79
STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK YPLP PGRI I MAKASSAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Unversitas Muhammadiyah Makassar DARNIATI 105 192 303 15 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1441 H/2020 M

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM

MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK YPLP PGRI I

MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi

Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Unversitas Muhammadiyah Makassar

DARNIATI

105 192 303 15

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

1441 H/2020 M

Page 2: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam
Page 3: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam
Page 4: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam
Page 5: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

ABSTRAK

DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama

Islam Dalam Mengatasi Kejenuhan Belajar Siswa SMK YPLP PGRI 1

Makassar di Jl.Dg Tata Blok II/E No.31A.Dibimbing oleh Hj. Maryam dan

Hj. Nurhaeni Ds.

Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui Strategi Guru

Pendidikan Agama Islam dalam proses belajar mengajar siswa di SMK

YPLP PGRI 1 Makassar, gambaran kejenuhan belajar siswa dan strategi

guru pendidikan agama islam dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa

SMK PGRI 1 Makassar.

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif, data

diperoleh dengan menggunakan istrumen penelitian yaitu melalui pedoman

observasi wawancara dan dokumentasi, Teknik analisis data yang digunakan

yaitu teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.

Hasil penelitian membuktikan bahwa, strategi guru Pendidikan

Agama Islam dalam proses belajar mengajar merupakan interaksi edukatif

yang dilakukan oleh Guru dan peserta didik di dalam situasi tertentu, dan

kemampuan dalam membuat perancangan materi pelajaran hendaknya

menyesuaikan metode pembelajaran yang digunakan sesuai dengan

karakteristik siswa dan memotifasi mereka untuk belajar, Gambaran

kejenuhan belajar siswa di SMK YPLP 1 Makassar dalam melakukan proses

belajar mengajar, siswanya sering keluar masuk kelas dengan alasan buang

air kecil, buang sampah, dan cuci muka karna mengantuk dan ada juga

teriak-teriak sambil pukul-pukul meja, ada pula yang tidur dimeja. Strategi

Guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa

dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, dengan cara mengatasinya

menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, diantaranya

menghindarkan suasana kaku, tegang, apalagi menakutkan dalam belajar,

menyisipkan humor - humor yang segar dan mendidik tidak memberikan

soal - soal yang terlalu sukar, dan membuat lingkungan belajar yang

menggairahkan menciptakan suasana kelas yang nyaman seperti meja

belajar di hiasi dengan sesuatu yang menyegarkan dan memberi semangat

pada siswa dan mengadakan refresing caranya bisa dengan menyertakan

music dalam ruangan belajar dan pada saat tertentu ajak siswa belajar di

luar kelas seperti di taman, di lapangan. selain untuk melihat kempuan guru

juga mampu meningkatkan prestasi belajar siswa karna dengan adanya

stratrgi dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa ini, guru lebih gampang

untuk mengarahkan siswa dalam belajar agar lebih mudah dipahami.

Kata kunci: Strategi Guru Pai dan Kejenuhan belajar siswa

Page 6: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

KATA PENGANTAR

حيم ن ٱلره حم ٱلره بسم ٱلله

Alhamdulillahi rabbil „alamin, was sholatu wassalamu „ala, asyrofil

ambiyaa iwal mursalim, sayyidina wa maulana Muhammadin, wa „alaa „alihi wa

shohbihi ajmain. Ama ba‟du. Segala puji dan syukur terpanjatkan kehadirat Allah

SWT. Tuhan pencipta segala sesuatu yang ada dimuka bumi ini dan seluruh isi

alam semesta yang telah memberikan kenikmatan kepada kita, baik itu secara

jasmani maupun rohani. Berkat rahmat dan petunjuk-Nya pula, penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Sholawat serta salam tercurah kepada

pimpinan Islam yang telah membawa sinar kecemerlangan Islam yaitu Nabi

Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya yang telah

membimbing umat kearah jalan yang benar.

Tentunya penulis tidak terlepas dari dukungan dan sumbangan pemikiran

dari segenap pihak yang penulis rasakan selama ini atas jasa-jasanya yang

diberikan secara tulus ikhlas, baik material maupun spiritual dalam usaha mencari

kesempurnaan dan manfaat dari penulisan skripsi ini, tak lupa penulis ungkapkan

rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada.

1. Kedua orang tua tercinta, Nasir dan Darwanti, yang selalu memberikan

cinta dan kasih sayang, dorongan semangat dan motivasinya, setiap waktu

bersujud dan berdoa demi kelancaran penulisan skripsi ini hingga

tercapainya cita-cita penulis.

2. Bapak Prof. Dr. H. Abdul Rahman Rahim, SE., MM sebagai Rektor

Universitas Muhammadiyah Makassar. Yang telah memberikan kesempatan

kepada penulis sehingga terselesainya skripsi ini.

3. Bapak Drs. H. Mawardi Pewangi, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Agama

Islam Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Ibu Dr. Amirah Mawardi, S.Ag., M.Si sebagai Ketua Prodi Pendidikan

Agama Islam di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Makassar.

Page 7: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

5. Ibu Dr. Maryam, M.Th.I dan Ibu Dra. Hj. Nurhaeni Ds, M.Pd, selaku

pembimbing yang dengan penuh kesabaran dan keikhlasan membimbing

serta memberikan pengarahan, sehingga skripsi ini dapat tersusun.

6. Bapak/Ibu para dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Makassar.

7. Bapak Drs. H. Satturuddin, selaku Kepala Sekolah SMK YPLP PGRI 1

Makassar yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

8. Bapak/Ibu guru SMK YPLP PGRI 1 Makassar.

9. Teman dan sahabat penulis, yang selalu memberikan dukungan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

10. Terakhir ucapan terima kasih juga disampaikan kepada mereka yang

namanya tidak dapat penulis sebutkan satu persatu tetapi banyak

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis senantiasa mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak

yang sifatnya membangun karena penulis yakin bahwa suatu persoalan tidak akan

berarti sama sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-mudahan skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi para pembaca. Terutama bagi diri pribadi penulis.

Aamiin.

Makassar, 09 Jumadil Akhir 1441 H 04 Februari 2020 M

Darniati

10519230315

Page 8: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Darniati

NIM : 10519230315

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Fakultas : Agama Islam

Kelas : A

Dengan ini menyatakan hal sebagai berikut:

1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai penyusunan skripsi ini,

saya menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun)

2. Saya tidak melakukan penjiplakan (Plagiat) dalam menyusun skripsi

3. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1, 2, dan 3 saya

bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran

Makassar, 09 Jumadil Akhir 1441 H 04Februari 2020 M

Yang Membuat Pernyataan

Darniati

NIM:10519230315

Page 9: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................................... ii

PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................................................ iii

ABSTRAK .......................................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR........................................................................................................ v

SURAT PERNYATAAN ................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .............................................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian .................................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Startegi Pembelajaran ............................................................................................... 6

1. Strategi Pembelajaran ......................................................................................... 6

2. Jenis-jenis Strategi Pembelajaran ....................................................................... 7

3. Prinsip-prinsip Penggunaan Strategi Pembelajaran .......................................... 10

B. Kejenuhan Belajar .................................................................................................... 12

Page 10: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

1. Kejenuhan Belajar ............................................................................................ 12

2. Faktor-faktor Penyebab Kejenuhan Belajar dan Cara Mengatasinya ................. 13

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ......................................................................................................... 19

B. Lokasi dan Obyek Penelitian .................................................................................... 19

C. Fokus Penelitian........................................................................................................ 19

D. Deskripsi Fokus Penelitian ....................................................................................... 20

E. Sumber Data ............................................................................................................ 21

F. Instrumen Penelitian ................................................................................................. 22

G. Teknik Pengumpulan Data....................................................................................... 23

H. Teknik Analisis Data ............................................................................................... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian......................................................................... 27

B. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Proses Belajar Mengajar

SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR.......................................................................... 35

C. Gambar Kejenuhan Belajar Siswa SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR .................. 47

D. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Kejenuhan Belajar

Siswa SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR ............................................................... 49

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................................... 59

B. Saran ........................................................................................................................ 60

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 11: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1Profil Sekolah SMK YPLP PGRI 1 Makassar

Tabel 2.1Data Guru SMK YPLP PGRI 1 Makassar

Tabel 3.1JumlahKeseluruhanSiswa SMK YPLP PGRI 1 Makassar

Tabel 4.1Sarana SMK YPLP PGRI 1 Makassar

Table 4.2Prasarana SMK YPLP PGRI 1 Makassar

Page 12: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan memiliki peran penting dalam rangka memelihara eksistensi

setiap bangsa didunia sepanjang zaman. Pendidikan sangat menentukan bagi

terciptanya peradaban masyarakat yang lebih baik. Untuk itulah perwujudan

masyarakat yang berkualitas tersebut menjadi tanggung jawab pendidikan,

terutama dalam mempersiapkan peserta didik menjadi subjek yang makin

berperan menampilkan keunggulan dirinya yang tangguh, kreatif, mandiri, dan

berdaya saing dengan bangsa-bangsa di dunia.

Pemerintah Indonesia telah menggariskan dasar-dasar dari tujuan

pendidikan dan pengajaran dalam Undang – Undang RI No 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional menurut Bab 1 pasal 1 ayat 1,Undang – Undang ini

disebutkan:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keteramplian yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.1

Pengertian pendidikan di atas menunjukkan bahwa tugas seorang pendidik

adalah membantu peserta didik dalam mengembangkan potensi yang dimiliki

anak didik, serta ikut berperan serta di dalam meningkatkan keimanan dan

ketaqwaan serta membentuk kepribadian siswa baik secara lahir maupun batin.

Sedangkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional Bab 1 dalam pasal 3 Undang-

1Hasbullah, Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, ( Jakarta: Rajawali Pers, 2012 )

h. 304

Page 13: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

Undang No. 20 Tahun 2003 adalah:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan mendidik watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.2

Dari pengertian pendidikan dan fungsi serta tujuan pendidikan di atas,

maka akan tampak jelas target dari pendidikan itu sendiri yaitu diharapkan akan

terwujudnya manusia-manusia Indonesia yang mempunyai potensi dan

kepribadian seutuhnya, yang mampu bertanggung jawab untuk dirinya maupun

orang-orang yang berada disekitarnya.

Tujuan utama pendidikan ialah mengembangkan pengetahuan, sikap dan

keterampilan secara simultan dan seimbang, sehingga terjadi suatu hubungan baik antara masing-masing kecakapan yang menjadi tujuan dari pendidikan tersebut. Dunia pendidikan kita telah memberikan porsi yang

sangat besar untuk pengetahuan, namun disisilain mengesampingkan pengembangan sikap atau nilai dan perilaku dalam pembelajarannya.3

Pendidik harus bisa mengenali minat belajar siswa yang diajarkan

sehingga seorang pendidik harus memiliki strategi pembelajaran yang efektif,

supaya anak didiknyaturut mengikut pembelajaran dengan baik. Salah satuna

contohnya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Pendidikan harus punya

strategi yang handal agar anak didiknya meminati pelajaran yang diajarkannya,

apalagi di masa searang tingkat minat belajar anak terhadap mata pelajaran

Pendidkan Agama Islam sangat kurang.

2Ibid., h. 307

3 Lawrence E. Shapiro, Kiat-kiat Mengajarkan Emosional Anak, ( Jakarta: Gramedia, 1997

) h. 7

Page 14: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

Anak didik lebih cenderung pada pelajaran seperti IPA, IPS, dan

Matematika. Di dalam proses meningkatkan minat belajar siswa dibutuhkan

dukungan dari org tua siswa.

Salah satu strategi yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dalam

meningkatkan minat belajar siswa ialah dengan menggunakan metode metde

menghafal, ceramah, dan menggunaan gambar. Denan demikian anak didik akan

termotivasi dalam pembelajaran Pendidkan Agama Islam. Dalam proses

pembelajaran ini sangat dipengaruhi oleh aliran belajar kognitif.

Menurut aliran ini belajar adalah proses minat dan proses berpikir dengan

memanfaatkan segala potensi yang dimiliki individu secara optimal. Belajar lebih

dari sekedar menghafal dan menumpuk ilmu pengetahuan, tetapi bagaimana

pengetahuan yang diperolehnya bermakna bagi siswa melalui keterampilan

berpikirnya. Bagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur‟an surah Ali-Imran[03]

ayat 190.

Terjemahnya:

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya

malam dan siang terhadap tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal”4.

Kaitan ayat diatas dengan strategi pembelajaran dalam mengatasi

kejenuhan belajar siswa, bahwa denan menggunakan keterampilan berpikirnya,

4Kementrian Agama RI“Al-Quran Dan Terjemahnya” (Bandung, CV Penerbit

Diponegoro, 2005), h. 69

Page 15: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

siswa dapat mencegah hal-hal yang mungkar dan melaksanakan hal-hal yang

berkaitan dengan amal saleh baik di lingkungan keluarga,sekolah, dan

masyarakat.

Berdasarkan uraian di atas peneliti bermaksud untukmengadakan

penelitian ilmiah dengan judul “Srategi Guru Pendidikn Agama islam Dalam

Mengatasi Kejenuhan Belajar Siswa di SMK YPLP PGRI I Makassar”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, peneliti merumuskan masalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Proses Belajar

Mengajar di SMK YPLP PGRI 1 Makassar ?

2. Bagaimana Gambaran Kejenuhan BelajarSiswa SMK YPLP PGRI I

Makassar ?

3. Bagaimana Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi

Kejenuhan Belajar Siswa SMK YPLP PGRI 1 Makassar ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam proses

belajar mengajar di SMK YPLP PGRI 1 Makassar.

2. Untuk mengetahui gambaran kejenuhan belajar siswa di SMK YPLP PGRI

I Makassar.

3. Untuk mengetahui Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam

mengatasi kejenuhan belajar siswa di SMK YPLP PGRI I Makassar.

Page 16: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Kegunaan teoritis yaitu peningkatan ilmu pengetahuan dan penambahan

wawasan mengenai Stategi guru Pendidikan Agama Islam dan mampu

menjadi pengetahuan baru tentang mengatasi kejenuhan belajar peserta

didik.

2. Kegunaan praktis yaitu diharapkan penelitian ini berguna untuk menambah

khazanah ilmu pengetahuan bagi guru di sekolah sehingga dapat

meningkatkan minat belajar peserta didik dan memberiakn kesan penting

sehingga anak didik semakin meminati pembelajaran Pendidikan Agama

Islam.

Page 17: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Strategi Pembelajaran

1. Strategi Pembelajaran

Strategi adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh guru untuk mencapai

suatu tujuan dalam kegiatan belajar-mengajar di kelas. Secara harfiah, kata

“strategi” dapat diartikan sebagai seni (art) melaksanakan stratagem yakni siasat

atau rencana.

Sedangkan rober mendifinisikan strategi sebagai rencana tindakan yang

terdiri atas sepereangkat langkah untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan. Begitupun halnya Syaiful Bahri Djamarah mengemukakan bahwa strategi merupakan sebuah cara atau sebuah metode. Sedangkan secara

umum strategi memiliki pengertian sutau garis besar haluan untuk bertindak akan usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan.5

Menurut J. R. David dalam Wina Sanjaya strategi merupakan sebuah cara atau metode. Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai a plan, method, or series of activities designed to achieves a particular educational

goal. Jadi, dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaianyang didesain untuk mencapai

pendidikan tertentu.6

Berdasarkan definisi tersebut maka ada dua hal yang perlu kita cermati.

Pertama, strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan)

termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya/ kekuatan

dalam pembelajaran. Ini berarti penyusunan rencana kerja belum sampai

padatindakan. Kedua, strategi disususn untuk mencapai tujuan tertentu. Artinya,

5 Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta : Rineka Cita, 2013), h. 5-6.

6 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran (Bandung : Kencana Prenada Media Group,

2006), h.126.

Page 18: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

arah dari semua keputusan penyusunan strategi adalah pencapaian tujuan. Dengan

demikian penyusunan langkah–langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai

fasilitas dan sumber belajar semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan.

Secara umum strategi mempunyai pengertian sebagai suatu garis besar haluan dalam bertindak untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi dapat diartikan sebagai

polaumum kegiatan guru dan murid dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. Pemakaian istilah

dimaksudkan sebagai daya upaya guru dalam menciptakan suatu system lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar.7

Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembealajaran yang harus

dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif

dan efisien.8 Demikian pula Dick dan Carey menyebutkan bahwa strategi

pembelajaran itu adalah suatu materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan

secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa.

Menurut Newman dan Logan, strategi dasar arti setiap usaha meliputi

empat masalah, yaitu: a. Pengentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang

harus di capai dan menjadi sasaran usaha tersebut, dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat yang memerlukannya.

b. Pertimbangan dan pemilihan pendekatan utama yang ampuh untuk

mencapai sasaran. c. Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal

sampai akhir. d. Pertimbangan dan penetapan tolak ukur dan ukuran baku yang akan

digunakan untuk menilai keberhasilan usaha yang akan dilakukan.9

2. Jenis-jenis Strategi Pembelajaran

Dalam kegiatan strategi belajar-mengajar guru berusaha menyampaikan sesuatu hal yang disebut (pesan). Sebaliknya, dalam kegiatan belajar siswa

7Abu Ahmadi, Strategi Belajar Mengajar ( Bandung : Pustaka Setia, 1997), h. 11.

8Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran (Bandung : Kencana Prenada Media Group, 2006),

h.126. 9Abu Ahmadi, op.cit., h. 12

Page 19: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

juga berusaha memperoleh sesuatu hal. Pesan atau sesuatu hal tersebut dapat

berupa pengetahuan, wawasan, keterampilan, atau isi ajaran.10 Kurikulum dan Pembelajaran” yaitu :

a. Strategi Pembelajaran Ekspositori

Model pengajaran ekspositori merupakan kegiatan mengajar yang terpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung (direct instruction), pembelajaran deduktif. Guru aktif memberikan penjelasan atau informasi

terperinci tentang bahan pengajaran. Tujuan utama pengajaran ekspositori adalah memindahkan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kepada

siswa, dan hal yang esensial pada bahan pengajaran harus disampaikan kepada siswa.11

Strategi pembelajaran ekspositori merupakan strategi yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada

kelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal.12

Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa strategi

pembelajaran ekspositori lebih menekankan kepada informasi-informasi yang

bersumber dari guru.

Olehnya itu guru dalam strategi ekspositori, guru harus memperhatikan

hal-hal berikut :

1) Penyusunan program pembelajaran

2) Pemberi informasi yang benar

3) Pemberi fasilitas belajar baik

4) Pembimbing siswa dalam pemerolehan informasi yang benar

5) Penilaian pemerolehan informasi.

Sedangkan peranan siswa yang penting adalah : 1) Pencari informasi yang benar

2) Pemakai media dan sumber yang benar

10

Wina Sanjaya, op.cit., h.299. 11

Dimyanti dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran ( Cet, l l ; Jakarta: Rineka Cipta,

2002), h. 172. 12

Wina Sanjaya, op.cit., h.300.

Page 20: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

3) Menyelesaikan tugas sehubungan dengan penilaian guru.13

Siswa harus aktif dalam menggali pengetahuan, siswa tidak boleh

berharap hanya kepada guru saja tetapi harus mencari informasi pengetahuan dari

sumber lain, memanfaatkan media yang ada, dan mengejarkan tugas dengan

sempurna tanpa menunda-nunda.

b. Strategi Pembelajaran Inkuiri

Pembelajaran dengan strategi inkuiri pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa menurunkan strategi pembelajaran inkuiri. Perilaku mengajar dengan strategi inkuiri merupakan pengajaran yang

mengharuskan siswa mengolah pesan sehingga memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai. Dalam model inkuiri siswa dirancang untuk

terlibat dalam melakukan inkuiri, dan model pengajaran yang berpusat pada siswa. Tujuan utama model inkuiri adalah mengembangkan kemampuan intelektual, berpikir kritis, dan mampu memecahkan masalah

secara ilmiah.14

Strategi pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analisis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban yang sudah pasti dari suatu

masalah yang dipertanyakan.15

Dalam strategi ini bahan pelajaran yang dicari dan ditemukan sendiri oleh

siswa melalui berbagai aktivitas, sehingga tugas guru lebih banyak sebagai

fasilitator dan pembimbing bagi siswanya. Karena sifatnya yang demikian strategi

ini sering juga dinamakan strategi pembelajaran tidak langsung. Olehnya itu,

dalam strategi inkuiri ini siswa ditekankan untuk:

1) Mengambil prakarsa dalam pencarian masalah dan pemecahan masalah,

2) Pelaku aktif dalam belajar melakukan penelitian, 3) Penjelajah tentang masalah dan metode pemecahan, dan 4) Penemu pemecahan masalah.16

13

Dimyanti dan Mudjiono, op.cit., h. 173. 14

ibid., h. 174. 15

Wina Sanjaya,op.cit., h.301 16

Dimyanti dan Mudjiono, op.cit.,h. 175.

Page 21: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

Dari penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa strategi

pembelajaran inkuiri merupakan strategi yang proses belajar mengajar berpusat

kepada siswa. Siswa diberi kebebasan dan berusaha untuk mencari sendiri

jawaban-jawaban dari sebuah masalah dalam proses pembelajaran.

c. Strategi Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran dengan

menggunakan sistem pengelompokkan kecil. Yaitu antara empat sampai enam orang yang mempunyai kemampuan akademis, jenis kelamin, ras atau suku yang berbeda (heterogen).17

Keterampilan berkomunikasi memang memerlukan waktu. Siswa tidak

mungkin dapat menguasainya dalam waktu sekejap. Oleh sebab itu, guru perlu terus melatih dan melatih, sampai pada akhirnya setiap siswa memiliki kemampuan untuk menjadi komunikator yang baik.18

Kesimpulan

Guru harus sabar dalam proses mengajar dan tidak bosan memberitahukan

dan mengajarkan kepada siswa sampai siswa tersebut bisa memahami, menguasai apa yang diberikan dan diajarkan oleh Guru karena tidak semua siswa, bisa dengan mudah memahami yang diajarkan oleh Guru.

3. Prinsip-prinsip Penggunaan Strategi Pembelajaran.

Yang dimaksud dengan prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran

adalah hal-hal yang diperhatikan dalam menggunakan strategi pembelajaran.

Prinsip umum penggunaan strategi pembelajaran adalah bahwa tidak semua

strategi pembelajaran cocok digunakan untuk mencapai suatu tujuan dan semua

keadaan. Setiap strtaegi memiliki kekhasan tersendiri, guru perlu memahami

prinsip-prinsip umum penggunaan strategi pembelajaran sebagai berikut:

17

Wina Sanjaya,op.cit., h.309. 18

Ibid., h.310-311.

Page 22: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

a. Beriorentasi pada tujuan

Dalam sistem pembelajaran tujuan merupakan komponen yang utama.

Segala aktivitas guru dan siswa, mestilah diupayakan untuk mencapai tujuan yang

telah di tentukan. Ini sangat penting, sebab mengajar adalah proses yang

bertujuan. Guru dituntut untuk menyadari tujuan dan kegiatan mengajarnya

dengan titik tolak kebutuhansiswa.

1) Aktivitas

Belajar bukanlah menghafal sejumlah fakta atau informasi. Belajar

adalah berbuat, memperoleh pengalaman tertentu sesuai tujuan yang ingin

diharapkan. Karena itu, strategi pembelajaran harus dapat mendorong aktivitas

siswa. Aktivitas tidak dimaksudkan tidak terbatas pada aktivitas fisik, akan tetapi

juga meliputi aktivitas yang bersifat psikis seperti aktivitas mental. Dinamika

perkembangan psikologis dan fisiologis yang normal dengan baik akan sangat

mendukung proses pembelajaran dan percapaian hasilnya.

2) Individualis

Mengajar adalah usaha mengembangkan setiap individu siswa, dan

pada hakekatnya yang ingin dicapai adalah perubahan perilaku setiap siswa.

Walaupun yang diajar adalah kelompok siswa dan standar keberhasilan guru di

tentukan setinggi-tingginya. Semakin tinggi standar keberhasilan ditentukan,

maka semakin berkualitas proses pembelajaran.

3) Integrasi

Mengajar harus dipandang sebagai usaha mengembangkan seluruh

pribadi siswa. Strategi pembelajaran harus dapat mengembangkan seluruh aspek

Page 23: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

kepribadian siswa secara terintegrasi. Penggunaan metode diskusi misalnya guru

harus dapat merancang strategi pelaksanaan diskusi tak hanya terbatas pada

pengembangan aspek intelektual saja, tetapi harus mendorong siswa agar mereka

bisa berkembang secara keseluruhan.

Mendorong siswa agar dapat menghargai pendapat orang lain,

mendorong siswa agar berani mengeluarkan gagasan atau ide-ide yang orisinil, mendorong siswa bersikap jujur, tenggang rasa, dan lain

sebagainya.19

Peraturan pemerintah No. 19 tahun 2005 menyebutkan bahwa proses

pembelajaran pendidikan diselenggrakan secara interaktif, inspiratif,

menyenangka, menantang, memotivasi siswa untuk berpartisifasi aktif, serta

memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai

dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis siswa.

B. Kejenuhan Belajar

1. Kejenuhan Belajar

Kejenuhan belajar terdiri atas dua kata yaitu kejenuhan dan belajar.

Kejenuhan akar katanya adalah jenuh. Kejenuhan berarti padat atau penuh

sehingga tidak mampu lagi memuat apapun. Jenuh berarti bosan.20 Kejenuhan

belajar ialah rentan waktu tertentu yang digunakan untuk belajar, tetapi tidak

mendatangkan hasil belajar dan tidak adanya kemajuan.

19

Wina Sanjaya, op.cit., h. 131-133 20

Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Cet. I; Jakarta: PT. Raja Grafindo Persabda, 2006), h. 141.

Page 24: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan sesean untuk memperoleh

suatu perubahan. Tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasilnya

pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.21

Definisi tentang kejenuhan belajar, dimana dia menganggap bahwa kejenuhan belajar adalah kondisi mental seseorang saat mengalami rasa bosan dan lelah yang amat sangat sehigga mengakibatkan timbulnya rasa

enggan, lesu, tidak bersemangat atau tidak bergairah untuk melakukan akivitas belajar.22

Kesimpulan

Penyebab utama kejenuhan belajar, karena cara mengajar yang

membosankan, terlalu lama dalam proses belajar mengajar dan banyak memberikan tugas – tugas kepada siswa.

Banyak penyebab yang membuat kurang konsentrasi dan bosan dalam mengikuti pelajaran beberapa penyebabnya yaitu kurangnya motivasi

dalam diri peserta didik, keadaan lingkungan yang mengalihkan perhatian dan tugas terlampau banyak.23

Kesimpulan

Pendidikan yang diberikan kepada anak baik itu dari keluarga dan sekolah, maupun lingkungan akan membentuk karakter dan masa depan anak

tersebut ibarat gelas yang diisi kebaikan, maka anak tersebut akan menjadi anak yang baik, namun ketika anak tersebut diisi dengan keburukan, maka

kita tau sendiri bagaimana masa depan dari anak tersebut.

2. Faktor-faktor penyebab kejenuhan belajar dan cara mengatasinya

Penyebab kejenuhan yang paling umum adalah keletihan yang melanda peserta didik, karena keletihan dapat menyebabkan munculnya rasa bosan

pada peserta didik yang bersangkutan. Selain itu, menurut Cross (1974) dalam bukunyaThe Psychologi of Learning, kejenuhan belajar juga dapat disebabkan oleh keletihan peserta didik. Keletihan peserta didik tersebut

dapat dikategorikan menjadi tiga macam, yakni: 1) keletihan indera, 2) keletihan fisik, 3) keletihanmental peserta didik.24

21

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya ( Jakarta: Rineka Cipta, 1991), h. 2.

22Thursan Hakim, Belajar secara Efektif (Cet, V; Jakarta: Puspa Swara, 2005), h. 62.

23E.P. hutabarat, Cara Belajar (Cet. II Jakarta: Bapak Gunung Mulia, 1998), h. 13-18.

24 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar (Cet.III; Jakarta: Raja Grafindo Persabda, 2004),

h.180.

Page 25: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

Kesimpulan

Dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah Guru harus menghindarkan suasana kaku, tegang, apalagi menakutkan dan memberi soal yang terlalu sukar dan dalam proses belajar yang terlalu lama karena siswa akan merasa

jenuh dan bosan.

Adapun faktor-faktor penyebab keletihan mental peserta didik, yaitu:

a. Karena kecemasan peserta didik terhadap dampak negatif yang ditimbulkan oleh keletihan itu sendiri.

b. Karena kecemasan peserta didik terhadap standar keberhasilan bidang-

bidang studi tertentu yang dianggap terlalu tinggi terutama ketika peserta didik tersebut merasa bosan mempelajari bidang-bidang

tersebut. c. Karena peserta didik berada ditengah-tengah situasi kompetitif yang

ketat dan menuntut lebih banyak kerja intelek yang berat.

d. Karena peserta didik mempercayai konsep kerja akademik yang optimal, sedangkan dia sendiri menilai belajarnya sendiri hanya

berdasarkan ketentuanyang ia bikin sendiri.25

Adapun faktor-faktor yang umunya menyebabkan kejenuhan belajar,

sebagai berikut:

1) Cara atau metode yang tidak bervariasi

Seringkali peserta didik tidak menyadari bahwa cara belajar mereka,

sejak sekolah dasar sampai perguruan tinggi tidak berubah-berubah.

2) Suasana belajar yang tidak berubah-berubah

Setiap peserta didik ataupun mahasiswa membuatkan suasana yang

berbeda satu sama lain, suasana yang dibutuhkan setiap peserta didik atau

mahasiswa, tentu saja suasana lingkungan yang dapat menimbulkan ketenangan.

Karena suasana yang tidak pernah berubah-ubah akan menimbulkan kejenuhan

belajar.

25

ibid., h. 115.

Page 26: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

3) Kurangnya aktivitas rekreasi atau hiburan

Dengan kurangnya aktivitas rekreasi atau hiburan dapat menyebabkan

prosesmental saat kita belajar dapat menimbulkan kelelahan dimana kelelahan

tersebut membutuhkan istirahat dan penyegaran. Aktivitas belajar sangat menyita

energi energi mental. Kelelahan yang ditimbulkan tidak terasa pada mental atau

pikiran saja, tetapi juga pada seluruh bagian fisik.

4) Adanya ketegangan mental yang kuat dan berlarut-larut pada saat

belajar

Adanya ketegangan mental yang kuat dan berlarut-larut pada saat belajar dapat menimbulkan kejenuhan belajar dengan intensitas yang kuat. Yang mana ketegangan tersbut disebabkan oleh beberapa faktor

seperti: pelajaran tertentu dirasakan sulit, pelajaran-pelajaran tertentu diajarkan oleh pengajar yang ditakuti dan tidak disenangi, jumlah mata

pelajaran, dirasakan terlalu banyak karena sering menunda-nunda belajar.26

Kesimpulan

Siswa yang merasa dalam keadaan tertekan, karena banyaknya tugas – tugas yang diberikan dan sulit serta Guru yang ditakuti yang bisa membuat siswa

merasa bosan dan jenuh dalam proses belajar.

Ketegangan mental tersbut disebabkan banyak faktor diantaranya sebagai

berikut:

a) Pelajaran-pelajaran tertentu dirasakan sangat sulit. b) Pengajar yang kurang disenangi atau ditakuti c) Jumlah materi pelajaran yang dianggap terlalu banyak.

d) Takut gagal dalam ujian. e) Belajar secara mendadak karena biasanya belajar hanya dilakukan bila

ada ujian, dan lain-lain.27

26

Buchari Alma, Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar, (Cet. II;

Bandung: Alfabeta, 2009), h. 15. 27

Ibid., h. 17.

Page 27: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

Secara umum, faktor timbulnya kejenuhan belajar dibagi menjadi dua

komponen, yaitu kejenuhan mental menunjukkan kurang motivasi atau kesiapan

menghadapi sesuatu. Fisik menunjukkan kekurangan energi atau ketakutan yang

berhubungan dengan otot.

Muhibbin syah mengemukakan bahwa kejenuhan belajar itu lazimnya

dapat diatasi dengan menggunakan kiat-kiat antara lain.

(1) Melakukan istirahat dan konsumsi makanan dan minuman yang bergizi

dengan takaran yang cukup bayak. (2) Perubahan penjadwalan kembali jam dari hari-hari belajar yang dianggap

lebih memungkinkan peserta didik belajar lebih giat. (3) Pengubahan atau penataan kembali lingkungan belajar peserta didik yang

meliputi pengubahan posisi meja tulis, lemari rak buku, alat-alat

perlengkapan belajar dan sebagainya sampai memungkinkan peserta didik merasa berada disebuah kamar baru yang lebih menyenangkan untuk

belajar. (4) Memberikan motivasi dan stimulasi baru agar peserta didik merasa

terdorong untuk belajar lebih giat dari pada sebelumnya.

(5) Peserta didik harus berbuat nyata ( tidak menyerah tinggal diam) dengan cara mencoba belajar dan belajar kembali.28

Cara mengatasi kejenuhan belajar menurut Paryati Sudirman adalah

dengan membuat suasana baru, misalnya dengan memperbaharui suasana kamar,

mengubah posisi perabot kamar untuk menimbulkan nuansa baru dan membrikan

kesegaran, mengadakan rekreasi untuk mengendorkan syaraf-syaraf yang tegang,

tertawa.

Selain itu ada beberapa strategi untuk mengatasi kejenuhan belajar

diantaranya adalah: 1. Ambillah inisiatif.

2. Berganti karir. 3. Kembalilah belajar memanfaatkan keahlian dalam bidang. 4. Menciptakan keseimbangan.29

28

Muhibbin Syah, Psikologi Dengan Pendekatan Baru (Cet. IX; Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), h. 116.

Page 28: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

Bagaimana yang kita ketahui bahwa aktivitas sesuatu hal yang

menyenangkan jika dilakukan terus tanpa perubahan dalam waktu yang lama,

aktivitas tersebut akan membuat kita merasa bosan dan jenuh. Selanjutnya kita

akan merasa enggan, malas, lesu dan tidak bersemangat untuk melakukannya.

Demikian pula halnya dengan aktivitas belajar. Jika dilakukan dengan metode

yang tidak berubah-berubah, kita akan dihinggapi rasa bosan dan jenuh.

a) Mengadakan perubahan fisik diruang belajar.

Untuk mencegah dan mengatasi kejenuhan belajar dan juga menambah

motivasi belajar, perlu diadakan perubahan-perubahan dalam ruang belajar.

b) Menciptakan suasana baru diruang belajar

Pada umumnya ruang belajar yang tenang dan jauh dari kebisingan

merupakan tempat yang ideal untuk belajar namun ,jika hal ini dilakukan dalam

jangka waktu lama tanpa perubahan, mungkin saja kita hinggapi kejenuhan

belajar. Karena itu, sebaiknya coba ciptakan suasana baru dalam belajar dapat

dinetralisir.

c) Melakukan aktivitas rekreasi dan hiburan

Salah satu cara untuk mencegah dan mengurangi kejenuhan belajar adalah

dengan jalan membuat renacana atau program aktivitas rekreasi dan refresing

yang dapat dilakukan setelah belajar secara kontinyu. Usahakan agar aktivitas –

aktivitas tersebut merupakan pengembangan hobby yang berbentuk keterampilan

tertentu dan bermanfaat pula menunjang masa depan.

29

Paryati Sudarman, Belajar Efektif di Perguruan Tinggi, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media 2004) h. 116.

Page 29: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

d) Hindarkan adanya ketegangan mental saat belajar.30

Ketegangan mental akan mebuat aktivitas belajar terasa jauh lebih berat

dan melelahkan. Ketegangan mental tersebut bila telah dialami dalam waktu lama

menimbulkan kejenuhan belajar yang sangat kuat. Adapun cara belajar yang

santai untuk menghindari atau mengurangi ketegangan dapat dilakukan dengan

cara:

1) Memperkecil seminimal mungkin kesulitan-kesulitan dalam pelajaran tertentu.

2) Usahakan untuk lebih memfokuskan perhatian kepada pelajaran yang diajarkan, bukan kepada pengajarnya.

3) Hindarkan kebiasaan untuk menunda-menunda waktu belajar yang hanya akan menyebabkan materi pelajaran yang belum dipelajari menjadi semakin berat.31

Kesimpulan

Tidak memberikan tugas yang terlalu sulit dalam pelajaran agar siswa bisa lebih mudah focus kepada pelajaran yang di ajarkan dan selalu memberikan pelajaran pada jamnya agar materi pelajaran tidak menumpuk dan tidak

membuat siswa kesusahan dalam belajar .

30

Ibid., h. 17. 31

Muhibbin Syah,op.cit., h. 25.

Page 30: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan

kualitatif yang bertujuan memberikan gambaran secara cepat dan tepat

tentang.Strategi Guru Pendididikan Agama Islam dalam Mengatasi Kejenuhan

Belajar Siswa SMK YPLP PGRI 1 Makassar.

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat Deskriktif

dan cenderung menggunakan analisis, proses dan makna (Perspektif subjek) Lebih ditonjolkan dalam Penelitian Kualitatif, landasan teori

dimanfaatkan sebagai pemandu agar focus penelitian sesuai dengan fakta dilapangan.32

B. Lokasi dan Objek Penelitian

Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di SMK YPLP PGRI 1 Makassar.

Dengan pertimbangan bahwa banyaknya siswa yang kurang focus dan jenuh

dalam belajar, maka dengan itu saya mengambil strategi guru Pend. Agama Islam

dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa untuk meningkatkan prestasi belajar

siswa, adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa dan guru di SMK

YPLP PGRI 1 Makassar

C. Fokus Penelitian

Adapun yang menjadi fokus penelitian adalah:

1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

2. Kejenuhan Belajar Siswa

32

WinaSanjaya,Penelitian Pendidikan,(Bandung,Kencana Prenada Media Group,2013),h,47.

Page 31: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

D. Deskripsi Fokus Penelitian

1. Strategi Guru PAI

Strategi Guru PAI yang dimaksud adalah cara memberikan sedikit

permainan, simulasi – simulasi yang terkait dengan materi belajar

dan pada saat tertentu ajak siswa belajar di luar kelas seperti di

taman, di Mushollah, di lapangan. Dalam memberikan pengarahan dan

pembelajaran.

2. Kejenuhan Belajar

Kejenuhan belajar siswa yang saya maksud dalam penelitian ini adalah

siswanya sering keluar masuk kelas dengan alasan buang air kecil,

buang sampah, dan cuci muka karna mengantuk dan ada juga teriak-

teriak sambil pukul-pukul meja, ada pula yang tidur dimeja pada saat

guru memberikan pembelajaran PAI.

Dari pengertian tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa

yang dimaksud dengan strategi guru agama islam dalam mengatasi

kejenuhan belajar siswa dapat mengetahui kemampuan guru, juga mampu

meningkatkan prestasi belajar siswa, karena dengan adanya strategi dalam

mengatasi kejenuhan belajar siswa, dengan cara seperti mengajak siswa

belaajr yang di selingi dengan sedikit tanya jawab agar siswa tidak merasa

jenuh dan bisa cepat memahami apa yang diajarkan oleh guru dan agar

guru lebih gampang untuk mengarahkan siswa dalam belajar agar lebih

mudah dipahami, karena kejenuhan belajar pada siswa yang kurang

Page 32: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

menyukai pelajaran pendidikan agama islam ialah siswa yang sering

keluar masuk kelas dengan alasan buang air kecil, buang sampah, dan cuci

muka karna megantuk, maka dari itu belajar dengan metode yang

bervariasi dan belajar di beberapa tempat yang cukup nyaman di ruang

belajar melakukan aktivitas, rekreasi secara berkala agar siswa tidak jenuh,

oleh sebab itu guru sangat berperan penting pada penigkatan prestasi

belajar siswa.

E. Sumber Data

Dalam penelitian ini digunakan dua jenis sumber data, yakni data primer

dan data sekunder. Dibawah ini penulis akan menjelaskan maksud kedua jenis

data tersebut.

1. Data Primer

Data primer adalah informasi yang diperoleh langsung dari pelaku yang

melihat dan terlibat langsung dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Data

primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak

melalui media perantara).

Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara individual atau

kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian.Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. Untuk mendapatkan data

primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung.33

33

HadariNawawi, Metode Penelitian Bidang sosial,(Yogyakarta Gadja Maa University

Press 2011),h, 117.

Page 33: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

Menjadi data primer dalam penelitian ini adalah perwakilian siswa dari

setiap tingkatan baik kelas 1 maupun kelas 3 dengan mempertimbangkan

kebutuhan penulis dalam rangka melengkapi data penelitian. Dan guru mata

pelajaran pendidikan Agama Islam disekolah tersebut.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti sebagai

penunjang dari sumber pertama.34 Data ini berupa dokumen-dokumen sekolah

seperti keadaan geografis lembaga pendidikan, profile sekolah, struktur

kepengurusan sekolah, visi dan misi dan lain sebagainya.

F. Instrumen Penelitian

Penelitian menggunakan instrumen, penelitian sebagai alat bantu agar

kegiatan penelitian berjalan secara sistematis dan terstruktur, dalam pengumpulan

data dilakukan dengan beberapa cara sebagai mana yang dikatakan. Suharsimi

Arikunto antara lain sebagai berikut:

1. Pedoman observasi

Pedoman observasi yaitu mengamati dan menggunakan komunikasi

langsung dengan sumber informasi tentang objek penelitian,keadaan guru dan

keadaan siswa.

2. Pedoman Wawancara

34

SumadiSuryabrta, Metodologi Penelitian (Jakarta Raja Grafindo Persada, 1998),h, 85.

Page 34: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

Pedoman Wawancara adalah pengamatan informasi dengan cara

mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan. Ciri

utama dari wawancara atau interview adalah kontak langsung dengan tatap muka

antara interview dan sumber informasi. Pedoman wawancara yaitu instrumen yang

berbentuk pertanyaan yang diajukan secara langsung kepada responden. Dalam

hal ini yang diwawancarai adalah: Guru pendidikan Agama Islam.

3. Catatan dokumentasi

Catatan dokumentasi Menurut Suharsimi Arikunto, dokumentasi adalah

metode mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, prasasti,

agenda dan dalam penelitian. Metode ini digunakan untuk mencari dan

mengumpulkan data dan informasi tertulis dari informan yang berhubungan

dengan masalah penelitian. Sehingga dapat memudahkan peneliti dalam

mengumpulkan hasil-hasil penelitian.

G. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat

dan mencatat fenomena yang muncul. Observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara sengaja, sistematis mengenai fenomena social dengan gejala-gejala psikis untuk kemudian dilakukan pencatatan.35

Pada dasarnya teknik observasi digunakan untuk melihat atau mengamati

perubahan fenomena sosial yang tumbuh dan berkembang yang kemudian dapat

dilakukan penilaian atas perubahan tersebut.

35

P. JokoSubagyo, Metode PenelitianDalam Teori dan Praktek,(Jakarta: Rineka Cipta, 1991), h ,63.

Page 35: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

Teknik ini menuntut adanya pengamatan dari peneliti baik secara langsung

ataupun tidak langsung terhadap objek penelitiannya. Instrumen yang dipakai

dapat berupa lembar pengamatan, penduan pengamatan, dan lainnya.36 Data yang

diperoleh dari observasi adalah tentang situasi umum objek penelitian atau untuk

mencari data yang berhubungan dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini

observasi digunakan untuk mengamati aktivitas pembelajaran peserta didik,

proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam, serta fasilitas atau sarana dan data

yang dapat menunjang kelengkapan penelitian ini.

2. Wawancara

Wawancara adalah suatu percakapan yang diarahkan pada suatu masalah tertentu dan merupakan proses tanya jawab lisan dimana dua orang atau

lebih berhadapan secara fisik. Wawancara dilakukan untuk memperoleh data atau informasi sebanyak mungkin dan sejelas mungkin kepada subjek penelitian.37

Lincoln and guba dalam buku Sugiyono mengemukakan ada tujuh langkah dalam penggunaan wawancara untuk mengumpulkan data dalam penelitian kualitatif, yaitu:

1) Menetapkan kepada siapa wawancara itu akan dilakukan. 2) Menyiapkan pokok-pokok masalah yang akan menjadi bahan

pembicaraan. 3) Mengawali atau membuka alur wawancara. 4) Melangsungkan alur wawancara

5) Mengkonfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan mengakhirinya. 6) Menuliskan hasil wawancara ke dalam catatan lapangan.

7) Mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang telah di peroleh.38

Dalam hal ini peneliti mengajukan sejumlah pertanyaan lisan yang

langsung ditujukan kepada guru dan beberapa perwaklian siswa dari setiap kelas

36

Husain Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis,(Jakarta: Rajawali

Pres,2009), h, 51. 37

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktek,(Jakarta: Bumi

Aksara,2013), h, 160. 38

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : Alfabeta, 2011), h. 322

Page 36: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

tentang Pengelolaan Kelas dalam meningkatkan mutu pembelajaran Pendidikan

Agama Islam di Sekolah tersebut.

3. Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang berarti barang-barangtertulis. Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hai

atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya.39

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

data kualitatif. Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya

menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencaridan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajaridan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.40

Dalam penelitian kualitatif, dalam melakukan analisis data terdapat

beberapa komponen sebagai berikut:41

1. Reduksi Data

Reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang mempertajam, memilih,

memokuskan, membuang, dan menyusun data dalam suatu cara dimana

kesimpulan akhir dapat digambarkan dan diverifikasikan.

39

SuharsimiArikunto, Prosedur Penelitian Sesuatu Pendekatan Praktik,(Jakarta: Rineka Cipta, 2006), h.231

40Lexy J. Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : Rosda Karya, 2010), h.

246. 41

Sugiyono,op.cit., h.337.

Page 37: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

2. Penyajian Data

Setelah peneliti melakukan reduksi data, langkah yang diambil selanjutnya

adalah menyajkan data yang diperoleh. Dalam penyajian datadilakukan ke dalam

bentuk uraian singkat atau teks dan lain sebagainya.

3. Penarikan Kesimpulan

Langkah terakhir dalam analisis data adalah penarikan kesimpulan.

Kesimpulan dalam penelitian ini dapat menjawab rumusan masalah yang sudah

dirumuskan sebelumnya, akan tetapi ada kemungkinan tidak dapat menjawab

rumusan masalah tersebut. Karena rumusan masalah dalam penelitian yang

bersifat kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang nantinya setelah

peneliti berada di lapangan. Sangat diharapkan, kesimpulan dalam penelitian ini

merupakan temuan baru dari peneliti.

Page 38: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Berdirinya

SMK YPLP PGRI 1 Makassar didirikan pada tahun 1985 dan pada saat

itu berlokasi di SMKN 1 Makassar di Jl. Andi Mangerangi No. 38 Makassar

dengan nama SMEA PGRI Ujung Pandang, Tahun 1990 membeli tanah dan

membangun sekolah sendiri yang berlokasi di Jl. Dg. Tata Blok II/E No. 31

A dengan luas tanah 2,382 M². kemudian di tahun 1993 SMEA PGRI

berubah nama menjadi SMK PPLP PGRI Makassar. Tahun 1995 berubah

kembali menjadi SMEA PGRI Makassar dan tahun 2001 telah berubah

menjadi SMK YPLP PGRI 1 Makassar hingga sekarang.

Letak kampus SMK YPLP PGRI 1 Makassar berada dipinggiran kota

yang cukup padat jumlah penduduknya. Hal ini merupakan salah satu faktor

yang menguntungkan dilihat dari segi jumlah calon siswa. SMK YPLP

PGRI 1 Makassar beralamat di Jalan Dg. Tata Kompleks Hartaco Indah

Blok II/E No. 31A. Kelurahan Balang Baru Kecamatan Tamalate Kota

Makassar. SMK YPLP PGRI 1 Makassar terletang di Lintang -5.1839000

dan Bujur 119.4179000 dan sebelah Timur SD Inp. Hartaco Indah, sebelah

Barat Tanah Kosong, sebelah Utara Perumahan Dokter, sebelah Selatan

Jalan Perumahan.

Situasi dan kondisi SMK YPLP PGRI 1 Makassar sangatlah kondusif

karena tidak terlalu dekat dengan jalan raya sehingga memungkinkan siswa

Page 39: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

belajar dengan tenang tanpa adanya kebisingan dari lalu lalang kendaraan

bermotor. Selain dari itu juga masyarakat yang berada di sekitar lingkungan

sekolah sangat aman sehingga sangat mendukung terlaksananya proses

belajar mengajar dengan baik.

Proses pembelajaran yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, aman

dan lancer karena adanya beberapa faktor yang mendukung. Proses

pembelajaran dilakukan mulai dari pukul 07.15 s.d 14.00 setiap hari kecuali

pada hari Jumat yaitu pukul 07.15 s.d 11.30, kurikulum yang digunakan

adalah kurikulum 2013. Sedangkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh

sekolah dalam mendukung maupun menampung minat dan aspirasi dari

siswa antara lain. kegiatan Pramuka, kegiatan PMR, kegiatan Marchin

Band, kegiatan Les Bahasa Inggris, kegiatan Futsal, kegiatan Kursus

Komputer, dll.

2. Visi dan Misi

1. VISI

Menjadi pusat pelatihan yang unggul berbasis local bertaraf

Nasional/Internasional, menghasilkan SDM yang Cerdas, Unggul,

Profesional, berimtaq dan berdaya saing tinggi untuk mengisi/membuka

lapangan kerja.

2. MISI

a. Menyiapkan tamatan yang siap kerja/membuka lapangan kerja.

b. Menyiapkan SDM yang berdayasaing tinggi, Cerdas, Profesional,

berimtaq dan menguasai iptek.

c. Mengembangkan pelatihan yang terstandar

Page 40: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

d. Menjalin kerjsama dengan Du/Di dan Assosiasi untuk Uji Kompetensi

dan Sertifikasi Profesi.

3. Profil SMK YPLP PGRI 1 Makassar

Tabel 1.1

Profil Sekolah SMK YPLP PGRI 1 Makassar

1. Nama Sekolah SMK YPLP PGRI 1 Makassar

2. Nama Yayasan YPLP PGRI Tk. I Prov. Sul - Sel.

3. NSS 342196009003

4. NDS S 22084201

5.

No. Pokok Sekolah Nasional

(NPSN) 40307382

6. SK Pendirian

No. 458/KPTS/YPLP-PGRI/VII/85

Tanggal 1 Juli 1985

7. Akreditasi Terakreditasi "B"

10. Program Keahlian 1. Akuntansi

2. Administrasi Perkantoran

13. Waktu Belajar 07.15 - 14.00

14.

Alamat

a. Jalan

Jl. Daeng Tata Komp. Hartaco

Indah Blok II/E No. 31 A

b. Desa/Kelurahan Balang Baru

c. Kecamatan Tamalate

d. Kota Makassar

e. Provinsi Sulawesi Selatan

f. Nomor Telpon 0411 867901

g. Nomor Fax 0411 867901

h. Kode POS 90224

Page 41: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

i. Website -

j. E-mail -

15. Luas Tanah 2,382 M²

16. Luas Bangunan 756 M²

17. Tanggal dan Tahun Berdiri 01 Juli 1985

20. Kondisi Lingkungan Sekolah Baik /Aman

21. Kondisi Fisik Bangunan Baik

Sumber data:SMK YPLP PGRI 1 Makassar. 2019

4. Jumlah Guru

Tabel 2.1

Data Guru SMK YPLP PGRI 1 Makassar

NO Nama Jabatan Keterangan

1 Drs. Satturuddin Kepala sekolah PNS

2 Dra. Ratnah Farida Nuntung Wakasek sarana dan

prasarana

PNS

3 Dra hj. Nuradi Hawu Wakasek Kurikulum PNS

4 Najamuddin Wakasek Kesiswaan

5 Dra. Siti Sukmawati Guru akuntansi PNS

6 Dra. Hj. Hanisa Guru PAI PNS

7 Dra. Muhaina Guru PKN PNS

8 Hj. Nurlinda, S.Pd Guru Matematika Non-PNS

9 Evi Nurtavi A. Samir, S.Pd Guru Bhs. Indonesia Non-PNS

10 Kurniawaty Dusung, S.Pd Guru Akuntansi Non-PNS

11 Hasrawati Hasan, S.Pd Guru Bhs. Inggris Non-PNS

Page 42: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

12 Rosmala, S.Pd Guru Bhs. Indonesia Non-PNS

13 Rahmawati Said, S.Pd Ketua jurusan Non-PNS

14 Ayu Arisna S.Pd Guru Bhs. Inggris Non-PNS

15 Nurlina S.Pd Guru Matematika Non-PNS

16 Drs. Abdullah Kaprodi akuntansi Non-PNS

17 Parno Kepala Tata Usaha Non-PNS

18 Nurlaila Tata Usaha Non-PNS

19 Iswanul S.Pd Guru Sejarah Non-PNS

20 A. Arwindah Wulandari Guru Akuntansi Non-PNS

21 Ardyansyah Putra.S, S.Pd Guru Kewirausahaan Non-PNS

22 Ir. A. Aisyah Mattalitti Guru Seni budaya Non-PNS

23 Muh. Zainul Abidin Guru Produktif Non-PNS

24 Wawan Bujang sekolah Non-PNS

Sumber data: SMK YPLP PGRI 1 Makassar. 2019

5. JumlahSiswa

Tabel 3.1

Jumlah Keseluruhan Siswa SMK YPLP PGRI 1 Makassar

No. TP Prog. Keahlian Tingkat Jen. Kel.

JML L P

1. 2015/2016

AK

X 18 32 50

XI 26 40 66

XII 16 23 39

AP X 16 18 34

XI 10 14 24

Page 43: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

XII 17 22 39

2. 2016/2017

AK

X 25 30 55

XI 18 32 40

XII 26 40 66

AP

X 14 27 41

XI 16 18 34

XII 10 14 24

3. 2018/2019

AK

X 19 41 60

XI 25 30 55

XII 18 32 50

AP

X 31 43 74

XI 14 27 41

XII 16 18 34

Sumber data: SMK YPLP PGRI 1 Makassar. 2019

6. Sarana Dan Prasarana

Tabel 4.1

Sarana SMK YPLP PGRI 1 Makassar

No Jenis Ruangan/ Gedung Jumlah Kondisi

01

02

03

04

05

06

07

08

09

10

11

12

13

14

Ruangan Kelas untuk belajar

Ruangan Kepala Sekolah dan Wakil

Ruangan BP/BK

Ruangan Guru

Ruagan Praktek Komputer

Mushallah

WC/Kamar Kecil

perpustakaan

lapangan olahraga

Ruangan TU

Ruangan UKS

Ruang OSIS

Ruang Penjaga sekolah

kantin

12

1

1

1

2

1

6

1

3

1

1

1

1

1

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Sumber data: SMK YPLP PGRI 1 Makassar. 2019

Page 44: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

Table 4.2

Prasarana SMK YPLP PGRI 1 Makassar

Sumber data: SMK YPLP PGRI 1 Makassar. 2019

7. Tata Tertib Guru

1. Dalam menunaikan tugas, guru harus tetab bersikap dan berbuat sesuai

dengan kode etik guru

2. Guru yang bertugas mengajar seharusnya datang kesekolah selambat-

lambatnya pada waktu pelajaran dimulai

3. Guru yang mengajar pada jam pelajaran pertama atau terakhir diharuskan

membimbing dan mengawasi siswa berdo‟a

No Inventaris Jumlah Kondisi

1. Meja peserta didik 230 Baik

2. Kursi peserta didik 250 Baik

3. Meja Guru 34 Baik

4. Kursi guru 34 Baik

5. Papan tulis 12 Baik

6. Lemari kelas 2 Baik

7. Meja kantor 8 Baik

8. Kursi tamu 1 Set Baik

9. Komputer 24 Baik

10. Wifi 1 Baik

Page 45: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

4. Pada tiap pergantian jam mengajar, guru yang bertugas segera masuk

kedalam kelas dan tidak memberi peluang kepada siswa menjadi gaduh/

membuat keributan

5. Guru piket harus siap disekolah 10 menit sebelum jam pertama dan hingga

5 menit jampelajaran berakhir

6. Guru yang bertugas sebagai wali kelas bertanggung jawab untuk:

7. Ketertiban kelas

8. Kemajuan kelas

9. Disiplin kelas

10. Kebersihan kelas, keindahan, dan lain-lain

11. Pelaksanaan tata tertib dan pengisian rapor, serta sebagai staf pembantu

guru BP.

12. Pada waktu dinas, guru harus berpakaian seragam dinas yang rapi dan

bersih sesuai dengan kode etik jabatan guru

13. Tetap berpakaian dinas saat memberikan pelajaran tambahan pada hari-

hari libur

14. Guru yang memberi les private kepada siswa, harus atas izin kepala

sekolah

15. Guru dilarang membawa pulang alat-alat inventaris sekolah, kecuali

mendapat izin dari kepala sekolah

16. Guru tidak diperkenankan memberikan pelajaran diluar sekolah, kecuali

atas izin kepala sekolah

17. Peraturan tata tertib lainnya yang belum tercantum akan ditentukan

kemudian dan diatur menurut instruksi kepala sekolah

18. Pegawai tata usaha dalam melayani kepentingan siswa harus ramah dan

penuh tanggung jawab

19. Pengurus tata usaha harus dapat memelihara dan menjaga kebersihan dan

keamanan alat-alat kantor

Page 46: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

B. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Proses Belajar Mengajar

SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR

Proses Belajar Mengajar merupakan interaksi edukatif yang dilakukan

oleh guru dan peserta didik di dalam situasi tertentu. Mengajar atau lebih

khusus lagi melaksanakan proses belajar mengajar bukanlah suatu pekerjaan

yang mudah dan dapat terjadi begitu saja tanpa direncanakan sebelumnya,

akan tetapi mengajar itu merupakan sesuatu kegiatan yang semestinya

direncanakan dan didesain sedemikian rupa mengikuti langkah-langkah dan

prosedur tertentu.42 Dalam dunia proses belajar mengajar, yang disingkat

menjadi PBM, sebuah ungkapan popular kita kenal dengan: ”metode jauh

lebih penting dari materi”. Demikian pentingnya metode dalam proses

pendidikan dan pengajaran, sebuah proses belajar mengajar (PBM) bias

dikatakan tidak berhasil bila dalam proses tersebut tidak menggunakan

metode.43 Dikatakan pentingnya metode dalam proses pendidikan dan

pengajaran di karenakan penetapan metode dalam

perancangan pembelajaran merupakan inti dari disain pembelajaran.44

Pada bagian ini, peneliti ingin menyajikan hasil penelitian berupa data

yang diangkat dari hasil observasi dan wawancara (interview) yang penulis

adakan dengan kepala sekolah dan guru Pendidikan agama islam di SMK

42

Syafruddin Nurdin, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum, (Jakarta: Ciputat

Pers, 2002), h. 85 43

Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam,(Jakarta: Ciputat Pers,

2002), h. 109.

44Hamzah B. Uno, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), h. 3.

Page 47: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

YPLP PGRI 1 Makassar tentang Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

Dalam Mengatasi Kejenuhan Belajar Siswa.

Pendidikan merupakan suatu proses komunikasi antara pendidik dan

peserta didik dalam pembelajaran yang disampaikan berupa isi/ajaran yang

secara seimbang agar tujuan dari Pendidikan itu sendiri dapat tercapai sesuai

dengan tujuan yang diharapkan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka

memerlukan komponen yang mendukung proses Pendidikan yang

berlangsung dan salah satunya adalah guru, dimana guru harus menyadari

bahwa ia adalah komponen utama dalam system Pendidikan sekolah.

Relasiantara guru dan siswa merupakan relasi kewibawaan, artinya

suatu relasi yang dilandasi saling percaya, siswa percaya bahwa guru akan

mengarahkan siswa menjadi manusia yang baik dan guru juga percaya

bahwa siswa juga dapat dan mau diarahkan menjadi manusia yang baik.

Demikianlah guru juga diharapkan dapat mewujudkan empat unsure pokok

yaitu gagasan, usaha, rasa dan keutamaan guru menjadi satukesatuan yang

utuh yang menjadi cirri kepribadiannya dalam menyelenggarakan tugasnya

untuk memanusiakan manusia.

Akan tetapi kegiatan belajar bagi setiap individu tidak selamanya

dapat berlangsung secara wajar, biasanya lancer, biasanya tidak dan kadang-

kadang juga amat sulit. Dalam hal motivasi, kadang semangatnya tinggi

tetapi kadang juga sulit untuk konsentrasi, bosan, jenuh, tidak menarik dan

berbagai kesan negatif lain biasanya muncul saat mengomentari kegiatan

Page 48: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

belajar, inilah salah satu yang menjadikan belajar jadi sesuatu yang tidak

diminati dan sangat mempengaruhi prestasi siswa.

Begitu juga di SMK YPLP PGRI 1 Makassar, dalam belajar

Pendidikan agama islam siswa juga masih banyak yang mengalami

kesulitan belajar pada mata pelajaran tersebut sehingga kadang

mempengaruhi prestasi belajarnya.

Adapun cara yang harus dilakukan guru Pendidikan agama islam di

SMK YPLP PGRI 1 Makassar untuk menjadi pendidik yang baik maka

harus mempunyai strategi mengajar dalam mengatasi kejenuhan belajar

siswa.

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah Bapak Drs. H.

Satturuddin bahwa:

“strategi mengajar dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa yang dimiliki guru pendidikan agama islam ibu Hj. Hanisa, selalu ada

peningkatan dari tahun ke tahun selama beliau mengajar dan walaupun awalnya sangat sulit untuk mengubah kejenuhan belajar

siswa, akan tetapi sedikit demi sedikit mulai ada peningkatan. dikarenakan ibu Hj. Hanisa sudah memiliki banyak pengalaman dari mengajar dan kesabaran yang sangat besar”.45

Dari hasil wawancara peneliti terhadap guru Pendidikan agama islam

strategi dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa yang dimiliki guru

tersebut beliau mengatakan ada 6 aspek dalam mengatasi kejenuhan belajar

siswa yang telah dipenuhi, yaitu:

45

Wawancara dengan H. Satturuddin, Kepala Sekolah, 2 Agustus 2019 di Sekolah SMK

YPLP PGRI 1 Makassar.

Page 49: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

1. Kemampuan dalam memahami peserta didik

Menguasai karakteristik peserta didik berhubungan dengan kemampuan

guru dalam memahami peserta didik. Anak memiliki karakteristik tersendiri

yang berbeda satu dengan yang lainnya baik dari segiminat, bakat motivasi,

daya serat mengikut pelajaran, tingkat perkembangan, tingkat intelegensi

dan memiliki perkembangan social sendiri. Berbagai pendapat tersebut

sangat mempengaruhi prestasi belajar anak.

Untuk itu anak diberikan kesempatan mendapatkan apa yang di

inginkan sehingga anak dapat berkembang seoptimal mungkin sesuai

dengan kemampuan, bakat dan minatnya masing-masing serta perbedaan-

perbedaan juga harus diperhatikan.

Dari hasil wawancara peneliti dengan guru Pendidikan agama islam

cara dalam memahami peserta didik pada mata pelajaran agama islam

menurut ibu Hj. Hanisah, S,Pd.I yang mengatakan bahwa:

“Adapun cara yang dilakukan oleh saya selaku guru Pendidikan agama islam dalam kemampuan memahami peserta didik yaitu dengan cara mengamati tingkah laku peserta didik saat di sekolah maupun

dilingkungan tempat tinggal mereka serta menanyakan bagaimana perilaku peserta didik jika dirumah kepada orang tua/wali peserta didik.

Menurut beliau karakter peserta didik berbeda-beda, namun walaupun demikian pendidik selalu berusaha untuk tidak membeda-bedakan mereka dalam hal memberikan fasilitas belajar. Tetapi, jika ada peserta

didik yang memiliki karakter yang kurang baik, maka dia perlu diberikan perhatian khusus dari pendidik untuk memperbaiki karakter

anak tersebut”.46

46

Wawacara dengan Hj. Hanisah, Guru Pendidikan Agama Islam, 2 Agustus 2019 di

Sekolah SMK YPLP PGRI 1 Makassar.

Page 50: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

Berdasarkan hasil wawancara peneliti, hal tersebut sependapat dengan

kepala sekolah SMK YPLP PGRI 1 Makassar yaitu Bapak Drs. H.

Satturuddin, yang mengatakan bahwa:

“Dalam memahami kemampuan peserta didik ibu Hj. Hanisah S,Pd.I memberikan perhatiannya kepada peserta didik secara menyeluruh baik

mengamati didalam kelas pada saat proses belajar mengajar berlangsung maupun mengamati diluar lingkungan sekitar sekolah,

setiap siswa mempunya karakter yang berbeda-beda sehingga guru perlu sekali untuk memperbaiki karakter siswa yang kurang”.47

Adapun hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan salah satu siswa

di SMK YPLP PGRI 1 Makassar oleh Dwiyanti kelas XI, mengatakan

bahwa:

“Saya selaku siswa terkadang mengalami kesulitan belajar khususnya

mata pelajaran Pendidikan agama islam, ibu Hj. Hanisah S,Pd.I sering sekali mengunjungi saya dan menjelaskan kembali materi yang tidak

saya mengerti dan juga sering memberikan tugas tambahan agar saya bias belajar dirumah untuk mengulas kembali pembelajaran yang telah diajarkan. Beliau juga tidak membeda-bedakan siswa yang pintar

maupun yang kurang pintar, beliau selalu bersikap adil kepada siswanya, serta membantu siswa yang merasa kesulitan dalam

mengajar”.48

Adapun Hasil wawancara peneliti dengan Kepala Sekolah Bapak Drs.

H. Satturuddin di sekolah SMK YPLP PGRI 1 Makassar:

“bahwasanya memang dalam proses belajar mata pelajaran Pendidikan

agama islam, ibu Hj. Hanisah S,Pd.I mengembangkan atau mendalami serta memahami karakter siswa secara menyeluruh, baik itu dalam potensi akademik apabila ada siswa yang mempunyai kompetensi

akademik yang kurang beliau berusaha mengatasinya dengan cara pendekatan secara khusus terhadap siswa tersebut, biasanya apabila ada

peserta didik yang tidak paham atau tidak mengerti beliau mendekati

47

Wawancara dengan H. Satturuddin, Kepala Sekolah, 2 Agustus 2019 di Sekolah SMK

YPLP PGRI 1 Makassar. 48

Wawancara dengan Dwiyanti Kelas XI, 2Agustus 2019 di Sekolah SMK YPLP PGRI 1

Makassar.

Page 51: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

siswa tersebut dan menjelaskan kembali sampai siswa tersebut benar-

benar paham apa yang diajarkan”.49

2. Kemampuan dalam membuat perancangan metode pembelajaran

Guru mampu menetapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan

Teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif sesuai dengan standard

kompetensi guru. Guru hendaknya menyesuaikan metode pembelajaran

yang digunakan sesuai dengan karakteristik siswa dan memotivasi mereka

untuk belajar. Metode mengajar merupakan teknik-teknik menyajikan bahan

pelajaran kepada siswa untuk tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.

Dengan demikian, salah satu keterampilan guru yang memegang peranan

penting dalam pengajaran adalah keterampilan memilih metode.

Menurut peneliti sendiri, metode yaitu “cara yang digunakan oleh guru

untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan

nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Makin tepat

metode yang digunakan oleh guru dalam mengajar, diharapkan makin

efektif pula pencapaian tujuan pembelajaran.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh ibu Hj. Hanisah S,Pd.I bahwa:

“Metode mengajar tidak dapat diabaikan, karena metode mengajar tersebut turut menentukan berhasil tidaknya suatu proses belajar mengajar dan merupakan bagian yang integral dalam suatu system

pengajaran. Kebaikan suatu metode itu sendiri juga terletak pada ketepatan memilih sesuai dengan tuntutan pembelajaran, oleh karena itu

metode yang saya gunakan bervariasi, tergantung pada materi dan

49

Wawancara dengan H. Satturuddin, Kepala Sekolah, 2 Agustus 2019 di Sekolah SMK

YPLP PGRI 1 Makassar.

Page 52: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

kondisi siswa masing-masing kelas agar siswa tidak cepat bosan dan

lebih cepat memahami materi”.50

“Yang pendidik lakukan dalam menentukan strategi maupun metode di

dalam kelas, ibu Hj. Hanisah S,Pd.I terlebih dahulu mempelajari materi yang akan diajarkan kemudian disesuaikan dengan kebutuhan siswa.

Adapun metode dan strategi yang saya gunakan dalam pembelajaran yaitu dengan metode ceramah, Tanya jawab, diskusi maupun demonstrasi. Penggunaan metode pembelajaran berbeda-beda pada

setiap materi yang dipelajari, contohnya saya menggunakan metode demonstrasi pada materi shalat ataupun wudhu agar siswa dapat praktik

secara langsung dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari karena apabila menggunakan metode caramah saja siswa tidak akan terlalu peham dengan materi yang diajarkan. Penggunaan metode dan strategi

sangat penting digunakan dalam proses pembelajaran untuk menarik perhatian siswa pada materi yang akan disampaikan”.51

Adapun hasil wawancara yang dilakukan oleh Dwiyanti siswa kelas XI,

mengatakan bahwa:

“Dalam proses belajar mengajar yang berlangsung ibu Hj. Hanisah S,Pd.I selalu menggunakan metode ceramah, Tanya jawab, serta

diskusi, takjarang juga beliau menggunakan metode demonstrasi pada materi seperti saat praktik shalat atau pun praktik wudhu agar siswa dapat mengerti dan dapat peraktek secara langsung dan diterapkan

dalam kehidupan sehari-hari”.52

Menurut peneliti jika seorang guru dapat menguasai teori dan

prinsip-prinsip pembelajaran maka akan lebih mudah lagi bagi guru untuk

menentukan berbagai pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran

yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang dimampu sesuai

dengan kebutuhan siswa.

50

Wawacara dengan Hj. Hanisah, Guru Pendidikan Agama Islam, 2 Agustus 2019 di

Sekolah SMK YPLP PGRI 1 Makassar. 51

Wawacara dengan Hj. Hanisah, Guru Pendidikan Agama Islam, 2 Agustus 2019 di

Sekolah SMK YPLP PGRI 1 Makassar. 52

Wawancara dengan Dwiyanti Kelas XI, 2 Agustus 2019 di Sekolah SMK YPLP PGRI

1 Makassar.

Page 53: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

3. Mengembangkan kurikulum

Guru sebagai pelaksana teknis Pendidikan dan penentu kebijakan

terhadap perubahan kurkiulum dengan segala formatnya, baik perencanaan,

pelaksanaan, dan evaluasi. Seorang guru harus mampu mengelola kegiatan

pembelajaran, mulai dari perencanaan pembelajaran, pelaksaan kegiatan

pembelajaran, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran. Guru harus

menguasai kurikulum, mulai darimerencanakan perangkat kurikulum,

melaksanakan kurikulum dan mengevaluasi kurikulum, serta memiliki

pemahaman psikologi pendidikan terutama terhadap kebutuhan dan

perkembangan siswa agar pembelajaran lebih bermakna dan tujuan

pendidikan dapat tercapai.

Dari hasil wawancara peneliti dengan guru pendidikan agama Islam

cara memahami perkembangan kurikulum menurut ibu Hj. Hanisah S,Pd.I

megatakan bahwa:

“Prinsip pengembangan kurikulum menurut ibu Hj. Hanisah, S,Pd.I

yaitu yang pertama; kesesuaian, kesesuaian yang dimaksud adalah kesesuaian antara tujuan, isi, dan proses belajar hendaknya sesuai

dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Karena pendidikan bertujuan tidak hanya untuk mempersiapkan peserta didik pada kehidupan sekarang, tetapi juga untuk mempersiapkan peserta didik

dalam kehidupan di masa yang akan datang. Kedua; fleksibel, kurikulum hendaknya dapat dilaksanakan dan di sesuaikan berdasarkan

kondisi daerah, kemampuan peserta didik, dan latar belakang peserta didik, karena latar belakang kondisi peserta didik itu berbeda-beda. Ketiga; berkesinambungan, karena proses belajar yang dialami peserta

didik belangsung secara berkesinambungan. Oleh karena itu, sebaiknya kurikulum juga berkesinambungan antara tingkat kelas dengan kelas

lainnya, jenjang pendidkan dengan jenjang yang lainnya, dan antara jenjang pendidikan dengan pekerjaan. Dan yang keempat; praktis,

Page 54: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

dalam hal ini yaitu mudah dilaksanakan dan tidak mempersulit guru dan

juga siswa”.53

Berdasarkan hasil wawancara, hal tersebut juga sependapat dengan

kepala sekolah SMK YPLP PGRI 1 Makassar Drs. H. Satturuddin,

mengatakan bahwa:

“Dalam pengembangan kurikulum yang dilakukan ibu Hj. Hanisah, S,Pd.I ialah kesesuaian antara tujuan, isi dan proses belajar

menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan siswa dan masyarakat, kurikulum dilaksanakan dan disesuaikan dengan kondisi

daerah dan kemampuan siswa karena kemampuan akademik siswa berbeda-beda, serta dilaksanakan secara berkesinambungan”.54

IbuHj. Hanisah, S,Pd.I juga sebelum pembelajaran dilaksanankan beliau

membuat atau menyusun silabus sesuai dengan kurikulum, serta merancang

rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk membahas materi

ajar agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan

serta mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan

pembelajaran. Kemampuan guru seharusnya mampu dilaksanakan oleh

guru, karena sangat menentukan keberhasilan guru dalam melaksanakan

proses pembelajaran.

4. Kemampuan melaksanakan pembelajaran yang mendidik dan dialogis

Kemampuan menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik yaitu

guru mampu menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang

mendidik secara lengkap, guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang

53

Wawacara dengan Hj. Hanisah, Guru Pendidikan Agama Islam, 2 Agustus 2019 di

Sekolah SMK YPLP PGRI 1 Makassar. 54

Wawancara dengan H. Satturuddin, Kepala Sekolah, 3 Agustus 2019 di Sekolah SMK

YPLP PGRI 1 Makassar.

Page 55: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan

berbagai materi pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan

karakteristik siswa. Dalam bagian ini ibu Hj. Hanisah, S,Pd.I selaku guru

pendidikan agama islam mengatakan bahwa:

“Bahwasanya dalam memulai pembelajaran pendidik harus memiliki beberapa criteria dalam kemampuannya melaksanakan pembelajaran

yang mendidik dan dialogis. Pertama; membuka pelajaran, dalam membuka pembelajaran pertama-tama yang beliau lakukan adalah menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan memotivasi

siswa agar siswa mengerti apa yang akan dipelajari pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung, disamping itu beliau juga

memberikan motivasi terkait dengan materi yang akan diajarkan dengan kehidupan sehari-harisiswa. Kedua; mengelola kegiatan belajar mengajar, dalam mengelola kegiatan belajar mengajar ibu Hj. Hanisah,

S,Pd.I menjelaskan materi secara rinci dan jelas dengan menggunakan Bahasa yang santai agar siswa dapat memahami apa yang disampaikan

oleh beliau. Ketiga; berkomunikasi dengan siswa, dalam berkomunikasi dengan siswa saya terkadang menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh siswa, dan saya juga memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya apa saja yang tidak dipahami. Keempat; mampu mengorganisasi kelas dan menggunakan waktu dengan baik. Kelima; mampu melaksanakan penilaian selama proses belajar mengajar

berlangsung dan melaksanakan penilaian pada akhir pelajaran. Dan yang terakhir; mampu menutup pelajaran, dalam menutuppelajaran,

saya biasanya menyimpulkan kesimpulan materi yang telah diajarkan atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa, contohnya saya menyuruh dua atau tiga orang untuk menjelaskan atau menyimpulkan

materi yang telah saya ajarkan, serta biasanya saya juga memberikan tugas tambahan dirumah agar siswa dapat membuka bukunya kembali

dirumah”.55

Dari hasil wawancara yang peneliti lakukan kepada guru

pendidikan agama islam ibu Hj. Hanisah, S,Pd.I bahwasanya beliau

memang benar melakukan kegiatan menyimpulkan pembelajaran dengan

55

Wawacara dengan Hj. Hanisah, Guru Pendidikan Agama Islam, 3 Agustus 2019 di

Sekolah SMK YPLP PGRI 1 Makassar.

Page 56: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

cara menunjuk salah satu siswa untuk menyimpulkan pembelajaran yang

telah diajarkan dan diberikan tugas tambahan untuk dikerjakan dirumah.

Seperti yang telah dirumuskan dan ditegaskan kembali dalam rencana

peraturan pemerintah tentang guru, bahwa guru harus memiliki kompetensi

untuk melaksanakan pembelajaran yang mendidik dan dialogis. Oleh karena

itu, sebaiknya guru bisa menciptakan suasana belajar yang sesuai dengan

usia dan tingkat kemampuan siswa sertahal-hal yang menarik bagi siswa,

hal ini bertujuan agar mereka tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran.

Misalnya dengan menggunakan metode dan strategi yang biasa membuat

siswa aktif dalam kelas dan tidak merasa bosan untuk mengikuti proses

pembelajaran.

5. Kemampuan dalam mengevaluasi hasil belajar

Evaluasi dalam proses pembelajaran merupakan suatu proses untuk

mengumpulkan dan menganalisa informasi untuk mengetahui tingkat

pencapaian tujuan pembelajaran. Sebagai bagian yang sangat penting dari

sebuah proses pembelajaran hendaknya dirancang dan dilaksanakan oleh

pendidik. Guru melakukan evaluasi dengan maksud untuk mengaetahui

tingkat pemahaman siswa, mengetahui keberhasilan proses pendidikan,

mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran dan untuk pengembangan

kurikulum. Sebagaimana yang dikatakan oleh ibu Hj. Hanisah, S,Pd.I selaku

guru pendidikan agama islam menyatakan bahwa:

Page 57: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

“Evaluasi yang saya lakukan yaitu dengan memberikan ulangan harian,

Tanya jawab didalam kelas, pemberian tugas, UTS dan UAS. Jika ada siswa yang nilainya masih dibawah KKM maka saya akan memberikan soal remedial atau memberikan tugas untuk menambah nilai siswa

tersebut. Evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui berhasil atau tidaknya pembelajaran yang telah dilakukan”.56

Pendidik memanfaatkan hasil evaluasi tersebut untuk mengukur apakah

hasil pembelajaran telah tercapai atau belum, sebagai alat ukur apakah

proses belajar mengajar telah berjalan sesuai rencana atau belum, sebagai

alat untuk mengetahui kelemahan siswa, dan untuk mengetahui apakah

metode yang digunakan untuk mengajar tepat diterapkan atau tidak.

Dengan demikian, evaluasi harus diselenggarakan dan dimanfaatkan

untuk mengevaluasi seluruh proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Seorang guru hendaknya secara terus menerus mengikuti hasil belajar siswa

dari waktu ke waktu. Informasi yang diperoleh dari evaluasi ini merupakan

umpan balik terhadap proses belajar mengajar, umpan balik tersebut dapat

dapat digunakan sebagai titik tolak untuk memperbaiki dan meningkatkan

proses belajar mengajar.

6. Kemampuan dalam mengembangkan siswa untuk mengaktualisasikan

berbagai potensi yang dimilikinya.

Memfasilitasi pengembangan potensi siswa berarti membantu

pengembangan diri dan potensi yang dimiliki siswa, misalnya dengan

menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan

potensi siswa termasuk kreatifitasnya. Adapun hasil wawancara yang

56

Wawacara dengan Hj. Hanisah, Guru Pendidikan Agama Islam, 3 Agustus 2019 di

Sekolah SMK YPLP PGRI 1 Makassar.

Page 58: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

dilakukan oleh ibu Hj. Hanisah, S,Pd.I guru pendidikan agama islam

menyatakan bahwa:

“Dalam pengembangan potensi siswa khususnya dalam hal keagamaan

yang saya lakukan, misalnya dengan mendampingi siswa yang akan mengikuti kegiatan perlombaan keagamaan. Ekstrakulikuler keagamaan yang diadakan sekolah sudah tidak berjalan karena siswa sudah di

sibukkan dengan penambahan pelajaran yang diadakan oleh sekolah. Komunikasi yang terjalin antara saya dan siswa juga cukup harmonis,

hal itu dikarenakan cara komunikasi saya santai dan sering bercanda dengan siswa, namun walupun demikian siswa tetap menghormati beliau selaku pendidik di sekolah”.57

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan kepala sekolah SMK

YPLP PGRI 1 Makassar yaitu Bapak Drs. H. Satturuddin, guru pendidikan

agama islam ibu Hj. Hanisah, S,Pd.I dan salah satu siswakelas XI dan

disertai pula dengan observasi peneliti terhadap strategi dalam mengatasi

kejenuhan belajar siswa guru pendidikan agama islam serta kegiatan belajar

mengajar agama islam dikelas bahwa strategi dalam mengatasi kejenuhan

belajar siswa yang dimiliki guru agama islam sudah cukup baik dalam

kemampuan dan mengelola kegiatan pembelajaran. Jadi strategi dalam

mengatasi kejenuhan belajar siswa guru itu sangat penting dan bermanfaat

bagi guru dalam mengelola pembelajaran siswa agar dapat secara langsung

memantau perkembangan siswadalam proses pembelajaran.

C. Gambaran Kejenuhan Belajar Siswa SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR

Gambaran kejenuhan belajar siswa SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR

yang dimaksud ialah siswa yang sering keluar masuk kelas dengan alasan

57

Wawacara dengan Hj. Hanisah, Guru Pendidikan Agama Islam, 3 Agustus 2019 di

Sekolah SMK YPLP PGRI 1 Makassar.

Page 59: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

buang air kecil, buang sampah, dan cuci muka karna mengantuk dan ada

juga teriak – teriak sambil pukul – pukul meja, ada pula yang tidur dimeja

pada saat guru memberikan pembelajaran PAI dan timbulnya rasa malas

yang berat untuk belajar, disaat belajar merasa kehilangan semangat dan

tidak bergairah, merasa sulit untuk berkonsentrasi disaat belajar, pelajar

yang tadinya rajin berubah menjadi malas dan prestasinya menurun, kadang

– kadang rasa malas tersebut sedemikian beratnya sehingga siswa merasa

seperti tidak mau belajar sama sekali, sebagaimana yang di katakana Ibu Hj.

Hanisah, S,Pd.I bahwa :

“Gambaran kejenuhan belajar siswa SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR yang pertama kaitannya dengan kelas, penguasaan

kelas, saya merasakan memang banyak hal yang terkait dengan sikap anak – anak, masih kurang mendukung mata pelajaran PAI, karena pelajaran PAI bagi mereka ini masih belum di anggap

seperti kayak Matematika dan Bahasa Indonesia mereka masih memisahkan atau membedakan sehingga banyak siswa jika pelajaran PAI dimulai akan banyak alasan untuk tidak mengikuti,

jika pelajaran dimulai dengan alasan bermacam - macam seperti ada yang bermalas – malasan tidur di meja, ada yang bercerita

dengan temannya, dan bermain handphone walaupun sudah dilarang untuk tidak bermain handphone ketika pelajaran berlangsung”58

Berhasil atau tidaknya pendidikan dapat dilihat dari proses belajar

mengajar yang dilakukan. Oleh sebab itu, peranan guru yang sangat

mendasar adalah membangkitkan motivasi dalam diri peserta didiknya agar

semakin aktif belajar. Motivasi atau dorongan serta gairah yang timbul

dalam peserta didik itu sendiri misalnya ingin mendapat manfaat praktis dari

pelajaran, ingin mendapat penghargaan dari teman terutama dari guru, ingin

58

Wawacara dengan Hj. Hanisah, Guru Pendidikan Agama Islam, 1 Januari 2020 di

Sekolah SMK YPLP PGRI 1 Makassar.

Page 60: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

mendapat nilai sebagai bukti “Mampu Berbuat”. Apalagi bila siswa

berkeinginan untuk melanjutkan belajar ke jenjang lebih tinggi lagi, maka

pelajaran Pendidikan Agama Islam akan terus di peroleh, sehingga

pengamanan dan penguasaan materi pada tahap-tahap awal akan membantu

untuk tahap-tahap selanjutnya, sebagaimana yang dikatakan oleh Ibu Dra.

Muhaina :

“Kejenuhan belajar dapat melanda peserta didik apabila ia telah

kehilangan motivasi dan kehilangan salah satu tingkat keterampilan tertentu sebelum siswa sampai kepada tingkat keterampilan berikutnya,

selain itu, kejenuhan dapat terjadi karena proses belajar siswa telah sampai pada batas kemampuan jasmaninya karena bosan dan keletihan, adapun yang menjadi gambaran kejenuhan belajar siswa yaitu sering

lupa yang telah di pelajari, bosan mengikuti pelajaran ketika pelajaran PAI berlangsung dan kurangnya konsentrasi dalam belajar, apabila guru

sedang menerangkan atau menjelaskan pelajaran”59

D. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Kejenuhan

Belajar Siswa SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR

Dalam kegiatan belajar mengajar disekolah, perlu diterapkan yang

namanya strategi dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa. Karena hal

tersebut dapat mengetahui kemampuan guru dalam mengajar terutama guru

pendidikan agama islam, selain untuk melihat kemampuan guru, juga

mampu meningkatkan prestasi belajar siswa karena dengan adanya strategi

dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa dengan cara seperti mengajak

siswa belajar sambil bermain agar siswa tidak merasa jenuh dan

menciptakan suasana belajar yang menyenangkan diantaranya

59

Wawacara dengan Dra. Muhaina, Guru Pendidikan Kewarganegaraan, Tanggal 1

Januari 2020 di Sekolah SMK YPLP PGRI 1 Makassar.

Page 61: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

menghindarkan suasa kaku, tegang dan menyisipkan humor – humor yang

segar dan mendidik, membuat lingkungan belajar yang menggairahkan,

menciptakan suasana kelas yang nyaman, memberi semangat pada siswa

dan mengadakan refresing dan pada saat tertentu ajak siswa belajar di luar

kelas seperti di taman, di lapangan dan di Musollah. Agar siswa bisa cepat

memahami apa yang diajarkan oleh guru, agar guru lebih gampang untuk

mengarahkan siswa dalam belajar agar lebih mudah di pahami. Hal ini

serupa dengan yang dipaparkan oleh kepala sekolah Drs. H. Satturuddin

bahwa:

“Strategi merupakan syarat mutlak bagi seorang guru, apabila guru memiliki kompetensi maka ia akan menjadi guru yang professional

sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan apalagi di masa sekarang ini, dan sering juga saya memanggil siswa yang merasa jenuh dalam belajar untuk memberikan tugas tambahan agar siswa bisa lebih

berprestasi, guru harus benar-benar memiliki kemampuan yang lebih dalam segala hal. Strategi dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa perlu dimiliki oleh seorang guru apalagi guru pendidikan agama islam.

Karena hal ini terkait dengan proses belajar mengajar”.60

Guru pendidikan agama islam juga menanamkan strategi dalam

mengatasi kejenuhan belajar siswa di dalam proses mengajarnya karena bias

sangat membantu meringankan dalam proses pembelajaran, sebagaiamana

yang dikatakan ibu Hj. Hanisah, S,Pd.I bahwa:

“Di dalam proses pembelajaran saya selalu menggunakan strategi yang

bisa membuat siswa agar tidak jenuh dalam belajar seperti mengajak siswa belajar di beberapa tempat yang cukup nyaman dengan metode yang bervariasi mengadakan perubahan fisik di ruang belajar dan

melakukan aktifitas rekreasi secara berkala agar siswa tidak jenuh, mengatasi kejenuhan belajar siswa untuk membantu pengelolaan

60

Wawancara dengan H. Satturuddin, Kepala Sekolah, 4 Agustus 2019 di Sekolah SMK

YPLP PGRI 1 Makassar.

Page 62: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

pembelajaran yang saya ajarkan. Bagi saya sebagai seorang pendidik

memang sangat dianjurkan untuk menggunakan kompetensi ini, selain bisa lebih teratur dan tersusun juga bisa lebih santai dalam mengajar selama pelajaran berlangsung”.61

Strategi dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa guru pendidikan

agama islam dalam mengajar di SMK YPLP PGRI 1 Makassar merupakan

salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru dalam jenjang

pendidikan apapun, kompetensi-kompetensi lainnya adalah kompetensi

kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional.

Menguasai karakteristik siswa disini juga berhubungan dengan

kemampuan guru dalam memahami kondisi siswa. Anak memiliki

karakteristik tersendiri yang berbeda satu dengan yang lainnya baik dari segi

minat, bakat, motivasi, daya serap dan memiliki perkembangan social

sendiri. Berbagai perbedaan tersebut merupakan faktor yang ikut

mempengaruhi prestasi belajar anak. Oleh karena itu, didalam proses

pembelajaran Strategi dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa itu sangat

penting, sebagaimana yang dikatakan oleh ibu Hj. Hanisah, S,Pd.I bahwa:

“Strategi dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa sangat penting

didalam proses pembelajaran, saya sangat merasakan disaat saya mengajar kemampuan saya benar-benar terlatih sehingga di saat saya sedang berdiri di depan kelas dihadapan siswa-siswa saya sudah tidak

merasa canggung atau tidak percaya diri karena sudah menerapkan strategi dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa dalam pengelolaan

pembelajaran”.62

61

Wawacara dengan Hj. Hanisah, Guru Pendidikan Agama Islam, 4 Agustus 2019 di

Sekolah SMK YPLP PGRI 1 Makassar. 62

Wawacara dengan Hj. Hanisah, Guru Pendidikan Agama Islam, 4 Agustus 2019 di

Sekolah SMK YPLP PGRI 1 Makassar.

Page 63: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

Hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap guru pendidikan

agama islam ibu Hj. Hanisah, S,Pd.I benar-benar melakukan pembelajaran

dengan sangat santai dan tenang tetapi mudah di pahami oleh para siswa.

Disamping itu ibu Hj. Hanisah, S,Pd.I juga benar adanya menanamkan

strategi dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa didalam proses

pengajarannya.

Hal ini juga serupa dengan yang dilakukan guru pendidikan agama

islam di SMK YPLP PGRI 1 Makassar, penerapan ini sudah lama

diterapkan disekolah dalam mengajar siswanya seperti dalam hal melakukan

suatu perlombaan antar siswa dan untuk melatih kemampuan siswa dalam

Tanya jawab agar bisa mencapai prestasi, dan lomba yang sering dilakukan

yang diberikan oleh guru, yaitu: cerdas cermat, pembacaan puisi, tilawatil

qur‟an, dan qasidah, sekolah tersebut juga sangat mengutamakan prestasi

belajar siswa dan nilai akademiknya, banyak hal yang mempengaruhi

prestasi belajar, yaitu:

a. Prestasi Akademik Siswa

Prestasi belajar adalah harapan bagi setiap siswa yang sedang mengikuti

proses pembelajaran di sekolah serta harapan bagi wali kelas dan guru. Kata

prestasi belajar adalah suatu pengertian yang terdiri atas dua kata yaitu

prestasi dan kata belajar, dimana masing-masing mempunyai arti berbeda.

Prestasi belajar banyak didefinisikan, seberapa jauh hasil yang sudah di

Page 64: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

dapat peserta didik dalam penguasaan tugas-tugas atau materi pelajaran

yang diterima oleh waktu tertentu.

Dari hasil wawancara dengan kepala sekolah Drs. H. Satturuddin

mengatakan bahwa:

“Pada umumnya prestasi belajar dinyatakan dalam bentuk angka atau huruf untuk membandingkan dengan satu kriteria. Kemampuan bagi

siswa dalam pencapaian berpikir yang tinggi, harus dimiliki tiga aspek dalam prestasi belajar yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Prestasi

belajar tersebut yang dinamakan prestasi akademik peserta didik”.63

Penjelasan kepala sekolah diatas sejalan dengan penjelasan ibu Hj.

Hanisah, S,Pd.I selaku guru pendidikan agama islam yang disampaikan

kepada penulis, bahwa:

“Prestasi belajar dikatakan baik apabila telah mencapai syarat criteria

ketuntasan minimal (KKM). Sedangkan secara kualitas dikatakan baik apabila sudah mencapai kategori minimal baik. Prestasi akademik selain berbentuk angka atau nilai, juga diperoleh dari hasil perlombaan-

perlombaan dalam bidang penguasaan materi mata pelajaran”.64

Berdasarkan hasil wawancarai peneliti prestasi belajar siswa di

SMK YPLP PGRI 1 Makassar, dapat dipahami bahwa intelegensi

(kecerdasan) menjadi factor penentu dalam meraih prestasi belajar. Namun

intelegensi tidak ditempatkan pada faktor di urutan pertama. Hal ini

disebabkan karena fenomena yang terjadi anak yang berintelegensi tinggi

tidaklah menjamin prestasi yang optimal tanpa dukungan factor lain,

b. Pengetahuan peserta didik

63

Wawancara dengan H. Satturuddin, Kepala Sekolah, 4 Agustus 2019 di Sekolah SMK

YPLP PGRI 1 Makassar. 64

Wawacara dengan Hj. Hanisah, Guru Pendidikan Agama Islam, 4 Agustus 2019 di

Sekolah SMK YPLP PGRI 1 Makassar.

Page 65: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

Pengetahuan awal siswa umumnya bersifat resisten, oleh karena itu

pengetahuan awal siswa harus benar-benar diperhatikan oleh guru sebelum

pembelajaran dimulai. Pengetahuan awal siswa merupakan gagasan-gagasan

yang terbentuk dari pembelajaran informal dalam proses memahami

pengalaman sehari-hari, sebagian besar dari gagasan-gagasan ini lebih

bersifat sebagai pengetahuan sehari-hari dari pada sebagai pengetahuan

ilmiah.

Sebagaimana yang diungkapakan oleh ibu Hj. Hanisah, S,Pd.I yang

mengatakan bahwa:

“Cara yang saya lakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa terhadap fakta, konsep, definisi, nama, peristiwa, tahun, daftar, teori dan

kesimpulan adalah dengan mengingat kembali. Jadi siswa saya suruh untuk mengingat kembali satu atau lebih fakta-fakta sederhana yang

dialami oleh siswa misalnya mengingat pelajaran-pelajaran yang telah diajarkan sebelumnya, hal apapun yang berkaitan dengan pelajaran tersebut, dalam hal ini siswa tidak hanya mengetahui, mengingat, tetapi

juga harus mengerti”.65

Dari hasil wawancara diketahui bahwa guru pendidikan agama islam

dalam mengukur pengetahuan siswa melalui membangkitkan ingatan siswa,

pemahaman terhadap materi yang disampaikan dan melalui penerapan serta

aplikasi.

c. Hasil Nilai

Prestasi belajar yang dicapai oleh seorang siswa merupakan hasil

interaksi berbagai factor yang berasal dari dalam diri siswa maupun faktor

65

Wawacara dengan Hj. Hanisah, Guru Pendidikan Agama Islam, 4 Agustus 2019 di

Sekolah SMK YPLP PGRI 1 Makassar.

Page 66: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

yang berasal dari luar diri siswa. Keberhasilan atau kegagalan siswa dalam

belajar, dapat ditunjukkan melalui prestasi belajar yang telah dicapai,

prestasi belajar adalah bukti usaha yang telah dicapai. Sebagaimana yang

dikatakan kepala sekolah Drs. H. Satturuddin bahwa:

“Prestasi belajar siswa dapat diketahui melalui keseluruhan penyelenggaraan pengajaran, bahkan terdapat hubungan timbal balik

antara penilaian pengajaran. Prosedur penilaian tertentu menuntut terselenggaranya program pengajaran yang sesuai, sebaliknya suatu pendekatan tertentu menuntut usaha-usaha penilaian yang tertentu pula.

Prestasi belajar siswa juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya; motivasi belajar, kesiapan siswa, ketekunan, kesanggupan

untuk memahami pelajaran, dan waktu yang tersedia untuk belajar”.66

Berbicara mengenai prestasi belajar, tidak akan lepas dari pembahasan

tentang proses belajar mengajar. Dari proses belajar mengajar akan

diperoleh suatu hasil, umumnya disebut dengan hasil pengajaran, atau

tujuan pembelajaran atau pun hasil belajar. Untuk memperoleh hasil optimal

dari proses belajar mengajar haruslah dilakukan secara sadar dan sengaja

serta terorganisir dengan baik. Hal ini juga ditambahkan oleh ibu Hj.

Hanisah, S,Pd.I selaku guru pendidikan agama islam, bahwa:

“Mengenai prestasi belajar siswa terhadap mata pelajaran pendidikan

agama islam sudah cukup baik. Saya katakan cukup baik karena sebagian besar nilai semester siswa pada mata pelajaran agama islam ini sudah sesuai dengan standar KKM yang ditetapkan. Walaupun ada

beberapa siswa yang tidak mencapai standar KKM disebabkan oleh faktor-faktor dari siswa yang sering tidak hadir dikarenakan sakit dan

kemampuan daya serap siswa yang berbeda dengan siswa lainnya”.67

66

Wawancara dengan H. Satturuddin, Kepala Sekolah, 4 Agustus 2019 di Sekolah SMK

YPLP PGRI 1 Makassar. 67

Wawacara dengan Hj. Hanisah, Guru Pendidikan Agama Islam, 4 Agustus 2019 di

Sekolah SMK YPLP PGRI 1 Makassar.

Page 67: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru agama islam di atas

diketahui hasil belajar belajar pendidikan agama islam siswa di SMK YPLP

PGRI 1 Makassar sudah cukup baik. Hal ini juga tidak lepas dari peran guru

dan guru agama islam dalam pelaksanaan pembelajaran. Hasil belajar

merupakan tolak ukur keberhasilan guru dalam pembelajaran, tingkat

pencapaian hasil belajar siswa menjadi salah satu indicator keberhasilan

proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru dan siswa.

d. Menciptakam Suasana Belajar yang Menyenangkan

Suasana belajar yang menyenangkan dapat diciptakan oleh guru,

diantaranya menghindarkan suasana kaku, tegang, apalagi menakutkan

dalam belajar, menyisipkan humor-humor yang segar dan mendidik, tidak

memberikan soal-soal yang terlalu sukar dan lain-lain.

Sebagaimana yang dikatakan kepala sekolah Drs. H. Satturuddin yang

mengatakan, bahwa:

“Angka kelulusan bukan jaminan peningkatan kualitas, tingkat kelulusan yang mencapai hamper 100% sekalipun. Sebagai praktisi pendidikan menjadikan angka kelulusan menjadi satu-satunya tolak

ukur mutu pembelajaran tentu tidak relevan, sebab itu bukan jaminan kualitas pendidikan meningkat. Banyak faktor yang mendukung suatu

kualitas atau mutu pembelajaran dapat terwujud, dan angka kelulusanhanya salah satu diantaranya”.68

Dari hasil wawancara di atas diketahui bahwa angka kelulusan di SMK

YPLP PGRI 1 Makassar termasuk tinggi, terutama pada mata pelajaran

pendidikan agama islam. Meskipun mata pelajaran pendidikan agama islam

68

Wawancara dengan H. Satturuddin, Kepala Sekolah, 4 Agustus 2019 di Sekolah SMK

YPLP PGRI 1 Makassar.

Page 68: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

bukanlah pelajaran yang masuk dalam ujian nasional namun mata pelajaran

pendidikan agama islam merupakan tolak ukur kemampuan siswa yang

menjadi pertimbangan dalam memberikan kelulusan.

e. Membuat lingkungan belajar yang menggairahkan dan mengadakan

refreshing

Lingkungan belajar yang menyenangkan dapat mempengaruhi sikap

belajar siswa. Ciptakan suasana kelas yang nyaman, meja belajar dihiasi

dengan sesuatu yang menyegarkan dan memberi semangat pada siswa,

dinding kelas ditempeli dengan gambar-gambar atau hiasan-hiasan yang

mereka minati. Dan untuk menghilangkan rasa jenuh, bosan, dan penat

dalam belajar, siswa diberikan suasana refreshing, caranya bisa dengan

menyertakan musik dalam ruangan belajar, memberikan permainan-

permainana, simulasi-simulasi yang terkait dengan materi belajar. Pada saat-

saat tertentu, ajak siswa belajar diluar kelas, seperti di taman, dilapangan,

dan lain sebagainya. Dalam hal ini kepala sekolah Bapak Drs. H.

Satturuddin mengatakan, bahwa:

“Saya akan terus selalu memberikan semangat kepada siswa saya dan juga dewan guru, lebih-lebih kepada wali murid yang sudah sangat

mendukung kegiatan yang dilaksanakan disekolah, kedepannya saya juga berkomitmen untuk selalu berupaya menambah prestasi untuk

sekolah ini, dengan cara menekankan segala pembelajaran kepada anak-anak kami dari kelas X hingga kelas XII terutama pada pelajaran pendidikan agama islam agar setiap ada perlombaan selalu meraih

prestasi yang baik dari pelajaran akademik maupun non-akademik”.69

69

Wawancara dengan H. Satturuddin, Kepala Sekolah, 4 Agustus 2019 di Sekolah SMK

YPLP PGRI 1 Makassar.

Page 69: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh kepala sekolah, ibu Hj.

Hanisah, S,Pd.I selaku guru pendidikan agama islam juga mengatakan,

bahwa:

Untuk prestasi non-akademik di SMK YPLP PGRI 1 Makassar masih tergolong sangat rendah. Hal ini disebabkan karena kurangnya

semangat berkompetensi dalam bidang non-akademik seperti mengikuti lomba pidato, lomba tilawah, MTQ, dan sebagainya, jadi kedepannya

saya sangat berharap untuk lebih ditinggikan lagi minat belajarnya baik itu dalam bidang non-akademik”.70

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah dan guru

pendidikan agama islam di atas dapat dipahami bahwa perkembangan

prestasi belajar siswa selama diterapkannya strategi dalam mengatasi

kejenuhan belajar siswa sangat meningkat, hal tersebut dapat dilihat dari

banyaknya siswa yang prestasinya meningkat dari sebelumnya. Mental

bersaing atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk

mendorong belajar siswa. Persaingan, baik persaingan individual maupun

persaingan kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, persaingan

ini sangat baik digunakan untuk meningkatkan kegiatan belajar siswa.

70

Wawacara dengan Hj. Hanisah, Guru Pendidikan Agama Islam, 4 Agustus 2019 di

Sekolah SMK YPLP PGRI 1 Makassar.

Page 70: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti lakukan

tentang “Strategi guru pendidikan agama islam dalam mengatasi kejenuhan

belajar siswa SMK YPLP PGRI 1 Makassar” dapat diketahui bahwa strategi guru

mengatasi kejenuhan belajar pendidikan agama islam sangat berperan penting

dalam mengatasi motivasi belajar sehingga berpengaruh juga untuk meningkatkan

prestasi belajar siswa. Maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Strategi mengatasi kejenuhan belajar yang di miliki guru pendidikan

agama islam sudah cukup baik, untuk aspek memahami karakteristik siswa

masih sebatascara guru memahami karakteristik siswa, belum sampai pada

pemahaman guru terhadap karakteristik tersebut. Kemudian untuk aspek

kemampuan guru dalam perancangan pembelajaran sesuai dengan

kebutuhan siswa dan dalam mengevaluasi pembelajaran guru

menggunakan model penilaian otentik. Serta guru mampu dalam

mengembangkan siswa untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang

dimilikinya walaupun masih terkendala dengan berbagai keadaan seperti

sarana dan prasarana yang kurang memadai serta masih terdapat siswa

yang kurang disiplin.

2. Gambaran Kejenuhan Belajar Siswa SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR di

bidang akademik meliputi pengetahuan, hasil nilai raport mengalami

peningkatan dengan adanya strategi mengatasi kejenuhan belajar siswa,

guru pendidikan agama islam berbicara mengenai prestasi belajar, tidak

Page 71: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

akan lepas dari pembahasan tentang proses belajar mengajar. Dari proses

belajar mengajarkan diperoleh suatu hasil, umumnya disebut dengan hasil

pengajaran, atau tujuan pembelajaran atau pun hasil belajar. Untuk

memperoleh hasil optimal dari proses belajar mengajar haruslah dilakukan

secara sadar dan sengaja serta terorganisir dengan baik.

3. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Kejenuhan

Belajar Siswa SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR, Dalam kegiatan belajar

mengajar disekolah, perlu diterapkan yang namanya strategi dalam

mengatasi kejenuhan belajar siswa. Karena hal tersebut dapat mengetahui

kemampuan guru dalam mengajar terutama guru pendidikan agama islam,

selain untuk melihat kemampuan guru, juga mampu meningkatkan prestasi

belajar siswa karena dengan adanya strategi dalam mengatasi kejenuhan

belajar siswa ini guru lebih gampang untuk mengarahkan siswa dalam

belajar agar lebih mudah di pahami, selain itu strategi mengatasi

kejenuhan belajar ini juga berperan penting dalam meningkatkan prestasi

belajar siswa karena jika strategi kejenuhan belajar di terapkan proses

belajar akan terstruktur sehingga membuat siswa nyaman dalam belajar

dan tidak gampang bosan.

B. Saran

Setelah peneliti menarik beberapa kesimpulan dari uraian-uraian dalam

skripsi ini, maka selanjutnya peneliti akan mengemukakan saran-saran sebagai

bahan pertimbangan untuk menerapkan dan mengembangkan hasil pikiran yang

Page 72: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

diluangkan dalam skripsi dan mempunyai sumbangsi moril bagi masyarakat,

bangsa dan negara, antara lain:

1. Kepada kepala sekolah untuk selalu memberikan dukungan yang lebih

terhadap peningkatan strategi belajar pai

2. Kepada guru pendidikan Agama Islam hendaknya lebih kreatif lagi dalam

memilih metode dan strategi pembelajaran, agar siswa tidak merasa bosan

dan lebih tertarik dengan pelajaran pendidikan agama islam, serta guru

memberikan pembinaan yang lebih untuk mengembangkan potensi siswa

dalam bidang keagamaan, tidak hanya pada saat ada perlombaan saja.

3. Kepada siswa hendaknya lebih meningkatkan kembali keaktifan mereka

pada saat pembelajaran, siswa harus bisa memanfaatkan waktu saat

pembelajaran sehingga pembelajaran bisa lebih efektif dan siswa

hendaknya bisa mengamalkan ajaran agama islam tidak hanya sekedar

memahami teorinya saja.

Page 73: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur‟an al-Karim Abu Ahmadi, Strategi Belajar Mengajar ( Bandung : Pustaka Setia, 1997), h. 11.

Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam,(Jakarta: Ciputat Pers, 2002), h. 109.

Buchari Alma, Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar,

(Cet. II; Bandung: Alfabeta, 2009), h. 15.

Dimyanti dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran ( Cet, ll; Jakarta: Rineka

Cipta,2002), h. 172. Dwiyanti Kelas XI, Wawancara, 2Agustus 2019

E.P. hutabarat, Cara Belajar (Cet. II Jakarta: Bapak Gunung Mulia, 1998), h. 13-

18. Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang sosial,(Yogyakarta Gadja Maa

University Press 2011),h, 117.

Hamzah B. Uno, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), h. 3. Hasbullah, Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, ( Jakarta: Rajawali Pers,

2012 ) h. 304 Hj. Hanisah, Guru Pendidikan Agama Islam, 4 Agustus 2019 di Sekolah SMK

YPLP PGRI 1 Makassar. Husain Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis,(Jakarta: Rajawali

Pres,2009), h, 51.

H. Satturuddin, Kepala Sekolah, 4 Agustus 2019 di Sekolah SMK YPLP PGRI 1 Makassar.

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktek,(Jakarta: Bumi Aksara,2013), h, 160.

Kementerian Agama RI “Al-Quran Dan Terjemahnya” (Bandung, CV Penerbit

Diponegoro, 2005), h. 69

Lawrence E. Shapiro, Kiat-kiat Mengajarkan Emosional Anak, ( Jakarta:

Gramedia, 2000 ) h. 7 Lexy J.Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : Rosda Karya,

2010), h. 246.

Page 74: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

Muhaina, Guru Pendidikan Kewarganegaraan, Tanggal 1 Januari 2020 di Sekolah SMK YPLP PGRI 1 Makassar.

Muhibbin Syah, Psikologi Belajar (Cet.III; Jakarta: Raja Grafindo Persabda, 2004),h.180.

Muhibbin Syah, Psikologi Dengan Pendekatan Baru (Cet. IX; Bandung: Remaja

Rosda karya, 2004), h. 116.

P. Joko Subagyo, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek,(Jakarta: Rineka

Cipta, 2005), h ,63. Paryati Sudarman, Belajar Efektif di Perguruan Tinggi, (Bandung: Simbiosa

Rekatama Media 2004) h. 116.

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya ( Jakarta: Rineka Cipta,2004), h. 2.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : Alfabeta, 2011), h. 322

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Sesuatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), h.231

Sumadi Suryabrta, Metodologi Penelitian (Jakarta Raja Grafindo Persada, 2007),h. 85.

Syafruddin Nurdin, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum, (Jakarta:

Ciputat Pers, 2002), h. 85

Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar,(Jakarta : Rineka Cita, 2013),

h. 5-6. Thursan Hakim, Belajar secara Efektif (Cet, V; Jakarta: Puspa Swara, 2005),h.62.

Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Cet. I; Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persabda, 2006), h. 141. Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran (Cet, IV: Jakarta :Kencana, 2011),

h.299.

Wina Sanjaya, M.Pd, Strategi Pembelajaran Beriorentasi Standar Proses Pendidikan (Jakarta : Kencana Prenada Media, 2006), h.124.

Wina Sanjaya, Penelitian Pendidikan, (Bandung, Kencana Prenada Media Group,2013),h,47.

Page 75: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 76: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

D

O

K

U

M

E

N

T

A

S

I

Page 77: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

1. Gambar Wawancara Guru Pendidikan Agama Islam

2. Gambar Wawancara Guru PKN

Page 78: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

3. Gambar Memberikan Tugas Ke Siswa

4. Gambar Memberikan Tugas Ke Siswa

Page 79: STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA SMK … · 2020. 3. 19. · ABSTRAK DARNIATI, 105 192 030 15. 2019. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

RIWAYAT HIDUP

DARNIATI, lahir di Makassar pada tanggal 11 April 1990 yang

merupakan buah hati dari pasangan Nasir (ayah) dan Darwanti

(ibu) dan merupakan anak kedua dari lima bersaudara.

Memulai awal pendidikan pada tahun 1997 di SD MADRASAH IBTIDAYYAH

BANTA BANTAENG dan tamat 2003. Setelah lulus di sekolah dasar

melanjutkan pendidikannya di SMP NEGERI 1 BOTOMARANNU dan tamat

2006. Kemudian setelah lulus di SMP NEGERI 1 BOTOMARANNU, lalu

melanjutkan pendidikannya di SMA YAPIP MAKASSAR mulai dari tahun 2007

sampai dengan tahun 2009. Setelah lulus di SMA, kemudian melanjutkan

pendidikannya pada tahun 2015 di perguruan tinggi swasta yaitu UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH MAKASSAR Fakultas Agama Islam Jurusan Pendidikan

Agama Islam yang pada akhirnya dapat menyelesaikan study Strata Satu (S1) di

tahun 2020.