STANDARD OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)

STANDARD OPERASIONAL PROCEDURE

(SOP)

PROGRAM STUDI DOKTOR

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

PROGRAM PASCASARJANA

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ANDALAS, PADANG

TAHUN 2016

TY

SOP PERSIAPAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU NO. DOK: 00.0I.03.01 Revisi: 00 Page 1 of 2

DAFTAR DISTRIBUSI Prodi Doktor Ilmu Kesehatan

Masyarakat

Prodi Doktor Ilmu Biomedik

Prodi Magister Ilmu Biomedik

Prodi Magister Ilmu Kesehatan

Masyarakat

Prodi Magister Kebidanan

Biro Adm. Akademik dan Kemahasiswaan

Biro Adm. Umum dan Keuangan

Biro Adm. Perencanaan dan Sistem Informasi

Lembaga Penelitian dan Pusat Studi

Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pusat

Kajian

ICT

1. Tujuan

Prosedur ini sebagai acuan bagi semua unit kerja di lingkungan Unand dalam persiapan

penerimaan mahasiswa baru melalui jalur ujian.

2. Ruang Lingkup

Prosedur ini mengatur semua persiapan yang harus dilakukan dalam proses

penerimaan dan pendaftaran mahasiswa baru.

3. Referensi

o Keputusan Rektor No. 836/XIV/UNAND/2005, Pasal 2

4. Definisi

o Pendaftaran dan penerimaan mahasiswa baru adalah seluruh proses yang ada dalam

pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru, promosi dan proses yang dilalui oleh

calon mahasiswa yang akan kuliah di Universitas Andalas.



FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ANDALAS Jl. Perintis Kemerdekaan Padang 25127. Telp: 0751-31746

Fax: 0751-32838 e-mail: [email protected]

SOP PERSIAPAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU NO. DOK: 00.0I.03.01 Revisi: 00 Page 2 of 2

5. Penanggung Jawab

o Ka. Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan

o Ka. Subag Pendidikan dan Evaluasi

o Ka. Subag Registrasi dan Statistik

6. Prosedur Detail

1. WDR I mengirimkan surat keseluruh KPS untuk mengajukan daya tampung

mahasiswa baru yang akan diterima setiap Prodi.

2. WD I bersama dengan Ka. BAAK mengadakan evaluasi terhadap usulan daya

tampung setiap Prodi, dan hasilnya dilaporkan kepada Dekan.

3. Dekan menerbitkan Keputusan Dekan Mengenai:

o Panitia penerimaan mahasiswa melalui jalur ujian.

4. Panitia penerimaan menyebarkan informasi penerimaan mahasiswa baru

kepada masyarakat.

5. Kebijaksaan promosi program studi (prodi) dilaksanakan oleh masing-masing

jurusan.

6. Setiap prodi memuat laporan terulis kepada Dekan Fakultas yang akan

diteruskan ke PR I rektorat mengenai kegiatan promosi yang dilakukan.

Disahkan Oleh:

Dr. dr. Masrul, MSc, SpGK

Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Andalas



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP PENDAFTARAN MAHASISWA NO. DOK: 00.0I.03.02 Revisi: 00 Page 1 of 5

DAFTAR DISTRIBUSI Direktur Program Pasca Sarjana

Dekan Fakultas Kedokteran Unand

Prodi Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat

Prodi Doktor Ilmu Biomedik

Prodi Magister Ilmu Biomedik

Prodi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat

Prodi Magister Kebidanan

1. Tujuan

Proses ini sebagai acuan bagi semua program studi FK-Unand dalam proses

pendaftaran mahasiswa baru.

2. Ruang Lingkup

Proses ini mengatur semua bentuk pendaftaran mahasiswa baru

3. Referensi

o Peraturan Rektor Universitas Andalas No. 3 Th 2010

4. Definisi

Pendaftaran mahasiswa baru adalah seluruh proses yang ada dalam pelaksanan

pendaftaran mahasiswa baru yang dilalui oleh calon mahasiswa yang akan kuliah di

FK- Unand.

5. Penanggung Jawab

Ka. Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan.



FAKULTAS KEDOKTERAN




6. Prosedur Detail

1. Untuk dapat diterima dalam Program Studi Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat

FK- Unand, pelamar harus:

a. Memiliki ijazah Magister (S-2) dari program studi terakreditasi minimal B

yang relevan.

b. Mempunyai kemampuan akademik yang cukup dengan IPK minimum 3.00

dan dipandang mampu untuk menempuh pendidikan S3 berdasarkan seleksi

yang ditentukan oleh Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FK-Unand.

c. Mendapatkan rekomendasi dari dua (2) orang, yaitu dosen pada waktu kuliah

jenjang S2, atau orang lain yang dianggap berwenang.

d. Mempunyai karya ilmiah yang sudah dipublikasikan.

e. Sehat jasmani (dibuktikan dengan surat keterangan dokter yang berwenang).

f. Mempunyai rencana penelitian (1000 kata)

g. Mempunyai skor TOEFL minimal 450 yang masih berlaku.

h. Membuat surat pernyataan biaya.

2. Formulir lamaran dapat diperoleh di kantor Prodi Doktor Ilmu Kesehatan

Masyarakat atau Pascasarjana Unand dan dikirim bersama dengan:

a. Ijazah Sarjana dan transkrip akademik yang telah dilegalisir atau Surat

Keterangan lulus dari Pimpinan.

b. Tiga buah pas foto ukuran 4x6 cm

c. Surat keterangan kesehatan dari dokter.

d. Slip pembayaran biaya pendaftaran melalui rekening Penampung Pasca

Sarjana Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan nomor rekening 0270000165

(biaya pendaftaran tidak dapat diambil kembali bila sudah disetor).



FAKULTAS KEDOKTERAN




3. Ketentuan untuk Calon Mahasiswa Asing.

Program Studi Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat FK-Unand juga menerima

calon mahasiswa asing dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Calon mahasiswa harus dapat mengurus visa belajarnya sendiri pada

Konsulat atau Kedutaan Besar Republik Indonesia yang terdekat.

b. Calon mahasiswa asing yang mengajukan diri untuk menulis disertasinya

dalam bahasa Indonesia, harus menguasai Bahasa Indonesia secara aktif, baik

tulisan maupun lisan dengan menunjukan sertifikat tertentu atau telah lulus

test Bahasa Indonesia yang dilakukan oleh Lembaga Bahasa di Unand. Bagi

calon yang belum menguasai bahasa Indonesia harus mengikuti kursus

singkat bahasa Indonesia minimal satu semester.

c. Calon mahasiswa yang mengajukan diri untuk menulis disertasinya dalam

bahasa Inggris, harus mengikuti mata kuliah wajib Bahasa Inggris pada

periode probationary.

d. Informasi lebih lanjut untuk calon mahasiswa asing yang berminat mengikuti

program Doktor dapat menghubungi langsung Asisten DirekturI Program

Pascasarjana dengan nomor telepon (+62 751 71686) atau email ke

[email protected].



FAKULTAS KEDOKTERAN



mailto:[email protected]


4. Kandidat Doktor pindah dari universitas lain

Program Studi Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat FK-Unand juga menerima

kandidat Doktor dari Universitas lain.Kandidat Doktor yang pindah dari

universitas lain, dalam ataupun luar negeri, harus menyerahkan surat

pengunduran resmi dari universitas, serta mendapat persetujuan penerimaan

secara akademik dari KPS pada Program Pascasarjana FK- Unand. Pada

kondisi tertentu, pimpinan Program Pascasarjana dapat memberikan

pertimbangan terhadap penerimaan kandidat Doktor pindahan.

5. Pembiayaan pendidikan

Ketentuan biaya pendidikan Doktor, terdiri dari:

a. Biaya SPP per semester yang harus dibayar selama mahasiswa terdaftar

tiap semester sampai ujian terbuka.

b. Biaya pengembangan institusi.

c. Biaya disertasi yang harus dibayar satu kali waktu ujian akhir.

d. Biaya orientasi mahasiswa baru.

e. Biaya wisuda.

f. Setiap tahun akademik, Dekan membuat ketetapan tentang jumlah

satuan biaya tersebut di atas. Mahasiswa yang sudah terdaftar pada

tahun akaemik tertentu akan membayar biaya pendidikannya per

semester sesuai dengan besaran pada saat terdaftar pertama pada

program pascasarjana.



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP PENDAFTARAN MAHASISWA NO. DOK: 00.01.03.02 Revisi: 00 Page 5 of 5

6. Panitia menyiapkan tempat pendaftaran.

7. Panitia membuat laporan jumlah mahasiswa yang diterima pada Program Studi

Ilmu Kesehatan Masyarakat FK-Unand..

Disahkan Oleh:



Universitas Andalas



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP SELEKSI PENERIMAAN CALON MAHASISWA NO. DOK: 00.0I.03.03 Revisi: 00 Page 1 of 2



Ka. Prodi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FK-Unand

1. Tujuan

Proses ini sebagai acuan bagi calon mahasiswa dari Prodi Doktor Ilmu Kesehatan

Masyarakat dalam proses penerimaan mahasiswa.

2. Ruang Lingkup

Proses ini mengatur semua bentuk seleksi penerimaan mahasiswa baru yang

dilalui calon mahasiswa yang akan kuliah di Prodi Doktor IKM FK-Unand

3. Referensi

Peraturan Rektor Universitas Andalas No. 3 Th 2016

4. Definisi

Seleksi penerimaan calon mahasiswa adalah seluruh proses yang dilalui calan

mahasiswa yang akan kuliah di Prodi Doktor IKM FK-Unand

5. Penanggung Jawab

Ka. Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan.



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP SELEKSI PENERIMAAN CALON MAHASISWA NO. DOK: 00.01.03.03 Revisi: 00 Page 2 of 2

6. Prosedur Detail

1. Setelah mahasiswa melakukan pendaftaran, maka mahasiswa harus mengikuti

seleksi yang terdiri dari seleksi administratif terhadap berkas lamaran, seleksi

akademik yang terdiri dari test TOEFL, TPA dan Wawancara.

2. Hasil seleksi penerimaan dinyatakan dalam bentuk :

o Diterima penuh tanpa syarat

o Tidak diterima

Disahkan Oleh:



Universitas Andalas



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP PENDAFTARAN PENERIMA BPPS NO. DOK: 00.01.03.04 Revisi: 00 Page 1 of 3



Ka. Prodi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FK. Unand

1. Tujuan

Memberikan sejumlah beasiswa pendidikan pascasarjana diberbagai Program Studi

dalam negeri yang diselengarakan secara reguler oleh DIKNAS untuk calon

mahasiswa yang bersatus pegawai negeri sipil, dosen yang dipekerjakan di perguruan

tinggi swasta dan dosen pada yayasan yang telah mempunyai NIK yayasan.

2. Ruang Lingkup

Proses ini sebagai acuan bagi mahasiswa yang ingin menerima BPPS yang

disediakan oleh DIKTI Depdiknas.

3. Referensi

Admin 26-05-2011

4. Defenisi

BPPS adalah beasiswa yang disediakan oleh DIKTI DIKNAS untuk dosen

perguruan tinggi yang ada di lingkungan Kemendiknas dan dalam jumlah

terbatas bagi dosen di perguruan tinggi yang berstatus PNS.



FAKULTAS KEDOKTERAN




5. Penanggungjawab

DIKTI Depdiknas

6. Prosedur Detail

1. Mahasiswa yang mendaftar sebagai calon penerima BPPS memenuhi syarat:

a. Tidak berstatus CPNS dan tidak memiliki sertifikat pendidikan.

b. Lulusan S2 dengan IPK minimal 3.00 dalam skala 1-4.

c. Memiliki skor TOEFL minimal 500 saat dinyatakan diterima sebagai

penerima beasiswa.

d. Memiliki ikatan kerja atau bersedia menjalani ikatan hanya dengan PTP

atau PTN

e. Bersedia menjalani ikatan kerja selama satu kali masa studi normal + 1

tahun.

2. Mengikuti prosedur pendaftaran BPPS

a. Mendaftarkan diri sebagai calon penerima BPPS ke DIKTI secara on

line melalui laman hptt://beasiswa.dikti.id/bpps.

b. Mendaftar ke Pps penyelengara yang dituju dengan memenuhi

persyaratan pendaftaran.



FAKULTAS KEDOKTERAN




c. Mengikuti dan memenuhi seluruh persyaratan proses seleksi yang

diselengarakan oleh PPs penyelengara yang dituju.

d. Menunggu hasil penetapan penerima BPPS yang dikeluarkan oleh

PPs penyelengara yang dituju.

Disahkan Oleh:



Universitas Andalas



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP PENDAFTARAN DAN PENERIMAAN MAHASISIWA BARU DAN

HER REGISTRASI

NO. DOK: 00.01.03.05 Revisi: 00 Page 1 of 3

DAFTAR DISTRIBUSI Dekan Fakultas Kedokteran Unand

Ka. Prodi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FK. Unand

1. Tujuan

Sebagai acuan bagi mahasiswa dan unit kerja terkait dalam pross pendaftaran

ulang mahasiswa baru dan Her Registrasi bagi mahasiswa lama dan

penerimaan.

2. Ruang Lingkup

Proses ini mengatur semua bentuk kegiatan yang dilalui mahasiswa baru dan

lama untuk melakukan pendaftaran ulang.

3. Referensi

Peraturan Rektor Universitas Andalas No:3 Th 2010.

4. Definisi

Pendaftaran ulang mahasiswa baru dan Her Registrasi adalah semua proses yang

dilalui oleh mahasiswa baru dan mahasiswa lama dalam pendaftaran ulang yang

wajib dilakukan dilakukan pada setiap semester.

Penerimaan mahasiswa adalah mahasiswa yang dapat mengikuti perkuliahan dan

tercantum namanya sebagai mahasiswa pada Prodi S3 Ilmu Kesehatan

Masyarakat FK Unand.

5. Penangung Jawab

BAAK Universitas Andalas



FAKULTAS KEDOKTERAN




HER REGISTRASI NO. DOK: 00.OI.03.05 Revisi: 00 Page 2 of 3

6. Prosedur Detail

a. Syarat dan jadwal diumumkan oleh BAAK Unand paling lambat 1 bulan

sebelum pendaftaran dimulai

b. Mahasiswa Prodi S3 IKM FK-Unand yang diizinkan melakukan pendaftaran

ulang adalah mahasiswa yang terdaftar pada semester sebelumnya, dengan :

a. Memiliki KSM semester sebelumnya yang sah dan KTM,

b. Melunasi biaya pendidikan dan iuran sah lainnya untuk semester

terkait,

c. Memiliki rencana studi untuk semester terkait yang telah disetujui

oleh penasehat akademik,

d. Tidak memiliki kasus/tunggakan terkait layanan/fasilitas akademik

yang disediakan oleh Unand.

c. Setelah melengkapi bahan dan mengikuti prosedur pendaftaran di tingkat

universitas, dilakukan pendaftaran di tingkat Prodi, dimana:

Mahasiswa menyiapkan bukti terdaftar dan BAAK Unand , bukti pembayaran

SPP dari Bank.

d. Panitia membuat laporan jumlah mahasiswa yang diterima di masing-masing

prodi.

e. Mahasiswa yang tidak mendaftar :

o Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang selama satu (1)

semester (berstatus tidak mendaftar) kemudian akan melakukan

pendaftaran ulang untuk semester berikutnya, harus mengajukan

permohonan tertulis yang disetujui oleh Dekan untuk mendaftar ulang

kepada rektor cq wakil rektor satu.



FAKULTAS KEDOKTERAN




HER REGISTRASI NO. DOK: 00.OI.03.05 Revisi: 00 Page 3 of 3

o Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang selama dua (2)

semester berturut-turut dinyatakan mengundurkan diri dari Unand.

Disahkan Oleh:



Universitas Andalas



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) DAN

MENGIKUTI PERKULIAHAN

NO. DOK: 00.OI.03.06 Revisi: 00 Page 1 of 2

DAFTAR DISTRIBUSI

Penasehat Akademik Mahasiswa

1. Tujuan

Sebagai asupan bagi mahasiswa dan unit kerja terkait dalam proses pengisian

kartu rencana studi (KRS).

2. Ruang Lingkup

Proses ini mengatur semua bentuk kegiatan yang dilalui mahasiswa baru dan

lama untuk melakukan pendaftaran ulang.

3. Referensi


4. Definisi

Kartu rencana studi adalah kartu yang memuat rencana perkuliahan yang akan

diambil mahasiswa pada setiap semester sesuai dengan bidang minat.

5. Penangung Jawab

Ko.Prodi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FK-Unand.



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) DAN

MENGIKUTI PERKULIAHAN NO. DOK: 00.OI.03.06 Revisi: 00 Page 2 of 2

6. Prosedur Detail

1. Setelah terdaftar sebagai mahasiswa Prodi S3 IKM FK Unand, mahasiswa

menghubungi KPS untuk menentukan mata kuliah yang akan diikuti dengan

membawa KRS yang diambil di Biro Administrasi dan Akademik.

2. Bagi mahasiswa semester 1 dan mahasiswa yang belum mempunyai PA,

rencana studi yang diambil disarankan oleh KPS sendiri. Mahasiswa yang

sudah mempunyai PA, pengisian KRS disarankan oleh PA.

3. KRS yang sudah diisi kemudian dikembalikan ke Biro Administrasi dan

Akademik.

4. Mahasiswa tidak diberi kesempatan untuk melakukan perubahan rencana

studi.

5. Pengisian rencana studi oleh mahasiswa, persetujuan rencana studi oleh

penasehat akademik, dan pencetakan KRS harus dilaksanakan pada jadwal

yang telah ditetapkan dalam kalender akademik Unand.

6. Setelah proses pendaftaran dilakukan maka mahasiswa dapat mengikuti

perkulihaan pada semester yang terkait.

Disahkan Oleh:



Universitas Andalas



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP PELAKSANAAN PERKULIAHAAN NO. DOK: 00.0I.03.07 Revisi: 00 Page 1 of 3

DAFTAR DISTRIBUSI

Ketua Penanggungjawab Mata Kuliah

Dosen Pemberi Kuliah

Dekan FK Unand

1. Tujuan

Sebagai asupan bagi dosen yang memberikan kuliah pada Prodi S3 Ilmu

Kesehatan Masyarakat FK-Unand pada setiap semester.

2. Ruang Lingkup

Proses ini mengatur semua bentuk kegiatan yang dilalui oleh para dosen dalam

melaksanakan perkuliahan pada Prodi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FK

Unand.

3. Referensi


4. Definisi

Proses perkuliahan adalah proses belajar mengajar yang dilakukan oleh

mahasiswa dan dosen pada setiap semester.

5. Penangung Jawab

Ko.Prodi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FK-Unand



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP PELAKSANAAN PERKULIAHAAN NO. DOK: 00.OI.03.07 Revisi: 00 Page 2 of 3

6. Prosedur Detail

1. KPS membuat surat undangan kepada dosen yang terlibat dalam proses

belajar mengajar pada semester yang terkait untuk mengadakan rapat pada

hari yang ditetapkan.

2. KPS memimpin rapat untuk pelaksanaan perkuliahan pada semester yang

terkait.

3. Para dosen mengajukan jadwal perkulihan mata kuliah yang diampunya.

4. KPS membuat jadwal perkulihan masing-masing perkuliahan dan

diumumkan kepada mahasiswa.

5. Penanggungjawab mata kuliah (PJMK) membagikan jadwal perkuliahan

kepada masing-masing dosen yang terkait.

6. KPS membuat surat kepada Dekan FK-Unand untuk membuatkan Surat

Tugas kepada dosen pemberi kuliah.

7. Dekan membuatkan Surat Tugas untuk dosen memberi kuliah pada semester

yang terkait.

8. Dosen pemberi kuliah menyiapkan perkulihan dengan memberikan tujuan

dan materi dari setiap mata kuliah yang dinyatakan dalam silabus, dimana

silabus diuraikan dalam RPKPS yang disusun oleh dosen atau kelompok

dosen pengasuh mata kuliah tersebut.



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP PELAKSANAAN PERKULIAHAAN NO. DOK: 00.OI.03.07 Revisi: 00 Page 3 of 3

9. Dosen pemberi kuliah melaksanakan kuliah sesuai dengan jadwal yang sudah

disetujui bersama sebelum proses perkuliahan dimulai.

Disahkan Oleh:



Universitas Andalas



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP EVALUASI HASIL BELAJAR NO. DOK: 00.01.03.08 Revisi: 00 Page 1 of 3

DAFTAR DISTRIBUSI

Dekan FK Unand

PJMK

Dosen pengampu mata kuliah

1. Tujuan

Sebagai asupan dalam proses evaluasi hasil belajar mahasiswa di setiap semester

dan mengetahui keberhasilan proses belajar mengajar serta untuk memperoleh

umpan balik bagi mahasiswa dan prodi

2. Ruang Lingkup

Prosedur ini meliputi perhitungan IP mahasiswa per semester, Kartu Hasil Studi

(KHS) dan tindak lanjut hasil evaluasi mahasiswa per semester.

3. Referensi

Peraturan Rektor Universitas Andalas No:3 Th 2016

4. Definisi

Indeks Prestasi (IP) adalah ukuran kemajuan belajar mahasiswa pada semester

tertentu yang dihitung diakhir semester setelah semua nilai diberikan oleh dosen

pengasuh.

Kartu Hasil Studi (KHS) adalah rekaman prestasi akademik mahasiswa dari

setiap semester yang diikuti oleh mahasiswa dan merupakan hasil evaluasi

keberhasilan mahasiswa dalam menguasai materi kuliah dan keberasilan proses

belajar mengajar dosen dan Prodi.



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP EVALUASI HASIL BELAJAR NO. DOK: 00.0I.03.08 Revisi: 00 Page 2 of 3

5. Penangung Jawab

- Dekan FK Unand

- Ko.Prodi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FK-Unand

- BAAK FK-Unand

- PJMK

6. Prosedur Detail

6.1. Perhitungan Indeks Prestasi, KHS dan Transkrip

1. Dosen pengampu mata kuliah menyerahkan nilai yang didapatkan oleh

mahaiswa kepada Penanggungjawab mata kuliah .

2. Penangungjawab mata kuliah menyerahkan nilai lengkap akhir semester

(NLAS) yang merupakan gabungan dari nilai UTS, UAS, Praktikum dan

nilai lainnya kepada KPS. Pembobotan nilai ditentukan oleh tim dosen

pengasuh, NLAS suatu mata kuliah dinyatakan dengan nilai mutu (NM).

3. KPS dan sekretariat mengumpulkan semua nilai akhir mahasiswa dari

setiap PJMK dan merekap nilai akhir seluruh mahasiswa pada semester

yang bersangkutan.

4. KPS kemudian mengirimkan ke BAAK untuk dibuatkan KHS

5. Transkrip yang dibuat berdasarkan KHS tiap semester, dapat diberikan

kepada mahasiswa setelah ia menyelesaikan studi atau masih dalam masa

studi atas permintaan yang bersangkutan, maupun atas permintaan resmi

instansi terkait.



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP EVALUASI HASIL BELAJAR NO. DOK: 00.01.03.08 Revisi: 00 Page 3 of 3

6. Tindakan Lanjut Evaluasi

1. KPS mengundang seluruh dosen pengasuh mata kuliah yang sudah

berjalan untuk mendapatkan evaluasi PBM pada semester yang sudah

berjalan.

2. KPS dan para dosen mencarikan solusi bagi setiap persoalan yang terjadi

pada PBM.

3. KPS memperbaiki PBM sesuai saran pada rapat evaluasi.

Disahkan Oleh:



Universitas Andalas



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP BERHENTI STUDI SEMENTARA (BSS)

NO. DOK: 00.0I.03.09 Revisi: 00 Page 1 of 3

DAFTAR DISTRIBUSI

Ka Prodi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Unand

Dekan FK Unand

BAAK Sub Bahagian Regristrasi dan Statistik

Rektor Unand

1. Tujuan

Prosedur ini sebagai acuan bagi mahasiswa dan unit kerja terkait dalam proses

cuti mahasiswa (Berhenti Studi Sementara).

2. Ruang Lingkup

Proses ini mengatur seluruh proses administrasi mahasiswa yang akan mengurus

BSS.

3. Referensi

Peraturan Rektor Universitas Andalas No 3 Th 2016.

4. Definisi

Berhenti Studi Sementara (BSS) adalah kegiatan administratif mahasiswa yang

istirahat dari kegiatan akademik berlaku paling lama untuk jangka waktu dua

semester efektif dengan alasan yang wajar dan dapat diterima.



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP BERHENTI STUDI SEMENTARA (BSS) NO. DOK: 00.0I.03.09 Revisi: 00 Page 2 of 3

5. Penangung Jawab

- Dekan FK Unand

- Koordinator Prodi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FK-Unand

- BAAK Unand

6. Prosedur Detail

1. Mahasiswa melapor kepada KPS bahwa ia akan istirahat studi dan KPS

menanyakan alasannya.

2. Mahasiswa memfoto kopi formulir BSS sebanyak 2 rangkap, kemudian diisi

dan diparaf oleh KPS.

3. Mahasiswa menyerahkan formulir kepada Dekan FK-Unand untuk

ditandatangani oleh Dekan.

4. Mahasiswa harus melengkapi syarat BSS yaitu:

- Bukti bebas pustaka fakultas dan pusat,

- Bukti pembayaran SPP semester satu sampai terakhir.

5. Mahasiswa menyerahkan formulir BSS yang telah ditandatangani Dekan ke

BAAK Sub Bagian Registrasi dan Statistik untuk dibuatkan SK nya.

6. Sub Bagian Registrasi dan Statistik membuatkan SK Rektor mengenai BSS

yang bersangkutan.

7. Sub Bagian Registrasi dan Statistik mengirimkan SK ke FK Unand dan

mahasiswa yang bersangkutan dengan tembusan kepada:

- Ka Bagian Keuangan.

- Prodi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Unand.

- Perpustakaan pusat.



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP BERHENTI STUDI SEMENTARA (BSS) NO. DOK: 00.0I.03.09 Revisi: 00 Page 3 of 3

8. Mahasiswa yang menghentikan studinya tanpa izin Rektor selama dua semester

berturut-turut ataupun tidak, dianggap mengundurkan diri.

Disahkan Oleh:



Universitas Andalas



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP AKTIF KEMBALI SETELAH BSS NO. DOK: 00.0I.03.10 Revisi: 00 Page 1 of 2

DAFTAR DISTRIBUSI

Rektor Unand

Dekan FK Unand

KPS S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FK-Unand

BAAK Unand

1. Tujuan

Prosedur ini sebagai acuan bagi mahasiswa dan unit kerja terkait dalam

pengurusan mahasiswa untuk aktif kembali belajar setelah BSS.

2. Ruang Lingkup

Proses ini mengatur seluruh proses administrasi mahasiswa yang akan mengurus

aktif kembali.

3. Referensi


4. Definisi

Aktif kembali adalah proses administrasi mahasiswa yang telah selesai istirahat

dan ingin kembali mengikuti perkuliahan.

5. Penangung Jawab

- Dekan FK Unand


- BAAK Unand



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP AKTIF KEMBALI SETELAH BSS NO. DOK: 00.0I.03.10 Revisi: 00 Page 2 of 2

6. Prosedur Detail

1. Mahasiswa mengambil formulir aktif kuliah di sekretariat Prodi S3 Ilmu

Kesehatan Masyarakat FK-Unand.

2. Mahasiswa memfoto kopi formulir aktif kembali sebanyak 2 rangkap,

kemudian diisi dan diparaf oleh KPS.

3. Mahasiswa menyerahkan formulir kepada Dekan FK-Unand untuk

ditandatangani oleh Dekan.

4. Mahasiswa menyerahkan formulir yang telah ditandatangani oleh Dekan FK-

Unand ke sekretariat Prodi dan ditinggalkan satu rangkap untuk arsip.

5. Mahasiswa menyerahkan formulir asli ke BAAK Sub Bagian Registrasi dan

Statistik untuk dibuatkan SK Rektor.

6. Sub Bagian Registrasi dan Statistik membuatkan SK Rektor mengenai aktif

kembali yang bersangkutan.

9. SK Rektor ditembusankan kepada:

- Fakultas Kedokteran,

- Prodi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FK-Unand.

Disahkan Oleh:



Universitas Andalas



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP PENUNJUKAN TIM PEMBIMBING NO. DOK: 00.0I.03.11 Revisi: 00 Page 1 of 3

DAFTAR DISTRIBUSI

Dekan FK Unand

Ko. Prodi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Unand

PA Mahasiswa

Komisi Pembimbing

1. Tujuan

Prosedur ini sebagai acuan bagi mahasiswa dan unit kerja terkait dalam

pengurusan penunjukan tim pembimbing.

2. Ruang Lingkup

Proses ini mengatur seluruh proses administrasi mahasiswa yang akan

mengusulkan tim pembimbing.

3. Referensi


4. Definisi

Komisi pembimbing adalah dosen (maksimal 3 orang) yang diajukan oleh

mahasiswa kepada KPS sesuai dengan keahliannya/ bidangnya dan ditetapkan

oleh Dekan untuk memberikan bimbingan akademik kepada mahasiswa dalam

menyelesaikan studinya.

5. Penangung Jawab

- Dekan FK-Unand

- Ko.Prodi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FK-Unand.



FAKULTAS KEDOKTERAN




6. Prosedur Detail

1. Mahasiswa mengajukan nama komisi pembimbing kepada KPS, kemudian

KPS bersama dengan tim seleksi judul menetapkan nama komisi pembimbing

yang diajukan oleh mahasiswa dengan memperhatikan syarat-syarat berikut :

1. Promotor (pembimbing Utama)

i. Berkualifikasi akademik lulusan Doktor atau Doktor terapan

yang relevan dengan program studi.

ii. Bergelar akademik Guru Besar

iii. Sudah menghasilkan satu (1) karya ilmiah pada jurnal nasional

terakreditasi atau jurnal internasional bereputasi dalam lima

tahun terakhir, atau

iv. Satu (1) bentuk lain yang diakui oleh kelompok pakar yang

ditetapkan senat perguruan tinggi.

2. Co Promotor (Pembimbing lainnya)

i. Berkualifikasi akademik lulusan Doktor atau Doktor terapan

yang relevan dengan program studi.

ii. Sudah menghasilkan satu (1) karya ilmiah pada jurnal nasional

terakreditasi atau jurnal internasional bereputasi dalam lima

tahun terakhir, atau

iii. Satu (1) bentuk lain yang diakui oleh kelompok pakar yang

ditetapkan senat perguruan tinggi.

iv. Bisa berasal dari luar Unand dengan syarat relevan dan

kompeten dalam bidang yang dibimbingnya.

2. KPS mengirimkan surat kepada Dekan untuk membuatkan surat keputusan

tentang pengangkatan komisi pembimbing.



FAKULTAS KEDOKTERAN




3. Dekan menetapkan komisi pembimbing untuk mahasiswa yang bersangkutan.

4. Mahasiswa memberikan surat keputusan Dekan kepada komisi pembimbing.

Disahkan Oleh:



Universitas Andalas



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP UJIAN PRELIM DAN KOLOKIUM/ SEMINAR

PROPOSAL NO. DOK: 00.0I.03.12 Revisi: 00 Page 1 of 3

DAFTAR DISTRIBUSI Dekan FK-Unand

KPS S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FK-Unand

Komisi Pembimbing

Tim Penelaah

1. Tujuan

Prosedur ini sebagai acuan mahasiswa dan unit kerja tekait dalam pengurusan

mengikuti ujian prelim dan ujian kolokium/proposal.

2. Ruang Lingkup

Prosedur ini mengatur seluruh proses administrasi mahasiswa yang akan

mengikuti ujian prelim dan ujian kolokium/proposal.

3. Referensi


4. Definisi

Ujian prelim dan ujian kolokium/proposal adalah ujian yang harus ditempuh

oleh mahasiswa Prodi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat agar dapat melakukan

penelitian lebih lanjut untuk disertasinya dengan tujuan utama untuk

mengevaluasi apakah mahasiswa telah siap untuk melakukan penelitian mandiri

untuk sebuah disertasi.

5. Penangung Jawab


- Komisi Pembimbing.



FAKULTAS KEDOKTERAN





6. Prosedur Detail

1. Mahasiswa menghubungi komisi pembimbing untuk persetujuan rencana

penelitian disertasinya.

2. Komisi pembimbing memberikan saran dan perbaikan calon proposal

penelitian mahasiswa.

3. Mahasiswa memperbaiki dan mengikuti saran komisi pembimbing.

4. Setelah bimbingan selesai, komisi pembimbing menyetujui rencana penelitian

dengan menandatangani lembaran persetujuan pada naskah calon proposal

penelitian.

5. Komisi pembimbing mengusulkan nama tim penguji (penelaah) dan

menetapkan tanggal dan waktu ujian yang ditandatangani pada lembaran

persetujuan.

6. Mahasiswa menghubungi KPS dengan memberitahu akan mengikuti ujian

prelim atau kolokium/proposal dengan membawa draft proposal.

7. KPS dan sekretariat memeriksa syarat-syarat yang wajib dipenuhui oleh

mahasiswa yaitu:

- Telah menyelesaikan semua beban studi sampai semester tiga.

- Membayar uang SPP sampai semester terakhir.

- IPK ≥ 3.00, nilai C paling banyak satu buah tanpa BL.

8. KPS menandatangani lembar persetujuan dan meneliti tim penguji yang

diusulkan oleh komisi pembimbing.

9. Tim penguji/penelaah terdiridari 4 orang yang ditetapkan oleh KPS

berdasarkan usulan Tim Penguji dan memperhatikan syarat-syarat yang sudah

ditentukankan.

10. KPS membuat surat undangan kepada komisi pembimbing dan tim penguji

untuk menguji mahasiswa pada waktu dan tanggal yang telah ditetapkan.



FAKULTAS KEDOKTERAN





11. Mahasiswa mendistribusikan surat undangan berserta draft ujian kwalifikasi

kepada tim penguji/penelaah, komisi pembimbing paling lambat satu minggu

sebelum ujian.

12. Mahasiswa mengikuti ujian prelim atau kolokium/proposal yang dilaksanakan

secara lisan dihadapan tim penguji dan mahasiswa pascasarjana dengan

pembimbing satu sebagai pimpinan sidang.

13. Ujian prelim atau kolokium/proposal bisa dilaksanakan minimal dihadiri dua

orang pembimbing dan tiga orang penguji.

14. Pimpinan sidang mengirimkan hasil ujian prelim atau kolokium/proposal ke

KPS yang dinyatakan dengan:

- Lulus

- Lulus dengan perbaikan

- Tidak lulus

15. Mahasiswa yang dinyatakan lulus, diizinkan melaksanakan penelitian setelah

menyelesaikan perbaikan sesuai dengan saran yang diberikan semua penguji

pada saat ujian kolokium/proposal dengan bukti tandatangan penguji dan

pembimbing.

16. Mahasiswa yang tidak lulus ujian diberikan kesempatan mengulang sampai 2

kali dengan jarak paling cepat 1 bulan.

Disahkan Oleh:



Universitas Andalas



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP SEMINAR HASIL PENELITIAN NO. DOK: 00.0I.03.13 Revisi: 00 Page 1 of 3

DAFTAR DISTRIBUSI Ko. Prodi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Unand

Komisi Pembimbing

Tim Penelaah/Penguji

1. Tujuan


melakukan seminar hasil penelitian.

2. Ruang Lingkup


mengikuti seminar hasil penelitian.

3. Referensi


4. Definisi

Seminar hasil penelitian adalah kegiatan pemaparan dan diskusi draft disertasi

yang telah disetujui oleh komisi pembimbing dihadapan dosen penguji dan

forum mahasiswa pascasarjana.

5. Penangung Jawab


- Komisi Pembimbing

- Tim Penelaah/Penguji



FAKULTAS KEDOKTERAN




6. Prosedur Detail

1. Mahasiswa menyerahkan naskah hasil penelitiannya kepada komisi

pembimbing untuk dikoreksi.

2. Komisi pembimbing mengkoreksi dan memberikan saran serta petunjuk

kepada mahasiswa mengenai naskah hasil penelitiannya.

3. Mahasiswa memperbaiki naskah hasil penelitiannya berdasarkan saran dan

petunjuk komisi pembimbing

4. Mahasiswa menyerahkan naskah hasil penelitiannya yang sudah diperbaiki

kepada komisi pembimbing.

5. Komisi pembimbing memeriksa kembali naskah hasil penelitian yang sudah

diperbaiki. Apabila sudah setuju komisi pembimbing menandatangani

lembaran persetujuan pada naskah disertasi.

6. Mahasiswa membawa naskah hasil penelitian yang sudah disetujui oleh

komisi pembimbing ke KPS,

7. KPS menandatangani pada lembaran persetujuan hasil penelitian di tempat

yang tersedia.

8. KPS merencanakan jadwal pelaksanaan ujian dengan mempertimbangkan

saran dari para pembimbing dan penguji.

9. KPS membuat surat undangan ujian seminar hasil penelitian kepada tim

penguji.

10. Mahasiswa mendristribusikan undangan ujian seminar hasil penelitian

berserta draft hasil penelitian disertasi kepada tim penguji dan komisi

pembimbing paling lambat satu minggu sebelum ujian.



FAKULTAS KEDOKTERAN




11. Mahasiswa memaparkan hasil penelitiannya dihadapan komisi pembimbing,

tim penguji dan forum mahasiswa program pascasarjana. Ujian diketuai oleh

ketua komisi pembimbing.

12. Tim penguji memberikan masukan dan perbaikan atas hasil pmbahasan

seminar hasil dan memberikan nilai yang dinyatakan dalam nilai angka dan

nilai mutu.

13. Ketua komisi pembimbing yang bertindak sebagai ketua penguji

mengirimkan hasil nilai seminar hasil penelitian kepada KPS.

14. Mahasiswa yang telah lulus ujian seminar hasil penelitian sudah boleh

mempublikasikan bahagian dari hasil penelitiannya pada jurnal nasional

maupun internasional.

Disahkan Oleh:



Universitas Andalas



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP UJIAN TERTUTUP NO. DOK: 00.0I.03.14 Revisi: 00 Page 1 of 4

DAFTAR DISTRIBUSI Ko.Prodi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FK-Unand

Komisi Pembimbing


1. Tujuan


melakukan ujian tertutup.

2. Ruang Lingkup


mengikuti ujian tertutup.

3. Referensi


4. Definisi

Ujian tertutup adalah bagian kegiatan dari ujian disertasi, dimana mahasiswa

memaparkan draf disertasi yang sudah ditulis menurut pedoman penulisan

disertasi dihadapan komisi pembimbing dan tim penguji .

5. Penangung Jawab


- Komisi Pembimbing




FAKULTAS KEDOKTERAN




6. Prosedur Detail

1. Mahasiswa menyerahkan draf disertasi yang sudah diperbaiki dan sesuai

dengan pedoman penulisan kepada komisi pembimbing untuk ditelaah dan

dikoreksi lebih lanjut.

2. Komisi pembimbing memberikan saran dan perbaikan terhadap draf disertasi

sesuai dengan hasil ujian seminar hasil penelitian.

3. Mahasiswa memperbaiki draft disertasinya sesuai dengan saran komisi

pembimbing dan penguji, serta menyerahkannya kembali hasil perbaikan

draft disertasinya kepada komisi pembimbing dan penguji.

4. Komisi pembimbing memeriksa kembali draft disertasi mahasiswa yang

sudah diperbaiki dan bila telah menyetujui dan selanjutnya menandatangani

pada lembaran persetujuan pada draft disertasi dan menyerahkan kembali

kepada mahasiswa.

5. Mahasiswa menyerahkan draft disertasi yang sudah disetujui oleh komisi

pembimbing dan penguji ke KPS untuk diminta persetujuan dan

ditandatangani pada lembaran persetujuan.

6. Mahasiswa dan KPS merencanakan jadwal pelaksanaan ujian tertutup dengan

mempertimbangkan usulan dari tim penguji dan pembimbing.

7. KPS membuat surat undangan kepada tim penguji untuk dapat hadir pada

ujian tertutup pada jadwal yang sudah ditentukan.

8. Tim Penguji terdiri 4 orang dari penguji sebelumnya ditambah satu orang

penguji external yang mempunyai keilmuan yang sesuai dengan disertasi.



FAKULTAS KEDOKTERAN




9. Mahasiswa mendristribusikan surat undangan berserta draft disertasi kepada

tim penguji dan komisi pembimbing paling lambat satu minggu sebelum

ujian.

10. Mahasiswa mengikuti ujian tertutup, dipimpin oleh KPS dan diikuti oleh

semua pembimbing dan penguji. Secara umum, materi ujian tertutup

mencakup:

a. Kedalaman ilmu kandidat Doktor, baik tertulis maupun verbal yang

secara filosofis dapat dipahami oleh penguji.

b. Originalitas dari penelitian yang diwujudkan dalam perkembangan ilmu

yang relevan.

c. Kerangka pikiran yang dapat dipertangungjawabkan, jernih sistematis

dan rasional.

d. Ketajaman analisis dalam menguji hipotesis yang dibangun berdasarkan

data empiris, valid sehingga dapat diambil kesimpulan berupa fakta atau

penemuan baru.

e. Kecermatan dan kerapian tata bahasa, tata tulis, format dan tipografi.

f. Kematangan pribadi dalam cara mempertahankan disertasi.

11. Tim penguji mengadakan sidang, dimana seluruh tim penguji memberikan

angka penilaian. Mahasiswa dinyatakan lulus bila nilai rata-rata ≥ 75 tanpa

satu orangpun memberi nilai dibawah 75. Apabila ada kasus tertentu

sehubungan dengan disferitas rendah secara khusus.



FAKULTAS KEDOKTERAN




12. Mahasiswa disuruh masuk lagi ke ruang sidang dan ketua tim penguji

membacakan hasil ujian tertutup. Hasil ujian dinyatakan dalam bentuk:

- Lulus tanpa perbaikan,

- Lulus dengan perbaikan,

- Tidak Lulus.

13. Mahasiswa yang tidak lulus diberi kesempatan memgulang sampai tiga bulan

berikutnya.

Disahkan Oleh:



Universitas Andalas



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP UJIAN TERBUKA NO. DOK: 00.0I.03.15 Revisi: 00 Page 1 of 4

DAFTAR DISTRIBUSI Ko.Prodi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FK-Unand

Komisi Pembimbing


1. Tujuan


melakukan ujian tertutup.

2. Ruang Lingkup


mengikuti ujian tertutup.

3. Referensi


4. Definisi

Ujian terbuka adalah bagian kegiatan dari ujian disertasi, dimana mahasiswa

memaparkan draf disertasi yang sudah ditulis menurut pedoman penulisan

disertasi dihadapan komisi pembimbing,tim penguji dan masyarakat lain yang

terkait dengan materi disertasi .

5. Penangung Jawab


- Komisi Pembimbing




FAKULTAS KEDOKTERAN




6. Prosedur Detail

a. Mahasiswa menyerahkan draf disertasi yang sudah diperbaiki sesuai

dengan saran penguji dan pembimbing pada saat ujian tertutup kepada

komisi pembimbing untuk ditelaah dan dikoreksi lebih lanjut.

b. Komisi pembimbing memberikan saran dan perbaikan terhadap draf

disertasi sesuai dengan hasil ujian tertutup.

c. Mahasiswa memperbaiki draft disertasinya sesuai dengan saran

komisi pembimbing dan penguji, serta menyerahkannya kembali hasil

perbaikan draft disertasinya kepada komisi pembimbing dan penguji.

d. Komisi pembimbing memeriksa kembali draft disertasi mahasiswa

yang sudah diperbaiki dan bila telah menyetujui dan selanjutnya

menandatangani pada lembaran persetujuan pada draft disertasi dan

menyerahkan kembali kepada mahasiswa.

e. Mahasiswa menyerahkan draft disertasi yang sudah disetujui oleh

komisi pembimbing dan penguji ke KPS untuk diminta persetujuan

dan ditandatangani pada lembaran persetujuan.

f. Mahasiswa dan KPS merencanakan jadwal pelaksanaan ujian terbuka

dengan mempertimbangkan usulan dari tim penguji dan pembimbing

setelah semua persyaratan administrasi dan akdemik untuk

melaksanakan ujian akhir terpenuhi, yaitu :

Terdaftar pada semester berjalan dengan memenuhi semua

ketentuan yang berlaku,

Mempunyai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling kurang

3.00,

Nilai C paling banyak satu (1) buah,



FAKULTAS KEDOKTERAN




Telah lulus TOEFL minimal institusi dengan nilai minimal

475,

Telah mempublikasikan bagian dari disertasi pada jurnal

internasional bereputasi dan atau sudah dipresentasikan pada

seminar internasional terindex scopus.

Mengundang salah seorang penguji ekternal yang terkait

dengan judul disertasi.

g. KPS membuat surat undangan kepada tim penguji untuk dapat hadir

pada ujian terbuka pada jadwal yang sudah ditentukan.

7. Mahasiswa mendristribusikan surat undangan berserta draft disertasi kepada

tim penguji dan komisi pembimbing paling lambat satu minggu sebelum

ujian.

8. Mahasiswa mengikuti ujian terbuka, dipimpin oleh KPS dan diikuti oleh

semua pembimbing dan penguji. Secara umum, materi ujian terbuka

mencakup:

a. Kedalaman ilmu kandidat Doktor, baik tertulis maupun verbal yang

secara filosofis dapat dipahami oleh penguji.

b. Originalitas dari penelitian yang diwujudkan dalam perkembangan ilmu

yang relevan.

c. Kerangka pikiran yang dapat dipertangungjawabkan, jernih sistematis dan

rasional.

d. Ketajaman analisis dalam menguji hipotesis yang dibangun berdasarkan

data empiris, valid sehingga dapat diambil kesimpulan berupa fakta atau

penemuan baru.



FAKULTAS KEDOKTERAN




e. Kecermatan dan kerapian tata bahasa, tata tulis, format dan tipografi.

f. Kematangan pribadi dalam cara mempertahankan disertasi.

9. Tim penguji mengadakan sidang, dimana seluruh tim penguji memberikan

angka penilaian. Mahasiswa dinyatakan lulus bila nilai rata-rata ≥ 75 tanpa satu

orangpun memberi nilai dibawah 75. Apabila ada kasus tertentu sehubungan

dengan disferitas rendah secara khusus.

10. Kelulusan mahasiswa dari program Doktor dapat diberikan prediket

memuaskan, sangat memuaskan dan pujian dengan kriteria sebagai berikut :

- Mahasiswa dinyatakan lulus dengan prediket “memuaskan” apabila

mencapai IPK 3.00 sampai dengan 3.50

- Mahasiswa dinyatakan lulus dengan prediket “sangat memuaskan” apabila

mencapai 3.51 sampai dengan 3.75, tidak mempunyai nilai mata kuliah

dengan nilai lebih kecil dari B dan masa studi tidak lebih dari 10 semester

efektif.

- Mahasiswa dinyatakan lulus dengan prediket “pujian” apabila mencapai

IPK > 3.75, tidak mempunyai nilai mata kuliah dengan nilai lebih kecil

dari B dan masa studi tidak lebih dari 8 semester efektif dan nilai ujian

akhir disertasi adalah A.

11. Mahasiswa yang tidak lulus diberi kesempatan memgulang sampai tiga bulan

berikutnya.

12. Pelaksanaan Ujian Terbuka dapat dilaksanakan 1 bulan setelah Ujian Tertutup

Disahkan Oleh:



Universitas Andalas



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP LULUSAN MENGIKUTI WISUDA NO. DOK: 00.0I.03.16 Revisi: 00 Page 1 of 3

DAFTAR DISTRIBUSI Dekan FK-Unand

Ko.Prodi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FK-Unand

1. Tujuan

Prosedur ini sebagai acuan mahasiswa yang akan mengikuti upacara wisuda.

2. Ruang Lingkup

Prosedur ini mengatur semua proses dalam kegiatan wisuda yang meliputi

persyaratan, pendaftaran, pelaksanaan upacara serta penyerahan ijazah.

3. Referensi


4. Definisi

Wisuda adalah upacara proses kelulusan bagi mahasiswa yang telah memenuhi

persyaratan akademik dan diberikan bukti kelulusan berupa ijazah. Upacara

wisuda dilaksanakan ditingkat Universitas sesuai dengan jadwal dalam kelender

akademik.

5. Penangung Jawab

- Rektor

- Dekan FK-Unand


- Panitia wisuda universitas.



FAKULTAS KEDOKTERAN




6. Prosedur Detail

1. Mahasiswa yang mengikuti wisuda sudah lulus ujian terbuka.

2. Mahasiswa yang akan mengikuti wisuda harus mendaftarkan diri paling

lambat satu (1) bulan sebelum wisuda dilaksanakan.

3. Mahasiswa yang akan mengikuti wisuda harus memenuhi persyaratan yang

diberlakukan sebagai berikut:

a. Persyaratan akademik

- Terdaftar sebagai mahasiswa Unand pada semester yang sedang

berjalan.

- Menyerahkan disertasi paling lambat 15 hari sebelum wisuda.

b. Persyaratan administrasi

- Mendaftar kebagian akademik sesuai jadwal wisuda.

- Mengisi atau menyerahkan formulir di bagian akademik dan diketik

rapi oleh yang bersangkutan:

a. Data alumni

b. Biodata

c. Surat bebas pustaka

- Menyerahkan pas foto hitam putih terbaru dan tidak berkaca mata, laki-

laki memakai jas dan perepuan memakai kebaya dengan ukuran pas

foto:

a. 3x4 = 4 lembar

b. 4x6 = 6 lembar, ditambah 2 lembar untuk kelulusan terbaik serta

berpredikat dengan pujian.

- Membayar biaya wisuda tingkat Unand.



FAKULTAS KEDOKTERAN




c. Bagi mahasiswa yang terlambat mendaftar akan diikutkan pada wisuda

periode berikutnya.

d. Fakultas mengirim daftar nama lulusan yang akan mengikuti wisuda ke

BAAK untuk diproses dan dibuatkan ijazah dan buku wisuda.

e. Pelaksanaan upacara wisuda

- Pembantu Rektor I membentuk panitia pelaksanaan upacara wisuda

Unand.

- Panitia terdiri dari panitia wisuda universitas dan fakultas.

- Panitia melaksanakan rapat teknik persiapan wisuda di tingkat

universitas dan fakultas.

- Panitia besar universitas akan mengirimkan undangan wisuda kepada

wisudawan melalui fakultas masing-masing.

- Fakultas menyerahkan undangan wisuda kepada lulusan yang akan ikut

wisuda.

- Mahasiswa mengikuti upacara wisuda.

Disahkan Oleh:



Universitas Andalas



FAKULTAS KEDOKTERAN



SOP TIM MONEV PELAKSANAAN DESERTASI (TMPD)

NO. DOK: 00.0I.03.17 Revisi: 00 Page 1 of 2

1. Tujuan

Prosedur ini sebagai acuan bagi Tim Monev Pelaksanaan Disertasi (TMPD) dalam

melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Disertasi.

2. Ruang Lingkup

Prosedur ini mengatur semua proses monitoring evaluasi pelaksanaan disertasi

yang terdiridari monitoring, mengkaji dan memperbaiki pelaksanaan proses

disertasi.

3. Referensi


4. Definisi

TMPD adalah tim yang ditugaskan melalui Surat Tugas Dekan untuk melakukan

monitoring dan evaluasi terhadap proses pelaksanaan disertasi.

5. Penangung Jawab

- Dekan FK-Unand


7. Prosedur Detail

Tim Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Disertasi bertanggung jawab

melakukan monev terhadap :

1.Pelaksanaan ujian disertasi (ujian kualifikasi – ujian terbuka) yang

mencakup :

- Proses ujian.



FAKULTAS KEDOKTERAN



- Kualifikasi penguji dan pembimbing.

- Kesesuaian materi ujian dengan standar yang telah ditetapkan.

2. Proses penyusunan proposal dan pelaksanaan penelitian

Landasan filosofis penelitian harus sesuai dengan topic penelitian.

Metode penelitian yang digunakan sesuai dengan hasil yang diharapkan.

Plagiarism

Proses pembimbingan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3.Proses penulisan disertasi

Format disertasi harus sesuai dengan pedoman penulisan disertasi.

Konsistensi data dan informasi yang digunakan.

Disahkan Oleh:



Universitas Andalas

Documents

STANDARD OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)