Stevanus Surya S

BAB I

*Salah bentuk peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan POSYANDU(KADER)AKIAKBPENDAHULUAN

DI POSYANDUDI LUAR POSYANDUTUGAS KADERBekerjasama dengan Puskesmas dan peran serta masyarakat yg lainGuna mencapai kesejahteraan hidup masyarakat bersama

Bagaimana tingkat pengetahuan kader desa mengenai posyandu serta program yang ada didalamnya ?Bagaimana pengaruh penyuluhan dan pelatihan kader terhadap tingkat pengetahuan tentang posyandu ?

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan kerja dalam mengelola dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader sebagai pengelola Posyandu.Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam berkomunikasi dengan masyarakat pekerja.Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader untuk menggunakan metode dan media diskusi yang lebih partisipatif.

BAB II

UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT (UKBM) DARI, OLEH, UNTUK DAN BERSAMA MASYARAKAT DALAM MEMPEROLEH PELAYANAN KESEHATAN DASAR UNTUK MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU (AKI) DAN ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB)

DIAGRAM PELAKSANAAN KEGIATAN POSYANDUDidaftar dan diberi nomor urutKe ruang tungguDitimbangDicatat dlm buku catatan penimbanganDiplot dlm KMS dan diinterpretasiNaik/SehatPMT PenyuluhanPULANGTidak Naik: Naik Kurang/ Turun/TetapKONSELINGPerlu PMT Pemulihan dan/atau YanKesDasPerlu dirujuk ke Puskesmas/RSDATANGSesuai nomor urut

*PENIMBANGAN BULANAN BALITA DI POSYANDUPOSYANDU SEBAGAI TEMPAT PEMANTAUAN PERTUMBUHAN

adalah tenaga sukarela yang dipilih oleh masyarakat dan bertugas mengembangkan masyarakat dalam bidang kesehatan

HARI BUKA POSYANDU

BAB III

1. PUSKESMAS KEPUH

MEI 2015

N : 33 orangPerwakilan kader desa Di masing-masing posyandu

Kuesioner (terlampir) PRE dan POST TESTInfocusKomputerAlat tulis

Pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuanHo: Tingkat pengetahuan tidak berhubungan dengan kegiatan posyanduH1: Tingkat pengetahuan berhubungan dengan kegiatan posyandu

BAB IV

09.00 Kader berkumpul di ruang poned untuk melakukan pre test9.30 Moderator membuka acara dengan doa9.45 Presentasi tentang GIZI (narasumber Ibu Sari) 10.15 Presentasi tentang POSYANDU dan DIARE (narasumber Stevanus Surya)10.45 Presentasi tentang SDIDTK (narasumber Celine Pratama)11.30 Coffee Break

11.45 Presentasi tentang KIA&KB (narasumber Bd.)12.15 Presentasi tentang IMUNISASI (narasumber Ibu Nesi)13.00 Presentasi tentang STBM (narasumber Ibu Ila)13.30 Kegiatan Post test disertai dengan acara makan siang bersama14.00 Penutupan disertai doa oleh moderator

Tingkat keyakinan 95% (=5%), nilai siginifikasi (2tailed) 0,238, Ho yaitu rata sebelum penyuluhan sama dengan rata-rata sesudah penyuluhan, H1 yaitu rata-rata sebelum penyuluhan tidak sama sesudah penyuluhan. Nilai siginifikasn (2-taile)

Dari hasil penelitian diatas didapatkan bahwa penyuluhan berpengeruh terhadap pengetahuan kader secara umum, namun penyuluhan ini tidak berpengaruh secara signifikan karena pada umumnya pengetahuan kader mengenai POSYANDU sudah cukup baik.

BAB V

Pengetahuan kader tentang program posyandu sudah cukup baik. Dapat dilihat dari hasil kuesioner setelah pelatihan yang jauh lebih baik daripada hasil sebelumnya. Pelatihan mengenai program posyandu yang diberikan kepada kader berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan kader.

Sebaiknya para kader dapat menginformasikan para kader yang lain serta orang tua balita itu sendiri.Pihak Puskesmas melakukan evaluasi berkala, sehingga dapat menilai keberhasilan pelatihan kader tersebut

Diharapkan para kader serta lintas sektoral puskesmas dapat menjalin kerjasama yang baik demi mensejahterakan masyarakat desa, terutama menurunkan AKI dan AKB

**