DATADATADATA MENCERDASKAN BANGSAMENCERDASKAN BANGSAMENCERDASKAN BANGSA

Naskah :

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kota Sukabumi

Editor :

BPS Kota Sukabumi

Pengumpul Data :

Koordinator Statistik Kecamatan Warudoyong

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SUKABUMIJL. R SYAMSUDIN, SH NO.55TELP. (0266) 221926

VISI BPS :

PELOPOR DATA STATISTIK TERPERCAYA UNTUK SEMUA

MISI BPS :

1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik

untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien.

2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung

pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan

Indonesia

3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pen-

gukuran dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap

penyelenggaraan statistik

4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak

5. Meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi kegiatan statistik

yang

diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam Kerangka Sistem Statistik

Nasional (SSN) yang efektif dan efisien

BPS CORE VALUE

CORE

VALUES

kompeten

efek�f

efisien

sistemik

terpercaya

AMANAH PROFESIONAL

INTEGRITAS

Dedikasi disiplin

akuntabel

Konsisten terbuka

jujur

tulus

adil

inova�f

S alah satu pusat

perekonomian bagi suatu

daerah adalah pasar. Sehingga

keberadaannya sangatlah penting tidak

hanya bagi pendorong roda perekonomian

tapi juga bagi ketersediaan bahan pokok

bagi masyarakat sekitar. Kehidupan Secara

keseluruhan di Kecamatan Warudoyong

terdapat 4 pasar baik pasar tradisional

maupun pasar modern.

Jika dilihat perkembangannya dari

tahun 2010 sampai 2011, jumlah pasar di

Kecamatan Mampang Prapatan tidak

mengalami perubahan. Secara rinci, tercatat

jumlah pasar sebanyak 3 di Kelurahan

Nyomplong, 1 di Kelurahan Benteng, se-

dangkan swalayan sebanyak 1 terdapat di

wilayah Nyomplong, serta di dukung juga

beberapa warung serta minimarket

P E R D A G A N G A NP E R D A G A N G A N

Kelurahan pasar

Swalaya

n/ su‐

permar

ket

Ke‐

lompok

pertoko

an

Warung

(1) (2) (3) (4) (5)

Dayeuh luhur ‐ ‐ 68

Warudoyong ‐ ‐ 56

Nyomplong 3 1 3 109

Benteng 1 ‐ 1 120

Sukakarya ‐ ‐ 127

Jumlah 4 1 4 480

Banyaknya sarana perdagangan

di Kecamatan Warudoyong

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WARUDOYONG 2012STATISTIK DAERAH KECAMATAN WARUDOYONG 2012KOTA SUKABUMIKOTA SUKABUMI

ISSN :

No. publikasi :

No Katalog BPS: 1101002.3272.030

Ukuran buku : 8,268 x 11,693”

Jumlah halaman : 14 Halaman

Naskah :Seksi Neraca dan Analisis Statistik

Gambar kulit : Neraca dan Analisis Statistik Diterbitkan oleh : Badan Pusat Statistik Kota Sukabumi Dicetak oleh: Badan Pusat Statistik Kota Sukabumi

K esehatan adalah salah satu

kebutuhan mendasar manusia.

Oleh karena itu ketersediaan sarana dan prasarana

penunjang kesehatan sangatlah penting. Di

Kecamatan Warudoyong berbagai fasilitas

kesehatan, seperti puskesmas, posyandu, praktek

dokter dan lainnya telah tersedia. Dari tahun ke tahun

jumlah fasilitas kesehatan menunjukkan trend yang

terus meningkat terutama fasilitas lainnya. Hal ini

disebabkan semakin banyaknya permintaan pela-

yanan kesehatan

Rasio fasilitas kesehatan terhadap jumlah

penduduk adalah, kemampuan suatu fasilitas

kesehatan tertentu dalam melayani penduduk dalam

satu tahun. Semakin kecil rasio maka semakin bagus

indikator kesehatan, karena dianggap semakin

banyak fasilitas kesehatan yang mampu melayani

penduduk. jumlah Puskesmas di kecamtan

Warudoyong sebanyak 3 unit di dukung 3 unit Pustu,

selain itu terdapat 1 Rumah Sakit dan beberapa prak-

K E S E H A T A N K E S E H A T A N

Kelurahan Rumah sakit Rumah ber‐

salin

Pusk‐

esmas/

pustu

Praktek Dktr

(1) (2) (3) (4) (5)

Dayeuh luhur ‐ ‐ 1 1

Warudoyong ‐ ‐ 1 2

Nyomplong 1 1 2 8

Benteng ‐ ‐ 1 1

Sukakarya ‐ ‐ 1 1

Jumlah 1 1 6 13

Banyaknya sarana kesehatan di Kecamatan Warudoyong

S alah satu pendukung berjalannya

roda perekonomian di Kecamatan

Warudoyong adalah sektor Pertanian. Data yang

tercatat pada Dinas Pertanian Kota Sukabumi, Ke-

lompok tani yang terdapat di Kecamatan

Warudoyong adalah 20 kelompok, Dilihat dari

penggunaan lahan hampir seluruh kegiatan pertanian

di kecamatan Warudoyong bergerak pada sektor

pertanian tanaman pangan yakni Padi, di lihar dari

luas, kelurahan DayeuhLuhur merupakan daerah

paling luas dengan lahan pertaniannya, yang kese-

luruhan penggunaannya merupakan lahan padi

sawah, dengan luas 176.75 Ha, disusul oleh ke-

lurahan Sukakarya dengan luas 98,35, kemudian

Kelurahan Benteng luas lahan pertaniannya 56 Ha,

Kelurahan Nyomplong 0.77 Ha sedangkan Kelurahan

Warudoyong merupakan Kelurahan yang memiliki

lahan pertanian terkecil yaitu 0.22. Ha. Namun dari

tahun ke tahun sebetulnya lahan-lahan pertanian

tersebut banyak beralih fungsi menjadi lahan pem-

ukiman, hal tersebut dipicu oleh menggeliatnya roda

perekonomian terutama di bidang proferti.

P E R T A N I A NP E R T A N I A N

Penggunaan Lahan Sawah

Kelurahan Irigasi

Teknis

Irigasi

Non

Teknis

Non

Irigasi

(1) (2) (3) (4)

Dayeuh luhur ‐ 176.75 ‐

Warudoyong ‐ ‐ 0.22

Nyomplong ‐ 0.77 ‐

Benteng ‐ 56 ‐

Sukakarya ‐ 98.35 ‐

‐ 331.87 0.22

Penggunaan Lahan menurut pengairan

Dan wilayah

P endidikan merupakan salah satu faktor

penting dalam menentukan kemajuan

suatu daerah. Oleh karena itu ketersediaan sarana dan

prasarana pendidikan yang berupa sumber daya

manusia dan sarana fisik sangatlah penting. Di

Kecamatan Warudoyong, perkembangan jumlah gedung

sekolah selama periode 2010 sampai 2012 menunjukkan

trend Tetap. Untuk jenjang Sekolah Dasar, fasilitas

gedung sekolah berjumlah 26 selama periode waktu

tersebut. Gedung sekolah lanjutan pertama (SMP) juga

menunjukkan pola trend yang tetap yaitu 10 gedung.

Demikian juga dengan gedung sekolah lanjutan atas

(SMA) dan (SMK) berjumlah 11, sedangkan Perguruan

tinggi sebanyak 4. Sedangkan untuk tenaga pengajar

Jumlahnya msh sedikit.

Rasio murid terhadap sekolah adalah angka rata-

rata kemampuan suatu sekolah untuk menampung

muridnya. Semakin kecil rasio murid-sekolah maka

semakin bagus indikator pendidikan mengenai daya

tampung sekolah, artinya ruangan kelas yang tersedia

tidak kelebihan muatan. Pada jenjang SD Negeri rasio

murid-sekolah adalah 19.86, Untuk jenjang SMP Negeri

rasionya merupakan terkecil yaitu 17.38 Sementara itu

P e n d I d I k a nP e n d I d I k a n

Rasio Murid‐Guru di sekolah Negeri menurut jenjang dan wilayah

Jenjang pendidikan

Kelurahan SD SMP SMA/SMK

(1) (2) (3) (4)

Dayeuh luhur 22.78 ‐ ‐

Warudoyong 18.93 ‐ ‐

Nyomplong 16.43 ‐ ‐

Benteng 18.67 18.13 ‐

Sukakarya 23.86 15.32 13.94

KATA

SAMBUTAN

Buku Statistik Daerah

Kecamatan

Warudoyong diterbit-

kan oleh Badan Pusat

Statistik (BPS) Kota

Sukabumi adalah edisi

perdana yang nant-

inya akan diterbitkan

secara rutin. Buku ini

diharapkan akan men-

jadi ikon BPS yang bisa dibanggakan pada level

kecamatan.

Publikasi Statistik Kecamatan diterbit-

kan untuk melengkapi Kecamatan Dalam Angka

yang sudah rutin diterbitkan tiap tahun. Berbeda

dengan publikasi Kecamatan Dalam Angka

(KDA) yang menitik beratkan pada tabel dan graf-

ik, publikasi Statistik Daerah Kecamatan

Warudoyong banyak menampilkan ulasan dan

analisa dari angka yang ada serta situasi tentang

wilayah.

Materi yang disajikan pada Statistik Dae-

rah Kecamatan Warudoyong berisi berbagai

informasi/indikator yang terkait dengan hasil

pembangunan dari berbagai sektor dan

diharapkan dapat digunakan untuk bahan kajian,

perencanaan, dan evaluasi berbagai macam

program yang telah dijalankan.

Apabila statistik daerah kecamatan bisa

menggambarkan kondisi yang realistis dengan

menyajikan fakta yang akurat, benar dan lengkap

baik tentang kondisi sosial dan ekonomi maka

secara analog BPS dapat menyajikan publikasi

yang sama untuk tingkat yang lebih luas

(kabupaten/kota) yang pada akhirnya sajian pada

tingkat nasional dapat lebih berkualitas.

Akhirnya kami sampaikan terima kasih

dan penghargaan sebesar-besarnya kepada

semua pihak yang telah membantu, khususnya

kepada Bapak Rusman Heriawan, Kepala BPS,

yang telah mendorong kami untuk membuat

prototype ini, sehingga penerbitan publikasi ini

dapat terlaksana. Kritik dan saran sangat kami

hargai guna penyempurnaan publikasi dimasa

mendatang.

GANTI FOTO

kepala

Sukabumi, 1 Oktober 2012

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SUKABUMI

Ir. DUDUNG SUPRIYADI NIP.

KATA

PENGANTAR

Buku Statistik Daerah Kecamatan

Warudoyong diterbitkan oleh Badan Pusat Statis-

tik (BPS) Kota Sukabumi adalah edisi perdana

yang nantinya akan diterbitkan secara rutin.

Buku ini diharapkan akan menjadi ikon BPS yang

bisa dibanggakan pada level kecamatan.

Publikasi Statistik Kecamatan diterbit-

kan untuk melengkapi Kecamatan Dalam Angka

yang sudah rutin diterbitkan tiap tahun. Berbeda

dengan publikasi Kecamatan Dalam Angka (KDA)

yang menitik beratkan pada tabel dan grafik,

publikasi Statistik Daerah Kecamatan

Warudoyong banyak menampilkan ulasan dan

analisa dari angka yang ada serta situasi tentang

wilayah.

Materi yang disajikan pada Statistik Dae-

rah Kecamatan Warudoyong berisi berbagai

informasi/indikator yang terkait dengan hasil

pembangunan dari berbagai sektor dan

diharapkan dapat digunakan untuk bahan kajian,

perencanaan, dan evaluasi berbagai macam

program yang telah dijalankan.

Apabila statistik daerah kecamatan bisa

menggambarkan kondisi yang realistis dengan

menyajikan fakta yang akurat, benar dan lengkap

baik tentang kondisi sosial dan ekonomi maka

secara analog BPS dapat menyajikan publikasi

yang sama untuk tingkat yang lebih luas

(kabupaten/kota) yang pada akhirnya sajian pada

tingkat nasional dapat lebih berkualitas.

Akhirnya kami sampaikan terima kasih

dan penghargaan sebesar-besarnya kepada

semua pihak yang telah membantu, khususnya

kepada Bapak Rusman Heriawan, Kepala BPS,

yang telah mendorong kami untuk membuat

prototype ini, sehingga penerbitan publikasi ini

dapat terlaksana. Kritik dan saran sangat kami

hargai guna penyempurnaan publikasi dimasa

mendatang.

Sukabumi, 01 Oktober 2012

KSK KECAMATAN WARUDOYONG

TAUFIK JANUAR NIP.

B erdasarkan laporan registrasi penduduk

Kecamatan Warudoyong, penduduk

kecamatan Warudoyong yang tersebar di lima wilayah

kelurahan, pada tahun 2011, tercatat sebanyak 50304

orang dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 25875

orang dan penduduk perempuan sebanyak 24429 orang.

Jika dilihat menurut kelurahan tercatat kelurahan Dayeuh

Luhur memiliki jumlah penduduk tertinggi dibanding

kelurahan lain yaitu sebanyak 13470 orang (26.77%),

dengan penduduk laki-laki sebanyak 6876 orang dan

penduduk perempuan sebanyak 6594 orang.

Rasio jenis kelamin adalah perbandingan penduduk

laki-laki dan penduduk perempuan. Jika nilai rasio diatas

100 berarti jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari

penduduk perempuan, jika nilai rasio dibawah 100 berarti

jumlah penduduk perempuan lebih banyak dari jumlah

penduduk laki-laki. Pada tahun 2011 rasio jenis kelamin di

seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan

Warudoyong diatas 100, ini berarti jumlah

penduduk laki-laki lebih banyak dari

jumlah penduduk perempuan di semua

kelurahan.

Sedangkan, kepadatan penduduk menun-

jukkan persebaran penduduk di suatu

daerah tertentu. Kepadatan penduduk

merupakan jumlah penduduk dibagi luas

wilayah. Pada tahun 2011 kepadatan

penduduk Kecamatan Warudoyong ada-

lah 6619 orang per km2 dengan kelurahan

terpadat adalah Warudoyong dengan

P E N D U D U KP E N D U D U K

Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan

Kelurahan, 2011 (Orang)

Kelurahan Rasio Jenis Kelamin Kepadatan

Penduduk

(1) (2) (3) (4) (5)

Dayeuh luhur 104.28 5781.12

Warudoyong 106.8 15197.67

Nyomplong 103.88 12959.26

Benteng 104.50 7709.37

Sukakarya 108.40 4433.33

105.92 6610.25

Rasio jenis kelamin dan kepadatan

penduduk menurut kelurahan

PEMERINTAHANPEMERINTAHAN

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi

Jawa Barat , kecamatan dipimpin oleh

seorang Camat yang berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab kepada Walikota/Bupati melalui

Sekretaris Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi.

Sedangkan Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada

Walikota/Bupati melalui Camat.

Secara administrasi, Kecamatan Warudoyong

terbagi menjadi lima kelurahan. Dan untuk mempermudah

koordinasi, setiap kelurahan terbagi menjadi beberapa

rukun warga (RW) dan rukun warga terbagi menjadi be-

berapa rukun tetangga (RT).

Kecamatan Warudoyong terdiri dari 58 rukun war-

ga dan 262 rukun tetangga dengan jumlah penduduk

50304 orang. Kelurahan Dayeuhluhur memiliki jumlah RT,

RW dan penduduk terbanyak yaitu 21 RW, 74 RT dan

3768 orang penduduk.

Dengan luas wilayah

761.68 Ha.

Jumlah RW, RT, dan Penduduk

Kelurahan

Rukun

Warga

(RW)

Rukun

Tetangga

(RT)

Penduduk

(1) (2) (3) (4)

Dayeuh Luhur 21 74 13470

Warudoyong 5 32 6535

Nyomplong 9 49 6998

Benteng 10 60 9868

Sukakarya 13 47 13433

Jumlah 58 262 50304

Ra�o jumlah RT terhadap RW

DAFTAR ISI

Geografi dan Iklim

Pemerintahan

Penduduk

Pendidikan

Pertanian

Kesehatan

Perdaganagan

8

9

10

11

12

13

14

Sekilas pandang

Buku ini berisi berbagai data dan informasi

seputar kecamatan Warudoyong yang dikumpulkan oleh

Koordinator Statistik Kecamatan serta diolah, dan

dianalis secara sederhana oleh tim di BPS Kota Suka-

bumi. Dengan diterbitkannya buku ini diharapkan dapat

memberikan informasi mengenai berbagai fenomena

serta potensi yang ada di Kecamatan Warudoyong.

Dengan demikian, buku ini dapat digunakan sebagai

bahan kajian, perencanaan, dan evaluasi berbagai

macam program yang telah dan akan dijalankan.

Secara keseluruhan buku ini terdiri dari 12

bagian, yang mencakup berbagai hal seperti informasi

umum tentang buku, sekilas pandang Kecamatan

Warudoyong, geografis dan ikilm, pemerintahan,

kependudukan, pendidikan, kesehatan, kemiskinan,

sarana sosial, peternakan, industri pengolahan,

perdagangan, hotel, dan restoran

Untuk mempermudah para pengguna, pada

setiap data yang disajikan disertai penjelasan praktis,

dan sumber data, serta analisis sederhana dengan

tampilan konfigurasi foto, tabel dan grafik.

Dalam upaya penyediaan data pada level

terkecil maka beberapa data yang disajikan dirinci

menurut kelurahan, seperti data pemerintahan,

kependudukan, pendidikan, kesehatan, kemiskinan, dan

sarana sosial.

Buku ini diterbitkan sejak tahun 2011 sebagai

pelengkap dari Publikasi Kecamatan dalam Angka yang

ada dan rencananya akan diterbitkan secara rutin setiap

tahun .

Secara geografis Kecamatan Warudoyong berada di

wilayah Barat Kota Sukabumi yang berbatasan

langsung dengan Kota lain. Di sebelah Utara Kecamatan

Warudoyong berbatasan dengan Kecamatan Cikole dan

Gunung puyuhi, di sebelah Selatan berbatasan dengan

kecamatan Lembursitu juga kab.sukabumi, di sebelah Timur

berbatasan dengan kecamatan Cikole serta Citamiang, dan di

sebelah Barat dengan Kab.Sukabumi Sedangkan topografi

permukaan daratan kecamatan ini relatif datar dengan sedikit

perbukitan.

Berdasarkan Registrasi Kecamatan Warudoyong, luas wilayah

Kecamatan Warudoyong adalah 7,60 km2. Kelurahan Sukakar-

ya merupakan kelurahan yang memiliki wilayah terluas dengan

luas wilayah 3,30 km2 atau sekira 43.42 persen dari luas wilayah Kecamatan Warudoyong. Kelurahan ini

bahkan lebih luas dari penjumlahan luas wilayah tiga kelurahan lain di kecamatan Warudoyong yaitu Kelurahan

Warudoyong , Nyomplongdan Benteng.

GEOGRAFI DAN IKLIMGEOGRAFI DAN IKLIM

Persentase Luas Wilayah menurut Kelurahan, 2012