Upload
izmy-muaffifah
View
302
Download
10
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PPT
Citation preview
Reaksi-Reaksi Asam BasaA. Reaksi Asam dengan Basa
Contoh:Reaksi natrium hidroksida dengan asam sulfat
2NaOH(aq) + H2SO4(aq) Na2SO4(aq) +2H2O(l)
Reaksi ion lengkap:2Na+
(aq) + 2OH-(aq) + 2H+
(aq) + SO42-
(aq) 2Na+(aq) + SO4
2-(aq) + 2H2O(l)
Reaksi ion bersih:2OH-
(aq) + 2H+(aq) 2H2O(l)
B. Reaksi Oksida Basa dengan Asam
Contoh:Reaksi kalsium oksida padat dengan larutan asam klorida encer.
CaO(s) + 2HCl(aq) CaCl2(aq) + H2O(l)
Reaksi ion lengkap:CaO(s) + 2H+(aq) + 2Cl-
(aq) Ca2+(aq) + 2Cl-(aq) + H2O(l)
Persamaan ion bersih: CaO(s) + 2H+(aq) Ca2+(aq) + H2O(l)
C. Reaksi Oksida Asam dengan Basa
Contoh:Reaksi gas karbon dioksida dengan air kapur
CO2(g) + Ca(OH)2(aq) CaCO3(s) + H2O(l)
Reaksi ion lengkap:
CO2(g) + Ca2+(aq) + 2OH-(aq) CaCO3(s) + H2O(l)
D. Reaksi Amonia dengan Asam
Contoh:Reaksi gas amonia dengan larutan asam klorida
NH3(g) + HCl(aq) NH4Cl(aq)
Reaksi ion lengkap: NH3(g) + H+
(aq) + Cl-(aq) NH4
+(aq) + Cl-
(aq)
Persamaan ion bersih:
NH3(g) + H+(aq) NH4
+(aq)
Reaksi – Reaksi Pergantian (Dekomposisi) Rangkap
Senyawa AB dan CD dapat berupa asam, basa, atau garam. Reaksi dapat berlangsung apabila AD atau CB atau keduanya memenuhi kriteria berikut:1.Sukar larut dalam air (mengendap)2.Merupakan senyawa yang tidak stabil3.Merupakan elektrolit yang lebih lemah dari AB atau CD
Contoh1. Reaksi larutan timbel (II) nitrat dengan larutan kalium iodida.
Reaksi rumus:Pb(NO3)2(aq) + 2KI(aq) PbI2(s) + 2KNO3(aq)
Reaksi ini dapat terjadi. Karena PbI2 sukar larut (mengendap).
Reaksi ion lengkap:Pb2+
(aq) + 2NO3-(aq) + 2K+
(aq) +2I-(aq) PbI2(s) + 2K+
(aq) + 2NO3-(aq)
Reaksi ion bersih:Pb2+
(aq) +2I-(aq) PbI2(s)
Reaksi – Reaksi Redoks
Reaksi redoks adalah reaksi yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi.
A.Reaksi logam dengan asam kuat encer
Reaksi terjadi karena ion H+ dari asam menyerap elektron dari logam (logam mereduksi ion H+). Akan tetapi, hanya logam-logam yang
terdapat di sebelah kiri unsur Hidrogen (H) dalam deret kereaktifan logam (logam yang reaktif) yang dapat mereduksi ion H+
Contoh1. Reaksi logam magnesium dengan larutan asam klorida encer.
Rumus: Mg(s) + 2HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g)
Ion lengkap: Mg(s) + 2H+
(aq) + 2Cl-(aq) Mg2+
(aq) + 2Cl-(aq) + H2(g)
Ion bersih: Mg(s) +2H+
(aq) Mg2+(aq) + H2(g)
2. Reaksi logam tembaga dengan larutan asam sulfat encer
Cu(s) + H2SO4(aq) (tidak ada reaksi, karena Cu berada di sebelah kanan Hidrogen)
B. Reaksi logam dengan garam
Reaksi ini merupakan reaksi pendesakan oleh logam L terhadap logam M. Reaksi dapat terjadi jika logam L lebih reaktif dibanding logam M.
Contoh• Reaksi logam zink dengan larutan tembaga (II) sulfat
Reaksi rumus: Zn(s) + CuSO4(aq) ZnSO4(aq) +Cu(s)
Reaksi ion lengkap: Zn(s) + Cu2+
(aq) + SO42-(aq) Zn2+
(aq) + SO42-(aq) + Cu(s)
Reaksi ion bersih:Zn(s) + Cu2+
(aq) Zn2+(aq) + Cu(s)
• Reaksi logam tembaga dengan magnesium sulfat Cu(s) + MgSO4(aq) (tidak ada reaksi, magnesium lebih reaktif daripada tembaga)
STOIKIOMETRI REAKSI DALAM LARUTAN
1. Hitungan Stoikiometri Sederhana
Hitungan stoikiometri sederhana merupakan hitungan stoikiometri dengan salah satu zat dalam reaksi diketahui atau dapat ditentukan jumlah molnya.
Langkah-langkah:1.Menuliskan persamaan reaksi setara2.Menentukan jumlah mol zat yang diketahui3.Menentukan jumlah mol zat yang ditanyakan dengan menggunakan perbandingan koefisien reaksi4.Menyesuaikan jawaban dengan hal yang ditanyakan.
Hitungan Stoikiometri dengan Pereaksi Pembatas
Zat yang terlebih dahulu habis saat direaksikan disebut dengan pereaksi pembatas.
Langkah-langkah:1. Tuliskan persamaan setara reaksi2. Tentukan jumlah mol zat-zat yang diketahui3. Bandingkan jumlah mol masing-masing zat dengan koefisien
reaksinya, sehingga diketahui pengali yang digunakan. Pereaksi pembatas adalah zat yang hasil bagi pengalinya paling kecil.
4. Gunakan pengali terkecil untuk menentukan jumlah mol hasil reaksi. Tentukan jumlah mol zat yang ditanyakan berdasarkan perbandingan koefisien reaksi dengan pereaksi pembatas.
Hitungan Stoikiometri yang Melibatkan Campuran
Jika suatu campuran direaksikan, maka masing-masing komponen mempunyai persamaan reaksi sendiri. Menyelesaikan hitungan ini biasanya dengan menggunakan pemisalan.
Langkah-langkah:Menuliskan persamaan reaksi setara masing-masing komponenMemisalkan salah satu komponen dengan x, maka komponen lainnya sama dengan selisihnyaMenentukan jumlah mol masing-masing komponenMenentukan jumlah mol zat lain yang diketahuiMembuat persamaan untuk menentukan nilai xMenyesuaikan jawaban dengan pertanyaan.
• Di bidang kesehatan, prinsip asam basa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit maag, sengatan lebah, dan sengatan tawon.
• Maag adalah penyakit yang disebabkan oleh berlebihnya asam lambung. Asam lambung tersebut terdiri dari asam klorida dan pepsin. Asam lambung yang berlebihan akan membuat iritasi pada lambung. Untuk mengurangi produksi asam lambung tersebut, digunakan obat maag. Obat maag mengan dung senyawa magnesium hidroksida, alumunium hidroksida, kalsium karbonat dan natrium bikarbonat. Senyawa tersebut adalah senyawa basa yang dapat menetralisir asam lambung.
• Berdasarkan penelitian, sengatan lebah bersifat asam sedangkan, sengatan tawon bersifat basa. Asam yang terkandung dalam sengatan lebah dapat dinetralkan dengan mengoleskan senyawa basa seperti sabun. Sedangkan, sengatan tawon yang bersifat basa dapat dinetralkan dengan senyawa asam seperti cuka.
Pemanfaatan Reaksi Asam Basa di Bidang Pertanian
• Tanah yang terlalu asam atau terlalu basa, tidak baik untuk pertumbuhan tanaman. Untuk mengurangi keasaman tanah, petani biasa menaburkan kapur pada tanah untuk menetralkan pH tanah.
• Sedangkan tanah yang terlalu basa, dinetralkan dengan menambahkan belerang atau bahan organik yang memiliki tingkat keasaman tinggi.
Cara Perhitungan Menggunakan Data Hasil Titrasi
V1 : volume larutan penitrasi (mL)V2 : volume larutan yang dititrasi (mL)M1 : konsentrasi larutan penitrasi (M)M2 : konsentrasi yang dititrasi (M)a : valensi larutan penitrasi b : valensi larutan yang dititrasi
Contoh Soal
• Seorang siswa melakukan percobaan titrasi asam-basa untuk menentukan konsentrasi larutan CH3COOH. Larutan baku yang digunakan adalah NaOH 0,1 M. Larutan CH3COOH yang dituangkan ke dalam labu titrasi sebanyak 25 mL. Adapun indikator asam-basanya adalah fenolftalein. Warna larutan CH3COOH berubah warna dari bening menjadi merah muda tepat ketika volume NaOH yang dikucurkan adalah 20 mL. Tentukan konsentrasi larutan HCl tersebut!
Kurva Titrasi Asam Kuat dengan Basa Kuat
Kurva Titrasi Asam Lemah dengan Basa Kuat
Kurva Titrasi Asam Kuat dengan Basa Lemah
Kurva Titrasi Asam Lemah dengan Basa Lemah
Pertanyaan1. Bagaimanakah rumus umum reaksi asam basa?2. Sebutkan jenis-jenis reaksi asam basa dan tuliskan
persamaan reaksinya!3. Sebutkan kegunaan dari asam basa dalam kehidupan
sehari-hari!4. Apakah yang dimaksud dengan titik akhir titrasi dan
titik ekivalen?5. 10 mL HCl yang tidak diketahui konsentrasinya
dititrasi oleh larutan NaOH 0,1 M. Pada titik akhir titrasi ternyata rata-rata volum NaOH 0,1 M yang digunakan adalah 12,52 mL. Hitunglah konsentrasi HCl yang dititrasi.
6. 50 mL larutan NaOH dinetralkan melalui titrasi oleh 25 mL larutan HCl 0,2 M. Berapa massa NaOH yang terdapat pada larutan tersebut? (Mr NaOH = 40)
7. Bagaimanakah pH dari reaksi Asam lemah dengan Basa Lemah?