Upload
others
View
25
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
STANDAR MUTUSM-UPM-FT-UTD-01-2017-01
UNIT PENJAMINAN MUTUFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKOPALU2017
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS TADULAKO PALU
SM-SKL-FT-UTD-001-2017-00
Revisi ke : -
Tanggal : Agustus 2017
Dibuat oleh : Unit Penjaminan Mutu FT UNTAD
Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan Bidang Akademik
Disetujui oleh : Dekan
FAKULTAS TEKNIK UNTAD STANDARKOMPETENSI
LULUSAN
DisetujuiOleh
Revisi ke
0
Tanggal
Agustus 2017
SM-SKL-FT-UTD-001-2017-00 Dekan
STANDAR KOMPETENSI LULUSANDokumen : SM-SKL-FT-UTD-001-2017-00Revisi : 00Hal : 2 dari 4Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
1. VISI DAN MISI FAKULTAS TEKNIK
Visi
“Pada tahun 2020 Fakultas Teknik mampu bersaing secara nasional dalampengembangan dan penerapan teknologi melalui pendidikan dan penelitian”
MisiMisi Fakultas Teknik Universitas Tadulako diarahkan untuk mewujudkan visi, yaitu:
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran dalam suasana akademik yang kondusifguna menjamin kompetensi lulusan yang berkualitas, beretika dan relevandengan kebutuhan sosial, industri dan profesi.
2. Menyelenggarakan organisasi dan administrasi akademik yang efektif, efisien,akuntabel (accountable) dan berkelanjutan.
3. Memberikan layanan jasa pengabdian pada masyarakat berbasis pendidikan danpenelitian bidang teknologi yang bermutu sesuai kebutuhan pembangunan
2. RASIONAL
Dalam misi 1 di atas ditekankan proses pembelajaran yang dapat menghasilkankompetensi lulusan yang sesuai dengan kebutuhan sosial, industri dan profesi baiktingkat nasional maupun tingkat internasional. Untuk mewujudkan misi ini, fakultasteknik sebagai bagian dari bentuk pelayanan tridarma perguruan tinggi yang dapatbersaing secara kompetitif maka diperlukan ketetapan kriteria/standar mutu lulusan.
Berdasarkan Permen 044/2015 pasal 5 (1) Standar kompetensi lulusan merupakankriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaranlulusan (CPL).Rumusan capaian pembelajaran lulusan sebagaimana dimaksud pada pasal 5 ayat (1)wajib:a. mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI; dan
b. memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI
3. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAISTANDAR
1. Dekan sebagai pimpinan Fakultas2. Ketua Jurusan/Program Studi sebagai pimpinan Jurusan dan/atau Program Studi3. Dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa
4. DEFINISI ISTILAH
1. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yangdimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam
2. Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi
STANDAR KOMPETENSI LULUSANDokumen : SM-SKL-FT-UTD-001-2017-00Revisi : 00Hal : 3 dari 4Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yangdinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan
3. Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasipengetahuan, sikap, ketrampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja
4. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI, adalahkerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidangpelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuankompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
5. PERNYATAAN ISI STANDAR
1. Dekan, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi dan tim kurikulum dalam menyusunkurikulum Program Studi dikembangkan dan dilaksanakan berbasis kompetensiyang mengacu pada capain pembelajaran yang sesuai dengan tingkatan KKNIsebagaimana yang diamanatkan pada PP Nomor 17 tahun 2010 pasal 97 ayat (1)dan Perpres No.8 Tahun 2012.
2. Ketua jurusan atau program studi atas nama Dekan dalam menetapkan kompetensijurusan atau program studi (berdasarkan Kepmendiknas nomor 045 /U tahun 2002tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi pasal 2 ayat (1)) terdiri atas: a.Kompetensi utama; b. Kompetensi pendukung; c. Kompetensi lain yang bersifatkhusus dan gayut dengan kompetensi utama.
3. Ketua jurusan atau program studi bersama tim atas nama Dekan dalam menyusunkompetensi utama merupakan kompetensi yang harus dimiliki lulusan prodi yangmembedakan dengan lulusan prodi lain.
4. Standar kompetensi lulusan yang disusun oleh ketua jurusan atau ketua prodibeserta tim digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusanmahasiswa Fakultas Teknik.
5. Standar kompetensi lulusan yang disusun oleh ketua jurusan atau ketua prodibeserta tim harus menetapkan kualifikasi kompetensi lulusan yang meliputipengetahuan, keterampilan, dan sikap.
6. Ketua jurusan atau ketua prodi beserta tim dalam menyusun kulifikasi kompetensilulusannya harus melibatkan dosen dan pemangku kepentingan (stakeholders) yangrelevan.
7. Ketua jurusan atau prodi atas nama Dekan bertanggungjawab perlu melakukanberbagai upaya dalam rangka pemenuhan standar kompetensi.
6. STRATEGI
1. Dekan dan Ketua Jurusan/Program Studi perlu membina hubungan denganorganisasi profesi, alumni, pemerintah, dan dunia industri/usaha
2. Menyelenggarakan pelatihan yang berkaitan dengan proses pembelajaran untukdosen
6. INDIKATOR
Ketepatan waktu penyelesain studi dan tingginya keterserapan alumni di dunia kerja
STANDAR KOMPETENSI LULUSANDokumen : SM-SKL-FT-UTD-001-2017-00Revisi : 00Hal : 4 dari 4Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
7. DOKUMEN TERKAIT
Dokumen yang terkait dari standar ini adalah Form Penyusunan Kompetensi Lulusandan SOP Pengendalian Data Akademik
8. DAFTAR PUSTAKA
1. Kepmendiknas nomor 045 /U tahun 2002 tentang Kurikulum Inti PendidikanTinggi
2. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentangPengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
5. Direktur Jenderal Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi,SPM-PT”, 2010
6. Peraturan Presisden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 049 Tahun 2014
tentang Sistem Nasional Pendidikan Tinggi
.
STANDAR ISI PEMBELAJARAN
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS TADULAKO PALU
SM-IP-UPM-FT-UTD-002-2017-00
Revisi ke : -
Tanggal : Agustus 2017
Dibuat oleh : Unit Penjaminan Mutu FT UNTAD
Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan Bidang Akademik
Disetujui oleh : Dekan
FAKULTAS TEKNIK UNTAD STANDAR ISIPEMBELAJARAN
DisetujuiOleh
Revisi ke
0
Tanggal
Agustus2017
SM-IP-UPM-FT-UTD-002-2017-00 Dekan
STANDAR ISI PEMBELAJARANDokumen : SM-IP-UPM-FT-UTD-002-2017-00Revisi : 00Hal : 2 dari 9Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
STANDAR ISI PEMBELAJARAN
1. VISI DAN MISI FAKULTAS TEKNIK
Visi
“Pada tahun 2020 Fakultas Teknik mampu bersaing secara nasional dalampengembangan dan penerapan teknologi melalui pendidikan dan penelitian”
MisiMisi Fakultas Teknik Universitas Tadulako diarahkan untuk mewujudkan visi, yaitu:
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran dalam suasana akademik yang kondusifguna menjamin kompetensi lulusan yang berkualitas, beretika dan relevandengan kebutuhan sosial, industri dan profesi.
2. Menyelenggarakan organisasi dan administrasi akademik yang efektif, efisien,akuntabel (accountable) dan berkelanjutan.
3. Memberikan layanan jasa pengabdian pada masyarakat berbasis pendidikan danpenelitian bidang teknologi yang bermutu sesuai kebutuhan pembangunan.
2. RASIONAL
Pada era teknologi informasi yang semakin pesat dewasa ini, serta dinamika kebutuhanstakeholders dibidang teknologi yang semakin berkembang dan mengalami perubahanterus-menerus, sehingga diperlukan adanya penyesuaian dan/ atau peningkatan standarkualitas dalam sistem pendidikan tinggi secara berkesinambungan. Penyesuaian dalamsistem Pendidikan Tinggi di Fakultas Teknik Universitas Tadulako dimulai dari Visi,Misi serta Tujuan. Untuk mencapai Visi, Misi dan Tujuan tersebut, unsur pendidikansebagai salah satu bagian dari tri darma perguruan tinggi, memegang peranan yang sangatpenting dan strategis. Oleh karena itu diperlukan adanya standar isi dari unsur pendidikan(bidang akademik) yang mampu mengakomodasi kebutuhan pemangku kepentingan darikalangan profesi, pengguna lulusan ataupun masyarakat umum.
Dengan semakin pesatnya kemajuan dibidang sains dan teknologi, serta meningkatnyakebutuhan/ tuntutan pemangku kepentingan, maka standar isi ini perlu dievaluasi dandikembangan secara periodik berdasarkan dinamika perubahan yang terjadi baik untukmemenuhi permintaan stakeholders, maupun menjawab tantangan kemajuan teknologi.
Berdasarkan hal tersebut, Fakultas Teknik Universitas Tadulako melalui Unit PenjaminanMutu (UPM) menyusun standar isi yang akan menjadi tolok ukur bagi pimpinan fakultas,jurusan/program studi maupun dosen yang bertanggung jawab dalam perannya sebagaiperancang, penilai, dan pengembang standar isi. Standar isi Fakultas Teknik meliputi: kerangka dasar dan struktur kurikulum beban belajar kurikulum kalender akademik evaluasi dan pengembangan kurikulum.
STANDAR ISI PEMBELAJARANDokumen : SM-IP-UPM-FT-UTD-002-2017-00Revisi : 00Hal : 3 dari 9Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
3. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAISTANDAR
1. Dekan sebagai pimpinan Fakultas2. Ketua Jurusan/Program Studi sebagai pimpinan Jurusan dan/atau Program Studi3. Dosen sebagai pendidik
4. DEFINISI ISTILAH
1. Standar: adalah ukuran tertentu yang dipakai sebagai patokon atau acuan.2. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian
pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagaipedoman penyelenggaraan program studi
3. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) merupakan pernyataan kualitassumber daya manusia Indonesia yang penjenjangan kualifikasinya didasarkan padatingkat kemampuan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran (learningoutcomes).
4. Merancang standard adalah suatu upaya yang dilakukan untuk memilih suatu nilaitentang suatu hal atau besaran yang akan menjadi patokan atau acuan dalammelakukan evaluasi sehubungan dengan pelaksanaan Sistem Penjaminan MutuInternal pada Fakultas Teknik Universitas Tadulako.
5. Merumuskan standard adalah menyatakan isi setiap standard ke dalam bentuk kalimatlengkap dan utuh tentang keterkaitan elemen A (Audience), B (Behaviour), C(Competence), dan D (Degree).
6. Menetapkan standar adalah tindakan persetujuan dan pengesahan standar sehinggastandard dinyatakan berlaku.
7. Studi Pelacakan adalah studi untuk mendapatkan data/umpan balik dari pemangkukepentingan internal dan/atau eksternal sebagai bahan acuan untuk menentukan/membuat draf standar
8. Uji Publik adalah proses yang dilakukan dalam bentuk sosialisasi kepada pemangkukepentingan internal dan/atau eksternal dari draf standar untuk mendapatkan saran dankritik penyempurnaan sebelum ditetapkan sebagai standar
9. Standar Isi Pembelajaran berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran,mengacu pada capaian pembelajaran lulusan (CPL), dirumuskan dengan mengacupada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI.
10. Kerangka Dasar dan Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata kuliahyang harus ditempuh oleh mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran.
11. Kurikulum berdasarkan PP nomor 17 tahun 2010 pasal 27 adalah seperangkat rencanadan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakansebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuanpendidikan tinggi.
12. Kompetensi hasil didik suatu program studi berdasarkan PP nomor 17 tahun 2010pasal 2 ayat (1) terdiri atas:a. Kompetensi utama;b. Kompetensi pendukung;c. Kompetensi lain yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama
STANDAR ISI PEMBELAJARANDokumen : SM-IP-UPM-FT-UTD-002-2017-00Revisi : 00Hal : 4 dari 9Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
13. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimilikiseseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalammelaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.
14. Kurikulum pendidikan tinggi yang menjadi dasar penyelenggaraan program studiterdiri atas (kepmendiknas 232/U/2000 pasal 7 ayat (1)):a. Kurikulum inti;b. Kurikulum institusional
15. Kurikulum inti merupakan penciri dari kompetensi utama (kepmendiknas 045/U/2002pasal 3 ayat (1)).
16. Kurikulum institusional adalah sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakanbagian kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dalamkurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhanlingkungan serta ciri khas perguruan tinggi.
17. Kurikulum institusional didalamnya terumuskan kompetensi pendukung dankompetensi lainnya, yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama suatuprogram studi dan ditetapkan oleh institusi penyelenggara program studi.
18. Kompetensi pendukung sebesar 20% sampai dengan 40% dari keseluruhan bebanstudi.
19. Kompetensi lainnya sebesar 0% sampai dengan 30 dari keseluruhan beban studi.20. Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan
menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa,beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.
21. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas minimal 16 (enam belas)minggu.
22. Semester sisipan/pendek adalah satuan kegiatan akademik yang diselenggarakanantara semester genap dan semester gasal atau sebaliknya yang ekivalen dengansemester genap dan semester gasal sesuai dengan pengertian satuan kredit semester(sks).
23. Satu satuan kredit semester, selanjutnya disebut 1 (satu) sks adalah takaranpenghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama 1 (satu) semestermelalui 3 (tiga) kegiatan per minggu meliputi 50 (lima puluh) menit tatap mukaterjadwal (perkuliahan), 60 (enam puluh) menit kegiatan terstruktur dan 60 (enampuluh) menit kegiatan mandiri, atau 100 (seratus)menit praktikum, atau 240 (dua ratusempat puluh) menit kerja lapangan.
24. Student Centered Learning (SCL) adalah sistem pembelajaran dengan menempatkanmahasiswa sebagai pelaku utama dalam proses pembelajaran dan dosen berfungsisebagai fasilitator.
5. PERNYATAAN ISI STANDAR
5.1.Dekan, Ketua Jurusan, Koordinator Program Studi dan tim kurikulum:1. menyusun kurikulum Program Studi yang dikembangkan dan dilaksanakan
berbasis kompetensi sebagaimana yang diamanatkan pada PP Nomor 17 tahun2010 pasal 97 ayat (1).
2. dalam menetapkan kompetensi hasil didik Program studi harus (berdasarkanKepmendiknas nomor 045 /U tahun 2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan
STANDAR ISI PEMBELAJARANDokumen : SM-IP-UPM-FT-UTD-002-2017-00Revisi : 00Hal : 5 dari 9Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
Tinggi pasal 2 ayat (1)) terdiri atas:
a. Kompetensi utama;b. Kompetensi pendukung;c. Kompetensi lain yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama.
3. bersama masyarakat profesi dan pengguna lulusan menetapkan kurikulum intiProgram Studi sebagaimana amanat Kepmendiknas nomor 045/U/2002 pasal 6ayat (2).
4. dalam menetapkan kurikulum inti harus mempertimbangkan bahwa kurikulum inti(kepmendiknas nomor 045/U/2002 pasal 3 ayat (2)) suatu program studi bersifat:
a. dasar untuk mencapai kompetensi lulusan;b. acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program studi;c. berlaku secara nasional dan internasional;d. lentur dan akomodatif terhadap perubahan yang sangat cepat di masa datang;e. kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyarakat profesi
dan pengguna lulusan.
5.2.Kompetensi berdasarkan pada SK Mendiknas nomor 045/U/2002 yang diperkuat padaPP nomor 17 tahun 2010 pasal 97 ayat (3) paling sedikit memenuhi elemen kurikulumsebagai berikut:
a. Landasan kepribadian;b. Penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan/ atau olah raga;c. Kemampuan dan ketrampilan berkarya;d. Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu
dan keterampilan yang dikuasai;e. Penguasaan kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilhan
keahlian dalam berkarya.5.3.Dekan, Ketua Jurusan, Koordinator Program Studi dan tim kurikulum :
1. dalam menyusun kompetensi utama atau kurikulum inti program sarjana, berkisarantara 40% - 80% dari jumlah sks kurikulum program sarjana; Sedangkan untukprogram diploma sekurang-kurangnya 40% dari kurikulum program diploma(Kepmendiknas 232/U/2000 pasal 8 ayat (2) dan (3)).
2. dalam menyusun kerangka dasar dan struktur kurikulum sarjana strata 1 (S1) dandiploma wajib memuat mata kuliah Pendidikan Agama, PendidikanKewarganegaraan, dan Bahasa selama dalam periode pendidikan (UU no. 20Sisdiknas 2003 pasal 37 ayat (2)).
3. dalam menyusun beban studi kurikulum untuk program sarjana strata 1 (S1)minimal 144 (seratus empat puluh empat) sks dan maksimal 160 (seratus enampuluh) sks, dengan waktu tempuh studi yang dijadualkan untuk 8 (delapan)semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 (delapan) semester danpaling lama 12 (dua belas) semester.
5.4.Dekan, Ketua Jurusan/Koordinator Program Studi:
STANDAR ISI PEMBELAJARANDokumen : SM-IP-UPM-FT-UTD-002-2017-00Revisi : 00Hal : 6 dari 9Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
1. dalam menyusun penyelenggaraan pendidikan setiap tahun akademik dibagidalam dua semester yang masing-masing terdiri atas 16 (enam belas) mingguyang dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik universitas.
2. dapat menyelenggarakan kegiatan Program Percepatan Penyelesaian Pendidikandi antara semester genap dan semester gasal atau sebaliknya yang kegiatannyaekivalen dengan satuan kredit semester (sks); Penanggung jawab ProgramPercepatan Penyelesaian Pendidikan adalah Dekan dengan membentuk panitia/timyang melibatkan unsur administrasi fakultas.
5.5.Dekan, Ketua Jurusan/Koordinator Program Studi dan tim kurikulum perlumelaksanakan evaluasi dan pengembangan kurikulum agar tercapai tujuan kurikulumdalam kurun waktu maksimal 5 (lima) tahun sekali; Unsur-unsur yang harusdievaluasi dalam kegiatan evaluasi kurikulum minimal adalah: tujuan kurikulum(relevansinya dengan kebutuhan stakeholders), isi kurikulum, proses pembelajaran,dan cara evaluasi hasil pembelajaran.
5.6.Silabus/RPS harus dengan jelas mencantumkan kompetensi mata kuliah yangdinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan setelah menyelesaikanmatakuliah yang bersangkutan, serta menunjang pencapaian Visi dan Misi FakultasTeknik.
5.7.Isi pembelajaran setiap mata kuliah harus mencakup kedalaman dan keluasan materiyang perlu untuk pencapaian kompetensi mata kuliah. Tingkat kedalaman dankeluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud untuk setiap program studi,dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI
6. STRATEGI
1. Dekan dan Ketua Jurusan/Koordinator Program Studi perlu membina hubungandengan organisasi profesi, alumni, pemerintah, dan dunia usaha.
2. Menyelenggarakan pelatihan yang berkaitan dengan proses penyusunan danpengembangan silabus dan penyusunan materi pembelajaran untuk dosen.
6. INDIKATOR
Tingkat keterserapan alumni (lulusan) di pasar kerja tinggi.
7. DOKUMEN TERKAIT
Form penyusunan kurikulum berbasis kompetensi.
8. DAFTAR PUSTAKA
1. Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan KurikulumPendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa Kepmendiknas Nomor045/U/2002 tentang Kurikulum inti Pendidikan Tinggi.
STANDAR ISI PEMBELAJARANDokumen : SM-IP-UPM-FT-UTD-002-2017-00Revisi : 00Hal : 7 dari 9Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
2. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentangPengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
5. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu Internal PerguruanTinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti, 2010.
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik IndonesiaNomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
LAMPIRAN
STANDAR AKADEMIK : KURIKULUM PROGRAM STUDI
A. Isi
1. Kurikulum harus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan berdasarkan
standar Pendidikan tentang:
a. Materi dan bahan kajian,
b. Wahana dan pengalaman belajar untuk mencapai kompetensi,
c. Penilaian yang berbasis pada potensi dan kondisi peserta didik.
2. Kurikulum harus mengandung:
a. seperangkat mata kuliah sebagai materi (content).
b. tujuan instruksional/kompetensi yang dirumuskan secara baik untuk mengukur
terjadinya perubahan perilaku mahasiswa.
c. pengalaman belajar yang dirancang untuk mencapai tujuan instruksional/
kompetensi.
d. pemanfaatan berbagai jenis dan cara mengajar yang mendukung terciptanya
suasana akademik yang tinggi dengan memanfaatkan “student centered
approach”.
e. upaya tercapainya tingkat kompetensi yang paling tinggi (belajar mandiri dan
sepanjang hayat), ketrampilan wirausaha, akses terhadap informasi dan derajat
kesehatan yang tinggi.
B. Kompetensi
1. Kurikulum harus berfungsi sebagai pedoman untuk menjamin mutu/kompetensi
STANDAR ISI PEMBELAJARANDokumen : SM-IP-UPM-FT-UTD-002-2017-00Revisi : 00Hal : 8 dari 9Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
sesuai dengan program studi yang ditempuh. Kompetensi adalah seperangkat
tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat
untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di
bidang pekerjaan tertentu. Tindakan cerdas meliputi:
a. kemampuan di bidang tertentu (doing),
b. kemampuan memelihara kelangsungan hidup (earning),
c. kemampuan hidup bermasyarakat (living together),
d. kemampuan belajar lanjut (learning).
2. Kurikulum harus dirancang secara efektif untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa,
dengan menyediakan kesempatan untuk memilih mata kuliah keminatan dengan
akses pada sumber-sumber yang tersedia di lingkungan Fakultas Teknik.
3. Kurikulum harus mengacu pada Sistem Kredit Semester (SKS
4. Kurikulum harus berbasis kompetensi, yaitu program pendidikan dan atau
pelatihan yang dirancang secara sistemik untuk memfasilitasi mahasiswa
menguasai kompetensi yang dipersyaratkan untuk bidang dan jenjang tertentu.
5. Pembelajaran harus berbasis kompetensi, yaitu menekankan interaksi antara
mahasiswa dengan lingkungan belajar yang dikembangkan untuk mencapai
kompetensi yang dipersyaratkan.
6. Beberapa mata kuliah seharusnya memiliki keterkaitan dengan mata kuliah lain
dalam bentuk prasyarat dan semi prasyarat.
7. Kurikulum harus memuat mata kuliah wajib, mata kuliah pilihan dan praktikum
8. Setiap mata kuliah dalam kurikulum harus dilengkapi dengan GBPP, silabus, SAP
dan bahan ajar
9. Rencana pelaksanaan kurikulum harus tertuang dalam kalender akademik
C. Evaluasi Kurikulum
1. Evaluasi kurikulum seharusnya dilaksanakan untuk :
a. merespon perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
b. merespon perubahan sosial di luar system pendidikan
c. memenuhi kebutuhan mahasiswa
d. merespon perubahan sistem pendidikan
2. Evaluasi kurikulum harus dilaksanakan secara berkala dengan melibatkan
STANDAR ISI PEMBELAJARANDokumen : SM-IP-UPM-FT-UTD-002-2017-00Revisi : 00Hal : 9 dari 9Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
berbagai pihak (stakeholders) seperti pemakai lulusan, alumni, pihak yang
berminat dan masyarakat pada umumnya.
3. Evaluasi kurikulum seharusnya dapat dilaksanakan secara integratif maupun
monolitik Integratif adalah perubahan/pengembangan materi tidak secara
menyeluruh (parsial). Monolitik adalah perubahan pada tingkat mata kuliah.
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS TADULAKO PALU
SM-PP-UPM-FT-UTD-003-2017-00
Revisi ke : -
Tanggal : Agustus 2017
Dibuat oleh : Unit Penjaminan Mutu FT UNTAD
Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan Bidang Akademik
Disetujui oleh : Dekan
FAKULTAS TEKNIKUNTAD STANDAR PROSESPEMBELAJARAN
DisetujuiOleh
Revisi ke
0
Tanggal
Agustus2017
SM-PP-UPM-FT-UTD-003-2017-00 Dekan
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
1. VISI DAN MISI FAKULTAS TEKNIK
Visi
“Pada tahun 2020 Fakultas Teknik mampu bersaing secara nasional dalampengembangan dan penerapan teknologi melalui pendidikan dan penelitian”
MisiMisi Fakultas Teknik Universitas Tadulako diarahkan untuk mewujudkan visi, yaitu:
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran dalam suasana akademik yang kondusifguna menjamin tercapainya kompetensi lulusan yang berkualitas, beretika danrelevan dengan kebutuhan sosial, industry dan profesi.
2. Menyelenggarakan organisasi dan administrasi akademik yang efektif, efisien,akuntabel (accountable) dan berkelanjutan.
3. Memberikan layanan jasa pengabdian pada masyarakat berbasis pendidikan danpenelitian bidang teknologi yang bermutu sesuai kebutuhan pembangunan
2. RASIONAL
Pada era persaingan dewasa ini, baik di tingkat lokal, regional (MEA) maupunInternasional, alumni setiap perguruan tinggi menghadapi tantangan persaingan yangberat dalam memenangkan pasar kerja.
Sejalan dengan upaya yang telah dilakukan oleh KEMENDIKNAS, terkaitDengan peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi, yaitu :1) Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) dan Pangkalan Data.2) Akreditasi PerguruanTinggi.3) Penjaminan Mutu (Quality Assurance).Maka dalam mengahadapi tantangan tersebut, saat ini Fakultas Teknik terus menerusmelakukan upaya untuk meningkatkan kualitas/kompetensi lulusan dengan maksudselain untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP), juga dimaksudkan agarsetiap alumni dapat memenuhi kompetensi yang diinginkan oleh stakeholders.FakultasTeknik menyadari bahwa kualitas/kompetensi alumni hanya dapat terealisasisecara maksimal melalui proses pembelajaran yang terencana dengan baik dandilaksanakan dengan penuh tanggungjawab secara konsisten.
Untuk maksud tersebut, Fakultas Teknik telah menyiapkan berbagai dokumen yangterkait SNP, diantaranya dengan dibuatnya Dokumen Standar Proses Pembelajaran iniyang mengacu pada Permendikbud No.44 Tahun 2015 tentang SNPT, mencakup :a. karakteristik proses pembelajaran;b. perencanaan proses pembelajaran;c. pelaksanaan proses pembelajaran; dand. beban belajar mahasiswa..
3. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAISTANDAR
1. Dekan sebagai pimpinan Fakultas2. Ketua Jurusan/Program Studi sebagai pimpinan Jurusan dan/atau Program Studi3. Dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa
4. DEFINISI ISTILAH
1. Karakteristik proses pembelajaran terdiri atas sifat interaktif, holistik, integratif,saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa(Student Center Learning, SCL)
2. Interaktif : capaian pembelajaran lulusan diraih dengan mengutamakan prosesinteraksi dua arah antara mahasiswa dan dosen.
3. Holistik : proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yangkomprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokalmaupun nasional.
4. Integratif : capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yangterintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhandalam satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin
5. Saintifik : capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yangmengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yangberdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjungtinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan.
6. Kontekstual : capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaranyang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranahkeahliannya.
7. Tematik : capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yangdisesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan denganpermasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin.
8. Efektif : capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna denganmementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yangoptimum.
9. Kolaboratif : capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaranbersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar untuk menghasilkankapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
10. Berpusat pada mahasiswa (student center learning, SCL) : capaian pembelajaranlulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangankreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, sertamengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan
11. Metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran matakuliah antara lain: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajarankolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran
berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektifmemfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
12. Proses perubahan yang dialami mahasiswa dalam pembelajaran :a. Ranah kognitif (learning to know) : kemampuan yang berkenaan dengan
pengetahuan, penalaran, atau pikiran,b. Ranah afektif (learning to be) : kemampuan yang mengutamakan perasaan,
emosi dan reaksi-reaksi yang berbeda berdasarkan penalaran,c. Ranah psikomotorik (learning to do) : kemampuan yang mengutamakan
ketrampilan jasmani,d. Ranah kooperatif (learning to live together) : kemampuan untuk bekerjasama.
13. Satu satuan kredit semester, selanjutnya disebut 1 (satu) sks adalah takaranpenghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama 1 (satu) semestermelalui 3 (tiga) kegiatan per minggu meliputi 50 (lima puluh) menit tatap mukaterjadwal (perkuliahan), 60 (enam puluh) menit kegiatan terstruktur dan 60 (enampuluh) menit kegiatan mandiri, atau 100 (seratus) menit praktikum, atau 240 (duaratus empat puluh) menit kerja lapangan.
14. Indeks Prestasi (IP) adalah ukuran kemampuan mahasiswa yang dapat dihitungberdasarkan jumlah sks mata kuliah yang diambil dikalikan dengan nilai bobotmasing masing mata kuliah dibagi dengan jumlah seluruh sks mata kuliah yangdiambil pada semestertersebut.
15. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah ukuran kemampuan mahasiswa sampaipada periode waktu tertentu yang dapat dihitung berdasarkan jumlah sks matakuliah yang diambil sampai pada periode waktu tertentu dikalikan dengan nilaibobot masing masing mata kuliah dibagi dengan seluruh sks mata kuliah yangdiambil.
5. PERNYATAAN ISI STANDAR
A. Perencanaan proses pembelajaran:
1. Dosen/tim dosen pengampu mata kuliah menyiapkan : silabus, Rencana PembelajaranSemester (RPS), Satuan Acara Pembelajaran (SAP), metode pembelajaran, prasyarat,kode etik, sistem penilaian, instrumen penilaian, bobot penilaian, Bahan Ajar danLembar Kerja Mahasiswa (LKM) untuk setiap mata kuliah yang diampu palinglambat sebelum jadwal perkuliahan tiba, dengan mengacu kepada standar isipembelajaran.
2. Dekan, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi menetapkan :a. Silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPS)b. Jadual kuliah dan tempat kuliahc. Jadual perwalian akademikd. Jadual pendaftaran mata kuliah (rencana studi) dan perubahan rencana studi oleh
mahasiswaPada setiap awal semester, sesuai kalender akademik.
3. Pada saat menyusun/mengembangkan bahan ajar dan LKM, Dosen perlu
memerhatikan Karakteristik proses pembelajaran yaitu sifat interaktif, holistik,integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat padamahasiswa (SCL).
4. Dosen pengampu mata kuliah dalam menyusun RPS paling sedikit mencantumkan;a. nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama matakuliah
prasyarat (jika ada), nama dosen pengampu;b. capaian pembelajaran lulusan (CP-MK) yang dibebankan pada mata kuliah;c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk
memenuhi capaian pembelajaran lulusan (sub CP-MK);d. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;e. metode pembelajaran;f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran;g. pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus
dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;h. kriteria, indikator, sistem, instrumen dan bobot penilaian;i. daftar referensi yang digunakan
5. Dosen harus menyusun bahan ajar/bahan kajian sedemikian rupa disertai dengancontoh-contoh yang aktual/kontekstual sehingga memudahkan mahasiswa memahamiketika mereka mempelajari dan mengembangkan kemandirian dalam mencari danmenemukan pengetahuan.
6. Dosen mendokumentasikan Kontrak Perkuliahan masing-masing 1 (satu) set hardcopy di Prodi/jurusan dan di update mengikuti perkembangan terbaru, berikut formtanda terima penyerahan materi/Kontrak Kuliah kepada mahasiswa dan formBerita Acara pelaksanaan perkuliahan yang memuat kolom tanda tangan perwakilanmahasiswa atau ketua kelas.
B. Pelaksanaan proses pembelajaran:
1. Dekan, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi menetapkan:a. Pembagian kelas dengan jumlah mahasiswa per kelas maksimum 40 orangb. Beban mengajar maksimum per dosen (SK Pengmpu).
2. Dosen menjelaskan kontrak perkuliahan pada saat tatap muka pertama danmenyerahkan Silabus, RPS, SAP, Bahan Ajar dan LKS kepada peserta mata kuliah,disertai tanda terima kontrak/materi pembelajaran yang ditandatangani olehperwakilan mahasiswa/ketua kelas.
3. Dosen melaksanakan proses pembelajaran setiap mata kuliah sesuai RencanaPembelajaran Semester (RPS) dengan menggunakan metode pembelajaran yangefektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah, antara lain:diskusi kelompok,simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif,pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, yang dapatsecara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
4. Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian oleh mahasiswa wajib mengacupada Standar Nasional Penelitiandan yang terkait dengan pengabdian kepadamasyarakat oleh mahasiswa wajib mengacu pada Standar Nasional Pengabdiankepada Masyarakat
5. Dosen mengisi berita acara perkuliahan yang memuat antara lain tanggal, materi
pembelajaran, pengalaman mahasiswa, materi tugas, pada setiak akhir tatap muka,ditanda tangani oleh dosen bersangkutan dan perwakilan mahasiswa atau ketua kelas.
C. Pengendalian proses pembelajaran:
1. Dosen wali perlu memperhatikan kemampuan belajar masing-masing mahasiswabinaannya berdasarkan Indeks Prestai Semester (IPS) sebelumnya, dalam menyetujuibesaran beban belajar untuk semester berikutnya, dengan mengacu kepada PedomanAkademik Fakultas atau Peraturan Akademik Universitas.
2. Dekan/Ketua Jurusan/Ketua Prodi melakukan pemantauan, supervisi,evaluasi, prosesdan pelaporan pembelajaran, dan melakukan tindak lanjut yang diperlukan.
6. STRATEGI
Fakultas/Jurusan/Program Studi melakukan sosialisasi Standar dan memantau,mengawasi serta mengevaluasi tahapan :1) perencanaan proses pembelajaran2) pelaksanaan proses pembelajaran3) pengawasan proses pembelajaran
6. INDIKATOR
1. Proses pembelajaran berjalan sesuai dengan rencana, dibuktikan dengan tingkatkehadiran mahasiswamaupun dosen yang tinggi
2. Kelengkapan dokumen (borang) dan pengisian yang tertib serta teratur, tersusun rapi.3. Rata-rata indeks prestasi semester (IPS) dan indeks prestasi kumulatif (IPK)
meningkat.4. Rata-rata lama masa studi menurun dan terpenuhinya kompetensi lulusan seperti yang
diharapkan.5. Penilaian mahasiswa terhadap proses perkuliahaan semakin baik.
7. DOKUMEN TERKAIT
1. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan,2. Standar Kemahasiswaan,3. Standar Isi (Kurikulum),4. Standar Penilaian,5. Standar Kompetensi Lulusan,6. Standar Prasarana dan Sarana
8. DAFTAR PUSTAKA
1. Kepmendiknas nomor 045 /U tahun2002 tentang Kurikulum Inti PendidikanTinggi
2. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentangPengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
5. Direktur Jenderal Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi,SPM-PT”, 2010
6. Peraturan Presisden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 44 Tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS TADULAKO PALU
SM-SPP-FT-UTD-004-2017-00
Revisi ke : -
Tanggal : Agustus 2017
Dibuat oleh : Unit Penjaminan Mutu FT UNTAD
Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan Bidang Akademik
Disetujui oleh : Dekan
FAKULTAS TEKNIK UNTAD STANDAR PENILAIANPENDIDIKAN
DisetujuiOleh
Revisi ke
0
Tanggal
Agustus2017
SM-SPP-FT-UTD-004-2017-00 Dekan
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKANDokumen : SM-SPP-UPM-FT-UTD-004-2017-00Revisi : 00Hal : 2 dari 9Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
1. VISI DAN MISI FAKULTAS TEKNIK
Visi
“Pada tahun 2020 Fakultas Teknik mampu bersaing secara nasional dalampengembangan dan penerapan teknologi melalui pendidikan dan penelitian”
MisiMisi Fakultas Teknik Universitas Tadulako diarahkan untuk mewujudkan visi, yaitu:
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran dalam suasana akademik yang kondusifguna menjamin kompetensi lulusan yang berkualitas, beretika dan relevandengan kebutuhan sosial, industri dan profesi.
2. Menyelenggarakan organisasi dan administrasi akademik yang efektif, efisien,akuntabel (accountable) dan berkelanjutan.
3. Memberikan layanan jasa pengabdian pada masyarakat berbasis pendidikan danpenelitian bidang teknologi yang bermutu sesuai kebutuhan pembangunan
2. RASIONAL
Salah satu misi Fakultas Teknik Universitas Tadulako adalah menyelenggarakanproses pembelajaran dalam suasana akademik yang kondusif guna menjaminkompetensi lulusan yang berkualitas, beretika dan relevan dengan kebutuhan sosial,industri dan profesi.
Dalam upaya menjamin lulusan yang kompeten, sebagaimana telah digariskan dalamPermendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi(SNPT) salah satunya adalah melalui proses penilaian pendidikan. Penilaianpendidikan pada jenjang pendidikan tinggi terdiri atas: (i) penilaian hasil belajar olehpendidik (dosen), dan (ii) penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan tinggi. Untukmaksud tersebut, diperlukan Standar Penilaian Pendidikan yang berkaitan denganmekanisme, prosedur dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik (mahasiswa)dan standar penilaian pendidikan sebagai tolok ukur minimum untuk mengukur hasilbelajar mahasiswa. Hasil belajar yang dimaksud berupa hasil belajar setiap matakuliah, setiap semester, hingga tahap studi terakhir yaitu kelulusan mahasiswa dariprogram studi yang bersangkutan.
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka Fakultas Teknik menetapkan standarpenilaian pendidikan yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi dekan fakultas,ketua jurusan, ketua program studi, dan dosen yang bertanggung jawab dalamperannya sebagai penilai proses pembelajaran dan hasil belajar.
3. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAISTANDAR
1. Dekan sebagai pimpinan Fakultas2. Ketua Jurusan/Program Studi sebagai pimpinan Jurusan dan/atau Program Studi
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKANDokumen : SM-SPP-UPM-FT-UTD-004-2017-00Revisi : 00Hal : 3 dari 9Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
3. Dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa
4. DEFINISI ISTILAH
1. Penilaian merupakan suatu proses untuk mengambil keputusan denganmenggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yangmenggunakan tes maupun non tes (Zainul dan Noehi,2001)
2. Dosen adalah tenaga pendidik pada perguruan tinggi yang khusus diangkat dengantugas utama melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
3. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di Fakultas Teknik4. Penilaian hasil belajar oleh pendidik (dosen) dilakukan secara berkesinambungan
untuk memantau proses, kemajuan dan perbaikan hasil dalam berbagai bentuktugas/test/ujian.
5. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan untuk menilai pencapaianstandar kompetensi lulusan untuk semua mata kuliah
6. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikandengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studimahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraanprogram.
7. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas minimal 16 (enam belas)minggu.
8. Indeks Prestasi (IP) adalah ukuran kemampuan mahasiswa yang dapat dihitungberdasarkan jumlah sks mata kuliah yang diambil dikalikan dengan nilai bobotmasing masing mata kuliah dibagi dengan jumlah seluruh sks mata kuliah yangdiambil pada semester tersebut
9. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah ukuran kemampuan mahasiswa sampaipada periode waktu tertentu yang dapat dihitung berdasarkan jumlah sks matakuliah yang diambil sampai pada periode waktu tertentu dikalikan dengan nilaibobot masing masing mata kuliah dibagi dengan seluruh sks mata kuliah yangdiambil
10. Evaluasi kemajuan studi mahasiswa adalah kriteria penilaian yang dilakukansecara bertahap terhadap pencapaian IPK untuk menentukan mahasiswa akanmampu melanjutkan studi atau dihentikan statusnya sebagai mahasiswa
5. PERNYATAAN ISI STANDAR
1. Dekan, ketua jurusan, ketua program studi, dan dosen dalam menyelenggarakankegiatan penilaian pendidikan atau kemajuan belajar mahasiswa atau penilaian hasilbelajar mahasiswa harus mematuhi Peraturan Akademik yang berlaku.
3. Dosen dalam menyelenggarakan kegiatan penilaian pendidikan atau kemajuanbelajar mahasiswa harus mencakup kemampuan dalam ranah kognitif, afektif danpsikomotorik.
4. Dekan, ketua jurusan, ketua program studi, dan dosen dalam menyelenggarakan
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKANDokumen : SM-SPP-UPM-FT-UTD-004-2017-00Revisi : 00Hal : 4 dari 9Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
kegiatan penilaian pendidikan atau kemajuan belajar mahasiswa harus menetapkan:(a) metode dan mekanisme penilaian,(b) prosedur penilaian, dan(c) teknik dan instrumen penilaian.
5. Dekan, ketua jurusan, ketua program studi dan dosen harus memerhatikan beberapahal berikut dalam penetapan metode dan mekanisme penilaian,:(a) harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan,(b) mampu memberi umpan balik kepada mahasiswa untuk mengetahui sejauh
mana kemampuan mereka,(c) menggunakan lebih dari satu metode penilaian untuk mengukur suatu tujuan
pembelajaran6. Dekan, ketua jurusan, ketua program studi, dan dosen harus memerhatikan
beberapa hal berikut dalam menetapkan prosedur penilaian,:(a) selaras antara tujuan penilaian dengan tujuan pembelajaran,(b) sesuai dan dapat menjawab tujuan penilaian,(c) cek dan cek ulang terhadap ranah kompetensi yang diukur (kognitif,
psikomotorik,dan afektif),(d) penyusunan kisi-kisi penilaian yang merujuk pada tujuan dan cakupan
penilaian.(e) Menyusun kompleksitas dan taraf kesukaran soal sesuai dengan kisi-kisi yang
telah disusun7. Dekan, ketua jurusan, ketua program studi, dan dosen harus memerhatikan
beberapa hal berikut dalam memilih dan menetapkan instrumen penilaian,:(a) harus sesuai dengan tujuan pembelajaran,(b) harus dikaitkan dengan apa dan siapa yang menjadi sasaran penilaian,(c) harus mampu untuk menangkap pengalaman pembelajaran mahasiswa,(d) harus dapat mengakomodasi keragaman karakteristik mahasiswa, baik dari
aspek akademik maupun non-akademik(e) harus dapat mengakomodasi lingkup materi pembelajaran,(f) harus mempertimbangkan ketersediaan media pembelajaran yang ada.
8. Dosen harus memberitahukan tentang komponen dan bobot penilaian untukmemperoleh nilai akhir kepada mahasiswa pada kuliah pertama tiap semester.Semua tes sumatif harus mengacu pada tujuan instruksional pelaksanaanpembelajaran.
9. Untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, dosen harus memberikan kisi-kisisoal sesuai dengan materi setiap mata kuliah.
10. Fakultas/jurusan/program studi/dosen harus melakukan penilaian secara adil,bertanggung jawab, terbuka (transparan) dimana semua catatan tes kecil/kuis,ujian tengah semester, makalah, tugas-tugas, ujian akhir semester harusdidokumentasikan dengan baik agar dapat memberi penjelasan kepada mahasiswayang memerlukan informasi tes tersebut.
11. Lembaran hasil pekerjaan ujian mahasiswa dikembalikan oleh dosen pengujikepada mahasiswa yang bersangkutan disertai penjelasan, koreksi pembetulan
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKANDokumen : SM-SPP-UPM-FT-UTD-004-2017-00Revisi : 00Hal : 5 dari 9Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
12. Fakultas/jurusan/program studi/dosen harus mempunyai prosedur yang mengaturtentang mekanisme penyamapaian ketidakpuasan mahasiswa.
13. Dosen harus menggunakan pendekatan kombinasi PAP (Penilaian Acuan Patokan)dan PAN (Penilaian Acuan Normal) sesuai dengan acuan pada penilaian hasilbelajar di Universitas Tadulako.
6. STRATEGI
1. Dekan, ketua jurusan, ketua program studi menyelenggarakan sosialisasi danpelatihan untuk dosen yang berkaitan dengan metode dan mekanisme penilaian,prosedur penilaian, dan instrumen penilaian.
2. Mengintegrasikan data hasil penilaian kedalam Sistem Informasi Akademikuniversitas.
6. INDIKATOR
1. IPK mahasiswa mencerminkan kompetensi yang diharapkan2. IPK rata rata lulusan yang semakin tinggi dan masa studi rata-rata lulusan yang
semakin singkat.
7. DOKUMEN TERKAIT
1. Standar ini harus dilengkapi dengan Peraturan Akademik Manual Prosedur,borang atau formulir kerja yang terkait dengan penilaian pendidikan
8. DAFTAR PUSTAKA
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentangPengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
3. Direktur Jenderal Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi,SPM-PT”, 2010
4. Peraturan Presisden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 049 Tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi6. Buku Pedoman Standar Penilaian Pendidikan Untad, BP-SPNPD-UTD-12-2012-
01.7. Peraturan Akademik Untad 2014
Lampiran :
Standar Nilai akademik
Standar nilai akademik yang digunakan untuk penilaian prestasi akademik mahasiswaminimal hingga maksimal ditetapkan pada rentang 0,00-4,00. Standar kelulusan atau batas
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKANDokumen : SM-SPP-UPM-FT-UTD-004-2017-00Revisi : 00Hal : 6 dari 9Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
minimal Indeks Prestasi (IP) kelulusan ditetapkan secara berjenjang sesuai dengan tingkatkecermatan jenjang pendidikan yang ada di Universitas Tadulako, yaitu :Sistem Referensi Pemberian Nilai pada rentang 1-4 dengan simbol sebagai berikut:
4 = nilai A3 = nilai B2 = nilai C1 = nilai D0 = nilai E (tidak lulus)
Sistem referensi pemberian nilai dapat menggunakan huruf antara dan angka antara untuknilai pada kisaran 0 sampai 4 (*) Permenristek No. 8 th. 2015 tentang Statuta Untad)sebagai berikut :
NilaiMutu*)
Nilai angka (skala100) Angka Mutu*)
AA-B+BB-CDE
> 85> 80 - 85> 75 - 80> 70 - 75> 65 - 70> 50 - 65> 45 - 50< 45
4.03.753.53.02.752. 51.00
Selain referensi kuantitatif yang disimbolkan dengan sebutan nilai kelulusan tersebut, perlupula diperkuat dengan referensi kualitatif untuk mendeskripsikan sosok nilai yangdigambarkan.a. Mahasiwa yang pantas menerima nilai 4 atau A adalah mahasiswa yang dalam interaksi
pembelajarannya serta hasil belajarnya terdapat indikasi sebagai berikut:1. Hampir tidak memerlukan koreksi dari dosen berkenaan dengan pemahaman materi
mata kuliah.2. Dapat menghubung-hubungkan dan/atau menerapkan konsep prinsip teori serta
teknik dan prosedur yang dipelajari dari perkuliahan dalam situasi lain yangrelevan.
3. Hampir tidak pernah salah tangkap dalam menerima dan/atau mengerjakan tgas-tugas yang diberikan.
4. Dapat mengartikulasikan pandangan secara sistematis, dan mengajukanargumentasi secara nalar.
5. Tulisannya runtut dan jernih, nyaris terbebas dari cacat kebahasaan.6. Dapat mengejar informasi secara efesien, biasanya dengan prakarsa sendiri.7. Dapat berpikir kritis dan kreatif, sesuai kebutuhan.
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKANDokumen : SM-SPP-UPM-FT-UTD-004-2017-00Revisi : 00Hal : 7 dari 9Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
8. Dapat berpikir mandiri, dalam arti mampu menilai proses dan hasil berpikir oranglain, disamping proses dan hasil berpikirnya sendiri.
9. Selalu mengerjakan lebih dari yang dpersyaratkan sebagai tagihan perkuliahan.10. Menerima secara terbuka serta memanfaatkan secara konstruktif kritik yang
diberikan oleh dosen dan sejawatnya mahasiswa.11. Selalu menunjukan gairah belajar serta rasa keingintahuan yang tinggi.12. Selalu bekerja secara cepat dan cermat.
b. Mahasiswa yang pantas menerima nilai 3 atau B adalah yang dalam interaksipembelajaran serta hasil belajarnya terdapat indikasi sebagai berikut :1. Kadang-kadang memerlukan koreksi dari dosen berkenaan dengan pemahaman
materi mata kuliah.2. Kadang-kadang dapat menghubung-hubungkan dan/atau menerapkan konsep,
prinsip, teori serta teknik dan prosedur yang dipelajari dari perkuliahan dalamsituasi yang relevan.
3. Kadang-ladang salah tangkap dalam menerima dan/atau mengerjakan tugas-tugasyang diberikan sehingga masih memerlukan umpan balik dan arahan dari dosen.
4. Biasanya dapat mengartikulasikan pandangan secara sistematis, dan mengajukanargumentasi secara nalar.
5. Biasanya tulisannya runtut dan jernih, dan seringkali terbebas dari cacatkebahasaan.
6. Biasanya dapat mengejar sumber informasi secara efisien, biasanya denganprakarsa sendiri.
7. Kadang-kadang dapat berfikir kritis dan kreatif sesuai kebutuhan.8. Kadang-kadang dapat berfikir mandiri, dalam arti mampu menilai proses dan hasil
berfikir orang lain, disamping proses dan hasil berpikirnya sendiri.9. Kadang-kadang mengerjakan lebih dari yang dipersyaratkan sebagai tagihan
perkuliahan.10. Kadang-kadang dapat menerima secara terbuka serta memanfaatkan secara
konstruktif, kritik yang diberikan oleh dosen dan sejawatnya mahasiswa.11. Sering kali menunjukan gairah belajar serta rasa keingintahuan yang tinggi.12. Biasanya bekerja secara cepat namun cukup cermat.
c. Mahasiswa yang pantas menerima nilai 2 atau C adalah yang dalam interaksipembelajaran terdapat indikasi sebagai berikut :1. Masih sering memerlukan koreksi dari dosen berkenaan dengan pemahaman materi
kuliah.2. Hanya menguasai materi perkuliahan yang disampaikan melalui kegiatan terjadwal
yang terstruktur, meskipun kadang-kadang juga menguasai materi yang diperolehmelalui kegiatan mandiri.
3. Masih sering salah tangkap dalam menerima dan/atau mengerjakan tugas-tugasyang diberikan, sehingga memerlukan masih cukup banyak pemantauan danbalikan dari dosen.
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKANDokumen : SM-SPP-UPM-FT-UTD-004-2017-00Revisi : 00Hal : 8 dari 9Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
4. Kadang-kadang dapat mengartikulasikan pandangan secara cukup sistematis, danmengajukan argumentasi secara cukup nalar.
5. Sering kali tulisannya cukup runtut dan jernih, dengan sedikit cacat kebahasaan.6. Hanya dapat mengejar sumber informasi setelah memperoleh peringatan dan/atau
bantuan dari dosen.7. Kurang kemampuan menunjukkan dan/atau kebiasaan berpikir kritis dan kreatif.8. Kurang menunjukkan kemampuan berpikir mandiri, sehingga masih banyak
memerlukan banyak balikan dan arahan dalam mengambil kesimpulan dan/ataumenetapkan pendirian.
9. Biasanya hanya mengerjakan yang dipersyaratkan sebagai tagihan perkuliahan.10. Seringkali kurang dapat menerima secara terbuka serta memanfaatkan secara
konstruktif kritik yang diberikan oleh dosen dan sejawatnya sesama mahasiswa.11. Kadang-kadang nampak menunjukan gairah belajar serta rasa keingintahuan.12. Biasanya menyelesaikan pekerjaan dalam batas waktu yang telah ditetapkan.
d. Mahasiswa yang pantas menerima nilai 1 atau D adalah yang dalam interaksipembelajaran serta hasil belajarnya terdapat indikasi sebagai berikut :1. Selalu memerlukan koreksi dari dosen berkenaan dengan pemahaman materi mata
kuliah.2. Kurang menguasai materi perkuliahan yang disampaikan melalui kegiatan
terjadwal dan terstruktur.3. Hampir selalu salah tangkap dalam menerima dan/atau mengerjakan tugas-tugas
yang diberikan sehingga banyak memerlukan balikan dan arahan.4. Biasanya kurang dapat mengartikulasikan pandangan secara sistematis, dan
megajukan argumentasi secara nalar.5. Biasanya tulisannya kurang runtut dan kurang jernih dengan banyak cacat
kebahasaan.6. Kurang mampu/mau mengejar sumber informasi meskipun memperoleh peringatan
dan/atau bantuan dari dosen.7. Hanya sesekali menunjukan kemampuan dan/atau kebiasaan berpikir kritis dan
kreatif, sehingga harus selalu didorong serta dituntun oleh dosen.8. Kurang menunjukan kemampuan berpikir mandiri, sehingga selalu harus didorong
dan dituntun dalam mengambil kesimpulan dan/atau menetapkan pendirian.9. Biasanya mengerjakan kurang dari yang dipersyaratkan sebagai tagihan
perkuliahan.10. Biasanya sulit dapat menerima secara terbuka dan memanfaatkan secara
konstruktif, kritik yang diberikan oleh dosen dan sejawatnya sesama mahasiswa.11. Nyaris tidak pernah menunjukan gairah belajar serta rasa keingintahuan.12. Biasanya tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dalam batas waktu yang telah
ditetapkan.e. Mahasiswa yang pantas menerima nilai 0 atau E adalah yang dalam interaksi
pembelajaran serta hasil belajarnya terdapat indikasi sebagai berikut :
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKANDokumen : SM-SPP-UPM-FT-UTD-004-2017-00Revisi : 00Hal : 9 dari 9Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
1. Tidak menguasai materi perkuliahan yang disampaikan melalui kegiatan terjadwaldan terstruktur, meskipun telah memperoleh perhatian tambahan dari dosen.
2. Selalu salah tangkap dalam menerima dan/atau mengerjakan tugas-tugas yangdiberikan, meskipun telah memperloleh arahan serta tuntunan dari dosen.
3. Pengartikulasian pandangannya kurang sistematis, dan argumen yang diajukannyakurang nalar.
4. Tulisannya tidak koheren, dengan banyak cacat kebahasaan.5. Tidak mampu/mau mengejar sumber informasi, meskipun memperoleh peringatan
dan/atau bantuan dari dosen.6. Tidak menunjukan kemampuan dan/atau kebiasaan berpikir kritis dan kreatif,
meskipun telah banyak memperoleh tuntunan dari dosen.7. Tidak menunjukan kemampuan berpikir mandiri, meskipun telah dituntun dalam
mengambil kesimpulan dan/atau menetapkan pendirian.8. Selalu mengerjakan kurang dari yang dipersyaratkan sebagai tagihan perkuliahan.9. Tidak dapat menerima secara terbuka serta memanfaatkan secara konstruktif,
kritik yang diberikan oleh dosen dan sejawat mahasiswa.10. Tidak pernah menunjukan gairah belajar serta rasa keingintahuan.11. Selalu tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dalam batas waktu
STANDAR DOSEN DAN TENAGAKEPENDIDIKAN
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS TADULAKO PALU
SM-DTK-UPM-FT-UTD-005-2017-00
Revisi ke : -
Tanggal : Agustus 2017
Dibuat oleh : Unit Penjaminan Mutu FT UNTAD
Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan Bidang Akademik
Disetujui oleh : Dekan
FAKULTAS TEKNIK UNTAD STANDAR DOSEN DANTENAGA
KEPENDIDIKAN
DisetujuiOleh
Revisi ke
0
Tanggal
Agustus2017
SM-DTK-UPM-FT-UTD-005-2017-00 Dekan
STANDAR DOSEN DAN TENAGAKEPENDIDIKAN
Dokumen : SM-DTK-UPM-FT-UTD-005-2017-00
Revisi : 00Hal : 2 dari 7Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
1. VISI DAN MISI FAKULTAS TEKNIK
Visi
“Pada tahun 2020 Fakultas Teknik mampu bersaing secara nasional dalampengembangan dan penerapan teknologi melalui pendidikan dan penelitian”
MisiMisi Fakultas Teknik Universitas Tadulako diarahkan untuk mewujudkan visi, yaitu:
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran dalam suasana akademik yang kondusifguna menjamin kompetensi lulusan yang berkualitas, beretika dan relevandengan kebutuhan sosial, industri dan profesi.
2. Menyelenggarakan organisasi dan administrasi akademik yang efektif, efisien,akuntabel (accountable) dan berkelanjutan.
3. Memberikan layanan jasa pengabdian pada masyarakat berbasis pendidikan danpenelitian bidang teknologi yang bermutu sesuai kebutuhan pembangunan
2. RASIONAL
Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi, sementara tenaga
kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan,
pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan
pendidikan (Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional). Sementara regulasi tentang guru dan dosen melalui Undang- Undang nomor
14 tahun 2005 secara tegas menggunakan istilah dosen untuk merujuk pada pengertian
pendidik pada jenjang pendidikan tinggi. Tugas utama dosen adalah
mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam konteks hubungan input-proses-output pada system pendidikan tinggi, dosen
dan tenaga kependidikan merupakan sumber daya manusia yang penting tugas dan
perannya dalam menjalankan proses tersebut. Agar dosen dan tenaga kependidikan
dapat melaksanakan tugas dengan baik diperlukan standar dosen dan tenaga
kependidikan yang semakin baik.
STANDAR DOSEN DAN TENAGAKEPENDIDIKAN
Dokumen : SM-DTK-UPM-FT-UTD-005-2017-00
Revisi : 00Hal : 3 dari 7Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
Dengan pertimbangan hal hal tersebut maka Fakultas Teknik menetapkan standar
dosen dan tenaga kependidikan yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi
pimpinan universitas, pimpinan fakultas, pimpinan jurusan/ program studi maupun
pimpinan unit atau lembaga yang bertanggungjawab dalam merencanakan, mengelola
dan mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan Fakultas Teknik.
3. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAISTANDAR
1. Rektor sebagai pimpinan universitas
2. Dekan sebagai pimpinan fakultas
3. Ketua Jurusan sebagai pimpinan jurusan
4. Ketua program studi sebagai pimpinan program studi
5. Ketua lembaga atau unit-unit lainnya
6. Dosen dan tenaga kependidikan
4. DEFINISI ISTILAH
1.
5. PERNYATAAN ISI STANDAR
1. Universitas, fakultas, jurusan, dan program studi menjamin hak dosen dan tenaga
kependidikan atas:
(a) penghasilan dan jaminan sosial yang pantas dan memadai,
(b) penghargaan atas tugas dan prestasi kerja,
(c) pembinaan dan pengembangan karier,
(d) perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan
Intelektual,
(e) kesempatan menggunakan sarana, prasarana dan fasilitas pendidikan.
2. Universitas, fakultas, jurusan, dan program studi menjamin hak dosen dalam
menjalankan tugas keprofesionalan, yang meliputi:
(a) memperoleh kesempatan untuk: meningkatkan kompetensi, akses sumber
belajar dan sarana prasarana pembelajaran, penelitian dan pengabdian
STANDAR DOSEN DAN TENAGAKEPENDIDIKAN
Dokumen : SM-DTK-UPM-FT-UTD-005-2017-00
Revisi : 00Hal : 4 dari 7Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
masysrakat,
(b) memiliki kebebasan akademik, mimbar akademik dan otonomi keilmuan,
(c) memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan menentukan kelulusan
peserta didik,
(d) memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi/keilmuan
3. Dosen dan tenaga kependidikan mempunyai kewajiban:
(a) menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,
dinamis, dan dialogis,
(b) mempunyai komitmen professional untuk meningkatkan mutu pendidikan,
(c) memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan
4. Dalam menjalankan tugas keprofesionalan, dosen mempunyai kewajiban:
(a) melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,
(b) merencanakan, melaksanakan pembelajaran serta menilai dan mengevaluasi
hasil pembelajaran,
(c) meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi dan kompetensi akademik,
(d) bertindak obyektif dan tidak diskriminatif dalam pembelajaran,
(e) menjunjung tinggi peraturan perundang- undangan, hukum, kode etik, nilai-
nilai agama, maupun etika
5. Universitas, fakultas, jurusan, dan program studi menetapkan kualifikasi minimum
dosen sebagai berikut:
(a) lulusan proram magister untuk program diploma atau program sarjana,
(b) lulusan program doktor untuk program pascasarjana.
6. Universitas, fakultas, jurusan, dan program studi menetapkan lebih dari 90 persen
dosen tetap bergelar magister dan bergelar doktor.
7. Universitas, fakultas, jurusan, dan program studi menetapkan lebih dari 40 % dosen
tetap yang berpendidikan S3.
8. Universitas, fakultas, jurusan, dan program studi menetapkan lebih dari 40 persen
dosen tetap memiliki jabatan fungsional lektor kepala dan professor.
9. Universitas, fakultas, jurusan, dan program studi menetapkan beban kerja dosen
sekurang-kurangnya sepadan 12 satuan kredit semester dan sebanyak- banyaknya
STANDAR DOSEN DAN TENAGAKEPENDIDIKAN
Dokumen : SM-DTK-UPM-FT-UTD-005-2017-00
Revisi : 00Hal : 5 dari 7Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
16 satuan kredit semester.
10. Universitas, fakultas, jurusan, dan program studi menetapkan rasio jumlah dosen
tetap dan jumlah mahasiswa adalah 1 : 17-23
11. Universitas, fakultas, jurusan, dan program studi dalam rekrutisasi dosen harus
menggunakan kualifikasi akademik, kompetensi dan pengalaman sebagai dasar
rekrutisasi.
12. Universitas, fakultas, jurusan, dan program studi dalam rekrutisasi tenaga
kependidikan harus menggunakan kualifikasi akademik, kompetensi dan sertifikasi
kompetensi
6. STRATEGI
1. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada dosen dan tenaga kependidikan
untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang doktor (S3) melalui program beasiswa
internal maupun eksternal.
2. Membuat blue print pembinaan karier dosen dan tenaga kependidikan dalam jangka
panjang.
3. Menyelenggarakan pelatiha bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk
meningkatan kompetensi yang dibutuhkan secara berkelanjutan.
7. INDIKATOR
1. Tercapai rasio mahasiswa dan dosen = 1 : 17-232. Tercapai dalam prodi lebih dari 90% dosen tetap berpedidikan S2 dan S33. Tercapai lebih dari 40% dosen tetap yang berpendidikan S34. Tercapai lebih dari 40% dosen tetap memiliki jabatan fungsional lektor kepala dan
profesor
8. DOKUMEN TERKAIT
1. Standar dosen dan tenaga kependidikan ini harus diselaraskan dengan dokumen
standar mutu yang lain, misalnya berkaitan denganstandar pembiayaan dan standar
sarana dan prasarana
2. Manual prosedur, borang atau formulir kerja yang terkait dengan dosen dan tenaga
kependidikan
STANDAR DOSEN DAN TENAGAKEPENDIDIKAN
Dokumen : SM-DTK-UPM-FT-UTD-005-2017-00
Revisi : 00Hal : 6 dari 7Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
9. DAFTAR PUSTAKA
1. Kepmendiknas nomor 045 /U tahun 2002 tentang Kurikulum Inti PendidikanTinggi
2. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentangPengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
5. Direktur Jenderal Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi,SPM-PT”, 2010
6. Peraturan Presisden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 049 Tahun 2014
tentang Sistem Nasional Pendidikan Tinggi
10. LAMPIRAN
STANDAR AKADEMIK : SDM (DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN)
1. Rekruitmen dosen dan tenaga kependidikan harus mengacu pada kebutuhan
penyelenggaraan kurikulum, yang dalam proses rekruitmen melibatkan Fakultas,
Jurusan, dan Program Studi.
2. Komposisi dosen dan tenaga kependidikan harus sesuai dengan kebutuhan
kurikulum dalam hal kualifikasi staf, pengalaman, bakat, umur, status dan
sebagainya.
3. Promosi dosen harus dilakukan berdasarkan azas kemanfaatan dan kepatutan yang
meliputi aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
4. Pengembangan dosen dan tenaga kependidikan harus diidentifikasi secara sistematis
sesuai dengan aspirasi individu, kebutuhan kurikulum, dan kelembagaan.
5. Pengembangan dosen harus memperhatikan rasio dosen:mahasiswa.
6. Manajemen waktu dan sistem insentif harus dikaitkan dengan kualitas pengajaran
dan pembelajaran.
7. Evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan seharusnya dilakukan secara
periodik sesuai dengan indikator yang ditetapkan.
8. Dosen dan tenaga kependidikan harus diberi kesempatan untuk melakukan aktivitas
di luar kegiatan pengajaran dan penelitian guna pengembangan diri secara akademis
STANDAR DOSEN DAN TENAGAKEPENDIDIKAN
Dokumen : SM-DTK-UPM-FT-UTD-005-2017-00
Revisi : 00Hal : 7 dari 7Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
dan intelektual
9. Dosen harus didorong dan dimotivasi untuk mencapai gelar pendidikan tertinggi
(doktor) sesuai bidang keahliannya.
10. Dosen harus didorong dan dimotivasi untuk mencapai jabatan akademik tertinggi
(guru besar) sesuai bidang keahliannya
11. Jumlah dosen di Prodi seharusnya memiliki rasio dosen mahasiswa 1 : 17-23
12. Dosen dan tenaga kependidikan harus dimanfaatkan secara efektif
13. Beban dosen persemester untuk kegiatan tridarma pergurun tinggi seharusnya
sekurang kurangnya 12 sks dan sebanyak banyaknya 16 sks.
14. Universitas harus memiliki sistem sanksi dan penghargaan dalam kaitannya
dengan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.
15. Dosen harus mampu merancang dan melaksanakan program pembelajaran yang
rasional, sesuai dengan tuntutan kebutuhan lokal, nasional, regional, dan
internasional.
16. Dosen harus mampu menggunakan berbagai metode pengajaran dan pembelajaran
dan memilih yang paling cocok untuk mencapai keluaran (outcome) pembelajaran
yang dikehendaki.
17. Dosen harus mampu mengembangkan dan menggunakan berbagai macam media
untuk pembelajaran.
18. Dosen harusmampu memonitor dan mengevaluasi program pembelajaran yang
dilakukan.
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS TADULAKO PALU
SM-SSP-UPM-FT-UTD-006-2017-00
Revisi ke : -
Tanggal : Agustus 2017
Dibuat oleh : Unit Penjaminan Mutu FT UNTAD
Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan Bidang Akademik
Disetujui oleh : Dekan
FAKULTAS TEKNIK UNTAD STANDAR SARANADAN PRASARANA
DisetujuiOleh
Revisi ke
0
Tanggal
Agustus2017
SM-SSP-UPM-FT-UTD-006-2017-00 Dekan
STANDAR SARANA DAN PRASARANADokumen : SM-SSP-UPM-FT-UTD-006-
2017-00Revisi : 00Hal : 2 dari 5Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
1. VISI DAN MISI FAKULTAS TEKNIK
Visi
“Pada tahun 2020 Fakultas Teknik mampu bersaing secara nasional dalampengembangan dan penerapan teknologi melalui pendidikan dan penelitian”
MisiMisi Fakultas Teknik Universitas Tadulako diarahkan untuk mewujudkan visi, yaitu:
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran dalam suasana akademik yang kondusifguna menjamin kompetensi lulusan yang berkualitas, beretika dan relevandengan kebutuhan sosial, industri dan profesi.
2. Menyelenggarakan organisasi dan administrasi akademik yang efektif, efisien,akuntabel (accountable) dan berkelanjutan.
3. Memberikan layanan jasa pengabdian pada masyarakat berbasis pendidikan danpenelitian bidang teknologi yang bermutu sesuai kebutuhan pembangunan
2. RASIONAL
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia no 49 tahun 2014tentang standar nasional pendidikan tinggi telah memberikan arahan tentang pentingnyapeningkatan mutu secara menyeluruh. Penjaminan mutu seyogyanya meliputi semuaproses pendidikan, termasuk didalamnya sarana dan prasarana yang digunakan untukmendukung proses pembelajaran. Sarana Prasarana yang dibutuhkan menurut pasal 30 –36 meliputi : (1) Sarana pendidikan, yaitu perabot, peralatan pendidikan, mediapendidikan, buku, buku elektronik, repository, sarana teknologi informasi dankomunikasi, instrumentasi eksperimen, sarana olahraga, sarana berkesenian, saranafasilitas umum, bahan habis pakai, sarana pemeliharaan, keselamatan dan keamanan; (2)Prasarana meliputi : lahan, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium/studio/bengkelkerja/unit produksi, tempat berolahraga, ruang untuk berkesenian, ruang unit kegiatanmahasiswa, ruang pimpinan perguruan tinggi, ruang dosen, ruang tata usaha dan fasilitasumum; (3) Perguruan tinggi harus menyediakan sarana dan prasarana yang dapat diaksesoleh mahasiswa yang berkebutuhan khusus.
Standar sarana dan prasarana pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang saranadan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangkapemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Standar sarana dan prasarana diperlukan untukmenjamin kecukupan terhadap kebutuhan sehingga proses pembelajaran berjalan secaraefesien, efektif dan berkelanjutan.
Berdasarkan perihal tersebut maka Fakultas Teknik Universitas Tadulako melalui UnitPenjaminan Mutu Fakultas menetapkan standard sarana dan prasarana pendidikan yangakan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi pimpinan fakultas, pimpinan jurusan, danketua program studi untuk menjalankan penjaminan mutu dalam lingkup fakultas.
STANDAR SARANA DAN PRASARANADokumen : SM-SSP-UPM-FT-UTD-006-
2017-00Revisi : 00Hal : 3 dari 5Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
3. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAISTANDAR
1. Dekan sebagai pimpinan Fakultas2. Ketua Jurusan/Program Studi sebagai pimpinan Jurusan dan/atau Program Studi
4. DEFINISI ISTILAH
1. Sarana pendidikan : Segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai alat dalammencapai maksud atau tujuan pendidikan / pembelajaran.
2. Prasarana pendidikan : Segala sesuatu yang merupakan penunjang utamaterselenggaranya proses pendidikan/pembelajaran
5. PERNYATAAN ISI STANDAR
1. Fakultas, jurusan dan program studi harus memiliki sarana yang meliputi perabot,peralatan pendidikan, media pendidikan, buku, buku elektronik, repository, saranateknologi informasi dan komunikasi, instrument komunikasi, sarana olahraga,sarana berkesenian, sarana fasilitas umum, bahan habis pakai, sarana pemeliharaan,keselamatan dan keamanan yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaranyang teratur dan berkelanjutan
2. Fakultas, jurusan dan program studi harus memiliki prasarana meliputi lahan,ruang kelas, perpustakaan, laboratorium/studio/bengkel kerja/unit produksi, tempatberolahraga, ruang untuk berkesenian, ruang unit kegiatan mahasiswa, ruangpimpinan fakultas/jurusan/prodi/unit, ruang dosen, ruang tata usaha dan fasilitasumum yang memadai untuk menunjang layanan.
3. Fakultas dan jurusan harus memiliki lahan yang berada dalam lingkungan yangsecara ekologis nyaman dan sehat untuk menunjang proses pembelajaran
4. Fakultas, Jurusan dan Program studi harus memiliki bangunan standar kualitasminimal kelas A atau setara, dan tahan gempa.
5. Fakultas, Jurusan dan Program studi harus memiliki bangunan yang memenuhipersyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan, serta dilengkapidengan instalasi listrik yang berdaya memadai dan instalasi penanganan baiklimbah domestik maupun limbah khusus, apabila diperlukan.
6. Fakultas, Jurusan dan Program studi harus menyediakan sarana dan prasarana bagimahasiswa berkebutuhan khusus berupa pelabelan dengan tulisan Braille daninformasi dalam bentuk suara, lerengan (ramp) untuk pengguna kursi roda, jalurpemandu (guiding block) di jalan atau koridor di lingkungan kampus, peta/denahkampus atau gedung dalam bentuk peta/denah timbul, dan toilet atau kamar mandiuntuk pengguna kursi roda.
7. Fakultas, jurusan dan program studi harus mampu melaksanakan pemeliharaansecara berkala dan berkesinambungan terhadap sarana dan prasarana pendidikanyang dimilikinya, sehingga dapat berfungsi secara maksimal setiap saat dan sesuaidengan masa pakai.
6. STRATEGI
STANDAR SARANA DAN PRASARANADokumen : SM-SSP-UPM-FT-UTD-006-
2017-00Revisi : 00Hal : 4 dari 5Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
1. Pimpinan fakultas menyelenggarakan koordinasi dengan para ketua jurusan/ketuaprodi secara berkala.
2. Pimpinan universitas dan fakultas membentuk tim pengelola aset yang bertugasmerancang, membangun dan memelihara sarana dan prasarana sesuai denganstandar yang ditentukan, baik di tingkat universitas maupun tingkat fakultas.
3. Pimpinan universitas dan fakultas bekerjasama dengan pihak ketiga atau lembagadonor dalam penyediaan sarana dan prasarana yang kebutuhannya mendesak danbelum teralokasi anggaran dari pemerintah.
4. Pimpinan fakultas menunjuk staf/unit pada setiap jurusan yang bertanggung jawabuntuk mengelola sarana pembelajaran/sarana ruangan
6. INDIKATOR
Jumlah keluhan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan terhadap layanan saranadan prasarana semakin rendah atau sedikit.
7. DOKUMEN TERKAIT
Standar mutu sarana dan prasarana Standar bangunan gedung Standar prasarana umum Standar fasilitas pembelajaran Standar sumber belajar
Standar mutu manajemen sarana dan prasarana
Pedoman Formulir
Instruksi kerja
8. DAFTAR PUSTAKA
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentangPengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
4. Direktur Jenderal Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi,SPM-PT”, 2010
5. Buku standar sarana dan prasarana Untad6. Peraturan Presisden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 049 Tahun 2014
tentang Sistem Nasional Pendidikan Tinggi.9. LAMPIRAN
STANDAR SARANA DAN PRASARANADokumen : SM-SSP-UPM-FT-UTD-006-
2017-00Revisi : 00Hal : 5 dari 5Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
A. Standar Mutu Sarana dan prasarana
1. Bangunan/Gedung
No Komponen Kriteria Indikator1. Lahan a. Status
kepemilikanMilik sendiri
b. Lokasi Mudah dijangkau2. Bangunan/
Ruanga. Kekuatan fisik Stuktur bangunan kuat dan kokoh
Stabil dalam memikul beban Memenuhi persyaratan kelayakan (serviceability)
dengan mempertimbangkan fungsi gedung, lokasidan keawetan
b. Kecukupan Sesuai dengan standar ratio luas terhadappemakai
Ruang kelas: 1,5 – 2 m2/mahasiswa Ruang kantor: 2 m2/dosen atau karyawan Ruang rapat: 1,5 - 2 m2/peserta rapat Auditorium : sesuai dengan jumlah maksimal
pengguna Ruang perpustakaan:1,6 m2/orang Ruang komputer: 2 m2/orang Laboratorium: 2 m2/orang Mushollah PKM: sesuai dengan rata-rata jumlah kunjungan
mahasiswa/hari Gedung Olah raga: memenuhi kriteria gedung
(indoor) untuk pemakaian jenis cabang olahragatertentu
Gudang: sesuai dengan rencana daya tampung perperiode (umur penyimpanan)
c.Kesesuaian Disain dan penataan sesuai dengan fungsi bangunangedung/ruang dan persyaratan lingkungan.
d. Keselamatan Memenuhi persyaratan kemampuan bangunangedung untuk: Mendukung beban ultimit/beban gempa Mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran
dan petir3. Kesehatan
LingkungandanKeamanan
a.Kesehatan Memenuhi persyaratan: penghawaan: tersedia ventilasi alami dan/atau
bangunan ventilasi mekanik/buatan sesuai denganfungsinya dan mempertimbangkan prinsip-prinsippenghematan energi dalam bangunan gedung
pencahayaan: mempunyai pencahayaan alamidan/atau pencahayaan buatan, termasukpencahayaan darurat sesuai dengan fungsinya
Persyaratan sistem sanitasi mencakup sistem airbersih, sistem pembuangan air kotor dan/atau airlimbah, kotoran dan sampah, serta penyaluran airhujan.
Persyaratan bahan bangunan: menggunakan bahanbangunan yang aman bagi kesehatan dan tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan(efek silau, pantulan, peningkatan suhu,konservasi energi, serasi dan selaras denganlingkungan)
b. Kenyamanan Memenuhi persyaratan: Kenyamanan ruang gerak: mempertimbangkan
fungsi ruang, jumlah pengguna, perabot/perabot,aksebilitas ruang
Hubungan antar ruang Kursi, meja memenuhi persyaratan ergonomic Kondisi udara dalam ruang (pertimbangan
temperatur dan kelembaban) nyaman, berAC Pandangan: kenyamanan pandangan dari dalam
gedung ke luar Tingkat getaran Tingkat kebisingan
c.KeamananLingkungan
Tersedianya unit penanggung jawab keamananlingkungan
Adanya Program keamanan lingkungan kampusyang dilaksanakan dan dievaluasi secara rutin
Tidak ada tindak kriminal dan asusila dilingkungan kampus
4. Efektivitaspemakaianbangunan/gedung
Efektivitas Mempunyai pedoman pemakaian sarana Memiliki target permakaian Memiliki data pemakaian dan dinilai efisien dalam
pemakaiannya Dibuat rekomendasi perbaikan
5. Pemeliharaandan perawatanbangunangedung
a. Pelaksanaanpemeliharaan
Tersedia unit yang memelihara dan merawatbangunan gedung atau menggunakan jasapemeliharaan dan perawatan gedung yangbersertifikat
b. Pemeliharaan Terselenggara kegiatan pemeliharaan bangunangedung, meliputi: pembersihan, pemeriksaan,pengujian, perbaikan dan/atau penggantian bahanatau perlengkapan gedung, dan kegiatan sejenislainnya berdasarkan pedoman pengoperasian danpemeliharaan bangunan gedung
c.Perawatan Perawatan meliputi perbaikan dan/atau pengantianbagian bangunan, dan/atau sarana dan prasaranaberdasarkan dokumen rencana teknis perawatbangunan gedung.
d. Sertifikat laikfungsi
Terdapat laporan hasil kegiatan pemeliharaan danperawatan yang digunakan untuk pertimbanganpenetapan perpanjangan sertifikat laik fungsi yangditetapkan Pemda (setiap 5 tahun)
e. K3 Kegiatan pelaksanaan pemeliharaan dan perawatanbangunan gedung harus menerapkan prinsip-prinsipkeselamatan dan kesehatan kerja (K3)
f. Pemeriksaanberkala
Pemeriksaan berkala dilakukan terhadap seluruh atausebagian bangunan gedung, komponen, bahanbangunan, dan/atau sarana dan prasarana dalam
rangka pemeliharaan dan perawatan bangunangedung, guna memperoleh perpanjangan sertifikatlaik fungsi
2. Prasarana Umum
No Komponen Kriteria Indikator1. Air a. Pemenuhan
persyaratanteknis
b. Kontinuitasaliran
c. Kuantitasd. Kualitase. Kepuasan
Sistem penyedian air bersih, reservoir, perpipaan,dan perlengkapannya, memenuhi persyaratanteknis
Jumlah air yang tersedia memenuhi kebutuhanpemakaian
Kualitas air memenuhi persyaratan air bersih Aliran air mengalir secara menerus Tidak ada keluhan dari pemakai
2. Sanitasi a. Pemenuhanpersyaratanteknis
b. Ketersediaan airbersih
c. KebersihanWC/toilet
d. Kepuasanpemakaian
WC/toilet memenuhi persyaratan teknis Tersedia air bersih dalam jumlah cukup WC/toilet dalam keadaan bersih dan berfungsi Tidak ada keluhan dari pemakai
3. Drainase a. Pemenuhanpersyaratanteknis
b. Kebersihansaluran
Saluran drainase dan bangunan air lainnyamemenuhi persyaratan teknis Saluran drainasemampu mengatasi aliran air puncak (tidak terjadigenangan air, banjir)
Saluran drainase yang bersih/terpelihara4. Instalasi
pengelolaanLimbahLaboratorium
Persyaratan teknisInstalasi pengelolaLimbahlaboratorium
Memiliki pengolahan limbah dari laboratoriumyang terpisah dari limbah domestik
Hasil pengolahan yang dibuang ke salurandrainase/badan air
5. PengelolaanSampah
Pengelolaan sampahterpadu
Memiliki peralatan/perlengkapan pengelolaansampah mulai dari pewadahan (sekaliguspemilihan), pengumpulan, TPS dan TPA (biladiolah terpusat di UNTAD) dengan kualitas baik
Pengolahan sampah dilaksanakan dengan prinsip3R
Pengolahan sampah dengan dengan incinerator,emisinya tidak melampaui ambang batas
Pengelolaan sampah dengan compostingmemperhatikan jarak lokasi dengan gedungkuliah dan bangunan lainnya
Pemeliharaan secara rutin6. Listrik a. Pemenuhan
persyaratanteknis gardu danperlengkapanperalatan listrik
b. Kecukupanc. Efisiensi
Perlengkapan listrik memenuhi persyaratan teknis Tersedia gardu listrik dan peralatan listrik dengan
kondisi baik
7. JaringanTelekomu-nikasi
a. Tersedia jaringantelekomunikasi
Tersedia sambungan dan instalasi telepon dengankondisi baik (laporan pemeriksaan secara berkala)
Tersedia jaringan informasi dan komunikasilainnya
b. Kecukupan Tidak terganggu proses komunikasi dan informasikarena minimnya jumlah saluran telepon dan lainnya
c. Efisiensi Pemakaian sesuai kebutuhan
8. Transportasi a. Pemenuhanpersyaratankonstruksi
Memenuhi syarat konstruksi jalan untuk kelasjalan yang sesuai
Memenuhi konstruksi jembatan sesuai denganjenis dan fungsi jembatan
b. Pengaturanketertiban lalulintas
Adanya pengaturan lalu lintas yang jelas dantepat
Dilengkapi tempat penghentian (halte yangterawat baik, tempat pejalan kaki dan tempatpenyeberangan yang jelas
9. Parkir a. Pemenuhan dayatampung
b. Pengaturanparkir
c. Keamanankendaraan
Memenuhi daya tamping kendaraan sivitasakademika, namun tidak mengurangi lahan hijau
Tata letak dan pengaturan yang tepat Keamanan kendaraan di tempat parkir
10. Taman a. Penataan tamanb. Pemilihan
tanaman
Penataan taman yang menunjang suasana belajaryang nyaman
Pemilihan tanaman yang tepat untuk lingkungan,keindahan dan kemudahan perawatan/pemeliharaan
11. Hutankampus/ lahanhijau dandanau
Pemanfaat danpemeliharaan hutankampus/lahan dandanau
Adanya rencana dan pengembangan pemanfaatanlahan hijau/hutan kampus dan untukpengembangan ilmu pengetahuan, sarana rekreasidan olahraga serta ventura
Adanya pengaturan untuk mencegah kerusakanhutan kampus/ lahan hijau dan danau agar fungsikeduanya sebagai daerah tangkapan air danpelestarian keanekaragaman hayati dapat terjaga
3. Fasilitas Pembelajaran
No. Komponen Kriteria Indikator
1. PeralatanRuang Kuliah
a. Ketersedian peralatankuliah
b. Ketersediaan peralatancadangan
c. Ketersediaan ruangkuliah cadangan
Tersedianya peralatan kuliah lengkap(seperti LCD, OHP, whiteboard,soundsystem, dan lain-lain)
Tersedia peralatan kuliah cadangan Tersedia ruang kuliah cadangan
2. PeralatanruangPerkantoran
a. Ketersediaan peralatangedung
b. Usia peralatan kantor
Tersediannya peralatan kantor cukupmodern dan lengkap
Usia peralatan kantor maksimal 5 tahun3. Bahan dan
PerlengkapanPerpustakaan
a. Kesesuaian/ relevansidan kemutakhiran bahanpustaka
Jumlah judul bahan pustaka lengkap, relevandan mutakhir dengan cakupan yang luas
b. Variasi jenis, bentukbahan pustaka
Bahan pustaka sesuai dengan kebutuhanprogram studi dan bervariasi: Buku, CD-ROM, microvice, jumlah publikasi ilmiah
c. Ketersediaan bukubermutu
Tersedia buku referensi internasionalminimal 25%
Tersedia dokumen disertasi, thesis,skripsi dan tugas akhir mahasiswa
d. Tahun terbitan Tersedia buku teks, jurnal, majalah ilmiahterbitan 3 tahun terakhir
e. Rata-rata perbandinganjumlah buku terhadapmahasiswa dalam semuabidang kajian
Rasio jumlah buku terhadap mahasiswadalam semua bidang kajian memenuhiPedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi
f. Aksesibilitas dengansumber pustaka lain
Memiliki akses dari/ke perpustakaan daerah,nasional.
g. Sarana penunjanglainnya
Tersedia mesin fotokopi, micro reader,internet dan intranet
h. Dana pengadaan danpemeliharaan bahanpustaka
Dana untuk pengadaan dan pemeliharaanbahan pustaka tersedia memadai
i. Aksesbilitas layanan Tersedia data layanan bahan pustaka/hari Aksesbilitas layanan 24 jam (webpack) Layanan rujukan tidak lebih dari 24 jam
4. PeralatanLaboratorium,Bengkel,Studio, Lahanpercobaan,Rumah Sakit
a. Ketersediaan dankecukupan
b. Kesesuaianc. Intensitas penggunaand. Keberfungsian &
kemutakhirane. Usia peralatan yang
tersediaf. Presentasi alat yang
mutakhir
Peralatan laboratorium lengkap, moderndan cukup mutakhir serta sesuai dengankebutuhan
Ada perencanaan dengan dana yangmemadai untuk pengadaan, pemeliharaandan peningkatan mutu peralatan
Ruangan memenuhi standar keamanan,keselamatan dan kenyamanan kerja
Usia peralatan maksimal 5 tahun Jumlah peralatan yang mutakhir minimal
25%5. Fasilitas
Komputera. Jumlah, jenis &
kemutakhiran perangkatkeras dan lunak
b. Aksesibilitasc. waktu pelayanand. Dukungan kebijakane. Rasio
komputer/mahasiswa
f. Pemanfaatan dalampembelajaran
g. Pemeliharaan sistem
Tersedia komputer dan perangkat lunakyang lengkap dan canggih
Sistem teknologi informasi harus selaluditata dan di upgrade minimal 1 tahun 1kali
Akses untuk dosen, mahasiswa danpegawai lainnya minimal 18 jam
Pemakaian komputer tinggi
Ada kebijakan pemeliharaan danmodernisasi komputer serta didukungdana yang memadai
Dihubungkan dengan jaringan lokal daninternet
Rasio jumlah komputer/mhs maksimal 1 :10
6. Efektivitaspemakaian
a. Pedoman pemakaiansarana
b. Efisiensi pemakaianc. Tindakan perbaikan
Mempunyai pedoman pemakaianprasarana
Memiliki target pemakaian Memiliki data pemakaian dan dinilai
mutu efisien dalam pemakaiannya Dibuat rekomendasi perbaikan
7. Pemeliharaandan perawatansarana
a. Pelaksanaanpemeliharaan
Tersedia unit dan sdm yang dapatmemelihara sarana fakultas, seperti operatorkomputer, pustakawan, arsiparis, laboran danlain-lain
b. Pemeliharaan Terselenggara kegiatan pemeliharaan saranasecara berkala, meliputi: pembersihan,pemeriksaan, pengujian, perbaikan dan/ataupenggantian bahan atau perlengkapan saranadan kegiatan sejenis lainnya berdasarkanpedoman pengoperasian dan pemeliharaansarana
4. Sumber Belajar
No. Komponen Kriteria Indikator
1. SumberBelajar
a. Kelayakan dankeberagaman
Tersedia sumber-sumberpembelajaran/instruksional yanglayak/sesuai dengan kebutuhan dalamSAP
Ada dokumen sumber-sumber belajaryang dimiliki
Sumber belajar yang tersedia dandimafaatkan beragam
b. SOP Penggunaan sumberbelajar
Ada SOP penggunaan perpustakaan Setiap kegiatan dalam pemanfaatan
sumber belajar yang ada memiliki SOPc. Dokumentasi Tersedia dokumentasi tentang akses dan
variasi penggunaan sumber-sumberpembelajaran oleh mahasiswa dan stafakademik
Tersedia dokumentasi sumber-sumberbelajar yang ditawarkan pada dosen danmahasiswa
2. MediaPembelajaran
Isi media Isi sejalan dengan kurikulum dan mampumembangkitkan motivasi
B. Standar Mutu Manajemen Sarana dan Prasarana
1. Standar Perencanaan dan Pengoperasian Pengadaan Sarana dan prasarana
No. Perencanaan Kriteria Indikator
1. Perencanaan Kebutuhan,kesinambungandan kelengkapan
Tersedia rencana strategis SP yang dirancang sesuaimisi, kebutuhan dan perkembangan IPTEK & seni
Tersedia rencana tahunan dan rencana operasionalyang tetap berada dalam koridor renstra SP
2. KeberlanjutanSP
Pengembangansarana/prasarana
Tersedia program pengembangan sarana dan prasarana Secara terinci
a. Kemutakhiranb. Pendanaan
Sesuai dengan kemutakhiran Didukung dengan dana yang sesuai dengan
keperluan Memenuhi persyaratan administrasi dan hukum
3. Pengoperasian a. Penjadwalan Tersedia: Jadwal pemanfaatan Jadwal monitoring, evaluasi Jadwal perbaikan mutu
b. Pelaksanaan Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan rencana kerjac. Dokumentasi Tersedia dokumen tentang :
Jumlah pemakai Kondisi SP per tahun Kepuasan pemakai
4. PengadaanBarang/bangunan
a. Mekanismepengadaanbarang/
b. bangunan
Adanya dokumen pengaturan dan SOP pengadaanbarang dan jasa
c. Laporanpengadaanbarang
Adanya dokumen implementasi pengadaan barang Barang yang diadakan sesuai spesifikasi yang
butuhkan
2. Pengendalian, Evaluasi dan Tindakan Perbaikan mutu PS Akademik
No. Komponen Kriteria Indikator
1. Monitoring a. Keberadaanunit/penanggungjawab & petugaskegiatanmonitoringakademik
Unit/penggungjawab & petugas kegiatanmonitoring kegiatan akademik tersedia danberfungsi
b.Ketersediaandokumen hasilmonitoring
Dokumen hasil monitoring disimpan secarasistematik
c. Pemanfaatandata hasilmonitoring
Data hasil monitoring dimanfaatkan untukkeperluan evaluasi diri
2. Evaluasi a. LaporanEvaluasi Diri(ED)
Ada tim inti yang ditugaskan oleh pimpinaninstitusi untuk menyusun laporan Evaluasi Diri Ada jadwal untuk menyusun laporan secara
periodik Ada laporan ED terdokumentasi dengan baik Digunakan hasil laporan diri untuk keperluan
menyusun program perbaikan mutu sarana danprasarana akademik Isi dari laporan ED lengkap sesuai dengan yang
tertera dalam pedoman evaluasi dirib. Evaluasi
InternalAda laporan hasil evaluasi internal
3 Perbaikanmutu
Tindakanperbaikan mutuSP
Ada program tindakan perbaikan mutu SP Tindakan perbaikan mutu SP dilaksanakan
sesuai dengan rencana Ada masukan tentang kepuasan stakeholders
terhadap pengelolaan SP4. Akreditasi/E
valuasiEksternal
EvaluasiEksternal
Ada laporan hasil akreditasi oleh badan yangberwenang di tingkat nasional, dan atau tingkatregional, dan atau tingkat internasional
LAMPIRAN
Lampiran 1:Data Gedung dan Tahun Selesai Pembangunan
NO.GEDUN
G
NAMAGEDUNG
JUMLAH
JUMLAH
PANJANG
LEBAR LUAS LUAS TAHUN
KETERANGANLANTAI RUANG M² M²
LANTAI
SELURUHNYA SELESAI
M² M²DIBANGU
NI. KOMPLEKS REKTORAT1 Rektorat 2 29 84 21 1,764.00 3,542.00 1995/1996 DIP
2UPT KomputerUntad 1 13 15.2 53 810.00 810.00 1986/1987 DIP
3 BAUK 1 13 15.2 53 810.00 810.00 1986/1987 DIP4 BAAKPSI 3 13 1,104.00 1,104.00 1999/2000 DIP
5Klinik danGudang Rektorat 1 3 14 14 196.00 196.00 1990/1991 DIP
X.01 Kantin Coto 1 1 7 7.5 52.50 52.50Jumlah I 4,684.00 6,462.00
II. KOMPLEKS PERPUSTAKAAN
6KoperasiPegawai 1 3 16 13 208.00 208.00
7KoperasiMahasiswa 1 3 17 16 272.00 272.00 1989/1990 DIP
8 BEMUT 1 2 12 9 108.00 108.00 1991/1992 DIP9 BNI 1 4 21 9 189.00 189.00
NO.GEDUN
G
NAMAGEDUNG
JUMLAH
JUMLAH
PANJANG
LEBAR LUAS LUAS TAHUN
KETERANGANLANTAI RUANG M² M²
LANTAI
SELURUHNYA SELESAI
M² M²DIBANGU
N
10PerpustakaanSelatan 1 3 64 13 832.00 832.00 1985/1986 DIP
11PerpustakaanUtara 1 3 64 13 832.00 832.00 1985/1986 DIP
12PerpustakaanBarat 2 8 41.5 11 456.00 912.00
13PerpustakaanTimur 1 3 41.5 11 456.50 456.50 1983/1984 DIP
X.02.Kantin UmumUntad 1 2 5 20 100.00 100.00
Jumlah II 3,353.50 3,809.50III. KOMPLEKS AUDITORIUM
14 Auditorium 2 12 60 50 3,000.00 4,700.00 1996/1997 DIP15 Sisdiksat 2 9 23 13 299.00 598.00 1992/1993 DIP
X.03.Tempat MobilBus 1 1 15 10 150.00 150.00Jumlah III 3,299.00 5,298.00
IV. KOMPLEKS OLAHRAGA
16Pusat KegiatanMahasiswa 1 1996/1997 DIP- Lapangan 1 27 25 675.00 675.00- Tribun 1 27 4 108.00 108.00
NO.GEDUN
G
NAMAGEDUNG
JUMLAH
JUMLAH
PANJANG
LEBAR LUAS LUAS TAHUN
KETERANGANLANTAI RUANG M² M²
LANTAI
SELURUHNYA SELESAI
M² M²DIBANGU
N- RuangSekretariat/UKM 4 12.5 8 400.00 400.00Jumlah IV 1,183.00 1,183.00
STANDAR PENGELOLAAN
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS TADULAKO PALU
SM-PL-UPM-FT-UTD-007-2017-00
Revisi ke : -
Tanggal : Agustus 2017
Dibuat oleh : Unit Penjaminan Mutu FT UNTAD
Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan Bidang Akademik
Disetujui oleh : Dekan
FAKULTAS TEKNIK UNTAD STANDARPENGELOLAAN
DisetujuiOleh
Revisi ke
0
Tanggal
Agustus2017
SM-PL-UPM-FT-UTD-007-2017-00 Dekan
STANDAR KOMPETENSI PENGELOLAANDokumen : SM-PLP-UPM-FT-UTD-007-2017-
00Revisi : 00Hal : 2 dari 6Tanggal : Agutsus 2017Unit : FT UNTAD
STANDAR KOMPETENSI PENGELOLAAN
1. VISI DAN MISI FAKULTAS TEKNIK
Visi
“Pada tahun 2020 Fakultas Teknik mampu bersaing secara nasional dalampengembangan dan penerapan teknologi melalui pendidikan dan penelitian”
MisiMisi Fakultas Teknik Universitas Tadulako diarahkan untuk mewujudkan visi, yaitu:
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran dalam suasana akademik yang kondusifguna menjamin kompetensi lulusan yang berkualitas, beretika dan relevandengan kebutuhan sosial, industri dan profesi.
2. Menyelenggarakan organisasi dan administrasi akademik yang efektif, efisien,akuntabel (accountable) dan berkelanjutan.
3. Memberikan layanan jasa pengabdian pada masyarakat berbasis pendidikan danpenelitian bidang teknologi yang bermutu sesuai kebutuhan pembangunan
2. RASIONAL
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia no 49 tahun 2014tentang standar nasional pendidikan tinggi telah memberikan arahan tentang pentingnyapeningkatan mutu secara menyeluruh. Upaya peningkatan mutu merupakan sebuahkegiatan yang melibatkan banyak unsur kepemimpinan yang masing-masing memilikitugas pokok dan fungsi sendiri-sendiri, namun demikian dituntut saling bekerja samauntuk menghasilkan multi output secara bersama-sama. Di satu sisi output dari satu unitbisa jadi merupakan input untuk unit yang lain yang harus dihasilkan secara simultan; disisi lain, beberapa unit bisa jadi memiliki peran masing-masing di dalam memberikankontribusi untuk menghasilkan satu output. Berdasarkan kondisi di atas, maka masing-masing unsur kepemimpinan dalam organisasi Fakultas Teknik membutuhkan sebuahpedoman standar untuk masing-masing langkah dalam mengelola masing-masing unityang dipimpinannya.
3. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAISTANDAR
1. Dekan sebagai pimpinan Fakultas2. Ketua Jurusan/Program Studi sebagai pimpinan Jurusan dan/atau Program Studi3. Dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa
4. DEFINISI ISTILAH
Tidak ada istilah khusus yang digunakan dalam standar pengelolaan ini.
5. PERNYATAAN ISI STANDAR
STANDAR KOMPETENSI PENGELOLAANDokumen : SM-PLP-UPM-FT-UTD-007-2017-
00Revisi : 00Hal : 3 dari 6Tanggal : Agutsus 2017Unit : FT UNTAD
1. Standar pengelolaan pembelajaran merupakan kriteria minimal tentangperencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporankegiatan pembelajaran pada tingkat program studi
2. Standar pengelolaan pembelajaran sebagaimana dimaksud diatas harus mengacupada standar kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar prosespembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, serta standar sarana danprasarana pembelajaran.
3. Program studi wajib :a. melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran dalam setiap mata
kuliah;b. menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi, standar proses,
standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai capaianpembelajaran lulusan;
c. melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik dan budayamutu yang baik;
d. melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam rangkamenjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran; dan
e. melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik sebagai sumber datadan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan dan pengembangan mutupembelajaran;
4. Fakultas wajib:a. menyusun kebijakan, rencana strategis, dan operasional terkait dengan
pembelajaran yang dapat diakses oleh sivitas akademika dan pemangkukepentingan, serta dapat dijadikan pedoman bagi program studi dalammelaksanakan program pembelajaran;
b. menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan jenis dan program pendidikanyang selaras dengan capaian pembelajaran lulusan;
c. menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan program studi dalammelaksanakan program pembelajaran secara berkelanjutan dengan sasaran yangsesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi;
d. melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan program studi dalammelaksanakan kegiatan pembelajaran;
e. memiliki panduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengawasan, penjaminanmutu, dan pengembangan kegiatan pembelajaran dan dosen;
f. menyampaikan laporan kinerja program studi dalam menyelenggarakan programpembelajaran paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi.
6. STRATEGI
1. Pimpinan universitas dan Fakultas menyelenggarakan koordinasi denganpimpinan unit di bawahnya secara berkala untuk menjamin bahwa semua kegiatanberjalan sesuai dengan standar yang ditentukan.
2. Pimpinan universitas menyelenggarakan pelatihan, penyegaran untuk menjagakesetiakawanan, kerjasama dan toleransi diantara para pimpinan fakultas, jurusandan program studi.
STANDAR KOMPETENSI PENGELOLAANDokumen : SM-PLP-UPM-FT-UTD-007-2017-
00Revisi : 00Hal : 4 dari 6Tanggal : Agutsus 2017Unit : FT UNTAD
6. INDIKATOR
Pelaksanaan program pembelajaran semakin efiesien
7. DOKUMEN TERKAIT
Formulir kerja
8. DAFTAR PUSTAKA
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentangPengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
4. Direktur Jenderal Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi,SPM-PT”, 2010
5. Peraturan Presisden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 049 Tahun 2014
tentang Sistem Nasional Pendidikan Tinggi
.9. LAMPIRAN
STANDAR AKADEMIK : MANAJEMEN LEMBAGAA. Perencanaan
1. Perencanaan pengembangan program studi harus mempertimbangkan misiuniversitas, fakultas, dan jurusan/program studi.
2. Perencanaan harus mencakup aspek teknis dan aspiratif yang didasarkan padaevaluasi diri.
3. Setiap unit kerja dalam lingkup fakultas memasukkan perencanaan kegiatan setiaptahun sesuai dengan resntra fakultas
4. Perencanaan seharusnya dituangkan dalam dokumen yang mudah dibaca dandimengerti oleh pihak-pihak yang terkait
B. Kepemimpinan1. Kepemimpinan Universitas/Fakultas/Jurusan/Program Studi harus merumuskan
visi, misi, program, tujuan, sasaran serta kegiatan tahunan yang bersifatoperasional dan terukur, dengan mempertimbangkan baik lingkungan luar maupundalam.
2. Kepemimpinan Universitas/Fakultas/Jurusan/Program Studi seharusnya lebihbersifat chairpersonship (ketua), dengan menginspirasi, mendukung danmenghargai kontribusi sivitas akademika dan stakeholders lainnya serta
STANDAR KOMPETENSI PENGELOLAANDokumen : SM-PLP-UPM-FT-UTD-007-2017-
00Revisi : 00Hal : 5 dari 6Tanggal : Agutsus 2017Unit : FT UNTAD
menumbuhkan kesalingpercayaan dan kebebasan dalam berkarya dengan penuhtanggungjawab.
C. Komitmen1. Komitmen pimpinan harus ada dalam upaya pencapaian visi, misi, program,
tujuan, sasaran serta kegiatan tahunan.2. Komitmen sivitas akademika terhadap peningkatan mutu akademik harus
ditunjukkan dengan implementasinya melalui pengukuran, pemantauan, analisis,dan peningkatan kinerja secara terus-menerus.
3. Komitmen mahasiswa terhadap upaya peningkatan mutu proses pembelajaranseharusnya diberi saluran yang luas.
D. Manajemen Proses1. Proses-proses pokok harus terdefinisikan dengan jelas dan tersedia indikator untuk
menilai kinerjanya.2. Setiap proses pokok harus jelas penanggung jawab dan pelaksananya.3. Proses-proses pokok harus didukung dengan ketersediaan sumber daya yang
memadai.4. Keterkaitan antara proses-proses pokok dengan misi program studi, fakultas, dan
universitas seharusnya teridentifikasi dan terumuskan dengan baik.5. Upaya penyederhanaan (simlpifikasi) tata kerja harus dilakukan untuk menjamin
upaya peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan.6. Pada tahap pelaksanaan proses seharusnya menerapkan manajemen partisipatif
dengan memanfaatkan:a. kepemimpinan demokratikb. komunikasi dua arahc. pengelolaan konflikd. partisipasi bawahane. motivasi intrinsikf. perbedaan persepsi
E. Evaluasi Diri1. Fakultas melaksanakan audit akademik secara periodik.2. Evaluasi diri fakultas/jurusan dan program studi harus dilakukan secara periodik.3. Evaluasi diri program studi dilakukan setiap tahun berdasarkan data dan informasi
yang akurat.4. Program Pengendalian Mutu seharusnya meliputi semua butir mutu sebagai
berikut:a. visi, misib. kurikulumc. sumber daya manusiad. mahasiswa
STANDAR KOMPETENSI PENGELOLAANDokumen : SM-PLP-UPM-FT-UTD-007-2017-
00Revisi : 00Hal : 6 dari 6Tanggal : Agutsus 2017Unit : FT UNTAD
e. proses pembelajaranf. sarana dan prasaranag. suasana akademikh. keuangani. penelitian, publikasi dan pengabdian kepada masyarakatj. tata pamong (governance)k. manajemen lembagal. sistem Informasim. Kerjamasama dalam dan luar negeri
5. Pengawasan melekat harus dilakukan oleh setiap pimpinan unit organisasiberdasarkan kebijakan program, prosedur dan standar lain yang telah disepakati,dan temuan tersebut dijadikan dasar untuk pengambilan tindakan koreksi.
6. Tiap unit organisasi seharusnya melakukan pendekatan sistem terhadap semuakegiatan yang menjadi lingkup tugasnya.
7. Hasil analisis pendekatan sistem seharusnya digunakan untuk meningkatkankinerja unit organisasi secara terus menerus (continuous improvement).
F. Pengawasan1. Pengawasan dapat dilakukan dengan sistem audit yang dilakukan oleh tim
penjaminan mutu fakultas dan universitas bersama dengan unit kerja yang terkait2. Pengangawasan dapat dilakukan secara berkelanjutan
STANDAR PEMBIAYAAN
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS TADULAKO PALU
SM-PB-UPM-FT-UTD-008-2017-00
Revisi ke : -
Tanggal : Agustus 2017
Dibuat oleh : Unit Penjaminan Mutu FT UNTAD
Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan Bidang Akademik
Disetujui oleh : Dekan
FAKULTAS TEKNIK UNTAD STANDARPEMBIAYAAN
DisetujuiOleh
Revisi ke
0
Tanggal
Agustus2017
SM-PB-UPM-FT-UTD-008-2017-00 Dekan
STANDAR PEMBIAYAANDokumen : SM-PB-UPM-FT-UTD-008-2017-
00Revisi : 00Hal : 2 dari 4Tanggal : Agutsus 2017Unit : FT UNTAD
STANDAR PEMBIAYAAN
1. VISI DAN MISI FAKULTAS TEKNIK
Visi
“Pada tahun 2020 Fakultas Teknik mampu bersaing secara nasional dalampengembangan dan penerapan teknologi melalui pendidikan dan penelitian”
MisiMisi Fakultas Teknik Universitas Tadulako diarahkan untuk mewujudkan visi, yaitu:
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran dalam suasana akademik yang kondusifguna menjamin kompetensi lulusan yang berkualitas, beretika dan relevandengan kebutuhan sosial, industri dan profesi.
2. Menyelenggarakan organisasi dan administrasi akademik yang efektif, efisien,akuntabel (accountable) dan berkelanjutan.
3. Memberikan layanan jasa pengabdian pada masyarakat berbasis pendidikan danpenelitian bidang teknologi yang bermutu sesuai kebutuhan pembangunan
2. RASIONAL
Dalam penyelengaraan perguruan tinggi, unsur pembiayaan merupakan salah satuunsur utama demi kelancaran dan keberhasilan peyelenggaraan seluruh kegiatanyang dilakukan oleh perguruan tinggi. Pembiayaan pada perguruan tinggi tidakhanya diperuntukan untuk pendidikan saja melainkan juga untuk kegiatan penelitiandan pengabdian kepada masyarakat; serta untuk menunjang kegiatan mahasiswa,kesejahteraan dosen, dan tenaga kependidikan. Agar seluruh penyelenggaraankegiatan suatu perguruan tinggi dapat berjalan dengan baik diperlukan tolak ukuratau standar pembiayaan. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka FakultasTeknik Untad melalui UPM menetapkan standar pembiayaan yang akan menjadipedoman dan tolok ukur bagi Dekan, Wakil dekan, ketua jurusan, koordinatorprogram studi bertanggung jawab dalam perannya sebagai pengguna anggaran (PA)atau kuasa pengguna anggaran (KPA).
3. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAISTANDAR
1. Dekan sebagai pimpinan fakultas
2. Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan
3. Wakil Dekan Bidang Akademik
4. Ketua Jurusan sebagai pimpinan Jurusan
5. Koordinator program studi sebagai Pengelola program studi
6. Unit Kerja lainnya yang terkait
STANDAR PEMBIAYAANDokumen : SM-PB-UPM-FT-UTD-008-2017-
00Revisi : 00Hal : 3 dari 4Tanggal : Agutsus 2017Unit : FT UNTAD
4. DEFINISI ISTILAH
1. Biaya investasi meliputi biaya penyediaan sarana da prasarana, biayapengembangan sumberdaya manusia dan modal kerja tetap
2. Biaya operasi meliputi: (a) gaji dosen dan tenaga kependidikan serta segalatunjangan yang melekat pada gaji; (b) bahan atau peralatan habis pakai; dan (c)biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi,pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak,asuransi, dan lain sebagainya.
3. Biaya personal meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh pesertadidik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan
5. PERNYATAAN ISI STANDAR
1. Upaya Fakultas dalam menyikapi Sumber dan kecukupan dana ,kondisipendanaan dan upaya-upaya penanggulangannya jika terdapat kekurangan.
2. Fakultas/Jurusan/Prodi/Unit Kerja /Himpunan Mahasiswa Jurusan wajibmempunyai RKAKL yang disertai sasaran strategis, indikatir sasaranstrategis,kode indicator, nama kegiatan, sumber anggaran, dan total anggaran yangmengacu pada Renop Fakultas, Universitas, Borang prodi dan diajukan 1 bulansebelum semester berikutnya dimulai
3. Dekan dan Wakil Dekan, ketua jurusan dan koordinator program studi, dalamproses pengelolaan keuangan harus berdasarkan pada: Rencana Strategik(Renstra), Rencana Operasional (Renop), Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan .
4. Penentuan alokasi anggaran untuk masing-masing unit kerja harus mengacu padaprogram-program yang telah ditentukan pada Rapat Kerja Tahunan Fak.teknikUntad sehingga dapat menunjukkan proporsi dana kegiatan akademik terhadapinvestasi bidang fisik,sarana, dan prasarana .
5. Fakultas harus mempunyai prosedur dalam penyusunan anggaran yangmemperhatikan masukan dari tingkat jurusan, program studi sehinggamemungkinkan adanya subsidi silang dalam pengembangan fakultas, jurusan,program studi di lingkungan Fakultas Teknik
6. STRATEGI
1. Meningkatkan dana yang diterima oleh fakultas yang berasal dari non mahasiwa,yaitu:
a. UNTAD,b. Hibah,c. Masyarakat,d. Kerjasama, dane. Sumber lain.
2. Dekan menyelenggarakan koordinasi dengan seluruh ketua jurusan, pengelolaprodi,unit yang ada dalam hal perencanaan, pengelolaan dan pertanggung jawabanseluruh penerimaan dan pengeluaran dana yang ada dalam bentuk rapat kerjaanggaran.
3. Pengadaan sarana sarana pendukung proses pembelajaran dan sarana kegiatan
STANDAR PEMBIAYAANDokumen : SM-PB-UPM-FT-UTD-008-2017-
00Revisi : 00Hal : 4 dari 4Tanggal : Agutsus 2017Unit : FT UNTAD
ekstra kurikuler
6. INDIKATOR
1. Persentase dana yang berasal dari mahasiswa kurang atau sama dengan 50%, PDM
≤ 50% ,2. Tercapainya kesesuaian antara rencana anggaran dan realisasi anggaran kegiatan
tahunan secara efektif dan efisien.3. Terpenuhinya penggunaan dana dalam RAB dengan porsi sebagai berikut:
a. Penggunaan dana untuk biaya pendidikan dan pengajaran 50 s.d 65 %b. Penggunaan dana untuk biaya penelitian 5 s.d 10 %c. Penggunaan dana untuk biaya kegiatan pengabdian kepada masyarakat 3 s.d 5
%d. Investasi antara 20 s.d 30%e. Pengembangan SDM 10 – 20 %
7. DOKUMEN TERKAIT
1. Standar pembiayaan ini harus diselaraskan dengan dokumen standar mutu yanglain, khususnya yang berkaitan dengan aspek pembiayaannya.
2. Manual prosedur, borang atau formulir kerja yang terkait dengan pembiayaan.
8. DAFTAR PUSTAKA
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentangPengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
4. Direktur Jenderal Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi,SPM-PT”, 2010
5. Peraturan Presisden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 049 Tahun 2014
tentang Sistem Nasional Pendidikan Tinggi
.
INDIKATOR CAPAIAN STANDAR MUTU PEMBIAYAANNO SUB STANDAR ASPEK BUTIR STANDAR (INDIKATOR)1 Pengelolaan
Keuangan1.Periodesasi anggaran 1. Satu periode anggaran dibagi menjadi 4 Triwulan anggaran. Pembagian periodesasi
dalam anggaran adalah sebagai berikut :a.Triwulan pertama,1 Januari sampai dengan 31 Maretb. Triwulan kedua, 1 April sampai dengan 31 Junic. Triwulan ketiga, 1 Juli sampai dengan 31 Agustus1. d. Triwulan keempat, 1 September sampai dengan 20 Desember
2. Pengajuan anggaran 1. Fakultas/jurusan/prodi/unit kerja /himpunan mahasiswa jurusan memiliki RKAKL3. RKAKL harus memilki sasaran straetegis, kode indicator, kode anggaran, nama
kegiatan, deskripsi kegiatan, sumber anggarn, total anggran yang mengacyu padarenstra fakultas, dan borang prodi dan fakultas
4. Anggaran diajukan 1 bulan sebelum kegiatan5. RKAKL yang diusulkan wajib mendapat persetujuan atasan langsung
2 Proses PengelolaanKeuangan
1.Pencairan keuangan 1. Dana kegiatan rutin fakultas/jurusan/prodi/unit kerja/himpunan mahasiswajurusan harus sesuai dengan yang tercantum pada RKAKL
2. Dana kegiatan rutin yang dianggarkan oleh mahasiswa dapat dikutip jikamendapatpersetujuan dari wakil dekan bidang kemahasiswaan
3. Dana kegiatan rutin untuk fakutas/jurusan/prodi/unit kerja meliputi seminar,workshop, penelitian,pengabdian pada masyarakat, dapat dicairkan setelah TORdisetujui wakil dekan bidang umum dan keuangan berkoordinasi dengan pihakkeuangan rektorat/universitas
2.Pertanggungjawabankeuangan
1. Dana kegiatan baik oleh mahasiswa dan fakutas wajib memasukkan laporanpertanggungjawaban kegiatan maksimum 1 bulan setelah kegiatan dilaksanakan
2. Jurusan/prodi/unit kerja/himpunan mahasiswa jurusan yang belum memasukkanlaporan pertanggungjawaban kegiatan tidak dapat mengusulkan kegiatanberikutnya
3 PenggunaanKeuangan
Penggunaan danauntuk operasional(pendidikan,penelitian,
Penggunaan dana dalam RAB ditetapkan sebagai berikut:1. Penggunaan dana untuk biaya pendidikan dan pengajaran 50 s.d 65 %2. Penggunaan dana untuk biaya penelitian 5 s.d 10 %3. Penggunaan dana untuk biaya kegiatan pengabdian kepada masyarakat 3 s.d 5 %
pengabdian padamasyarakat,termasuk gaji dan
upah).
4. Investasi antara 20 s.d 30%5. Pengembangan SDM 10 – 20 %6. Dana Abadi 2,5 %
INDIKATOR CAPAIAN STANDAR MUTU SISTEM INFORMASINO SUB STANDAR ASPEK BUTIR STANDAR (INDIKATOR)1 Perangkat keras dan
infrastruktur1. Server 1.Processor xeon core I5 ,3.0 GHz
2. Memori 4 GB3. Harddisk 1 TB4. Data storage 1 TB5. Sistem Operasi Windows
2. Client 1. Processor I3 3.0 GHz2. Memori 4 GB3. Harddisk 500 GB4. System operasi Windows
3. Infrastruktur Jaringan 1.Jaringan LAN dan WAN2. Perangkat jaringan WAN Minimal Teknologi Wireless3. ROUTER Mikrotik4. Cabling Balden USA5. Switch HUB TP LINK
4. Konektifitas Internet 1. Bandwidth per mahasiswa Up to 10 Mbs2. Sekuriti:
a) Semua pemakai harus diautentifikasib) User name dan password harus terenkripsic) Password harus diganti oleh pemakai minimal sebulan sekalid) Terdapat Blocking pornografi
3. Ketersediaan 90 %2 Aplikasi Sistem
InformasiKualitas Layanan 1. Waktu tanggap aplikasi < 200 ms
2. Ketersediaan aplikasi >=95%3. Tingkat keluhan pemakai <5%
4. Ketersediaan bantuana. Waktu tanggap bantuan < 15 menitb. Waktu kedatangan < 2 jamc. Manual pemakaian > 80% telah online
3 AplikasiPenunjang BelajarMengajar
1.Kemutahiran Versi: Minimal 2 versi dari versi paling akhir
2. Kesesuaian 1. Kesesuaian dengan Lapangan Kerja:Aplikasi yang digunakan merupakan aplikasi yang banyak digunakan dalamlapangan kerja, kecuali bersifat spesifik2. Kesesuaian dengan insfrastruktur:Aplikasi sedapat mungkin dipilih yang sesuai dengan infrakstruktur yang ada diFakultas teknik Untad3. Kesesuaian dengan Kemampuan keuangan: Aplikasi sedapat mungkin dipilihyang sesuai dengan kemampuam keuangan yang ada,tanpa harus mengorbankan kebutuhan yang ada.
3. Keberlanjutan 1. Perangkat Lunak:Adanya jaminan keberlanjutan dengan perjanjian yang dapat diperbaharui setiaptahun2. Dukungan Teknis:a. Waktu tanggap < 5 jam, mulai dari pemberitahuan sampai dengan datang ke
lokasib. Waktu perbaikan < 1 hari, dimungkinkan untuk memberikan opsi replacement
4 SDM Operator 1. Pemakai / User 1. Pendidikan minimal SMA/SMK2. Pelatihan:a. Minimal Pernah Mengikuti Pelatihan Menggunakan Internet dan e-mailb. minimal sekali pelatihan pemakai aplikasi terkait
2. Programmer Aplikasi 1. Pendidikan minimal D3 Informatika / Sistem Informasi2. Pengalaman :a. Menguasai Bahasa Pemrograman Visual Basic, PHP, HTMLb. Menguasai Database : My SQL, Microsoft SQL Serverc. Pernah Membuat Program Aplikasi
3. Programme Database 1. Pendidikan minimal D3 Informatika / Sistem Informasi2. Pengalaman :a. Menguasai Bahasa Pemrograman Visual Basic, PHP, HTMLb. Menguasai Database : My SQL, Microsoft SQL Server
4. Web Desainer 1. Pendidikan minimal D3 Informatika / Sistem Informasi2. Pengalaman :a. Menguasai Perangkat Lunak pengembang desain seperti dreamweaver, PHP,dan Photoshop
5. Spesialis jaringan Pendidikan minimal SMA / SMK Informatika / Elektro2. Pengalaman :a. Mengerti Pengalamatan Jaringanb. Mampu mengkonfigurasi switch dan routerc. mampu memasang jaringan lokald. menguasai teknologi wireless dan Fiberoptic
STANDAR MAHASISWA
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS TADULAKO PALU
SM-MHS-UPM-FT-UTD-009-2017-00
Revisi ke : -
Tanggal : Agustus 2017
Dibuat oleh : Unit Penjaminan Mutu FT UNTAD
Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan Bidang Akademik
Disetujui oleh : Dekan
FAKULTAS TEKNIK UNTAD STANDARMAHASISWA
DisetujuiOleh
Revisi ke
0
Tanggal
Agustus2017
SM-MHS-UPM-FT-UTD-009-2015-00 Dekan
STANDAR KOMPETENSI LULUSANDokumen : SM-MHS-FT-UTD-009-2017-00Revisi : 00Hal : 2 dari 4Tanggal : Agutsus 2017Unit : FT UNTAD
STANDAR MAHASISWA
1. VISI DAN MISI FAKULTAS TEKNIK
Visi
“Pada tahun 2020 Fakultas Teknik mampu bersaing secara nasional dalampengembangan dan penerapan teknologi melalui pendidikan dan penelitian”
MisiMisi Fakultas Teknik Universitas Tadulako diarahkan untuk mewujudkan visi, yaitu:
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran dalam suasana akademik yang kondusifguna menjamin kompetensi lulusan yang berkualitas, beretika dan relevandengan kebutuhan sosial, industri dan profesi.
2. Menyelenggarakan organisasi dan administrasi akademik yang efektif, efisien,akuntabel (accountable) dan berkelanjutan.
3. Memberikan layanan jasa pengabdian pada masyarakat berbasis pendidikan danpenelitian bidang teknologi yang bermutu sesuai kebutuhan pembangunan
2. RASIONAL
Dalam mewujudkan visi dan misi Fakultas Teknik seyognya memperhatikan berbagaiaspek yang terkait dengan tri darma perguruan tinggi. Salah satu aspek itu adalahmahasiswa. Secara umum yang dimaksud dengan mahasiswa adalah peserta didikyang terdaftar dan belajar pada perguruan tinggi tertentu. Mahasiswa sebagai masukandari proses pendidikan tinggi perlu seleksi penerimaan mahasiswa baru. Sementaradalam proses pendidikan mahasiswa perlu pelayanan dalam kegiatan akademik dankegiatan non akademik. Kegiatan kemahasiswaan dikelompokkan dalam empat bidangyaitu : bidang penalaran, bidang minat bakat dan kegemaran, bidang organisasi sertabidang kesejahteraan dan bakti sosial. Untuk memperoleh hasil atau luaran yang baikmaka mulai dari masukan serta prosesnya juga harus baik. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka Fakultas Teknik menetapkan standar mahasiswayang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi pimpinan fakultas, ketua jurusan,ketua program studi, dan dosen yang bertanggung jawab dalam perannya sebagaipendidik dan pembimbing.
3. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAISTANDAR
1. Dekan sebagai pimpinan Fakultas2. Ketua Jurusan/Program Studi sebagai pimpinan Jurusan dan/atau Program Studi3. Dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa
4. DEFINISI ISTILAH
1. Dosen adalah tenaga pendidik pada perguruan tinggi yang diangkat dengan tugaspokok melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dosen terdiri atasdosen tetap dan dosen tidak tetap
STANDAR KOMPETENSI LULUSANDokumen : SM-MHS-FT-UTD-009-2017-00Revisi : 00Hal : 3 dari 4Tanggal : Agutsus 2017Unit : FT UNTAD
2. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di Fakultas Teknik
5. PERNYATAAN ISI STANDAR
1. Universitas memiliki kebijakan penerimaan mahasiswa baru berdasarkan padakesempatan yang sama.
2. Fakultas/jurusan/program studi mempunyai persyaratan tertentu yang memastikanbahwa calon mahasiswa memenuhi syarat-syarat spesifik yang ditentukan.
3. Fakultas/jurusan/program studi menentukan jumlah daya tampung mahasiswabaru yang dapat diterima disesuaikan dengan kapasitas yang ada.
4. Kebijakan penerimaan mahasiswa baru secara kontinyu direvisi secara reguleragar sesuai dengan kepentingan stakeholders dan kebutuhan pasar/pengguna.
5. Fakultas/jurusan/program studi mempunyai program pembimbingan akademikdan konseling untuk mahasiswa.
6. Universitas/fakultas/jurusan/program studi mempunyai kebijakan tentangperwakilan dan partisipasi mahasiswa dalam meredesain dan mengevaluasikurikulum serta hal-hal lain yang berhubungan dengan mahasiswa.
7. Universitas/ fakultas/ jurusan/ program studi mendorong mahasiswa untukberpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat termasuk kegiatanekstrakurikular dan organisasi mahasiswa
6. STRATEGI
1. Dekan menyelenggarakan koordinasi dengan wakil dekan bidang kemahasiswaansecara berkala.
2. Dekan, ketua jurusan, koordinator program studi menyelenggarakan koordinasidengan perwakilan mahasiswa untuk perencanaan, pelaksanaan dan evaluasikegiatan kegiatan mahasiswa
6. INDIKATOR
1. Seleksi mahasiswa baru sebagai input dalam proses pendidikan menjadi semakinselektif
2. Rasio calon mahasiswa yang ikut selesksi terhadap daya tampung : ≥ 53. Rasio mahasiswa baru reguler yang melakukan registrasi terhadap calon
mahasiswa baru reguler yang lulus seleksi : ≥ 95%4. Rasio mahasiswa baru transfer terhadap mahasiswa baru bukan transfer : ≤ 0,255. Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan meningkat
semakin meningkat6. Jumlah mahasiswa yang mendapatkan penghargaan atas prestasi mahasiswa di
bidang nalar, bakat dan minat meningkat
7. DOKUMEN TERKAIT
1. Peraturan Akademik2. Manual Prosedur, borang atau formulir kerja yang terkait dengan kemahasiswaan
STANDAR KOMPETENSI LULUSANDokumen : SM-MHS-FT-UTD-009-2017-00Revisi : 00Hal : 4 dari 4Tanggal : Agutsus 2017Unit : FT UNTAD
8. DAFTAR PUSTAKA
1. Kepmendiknas nomor 045 /U tahun 2002 tentang Kurikulum Inti PendidikanTinggi
2. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentangPengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
5. Direktur Jenderal Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi,SPM-PT”, 2010
6. Peraturan Presisden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 049 Tahun 2014
tentang Sistem Nasional Pendidikan Tinggi
.
STANDAR SUASANA AKADEMIK
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS TADULAKO PALU
SM-SA-UPM-FT-UTD-010-2017-00
Revisi ke : -
Tanggal : Agutus 2017
Dibuat oleh : Unit Penjaminan Mutu FT UNTAD
Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan Bidang Akademik
Disetujui oleh : Dekan
FAKULTAS TEKNIK UNTAD STANDAR SUASANAAKADEMIK
DisetujuiOleh
Revisi ke
0
Tanggal
Agutsus2017
SM-SA-UPM-FT-UTD-010-2015-00 Dekan
STANDAR DOSEN DAN TENAGAKEPENDIDIKAN
Dokumen : SM-SA-UPM-FT-UTD-005-2017-00Revisi : 00Hal : 2 dari 4Tanggal : Agutsus 2017Unit : FT UNTAD
STANDAR SUASANA AKADEMIK
1. VISI DAN MISI FAKULTAS TEKNIK
Visi
“Pada tahun 2020 Fakultas Teknik mampu bersaing secara nasional dalampengembangan dan penerapan teknologi melalui pendidikan dan penelitian”
MisiMisi Fakultas Teknik Universitas Tadulako diarahkan untuk mewujudkan visi, yaitu:
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran dalam suasana akademik yang kondusifguna menjamin kompetensi lulusan yang berkualitas, beretika dan relevandengan kebutuhan sosial, industri dan profesi.
2. Menyelenggarakan organisasi dan administrasi akademik yang efektif, efisien,akuntabel (accountable) dan berkelanjutan.
3. Memberikan layanan jasa pengabdian pada masyarakat berbasis pendidikan danpenelitian bidang teknologi yang bermutu sesuai kebutuhan pembangunan
2. RASIONAL
Salah satu komponen yang akan memberikan pengaruh signifikan di dalammenghasilkan kualitas output (lulusan dan lainnya) adalah suasana akademikdalam lingkup perguruan tinggi.Suasana akademik yang berkualitas hanya dapat dikenali dan dirasakan, sebagaisebuah komponen fisik yang memiliki dimensi yang tidak bisa diukur dengansuatu tolok ukur yang jelas. Suasana akademik menciptakan iklim yangkondusif bagi kegiatan akademik, interaksi antara dosen dan mahasiswa, antarasesama mahasiswa maupun sesama dosen untuk mengoptimalkan prosespembelajaran. Melalui batasan-batasan tersebut di atas maka Fakultas TeknikUniversitas Tadulako melalui unit penjaminan mutu menetapkan standarsuasana akademik yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi pimpinanfakultas, ketua jurusan, kordinator program studi, dan dosen yang semuanyabertanggungjawab dalam menciptakan suasana akademik yang kondusif.
3. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAISTANDAR
1. Rektor sebagai pimpinan universitas2. Dekan sebagai pimpinan fakultas3. Ketua Jurusan sebagai pimpinan jurusan4. Ketua program studi sebagai pimpinan program studi5. Ketua lembaga atau unit-unit lainnya6. Dosen dan tenaga kependidikan
STANDAR DOSEN DAN TENAGAKEPENDIDIKAN
Dokumen : SM-SA-UPM-FT-UTD-005-2017-00Revisi : 00Hal : 3 dari 4Tanggal : Agutsus 2017Unit : FT UNTAD
4. DEFINISI ISTILAH
Suasana akademik adalah suasana yang mampu menciptakan iklim yang kondusif bagikegiatan akademik, interaksi antara dosen dan mahasiswa, antara sesama mahasiswa,maupun antara sesama dosen untuk mengoptimalkan proses pembelajaran
5. PERNYATAAN ISI STANDAR
1. Dosen dan tenaga kependidikan harus berusaha maksimal untuk menciptakanlingkungan sosial yang kondusif untuk terciptanya atmosfer akademik yang efisien.
2. Dosen dan tenaga kependidikan harus berusaha maksimal untuk memberikanlingkungan psikologis kepada mahasiswa, sehingga mendukung prosespembelajaran.
3. Dosen harus berusaha maksimal untuk mengembangkan intelektualitas, sikap, danperilaku mahasiswa.
4. Dosen harus melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian yang dilakukannya5. Ketua program studi dan dosen seharusnya memberi kesempatan kepada mahasiswa
untuk mempublikasikan karya ilmiah melalui media ilmiah.6. Fakultas seharusnya memberi kemudahan kepada mahasiswa untuk mendapatkan
informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan, baik melalui perpustakaan(jumlah buku dan judul yang memadai, jam pelayanan yang cukup, sistempenelusuran judul elektronik) maupun melalui media elektronik (internet).
7. Fakultas, program studi dan dosen seharusnya memberi kesempatan kepadamahasiswa untuk melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler (kunjungan lapangan)yang mampu meningkatkan pemahaman terhadap materi perkuliahan yangdiberikan (khususnya untuk mata kuliah keahlian) dan mendorong mereka untukmenghasilkan karya ilmiah.
8. Fakultas, jurusan dan program studi secara berkala menyelenggarakan kegiatanseminar, diskusi kelompok bagi dosen maupun mahasiswa.
6. STRATEGI
a. Pimpinan universitas menyelenggarakan tersedianya sarana dan prasaranapendukung suasana akademik yang kondusif ditingkat universitas .
b. Dekan, ketua jurusan, ketua program studi menyelenggarakan koordinasi dengandosen dan perwakilan mahasiswa untuk perencanaan, pelaksanaan dan evaluasikegiatan pendukung suasana akademik yang kondusif ditingkat Fakultas, jurusandan program studi.
7. INDIKATOR
a. Jumlah karya ilmiah dosen dan mahasiswa meningkatb. Jumlah kegiatan seminar meningkatc. Jumlah kegiatan dan jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian maupun
pengabdian semakin meningkat.d. Sarana prasarana pedukung meningkat
STANDAR DOSEN DAN TENAGAKEPENDIDIKAN
Dokumen : SM-SA-UPM-FT-UTD-005-2017-00Revisi : 00Hal : 4 dari 4Tanggal : Agutsus 2017Unit : FT UNTAD
8. DOKUMEN TERKAIT
a. Standar ini harus dilengkapi dengan Peraturan Peraturan yangmendukungb. Manual Prosedur, borang atau formulir kerja yang terkait dengan suasana
akademik
9. DAFTAR PUSTAKA
1. Kepmendiknas nomor 045 /U tahun 2002 tentang Kurikulum Inti PendidikanTinggi
2. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentangPengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
5. Direktur Jenderal Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi,SPM-PT”, 2010
6. Peraturan Presisden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 049 Tahun 2014
tentang Sistem Nasional Pendidikan Tinggi.
STANDAR INFORMASI
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS TADULAKO PALU
SM-SI-UPM-FT-UTD-011-2017-00
Revisi ke : -
Tanggal : Agustus 2017
Dibuat oleh : Unit Penjaminan Mutu FT UNTAD
Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan Bidang Akademik
Disetujui oleh : Dekan
FAKULTAS TEKNIK UNTAD STANDAR INFORMASI DisetujuiOleh
Revisi ke
0
Tanggal
Agustus2017
SM-SI-UPM-FT-UTD-011-2017-00 Dekan
STANDAR SISTEM INFORMASIDokumen : SM-SI-UPM-FT-UTD-011-2017-00Revisi : 00Hal : 2 dari 4Tanggal : Agutsus 2017Unit : FT UNTAD
STANDAR SISTEM INFORMASI
1. VISI DAN MISI FAKULTAS TEKNIK
Visi
“Pada tahun 2020 Fakultas Teknik mampu bersaing secara nasional dalampengembangan dan penerapan teknologi melalui pendidikan dan penelitian”
MisiMisi Fakultas Teknik Universitas Tadulako diarahkan untuk mewujudkan visi, yaitu:
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran dalam suasana akademik yang kondusifguna menjamin kompetensi lulusan yang berkualitas, beretika dan relevandengan kebutuhan sosial, industri dan profesi.
2. Menyelenggarakan organisasi dan administrasi akademik yang efektif, efisien,akuntabel (accountable) dan berkelanjutan.
3. Memberikan layanan jasa pengabdian pada masyarakat berbasis pendidikan danpenelitian bidang teknologi yang bermutu sesuai kebutuhan pembangunan
2. RASIONAL
Sebagaimana tercantum dalam Misi 2 Fakultas Teknik tentang penyelenggaraanorganisasi dan administrasi yang efektif dan efisien akuntabel dan berkelanjutan makadiperlukan sistem informasi manajemen yang baik berbasis teknologi informasi yangupdate.
3. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAISTANDAR
1. Dekan sebagai pimpinan fakultas
2. Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan
3. Wakil Dekan Bidang Akademik
4. Ketua Jurusan sebagai pimpinan Jurusan
5. Koordinator program studi sebagai Pengelola program studi
6. Unit Kerja lainnya
4. DEFINISI ISTILAH
1. SIM Akademik
2. SIM Sumberdaya Manusia
3. SIM Keuangan
4. SIM Sarana dan Prasarana
STANDAR SISTEM INFORMASIDokumen : SM-SI-UPM-FT-UTD-011-2017-00Revisi : 00Hal : 3 dari 4Tanggal : Agutsus 2017Unit : FT UNTAD
5. SIM Kemahasiswaan dan Alumni
6. SIM Perpustakaan
5. PERNYATAAN ISI STANDAR
1. Fakultas/Program Studi dan Unit-unit yang lain harus memiliki dan menerapkansistem informasi untuk semua bidang yang efektif dan efisien.
2. Fakultas/Program Studi dan Unit-unit yang lain harus memiliki dan menerapkanjaringan lokal (Local Area Network-LAN).
3. Fakultas/ Jurusan/ Program Studi dan Unit-unit yang lain harus memiliki danmenerapkan jaringan internet (Wide Area Network).
4. Fakultas/Jurusan/Program Studi dan Unit-unit yang lain harus menyediakanfasilitas informasi yang memadai dan mudah diakses.
5. Semua Unit di lingkungan Universitas harus memelihara sistem informasi yangdimiliki.
6. STRATEGI
1. Pimpinan fakultas (Dekan) menyelenggarakan tersedianya sarana dan prasaranasystem informasi di tingkat fakultas
2. Pengelolaan Sistem Informasi harus didukung dengan SDM yang kompeten
7. INDIKATOR
Tersedia secara fungsional dan terpadu sistim informasi manajemen untuk :akademik, sumberdaya manusia, keuangan, sarana prasarana, kemahasiswaan danalumni, serta perpustakaan.
8. DOKUMEN TERKAIT
Standar ini harus dilengkapi dengan Peraturan Peraturan yang mendukung ManualProsedur, borang atau formulir kerja yang terkait dengan system informasi
9. DAFTAR PUSTAKA
1. Kepmendiknas nomor 045 /U tahun 2002 tentang Kurikulum Inti PendidikanTinggi
2. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentangPengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
5. Direktur Jenderal Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi,SPM-PT”, 2010
6. Peraturan Presisden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
STANDAR SISTEM INFORMASIDokumen : SM-SI-UPM-FT-UTD-011-2017-00Revisi : 00Hal : 4 dari 4Tanggal : Agutsus 2017Unit : FT UNTAD
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 049 Tahun 2014tentang Sistem Nasional Pendidikan Tinggi.
INDIKATOR CAPAIAN STANDAR MUTU SISTEM INFORMASI
NO SUB STANDAR ASPEK BUTIR STANDAR (INDIKATOR)
1 Perangkat keras daninfrastruktur
1. Server 1.Processor xeon core I5 ,3.0 GHz2. Memori 4 GB3. Harddisk 1 TB4. Data storage 1 TB5. Sistem Operasi Windows
2. Client 1. Processor Dual core 3.0 GHz2. Memori 2 GB3. Harddisk 500 GB4. System operasi Windows
3. Infrastruktur Jaringan 1.Jaringan LAN dan WAN2. Perangkat jaringan WAN Minimal Teknologi Wireless3. ROUTER Mikrotik4. Cabling Balden USA5. Switch HUB TP LINK
4. Konektifitas Internet 1. Bandwidth per mahasiswa Up to 10 Mbs2. Sekuriti:
a) Semua pemakai harus diautentifikasib) User name dan password harus terenkripsic) Password harus diganti oleh pemakai minimal sebulan sekalid) Terdapat Blocking pornografi
3. Ketersediaan 90 %2 Aplikasi Sistem
InformasiKualitas Layanan 1. Waktu tanggap aplikasi < 200 ms
2. Ketersediaan aplikasi >=95%3. Tingkat keluhan pemakai <5%4. Ketersediaan bantuan
a. Waktu tanggap bantuan < 15 menitb. Waktu kedatangan < 2 jamc. Manual pemakaian > 80% telah online
3 AplikasiPenunjang BelajarMengajar
1.Kemutahiran Versi: Minimal 2 versi dari versi paling akhir
2. Kesesuaian 1. Kesesuaian dengan Lapangan Kerja:Aplikasi yang digunakan merupakan aplikasi yang banyak digunakan dalamlapangan kerja, kecuali bersifat spesifik2. Kesesuaian dengan insfrastruktur:Aplikasi sedapat mungkin dipilih yang sesuai dengan infrakstruktur yang ada diFakultas teknik Untad3. Kesesuaian dengan Kemampuan keuangan: Aplikasi sedapat mungkin dipilihyang sesuai dengan kemampuam keuangan yang ada,tanpa harus mengorbankan kebutuhan yang ada.
3. Keberlanjutan 1. Perangkat Lunak:Adanya jaminan keberlanjutan dengan perjanjian yang dapat diperbaharui setiaptahun2. Dukungan Teknis:a. Waktu tanggap < 5 jam, mulai dari pemberitahuan sampai dengan datang ke
lokasib. Waktu perbaikan < 1 hari, dimungkinkan untuk memberikan opsi replacement
4 SDM Operator 1. Pemakai / User 1. Pendidikan minimal SMA/SMK2. Pelatihan:a. Minimal Pernah Mengikuti Pelatihan Menggunakan Internet dan e-mailb. minimal sekali pelatihan pemakai aplikasi terkait
2. Programmer Aplikasi 1. Pendidikan minimal D3 Informatika / Sistem Informasi2. Pengalaman :a. Menguasai Bahasa Pemrograman Visual Basic, PHP, HTMLb. Menguasai Database : My SQL, Microsoft SQL Serverc. Pernah Membuat Program Aplikasi
3. Programme Database 1. Pendidikan minimal D3 Informatika / Sistem Informasi2. Pengalaman :a. Menguasai Bahasa Pemrograman Visual Basic, PHP, HTMLb. Menguasai Database : My SQL, Microsoft SQL Server
4. Web Desainer 1. Pendidikan minimal D3 Informatika / Sistem Informasi2. Pengalaman :a. Menguasai Perangkat Lunak pengembang desain seperti dreamweaver, PHP,dan Photoshop
5. Spesialis jaringan Pendidikan minimal SMA / SMK Informatika / Elektro2. Pengalaman :a. Mengerti Pengalamatan Jaringanb. Mampu mengkonfigurasi switch dan routerc. mampu memasang jaringan lokald. menguasai teknologi wireless dan Fiberoptic
STANDAR PENELITIAN DAN PENGABDIANPADA MASYARAKAT
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS TADULAKO PALU
SM-P2M-FT-UTD-010-2017-00
Revisi ke : -
Tanggal : Agustus 2017
Dibuat oleh : Unit Penjaminan Mutu FT UNTAD
Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan Bidang Akademik
Disetujui oleh : Dekan
FAKULTAS TEKNIK UNTAD STANDAR PENELITIANDAN PENGABDIAN
PADA MASYARAKAT
DisetujuiOleh
Revisi ke
0
Tanggal
Agustus2017
SM-P&PPM-FT-UTD-010-2017-00 Dekan
STANDAR KOMPETENSI LULUSANDokumen : SM-P2M-FT-UTD-001-2017-00Revisi : 00Hal : 2 dari 5Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
STANDAR PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADAMASYARAKAT
1. VISI DAN MISI FAKULTAS TEKNIK
Visi
“Pada tahun 2020 Fakultas Teknik mampu bersaing secara nasional dalampengembangan dan penerapan teknologi melalui pendidikan dan penelitian”
MisiMisi Fakultas Teknik Universitas Tadulako diarahkan untuk mewujudkan visi, yaitu:
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran dalam suasana akademik yangkondusif guna menjamin kompetensi lulusan yang berkualitas, beretika danrelevan dengan kebutuhan sosial, industri dan profesi.
2. Menyelenggarakan organisasi dan administrasi akademik yang efektif, efisien,akuntabel (accountable) dan berkelanjutan.
3. Memberikan layanan jasa pengabdian pada masyarakat berbasis pendidikandan penelitian bidang teknologi yang bermutu sesuai kebutuhan pembangunan
2. RASIONAL
Dalam misi 3 di atas dijelaskan bahwa kegiatan pengabdian pada masyarakat berbasispendidikan dan penelitian sesuai dengan visi universitas yaitu pada tahun 2020unggul dalam pengabdian pada masyarakat yang berbasis pada pendidikan danpenelitian. Dalam mewujudkan misi ini maka kualitas dan kuantitas pengabdian padamasyarakat dan penelitian mutlak ditingkatkan. Dalam peningkatan penelitian danpengabdian pada masyarakat maka lembaga penelitian dan pengabdian Masyarakat(LP2M) UNTAD telah mengelola, mengkordinasikan, menfasilitasi, dan menyediakanpendanaan untuk mendukung kegiatan ini. Untuk mengetahui peningkatan kualitasmaupun kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diperlukan adanyastandar tertentu sebagai tolok ukur evaluasi maupun pengembangan lebih lanjut sesuaidengan yang dituangkan dalam Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang StandarNasional Pendidikan Tinggi yang terdiri dari standar nasional pendidikan.
Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka Fakultas Teknik Universitas Tadulakomelalui LP2MP menetapkan standar penelitian dan pengabdian kepada masyarakatyang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi pimpinan universitas, pimpinanfakultas, ketua jurusan, ketua program studi, dan dosen serta mahasiswa yangsemuanya bertanggung jawab dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitiandan pengabdian kepada masyarakat.
3. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAISTANDAR
1. Rektor sebagai pimpinan universitas
STANDAR KOMPETENSI LULUSANDokumen : SM-P2M-FT-UTD-001-2017-00Revisi : 00Hal : 3 dari 5Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
2. Dekan sebagai pimpinan fakultas3. Ketua Jurusan sebagai pimpinan jurusan, dankoordinator program studi
sebagai pimpinan program studi4. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sebagai koordinator
4. DEFINISI ISTILAH
1. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiahsecara sistimatis untuk memperoleh informasi, data dan keterangan yang berkaitandengan pemahaman dan pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsidan/atau hipotesis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Penerapan adalah pemanfaatan hasil penelitian, pengembangan, dan/atau ilmupengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam kegiatan perekayasaan,inovasi serta difusi teknologi.
3. Perekayasaan adalah kegiatan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalambentuk desain dan rancang bangun untuk menghasilkan nilai, produk, dan/atauproses produksi dengan mempertimbangkan keterpaduan sudut pandang dan/ataukonteks teknikal, fungsional, bisnis, sosial budaya, dan estetika.
4. Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yangbertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuanyang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yangtelah ada ke dalam produk atau proses produksi.
5. Etika Penelitian adalah pedoman etika yang berlaku pada semua kegiatanpenelitian termasuk di dalamnya perilaku peneliti dalam melakukan penelitian.
6. Indikator Mutu Penelitian adalah indikator kinerja yang dapat dipergunakan untukmemantau keberhasilan pencapaian sasaran dan strategi kinerja penelitian
7. Pedoman Kebijakan Penelitian UNTAD adalah garis-garis besar konseppengembangan dan pelaksanaan penelitian dengan berpedoman kepada SistemPenjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT) Departemen Pendidikan NasionalDirektorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
8. Hak Cipta dan Hak Paten adalah hak eksklusif yang diberikan negara kepadapencipta atau inventor yang dapat diwariskan pada ahli waris atau penerimawasiat.
9. Hak Kekayaan Intelektual adalah hak untuk menikmati hasil kreativitasintelektual secara ekonomis.
10. Pengabdian kepada Masyarakat diartikan sebagai pengamalan Ipteks yangdilakukan oleh perguruan tinggi secara melembaga melalui metode ilmiahlangsung kepada masyarakat yang membutuhkannya, dalam upaya menyukseskanpembangunan dan mengembangkan manusia pembangunan
5. PERNYATAAN ISI STANDAR
STANDAR KOMPETENSI LULUSANDokumen : SM-P2M-FT-UTD-001-2017-00Revisi : 00Hal : 4 dari 5Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
1. Universitas menetapkan kebijakan dan prioritas penelitian dan pengabdian padamasyarakat sesuai dengan visi dan misi universitas
2. Universitas/fakultas/ jurusan menyelenggarakan penelitian yang bermutu3. Universitas /fakultas/ jurusan mendorong dan menfasilitasi publikasi hasil-hasil
penelitian dalam jurnal dan prosiding yang bereputasi4. Universitas /fakultas/ jurusan memiliki program pada masyarakat yang sistematik5. Universitas /fakultas/ jurusan memiliki kebijakan terhadap karya inovatif dosen
dan mahasiswa
1. STRATEGI
1. Pimpinan universitas menyelenggarakan tersedianya dana, sarana dan prasaranapendukung kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ditingkatuniversitas .
2. Dekan, ketua jurusan, ketua program studi menyelenggarakan koordinasi dengandosen dan perwakilan mahasiswa untuk perencanaan, pelaksanaan dan evaluasikegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ditingkat Fakultas, jurusandan program studi.
6. INDIKATOR
1. Jumlah dan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat dosen semakinmeningkat
2. Persentase keterlibatan mahasiswa Fakultas/Jurusan yang melakukan tugas akhirper angkatan dalam penelitian dosen meningkat
3. Peningkatan dalam publikasi ilmiah yang bereputasi4. Ketersediaan sarana dan prasarana penelitian dan pengabdian pada masyarakat
5. DOKUMEN TERKAIT
Dokumen yang terkait dari standar ini manual prosedur dan borang/formulir yangterkait dengan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
6. DAFTAR PUSTAKA
1. Kepmendiknas nomor 045 /U tahun 2002 tentang Kurikulum Inti PendidikanTinggi
2. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentangPengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
5. Direktur Jenderal Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi,
STANDAR KOMPETENSI LULUSANDokumen : SM-P2M-FT-UTD-001-2017-00Revisi : 00Hal : 5 dari 5Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
SPM-PT”, 20106. Peraturan Presisden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 049 Tahun 2014
tentang Sistem Nasional Pendidikan Tinggi
.
STANDAR KERJASAMA
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS TADULAKO PALU
SM-KJ-UPM-FT-UTD-013-2017-00
Revisi ke : -
Tanggal : Agustus 2017
Dibuat oleh : Unit Penjaminan Mutu FT UNTAD
Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan Bidang Akademik
Disetujui oleh : Dekan
FAKULTAS TEKNIK UNTAD STANDAR SUASANAAKADEMIK
DisetujuiOleh
Revisi ke
0
Tanggal
Agustus2017
SM-KJ-UPM-FT-UTD-013-2017-00 Dekan
STANDAR KERJASAMADokumen : SM-KJ-UPM-FT-UTD-013-2017-00Revisi : 00Hal : 2 dari 4Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
STANDAR KERJASAMA
1. VISI DAN MISI FAKULTAS TEKNIK
Visi
“Pada tahun 2020 Fakultas Teknik mampu bersaing secara nasional dalampengembangan dan penerapan teknologi melalui pendidikan dan penelitian”
MisiMisi Fakultas Teknik Universitas Tadulako diarahkan untuk mewujudkan visi, yaitu:
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran dalam suasana akademik yang kondusifguna menjamin kompetensi lulusan yang berkualitas, beretika dan relevandengan kebutuhan sosial, industri dan profesi.
2. Menyelenggarakan organisasi dan administrasi akademik yang efektif, efisien,akuntabel (accountable) dan berkelanjutan.
3. Memberikan layanan jasa pengabdian pada masyarakat berbasis pendidikan danpenelitian bidang teknologi yang bermutu sesuai kebutuhan pembangunan
2. RASIONAL
Upaya bersama yang dilakukan dengan sadar dengan saling mendukung dan saling
menguatkan sehingga dicapai sinergi yang baik, merupakan bagian dari kerjasama
antar lembaga atau institusi. Sinergitas yang terbangun dapat membuahkan hasil
yang lebih baik bila dibandingkan denganpola bekerja sendiri, yang mana
membangun kerjasama yang baik merupakan kerjasama yang mutualistik serta saling
menguntungkan. Kerjasama dalam berbagai bidang yang dilakukan perguruan tinggi
dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri dapat terlaksana tanpa
melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku serta selaras dengan visi dan
misi perguruan tinggi yang bersangkutan. Dalam rangka pencapaian optmal yang
dimaksud, maka dibutuhkan standar kerjasama baik dengan pihak dalam maupun
luar negeri.
3. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAISTANDAR
1. Rektor sebagai pimpinan universitas2. Dekan sebagai pimpinan fakultas3. Ketua Jurusan sebagai pimpinan jurusan
STANDAR KERJASAMADokumen : SM-KJ-UPM-FT-UTD-013-2017-00Revisi : 00Hal : 3 dari 4Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
4. Ketua program studi sebagai pimpinan program studi
4. DEFINISI ISTILAH
Kerjasama dapat dilakukan secara institusi oleh pimpinan perguruan tinggiberdasarkan prinsip kesetaraan, saling menghormati, saling menguntungkan,memperhatikan baik hukum nasional maupun hukum internasional, tidak mengganggukebijakan pembangunan bangsa, pertahanan dan keamanan nasional.
5. PERNYATAAN ISI STANDAR
1. Universitas harus menyelenggarakan kerjasama dengan sektor swasta maupunlembaga pemerintah baik skala nasional maupun internasional.
2. Penyelenggaraan kerjasama harus dikoordinasikan di universitas.3. Pelaksanaan kerjasama harus dilakukan oleh fakultas/ lembaga/ UPT.4. Universitas menetapkan bahwa kerjasama harus dilaksanakan untuk :
a. mendayagunakan sumberdaya yang dimiliki oleh universitas.b. meningkatkan kinerja fakultas/ lembaga/ UPT.c. menyediakan akses bagi tenaga dosen untuk dapat mengembangkan diri.d. mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.e. mengembangkan citra universitas.
5. Universitas menetapkan bahwa kerjasama seharusnya dilaksanakan untuk:a. menyediakan akses bagi mahasiswa untuk berlatih/praktik.b. menciptakan peluang dan akses bagi mahasiswa/lulusan dalam mendapatkan
lapangan kerja.c. menciptakanrevenue generating activity.
6. Universitas menetapkan bahwa kerjasama seharusnya dapat dilaksanakan dalambentuk kegiatan:
a. kontrak manajemen,b. program kembaran(twinning program),c. penelitian,d. pengabdian kepada masyarakat,e. tukar menukar dosen dan/ atau mahasiswa dalam penyelenggaraan kegiatan
akademik,f. pemanfaatan bersama sumber daya dalam pelaksanaan kegiatan akademik, g.
program pemindahan kredit (transfer of credits),h. penerbitan bersama karya ilmiah,i. penyelenggaraan bersama pertemuan ilmiah atau kegiatan ilmiah lain,j. lain-lain yang dianggap perlu.
6. STRATEGI
1. Pimpinan universitas merencanakan, memutuskan dan menyepakati kerjasamadalam dan luar negeri dalam bentuk dokumen nota kesepahaman (memorandumof understanding)
2. Pimpinan fakultas, program studi, lembaga, unit yang terkait melaksanakanoperasionalisasi kerjasama sesuai nota kesepahaman yang telah disepakati
STANDAR KERJASAMADokumen : SM-KJ-UPM-FT-UTD-013-2017-00Revisi : 00Hal : 4 dari 4Tanggal : Agustus 2017Unit : FT UNTAD
7. INDIKATOR
1. Kuantitas, kualitas dan variasi kerjasama dalam dan luar negeri semakinmeningkat.
2. Pihak terkait yang terlibat dalam realisasi dan implementasi kerjasama dalamdan luar negeri semakin banyak.
8. DOKUMEN TERKAIT
1. Standar ini harus dilengkapi dengan Peraturan Peraturan yang mendukung2. Manual Prosedur, borang atau formulir kerja yang terkait dengan kerjasama
9. DAFTAR PUSTAKA
1. Kepmendiknas nomor 045 /U tahun 2002 tentang Kurikulum Inti PendidikanTinggi
2. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentangPengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
5. Direktur Jenderal Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi,SPM-PT”, 2010
6. Peraturan Presisden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 049 Tahun 2014
tentang Sistem Nasional Pendidikan Tinggi.