Upload
bayuwiradinatha
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Status Ujian Skizofrenia Paranoid FK UDAYANA
1/5
Autoanamnesis :
Saat ditanyakan bagaimana perasaannya saat ini pasien mengatakan senang dengan ekspresi
wajah yang mendatar dan tatapan mata kosong. Saat ditanyakan apa yang membuat pasien
senang pasien mengatakan karena cucunya ikut mengantarnya ke poliklinik jiwa RSUP
Sanglah. Saat ditanyakan keluhan yang membuat pasien ke rumah sakit, pasien mengatakankontrol rutin satu kali dalam sebulan. Pasien lalu mengatakan dirinya kembali mendengar
suara suara aneh. Suara suara aneh tersebut mulai di dengarnya sekitar 1 minggu yang lalu
sebelum kontrol ke poli iwa RSUP Sanglah. Suara tersebut didengarnya saat terbengong atau
sedang tidak melakukan akti!itas. Suara tersebut mengatakan dirinya adalah suami ida bagus
made kuta sedangkan suaminya yang sekarang bukanlah suaminya. Saat ditanyakan siapakah
ida bagus made kuta, pasien mengatakan teman S"P. Pemeriksa lalu menanyakan apakah ada
hubungan khusus dengan orang tersebut, pasien mengatakan tidak ada. Pasien juga
mengatakan tidak pernah berpacaran dan saat ini tidak ada komunikasi antara dirinya dan ida
bagus made kuta. Saat mendengar suara tersebut terkadang pasien membalas suara tersebut,
terkadang diam dan berusaha untuk mengabaikannya dengan melakukan akti!itas sehari#hari.Pasien mengatakan suara tersebut datangnya tidak menentu, kadang siang hari kadang malam
hari. Suara yang didengarnya adalah suara laki#laki dan pasien mengetahui suara tersebut
adalah suara ida bagus made kuta. Pasien mengatakan mendengar secara jelas suara tersebut
dan tidak melihat orang yang mengucapkannya secara langsung. $alu pemeriksa menanyakan
apakah pasien sudah menikah dengan suaminya saat ini, pasien mengatakan sudah menikah
dan dikaruniai tiga anak. %amun pasien tetap percaya dengan suara tersebut adalah suara ida
bagus made kuta meskipun hanya dirinya yang mendengarnya dan berkata &saya percaya
bahwa saya suami ida bagus made kuta, namun ya begitu lah ya'. Selama pemeriksaan
berlangsung pasien mengatakan sedang mendengar suara tersebut.
Selain itu pasien juga mendengar suara yang sering memberinya perintah untuk melakukan
sesuatu. Apabila tidak melakukannya, pasien diancam akan dibunuh. Suara tersebut
didengarnya sekitar 1 minggu sebelum kontrol ke Poli RSUP Sanglah. Suara tersebut tidak
jelas, apakah suara laki#laki atau suara perempuan. Saat mendengar suara tersebut, pasien
sering mengikuti perintah yang didengarnya, seperti perintah tidak mandi, tidak makan,
melempar barang dan membanting pintu. Saat ditanyakan mengapa mengikuti suara tersebut,
pasien mengatakan takut apabila tidak mengikuti perintah tersebut. %amun sekarang pasien
mampu mengendalikan dirinya untuk tidak menuruti perintah suara itu dan terkadang pasien
mengabaikannya dengan melakukan akti!itas seperti mebersihkan rumah. Pasien
menambahkan bahwa ia sangat merasa terganggu dengan adanya suara#suara tersebut, hingga
membuat tidurnya tidak nyenyak. Pasien mengatakan tidur pukul ((.)) *+A dan terkadangterbangun pada dini hari sekitar pukul )1.)) *+A karena mendengar suara#suara tersebut.
Pasien mengatakan saat terbangun dirinya akan merasa ketakutan, kedua tangan terasa dingin
dan dada terasa berdebar. Saat ditanyakan akti!itas apa yang dilakukan setelah terbangun,
pasien mengatakan tidak ada. Pasien hanya membuka mata ditempat tidur dan berusaha untuk
tidur kembali sambil menunggu suara tersebut menghilang.
Selain keluhan tersebut pasien juga mengatakan dirinya merasa terganggu dengan
tetangganya yang mengatakan sering membicarakan dirinya dengan orang#orang disekitar
rumah pasien. Pasien tidak tahu persis apa yang dibicarakan namun pasien percaya bahwa
tetangganya sedang membicarakan dirinya. Setiap akti!itas yang dilakukan tetangganyatersebut, membuat pasien merasa terganggu. etangganya dikatakan sering dengan sengaja
7/25/2019 Status Ujian Skizofrenia Paranoid FK UDAYANA
2/5
keluar masuk rumah dengan menggebrak pintu dengan keras serta melempar#lempar barang
di rumah yang terdengar hingga ke rumah pasien. Pasien meyakini hal tersebut dilakukan
oleh tetangganya untuk mengganggu pasien. %amun pasien saat itu hanya diam saja di
rumah, pasien tidak berani berbuat apa#apa. Pasien mengatakan tetangganya hanya
melakukan hal tersebut saat suami, anak, dan menantu pasien sedang tidak berada di rumah,
sehingga hanya pasien yang mengetahui apa yang dilakukan tetangganya tersebut. Saat
ditanyakan apakah pasien memiliki masalah dengan tetangganya tersebut, pasien mengatakan
tidak, namun pasien yakin tetangganya tersebut memang berniat mengganggunya.
Saat ditanyakan apakah pernah melihat bayangan yang aneh, pasien mengatakan pernah
melihat bayangan orang meninggal. -ayangan tersebut dilihatnya satu kali pada tahun ())
dan saat ini pasien sudah tidak pernah melihatnya lagi. Pasien mengatakan melihat mayat
yang berjalan di depan rumahnya. Saat melihat hal tersebut, pasien merasa takut lalu pasien
mencoba untuk menghindarinya. Saat itu pasien tidak menceritakan hal yang dilihatnya
kepada keluarganya, karena dirinya merasa sangat ketakutan. Saat ditanyakan apakah benar
melihat mayat di depan rumahnya pasien kembali yakin dan berkata saya melihatnya didepan rumah saya meskipun orang lain tidak melihatnya.
Pasien tinggal bersama suami, anak bungsunya, menantunya dan cucunya di Sanur.
Akti!itasnya dirumah dikatakan sebagai ibu rumah tangga yaitu mebersihkan rumah,
memasak dan mencuci pakaian. Saat ditanyakan na/su makannya pasien mengatakan baik#
baik saja. Pasien juga biasa mengambil makanan sendiri dan mandi ( kali sehari saat pagi dan
sore hari. 0edua akti!itas tersebut dilakukan tanpa disuruh oleh suami atau anaknya.
Pasien mengatakan keluhannya pertama kali muncul pada tahun ())(. Saat itu pasien dirawat
inap di RSUP Sanglah karena dirinya mendengar suara#suara aneh. Saat ditanyakan obat apa
yang dikonsumsi saat itu pasien mengatakan lupa. 0arena keluhannya sudah mulaimenghilang, pasien mulai tidak teratur untuk kontrol dan mengambil obat ke poli iwa RSUP
Sanglah. Akhirnya pada tahun ()) pasien mengatakan dirinya terkena penyakit demam tipes
dan dirawat di ruangan %usa +ndah RSUP Sanglah. Saat dirawat diruangan tersebut, pasien
kembali mendengar suara#suara dan bayangan aneh. Setelah kondisi pasien membaik, pasien
lalu rutin meminum obat dan dosisnya diturunkan sampai akhirnya sempat diberhentikan
tahun ()1 atas seijin dokter. Sekitar 2 minggu yang lalu pasien kembali mendengar suara#
suara tersebut dan pasien kembali datang ke poli iwa RSUP Sanglah. 0arena keluhan suara#
suara tersebut semakin jelas dan menggangunya selama 1 minggu terakhir akhirnya pasien
datang ke poli iwa RSUP Sanglah untuk memeriksakan kondisinya. Saat ini pasien
mengatakan menyadari dirinya mengalami masalah kejiwaan namun dirinya tidakmengetahui penyebabnya.
Saat ditanyakan apakah pasien pernah memiliki masalah sebelumnya, pasien lalu terdiam dan
menatap pemeriksa dengan tatapan kosong dan mengatakan tidak ada masalah. Saat
ditanyakan apakah ada masalah yang dipikirkan akhir#akhir ini pasien mengatakan tidak ada.
Pasien juga mengatakan hubungan dirinya dengan suami dan anaknya baik#baik saja. idak
ada masalah ataupun pertengkaran dengan suami dan anak#anaknya. Pasien lalu bercerita
dirinya memiliki 2 anak. Anak pertama dan kedua dikatakan berkerja diluar negeri dan
pulang apabila ada hari raya 3alungan. Pasien mengatakan dirinya terkadang memikirkan
anaknya dan merasa rindu dan ingin bertemu. Sehingga pasien rutin menelepon anaknya
untuk mengetahui kabar kedua anaknya tersebut.
7/25/2019 Status Ujian Skizofrenia Paranoid FK UDAYANA
3/5
Pemeriksa lalu menanyakan saat bersekolah bagaimana hubungan pasien dengan teman#
temannya. pasien mengatakan hubungannya baik#baik saja. Pasien mengakui dirinya pemalu
dan pendiam. Sehingga pasien lebih sering untuk tinggal di rumah. 0etika memiliki masalah,
pasien lebih memilih untuk tidak menceritakannya kepada orang lain. Pasien lebih senang
memendamnya sendiri karena ingin menyelesaikannya sendiri tanpa merepotkan orang lain.
Riwayat kejang, benturan keras dikepala, penyakit tensi tinggi, kencing manis dan ginjal
dikatakan tidak ada oleh pasien. Saat ditanyakan apakah dikeluarganya ada memiliki keluhan
yang sama dengan pasien, pasien mengatakan tidak ada. Pasien mengatakan tidak pernah
merokok dan menggunakan obat#obatan terlarang. Pasien memiliki kebiasaan minum kopi
sekitar 1#( gelas per hari.
4eteroanamnesis :
Anak pasien mengatakan ibunya pertama kali dirawat di RSUP Sanglah pada tahun ())(
karena mendengar suara#suara aneh dan merasa ketakutan sampai mengunci diri dikamar.
Saat itu pasien juga sering terbengong, berbicara sendiri, ketika mengobrol agak lama dalam
menjawab dan selalu berkata ida bagus made kuta adalah suaminya. Saat ditanyakan siapa ida
bagus made kuta, anaknya mengatakan dulunya ibunya sempat bercerita kepada dirinya saat
S"P ibunya sangat menyukai ida bagus made kuta tersebut. %amun karena ibunya tidak
berani mengatakannya dan terus memendamnya, akhirnya sampai saat ini ibunya masih
merasa dirinya adalah suami ida bagus made kuta. Anaknya juga mengatakan saat ini ibunya
tidak pernah bertemu bahkan tidak pernah berkomunikasi dengan ida bagus made kuta.
0etika ditanyakan bagaimana respon ayahnya terhadap masalah ini, anak pasien mengatakan
ayahnya sudah maklum karena sudah mengetahui penyakit istrinya. -ahkan kini ayahnya
sudah mengabaikan hal tersebut dan mengatakan tidak ada masalah dengan istrinya. Anaknya
juga mengatakan ayahnya jarang sekali bahkan tidak pernah bertengkar dengan ibunya.
Setelah pulang dari RSUP Sanglah pasien dikatakan tidak rutin mengkonsumsi obat dan tidak
teratur kontrol ke poli iwa RSUP Sanglah karena merasa dirinya sudah membaik. $alu pada
tahun ()) pasien dikatakan terkena tipes dan dirawat di Ruang %usa +ndah RSUP Sanglah.
0eluhan tipes muncul bersamaan saat anak kedua pasien memutuskan untuk berangkat ke
5hina untuk berkerja. Saat perawatan, tiba#tiba keluhan mendengar suara#suara aneh kembali
muncul. Saat itu pasien dipindahkan dari ruang %usa +ndah ke ruang $ely RSUP Sanglah.
Saat itu pasien juga sempat mengamuk karena tidak mau minum obat. Pasien dirawat inap
sekitar 1 minggu dan akhirnya diperbolehkan pulang. Saat itu pasien rutin kontrol ke poli
iwa RSUP Sanglah hingga akhirnya obat yang dikonsumsi oleh ibunya yaitu obat putih
diturunkan dari 1 tablet menjadi 6 tablet per hari sampai akhirnya diberhentikan atas seijin
dokter yang merawat poli jiwa rsup sanglah pada tahun ()1.
Sekitar 2 minggu yang lalu, pasien kembali mendengar suara#suara aneh tersebut dan
mengatakan ibunya sering gelisah setiap akan tidur dan terbangun saat dini hari. +bunya
mengatakan bahwa ia mendengar suara#suara yang mengganggu sehingga susah untuk tidur
dan sering terbangun pada dini hari. Anak pasien juga mengatakan beberapa hari sebelum
keluhan tersebut muncul, kakaknya yang bekerja di 5ina menelpon ibunya mengatakan
bahwa ia memiliki pacar di sana dan ingin menikah secepatnya. Anak laki#laki pasien merasa
ibunya terlalu memikirkan hal tersebut, sehingga keesokan harinya pasien 7ibunya8 menjadisering bengong, berdiam diri, dan lambat merespon bila dipanggil. Anak pasien mengatakan
7/25/2019 Status Ujian Skizofrenia Paranoid FK UDAYANA
4/5
7/25/2019 Status Ujian Skizofrenia Paranoid FK UDAYANA
5/5
+ntelegensi : sesuai tingkat pendidikan
c. "ood ; A/ek : senang;tumpul
d. Proses Pikir :
-entuk Pikir : non logis non realisArus Pikir : koheren
+si Pikir : waham curiga ada
e. Persepsi : halusinasi auditorik ada, halusinasi !isual tidak ada,
riwayat halusinasi !isual ada, ilusi tidak ada
/. 9orongan +nstingtual :
+nsomnia : ada
4ipobulia : ada
Raptus : ada riwayat
g. Psikomotor : tenang saat pemeriksaan
ilikan : Pasien menyadari dirinya sakit dan butuh bantuan namun tidak menyadari
penyebab sakitnya, sesuai dengan tilikan derajat .
9+A3%S+S -A%9+%3
- Ski : 3A= saat ini ?)#@1, 3A= satu tahun terakhir )#1
PB%3-AA%
Risperidon (mg C1( jam +