Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Strategi BaruPemberdayaan EkonomiPerempuanMARI ELKA PANGESTU
PADA ACARA
PELUNCURAN KERJASAMA ANTARA MCA- INDONESIA DAN KEMENTERIANPEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA
JAKARTA, 21 MARET 2017
Outline•Perubahan global membuka peluang dan sekaligustantangan
•Perempuan dan kontribusi ekonomi saat ini
•Kendala yang dihadapi sehingga tidak dapatmemanfaatkan perubahan dan kesempatan
Perubahan dan Agenda Global
Perubahan Global: ketidakpastianekonomi dan perubahan teknologi
Tema UN Womens Day 2017: “Women in the Changing World of Work: Planet 50-50 by 2030”◦ Positive --- Di satu sisi: perubahan teknologi dan globalisasi membuka kesempatan
yang luar biasa bagi yang dapat akses serta memahami bagaimana memperolehmanfaat dari akses tersebut (termasuk industri kreatif berbasis teknologi ataupengunaan teknologi untuk akses informasi, pasar dll)
◦ Waspada: Di sisi lain: peningkatan ketimpangan termasuk gender inequality, pekerjaan di sektor “informal’ dan tidak adanya proteksi◦ Secara rata-rata di dunia, hanya 50% dari jumlah tenaga kerja perempuan yang bekerja
dibandingkan dengan 76%, dan sebagian besar bekerja di sektor informal, pekerjaan di rumah/ladang sawah yang tidak dibayar, pekerjaan yang mengunakan ketrampilan rendah sertaupah yang rendah, dan tidak memperoleh perlindungan sosial yang memadai
Kesetaraan gender bukan hanya masalahkeadilan – tetapi masalah ekonomi•Setengah dari penduduk dunia dan negara adalah perempuan.
•Secara global, perempuan mengontrol 64% pengeluaran rumah tangga
•Pengeluaran perempuan mencapai US$30 Triliun tahun 2013 dan diprediksi akanmeningkat 3 kali lipat tahun 2018.
•Akses perempuan untuk pendidikan dan kesehatan memberi manfaat kepadakeluarga dan komunitasnya sampai generasi berikutnya• Bertambah satu tahun sekolah untuk anak perempuan, akan meningkatkan
pendapatan di kemudian hari sebesar 25%
•Menurut studi World Bank, investasi pada perempuan memiliki dampak positifpada kesehatan dan ekonomi keluarga:• Bantuan tunai digunakan untuk memberi makanan bergizi atau bersekolah
kepada anak-anaknya.
Kesetaraan gender bukan hanya masalahkeadilan – tetapi masalah ekonomi• Mengurangi “gender gap” dalam partisipasi lapangan pekerjaan dapat menambah $12
trillion kepada PDB dunia pada 2025
• Adanya hubungan positif antara kesetaraan gender dengan tingkat pertumbuhan ekonomidan perkembangan manusianya. • Sebuah studi mengestimasi penambahan PDB jika kesetaraan gender dapat tercapai: PDB
Amerika akan meningkat US$ 1,2triliun dan United Kingdom akan meningkat US$ 240milyar• Sebaliknya, gender gap yang semakin besar akan menyebabkan kerugian: estimasinya,
kawasan Asia Pasifik kehilangan sekitar US$45milyar setiap tahunnya akibat terbatasnyaakses perempuan ke kesempatan kerja.
• Menambah proposi perempuan di institusi publik akan membuat isu gender lebihrepresentatif, meningkatkan inovasi, memperbaiki pengambilan keputusan dan akanmemberi manfaat luas bagi masyarakat
• .
Berdasarkan Global Gender Gap Report olehWEF, Indonesia ranking 88 dari 144 negara darisegi kesetaraan gender.
Di Politik, hanya 17% dari anggota parlemen adalah perempuan dan hanya 23% di jabatan kementerian.
Dalam hal pendidikan tinggi, partisipasi perempuan dalam level pendidikan tersierlebih tinggi dibandingkan laki-laki: perempuan 33% dan 29% untuk laki-laki.
Namun demikian, partisipasi perempuan dalam angkatan kerja masih rendah danadanya gender wage gap
Perempuan danPartisipasi EkonomiBAGAIMANA KEADAAN DI INDONESIA?
Perempuan sedikit lebih baik untukcapaian pendidikan
9
Perbaikan dalam tingkat pendidikantetapi tingkat partisipasi tetap sama
10
Sekarang perempuan memperolah pendidikan yang sama danmeningkat (kecuali di cohort yang berumur)
Tetapi partisipasi perempuan di angkatan kerjakonstan selama 20 tahun
Partisipasi perempuan dalam angkatankerja masih jauh di bawah laki-laki
Source: Susenas 2013. Women’s Economic Participation in Indonesia by AIPEG, Monash Univ., Australian Govt. (2017)
Tingkat partisipasi perempuan lebih rendahdari negara lain
12
Lebih banyak perempuan di sektor informal
13
Tetapi partisipasi sebagai entrepreneur dan akses ke modal jauh lebih rendah
Tetapi partisipasi sebagai entrepreneur dan akses ke modal jauh lebih rendah
Pengangguran lebih banyak di angkatan kerjadengan background pendidikan tinggi
Female Unemployment
Selisih pendapatan/upah tetap besar
17
Tetapi, masih adagender gap di semuasektor industri…
Perempuan lebih banyak bekerjadi sector yang berhubungandengan penyediaan jasa, misalnya kesehatan ataupekerjaan dengan requirement skills yang minim misalnyaadministrasi kantor.
… dan gender gap di setiap level manajemen
Hambatan sebagian besar berasal dari kurangnyaaspirasi dan kepercayaan diri
Source: Future of Job Survey, World Economic Forum
Langkah-LangkahKedepan
Pesan dari UN Secretary GeneralEmpowering women and girls is the only way to protect their rights and make sure they can realize their full potential
We must change this, by empowering women at all levels, enabling their voices to be heard and giving them control over their own lives and over the future of our world.
Denying the rights of women and girls is not only wrong in itself; it has a serious social and economic impact that holds us all back. Gender equality has a transformative effect that is essential to fully functioning communities, societies and economies.
- See more at: http://www.unwomen.org/en/news/stories/2017/3/statement-sg-international-womens-day-2017#sthash.5cUon9Ec.dpuf
Tantangan gender gap untuk pekerjaanmasa depan:
Kesetaraan pendidikan – baik akses maupun gender bias pada subjek tertentu. ◦ Pertumbuhan utama dari pekerjaan masa depan ada pada jenis pekerjaan yang saat sangat
sedikit mempekerjakan perempuan – misalnya bidang computer, arsitek, insinyur, dll. – yang memerlukan investasi dalam mempelajari STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics)
Kesetaraan partisipasi kerja – dengan baiknya pendidikan bagi perempuan tidakmenjamin partisipasi kerja professional karena bergantung wanita yang terlalusibuk bagi keluarganya.
Teknologi bisa menjadi jawaban: bekerja dari rumah di sektor jasa-jasa, UMKM bisa menjual melalui E-Commerce dan kemungkinan potensi dari potensiFinancail Inclusion.
Namun, mengenaliperubahan global ini: Perusahaan juga mulaimelakukan penyesuaiandengan berusahameningkatkan jumlahkaryawan perempuannya
CEO melihat kurangnya tenaga kerja yang skillful merupakan ancaman terbesar untuk
keberlangsungan bisnis …
More movement on unbiased gender
More working mom: cara kerja darirumah dan offsite/onsite
Dukungan pemerintah dalam bentuk capacity building: CodingMom, Gerakan 1000StartupID
Don’t worry! Women are picking up the talent opportunity
Berbagai kendala yang harus diatasiInfrastructure
• Keterbatasan infrastruktur
Health
• Angka kematian anak dan ibu, adanya pelayanan kesehatan yang memadai buatperempuan, terutama untuk keluarga berencana
Peraturan Kerja: lebih flexible
Tempat penitipan dan perawatan anak
Aspek budaya
Akses ke modal
Kelembagaan dan Peraturan
• Peraturan (322 peraturan diskriminatif), terkait property rights, status kepala rumahtangga, akses ke pekerjaan, pajak dll.
• Keterwakilan perempuan secara politik dan di posisi kebijakan publik
30