Upload
others
View
16
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
STRATEGI DIGITAL MARKETING PT. WAHANA MITRA
WISATA (WAHANA HAJI UMRAH)
Skripsi:
Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi
Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial
(S.Sos)
Disusun Oleh
Sangkot Salamah
1113053000018
KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMROH
PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1438H/ 2017 M
STRATEGI I}IGITAI S{ARKETTNG PT. WAHANA MITRAWISATA (WAHAIYA HAJI UMROH)
SkriPsi:
DiajukanKepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi unttrk MemeuuhiPersyaratan Memperoleh Celar Sarjana Sosial
(S.Sos)
OlehSanekot Salarnah
NIM: l1 13053000018
Dibewah Birnbingan
KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAF{ UMROH
PROGRAM STUI}I MA}'{AJEMEN DAKWAH
FAKULTAS DAI$ilAH DAN ILMU KOMT]NIKASI
UNIYERSITAS ISLAM NEGRI SYABIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1438Hi 2017 M
7
PENGESAHAN PA.NITIA UJIAN
Skripsi ini berjudul: "strategi Digital Marketing PT. Wahana Mitra
Wisata (Wahana Haji Umrah)" telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas
Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarla pada Hari Rabu,
tanggal 19 Juli 2017. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada jurusan Manajemen Dakwah konsentrasi
Manajernen Haji dan Umroh.
Jakafia, l9 Juli 2017
Sidang Munaqasyah
Ketua Merangkap Anggota Sekretaris
Drs. Cecep Castrawijaya. MANrP 1967081 81998031 002
Anggota,Penguji II
Pembirnbing
I 9s60828 I 98203
1.
SURAT PERI\-VATAANI BEBAS PLAGIARISME
Skripsi yang Berjudul:
Strategi Digital Marketing PT. Wahana Mitra Wisata
(Wahana Haji Umrah)
Merupakan hasil karya asli yang diajukan untuk memenuhi salah satu
persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di Universitas Islam Negri rufN)
Syarif Hidayatullah Jakarta.
Semua sumber yang saya gunakan telah saya cantumkan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negri GJf$ Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negri (UrN) Syarif Hidayatullah
Jakarta.
2.
Sangkot Salamah
i
ABSTRAK
Sangkot Salamah, 1113053000018, Strategi Digital Marketing PT. Wahana
Mitra Wisata (Wahana Haji Umrah), dibawah bimbingan Drs. Nurul Jamali
M.Si.
Perkembangan internet membawa perubahan didalam penerapan strategi
pemasaran perusahaan. Sejalan halnya dengan minat umrah dan haji di Indonesia
yang terus mengalami peningkatan. Akibat dari perubahan ini, banyak bermunculan
perusahaan yang mulai berbenah dari yang awalnya pemasaran melalui strategi
offline menjadi online dengan media digital dan internet. PT. Wahana Mitra Wisata
(Wahana Haji Umrah) adalah salah satu travel penyelenggara haji dan umrah yang
sudah menerapkan startegi digital marketing dalam memasarkan produknya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi digital
marketing PT. Wahana Mitra Wisata (Wahana Haji Umrah)
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif tipe deskriptif. Data yang
digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari
observasi langsung, dokumentasi dan wawancara untuk menegetahui implementasi
strategi digital marketing Wahana Haji Umrah. Responden yang dipilih meliputi
pihak internal PT. Wahana Mitra Wisata yaitu deputi perusahaan, dan staff ahli
digital marketing Wahana Haji Umrah. Selanjutnya pihak eksternal perusahaan,
yaitu dari perwakilan konsumen yakni jamaah baik alumni haji maupun umrah.
Data sekunder diperoleh dari studi literatur di perpustakaan, internet, skripsi dan
jurnal terdahulu yang terkait. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif tipe
deskriptif.
Dalam menjalankan usahanya, Wahana Haji umrah memanfaatkan sebuah
website yakni www.wahanahajiumrah.com yang sudah berfungsi secara baik untuk
memasarkan produknya melalui teknologi digital berbasis online. Hal ini
didasarkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai melalui analisa segmenting,
targeting dan positioning Wahana Haji Umrah yakni kelas ekonomi premium.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Wahana Haji Umrah menerapkan
langkah-langah digital marketing seperti yang di kemukakan oleh Thomas Joseph
meliputi penggabungan elemen-elemen utama dari digital marketing seperti konten,
SEO, social media, community web, mobile apps, search engine, dan pemanfaatan
CRM system system dengan baik. Hal ini senada dengan apa yang di nyatakan
alumni jamaah Wahana Haji Umrah yakni kemudahan dalam hal kelengkapan
infomasi dan kelancaran dalam hal berkomunikasi.
Kata kunci: Strategi, Digital Marketing, Haji & Umrah, Strategi Pemasaran
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya
kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Strategi Digital Marketing PT. Wahana Mitra Wisata (Wahana Haji
Umrah)”. Shalawat serta salam senantiasa selalu tercurah kepada junjungan Nabi
Muhammad SAW, sang teladan yang membawa kita ke zaman kebaikan. selain itu
ucapan terimakasih saya khususkan kepada ayahanda Syawaluddin Nasution dan
ibunda Anidah Lubis selaku orang tua penulis yang telah sabar membesarkan
penulis hingga saat ini dan telah mendukung penulis secara moril.
Penelitian ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat
guna meraih gelar Sarjana Sosial jurusan Manajemen Haji dan Umrah Fakultas
Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta. Penulis menyadari banyak pihak yang telah membantu dalam proses
penyelesaian penelitian ini. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis
ingin menghaturkan banyak terimaksih kepada pihak- pihak yang telah membantu
hingga selesainya penyusunan penelitian ini baik langsung maupun tidak langsung
kepada:
1. Bapak Dr. Arief Subhan, MA, selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, Bapak Suparto, M.Ed., Ph.D selaku Wakil Dekan I Bidang
Akademik, Ibu Roudhonah, M.Ag. selaku Wakil Dekan II Bidang
Administrasi Umum, Bapak Dr. Suhaimi, M.Si, selaku Wakil Dekan III
ii
iii
Bidang Kemahasiswaan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Drs. Cecep Castrawijaya selaku Ketua Jurusan Manajemen Dakwah
dan Bapak Drs. Sugiharto, MA. selaku sekretaris Jurusan Manajemen
Dakwah
3. Bapak Drs. Nurul Jamali, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
membantu mengarahkan, membina dan meluangkan waktunya dalam
penyelesaian penelitian ini. Pun tak lupa kepada Bapak Sihabudin Noor,
M.Ag. selaku dosen Penasihat Akademik.
4. Bapak H. Rahmaji Asmuri selaku Deputi direktur PT. Wahana Mitra Wisata
(Wahana Haji Umrah) yang telah meluangkan waktu untuk wawancara dan
pencarian data.
5. Seluruh Staff Wahana Haji Umrah terutama Naufal Rafiuddin dan Ginanjar
pun tak lupa pula Alumni jamaah Wahana Haji Umrah yang telah
meluangkan waktu untuk wawancara dan pencarian data.
6. Seluruh Dosen jurusan Manjemen Haji dan Umrah Fakultas Dakwah dan
Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
7. Seluruh Staff Tata Usaha serta Karyawan Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang
telah membantu mempermudah syarat administrasi dll.
8. Seluruh anggota kelas Manajemen Haji dan Umrah yang tak bisa saya
sebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan moril, terutama
saudari Rosita, Ilza dan Syifa yang telah banyak membantu penulis. Semoga
iii
iv
diberikan kelancaran dan kemudahan oleh Allah dalam mengerjakan
skripsinya.
9. Ibu Novi dan Ustadz Hafidz beserta keluarga besar PT. Shaka Mulia Wisata
yang senatiasa memberikan dukungan moril dan memberikan banyak
pengalaman terkait praktik manajemen haji dan umrah yang begitu berharga
kepada penulis.
10. Seluruh hal yang terkait dengan penulis khususnya yang tidak bisa
disebutkan satu- persatu.
Semoga penelitian ini bermanfaat dan semoga Allah SWT senantiasa
meridhoi setiap langkah kita, Aamiin ya Rabbal Aalamiin.
Jakarta, 20 Juli 2017
Penulis
Sangkot Salamah
iv
5
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1Infografis perilaku pengguna Internet Indonesia 2016. ....................... 2
Gambar 2.1 Elemen Digital Marketing ................................................................. 27
Gambar 4.1 Struktur Organisasi ............................................................................ 45
Gambar 4.2 Penawaran 3 Paket Umrah Wahanahajiumrah.com .......................... 47
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Utama Website wahanahajiumrah.com ............. 53
Gambar 4.4 Fitur Tanya Ustadz ……………………………………………... 55
Gambar 4.5 Fitur ‘Pilih Tanggal’ .......................................................................... 55
Gambar 4.6 www.wahanahajiumrah.com dalam pencarian Google ..................... 59
Gambar 4.7 Elemen Digital Marketing ................................................................. 62
Gambar 4.8 Contoh Postingan Pada KContoh Postingan Pada Kolom Artiolom
Artikel .................................................................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.10 Keyword Analisis SEO oleh Amazon Alexa site info .................... 68
Gambar 4.11 Tampilan akun sosial media Wahanahajiumrah di Instagram ......... 72
Gambar 4.12 Hasil Google Analysist web wahanahajiumrah.com ....................... 78
DAFTAR TABEL
Tabel 4.2 Pertumbuhan jamaah ............................................................................ 81
v
Gambar 4.6 Detai Katalog Produk Umrah....................................................... 57
Gambar 4.7 Urutan Web Wahana dalam Pencarian Google….….….………… 60
Gambar 4.7 Elemen Digital Marketing……………………….….……..……. 63
Gambar 4.8 Keyword Analisis SEO oleh Amazon Alexa site info….............. 69
Gambar 4.1 Tampilan akun sosial media Wahanahajiumrah di Instagram…….. 74
Gambar 4.10 Hasil Google Analysist web wahanahajiumrah.com.……….…... 80
i
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. v
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ............................................................. 7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................................... 9
D. Tinjauan Pustaka .......................................................................................... 10
E. Sistematika Penulisan ................................................................................... 11
BAB II TINJAUAN TEORITIS ........................................................................ 12
A. Strategi Marketing ....................................................................................... 12
1. Pengertian Strategi ..................................................................................... 12
2. Pengertian Marketing/ Pemasaran ............................................................. 13
3. Strategi Marketing ..................................................................................... 16
C. Pengertian Digital ......................................................................................... 23
D. Strategi Digital Marketing ............................................................................ 24
E. Elemen Strategi Digital Marketing ............................................................... 27
1. Konten ........................................................................................................ 28
2. Search Engine (Mesin Pencari).................................................................. 29
3. Community Web ........................................................................................ 31
4. Media Sosial .............................................................................................. 31
5. Mobile Apps .............................................................................................. 32
6. System CRM .............................................................................................. 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 34
A. Pendekatan Penelitian ................................................................................... 34
B. Tipe Penelitian .............................................................................................. 34
C. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................................... 35
D. Sumber data .................................................................................................. 35
E. Subjek dan Objek Penelitian ......................................................................... 37
vi
vii
F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 39
G. Teknik Analisa Data ..................................................................................... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 42
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian ........................................................ 42
1. Sejarah Singkat PT. Wahana Mitra Wisata (Wahana Haji Umrah) ........... 42
2. Visi Misi dan Tagline Wahana Haji Umrah .............................................. 44
3. Struktur Organisasi Wahana Haji Umrah .................................................. 44
5. Paket Umrah Wahana Haji Umrah ............................................................ 46
6. Paket Haji Wahana Haji Umrah................................................................. 50
7. Konsep Umrah dan Haji Wahana Haji Umrah .......................................... 51
B. Analisis Strategi Digital Marketing Wahana Haji Umrah ..................... 52
1. Konten ........................................................................................................ 62
2. Search Engine ( Mesin Pencari) ............................................................... 67
3. Community Web ........................................................................................ 69
4. Media Sosial .............................................................................................. 70
5. Mobile Apps .............................................................................................. 73
6. Sistem CRM ............................................................................................... 80
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 89
Kesimpulan ........................................................................................................ 89
Saran .................................................................................................................. 91
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 92
LAMPIRAN ......................................................................................................... 95
vii
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perdagangan merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal
peradabannya. Pada awalnya proses perdagangan hanya dilakukan secara tatap muka
langsung. Memasuki era perkembangan teknologi hal ini sedikitnya mengubah pola
interaksi masyarakat dalam melakukan interaksi bisnis, ekonomi, sosial dan lainnya
Internet menunjang efektifitas dan efisiensi komunikasi, publikasi, serta pertukaran
informasi maupun interaksi bisnis bagi individu dan perusahaan yang memungkinkan
mereka menjangkau pasar sasaran yang lebih luas dan efisien. Menurut Laquey,
dewasa ini internet telah menjadi sedemikian besar dan berdaya sebagai alat informasi
dan kumunikasi yang tak dapat diabaikan.1
Menurut data hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
(APJII) jumlah pemakai internet di Indonesia kini pengguna internet sudah semakin
luas dan mencakup berbagai kalangan hasil survei APJII 2014 sebesar 88 juta pengguna
internet dan kemudian meningkat menjadi 132,7 juta pengguna internet di tahun 2016,
hal ini menunjukakan hampir 50% peningkatan pengguna Internet di Indonesia dalam
kurun waktu dua tahun.2
1 Soleh, Soemirat & Ardianto, Dasar-Dasar Public Relation, (Bandung: Rosdakarya,2010),
h.188
2 Website APJII, https://apjii.or.id/downfile/file/SurveiPenggunaanInternetSektorBisnis
2016versienglish.pdf diakses pada 10 Januari 2017
2
Perkembangan internet ini mendorong juga berkembangnya bisnis online.
Bisnis online menunjukkan penetrasi penjualan yang tinggi dalam berbagai kategori
menunjukkan jumlah yang tinggi dan terus meningkat.
Senada dengan data hasil survei APJII 2016, pada infografis berikut, bahwa
pertumbuhan pengguna internet dan online shopping berdampak pada perilaku
pengambilan keputusan pembelian konsumen. Di masa lalu, untuk melakukan transaksi
konsumen harus mendatangi penjual atau penyedia produk atau jasa untuk melakukan
pembelian suatu produk/ jasa.
Gambar 1.1
Infografis perilaku pengguna Internet Indonesia 2016.3
Dapat diketahui bahwa pengaruh perkembangan teknologi tersebut
menyebabkan dunia perdagangan dituntut untuk menawarkan sebuah konsep
perdagangan baru melalui jaringan internet yang disebut dengan e-marketing. Dimana
3 Hasil Survei Pengguna Internet Indonesia APJII 2016 dalam web https://apjii.or.id diakses
pada 22 Januari 2017
1
3
dengan konsep baru ini pemasaran dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat dan
para pedagang dapat menjangkau daerah pemasaran hingga keseluruh dunia.
Munculnya internet di Indonesia, dengan “pasar” yang begitu besar, tentu menjadi
salah satu faktor yang menyebabkan munculnya model periklanan yang baru, yaitu
dengan menggunakan internet atau secara online, atau biasa disebut dengan pemasaran
digital (digital marketing). Digital marketing adalah sebuah strategi pemasaran yang
memanfaatkan medium digital, bisa melalui website, telepon genggam, e-mail, blog,
sosial media dan lainnya.4
Manajer yang inovatif perlu mencari cara dan menciptakan bisnis yang unik agar
lebih efektif baik di lokal, regional, maupun global sehingga mereka dapat memperluas
pendapatan mereka, menekan cost mereka, serta meningkatkan keuntungan mereka5.
Informasi sangatlah dibutuhkan untuk mendukung pencapaian keunggulan kompetitif
(competitive advantage) bagi perusahaan.
Bagi para pemasar memahami sifat dan karakteristik media menjadi acuan yang
sangat penting dalam mengatur strategi pemilihan media promosi. Orientasi
pemasaran kini tidak hanya sekedar menyampaikan produk dari tangan produsen ke
tangan konsumen, tetapi pemasaran pun memperhatikan apakah kebutuhan dan
keinginan konsumen terpenuhi, apakah konsumen puas terhadap produk tersebut, dan
4 Wertime K, & Fenwick, DigiMarketing: The Essential Guide to New Media & Digital
Marketing, Singapore: John Willey & Sons (2008) , h.30
5 Paul, “Marketing on the Internet,” pada sebuah jurnal Consumer Marketing, 1996, h.27
4
apakah konsumen akan melakukan pembelian ulang dan menjadi loyal terhadap produk
atau merek tersebut.
Sejalan dengan berkembangnya internet, muncul pemahaman baru mengenai
paradigma pemasaran berupa konsep pemasaran modern yang berorientasi pada pasar
atau konsumen atau revolusi pemasaran (Arnott dan Bridgewater, Bakos, Chaffey et.
al; Eid dan Trueman) 6 . Dalam konteks ini marketing dalam metode internet
mempunyai sebuah efisiensi yang optimal dalam sebuah pemasaran serta dapat
menciptakan penawaran yang tepat serta optimal dalam media sosial internet.
Mengunjungi Baitullah adalah cita-cita semua umat islam. Mekkah dan
Madinah adalah kota yang memiliki keutamaan- keutamaan yang besar di sisi Allah
SWT. Maka tak heran minat masyarakat muslim untuk mengunjunginya terus
meningkat tahun ke tahun. Sebuah catatan menunjukan Jemaah umrah Indonesia
merupakan salah satu yang terbesar di dunia.
Menurut Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, jumlah visa umrah yang
telah dikeluarkan untuk Indonesia pada 2016 mencapai 699,6 ribu jemaah, meningkat
7,2 persen dari tahun sebelumnya. Angka ini menjadikan Indonesia sebagai negara
dengan jumlah jemaah umrah terbesar ketiga di dunia. Adapun visa umrah terbanyak
yang diterbitkan Pemerintah Arab Saudi pada 2016 kepada Mesir dengan jumlah 1,3
juta jemaah, naik 17 persen dari tahun sebelumnya sebanyak 1,1 juta jemaah. Animo
penduduk Indonesia untuk melaksanakan ibadah umrah cukup besar. Sebab, untuk
6 Bertha Silvia Sutejo, Internet Marketing: Konsep dan persoalan Baru Dunia Pemasaran,
(Jurnal Manajemen, Vol. 6, No. 1, Nov 2006), h.49
5
dapat melaksanakan rukun Islam kelima, yaitu naik haji butuh antrian hingga puluhan
tahun. Hal ini yang membuat bisnis umrah laris di Tanah Air.7
Hal ini di diperkuat lagi dengan penjelasan dalam sebuah hadits dari Abu
Hurairah, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Antara umrah yang satu dan umrah lainnya, itu akan menghapuskan dosa di
antara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada balasannya melainkan surga.” (HR.
Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349)8
Jadi bukanlah hal yang baru jika minat jamaah untuk menunjungi Baitullah
begitu besar dan terus meningkat, apalagi di era digital semakin mudahnya
memperoleh informasi dan menyebarkan spirit pergi ke Baitullah seperti hadits
tersebut diatas, menjadi salah satu senjata andalan marketing dalam menjual produk.
Melihat hal tersebut PT. Wahana Mitra Wisata (Wahana Haji Umrah)
menyiapkan diri sebagai fasilitator dalam menjembatani kebutuhan haji dan umrah
para jamaah dan senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik lagi maksimal dengan
melihat peluang menjalankan usaha nya dengan pemasaran online berbasis digital agar
perusahaan agar tidak tertinggal dan dapat mengikuti perubahan yang terjadi.
7 http://databoks.katadata.co.id/datapublish/2017/03/03/berapa-jamaah-umrah-indonesia
diakses pada 11:31 07/10/2017
8 Hadits ini diriwayatkan oleh Muslim, dalam kitab Shohih Muslim, h.983
6
Perlu inovasi dan kreatifitas dalam strategi pemasaran digital pada
perkembangannya, diakui perusahaan yang kreatif akan menjadi unggulan dalam hal
strategi dan taktik dalam pemasaran digital. Perusahaan ini membangun usaha pertama
dengan webite www.wahanahajiumrah.com menerapkan model digital marketing yang
artinya perdagangan produk atau jasa dengan menggunakan jaringan komputer, seperti
internet. Digital marketing mengacu pada teknologi seperti mobile digital, transfer
dana elektronik, manajemen rantai suplai, pemasaran online, proses transaksi online
dan pengumpulan data system. Perdagangan elektronik modern biasanya menggunakan
world wide web untuk setidaknya satu bagian dari siklus hidup transaksi itu, meskipun
juga dapat menggunkan teknologi lain seperti email.
Web wahanahajiumrah.com adalah situs yang menyediakan beragam paket
perjalanan umroh dengan setiap promo dan potongan harga, yang memungkinkan
pengguna situs untuk melakukan transaksi secara online dari memilah- memilih dan
melakukan pembayaran sampai pengurusan dokumen umroh secara digital.
Data- data dan fakta yang didapat, mengenai perkembangan digital marketing
dan minat umrah dan haji yang ada di Indonesia, menarik minat penulis untuk
mengetahui bagaimana strategi digital marketing pada PT. Wahana Mitra Wisata
(Wahana Mitra Wisata) dengan menerapakan integritas dari elemen- elemen utama
digital marketing yakni konten, social media, community web, mobile apps, search
engine dan CRM system.
PT. Wahana Mitra Wisata hadir sebagai agen perjalanan haji dan umroh yang
memberikan layanan untuk memenuhi kebutuhan terhadap perjalan wisata islami
7
Makkah dan Madinah yang berkonsistensi dalam membangun hubungan dan pola
komunikasi yang lebih interaktif terkait produk paket yang dimiliki oleh perusahaan
terhadap konsumen lewat media digital baik internet, mobile devices, dan media digital
lainnya.
Strategi pemasaran mempunyai peranan penting untuk keberhasilan usaha
perusahaan umumnya dan bidang pemasaran khususnya. Dalam melihat kondisi dan
situasi terhadap pekembanagan travel khususnya perjalanan haji dan umroh, sudahkah
cukup optimal atau belum strategi yang dilakukan oleh perusahaan Wahana Haji
Umrah dalam memasarkan produknya.
Dengan latar belakang di atas, menjadi dasar pertimbangan penulis untuk
mengetahui bagaimana analisis terhadap strategi digital marketing yang dilakukan
PT.Wahana Mitra Wisata, dengan demikian penulis memilih judul skripsi sebagai
berikut: ”Strategi Digital Marketing PT. Wahana Mitra Wisata (Wahana Haji
Umrah)”.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah merupakan usaha untuk menetapkan batasan-
batasan dari masalah penelitian yang diteliti. Pembatasan masalah berguna
untuk mengidentifikasi faktor mana saja yang tidak termasuk dalam ruang
lingkup masalah penelitian.9
9 Husaini Usman dan Purnomo Sertiady Akbar, Metodologi Sosial (Jakarta: Bumi Aksara,
2006), h. 23.
8
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka pembatasan masalah
akan dikaji dalam penelitian ini adalah analisis strategi digital marketing PT.
Wahana Mitra Wisata (Wahana Haji Umrah). Startegi digital marketing yang
dimaksud dalam penelitian kali ini adalah stretegi digital marketing yang
dikemukakan oleh Thomas Joseph elemen utama dalam digital marketing yang
meliputi pembahasan konten, social media, community web, mobile apps,
search engine, dan CRM system.
2. Perumusan Masalah
Dengan latar belakang masalah yang telah dijabarkan diatas maka
perumusan masalah dari penelitian ini secara umum adalah: “ Bagaimana
analisis terhadap strategi digital marketing PT. Wahana Mitra Wisata (Wahana
Haji Umrah)?
Berdasarkan rumusan masalah tersebut penulis dapat merincikannya
dengan menggunakan elemen utama dalam digital marketing yang
dikemukakan Thomas Joseph sebagai berikut
a. Bagaimana strategi konten digital marketing Wahana Haji Umrah?
b. Bagaimana strategi search engine optimizer (SEO) Wahana Haji Umrah?
c. Bagaimana strategi pengelolaan social media Wahana Haji Umrah?
d. Bagaimana strategi pengelolaan community web Wahana Haji Umrah?
e. Bagaimana strategi pengelolaan mobile apps Wahana Haji Umrah?
f. Bagaimana strategi pengelolaan CRM system Wahana Haji Umrah?
9
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan penelitian
Berdasarkan pokok permasalahan diatas, maka tujuan yang ingin
dicapai oleh peneliti yaitu: untuk mengetahui dan menilai strategi digital
marketing yang diterapkan oleh PT. Wahana Mitra Wisata (Wahana Haji
Umrah).
Terkait hal tersebut, terdapat enam hal utama dalam penelitian, yakni
penulis bermaksud untuk mengetahui bagaimana strategi digital marketing haji
dan umroh yang dilakukan oleh PT. Wahana Mitra Wisata, dengan enam
elemen utama digital marketing meliputi penyusunan konten, SEO, community
web, media sosial, Mobile Apps, dan system CRM.
2. Manfaat Penelitian
Penjabaran dari manfaat-manfaat yang bisa didapatkan dari penelitian
yang dilakukan. Ada dua manfaat dalam penelitian yang akan penulis lakukan :
a. Manfaat Teoritis / Akademis
Penulis berharap dari penelitian ini mampu memberikan tambahan wawasan
serta lebih mengerti dan memahami teori dan sumber yang didapat selama
proses perkuliahan
b. Manfaat Praktis Bagi perusahaan penelitian ini dapat menambah referensi yang
ada dan dapat digunakan oleh semua pihak yang membutuhkan, serta dapat
sebagai bahan evaluasi terhadap strategi pemasaran yang telah dilaksanakan.
10
D. Tinjauan Pustaka
Beberapa penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya mengenai strategi
pemasaran melalui internet yang menjadi acuan dan rujukan penulis. Di antaranya:
1. Skripsi jurusan Manajemen Haji dan Umrah tahun 2011 Tika Syururi, dengan
judul penelitian “Strategi Bauran Pemasaran PT. Iskandaria Lintas Utama”.
Dalam skripsi ini menjelaskan terkait bentuk strategi pemasaran produk haji
dan umrah secara umum dan membahas sedikit pemasaran haji dan umrah
secara online. Secara umum tidak ada kesamaan pada kajian yang akan dibahas
pada skripsi ini. Maka dalam peluncuran kepustakaan belum ditemukan karya
yang membahas sesuai topik yang seperti penulis teliti di Jurusan Manajemen
Haji Umrah UIN Jakarta. Namun menurut peneliti, hasil penelitian oleh Tika
Syururi layak dijadikan kajian pustaka untuk pengembangan studi lebih lanjut.
2. Skripsi jurusan komunikasi Novian Krisana berjudul “Strategi Digital
Marketing dalam hal Promosi untuk Meningkatkan Penjualan”. Fakultas ilmu
Komunikasi Universitas Mercu Buana 2012. Karya ini membahas tentang
stategi digital marketing pada perusahaan percetakan dengan menggunakan
teori elemen digital marketing Thomas Joseph. Konten kajian dalam penelitian
ini mengarah pada keilmuan komunikasi pemasaran dan pada objek perusahaan
manufaktur. Sehingga disini menjadi pembeda dengan penelitian yang sedang
dikaji pada konsep enam elemen utama digital marketing bidang jasa.
11
Judul yang penulis angkat adalah mengenai strategi pemasaran
berhubungan kepada teknologi digital untuk mencapai tujuan pemasaran yang
diterapkan pada perusahaan biro jasa haji dan umroh.
E. Sistematika Penulisan
Pembahasan dalam skripsi ini akan dibahas secara keseluruhan, terdiri dari lima
bab, diantaranya:
BAB I, Pendahuluan. Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.
BAB II, Landasan Teori. Bab ini menjelaskan teori dan konsep yang akan
digunakan dalam penelitian ini yaitu teori utama tentang Strategi, Marketing, Strategi
Marketing, Digital dan Strategi Digital Marketing.
Bab III, Metodologi penelitian. Bab ini berisi tahapan- tahapan metodologi
penelitian yakni anatara lain: Pendekatan Penelitian, Tipe Penelitian, tempat dan
Waktu, Sumber data, Subjek dan Objek Penelitian, Teknik pengumpulan data, dan
Teknik analisis data
Bab IV, Hasil penelitian. Bab ini berisi Gambaran umum Objek Penelitian, dan
Hasil penelitian dari analisis strategi digital marketing Wahana Haji Umrah
Bab V, Kesimpulan dan Saran. Bab ini merupakan bab penutup yang berisi
kesimpulan penelitian yang menjawab masalah penelitian serta berisi saran yang
akademis serta saran praktis.
12
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Strategi Marketing
1. Pengertian Strategi
Istilah strategi berasal dari bahasa Yunani, strategeta (stratos = militer
dan ag = memimpin), artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang jendral.
Konsep ini relevan pada zaman dahulu yang sering diwarnai perang, yang mana
jendral dibutuhkan untuk memimpin suatu angkatan perang agar dapat
memenangkan perang.10
Sedangkan secara terminologi, strategi menurut beberapa ahli
diantaranya adalah:
1) Menurut DR. Sukanto Reksohadiprodjo strategi adalah: Fondasi tujuan
organisasi; dalam hal ‘agribisnis’ yang digariskan adalah ekstentifikasi
2) Strategi manajerial menurut Effendy adalah 11 : Perencanaan dan
manajemen untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi untuk mecapai tujuan
tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan
arah saja, melainkan harus mampu menunjukkan bagaiman taktik
operasionalnya.
Dari definisi diatas baik secara istilah maupun secara bahasa, dapat
diambil kesimpulan bahwa definisi strategi menurut penulis adalah suatu
10 Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar Konsep & Strategi, (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2004) Cet. ke- 7, h. 168
11 Unong Uchayana, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya,
1990) edisi revisi, Cet. Ke-5, h.32
12
13
kesatuan rencana yang terpadu dengan memerhatikan aspek lingkungan
organisasi yang kemudian diimplementasikan oleh organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi.
2. Pengertian Marketing/ Pemasaran
Definisi marketing/ pemasaran menurut American Marketing
Association (AMA) seperti yang dikutip oleh Rhenald Kasali yakni 12 :
Pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan eksekusi, mulai dari tahap
konsepsi, penetapan harga, promosi, hingga distribusi barang-barang, ide-ide
dan jasa, untuk melakukan pertukaran yang memuaskan individu dan lembaga-
lembaganya.
Beberapa ahli juga mengemukakan pendapatnya mengenai definisi
marketing. Nitisemito13dalam Rambat Lupiyoadi mengemukakan pemasaran
adalah ”Semua kegiatan yang bertujuan untuk memperlancar arus barang atau
jasa dari produsen ke konsumen secara paling efisien dengan maksud untuk
menciptakan permintaan efektif”.
Konsep inti pemasaran menurut pendapat di atas menjelaskan bahwa
ada beberapa hal yang harus dipenuhi dalam terjadinya proses pemasaran.
Dalam pemasaran terdapat produk sebagai kebutuhan dan keinginan orang lain
yang memiliki nilai sehingga diminta dan terjadinya proses permintaan karena
ada yang melakukan pemasaran.
12 Rhenald Kasali, Membidik Pasar Indonesia:Segmentasi, Targeting dan Positioning,
(Gramedia Pustaka Utama: Jakarta,1998) , h.53
13 Rambat Lupiyoadi, Manajemen Pemasran jasa,(PT. Salemba Empat: Jakarta, 2001), h.31
14
Adapun definisi pemasaran menurut Philip Kotler yaitu : Pemasaran
adalah proses sosial yang dengan mana individu dan kelompok mendapatkan
apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan,
dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak
lain.14
Buchari Alma 15 mengemukakan tujuan pemasaran :
a. Untuk mencari keseimbangan pasar, antara buyer's market dan seller's
market, mendistribusikan barang dan jasa dari daerah surplus ke daerah
minus, dan produsen ke konsumen, dari pemilik barang dan jasa ke
calon konsumen.
b. Tujuan pemasaran yang utama ialah memberi kepuasan kepada
konsumen. Tujuan pemasaran bukan komersial atau mencari laba. Tapi
tujuan pertama ialah memberi kepuasan kepada konsumen, Dengan
adanya tujuan memberi kepuasan ini, maka kegiatan marketing meliputi
berbagai lembaga produsen. Istilah marketing meliputi marketing
yayasan, marketing lembaga pendidikan, marketing pribadi, marketing
masjid, marketing nonprofit organization. Tujuan pemasaran lembaga-
lembaga non profit ini ialah membuat satisfaction kepada konsumen,
nasabah, jamaah, murid, rakyat, yang akan menikmati produk yang
dihasilkannya. Oleh sebab itu lembaga-lembaga tersebut harus
14 Kotler Phillip, Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas. Jilid 1 Indeks.( PT. Indeks
Gramedia: Jakarta. 2005) h.10 15 Reny Maulidia, Skripsi berjudul “Analisis Strategi Pemasaran pada PT. Koko Jaya Prima
Makasar”, (Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis, 2012), h. 18
15
mengenal betul siapa konsumen, jamaah, murid yang akan dilayaninya.
Jika konsumen merasa puas, maka masalah keuntungan akan datang
dengan sendirinya. Produsen akan memetik keuntungan secara terus
menerus, sebagai hasil dari memberi kepuasan kepada konsumennya.
Dari beberapa penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
marketing atau pemasaran adalah sebuah kegiatan dalam upaya pemenuhan
kebutuhan antara pembeli dan penjual dalam rangka menyeimbangkan rantai
distribusi.
Dalam memasarkan sebuah produk diperlukan promosi. Promosi
merupakan variabel yang dipakai untuk mempengaruhi pasar bagi suatu produk
maupun jasa dari suatu perusahaan. Banyak yang berpendapat bahwa promosi itu
sama dengan penjualan, bahkan ada pula yang berpendapat bahwa promosi itu
merupakan bagian dari penjualan.
Menurut Kotler, Promosi adalah bagian dari kegiatan pemasaran dalam
menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehinggga tertarik
untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang
dipasarkannya.16
Promosi hakikatnya adalah semua kegiatan yang dimaksutkan untuk
menyampaikan atau mengkomunikasikan suatu produk ke pasar sasaran untuk
memberi informasi tentang keistimewaan, kegunaan, hingga yang paling penting
16 Kotler, Phillip, Marketing Management 10th edition, Prentice Hall, Inc. 2002 h. 93
16
adalah tentang keberadaanya dengan harapan dapat mengubah sikap ataupun
mendorong orang untuk bertindak (membeli).17
Dapat diartikan pula bahwa promosi adalah usaha-usaha memperkenalkan
produk ke khalayak dengan membubuhi unsur persuasi.
Dari beberapa definsi di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran
adalah sebuah kegiatan menawarkan dengan memperkenalkan produk kepada
calon pengguna produk untuk dapat memenuhi kebutuhan dan nilai tertentu.
3. Strategi Marketing
Keberhasilan suatu perusahaan sangat ditentukan oleh ketepatan
produsen dalam memberikan kepuasan kepada sasaran konsumen yang
ditentukannya melalui produk yang dihasilkannya, perusahaan menciptakan,
membina dan mempertahankan kepercayaan pelanggan akan produk tersebut,
dimana usaha-usaha pemasaran diarahkan kepada konsumen yang ditujukan
sebagai sasaran pasarnya.
Fandy Tjiptono, menyatakan bahwa18 : Strategi marketing adalah rencana
yang hendak diikuti oleh manajer pemasaran. Rencana tindakan ini didasarkan atas
analisa situasi dan tujuan-tujuan perusahaan dan merupakan cara untuk pencapaian
tujuan tersebut. Sedangkan Menurut Philip Kotler dalam Rachmat Ramli
19 menyatakan bahwa : Strategi marketing pada dasarnya rencana yang
menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang pemasaran yang memberikan
17 Thomas Joseph, Apps The Spirit Of Digital Marketing 3.0, (Elek Media Komputindo: Jakarta.
2011) h. 77
18 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran. Edisi Ketiga,(Andi: Yogyakarta. 2000) h. 43 19 Amstrong dan Kotler, Dasar- Dasar Pemasaran Edisi Kesembilan, (PT. Indeks Kelompok
Gramedia: Jakarta. 2003), h. 57
17
panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan
pemasaran suatu perusahaan.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa strategi
pemasaran adalah serangkaian usaha dan aturan yang menjadi acuan dalam
pemasaran perusahaan dari ke waktu serta alokasinya dalam menghadapi
lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah.
Salah satu langkah awal dalam membuat strategi pemasaran yang baik,
perusahaan perlu terlebih dulu mendefisinikan pasar yang ingin dibidik melalui
serangkaian kegiatan yang lazim di sebut STP atau Segmenting, Targeting dan
Positioning.
1. Segmenting (Segmentasi Pasar)
Segmentasi Pasar merupakan suatu usaha untuk melakukan pemetaan
dan pengelompokan terhadap konsumen perusahaan yang dapat
diidentifikasikan dengan keinginan, daya beli, lokasi geografis, perilaku
pembelian dan kebiasaan pembelian yang serupa. Mengenai segmentasi, Kasali
20 mengatakan:
“Segmentasi adalah suatu proses mengkotak-kotakkan pasar (yang
heterogen) ke dalam kelompok-kelompok “potensial customer” yang memiliki
kesamaan kebutuhan dan/atau kesamaan karakter yang memiliki respon yang
sama dalam membelanjakan uangnya.”
20 Rhenald Kasali, Membidik Pasar Indonesia:Segmentasi, Targeting dan Positioning,
(Gramedia Pustaka Utama: Jakarta,1998) , h.119
18
Segmentasi ditujukan agar perusahaan dapat melayani konsumen
dengan lebih baik dan memperbaiki posisi kompetitif perusahaan. Keuntungan
dari melakukan segmentasi adalah:
a. Mendesain produk-produk yang lebih responsif terhadap kebutuhan
pasar.
b. Menganalisa pasar, segmentasi membantu mendeteksi siapa saja yang
akan menggerogoti pasar produknya. Perusahaan tidak hanya harus
berhati-hati terhadap peroduk yang sama yang dihasilkan oleh
perusahaan pesaing tetapi juga terhadap alternatif produk atau produk
substitusi.
c. Menemukan peluang pasar (niche). Dengan mengetahui peta pasar,
perusahaan dapat mengetahui segmen pasar mana yang belum di garap
dan dapat merencanakan produk serta strategi pemasaran yang sesuai
dengan segmen tersebut.
d. Menguasai posisi yang superior dan kompetitif.
e. Menemukan strategi komunikasi yang efektif dan efisien
Seperti yang dikemukakan oleh Assauri21, Ia membagi segmentasi menjadi
empat variabel segmentasi utama bagi konsumen. Variabel segmentasi yang umum
digunakan adalah variabel geografis, demografis, psikografis, dan perilaku.
21 Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran. (Gramedia Pustaka Utama. Rajawali: Jakarta,
2012), h. 64
19
2. Targeting
Menurut Kotler 22 dalam menetapkan target market perusahaan dapat
mempertimbangkan lima pola Product specialization. Berdasarkan yang telah disebut
diatas dapat dijelaskan sebagai Berikut :
1) Single Segment Concentration.
Single Segment Concentration maksudnya adalah perusahaan dapat
memilih satu segmen saja. Perusahaan lebih bisa mencapai posisi yang kuat
disatu segmen, dengan pengetahuan yang baik terhadap kebutuhan segmen
sehingga bisa diperoleh keuntungan. Namun, konsentrasi di satu segmen
mempunyai potensi resiko yang cukup besar, sehingga alasan inilah yang
mendasari perusahaan untuk memilih lebih dari satu segmen.
2) Selective Specialization.
Selective Specialization maksudnya adalah perusahaan menyeleksi
beberapa segmen. Segmen yang dipilih mungkin tidak saling berhubungan atau
membentuk sinergi, tetapi masing – masing segmen menjanjikan uang. Strategi
ini lebih dipilih oleh perusahaan untuk menghindari kerugian, walaupun salah
satu segmennya tidak produktif, tetapi perusahaan tetap memperoleh
pendapatan dari segmen yang lain.
3) Product Specialization.
Product Specialization maksudnya perusahaan berkonsentrasi membuat
produk khusus atau tertentu. Melalui cara ini, perusahaan membangun reputasi
22 Philip Kotler dan Gary Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid I, (Erlangga. Jakarta,
2013) h. 186
20
yang kuat di produk yang spesifik. Namun resikonya tetap ada, yaitu apabila
terjadi kekurangan bahan untuk pembuatan produknya atau keterlambatan
melakukan perubahan teknologi.
4) Market Specialization.
Market Specialization maksudnya adalah perusahaan berkonsentrasi
melayani berbagai kebutuhan dalam kelompok tertentu. Perusahaan
memperoleh reputasi yang kuat dan menjadi channel untuk semua produk baru
yang dibutuhkan dan dipergunakan oleh kelompok tersebut. Resiko akan
kerugian akan timbul apabila kelompok tadi mengurangi pembelian atau
kebutuhannya.
5) Full Market Coverage.
Full Market Coverage maksudnya adalah perusahaan berusaha
melayani semua kelompok dengan produk yang dibutuhkan. Namun, hanya
perusahaan besar yang bisa melakukannya. Untuk menciptakan kepuasan
konsumen, pemasar dapat melakukan diferensiasi dan menghasilkan lebih
banyak penjualan daripada tidak melakukan diferensiasi, namun diferensiasi
dapat padahalnya pun meningkatkan biaya perusahaan.
3. Positioning
Penentuan posisi dimulai dari suatu produk, barang atau jasa: sebuah
perusahaan, sebuah instansi, atau bahkan seseorang. Namun penetuan posisi bukanlah
apa yang dilakukan perusahaan terhadap produk melainkan terhadap pikiran prospek
21
(calon konsumen). Dengan kata lain, perusahaan menempatkan produk didalam pikiran
prospek.
Dengan kata lain, perusahaan menempatkan produk didalam pikiran prospek.
Hal ini diperkuat dengan pernyataan Philip Kotler, penentuan posisi dapat didefinisikan
sebagai berikut: “Penentuan posisi adalah cara merancang penawaran dan citra
perusahaan sehingga menempati tempat khusus dan dihargai dalam benak
pelanggannya”.
Sedangkan definisi penentuan posisi menurut Rhenald Kasali 23 dinyatakan
sebagai berikut : Positioning adalah suatu proses atau upaya untuk menempatkan sutau
produk, merek, perusahaan, individu atau apa saja yang ada dalam pikiran mereka yang
dianggap sebagai sasaran atau konsumennya. Upaya ini dianggap perlu karena situasi
masyarakat yang sudah over communicated.
Dalam pemasaran sebuah produk atau jasa, perusahaan melakukan pemasaran
strategik menggunakan bauran pemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran
(marketing mix) menurut Kotler adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan
perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran
Menurut Mc. Charty 24, kombinasi aspek-aspek strategi pemasaran atau yang
lebih dikenal dengan dengan 4P dalam bauran pemasaran adalah :
23 Rhenald Kasali, Membidik Pasar Indonesia:Segmentasi, Targeting dan Positioning,
(Gramedia Pustaka Utama: Jakarta,1998) , h.120
24 E- Jurnal (Cannon, Perreault & McCarthy, Pemasaran Dasar Pendekatan Manajerial
Global,Salemba Empat: Jakarta, 2008) http://e-journal.uajy.ac.id diakses pada 26 Mei 2017
22
1) Product/ produk
Produk tidak hanya pengertian fisik saja, melainkan juga perlengkapan,
pemasangan, manfaat, instruksi pemakaian, pembungkus dan perawatanya.
Produk adalah kumpulan atau kesatuan atribut-atribut yang secara
bersamaan memuaskan kebutuhan seseorang baik yang berwujud maupun
yang tidak berwujud, termasuk bungkus, warna, prestise, manfaat dan
sebagainya.
2) Price/ harga
Harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan
sejumlah produk dan jasa. Harga juga dapat mempengaruhi besarnya volume
penjualan dan laba yang ingin dicapai perusahaan. Tujuan penjual dalam
penetapan harga :
Meningkatkan penjuaan
Mempertahankan dan memperbaiki market share
Stabilitas harga
Mencapai laba maksimum
3) Place/ saluran distribusi
Saluran distribusi dimana terdapat seperangkat lebaga yang melakukan
semua kegiatan/ fungsi yang digunakan utuk menyalurkan produk dan status
kepemilikannya dari produsen ke konsumen.
4) Promotion/ promosi
23
Promosi adalah arus informasi/ semua jenis kegiatan pemasaran untuk
mengarahkan seseorang atau organisasi agar menciptakan pertukaran dalam
pemasaran serta mendorong permintaan.
C. Pengertian Digital
Digital dalam Wikipedia 25 berasal dari kata digitus, dalam bahasa Yunani
berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah
sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari dua radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena
itu digital merupakan penggambaran dari suatu kedaan bilangan yang terdiri dari angka
0 dan 1, on dan off (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem
digital sebagai basis datanya.
Digital adalah kata, gambar dan grafis yang dideskripsikan dalam bentuk
numeris melalui piranti komputer, teknologi digital yang terkomputerisasi serta
terhubung ke dalam jaringan seperti antara lain: televisi, internet, dll membuat revolusi
dunia internet lebih terintegrasi antara individu dengan perangkat komputernya tanpa
dibatasi oleh kondisi geografis.26
Sejalan dengan definisi digital diatas dapat diartikan bahwa yang dimaksud
digital adalah angka- angka, gambar atau grafis yang berhubungan dengan komputer
dengan segala pemanfaatan teknologi nya yang berfungsi mempermudah kebutuhan
manusia.
25 Website https://id.wikipedia.org/wiki/Digital diakses pada 7 Juni 2017
26 Tom E Rolnicki, Pengantar Dasar Jurnalisme, (Penda Media Grup: Rawamangun Jakarta
dialih bahasakan oleh Tri Wibowo. 2008), h. 40
24
D. Strategi Digital Marketing
Digital marketing merupakan bagian dari e-commerce yang merupakan sistem
perdagangan melalui internet, dimana perusahaan dapat memberikan layanan informasi
produk yang ditawarkan secara jelas dan mudah, hal ini akan memberikan dampak
yang baik untuk kemajuan perusahaan jika sistem ini bisa dijalankan dengan baik.
Tujuan yang terdapat pada e-marketing mencakupi aspek antara lain: tugas, apa
aja yang harus dicapai; jumlah yang terukur, berapa banyak, kapan. Sebagian besar
digital marketing bertujuan untuk mencapai berbagai tujuan, seperti: meningkatkan
pangsa pasar, meningkatkan jumlah komentar pada sebuah blog atau website,
meningkatkan pendapatan penjualan, mengurangi biaya, misalnya biaya distribusi atau
promosi, mencapai tujuan merek, serta mencapai tujuan Customer Relationship
Management (CRM), seperti meningkatkan kepuasan pelanggan, frekuensi pembelian,
atau tingkat referensi pelanggan.27
Adapun pengertian digital marketing menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Menurut Ridwan Sanjaya & Josua Tarigan Digital marketing adalah kegiatan
marketing termasuk branding yang menggunakan berbagai media berbasis web
seperti blog, web site, e- mail, adwords, ataupun jejaring sosial. Tentu saja
digital marketing bukan hanya berbicara tentang marketing internet.28
2. Menurut Coviello, Milley and Marcolin Digital Marketing adalah penggunaan
internet dan penggunaan teknologi interaktif lain untuk membuat dan
27 Meyliana, Jurnal “Analisa Strategi E-marketing dan Implementasinya pada Rental
Company”, (Jakarta: Binus Bussiness Review, 2011), h.31
28 Ridwan Sanjaya dan Joshua, Creative Digital Marketing Teknologi Berbiaya Murah,
Inovatif, dan berdaya hasil gemilang (PT. Alex Media Komputindo: Jakarta, 2009), h.47
25
menghubungkan dialog antara perusahaan dan konsumen yang telah
teridentifikasi. Mereka juga berpendapat bahwa e-marketing merupakan bagian
dari e-commerce.29
3. Menurut Wartime 30
“Digital marketing is the future evolution of marketing. It happens when the
majority, or totality of a company’s marketing uses digital channels. Digital
channels are addressable, enabling marketers to have a continous, two way,
personalized dialoque with each costumer. This dialogue leverages data from every
costumers interaction to inform the next, much like a neural network. Additionally,
marketers use real-time behavioral information and direct costumer feed back
continously to improve and optimize interactions”
Dapat diketahui bahwa pemasaran digital atau digital marketing adalah sebuah
kondisi perusahaan yang memanfaatkan media digital sebagai media komunikasi
pemasarannya. Aktivitas pemasaran digital salah satunya dengan penggunaan media
internet sebagai media beriklan, dalam kemajuannya menggunakan internet yang ada
di telepon seluler, mobile advertising. Bentuk media online yang umumnya digunakan
untuk beriklan adalah website. Bentuk iklan dalam website terdiri dari empat jenis,
yaitu: 31
a. Display Ad
29 Coviello. Milley. Barbara Marcolin dalam Jurnal Meyliana, “Analisa Strategi E-marketing
dan Implementasinya pada Rental Company”, (Jakarta: Binus Bussiness Review, 2011), h.32
30 Wertime K., & Fenwick dalam Jurnal Meyliana, “Analisa Strategi E-marketing dan
Implementasinya pada Rental Company”, (Jakarta: Binus Bussiness Review, 2011), h.33
31 Wertime K., & Fenwick dalam Jurnal Meyliana, “Analisa Strategi E-marketing dan
Implementasinya pada Rental Company”, (Jakarta: Binus Bussiness Review, 2011), h.33
26
Display ad merupakan iklan-iklan yang terpampang pada halaman
website. Biasa diposisikan diatas halaman atau disamping halaman. Umumnya
terdiri dari teks dan tombol yang menghubungkan langsung ke website
pengiklan.
b. Search-SEO atau SEM
SEO (search engine optimize) / SEM (search engine marketing) adalah
strategi perusahaan untuk menempatkan merknya pada posisi paling pertama
dari hasil pencarian kata yang relevan dengan perusahaannya. Sehingga apabila
pengunjung mencari sesuatu dengan kata kunci tertentu, maka produk mereka
yang memiliki kata yang relevan akan muncul paling pertama di hasil pencarian.
c. Affiliate Programs
Affiliate programs adalah penempatan iklan pada display ad atau hasil
dari suatu kata yang dicari di search engine berkaitan dengan iklan mereka.
Dimana produk akan di iklankan dan dilayani secara gratis oleh suatu website.
Iklan itu akan membayar apabila terdapat respon dari pengunjung. Responnya
bisa berupa kunjungan ke website produk melalui iklan tersebut, pendaftaran
pada website, dan paling banyak bila terdapat pembelian produk. Umumnya
iklan affiliate akan ditempatkan pada editorial content website.
Dapat disimpulkan dari beberapa pendapat ahli digital marketing ialah aktifitas
promosi sebuah perusahaan yang memanfaatkan media digital sebagai media
pemasarannya. salah satunya dengan penggunaan media internet sebagai media
beriklan.
27
E. Elemen Strategi Digital Marketing
Digital marketing merupakan strategi pemasaran modern yang efektivitas dan
efisiensinya dapat dikatakan lebih unggul ketimbang marketing tradisional. Terdapat
kendala-kendala dalam marketing tradisional seperti mengukur impresi dan
enggagement. Mengukur data tersebut akan lebih mudah dilakukan dengan dengan
melancarkan strategi digital marketing. Strategi Digital Marketing, dapat
dimaksimalkan dengan mengintegrasikan beberapa kekuatan elemen utama dalam
digital marketing. Elemen-elemen utama tersebut adalah konten, social media,
community web, mobile apps, search engine, dan CRM system.32
Gambar 2.1 Elemen Digital Marketing
Langkah awal dalam menjalankan strategi digital marketing adalah
dengan menyusun konten atau isi dari website dengan menyajikan informasi
32 Thomas joseph, Apps The Spirit Of Digital Marketing 3.0, (Elek Media Komputindo, 2011),
h.103
28
menarik baik berupa artikel segar atau tip-trik dalam pemilihan produk yang
dibutuhkan pelanggan dan juga penambahan multimedia interaktif yang dapat
mempermudah dalam pertukaran informasi ke pelanggan. Setelah penyusunan
konten dikemas dengan baik maka optimalisasi mesin pencari yang harus di
fokuskan, dengan tujuan agar website dapat diakses dan ditemukan dengan
mudah oleh pelanggan melalui mesin pencari google. Untuk memperluas
jangkauan promosi media sosial dan mobile apps merupakan solusi yang dapat
dijalani.
Dilihat dari besarnya pengguna smartphone di Indonesia maka peluang
pasar tersebut dapat diisi untuk memenuhi target penjualan. Menjaga hubungan
baik dengan pelanggan adalah hal yang tidak dapat dipungkiri. Dengan
mengirimkan kartu ucapan, penawaran berkala, serta komunikasi yang dijalin
baik dari email atau telephone dapat mengumpulkan data-data akurat untuk
tujuan pemasaran jangka panjang.33
1. Konten
Konten dalam digital marketing bukanlah menawarkan produk secara
langsung namun memberikan manfaat dari penawaran produk tersebut.
Konten yang dapat disajikan meliputi tip dan trik yang dikemas dengan
bahasa yang sesuai dengan target konsumen, kemudian diolah menjadi
berbagai keluaranantara lain :34
33 Novian Krisana, “ Strategi Digital Marketing dalam hal Promosi untuk Meningkatkan
Penjualan”, (Skripsi S1 Fakultas ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana, 2013), h. 24
34 Thomas joseph. Apps The Spirit Of Digital Marketing 3.0,( Elek Media Komputindo. 2011),
h.105
29
a) Artikel
b) Video
c) Interactive Multimedia
2. Search Engine (Mesin Pencari)
Sebuah akses internet yang biasa digunakan untuk mencari data. Berikut
beberapa strategi agar halaman web dapat muncul di halam pertama Google :35
a) Optimalisasi Kata Kunci
Melakukan riset kata kunci yang merupakan niche market
(pangsa pasar yang lebih khusus dan sempit). Google sebagai
penyedia mesin pencari terpopuler menyediakan mesin riset
kata kunci gratis, melakukan riset maka dapat ditentukan kata
kunci yang berhubungan dengan bisnis, negara, dan bahasa asal
konsumen yang ditargetkan.
b) Optimalkan halaman website
Mengoptimalkan situs web adalah dengan cara menggunakan
kata kunci yang sesuai dengan konten yang ada di setiap
halaman situs web yang ada.
Menurut Rayport & J.Jaworski 36 . ada berbagai elemen dalam
mendesain sebuah situs web, yaitu context (konteks dari situs
mencerminkan nilai keindahan dan kegunaan dari situs tersebut),
36Menurut Rayport, J. F., & Jaworski, Introduction to e-commerce (New York: McGraw-Hill,
2003) dalam jurnal Meyliana, “Analisa Strategi E-marketing dan Implementasinya pada Rental
Company”, (Jakarta: Binus Bussiness Review, 2011), h.35
30
content (konten merupakan semua objek digital yang terdapat dalam
sebuah web baik dalam bentuk audio, video, image ataupun text),
community (komunitas merupakan ikatan hubungan yang terjadi
antara sesama pengunjung atau pelanggan dari sebuah website karena
adanya kesamaan minat atau hobi), customization (kustomisasi
merupakan kemampuan situs untuk memodifikasi dirinya sesuai
dengan keinginan penggunanya), communication (komunikasi antara
perusahaan dengan pelanggan, terdiri dari Broadcast Dimension,
Interactive Dimension, dan Hybrid Dimension). connection
(kemampuan sebuah website untuk berpindah dari sebuah webpage ke
webpage lainnya ataupun website lainnya dengan on-click baik pada
text, images maupun toolbars yang lain), dan commerce (commerce
merupakan fitur dari customer interface yang mendukung berbagai
aspek dari transaksi.
c) Korelasi kata kunci dengan konten
Google amat melihat korelasi antara situs web dan kata kunci
yang digunakan, dengan korelasi yang baik maka akan
berpengaruh dengan arus pengunjung situs dan semakin tinggi
pengunjung situs maka semakin naik peringkat situs web dan
secara otomatis juga makin dipercaya oleh mesin pencari.
d) Domain Strategi
Domain strategi adalah membeli domain yang berhubungan
dengan bisnis dan berkolerasi dengan kata-kata kunci yang
31
sudah dipilih kemudian domain tersebut dihubungkan langsung
ke web utama dan akan mucul pada urutan teratas.
e) Review
Direverensikan oleh situs web yang memiliki ranking tinggi,
maka akan membuat mesin pencari makin percaya dan
menaikan situs web berdasarkan kata kunci tersebut.
3. Community Web
Web 2.0 dibuat dalam bentuk sebuah web komunitas yang fitur
utamanya berupa fasilitas komunikasi dua arah seperti forum, diskusi, dan
lain-lain. Pemilihan komunitas karena memiliki tingkat kesetiaan dan
kepercayaan yang inggi antara anggota, sementara pemilik situs bertindak
sebagai moderator web komunitas tersebut.
4. Media Sosial
Digital Marketing 3.0 tidak lepas dari peran media sosial (seperti
Facebook, Twitter, dan Linkedin) sebagai faktor panunjang dan penyebar
informasi/isu karena memiliki kekuatan dalam menyebarkan informasi/isu
dengan sangat cepat. Dengan begitu mengintegrasi media sosial dan web 2.0
harus dilakukan dengan mencocokan profil konsumen target apakah sesuai
dengan profil pengguna media sosial yang dipilih.
32
Social media dan jejaring sosial memiliki beberapa fungsi dan
keuntungan37 sebagai berikut :
a) Menciptakan identitas (brand atau produk baru)
b) Sarana promosi bentuk baru
c) Sarana riset : mencakup riset kuantitatif dan kualitatif. Riset
kuantitatif bisa berupa polling, sedangkan riset kualitatif dapat
berupa pernyataan. Sumber kuantitatif dapat berupa downloads,
fans / followers, online revenue, social bookmark, pageview.
Sumber kualitatif dapat berupa diskusi online, online reputation,
relationship dan engagement dengan followers.
d) Sarana komunikasi audiens
e) Manajerial reputasi (semakin banyak parameter positif, maka
reputasi semakin meningkat)
5. Mobile Apps
Teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk mendekatkan diri dengan
konsumen. Mobile mengindikasikan sesuatu yang mudah bergerak, mudah
berpindah, dan mudah dibawa. Saat mendengar mobile maka dapat
mengasosiasikannya sebagai telepon selular, sebuah alat yang sangat
dibutuhkan dan tidak pernah lepas dari kehidupan manusia.
37 Feri Sulianta, Dominikus Juju, Data Mining Meramalkan Bisnis Perusahaan, Jakarta: Elex
Media Komputindo.
33
6. System CRM
Penggunaan system CRM (Costumer Relation Manager) untuk
memaksimalkan hubungan dengan konsumen agar terjaga dengan baik. Bukan
hanya sebelum mnjadi konsumen, tetapi juga setelah menjadi konsumen.
Sistem ini akan membantu mendapatkan data-data akurat pelanggan sehingga
dapat dimanfaatkan secara maksimal unutk kepentingan pemasaran dalam
jangka waktu yang panjang.
34
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif, dengan
menggunakan penelitian yang menghasilkan data deskriptif yaitu metode yang
digunakan untuk menggambarkan secara terperinci fenomena- fenomena
tertentu dan kemudian menganalisisnya serta menginterpretasikan melalui data
terkumpul. 38 Dengan memilih metode kualitatif ini, penulis mengharapkan
dapat memperoleh data yang lengkap dan akurat.
B. Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang peneliti gunakan pada penelitian ini adalah
deskriptif kualitatif. Tipe penelitian deskriptif yaitu tipe penelitian yang tetap
memerlukan suatu kerangka teori, tetapi bukan untuk menguji teori.
Penelitian deskriptif ditujukan untuk mengumpulkan informasi aktual
secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, mengidentifikasikan masalah
atau memeriksa kondisi atau praktek-praktek yang berlaku,
membuat perbandingan atau evaluasi, serta menentukan apa yang dilakukan
orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman
mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan
datang.39
38 Jalalaudin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosda Karya,
1999),h. 24
39 Krisyantono, Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006), h.25
34
35
Berdasarkan definisi diatas, penulis melakukan penelitian dengan
menguraikan fakta- fakta yang terjadi secara ilmiah. Penulis menggambarkan
secara rinci tentang strategi digital marketing produk haji dan umrah yang
dilakukan oleh PT. Wahana Mitra Wisata. Kemudian penulis menjelaskan hasil
yang didapat berupa analisis terhadap strategi digital marketing yang telah
dilakukan oleh PT. Wahana Mitra Wisata.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian di Kantor PT. Wahana Mitra Wisata Jl. Asem Baris
Raya No. 126 RT 06/14 Tebet Jakarta Selatan. Penelitian dilakukan dari tanggal
7 Februari 2017 sampai 27 Maret 2017.
D. Sumber data
Dalam penelitian ini, sumber data menggunakan sampel purposif
(purposive sample) yang memfokuskan pada informan- informan terpilih yang
kaya dengan kasus studi yang bersifat mendalam40. Maka data yang diperlukan
untuk mengetahui bagaimanakah analisis terhadap strategi digital marketing
PT.Wahana Mitra Wisata adalah data yang dikumpulkan melalui wawancara,
observasi, maupun studi dokumentasi. Sumber data adalah subjek dari mana data
itu diperoleh
40 Nana Soyadih, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007),
h.101
36
Dengan demikian berdasarkan permasalahan yang ada dalam penelitian
ini maka jika dilihat sumber data nya dalam penelitian ini terbagi atas dua
bagian, yaitu:
1. Data primer
Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari
responden berupa catatan tertulis dari hasil wawancara. Data primer
dalam penelitian kualitatif adalah jawaban lisan yang diperoleh dari
wawancara yang berhubungan dengan penelitian. Keterkaitan dengan
penelitian ini peneliti mewawancarai wakil direktur Deputi, pelaksana
kegiatan digital marketing di PT. Wahana Mitra wisata dan konsumen
atau alumni jamaah PT. Wahana Mitra Wisata.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data pustaka yang diperoleh dari catatan
tertulus terdahulu sebelum penelitian ini, seperti buku- buku, jurnal,
atau suber bacaan lain yang berkaitan dengan strategi digital marketing.
Penulis meggunakan data- data dan sumber- sumber yang ada
hubungan nya dengan masalah yang dibahas, sedangkan data- data ini
penulis peroleh dari buku- buku, profile company, arsip- arsip, dan lain
sebagainya yang dapat mendukung serta berkaitan dengan masalah
penelitian, sumber- sumber informasi baik secara langsung dan tidak
langsung, seperti catatan- catatan atau dokumen seperti brosur, katalog
digital, dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian yang penulis
lakukan.
37
E. Subjek dan Objek Penelitian
Konsep sampel dalam penelitian bagian kecil adari anggota populasi
yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya
secara repsesentatif. Definisi sampel menurut Sugiyono41.
Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Pegambilan sampel ini dilakukan jika pada penelitian
terdapat jumlah polulasi yang besar dan memiliki keterbatasan dalam pelaksaan
penelitian adapun kriteria pengambilan sampel harus benar-benar representatif
sehingga data yang diambil dapat mewakili keseluruhan populasi yang ada.
Jadi berdasarkan uraian diatas peneliti memutuskan untuk
menggunakan teknik pengumpulan sampel dengan cara non-probability
sampling. Teknik non-probability sampling menurut Ridwan yaitu teknik
sampling yang tidak memberikan kesempatan atau peluang pada setiap anggota
populasi untuk dijadikan sampel penelitian. Teknik non-probability sampling
yang digunakan adalah purposive sampling.
Menurut Ridwan purposive sampling yaitu teknik sampling yang
digunakan peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan- pertimbangan
tertentu didalam pengambilan sampelnya atau penentuan sampel untuk tujuan
tertentu. Sampel yang menjadi subjek yang menjadi sumber data adalah
sebanyak tiga narasumber sebagai pelaksana digital marketing dari PT. Wahana
41 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi (Bandung: Alfabeta, 2005), h.91
38
Mitra Wisata dan tujuh narasumber dari jamaah umrah maupun haji yang
menggunakan fasilitas digital marketing PT. Wahana Mitra Wisata.
1. Subjek penelitian dalam penelitian ini disebut dengan narasumber.
Narasumber dalam penelitian ini adalah:
- Deputi PT. Wahana Mitra Wisata Bapak H. Rahmaji Asmuri yang
memantau seluruh kegiatan digital marketing dan promosi yang
sudah dilakukan.
- Staff ahli Pelaksana kegiatan digital marketing yakni: Bidang IT &
development Ginanjar Maulana dan Admin website dan sosial
media Muhammad Naufal Rafiuddin.
- Konsumen atau jamaah PT. Wahana Mitra Wisata.
Herlina Fitri Sari ( Jamaah haji 2016 dan jamaah umrah pada
April 2016 dan Mei 2017)
Sarah Lizara (Jamaah Wahana Haji Umrah)
Anna Fariyati (Jamaah umrah 2016)
Kusyunianto Jonathan (Jamaah umrah 22 Juni 2016)
Heriyanto (Jamaah umrah 27 Desember 2016)
Primasari Hadi (Jamaah umrah 22 Maret 2017)
Lily Amalia Komariyah (Jamaah umrah 22 Maret 2017 )
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah mengenai strategi digital marketing
yang dilakukan oleh PT. Wahana Mitra Wisata.
39
F. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik dalam pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan:
1. Wawancara
Wawancara adalah tanya jawab yang dilakukan oleh peneliti dan
responden peneliti.
Esterberg (Sugiyono) 42 mendefinisikan wawancara semi
terstruktur ialah jenis wawancara yang sudah termasuk wawancara in-
depth interview , dimana dalam pelaksanaanya lebih bebas bila
dibandingkan waancara terstruktur. Tujuan dari wawancara ini adalah
untuk menentukan permasalahan supaya lebih terbuka, pihak yang
diajak wawancara diminta pendapat dan ide- idenya.
Dalam penelitian ini peneliti melakukan teknik wawancara semi
berstruktur sebagai salah satu teknik pengumpulan data. Hal ini
didasarkan pada teknik penelitian yang dipakai oleh peneliti dimana
data sangat tergantung pada pemahaman peneliti bukan berdasarkan
pada pertanyaan- pertanyaan dalam angket dalam menemukan data.
2. Observasi
Observasi merupakan proses pencatatan pola prilaku subjek,
objek, atau kejadian yang sistematis tanpa adanya pertanyaan atau
komunikasi dengan individu-individu yang diteliti.43
42 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi (Bandung: Alfabeta, 2005), h.73
43 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi (Bandung: Alfabeta, 2005), h.171
40
Observasi dilakukan untuk memperkaya data, dan pada
penelitian ini observasi dilakukan pada saat wawancara. Dalam
penelitian ini bersifat langsung, yakni peneliti langsung mengamati
media yang digunakan dalam strategi pemasaran digital yang dilakukan
oleh Wahana Haji Umroh seperti website, beberapa akun media sosial
wahanahajiumroh.com seperti facebook dan melakukan kunjungan ke
kantor PT. Wahana Mitra Wisata.
Peneliti melakukan teknik observasi terus terang dan tersamar
sebagai pendukung teknik wawancara sebagai teknik pengumpulan data.
Ini didasarkan karena observasi yang dilakukan peneliti telah melalui
perijinan terlebih dahulu serta terencana sehingga sumber data
mengetahui pengamatan yang dilakukan oleh peneliti juga akan
memastikan apakah hasil wawancara itu benar adanya.
3. Dokumentasi
Dalam penelitian ini studi dokumen akan mendukung hasil dari
wawancara dan observasi. Jadi ketiga teknik pengumpulan data ini
saling melengkapi dan mendukung . oleh karena itu peneliti memakai
teknik wawancara, observasi dan studi dokumen dalam pengumpulan
data.
G. Teknik Analisa Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan penelitian kedalam bentuk yang
lebih mudah dibaca dan dipresentasikan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil
41
wawancara dengan narasumber, dari dokumen pendukung serta buku- buku,maka
peneliti selanjutnya akan mendeskripsikan data-data secara kualitatif sesuai dengan
fakta yang ada.
Untuk menganalisis data yang telah terkumpul melalui hasil wawancara
mendalam maka cara yang digunakan adalah dengan teknik triangulasi data. Seluruh
data tersebut dikumpulkan agar mudah dibaca dan diinterpretasikan. Kemudian
mendeskripsikan data-data secara kualitatif sesuai dengan fakta yang ada dan
diselaraskan sesuai dengan landasan teori elemen strategi strategi digital marketing
yang dikemukakan Thomas Joseph sehingga dapat menjawab rumusan masalah
dalam penelitian ini .
Triangulasi dengan sumber berarti mambandingan dan mengecek balik drajat
kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda
dalam kualitatif 44 . Hal itu dapat dicapai dengan menggali informasi melalui
wawancara mendalam dengan narasumber dan melakukan observasi terhadap data-
data pendukung serta dengan pengamatan dokumen-dokumen pendukung lainnya,
seperti dokumen perusahaan, kepustakaan, dan lainnya yang berkaitan dengan
strategi digital marketing yang digunakan.
44 Lexy J. Meolog, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya 2006),
h.178
42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
1. Sejarah Singkat PT. Wahana Mitra Wisata (Wahana Haji Umrah)
PT. Wahana Mitra Wisata atau dikenal dengan nama dagang Wahana Haji
Umrah adalah perusahaan menyelenggarakan haji dan umrah di tanah suci, dan juga
sebagai penyedia paket plus wisata islami lainnya yang mengutamakan kualitas
pelayanan. Dalam perjalannya perusahaan ini menjalankan usahanya dengan
melakukan strategi pemasaran paket umrah dan haji melalui ranah digital sejak
Ramadhan tahun 2015.
Pada tahun 1997 PT. Wahana Mitra Wisata didirikan dan mendapatkan izin dari
Kementrian Agama sebagai penyelenggara perjalanan ibadah umrah dengan nomor
izin D 417/1999. Selanjutnya mendapatkan nomor penyelenggaraan haji D/483/2014,
Wahana sempat mengalami akuisisi dengan pemilik yang baru Bapak Muharrom yang
kemudian mengurus untuk izin umroh dengan nomer PHU/HK/3202/IX/2011. PT
Wahana Mitra Wisata juga sudah bergabung di Asosiasi HIMPUH dengan nomer izin
206/HIMPUH/2010. Kini perusahaan yang dipimpin oleh Bapak H. Muharrom Ahmad
memiliki hampir 30 orang karyawan yang rata- rata di dominasi umur yang cukup
muda dan produktif yakni antara 17 sampai dengan 25 tahun.45
Seiring dengan perkembangan bisnis di industri haji dan umroh mengakibatkan
45 Wawancara Pribadi dengan Bapak Rahmaji, Deputi PT. Wahana Mitra Wisata (Wahana
Haji Umrah) 09 Februari 2017 43
43
munculnya banyak kompetitor. Untuk bertahan dan berkembang di tengah persaingan
yang ada, Wahana Haji Umrah menyusun strategi pemasaran yang berlandaskan dari
layanan multimedia dan internet, melalui website dan sosial media sebagai sarana
promosi nya.
Dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada jamaahnya, Wahana
Haji umrah pada prinsipnya mempunyai semboyan “melayani dengan sepenuh hati,
maka akan kembali melalui hati”,46 maksud nya adalah kami memiliki komitmen
melayani tamu Allah dengan hati yang ikhlas dan datang dari hati, maka jamaah akan
senang dan puas maka para jamaah akan kembali dengan senang hati pula bahkan
membawa jamaah yang lain.
Berikut adalah data ringkas perusahaan PT. Wahana Mitra Wisata (Wahana
Haji Umrah)
Nama Perusahaan : PT. Wahana Mitra Wisata (Wahana Haji Umrah)
Komisaris : H. Ahmad Muharom
Direktur Utama : H. M. Faza Fathurrahman
Alamat Perusahaan : Jl. Asem Baris Raya No.126 B Kb Baru, Jakarta
Selatan
Telp : 021 8370 99 33
Email : [email protected]
Website : www.wahanahajiumrah.com
No. Izin Haji : D/483/2014
No. Izin Umroh : PHU/HK/3202/IX/2011
46 Penjelasan Rahmaji, Deputi PT. Wahana Mitra Wisata saat wawancara pada 9 Februari
2017 di Kantor Wahana.
44
Izin Asosiasi: : 206/HIMPUH/2010
Bisnis : Tour & travel umroh & haji khusus
2. Visi Misi dan Tagline Wahana Haji Umrah
a. Visi Wahana Haji Umrah yaitu : “Wahana mitra perjalanan haji dan umrah
anda”, menjadi wahana bagi para jamaah untuk melaksanakan haji dan
umrah ke Tanah suci, serta menjadi mitra jamaah dalam melaksanakan
ibadah haji dan umrah, serta menjadi fasilitator seluruh jamaah menuju
kenyamanan, keamanan dalam beribadah dan kembali ketanah air
memperoleh umrah dan haji yang mabrur.
b. Misi Wahana Haji Umrah : “ Misi didirikannya Wahana Haji Umrah adalah
untuk melayani jamaah haji dan umrah dengan sepenuh hati sehingga
kembali dari hati pula, dengan mengutamakan kenyamanan, keamanan,
kepuasan jamaah haji dan umrah sehingga jamaah dapat menjalankan ibadah
haji dan umrah dengan rasa yang sangat nikmat tanpa adanya kekhawatiran.
c. Tagline Wahana Haji Umrah: “ WAktunya OK, HArganya OK,
HAndlingnya OK”, Semakin lengkap, semakin dekat. 47
3. Struktur Organisasi Wahana Haji Umrah
Struktur Organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme formal dalam
mengelola suatu organisasi.48 Struktur organisasi menunjukkan suatu susunan yang
berupa bagan dimana terdapat hubungan- hubungan diantara berbagai fungsi, bagian
47 Wawancara Pribadi dengan Bapak Rahmaji, Deputi PT. Wahana Mitra Wisata (Wahana
Haji Umrah) 09 Februari 2017 48 Abdulsyani, Manajemen Organisasi, (Jakarta; Bina Akasara, 1987), h. 133
45
ataupun orang- orang yang menunjukkan tanggung jawab dan wewenang yang
berbeda- beda dalam organisasi tersebut.
Struktur organisasi PT. Wahana Mitra Wiata (Wahana Haji Umrah) adalah sebagai
berikut:
Gambar 4.1
Struktur Organisasi49
Adapun pembagian tugas, tanggung jawab dan wewenang masing- masing
jabatan adalah sebagai berikut:
1. RUPS: pemegang kekuasaan tertinggi dalam perusahaan berdasar pada
anggaran dana.
49 Hierarki Struktural Organisasi PT. Wahan Mitra Wisata (Wahana Haji Umrah 2017)
46
2. Komisaris : Pemegang kebijakan tertinggi perusahaan, yang memimpin rapat
umum pemegang saham, mengontrol kegiatan operasional dan
memandatangani hal- hal penting.
3. Direktur utama : Bertanggung jawab atas jalannya perusahaan secara
keseluruhan, membuat dan melaksanakan program kerja.
4. Deputi: Bertanggung jawab dalam melaksanakan program kerja dan melakukan
koordinasi pada program kerja yang dilaksanakan
5. Divisi Keuangan : Bertugas mengatur keuangan yang masuk dan keluar
perusahaan: Pembayaran umroh dan haji, Pembayaran tiket pesawat,
Pembayaran hotel, Rekonsel Bank, Cek saldo, Operasional kantor.
6. Divisi Haji & Umroh : Bertugas dalam mengatur dan mengelola semua teknis
berkaitan Haji khusus dan program Umroh, mulai dari sebelum
pemberangkatan sampai pemulangan ke Tanah Air.
7. Divisi Kreatif: Bertugas untuk koordinasi dengan pihak konveksi abaya, koper
dan perlengkapan jamaah, membuat sticker, brosur, spannduk/ banner untuk
keperluan kantor maupun cabang kantor, Membuat perlengkapan jamaah :
kartu id jamaah, buku doa’ dan buku kenangan.
8. Divisi IT : bertugas Memantau seluruh keaktifan website
wahanahajiumrah.com
5. Paket Umrah Wahana Haji Umrah
Adapun paket umrah yang Wahana Mitra wisata sangat bervariasi, diantaranya
paket Sapphire, Ruby, dan Zamrud.
47
Mulai dari peket umrah yang ekonomis sampai kepada paket umrah kelas
premium. Adapun paket umrah yang Wahana Mitra Wisata tawarkan ada tiga
macam :50
Gambar 4.2
Penawaran 3 Paket Umrah Wahanahajiumrah.com
1. Paket Umrah Sapphire
Saphire Double : IDR 49.00 Juta
Saphire Triple : IDR 47.60 Juta
Akomodasi Hotel
Akomodasi Hotel Makkah Daar Al Tauhid Intercontinental berlokasi di
depan Masjidil Haram, sedang untuk akomodasi Hotel Madinah Daar Al
Iman Intercontinental berlokasi ideal di Plaza Masjid Nabawi.
50 Katalog Digital PT. Wahana Mitra Wisata dalam website www.wahanahajiumrah.com
Akses pada 25 Mei 2017
48
Akomodasi Penerbangan (maskapai)
Wahana Mitra Wisata menggunakan maskapai Saudi Arabian Airlines
yang direct (langsung menuju) Madinah.
Akomodasi Transportasi
Dengan menggunakan bus Saptco jamaah akan diberikan kenyamanan
lebih dengan fasilitas dan pelayanan terbaik.
2. Paket Umrah Ruby
Ruby Double : IDR 33.60 Juta
Ruby Triple : IDR 35.60 Juta
Ruby Quad : IDR 33.60 Juta
Akomodasi Hotel
Akomodasi Hotel Makkah Daar Al Ghufran terletak di depan Gerbang
King Abdul Aziz, Alshafwah Tower Hotel Dar Al Ghufran. Al Shafwah
Towers Hotel Dar Al Ghufran menawarkan kamar-kamar yang luas,
dengan dekorasi kontemporer, karya seni abstrak sehingga membuat rasa
nyaman dan keindahan apabila berada di dalamnya.
Sedangkan akomodasi hotel Madinah adalah Grand Mercure,
menawarkan akomodasi bintang 5 dan hanya berjarak kurang lebih 120
meter dari Masjid Nabawi.
Akomodasi Penerbangan (maskapai)
Wahana Mitra Wisata menggunakan maskapai Saudi Arabian Airlines
yang direct (langsung menuju) Madinah, jamaah dapat merasakan
49
kenyamanan lebih karena menghemat waktu karena tidak melakukan
transit terlebih dahulu.
Akomodasi Transportasi
Dengan menggunakan bus Saptco jamaah akan diberikan kenyamanan
lebih dengan fasilitas dan pelayanan terbaik dengan Rute:
Madinah - Makkah – Jeddah
3. Paket Umrah Zamrud
Zamrud Double : IDR 31.50 Juta
Zamrud Triple : IDR 30.10 Juta
Zamrud Quad : IDR 28.70 Juta
Akomodasi Hotel
Akomodasi Hotel Makkah Rayyana Ajyad adalah hotel bintan 4 di jalan
Ajyad, dengan view hotel yang lurus dengan Masjidil Haram dengan jarak
hanya 150 meter. Hotel ini juga mempunyai fasilitas yang tidak kalah
bagus dengan bintang 5, sehingga jamaah umrah tetap dapat merasakan
kenyamanan, keindahan serta keamanan saat berada di dalam hotel
Rayyana Ajyad.
Sedangkan akomodasi hotel Madinah adalah Royyal Inn berjarak 50
meter dari Masjid Nabawi, dan 10 menit berkendara dari stasiun umum.
Fasilitas di hotel Royyal Inn tidak jauh berbeda dengan hotel yang
berbintang 5, karena Wahana berusaha tetep memberikan rasa nyaman,
aman, dan keindahan dalam akomodasi penginapan, agar para jamaah
umrah dapat menjalankan ibadah dengan sebaik baiknya.
50
Akomodasi Penerbangan (maskapai)
Wahana Mitra Wisata menggunakan maskapai Saudi Arabian Airlines
yang direct (langsung menuju) Madinah, jamaah dapat merasakan
kenyamanan lebih karena menghemat waktu karena tidak melakukan
transit terlebih dahulu.
Ketiga macam produk paket umrah diatas yang terdapat dalam katalog produk
web wahanahajiumrah.com merupakan pernyataan yang sudah sesuai dengan apa
yang dinyatakan oleh jamaah dan pihak PT. Wahana Mitra Wisata (Wahana Haji
Umrah) baik dari segi harga, sarana dan fasilitas yang ditawarkan.
6. Paket Haji Wahana Haji Umrah
Adapun beberapa konsep Haji bersama Wahana Haji Umrah menawarkan
kelengkapan dan kemudahan fasilitas demi kenyamanan jamaah dalam beribadah.
Wahana Mitra Wisata menawarkan paket program haji dengan fasilitas hotel Makkah:
Dar Al Tawhid Intercontinental bintang 5, Berlokasi di depan Masjidil Haram, dan
hotel Dar Al Iman Intercontinental di Madinah. Pun halnya pesawat yang digunakan
dalam hal penerbangan saat keberangkatan menggunakan Saudia Airlines yang
langsung ke Madinah.
Adapun biaya yang dikenakan adalah dengan setoran awal $4000, dan biaya
pendaftaran Rp. 4.000.000,- selanjutnya ditambah biaya tahap pelunansan di tahun
keberangkatan.
51
Semua fasilitas hotel dan pesawat yang ditawarkan dalam program paket Haji
Khusus ini sudah sesuai dengan ungkapan pernyataan dari pihak pengelola PT.
Wahana Mitra Wisata dan dengan Alumni jamaah haji nya.
7. Konsep Umrah dan Haji Wahana Haji Umrah
Konsep umrah yang dimiliki oleh Wahana Haji Umrah adalah51 :
a. Lebih Lengkap Lebih Dekat
Artinya Wahana Mitra Wisata memberikan kepada jamaah pilihan paket yang
lengkap serta keunggulan fasiltas hotel terdekat dengan Masjidil Haram dan
Masjid Nabawi, karena terletak di Pelataran masjid yang berjarak hanya 5-10
meter saja. Wahana Haji Umrah juga menyediakan jadwal keberangkatan
menggunakan rute maskapai yang efesien dengan jarak tempuh terdekat, karena
menggunakan maskapai Saudi Airlines sehingga langsung menuju Madinah
tanpa transit.
b. Lebih Mudah Dengan Rupiah
Dalam hal ini, untuk keperluan booking maupun cicilan pembayaran bisa
dengan rupiah, dengan kertu kredit maupun kartu debit, melalui setor tunai
maupun transfer bank.
c. Lebih Murah Daftar Berjamaah
Discount sampai dengan $USD 500 dengan ketentuan calon jamaah
mendaftarkan pada paket keluarga sebanyak 4 orang, artinya setiap pendaftaran
51 Wawancara bersama H. Rahmaji Deputi Wahana Haji Umrah dan dokumentasi Website
https://www.wahanahajiumrah.com/tentang-kami/.html pada 09 Februari 2017
52
yang dilakukan secara bersamaan pada tanggal yang sama akan mendapat
potongan harga. Promo ini bisa dilihat di syarat dan ketentuan berlaku, dan
promo ini berlaku.
Berbagai fitur keunggulan diatas yang dimiliki
Wahanahajiumrah.com sudah sesuai adanya senada dengan yang disampaikan
oleh pengelola dari pihak travel dan Alumni jamaah PT. Wahana Mitra Wisata.
B. Analisis Strategi Digital Marketing Wahana Haji Umrah
Pada bagian ini akan dipaparkan hasil dan analisa penelitian melalui wawancara
mendalam, dokumentasi dan observasi. Diperkuat dengan menggunakan kaidah
strategi digital marketing dari Thomas Joseph. Narasumber yang diwawancarai yaitu
tiga orang narasumber berasal dari internal perusahaan Wahana Haji Umrah dan tujuh
orang konsumen dari Wahana Haji Umrah.
Wahana Haji Umrah dengan websitenya www.wahanahajiumrah.com terus
berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah umrah maupun haji dengan
mempromosikan produknya kepada masyarakat dengan menerapkan pemasaran secara
online berbasis digital atau biasa disebut digital marketing. Wahanahajiumrah.com
memiliki konsep berbeda dengan konsep pemasaran haji umrah pada travel umum
lainnya.
Beberapa perbedaan website haji dan umrah Wahana Haji Umrah dengan
penyedia jasa haji dan umrah lainnya adalah:
53
1. Memiliki tampilan website yang mudah untuk digunakan
Gambar 4.3
Tampilan Halaman Utama Website wahanahajiumrah.com
Aspek legalitas
Kolom interaktif
tanya jawab
Fitur
chat
langsung
dengan
admin
Kolom informasi
promo
Kolom sosial
media
Kolom resgistrasi
dan booking
54
2. Memiliki konsep yang unik dalam memasarkan produk haji dan umrah secara
online berbasis website yakni dengan berbagai promo unik yang banyak
ditawarkan. Contoh potongan umrah pilkada, potongan umrah sesuai tahun
pernikahan, dan lain- lain.
3. Fitur lainnya adalah “Tanya Ustadz“ yakni fitur yang mengizinkan pengunjung
website untuk dapat bertanya langsung pada Ustadz PT. Wahana Mitra Wisata
dan jawaban akan ternotifikasi pada email yang telah diregistrasikan.
Gambar 4.4
Fitur Tanya Ustadz52
52Website resmi https://www.wahanahajiumrah.com/tanya_ustadz.html Wahana Haji Umrah,
diakses pada 11 Juni 2017
Kolom pertanyaan
yang masuk ke web
wahanahajiumrah.com
dan jawaban
pertanyaan oleh
Ustadz
55
4. memiliki fitur ‘Pilih Tanggal’ yang memudahkan jamaah dalam mendaftar
program paket umrah dan haji dengan online secara lengkap.
Gambar 4.5 Fitur ‘Pilih Tanggal’
4. Memiliki fitur live chat yang menyapa langsung pengunjung website. Fitur ini
terdapat pada website wahanahajiumrah.com yang berfungsi menyapa visitor
website untuk membantu setiap jamaah yang ingin bertanya terkait produk dan lain
lain.
5.Memberikan fitur- fitur terbaru yang tidak terdapat di travel haji umrah dengan
pemasaran secara offline dan hanya bisa ditampilkan secara online. Contohnya
adalah fitur promo yang bersifat insedental.
6. Memiliki fitur katalog produk yang ditampilkan secara detil tiket, waktu berangkat,
bus, hotel, jarak dll. Seperi yang tertera dalam website resmi Wahana Haji Umrah
sebagai berikut.
Menu ‘pilih tanggal’ terdapat di halaman
utama yang mempermudah calon jamaah
registrasi dan booking langsung apabila
cocok dengan paket yang ditawarkan.
56
Gambar 4.6
Detail Katalog Produk Umrah
Infomasi harga Paket
Pengunjung yang
sudah melihat paket
Info pembiayaan
dan cara registrasi
Informasi
perlengkapan
Infomasi detil fasilitas
hotel
Informasi akomodasi,
itinerary, syarat &
ketentuan lain.
57
Strategi merupakan gambaran bagaimana tujuan tersebut dapat tercapai dan
langkah- langkah apa yang harus ditempuh. Sebelum mengetahui strategi apa yang
digunakan, perlu ditetapkan dahulu tujuan yang akan dicapai dalam melaksanakan
strategi ini. Berikut hasil wawancara Deputi PT. Wahana Mitra Wisata dengan peneliti
mengenai tujuan yang dijelaskan dalam segmentation, targeting dan positioning.53
“Segmentasi pasar Wahanahajiumrah.com itu orang- orang yang ingin
berangkat ke tanah suci. Pada awal kami lebih memilih memasarkan produk
berbasis online atau digital ini karena kami melihat bahwa saat ini
kecenderungan orang memang sudah ke arah e-commerce dan sudah lumayan
besar pengguna internet di masyarakat kita menurut hasil survei terakhir,
walaupun tidak mereflesikan semuanya tetapi khusus nya di kota- kota besar,
tingakat pendidikan tertentu dan orang yang memiliki penghasilan tertentu yang
sudah mapan menggunakana akses tersebut, oleh karena nya kita langsung
memutuskan strategi yang dipakai seperti ini.
Targeting wahana orang- orang kota yang sudah mampu mengakses kami
secara online atau pengguna gadget yang terhubung dengan internet tanpa harus
datang langsung ke kantor, pun kami menjamin kepastian nya setelah registrasi
dengan notifikasi via email, sama halnya dengan bertansaksi di traveloka dan
belanja online lainnya. jadi keterbukaan informasi itulah yang kami siapkan,
ketika jamaah search disana jamaah bisa langsung dapat kepastian
keberangkatan kapan, hotel nya apa, bus apa, bahkan jam berangkat dan jam
kepulangan berapun sudah tau.
Kalau kami beda dengan yang lain yakni kepastian fasilitas yang sesuai
antara yang tercantum di web kami dengan yang sesungguhya kami berikan.
Kalau di search di google ‘haji umrah’ maka akan muncul pencarian itu kami
53 Wawancara Pribadi, H. Rahmaji Asmuri, Deputi PT. Wahana Mitra Wisata pada 09
Februari 2017
58
wahanahajiumrah.com di urutan top ten , kami pun menambahkan keyword
pada SEO ‘haji dan umrah premium’ agar jamaah tau bahwa kami bukan
sekedar memberi pelayanan umrah biasa namun adalah pelayanan dengan
mulai dari kelas ekonomi premium.”
Dari hasil wawancara yang mendalam, maka segmentasi pasar
Wahanahajiumrah.com adalah orang- orang yang ingin melaksanakan ibadah haji dan
umrah dengan mudah dan pasti. Sesuai dengan tulisan Rhenald Kasali54: segmentasi
merupakan suatu proses mengkotak- kotak pasar (yang heterogen) kedalam kelompok-
kelompok “potential costumer” yang memiliki kesamaan kebutuhan atau kesamaan
karakter yang memiliki respon yang sama dalam membelanjakan uangnya.”
Dari hasil wawancara yang mendalam, target pasar wahanahajiumrah.com
adalah orang- orang yang memiliki akses internet, yang sudah menggunakan email
dalam kesehariannya. Bahkan yang sudah memiliki gadget mobile seperti smartphone,
tablet dan lain lain.
Target pasar yang telah disebutkan diatas sesuai dengan kutipan pada Rhenald
Kasali dimana produk yang dihasilkan adalah pasar sasaran, yaitu suatu atau beberapa
segmen pasar yang akan menjadi fokus kegiatan- kegiatan pemasaran.
Dari hasil wawancara yang mendalam, maka positioning
Wahanahajiumrah.com adalah haji dan umrah kualitas premium. Yang merupakan
paket perjalanan ibadah haji dan ibadah umrah kualitas premium di Indonesia.
54 Rhenald Kasali, Membidik Pasar Indonesia:Segmentasi, Targeting dan Positioning,
(Gramedia Pustaka Utama: Jakarta,1998) , h.119
59
Jika di cari dalam pencarian Google, dengan kata kunci umrah premium,
wahanahajiumrah menempati posisi nomor empat.
Gambar 4.7
www.wahanahajiumrah.com dalam pencarian Google
Positioning wahanahajiumrah.com sudah dapat mewakili citra yang hendak
dicetak dalam benak konsumen atau jamaah terhadap produk PT. Wahana Mitra Wisata
yang berupa paket haji dan umrah premium. Citra tersebut mencerminkan karakter dari
produk Wahanahajiumrah.com. Seperti definisi positioning yang dikutip dari Rhenald
Kasali. 55
55 Rhenald Kasali, Membidik Pasar Indonesia:Segmentasi, Targeting dan Positioning,
(Gramedia Pustaka Utama: Jakarta,1998) , h. 527
60
Dari segmentation, targeting dan positioning (STP) yan telah ditetapkan diatas,
maka dapat ditentukan langkah- langkah atau strategi yang untuk mencapai goal STP
tersebut, kegiatan yang berkaitan untuk menerapkan strategi tersebut adalah bauran
pemasaran yang dikenal dengan istilah 4P. yaitu produk (product), harga (price),
saluran distrbusi (place) dan promosi (promotion). Untuk mengetahui strategi tersebut
berikut penjelasan dari hasil wawancara56
“Orang sudah tidak akan bertanya lagi kami jualan apa, kami menambahkan
kata ‘hajiumrah’ dalam web kami. Begitupun tampilan website kami sekarang
banyak perubahan dengan sebelumnya, kami menyesuaikan dengan beberapa
wesite e-commerce lain yang sedang in. menu ‘pilih keberangkatan’
menampilkan aspek legalitas dan promo- promo yang sedang berlansung kami
simpan di halaman utama. Begitu kami dalam menyusun infomasi produk paket
umrah agar lebih spesifik melihat calon jamaah dan menunjukan bahwa kami
menjual paket umrah.
Untuk harga kami paling basic nya menawakan paket umrah ekonomi kelas
premium, ekonomi nya saja premium ibaratnya dengan harga 27 jutaan. Dan jika
dibandingkan dengan paket umrah orang lain sekitar 21- 22 juta sudah bisa
berangkat, menyampaikan pesan bahwa wahana memiliki kelas berbeda dengan
produk umrah yang ditawarkan dengan harga lebih murah dari ini.
Dalam berpromosi kami bekerjasama dengan Google, facebook, dan instagram
untuk beriklan selain itu memberikan promosi yang sifatnya sedang in misal seperti
kemarin promo pilkada, promo nikah dan lainya. Setelah evaluasi promosi terbaik
adalah promosi oleh alumni jamaah sendiri, Alhamdulillah karena kepuasan mereka
56 Wawancara Pribadi, H. Rahmaji Asmuri, Deputi PT. Wahana Mitra Wisata pada 09
Februari 2017
61
atas pelayanan kami justru jamaah lah yang mempromosikan produk kami pada
kerabat- kerabatnya.”
Dari wawancara mengenai 4P diatas, dapat disimpukan bahwa, produk yang
dipilih www.wahanahajiumrah.com adalah paket perjalanan ibadah umrah dan haji.
Tempat atau saluran distribusinya melalui media internet berbasir digital yakni sebuah
website dan beberapa akun sosial media seperti facebook dan instagram. Harga yang
ditawarkan adalah harga untuk pelayanan umrah kualitas premium yakni pada harga
mulai 27 jutaan sampai 40 jutaan. Sedangkan promosi yang dilakukan pada awal
berdirinya adalah sudah pemasaran berbasis digital yakni pada webiste
wahanahajiumrah.com yang kemudian mengembangkannya dengan beriklan di Google,
facebook dan instagram. Kendati demikian word of mouth (WOM) yakni penyebaran
promosi melalui mulut ke mulut masih merupakan promotor paling efektif hal ini
berdasarkan pada pengalaman jamaah yang positif sehingga merekomdasikan pada
kerabatnya dan merupakan strategi promosi yang cukup signifikan dalam
meningkatkan jumlah jamaah.
Berikut hasil temuan dalam melakukan sebuah kegiatan digital marketing
Wahana Haji Umrah dengan mengintegrasikan beberapa kekuatan elemen utama
digital marketing. Elemen- Elemen utama itu adalah konten, social media, community
web, mobile apps, seach engine, dan CRM System.57
57 Thomas joseph. Apps The Spirit Of Digital Marketing 3.0, (Elek Media Komputindo.
2011), h.104
62
1. Konten
Penyusunan konten dalam digital marketing dikemas dengan bahasa
yang sesuai dengan target konsumen, disajikan melalui tip dan trik dan
kemudian dapat diolah menjadi berbagai macam keluaran baik visual maupun
tulisan, namun hal ini tidak terikat dengan penawaran produk secara langsung,
namun lebih ke penyusunan sebuah konten marketing dalam hal ini Wahana
memutuskan untuk harus lebih banyak melakukan mengisi konten yang berisi
dakwah dan tidak monoton dengan tulisan saja melainkan variasi dengan
gambar. Hal tersebut dinyatakan dalam wawancara dengan penjelasan sebagai
berikut 58 :
“Setau saya dan ini sesuai dari hasil survei website dengan konten yang
baik adalah 30% gambar dan 70% tulisan, dan kami lakukan hal itu.
Penting bahwa website merupakan penilaian dari first impression seorang
jamaah yang berpengaruh juga dengan keputusan visitor. Konten ini,
58 Wawancara Pribadi, Naufal Staff Admin website dan pelaksana digital marketing
wahanahajiumrah.com pada 09 Februari 2017
Gambar 4.8
Elemen Digital Marketing
63
karena kita bergerak dalam bidang haji dan umroh hal ini memberikan
corak pada konten yang ingin diupload yakni terfokus pada konten islami.
Seperti quote hadits dan sunnah, dan berita islami lainnya. Strateginya
biasanya kami melalui beberapa tahap seperti: Mengumpulkan konten-
konten terbaik yang relevan, meningkatkan materi konten-konten,
membuat postingan agar mudah dan menentukan jadwal postingan. Selain
itu Membuat konten yang mampu menarik atau mengundang feedback
baik like, share, komentar. 30% Biasanya dengan menyuguhkan konten
berisi pertanyaann dan opini, 20% konten berisi promosi/ selling, konten
mesti mengandung 30% edukasi informasi dan sisanya 20% diisi oleh foto
dan video jamaah umrah Wahana”
Dari wawancara secara mendalam diatas dapat ketahui bahwa konten
yang merupakan isi sebuah website wahanahajiumrah.com dioptimalkan
fungsinya oleh tiga hal utama strategi konten yakni:
a. Mengumpulkan konten-konten terbaik yang relevan.
Mengumpulkan beberapa konten yang berkaitan dengan haji dan umrah
maupun tema topik lain yang sedang hangat dengan mengunjungi link-
nya yang berkaitan dengan tema yang telah ditentukan.mencatat semua
konten terbaik yang telah ditemukan dalam notepad beserta poin-poin
pentingnya. Kemudian periksa kelemahan dan kelebihan masing-
masing konten.
b. Meningkatkan materi konten-konten
Wahana tidak membuat materi artikel secara orisinil melainkan
merangkum beberapa artikel di situs terpercaya dan membahasakaan
kembali sesuai kebutuhan kemudian ditambah dengan apa yang belum
64
dibahas sama sekali. Dalam meningkatkan materi konten wahana
memperbaharui konten yang sudah lama atau membosankan membuat
ulang artikel lama serta menambah estetika tuliasan dengan
menambahkan gambar yang sesuai pada artikel. Menurut QuickSprout,
konten yang berisi gambar akan lebih banyak dilihat daripada konten
tanpa gambar. Perbedaannya hingga 94%. Menggunakan gaya bahasa
dan formatting yang lebih baik.
c. Membuat postingan agar mudah dibaca
d. Beberapa postingan yang menjadi ukuran mudah dibaca adalah yang
memiliki struktur postingan yang baik. Dapat dilihat dari beberapa
postingan daei situs www.wahanahajiumrah.com memiliki artikel yang
tidak terlalu panjang, yakni sekitar 1000 kata, membuat paragraf yang
pendek 3-5 paragraf dan dengan menyisipkan gambar yang cocok.
Membuat judul menarik yang juga merepresentasikan isi artikel. Contoh:
Sembilan pedang kesayanagan Rasulullah dan beberapa sejarah islam
e. Membuat jadwal postingan
Jadwal memposting biasanya Wahana Haji Umrah mengunggah artikel
betisis pesan- pesan dakwah pada jam- jam yang banyak pengunjungnya
yakni jam makan siang, sore pulang kantor dan malam sebelum waktu
istirahat. Salah satu tujuan Wahana dalam membuat jadwal postingan
adalah agar postingan tidak monoton. Seperti keteranangan dari admin
situs www.wahanahajiumrah.com menerapakan jadwal posting yaitu
mengunggah gambar, berita atau artikel dalam satu hari. pada waktu
65
tetentu dengan estmasi banyak yang akan membaca unggahan seperti
pada jam istirahat pukul 12- jam 1 siang, makan siang dan jam pulang
kantor pukul 4-6 sore. bertema yakni :
Tema harian quotes hadits- hadits shahih bertema keseharian
seperti adab ketika makan, bakti kepada orang tua, adab
terhadap sesama muslim dan lain sebagainya.
Tema harian berupa artikel yang sedang viral.
Berdasarkan temuan diatas peneliti dapat menganalisis bahwa strategi
konten pada web wahanahajiumrah.com sudah memenuhi kriteria yang
mengedepankan keindahan visualisas sesuai dengan trend website masa kini, yakni
menyajikan desain alur pada pendaftaran online di halaman utama sebagai fungsi
utama dari website, hal ini serupa dengan desain web e-commerce lain seperti
traveloka dan lain nya. Selain itu penyusunan konten dalam digital marketing
dikemas seinformatif dan sekreatif mungkin dengan bahasa yang sesuai dengan target
konsumen, yakni masyarakat islami yang kemudian menampilkan konten dan artikel
islami dan disajikan secara melalui tip dan trik dan kemudian diolah menjadi
berbagai macam keluaran baik visual maupun tulisan.
66
Selain hal tersebut untuk lebih mendalami penyusunan konten berikut
kutipan wawancara selanjutnya.59
“Penyusunan materi yang ada di website kita biasanya kami tim pembuat konten
baik animasi dan artikel berita kerap menyambungkannya dengan topik yang
sedang hangat dibahas, ya dengan asumsi berita atau konten yang kita buat
relevan dan menarik buat dibaca. Kayak misalnya karna kan kita jualan produk
umroh dan haji, maka kita pun buat konten- konten terkait haji dan umrah, engga
cuma itu kita juga bikin animasi visualnya yang kita lalu share ke facebook dan
instagram isi kontennya nuansa dakwah islami yang simple aja yang dekat
dengan keseharian kita mba, ini salah satu cara biar konten kita gak monoton
sama promo produk yang kita tawarkan dan karena Wahana punya misi dakwah
juga yakni ingin mengedukasi jamaah dengan memberikan dengan menyelipkan
informasi berupa artikel islami yang segar, potongan hadits- hadits dan ayat- ayat
Al- Qur’an yang sudah berikut animasi yang sesuai dengan konten dan akan di
post sesuai jadwal yang telah ditentukan.”
Hasil dari wawancara dan observasi mendalam dapat diketahui bahwa
strategi konten yang disajikan wahana sudah cukup baik, hal ini dapat diukur dari hasil
pegamatan langsung terhadap website yang sudah memenuhi standar konten yang baik.
Wahana Haji Umrah melakukan penyusunan konten supaya lebih menarik dengan
menampilkan gambar, artikel, berita informatif yang segar, yang dihubungakan
langsung ke Facebook, Line dan Instagram agar lebih mengenal dan lebih dekat dengan
para calon konsumen sehingga memudahkan dalam menciptakan ikatan bersama para
calon konsumen.
59 Wawancara Pribadi, Naufal Staff Admin website dan pelaksana digital marketing
wahanahajiumrah.com pada 09 Februari 2017
67
2. Search Engine Optimizer ( Optimalisasi Mesin Pencari)
Langkah-langkah dalam memaksimalkan digital marketing yang
diimplementasikan dalam sebuah website yaitu melalui search engine optimizer.
Search engine disusun berdasarkan kata kunci yang diambil dan relevan dengan
kategori produk yang ada. Dengan mesin pencari yang maksimal maka kegiatan
promosi akan maksimal.
Mesin pencari merupakan akses pencarian data yang berbasis internet. Wahana
Haji Umrah menggunakan mesin pencari untuk memperluas pasar, dengan
mengoptimalkan kata kunci dapat memperkuat halaman website dan akan
meningkatkan arus pengunjung ke website. Jika website dapat mudah ditemukan oleh
calon konsumen, maka hampir bisa dipastikan transaksi akan lebih banyak terjadi. Hal
tersebut dinyatakan oleh pelaksana bagian IT & development pada saat wawancara di
Kantor Wahana dengan penjelasan sebagai berikut60 :
“Dalam memanfaatkan mesin pencari, saat ini kami bekerjasama dengan google,
karena google merupakan mesin pencari terpopuler saat ini. Kami selalu
memperbaharui kata kunci, menyesuiakan dengan program promosi kami.
Semisal haji 2017, Haji Ekslusif, umrah ekslusif dan lain sebagainya.
Diharapkan dari penggunaan metode SEO ini jamaah yang potensial akan
mencari dan menghampiri website dan segera menemukan solusinya melalui
perusahaan kami.”
Dapat diketahui dari hasil wawancara bahwa diatas bahwa kunci dari
strategi pemasaran digital dapat menjadi efektif dengan memanfaatkan mesin
60 Wawancara Pribadi, Ginanjar Maulana, Staff Ahli IT& devlopment wahanahajiumrah.com
pada 09 Februari 2017
68
pencari di google (Search engine machine) atau melalui streategi SEO (Search
Engine Optimization) yang perlu terus diperbaharui dan beriklan di google
dan sosial media yang sedang gandrung.Wahana memiliki website analisis
yang bertugas memantau pekembangan website. Wahana Haji Umrah
memiliki rekam pemasaran yang baik dari proyeksi performa website.
Gambar 4.8
Keyword Analisis SEO oleh Amazon Alexa site info
Hasil analisis dari penggunaan SEO dalam web wahanahajiumrah.com adalah
sudah cukup baik karena kata kunci atau keyword yang digunakan sudah sesuai dengan
kata kunci yang digunakan saat calon jamaah hendak melakukan pencarian melalui
mesin pencari google , dengan persentase 49% orang mencari dengan keyword ‘umrah
haji’ sehingga besar kemungkinan sebagai pencarian terfavorit yang muncul pada
halaman pertama di mesin pencari google.
69
3. Community Web
Pengertian web komunitas (Community web) adalah tempat berkumpulnya
orang-orang yang ingin bersosialisasi melalui pembentukan sebuah komunitas. Di situs
ini, user dapat saling bertukar informasi dan membentuk grup-grup untuk bersosialisasi.
Biasa kita sering dengar dengan istilah forum, diskusi, dan lain sebagainya. Hal
tersebut dinyatakan oleh Deputi PT. Wahana Mitra Wisata dengan penjelasan sebagai
berikut:61
“…selanjutnya kami menyediakan ruang diskusi atau biasa disebut juga sebagai
komunias, disini kami menyediakan grup- grup alumi jamaah secara maya yang
didalamnya terjalin silaturahmi kami, baik ustadz, tim Wahana bersama jamaah
umrah. Kami pun mengadakan event gathering yang mengundang seluruh
jamaah sebanyak dua kali dalam setahun.”
Selanjutanya kutipan wawancara dengan pelaksana digital marketing bagian
IT& Development terkait komunitas web Wahana Haji Umrah sebagai berikut:62
“Komunitas web, artinya berbasis web seperti kaskus berisi komunitas haji dan
umroh sampai saat ini belum ada. Karena yang mustinya mengakomodir adalah
asosiasi seperti HIMPUH dll, Kami mensiasati komunitas web ini secara internal
jamaah Wahana saja dengan membuat grup whatsapp sebagai wadah interaksi
langsung kami dengan alumni jamaah.”
Dari wawancara diatas Peneliti menyimpulkan bahwa Community Web efektif
dalam membangun komuniksi dua arah, komunitas web seperti yang dimaksud adalah
forum diskusi online yang memiliki interest terhadap haji dan umrah. Untuk saat ini
61 Wawancara Pribadi, H. Rahmaji Asmuri Deputi Wahana Haji Umrah pada 09 Mei 2017
62 Wawancara Pribadi, Ginanjar Maulana Staff Ahli IT& Development Wahana Haji Umrah
pada 09 Februari 2017
70
belum ada dan untuk menjawab kekurangan tersebut Wahana tetap menyediakan
komunitas yang terbentuk dari alumni jamaah umrah dan haji hal ini disediakan agar
dapat membangun komunikasi yang lebih dekat,interaktif dan cepat dan diharapkan
akan membantu proses pemsaran produk yang lebih cepat.
Adapun fitur aplikasi yang disediakan pada website wahanahajiumrah.com
adalah layanan live chat Zopim. Zopim live chat saat ini memiliki fasilitas histori chat,
dan data statistik yang mampu bekerja secara baik dalam membangun komunikasi dua
arah namun bersifat personal bukan sebuah komunitas.
Dapat diambil kesimpulan berdasarkan wawancara dan observasi diatas
diketahui bahwa Community Web adalah alat yang efektif dalam membangun
komuniksi dua arah berbentuk sebuah komunitas, dengan fasilitator dalam sebuah
forum diskusi. Dalam hal ini Wahana Haji Umrah sudah memiliki alat yang
memfasilitasi komunitas nya secara digital yakni melalui grup alumni jamaah dalam
sebuah aplikasi pesan instan bernama Whatsapp.
4. Media Sosial
Perkembangan teknologi turut mengembangkan teknologi informasi.
Perkembangan ini dapat dilihat dari munculnya banyak jejaring sosial yang ada, media
sosial ini dapat digunakan untuk sarana promosi dan pemasaran, ditambah dengan
adanya gadget yang mempermudah mengakses media-media sosial tersebut, media
sosial ini turut mengambil peran dalam aktivitas promosi, dengan banyaknya pengguna
media sosial sehingga media ini dianggap sangat strategis untuk memperluas
71
jangkauan promosi. Hal ini dinyatakan oleh Deputi PT. Wahana Mitra dengan
penjelasan sebagai berikut :63
“…Sepaket dengan pilihan pada pemasaran berbasis online ini, dalam rangka
mempromosikan produk dan mendorong penjualan, kami beriklan di media
terpilih yakni di google, facebook, instagram dan terus memperbaiki konten
website kami…”
Penjelasan mengenai strategi media sosial yang dilakukan pada akun sosial
media PT. Wahana Mitra Wisata, berikut petikan wawancarnya:64
“…Alhamdulillah jumlah Follower PT. Wahana Mitra Wisata di Instagram
hampir menembus 500 follower dengan rata- rata per posting 10- 30 likes, selain
itu sebanyak 1.032 orang menyukai fanspage facebook Wahana. Dalam
membuat konten yang mampu menarik atau mengundang feedback baik like,
share, komentar. 30% Biasanya dengan menyuguhkan konten berisi pertanyaann
dan opini, 20% konten berisi promosi/ selling, konten mesti mengandung 30%
edukasi informasi dan sisanya 20% diisi oleh foto dan video jamaah umrah
Wahana”
Menyadari media sosial memiliki potensi yang besar dalam menjaring
pengunjung yang mampir pada website www.wahanahajiumrah.com, berdasarkan
hasil wawancara dan observasi dikatahui bahawa wahana merancang beberapa strategi
digital marketing melaui media sosial sebagai berikut:
63 Wawancara Pribadi, H. Rahmaji Asmuri sebagai Deputi Wahana Haji Umrah pada 09
Februari 2017
64 Wawancara Pribadi, Naufal Rafiuddin Staff Admin Akun sosial media Wahana Haji Umrah
Wahana pada 09 Februari 2017
72
1) Strategi engagement yakni strategi postingan yang mengundang
interaksi komenar like dan share, tanya/ opini Ustadz, quote motivasi
inspirasi sebanyak 40%.
2) 40% konten berisi edukasi informasi, baik informasi terkait haji umrah
maupun berita artikel yang sedang hangat.
3) 20% konten berisi promosi/ selling mengenai paket produk.
Selain itu memperhatikan jadwal waktu yang pas dalam memposting di sosial
media. Menurut admin waktu yang pas adalah pada jam makan siang, istirahat waktu
shalat ashar, dan jam pada saat pulang kantor dengan estimasi lebih banyak yang
membaca postingan tersebut.
Gambar 4.9
Tampilan akun sosial media Wahanahajiumrah di Instagram
73
Berpromosi lewat jejaring sosial di facebook dan Instagram (id: Wahana haji
umrah ) memiliki sejumlah keuntungan bagi pemilik brand, antara lain lebih hemat
biaya dan efektif. Selain itu, promo bisa dilakukan langsung dilihat oleh calon jamaah
yang ingin umrah. Namun demikian, sebuah brand tetap penting memperhatikan pilar-
pilar berbisnis di media sosial. Pemilihan facebook dan Instagram sebagai media sosial
menjadi prioritas oleh Wahana Haji Umrah berlandaskan dari lebih banyak nya calon
jamaah yang aktif pada kanal sosial media jenis tersebut.
5. Mobile Apps
Aplikasi mobile adalah perlengkapan seperti smartphone, yang bisa digunakan
secara simple dan mudah dibawa kemana saja. Mobile apps ini dikembangkan untuk
pengenalan produk, melakukan penjualan agar mempermudah konsumen sama
fungsinya seerti pada website. Hal tersebut dinyatakan oleh Deputi Wahana dengan
penjelasan sebagai berikut:65
“Tingginya pertumbuhan pengguna internet lewat perangkat mobile kini sudah
menjadi gaya hidup netizen dunia. Sebagai fenomena yang perlu disadari perlu
adanya pengembangan website versi mobile. Kami sudah membuat mobile apps
dalam memenuhi kebutuhan ini yang dapat diunduh di playstore”
Dari hasl wawancara diatas bahwa fungsi aplikasi mobile ini dibuat untuk
menyesuaikan pada trend e-marketing era 3.0 yakni dengan smartphone yang telah
menjadi salah satu media yang efektif untuk melakukan strategi pemasaran produk
65 Wawancara Pribadi, H. Rahmaji Asmuri sebagai Deputi Wahana Haji Umrah pada 09
Februari 2017
74
ataupun untuk melakukan branding. Dikatakan efektif karena mobile apps
menghubungkan langsung brand / produk dengan pelanggan mereka secara langsung.
Mobile Apps dapat dijadikan sarana informasi secara langsung bagi pelanggan
ketika ada Promo, Launch produk baru, events, serta news update dari
perusahaan. Selain itu, Mobile Apps dapat digunakan sebagai sarana komunikasi yang
mudah dan efektif untuk menjaga hubungan yang baik antara brands dengan
pelanggannya. Dengan memiliki Mobile Apps, Perusahaan menunjukkan kredibilitas
dan citra nya kepada para pelanggannya.
Kemudian terkait aplikasi mobile Wahana tersebut berikut tanggapan staff IT&
Development dalam wawancara sebagi berikut:66
“Mobile apps yang sedang di kembangkan ini berupa katalog paket produk haji
dan umrah, tata cara dalam melaksanakan ibadah dan informasi perusahaan. kami
menghadirkan untuk melengkapi strategi media yang sudah ada yang dapat
dengan mudah diakses melalui smartphone, ada beberapa hambatan yang kami
hadapi dalam pengembangan konten aplikasi yang membutuhkan banyak
tambahan visual, adapun kami sedang membuat peluncuran aplikasi baru yang
lebih lengkap hanya masih dalam proses.”
Peneliti menyimpulkan bahwa Mobile apps yang dimiliki oleh PT. Wahana Mitra
Wisata belum berjalan secara baik. Antara lain masih ada nya kendala dalam
pengembangan dari segi visual PT. Wahana Mitra Wisata sadar perkembangan
teknologi yang amat pesat, dengan pengguna smartphone yang laris dipasaran
66 Wawancara Pribadi, Ginanajar Maulana Staff Ahli IT & Development Wahana Haji Umrah
pada 09 Februari 2017
75
membuka peluang untuk menambahkan sarana promosi melalui mobile apps. beberapa
kendala muncul dalam pengembangan Mobile apps baik dari segi visual, aplikasi yang
membutuhkan banyak penambahan untuk mengoptimalkan sistem kerja mobile apps,
dan juga kerjasama dengan pihak pihak vendor untuk meluncurkan aplikasi ini.
6. Sistem CRM
CRM (Costumer Relation Management) dijalankan untuk menjaga komunikasi
yang baik dengan pelanggan baik sebelum menjadi konsumen atau sesudah. Dengan
menggunakan media-media online yang ada akan membangun hubungan yang baik
untuk jangka panjang. Metode CRM berbasis web yang mampu membantu sebuah
perusahaan untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan agar melakukan
pembelian berulang. CRM merupakan usaha sebuah perusahaan untuk berkonsentrasi
menjaga pelanggan dengan mengumpulkan segala bentuk interaksi pelanggan baik itu
lewat telepon, e-mail, masukan di situs atau hasil pembicaraan dengan staf yang
dikumpulkan menjadi data akurat untuk dimanfaatkan guna kepentingan pemasaran.
Dari fungsi CRM diatas senada dengan yang dijelaskan yang memberikan penjelasan
terkait sistem CRM yang Wahana Haji Umrah lakukan dalam wawancara berikut:67
“Dalam mengelola hubungan baik dengan jamaah atau sistem CRM, yang kami
lakukan adalah mengantisipasi jangan sampai jamaah merasa kecewa terhadap
pelayana kita, selanjutnya menyediakan ruang diskusi interaktif yang didalamnya
terjalin silaturahmi kami, baik ustadz, tim Wahana bersama jamaah umrah. Kami
pun mengadakan event gathering yang mengundang seluruh jamaah sebanyak
dua kali dalam setahun, memberikan apresiasi, dan ucapan selamat pada jamaah
67 Wawancara Pribadi, H. Rahmaji Asmuri sebagai Deputi Wahana Haji Umrah pada 09
Februari 2017
76
yang ulang tahun, anniversari, dan juga ucapan bela sungkawa. Alhamdulillah
jamaah kami 20% yang kenal langsung dari web wahanahajiumroh.com 80% nya
referensi dari jamaah alumni kita yang merasa pelayanannya baik sehingga
mereka mengajak teman yang lainnya, ini artinya jamaah merekomendasikan
kami secara sukarela karena merasa puas dengan pelayanan yang kami berikan.“
Dapat diketahui dari hasil wawancara diatas bahwa Wahana dalam mengingat
tingkat persaingan global antar perusahaan kian besar, dan meningkatkan loyalitas
pelanggan ke perusahaan, adalah menerapkan CRM (Customer Relationship
Management) merupakan sebuah strategi bisnis yang berorientasi pada customer,
dengan tujuan akhirnya memaksimalkan profit perusahaan dan kepuasan customer.
Wahana Haji Umrah sudah mendapatkan manfaat utama dari Customer Relationship
Management, yakni peningkatan jumlah pelanggan dari kepuasan pelayannya. PT.
Wahana Mitra Wisata dalam menjaga hubungan baik dengan pelanggan ada beberapa
cara seperti melakukan komunikasi dengan pelanggan yang sudah menggunakan jasa,
hal ini ditujukan untuk memunculkan rasa percaya pelanggan terhadap perusahaan.
Dari system CRM didapat data-data profile pelanggan dengan lebih detail, dengan data
yang ada dapat dilakukan penawaran sesuai dengan yang dibutuhkan pelanggan.
Melakukan hal-hal sederhana seperti mengirimkan ucapan ulang tahun,
mengungkapkan sikap duka saat ada berita musibah dari alumni atau ucapan hari raya
dipercaya dapat menjaga kedekatan dengan pelanggan. Dengan dijalankannya system
CRM dengan baik maka sangat memungkinkan terjadinya pembelian berulang.
Hal ini sesuai dengan pernyataan tim pelaksan bagian IT & development
Ginanjar dalam petikan wawancara sebgai berikut:
77
“Untuk menjaga hubungan yang baik dengan jamaah kami memberikan
pelayanan seperti fitur ‘tanya ustadz’, grup whatsapp per rombongan, dan
membuatkan kartu ucapan selamat kepada setiap jamaah yang ulang tahun
dll.”
Dapat disimpulkan dari hasil wawancara diatas bahwa alat yang digunakan untuk
tetap menjaga dan memperbaiki hubungan dengan jamaah adalah dengan komunikasi
secara kontinuitas melalui aplikasi Whatsapp yang melibatkan Ustadz didalamnya,
yang secara tanggap menjawab pertanyaan jamaah seputar ibadah, agama dll. sebagai
produk after sale pun sebagai program sarana berdakwah Wahana Haji Umrah.
Teknologi memiliki peranan yang sangat besar dalam mengaplikasikan setiap
strategi digital marketing yang dibuat. Digital marketing di sini berarti terhubung
dengan internet dan untuk melakukan hal tersebut diperlukan teknologi yang memadai.
Teknologi yang dapat mengubungkan fasilitas komputer Wahana Haji Umrah dengan
konektivitas internet, juga software dan aplikasi yang diperlukan untuki menjalankan
strategi digital marketing PT. Wahana Mitra Wisata.
Dari grafik info jumlah pengunjung website wahanahajiumrah.com berikut
menunjukkan kenaikan pengunjung tertinggi web wahanahajiumrah.com pada
penghujung akhir Januari 2017, selanjutnya akhir Februari memasuki bulan Maret
2017. Dari kenaikan grafik diatas diharapkan pula kenaikan pula terhadap pertumbuhan
jumlah jamaah umroh sebagai indikasi digital marketing yang dilakukan mencapai
keberhasilan.
Selain itu dari grafik tersebut daerah pengakses terbanyak adalah warga dari
daerah Jakarta yakni sebesar 56% pengunjung, hal ini menunjukkan bahwa pangsa
78
pasar PT. Wahana Mitra Wisata (Wahana Haji Umrah) secara garis besar dari daerah
Jakarta, yang berarti bahwa segmen Wahana yang ingin dituju sudah sesuai.
Berikut adalah gambar perkembangan grafik dari pengunjung website
www.wahanahajiumrah.com
Gambar 4.10
Hasil Google Analysist web wahanahajiumrah.com68
68 Dokumentasi Hasil Report Bulanan web wahanahajiumrah.com melaui Google Analysist
diperoleh pada 22 Maret 2017
79
Berikut tabel data pertumbuhan Jamaah Wahana Haji Umrah untuk
mengetahui bagaimana hubungan kenaikan jumlah pengunjung website dengan
jumlah pertumbuhan jamaah.
Tabel 4.2
Pertumbuhan jamaah 69
Dari pertumbuhan jumlah jamaah pada tabel diatas dapat diketahui
perbandingan jumlah jamaah pertahun di sesi bulan yang sama contoh Januari 2016
dengan Januari 2017 mengalami pertumbuhan tiap sesi nya. Dari tabel diatas dapat
dilihat yang terfavorit adalah sesi umrah bulan Januari yakni mengalami perumbuhan
sebesar 1133% jamaah. Begitu pun halnya terjadi kenaikan visitor di bulan Januari
2017 mengalami kenaikan jumlah visitor tertinggi dibanding bulan Februari maupun
Maret seperti terlihat pada grafik.
69 Dokumen Perusahaan,Tabel Pertumbuhan Jamaah Wahana Haji Umrah pertahun
2016/2017 berdasarkan sesi bulan yang sama, diperoleh pada 22 Mei 2017
80
Dari grafik info jumlah pengunjung website wahanahajiumrah.com dengan
tabel jumlah peningkatan jamaah menunjukkan adanya hubungan yang sejalan antar
kenaikan vistor dengan jumlah jamaah. Artinya kenaikan jumlah pengunjung
berdampak pula terhadap pertumbuhan jumlah jamaah umroh.
Untuk mengetahui sejauh mana penilaian terhadap strategi digital marketing
Wahana Haji Umrah secara berimbang, kemudian peneliti mewawancarai beberapa
Alumni Jamaah Wahana Haji Umrah sebagai indikator dalam menganalisis
keefektifitasan strategi tersebut.
Pemasaran digital untuk bisnis jasa cenderung lebih rumit dan dibutuhkan
strategi khusus dalam pelaksanaan nya karena produk inti haji dan umrah adalah
layanan, oleh karena itu integrasi informasi dan layanan merupakan tantangan bagi
industri haji dan umrah kontemporer. Adapun strategi digital marketing yang baik,
antara lain: selalu memberikan kejelasan, memiliki set kredibilitas perusahaan,
mendominasi cari mesin online, dan mudah dihubungi.70
Berikut adalah petikan wawacara bersama konsumen atau jamaah Wahana Haji
Umrah
Ibu Herlina Fitri Sari, Jamaah haji 2016 dan Umrah 2016 April dan 2017 pada
bulan April
“Saya awal mengenal Wahana dari referensi grup Takaful mba, saya berumrah dua
kali dan haji sekali dengan wahana dan selalu berangkat bersama dengan grup
takaful. Menurut saya web nya bagus, informatif, dan suka ada diskon nya. Cuma
70 Digital Marketing Agency, Tips Menjadi perusahaan digital Marketing yang Baik,
www.brightstar.co.id diakses pada 20 Mei 2017.
81
saran saya kalau bisa tampilannya lebih fresh lagi. Karena warna nya kecoklatan
dan agak monoton. Saya biasanya selewat saja mba kalo saat buka web Wahana.
Kalo lagi mau cek jadwal dan keberangkatan saja, biasanya saya buka website
untuk informasi ke jamaah referesi teman kalau ada waktu keberangakatan yang
pas. Ya kalau untuk informasi harga dan waktu keberangakatan sangat membantu
dan cukup informatif. Pelayanan nya sudah baik, saya terbantu karena mereka
responnya cepat ya. Kita sih berangkat engga banyakan jadi terurus dengan baik,
ustadz nya ramah- ramah kita gak sungkan lah kalau mau bertanya. Kami punya
grup di Whatsapp dan masih lumayan aktif pesertanya. Biasanya di grup kita masih
suka sharing- sharing bareng ustad nya dan sangat ramah sekali dengan kita. Hanya
saya mengharapkan diperbanyak lagi kegiatan pertemuan pasca umrah seperti
pengajian dan lainnnya. “
Dari hasil wawancara diatas, maka dapat diketahui bahwa jamaah telah
mendapatkan beberapa manfaat dari penyertaan digital marketing antara lain:
mendapatkan kemudahan dalam mengakses infomasi yang dibutuhkan, dan mudah
dihubungi saat memerlukan bantuan yakni dengan respon yang cepat dan Ustadz yang
ramah- ramah. Adapun saran yang diberikan sebagai bahan perbaikan adalah tampilan
web yang lebih fresh lagi dari segi warna selain itu dari segi pelayanan adalah
memperbanyak kegiatan gathering pasca Umrah.
Selanjutnya Ibu Sarah Lizara salah satu Jamaah Wahana Haji Umrah , berikut
petikan wawancara bersama beliau:
“Saya mengenal Wahana dari website hasil mencari di google. Menurut saya
sudah merepresentasikan website yang ideal dan sangat membantu sekali dalam
hal kebutuhan infomasi produk paket haji maupun umrohnya. Dari segi
Pelayanan nya sudah baik, dan live chat di website sangat responsif. Jarang saya
menemukan website yang menyapa langsung pengunjung yang hadir.
82
Alhamdulillah sampai saat ini grup nya masih suka ramai, artinya silaturahmi
tetap terjaga walaupun kita hanya bertemu saat momentum haji, tapi
komunikasi tetep berjalan dan jadi suatu hal yang positif karena menambah link
pertemanan kita. Pengalaman saya dengan Wahana, ya sudah oke, pelayanan
nya dipermudah semua, responnya cepat, melayani kami secara kekeluargaan
dan terpenting adalah kualitas ibadah setelah pulang dan menyelesaikan haji.
Walaupun tetap ada sedikit kekuranagan nya namun kekurangan tersebut dapat
tertutupi dengan kelebihan yang Wahana berikan.”
Dari wawancara mendalam diatas dapat ketahui bahwa Ibu Sarah adalah
konsumen yang terjaring dari pencarian google, hal ini menunjukkan bahwa web
Wahanahajiumrah.com sudah mendominasi kata kunci ‘haji umrah’ di mesin pecarian.
Selanjutnya jamaah/konsumen mendapatkan kemudahan dalam mengakses informasi
yang diharapkan senada dengan yang dinyatakan oleh jamaah sebelumnya.
Ibu Anna Fariyanti Jamaah umrah Wahana Haji Umrah pada tahun 2016.
berikut petikan wawancara bersama beliau:
“Saya pertama tau Wahana dari acara alumni sosek IPB, selanjutnya dari jamaah
teman sekantor. Saya menilai website wahana sudah cukup oke, websitenya
interaktif, dan menarik. Saya waktu itu diarahkan untuk dapat bertanya langsung
dengan costumer service untuk info lebih personal. Pelayanan sangat bagus,
apalagi secara online. Tentunya website itu sangat membantu saya dalam
mengambil keputusan dalam memilih paket umroh yang saya mau, menurut saya
website Wahana sudah baik, karena segala pertanyaan di tanggapi dengan cepat
dan sistem booking online yang alhamdulillah mempermudah saya dalam
menetukan paket dan waktu keberangakatan secara pasti.mereka sangat ramah.
saya waktu itu lebih intens dilayani dengan whatsapp termasuk mengirimi
persyaratan administrasi. Kami masih aktif di grup whatsapp, senang lah seperti
punya komunitas baru. kami seperti keluarga ya saling menyapa, saling peduli
83
sering tanya kabar kami bagaimana dan bahkan saya merasa senang di beri kartu
ucapan ulang tahun dari tim kreatif Wahana. Pelayanan nya bagus. Apalagi yang
secara online ini sangat membantu saya dalam pengurusan administrasi nya.
Wahana sangat memerhatikan pelayan setelah selesai penjualan, tidak hanya
sekedar melayani pra dan saat kegiatan berlangsung, melainkan after sales yang
baik. menurut saya belum banyak travel lain terapkan.”
Dari wawancara diatas dapat diketahui bahwa jamaah mendapatkan kemudahan
dalam mendapatkankan Informasi produk. Hal ini berguna membantu dalam
mengambil keputusan memilih paket umroh. Selain itu yang merupakan salah satu
competitif adventage yang dirasakan jamaah adalah pelayanan CRM (Costumer
Relation Management) yang dikelola secara baik di grup Whatsapp sehingga jamah
merasa sangat puas dengan pelayanan after sale Wahana Haji Umrah.
Bapak Kusyunianto Jonathan Jamaah umrah 15 Juni 2016, berikut petikan
wawancara bersama beliau:
“Waktu itu saya memang sedang mencari travel umrah dan hasil pencarian saya di
daerah tebet bertemu lah saya dengan travel wahana ini, sebelumnya saya sudah
banyak lihat kantor- kantor travel haji umrah disekitaran Tebet dan akhirnya
dapetlah Wahana ini karna harganya lebih pas dan pelayanannya lebih
kekeluargaan. Karna sebelumnya pun saya membandingkan dengan tervel- travel
lain dan saya tertarik dengan Wahana karena memiliki “first impression” yang baik
saat welcome sitting, sharing session ketika saya berkunjung lansung kekantornya.
Awalnya saya belum sadar yah bahwa wahana ada website nya karena masih baru-
baru. Setelah umrah baru lihat-lihat isi websitenya. Over all cukup positif, artinya
web ini berfungsi sebagaimana mestinya sebuah web yang menjual produk
tersebut. kontennya informatif Saya kadang liat harga, jamaah- jamaah, ya liat
jadwal keberangkatan juga, saya juga liat artikel yang mereka link kan ke facebook
juga instagram menurut saya bagus artinya untuk kita- kita yang sedang
84
memperdalam agama kita dapet pemahaman dasar, mungkin juga dari tau jadi
tambah tau. Sedang untuk konsep e- marketing di website Wahana nya sudah
cukup membantu bagi saya, dengan sapaan dari cs yang langsung ternotifikasi jadi
gampang nanya- nanya nya buat orang seperti saya yang baru umroh pertama
membuat suatu hal yang tadi nya takut, ragu, jadi gak takut jadi gak ragu.
Pelayanan nya bagus, kami dilayani dengan sangat ramah, kekeluargaan, mereka
responnya cepat. Wahana memberikan satu tempat di Whatapp grup dia berisi
rombongan jamaah umrah pada saat itu dan sampai saat ini komunikasi aktif
berjalan. Penilaian saya dari segi digital marketingnya sudah bagus, perlengkapan
oke, buat saya Wahana pelayanan nya sudah baik ya, saya mendapatkan haknya
atas semua aspek pelayanan dengan baik sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. “
Dari hasil wawancara dengan Bapak Kusyunianto diatas, maka dapat diketahui
bahwa PT. Wahana Mitra Wisata memiliki posisi kantor strategis yang memudahkan
perusahaan untuk mendistribusikan produk dan mempercepat akses. Wahana Haji
Umrah juga memberikan nuansa kekeluargaan dalam melayani tamu- tamunya sebagai
salah satu kunci dalam membangun kepercayaan terhadap pelanggan baru.
Bapak Heriyanto Jamaah Umrah 27 Desember 2016, berikut petikan
wawancara bersama beliau:
“Saat itu saya searching saja digoogle. Dan masuklah ke website Wahana
langsung. Ketika itu saya pake kata kunci ‘umrah’ ketemulah saya pada web
wahana yang posisi urutan sekitar ke-3 atau ke-2. Saya langsung disapa oleh mba
Rizka waktu itu. Cepet responnya. Dari segi website menurut saya sudah cukup
baik ya, informasi yang disajikan sangat lengkap. Disana kita bisa langsung
boooking online, dan kami dibantu saat meregistrasi, webnya sangat komunikatif.
Saya kalau ke website wahana biasanya untuk melihat- lihat harga, Nilai lebihnya
kita dikasih kepastian tanggal umrohnya. Ini merupakan travel yang dapat di
percaya setelah saya lihat di websitenya ada personil nya Pak Rahmaji sebagai
85
pembawa acara di serambi Islami TVRI, setelah itu saya jadi mantap untuk
membeli paket umroh 7 orang, dan registrasi langsung di form ‘pilih
keberangkatan’ dan pun dibantu dalam transaksi pembayarannya. Selain itu
dengan sistem ini akan menjaga hak-hak jamaah, karena semua spesifikasi produk
tertulis jelas didalam katalog produk terbuka dan sesuai kesepakatan. Costumer
servicenya baik, orangnya ramah- ramah, kami dilayani dengan sangat
kekeluargaan sehingga sangat membantu kelancaran dalam pengurusan segala
halnya. Inilah hal yang berbeda Wahana dengan travel umrah yang sudah pernah
saya dengannya, yakni wahana tidak memutuskan silaturahmi, komunikasi kami
tetap berjalan walau hanya dari grup Whatsapp, ndak dianggap semata- mata
konsumen malah seperti keluarga. Wahana memberikan sesuatu yang belum saya
dapatkan dari travel umrah sebelum-sebelumnya. Saya gak sungkan untuk
merefensikan kolega, keluarga, teman, utuk berumroh atau haji dengan Wahana.
Yang paling penting bagi saya bagaimana ibadahnya bisa khusyu’ sesuai tujuan
pergi Baitullah dan mendapati nasihat- nasihat untuk lebih baik jadi untuk slogan
WAktuya oke Harganya oke NAsihatnya oke sudah terepresentasikan dengan baik.
Hanya kekurangan nya adalah pada maskapai nya kalo bisa di variasikan tidak
hanya Saudi Airline dan Garuda saja.”
Hasil dari wawancara bersama Bapak Heriyanto diatas dapat diketahui bahwa
selain kemudahan akan Informasi hal lain yang merupakan nilai digital marketing
dikatakan efektif dalam mendapatkan loyalitas jamaah, salah satu nya adalah
mereferensikan ke kerabat- kerabatnya hal ini seperti yang dikatakan oleh Joseph D.
Fridgen71 sebagai WOM (Word Of Mouth) yakni promosi yang dilakukan melalui
mulut ke mulut dengan cara menceritakan pengalaman atau keunggulan dari produk.
Promosi melalui mulut ke mulut yang dilakukan oleh teman atau kerabat ini
71 Eppstiansyah As’ari, Tesis judul: Evaluasi Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Merintis
Bisnis Online Undanga Pernikahan, (Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi: UI, 2012), h. 101
86
kredibilitasnya tinggi, jadi lebih bersifat persuasif dari pada promosi melaui iklan.
Adapun kekurangan dari penerapan strategi yang sudah dilakukan adalah bahwa
dengan sudah terjadwal dan bersifat baku sehingga kurangnya pada variasi maskapai
yang digunakan, padahal akan lebih baik jika dapat memvariasikan dengan maskapai
lainnya yang memungkinkan perjalanan lebih baik dan tidak monoton.
Ibu Primasari Hadi Jamaah Umrah 22 Maret 2017, berikut petikan wawancara
bersama beliau:
“Pada saat itu memang sudah ada niatan mau berangkat umroh dan sedang mencari-
cari travel mana yang murah tapi menjamin, akhirnya ngobrol deh dan diajak teman
sekantor saya yang adiknya sudah pernah berangkat sama Wahana dan fix jadi, ya
karena yang merefensikan Wahana ke saya adalah teman saya sendiri yang sudah
tau pelayanan nya. Website Wahana sudah cukup baik ya, disana kita bisa langsung
boooking online, dan kami dibantu saat meregistrasi, webnya sangat komunikatif.
Saya gak pernah ribet, justru saya urus macem- macem itu hanya melaui email,
whatsapp-an aja. Itupun sekali hanya waktu penyerahan passport aja. Untuk foto dll
sudah terbantu dengan mudah dan itu mereka responnya cepet kalo kita ada
pertanyaan. Iklan seperti promo yang gerak- gerak di website Wahana itu cukup
berguna buat saya. karena cukup menarik promo yang ditawarkan. Kalau di sosial
media baik facebook, instagram saya kurang mengetahui bagaimana, hanya di
website kadang saya suka lihat galeri foto- foto, video dan harga. Alhamdulillah
pelayanan yang diberikan PT. Wahana Mitra Wisata sangat memuaskan, mulai dari
awal memberikan kesan yang baik dan kami diperlakukan seperti keluarga sendiri
sehingga nasihat- nasihat yang diberiakan dapat diterima secara baik, dan selain itu
hubungan kami alumnus jamaah dengan ustadz di grup whatsapp merupakan
pertemanan bernilai positif.”
Dapat di ketahui berdasarkan wawancara diatas bahwa Ibu Prima merupakan
jamaah yang mengenal Wahana dari kerabatnya dan ini merupakan efek pemasaran
87
secara WOM, selain itu kemudahan saat dihubungi dengan respon yang cepat
mengindikasikan bahwa digitalisasi ini sudah cukup berhasil.
Ibu Lily Amalia Komariah 22 Maret 2017, berikut petikan wawancara bersama
beliau:
“Saya pertama tau PT. Wahana Mitra Wisata dari adik saya, beliau ternyata adalah
temen kuliahnya Pak Muharrom adik saya. sebelumnya dik saya sudah pernah
umroh bersama Wahana waktu desember. Untuk pelayanan administrasi Wahana
yang saya rasakan baik, karena saya merasa tidak sulit untuk mendapatkan
informasi dan produknya pun mudah, karena kita mengakses segalanya di website
PT. Wahana Mitra Wisata mulai dari informasi produk Wahana, pilihan paket,
harga peket, mengisi formulir pendaftaran sampai pada melakukan pembayaran
pelunasan juga melalui website. Pelayanan wahana tuh bagus banget mba,
kayaknya untuk harga segitu worth it lho. Perlengapannya saya suka desainnya pas
kita pede aja pake perlengapan bekas umroh untuk traveling lain pake koper
Wahana. Intinya Wahana servis nya memuaskan. Postingan berisi pesan dakwah
oleh Wahana bagus- bagus, informatif dan saya bahkan kadang suka minta izin
share lagi, ngelike beberapa statusnya di facebook maupun instgaram yang berisi
pesan- pesan dakwah untuk menambah wawasan. Saya melihat pemasaran
wahana dari mulut- kemulut saja sudah mencukupi, seperti kami yang merasa puas
dengan pelayannnya akan menceritakan bagus pelayannya apalagi ditambah
dengan banyak nya promosi potongan harga menurut saya wahana mencukupi.
Kami masih aktif di grup whatsapp, baru tadi siang kami komunikasi entah upload
foto, tentang agama, say hello selamt pagi, sharing- sharing seputar agama malah
kadang- kadang Pak Muharromnya juga yang nyapa dulu an. Sempet saya itu dapet
surprise kartu ucapan selamat ulang tahun dari Wahana yang membuat kita
semakin akrab dan lebih kekeluargaaan. Service Wahana bagi saya cukup
memuaskan. untuk pak Ustadznya ramah, tim merespon dengan cepat tanggap,
kita dianggap satu keluarga dan saya merasa nyaman. InshaAllah jika
88
berkesempatan pergi umrah lagi saya mau tetep pakai Wahana. Dan
mereferensikan keteman- teman saya.”
Dari wawancara diatas dapat diketahui bahwa pernyataan Ibu Lily senada
dengan pernyataan jamaah- jamaah lainnya yakni mendapatkan kemudahan dalam
mendapatkankan Informasi produk dan respon postif atas pelayanan Wahana. Selain
itu yang merupakan salah satu nilai tambah Wahana Haji Umrah adalah tim wahana
yang begitu kreatif dan sangat ramah. Kreatif dalam hal menyajikan artikel berisi pesan
dakwah, sehingga Jamaah yang membacanya menjadi loyal untuk sekedar share dan
like pesan- pesan tersebut
Dari beberapa pernyataan konsumen atau Alumni Jamaah Wahana Haji Umrah
diatas maka dapat disimpulkan bahwa website www.wahanahajiumrah.com sudah
mampu memenuhi kebutuhan informasi, baik sekedar melihat artikel maupun sampai
pada informasi yang dapat dijadikan bahan untuk memutuskan memilih dan membeli
paket tersebut. Strategi digital marketing yang diberikan dapat dikatakan efektif dalam
membantu mempermudah kebutuhan jamaah baik kebutuhan informasi terkait detil
produk, legalitas maupun kebutuhan opersaional lainnya. hal ini terbukti dari pendapat
alumni yang peneliti wawancarai terkait hasil dari strategi digital marketing yang
dilakukan oleh Wahana Haji Umrah.
89
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dari wawancara mendalam, observasi dan
dokumentasi yang diperoleh, terkait analisis strategi digital marketing Wahana Haji
Umrah maka dapat disimpulkan secara umum bahwa:
1. Stertegi konten yang disajikan Wahana Haji Umrah sudah cukup baik. Hal ini
dapat diukur dari hasil pengamatan langsung terhadap website yang sudah
memenuhi standar konten yang baik dengan melakukan penyusunan konten
artikel, gambar, dan berita informatif secara proporsional.
2. Penggunaan SEO dalam web wahanahajiumrah.com sudah berjalan cukup baik
hal ini diketahui dari hasil pencarian kata kunci atau keyword yang digunakan
sudah sesuai dengan kata kunci yang digunakan saat calon jamaah hendak
melakukan pencarian melalui mesin pencari google , dengan persentase 49%
orang mencari dengan keyword ‘umrah haji’ sehingga besar kemungkinan
sebagai pencarian terfavorit yang muncul pada halaman pertama di mesin
pencari google.
3. Pengelolaan Community Web Wahana Haji Umrah merupakan alat yang efektif
dalam membangun komuniksi dua arah, dalam hal ini Wahana Haji Umrah
sudah memiliki alat yang memfasilitasi komunitas nya secara digital yakni
melalui grup alumni jamaah dalam sebuah aplikasi pesan instan bernama
Whatsapp yang sudah termanage dengan baik.
90
90
4. Pemanfaatan sosial media dilakukan oleh Wahana Haji Umrah yakni dengan
berpromosi lewat jejaring sosial di facebook dan Instagram memiliki sejumlah
keuntungan yakni , antara lain lebih hemat biaya dan efektif. Selain itu, promo
bisa dilakukan langsung dilihat oleh calon jamaah yang ingin umrah. Pemilihan
facebook dan Instagram sebagai media sosial menjadi prioritas oleh Wahana
Haji Umrah berlandaskan dari lebih banyak nya calon jamaah yang aktif pada
kanal sosial media jenis tersebut.
5. Pemanfaatan Mobile Apps oleh Wahana Haji Umrah diketahui belum berjalan
dengan baik, beberapa kendala muncul dalam pengembangan Mobile apps dari
segi visual dan konsep, aplikasi masih membutuhkan banyak penambahan fitur
untuk mengoptimalkan sistem kerja mobile apps, dan juga kerjasama dengan
pihak pihak vendor untuk meluncurkan aplikasi ini.
6. Strategi CRM system dimanfaatkan Wahana Haji Umrah dalam rangka menjaga
dan memperbaiki hubungan dengan jamaah adalah dengan komunikasi secara
kontinuitas tidak hanya pra dan pasca haji atau umroh melainkan tetap
berkomunikasi dan menganngap konsumen sebagai keluarga, kemudian
mengadakan even gathering alumni sebagai produk after sale dan sebagai
program sarana berdakwah Wahana Haji Umrah.
7. Penyataan dari para jamaah terkait penerapan digital marketing PT. Wahana
Mitra Wisata (Wahana Haji Umrah) secara keseluruhan sudah sangat baik
karena dengan adanya hal ini mempermudah kebutuhan jamaah baik kebutuhan
informasi terkait detil produk, legalitas maupun kebutuhan opersaional lainnya.
91
91
Saran
PT. Wahana Mitra Wisata (Wahana Haji Umrah) merupakan bidang usaha jasa
penyelenggaraan haji dan umrah. Berdasarkan pembahasan peneliti mengenai analisis
strategi digital marketing serta kesimpulan yang telah diambil oleh peneliti, maka
berikut beberapa saran dari peneliti yang diharapkan dapat memberikan kontribusi
untuk Wahana Haji Umrah.
Sebagai salah satu bisnis yang sudah berbasis digital sudah dijalankan dengan
cukup baik, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni pada penyajian
konten, agar lebih terjadwal dengan baik dan berbasis tematik agar tidak monoton.
Selanjutnya Mobile Apps yang sudah ada sebaiknya dikembangkan kembali, bukan
hanya sebagai aplikasi sarana transaksi penjualan produk saja melainakan Apps
tersebut dapat menjadi sarana dakwah PT. Wahana Mitra Wisata dengan membuat
konten bermuatan islami dan menjadi solusi terhadap permasalahan syar’i dalam
beribadah haji dan umroh maupun ibadah lainnya.
92
92
DAFTAR PUSTAKA
Amstrong dan Kotler. Dasar- Dasar Pemasaran Edisi Kesembilan. Jakarta: PT. Indeks
Kelompok Gramedia. 2003
Assauri, Sofyan. Manajemen Pemasaran: Dasar Konsep & Strategi, Cet. ke- 7. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada. 2004
Jauch, Lawrence R dan William Glueck F. Manajemen Strategis dan Kebijakan
Perusahaan, Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga. 1999
Joseph, Thomas. Apps The Spirit Of Digital Marketing 3.0. Jakarta: Elek Media
Komputindo. 2011
Kasali, Rhenald. Membidik Pasar Indonesia:Segmentasi, Targeting dan Positioning.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 1998
Komarudin. Ensiklopedia Manajemen Edisi IX. Jakarta: Bumi Akasara, 2001
Kotler, Phillip. Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas. Jilid 1 Indeks. Jakarta: PT.
Indeks Gramedia. 2005
__________. Marketing Management, 10th edition. Prentice Hall. Inc. 2002
Krisyantono. Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2006
Lexy J. Meolog. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2006
Lupiyoadi, Rambat. Manajemen Pemasran Jasa. Jakarta: PT. Salemba Empat: Jakarta.
2001
Rahmat, Jalalaudin. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.
1999
Rolnicki, Tom E. Pengantar Dasar Jurnalisme. Penda Media Grup: Rawamangun
Jakarta dialih bahasakan oleh Tri Wibowo. 2008
93
93
Sanjaya, Ridwan dan Joshua. Creative Digital Marketing Teknologi Berbiaya Murah,
Inovatif, dan berdaya hasil gemilang. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.
Soleh, Soemirat & Ardianto. Dasar- Dasar Public Relation. Bandung: Rosdakarya.
2010
Soyadih, Nana. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
2007
Sugiyono. Metode Penelitian aministrasi. Bandung: Alfabeta. 2005
Sulianta, Feri. Dominikus Juju. Data Mining Meramalkan Bisnis Perusahaan. Jakarta:
Elex Media Komputindo. 2006
Tjiptono, Fandy. Strategi Pemasaran. Edisi Ketiga. Andi: Yogyakarta. 2000
Uchayana, Unong. Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosda
Karya. 1990
Usman, Husaini dan Purnomo Sertiady Akbar. Metodologi Sosial.Jakarta: Bumi
Aksara. 2006
Internet
https://apjii.or.id/downfile/file/SurveiPenggunaanInternetSektorBisnis2016versienglis
h.pdf akses pada 22 Januari 2017
website www.wahanahajiumrah.com Akses pada 25 Mei 2017
Digital Marketing Agency, Tips Menjadi perusahaan digital Marketing yang Baik,
www.brightstar.co.id diakses pada 20 Mei 2017.
Penelitian
Eppstiansyah As’ari, Tesis judul: Evaluasi Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam
Merintis Bisnis Online Undanga Pernikahan, (Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi:
UI, 2012)
94
94
Meyliana. Analisa Strategi E-marketing dan Implementasinya pada Rental Company
(Jurnal). Jakarta: Binus Bussiness Review. 2011
Novian Krisana. Skripsi: Strategi Digital Marketing dalam hal Promosi untuk
Meningkatkan Penjualan. (Fakultas ilmu Komunikasi Universitas Mercu
Buana. 2013)
E- Jurnal (Cannon, Perreault & McCarthy, Pemasaran Dasar Pendekatan Manajerial
Global,Salemba Empat: Jakarta, 2008) http://e-journal.uajy.ac.id diakses pada
26 Mei 2017.
95
95
LAMPIRAN
Hasil Wawancara dengan Pihak Penyusun Strategi Digital Marketing PT. Wahana
Mitra Wiata (Wahana Haji Umrah)
Hari /Tanggal : Kamis 09 Februari 2017
Tempat Wawancara : Kantor PT. Wahana Mitra Wisata, Asem Baris Raya No. 126
RT 06/14 Tebet Jakarta Selatan
1. Identitas Diri narasumber 1:
a. Nama : Rahmaji Asmuri
b. Jabatan : Deputi PT. Wahana Mitra Wisata
2. Bagaimana gambaran umum perusahaan PT. Wahana Mitra Wisata ?
Wahana pertama sekali berdiri 19 tahun yang lalu, kemudian diakuisisi oleh
Bapak Muharrom tahun 2013 dengan langsung mengurus izin umrah dan lainnya
secara bertahap sampai tahun 2015 sampai kami benar- benar siap launching di
tahun 2015, Alhamdulillah Kami adalah perusahaan yang bergerak dibidang
penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang berinovasi memberikan pelayanan
yang mengusung rasa aman, nyaman dan mudah pada para calon jamaahnya,
terlihat dari segala aspek yang diberikan Wahana kepada jamaahnya. Dimulai
dari perlengkapan, pelayanan handling saat di Bandara Soekarno Hatta,
pemilihan hotel di Mekkah-Madinah, akomodasi transportasi, maskapai
penerbangan hingga menu makanan yang disajikan untuk para jamaahnya. Dalam
memberikan pelayanan yang lebih baik kepada jamaahnya, PT. Wahana Mitra
Wisata pada prinsipnya mempunyai semboyan “melayani dengan sepenuh hati,
maka akan kembali melalui hati”, maksud nya adalah kita harus melayani tamu
Allah dengan hati yang ikhlas dan datang dari hati, maka jamaah akan senang dan
puas maka para jamaah akan kembali dengan senang hati pula bahkan membawa
jamaah yang lain.
3. Bagaimana Stategi pemasaran 4P Wahana Haji Umrah dirancang berdasarkan
segmentasi, target, dan positoning?
Segmentasi pasar Wahanahajiumrah.com itu orang- orang yang ingin berangkat
ke tanagh suci. Pada awal kami lebih memilih memasarkan produk berbasis online
atau digital ini karena kami melihat bahwa saat ini kecenderungan orang memang
sudah ke arah e-commerce dan sudah lumayan besar pengguna internet di
masyarakat kita menurut hasil survei terakhir, walaupun tidak mereflesikan
semuanya tetapi khusus nya di kota- kota besar, tingakat pendidikan tertentu dan
orang yang memiliki penghasilan tertentu yang sudah mapan menggunakana
akses tersebut, oleh karena nya kita langsung memutuskan strategi yang dipakai
seperti ini. Targeting wahana orang- orang kota yang sudah mampu mengakses
kamisecara online atau pengguna gadget yang terhubung dengan internet tanpa
harus datang langsung ke kantor, pun kami menjamin kepastian nya setelah
registrasi dengan notifikasi via email, sama halnya dengan bertansaksi di
traveloka dan belanja online lainnya. jadi keterbukaan informasi itulah yang kami
siapkan, ketika jamaah search disana jamaah bisa langsung dapat kepastian
keberangkatan kapan, hotel nya apa, bus apa, bahkan jam berangkat dan jam
kepulangan berapun sudah tau. Kalau kami beda dengan yang lain yakni kepastian
fasilitas yang sesuai antara yang tercantum di web kami dengan yang sesungguhya
kami berikan. Kalau di search di google ‘haji umrah’ maka akan muncul
pencarian itu kami wahanahajiumrah.com di urutan top ten , kami pun
menambahkan keyword pada SEO ‘haji dan umrah premium’ agar jamaah tau
bahwa kami bukan sekedar memberi pelayanan umrah biasa namun adalah
pelayanan dengan kelas premium.
Dari segi produk orang sudah tidak akan bertanya lagi kami jualan apa,
kami menambahkan kata ‘hajiumrah’ dalam web kami. Begitupun tampilan
website kami sekarang banyak perubahan dengan sebelumnya, kami
menyesuaikan dengan beberapa wesite e-commerce lain yang sedang in. menu
‘pilih keberangkatan’ menampilakn aspek legalitas dan promo- promo yang
sedang berlangsung kami simpan di halaman utama. Begitu kami dalam
menyususn infomasi produk paket umrah agar lebih spesifik melihat calon
jamaah dan menunjukan bahwa kami menjual paket umrah. Untuk harga kami
paling basic nya menawakan paket umrah ekonomi kelas premium, ekonomi nya
saja premium gitu ya dengan harga 27 jutaan. Dan jika dibandingkan dengan
paket umrah orang lain sekitar 21- 22 juta sudah bisa berangkat, menyampaikan
pesan bahwa wahana memiliki kelas berbeda dengan produk umrah yang
ditawarkan dengan harga lebih murah dari ini. Dalam berpromosi kami
bekerjasama dengan Google, facebook, dan instagram untuk beriklan selain itu
memberikan promosi yang sifatnya sedang in misal seperti kemarin promo
pilkada, promo nikah dan lainya. Setelah evaluasi promosi terbaik adalah
promosi oleh alumni jamaah sendiri, Alhamdulillah karena kepuasan mereka
atas pelayanan kami justru jamaah lah yang mempromosikan produk kami pada
kerabat- kerabatnya.”
4. Bagaimana Wahana Haji Umrah mengelola Website dan elemen penting dalam
pemasaran digital lainnya yang meliputi konten website, strategi SEO,
community Web, mobile Apps, media sosial, dan sistem CRM (Costumer Relation
Management)?
Hasil dari evaluasi kawan-kawan pun melihat kondisi saat ini yang
memungkinkan sekali penggunaan internetnya. Maka kami memutuskan untu hal
itu yakni menawarkan produk kami dengan memasarkannya secara e-commerce.
Terkait konten kami ada tim yang betugas untuk spesial mengurusi konten,
adapun strategi konten yang diharapkan adalah yang menjadi nilai positif dan
berisi dakwah sehingga dapat mengedukasi pembacanya. Kami beriklan dengan
Google, Fb, dan Instagram dalam mengoptimize website utama kami dan
beriklan di sana tidak besar dibanding di Tv yang sepersekian detiknya cukup
mahal. Selanjutnya kami menyediakan ruang diskusi atau biasa disebut juga
sebagai komunias, disini kami menyediakan grup- grup alumi jamaah secara
maya yang didalamnya terjalin silaturahim kami, baik ustadz, tim Wahana
bersama jamaah umrah. Kami pun mengadakan event gathering yang
mengundang seluruh jamaah sebanyak dua kali dalam setahun. Terkait Mobile
Apps yang mba maksud kami memahami bahwa tingginya pertumbuhan
pengguna internet lewat perangkat mobile kini sudah menjadi gaya hidup.
disadari perlu adanya pengembangan website versi mobile. Kami sudah membuat
mobile apps dalam memenuhi kebutuhan ini yang dapat diunduh di playstore.
Media sosial biasa kami pakai yang mainstream dan pada system CRM Dalam
mengelola hubungan baik dengan jamaah atau sistem CRM, strategi yang kami
lakukan adalah mengantisipasi jangan sampai jamaah merasa kecewa terhadap
pelayana kita, selanjutnya menyediakan ruang diskusi interaktif yang didalamnya
terjalin silaturahmi kami, baik ustadz, tim Wahana bersama jamaah umrah. Kami
pun mengadakan event gathering yang mengundang seluruh jamaah sebanyak
dua kali dalam setahun, memberikan apresiasi, dan ucapan selamat pada jamaah
yang ulang tahun, anniversari, dan juga ucapan bela sungkawa. Alhamdulillah
jamaah kami 20% yang kenal langsung dari web wahanahajiumroh.com 80% nya
referensi dari jamaah alumni kita yang merasa pelayanannya baik sehingga
mereka mengajak teman yang lainnya, ini artinya jamaah merekomendasikan
kami secara sukarela karena merasa puas dengan pelayanan yang kami berikan.
5. Permasalahan seperti apa yang dihadapi ketika melaksanakan strategi digital
marketing ?
Dengan berbagai kemudahannya transparansi harga, dan transparansi produk
paket maka akan dengan mudahnya pula calon jamaah atau pengunjung website
mendapatkan informasi lebih banyak sehingga membandingkan produk kami
dengan produk umrah yang lain yang cenderung menawarkan dengan harga lebih
murah, namun perlu ditekankan lagi bahwa masalah harga begitu sensitif kami
sangat betul menjelaskan secara detil terkait penawaran produk kami yakni basic
pada ekonomi premium, artinya produk kami adalah ekslusif dan memiliki kelas
yang berbeda dengan umrah dengan kisaran dibawah 26 juta rupiah.
1. Identitas Diri Narasumber 2
Nama : Ginanjar Maulana
Jabatan : Ketua Divisi IT Development
2. Bagaimana reputasi web www.wahanahajiumrah.com sebagai alat
pengimplemetasian startegi digital marketing Wahana Haji Umrah?
Menurut anaisis Alexa, bahwa wahana berada di posisi top ten dalam pencarian
di Google dengan keyword ‘Haji umrah’ yakni 46% menemukan website kami
bersarakan pencarian tersebut, artinya website kami sudah cukup findable. Secara
grafik, terus terjadi kenaikan jumlah pengunjung dibanding tahun sebelumnya.
3. Bagaimana penerapan digital marketing di PT. Wahana Mitra Wisata?
Penerapan digital marketing ini dibuat untuk mempermudah calon jamaah yang
ingin umroh atau haji dengan mendaftar sesimple mungkin. Adapun
penerapannya adalah mengandalkan sebuah website yang memiliki fitur- fitur
pelengkap yang dapat menjembatanai perusahaan dan calon jamah secara baik.
antara lain fitur tersebut adalah Zopim (pesan yang terintegrasi langsung dengan
website), menu ‘pilih keberangkatan’ yang menyediakan form registrasi secara
online sampai tahap pembayaran
4. Apa yang menjadi kompetitif adventage website PT. Wahana Mita Wisata
dengan website travel umrah lainnya ?
Disini kami menyediakan fasilitas sistem booking online secara langsung dan live
chat ada admin yang siap menyapa pengunjung website kurang dari 1 menit
sebagai tempat wadah komunikasi antar perusahaan dengan calon pelanggan
harapan dengan chat secara personal ini lebih mengikatkan calon jamah yang
berkunjung sampai tahap closing.
5. Bagaimana perkembangan website www.wahanahajiumrah.com secara grafik
dan dan beradasarkan simpulan analisis report?
Perkembangan sudah lumayan baik dari yang sebelumnya, terjadi peningkatan
visitor walaupun tidak begitu signifikan. Ada keseimbangan jumlah pengunjung
dengan tingkat penjualan, artinya beberapa pengunjung website hampir 20 %
melakukan pembelian saat melihat website kami.
6. Bagimana penerapan strategi konten, search engine, community web, media
sosial, mobile apps dan syistem CRM PT. Wahana Mitra Wisata?
1. Konten
Menurut hasil survei website dengan konten yang baik adalah 30% gambar
dan 70% tulisan, dan kami lakukan hal itu. Penting bahwa website merupakan
penilaian dari first impression seorang jamaah yang berpengaruh juga dengan
keputusan visitor. Kami memberikan design interface yang simple yang
hampir mirip dengan traveloka yakni mengedepankan sistem booking online
pada halaman utama pada web kami.
2. Search Engine Optimization
Kata kunci merupakan hal utama dalam menetukan posisi sebuah website,
saya dan tim IT lainnya selalu memperbaharui kata kunci yang tujuannya
memperbanyak kata kunci yang digunakan dalam mencari produk umrah
sehingga berada di top page dalam penacarian kategori Haji dan Umrah.
Dalam memanfaatkan mesin pencari, saat ini kami bekerjasama dengan
google karena google merupakan mesin pencari terpopuler saat ini. Kami
selalu memperbaharui kata kunci, menyesuiakan dengan program promosi
kami. Semisal haji 2017, Haji Ekslusif, umrah ekslusif dan lain sebagainya.
Diharapkan dari penggunaan metode SEO ini jamaah yang potensial akan
mencari dan menghampiri website dan segera menemukan solusinya melalui
perusahaan kami.
3. Comunity web
Komunitas web seperti kaskus berisi komunitas haji dan umroh sampai saat
ini belum ada. Kami mensiasati komunitas web dengan membuat grup
whatsapp sebagai wadah interaksi langsung kami dengan alumni jamaah.
4. Media Sosial
Media sosial ini kami manfaatkan untuk selalu dekat dengan jamaah kami.
Didalamnya kami memberikan pengaruh- pengaruh positif yang berisi
nasihat- nasihat agama. Strateginya adalah dengan menyuguhkan artikel dan
berita yang segar, orisinil, dan yang ringan yang diharapakan untuk
mendapatkan feedback positif dari audience kita berupa like dan share.
5. Mobile Apps
Mobile apps PT. Wahana Mitra Wisata ini sudah ada di playstore, Mobile apps
yang sedang di kembangkan ini berupa katalog paket produk haji dan umrah,
tata cara dalam melaksanakan ibadah dan informasi perusahaan. kami
menghadirkan untuk melengkapi strategi media yang sudah ada yang dapat
dengan mudah diakses melalui smartphone, ada beberapa hambatan yang kami
hadapi dalam pengembangan konten aplikasi yang membutuhkan banyak
tambahan visual, adapun kami sedang membuat peluncuran aplikasi baru yang
masih dalam proses.
1. Identitas Diri Narasumber 3:
Nama : Muhammad Naufal Rafi’uddin
Jabatan : Admin website dan admin Official akun Facebook dan Instagram
PT. Wahan Mitra Wisata.
2. Bagaimana digital marketing yang dilakukan ini mempengaruhi terhadap
perkembangan website dan akun sosial media PT. Wahana Mitra Wisata?
Alhamdulillah jumlah Follower PT. Wahana Mitra Wisata di Instagram hampir
menembus 500 follower dengan rata- rata per posting 10- 20 likes, selain itu
sebanyak 1.032 orang menyukai fanspage facebook Wahana. Untuk mencapai angka
tersebut yang kami lakukan adalah hanya memposting beberapa artikel dan gambar
yang kami buat sendiri, menyesuaikan dengan momen yang sedang hangat
diperbincangkan.
3. Strategi apa yang perlu diperhatikan saat ingin memproduksi konten marketing yang
disukai oleh pembaca?
a. Konten, karena kita bergerak dalam bidang haji dan umroh hal ini
memberikan corak pada konten yang ingin diuplod yakni terfokus pada
konten islami. Seperti kuote hadits dan sunnah, dan berita islami lainnya.
Strateginya biasanya kami melalui beberapa tahap ya, antara lain:
- Mengumpulkan konten-konten terbaik yang relevan.
- Meningkatkan materi konten-konten
- Membuat postingan agar mudah dibaca, hal ini untuk menghindari teks
yang terlalu panjang,idealnya sekitar 1000 kata, membuat paragraf yang
pendek 3-5 paragraf dan dengan menyisipkan gambar yang cocok.
- Membuat jadwal postingan, seperti pada jam- jam istirahat.
b. Memperhatikan waktu dalam memposting, saya memilih posting di waktu yang
pas yakin di jam makan siang sekitar pukul 12 siang dan pulang kantor sekitar
pukul 4 sore.
c. Intensitas upload perhari, dua kali posting sehari maksimal. Seminggu 3 kali
minimal.
d. Mengupload yang segar, potongan hadits- hadits dan ayat- ayat Al- Qur’an yang
sudah berikut animasi yang sesuai dengan konten dan akan di post sesuai jadwal
yang telah ditentukan.gambar, biasanya kami membuat konten gambar
berbentuk animasi berisi pesan dakwah yang biasanya kami unggah di
instagram.
4. Konten adalah raja, bagaimana strategi konten Wahana disusun?
Membuat konten yang mampu menarik atau mengundang feedback baik like, share,
komentar. 30% Biasanya dengan menyuguhkan konten berisi pertanyaann dan opini,
20% konten berisi promosi/ selling, konten mesti mengandung 30% edukasi
informasi dan sisanya 20% diisi oleh foto dan video jamaah umrah Wahana
5. Bagaimana konten ini di buat agar dapat memberi pengaruh terhadap pembaca nya?
Penyusunan materi yang ada di website kita biasanya kami tim pembuat konten baik
animasi dan artikel berita kerap menyambungkannya dengan topik yang sedang
hangat dibahas, ya dengan asumsi berita atau konten yang kita buat relevan dan
menarik buat dibaca. Kayak misalnya karna kan kita jualan produk umroh dan haji,
maka kita pun buat konten- konten terkait haji dan umrah, engga cuma itu kita juga
bikin animasi visualnya yang kita lalu share ke facebook dan instagram isi
kontennya nuansa dakwah islami yang simple aja yang dekat dengan keseharian kita
mba, ini salah satu cara biar konten kita gak monoton sama promo produk yang kita
tawarkan dan karena Wahana punya misi dakwah juga yakni ingin mengedukasi
jamaah dengan memberikan dengan menyelipkan informasi berupa artikel islami
KEMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKTLTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412 IndonesiaWebsite : www.fdkuinjakarta.ac.id
Telp./Fax : (62-21) 7432728/ 7470358(Email: [email protected] akarta.ac.id
NomorLampiranHal
: Un.0I/F5/PP.00.91 4S\ /2017
: Izin Penelitian (Skripsi)
Kepada Yth,Pimpinan PT Wahana Mitra WisataJl. Asem Baris Raya No 126 RT 6/14 Tebet Jak-Seldi
Tempat
As s al amu' al aikum Wn Wb.
Dekan Fakultas
menerangkan bahwa:
NamaNomor PokokSemesterJurusan/ProdiTempat/Tgl. LahirAlamatTelp.
Jakarta, 9* Januari20l7
Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Sangkot SalamahI I 13053000018VIII (Delapan)Manajemen DakwahPadang Sidimpuan, 7 Oktober 1994Jl. Narogong RT 10i03 KlapanunggalBogor0877848655 I I
adalah benar mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHi.dayatullah lakarta yang akan melaksanakan penelitian/mencari data dalam rangka
penulisan skripsi berjudul "Starategi Digital Marketing Wahana Haji Umrah dalamMe n in gkatkan L oy al it as Jamaah "
Sehubungan dengan itu, dimohon kiranya BapaMbu/Sdr. dapat
menerima/mengizinkan mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud.
Demikian, atas kerjasama dan bantuannya kami mengucapkan terima kasih.
Was s alamu' alaikum Wr. Wb.
Tembusan:l. Wakil Dekan Bidang Akademik2. Ketua Jurusan/Prodi Manajemen Dakwah
Dekan
han, MAI 10 199303