10
STIMULASI JANIN DALAM KANDUNGAN Reyza Fauzia UNIVERSITAS MALAHAYATI

Stimulasi Janin Dalam Kandungan Powerpoit

Embed Size (px)

Citation preview

STIMULASI JANIN DALAM KANDUNGANReyza Fauzia

UNIVERSITASMALAHAYATI

STIMULASI ADALAH RANGSANGAN YANG DATANGNYA DARI LUAR INDIVIDU SEPERTI SENTUHAN, SUARA, DAN CAHAYA

MetodeStimulasiJanin

JENIS JENISSTIMULASI PADA JANIN

STIMULASI

PROGRAM STIMULASITRIMESTER 1 Stimulasi pertama lebih ditekankan

pada stimulasi gizi seimbang terkait dengan tumbuh kembang janin agar optimal.

PROGRAM STIMULASITRIMESTER II Stimulasi Suara

Stimulasi Sentuhan

Stimulasi Cahaya

PROGRAM STIMULASITRIMESTER III Stimulasi suara, berisi percakapan ibu

terhadap janin agar proses persalinan berjalan dengan lancar dan selamat.

Manfaat Stimulasi (Penelitian yang dilakukan DR. Van Carr pada tahun 1979)

Manfaat bagi Janin

Manfaat bagi Orang tua

Keseimbangan antara fungsi otak kiri dan kanan yang membuat si anak kelak termotifasi untuk terus belajar.

Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat, memiliki kepercayaan diri, mampu menyerap banyak hal, bisa memahami perasaan orang lain atau berempati, serta lebih siap mempelajari lingkungannya.

Membuat janin merasa nyaman,merangsang gerak dan denyut jantung janin selagi masih dalam kandungan serta merangsang kreativitas dan kecerdasan anak di kemudian hari.

• Bisa menjadi ajang latihan untuk mempersiapkan kehadiran sang buah hati.

• Dapat mengembangkan ikatan cinta dan kasih sayang diantara kedua orang tuanya serta buah hatinya.

• Dapat mengembangkan ikatan emosional diantara kedua orang tuanya dan buah hatinya

KESIMPULAN Menurut para ahli pemberian stimulus suara, sentuhan dan

cahaya ternyata dapat memacu kecerdasan janin dan bayi setelah lahir .

Walaupun tidak dijelaskan oleh para ahli persentase akan keberhasilannya akan tetapi stimulus yang diberikan diketahui menghasilkan parameter potensi kecerdasan peningkatan jumlah sel neuron Menurunnya sel yang mengalami apoptosis, menurunnya indeks apoptosis meningkatnya BDNF(brain derived neurotrophic factor).