30
Standar Pelaporan Keuangan Internasional Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Standar Pelaporan Keuangan Internasional (bahasa Inggris : International Financial Reporting Standards (IFRS) adalah Standar dasar, Pengertian dan Kerangka Kerja (1989) [1] yang diadaptasi oleh Badan Standar Akuntansi Internasional (bahasa Inggris : International Accounting Standards Board (IASB)). Sejumlah standar yang dibentuk sebagai bagian dari IFRS dikenal dengan nama terdahulu Internasional Accounting Standards (IAS). IAS dikeluarkan antara tahun 1973 dan 2001 oleh Badan Komite Standar Akuntansi Internasional (bahasa Inggris : Internasional Accounting Standards Committee (IASC)). Pada tanggal 1 April 2001, IASB baru mengambil alih tanggung jawab gunan menyusun Standar Akuntansi Internasional dari IASC. Selama pertemuan pertamanya, Badan baru ini mengadaptasi IAS dan SIC yang telah ada. IASB terus mengembangkan standar dan menamai standar-standar barunya dengan nama IFRS. Struktur IFRS IFRS dianggap sebagai kumpulan standar "dasar prinsip" yang kemudian menetapkan peraturan badan juga mendikte penerapan-penerapan tertentu. Standar Laporan Keuangan Internasional mencakup: Peraturan-peraturan Standar Laporan Keuangan Internasional (bahasa Inggris : Internasional Financial Reporting Standards (IFRS)) -dikeluarkan setelah tahun 2001 Peraturan-peraturan Standar Akuntansi Internasional (bahasa Inggris : International Accounting Standards (IAS)) -dikeluarkan sebelum tahun 2001 Interpretasi yang berasal dari Komite Interpretasi Laporan Keuangan Internasional (bahasa Inggris : International Financial Reporting Interpretations Committee (IFRIC)) -dikelularkan setelah tahun 2001

Standar Pelaporan Keuangan Internasional

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TA

Citation preview

Standar Pelaporan Keuangan InternasionalDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasStandar Pelaporan Keuangan Internasional (bahasa Inggris: International Financial Reporting Standards (IFRS) adalah Standar dasar, Pengertian dan Kerangka Kerja (1989)[1] yang diadaptasi oleh Badan Standar Akuntansi Internasional (bahasa Inggris: International Accounting Standards Board (IASB)).Sejumlah standar yang dibentuk sebagai bagian dari IFRS dikenal dengan nama terdahulu Internasional Accounting Standards (IAS). IAS dikeluarkan antara tahun 1973 dan 2001 oleh Badan Komite Standar Akuntansi Internasional (bahasa Inggris: Internasional Accounting Standards Committee (IASC)). Pada tanggal 1 April 2001, IASB baru mengambil alih tanggung jawab gunan menyusun Standar Akuntansi Internasional dari IASC. Selama pertemuan pertamanya, Badan baru ini mengadaptasi IAS dan SIC yang telah ada. IASB terus mengembangkan standar dan menamai standar-standar barunya dengan nama IFRS.Struktur IFRSIFRS dianggap sebagai kumpulan standar "dasar prinsip" yang kemudian menetapkan peraturan badan juga mendikte penerapan-penerapan tertentu.Standar Laporan Keuangan Internasional mencakup: Peraturan-peraturan Standar Laporan Keuangan Internasional (bahasa Inggris: Internasional Financial Reporting Standards (IFRS)) -dikeluarkan setelah tahun 2001 Peraturan-peraturan Standar Akuntansi Internasional (bahasa Inggris: International Accounting Standards (IAS)) -dikeluarkan sebelum tahun 2001 Interpretasi yang berasal dari Komite Interpretasi Laporan Keuangan Internasional (bahasa Inggris: International Financial Reporting Interpretations Committee (IFRIC)) -dikelularkan setelah tahun 2001 Standing Interpretations Committee (SIC)dikeluarkan sebelum tahun 2001 Kerangka Kerja untuk Persiapan dan Presentasi Laporan Keuangan (1989) (bahasa Inggris: Framework for the Preparation and Presentation of Financial Statements (1989))In making the judgement described in paragraph 10, management shall refer to, and consider the applicability of, the following sources in descending order:(a) the requirements and guidance in Standards and Interpretations dealing with similar and related issues; and(b) the definitions, recognition criteria and measurement concepts for assets, liabilities, income and expenses in the Framework.Dalam membuat keputusan sebagaimana dijelaskan pada paragraf 10, pihak manajemen harus merujuk kepada, dan mempertimbangkan kemungkinan penerapan akan, sumber-sumber berikut dalam urutan menurut:(a) persyaratan dan panduan dalam Standar dan Interpretasi dalam menangani hal serupa dan berhubungan; dan(b) penjelasan, kriteria pengenalan dan konsep pengukuran untuk aset, kewajiban, pendapatan dan pengeluaran dalam Kerangka Kerja.

IAS 8 Par. 11

Kerangka kerjaKerangka kerja gunan Persiapan dan Presentasi Laporan Keuangan[2] menyampaikan prinsip-prinsip dasar IFRS.Kerangka kerja IASB dan FASB sedang dalam proses pembaharuan dan perangkuman. Proyek Kerangka Konseptual Gabungan (bahasa Inggris: The Joint Conceptual Framework project)[3] bertujuan untuk memperbaharui dan merapikan konsep-konsep yang telah ada guna menggambarkan perubahan di pasar, praktek bisnis dan lingkungan ekonomi yang telah timbul dalam dua dekade atau lebih sejak konsep pertama kali dibentuk.Tujuan keseluruhan adalah untuk menciptakan dasar guna standar akuntansi di masa mendatang yang berbasis prinsip, konsisten secara internal dan diterima secara internasional. Karena hal tersebut, (dewan) IASB dan FASB Amerika Serikat melaksanakan proyek secara bersama.Peranan Kerangka kerjaDeloitte menyatakan:In the absence of a Standard or an Interpretation that specifically applies to a transaction, management must use its judgement in developing and applying an accounting policy that results in information that is relevant and reliable. In making that judgement, IAS 8.11 requires management to consider the definitions, recognition criteria, and measurement concepts for assets, liabilities, income, and expenses in the Framework. This elevation of the importance of the Framework was added in the 2003 revisions to IAS 8.[4]Objektif laporan keuanganSebuah laporan keuangan harus menggambarkan pandangan benar dan adil atas usaha sebuah organisasi. Oleh karena laporan-laporan ini digunakan oleh berbagai pihak, laporan tersebut harus menggambarkan pandangan sebenarnya akan keadaan keuangan sebuah organisasi.By ANDI SYAHRUL CIBUAccounting Theory5Perbedaan Principles-Based dan Rule-Based :Principles-BasedStandar berdasar prinsipprinsip akuntansiBaku dan berlaku umumPrinsip adalah keyakinan yang kuat dan tidak dapat diubahDampaknya harus membuat estimasi misalnya : Jika terjadi banjir maka rumahnyaakan digenangi sehingga harus pindah rumah ( mengungsi )Rule-BasedStandar berdasar aturan/ persyaratan rinciLingkupnya hanya untuk kelompok tertentu dimana akuntansi dilaksanakanKonsistenAkurat (siapapun yang mengukur hasilnya sama sehingga informasinya netral )Ada adjusment karena lingkungan para stakeholdernya berbedabedaDipengaruhi politik ( pihak yang dominan seperti pada teori Private Interst )Contoh Principle based: IFRS termasuk principle karena digunakan semua negara(standarnya berlaku secara internasional)Contoh Rules Based: seperti PSAK di Indonesia atau USGAAP di Amerika2)Informasi untuk pembuatan keputusan dan pendekatan teori keputusanDalam banyak hal penekanan dalam pembuatan keputusan berdampak pada penggunaancurrent value. Jika memungkinkan, pengguna akan memiliki informasi actual tentangperistiwa-peristiwa masa depan yang akan mempengaruhi perusahaan. Namun demikian kitahanya dapat memprediksi peristiwa-peristiwa tersebut.Pendekatan teori keputusan dalam akuntansi berguna dalam menguji akuntansi apakah telahmencapai targetnya. Teori harus berperan sebagaimana standar dimana praktik akuntansi akan diterapkan. Proses dari teori keputusan dapat di gambarkan sebagai berikut, arah panahmenunjukkan output dari teori, sistem atau model:Gambar 1: proses teori keputusanKritik terhadap Kerangka Kerja KonseptualKerangka konseptual dikritik karena masih ditemukan masalah pada pendefinisian danpengukuran. Di dalam pengukuran masih ada hal yang tidak jelas seperti persediaan yangdiukur berdasarkan beberapa metode, atau IFRS yang menyarankan pengukuran berdasarkancurrent cost bukan historical cost.1.Masalah interpretasi : beberapa metode menghasilkan hasil yang berbedabeda.2.Hanya tergantung pada pengamatan yang terjadi /tidak disusun secara terstruktursehingga tidak memenuhi standarDeskripsi : dari hasil pengamatan lalu dijelaskan sampai pada kondisi tersebut.Preskriptive : kebalikan dari deskripsi dijelaskan karena penyebabnya dijelaskanlebih dulu3.Kelemahan rule-based antara lain :Dipengaruhi kelompok dominan (sesuai dengan lingkungan dimana kelompok ituberada) sehingga standarnya tidak berlaku umum.Kelemahan dalam pendefinisian yaitu pendefinisian elemenelemen tertentu yangsulit ditentukan kepastiannya.Teori AkuntansiKeseluruanSistem AkuntansiIndividuModel Prediksi dariPenggunaModel Keputusan dariPengguna Kerangka Konseptual Untuk Standar AuditingSalah satu pemakai laporan keuangan adalah auditor. Hal yang perlu dilakukan auditoradalah memeriksa laporan keuangan dan memberi pendapat. Tujuannya untuk meyakinkanlaporan keuangan disusun sesuai aturan yang berlaku.Karena ada kritikan maka ada masalah yang ditimbulkan yaitu: karena standarnya banyakterdapat kelemahan (padahal tugas auditor adalah memberi pendapat tentang kesesuaianlaporan keuangan dengan standar) maka dengan pendapat wajar pun tidak dapat dijadikanpedoman utama. Pekerja auditor tidak cukup hanya memberi pendapat kewajaran sehinggaakuntan publik harus melakukan halhal berikut agar laporan audit masih dapat digunakan:Pengambil keputusan mendapat informasi yang lengkapHarus mempertimbangkan atau melibatkan resiko bisnis klienMenekankan kegiatan internal auditor yang bertujuan untuk lebih meyakinkankeabsahan DAFTAR PUSTAKAGodfrey Jayne, et al. 2010.Accounting Theory. Sevent EditionJOBLIST. Teori AkuntansiKerangka Kerja Konseptualhttp://joblistmu.blogspot.com/2011/07/kerangka-kerja-konseptual.html (Diaksestanggal 15 September 2013)Kerangka Kerja Konseptual Label: Teori Akuntansi Diposkan oleh JOB LIST A.Peran Suatu Kerangka Kerja Konseptual

Kerangka kerja konseptual dari tingkat akuntansi, bertujuan untuk menyediakan struktur teori akuntansi. Pada tingkat tertinggi yang teoritis, menyatakan ruang lingkup dan tujuan pelaporan keuangan.Pada tingkat konseptual berikutnya mendasar, mengidentifikasi dan mendefinisikan karakteristik kualitatif informasi keuangan (seperti relevansi, keandalan, komparatif, dan dimengerti) dan elemen dasar akuntansi (seperti aktiva, kewajiban, ekuitas, biaya pendapatan, dan keuntungan) . di tingkat operasional yang lebih rendah, kesepakatan kerangka kerja konseptual dengan prinsip dan aturan pengakuan dan pengukuran elemen dasar dan jenis informasi yang akan ditampilkan dalam laporan keuangan.

Manfaat rerangka konseptual :1.Untuk keperluan manajer dalam mengambil keputusan2.Bagi manajemen dan auditor untuk meyakinkan bahwa informasi disajikan sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

Rerangka konseptual diperlukan pelaporan keuangan (laporan keuangan dan penjelasan tambahannya)Pelaporan keuangan adalah informasi yang diperlukan untuk keperluan stakeholder dalam pengambilan keputusan terdiri dari :- Laporan keuangan- Catatan singkat (disclosure dan informasi tambahan)

B.Tujuan untuk Kerangka Kerja Konseptual

IASB dan FASB mempertimbangkan kerangka tujuan utama pelaporan keuangan adalah untuk mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pengguna. informasi tersebut akan dipilih salah satu dasar kegunaannya dalam proses pengambilan keputusan ekonomi.

Tujuan ini terlihat ingin dicapai akan pelaporan yaitu:1. berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi2. berguna dalam menilai prospek arus kas3. tentang sumber daya perusahaan, klaim terhadap sumber daya dan perubahan di dalamnya.

kerangka IASB dikembangkan mengikuti jejak dari pembuat standar AS, FASB, pada periode 1987-2000 FASB menerbitkan laporan konsep tujuh mencakup topik-topik berikut:

1. Tujuan dari pelaporan keuangan oleh perusahaan bisnis dan organisasi non-profit2. karakteristik kualitatif informasi akuntansi akuntansi yang berguna3. unsur-unsur laporan keuangan4. kriteria untuk pengakuan dan pengukuran unsur-unsur5. penggunaan arus kas dan menyajikan informasi nilai dalam pengukuran akuntansi.

IASB memiliki konsep laporan hanya satu, kerangka atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan. itu dikeluarkan oleh IASC, organisasi pendahulu ke IASB, pada tahun 1989 dan kemudian diadopsi oleh IASB pada tahun 2001. kerangka menggambarkan konsep-konsep dasar dengan yang laporan keuangan disusun. Ini berfungsi sebagai panduan untuk tidak menyasar langsung dalam IAS atau IFRS atau interpretasi. IASB menyatakan bahwa kerangka:

- Menentukan tujuan laporan keuangan- Mengidentifikasi karakteristik kualitatif yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna- Mendefinisikan elemen dasar laporan keuangan dan konsep untuk pengakuan dan pengukuran mereka dalam laporan keuangan.

IAS 1 penyajian laporan keuangan dan 8 IAS kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi dan menangani kesalahan dengan penyajian laporan keuangan dan membuat reverance untuk framework. IAS 8 mengatur bahwa dalam ketiadaan standar IASB atau interpretasi yang secara khusus berlaku untuk transaksi, bahkan atau kondisi lain, manajemen harus kita pertimbangan dalam mengembangkan sebuah menerapkan akuntansi yang menghasilkan informasi yang:

- Relevansi dengan keputusan ekonomi membuat kebutuhan pengguna- Handal, dalam laporan keuangan:a. setia merupakan posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas entitasb. mencerminkan substansi ekonomi dari transaksi, acara lainnya dan kondisi, dan bukan hanya bentuk hukumc. adalah netral, yaitu. bebas dari biasd. adalah tepate. secara lengkap dalam semua hal yang material

IAS 8 (ayat 11) menyediakan hirarki pernyataan akuntansi. Hal ini membutuhkan bahwa dalam membuat penilaian yang diperlukan dalam ayat 10

manajemen akan merujuk kepada, dan mempertimbangkan penerapan, sumber-sumber berikut, dalam urutan:a. persyaratan dan bimbingan dalam Standar dan interpretasi berurusan dengan masalah yang sama dan terkait danb. definisi, kriteria pengakuan dan pengukuran konsep untuk aset, kewajiban,penghasilan dan beban pada farmwork tersebut.c. Pengembangan Rerangka Konseptual

Pengaturan standar berdasarkan aturan dan prinsipPengaturan standar ada yang dipengaruhi prinsip dan ada yang dipengaruhi aturan dari lingkungan pengambilan keputusan.

PERBEDAAN* PRINSIP 1.Standar berdasar prinsip prinsip akuntansi2.Baku dan berlaku umum3.Prinsip adalah keyakinan yang kuat dan tidak dapat diubah4.Dampaknya harus membuat estimasi misalnya : Jika terjadi banjir maka rumahnya akan digenangi sehingga harus pindah rumah ( mengungsi )

* RULES1.Standar berdasar aturan/ persyaratan rinci2.Lingkupnya hanya untuk kelompok tertentu dimana akuntansi dilaksanakan3.Konsisten 4.Akurat (siapapun yang mengukur hasilnya sama sehingga informasinya netral )5.Ada adjusment karena lingkungan para stakeholdernya berbeda - beda6.Dipengaruhi politik ( pihak yang dominan seperti pada teori Private Interst )

Contoh Principle based : IFRS termasuk principle karena digunakan semua negara ( standarnya berlaku secara internasional ) Contoh Rules Based : seperti PSAK di Indonesia atau USGAAP di Amerika

d. Kritik terhadap Rerangka Konseptual Standar dapat digunakan untuk mengelompokkan elemen akuntansi dalam laporan keuangan(neraca dan laba rugi). Kerangka konseptual dikritik karena masih ada masalah pendefinisian dan pengukuran. Di dalam pengukuran masih ada hal yang tidak jelas seperti persediaan yang diukur berdasarkan beberapa metode, atau IFRS yang menyarankan pengukuran berdasarkan current cost bukan historical cost.

1.Masalah interpretasi : beberapa metode menghasilkan hasil yang berbeda beda.2.Hanya tergantung pada pengamatan yang terjadi /tidak disusun secara terstruktur sehingga tidak memenuhi standar.Deskripsi : dari hasil pengamatan lalu dijelaskan sampai pada kondisi tersebut.Preskriptive : kebalikan dari deskripsi dijelaskan karena penyebabnya dijelaskan lebih dulu.3.Kelemahan rule based antara lain :a.Dipengaruhi krlompok dominan (sesuai dengan llingkungan dimana kelompok itu berada)sehingga standarnya tidak berlaku umum.b.Kelemahan dalam pendefinisian yaitu pendefinisian elemen elemen tertentu yang sulit ditentukan kepastianny.

e. Rerangka Konseptual Untuk Standar AuditingSalah satu pemakai laporan keuangan adalah auditor. Yang perlu dilakukan auditor adalah memeriksa laporan keuangan dan memberi pendapat. Tujuannya untuk meyakinkan laporan keuangan disusun sesuai aturan yang berlaku.

Karena ada kritikan maka ada masalah yang ditimbulkan yaitu :Karena standarnya banyak terdapat kelemahan (padahal tugas auditor adalah memberi pendapat tentang kesesuaian laporan keuangan dengan standar) maka dengan pendapat wajar pun tidak dapat dijadikan pedoman utama. Pekerja auditor tidak cukup hanya memberi pendapat kewajaran sehingga akuntan publik harus melakukan hal hal berikut agar laporan audit masih dapat digunkan :

1.Pengambil keputusansan mendapat informasi yang lengkap2.Harus mempertimbangkan atau melibatkan resiko bisnis klien3.Menekankan kegiatan internal auditor yang bertujuan untuk lebih meyakinkan keabsah http://joblistmu.blogspot.com/2011/07/kerangka-kerja-konseptual.htmlIASC Komite Standar Akuntansi InternasionalInternational Accounting Standards Committe(IASC) merupakan badan swasta independen yang dibentuk tahun 1973 yang bertujuan untuk mencapai keseragaman dalam penggunaan prinsip akuntansi yang dapat digunakan untuk pelaporan keuangan seluruh dunia. Anggota asli dari IASC adalah badan akuntansi dari 9 negara : Australia, Kanada, Perancis, Jepang, Mexico, Belanda, The United Kingdom, the United States, dan Jerman Barat. Sejak tahun 1983, IASC telah memasukan seluruh badan akuntansi profesional yang menjadi anggota dariInternational Federation of Accountants.Sebagian besar oraganisasi-organisasi ini merupakan asosiasi akuntan publik yang berlisensi, akibatnya, keanggotaan IASC terdiri dari berbagai organisasi yang lebih terbatas dibandingkan dengan apa yang dilakukan FASB. Tahun 2001 IASC digantikan dengan IASB. IASB segera memilih untuk mempertahankan semua pernyataan dan posisi IASC kecuali jika memang perlu untuk diganti.Agreement and ContitutionIASB memberikan IASB otoritas untuk menyebarluaskan standard penyajian laporan keuanagan yang telah diaudit oleh setiap organisasi bisnis dan mengendalikan penerimaan standard di seluruh dunia. Penyelarasan berbagai perbedaan antara standar nasional diharapkan dapat meningkatkan keandalan dan tingkat komparatif laporan keuangan asing untuk dapat meningkatkan ketepatan dalam pengambilan keputusan. Tujuan IASB adalah merumuskan dan menerbitkan standar akuntansi yang dapat dipatuhi dalam penyajian laporan keuangan dan untuk mengendalikan penerimaan dan ketaatan standard di seluruh dunia. Anggota IASB setuju untuk mendukung dan bekerja keras untuk memastikan bahwa laporan keuangan telah telah disusun sesuai dengan standard, auditor menegakkan standard, dan untuk persuasi kepada pemerintah, bursa, dan lembaga lainnya untuk mendukung standard ini.Niat asli IASC adalah untuk menghindari rincian kompleks dan berkonsentrasi pada standard dasar. Akibatnya, standrd IASB lebih principal baseddaripada standard IASCyang rule based.Proses penetapan standard IASB mencakup 6 tahap berikut :Tahap pertama : Menyusun agenda.IASB mengevaluasi manfaat dari menambahkan item potensial ke agendanya terutama dengan mengacu pada kebutuhan para investor.Dalam membuat keputusan ini, IASB mengganggap:a.Dapat memberikan informasi yang relefan dan dapat diandalkan kepada pengguna informasi.b.Tersedianya bimbingan.c.Kemungkinan meningkatnya konvergensi.d.Pengembangan kualitas standar.e.Pembatasan sumber.Tahap kedua : perencanaan proyek.Dewan memutuskan apakah akan mengerjakan proyek tersebut sendiri atau bergabung dengan penetap standar lainnya, dan dipilih tim proyek.Tahap ketiga: Pengembangan dan penerbitan sebuah makalah diskusi.Dewan biasanya menerbitkan sebuah makalah diskusi sebagai publikasi pertama pada topic utama sebagai cara untuk menjelaskan masalah dan mengumpulkan komentar dari para konstituen. Makalah diskusi mencakup pandangan yang komprehensif tentang sebuah masalah, pendekatan yang memungkinkan dalam menangani masalah tersebut, dan pandangan awal dari penulis atau dari IASBm dan ajakan untuk memberikan komentar.Tahap keempat: Pengembangan dan penerbitan rancangan.Rancangan ini menetapkan proposal yang spesifik dalam bentuk standar yang diusulkan.Tahap kelima : Pengembangan dan penerbitan IFRSSetelah menyelesaikan masalah yang muncul dari rancangan, IASB mempertimbangkan untuk mengungkapkan proposal yang telah direvisi untuk komentar public, contohnya, dengan menerbitkan rancangan kedua. Ketika IASB puas bahwa mereka telah mencapai kesimpulan dari masalah-masalah yang timbul dari rancangan, maka ia akan memerintahkan stafnya untuk menyusun IFRS. Setelah proses tersebut selesai dan semua isu yang beredar telah diselesaikan, dan setidaknya ada 9 dari 14 anggota IASB yang telah memberikan suara mendukung publikasi, IFRS akan dikeluarkan.Tahap keenam : Prosedur setelah keluarnya IFRS.Setelah IFRS keluar, staf dan anggota IASB mengadakan rapat dengan pihak yang berkepentingan, termasuk badan penetap standar lainnya, untuk membantu dalam memahami isu-isu tak terduga yang terkait dengan pelaksanaan praktis dan dampak potensial dari proposal. Dasar IFRS juga mendorong kegiatan pendidikan untuk memastikan konsistensi dalam penerapan IFRS.http://teoriakuntansiinternasional.blogspot.com/p/iasc.htmlPENGAWAS KERANGKA UNTUK PELAPORAN KEUANGAN Dalam pembahasan sebelumnya, kita telah disebut banyak pihak dengan peran aktif dalam lingkungan pelaporan keuangan. Mereka termasuk preparers dari laporan keuangan (Direktur perusahaan dan eksekutif dan manajer mereka) dan perusahaan eksternal auditor serta aturan-pembuat, seperti kelompok sektor swasta, bursa saham dan pemerintah dan badan-badan mereka. Kegiatan partai-partai ini akan dipengaruhi oleh lingkungan di mana pelaporan keuangan terjadi, yaitu, hukum, ekonomi BAB 3 Menerapkan teori peraturan akuntansi

Halaman 86

pengaturan politik dan sosial. Fitur lingkungan spesifik dari pelaporan keuangan Lingkungan membentuk apa yang dapat disebut kerangka peraturan keuangan pelaporan. Sementara kerangka regulasi bervariasi antar negara, mereka sering memiliki elemen umum. Kami menguraikan unsur-unsur di bawah ini untuk memberikan gambaran tentang kerangka peraturan untuk pelaporan keuangan (yaitu, kerangka peraturan profornia) dan untuk menunjukkan bagaimana unsur-unsur kerangka peraturan mempengaruhi output dari proses pelaporan keuangan - laporan keuangan. Unsur-unsur dari kerangka regulasi yang kita bahas adalah: persyaratan hukum tata kelola perusahaan auditor dan pengawasan badan penegak independen. Persyaratan hukum Para peserta kunci dalam pembuatan laporan keuangan adalah direktur perusahaan (dan eksekutif dan manajer) dan auditor independen. Di tempat lain dalam buku ini, kita telah menjelaskan bahwa ada banyak motivasi bagi manajer untuk secara sukarela memberikan informasi keuangan dan memiliki informasi yang diverifikasi secara independen melalui proses audit. Sekarang kita beralih ke peran persyaratan perundang-undangan sebagai insentif untuk menghasilkan laporan keuangan dan mereka diaudit. Dalam perusahaan banyak negara mandat hukum bahwa direksi memberikan diaudit rekening ^. ^ ' Dengan demikian pengaruh utama pada direksi dan auditor adalah kebutuhan untuk memenuhi persyaratan pelaporan hukum, sebagaimana tercantum dalam hukum perusahaan. Di satu sisi, hukum perusahaan kemungkinan akan mandat persyaratan dasar berkaitan dengan laporan yang harus disiapkan dan frekuensi mereka persiapan. Tapi itu juga dapat mencakup persyaratan tertentu yang berkaitan dengan informasi yang akan dimasukkan, karena Misalnya, di Australia perusahaan harus mengungkapkan informasi tentang lingkungan mereka kinerja. Dalam beberapa yurisdiksi, terutama Amerika Serikat, persyaratan pelaporan berasal terutama dari hukum pasar sekuritas daripada perusahaan law.54 Persyaratan pelaporan keuangan tambahan yang berasal dari akuntansi tertentu standar dan dalam banyak yurisdiksi standar ini memiliki kekuatan hukum. Untuk Misalnya, perusahaan yang terdaftar di Uni Eropa yang mempersiapkan laporan keuangan konsolidasi pernyataan diwajibkan oleh hukum untuk menggunakan standar IASB diadopsi oleh Uni Eropa. Di Australia, hukum perusahaan mengharuskan semua entitas pelaporan ke follor disahkan secara hukum IASB berbasis standar akuntansi. Hukum perpajakan pengaruh hukum lain pada keuangan akuntansi di banyak negara, terutama yang mengikuti akuntansi Perancis atau Jerman tradisi. Di negara-negara tersebut, untuk pelaporan entitas tunggal, aturan akuntansi keuangan adalah sama dengan hukum rules.55 pajak Perusahaan, pada gilirannya, merupakan bagian dari sistem hukum yang lebih luas, yang kemungkinan akan mencakup cara-cara pemantauan kepatuhan dengan persyaratan hukum. Misalnya, FEE melaporkan bahwa banyak negara Eropa memiliki tubuh yang bertanggung jawab untuk memeriksa pengajuan rekening. Selain itu, sistem peradilan memberikan sanksi dan hukuman yang mempromosikan kepatuhan dengan perusahaan law.56 Corporate governance Elemen penting lainnya dalam kerangka peraturan suatu negara adalah sistem tata kelola perusahaan. Davis mengambil pandangan yang luas dari tata kelola perusahaan dan menyatakan bahwa mengacu pada 'struktur, proses dan lembaga-lembaga di dalam dan di sekitar organisasi yang mengalokasikan kekuasaan dan sumber daya kontrol di antara peserta ^ '. ^ ^ Beberapa perusahaan praktik tata kelola yang berasal dari undang-undang yang mengharuskan direksi untuk melaksanakan spesifik tindakan dalam kaitannya dengan manajemen untuk perusahaan mereka. Sebagai contoh, persyaratan PART 1 Teori Akuntansi

Halaman 87

untuk mengadakan pertemuan dengan pemegang saham dan untuk mengungkapkan hal-hal menarik seperti direktur ' transaksi remunerasi dan pihak terkait adalah masalah tata kelola perusahaan dasar - yang dapat ditanggung oleh perusahaan law.58 Namun, kerangka peraturan mungkin berisi tata kelola perusahaan tambahan bimbingan dan aturan, yang timbul dari kedua rekomendasi sukarela sektor swasta dan bursa daftar aturan. Bimbingan tata kelola perusahaan dapat mengambil bentuk sukarela rekomendasi praktik terbaik, yang mendorong direksi untuk mengadopsi mekanisme tata kelola yang tepat, sesuai dengan situasi terbaik dari masing-masing perusahaan. Kedua badan supranasional dan nasional telah menghasilkan tata kelola perusahaan rekomendasi. The International Federation of Accountants (IFAC) pedoman contoh mantan dan corporate governance kode yang dikeluarkan di Inggris dan Australia adalah contoh dari persyaratan Governance yang latter.5 'yang berkaitan dengan keuangan pelaporan dapat ditegakkan oleh bursa efek atau badan pemerintah yang bertanggung jawab penegakan persyaratan pelaporan keuangan. Sebagai contoh, di Inggris dan Australia, bursa efek masing-masing merekomendasikan kepatuhan korporasi Kode pemerintahan dan mewajibkan perusahaan tidak sesuai untuk memberikan penjelasan alasan untuk non-kepatuhan, yang disebut 'jika tidak, mengapa tidak' aturan. Arahan Uni Eropa corporate governance dapat ditegakkan meskipun sistem hukum negara-negara anggota '. Auditor dan pengawasan Di banyak negara auditor melakukan fungsi sangat penting dalam memberikan jaminan tentang kualitas informasi yang diberikan oleh perusahaan di statemenkGO keuangan mereka Adalah umum bagi profesi audit yang akan diatur dalam beberapa cara. Yang paling dasar bentuk regulasi profesi membatasi keanggotaan kepada orang-orang tertentu dengan kualifikasi dan pengalaman dan membutuhkan pendaftaran untuk berlatih. Bentuk lain dari regulasi melibatkan membutuhkan keanggotaan badan profesional dan komitmen untuk kode etik. Badan-badan profesional juga dapat sanksi anggota melanggar dari rules.G1 mereka Banyak bentuk-bentuk peraturan yang memaksakan diri karena profesi mungkin setuju mengikuti seperangkat aturan untuk mempertahankan posisi istimewa dan untuk melindungi haknya untuk praktek sebagai profesi. Misalnya, sektor swasta self-regulasi akuntansi profesi merupakan bentuk awal dari pengawasan auditor. Di masa lalu, badan-badan profesional memiliki diambil peran mereka pengawasan profesi serius, mencurahkan sumber daya yang cukup untuk mengembangkan standar untuk perilaku profesional di tingkat nasional dan internasional. Banyak badan-badan nasional yang mewakili auditor telah secara sukarela mengadopsi internasional standar auditing (ISA) sebagai indikasi komitmen mereka untuk memberikan high- kualitas layanan dan perilaku berdemonstrasi tepat kepada anggota profesi. Self-regulasi profesi audit telah banyak diamati, tetapi ada beberapa contoh penting di mana peraturan itu dari awal kali tanggung jawab dari otoritas negara. Sebagai contoh, di Perancis dan Italia regulasi auditor adalah tanggung jawab badan-badan penegak masing-masing independen (efek regulator pasar, Autorit des Marches Pemodal atau AMF di Perancis dan Commissione Nazionale per le Societa e la Borsa atau Consob di Italia). Dalam kasus AMF dan yang organisasi pendahulunya Komisi des Operations de Bourse (COB), regulator bekerja sama dengan Compagnie Nationale des Commissaires aux Comptes atau CNCC, tubuh mewakili profesi audit dalam proses melaksanakan pengawasan kegiatan auditor. Lokasi bertanggung jawab atas pengawasan auditor dengan badan hukum, bukan memungkinkan pengaturan diri, memberikan (setidaknya dalam teori) untuk regulasi lebih mandiri. Pemilihan regulator hukum daripada self-regulation mungkin mencerminkan ekonomi atau BAB 3 Menerapkan teori regulasi akuntansi

Halaman 88

perbedaan politik dalam pendekatan untuk pengelolaan pasar modal. Sebagai contoh, sampai 2005 Inggris memiliki tradisi lama diri reglation auditor, konsisten dengan posisi budaya meminimalkan intervensi dalam operstion dari pasar modal. Peraturan perundang-undangan auditor konsisten dengan lebih terpusat, pendekatan intervensionis terhadap peraturan bisnis yang diamati di Perancis dan Italia. "Dalam beberapa tahun terakhir, banyak negara telah memperkenalkan badan hukum yang bertanggung jawab untuk auditor pengawasan, seperti yang dibahas dalam bagian akhir bab ini. aparat penegak independen Sebuah studi oleh FEE termasuk badan penegakan independen sebagai bagian dari keseluruhan sistem penegakan pelaporan keuangan Persyaratan ^. ^ ^ Peran badan seperti dalam regulasi pelaporan keuangan adalah untuk mempromosikan kepatuhan terhadap peraturan mengatur produksi laporan keuangan, yang terkandung dalam undang-undang, dan standar akuntansi. Sebuah badan penegakan independen merupakan perpanjangan dari pengajuan pengawasan, bagian dasar dari kerangka peraturan. Sementara banyak negara memiliki tubuh bertanggung jawab atas pengawasan pengajuan, mendirikan badan penegakan hukum independen acara yang lebih baru, terkait dengan penerapan IFRS pada tahun 2005. Karena pentingnya penerapan komprehensif dan konsisten dari IFRS dalam mencapai tujuan dari IFRS adopsi, masing-masing negara anggota Uni Eropa diminta untuk mendirikan sebuah penegakan hukum yang independen tubuh. Komite Eropa Regulator Efek (CESR) melaporkan bahwa pada tahun 2006, 20 dari 27 negara anggota Uni Eropa telah mendirikan mekanisme penegakan hukum yang bertemu, setidaknya sebagian, persyaratan yang ditetapkan oleh standar CESR untuk enfrcement. Sebuah regulator pasar modal adalah bentuk yang paling sering diamati untuk independen tubuh penegakan hukum. Contohnya termasuk AMF di Perancis, Consob di Italia, Autoriteit Financiele Markten (atau AFM, Otoritas Pasar Keuangan) di Belanda, Exchange Commission Efek di Amerika Serikat dan ASIC di Australia. Badan penegak independen mungkin memiliki tugas yang luas dan kekuasaan dalam kaitannya dengan regulasi pasar sekuritas, yang memperpanjang jauh melampaui pemantauan keuangan pelaporan. Namun demikian, badan-badan tersebut bisa sangat aktif dalam menegakkan pelaporan keuangan persyaratan yang terkandung dalam hukum dan akuntansi standar ^. ^ ^ SEC adalah contoh terkenal dari regulator pasar aktif, yang terlibat dalam pengaturan persyaratan akuntansi (Baik secara langsung maupun melalui komite didelegasikan, FASB), memberikan nasihat interpretasi dan mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan untuk non-cmpliance. Teori dalam aksi 3.3 mengeksplorasi peran kedua FASB dan SEC dalam kaitannya dengan isu backdating saham pilihan di Amerika Serikat. Kami mempertimbangkan sejauh mana FASB dan / atau SEC dapat dianggap bertanggung jawab bila ada ketidaksesuaian dengan standar akuntansi. -. ---. -. - opsi saham r backdating oleh Eric Garis dan Matt Richtel New York: Jaksa AS mencetak vonis bersalah dalam kasus pertama pilihan backdating untuk pergi ke percobaan, mengamankan keyakinan yang diharapkan dapat memberi semangat mereka untuk mengejar kasus-kasus serupa. Juri di Pengadilan Distrik AS di San Francisco, Selasa dihukum mantan chief executive Brocade Communications Systems, Gregory Reyes, 44, pada 10 tuduhan konspirasi dan penipuan. Putusan mengakhiri lima minggu trial di Reyes yang dituduh sengaja mengubah memberikan tanggal untuk ratusan penghargaan opsi saham tanpa mengungkapkan pindah ke investor. Hukuman dijadwalkan untuk November 21. Di bawah AS hukuman pedoman, Reyes bisa menghadapi sampai dengan 20 tahundi penjara untuk tuduhan yang paling serius serta jutaan gaji dolar di denda. PART 1 Teori Akuntansi

Halaman 89

Putusan itu mengirimkan gelombang kejut melalui Silicon Valley dan kantor hukum di seluruh negeri yang adalah representic, puluhan perusahaan dan eksekutif terjerat dalam skandal luas. Dalam bangun dari perhatian media intens, regulator menindak lebih dari 100 com- haan atas kebetulan tidak mungkin opsi saham yang diberikan lagi dan lagi untuk eksekutif dan karyawan pada tanggal saat harga saham rendah - taktik yang dijamin keuntungan maksimum ketika opsi yang kemudian berubah menjadi uang tunai. Backdating adalah ilegal jika perusahaan tidak benar menjelaskan hibah diskon sebagai beban. The US Securities and Exchange Commission akhirnya diselidiki tentang 140 com- haan sehubungan dengan praktek, dan jaksa mengajukan tuduhan terhadap setidaknya lima eksekutif. Namun pengacara telah lama berpendapat bahwa kasus ini lebih dapat dimenangkan sebagai sipil daripada pengadilan pidana dimana beban pembuktian jauh lebih besar. Sebagian besar kasus backdating, termasuk satu melawan Reyes, bergantung pada membuktikan bahwa terdakwa sengaja dimanipulasi tanggal hibah opsi untuk menipu investor. Tapi klaim yang dapat dikaburkan oleh kompleksitas masalah akuntansi. Sementara pengacara di kedua belah pihak mengakui bahwa kasus-kasus ini sulit untuk menang, keputusan Brocade menunjukkan bahwa putusan bersalah adalah mungkin. "Ini memberanikan mereka dalam membawa kasus-kasus lain, tetapi Saya tidak berpikir itu berarti mereka akan membawa gantang dari kasus ini, "Sean O'Shea, seorang pengacara kriminal di New York, kata jaksa. "Mereka akan membawa terkuat mereka di mana mereka dapat menunjukkan niat jahat dalam mencoba untuk menyembunyikan informasi dari pemegang saham. " Mark Zauderer, seorang pengacara di New York, mengatakan: "Pengacara pembela akan menjadi tajam menyadari bahwa di mana ada bukti dokumen menyesatkan, t akan sulit untuk bergantung pada pertahanan yang tak ada yang tahu itu ilegal. "Lebih baik untuk melaporkan sesuatu yang jujur yang mungkin dipertanyakan daripada tidak mewakili risiko fakta-fakta, "katanya. Dalam kasus Brocade, jaksa mengajukan bukti bahwa Reyes sengaja menyesatkan pemegang saham dengan "praktek sistemik harga saham cherry-picking" untuk membangun keuntungan untuk karyawan. Selama persidangan, mantan karyawan sumber daya manusia bersaksi bahwa Reyes mengatakan kepadanya bahwa praktek adalah "tidak ilegal jika Anda tidak tertangkap." Jaksa juga mengatakan bahwa Reyes membantah opsi saham backdating ketika ia diinterogasi oleh peneliti tentang pola tanggal hibah menguntungkan. 1-dia pengacara Reyes, Richard Marmaro, digambarkan kliennya sebagai teknologi bekerja keras eksekutif perusahaan yang tidak lalu lintas di arcana akuntansi hibah opsi saham. Brocade, pertahanan berpendapat, menawarkan hibah murah sebagai cara untuk menarik karyawan sebagai booming dot-com menciptakan pertempuran intens untuk menyewa bakat. Soul-ce: Internasional Herald Tribune, New York Times Company, Rabu, 8 Agustus 2007 Pertanyaan Standar akuntansi mengharuskan, dalam keadaan tertentu, perusahaan mencatat beban untuk opsi saham yang diberikan kepada karyawan. 1. Apakah Anda menganggap bahwa perusahaan Brocade Communications mematuhi persyaratan untuk merekam beban untuk opsi saham? 2. Siapa yang diuntungkan dari 'backdating' dari opsi saham? Siapa yang dirugikan? 3. Jika pilihan dapat dimundurkan, memiliki papan pengaturan standar (di Amerika Serikat, FASB) efektif dalam peran menyebarkan peraturan akuntansi? 4. Apa peran SEC dalam kaitannya dengan regulasi praktik akuntansi? Di beberapa negara, bursa saham mengambil peran regulator pasar. Sebagai contoh, bursa efek (atau telah) terlibat dalam pemantauan pelaporan keuangan di Swiss, Swedia dan Norwegia. Bentuk lain dari badan penegakan independen adalah BAB 3 Menerapkan teori regulasi akuntansi

Halaman 90

panel review, seperti Inggris '; Pelaporan Keuangan Review Panel (FRRP). The FRRP dibentuk pada tahun 1991 dengan kekuatan untuk menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan keuangan pelaporan yang perlu mendapat perhatian. FRRP didirikan sebagai kepercayaan sektor swasta dan terdiri dari anggota dari komunitas bisnis. Dengan demikian, itu adalah struktur yang melibatkan sektor swasta dalam regulasi, yang dipandang oleh banyak orang sebagai alternatif yang efektif pendekatan untuk regulatin. Pendekatan lain diambil oleh Jerman setelah adopsi IFRS. Mereka membuat sebuah sistem penegakan dua-tier, yang terdiri dari panel ulasan (Deutche Priifstelle bulu Rechnungslegung, yaitu Penegakan Pelaporan Keuangan Panel atau FREP), yang bertanggung jawab kepada departemen pemerintah (Bundesanstalt fur Finanzdienstleistungaufsicht atau BaFin, yaitu Institut Federal untuk Pengawasan Jasa Keuangan). Bagian lain dari kerangka peraturan yang timbul karena luas adopsi IFRS adalah sebuah sistem untuk mengkoordinasikan penegakan hukum. Sebuah organisasi supranasional, Organisasi Internasional Komisi Efek (IOSCO) membuat suatu sistem untuk anggota IOSCO berpartisipasi dan organisasi penegak independen lain untuk berbagi informasi dan berkonsultasi dalam rangka meningkatkan koordinasi dan konvergensi. Setiap regulator nasional mempertahankan kemampuan untuk menangani masalah dalam dirinya sendiri tetapi Sistem ini bertujuan untuk memfasilitasi konsistensi dan memberikan titik acuan untuk masa depan regulasi Keputusan ^. ^ ^ Pada tingkat regional, CESR telah mendirikan mekanisme koordinasi (European penegak sesi koordinasi atau EECS) untuk menjaga database penegakan keputusan. The EECS berfokus pada keputusan yang diambil atau akan diambil oleh penegak lokal dan memberikan masukan dan umpan balik pada kasus-kasus tertentu dalam rangka mencapai konsistensi antara Enforcers.Gg Eropa KELEMBAGAAN STRUKTUR UNTUK SETTING STANDAR AKUNTANSI DAN AUDIT Dalam diskusi kita tentang kerangka peraturan untuk pelaporan keuangan, kita melihat bahwa persyaratan pelaporan keuangan umumnya berasal dari hukum undang-undang dan akuntansi standar. Pada bagian ini, kita mempertimbangkan pengembangan standar internasional pengaturan tubuh dan proses pengaturan standar akuntansi dan audit internasional. Latar belakang Pengembangan standar akuntansi internasional dimulai secara resmi dengan pembentukan Komite Standar Akuntansi Internasional (IASC) di London pada 1973. Panitia terdiri dari wakil-wakil dari badan akuntansi profesional sembilan negara (Australia, Kanada, Perancis, Jepang, Meksiko, Belanda, Amerika Raya dan Irlandia, Amerika Serikat dan Barat Germ an ^). ^ ^ Tujuannya adalah untuk mengembangkan standar akuntansi untuk sektor swasta cocok untuk digunakan di negara-negara di seluruh dunia. Sebelum tahun 2005, Standar Akuntansi Internasional (IAS) yang berpengaruh dalam berikut w7ays. Mereka diadopsi untuk digunakan di negara-negara tanpa standar nasional pengaturan struktur, misalnya di Papua New Guinea dan Indonesia. Dalam kasus lain, mereka digunakan dalam pengembangan standar nasional, seperti di Singapura dan Hong Kong. IAS juga digunakan secara sukarela dari 1390s awal konsolidasi rekening perusahaan dari negara-negara seperti Swiss dan Germany.71 Dalam negara, akuntansi nasional mencerminkan orientasi pemangku kepentingan yang timbul dari mereka hukum kode kerangka hukum dan sistem akuntansi berbasis pajak. Perusahaan menggunakan IAS untuk memberikan informasi tambahan bagi pelaku pasar modal lebih transparan dan format yang sebanding. PART 1 Teori Akuntansi

Halaman 91

Para anggota IASC berasal dari negara-negara dengan berbagai praktek akuntansi dan pendekatan yang berbeda untuk menetapkan standar akuntansi. Standar IASC awal sering memungkinkan pilihan kebijakan akuntansi untuk memasukkan preferensi berbagai anggota negara. Selama 1380s akhir IASC mulai bekerja pada Proyek Perbaikan, untuk meningkatkan kualitas IAS dan menghapus banyak perawatan opsional. The IOSCO, tubuh mewakili regulator sekuritas di seluruh dunia, mencari seperangkat standar yang anggotanya bisa menggunakan dalam daftar lintas-perbatasan. Standar yang telah direvisi telah disahkan oleh IOSCO pada tahun 2000, meskipun dengan syarat bahwa negara-negara anggota bisa menambahkan lebih lanjut Persyaratan ^. ^ ^ Yang terakhir Ketentuan mencerminkan posisi regulator pasar Amerika Serikat, SEC. Itu tidak berniat untuk menghapus rekonsiliasi US GAAP persyaratan (yang disebut Form 20-F) untuk perusahaan yang menggunakan standar IASC dan daftar pada lebih-diatur Amerika Serikat pertukaran (seperti NYSE, NASDAQ dan AMEX) .73 Meskipun penggunaan IAS di seluruh dunia meningkat, penerimaan lebih lanjut dibatasi oleh fakta IASC tidak sebuah dewan independen pengaturan standar. Akibatnya, itu direstrukturisasi pada tahun 2001 untuk menciptakan Akuntansi Internasional Standar Board (IASB), sebuah dewan independen berdasarkan struktur Keuangan Dewan Standar Akuntansi (FASB) di Amerika Serikat. Dewan terdiri empat belas anggota penuh-waktu, yang dipilih karena keahlian dan pengalaman mereka dalam akuntansi profesional dan pengaturan standar. Hal ini didukung oleh staf teknis khusus, yang terletak di London. IASC Yayasan menjadi badan pengawas dari IASB dan interpretasi Komite itu formed.74 Pembentukan IASB melihat pembubaran G4 +1 (Tubuh yang terdiri dari pembuat standar yang independen dari Australia, Kanada, Selandia Baru, Inggris, Amerika Serikat dan IASC), yang menjadi berpengaruh dalam mengembangkan standar internasional. The IASB memiliki tanggung jawab untuk memperbarui yang sudah ada IAS (yang masih membawa label IAS) dan memproduksi Pelaporan Keuangan Internasional Standar (IFRS). Pentingnya kegiatan IASB meningkat secara dramatis dengan keputusan pada tahun 2002 oleh Komisi Eropa (EC) untuk mengadopsi standar IASB pada tahun 2005. Komisi Eropa mengumumkan bahwa semua perusahaan yang terdaftar di Uni Eropa negara anggota (EU) akan mempersiapkan laporan keuangan konsolidasi berdasarkan standar IASB. Perubahan mendasar ini merupakan langkah penting mempromosikan produksi lebih transparan dan dapat diperbandingkan informasi keuangan oleh emiten Eropa. Hal itu dipicu oleh tujuan mengembangkan, pasar modal terpadu tunggal di Eropa. Keputusan mendorong sebuah kebingungan aktivitas di IASB dan di negara-negara anggota Uni Eropa. Pertama, IASB yang dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah 'platform yang stabil' standar oleh 1 Maret 2004, yang akan ditinjau oleh Akuntansi Komisi Eropa Komite Regulasi (ARC). Panitia akan merekomendasikan kepada EC apakah standar harus didukung untuk digunakan di negara-negara Uni Eropa. Dengan demikian, IASB memiliki berat beban kerja dan jadwal yang ketat karena berusaha untuk menyelesaikan standar, termasuk menuntut dan proyek-proyek kontroversial seperti akuntansi untuk instrumen keuangan. Kedua, masing-masing negara anggota Uni Eropa harus mempersiapkan adopsi standar internasional oleh mengingat betapa pelaporan IFRS akan mengintegrasikan dengan pelaporan nasional. Sebagai contoh, akan akun perusahaan induk dan perusahaan swasta juga menggunakan standar internasional atau terus menggunakan GAAP nasional? Pengaturan dari penegakan nasional yang independen tubuh, untuk mempromosikan sesuai dengan standar internasional, juga required.75 Ketiga, profesi akuntansi (termasuk auditor eksternal dan akuntan publik) memiliki untuk mempersiapkan adopsi IFRS. Pelatihan teknis yang terlibat ini untuk memperkenalkan diri dengan standar, yang dalam beberapa kasus yang sangat berbeda dengan nasional yang ada GAAP. Perusahaan juga menghadapi banyak tantangan. Personil harus menjadi teknis mahir dalam standar dan perusahaan harus merevisi sistem akuntansi untuk merekam BAB 3 Menerapkan teori regulasi akuntansi

Halaman 92

informasi yang diperlukan oleh rezim baru. Selain itu, mereka harus berkomunikasi dengan stakeholder seperti investor dan pemodal tentang bagaimana adopsi IFRS akan: - = pakta pada laporan keuangan mereka.

Itu IASB dan FASB Program konvergensi Program kerja IASB semakin rumit oleh pengumuman IASB / FASB Program konvergensi, yang disebut Perjanjian Norwalk, di 2.002,76 The FASB adalah dibentuk pada tahun 1973 dan sangat dihormati di seluruh dunia sebagai standar setter terkemuka. FASB memiliki kekuatan didelegasikan oleh SEC untuk mengembangkan standar pelaporan keuangan untuk perusahaan yang terdaftar. Hal ini telah menghasilkan beberapa konsep akuntansi statements77 dan serangkaian standar pelaporan keuangan yang berfokus pada penyediaan informasi keuangan berkualitas tinggi yang berguna untuk pengambilan keputusan. Penggunaan standar internasional di Amerika Serikat telah dibahas di length.75 Sementara beberapa kelompok, seperti bursa saham, dipasang argumen yang mendukung penerimaan laporan keuangan berdasarkan IAS, SEC hingga 2007 menyatakan bahwa rekonsiliasi dengan US GAAP diperlukan untuk memastikan 'level playing lapangan '. The SEC mengeluarkan rilis konsep pada tahun 2000 yang diuraikan pandangannya tentang diinginkan atribut dari frameork pelaporan keuangan:. Mereka termasuk standar kualitas tinggi dikembangkan oleh sebuah dewan independen pengaturan standar, dan kepatuhan dipromosikan oleh badan penegak independen. Dengan adopsi IAS pada tahun 2005 oleh banyak perusahaan, tekanan untuk memungkinkan penggunaan IAS tanpa rekonsiliasi (misalnya dari perusahaan Uni Eropa lintas terdaftar di Amerika Serikat) meningkat. Pada tahun 2007, SEC setuju untuk mengizinkan pendaftar asing untuk mengajukan IFRS rekening dengan SEC tanpa Form 20-F reconciliatin. The SEC kemudian mulai proses mempertimbangkan apakah pendaftar domestik diijinkan untuk menggunakan IFRS bukan AS GAAP.81 Meskipun ada beberapa pendukung untuk penggunaan IFRS di Amerika Serikat, de Lange dan Howieson berpendapat bahwa realitas politik berarti AS tidak mungkin untuk menyerah kedaulatan terhadap pengaturan akuntansi standar ^. ^ ^ Sementara itu, program konvergensi IASB / FASB telah menghasilkan cukup bekerja untuk Dewan Komisaris dan Direksi. Ini rumit proses memproduksi 'platform yang stabil' dari standar untuk 2005 sebagai IASB bekerja untuk tujuan ini, sementara pada saat yang sama mengingat sejauh mana standar dapat direvisi untuk berkumpul dengan US GAAP. Program konvergensi membutuhkan FASB dan IASB untuk mengidentifikasi perbedaan antara standar masing-masing, untuk meninjau solusi yang tersedia dan untuk mengadopsi lebih baik pengobatan. Dalam prakteknya, konvergensi adalah proses yang rumit. Beberapa perbedaan timbul karena perbedaan mendasar antara dua set standar. US GAAP telah digambarkan sebagai standar berbasis aturan sementara IAS bertujuan untuk menjadi prinsip-based.83 Keterlibatan yang lebih besar dari Amerika Serikat berarti bahwa pengaturan standar internasional (Dan, pada gilirannya, penetapan standar nasional) sekarang didominasi oleh FASB dan IASB. Proses konvergensi hanya bisa menjadi dialog dua arah antara FASB dan IASB karena kesulitan yang terkandung di dalamnya, yang akan meningkat jika lebih banyak pihak yang terlibat. Namun, IASB memiliki kebijakan bekerja sama dengan pembuat standar nasional pada proyek-proyek di mana mereka mampu memberikan kontribusi ke pengaturan standar process.84 The penghubung saat ini setter standar pengaturan tubuh dari Australia, Perancis, Jerman standar nasional, Jepang, Selandia Baru, Inggris dan Amerika Serikat. Mereka berpartisipasi dalam pekerjaan IASB melalui proyek penelitian, tim proyek dan proyek bersama. The IASB adalah tergantung pada kontribusi dari pembuat standar nasional, namun tidak jelas sejauh yang badan-badan ini akan mempengaruhi keputusan akhir dari IASB. Sejak tahun 2005 badan dari Uni Eropa (seperti papan penetapan standar nasional dan EFRAG) telah menjadi lebih vokal dalam proses pengembangan standar akuntansi. The IASB mungkin melihat dirinya sebagai standar setter global, tapi untuk Uni Eropa itu adalah standar lingkungan lokal mereka ' setter '.85 Mengingat bahwa standar memiliki konsekuensi ekonomi, ada perdebatan sengit PART 1Teori Akuntansi

Halaman 93

di Eropa tentang isi standar IASB dan arah settlng standar, seperti dibahas sebelumnya dalam bab ini dalam kaitannya dengan instrumen keuangan. Studi kasus 3.3 memberikan kesempatan untuk mempertimbangkan sejumlah perkembangan penting yang berkaitan dengan adopsi standar internasional, yang membawa isu-isu kunci yang timbul dari penggunaan standar umum. Standar akuntansi sektor publik Seperti disebutkan di atas, IASB menetapkan standar bagi sektor swasta. Standar yang berbeda bisa berlaku untuk sektor publik, mengingat bahwa entitas sektor publik mungkin memiliki tujuan yang berbeda dan tujuan dan pemangku kepentingan yang berbeda dibandingkan dengan sektor swasta. Individu negara harus memutuskan sejauh mana standar IASB akan diikuti oleh masyarakat entitas sektor. Di Australia dan Selandia Baru, pendekatan sampai saat ini untuk mengejar satu set standar akuntansi, cocok untuk entitas sektor publik dan swasta. Standar tersebut digambarkan sebagai 'sektor netral standar ^ '. ^ ^ Di Australia, AASB memiliki sejumlah fungsi, seperti yang dijelaskan di bawah ini oleh kemudian ketua, Profesor David Boymal: menghasilkan standar akuntansi yang harus diikuti dengan melaporkan entitas menghasilkan standar akuntansi publik dan tidak-untuk-keuntungan sektor aktif berpartisipasi dalam pengembangan standar internasional memberikan interpretasi standar akuntansi untuk memastikan komparabilitas keuangan pelaporan oleh entitas pelaporan Australia memberikan dukungan teknis kepada wakil Australia dalam komite internasional seperti IPSASB dan SAC s7 menghasilkan standar untuk sektor swasta dan tidak-untuk entitas nirlaba adalah papan kunci fungsi. Selain itu, Dewan mencatat bahwa ia mendukung pekerjaan Internasional Sektor Publik Dewan Standar Akuntansi (IPSASB), sebuah komite dari International Federasi Akuntan (IFAC). Pada tahun 2009, IPSASB terlibat dalam mengembangkan kerangka konseptual akuntansi sektor publik. Standar audit internasional Akhirnya dalam bab ini, kita mempertimbangkan peraturan praktek audit dan pengembangan standar audit internasional. Secara historis, audit adalah self- diatur. Beberapa masyarakat akuntansi profesional yang didirikan pada abad kesembilan belas abad untuk mempromosikan profesi dan memberikan pelatihan bagi members.88 Pembentukan masyarakat ini terjadi selama waktu ketika perusahaan sedang Kisah lulus dalam Inggris membutuhkan audit dan dengan demikian menghasilkan sumber pendapatan yang signifikan untuk akuntan ^. ^ ^ Sebagai Watts dan Zimmerman telah didokumentasikan, ada bukti audit dalam sejarah awal perusahaan dan pengembangan audit profesional mencerminkan pengembangan modal markets.g0 Para penulis menyimpulkan bahwa audit yang dituntut untuk memenuhi kebutuhan pengguna laporan keuangan dan pihak kontraktor dan bahwa undang-undang membutuhkan audit hanya dikodifikasikan terbaik praktek yang ada. Sebagaimana dibahas dalam bab 2, audit awal teori pembangunan didokumentasikan proses audit dan tugas yang diharapkan dari auditor. Pengembangan teoritis yang lebih umum diikuti yang dijelaskan dan praktek audit terbaik ditentukan. Praktik-praktik ini menjadi diabadikan dalam standar auditing yang dikeluarkan oleh profesi. Di Amerika Serikat, American Institute Akuntan bertanggung jawab atas standar auditing yang pertama di 1939. "Di Australia, standar auditing yang dikeluarkan oleh akuntansi profesional tubuh melalui AARF. Profesi bertanggung jawab untuk menjaga etika standar, termasuk mendisiplinkan anggota yang tidak mengikuti akuntansi dan BAB 3 Menerapkan Teori peraturan akuntansi

Halaman 94

standar auditing. Namun, bentuk regulasi melemah jika tidak ada persyaratan hukum bagi akuntan untuk menjadi anggota badan profesional. The American Institute of CPA (AICPA) mulai sistem peer review pada tahun 1960 meskipun itu sukarela sampai 1.989,92 Seperti disebutkan sebelumnya, skandal akuntansi di Enron dan perusahaan lain di awal 2000-an dapat dianggap sebagai kegagalan pasar dan tampaknya telah digunakan sebagai pembenaran untuk intervensi pemerintah dalam penetapan standar audit di Amerika Serikat dan Australia. Karena bagian dari Sarbanes-Oxley Act (2002), review dari perusahaan audit di AS memiliki dilakukan oleh badan pemerintah, Perusahaan Akuntan Publik dan Pengawasan Board (PCAOB). PCAOB ini juga bertanggung jawab untuk menetapkan standar audit untuk audit perusahaan publik. Di Australia, standar auditing memiliki dukungan hukum melalui Corporations Act 2001 karena1 Juli 2006 setelah berlalunya CLERP 9. Meskipun standar auditing sekarang ditetapkan oleh badan-badan pemerintah, awal Fokus telah lebih untuk menulis ulang standar yang memungkinkan mereka untuk dimasukkan ke dalam undang-undang dari pada mengubah konten mereka. Standar Internasional tentang Audit (ISA) dikembangkan oleh Auditing dan Jaminan Dewan Standar International (IAASB). Di Australia, Auditing dan Jaminan Standar Board (AUASB) menulis ulang sebelumnya duduk standar profesional dan diarahkan untuk menggunakan ISA sebagai basis untuk mengembangkan standar Australia baru, dengan amendment.g3 diperlukan The IAASB beroperasi di bawah naungan IFAC. Para anggota IFAC yang secara akuntansi organisasi dan sebagian besar anggota IAASB telah berlatih auditor. Ini Situasi ini menyebabkan beberapa komentator menyarankan bahwa IM Bis 'ditangkap' oleh audit tersebut profesi dengan cara yang sama bahwa badan akuntansi profesional telah 'ditangkap' nasional Proses penetapan standar audit sebelum UU Sarbanes-Oxley di AS dan CLERP 9 di Australia. Meskipun pemerintah tampaknya telah menguasai standar auditing, ketergantungan mereka pada IAASB berpotensi merusak authority.94 pemerintah The IAASB tampaknya sadar akan ancaman terhadap kredibilitas dan daya dengan ketergantungan pada akuntan profesional untuk pendanaan dan keahlian. The IFAC mendirikan Public Bunga Badan Pengawasan (PIOB) pada tahun 2005 dengan tujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam standar yang dikeluarkan oleh IAASB dan lainnya IFAC bodiesg5 Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa standar ditetapkan secara transparan yang mencerminkan kepentingan umum, dengan masukan oleh masyarakat dan regulator, dan untuk memfasilitasi regulasi audit. Seperti dibahas lebih lanjut dalam bab 14, keberhasilan masa depan IAASB bergantung pada penegakan sukses standar auditing dan mempertahankan kepercayaan dari berbagai pihak. Pemerintah tampaknya percaya bahwa standar akuntansi dan auditing materi, dan mereka memiliki beberapa dukungan dari penelitian untuk pandangan mereka. Ada bukti bahwa kekuatan standar akuntansi dan audit dan efektivitas penegakan mereka faktor dalam keberhasilan pengembangan pasar keuangan di seluruh dunia. Francis, Khurana dan Pereira mengumpulkan bukti pada kualitas audit, kekuatan penegakan audit, dan kualitas standar akuntansi dan menemukan bahwa tinggi- akuntansi dan audit kualitas lebih mungkin ada dalam tata kelola perusahaan di negara dengan protectin.owever investor yang kuat, meskipun akuntansi berkualitas tinggi dan audit juga positif terkait dengan pengembangan pasar keuangan ini negara, bukti tidak mendukung anggapan bahwa mereka sudah cukup untuk mendorong pengembangan pasar keuangan tanpa perlindungan investor yang kuat. Salah satu contoh bagaimana tindakan auditor dapat berdampak pada masing-masing perusahaan dan di pasar yang lebih luas dibahas dalam teori dalam tindakan