Upload
tulus
View
238
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
1/225
15
BAB III. STANDAR KOMPETENSI NASIONAL BIDANG KIMIA ANALISIS
3.1 Unit-Unit Kompetensi
1. KA.KOM.D.001.A Melaksanakan Komunikasi Interpersonal2. KA.KUA.D.002.A Melaksanakan Kegiatan di Laboratorium Dengan
Benar (GLP)
3. KA.LAB.D.003.A Membersihkan dan Menyiapkan Laboratoriumuntuk Analisis Rutin
4. KA.LAB.D.004.A Menyimpan Pereaksi yang Masih Bisa Digunakandan Membuang Pereaksi yang Kedaluarsa
5. KA.LAB.D.005.A Membersihkan dan Merawat Peralatan Gelas,Keramik dan Alat Penunjang Kerja lainnya
6. KA.LAB.D.006.A Melaksanakan Pengambilan dan PenangananSampel
7. KA.LAB.D.007.A Membuat dan Menstandarisasi Larutan/Pereaksi8. KA.LAB.D.008.A Bekerja Berdasarkan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3)
9. KA.ANA.P.009.A Melaksanakan Analisis Fisika Non Instrumental10.KA.ANA.U.010.A Melaksanakan Analisis Gravimetri11.KA.ANA.U.011.A Melaksanakan Analisis Spektrofotometri
UV/Visible
12.KA.ANA.U.012.A Melaksanakan Analisis Kolorimetri13.KA.ANA.U.013.A Melaksanakan Analisis Volumetri14.KA.ANA.P.014.A Melaksanakan Analisis Mikrobiologi15.KA.ANA.U.015.A Melaksanakan Analisis Elektrokimia16.KA.LAB.P.016.A Menyimpan Bahan Kimia dan Membuang Bahan
Kimia yang Kadaluarsa
17.KA.ANA.P.017.A Melaksanakan Analisis Organoleptik18.KA.ANA.U.018.A Melaksanakan Analisis Kromatografi Kolom19.KA.ANA.U.019.A Melaksanakan Analisis Kromatografi Lapisan Tipis
dan Kertas
20.KA.ANA.U.020.A Melaksanakan Analisis Jenis (Klasik)21.KA.ANA.U.021.A Melaksanakan Analisis Proksimat
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
2/225
16
22.KA.ANA.U.022.A Melaksanakan Analisis Fotometri Nyala dan EmisiAtomik
23.KA.KOM.D.023.A Menggunakan Prosedur Analisis24.KA.TEK.P.024.A Membuat dan/atau Menyiapkan Peralatan Gelas
Sederhana Penunjang Analisis Kimia
25.KA.ANA.U.025.A Melaksanakan Analisis Kromatografi Cair KinerjaTinggi
26.KA.ANA.U.026.A Melaksanakan Analisis Kromatografi Gas27.KA.ANA.U.027.A Melaksanakan Analisis Spektrofotometri Serapan
Atom
28.KA.ANA.U.028.A Melaksanakan Analisis Secara SpektrofotometriIR/FTIR
29.KA.ANA.U.029.A Melaksanakan Analisis Elektrogravimetri30.KA.KOM.P.030.A Menyusun Dokumentasi Laboratorium31.KA.KUA.D.031.A Melaksanakan Verifikasi Alat Ukur Primer dan Alat
Ukur Sekunder
32.KA.TEK.P.032.A Merawat dan Memverifikasi Fotometer Nyala danSpektrofotometer Emisi Atomik Nyala
33.KA.ANA.U.033.A Melaksanakan Analisis Voltametri dan AnalisisAmperometri
34.KA.ANA.P.034.A Melaksanakan Analisis Kromatografi Lapis TipisKinerja Tinggi
35.KA.DAT.U.035.A Menentukan Nilai Ketidakpastian Pengukuran36.KA.DAT.P.036.A Mengolah Data Hasil Pengukuran Secara Statistika37.KA.KUA.P.037.A Merencanakan, Melaksanakan, Memantau dan
Mengevaluasi Kegiatan Jaminan Mutu
Laboratorium
38.KA.PRO.U.038.A Melaksanakan Validasi Metode Uji39.KA.TEK.P.039.A Merawat dan Memverifikasi Spektrofotometer
Inframerah
40.KA.TEK.P.040.A Merawat dan Memverifikasi Spektrofotometer SinarTampak dan Ultraviolet
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
3/225
17
41.KA.ANA.P.041.A Melaksanakan Analisis Kromatografi MenggunakanGC-MS
42.KA.TEK.P.042.A Melaksanakan Optimasi Peralatan Elektrogravimetri43.KA.ANA.P.043.A Melaksanakan Analisis Fisika Instrumental
Penunjang Analisis Kimia
44.KA.DAT.P.044.A Menentukan Tindak Kerja Berdasarkan DataAnalisis Kimia
45.KA.KUA.U.045.A Melaksanakan Pengendalian Efek Matriks46.KA.KUA.U.046.A Menyiapkan Laboratorium untuk Analisis Ketelitian
Tinggi
47.KA.TEK.P.047.A Melaksanakan Optimasi Kromatograf Gas danKromatograf Cair Kinerja Tinggi
48.KA.TEK.P.048.A Melaksanakan Optimasi Spektrofotometer SerapanAtom
49.KA.ANA.U.049.A Melaksanakan Teknik Lanjut Metode AnalisisSpektrofotometri UV/Vis
50.KA.ANA.P.050.A Melaksanakan Teknik Lanjut Analisis SSA/SEA51.KA.ANA.P.051.A Melaksanakan Analisis Spektrometri Massa52.KA.ANA.U.052.A Melaksanakan Teknik Spektrometri Emisi Non-
nyala
53.KA.ANA.P.053.A Melaksanakan Analisis Spektrometri Difraksi Sinar-x
54.KA.ANA.P.054.A Melaksanakan Analisis Spektrometri Pendar Sinar-x55.KA.KUA.U.055.A Menyiapkan Laboratorium untuk Analisis Ketelitian
Sangat Tinggi
56.KA.PRO.U.056.A Membuat dan Memvalidasi Prosedur Analisis57.KA.ANA.P.057.A Melaksanakan Analisis Spektrometri Serapan Sinar-x58.KA.ANA.P.058.A Melaksanakan Analisis Kimia Non-destruktif Secara
Spektrometri Pendar Sinar-X
59.KA.ANA.P.059.A Melaksanakan Analisis Mikroskopi Larik Elektron60.KA.ANA.P.060.A Melaksanakan Analisis Spektrometri Resonansi
Magnet Inti (RMI)
61.KA.ANA.P.061.A Melaksanakan Analisis Resonansi Spin Elektron(RSE)
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
4/225
18
62.KA.DAT.P.062.A Melaksanakaan Pengolahan Sinyal Analitik63.KA.PRO.P.063.A Mengembangkan Metode Uji
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
5/225
19
Kode Unit:
KA.KOM.D.001.A
Judul Unit:
Melaksanakan Komunikasi Interpersonal
Uraian Unit:
Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk menerima dan melanjutkan
informasi, menyediakan informasi untuk orang lain, dan membuat laporan hasil kerja
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menerima dan melanjutkan
informasi
1.1 Informasi/pesan diterima dan
didengarkan dengan baik
1.2 Klarifikasi dilakukan agar informasi
dapat dimengerti sepenuhnya
1.3 Informasi direkam dengan tepat
1.4 Informasi/pesan disampaikan kepada
rekan sekerja dengan tepat
2. Menyediakan informasi untuk
orang lain
2.1 Informasi yang dibutuhkan orang lain
dikumpulkan
2.2 Pertanyaan yang diterima dijawab dan
dijelaskan dengan tepat
2.3 Saran diberikan dengan tepat terhadap
suatu masalah
3. Membuat laporan hasil kerja 3.1 Data hasil kerja dikumpulkan dan diolah
sebagai bahan laporan
3.2 Laporan hasil kerja dibuat sesuai
prosedur
3.3 Laporan hasil kerja dikomunikasikan
dengan tepat
Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja
1. Unit kompetensi ini menjelaskan tentang komunikasi interpersonal yang harus
dikuasai oleh kandidat di tempat kerja. Dalam komunikasi interpersonal ini
kandidat harus mampu:
menterjemahkan prosedur kerja dan instruksi-instruksi yang diberikan
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
6/225
20
menggunakan media komunikasi yang tersedia, seperti e-mail, faksimili,internet, dan sebagainya
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada kandidat di tempat
kerja maupun di tempat lain dengan cara:
Pertanyaan lisan dan tertulis untuk mengetahui kedalaman pengetahuan Demonstrasi untuk mengikuti prosedur yang disediakan Demonstrasi dalam berdiskusi dengan rekan sekerja Demonstrasi dalam membuat laporan tertulis Masukan dari rekan sekerja dan atasan
2. Aspek-aspek kritis
Penilai harus mencari bukti bahwa kandidat mampu:
Membaca prosedur dan memahaminya dengan tepat Menerima dan menyampaikan informasi/pesan kepada orang lain dengan tepat
dan sopan
Menjawab pertanyaan dengan tepat Berdiskusi untuk memecahkan masalah Membuat laporan tertulis dengan baik dan tepat sesuai prosedur
3. Pengetahuan dan Keterampilan yang diperlukan untuk mendukung tercapainya
kompetensi ini antara lain bahwa kandidat harus mampu: Berkomunikasi secara efektif baik secara lisan maupun tertulis Mendengarkan dan melaksanakan dengan baik instruksi yang diberikan secara
verbal
Menyediakan informasi dengan cepat dan tepat Membaca prosedur dengan baik dan menelaahnya dengan tepat Menjaga hal-hal yang bersifat rahasia
Level Kompetensi Kunci
Mengum-
pulkan
informasi
Mengko-
munikasi-
kan ide dan
informasi
Merenca-
nakan dan
mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dengan orang
lain dan ke-
lompok
Menggunakan
ide dan teknik
matematika
Memecah-
kan masa-
lah/perso-
alan
Mengguna
kan tekno-
logi
Level 1 Level 1 Level 1 Level 1 Level 1 Level 1 Level 1
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
7/225
21
Kode Unit:
KA.KUA.D.002.A
Judul Unit:
Melaksanakan Kegiatan di Laboratorium Dengan Benar (GLP)
Uraian Unit:
Unit kompetensi ini menjelaskan tentang kemampuan untuk bekerja di laboratorium
dengan benar, yang mencakup antara lain melaksanakan pemantauan kondisi
lingkungan laboratorium, melaksanakan pengecekan bahan uji dan bahan pendukung,
dan kegiatan lain yang berkaitan dengan kegiatan kontrol mutu laboratorium
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Melaksanakan pemantauan
kondisi lingkungan
laboratorium
1.1 Kondisi laboratorium telah dipantau,
direkam sesuai prosedur dan siap
digunakan setiap saat
1.2 Sumber utilitas (listrik, air, dan gas) telah
dicek dan siap digunakan setiap saat
1.3 House keeping dilaksanakan dan
dipelihara
2. Melaksanakan pengecekan
sampel uji, alat yang akan
dikalibrasi dan bahan
pendukung
2.1 Sampel uji dan alat yang akan dikalibrasi
ditangani sesuai prosedur
2.2 Pereaksi dan bahan pendukung untuk
melaksanakan pengujian dan kalibrasi
tersedia dengan cukup dan siap
digunakan
3. Melaksanakan pengecekan
peralatan
3.1 Peralatan gelas dibersihkan sesuai
prosedur dan siap digunakan
3.2 Neraca dan peralatan lain dipelihara
sesuai prosedur dan siap digunakan
3.3 Peralatan instrumen dipelihara sesuai
prosedur
3.4 Peralatan ukur yang akan digunakan
dipastikan telah terkalibrasi sesuai
prosedur
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
8/225
22
4. Melaksanakan pekerjaan di
laboratorium
4.1 Tata tertib kerja di laboratorium diikuti
4.2 Metoda analisis/kalibrasi yang tepat telah
disiapkan
4.3 Analisis/kalibrasi dilakukan dan hasilnya
direkam
4.4 Hasil analisis/kalibrasi dilaporkan
5. Meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan sesuai
persyaratan kerja
5.1 Hasil kerja dievaluasi untuk mengetahui
keterbatasan dan kelebihan diri sendiri
5.2 Kesempatan untuk peningkatan
kemampuan diambil untuk meningkatkan
kinerja
5.3 Kesempatan mengikuti uji banding/
profisiensi diikuti
6. Melaporkan ketidaksesuaian
kepada atasan
6.1 Ketidaksesuaian hasil kerja dilaporkan
sesuai prosedur
6.2 Penyebab ketidaksesuaian diidentifikasi
dan diusulkan tindak perbaikannya
Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja
1. Unit kompetensi ini menjelaskan pekerjaan penerapan GLP yang harus dikuasai
oleh kandidat. Dalam pelaksanaannya unit kompetensi ini :
berlaku pada semua laboratorium harus mengacu pada prosedur-prosedur perusahaan/laboratorium uji harus mengacu pada SNI 19-17025 harus mengacu pada aturan-aturan yang berlaku, seperti CPOB dan lainnya.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada kandidat di tempat
kerja maupun di tempat lain yang sesuai dengan cara :
Pertanyaan lisan dan tertulis untuk mengetahui kedalaman pengetahuan
Demonstrasi kegiatan pemantauan kondisi lingkungan laboratorium. Demonstrasi dalam menyusun kebutuhan dan kesiapan pereaksi dan bahan
pendukung lainnya
Demonstrasi untuk melakukan pengecekan kesiapan peralatan gelas danperalatan lainnya.
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
9/225
23
Demonstrasi cara memantau status kalibrasi peralatan. Menjelaskan persyaratan kinerja laboratorium dan analis. Mendemonstrasikan cara membuat laporan ketidaksesuaian.
2. Aspek-aspek kritis
Kompetensi ini harus ditunjukkan dengan kemampuan menjalankan GLP sesuai
prosedur. Penilai harus mencari bukti bahwa kandidat mampu:
Melakukan pemantauan terhadap lingkungan laboratorium, yang mencakupruang kerja, sumber utilitas yang digunakan, suhu dan kelembaban, dan
lainnya.
Menyusun kebutuhan pereaksi, bahan pendukung lainnya dan melakukanpengecekan terhadap bahan yang tersedia.
Melakukan pengecekan kondisi dan status kalibrasi peralatan. Mendeteksi adanya ketidaksesuaian dan melaporkannya. Melakukan evaluasi diri sebagai analis.
3. Pengetahuan dan Keterampilan yang diperlukan untuk mendukung tercapainya
kompetensi ini antara lain bahwa kandidat harus :
Mengetahui prosedur pengendalian kondisi lingkungan laboratorium. Mengetahui prosedur penanganan sampel uji, peralatan, bahan kimia/pereaksi. Mengetahui prosedur penanganan peralatan.
Mengetahui prosedur evaluasi diri untuk peningkatan kinerja. Mengetahui prosedur kaji ulang hasil kerja, mengenali ketidaksesuaian, dan
melaporkannya.
Level Kompetensi Kunci
Mengum-
pulkan
informasi
Mengko-
munikasi-
kan ide dan
informasi
Merenca-
nakan dan
mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dengan orang
lain dan ke-
lompok
Menggunakan
ide dan teknik
matematika
Memecah-
kan masa-
lah/perso-
alan
Mengguna
kan tekno-
logi
Level 1 Level 1 Level 1 Level 1 Level 1 Level 1 Level 1
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
10/225
24
Kode Unit:
KA.LAB.D.003.A
Judul Unit:
Membersihkan dan Menyiapkan Laboratorium Untuk Analisis Rutin
Uraian Unit:
Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk membersihkan wilayah kerja dan
mengkondisikan lingkungan laboratorium untuk analisis rutin pada tingkat ketelitian
sedang (nilai galat
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
11/225
25
2.5 Pereaksi yang bersifat hablur dan
pengoksid kuat, dibasahkan sebelum
dibersihkan
2.6 Pereaksi yang sudah dikondisikan
dibersihkan dengan cara yang
disesuaikan dengan sifat pereaksi atau
mengikuti ketentuan perusahaan
3. Membersihkan ruang timbang
dan lingkungan instrumen
analitik
3.1 Semua neraca diperiksa dan harus dalam
kondisi off serta dalam keadaan datar
air
3.2 Bagian dalam neraca diperiksa dan jika
perlu dibersihkan dari ceceran hablur
dan/atau cairan mengikuti instruksi kerja
pembersihan neraca
3.3 Ruang timbang dibersihkan dari debu
dan kotoran lain mengikuti ketentuan
instruksi kerja membersihkan ruang
timbang
3.4. Lingkungan kerja instrumen analitik
dibersihkan mengikuti ketentuan
instruksi kerja
4. Mengkondisikan lingkungan
tempat kerja
4.1 Parameter-parameter lingkungan kerja
yang diperlukan diidentifikasi mengikuti
SOP atau lembar instruksi kerja
4.2 Parameter kerja yang tidak sesuai, diatur
dan disiapkan sesuai kebutuhan
4.3 Parameter kondisi lab yang tidak bisa
dihadirkan, dilaporkan ke atasan
langsung
Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja
1. Unit ini berlaku untuk laboratorium yang melaksanakan analisis rutin pada tingkat
ketelitian sedang secara kimia maupun mikrobiologis
2. Prosedur kerja atau Instruksi Kerja yang digunakan diperoleh dari kumpulan
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
12/225
26
prosedur lab, ketentuan perusahaan atau instruksi kerja dari atasan. Buku catatan
penggunaan bahan kimia, adalah yang berlaku di tempat kerja.
3. Buku pegangan antara lain adalah Teknik Perawatan Peralatan Laboratorium dan
Disain Laboratorium Analitik atau buku panduan dari perusahaan,
4. Peralatan yang digunakan:
Peralatan umum: alat pelindung diri seperti kacamata, sarung tangan, sepatuboot, dan pakaian pelindung
Peralatan pelaksanaan: ember, sikat, lap, pembersih vakum, exhaust fan, dansapu
Peralatan pendukung: termometer, humidimeter, barometer, draft meter, danlux meter
5. Bahan:
Bahan-bahan penetral seperti natrium karbonat, asam asetat, kapur, dan air bahan-bahan pencuci seperti teepol, sodium fosfat, dan sejenisnya
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara:
Lisan atau tulis untuk menguji pengetahuan jenis-jenis bahan pengotor, bahan-bahan pembersih, dan cara membersihkan laboratorium dan peralatan
Demo untuk membersihkan beberapa jenis peralatan lab yang kotor Praktik langsung di laboratorium dengan menyiapkan laboratorium untuk
keperluan analisis rutin
Observasi buku log analis, buku catatan laboratorium, dan buku log peralatanyang berhubungan dengan aktivitas kerja peserta uji di tempat kerja
2. Aspek kritis yang harus dipenuhi:
Kesalahan dalam menentukan bahan pencuci akan berakibat kegagalan prosespembersihan dan gangguan pada proses analisis kimia
Bahan pencuci berbasis fosfat tidak boleh digunakan untuk mencuci peralatangelas
3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Mekanisme pencucian Teknik perawatan dan layanan peralatan laboratorium Klasifikasi dan penyimpanan bahan kimia
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
13/225
27
K3 terutama yang berhubungan dengan penyimpanan dan pembuangan bahankimia
4. Keterampilan pendukung yang diperlukan:
Mengenal dan membedakan bahan-bahan pencuci Melarutkan dan menggunakan bahan pencuci Melaksanakan proses pencucian
5. Keberhasilan unit kompetensi ini sangat ditentukan oleh kemampuan memilih
bahan pencuci dan keterampilan melaksanakan proses pencucian
Level Kompetensi Kunci
Mengum-
pulkan
informasi
Mengko-
munikasi-
kan ide dan
informasi
Merenca-
nakan dan
mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dengan orang
lain dan ke-
lompok
Menggunakan
ide dan teknik
matematika
Memecah-
kan masa-
lah/perso-
alan
Mengguna
kan tekno-
logi
Level 1 Level 1 Level 1 Level 1 Level 1 Level 1 Level 1
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
14/225
28
Kode Unit:
KA.LAB.D.004.A
Judul Unit:
Menyimpan Pereaksi yang Masih Bisa Digunakan dan Membuang Pereaksi yang
Kadaluarsa
Uraian Unit:
Unit kompetensi ini digunakan oleh laboran (analis pelaksana muda) untuk
menyimpan pereaksi yang masih bisa digunakan dan membuang pereaksi (termasuk
sisa pereaksi) yang kadaluarsa
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Mengidentifikasi pereaksi
1.1 Sifat pereaksi yang masih di dalam
kemasan asli, diidentifikasi dari kode
label pada wadah kemasan pereaksi
1.2 Pereaksi yang sudah dibuat menjadi
larutan, diidentifikasi berdasarkan label
yang tertera pada wadah penyimpan
pereaksi
1.3 Pereaksi yang tidak memiliki label,
dipisahkan atau dibuang sesuai ketentuan
perusahaan
1.4 Pereaksi yang sudah kadaluarsa atau
memerlukan standardisasi ulang
diidentifikasi dari tanggal pembuatan
atau preparasi
2. Mengelompokkan pereaksi
berdasarkan jenis dan sifatnya
2.1 Pereaksi dikelompokkan berdasarkan
kesamaan sifat reaktifitas
2.2Pereaksi-pereaksi yang bersifat pengoksidkuat harus dijauhkan dari pereaksi-pereaksi
yang mudah terbakar sesuai ketentuan K3
dan ketentuan perusahaan
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
15/225
29
2.3 Pereaksi-pereaksi yang memerlukan
standardisasi ulang, diberi label dan
dikelompokkan tersendiri
2.4. Pereaksi-pereaksi yang kadaluarsa,
dipisahkan dari pereaksi-pereaksi yang
belum kedaluarsa
3. Menyimpan pereaksi 3.1 Pereaksi-pereaksi yang masih dalam
kemasan asli dipisahkan dari pereaksi-
pereaksi yang sudah pernah dibuka dari
kemasan aslinya
3.2 Pereaksi-pereaksi yang sudah disiapkan
menjadi pereaksi untuk analisis kimia
dipisahkan dari pereaksi yang masih
dalam keadaan asli
3.3 Label pereaksi yang mengalami
kerusakan atau kurang jelas, diganti
dengan label baru sesuai ketentuan
penggantian label pereaksi
3.4 Pereaksi-pereaksi disimpan dalam wadah
dan kelompok mengikuti ketentuan
lembar data sifat keamanan bahan
(MSDS)
4. Membuang pereaksi yang
kedaluarsa
4.1. Pereaksi-pereaksi yang sudah kedaluarsa,
dikelompokkan berdasarkan kesamaan
sifat reaktifitasnya
4.2 Sebelum dibuang, dilaksanakan proses
penetralan mengikuti ketentuan K3 atau
instruksi kerja
4.3Pereaksi yang sudah dinetralkan dibuang kedalam wadah tertentu mengikuti ketentuan
teknik penanganan limbah laboratorium
atau ketentuan perusahaan
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
16/225
30
Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja
1. Unit ini berlaku untuk pereaksi-pereaksi yang bersifat umum dan diperlukan untuk
menyimpan pereaksi yang masih bisa digunakan dan membuang pereaksi yang
kedaluarsa sesuai ketentuan K3. Unit kompetensi ini tidak berlaku untuk
menyimpan dan membuang pereaksi-pereaksi yang bersifat khusus (spesifik)
seperti pereaksi-pereaksi untuk keperluan analisis instrumental.
2. SOP atau Instruksi Kerja yang digunakan terutama yang berhubungan dengan K3
3. Buku manual yang digunakan adalah katalog bahan kimia atau Lembar Data
Keamanan Bahan (MSDS, Material Safety Data Sheets)
4. Peralatan yang digunakan:
1. Peralatan umum: botol-botol pereaksi (bening, amber, plastik, dll)2. Peralatan pelaksanaan: rak pereaksi3. Bahan:
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara:
Lisan atau tulis untuk menguji pengetahuan mengenai kode labelling padakemasan bahan kimia, pengelompokan sifat bahan-bahan kimia, tanda-tanda
pereaksi yang kedaluarsa, dan cara menentukan jika suatu larutan pereaksi
memerlukan standardisasi ulang
Demo untuk menunjukkan pereaksi yang bersifat mudah terbakar, pengoksid,korosif, racun, dan sebagainya berdasarkan kode labeling
Praktik langsung di laboratorium dengan melaksanakan penyortiran pereaksiyang kedaluarsa, memerlukan standardisasi ulang, dan masih dalam kondisi
baik
Observasi buku log analis, dan buku catatan laboratorium, di tempat kerja2. Aspek kritis yang harus dipenuhi:
Kesalahan dalam menentukan sifat pereaksi dapat berakibat terjadinyakecelakaan (ledakan, kebakaran, atau pembentukan gas beracun).
3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Tatacara penulisan label pereaksi Pengenalan bentuk kristal senyawaan berbentuk hablur Pengenalan bahan berdasarkan bau
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
17/225
31
4. Keterampilan pendukung yang diperlukan:
Ketrampilan memilah dan memilih pereaksi yang sudah kedaluarsa5. Keberhasilan unit kompetensi ini sangat ditentukan oleh:
Pengetahuan dalam memahami kode sifat bahan kimia pada label kemasan
Level Kompetensi Kunci
Mengum-
pulkan
informasi
Mengko-
munikasi-
kan ide dan
informasi
Merenca-
nakan dan
mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dengan orang
lain dan ke-
lompok
Menggunakan
ide dan teknik
matematika
Memecah-
kan masa-
lah/perso-
alan
Mengguna
kan tekno-
logi
Level 1 Level 1 Level 1 Level 1 Level 1 Level 2 Level 1
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
18/225
32
Kode Unit:
KA.LAB.D.005.A
Judul Unit:
Membersihkan dan Merawat Peralatan Gelas, Keramik dan Alat Penunjang
Kerja Lainnya
Uraian Unit:
Unit kompetensi ini mencakup kemampuan menyiapkan peralatan dan bahan
pembersih serta membersihkan dan merawat peralatan gelas, keramik dan alat
penunjang lainnya
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menyiapkan peralatan dan
bahan pembersih
1.1 Peralatan gelas yang retak, rompes, atau
pecah dicatat, kemudian disingkirkan
atau dibuang sesuai ketentuan
perusahaan
1.2 Peralatan yang kotor dikelompokkan
sesuai dengan sifat dan jenis kotorannya
1.3 Peralatan dan bahan pembersih yang
diperlukan ditentukan berdasarkan sifat
kotoran pada peralatan yang akan
dibersihkan
1.3 Alat bantu proses pembersihan dan alat
pelindung diri yang diperlukan
diidentifikasi sesuai dengan jenis kotoran
dan fungsi alat yang akan dibersihkan
1.4 Peralatan dan bahan pembersih yang
sesuai disiapkan mengikuti ketentuan
instruksi kerja
2. Membersihkan peralatan 2.1 Proses pembersihan (diseka, disiram,
disikat, dipoles, direndam, dlsb)
ditentukan berdasarkan sifat kotoran dan
fungsi peralatan dan dilaksanakan
mengikuti ketentuan instruksi kerja
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
19/225
33
2.2 Proses pembersihan peralatan
dilaksanakan segera setelah peralatan
selesai digunakan
2.3 Peralatan yang digunakan untuk
keperluan analisis mikrobiologis, setelah
dibersihkan disterilisasi menggunakan
autoklaf
2.4. Peralatan logam berkarat yang
dibersihkan dengan cara abrasi, harus
dilanjutkan dengan proses pasifasi dan
pengecatan
2.5 Air buangan proses pembersihan
ditampung dan diolah sesuai ketentuan
K3.
3. Merawat peralatan 3.1 Peralatan gelas bukan alat ukur yang
telah dibersihkan, dikeringkan mengikuti
ketentuan instruksi kerja
3.2 Alat ukur volume dari gelas dikeringkan
dengan cara-cara yang diizinkan untuk
alat ukur gelas
3.3 Jika perlu, bagian-bagian bergerak
dilumasi kembali dengan pelumas yang
sesuai atau mengikuti instruksi kerja
3.4 Semua peralatan yang sudah dibersihkan
disimpan sesuai spesifikasi peralatan
mengikuti ketentuan instruksi kerja
3.4 Semua peralatan gelas bertutup asah,
disimpan dalam keadaan tutup terbuka
3.5. Peralatan logam yang bisa berkarat,
harus selalu dilapisi bahan pelindung
3.5Peralatan diperlakukan dan digunakansesuai spesifikasi alat
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
20/225
34
Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja
1. Unit kompetensi ini diperlukan untuk membersihkan dan merawat peralatan gelas,
keramik dan peralatan penunjang lainya yang dilaksanakan oleh analis pelaksana
muda (laboran)
2. Unit kompetensi ini memerlukan SOP atau Instruksi Kerja untuk membersihkan
peralatan gelas, keramik, dan penunjang.
3. Peralatan yang digunakan:
Peralatan umum laboratorium, gelas kimia, lap, tapas cuci, tapas SS, Peralatan khusus : Pengering (oven), hot air dryer, tabung pralon (untuk
merendam buret dan pipet)
4. Bahan: teepol, deterjen, kalium dikromat teknis, asam sulfat teknis, KOH teknis,
natrium sulfat, natrium sulfit, asam/basa, pelarut organik, dan air bebas mineral.
Untuk membersihkan perlatan logam diperlukan Rust Penetrant(WD-40),
amplas, dan cat semprot kemasan
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi dapat diujikan dengan cara:
Tulis dan lisan: untuk menguji pengetahuan mengenai proses pembersihanperalatan gelas, keramik, dan logam; jenis-jenis bahan pengotor dan cara
membersihkannya.
Demo untuk mengetahui kemampuan peserta ujian dalam melaksanakanpembersihan buret, pipet, gelas kimia, cawan porselin, dan cawan platina
2. Aspek kritis yang harus dipenuhi:
Alat ukur gelas tidak boleh dipanaskan lebih dari 60oC. Jika alat ukur gelassudah mengalami pemanasan di atas 60
oC dalam waktu yang cukup lama,
maka alat ukur perlu kalibrasi ulang.
Pemilihan bahan pencuci harus sesuai dengan jenis kotoran yang akan dicuci Setelah melaksanakan unit kompetensi ini, tidak boleh ada air yang menempel
pada bagian dalam peralatan gelas jika air yang ditampung dikeluarkan3. Pengetahuan dan keterampilan pendukung yang diperlukan :
Pengenalan sifat dan jenis bahan pengotor dan bahan pencuci yang sesuaidengan bahan pengotor ybs
Penentuan cara atau teknik proses pencucian Sifat kimia dan sifat fisika bahan-bahan pembersih yang digunakan
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
21/225
35
Keterampilan pendukung: Kemampuan memilih alat bantu pembersihperalatan gelas, keramik dan peralatan penunjang lainya
4. Keberhasilan unit kompetensi ini sangat ditentukan oleh penentuan sifat bahan
pengotor, pemilahan bahan pencuci, dan penentuan teknik pembersihan kotoran
Level Kompetensi Kunci
Mengum-
pulkan
informasi
Mengko-
munikasi-
kan ide dan
informasi
Merenca-
nakan dan
mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dengan orang
lain dan ke-
lompok
Menggunakan
ide dan teknik
matematika
Memecah-
kan masa-
lah/perso-
alan
Mengguna
kan tekno-
logi
Level 1 Level 1 Level 1 Level 1 Level 1 Level 1 Level 1
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
22/225
36
Kode Unit :
KA.LAB.D.006.A
Judul Unit :
Melaksanakan Pengambilan dan Penanganan Sampel
Uraian Unit:
Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk mendapatkan sampel yang
representative sebagai bagian dari aktivitas kontrol mutu
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menyiapkan Pengambilan
Sampel
1.1 Peralatan pengambilan sampel disiapkan
sesuai dengan instruksi kerja atau standar
perusahaan
1.2 Alat pelindung diri dikenakan sesuai
ketentuan instruksi kerja
1.3 Lokasi dan titik pengambilan sampel
disesuaikan dengan alur proses industri
atau mengikuti standar perusahaan
1.4 Jumlah sampel dan cara-cara penanganan
sampel mengikuti ketentuan instruksi
kerja
1.5 Tiap sampel yang sudah diambil diberi
label bertuliskan tanggal, lokasi
pengambilan sampel, dan pelaksana
pengambilan sampel
2. Menangani Sampel di
Laboratorium
2.1 Kondisi fisik kemasan sampel dan
formulir permintaan analisis diperiksa
dengan teliti
2.2 Jika dianggap perlu dilakukan validasi
sampel terutama dengan menanyakan
informasi jenis sampel, cara
pengambilan sampel, dan pelaksana
pengambilan sampel
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
23/225
37
2.3 Sampel yang tidak memenuhi syarat
(kemasan, jenis, jumlah, cara
pengambilan, dll) yang telah ditetapkan
dikembalikan disertai alasan
pengembalian
2.3 Sampel yang memenuhi syarat, diberi
nomor dan dicatat dalam buku log
penerimaan sampel.
3. Mengenal dan Memilih
Metode Analisis
3.1 Sifat fisik dan kimia sampel dan formulir
permintaan analit yang akan ditetapkan
(parameter analisis), diperiksa dengan
seksama
3.2 Sampel dicocokkan dengan formulir
untuk melihat karakteristik sampel,
parameter analisis dan tujuan analisis.
3.3 Metode analisis ditetapkan sesuai
dengan karakteristik sampel dan tujuan
analisis mengikuti instruksi kerja
4. Melaksanakan kuartering 4.1 Sampel dihomogenkan dengan cara yang
sesuai dengan jenis dan sifat sampel
bersangkutan
4.2 Sampel yang telah homogen dibagi
menjadi bagian yang lebih kecil
mengikuti instruksi kerja untuk jenis-
jenis sampel yang sesuai
4.3 Proses kuartering diteruskan sampai
diperoleh jumlah sampel yang
mencukupi untuk analisis
5. Menyiapkan Sampel untuk
analisis
5.1 Perlakuan awal terhadap sampel
(dikeringkan, diawetkan, digerus,
dilarutkan, dikeringkan, dll) disesuaikan
dengan sifat fisik sampel mengikuti
ketentuan SOP
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
24/225
38
5.2 Sampel yang telah menjalani perlakuan
awal dimasukkan ke dalam kemasan
baru dan diberi label dan nomor yang
sama dengan kemasan asal
5.3 Sampel sisa dalam kemasan asal
disimpan dalam sistem arsip untuk
jangka waktu tertentu sesuai ketentuan
perusahaan
5.4 Sampel yang siap dianalisis
didistribusikan ke laboratorium sesuai
SOP
Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja
1. Unit ini berlaku untuk pengambilan sampel untuk tujuan kontrol mutu atau
jaminan mutu terutama pada unitIn Line Laboratory
2. Unit kompetensi ini memerlukan SOP sebagai panduan melaksanakan tugas
pengambilan dan penanganan sampel. Instruksi kerja dapat dibuat sebagai
kelengkapan SOP
3. Kelengkapan kerja adalah buku catatan penerimaan sampel
4. Peralatan yang digunakan:
Peralatan umum: wadah sampel (disesuaikan dengan jenis dan kondisi sampel) Peralatan pelaksanaan: peralatan pengambil sampel (disesuaikan dengan jenis
dan kondisi sampel)
5. Bahan: bahan pengawet untuk sampel-sampel tertentu
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara:
Lisan atau tulis untuk menguji penguasaan teoritis mengenai teknik-teknikpengambilan sampel, jenis-jenis sampel yang memerlukan pengawetan,
persyaratan yang harus dimiliki oleh sampel yang diambil, dan unsur-unsur
administratif yang harus dilaksanakan
Demo untuk menguji ketrampilan dalam mengidentifikasikan sampel dankemasan sampel, melakukan proses homogenisasi, dan pelaksanaan kuartering
untuk memperkecil jumlah massa sample.
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
25/225
39
Praktik langsung di laboratorium dengan melaksanakan penyiapan sampelcairan dan sampel padatan
Observasi buku log analis, buku catatan laboratorium, dan dokumen-dokumenpenerimaan/pengambilan sampel
2. Aspek kritis yang harus dipenuhi:
Pelaksanaan unit kompetensi ini minimal harus mampu mengambil sampeldari ban berjalan (conveyor), dan cairan yang mengalir secara terus menerus
3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Sifat-sifat bahan anorganik dan bahan organik Fasa benda (padat, cair, gas) Jenis-jenis larutan, emulsi dan koloidal
4. Keterampilan pendukung yang diperlukan:
Keterampilan mengambil sampel padatan, cairan, gas, dan campuran Kemampuan menentukan posisi yang mewakili bahan curah yang diambil
sampelnya
5. Keberhasilan unit kompetensi ini sangat ditentukan oleh:
Kemampuan membedakan antara sampel yang memerlukan pengawetan danyang tidak memerlukan pengawetan
Kemampuan membedakan campuran heterogen dan campuran homogen
Level Kompetensi Kunci
Mengum-
pulkan
informasi
Mengko-
munikasi-
kan ide dan
informasi
Merenca-
nakan dan
mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dengan orang
lain dan ke-
lompok
Menggunakan
ide dan teknik
matematika
Memecah-
kan masa-
lah/perso-
alan
Mengguna
kan tekno-
logi
Level 1 Level 2 Level 1 Level 1 Level 1 Level 2 Level 1
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
26/225
40
Kode Unit:
KA.LAB.D.007.A
Judul Unit:
Membuat dan Menstandarisasi Larutan/Pereaksi
Uraian Unit:
Unit kompetensi ini digunakan untuk menyiapkan larutan pereaksi yang akan
digunakan pada proses analisis kimia rutin pada tingkat ketelitian rendah, sedang, dan
tinggi
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Memilih dan mengidentifikasi
pereaksi
1.1. Alat pelindung diri dikenakan sesuai
dengan sifat dan tingkat bahaya bahan
kimia yang akan ditangani
1.2 Jenis dan kualitas pereaksi yang akan
disiapkan ditentukan berdasarkan
instruksi kerja
1.3. Pereaksi yang akan disiapkan
diidentifikasi kondisi fisik dan kimianya
mengikuti ketentuan SOP.
1.4. Pereaksi yang tidak memiliki ciri kondisi
yang sesuai dengan ketentuan SOP,
disingkirkan dan diberi label catatan
ketidaksesuaian yang ada
1.5. Pereaksi yang memiliki ciri kondisi yang
sesuai dengan SOP diproses lebih lanjut
mengikuti ketentuan instruksi kerja
2. Menyiapkan larutan 2.1 Pelarut yang akan digunakan disesuaikan
dengan instruksi kerja
2.2Jumlah bahan yang diperlukan untukmembuat larutan, dihitung sesuai
kebutuhan dan dicatat di dalam buku log
laboratorium dan buku catatan analis
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
27/225
41
2.3 Peralatan yang akan digunakan untuk
membuat larutan dipilih sesuai instruksi
kerja dan tingkat ketelitian yang
dibutuhkan
2.4 Kualitas air suling (atau air kondensat,
atau air bebas mineral) yang digunakan,
diperiksa menggunakan konduktometer
dan pH-meter
2.5 Teknik pelarutan bahan atau
pengenceran larutan induk dilaksanakan
mengikuti ketentuan K3 dan instruksi
kerja
3. Menstandarisasi larutan 3.1 Bahan baku standar primer dipilih
mengikuti jenis dan sifat larutan yang
akan distandardisasi
3.2 Peralatan yang akan digunakan untuk
menstandarisasi larutan disesuaikan
dengan tingkat ketelitian analisis dan
jumlah volume yang akan digunakan
3.3 Larutan bahan baku primer disiapkan
pada tingkat ketelitian satu tingkat lebih
tinggi dari hasil akhir yang diperlukan
3.4 Indikator yang digunakan pada proses
standardisasi dipilih berdasarkan sifat
standardisasi dan disiapkan mengikuti
SOP
3.5 Proses standardisasi dilaksanakan
mengikuti ketentuan GLP
3.6Semua data dicatat pada buku catatan analisdengan cara yang benar
3. Menghitung dan melaporkan
hasil standardisasi
4.1 Hasil pengukuran dalam proses
standardisasi dihitung dengan cara yang
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
28/225
42
benar untuk memperoleh hasil akhir yang
diperlukan
4.2 Nilai ketidakpastian ditentukan
berdasarkan tingkat ketelitian penyiapan
proses standardisasi dan tingkat
ketelitian skala alat ukur yang digunakan
4.3 Semua proses perhitungan dan hasil
akhir dicatat dalam buku catatan analis
4.4 Hasil akhir, tanggal penyiapan larutan
dan tanggal pelaksanaan standardisasi
dicatat dalam buku log laboratorium
4.5 Pada kemasan larutan yang baru dibuat
dan/atau baru distandardisasikan
dibuatkan label sesuai ketentuan
penulisan label (etiket) pada kemasan
pereaksi
Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja
1. Unit ini berlaku untuk membuat larutan pereaksi, mengencerkan larutan, membuat
larutan indikator, dan standardisasi/restandardisasi larutan-larutan pereaksi untuk
analisis rutin dan tidak rutin
2. Prosedur analisis atau Instruksi Kerja yang digunakan disesuaikan dengan jenis
dan tingkat ketelitian larutan yang akan dibuat
3. SOP yang digunakan digunakan terutama yang berhubungan dengan K3 dan
penanganan bahan kimia beracun dan berbahaya
4. Peralatan yang digunakan:
Peralatan umum: peralatan gelas dan neraca analitik5. Bahan: bahan standar primer sesuai dengan jenis larutan yang disiapkan atau
distandardisasikan
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi dapat diujikan secara langsung di tempat kerja maupun di tempat
lain sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Metode yang dapat digunakan untuk
penilaian dapat berupa :
Pertanyaan lisan dan tertulis untuk menguji penguasaan teoritis mengenai
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
29/225
43
bahan baku primer, jenis-jenis pelarut, jenis-jenis titrasi, dan jenis-jenis
indikator.
Demo menyiapkan larutan, memilih indikator, dan menstandarisasi beberapajenis larutan
Observasi buku catatan analis dan dokumentasi laboratorium2. Aspek kritis yang harus dipenuhi:
Pelaksanaan unit kompetensi ini minimal harus mampu menyiapkan danmenstandardisasi larutan pada tingkat ketelitian tinggi (kesalahan maksimum
1%)
Kesalahan teknik mengencerkan asam sulfat pekat dapat menimbulkankecelakaan
Analis harus mampu mengidentifikasi pereaksi yang sudah mengalamikerusakan permanen, kerusakan sementara yang masih bisa dipulihkan, dan
pereaksi yang masih dalam keadaan bagus
Menentukan perlakuan awal atas pereaksi-pereaksi tertentu sebelum dilakukanpenimbangan
3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Pengenalan kualitas bahan kimia Bahan-bahan kimia berbahaya dan cara menanganinya Jenis-jenis titrasi Jenis-jenis indikator, sifat kerja, dan penggunaannya Jenis-jenis bahan baku primer dan cara-cara penyiapan larutannya Batas kedaluarsa pereaksi-pereaksi Kemometri berdasarkan konsep mol
4. Keterampilan pendukung yang diperlukan:
Menimbang padatan dan cairan minimal sampai resolusi 1 miligram Melarutkan bahan dengan cara yang tepat dan benar Melaksanakan titrasi Menggunakan MSDS Memperlakukan bahan acuan primer dan pereaksi-pereaksi
5. Keberhasilan unit kompetensi ini sangat ditentukan oleh pengenalan kualitas
pereaksi dan cara-cara menyiapkannya
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
30/225
44
Level Kompetensi Kunci
Mengum-
pulkan
informasi
Mengko-
munikasi-
kan ide dan
informasi
Merenca-
nakan dan
mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dengan orang
lain dan ke-
lompok
Menggunakan
ide dan teknik
matematika
Memecah-
kan masa-
lah/perso-
alan
Mengguna
kan tekno-
logi
Level 1 Level 1 Level 1 Level 1 Level 2 Level 2 Level 1
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
31/225
45
Kode Unit:
KA.LAB.D.008.A
Judul Unit:
Bekerja Berdasarkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Uraian Unit:
Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk melaksanakan keselamatan dan
kesehatan kerja di tempat kerja termasuk meminimalkan terjadinya kecelakaan kerja.
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Membersihkan area kerja 1.1 Area kerja telah dibersihkan sesuai
prosedur
1.2 Tumpahan larutan, pereaksi atau bahan
lain pada area kerja telah dibersihkan
sesuai prosedur
1.3 Situasi yang tidak normal dikenali,
dicatat dan dilaporkan
1.4 Higienis area kerja dipelihara
2. Mengikuti prosedur
keselamatan kerja
2.1 Tanda bahaya dikenali
2.2 Alat-alat keselamatan kerja tersedia dan
siap digunakan
2.3 Pereaksi dan bahan kimia berbahaya
diberi label dan ditangani sesuai prosedur
2.4 Alat pelindung diri digunakan sesuai
persyaratan
2.5 Kecelakaan / insiden yang terjadi segera
ditangani dan dilaporkan sesuai prosedur
3. Melaksanakan penanganan
limbah sesuai prosedur
3.1 Jenis dan bahan pencemar lingkungan
dikenali
3.2 Metode kerja yang meminimalkan
limbah dipilih sesuai dengan
kebutuhannya
3.3 Prosedur pembuangan limbah diikuti
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
32/225
46
3.4 Ketidak sesuaian buangan limbah
dilaporkan
Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja
1. Unit kompetensi ini ini menjelaskan cara kerja yang aman sesuai dengan
keselamatan dan kesehatan kerja yang harus dikuasai oleh kandidat.
2. Setiap personil diwajibkan untuk bertanggungjawab terhadap keselamatan dan
kesehatan kerja dalam melaksanakan pekerjaan .
3. Unit kompetensi ini dilaksanakan mengikuti prosedur, yang mencakup
GLP Standard operating procedures Spesifikasi bahan Spesifikasi limbah Prosedur perusahaan Peraturan keselamatan kerja MSDS
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada kandidat di tempat
kerja maupun di tempat lain sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, Metode yang
dapat digunakan untuk penilaian kandidat dapat berupa :
Pengamatan terhadap kandidat dalam memilih bahan pembersih area kerja Pengamatan terhadap kandidat dalam memilih dan menggunakan alat
pelindung diri dan alat keselamatan kerja
Pengamatan terhadap kandidat dalam menangani tumpahan bahan berbahaya Pengamatan terhadap kandidat dalam menanggulangi pencemaran dari limbah
yang dihasilkan
Memeriksa buku catatan dan dokumentasi kandidat Pertanyaan lisan dan tertulis Umpan balik dari penyelia
2. Aspek kritis yang harus diuji pada kandidat adalah :
Kompetensi ini harus ditunjukkan dengan kemampuan kandidat untuk
melaksanakan pekerjaan sesuai prosedur keselamatan kerja. Penilai harus mencari
bukti bahwa kandidat mampu :
Menggunakan bahan-bahan yang khusus untuk membersihkan area kerja
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
33/225
47
Memilih dan menggunakan alat pelindung diri yang sesuai standar Memilih dan menggunakan metode yang meminimalkan limbah Menangani limbah dan bahan tumpahan sesuai prosedur
3. Pengetahuan dan keterampilan pendukung yan harus dimiliki untuk tercapainya
unit kompetensi ini, kandidat harus menguasai :
Material Safety Data Sheet (MSDS) Sistem Managemen Lingkungan atau ISO 14001 Jenis dan fungsi bahan pembersih Jenis-jenis peralatan pelindung diri Jenis-jenis dan sifat bahan kimia berbahaya Jenis-jenis dan sifat limbah
Level Kompetensi Kunci
Mengum-
pulkan
informasi
Mengko-
munikasi-
kan ide dan
informasi
Merenca-
nakan dan
mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dengan orang
lain dan ke-
lompok
Menggunakan
ide dan teknik
matematika
Memecah-
kan masa-
lah/perso-
alan
Mengguna
kan tekno-
logi
Level 1 Level 1 Level 1 Level 2 Level 1 Level 1 Level 1
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
34/225
48
Kode Unit:
KA.ANA.P.009.A
Judul Unit:
Melaksanakan Analisis Fisika Non Instrumental
Uraian Unit:
Unit kompetensi ini meliputi kemampuan untuk melakukan analisis fisika untuk menunjang
analisis kimia tanpa menggunakan instrumen fisika analitik khusus seperti pengukuran
kerapatan, kekentalan, titik nyala, titik tuang, titik bakar, dll.
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menyiapkan peralatan 1.1 Peralatan yang akan digunakan disiapkan
sesuai tingkat ketelitian dan parameter
yang akan diukur/ditetapkan
1.2 Alat pelindung diri dikenakan sesuai
instruksi kerja pelaksanaan pengukuran
atau pengukuran/penetapan parameter
yang diperlukan
1.3 Kondisi penunjang analisis disiapkan
sesuai ketentuan instruksi kerja
1.4 Kondisi penunjang yang tidak bisa
dihadirkan dan menyimpang dari
ketentuan harus dicatat dan dilaporkan ke
atasan
2. Menyiapkan sampel 2.1 Sampel yang akan dianalisis diperiksa dan
dicocokkan dengan ketentuan perusahaan
atau instruksi kerja
2.2 Sampel yang tidak memenuhi persyaratan
dicatat dan dilaporkan ke atasan
2.3 Sampel disiapkan mengikuti ketentuan
instruksi kerja
3. Melakukan pengujian 3.1 Status kalibrasi alat ukur diperiksa dari buku
catatan laboratorium, buku log peralatan,
atau label pada alat ukur
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
35/225
49
3.2 Proses pengukuran parameter uji
dilaksanakan mengikuti prosedur kerja untuk
parameter uji bersangkutan
3.3 Hasil pengukuran dibaca dan dicatat dalam
buku catatan analisis mengikuti ketentuan
angka penting dan diulang tiga kali.
4. Menghitung dan Melaporkan
Hasil Uji
4.1 Hasil akhir dihitung dari hasil
pengukuran ulangan
4.2 Nilai ketidakpastian dihitung dari
penyimpangan kondisi penunjang atau
dari deviasi pengukuran ulangan
4.3 Hasil akhir dicatat dalam buku log
laboratorium dan formulir analisis
dengan memperhatikan ketentuan angka
penting
4.4 Hasil uji dilaporkan sesuai instruksi kerja
Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja
1. Unit ini berlaku untuk melaksanakan analisis fisika penunjang analisis kimia tanpa
menggunakan instrumen fisika analitik, meliputi pengukuran kerapatan,
kekentalan, temperatur, titik leleh, titik beku, titik nyala, titik bakar, dan
kekerasan.2. Prosedur analisis atau Instruksi Kerja yang digunakan (disesuaikan dengan
parameter yang akan dianalisis) dapat diperoleh dari standar internasional, SNI,
atau standar perusahaan
3. Peralatan yang digunakan:
Peralatan umum: neraca analitik dan peralatan gelas Peralatan pelaksanaan (disesuaikan dengan parameter yang dianalisis), a.l.:
hidrometer/densitometer, termometer, viskosimeter, piknometer, dan jam
henti (stop watch)
5. Bahan: bahan pembanding untuk parameter tertentu (disesuaikan dengan
ketentuan prosedur kerja)
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
36/225
50
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara:
Lisan atau tulis untuk mengetahui penguasaan teoritis mengenai parameter-parameter fisika dan cara mengukurnya, kesalahan sistematis, kesalahan tidak
sistematis, rambat kesalahan, dan faktor-faktor penunjang pengukuran yang
diperlukan
Demo untuk melaksanakan pengukuran atau penetapan kerapatan bendaberbentuk tidak teratur, butiran (seperti beras), serbuk (seperti semen), dan cair
Praktik langsung di laboratorium dengan melaksanakan pengukuran ataupenetapan viskositas, pengukuran temperatur, dan pengukuran titik nyala atau
titik bakar
Observasi buku catatan analis dan buku catatan laboratorium, yangberhubungan dengan aktivitas kerja peserta uji di tempat kerja
2. Aspek kritis yang harus diperhatikan:
Unit kompetensi ini minimal harus mampu dilaksanakan pada tingkatkesalahan maksimal 1%
Pengukuran yang tidak didukung oleh kondisi lingkungan kerja, akanmemberikan bias yang melampaui 1%
Pemilihan peralatan harus sesuai dengan sifat sampel yang dianalisis3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Good Measuring Practice Satuan-satuan primer, satuan-satuan sekunder, dan satuan-satuan relatif Teori galat dan konsep angka penting
4. Keterampilan pendukung yang diperlukan:
Keterampilan menggunakan peralatan fisika klasik Keterampilan bekerja dengan konsep angka penting Kemampuan menentukan nilai ketidakpastian pengukuran berdasarkan teori
galat dan konsep angka penting
5. Keberhasilan unit kompetensi ini sangat ditentukan oleh:
Kondisi penunjang seperti temperatur, tekanan, kelembaban, dan getaran Status kalibrasi peralatan Cara menggunakan alat ukur fisika klasik
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
37/225
51
Level Kompetensi Kunci
Mengum-
pulkan
informasi
Mengko-
munikasi-
kan ide dan
informasi
Merenca-
nakan dan
mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dengan orang
lain dan ke-
lompok
Menggunakan
ide dan teknik
matematika
Memecah-
kan masa-
lah/perso-
alan
Mengguna
kan tekno-
logi
Level 2 Level 1 Level 1 Level 1 Level 2 Level 1 Level 1
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
38/225
52
Kode Unit:
KA.ANA.U.010.A
Judul Unit:
Melaksanakan Analisis Gravimetri
Uraian Unit:
Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk mempersiapkan sampel, melakukan
analisis gravimetri, dan melaporkan hasil analisis pada aktivitas analisis rutin.
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Mempersiapkan analisis 1.1 Instruksi kerja disimak untuk
mendapatkan informasi parameter yang
akan ditetapkan dan tingkat ketelitian
yang diperlukan
1.2 Kondisi fisik sampel diperiksa dan
diamati untuk mengetahui kemungkinan
terjadinya penyimpangan dari ketentuan
perusahaan
1.3 Sampel yang tidak memenuhi
persyaratan perusahaan, dicatat dan
dilaporkan ke atasan
1.4 Peralatan analisis, pelarut, pereaksi dan
alat pelindung diri disiapkan mengikuti
ketentuan SOP
1.5 Sampel ditimbang atau diukur dalam
jumlah sesuai ketentuan instruksi kerja
(IK)
2. Melaksanakan analisis
gravimetri
2.1 Teknik analisis yang akan dilaksanakan
dipilih berdasarkan instruksi kerja
2.2 Penyiapan sampel disesuaikan dengan
sifat sampel dan dilaksanakan mengikuti
instruksi kerja
2.3 Pengaturan proses pengendapan atau
penguapan dilaksanakan mengikuti
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
39/225
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
40/225
54
pengendap, dan bahan pencuci yang mengandung ion sekutu dengan endapan
yang dicuci
Acuan Penilaian
1. Penilaian dilakukan dengan cara:
Lisan atau tulisan untuk mengetahui latar belakang teoritis mengenai teknik-teknik analisis gravimetri, teknik-teknik pembentukan endapan, teknik-teknik
pencucian endapan, dan teknik-teknik pemantapan sifat endapan
Demo atau peragaan di tempat kerja untuk memperlihatkan kemampuan (skill)dalam melaksanakan proses-proses pengendapan, penyaringan, pencucian
endapan, pengovenan, pengabuan, menggunakan eksikator/desikator, dan
menimbang sisa endapan.
Observasi buku catatan analis, dokumen laboratorium mengenai pelaksanaananalisis bersangkutan, atau laporan pihak ketiga
2. Instruksi Kerja dan buku manual yang berlaku untuk unit kompetensi ini
disesuaikan dengan peralatan yang digunakan.
3. Aspek kritis yang harus diujikan pada kandidat adalah :
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini kesalahan analisis untuk sampelsimulasi tidak boleh melampaui 2%
Teknik pencucian harus menggunakan pencuci yang mengandung ion sekutu Sisa endapan yang ditimbang minimal 100x skala terkecil neraca analitik yang
digunakan
4. Pengetahuan pendukung yang harus dimiliki untuk tercapainya unit kompetensi
ini:
Teknik-teknik pelarutan sampel Teknik-teknik pengendalian proses pengendapan Aspek-aspek penyebab kesalahan analisis gravimetri (ikut mengendap,
desolvasi, dll)
Pengetahuan mengenai reaksi kimia: reaksi netralisasi (asam-basa), kompleksdan pengendapan
Prinsip analisis gravimetri5. Keterampilan pendukung yang diperlukan:
Pemilihan kertas saring yang sesuai
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
41/225
55
Kemampuan melaksanakan penyaringan, mencuci endapan, mengeringkanendapan dan pengabuan
Perhitungan konsentrasi analit sesuai reaksi stokiometri dan konsep mol Memelihara validitas pereaksi
Level Kompetensi Kunci
Mengum-
pulkan
informasi
Mengko-
munikasi-
kan ide dan
informasi
Merenca-
nakan dan
mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dengan orang
lain dan ke-
lompok
Menggunakan
ide dan teknik
matematika
Memecah-
kan masa-
lah/perso-
alan
Mengguna
kan tekno-
logi
Level 2 Level 1 Level 2 Level 1 Level 2 Level 1 Level 1
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
42/225
56
Kode Unit:
KA.ANA.U.011.A
Judul Unit:
Melaksanakan Analisis Spektrofotometri UV/Visible
Uraian Unit:
Unit kompetensi ini mencakup kemampuan melakukan Analisis secara
Spektrofotometer UV/Visible dari mulai persiapan sampel dan standar, melakukan
prosedur analisis serta pelaporan hasil pengujian dalam format yang sesuai
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Persiapan sampel dan standar 1.1 Bahan yang akan di uji didentifikasi
sesuai instruksi kerja (IK) dan syarat
keselamatan kerja
1.2 Uraian atau keterangan sampel dicatat
1.3 Sampel disiapkan dan dibuat sesuai IK
1.4 Pereaksi yang diperlukan dipilih sesuai
IK
1.5 Larutan standar dibuat sesuai instruksi
kerja
1.6 Instrumentasi dipasang dan dikondisikan
siap untuk analisis sesuai IK
2. Melakukan prosedur Analitik 2.1 Spektrofotometer UV/visible
dioperasikan sesuai IK
2.2 Deret standar diukur sesuai instruksi
kerja
2.3 Sampel diukur sesuai instruksi kerja
2.4 Data dicatat dan hasil pengukuran
dihitung dalam satuan yang sesuai
2.5 Pereaksi disimpan dan peralatan uji
dibersihkan sesuai instruksi kerja
3. Melaporkan hasil pengujian 3.1 Laporan ditulis dalam format yang sesuai
3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada pihak
yang berwenang
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
43/225
57
Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja
1. Unit kompetensi ini menjelaskan pekerjaan analisis sampel uji secara rutin yang
dapat dilakukan oleh personil laboratorium menggunakan metode
spektrofotometer UV/Visibel
2. Dalam melaksanakan prosedur analisis dan membuat kesimpulan hasil analisis
harus sesuai dengan instruksi kerja, prosedur K3 dan GLP
3. Peralatan yang digunakan:
Peralatan umum lab. Kimia analitik seperti labu takar, pipet, neraca analitikdan peralatan gelas lainnya
Peralatan khusus : Spektrofotometer UV/Visibel4. Bahan yang digunakan adalah standar analit, pereaksi, dan pelarut yang sesuai
dengan sampel yang dianalisis
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi dapat diujikan melalui ujian tulis, lisan dan demo untuk
mengetahui kemampuan peserta ujian dalam
Teori spektrofotometer Prosedur penyiapan sampel Mengoperasikan spektrofotometer dimulai dari menghidupkan sampai dengan
mematikannya.
2. Aspek kritis yang harus dipenuhi , penilai harus mengamati bahwa kandidat dapat:
Menyalakan, mengoperasikan dan mematikan peralatan Memeriksa status kalibrasi. Mempersiapkan dan menguji sampel menggunakan prosedur yang sesuai. Membuat kurva kalibrasi (larutan standar) dan menghitung hasil dalam satuan
yang sesuai.
Mencatat dan melaporkan hasil dalam format yang sesuai3. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya antara lain :
KA.KUA.D.002.A Melaksanakan Kegiatan di Laboratorium DenganBenar (GLP)
KA.LAB.A.008.A Bekerja Berdasarkan Keselamatan dan KesehatanKerja (K3)
KA.KOM.D.023.A Menggunakan prosedur analisis.
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
44/225
58
4. Pengetahuan dan keterampilan pendukung yang diperlukan :
Prinsip Spektrofotometer UV/Vis Hubungan struktur kimia dengan absorbsi radiasi elektromagnetik Teknik penyiapan sampel khsususnya untuk spektrofotometer Persamaan Lambert-Beer
Level Kompetensi Kunci
Mengum-
pulkan
informasi
Mengko-
munikasi-
kan ide dan
informasi
Merenca-
nakan dan
mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dengan orang
lain dan ke-
lompok
Menggunakan
ide dan teknik
matematika
Memecah-
kan masa-
lah/perso-
alan
Mengguna
kan tekno-
logi
Level 2 Level 1 Level 1 Level 2 Level 2 Level 1 Level 2
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
45/225
59
Kode Unit:
KA.ANA.U.012.A
Judul Unit:
Melaksanakan Analisis Kolorimetri
Uraian Unit:
Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk melakukan analisis secara
kolorimetri mulai dari persiapan sampel dan standar, melakukan prosedur analisis dan
melaporkan hasil pengujian dalam satuan yang sesuai.
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Mempersiapkan sampel dan
standar
1.1 Sampel yang akan di uji didentifikasi
sesuai instruksi kerja (IK) dan syarat
keselamatan kerja
1.2 Uraian atau keterangan sampel dicatat
1.3 Sampel disiapkan dan dibuat sesuai IK
1.4 Pereaksi yang diperlukan dipilih sesuai
IK
1.5 Dilakukan pembuatan larutan standar
1.6 Instrumentasi dipasang dan dikondisikan
siap untuk analisis sesuai SOP
2. Melakukan prosedur Analitik 2.1 Instrumentasi dioperasikan sesuai SOP
2.2 Dilakukan pengukuran standar dan
blangko
2.3 Dilakukan pencatatan data dan
perhitungan hasil dalam satuan yang
sesuai
2.4 Pereaksi yang tidak digunakan disimpan
sesuai IK
2.5 Alat uji dibersihkan dan disimpan sesuai
IK
3. Melaporkan hasil pengujian 3.1 Laporan ditulis dalam format yang sesuai
3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada pihak
yang berwenang
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
46/225
60
Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja
1. Unit kompetensi ini menjelaskan pekerjaan analisis sampel uji secara rutin yang
dapat dilakukan oleh personil laboratorium menggunakan metode kolorimetri.
2. Dalam melaksanakan prosedur analisis dan membuat kesimpulan hasil analisis
harus sesuai dengan instruksi kerja, prosedur K3 dan GLP
3. Peralatan yang digunakan:
Peralatan umum lab. Kimia analitik seperti labu takar, pipet, neraca analitikdan peralatan gelas lainnya
Peralatan khusus : kolorimeter4. Bahan: standar analit, pereaksi, dan pelarut yang sesuai dengan sampel yang
dianalisis
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi dapat diujikan melalui ujian tulis, lisan dan demo untuk
mengetahui kemampuan peserta ujian dalam :
Teori kolorimetri Jenis sampel yang dapat dianalisis dengan kolorimetri. Mengoperasikan kolorimeter dimulai dari menghidupkan sampai dengan
mematikannya.
2. Aspek kritis yang harus dipenuhi, penilai harus mengamati bahwa kandidat dapat:
Menyalakan, mengoperasikan dan mematikan peralatan. Mempersiapkan dan menguji sampel menggunakan prosedur yang sesuai. Menghitung hasil dalam satuan yang sesuai. Mencatat dan melaporkan hasil dalam format yang sesuai
3. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya antara lain:
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi dapat diujikan melalui ujian tulis, lisan dan demo untuk
mengetahui kemampuan peserta ujian dalam
Teori spektrofotometer Prosedur penyiapan sampel Mengoperasikan spektrofotometer dimulai dari menghidupkan sampai dengan
mematikannya.
2. Aspek kritis yang harus dipenuhi , penilai harus mengamati bahwa kandidat dapat:
Menyalakan, mengoperasikan dan mematikan peralatan
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
47/225
61
Memeriksa status kalibrasi. Mempersiapkan dan menguji sampel menggunakan prosedur yang sesuai. Membuat kurva kalibrasi (larutan standar) dan menghitung hasil dalam satuan
yang sesuai.
Mencatat dan melaporkan hasil dalam format yang sesuai3. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya antara lain :
KA.KUA.D.002.A Melaksanakan Kegiatan di Laboratorium DenganBenar (GLP)
KA.LAB.D.008.A Bekerja Berdasarkan Keselamatan dan KesehatanKerja (K3)
KA.KOM.D.023.A Menggunakan prosedur analisis.4. Pengetahuan dan ketrampilan pendukung yang diperlukan:
Prinsip analisis secara absorpsi cahaya Prinsip elektromagnetik Waktu optimum pembentukan warna Teknik penyiapan sampel khsususnya untuk kolorimeter
Level Kompetensi Kunci
Mengum-
pulkan
informasi
Mengko-
munikasi-
kan ide daninformasi
Merenca-
nakan dan
mengaturkegiatan
Bekerjasama
dengan orang
lain dan ke-lompok
Menggunakan
ide dan teknik
matematika
Memecah-
kan masa-
lah/perso-alan
Mengguna
kan tekno-
logi
Level 1 Level 1 Level 1 Level 1 Level 1 Level 2 Level 2
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
48/225
62
Kode Unit:
KA.ANA.U.013.A
Judul Unit:
Melaksanakan Analisis Volumetri
Uraian Unit:
Unit kompetensi ini mencakup kemampuan mempersiapkan larutan analisis,
melaksanakan analisis volumetri serta melaporkan hasil analisis dalam satuan yang
sesuai.
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Mempersiapkan larutan
analisis
1.1 Sampel yang akan diuji diidentifikasi dan
disiapkan sesuai instruksi kerja (IK) dan
syarat keselamatan kerja.
1.2 Peralatan gelas dipilih dan disiapkan
sesuai IK
1.3 Larutan standar baku dan sampel dibuat
sesuai IK
1.4 Indikator dipilih sesuai IK
1.5 Peralatan titrasi dirangkai sesuai IK
2. Melakukan prosedur analisis 2.1 Titrasi dilakukan sesuai IK
2.2 Data dicatat dan konsentrasi sampel
dihitung dalam satuan yang sesuai
2.3 Larutan dan peralatan yang telah
digunakan dibersihkan,dirawat dan
disimpan sesuai IK
3. Melaporkan hasil pengujian 3.1 Laporan ditulis dalam format yang sesuai
3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada pihak
yang berwenang
Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja
1. Unit kompetensi ini menjelaskan pekerjaan analisis secara volumetri dalam
penentuan konsentrasi sampel uji rutin yang dapat dilakukan oleh personil
laboratorium..
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
49/225
63
2. Dalam melaksanakan prosedur analisis dan membuat kesimpulan hasil analisis
harus sesuai dengan instruksi kerja, prosedur K3 dan GLP
3. Buku manual yang berlaku untuk analisis volumetri
4. Peralatan yang digunakan:
Peralatan gelas untuk volumetric, labu takar, buret, pipet, dan neraca analitik
5. Bahan: standar analit, pereaksi, dan pelarut yang sesuai dengan sampel yang
dianalisis
Acuan Penilaian
1. Penilaian terutama dilakukan dengan cara demo atau peragaan di tempat kerja.
Instruksi Kerja dan buku manual yang digunakan untuk pengujian di sesuaikan
dengan peralatan yang digunakan.Penilaian dilanjutkan dengan melalui ujian lisan
atau tulisan mengenai aspek pengetahuan
2. Aspek kritis yang harus diujikan pada kandidat adalah :
Menyiapkan sampel uji dan larutan standar Menggunakan neraca/timbangan dan alat-alat volumetri yang sesuai Memilih dan menggunakan indikator yang sesuai Menentukan titik akhir titrasi Menghitung konsentrasi/kadar analit dalam sampel
3. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya antara lain :
KA.KUA.D.002.A Melaksanakan Kegiatan di Laboratorium DenganBenar (GLP)
KA.LAB.D.008.A Bekerja Berdasarkan Keselamatan dan KesehatanKerja (K3)
KA.KOM.D.023.A Menggunakan prosedur analisis.4. Pengetahuan dan keterampilan pendukung yang harus dimiliki untuk tercapainya
unit kompetensi ini:
Pengetahuan mengenai reaksi kimia: reaksi netralisasi (asam-basa), redoks,kompleks dan pengendapan
Trayek pH indikator Perhitungan konsentrasi analit sesuai reaksi stoikiometri dan konsep mol
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
50/225
64
Level Kompetensi Kunci
Mengum-
pulkan
informasi
Mengko-
munikasi-
kan ide dan
informasi
Merenca-
nakan dan
mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dengan orang
lain dan ke-
lompok
Menggunakan
ide dan teknik
matematika
Memecah-
kan masa-
lah/perso-
alan
Mengguna
kan tekno-
logi
Level 2 Level 1 Level 2 Level 1 Level 2 Level 1 Level 1
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
51/225
65
Kode Unit:
KA.ANA.P.014.A
Judul Unit:
Melaksanakan Analisis Mikrobiologi
Uraian Unit:
Unit kompetensi ini mencakup kemampuan dalam mensterilisasi peralatan / ruang,
membuat media , menyiapkan kultur murni
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Melakukan sterilisasi ruangan
laboratorium uji mikrobiologi,
1.1 Ruangan yang akan disterilisasi
disiapkan.
1.2 Disinfektan yang akan dipakai sebagai
bahan untuk desinfektan disiapkan
1.3. Sterilisasi dilakukan.
2. Membuat media 2.1 Media Uji dipilih sesuai kegunaan
dengan menggunakan peralatan yang
tepat
2.2 Peralatan berisi media diberi label
2.3 Sterilisasi dilakukan
2.4 Media dikontrol untuk melihat
integritasnya.
3. Menyiapkan kultur murni 3.1 Sumber sampel dijaga intgritasnya
3.2 Peralatan dan bahan dipilih sesuai
prosedur
3.3 Sterilisasi dilakukan untuk mencegah
kontaminasi
3.4 Isolasi mikroba dilakukan
3.5 Label diberikan pada tempat mikroba
dimurnikan
4. Monitoring Kesterilan
Ruangan dan peralatan
4.1 Uji Sweb dilakukan di ruangan dan pada
peralatan secara berkala
4.2 Temperatur dan kelembaban dimonitor
secara berkala.
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
52/225
66
Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja
1. Unit kompetensi ini mencakup teknik aseptic yang digunakan dalam melakukan
kerja mikrobiologis. Kontaminasi sumber sample, kontaminasi sample atau
kontaminasi silang harus diminimalisasi.
2. Sampel dapat berupa produk minuman, makanan, tanah, air, jaringan tanaman,
kultur bakteri , produk farmasi dlsb.
3. Isolasi kultur murni termasuk teknik mengisolasi mikroba dari berbagai jenis
sample, menginokulasikan dan mengsubkulturkan sampai diperoleh mikroba yang
murni.
4. Media yang dibuat dapat berupa media cair, semi padat atau padat, berlaku juga
media untuk kultur jaringan.
5. Laboratorium yang akan dipergunakan untuk analisis mikrobiologis harus
meminimalkan cemaran mikro organisme, sanitasi dan sterilasasi dilakukan sesuai
dengan SOP.
6. Peralatan yang digunakan termasuk :
Laminar air flow Autoklaf Inkubator dan Oven Peralatan gelas Bunsen Refrigator
7. Informasi kerja dapat diperoleh dari :
SOP MSDS
Acuan Penilaian
1. Kompetensi harus didemonstrasikan untuk melihat kemampuan dalam
melaksanakan teknik aseptic, membuat media dan mendapatkan kultur murni.
Metode penilaian yang dapat digunakan untuk penilaian adalah : Pengamatan terhadap kandidat dalam teknik sterlisasi dan memindahkan
mikroba
Pertanyaan lisan/tertulis untuk menguji pengetahuan
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
53/225
67
2. Aspek kritis yang harus dilihat oleh penilai terhadap kandidat adalah :
Mencegah kontaminasi silang dari sumber sample dan sample
Menggunakan peralatan untuk mencegah kontaminasi Mensterilisasi peralatan
3. Pengetahuan pendukung yang harus dimiliki oleh kandidat untuk mencapai
kompetensi ini adalah :
Prinsip dan jenis-jenis sterilisasi Pertumbuhan mikroba Efek pereaksi kimia dan kerja fisik terhadap pertumbuhan dan kematian
mikroba
Teknik aseptic dn pemindahan kultur Pengetahuan keselamatan kerja di laboratorium
Level Kompetensi Kunci
Mengum-
pulkan
informasi
Mengko-
munikasi-
kan ide dan
informasi
Merenca-
nakan dan
mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dengan orang
lain dan ke-
lompok
Menggunakan
ide dan teknik
matematika
Memecah-
kan masa-
lah/perso-
alan
Mengguna
kan tekno-
logi
Level 1 Level 2 Level 2 Level 1 Level 1 Level 2 Level 1
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
54/225
68
Kode Unit:
KA.ANA.U.015.A
Judul Unit:
Melaksanakan Analisis Elektrokimia
Uraian Unit:
Unit kompetensi ini mencakup kemampuan penggunaan teknik elektokimia dalam
analisis suatu Sampel mulai dari persiapan sampel dan standar, melakukan prosedur
analisis serta melaporkan hasil pengujian dalam format yang sesuai
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Persiapan sampel dan standar 1.1 Sampel yang akan di uji didentifikasi
sesuai Instruksi Kerja (IK) dan syarat
keselamatan kerja
1.2 Uraian atau keterangan Sampel dicatat
1.3 Sampel disiapkan dan dibuat sesuai IK
1.4 Dipilih pereaksi yang diperlukan
1.5 Larutan standar dibuat sesuai IK
1.6 Instrumentasi dipasang dan dikondisikan
siap untuk analisis
2. Melakukan prosedur Analitik 2.1 Instrumentasi dioperasikan sesuai IK
2.2 Dilakukan kalibrasi alat dan pembuatan
kurva standar sesuai IK
2.3 Larutan sampel diukur sesuai IK
2.4 Data hasil pengujian dicatat dan dihitung
dalam satuan yang sesuai
2.5 Pereaksi dan peralatan uji dibersihkan,
dirawat dan disimpan sesuai IK
3. Melaporkan hasil pengujian 3.1 Laporan ditulis ke dalam format yang
sesuai
3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada pihak
yang berwenang
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
55/225
69
Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja
1. Unit kompetensi ini menjelaskan pekerjaan analisis sampel uji secara rutin yang
dapat dilakukan oleh personil laboratorium menggunakan metode elektrokimia
2. Dalam melaksanakan prosedur analisis dan membuat kesimpulan hasil analisis
harus sesuai dengan instruksi kerja, prosedur K3 dan GLP
3. Peralatan yang digunakan:
Peralatan umum lab. Kimia analitik seperti labu takar, pipet, neraca analitikdan peralatan gelas lainnya
Peralatan khusus : Elektrokimia4. Bahan: standar analit, pereaksi, dan pelarut yang sesuai dengan sampel yang
dianalisis
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi dapat diujikan melalui ujian tulis, lisan dan demo untuk
mengetahui kemampuan peserta ujian dalam :
Teori elektrokimia Prosedur penyiapan sampel Mengoperasikan peralatan analisis elektrokimia dimulai dari menghidupkan
sampai dengan mematikannya.
2. Aspek kritis yang harus dipenuhi , penilai harus mengamati bahwa kandidat dapat:
Menyalakan, mengoperasikan dan mematikan peralatan Memeriksa status kalibrasi. Mempersiapkan dan menguji sampel menggunakan prosedur yang sesuai. Menghitung hasil dalam satuan yang sesuai.
3. Mencatat dan melaporkan hasil dalam format yang sesuai Unit kompetensi yang
harus dikuasai sebelumnya antara lain :
KA.KUA.D.002.A Melaksanakan Kegiatan di Laboratorium DenganBenar (GLP)
KA.LAB.D.008.A Bekerja Berdasarkan Keselamatan dan KesehatanKerja (K3)
KA.KOM.D.023.A Menggunakan prosedur analisis.
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
56/225
70
4. Pengetahuan dan keterampilan pendukung yang diperlukan :
Prinsip elektroanalisis (Elektrogravimetri, potensiometri dan kulometri) Hukum Ohm dan hukum Faraday Reaksi-reaksi pada elektroda Persamaan Nerst
Level Kompetensi Kunci
Mengum-
pulkan
informasi
Mengko-
munikasi-
kan ide dan
informasi
Merenca-
nakan dan
mengatur
kegiatan
Bekerjasama
dengan orang
lain dan ke-
lompok
Menggunakan
ide dan teknik
matematika
Memecah-
kan masa-
lah/perso-
alan
Mengguna
kan tekno-
logi
Level 1 Level 1 Level 1 Level 1 Level 2 Level 2 Level 2
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
57/225
71
Kode Unit:
KA.LAB.P.016.A
Judul Unit:
Menyimpan Bahan Kimia dan Membuang Bahan Kimia yang Kadaluarsa
Uraian Unit:
Unit kompetensi ini diperlukan untuk memeriksa persediaan bahan kimia di
laboratorium dan kontrol kualitas bahan kimia yang belum disiapkan menjadi larutan
pereaksi.
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Memeriksa persediaan bahan
kimia
1.1 Alat pelindung diri (seperti masker,
kacamata, jaslab, dan/atau alat pelindung
diri lainnya) dipakai sesuai ketentuan K3
atau ketentuan perusahaan
1.2 Persediaan bahan kimia yang ada di
laboratorium diperiksa dan dicatat jenis,
kualitas, jumlah dan kondisi-fisiknya
1.3 Jenis, kualitas, dan jumlah bahan kimia
yang tersedia dicocokkan dengan catatan
penerimaan dan penggunaan bahan kimia
1.4 Bahan kimia yang mengalami
penyimpangan kondisi fisik dari yang
seharusnya, dicatat dan dikelompokkan
sebagai bahan kimia dengan kualitas
diragukan
2. Menyimpan bahan kimia yang
belum kedaluarsa
2.1 Bahan kimia yang masih memenuhi
persyaratan kualitas, dicatat, dan
disesuaikan dengan catatan penerimaan
dan penggunaan bahan kimia
2.2 Bahan kimia yang masih memenuhi
persyaratan kualitas, dikelompokkan
berdasarkan sifat fisik dan sifat kimianya
2.3 Bahan kimia disimpan dengan
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
58/225
72
memperhatikan sifat fisik dan sifat kimia
mengikuti ketentuan penangangan bahan
kimia
3. Mengolah bahan kimia yang
masih bisa digunakan
3.1 Bahan kimia dengan kualitas diragukan,
dicocokkan kembali dengan standar
perusahaan
3.2 Bahan kimia yang masih mungkin
digunakan, dicatatkan sebagai bahan
kimia yang telah mengalami penurunan
kualitas
3.3 Bahan kimia dengan penurunan kualitas
diberi label yang menyatakan penurunan
kualitas tersebut
3.4 Bahan kimia yang sudah mengalami
penurunan kualitas disimpan terpisah
dari bahan kimia yang masih prima
sesuai ketentuan penanganan bahan
kimia
4. Membuang bahan kimia yang
kedaluarsa
4.1 Bahan kimia yang memperlihatkan
tanda-tanda kadaluarsa, dikelompokkan
berdasarkan sifat fisika dan sifat
kimianya
4.2 Bahan kimia berbahaya dan beracun
dibuang dengan mengikuti ketentuan
penanganan bahan kimia B3
4.3 Bahan kimia yang kadaluarsa dibuang
mengikuti ketentuan SOP pembuangan
bahan kimia kedaluarsa
Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja
1. Unit ini berlaku untuk memeriksa dan menyortir bahan kimia yang tersedia di
laboratorium atau di gudang persediaan bahan kimia.
2. Instruksi Kerja yang digunakan disesuaikan dengan sifat dan jenis bahan kimia
yang diperiksa. Pemeriksaan dan penyortiran bahan kimia organik dilaksanakan
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
59/225
73
mengikuti instruksi kerja pemeriksaan dan penyortiran bahan kimia organik.
Pemeriksaan dan penyortiran bahan kimia an-organik dilaksanakan mengikuti
instruksi kerja pemeriksaan dan penyortiran bahan kimia an-organik.
3. SOP yang digunakan terutama yang berhubungan dengan penanganan bahan
kimia yang bersifat beracun dan berbahaya.
4. Peralatan yang digunakan:
Peralatan umum: alat pelindung diri terutama masker, kacamata, dan jaslab Peralatan pelaksanaan: exhaust fan, pembersih vakum, lap, dan wadah
pembuangan bahan kimia
5. Bahan:
Bahan kimia penetralisir seperti kapur, soda, asam asetat, dan NaOHAcuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara:
Lisan atau tulis untuk menguji pengetahuan mengenai tanda-tanda umumbahan kimia yang masih bagus, pengenalan label bahan kimia, dan cara-cara
menangani bahan kimia beracun dan berbahaya
Demo untuk pengenalan label bahan kimia dan cara-cara membuat label padakemasan bahan kimia dengan kualitas diragukan
Praktik langsung di laboratorium dengan melaksanakan penyortiran bahankimia yang masih bagus, kualitas diragukan, dan kedaluarsa
Observasi buku log analis, buku catatan laboratorium, dan buku log instrumenyang berhubungan dengan aktivitas kerja peserta uji di tempat kerja
2. Aspek kritis yang harus dipenuhi:
Pelaksanaan unit kompetensi ini minimal harus mampu mendeteksi bahankimia yang kedaluarsa berdasarkan sifat fisik dan sifat kimianya
Mengenali dan menempatkan bahan kimia yang bersifat beracun danberbahaya
Tanggal kadaluarsa (expire date) yang tercantum di kemasan asli bahan kimia,akan gugur jika kemasan bahan kimia tersebut dibuka. Berikutnya, berlaku
tanggal kedaluarsa berdasarkan sifat bahan kimia bersangkutan setelah
kemasannya dibuka
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
60/225
74
3. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya antara lain :
KA.LAB.D.008.A Bekerja Berdasarkan Keselamatan dan KesehatanKerja (K3)
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Pengetahuan mengenai bahan kimia higroskopis, bahan kimia yang mudahmengurai, bahan kimia yang mudah menguap, dan bahan kimia yang mudah
bereaksi dengan udara
Jenis-jenis dan sifat kemasan bahan kimia5. Keterampilan pendukung yang diperlukan:
Keterampilan menggunakan peralatan pembersih seperti pembersih vakum danexhaust fan.
Keterampilan mengenali kerusakan kemasan berdasarkan tanda-tanda fisik6. Keberhasilan unit kompetensi ini sangat ditentukan oleh:
Ketelitian dan ketekunan kerja
Level Kompetensi Kunci
Mengum-
pulkaninformasi
Mengko-
munikasi-kan ide dan
informasi
Merenca-
nakan danmengatur
kegiatan
Bekerjasama
dengan oranglain dan ke-
lompok
Menggunakan
ide dan teknikmatematika
Memecah-
kan masa-lah/perso-
alan
Mengguna
kan tekno-logi
Level 2 Level 2 Level 1 Level 2 Level 1 Level 2 Level 1
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
61/225
75
Kode Unit:
KA.ANA.P.017.A
Judul Unit:
Melaksanakan Analisis Organoleptik
Uraian Unit:
Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk menyiapkan panelis dan
mengorganisasikan uji panel dan mengolah hasil ujinya.
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menyiapkan panelis untuk
analisis sensori
1.1 Kuisioner untuk seleksi awal panelis
dibuat dan digunakan untuk memilih
panelis
1.2 Kemampuan panelis untuk membedakan
karakteristik sensori yang diinginkan
ditetapkan
1.3 Prosedur uji dijelaskan terhadap panelis
2. Menyiapkan ruang, peralatan
dan sampel untuk analisis
sensori
2.1 Ruangan untuk analisis sensori disiapkan
dan diminimalkan dari bunyi, getaran,
bau dan bahan iritatif
2.2 Peralatan ditetapkan untuk memudahkan
panelis membedakan sampel
2.3 Sampel reference disiapkan untuk
digunakan dalam analisis sensori.
2.4 Keamanan pangan harus dijaga
3. Mengumpulkan dan
melaporkan hasil
3.1 Hasil analisis dari panelis dikumpulkan
3.2 Pelaporan dibuat untuk disampaikan ke
personil yang berwenang
Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja
1. Unit kompetensi ini berlaku untuk menentukan karakteristik sampel , yaitu :
ukuran, bentuk, kejernihan, konsistensi tekstur, dan aroma.
2. Instruksi Kerja yang digunakan disesuaikan dengan sifat dan jenis bahan kimia
yang diuji.
3. Pemilihan panelis berdasarkan yang terlatih, agak terlatih dan tidak terlatih.
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
62/225
76
Selain itu panelis diklasifikasikan pada umur, jenis kelamin, kualifikasi, latar
belakang kultural, perokok atau tidak.
4. Peralatan yang digunakan:
Peralatan umum: meja, kursi, (jika perlu) kain penutup mata Peralatan pelaksanaan: panca indera, alat tulis, dan blanko isian
5. Bahan:
Produk yang diujiAcuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diuji di tempat kerja atau lingkungan tempat kerja lain
yang dikondisikan. Metode yang digunakan untuk penilaian :
Pengamatan terhadap kandidat pada saat menyiapkan panel untuk analisissensori
Pertanyaan lisan/tertulis untuk menguji pengetahuan2. Aspek Kritis Kompetensi
Kompetensi harus didemonstrasikan dalam kemampuannya untuk menyeleksi
panelis dan menyiapkan pengujian. Penilai harus melihat bahwa kandidat mampu
untuk :
Melaksanakan seleksi awal panelis dan menetapkan kecocokannya Memilih prosedur uji yang tepat
3. Pengetahuan pendukung :
Prinsip uji deskriptif, afektif, diskriminatif Pengembangan dan penggunaan kuisioner Fungsi rasa dan bau
4. Keterampilan pendukung:
Kemampuan mengatur kesegaran ruang uji
Level Kompetensi Kunci
Mengum-pulkan
informasi
Mengko-munikasi-
kan ide dan
informasi
Merenca-nakan dan
mengatur
kegiatan
Bekerjasamadengan orang
lain dan ke-
lompok
Menggunakanide dan teknik
matematika
Memecah-kan masa-
lah/perso-
alan
Menggunakan tekno-
logi
Level 2 Level 2 Level 2 Level 2 Level 1 Level 1 Level 1
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
63/225
77
Kode Unit:
KA.ANA.U.018.A
Judul Unit:
Melaksanakan Analisis Kromatografi Kolom
Uraian Unit:
Unit kompetensi ini meliputi kemampuan untuk melakukan analisis kromatografi
kolom meliputi penyiapan sampel, menyiapkan alat, melaksanakan prosedur analisis,
menghitung dan melaporkan hasil analisis sesuai dengan instruksi kerja yang tersedia.
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menyiapkan sample dan
standar
1.1 Sampel yang akan diuji diidentifikasi
sesuai ketentuan perusahaan
1.2 Peralatan keselamatan dan protokol
analisis atau prosedur analisis yang akan
dilaksanakan disiapkan sesuai instruksi
kerja
1.3 Sampel uji dan standar (bila ada)
disiapkan sesuai prosedur/protokol
analisis
1.4 Waktu tambat analit diidentifikasi dari
prosedur/protokol kerja
2. Menyiapkan peralatan 2.1 Kolom kromatografi diperiksa dan
dipastikan sesuai dengan prosedur/
protokol analisis
2.2 Fasa diam disiapkan sesuai kebutuhan
2.3 Eluen disiapkan sesuai ketentuan
prosedur/protokol analisis
2.3 Jika perlu, detektor dipastikan atau
disesuaikan dengan prosedur/protokol
analisis
3. Melaksanakan pemisahan
kromatografik
3.1 Sistem elusi dioperasikan sesuai dengan
kebutuhan analisis
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
64/225
8/6/2019 Standar Kompetensi Nasional Bidang Kimia Analisis
65/225
79
3. Prosedur analisis atau protokol analisis dapat diambil dari :
Standar Internasional seperti ASTM, JIS, dan AOAC Standar Nasional Indonesia Standar Perusahaan
Lembar data keselamatan bahan (MSDSs) Prosedur Kerja Standar (SOPs)
4. Peralatan yang digunakan adalah
Peralatan umum laboratorium Kimia analitik seperti labu takar, pipet, neraca analitikdan peralatan gelas lainnya
Peralatan khusus : kolom kromatograf baik yang manual maupun yangterkomputerisasi dengan detektor umum seperti TCD dan FID.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi dapa