripsi capaian minimum dari setiapprogram kursus dan pelatihan yang mencakup deskripsi umum dan selaras denganDeskripsi Kualifikasi KKNI.
E. Standar Kompetensi Lulusan berbasis KKNI adalah kemampuan yang dibutuhkan untukmelaksanakan pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap kerjadalam menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkandan diturunkan dari capaian pembelajaran khusus pada level KKNI yang sesuai. StandarKompetensi Lulusan berbasis KKNIdinyatakan oleh tiga parameter yaitu:1. Kompetensi : (lihat pengertian di atas)2. Unit Kompetensi : pernyataan kompetensi yang lebih rinci3. Indikator kelulusan : unsur yang menjadi tolok ukur keberhasilan yang
menyatakan seseorang kompeten atau tidak
F. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahanpelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya sebagai pedoman penyelenggraankegiatan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan dengan capaian pembelajarankhusus.
8
G. Rekognisi Pembalajaran Lampau (RPL) adalah pengakuan atas capaian pembelajaranseseorang yang diperoleh dari pengalaman kerja, pendidikan nonformal, ataupendidikan informal ke dalam sektor pendidikan formal.
9
III. PROFIL LULUSAN DAN JABATAN KERJA
A. Profil Lulusan
Lulusan program kursus dan pelatihan hantaran memiliki penguasaan pengetahuanfaktual, dan kemampuan kerja, serta memiliki hak dan tanggung jawab dalam bidang.1. Mengidentifikasi, memilih, menggunakan, memelihara dan menyimpan kembali alat-
alat dan bahan yang digunakan2. Merancang/mendesain, membuat, mendekor, menata, mengemasdan menghias
hantaran sesuai spesifiknya3. Berkomunikasi antar personal dan berkomunikasi antar pekerjaan4. Mengevaluasi pekerjaan sendiri atau pekerjaan tim
B. Jabatan Kerja
1. Lulusan kursus dan pelatihan hantaran level I (pembuat hantaran yunior) setaradengan Level I dalam KKNI
2. Lulusan kursus dan pelatihan hantaran levelII (pembuat hantaran senior) setaradengan Level II dalam KKNI
3. Lulusan kursus dan pelatihan hantaran level III (pembuat hantaran professional)setara dengan Level III dalam KKNI
10
IV. PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOMES)
A. Deskripsi umum KKNI
Deskripsi umum KKNI sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 yangminimum wajib dimiliki dan dihayati oleh setiap lulusan kursus dan pelatihan.Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistempendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiapjenjang kualifikasi pada KKNI mencakup proses yang membangun karakter dankepribadian manusia Indonesia sebagai berikut.1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik didalam menyelesaikan tugasnya3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung
perdamaian dunia4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi
terhadap masyarakat dan lingkungannya5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapat/temuan original orang lain6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan
kepentingan bangsa serta masyarakat luas7. Bersikap profesional dalam melaksanakan tugas (Ramah tamah menghadapi
konsumen dengan tidak membedakan status/kedudukannya, tepat waktu danmemenuhi janji)
B. Deskripsi kualifikasi sesuai dengan jenjang pada KKNI
1. LEVEL 1Lulusan Uji Kompetensi hantaran level I disebut pembuat Hantaran Yunior, sesuaidengan standar KKNI pada level 1 yaitu.a. Mampu melaksanakan tugas sederhana, terbatas, bersifat rutin, dengan
menggunakan alat, aturan, dan proses yang telah ditetapkan, serta di bawahbimbingan, pengawasan, dan tanggung jawab atasannya
b. Memiliki pengetahuan faktualc. Bertanggung jawab atas pekerjaan sendiri dan tidak bertanggung jawab atas
Pekerjaan orang lain
2. LEVEL 2Lulusan uji kompetensi hantaran level II disebut pembuat hantaran senior, sesuaidengan standar KKNI pada level II yaitu.a. Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerjadengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya
b. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerjayang spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersediaterhadap masalah yang lazim timbul
11
c. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawabmembimbing orang lain
3. LEVEL 3Lulusan Uji Kompetensi hantaran level III disebut pembuat hantaran profesional,sesuai dengan standar KKNI level III yaitu.a. Mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik, dengan menerjemahkan
menggunakan alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerja, serta mampumenunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang sebagianmerupakan hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak langsung
b. Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta konsepumum yang terkait dengan fakta bidang keahlian tertentu, sehingga mampumenyelesaikan berbagai masalah yang lazim dengan metode yang sesuai
c. Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi dalam lingkup kerjanyad. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
kuantitas dan mutu atas kerja orang laine. Mampu menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik dengan
menganalisis informasi secara terbatas, memilih metode yang sesuai dariberapa pilihan yang baku, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutudan kualitas yang terukur
f. Menguasai beberapa prinsip dasar bidang keahlian tertentu dan mampumenyelaraskan dengan permasalahan faktual di bidang kerjanya
C. Deskripsi Capaian Pembelajaran Khusus
1. Pembuat Hantaran YuniorMampu mengidentifikasi dan mengimplementasikan kaidah-kaidah keamanan kerjabaik untuk dirinya sendiri maupun lingkungannya, menyiapkan alat, bahan danperlengkapan yang akan digunakan untuk membuat hantaran, dan membuatkomponen komponen hantaran.
a. Kemampuan KerjaMelaksanakan cara kerja yang aman. Melakukan kerjasama dengan rekanseprofesi, mempersiapkan, menata, membersihkan, mengemas, menyimpankembali alat dan bahan sebelum dan setelah digunakan
b. Penguasaan PengetahuanMemiliki pengetahuan tentang keamanan kerja, mengidentifikasi pekerjaan yangperlu ditangani, menguasai prosedur menyiapkan, menata, mengemas,menyimpan kembali alat dan bahan membuat hantaran
c. Kemampuan ManajerialBekerjasama dengan rekan seprofesi dan bertanggung jawab terhadap pekerjaanyang ditugaskan oleh pemesan.
12
2. Pembuat Hantaran SeniorMampu berkomunikasi dengan pelanggan dan rekan kerja, menentukan danmelaksanakan prinsip dasar membuat hantaran. Memilih alat dan bahan untukmembuat hantaran dan memiliki pengetahuan tentang bahan, alat, materi untukmengemas, materi untuk menghias hantaran. Mampu membuat rencana pembuatanhantaran.
a. Kemampuan KerjaMelaksanakan tugas membuat hantaran sesuai permintaan pelanggan.Bekerjasama dengan para pembuat hantaran yunior dalam suatu kelompokkerja.
b. Penguasaan PengetahuanMemiliki pengetahuan prinsip dasar membuat hantaran. Menentukan alat danbahan yang digunakan untuk membuat hantaran, menentukan langkah-langkahprosedur kerja.
c. Kemampuan ManajerialMenyelesaikan tugas membuat hantaran sesuai dengan tanggung jawab yangdiberikan oleh pelanggan dan dapat diberi tanggung jawab membimbingpembuat hantaran yunior. Membuat rencana biaya pembuatan hantaran.
3. Pembuat Hantaran ProfesionalMembuat hantaran pengantin daerah secara tradisional maupun yang dimodifikasi,membangun dan mengelola hubungan kerja baik dengan pelanggan maupun denganrekan kerja, mencari solusi pada suatu kesulitan, sehingga tercapai hasil optimal,merencanakan pengeluaran dan pemasukan sehingga dapat memperolehkeuntungan, melihat peluang pangsa pasar.
a. Kemampuan kerjaMembuat hantaran pengantin daerah, baik yang tradisional maupun yangdimodifikasi, menetapkan harga yang tepat bagi suatu kreasi hantaran,mengevaluasi hasil kerja pembuatan hantaran, membangun hubungan kerja danmeningkatkan kepercayaan terhadap konsumen untuk meningkatkankeberhasilan/kesuksesan usahanya.
b. Penguasaan PengetahuanMemiliki pengetahuan membuat pedoman pembagian tugas tim kerja dan caraberkonsultasi dengan pelanggan, menentukan pilihan materi pembuatanhantaran yang meliputi pemilihan wadah, kombinasi warna sesuai kekhasandaerah, memiliki pengetahuan mengenai budaya daerah dalam hal hantarantradisional dan cinderamata khas daerah.
13
c. Kemampuan manajerialBekerjasama dan melakukan komunikasi dalam lingkup kerjanya, bertanggungjawab terhadap hasil kerja pembuatan hantaran dan pekerjaan sesama rekankerja serta seluruh tim pada saat yang bersamaan.
D. Capaian Pembelajaran Khusus
PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUSBIDANG HANTARAN SESUAI KKNI LEVEL I
SIKAP DAN TATANILAI
Membangun dan membentuk karakter dan kepribadian manusiaIndonesia yang.1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam
menyelesaikan tugasnya3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air
serta mendukung perdamaian dunia4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan
kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original oranglain
6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangatuntuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakatluas
KEMAMPUANDIBIDANG KERJA
1. Melaksanakan instruksi pembimbing2. Berkomunikasi dengan pembimbing/pengarah3. Membuat dan mendekor asesori sesuai permintaan pelanggan4. Mendekor dan membuat tanda panitia sesuai permintaan
pelanggan5. Mendekor bagian- bagian dari isi hantaran sesuai permintaan
pelanggan6. Merevisi/memperbaiki kekurang sempurnaan hasil karyanya
setelah di evaluasi oleh pembimbing
PENGETAHUANYANG DIKUASAI
1. Menguasai pengetahuan faktual tentang berbagai macam temakarakteristik, dan tujuan peristiwa
2. Menguasai pengetahuan faktual tentang berbagai macamhantaran sesuai dengan tema, karakteristik, dan tujuanperistiwa
3. Menguasai pengetahuan faktual tentang warna dan bentukbahan untuk membuat komponen hantaran
4. Menguasai pengetahuan faktual tentang seni lipat5. Menguasai pengetahuan faktual tentang berbagai kreasi seni
14
dalam pembuatan hantaran6. Menguasai pengetahuan faktual tentang teknik berkomunikasi
dengan pembimbing7. Menguasai pengetahuan faktual tentang K3 di tempat kerja
HAK DANTANGGUNG JAWAB
1. Bertanggung jawab atas hasil pekerjaan pembuatan komponenhantaran kepada pembimbingnya
PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUSBIDANG HANTARAN SESUAI KKNI LEVEL II
SIKAP DAN TATANILAI
Membangun dan membentuk karakter dan kepribadian manusiaIndonesia yang.1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam
menyelesaikan tugasnya3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air
serta mendukung perdamaian dunia4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan
kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan,
dan agama serta pendapat/temuan original orang lain6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat
untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas
KEMAMPUANDIBIDANG KERJA
1. Menerjemahkan keinginan pelanggan dalam bentuk desainhantaran
2. Berkomunikasi dengan pelanggan3. Memilih asesori dan bahan hantaran yang sesuai dengan desain
hantaran4. Mendekorasi tempat/wadah (container) hantaran5. Menghias isi hantaran6. Merangkai dan mendekorasi hantaran dengan asesori yang
telah dipilih, untuk berbagai macam acara:a) Suka cita, seperti : pernikahan, ulang tahun, kenaikan
jabatan, melahirkan, kelulusan, pulang haji, dan peristiwa-peristiwa suka cita lainnya
b) Duka cita, seperti :orang sakit, meninggal dunia, kecelakaandan peristiwa duka cita lainnya
7. Mengevaluasi hasil karyanya dan kemudian merevisi kekurangsempurnaannya.
PENGETAHUANYANG DIKUASAI
1. Menguasai pengetahuan tentang jenis hantaran untuk peristiwasuka cita dan peristiwa duka cita
15
2. Menguasai metoda dan prosedur membuat hantaran3. Menguasai pengetahuan tentang bahan dan alat kerja4. Menguasai pengetahuan faktual tentang desain5. Menguasai pengetahuan teknik berkomunikasi dengan
pelanggan
HAK DANTANGGUNG JAWAB
1. Berhak menerima pesanan dan membuat hantaran baik sendirimaupun dengan rekan sekerja/pembuat hantaran yunior untukperistiwa suka cita dan duka cita
2. Bertanggung jawab atas hasil pekerjaannya sendiri dankelompok kerjanya
3. Dapat menerima tanggung jawab membimbing kerja rekanpembuat hantaran yunior
4. Berkomunikasi dengan pelanggan dan pihak lain yang terkait
PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUSBIDANG HANTARAN SESUAI KKNI LEVEL III
SIKAP DAN TATANILAI
Membangun dan membentuk karakter dan kepribadian manusiaIndonesia yang.1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam
menyelesaikan tugasnya3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air
serta mendukung perdamaian dunia4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan
kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan,
dan agama serta pendapat/temuan original orang lain6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat
untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas
KEMAMPUANDIBIDANG KERJA
Melaksanakan pembuatan hantaran pengantin daerah yangmencakup kemampuan.1. Merancang hantaran pengantin daerah (baik secara tradisional
maupun yang dimodifikasi)2. Melaksanakan pembuatan hantaran pengantin daerah secara
tradisional maupun modifikasi3. Mengkoodinir suatu tim dalam membuat hantaran4. Membuat tarif bagi suatu kreasi hantaran5. Membangun hubungan kerja dan meningkatkan kepercayaan
terhadap konsumen6. Melaksanakan koordinasi dengan rekan seprofesi7. Mengevaluasi hasil kerja pembuatan hantaran
PENGETAHUANYANG DIKUASAI
1. Memiliki pengetahuan tentang adat istiadat/budaya daerah-daerah di Indonesia dengan spesifikasinya (wadah, warna,
16
kelengkapan adat)2. Menguasai pengetahuan managerial (membuat pedoman
pembagian tugas tim kerja/koordinasi, menentukan sistempenentuan harga)
3. Membuat evaluasi atas hasil kerja baik dirinya sendiri maupunteam
HAK DANTANGGUNG JAWAB
1. Bertanggung jawab menerima pesanan dan membuat hantaranpengantin bersifat kedaerahan secara tradisional atau yangdimodifikasi, dengan mengerjakannya baik sendiri maupundengan bantuan pembuat hantaran Yunior dan/atau Senior
2. Melakukan komunikasi yang baik dengan pelanggan, rekankerja, dan pihak lain yg terkait
17
V. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI
Dalam naskah akademik SKKNI, dinyatakan beberapa informasi terkait dengan maknakompetensi dan standar kompetensi sebagaimana dinyatakan berikut ini. Berdasar pada artibahasa, standar kompetensi terbentuk atas kata standar dan kompetensi. Standar diartikansebagai "ukuran" yang disepakati, sedangkan kompetensi telah didefinisikan sebagaikemampuan seseorang yang dapat terobservasi mencakup atas pengetahuan, keterampilandan sikap dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar performayang ditetapkan.
Dengan demikian dapatlah disepakati bahwa standar kompetensi merupakan kesepakatan-kesepakatan tentang kompetensi yang diperlukan pada suatu bidang pekerjaan olehseluruh "stakeholder" di bidangnya.
Dengan kata lain, yang dimaksud dengan Standar Kompetensi adalah perumusan tentangkemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaanyang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan unjuk kerjayang dipersyaratkan.
Dengan dikuasainya standar kompetensi tersebut oleh seseorang, maka yang bersangkutanakan mampu.a. Bagaimana mengerjakan suatu tugas atau pekerjaanb. Bagaimana mengorganisasikannya agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakanc. Apa yang harus dilakukan bilamana terjadi sesuatu yang berbeda dengan rencana
semulad. Bagaimana menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk memecahkan masalah
atau melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbedae. Bagaimana menyesuaikan kemampuan yang dimiliki bila bekerja pada kondisi dan
lingkungan yang berbeda
Meskipun bersifat generik, standar kompetensi harus memiliki kemampuan ukur yangakurat, untuk itu standar harus.a. Terfokus pada apa yang diharapkan dapat dilakukan pekerja di tempat kerjab. Memberikan pengarahan yang cukup untuk pelatihan dan penilaianc. Diperlihatkan dalam bentuk hasil akhir yang diharapkand. Selaras dengan peraturan perundang-undangan terkait yang berlaku, standar produk
dan jasa yang terkait serta kode etik profesi bila ada
Uraian standar kompetensi berbasis KKNI terdiri atas.a. Unit Kompetensib. Elemen Kompetensic. Indikator Kelulusan
18
Sebagaimana dinyatakan pada tabel berikut ini.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNIBIDANG HANTARAN LEVEL I
NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
Kemampuan dibidang Kerja
1. Mampumelaksanakaninstruksi danberkomunikasidenganpembimbing/
pengarah
a. Mampu melaksanakantugas yang diberikan olehpembimbing
a) Ketepatan materi sesuaidengan yang diinstruksikan
b) Kelengkapan berkomunikasic) Keakuratan dalam memelihara,
memahami dan menyampaikaninformasi ditempat kerja
d) Penjelasan setiap dokumenyang dibuat sesuai standaryang berlaku
e) Ketepatan tata cara menyusunlaporan sederhana
b. Mampu bekerja sama dibawah koordinasi danmengerti arahanpembimbing
2. Kemampuanmembuat danmendekorhantaran, besertamendekorbagian- bagiannyasesuai pesananpelanggan
a. Mampu membuatkomponen hantaran sesuaipesanan pelanggan
b. Mendekorasesoris hantaranc. Mendekor bagian-bagian
dari isi hantarand. Mendekor tanda peserta
Komponen hantaran dapat dibuatsesuai pesanan pelanggan.a) Ketepatan memilih alat dan
bahanb) Ketepatan mendekor asesori
hantaranc) Ketepatan mendekor tanda
panitiad) Ketepatan mendekor kado
beraturan dan tidak beraturane) Ketepatan mendekor dari
bagian2 isi hantaran/bentukseni lipat tekstil tanpa potongdikemas tanpa wadah
3. Kemampuan untuksecara bersama-sama mengkajiulang dankemudianmenyempurnakanhasil karyanya
a. Mampu menentukan hasilkarya yang perludisempurnakan
b. Mampu menyempurnakanhasil kerjanya
Komponen hantaran yangdihasilkan memuaskanpemesan/pelanggan.a) Meneliti hasil karya dari
awal hingga akhirb) Inisiatif memperbaiki hasil
karya yang kurang sempurna
Pengetahuan Yang Dikuasai
1. Menguasaipengetahuanfaktual tentangberbagai macam
Menguasai pengetahuantentang berbagai macam temakarakteristik dan tujuan suatuperistiwa, serta menguasai
Komponen hantaran yangdihasilkan sesuai dengan tema,tujuan dan peristiwa.
19
NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
tema, karakteristikdan tujuan, mutuperistiwa sertamenguasaipengetahuanfaktual tentangberbagai macamhantaran sesuaidengan tema,karakteristik, dantujuan peristiwatersebut
pengetahuaan faktual tentanghantaran yang sesuai denganperistiwa tersebut
a) Ketepatan tema dan tujuanpembuatan komponenhantaran
b) Ketepatan suasana danperistiwa dalampembuatankomponen hantaran
2. Menguasaipengetahuanfaktual tentangwarna dan bentuk,bahan untukmembuatkomponenhantaran
Mampu memilih bahan,bentuk,warna dan jenis dalammembuat hantaran
Kompenen hantaran yangdihasilkan: warna, bentuk danbahannya sesuai pesananpelanggan.a) Ketepatan pada pemilihan
warnab) Ketepatan pada pemilihan
bahan
3. Menguasaipengetahuanfaktual tentangseni lipat
Menggunakan ketrampilan senilipat dalammendekor/membuat hantaran
Ketepatan membuat 10 macambentuk lipatan untuk asesorihantaran, 10 bentuk tanda panitia,5 bentuk cindera mata, dan 10lipatan tekstil tanpa potongdikemas tanpa wadah
4. Menguasaipengetahuanfaktual tentangberbagai kreasiseni dalampembuatanhantaran
Menggunakan kreasi seni dalammembuat/ mendekor hantaran
Kreatifitas seni dalam pembuatanhantaran agar disukai pelanggan.a) Bentukb) Warnac) Hiasan
5. Menguasaipengetahuanfaktual tentangteknikerkomunikasidenganpembimbing
a. Mengetahui sumber bahayab. Mampu menjaga kebersihan
dan keserasianc. Mampu mencegah
kecelakaan
Kelancaran dalam berkomunikasidengan pembimbing.a) Keaktifan berkomunikasib) Pemilihan bahasa dalam
berkomunikasi
6. Menerapkanbudaya K3ditempat kerja
a. Mampu melaksanakanpembuatan hantaran sesuaijadual
b. Mampu menjaga
Tidak terjadi kecelakaan di tempatkerja.a) Ketepatan dalam menjelaskan
sumber bahaya di tempat kerja
20
NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
kesempurnaan hantaran b) Kebersihan dan keteraturanpenataan tempat kerja
c) Memahami pencegahankecelakaan
Hak dan Tanggung Jawab
1. Bertanggung jawabatas hasilPekerjaanpembuatankomponenhantaran yangdiserahkan kepadapembimbingnya
Menyerahkan hasil pembuatankomponen hantaran kepadapembimbingnya
Penyerahan hasil pembuatankomponen hantaran sesuaikeinginan dan waktu yangditentukan oleh pembimbingnya.a) Ketepatan waktu sesuai
kesepakatanb) Kesempurnaan bentuk
hantaran sampai di tempattujuan
21
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNIBIDANG HANTARAN LEVEL II
NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
Kemampuan dibidang Kerja
1. Mampumenerjemahkankeinginanpelanggan dalambentuk desainhantaran
Melaksanakan tugas membuathantaran sesuai permintaanpelanggan
Tidak adanya keluhan daripelanggan yang memesanhantaran.a) Ketepatan dalam penguasaan
materib) Ketepatan dalam menjelaskan
bentuk-bentuk hantaranc) Ketepatan dalam menjelaskan
desain hantaran dan kombinasiwarna
2. Mampuberkomunikasidengan pelanggan
Mengerti keinginan pelanggan Pelanggan merasa puas.a) penguasaan bahasa yang baikb) Keaktifan berdiskusi dengan
pelanggan
3. Mampu memilihasesori dan bahanhantaran yangsesuai dengandesain hantaran
Memadukan asesori dan bahanhantaran yang tepat untuksuatu desain
Keserasian antara desaindenganbahan dan asesori yangdigunakan.a) Ketepatan dalam memilih
asesorib) Ketepatan dalam memilih
bahan sesuai desain
4. Mampumendekorasitempat /wadah(container)hantaran
Mampu menghias wadah(container)
Keserasian dekorasi wadahdengan isinya.a) Ketepatan memilih tempat
wadah /kontainer.b) Ketepatan memilih bahan
untuk melapisi / menghiaswadah/ kontainer
c) Ketepatan dalam mendekorwadah
d) Ketepatan memilih asesoriuntuk hiasan wadah
5. Mampu menghiasisi hantaran
Mampu mendekor isi hantaran a) Ketepatan memilih isi hantaranb) Ketepatan mendekor isi
hantaran.c) Ketepatan dalam memilih
hiasand) Ketepatan dalam memilih
kombinasi warna hiasan
22
NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
6. Mampu merangkaidan mendekorasihantaran denganasesoris yang telahdipilih, baik untukacara suka citamaupun duka cita
Mampu membuat hantaran baikuntuk peristiwa suka citamaupun duka cita
a) Kepuasan pelanggan.b) Ketepatan penguasaan materic) Kesesuaian/ketepatan
pembuatan hantaran untukperistiwa suka cita maupunduka cita
7. Mampumengevaluasi hasilkaryanya dankemudian merevisikekurangsempurnaannya
a. Mampu mendeteksi ketidaksempurnaan hasil karyanya
a) Peningkatan kepuasanpemesan, peningkatan jumlahpemesan
b) Hasil karya diteliti dari awalhingga akhir
c) Segera diperbaiki apabilaterdapat ketidak sempurnaan
b. Mampu menemukan carauntuk merevisi hasil karyatersebut
Pengetahuan Yang Dikuasai
1. Menguasai metodapembuatanhantaran
Menguasai metode caramendekor/membuat hantaransesuai kebutuhan
Dapat membuat hantaran sesuaipermintaan pelanggana) Ketentuan pembuatan
hantaran sesuai peraturan yangberlaku
b) Ketepatan penggunaanmetode hantaran dari masing-masing desain
2. Menguasaiprosedur membuathantaran
Menguasai prosedur dalammendekor/membuat hantaransesuai kebutuhan
Dapat membuat hantaran denganurutan kerja yang benar/efisien
3. Menguasaipengetahuantentang bahan danalat kerja
Menguasai pengetahuantentang berbagai macam alatdan bahan untuk mendekor/membuat hantaran sesuaikebutuhan
a) Ketepatan jenis-jenis bahanuntuk membuat hantaran
b) Ketepatan jenis-jenis alat untukmembuat hantaran
4. Menguasaipengetahuanfaktual tentangdesain dalammembuat hantaran
Menguasai pengetahuan faktualtentang bermacam-macamdesain untuk mendekor/membuat hantaran
Ketepatan menjelaskan beberapadesain
5. Menguasaipengetahuanteknik berkomunikasidengan pelanggan
Menguasai pengetahuan teknikberkomunikasi dengan baik,benar dan efektif denganpelanggan
a) Tidak terjadi kesalah pahamandalam mengerjakan pesananpelanggan
b) Ketepatan peran dan tugasdalam bekerja sama denganpelanggan
c) Keaktifan berdiskusi denganpelanggan
23
NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
Hak dan Tanggung Jawab
1. Berhak menerimapesanan danmembuat hantaranbaik sendirimaupun denganrekan sekerja/pembuat hantaranyunior untukperistiwa suka citadan duka cita,serta bertanggungjawab atas hasilpekerjaan sendiridan kelompokkerjanya
Mendekor/membuat hantaranuntuk peristiwa suka cita danduka cita secara sendiri atausecara berkelompok
Kepuasan pemesan/pelanggan atashasil karya hantaran, baik untukperistiwa suka cita maupun dukacita.a) Ketepatan memilih isi hantaran
untuk peristiwa suka citamaupun duka cita
b) Pemrosesan mendekorhantaran untuk peristiwa sukacita maupun duka cita secarasendiri atau secara kelompok
2. Dapat menerimatanggung jawabmembimbing rekankerja pembuathantaran yunior
Mengkoordinir danmembimbing rekan kerja yunior
Hasil karya rekan kerja pembuathantaran yunior sesuai pesanan.a) Ketepatan instruksib) Ketepatan materic) Ketepatan komunikasi
3. Mampuberkomunikasidengan pelanggandan pihak lain yangterkait
Berkomunikasi denganpelanggan/pihak lain yangterkait secara efektif.
a) Hubungan kerjaberkesinambungan
b) Terjalin hubungan kerja baruc) Kelancaran dalam berdiskusi
dengan pelanggan dilakukandengan baik
d) Kecakapan berdiskusi denganpelanggan dilakukan denganbaik
e) Keinginan pelanggandiidentifikasi dengan baik
f) kesesuaian antara rencanakerja dengan keinginanpelanggan
g) Kreatifitas dalammenerjemahkan keinginanpihak terkait
h) Kepuasan pelangganterlaksana dengan baik
a) Penggunaan etika bahasayang tepat
b) Penggunaan waktu yangtepat
c) Bersikap profesional
24
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNIBIDANG HANTARAN LEVEL III
NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
Kemampuan dibidang Kerja
1. Mampumelaksanakanpembuatanhantaranpengantin daerahyang mencakupkemampuansebagai berikut
a. Merancang hantaranpengantin daerah, (baiksecara tradisional maupunyang telah dimodifikasi)
Membuat desain hantaranpengantin daerah mengacu padatradisi/adat istiadat/ciri-ciri khassuatu daerah.a) Ketepatan merancang
hantaran penganten suatudaerah secara tradisional
b) Ketepatan merancang hantaranpenganten suatu daerah secaramodifikasi
b. Mengkoodinir suatu teamdalam membuat hantaran
Penyelesaian hantaran pengantindaerah sesuai pesanan secaraberkelompok.a) Ketepatan fungsi dan tu gas
dalam bekerja samadenganteam.
b) Keaktifan berdiskusi denganteam dalam menghasilkanproduk yang baik
c. Membuat hantaranpengantin daerah baiksecara tradisional maupunyang telah dimodifikasi
a) Mendekor dan mebuathantaran pengantinsepenuhnya sesuai tradisi/adatistiadat/ciri2 khas suatudaerah, secara tradisional
b) Ketepatan memilih wadah/kontainer dan isi hantaransuatu daerah secara tradisional
c) Ketepatan memilih wadah/kontainer dan isi hantaranpenganten suatu daerah yangdimodifikasi
d) Mendekor hantaran pengantendaerah secara modifikasi,namun tetap menyiratkantradisi adat istiadat suatudaerah
d. Mampu membuat tarif bagisuatu kreasi hantaran
Pembuatan hantaran pengantindaerah yang profitable.a) Ketepatan jumlah pengeluaran
25
NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
biaya dalam suatu kreasihantaran
b) Ketepatan tarif suatu kreasihantaran sesuai kriteria
e. Mampu membangunhubungan kerja danmeningkatkan kepercayaanterhadap konsumen
Hubungan kerja yangberkesinambungan tanpa adanyakeluhan :a) Kreatifitas berdiskusi dengan
pelangganb) Kreatifitas menterjemahkan
keinginan pelangganc) kreatifitas mencatat keinginan
pelanggan
f. Mampu melaksanakankoordinasi dengan rekanseprofesi
Ketepatan tukar pikiran dansharing pengalaman dengan rekanseprofesi.a) Keselarasan fungsi dan tugas
dalam lingkungan kerjahantaran
b) Ketepatan pembawakan diridalam lingkungan kerja
g. Mampu mengevaluasi hasilkerja pembuatan hantaran
a) Hasil kerja direview hasil kerjadengan teliti
b) Ketepatan memperbaiki hasilkerja apabila ada kesalahanatau kekurangan
Pengetahuan Yang Dikuasai
1. Menguasaipengetahuantentang adatistiadat/budayadaerah daerah diIndonesia denganspesifikasinya(wadah, warna,kelengkapan adat,dan lain-lain)
Menguasai pengetahuantentang adat istiadat/budayadaerah Indonesia denganspesifikasinya (wadah, warna,kelengkapan adat) danpenggunaannya dalammembuat hantaran
Ketepatan dalam menjelaskanPembuatan/mendekor hantarannpengantin daerah denganmenggunakan wadah, warna,kelengkapan adat dan lain-lain,yang spesifik dari tiap- tiap daerah
2. Menguasaipengetahuanmanagerial(membuatpedomanpembagiantugas tim
Menguasai pengetahuanmanajerial (membuat pedomanpembagian tugas, membuatsistim penentuan harga,membuat sistim penggunaanwaktu
Adanya managemen yang dapatmengatur pembagian tugas timkerja/koordinasi dalam penentuansistem kerja, sistem penentuanharga.a) Daftar namab) Kalender akademik/daftar
26
NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
kerja/koordinasimenentukansystem penentuanharga)
kegiatanc) Pembagian tugas timd) Daftar hadire) Tabel kriteria harga dan lain-
lain
3. Membuat evaluasiatas hasil kerja baikdirinya sendirimaupun tim
Membuat evaluasi atas hasilkerja dirinya sendiri maupun tim
Adanya kaji ulang atas karya-karyayang telah dibuat, untuk bahanacuan bagi perancangan danpembuatan karya-karya hantaranpengantin daerah selanjutnya
Hak dan Tanggung Jawab
1. Berhak menerimapesanan danmembuat hantaranpengantin bersifatkedaerahan secaratradisional atauyang dimodifikasi,denganmengerjakannyabaik sendirimaupun denganbantuan pembuathantaran Yuniordan /atau Senior
Mampu menerima pesanan danmembuat hantaran pengantinbersifat kedaerahan secaratradisional atau yangdimodifikasi, denganmengerjakannya baik sendirimaupun dengan bantuanpembuat hantaran Yunior danatau Senior
a) Ketepatanpembuatan/mendekorhantaran pengantin daerahsecara tradisional, dikerjakansendiri atau secaraberkelompok
b) Ketepatanpembuatan/mendekorhantaran pengantin daerahyang dimodifikasi, baikdikerjakan sendiri maupunsecara berkelompok
c) Tidak ada keluhan (complaint)baik dari pemesan maupunpemangku /ketua adat
2. Melakukankomunikasi yangbaik denganpelanggan, rekankerja dan pihak lainyang terkait
Mampu berkomunikasi dgnpihak terkait dan menerapkan(mengaplikasikan ) hasilkomunikasi kepada tim kerja
a) Keaktifan berdiskusi denganpihak terkait
b) Keaktifan berdiskusi denganpelanggan
c) Keaktifan berdiskusi denganteman sejawat atau rekan kerja
27
VI. REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU
Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah proses penilaian dan pengakuan berbasisKKNI, atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh selama hidupnya, baik melaluiprogram pendidikan formal, informal, non-formal maupun secara otodidak.
RPL dapat dikembangkan pada sektor pendidikan, sektor ketenagakerjaan (kenaikanpangkat, jenjang karir) atau pemberian penghargaan dan pengakuan oleh masyarakatterhadap seseorang yang telah menunjukkan bukti-bukti unggul dalam keahlian ataukompetensi tertentu.
RPL diharapkan dapat memperluas akses dan kesempatan serta mempercepat waktu bagimasyarakat luas dalam meningkatkan kemampuan maupun keahliannya melalui programkursus dan pelatihan.
Pengembangan dan pelaksanaan RPL harus didasari oleh beberapa prinsip, antara lain:
1. Mengutamakan transparasi dan akuntabilitas. Informasi tentang prosespenyelenggaraan dan persyaratan untuk mengikuti RPL harus dapat diakses secara luasbaik oleh pengguna (indvidu yang membutuhkan) maupun masyarakat umum
2. Institusi atau lembaga penyelenggara RPL harus telah terakreditasi oleh badan akreditasitingkat nasional, memiliki mandat yang sah dari institusi atau badan yang relevan danberwenang untuk hal tersebut
3. Menunjukkan kesadaran mutu terhadap penyelenggaraan dan implikasi RPL padalulusan, khusus nya dan masyarakat luas pada umumnya
4. Setiap institusi atau lembaga penyelenggara RPL harus melakukan evaluasi secaraberkelanjutan baik secara untuk menjamin pencapaian mutu lulusan sesuai denganstandar yang ditetapkan
5. Penyelenggara kursus dan pelatihan yang memiliki sifat multi disiplin perlumempertimbangkan kemungkinan untuk menyelenggarakan program RPL
Terkait dengan kursus dan pelatihan Hantaran maka pembelajaran lampau yang dapatdiakui sebagai bagian dari capaian pembelajaran khusus adalah.
1. Masyarakat yang belajar mandiri
2. Masyarakat yang belajar di LKP
3. Pengalaman yang didapat di tempat kerja pembuatan hantaran
28
VII. ARAH PENGEMBANGAN
Program kursus dan pelatihan telah mulai berkembang sejak lama di berbagai negara maju,sehingga banyak jenis kursus dan pelatihan yang dikembangkan di Indonesia mungkin telahpula berkembang dengan baik di negara-negara lain. Oleh karena itu arah pengembanganlembaga kursus dan pelatihan di Indonesia pada waktu yang akan datang harus menuju kearah internasionalisasi, sedemikian sehingga dapat dicapai kesetaraan baik capaianpembelajaran, standar kompetensi atau mutu lulusan.
Tendensi pergerakan pekerja antar negara akan semakin besar di waktu yang akan datangsebagai implikasi dari globalisasi. Oleh karena itu lembaga kursus dan pelatihan di Indonesiaakan menjadi salah satu penyedia tenaga kerja terampil yang potensial baik untuk Indonesiasendiri maupun negara-negara lain yang membutuhkan. Hal ini menuntut perlunyaditumbuhkan kesadaran yang tinggi akan penjaminan mutu berkelanjutan, baik dalamlingkungan internal lembaga penyelenggara maupun secara eksternal melalui badan-badanakreditasi dan sertifikasi. Keunggulan dalam memenangkan persaingan antara lulusanlembaga kursus dan pelatihan nasional dengan lembaga kursus dan pelatihan internasionalharus menjadi salah satu fokus pengembangan di masa yang akan datang.
Sebagai bangsa yang memiliki kekayaan tradisi dan budaya maka berbagai kursus danpelatihan yang khas Indonesia sudah berkembang dengan pesat sampai saat ini, terutamadalam bidang seni, pariwisata, kuliner, dan lain-lain. Walaupun demikian, masih diperlukanupaya untuk memperoleh pengakuan yang lebih luas baik di tingkat nasional maupuninternasional, mengembangkan standar kompetensi lulusan yang khas serta menjadikannyasebagai kekayaan nasional.
Terkait dengan pendidikan hantaran, maka arah pengembangan spesifik (model, jenisbentuk, penataan, kemasan dan lain-lain) yang akan dilakukan adalah pendidikan ke arah dimana lulusan dapat bekerja mandiri, dapat bekerja pada orang lain, dan dapat memenuhipermintaan pasar sesuai perkembangan yang ada.