STATUS PASIEN.docx

Embed Size (px)

Citation preview

STATUS PASIEN

I. Identitas Nama : Ny. WUmur : Jenis Kelamin: PerempuanAlamat: Dusun Tejo Martani Branti Raya, Natar, Lam-SelNo. RM: 045207Masuk RS: 28 Mei 2015

II. Keluhan UtamaBenjolan di anus dan berdarah

III. Keluhan Tambahan(-)

IV. Riwayat Penyakit SekarangPasien datang ke Poli Bedah RSPBA dengan keluhan benjolan di anus dan berdarah. Saat BAB, darah keluar berwarna segar dan terasa sakit saat BAB. Pasien merasa ada benjolan keluar di sekitar anus dan dapat masuk sendiri setelah beristirahat. Pasien seringkali membatu memasukkan benjolan dengan jari jika benjolan terlalu lama tidak masuk kembali.Pasien mengatakan sudah sering berobat ke dokter spesialis untuk mengatasi BAB berdarah dan benjolan yang muncul di anusnya. Dokter memberikan obat-obatan karena merasa keluhannya berkurang namun keluhan akan timbul lagi setelah berhenti konsumsi obat. Selain obat-obatan, pasien juga semakin rajin mengkonsumsi air putih yang cukup, buah-buahan, dan sayur-sayuran sesuai anjuran dokter dan orang-orang di sekitarnya untuk mengurangi keluhan sakit.

V. Riwayat KesehatanA. Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat hipertensi disangkal Riwayat diabetes melitus disangkalB. Riwayat alergi disangkalC. Riwayat keluarga tidak adaD. Kebiasaan merokok dan minuman keras tidak adaE. Riwayat kebiasaanPasien BAB dengan toilet jongkok, kadang-kadang mengejan dan kadang-kadang kotoran sulit dikeluarkan. Pasien sempat memperbaiki pola hidup dengan membiasakan minum air putih, konsumsi sayuran dan buah-buahan secara teratur, serta obat-obat untuk mengatasi keluahan BAB berdarah dan benjolan di anus.

VI. Pemeriksaan Fisik1. Status generalis Kesadaran : compos mentis KU: tampak sakit sedang Tanda vital:Td: 120/80 mmHgNadi : 76 x/menitSuhu: 36,60 CPernapasan: 16 x/menit Tinggi badan: 156 cm Berat badan : 48 kg Kepala : normocephali Mata: -penglihatan normal -pucat-sklera normal -keadaan mata bersih -Telinga: DBN -Hidung: DBN -Mulut: selaput lendir atau mukosa lembab, keadaan lidah DBN, tonsil T0 -Leher, Tenggorokan : DBN -Thorax:Inspeksi: pergerakan nafas simetris dan dinamisPalpasi: vocal fremitus sama kedua lapang dadaPerkusi: sonor pada kedua lapang paruAuskultasi: suara nafas vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/- Jantung : DBN Abdomen: supel, peristaltik + Ekstremitas : DBN Rektum: nyeri tekan di anus2. Status lokalisasiDidapatkan benjolan pada anus. Benjolan tampak tertutup mukosa, hiperemis dan terdapat sedikit darah pada permukaan benjolan. Pada perabaan, didapatkan benjolan kenyal, nyeri tekan (+). Pemeriksaan rectal toucher tidak dilakukan karena pasien nyeri.

VII. Pemeriksaan Penunjang Laboratorium (Hematologi)Hb 11,5Leukosit 6000Hitung jenis leukosit: Basofil 0Eosinofil 0Batang 1Segmen 52Limfosit 37Monosit 10Eritrosit 4,5Hematokrit 35Trombosit 271000MCV82MCH26MCHC31Masa perdarahan (BT) 3Masa Pembekuan (CT) 14(Kimia Darah)Urea 22Creatinin 1,2GDS107

VIII. Diagnosis Banding Ca Anorectal Kolaps recti

IX. Diagnosis Hemoroid

X. Tatalaksana Operasi hemoroidektomiPost operatif Awasi tanda vital Diet Lunak