STAYING RESILIENT

2020Laporan Tahunan

Annual ReportPT Plaza Indonesia Realty Tbk

STAYING RESILIENT

STAYING RESILIENTTahun 2020 merupakan tahun yang memiliki arti penting bagi Perseroan.

Tahun ini menandai genap 30 tahun perjalanan bisnis Perseroan di bidang

pengelolaan properti komersial di Indonesia. Dengan kiprahnya selama

ini, Perseroan telah tumbuh menjadi entitas bisnis yang tangguh dengan

budaya korporasi yang telah mengakar kuat di jajaran organisasinya,

sehingga mampu mengelola aset-aset properti premium yang senantiasa

dipertahankan kualitasnya demi menjaga kenyamanan dan meningkatkan

layanan kepada para penyewa, pengunjung, serta tamu.

Keunggulan ini terbukti ketika Perseroan mampu mengarungi tahun 2020,

di mana kalangan bisnis mengalami kejadian luar biasa besar yang terjadi

seketika dan hampir melumpuhkan perekonomian dunia, yaitu merebaknya

pandemi COVID-19.

Di tengah kondisi ini, Perseroan menunjukkan ketahanan serta fleksibilitas

yang tinggi, dengan ditunjang para tenaga profesional yang tidak saja mampu

bertahan dan beradaptasi tetapi juga mengubah tantangan berat pandemi

menjadi peluang pertumbuhan bagi keberlanjutan bisnis di masa mendatang.

The year 2020 had very important meaning for the Company. The year marked the Company’s 30 successful years in the commercial property management sector in Indonesia. Having sustained the success, the Company has matured into a strong entity with a strong culture deeply rooted across the organization, which has enabled us to manage and maintain the quality of our premium property assets to improve services to our tenants, visitors and guests.

This unique distinction was proven as the Company was successfully navigating through 2020, where businesses encountered a big, convulsive event that has nearly overtaken the world economy; the outbreak of COVID-19 pandemic.

In this very hostile landscape, the Company showed strong resilience and flexibility, since it is supported by very professional people that were not only able to adapt and endure, but also turn the ongoing pandemic into growth opportunities for business sustainability in the future.

1PT PLAZA INDONESIA REALTY TBK 2020 ANNUAL REPORT

Daftar IsiTable of Contents

4Kilas Kinerja 20202020 Performance HighlightsIkhtisar BisnisBusiness Highlights

6

Peristiwa PentingEvent Highlights

8

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

10

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

12

Ikhtisar SahamStock Highlights

14

Kapitalisasi PasarMarket Capitalization

16

Perbandingan Peredaran Saham di Pasar RegulerComparison of Stock Movement at Regular Market

17

Aksi Korporasi dan Informasi Perdagangan SahamCorporate Action and Share Trading Information

17

18Laporan ManajemenManagement ReportLaporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

20

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

26

34Profil PerusahaanCompany ProfileIdentitas PerusahaanCorporate Identity

36

Sekilas tentang PerusahaanCompany’s History

37

Kegiatan UsahaBusiness Activity

37

Jejak LangkahMilestones

38

Visi dan MisiVision and Mission

40

Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners

42

Profil DireksiProfile of the Board of Directors

45

Struktur OrganisasiOrganization Structure

50

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

51

Kegiatan Karyawan 2020Employee Events 2020

60

Informasi Pemegang Saham Utama dan PengendaliMajor Shareholders Information

62

Komposisi Pemegang SahamComposition of Shareholders

62

Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2020Share Ownership of Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors as of December 31, 2020

63

Struktur Grup PerusahaanStructure of Company’s Group

63

64Analisis danPembahasan ManajemenManagement Discussion & AnalysisTinjauan Ekonomi dan IndustriReview of the Economy and Industry

66

– Plaza Indonesia Shopping Center

68

– The Plaza Office Tower 84– Grand Hyatt Jakarta 88

Kinerja KeuanganFinancial Performance

96

Posisi KeuanganFinancial Position

98

Rasio-rasio Keuangan yang SignifikanSignificant Financial Ratios

100

Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur ModalCapital Structure and Management Policy On Capital Structure

101

Ikatan MaterialMaterial Agreement

101

Prospek UsahaBusiness Prospects

102

Target dan Realisasi 2029 serta Proyeksi Keuangan 20212020 Target and Realization and Financial Projection 2021

103

Aspek PemasaranMarketing Aspect

103

Kebijakan DividenDividend Policy

103

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization of Use of Proceeds from the Public Offering

104

Informasi Transaksi Material, Transaksi dengan Pihak Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi TertentuInformation on Material Transactions, Transaction with Affiliated Parties and Transactions with Conflict of Interests

104

Kebijakan AkuntansiAccounting Policies

104

Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang berakibat Signifikan bagi PerseroanRegulatory Changes with Significant Impacts on the Company

105

106Tata Kelola PerusahaanCorporate GovernancePrinsip dan Komitmen Kebijakan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang BaikPrinciples and Commitment to Implementation of Good Corporate Governance Policy

109

Tujuan dan Manfaat Implementasi Tata Kelola PerusahaanObjective and Benefits of Corporate Governance Implementation

111

Penerapan Pedoman Tata Kelola OJKImplementation of OJK Corporate Governance Guidelines

112

Perkembangan Tata Kelola PerusahaanDevelopment of Corporate Governance

114

PT PLAZA INDONESIA REALTY TBK LAPORAN TAHUNAN 20202

– Pelaksanaan GCG Tahun 2020

GCG Implementation in 2020

115

– Rencana Pengembangan GCG di Tahun 2021

GCG Development Plan in 2021

115

Penilaian Penerapan Tata Kelola PerusahaanAssessment of GCG Implementation

115

Struktur Tata Kelola PerusahaanGCG Structure

115

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)

116

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

121

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

123

DireksiBoard of Directors

124

Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan DireksiManual of the Boards of Commissioners and Directors

128

Pengungkapan Hubungan Afiliasi dan Pemantauan Benturan KepentinganDisclosure on Affiliated Relationship and Conflict of Interest Oversight

128

Pemantauan Benturan KepentinganConflict of Interest Oversight

129

Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan DireksiDiversity of the Composition of the Board of Commissioners and Directors

129

Penilaian Dewan Komisaris dan DireksiAssessment of Boards of Commissioners and Directors

130

Prosedur Penetapan Besarnya Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan DireksiProcedure on Determination of the Remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors

130

Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiDetermination of Remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors

131

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Structure of the Board of Commissioners and Board of Directors

131

Komite di Bawah Dewan KomisarisCommittees under the Board of Commissioners

131

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

136

Unit Audit InternalInternal Audit Unit

138

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

141

Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

141

Litigasi dan Perkara Hukum Sepanjang 2020Litigation and Legal Cases in 2020

143

Informasi Sanksi AdministratifInformation on Administrative Sanctions

143

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan danatau Manajemen yang Dilaksanakan PerusahaanEmployeeManagement Stock Ownership Programs

144

Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

144

Siaran PersPress Releases

145

Pakta IntegritasIntegrity Pact

145

Kebijakan Anti KorupsiAnti-Corruption Policy

145

Akuntan PublikPublic Accountant

146

Kepatuhan PajakTax Compliance

146

Akses Informasi dan Data PerusahaanAccess to Information and Company Data

146

Kode Etik PerusahaanCode of Ethics

147

Budaya PerusahaanCorporate Culture

149

150Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social ResponsibilitySambutan Ketua Yayasan Plaza IndonesiaMessage from the Chairman of Plaza Indonesia Foundation

152

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

154

Fokus Kebijakan Program CSRPolicy Focus of CSR Program

156

Tanggung Jawab di Bidang Lingkungan HidupResponsibility on Environment

157

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

158

Tanggung Jawab di Bidang Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanResponsibility in the Field of Social Development

162

Tanggung Jawab terhadap PelangganResponsibility to Customers

163

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan Tahun Buku 2019Statement of the Board of Commissioners and the Board of Directors Regarding Annual Report for the Year 2019

172

173Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements


Kilas Kinerja 2020

2020 Performance Highlights

Ikhtisar BisnisBusiness Highlights

PendapatanRevenue

EBITDA

Rp927,50miliar/billion

Rp533,80miliar/billion

Pendapatan Perseroan Rp927,50 miliar, mengalami konstraksi dari tahun sebelumnya yaitu Rp1.477,98 miliar.

The Company’s recorded of Rp927.50 billion, from the previous year’s Rp1,447.98 billion.

Pendapatan sebelum beban bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (“EBITDA”) Perseroan mencapai Rp533,80 miliar, mengalami kontraksi dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp751,11 miliar.

The Company’s earnings before interest, tax, depreciation and amortization expenses (“EBITDA”) was Rp533.80 billion, experiencing contraction from previous year’s Rp751.11 billion.


Kilas Kinerja 2020Performance Highlights 2020

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Plaza Indonesia Shopping CenterPlaza Indonesia Shopping Center mencatat pendapatan Rp535,57 miliar di tahun 2020.

Rp535,57 miliar/billion

Plaza Indonesia Shopping Center recorded revenues of Rp535.57 billion in 2020.

Grand Hyatt JakartaGrand Hyatt Jakarta mencatat pendapatan Rp165,36 miliar di tahun 2020.


Grand Hyatt Jakarta recorded revenues of Rp165.36 billion in 2020.

The Plaza Office TowerThe Plaza Office Tower mencatat pendapatan Rp226,57 miliar di tahun 2020.


The Plaza Office Tower recorded revenues of Rp226.57 billion in 2020.


Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement & Discussion Analysis


Peristiwa PentingEvent Highlights

22-23 AprilApril

2019

Perseroan Kembali Lulus Sertifikasi ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen MutuInternational Organization for Standardization

merupakan standar internasional tentang

sistem manajemen mutu. Versi ISO 9001:2015

adalah versi terbaru Sistem Manajemen

Mutu yang mulai dirilis pada 23 September

2015 dimana pada versi baru ini terdapat

penambahan klausul dibandingkan dengan

versi sebelumnya, yaitu antara lain terkait konteks

organisasi dan tindakan untuk menangani risiko dan peluang.

Sebagai bentuk komitmen penuh terhadap pencapaian kepuasan

pelanggan dan peningkatan berkelanjutan, Perseroan sepakat untuk

kembali diaudit oleh auditor eksternal independen, yaitu Societe

Generale de Surveillance (SGS) yang berpusat di Jenewa, Swiss.

Adapun Badan Akreditasi yang ditunjuk adalah Swiss Accreditation

Service (SAS) dari Zurich, Swiss.

Cakupan ISO 9001:2015 adalah Property Management: Engineering,

Retail Fit Out and Building Improvement, Retail and Office Tower

Operations, Safety and Security of Plaza Indonesia Shopping Center

and Office Tower.

SGS menyatakan bahwa Perseroan telah memenuhi syarat untuk

melanjutkan sertifikat ISO 9001:2015. Dokumentasi serta penerapan

ISO tersebut akan diaudit secara berkala setiap 6 (enam) bulan

sekali. Hingga tahun 2020, sertifikat ini masih berlaku.

Alasan dan latar belakang Perseroan melakukan Eksternal Audit ISO

adalah sebagai bentuk perbaikan berkelanjutan, dan dalam rangka

untuk memastikan bahwa kegiatan operasional Perseroan telah

sesuai dengan regulasi.

Audit OHSAS 18001: 2007Terkait dengan sertifikasi OHSAS 18001 tentang Sistem Kesehatan

dan Keselamatan di Lingkungan Kerja, pada tanggal 22-23 April

2019 dilakukan eksternal audit rutin terhadap Perseroan oleh SGS

terhadap sistem Kesehatan dan Keselamatan di Lingkungan Kerja

dan penerapannya di lapangan.

Berdasarkan audit tersebut, SGS menyatakan bahwa Perseroan

telah memenuhi syarat OHSAS 18001:2007 dan merekomendasikan

Perseroan untuk melanjutkan sertifikat OHSAS 18001: 2007. Hingga

tahun 2020, sertifikat ini masih berlaku.

Cakupan OHSAS 18001: 2007 adalah Property Management: Risk

Assurance, Engineering, Retail Fit Out and Building Improvement,

Retail and Office Tower Operations, Safety and Security of Plaza

Indonesia Shopping Center and Office Tower.

The Company Passed ISO 9001:2015 Certification on Quality Management System

The International Organization for Standardization is an international

standard on quality management system. The ISO 9001:2015 version

is the latest of such version released on September 23, 2015 that

contains more clauses than the previous version, amongst which

are related to organizational context and actions to handle risks and

opportunities.

As a form of full commitment to achieve customer satisfaction and

continuous improvement, the Company agreed to be re-audited

by an independent external auditor, the Societe Generale de

Surveillance (SGS) based in Geneva, Switzerland. The appointed

Accreditation Agency was the Swiss Accreditation Service (SAS)

from Zurich, Switzerland.

The scope of ISO 9001:2015 is Property Management: Property

Management: Engineering, Retail Fit Out and Building Improvement,



SGS stated that the Company on [*] fulfilled the requirements to

continue the ISO 9001:2015 certificate. The documentation and

application of the ISO will be audited regularly every 6 (six) months.

In 2020, this certification was still valid.

The key reason of why the Company took the ISO External Audit is

to deliver continuous improvement, and as an effort to ensure that

the Company’s operational activities remain in full compliance with

all applicable regulations.

OHSAS Audit 18001: 2007Regarding OHSAS 18001 certification on Health and Safety System

in Work Environment, on April 22-23, 2019 a routine external audit of

the Company was done by SGS on the Health and Safety system in

Work Environment and how it is applied in the field.

Based on the audit, SGS stated that the Company had fulfilled the

OHSAS 18001:2007 requirements and recommended the Company

to continue the OHSAS 18001: 2007 certificate. In 2020, this

certification was still valid.

The OHSAS 18001: 2007 coverage is Property Management: Risk

Assurance, Engineering, Retail Fit Out and Building Improvement,







Dengan demikian, Perseroan telah memegang 2 (dua) Sertifikasi

Internasional, yaitu:

- ISO 9001:2015 tentang Manajemen Mutu

- OHSAS 18001:2007 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

Pencapaian tersebut diharapkan dapat semakin memberikan

nilai tambah Perseroan kepada para stakeholders, khususnya:

pemegang saham, pengunjung, penyewa, pemerintah, karyawan

dan lingkungan sekitar.

Therefore, the Company now holds 2 (two) International Certifications,

namely:

- ISO 9001:2015 regarding Quality Management

- OHSAS 18001:2007 concerning Occupational Health and Safety.

With this achievement, the Company hopes to give more added

values to its stakeholders, in particular: shareholders, visitors,

tenants, government, employees and the surrounding environment.

20 MaretMarch

2020

20 AprilApril

2020

18 DesemberDecember

2020

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan

menyelenggarakan

acara RUPSLB

yang bertempat di Multi Function Hall,

Plaza Indonesia Shopping Center,

Jakarta.

Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) The Company held the EGMS at

Multi Function Hall, Plaza Indonesia

Shopping Center, Jakarta.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan

menyelenggarakan

acara RUPST yang

bertempat di Ballroom A & B, Grand

Hyatt Jakarta.

Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) The Company held the AGMS at

Ballroom A & B, Grand Hyatt Jakarta.

Paparan Publik Perseroan

menyelenggarakan

acara virtual

Paparan Publik

Tahunan yang

diselenggarakan

melalui Zoom Call.

Public Expose The Company virtually held the Annual

Public Expose via Zoom Call.





Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

PT Plaza Indonesia Realty Tbk

Perseroan menerima sertifikat

penghargaan dari Gubernur

Daerah Khusus Ibukota Jakarta

berupa Piagam Penghargaan

Wajib Pajak Panutan Penunai

PBB-P2 dalam rangka

Mendukung Berjalannya

Program Pembangunan tanggal

23 September 2020.

On September 23 2020,

the Company received a

certificate from the Governor

of Jakarta as an appreciation

for the exemplary property

tax payment it has shown to

support the country’s nation-

building Program.

Plaza Indonesia Shopping Center & The Plaza Office Tower

Perseroan memegang 2 sertifikasi Internasional, yaitu:

1. ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu dengan cakupan

Property Management: Engineering, Retail Fit Out and Building

Improvement, Retail and Office Tower Operations, Safety and Security of

Plaza Indonesia Shopping Center and Office Tower.

2. OHSAS 18001:2007 tentang Sistem Manajemen Kesehatan dan

Keselamatan Kerja dengan cakupan Property Management: Risk

Assurance, Engineering, Retail Fit Out and Building Improvement, Retail

and Office Tower Operations, Safety and Security of Plaza Indonesia

Shopping Center and Office Tower.

The Company obtained 2 international certifications:

1. ISO 9001:2015 on Quality Management System with the scope of Property

Management: Engineering, Retail Fit Out and Building Improvement, Retail

and Office Tower Operations, Safety and Security of Plaza Indonesia

Shopping Center and Office Tower.

2. OHSAS 18001:2007 on Occupational Health and Safety Management

System with the scope of Property Management: Risk Assurance,

Engineering, Retail Fit Out and Building Improvement, Retail and Office

Tower Operations, Safety and Security of Plaza Indonesia Shopping

Center and Office Tower.





Grand Hyatt Jakarta

Grand Hyatt Jakarta berhasil lulus dalam surveillance

audit dan mempertahankan sertifikasi ISO 22000:2005

dari SGS Indonesia.

Sertifikasi tersebut dalam hal persiapan dan melayani

makanan panas, makanan dingin, kue dan roti, bar,

makanan siap konsumsi termasuk layanan kamar

dan produk take-away. ISO 22000 adalah program

keamanan pangan internasional yang menjamin

standar tertinggi keamanan pangan dan kebersihan

dalam operasi perdagangan.

Pada tahun 2020, Grand Hyatt Jakarta menerima

berbagai penghargaan berikut:

1. Grand Hyatt Jakarta menerima TripAdvisor’s

Travellers ‘Choice, sebelumnya disebut

penghargaan TripAdvisor’s Certificate of Excellence;

2. Grand Hyatt Jakarta telah meraih akreditasi Global

Biorisk Advisory Council® (GBAC) STAR™, standar

emas untuk fasilitas yang disiapkan. Di bawah

bimbingan GBAC, Divisi ISSA, asosiasi industri

pembersih yang mendunia, Grand Hyatt Jakarta

telah menerapkan protokol paling ketat dalam hal

pembersihan, desinfeksi, dan pencegahan penyakit

menular pada seluruh fasilitas yang ada;

3. Grand Hyatt Jakarta mendapatkan sertifikat Clean,

Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE)

dari Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif

Republik Indonesia (KEMENPAREKRAF);

4. Grand Hyatt Jakarta menerima surat pernyataan

resmi dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

(DISPAREKRAF) DKI Jakarta yang memperbolehkan

hotel mengadakan perayaan pernikahan

sesuai kapasitas yang direkomendasikan

selama Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB

Transisi); dan

5. Grand Hyatt Jakarta menerima penghargaan Hotel

Bisnis Terbaik #2 di Jakarta dari Business Traveller

Asia Pacific Awards 2020.

Grand Hyatt Jakarta successfully passed the

surveillance audit and maintained its ISO 22000:2005

certification from SGS Indonesia.

The certification is in terms of preparation and serving

of hot food, cold food, pastry and bakery, bar, ready

to eat include room service and take away products.

The ISO 22000 is an International food safety program

that ensures the highest standards of food safety and

hygiene in commercial operations.

In 2020, the hotel received the following prestigious

awards and recognition:

1. Grand Hyatt Jakarta received TripAdvisor’s

Travellers’ Choice, previously TripAdvisor’s

Certificate of Excellence award;

2. Grand Hyatt Jakarta has achieved Global Biorisk

Advisory Council® (GBAC) STAR™ accreditation,

the gold standard for prepared facilities. Under

the guidance of GBAC, a Division of ISSA, the

worldwide cleaning industry association, Grand

Hyatt Jakarta has implemented the most stringent

protocols for cleaning, disinfection and infectious

disease prevention in its facility/facilities;

3. Grand Hyatt Jakarta received the Clean, Health,

Safety, Environment Sustainability (CHSE) certificate

from the Ministry of Tourism Economic and Creative

of Republic Indonesia (KEMENPAREKRAF);

4. Grand Hyatt Jakarta received an official statement

letter from Department of Tourism and Creative

Economy (DISPAREKRAF) DKI Jakarta that allows

the hotel to hold wedding celebrations at the

recommended capacity during Large Scale Social

Restrictions (Transitional PSBB); and

5. Grand Hyatt Jakarta was named #2 Best Business

Hotel in Jakarta by Business Traveller Asia Pacific

Awards 2020.





Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)

Keterangan 2020 2019 2018 Description

Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

Consolidated Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Pendapatan 927,50 1.477,98 1.443,83 Revenues

Laba Bruto 684,36 1.051,37 1.025,82 Gross Profit

EBITDA* 533,80 751,11 696,23 EBITDA*

Laba Usaha setelah Penyusutan dan Amortisasi 475,73 690,71 637,01 Operating Income after Depreciation and Amortization

(Rugi)/Laba Bersih (575,18) 548,54 580,42 Net (Loss)/Profit

Jumlah (Rugi)/Laba yang Dapat Diatribusikan kepada:– Pemilik Entitas Induk– Kepentingan Non-pengendali

(575,18)–

532,6915,85

553,2627,16

Total (Loss)/Income Attributable to:

– Owners of the Parent– Non-Controlling Interest

Jumlah (Rugi)/Laba Komprehensif (575,18) 553,13 591,82 Total Comprehensive (Loss)/Income

Jumlah (Rugi)/Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada:– Pemilik Entitas Induk – Kepentingan Non-pengendali

(571,95)–

537,4215,71

564,3227,50

Total Comprehensive (Loss)/Income Attributable to:

– Owners of the Parent– Non-Controlling Interest

(Rugi)/Laba per Saham Dasar(dalam Rupiah penuh)

(162,67) 161,57 182,13 (Loss)/Basic Earning per Share (in full Rupiah)

Posisi Keuangan Financial Position

Jumlah Aset 11.815,91 12.548,03 15.143,76 Total Assets

Aset Lancar 1.234,39 956,47 1.412,28 Current Assets

Aset Tetap dan Properti Investasi-Bersih 10.219,86 11.219,60 13.223,33 Fixed Assets and Investment Properties-Net

Aset Lain-lain 361,66 371,96 508,15 Other Assets

Jumlah Liabilitas 1.162,32 972,46 3.811,78 Total Liabilities

Liabilitas Lancar 418,60 582,23 1.135,31 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 743,72 390,23 2.676,47 Non-Current Liabilities

Kepentingan Non-pengendali – – 423.231.958 Non-Controlling Interest

Jumlah Ekuitas 10.653,59 11.575,57 11.331,98 Total Equity

Modal Kerja Bersih 815,79 374,24 276,96 Net Working Capital

Indikator Keuangan Utama (%) Key Financial Indicators (%)

Rasio Laba terhadap Aset** 3,76 4,37 3,83 Return on Assets

Rasio Laba terhadap Ekuitas** 4,17 4,74 5,12 Return on Equity

Rasio Laba terhadap Pendapatan** 47,95 37,11 40,20 Net Profit Margin

Rasio Lancar 294,89 164,28 124,40 Current Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 10,91 8,40 33,64 Liabilities to Equity Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Aset 9,84 7,75 25,17 Liabilities to Assets Ratio

Rasio EBITDA terhadap Pendapatan 57,55 50,82 48,22 EBITDA Margin

* Laba usaha sebelum Beban Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi. Earnings before Interest, Tax, Depreciation and Amortization (EBITDA).** Dalam perhitungan rasio laba diatas, Perseroan tidak memasukkan (i) faktor penyesuaian nilai wajar properti investasi pada masa pandemi yang bersifat fluktuatif

tergantung pada estimasi penilaian terkait periode pemulihan ekonomi dan (ii) faktor operasi yang dihentikan pada tahun 2019 karena bersifat non-recurring, dengan demikian rasio tahun sebelumnya telah disajikan kembali untuk memberikan informasi yang dapat diperbandingkan.

In the calculaion of aforementioned return ratios, the Company exclude (i) the adjustment factor for the the estimated valuation related to the economic recovery period and (ii) discontinued operating factor in 2019 due to its non-recurring, accordingly the comparative ratios have been recalculated to give a comparable information.

Catatan/Note: Angka-angka dalam tabel dan grafik pada Laporan Tahunan ini menggunakan notasi Bahasa IndonesiaNumerical notation in all tables and graphs in this Annual Report are stated in Bahasa Indonesia notation.





PendapatanRevenues(dalam miliar Rupiah)(in billion Rupiah)

(Rugi)/Laba BersihNet Profit(dalam miliar Rupiah)(in billion Rupiah)

Rasio LancarCurrent Ratio(dalam %)(in %)

EBITDAEBITDA(dalam miliar Rupiah)(in billion Rupiah)

Jumlah AsetTotal Assets(dalam miliar Rupiah)(in billion Rupiah)

Rasio Liabilitas terhadap AsetLiabilities to Assets Ratio(dalam %)(in %)

Laba Usaha setelah Penyusutan dan AmortisasiOperating Income after Depreciation and Amortization(dalam miliar Rupiah)(in billion Rupiah)

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities(dalam miliar Rupiah)(in billion Rupiah)

Rasio Liabilitas terhadap EkuitasLiabilities to Equity Ratio(dalam %)(in %)

2018 2019 2020

2018 2019 2020

2018 2019 2020

2018 2019 2020

2018 2019 2020

2018 2019 2020

2018 2019 2020

2018 2019 2020

2018 2019 2020

927,50

(575,18)

294,89

533,80

11.815,91

9,84

475,73

1.162,32

10,91

1.477,98

548,54

164,28

751,11

12.548,03

7,75

690,71

972,46

8,40

1.443,83

580,42

124,40

696,23

15.143,76

25,17

637,01

3.811,77

33,64





Ikhtisar SahamStock Highlights

Periode Januari-Desember 2020Period of January-December 2020

TriwulanQuarter

BulanMonths

Harga SahamStock Price

Peredaran Saham di Pasar RegulerStock Movement at Regular Market

IHSIJumlah Saham

Total Share

Volume Perdagangan

di Pasar NegosiasiTrading Volume in

Negotiation MarketTertinggiHighest

TerendahLowest

AkhirClosing

VolumeNilaiValue

Frek.Freq.

Rp Rp Rp Unit Rp (x) Unit

I Januari 3.300 3.100 3.150 38.300 122.589.000 37 1.307.108 3.550.000.000 0

Februari 3.500 2.910 3.200 35.100 107.352.000 69 1.327.856 3.550.000.000 1

Maret 3.390 2.700 2.710 202 582.321.000 333 1.124.528 3.550.000.000 0

II April 2.800 2.280 2.300 75.100 185.125.000 292 954.396 3.550.000.000 0

Mei 2.420 2.050 2.200 118.000 266.358.000 366 912.901 3.550.000.000 0

Juni 2.350 2.120 2.330 320.200 732.104.000 133 996.845 3.550.000.000 0

III Juli 2.850 2.300 2.700 332 790.749.000 184 1.120.378 3.550.000.000 0

Agustus 2.700 2.390 2.400 35.600 86.865.000 60 995.892 3.550.000.000 44.216.600

September 2.980 2.350 2.500 164.700 411.972.000 103 1.037.387 3.550.000.000 0

IV Oktober 2.600 2.490 2.500 36.200 90.382.000 31 1.037.387 3.550.000.000 0

November 2.600 2.470 2.500 62000 154.699.000 62 1.037.387 3.550.000.000 0

Desember 2.600 2.450 2.450 480.500 1.203.652.000 85 1.016.640 3.550.000.000 211.000

Kurs Akhir/Closing Rate 3.500 2.050 2.450

Jumlah/Total 1.899.400 4.734.168.000 1.755

Periode Januari-Desember 2019Period of January-December 2019

TriwulanQuarter

BulanMonths

Harga SahamStock Price

Peredaran Saham di Pasar RegulerStock Movement at Regular Market

IHSIJumlah Saham

Total Share

Volume Perdagangan

di Pasar NegosiasiTrading Volume in

Negotiation MarketTertinggiHighest

TerendahLowest

AkhirClosing

VolumeNilaiValue

Frek.Freq.

Rp Rp Rp Unit Rp (x) Unit

I Januari 3.700 2.980 3.500 20.800 69.652.000 55 1.452.324 3.550.000.000 12.000.000

Februari 3.770 3.300 3.770 10.600 38.401.000 38 1.564.380 3.550.000.000 0

Maret 3.800 3.770 3.800 1.500 5.689.000 7 1.567.829 3.550.000.000 0

II April 3.800 3.710 3.800 1.100 4.145.000 10 1.567.829 3.550.000.000 0

Mei 3.800 3.700 3.790 26.600 100.851.000 8 1.572.679 3.550.000.000 0

Juni 5.450 2.970 2.970 1.122.900 4.540.137.500 2.040 1.232.416 3.550.000.000 3.428.539.130

III Juli 3.350 2.720 3.300 336.300 1.030.580.000 588 1.369.351 3.550.000.000 43.081.600

Agustus 3.300 2.810 2.810 56.500 175.690.000 114 1.166.023 3.550.000.000 0

September 3.180 2.900 3.010 27.500 84.743.000 56 1.249.014 3.550.000.000 0

IV Oktober 3.400 2.830 3.400 17.800 54.667.000 53 1.410.847 3.550.000.000 0

November 3.390 2.910 3.300 13800 43.520.000 47 1.369.351 3.550.000.000 0

Desember 3.590 3.000 3.300 111.600 361.640.000 128 1.369.351 3.550.000.000 0

Kurs Akhir/Closing Rate 5.450 2.720 3.300

Jumlah/Total 1.747.000 6.509.715.500 3.144





Volume Perdagangan di Pasar Saham RegulerTrading Volume in Regular Market

1.200.000

1.000.000

800.000

600.000

400.000

100.000

200.000

0

Volume Perdagangan di Pasar NegosiasiTrading Volume in Negotiation Market

350.000.000

300.000.000

250.000.000

200.000.000

150.000.000

100.000.000

50.000.000

0

2020

2018

2019

2019

Grafik Harga SahamShare Price Graph

2020

2019

5.000

4.000

3.000

2.000

1.000

0

Rp

3.500

0

12.000.000

20.800

38.300

3.770

1

10.600

35.100

3.800

00

1.500

202

3.800

0

0

1.100

75.100

3.790

0

0

26.600

118.000

2.970

0

3.428.539.130

1.122.900

320.200

2.700

2.810

44.216.60043.081.600

56.500

35.600

3.010

0 0 00 0 0

27.500

164.700

3.400

17.800

36.200

3.300

13.800

62.000

3.300

211.000

0

111.600

480.500

2.4502.5002.5002.5002.400

3.300

0

0

336.300

332

2.3302.2002.300

2.710

3.2003.150

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des



0






BulanTahun/Year

Month2020 2019

Januari 11.182.500.000.000 12.425.000.000.000 January

Februari 11.360.000.000.000 13.383.500.000.000 February

Maret 9.620.500.000.000 13.490.000.000.000 March

April 8.165.000.000.000 13.490.000.000.000 April

Mei 7.810.000.000.000 13.454.500.000.000 May

Juni 8.271.500.000.000 10.543.500.000.000 June

Juli 9.585.000.000.000 11.715.000.000.000 July

Agustus 8.520.000.000.000 9.975.500.000.000 August

September 8.875.000.000.000 10.685.500.000.000 September

Oktober 8.875.000.000.000 12.070.000.000.000 October

November 8.875.000.000.000 11.715.000.000.000 November

Desember 8.697.500.000.000 11.715.000.000.000 December

2020

2019

15.000.000

12.000.000

9.000.000

6.000.000

3.000.000

0

Kapitalisasi Pasar Januari-Desember 2020Market Capitalization January-December 2020(dalam juta Rupiah(in million Rupiah)

2015 2016 2017 2018 2019 2020

20.000.000

18.000.000

16.000.000

14.000.000

12.000.000

10.000.000

8.000.000

6.000.000

4.000.000

2.000.000

0

BulanMonth


Desember/December 2015

14.200.000.000.000


17.217.500.000.000


12.602.500.000.000


10.224.000.000.000


11.715.000.000.000


8.697.500.000.000

Kapitalisasi Pasar Tahun 2015–2020Market Capitalization Year 2015–2020(dalam juta Rupiah/in million Rupiah)






Perbandingan Peredaran Saham di Pasar RegulerComparison of Stock Movement at Regular Market

2020 2019

Peredaran Saham di Pasar Reguler 1.747.000 1.747.000 Stock Movement at Regular Market

Aksi Korporasi dan Informasi Perdagangan SahamCorporate Action and Share Trading Information

Aksi KorporasiSelama tahun 2020, Perseroan tidak melakukan aksi korporasi

pemecahan saham, penggabungan saham, dividen saham,

saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham. Perseroan

juga tidak mencatatkan efek lainnya selain saham yang tercatat

di Bursa Efek Indonesia.

Informasi mengenai Obligasi, Sukuk, Obligasi Konversi yang Masih Beredar dalam Dua Tahun Terakhir Perusahaan tidak menerbitkan obligasi, sukuk maupun obligasi

konversi.

Tidak Ada Penghentian Sementara (Suspensi) Perdagangan Saham Perusahaan Selama tahun 2020, tidak ada penghentian sementara (suspensi)

dari BEI atas perdagangan saham Perseroan. Perseroan

senantiasa mematuhi prosedur dan ketentuan yang berlaku di

pasar modal.

Corporate Action Throughout 2020, the Company did not undertake Corporate

actions in the form of stock split, merger of shares, stock

dividend, bonus shares and a reduction in the nominal value of

shares. The Company also did not register other securities other

than shares listed on the Indonesia Stock Exchange.

Information about Bonds, Sukuk, Convertible Bonds that are Outstanding in the Last Two Years The Company did not issue any bonds, sukuk and

convertible bonds.

No Temporary Suspension for the Company’s Shares TradeIn 2020, there was no temporary suspension from the Indonesia

Stock Exchange over the Company’s shares trade. The Company

continues to comply with the procedures and regulations of the

Capital Market.

Data Historis Dividen Tahun 2015-2020Dividend History for the Year 2015-2020

NoTahun BukuFiscal Year

Dividen per SahamDividend per Share

(Rp)

Tanggal PembayaranPayment Date

1 2020 99 20 April 2020

2 2019 588.00 2 Juli/July 2019

3 2018 – –

4 2017 – –

5 2016 210,00 21 November 2017

6 2015 43,00 10 Mei/May 2016

600

500

400

300

200

100

0

2015 2016 2017 2018 2019 2020

(Rupiah)

Tahun Buku/Fiscal Year

Divi

den

per S

aham

/Div

iden

d pe

r Sha

re





Laporan Manajemen Management Report

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

Franky Oesman WidjajaKomisaris UtamaPresident Commissioner





Pemegang Saham yang Terhormat,

Perhatian masyarakat dunia sepanjang tahun 2020 tertuju

pada upaya menekan penyebaran COVID-19. Virus ini telah

mengakibatkan pandemi yang menyebar dengan cepat ke

seluruh belahan dunia hingga mengancam berbagai aspek

kehidupan masyarakat dan bisnis. Banyak negara terpaksa

menutup perbatasan demi melindungi warganya dari

meningkatnya angka mortalitas. Kegiatan pemerintahan

dan seluruh aktivitas di berbagai sektor lain pun terpaksa

dibatasi melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Dan dalam perkembangannya, perilaku masyarakat dan bisnis

terus beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi sehingga

menciptakan kebiasaan dan norma baru dalam kehidupan

bermasyarakat dan berbisnis.

Begitu masif dampak yang diakibatkan oleh pandemi ini terhadap

aktivitas ekonomi global. Oleh karenanya, banyak negara

memberlakukan aturan pembatasan terhadap pergerakan

manusia dan barang secara ketat menyebabkan anjloknya

permintaan dan harga minyak mentah, serta merosotnya harga

berbagai jenis barang hingga komoditas.

Akibatnya, laju perekonomian global terus mengalami tekanan

sehingga resesi ekonomi tak dapat terhindarkan dan melanda

hampir semua negara sejak triwulan kedua 2020. Berbagai

negara terus mendorong peningkatan mobilitas melalui

kebijakan stimulus ekonomi sehingga kondisi perekonomian

global berangsur membaik, meskipun terkontraksi cukup jauh

sebesar 3,5% di akhir tahun 2020, yang merupakan angka

terburuk dalam beberapa dekade terakhir.

Kami berpandangan bahwa Direksi telah melaksanakan berbagai rencana dan kebijakan strategis sesuai kondisi yang terjadi, dan meskipun terasa sangat berat, namun kami mendukung langkah Direksi sesuai ketentuan dan arahan pemerintah terkait penanggulangan penyebaran COVID-19.

We think that the Board of Directors has implemented various strategic plans and policies according to the prevailing conditions, and while we knew the pressure was heavy, we supported the steps made by the Board pursuant to the Government’s instructions on the prevention of COVID-19 outbreak.

Dear Shareholders,

The world attention in the entire 2020 was centered on how to

prevent the spread of COVID19. This novel virus has caused

an outbreak that was developing into a global pandemic with

alarming speed, threatening various aspects of our life and

businesses in general. Governments resorted to border closure

to save their citizens from an otherwise faster-growing death

toll. A common preventive measure was to bring their own and

all other sectors’ activities to a near-suspension with very strict

protocols. As the pandemic was playing out, the public and

businesses reacted to the abrupt change of situation, eventually

reshaping how we should live our life and corporations should

run their business from then and on.

The outbreak implications on global economic activity couldn’t

have been more devastating. The super strict restriction on the

movements of goods and people that the Governments had to

impose has led to a crash in both the demand and prices of crude

oil, and to a more varying degree, of most other commodities.

The health crisis put heavy pressure on global economy, and as

a result, economic recession was inevitable and has hit virtually

every country since Q2 of the year. Nations made continuous

attempts to reignite people’s mobility through economic policy

support, which led to gradual recovery of global economy albeit

the rather deep contraction of 3.5% by year end, showing the

worst economic performance in decades.





Seiring resesi global, ekonomi Indonesia juga mengalami

tekanan yang luar biasa hingga terkontraksi sebesar 2,07%,

merosot jauh dari capaian positif tahun lalu sebesar 5,02%.

Berbagai upaya pemulihan ekonomi terus digulirkan pemerintah

secara efektif, namun dampak pandemi tetap dirasakan berat

bagi para pelaku usaha.

Penilaian terhadap Kinerja Direksi

Di tengah situasi pandemi seperti ini, kami fokus pada

upaya pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan untuk

mempertahankan keberlangsungan bisnis-bisnisnya. Kami

berpandangan bahwa Direksi telah melaksanakan berbagai

rencana dan kebijakan strategis sesuai kondisi yang terjadi.

Meskipun terasa sangat berat, namun kami mendukung

langkah Direksi sesuai ketentuan dan arahan pemerintah terkait

penanggulangan penyebaran wabah COVID-19.

Dari sisi kepatuhan, Perseroan melakukan penghentian

sementara operasional Plaza Indonesia Shopping Center

sejak akhir Maret hingga pertengahan Juni 2020, namun tetap

memperbolehkan tenant yang bergerak di bidang penyediaan

kebutuhan pokok untuk tetap beraktivitas dengan protokol

kesehatan yang ketat. Protokol kesehatan ini juga diterapkan

secara ketat terhadap pengelolaan Grand Hyatt Hotel Jakarta

yang masih tetap diperbolehkan untuk beroperasi selama

pandemi. Hal ini mencerminkan kepatuhan Perseroan terhadap

imbauan Pemerintah dan ketentuan regulator. Di tengah

ancaman pandemi COVID-19, kesehatan dan keselamatan

seluruh pemangku kepentingan menjadi prioritas utama.

Kami menyadari bahwa kinerja Perseroan dalam hal perolehan

pendapatan terdampak oleh pandemi COVID-19, namun kami

mengapresiasi usaha-usaha yang dilakukan Direksi, terutama

pada lini bisnis pengelolaan Plaza Indonesia shopping center,

dalam mempertahankan hubungan dengan penyewa melalui

penyelenggaraan berbagai acara daring agar memberikan

fasilitas bagi para penyewa untuk tetap mempromosikan merek-

merek bisnis mereka dan berkomunikasi dengan para pelanggan

dan masyarakat luas yang berpotensi sebagai pangsa pasar

mereka, serta memungkinkan melakukan kegiatan usaha

mereka secara daring.

Dalam pengelolaan lini bisnis perhotelan, kami memberikan

apreasiasi kepada Direksi dan manajemen Grand Hyatt

Hotel Jakarta dalam berkreasi dan berinovasi untuk tetap

menghasilkan pendapatan optimum di tengah pemberlakuan

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Di tengah terpaan

pandemi, Grand Hyatt Hotel Jakarta tetap mampu tampil

sebagai sebagai posisi terbaik kedua berdasarkan indeks

Perolehan Pendapatan tahun 2020.

Sementara lini bisnis penyewaan ruang kantor menunjukkan

ketahanannya di kondisi pandemi ini dengan tingkat okupansi

sebesar 89,2% di tahun 2020, turun sedikit dari tahun lalu

sebesar 93,64%. Pencapaian ini merupakan keberhasilan

Direksi dalam memanfaatkan dan mempromosikan keunggulan

Due to the global recession, the economy of Indonesia

came under heavy pressure, contracting 2.07% or declining

from the previous year's positive 5.02%. Despite the

Government’s extraordinary efforts to reignite growth, as a

business, we still felt the pandemic’s real devastating impacts.

Assessment of the Board of Directors PerformanceDuring the pandemic, we laid our focus on overseeing on

the management of the Company to ensure businesses

sustainability. We think that the Board of Directors has

implemented various strategic plans and policies according

to the prevailing conditions. While we knew the pressure was

heavy, we supported the steps made by the Board of Directors

pursuant to the Government’s instructions on the prevention of

COVID-19 outbreak further spread.

In compliance with government regulation, the operations of

Plaza Indonesia Shopping Center was temporary closed, but all

tenants engaged in providing essential needs were allowed to

continue their activities with strict health protocols. This health

protocol was also strictly applied to the management of the

Grand Hyatt Hotel Jakarta since the Government still allowed

hotels of all sizes to operate during the pandemic. This reflects

the Company’s compliance with the Government’s instructions

and regulatory provisions. In the time of this current pandemic,

we prioritize on the health and safety of all stakeholders.

We realized that the Company’s performance in terms of revenue

generation was affected by the pandemic COVID-19, however,

we appreciate the efforts made by the Board of Directors,

especially in managing the Plaza Indonesia shopping center,

in maintaining relationships with tenants through organizing

various online events to provide facilities so they could to

continue to promote their respective brands and communicate

with customers and the wider community as their potential

market share, as well as enable them to conduct their business

activities online.

We appreciate the Board for the management of our hospitality

business Grand Hyatt Hotel Jakarta for their creative innovations

to generate optimum income although the hotel operations were

hindered by the Large-Scale Social Restrictions (PSBB). In the

midst of the pandemic, Grand Hyatt Hotel Jakarta was again,

named the second best position based on the 2020 Revenue

Earnings index.

Meanwhile, the Company’s office space rental business line

showed resilience in this pandemic with an occupancy rate of

89.2% in 2020, slightly decrease from last year’s 93.64%. This

achievement resulted from the successful effort of the Board of

Directors to take advantage and promote the excellence of the





The Plaza Office Tower dengan kelengkapan dan kenyamanan

fasilitasnya maupun letaknya yang sangat strategis di jantung

kota Jakarta.

Pengawasan Pelaksanaan StrategiAktivitas pengawasan Dewan Komisaris sepanjang tahun

2020 dilakukan dengan memperhatikan dampak dan ancaman

pandemi terhadap industri properti, khususnya properti

komersial. Komunikasi antara setiap anggota Dewan Komisaris

dan Direksi terus dilakukan secara intens dalam setiap rapat

gabungan dalam menetapkan rencana dan strategi bisnis

Perseroan. Atas dasar itu, kami menilai Direksi mampu secara

konsisten menjalankan berbagai keputusan yang diambil dan

menerapkannya dengan kedisiplinan yang tinggi.

Kami juga menyadari bahwa dampak pandemi sangat dirasakan

para pelaku UMKM. Oleh karena itu, kami mendukung

keberlanjutan program CSR yang digagas oleh Direksi,

terutama dalam menggiatkan aktivitas pengusaha UMKM yang

menjalankan bisnis di lingkungan sekitar Perseroan.

Frekuensi dan Cara Pemberian Nasihat kepada DireksiPengawasan yang kami lakukan sangat terfasilitasi dengan

kemampuan teknologi informasi yang telah dikembangkan

dengan baik selama ini. Pertemuan antara kami dan Direksi

dilaksanakan secara virtual mengikuti anjuran regulator agar

meminimalkan kontak fisik selama pandemi berlangsung. Pada

tahun 2020, kami melaksanakan 4 kali pertemuan dengan

Direksi.

Analisis terhadap Prospek UsahaSetelah melalui perjalanan yang menantang sepanjang tahun

2020, begitu banyak dampak dan perubahan yang kami rasakan,

mulai dari terpangkasnya investasi, terputusnya rantai suplai

kebutuhan dunia, serta tergerusnya optimisme masyarakat.

Namun demikian, proses pemulihan ekonomi yang berangsur

menunjukkan perbaikan diharapkan mampu menumbuhkan

optimisme baru akan kehidupan bermasyarakat dan berbisnis

yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.

Salah satu pihak berkompeten yang mengeluarkan pandangan

optimis adalah Kementerian Keuangan RI yang menyatakan

bahwa jika pandemi mereda, perekonomian Indonesia akan

kembali bangkit dan tumbuh di kisaran 5% pada 2021. Alasan

utamanya adalah perkiraan bahwa kurva infeksi COVID-19 sudah

menunjukkan perlambatan dan harapan yang semakin besar

setelah implementasi vaksin COVID-19 berjalan sesuai harapan.

Rencana bisnis Perseroan ke depan telah disusun oleh

Direksi dengan mempertimbangkan segala kemungkinan,

bahkan yang terburuk sekalipun, sebagai perwujudan dari

penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Kami telah

memberikan berbagai saran dan arahan kepada Direksi tentang

penyelenggaraan bisnis di tengah ketidakpastian ini. Oleh

karena itu, kami optimis dan akan terus mendukung rencana

bisnis Perseroan yang telah ditetapkan dan berharap segalanya

dapat dijalankan dengan efektif dan mengedepankan prinsip

kehati-hatian.

Plaza Office Tower with its complete and comfortable facilities

as well as its strategic location in the heart of Jakarta.

Oversight on Strategy ImplementationThroughout 2020, we were monitoring impact and threats of

pandemic on the property industry, especially for commercial

property. We had intense communication with the Board of

Directors in each meeting to discuss and decide the Company’s

business plans and strategies. We think that the Board of

Directors was successful in making consistent decisions and

implementing the decisions with strong discipline.

We also realized that MSMEs were severely hit by the impacts

of the pandemic. Therefore, we supported the sustainability of

the CSR program initiated by the Board of Directors, especially

to reignite growth of MSMEs who run their business in the

surrounding community.

Frequency and Method of Providing Advice to the Board of DirectorsIn our oversight duty, we were really assisted by the Company’s

well-developed information technology capabilities. Our

meetings with the Board of Directors were held virtually following

the regulator’s recommendation to minimize physical contact

during the pandemic. In 2020, we held 4 of such meetings.

Business ProspectsAs we were navigating through the extremely challenging year,

impacted to economic conditions such as investment, global

chain supply, and public optimism eroding. But we are hoping

the slow yet gradual economic recovery that were subsequently

seeing will recover the optimism of the public and also the

business in the years to come.

An optimistic view from the Indonesian Ministry of Finance who

predicts that Indonesia’s economy will rebound at around 5%

in 2021, should the pandemic abates. The reason is because

of COVID-19 infection has gradually slowed and vaccines are

being implemented.

We see that the Board of Directors has prepared the Company’s

future business plan with all possibilities, even the worst case

scenario, taken into account to manifest their strict adherence to

governance principles. We have given our inputs and directives

to the Board about how to conduct of the business in the midst

of this uncertainty. We are optimistic and will continue to support

the Company’s business plan and hope the Board can execute

the plan effectively in a prudent manner.





Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Komitmen Perseroan terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip tata

kelola perusahaan yang baik terbukti mampu menghasilkan

penyelenggaraan bisnis yang efektif dan sehat, terutama dalam

kondisi pandemi ini. Melalui implementasi tata kelola yang

dilakukan secara hati-hati, setiap organ utama Perseroan dapat

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional

dan bertanggung jawab. Selain itu, tata kelola perusahaan yang

baik juga memfasilitasi terjalinnya hubungan yang harmonis

dengan pemangku kepentingan.

Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris

Kami ingin memberikan apresiasi positif kepada dua komite

yang telah membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris

sepanjang tahun buku. Komite Audit berperan dalam memastikan

terpenuhinya pelaporan keuangan Perseroan secara tepat

waktu, bekerja sama dengan auditor independen yang telah

ditunjuk. Sementara itu, Komite Nominasi dan Remunerasi juga

telah menjalankan tugasnya dengan baik melalui pemberian

masukan-masukan yang berguna terkait pemberian remunerasi

kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris.


GCG Implementation The Company’s commitment to the implementation of the

principles of good corporate governance is proven capable

of producing effective and healthy business operations,

especially in this pandemic. Through our prudent governance

implementation, each of the Company’s main organs can

discharge their duties and responsibilities in a professional and

responsible manner. In addition, GCG has also helped us to

build harmonious relationship with our stakeholders.

Performance of Committees under the Board of CommissionersWe would like to give positive appreciation to the two

committees that have assisted us in discharging our duties

in the financial year. The Audit Committee played a role in

ensuring the Company’s financial reports were submitted on

time, in collaboration with the appointed independent auditors.

Meanwhile, the Nomination and Remuneration Committee has

also carried out its duties properly by providing useful input

regarding remuneration for members of the Board of Directors

and the Board of Commissioners.





Perubahan Susunan Dewan Komisaris

Di sepanjang tahun 2020, tidak terjadi perubahan dalam

susunan anggota Dewan Komisaris. Dengan demikian, maka

susunan Dewan Komisaris Perseroan hingga berakhirnya tahun

buku adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama : Franky Oesman Widjaja

Wakil Komisaris Utama : Amelia Gozali

Komisaris Independen : Sintong Panjaitan

Whistle Blowing SystemPengendalian Whistle Blowing System (WBS) di bawah pengawasan

langsung dari Dewan Komisaris. Kami akan terus memberikan

perhatian dan pengawasan terhadap implementasi WBS, sehingga

setiap bentuk pelanggaran dapat dilaporkan sesuai prosedur

pelaksanaan dengan tetap memperhatikan prinsip praduga tidak

bersalah dan aspek kerahasiaan sebelum pelanggaran yang

dilaporkan dapat dipastikan kebenarannya, dan bukan merupakan

tuduhan tanpa alasan dengan maksud tidak baik.

Selanjutnya, kami juga memastikan pelaksanaan investigasi

akan diteruskan berdasarkan temuan awal yang didapat dan

ditindaklanjuti sesuai peraturan internal Perseroan dan peraturan

perundangan yang berlaku.

ApresiasiSebagai penutup, perkenankan kami menyampaikan terima

kasih dan apresiasi kepada Direksi atas pencapaian yang

berhasil diraih pada tahun 2020. Kami juga ingin menyampaikan

penghargaan kepada Pemerintah Indonesia dan seluruh instansi

terkait atas jerih upayanya dalam menjaga ketahanan Indonesia

dalam hal kesehatan dan perekonomian di mana para pelaku

bisnis, termasuk Perseroan, agar dapat mempertahankan

keberlangsungan usahanya.

Harapan kami ke depan adalah krisis kesehatan yang melanda

dunia dan juga Indonesia ini akan segera berakhir sehingga

masyarakat Indonesia dapat kembali melakukan berbagai

aktivitas, sedangkan bagi Perseroan, pulihnya perekonomian

akan memungkinkan kami untuk kembali memberikan yang

terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk

pemegang saham, penyewa dan pengunjung pusat perbelanjaan

kami, para tamu hotel, karyawan, hingga masyarakat Indonesia

pada umumnya.

11 Mei/May 2021

Atas nama Dewan Komisaris/On behalf of the Board of Commissioners


Franky Oesman Widjaja

Komisaris Utama/President Commissioner

Changes in the Composition of the Board of CommissionersThroughout 2020, there was no change in the composition of the

Board of Commissioners. Hence, the composition of the Board

of Commissioners of the Company as of the end of the financial

year is as follows:

President Commissioner: Franky Oesman Widjaja

Vice President Commissioner: Amelia Gozali

Independent Commissioner: Sintong Panjaitan

Whistle Blowing SystemThe Company’s Whistle Blowing System (WBS) is managed

under direct supervision of the Board of Commissioners. We will

continue to pay attention and oversee the implementation of the

WBS, so every alleged violation can be reported according to

procedure with due attention on the principle of innocence and

confidentiality aspects before it is confirmed that the alleged

violation did take place, and not a made up story with ill intents.

Furthermore, we also ensure that a further investigation will be

made based on the initial findings and followed up in accordance

with the Company’s internal regulations and all applicable laws

and regulations.

AppreciationIn closing, please allow us to express our gratitude and

appreciation to the Board of Directors for the achievements they

delivered in 2020. Our appreciation also goes to the Government

of Indonesia and all related agencies for their tireless efforts in

maintaining Indonesia’s resilience in terms of health and the

economy so that all businesses including the Company could

maintain its business sustainability.

Our hope in the future is that the health crisis that hit the world

and Indonesia will abate soon so the Indonesian people can

resume their activities, while for the Company, an economic

recovery will allow us to give the best for all stakeholders,

including shareholders, tenants, and the visitors of our shopping

centers, guests of our hotel, the employees, and the Indonesian

people in general.





Laporan DireksiReport from the Board of Directors

Rosano BarackDirektur UtamaPresident Director





Pemegang Saham yang Terhormat,

Belum lagi usai tekanan ekonomi yang telah berlangsung

selama beberapa tahun terakhir akibat konflik dagang antara

Amerika Serikat dan Tiongkok, masyarakat dunia pada tahun

2020 dikejutkan oleh menjangkitnya virus corona (COVID-19)

yang berdampak signifikan terhadap laju perekonomian global,

termasuk ekonomi Indonesia.

Upaya hampir semua pemerintah negara dunia dalam

menangani potensi penyebaran COVID-19 dilaksanakan secara

ekstra ketat sehingga berdampak terhadap kegiatan bisnis,

dengan diberlakukannya pembatasan mobilitas dan aktivitas

masyarakat maupun barang di dunia, termasuk penutupan

perbatasan, jaga jarak, hingga berbagai upaya lain untuk

menghambat penyebaran virus tersebut.

Rangkaian regulasi tersebut memang cukup efektif, namun

gelombang efek yang diakibatkannya terasa berat bagi kami para

pelaku usaha. Di antara banyak indikator kemerosotan ekonomi,

nilai PDB Indonesia mengalami kontraksi sebesar 2,07% di akhir

tahun 2020. Sementara, kontraksi ekonomi Indonesia telah

terjadi sejak triwulan kedua 2020, sehingga dapat disimpulkan

bahwa pandemi ini telah membawa Indonesia ke dalam resesi.

Dear Shareholders,

In the midst of economic conflict due to trade war between US

and China, people around the world shocked by an outbreak of

novel corona virus that had devastating impacts on the global

and Indonesia’s economy.

So much effort has been put into dealing with the outbreak,

causing a severe disruption on business activities as super strict

restrictions on goods and people movements were imposed by

almost all governments e.g. lockdown, social distancing, and

various other measures in order to halt the spread of the virus.

While the result was fairly effective, the set of regulations have

posed ripple effects that we, businesses, were finding really

hard to deal with. Among the many indicators of economic

setback, the country’s GDP grew at minus 2.07% at yearend

2020. Indonesia saw the beginning of a series of economic

contraction in Q2 of the year, so it’s safe to say that the current

pandemic has plunged Indonesia into recession.

Sebagai salah satu pemain terkemuka di bidang properti komersial dan bisnis perhotelan, kami didukung oleh para profesional yang terbukti mampu mencetuskan gagasan-gagasan brilian mengubah tantangan menjadi peluang untuk pertumbuhan.

As one of the leading players in the commercial property and hospitality business, we are supported by professionals who are proven capable of generating brilliant ideas to turn the challenges into growth opportunity.





Di tengah krisis kesehatan dan krisis ekonomi yang

diakibatkannya, kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

atas kemampuan yang diberikan kepada kita semua dalam

mengarungi tahun penuh tantangan ini, meskipun lanskap bisnis

tahun ini bisa dikatakan jauh dari kondusif.

Kondisi Bisnis, Strategi dan Kinerja Perseroan semasa Pandemi Melihat kondisi yang terjadi ini, hal pertama yang kami lakukan

selaku Direksi Perseroan selama masa pandemi adalah

berkonsentrasi untuk melakukan upaya pencegahan dan fokus

kepada keselamatan penyewa, pengunjung, dan para tamu

dengan mengikuti himbauan dan regulasi yang diterbitkan oleh

Pemerintah. Selain itu, Perseroan juga membantu penyewa

untuk dapat mempertahankan kesinambungan usahanya

dengan memberikan fasilitas untuk dapat melakukan penjualan

dengan online system, takeaway, shop from home ataupun home

delivery. Kami juga menerapkan serta melakukan sosialisasi,

memberikan simulasi dan standard operating procedure kepada

seluruh penyewa untuk melakukan protokol pasca PSBB/PPKM

atau yang disebut “new normal”. Dengan demikian diharapkan

penyewa dapat siap untuk kembali melakukan bisnisnya serta

memberikan kenyamanan dan keselamatan juga kepada

para pengunjung, para tamu dan semua pihak yang terkait.

Sedangkan untuk mengelola dan menjaga keberlangsungan

usaha, Direksi Perseroan juga selalu melakukan evaluasi atas

manajemen arus kas dengan lebih selektif dalam melakukan

pengeluaran, serta meninjau efektivitas biaya-biaya operasional.

Menghadapi dampak pandemi, terutama yang diakibatkan

oleh pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau

PSBB, kami berpikir cepat merumuskan perubahan strategi

agar penyelenggaraan bisnis dapat terus berlangsung. Sebagai

salah satu pemain terkemuka di bidang properti komersial

dan bisnis perhotelan, kami didukung oleh para profesional

yang terbukti mampu mencetuskan gagasan-gagasan brilian.

Program-program yang telah menjadi acara ikonik lini bisnis

Perseroan dikemas ulang agar pelaksanaannya tetap efektif

tanpa menyalahi aturan Pemerintah tentang pelaksanaan bisnis

semasa pandemi.

Sekali lagi kami bersyukur, karena Perseroan telah memiliki

seluruh perangkat yang memudahkan pengoperasian bisnis

dalam lanskap bisnis yang sangat sulit ini. Termasuk dalam

perangkat tadi adalah kesiapan infrastruktur TI yang andal

sehingga memungkinkan kami melaksanakan berbagai kegiatan

bisnis secara daring sebagai upaya menekan penyebaran

COVID-19 di lingkungan bisnis Perseroan.

Plaza IndonesiaBergerak dalam bidang pengelolaan pusat perbelanjaan, lini

bisnis ini sangat bergantung pada traffic pengunjung karena

hal ini dapat meningkatkan peluang penjualan sekaligus

meningkatkan brand awareness terhadap produk-produk

para tenant. Oleh sebab itu, sehubungan dengan kondisi

pandemi yang terjadi, untuk memberikan kenyamanan bagi

During the health and the subsequent economic crises, we were

grateful to God the Almighty for the ability He has bestowed

us to cruise through this very tough time despite the year’s

extremely hostile business landscape.

Business Condition, Strategy and Company Performance during the PandemicAware of how life-threatening and damaging the pandemic

could be to our tenants, visitors and guests, the first thing we

did as Directors of the Company was to concentrate on making

preventive efforts and focus on their safety by complying

with all of the Government’s instructions and regulations. In

addition, we also helped the tenants to sustain their business

by providing facilities that allowed them to do online sales and

marketing system through takeaway, shop from home or home

delivery. We also implemented and conducted socialization,

provided simulations and standard operating procedures to all

tenants for the post-restriction protocol or widely referred to as

the “new normal”. We are hoping that our tenants will be ready

to resume their business while our part is to provide comfort and

safety to visitors, guests and all of our stakeholders. Meanwhile,

to manage and maintain the sustainability of our own business,

we made routine evaluations on the Company’s cash flow

management in order for us to be more selective in spending,

while continuously reviewing the effectiveness of our operational

expenses.

In dealing with the pandemic implications, especially those

caused by the implementation of Large-Scale Social Restrictions

or PSBB, we adapt immediately to modified our strategies to

keep the business run. As one of the leading players in the

commercial property and hospitality business, we are supported

by professionals who are capable of generating brilliant ideas.

Our iconic programs were transformed into effective virtual

events that would not violate the Government’s regulations on

how to run the business during the pandemic.

Another thing we should be grateful for was that we have all

the tools that could facilitate business operations in this very

hostile business landscape. Amongst the tools is our reliable

IT infrastructure that allowed us to virtually carry out business

activities in an effort to contain the spread of COVID-19 in the

Company’s business environment.

Plaza IndonesiaRunning a shopping center management, this line of business

relies on visitor traffic that can increase sales opportunities

and brand awareness of tenants’ products. Therefore, in time

of the current pandemic, Plaza Indonesia’s management laid

more focus on various efforts to protect the health and safety





para pengunjung, manajemen Plaza Indonesia menitikberatkan

fokus pada berbagai upaya yang dapat menjaga kesehatan

dan keselamatan pengunjung dengan menerapkan protokol

kesehatan ketat sesuai dengan anjuran Pemerintah.

Pada bulan Maret, Plaza Indonesia sempat merayakan hari

jadinya yang ke-30 dengan berbagai dekorasi yang indah,

instalasi seni, pengundian Soaring 29th Grand Draw, konser

perayaan bersama Andien, arena roller skate Flower Power dan

pembukaan toko pop up White Shirt Project yang berkolaborasi

dengan perancang-perancang busana Indonesia. Perayaan

tahun ini bertema “Amazing 30.”

Selaras dengan usaha Pemerintah dalam memutus rantai

penyebaran virus COVID-19, sejak akhir Maret hingga

pertengahan Juni 2020, Manajemen menutup sementara

operasional Plaza Indonesia Shopping Center. Pada periode

penutupan ini, Manajemen melakukan berbagai inovasi, salah

satunya dengan menguatkan konsep bulan bertema melalui

penyelenggaraan acara-acara ikonik Plaza Indonesia yang

dikemas ulang secara daring. Acara yang terselenggara pada

periode penutupan termasuk #stayathomebeat, #moviesathome,

brand promotions melalui IGTV, TikTok dance competition

pada bulan Maret. Bulan Mei dan Juni dimeriahkan dengan

penyelenggaraan IG live, Icon Reborn, dan berbagai kelas

daring seperti yoga, meditasi, teknik komunikasi, merangkai

bunga, webinar, podcast siaran alih bersama Reza Rahadian,

Emily Jaury, kimo Rizki dan berbagai aktivitas lain yang dapat

mempertahankan gaung keberadaan Plaza Indonesia dalam

industri properti komersial maupun para tenant dalam dunia

fashion dan kuliner.

Plaza Indonesia juga berinisiatif memberikan dukungan

kepada para tenant, termasuk melalui #PIshopfromhome,

#PIfooddelivery, yang merupakan fasilitas berbelanja online

untuk beberapa tenant dan jasa antar produk tenant ke rumah

konsumen.

Pemberlakuan PSBB yang diberlakukan di hampir sepanjang

tahun berdampak kepada Pendapatan Perseroan. Pendapatan

yang dibukukan pada tahun 2020 adalah sebesar Rp535,56

miliar, mengalami penurunan 21,90% dari capaian tahun

sebelumnya sebesar Rp685,67 miliar.

Grand Hyatt JakartaTahun 2020 merupakan tahun penuh tantangan bagi Grand

Hyatt yang bergerak di bidang perhotelan. Larangan perjalanan

internasional telah membatasi pelancong bisnis luar negeri

ke Indonesia, di samping pembatasan 50% kapasitas tempat

duduk restoran dan kapasitas pernikahan/acara di hotel yang

juga berkontribusi terhadap penurunan kinerja Grand Hyatt.

Meskipun demikian, Grand Hyatt menerapkan protokol

kesehatan dengan ketat untuk memberikan kenyamanan

kepada para tamu hotel, terutama setelah penutupan tidak

lagi diberlakukan. Dan secara berangsur, kinerja Grand Hyatt

terus membaik dengan membukukan pendapatan yang cukup

optimal sepanjang tahun.

of visitors with the imposition of very strict health protocols in

accordance with Government recommendations.

In March, Plaza Indonesia celebrated its 30th anniversary awe-

inspiring decorations, art installations, an Soaring 29th Grand

Draw raffle, a celebratory concert featuring Andien a famous

local singer, Flower Power roller skate arena and the opening

of the White Shirt Project pop up shop in collaboration with

prominent Indonesian fashion designers. This year’s celebration

is themed “Amazing 30.”

In line with the Government’s efforts to break the chain of the

spread of the COVID-19 virus, from the end of March to mid-

June 2020, the Management temporarily closed the operations

of the Plaza Indonesia Shopping Center. During this closing

period, the Management made innovations by e.g. strengthening

the concept of Plaza Indonesia monthly themes where the

iconic events were transformed for virtual broadcasts. The

Events held in the closing period included #stayathomebeat,

#moviesathome, brand promotions through IGTV, TikTok

dance competition in March. May and June were enlivened

by IG live, Icon Reborn, and various online classes such as

yoga, meditation, communication techniques, flower arranging,

webinars, podcast with Reza Rahadian, Emily Jaury, Kimo Rizki

and an array of other activities that maintain the existence of

Plaza Indonesia in the commercial property industry and our

tenants products in the fashion and culinary sectors.

Plaza Indonesia also made a strategic initiative to support

the tenants, including through e.g. #PIshopfromhome,

#PIfooddelivery, an online shopping facility for several tenants

and tenant’s product delivery services to consumers’ homes.

The PSBB, which was imposed for practically the entire year,

had an impact on the Company’s Revenue. Revenue in 2020 is

Rp 535.56 billion, a decline of 21.90% from previous year which

was Rp 685.67 billion.

Grand Hyatt Jakarta2020 was a very challenging for Grand Hyatt, which is engaged

in the hotel sector. The international travel ban has restricted

overseas business travelers to Indonesia, in addition to the 50%

restriction on restaurant seating capacity and hotel wedding/

event capacity that also contributed to the decline in Grand

Hyatt’s performance.

Nonetheless, Grand Hyatt was imposing strict health protocols

to provide comfort to hotel guests, especially after the closure

was no longer in effect. Grand Hyatt’s performance was

gradually improving as the hotel delivered optimum results

throughout the year.





Untuk mengatasi berbagai tantangan yang disebabkan oleh

pandemi, semua restoran dan tempat pertemuan telah berinovasi

dan menciptakan kreasi baru. Grand Café menawarkan hidangan

terjangkau “sajian prasmanan di atas nampan diantar langsung

ke meja Anda.” Peluncuran kembali afternoon tea di Fountain

Lounge menawarkan layanan makan di tempat dan bawa

pulang. Berbagai inisiatif untuk meningkatkan produktivitas juga

dilakukan secara bersamaan melalui tenaga kerja yang fleksibel,

berkeahlian ganda, dan serba bisa.

Bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan para

tamu diwujudkan melalui kemudahan bagi semua anggota

World of Hyatt untuk mengakses lantai dan kamar tamu di Grand

Hyatt Jakarta dengan hanya menggunakan Hyatt Mobile Entry,

yaitu kunci kamar berbasis aplikasi seluler. Berbagai fasilitas

lain yang dikemas dalam aplikasi World of Hyatt memastikan

bahwa CARE tetap menjadi prioritas kami dalam melayani tamu;

yaitu antara lain dengan meminimalkan kontak fisik, bahkan

meniadakannya dalam beberapa jenis layanan.

Di bidang jasa penyelenggaraan resepsi pernikahan, kinerja

Grand Hyatt di tengah pandemi bisa dikatakan optimum. Hal

ini terbukti dengan tercapainya 109 resepsi pernikahan, di mana

81 di antaranya telah terealisasi pada tahun 2020 sedangkan

sisanya sebanyak 28 ditunda penyelenggaraannya pada

tahun 2021.

Momen ini juga dipergunakan oleh Grand Hyatt untuk melakukan

renovasi atas kamar-kamar hotel serta fasilitas tamu hotel

seperti swimming pool yang dapat meningkatkan daya saing

hotel dengan di antara para pesaing di kelasnya.

The Plaza Office TowerSelama pandemi, The Plaza Office Tower juga turut

melaksanakan pembatasan dari Pemerintah di antaranya

dengan hanya memperbolehkan 11 sektor tenant yang

beroperasi membuka kegiatan kantornya selama periode PSBB,

serta dengan memonitor jumlah kapasitas karyawan tenant

yang masuk kantor.

The Plaza Office Tower membukukan pendapatan sebesar

Rp226,57 miliar menurun dibandingkan dengan Rp247,81 miliar

pada tahun sebelumnya.

Prospek BisnisKe depannya, perbaikan ekonomi global diperkirakan akan

berlangsung membaik didukung oleh meningkatnya mobilitas

masyarakat dan berlanjutnya stimulus moneter dan fiskal

yang dilakukan oleh banyak negara dalam rangka mendorong

pemulihan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19. Menurut

Bank Dunia, pada tahun 2021 ekonomi global diperkirakan

tumbuh sebesar 4%, di mana beberapa negara maju seperti

Tiongkok juga akan kembali membukukan pertumbuhan

sebesar 7,9%, kawasan Eropa sebesar 3,6%, Amerika Serikat

sebesar 3,5%, dan Jepang sebesar 2,5%.

To overcome the various pandemic-triggered challenges, the

restaurants and meeting facilities has initiated innovations and

made new inventions. Grand Café was offering affordable “buffet

brought to your table.” The relaunching of afternoon tea at

Fountain Lounge offered dine-in and take-out services. A variety

of other initiatives to increase productivity were simultaneously

performed through the hotel’s flexible, multi-skilled and highly

versatile workforce.

Form of caring towards guests’ health and safety is realized by

giving the guests who are members of World of Hyatt easier

access to the hotel’s floors and rooms in Grand Hyatt Jakarta

where they would only need to use the Hyatt Mobile Entry, a

mobile application-based room key. Various other facilities

packaged in the World of Hyatt application ensure that CARE

remains our top priority in servicing guests by e.g. minimizing

physical contact, or even eliminating it for certain types of

services.

With regards to wedding reception services, given the

pandemic, Grand Hyatt’s performance may be considered as

optimum. Testament to this was the 109 bookings for wedding

receptions, where 81 of the bookings were realized in 2020 and

the remaining 28 are re-scheduled for 2021.

Grand Hyatt also used the very moment to renovate hotel rooms

and hotel guest facilities such as swimming pools, which can

increase competitiveness among its competitors.

The Plaza Office TowerDuring the pandemic, The Plaza also applied restrictions from

the Government, among others to only allow 11 tenant’s sectors

to continue operations to open activity at their office during the

PSBB period, while we keep monitoring the capacity number of

tenants’ employees entering the office building facility.

The Plaza Office Tower delivered Rp226.57 billion in revenue, a

decrease from Rp247.81 billion in the previous year.

Business ProspectsIn the upcoming future, the global economic is expected to

recover supported by the increase of public mobility and further

monetary and fiscal stimuli to be introduced by governments of

many countries to drive economic recovery from the COVID-19

pandemic implications. According to the World Bank, in 2021

the global economy is predicted to grow 4% where some

developed nations such as China is projected to grow at 7.9%,

the European region at 3.6%, the United States at 3.5%, and

Japan at 2.5%.





Sementara, perbaikan ekonomi Indonesia juga tergantung dari

perbaikan ekonomi global. Namun, para pakar dari berbagai

bidang keahlian menyatakan bahwa tren pertumbuhan ekonomi

Indonesia terindikasi terus membaik sejak triwulan III 2020.

Berdasarkan proyeksi pemerintah, pertumbuhan ekonomi di

tahun 2021 diperkirakan pada kisaran 5%. Namun, semuanya

tergantung dari ketersediaan vaksin COVID-19 dan juga

bagaimana masyarakat menerapkan protokol kesehatan yang

ketat sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.

Sebagai pelaku usaha, rencana bisnis kami dirancang setelah

mempertimbangkan segala kemungkinan yang terlihat, bahkan

yang terburuk sekalipun, sebagai perwujudan dari penerapan

prinsip kehati-hatian di tengah ketidakpastian lingkungan

usaha. Dalam hal ini, kami terus berkomunikasi dengan Dewan

Komisaris dan seluruh komite Perseroan yang ada agar setiap

kebijakan dapat diambil setelah mendapatkan informasi

sebanyak dan serelevan mungkin.

Sumber Daya ManusiaAkibat krisis kesehatan yang sangat serius ini, banyak pelaku

usaha dihadapkan pada pilihan yang sulit, terutama terkait

mempertahankan sumber daya manusia. Dalam rangka

mempertahankan kelangsungan usahanya, Perseroan

melakukan pemutusan hubungan kerja sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku dengan tetap memperhatikan hak-

hak karyawan yang selama ini telah mendedikasikan diri terhadap

kepentingan Perseroan. Perseroan kemudian menerapkan

strategi untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja.

Kepedulian Perseroan juga kami wujudkan dalam bentuk

penyuluhan kesehatan termasuk sesi webinar bersama psikolog

untuk memberikan motivasi dan bimbingan di awal masa

pandemi, edukasi COVID-19, perilaku hidup sehat, peluncuran

program HR Clinic, pemberian masker, hingga vitamin dan

obat yang disarankan oleh ahli medis kepada karyawan yang

terdiagnosa menjangkit virus COVID-19.

Tata Kelola Perusahaan Dengan adanya tata kelola perusahaan, Perseroan tetap dapat

terus menyelenggarakan bisnisnya secara bertanggung jawab

di tengah pandemi. Hal ini karena tata kelola perusahaan

memberikan koridor tugas dan tanggung jawab yang jelas

sehingga setiap unit yang ada dapat berfungsi dengan

semestinya dan saling berkolaborasi dengan baik.

Pelaksanaan tata kelola perusahaan difasilitasi dengan

kemampuan Teknologi Informasi Perseroan yang telah berhasil

dikembangkan dengan baik. Pertemuan antara Direksi dan

Komisaris, hingga korespondensi dari jajaran eksekutif yang

berfungsi di bawah kedua badan tersebut dilaksanakan secara

daring dengan tetap mengikuti aturan yang berlaku.

Meanwhile, the economic recovery in Indonesia will be subject

to improvements in the global economy. However, experts of

different expertise have said that an indication of improvement

trend in Indonesia’s economic will be increasing since Q3 2020.

Based on the government’s projection in 2021, the economy

growth is predicted to be around 5%. However, all will depend

on the availability of COVID-19 vaccine and on the public

willingness to keep applying the strict health protocols as an

effort to prevent further contagion of COVID-19.

Our business plan is prepared after considering all possibilities

to mitigate the worst case scenario as a principles of prudence in

the midst of uncertainty in the business environment. In this case,

we keep our communication with the Board of Commissioners

and all of the Company’s committees so that every decision is

made after information, as much and as relevant as possible, is

obtained.

Human ResourcesAs a result of this very serious health crisis, businesses are

faced with a tough decision with regard to maintaining their

human resources. To sustain the long term business, the

Company made employment termination in accordance with

applicable laws and regulations with due attention to the rights

of employees who had dedicated themselves to the Company’s

business. A subsequent strategy was implemented by the

Company to increase workforce productivity.

We manifested our concern through health education e.g.

webinar sessions with psychologists to motivate and provide

guidance when the pandemic started, COVID-19 education,

healthy lifestyle, launched an HR Clinic program, masks

distribution, vitamins and recommended medicines by health

expert to employees who were diagnosed to have the virus.

Corporate GovernanceWith Corporate Governance, the Company can continue to run

the business responsibly in the midst of a pandemic. This is

because Corporate Governance provides clear lines of duties

and responsibilities that allow each unit to function properly and

collaborate well with one another.

Our corporate governance is facilitated by the Company’s well-

developed Information Technology capabilities. Our meetings

with the Board of Commissioners, as well as our correspondence

with the Company’s key executives, were virtually convened

with strict adherence to the prevailing regulations.





Tanggung Jawab Sosial Perseroan tetap menunjukkan kepeduliannya terhadap

lingkungan sekitar sepanjang pandemi. Salah satu bentuknya

adalah penundaan acara-acara rutin yang melibatkan kontak

fisik seperti ajang pertemuan antara siswa, guru, orang tua

murid pada sekolah binaan di bawah Yayasan Plaza Indonesia.

Namun demikian kami tetap memberikan sertifikasi kelulusan

bagi siswa sekolah-sekolah tersebut.

Perseroan memberikan donasi berupa penyediaan makanan

setiap hari kepada masyarakat terdampak, di mana hal ini juga

turut memberdayakan rumah-rumah makan sederhana yang

berada di sekitar lingkungan kompleks Perseroan sebagai

pelaku usaha yang juga terdampak wabah COVID-19, dengan

mengetengahkan slogan Plaza Indonesia Peduli.

Kepedulian juga direalisasikan pada ajang religi seperti

sumbangan daging kurban sebanyak 1.400 kantong terhadap

masyarakat sekitar, guru binaan, dan juga para pekerja harian.

Social ResponsibilityThe Company continues to show its concern towards the

surrounding communities as the pandemic persisted. An

example was that we delayed all of our yearly events that would

normally involve physical contact e.g. meetings of students,

teachers and parents at the fostered schools under Plaza

Indonesia Foundation. However, we still issued graduation

certificates for the schools’ graduating students.

We made donations in the form of daily provision of meal

packages to the affected communities since the donation would

help empower the restaurants around our property complex

as they are small enterprises that were also affected by the

COVID-19 outbreak, and highlighting Plaza Indonesia Peduli

slogan.

The Company’s concern was also manifested in religious events

when we donated 1,400 sacrificial meat bags to the surrounding

community, fostered teachers, and daily workers.






Di sisi internal, Perseroan melaksanakan penerapan protokol

COVID-19 kepada petugas Pemeriksaan Protokol Kesehatan

untuk tenant retail, tenant The Plaza Office Tower, serta pelatihan

evakuasi ke ambulan bekerja sama dengan instansi Pemerintah

dan entitas terkait lainnya.

Perubahan Susunan Direksi

Sepanjang tahun 2020 tidak ada perubahan pada komposisi

Direksi Perseroan. Dengan demikian, komposisi Direksi hingga

berakhirnya tahun buku adalah:

Direktur Utama : Rosano Barack

Wakil Direktur Utama : Anthony Prabowo Susilo

Wakil Direktur Utama : Michael Widjaja

Direktur : Evy Tirtasudira

ApresiasiSebagai penutup, perkenankan kami menyampaikan terima

kasih dan apresiasi kepada Dewan Komisaris atas bimbingan

serta arahan terkait pengelolaan bisnis Perseroan sepanjang

tahun 2020, serta kepada segenap karyawan Perseroan yang

telah menunjukkan kerja keras serta dedikasinya terhadap

jalannya usaha Perseroan di tengah situasi yang sulit ini.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada

para tenant, tamu hotel, pengunjung shopping center, serta

seluruh stakeholder lain, atas kepercayaan mereka selama ini.

Kami berharap agar pandemi ini segera berakhir sehinggga

kita semua dapat kembali berkarya dan kembali membukukan

pencapaian positif di tahun-tahun mendatang.

Internally, we applied COVID-19 protocol to officers of Health

Protocol Examination for Retail Tenants, Tenant The Plaza, and

gave trainings on ambulance evacuation in collaboration with

Government agencies and other relevant bodies.

Changes in the Composition of the Board of DirectorsThroughout 2020 there was no change in the composition of the

Company’s Board of Directors. Thus, the composition at the end

of the financial year is:

President Director : Rosano Barack

Vice President Director : Anthony Prabowo Susilo

Vise President Director : Michael Widjaja

Director : Evy Tirtasudira

AppreciationIn closing, please allow us to express our gratitude and

appreciation to the Board of Commissioners for their guidance

and directives on the management of the Company’s business

throughout 2020, and to all employees of PT Plaza Indonesia

Realty Tbk who have shown their hard work and dedication to

the Company’s business in the midst of very tough situations.

Our thanks also go to the tenants, hotel guests, our shopping

center visitors, and all other stakeholders, for their continued

trust. We hope that this pandemic will abate soon so we all

can resume the normal business activities and accomplishing

positive achievements in the years to come.

11 Mei/May 2021

Atas nama Direksi

On behalf of the Board of Directors


Rosano Barack

Direktur Utama

President Director





Profil Perusahaan

Company Profile

Identitas PerusahaanCorporate Identity

Nama Perusahaan

Company’s Name

PT PLAZA INDONESIA REALTY TBK

Tanggal Pendirian

Date of Establishment

5 November 1983

November 5, 1983

Bidang Usaha

Line of Business

Bidang pembangunan, jasa, dan perdagangan terutama meliputi bidang perhotelan,

pusat perbelanjaan, perkantoran dan apartemen

Development, services, and trading business mainly to engage in hotel business,

shopping center, office space and apartments.

Alamat*

Address

The Plaza Office Tower, Lantai 10

Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30

Jakarta 10350

* Perseroan tidak memiliki kantor cabang/perwakilan

The Company does not have any branch offices

Telepon Phone +62 21 2992 0000

Faksimili Facsimile +62 21 2992 1111

Website Website www.plazaindonesiarealty.com

E-mail E-mail [email protected]

Kode Saham Shares Code PLIN

Modal Dasar

Authorized Capital

Rp1.000.000.000.000

Modal Ditempatkan dan

Disetor Penuh

Issued and Paid-Up Capital

Rp710.000.000.000

Jumlah Saham Diterbitkan

Total Shares Issued

3.550.000.000

Akta Pendirian dan Anggaran Dasar

Perusahaan

Deed of Establishment and Articles of

Association of the Company

Akta Pendirian No. 40 tanggal 5 November 1983 dibuat di hadapan Winanto

Wiryomartani, S.H., Notaris di Jakarta dan anggaran dasar tersebut telah disesuaikan

dengan Undang-undang Perseroan Terbatas berdasarkan Akta No. 44 tanggal 8

Agustus 2008 dibuat di hadapan Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta,

serta anggaran dasar terakhir yang telah disesuaikan dengan peraturan Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Akta No. 34 tanggal 30 April 2015 yang dibuat

di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta,

yang terakhir diubah melalui Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 30 tanggal

20 Juni 2019.

Established based on Deed No. 40 dated November 5, 1983 made before Winanto

Wiryomartani, S.H., Notary in Jakarta and the Articles of Association has been

adapted to Indonesian Company Law by Deed No. 44 dated August 8, 2008, made

before Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Notary in Jakarta, and the latest Articles of

Association has been adapted with OJK Regulation by Deed No. 34 dated April 30,

2015, made before Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notary in Jakarta,

which amended through Deed of Meeting Resolution No. 30 dated June 20, 2019.





Sekilas tentang PerusahaanCompany’s History

Kegiatan UsahaBusiness Activity

Perseroan pada awalnya didirikan dengan nama PT Bimantara

Eka Santosa berdasarkan Akta No. 40 tanggal 5 November

1983 dibuat di hadapan Winanto Wiryomartani, S.H., Notaris di

Jakarta, oleh para pendirinya yaitu PT Bimantara Siti Wisesa,

Eka Tjipta Widjaja dan Ferry Teguh Santosa. PT Bimantara Eka

Santosa kemudian berubah nama menjadi PT Plaza Indonesia

Realty berdasarkan Akta No. 129 tanggal 20 Desember 1990,

dibuat di hadapan Winanto Wiryomartani, S.H., Notaris di

Jakarta.

Pada 2 Mei 1992, Perseroan memperoleh Pernyataan

Pendaftaran Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK d/h Badan

Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK),

yang selanjutnya secara resmi dicatat di Bursa Efek Indonesia

melalui kode saham PLIN pada 15 Juni 1992. Saham perdana

yang ditawarkan sebanyak 35.000.000 lembar saham dengan

nilai nominal Rp1.000 per saham dan harga penawaran Rp4.950

per saham.

Pada RUPS tanggal 14 November 2006, Perseroan meningkatkan

modal dasar menjadi Rp1 triliun dan modal disetor Rp710 miliar

dengan nilai nominal saham menjadi Rp200 per saham dan

jumlah saham beredar sebanyak 3.550.000.000 lembar saham

The Company formerly known as PT Bimantara Eka Santosa

established based on Deed No. 40 dated November 5, 1983

made before Winanto Wiryomartani, S.H., Notary in Jakarta,

by its founders, namely PT Bimantara Siti Wisesa, Eka Tjipta

Widjaja and Ferry Teguh Santosa. PT Bimantara Eka Santosa

then changed its name to PT Plaza Indonesia Realty based on

Deed No. 129 dated December 20, 1990, made before Winanto

Wiryomartani, S.H., Notary in Jakarta.

On May 2, 1992, the Company received effective Registration

Statement from the Capital Market and Financial Institution

Supervisory Agency (Bapepam-LK). Subsequently, on June 15,

1992 the Company has officially listed its shares on Indonesia

Stock Exchange under PLIN stock code. In its Initial Public

Offering, the Company offered 35,000,000 shares with a nominal

value of Rp1,000 per share and offering price of Rp4,950 per

share.

At the GMS held on November 14, 2006, the Company increased

its authorized capital to Rp1 trillion and paid up capital to Rp710

billion with the nominal share value of Rp200 per share and total

issued shares of 3,550,000,000 shares.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud

dan tujuan serta ruang lingkup usaha Perseroan meliputi bidang

konstruksi dan real estat yang dimiliki sendiri atau disewa.

Saat ini, Perseroan merupakan pemilik Plaza Indonesia Shopping

Center, Grand Hyatt Jakarta, dan The Plaza Office Tower.

In accordance to article 3 of the Company’s Articles of

Association, the scopes of activities of the Company are

construction and owned or leased real estates.

Currently, the Company is the owner of Plaza Indonesia

Shopping Center, Grand Hyatt Jakarta, and The Plaza Office

Tower.





Jejak LangkahMilestones

1983-1986

1986 1996 2002

1990 19971992

Perusahaan didirikan dengan nama PT Bimantara Eka Santosa

The establishment of the Company (formerly known as PT Bimantara Eka Santosa)

Pada 1 Juli, Grand Hyatt Jakarta mulai beroperasi

On July 1, Grand Hyatt Jakarta starting to operate

Entertainment Center (eX) mulai beroperasi

Entertainment Center (eX) starting to operate

Perencanaan & Pengembangan Desain Proyek

Planning & Development of the Projects Design

Proyek pembangunan Plaza Indonesia dimulai

Commencement of Plaza Indonesia Project Development

Pembelian aset tanah Entertainment Center (eX)

Asset Purchase of Entertainment Center (eX) land

Pembangunan Entertainment Center (eX)

Commencement of Entertainment Center (eX) Construction

Pada 1 Maret, Plaza Indonesia Shopping Center mulai beroperasi

Pada 20 Desember, PT Bimantara Eka Santosa berubah nama menjadi PT Plaza Indonesia Realty

On March 1, Plaza Indonesia Shopping Center starting to operate

On December 20, change of name from PT Bimantara Eka Santosa to PT Plaza Indonesia Realty

Pembangunan Proyek Perluasan Kompleks PI (PI Extension, The Plaza Office Tower & Keraton at The Plaza) dimulai

Commencement of PI Complex Expansion Project Development (PI Extension, The Plaza Office Tower & Keraton at The Plaza)

Perseroan menjadi perusahaan publik

The Company became a public company

1983 1991

2004





Pengembangan usaha dengan mengambil alih fX Sudirman melalui anak perusahaan

Business expansion by taking over fX Sudirman through the Company’s subsidiary

Plaza Indonesia Extension mulai beroperasi

The Plaza Office Tower mulai beroperasi

Plaza Indonesia Extension starting to operate

The Plaza Office Tower starting to operate

• Pada April 2012, Keraton at The Plaza mulai beroperasi.

• Pembentukan: PT Plaza Indonesia Jababeka, PT Jababeka Plaza Indonesia, dan PT Pembangunan Kota Tua Jakarta.

• Pengembangan usaha dengan mengakuisisi PT Citra Asri Property (PT CAP) dan mengganti nama PT CAP menjadi PT Plaza Indonesia Urban (PT PIU).

• Pada 13 Juni 2015, peletakan batu pertama (groundbreaking) menandai dimulainya pembangunan kawasan terpadu MAYFAIR Estate & Parklands oleh PT Plaza Indonesia Jababeka.

• On April 2012, Keraton at The Plaza starting to operate.

• The Establishment of: PT Plaza Indonesia Jababeka, PT Jababeka Plaza Indonesia, and PT Pembangunan Kota Tua Jakarta.

• Business expansion by acquiring PT Citra Asri Property (PT CAP) and changed the name of PT CAP into PT Plaza Indonesia Urban (PT PIU).

• On June 13, 2015, groundbreaking to mark the construction of the integrated area MAYFAIR Estate & Parklands by PT Plaza Indonesia Jababeka

2012-2015

2008

2009Pembangunan Proyek Perluasan Kompleks PI (PI Extension, The Plaza Office Tower & Keraton at The Plaza) dilanjutkan

Continuation of PI Complex Expansion Project’ Development (PI Extension, The Plaza Office Tower & Keraton at The Plaza)

Pelepasan Aset Entertainment Center (eX)

Release of Entertainment Center (eX) Assets

Dalam upaya

menciptakan investasi

jangka panjang

dan menumbuhkan

prinsip-prinsip

investasi, maka pada

4 Juli 2019 Perseroan

melakukan beberapa

aksi korporasi

sebagai bagian dari

pembentukan produk

DIRE (Dana Investasi

Real Estate) Simas

Plaza Indonesia

yang selanjutnya

didaftarkan di Bursa

Efek Indonesia.

To create long-term

investment and

grow the investment

principles, on

July 4, 2019 the

Company made

several corporate

actions as part of

the establishment of

Simas Plaza Indonesia

Real Estate Investment

Trust (REIT), that was

later registered on

the Indonesia Stock

Exchange.

2006 2019

2010





Visi dan MisiVision and Mission

VISIVision

Menjadi salah satu perusahaan terbaik di Indonesia yang memberikan keuntungan maksimum kepada para pemegang saham dan stakeholders, yaitu para penyewa, para pengunjung, para karyawan, para rekanan serta pemerintah dan masyarakat.

To become one of the best companies in Indonesia by providing maximum benefits to shareholders and stakeholders, i.e. tenants, customers, employees, partners, government and society.





MISIMission

1. Menjadi unggulan di bidang pengembang dan pengelola properti khususnya hotel, pusat perbelanjaan, apartemen dan gedung perkantoran dengan membangun properti berikut fasilitas-fasilitasnya dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik.

2. Menciptakan sinergi yang maksimum di antara sektor bisnis Perseroan.

3. Membantu peningkatan kualitas hidup masyarakat dan kemajuan sosial ekonomi negara.

4. Mempromosikan Jakarta sebagai kota metropolitan dan ibukota negara.

1. To become the best in the property development and management business, especially hotels, shopping centers, apartments and office buildings, by building the properties and facilities as well as providing the best services.

2. To create maximum synergy among the Company’s business sectors.

3. To enhance the public’s standard of living and the country’s socio-economic progress.

4. To promote Jakarta as a metropolitan city and the capital city of Indonesia.





Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners

Franky Oesman WidjajaKomisaris Utama

President Commissioner

Warga negara Indonesia, berusia 63 tahun lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, beliau mulai menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 1983 dan menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak 30 Mei 2001. Keputusan pengangkatan tersebut tercatat pada Akta Berita Acara RUPS Tahunan Perseroan No.97 tanggal 30 Mei 2001.

Beliau meraih gelar Bachelor of Commerce dari Aoyama Gakuin University, Jepang, tahun 1979. Saat ini, beliau menjabat sebagai Chairman Golden Agri Resources Ltd sejak 2000 dan Director and Chief Executive Officer sejak 1996, Komisaris Utama PT SMART Tbk sejak 2003, Direktur Sinarmas Land Ltd sejak 1997, Executive Chairman Sinarmas Land Ltd sejak akhir 2006, Komisaris Utama PT Dian Swastika Sentosa Tbk sejak 2011, serta Komisaris Utama PT Plaza Indonesia Investama.

Beliau pernah menjabat sebagai President Golden Agri Resources Ltd (1996-2000), CEO & Chairman Sinarmas Land Ltd (2000-2006). Beliau juga pernah menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris PT Duta Pertiwi Tbk (1985-2015), anggota Dewan Komisaris PT Bumi Serpong Damai Tbk (1997, 2000-2015), dan Wakil Presiden Komisaris PT Puradelta Lestari Tbk (1996-2016), serta anggota Direksi PT SMART Tbk (1991-2003).

Beliau juga sangat aktif dalam bidang profesional dan organisasi, baik itu KADIN maupun organisasi lainnya. Di samping itu juga aktif dalam kegiatan sosial dengan menjadi Vice Chairman di Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia sejak 2002 dan sebagai Anggota Dewan Pembina Yayasan Plaza Indonesia.

Indonesian citizen, aged 63 years old, born in Makassar, South Sulawesi, he officially served as the President Director of the Company since 1983 and he has been serving as President Commissioner of the Company since 30 May 2001. The appointment decision was stated on the Deed of Annual GMS of the Company No. 97 dated 30 May 2001.

He graduated with a Bachelor in Commerce from Aoyama Gakuin University, Japan, in 1979. He currently serves as Chairman of Golden Agri Resources Ltd since 2000 and Director and Chief Executive Officer since 1996, President Commissioner of PT SMART Tbk since 2003, Executive Chairman of Sinarmas Land Ltd since the end of 2006, President Commissioner of PT Dian Swastika Sentosa Tbk since 2011, and President Commissioner of PT Plaza Indonesia Investama.

He was the President of Golden Agri Resources Ltd (1996-2000), CEO & Chairman of Sinarmas Land Ltd (2000-2006. He was also a member of Board of Directors or Board of Commissioners of PT Duta Pertiwi Tbk (1985-2015), member of Board of Commissioners of PT Bumi Serpong Damai Tbk (1997, 2000-2015), and Vice President Commissioner of PT Puradelta Lestari Tbk (1996- 2016), and also member of Board of Directors of PT SMART Tbk (1991-2003).

He is also active in the professional and organizational field both in KADIN and other organizations. Furthermore, he is also active in social activities as the Vice Chairman of the Buddhist Tzu Chi Foundation Indonesia since 2002 and as the member of Advisory Board of Plaza Indonesia Foundation.





Amelia GozaliWakil Komisaris Utama

Vice President Commissioner

Warga negara Indonesia, berusia 36 tahun, lahir di Singapura. Menyelesaikan Bachelor of Business Administration, Marketing – Honors dari University of Southern California, Marshall School of Business, Los Angeles, CA, pada tahun 2006.

Beliau pertama kali menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Tahunan No. 50 tanggal 19 Juli 2018, kemudian sampai saat ini menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Perseroan berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Tahunan Nomor: 23 tanggal 19 Juni 2019.

Pada tahun 2006-2007 bekerja di Merrill Lynch, Global Private Wealth Management, Beverly Hills – Los Angeles. Pada kurun waktu tahun 2007-2008 sebagai Business Analyst pada A.T. Kearney Consultants, Jakarta dan sejak tahun 2008 sampai saat ini masih bekerja sebagai Business Development pada PT Plaza Indonesia Realty Tbk, Jakarta dan sebagai Chief Operation Officer pada PT. Plaza Lifestyle Prima. Di samping itu saat ini menjabat sebagai Komisaris PT Indonesian Paradise Property Tbk dan sejak tahun 2014 menjabat sebagai CEO PT Pop Properti Indonesia.

Indonesian citizen, aged 36 born in Singapore. Finishing Bachelor of Business Administration, Marketing – Honors from University of Southern California, Marshall School of Business, Los Angeles, CA, in 2006.

She was first appointed as Vice President Director of the Company based on the Deed of the meeting Resolution No. 50 dated 19 July 2018, and up to date she serves as Vice President Commissioner of the Company pursuant to the Deed of the meeting Resolution No. 23 dated June 19, 2019,.

In the period of 2006-2007, she worked at Merrill Lynch, Beverly Hills – Los Angeles. In the period of 2007 - 2008 she worked as a Business Analyst at A.T. Kearney Consultants, Jakarta. From 2008 until the present she holds the position of Business Development at PT Plaza Indonesia Realty Tbk, as well as Chief Operation Officer at PT. Plaza Lifestyle Prima. She is also currently the Commissioner of PT Indonesian Paradise Property Tbk and since 2014 the CEO of PT Pop Properti Indonesia.





Sintong PanjaitanKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Warga negara Indonesia, berusia 80 tahun lahir di Tarutung, Sumatera Utara, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak 26 April 2005. Keputusan pengangkatan tersebut tercatat pada Akta Berita Acara RUPS Tahunan Perseroan No. 48 tanggal 26 April 2005.

Perjalanan karirnya di kemiliteran berhasil mengisi berbagai posisi penting seperti Komandan Kopassus (1985), Komandan Pusenif, Bandung (1987), Pangdam IX/Udayana (1988). Setelah itu menjadi Panglima Tinggi di TNI AD (1991), hingga akhirnya menjabat Kepala Staf Ahli untuk Panglima Angkatan Bersenjata di Mabes ABRI (1993). Kemudian dipercaya menjadi Asisten Menteri untuk Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BPPT (1994), Penasihat Wakil Presiden bidang Pertahanan dan Keamanan (1998), dan Sekretaris Pengendalian Operasi Pembangunan Sekretariat Negara Republik Indonesia, dan Komisaris PT BPIS (2000). Sejak Desember 2012, beliau juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Yayasan Plaza Indonesia.

Indonesian citizen, aged 80 years old born in Tarutung, North Sumatera, he has been serving as Independent Commissioner of the Company since 26 April 2005. The appointment decision was stated on the Deed of Annual GMS of the Company No. 48 dated 26 April 2005.

His career in the military including holding a variety of important positions, among others are the Commandant of the Indonesian Army’s Special Forces (Kopassus) (1985); Chief in Command for Pusenif Bandung (1987); and Chief of Military Territory (Pangdam) IX/Udayana (1988). Subsequently, he served as Army Chief of Staff (1991) and finally served as Chief of Expert Staff to the Commander-in-Chief of the then Armed Forces of the Indonesian Republic (1993). He was then served as Assistant Secretary to the Minister of Research and Technology and the Head of BPPT (1994), Advisor to the Vice President for Defense and Security (1998), and Secretary of the Development Operations Control Secretariat of the Republic of Indonesia and Commissioner of PT BPIS (2000). Since December 2012, he serves as Chairman of the Board of Trustees of the Plaza Indonesia Foundation.





Profil DireksiProfile of the Board of Directors

Rosano BarackDirektur UtamaPresident Director

Warga negara Indonesia, berusia 67 tahun, lahir di Jakarta, beliau mulai menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 1983 dan menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 30 April 1998. Keputusan pengangkatan tersebut tercatat pada Akta Berita Acara RUPS Tahunan Perseroan No. 34 tanggal 30 April 1998.

Beliau lulus dari Waseda University, Jepang, tahun 1979 dan merupakan salah satu pendiri PT Bimantara Citra Tbk yang berdiri sejak tahun 1981 (sekarang bernama PT Global Mediacom Tbk). Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Global Mediacom Tbk dan Direktur Utama PT Nusadua Graha International sejak 1998, Komisaris PT Panasonic Gobel Indonesia sejak 2004, Komisaris PT Plaza Indonesia Jababeka sejak 2017, Direktur Utama PT Plaza Indonesia Investama, serta Komisaris Utama PT Plaza Indonesia Mandiri.

Beliau pernah menjabat sebagai Direktur di PT Bimantara Citra Tbk (1982-1997), Wakil Direktur Utama di PT Bimantara Citra Tbk (1997-1998), Komisaris PT Bursa Efek Jakarta (1996-2001), Komisaris Utama PT Panasonic Manufacturing Indonesia (2001-2017), Komisaris Utama PT Media Nusantara Citra Tbk (2004-2016), dan Direktur Utama PT Plaza Indonesia Jababeka (2016-2017).

Dalam bidang profesional dan organisasi beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Emiten Indonesia/AEI (1996-2002), dan anggota Dewan Penasehat AEI (2002-2005). Saat ini masih terus dipercaya memangku jabatan Anggota Dewan Kehormatan AEI.

Indonesian citizen, aged 67 years old, born in Jakarta, he officially served as Director of the Company since 1983 and he has been serving as President Director of the Company since 30 April 1998. The appointment decision was stated on the Deed of Annual GMS of the Company No. 34 dated 30 April 1998.

He graduated from Waseda University, Japan, in 1979 and one of the founders of PT Bimantara Citra Tbk which established since 1981 (currently known as PT Global Mediacom Tbk). He currently serves as President Commissioner of PT Global Mediacom Tbk and President Director of PT Nusadua Graha International since 1998, Commissioner PT Panasonic Gobel Indonesia since 2004, Commissioner of PT Plaza Indonesia Jababeka since 2017, President Director PT Plaza Indonesia Investama, and President Commissioner PT Plaza Indonesia Mandiri.

He was the Director of PT Bimantara Citra Tbk (1982-1997), Vice President Director of PT Bimantara Citra Tbk (1997-1998), Commissioner of PT Bursa Efek Jakarta (1996-2001), President Commissioner of PT Panasonic Manufacturing Indonesia (2001-2017), President Commissioner of PT Media Nusantara Citra Tbk (2004-2016), and President Director of PT Plaza Indonesia Jababeka (2016-2017).

In the professional and organizational fields, he was the Chief of the Indonesia Public Listed Companies Association/AEI (1996-2002), and member of Advisory Board of AEI (2002-2005). Currently he serves as member of Honorary Board of AEI.





Anthony Prabowo SusiloWakil Direktur UtamaVice President Director

Warga Negara Indonesia berusia 37 tahun, lahir di Jakarta. Meraih gelar Bachelor of Science Degree in Business Administration Concentration in Finance and Accounting dari Georgetown University, Washington D.C., USA.

Menjabat sebagai Vice President di PT Principia Management Group tahun 2008-2015, Vice President of Business Development di PT Cardig Air tahun 2008-2015, Direktur di PT Nusantara Steelmills Indonesia tahun 2012-2015, Associate di Altus Shipping & Logistics Pte. Ltd. (Singapura) tahun 2011-2013, Direktur di PT Gorda Prima Steelworks tahun 2012-2015, serta Direktur di PT Sitasa Energi tahun 2013-2015. Diangkat pertama kali sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan RUPS Perseroan No. 23 Tanggal 19 Juni 2019. Beliau juga menjabat Direktur di beberapa entitas afiliasi Perseroan, yaitu PT Segara Biru Kencana, PT Padma Suasa, PT Paloma Suasa Manajemen, PT Mitra Perdana Nuansa, PT Indonesia Gemilang Mahasentosa, dan PT Praba Kumala Sajati, serta menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Plaza Indonesia Investama dan sebagai Direktur Utama PT Retzan Indonusa, PT Plaza Indonesia Mandiri, PT Mega Biru Selaras dan PT Adhitama Citra Selaras.

Indonesian citizen, aged 37 years old born in Jakarta. He obtained his Bachelor of Science Degree, majoring in Business Administration Concentration in Finance and Accounting from Georgetown University in Washington D.C., USA.

Prior to serving his current position, he held the post of Vice President of PT Principia Management Group in 2008-2015, Vice President of Business Development of PT Cardig Air in 2008-2015, Director at PT Nusantara Steelmills Indonesia in 20122015, Associate at Altus Shipping & Logistics Pte. Ltd. (Singapore) in 2011-2013, Director at PT Gorda Prima Steelworks in 2012-2015, and Director at PT Sitasa Energi in 2013-2015. He was appointed as the Company’s Vice President Director for the first time pursuant to the Deed of Meeting Resolution No. 23 dated 19 June 2019. He also serves as a Director at several Company’s affiliates, namely PT Segara Biru Kencana, PT Padma Suasa, PT Paloma Suasa Manajemen, PT Mitra Perdana Nuansa, PT Indonesia Gemilang Mahasentosa, dan PT Praba Kumala Sajati, as Vice President Director of PT Plaza Indonesia Investama and as President Director of PT Retzan Indonusa, PT Plaza Indonesia Mandiri, PT Mega Biru Selaras, dan PT Adhitama Citra Selaras.





Michael J. P. WidjajaWakil Direktur UtamaVice President Director

Warga negara Indonesia, berusia 36 tahun lahir di Surabaya, telah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur sejak 2019. Beliau meraih gelar Sarjana di bidang Seni dari University of Southern California, USA (2006).

Beliau juga pernah menjadi Wakil Presiden Direktur Duta Pertiwi dan PT Bumi Serpong Damai Tbk sejak 2007. Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Golden Energy Mines Tbk dari 2011 hingga 2013 dan sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dari 2009 hingga 2011.

Indonesian citizen, aged 36 years old born in Surabaya, has been serving as the Vice President Director since 2019. He holds a Bachelor of Arts Degree from the University of Southern California, USA (2006).

He has also been a Vice President Director of Duta Pertiwi and PT Bumi Serpong Damai Tbk since 2007. He was a Vice President Commissioner of PT Golden Energy Mines Tbk from 2011 to 2013 and Vice President Commissioner of PT Dian Swastatika Sentosa Tbk from 2009 to 2011.





Evy TirtasudiraDirekturDirector

Warga negara Indonesia, berusia 50 tahun lahir di Bandung, beliau mulai menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Juni 2019 sesuai dengan pengangkatan dalam RUPS Perseroan berdasarkan Akta No. 23 tanggal 19 Juni, 2019.

Beliau lulus dari Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1994 di bidang Ekonomi Jurusan Akuntansi. Sebelum diangkat saebagai Direktur, Beliau adalah Deputy Chief Financial Officer Perseroan yang dijabatnya sejak tahun 2015, dan kemudian sebagai GM Controller Perseroan yang dijabatnya sejak tahun 2011.

Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau pernah menduduki beberapa jabatan penting di beberapa perusahaan seperti PT Parahyangan Griya Sakti (1994-2000), PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (2000-2007) dan Coldwell Banker Indonesia (2007-2010). Saat ini, selain menjadi Direktur Perseroan, beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Plaza Lifestyle Prima dan PT Sarana Mitra Investama.

Indonesian citizen, aged 50 years old born in Bandung, she has served as Director of the Company since June 2019 based on her appointment at the Company GMS pursuant to Deed No. 23 June 19, 2019.

She graduated from Parahyangan Catholic University in 1994 with a Bachelor Degree in Economics majoring in Accounting. Before her appointment as Director, she was Deputy Chief Financial Officer of the Company since 2015, and later was appointed as the Company’s GM Controller since 2011.

Prior to joining the Company, she had assumed several key positions at a number of companies including PT Parahyangan Griya Sakti (1994-2000), PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (2000-2007) and Coldwell Banker Indonesia (2007-2010). Currently, besides her position as the Company’s Director, she is also assuming a Director position at PT Plaza Lifestyle Prima and PT Sarana Mitra Investama.





Manajemen EksekutifExecutive Management





Struktur OrganisasiOrganization Structure

• Franky Oesman Widjaja : Komisaris Utama/President Commissioner• Amelia Gozali : Wakil Komisaris Utama/Vice President Commissioner• Sintong Panjaitan : Komisaris Independen/Independent Commissioner

• Rosano Barack : Direktur Utama/President Director• Anthony Prabowo Susilo : Wakil Direktur Utama/Vice President Director• Michael J. P. Widajaja : Wakil Direktur Utama/Vice President Director• Evy Tirtasudira : Direktur/Director

Corporate Secretary & Legal General ManagerProcurement General ManagerInternal Audit Senior ManagerFinancial Controller General ManagerCorporate IT Specialist

LeasingMarketingTCR, CS & SQAHuman Resources & General AffairsEngineeringSecurity & Risk AssuranceProject General ManagerInformation TechnologyRetail Fit Out & Building ImprovementBuilding OperationOperation FinanceGovernment Relation & Community Development

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Direksi Board of Directors

General Manager

Direct Reports

Property Management(PNR Group)





Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Sepanjang tahun 2020, strategi pengelolaan SDM

mengutamakan pengembangan karyawan dengan berbasis

kompetensi yang diselaraskan dengan tujuan yang ingin dicapai

oleh Perseroan.

Secara umum, pengelolaan Sumber Daya Manusia yang

dilakukan terfokus pada hal-hal sebagai berikut:

• Mengoptimalkan Plaza Indonesia Talent Development

Center sebagai Pusat Pengembangan dan Pelatihan

Karyawan.

• Melanjutkan program pengembangan karyawan dengan

menitikberatkan kepada Program Training SQA (Service

Quality Assurance) dan soft skills bagi seluruh karyawan

untuk meningkatkan standar pelayanan karyawan kepada

pelanggan baik internal maupun eksternal.

• Menginternalisasikan Budaya Perusahaan kepada seluruh

karyawan dengan membentuk aktivitas grup diskusi (Sharing

Session) sebagai sarana komunikasi dan dialog bagi semua

level karyawan untuk merumuskan ide-ide improvement

positif bagi Perseroan.

• Penyelenggaraan Employee Events dengan semangat

Competition in Harmony.

• Menerapkan penilaian kinerja berbasis Balance Scorecard

dengan sistem penilaian trisemester yang bertujuan untuk

mengkomunikasikan Strategi Perseroan ke seluruh lini

untuk mendukung pencapaian target Perseroan.

• Sehubungan dengan situasi pandemi yang tengah

melanda, program kerja dan tujuan strategik HR mengalami

penyesuaian menjadi lebih berfokus terhadap menyiapkan

karyawan untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan

yang mengalami perubahan, termasuk di dalamnya

adalah pengaturan kerja sesuai dengan new normal.

Selain memastikan kesiapan karyawan dalam mengikuti

pengaturan kerja new normal, HR juga memiliki fokus

untuk memastikan produktivitas organisasi tetap terjaga

sehubungan dengan dinamika dalam industri sebagai

dampak dari pandemi.

Manajemen Rekrutmen SDMSDM merupakan aset yang terpenting bagi Perseroan. Oleh

karena itu, untuk memperoleh karyawan yang andal dan

memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh Perseroan, harus

dilakukan manajemen perekrutan yang tepat sebagai salah

satu fungsi utama Human Resource Division. Perseroan

berkomitmen untuk merekrut karyawan yang bermotivasi tinggi,

berintegritas, profesional dan kompeten serta memiliki karakter

yang sesuai dengan nilai budaya perusahaan yaitu Integrity,

High Performance, Teamwork, dan Customer Focus.

In 2020, the HR management strategy prioritized on

competence-based employee development system consistent

with the Company’s corporate objectives.

In general, HR management was focused on the following

programs:

• Optimized Plaza Indonesia Talent Development Center as

Employee Development and Training facility.

• Continued employee development programs with an

emphasis on the Service Quality Assurance (SQA) & soft

skills Training Program to enhance employee service

standards, both internally and externally.

• Internalized the Company Culture to all employees through

Sharing Sessions as a forum for communication and dialog

that engaged all employees where they could formulate

positive ideas for improvement for the Company.

• Organized Monthly Employee Events on the spirit of

Competition in Harmony.

• Implemented Balanced Scorecard -based evaluations with

the objective of communicating corporate Strategies to all

employee lines to help the Company achieve its targets.

• Due to pandemic situation, the HR programs and objectives

then were adjusted to be more focused on equipping

employees to adapt with the changing environment,

including the new normal working arrangement. In addition

to ensuring employees capabilities in terms of new normal

working arrangement, HR was also focusing on ensuring the

productivity of the organization in responding to the industry

dynamics due to pandemic situation.

HR Recruitment ManagementHR is the most important asset of the Company. Thus, to recruit

skilled and competent employees who are needed by the

Company, a strategic recruitment management system as one

of the main functions of the Human Resource Division shall be

implemented. The Company is committed to recruiting highly

motivated employees with strong integrity, professionalism,

competency and characters that fit its Corporate Culture values:

High Performance, Teamwork and Customer Focus.





Sumber Rekrutmen1. Rekrutmen Internal, melalui jalur promosi, mutasi maupun

rotasi, perluasan pekerjaan dan atau penugasan sementara.

2. Rekrutmen Eksternal, melalui pemasangan iklan, sosial

media, referensi karyawan, jalur universitas, executive

search dan situs karir di Plaza Indonesia .

Proses Rekrutmen

Perencanaan Tenaga KerjaMan Power Planning

Permintaan Tenaga KerjaRequest for RecruitmentProcess

Proses Seleksi HRDHRD Selection Process

Keputusan Final UserDecision from Final User

Tes KesehatanMedical Check Up

Penawaran dan Penandatangan Kontrak KerjaOffering & Signing of Employment Agreement

Proses Final AssessmentFinal Assessment Process

1

2

3

4

5

6

7

Profil SDM

Komposisi Karyawan Perseroan

Komposisi karyawan per 31 Desember 2020 adalah sebanyak

362 orang, yang merupakan karyawan inti. Sedangkan, jumlah

karyawan Perseroan pada tahun sebelumnya yaitu sebanyak

662 karyawan.

Penghentian kontrak kerja dengan sejumlah besar karyawan

merupakan pilihan yang sulit dan terpaksa diambil dengan

pertimbangan jangka panjang atas keberlangsungan usaha

Perseroan. Perseroan akan melihat perkembangan yang terjadi

ke depannya untuk kembali mempekerjakan karyawan tersebut

apabila keadaan berbalik arah dan lingkungan bisnis kembali

kondusif.

Sources of Recruitment1. Internal Recruitment, through promotion, mutation and job

rotation, job enlargement or through temporary assignment.

2. External Recruitment, through job opening ads; employee

reference, social media, campus outreach or headhunters.

Recruitment Process

HR Profile

Composition of the Employees

As of December 31, 2020, the Company had a total of 362

headcounts, all of whom are key employees. The figure

decreased from 662 in the previous year.

The termination of employment contracts with a large number

of employees was a painful decision to make but we had to

make it anyway after a thoughtful consideration to sustain the

Company’s business in the long term. We will consider rehiring

in the future if situation allows and as a conducive business

landscape returns.





Adapun komposisi karyawan Perseroan adalah sebagai berikut:

Komposisi Karyawan berdasarkan Pendidikan

Pendidikan 2020 2019 Education

Pasca Sarjana (S2) 2 3 Master’s Degree

Sarjana (S1) 73 106 Bachelor’s Degree

Diploma 3 82 130 Diploma 3

Diploma 1 33 52 Diploma 1

Sekolah Menengah Atas 167 355 Senior High School

Sekolah Menengah Pertama 4 9 Junior High School

Sekolah Dasar 1 7 Elementary School

Lain-lain – – Other Academic Institutions

Total 362 662 Total

0%

16%

20%

8%

54%

1%1%

2019

1%

24%

19%

6%

49%

1%0%

2020

Komposisi Karyawan berdasarkan Level Jabatan

Level 2020 2019 Position

General Manager 4 3 General Manager

Senior Manager 9 10 Senior Manager

Managers 13 19 Managers

Section Heads 69 112 Section Heads

Staff/Supervisor 87 129 Staff/Supervisor

Non Staff 180 389 Non Staff

Total 362 662 Total

2%3%

17%

19%

59%

0%

2019

2%2% 5%

14%

35%

42% 2020

As for the composition of the Company’s employee was as

follows:

Composition of the Employees based on Education

Composition of the Employees based on Position





Komposisi Karyawan berdasarkan Usia

Usia 2020 2019 Age

≤ 20 tahun 1 1 ≤20 years old

< 20 – ≤ 30 tahun 116 147 < 20 – ≤ 30 years old

< 30 – ≤ 40 tahun 98 123 < 30 – ≤ 40 years old

< 40 – ≤ 50 tahun 108 222 < 40 – ≤ 50 years old

< 50 – ≤ 60 tahun 39 169 < 50 – ≤ 60 years old

Total 362 662 Total

0%

32%

27%

30%

11%

2020

22%

19%

20%

25%

0%

2019

Komposisi Karyawan berdasarkan Status Kepegawaian

Status 2020 2019 Education

Karyawan Tetap 357 651 Permanent Employee

Karyawan Kontrak 5 11 Contract Employee

Total 362 662 Total

99%

1%

2020

98%

2%

2019

Penilaian Kinerja SDM Dalam rangka mengukur pertumbuhan kerja Perseroan,

sejak tahun 2011 Perseroan telah menerapkan sistem Key

Performance Indicator (KPI). KPI tersebut selalu ditinjau ulang

dan disesuaikan setiap tahun untuk menghadapi tantangan dan

perubahan bisnis.

Melalui sistem KPI ini, selain proses pengukuran dan pencapaian

kinerja setiap karyawan dapat terukur secara jelas dan objektif,

hasil penilaian kinerja ini juga dapat dijadikan sebagai salah satu

tolak ukur untuk memperoleh karyawan yang berpotensial untuk

masuk ke dalam Talent Pool.

Composition of the Employees based on Age

Composition of the Employees based on Employment Status

HR Performance Appraisal In the framework of measuring the Company’s growth, since

2011 the Company has implemented the Key Performance

Indicator (KPI) system. The KPI is continuously revisited and

adjusted yearly to face challenges and anticipate changes in

business landscape.

Through the KPI system, not only the evaluation and achievement

of every employee can be evaluated clearly and objectively, it

also acts as a benchmark to identify potential employees for the

Talent Pool.





Program Suksesi (Succession Plan)Program Suksesi (Succession Plan) menjadi salah satu program

kerja utama SDM di tahun 2020. Jenis program yang dijalankan

di 2020 adalah:

Program Management TraineePerseroan menerapkan program Management Trainee sebagai

salah satu strategi untuk menyiapkan karyawan pimpinan di

masa yang akan datang.

Melalui perekrutan para lulusan terbaik dari universitas ternama

yang kemudian diberikan program pendidikan intensif selama

+1 (satu) tahun selama program Management Trainee, Perseroan

berkomitmen untuk mencetak lulusan Program Management

Trainee yang diharapkan siap menjadi karyawan pimpinan

dengan dibekali pemahaman yang optimal mengenai proses

bisnis dan budaya Perseroan.

Hingga tahun 2020, Perseroan telah menjalankan sebanyak

3 angkatan (batch) Program Management Trainee. Program

kurikulum yang disusun pun telah mengalami perkembangan

dari yang semula berfokus kepada fungsi Property Management,

kini telah terdapat kurikulum tambahan dengan fokus terhadap

fungsi komersial.

Pengembangan SDM Berbasis KompetensiPerseroan sangat menyadari bahwa keberhasilan yang telah

dicapai selama lebih dari 30 tahun beroperasinya Perseroan

salah satunya adalah karena kualitas pelayanan yang diberikan

kepada pelanggan.

Untuk mendukung tercapainya hal ini, pada tahun 2015

Perseroan secara resmi mendirikan Talent Development

Center sebagai pusat pelatihan dan pengembangan dengan

menitikberatkan kepada program pelatihan yang wajib dijalani

oleh seluruh karyawan Perseroan. Selain itu, Perseroan juga

menyelenggarakan berbagai program pelatihan yang bersifat

teknis dan non teknis untuk mengoptimalkan kompetensi SDM

untuk mampu mendukung pencapaian target Perseroan.

Talent Development Center juga telah memiliki Komunitas

Internal Trainer untuk mendukung pelaksanaan program training

di Perusahaan, baik dari kompetensi teknis maupun kompetensi

soft skill.

Sepanjang tahun 2020 terdapat 3 (tiga) program pelatihan yang

telah dilaksanakan oleh Perseroan, yaitu:

1. Internal Training, merupakan pelatihan yang

diselenggarakan di internal Perseroan. Para trainer

merupakan karyawan internal yang ditunjuk untuk

memberikan pelatihan kepada para karyawan.

2. In-house Training, merupakan pelatihan yang

diselenggarakan di internal Perseroan, di mana para trainer

berasal dari para trainer eksternal yang diundang untuk

memberikan pelatihan kepada para karyawan.

Succession PlanThe Succession Plan was another main program in the overall

HR development programs during 2020. The succession plan is

classified into:

Management Trainee Program The Company implemented Management Trainee program as

one of the strategies to prepare future leaders.

Through the recruitment of best graduates from reputable

universities that then will undergo intensive development

program for about +1 (one) year, the Company has committed

to preparing Management Trainee Program graduates that are

ready to be the future leaders with sound understanding on the

business processes and culture.

Up until 2020, the Company has run 3 batches of Management

Trainee Programs. The program curriculum itself has also

been developed. Previously, the focus was solely on Property

Management, but currently the Management Trainee Program is

also consisting of the focus on commercial function.

HR Development through Training Programs The Company is fully aware that one of the reasons for its

success which has been achieved for more than 30 years, is the

quality of service provided to customers.

To support this, Talent Development Center was built in 2015

as a training and development facility which emphasizes on the

employee mandatory training programs. Besides, the Company

also held other various training programs, both technical and

non-technical, to optimize HR competency and help the

Company reach its corporate objectives.

Talent Development Center also has internal Trainer Community

to support training programs at the Company, both in terms of

technical and soft skill.

In 2020, there were 3 (three) training programs conducted by

the Company:

1. Internal Training, conducted internally by the Company.

The trainers were the Company’s employees specifically

assigned to share knowledge with their fellow employees.

2. In-house Training, conducted internally within the Company

by presenting external trainers who is invited to share the

training materials to the employees.





3. Pembelajaran Mandiri (Self-Learning), merupakan

metode pengembangan kompetensi karyawan dengan

memanfaatkan portal-portal edukasi yang tersedia.

Sehubungan dengan kondisi pandemi yang melanda Indonesia

sejak di awal tahun 2020 maka penyelenggaraan pelatihan

dilakukan secara daring menggunakan aplikasi Zoom.

Berikut adalah perincian dari masing-masing program yang telah

dilaksanakan di tahun 2020 bagi karyawan level staf hingga level

manajerial:

1. Internal Training:

a. Meet our Founders (2 batch)

b. IT Security

c. Service Excellence – Responsiveness

d. Service Excellence – Teamwork

e. Service Excellence – Reliability

f. Service Excellence – Innovation

g. Service Excellence – Consistent Commitment

h. Basic programming

i. Basic English conversation

j. MS Powerpoint

k. Webpage digital design

l. Internet & VPN

m. Database programming

n. Digital marketing

o. Basic public speaking for introverts

p. Basic visual communication

q. Hospitality skills for customer satisfaction

r. Basic of business etiquette

s. Negotiation skills

t. Introduction to HAKI

u. Introduction to CRM

v. Introduction to Fit Out

w. Property Training – AC System

Adapun total biaya pelatihan internal training selama tahun

2020 adalah sebesar Rp18.500.000.

2. In-house Training:

a. Property Training - Diesel Genset Mechanical/Electrical

Protection

b. Mengenal lebih jauh COVID-19

c. How to stay calm during pandemic season

d. Beyond the numbers

e. Staying productive during pandemic season

f. Health meditation

g. Pencegahan & deteksi COVID-19

h. Building virtual culture

i. Coaching 101 (3 batch)

j. Change management

k. Organization behaviour in the new normal way

l. FALL

m. Financial planning during crisis

n. Leadership in crisis

o. Respond to changes

3. Self-Learning, is a competency development program that

utilised available educational portals.

Due to pandemic situation that happened in our country since

the beginning of 2020, all training delivery then were conducted

via online using the Zoom application.

The following are details of Internal Trainings and In-house

Trainings conducted in 2020 for employees from staff to

managerial levels:

1. Internal Training

a. Meet our Founders (2 batch)

b. IT Security

c. Service Excellence – Responsiveness

d. Service Excellence – Teamwork

e. Service Excellence – Reliability

f. Service Excellence – Innovation

g. Service Excellence – Consistent Commitment

h. Basic programming

i. Basic English conversation

j. MS Powerpoint

k. Webpage digital design

l. Internet & VPN

m. Database programming

n. Digital marketing

o. Basic public speaking for introverts

p. Basic visual communication

q. Hospitality skills for customer satisfaction

r. Basic of business etiquette

s. Negotiation skills

t. Introduction to HAKI

u. Introduction to CRM

v. Introduction to Fit Out

w. Property Training – AC System

The total cost of Internal Training during 2020 was

Rp18,500,000.

2. In-house Training:

a. Property Training - Diesel Genset Mechanical/Electrical

Protection

b. Getting to Know COVID-19

c. How to stay calm during pandemic season

d. Beyond the numbers

e. Staying productive during pandemic season

f. Health meditation

g. Detection & Prevention of COVID-19

h. Building virtual culture

i. Coaching 101 (3 batch)

j. Change management

k. Organization behaviour in the new normal way

l. FALL

m. Financial planning during crisis

n. Leadership in crisis

o. Respond to changes





Adapun total biaya pelatihan in-house training selama tahun

2020 adalah sebesar Rp29.500.000.

3. Pembelajaran Mandiri (Self Learning)

a. Udemy – Time Management

b. Udemy – Emotional Intelligence

c. Udemy – Speed Reading

d. Udemy – Communication Skills

Program Penghargaan Karyawan Untuk meningkatkan penghargaan terhadap dedikasi karyawan,

Perseroan memberikan beberapa jenis penghargaan, yaitu:

1. Penghargaan Masa Kerja Karyawan (Service Year) diberikan

kepada karyawan yang telah memasuki masa kerja 5, 10,

15, 20, dan 25 tahun di Perseroan.

2. Penghargaan Karyawan Pensiun diberikan kepada karyawan

yang telah memasuki masa pensiun.

Kegiatan Karyawan 2020 Untuk meningkatkan semangat dan motivasi karyawan dalam

bekerja, terutamanya di tengah situasi pandemi selama 2020,

maka Perseroan melalui Divisi HR menyelenggarakan beberapa

kegiatan. Program ini dilaksanakan dengan melibatkan seluruh

karyawan dari seluruh departemen.

Berikut adalah daftar Employee Event di tahun 2020:

1. Entrepreneurship

2. Ngobrol Kuy

3. Medical Check Up

4. E-Learning

5. Online OffSite Management Meeting 2020

6. Year End - Digital Tea Party

7. Management Trainee

Program Pengembangan Tahun 2020Untuk tahun 2020, strategi Pengembangan SDM difokuskan

pada:

1. Peningkatan soft skills dengan fokus terhadap:

a. Problem Solving

b. Decision Making

c. Effective Supervisory Skills

d. Leaders Talk

Namun demikian, sehubungan dengan situasi pandemi,

program pengembangan karyawan kemudian disesuaikan

menjadi lebih difokuskan terhadap menyiapkan karyawan

untuk beradaptasi dengan pengaturan bekerja dalam cara

yang baru.

2. Memperkuat Service Culture melalui implementasi

pengayaan training Service DNA & Values.

3. Penyusunan Succession Planning untuk level Manager ke

atas.

Tanggung Jawab di Bidang KetenagakerjaanPerseroan memiliki komitmen yang tinggi dalam menjamin

kesejahteraan karyawan. Hal ini merupakan bentuk kesadaran

The total cost of Inhouse Training during 2020 was

Rp29,500,000.

3. Self Learning

a. Udemy – Time Management

b. Udemy – Emotional Intelligence

c. Udemy – Speed Reading

d. Udemy – Communication Skills

Employee Appreciation Program To enhance recognition for the dedication of employees, the

Company gives various types of awards, namely:

1. Service Year Award given to employees respectively for their

5, 10, 15, 20 and 25 years they had served at the Company.

2. Retired Employee Honor, given to employees who have

reached retirement age.

Employee Events in 2020 To enhance employees’ spirit and work motivation, especially

during the pandemic season, the Company through its HR

Division organized a series of employee activities. The program

was run by engaging employees from all departments.

The Employee Events in 2020 are:

1. Entrepreneurship

2. Ngobrol Kuy

3. Medical Check Up

4. E-Learning

5. Online OffSite Management Meeting 2020

6. Year End - Digital Tea Party

7. Management Trainee

Development Programs in 2020In 2020, the HR Development Strategy initially was focusing on:

1. Employee soft skills enhancement with a focus on:

a. Problem Solving

b. Decision Making

c. Effective Supervisory Skills

d. Leaders Talk

However, due to pandemic situation, the programs then

were adjusted to be more focusing on how to equip

employees with necessary information to adapt to the new

normal working arrangement.

2. Strengthen the Service Culture through the implementation

of refreshment training of Service DNA & Values.

3. Development of Succession Planning for Manager and

above.

Responsibility for LaborThe Company is highly committed to the welfare of its

employees. This is part of the Company’s awareness of the





terhadap pentingnya kontribusi karyawan bagi kesuksesan

Perseroan, komitmen tersebut diperlihatkan dalam hal

kesetaraan gender dan kesempatan kerja, pendidikan dan/

atau pelatihan untuk meningkatkan profesionalisme karyawan,

pengendalian tingkat perputaran karyawan, sistem imbal jasa

yang sepadan di industri properti dan aspek ketenagakerjaan

lainnya. Komitmen yang tinggi juga diberikan dalam bidang

keselamatan kerja melalui berbagai program peningkatan

kesadaran karyawan terhadap keselamatan dan kesehatan

kerja.

Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja

Perseroan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap

orang untuk dapat berkarir di Perseroan, tanpa memandang

perbedaan suku, etnis, agama, ras, maupun gender. Proses

rekrutmen di Perseroan dilakukan sesuai dengan prosedur

seleksi yang telah ditentukan serta menjunjung tinggi prinsip

kesetaraan, objektif dan tidak diskriminatif. Hal ini dilakukan

agar Perseroan mendapatkan SDM yang unggul, profesional

dan kompeten untuk menunjang bisnis Perseroan.

Pendidikan dan/atau Pelatihan Perseroan secara konsisten berupaya untuk meningkatkan

kompetensi dan keahlian Sumber Daya Manusia Perseroan agar

selalu siap dalam menghadapi tantangan bisnis Perseroan di

masa depan.

Sebagai bukti komitmen Perseroan terhadap peningkatan

kompetensi SDM, Perseroan telah menyelenggarakan berbagai

Program Pelatihan dan Pendidikan bagi karyawan yang

disesuaikan dengan perkembangan bisnis Perseroan. Pada

tahun 2020, kegiatan internal training dan in-house training

diikuti oleh karyawan dari berbagai level baik staf, supervisor,

section head, manager, senior manager dan general manager.

Penjelasan secara rinci dan lengkap mengenai program

pendidikan dan training yang diberikan kepada karyawan

Perseroan dapat dilihat pada Laporan Sumber Daya Manusia

pada Laporan Tahunan ini.

Tingkat Perputaran Karyawan Berikut adalah data perputaran karyawan di Perseroan selama

tahun 2020:

• Meninggal dunia: 2 orang

• Pengunduran diri dan pensiun: 35 orang

Informasi mengenai karyawan Perseroan yang meninggal dunia,

mengundurkan diri, maupun pensiun selalu disampaikan melalui

e-mail blast dari departemen HRD kepada seluruh karyawan

dan manajemen Perseroan.

Kepedulian terhadap Karyawan Perseroan menyakini bahwa remunerasi yang kompetitif

menjadi salah satu faktor utama untuk mempertahankan

sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan kompeten.

Sistem remunerasi Perseroan senantiasa memperhatikan

tingkat upah yang berlaku di bidang industri sejenis, peraturan

importance of employees’ contribution to its sustained success

over the years. This commitment is manifested into gender

equality and employment opportunities, education and/or

trainings to improve the professionalism of its employees;

control of employee turnover and provision of a competitive

reward system in the property industry and other employment

aspects. This high commitment extends to occupational safety

through various employee programs to enhance awareness of

occupational safety and health.

Gender Equality and Employment Opportunities The Company provides equal opportunities to its qualified

employees to pursue a career at the Company, regardless of

ethnicity, religion, race, class, and gender. The recruitment

process is conducted in accordance with selection procedures

and upholds the equality, objectivity and non-discriminative

principles. It is conducted to ensure that the Company can

procure excellent, professional and competent talents that can

support its business.

Education and/or Trainings The Company consistently seeks to enhance the skills and

competency of its human resources so they are always ready

for future business challenges.

Testament to its commitment to improving the competency of

its human resources, the Company conducts various education

and training programs for employees that are adjusted to

the Company’s business development. In 2020, the internal

and in-house trainings were participated by employees of all

levels, from staff, supervisors, section heads, managers, senior

managers and general managers. A more detailed elaboration

on employee trainings and leadership programs is available on

the Human Resources Report in this Annual Report.

Employee Turnover The following are data of the Company’s employee turnover in

2020:

• Deceased: 2 persons

• Resigned and retired: 35 persons

The HRD always circulates Information about the deceases,

resignations and retirements of its employees to their fellow

employees and the Company’s management through an email

blast.

Employees Care The Company believes that a competitive remuneration scheme

is a key factor in retaining professional and competent human

resources. The Company’s remuneration system is always

benchmarked against common practice in similar industries,

and always in compliant with prevailing labor regulations,





upah minimum provinsi (UMP) dan peraturan ketenagakerjaan

yang berlaku, serta kemampuan Perseroan. Dalam penerapan

remunerasi, Perseroan menggunakan memperhitungkan

kinerja dan kompetensi serta pencapaian KPI masing-masing

karyawan. Hal ini dilakukan untuk menjaga produktivitas

karyawan Perseroan dalam melakukan pekerjaannya.

Selain pemberian paket remunerasi yang kompetitif dan

komprehensif, Perseroan juga memberikan apresiasi kepada

karyawannya, berupa pemberian wisata rohani (umroh atau

ziarah) baik bagi karyawan yang beragama Muslim maupun

Kristiani, pemberian beasiswa bagi anak karyawan yang

berprestasi, serta penghargaan bagi karyawan dengan masa

kerja 5, 10, 15 dan 20 tahun.

Sehubungan dengan kondisi pandemi yang melanda Indonesia

sejak di awal tahun 2020, maka tidak ada program wisata rohani

yang diselengarakan.

Pada tahun 2020, beberapa kegiatan yang menunjukkan

kepedulian Perseroan terhadap karyawan; khususnya

sehubungan dengan kondisi pandemi yang sedang terjadi di

antaranya adalah:

1. Health Talk untuk karyawan yang diadakan pada tanggal 28

April, 8 Mei, 26-27 Oktober 2020.

2. Sesi webinar dengan Psikolog untuk memberikan motivasi

dan bimbingan di awal masa pandemi.

3. Edukasi melalui pengiriman materi singkat perihal COVID-19,

perilaku hidup sehat, dan lain sebagainya.

4. Peluncuran program HR Clinic.

5. Pembagian masker kain.

6. Pembagian obat dan vitamin C bagi karyawan yang

terdiagnosis COVID-19.

Hubungan Industrial Dalam rangka menciptakan budaya dan lingkungan kerja

yang harmonis, produktif dan tenteram, Perseroan senantiasa

memperhatikan kepentingan karyawan, serta menjamin

keberadaan Serikat Pekerja. Perseroan memberikan kebebasan

bagi karyawan untuk bergabung dalam serikat pekerja. Hal ini

menunjukkan kepatuhan Perseroan terhadap Undang-undang

No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang menjamin

kebebasan semua karyawan untuk masuk dalam organisasi

pekerja yang dikelola profesional sebagai sarana penghubung

antara karyawan dan Perseroan.

Sehubungan dengan terbitnya Undang Undang No. 11 Tahun

2020 tentang Cipta Kerja, Perseroan juga telah mematuhi

ketentuan yang berlaku di dalamnya.

Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan Perseroan memfasilitasi berbagai kegiatan Serikat Pekerja

yang dilakukan di lingkungan kerja Perseroan pada tahun

2020. Pengaduan masalah ketenagakerjaan dapat disampaikan

kepada atasan, serikat pekerja atau kepada Departemen SDM.

the minimum provincial wage, other prevailing employment

regulations and the Company’s financial capability. The Company

uses a competency and performance-based remuneration

system and also KPI achievement of each of its employees. It is

done so to keep the Company’s employees productive.

In addition to competitive and comprehensive remuneration

package, the Company also gives appreciation to its employees

through, among other means, holy pilgrimages for both Moslem

or Christian employees, scholarships for employees’ children

with outstanding academic achievements, and awards for

employees who have served for 5, 10, 15 and 20 years.

Due to pandemic situation that happened in our country since

the beginning of 2020, so no holy pilgrimages program has been

held.

In 2020, the Company carried out the following activities to

demonstrate its concern towards the employees, particularly in

relation with the current pandemic situation, which are:

1. Health Talk for employees on April 28, May 8, October 26-

27, 2020.

2. Webinar session with Psychologist to give motivation and

guidance at the beginning of the pandemic season.

3. Education through distribution of short material on

COVID-19, healthy life style, etc.

4. The rolled out of HR Clinic program.

5. Distribution of fabric masks.

6. Distribution of medicine and vitamin C for those who are

diagnosed with COVID-19.

Industrial Relations In order to create a working culture that is harmonious, productive

and secure, the Company always heeds the interests of its

employees, and allows the establishment of a labor union. Each

of the Company’s employees is free to join the labor union. This

demonstrates the Company’s compliance with Law No. 13 of

2003 on Employment that guarantees the freedom of employees

to become members of labor organization professionally

managed as a liaison between employers and employees.

With regard to the enactment of Law No. 11 of 2020 on Job

Creation, the Company has also complied with the provision

thereof.

Complaints Mechanism For Labor Issues

During 2020, the Company facilitated various activities of its

Labor Union at the Company. Any report or complaint regarding

labor issues can be submitted to supervisors, unions or the HR

Department.





Kegiatan Karyawan 2020Employee Events 2020

E-Learning

Ngobrol KuyEntrepreneurship

Medical Check Up





Year End - Digital Tea PartyOnline OffSite Management Meeting 2020

Management Trainee





DIRE Simas Plaza Indonesia

Other/Public

PT Plaza Indonesia Investama (“PII”)

SPONSOR GROUP

PT Bumi Serpong Damai Tbk (38,83%)

PT Indonesian Paradise Property Tbk (35,31%)

Rosano Barrack (5,95%)

OTHERS

Hankyu Hanshin Properties Join LLC (19,9%)

Public (0,01%)

80,09%

100%

100%

96,61%

2,99%

19,91%

Saham Treasuri/Treasury Shares 0,4%

Pemegang SahamShareholders

Jumlah SahamNumber of

Shares %

PT Plaza Indonesia Investama 3.429.674.130 96,61%

Other/Public 106.079.600 2,99%

Saham Treasuri/Treasury Shares 14.246.270 0,40%

Total of Shares 3.550.000.000 100,00%

0,40%

96,61%

2,99%

Informasi Pemegang Saham Utama dan PengendaliMajor Shareholders Information

Komposisi Pemegang SahamComposition of Shareholders

2020





Jumlah Pemegang SahamNumber of Shareholders

Jumlah SahamTotal of Shares

Persentase Kepemilikan Percentage of Ownership (%)

Kepemilikan Lokal Local Ownership

Broker 1 3.483.500 0,10 Broker

Individual Lokal 634 20.159.700 0,57 Local Individual

Individual Foreign KITAS NPWP

2 6.000 0,00 Individual Foreign KITAS NPWP

Insurance NPWP 3 47.371.700 1,33 Insurance NPWP

Perusahaan Terbatas NPWP

9 3.456.128.900 97,36 Perusahaan Terbatas NPWP

Yayasan Non NPWP 1 15.000.000 0,42 Yayasan Non NPWP

Total Kepemilikan Lokal 650 3.542.149.800 99,78 Total Local Ownership

Kepemilikan Asing Foreign Ownership

Institusi Asing 15 5.915.600 0,17 Foreign Institution

Individu Asing 9 1.934.600 0,05 Foreign Individual

Total Kepemilikan Asing 24 7.850.200 0,22 Total Foreign Ownership

Total 674 3.550.000.000 100,00 Total

Dewan KomisarisPer tanggal 31 Desember 2020, tidak ada anggota Dewan Komisaris Perseroan yang memiliki saham Perseroan.

DireksiPer tanggal 31 Desember 2020, tidak ada anggota Direksi Perseroan yang memiliki saham Perseroan.

Board Of CommissionersAs of 31 December 2020, none of members of the Company’s Board of Commissioners owned the Company’s shares.

Board Of DirectorsAs of 31 December 2020, none of members of the Company’s Board of Directors owned the Company’s shares.

PT Plaza Indonesia Investama

Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2020Share Ownership of Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors as of 31 December 2020

Struktur Grup PerusahaanStructure of Company’s Group





Analisis & Pembahasan Manajemen

Management Discussion & Analysis

Tinjauan Ekonomi dan IndustriReview of the Economy and Industry

Di tengah terpaan pandemi, para tenaga profesional Perseroan menghasilkan ide-ide kreatif yang dapat mendukung operasional Perseroan dan melaksanakannya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Despite the pandemic, the Company’s professionals was able to come up with creative ideas that could support the Company’s operations and implement them with strict adherence to health protocols.

Pandemi yang terjadi di hampir sepanjang tahun 2020 telah

membalikkan kondisi ekonomi, di mana Pendapatan Domestik

Bruto (PDB) dunia yang pada tahun-tahun sebelumnya meski

lemah selalu mengalami peningkatan, kali ini mengalami

penyusutan 3,5%. Permintaan dan harga hampir seluruh

komoditas mengalami penurunan drastis, terutama akibat

batasan ekstra ketat yang diberlakukan terhadap arus barang

dan manusia untuk menghambat kecepatan penyebaran virus.

Hal yang sama juga dialami Indonesia dengan kontraksi

pertumbuhan ekonomi mencapai 2,07% pada akhir 2020.

Dampak lanjutan dari kondisi ini terhadap perekonomian

domestik antara lain adalah melemahnya daya beli masyarakat,

lumpuhnya sektor unggulan pariwisata, dan menurunnya kinerja

hampir seluruh korporasi, dari skala kecil hingga besar.

Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa sinyal pelemahan

tingkat daya beli masyarakat masih terus terdeteksi hingga

akhir 2020. Hal ini terlihat dari rendahnya laju inflasi yang tidak

mencapai 2 persen pada tahun ini, cukup jauh di bawah target

BI yang sebesar 3 persen plus minus 1 persen. Indeks Harga

Konsumen (IHK) mencatat penurunan harga alias deflasi dalam

tiga bulan terakhir menjelang akhir tahun.

Di sektor pariwisata, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia

(PHRI) merilis data yang menyebutkan bahwa hingga November

The practically year-long pandemic in 2020 has caused global

economic setback when years of constantly modest GDP

(Gross Domestic Product) growth were reversed as global

output shrank 3.5% this year. Demand for and prices of nearly

all types of commodities experienced a crash, due to the super

strict restrictions imposed by governments on the flow of goods

and people in order to isolate the virus.

Indonesia saw the same negative trend with a 2.07% contraction

in economic growth at year end 2020. A further impact of this

hostile condition towards the domestic economy among others

the weakening of people’s purchasing power, the paralyzed

tourism sector, and dwindling performance of almost all

corporations, from large enterprises to the small ones.

Bank Indonesia (BI) states that signs of the weakening people’s

purchasing power were still detected as the year came to a

close. This can be seen from the low inflation rate of less than

2 percent this year, far below BI’s target range of 3 percent plus

minus 1 percent. Consumer Price Index (CPI) recorded a decline

in prices, or deflation in the last three months of the year.

In the tourism sector, the Indonesian Hotel and Restaurant

Association (PHRI) released data which suggested that by





2020, kerugian yang diderita oleh industri pariwisata, hotel dan

restoran mencapai lebih dari Rp100 triliun atau US$7,1 miliar.

Akibatnya, terjadi pemutusan hubungan kerja yang cukup besar

di industri perhotelan, yang diestimasikan mencapai 550.000

pekerja hotel. Kondisi ini diakibatkan anjloknya jumlah turis

asing yang hanya mencapai 3,56 juta hingga akhir September

2020, atau turun drastis sebesar 70,57% secara tahunan (yoy).

Kelumpuhan sektor pariwisata juga telah berdampak besar

terhadap lini bisnis Perseroan yang bergerak di industri

perhotelan, melalui penggelolaan hotel bintang lima Grand

Hyatt Hotel Jakarta. Meskipun menjelang akhir tahun, tingkat

okupansi hotel menunjukan tren pemulihan ke angka 30%,

namun kenaikan ini masih jauh dari harapan.

Pemberlakuan kuota 50% dari daya tampung atau kurang

dari itu masih menjadi penyebab utama lambatnya pemulihan

kinerja sektor perhotelan. Adapun sehubungan dengan kondisi

ini, beberapa insentif yang diberikan Pemerintah untuk sektor

perhotelan seperti insentif pajak, dan beberapa kelonggaran

lain, merupakan dukungan yang berarti guna keberlanjutan

usaha sektor perhotelan.

Berikut kami sampaikan kinerja dari tiap-tiap lini bisnis Perseroan

di sepanjang tahun pelaporan.

November 2020, the tourism, hotel and restaurant industry has

suffered a total loss of more than Rp100 trillion or US$7.1 billion.

As a result, there had been a significant amount of layoffs in the

hotel industry, which are estimated at 550,000 hotel workers. All

this was caused by the drastic decline in visits of foreign tourists,

which only reached 3.56 million by the end of September 2020,

or a drastic drop of 70.57% year on year.

The paralyzed tourism sector also has had major impacts on

the Company’s business line engaged in the hotel industry,

through the management of the five-star Grand Hyatt Hotel

Jakarta. Despite the fact that towards the end of the year, hotel

occupancy rates showed a recovery to 30%, but this increase

was way below expectations.

The limitation of 50% quota for capacity remained as the major

cause of the slow recovery in the hotel sector. With regard to

this unfavorable condition, the Government grant the hotel

sector with several incentives, i.e. tax incentives, and some

other relaxation, which becomes meaningful support to the

sustainability of the business of hotel sector.

Elaborated below is how each of the Company’s business lines

delivered in the reporting year.





Plaza Indonesia Shopping Center

Di 2020, kami fokus pada berbagai aktivitas daring untuk lebih menarik bagi pelanggan, menawarkan kepada mereka keuntungan-keuntungan lebih berbelanja dan juga meningkatkan kesadaran menjalankan protokol kesehatan.

In 2020, the focus was laid on virtual activities to engage with customers, offering them more benefits to shop and running awareness campaign on safety protocol.





Tinjauan Umum Mencuat namanya pertama kali di kalangan pecinta fashion

Indonesia sejak tiga dekade silam, Plaza Indonesia Shopping

Center saat ini masih memiliki reputasi yang tak tergoyahkan

sebagai pusat perbelanjaan dan gaya hidup di Jakarta.

Kemampuan manajemen yang prima berhasil memanfaatkan

berbagai keunggulan Plaza Indonesia Shopping Center, mulai

dari letaknya yang sangat strategis di jantung ibukota hingga

hubungan baik dengan para mitra dan ahli di bidang pengelolaan

properti komersial.

Hingga saat ini, Plaza Indonesia Shopping Center tetap menjadi

preferensi berbagai pemain dunia terutama dalam bidang fashion

untuk dijadikan salah satu point of sales sekaligus display outlet

yang sangat representatif bagi brand-brand mereka yang telah

mendunia.

Sejak mulai beroperasi pada Maret 1990, Plaza Indonesia

Shopping Center juga telah melayani para retailers lokal yang

juga mempunyai reputasi tinggi di pasar Indonesia.

Dapat diakses langsung dari hotel-hotel bintang lima dan

enam, gedung perkantoran prestisius, dan apartemen mewah

yang merupakan bagian dari Komplek Plaza Indonesia,

Plaza Indonesia Shopping Center menawarkan kenyamanan

berbelanja dan kelengkapan pilihan produk-produk fashionable

dari berbagai merek.

ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu dan OHSAS

18001:2007 tentang Sistem Manajemen Kesehatan dan

Keselamatan Kerja merupakan sertifikasi yang telah diperoleh

Shopping Center sebagai bentuk upaya meningkatkan layanan

secara konsisten di tengah persaingan yang semakin tinggi

karena maraknya pusat-pusat perbelanjaan baru di Jakarta.

Memiliki luas lantai kotor 105.072 m2, Plaza Indonesia Shopping

Center menyediakan nett lettable area (NLA) seluas 71.170 m2

yang terdiri dari lima lantai untuk ruang ritel, lantai basement

(LB), lantai 1 sampai dengan lantai 5, serta area parkir dengan

luas 2,5 lantai.

Overview Since first making its name among Indonesian fashion lovers

since three decades ago, Plaza Indonesia Shopping Center

has retained its reputable status as the leading shopping and

lifestyle center in Jakarta. Excellent management capability

has successfully utilized the various unique advantages of

the shopping center, from its strategic location in the heart of

Jakarta to the cultivation of excellent relations with partners and

experts in commercial property management.

Plaza Indonesia Shopping Center continues to be the preferred

choice for internationally recognized names in the fashion world

who continually see Plaza Indonesia Shopping Center as one of

the point of sales and a suitable display outlet for their global

brands.

Since the first days of its operations in March 1990, Plaza

Indonesia Shopping Center has also served reputable retailers

in the local market.

With direct access to five-star and six-star hotels, a prestigious

office building and luxury apartment, all part of Plaza Indonesia

Complex, Plaza Indonesia Shopping Center offers unparalleled

shopping convenience and complete sets of fashionable

product collections from different brand names.

Amidst the emergence of new shopping centers in Jakarta,

Plaza Indonesia remains committed to maintaining its reputation

for quality. The commitment is reflected in of the ISO 9001:2015

on Quality Management System and OHSAS 18001:2007 on

Occupational Health and Safety Management System the Plaza

has obtained to date.

Occupying gross floor area of 105,072 m2, Plaza Indonesia

Shopping Center provides nett lettable area of 71,170 m2, which

comprises of five floors dedicated to retail space, from basement

(LB), 1st floor to 5th floor, as well as 2.5 floors parking space.





Kinerja Operasional Perbaikan fasilitas dan ruang publik merupakan bagian penting

dari rencana bisnis Shopping Center dari waktu ke waktu. Sejak

berdiri, tercatat bahwa Shopping Center telah melakukan 5 kali

renovasi besar yaitu pada tahun 1996, 2000, 2006, 2008, dan

2018-2019.

Agar tampilan luar gedung tetap menarik, juga telah dilakukan

renovasi fasad selatan dan La Moda Café di atrium pada tahun

2014. Setiap tahun, Plaza Indonesia Shopping Center berkreasi

atau memperbarui ruang dan fasilitas publik, area terbuka serta

konektivitas guna terus meningkatkan pengalaman pelanggan.

Masih termasuk dalam upaya peningkatan kepuasan penyewa

dan pengunjung, Plaza Indonesia Shopping Center melakukan

relokasi outlet dan re-layout untuk menciptakan nuansa outlet

yang lebih segar bagi para pengunjung.

Plaza Indonesia Shopping Center dari tahun ke tahun

mampu mempertahankan posisi sebagai penghasil kontribusi

pendapatan yang utama bagi Perseroan. Pada 2020, Plaza

Indonesia Shopping Center membukukan keuntungan sebesar

Rp535,57 miliar, mengalami kontraksi bila dibandingkan tahun

sebelumnya yang sebesar Rp685,67 miliar. Sementara itu,

tingkat hunian mencapai 93,8%, meningkat dibandingkan

dengan okupansi di 2019 yang sebesar 92,9%.

Jumlah penyewa baru pada tahun 2020 menjadi 25 tenants

dari 67 tenants di tahun sebelumnya. Meskipun ini mengalami

penurunan, penambahan tenant baru semakin mengukuhkan

reputasi Plaza Indonesia Shopping Center sebagai pusat

perbelanjaan premium yang menawarkan kelengkapan koleksi

produk ternama dan pengalaman belanja yang tak terlupakan.

Para tenant baru tersebut antara lain misalnya Dough Lab, Lock

& Lock, Ximivogue, Tesla Gallery, Bathing Ape, Elemis, Venchi,

Osteria Gia, Onitsuka Tiger, Atmos, Jade Lab, Amaris, Nudie

Jeans, NARS, Yamaha, 3 Mongkis, House of Ultima II, Playworks,

J. Bioletti by Parlor, Yowish, Johny Andrean Premium, Watsons,

Saturdays, Flavo Tea, Disrupto.

Strategi Pemasaran dan 30 Tahun yang MenakjubkanDi tahun 2020, Plaza Indonesia terus memanjakan dan

melibatkan para pelanggan dengan program-program daring,

konten digital, aktivitas berbelanja, dekorasi tematik yang

terus berjalan walau dalam pandemi. Tahun ini diawali dengan

perayaan Tahun Baru Cina melalui dekorasi Imlek, presentasi

busana, pagelaran anak-anak dan program berbelanja CNY

Surprise di bulan Januari. Aktivitas lain di Januari termasuk

peluncuran film Abracadabra dan pameran kostum di Atrium

Level 4. Di bulan Februari, toko sepatu terkenal dari Jepang,

Atmos membuka tokonya di Plaza Indonesia, penandatanganan

Operational Performance Plaza Indonesia Shopping Center periodically improves its

facilities and public spaces. Since its establishment, 5 major

renovations have been conducted, in 1996, 2000, 2006, 2008,

and 2018-2019.

To keep the building’s exterior standing out with modern

look the south façade and La Moda Café in the atrium were

renovated in 2014. Every year, the shopping center refurbishes

its public spaces and facilities, outdoor areas and connectivity

to continually enhance customer experience.

In an effort to improve customer and tenant satisfaction, Plaza

Indonesia Shopping Center has done outlet relocations, outlet

renovations, and outlet re-layouting to create a fresh ambiance

for customers.

Over the years, Plaza Indonesia Shopping Center has been

the major revenue contributor for the Company. In 2020,

Plaza Indonesia Shopping Center delivered Rp535.57 billion in

revenue, a contraction from Rp685.67 billion in the prior year.

Its occupancy rate reached 93.8%, an increase from 92.9% in

2019.

There were 25 new tenants in 2020 compared to 67 tenants in

the previous year. While the figure declined year on year, the

addition of the new tenants has cemented Plaza Indonesia’s

reputation as a premium shopping center that offers a complete

collection of branded products for an unforgettable shopping

experience. Amongst the new tenants were Dough Lab, Lock

& Lock, Ximivogue, Tesla Gallery, Bathing Ape, Elemis, Venchi,

Osteria Gia, Onitsuka Tiger, Atmos, Jade Lab, Amaris, Nudie

Jeans, NARS, Yamaha, 3 Mongkis, House of Ultima II, Playworks,

J. Bioletti by Parlor, Yowish, Johny Andrean Premium, Watsons,

Saturdays, Flavo Tea, Disrupto.

Marketing Strategy and Amazing 30In 2020, Plaza Indonesia continued to excite and engage

its customers with virtual events, digital contents, shopping

activities, thematic decorations despite the pandemic. The

year kicked off with Chinese New Year celebration with CNY

decoration, fashion presentation, kids performances and a

shopping event CNY Surprise in January. Other activities in

January included Abracadabra movie premiere and costume

exhibition at Atrium Level 4. In February, Atmos a well-known

shoe store in Japan was opened in Plaza Indonesia, book

signing by world class graffiti artist Kongo and a shopping event

called Valentine’s Surprise. Plaza Indonesia Film Festival was





buku oleh Kongo seniman graffiti kelas dunia dan program

belanja Valentine’s Surprise. Plaza Indonesia Film Festival

berikut pemutaran filmnya diadakan di Januari, beserta pameran

foto Federico Fellini dan klinik perfilman yang dihadiri oleh pakar

industry film Indonesia termasuk diantaranya Joko Anwar, Tara

Basro, Citra Subyakto, Ichal Tanjung, dan masih banyak lagi.

Pada bulan Maret, Plaza Indonesia merayakan hari jadi yang

ke-30 dengan berbagai dekorasi yang Indah, instalasi seni,

pengundian Soaring 29th Grand Draw, konser perayaan bersama

Andien, arena roller skate Flower Power dan pembukaan

toko pop up White Shirt Project yang berkolaborasi dengan

perancang-perancang busana Indonesia.Perayaan tahun ini

bertema “Amazing 30”. Mulai bulan April bersamaan dengan

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Plaza Indonesia

melibatkan para pelanggan melalui berbagai aktivitas daring

termasuk #stayathomebeat, #moviesathome, mempromosikan

brands melalui IGTV, kompetisi dance TikTok dan banyak lagi. Di

Mei dan Juni, lebih banyak lagi aktivitas daring yang dihadirkan

termasuk #PIshopfromhome, #PIfooddelivery, IG live, Icon

Reborn, kelas-kelas daring seperti yoga, meditasi, teknik

komunikasi, merangkai bunga, webinar, podcast siaran alih

bersama Reza Rahadian, Emily Jaury, Kimo Rizki dan berbagai

aktivitas untuk anak-anak hanyalah sebagian di antaranya.

held in January with movie screening, Federico Fellini’s photo

exhibitions and movie clinics with who’s who in Indonesian movie

industry including Joko Anwar, Tara Basro, Citra Subyakto, Ichal

Tanjung and many more.

In March, Plaza Indonesia celebrated its 30th Anniversary with

awe-inspiring decoration, art installation, Soaring 29th Grand

Draw, anniversary concert with Andien, Flower Power roller-

skate rink and the opening of White Shirt Project pop up store,

a collaboration with Indonesian designers. The theme chosen

was “Amazing 30”. Starting April and with the lockdown, Plaza

Indonesia engaged its customers via virtual activities including

#stayathomebeat, #moviesathome, IGTVs promoting the brands,

TikTok dance competition and many more. In May and June,

more virtual activities were done including #PIshopfromhome,

#PIfooddelivery, IG Live, Icon Reborn, virtual classes including

yoga, meditation, communication skills, flower arrangements,

webinars, podcast takeover with Reza Rahadian, Emily Jaury,

Kimo Rizki and activities for kids, just to name a few.





Plaza Indonesia dibuka kembali pada tanggal 15 Juni dengan

penerapan protokol kesehatan ketat sesuai yang diminta oleh

pemerintah. Acara perdana pasca penutupan adalah Summer

Sales yang diselenggarakan hingga 31 Juli dengan berbagai

diskon special dari toko-toko yang berpartisipasi, 3X points

untuk pemegang PIPC dan berbagai program hadiah berbelanja

yang menarik. Berbagai kampanye program dan siaran alih IG

Live juga dihadirkan demi menciptakan kesadaran mengenai

protokol kesehatan. Di bulan Juli, banyak lagi aktivitas daring dan

promosi yang dihadirkan untuk mempromosikan kenormalan

baru termasuk latihan normal baru bersama Celebrity Fitness,

kembali ke bisnis normal baru bersama ISMAYA, Plaza

Indonesia Fashion Styling bersama berbagai merek termasuk

Gucci, Burberry, Stella McCartney, Alexander MxQueen, Marc

Jacobs, Lanvin, Longchamp dan banyak lagi.

Di bulan Agustus, Plaza Indonesia meluncurkan video dapur

aman guna mempromosikan Kafe Betawi, Seven Friday, Pizza

eBirra, Senju dan banyak lagi. Di Agustus pun juga dihadirkan

gaya tata busana untuk koleksi pria dengan merek-merek seperti

Alexander McQueen, Burberry, Diesel. Untuk turut merayakan

kemerdekaan Indonesia, Plaza Indonesia menghadirkan seri

perbincangan mengenai busana bersama dua orang perancang

busana ternama Josephine Komara dan Sebastian Gunawan,

untuk berbagi perjalanan dan pengalaman mereka dalam

membangun merek dan bisnis mereka di Plaza Indonesia.

Di September, Plaza Indonesia mendedikasikan bulan ini

untuk semua tentang pria dengan berbagai aktivitas daring

termasuk IG Live bersama Valentino Men dengan Zoey Rasjid,

IG Live bersama Ermenegildo Zegna dengan Ion Akhmad,

Plaza Indonesia was re-opened on June 15 with strict safety

protocol as required by the government. The first post-closure

virtual event was Summer Sales held until 31 July, offering special

discounts from participating stores, 3X points for PIPC members

and attractive shopping rewards program. Various campaigns

and IG Live Takeovers was run as well to create awareness of

safety protocols. In July, more virtual activities and promotions

were carried out to promote new normal including new normal

workout with Celebrity Fitness, back into new normal business

with ISMAYA, Plaza Indonesia Fashion Styling videos for various

brands including Gucci, Burberry, Stella McCartney, Alexander

McQueen, Marc Jacobs, Lanvin, Longchamp and many more.

In August, Plaza Indonesia launched safety kitchen video to

promote Kafe Betawi, Seven Friday, Pizza eBirra, Senju and

many more. Plaza Indonesia Fashion Styling Men’s Collection

for brand like Alexander Mc Queen, Burberry and Diesel were

done in August as well. To celebrate Indonesia’s independence

day, Plaza Indonesia had a series of fashion talk with Josephine

Komara and Sebastian Gunawan, two top and respected

fashion designers sharing their journey and experience building

their brands and business in Plaza Indonesia.

Plaza Indonesia dedicated the whole month of September

for men, with various virtual activities including IG Live with

Valentino Men featuring Zoey Rasjid, IG Live Ermenegildo

Zegna featuring Ion Akhmad, Plaza Indonesia Fashion Styling





Plaza Indonesia gaya tata busana bersama Louis Vuitton,

Gucci, dan banyak lagi. Tetaplah Bugar & Sehat adalah tema

pilihan untuk bulan Oktober yang sejalan dengan kondisi terkini

yang mengharuskan kita untuk tetap bugar dan sehat selama

pandemi. Berbagai aktivitas dilakukan termasuk IG Live bersama

Celebrity Fitness, Natural Farm, Life Fitness, Nike dan banyak

lagi lainnya. “Halo Cantik” dipilih menjadi tema bulan November

untuk turut mempromosikan berbagai produk dan layanan

kecantikan yang tersedia di Plaza Indonesia, promosi dilakukan

dengan IG Live bersama M.A.C Cosmetics, Elemis, Glow Living

Beauty dan IGTV bersama Chanel Beauty, JF Lazartique, Yves

Rocher, Lepolita, dan banyak lagi.

Di bulan Desember, Plaza Indonesia berganti penuh dengan

kemeriahan nuansa Natal dengan dekorasi meriah dan berbagai

aktivitasnya termasuk paduan suara, nyanyian puji-pujian dan

musik-musik Natal dengan piano yang berkolaborasi dengan

Yamaha Smile Music.

Di 2020, kami fokus pada berbagai aktivitas daring untuk

lebih menarik bagi pelanggan, menawarkan kepada mereka

keuntungan-keuntungan lebih berbelanja dan juga meningkatkan

kesadaran menjalankan protokol kesehatan. Aktivitas-aktivitas

daring tersebut bervariasi mulai dari obrolan kesehatan,

aktivitas olahraga mudah, kegiatan kesehatan seperti meditasi

dan yoga, hobi memasak dan merangkai bunga, berbicara di

hadapan publik dan tips gaya dan busana yang bisa dilakukan

di rumah. Selain itu Plaza Indonesia juga berkolaborasi dengan

berbagai merek seperti Louis Vuitton, Bvlgari, Alexander

McQueen, Givenchy, Burberry, Lanvin, Loewe dan banyak lagi

untuk mempromosikan koleksi-koleksi terbaru mereka melalui

with Louis Vuitton, Gucci and many more. Stay Healthy & Fit

was the theme chosen for October and very appropriate with

the current condition that require us to be healthy and fit during

the pandemic. Various activities were done including IG Live

with Celebrity Fitness, Natural Farm, Life Fitness, Nike and

many more. “Hello Beautiful” was chosen as the November

theme to promote beauty products and services available at

Plaza Indonesia via IG Live with M.A.C Cosmetics, Elemis, Glow

Living Beauty and IGTV with Chanel Beauty, JF Lazartique, Yves

Rocher, Lepolita and many more.

In December, Plaza Indonesia was transformed into Christmas

vibes with festive decorations and activities including choir,

carolling and Christmas music on piano, a collaboration with

Yamaha Smile Music.

In 2020, the focus was laid on virtual activities to engage with

customers, offering them more benefits to shop and running

awareness campaign on safety protocol. Virtual activities that

visitors could do at home ranged from health talk, simple fitness

routine, wellness including meditation and yoga, hobbies like

cooking and flower arrangement, public speaking and fashion

tips and styling. On top of that, Plaza Indonesia also collaborated

with various brands like Louis Vuitton, Bvlgari, Alexander

McQueen, Givenchy, Burberry, Lanvin, Loewe and many more to

promote their latest collections through Plaza Indonesia Fashion

Styling and What’s New using digital channel. More benefits

and privileges were given to Plaza Indonesia Privilege Car





Plaza Indonesia Fashion Styling dan What’s New melalui media

digital. Bagi pemegang Plaza Indonesia Privilege Card ada

lebih banyak keuntungan dan keutamaan berbelanja dengan

adanya 3X poin, hadiah instan dan hadiah pembelanjaan. Plaza

Indonesia sebagai perusahaan yang bertanggung jawab untuk

menjaga pengunjung juga meluncurkan video keselamatan

untuk mengingatkan akan pentingnya menjalankan protokol

kesehatan ketika berkunjung ke mal.

Pada 2020, Plaza Indonesia Shopping Center juga menghadirkan

pengundian berhadiah yang ketiga yang dihadiri lebih dari 3,000

pelanggan setianya. Seorang pelanggan wanita beruntung

menjadi pemenang Mazda 2 dari berbelanja di L4-6 dan juga

pelanggan wanita lainnya yang beruntung jadi pemenang

mendapatkan hadiah utama Maserati Quattroporte S.

Selain itu, kehadiran tenant baru dan kombinasi tenant yang

diperbarui setiap tahunnya, semakin mengukuhkan reputasi

Plaza Indonesia Shopping Center sebagai pusat perbelanjaan

premium yang menyajikan merek-merek internasional terbaik

serta konsep kreatif Indonesia sebagai bagian dari upaya untuk

memberikan pengalaman belanja yang tak terlupakan bagi para

pelanggannya.

Untuk itu, sebagai upaya untuk mengukur tingkat kepuasan

pelanggan terhadap layanan yang diberikan, Plaza Indonesia

Shopping Center dalam beberapa tahun terakhir telah melakukan

survei kepuasan pelanggan. Hasil yang didapat dari survei

tersebut dijadikan salah satu acuan bagi Perseroan untuk terus

meningkatkan layanan bagi para tenant dan bagi pengunjung

yang berada di area Plaza Indonesia Shopping Center.

Berdasarkan hasil dari customer survey pada tahun 2020,

indeks kepuasan pelanggan berada pada 3,91. Adapun hasil

dari tenant survey mencapai angka 4,24, naik dibanding tahun

lalu yaitu 4,21.

Pengelolaan tenant di Plaza Indonesia Shopping Center menjadi

tanggung jawab dari Tenant Commercial Relations (TCR), yang

memiliki fungsi utama untuk menjaga hubungan baik dengan

tenant yang ada, serta mengadakan pelatihan dan sosialisasi

prosedur kepada seluruh tenant. Pada 2020, jumlah pelatihan

yang dilaksanakan mencapai 6 pelatihan dibanding 471

members with 3X points, instant rewards and shopping rewards.

Plaza Indonesia being a responsible company that cares for its

customers also launched safety video to remind people about

safety protocol during their visits at the mall.

In 2020, the Plaza Indonesia Shopping Center also held its third

grand draw event that drew more than 3,000 loyal customers.

The lucky winner of a Mazda 2 was a lady customer who had

shopped at L4-6 and the other lucky winner was a lady customer

who won a grand prize of a Maserati Quattroporte S.

Moreover, as it welcomes new tenants and renews the tenant

mix each year the Plaza Indonesia Shopping Center’s reputation

keeps getting stronger as a premium shopping center that

offers the leading international brands and Indonesian creative

concepts to create an unforgettable shopping experience for

customers.

In an effort to measure customer satisfaction for the services

it offers, Plaza Indonesia Shopping Center conducts customer

satisfaction index surveys, both on visitors and tenants. The

survey results are one of the tools that the Company uses to

improve satisfaction levels for the tenants and visitors of the

Plaza Indonesia Shopping Center.

Based on the results of the customer survey in 2020, the

customer satisfaction index was 3.91. In tenant survey, the

result was 4.24, up from 4.21 obtained last year.

Tenant management is the responsibility of Tenant Commercial

Relations (TCR), mainly tasked with managing relations with

tenants as valued business partners, and with organizing

trainings and familiarizing renting procedures. In 2020, the total

trainings held reached 6 compared to 471 in the previous year,

including Food Service & Hospitality Training, Effective Retail





pelatihan di tahun lalu, di antaranya dalam bidang Food Service

& Hospitality Training, Effective Retail Selling Skill, In Store

Service Excellence, Fire Fighting & Safety Training.

Bahkan, ada sebanyak 702 acara, aktivitas daring dan aktivitas

program berbelanja sepanjang 2020. Aktivitas tersebut meliputi

acara toko, pratinjau penjualan sebelum COVID-19, Plaza

Indonesia Fashion Styling, Plaza Indonesia Jewelry Styling, IG

Live, IGTV, kelas virtual, Belanja & mendapatkan 3X poin untuk

pemegang Plaza Indonesia Privilege Card, hadiah berbelanja

dan masih banyak lagi lainnya.

Pertumbuhan Bisnis ke Depan Keberhasilan yang dicapai selama tiga dekade menjadi

motivasi bagi Plaza Indonesia Shopping Center sekaligus

pijakan yang kuat dalam melakukan perencanaan yang matang

berdasarkan kebutuhan yang berbeda dari setiap penyewa dan

pelanggan. Melengkapi keberhasilan ini adalah upaya untuk

terus memberikan yang terbaik bagi pelanggan serta responsif

mengikuti perubahan kebutuhan mereka. Semua ini merupakan

prioritas utama bagi Plaza Indonesia Shopping Center dalam

menjalankan bisnis.

Sebagai bagian penting dari rencana ke depan adalah tetap

konsisten terhadap komitmen untuk menyajikan gaya hidup

yang berkelas dalam suasana yang nyaman, dilengkapi dengan

layanan yang maksimal dengan praktik terbaik di tingkat

internasional, guna mewujudkan visi untuk tetap menjadi

yang terdepan dalam bisnis pusat perbelanjaan kelas atas di

Indonesia.

Selling Skill, In Store Service Excellence, Fire-fighting & Safety

Training.

Moreover, there were as many as 702 virtual events, activities

and shopping-driven activities throughout 2020. The activities

included in-store events, sales preview during pre-COVID 19,

Plaza Indonesia Fashion Styling, Plaza Indonesia Jewelry

Styling, IG Live, IGTV, virtual classes, Shop & Get 3X Points for

Plaza Indonesia Privilege Card members, Shopping Rewards

and many more.

Business Growth Initiatives The success sustained for three decades provides the Plaza

Indonesia Shopping Center with the motivation and solid

foundation to conduct astute planning to meet the needs of

tenants and visitors. Integral to its success are constant efforts

to deliver the best to customers and to swiftly evolve with

changing customer expectations. Above all, these remain the

main priority for the Plaza Indonesia Shopping Center.

An important part of future plans is to uphold the commitment

to provide a high-quality lifestyle experience in a welcoming

and comfortable atmosphere, complemented by outstanding

services and the best global practices to realize its vision be a

leader in the premium shopping center management business

in Indonesia.





Plaza Indonesia Amazing 30Maret menjadi bulan yang meriah karena

Plaza Indonesia merayakan hari jadi

beroperasinya yang ke-30. Keseluruhan

mal berubah menjadi kebun tropis dengan

kandang bernuansa emas yang menawan.

Pengundian hadiah utama Maserati

Quattroporte S dan Mazda 2, Plaza

Indonesia Film Festival dan Plaza Indonesia

Fashion Jewelry Styling, merupakan

sebagian aktivitas dan promosi menarik yang

bisa disebutkan di antaranya.

March was particularly auspicious as Plaza

Indonesia Shopping Center celebrated

its 30th anniversary. The entire mall was

transformed into a captivating tropical

garden with impressive golden cages. Grand

Draw Maserati Quattroporte S and Mazda 2,

Plaza Indonesia Film Festival and Plaza

Fashion & Jewelry Styling were only a few of

the exciting activities and promotions.

Plaza Indonesia EshopPlaza Indonesia Eshop diluncurkan pada Juli 2018 dan langsung populer di

kalangan pecinta fashion dan gaya hidup yang terus mencari koleksi-koleksi

terbaru dari berbagai merek yang berpartisipasi di Eshop. Pada tahun 2020,

lebih banyak lagi merek yang berpartisipasi dalam Eshop termasuk Alexander

McQueen, Christian Louboutin, Versace, Coach, Ermenegildo Zegna, Canali,

Hugo Boss, Diesel dan banyak lagi. Kategori yang ditawarkan pun termasuk

untuk wanita dan pria, berupa perhiasan dan jam tangan, koleksi kulit &

aksesoris, olahraga & gaya hidup, kecantikan, anak-anak, dekor rumah dan

toko-toko khusus. Ada lebih dari 188 merek yang berpartisipasi dalam Eshop

di 2020.

Plaza Indonesia Eshop was launched in July 2018 and shortly became a

must-visit site for lifestyle and fashion lovers who are always excited about the

latest collections of participating brands. In 2020, more brands participated in

Eshop including Alexander McQueen, Christian Louboutin, Versace, Coach,

Ermenegildo Zegna, Canali, Hugo Boss, Diesel and many more. The categories

offered include make up and female jewelry & watches, leather goods &

accessories, sports & lifestyle, beauty, kids, home décor and specialty shops.

There were more than 188 participating brands in the entire 2020.





#PIShopFromHome dan #PIFoodDelivery Inisiatif-inisiatif ini diperkenalkan pada April 2020, setelah

diberlakukannya PSBB untuk membantu para tenant Plaza

Indonesia Shopping Center untuk memaksimalkan penjualan

guna keberlangsungan bisnisnya dan membantu pelanggan

Plaza Indonesia Shopping Center guna mendapatkan merek

favorit mereka dan menikmati kenyamanan memesan makanan

favorit dari rumah. Ada lebih dari 212 toko ritel dan 68 toko

F&B yang berpartisipasi dalam program ini.

These initiatives were launched in April 2020 after the PSBB

was put into effect to help the tenants of Plaza Indonesia

Shopping Center to maximize their sales in order to ensure

their business sustainability and to help the customer of Plaza

Indonesia Shopping Center to shop for their favorite brands

and order their favorite food from the comfort of their home.

More than 212 retail stores and 68 F&B outlets participated in

this program.

Plaza Indonesia Fashion StylingDalam usaha untuk mempromosikan koleksi-koleksi terbaru

dan lebih menarik bagi pelanggan yang memilih berdiam di

rumah dalam kondisi pandemi, Plaza Indonesia menciptakan

video seri tentang pengkreasian busana dan perhiasan. Merek-

merek yang turut berpartisipasi diantaranya Louis Vuitton,

lanvin, Alexander MxQueen, Gucci, Givenchy, Burberry,

Loewe, Stella McCartney, Marc Jacobs, MaxMara, Iwan Tirta

Private Collection, Bin House, SebastianRed, Diesel, Calvin

Klein, Atmos, Adidas, Lumine Jakarta, Love & Flair, Avgal, dan

banyak lagi.

In the effort to promote the latest collections and engage

with customers who preferred staying at home during the

pandemic, Plaza Indonesia has created a series of fashion and

jewelry styling videos. The list of participating brands included

Louis Vuitton, Lanvin, Alexander McQueen, Gucci, Givenchy,

Burberry, Loewe, Stella McCartney, Marc Jacobs, MaxMara,

Iwan Tirta Private Collection, Bin House, SebastianRed, Diesel,

Calvin Klein, Atmos, Adidas, Lumine Jakarta, Love & Flair,

Avgal, and many more.





Plaza Indonesia Jewelry Styling Kilau dan gemerlap

menjadi fokus utama

dalam video-video Plaza

Indonesia Jewelry Styling

yang menampilkan Bvlgari,

Mondial Jewelry dan Adelle

Jewelry.

All things bright and bling

took the center stage in

Plaza Indonesia Jewelry

Styling videos featuring

Bvlgari, Mondial Jewelry

and Adelle Jewelry.

What’s New at Plaza Indonesia Pandemi yang berkepanjangan membuat Plaza Indonesia

harus tetap mencari cara agar tetap terhubung dengan para

pelanggan, salah satunya dengan menghadirkan konten digital

menarik dan relevan melalui media sosial, yaitu What’s New at

Plaza Indonesia. Dengan jumlah pengikut kami 142 ribu lebih

dan terus bertambah, Instagram adalah media yang tepat

untuk memperlihatkan koleksi-koleksi terkini dari beragam

merek-merek busana dan perhiasan seperti FENDI, Lanvin,

Givenchy, Versace, Saint Laurent, Balenciaga, Berluti, Bvlgari,

Kenzo, Loewe, MaxMara, dan Onitsuka Tiger.

As the pandemic persisted, Plaza Indonesia had to find new

ways to engage with its customers, by among other measures,

providing relevant and exciting digital content via social media

channels with a digital program called What’s New at Plaza

Indonesia. With 142K followers and many more to follow,

our Instagram is the right channel to showcase the latest

collections of fashion and jewelry brands like FENDI, Lanvin,

Givenchy, Versace, Saint Laurent, Balenciaga, Berluti, Bvlgari,

Kenzo, Loewe, MaxMara and Onitsuka Tiger.

Plaza Indonesia Film Festival Plaza Indonesia Film Festival ke-8 diselenggarakan pada

Februari dengan tema Colors of Love. Ada 10 film nasional

dan internasional yang dipertunjukkan di Cinema XXI, Level

6 dari 24-28 Februari. Film-film tersebut ialah Mountain

Song (Indonesia), House of Hummingbird (Korea Selatan),

Monos (Kolombia), The Science of Fictions (Indonesia),

The Lighthouse, System Crasher (Jerman), Honeyland

(Makedonia) dan banyak lagi. Plaza Indonesia Film Festival

juga menghadirkan persembahan khusus perayaan 100 tahun

Federico Fellini melalui pameran foto dibalik layar film 8½ oleh

Paul Ronald, sebuah karyayang belum pernah dipublikasikan

kepada publik selama ini.

Embracing a Colors of Love theme, the 8th Plaza Indonesia Film

Festival was held in February. Up to 10 international and local

movies were played from February 24-28 at Cinema XXI on

Level 6. The movies played were Mountain Song (Indonesia),

House of Hummingbird (South Korea), Monos (Columbia),

The Science of Fictions (Indonesia), The Lighthouse, System

Crasher (Germany), Honeyland (Macedonia) and many more.

Plaza Indonesia Film Festival also paid tribute to 100 years of

Federico Fellini with a Paul Ronald photo exhibition for behind

the scenes of 8½, showing what had never been shown to the

public.





IG Live & IGTV Guna menggantikan acara yang melibatkan

kontak fisik, Plaza Indonesia menggunakan media

sosial untuk mempromosikan berbagai merek

melalui bermacam sesi IG Live dan IGTV dengan

kurasi konten spesial mulai dari busana, kuliner,

kecantikan, hobi, kebugaran, dan banyak lagi.

To replace physical event, Plaza Indonesia used

social media channel to promote brand collection

in various IG Live sessions and IGTV with

specially curated contents ranging from fashion,

culinary, beauty, hobbies, fitness, and many more.

Promo Spesial Anggota Plaza Indonesia Privilege Card & Non AnggotaSpecial Promotions for Plaza Indonesia Privilege Card Members & Non-membersPlaza Indonesia berfokus pada promo spesial untuk

anggota Plaza Indonesia Privilege Card dan juga yang

non anggota agar mereka berkunjung dan berbelanja di

Plaza Indonesia. Dari sekian banyak promosi di antaranya

adalah pemilihan pembelanja paling banyak, pembelanja

paling top, hadiah pembelanjaan termasuk di antaranya

hadiah dengan pembelian, hadiah instan, hadiah F&B,

tourist pass, 3X poin, minggu gajian beli 1 gratis 1, spesial

promo akhir pekan di L2 & L4-6, Undian Utama Amazing

30, gratis parkir 2 jam, dan banyak lagi.

Plaza Indonesia focused on special promotions to

Plaza Indonesia Privilege Card members and also non-

members to visit and shop at Plaza Indonesia. Amongst

other promotions are the selection of most frequent

shoppers, top shoppers, and the provision of shopping

rewards including gift with purchase, instant rewards,

F&B rewards, tourist pass, 3X points, payday week day

buy 1 get 1, weekend deal special at L2 & L4-6, Amazing

30 Lucky Draw, free parking for 2 hours, and many more.





Aktivitas Daring untuk AnakVirtual Activities for KidsPlaza Indonesia Shopping Center menghadirkan

begitu banyak aktivitas daring untuk anak-anak dan

keluarga di tahun 2020. Aktivitas tersebut termasuk

tutorial seni dan kerajinan, memasak sederhana, tata

busana, tarian dan latihan.

The Plaza Indonesia Shopping Center organized so

many virtual activities for kids and families in 2020.

The activities included art and craft tutorials, simple

cooking, fashion styling, dance and exercise.

Plaza Indonesia Live Shopping Untuk pertama kalinya, Plaza Indonesia

Shopping Center meluncurkan pengalaman

baru berbelanja secara langsung melalui

seluruh media sosial termasuk Facebook,

Instagram dan Youtube. Di antara merek yang

berpartisipasi adalah Loewe, MaxMara, DKNY,

Weekend MaxMara, Lanvin, Masari, Petit

Bateau, Givenchy, Fred Perry, Melissa, Atmos,

Adidas, Zaxy, Kate Spade, Wilio, Havaianas,

dan Bvlgari.

For the first time, the Plaza Indonesia

Shopping Center launched Live Shopping

experience through all social media channels

including Facebook, Instagram and Youtube.

Among participated brands are Loewe,

MaxMara, DKNY, Weekend MaxMara, Lanvin,

Masari, Petit Bateau, Givenchy, Fred Perry,

Melissa, Atmos, Adidas, Zaxy, Kate Spade,

Wilio, Havaianas, and Bvlgari.

Thematic & Festive DecorationsPlaza Indonesia telah dikenal luas sebagai pelopor dalam

hal inovasi dekorasi mal, dengan menyajikan tema yang

berbeda di setiap perayaan utama. Tahun ini, tema yang

diketengahkan termasuk Tahun Baru Cina, Ulang Tahun

ke- 30 Plaza Indonesia, Ramadan dan Liburan Natal.

Plaza Indonesia is known for being at the vanguard in

innovative mall decorations, with a different theme for

every festive celebration. This year, they included Chinese

New Year, Plaza Indonesia 30th Anniversary, Ramadan and

Christmas.





Instalasi Seni 30Amazing 30 Art Installation Duapuluh seniman berbakat Indonesia termasuk Nasirun,

Erica Hestu Wahyuni, Indra Dodi, Afdhal, Erianto, Giring

Prihatyasono, Tri Suharyanto, Oetje Lamno, Ismanto Wahyudi,

Oky Antonius, Putu Sutawijaya, Nyoman Adiana, Samuel

Indratma, Bambang Heras, Wiyono, Raka Hadi Permadi, Ipong

Purnomosidhi, Umbu Tanggela, Rato Tanggela dan Asmoadji

terpilih untuk turut menginterpretasikan angka 30 kedalam

karya seni mereka dan karya mereka tersebut dipamerkan

untuk apresiasi public di berbagai lokasi yang tersebar di Plaza

Indonesia. Selama bertahun-bertahun Plaza Indonesia selalu

mendukung kesenian dan tahun ini sangat spesial karena

dipusatkan sebagai bagian dari perayaan ulang tahun Plaza

Indonesia ke-30.

Twenty talented Indonesian artists including Nasirun,

Erica Hestu Wahyuni, Indra Dodi, Afdhal, Erianto, Giring

Prihatyasono, Tri Suharyanto, Oetje Lamno, Ismanto Wahyudi,

Oky Antonius, Putu Sutawijaya, Nyoman Adiana, Samuel

Indratma, Bambang Heras, Wiyono, Raka Hadi Permadi, Ipong

Purnomosidhi, Umbu Tanggela, Rato Tanggela and Asmoadji

were elected to interpret the number 30 into their fine art

works, which were later showcased at different corners of the

mall for all visitors to see. Plaza Indonesia has been a great

supporter of art work for so many years and this year was very

special as it was centered on 30th anniversary celebration.

White Shirt Project Plaza Indonesia berkolaborasi bersama sepuluh perancang busana

ternama Indonesia guna mengkreasikan koleksi baju putih edisi

terbatas sesuai dengan interepretasi kreasi mereka masing-masing.

Sepuluh perancang tersebut ialah Amotsyamsurimuda, Danjyo Hiyoji,

Hunting Fields, Ikat Indonesia by Didiet Maulana, No’om No’mi by

Soetjipto Hoeijaja, Rama Dauhan, Rigio, Spous by Priyo Octaviano,

Wastu by Auguste Soesastro dan Wilsen Willim. Baju-baju putih

tersebut tersedia di toko Pop Up White Shirt Project di Lobi Selatan

dan juga melalui Eshop.

Plaza Indonesia collaborated with ten top Indonesian designers

to create a limited edition white shirt collection, which they had

designed using their different interpretations. The ten designers were

Amotsyamsurimuda, Danjyo Hiyoji, Hunting Fields, Ikat Indonesia by

Didiet Maulana, No’om No’mi by Soetjipto Hoeijaja, Rama Dauhan,

Rigio, Spous by Priyo Octaviano, Wastu by Auguste Soesastro and

Wilsen Willim. The custom-made white shirts were offered at White

Shirt Project Pop Up Store at South Lobby and through Eshop.













The Plaza Office Tower

The future growth strategy for The Plaza Office Tower is to continue to innovate, maintain harmonious relationships with the tenants to meet their expectations.

Strategi pertumbuhan ke depan bagi The Plaza Office Tower adalah dengan terus berinovasi, mempertahankan hubungan yang harmonis agar dapat memenuhi harapan penyewa.





Tinjauan Umum The Plaza Office Tower mulai dioperasikan sejak 2009. Fasilitas

gedung ini terdiri dari 49 lantai dan berdiri di atas lahan dengan

luas lantai kotor 70.880 m2, dengan luas net lettable area (NLA)

mencapai 56.637 m2.

Terletak di kawasan pusat bisnis kota Jakarta yang dinamis, The

Plaza Office Tower merupakan pilihan yang tepat untuk dijadikan

kantor pusat ataupun kantor perwakilan dari berbagai korporasi

lokal dan multinasional. Kemudahan akses transportasi yang

berada di depan komplek Plaza Indonesia seperti busway,

shuttle bus, dan MRT mempermudah para profesional yang

berkantor di The Plaza Office Tower untuk menggunakan

transportasi umum dengan nyaman dan aman. The Plaza Office

Tower memiliki enam pintu masuk (entry point) baik di dalam

maupun di luar zona lalu lintas ganjil genap.

Kelebihan lain dari Gedung The Plaza Office Tower adalah

lokasinya yang langsung dapat diakses dari Plaza Indonesia

Shopping Center, Hotel Grand Hyatt Jakarta, serta Keraton

at The Plaza sebagai bagian dari Komplek Plaza Indonesia,

yang memberikan nilai tambah dan kenyamanan tersendiri

bagi para penyewa yang berkantor di The Plaza Office Tower.

Penyewa dapat dengan nyaman menggunakan fasilitas yang

tersedia seperti bersantap, berbelanja, window shopping,

salon kecantikan, hingga berolahraga di tempat kebugaran

untuk menggapai keseimbangan kehidupan dalam aktivitas

keseharian selama bekantor dan menggapai gaya hidup yang

lebih sehat.

The Plaza Office Tower merupakan salah satu pelopor tren

gedung hemat energi, melalui penggunaan bahan bangunan

yang memiliki teknologi ramah lingkungan. Di antaranya adalah

low e-coating technology untuk pelapisan ganda kaca luar

jendela di mana bahan ini mampu menurunkan jumlah energi

yang digunakan untuk pendingin ruangan, ditambah lagi dengan

penggunaan sistem pendingin ruangan yang ozone friendly.

Sebagai penambah keindahan interior bangunan, pada lobi

utama gedung terdapat lukisan mural hutan Indonesia dari

gugusan Sabang sampai Merauke hasil karya pelukis kenamaan

Indonesia, Sucahyo.

Aspek keamanan The Plaza Office Tower didukung oleh

pengoperasian sistem keamanan canggih 24 jam berteknologi

tinggi, elevator gedung menggunakan sistem proximity card,

serta sistem pendukung yang memisahkan akses lantai untuk

level Low-Mid-High. Adapun ketersediaan akses internet dan

OverviewThe Plaza Office Tower has been in operation since 2009.

The Plaza Office Tower spans 49 floors on gross floor area of

70,880 m2, offering net lettable area of 56,637 m2.

Located in the heart of Jakarta’s dynamic CBD, The Plaza Office

Tower is ideally suited to the needs of both local and domestic

corporate headquarters or representative offices. Further

complimenting its strategic location is a nearby transportation

access that includes the safe and convenient Jakarta’s busway,

shuttle bus services, and the more recently operated MRT that

professionals working at The Plaza Office Tower can use to

commute to work. The Plaza Office Tower has six entry points,

including some that lie outside the designated zone of Jakarta’s

odd-even license plate traffic regulation.

Another feature offered by The Plaza Indonesia Office Tower is

its direct access to Plaza Indonesia Shopping Center, Grand

Hyatt Jakarta and Keraton at The Plaza as parts of the Plaza

Indonesia Building Complex, which gives added values and

comforts to anyone working at the Tower. Our tenants’ can use

all facilities available in the complex for different purposes i.e.

eating out, casual shopping or just doing window shopping,

having facial or hair treatment at a beauty salon, and also doing

some exercise at a fitness center to reach a work-life balance as

well as to have a fit and healthy lifestyle.

A pioneer among energy-efficient office buildings in Indonesia,

The Plaza Office Tower features the most advanced yet

environmentally friendly facilities, ranging from the use of low

e-coating technology for its outer windows to ensure efficient

energy consumption, to its ozone-friendly room air-conditioning

system. The Plaza Office Tower also has an ultra-modern interior

design and distinctive lobby mural, depicting Indonesia’s forest

canopy from westernmost Sabang to Merauke in the east; the

mural was a fine art work by renowned Indonesian painter,

Sucahyo.

The Plaza Office Tower is outfitted with its own technologically

advanced 24-hour security and elevator system using proximity

cards and supporting system separating the access of Low-

Mid-High floor elevator designation. In addition to that, it is

featured also with high-speed Internet and WiFi access through





WiFi berkecepatan tinggi melalui jaringan fiber optic, semakin

menambah kenyamanan berkantor di The Plaza Office Tower.

Kinerja Operasional The Plaza Office Tower di tahun 2020 berhasil membukukan

pendapatan sebesar Rp226,57 miliar terdapat penurunan bila

dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar Rp247,81miliar.

Sementara itu tingkat okupansi mencapai 89,2% pada tahun

2020, terdapat penurunan dibandingkan dengan okupansi di

2019 yang sebesar 93,64%. Penurunan dikarenakan proyek

penyewa telah selesai.

Penyewa baru, baik itu korporasi lokal maupun multinational,

yang bergabung di The Plaza Office Tower pada tahun 2020,

di antaranya adalah Terma Technologies, WeTV (Tencent Video),

Panta Indonesia Ventura, Makmur Baja Kesatuan Mining

Services, dan Tanamera Kopi Indonesia.

The Plaza Office Tower mampu mempertahankan loyalitas para

penyewa berkat terjalinnya hubungan baik antara ke dua belah

pihak. Sehingga penyewa kemudian memilih memusatkan

kegiatan operasional kantornya di The Plaza Office Tower

dengan memperpanjang sewa maupun memperluas area sewa.

Strategi Pemasaran Dalam merespon terhadap tantangan bisnis yang muncul dan

tingginya tingkat persaingan di bidang penyediaan gedung

perkantoran di area CBD, The Plaza Office Tower terus

melakukan upaya-upaya peningkatan dengan senantiasa

mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas layanan

dan kenyamanan fasilitas untuk penyewa yang kami hargai,

menjaga hubungan dekat dengan agen properti dan meninjau

persyaratan leasing agar dapat bersaing dengan pasar saat ini.

Di antara inisiatif itu adalah SQA (Service Quality Assurance)

Mobile Application yang berfungsi sebagai wadah penyampaian

keluhan bagi tenant secara mobile, situs e-helpdesk The Plaza

Office Tower untuk pembuatan SIKA (Surat Izin Kerja Aman)

secara online, access card, overtime, car parking dan tenant

safety monitoring checklist yang memastikan penerapan

keamanan serta kebersihan bagi setiap penyewa The Plaza

Office Tower.

Tenant safety monitoring checklist dilakukan secara rutin setahun

sekali per tenant. Di antara hal yang menjadi fokus dari checklist

rutin di dalam area sewa penyewa untuk memastikan kondisi

sistem kelistrikan, sistem instalasi air, sistem sirkulasi udara AC,

area ruang gudang, sistem peralatan keselamatan kebakaran,

kebersihan area, dan lainnya dalam kondisi yang aman dan baik

sesuai standar yang sudah ditetapkan.

Sebagai unit bisnis Perseroan yang juga bertanggung jawab

dalam menjaga keselamatan penyewa dan pengunjung,

The Plaza Office Tower menjalankan protokol kesehatan

seperti QR code, thermal scanner untuk pengukuran suhu

fiber optic technology ensuring the comfort and convenience for

its tenants and visitors.

Operational Performance In 2020, The Plaza Office Tower recorded Rp226.57 billion in

revenue, decreasing from Rp247.81 billion in 2019. Besides,

the occupancy rates in 2020 reached 89,2%, also decreasing

compared to 93.64% in the previous year. The decrease was

because the rental period of some tenants have ended and not

extended.

The new tenants that joint the Plaza Office Tower in 2020,

both local and multinational corporations, included Terma

Technologies, WeTV (Tencent Video), Panta Indonesia Ventura,

Makmur Baja Kesatuan Mining Services, and Tanamera Kopi

Indonesia.

The Plaza Office Tower has been able to retain the loyalty of its

tenants thanks to the healthy relationship it has nurtured with

the tenants. The majority of the tenants have then decided to

focus their operational activities at the Plaza Office Tower i.e. by

extending rent period and expanding rented areas.

Marketing Strategy In meeting the emerging business challenges and increasingly

tough competition in office building management business in

the CBD area, The Plaza Office Tower makes continuous efforts

to maintain and periodic improvements in its service quality

for its valued tenants, maintain close relationship with agents

property and review of leasing terms to be competitive with

current market.

Among these initiatives are the Service Quality Assurance (SQA)

Mobile Application that functions as a convenient channel for

the tenants to file complaints online, The Plaza Office Tower

E-HelpDesk website that gives online Secure Work Permit

(SIKA), and Tenant Safety Monitoring Checklist that allows

annual inspection to ensure security and hygiene are properly

maintained for all the tenants.

For each tenant, safety monitoring is checked once in a year.

The focus of the routine checklist in the tenant rented space is

to ensure that the electrical system, water installation system, air

conditioner circulation system, warehousing system, fire safety

system, sanitary system, and all other supporting systems work

properly and safely according to the established standards.

As the Company’s business unit that also bears the responsibility

to protect the safety of its tenants and visitors, The Plaza Office

Tower applied health protocols such as QR codes, thermal

scanners to measure body temperature of tenants and visitors





badan penyewa dan pengunjung saat berkunjung ke kompleks

perkantoranya, menyediakan hand sanitizer, melakukan

desinfeksi secara rutin, fogging dan lainnya .

Pengembangan yang dilakukan The Plaza Office Tower di tahun 2020Dalam upayanya untuk mempertahankan kenyamanan penyewa

ruang kantor, pada tahun 2020 The Plaza Office Tower melakukan

perapihan dan peningkatan kualitas seperti wallpaper, pantry,

dan berbagai fasilitas bersama lainnya.

Pertumbuhan Bisnis ke Depan Strategi pertumbuhan ke depan bagi The Plaza Office Tower

adalah dengan terus berinovasi, mempertahankan hubungan

yang harmonis agar dapat memenuhi harapan penyewa.

Terobosan yang telah dilaksanakan adalah penyediaan ruang

perkantoran dengan konsep one stop service (housekeeping

services, jasa renovasi kantor dan layanan desain kantor). Target

pasar utamanya adalah Korporasi multinasional yang memiliki

tipe bisnis dengan proyek jangka pendek.

The Plaza Office Tower juga terus mengembangkan jaringan

secara luas, tidak terkecuali dalam bidang pengembangan

Sumber Daya Manusia. Manajemen Gedung terus berupaya

meningkatkan kemampuan para karyawan serta staf Gedung

melalui berbagai pelatihan sebagai upaya peningkatan layanan

yang diberikan kepada tenant.

Sebagai bagian penting dari rencana ke depan adalah tetap

konsisten terhadap komitmen untuk menyajikan fasilitas kantor

yang berkelas dalam suasana yang nyaman, dilengkapi dengan

layanan yang maksimal, guna mewujudkan visi untuk tetap

menjadi yang terdepan dalam bisnis perkantoran kelas atas di

Indonesia.

before they enter the office complex, providing hand sanitizers,

doing routine disinfection, fogging and other preventive

measures.

Improvements Made by The Plaza Office Tower in 2020In an effort to keep its office spaces comfortable for the tenants,

in 2020 The Plaza Office Tower improved the quality of the

building’s wallpaper and put the pantries and various other

shared facilities in more comfortable order.

Business ProspectsThe future growth strategy for The Plaza Office Tower is to

continue to innovate, maintain harmonious relationships with

the tenants to meet their expectations. One breakthrough in the

pipeline is the provision of office space with the concept of one

stop service (housekeeping services, office renovation services

and office design services). The main targets are multinational

corporations doing short-term projects.

The Plaza Office Tower also continuously develops an extensive

business network, including in Human Resources Development.

The Building Management has been consistent in organizing

regular trainings for all of its employees as an effort to ensure

optimal service to the tenants.

Center to the success of our future plan is a consistent fulfillment

of our commitment to provide first-class office facilities in

a comfortable atmosphere, complemented with maximum

services, in order to realize our vision to be the leading office

building management in Indonesia.





Grand Hyatt Jakarta

As it is nearing the milestone of three decades of operation, Grand Hyatt Jakarta continues to retain its long-built reputation as one of the capital’s most prominent hotels.

Perjalanannya yang telah mencapai hampir tiga dekade, merupakan bukti dari kemampuan Grand Hyatt Jakarta dalam mempertahankan reputasinya sebagai salah satu hotel terkemuka di Jakarta.





Tinjauan UmumGrand Hyatt Jakarta memiliki reputasi kuat sebagai hotel

bintang lima terdepan. Sejak tahun 1991, Grand Hyatt Jakarta

telah dikelola secara sangat professional di bawah manajemen

Hyatt Hotels Corporation. Hotel ini menempati area yang sangat

strategis dan tepat di pusat bisnis dan jantung kota Jakarta.

Dikenal dengan arsitekturnya yang elegan, Grand Hyatt Jakarta

memadukan kemewahan akomodasi dengan kelengkapan

fasilitas pendukung lain seperti restoran, ruang pertemuan dan

fasilitas rapat, serta dukungan teknologi terkini yang senantiasa

ditingkatkan kemampuannya agar setiap elemen hotel dapat

selalu memberikan layanan terbaik dan mempertahankan

tingkat kenyamanan tinggi kepada para tamu.

Dengan luas lantai 67.400 m2, Grand Hyatt Jakarta merupakan

bangunan 28 lantai dengan 427 kamar, serta menawarkan

berbagai fasilitas dan layanan terbaik, termasuk 5 restoran kelas

tinggi yang menyajikan menu Asia dan internasional, lounge

yang elegan, business center, tujuh ruang pertemuan, pusat

kebugaran Club Olympus serta Grand Ballroom yang mampu

menampung hingga 700 tamu dan The Residence ONFIVE, yaitu

fasilitas yang dapat digunakan untuk berbagai acara dengan

nuansa residensial.

Walaupun tahun ini ditandai dengan penutupan sebagian besar

restoran selama empat bulan, Grand Hyatt Jakarta dengan

sigap mengubah strategi untuk meningkatkan pendapatan

melalui pemesanan dibawa pulang dan layanan pesan-antar,

serta meningkatkan layanan dengan meluncurkan toko daring:

https://grandhyattjakarta.whyqueue.shop.

Untuk mengatasi berbagai tantangan yang disebabkan

oleh pandemi, semua restoran dan tempat pertemuan telah

berinovasi dan menciptakan kreasi baru. Grand Café dengan

“sajian prasmanan di atas nampan diantar langsung ke meja

Anda” dengan harga terjangkau. Peluncuran kembali afternoon

tea di Fountain Lounge untuk layanan makan di tempat dan

dibawa pulang. Inisatif produktivitas juga dilakukan secara

bersamaan dengan tujuan meningkatkan keuntungan secara

keseluruhan melalui tenaga kerja yang fleksibel, berkeahlian

ganda dan serba bisa.

Grand Hyatt Jakarta memperkenalkan Dine@Hyatt, yaitu

program keanggotaan restoran digital pada Juni 2020 yang

telah bertumbuh mencapai lebih dari 1.200 anggota pada akhir

tahun.

Overview Grand Hyatt Jakarta has a strong reputation as a leading five-

star hotel. It has been under the professional management of

Hyatt Hotels Corporation since 1991. The hotel is strategically

located in Jakarta’s thriving central business district. Renowned

for its elegant architecture, the hotel combines luxurious

accommodation with comprehensive facilities, including fancy

dining spaces, meeting rooms, venues for large-scale events

and sophisticated technology, all of which are continually

upgraded to offer premium service and ensure the hotel provides

the optimum in guest comfort.

With a floor area of 67,400 m2, Grand Hyatt Jakarta stands

28 floors tall with a total of 427 rooms. The hotel is renowned

for its wide range of exceptional facilities and premium

service, including five top-class restaurants serving Asian and

international cuisines, an elegant lounge, business centre, seven

meeting rooms, the ultramodern Club Olympus Fitness Centre,

a grand ballroom that can accommodate up to 700 guests and

The Residence ONFIVE, the new residential-style multi-event

venue.

Despite a four-month closure of most of the food and beverage

outlets in the reporting year, Grand Hyatt Jakarta swiftly pivoted

its strategy to boost its revenue through take-away and delivery

orders, while expanding its footprint online with the successful

launch of its online shop: https://grandhyattjakarta.whyqueue.

shop.

To overcome various challenges brought by the pandemic, all

restaurants and meeting venues have innovated and reinventing

new creation. Grand Café through the “buffet brought to your

table” offered at affordable prices. Re-launch of Fountain

Lounge’s afternoon tea for dine-in and take-away services.

Productivity initiatives were also implemented in parallel, with

the purpose of improving overall profitability through flexible,

multi-skilled and cross-functional work force.

Grand Hyatt Jakarta introduced Dine@Hyatt, a digital food and

beverage membership program, in June 2020. By the end of the

year, it had grown to a base of more than 1,200 members.





Grand Hyatt Jakarta juga mengambil alih pengelolaan La Moda,

yang terletak di dalam kompleks perbelanjaan Plaza Indonesia,

pada September 2020.

Semua anggota World of Hyatt saat ini dapat mengakses

lantai dan kamar tamu di Grand Hyatt Jakarta dengan hanya

menggunakan Hyatt Mobile Entry, yaitu kunci kamar berbasis

aplikasi seluler. Ditambah lagi, fasilitas digital yang terdapat

pada aplikasi World of Hyatt dapat membantu memastikan

bahwa CARE tetap menjadi yang terutama dalam melayani

tamu; sehingga tidak berkontak fisik dapat diartikan sebagai

bentuk perhatian.

Kartu hadiah hotel merupakan sebuah kesuksesan besar di

tahun 2020.

Kartu tersebut dapat dibeli sebagai hadiah untuk siapapun

dan untuk acara apapun. Kartu tersebut menawarkan berbagai

pengalaman yang tiada duanya, mulai dari santap mewah

hingga akomodasi bergengsi, dan masih banyak lagi.

Kartu hadiah Grand Hyatt Jakarta menyerupai kartu uang tunai

di mana tamu dapat mendepositkan dan mengisi ulang sejumlah

dana ke dalamnya. Kartu tersebut merupakan alat pembayaran

yang sah digunakan untuk bertransaksi di Grand Hyatt Jakarta.

Kartu ini sangat bermanfaat saat harus melakukan beberapa

pembayaran sekaligus dengan masa berlaku kartu adalah dua

tahun dari isi ulang yang pertama kali.

Meskipun dalam masa pandemi COVID-19, Grand Hyatt Jakarta

telah berhasil mendapatkan 100 lebih acara pernikahan pada

tahun 2020, sebagai berikut:

Pada tahun 2020, terdapat 109 acara pernikahan:

• 81 acara pernikahan yang dilangsungkan di tahun 2020.

• 28 acara pernikahan yang diundur ke tahun 2021.

Grand Hyatt Jakarta juga meluncurkan beberapa inisiatif untuk

menjangkau pangsa pasar korporasi pada masa pandemi,

seperti:

• Hybrid Meeting Package di Grand Ballroom dan The

Residence Onfive.

• Mengembangkan paket MICE untuk Pemerintah Daerah di

Grand Ballroom dan The Residence Onfive.

Kemudahan akses bagi para tamu juga menjadi keunggulan

tersendiri dari Grand Hyatt Jakarta. Selain lokasinya yang sangat

strategis di jantung kota, keberadaannya yang merupakan

bagian dari kompleks Plaza Indonesia memberikan kenyamanan

lebih bagi para tamu di mana akses langsung dari hotel

memungkinkan para tamu untuk setiap saat mengunjungi Plaza

Indonesia Shopping Center untuk sekadar window shopping,

berbelanja atau menikmati sajian beragam kuliner kelas satu

yang disajikan di pusat perbelanjaan premium tersebut.

Kenyamanan lain yang ditawarkan adalah terkoneksinya Grand

Hyatt Jakarta dengan gedung perkantoran The Plaza Office

Tower dan apartemen Keraton Private Residences.

Lastly, Grand Hyatt Jakarta took over the management of La

Moda, located within the area of Plaza Indonesia Shopping

Center, in September 2020.

Now, all World of Hyatt members can access the guest floors

and rooms via Hyatt Mobile Entry, a mobile app-based key at

Grand Hyatt Jakarta. In addition, World of Hyatt digital amenities

on the World of Hyatt app can help ensure that CARE remains

at the heart of your stay; so that contactless always means

thoughtfulness.

The hotel gift cards were a resounding success in 2020.

The card can be purchased as a great souvenir for anyone or

any type of occasion. The gift cards offer unrivalled experiences,

from fine dining to luxurious stays and much more.

The Grand Hyatt Jakarta gift card is like a cash voucher that

guests can fill and top up with funds. The card is an accepted

form of payment at Grand Hyatt Jakarta. The card is good for

multiple purchases with a validity period of two years from the

first top-up.

Despite the COVID-19 pandemic, the hotel still managed to

confirm over 100 weddings in 2020, with breakdown as follows:

In 2020, we had a total of 109 confirmed weddings:

• 81 weddings confirmed and took place in 2020.

• 28 weddings were re-scheduled for 2021.

Grand Hyatt Jakarta also launched several initiatives to cater for

the corporate market during the pandemic, with:

• Hybrid Meeting package at Grand Ballroom and The

Residence OnFive.

• MICE package for the Local Governments in the Grand

Ballroom and The Residence OnFive.

The easy access for the guest of Grand Hyatt Jakarta, is the

hotel’s distinctive excellence. Besides its strategic location in

the center of town, its existence which is integrated to the Plaza

Indonesia Complex, provides extra amenities for the guest

through the privilege to have direct access from the hotel to

the Plaza Indonesia Shopping Center at any time and for any

occasion i.e. to window shop, buy some products, or just enjoy

variety of the best culinary delights provided within the premium

shopping center. Other amenities offered by Grand Hyatt Jakarta

is its connectivity to the Plaza Office Tower and Keraton Private

Residences apartment.





Perjalanannya yang telah mencapai hampir tiga dekade,

merupakan bukti dari kemampuan Grand Hyatt Jakarta

dalam mempertahankan reputasinya sebagai salah satu hotel

terkemuka di Jakarta. Kemampuan ini semakin dipertegas

dengan kembali tercapainya pendapatan per kamar hotel, yang

masih merupakan pendapatan tertinggi di antara hotel-hotel

bintang lima yang setara di Jakarta.

Kinerja Operasional 2020Tahun 2020 merupakan tahun penuh tantangan disebabkan

oleh pandemi COVID-19 secara global. Tingkat bisnis telah

turun secara signifikan sejak pertengahan Maret 2020. Hal ini

disebabkan karena adanya PSBB secara ketat, yang pertama

kali diumumkan pada Maret 2020 dan diberlakukannya kembali

pada September 2020. Larangan perjalanan internasional juga

membatasi pelancong bisnis untuk berpergian ke Indonesia,

yang mengakibatkan pengurangan 50% dalam kapasitas

tempat duduk restoran dan kapasitas pernikahan/acara di hotel.

Grand Hyatt Jakarta menutup tahun 2020 dengan tingkat

okupansi rata-rata 22,2% dibandingkan tahun sebelumnya

yang ditutup pada 63,8%. Pada tahun 2020, Grand Hyatt

Jakarta mencapai total pendapatan sebesar Rp165,36 miliar,

dibandingkan dengan Rp481,12 miliar pada tahun 2019.

Hampir sepanjang tahun, Grand Hyatt Jakarta mengalihkan

fokus pada pasar domestik dengan menjalankan kampanye

staycations secara agresif agar tetap membukukan pendapatan

mengingat menurunnya perjalanan bisnis internasional dan

bisnis korporasi.

As it is nearing the milestone of three decades of operation,

Grand Hyatt Jakarta continues to retain its long-built reputation

as one of the capital’s most prominent hotels. This capability

is further emphasized by the achievement of revenue per hotel

room which constantly becomes the highest revenue among

five-star hotels in Jakarta.

2020 Operational Performance 2020 has been a challenging year due to the global COVID-19

pandemic. Businesses have shown a constant, significant

decline in output since mid-March 2020. This is due to the

strict PSBB policy which was first announced in March 2020,

and reintroduced in September 2020. The international travel

ban has also restricted foreign business travellers from visiting

Indonesia, resulting in a 50% reduction in restaurant seating

capacity and wedding/event capacity at the hotel.

Grand Hyatt Jakarta closed 2020 with an average occupancy

rate of 22.2% compared to the previous year’s figure, which

closed at 63.8%. In 2020, Grand Hyatt Jakarta delivered a total

revenue of Rp165.36 billion, compared to Rp481.12 billion in

2019.

In nearly the entire year, Grand Hyatt Jakarta has shifted its

focus to the domestic market through aggressive campaign on

staycations in order to gain revenues considering the decrease

of international business travel and corporate business.





Hal ini dimungkinkan melalui kemitraan dengan OTA lokal seperti

Traveloka, dan melakukan flash sale agresif yang ditujukan

untuk pasar lokal. Selain itu, untuk meningkatkan pendapatan

di Grand Hyatt Jakarta, kami meluncurkan toko e-commerce

digital baru dalam kemitraan dengan WhyQueue.

Grand Hyatt Jakarta menempati peringkat ke-2 di antara

pesaing langsung di Jakarta, dengan periode Indeks Perolehan

Pendapatan (Januari hingga Desember 2020) sebesar 116,3.

Grand Hyatt Jakarta tetap mempertahankan peringkat sebagai

hotel terbaik di kelasnya selama hampir 30 tahun.

Pada tahun 2020, Grand Hyatt Jakarta menerima berbagai

penghargaan berikut:

1. Grand Hyatt Jakarta menerima TripAdvisor’s Travellers

‘Choice, sebelumnya disebut penghargaan TripAdvisor’s

Certificate of Excellence;

2. Grand Hyatt Jakarta telah meraih akreditasi Global Biorisk

Advisory Council® (GBAC) STAR™, standar emas untuk

fasilitas yang disiapkan. Di bawah bimbingan GBAC, Divisi

ISSA, asosiasi industri pembersih yang mendunia, Grand

Hyatt Jakarta telah menerapkan protokol paling ketat dalam

hal pembersihan, desinfeksi, dan pencegahan penyakit

menular pada seluruh failitas yang ada;

3. Grand Hyatt Jakarta mendapatkan sertifikat Clean, Health,

Safety, Environment Sustainability (CHSE) dari Kementerian

Pariwisata Ekonomi dan Kreatif Republik Indonesia

(KEMENPAREKRAF);

4. Grand Hyatt Jakarta menerima surat pernyataan resmi dari

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DISPAREKRAF) DKI

Jakarta yang memperbolehkan hotel mengadakan perayaan

pernikahan sesuai kapasitas yang direkomendasikan selama

Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB Transisi);

5. Grand Hyatt Jakarta menerima penghargaan Hotel Bisnis

Terbaik #2 di Jakarta dari Business Traveller Asia Pacific

Awards 2020; dan

6. Grand Hyatt Jakarta bersertifikat ISO 22000: 2005 dari SGS

Indonesia.

Pada tahun 2020, hotel meluncurkan beberapa program berikut:

• Tarif universal (penawaran Hyatt)

Members’ rate: Diskon hingga 22%

Published rate: Diskon hingga 20%

Pendapatan dari Penawaran Universal: Rp1.464.794.070

• Traveloka Flash Sale dengan total pendapatan

Rp1.233.467.522

• Flash Sale Ticket.com dan Online Ticket Week dengan total

pendapatan Rp356.002.500

Restoran di Grand Hyatt Jakarta mengadakan program promosi

berikut di tahun 2020:

• Signature Tray Set (“Prasmanan dibawa ke meja Anda”) di

Grand Café) sejak Juli 2020);

• Buy One Get One Dinner Buffet di Grand Café (Juli hingga

November 2020);

This would not have been possible without partnerships with

local OTAs such as Traveloka, and we conducted aggressive

flash sales aimed towards the local market. Additionally, to

boost revenue at Grand Hyatt Jakarta we rolled out a new digital

e-commerce store in partnership with WhyQueue.

Grand Hyatt Jakarta was ranked #2 among direct competitors

in Jakarta, with a Revenue Generation Index period (January to

December 2020) of 116.3.

Grand Hyatt Jakarta continues to affirm its reputation among

its peers as the best hotel in its class after almost 30 years of

operation.

In 2020, the hotel received the following prestigious awards and

recognition:

1. Grand Hyatt Jakarta received TripAdvisor’s Travellers’

Choice, previously TripAdvisor’s Certificate of Excellence

award;

2. Grand Hyatt Jakarta has achieved Global Biorisk Advisory

Council® (GBAC) STAR™ accreditation, the gold standard for

prepared facilities. Under the guidance of GBAC, a Division

of ISSA, the worldwide cleaning industry association, Grand

Hyatt Jakarta has implemented the most stringent protocols

for cleaning, disinfection and infectious disease prevention

in its facility/facilities;

3. Grand Hyatt Jakarta received the Clean, Health, Safety,

Environment Sustainability (CHSE) certificate from the

Ministry of Tourism Economic and Creative of Republic

Indonesia (KEMENPAREKRAF);

4. Grand Hyatt Jakarta received an official statement letter

from Department of Tourism and Creative Economy

(DISPAREKRAF) DKI Jakarta that allows the hotel to hold

wedding celebrations at the recommended capacity during

Large Scale Social Restrictions (Transitional PSBB);

5. Grand Hyatt Jakarta was named #2 Best Business Hotel in

Jakarta by Business Traveller Asia Pacific Awards 2020; and

6. Grand Hyatt Jakarta was certified as an ISO 22000:2005

Hotel from SGS Indonesia.

In 2020, the hotel deployed the following programs:

• Universal rates (Hyatt offers)

Members’ rate: Up to 22% off

Published rate: Up to 20% off

The revenue from Universal Offer: Rp1,464,794,070

• Traveloka Flash Sale with total revenue of Rp1,233,467,522

• Ticket.com and Online Ticket Week Flash Sale with total

revenue Rp356,002,500

Grand Hyatt Jakarta restaurants ran the following promotions

in 2020:

• Signature Tray Set (“Buffet brought to your table”) at Grand

Café (since July 2020);

• Buy One Get One Dinner Buffet at Grand Café (July to

November 2020);





• Bundaran Happy Hour di Fountain Lounge (Juli hingga

Desember 2020), tersedia untuk makan di tempat dan

dibawa pulang/diantar;

• Afternoon Tea di Fountain Lounge dan La Moda, bekerja

sama dengan Tea et Al (mulai Oktober 2020);

• Promosi Le Petit Chef di C’s (Oktober hingga Desember

2020);

• Pemesanan dibawa pulang dan pengiriman daring untuk

Grand Café dan Sumire, tersedia di GrabFood; and

• C’s Online Wine Shop tersedia di toko daring utama Grand

Hyatt Jakarta (sejak November 2020).

Target dan Strategi Pemasaran DigitalKarena pandemi, Grand Hyatt Jakarta telah membatalkan

pengeluaran untuk semua kampanye SEM berbayar

internasional dan domestik (PPC/banner/Triptease) mulai Maret

2020 hingga akhir tahun.

Namun, pihak hotel terus melanjutkan Search Engine

Optimisation (SEO): Membuat konten untuk mengoptimalkan

kata kunci yang relevan dan populer serta meningkatkan

visibilitas pada halaman hasil mesin telusur.

• Media Sosial: Mengkreasikan konten yang relevan dan

mengembangkan kemitraan agar dapat memperbanyak

jumlah pengikut, meningkatkan keterlibatan dan kesadaran

merek, dan mendukung promosi acara dan restoran.

Membuat kampanye media sosial berbayar untuk

meningkatkan kesadaran dan penjualan promosi termasuk

toko daring Grand Hyatt Jakarta, flash sale di toko daring

Grand Hyatt Jakarta, kartu hadiah Grand Hyatt Jakarta dan

penjualan flash sale daring Hyatt Indonesia

Kolaborasi: Di tahun 2020, hotel Grand Hyatt Jakarta bekerja

sama dengan para influencers dan key opinion leaders untuk

memperkenalkan paket atau penawaran makan dan minum

beserta promosi liburan singkat di dalam kota:

• Staycation bersama Christina Tan @sassychris1

• Afternoon tea di Fountain Lounge dan afternoon tea box

untuk take-away/delivery.

• Instagram Live dengan Haseena Bharata #HNBfoodjournal

dan Director of Food & Beverage, Victor Marcato

• Afternoon tea box for takeaway/delivery dengan Cisca

Becker, Christina Tan, Hessy Aurelia, Tantra Tobing, Jed

Doble

• Kolaborasi Le Petit Chef dengan selebriti Indonesia: keluarga

Tyna Kanna Mirdad dan keluarga Ferdy Hasan

• Promosi C’s Best of the Best. Mengundang para influencers/

food blooggers dan juga sebagai tempat untuk interview

acara travel dan lifestyle dengan pointsgeek_id

• F&B Digital Marketing: Seluruh aktivasi berbayar dengan

Zomato di batalkan karena pandemi. Tetapi hotel tetap

berkolaborasi dengan Chope Jakarta untuk berbagai

program penawaran khusus di saat waktu sepi atau tidak

ramai pengunjung.

• Bundaran Happy Hour at Fountain Lounge (July to December

2020), both available for dine-in and take-away/delivery;

• Afternoon Tea at Fountain Lounge and La Moda, in

collaboration with Tea et Al (from October 2020);

• Le Petit Chef promotion at C’s (October to December 2020);

• Online take-away and delivery ordering for Grand Café and

Sumire, available on GrabFood; and

• C’s Online Wine Shop available on the main Grand Hyatt

Jakarta online shop (since November 2020).

Digital Marketing Targets and StrategyDue to the pandemic, we have cancelled spending on all

international and domestic paid SEM (PPC/banner/Triptease)

campaigns from March 2020 for the rest of the year.

However, we continued to implement Search Engine

Optimisation (SEO): Creating content to optimise relevant and

popular keywords and improve visibility on search engine result

pages.

• Social Media: we created relevant content and develop

partnerships to increase followers, engagement and brand

awareness, and to support event and restaurant promotions.

We also created paid social media campaign to boost the

awareness and sales of certain promotions including Grand

Hyatt Jakarta’s online store, Grand Hyatt Jakarta’s online

store flash sale, Grand Hyatt Jakarta gift cards and Hyatt

Indonesia’s online flash sale.

Collaboration: In 2020, Grand Hyatt Jakarta collaborated

with influencers and key opinion leaders during the pandemic

to introduce the hotel’s F&B and staycation promotion:

• Staycation with Christina Tan @sassychris1

• Afternoon tea at Fountain Lounge and afternoon tea box for

take-away/delivery.

• Instagram Live with Haseena Bharata #HNBfoodjournal

together with our Director of Food & Beverage, Victor

Marcato

• Afternoon tea box for takeaway/delivery with Cisca Becker,

Christina Tan, Hessy Aurelia, Tantra Tobing, Jed Doble

• Le Petit Chef collaboration with celebrities with Tyna Kanna

Mirdad family and Ferdy Hasan family

• C’s Best of the Best promotion. We invited influencers/

food bloggers to dine at C’s including as the venue for

pointsgeek_id interview (a YouTube channel that gives tips

on lifestyle and travel)

• F&B Digital Marketing: Our advertisement on Zomato has

been cancelled due to the pandemic; however, we managed

to keep our collaboration with Chope Jakarta on special

tactical program to boost occupancy on the shoulder period

for our restaurants.





Program Pertumbuhan Bisnis Sejak pembukaan hotel di tahun 1991, Grand Hyatt Jakarta

telah menjadi tuan rumah bagi para pejabat terkemuka dari

seluruh dunia, kepala negara, dan high society.

Untuk mengokohkan sebagai salah satu hotel papan atas untuk

para pebisnis di Jakarta, Grand Hyatt Jakarta meluncurkan

proyek renovasi yang ekstensif untuk meningkatkan layanan

dan fasilitas para tamu.

Di tahun 2021, para tamu sudah dapat menikmati sejumlah

kamar hotel dan kamar suites yang sudah direnovasi berikut

kolam renang yang terletak di lantai lima. Peremajaan grand

lobby beserta beberapa area tamu juga dijadwalkan.

Hotel telah membuat strategi untuk dapat menargetkan pangsa

pasar domestik agar target 2021 dapat tercapai. Sasarannya

adalah penikmat liburan jangka pendek dalam kota dan

instansi pemerintah. Dengan adanya peremajaan, kamar yang

telah direnovasi bisa ditawarkan ke para tamu, di mana hotel

telah menargetkan tingkat hunian diangka 30,1% dengan

pertumbuhan Average Daily Rate (ADR) yang cukup sehat. Dalam

sisi pengadaan acara, hotel menargetkan untuk mendapatkan

pendapatan dari acara pernikahan, acara sosial ataupun rapat

dalam skala kecil dan mengikuti protokol kesehatan dan dan

keamanan.

Adapun kegiatan yang direncanakan mencakup:

1. Menerapkan manajemen tingkatan harga untuk memperoleh

tingkat profitabilitas yang diinginkan baik itu dari penyewaan

kamar maupun ruang rapat.

2. Mengembangkan segmen korporasi, baik dalam skala

nasional maupun internasional melalui RFP, Hyatt’s

worldwide sales office dan kerja sama di lingkup domestik.

3. Berencana untuk memperkenalkan tingkatan perubahan

tarif yang fleksibel untuk tipe kamar Grand Club dan

suites dengan tujuan meningkatkan penjualan tipe dari

segmen korporasi, RACK dan penawaran khusus untuk

meningkatkan average daily rate.

4. Terus menawarkan keanggotaan World of Hyatt untuk

meningkatkan konversi pemesanan (untuk kamar dan

penyelenggaraan acara), serta memperoleh anggota

anggota baru.

5. Terus menawarkan paket khusus rupiah, yang menyasar

wisatawan lokal dan pemegang KITAS, dengan tujuan

meningkatkan tingkat hunian khususnya pada akhir pekan.

6. Terus membangun bisnis berdasarkan lokasi geografis

utama seperti Singapura, Amerika Serikat, dan Malaysia dan

membangun pangsa pasar baru di India dan Tiongkok.

7. Terus meningkatkan Produksi GDS dengan menempatkan

Iklan pada Media GDS.

8. Melanjutkan kerja sama dengan Online Travel Agent utama

seperti Booking.com, Expedia, Agoda, dan Traveloka.

Business Growth Initiatives Since the hotel opened in 1991, Grand Hyatt Jakarta has a

record of accomplishment of hosting international dignitaries

and Heads of State and high society.

To further enhance its status as one of the top luxury business

hospitality addresses in Jakarta, Grand Hyatt Jakarta has

launched an extensive renovation project that is set to take the

guest experience to new heights.

In 2021, guests will experience newly renovated guestrooms

and suites as well as swimming pool on fifth floor. Plans have

also been made for the renovations of grand lobby and other

public areas.

The hotel has devised key strategies to capitalize on the

domestic market to meet its 2021 targets, and drive staycation

business and government accounts. With ongoing guestroom

renovation and newly renovated rooms available for sale, we

are aiming for an occupancy rate of 30.1% with an achievable

Average Daily Rate (ADR) growth. In the events segment, we

are aiming to generate more revenue from weddings of smaller

scale, social events and corporate meetings in compliance with

the health and safety protocols.

Planned actions include the following: Planned actions include

the following:

1. Implement rate-tier management for expected profitability,

from both the room and meeting segments.

2. Develop the Corporate segment through programme

acceptance in both national and international corporations,

leveraging our worldwide sales offices and by acquiring

local contracts.

3. Aggressively offer higher room categories through flexible

rate-modifier tier for the Grand Club room type and suites

from the RACK, Special Offers and Corporate segments

with the objective of driving the average daily rate.

4. Continue to offer promotions to World of Hyatt members to

increase booking conversions (for rooms and events) as well

as encouraging new membership enrolments.

5. Continue to offer special rupiah packages targeting

Indonesians and expats holding KITAS work visas, with the

aim to expand weekend staycation occupancy.

6. Continue to grow major geographical sources of business

such as Singapore, the US, and Malaysia, and develop an

up-and-coming feeder market from India and China.

7. Continue to expand GDS production through GDS media

ads and GDS placements.

8. Continue collaborating with major Online Travel Agents

(OTAs) such as Booking.com, Expedia, Agoda, and

Traveloka.





a. Membangun kerja sama dengan Traveloka dan

Tiket. com untuk meningkatkan volume hunian; dan

b. Melanjutkan promosi online store milik Grand Hyatt

Jakarta untuk meningkatkan penjualan dan brand

loyalty.

9. Memberikan insentif kepada penyelenggara acara

pernikahan dan acara lainnya sebagai upaya peningkatan

produktivitas (dalam hal jumlah dan pendapatan).

10. Membangun hubungan dengan para wedding organizer

melalui acara khusus yang akan diadakan pada bulan

Juni 2021.

11. Meningkatkan kata kunci untuk pencarian Internet di situs

resmi Grand Hyatt Jakarta, di samping kata kunci untuk

promosi dan paket khusus, sebagai upaya meningkatkan

citra hotel.

12. Meningkatkan kinerja media sosial untuk meningkatkan

interaksi dan hubungan dengan pelanggan sehingga

didapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan

mereka.

13. Memonitor dan menganalisis hasil pemasangan iklan di

Google agar dapat mengikuti tren yang ada dan mencapai

target yang tentukan.

14. Bepartisipasi dalam berbagai acara premium pameran

pernikahan di Jakarta:

• Indonesia International Wedding Festival (IIWF) 2021

• Bridestory Market 2021

15. Meluncurkan paket pernikahan 2021

• Wedding package at The Residence OnFive at

Rp200.000.000++

• Wedding package at Grand Ballroom at

Rp300.000.000++

16. Meluncurkan program Grand Adventure 2021. Program ini

merupakan bentuk pengenalan produk lebih lanjut yang

di tujukan untuk para tamu yang mengadakan acara atau

MICE. Grand Hyatt Jakarta berencana mengadakan program

ini dalam skala kecil; mengundang lima klien potensial.

17. Melanjutkan program Mind the Gap. Program pemasaran

yang menyasar di segmen korporasi.

18. Melanjutkan penawaran paket meeting hybrid.

19. Melanjutkan penawaran paket rapat untuk Pemerintah dan

instansinya.

a. Maintain close relationship with specialised local OTA

in Traveloka and Tiket.com to further boost occupancy

volume

b. Continue to promote owned properties and the Hyatt-

owned WhyQue digital store in order to raise revenue

and promote brand loyalty

9. Offer incentives to wedding and event organisers to boost

productivity (in terms of frequency and revenue generation).

10. Build stronger relationships with wedding organizers by

arranging a special gathering in June 2021

11. Expand relevant keywords for Internet searches on the

website, combined with keywords for promotions and

special packages to strengthen the image of the hotel.

12. Social media presence and performance to enhance

customer relations and gain a better understanding of

customer needs. In a timely manner, create social media

advertising to broaden the reach and increase followers as

well as convert sales.

13. Continue to monitor and review the performance of the

Google paid-search campaign to ensure we are following

market trends and achieving the desired KPI from our

website performance.

14. Continue to participate in upcoming wedding exhibitions in

the city:

• Indonesia International Wedding Festival (IIWF) 2021

• Bridestory Market 2021

15. Launch special wedding package 2021:

• Wedding package at The Residence OnFive at

Rp200.000.000++

• Wedding package at Grand Ballroom at

Rp300.000.000++

16. Launch Grand Adventure 2021. This is a new programme

by Grand Hyatt Jakarta (postponed from 2020) to give our

potential and MICE clients an extraordinary stay and dining

experience. We plan to organise this programme on a small

scale; invite top five potential clients.

17. Continue activities in Mind the Gap. A sales-blitz programme

by Hyatt corporate.

18. Offer more Hybrid meeting packages

19. Offer more meeting packages for the Government and its

institutions.





Pembahasan dan analisis kinerja keuangan dibuat berdasarkan

laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir 31

Desember 2020 dan 2019 yang telah diaudit oleh Kantor

Akuntan Publik Imelda & Rekan, anggota dari Deloitte Touche

Tohmatsu Limited, dengan opini tanpa modifikasian (d/h Wajar

Tanpa Pengecualian).

Pendapatan Pada tahun 2020, Perseroan mencatat pendapatan sebesar

Rp927,50 miliar, menurun sebesar Rp550,48 miliar atau 37,25%

dari tahun sebelumnya sebesar Rp1.477,98 miliar. Penurunan

pendapatan ini terutama karena pembatasan kegiatan usaha

di seluruh unit bisnis Perseroan akibat pandemi COVID-19

yang terjadi di tahun 2020 dan pendapatan non-recurring dari

penjualan unit apartemen di tahun 2019.

Beban Pokok Pendapatan Beban pokok pendapatan mengalami penurunan sebesar

43,01% atau Rp183,46 miliar dari Rp426,60 miliar pada tahun

2019 menjadi Rp243,14 miliar pada tahun 2020. Penurunan

beban pokok pendapatan ini terutama karena pembatasan

kegiatan usaha di seluruh unit bisnis Perseroan akibat pandemi

COVID-19 dan program efisiensi berkelanjutan di tahun 2020.

Beban Umum dan Administrasi Beban umum dan administrasi pada tahun 2020 adalah sebesar

Rp208,63 miliar, turun sebesar 42,15% atau Rp152,03 miliar dari

Rp360,66 miliar pada tahun 2019. Penurunan beban umum dan

administrasi tersebut dikontribusikan utamanya dari penurunan

gaji, kesejahteraan, dan tunjangan sebesar Rp58,92 miliar, jasa

manajemen sebesar Rp17,72 miliar, beban pemasaran sebesar

Rp16,38 miliar, jasa professional sebesar Rp14,51 miliar, dan

beban perbaikan dan perawatan sebesar Rp11,45 miliar.

EBITDA Walaupun Perseroan mencatat EBITDA sebesar Rp533,80 miliar

pada tahun 2020 atau lebih rendah Rp217,31 miliar dari EBITDA

pada tahun 2019 sebesar Rp751,11 miliar, Perseroan berhasil

meningkatkan rasio profitabilitas dengan rasio EBITDA terhadap

pendapatan sebesar 57,55% di tahun 2020 atau 6,73% lebih

tinggi dari rasio EBITDA terhadap pendapatan pada tahun 2019

sebesar 50,82%. Penurunan EBITDA seiring dengan penurunan

pendapatan, namun peningkatan rasio profitabilitas di tahun

2020 merupakan hasil progam efisiensi berkelanjutan yang telah

dan akan terus dilakukan Perseroan.

The discussion and analysis of financial performance below is

based on financial reports for the years ended 31 December

2020 and 2019 that had been audited by Public Accounting

Firm Imelda & Partners, a member of Deloitte Touche Tohmatsu

Limited, with an unmodified opinion.

Revenues In 2020, the Company earned Rp927.50 billion in revenues,

down Rp550.48 billion or 37.25% from Rp1,477.98 billion in

the previous year. The decline in revenue was mainly due to the

several limitation on business activities in all of the Company’s

business units due to the COVID-19 pandemic that hit in nearly

the entire 2020 and non-recurring revenues from sales of

apartment units in 2019.

Cost of Revenues Cost of revenue decreased 43.01% or Rp183.46 billion from

Rp426.60 billion in 2019 to Rp243.14 billion in 2020. The

decrease in cost of revenue was mainly due to several limitation

on business activities in all of the Company’s business units

due to the COVID-19 pandemic and our continuous efficiency

program by 2020.

General and Administrative ExpensesGeneral and administrative expenses in 2020 amounted to

Rp208.63 billion, a decrease of 42.15% or Rp152.03 billion

from Rp360.66 billion in 2019. The decrease in general and

administrative expenses was mainly contributed by a decrease

of Rp58.92 billion in salaries, welfare and benefits, of Rp17.72

billion in management fee, of Rp16.38 billion in marketing

expenses, of Rp14.51 billion in professional services, and of

Rp11.45 billion in repairs and maintenance.

EBITDAWhile EBITDA in 2020 was Rp533.80 billion or Rp217.31 billion

lower than in 2019 at Rp751.11 billion, the Company’s profitability

ratio increased as shown in the higher EBITDA to revenue ratio

of 57.55% in 2020 or 6.73% higher than the EBITDA to revenue

ratio of 50.82% in 2019. The decline in EBITDA was in line with

the decline in revenue, however the increase in profitability ratio

in 2020 was the result of the sustainable efficiency program the

company has been and will be running going forward.

Kinerja KeuanganFinancial Performance





Laba Usaha setelah Penyusutan dan Amortisasi Pada tahun 2020, Perseroan mencatat laba usaha setelah

penyusutan dan amortisasi sebesar Rp475,73 miliar atau setara

dengan 51,29% dari pendapatan di tahun 2020. Pada tahun

2019, Perseroan mencatat laba usaha setelah penyusutan

dan amortisasi sebesar Rp690,72 miliar atau Rp214,99 miliar

lebih tinggi dibandingkan tahun berjalan atau setara dengan

46,73% dari pendapatan di tahun 2019. Penurunan laba usaha

setelah penyusutan dan amortisasi seiring dengan penurunan

pendapatan, namun peningkatan rasio profitabilitas dari 46,73%

di tahun 2019 menjadi 51,29% di tahun 2020 merupakan hasil

progam efisiensi berkelanjutan yang telah dan akan terus

dilakukan Perseroan.

Keuntungan Lain-Lain – Bersih Perseroan mencatat keuntungan lain-lain bersih sebesar

Rp10,94 miliar di tahun 2020 atau menurun dibandingkan

tahun lalu yaitu sebesar Rp31,10 miliar. Penurunan keuntungan

lain-lain tersebut terutama dikontribusikan dari penurunan

keuntungan selisih kurs bersih, dimana tahun 2020 Perseroan

mencatat keuntungan selisih kurs bersih sebesar Rp2,71 miliar,

sedangkan pada tahun 2019 Perseroan mencatat keuntungan

selisih kurs bersih sebesar Rp25,70 miliar.

(Rugi)/Laba Tahun Berjalan dari Operasi yang DilanjutkanPerseroan membukukan rugi tahun berjalan dari operasi yang

dilanjutkan sebesar Rp575,18 miliar pada tahun 2020 atau

turun sebesar Rp1.193,18 miliar dibandingkan tahun 2019 yang

membukukan laba tahun berjalan dari operasi yang dilanjutkan

sebesar Rp618,01 miliar. Penurunan laba tahun berjalan dari

operasi yang dilanjutkan tersebut utamanya disebabkan

oleh penyesuaian nilai wajar properti investasi terhadap nilai

tercatat sebesar Rp1.019,93 miliar pada tanggal 31 Desember

2020, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2019, Perseroan

mencatat penyesuaian nilai wajar properti investasi sebesar

Rp87,95 miliar. Penyesuaian nilai wajar properti investasi di

tahun 2020 disebabkan karena posisi akumulasi proyeksi arus

kas masa depan yang didiskonto pada tanggal 31 Desember

2020 lebih rendah dari posisi pada tanggal 31 Desember 2019

sebagai dampak dari pandemi COVID-19 dan estimasi penilai

terkait periode pemulihan ekonomi.

(Rugi)/Laba Tahun BerjalanPerseroan membukukan rugi tahun berjalan sebesar Rp575,18

miliar pada tahun 2020 atau turun sebesar Rp1.123,72 miliar

dibandingkan tahun 2019 yang membukukan laba tahun

berjalan sebesar Rp548,54 miliar. Rugi tahun berjalan utamanya

disebabkan oleh penyesuaian nilai wajar properti investasi

sebagaimana dijelaskan diatas.

Profitabilitas Profitabilitas merupakan kemampuan Perseroan dalam

menghasilkan laba dan imbal hasil kepada pemegang saham

Perseroan yang ditunjukkan melalui rasio-rasio profitabilitas di

bawah ini. Rasio profitabilitas di bawah ini tidak memasukkan

Operating Income after Depreciation and AmortizationIn 2020, the Company posted an operating income after

depreciation and amortization of Rp475.73 billion or accounting

for 51.29% of the revenue generated in 2020. In 2019, the

figure was Rp690.72 billion or Rp214. 99 billion higher than the

current year; or accounting for 46.73% of the revenue generated

in 2019. The decline in operating profit after depreciation and

amortization was in line with the decline in revenue, but the

increase in profitability ratio from 46.73% in 2019 to 51.29%

in 2020 was the result of a sustainable efficiency program that

the Company has been and will continue to be running going

forward.

Other Gains – NetThe Company recorded Rp10.94 billion other gains-net in 2020

or a decrease from the previous year’s Rp31.10 billion. The

decrease in other gains was mainly due to a decrease in net

foreign exchange gains, where in 2020, the Company recorded

Rp2.71 billion compared to Rp25.70 billion in 2019.

(Loss)/Profit for the Year from Continuing OperationsThe Company recorded a loss of Rp575.18 billion from

continuing operations in 2020 or a decrease of Rp1,193.18

billion from 2019, where the Company recorded Rp618.01 billion

in profit for the year from continuing operations. The decline in

profit for the year from continuing operations was mainly due to

the adjustment of the fair value of investment properties against

the carrying value of Rp1,019.93 billion as of 31 December

2020, while on 31 December 2019, the Company recorded an

adjustment to the fair value of investment properties of Rp87.95

billion. The adjustment to the fair value of investment properties

in 2020 was due to the accumulated discounted future cash flow

projection as of 31 December 2020, which was lower than the

position as of 31 December 2019 as a result of the COVID-19

pandemic and the appraisal’s estimate on the projected period

of economic recovery.

Current Year (Loss)/ProfitThe company posted Rp 575.18 billion in loss for the current

year in 2020 or down Rp1,123.72 billion from a profit for the year

of Rp548.54 billion in 2019. The loss for the current year was

primarily due to adjustments to the fair value of the investment

properties as described above.

ProfitabilityProfitability is the Company’s ability to generate profits and

deliver returns to the Company’s shareholders as shown in the

profitability ratios below. The profitability ratios below do not

include (i) the adjustment factor for the fair value of investment





(i) faktor penyesuaian nilai wajar properti investasi pada masa

pandemi yang bersifat fluktuatif tergantung pada estimasi

penilaian terkait periode pemulihan ekonomi dan (ii) faktor

operasi yang dihentikan pada tahun 2019 karena bersifat non-

recurring.

Rasio Profitabilitas 2020 2019

Kenaikan/(Penurunan)

Increase/(Decrease)

Profitability Ratio

Rasio EBITDA (%) 57,55 50,82 6,73 EBITDA Margin (%)

Rasio Laba terhadap Pendapatan (%) 47,95 35,86 12,09 Net Profit Margin (%)

Rasio Laba terhadap Aset (%) 3,76 4,93 (1,17) Return On Assets (%)

Rasio Laba terhadap Ekuitas (%) 4,17 4,58 (0,41) Return On Equity (%)

Walaupun Perseroan mengalami pembatasan kegiatan usaha

di seluruh unit bisnis Perseroan akibat pandemi COVID-19,

Perseroan mampu mencapai rasio profitabilitas operasional

lebih baik di tahun 2020 dibandingkan tahun 2019. Namun,

rasio profitabilitas imbal hasil atas jumlah aset dan jumlah

ekuitas mengalami penurunan, walaupun tidak signifikan,

sebagai akibat di penurunan pendapatan di tahun 2020. Rasio

profitabilitas operasional Perseroan yang lebih baik walaupun di

tengah pandemi COVID-19 adalah hasil dari progam efisiensi

berkelanjutan yang telah dan akan terus dilakukan Perseroan

dari waktu ke waktu.

Posisi Keuangan

Total Aset Jumlah aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat

sebesar Rp11.815,91, menurun sebesar Rp732,12 miliar atau

5,83% dari jumlah asset pada akhir 2019 yang tercatat sebesar

Rp12.548,03 miliar. Penurunan signifikan tersebut dikontribusi

dari penyesuaian nilai wajar properti investasi. Perseroan

mencatat properti investasi sebesar Rp9.822,75 miliar pada

akhir tahun 2020, sedangkan pada akhir tahun 2019, Perseroan

mencatat properti investasi sebesar Rp10.821,57 miliar.

Aset Lancar Aset lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat

sebesar Rp1.234,39 miliar, naik sebesar Rp227,92 miliar

atau 29,06% dari tanggal 31 Desember 2019 yang sebesar

Rp956,47 miliar.

Aset Tidak Lancar Pada tanggal 31 Desember 2020, aset tidak lancar Perseroan

mengalami penurunan sebesar Rp1.010,04 miliar atau 8,71%

dari Rp11.591,56 miliar pada tanggal 31 Desember 2019 menjadi

Rp10.581,52 miliar. Penurunan signifikan tersebut dikontribusi

dari penyesuaian nilai wajar properti investasi.

Jumlah LiabilitasJumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember

2020 tercatat sebesar Rp1.162,32 miliar, meningkat sebesar

Rp189,86 miliar atau 19,52% dari jumlah liabilitas Perseroan

properties during the pandemic, which fluctuates depending on

the estimated valuation related to the economic recovery period

and (ii) discontinued operating factor in 2019 due to its non-

recurring nature.

While hindered by limitation on business activities in all of its

business units due to the COVID-19 pandemic, the Company

posted a better operating profitability ratio in 2020 compared to

2019. However, the profitability ratio of returns on total assets

and total equity has decreased, although not significantly,

due to a decline in revenue for 2020. The Company’s better

operating profitability ratio even in the midst of the COVID-19

pandemic resulted from the continuous efficiency program that

the Company has been and will be running in the years ahead.

Financial Position

Total AssetsThe total assets of the Company as of December 31, 2020

were recorded at Rp11,815.91, a decrease of Rp732.12 billion

or 5.83% from Rp12,548.03 billion total assets recorded at

the end of 2019. This significant decrease was contributed

by adjustments to the fair value of investment properties. The

Company posted Rp9,822.75 billion in investment properties at

the end of 2020, while at the end of 2019, the corresponding

figure was Rp10,821.57 billion.

Current AssetsThe Company’s current assets as of December 31, 2020 stood

at Rp1,234.39 billion, an increase of Rp227.92 billion or 29.06%

from December 31, 2019 at Rp956.47 billion.

Non-Current AssetsAs of December 31, 2020, the Company’s non-current assets

decreased Rp1,010.04 billion or 8.71% from Rp11,591.56 billion

on December 31, 2019 to Rp10,581.52 billion. This significant

decrease was contributed by adjustments to the fair value of

investment properties.

Total LiabilitiesThe total liabilities of the Company as of December 31, 2020

stood at Rp1,162.32 billion, an increase of Rp189.86 billion or

19.52% from Rp972.46 billion as of December 31, 2020. The





pada tanggal 31 Desember 2019 yang sebesar Rp972,46 miliar.

Kenaikan jumlah liabilitas disebabkan oleh penurunan liabilitas

jangka pendek sebesar Rp163,63 miliar dan kenaikan liabilitas

jangka panjang sebesar Rp353,49 miliar dibandingkan posisi

akhir tahun 2019.

Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas jangka pendek mengalami penurunan sebesar

Rp163,63 miliar, yakni dari Rp582,23 miliar di akhir tahun

2019, menjadi Rp418,60 miliar di akhir tahun 2020. Penurunan

liabilitas jangka pendek utamanya terkait penurunan pendapatan

diterima di muka sebesar Rp109,00 miliar, penurunan biaya yang

masih harus dibayar sebesar Rp33,26 miliar dan penurunan

utang usaha sebesar Rp19,15 miliar dibandingkan posisi akhir

tahun 2019.

Liabilitas Jangka Panjang Jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan pada akhir tahun

2020 naik sebesar Rp353,49 miliar dibandingkan saldo tahun

2019. Pada akhir tahun 2019 jumlah liabilitas jangka panjang

Perseroan tercatat sebesar Rp390,23 miliar sedangkan pada

akhir tahun 2020 jumlah tersebut meningkat menjadi Rp743,72

miliar. Kenaikan atas liabilitas jangka disebabkan penarikan

fasilitas pinjaman sindikasi sebesar US$30 juta atau setara

dengan Rp493,68 miliar dengan kurs tengah Bank Indonesia

pada akhir tahun 2020.

Ekuitas Jumlah ekuitas yang dibukukan Perseroan pada akhir tahun

2020 adalah sebesar Rp10.653,59 miliar, mengalami penurunan

sebesar Rp921,98 miliar atau 7,96% dari jumlah ekuitas yang

dibukukan Perseroan pada akhir tahun 2019 yang sebesar

Rp11.575,57 miliar. Penurunan ekuitas sebagai dampak dari

pembagian dividen tunai sebesar Rp350,04 miliar dan rugi

bersih tahun berjalan sebesar Rp571,94 miliar.

Kas dan Setara KasJumlah kas dan setara kas tercatat pada akhir tahun 2020

adalah sebesar Rp776,17 miliar mengalami peningkatan

sebesar Rp36,09 miliar atau 4,88% lebih tinggi dibandingkan

akhir tahun 2019 yang sebesar Rp740,08 miliar.

Pada akhir tahun 2020, kas dan setara kas tersebut terdiri dari

kas dan bank sebesar Rp87,85 miliar dan deposito berjangka

sebesar Rp688,32 miliar. Kas dan bank terdiri dari kas sebesar

Rp4,27 miliar, setara kas-bank dalam rupiah sebesar Rp71,71

miliar dan setara kas-bank dalam mata uang asing sebesar

ekuivalen Rp11,87 miliar, sedangkan deposito berjangka terdiri

dari deposito berjangka dalam Rupiah sebesar Rp259,56

miliar dan deposito berjangka dalam mata uang asing sebesar

ekuivalen Rp428,76 miliar.

Peningkatan jumlah kas dan setara kas di tahun 2020

dikontribusikan dari dampak bersih atas aktivitas Perseroan di

bawah ini:

increase in total liabilities was due to a decrease of Rp163.63

billion in short-term liabilities that was compensated by an

increase of Rp353.49 billion in long-term liabilities compared to

2019 year-end position.

Short-term liabilitiesShort-term liabilities decreased Rp163.63 billion, from Rp582.23

billion at the end of 2019 to Rp418.60 billion at the end of 2020.

The decrease in short-term liabilities was mainly related to a

decrease of Rp109.00 billion in deferred revenues, of Rp33.26

in accrued expenses and a decrease of Rp19.15 billion in trade

payables compared to the year-end 2019 position.

Long-term LiabilitiesThe total long-term liabilities of the Company at the end of 2020

increased by Rp353.49 billion compared to the balance in 2019.

At the end of 2019 the total long-term liabilities of the Company

was recorded at Rp.390.23 billion, while at the end of 2020

this amount had increased to Rp743.72 billion. The increase in

long-term liabilities was due to the withdrawal of a syndicated

loan facility of US$30 million or equivalent to Rp493.68 billion

translated with middle rate of Bank Indonesia at the end of 2020.

EquityThe total equity that the Company posted at the end of 2020

was Rp 10,653.59 billion, down Rp921.98 billion or 7.96% of

the total equity posted by year-end 2019 at Rp 11,575.57 billion.

The decrease in equity was a result of the distribution of cash

dividends of Rp350.04 billion and due to a net loss of Rp571.94

billion in current year.

Cash and Cash EquivalentsThe total cash and cash equivalents at the end of 2020 stood at

Rp776.17 billion, an increase of Rp36.09 billion or 4.88% from

Rp740.08 billion at the end of 2019.

At the end of 2020, cash and cash equivalents consisted of cash

and banks that amounted to Rp87.85 billion and time deposits

that amounted to Rp688.32 billion. Cash and bank consisted

Rp4.27 billion in cash, Rp71.71 billion in rupiah-denominated

cash-bank equivalents, and Rp11.87 billion in foreign currency-

denominated cash-bank equivalents, while time deposits

consisted of Rp259.56 billion in rupiah and Rp428.76 billion in

foreign currency.

The increase in cash and cash equivalents in 2020 was

contributed by the net impact on the Company’s activities as

follows:





• Kas yang digunakan untuk aktivitas operasi sebesar

Rp32,35 miliar.

• Kas yang digunakan untuk aktivitas investasi tercatat di

tahun 2020 sebesar Rp62,65 miliar atau turun sebesar

Rp1.820,28 miliar dibandingkan kas yang diperoleh dari

aktivitas investasi pada tahun 2020 sebesar Rp1.757,63

miliar. Penurunan tersebut utamanya dikontribusi dari arus

kas masuk dihasilkan dari transaksi non-recurring atas

divestasi sebagian unit bisnis hotel dan entitas anak di

tahun 2019.

• Kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan tercatat

sebesar Rp131,08 miliar yang terdiri penarikan fasilitas

pinjaman jangka panjang sebesar Rp479,35 miliar dan

pembayaran dividen tunai sebesar Rp348,27 miliar.

Rasio-Rasio Keuangan yang Signifikan

Untuk mengukur kemampuan Perseroan dalam melunasi

kewajiban jangka pendek, manajemen menggunakan rasio

likuiditas. Sedangkan untuk mengukur kemampuan dalam

memenuhi seluruh kewajibannya, manajemen menggunakan

rasio solvabilitas yang diukur dengan membuat perbandingan

seluruh kewajiban terhadap seluruh aset dan perbandingan

seluruh kewajiban terhadap ekuitas.

Rasio Lancar Rasio lancar Perseroan di akhir tahun 2020 adalah 294,89%

sedangkan akhir tahun 2019 adalah 164,28%.

Rasio Solvabilitas Rasio solvabilitas adalah perbandingan antara dana yang

disediakan sendiri oleh Perseroan dan dana yang diperoleh

dari kreditur. Rasio solvabilitas mencerminkan kemampuan

Perseroan dalam menyelesaikan seluruh liabilitasnya.

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Rasio liabilitas terhadap ekuitas merupakan perbandingan

antara liabilitas dan ekuitas dalam pendanaan Perseroan yang

menunjukkan kemampuan Perseroan untuk memenuhi seluruh

kewajibannya dengan modal sendiri. Di akhir tahun 2020, rasio

liabilitas terhadap ekuitas adalah sebesar 10,91% sedangkan

pada tahun 2019 sebesar 8,40%.

Rasio Liabilitas terhadap Aset Rasio liabilitas terhadap aset merupakan perbandingan antara

jumlah liabilitas dengan jumlah aset Perseroan yang menunjukkan

bagian dari keseluruhan aset yang diperoleh melalui pendanaan

utang. Pada tahun 2020, rasio liabilitas terhadap aset Perseroan

sebesar 9,84% dan 7,75% pada tahun 2019.

Kolektabilitas Piutang Usaha Periode penagihan piutang rata-rata memberikan gambaran

jumlah hari untuk kolektabilitas piutang. Periode penagihan

piutang rata-rata selama tahun 2020 adalah 96 hari yang

utamanya disebabkan oleh restrukturisasi piutang dari penyewa

sebagai bagian dari program Perseroan dalam membantu

penyewa dalam kondisi sulit selama pandemi COVID-19.

• Cash used in operating activities reached Rp32.35 billion.

• Cash used in investing activities in 2020 reached Rp62.65

billion or a decrease of Rp1,820.28 billion from Rp1,757.63

billion in 2019. The decline in cash from investing was

mainly contributed by non-recurring cash inflows generated

from divestment of a portion of the hotel business unit and

subsidiaries in 2019.

• Cash generated from financing activities reached Rp131.08

billion, consisting of cash inflows Rp479.35 billion from

withdrawal of long-term loan facilities and disbursement

Rp348.27 billion as cash dividend.

Significant Financial Ratios

To measure the Company’s ability to repay short-term obligation,

the management uses the liquidity ratios. Meanwhile, to measure

the ability to meet all of its obligations, the management uses

the solvency ratio as measured by all liabilities to all assets ratio

and all liabilities to equity ratio.

Current RatioThe Company’s current ratio at the end of 2020 was 294.89%

while the end of 2019 was 164.28%.

Solvency RatioThe Solvency ratio is the ratio between the funds provided by

the Company and the funds obtained from creditors. Solvency

ratio shows the ability of the Company to settle all its liabilities

Liabilities to Equity RatioThe liabilities to equity ratio is the ratio between liabilities and

equity of the Company which shows the Company’s ability to

meet all of its obligations with its own capital. At the end of 2020,

the Company’s liabilities to equity ratio was 10.91% compared

to 8.40% in 2019.

Liabilities to Assets RatioThe liabilities to assets ratio is the ratio between the Company’s

total liabilities and total assets, which shows the share of total

assets obtained through debt financing. In 2020, the Company’s

liabilities to assets ratio was 9.84% compared to 7.75% in 2019.

The Collectability of Trade ReceivablesThe average receivable collection period gives an overview of

the average number of days to collect receivables. The average

collection period during 2020 was 96 days due mainly to the

restructuring of the receivables from tenants as part of the

Company’s program to assist tenants during the very hostile

business landscape due the COVID-19 pandemic.





Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal

Perseroan mengelola risiko modal untuk memastikan

kemampuan Perseroan dalam melanjutkan bisnisnya, selain

memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui

optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Pada akhir tahun 2020,

struktur permodalan kami sebagai berikut:

(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)

Uraian 2020Struktur ModalCapital Structure

2019Struktur ModalCapital Structure

Profitability Ratio

Jumlah Liabilitas 1.162,32 9,84% 972,46 7,75% Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 10.653,59 90,16% 11.575,57 92,25% Total Equity

Jumlah Aset 11.815,91 100,00% 12.548,03 100,00% Total Assets

Peningkatan proporsi liabilitas dalam struktur modal di akhir

tahun 2020 adalah sebesar 2,09% dari sebesar 7,75% pada

tahun 2019 menjadi 9,84% di akhir tahun 2020 dan penurunan

proporsi ekuitas di akhir tahun 2020 sebesar 2,09% dari

92,25% di akhir tahun 2019 menjadi 90,16% di akhir tahun

2020 dikarenakan penarikan fasilitas pinjaman sindikasi jangka

panjang dan penyesuaian nilai wajar pada properti investasi.

Ikatan Material

Perjanjian Pengelolaan Grand Hyatt Jakarta Hotel

Perseroan mengadakan perjanjian pengelolaan Hotel dengan

Hyatt International-Asia Pacific, Limited untuk mengelola dan

mengusahakan hotel dengan nama Grand Hyatt Jakarta selama

38 tahun sejak tanggal 1 Agustus 1991. Balas jasa terutang (jasa

royalti dan jasa pengelolaan) adalah berdasarkan persentase

tertentu dari pendapatan operasi kotor Hotel.

Sesuai dengan peraturan baru tentang pendirian perusahaan

asing di Indonesia, hak dan kewajiban Hyatt International-Asia

Pacific, Limited dalam perjanjian tersebut dialihkan kepada

PT Hyatt Indonesia sejak Oktober 1997.

Pada bulan Juni 2019, Perseroan bersama-sama dengan PNR

dan PT Plaza Indonesia Mandiri (d/h. PT Indonesia Jaya Global)

dan PT Plaza Indonesia Investama menandatangani perjanjian

pengelolaan, pengoperasian dan/atau pengawasan properti

pusat perbelanjaan dan perkantoran dan pengawasan terhadap

pengelolaan dan pengoperasian hotel serta renovasi bangunan

fasilitas hotel kepada PT Plaza Nusantara Mandiri sebagai

operator.

Perjanjian Fasilitas PinjamanPada tanggal 12 Juni 2019, Perseroan memperoleh fasilitas

pinjaman sindikasi sebesar US$35 juta dengan jangka waktu

pinjaman 5 tahun. Pemberi fasilitas pinjaman terdiri dari Global

Health Investment Fund, Woori Bank - Cabang Singapura, CIMB

Bank Berhad - Cabang Singapura, KEB Hana Bank - Cabang

Capital Structure and Management Policy On Capital Structure

The Company manages risk capital to ensure the Company’s

ability to continue its business, besides maximizing the benefit

of shareholders through the optimization of the debt and equity

balance. At the end of 2020, our capital structure are as follows:

The increase in the proportion of liabilities in the capital structure

at the end of 2020 was 2.09% from 7.75% in 2019 to 9.84% at

the end of 2020 and the decrease in the proportion of equity at

the end of 2020 was 2.09% from 92.25% at the end of 2019 to

90.16% at the end of 2020 due to the withdrawal of long-term

syndicated loan facilities and adjustments in the fair value of

investment properties.

Material Agreement

Management Agreement for Grand Hyatt Jakarta HotelThe Company entered into a management agreement with

Hyatt International-Asia Pacific Limited to manage and operate

the Hotel under the name of Grand Hyatt Jakarta for 38 years

starting August 1, 1991. Fees payable (royalty and management)

are based on certain percentages of the Hotels gross operating

profit, as defined in the agreement.

In compliance with the subsequent law pertaining to the

establishment of a foreign investment company in Indonesia,

the rights and obligations of Hyatt International-Asia Pacific,

limited under the management agreement have been assigned

to PT Hyatt Indonesia, since October 1997.

In June 2019, the Company, together with PNR and PT Plaza

Indonesia Mandiri (formerly PT Indonesia Jaya Global) entered

into a property management, operation and/or supervision

and supervision on hotel management, operation and facility

renovation to PNR as operator.

Loan Facility AgreementOn 12 June 2019 , the Company obtained a syndicated loan

facility amounting to US$35 million with loan period of 5 years.

The lenders were Global Health Investment Fund, Woori Bank

–Singapore Branch, CIMB Bank Berhad–Singapore Branch,

KEB Hana Bank–Singapore Branch, Citibank N.A.–Singapore





Singapura, Citibank N.A. - Cabang Singapura, PT Woori

Bank Saudara Indonesia 1906 Tbk, Shinhan Bank – Cabang

Hongkong, BDO Unibank Singapura, PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk dan Entie Commercial Bank Co., Ltd. Sampai

dengan tanggal 31 Desember 2020, Perseroan telah menarik

seluruh fasilitas pinjaman sebesar US$35 juta.

Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga LIBOR ditambah 2,05%

per tahun untuk pemberi pinjaman luar negeri dan LIBOR

ditambah 2,25% per tahun untuk pemberi pinjaman dalam

negeri.

Investasi Barang Modal

(dalam ribuan Rupiah) (in thousand Rupiah)

Aset GrupJumlah

TotalGroup of Assets

Peralatan dan prasaran kantor 1.082.455 Office equipment and improvement

Mesin 755.723 Machineries

Peralatan operasional 4.445.233 Operating equipment

Perabotan dan perlengkapan 1.130.680 Furniture and fixtures

Prasarana gedung 18.705.179 Building improvement

Aset dalam penyelesaian 50.389.098 Construction in progress

Jumlah 76.508.368 Total

Prospek Usaha

Di saat kondisi yang stagnan sejak tahun 2015-2019, industri

sektor properti dan hospitality makin memburuk dengan

adanya pandemi COVID-19 di tahun 2020 yang menyebabkan

pembatasan kegiatan usaha Perseroan.

Pada awal pandemi COVID-19 di tahun 2020, kegiatan

operasional Perseroan sangat terpengaruh dikarenakan dampak

dari upaya penanggulangan pandemi yang diambil oleh pihak-

pihak terkait. Memasuki kuartal ketiga tahun 2020, performa

operasional Perseroan mulai membaik, dan Perseroan berhasil

mencatat EBITDA positif di tahun yang berakhir 31 Desember

2020 sebesar Rp533,80 miliar dengan rasio EBITDA terhadap

pendapatan sebesar 57,55% (2019: 50,82%). Dengan telah

berjalannya proses vaksinasi sejak bulan Januari 2021 dan terus

membaiknya performa operasional yang ditopang oleh langkah-

langkah terukur dari manajemen dengan meninjau secara

berkelanjutan kegiatan operasi, likuiditas dan sumberdaya

Perseroan, manajemen berkeyakinan bahwa prospek usaha

Perseroan dapat bertahan dan berkelanjutan serta memberikan

imbal hasil positif kepada pemangku kepentingan di masa

depan.

Pandemi COVID-19 mempercepat adaptasi kepada proses

digitalisasi dan automasi di hampir seluruh operasional

Perseroan, baik dalam hal komunikasi dengan pengunjung,

penyewa dan pihak vendor sehingga tujuan penyediaan

pelayanan yang cepat, berkualitas, dan efisien bisa tercapai

dengan mematuhi prosedur kesehatan pencegahan COVID-19

secara ketat.

Branch, PT Woori Bank Saudara Indonesia 1906 Tbk, Shinhan

Bank–Hongkong Branch, BDO Unibank Singapore, PT Bank

Negara Indonesia (Persero) Tbk and Entie Commercial Bank

Co., Ltd. As of 31 December 2020, the Company had withdrawn

all of the loan facility amounting to US$35 million.

The loan facilities bear interest at London Interbank Offered Rate

(“LIBOR”) plus 2.05% per annum for an off-shore lenders and

LIBOR plus 2.25% per annum for an on-shore lenders.

Capital Expenditure

Business Prospects

Adding to its stagnant growth in 2015-2019, the property and

hospitality industry experienced an even worse situation in

2020 due to COVID-19 pandemic that has led to restrictions on

business operations.

When the COVID-19 pandemic first stroke in 2020, the

Company’s operating activities were severely affected due to

the measureable actions taken by stakeholders to contain the

outbreak. By the third quarter of 2020, Company’s operations

had shown improvements, and the Company delivered a positive

EBITDA of Rp533.79 billion for the year ended 31 December

2020 with EBITDA to revenues ratio standing at 57.55% (2019:

50.82%). With regard to the ongoing vaccination program

that started in January 2021 and continuous improvements in

operations performance backed up by measureable actions

through continuous monitoring on operations, liquidity and

resources, the Management believes that the Company is agile

and will endure to register sustainable business and generate

positive return to the stakeholders in the future.

COVID-19 pandemic has accelerated the adaptation to

digitization and automation process in almost all operating cycle

in Company, in terms of communication with visitors, tenants

and vendors so the Company can provide fast, quality and

efficient services while adhering to the strict COVID-19 health

protocols.





Target dan Realisasi 2020 serta Proyeksi Keuangan 2021

Mengacu kepada strategi dan rencana kerja yang telah

ditetapkan oleh Perseroan serta dengan harapan akan stabilitas

politik, percepatan proses vaksinasi dan tantangan pemulihan

ekonomi di tahun 2021, maka Perseroan mentargetkan untuk

mempertahankan dan meningkatkan recurring income dengan

terus melakukan peremajaan gedung beserta fasilitas dengan

konsep dan design yang terkini serta secara berkesinambungan

melakukan pengembangan inovasi pelayanan, efisiensi,

sistem kerja dan optimalisasi produktivitas kerja dengan

proses digitalisasi dan automasi dari waktu ke waktu. Seiring

dengan peningkatan hasil yang diharapkan dapat dicapai oleh

Perseroan, manajemen akan senantiasa mengkaji kebijakan

pembagian dividen bagi para pemegang saham.

Aspek Pemasaran

Strategi Pemasaran Setelah berkiprah selama lebih dari 30 tahun, Perseroan telah

tumbuh sebagai perusahaan yang sangat mengenal industri

yang digeluti serta kebutuhan para pelanggannya. Perseroan

juga memahami bahwa persaingan di dunia usaha telah menjadi

semakin ketat dengan masuknya pesaing-pesaing papan

atas dalam sektor-sektor bisnis Perseroan. Oleh karena itu,

manajemen telah menetapkan strategi pemasaran yang dapat

dirangkum sebagai berikut:

1. Mengoptimalkan penggunaan digital marketing termasuk

media sosial;

2. Memberikan pengalaman pelayanan yang kelas atas kepada

pengunjung dan penyewa;

3. Fokus pada inovasi untuk meningkatkan kinerja Perseroan;

4. Meningkatkan program loyalty untuk para customer;

5. Mengadakan beragam kegiatan promosi unik dan menarik

untuk meningkatkan pembelanjaan pengunjung; dan

6. Membangun kerja sama dengan mitra yang sejalan.

Seluruh strategi pemasaran telah dan akan selalu diselaraskan

dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh seluruh

pemangku kepentingan.

Terkait dengan strategi pemasaran untuk masing-masing bisnis

unit secara lebih mendetail telah dijabarkan pada pembahasan

di bagian Tinjauan Operasional per Segmen Usaha dalam

Laporan Tahunan ini.

Kebijakan Dividen

Tahun 2020Keputusan RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal

20 April 2020 menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan

selama tahun buku 2019 yang dibagikan sebagai dividen tunai

sebesar Rp350,04 miliar.

2020 Target and Realization and Financial Projection 2021

Referring to the strategy and work plan set by the Company and

with the hope that the country’s political background will remain

stable and the vaccination process will accelerate, and having

considered the challenges that may hinder economic recovery

in 2021, the Company is targeting to maintain and increase

recurring income by continuing to renovate buildings and

facilities with the latest concepts and designs and continuously

develop service innovation, efficiency, work system and

productivity optimization. In line with the expected increase in

results, the management will perform periodic reviews of the

dividend distribution policy for the shareholders.

Marketing Aspects

Marketing StrategyAfter 30 years of success in the business, the Company has

matured into a company that really knows the industry and the

needs of its customers. The Company also understands that

competition in the business world has become more intense with

the entry of top competitors in the business sector. Therefore,

the management has established a marketing strategy as

summarized below:

1. Optimize the use of digital marketing including social media;

2. Provide world-class service experience to visitors and

renters;

3. Focus on innovations to improve performance;

4. Run better loyalty programs for customers;

5. Run a variety of unique and attractive promotional programs

to increase traffic; and

6. Build cooperation with partners who share the Company’s

values.

The Company has aligned and will–as the pandemic persists–

continue to align its marketing strategy with the health protocols

imposed on all of its stakeholders.

The marketing strategies of each business unit are elaborated

in more details under the Operational Review per Business

Segment section of this Annual Report.

Dividend Policy

Year 2020 The resolution of the Annual GMS held on 20 April 2020 approved

the allocation of the Company’s net profit from 2019 financial

year as cash dividends to the amount of Rp350.04 billion.





Dividen tunai tersebut dibagikan kepada 3.535.753.730 saham

Perseroan yang beredar. Dengan demikian, setiap saham akan

memperoleh pembagian dividen tunai sebesar Rp99,00 per

saham. Pembagian dividen telah diumumkan di satu media

berskala nasional yaitu Media Indonesia pada tanggal 22 April

2020.

Tahun 2019Keputusan RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal

10 Juni 2019 menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan

selama tahun buku 2018 yang dibagikan sebagai dividen tunai

sebesar Rp1.786,23 miliar.

Dividen tunai tersebut dibagikan kepada 3.037.800.000 saham

Perseroan yang beredar. Dengan demikian, setiap saham

akan memperoleh pembagian dividen tunai sebesar Rp588,00

per saham. Pembagian dividen telah diumumkan di satu

media berskala nasional yaitu Media Indonesia pada tanggal

11 Juni 2019.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, Perseroan tidak pernah

melakukan penawaran umum.

Informasi Transaksi Material, Transaksi dengan Pihak Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu

Pada bulan September 2020, PT Plaza Indonesia Investama,

pemegang saham mayoritas Perseroan, menambah kepemilikan

saham di Perseroan sebanyak 44.216.600 saham atau setara

dengan 1,24% dari seluruh saham yang ditempatkan dan

disetor penuh dalam Perseroan. Peningkatan kepemilikan

tersebut dilakukan melalui pengalihan saham dari Direktur

Utama dan PT Rizki Bukit Abadi kepada PT Plaza Indonesia

Investama dengan tujuan pelaksanaan investasi Dana Investasi

Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif SIMAS Plaza

Indonesia. Setelah pengalihan saham tersebut, PT Plaza

Indonesia Investama memiliki 3.429.674.130 saham atau setara

dengan 96,61% dari seluruh saham yang ditempatkan dan

disetor penuh dalam Perseroan.

The cash dividends were distributed to 3,535,753,730 of the

Company’s outstanding shares. Thus, each share would entitle

to a cash dividend of Rp99.00. The distribution of dividends was

announced in one of the country’s most prominent news outlets,

Media Indonesia, on 22 April 2020.

Year 2019The resolution of the Annual GMS which was held on 10 June

2019 approved the allocation of the Company’s Net Profit from

2018 financial year financial year as cash dividends to the

amount of Rp1,786.23 billion.

The cash dividends were distributed to 3,037,800,000 of the

Company’s outstanding shares. Thus, each share would entitle

to a cash dividend of Rp588.00. The distribution of dividends

was announced in one of the country’s most prominent news

outlets, Media Indonesia, on 11 June 2019.

Realization of Use of Proceeds from the Public Offering

Over the last 5 years, the Company has never made a public

offering.

Information on Material Transactions, Transaction with Affiliated Parties and Transactions with Conflict of Interests

In September 2020, PT Plaza Indonesia Investama, the majority

shareholders of the Company, increased its ownership in the

Company at 44,216,600 shares or equivalent to 1.24% of all

subscribed and paid-up capital of the Company. The acquisition

was executed through transfer of shares from President Director

and PT Rizki Bukit Abadi to PT Plaza Indonesia Investama with

sole purpose of Real Estate Investment Trust SIMAS Plaza

Indonesia. After the transfer of shares, PT Plaza Indonesia

Investama has 3,429,674,130 shares of equivalent to 96.61% of

all subscribed and paid-up capital of the Company.





Kebijakan Akuntansi

Laporan keuangan Perseroan disusun sesuai dengan Standar

Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan tidak

ditujukan untuk menyajikan laporan posisi keuangan, hasil

operasi dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi dan

praktik pelaporan yang berlaku di negara lain.

Perseroan melakukan penerapan standar akuntansi dan

interpretasi baru/revisi yang sehubungan dengan operasional

dan berlaku efektif 1 Januari 2020. Kebijakan akuntansi

Perseroan telah disesuaikan seperti yang disyaratkan sesuai

dengan ketentuan dalam masing-masing Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar

Akuntansi Keuangan (“ISAK”) sebagaimana diungkapkan dalam

Catatan Atas Laporan Keuangan No. 2: Penerapan Standar

Akuntansi Keuangan Baru dan Revisi (“PSAK”) dan Interpretasi

Standa Akuntansi Keuangan (“ISAK”).

Perubahan Peraturan Perundangan yang Berakibat Signifikan bagi Perseroan

Selama tahun 2020, terdapat beberapa perubahan dan

diterbitkannya peraturan perundangan baru yang berdampak

signifikan terhadap bisnis Perseroan di tahun 2020, antara lain:

1. Keputusan Presiden No. 11/2020 tentang Penetapan

Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease

2019 (COVID-19). Peraturan ini menjadi dasar dalam

pengambilan langkah-langkah penanggulangan penyebaran

COVID-19, yang berdampak terhadap Perseroan, antara

lain, pembatasan jam operasional, pembatasan jumlah

pengunjung, pelarangan perjalanan, dan pemberlakuan

program kerja diri rumah.

2. Undang-Undang No. 11/2020 tentang Cipta Kerja. Salah

satu yang diatur dalam peraturan ini adalah penurunan

tarif pajak badan dari 25% menjadi 22% yang berdampak

signifikan terhadap perhitungan pajak Perseroan untuk

tahun fiskal 2020.

Accounting Policy

The financial statements of the Company have been prepared

with Indonesian Financial Accounting Standards. The

consolidated financial statements are not intended to present

the financial position, result of operations and cash flows in

accordance with accounting principles and reporting practices

generally accepted in other countries.

The Company adopted the new/revised accounting standards

and interpretations which are effective 1 January 2020.

Company’s accounting policies have been changed in

accordance to the requirement of each Statements of Financial

Accounting Standard (“PSAK”) and Interpretation of Financial

Accounting Standards (“ISAK”) as disclosed in Note to Financial

Statements No. 2: Adoption of New and Revised Statements of

Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretation of

PSAK (“ISAK”).

Regulatory Changes with Significant Impact on the Company

During 2020, there were several regulatory changes and the

issuance of new regulations that had significant impacts on the

Company’s business in 2020, including:

1. Presidential Decree No. 11/2020 on the Determination of

the Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Public Health

Emergency. This regulation is the basis for the preventive

measures to contain the spread of COVID-19, which impacts

on the Company, amongst others, are limitation of operating

hours, limitation of the number of visitors, travel restrictions,

and requirement to run the work-from-home (remote work)

approach.

2. Law No. 11/2020 on Job Creation. One of aspects governed

under this regulation is a reduction in the corporate tax

from 25% to 22%, and this had a significant impact on the

Company’s tax calculations for the 2020 fiscal year.





Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance


Seluruh manajemen dan karyawan Perseroan berkomitmen untuk senantiasa menerapkan prinsip-prinsip GCG, kode etik, serta nilai-nilai budaya Perusahaan secara berkesinambungan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

The entire management and workforce of the Company are committed to continuously implementing the GCG principles, code of ethics and corporate values in discharging their duties and responsibilities.





Prinsip dan Komitmen Kebijakan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Perseroan menyakini bahwa penerapan tata kelola perusahaan

(Good Corporate Governance/”GCG”) yang baik akan

membuahkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Perusahaan dengan Pengelolaan GCG yang baik akan

menikmati harga saham yang lebih tinggi, memiliki lebih banyak

akses ke fasilitas pendanaan yang menarik, dan memiliki kinerja

yang lebih baik.

Dalam menerapkan GCG, Perseroan senantiasa memastikan

sistem pengendalian internal berjalan dengan baik, pemantauan

peran dan tugas komite-komite, pelaksanaan kegiatan audit

baik oleh auditor internal maupun eksternal, serta review secara

berkala terhadap kebijakan terkait GCG Perseroan di antaranya

piagam internal audit, pedoman kerja Dewan Komisaris

dan Direksi, piagam komite audit dan komite nominasi dan

remunerasi, yang disesuaikan dengan kondisi Perseroan serta

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perseroan mengacu pada ketentuan dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dalam menerapkan tata kelola

perusahaan, antara lain:

1. Undang-undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal;

2. Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas;

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang terkait dengan

Emiten dan Perusahaan Publik;

4. Peraturan Bursa Efek Indonesia;

5. Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka OJK tahun 2015;

6. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia

yang diterbitkan Komite Nasional Kebijakan Governance;

7. Anggaran Dasar Perseroan.

Prinsip-Prinsip GCGKerangka kerja GCG Perseroan berlandaskan pada prinsip-

prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,

independensi, serta kewajaran dan kesetaraan. Kelima prinsip

ini memegang peran yang penting bagi Perseroan dalam

memenuhi harapan para pemangku kepentingan.

1. Transparansi

Transparansi memastikan bahwa pemangku kepentingan

menaruh kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dan

proses bisnis perusahaan. Perseroan berkomitmen untuk

memberikan informasi material secara jelas, terbuka, dan

Principles and Commitment to Implementation of Good Corporate Governance Policy

The Company believes that implementing good corporate

governance practices ensures a sustainable business. Well

governed companies reap many benefits, including higher

market valuation, greater access to financing and improved

performance.

In implementing GCG, the Company continuously ensures that

its internal control system is run efficiently, the role and duties

of committees are monitored, internal and external audit work

are proper and GCG policy and practices are periodically

reviewed. These include the internal audit charter, the BoC and

BoD Charters, audit committee charter and the nomination

and remuneration committee charter that are always adjusted

according to the Company’s condition and prevailing regulations.

The Company refers to the prevailing laws and regulations in

implementing its corporate governance, including, among

others:

1. Law No. 8 of 1995 on the Capital Market (“Capital Market

Law”);

2. Law No. 40 of 2007 on the Limited Liability Companies

(“Company Law”);

3. Financial Services Authority (“OJK”) regulations on Issuers

and Public Companies;

4. Indonesia Stock Exchange (IDX) regulations;

5. Financial Services Authority (OJK) 2015 Corporate

Governance Guidelines for Public Companies;

6. Good Corporate Governance Guidelines issued by the

National Committee on Governance Policy (KNKG);

7. Articles of Assocation of the Company.

GCG Principles The Company’s GCG framework is based on the principles of

transparency, accountability, responsibility, independency, and

fairness. These principles serve as important benchmarks for

the Company to fulfill the expections of its stakeholders.

1. Transparency

Transparency ensures that stakeholders have confidence in

the decision-making and business processes of a company.

The Company is committed to providing material information

in a clear, transparent and accurate manner that is easily





akurat dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh

para pemegang saham, publik, dan pemangku kepentingan

lainnya. Perseroan juga senantiasa mengungkapkan

informasi yang penting terkait dengan kinerja Perseroan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku. Perseroan menerapkan prinsip ini antara lain dalam

penerbitan Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Berkala,

siaran pers, dan Penyampaian Keterbukaan Informasi di

media massa, maupun dalam penyelenggaraan paparan

publik.

2. Akuntabilitas

Perseroan memiliki kejelasan fungsi, struktur, sistem, dan

pertanggungjawaban di Perseroan sehingga pengelolaan

bisnis dapat terlaksana secara efektif dan efisien

sesuai dengan kepentingan perusahaan dengan tetap

mempertimbangkan kepentingan pemegang saham dan

pemangku kepentingan lainnya. Prinsip ini antara lain

dilakukan dengan pembagian tugas yang jelas antar organ

Perseroan, termasuk dengan Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS), perincian tugas dan wewenang serta

penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, penentuan

tolak ukur kinerja untuk semua divisi berdasarkan ukuran

yang disepakati dan komitmen Perseroan dengan nilai-nilai

perusahaan.

3. Pertanggungjawaban

Perseroan bertanggung jawab terhadap masyarakat,

lingkungan, serta seluruh pemangku kepentingan lainnya.

Perseroan juga selalu memperhatikan aspek kesehatan

dan keselamatan kerja para karyawannya dan dampak

lingkungan serta keamanan di wilayah operasional

Perseroan. Perseroan menerapkan prinsip ini melalui

pembayaran pajak dengan baik dan tepat waktu serta

pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan.

4. Independensi

Perseroan dikelola secara profesional tanpa benturan

kepentingan dan pengaruh dari pihak manapun yang

tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan dikelola dengan prinsip-prinsip korporasi

yang sehat. Penerapan prinsip ini dilakukan dengan cara

saling menghormati hak, kewajiban, tugas, wewenang,

serta tanggung jawab di antara organ Perseroan, Dewan

Komisaris, Direksi, dan seluruh pegawai, untuk senantiasa

menghindari terjadinya benturan kepentingan dalam

pengambilan keputusan.

5. Kewajaran

Perseroan menjalankan kegiatan operasionalnya secara

wajar serta mentaati seluruh peraturan yang berlaku untuk

melindungi para pemangku kepentingan. Prinsip ini di

antaranya diterapkan oleh Perseroan dalam hal pemberian

kesempatan yang sama dalam penerimaan karyawan dan

pengembangan karir tanpa membedakan suku, agama,

gender, dan kondisi fisik. Selain itu, setiap pemegang

saham Perseroan yang sah juga berhak menghadiri dan

memberikan suara dalam RUPS sesuai dengan ketentuan

yang berlaku dan anggaran dasar Perseroan.

accessible and understandable by the shareholders, the

public and other pertinent stakeholders. The Company

continuously discloses all relevant information on the

Company’s performance in accordance with the prevailing

laws and regulations. The Company implements this

principle in the publication of the Annual Report, Financial

Statements, press releases and disclosure of Information in

mass media, as well as public expose.

2. Accountability

The Company also adheres to a clear internal function,

structure, system and responsibility in order for its business

management to perform effectively and efficiently in

accordance with the Company’s interests and in the interest

of its shareholders and other stakeholders. This principle

is reflected in the division of duties between the organs of

the Company, including General Meeting of Shareholders

(GMS), duties, authorities and the performance of the Board

of Commissioners, and Boards of Directors, benchmark

performance indicators for all divisions based on agreed

measure and the Company’s commitment to its corporate

values.

3. Responsibility

The Company demonstrates its responsibility to the

community, environment and all stakeholders. The Company

always prioritize the health and safety of its employees

and any impact to the environment and security in the

Company’s operational area. The Company implements this

principle by fulfilling its tax obligation in a timely manner and

running Corporate Social Responsibility programs, among

other measures.

4. Independency

The Company is professionally managed without any

conflicts of interest and intervention from other parties

that may violate prevailing regulations, and is governed

on healthy corporate principles. This principle is applied

through respecting rights, obligations, duties, authority and

responsibilities in the Company’s governance structure,

namely the Board of Commissioners, the Board of Directors

and all employees, to avoid conflict of interest in decision

making.

5. Fairness

The Company conducts its operational activities fairly and

in compliance with the prevailing regulations to protect the

interests of its stakeholders. This principle is implemented

through equal opportunities in its recruitment process and

career development regardless of race, religion, gender and

physical condition. In addition, every eligible shareholder

has the right to attend and vote at the GMS in accordance

with prevailing regulations and the articles of association of

the Company.





Komitmen terhadap Penerapan GCG Seluruh manajemen dan karyawan PT Plaza Indonesia Realty

Tbk berkomitmen untuk senantiasa menerapkan prinsip-prinsip

GCG, kode etik, serta nilai-nilai budaya Perusahaan secara

berkesinambungan dalam melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya masing-masing.

Komitmen pelaksanaan prinsip GCG, serta nilai dan budaya

Perusahaan ditunjukkan melalui pemberian pelayanan terbaik

kepada pelanggan, sikap terbuka dan transparan dalam

menjalin hubungan dengan pihak internal dan eksternal

perusahaan termasuk para penyewa, mitra kerja, komunitas,

serta masyarakat.

Salah satu usaha Perseroan dalam memberikan layanan terbaik

dan menjaga konsistensi kualitas pelayanan adalah perolehan

sertifikasi ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu dan

OHSAS 18001:2007 tentang Sistem Manajemen Kesehatan

dan Keselamatan Kerja. Cakupan ISO 9001:2015 adalah


Improvement, Retail and Office Tower Operations, Safety and

Security of Plaza Indonesia Shopping Center and Office Tower.

Dengan diperolehnya dua sertifikasi berstandar internasional

tersebut, diharapkan akan memberikan nilai tambah kepada

para pemangku kepentingan, khususnya pemegang saham,

penyewa, pelanggan, pemerintah, karyawan, lingkungan dan

masyarakat.

Tujuan dan Manfaat Implementasi Tata Kelola Perusahaan

Sebagai sebuah entitas bisnis yang berorientasi pada

pertumbuhan yang berkelanjutan, Perseroan berupaya

melakukan praktik GCG sebaik-baiknya. Penerapan GCG di

Perseroan memiliki tujuan untuk:

1. Mengoptimalkan nilai Perusahaan sehingga dapat

memberikan nilai tambah yang lebih baik lagi bagi para

pemangku kepentingan Perseroan;

2. Membangun daya saing yang kuat dalam menghadapi

persaingan bisnis; dan

3. Menjaga eksistensi dan pertumbuhan secara berkelanjutan.

Implementasi GCG dalam lingkungan Perseroan memilki

manfaat diantaranya sebagai berikut:

1. Peningkatan kinerja perusahaan karena pengambilan

keputusan senantiasa berlandaskan prinsip-prinsip

transparansi dan akuntabilitas;

2. Kemudahan akses untuk pembiayaan oleh perbankan

karena dinilai kredibel dan terpercaya;

3. Memperoleh kepercayaan investor; dan

4. Memperoleh kepercayaan calon mitra kerja.

Commitment to GCG Implementation The entire management and workforce of PT Plaza Indonesia

Realty Tbk are committed to continously implementing the GCG

principles, code of ethics and corporate values in discharging

their duties and responsibilities.

Commitment to the implementation of GCG principles and

corporate values is demonstrated through providing excellent

service to customers and being open and transparent in

maintaining relationships with internal and external parties,

including tenants, business partners, the community and the

public.

Among the Company’s efforts to deliver the best services and

to maintain consistency of service quality is the achievement

of ISO 9001:2015 Certification on Quality Management System

and the OHSAS 18001:2007 on Occupational Health and

Safety Management System. The scope of ISO 9001:2015 is


Improvement, Retail and Office Tower Operations, Safety and

Security of Plaza Indonesia Shopping Center and Office Tower.

Having obtained these international certifications, the Company

is expected to continue to give added values to its stakeholders,

including investors, tenants, consumers, government,

employees, its immediate environment and public.

Objective and Benefits of Corporate Governance Implementation

As a business entity aiming for sustainable growth, the Company

strives to perform to the highest level of GCG practices. The

objectives of GCG implementation are as follows:

1. Optimize the Company’s value so that it can give greater

added value to all stakeholders;

2. Develop strong competitiveness in facing business

competition; and

3. Maintain sustainable growth and existence.

The benefits of GCG implementation in the Company are as

follows:

1. Improvement in the Company’s performance as the decision-

making process is based on the principles of transparency

and accountability;

2. Convenient access to financing facilities from banks due to

the Company being considered as credible and reliable;

3. Securing investor trust; and

4. Securing trust from prospective business partners.





Penerapan Pedoman Tata Kelola OJK

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 tentang

Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat

Edaran OJK terkait Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka,

penerapan praktik GCG yang dijalankan oleh Perseroan

dilakukan melalui pendekatan comply or explain. Dalam

pendekatan comply or explain, Perseroan mengungkapkan

informasi mengenai pelaksanaan rekomendasi yang tercantum

dalam pedoman atau memberikan penjelasan jika Perseroan

belum atau tidak melaksanakan rekomendasi tersebut.

Dalam peraturan OJK tersebut terdapat rekomendasi mengenai

lima aspek tata kelola perusahaan yang meliputi:

1. Hubungan perusahaan terbuka dengan pemegang saham

dalam menjamin hak-hak pemegang saham;

2. Fungsi dan peran Dewan Komisaris;

3. Fungsi dan peran Direksi;

4. Partisipasi pemangku kepentingan; dan

5. Keterbukaan informasi.

Berdasarkan rekomendasi tersebut, Perseroan menyatakan

telah mulai melaksanakan/menerapkan rekomendasi yang

tercantum dalam pedoman tata kelola perusahaan sesuai

dengan Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 sebagai berikut:

Aspek I: Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham Relationship of Public Company with Shareholders in Ensuring Shareholders’ Rights

Prinsip 1: Meningkatkan Penyelenggaraan Rapat Umum

Pemegang Saham

Rekomendasi

• Memiliki cara atau prosedur pengumpulan suara (voting)

yang mengedepankan independensi.

• Seluruh anggota Direksi hadir dalam RUPS Tahunan.

• Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web

perusahaan paling sedikit satu tahun.

Penerapan: Telah diterapkan

Prinsip 2: Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan

Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor

Rekomendasi

• Memiliki kebijakan komunikasi dengan pemegang saham

atau investor.

• Perusahaan mengungkapkan kebijakan komunikasi dengan

pemegang saham melalui situs web.


Implementation of OJK Corporate Governance Guidelines

According to OJK Regulation No. 21/POJK.04/2015 on

Implementation of Corporate Governance Guidelines for

Public Companies and OJK’s Circular Letter on Corporate

Governance Guidelines for Public Companies, the Company

has implemented the “comply or explain” approach in its GCG

practices. This entails disclosure of information regarding the

implementation of recommendations contained in the guidelines

or giving explanatory notes if the Company has not implemented

them.

According to the OJK’s regulations, there are recommendations

which consist of five aspects on corporate governance, namely:

1. The relationship of a publicly listed company with

shareholders in ensuring their rights;

2. The functions and duties of the Board of Commissioners

3. The functions and duties of the Board of Directors;

4. The participation of stakeholders; and

5. Disclosure of information.

Based on the recommendations above, the Company

hereby declares that it has begun to implement/apply the

recommendations for corporate governance guidelines in

accordance with OJK Regulation No. 21/POJK.04/2015, as

follows:

Principe 1: Improving the Organizing of the General Meeting of

Shareholders (GMS)

Recommendations

• Effect a method or procedure of voting that promotes

independency.

• Ensure attendance of all members of the Board of Directors

at the Annual GMS.

• Make a summary of the minutes of the GMS available on the

company website for a period of at least one year.

Implementation: Complied

Principe 2: Improving Communication Quality of a Public

Company with Shareholders or Investors

Recommendations

• Institute a communication policy with shareholders or

investors.

• The company discloses its communications policy with

shareholders via its website.






Aspek II: Fungsi dan Peran Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Function and Role

Prinsip 3: Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan

Komisaris

Rekomendasi

• Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris sesuai kondisi

perusahaan terbuka.

• Memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan

pengalaman yang diperlukan.


Prinsip 4: Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan

Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Rekomendasi

• Memiliki kebijakan penilaian sendiri untuk menilai kinerja

Dewan Komisaris.

• Kebijakan penilaian sendiri tersebut diungkapkan melalui

Laporan Tahunan.

• Mempunyai kebijakan terkait dengan pengunduran diri

apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

• Dewan Komisaris atau Komite Nominasi dan Remunerasi

menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi

anggota Direksi.

Penjelasan: Perseroan memiliki Board Manual yang telah memuat

rekomendasi tersebut. Board Manual disusun berdasarkan

aturan yang berlaku dan anggaran dasar Perseroan.

Aspek III: Fungsi dan Peran Direksi Board of Directors’ Function and Role

Prinsip 5: Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi

Rekomendasi

• Penentuan jumlah anggota Direksi sesuai kondisi

perusahaan terbuka.

• Memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan

pengalaman yang diperlukan.

• Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau

keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di

bidang akuntansi.


Prinsip 6: Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan

Tanggung Jawab Direksi

Rekomendasi

• Memiliki kebijakan penilaian sendiri untuk menilai kinerja

Direksi.

Principe 3: Strengthening Membership and Composition of


Recommendations

• Determination of the number of members of Board of

Commissioners according to the conditions of a public

company.

• Consider the diversity of skills, knowledge and experience

required.


Principe 4: Improving the Performance of Duties and

Responsibilities of Board of Commissioners

Recommendations

• Institute a policy of self-assessment to evaluate the

performance of the Board of Commissioners.

• Disclosure of policy of self-assessment in Annual Report.

• Uphold a policy requiring resignation for involvement in

financial malfeasance.

• Board of Commissioners or Nomination and Remuneration

Committee to develop a policy of succession in nominating

prospective members of the Board of Directors.

Note: The Company publishes a Board Manual containing the

above recommendations. The Board Manual is composed in

accordance with the prevailing regulations and the Company

articles of associations.

Principe 5: Strengthening the Membership and Composition of

the Board of Directors

Recommendations

• Determine the number of members of the Board of Directors

according to the conditions of the listed company

• Consider the diversity of skills, knowledge and experience

required

• Member of the Board of Directors who oversees accounting

has demonstrated financial expertise and/or knowledge in

the field of accounting


Principe 6: Improving Quality in Performance of Duties Tasks

and Responsibilities by Board of Directors

Recommendations

• Institute a policy of self-assessment to assess the

performance of the Board of Directors.





• Kebijakan penilaian sendiri tersebut diungkapkan melalui

Laporan Tahunan.

• Mempunyai kebijakan terkait dengan pengunduran diri

apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Penjelasan: Perseroan memiliki Board Manual yang telah

memuat rekomendasi tersebut.

Aspek IV: Partisipasi Pemangku Kepentingan Participation of Stakeholders

Prinsip 7: Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui

Partisipasi Pemangku Kepentingan

Rekomendasi

Kebijakan terhadap isu-isu berikut direkomendasikan:

• Insider trading.

• Anti korupsi dan anti-fraud.

• Seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok/vendor.

• Pemenuhan hak-hak kreditur.

• Sistem Pelaporan Pelanggaran.

• Pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan

karyawan.

Penjelasan: Perseroan telah memiliki kebijakan tersebut dan

telah disosialisasikan secara berkelanjutan.

Aspek V: Keterbukaan Informasi Information Disclosure

Prinsip 8: Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi

Rekomendasi

• Memanfaatkan penggunaan teknologi Informasi secara lebih

luas selain situs web sebagai media Keterbukaan Informasi.

• Laporan Tahunan mengungkapkan kepemilikan saham

paling sedikit 5% selain pengungkapan kepemilikan saham

oleh pemegang saham utama dan pengendali.


Perkembangan Tata Kelola Perusahaan

Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan

implementasi Tata Kelola Perusahaan, Perseroan telah

merencanakan untuk fokus dalam penyusunan kebijakan-

kebijakan yang direkomendasikan oleh OJK terkait Pedoman

Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Selain itu, Perseroan juga

merencanakan untuk terus meningkatkan internalisasi GCG

secara lebih intensif kepada seluruh karyawan Perseroan.

• Disclosure of policy of self-assessment in the Annual Report.

• Uphold a policy requiring resignation for involvement in

financial malfeasance.

Explanation: The Company publishes a Board Manual which

stipulates these recommendations.

Prinsip 7: Improving Corporate Governance through

Participation of Stakeholders

Recommendations

Policies on the following issues are recommended:

• Insider trading.

• Anti-corruption and anti-fraud.

• Selection and capability improvement for suppliers/vendors.

• Fulfillment of the rights of creditors.

• Whistleblowing procedures.

• Long-term incentives for Board of Directors and employees.

Explanation: The Company has these policies in effect and has

been continuously socialized.

Principe 8: Improving Implementation of Disclosure of

Information

Recommendations

• Enhance use of information technology in addition to the

website as media for Information Disclosure.

• Annual Report discloses the ultimate beneficiaries with

shareholdings of at least 5%, in addition to the disclosure

of the ultimate beneficiaries in ownership by major and

controlling shareholders.


Development of Corporate Governance

In order to maintain and enhance the implementation of Corporate

Governance, the Company plans to focus on the formulation of

policies recommended by the OJK on Corporate Governance

Guidelines of Public Companies. In addition, the Company

also plans to continuously intensify GCG internalization to all

employees.





Pelaksanaan GCG Tahun 2020Sebagai bagian dari peningkatan implementasi GCG, pada

tahun 2020, Perseroan kembali melanjutkan kebijakan insider

trading, kebijakan anti korupsi dan anti-fraud, kebijakan seleksi

dan peningkatan kemampuan pemasok/vendor, dan kebijakan

untuk pemenuhan hak-hak kreditur.

Rencana Pengembangan GCG di Tahun 2021 Rencana kerja Perseroan untuk memastikan konsistensi

implementasi GCG, antara lain:

• Memperkuat perangkat GCG Perseroan berdasarkan

Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka OJK; dan

• Melakukan review berkala terhadap kebijakan-kebijakan

terkait GCG di tubuh Perseroan.

Penilaian Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Pada tahun 2020, Perseroan terus berupaya meningkatkan

kualitas dalam melaksanakan GCG. Di tahun-tahun

berikutnya, Perseroan akan melakukan self-assessment secara

komprehensif dan melakukan pengukuran secara berkala atas

implementasi tata kelola perusahaan.

Indikator Penilaian GCG Indikator penilaian GCG yang dilakukan oleh Perseroan

didasarkan pada aspek-aspek yang membangun penguatan

GCG antara lain:

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris

dan Direksi.

2. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite-komite baik

komite di bawah Dewan Komisaris maupun dibawah Direksi.

3. Penanganan benturan kepentingan.

4. Penerapan fungsi kepatuhan dan fungsi Audit Internal.

5. Penerapan fungsi Manajemen Risiko dan Sistem

Pengendalian Internal.

6. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan serta

laporan pelaksanaan GCG dan pelaporan internal.

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas (UUPT), organ utama tata kelola perusahaan

terdiri dari RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi. Selain itu,

terdapat organ pendukung yang meliputi internal audit,

sekretaris perusahaan, serta komite-komite di bawah Dewan

Komisaris dan komite-komite di bawah Direksi.

Mekanisme GCG Mekanisme GCG dapat diartikan sebagai prosedur dan

hubungan yang jelas antara pihak yang mengambil keputusan

dengan pihak yang melakukan pengawasan terhadap keputusan

tersebut.

GCG Implementation in 2020As part of the improvement of GCG implementation in 2020, the

Company continued to adhere to respective policies governing

insider trading, anti-corruption and anti-fraud, selection and

capability improvement for suppliers/vendors and fulfillment of

the rights of creditors.

GCG Development Plan in 2021 The Company plans to ensure the consistency of GCG

implementation, including through:

• Strengthening the Company’s GCG in accordance with

OJK’s Corporate Governance Guidelines for Public

Companies; and

• Updating GCG policies within the Company.

Assessment of GCG Implementation

In 2020, the Company continuously enhanced and improved the

quality of its GCG implementation. In the future, the Company

will make a comprehensive self-assessment and conduct

regular evaluation of its corporate governance implementation.

Indicators of GCG Assessment Indicators of GCG assesment made by the Company are based

on the following aspects that strengthen the GCG:

1. Implementation of duties and responsibilities of the Board of

Commissioners and Board of Directors.

2. Adequacy and implementation of the duties of all committees

under the Board of Commissioners and Board of Directors.

3. Handling of conflict of interest.

4. Implementation of compliance and the Internal Audit

functions.

5. Implementation of Risk Management function and the

Internal Control System.

6. Transparency of financial and non-financial conditions, as

well as GCG implementation report and internal reporting.

GCG Structure

In accordance with Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability

Company (Company Law), the Company’s corporate governance

structure consists of GMS, the Board of Commissioners

and Board of Directors. In addition, there are supporting

organs, among others, the internal audit, corporate secretary,

committees under the Board of Commissioners and committees

under the Board of Directors.

GCG Mechanism This can be defined as procedures and a clear relationship

between the decision-makers and the parties supervising its

decisions.





Pengelolaan Perseroan dan pelaksanaan atas setiap keputusan

RUPS dilakukan oleh Direksi. Sedangkan Dewan Komisaris

bertugas melakukan pengawasan dan memberikan nasihat

serta arahan atau masukkan untuk memastikan bahwa tujuan

Perseroan serta keputusan RUPS tersebut dilaksanakan secara

optimal dan mencapai hasil yang maksimal. Mengingat tugas

dan tanggung jawabnya yang sedemikian besar dalam menjaga

keberlangsungan Perseroan, Dewan Komisaris dibantu oleh

komite penunjang sedangkan Direksi dibantu oleh unit kerja

yang terkait dengan mekanisme tata kelola tersebut.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

RUPS merupakan forum utama bagi para pemegang saham untuk

ikut serta dalam pengambilan keputusan di Perseroan. Menurut

UUPT serta Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8

Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS

Perusahaan Terbuka (POJK No. 32 Tahun 2014) sebagaimana

telah dicabut keberlakuannya pada 20 April 2020 dengan

Peraturan OJK No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan

Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka (POJK No. 15

Tahun 2020), RUPS adalah organ perseroan yang mempunyai

wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan

Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam UUPT dan/atau

Anggaran Dasar.

RUPS Perseroan terdiri dari:

1. RUPS Tahunan yang diselenggarakan setiap tahun, setelah

tahun buku Perseroan berakhir.

Perseroan setiap tahun menyelenggarakan RUPS Tahunan

sebagai bentuk pertanggungjawaban Dewan Komisaris

dan Direksi kepada Pemegang Saham sebagaimana yang

diatur dalam Pasal 2 POJK No. 34 Tahun 2014 jo. POJK

No.15 Tahun 2020. Setiap tahunnya, Perseroan berupaya

melaksanakan kewajibannya tersebut lebih cepat dari waktu

yang ditentukan oleh peraturan. Adapun dalam rangka

menyampaikan kinerja Perseroan tahun 2019 kepada

Pemegang Saham, Perseroan menyelenggarakan RUPS

Tahunan pada tanggal 20 April 2020.

2. RUPS Luar Biasa, yang dapat diadakan sewaktu-waktu

berdasarkan kebutuhan Perseroan. Pada tahun 2020,

Perseroan menyelenggarakan RUPS Luar Biasa sebanyak 1

(satu) kali pada tanggal 20 Maret 2020.

Pelaksanaan RUPSPenyelenggaraan RUPS Perseroan telah melalui proses

persiapan dan tata cara penyelenggaraan sesuai dengan

Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

serta POJK No. 34 Tahun 2020 sebagaimana telah dicabut

keberlakuannya pada 20 April 2020 dengan POJK No. 15

Tahun 2020.

Untuk memastikan bahwa setiap hak-hak pemegang

saham dipenuhi dalam setiap pelaksanaan RUPS, tata cara

terkait proses pengambilan suara telah disusun dengan

mempertimbangkan asas independensi dan dengan menjunjung

tinggi hak pemegang saham.

The Company’s management and implementation of any

decision made by the GMS are conducted by the Board

of Directors. The Board of Commissioners then oversees

and provides advice to ensure that the objectives of the

Company and GMS decisions are implemented optimally and

achieve maximum results. Considering its pivotal duties and

responsibilities required in sustaining the Company, the Board

of Commissioners is assisted by supporting committees, while

the Board of Directors is assisted by the work units related to

governance mechanisms.

General Meeting of Shareholders (GMS)

GMS is the main forum for shareholders to participate in the

Company’s decision-making process. As regulated by the

Indonesian Company Law as well as OJK Regulation No. 32/

POJK.04/2014, dated December 8, 2014, on the Planning and

Organizing of GMS of Public Companies (POJK No.32 of 2014)

as revoked on April 20, 2020 by the OJK Regulation No. 15/

POJK.04/2020 concerning the Planning and Organizing of GMS

of Public Companies (POJK NO.15 of 2020), GMS is part of the

Company’s structure that is invested with authority not granted

to the Board of Directors or the Board of Commissioners as

stipulated in the Company Law and/or the Company’s Articles

of Association.

GMS of the Company consists of:

1. Annual GMS, which is held annually no later than six months

after the end of the Company’s fiscal year.

The Company convenes an Annual GMS every year as a form

of the Board of Directors and the Board of Commissioners’

responsibility towards the Shareholders as stipulated in

Article 2 POJK No. 34 Tahun 2014 jo. POJK No.15 Tahun

2020. Annually, the Company strives to conduct this

obligatory event ahead of the time limit as required by

regulations. The Company convened the Annual GMS on

April 20, 2020, to present the results of the Company’s

performance in fiscal year 2019 to Shareholders.

2. Extraordinary GMS, which is held at any time based on the

needs of the Company.

In 2020, the Company convened one Extraordinary GMS

which was held on March 20, 2020.

Implementation of GMS The Annual GMS has always been convened through the

process of preparation and implementation in accordance with

Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Companies and OJK

Regulation No. 32 of 2014 revoked on April 20, 2020 by the OJK

Regulation No. 15 of 2020.

To ensure the rights of shareholders are fulfilled in the GMS,

voting procedures have been formulated by taking into account

the independency and rights of the shareholders.





Dalam RUPS Perseroan, pengumpulan suara (voting) secara

terbuka dilakukan dengan mengangkat tangan sesuai

dengan instruksi pilihan yang ditawarkan oleh pimpinan

RUPS. Sedangkan, voting secara tertutup dilakukan dengan

menggunakan kartu suara.

Proses rencana dan pelaksanaan RUPS Perseroan, baik RUPS

Tahunan maupun RUPS Luar Biasa, tersebut telah tertuang

dalam surat Perseroan yang telah disampaikan kepada OJK dan

diumumkan melalui iklan pada surat kabar berbahasa Indonesia

dan berperedaran nasional serta situs web Perseroan dan BEI.

RUPSGMS

PemberitahuanNotification

PengumumanAnnouncement

PemanggilanInvitation

Ringkasan RisalahResume

RUPS Tahunan 20 April 2020Annual GMSApril 20, 2020

2 Maret 2020March 20, 2020

1. 9 Maret 2020 March 9, 20202. 24 Maret 2020 March 24, 2020

1. 30 Maret 2020 March 30, 20202. 15 April 2020 April 15, 2020

22 April 2020April 22, 2020

Media Surat Pemberitahuan Rencana Pelaksanaan RUPS Tahunan ke OJK dan BEI No. 021/LET-CorsecLGL/III/2020 tanggal 2 Maret 2020

Notification of Annual GMS Plan to OJK and IDX No. 021/LET-CorsecLGL/III/2020 dated March 2, 2020

Media Indonesia

Bukti Iklan Pengumuman RUPS tersebut telah disampaikan kepada pihak OJK dan BEI melalui surat No.025/LET-CorsecLGL/III/2020 tanggal 9 Maret 2020.

The Newspaper Announcement on GMS Invitation had been submitted to OJK and IDX through letter No. 025/LET-CorsecLGL/III/2020 dated March 9, 2020.

Media Indonesia

Bukti Iklan Pemanggilan RUPS tersebut telah disampaikan kepada pihak OJK dan BEI melalui surat No.037/LET-CorsecLGL/III/2020 tanggal 30 Maret 202.

The Newspaper Announcement on GMS Invitation had been submitted to OJK and IDX through letter No. 037/LET-CorsecLGL/III/2020 dated March 30, 2020.

Media Indonesia

Bukti Iklan Ringkasan Risalah RUPS tersebut telah disampaikan kepada pihak OJK dan BEI melalui surat No.056/LET-CorsecLGL/IV/2020 tanggal 22 April 202.

The Newspaper Announcement on GMS Resume had been submitted to OJK and IDX through letter No. 056/LET-CorsecLGL/IV/2020 dated April 22, 2020.

Media Indonesia

Bukti Iklan Pemberitahuan Penundaan Kedua tersebut telah disampaikan kepada pihak OJK dan BEI melalui surat No. 033/LET-CorsecLGL/III/2020 tanggal 24 Maret 2020.

The Newspaper Announcement on Notification of GMS Postponement had been submitted to OJK and IDX through letter No. 033/LET-CorsecLGL/III/2020 dated March 24, 2020.

Media Indonesia

Bukti Iklan Ralat Pemanggilan RUPS tersebut telah disampaikan kepada pihak OJK dan BEI melalui surat No. 055/LET-CorsecLGL/IV/2020 tanggal 15 April 2020.

The Newspaper Announcement on GMS Invitation Correction had been submitted to OJK and IDX through letter No. 055/LET-CorsecLGL/IV/2020dated April 15, 2020.

RUPS Tahunan RUPS Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2019

diselenggarakan pada tanggal 20 April 2020 bertempat di

Ballroom A & B, Hotel Grand Hyatt Jakarta .

Perseroan menunjuk Kantor Notaris Christina Dwi Utami, S.H.,

M.H. Notaris di Kota Administrasi Jakarta Barat, untuk mengikuti

dan mengesahkan jalannya RUPS Tahunan Perseroan serta

menyusun Risalah Rapat dan Akta Berita Acara Rapat.

In the Company’s GMS, open voting is conducted by raising

hands based on the option instructions offered by the GMS

chairman. Closed voting is carried out by the use of sealed

voting papers.

The process of planning and implementation of the Annual GMS,

both the Annual GMS and the Extraordinary GMS, was stated by

a letter from the Company submitted to the OJK, and announced

in advertisements in Indonesian national newspapers and on the

website of the Company and Indonesia Stock Exchange (IDX).

Annual GMS The Company’s Annual GMS for the fiscal year 2019 was held

on April 20, 2020, at Ballroom A & B, Hotel Grand Hyatt Jakarta.

The Company appointed the Notary Office of Christina Dwi

Utami, S.H., M.H. in the Administrative City of West Jakarta to

attend the Annual GMS, prepare the Minutes of Meeting and the

Deed of Meeting.





RUPS Tahunan dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi,

Pemegang Saham Mayoritas dan Pemegang saham lainnya

dan atau kuasanya dengan kuorum kehadiran adalah sebesar

3.385.679.930 saham atau sebesar 95,76% dari jumlah seluruh

saham dengan hak suara yang sah. RUPS Tahunan dihadiri juga

oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan Biro Administrasi Efek

(BAE) Perseroan serta undangan lainnya.

Hasil keputusan dan realisasi keputusan RUPS Tahunan Kedua

adalah sebagai berikut:

NoHasil Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019Resolutions of the Annual GMS for Fiscal Year 2019

RealisasiRealization

I Menyetujui Laporan Tahunan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan mengesahkan Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang telah diperiksa oleh Akuntan Imelda & Rekan. Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, Rapat sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada para anggota Direksi Perseroan dan anggota Dewan Komisaris Perseroan masing-masing atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2019, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan Perseroan.

Approved the Annual Report, including the Supervisory Report of the Board of Commissioners, and ratified Financial Statements for the financial year ending December 31, 2019, which has been audited by Imelda & Rekan. With the approval of the Annual Report and the ratification of Financial Statements for the financial year ending December 31, 2019, the Meeting at the same time granted release and discharge from responsibilities (acquit et de charge) to each member of the Board of Directors and Board of Commissioners for the management and supervisory actions executed during the financial year 2019, as far as those actions were reflected in the Company’s Annual Report.

Telah direalisasikan dan ditindaklanjuti sesuai keputusan RUPS.

Realized and acted upon in accordance with GMS resolutions.

II 1) Menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2019, yaitu sebesar Rp548.538.232.000,00, dengan perincian sebagai berikut:a. sebesar Rp143.000.000.000,00, disisihan sebagai dana

cadangan guna memenuhi ketentuan Pasal 70 UUPT; b. sebesar Rp350.039.619.270,00, digunakan sebagai bagian dari

dividen tunai yang akan dibagikan kepada pemegang saham; dan

c. sisanya sebesar Rp56.498.612.370,00, akan dicatat sebagai saldo laba Perseroan yang penggunaanya akan ditentukan kemudian.

1) Determine the allocation of the Company’s net profit from the 2019 fiscal year to the amount of Rp548,538,232,000.00, with the following details:a. Rp143,000,000,000.00 would be set aside as a reserve fund

in order to comply with the provisions of Article 70 of the Company Law; and

b. Rp350,039,619,270.00 would be distributed as cash dividend to shareholders;

c. The remaining Rp56,498,612,370.00 would be recorded as the Company’s retained earnings for allocation to be decided later.



The Annual GMS was attended by members of the Board of

Commissioners, the Board of Directors, Majority Shareholder

and/or other shareholders by proxy with a quorum of

3,385,679,930 shares, equal to 95.76% of the total shares with

valid voting rights. The Annual GMS was attended also by the

Public Accountants Office (KAP) and Registrar of the Company

and other invitatees.

The following are the Annual GMSdecisions and the realization

of the decisions:





NoHasil Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019Resolutions of the Annual GMS for Fiscal Year 2019


2) Menyetujui total pembagian dividen tunai sebesar Rp350.039.619.270,00, yang dibagikan kepada 3.535.753.730,00 saham Perseroan yang beredar. Dengan demikian setiap saham akan memperoleh pembagian dividen tunai sebesar Rp99,00 per saham, yang seluruhnya diambil laba bersih Perseroan tahun buku 2019.

2) Approved that the total cash dividends of Rp350,039,619,270.00 would be distributed to 3,535,753,730.00 of the Company’s outstanding shares. Thus, each share will receive a cash dividend of Rp99.00, to be taken from the Company’s net profit for the 2019 financial year.

3) Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tunai tersebut dan melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pembagian dividen tunai tersebut.

3) Authorized the Board of Directors of the Company to distribute the cash dividend and measure all the necessary actions pertaining to the cash dividend distribution.

III Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan/atau honorarium bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Authorized the Company’s Board of Commissioners to determine the salary and/or honorarium for members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company.



IV Penunjukan Kantor Akuntan Publik Independen untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2020 dengan kriteria Akuntan Publik yang terdaftar di OJK dan memiliki pengetahuan yang baik dari aspek teknis, serta memberikan wewenang kepada Direksi untuk menetaplan honorarium Akuntan Publik Independen tersebut serta persyaratan lainnya.

The appointment of an Independent Public Accounting Firm to do the audit on the Company’s Financial Statements for the 2020 financial year where the Public Accountant is one that is registered with the OJK and has good knowledge of the technical aspects, and authorized the Board of Directors to determine the audit fee for the Independent Public Accountant and other requirements.


Kantor Akuntan Publik Imelda & Rekan (Anggota dari Deloitte Touche Tohamtsu International) telah ditunjuk untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.


Imelda & Partners Public Accounting Firm (a Member of Deloitte Touche Tohmatsu International) has been appointed to audit the Company’s Financial statements for the financial year ended December 31, 2020.

RUPS Luar BiasaRUPS Luar Biasa Perseroan untuk tahun 2020 diselenggarakan

pada tanggal 20 Maret 2020 bertempat di Multi Function Hall,

Plaza Indonesia Shopping Center.

Perseroan menunjuk Kantor Notaris Ir. Nanette Cahyanie

Handari Adi Warsito, S.H. Notaris di Jakarta, untuk mengikuti

dan mengesahkan jalannya RUPS Luar Biasa Perseroan serta

menyusun Risalah Rapat dan Akta Berita Acara Rapat.

RUPS Luar Biasa dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris,

Direksi, Pemegang Saham Mayoritas dan Pemegang saham

lainnya dan atau kuasanya dengan kuorum kehadiran adalah

sebesar 3.421.253.732 saham atau sebesar 96,76% dari jumlah

seluruh saham dengan hak suara yang sah. RUPS Luar Biasa

dihadiri juga oleh Konsultan Hukum dan BAE Perseroan serta

undangan lainnya.

Extraordinary GMSThe Company’s Extraordinary GMS for the year 2020 was held

on March 20, 2020 at the Multi Function Hall, Plaza Indonesia

Shopping Center.

The Company appointed the Notary Office of Ir. Nanette

Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. in Jakarta to attend the

Extraordinary GMS, prepare the Minutes of Meeting and the

Deed of Meeting.

The Extraordinary GMSwas attended by members of the Boards

of Commissioners and Directors, Majority Shareholders and

other shareholders and/or their attorney with attendance quorum

of 3,421,253,732 shares or 96.76% of the total shares with valid

voting rights. The Extraordinary GMS was also attended by the

Company’s KAP and BAE and other invitations.





Hasil keputusan dan realisasi keputusan RUPS Luar Biasa

adalah sebagai berikut:

NoHasil Keputusan RUPS Luar Biasa Tahun 2020Resolutions of the Extraordinary GMS Year 2020


I Menyetujui rencana Perseroan untuk melaksanakan Rencana Penambahan Modal dengan Menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Approved the Company’s plan to implement the Plan for Capital Increase through the Issuance of Pre-emptive Rights (HMETD).

Belum terlaksana.

Had not been implemented.

II Memberikan persetujuan wewenang dan kuasa penuh kepada Direksi Perseroan yang berwenang untuk bertindak untuk dan atas nama Perseroan berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, dengan hak subtitusi, untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam rangka efektifnya dan pelaksanaan rencana Penambahan Modal dengan Menerbitkan HMETD Perseroan sebagaimana dijelaskan dan diuraikan dalam Rapat dan dalam Keterbukaan Informasi, maupun hal-hal yang diputuskan dalam Rapat, termasuk tetapi tidak terbatas pada:a) Mengadakan, menandatangani, menyampaikan, mengajukan,

menerbitkan, mendaftarkan dan/atau membuat segala akta, perjanjian, kontrak, pernyataan dan/atau dokumen lain, termasuk tetapi tidak terbatas pada perjanjian-perjanjian sebagaimana tercantum dan/atau diuraikan dalam Keterbukaan Informasi (“Dokumen Transaksi”);

b) Menentukan, menegosiasikan dan/atau menyetujui dengan pihak-pihak terkait, seluruh syarat da ketentuan dalam Dokumen Transaksi;

c) Mengikat Perseroan dengan syarat dan ketentuan Dokumen Transaksi, serta untuk memberikan segala pernyataan, jaminan, ganti rugi, dan kesanggupan dalam Dokumen Transaksi;

d) Menyatakan kembali sebagian atau seluruh keputusan dalam Rapat ini dalam satu atau lebih akta notaris; dan

e) Melakukan tindakan lainnya yang dianggap perlu dan/atau penting oleh Direksi Perseroan, satu dan lain hal tanpa ada yang dikecualikan.

Sesuai dengan syarat dan ketentuan termasuk harga penjualan sebagaimana telah disampaikan dalam Rapat maupun dalam Keterbukaan Informasi yang diumumkan dalam surat kabar Media Indonesia tanggal 12 Februari 2020.

Gave full authority and power to the Board of Directors of the Company to act for and on behalf of the Company based on the provisions of the Articles of Association of the Company, with substitution rights, to take all the necessary actions pertaining the effective implementation of the Capital Increase plan by issuing the Company’s Rights as described and elaborated on the Meeting and in Information Disclosure, as well as other matters decided in the Meeting, including but not limited to:a) Entering into, signing, submitting, submitting, issuing, registering

and/or making all deeds, agreements, contracts, statements and/or other documents, including but not limited to agreements as stated and/or described in the Information Disclosure (“ Transaction Documents ”);

b) Determining, negotiating and/or agreeing with related parties, all terms and conditions in the Transaction Document;

c) Binding the Company with the terms and conditions of the Transaction Document, and providing all statements, guarantees, compensation, and commitments in the Transaction Document;

d) Restating part or all of the decisions at this Meeting in one or more notary deeds; and

e) Taking other actions deemed necessary and/or important by the Company’s Board of Directors, one way or another without exception.

In accordance with the terms and conditions including the sales price as stated in the Meeting and in the Information Disclosure as had been announced in the Media Indonesia daily paper on February 12, 2020.

Belum terlaksana.


The following are the Extraordinary GMSdecisions and the

realization of the decisions:





NoHasil Keputusan RUPS Luar Biasa Tahun 2020Resolutions of the Extraordinary GMS Year 2020


III Menyetujui perubahan struktur permodalan Perseroan dalam rangka pelaksanaan rencana penambahan modal Perseroan dan memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan guna menyatakan keputusan Rapat dalam sebuah akta tersendiri di hadapan Notaris, menyampaikan permohonan persetujuan atas hasil keputusan Rapat serta mendaftarkannya kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dan instansi terkait lainnya serta melakukan segala tindakan yang dianggap perlu dan berguna sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk melaksanakan keputusan Rapat ini dengan sebagaimana mestinya.

Approved changes in the Company’s capital structure pertaining to the implemention of the plan to increase the Company’s capital, and authorized the Board of Directors of the Company to declare the resolutions of the Meeting in a separate deed before a Notary, submit a request for approval of the resolutions of the Meeting and register them with the Indonesian Ministry of Law and Human Rights and related agencies others, and to take all the necessary actions in accordance with prevailing laws and regulations to properly implement the resolutions of this Meeting.

Belum terlaksana.


Realisasi Keputusan RUPS Tahun 2020Perseroan telah melaksanakan semua keputusan RUPS

Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tahun

sebelumnya, sedangkan keputusan RUPS Luar Biasa belum

dilaksanakan mengingat kondisi pandemi COVID-19 yang

masih terus berlangsung dan belum dapat diprediksi kapan

krisis pandemi COVID-19 ini akan berakhir. Tata cara dan

prosedur penyelenggaraan RUPS telah dilakukan sesuai

dengan peraturan yang berlaku. Informasi mengenai hasil

RUPS Perseroan dapat dilihat pada situs web Perseroan

http://www. plazaindonesiarealty.com/download.

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris merupakan organ dalam perusahaan yang

bertugas melakukan pengawasan sesuai dengan Anggaran

Dasar, serta memastikan pelaksanaan GCG terselenggara secara

efektif dalam kegiatan usaha perusahaan. Dewan Komisaris

juga mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan

kebijakan strategis perusahaan dengan memberikan masukan

kepada Direksi. Pengawasan dan pemberian masukan ini

bertujuan agar pengelolaan perusahaan sejalan dengan visi dan

misi Perseroan.

Komposisi Dewan KomisarisAnggaran Dasar Perseroan juga telah mengatur jumlah

komposisi Dewan Komisaris, yakni paling sedikit terdiri dari

3 orang, terdiri dari 1 orang Komisaris Utama, 1 orang Wakil

Komisaris Utama dan 1 orang Komisaris Independen. Anggaran

Dasar tidak mengatur jumlah maksimum dari Dewan Komisaris

Perseroan.

Para anggota Dewan Komisaris tersebut diangkat dan

diberhentikan oleh RUPS, masing-masing untuk jangka waktu

sampai pada saat RUPS Tahunan yang ke-5 setelah RUPS yang

mengangkat anggota Dewan Komisaris tersebut ditutup.

Realization of GMS Resolutions in 2020The Company has performed all the Annual GMS Resolutions

from the previous year, while the resolutions made in the

Extraordinary GMS had not been implemented due to the

persistent COVID-19 pandemic with the subsequent health

crisis that no one can predict when will abate. The procedures of

the GMS implementation have been conducted in accordance

with the prevailing regulations. Information on the Company’s

GMS Resolutions can be accessed on the company’s website:

http://www.plazaindonesiarealty.com/download.


The Board of Commissioners functions as part of the Company’s

structure in charge of supervising the Company, specifically

in accordance with the Company’s Articles of Association, to

ensure the implementation of GCG on all business activities

of the Company, as well as to direct, monitor and evaluate the

implementation of the Company’s strategic policy by providing

input to the Board of Directors. Monitoring and providing input

and advice is intended to ensure that the management of the

Company conducted by the Board of Directors is in line with the

vision and mission of the Company.

Composition of the Board of CommissionersArticles of Association of the Company also stipulate the

composition of the Board of Commissioners, which shall consist

of at least 3 members, who are a President Commissioner, a Vice

President Commissioner and an Independent Commissioner. A

maximum number of the Company’s Board of Commissioners is

not stipulated in the Articles of Association.

Members of the Board of Commissioners are appointed and

dismissed by the GMS, for a term of office that ends on the

closing of the 5th (fifth) Annual GMS after the date of appointment.





Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 23

tanggal 19 Juni 2019, Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 3

anggota Dewan Komisaris dengan masa tugas selama 5 tahun

yaitu sejak 2019 hingga 2024. Berikut adalah komposisi Dewan

Komisaris Perseroan periode 2019-2024 adalah sebagai berikut:

JabatanNamaName

Title

Komisaris Utama Franky Oesman Widjaja President Commissioner

Wakil Komisaris Utama Amelia Gozali Vice President Commissioner

Komisaris Independen Sintong Panjaitan Independent Commissioner

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung JawabSesuai ketentuan anggaran dasar Perseroan serta peraturan

terkait tata kelola perusahaan yang baik, Dewan Komisaris

bertugas untuk mengawasi tindakan Direksi dan memberikan

nasihat kepada Direksi terkait pengurusan operasional

Perseroan.

Secara lebih terperinci, tugas pokok Dewan Komisaris Perseroan

diatur dalam Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas (UUPT) dan Anggaran Dasar Perseroan.

Anggaran Dasar Perseroan mewajibkan Direksi untuk meminta

persetujuan terlebih dahulu dari Dewan Komisaris sebelum

melakukan tindakan-tindakan yang penting dan material.

Rapat Dewan KomisarisSelama 2020, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat

sebanyak 4 kali. Rapat tersebut dihadiri oleh anggota Dewan

Komisaris dan dipimpin oleh Komisaris Utama.

Kehadiran Rapat

NoNamaName

JabatanTitle

KehadiranAttendance

%

1 Franky Oesman Widjaja Komisaris UtamaPresident Commissioner

4 100%

2 Amelia Gozali Wakil Komisaris UtamaVice President Commissioner

4 100%

3 Sintong Panjaitan Komisaris IndependenIndependent Commissioner

4 100%

Agenda Rapat Dewan Komisaris Agenda atau hal-hal yang didiskusikan dalam Rapat Dewan

Komisaris di antaranya adalah terkait rekomendasi Dewan

Komisaris terhadap pengelolaan strategis Perusahaan ataupun

persetujuan Dewan Komisaris lainnya, reviu kinerja perusahaan

dan hal-hal strategis lainnya.

Program Pelatihan Dewan Komisaris Pada 2020, tidak ada pelatihan yang diikuti oleh Dewan

Komisaris Perseroan.

In accordance with Deed No. 23 dated June 19, 2019, the Board

of Commissioners of the Company consists of 3 members with

a term of office of 5 years, from 2019 until 2024. The following is

the composition of the Company’s Board of Commissioners for

the 2019-2024 period:

Implementation of Duties and ResponsibilitiesIn accordance with the Company’s Articles of Association

and relevant GCG regulations, the Board of Commissioners is

assigned to oversee and give advices to the Board of Directors

pertaining to the operational management of the Company.

In more detail, the main duties of the Board of Commissioners

are stipulated under the Company Law and the Articles of

Association of the Company. Articles of Association require

the Board of Directors to request approval from the Board of

Commissioners before performing actions that are deemed

important and material.

The Board of Commissioners MeetingsDuring 2020, the Board of Commissioners held 4 meetings.

The meetings were attended by members of the Board of

Commissioners and chaired by the President Commissioner.

Meetings Attendance

Board of Commissioners’ Meeting Agenda The agenda or matters disccussed in the Board of

Commissioners meetings, among others, were related to the

Board of Commissioners’ recommendations on the strategic

management of the Company or approval of the Board of

Commissioners, the Company’s performance review and other

strategic issues.

Board of Commissioners Training ProgramIn 2020, there were no seminars and trainings attended by the

Board of Commissioners.





Rekomendasi Dewan Komisaris Sepanjang 2020, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas

dan tanggung jawabnya di bidang pengawasan sesuai dengan

ketentuan anggaran dasar, keputusan RUPS, dan keputusan

lainnya guna menunjang kegiatan bisnis perusahaan. Hasil

pengawasan tersebut selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan

memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada Direksi secara

tertulis dalam bentuk surat persetujuan Dewan Komisaris,

antara lain mengenai penunjukan Akuntan Publik dan/atau

Kantor Akuntan Publik.

Komisaris Independen

Dalam menunjuk Komisaris Independen, Perseroan mengacu

pada kriteria peraturan perundangan yang berlaku, yaitu

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014

tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan

Publik, yang menetapkan kriteria Komisaris Independen sebagai

berikut:

1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,

memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan

Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6

(enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali

sebagai Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan

Publik pada periode berikutnya;

2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak

langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut;

3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Emiten atau

Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota

Direksi, atau pemegang saham utama Emiten atau

Perusahaan Publik tersebut; dan

4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun

tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha

Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.

Pemilihan Bapak Sintong Panjaitan sebagai Komisaris

Independen Perseroan telah memenuhi keseluruhan kriteria-

kriteria tersebut di atas.

Pernyataan Independensi Komisaris Independen

Bapak Sintong Panjaitan selaku Komisaris Independen

merupakan pihak independen yang dipilih sesuai dengan

kemampuan dan latar belakangnya, serta telah memenuhi

syarat yang ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris

Emiten atau Perusahaan Publik sebagaimana dijabarkan

pada bagian sebelumnya. Dengan demikian, beliau dapat

menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara independen

tanpa ada konflik kepentingan.

Recommendations of the Board of CommissionersThroughout 2020, the Board has performed its duties and

responsibilities in the field of supervision in accordance with the

provisions of the Articles of Association, the GMS decisions and

other decisions to support the Company’s business activities.

The monitoring results will then be followed up with written

recommendations to the Board of Directors in the form of a

letter of approval of the Board of Commissioners, including: the

appointment of Public Accountant and/or Public Accounting

Firm.

Independent Commissioner

In appointing the Independent Commissioner, the Company

refers to the criteria that are also stipulated in the prevailing

regulation, OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 on the Board

of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public

Company. It stipulates the following criteria for the Independent

Commissioner:

1. Not a person who has worked as or held the authority

and responsibility for planning, directing, controlling or

supervising the activities of the Company within the last

6 (six) months, except for re-appointment as Independent

Commissioner of the Issuers or Public Company for the next

period;

2. Does not own shares of Issuers or the Public Company, both

directly and indirectly;

3. Is not affiliated with the Board of Commissioners, Board of

Directors and Main Shareholders of the Issuers or Public

Company; and

4. Does not have business relations with the Issuers or Public

Company, both directly and indirectly.

The selection and appointment of Mr. Sintong Panjaitan as the

Company’s Independent Commissioner fulfilled all of the above

stated criteria.

Independent Commissioner’s Statement of Independence Mr. Sintong Panjaitan was appointed in accordance with his

capabilities, background and compatibility with the qualifications

stipulated in the previously identified Financial Services Authority

Regulation No. 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and

the Board of Commissioners of a Public Listed Company. He can

therefore discharge his duties and responsibilities independently

without conflict of interest.





Direksi

Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan

bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk

kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan

Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun

di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran

Dasar Perseroan.

Komposisi DireksiSesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 11, Perseroan

diurus dan dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari sedikitnya 3

(tiga) orang anggota dengan susunan sebagai berikut seorang

Direktur Utama, seorang Wakil Direktur Utama, dan seorang

Direktur atau lebih.

Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan 2019 yang dituangkan

dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 23 tanggal 19 Juni

2019, komposisi Direksi Perseroan untuk masa tugas selama

5 tahun, terhitung sejak tahun 2019 hingga 2024 mendatang,

terdiri atas seorang Direktur Utama, 2 (dua) orang Wakil Direktur

Utama, seorang Direktur. Berikut adalah komposisi Direktur per

tanggal 31 Desember 2019:

JabatanNamaName

Title

Direktur Utama Rosano Barack President Director

Wakil Direktur Utama Anthony Prabowo Susilo Vice President Director

Wakil Direktur Utama Michael Widjaja Vice President Director

Direktur Evy Tirtasudira Director

Tugas dan Tanggung JawabMenurut Anggaran Dasar Perseroan Pasal 12 ayat (1), Direksi

bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan

Perseroan untuk kepentingan Perseoan dengan tugas pokok

memimpin dan mengurus Perseroan dengan kebijakan yang

dipandang tepat dan sesuai dengan maksud dan tujuan

Perseroan yang ditetapkan dalam anggaran dasar serta

memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.

Berdasarkan Pedoman Direksi, ruang lingkup tugas daripada

masing-masing Direksi Perseroan sebagai berikut:

1. Rosano Barack, Direktur Utama:

a. Menentukan strategi jangka panjang termasuk

pengembangan usaha Perseroan.

b. Mengkoordinasikan dan memastikan kelancaran seluruh

aktivitas Perseroan, khususnya terkait dengan kebijakan

strategis yang akan dijalankan.

c. Memelihara iklim kerja yang kondusif sehingga suasana

kerja yang aman, nyaman dan bertanggung jawab demi

tercapainya produktivitas kerja yang optimal.

d. Mencari dan mengembangkan peluang-peluang bisnis

baru untuk Perseroan.

e. Memberi pengarahan atas jalannya operasional

Perseroan.

Board of Directors

The Company’s Board of Directors is the organ authorized

and fully responsible for the management of the Company for

the benefit of the Company, in accordance with the aims and

objectives of the Company, and represents the Company, both

inside and outside courts of law in accordance with its Articles

of Association.

Board of Directors CompositionPursuant to Article 11 of its Articles of Association, the Company

shall be managed and directed by a Board of Directors that has

at least 3 (three) members with the following composition: a

President Director, a Vice President Director, and one or more

Directors.

Pursuant to the resolution of 2019 Annual GMS as stipulated in

the Deed of Meeting Decree No. 23 dated June 19, 2019, the

composition of the Board of Directors who will serve for 5 years,

as of 2019 until 2024, consists of a President Director, 2 (two)

Vice President Directors, and one Director. The composition of

the Board of Directors as of December 31, 2019 as following:

Duties and ResponsibilitiesIn accordance with the Company’s Articles of Association

Article 12 paragraph (1), Board of Directors has the duties to

conduct and be responsible for the Company’s management

for the benefit of the Company with main duties to lead and

manage the Company through policies that are appropriate and

in accordance with the Company’s objectives stipulated under

the articles of association as well as nurture and manage the

Company’s assets.

Based on Guidelines for Board of Directors, scope of duties of

the Company’s Board are as follows:

1. Rosano Barack, President Director:

a. Determine the long-term strategy including business

expansion direction of the Company.

b. Coordinate and ensure operation effectiveness of all

activities of the Company, especially related to the

implementation of strategic policies.

c. Maintain a conducive working environment which is

safe, convenient and responsible working environment

in order to achieve optimal productivity.

d. Identify and develop new business opportunities for the

Company.

e. Provide guidance on the Company’s operations.





2. Anthony Prabowo Susilo, Wakil Direktur Utama:

a. Membantu pelaksanaan tugas-tugas utama Direktur

Utama.

b. Mengawasi kinerja bisnis dan operasi dari semua unit

bisnis yang dikelola oleh Perseroan: Plaza Indonesia

Shopping Center, The Plaza Office Tower, dan fX

Sudirman.

c. Membuat dan menerapkan strategi untuk meningkatkan

pendapatan, produk, dan layanan yang prima, biaya

yang efektif untuk operasional dan proses bisnis,

dengan tujuan untuk memaksimalkan nilai bagi para

pemangku kepentingan.

d. Mengatur dan mengawasi target kinerja dan anggaran

operasional untuk unit-unit bisnis yang dikelola

Perseroan.

e. Mengidentifikasikan peluang komersial dan potensi

pendapatan baru untuk unit-unit bisnis.

f. Mengembangan dan menerapkan program untuk.

memperkuat budaya Perusahaan dan meneruskan

visi dan misi Perseroan kepada karyawan untuk

menyelaraskan personil dengan tujuan Perseroan.

g. Memantau kualitas produk dan layanan dari Grand

Hyatt Jakarta serta meningkatkan sinergi komersial

mereka dengan pusat perbelanjaan dan perkantoran.

h. Secara teratur melaporkan kepada Komite Eksekutif

mengenai bisnis dan kinerja operasional unit-unit bisnis

yang dikelola Perseroan.

3. Michael Widjaja, Wakil Direktur Utama:

a. Membantu pelaksanaan tugas-tugas utama Direktur

Utama.

b. Menangani hal-hal strategis di luar operasional

Perseroan.

c. Membina dan mengkoordinasi hubungan dengan

institusi pemerintah.

d. Bertanggung jawab atas pelaksanaan Corporate Social

Responsibility (CSR) Perseroan.

e. Memastikan keselamatan dan keamanan lingkungan

kompleks properti Perseroan pada tingkat korporasi.

f. Bertanggung jawab atas pengelolaan dan pemeliharaan

seluruh properti Perseroan.

g. Bertanggung jawab atas peningkatan dan

pengembangan fasilitas properti.

h. Memastikan seluruh fasilitas dan utilitas Perseroan

dalam kondisi kualitas prima dan beroperasi dengan

optimal.

4. Evy Tirtasudira, Direktur:

a. Mengupayakan tercapainya peningkatan nilai pemegang

saham serta visi dan misi Perseroan yang berkelanjutan

melalui koordinasi efektif sehingga terciptanya

lingkungan dengan nilai tambah strategi dan sistem

kerja yang mengarah kepada tujuan yang dimaksud.

b. Bertanggung jawab atas kegiatan yang terkait

dengan manajemen keuangan, akuntansi, pelaporan,

perpajakan, pengadaan barang dan aspek hukum.

2. Anthony Prabowo Susilo, Vice President Director:

a. Assist the implementation of the main tasks of the

President Director.

b. Oversee the business performance and operations of all

Company’s managed business units: Plaza Indonesia

Shopping Center, The Plaza Office Tower, and fX

Sudirman.

c. Establish and implement strategies to enhance

revenues, product, and service excellence, cost

effective operations and business processes, with the

aim to maximize value for stakeholders.

d. Set and supervise performance targets and operational

budget for Company-managed business units.

e. Identify commercial opportunities and potential new

revenue streams for business units.

f. Develop and implement programs to strengthen

corporate culture and cascade the Company’s vision

and mission statement to employees to align personnel

with the Company’s goals.

g. Monitor the product and service quality of Grand Hyatt

Jakarta and enhance their commercial synergy with the

shopping centers and office tower.

h. Regularly report to the Executive Committee on the

business and operational performance of the company

managed business units.

3. Michael Widjaja, Vice President Director:

a. Assist the implementation of the main tasks of the

President Director.

b. Handle strategic matters other than the Company’s

operations.

c. Establish and coordinate relations with government

institutions.

d. Responsible for all Company’s Corporate Social

Responsibility implementation.

e. Ensure the safety and security of property complex

environment of the Company at the corporate level.

f. Responsible for the management and maintenance of

the entire property of the Company.

g. Responsible for the upgrading and development of the

property facility.

h. Ensure all facilities and utilities are in excellent quality

condition and to function optimally.

4. Evy Tirtasudira, Director:

a. Maximize shareholder value as well as ensure the

achievement of vision and mission of the Company’s

through effective coordination as such to create a value

added strategic environment and working systems

which lead to the intended objective.

b. Responsible for the activities related to the management

of financial, accounting, reporting, taxation, procurement

and legal aspects.





c. Memastikan dilaksanakannya prinsip transparansi,

akuntabilitas, pengawasan melekat, kode etik,

kepatuhan atas peraturan dan/atau kebijakan yang

berlaku serta manajemen risiko.

d. Mengidentifikasi hal-hal yang terkait dengan efisiensi

dan efektifitas yang dilanjutkan dengan inisiasi untuk

perbaikan.

Rapat DireksiSecara rutin, Direksi mengadakan rapat bulanan Direksi,

namun jika terdapat hal-hal yang perlu didiskusikan dan atau

diputuskan secara bersama oleh Direksi, maka setiap saat rapat

Direksi dapat diadakan.

Selama 2020, Direksi telah menyelenggarakan rapat sebanyak

12 kali. Seluruh hasil rapat diputuskan berdasarkan musyawarah

mufakat.

Frekuensi Kehadiran Rapat

NoNamaName

JabatanTitle

KehadiranAttendance

Persentase KehadiranPercentage of

Attendance

1 Rosano Barack Direktur UtamaPresident Director

12 100%

2 Anthony Prabowo Susilo Wakil Direktur UtamaVice President Director

12 100%

3 Michael Widjaja Wakil Direktur UtamaVice President Director

12 100%

4 Evy Tirtasudira DirekturDirector

12 100%

Agenda Rapat DireksiAgenda atau hal-hal yang didiskusikan dalam Rapat Direksi

di antaranya adalah terkait kebijakan strategis Perseroan,

persetujuan Direksi, review kinerja Perseroan dan masing-

masing unit bisnis, kebijakan investasi Perseroan, dan hal-hal

strategis lainnya.

Pelatihan DireksiPada 2020, Direksi telah mengikuti seminar/pelatihan/workshop

guna meningkatkan kompetensinya, di antaranya:

SeminarSeminars

TanggalDate

TempatValue

PenyelenggaraOrganizer

Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan tahun 2020 dan arahan Presiden RI

16 Januari 2020January 16, 2020

Ballroom The Ritz Carlton, Pacific Place, SCBD

Otoritas Jasa Keuangan

[E-Learning] Leadership in Crisis with Ferdinand Sadeli

4 Juni 2020June 4, 2020

Zoom Meeting Application People Development, PT Plaza Indonesia Realty Tbk

c. Ensure the implementation of transparency,

accountability, supervision, codes of conduct,

compliance to the regulations and/or prevailing policies

and risk management principles.

d. Identify areas related to efficiency and effectiveness,

followed with improvement initiatives.

Board of Directors MeetingsThe Board of Directors holds a regular monthly meeting, however

in the event that there are matters which need to be discussed

and/or decided jointly by the Board of Directors, a meeting may

be convened at any time.

During 2020, the Board of Directors held 12 meetings. The entire

results of the meetings were decided by consensus.

Meeting Attendance

Board of Directors’ Meeting AgendaThe agenda or matters discussed in the Board of Directors

meetings, among other topics, were related to the Company’s

strategic policy, approval of the Board of Directors, performance

review of the Company and business units, the Company’s

investment policy, and other strategic issues.

Board of Directors TrainingIn 2020, the Board of Directors have attended seminars/

trainings/workshops to enhance their competency, including:





Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiRapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi secara berkala

dilakukan paling kurang satu kali dalam empat bulan. Selama

tahun 2020, Dewan Komisaris menyelenggarakan 4 (empat) kali

rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi dengan tingkat

kehadiran sebagai berikut:

Frekuensi Kehadiran Rapat

NoNamaName

JabatanTitle

KehadiranAttendance

Persentase KehadiranPercentage of

Attendance



4 100%


4 100%


4 100%


1 Rosano Barack Direktur UtamaPresident Director

4 100%


4 100%


4 100%

4 Evy Tirtasudira DirekturDirector

4 100%

Agenda yang didiskusikan dalam rapat gabungan Dewan

Komisaris dan Direksi tersebut di antaranya adalah terkait

strategi bisnis Perseroan, rekomendasi atau persetujuan Dewan

Komisaris, kinerja Perseroan, pandemi COVID-19 dan hal-hal

strategis lainnya.

Keputusan dan Tindak Lanjut RapatSeluruh keputusan hasil Rapat Direksi, Rapat Dewan Komisaris

dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi tertuang

dalam Notulen Rapat. Hal yang perlu ditindaklanjuti harus

dilaporkan kembali dalam rapat selanjutnya.

Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi

Dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan wewenangnya,

Dewan Komisaris dan Direksi berpedoman pada Board Manual.

Board Manual tersebut berisi tentang petunjuk tata laksana

kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan tahapan

aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan

dapat dijalankan dengan konsisten untuk menjadi acuan bagi

Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas sesuai

dengan standar prinsip tata kelola perusahaan untuk mencapai

visi misi Perseroan.

Board of Commissioners and Directors Joint MeetingThe Joint Meeting of the Board of Commissioners-Board of

Directors is held periodically at least once in four months. During

2020, the Board of Commissioners held 4 (four) joint meetings

of the Board of Commissioners and Board of Directors, with

attendance as follows:

Meeting Attendance

For discussion in the Board of Commissioners and Directors

joint meeting were related to the Company’s business strategy,

recommendations or approval of members of the Board of

Commissioners, the Company’s performance review, pandemic

COVID-19 and other strategic issues.

Decisions and Follow-up of the MeetingsAll decisions of the Board of Directors meetings, Board of

Commissioners meetings and Board of Commissioners and

Directors joint meetings, are stated in the minutes of the

meetings. The status of follow-up must be reported in the

subsequent meeting.

Manual of the Boards of Commissioners and Directors

In performing their duties, responsibilities and authority, the

Board of Commissioners and Board of Directors abide by the

Board Manual. The Manual contains guidance on governance

for the Board of Commissioners and Board of Directors and

explains the procedure of actions’ structurally, in a systematic,

understandable and feasible manner. It is consistently the

reference for the Board of Commissioners and Board of

Directors in performing their duties according to the standard

of good corporate governance to achieve the Company’s vision

and mission.





Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip

hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, Peraturan

Perundangundangan yang berlaku, arahan dari Pemegang

Saham serta praktik terbaik GCG.

Tujuan Board Manual adalah untuk mempermudah Dewan

Komisaris dan Direksi dalam memahami peraturan yang terkait

dengan tata kerja Dewan Komisaris dan Direksi. Pedoman

kerja Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan akan selalu

dilakukan evaluasi setiap tahunnya untuk menyesuaikan dengan

perubahan peraturan yang berlaku serta kebutuhan Perseroan.

Pengungkapan Hubungan Afiliasi dan Pemantauan Benturan Kepentingan

Hubungan afiliasi dan kepengurusan Perseroan antara Direksi,

Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham secara lengkap per 31

Desember 2020 adalah sebagai berikut:

NamaName

Hubungan Afiliasi denganAffiliation Relationship



Pemegang SahamShareholders

Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No


Franky Oesman Widjaja*/*** √ √ √

Amelia Gozali**/*** √ √ √

Sintong Panjaitan √ √ √


Rosano Barack*** √ √ √

Anthony Prabowo Susilo**/*** √ √ √

Michael Widjaja*/*** √ √ √

Evy Tirtasudira √ √ √

* Komisaris Utama Perseroan (Franky Oesman Widjaja) memiliki hubungan keluarga dengan Wakil Direktur Utama (Michael Widjaja). President Commissioner of the Company (Franky Oesman Widjaja) has family relation with Director of Company (Michael Widjaja).** Wakil Komisaris Utama Perseroan (Amelia Gozali) memiliki hubungan keluarga dengan Wakil Direktur Utama Perseroan (Anthony P. Susilo). The Vice President Commissioner of the Company (Amelia Gozali) has a family relationship to one of the Vice President Directors of the Company (Anthony Prabowo

Susilo)*** Franky Oesman Widjaja, Amelia Gozali, Rosano Barack, Anthony Prabowo Susilo dan Michael Widjaja juga menjabat sebagai pengurus PT Plaza Indonesia Investama

yang merupakan pemegang saham Perseroan dengan kepemilikan saham di atas 5%. Franky Oesman Widjaja, Amelia Gozali, Rosano Barack, Anthony Prabowo Susilo and Michael Widjaja also serve as the board of PT Plaza Indonesia Investama which is

the Company’s shareholders with share ownership above 5%.

Pemantauan Benturan Kepentingan

Dalam upaya meminimalkan potensi benturan kepentingan,

Perseroan memantau dan melaporkan secara berkala setiap

bulan kepada otoritas pasar modal mengenai daftar kepemilikan

saham Dewan Komisaris dan Direksi. Divisi Sekretaris

Perusahaan akan memperbarui daftar tersebut setiap terjadi

perubahan. Per 31 Desember 2020, berikut adalah kepemilikan

saham Dewan Komisaris dan Direksi di Perseroan:

The Board Manual is composed based on principles of

corporate law, the Company’s Articles of Association, prevailing

laws, guidance from Shareholders and best practices of GCG.

The purpose of the Board Manual is to facilitate the understanding

of the Board of Commissioners and Board of Directors of

regulations related to their respective work procedures. The

Company’s Board Manual of the Board of Commissioners and

Board of Directors is evaluated every year in order to synchronize

it with any prevailing changes in regulation and the Company’s

needs.

Disclosure on Affiliated Relationship and Conflict of Interest Oversight

The affiliations and management relationships between the

Directors, Commissioners, and Shareholders in full as of

December 31, 2020 are described below:

Conflict of Interest Oversight

In the effort to minimize potential for conflicts of interest, the

Company monitors and reports regularly every month to

the capital market authority the list of share ownership of

the Board of Commissioners and Board of Directors. The

Corporate Secretary updates the list in the event of changes.

As of December 31, 2020, the following is the share ownership

of the Board of Commissioners and Board of Directors in the

Company:





Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2020

NoNamaName

JabatanTitle

Jumlah SahamNumber of Shares

Persentase SahamShares Percentage



0 0%


0 0%


0 0%


1 Rosano Barack* Direktur Utama President Director

0 0%


0 0%


0 0%

4 Evy Tirtasudira Direktur Director 0 0%

* Pada tanggal 27 Agustus 2020, Rosano Barack mengalihkan saham Perseroan miliknya, baik langsung maupun tidak langsung, sebanyak 44.216.600 lembar saham atau setara dengan 1,24% kepemilikan pada Perseroan kepada PT Plaza Indonesia Investama.

On August 27, 2020, Rosano Barack assign his ownership, directly and indirectly, in PLIN in amount of 44,216,600 equal to 1.24% ownership of the Company to PT Plaza Indonesia Investama.

Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi

harus disesuaikan dengan kompleksitas Perseroan dengan

tetap memperhatikan aktivitas dalam pengambilan keputusan.

Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah memiliki

persyaratan dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan

dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing sesuai

dengan persyaratan yang terdapat dalam Peraturan OJK

No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris

Emiten atau Perusahaan Publik yang juga telah dituangkan

dalam Anggaran Dasar serta Pedoman Kerja Dewan Komisaris

dan Direksi (Board Manual) Perseroan.

Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi memiliki keberagaman

dalam pendidikan dan pengalaman kerja. Hal ini dapat dilihat

secara rinci pada profil Dewan Komisaris dan Direksi pada

Laporan Tahunan ini.

Penilaian Dewan Komisaris dan Direksi

Perseroan telah memiliki kriteria penilaian kinerja bagi Dewan

Komisaris dan Direksi Perseroan. Secara garis besar kriteria

penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, antara lain:

• Praktik penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG);

• Pencapaian kinerja, baik keuangan maupun non keuangan

sesuai dengan Key Performance Indicator (KPI) dan

kebijakan yang telah ditetapkan di awal tahun; dan

• Penciptaan nilai tambah bagi Perseroan dan pemegang

saham.

Shares Ownership of the Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2020

Diversity of the Composition of the Board of Commissioners and Directors

The composition and number of members of the Board of

Commissioners and Board of Directors must be adapted to

the complexity of the Company while still considering the

decisionmaking activities.

All members of the Board of Commissioners and Board of

Directors have the requirements, experience and expertise

needed to execute their respective functions and duties in

accordance with requirements contained in OJK’s Regulation

No. 33/POJK.04/2014 pertaining to the Board of Directors and

Board of Commissioners of Issuer or Public Company, which

are also stipulated in the Company’s Articles of Association and

Board Manual.

The Board of Commissioners and Board of Directors possess a

diverse range of educational backgrounds and work experience,

available in detail in the profiles of the Board of Commissioners

and Board of Directors in this Annual Report.

Assessment of the Boards of Commissioners and Directors

The Company has criteria of performance assessment for the

Board of Commissioners and Board of Directors. In general, the

GCG assessment for the Board of Commissioners and Board of

Directors includes the following aspects:

• GCG Implementation;

• Performance Achievement, including financial and

nonfinancial aspects, which are in line with the Key

Performance Indicator (KPI) and policy set out at the

beginning of the year; and

• Creation of added value for the Company and shareholders.





Dewan Komisaris telah menetapkan KPI yang harus dicapai oleh

masing-masing anggota Direksi dan pada setiap akhir tahun

dilakukan evaluasi. Penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh

Dewan Komisaris secara langsung serta oleh Pemegang Saham

pada saat RUPS Tahunan. Sedangkan, kinerja Dewan Komisaris

dinilai oleh pemegang saham dalam RUPS Tahunan.

Pihak yang melakukan AssessmentAssessment terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

bersifat internal atau self-assessment.

Prosedur Penetapan Besarnya Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi

Perseroan melalui Komite Nominasi dan Remunerasi juga

secara berkala mengevaluasi kebijakan, besaran, dan struktur

remunerasi. Sesuai dengan Undang-undang Perseroan Terbatas

No. 40 tahun 2007, besarnya remunerasi Dewan Komisaris dan

Direksi ditetapkan oleh RUPS dan RUPS selanjutnya dapat

memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk

menetapkan remunerasi Direksi.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Kedua yang

dilaksanakan pada 10 Juni 2019, para pemegang saham

menyetujui untuk melimpahkan wewenang kepada Dewan

Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan

lainnya bagi setiap anggota Direksi. Remunerasi Anggota Direksi

ditetapkan oleh Dewan Komisaris berdasarkan kewenangan

yang diberikan oleh RUPS Tahunan dengan memperhatikan

usulan dari Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan.

Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Indikator penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

mengacu pada indikator penilaian kinerja Dewan Komisaris dan

Direksi yang di antaranya adalah pelaksanaan GCG, pencapaian

kinerja sesuai dengan KPI dan kebijakan yang telah ditetapkan

di awal tahun, penciptaan nilai tambah bagi Perseroan dan

pemegang saham, keselarasan kinerja Perseroan dengan visi

dan misi Perseroan, tingkat inflasi, dan indikator lainnya yang

relevan serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-

undangan.

The Board of Commissioners has determined the KPI which

shall be achieved by each member of the Board of Directors

and will be evaluated at the end of the financial year. The

performance assessment of the Board of Directors is directly

conducted by the Board of Commissioners and shareholders in

the Annual GMS. Meanwhile, the performance of the Board of

Commissioners is also evaluated during the Annual GMS.

AssessorThe performance of the Board of Commissioners and Directors

are assessed internally or through self-assessment.

Procedure on Determination of the Remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors

The Company, through the Remuneration and Nomination

Committee, also periodically evaluates the policies, size and

remuneration structure. Company Law No. 40 of 2007 states

that the remuneration for both the Board of Commissioners and

the Board of Directors will be determined by the GMS. Then

the GMS may further delegate its authority to the Board of

Commissioners to determine the remuneration of the Board of

Directors.

At the Second Annual General Meeting of Shareholders held on

June 10, 2019, the shareholders agreed to delegate authority

to the Board of Commissioners to determine the salaries and

allowances for each member of the Board of Directors. The

remuneration for members of Board of Directors was determined

by the Board of Commissioners, based on the authority granted

by the Annual GMS and considering the recommendations of

the Remuneration and Nomination Committee of the Company.

Determination of Remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors

The indicators of remuneration determination for the Board of

Commissioners and the Board of Directors are based on the

performance assessment criteria for the Board of Commissioners

and the Board of Directors. These include GCG implementation,

performance achievement in line with the KPI and policy set

out at the beginning of the year, creation of added value for

the Company and shareholders, alignment of the Company’s

performance with its vision and mission, the rate of inflation and

other indicators that are relevant and must not conflict with all

applicable laws.





Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Struktur remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan

terdiri dari gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas, dan bonus.

(dalam ribuan Rupiah) (in thousand Rupiah)

Struktur Remunerasi

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Structure of Remuneration

2020 2019

Gaji dan Tunjangan 3.718.376 20.481.850 Salary and Benefit

Imbalan Pasca Kerja – – Post Employment Benefit

Total 3.718.376 20.481.850 Total

Komite di Bawah Dewan Komisaris

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dewan Komisaris

Perseroan dibantu oleh 2 (dua) komite yang memiliki tugas

dan kewenangannya masing-masing, yaitu Komite Audit serta

Komite Nominasi dan Remunerasi.

Komite AuditKomite Audit bertugas khusus terkait dengan keterbukaan

dalam pelaporan keuangan untuk membantu Dewan Komisaris

dalam menjalankan dan meningkatkan pengawasan internal.

KomposisiPada 2019, susunan anggota Komite Audit Perseroan

mengalami perubahan dikarenakan berakhirnya masa kerja

Bapak Hadi Priatna, Dewan Komisaris telah menunjuk Chandra

Widjaja sebagai aggota Komite Audit yang baru:

JabatanNamaName

Title

Ketua Sintong Panjaitan Chairman

Anggota Chandra Widjaja Member

Anggota Se Min Sutanto, S.E. Member

Profil Komite Audit

Sintong Panjaitan – Ketua

Profil Ketua Komite audit telah disajikan dalam profil Komisaris

Independen.

Chandra Widjaja – Anggota

Warga Negara Indonesia, 70 tahun. Lahir 12 Agustus 1951.

Menjadi anggota Komite Audit Perseroan sejak 2019. Beliau

menyelesaikan pendidikan di Universitas Katolik Parahyangan

pada 1981. Beliau bergabung dengan Perseroan pada 18

Oktober 2010 menjabat sebagai Project Coordinator.

Remuneration Structure of the Board of Commissioners and the Board of Directors

Structure of remuneration of the Boards of Commissioners and

Directors consists of salary/honorarium, allowances, facilities,

and bonuses.

Committees under the Board of Commissioners

In carrying out its functions and duties, the Board of

Commissioners is assisted by 2 (two) committees with

respective duties and authorities, namely the Audit Committee

and the Remuneration and Nomination Committee.

Audit CommitteeThe Audit Committee is specifically assigned to the matter

of transparency in financial reporting to assist the Board of

Commissioners in performing and improving internal controls.

CompositionIn 2019, the composition of the Company’s Audit Committee

changed as the office term of Mr. Hadi Priatna came to an

end, the Board of Commissioners has then appointed Chandra

Widjaja as a new member of the Audit Committee:

Profile of the Audit Committee

Sintong Panjaitan – Chairman

Profile Chairman of the Audit Committee has been presented in

the profile of Independent Commissioner.

Chandra Widjaja – Member

Indonesian citizen, 70 years old. Born on August 12, 1951. He

has been a member of the Company’s Audit Committee since

2019. He completed his education at Parahyangan Catholic

University in 1981. Mr Widjaja joined the Company on October

18, 2010, initially serving as Project Coordinator.





Se Min Sutanto, S.E. – Anggota

Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Lahir 4 Februari 1977.

Menjadi Anggota Komite Audit Perseroan sejak 2018. Beliau

menyelesaikan pendidikan di Universitas Tarumanegara Jurusan

Akunting pada 1999. Sebelumnya beliau merupakan Senior

Auditor pada Kantor Akuntan Publik Ernst & Young (1999-2004),

Finance and Accounting Manager pada PT Batavia Prosperindo

Sekuritas (2004-2005), Finance and Accounting Manager pada

PT Prakarsa Nusa Cemerlang (The Peak Apartment by Agung

Podomoro Group) (2005-2008), dan Corporate Finance Senior

Manager pada PT Plaza Indonesia Realty Tbk (2008-2011).

Independensi Komite AuditKomite Audit Perseroan diangkat dan diberhentikan melalui

Keputusan Dewan Komisaris Perseroan serta memiliki

independensi sesuai dengan persyaratan dari Peraturan OJK

dan juga Piagam Komite Audit yang telah ditetapkan Perseroan.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite AuditKomite Audit menjalankan tugas, wewenang dan tanggung

jawab sesuai yang ditetapkan dalam Piagam Komite Audit yakni

antara lain sebagai berikut:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang

akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak

otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan

lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan;

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan

perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan

perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan

kegiatan Perseroan;

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi

perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas

jasa yang diberikannya;

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada

independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa;

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh

auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut

oleh Direksi atas temuan auditor internal;

6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan

manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi.

7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses

akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;

8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris

terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan

Perseroan; dan

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi

Perseroan.

Wewenang Berikut adalah wewenang yang dapat dilakukan oleh Komite

Audit:

1. Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan

tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya Perseroan

yang diperlukan. Komite Audit Perseroan memiliki

wewenang untuk meminta semua data atau informasi yang

Se Min Sutanto, S.E. – Member

Indonesian citizen, 44 years old. Born on February 4, 1977.

Member of the Audit Committee since 2018. Graduated from

Tarumanegara University majoring in Accounting in 1999.

Previously, she served as Senior Auditor for Ernst & Young Public

Accounting Firm (1999-2004), Finance and Accounting Manager

for PT Batavia Prosperindo Sekuritas (2004-2005), Finance and

Accounting Manager for PT Prakarsa Nusa Cemerlang (The

Peak Apartment by Agung Podomoro Group)(2005-2008), and

Corporate Finance Senior Manager for PT Plaza Indonesia

Realty Tbk (2008-2011).

Independence of the Audit CommitteeThe Company’s Audit Committee is appointed and dismissed

by decision of the Board of Commissioners and are chosen

independently in accordance with OJK’s Regulations and the

Audit Committee Charter determined by the Company.

Duties and Responsibilities of the Audit CommitteeThe Audit Committee’s duties, authoritiy and responsibilities, as

stipulated in the Charter of the Audit Committee, are as follows:

1. Reviews the financial information published by the Company

to the public and/or authorities, including, financial

statements, projections and other statements related to the

Company’s financial performance.

2. Reviews the compliance to the capital market laws and other

prevailing regulations related to the Company’s activities.

3. Provide independent opinion in the event of any

disagreements between management and Public

Accounting Firm for services rendered.

4. Provide recommendations to the Board of Commissioners

with respect to the appointment of a Public Accounting Firm

based on independency, scope of assignment, and fee.

5. Review the implementation of audit conducted by internal

auditors and supervise the implementation of follow-ups by

the Board of Directors on the findings of the internal auditor.

6. Examine the risk management activities conducted by the

Board of Directors.

7. Examine complaints (if any) related to accounting and

financial reporting processes of the Company.

8. Review and provide advice to the Board of Commissioners

in relation to potential conflict of interests in the Company;

and.

9. Maintain the confidentiality of documents, data and

information of the Company.

AuthoritiesThe Audit Committee has the authority to:

1. Access the Company’s documents, data and information

about employees, funds, assets and resources. The Audit

Committee is authorized to request any information or data

needed. Based on the request of the Audit Committee,





dibutuhkan. Berdasarkan permintaan dari Komite Audit,

Perseroan wajib menyediakan semua data tersebut secara

rutin dan selanjutnya Komite Audit akan melaporkan semua

temuan kepada Dewan Komisaris.

2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk

Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal,

manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas dan tanggung

jawab Komite Audit.

3. Melakukan komunikasi dengan Audit Internal di Perseroan

untuk menilai apakah fungsi pengawasan internal telah

dijalankan sesuai dengan program yang telah ditetapkan

serta melakukan pembahasan lebih lanjut atas hasil-hasil

pemeriksaan yang telah dilakukannya. Rencana kerja

tahunan Audit Internal juga merupakan bagian dari faktor

penilaian Komite Audit atas efektivitas pemeriksaan internal

di lingkungan Perseroan.

4. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit

yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya

(jika diperlukan).

5. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan

Komisaris.

Piagam Komite Komite Audit telah memiliki Piagam Komite Audit yang

disesuaikan dengan ketentuan peraturan yang berlaku. Piagam

Komite Audit ini berfungsi sebagai pedoman bagi Komite Audit

Perseroan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya

secara independen dan objektif.

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Tahun Berjalan

Selama 2020, Komite Audit telah melakukan review atas:

1. Laporan Keuangan Konsolidasi Tahun Buku 2019;

2. Laporan Keuangan per 31 Maret 2020;

3. Laporan Keuangan per 30 Juni 2020; dan

4. Laporan Keuangan per 30 September 2020.

Berdasarkan hasil penelaahan Komite Audit, Komite Audit

melaporkan bahwa dalam tahun buku 2020 tidak ditemukan

adanya Pelanggaran yang dilakukan oleh Perseroan terhadap

perundang-undangan yang berlaku; dan tidak ditemukan

adanya kekeliruan/kesalahan dalam penyiapan Laporan

Keuangan, pengendalian internal dan independensi auditor

Perseroan serta pelaksanaan total paket kompensasi Direksi

dan Dewan Komisaris.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Rapat Komite Audit dilaksanakan setiap satu bulan sekali untuk

melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengawasannya.

Apabila perlu, maka setiap saat rapat Komite Audit dapat

diadakan. Dalam proses perencanaan dan pelaksanaan audit

tahun buku 2020, Komite Audit juga melakukan pertemuan

dengan divisi terkait dan Akuntan Publik.

the Company shall provide all data on a regular basis and

the Audit Committee will report all findings to the Board of

Commissioners.

2. Communicate directly to the employees, including Directors

and any parties that perform the internal audit function,

risk management and the accountant related to the Audit

Committee’s duties and responsibilities.

3. Communicate with the Company’s Internal Audit to assess

whether the internal control function has been performed

in accordance with a predetermined program and further

discussions on the results of the examination done by the

Internal Audit. Internal Audit’s annual work plan is also

part of the assessment factors of Audit Committee on the

effectiveness of internal audit in the Company.

4. Involve any independent party outside the members of Audit

Committee to assist its duties (if needed).

5. Perform other powers granted by the Board of

Commissioners.

Committee Charter The Company’s Audit Commitee has a Charter which has been

stipulated by the prevailing regulations. The Charter functions

as a guideline for the Company’s Audit Committee to perform its

duties and responsibilities independently and objectively.

Brief Report on the Implementation of Duties for the Current Year During 2020, Audit Committee performed reviews of:

1. Consolidated Financial Statements for Financial Year 2019;

2. Financial Statements as of March 31, 2020;

3. Financial Statements as of June 30, 2020; and

4. Financial Statements as of September 30, 2020.

Based on the Audit Committee’s review, the Committee reported

that there were no violations committed by the Company

toward prevailing regulations during the financial year 2020; nor

mistakes or errors in the preparation of Financial Statements,

violations of internal controls or of the independence of the

Company’s auditors, or in the implementation of the total

compensation package for the Boards of Directors and the


Frequency and Attendance of MeetingAudit Committee meetings are held once a month to perform

its supervisory duties and responsibilities. Whenever necessary,

the Audit Committee meetings may be held at any time. In the

process of planning and implementation of the 2020 audit, the

Audit Committee also held meetings with related divisions and

the Public Accountant.





Kehadiran Rapat

NoNamaName

JabatanTitle

PersentasePercentage

1 Sintong Panjaitan Ketua Chairman 100%

2 Chandra Widjaja Anggota Member 100%

3 Se Min Sutanto, S.E. Anggota Member 100%

Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan komite yang

bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

Komposisi Sesuai dengan POJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite

Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik,

Komite Nominasi dan Remunerasi paling kurang terdiri dari 3

(tiga) orang anggota yang terdiri atas:

a. 1 (satu) orang ketua merangkap anggota, yang merupakan

Komisaris Independen; dan

b. anggota lainnya yang dapat berasal dari anggota Dewan

Komisaris lainnya, pihak yang berasal dari luar Perseroan,

atau pihak yang menduduki jabatan manajerial di bawah

Direksi yang membidangi sumber daya manusia.

Per 31 Desember 2020, Susunan Komite Nominasi dan

Remunerasi Perseroan adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanTitle


Sintong Panjaitan Ketua merangkap Anggota Chairman and Member

Telah disajikan dalam profil Dewan KomisarisPresented in the profile of the Board of Commissioners

Franky Oesman Widjaja Anggota Member

Telah disajikan dalam profil Dewan KomisarisPresented in the profile of the Board of Commissioners

General Manager HRD Anggota merangkap Sekretaris Member concurrently serves as Secretary

Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan ditunjuk dan

diberhentikan melalui Keputusan Dewan Komisaris Perseroan

serta memiliki independensi sesuai dengan persyaratan

dari Peraturan OJK dan juga Piagam Komite Nominasi dan

Remunerasi yang telah ditetapkan Perseroan.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk untuk membantu

Dewan Komisaris dalam menentukan besaran kompensasi dan

tunjangan untuk eksekutif Perseroan, serta menentukan kriteria

yang digunakan untuk evaluasi kinerja tahunan. Komite Nominasi

dan Remunerasi berhak mengusulkan paket remunerasi bagi

Direksi dan Dewan Komisaris yang sepadan dengan kinerja

masing-masing.

Meeting Attendance

Remuneration and Nomination Committee

The Remuneration and Nomination Committee is a committee

responsible to the Board of Commissioners.

Composition Pursuant to POJK No. 34/POJK.04/2014 on the Remuneration

and Nomination Committee of Issuers or Public Companies,

the Remuneration and Nomination Committee shall consist of

at least 3 (three) members, subject to the following conditions:

a. 1 (one) chairman, concurrently serving as a member, who is

the Independent Commissioner; and

b. other members who may be appointed from: any other

members of the Board of Commissioners, external party of

Company, or any one at managerial level under the Board of

Directors in charge of human resources.

As of December 31, 2020, the following is the composition of

members of the Remuneration and Nomination Committee:

Independency The Remuneration and Nomination Committee of the Company

is appointed and dismissed by the Board of Commissioners

Resolution and having its independency in accordance with

the requirements of OJK and Remuneration and Nomination

Committee Charter determined by the Company.

Duties and Responsibilities The Remuneration and Nomination Committee was formed to

assist the Board of Commissioners in determining compensation

and benefits for executives of the Company, as well as the

criteria used to determine the annual performance evaluation.

The Remuneration and Nomination Committee is entitled to

propose the remuneration package for the Board of Directors

and Board of Commissioners which is commensurate with their

performance.





Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi telah memiliki Piagam

Komite Nominasi dan Remunerasi yang disesuaikan dengan

ketentuan peraturan yang berlaku. Piagam Komite Nominasi

dan Remunerasi ini berfungsi sebagai pedoman bagi Komite

Nominasi dan Remunerasi Perseroan untuk menjalankan tugas

dan tanggung jawabnya secara independen dan objektif.

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Selama 2020, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melakukan

kegiatan serta memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada

Dewan Komisaris.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyelenggarakan

rapat sebanyak 3 kali yang dipimpin oleh ketua yang seluruh

hasil rapatnya diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat.

Kehadiran Rapat

NoNamaName

JabatanTitle


1 Sintong Panjaitan Ketua merangkap Anggota Chairman and Member

100%

2 Franky Oesman Widjaja Anggota Member

100%

3 General Manager HRD Anggota merangkap Sekretaris Member concurrently serves as Secretary

100%

Sekretaris Perusahaan

Umbas RombeSekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Profil Sekretaris PerusahaanUmbas Rombe ditunjuk menjadi Sekretaris Perusahaan

berdasarkan SK Direksi No. 001a/SKDir-CorsecLGL/I/2018

tanggal 3 Januari 2018. Periode jabatan akan berakhir jika ada

perubahan berdasarkan Keputusan Rapat Direksi.

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Umbas Rombe

memulai karirnya pada tahun 2002 di firma hukum Benedicta &

Associates di Jakarta. Sebelum bergabung dengan Perseroan,

beliau menjabat sebagai Chief Corporate Legal di PT Grahatama

Kreasibaru, Legal Counsel di Quvat Management Pte. Ltd.,

Charter The Remuneration and Nomination Committee has a Committee

Charter which is stipulated by the prevailing regulations. The

Charter offers guidelines for the Company’s Remuneration

and Nomination Committee to discharge its duties and

responsibilities independently and objectively.

Brief Report on the Implementation of Duties During 2020, the Remuneration and Nomination Committee

has conducted activities and provided recommendations to the


Frequency and Attendance The Remuneration and Nomination Committee meetings, led by

the chairman, were held 3 times, with the entire results of the

meeting decided by consensus.

Meeting Attendance

Corporate Secretary

Corporate Secretary ProfileUmbas Rombe was appointed as the Company’s Corporate

Secretary based on the Board of Directors Decree No. 001a/

SKDir-CorsecLGL/I/2018 dated January 3, 2018. The end of the

term of office is subject to any change pursuant to the Board of

Directors Resolution.

An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta. Umbas Rombe

started his career in 2002 at Benedicta & Associates law firm

in Jakarta. Prior to joining the Company, he served as Chief

Corporate Legal at PT Grahatama Kreasibaru, Legal Counsel

at Quvat Management Pte. Ltd., Legal Manager & Corporate





Legal Manager & Corporate Secretary di PT Salim Invomas

Pratama Tbk, dan Corporate Legal di PT Dutapalma Nusantara.

Beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia.

Pelaksanaan Tugas Sekretaris PerusahaanTugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan diatur dalam Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan Bursa Efek Indonesia

terkait. Perseroan telah menetapkan blueprint untuk organisasi

dari Sekretaris Perusahaan dan Departemen Legal. Blueprint

tersebut mengatur pedoman bagi Sekretaris Perusahaan

Perseroan dengan uraian tugas dan fungsi, antara lain yaitu:

1. Atas sepengetahuan Direksi, mengadakan dan membina

hubungan dengan para pihak sebagai upaya meningkatkan

loyalitas para pemegang kepentingan;

2. Memberikan keterangan pers (press release) mengenai

segala sesuatu yang berkaitan dengan Perseroan;

3. Mengkoordinasikan penyusunan laporan triwulanan

perusahaan, laporan manajemen serta laporan tahunan

secara tepat waktu;

4. Memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

5. Merekomendasikan alternatif penyelesaian atas masalah

hukum Perseroan;

6. Merekomendasikan konsep perjanjian kerja sama yang

akan ditandatangani oleh Direksi; dan

7. Memberikan pertimbangan hukum kepada Direksi dalam

merumuskan suatu peraturan atau kebijakan.

Selama tahun 2020, Sekretaris Perusahaan telah menjalankan

fungsi sebagaimana diatur dalam blueprint di atas, antara lain

yaitu penyusunan Laporan Tahunan tahun buku 2019 yang

telah disampaikan secara tepat waktu, penyelenggaraan RUPS

Tahunan & RUPS Luar Biasa tahun buku 2019, penyelenggaraan

paparan publik, koordinasi dengan BEI dan OJK khususnya

dalam melaksanakan aspek kepatuhan Perseroan termasuk

pemberian penjelasan dan penyampaian keterbukaan informasi,

serta upaya Perseroan lainnya dalam meningkatkan tata kelola

perusahaan yang baik, serta turut berpartisipasi dalam kegiatan

CSR Perseroan dan lainnya. Untuk ke depannya, Sekretaris

Perusahaan bersama-sama dengan Unit Audit Internal akan

tetap mempertahankan koordinasi yang baik untuk lebih

mengefektifkan pelaksanaan kepatuhan di Perseroan.

Pendidikan dan PelatihanSelama tahun 2020, Pendidikan dan pelatihan yang diikuti

Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:

SeminarTanggal

DateTempatVenue


Relaksasi Aturan OJKRelaxation of OJK Regulations

8 April 2020April 8, 2020

Jakarta ICSA

e-PROXY 15 April 2020April 15, 2020

Jakarta ICSA

Sosialisasi POJK No. 15/POJK.04/2020 dan POJK No.16/POJK.04/2020Socialization of OJK Regulations No.15/POJK.04/2020 and No.16/POJK.04/2020

5 Mei 2020May 5, 2020

Jakarta

Secretary at PT Salim Invomas Pratama Tbk, and Corporate

Legal at PT Dutapalma Nusantara. He earned a Bachelor Degree

in Law from University of Indonesia.

Implementation of Corporate Secretary DutiesDuties and functions of the Corporate Secretary are stipulated

under respective regulations of OJK and IDX. The Company

established a blueprint for the organization of the Corporate

Secretary and Legal Departments within the Company structure.

The blueprint sets the guidelines for the Corporate Secretary

with job descriptions and functions including, among others:

1. With prior acknowledgement from the Board of Directors, to

hold and build relationships with other parties in an effort to

enhance the loyalty of stakeholders;

2. To provide press releases on all matters related to the

Company;

3. To coordinate the preparation of the Company’s quarterly

reports, management report and annual report in a timely

manner;

4. To ensure Corporate compliance to the prevailing laws and

regulations;

5. To recommend alternative solutions to corporate legal

issues;

6. To recommend cooperation agreement drafts to be

approved by the Board of Directors; and

7. Provide legal opinions to the Board of Directors in formulating

regulation and policy.

In 2020, the Company Secretary had performed its functions

as stipulated in the blueprint above, including but not limited to

preparing the 2019 Annual Report which was delivered in a timely

manner, organizing the Annual General Meeting of Shareholders

& Extraordinary General Meeting of Shareholders for the fiscal

year 2019; organizing public expose, coordinating with IDX and

OJK, especially in implementing the Company’s compliance

aspects, including briefings and disclosures of information, as

well as any other Company’s efforts to enhance good corporate

governance, and also participating in CSR activities. In the future,

the Corporate Secretary together with the Internal Audit Unit will

continue to maintain good coordination to further streamline the

implementation of the Company’s compliance with regulations

Training and WorkshopsDuring 2020, the education and training participated in by the

Corporate Secretary are as follows:





SeminarTanggal

DateTempatVenue


Business Sustainability vs Sustainability ManagementWhich one are you?

18 Juni 2020June 18, 2020

Jakarta ICSA

Sustainability Report: A Practical Guidance 25 Juni 2020June 25, 2020

Jakarta ICSA

Implementasi E-RUPSImplementation of E-GMS

26 Juni 2020June 26, 2020

Jakarta Tumbuan & Partners

POJK No. 51 - Reporting on Emission and Climate Risk 3 Juli 2020July 3, 2020

Jakarta IDX-GRI

Manfaat Pendanaan Perusahaan melalui Penerbitan Sukuk & Outlook Pasar Modal Syariah Indonesia 2020Benefits of Company Funding through Sukuk Issuance & Outlook for the 2020 Indonesian Sharia Capital Market

8 Juli 2020July 8, 2020

Jakarta OJK

Pendalaman POJK No.17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan UsahaIn-depth review of OJK Regulation No. 17/POJK.04/2020 on Material Transactions and Changes in Business Activities

9 Juli 2020July 9, 2020

Jakarta ICSA

POJK No. 51 - Reporting on Waste with Circular Economy Perspective (Launching of GRI 306 Waste 2020)

9 Juli 2020July 9, 2020

Jakarta IDX-GRI

Best Practice-POJK No.15/POJK.04/2020 tentang Rencana & Penyelenggaran RUPS Perusahaan Terbuka dan POJK No. 16/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan RUPS Perusahaan Terbuka Secara ElektronikBest Practice-OJK Regulation No.15/POJK.04/2020 on Planning & Convening GMS of Public Companies and OJK Regulation No.16/POJK.04/2020 on the Implementation of Electronic GMS of Public Companies

16 Juli 2020July 16, 2020

Jakarta ICSA

Time is (of) the Essence 17 Juli 2020July 17, 2020

Jakarta ICCA

POJK No.51 - SDGs Reporting (Launching of GRI-PWC-UNGC Joint Training Module on SDGs Reporting)

21 Juli 2020July 21, 2020

Jakarta IDX-GRI

Risk Management for Corporate Secretary 23 Juli 2020July 23, 2020

Jakarta ICSA

Materi ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) WorkshopMaterial for the ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) Workshop

29 Juli 2020July 29, 2020

Jakarta IDX-IFC

POJK No.51 - Preparing Stakeholder Engagement and Sustainability Strategy

4 Agustus 2020August 4, 2020

Jakarta IDX-GRI

Sosialisasi POJK No.17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan UsahaSocialization of OJK Regulation No.17/POJK.04/2020 on Material Transactions and Changes in Business Activities


Jakarta OJK & BEI

Sosialisasi POJK No. 42/POJK.04/2020 tenting Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan KepentinganSocialization of OJK Regulation No.42/POJK.04/2020 on Affiliated Transactions and Conflict of Interest Transactions


Jakarta OJK

Excellent Attitude for Corporate Secretary 28 September 2020September 28, 2020

Jakarta ICSA

ACSN 2nd - Board of the Future : “How will the role of the Company Secretary evolve?”

29 September 2020September 29, 2020

Jakarta ACSN (Asean Corporate

Secretaries Network)

Sosialisasi Implementasi IDX Industrial Classification (IDX-C)Socialization of the Implementation of IDX Industrial Classification (IDX-C)

15 Oktober 2020October 15, 2020

Jakarta IDX

Pasar Modal untuk SemuaCapital Market for All


Jakarta CSME

Tantangan Corporate Secretary di Masa PandemiChallenges of Corporate Secretary in Pandemic Period


Jakarta ICSA

Corporate Culture 19 November 2020November 19, 2020

Jakarta ICSA





Disclosure of Information and Compliance Reports The Corporate Secretary continuously strives to meet the

mandatory disclosures of information for public and compliance

reports to the regulators, both to OJK and IDX. In 2020, there

were a total of 93 information disclosures and periodic reports

submitted to the regulators.

In 2020, the Company was subject to OJK’s administrative

sanction as follows:

1. Written Warning III and fine dated 29 January 2020 for failing

to meet provisions V.I. Exchange Regulation No. I-A on the

listing of shares and equity securities other than shares

issued by a listed company;

2. Administrative Sanctions for Late Submission of PT Plaza

Indonesia Realty Tbk’s Financial Statements for the months

ended June 30, 2019;

3. Written Warning I dated September 16, 2020 for the delay in

submitting information that refers to the Exchange regulation

No. I-E number II.3;

4. First Warning of OJK Adjustment Fee Payment and Late

Adjustment Penalty; and

5. Second Warning of OJK Adjustment Fee Payment and Late

Adjustment Penalty.

Internal Audit Unit

In accordance with the OJK Regulation No. 56/POJK.04/2015

on the Formation and Guidelines for Internal Audit Charter, an

Internal Audit Unit has been established as a manifestation of

the Company’s compliance with applicable regulations, and to

provide reasonable assurance on its internal control including

therein to detect deviations, if any, from the Company’s Standard

Operating Procedures.

On November 30, 2017, Ulezes Ferdinan Excelsion was

appointed as the Head of Internal Audit. This decision was

in accordance with Board of Directors Decree No. 006/

SKDirCorsecLGL/XI/2017 dated November 30, 2017 and was

conveyed to the capital market authorities on the same day

through letter No. 340/LET-CorsecLGL/XI/2017 on Disclosure

of Information on Change of the Head of Internal Audit Unit of

PT Plaza Indonesia Realty Tbk (the “Company”).

In accordance with OJK Regulation No. 56/POJK.04/2015 on

Formation and Guidelines for Internal Audit Charter, an Internal

Audit Unit has been established as a manifestation of the

Company’s compliance with applicable regulations. It is also

intended to provide reasonable assurance on the internal control

of the Company, including to detect deviations, if any, from the

Company’s Standard Operating Procedures. The Internal Audit

Department is chaired by Ulezes Ferdinan Excelsion.

Keterbukaan Informasi dan Laporan Kepatuhan Sekretaris Perusahaan Perseroan senantiasa berusaha

memenuhi kewajiban penyampaian keterbukaan Informasi

kepada publik dan laporan kepatuhan kepada regulator,

baik kepada OJK maupun BEI. Selama tahun 2020, jumlah

keterbukaan informasi dan penyampaian laporan berkala yang

telah disampaikan kepada regulator ada 93 laporan.

Pada 2020 Perseroan mendapatkan sanksi administratif berupa:

1. Peringatan Tertulis III dan denda tanggal 29 Januari 2020

sehubungan dengan Perseroan belum memenuhi ketentuan

V.I. Peraturan Bursa No. I-A tentang pencatatan saham dan

efek bersifat ekuitas selain saham yang diterbitkan oleh

perusahaan tercatat;

2. Sanksi Administrasi atas Keterlambatan Penyampaian

Laporan Keuangan Tengah Tahunan PT Plaza Indonesia

Realty Tbk per 30 Juni 2019;

3. Peringatan Tertulis I tanggal 16 September 2020 sehubungan

dengan keterlambatan dalam kewajiban penyampaian

informasi yang merujuk kepada peraturan Bursa No. I-E

angka II.3;

4. Teguran Pertama Pembayaran Pungutan OJK Adjustment

dan Denda Keterlambatan Adjustment; dan

5. Teguran Kedua Pembayaran Pungutan OJK Adjustment dan

Denda Keterlambatan Adjustment.

Unit Audit Internal


Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit

Internal, Unit Audit Internal ini dibentuk sebagai bentuk

kepatuhan Perseroan terhadap peraturan yang berlaku, serta

untuk memberikan keyakinan yang memadai atas pengendalian

internal Perseroan termasuk didalamnya mendeteksi apabila

ada penyimpangan terhadap Prosedur Operasional Standar

Perseroan.

Terhitung sejak tanggal 30 November 2017, Kepala Unit Audit

Internal dijabat oleh Ulezes Ferdinan Excelsion. Penunjukan

Ulezes Ferdinan Excelsion sebagai Kepala Unit Audit Internal

sesuai dengan SK Direksi No. 006/SKDir-CorsecLGL/XI/2017

tanggal 30 November 2017 dan telah disampaikan kepada

otoritas pasar modal pada tanggal yang sama melalui surat

No. 340/LET-CorsecLGL/XI/2017 perihal Keterbukaan Informasi

mengenai Perubahan Kepala Audit Internal PT Plaza Indonesia

Realty Tbk (“Perseroan”).


Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit

Internal, Unit Audit Internal ini dibentuk sebagai bentuk

kepatuhan Perseroan terhadap peraturan yang berlaku, serta

untuk memberikan keyakinan yang memadai atas pengendalian

internal Perseroan termasuk di dalamnya mendeteksi apabila

ada penyimpangan terhadap Prosedur Operasional Standar

(Standard Operating Procedure) Perseroan. Unit Audit Internal

diketuai oleh Ulezes Ferdinan Excelsion.





Ulezes Ferdinan ExcelsionKepala Audit InternalHead of Internal Audit Unit

Warga Negara Indonesia, kelahiran tahun 1985, berdomisili

di Jakarta. Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Institut

Bisnis dan Informatika Indonesia tahun 2008 dan Pendidikan

Profesi Akuntansi (PPAk) dari Universitas Indonesia tahun

2014. Diangkat sebagai Kepala Unit Audit Internal melalui

Keputusan Rapat Direksi pada tanggal 30 November 2017. Di

awal karir, beliau bekerja sebagai eksternal auditor di beberapa

kantor akuntan publik ternama, di antaranya KAP Tanudiredja,

Wibisana, Rintis & Rekan (PwC Indonesia). Dalam kurun waktu

2015 hingga 2017, beliau bergabung dengan perusahaan

produsen listrik swasta sebagai Senior Accountant hingga

akhir bulan Oktober 2017 sebelum bergabung dengan PT Plaza

Indonesia Realty Tbk.

Sertifikasi Profesi Audit Internal Ulezes meraih Certified Public Accountant (CPA) yang

diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dan

Chartered Accountant (CA) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan

Indonesia (IAI).

Pendidikan dan Pelatihan Selama tahun 2020, Pendidikan dan pelatihan yang diikuti audit

internal dari beberapa organisasi profesi adalah sebagai berikut:

PelatihanTraining

TanggalDate

TempatVenue


CIA Review Course 3-12 Februari 2020February 3-12, 2020

Jakarta The Institute of Internal Auditors Indonesia

Reshaping Internal Audit Process 17 Januari 2020January 17, 2020

Jakarta The Institute of Internal Auditors Indonesia

Whistleblowing – The Best Fraud Detection Method 9 Oktober 2020October 9, 2020

Jakarta PwC Indonesia

Struktur dan Kedudukan Audit Internal Sesuai yang tercantum dalam Piagam Audit Internal, unit Audit

Internal bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama

serta diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan

persetujuan Dewan Komisaris.

Tugas dan Wewenang Unit Audit Internal Dewan Komisaris Perseroan telah menetapkan dan

mengesahkan tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal

sebagaimana diatur dalam Piagam Audit Internal. Adapun tugas

Unit Audit Internal adalah sebagai berikut:

An Indonesian citizen, born in 1985, domiciled in Jakarta.

His academic qualifications include a Bachelor Degree in

Accounting from the Indonesian Information and Business

Institute (2008) and Accounting Professional Education from

University of Indonesia (2014). He was appointed as the Head of

Internal Audit through by decree of the Board of Directors dated

November 30, 2017. At the beginning of his career, he worked

as an external auditor at several prominent Public Accounting

Firms, among others, Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan

(PwC Indonesia) Public Accounting Firm. During the period 2015

to October 2017, he served as a senior accountant for a private

power generator, prior to joining PT Plaza Indonesia Realty Tbk.

Certification in Internal Audit Ulezes earned his Certified Public Accountant (CPA) qualification

from the Indonesian Institute of Certified Public Accountants

(IAPI), and Chartered Accountant (CA) license issued by the

Indonesian Institute of Accountants (IAI).

Training and Workshops In 2020, the Internal Audit participated in the following training

courses and workshops held by reputable professional

organizations:

Structure and Status of Internal Audit As stated in the Internal Audit Charter, the Internal Audit Unit

reports directly to the President Director and the chairman is

appointed and dismissed by the President Director with the

approval of the Board of Commissioners.

Duties and Authorities of Internal Audit The Board of Commissioners established and approved the

duties and responsibilities of the Internal Audit Unit, as stipulated

in the Internal Audit Charter. The duties of the Internal Audit Unit

are as follows:





1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal

tahunan;

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan

kebijakan Perseroan;

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan

efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,

sumber daya manusia, pemasaran, dan teknologi informasi

dan kegiatan lainnya;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif

tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat

manajemen;

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan

tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan

tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7. Bekerja sama dengan Komite Audit;

8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang dilakukannya; dan

9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Adapun wewenang Unit Audit Internal adalah sebagai berikut:

1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang

Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya;

2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi,

Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit serta anggota dari

Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit;

3. Mengadakan rapat secara berkala dan insidental dengan

Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit; dan

4. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor

eksternal.

Piagam Unit Audit Internal Unit Audit Internal telah memiliki Piagam Unit Audit Internal yang

disesuaikan dengan ketentuan peraturan yang berlaku. Piagam

Unit Audit Internal ini berfungsi sebagai pedoman bagi Unit

Audit Internal Perseroan untuk menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya secara independen dan obyektif.

Pada bulan November 2017, dalam rangka peningkatan GCG

secara berkelanjutan, Perseroan menetapkan Piagam Audit

Internal melalui SK Direksi No. 007/SKDir-CorseLGL/XI/2017.

Piagam Audit Internal ini menggantikan Piagam Audit Internal

Perseroan yang ditetapkan pada Juni 2010. Kedua Piagam

tersebut telah memenuhi ketentuan dalam POJK No. 56/

POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan

dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal Adapun tugas dan kegiatan dari audit internal dalam Perusahaan

sepanjang 2020 dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Audit atas penjualan kamar, makanan dan minuman Grand

Hyatt Jakarta;

1. Develop an annual Internal Audit plan;

2. Test and evaluate the implementation of internal controls

and risk management systems in accordance with the

Company’s policies;

3. Inspect and assess efficiency and effectiveness in the

fields of finance, accounting, operations, human resources,

marketing and information technology, as well as other

activities;

4. Provide recommendations for improvements and information

on the activities examined at all management levels;

5. Make audit reports and submit the reports to the President

Director and Commissioners;

6. Monitor, analyze and report the implementation of the

recommended improvements;

7. Cooperate with the Audit Committee;

8. Devise programs to evaluate the quality of internal audit

activities; and

9. Conduct special inspections if necessary.

In performing its duties, Internal Audit has the following

authorities:

1. Access to all relevant information about the Company

related to its tasks and functions;

2. Communicate directly with the Board of Directors, Board

of Commissioners and/or Audit Committee, as well as

members of the Board of Directors, Board of Commissioners

and/or Audit Committee;

3. Conduct regular and incidental meetings with the Board

of Directors, the Board of Commissioners and the Audit

Committee; and

4. Coordinate its activities with external auditors.

Internal Audit Charter The Internal Audit Unit has an Internal Audit Charter which

has been stipulated by the prevailing regulations. The Charter

functions as guidelines for the Company’s Internal Audit Unit

to perform its duties and responsibilities independently and

objectively.

In November 2017, in the effort to implement sustainable

GCG improvement, the Company established the Internal

Audit Charter through Board of Directors Decree No. 007/

SKDirCorseLGL/XI/2017. This version superseded the previous

Internal Audit Charter of June 2010. These charters are in

accordance with POJK No. 56/POJK.04/2015, dated December

23, 2015 on The Establishment and Guidelines of Internal Audit

Charter.

Implementation of Internal Audit Duties Duties and activities of the Company’s Internal Audit Unit

throughout 2020 can be outlined as follows:

1. Audit on sales of room, food and beverages Grand Hyatt

Jakarta;





2. Audit atas service lift dan eskalator Grand Hyatt Jakarta;

3. Audit atas manajemen parkir Perusahaan;

4. Audit atas service lift dan eskalator Perusahaan;

5. Post Audit atas pemeliharaan mesin pendingin ruangan

Perseroan;

6. Audit atas perjanjian sewa dengan tenant Perusahaan.

Secara periodik, hasil audit dan rekomendasi, serta tindak

lanjutnya dilaporkan kepada Direksi.

Sistem Pengendalian Internal

Sistem pengendalian internal Perseroan yang efektif merupakan

bagian dari pelaksanaan prinsip akuntabilitas dalam tata kelola

perusahaan. Perseroan mengembangkan sistem pengendalian

internal dalam bentuk peraturan, kebijakan dan standar

operasional prosedur, yang secara garis besar mencakup:

1. Pemisahan tugas dan wewenang;

2. Otoritas;

3. Pendokumentasian dan pencatatan yang memadai; dan

4. Pengawasan dan evaluasi.

Evaluasi terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Dalam periode tahun buku 2020, kegiatan audit dilakukan

untuk menguji kepatuhan dan efektivitas sistem pengendalian

internal. Perbaikan terhadap kebijakan dan standar operasional

prosedur yang ada dilakukan untuk meningkatkan efektivitas

pengendalian internal.

Untuk memastikan bahwa rekomendasi yang disetujui telah

ditindaklanjuti, Audit Internal melakukan pengawasan atas

tindak lanjut tersebut dan melaporkan hasil pemantauan kepada

Direksi.

Dalam kaitannya dengan penerapan Tata Kelola Perusahaan

yang Baik, Perseroan telah menyusun Prosedur Operasional

Standar yang memuat prosedur-prosedur baku dalam

menjalankan kegiatan operasional maupun finansial.

Sistem Manajemen Risiko

Perseroan berkomitmen untuk senantiasa menerapkan sistem

manajemen risiko dalam seluruh kegiatan perusahaan sebagai

bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.

Tujuan dari penerapan manajemen risiko tersebut adalah untuk

memperkokoh kepercayaan seluruh pemegang saham dan

masyarakat secara umum terhadap Perseroan.

2. Audit on lift and escalator maintenance Grand Hyatt Jakarta;

3. Audit on parking management of the Company;

4. Audit on lift and escalator maintenance of the Company;

5. Post Audit on maintenance air conditioner of the Company;

6. Audit on lease agreement of the Company.

Periodically, audit results and recommendations as well as the

follow-up conducted are reported to the Board of Directors.

Internal Control System

The Company’s internal control system is part of the effective

implementation of the principle of accountability in corporate

governance. The Company has developed a system of internal

controls in the form of regulations, policies and standard

operating procedures, which generally include:

1. Segregation of duties and authorities;

2. Authority;

3. Adequate documentation and filing; and

4. Monitoring and evaluation

Evaluation of Effectiveness of Internal Control System In financial year 2020, audit activities were conducted by the

Internal Audit Unit to ensure compliance and effectiveness

of the internal control system. Improvements in policies and

Standard Operating Procedures were made to increase internal

control effectiveness.

To ensure that the approved recommendations were acted

upon, the Internal Audit Unit monitored follow-ups and reported

the monitoring results to the Board of Directors.

Related to the implementation of Good Corporate Governance,

the Company has prepared Standard Operating Procedures

defining standard procedures in carrying out operational and

financial activities.

Risk Management System

The Company is committed to continuously applying the risk

management system in all activities of the Company as part

of the implementation of good corporate governance. The

objective of implementing risk management is to strengthen

the trust of all shareholders and public in general towards the

Company.





Sistem manajemen risiko membantu Direksi dalam memetakan

dan menelaah potensi risiko usaha yang mungkin dihadapi

Perseroan serta menganalisis dampak yang mungkin terjadi.

Hasil telaahan tersebut kemudian menjadi dasar bagi Direksi

dalam menyusun strategi guna mengantisipasi, meminimalisasi

dan memitigasi potensi risiko yang akan terjadi.

Evaluasi atas Sistem Manajemen RisikoIdentifikasi dan evaluasi atas risiko senantiasa dilakukan

Perseroan melalui masing-masing departemen. Direksi bersama-

sama dengan Unit Internal Audit dan Dewan Komisaris yang

diwakili oleh Komite Audit melakukan kajian dan merumuskan

strategi pengelolaan dan mitigasi yang diperlukan. Dewan

Komisaris mengambil peran memonitor pelaksanaan aktivitas

manajemen risiko namun memberikan wewenang penuh

kepada manajemen untuk mengelola risiko karena manajemen

yang paling mengetahui risiko-risiko yang ada dalam proses

bisnis Perusahaan.

Jenis Risiko dan Pengelolaannya Berdasarkan pemetaan risiko yang telah dilakukan, Perseroan

sebagai suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa

persewaan ruang untuk pusat perbelanjaan dan perkantoran

serta perhotelan menghadapi risiko-risiko usaha sebagai berikut:

1. Perkembangan Ekonomi

Tak dapat dipungkiri, kondisi perkembangan perekonomian

baik lokal maupun global mempunyai potensi risiko bagi

Perseroan. Perkembangan ekonomi global ini tercermin

dari fluktuasi atas indikator ekonomi seperti tingkat inflasi,

tingkat suku bunga, pertumbuhan ekonomi, nilai tukar

Rupiah terhadap mata uang asing. Perseroan senantiasa

memantau perubahan-perubahan yang terjadi dan berupaya

mendapatkan masukan dari pihak-pihak yang berkompeten,

untuk kemudian mengambil langkah-langkah yang relevan.

2. Stabilitas Politik

Stabilitas politik dan keamanan di Indonesia sangat

memengaruhi usaha Perseroan, khususnya terkait dengan

kunjungan wisata. Untuk mengantisipasi risiko dan dampak

yang terjadi akibat dari kondisi perpolitikan di Indonesia,

Perseroan senantiasa fokus kepada penyediaan jasa yang

terbaik dan inovatif, termasuk mengutamakan peningkatan

keamanan lingkungan dan menjaga reputasinya sebagai

pemain terbaik dalam industri.

3. Fluktuasi Mata Uang Rupiah

Kinerja keuangan Perseroan juga dipengaruhi oleh

perubahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing.

Menghadapi fluktuasi mata uang Rupiah, Perseroan

mengelola paparan mata uang asing dengan mencocokkan,

sebisa mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam

masing-masing individu mata uang. Atas perjanjian sewa

sebelum bulan Juli 2015, Perseroan menerapkan tarif sewa

dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (US$). Dan efektif 1

Juli 2015, Perseroan menetapkan tarif sewa dalam Rupiah

termasuk penyesuaian tarif sewa terhadap mata uang Dolar

Amerika Serikat (US$).

The risk management system helps the Board of Directors in

mapping and examining potential business risks which may

be faced by the Company as well as analyzing the potential

impacts. The mapping results serve as the basis for the Board

of Directors in developing strategies to anticipate, minimize and

mitigate potential risks.

Evaluation of Risk Management SystemIdentification and evaluation of risk is always conducted

by the Company through each department. The Board of

Directors together with the Internal Audit Unit and the Board of

Commissioners which are represented by the Audit Committee

will review and formulate management strategies and mitigation

required. Board of Commissioners took the role of monitoring

the implementation of risk management activities however

gives full authority to management to manage the risk since the

management knows most about the potential risk inherent in the

Company’s business process.

Type of Risk and its Management Based on risk mapping, the Company which is mainly engaged

in shopping center rental, office rental and hospitality services,

are exposed to the following business risks:

1. Economic Development

Undeniably, both the global and domestic economic growths

bring potential risks to the Company. The development of the

global economy is reflected in the fluctuations in economic

indicators such as inflation, interest rates, economic growth,

and exchange rate against foreign currencies. The Company

constantly monitors the changes that occur and seek the

input of competent parties, to take the relevant steps.

2. Political Stability

Political stability and security in Indonesia greatly affect

the Company’s business, particularly those related to

tourism. To anticipate the risks and impacts arising from

Indonesia’s political landscape, the Company continues to

focus on offering the best and innovative services, including

improvements made in environmental safety, and maintain

its reputation as the best player in the industry.

3. Rupiah Currency Fluctuations

The Company’s financial performance is also affected by

changes in the exchange rate against foreign currencies.

The Company manages the foreign currency exposure

by matching, to the largest extent possible, receipts

and payments in each individual currency. For the lease

agreement before July 2015, the Company implemented the

rental rates in US$. And effective July 1, 2015, the Company

has been charging rental fees in Rupiah including the rental

tariff adjustment to US$.





4. Persaingan Usaha

Industri properti khususnya di bidang persewaan ruang

perkantoran dan pusat perbelanjaan, serta perhotelan

saat ini memiliki kompetisi yang sangat ketat, terutama

yang memiliki lokasi berdekatan dengan wilayah usaha

Perseroan. Untuk menghadapi risiko persaingan usaha

tersebut, Perseroan senantiasa menyempurnakan mutu

pelayanannya agar dapat mempertahankan citra dan

reputasinya sebagai yang terbaik di kelasnya.

Perseroan juga melakukan berbagai inisiatif lain, seperti menjaga

efisiensi dan efektivitas biaya, menciptakan berbagai terobosan

dengan menawarkan produk dan konsep yang inovatif.

Perseroan juga memperhatikan peningkatan kualitas sumber

daya manusia melalui pelatihan-pelatihan, mengevaluasi reward

and punishment system yang relevan sehingga memberikan

suasana yang nyaman bagi karyawan untuk berkontribusi

sebaik mungkin bagi Perseroan dan memberikan pelayanan

terbaik kepada pelanggan dan tamu.

Litigasi dan Perkara Hukum Sepanjang 2020

Sepanjang 2020, tidak ada litigasi atau perkara hukum yang

membawa dampak material terhadap keuangan Perseroan.

Informasi Sanksi Administratif

Sepanjang tahun 2020, Perseroan mendapatkan 5 (lima) sanksi

administrasi yang dikenakan kepada Entitas dari Bursa Efek

Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan, berupa:

1. Peringatan Tertulis III dan denda tanggal 29 Januari 2020

sehubungan dengan Perseroan belum memenuhi ketentuan

V.I. Peraturan Bursa No. I-A tentang pencatatan saham dan

efek bersifat ekuitas selain saham yang diterbitkan oleh

perusahaan tercatat;

2. Sanksi Administrasi atas Keterlambatan Penyampaian

Laporan Keuangan Tengah Tahunan PT Plaza Indonesia

Realty Tbk per 30 Juni 2019 tanggal 4 Maret 2020;

3. Teguran Pertama Pembayaran Pungutan OJK Adjustment

dan Denda Keterlambatan Adjustment tanggal 6 Agustus

2020;

4. Peringatan Tertulis I tanggal 16 September 2020 sehubungan

dengan keterlambatan dalam kewajiban penyampaian

informasi yang merujuk kepada peraturan Bursa No. I-E

angka II.3; dan

5. Teguran Kedua Pembayaran Pungutan OJK Adjustment dan

Denda Keterlambatan Adjustment tanggal 9 Oktober 2020.

4. Business Competition

The property industry business, especially in shopping

center rental, office rental and hospitality face intense

competition, especially from other players operating near

the Company’s location. To face the risks of competition,

the Company continuously improves service quality in order

to maintain the image and reputation as the best in its class.

The Company also conducts a variety of other initiatives, such

as efficiency and effectiveness costs and expenses, creating a

breakthrough by offering innovative products and concepts.

The Company also attends closely to improvements in human

resources quality through trainings, constant evaluations of

reward and punishment system to provide a comfortable

atmosphere for employees so they can give their best

contribution for the Company and to provide the best services

for customers and guests.

Litigation and Legal Cases in 2020

Throughout 2020, there were no litigation and legal case which

has material impact on the Company’s financial performance.

Information on Administrative Sanctions

Throughout 2020, the Company received 5 (five) administrative

sanctions imposed on it by the Indonesia Stock Exchange or the

Financial Services Authority, in the form of:

1. Written Warning III and fine dated January 29, 2020 for

failing to meet provisions V.I. Exchange Regulation No. I-A

on the listing of shares and equity securities other than

shares issued by a listed company;

2. Administrative Sanction on March 4, 2020 for Late

Submission of PT Plaza Indonesia Realty Tbk’s Financial

Statements for the months ended June 30, 2019;

3. First Warning on August 6, 2020 on Payment of OJK

Adjustment Levies and Fine for Late Adjustments;

4. Written Warning I dated September 16, 2020 for late

submission of information that refers to the Exchange

regulation No. I-E number II.3; and

5. Second Warning on October 9, 2020 on OJK Adjustment

Fee Payment and fine for Late Adjustment.





Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan

Selama tahun 2020, Perseroan tidak melakukan program

kompensasi manajemen berbasis saham.

Sistem Pelaporan Pelanggaran

Sistem Pelaporan Pelanggaran merupakan pedoman bagi

seluruh karyawan Perseroan serta para pemangku kepentingan

dalam pengelolaan penanganan pengaduan terhadap hal-hal

yang terkait dengan pelanggaran dan atau penyimpangan kode

etik, hukum, standar prosedur, kebijakan manajemen serta aturan

lainnya yang dinilai dapat merugikan dan/atau membahayakan

Perseroan seperti kerugian finansial, lingkungan, reputasi

organisasi, dan lainnya.

Perlindungan PelaporPerseroan memberikan jaminan perlindungan termasuk

imunitas administrasi, kepada pelapor pelanggaran terhadap

pembalasan, tekanan atau ancaman baik secara fisik, psikologis,

administrasi maupun penuntutan hukum baik terhadap pelapor

secara langsung maupun anggota keluarganya. Oleh karena

itu, setiap identitas pelapor akan dijaga kerahasiaannya oleh

Perseroan.

Mekanisme Penyampaian PelaporanPara pemangku kepentingan Perseroan dapat menyampaikan

laporannya jika diduga telah terjadi pelanggaran yang

dilakukan oleh karyawan Perseroan melalui e-mail di corsec@

plazaindonesia.com yang ditujukan kepada Komite Pelaporan

Pelanggaran.

Pengelolaan Pelaporan PelanggaranSistem pelaporan pelanggaran Perseroan dikelola oleh fungsi

Sekretaris Perusahaan dengan mekanisme sebagai berikut:

1. Laporan pelanggaran yang telah diterima akan diinvestigasi,

termasuk pengumpulan alat bukti, informasi tambahan,

serta wawancara saksi jika diperlukan.

2. Hasil Investigasi akan dilaporkan kepada Direksi untuk

ditindaklanjuti sesuai kewenangan Direksi beserta dengan

rekomendasi tindak lanjut sesuai dengan aturan Perusahaan

yang berlaku.

Jumlah Pelaporan PelanggaranTidak ada laporan mengenai adanya pelanggaran selama tahun

2020.

Employee/Management Stock Ownership Programs

In 2020, the Company did not enact the management stock

ownership program.

Whistleblowing System

The Company Whistleblowing System serves as a guideline

for the Company’s personnel and stakeholders in handling

complaints relating to violations or irregularities of code of

ethics, law, standard procedures, management policies and

other regulations, which could be harmful and/or damaging

to the Company in the form of financial loss, environmental

damage, its reputation and other issues.

Complainant ProtectionThe Company provides a guarantee of protection, including

administrative immunity, to the complainant against retaliation,

pressure or threat, both physical as well psychological,

administrative or legal prosecution, either directly against the

complainant or through members of their family. Therefore, every

complainant’s identity will be kept confidential by the Company.

Mechanism of Report SubmissionThe Company’s stakeholders may report any alleged violation

committed by an employee of the Company via e-mail to corsec@

plazaindonesia.com to the attention of the Whistleblowing

Committee.

Violation Report ManagementThe violation reporting system, managed by the Company’s

Corporate Secretary function, has the following mechanism:

1. Any report of violations will be investigated, primarily in

terms of collection of evidence, additional information and

interviews of witnesses if necessary.

2. Investigation results will be reported to the Board of

Directors for review and follow-up, with recommendations

for further action in accordance with the Company’s

prevailing regulations.

Reports of ViolationsThere were no reports of violations throughout 2020.





Siaran Pers

Selain melalui situs Perseroan, keterbukaan informasi mengenai

Perusahaan juga dilakukan melalui siaran pers. Sepanjang

tahun 2020, Perusahaan menerbitkan satu siaran pers yang

disampaikan pada saat penyelenggaraan Public Expose

Tahunan.

Pakta Integritas

Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh pegawai Perseroan

senantiasa menjunjung tinggi nilai kesetaraan dan

profesionalisme, serta prinsip-prinsip GCG. Dengan adanya

pakta Integritas tersebut, seluruh karyawan Perseroan

berkomitmen untuk selalu bersikap jujur dan berintegritas, serta

bertindak dan berperilaku sesuai dengan Kode Etik Perusahaan.

Kebijakan Anti Korupsi

Perseroan memegang komitmen pada standar etika dan

perilaku bisnis tertinggi. Hal ini meliputi hubungan Perseroan

dengan para pelanggan, pemasok, pemegang saham dan

investor, komunitas masyarakat di mana Perseroan beroperasi,

serta antar pekerja di semua tingkatan organisasi. Oleh karena

itu, setiap karyawan Perseroan baik secara individu maupun

kelompok harus memegang teguh integritas dalam setiap

aktivitas kerja dan tidak mentolerir segala bentuk pelanggaran

terhadap integritas, seperti pungutan tanpa dasar hukum,

penipuan, korupsi (fraud), pemalsuan dokumen dan lain-lain.

Perseroan juga senantiasa menghindari tindakan atau

perbuatan yang dapat menimbulkan konflik kepentingan,

korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sesuai dengan Pedoman

Tata Kelola Perusahaan Terbuka OJK, Perseroan telah memiliki

kebijakan anti korupsi bagi karyawan Perseroan sejak tahun

2016. Sosialisasi mengenai kebijakan tersebut dilakukan secara

berkala.

Akuntan Publik

Melalui RUPS Tahunan tanggal 20 April 2020 di Jakarta, Direksi

menunjuk KAP Imelda & Rekan, guna melakukan Audit atas

Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada 31 Desember

2020.

Laporan keuangan Perseroan mendapat opini Wajar Tanpa

Pengecualian.

IndependensiAudit Tim yang bertugas adalah independen sesuai dengan

Standar Pemeriksaan Akuntan Publik (SPAP) dan Peraturan

Pasar Modal sehubungan dengan audit Perusahaan. Tidak

terdapat hubungan personal, pemberian jasa profesional lain

Press Releases

In addition to the Company’s website, the Company also

provides information disclosure through press releases. During

2020, the Company issued one press release which distributed

during the Annual Public Expose.

Integrity Pact

The Board of Commissioners, the Board of Directors, and

all employees continuously uphold values of fairness and

professionalism, as well as GCG principles. The Integrity Pact

requires the commitment of all employees to honesty and

integrity, and to act in accordance with the Company Code of

Ethics.

Anti-Corruption Policy

The Company is committed to the highest standard of ethics and

business conduct. This includes the Company’s relationships

with customers, suppliers, shareholders and investors,

communities where the Company operates, and among

employees at all levels of the organization. Therefore, every

employee of the Company, either individually or as a group,

must uphold integrity in all work activities and not tolerate any

form of violation of integrity, such as levies without any legal

basis, fraud, corruption, forgery of documents and others acts

The Company continually avoids acts that potentially could

cause conflicts of interest, corruption, collusion and nepotism.

In accordance with the OJK Corporate Governance Guidelines

of Public Companies, the Company has had its own anti-

corruption policy since 2016. The policy is familiarized on a

staggered timetable.

Public Accountant

Through the Annual GMS on April 20, 2020 in Jakarta, the Board

of Directors appointed Imelda & Partners Public Accounting

Firm to audit the financial statements of the Company for the

fiscal year ended December 31, 2020.

The financial statements of the Company received an unqualified

opinion.

IndependencyThe assigned audit team is independent in accordance with

the Standards for Public Accountant Examination (SPAP) and

Capital Market Regulations related to the audit of the Company.

There are no personal relationships, administration of other





atau hubungan bisnis antara Kantor Akuntan Publik (KAP)

dengan Perusahaan yang dapat mempengaruhi independensi

KAP Imelda & Rekan sebagai auditor Perusahaan.

Biaya Akuntan PublikTotal biaya audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang

berakhir 31 Desember 2020 sebesar Rp1.197.000.000,-

Kantor Akuntan Publik Imelda & Rekan tidak memberikan jasa

profesional di luar jasa audit laporan keuangan konsolidasian

Perseroan.

Kepatuhan Pajak

Perseroan berkomitmen untuk senantiasa patuh dan taat pada

peraturan dan perundang-undangan perpajakan yang berlaku

dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. Hal ini sejalan

dengan semangat dan upaya Pemerintah dalam meningkatkan

penerimaan pajak.

Akses Informasi dan Data Perusahaan

Perseroan memiliki komitmen yang tinggi terhadap prinsip

transparansi dan keterbukaan informasi. Oleh sebab itu,

Perseroan senantiasa memberikan kemudahan bagi para

pemangku kepentingan, masyarakat, dan investor, untuk

mengakses informasi terkait Perseroan, diantaranya informasi

mengenai kinerja keuangan Perseroan selama lima tahun

terakhir, siaran pers, tanggung jawab sosial perusahaan, laporan

tahunan, laporan keuangan, produk dan aksi korporasi melalui

situs Perseroan www.plazaindonesiarealty.com yang disajikan

dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Perseroan juga secara berkala memperbarui situs tersebut

untuk selalu memberikan informasi terbaru terkait Perseroan

kepada para pemangku kepentingan.

Selain itu, Perseroan juga selalu melakukan pelaporan Informasi

secara akurat dan tepat waktu baik melalui media, surat tercatat

maupun melalui e-reporting kepada OJK dan BEI (SPE OJK dan

IDXNet).

Perseroan selalu memuat Informasi penting yang perlu diketahui

oleh publik sebagai bentuk transparansi bagi para pemangku

kepentingan dalam surat kabar berperedaran nasional.

Perseroan secara terbuka menyiapkan jalur komunikasi dengan

para pemangku kepentingan melalui e-mail perusahaan untuk

mengakomodir berbagai pertanyaan terkait dengan Perseroan,

yaitu dengan menghubungi Corporate Secretary pada e-mail:

[email protected] atau menghubungi nomor telp +62

21 2992 0000 dan faksimili +62 21 2992 1111.

professional services or business relationship between the

Public Accounting Firm (KAP) with the Company that may affect

the independence of Imelda & Rekan Public Accounting Firm as

the auditor of the Company.

Fee of Public AccountantsTotal fee incurred on Financial Statements for the fiscal year

ended 31 December 2020 amounted to Rp1,197,000,000.

Imelda & Partners Public Accounting Firm does not provide

other services beside its audit service for the consolidated

financial statements of the Company.

Tax Compliance

The Company is committed to continuously complying with and

fulfilling the applicable tax laws and regulations and Indonesian

Government regulations. This is in line with efforts of the

government to promote optimization of tax revenue.

Access to Information and Company Data

The Company is highly committed to the principles of

transparency and disclosure of information. Thus, the Company

continues to facilitate the access of stakeholders, the public and

investors to information about the Company, including financial

and company information for the last five years, press releases,

corporate social responsibility, Annual Reports, financial

reports, products and corporate actions through its website

www.plazaindonesiarealty.com, which is available in Indonesian

and English.

The Company regularly updates its website with the latest

information concerning the Company for stakeholders.

In addition, the Company continuously reports of information

accurately in a timely manner through the media, registered mail

or by e-reporting to OJK and IDX (SPE OJK and IDXNet).

The Company discloses important information that should be

public knowledge as a form of transparency through nationally

circulated newspapers.

The Company openly sets up lines of communication with

stakeholders via corporate e-mail to accommodate a range of

questions related to the Company, by contacting the Corporate

Secretary at e-mail: [email protected], phone

number: +62 21 2992 0000 and fax: +62 21 2992 1111.





Kode Etik Perusahaan

Kode Etik Perseroan yang wajib dijunjung tinggi oleh setiap

karyawan Perseroan berisi nilai-nilai luhur dan dituangkan dalam

bentuk janji karyawan. Secara lengkap janji karyawan berisi

sebagai berikut:

1. Kami, para karyawan PT Plaza Indonesia Realty Tbk,

bertekad untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas

dari tenants, pemegang saham, investor, rekanan,

pemerintah, pemasok (suppliers) dan masyarakat selaku

pemangku kepentingan (stakeholders) dengan:

a. Menjaga komitmen untuk senantiasa memberikan

pelayanan terbaik;

b. Bersikap jujur dan berintegritas; dan

c. Mengutamakan etika dalam mencapai tujuan.


bertekad untuk bekerja secara profesional dan dedikasi

terhadap Perusahaan dengan:

a. Mendahulukan kewajiban sebelum hak;

b. Memiliki rasa peduli terhadap keselamatan dan

keamanan harta perusahaan;

c. Memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada secara

optimal, efektif dan efisien;

d. Menginvestasikan dana perusahaan berdasarkan

pertimbangan matang dan kehati-hatian (prudent); dan

e. Memelihara lingkungan kerja yang aman, sehat dan

nyaman.


bertekad untuk melakukan persaingan yang sehat dengan

para pesaing dengan:

a. Menetapkan strategi harga berdasarkan pada kualitas

terbaik komoditas (barang dan/atau jasa) yang kami

tawarkan dengan harga yang kompetitif;

b. Tidak melakukan penawaran atau memberikan imbalan

baik kepada para penyewa maupun kepada rekanan

untuk mempengaruhi keputusan;

c. Tidak melakukan praktik-praktik monopoli, kartel dan

sebagainya; dan

d. Tidak mencari dan berusaha untuk mendapatkan

informasi tentang pesaing secara ilegal.


bertekad untuk menghindari benturan kepentingan seperti:

a. Mempunyai keluarga/kerabat yang berkepentingan

dalam organisasi (misalnya keluarga/kerabat yang

bertindak sebagai konsultan, pesaing atau potensial

pesaing bagi perusahaan, suppliers atau kontraktor

di mana terdapat kesempatan untuk memperoleh

perlakuan yang istimewa);

b. Menjadi pegawai atau mempunyai keluarga yang

menjual, menawarkan atau menyewakan benda

miliknya dan menjadi langganan yang akan atau sedang

berurusan dengan perusahaan;

c. Mempunyai atau terlihat mempunyai keterkaitan dengan

kompetitor, suppliers atau kontraktor;

d. Mempunyai kepentingan-kepentingan pribadi,

kepentingan keuangan atau potensi keuntungan dalam

transaksi perusahaan; dan

Code of Ethics

The Company has applied a Code of Ethics that must be

upheld by every employee and contains the noble values of

the Company. The Code is set forth in the form of Employee

Agreements. In the agreements, employees affirm the following:

1. We, the employees of PT Plaza Indonesia Realty Tbk, are

determined to develop the trust and credibility of tenants,

shareholders, investors, partners, the government, suppliers

and the public as stakeholders by:

a. Maintaining a commitment to always provide the best

service;

b. Being honest and having integrity; and

c. Prioritizing ethics to achieve goals.


determined to work professionally and with dedication to

the Company by:

a. Putting duty before rights;

b. Developing a sense of concern for the safety and

security of company property;

c. Utilizing all available resources in an optimal, effective

and efficient manner;

d. Investing corporate funds based on deliberation and

prudence; and

e. Maintaining a work environment that is safe, healthy and

comfortable.

3. We, the employees of PT Plaza Indonesia Realty Tbk,

are determined to engage in healthy competition with

competitors by:

a. Establishing pricing strategies based on the best quality

commodities, goods of services offered at competitive

prices;

b. Not to make any offers or giving gratuities to tenants

and partners to influence decisions;

c. Not to engage in monopolistic practices, cartels, and so

on; and

d. Not to seek or attempt to source information about

competitors illegally.


determined to avoid conflicts of interest, such as:

a. Engaging family members or relatives with interests in

the organization (e.g., relatives or family members who

are consultants, competitors or potential competitors of

the Company, its suppliers or contractors, when there is

the opportunity to obtain preferential treatment);

b. Being an employee who, or has a family member who,

sells, offers or leases their property and does or seeks

to do business with the Company;

c. Having or seeming to have relationships with

competitors, suppliers or contractors;

d. Having personal or financial interests or the potential for

personal gain in Corporate transactions; and





e. Menerima bingkisan, komisi, potongan/diskon, hadiah

atau jasa kebaikan dari customers/calon customers,

competitor atau suppliers.

5. Kami para karyawan PT Plaza Indonesia Realty Tbk, bertekad

untuk menaati peraturan dan perundang-undangan yang

berlaku, yaitu:

a. Peraturan internal perusahaan yang tercantum dalam

Perjanjian Kerja Bersama atau Peraturan Perusahaan;

b. Peraturan perpajakan dan standar pelaporan keuangan

yang berlaku umum;

c. Peraturan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan

Lembaga Keuangan; dan

d. Peraturan lain yang berlaku di Indonesia.

6. Kami para karyawan PT Plaza Indonesia Realty Tbk,

bertekad untuk menjunjung budaya keterbukaan dan

komunikasi yang tulus dan jujur dengan:

a. Memberikan kesempatan kepada setiap karyawan

untuk berbicara/mengutarakan ide, gagasan maupun

pikirannya demi kemajuan perusahaan;

b. Mengkomunikasikan setiap penilaian atasan atas kinerja

karyawan secara terbuka; dan

c. Menyelesaikan setiap permasalahan melalui komunikasi

dan musyawarah.

7. Kami para karyawan PT Plaza Indonesia Realty Tbk,

bertekad untuk menaruh rasa hormat terhadap individu

dengan:

a. Menghargai perbedaan antar individu dan perbedaan

latar belakang suku, agama, dan golongan sosial.

b. Memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh

karyawan berdasarkan kemampuan profesional dan

bebas dari diskriminasi gender, agama maupun suku;

c. Memanfaatkan perbedaan-perbedaan tersebut menjadi

suatu harmoni dalam menciptakan iklim bekerja yang

dinamis.

Sosialisasi Kode Etik Perseroan secara berkala melakukan sosialisasi atas Kode

etik dan nilai-nilai budaya Perusahaan kepada seluruh jajaran

karyawan Perseroan melalui sharing session dengan Direksi dari

masing-masing direktorat.

Jumlah Pelanggaran Kode Etik Pada tahun 2020, tidak terdapat pelanggaran kode etik yang

dilakukan oleh karyawan Perseroan.

e. Accepting gifts, commissions, discounts, gifts or

services from customers, potential customers,

competitors or suppliers.


determined to obey the rules and regulations in force,

namely:

a. Internal regulations set forth in Collective Labor

Agreements or Company’s Regulations;

b. Generally accepted tax laws and financial reporting

standards;

c. Regulation of the Capital Market Supervisory Agency

and other financial institutions; and

d. Other applicable regulations in Indonesia.


determined to uphold a culture of openness and sincere and

honest communication by:

a. Providing the opportunity for all employees to speak or

express their thoughts and ideas for the betterment of

the company;

b. Communicating publicly about employee performance

appraisals; and

c. Resolving all issues through communication and

deliberation.


determined to respect individuals by:

a. Appreciating the differences between individuals and

differences in ethnic background, social class, and

religion.

b. Providing equal opportunities to all employees according

to their professional ability, free of discrimination based

on gender, religion or ethnic affiliation;

c. Benefitting from these differences to create harmony

and a dynamic work environment.

Code of Ethics Familiarization The Company regularly imparts its Code of Ethics and the

corporate culture and values to all the Company’s employees

through sharing sessions with Directors from each directorate.

Code of Ethics Violations In 2020, there were no violations of the code of ethics by the

Company’s employees.





Budaya Perusahaan

Budaya Perusahaan Perseroan, yaitu “Persaingan dalam

harmoni berdasarkan keterbukaan dan kebersamaan, tumbuh

dari falsafah Perseroan yang sudah terbentuk lama sejak masa-

masa awal berdirinya Perseroan. Budaya Perusahaan dibentuk

agar setiap insan Perseroan dapat meneguhkan komitmennya

melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik berdasarkan

Etika Perusahaan dan Budaya Perusahaan yang merupakan

manifestasi dari nilai-nilai yang dijunjung tinggi Perseroan.

Lima sikap utama di dalam Budaya Perusahaan yang harus

dimiliki oleh insan Perseroan:

1. Loyal, Jujur, dan Berdedikasi

2. Tulus, Ikhlas, dan Sabar

3. Tegas dan Ramah

4. Saling Menolong dan Menghormati

5. Adil dan Manusiawi

Corporate Culture

The Corporate Culture of the Company, “Competition in

harmony based on openness and togetherness”, is derived

from the Company’s philosophy dating back to its founding.

The Corporate Culture was formed so that every member of the

Company can strengthen their commitment to perform according

to good corporate governance based on both Corporate Ethics

and Corporate Culture, which is a manifestation of the values

upheld by the Company.

Five main corporate culture attitudes that must be possessed by

all members of the Company are:

1. Loyalty, Honesty, and Dedication

2. Truthfulness, Sincerity and Patience

3. Firm and Friendly

4. Helpful and Respectful

5. Fair and Humane





Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Sambutan Ketua Yayasan IndonesiaMessage from the Chairman of Plaza Indonesia Foundation

Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Pada kesempatan kali ini kami selaku pihak yang diberikan

amanah untuk menjalankan program melaksanakan program

tanggung jawab social Perusahaan (Corporate Social

Responsibility atau “CSR”), akan memberikan laporan terkini

mengenai kegiatan CSR PT Plaza Indonesia (Perseroan) pada

tahun 2020.

Dalam pelaksanaan kegiatan CSR, kami selalu mengacu pada

ISO 26000 sebagai pedoman pelaksanaan tanggung jawab

sosial untuk korporasi, yang meliputi berbagai aspek seperti

tata kelola perusahaan yang baik, hak asasi manusia, praktik

ketenagakerjaan yang adil, praktik bisnis yang sehat, lingkungan

hidup, konsumen, serta pengembangan masyarakat. Adapun

area yang selama ini menjadi fokus adalah bidang pendidikan,

pengembangan sosial kemasyarakatan, kesehatan dan

keselamatan kerja, keselamatan konsumen, serta lingkungan.

Berdasarkan ISO 26000 tersebut kami secara konsisten

melakukan pembenahan pada strategi dan kebijakan agar

manfaat dari pelaksanaan kegiatan CSR dapat lebih maksimal

dan memberikan dampak positif jangka panjang. Hal ini

membuktikan bahwa Perseroan benar-benar memandang

pembangunan yang berkelanjutan dan pemberdayaan

masyarakat sebagai bagian yang melekat dari bisnis Perseroan.

Kami senantiasa menjaga komitmen terhadap peningkatan

kualitas hidup masyarakat tersebut dan melaksanakannya

secara konsisten, menyeluruh, dan berkesinambungan. Hal

ini sesuai dengan misi yang ingin dicapai oleh Perseroan

yaitu membantu peningkatan kualitas hidup masyarakat dan

kemajuan sosial ekonomi negara.

Di sepanjang tahun, seluruh kegiatan yang diamanahkan

tersebut telah berhasil dilaksanakan dengan baik tanpa adanya

halangan yang berarti, bahkan menunjukkan peningkatan.

Sebagai contoh adalah jumlah air yang berhasil didaur ulang

sehingga penggunaan air dapat semakin dihemat.

Pada tahun 2020, kami memberikan bantuan untuk penyediaan

fasilitas belajar bagi delapan TK Binaan Perseroan, bantuan

untuk korban bencana alam, pemberian sembako murah,

pelatihan kebakaran, donor darah, serta kegiatan sosial

Dear Respected Stakeholders,

As we have been entrusted to run PT Plaza Indonesia’s

Corporate Social Responsibility (CSR) activities, we take this

opportunity to report on events in 2020.

In the implementation of CSR activities, we refer to ISO 26000,

as guidelines for corporate social responsibility covering

aspects such as good corporate governance, human rights,

fair employment practices, sound business practices, the

environment, consumers and community development. Focus

areas are education, social development, health and safety,

consumer safety and the environment.

Based on ISO 26000, we consistently make improvements

to strategies and policies to enhance the benefits of CSR

implementation and provide a long-term positive impact. It is

proof that the Company considers sustainable development and

community empowerment as an inherent part of its business

endeavors.

We continuously uphold our commitment to improving the

quality of life of the community through consistent, thorough

and sustainable implementation. This is in accordance with the

mission of the Company to enhance the public’s standard of

living and the country’s socio-economic progress.

Throughout the year, all the mandated have been successfully

implemented without any significant obstacles, and there have

been signs of improvement. For example is the increase in the

amount of water that was successfully recycled which increase

the saving of water usage.

In 2020, we provided assistance for the provision of learning

facilities for eight sponsored kindergartens, aid for natural

disaster victims, affordable staple foods, fire-fighting training,

blood donation and social-religious events. Then in regard of





keagamaan. Kemudian dalam rangka Idul Adha, Yayasan juga

memberikan sumbangan daging kurban sebanyak 1400 kantong

terhadap masyarakat sekitar, guru binaan, dan juga para pekerja

harian yang banyak terkena imbas pandemi COVID-19.

Sedangkan kepada para pelanggan, Perseroan mewujudkan

tanggung jawabnya melalui penyediaan fasilitas khusus

untuk penyandang disabilitas, fasilitas kesehatan dan fasilitas

beribadah, jalur penyebrangan zebra cross untuk pejalan kaki,

ruang nursing room, pemasangan signage untuk petunjuk arah

dan keselamatan, serta peningkatan kenyamanan pelanggan

melalui pembukaan fasad, revamp L4-L5 PIE dan pembuatan

koridor baru yang menghubungkan zona L4 PISC dan PIE.

Kepada karyawan, Perseroan terus membekali dengan berbagai

pelatihan sehingga dapat terus meningkatkan kompetensinya

dalam bekerja. Selain itu, Perseroan juga memisahkan

antara toilet dan pintu masuk bagi pengunjung dan staf demi

memberikan kenyamanan bagi staf maupun pengunjung.

Dengan pemisahan ini, staf kami dapat bekerja lebih nyaman

dan pada akhirnya dapat memberikan layanan yang lebih baik

bagi pengunjung. Berbagai pelatihan juga diberikan kepada

para tenant sebagai bentuk dukungan Perseroan terhadap

keberlangsungan usaha mereka.

Demikianlah laporan ini kami sampaikan. Kami berharap agar

apa yang kami laksanakan pada tahun ini dan pada tahun-tahun

mendatang dapat memberikan manfaat bagi para pemangku

kepentingan dan menginspirasi seluruh pemangku kepentingan

sehingga kita dapat bersama-sama dan berkelanjutan

memberikan kontribusi positif bagi pengembangan masyarakat

Indonesia.

Eid al-Adha celebration, the Foundation also donated 1400

qurbani meat bags to the surrounding community, fostered

teachers, and also daily workers who were heavily affected by

the COVID-19 pandemic.

Regarding customers, the Company meets its responsibilities

through the provision of special facilities for persons with

disabilities, health clinics and places of worship, a pedestrian

crossing and nursing room, installation of signage for safety

and directive purpose, as well improvements on customers

convinience through the opening of façade, lighting facilities

upgrade, and rennovation of column and ceiling.

For its employees, the Company continues to develop its skills

with various trainings so that they can continue to improve their

competence at work. In addition, the Company provides toilets

and a special staff entrance for improved customer services.

By this, our staff can work more comfortably and ultimately can

provide better services for the customers. Various trainings were

also provided to the tenants as a form of the Company’s support

for their business.

In closing, we hope that what we have implemented this year

and in the coming year benefits stakeholders and inspires all

stakeholders so that we jointly continue to contribute positively

to the development of Indonesian society.

7 Mei/May 2021

Atas nama Pengurus Yayasan Plaza Indonesia

On behalf of Plaza Indonesia Foundation

J. Arnes Lukman

Ketua Yayasan Plaza Indonesia

Chairman of Plaza Indonesia Foundation






Kami menyadari bahwa dampak pandemi sangat dirasakan para pelaku UMKM, dan oleh karenanya, kami mendukung keberlanjutan program CSR yang digagas oleh Direksi, terutama dalam menggiatkan aktivitas pengusaha UMKM yang menjalankan bisnis di lingkungan sekitar Perseroan.

We realized that MSMEs were severely hit by the impacts of the pandemic and therefore, we supported the sustainability of the CSR program initiated by the Board of Directors, especially to reignite growth of MSMEs who run their business near our property complex.





Keselarasan antara perkembangan yang terjadi di masyarakat

luas dengan kegiatan usaha merupakan bagian penting bagi

setiap bisnis. Sebab itu, Perseroan sangat memahami maksud

dan tujuan yang terkandung dalam amanah yang disampaikan

oleh Permerintah terkait penyelenggaran CSR, yaitu Undang-

Undang No. 40 Tahun 2007, serta melaksanakannya dengan

penuh tanggung jawab. Dalam konteks Perseroan, hal ini bisa

diartikan secara sederhana bahwa pencapaian yang telah

berhasil dicapai selama ini tidak akan pernah dapat terwujud

tanpa tersedianya lingkungan sekitar yang kondusif dan mampu

mendukung jalannya usaha.

Oleh karena itulah, pembangunan yang berkelanjutan

dan pemberdayaan masyarakat menjadi fondasi utama

Perseroan dalam melaksanakan program Corporate Social

Responsibility (CSR). Hal ini merupakan komitmen kami

untuk selalu berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup

masyarakat serta memberikan nilai tambah kepada seluruh

pemangku kepentingan melalui program CSR yang konsisten,

komprehensif, dan berkesinambungan.

Sejak tahun 2012, Yayasan Plaza Indonesia secara terus menerus

melaksanakan kegiatan CSR Perseroan yang berfokus pada

bidang pendidikan, pengembangan sosial kemasyarakatan,

kesehatan dan keselamatan kerja, keselamatan konsumen,

serta lingkungan. Pelaksanaan kegiatan CSR pada bidang

tersebut memberikan dampak yang positif bagi keberlanjutan

bisnis Perseroan serta meningkatkan kepercayaan pemangku

kepentingan kepada Perseroan.

Kesadaran ini telah tertanam di lingkungan organisasi Perseroan

dan tertuang dalam misi Perseroan yakni misi Perseroan

untuk membantu peningkatan kualitas hidup masyarakat dan

kemajuan sosial ekonomi negara. Hal ini pun sejalan dengan

prinsip bisnis modern di mana di tengah lingkungan bisnis yang

semakin kompleks, tanggung jawab sosial tidak lagi hanya

ditujukan kepada masyarakat sekitar, tetapi juga ke berbagai

kelompok pemangku kepentingan lain, baik itu internal maupun

eksternal. Aspirasi para pemangku kepentingan tersebut perlu

didengar dan dipenuhi secara proporsional hingga tercapai

suatu ekosistem yang memungkinkan tercapainya kesejahteraan

bersama dalam jangka panjang.

Agar seluruh pemangku kepentingan dapat mengikuti

perkembangan program CSR yang dijalankan, Perseroan

senantiasa mengungkapkan laporan mengenai pelaksanaan

Alignment between developments in the general community

and business activities is an important part of every business.

Therefore, the Company fully understands the purpose and

objectives implied in the Government mandate related to the

implementation of CSR, namely Law No. 40 of 2007, and have

implemented it with full responsibility. For the Company, this can

be simply interpreted that its achievements so far will never be

realized without an environment that is conducive and able to

support the business.

Thus, sustainability development and community empowerment

are the main foundation of the Company in implementing its

Corporate Social Responsibility programs. We are committed to

continuously contributing in enhancing the people’s quality of

life and delivering added value to all stakeholders through the

consistent, comprehensive, and sustainable enactment of the

CSR program.

Since 2012, Plaza Indonesia Foundation continuously conducts

the Company’s CSR activities which focused on education,

social community development, occupational health and safety,

consumer safety, and environment. The implementation of CSR

activities in those aspects has positive impacts for the business

sustainability of the Company and enhances the stakeholders’

trust to the Company.

This awareness has been embedded within the Company’s

organization and is embodied in its mission to help improve

the quality of life of the community and the socio-economic

progress of the country. This is in line with modern business

principles where in an increasingly complex business

environment, social responsibility is no longer aimed only at the

surrounding community, but also to other stakeholders, whether

internal or external. The aspirations of these stakeholders must

be taken into consideration and fulfilled proportionately to

create an environment that enables the achievement of long-

term prosperity.

In order for all stakeholders to keep abreast of the CSR

programs, the Company constantly discloses reports on the

implementation of its social responsibility policy through various





kebijakan tanggung jawab sosialnya melalui berbagai kanal

komunikasi termasuk melalui Laporan Tahunan, situs web

Perseroan serta dalam setiap kesempatan yang ada.

Fokus Kebijakan Program CSR

Perseroan ingin agar segala upaya yang dilakukannya dalam

program kegiatan CSR memberikan dampak positif dan

berkelanjutan. Untuk itu, Perseroan selalu mengacu pada

7 aspek yang terangkum dalam ISO 26000, yaitu Tata Kelola

Perusahaan, Hak Asasi Manusia, Praktik Ketenagakerjaan,

Lingkungan, Praktik kegiatan institusi yang sehat, Konsumen,

serta Perlibatan dan Pengembangan Masyarakat.

Di tahun 2020, kegiatan CSR Perseroan yang merujuk pada ISO

12600 di antaranya meliputi:

• Tata Kelola Perusahaan. Perseroan telah menerapkan

prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,

independensi, dan kewajaran dalam melaksanakan

kegiatan usahanya melalui pengungkapan keterbukaan

informasi yang akurat dan tepat waktu kepada pemangku

kepentingan.

• Hak Asasi Manusia. Perseroan menghormati hak

berpendapat, serta hak berserikat melalui Perjanjian Kerja

Bersama (PKB) antara Perseroan dan seluruh karyawan.

• Praktik Ketenagakerjaan. Perseroan menerapkan

K3L serta menerapkan Perjanjian Kerja Bersama antara

Perseroan dan seluruh karyawan serta berbagai pelatihan

terkait keamanan dan keselamatan seperti penanggulangan

bencana kebakaran dan safety talks.

• Lingkungan. Perseroan melakukan pelestarian lingkungan

melalui program reduksi Emisi Gas Buang CO2 dan program

Reduce, Reuse & Recycle.

• Praktik Kegiatan Institusi yang Sehat. Perseroan menaati

hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

dalam melakukan kegiatan usaha Perseroan.

• Isu Konsumen. Perseroan mengutamakan keselamatan

dan keamanan bagi pelanggan melalui sosialisasi dan

training terkait keamanan dan keselamatan bagi para

tenant, penyediaan ambulans bagi pengunjung serta saluran

komunikasi untuk menangani keluhan pelanggan.

• Keterlibatan dan Pengembangan Masyarakat.

Memberdayakan masyarakat sehingga dapat meningkatkan

kesejahteraan masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar

wilayah operasional Perseroan, seperti melalui: penyediaan

fasilitas pendidikan, pemberian beasiswa, program

pemberdayaan masyarakat, bakti sosial, dan donor darah.

communication channels including through Annual Report, the

Company’s website and in every available opportunity.

Policy Focus of CSR Program

The Company aims to provide a positive and sustainable impact

through its efforts in CSR programs. To that end, the Company

always refers to the 7 aspects in ISO 26000, namely Corporate

Governance, Human Rights, Labor Practices, Environment,

Fair Operating Procedures, Consumers, and Community

Engagement and Development.

In 2020, the Company’s CSR activities refers to ISO 12600 are:

• Corporate Governance. The Company has implemented

the principles of transparency, accountability, responsibility,

independency, and fairness in performing its business

operations through accurate and timely disclosure of

information to the stakeholders.

• Human Rights. The Company respects the rights to give

opinion and the right to have association through Collective

Labor Agreement (PKB) between the Company and all

employees.

• Labour Practices. The Company implements K3L and

Collective Labor Agreement between the Company and all

employees, and trainings related to safety and security such

as fire disaster management and safety talks.

• Environment. The Company preserves the environment

by reducing CO2 emissions and Reduce, Reuse, Recycle

program.

• Fair Operating Procedures. The Company complies

with the prevailing laws and regulations in conducting its

business.

• Consumer Issues. The Company prioritizes the safety and

security of its customers through socialization and trainings

related to safety and security to tenants, standby ambulance

for the customers, and communication channel to handle

the consumers’ complaints.

• Community Engagement and Development. Empower

the people so that they can improve their welfare especially

for the surrounding community, such as provision of

educational facilities, scholarship program, community

empowerment program, social service, and blood donor.





Tanggung Jawab di Bidang Lingkungan Hidup

Perseroan percaya bahwa lingkungan hidup merupakan salah

satu faktor utama dalam menunjang keberlangsungan usaha

Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan harus memastikan

bahwa kegiatan usahanya tidak berdampak negatif terhadap

lingkungan. Kepedulian Perseroan tersebut sejalan dengan

amanah UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan, Perseroan

menerapkan pengurangan emisi CO2, program daur ulang

(Reduce, Reuse & Recycle) dan penerapan konsep gedung

ramah lingkungan dalam kegiatan operasional Perseroan.

Upaya Perseroan dalam menjaga kelestarian lingkungan yang

dapat dijelaskan dalam aktivitas dan kegiatan sebagai berikut:

Pengelolaan Limbah melalui Program Reduce, Reuse & Recycle Perseroan secara aktif juga turut menerapkan program 3R yaitu:

Reduce, Reuse & Recycle. Program 3R yang diterapkan oleh

Perseroan adalah Sewage Water Treatment.

Sewage Water Treatment Perseroan telah menerapkan teknologi Reclaimed Sewage

Water Treatment (STP), di mana air limbah dapat diolah kembali

menjadi air bersih. Air yang telah diolah tersebut digunakan

kembali untuk kebutuhan gedung seperti untuk cooling tower

dan siram taman/lantai parkir. Jumlah air yang berhasil didaur

ulang ini adalah 162.025 m3 sepanjang tahun 2020. Dengan

demikian, pada tahun 2020, perusahaan dapat menghemat

sekitar Rp286 juta untuk penggunaan air. Jumlah tersebut

didapat dari perbandingan harga air PDAM dikurangi dengan

biaya operasi STP tersebut.

Gedung Ramah Lingkungan Konsep gedung ramah lingkungan merupakan salah satu upaya

yang dilakukan oleh Perseroan untuk melestarikan lingkungan.

Pada awal proses perencanaan desain gedung, Perseroan

senantiasa memperhatikan faktor-faktor terkait efisiensi energi,

antara lain yaitu:

a. Gedung didesain dengan menggunakan arah yang baik,

yaitu sisi barat dan timur didesain dengan luas yang kecil.

Sehingga panas matahari pagi dan sore sedikit masuk ke

gedung;

b. Kaca gedung The Plaza Office Tower juga telah

menggunakan kaca yang hemat energi, yaitu double glaze

dengan faktor transmisi panas matahari yang masuk ke

dalam gedung adalah kecil sekali;

c. Sistem pendingin udara yang hemat, sehingga masuk ke

dalam kategori Green Building;

d. Untuk produksi listrik dari gas genset dalam tahun 2020

sebesar 15.045.300 kWh (setara dengan terhindar dari emisi

14.052 ton CO2 atau 175.938 pohon tertanam);

Responsibility on Environment

The Company believes that the environment is one of the

underlying factors of the Company’s business sustainability.

Therefore, the Company must ensure that any of the Company’s

business activities have no negative impacts on the environment.

This concern is align with the mandate stipulated in Law No. 32

of 2009 on the Environmental Protection and Management.

In an effort to preserve the environment, the Company

implemented the reduction of the CO2 emissions, run a recycling

program (Reduce, Reuse & Recycle) and applied a green building

concept in the Company’s various operational activities. The

Company’s contribution to environmental preservation will be

further explained in the following activities:

Waste Management through Reduce, Reuse, & Recycle Program The Company has been active in running the 3R program:

Reduce, Reuse, & Recycle. The more specific area of our 3R

Program is our Sewage Water Treatment.

Sewage Water Treatment The Company has applied Reclaimed Water Sewage Treatment

(STP) technology, where waste water is recycled into clean

water. The recycled water is reused for purposes other than

consumption such as; to cool towers, and to clean parking lots.

In 2020, we produced a total of 162,025 m3 recycled water. This

was a saving of Rp286 million from water usage alone. The

amount was calculated by deducting the operating costs of the

STP from the would-be expense if we had sourced water from

the water utility company.

Environmentally Friendly Building The application of green building concept is one of the

Company’s efforts to preserve the environment. From the early

designing stage, the Company has always paid heeds to energy

efficiency, as elaborated below:

a. The buildings are designed in a way that they are less

exposed to morning and afternoon suns as their east and

west sides are made smaller compared with the other two

sides;

b. The Plaza Office Tower also uses energy-efficient glasses

called double glaze to minimize solar heat inside the

building;

c. An efficient air conditioning system, which has made our

buildings categorized as Green Buildings;

d. In 2020, the total electricity from gas genset–was

15,045,300 kWh (similar with emission: 14,052 ton CO2 or

175,938 by trees planting);





e. Perseroan merupakan salah satu pelopor yang telah

memasang 45 panel photovoltaic di atap Grand Hyatt

Jakarta yang termasuk dalam komplek Plaza Indonesia

pada tahun 2019. Pada tahun 2020, melalui instalasi solar

cell ini, perusahaan menghemat 19.639 kWh dan setara

dengan pengurangan emisi karbon sebesar 18.342 kg,

setara dengan menanam 230 pohon untuk mengurangi

jumlah CO2;

f. Dan berbagai pelestarian lingkungan lainnya.

Sertifikasi di Bidang Lingkungan Hidup Perseroan belum memiliki sertifikasi di bidang lingkungan

hidup. Namun, Perseroan berupaya untuk melakukan kegiatan

operasionalnya sesuai dengan pengelolaan dan pelestarian

lingkungan hidup sesuai dengan standar ISO 14001.

Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan

Perseroan tidak memiliki saluran komunikasi khusus

terkait pengaduan masalah lingkungan. Masyarakat dapat

berkomunikasi dengan Perseroan melalui alamat e-mail dan

nomor telepon yang tertera di situs web Perseroan. Pada tahun

2020, tidak ada pengaduan resmi terkait aktivitas bisnis ataupun

denda yang harus dikeluarkan Perseroan terhadap kerusakan

lingkungan.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Demi meningkatkan layanan kepada para tenant dan

meningkatkan kenyamanan seluruh pihak yang berkepentingan

terhadap jalannya bisnis, Perseroan menekankan aspek

kesehatan dan keselamatan sebagai komitmen yang mesti

senantiasa dipenuhi Perseroan dalam kondisi apapun.

Sebagai bagian dari komitmen ini, Perseroan telah melakukan

berbagai upaya di antaranya sebagai berikut:

• Penyediaan tim keamanan yang andal; Penyediaan tenaga

medis baik paramedik maupun Emergency Response Team

(ERT) dalam mengatasi keadaan darurat seperti kebakaran,

penanganan terror dan lainnya;

e. The Company was one of the pioneers that has installed 45

photovoltaic panels on the roof of the Grand Hyatt Jakarta

within the Plaza Indonesia Complex in 2019. In 2020, with

the installation of solar energy roofs, the company saved

19,639 kWh, a reduction of 18,342 kg of carbon emission,

or equivalent to planting 230 trees to reduce the amount

of CO2;

f. And a variety of other initiatives.

Certification on Environmental Aspect The Company has not obtained any certification in environmental

preservation. But the Company has striven to conduct its

operations pursuant to ISO 14001 standards that regulate

environment preservation and management.

Complaints Mechanism on Environmental PreservationThe Company does not operate a specific communication

channel to handle environmental complaints. The public can

contact the Company through the email address and phone

number available on the website. In 2020, the Company did not

get any complaint about nor was it fined for any environmental

issues.

Occupational Health and Safety

In order to improve services to tenants and give more comforts

to all that hold a stake in the Company’s business, we are placing

an emphasis on the health and safety aspects as a commitment

we have to fulfill under any circumstances.

As part of this commitment, the Company has made various

efforts including the following:

• Provision of a reliable security team; Provision of medical

personnel, both paramedics and Emergency Response

Team (ERT) in dealing with emergencies such as fires, terror,

and threats of any other kind;





• Penyediaan mobil ambulans yang selalu stand by 24 jam

berikut dengan pengemudi yang ditugaskan untuk kasus-

kasus yang memerlukan penanganan medis segera yang

dilengkapi dengan peralatan kegawatdaruratan yang

memenuhi standar International Rescue Ambulance beserta

tim paramedis yang juga siaga bertugas 24 jam.

• Penyediaan Automated External Defibrillator (AED) sebuah

alat pacu jantung yang bekerja secara otomatis. Peralatan

ini masih jarang terdapat di Indonesia meskipun sudah biasa

digunakan oleh masyarakat umum di negara-negara maju

untuk penanganan serangan jantung mendadak.

Sejak tahun 2019, aspek keselamatan Perseroan telah

dikelola oleh PT Andika Mulia Nusantara (PT AMAN) dengan

lingkup tugas meliputi Plaza Indonesia Shopping Center, The

Plaza Office Tower, Grand Hyatt Jakarta, dan Keraton Luxury

Collection. Sedangkan untuk penanganan kesehatan dan

keselamatan kerja, tugas ini diserahkan pada perusahaan afiliasi

Perseroan, yaitu PT Plaza Nusantara Manajemen.

Pelatihan KompetensiPelatihan berbasis kompetensi bagi personil keamanan

merupakan pelatihan kerja yang di titik beratkan pada

penguasaan kemampuan kerja. Kemampuan kerja tersebut

mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai standar

yang ditetapkan di tempat kerja guna meningkatkan pelayanan

kepada customer.

Selama 2020, Perseroan menyelenggarakan berbagai pelatihan

kompetensi sebagai berikut:

1. Pelatihan PSTD yang diadakan setiap hari Selasa selama

Januari hingga Maret 2020, bertempat di Lantai 2 MFH

Plaza Indonesia

Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan stamina

dan keterampilan beladiri untuk menambah kemampuan

petugas Keamanan dalam menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya.

2. Pelatihan SOP yang Diselenggarakan pada Maret 2020

tentang Pencegahan COVID-19 oleh Internal HSE dan

Eksternal Dinas Kesehatan Jakarta Pusat pada area

komplek Perseroan

• Provision of an ambulance that stands by 24 hours

along with the driver assigned with handling cases that

require immediate medical attention and is equipped with

emergency medical aids that meet the standards of the

International Rescue Ambulance as well as the paramedic

team who was 24-hours on duty;

• Provision of an Automated External Defibrillator (AED), an

automatic pacemaker. While it is already commonly used by

the general public in developed nations, the medical device

is still rarely found in Indonesia,

Since 2019, the safety aspects of the Company have been

managed by PT Andika Mulia Nusantara (PT AMAN) with the

scope of duties covering Plaza Indonesia Shopping Center, The

Plaza Office Tower, Grand Hyatt Jakarta, and Keraton Luxury

Collection. Meanwhile, the task to handle occupational health

and safety has been assigned to the Company’s affiliate,

PT Plaza Nusantara Manajemen.

Competency TrainingCompetency-based training for security personnel is job

training with an emphasis on how to improve the personnel’s

work capabilities. The capabilities include knowledge, skills,

and attitudes according to the work standards order to improve

service to customers.

During 2020, the Company held various competency trainings

as follows:

1. PSTD training held in Tuesdays from January to March

2020, at the 2nd Floor of MFH Plaza Indonesia

The training aimed to enhance physical endurance and self-

defense skills to increase the ability of Security officers in

fulfilling their duties and responsibilities

2. SOP Training held in March 2020 on COVID-19 Prevention

by Internal HSE and External Central Jakarta Health

Service in the Company’s property complex





Tujuan pelatihan ini adalah agar petugas mampu melakukan

tugas tambahan penerapan pemeriksaan protokol

kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 terhadap

customer dan tenant dengan peralatan yang ada dan atau

sudah terpasang di lingkungan komplek Perseroan dengan

menegakan protokol kesehatan tersebut.

3. Pelatihan Internal tentang Pengisian Protokol

Kesehatan Scan Barcode oleh Customer Service yang

diselenggarakan pada Maret 2020 di setiap akses masuk

Komplek Perseroan

Tujuan pelatihan ini adalah agar personil yang ditugaskan

Perseroan terampil dalam memberikan sosialisasi cara

pengisian scan barcode atau safety access pass kepada

customer yang masuk ke dalam komplek Perseroan.

4. Patroli Penerapan Protokol Kesehatan Dilakukan oleh

Gabungan Departemen Operations PISC (Security, HSE,

Parking Operation, Customer Service) Dibantu oleh

Petugas Pengawas Protokol Kesehatan dari TNI & Polri,

yang diselenggarakan secara berkesinambungan sejak

April hingga Desember 2020, bertempat di Komplek

Perseroan

Tujuan patroli ini adalah untuk memastikan protokol

kesehatan pencegahan penularan COVID-19 berjalan

dengan baik, dengan mengunjungi tenant, customer dan

area parkir serta melaksanakan instruksi Pemerintah

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Kunjungan Kapolda Metro Jaya bersama Tim Jajaran

Polda Memeriksa Penerapan Protokol Kesehatan

Pencegahan Penularan COVID-19 di Komplek Perseroan,

yang dilaksanakan dari April hingga Desember 2020

Tujuan kegiatan rutin ini adalah untuk memastikan protokol

kesehatan pencegahan penularan COVID-19 di komplek

Perseroan sudah sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

6. Pengamanan Antisipasi Demo Massa Omnibus Law

pada tanggal 8 Oktober 2020, bertempat di Komplek

Perseroan

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengamankan komplek

Perseroan dari massa demo buruh yang berorasi disepanjang

Jl. MH Thamrin dengan tuntutan hapus Omnibus Law,

terhadap massa atau mengganggu keamanan komplek

Perseroan seperti melakukan tindakan anarkis dan lain-lain.

Pengamanan komplek Perseroan dibantu oleh BKO TNI &

POLRI dan security komplek Perseroan.

7. Seminar Pengamanan Antisipasi Demo oleh DIRBINMAS

Polda Metro di gedung Polda Metro Jaya pada tanggal

12 Oktober 2020 bertempat di Polda Metro Jaya

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengantisipasi

pengamanan objek vital bekerja sama dengan kepolisian

dan aparat terkait agar area gedung dapat aman dari demo

anarki.

The training aimed to ensure officers are able to do more

task by e.g. implementing the COVID-19 prevention Health

Protocol for customers and tenants with existing equipment

and/or already installed in the Company’s property complex

by enforcing the health protocols

3. Internal training on how to fill out the Barcode Scan

Health Protocol by Customer Service, held in March

2020 at each of the entry access of the Company’s

property complex

The aim of this training is to make the clerk capable of

sharing with incoming customers about how to fill in a

barcode scan or safety access pass

4. Patrols on the Implementation of Health Protocols

Conducted by the Joint Operations Department of PISC

(Security, HSE, Parking Operations, Customer Service)

Assisted by Health Protocol Supervisory Officers from

the Indonesian Army & Police Squad, held continuously

from April to December 2020, at the Company’s property

complex

The patrols aimed to ensure that the health protocol for the

prevention of COVID-19 transmission run well, by visiting

tenants, customers and parking areas and complying with

Government instructions based on applicable laws and

regulations.

5. Regular visits of Jakarta Police Chief with the Police

squad to see the Implementation of the Health Protocol

to Prevent COVID-19 Transmission at the Company’s

property complex from April to December 2020

The visits aimed to ensure that the Health Protocol in the

Mall, office and hotel was in compliance with the prevailing

law and regulations.

6. Anticipation of the Omnibus Law Mass Demo on October

8, 2020, at the Company’s property complex

Securing the Company’s property complex from mass

demonstrations of workers who gave speeches along

Jl. MH Thamrin asking to remove Omnibus law, against the

masses or disturb the security of the Company’s property

complex such as anarchist acts and others. The activity was

backed by the Indonesian Army and Jakarta Police Squad

and security complex.

7. Seminar on Safeguarding and Anticipating a

Demonstration by Jakarta Police Squad at the Jakarta

Police Headquarter on October 12, 2020

Anticipative measure to secure vital objects in collaboration

with the Police squad and related officials to keep the

building area from anarchy demo.





8. Pelatihan SOP dan Simulasi diikuti oleh seluruh anggota

security komplek Perseroan dalam rangka pemantapan,

pengamanan “SIAGA 1” Natal dan tahun baru terkait

dengan informasi dari jaringan tertutup (intelijen) tentang

pemeriksaan orang, kendaraan dan barang (terutama

bahan-bahan yang berbahaya dan sejenisnya, bahan

peledak, senjata tajam dan senjata api), pada tanggal 1

November 2020, bertempat di Komplek Perseroan

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memastikan komplek

Perseroan dalam keadaan aman dan nyaman bebas dari

gangguan dan ancaman baik yang timbul dari dalam

maupun yang datang dari luar.

9. Pengamanan Natal dan malam Tahun baru dari tanggal

23 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021 melaksanakan

Siaga 1, bertempat di Komplek Perseroan

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperketat

penjagaan dan pemeriksaan diseluruh akses masuk dengan

meningkatkan pemeriksaan orang, kendaraan, dan barang

serta melakukan patroli yang juga dibantu monitoring CCTV.

Sedangkan di bidang keselamatan, Perseroan menyelenggarakan

kegiatan sebagai berikut:

1. Teori Safety Awareness & Basic Fire Fighting kepada

Karyawan Tenant The Plaza Office Tower, pada tanggal

27 Februari 2020, di Multi Function Hall Lantai 2

Tujuan dari kegiatan ini adalah refreshing dan meningkatkan

pengetahuan K3 bagi tenant The Plaza Office Tower.

2. Praktik Basic Fire Fighting untuk Karyawan Tenant The

Plaza Office Tower pada tanggal 27 Februari 2020, di

Dinas Pemadam Kebakaran Kemayoran

Tujuan dari kegiatan ini adalah refreshing cara

penanggulangan kebakaran dasar bagi tenant The Plaza

Office Tower.

3. Sosialisasi dan Persiapan Penerapan Protokol

Pencegahan Penyebaran COVID-19 kepada Petugas

Perseroan selama bulan Maret 2020, bertempat di

Komplek Perseroan

Tujuan dari sosialisasi yang dilaksanakan adalah memberikan

pengetahuan tentang COVID-19 dan tindakan preventif dan

sekaligus penanggulangannya.

Selain itu, sejak Aprill 2020 hingga Laporan Tahunan ini

dipublikasikan, Perseroan melakukan berbagai kegiatan lain di

bidang keselamatan, yaitu:

• Pemeriksaan protokol kesehatan pencegahan penularan

COVID-19 kepada tenant Plaza Indonesia Shopping Center;

• Pemeriksaan protokol kesehatan pencegahan penularan

COVID-19 kepada tenant The Plaza Office Tower;

• Pendampingan pemeriksaan protokol kesehatan

pencegahan penularan COVID-19 dari Pihak Pemerintahan;

• Pelatihan penggunaan hydrant untuk tim security; dan

• Pelatihan evakuasi medis ke ambulans.

8. The SOP and Simulation training attended by all

members of the Complex Security team to strengthen

safeguarding “SIAGA 1” for Christmas and New Years

Eve based on intelligent information regarding the

inspection of people, vehicles and goods (especially

dangerous materials and the like; explosives, sharp

weapons and firearms), held on November 1, 2020 at the

Company’s property complex

The training aimed to ensure that the PIR Complex is safe

and comfortable, free from disturbances and internal and

external threats.

9. Safeguarding Christmas and New Year’s Eve from

December 23, 2020 to January 10, 2021 under Siaga 1

The security measure aimed to have a more stringent

screening and inspection at all entry points on visitors,

vehicles & goods and patrolling assisted by CCTV

monitoring.

Meanwhile, in the field of safety, the Company undertook the

following initiatives:

1. Safety Awareness & Basic Fire Fighting Theory to

employees of The Plaza Office Tower’s Tenants, on

February 27, 2020, at the 2nd Floor Multi Function Hall

The purpose of this activity was to refresh and enhance OHS

knowledge of tenants of The Plaza Office Tower.

2. Basic Fire Drill for the Employees of The Plaza Office

Tower tenants on February 27, 2020, at the Kemayoran

Fire Department

The purpose of this activity was to refresh basic fire

management methods for the tenants of The Plaza Office

Tower.

3. Dissemination and Preparation for the Implementation

of the COVID-19 Prevention Protocol to the Company’s

relevant officers during March 2020, at the Company’s

property complex

The purpose of the socialization was to share the knowledge

about COVID-19 and how to prevent and handle all cases of

infection.

In addition, since April 2020 until the publication of this Annual

Report, the Company has been running more safety programs

as listed below:

• Examination of health protocols to prevent COVID-19

transmission to the tenants of Plaza Indonesia Shopping

Center;

• Examination of health protocols to prevent COVID-19

transmission to the tenants of The Plaza Office Tower;

• Coaching by Government agencies on the examination of

health protocols to prevent COVID-19 transmission;

• Training on how to use of hydrants for the security team; and

• Training on how to evacuate to ambulance.





Tanggung Jawab di Bidang Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

Perseroan selalu memberikan perhatiannya terhadap bidang

pengembangan sosial kemasyarakatan sebagai bentuk

tanggung jawab yang melekat pada bisnis Perseroan. Perhatian

ini diberikan terutama kepada bidang pendidikan, sebab

Perseroan meyakini bahwa pendidikan merupakan perangkat

dasar yang mampu menumbuhkan generasi tangguh, yaitu

insan-insan yang mampu berkarya dan berguna tidak hanya

bagi diri sendiri, namun juga bagi lingkungannya, dan secara

kolektif, bagi kemajuan bangsa.

Pada tahun 2020, telah dilaksanakan beberapa kegiatan sosial,

sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap lingkungan

sekitar dengan beberapa kegiatan yang dilaksanakan secara

rutin pada setiap tahunnya.

Tahun ini Perseroan melalui Yayasan Plaza Indonesia

memberikan sumbangan berupa 500 bungkus makanan

setiap hari, dimana pemesanannya dilakukan memberdayakan

usaha-usaha kecil yang berada di Kebon Kacang, yang mana

berdekatan dengan lingkungan operasional Perseroan. Kegiatan

ini mengusung slogan “Plaza Indonesia Peduli” sebagai bentuk

pernyataan kepedulian Perseroan terhadap lingkungan yang

terimbas dampak berkepanjangan dari pandemi COVID-19.

Dalam rangka kontribusi pembinaan sosial, Perseroan bekerja

sama dengan beberapa sekolah untuk memberikan program

pendidikan anak usia dini, yaitu dengan memberikan fasilitas

pelaksanaan wisuda pada setiap akhir tahun ajaran. Anak-anak

tersebut tampil dalam pentas seni, yang mengasah keterampilan

motorik mereka agar lebih terampil dalam bersosialisasi dan

percaya diri menghadapi orang banyak.

Dikarenakan mengantisipasi penularan COVID-19 dengan

berkumpulnya anak-anak, guru dan orang tua murid, serta

sebagai upaya untuk mematuhi protokol kesehatan yang

ditetapkan oleh Pemerintah DKI Jakarta maka Perseroan

memutuskan untuk menunda acara tersebut agar penanganan

COVID-19 ini dapat teratasi dan juga agar guru, murid dan orang

tua murid dapat terlindung dari penyebaran COVID-19. Namun

kami tetap memberikan sertifikat kelulusan bagi semua sekolah

yang bekerja sama dengan Perseroan.

Hingga saat ini, Perseroan telah menyediakan akses serta

fasilitas pendidikan sebaik mungkin bagi masyarakat yang

tinggal di sekitar lingkungan operasional Perseroan, meskipun

seluruh proses belajar mengajar dilakukan di rumah selama

pandemi COVID-19. Penyaluran bantuan ini dilaksanakan oleh

Yayasan Plaza Indonesia, yang saat ini memiliki 8 (delapan)

TK binaan yaitu TK Kebon Melati, TK Martapura, TK Kebon

Kacang, TK Karet Tengsin, TK Karet Teladan, TK Petamburan

Teladan, TK Gondangdia, dan TK Menteng.

Responsibility in the Field of Social Development

The Company has always paid attention to community

development as a form of responsibility that is inherent in its

business. The focus of attention is dedicated on education,

since we believe that education is the basic foundation which

empowers strong generation, specifically those who are capable

to create and impact not only to themselves, but also for their

environment, and collectively, for the nation’s advancement.

In 2020, several social activities were carried out, as a

manifestation of the Company’s concern towards surrounding

environment as its yearly agenda.

This year, the Company through Plaza Indonesia Foundation

made daily donation of 500 meal packages, which was ordered

from small enterprises located in Kebon Kacang, which is

adjacent to the Company’s area of operations. This activity

carried out a slogan of “Plaza Indonesia Peduli” as an expression

of the Company’s concern towards the surrounding environment

which is impacted from prolonged COVID-19 pandemic.

In order to contribute in social development, the Company

had teamed up with several schools to provide early childhood

education programs, by facilitating their graduation ceremony

in the end of school year. The graduating toddlers performed

in an art festival, which will stimulate their motoric skills so they

can have more courage and confidence to socialize and handle

a large audience.

Due to anticipating the transmission of the COVID-19 that might

be caused by student, teacher and parent gathering, and as an

effort to comply with the health protocol instructed by the DKI

Jakarta Government, we decided to postpone this yearly event

for more effective handling of COVID-19 and teachers, students,

and parents are protected from the spread of the virus. However,

we still provided the graduation certificates for all schools that

we teamed up with.

To date, the Company has provided the best possible access

and educational facilities for residents living near the Company’s

area of operations, although all teaching and learning activities

have been done at home during the COVID-19 pandemic.

The assistance is distributed by Plaza Indonesia Foundation

that today has 8 (eight) fostered kindergartens: Kebon Melati,

Martapura, Kebon Kacang, Karet Tengsin, Karet Teladan,

Petamburan Teladan, Gondangdia, and Menteng Kindergartens.





Kemudian, dalam rangka Idul Adha, Yayasan juga memberikan

sumbangan daging kurban sebanyak 1.400 kantong terhadap

masyarakat sekitar, guru binaan, dan juga para pekerja harian

yang banyak terkena imbas pandemi COVID-19.

Tanggung Jawab terhadap Pelanggan

Kepercayaan dari para pelanggan merupakan salah satu faktor

yang menopang keberhasilan Perseroan sampai dengan saat

ini. Perseroan berkomitmen untuk senantiasa mengedepankan

kepuasan pelanggan dalam rangka memastikan keberlanjutan

eksistensi Perseroan di masa mendatang.

Pelatihan bagi Tenants Tanggung jawab dan kepedulian Perseroan terhadap pelanggan

diwujudkan dalam pemberian pelatihan kepada para tenants

yang jumlahnya mencapai 6 pelatihan sepanjang tahun 2020,

di antaranya Food Service & Hospitality Training, Effective Retail

Selling Skill, In Store Service Excellence, Fire Fighting & Safety

Training.

Fasilitas bagi Penyandang Disabilitas Perseroan menyediakan fasilitas berupa jalan, toilet dan parkir

khusus bagi penyandang disabilitas yang ada di Plaza Indonesia

Shopping Center dan The Plaza Office Tower sehingga tetap

merasa nyaman dalam menggunakan layanan dan produk

Perseroan.

Nursing Room bagi Wanita Hamil dan Ibu Menyusui

Perseroan juga menyediakan nursing room bagi para Ibu

menyusui dan wanita hamil sehingga para ibu menyusui dapat

memberikan ASI kepada bayinya dengan aman dan nyaman.

Untuk Plaza Indonesia Shopping Center, nursing room terletak

di lantai basement, lantai 2 dan lantai 3, sedangkan nursing

room di The Plaza Office Tower terletak di lantai 45.

Fasilitas KantinaPerseroan menyediakan kantin atau fasilitas tempat makan

yang nyaman dan bersih dengan harga terjangkau khususnya

bagi karyawan tenant dan vendor yang bekerja di gedung

Plaza Indonesia. Kantin tersebut berlokasi di area parkir P2 PIE

Furthermore, in commemorating the Eid al-Adha, the Foundation

also donated 1,400 qurbani meat bags to the surrounding

community, fostered teachers, and daily workers who were

heavily affected by the COVID-19 pandemic.

Responsibility to Consumers

Customers’ trust is one of the supporting factors sustaining

the success of the Company over the years. The Company is

profoundly and continuously committed to customer satisfaction

in order to ensure the sustainability of the Company’s future

existence.

Training for Tenants The Company’s responsibility and concern towards the

consumers was manifested into 6 training sessions organized

for the tenants in 2020, including Food Service & Hospitality

Training, Effective Retail Selling Skill, In Store Service Excellence

Training, and Fire Fighting & Safety Training.

Facilities for People with Disabilities The Company provides a variety of facilities, including designated

restrooms and special parking for persons with disabilities at the

Plaza Indonesia Shopping Center and The Plaza Office Tower

to make them feel more comfortable in using the services and

products of the Company.

Nursing Room for Pregnant Women and Breastfeeding Mothers The Company also provides nursing rooms for the comfort and

safety of breastfeeding mothers and pregnant women. At the

Plaza Indonesia Shopping Center, the nursing room is located in

the basement, and on the 2nd and the 3rd floors; the nursing room

for the Plaza Office Tower is located on the 45th floor.

Cafeteria The Company provides a clean and comfortable cafeteria

that serves affordable foods for the employees of the

Company’s tenants and vendor working in the area of Plaza

Indonesia building. It is located in the P2 PIE parking area and





dan dilengkapi fasilitas AC, wastafel, tempat cuci piring dan

non-smoking area. Tujuan pembuatan kantin ini adalah untuk

mensentralisasikan kantin-kantin kecil yang berada di area

parkir komplek Plaza Indonesia menjadi satu sentral kantin.

Toilet Staf Perseroan menyediakan toilet dan pintu masuk khusus untuk

staf secara terpisah sehingga meningkatkan kenyamanan bagi

staf maupun pengunjung. Dengan pemisahan ini, staf kami dapat

bekerja lebih nyaman dan pada akhirnya dapat memberikan

layanan yang lebih baik bagi pengunjung. Pemisahan ini juga

menambah kenyamanan pengunjung karena mengurangi

antrian.

Di tahun 2019, kami melakukan renovasi toilet eksisting di lantai

4 PIE guna meningkatkan kualitas fasilitas kenyamanan bagi

staf tenant kami.

Staff Entrance melalui Loading Dock dan Thamrin Penyediaan staff entrance berfungsi untuk meningkatkan

keamanan dan ketertiban akses masuk karyawan. Pintu

masuk yang juga merupakan pintu masuk bagi pejalan kaki

ini dipusatkan pada 2 titik pintu masuk, yaitu dari Kebon

Kacang menuju P2 serta pedestrian Thamrin menuju L1. Untuk

menunjang hal ini, Perseroan juga membangun pos security

loading dock.

Pembukaan Fasad Thamrin Sebagai bentuk akomodasi permintaan tenant dan customer

akan ruang terbuka, Perseroan membuka fasad yang

menghadap Thamrin L2-L5 dengan konsep “Alfresco”.

Revamp L4-L5 PIERenovasi telah dilakukan untuk area koridor publik dan fasilitas

publik, termasuk ceiling, lighting, column, signage, concierge,

dan toilet yang ada di lantai 4 dan 5 PIE. Hal ini dilakukan

sebagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan berbelanja

bagi pengunjung dengan konsep desain modern dan milenial.

Pada tahun 2020, seluruh kegiatan renovasi yang telah

direncanakan untuk sementara ditiadakan karena terkendala

oleh situasi pandemi yang terjadi di hampir sepanjang tahun.

complemented by air-conditioned, hand-washing and disk-

washing sinks and has a non-smoking area, too. It has been built

for the purpose of centralizing the small enterprises which was

previously scattered around the Plaza Indonesia parking zone.

Staff Rest RoomThe Company provides separate rest rooms and entrances for

staff, increasing comfort for both staff and visitors. With this

separation, our staff can work more comfortably and provide

better services to visitors. This separation also gives more

convenience to the visitors since it reduces queuing time.

In 2019, we renovated the existing staff rest rooms on PIE’s 4th

floor to improve the quality of facilities for our tenant staff.

Staff Entrance via Loading Dock and Thamrin Staff entrances are provided to enhance security and the

ordered entry of employees to the premises. Designated also

for pedestrian visitors, the entrances are centred at two points:

from Kebon Kacang to P2 and from Thamrin sidewalk to the first

floor. The Company has also built a loading dock security post

to support these facilities.

The Opening of Thamrin Façade To accommodate increasing requests from our tenants and

customers for more open spaces, the Company opened an “al

fresco” concept façade, facing Thamrin L2-L5.

Revamp L4-L5 PIERenovations on public corridor area and public facilities were

recently undertaken, which included including ceiling, lighting,

column, signage, concierge, and toilets on the 4th and 5th floors

of PIE. The aim is to enhance shopping comfort for visitors with

modern and millennial design concepts.

However, in 2020, programs of renovations were temporarily

discontinued due the pandemic that persisted for nearly the

entire year.





Connecting Corridor L4 PISC–PIEPembuatan koridor baru yang menghubungkan zona L4

Plaza Indonesia ‘Beauty Floor’ dengan zona Plaza Indonesia

Extension untuk memberikan kemudahan akses bagi

pengunjung dari lantai 4 Beauty Floor ke lantai 4 PIE dan

sebaliknya. Berkesinambungan juga dibuat toko-toko baru

sepanjang koridor baru tersebut yang semakin meningkatkan

jumlah keragaman area belanja bagi pengunjung.

Mekanisme Pengaduan Konsumen Perseroan menyadari bahwa kepercayaan pelanggan

merupakan syarat utama agar dapat meraih kesuksesan bisnis

dan menjaga keberlangsungan usaha. Oleh karenanya, untuk

menjaga kepercayaan pelanggan, Perseroan selalu terbuka

untuk berkomunikasi dengan para pelanggannya. Pelanggan

dapat menyampaikan keluhan ataupun memberikan masukan,

kritik maupun saran melalui e-mail, telepon, media, atau surat

tertulis yang dikirimkan kepada Perseroan.

Sejak 2016, Perseroan telah memiliki Service Quality Assurance

(SQA) Mobile Application bagi para tenant di komplek Plaza

Indonesia. SQA Mobile Application ini merupakan suatu sistem

yang bertujuan untuk memudahkan tenant dalam menyampaikan

keluhan di area toko sehingga dapat langsung ditindaklanjuti

oleh manajemen Perseroan secepatnya.

Indeks Kepuasan Pelanggan Metode yang digunakan dalam survei kepuasan pelanggan atau

Customer Satisfaction Index (CSI) adalah dengan mengirimkan

kuesioner kepada pelanggan. Selanjutnya, isi kuesioner

tersebut dianalisis dan menjadi masukan untuk pengembangan

produk dan jasa serta penyempurnaan layanan Perseroan ke

depannya. Hal ini dilakukan agar Perseroan senantiasa dapat

meningkatkan kualitas pelayanannya kepada pelanggan.

Berdasarkan hasil dari customer survey yang dilakukan pada

tahun 2020, indeks kepuasan pelanggan dipertahankan

pada 3.91.

Connecting Corridor L4 PISC–PIEA new corridor that connects L4 Plaza Indonesia zone ‘Beauty

Floor’ with the Plaza Indonesia Extension zone was constructed

to give visitors an easy access from the 4th Beauty floor to the

PIE’s 4th floor and vice versa. New shops were simultaneously

made to further increase the diversity of shopping areas for

visitors.

Consumer Complaints MechanismThe Company is aware that customer trust is the key element

of success and one that can ensure business sustainability.

Therefore, to maintain customer trust, the Company remains

open to communication with its customers. Customers can

voice their complaints, send critics, and give suggestions,

through e-mails, telephones, media, or written letters to the

Company.

Since 2016, the Company has developed a Service Quality

Assurance (SQA) Mobile Application for the tenants in Plaza

Indonesia Complex. The SQA Mobile Application is a system

that aims to facilitate the tenants to voice their complaints in

shopping area, allowing the management to quickly respond to

the complaints.

Customer Satisfaction Index The method used in customer satisfaction index is by sending

questionnaires to the customers. Filled out questionnaires are

then analysed to gain insights of how the Company’s product

and services should be improved in the future. The index aims to

help the Company improve its service quality to the customers.

Based on the customer survey conducted in 2020, the Company

maintained a satisfactory score of 3.91.





Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan Tahun Buku 2020

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

DIREKSIBoard of Directors

FRANKY OESMAN WIDJAJAKomisaris Utama

President Commissioner

AMELIA GOZALIWakil Komisaris Utama

Vice President Commissioner

SINTONG PANJAITANKomisaris Independen

Independent Commissioner

Statement of the Board of Commissioners and the Board of Directors regarding Annual Report for the Year 2020Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa

semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Plaza Indonesia

Realty Tbk tahun 2020 telah dimuat secara lengkap dan

bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan

Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 11 Mei 2021

We, the undersigned, hereby declare that all information

presented in PT Plaza Indonesia Realty Tbk Annual Report

for the year 2020 has been completely presented and we are

responsible for the accuracy of the content of the Company’s

Annual Report.

This statement is made truthfully.

Jakarta, 11 May 2021

ROSANO BARACKDirektur Utama

President Director

ANTHONY PRABOWO SUSILO Wakil Direktur Utama

Vice President Director

MICHAEL J. P. WIDJAJAWakil Direktur Utama

Vice President Director

EVY TIRTASUDIRADirektur Director


Laporan Keuangan

Konsolidasi Consolidated Financial

Statement

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

This page is intentionally left blank

PT PLAZA INDONESIA REALTY TbkLAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2020 DAN 2019/FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2020 AND 2019

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

PT PLAZA INDONESIA REALTY Tbk PT PLAZA INDONESIA REALTY TbkDAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman/Page

PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2020dan 2019

FINANCIAL STATEMENTSFor the years ended 31 December 2020 and 2019

Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan KomprehensifLain

3 Statements of Profit or Loss and OtherComprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan 6 Notes to Financial Statements

PT PLAZA INDONESIA REALTY Tbk PT PLAZA INDONESIA REALTY TbkDAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman/Page

PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2020dan 2019

FINANCIAL STATEMENTSFor the years ended 31 December 2020 and 2019

Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan KomprehensifLain

3 Statements of Profit or Loss and OtherComprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan 6 Notes to Financial Statements

31 31

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

No. 00104/2.1265/AU.1/03/1208-2/1/III/2021 No. 00104/2.1265/AU.1/03/1208-2/1/III/2021 Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi

The Stockholders, Boards of Commissioners and Directors

PT Plaza Indonesia Realty Tbk PT Plaza Indonesia Realty Tbk Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Plaza Indonesia Realty Tbk, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2020, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

We have audited the accompanying financial statements of PT Plaza Indonesia Realty Tbk, which comprise the statement of financial position as of 31 December 2020, and the statement of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes in equity, and statement of cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan

Management’s Responsibility for the Financial Statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan ini sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparation and fair presentation of these financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of the financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Tanggung Jawab Auditor Auditor’s Responsibility Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free from material misstatement.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditor’s judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements.

Imelda & Rekan Registered Public Accountants License No. 308/KM.1/2020 The Plaza Office Tower 32nd Floor Jl. M.H. Thamrin Kav 28-30 Jakarta 10350 Indonesia Tel: +62 21 5081 8000 Fax: +62 21 2992 8200, 2992 8300 Email: [email protected] www.deloitte.com/id

Deloitte refers to one or more of Deloitte Touche Tohmatsu Limited, a UK private company limited by guarantee (“DTTL”), its network of member firms, and their related entities. DTTL and each of its member firms are legally separate and independent entities. DTTL (also referred to as “Deloitte Global”) does not provide services to clients. Please see www.deloitte.com/id/about to learn more about our global network of member firms. Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited

Imelda & Rekan

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

We believe the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opini Opinion Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Plaza Indonesia Realty Tbk tanggal 31 Desember 2020, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying financial statements present fairly, in all material respects, the financial position of PT Plaza Indonesia Realty Tbk as of 31 December 2020, and its financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

IMELDA & REKAN

Theodorus Bambang Dwi K. A. Izin Akuntan Publik/License of Public Accountant No. AP. 1208

31 Maret 2021/31 March 2021

Imelda & Rekan

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

No. 00104/2.1265/AU.1/03/1208-2/1/III/2021 No. 00104/2.1265/AU.1/03/1208-2/1/III/2021 Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi

The Stockholders, Boards of Commissioners and Directors

PT Plaza Indonesia Realty Tbk PT Plaza Indonesia Realty Tbk Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Plaza Indonesia Realty Tbk, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2020, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

We have audited the accompanying financial statements of PT Plaza Indonesia Realty Tbk, which comprise the statement of financial position as of 31 December 2020, and the statement of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes in equity, and statement of cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan

Management’s Responsibility for the Financial Statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan ini sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparation and fair presentation of these financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of the financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Tanggung Jawab Auditor Auditor’s Responsibility Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free from material misstatement.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditor’s judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements.

Imelda & Rekan Registered Public Accountants License No. 308/KM.1/2020 The Plaza Office Tower 32nd Floor Jl. M.H. Thamrin Kav 28-30 Jakarta 10350 Indonesia Tel: +62 21 5081 8000 Fax: +62 21 2992 8200, 2992 8300 Email: [email protected] www.deloitte.com/id

Deloitte refers to one or more of Deloitte Touche Tohmatsu Limited, a UK private company limited by guarantee (“DTTL”), its network of member firms, and their related entities. DTTL and each of its member firms are legally separate and independent entities. DTTL (also referred to as “Deloitte Global”) does not provide services to clients. Please see www.deloitte.com/id/about to learn more about our global network of member firms. Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited

Imelda & Rekan

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

We believe the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opini Opinion Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Plaza Indonesia Realty Tbk tanggal 31 Desember 2020, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying financial statements present fairly, in all material respects, the financial position of PT Plaza Indonesia Realty Tbk as of 31 December 2020, and its financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

IMELDA & REKAN

Theodorus Bambang Dwi K. A. Izin Akuntan Publik/License of Public Accountant No. AP. 1208

31 Maret 2021/31 March 2021

Imelda & Rekan

PT PLAZA INDONESIA REALTY Tbk PT PLAZA INDONESIA REALTY TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2020 DAN 2019 31 DECEMBER 2020 AND 2019(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 31/12/2020 31/12/2019

ASET ASSETS

Aset lancar Current assets

Kas dan setara kas 5 776.166.532 740.080.310 Cash and cash equivalentsAset keuangan lainnya 6 7.179.851 6.939.010 Other financial assetsPiutang usaha Trade receivable

Pihak berelasi 7,32 285.240 314.325 Related partiesPihak ketiga - bersih 7 357.476.963 130.299.498 Third parties - net

Piutang lain-lain Other receivablesPihak berelasi 8,32 33.712.245 13.588.425 Related partiesPihak ketiga 8 15.625.248 15.252.768 Third parties

Persediaan 6.561.117 10.370.868 InventoriesPajak dibayar dimuka 29 313.720 2.169.641 Prepaid taxesBiaya dibayar dimuka dan uang muka 9 37.072.403 37.459.445 Prepaid expenses and advances

Jumlah aset lancar 1.234.393.319 956.474.290 Total current assets

Aset tidak lancar Non-current assets

Deposito dibatasi penggunaannya 19 23.600.000 67.750.000 Restricted time depositsUang muka 9 36.475.165 - AdvancesAset tetap - bersih 10 397.108.716 398.030.725 Fixed assets - netProperti investasi - bersih 11 9.822.748.932 10.821.572.523 Investment properties - netAset pajak tangguhan - bersih 29 281.728.736 289.540.238 Deferred tax assets - netUang jaminan dan aset lain-lain 19.856.623 14.663.540 Refundable deposits and other assets

Jumlah aset tidak lancar 10.581.518.172 11.591.557.026 Total non-current assets

JUMLAH ASET 11.815.911.491 12.548.031.316 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes to financial statement areyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. an integral part of these financial statements.

- 1 -

PT PLAZA INDONESIA REALTY Tbk PT PLAZA INDONESIA REALTY TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2020 DAN 2019 31 DECEMBER 2020 AND 2019Lanjutan Continued(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 31/12/2020 31/12/2019

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas jangka pendek Current liabilities

Utang usaha Trade payablesPihak berelasi 12,32 3.776.299 3.237.922 Related partiesPihak ketiga 12 18.673.152 38.359.952 Third parties

Utang dividen 13 21.033.674 19.268.207 Dividend payableUtang lain-lain Other payables

Pihak berelasi 32 20.090.143 29.425.364 Related partiesPihak ketiga 22.336.569 34.819.511 Third parties

Utang pajak 29 21.341.316 28.278.306 Taxes payableBiaya masih harus dibayar 14 39.222.659 72.475.702 Accrued expensesJaminan 15 152.091.251 140.435.780 Deposits receivedPendapatan diterima dimuka 16 99.535.423 215.932.838 Deferred revenueKontrak liabilitas 17 20.501.490 - Contract liabilities

Jumlah liabilitas jangka pendek 418.601.976 582.233.582 Total current liabilities

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities

Jaminan 15 232.610.926 267.099.973 Deposits receivedUtang jangka panjang 18 487.032.877 61.391.245 Long-term loanLiabilitas imbalan kerja 19 24.078.918 61.732.279 Employee benefits obligations

Jumlah liabilitas jangka panjang 743.722.721 390.223.497 Total non-current liabilities

Ekuitas Equity

Modal saham - nilai nominal Rp 200 per Capital stock - Rp 200 par valuesaham per shareModal dasar - 5.000 juta saham Authorized - 5,000 million shares

Modal ditempatkan dan disetor - Subscribed and paid-up -3.550 juta saham 20 710.000.000 710.000.000 3,550 million shares

Tambahan modal disetor 21 337.141.423 337.141.423 Additional paid-in capitalSaham treasuri 22 (41.837.455) (41.837.455) Treasury stocksSaldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 20 284.000.000 142.000.000 AppropriatedBelum ditentukan pengunaannya 9.364.282.826 10.428.270.269 Unappropriated

Jumlah ekuitas 10.653.586.794 11.575.574.237 Total equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 11.815.911.491 12.548.031.316 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


- -

- 2 -

PT PLAZA INDONESIA REALTY Tbk PT PLAZA INDONESIA REALTY TbkLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHERKOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN-TAHUN COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARSYANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 dan 2019 ENDED 31 DESEMBER 2020 AND 2019(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2020 2019

OPERASI YANG DILANJUTKAN CONTINUING OPERATIONS

Pendapatan 23 927.495.382 1.477.975.543 RevenuesBeban pokok pendapatan 24 (243.136.474) (426.604.934) Cost of revenues

LABA BRUTO 684.358.908 1.051.370.609 GROSS PROFIT

Beban umum dan administrasi 25 (208.632.328) (360.656.073) General and administrative expensesPenghasilan investasi 26 27.852.955 30.712.720 Investment incomeBeban keuangan 27 (4.878.064) (117.654.792) Finance costBeban pajak final 29 (59.181.138) (99.612.175) Final tax expenseKeuntungan lain-lain - bersih 28 10.936.297 31.099.912 Other gains - net

LABA SEBELUM PENYESUAIAN NILAI WAJAR PROFIT BEFORE ADJUSTMENT ONPROPERTI INVESTASI 450.456.630 535.260.201 FAIR VALUE OF INVESTMENT PROPERTIES

Penyesuaian nilai wajar Change in fair value ofproperti investasi 11 (1.019.929.352) 87.946.225 investment properties

(RUGI)/LABA SEBELUM PAJAK (569.472.722) 623.206.426 (LOSS)/PROFIT BEFORE TAX

Beban pajak penghasilan - bersih 29 (5.704.175) (5.199.915) Income tax expense - net

(RUGI)/LABA TAHUN BERJALAN DARI (LOSS)/PROFIT FOR THE YEAR FROMOPERASI YANG DILANJUTKAN (575.176.897) 618.006.511 CONTINUING OPERATIONS

OPERASI YANG DIHENTIKAN DISCONTINUED OPERATIONS

Rugi dari operasi Loss from discontinued yang dihentikan, setelah pajak 41 - (69.468.279) operations, net of tax

(RUGI)/LABA TAHUN BERJALAN (575.176.897) 548.538.232 (LOSS)/PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassifiedke laba rugi subsequently to profit or loss

Keuntungan aktuarial dari program Actuarial gain on definedimbalan pasti, bersih setelah dikurangin benefit plans, netpajak penghasilan terkait 3.229.073 4.587.605 of related income tax

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive incomesetelah pajak 3.229.073 4.587.605 net of tax

JUMLAH (RUGI)/LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE (LOSS)/INCOMETAHUN BERJALAN (571.947.824) 553.125.837 FOR THE YEAR

(Rugi)/Laba yang dapat diatribusikan kepada: (Loss)/Profit attributable to:Pemilik entitas induk (575.176.897) 532.693.269 Owners of the parentKepentingan nonpengendali 41 - 15.844.963 Non-controlling interests

(575.176.897) 548.538.232

Jumlah (rugi)/laba komprehensif yang Total comprehensive (loss)/incomedapat diatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk (571.947.824) 537.422.181 Owners of the parentKepentingan nonpengendali 41 - 15.703.656 Non-controlling interests

(571.947.824) 553.125.837

(RUGI)/LABA PER SAHAM DASAR BASIC (LOSS)/EARNINGS PER SHARE (dinyatakan dalam Rupiah penuh) (expressed in full Rupiah)

Operasi yang dilanjutkan 31 (162,67) 187,44 From continuing operationsOperasi yang dihentikan 31 - (25,88) From discontinued operations


- 3 -

PT P

LAZA

IND

ONE

SIA

REA

LTY

Tbk

PT P

LAZA

IND

ON

ESIA

REA

LTY

Tbk

LAPO

RAN

PER

UB

AHAN

EK

UIT

AS

STA

TEM

ENTS

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

UNT

UK

TA

HUN-

TAHU

N YA

NG

BER

AKH

IRFO

R T

HE

YEA

RS

END

ED31

DES

EMB

ER 2

020

DAN

201

931

DEC

EMB

ER 2

020

AN

D 2

019

(Din

yata

kan

dala

m ri

buan

Rup

iah,

kec

uali d

inya

taka

n la

in)

(Exp

ress

ed in

thou

sand

Rup

iah,

unl

ess

othe

rwis

e st

ated

)

Jum

lah

ekui

tas

yang

dapa

t dia

trib

usik

anTa

mba

han

kepa

da p

emili

km

odal

entit

as in

duk/

dise

tor/

Tota

l equ

ityK

epen

tinga

nJu

mla

hM

odal

dis

etor

/Sa

ham

trea

suri/

Add

ition

alD

itent

ukan

Bel

um d

itent

ukan

attr

ibut

able

nonp

enge

ndal

i/ek

uita

s/C

atat

an/

Paid

-up

Trea

sury

paid

-inpe

nggu

naan

nya/

peng

guna

anny

a/to

the

owne

rsN

on-c

ontr

ollin

gTo

tal

Not

esca

pita

l st

ock

stoc

ksca

pita

lA

ppro

pria

ted

Una

ppro

pria

ted

of th

e pa

rent

inte

rest

equi

ty

Sald

o pe

r 1 J

anua

ri 20

1971

0.00

0.00

0(1

.642

.980

.519

)22

.656

.487

142.

000.

000

11.6

77.0

74.4

8810

.908

.750

.456

423.

231.

958

11.3

31.9

82.4

14B

alan

ce a

s of

1 J

anua

ry 2

019

Pele

pasa

n sa

ham

trea

suri

22-

1.60

1.14

3.06

431

4.48

4.93

6-

-1.

915.

628.

000

-1.

915.

628.

000

Rel

ease

of t

reas

ury

stoc

ks

Peru

baha

n ke

pent

inga

n n

onpe

ngen

dali

41-

--

--

-(4

38.9

35.6

14)

(438

.935

.614

)C

hang

es in

non

-con

trollin

g in

tere

st

Div

iden

tuna

i-

--

-(1

.786

.226

.400

)(1

.786

.226

.400

)-

(1.7

86.2

26.4

00)

Cas

h di

vide

nd

Laba

ber

sih

tahu

n be

rjala

n-

--

-53

2.69

3.26

953

2.69

3.26

915

.844

.963

548.

538.

232

Pro

fit fo

r the

yea

r

Peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

f lai

nO

ther

com

preh

ensi

ve in

com

ese

tela

h pa

jak

--

--

4.72

8.91

24.

728.

912

(141

.307

)4.

587.

605

a

fter t

ax

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 201

971

0.00

0.00

0(4

1.83

7.45

5)33

7.14

1.42

314

2.00

0.00

010

.428

.270

.269

11.5

75.5

74.2

37-

11.5

75.5

74.2

37B

alan

ce a

s of

31

Dec

embe

r 201

9

Tran

sfer

ke

sald

o la

ba y

ang

Tran

sfer

to a

ppro

pria

ted

dite

ntuk

an p

engg

unaa

nnya

20-

--

142.

000.

000

(142

.000

.000

)-

--

reta

ined

ear

ning

s

Div

iden

d tu

nai

13-

--

-(3

50.0

39.6

19)

(350

.039

.619

)-

(350

.039

.619

)C

ash

divi

dend

Rug

i tah

un b

erja

lan

--

--

(575

.176

.897

)(5

75.1

76.8

97)

-(5

75.1

76.8

97)

Loss

for t

he y

ear

Peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

f lai

nO

ther

com

preh

ensi

ve in

com

ese

tela

h pa

jak

--

--

3.22

9.07

33.

229.

073

-3.

229.

073

n

et o

f tax

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 202

071

0.00

0.00

0(4

1.83

7.45

5)33

7.14

1.42

328

4.00

0.00

09.

364.

282.

826

10.6

53.5

86.7

94-

10.6

53.5

86.7

94B

alan

ce a

s of

31

Dec

embe

r 202

0

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an m

erup

akan

bag

ian

The

acco

mpa

nyin

g no

tes

to fi

nanc

ial s

tate

men

t are

yang

tida

k te

rpis

ahka

n da

ri la

pora

n ke

uang

an.

an in

tegr

al p

art o

f the

se fi

nanc

ial s

tate

men

ts.

Sald

o la

ba/

Ret

aine

d ea

rnin

gs

- 4 -

PT PLAZA INDONESIA REALTY Tbk PT PLAZA INDONESIA REALTY Tbk

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED

31 DESEMBER 2020 DAN 2019 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)

2020 2019

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 586.105.872 1.495.748.214 Cash received from customers

Pembayaran kepada pemasok dan karyawan (553.169.730) (721.480.629) Cash paid to suppliers and employees

Kas dihasilkan dari operasi 32.936.142 774.267.585 Cash generated from operations

Penerimaan restitusi pajak penghasilan 1.652.403 1.278.743 Refund of income tax restitution

Pembayaran penghasilan pajak final dan Final income tax and

pajak penghasilan badan (55.791.523) (91.438.068) corporate tax paid

Pembayaran beban keuangan (11.143.209) (100.523.854) Payment of finance charges

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi Net cash inflows from operating activities

atas operasi yang dihentikan - 24.466.992 of discontinued operations

Kas Bersih (Digunakan untuk)/Diperoleh dari Net Cash (Used for)/Generated from

Aktivitas Operasi (32.346.187) 608.051.398 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Perubahan deposito yang dibatasi penggunaannya 44.150.000 174.833.848 Change in restricted time deposits

Penerimaan bunga 27.500.534 30.607.427 Interest received

Hasil penjualan aset tetap dan Proceeds from sale of fixed assets and

properti investasi 844.500 2.326.787 investment properties

Perolehan aset tetap (55.402.607) (39.544.779) Acquisitions of fixed assets

Uang muka perolehan aset tetap (36.475.165) - Advance payment for acquisition of fixed assets

Pemberian pinjaman jangka pendek kepada pihak berelasi (22.025.000) - Short-term loan to related party

Perolehan properti investasi (21.105.761) (50.192.978) Acquisitions of investment properties

Penerimaan penjualan piutang pinjaman - 201.336.427 Proceeds from sale of loan receivables

Perolehan aset keuangan lainnya (131.780) (437.293) Acquisitions of other financial asset

Arus kas bersih pelepasan entitas anak Net cash inflows from divestment of subsidiaries,

entitas asosiasi dan unit bisnis - 1.545.773.733 associates and business unit

Arus kas bersih digunakan dari aktivitas investasi Net cash outflows for investing activities

atas operasi yang dihentikan - (107.077.400) of discontinued operations

Kas Bersih (Digunakan untuk)/Diperoleh dari Net Cash (Used for)/Generated from

Aktivitas Investasi (62.645.279) 1.757.625.772 Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan utang jangka panjang 479.351.840 72.335.000 Proceeds from long-term loans

Pembayaran dividen (348.274.152) (1.775.825.268) Dividend paid

Pelepasan saham treasuri - 1.915.628.000 Release of treasury stocks

Pembayaran utang jangka panjang - (2.696.242.338) Payments of long-term loans

Kas Bersih Diperoleh dari/(Digunakan untuk) Net Cash Generated from /(Used for)

Aktivitas Pendanaan 131.077.688 (2.484.104.606) Financing Activities

KENAIKAN/(PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE/(DECREASE) IN CASH AND

DAN SETARA KAS 36.086.222 (118.427.436) CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 740.080.310 858.507.746 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 776.166.532 740.080.310 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes to the financial statement are

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. an integral part of these financial statements.

- 5 -

- 6 -

PT PLAZA INDONESIA REALTY TbkCATATAN ATASLAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2020 DAN 2019(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PLAZA INDONESIA REALTY TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan Informasi Lainnya a. Establishment and Other Information

PT Plaza Indonesia Realty Tbk (“Perseroan”)adalah perseroan terbatas terbuka yang berstatusPerseroan Penanaman Modal Dalam Negeri yangdidirikan berdasarkan Akta No. 40 tanggal 5November 1983, dibuat dihadapan WinantoWiryomartani, S.H., notaris di Jakarta.Akta pendirian ini disahkan oleh MenteriKehakiman Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. C2-6944.HT.01.01.Th.84 tanggal8 Desember 1984, serta diumumkan dalam BeritaNegara Republik Indonesia No. 1466/1986.Anggaran dasar Perseroan telah mengalamibeberapa kali perubahan, perubahan AnggaranDasar terakhir dilakukan sehubungan denganhasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunanyang merubah maksud dan tujuan serta kegiatanusaha Perseroan untuk disesuaikan denganredaksional Klasifikasi Baku Lapangan UsahaIndonesia (”KBLI”) yang tertuang dalam Akta No.30 tanggal 20 Juni 2019 dibuat dihadapan Ir.Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H.notaris di Jakarta dan telah disahkan oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia dengan SuratKeputusan No. AHU-0037603.AH.01.02.Tahun2019 tanggal 16 Juli 2019.

PT Plaza Indonesia Realty Tbk (“the Company”)is a publicly listed company having status ofDomestic Capital Investment Companyestablished based on Notarial Deed No. 40 dated5 November 1983 of Winanto Wiryomartani, S.H.,notary public in Jakarta. The Deed ofestablishment was approved by the Minister ofJustice of the Republic of Indonesia in theMinister’s Decision Letter No. C2-6944.HT.01.01.Th.84 dated 8 December 1984 andpublished in the State Gazette of Republic ofIndonesia No. 1466/1986. The Company'sArticles of Association has been amended severaltimes, the latest amendment of the Company’sarticle of association has been done to addressthe results of Annual General Meeting ofShareholders regarding to the changes of scopeof activities of the Company to align withredaction of Indonesian Standard IndustrialClassification of All Economic Activities (“KBLI”)as stipulated in Deed No. 30 dated on 20 June2019 of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito,S.H. notary in Jakarta and was approved by theMinister of Law and Human Rights in theMinister’s Decision Letter No. AHU-0037603.AH.01.02. Tahun 2019 dated on 16 July2019

Perseroan berdomisili di Jakarta dengan alamatThe Plaza Office Tower Lt. 10, Jl. MH. ThamrinKav. 28-30, Jakarta Pusat. Perseroan mulaiberoperasi secara komersial pada bulanMaret 1990.

The Company is domiciled in Jakarta, withaddress at 10th Floor, The Plaza Office Tower,Jl. MH. Thamrin Kav. 28-30, Central Jakarta. TheCompany started its commercial operation inMarch 1990.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran DasarPerseroan, maksud dan tujuan serta kegiatanusaha Perseroan meliputi bidang konstruksi danreal estat yang dimiliki sendiri atau disewa. Padatanggal pelaporan, Perseroan adalah pemilikhotel Grand Hyatt Jakarta (Hotel), PlazaIndonesia Shopping Center dan The Plaza(gedung perkantoran).

In accordance with article 3 of the Company'sArticles of Association, the scope of activities ofthe Company are construction and owned orleased real estates. As of the reporting date, theCompany owns Grand Hyatt Jakarta (the Hotel),Plaza Indonesia Shopping Center and The Plaza(office tower).

PT PLAZA INDONESIA REALTY TbkCATATAN ATASLAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2020 DAN 2019 - Lanjutan(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2020 AND 2019 - Continued


- 7 -

b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit danKaryawan Perseroan

b. Board of Commissioners, Directors, AuditCommittee and Employees of the Company

Susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi danKomite Audit Perseroan pada tanggal31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagaiberikut:

The members of Board of Commisioners,Directors and Audit Committee as of31 December 2020 and 2019 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Franky Oesman Widjaja President CommissionerWakil Komisaris Utama Amelia Gozali Vice President CommissionerKomisaris Independen Sintong Panjaitan Independent CommissionerKomisaris - Commissioner

Direksi DirectorsDirektur Utama Rosano Barack President DirectorWakil Direktur Utama Anthony Prabow o Susilo Vice President Director

Michael WidjajaDirektur Evy Tirtasudira Directors

Komite Audit Audit CommitteeKetua Sintong Panjaitan ChairmanAnggota Chandra Widjaja Members

Se Min Sutanto

Personil manajemen kunci Key management personnel

Personil manajemen kunci Perseroan adalahanggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Pada tanggal 31 Desember 2020, jumlahkaryawan Perseroan adalah 362 karyawan(31 Desember 2019: 662 karyawan).

Key management personnel of the Company aremembers of the Boards of Commissioners andDirectors of the Company.

As of 31 December 2020, the number ofemployees of the Company was 362 employees(31 December 2019: 662 employees).

c. Penawaran Umum Efek Perseroan c. Public Offering of Shares

Sebelum dilakukannya penawaran umumperdana atas saham Perseroan, para pendiriPerseroan memiliki 80.000.000 sahamPerseroan. Pada tanggal 2 Mei 1992, Perseroanmemperoleh pernyataan efektif dari Ketua BadanPengawas Pasar Modal (”Bapepam”) dengansurat No. S-840/PM/1992 untuk melakukanpenawaran umum atas 35.000.000 sahamPerseroan kepada masyarakat. Pada tanggal15 Juni 1992, saham tersebut telah dicatatkanpada Bursa Efek Jakarta (”BEJ”) dan Bursa EfekSurabaya (”BES”).

Prior to the initial public offering, the foundersowned 80,000,000 shares. On 2 May 1992, theCompany obtained the effective notification letterof Share Registration No. S-840/PM/1992 fromthe Chairman of the Capital Market SupervisoryAgency (“Bapepam”) for the public offering of35,000,000 shares. On 15 June 1992, the shareswere listed on the Jakarta Stock Exchange andthe Surabaya Stock Exchange.

Pada tanggal 15 November 1993, para pemegangsaham setuju untuk meningkatkan modal disetorPerseroan dari 115.000.000 saham menjadi230.000.000 saham yang berasal dari kapitalisasiagio saham. Pada tanggal 4 Mei 1994, Perseroanmemperoleh pernyataan efektif dari KetuaBapepam dengan surat No. S-796/PM/1994 untukmelakukan penawaran umum terbatas sebanyak115.000.000 saham.

On 15 November 1993, the stockholders agreedto increase the Company’s paid-up capital from115,000,000 shares to 230,000,000 sharesthrough the capitalization of the additional paid-incapital. On 4 May 1994, the Company obtainedthe effective notification letter No. S-796/PM/1994from the Chairman of Bapepam for limited publicoffering totaling of 115,000,000 shares.





- 8 -

Pada tanggal 27 Agustus 2003, para pemegangsaham setuju untuk meningkatkan modal disetorPerseroan dari 345.000.000 saham menjadi355.000.000 saham yang berasal daripenambahan modal tanpa hak memesan efekterlebih dahulu.p Peningkatan modal tersebutdilakukan oleh PT Bimantara Citra Tbk danPT Paraga Artamida, pemegang saham pendiri.

On 27 August 2003, the stockholders agreed toincrease the paid-up capital from 345,000,000shares to 355,000,000 shares through a limitedoffering without pre-emptive rights. The additionalshares were fully subscribed by PT BimantaraCitra Tbk and PT Paraga Artamida, the foundingstockholders.

Pada tanggal 14 November 2006, pemegangsaham menyetujui untuk membagikan sahambonus sejumlah 355.000.000 saham yang berasaldari selisih penilaian kembali aset tetap dan agiosaham. Setiap pemegang saham menerima satulembar tambahan saham untuk setiap sahamyang dimiliki per tanggal 22 Desember 2006.

On 14 November 2006, the stockholders agreedto distribute bonus shares amounting to355,000,000 shares from revaluation gain inproperty, plant and equipment and additionalpaid-in capital. Each shareholder received oneadditional share for each share held as of22 December 2006.

Sesuai dengan pengumuman tentangpemecahan saham (“stock split”)No. Peng-457/BEJ-DAG/U/12-2006 tanggal22 Desember 2006 yang dikeluarkan oleh BEJ,ditetapkan tanggal perdagangan saham dengannilai nominal Rp 200 per saham dimulai sejaktanggal 2 Januari 2007.

In accordance with stock split announcementNo. Peng-457/BEJ-DAG/U/12-2006 dated22 December 2006 by the Jakarta StockExchange, the trading date of stock using parvalue of Rp 200 started on 2 January 2007.

BES dan BEJ bergabung/merger pada tanggal 30November 2007 dan BEJ berganti nama menjadiBursa Efek Indonesia (”BEI”).

The Surabaya Stock Exchange and the JakartaStock Exchange merged on 30 November 2007and changed the name to Indonesia StockExchange (“IDX”).

Pada tanggal 31 Desember 2020, sahamPerseroan sebanyak 3.550.000.000 saham telahtercatat di BEI.

As of 31 December 2020, the Company's3,550,000,000 outstanding shares are listed onIDX.

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGANBARU DAN REVISI (”PSAK”) DAN INTERPRETASISTÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (”ISAK”)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTSOF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS(“PSAK”) AND INTERPRETATION OF PSAK(“ISAK”)

a. Standar Amandemen/Penyesuaian danInterpretasi Standar yang Berlaku Efektifpada Periode Berjalan

a. Standards Amendments/Improvements andInterpretation to Standards Effective in theCurrent Period

Dalam tahun berjalan, Perseroan telahmenerapkan standar dan sejumlah amandemen/penyesuaian/interpretasi PSAK dan ISAK yangrelevan dengan operasinya dan efektif untuktahun akuntansi yang dimulai pada atau setelah1 Januari 2020. Penerapan atas PSAK baru/revisitidak mengakibatkan perubahan atas kebijakanakuntansi Perseroan dan tidak memiliki dampakmaterial terhadap jumlah yang dilaporkan padatahun berjalan atau tahun-tahun sebelumnya,kecuali sebagaimana diungkapkan di bawah ini.

In the current year, the Company has adoptedstandards and a number of amendments/improvements to PSAK and ISAK that are relevantto its operations and effective for accounting yearbeginning on or after 1 January 2020. The adoptionof these new/revised PSAKs does not result inchanges to the Company’s accounting policies andhas no material effect on the amounts reported forthe current or prior years, except as discussedbelow.

· PSAK 72 Pendapatan dari Kontrak denganPelanggan

· PSAK 72 Revenue from Contracts withCustomers

PSAK 72 menggantikan PSAK 34 KontrakKonstruksi (“PSAK 34”), PSAK 23 Pendapatan(“PSAK 23”) dan Interpretasi terkait. PSAK 72memperkenalkan pendekatan 5 langkah untukpengakuan pendapatan. Pedoman yangmenentukan telah ditambahkan dalamPSAK 72 sehubungan dengan skenariotertentu. Rincian persyaratan baru ini dandampaknya terhadap laporan keuangandijelaskan di bawah ini.

PSAK 72 supersedes PSAK 34 ConstructionContracts (“PSAK 34”), PSAK 23 Revenue(“PSAK 23”) and the related Interpretations.PSAK 72 introduces a 5-step approach torevenue recognition. Far more prescriptiveguidance has been added in PSAK 72 to dealwith specific scenarios. Details of these newrequirements as well as their impact on thefinancial statements are described below.





- 9 -

Perseroan telah menerapkan PSAK 72menggunakan metode retrospektif pada1 Januari 2020. Oleh karena itu, informasikomparatif tidak disajikan kembali dan tetapdilaporkan berdasarkan PSAK 34, PSAK 23dan ISAK terkait. Perseroan telah memilihuntuk menerapkan standar ini secararetrospektif hanya untuk kontrak yang belumselesai pada tanggal penerapan pertama kali.

The Company has applied PSAK 72 using themodified retrospective method as of 1 January2020. Therefore, the comparative informationwas not restated and continues to be reportedunder PSAK 34, PSAK 23 and the relatedInterpretations. The Company has elected toapply this standard retrospectively only tocontracts that are not completed contracts at thedate of initial application.

PSAK 72 menggunakan istilah ‘aset kontrak’dan ‘liabilitas kontrak’ untuk menjelaskan yangsebelumnya dikenal sebagai ‘pendapatandiakui di muka’ dan ‘pendapatanditangguhkan’, tetapi standar tidak melarangentitas untuk menggunakan deskripsi alternatifdalam laporan posisi keuangan. Perseroantelah menerapkan istilah yang digunakandalah PSAK 72 untuk mendeskripsikan saldo-saldo tersebut.

PSAK 72 uses the terms ‘contract asset’ and‘contract liability’ to describe what might morecommonly be known as ‘accrued revenue’ and‘deferred revenue’, however the standard doesnot prohibit an entity from using alternativedescriptions in the statement of financialposition. The Company has adopted theterminology used in PSAK 72 to describe suchbalances.

Dampak terhadap laporan posisi keuanganper 1 Januari 2020 (tanggal penerapanawal)

Impact on the statement of financial positionas of 1 January 2020 (date of initialapplication)

Seperti dilaporkansebelumnya pada/ Aspreviously reported

as of 31/12/2019

Adopsi PSAK 72/Adoption of

PSAK 72

Catatanpenjelasan/Explanatory

note

Disesuaikan pada/Adjusted

as of01/01/2020

LIABILITAS LIABILITIES

LIBILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIES

Jaminan 140.435.780 (18.210.164) (a) 122.225.616 Deposits received

Pendapatan diterima dimuka 215.932.838 (2.113.914) (a) 213.818.924 Deferred revenue

Kontrak liabilitas - 20.324.078 (a) 20.324.078 Contract liabilities

Dampak PSAK 72 terhadap laporan posisikeuangan 31 Desember 2020 (periodepelaporan saat ini)

Impact of PSAK 72 on the statement offinancial position as of 31 December 2020(current reporting period)

PSAK Sebelumnya/Under previous

PSAK

Adopsi PSAK 72/Adoption of

PSAK 72

Catatanpenjelasan/Explanatory

note

PSAK baru/Under the new

PSAKLIABILITAS LIABILITIES

LIBILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIES

Jaminan 169.646.777 (17.555.526) (a) 152.091.251 Deposits received

Pendapatan diterima dimuka 102.481.387 (2.945.964) (a) 99.535.423 Deferred revenue

Kontrak liabilitas - 20.501.490 (a) 20.501.490 Contract liabilities

(a) Hotel mengakui kewajiban kontrak ketikapelanggan membayar imbalan, atausecara kontraktual diharuskan membayarimbalan, sebelum Hotel mengakuipendapatan terkait.

(a) The Hotel recognizes contract liabilitieswhen a customer pays consideration, or iscontractually required to pay consideration,before the Hotel recognizes the relatedrevenue.

Dampak PSAK 72 terhadap laporan labarugi dan penghasilan komprehensif laindan arus kas untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2020 (periodepelaporan saat ini)

Impact of PSAK 72 on the statements ofprofit or loss and other comprehensiveincome and cash flows for the year ended31 December 2020 (current reporting period)

Penerapan PSAK 72 tidak berdampak materialterhadap laba rugi dan penghasilankomprehensif lain dan arus kas Perusahaan.

The adoption of PSAK 72 did not have amaterial impact on the Company's profit or lossand other comprehensive income and cashflows.





- 10 -

b. Standar, Amendemen/Penyesuaian danInterpretasi Standar Telah Diterbitkan TapiBelum Diterapkan

b. Standards, Amendments/Improvements andInterpretations to Standards Issued not yetAdopted

Pada tanggal persetujuan laporan keuangan,standar, interpretasi dan amandemen-amandemen atas PSAK yang relevan bagiPerseroan, yang telah diterbitkan namun belumberlaku efektif, dengan penerapan dini diijinkan,adalah sebagai berikut:

At the date of authorization of these financialstatements, the following standard, interpretationand amendments to PSAK relevant to theCompany were issued but not effective, with earlyapplication permitted:

Efektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2021.

Effective for periods beginning on or after1 January 2021

· PSAK 22 (amendemen) Kombinasi Bisnis:Definisi Bisnis

· PSAK 22 (amendment) BusinessCombination: Definition of a Business

· Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2(Amendamen-amandemen atas PSAK 71Instrumen Keuangan, PSAK 55 InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran,PSAK 60 Instrumen Keuangan:Pengungkapan, PSAK 62 Kontrak Asuransi,dan PSAK 73 Sewa)

· Interest Rate Benchmark Reform - Phase 2(Amendments to PSAK 71 FinancialInstruments, PSAK 55 FinancialInstruments: Recognition and Measurement,PSAK 60 Financial Instruments: Disclosures,PSAK 62 Insurance Contracts, and PSAK 73Leases

Sampai dengan tanggal penerbitan laporankeuangan, dampak dari penerapan standar,amendemen dan interpretasi tersebut terhadaplaporan keuangan tidak dapat diketahui ataudiestimasi oleh manajemen.

As of the issuance date of the financialstatements, the effects of adopting thesestandards, amendments and interpretations onthe financial statements are not known norreasonably estimable by management.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan disusun sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The financial statements have been prepared inaccordance with Indonesian FinancialAccounting Standards.

b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

Laporan keuangan, kecuali untuk laporan aruskas, disusun dengan dasar akrual. Mata uangpenyajian yang digunakan untuk penyusunanlaporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp)dan laporan keuangan tersebut disusunberdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akuntertentu disusun berdasarkan pengukuran lainsebagaimana diuraikan dalam kebijakanakuntansi masing-masing akun tersebut.

The financial statements, except for thestatements of cash flows, are prepared under theaccrual basis of accounting. The presentationcurrency used in the preparation of the financialstatements is the Indonesian Rupiah, while themeasurement basis is the historical cost, exceptfor certain accounts which are measured on thebasis described in the related accountingpolicies.

Biaya historis umumnya didasarkan pada nilaiwajar dari imbalan yang diberikan dalampertukaran barang dan jasa.

Historical cost is generally based on the fair valueof the consideration given in exchange for goodsand services.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakanmetode langsung dengan mengelompokkan aruskas atas dasar aktivitas operasi, investasi danpendanaan.

The statements of cash flows have beenprepared using the direct method withclassifications of cash flows into operating,investing and financing activities.





- 11 -

c. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangandalam Mata Uang Asing

c. Foreign Currency Transactions andTranslation

Laporan keuangan Perseroan diukur dandisajikan dalam mata uang dari lingkunganekonomi utama dimana Perseroan beroperasi(mata uang fungsional). Laporan keuanganPerseroan disajikan dalam mata uang Rupiahyang merupakan mata uang fungsional dan matauang penyajian untuk laporan keuangan.

The financial statements of the Company aremeasured and presented in the currency of theprimary economic environment in which theCompany operates (its functional currency). Thefinancial statements of the Company arepresented in Indonesian Rupiah, which is thefunctional currency and the presentation currencyfor the financial statements.

Transaksi dalam mata uang selain mata uangfungsional entitas (mata uang asing) diakui padakurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Padasetiap akhir perode pelaporan, pos moneterdalam valuta asing dijabarkan kembali pada kursyang berlaku pada tanggal tersebut. Posnonmoneter yang diukur dalam biaya historisdalam valuta asing tidak dijabarkan kembali.

Transactions in currencies other than the entity’sfunctional currency (foreign currencies) arerecognized at the rates of exchange prevailing atthe dates of the transactions. At the end of eachreporting period, monetary items denominated inforeign currencies are retranslated at the ratesprevailing at that date. Non-monetary items thatare measured in terms of historical cost in aforeign currency are not retranslated.

d. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yangterkait dengan Perseroan (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that is relatedto the Company (the reporting entity):

a. Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan entitas pelapor jikaorang tersebut:

a. A person or a close member of that person'sfamily is related to the reporting entity if thatperson:

i. memiliki pengendalian ataupengendalian bersama atas entitaspelapor;

i. has control or joint control over thereporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan entitaspelapor; atau

ii. has significant influence over thereporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kuncientitas pelapor atau entitas induk darientitas pelapor.

iii. is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or of aparent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi entitas pelapor jikamemenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the reporting entity ifany of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalahanggota dari kelompok usaha yang sama(artinya entitas induk, entitas anak, danentitas anak berikutnya saling berelasidengan entitas lainnya).

i. The entity and the reporting entity aremembers of the same group (whichmeans that each parent, subsidiary andfellow subsidiary is related to the others).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi darientitas lain (atau entitas asosiasi yangmerupakan anggota suatu kelompokusaha, yang mana entitas lain tersebutadalah anggotanya).

ii. One entity is an associate of the otherentity (or an associate of a member of agroup of which the other entity is amember).

iii. Kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint ventures of thesame third party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama darientitas ketiga dan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitasketiga.

iv. One entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is an associateof the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca kerja untuk imbalan kerjadari salah satu entitas pelapor atauentitas yang terkait dengan entitaspelapor. Jika entitas pelapor adalahentitas yang menyelenggarakan programtersebut, maka entitas sponsor jugaberelasi dengan entitas pelapor.

v. The entity is a post employment benefitplan for the benefit of employees ofeither the reporting entity, or an entityrelated to the reporting entity. If thereporting entity is itself such a plan, thesponsoring employers are also related tothe reporting entity.





- 12 -

vi. Entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointlycontrolled by a person identified in (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atasentitas atau personil manajemen kuncientitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) hassignificant influence over the entityor is a member of the key managementpersonnel of the entity (or a parent of theentity).

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yangmana entitas merupakan bagian darikelompok tersebut, menyediakan jasapersonil manajemen kunci kepada entitaspelapor atau kepada entitas induk darientitas pelapor.

viii. The entity, or any member of a group ofwhich it is a part, provides keymanagement personnel services to thereporting entity or to the parent of thereporting entity.

Transaksi material yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan pada laporankeuangan.

Significant transactions with related parties aredisclosed in these financial statements.

e. Aset Keuangan e. Financial Assets

Aset keuangan diakui pada laporan posisikeuangan pada saat Perseroan menjadi salahsatu pihak dalam ketentuan kontraktual instrumentersebut.

Financial assets and financial liabilities arerecognized on the statement of financial positionwhen the Company becomes a party to thecontractual provisions of the instrument.

Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilaiwajar. Biaya transaksi yang terkait langsungdengan perolehan atau penerbitan aset keuangandan liabilitas keuangan ditambahkan ataudikurangkan dari nilai wajar aset keuangan danliabilitas keuangan, jika diperlukan, padapengakuan awal.

Financial assets and financial liabilities are initiallymeasured at fair value. Transaction costs that aredirectly attributable to the acquisition or issue offinancial assets and financial liabilities are addedto or deducted from the fair value of the financialassets and financial liabilities, as appropriate, oninitial recognition.

Aset Keuangan (Sebelum 1 Januari 2020) Financial Assets (before 1 January 2020)

Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Fair value through profit or loss (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika(i) merupakan imbalan kontinjensi pihakpengakuisisi dalam kombinasi bisnis yangmenerapkan PSAK 22 Kombinasi Bisnis,(ii) dimiliki untuk diperdagangkan, atau(iii) pada saat pengakuan awal ditetapkan untukdiukur pada FVTPL.

Financial assets were classified as at FVTPLwhen the financial asset is (i) contingentconsideration that may be paid by an acquirer aspart of a business combination to which PSAK 22Business Combinations applies, (ii) held fortrading, or (iii) it is designated as at FVTPL.

Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompokdiperdagangkan, jika:

A financial asset was classified as held for tradingif:

· diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuandijual kembali dalam waktu dekat; atau

· it has been acquired principally for thepurpose of selling in the near term; or

· pada pengakuan awal merupakan bagian dariportofolio instrumen keuangan tertentu yangdikelola bersama dan terdapat buktimengenai pola ambil untung dalam jangkapendek aktual terkini; atau

· on initial recognition it was part of an identifiedportfolio of financial instruments that theentity manages together and has a recentactual pattern of short-term profit-taking; or

· merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dantidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.

· it was a derivative that was not designatedand effective as a hedging instrument.

Aset keuangan selain aset keuangan yangdiperdagangkan, dapat ditetapkan sebagaiFVTPL pada saat pengakuan awal jika:

· penetapan tersebut mengeliminasi ataumengurangi secara signifikan inkonsistensipengukuran dan pengakuan yang dapattimbul; atau

A financial asset other than a financial asset heldfor trading may be designated as FVTPL uponinitial recognition if:

· such designation eliminates or significantlyreduces a measurement or recognitioninconsistency that would otherwise arise; or





- 13 -

· aset keuangan yang membentuk bagiankelompok aset keuangan, liabilitas keuanganatau keduanya, dikelola dan kinerjanyadievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuaidengan manajemen risiko atau strategiinvestasi yang didokumentasikan, daninformasi tentang pengelompokkandisediakan secara internal.

· the financial asset forms part of a group offinancial assets, financial liabilities or both,which is managed and its performance isevaluated on a fair value basis, inaccordance with a documented riskmanagement or investment strategy, andinformation about the grouping is providedinternally on that basis.

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilaiwajar, dengan keuntungan atau kerugian yangtimbul dari pengukuran kembali diakui dalam labarugi. Keuntungan atau kerugian bersih yangdiakui dalam laba rugi mencakup dividen ataubunga yang diperoleh dari aset keuangan.

Financial assets at FVTPL were stated at fairvalue, with any gains or losses arising onremeasurement recognized in profit or loss. Thenet gain or loss recognized in profit or lossincorporates any dividend or interest earned onthe financial asset.

Pinjaman diberikan dan piutang Loans and receivables

Kas dan setara kas kecuali kas, piutangpelanggan, piutang lain-lain dan uang jaminandengan pembayaran tetap atau telah ditentukandan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktifdiklasifikasi sebagai pinjaman diberikan danpiutang, yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode sukubunga efektif dikurangi penurunan nilai.

Cash and cash equivalents except cash on hand,receivable from customers, other receivables andrefundable deposits that have fixed ordeterminable payments that were not quoted in anactive market were classified as loans andreceivables. Loans and receivables weremeasured at amortised cost using the effectiveinterest method less impairment.

Bunga diakui dengan menggunakan metodebunga efektif, kecuali piutang jangka pendekdimana pengakuan bunga tidak material.

Interest was recognized by applying the effectiveinterest method, except for short-term receivableswhen the recognition of interest would beimmaterial.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari instrumen keuangan dan metodeuntuk mengalokasikan pendapatan bunga ataubiaya selama tahun yang relevan. Suku bungaefektif adalah suku bunga yang secara tepatmendiskontokan estimasi penerimaan ataupengeluaran kas di masa datang (mencakupseluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkandan diterima oleh para pihak dalam kontrak yangmerupakan bagian tak terpisahkan dari sukubunga efektif, biaya transaksi dan premium dandiskonto lainnya) selama perkiraan umurinstrumen keuangan, atau, jika lebih tepat,digunakan tahun yang lebih singkat untukmemperoleh nilai tercatat bersih dari asetkeuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method was a method ofcalculating the amortised cost of a financialinstrument and of allocating interest income orexpense over the relevant year. The effectiveinterest rate was the rate that exactly discountsestimated future cash receipts or payments(including all fees and points paid or received thatform an integral part of the effective interest rate,transaction costs and other premiums ordiscounts) through the expected life of thefinancial instrument, or, where appropriate, ashorter year to the get the net carrying amount oninitial recognition.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan, selain aset keuangan pada nilaiwajar melalui laba rugi, dievaluasi terhadapindikator penurunan nilai pada setiap tanggalpelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bilaterdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satuatau lebih peristiwa yang terjadi setelahpengakuan awal aset keuangan, dan peristiwayang merugikan tersebut berdampak padaestimasi arus kas masa depan atas asetkeuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Financial assets, other than those at fair valuethrough profit or loss, were assessed forindicators of impairment at each reporting date.Financial assets were impaired where there wasobjective evidence that, as a result of one or moreevents that occurred after the initial recognition ofthe financial asset, the estimated future cashflows of the investment have been affected.





- 14 -

Bukti objektif penurunan nilai adalah sebagaiberikut:

Objective evidence of impairment include:

· kesulitan keuangan signifikan yang dialamipenerbit atau pihak peminjam; atau

· significant financial difficulty of the issuer orcounterparty; or

· pelanggaran kontrak, seperti terjadinyawanprestasi atau tunggakan pembayaranpokok atau bunga; atau

· default or delinquency in interest or principalpayments; or

· terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan; atau

· it becoming probable that the borrower willenter bankruptcy or financial re-organisation;or

· hilangnya pasar aktif dari aset keuanganakibat kesulitan keuangan.

· the disappearance of an active market forthat financial asset because of financialdifficulties.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, sepertipiutang, penurunan nilai ditelaah atas masing-masing piutang dan secara kolektif. Bukti objektifdari penurunan nilai portofolio piutang dapattermasuk pengalaman Perseroan atastertagihnya piutang di masa lalu, peningkatanketerlambatan penerimaan pembayaran piutangdari rata-rata tahun kredit, dan juga pengamatanatas perubahan kondisi ekonomi nasional ataulokal yang berkorelasi dengan gagal bayar ataspiutang.

For certain categories of financial asset, such asreceivables, impairment was assessed based onthe review of the status of the individual andcollective basis. Objective evidence of impairmentfor a portfolio of receivables could include theCompany’s past experience of collectingpayments, an increase in the number of delayedpayments in the portfolio past the average credityear, as well as observable changes in national orlocal economic conditions that correlate withdefault on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi, jumlah kerugianpenurunan nilai merupakan selisih antara jumlahtercatat aset keuangan dengan nilai kini dariestimasi arus kas masa depan yangdidiskontokan menggunakan suku bunga efektifawal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized cost, theamount of the impairment loss was measured asthe difference between the asset’s carryingamount and the present value of estimated futurecash flows, discounted at the financial asset’soriginal effective interest rate.

Jumlah tercatat aset keuangan tersebut dikurangidengan kerugian penurunan nilai secara langsungatas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yangjumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaanakun cadangan penurunan nilai. Jika piutang tidaktertagih, piutang tersebut dihapuskan melaluiakun cadangan penurunan nilai. Pemulihankemudian dari jumlah yang sebelumnya telahdihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan.Perubahan nilai tercatat akun cadanganpenurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi.

The carrying amount of the financial asset wasreduced by the impairment loss directly for allfinancial assets with the exception of receivables,where the carrying amount is reduced through theuse of an allowance for impairment account.When a receivable is considered uncollectible, itis written off against the allowance for impairmentaccount. Subsequent recoveries of amountspreviously written off were credited against theallowance for impairment account. Changes in thecarrying amount of the allowance for impairmentaccount were recognized in profit or loss.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugianpenurunan nilai berkurang dan pengurangantersebut dapat dikaitkan secara obyektif denganperistiwa yang terjadi setelah penurunan nilaidiakui, kerugian penurunan nilai yang diakuisebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga nilaitercatat investasi pada tanggal pemulihanpenurunan nilai tidak melebihi biaya perolehandiamortisasi sebelum adanya pengakuankerugian penurunan nilai dilakukan.

If in a subsequent year, the amount of theimpairment loss decreases and the decrease canbe related objectively to an event occurring afterthe impairment was recognized, the previouslyrecognized impairment loss was reversed throughprofit or loss to the extent that the carrying amountof the investment at the date the impairment wasreversed did not exceed what the amortised costwould have been had the impairment not beenrecognized.





- 15 -

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Perseroan menghentikan pengakuan asetkeuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atasarus kas yang berasal dari aset berakhir, atauPerseroan mentransfer aset keuangan dansecara substansial mentransfer seluruh risiko danmanfaat atas kepemilikan aset kepada entitaslain. Jika Perseroan tidak mentransfer serta tidakmemiliki secara substansial atas seluruh risikodan manfaat kepemilikan serta masihmengendalikan aset yang ditransfer, makaPerseroan mengakui keterlibatan berkelanjutanatas aset yang ditransfer dan liabilitas terkaitsebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. JikaPerseroan memiliki secara substansial seluruhrisiko dan manfaat kepemilikan aset keuanganyang ditransfer, Perseroan masih mengakui asetkeuangan dan juga mengakui pinjaman yangdijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Company derecognizes a financial asset onlywhen the contractual rights to the cash flows fromthe asset expire, or when it transfers the financialasset and substantially all the risks and rewardsof ownership of the asset to another entity. If theCompany neither transfers nor retainssubstantially all the risks and rewards ofownership and continues to control thetransferred asset, the Company recognizes itsretained interest in the asset and an associatedliability for amounts it may have to pay. If theCompany retains substantially all the risks andrewards of ownership of a transferred financialasset, the Company continues to recognize thefinancial asset and also recognizes acollateralised borrowing for the proceedsreceived.

Pada saat penghentian pengakuan asetkeuangan secara keseluruhan, selisih antarajumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran danpiutang yang diterima dan keuntungan ataukerugian kumulatif yang telah diakui dalampendapatan komprehensif lain dan terakumulasidalam ekuitas diakui dalam laba rugi.

On derecognition of financial asset in its entirety,the difference between the asset’s carryingamount and the sum of the consideration receivedand receivable and the cumulative gain or lossthat had been recognized in other comprehensiveincome and accumulated in equity wasrecognized in profit or loss.

Pada penghentian pengakuan aset keuanganterhadap satu bagian saja (misalnya ketikaPerseroan masih memiliki hak untuk membelikembali bagian aset yang ditransfer), Perseroanmengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dariaset keuangan tersebut pada bagian yang tetapdiakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan danbagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilaiwajar relatif dari kedua bagian tersebut padatanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatatyang dialokasikan pada bagian yang tidak lagidiakui dan jumlah dari pembayaran yang diterimauntuk bagian yang yang tidak lagi diakui dansetiap keuntungan atau kerugian kumulatif yangdialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakuitersebut yang sebelumnya telah diakui dalampendapatan komprehensif lain diakui pada labarugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yangsebelumnya diakui dalam pendapatankomprehensif lain dialokasikan pada bagian yangtetap diakui dan bagian yang dihentikanpengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatifkedua bagian tersebut.

On derecognition of financial asset other than itsentirety (e.g., when the Company retains anoption to repurchase part of a transferred asset),the Company allocates the previous carryingamount of the financial asset between the part itcontinues to recognize under continuinginvolvement, and the part it no longer recognizeson the basis of the relative fair values of thoseparts on the date of the transfer. The differencebetween the carrying amount allocated to the partthat was no longer recognized and the sum of theconsideration received for the part no longerrecognized and any cumulative gain or lossallocated to it that had been recognized in othercomprehensive income is recognized in profit orloss. A cumulative gain or loss that had beenrecognized in other comprehensive income isallocated between the part that continues to berecognized and the part that is no longerrecognized on the basis of the relative fair valuesof those parts.

Aset keuangan (dari 1 Januari 2020) Financial assets (from 1 January 2020)

Klasifikasi aset keuangan

Instrumen utang yang memenuhi persyaratanberikut selanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi:

Classification of financial assets

Debt instruments that meet the followingconditions are subsequently measured atamortized cost:

· aset keuangan dikelola dalam model bisnisyang bertujuan untuk memiliki aset keuangandalam rangka mendapatkan arus kaskontraktual; dan

· the financial asset is held within a businessmodel whose objective is to hold financialassets in order to collect contractual cashflows; and





- 16 -

· persyaratan kontraktual dari aset keuanganmenghasilkan arus kas pada tanggal tertentuyang semata dari pembayaran pokok danbunga (“SPPI”) dari jumlah pokok terutang.

· the contractual terms of the financial assetgive rise on specified dates to cash flows thatare solely payments of principal and interest(“SPPI”) on the principal amount outstanding.

Biaya perolehan diamortisasi dan metodesuku bunga efektif

Metode suku bunga efektif adalah metodemenghitung biaya perolehan diamortisasi dariinstrumen utang dan mengalokasikanpendapatan bunga selama periode yang relevan.

Amortized cost and effective interest method

The effective interest method is a method ofcalculating the amortized cost of a debtinstrument and of allocating interest income overthe relevant period.

Untuk instrumen keuangan selain yang dibeli atauberasal dari aset keuangan memburuk, sukubunga efektif adalah tingkat suku bunga yangsecara tepat mendiskontokan penerimaan kasmasa depan (termasuk semua biaya dan poinyang dibayarkan atau diterima yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari suku bungaefektif, biaya transaksi dan premi atau diskonlainnya) tidak termasuk kerugian kreditekspektasian, melalui umur ekspektasian dariinstrumen utang, atau, jika tepat, periode yanglebih pendek, ke jumlah tercatat bruto instrumenutang pada saat pengakuan awal. Untuk asetkeuangan yang dibeli atau yang berasal dari asetkeuangan memburuk, suku bunga efektif yangdisesuaikan dengan risiko kredit dihitung denganmendiskontokan estimasi arus kas masa depan,termasuk estimasi kerugian kredit, ke biayaperolehan diamortisasi instrumen utang padapengakuan awal.

For financial instruments other than purchased ororiginated credit-impaired financial assets, theeffective interest rate is the rate that exactlydiscounts estimated future cash receipts(including all fees and points paid or received thatform an integral part of the effective interest rate,transaction costs and other premiums ordiscounts) excluding expected credit losses,through the expected life of the debt instrument,or, where appropriate, a shorter period, to thegross carrying amount of the debt instrument oninitial recognition. For purchased or originatedcredit-impaired financial assets, a credit adjustedeffective interest rate is calculated by discountingthe estimated future cash flows, includingexpected credit losses, to the amortized cost ofthe debt instrument on initial recognition.

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuanganadalah nilai aset keuangan yang diukur pada saatpengakuan awal dikurangi pembayaran pokok,ditambah amortisasi kumulatif menggunakanmetode suku bunga efektif dari selisih antara nilaiawal dan nilai jatuh temponya, disesuaikandengan penyisihan kerugiannya. Di sisi lain,jumlah tercatat bruto aset keuangan adalah biayaperolehan diamortisasi dari aset keuangan,sebelum disesuaikan dengan penyisihankerugian.

The amortized cost of a financial asset is theamount at which the financial asset is measuredat initial recognition minus the principalrepayments, plus the cumulative amortizationusing the effective interest method of anydifference between that initial amount and thematurity amount, adjusted for any loss allowance.On the other hand, the gross carrying amount ofa financial asset is the amortized cost of afinancial asset before adjusting for any lossallowance.

Bunga diakui dengan menggunakan metode sukubunga efektif untuk instrumen utang yang diukurselanjutnya pada biaya perolehan diamortisasi,kecuali untuk saldo lancar ketika dampak diskontotidak material.

Interest is recognized using the effective interestmethod for debt instruments measuredsubsequently at amortized cost, except for short-term balances when the effect of discounting isimmaterial.

Penurunan nilai aset keuangan

Perseroan mengakui penyisihan kerugian untukkerugian kredit ekspektasian (“ECL”) atas piutangusaha dan piutang lain-lain dan aset kontrak. Nilaikerugian kredit ekspektasian diperbarui padatanggal pelaporan untuk mencerminkanperubahan risiko kredit sejak pengakuan awalmasing-masing instrumen keuangan. Sebelumtahun buku 2020, berdasarkan PSAK 55,kewajiban pencadangan dihitung setelah terjadiperistiwa yang mengakibatkan risiko gagal bayar(incurred loss).

Impairment of financial assets

The Company recognizes a loss allowance forexpected credit losses (“ECL”) on trade and otheraccounts receivable and contract assets. Theamount of expected credit losses is updated ateach reporting date to reflect changes in creditrisk since initial recognition of the respectivefinancial instrument. Prior year 2020, based onPSAK 55, the provision is calculated after anevent that results in the risk of default (incurredloss).





- 17 -

Perseroan selalu mengakui ECL sepanjangumurnya untuk piutang usaha dan aset kontrakmengingat jatuh tempo dibawah 12 bulan.Kerugian kredit ekspektasian atas aset keuangandiestimasi menggunakan matriks provisiberdasarkan pengalaman kerugian kredit historisPerseroan, disesuaikan untuk faktor spesifikdebitur, kondisi ekonomi umum serta penilaianatas arah kondisi kini dan perkiraan masa depanpada tanggal pelaporan, termasuk nilai waktu atasuang jika tepat.

The Company always recognizes lifetime ECL fortrade accounts receivable and contract assetsconsidering its maturity below 12 months. Theexpected credit losses on these financial assetsare estimated using a provision matrix based onthe Company’s historical credit loss experience,adjusted for factors that are specific to thedebtors, general economic conditions and anassessment of both the current as well as theforecast direction of conditions at the reportingdate, including time value of money whereappropriate.

Untuk semua instrumen keuangan lainnya,Perseroan mengakui ECL sepanjang umur ketikatelah ada peningkatan risiko kredit yang signifikansejak pengakuan awal. Jika, sebaliknya, risikokredit pada instrumen keuangan tidak meningkatsecara signifikan sejak pengakuan awal,Perseroan mengukur penyisihan kerugian untukinstrumen keuangan tersebut sejumlah ECL 12bulan. Penilaian apakah ECL sepanjang umurharus diakui didasarkan pada peningkatansignifikan dalam kemungkinan terjadinya ataupada risiko gagal bayar sejak pengakuan awaldan bukan didasarkan pada bukti aset keuanganyang mengalami kerugian kredit pada tanggalpelaporan atau kejadian gagal bayar sebenarnya.

For all other financial instruments, the Companyrecognizes lifetime ECL when there has been asignificant increase in credit risk since initialrecognition. If, on the other hand, the credit riskon the financial instrument has not increasedsignificantly since initial recognition, the Companymeasures the loss allowance for that financialinstrument at an amount equal to 12-month ECL.The assessment of whether lifetime ECL shouldbe recognized is based on significant increases inthe likelihood or risk of a default occurring sinceinitial recognition instead of on evidence of afinancial asset being credit impaired at thereporting date or an actual default occurring.

Peningkatan risiko kredit secara signifikan

Dalam menilai apakah risiko kredit padainstrumen keuangan telah meningkat secarasignifikan sejak pengakuan awal, Perseroanmembandingkan risiko gagal bayar yang terjadipada instrumen keuangan pada tanggalpelaporan dengan risiko gagal bayar yang terjadipada instrumen keuangan pada tanggalpengakuan awal. Dalam melakukan penilaian ini,Perseroan mempertimbangkan tingkat kerugianhistoris untuk setiap kategori pelanggan danmenyesuaikan untuk mencerminkan faktormakroekonomi saat ini dan masa depan yangmemengaruhi kemampuan pelanggan untukmenyelesaikan piutang. Perseroan telahmengidentifikasi faktor ekonomi secara berkala[produk domestik bruto (PDB) dan prakiraaninformasi ekonomi yang berkaitan dengan bisnisotomasi industri di negara-negara di manaPerseroan menjual barang dan jasa] menjadifaktor yang paling relevan dalam jangka waktutertentu, antara lain, tetapi tidak terbatas pada,nilai tukar mata uang asing, suku bunga, tingkatinflasi, dan karenanya menyesuaikan tingkatkerugian historis berdasarkan pada perubahanyang diharapkan dalam faktor-faktor ini.

Significant increase in credit risk

In assessing whether the credit risk on a financialinstrument has increased significantly since initialrecognition, the Company compares the risk of adefault occurring on the financial instrument as atthe reporting date with the risk of a defaultoccurring on the financial instrument as at thedate of initial recognition. In making thisassessment, the Company considers historicalloss rates for each category of customers andadjusts to reflect current and forward-lookingmacroeconomic factors affecting the ability of thetenant or guest hotel to settle the receivables. TheCompany periodically identify economic factors tobe the most relevant factors within the givenperiod, amongst other, but not limited to, foreignexchange rate, interest rate, inflation rate, andaccordingly adjusts the historical loss rates basedon expected changes in these factors.

Perseroan membuat praduga risiko kredit asetkeuangan telah meningkat signifikan sejakpengakuan awal ketika pembayaran kontraktualtertunggak lebih dari 30 hari dan jaminanpeminjam tidak cukup untuk menutupi saldoterutang kecuali jika Perseroan memiliki informasiyang wajar dan terdukung yang menunjukkan halsebaliknya.

The Company presumes that the credit risk on afinancial asset has increased significantly sinceinitial recognition when contractual payments aremore than 30 days past due and debtors’ depositis not sufficient to cover the outstanding balance,unless the Company has reasonable andsupportable information that demonstratesotherwise.





- 18 -

Perseroan mengasumsikan bahwa risiko kreditpada instrumen keuangan tidak meningkat secarasignifikan sejak pengakuan awal jika i) instrumenkeuangan memiliki risiko gagal bayar yangrendah, ii) peminjam memiliki kapasitas yang kuatuntuk memenuhi kewajiban arus kaskontraktualnya dalam waktu dekat dan iii)memburuknya kondisi ekonomi dan bisnis dalamjangka panjang dapat, tetapi tidak selalu,menurunkan kemampuan peminjam untukmemenuhi kewajiban arus kas kontraktualnya.

The Company assumes that the credit risk on afinancial instrument has not increasedsignificantly since initial recognition if i) thefinancial instrument has a low risk of default, ii) thedebtor has a strong capacity to meet itscontractual cash flow obligations in the near termand iii) adverse changes in economic andbusiness conditions in the longer term may, butwill not necessarily, reduce the ability of thedebtor to fulfil its contractual cash flow obligations.

Perseroan secara teratur memantau efektivitaskriteria yang digunakan untuk mengidentifikasiapakah telah terjadi peningkatan risiko kredit yangsignifikan dan merevisinya jika perlu untukmemastikan bahwa kriteria tersebut mampumengidentifikasi peningkatan risiko kredit yangsignifikan sebelum jumlahnya jatuh tempo.

The Company regularly monitors theeffectiveness of the criteria used to identifywhether there has been a significant increase incredit risk and revises them as appropriate toensure that the criteria are capable of identifyingsignificant increase in credit risk before theamount becomes past due.

Definisi gagal bayar

Perseroan menganggap bahwa gagal bayar telahterjadi ketika aset keuangan tertunggak lebih dari90 hari kecuali jika Perseroan memiliki informasiyang wajar dan terdukung untuk menunjukkanbahwa kriteria yang lebih panjang lebih tepat.

Definition of default

The Company considers that default has occurredwhen a financial asset is more than 90 days pastdue unless the Company has reasonable andsupportable information to demonstrate that amore lagging default criterion is more appropriate.

Aset keuangan memburuk Credit-impaired financial assets

Aset keuangan mengalami penurunan nilai kreditketika satu atau lebih peristiwa yang memilikidampak merugikan atas estimasi arus kas masadepan dari aset keuangan telah terjadi.

A financial asset is credit-impaired when one ormore events that have a detrimental impact on theestimated future cash flows of that financial assethave occurred.

Kebijakan penghapusan

Perseroan menghapuskan aset keuangan ketikaada informasi yang menunjukkan bahwa pihaklawan berada dalam kesulitan keuangan yangburuk dan tidak ada prospek pemulihan yangrealistis, contoh ketika pihak lawan dalam proseslikuidasi atau telah memasuki proseskebangkrutan. Aset keuangan yang dihapuskandapat menjadi subjek aktivitas paksaan dalamprosedur pemulihan Perseroan, denganmempertimbangkan nasihat hukum yang sesuai.Setiap pemulihan yang terjadi diakui dalam labarugi.

Write-off policy

The Company writes off a financial asset whenthere is information indicating that thecounterparty is in severe financial difficulty andthere is no realistic prospect of recovery, e.g.when the counterparty has been placed underliquidation or has entered into bankruptcyproceedings Financial assets written off may stillbe subject to enforcement activities under theCompany’s recovery procedures, taking intoaccount legal advice where appropriate. Anyrecoveries made are recognized in profit or loss.

Pengukuran dan pengakuan atas ECL

Untuk aset keuangan, ECL diestimasi sebagaiselisih antara seluruh arus kas kontraktual yangjatuh tempo kepada Perseroan sesuai dengankontrak dan seluruh arus kas yang diekspektasiakan diterima oleh Perseroan, didiskontokan padasuku bunga efektif awal.

Measurement and recognition of ECL

For financial assets, the ECL is estimated as thedifference between all contractual cash flows thatare due to the Company in accordance with thecontract and all the cash flows that the Companyexpects to receive, discounted at the originaleffective interest rate.

Perseroan telah mengukur cadangan kerugianuntuk instrumen keuangan pada jumlah yangsama dengan 12 bulan ECL danmempertimbangkan untuk mengukurpencadangan kerugian ECL sepanjang umur jikaterdapat bukti obyektif dari peningkatan risikokredit peminjam yang signifikan.

The Company has measured the loss allowancefor a financial instrument at an amount equal 12-month ECL and consider to measure the lossallowance at lifetime ECL when there is objectiveevidence significant increase in credit risk ofdebtors.





- 19 -

Penghentian pengakuan aset keuangan

Perseroan menghentikan pengakuan asetkeuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atasarus kas yang berasal dari aset keuanganberakhir, atau Perseroan mentransfer asetkeuangan dan secara substansial mentransferseluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan asetkepada entitas lain. Jika Perseroan tidakmentransfer serta tidak memiliki secarasubstansial seluruh risiko dan manfaatkepemilikan serta masih mengendalikan assetyang ditransfer, maka Perseroan mengakuiketerlibatan berkelanjutan atas aset yangditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlahyang mungkin harus dibayar. Jika Perseroanmemiliki secara substansial seluruh risiko danmanfaat kepemilikan aset keuangan yangditransfer, Perseroan masih mengakui assetkeuangan dan juga mengakui pinjaman yangdijamin sebesar pinjaman yang diterima.

Derecognition of financial assets

The Company derecognizes a financial asset onlywhen the contractual rights to the cash flows fromthe asset expire, or it transfers the financial assetand substantially all the risks and rewards ofownership of the asset to another entity. If theCompany neither transfers nor retainssubstantially all the risks and rewards ofownership and continues to control thetransferred asset, the Company recognizes itsretained interest in the asset and an associatedliability for amounts it may have to pay. If theCompany retains substantially all the risks andrewards of ownership of a transferred financialasset, the Company continues to recognize thefinancial asset and also recognizes acollateralized borrowing for the proceedsreceived.

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas Financial Liabilities and Equity Instruments

Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesar nilaiwajarnya. Biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung dengan perolehanatau penerbitan liabilitas keuangan (selainliabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi) ditambahkan atau dikurangkandari nilai wajar liabilitas keuangan, yang sesuai,pada pengakuan awal.

Financial liabilities are initially measured at fairvalue. Transaction costs that are directlyattributable to the acquisition or issue of financialliabilities (other than financial liabilities at fairvalue through profit or loss) are added to ordeducted from the fair value of the financialliabilities, as appropriate, on initial recognition.

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yangditerbitkan oleh Perseroan diklasifikasikan sesuaidengan substansi perjanjian kontraktual dandefinisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

The financial liabilities and equity instrumentsissued by the Company are classified accordingto the substance of the contractual arrangementsentered into and the definitions of a financialliability and an equity instrument.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi.

Financial liabilities are classified as financialliabilities at amortized cost.

liabilitas keuangan pada biaya perolehandiamortisasi

Financial liabilities at amortized cost

Liabilitas keuangan meliputi utang usaha danlainnya, jaminan, utang jangka panjang danpinjaman lainnya, pada awalnya diukur pada nilaiwajar, setelah dikurangi biaya transaksi, danselanjutnya diukur pada biaya perolehan yangdiamortisasi menggunakan metode suku bungaefektif.

Financial liabilities, which include trade and otherpayables, deposita received, long-term loans andother borrowings, are initially measured at fairvalue, net of transaction costs, and subsequentlymeasured at amortized cost using the effectiveinterest method.





- 20 -

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari liabilitas keuangan dan metodeuntuk mengalokasikan biaya bunga selama periodeyang relevan. Suku bunga efektif adalah sukubunga yang secara tepat mendiskontokan estimasipembayaran kas masa depan (mencakup seluruhkomisi dan bentuk lain yang dibayarkan danditerima yang merupakan bagian yang takterpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksidan premium dan diskonto lainnya) selamaperkiraan umur liabilitas keuangan, atau (jika lebihtepat) digunakan periode yang lebih singkat untukmemperoleh nilai tercatat bersih pada saatpengakuan awal.

The effective interest method is a method ofcalculating the amortized cost of a financial liabilityand of allocating interest expense over therelevant period. The effective interest rate is therate that exactly discounts estimated future cashpayments (including all fees and points paid orreceived that form an integral part of the effectiveinterest rate, transaction costs and otherpremiums or discounts) through the expected lifeof the financial liability, or (where appropriate) ashorter period to the net carrying amount on initialrecognition.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Perseroan menghentikan pengakuan liabilitaskeuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perseroantelah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuanganyang dihentikan pengakuannya dan imbalan yangdibayarkan dan nilai tercatat utang diakui dalamlaba rugi.

The Company derecognizes financial liabilitieswhen, and only when, the Company’s obligationsare discharged, cancelled or expired. Thedifference between the carrying amount of thederecognized financial liability and theconsideration paid and payable is recognized inprofit or loss.

Instrumen ekuitas Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yangmembuktikan hak residual atas aset Perseroansetelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perseroandicatat sebesar hasil penerimaan bersih, setelahdikurangi biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract thatevidences a residual interest in the assets of theCompany after deducting all of its liabilities.Equity instruments issued by the Company arerecorded at the proceeds received, net of directissue costs.

Saham treasuri dicatat dengan menggunakan nilaiperolehannya sebagai “Saham Treasuri” dandisajikan sebagai pengurang ekuitas pemegangsaham. Harga pokok dari penjualan sahamtreasuri dicatat dengan menggunakan metoderata-rata tertimbang. Selisih antara hargaperolehan kembali dan harga jual kembali sahamtreasuri dicatat sebagai “Tambahan ModalDisetor”.

Repurchased shares of the Company’s ownequity instruments is recognized at cost as“Treasury stocks” and presented as a deductionof equity. Cost of sale of treasury stocks isrecognized on weighted average method. Thedifference between acquisition cost and sellingprice of treasury stock is recorded as “AdditionalPaid-in Capital”.

f. Saling Hapus antar Aset Keuangan danLiabilitas Keuangan

f. Netting off Financial Assets and FinancialLiabilities

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Perseroandisalinghapuskan dan nilai netonya disajikandalam laporan posisi keuangan jika dan hanyajika, Perseroan:

The Company only offsets financial assets andfinancial liabilities and presents the net amount inthe statement of financial position if, and only if,the Company:

· saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukumuntuk melakukan saling hapus atas jumlahyang telah diakui tersebut; dan

· currently has a legally enforceable right to setoff the recognized amount; and

· berniat untuk menyelesaikan secara neto atauuntuk merealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitasnya secara simultan.

· intends either to settle on a net basis, or torealize the asset and settle the liabilitysimultaneously.





- 21 -

Hak saling hapus harus ada pada saat ini dantidakbersifat kontinjen atas terjadinya suatuperistiwa di masa depan dan dapat dieksekusioleh pihak terkait, baik dalam situasi bisnis normaldan dalam peristiwa gagal bayar, peristiwakepailitan atau kebangkrutan.

A right to offset must be available today ratherthan being contingent on a future event and mustbe exercisable by any of the counterparties, bothin the normal course of business and in the eventof default, insolvency or bankruptcy.

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setarakas terdiri dari kas, bank dan semua depositoyang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan ataukurang dari tanggal penempatannya dan yangtidak dijaminkan serta tidak dibatasipenggunaannya.

For cash flow presentation purposes, cash andcash equivalents consist of cash on hand and inbanks and all unrestricted deposits with maturitiesof three months or less from the dates ofplacement.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biayaperolehan atau nilai realisasi neto, mana yanglebih rendah. Biaya perolehan ditentukan denganmetode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi netoadalah estimasi harga jual persediaan dalamkegiatan usaha biasa dari dikurangi estimasi biayapenyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukanuntuk membuat penjualan.

Inventories are stated at cost or net realizablevalue, whichever is lower. Cost is determinedusing the weighted average method. Netrealizable value is the estimated selling price forinventories in ordinary case of business less theestimated costs of completion and the estimatedcosts necessary to make the sale.

i. Biaya Dibayar Dimuka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masamanfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over theirbeneficial years using the straight-line method.

j. Properti Investasi j. Investment Properties

Properti investasi adalah properti (tanah ataubangunan atau bagian dari suatu bangunan ataukedua-duanya) untuk menghasilkan rental atauuntuk kenaikan nilai atau kedua-duanya.

Investment properties are properties (land or abuilding – or part of a building – or both) held toearn rentals or for capital appreciation or both.

Properti investasi pada awalnya diukur sebesarbiaya perolehan dan biaya pembangunan(termasuk biaya pinjaman yang terjadi).

Investment properties are initially measured atacquisition and development costs (includingborrowing costs incurred).

Sebelum tanggal 1 Juli 2019, properti investasidiukur menggunakan model biaya untukpengukuran setelah pengakuan. Berdasarkanmodel biaya, properti investasi diukur sebesar nilaiperolehan setelah dikurangi akumulasipenyusutan dan setiap akumulasi kerugianpenurunan nilai. Penyusutan dihitung denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomis dari propertiinvestasi berikut ini:

Before 1 July 2019, investment properties weresubsequently measured using cost model. Basedon cost model, investment properties weremeasured at acquisition cost less accumulateddepreciation and any accumulated impairmentlosses. Depreciation is computed using thestraight-line method based on the estimateduseful life of the investment properties as follows:

Tahun/ Years

Bangunan 40 BuildingsMesin 12 MachineriesPeralatan operasional 4 – 8 Operating equipmentPrasarana gedung 3 – 10 Building improvements





- 22 -

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metodepenyusutan direview setiap akhir tahun danpengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebutberlaku prospektif.

Mulai tanggal 1 Juli 2019, Perseroanmenggunakan model nilai wajar untukpengukuran setelah pengakuan. Berdasarkanmodel nilai wajar, keuntungan atau kerugian yangtimbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam labarugi pada periode terjadinya.

Tanah yang peruntukkan masa depannya belumditentukan diklasifikasikan sebagai propertiinvestasi dan tidak disusutkan. Properti investasimencakup juga properti dalam prosespembangunan yang akan digunakan sebagaiproperti investasi setelah selesai.

The estimated useful lives, residual values anddepreciation method are reviewed at each yearend, with the effect of any changes in estimateaccounted for on a prospective basis.

Effective on 1 July 2019, the Company opted touse fair value model for subsequentmeasurement. Based on fair value model, a gainor loss arising from a change in the fair value ofinvestment properties will be recognized in profitor loss for the period in which it arises.

Land which is currently undetermined for futureuse is classified as investment property and is notdepreciated. Investment property includesproperties in the process of development whichwill be used as investment property aftercompletion.

Properti investasi dihentikan pengakuannya padasaat dilepaskan atau ketika properti investasi tidakdigunakan lagi secara permanen dan tidakmemiliki manfaat ekonomi masa depan yangdiperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan ataukerugian yang timbul dari penghentian ataupelepasan properti investasi ditentukan dariselisih antara hasil neto pelepasan dan jumlahtercatat aset dan diakui dalam laba rugi padaperiode terjadinya penghentian atau pelepasan.

An investment property is derecognized upondisposal or when the investment property ispermanently withdrawn from use and no futureeconomic benefits are expected from thedisposal. Any gain or loss arising on derecognitionof the property (calculated as the differencebetween the net disposal proceeds and thecarrying amount of the asset) is recognized inprofit or loss in the period in which the property isderecognized.

k. Aset Tetap – Pemilikan Langsung k. Fixed Assets – Direct Acquisitions

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalamproduksi atau penyediaan barang atau jasa atauuntuk tujuan administratif dicatat berdasarkanbiaya perolehan setelah dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi kerugian penurunannilai.

Fixed assets held for use in the production orsupply of goods or services, or for administrativepurposes, are stated at cost, less accumulateddepreciation and any accumulated impairmentlosses.

Penyusutan diakui sebagai penghapusan biayaperolehan aset dikurangi nilai residu denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomis aset tetapsebagai berikut:

Depreciation is recognized so as to write off thecost of assets less residual values using thestraight-line method based on the estimateduseful lives of the assets as follows:

Tahun/ Years

Bangunan 40 BuildingsPeralatan kantor 4 – 8 Office equipmentMesin 12 MachineriesPeralatan operasional 4 – 5 Operating equipmentPerabot dan perlengkapan 4 Furniture and fixturesPrasarana gedung 5 – 10 Building improvementsKendaraan 4 – 5 Motor vehicles

Tanah yang sedang dikembangkandiklasifikasikan sesuai alokasi perencanaanpengembangan tanah tersebut dan tidakdisusutkan.

Land under development is classified according toallocation of the land development plan and is notdepreciated.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metodepenyusutan ditelaah setiap akhir tahun danpengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebutberlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values anddepreciation method are reviewed at each yearend, with the effect of any changes in estimateaccounted for on a prospective basis.





- 23 -

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankanpada laporan laba rugi pada saat terjadinya.Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yangtimbul untuk menambah, mengganti ataumemperbaiki aset tetap dicatat sebagai biayaperolehan aset jika dan hanya jika besarkemungkinan manfaat ekonomis di masa depanberkenaan dengan aset tersebut akan mengalir keentitas dan biaya perolehan aset dapat diukursecara andal.

The cost of maintenance and repairs is chargedto profit or loss as incurred. Other costs incurredsubsequently to add to, replace part of, or servicean item of fixed assets, are recognized as asset if,and only if, it is probable that future economicbenefits associated with the item will flow to theentity and the cost of the item can be measuredreliably.

Nilai tercatat aset tetap dikeluarkan dari daftaraset tetap ketika aset tetap dihentikanpengakuannya atau dijual. Keuntungan ataukerugian dari penghentian penggunaan ataupenjualan aset tetap diakui dalam laba rugi.

The carrying values of fixed asset are removedfrom the fixed assets register at the date of fixedasset retirement or disposal. Gain or loss fromretirement or disposal of fixed asset is recognizedin profit or loss.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan. Biaya perolehan tersebuttermasuk biaya pinjaman yang terjadi selamamasa pembangunan yang timbul dari utang yangdigunakan untuk pembangunan aset tersebut.Aset dalam penyelesaian akan dipindahkan kemasing-masing aset tetap yang bersangkutanpada saat pembangunan selesai dan siapdigunakan.

Construction in progress is stated at cost, whichincludes borrowing costs during construction ondebts incurred to finance the construction.Construction in progress will be transferred to therespective fixed assets account when completedand ready for intended use.

l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan KecualiGoodwill

l. Impairment of Non-Financial Assets ExceptGoodwill

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perseroanmenelaah nilai tercatat aset non-keuangan untukmenentukan apakah terdapat indikasi bahwa asettersebut telah mengalami penurunan nilai. Jikaterdapat indikasi tersebut, nilai yang dapatdiperoleh kembali dari aset diestimasi untukmenentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jikaada). Bila tidak memungkinkan untukmengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembaliatas suatu aset individu, Perseroan mengestimasinilai yang dapat diperoleh kembali dari unitpenghasil kas atas aset.

At the end of each reporting period, the Companyreviews the carrying amount of non-financialassets to determine whether there is anyindication that those assets have suffered animpairment loss. If any such indication exists, therecoverable amount of the asset is estimated inorder to determine the extent of the impairmentloss (if any). Where it is not possible to estimatethe recoverable amount of an individual asset, theCompany estimates the recoverable amount ofthe cash generating unit to which the assetbelongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembaliadalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangibiaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalammenilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depandidiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkatdiskonto sebelum pajak yang menggambarkanpenilaian pasar kini dari nilai waktu uang danrisiko spesifik atas aset yang mana estimasi aruskas masa depan belum disesuaikan.

Estimated recoverable amount is the higher of fairvalue less cost to sell and value in use. Inassessing value in use, the estimated future cashflows are discounted to their present value usinga pre-tax discount rate that reflects current marketassessments of the time value of money and therisks specific to the asset for which the estimatesof future cash flows have not been adjusted.

Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dariaset non-keuangan (unit penghasil kas) kurangdari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unitpenghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilaiyang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunannilai diakui langsung ke laba rugi.

If the recoverable amount of the non-financialasset (cash generating unit) is less than itscarrying amount, the carrying amount of the asset(cash generating unit) is reduced to itsrecoverable amount and an impairment loss isrecognized immediately in profit or loss.





- 24 -

Apabila penurunan nilai selanjutnya dipulihkan,jumlah tercatat aset (atau unit penghasil kas)ditingkatkan ke estimasi yang direvisi dari jumlahterpulihkannya, namun kenaikan jumlah tercatattidak boleh melebihi jumlah tercatat yang tidakada kerugian penurunan nilai yang diakui untukaset (atau unit penghasil kas) pada tahun-tahunsebelumnya untuk aset non-keuangan yangdiukur dengan model biaya. Pembalikan rugipenurunan nilai diakui segera dalam laba rugi.

When an impairment loss subsequently reverses,the carrying amount of the asset (or a cash-generating unit) is increased to the revisedestimate of its recoverable amount, but so that theincreased carrying amount does not exceed thecarrying amount that would have beendetermined had no impairment loss beenrecognized for the asset (or cash-generating unit)in prior years for non-financial assets measured atcost model. A reversal of an impairment loss isrecognized immediately in profit or loss.

m. Sewa m. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaanjika sewa tersebut mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan kepada penyewa.Semua sewa lainnya diklasifikasikan sebagaisewa operasi.

Leases were classified as finance leaseswhenever the terms of the lease transferredsubstantially all the risks and rewards ofownership to the lessee. All other leases wereclassified as operating leases.

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakuisebagai pendapatan dengan dasar garis lurusselama masa sewa. Biaya langsung awal yangterjadi dalam proses negosiasi dan pengaturansewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dariaset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurusselama masa sewa.

Rental income from operating leases isrecognized on a straight-line basis over the termof the relevant lease. Initial direct costs incurred innegotiating and arranging an operating lease areadded to the carrying amount of the leased assetand recognized on a straight-line basis over thelease term.

Ketika suatu kontrak mencakup komponen sewadan non-sewa, Perseroan menerapkan PSAK 72untuk mengalokasikan imbalan berdasarkankontrak bagi setiap komponen.

When a contract includes lease and non-leasecomponents, the Company applies PSAK 72 toallocate the consideration under the contract toeach component.

n. Aset Tak Berwujud - Hak Atas Tanah n. Intangible Assets – Land rights

Biaya legal pengurusan hak atas tanah pada saatperolehan tanah tersebut diakui sebagai bagiandari biaya perolehan aset real estat, aset tetapatau properti investasi.

The legal cost of land rights upon acquisition ofthe land is recognized as part of the cost of thereal estate assets, fixed asset or investmentproperty.

Biaya pembaruan atau pengurusan perpanjanganhak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujudyang dicatat pada asset lain-lain tidak lancar dandiamortisasi selama tahun hak atas tanahsebagaimana tercantum dalam kontrak atau umurekonomis aset, mana yang lebih pendek.

The cost of renewal or extension of legal rights onland is recognized as an intangible asset which isrecorded on other non-current assets andamortized over the year of land rights as stated inthe contract or economic life of the asset,whichever is shorter.

o. Provisi o. Provisions

Provisi diakui ketika Perseroan memilikikewajiban kini (baik bersifat hukum maupunbersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masalalu, kemungkinan besar Perseroan diharuskanmenyelesaikan kewajiban dan estimasi yangandal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapatdibuat.

Provisions are recognized when the Companyhas a present obligation (legal or constructive) asa result of a past event, it is probable that theCompany will be required to settle the obligation,and a reliable estimate can be made of theamount of the obligation.





- 25 -

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakanestimasi terbaik dari pertimbangan yangdiperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kinipada akhir tahun pelaporan, denganmempertimbangkan risiko dan ketidakpastianyang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisidiukur menggunakan arus kas yang diperkirakanuntuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilaitercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

The amount recognized as a provision is the bestestimate of the consideration required to settle thepresent obligation at the end of the reporting year,taking into account the risks and uncertaintiessurrounding the obligation. Where a provision ismeasured using the cash flows estimated to settlethe present obligation, its carrying amount is thepresent value of those cash flows.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomiuntuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapatdipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakuisebagai aset apabila terdapat kepastian bahwapenggantian akan diterima dan jumlah piutangdapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefitsrequired to settle a provision are expected to berecovered from a third party, a receivable isrecognized as an asset if it is virtually certain thatreimbursement will be received and the amount ofthe receivable can be measured reliably.

p. Biaya Pinjaman p. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secaralangsung dengan perolehan, konstruksi ataupembuatan aset kualifikasian, merupakan asetyang membutuhkan waktu yang cukup lama agarsiap untuk digunakan atau dijual, ditambahkanpada biaya perolehan aset tersebut, sampaidengan saat selesainya aset secara substansialsiap untuk digunakan atau dijual.

Borrowing costs directly attributable to theacquisition, construction or production ofqualifying assets, which are assets thatnecessarily take a substantial period of time to getready for their intended use or sale, are added tothe cost of those assets, until such time as theassets are substantially ready for their intendeduse or sale.

Penghasilan investasi diperoleh atas investasisementara dari pinjaman yang secara spesifikbelum digunakan untuk pengeluaran asetkualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yangdikapitalisasi.

Investment income earned on the temporaryinvestment of specific borrowings pending theirexpenditure on qualifying assets is deducted fromthe borrowing costs eligible for capitalization.

Biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugipada periode terjadinya.

Other borrowing costs are recognized in profit orloss in the period in which they are incurred.

q. Operasi yang Dihentikan q. Discontinued Operation

Operasi yang dihentikan adalah komponen entitasyang telah dilepaskan atau diklasifikasikansebagai (a) dimiliki untuk dijual dan mewakili liniusaha atau area geografis operasi utama yangterpisah, (b) merupakan bagian dari suaturencana tunggal terkoordinasi untuk melepaskanlini usaha atau area operasi, atau (c) merupakansuatu entitas anak yang diperoleh secara khususdengan tujuan dijual kembali.

A discontinued operation is a component of theentity that has been disposed of or is classified asheld for sale and that represents (a) a separatemajor line of business or geographical area ofoperations, (b) is part of a single co-ordinatedplan to dispose of such a line of business or areaof operations, or (c) is a subsidiary acquiredexclusively with a view to resale.

Operasi yang dihentikan dipisahkan dari hasiloperasi yang dilanjutkan dan disajikan sebagaijumlah tunggal sebagai laba rugi setelah pajakdari operasi yang dihentikan dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain. Laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkomparatif disajikan kembali seolah operasionaltelah dihentikan dari awal tahun komparatif.

Discontinued operation is excluded from theresults of continuing operations and presented asa single amount as profit or loss fromdiscontinued operations after tax in the statementof profit or loss and other comprehensive income.The comparative statement of profit or loss andother comprehensive income is re-presented as ifthe operation had been discontinued from thestart of the comparative year.





- 26 -

r. Pengakuan Pendapatan r. Revenue Recognition

Sebelum 1 Januari 2020 Before 1 January 2020

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalanyang diterima atau dapat diterima.

Revenue was measured at the fair value of theconsideration received or receivable.

Pendapatan hotel Revenue from hotel

Pendapatan hotel diakui pada saat jasa diberikanatau pada saat hotel telah memindahkan risikodan manfaat kepemilikan barang kepadapelanggan.

Hotel revenue was recognized when the serviceis rendered or when the customer takes title andassumed the risks and rewards of ownership ofthe goods.

Pendapatan penjualan apartemen Revenue from sale of apartment

Pendapatan dari penjualan unit apartemen yangtelah selesai dan siap untuk dijual diakui denganmetode akrual penuh apabila seluruh kriteriaberikut ini terpenuhi:

Revenue from sale of fully constructed and readyto sale apartment was recognized using the fullaccrual method if all the following criteria weresatisfied:

· proses penjualan telah selesai; · the selling process is completed;· harga jual akan tertagih; · the selling price is collectible;· tagihan penjual tidak akan bersifat

subordinasi dimasa yang akan datangterhadap pinjaman lain yang akan diperolehpembeli; dan

· the receivable will not be subordinated toother loans which will be obtained by thebuyer; and

· penjual telah mengalihkan resiko danmanfaat kepemilikan unit bangunan kepadapembeli melalui suatu transaksi yang secarasubstantsi adalah penjualan dan penjual tidaklagi memiliki kewajiban atau keterlibatansignifikan dengan unit apartement tersebut.

· the seller has transferred the risk and benefitsof the ownerships of the building units to thebuyer through a transaction which insubstance is a sale and the seller has nofurther obligation or significant involvementwith the sold unit.

Pendapatan jasa Rendering of services

Pendapatan dari kontrak atas penyediaan jasadengan acuan pada tingkat penyelesaianberdasarkan kontrak.

Revenue from contracts to provide services wasrecognized by reference to the percentage ofcompletion of the contract.

Pendapatan Bunga

Pendapatan bunga dari aset keuangan diakui jikakemungkinan besar manfaat ekonomik akanmengalir ke Perseroan dan jumlah pendapatandapat diukur secara andal. Penghasilan bungadiakui pada basis waktu, dengan acuan padapokok pinjaman dan suku bunga efektif yangberlaku, yang merupakan suku bunga yangsecara tepat mendiskontokan estimasipenerimaan kas masa depan selama perkiraanumur aset keuangan untuk memperoleh nilaitercatat aset bersih pada awal pengakuan.

Interest income

Interest income from a financial asset wasrecognized when is probable that the economicbenefits will flow to the Company and the amountof income can be measured reliably. Interestincome was accrued on a time basis, by referenceto the principal outstanding and at the effectiveinterest rate applicable, which is the rate thatexactly discounts estimated future cash receiptsthrough the expected life of the financial asset tothat asset’s net carrying amount on initialrecognition.





- 27 -

Setelah 1 Januari 2020 From 1 January 2020

Pendapatan diukur berdasarkan imbalan yangPerseroan perkirakan menjadi haknya dalamkontrak dengan pelanggan dan tidak termasukjumlah yang ditagih atas nama pihak ketiga.Perseroan mengakui pendapatan ketikamengalihkan pengendalian barang atau jasakepada pelanggan

Revenue is measured based on the considerationto which the Company expects to be entitled in acontract with a customer and excludes amountscollected on behalf of third parties. The Companyrecognizes revenue when it transfers control of aproduct or service to a customer.

Pendapatan sewa Rental revenue

Lihat peraturan akuntansi atas sewa di Catatan3m

Refer to accounting policies on leases in Note 3m

Pendapatan service charges Service charges revenue

Untuk properti investasi yang dikuasai terutamauntuk memperoleh pendapatan sewa, Perseroanmenyepakati perjanjian sewa sebagai lessor yangtermasuk dalam ruang lingkup PSAK 73.Perjanjian ini mencakup jasa tertentu yangditawarkan kepada penyewa (yaitu pelanggan)termasuk layanan pemeliharaan area umum(seperti pembersihan dan keamanan), serta jasapendukung lainnya (misalnya jasa penerimaan).Imbalan yang ditagihkan kepada penyewa untuklayanan ini termasuk biaya yang dibebankanberdasarkan pemakaian atau mengacu luas areasewa dan pengganti biaya tertentu. Jasa iniditentukan dalam perjanjian sewa dan ditagihsecara terpisah.

For investment property held primarily to earnrental income, the Company enters as a lessorinto lease agreements that fall within the scope ofPSAK 73. These agreements include certainservices offered to tenants (i.e. customers)including common area maintenance services(such as cleaning and security), as well as othersupport services (e.g. reception services). Theconsideration charged to tenants for servicecharge included fees charged based on actual ofusage or referring to rental area andreimbursement of certain expenses incurred.These services are specified in the leaseagreements and separately invoiced.

Perseroan telah menetapkan bahwa jasa inimerupakan komponen non-sewa yang berbeda(dialihkan secara terpisah dari hak untukmenggunakan aset yang mendasari) dan beradadalam ruang lingkup PSAK 72. Perseroanmengalokasikan imbalan dalam kontrak ke sewadan pendapatan (non-sewa) secara terpisahkomponen atas dasar harga jual yang relatifberdiri sendiri.

The Company has determined that these servicesconstitute distinct non-lease components(transferred separately from the right to use theunderlying asset) and are within the scope ofPSAK 72. The Company allocates theconsideration in the contract to the separate leaseand revenue (non-lease) components on arelative stand-alone selling price basis.

Perseroan mengatur pihak ketiga untukmemberikan jasa tertentu kepada penyewa.Perseroan menyimpulkan bahwa Perseroanbertindak sebagai prinsipal dalam kaitannyadengan layanan ini karena Perseroan mengontroljasa yang ditentukan sebelum mentransfernya kepelanggan. Oleh karena itu, Perseroan mencatatpendapatan secara bruto.

The Company arranges for third parties to providecertain of these services to its tenants. TheCompany concluded that it acts as a principal inrelation to these services as it controls thespecified services before renderring them to thecustomer. Therefore, the Company recordsrevenue on a gross basis.

Pendapatan hotel Hotel revenue

Pendapatan hotel dihasilkan denganmenyediakan akomodasi, makanan danminuman, dan layanan tambahan untuk tamuhotel. Pendapatan dari akomodasi diakui selamaperiode tamu menginap di hotel; Pendapatanmakanan dan minuman serta pendapatan darijasa penunjang diakui pada saat barang dan jasadisediakan.

Hotel revenue is generated by providingaccommodation, food and beverage and ancillaryservices to hotel guests. Revenue fromaccommodation is recognized over the period thatthe guest stays at the hotel; food and beveragerevenue as well as revenue from ancillaryservices is recognized when goods and servicesare provided.





- 28 -

Pendapatan operasi lainnya Other operating revenues

Pendapatan operasi lainnya terutama berasal daribiaya promosi dan parkir.

Layanan ini ditentukan dalam perjanjian sewa danditagih secara terpisah. Biaya parkir diakui padasaat jasa disediakan.

Other operating revenues are mainly derived frompromotion and parking fee.

These services are specified in the leaseagreements and separately invoiced. Parking feeis recognized at the point in time when theservices are provided.

s. Imbalan Kerja s. Employment Benefits

Imbalan Pasca Kerja Post-Employment Benefits

Perseroan membukukan imbalan pasca kerjaimbalan pasti untuk karyawan mengacu kepadaUndang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2013dan peraturan perundangan-undangan yangrelevan.

The Company provides post-employment benefitsbenefits by referring to Labor Law No. 13/2003and other relevant regulations.

Liabilitas yang diakui di laporan posisi keuanganadalah nilai kini liabilitas imbalan pasti padatanggal laporan posisi keuangan.

The liability recognized in financial position arethe present value of employee benefits on thedate of financial position.

Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui dalampendapatan komprehensif lainnya danpenyesuaian atas biaya jasa lalu diakui dalamlaba rugi.

Actuarial gain or loss is recognized in othercomprehensive income and adjustment of pastservice cost is recognized in profit or loss.

Liabilitas imbalan pasti dihitung oleh aktuarisindependen dengan menggunakan metodeProjected Unit Credit. Nilai kini liabilitas imbalanpasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasiarus kas keluar masa depan denganmenggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah(dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasaraktif untuk Obligasi korporasi berkualitas tinggi)dalam mata uang Rupiah, sama dengan matauang dimana imbalan tersebut akan dibayarkan,dan yang memiliki jangka waktu yang mendekatijangka waktu liabilitas imbalan pensiun yangbersangkutan.

Defined benefit obligation is calculated byindependent actuaries based on Projected UnitCredit method. Present value of employeebenefits obligation is determined using discountedestimated future cash out flow based onGovernment Bonds interest rate (in considerationthere is no active market for high qualityCorporate Bonds at current time) in Rupiahcurrency, which is the currency of the benefit willbe settled, and has maturity period similar to theterm of the pension benefits obligation.

Biaya jasa kini diakui sebagai beban periodeberjalan dalam laba rugi.

Current service cost are recognized as currentperiod expense in profit and loss.

Perseroan mengakui keuntungan atau kerugianatas kurtailmen atau penyelesaian suatu programimbalan pasti ketika kurtailmen atau penyelesaiantersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian ataskurtailmen atau penyelesaian terdiri dariperubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajibanimbalan pasti.

Liabilitas untuk pesangon diakui mana yangterjadi lebih dulu ketika entitas tidak dapat lagimenarik penawaran imbalan tersebut dan ketikaentitas mengakui biaya restrukturisasi terkait.

The Company recognized gain or loss on thecurtailment or settlement of a defined benefit planwhen the curtailment or settlement occurs. Thegain or loss on curtailment or settlementcomprises change in the present value of thedefined benefit obligation.

A liability for a termination benefit is recognized atthe earlier of when the entity can no longerwithdraw the offer of the termination benefit andwhen the entity recognizes any relatedrestructuring costs.

Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya Other Long-Term Benefits

Perhitungan imbalan kerja jangka panjangditentukan dengan menggunakan Projected UnitCredit. Biaya jasa lalu dan keuntungan ataukerugian aktuarial diakui langsung pada periodeyang bersangkutan di dalam laba rugi.

Calculation of other long term benefits isdetermined using the Projected Unit Method. Pastservice cost and actuarial gains or losses arerecognized immediately in the current operationsin profit or loss.





- 29 -

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalankerja jangka panjang di laporan posisi keuanganmerupakan nilai kini liabilitas imbalan kerjamanfaat pasti.

The long-term employee benefit obligationrecognized in the statement of financial positionrepresents the present value of the definedbenefit obligation.

t. Pajak Penghasilan dan Pajak Final t. Income and Final Taxes

Beban pajak penghasilan merupakan jumlahpajak yang terhutang dan pajak tangguhan.

Income tax expense represents the sum of the taxcurrently payable and deferred tax.

Pajak kini terutang berdasarkan laba kena pajakuntuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda darilaba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain karena pos pendapatan atau beban yangdikenakan pajak atau dikurangkan pada tahunberbeda dan pos-pos yang tidak pernahdikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.

The tax currently payable is based on taxableprofit for the year. Taxable profit differs from profitbefore tax as reported in the statement of profit orloss and other comprehensive income because ofitems of income or expense that are taxable ordeductible in other years and items that are nevertaxable or deductible.

Beban pajak penghasilan kini ditentukanberdasarkan laba kena pajak dalam periode yangbersangkutan yang dihitung berdasarkan tarifpajak yang berlaku.

Current income tax expense is determined basedon the taxable income for the year computedusing prevailing tax rate.

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporerantara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalamlaporan keuangan dengan dasar pengenaanpajak yang digunakan dalam perhitungan labakena pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnyadiakui untuk seluruh perbedaan temporer kenapajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakuiuntuk seluruh perbedaan temporer yang dapatdikurangkan sepanjang kemungkinan besarbahwa laba kena pajak akan tersedia sehinggaperbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Asetdan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jikaperbedaan temporer timbul dari pengakuan awal(selain dari kombinasi bisnis) dari aset danliabilitas suatu transaksi yang tidakmempengaruhi laba kena pajak atau labaakuntansi. Selain itu, liabilitas pajak tangguhantidak diakui jika perbedaan temporer timbul daripengakuan awal goodwill.

Deferred tax is recognized on temporarydifferences between the carrying amounts ofassets and liabilities in the financial statementsand the corresponding tax bases used in thecomputation of taxable profit. Deferred taxliabilities are generally recognized for all taxabletemporary differences. Deferred tax assets aregenerally recognized for all deductible temporarydifferences to the extent that is probable thattaxable profits will be available against whichthose deductible temporary differences can beutilized. Such deferred tax assets and liabilitiesare not recognized if the temporary differencesarises from the initial recognition (other than in abusiness combination) of assets and liabilities ina transaction that affects neither the taxable profitnor the accounting profit. In addition, deferred taxliabilities are not recognized if the temporarydifferences arises from the initial recognition ofgoodwill.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur denganmenggunakan tarif pajak yang diharapkan berlakudalam periode ketika liabilitas diselesaikan atauaset dipulihkan berdasarkan tarif pajak danperaturan pajak yang telah berlaku atau secarasubstantif telah berlaku pada akhir periodepelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measuredat the tax rates that are expected to apply in theperiod in which the liability is settled or the assetrealized, based on the tax rates and tax laws thathave been enacted, or substantively enacted, asthe end of the reporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhanmencerminkan konsekuensi pajak yang sesuaidengan cara Perseroan memperkirakan, padaakhir periode pelaporan, untuk memulihkan ataumenyelesaikan jumlah tercatat aset danliabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets andliabilities reflects the tax consequences that wouldfollow from the manner in which the Companyexpects, at the end of the reporting period, torecover or settle the carrying amount of the assetsand liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulangpada akhir periode pelaporan dan dikurangijumlah tercatatnya jika kemungkinan besar labakena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yangmemadai untuk mengkompensasikan sebagianatau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset isreviewed at the end of each reporting period andreduced to the extent that it is no longer probablethat sufficient taxable profits will be available toallow all or part of the asset to be recovered.





- 30 -

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagaibeban atau penghasilan dalam laba rugi, kecualisepanjang pajak penghasilan yang timbul daritransaksi atau peristiwa yang diakui, di luar labarugi (baik dalam penghasilan komprehensif lainmaupun secara langsung di ekuitas), dalam haltersebut pajak juga diakui di luar laba rugi atauyang timbul dari akuntansi awal kombinasi bisnis.Dalam kombinasi bisnis, pengaruh pajaktermasuk dalam akuntansi kombinasi bisnis.

Current and deferred tax are recognized as anexpense or income in profit or loss, except whenthey relate to items that are recognized outside ofprofit or loss (whether in other comprehensiveincome or directly in equity), in which case the taxis also recognized outside of profit or loss, orwhere they arise from the initial accounting for abusiness combination. In the case of a businesscombination, the tax effect is included in theaccounting for the business combination.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapusketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakansecara hukum untuk melakukan saling hapus asetpajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketikaaset pajak tangguhan dan liabilitas pajaktangguhan terkait dengan pajak penghasilan yangdikenakan oleh otoritas perpajakan yang samaserta Perseroan yang berbeda yang bermaksuduntuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kinidengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset whenthere is legally enforceable right to set off currenttax assets against current tax liabilities and whenthey relate to income taxes levied by the sametaxation authority and Company intends to settleits current tax assets and current tax liabilities ona net basis.

Untuk pendapatan yang dikenakan pajakpenghasilan final, beban pajak final diakui secaraproporsional dengan jumlah pendapatan yangdiakui pada periode berjalan. Selisih antarajumlah pajak penghasilan final yang terutangdengan jumlah yang dibebankan diakui sebagaipajak dibayar di muka atau utang pajak.

For income which is subject to final tax, final taxexpense is recognized proportionately with therevenue recognized in the current period. Thedifference between the final tax payable and thefinal tax is recorded as prepaid tax or tax payable.

v. Laba (rugi) per Saham v. Earnings (loss) per Share

Laba (rugi) per saham dasar dihitung denganmembagi laba (rugi) bersih yang dapatdiatribusikan kepada pemilik entitas induk denganjumlah rata-rata tertimbang saham yang beredarpada tahun yang bersangkutan. Perseroan tidakmenghitung laba per saham dilusian karena tidakterdapat efek berpotensi saham biasa yangbersifat dilutif.

Basic earnings (loss) per share are computed bydividing net income (loss) attributable to owners ofthe Company by the weighted average number ofoutstanding shares during the year. The Companydid not calculate diluted earnings per share, sincethere is no dilutive potential ordinary share.

w. Segmen Operasi w. Operating Segment

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkanlaporan internal mengenai komponen dariPerseroan yang secara regular ditelaah olehpengambil keputusan operasional dalam rangkamengalokasikan sumber daya dan menilai kinerjasegmen operasi. Segmen operasi adalah suatukomponen dari entitas:

Operating segments are identified on the basis ofinternal reports about components of theCompany that are regularly reviewed by the chiefoperating decision maker in order to allocateresources to the segments and to assess theirperformances. An operating segment is acomponent of an entity:

a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang manamemperoleh pendapatan dan menimbulkanbeban (termasuk pendapatan dan bebanterkait dengan transaksi dengan komponenlain dari entitas yang sama);

a) that engages in business activities fromwhich it may earn revenue and incurexpenses (including revenue and expensesrelating to the transaction with othercomponents of the same entity);

b) yang hasil operasinya dikaji ulang secararegular oleh pengambil keputusanoperasional untuk membuat keputusantentang sumber daya yang dialokasikan padasegmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

b) whose operating results are reviewedregularly by the entity’s chief operatingdecision maker to make decision aboutresources to be allocated to the segmentsand assess its performance; and

c) tersedia informasi keuangan yang dapatdipisahkan.

c) discrete financial information is available.

Informasi yang digunakan oleh pengambilkeputusan operasional dalam rangka alokasisumber daya dan penillaian kinerja terfokus padakategori dari setiap bisnis.

Information reported to the chief operatingdecision maker for the purpose of resourceallocation and assessment of performance is morespecifically focused on the category of eachbusiness.





- 31 -

4. PERTIMBANGAN AKUNTANSI DAN ESTIMASIAKUNTANSI YANG PENTING

4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS ANDESTIMATES

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perseroan,yang dijelaskan dalam Catatan 3, manajemenmembuat penilaian, estimasi dan asumsi tentangjumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersediadari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkaitdidasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktorlain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkinberbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Company’s accountingpolicies, which are described in Note 3, themanagement make judgments, estimates andassumptions about the carrying amounts of assetsand liabilities that are not readily apparent from othersources. The estimates and associated assumptionsare based on historical experience and other factorsthat are considered to be relevant. Actual results maydiffer from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secaraberkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalamperiode yang perkiraan tersebut direvisi jika revisihanya mempengaruhi periode itu, atau pada perioderevisi dan periode masa depan jika revisimempengaruhi kedua periode saat ini dan masadepan.

The estimates and underlying assumptions arereviewed on an ongoing basis. Revisions toaccounting estimates are recognised in the periodwhich the estimate is revised if the revision affectsonly that period, or in the period of the revision andfuture periods if the revision affects both current andfuture periods.

Pertimbangan Signifikan dalam PenerapanKebijakan Akuntansi

Critical Judgement in Applying AccountingPolicies

Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dariyang melibatkan estimasi yang telah dibuat direksidalam proses penerapan kebijakan akuntansiPerusahaan dan memiliki pengaruh paling signifikanterhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

Below are the critical judgments, apart from thoseinvolving estimations, that the directors have made inthe process of applying the Company’s accountingpolicies and that have the most significant effect onthe amounts recognized in the financial statements.

Pendapatan - Penentuan Kewajiban Pelaksanaan Revenue - Determination of PerformanceObligations

Sehubungan dengan layanan yang diberikan kepadapenyewa properti investasi (seperti layanankebersihan, keamanan, dan resepsi) sebagai bagiandari perjanjian sewa di mana Perseroan masuksebagai lessor, Perseroan telah menetapkan bahwayang dijanjikan adalah jasa manajemen properti secarakeseluruhan dan bahwa layanan yang dilakukan setiaphari berbeda dan pada dasarnya sama. Meskipunaktivitas individu yang merupakan kewajibanpelaksanaan sangat bervariasi sepanjang hari danberkelanjutan, sifat dari keseluruhan janji untukmenyediakan jasa manajemen adalah sama. Olehkarena itu, Perseroan menyimpulkan bahwa jasakepada penyewa merupakan rangkaian jasa harianyang dipenuhi secara individual dari waktu ke waktu,dengan menggunakan ukuran kemajuan yang telahberjalan, karena penyewa secara bersamaanmenerima dan menggunakan manfaat yang diberikanoleh Perseroan.

In relation to the services provided to tenants ofinvestment property (such as cleaning, security, andreception services) as part of the lease agreementsinto which the Company enters as a lessor, theCompany has determined that the promise is theoverall property management service and that theservice performed each day is distinct andsubstantially the same. Although the individualactivities that comprise the performance obligationvary significantly throughout the day and from day today, the nature of the overall promise to providemanagement service is the same from day to day.Therefore, the Company has concluded that theservices to tenants represent a series of daily servicesthat are individually satisfied over time, using a time-elapsed measure of progress, because tenantssimultaneously receive and consumes the benefitsprovided by the Company.

Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumberutama ketidakpastian estimasi lainnya pada akhirperiode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yangdapat mengakibatkan penyesuaian material terhadapjumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periodepelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini:

The key assumptions concerning future and other keysources of estimation uncertainty at the end of thereporting period that may have a significant risk ofcausing a material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities within the nextfinancial year are discussed below:





- 32 -

a. Penentuan Nilai Wajar Properti Investasi a. Fair Value Measurement of InvestmentProperties

Properti investasi diukur berdasarkan nilaiwajarnya. Perseroan menggunakan jasa penilaiindependen yang terdaftar di Otoritas JasaKeuangan (“OJK”) untuk mengestimasi nilaiproperti investasi berdasarkan pendekatanpendapatan dan pendekatan nilai pasar. Informasimengenai penilai independen dan cara penentuannilai wajar disajikan dalam Catatan 11

Investment properties are measured based on itsfair value. The Company uses independentappraiser registered with the Financial ServicesAuthority (“OJK”) to estimate the value ofinvestment properties based on incomeapproach and market approach. Informationregarding independent appraiser and valuationmethod to determine its fair value is disclosed inNote 11.

b. Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap b. Estimated Useful Lives of Fixed Assets

Masa manfaat setiap aset tetap ditentukanberdasarkan kegunaan yang diharapkan dari asettersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkanevaluasi teknis internal dan pengalaman atas asetsejenis. Masa manfaat setiap aset ditelaah secaraperiodik dan disesuaikan apabila prakiraanberbeda dengan estimasi sebelumnya karenakeausan, keusangan teknis dan komersial, hukumatau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset.Namun terdapat kemungkinan bahwa hasiloperasi dimasa mendatang dapat dipengaruhisecara signifikan oleh perubahan atas jumlahserta periode pencatatan biaya yang diakibatkankarena perubahan faktor yang disebutkan di atas.

The useful life of each item of the fixed assetsare estimated based on the period over which theasset is expected to be available for use. Suchestimation is based on internal technicalevaluation and experience with similar assets.The estimated useful life of each asset isreviewed periodically and updated ifexpectations differ from previous estimates dueto physical wear and tear, technical orcommercial obsolescence and legal or otherlimits on the use of the asset. It is possible,however, that future results of operations couldbe materially affected by changes in the amountsand timing of recorded expenses brought aboutby changes in the factors mentioned above.

Perubahan masa manfaat aset tetap dapatmempengaruhi jumlah biaya penyusutan yangdiakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut.

A change in the estimated useful life of any itemof fixed assets would affect the recordeddepreciation expense and decrease in thecarrying values of these assets.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalamCatatan 10.

The carrying amount of fixed assets is disclosedin Notes 10.

c. Imbalan Kerja c. Employment Benefits

Pengukuran liabilitas imbalan pasca kerja danliabilitas jangka panjang lainnya tergantung padapemilihan asumsi tertentu yang digunakan olehaktuaris dalam menghitung jumlah liabilitastersebut. Asumsi tersebut termasuk antara laintingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji.Realisasi yang berbeda dari asumsi Perseroandiakui dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain. Walaupun asumsi Perseroandianggap tepat dan wajar, namun perubahansignifikan pada kenyataannya atau perubahansignifikan dalam asumsi yang digunakan mungkinberpengaruh secara signifikan terhadap liabilitasimbalan pasca kerja dan imbalan pasca kerjajangka panjang lainnya Perseroan.

The measurement of post-employment benefitsobligation and other long term benefits isdependent on selection of certain assumptionsused by actuaries in calculating such amounts.Those assumptions include, among others,discount rate and rate of salary increment. Actualresults that differ from the Company’sassumptions are recognized in statements ofprofit or loss and other comprehensive income.While it is believed that the Company’sassumptions are reasonable and appropriate,significant differences in actual experience orsignificant changes in assumptions maymaterially affect the Company’s post-employment benefit obligations and other longterm benefits.

Nilai tercatat imbalan kerja diungkapkan dalamCatatan 19.

The carrying amounts of employee benefits isdisclosed in Note 19.

d. Realisasi Aset Pajak Tangguhan d. Realizability of Deferred Tax Assets

Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan ditelaahpada akhir periode pelaporan dan diturunkanapabila tidak ada lagi kemungkinan jumlah labafiskal yang cukup tersedia untukmengkompensasikan sebagian atau seluruh asetpajak tangguhan yang akan dimanfaatkan.Jumlah tercatat aset pajak tangguhandiungkapkan pada Catatan 29.

The carrying amount of deferred tax assets isreviewed at end of each reporting period andreduced to the extent that it is no longer probablethat sufficient taxable profit will be available toallow all or part of the deferred tax assets to beutilized. The carrying amount of deferred taxassets is disclosed in Note 29.





- 33 -

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS31/12/2020 31/12/2019

Kas/Cash on hand 4.273.820 4.224.905Bank - pihak ketiga/Cash in banks - third parties

RupiahPT Bank CIMB Niaga Tbk 47.262.592 113.712.553PT Bank OCBC NISP Tbk 3.068.879 1.409.469PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 6.507.070 1.941.565PT Bank Maybank Indonesia Tbk 1.549.558 1.662.225PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 9.780.957 1.965.482PT Bank Central Asia Tbk 2.728.819 1.966.920PT Bank Sinarmas Tbk 264.778 261.045Citibank N.A., Indonesia 105.316 104.346PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 400.536 136.487PT Bank Danamon Indonesia Tbk 30.011 30.504PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 1.434 -

71.699.950 123.190.596Dollar Amerika Serikat/U.S. Dollar

PT Bank CIMB Niaga Tbk(2020: USD 363.221 ; 2019: USD 4.142.286) 5.123.229 57.581.943

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk(2020: USD 14.203 ; 2019: USD 16.877) 200.340 234.610

PT Bank Maybank Indonesia Tbk(2020: USD 47.175 ; 2019: USD 47.250) 665.409 656.815

PT Bank OCBC NISP Tbk(2020: USD 30.565 ; 2019: USD 30.534) 431.112 424.459

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(2020: USD 18.407 ; 2019: USD 39.382) 259.632 547.453

PT Bank Danamon Indonesia Tbk(2020: USD 7.800 ; 2019: USD 7.863) 110.024 109.303

PT Bank Sinarmas Tbk(2020: USD 360.522 ; 2019: USD 14.602) 5.085.163 202.975

11.874.909 59.757.558Jumlah kas dan bank/Total cash on hand and in banks 87.848.679 187.173.059

Deposito berjangka - pihak ketiga/Time deposits - third partiesRupiah

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 173.500.000 185.000.000PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 76.850.000 65.850.000PT Bank CIMB Niaga Tbk 4.150.000 75.500.000PT Bank OCBC NISP Tbk 2.561.327 215.403.241PT Bank Maybank Indonesia Tbk 2.500.000 2.500.000PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 8.000.000

259.561.327 552.253.241Dollar Amerika Serikat/U.S. Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(2020: USD 47.485; 2019: USD 47.048) 669.776 654.010

PT Bank CIMB Niaga Tbk(2020: USD 30.350.000 ; 2019: USD 0) 428.086.750 -

428.756.526 654.010Jumlah deposito berjangka/Total time deposits 688.317.853 552.907.251Jumah/Total 776.166.532 740.080.310

Tingkat bunga per tahun deposito berjangka selamaperiode berjalan adalah:

The annual interest rate of the time deposits duringthe period are as follows:

2020 2019

Rupiah 4,25%-6,50% 3,50%-7,00%USD 1,20% - 2,10% 1,45%





- 34 -

Deposito berjangka pada tanggal 31 Desember 2020dan 2019 memiliki jangka waktu jatuh tempo 1-3 bulansejak ditempatkan.

Time deposits as of 31 December 2020 and 2019 hada maturity period 1-3 months from the placementdate.

6. ASET KEUANGAN LAINNYA 6. OTHER FINANCIAL ASSETS

31/12/2020 31/12/2019

Aset lancar Current assetsInvestasi dana keuangan 7.179.851 6.939.010 Cash fund investment

Investasi dana keuangan berupa investasi danakeuangan berbasis deposito bank yang dikelola olehPT Prudential Life Insurance. Estimasi nilai wajarinvestasi dana keuangan tersebut ditentukanberdasarkan nilai aset bersih unit yang tersedia dipasar keuangan pada akhir tahun pelaporan.

Other financial asset is a cash investment fund withtime deposits as its underlying assets managed by PTPrudential Life Insurance. The estimated fair value ofthe cash fund investment is determined based on thenet assets value available in the quoted market as ofthe reporting date.

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

31/12/2020 31/12/2019

a. Berdasarkan pelanggan a. By customer

Pihak berelasi (Catatan 32) 285.240 314.325 Related parties (Note 32)

Pihak ketiga: Third parties:Sew a kantor dan ruangan 352.353.159 121.215.651 Shop and office rentalKartu kredit 4.891.094 5.524.876 Credit cardsCity ledger 1.557.504 2.846.039 City ledgerAgen perjalanan 395.309 1.247.460 Travel agentsIn house-guests - 1.185.574 In house-guests

359.197.065 132.019.600

Cadangan kerugian kredit (1.720.102) (1.720.102) Allowance for credit losses

Jumlah pihak ketiga - bersih 357.476.963 130.299.498 Total third parties - net

Jumlah - bersih 357.762.203 130.613.823 Total - net

b. Berdasarkan umur b. By age

Belum jatuh tempo 271.184.497 89.264.432 Not yet dueSudah jatuh tempo: Past due:

Kurang dari 30 hari 843.204 8.526.402 Under 30 days31-60 hari 9.448.457 7.948.498 31-60 days61-90 hari 4.073.794 6.342.962 61-90 daysLebih dari 90 hari 73.932.353 20.251.631 More than 90 days

359.482.305 132.333.925Cadangan kerugian kredit (1.720.102) (1.720.102) Allowance for credit losses


c. Berdasarkan mata uang c. By currency

Rupiah 352.097.713 121.569.992 RupiahDollar Amerika Serikat 7.384.592 10.763.933 U.S. Dollar

359.482.305 132.333.925Cadangan kerugian kredit (1.720.102) (1.720.102) Allowance for credit losses






- 35 -

Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barang adalah30 hari. Tidak ada bunga yang dibebankan padapiutang usaha.

The average credit period on sale of goods is 30 days.No interest is charged on trade accounts receivable.

Cadangan kerugian kredit untuk piutang usaha telahdiukur sejumlah ECL sepanjang umur. ECL padapiutang usaha diestimasi berdasarkan matriks provisidengan mengacu pada pengalaman gagal bayardebitur masa lalu dan analisis posisi keuangan debitursaat ini, disesuaikan dengan faktor-faktor yang spesifikdari debitur dan kondisi ekonomi umum industri dimana debitur beroperasi. Pada tanggal 31 Desember2020, penyisihan kerugian sebesarRp 1.720.102 ribu disajikan berdasarkan penilaiandebitur individu dan kolektif.

Allowance for credit losses for trade accountsreceivable has been measured at an amount equal tolifetime ECL. The ECL on trade accounts receivableare estimated using a provision matrix by reference topast default experience of the debtor and an analysisof the debtor’s current financial position, adjusted forfactors that are specific to the debtors and generaleconomic conditions of the industry in which thedebtors operate. As at 31 December 2020, a lossallowance of Rp 1,720,102 thousand is providedbased on individual and collective debtorsassessment.

Tidak ada perubahan dalam teknik estimasi atauasumsi signifikan yang dibuat selama periodepelaporan berjalan.

There has been no change in the estimationtechniques or significant assumptions made duringthe current reporting period.

Kebijakan akuntansi sebelumnya untuk penurunannilai piutang usaha

Previous accounting policy for impairment of tradeaccounts receivable

Piutang usaha yang belum tertagih dalam 30 haridianggap telah jatuh tempo. Tidak ada bunga yangdikenakan terhadap piutang usaha. Perseroanmengakui cadangan kerugian penurunan nilaiberdasarkan penelahaan atas piutang masing-masingdan kolektif pelanggan, kecuali untuk Hotel, yangmana berdasarkan analisa umur piutang.

Trade receivables not yet collected within 30 dayswas considered past due. No interest was charged ontrade receivables. The Company had recognizedallowance for impairment losses based on individualand collective assessment, except for the Hotel,which is based on aging analysis.

Piutang usaha yang telah lewat jatuh tempo pada akhirperiode pelaporan dimana Perseroan tidak mengakuicadangan kerugian penurunan nilai piutang karenabelum ada perubahan signifikan dalam kualitas kreditdan jumlah piutang tercatat masih dapat ditagih.Perseroan memiliki jaminan dalam bentuk kas daripelanggan sewa dan hotel.

Trade receivables that were past due at the end of thereporting period for which the Company had notrecognized allowance for impairment losses becauseof no significant change in credit quality and thecarrying amounts are collectible. The Company heldsome cash deposits from tenants and hotel guests.

Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagaiberikut:

Movement in the allowance for impairment was asfollows:

31/12/2019

Saldo aw al 2.903.011 Beginning balancePenambahan kerugian penurunan nilai 927.275 Additional allowance for impairmentJumlah yang dihapuskan selama tahun berjalan (718.167) Amounts written off during the year

3.112.119Cadangan penurunan nilai dari Allowance for impairment from

operasi yang dihentikan (1.392.017) discontinued operations

Saldo akhir 1.720.102 Ending balance





- 36 -

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

31/12/2020 31/12/2019

Pihak berelasi (Catatan 32) Related parties (Note 32)PT Plaza Indonesia Investama 22.494.766 444.324 PT Plaza Indonesia InvestamaPT Plaza Indonesia Mandiri PT Plaza Indonesia Mandiri

dan entitas anaknya 11.217.324 13.143.946 and its subsidiariesPT Plaza Lifestyle Prima 155 155 PT Plaza Lifestyle Prima

Jumlah pihak berelasi 33.712.245 13.588.425 Total related parties

Pihak ketiga 15.625.248 15.252.768 Third parties

Jumlah 49.337.493 28.841.193 Total

Untuk tujuan penilaian penurunan nilai, piutang lain-lain dianggap memiliki risiko kredit yang rendah karenawaktu pembayaran dikendalikan oleh entitas indukdengan mempertimbangkan manajemen arus kasdalam grup entitas induk utama dan tidak adapeningkatan signifikan dalam risiko gagal bayar sejakpengakuan awal. Oleh karena itu, untuk tujuanpenilaian penurunan nilai pinjaman ini, cadangankerugian diukur sejumlah ECL 12 bulan.

For purpose of impairment assessment, otherreceivables are considered to have low credit risk asthe timing of payment is controlled by the holdingcompany taking into account cash flow managementwithin the holding company’s group of companies andthere has been no significant increase in the risk ofdefault on the receivables since initial recognition.Accordingly, for the purpose of impairmentassessment for these receivables, the loss allowanceis measured at an amount equal to 12-month ECL.

Dalam menentukan ECL, manajemen telahmemperhitungkan posisi keuangan Perseroan terkait,disesuaikan dengan faktor-faktor spesifik dari pihakterkait dan kondisi ekonomi umum industri di manapihak terkait beroperasi, dalam memperkirakankemungkinan terjadinya gagal bayar pinjaman sertakerugian saat terjadinya gagal bayar. Manajemenmenentukan bahwa pinjaman kepada pihak terkaitmemiliki kerugian kredit yang tidak material.

In determining the ECL, management has taken intoaccount the financial position of the related parties,adjusted for factors that are specific to the counterparties and general economic conditions of theindustry in which the counter parties operate, inestimating the probability of default of the otheraccounts receivable as well as the loss upon default.Management determines the other accountsreceivable from counter parties are subject toimmaterial credit loss.

Tidak ada perubahan dalam teknik estimasi atauasumsi signifikan yang dibuat selama periodepelaporan berjalan dalam penilaian cadangankerugian piutang lain-lain.

There has been no change in the estimationtechniques or significant assumptions made duringthe current reporting period in assessing the lossallowance for other receivable.

9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA 9. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES

31/12/2020 31/12/2019

Lancar Current

Biaya dibayar dimuka Prepaid expensesKomisi 2.264.849 4.385.545 CommissionsAsuransi 15.523.068 17.414.537 InsurancesLain - lain 8.370.331 4.896.943 Others

Jumlah biaya dibayar dimuka 26.158.248 26.697.025 Total prepaid expenses

Uang muka 10.914.155 10.762.420 Advances

Jumlah 37.072.403 37.459.445 Total

Tidak lancar Non-current

Uang muka 36.475.165 - Advances

Jumlah 73.547.568 37.459.445 Total





- 37 -

Uang muka tidak lancar terkait pembayaran untukrenovasi hotel seperti pekerjaan sipil, desain interiordan lain-lain.

Non-current advances relate to advance payment forrenovation of hotel such as civil work, interior designand others.

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

01/01/2020Penambahan/

AdditionsPengurangan/

DeductionsReklasifikasi/

Reclassifications 31/12/2020

Biaya perolehan: Acquisition cost:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 37.735.613 - - - 37.735.613 LandBangunan 495.166.482 - - - 495.166.482 BuildingsPeralatan dan prasarana kantor 47.163.510 1.082.455 451.467 - 47.794.498 Office equipment and improvementMesin 81.447.866 145.079 - - 81.592.945 MachineriesPeralatan operasional 194.456.001 3.513.639 651.630 6.998.335 204.316.345 Operating equipmentPerabot dan perlengkapan 65.981.078 1.130.680 140.407 - 66.971.351 Furniture and fixturesPrasarana gedung 351.951.662 12.928.938 10.373 17.424 364.887.651 Building improvementsKendaraan 13.198.197 - 2.450.500 - 10.747.697 Motor vehiclesAset dalam penyelesaian 24.612.918 36.601.816 - (7.015.759) 54.198.975 Construction in progressOperating equipment

Jumlah 1.311.713.327 55.402.607 3.704.377 - 1.363.411.557 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Bangunan 300.881.120 12.379.162 - - 313.260.282 BuildingsPeralatan dan prasarana kantor 40.027.339 3.868.030 451.467 - 43.443.902 Office equipment and improvementMesin 71.940.938 1.178.637 - - 73.119.575 MachineriesPeralatan operasional 166.940.168 15.722.930 651.630 - 182.011.468 Operating equipmentPerabot dan perlengkapan 57.767.116 3.902.062 140.407 - 61.528.771 Furniture and fixturesPrasarana gedung 266.440.141 18.064.765 10.373 - 284.494.533 Building improvementsKendaraan 9.685.780 1.209.030 2.450.500 - 8.444.310 Motor vehiclesOperating equipment

Jumlah 913.682.602 56.324.616 3.704.377 - 966.302.841 Total

Nilai buku bersih 398.030.725 397.108.716 Net book value


AdditionsPengurangan/

DeductionsReklasifikasi/

Reclassifications

Operasi yangdihentikan/

Discontinuedoperations* 31/12/2019

Biaya perolehan: Acquisition cost:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 77.357.073 - - - 39.621.460 37.735.613 LandBangunan 713.891.865 - - - 218.725.383 495.166.482 BuildingsPeralatan dan prasarana kantor 54.672.618 3.727.433 174.332 - 11.062.209 47.163.510 Office equipment and improvementMesin 149.440.173 410.211 - 7.335.865 75.738.383 81.447.866 MachineriesPeralatan operasional 255.104.772 7.511.567 2.506.301 3.099.804 68.753.841 194.456.001 Operating equipmentPerabot dan perlengkapan 79.253.048 4.197.741 109.676 - 17.360.035 65.981.078 Furniture and fixturesPrasarana gedung 466.848.955 23.963.536 89.687 9.932.509 148.703.651 351.951.662 Building improvementsKendaraan 24.118.152 1.055.000 10.107.255 - 1.867.700 13.198.197 Motor vehiclesAset dalam penyelesaian 125.407.833 6.047.299 - (20.368.178) 86.474.036 24.612.918 Construction in progress

Aset sewa pembiayaan Leased assetsPeralatan operasional 2.473.168 - - - 2.473.168 - Operating equipment

Jumlah 1.948.567.657 46.912.787 12.987.251 - 670.779.866 1.311.713.327 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Bangunan 324.993.973 15.119.669 - - 39.232.522 300.881.120 BuildingsPeralatan dan prasarana kantor 43.892.174 4.779.005 174.332 - 8.469.508 40.027.339 Office equipment and improvementMesin 112.043.762 4.319.409 - - 44.422.233 71.940.938 MachineriesPeralatan operasional 220.383.861 14.624.881 2.506.135 - 65.562.439 166.940.168 Operating equipmentPerabot dan perlengkapan 67.684.108 6.477.120 100.509 - 16.293.603 57.767.116 Furniture and fixturesPrasarana gedung 335.427.199 26.894.244 89.687 - 95.791.615 266.440.141 Building improvementsKendaraan 19.376.175 1.450.810 9.471.620 - 1.669.585 9.685.780 Motor vehicles

Aset sewa pembiayaan Leased assetsPeralatan operasional 790.038 103.049 - - 893.087 - Operating equipment

Jumlah 1.124.591.290 73.768.187 12.342.283 - 272.334.592 913.682.602 Total

Nilai buku bersih 823.976.367 398.445.274 398.030.725 Net book value

*) Lihat Catatan 41/Refer to Note 41





- 38 -

Alokasi penyusutan aset tetap adalah sebagai berikut: The allocation of depreciation of fixed assets is asfollows:

2020 2019

General and administrative expensesBeban umum dan administrasi (Catatan 25) 56.324.616 58.124.216 (Note 25)Operasi yang dihentikan (Catatan 41) - 15.643.971 Discontinued operations (Note 41)

Jumlah 56.324.616 73.768.187 Total

Keuntungan atas pelepasan aset tetap dalam periodeberjalan adalah sebagai berikut:

Gains on disposal of fixed assets during the currentperiod was as follows:

2020 2019

Perolehan dari penjualan 844.500 2.326.787 Proceeds from saleNilai buku bersih - (644.968) Net book value of

Keuntungan penjualan aset tetap (Catatan 28) 844.500 1.681.819 Gain on sale of fixed assets (Note 28)

Pada tanggal 31 Desember 2020, aset dalampenyelesaian utamanya terdiri dari renovasi hotel.

As of 31 December 2020, constructions in progressmainly consist of hotel renovation.

Pada tanggal 31 Desember 2020, Perseroanmengasuransikan aset tetap dan propertiinvestasinya, kecuali tanah, terhadap risikokebakaran dan risiko lainnya kepada PT AsuransiSinar Mas dengan nilai pertanggungan sebesarUSD 0,77 miliar dan Rp 6,42 miliar (2019: USD 0,74miliar dan Rp 30,6 miliar).

As of 31 December 2020, the Company insuredfixed assets and investment properties, except land,against fire and other risks to PT Asuransi Sinar Masfor USD 0.77 billion and Rp 6.42 billion (2019: USD0.74 billion and Rp 30.6 billion).

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungantersebut cukup untuk menutupi kemungkinankerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverageis adequate to cover possible losses on the insuredassets.

Estimasi nilai wajar aset tetap adalah Rp 2,98 triliun(2019: Rp 3,54 triliun) berdasarkan laporan penilaianyang dikeluarkan oleh KJPP Rengganis, Hamid &Rekan, penilai independen yang terdaftar di OJK.Penilaian dihitung berdasarkan pendekatanpendapatan dan pendekatan biaya. Estimasi nilaiwajar dengan pendekatan pendapatan danpendekatan biaya dikategorikan level 3 berdasarkantingkat input pengukuran nilai wajar.

The estimated fair value of fixed assets amounted toRp 2.98 trillion (2019: Rp 3.54 trillion) based onappraisal reports by KJPP Rengganis, Hamid &Rekan, an independent appraisers registered with theOJK. The valuation was calculated based on incomeapproach and cost approach. The estimated fairvalue based on income approach and cost approachis classified as level 3 based on the level input usedin the fair value measurement.

Penilaian aset tetap menggunakan pendekatanberikut:

The valuation of fixed assets applied the followingapproaches:

a) Pendekatan biaya menggunakan metode biayapenggantian terdepresiasi. Pendekatan inididasarkan pada prinsip substitusi, yangmenyatakan bahwa pembeli yang terinformasitidak akan membayar lebih untuk properti tertentudaripada biaya alternatif yang sama-samadiinginkan. Metodologi pendekatan ini adalahseperangkat prosedur yang memperkirakan biayareproduksi perbaikan saat ini, mengurangiaccrued depreciation dari semua sumber, danmenambahkan nilai aset tetap.

a) Cost approach using the depreciatedreplacement cost method. This approach isbased on the principle of substitution, which holdsthat an informed buyer would not pay more for agiven property than the cost of an equallydesirable alternative. The methodology of thisapproach is a set of procedures that estimate thecurrent reproduction cost of the improvements,deducts accrued depreciation from all sources,and adds the value of fixed assets.





- 39 -

b) Pendekatan pendapatan menggunakan metodearus kas yang didiskontokan. Nilai sewa propertisubjek ditentukan dengan menggunakanpendekatan pendapatan. Dalam pendekatanpendapatan, nilai pasar dari properti ditentukanterlebih dahulu, dan kemudian tingkat kapitalisasiyang tepat diterapkan untuk mendapatkan nilaisewanya. Nilai sewa properti ditentukanberdasarkan apa yang diharapkan lessor ataucalon lessee untuk membayar penggunaan danhuniannya dengan mempertimbangkan tarif sewayang berlaku dari properti serupa dan / atautingkat pengembalian yang umumnya diharapkanoleh lessor pada investasinya. Input yangdigunakan dalam penilaian adalah tingkatdiskonto dan perkiraan kapan industri real estatakan pulih dari pandemi saat ini.

b) Income approach using the discounted cash flowmethod. The rental value of the subject propertywas determined using the income approach.Under the income approach, the market value ofthe property is determined first, and then propercapitalization rate is applied to arrive at its rentalvalue. The rental value of the property isdetermined on the basis of what a prudent lessoror a prospective lessee are willing to pay for itsuse and occupancy considering the prevailingrental rates of similar property and/or rate ofreturn a prudent lessor generally expects on thereturn on its investment. The inputs used in thevaluation are discount rates and an estimate ofwhen the real estate industry will recover from thecurrent pandemic.

11. PROPERTI INVESTASI 11. INVESTMENT PROPERTIES

Nilai wajar 01/01/2020/Fair value as of


Additions

Penyesuaian nilaiwajar/

Fair value adjustment

Nilai wajar 31/12/2020/Fair value as of

31/12/2020

Pusat perbelanjaan 7.014.827.751 18.596.138 (678.133.601) 6.355.290.288 Shopping centerPerkantoran 3.806.744.772 2.509.623 (341.795.751) 3.467.458.644 Office

10.821.572.523 21.105.761 (1.019.929.352) 9.822.748.932

Nilai wajar01/01/2019/

Fair value as of01/01/2019

Penambahan/Additions

Penyesuaiannilai wajar/Fair value

adjustment

Pelepasanentitas anak/Disposal of

subsidiaries*)

Nilai wajar31/12/2019/

Fair value as of31/12/2019

Pusat perbelanjaan 6.910.725.049 47.296.980 56.805.722 - 7.014.827.751 Shopping centerPerkantoran 3.772.708.271 2.895.998 31.140.503 - 3.806.744.772 OfficeEntitas Anak: Subsidiaries: Pusat Gaya Hidup 877.036.000 1.901.317 250.683 879.188.000 - Lifestyle Center PT Plaza Indonesia Jababeka 517.098.016 2.501.050 20.045.845 539.644.911 - PT Plaza Indonesia Jababeka PT Plaza Indonesia Urban 321.789.126 - 8.462.062 330.251.188 - PT Plaza Indonesia Urban

12.399.356.462 54.595.344 116.704.815 1.749.084.099 10.821.572.523

*) Lihat Catatan 41/Refer to Note 41

Penilaian properti investasi dilakukan oleh KJPPRengganis, Hamid & Rekan, penilai independen yangterdaftar di OJK. Penilaian dihitung berdasarkanpendekatan pendapatan dan pendekatan biaya.Estimasi nilai wajar dengan pendekatan pendapatandan pendekatan biaya dikategorikan level 3berdasarkan tingkat input pengukuran nilai wajar.

Tidak ada beban penyusutan yang diakui sejakmenggunakan model nilai wajar.

The appraisal of investment property was conductedby KJPP Rengganis, Hamid & Rekan, independentappraisers registered with the OJK. The valuationwas calculated based on income approach and costapproach. The estimated fair value based on incomeapproach and cost approach is classified as level 3based on the level input used in the fair valuemeasurement.

No depreciation expenses are recognized since theuse of fair value model.





- 40 -

Tabel berikut ini memuat informasi terkait teknikpenilaian dan asumsi-asumsi signifikan yangdigunakan dalam perhitungan nilai wajar propertiinvestasi:

The following table discloses the valuation techniqueand significant assumptions employed in the fairvalue calculation of investment properties:

Properti/Property Teknik valuasi/ Valuation technique Input yang tidak dapat diobservasi/ Significant unobservable inputs Sensitivitas/ Sensitivity

Tingkat diskonto ditentukan dengan menggunakan metode Band ofInvestment dimana biaya ekuitas dihitung dengan menggunakan CapitalAsset Pricing Model yang menghasilkan tingkat diskonto 12.3% untuktahun 1-2 dan 12.1% untuk periode selanjutnya./The discount rate is determined by the Band of Investment method orusually known as Weighted Average Cost of Capital, in which cost ofequity was calculated using Capital Asset Pricing Model resulting in adiscount rate of 12.3% for the year 1-2 and 12.1% for the rest of theperiod.

Pemulihan ekonomi dari pandemi saat ini diestimasi pada tahun 2022/Estimated economic recovery from current pandemic in 2022.

Peningkatan pada tingkat diskonto yang digunakan akan mengakibatkanpenurunan signifikan pada nilai wajar, dan sebaliknya./ An increase inthe discount rate would result in a significant decrease in fair value, andvice versa.

Estimasi tahun pemulihan ekonomi lebih lama mengakibatkanpenurunan significant pada nilai wajar dan sebaliknya./ The estimatedlonger economic recovery years result in a significant decrease in fairvalue and vice versa.

Kenaikan harga sewa sebesar 3.5% - 5.5% dihitung denganmembandingkan properti sejenis, perbedaan lokasi, dan faktor individu,seperti luas, tipe penyewa dan lain-lain./ Rental rate increment at 3.5% -5.5% was calculated by comparing similar properties, location andindividual factors i.e. area, type of tenants and others.

Peningkatan signifikan pada asumsi kenaikan harga sewa yangdigunakan akan menghasilkan peningkatan signifikan pada nilai wajar,dan sebaliknya./ A significant increase in the rental rate assumption usedwould result in a significant increase in fair value, and vice versa.

Tingkat diskonto ditentukan dengan menggunakan metode Band ofInvestment dimana biaya ekuitas dihitung dengan menggunakan CapitalAsset Pricing Model yang menghasilkan tingkat diskonto 12.3% untuktahun 1-2 dan 12.1% untuk periode selanjutnya./The discount rate is determined by the Band of Investment method orusually known as Weighted Average Cost of Capital, in which cost ofequity was calculated using Capital Asset Pricing Model resulting in adiscount rate of 12.3% for the year 1-2 and 12.1% for the rest of theperiod.

Pemulihan ekonomi dari pandemi saat ini diestimasi pada tahun 2022/Estimated economic recovery from current pandemic in 2022.

Peningkatan pada tingkat diskonto yang digunakan akan mengakibatkanpenurunan signifikan pada nilai wajar, dan sebaliknya./ An increase inthe discount rate would result in a significant decrease in fair value, andvice versa.

Estimasi tahun pemulihan ekonomi lebih lama mengakibatkanpenurunan significant pada nilai wajar dan sebaliknya./ The estimatedlonger economic recovery years result in a significant decrease in fairvalue and vice versa.

Kenaikan harga sewa sebesar 6.7% setiap tahunnya dihitung denganmembandingkan properti sejenis, perbedaan lokasi, dan faktor individu,seperti luas, sektor usaha, skala perusahaan dan lain-lain./ Rental rateincrement at 6.7% every year was calculated by comparing similarproperties, location and individual factors i.e. area, business sector,scale of tenant and others.

Peningkatan signifikan pada asumsi kenaikan harga sewa yangdigunakan akan menghasilkan peningkatan signifikan pada nilai wajar,dan sebaliknya./ A significant increase in the rental rate assumption usedwould result in a significant increase in fair value, and vice versa.

Pusatperbelanjaan/

Shoppingcenter

Perkantoran/Office

Pendekatan penghasilan denganmenggunakan metode diskonto arus kas/Income approach by using discounted

cash flow method

dan/and

Pendekatan biaya dengan menggunakanmetode biaya pengganti terdepresiasi/Cost approach by using depreciated

replacement cost

Pendekatan penghasilan denganmenggunakan metode diskonto arus kas/Income approach by using discounted

cash flow method

dan/and

Pendekatan biaya dengan menggunakanmetode biaya pengganti terdepresiasi/Cost approach by using depreciated

replacement cost

Penghasilan sewa dan penghasilan terkait sewaproperti investasi dicatat dalam pos pendapatan padalaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif laintahun 2020 dan 2019 masing-masing sebesarRp 762,13 miliar dan Rp 933,48 miliar (Catatan 23).

Rental income and income related to rental oninvestment properties recorded as revenues in thestatement of profit or loss and other comprehensiveincome in 2020 and 2019 amounted to Rp 762.13billion and Rp 933.48 billion, respectively (Note 23).

Biaya operasi langsung pada properti investasi darioperasi yang dilanjutkan dicatat dalam pos bebanpokok pendapatan pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain tahun tahun 2020 dan2019 masing-masing sebesar Rp 142,12 miliar danRp 243,60 miliar (Catatan 24).

Direct operating expenses on investment propertiesfrom continuing operations recorded as cost ofrevenues in the statement of profit or loss and othercomprehensive income in 2020 and 2019 amountedto Rp 142.12 billion and Rp 243.60 billion,respectively (Note 24).

Sebagian properti investasi Perseroan digunakansebagai jaminan atas utang jangka panjang(Catatan 18).

A portion of the Company’s investment properties arepledged as collateral for long-term loans(Note 18).





- 41 -

12. UTANG USAHA 12. TRADE PAYABLES

Utang usaha merupakan utang kepada pemasok pihakketiga atas pembelian barang dan jasa. Tidak adabunga yang dikenakan pada utang usaha.

Trade payables represent payables to third partiessuppliers for purchase of goods and services. Nointerest charged on the trade payables.

a. Berdasarkan pemasok a. By creditor31/12/2020 31/12/2019

Pihak berelasi (Catatan 32) Related parties (Note 32)PT Plaza Indonesia Mandiri PT Plaza Indonesia Mandiri

dan entitas anak 3.776.299 3.237.922 and subsidiariesPihak ketiga 18.673.152 38.359.952 Third parties

Jumlah 22.449.451 41.597.874 Total

b. Berdasarkan segmen usaha b. By business segment31/12/2020 31/12/2019

Pusat perbelanjaan & gaya hidup 8.462.798 5.436.787 Shopping & lifestyle centerHotel 12.559.228 31.752.301 HotelPerkantoran 1.427.425 4.408.786 Office

Jumlah 22.449.451 41.597.874 Total

c. Berdasarkan mata uang c. By currency

Nilai penuh matauang / Full amountof original currency

Ekuivalendalam

Rupiah/Equivalent in

Rupiah

Nilai penuhmata uang /

Full amount oforiginalcurrency

Ekuivalendalam

Rupiah/Equivalent in

Rupiah

Mata uang f ungsional : Functional currency :Rupiah 22.443.244 40.725.578 Rupiah

Mata uang asing : Foreign currencies :USD 440 6.207 59.803 831.326 U.S. DollarJPY - - 300.000 38.390 YenSGD - - 250 2.580 Singapore Dollar

Jumlah 22.449.451 41.597.874 Total

31/12/2020 31/12/2019

13. UTANG DIVIDEN 13. DIVIDEND PAYABLE

31/12/2020 31/12/2019

Utang dividend, setelah pajak Dividend payables, net of taxPeriode berjalan 1.765.467 10.401.132 Current periodPeriode-periode sebelumnya 19.268.207 8.867.075 Prior periods

Jumlah 21.033.674 19.268.207 Total

Dividend yang diumumkan tetapi belum diklaim padaperiode berjalan sebesar Rp 1,76 miliar. Berdasarkankeputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunanyang tercantum dalam Akta Notaris No.69 tanggal 20April 2020 oleh Christina Dwi Utami, SH, MHum, MKn,notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujuipembagian dividen tunai Rp 99 per saham atau setaradengan Rp 350,04 miliar yang diambil dari laba bersihtahun buku 2019.

Utang dividen periode-periode sebelumnyamerupakan porsi dividend bersih yang belum diklaim.

Dividend declared but unclaimed in the current periodamounted to Rp 1.76 billion. Based on Annual GeneralMeeting of Shareholders as stated in Notarial DeedNo. 69 dated 20 April 2020 by Christina Dwi Utami,SH, MHum, MKn, notary in Jakarta, the shareholdersapproved the distribution of cash dividend amountingto Rp 99 per share or equivalent to Rp 350.04 billionderived from net income for 2019.

Dividend payable from prior periods representsunclaimed net dividends.





- 42 -

14. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 14. ACCRUED EXPENSES

31/12/2020 31/12/2019

Perbaikan dan pemeliharaan 12.439.051 9.024.771 Repairs and maintenanceJasa profesional 15.481.322 17.500.361 Professional feePenjualan dan pemasaran 5.520.239 7.281.419 Sales and marketingUtilitas 1.544.701 10.563.346 UtilitiesParkir 1.021.389 2.881.259 ParkingKompensasi karyaw an 373.582 15.606.000 Employee benefitsKomisi 939.636 1.154.988 CommissionUmum dan administrasi 298.840 4.955.783 General and administrativeBunga 460.179 220.951 InterestLain - lain 1.143.720 3.286.824 Others

Jumlah 39.222.659 72.475.702 Total

15. JAMINAN 15. DEPOSITS RECEIVED

31/12/2020 31/12/2019

a. Berdasarkan jangka waktu a. By maturity period

Lancar CurrentTamu hotel dan penyew a - 18.210.164 Hotel guests and tenantsJaminan penyew a Tenants' deposits

Pusat perbelanjaan 124.666.781 110.951.726 Shopping centerPerkantoran 27.424.470 11.273.890 Office

Jumlah jaminan lancar 152.091.251 140.435.780 Total current deposits received

Tidak lancar Non-currentJaminan penyew a Tenants' deposits

Pusat perbelanjaan 197.899.996 215.585.013 Shopping centerPerkantoran 34.710.930 51.514.960 Office

Jumlah jaminan tidak lancar 232.610.926 267.099.973 Total non-current deposits received

Jumlah 384.702.177 407.535.753 Total

b. Berdasarkan mata uang b. By currency

Dollar Amerika Serikat 43.561.085 68.638.320 U.S. DollarRupiah 341.141.092 338.897.433 Rupiah

Jumlah 384.702.177 407.535.753 Total

16. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 16. DEFERRED REVENUES

31/12/2020 31/12/2019

Pusat perbelanjaan 47.435.473 139.977.298 Shopping centerPerkantoran 52.099.950 68.926.864 OfficeHotel - 7.028.676 Hotel

Jumlah 99.535.423 215.932.838 Total





- 43 -

17. KONTRAK LIABILITAS 17. CONTRACT LIABILITIES

31/12/2020

Jaminan 17.555.526 DepositsBiaya keanggotaan yang belum diamortisasi Unamortized membership fees

Club Olympus 1.982.203 Club OlympusClub at The Hyatt 963.761 Club at The Hyatt

20.501.490

Biaya keanggotaan yang belum diamortisasi - ClubOlympus terkait dengan pusat kebugaran Hotel. Biayakeanggotaan yang belum diamortisasi - Club at theHyatt mewakili biaya keanggotaan di restoran, lounge,dan bar Hotel.

Unamortized membership fees – Club Olympusrelates to the Hotel’s fitness center. Unamortizedmembership fees – Club at the Hyatt representsmembership fees in the Hotel’s restaurants, loungeand bar.

Perubahan signifikan pada kontrak liabilitas selamatahun berjalan adalah sebagai berikut:

Significant changes in contract liabilities during theyear are as follows:

2020

Nilai awal tahun - Balance at beginning of yearDampak dari adopsi PSAK 72 20.324.078 Impact of adoption of PSAK 72Jumlah ditagih 62.512.892 Amount invoicedJumlah diakui sebagai pendapatan (62.335.480) Amount recognized as revenue

Nilai akhir tahun 20.501.490 Balance at end of year

Tidak ada pendapatan yang diakui dalam periodepelaporan saat ini yang terkait dengan kewajibankinerja yang telah dipenuhi pada tahun sebelumnya.

Pendapatan yang diakui untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2020 sehubungan dengankontrak liabilitas pada tanggal 1 Januari 2020 adalahsebesar Rp 20.324.078.

There was no revenue recognized in the currentreporting period that related to performanceobligations that were satisfied in the prior year.

Revenue recognized for the year ended 31 December2020 in relation to the contract liabilities at 1 January2020 was Rp 20,324,078.

18. UTANG JANGKA PANJANG 18. LONG-TERM LOANS

Setara dengan Setara denganMata uang asli/ Rupiah/ Mata uang asli/ Rupiah/

Original Equivalent in Original Equivalent incurrency Rupiah currency Rupiah

Perseroan: The Company:Pinjaman sindikasi USD 35.000.000 493.675.175 USD 5.000.000 69.505.000 Syndicated loansBiaya perolehan pinjaman Unamortized debt

yang belum diamortisasi (6.642.298) (8.113.755) issuance costs

487.032.877 61.391.245

31/12/2020 31/12/2019





- 44 -

Pada tanggal 12 Juni 2019, Perseroan memperolehfasilitas pinjaman sindikasi sebesar USD 35 jutadengan jangka waktu pinjaman 5 tahun. Pemberifasilitas pinjaman terdiri dari Global Health InvestmentFund, Woori Bank - Cabang Singapura, CIMB BankBerhad - Cabang Singapura, KEB Hana Bank -Cabang Singapura, Citibank N.A. - Cabang Singapura,PT Woori Bank Saudara Indonesia 1906 Tbk, ShinhanBank - Hongkong Branch, BDO Unibank Singapura,PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan EntieCommercial Bank Co., Ltd. Sampai dengan tanggal31 Desember 2020, Perseroan telah menarik fasilitaspinjaman sebesar USD 35 juta (2019: USD 5 juta).

On 12 June 2019, the Company obtained a syndicatedloan facility amounting to USD 35 million with loanperiod of 5 years. The lenders are Global HealthInvestment Fund, Woori Bank - Singapore Branch,CIMB Bank Berhad - Singapore Branch, KEB HanaBank - Singapore Branch, Citibank N.A. - SingaporeBranch, PT Woori Bank Saudara Indonesia 1906 Tbk,Shinhan Bank - Hongkong Branch, BDO UnibankSingapore, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbkand Entie Commercial Bank Co., Ltd. As of31 December 2020, the Company has withdrawnUSD 35 million (2019: USD 5 million) for this facility.

Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga LIBORditambah 2,05% per tahun untuk pemberi pinjamanluar negeri dan LIBOR ditambah 2,25% per tahununtuk pemberi pinjaman dalam negeri.

This loan facility bear interest at London InterbankOfferred Rate (“LIBOR”) plus 2.05% per annum for anoff-shore lender and LIBOR plus 2.25% per annum foran on-shore lender.

Perjanjian pinjaman mengatur Perseroan untukmenjaga beberapa rasio keuangan, antara lain,sebagai berikut:

The loan agreement requires the Company to meetcertain financial ratios, amongst other, as follows:

· Rasio Loan to value tidak lebih besar dari 45%;· Rasio Loan to mortgage assets value tidak lebih

besar dari 60%;· Rasio total net debt to earnings before interest,

tax, depreciation and amortization ("EBITDA")tidak lebih besar dari 4,5:1

· Rasio EBITDA to finance cost tidak kurang dari2:1

· Loan to value ratio is not greater than 45%;· Loan to mortgage assets value ratio is not greater

than 60%;· The ratio of total net debt to earnings before

interest, tax, depreciation and amortization("EBITDA") ratio is not greater than 4.5:1; and

· The ratio of EBITDA to finance cost is not lessthan 2:1.

Pada tanggal 31 Desember 2020, Perseroan sudahmematuhi rasio tersebut.

As of 31 December 2020, the Company has compliedwith above ratios.

Rekonsiliasi utang jangka panjang atas transaksi kasdan non kas:

Long-term loan reconciliation of cash and non cashtransactions:

Belum SudahArus Kas/ terealisasi/ terealisasi/

31/12/2019 Cash flows Unrealized Realized 31/12/2020

Utang jangka panjang 61.391.245 479.351.840 (55.181.665) - 1.471.457 487.032.877 Long-term loans

Keuntungan valuta asing/Foreign exchange gains

Perubahan nonkas/ Non-cash movementAmortisasi biaya

perolehanpinjaman/

Amortizaion ofdebt issuance

cost

Belum SudahArus Kas/ terealisasi/ terealisasi/

31/12/2018 Cash flows Unrealized Realized 31/12/2019

Utang jangka panjang 2.793.206.971 (2.623.907.338) (2.829.975) (33.922.587) 23.844.174 (95.000.000) 61.391.245 Long-term loans

Keuntungan valuta asing/Foreign exchange gains

Perubahan nonkas/ Non-cash movement


Discontinuedoperations

Amortisasibiaya

perolehanpinjaman/

Amortizaionof

debt issuancecost

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA 19. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS

Perseroan membukukan liabilitas imbalan pasca kerjadan imbalan kerja jangka panjang lainnya kepadakaryawan yang berhak sesuai dengan Perjanjian KerjaBersama antara Perseroan dan karyawan yangmengacu kepada undang-undang yang berlaku.

The Company recorded estimated post-employmentbenefits obligation and other long-term benefits for itsqualifying employees in accordance with the CollectiveLabor Agreement which referred to applicable lawsbetween the the Company and its employees.





- 45 -

Estimasi liabilitas imbalan kerja yang termasuk dalamlaporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The estimated employee benefits obligationrecognized in the statements of financial position is asfollows:

31/12/2020 31/12/2019

Imbalan pascakerja imbalan pasti 23.745.600 61.113.319 Post-employment benefitsImbalan kerja jangka panjang lainnya 333.318 618.960 Other long-term benefits

Jumlah 24.078.918 61.732.279 Total

Estimasi beban yang dicatat dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain adalah sebagaiberikut:

The estimated expenses recognized in the statementsof profit or loss and other comprehensive income areas follows:

2020 2019

Imbalan pascakerja imbalan pasti 8.171.626 22.221.280 Post-employment benefitsImbalan kerja jangka panjang lainnya (266.724) (2.912.381) Other long-term benefits

Jumlah 7.904.902 19.308.899 Total

Imbalan pascakerja imbalan pasti Post-employment benefits

Estimasi beban imbalan pasca kerja yang diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainterkait imbalan pascakerja imbalan pasti adalah:

The estimated post-employment benefits expensesrecognized in the statements of profit or loss and othercomprehensive income in respect of the post-employment defined benefits are as follows:

2020 2019

Biaya jasa kini 3.104.897 6.204.517 Current service costBiaya jasa lalu 6.087.096 15.029.129 Past service costBiaya bunga 4.316.033 7.104.441 Interest cost

Komponen dari beban imbalan pasti yang Components of defined benefit costsdiakui dalam laba rugi 13.508.026 28.338.087 recognized in profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on defined imbalan pasti: benefit obligation:Kerugian (keuntungan) aktuaria: Actuarial losses (gain) from :

- penyesuaian atas pengalaman 2.570.996 (3.303.899) - experience adjustments- perubahan asumsi demograf ik (18.716) - - change in demographic assumptions- perubahan asumsi keuangan (7.888.680) (2.812.908) - change in financial assumptions

Komponen beban imbalan pasti yang Components of defined benefit costsdiakui dalam penghasilan recognized in other comprehensive komprehensif lain (5.336.401) (6.116.807) income

Jumlah 8.171.626 22.221.280 Total





- 46 -

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tahunberjalan adalah sebagai berikut:

Movements in the present value of the defined benefitobligation in the current year are as follows:

31/12/2020 31/12/2019

Saldo aw al tahun 61.113.319 110.848.941 Balance at beginning of yearBiaya jasa kini 3.104.897 6.204.517 Current service costBiaya bunga 4.316.033 7.104.441 Interest costBiaya jasa lalu 6.087.096 15.029.129 Past service costPengukuran kembali liabilitas Remeasurement on defined

imbalan pasti: benefit obligation:Kerugian (keuntungan) aktuaria: Actuarial losses/(gains) from :

- penyesuaian atas pengalaman 2.570.996 (3.303.899) - experience adjustments- perubahan asumsi demografik (18.716) - - change in demographic assumptions- perubahan asumsi keuangan (7.888.680) (2.812.908) - change in financial assumptions

Manfaat yang dibayarkan (45.539.344) (32.459.679) Benefit paidLiabilitas yang dialihkan - (373.269) Transferred obligationOperasi yang dihentikan (Catatan 41) - (39.123.954) Discontinued operations (Note 41)

Jumlah 23.745.600 61.113.319 Total

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term benefits

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjanglainnya pada tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Movements in the present value other long-termbenefits in the current year are as follows:

31/12/2020 31/12/2019

Saldo aw al tahun 618.960 8.616.859 Balance at beginning of yearBiaya jasa kini 97.005 1.099.292 Current service costBiaya bunga 13.029 572.462 Interest costBiaya jasa Lalu (370.270) (3.297.740) Past service costKeuntungan aktuarial (6.487) (1.546.298) Actuarial gainsManfaat yang dibayarkan (18.918) (637.271) Benefit paidLiabilitas yang dialihkan - (54.175) Transferred obligationOperasi yang dihentikan (Catatan 41) - (4.134.169) Discontinued operations (Note 41)

Jumlah 333.318 618.960 Total

Estimasi beban imbalan kerja jangka panjang lainnyayang diakui pada laporan laba rugi adalah sebagaiberikut:

The estimated other long-term benefits expensesrecognized in the statements of profit or loss are asfollows:

2020 2019

Biaya jasa kini 97.005 1.099.292 Current service costBeban bunga 13.029 572.462 Interest costBiaya jasa lalu (370.270) (3.297.740) Past service costsKeuntungan aktuarial (6.487) (1.286.395) Actuarial gains

Jumlah (266.724) (2.912.381) Total

Deposito dibatasi penggunaannya untuk imbalanpasca kerja karyawan Hotel yang ditempatkan diPT Bank OCBC NISP Tbk pada tanggal31 Desember 2020 sebesar Rp 23,60 miliar denganbunga sebesar 4,3% dan tenor 3 bulan(31 Desember 2019: Rp 67,75 miliar dengan bunga 6-6,5% dan tenor 1 bulan) disajikan sebagai depositodibatasi penggunaannya dalam aset tidak lancar.

Time deposits dedicated for the payment of employeebenefits of the Hotel and placed with PT Bank OCBCNISP Tbk as of 31 December 2020 amounted toRp 23.60 billion with interest rate 4.3% and tenor of 3months (31 December 2019: Rp 67.75 billion withinterest rate 6-6.5% and tenor of 1 month) and arepresented as non-current restricted time deposits.





- 47 -

Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposurterhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga,risiko harapan hidup dan risiko gaji.

The defined benefit pension plan typically exposes toactuarial risks such as interest rate risk, longevity riskand salary risk.

Risiko tingkat bunga Interest risk

Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkanliabilitas program.

A decrease in the bond interest rate will increase theplan liability.

Risiko harapan hidup Longevity risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung denganmengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas pesertaprogram selama kontrak kerja. Peningkatan harapanhidup peserta program akan meningkatkan liabilitasprogram.

The present value of the defined benefit plan liability iscalculated by reference to the best estimate of themortality of plan participants during their employment.An increase in the life expectancy of the planparticipants will increase the plan’s liability.

Risiko gaji Salary risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung denganmengacu pada gaji masa depan peserta program.Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akanmeningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the defined benefit plan liability iscalculated by reference to the future salaries of planparticipants. As such, an increase in the salary of theplan participants will increase the plan’s liability.

Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadap asumsiutama adalah:

The sensitivity of the defined benefit obligation to thechanges in key assumptions:

Perubahanasumsi/

Change inassumption

2020 2019 2020 2019

Tingkat diskonto 1% Turun / Decrease 1.467.151 3.208.886 Naik / Increase 1.590.810 3.499.303 Discount rateTingkat kenaikan gaji 1% Naik / Increase 1.978.337 3.452.271 Turun / Decrease 1.076.986 3.224.408 Salary increment rate

Estimasi dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/Estimated impact to the defined benefit obligation

Kenaikan asumsi/Increase in assumption

Penurunan asumsi/Decrease in assumption

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkintidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalamkewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahanasumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lainkarena beberapa asumsi tersebut mungkinberkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not berepresentative of the actual change in the definedbenefit obligation as it is unlikely that the change inassumptions would occur in isolation of one another assome of the assumptions may be correlated.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas diatas, nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung denganmenggunakan metode projected unit credit pada akhirtahun pelaporan, yang sama dengan yang diterapkandalam menghitung liabilitas imbalan pasti yang diakuidalam laporan posisi keuangan.

Furthermore, in presenting the above sensitivityanalysis, the present value of the defined benefitobligation has been calculated using the projected unitcredit method at the end of the reporting year, which isthe same as that applied in calculating the definedbenefit obligation liability recognized in the statementof financial position.

Perhitungan imbalan kerja tersebut dihitungberdasarkan estimasi aktuaria independen berikut:

The calculation of employee benefits obligation werecalculated based on estimation of independentactuaries as follows:

· Untuk Perseroan oleh PT Padma Radya Aktuaria,dan

· For the Company by PT Padma Radya Aktuaria,and

· Untuk GHJ oleh PT DayamandiriDharmakonsilindo.

· For GHJ by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo.





- 48 -

Estimasi perhitungan liabilitas imbalan kerja padatanggal 31 Desember 2020 dan 2019 mempergunakanasumsi utama sebagai berikut :

Estimated employee benefits obligation as of 31December 2020 and 2019 was carried out using thefollowing key assumptions:

Perseroan/TheCompany

GHJ(Divisi/Division)

Tingkat diskonto 7,25% 6,90% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 3% until 2024 then6% thereafter 3,00% Salary increment rate

Tingkat kematian 100% TMI4 100% TMI4 2019 Mortality rateTingkat cacat 5% TMI4 10% TMI4 2019 Disability rateTingkat pengunduran diri 5% per tahun 10% per tahun Resignation rate

sampai dengan sampai denganumur 30 kemudian umur 25 (pria) danturun menjadi 1% 20 (wanita) kemudian

saat umur 57/ turun menjadi 0%5% p.a. until age sampai dengan umur

30 then decreasing 56 (pria) dan 50 (wanita)/linearly to 1% 10% p.a at ages 25 (male)

of age 57 and 20 (female) andreducing to 0% up to ages56 (male) and 50 (female)

31/12/2020

Perseroan/TheCompany

GHJ(Divisi/Division)

Tingkat diskonto 7,75% 7,30% Discount rateTingkat kenaikan gaji 6,00% 8,00% Salary increment rateTingkat kematian 100% TMI3 TMI 3 (2011) Mortality rateTingkat cacat 5% TMI3 10% TMI 3 Disability rateTingkat pengunduran diri 5% per tahun 10% per tahun Resignation rate

sampai dengan sampai denganumur 30 kemudian umur 25 (pria) atauturun menjadi 1% 20 (wanita) kemudian

saat umur 55/ turun menjadi 0%5% p.a. until age sampai dengan umur

30 then decreasing 56 (pria) dan 50 (wanita)/linearly to 1% 10% p.a at ages 25 (male)

of age 55 or 20 (female) andreducing to 0% up to ages56 (male) and 50 (female)

31/12/2019

20. MODAL SAHAM 20. CAPITAL STOCK

Jumlah saham /Number of

shares

Jumlah modaldisetor /

Total paid-upcapital %

PT Plaza Indonesia Investama ("PII") 3.429.674.130 685.934.826 96,61 PT Plaza Indonesia Investama ("PII")Lain-lain (masing-masing dibawah 5%) 106.079.600 21.215.920 2,99 Others (below 5% each)

Jumlah saham beredar 3.535.753.730 707.150.746 99,60 Outstanding stocks

Saham treasuri (Catatan 22) 14.246.270 2.849.254 0,40 Treasury stocks (Note 22)

Jumlah 3.550.000.000 710.000.000 100,00 Total

31/12/2020

Pemegang saham Stockholders





- 49 -

Jumlah saham /Number of

shares

Jumlah modaldisetor /

Total paid-upcapital %

PII 3.385.457.530 677.091.506 95,37 PIILain-lain (masing-masing dibawah 5%) 150.296.200 30.059.240 4,23 Others (below 5% each)

Jumlah saham beredar 3.535.753.730 707.150.746 99,60 Outstanding stocks

Saham treasuri (Catatan 22) 14.246.270 2.849.254 0,40 Treasury stocks (Note 22)

Jumlah 3.550.000.000 710.000.000 100,00 Total

31/12/2019

Pemegang saham Stockholders

Pada bulan Juni 2019, PII melalui Kontrak InvestasiKolektif Dana Investasi Real Estate Simas PlazaIndonesia (“DIRE”) mengakuisisi 1.668.449.198saham Perseroan atau setara dengan 47% sahamditerbitkan dari BSD, INPP dan RB melalui inbrengsaham Perseroan.

In June 2019, PII through Collective InvestmentContract Real Estate Investment Trust (“DIRE”)acquired 1,668,449,198 shares of the Company orequivalent to 47% issued shares from BSD, INPP andRB through inbreng shares of the Company.

Pada bulan Juni 2019, PII mengakuisisi 1.717.008.332saham Perseroan atau setara dengan 48,37% sahamditerbitkan yang terdiri dari saham beredar sebanyak1.219.054.602 saham atau setara dengan 34,34%saham diterbitkan dan saham treasuri sebanyak497.953.730 saham atau setara dengan 14,03%saham diterbitkan.

In June 2019, PII acquired 1,717,008,332 shares ofthe Company or equivalent to 48.37% of outstandingshares consisting of 1,219,054,602 shares orequivalent to 34.34% issued shares and 497,953,730treasury stocks or equivalent to 14.03% issued shares.

Pada bulan April 2020, Para pemegang saham selamaRapat Umum Pemegang Saham Tahunanmemutuskan untuk meningkatkan saldo laba yangditentukan penggunaanya sebesar Rp 142 miliar,sehingga saldo laba yang ditentukan penggunaanyamenjadi sebesar Rp 284 miliar pada 31 Desember2020.

In April 2020, the shareholders during their AnnualGeneral Meeting decide to increase of appropriatedretained earnings by Rp 142 billion. As a result, thebalance of appropriated retained earnings is Rp 284billion as of 31 December 2020.

Sesuai Peraturan BEI No. I-A tentang PencatatanSaham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham YangDiterbitkan oleh Perseroan Terdaftar, LampiranKeputusan Direksi BEI No. KEP-00183/BEI/12-2018tanggal 26 Desember 2018 bagi Perseroan terdaftaruntuk mempertahankan pencatatannya di BEI: (a)jumlah total saham yang dimiliki oleh "pemegangsaham nonpengendali" dan "pemegang sahamnonsubstansial" harus paling sedikit 50 juta saham danpaling sedikit 7,5% saham dari total modal disetor; dan(b) jumlah total pemegang saham harus paling sedikit300 yang memiliki rekening efek dengan pialang yangtergabung dalam BEI ("Persyaratan Free Float BEI").

Pursuant to IDX Regulation No. I-A concerning Listingof Shares and Equity-Linked Securities other thanShares Issued by Listed Companies, Attachment toIDX Directors Decree No. KEP-00183/BEI/12-2018dated December 26, 2018 for existing listedcompanies to maintain their listing on the IDX: (a) thetotal number of shares owned by “non-controllingshareholders” and “nonsubstantial shareholders” mustbe at least 50 million shares and at least 7.5% sharesin the total paid-up capital; and (b) the total numbersof shareholders must be at least 300 that havesecurities account with brokers who are members ofIDX (the “IDX Free Float Requirements”).





- 50 -

Sampai dengan tanggal laporan keuangan inidisetujui, Perseroan memiliki free float berjumlah106.079.600 saham dengan total 2,99% saham daritotal modal disetor, yang berada di bawah PersyaratanFree Float BEI dan telah membuat pengumumanpublik untuk menginformasikan pasar tentang situasiini. Akibat ketidakpatuhan terhadap persyaratantersebut, BEI telah menginformasikan kepadaPerseroan pada tanggal 12 Januari 2021 mengenaipenghentian sementara perdagangan sahamPerseroan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.Ketidakpatuhan tersebut tidak mengubah statusPerseroan sebagai Perseroan publik dan tidak akanbertentangan dengan persyaratan izin Perseroan.Perseroan masih dalam diskusi dengan BEI atastindakan perbaikan.

As of the date of the authorization of these financialstatements, the Company has free float stood at106,079,600 shares totaling 2.99% of shares in its totalpaid-up capital, which is below the IDX Free FloatRequirements and made public announcements toinform the markets of this situation. As a result of thenon-compliance with such requirements, the IDX hasinformed the Company on 12 January 2021 that it hastemporary suspended the trading of the Company’sshares in Regular and Cash Markets. Such non-compliance does not change the Company’s status asa public company and will not conflict with the terms ofany of the Company’s licenses. The Company is still indiscussion with IDX on the remedial actions.

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

31/12/2020 31/12/2019

Kelebihan harga jual saham Excess of offering price of the subscribeddi atas nilai nominal 22.656.487 22.656.487 shares over the par value

Selisih lebih harga penjualan kembali Excess of value over cost of selling497.953.730 saham treasuri atas 497,953,730 stocks underbiaya perolehannya (Catatan 22) 314.484.936 314.484.936 the treasury stocks (Note 22)

Jumlah 337.141.423 337.141.423 Total

22. SAHAM TREASURI 22. TREASURY STOCKS

Di tahun 2016 dan 2017, Perseroan menyampaikansurat kepada OJK perihal keterbukaan informasitentang rencana pembelian kembali saham beredar(“saham treasuri”) dengan harga maksimal sebesar Rp3.300 per saham. Pembelian saham treasuri dilakukanmelalui pasar regular maupun pasar negosiasi di BEI.

In 2016 and 2017, the Company submitted disclosureof information letters to the OJK regarding theCompany’s plan to repurchase outstanding stocks(“treasury stocks”) with maximum repurchase price atRp 3,300 per stock. The treasury stocks were acquiredthrough regular and negotiated market in BEI.

Tabel dibawah ini adalah mutasi saham treasuri. The following table is the movement of treasury stocks.

Jumlah saham/Number of stocks % Rp

Jumlah saham/Number of stocks % Rp

Saldo awal 14.246.270 0,40 41.837.455 512.200.000 14,43 1.642.980.519 Beginning balancePenjualan atas Sale of treasury

saham treasuri - - - (497.953.730) (14,03) (1.601.143.064) stocks

Saldo akhir 14.246.270 0,40 41.837.455 14.246.270 0,40 41.837.455 Ending balance

31/12/2020 31/12/2019

Perseroan melakukan penjualan atas saham treasuridi bulan Juni 2019 dengan nilai penjualan kembalisebesar Rp 1.915,63 miliar. Selisih lebih antara hargapenjualan dan biaya perolehan sebesar Rp 314,48miliar dicatat dalam pos tambahan modal disetor(Catatan 21).

The Company sold the treasury stocks in June 2019amounting to Rp 1,915.63 billion with the excess ofvalue over cost amounting to Rp 314.48 billionrecorded as additional paid-in capital (Note 21).





- 51 -

23. PENDAPATAN 23. REVENUES

Pemisahan pendapatan Perseroan menurut jenisadalah sebagai berikut:

A disaggregation of the Company’s revenues by typeis as follows:

2020 2019

Pendapatan sew a Rental revenuePusat perbelanjaan 408.436.938 501.400.604 Shopping centerPerkantoran 175.449.454 193.094.953 OfficeHotel 2.191.925 6.522.277 Hotel

Total pendapatan sew a 586.078.317 701.017.834 Total rental revenue

Pendapatan hotel 163.171.020 474.601.564 Hotel revenue

Pendapatan service charges 150.331.918 186.200.236 Service charges revenue

Apartemen - 63.363.600 Apartment

Pendapatan operasi lainnya Other operating revenuesPromosi 10.383.109 19.213.690 PromotionPendapatan parkir 17.531.018 33.578.619 Parking revenues

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan 341.417.065 776.957.709 Revenue from contracts with customers

Jumlah 927.495.382 1.477.975.543 Total

Tidak terdapat pendapatan dari satu pihak yangmelebihi 10% dari total pendapatan.

No revenue transaction with one party exceeded 10%of the total revenue.

Pemisahan pendapatan Perseroan berdasarkanwaktu pengalihan barang atau jasa adalah sebagaiberikut:

A disaggregation of the Company’s revenues by timingof transfer of goods or services for the year is asfollows:

2020

Pada waktu tertentu At point in time

Pendapatan makanan & minuman - Hotel 90.828.023 Revenue from food and beverage - HotelLayanan lain/tambahan - Hotel 10.483.272 Others/ancillary services - Hotel

Sepanjang waktu Over timePendapatan service charges 150.331.918 Service charges revenuePendapatan kamar - Hotel 61.859.725 Room revenue - HotelPendapatan operasi lainnya 27.914.127 Other operating revenues

Jumlah 341.417.065 Total

Pada tanggal 31 Desember 2020, tidak ada kewajibanpelaksanaan yang tidak dipenuhi atau sebagiandipenuhi, selain kewajiban pelaksanaan yang akandiberikan selama sisa periode kontrak perjanjian atasjasa yang berkaitan dengan jamuan makan danruangan, yang umumnya mencakup periode kontrakselama 1 tahun, dan pemberian fasilitas kepadaanggota Club Olympus dan Club At The Hyatt of theHotel. Karena Hotel berhak untuk menagih pelangganberdasarkan persyaratan kontrak, Hotel telahmenerapkan cara praktis untuk tidak mengungkapkankewajiban pelaksanaan terkait yang tidak terpenuhi.

As at 31 December 2020, there was no performanceobligation that was unsatisfied or partially satisfied,other than performance obligations to be renderedduring the remaining contract period of serviceagreements relating to banquets and room, whichgenerally cover a contract period of 1 year, andprovision of facilities to the members of Club Olympusand Club At The Hyatt of the Hotel. As the Hotel hasright to invoice the customers based on the contractualterms, the Hotel has applied the practice expedientnot to disclose the related unsatisfied performanceobligation.





- 52 -

24. BEBAN POKOK PENDAPATAN 24. COST OF REVENUES

2020 2019

Pusat perbelanjaan 114.665.930 216.059.150 Shopping centerHotel 101.015.350 161.572.527 HotelPerkantoran 27.455.194 27.541.328 OfficeApartemen - 21.431.929 Apartment

Jumlah 243.136.474 426.604.934 Total

25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2020 2019

Beban penyusutan (Catatan 10) 56.324.616 58.124.216 Depreciation (Note 10)Gaji, kesejahteraan dan tunjangan 33.494.712 92.417.836 Salaries, benefits and allowancesAsuransi 28.586.540 30.803.860 InsuranceKomunikasi, air dan listrik 24.081.905 30.800.213 Communication, water and electricityPajak bumi dan bangunan 19.708.562 26.376.098 Property taxPemasaran 10.159.257 26.541.685 MarketingPerbaikan dan peraw atan 10.588.411 22.034.959 Repairs and maintenanceJasa profesional 8.969.295 23.474.515 Professional feesPajak dan perijinan 3.911.026 5.095.740 Tax and licenseSumber daya manusia 3.276.863 5.377.394 Human resourcesPeralatan operasional 2.940.144 3.708.887 Office suppliesAmortisasi 1.747.985 2.271.687 AmortizationBiaya perjalanan dinas 417.984 3.314.218 Travel expensesHiburan dan representasi 15.545 2.276.471 Entertainment and representationJasa manajemen - 17.719.127 Management feeLain-lain 4.409.483 10.319.167 Others

Jumlah 208.632.328 360.656.073 Total

26. PENGHASILAN INVESTASI 26. INVESTMENT INCOME

Penghasilan bunga sebagian besar dikontribusi daribunga deposito berjangka sebesar Rp 20.956.773 ribu(2019: Rp 21.661.807 ribu) dan jasa giro sebesarRp 5.861.835 ribu (2019: Rp 5.447.690 ribu).

Interest income was mainly generated from timedeposits amounted Rp 20,956,773 thousand (2019:Rp 21,661,807 thousand) and current accountsamounted Rp 5,861,835 thousand (2019:Rp 5,447,690 thousand).

27. BEBAN KEUANGAN 27. FINANCE COST

2020 2019

Biaya bunga 3.406.582 92.224.277 Interest expenseBeban keuangan lainnya 1.471.482 25.430.515 Other finance cost

Jumlah 4.878.064 117.654.792 Total





- 53 -

28. KEUNTUNGAN LAIN-LAIN – BERSIH 28. OTHER GAIN – NET

2020 2019

Keuntungan penjualan aset tetap (Catatan 10) 844.500 1.681.819 Gain on sale of fixed assets (Note 10)Keuntungan selisih kurs, bersih 2.708.397 25.698.984 Net foreign exchange gainsPendapatan atas penyediaan infrastruktur Income from providing telecommunication

telekomunikasi - 1.600.606 infrasturcutreLain-lain bersih 7.383.400 2.118.503 Others net

Jumlah 10.936.297 31.099.912 Total

[

29. PERPAJAKAN 29. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

31/12/2020 31/12/2019

Pajak penghasilan - Pasal 23 39.058 545.573 Income taxes - Article 23Pajak penghasilan - Pasal 22 274.662 - Income taxes - Article 22Pajak penghasilan - Pasal 28A - 1.624.068 Income taxes - Article 28A

Jumlah 313.720 2.169.641 Total

b. Utang pajak b. Taxes payable

31/12/2020 31/12/2019

Pajak penghasilan: Income taxes:Pasal 4 (2) f inal: 14.252.992 10.744.597 Article 4 (2) final:Pasal 21 374.163 980.323 Article 21Pasal 23 80.604 140.886 Article 23Pasal 26 338.066 208.740 Article 26

Pajak pembangunan 2.014.935 4.879.676 Reconstruction taxPajak pertambahan nilai 4.280.556 11.324.084 Value added tax

Jumlah 21.341.316 28.278.306 Total





- 54 -

c. Pajak final dan manfaat pajak penghasilan c. Final tax expense and income tax benefits

2020 2019Operasi yang dilanjutkan Continuing operationsBeban pajak final (59.181.138) (99.612.175) Final tax expense

Beban pajak tangguhan (5.704.175) (5.199.915) Deferred tax expense

Beban pajak penghasilan - bersih (5.704.175) (5.199.915) Income tax expense

Operasi yang dihentikan (Catatan 41) Discontinued operations (Note 41)Beban pajak final Final tax expense

Entitas anak - (6.118.981) Subsidiaries

Pajak penghasilan Income taxPerseroan The Company

Manfaat pajak kini - 1.040.613 Current income tax benefits

Entitas anak SubsidiariesBeban pajak kini - (958.391) Current income tax expenseManfaat pajak tangguhan - 9.049.581 Deferred tax income

- 8.091.190Jumlah manfaat Total income tax

pajak penghasilan-bersih - 9.131.803 benefits - net

Pajak terkait divestasi Taxation related to divestmentsBeban pajak penghasilan dari keuntungan Income tax expense on net gain

bersih divestasi entitas anak on sale of subsidiariesdan entitas asosiasi - (73.130.272) and associates

Realiasi aset pajak tangguhan terkait Realisation of deferred tax assets onperbedaan komersial dan fiskal atas difference between book and fiscal overaset hotel yang dijual antara - (18.565.102) the disposed hotel

Beban pajak final dari penjualan Final tax tax expense on disposalaset hotel - (15.044.611) of hotel

Jumlah pajak f inal dan beban pajak penghasilan terkait dari Total final tax and income tax onkeuntungan bersih penjualan net gain on sale of discontinuedoperasi yang dihentikan - (106.739.985) operations

[[





- 55 -

Pajak kini Current tax

Rekonsiliasi antara estimasi rugi fiskal denganhasil perkalian laba (rugi) akuntansi sebelumpajak penghasilan Perseroan dan tarif pajak yangberlaku adalah sebagai berikut:

The reconciliation between estimated fiscal lossand the Company’s profit (loss) before income taxis as follows:

2020 2019

(Rugi)/laba sebelum pajak menurut (Loss)/profit before tax per consolidatedlaporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss andkomprehensif lain konsolidasian (569.472.722) 623.206.426 other comprehensive income

Penyesuaian konsolidasi - 3.458.077 Consolidation adjustment

(Rugi)/laba sebelum pajak Perseroan (Loss)/profit before tax of the Companydari operasi yang dilanjutkan (569.472.722) 626.664.503 from continuing operation

Perbedaan temporer: Temporary differences:Perbedaan penyusutan komersial Difference between commercial and

dan fiskal (26.476.916) (73.304.028) fiscal depreciationBonus (9.450.680) (3.440.568) BonusImbalan pasca kerja (32.316.962) (67.856.144) Post-employment benefits obligationAmortisasi biaya transaksi 1.471.457 13.819.664 Transaction cost amortization

Perbedaan yang tidak diperhitungkanmenurut fiskal: Permanent differences:Pendapatan yang telah dikenakan

pajak final (558.255.521) (967.139.825) Revenues subject to final taxBeban atas pendapatan Expenses related to income subject

yang sudah dikenakan pajak final 285.344.581 466.978.547 to final taxBeban pajak final 59.181.138 99.612.175 Final income taxPenurunan/(kenaikan) bersih nilai wajar properti Net losses/(gains) on accounting for

investasi menurut akuntansi 1.019.929.352 (87.991.228) fair value of investment propertiesPenyusutan fiskal Fiscal depreciations

dari properti investasi (104.562.672) (107.606.479) of investment propertiesPenyesuaian terkait sewa konsesi Adjustment due to rent concession

tahun berjalan (191.975.330) (1.178.393) during the yearLain-lain - bersih (19.676.538) (13.712.981) Others - net

Estimasi rugi fiskal tahun berjalan (146.260.813) (115.154.757) Estimated fiscal loss for the year

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhanPerseroan adalah sebagai berikut:

The details of the Company deferred tax assetsand liabilities are as follows:

01/01/2020

Dikreditkan(dibebankan)ke

laporan laba rugioperasi yangdilanjutkan/

Credited(charged) toprofit or loss

Dibebankan padapendapatan

komprehensif lainperiode berjalan/Charged to othercomprehensiveincome for the

period 31/12/2020Perseroan The CompanyAset pajak tangguhan Deferred tax assets

Rugi f iskal Fiscal loss carry forward- Periode berjalan - 32.177.378 - 32.177.378 - Current period- Periode sebelumny a 106.817.637 (2.198.083) - 104.619.554 - Previous year

Kewajiban imbalan kerja 15.433.070 (8.028.381) (2.107.327) 5.297.362 Employee benefits obligationBonus 2.678.970 (2.400.626) - 278.344 BonusPerbedaan aset tetap Difference between book

komersial dan f iskal 166.639.007 (25.821.602) - 140.817.405 and fiscal fixed assetsLiabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities

Unamort ized transactionAmortisasi biay a transaksi (2.028.446) 567.139 - (1.461.307) costs

289.540.238 (5.704.175) (2.107.327) 281.728.736





- 56 -

01/01/2019


laporan laba rugioperasi yangdilanjutkan/

Credited (charged)to profit or lossfrom continuing

operation


laporan laba rugioperasi yangdihentikan

Credited (charged)to profit or loss

from discontinuedoperation

Dikreditkan/(dibebankan) pada

pendapatankomprehensif lainperiode berjalan/

Credited (charged) toother comprehensiveincome for the period 31/12/2019

Perseroan The CompanyAset pajak tangguhan Deferred tax assets

Rugi fiskal Fiscal loss carry forward- Periode berjalan - 28.788.689 1.206.556 - 29.995.245 - Current period- Periode sebelumnya 151.245.999 (1.293.335) (73.130.272) - 76.822.392 - Previous year

Kewajiban imbalan Employee benefitskerja 33.969.159 (16.964.036) 66.960 (1.639.013) 15.433.070 obligation

Bonus 3.539.112 (860.142) - - 2.678.970 BonusPerbedaan aset tetap Difference between book

komersial dan fiskal 203.763.019 (18.326.007) (18.798.005) - 166.639.007 and fiscal fixed assetsLiabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities

Unamortized debt issuanceAmortisasi biaya transaksi (5.483.362) 3.454.916 - - (2.028.446) costs

387.033.927 (5.199.915) (90.654.761) (1.639.013) 289.540.238

Entitas anak SubsidiariesKewajiban imbalan Employee benefits

kerja - - 9.049.581 6.335 9.055.916 obligationJumlah Perseroan dan Total the Company and

entitas anak 387.033.927 (5.199.915) (81.605.180) (1.632.678) 298.596.154 subsidiariesOperasi yang dihentikan Discontinued operations

(Catatan 41) - - - - (9.055.916) (Note 41)

Aset pajak tangguhan - bersih 387.033.927 289.540.238 Deferred tax assets-net

Rekonsiliasi antara manfaat pajak penghasilandan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajakdengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagaiberikut:

A reconciliation between the income tax benefitand the amounts computed by applying theeffective tax rate to profit before tax of theCompany is as follows:

2020 2019

(Rugi)/laba sebelum pajak Perseroan (Loss)/profit before tax of the Companydari operasi yang dilanjutkan (569.472.722) 626.664.503 from continuing operation

Pajak penghasilan Income taxberdasarkan tarif yang berlaku (125.283.999) 156.666.126 at effective tax rate

Perbedaan tetap 107.796.697 (152.759.546) Permanent differences

(Manfaat)/beban pajak penghasilan Income tax (benefits)/expensesPerseroan (17.487.302) 3.906.580 of the Company

Penyesuain tarif pajak 20.993.393 - Tax rate adjustmentPenghapusan/(penyesuaian) aset Write-off of/(adjustment to) deferred tax

pajak tangguhan tahun sebelumnya 2.198.083 1.293.335 assets from prior years

Beban pajak penghasilan 5.704.175 5.199.915 Income tax expense

Surat ketetapan pajak Tax assessment letters

Pada bulan April 2020, Perseroan menerimaSurat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atas pajakpenghasilan badan untuk tahun 2018 sebesarRp 1,65 miliar dan Surat Ketetapan Pajak KurangBayar atas pajak pertambahan nilai, pph 21, 23dan 26 tahun 2018 dengan jumlah sebesarRp 1,06 miliar. Selain itu, rugi fiskal tahun 2018menurut surat ketetapan pajak tersebut sebesarRp 173,36 miliar. Perseroan menerima ketetapanpajak tersebut.

In April 2020, the Company receivedoverpayment tax assessment letter of corporateincome tax for fiscal year 2018 amounting toRp 1.65 billion and underpayment tax assessmentletter of value added tax, income tax art. 21, 23and 26 for fiscal year 2018 amounting to Rp 1.06billion in total. In addition, the 2018’s fiscal lossaccording to the tax assessment letter isRp 173.36 billion. The Company accepted the taxassessments.





- 57 -

Pada bulan Juni 2019, Perseroan menerima SuratKetetapan Pajak Lebih Bayar atas pajakpenghasilan badan untuk tahun 2017 sebesarRp 1,56 miliar dan Surat Ketetapan Pajak KurangBayar atas pajak pertambahan nilai untuk tahun2017 sebesar Rp 0,28 miliar. Selain itu, rugi fiskaltahun 2017 menurut surat ketetapan pajaktersebut sebesar Rp 185,92 miliar. Perseroanmenerima ketetapan pajak tersebut danmenerima pengembaliannya pada bulan Agustus2019.

In June 2019, the Company received anoverpayment tax assessment letter of corporateincome tax for fiscal year 2017 amounting toRp 1.56 billion and an underpayment taxassessment letter of value added tax for fiscalyear 2017 amounting to Rp 0.28 billion. Inaddition, the 2017 fiscal loss according to the taxassessment letter is Rp 185.92 billion. TheCompany accepted the tax assessments andreceived the refund in August 2019.

30. PENYESUAIAN EBITDA 30. ADJUSTED EBITDA

Manajemen mengungkapkan penyesuaian terhadappendapatan sebelum beban bunga, pajak, depresiasidan amortisasi (“EBITDA”). Penyesuaian EBITDAdihitung dengan menyesuaikan laba bersih darioperasi yang dilanjutkan dengan mengeluarkandampak dari pajak penghasilan dan pajak final, bebanbunga dan penghasilan investasi, depresiasi,amortisasi, penyesuaian nilai wajar properti investasidan keuntungan/(kerugian) lain-lain bersih.Penyesuaian EBITDA bukanlah pengukuran performaberdasarkan PSAK. Oleh karena itu, penyesuaianEBITDA yang dilakukan Perseroan mungkin tidakdapat diperbandingkan dengan penyesuaian EBITDAsejenis yang diukur dan diungkapkan oleh entitas lain.

Management disclosed adjusted EBITDA because it isrelevant to an understanding of the Company’sfinancial performance. Adjusted EBITDA is calculatedby adjusting profit from continuing operations toexclude the impact of income tax and final tax, financecost and investment income, depreciation,amortization, change in fair value of investmentproperties and other gains/(loss) - net. AdjustedEBITDA is not a defined performance measure inPSAK. Therefore, the Company’s definition ofadjusted EBITDA may not be comparable withsimilarly titled measures and disclosures by otherentities.

2020 2019

(Rugi)/laba periode berjalan (575.176.897) 618.006.511 (Loss)/profit for the periodBeban pajak penghasilan - bersih (5.704.175) (5.199.915) Income tax expense - net(Rugi)/laba sebelum pajak (569.472.722) 623.206.426 (Loss)/profit before taxPenyesuaian: Adjustments for:

Beban keuangan 4.878.064 117.654.792 Finance costBeban pajak f inal 59.181.138 99.612.175 Final tax expenseDepresiasi 56.324.616 58.124.216 DepreciationAmortisasi 1.747.985 2.271.687 AmortizationPenghasilan investasi (27.852.955) (30.712.720) Investment incomeKeuntungan lain-lain - bersih (10.936.297) (31.099.912) Other gains - netPenyesuaian nilai w ajar Change in fair value of

properti investasi 1.019.929.352 (87.946.225) investment properties

Penyesuaian EBITDA 533.799.181 751.110.439 Adjusted EBITDA





- 58 -

31. (RUGI)/LABA PER SAHAM 31. (LOSS)/EARNINGS PER SHARE

Berikut ini adalah data yang digunakan untukperhitungan (rugi) laba per saham dasar yangdiatribusikan kepada pemilik entitas induk:

The computation of basic (loss) earnings per shareattributable to the owners of the Company is based onthe following data:

Operasi yangdilanjutkan/Continuingoperations



Operasi yangdilanjutkan/Continuingoperations



(Rugi)/laba y ang dapat diatribusikan (Loss)/profit attributable tokepada pemilik entitas induk (575.176.897) - 618.006.511 (85.313.242) owners of the parent

Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average of outstandingsaham beredar untuk shares for the computationperhitungan laba per saham 3.535.753.730 - 3.297.008.791 3.297.008.791 of earnings per share

(Rugi)/laba per saham dasar Basic (loss)/earnings per share(dalam Rupiah penuh) (162,67) - 187,44 (25,88) (in full Rupiah)

2020 2019

32. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 32. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONSWITH RELATED PARTIES

Sifat Hubungan Nature of relationship

· PT Plaza Indonesia Investama (“PII”) merupakanentitas induk Perseroan.

· PT Plaza Indonesia Mandiri dan entitas anak(“PIM”) merupakan entitas dimana beberapamanajemen kunci merupakan manajemen kuncidi Perseroan.

· PT Plaza Indonesia Investama (“PII”) is thecontrolling entity of the Company.

· PT Plaza Indonesia Mandiri and subsidiaries(“PIM”) are entities whose key managementpersonnel are also the Company’s keymanagement personnel.

· PLP adalah entitas anak dari PII.· Direksi dan Komisaris merupakan personil

manajemen kunci Perseroan.

· PLP is a subsidiary of PII.· Directors and Commissioners are the key

management personnel of the Company.

Transaksi Pihak Berelasi Related Parties Transactions

Dalam kegiatan usahanya, Perseroan melakukantransaksi tertentu dengan pihak – pihak berelasi,antara lain:

In normal course of business, the Company enteredinto certain transactions with related parties, asfollows:

· Pada tahun 2020, Perseroan memberikankompensasi kepada Komisaris dan Direksi dalambentuk gaji dan tunjangan sebesar Rp 3.718.376ribu (2019: Rp 20.481.850 ribu).

· In 2020, the Company provided compensation tothe commissioners and directors amounted toRp 3,718,376 thousand (2019: Rp 20,481,850thousand).

· Piutang usaha kepada pihak berelasi merupakanpiutang usaha dari Direksi dan Komisaris ataspendapatan hotel (Catatan 7).

· Trade receivables from related parties representof accounts receivable from the Director and theCommissioner on hotel revenues (Note 7).

· Piutang lain-lain dari PIM utamanya merupakanpiutang atas kegiatan usaha unit bisnis hotel PIM(Catatan 8).

· Other receivable from PIM represents receivablesfrom operating the hotel business unit of PIM(Note 8).

· Piutang lain-lain dari PII merupakan piutang atasbiaya-biaya yang dibayarkan terlebih dahulu olehPerseroan dengan jangka waktu pelunasankurang dari dua belas bulan (Catatan 8).

· Other receivables from PII represent expensespaid in advance by the Company with maturityperiod of less than 12 months (Note 8).

· Utang usaha ke PIM merupakan utang usahaterkait pengelolaan properti Perseroan(Catatan 12).

· Trade payable to PIM represents payable relatedto property management of the Company(Note 12).





- 59 -

· Utang lain-lain ke PIM merupakan utang terkaitmanfaat benefit atas karyawan PIR, yangditransfer ke PIM pada bulan Juni 2019.

· Other payable to PIM represents payable relatedto employee benefits of PIR employees who weretransferred to PIM in June 2019.

33. SEGMEN OPERASI 33. OPERATING SEGMENT

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan informasiyang diperlukan oleh pengambil keputusanoperasional, yang digunakan untuk tujuan alokasisumber daya dan penilaian kinerja segmen operasimereka. Segmen operasi Perseroan adalah sebagaiberikut:

Operating segments are identified based on theinformation required by the chief operating decisionmaker, which is used for the purpose of resourcesallocation and assessment of their operating segmentsperformance. The operating segment information ofthe Company is as follows:

Hotel Pusat perbelanjaan/Shopping center

Perkantoran/Office

Real estat/Real estate

Jumlah/Total

Pendapatan ekstern/External revenue 165.362.945 535.557.625 226.574.812 - 927.495.382

Hasil segmen/ Segment results (74.561.161) 419.889.955 199.070.379 - 544.399.173

Beban umum dan administrasi tidak dapat dialokasikan/ Unallocated general and administrative expenses (68.672.593)

Penghasilan investasi/ Investment income 27.852.955Beban keuangan/ Finance cost (4.878.064)Beban pajak final/ Final tax expense (59.181.138)Keuntungan lain-lain - bersih/ Other gain - net 10.936.297Penyesuaian nilai wajar properti investasi

/ Adjustment on fair value of investment properties (1.019.929.352)Laba sebelum pajak penghasilan dari operasi yang dilanjutkan

/Profit before income tax from continuing operation (569.472.722)

Beban penyusutan/ Depreciation expenses 50.313.806 969.024 49.240 - 51.332.070Beban penyusutan yang tidak dapat

dialokasikan/ Unallocated depreciation expenses 4.992.546Jumlah beban penyusutan/

Total depreciation expenses 56.324.616


Perkantoran/Office


Jumlah/Total

Aset/ AssetsAset Segmen/ Segment assets 523.283.700 7.344.863.864 3.884.201.019 - 11.752.348.583Aset tidak dapat dialokasikan/ Unallocated assets 109.277.900Jumlah sebelum eliminasi/ Total before elimination 11.861.626.483Eliminasi/ Elimination (45.714.992)

Jumlah aset/ Total assets 11.815.911.491

Liabilitas/ LiabilitiesLiabilitas segmen/ Segment liabilities 110.217.557 415.535.981 129.541.186 - 655.294.724Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan/ Unallocated liab ilities 552.744.965Jumlah liabilitas sebelum eliminasi/ Total liabilities before elimination 1.208.039.689Eliminasi/ Elimination (45.714.992)

Jumlah liabilitas/ Total liabilities 1.162.324.697

INFORMASI LAINNYA/ OTHER INFORMATION

Pengeluaran modal/ Capital expenditure 44.189.953 18.596.138 2.509.623 - 65.295.714Pengeluaran modal yang tidak dapat dialokasikan/

Unallocated capital expenditure 11.212.654Jumlah pengeluaran modal/

Total capital expenditure 76.508.368

31/12/2020

2020





- 60 -


Perkantoran/Office


Jumlah/Total

Pendapatan eks tern/External revenue 481.123.841 685.674.038 247.814.064 63.363.600 1.477.975.543

Hasil segmen/ Segment results 54.423.244 522.109.688 220.209.037 40.893.354 837.635.323

Beban umum dan adminis tras i tidakdapat dialokasikan/ Unallocatedgeneral and administrative expenses (146.920.787)

Penghasilan investasi/Investment income 30.712.720

Beban keuangan/ Finance cost (117.654.792)

Beban pajak final/Final tax expense (99.612.175)

Keuntungan lain-lain - bersih/Other gains - net 31.099.912

Penyesuaian nilai wajar properti investasi/ Adjustment on fair value of investment properties 87.946.225

Laba sebelum pajak penghasilan dari operasiyang dilanjutkan/Profit before income tax fromcontinuing operation 623.206.426

Beban penyusutan/Depreciation expenses 49.682.714 1.814.952 63.699 - 51.561.365

Beban penyusutan yang tidak dapatdialokasikan/ Unallocated depreciation expenses 6.562.851

Jumlah beban penyusutan/Total depreciation expenses 58.124.216


Perkantoran/Office


Jumlah/Total

Aset/ AssetsAset Segmen/ Segment assets 548.586.837 7.275.166.629 3.941.234.045 - 11.764.987.511

Aset tidak dapat dialokasikan/ Unallocated assets 807.233.640Jumlah sebelum eliminasi/

Total before elimination 12.572.221.151Eliminasi/ Elimination (24.189.835)

Jumlah aset konsolidasian/Total consolidated assets 12.548.031.316

Liabilitas/ LiabilitiesLiabilitas segmen/ Segment liabilities 164.152.411 533.543.138 146.630.569 - 844.326.118Liabilitas yang tidak dapat dialokas ikan/

Unallocated liabilities 152.320.796Jumlah liabilitas sebelum eliminasi/

Total liabilities before elimination 996.646.914

Eliminasi/ Elimination (24.189.835)Jumlah liabilitas konsolidasian/

Total consolidated liabilities 972.457.079

INFORMASI LAINNYA/ OTHER INFORMATION

Pengeluaran modal/Capital expenditure 37.025.696 47.589.358 2.909.348 - 87.524.402

Pengeluaran modal yang tidak dapat dialokasikan/Unallocated capital expenditure 2.258.322

Pengeluaran modal untuk operasi yang dihentikan/Capital expenditure for discontinued operation 11.725.408

Jumlah pengeluaran modal/Total capital expenditure 101.508.132

31/12/2019

2019

Perseroan melakukan divestasi segmen operasi pusathiburan dan gaya hidup dan sebagian unit bisnisdalam segmen hotel di bulan Juni 2019 (Catatan 41).

The Company divested its entertainment and lifestylecenter operating segment and part of business unit inhotel operating segment in June 2019 (Note 41).





- 61 -

34. SEWA OPERASI – PERSEROAN SEBAGAIPEMBERI SEWA

34. OPERATING LEASES – COMPANY AS LESSOR

Perseroan memiliki sewa guna usaha atas portofoliopropertinya. Sewa properti komersial biasanyamemiliki jangka waktu sewa antara 3 dan 10 tahun danmencakup klausul yang memungkinkan revisi naikberkala atas biaya sewa sesuai dengan kondisi pasaryang berlaku. Penyewa tidak memiliki opsi untukmembeli properti pada saat berakhirnya masa sewa.

The Company has entered into leases on its propertyportfolio. The commercial property leases typicallyhave lease terms of between 3 and 10 years andinclude clauses to enable periodic upward revision ofthe rental charge according to prevailing marketconditions. The lessee does not have an option topurchase the property at the expiry of the lease period.

Analisis jatuh tempo pembayaran sewa operasi: Maturity analysis of operating lease payments:

31/12/2020

Tahun 1 539.854.568 Year 1Tahun 2 344.116.397 Year 2Tahun 3 195.563.369 Year 3Tahun 4 88.862.283 Year 4Tahun 5 12.155.562 Year 5Tahun 6 dan seterusnya 16.001.920 Year 6 and onwards

Jumlah 1.196.554.099 Total

35. IKATAN 35. COMMITMENTS

a. Perseroan mengadakan perjanjian pengelolaanHotel dengan Hyatt International-Asia Pacific,Limited untuk mengelola dan mengusahakanhotel dengan nama Grand Hyatt Jakarta selama38 tahun sejak tanggal 1 Agustus 1991. Balasjasa terutang (jasa royalti dan jasa pengelolaan)adalah berdasarkan persentase tertentu daripendapatan operasi kotor Hotel. Sesuai denganperaturan baru tentang pendirian Perseroan asingdi Indonesia, hak dan kewajiban HyattInternational - Asia Pacific, Limited dalamperjanjian tersebut dialihkan kepada PT HyattIndonesia sejak Oktober 1997, entitas anak yangdimiliki sepenuhnya oleh Hyatt InternationalCorporation.

a. The Company entered into a managementagreement with Hyatt International - Asia PacificLimited to manage and operate the Hotel underthe name of Grand Hyatt Jakarta for 38 yearseffective on 1 August 1991. Fees payable (royaltyand management) are based on certainpercentages of the Hotel's gross operating profit,as defined in the agreement. In compliance withthe new law to establish a foreign investmentcompany in Indonesia, the rights and obligationsof Hyatt International - Asia Pacific, Limited underthe management agreement have been assignedto PT Hyatt Indonesia, a wholly owned subsidiaryof Hyatt International Corporation, since October1997.

b. Pada tanggal 8 Desember 2010, Perseroan danStarwood Asia Pasific Hotels & Resort Pte. Ltd.,serta PT Indo Pacific Sheraton, menandatanganiperjanjian kerjasama yaitu:

b. On 8 December 2010, the Company andStarwood Asia Pacific Hotels & Resort Pte. Ltd.,and PT Indo Pacific Sheraton, signed thefollowing agreements:

i. Perjanjian Jasa–jasa Operasional i. Operating Service Agreementii. Perjanjian Jasa-jasa yang Disentralisasi ii. Centralized Service Agreementiii. Perjanjian Jasa-jasa Konsultasi

Pengembanganiii. Development Consulting Services

Agreementiv. Perjanjian Bantuan Teknis dan License

Systemiv. System License and Technical Assistance

Agreement





- 62 -

Perjanjian - perjanjian kerjasama tersebutditandatangani dalam rangka rencanapembangunan dan pengoperasian hotel bintang 5di kompleks Plaza Indonesia, Jl. M.H. ThamrinNo. 15, Jakarta, yang bernama “Keraton at ThePlaza, A Luxury Collection Hotel”. Lebih lanjut, ditahun 2018, Luxury Hotels lnternational of HongKong Limited, entitas anak dari MarriotInternational Inc, menanggung semua hak,kewajiban dan tanggung jawab Starwood AsiaPasific Hotels & Resort Pte. Ltd berdasarkanperjanjian kerjasama diatas. Pada bulan Juni2019, Perseroan telah menjual Keraton at ThePlaza, A Luxury Collection Hotel.

Those agreements are signed in relation toCompany’s plan to develop and operate a five-star hotel within Plaza Indonesia’s Complex,Jl. M.H. Thamrin No. 15, Jakarta, named “Keratonat The Plaza, A Luxury Collection Hotel”.Furthermore, in 2018, Luxury Hotels lnternationalof Hong Kong Limited, a subsidiary of MarriotInternational Inc, has assumed all rights,obligations and liabilities of Starwood Asia PasificHotels & Resort Pte. Ltd under theaforementioned agreements. In June 2019, theCompany sold Keraton at The Plaza, A LuxuryCollection Hotel.

c. Pada tanggal 24 Maret 2010, Perseroan danPT Perseroan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN)mengadakan perjanjian pembelian gas untukbahan bakar peralatan operasional denganperubahan perjanjian yang berlaku hingga31 Maret 2023.

c. On 24 March 2010, the Company andPT Perseroan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN)entered into a purchase of gas agreement foroperating equipment with amended agreementvalid until 31 March 2023.

d. Pada tanggal 31 Mei 2007, PT Plaza LifestylePrima (“PLP”) dan PT Aneka Bina Lestari (“ABL”)membuat perjanjian penyelesaian dimana PLPakan memberikan kepada ABL penggantianseluruh biaya pembangunan bangunan PusatPerbelanjaan fX Sudirman Place (dahuluSudirman Place) dan ABL akan mengalihkankepada PLP segala hak, manfaat ataukepentingan ABL yang melekat pada fXSudirman.

d. On 31 May 2007, PLP and ABL entered intoSettlement Agreement, where PLP intends toreimburse ABL for all building construction cost offX Sudirman (Sudirman Place in the past) andABL intends to transfer to PLP all rights, benefitsor interest of ABL in fX Sudirman.

Sudirman Place dibangun oleh ABL melaluiperjanjian Bangun-Kelola-Alih dengan BadanPengelola Gelora Bung Karno (BPGBK), dimanapada akhir perjanjian ABL hanya menyerahkanhak pengelolaan tanah dan bangunan kepadaBPGBK. Berdasarkan addendum perjanjiankerjasama, jangka waktu perjanjian adalah 35tahun terhitung sejak 12 Juni 2008 sampai 11 Juni2043. Pada bulan Juni 2019, Perseroan menjualPT Sarana Mitra Investama, entitas induk PLP,yang menyebabkan Perseroan kehilanganpengendalian terhadap PLP.

The Sudirman Place was constructed by ABLunder a Build-Operate-Transfer agreement(Agreement) with Badan Pengelola Gelora BungKarno (BPGBK), under which ABL is obligated atthe end of the contract, to transfer the land andthe building to BPGBK. Based on amendment ofthe Agreement, the period of contract is 35 years,effective on 12 June 2008 until 11 June 2043. InJune 2019, the Company divested PT SaranaMitra Investama, the parent entity of PLP,resulting to the loss of control in PLP.

e. Pada bulan Juni 2019, Perseroan bersama –sama dengan PT Plaza Nusantara Realti (“PNR”)dan PT Plaza Indonesia Mandiri (“PIM”) (d/h.PT Indonesia Jaya Global) menandatanganiperjanjian pengelolaan, pengoperasian dan/ataupengawasan properti dan pengawasan terhadappengelolaan dan pengoperasian hotel sertarenovasi bangunan fasilitas hotel kepada PNRsebagai operator.

e. In June 2019, the Company, together with PTPlaza Nusantara Realti (“PNR”) and PT PlazaIndonesia Mandiri (“PIM”) (d/h. PT Indonesia JayaGlobal) entered into a property management,operation and/or supervision and supervision onhotel management, operation and facilityrenovation to PNR as operator.





- 63 -

36. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATAUANG ASING

36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember2019, aset dan liabilitas moneter dalam mata uangasing yang dimiliki oleh Perseroan adalah sebagaiberikut:

As at 31 December 2020 and 31 December 2019, theCompany had monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies are as follows:

Nilai penuh Ekuivalen Nilai penuh Ekuivalenmata uang/ dalam mata uang/ dalam

Full amount of Rupiah/ Full amount of Rupiah/of original Equivalent in of original Equivalent incurrency Rupiah currency Rupiah

Aset AssetsKas dan setara kas USD 31.522.679 444.627.382 4.629.142 64.349.727 Cash and cash equivalentsPiutang usaha USD 523.544 7.384.592 774.327 10.763.933 Trade receivables

Jumlah aset 452.011.974 75.113.660 Total assets

Liabilitas Liabilities

Utang usaha USD 440 6.207 59.803 831.326 Trade payablesJPY - - 300.000 38.390SGD - - 250 2.580

Biay a masih harus dibay ar USD 58.607 826.659 409.849 5.697.315 Accrued expensesBagian jangka pendek jaminan USD 2.414.627 34.058.313 3.590.431 49.910.617 Current portion of deposits received

Jumlah liabilitas moneter jangka pendek 34.891.178 56.480.228

Total current portion of monetary liabilitiesNon-current portion of

Bagian jangka panjang jaminan USD 673.717 9.502.772 1.347.219 18.727.728 deposits receivedBagian jangka panjang utang bank USD 35.000.000 493.675.175 5.000.000 69.505.000 Non-current portion of bank loan

Jumlah liabilitas moneter jangka panjang 503.177.947 88.232.728

Total non-current portion of monetary liabilities

Aset/(liabilitas) moneter bersih jangka pendek 417.120.796 18.633.432

Current portion of net monetary assets/(liabilit ies)

Liabilitas moneter bersih (86.057.151) (69.599.296) Net monetary liabilities

31/12/2020 31/12/2019

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, kurskonversi yang digunakan sebagai berikut:

The conversion rates used as of 31 December 2020 and2019 were as follows:

Mata uang/Currency 31/12/2020 31/12/2019Rp Rp

1 US$ 14.105 13.901100 JPY 13.647 12.7971 SGD 10.644 10.321

37. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITASINVESTASI DAN PENDANAAN NON KAS YANGSIGNIFIKAN

37. SUPPLEMENTAL DISCLOSURE ON SIGNIFICANTNONCASH INVESTING AND FINANCINGACTIVITIES

2020 2019

Aktivitas investasi dan pendanaanyang tidak mempengaruhi kas Noncash investing and financing activities

Penurunan utang bank Decrease in bank loans fromdari selisih kurs belum terealisasi (55.181.665) (2.829.975) unrealized foreign exchange





- 64 -

38. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN KEUANGAN 38. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIALINSTRUMENTS

Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuanganPerseroan adalah sebagai berikut:

Classification of the the Company’s financial assetsand liabilities are as follows:

31/12/2020 31/12/2019

Aset keuangan Financial assets

Biaya perolehan diamortisasi At amortized costJangka pendek Short-termBank dan setara kas 771.892.712 735.855.405 Cash in banks and cash equivalentsPiutang usaha - bersih 357.762.203 130.613.823 Trade receivables - netPiutang lain-lain 49.337.493 28.841.193 Other receivablesJangka panjang Long-termDeposito dibatasi penggunaannya 23.600.000 67.750.000 Restricted time depositsUang jaminan 3.765.375 3.765.375 Refundable deposits

Aset pada nilai w ajar melalui laba rugi Assets at fair value through profit or lossJangka pendek Short-termAset keuangan lainnya 7.179.851 6.939.010 Other financial asset

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Biaya perolehan diamortisasi At amortized costUtang usaha 22.449.451 41.597.874 Trade payablesUtang dividen 21.033.674 19.268.207 Dividend payablesUtang lain-lain 42.426.712 64.244.875 Other payablesBiaya masih harus dibayar 39.222.659 72.475.702 Accrued expensesJaminan 384.702.177 407.535.753 Deposits receivedUtang jangka panjang 487.032.877 61.391.245 Long-term loans

39. PENGELOLAAN MODAL DAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN

39. CAPITAL MANAGEMENT AND FINANCIAL RISKMANAGEMENT

a. Pengelolaan Modal a. Capital Management

Perseroan mengelola risiko modal untukmemastikan bahwa Perseroan akan mampuuntuk melanjutkan keberlangsungan usaha,selain memaksimalkan keuntungan parapemegang saham melalui optimalisasi saldoutang dan ekuitas. Persyaratan - persyaratantertentu sehubungan dengan pinjaman dankepatuhan Perseroan terhadap persyaratan-persyaratan tersebut diungkapkan di Catatan 18.

The Company manages capital risk to ensure thatthe Company will be able to continue as goingconcern, in addition to maximizing the profits ofthe shareholders through the optimization of thebalance of debt and equity. Certain covenants inrelation to debts and Company’s compliance withthe covenants are disclosed in Note 18.

Direksi Perseroan secara berkala melakukantelaah struktur permodalan. Sebagai bagian darireview ini, Direksi mempertimbangkan biayapermodalan dan risiko yang berhubungan.

The Directors of the Company periodicallyreviews the capital structure. As part of thisreview, the Directors consider the cost of capitaland related risk.





- 65 -

Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2020dan 2019 adalah sebagai berikut:

The perceived gearing ratio as of 31 December2020 and 2019 are as follows:

b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan

b. Financial risk management objectives andpolicies

Tujuan dan kebijakan manajemen risikokeuangan Perseroan adalah untuk memastikanbahwa sumber daya keuangan yang memadaitersedia untuk operasi dan pengembanganbisnis, serta untuk mengelola risiko mata uangasing, tingkat bunga, risiko kredit dan risikolikuiditas. Perseroan beroperasi denganpedoman yang telah ditentukan oleh DewanDireksi.

The Company’s overall financial riskmanagement and policies seek to ensure thatadequate financial resources are available foroperation and development of its business, whilemanaging its exposure to risks of foreignexchange, interest rate, credit risk and liquidityrisk. The Company operates within definedguidelines that are approved by the Board.

i. Manajemen risiko pasar i. Market risk management

Risiko nilai tukar mata uang asing

Perseroan terekspos pengaruh fluktuasi nilaitukar mata uang asing terutama karenatransaksi kas dan setara kas, piutang usaha,aset keuangan lainnya, utang usaha, biayamasih harus dibayar, utang bank dan jaminanyang didenominasi dalam mata uang asing.

Foreign exchange risk

The Company is exposed to the effect offoreign currency exchange rate fluctuationmainly because cash and cash equivalents,other financial assets, trade receivables,trade payables, accrued expenses, bank loanand deposits of foreign currencydenominated transactions.

Perseroan mengelola eksposur mata uangasing dengan mencocokkan, sebisamungkin, penerimaan dan pembayarandalam masing-masing individu mata uang.

The Company manages the foreign currencyexposure by matching, as far as possible,receipts and payments in each individualcurrency.

Aset dan liabilitas moneter dalam mata uangasing yang dimiliki Perseroan pada tanggal31 Desember 2020 dan 2019 telahdiungkapkan dalam Catatan 36.

Monetary assets and liabilities denominatedin foreign currencies of the Company as of31 December 2020 and 2019 are disclosed inNote 36.

Perseroan terutama terekspos terhadap nilaitukar mata uang USD. Hal berikut merincisensitivitas Perseroan terhadap peningkatandan penurunan 1% Rp terhadap mata uangUSD. 1% adalah tingkat sensitivitas yangdigunakan ketika melaporkan secara internalrisiko mata uang asing kepada parakaryawan kunci, dan merupakan penilaianmanajemen terhadap perubahan yangmungkin terjadi pada nilai tukar valuta asing.

The Company is mainly exposed to theforeign exchange rate of USD currency. Thefollowing is details the Company’s sensitivityto a 1% increase and decrease in the Rpagainst the USD currency. 1% is thesensitivity rate used when reporting foreigncurrency risk internally to key managementpersonnel and represents management'sassessment of the reasonably possiblechange in foreign exchange rates.

31/12/2020 31/12/2019

Utang jangka panjang (487.032.877) (61.391.245) Long-term loansUtang dividen (21.033.674) (19.268.207) Dividend payableKas dan setara kas dan aset Cash and cash equivalents

keuangan lainnya - lancar 783.346.383 747.019.320 and other financial assets - current

Likuiditas - bersih 275.279.832 666.359.868 Net liquidity

Ekuitas 10.653.586.794 11.575.574.237 Equity

Rasio likuiditas- bersihterhadap modal 2,58% 5,76% Net liquid asset to equity ratio





- 66 -

Jika Rupiah menguat (melemah) terhadapUSD sebesar 1% dengan seluruh variabletetap, maka rugi sebelum pajak (2019: labasebelum pajak) untuk periode dua belasbulan yang berakhir 31 Desember 2020 akanbertambah (berkurang) sebesar Rp 0,86miliar (2019: (berkurang) bertambah sebesar0,69 miliar).

If the Rupiah has strengthened (weakened)against USD by 1% with all other variablesheld constant, loss before tax for the twelve-month periods ended 31 December 2020(2019: profit before tax) would have beenhigher (lower) by Rp 0.86 billion (2019:(lower) higher by 0.69 billion).

Hal ini terutama disebabkan oleh eksposurterhadap saldo kas dan setara kas, asetkeuangan lainnya, piutang usaha, utangusaha, biaya masih harus dibayar, utangbank dan jaminan Perseroan dalam matauang USD pada akhir periode pelaporan.

This is mainly attributable to the exposureoutstanding on US Dollar denominated cashand cash equivalents, other financial assets,trade receivables, trade payables, accruedexpenses, bank loans, and deposits receivedby the Company at the end of the reportingperiod.

Menurut pendapat manajemen, analisissensitivitas tidak merepresentasikan risikovaluta asing melekat karena eksposur padaakhir periode pelaporan tidak mencerminkaneksposur selama tahun berjalan.

In management’s opinion, the sensitivityanalysis is not a representative of theinherent foreign exchange risk because theexposure at the end of the reporting perioddoes not reflect the exposure during the year.

ii. Manajemen risiko tingkat bunga ii. Interest rate risk management

Risiko tingkat suku bunga mengacu padarisiko nilai wajar arus kas masa depan dariinstrumen keuangan akan berfluktuasi akibatperubahan tingkat suku bunga pasar.

Interest rate risk refers to the risk that the fairvalue or future cash flows of a financialinstrument will fluctuate because of changesin market interest rates.

Perseroan dipengaruhi risiko tingkat sukubunga karena Perseroan memiliki pinjamandengan suku bunga fluktuatif. Manajemenmereview pengaruh pergerakan tingkat sukubunga pada tingkat profitabilias sehinggatindakan yang tepat diambil untukmengurangi risiko.

The Company are exposed to interest raterisk because Company borrow funds atfloating interest rate. Management isreviewing the effect of the movements ininterest rate on profitability so thatappropriate action is taken to mitigate therisk.

Jika suku bunga lebih tinggi/rendah 50 basispoin dan semua variabel lainnya tetap, rugisebelum pajak (2019: laba sebelum pajak)untuk yang berakhir 31 Desember 2020 akannaik/turun sebesar Rp 1,99 juta (2019:turun/naik sebesar 204 juta).

If interest rates had been 50 basis pointshigher/lower and all other variables heldconstant, the the loss before tax for thetwelve-month periods ended 31 December2020 (2019: profit before tax) would havebeen higher/lower by Rp 1.99 million (2019:lower/higher by Rp. 204 million)

Perseroan terpapar suku bunga acuan USDLIBOR, dimana tunduk ke reformasi acuansuku bunga.

The Company is exposed to US DollarLIBOR interest rate benchmark, which aresubject to interest rate benchmark reform.

Perseroan akan terus menerapkanamandemen PSAK 71 sampai ketidakpastianyang timbul dari reformasi tingkat acuan sukubunga sehubungan dengan waktu dan jumlaharus kas yang mendasari Perseroanterekspos sampai selesai. Perseroanberasumsi bahwa ketidakpastian ini tidakakan berakhir sampai kontrak Perseroanyang merujuk kepada IBOR diubah sampaitanggal penentuan pergantian tingkat acuansuku bunga, arus kas dari suku bunga acuanalternatif, dan penyesuaian spread yangrelevan. Sebagian dari hal ini akanbergantung pada pengenalan klausul yangmasih harus ditambahkan dalam kontrakPerseroan dan negosiasi dengan pemberipinjaman.

The Company will continue to apply theamendments to PSAK 71 until the uncertaintyarising from the interest rate benchmarkreforms with respect to the timing and theamount of the underlying cash flows that TheCompany is exposed to ends. The Companyhas assumed that this uncertainty will not enduntil The Company’s contracts that referenceIBORs are amended to specify the date onwhich the interest rate benchmark will bereplaced, the cash flows of the alternativebenchmark rate and the relevant spreadadjustment. This will, in part, be dependenton the introduction of clauses which have yetto be added to The Company’s contracts andthe negotiation with lenders.





- 67 -

iii. Manajemen risiko kredit iii. Credit risk management

Tinjauan eksposur Perseroan terhadap risikokredit

Overview of the Company’s exposure tocredit risk

Nilai tercatat aset keuangan pada laporankeuangan setelah dikurangi dengancadangan kerugian, mencerminkan eksposurPerseroan terhadap risiko kredit.

The carrying amount of financial assetsrecorded in the financial statements, net ofany allowance for losses, represents theCompany’s exposure to credit risk.

Selain itu, Perseroan terekspos terhadaprisiko kredit dalam kaitannya dengan jaminankeuangan yang diberikan kepada bank olehPerseroan. Eksposur maksimum Perseroandalam hal ini adalah jumlah maksimum yangharus dibayar Perseroan jika jaminantersebut ditarik.

In addition, the Company is exposed to creditrisk in relation to financial guarantees given tobanks provided by the Company. TheCompany's maximum exposure in thisrespect is the maximum amount theCompany could have to pay if the guaranteeis called upon.

Kerangka peringkat risiko kredit kiniCompany terdiri dari kategori berikut:

The Company’s current credit risk gradingframework comprises the followingcategories:

Kategori/Category Deskripsi/Description

Dasar pengakuan ECL/Basis for recognizing ECL

Lancar/Performing

Pihak lawan memiliki risiko gagal bayar yang rendahdan tidak memiliki tunggakan./The counterparty has a low risk of default and does nothave any past-due amounts.

ECL 12 bulan/12-month ECL

Dicadangkan/Doubtful

Jumlah yang tertunggak > 30 hari atau telah adapeningkatan risiko kredit yang signifikan sejakpengakuan awal./Amount is >30 days past due or there has been asignificant increase in credit risk since initialrecognition.

ECL sepanjang umur –kredit tidak memburuk/Lifetime ECL – not credit-impaired

Gagal bayar/In default

Jumlah yang tertunggak > 90 hari atau ada bukti yangmengindikasikan aset mengalami penurunan nilaikredit./Amount is >90 days past due or there is evidenceindicating the asset is credit-impaired.

ECL sepanjang umur – kreditmemburuk/Lifetime ECL – credit-impaired

Penghapusan/Write-off

Ada bukti yang mengindikasikan bahwa debitur dalamkesulitan keuangan yang buruk dan Perseroan tidakmemiliki prospek pemulihan yang realistis./There is evidence indicating that the debtor is in severefinancial difficulty and the Company has no realisticprospect of recovery.

Saldo dihapuskan/Amount is written off





- 68 -

Tabel di bawah merinci kualitas kredit asetkeuangan Perseroan serta eksposurmaksimum risiko kredit menurut peringkatrisiko kredit:

The table below details the credit quality ofthe Company’s financial assets as well asmaximum exposure to credit risk by credit riskrating grades:

Peringkat JumlahKredit tercatat

Internal/ bruto/ Cadangan NilaiInternal ECL 12 bulan atau sepanjang Gross kerugian/ tercatat/Credit umur/ carrying Loss Net carryingRating 12-month or lifetime ECL amount allowance amount

31 Desember 2020 31 December 2020

Kas dan setara kas**) (Catatan 5) Lancar/Performing ECL 12 bulan/12-month ECL 771.892.712 - 771.892.712 Cash and cash equivalents**) (Note5)

Aset keuangan lainnya (Catatan 6) Lancar/Performing ECL 12 bulan/12-month ECL 7.179.851 - 7.179.851 Other financial assets (Note 6)

Piutang usaha (Catatan 7) Trade receivable (Note 7)Pihak berelasi Lancar/Performing ECL 12 bulan/12-month ECL 285.240 - 285.240 Related parties

ECL sepanjang umur (pendekatansederhana)/

Pihak ketiga - bersih (i) Lifetime ECL (simplified approach) 359.197.065 (1.720.102) 357.476.963 Third parties - net

Piutang lain-lain (Catatan 8) Other receivables (Note 8)Pihak berelasi Lancar/Performing ECL 12 bulan/12-month ECL 33.712.245 - 33.712.245 Related parties

Pihak ketiga Lancar/Performing ECL 12 bulan/12-month ECL 15.625.248 - 15.625.248 Third parties1.187.892.361 -1.720.102 1.186.172.259

**) Tidak termasuk kas **) Excluding cash on hand

Cadangan kerugian kredit untuk piutangusaha telah diukur sejumlah ECL sepanjangumur. ECL pada piutang usaha diestimasiberdasarkan matriks provisi dengan mengacupada pengalaman gagal bayar debitur masalalu dan analisis posisi keuangan debitur saatini, disesuaikan dengan faktor-faktor yangspesifik dari debitur dan kondisi ekonomiumum industri di mana debitur beroperasi.

Allowance for credit losses for tradereceivable has been measured at an amountequal to lifetime ECL. The ECL on tradereceivable are estimated using a provisionmatrix by reference to past defaultexperience of the debtor and an analysis ofthe debtor’s current financial position,adjusted for factors that are specific to thedebtors and general economic conditions ofthe industry in which the debtors operate.

iv. Manajemen risiko likuiditas iv. Liquidity risk management

Perseroan telah membentuk kerangka kerjamanajemen risiko likuiditas yang sesuaiuntuk manajemen dan pendanaan jangkapendek, menengah dan jangka panjang danpersyaratan manajemen likuiditas. Perseroanmengelola risiko likuiditas denganmemelihara cadangan yang memadai,fasilitas perbankan dan cadangan fasilitaspinjaman, dengan terus memantau arus kasprakiraan dan aktual, dan dengan caramencocokkan profil jatuh tempo aset danliabilitas keuangan.

The Company has established an appropriateliquidity risk management framework for themanagement of the short-medium and long-term funding and liquidity managementrequirements. The Company managesliquidity risk by maintaning adequatereserves, banking facilities and reserveborrowing facilities, by continuouslymonitoring forecast and actual cash flows,and by matching the maturity profiles offinancial assets and liabilities.

Tabel risiko likuiditas dan suku bunga Liquidity and interest risk tables

Tabel berikut merinci sisa jatuh tempokontrak untuk liabilitas keuangan non-derivatif dengan periode pembayaran yangdisepakati Perseroan. Tabel telah disusunberdasarkan arus kas yang tak terdiskontodari liabilitas keuangan berdasarkan tanggalterawal di mana Perseroan dapat dimintauntuk membayar.

The following tables detail the Company’sremaining contractual maturity for its non-derivative financial liabilities with agreedrepayment periods. The tables have beendrawn up based on the undiscounted cashflows of financial liabilities based on theearliest date on which the Company can berequired to pay.





- 69 -

Tingkat bungaefektif

rata-ratatertimbang/Weighted 3 bulan - Lebih dariaverage 1 tahun/ 1 tahun/effective 1 bulan/ 1-3 bulan/ 3 months to Over than Jumlah/

31 Desember 2020 interest rate 1 month 1-3 months 1 year 1 year Total 31 December 2020%

Tanpa bunga Non interest bearingUtang usaha 22.449.451 - - - 22.449.451 Trade payab lesUtang dividen 21.033.674 - - - 21.033.674 Dividend payab lesUtang lain-lain - - 42.426.712 - 42.426.712 Other payab leBiaya masih harus dibayar - - 39.222.659 - 39.222.659 Accrued expensesJaminan 0.75%-7.75% 72.678.597 15.334.244 84.072.305 269.257.740 441.342.886 Deposits received

Tingkat bunga variabel Floating interest rate

Utang jangka panjangLIBOR + 2,05%LIBOR + 2,25% - 2.770.173 10.337.126 533.304.231 546.411.530 Long-term loans

Jumlah 116.161.722 18.104.417 176.058.802 802.561.971 1.112.886.912 Total




Tanpa bunga Non interest bearingUtang usaha 41.597.874 - - - 41.597.874 Trade payablesUtang dividen 19.268.207 - - - 19.268.207 Dividend payableUtang lain-lain - - 64.244.875 - 64.244.875 Other payablesBiaya masih harus dibayar - - 72.475.702 - 72.475.702 Accrued expensesJaminan 0.75%-7.75% 84.210.685 11.824.816 46.103.505 318.683.413 460.822.420 Deposits received

Tingkat bunga variabel Floating interest rate

Utang jangka panjangLIBOR + 2,05%LIBOR + 2,25% - 697.942 2.109.163 73.700.317 76.507.422 Long-term loans

Jumlah 145.076.766 12.522.758 184.933.245 392.383.730 734.916.500 Total

Tabel berikut merinci ekspektasi jatuh tempountuk aset keuangan Perseroan. Tabeldisusun berdasarkan jatuh tempo kontrak takterdiskonto dari aset keuangan termasukbunga yang akan diperoleh dari asettersebut. Dicantumkannya informasi asetkeuangan diperlukan dalam rangka untukmemahami manajemen risiko likuiditasPerseroan dimana likuiditas dikelola atasdasar aset dan liabilitas bersih.

The following tables detail the Company’sexpected maturity for its financial assets. Thetables have been drawn up based on theundiscounted contractual maturities of thefinancial assets including interest that will beearned on those assets. The inclusion ofinformation financial assets is necessary inorder to understand the Company’s liquidityrisk management as the liquidity is managedon a net asset and liability basis.




Tanpa bunga Non-interest bearingKas 4.273.820 - - - 4.273.820 Cash on handAset keuangan lainnya 7.179.851 - - - 7.179.851 Other financial assetsPiutang usaha 357.762.203 - - - 357.762.203 Trade receivablesPiutang lain-lain - 49.337.493 - - 49.337.493 Other receivablesUang jaminan - - - 3.765.375 3.765.375 Refundable deposits

Instrumen tingkat bunga variabel Floating interest rate instrumentBank 83.574.858 - - - 83.574.858 Cash in banks

Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instrumentDeposito berjangka 4,25% - 6,5% 689.755.312 - - - 689.755.312 Time depositsDeposito dibatasi penggunaannya 6,0% - 6,5% 23.698.333 - - - 23.698.333 Restricted time deposits

Jumlah 1.166.244.377 49.337.493 - 3.765.375 1.219.347.245 Total





- 70 -




Tanpa bunga Non-interest bearingKas 4.224.905 - - - 4.224.905 Cash on handAset keuangan lainnya 6.939.010 - - - 6.939.010 Other financial assetPiutang usaha 130.613.823 - - - 130.613.823 Trade receivablesPiutang lain-lain 4.146.748 24.694.445 - - 28.841.193 Other receivablesUang jaminan - - - 3.765.375 3.765.375 Refundable deposits

Instrumen tingkat bunga variabel Floating interest rate instrumentBank 183.329.296 - - - 183.329.296 Cash in banks

Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instrumentDeposito berjangka 3,5% - 7,0% 555.326.220 - - - 555.326.220 Time depositsDeposito dibatasi penggunaannya 6,0% - 6,5% 68.102.865 - - - 68.102.865 Restricted time deposits

Jumlah 952.682.867 24.694.445 - 3.765.375 981.142.687 Total

Jumlah yang dicakup di atas untuk instrumensuku bunga variabel untuk aset dan liabilitaskeuangan dapat berubah jika perubahansuku bunga variabel berbeda denganestimasi suku bunga yang ditentukan padaakhir periode pelaporan.

The amounts included above for variableinterest rate instruments for both non-derivative financial assets and liabilities aresubject to change if changes in variableinterest rates differ to those estimates ofinterest rates determined at the end of thereporting period.

Perseroan menerapkan manajemen risikolikuiditas yang berhati-hati denganmempertahankan saldo kas yang cukup yangdihasilkan dari arus kas operasi danketersediaan sumber pendanaan yang cukupdari fasilitas kredit yang diperoleh.

The Company applies prudent liquidity riskmanagement by maintaining sufficient cashbalance from operations and availability ofsufficient sources from credit facilitiesobtained from bank or other party.

40. ESTIMASI NILAI WAJAR 40. FAIR VALUE ESTIMATION

Nilai wajar instrumen keuangan yang dicatat padabiaya perolehan diamortisasi

Fair value of financial instrument carried at amortizedcost

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasiuntuk keperluan pengakuan dan pengukuran ataukeperluan pengungkapan.

The fair value of financial assets and financial liabilitiesmust be estimated for recognition and measurementor for disclosure purposes.

PSAK 68 “Pengungkapan Nilai Wajar” menyaratkanpengungkapan atas pengukuran estimasi nilai wajardengan tingkat hirarki nilai wajar berdasarkan inputdata yang digunakan sebagai berikut:

PSAK 68 “Fair Value Measurement” requiresdisclosure of fair value measurement by level of theinput used in the fair value measurement; the followinghierarchy:

Tingkat 1: nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga(tidak disesuaikan) di pasar aktif untuk aset atauliabilitas keuangan yang identik;

Level 1: fair values derived from quoted prices(unadjusted) in active markets for identical assets orliabilities;

Tingkat 2: pengukuran nilai wajar diperoleh dari inputselain dari kuotasi harga pasar yang termasuk dalamTingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset danliabilitas, baik secara langsung (misalnya harga)maupun secara tidak langsung (diperoleh dari harga);

Level 2: fair value measurements derived from inputsother than quoted prices included within Level 1 thatare observable for the asset or liability, either directly(i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices);

Tingkat 3: pengukuran nilai wajar diperoleh dari teknikvaluasi yang di dalamnya terdapat input untuk asetdan liabilitas yang tidak didasarkan pada data yangdapat diobservasi di pasar (input yang tidak dapatdiobservasi).

Level 3: fair value measurements derived fromvaluation techniques that include inputs for the assetor liability that are not based on observable marketdata (unobservable inputs).





- 71 -

Nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang jatuhtempo dalam satu tahun mendekati nilai wajar karenajatuh tempo dalam jangka pendek. Untuk asetkeuangan dan liabilitas keuangan tidak lancar, biayaperolehan diamortisasi mendekati nilai wajar karenadampak diskonto tidak signifikan atau instrumentersebut memiliki suku bunga pasar.

The carrying amount of financial assets and liabilitiesdue in one year approximates fair value because oftheir short-term maturity. For non-current financialassets and financial liabilities, the amortized costapproximates fair value because the impact ofdiscounting is not significant or such instruments carrymarket rate of interest.

41. OPERASI YANG DIHENTIKAN 41. DISCONTINUED OPERATIONSPada bulan Juni 2019, Perseroan melakukandivestasi yang menyebabkan Perseroan kehilanganpengendalian pada seluruh entitas anak, seluruhentitas asosiasi dan sebagian unit bisnis hotel.Divestasi dilakukan sehubungan dengan strategibisnis Perseroan dimasa depan.

In June 2019, the Company divested its entireinvestments in shares resulting in the loss of controlover the entire subsidiaries, entire associates and aportion of the hotel business unit. Divestment wasconducted in accordance to the business strategy ofthe Company in the future.

a. Divestasi SMI a. Divestment of SMI

Perseroan menjual seluruh kepemilikan saham diPT Sarana Mitra Investama (“SMI”) kepada PTPlaza Indonesia Investama dengan imbalan kassebesar Rp 419,20 miliar.

The Company sold its entire share ownership inPT Sarana Mitra Investama (“SMI”) to PT PlazaIndonesia Investama for cash considerationamounting to Rp 419.20 billion.

b. Divestasi PNR, PIJ, PIU dan JPI b. Divestment of PNR, PIJ, PIU and JPI

Perseroan menjual seluruh kepemilikan saham diPT Plaza Nusantara Realti (“PNR”), PT PlazaIndonesia Jababeka (“PIJ”), PT Plaza IndonesiaUrban (“PIU”) dan PT Jababeka Plaza Indonesia(“JPI”) kepada PT Plaza Indonesia Mandiridengan jumlah imbalan kas sebesar Rp 729 miliar.

The Company sold its entire shares ownership inPT Plaza Nusantara Realti (“PNR”), PT PlazaIndonesia Jababeka (“PIJ”), PT Plaza IndonesiaUrban (“PIU”) and PT Jababeka Plaza Indonesia(“JPI”) to PT Plaza Indonesia Mandiri for totalcash consideration amounting to Rp 729 billion.

c. Divestasi unit bisnis hotel c. Divestment of hotel business unit

Perseroan menjual Keraton Luxury CollectionHotel kepada PT Plaza Indonesia Mandiri denganimbalan kas sebesar Rp 551 miliar.

The Company sold Keraton Luxury CollectionHotel to PT Plaza Indonesia Mandiri for cashconsideration amounting to Rp 551 billion.

d. Rugi tahun berjalan dari operasi yangdihentikan

d. Loss for the year from discontinuedoperations

Hasil dari operasi yang dihentikan dan kerugianbersih dari divestasi termasuk dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian tahun 2019 yang diklasifikasisebagai operasi yang dihentikan dalam periodeberjalan.

The results of the discontinued operations andnet loss included in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensive incomefor 2019 are classified as discontinuedoperations in the current period.

2019(Enam bulan/Six months)

Pendapatan 120.602.539 RevenuesBeban (67.939.773) Expenses

Laba sebelum pajak dari Profit before tax fromaktivitas operasional 52.662.766 operating activities

Manfaat pajak penghasilan Related income tax benefitsterkait (Catatan 29) 9.131.803 (Note 29)

Laba periode berjalan dari aktivitas Profit for the period from operating operasional setelah pajak 61.794.569 activities, net of tax





- 72 -

2019(Enam bulan/Six months)

Kerugian bersih dari divestasi (24.522.863) Net loss from divestmentBeban pajak f inal dan pajak penghasilan Related final tax and income tax expenses

terkait penjualan operasi on discontinued operationsyang dihentikan (Catatan 29) (106.739.985) (Note 29)

Rugi periode berjalan dari operasi Loss for the period from yang dihentikan, setelah pajak (69.468.279) discontinued operations, net of tax

e. Aset dan liabilitas dari operasi yang dihentikan e. Assets and liabilities from discontinuedoperations

Hasil dari operasi yang dihentikan dan kerugianbersih dari divestasi termasuk dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian yang diklasifikasi sebagai operasiyang dihentikan dalam periode berjalan.

The results of the discontinued operations andnet loss included in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensive incomeare classified as discontinued operations in thecurrent period.

30/06/2019


Kas dan setara kas 153.422.981 Cash and cash equivalents

Piutang usaha - bersih 18.814.783 Trade receivables - net

Piutang lain-lain 171.987.105 Other receivables

Persediaan 1.223.745 Inventories

Aset real estat 53.339.982 Real estate assets

Pajak dibayar dimuka 7.810.853 Prepaid taxes

Biaya dibayar dimuka dan uang muka 6.204.624 Prepaid expenses and advances


Investasi pada entitas asosiasi 42.032.417 Investment in associates

Aset tetap - bersih 398.445.274 Fixed assets - net

Properti investasi 1.749.084.099 Investment properties

Aset pajak tangguhan - bersih 9.055.916 Deferred tax assets - net

Uang jaminan dan aset lain-lain 700.852 Refundable deposits and other assets

Jumlah aset dari operasi yang dihentikan 2.612.122.631 Total assets from discontinued operations

Liabilitas jangka pendek Current l iabil ities

Utang usaha 9.938.918 Trade payables

Utang lain-lain 18.649.990 Other payables

Utang kontraktor 2.624.374 Contractor payables

Utang pajak 7.717.768 Taxes payable

Biaya masih harus dibayar 15.861.931 Accrued expenses

Jaminan 22.387.536 Deposits received

Pendapatan diterima dimuka 19.327.330 Deferred revenues

Liabilitas jangka panjang Non-current liabil ities

Utang lain-lain 201.336.427 Other payables

Jaminan 22.921.188 Deposits received

Utang jangka panjang 85.443.855 Long-term loan

Liabilitas imbalan kerja 43.258.123 Employee benefits obligations

Jumlah liabilitas dari operasi yang dihentikan 449.467.440 Total liabil ities from discontinued operations

Jumlah aset bersih dari operasi yang dihentikan 2.162.655.191 Net assets from discontinued operations

Kepentingan nonpengendali (438.935.614) Non-controlling interests

Nilai tercatat dari investasi yang terjual 1.723.719.577 Carrying value of disposed investments





- 73 -

f. Kerugian bersih dan imbalan bersih yangditerima dari divestasi

f. Net loss and net consideration received fromdivestment

Hasil dari operasi yang dihentikan dan kerugianbersih dari divestasi termasuk dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian yang diklasifikasi sebagai operasiyang dihentikan dalam periode berjalan.

The results of the discontinued operations andnet loss included in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensive incomeare classified as discontinued operations in thecurrent period.

30/06/2019Imbalan yang diterima dalam kas dan Consideration received in cash and

setara kas 1.699.196.714 cash equivalentsNilai tercatat dari investasi yang dijual (1.723.719.577) Carrying value of disposed investments

Rugi bersih dari divestasi (24.522.863) Net loss from divestment

Imbalan yang diterima atas divestasi adalahdalam bentuk kas dan setara kas dengan arus kasbersih dari divestasi adalah sebagai berikut:

Net consideration received from divestment issatisfied in cash and cash equivalents with thenet cash flow from divestment is as follows:

30/06/2019Imbalan yang diterima dalam kas dan Consideration received in cash and

setara kas 1.699.196.714 cash equivalentsKas dan setara kas operasi yang dihentikan (153.422.981) Cash and cash equivalents of discontinued operations

Imbalan kas bersih yang diterima 1.545.773.733 Net cash consideration received

42. KETIDAKPASTIAN KONDISI EKONOMI 42. ECONOMIC ENVIRONMENT UNCERTAINTY

Pada awal pandemi Covid-19 di tahun 2020, kegiatanoperasional Perseroan sangat terpengaruhdikarenakan dampak dari upaya penanggulanganpandemi yang diambil oleh pihak-pihak terkait.Memasuki kuartal ketiga tahun 2020, performaoperasional Perseroan mulai membaik, danPerseroan berhasil mencatat EBITDA positif di tahunyang berakhir 31 Desember 2020 sebesar Rp 533,79miliar dengan rasio EBITDA terhadap pendapatansebesar 58% (2019: 51%). Dengan telah berjalannyaproses vaksinasi sejak bulan Januari 2021 dan terusmembaiknya performa operasional yang ditopang olehlangkah-langkah terukur dari manajemen denganmeninjau secara berkelanjutan kegiatan operasi,likuiditas dan sumberdaya Perseroan, manajemenberkeyakinan bahwa Perseroan memiliki sumberdayauntuk memastikan keberlanjutan usaha Perseroan dimasa depan.

In the early of Covid-19 outbreak in 2020, theCompany’s operating activities were severely affecteddue to the measureable actions taken by stakeholdersto contain the outbreak. In the third quarter of 2020,Company’s operation has shown an improvingperformance, and the Company recorded positiveEBITDA for the year ended 31 December 2020amounting to Rp 533.79 billion with EBITDA torevenues ratio at 58% (2019: 51%). With regard to theongoing vaccination program starting in January 2021and continuous betterment of operating performancebacked up by management’s measureable actionsthrough continuous monitoring on operating activities,liquidity and resource of the Company, themanagement believe that the Company has resourcesto operate as going concern in the future.

43. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DANPERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

43. MANAGEMENT RESPONSIBILITIY ANDAPPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangandari halaman 1 sampai 73 merupakan tanggung jawabmanajemen dan disetujui oleh Direksi untuk diterbitkanpada tanggal 31 Maret 2021.

The preparation and fair presentation of the financialstatements on page 1 to 73 were the responsibilities ofthe management and were approved by Directors andauthorized for issuance on 31 March 2021.

********

PT PLAZA INDONESIA REALTY Tbk PT PLAZA INDONESIA REALTY TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2020 DAN 2019 31 DECEMBER 2020 AND 2019(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 31/12/2020 31/12/2019

ASET ASSETS


Kas dan setara kas 5 776.166.532 740.080.310 Cash and cash equivalentsAset keuangan lainnya 6 7.179.851 6.939.010 Other financial assetsPiutang usaha Trade receivable

Pihak berelasi 7,32 285.240 314.325 Related partiesPihak ketiga - bersih 7 357.476.963 130.299.498 Third parties - net

Piutang lain-lain Other receivablesPihak berelasi 8,32 33.712.245 13.588.425 Related partiesPihak ketiga 8 15.625.248 15.252.768 Third parties

Persediaan 6.561.117 10.370.868 InventoriesPajak dibayar dimuka 29 313.720 2.169.641 Prepaid taxesBiaya dibayar dimuka dan uang muka 9 37.072.403 37.459.445 Prepaid expenses and advances

Jumlah aset lancar 1.234.393.319 956.474.290 Total current assets


Deposito dibatasi penggunaannya 19 23.600.000 67.750.000 Restricted time depositsUang muka 9 36.475.165 - AdvancesAset tetap - bersih 10 397.108.716 398.030.725 Fixed assets - netProperti investasi - bersih 11 9.822.748.932 10.821.572.523 Investment properties - netAset pajak tangguhan - bersih 29 281.728.736 289.540.238 Deferred tax assets - netUang jaminan dan aset lain-lain 19.856.623 14.663.540 Refundable deposits and other assets

Jumlah aset tidak lancar 10.581.518.172 11.591.557.026 Total non-current assets

JUMLAH ASET 11.815.911.491 12.548.031.316 TOTAL ASSETS


- 1 -

PT Plaza Indonesia Realty TbkThe Plaza Office Tower, 10th FloorJl. M.H. Thamrin Kav. 28-30Jakarta 10350

Tel : +6221 2992 0000Fax : +6221 2992 1111

www.plazaindonesiarealty.com

STAYING RESILIENT

2020Laporan Tahunan

Annual Report