4
STATUS KEDOKTERAN KELUARGA Disusunoleh: Sutanti Lara Dewi (201110330311052) Yulianto (201010330311) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014

STATUS Keluarga Skenario 3

  • Upload
    tantia

  • View
    13

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

contoh status keluarga

Citation preview

Page 1: STATUS Keluarga Skenario 3

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

Disusunoleh:

Sutanti Lara Dewi (201110330311052)Yulianto (201010330311)

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2014

Page 2: STATUS Keluarga Skenario 3

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

I. IDENTITAS A. PENDERITA

1. Nama (Inisial) : Ny. S2. Umur : 52 tahun3. Jenis Kelamin : Perempuan4. Agama : Islam 5. Pekerjaan : Buruh cuci dengan mesin cuci6. Status Perkawinan : Janda7. Jumlah Anak : 3 orang8. Pendidikan terakhir : SD9. Alamat lengkap : Jl. Bendungan Sutami

RT 1 RW 2Desa/Kelurahan SumbersariKecamatan LowokwaruKota Malang

B. PASANGAN (Bilasudahmenikahatausudahpernahmenikah)1. Nama (Inisial) : Tn. A 2. Umur : 55 tahun3. Jenis Kelamin : Laki-laki4. Agama : Islam5. Pekerjaan : Pedagang buah keliling6. Status Perkawinan : Duda7. Jumlah Anak : 3 orang8. Pendidikan terakhir : SD9. Alamat lengkap : Desa Semanding Dau, Batu

Page 3: STATUS Keluarga Skenario 3

III. DIAGNOSIS HOLISTIKa. Aspek 1 (personal)

Keluhan: Sering kesemutan tangan kiri dan pusing, dengan tekanan darah yang meningkat.

Ketakutan pasien: pasien khawatir tekanan darah terus meningkat dan menimbulkan komplikasi seperti stroke, karena pada keluarga pasien ada yang meninggal akibat stroke dan darah tinggi. Pasien juga memiliki riwayat vertigo, dan khawatir vertigonya akan kambuh lagi sehingga saat ini sering meminum obat piracetam dengan kehendak sendiri tanpa anjuran dokter.

Harapan: tekanan darah kembali normal dan vertigo tidak kambuh lagi.

b. Aspek klinis Diagnosis klinik: hipertensi st.2 Diagnosis banding:

c. Aspek internalPerilaku individu dan gaya hidup: Pasien jarang berolahraga. Makanan yang dikonsumsi Psikologi Aktivitas sehari-hari

sering tidur larut malam hingga lebih dari jam 12 malam sementara harus bangun pada pukul 5.00 untuk memulai aktivitas, sehingga kebutuhan tidur malam kurang. Pasien tidur larut malam dikarenakan sulit untuk memulai tidur atau memang ingin menonton televisi.

Rekreasi

Persepsi pasien

d. Aspek eksternal

e. Aspek fungsi sosial