Standar Perhitungan Permukiman

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 Standar Perhitungan Permukiman

    1/8

    A.A. SaranaSarana

    1. Sarana Hunian

    Perencanaan kebutuhan sarana hunian

    a. Ketentuan Dasar PerencanaanRumah merupakan kebutuhan dasar manusia yang selain

    berfungsi sebagai tempat berteduh dan melakukan kegiatan sehari-hari

    dalam keluarga, juga berperan besar dalam pembentukan karakter

    keluarga. Sehingga selain harus memenuhi persyaratan teknis

    kesehatan dan keamanan, rumah juga harus memberikan kenyamanan

    bagi penghuninya, baik kenyamanan thermal maupun psikis sesuai

    kebutuhan penghuninya.

    Untuk merencanakan bangunan rumah yang memenuhi persyaratan

    teknis kesehatan, keamanan dan kenyamanan, data dan informasi yang

    perlu dipersiapkan:

    1. umlah dan komposisi anggota keluarga!". Penghasilan keluarga!

    #. $arakteristik nilai sosial budaya yang membentuk kegiatan

    berkeluarga dan kemasyarakatan!

    %. $ondisi topografi dan geografi area rencana sarana hunian!

    &. $ondisi iklim! suhu, angin, kelembaban ka'asan yang direncanakan!

    (. Pertimbangan gangguan bencana alam!

    ). $ondisi *egetasi eksisting dan sekitar! dan

    +. Peraturan setempat, seperti rencana tata ruang yang meliputi S,

    $, $/, dan sejenisnya, atau peraturan bangunan secara spesifik,

    seperti aturan khusus arsitektur, keselamatan dan bahan bangunan.

    $ebutuhan data dan informasi pada perencanaan bangunan saranahunian ini dapat mengacu secara terinci pada peraturan lain mengenai

    hal tersebut.

    b. Penggolongan

    0cuan penggolongan sarana hunian ini berdasarkan beberapa

    ketentuan peraturan yang telah berlaku, berdasarkan tipe 'ujud fisik

    arsitektural dibedakan atas :

    1. unian 2idak ertingkat

    unian tidak bertingkat adalah bangunan rumah yang bagian

    huniannya berada langsung di atas permukaan tanah, berupa rumah

    tunggal, rumah kopel dan rumah deret. angunan rumah dapat

    bertingkat dengan kepemilikan dan dihuni pihak yangsama.

    ". unian ertingkat

    unian bertingkat adalah rumah susun 3rusun4 baik untuk golongan

    berpenghasilan rendah 3rumah susun sederhana se'a4, golongan

    berpenghasilan menengah 3rumah susun sederhana4 dan maupun

    golongan berpenghasilan atas 3rumah susun me'ah 5 apartemen4.

    angunan rumah bertingkat dengan kepemilikan dan dihuni pihak yang

    berbeda dan terdapat ruang serta fasilitas bersama.

    Tabel 1 Penggolongan Sarana Hunian

    1

  • 7/23/2019 Standar Perhitungan Permukiman

    2/8

    Penggolongan

    Hunian

    Berdasarkan Wujud

    Fisik Arsitektural

    Berdasarkan Keterjangkauan Harga

    Jenis

    Penyediaan

    Fasilitas

    Penunjang JenisTarget Pasar

    Peakai

    Ke!eilikan

    unian 2idakertingkat rumahtunggal berupasarana

    lingkungan

    bersama

    pri*at6se'a

    rumah

    kopel pri*at6se'a

    rumah

    deret pri*at6se'a

    unian

    ertingkat

    5 rumah

    susun

    berupa

    fasilitas

    bersama

    dalam

    bangunan

    hunian

    rumah susun

    sederhana

    se'a

    gol. ekonomi

    rendah

    se'a

    rumah susun

    sederhana

    gol. ekonomi

    menengahpri*at6se'a

    rumah susun

    me'ah

    gol. ekonomi

    tinggipri*at6se'a

    "ATATA# Rangkuman analisis penggolongan sarana hunian

    c. Persyaratan dan Kriteria

    1. unian 2idak ertingkat

    alam merencanakan bangunan rumah harus memperhatikan

    keselamatan dan kenyamanan rumah dengan mengacu pada standar-

    standar sebagaimana diuraikan pada berbagai S78 dan peraturan

    lainnya yang telah diberlakukan.

    ". unian ertingkat 3 5 rumah susun4

    unian bertingkat dapat dikembangkan pada ka'asan-lingkungan

    perumahan yang direncanakan untuk kepadatan penduduk 9"

    i'a6ha, berdasarkan Rencana 2ata Ruang ;ilayah atau dokumenrencana lainnya, yaitu ka'asan-ka'asan:

    a4 Pusat kegiatan kota!

    b4 $a'asan-ka'asan dengan kondisi kepadatan penduduk sudah

    mendekati atau melebihi " ji'a6ha! dan

    c4 $a'asan-ka'asan khusus yang karena kondisinya memerlukan

    rumah susun, seperti ka'asan-ka'asan industri, pendidikan dan

    campuran.

    Tabel $ "

    ji'a6ha

    "1 > %

    ji'a6ha

    9 %

    ji'a6ha

    Reduksi

    2erhadap

    $ebutuhan /ahan

    - - 1&?

    3maksimal4

    #?

    3maksimal4

    "ATATA# 0cuan diambil dari S78 #-1)##-1@+@, 2ata cara perencanaan ka'asan

    perumahan kota.

    2

  • 7/23/2019 Standar Perhitungan Permukiman

    3/8

    d. Besaran dan )uas

    1. unian 2idak ertingkat

    Untuk menentukan luas minimum rata-rata perpetakan tanah

    didasarkan pada faktor-faktor kehidupan manusia 3kegiatan4, faktor

    alam dan peraturan bangunan. /uas lantai minimum per orang dapatdiperhitungkan dengan rumusan :

    'uus 1 Kebutu(an luas lantai iniu (unian !er orang

    $eterangan :

    ) !er orang : /uas lantai hunian per orang

    * : $ebutuhan udara segar6orang6jam dalam satuan m

    #

    T! : 2inggi plafon minimal dalam satuan m

    "ATATA# + 0cuan dari ata 0rsitek, 7eufert, Arnst, ilid 8-88

    erdasarkan kegiatan yang terjadi didalam rumah hunian, yaitu!

    tidur 3ruang tidur4, masak, makan 3dapur4, mandi 3kamar mandi4, duduk

    3ruang duduk6ruang tamu4, kebutuhan udara segar per orang de'asa per

    jam 1( - "% m#dan per anak-anak per jam + - 1" m #, dengan pergantian

    udara dalam ruang sebanyak-banyaknya " kali per jam dan tinggi plafon

    rata-rata ",& m, maka luas lantai per orang 30cuan dari ata 0rsitek,

    7eufert, Arnst, ilid 8-884 :

    'uus $ Kebutu(an luas lantai iniu (unian !er orang bagi

    de&asa dan anak

    $eterangan :

    *d&s : $ebutuhan udara segar6orang de'asa6jam dalam satuan m#

    *ank : $ebutuhan udara segar6orang anak-anak6jam dalam satuan m#

    T! : 2inggi plafon minimal dalam satuan m

    "ATATA# 0cuan dari ata 0rsitek, 7eufert, Arnst, ilid 8-88

    adi bila 1 kk terkecil rata-rata terdiri dari & orang 3ayah B ibu B #

    anak4 maka kebutuhan luas lantai minimum dihitung sebagai berikut :

    14 /uas lantai utama C 3"D@,(4 B 3#D%,+4 m" C ##,( m"

    "4 /uas lantai pelayanan C &? D ##,( m" C 1(,+ m"

    #4 2otal /uas /antai C &1 m"

    3

    UL per orang =-------

    Tp

    L per U ank12 m3

    orang = -------- = ---------= 4,8 m2anak Tp

    L per U dws24 m3

    orang = --------- = ---------= 9,6 m2

  • 7/23/2019 Standar Perhitungan Permukiman

    4/8

    ika koefisien dasar bangunan &?, maka luas ka*eling minimum

    untuk keluarga dengan anggota & orang :

    'uus , Kebutu(an ka-ling iniu

    $eterangan :

    K ka- iniu : /uas ka*ling minimum

    "ATATA# 0cuan dari ata 0rsitek, 7eufert, Arnst, ilid 8-88

    ". unian ertingkat 3 5 rumah susun4Pembangunan hunian bertingkat mempertimbangkan hal-hal berikut!

    14 Rumah susun terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut: bagian

    pribadi, yaitu satuan hunian rumah susun 3sarusun4 bagian

    bersama, yaitu bagian rumah susun yang dimiliki secara tidak

    terpisah untuk pemakaian bersama dalam kesatuan fungsi dengan

    satuan-satuan rumah susun dan dapat berupa ruang untuk umum,

    struktur dan komponen kelengkapan rumah susun, prasarana

    lingkungan dan sarana lingkungan yang menyatu dengan bagunan

    rumah susun. enda bersama, yaitu benda yang terletak di atas

    tanah bersama di luar bangunan rumah susun yang dimiliki secara

    tidak terpisah untuk pemakaian bersama dalam kesatuan fungsidengan rumah susun dan dapat berupa prasarana lingkungan dan

    sarana umum. 2anah bersama, yaitu bagian lahan yang dibangun

    rumah susun.

    "4 Rumah susun harus dilengkapi sarana lingkungan yang berfungsi

    untuk penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan ekonomi,

    sosial dan budaya, termasuk sarana perniagaan, sarana ibadah,

    sarana kesehatan, sarana peribadatan, sarana pemerintahan dan

    pelayanan umum serta pertamanan.

    #4 angunan rumah susun harus dilengkapi dengan alat transportasi

    bangunan, pintu dan tangga darurat kebakaran, alat dan sistemalarm kebakaran, alat pemadam kebakaran, penangkal petir, dan

    jaringan-jaringan air bersih, saluran pembuangan air hujan, saluran

    pembuangan air limbah, tempat pe'adahan sampah, tempat

    jemuran, kelengkapan pemeliharaan bangunan, jaringan listrik,

    generator listrik, gas, tempat untuk kemungkinan pemasangan

    jaringan telepon dan alat komunikasi lainnya, yang memenuhi

    persyaratan teknis, mengacu kepada Standar 7asional atau

    peraturan bangunan gedung yang sudah ada.

    %4 Rancangan bangunan rumah susun harus memenuhi persyaratan

    keamanan, keselamatan, kesehatan dan kenyamanan bagi penghuni

    4

    100

    L kav minimum = -------- x 51 m2= 100 m2

    1 ke! = 5 orang" 50

  • 7/23/2019 Standar Perhitungan Permukiman

    5/8

    dan6atau pemakainya, sebagaimana ketentuan untuk bangunan

    hunian tidak bertingkat.

    &4 Selain harus memenuhi persyaratan keselamatan dan kenyamanan

    teknis sebagaimana diuraikan pada $etentuan umum tentang

    rancangan bangunan 3%.&4, rancangan bangunan hunian bertingkat

    juga harus mengacu pada ketentuan-ketentuan yang diatur dalamstandar sebagai berikut:

    i. S78 #-"+%&-1@@" tentang 2ata cara perencanaan rumah susun

    modular!

    ii. S78 #-"+%(-1@@" tentang 2ata cara perencanaan kepadatan

    bangunan lingkungan, bangunan rumah susun hunian!

    iii. S78 #-(&)#-"1 tentang 2ransportasi *ertikal.

    e. Analisa Dasar Perencanaan Bangunan Perua(an

    1. 0nalisa asar Perencanaan angunan Perumahan engan Pola

    Sederhana

    $ebutuhan akan ruang tiap keluarga di asumsikan satu keluarga terdiri atas &

    orang anggota. Eaka perhitungan kebutuhan rumah pada pola ini adalah sebagai

    berikut:

    1 '*AH / 0 #D2D*

    Eaka untuk mendapatkan hasil perhitungan kebutuhan rumah dari pola ini adalah

    sebagai berikut:

    Jula( !enduduk 1 &ilaya( + 0

    Fontoh, $ota 0 berpenduduk sebanyak #(+. ji'a, maka rumah yangdibutuhkan dengan perhitungan pola sederhana adalah:

    ,34.555 + 0 / 6,.355 unit rua(

    ". 0nalisa asar Perencanaan angunan Perumahan engan Pola

    erimbang

    $ebutuhan akan ruang pada tiap keluarga berbeda>beda dalam arti tergantung

    tingkat kebutuhan dan tingkat kemampuan ekonomi masing>masing. Semakin

    tinggi tingkat sosial ekonomi6 kemampuan

  • 7/23/2019 Standar Perhitungan Permukiman

    6/8

    Fontoh Perhitungan jumlah rumah yang didapatkan dari pola berimbang sebagai

    berikut:

    irencanakan luas lahan I 1 haH C 1. mH.

    $apling perumahan (? dari luas lahan keseluruhan yaitu : (? D 1. mH C

    (. mH dan sisa %. untuk lahan terbuka hijau.

    Perencanaan :

    Rumah Ee'ah : "" mH D 1 C "" mH

    Rumah Sedang : 1+ mH D # C &% mH

    Rumah Sederhana : 1& mH D ( C @ mH

    1335 7 8 aka 35.555 7 + 1.335 7 / ,3

    Pola erimbang 1 : # : (

    1 C #( buah# C 1+ buh

    ( C "1( buah

    Sedangkan untuk luasan lahan yang digunakan tiap rumah :

    #( D "" C )@" mH

    1+ D 1+ C 1@@ mH

    "1( D 1& C #"% mH

    ari contoh diatas maka dapat di tabelkan sebagai berikut:

    28PA/U0S /007 1

    U782 RUE0

    UE/0

    8;06 U782

    UE/0

    RUE0

    UE/0

    8;0

    UE/0 /U0S

    /007

    2ipe $ecil 1& # "1( (%+ #"% mH

    2ipe Sedang 1+ % 1+ %#" 1@%% mH

    2ipe esar "" & #( 1+ )@" mH

    2otal #( 1"( (. mH

    http:66tp#ci*il.blogspot.co.id6"1"6"6analisa-tapak.html

    6

    http://tp3civil.blogspot.co.id/2012/02/analisa-tapak.htmlhttp://tp3civil.blogspot.co.id/2012/02/analisa-tapak.html
  • 7/23/2019 Standar Perhitungan Permukiman

    7/8

    PAR82U707 $AU2U07 PARUE007 PA7UU$ $J20 PJ728070$

    AR0S0R$07 020 $APA7UU$07 07 /007 20U7 "1#

    umlah total penduduk kota pontianak sebesar sekian dengan tingkat kemiskinan sebesar

    sekian, dari data penyediaan rumah diatas, jika menggunakan metode pola berimbang,

    maka:

    pendudukC)@.&@ ji'a , jumlah kkC1%1.@1+ 31 kkC1 unit rumah4

    tingkat kemiskinanC @@.%1& ji'a, jumlah kk penduduk miskinC 1@.++#

    ketersediaan lahan untuk perumahan dan permukimanC#+1@,%&haC#+.1@%.& m"

    irencanakan luas lahan I #+1@,%&haH C #+.1@%.& mH.

    $apling perumahan (? dari luas lahan keseluruhan yaitu : (? D #+.1@%.& mH C

    "".@1(.) mH dan sisa 1&.")).+ untuk lahan terbuka hijau.

    Perencanaan :

    Rumah Ee'ah : "" mH D 1 C "" mH

    Rumah Sedang : 1+ mH D # C &% mH

    Rumah Sederhana : 1& mH D ( C @ mH

    1335 7 8 aka $$.913.6557 + 1.335 7 / 1,.450Pola erimbang 1 : # : (

    1 C 1#.+& buah

    # C %1.%1& buah

    ( C +".+# buah

    Sedangkan untuk luasan lahan yang digunakan tiap rumah :

    1#.+& D "" C #.#).1mH

    %1.%1& D 1+ C ).%&%.) mH

    +".+# D 1& C 1".%"%.& mH

    7

  • 7/23/2019 Standar Perhitungan Permukiman

    8/8

    28PA/U0S /007 1

    U782 RUE0

    UE/0

    8;06 U782

    UE/0

    RUE0

    UE/0

    8;0

    UE/0 /U0S

    /007

    2ipe $ecil 1&m" # +".+# "%+.%@ 1".%"%.& mH

    2ipe Sedang 1+m" % %1.%1& 1(&.(( ).%&%.) mH

    2ipe esar ""m" & 1#.+& (@."& #.#).1mH

    2otal 1#+.& %+#.1)& "".@1(.) mH

    8