Upload
dokhue
View
234
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
STRATEGI KOPING
ISTRI YANG MEMILIKI SUAMI PENJUDI DI BALI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Oleh :
Ketut Yunita Primaturini
129114145
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING
STRATEGI KOPING
ISTRI YANG MEMILIKI SUAMI PENJUDI DI BALI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Oleh:
Ketut Yunita Primaturini
NIM: 12911414s
Telah disetujui oleh :
Pembimbing, Yogyakarta, hl5 ''O* 2011r
t\,_----rv
nr. ri ipt6-Susana, M. Si.
tl
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
STRATEGI KOPING
ISTRI YANG MEMILIKI SUAMI PENJUDI DI BALI
Dipersiapkan dan ditulis oleh :
Ketut Yunita Prirnaturini
NIM: I29ll4l45
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
Pada tanggal 9 I anuai 2017
Dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguj i
Penguji I
Penguji II
Penguji III
Yogyakarta, 06 FEB ZUii
Fakultas Psikolosl
Dhannaf-s'bD*tre-\//oo"ulotmrn\\ll=._XC:4,
:ie''[kdiiyo Widiyanto, M.Si.
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN MOTTO
“Kerjakanlah sesuatu dengan keseluruhan apa yang engkau miliki,
niscaya apapun hasilnya engkau tidak akan terlalu menyesalinya,
karena usahamu juga patut untuk dihargai”.
-Bincik, 2016-
Do The Best, All The Best
Semangat..!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk :
Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
yang telah menyertai jalan dan langkahku
Ibuk,
yang selalu berusaha untukku
Bapak,
yang telah membuatku menjadi anak yang kuat
Kedua Kakakku,
yang telah membantuku menjadi adik yang mandiri
Typolicious,
yang telah memberi warna-wanni perkuliahan dan hatiku
Para Istri yang mengalami permasalahan sesuai topik ini,
kalian semua pendamping yang hebat!
Para pejuang skripsi, semangat!
Dan
Untuk yang selalu bertanya,
udah sampai di Bab Brapa, Kapan Ujian, Udah Lulus Belum?
Terakhir, untuk diriku sendiri yang sudah berjuang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis
ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 6 F ebruai 2017
Penulis,
Ketut Yunita Primaturini
VI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
STRATEGI KOPING
ISTRI YANG MEMILIKI SUAMI PENJUDI DI BALI
Studi Pada Mahasiswa Psikologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Ketut Yunita Primaturini
ABSTRAK
Maraknya perjudian di Bali tidak terlepas dari tajen, sebuah ritual keagamaan yang lama-
kelamaan dimanfaatkan sebagai sarana untuk berjudi. Pelaku perjudian di Bali didominasi oleh
kaum lelaki dan memberikan dampak negatif bagi beberapa pihak, terutama bagi yang sudah
berkeluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran strategi koping istri yang memiliki
suami penjudi di Bali dan dampak yang ditimbulkan dari strategi koping tersebut. Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif fenomenologi deskriptif. Informan dalam penelitian
ini adalah tiga wanita dengan karakteristik, yaitu wanita yang telah menikah, istri dan suami dari
suku Bali yang beragama Hindu, lahir, besar, dan tinggal di Bali, serta istri dari suami yang gemar
berjudi di Bali. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur. Data dianalisis
menggunakan metode analisis isi kualitatif dengan pendekatan deduktif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perilaku suami cenderung tidak bertanggung jawab. Para informan mengalami
permasalahan relasi dan ekonomi yang menyebabkan stres. Stres ini menimbulkan emosi negatif,
beban pikiran, dan keluhan fisik. Informan cenderung menggunakan problem focus coping saat
menghadapi permasalahan yang berdampak negatif pada orang lain, kesejahteraan anak, dan
keluarga. Apabila berkaitan dengan perasaan yang dimiliki, maka informan cenderung
menggunakan emotion focus coping untuk mengurangi tekanan emosi. Pada akhirnya, strategi
koping yang digunakan dapat membantu informan untuk menyesuaikan diri dengan peristiwa
negatif.
Kata kunci: strategi coping, istri, suami, penjudi, tajen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
WIFE’S COPING STRATEGY
WITH GAMBLER HUSBAND IN BALI
Psychology Student Study
Yogyakarta Sanata Dharma University
Ketut Yunita Primaturini
ABSTRACT
The high rate of gambling in Bali is highly associated to tajen, a religious rituals that is
misused as a gambling tool. The gamblers in Bali are dominated by men. Gambling gives impact to
certain sides, for instance if the gambler is a married man. This research was aimed to explore
coping strategy from the wife with gambler husband in Bali and the impacts of the coping strategy.
The research method was used in this research was qualitative phenomenology descriptive. There
are three informants with specific characteristics, which are Hindus married woman with Balinese
tribe, born and grown up in Bali, and having a gambler husband with same tribe and religion
background. The research data was acquired from semi-structured interview. Data analysis was
done by using content qualitative analysis with deductive approach. The result showed that the
husband behavior tend to irresponsible. All the informants experience relation and economic
problems that lead to stressful feeling. This stressful feeling caused negative emotion, burden, and
physical complain. The informants tend to use problem focus coping when they were confronting
problems that had negative impacts to others, their children’ wellbeing, and their family.
Meanwhile, when the problems were associated with informants’ feeling, they tend to use emotion
focus coping to decrease their tension. At the end, the informants’ coping strategy helped them to
adjust toward negative event.
Keywords : coping strategy, wife, husband, gambler, tajen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
penyertaan-Nya selama penulisan, pelaksanaan, hingga terselesaikannya penelitian
yang berjudul Strategi Koping Istri yang Memiliki Suami Penjudi di Bali. Selama
proses penulisan skripsi ini, penulis telah didukung dan dibantu oleh beberapa
pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, peneliti hendak mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Ida Sang Hyang Widhi Wasa, atas segala izin, petunjuk, langkah, dan segala hal
yang telah diberikan-Nya kepada penulis sehingga penulis mampu berproses
dan menyusun penelitian ini hingga selesai.
2. Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si., selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memimpin fakultas tercinta dengan baik.
3. Bapak Paulus Eddy Suhartanto, M.Si., selaku Kaprodi Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Ibu Dr. Tjipto Susana, selaku dosen pembimbing dan salah satu ibu yang aku
kagumi sekaligus aku takuti. Terimakasih telah membentukku hingga menjadi
orang yang mampu ke luar dari batasku dan menjadikan aku orang yang totalitas
baik dalam karya, kepribadian, maupun interaksi sosialku. Terimakasih bu telah
peduli, memperjuangkan, dan memberikan hati untuk kami. Terimakasih juga
telah membuat kami menjadi orang yang lebih siap untuk menghadapi dan
memperjuangkan realita kehidupan. Love you full bu, dosen dan ibu yang ingin
membuat anaknya siap dan mandiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
5. C. Siswa Widyatmoko, M. Psi., Psi., selaku dosen penguji. Terimakasih pak
telah mau memberikan sesuatu yang belum pernah terpikirkan oleh saya dan
telah melatih kesabaran saya.
6. P. Henrietta PDADS., M.A., selaku wakaprodi dan dosen penguji. Terimaksih
telah menenangkan saya dan mengajarkan saya mengenai sudut pandang lain
dalam suatu hal.
7. Drs. Hadrianus Wahyudi, M.Si., selaku dosen pembimbing akademik yang
telah memudahkan saya dalam urusan administrasi akademik. Terimakasih pak.
8. Sr. Th. Dewi I. Gallang, FJC, S. Psi., Psi., M.M., selaku dosen pembimbing
akademik saya. Terimakasih suster telah membimbing saya dari semester I-VII.
Terimakasih atas segala hati, perhatian, dan masukan yang telah suster berikan
kepada saya.
9. Monica Eviandaru Madyaningrum, M. App. Psych., selaku dosen paforit saya.
Terimakasih telah memberikan kesan yang begitu berbeda saat awal betemu dan
dinamika di kelas. Terimakasih juga telah menginspirasi ketertarikan saya
mengenai perilaku dan budaya.
10. Mas Muji dan seluruh staf Lab Psikologi, terimakasih sudah membantu saya
dalam segala persiapan hingga pratikum tes, ujian, dan selama menjadi asisten.
Terimakasih juga telah membuat suasana Lab yang begitu nyaman dan
bersahabat. Semoga peminat menjadi asisten semakin banyak. Salam Glory!!
11. Untuk Pak Gi, yang telah mengajarkan pada peneliti bagaimana bekerja dengan
sepenuh hati, selalu ramah, sabar, dan semangat setiap harinya. Makasih ya pak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
Gi dulu udah rela sering bukain kami lift. Terimakasih untuk selalu keramahan
pak Gi. Selalu sehat ngih pak.
12. Seluruh dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang
telah memberikan banyak pelajaran, pengetahuan, dan pengalaman hidup
selama masa studi di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
13. Staf Sekretariat Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,
yang telah membantu melancarkan proses pembelajaran selama masa studi di
Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
14. Para istri yang bersedia menjadi informan dalam penelitian ini dan para orang-
orang yang saya wawancarai untuk menunjang penelitian ini. Terimakasih atas
kebaikan hati saudara sekalian
15. Wigati, selaku ibu peneliti. Terimakasih buk sudah mau berjuang memberikan
segala hal buat Ketut. Semoga Ketut segera bisa membahagiakan ibuk.
Astungkara.
16. I Made Cidra, selaku ayah peneliti. Terimakasih pak atas segala kejadian yang
telah membuat Ketut menjadi seoang yang kuat. Semoga Ketut bisa menjadi
anak yang dapat memberikan perubahan.
17. Ni Wayan Sri Stiawati dan Yuda Sukmana Putra, selaku kedua kakak peneliti.
Terimakasih karena telah diam-diam menyayangi dan memperdulikan aku. Aku
juga sayang kok walau diam-diam juga.
18. Geng “ciwik-ciwik typolicious”, selaku sumber kekuatan peneliti. Terimakasih
kepada Agnes Wijaya, Benedikta Elsa, Nidia Gabriella, Ela Widyaninta, Raysa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
Bestari, Ghea Kuncahyani, Marius Angga, dan Martha Veronica. Terimakasih
karena telah membuat peniliti merasa luar biasa memiliki kakak-kakak seperti
kalian, kalian menghadirkan banyak peran dalam hidupku. Seakan kata-kata
apapun tidak bisa mewakili peran dan kontribusi kalian dalam hati dan hidupku.
Bincik sayang banget sama semua kakak ketemu gedenya. Love you guys!
19. Geng “Cucok Rempong”, yang setia menemani peneliti dari semester I hingga
sekarang. Nata, Nona, Monic, Dhira, Ita, Wilda, Cicik, yang satu kelompok
asisten pratikum dan akhirnya tercetus grup ini. Makasih ya udah paling ngertiin
aku, sabar sama sikapku, dan selalu menyemangati serta mensupport’ku. Love
you full guys, salam gossip!! Yo wisuda bareng cah!
20. Geng “Cabe-cabean” yang sukanya aneh-aneh (Putri, Gung Is, Seprina, Anggi,
Mita, Nona, Dhira, Ita, Igan), makasih ya udah ngajakin aku bolang, bikin hp
gak sepi, selalu bikin ketawa, makasih udah mau mengerti keadaanku dengan
kepribadian yang kayak gini. Love you guys!
21. Untuk teman-teman peneliti yang ada di Bali (Chia, Deep, Risma, Ria, Dewik,
Ritra, Neri, dan banyak lagi), makasih ya udah selalu menyemagati peneliti dan
memberi warna warni dalam liburan peneliti. Tunggu ya aku feminim!
22. Untuk teman-teman bimbingan bu Susan, terimakasih telah saling mendukung,
menyemangati, membuka diri, belajar bersama, dan berjuang atas proses yang
terjadi. Terimaksih atas dinamika, cerita, maupun suka duka yang pernah kita
lalui. Aku percaya pada akhirnya semua dari kita pasti akan berkembang,
berproses, dan mencapai target masing-masing. Tetap kompak, saling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
mendukung, menjaga, menyemangati, dan berjuang walau dengan cara yang
berbeda. Salam semangat!!
23. Untuk teman-teman Psikologi 2012 yang selalu dihati, terimakasih telah
menemani perjalananku dari awal Pra AKSI sampai sekarang. Entah apa
jadinya aku tanpa angkatan ini. Kompak terus dan sampai ketemu di reunian
yaa teman-teman 2012 yang mantab abis. See you on top!!
24. Untuk SKINNER, terimakasih telah memberikan press impression yang luar
biasa pada peneliti (Vita, Patrice, Lenny, Lintang, Novia, Kenang, Aryo, Fery,
Richard). Terimakasih kepada tutorku (Bella) yang telah menerima dan
mengajarkan banyak hal kepada kami. Terimaksih untuk kesabarannya hingga
saat ini.
25. Untuk Keluarga AKSI 2012, 2013, dan 2016, terkhusus Keluarga TUTOR,
terimakasih sudah menerimaku dan mengasahku hingga aku memiliki keluarga
dan kemampuan seperti sekarang ini. Sangat bersyukur bergabung dalam
kepanitiaan ini, bukan kepanitiaan namun keluarga yang amat aku cintai. AKSI
di HATI pokoknya!! Salam HOKYAAA!!!
26. Untuk keluarga PSYCHOFEST 2014 dan 2015, terkhusus keluarga LO.
Makasih udah gayeng bareng, proficiat!!
27. Untuk keluarga LIVE IN 2013-2014, terkhusus keluarga KORLAP dan anak-
anakku (Abel, Efan, Yosia, Bela, Clara, David, Iren, Venny, Ola, Pipin, Keket,
Arin), makasih ya udah diberi kesempatan untuk menjaga kalian semua, baik-
baik selalu yaa. Love you!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
28. Untuk anak-anak AKSI-ku AVOIDANT (Gera, Cyus, Age, Endah, Vina,
Paskal, Tia, Nana, Zerli, Karla, Nella), NURTURANCE (Nasya, Sasha,
Belinda, Levi, Puspa, Tias, Vinna, Dicky, Aldy, Adit). Makasih yaa telah diberi
kesempatan untuk mejadi seorang kakak dan orang yang ingin melindungi
kalian. Sukses dan saling menjaga ya! See you when i see you guys. MISS AND
LOVE YOU GUYS!!
29. Keluarga KMHD USD, makasih udah mau nerima aku anak rantauan ini sampai
punya banyak temen seiman. Jaya terus KMHD SADHAR!!
30. Penghuni Kos Mentari, yang digawangi EMAK (Ayik, Gung Is, Ovi, Mitha,
Gung Mas, Ade, dan yang lainnya), salam ribut rusuh satu kos!!
31. Keluaga Asisten Tes Inventori 2015, dan Tes Grafis 2016. Semangat terus,
tegakkan keadilan, jangan takut ngasih nilai!!
32. Teman-teman Perpus siapapun itu yang sering aku jumpai dan memberiku
semangat sewaktu spaneng. Semangat terus pokoknya!!
33. Untuk CV. Unison Creative, terimakasih telah memberikan kesempatan untuk
belajar, mengasah diri, dan kerasnya dunia kerja. Apapun yang telah terjadi aku
tetap mengucapkan terimakasih atas segala pengalaman, canda, tawa, dan hal
yang telah terjadi. Itu semua adalah proses untuk menjadi lebih baik.
34. Untuk teman-teman yang telah memberi dukungan dan hadir dalam ujian
skripsi saya. Terimakasih guys dukungan, kepercayaan, dan keyakinan yang
teman-teman berikan semua. Sukses selalu dan segera menyusul!!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ...................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ........................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... vi
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
ABSTRACT .......................................................................................................... viii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................... ……………….ix
KATA PENGANTAR ............................................................................................ x
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xxi
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 9
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 9
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 9
1) Manfaat Teoritis ........................................................................................ 9
2) Manfaat Praktis ....................................................................................... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 12
A. STRATEGI KOPING ................................................................................ 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
1) Definisi Strategi Koping ........................................................................ 13
2) Bentuk Strategi Koping .......................................................................... 14
3) Aspek Strategi Koping ........................................................................... 17
4) Hasil Dari Koping .................................................................................. 20
5) Faktor yang Dapat Memengaruhi Koping ............................................. 23
B. PERJUDIAN .............................................................................................. 28
1) Definisi Perjudian ................................................................................... 28
2) Perjudian Dalam Konsep Kesehatan Mental .......................................... 30
3) Unsur-unsur Perjudian ........................................................................... 31
4) Faktor-faktor Perjudian .......................................................................... 32
5) Dampak Perjudian ................................................................................. 33
C. FENOMENA PERJUDIAN DI BALI ........................................................... 38
1) Perjudian di Bali ...................................................................................... 38
2) Perbedaan Tajen Sebagai Salah Satu Ritual Keagamaan dan Tejen
Sebagai Perjudian .......................................................................................... 41
D. ISTRI di BALI ........................................................................................... 42
E. SUAMI PENJUDI di BALI ....................................................................... 44
F. STRATEGI KOPING ISTRI yang MEMILIKI SUAMI PENJUDI di
BALI ................................................................................................................... 45
G. PERTANYAAN PENELITIAN ................................................................ 50
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 51
A. Jenis dan Desain Penelitian ........................................................................ 51
C. Fokus Penelitan .......................................................................................... 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxi
D. Karakteristik Informan Penelitian .............................................................. 53
E. Informan Penelitian .................................................................................... 54
F. Metode Pengambilan Data .......................................................................... 56
G. Analisis Data ............................................................................................... 58
H. Kredibilitas Penelitian ................................................................................. 60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 62
A. Persiapan Penelitian .................................................................................. 62
B. Pelaksanaan Penelitian ................................................................................ 64
C. Gambaran Informan ................................................................................... 66
D. Hasil Penelitian ......................................................................................... 68
E. Pembahasan ................................................................................................. 90
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 96
A. Kesimpulan ................................................................................................. 96
B. Kontribusi Penelitian ................................................................................... 98
C. Keterbatasan Penelitian ............................................................................... 99
D. Saran .......................................................................................................... 100
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 103
LAMPIRAN ......................................................................................................... 108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Daftar Panduan Wawancara ………………………………….......... 57
Tabel 2 Ringkasan Kegiatan Pengambilan Data Penelitian ………….......... 65
Tabel 3 Data Demografi Ketiga Informan …………………………………. 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxiii
DAFTAR LAMPIRAN
PEDOMAN WAWANCARA KESELURUHAN………………………..…… 109
INFORMED CONSENT INFOMAN I ............................................................... 111
SURAT PERSETUJUAN INFORMAN I ........................................................... 112
PELAKSANAAN WAWANCARA INFORMAN I ........................................... 113
DATA DEMOGRAFI INFORMAN I ................................................................. 114
INFORMED CONSENT INFOMAN II .............................................................. 115
SURAT PERSETUJUAN INFORMAN II .......................................................... 116
PELAKSANAAN WAWANCARA INFORMAN II .......................................... 117
DATA DEMOGRAFI INFORMAN II ................................................................ 118
INFORMED CONSENT INFOMAN III ............................................................. 119
SURAT PERSETUJUAN INFORMAN III ......................................................... 120
PELAKSANAAN WAWANCARA INFORMAN III ........................................ 121
DATA DEMOGRAFI INFORMAN III .............................................................. 122
VERBATIM INFORMAN I ................................................................................ 122
PENGELOMPOKAN KODE INFORMAN I ..................................................... 153
VERBATIM INFORMAN II ............................................................................... 164
PENGELOMPOKAN KODE INFORMAN II .................................................... 207
VERBATIM INFORMAN III.............................................................................. 223
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxiv
PENGELOMPOKAN KODE INFORMAN III ................................................... 257
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Indonesia perjudian merupakan aktivitas yang dilarang untuk
dilakukan. Undang-undang nomor 7 pasal 1 Tahun 1974 juga menyatakan
bahwa aktivitas perjudian bertentangan dengan Agama, Kesusilaan, Moral
Pancasila, dan dapat membahayakan kehidupan masyarakat, Bangsa, dan
Negara. Berdasarkan peraturan tersebut, judi merupakan aktivitas yang ilegal
untuk dilakukan di Indonesia, namun faktanya aktivitas judi masih saja
ditemukan di beberapa daerah.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, judi merupakan suatu permainan
dengan menggunakan uang atau barang berharga sebagai taruhannya (KBBI,
2008). Menurut Kartono (2007) judi adalah pertaruhan dengan sengaja, yaitu
mempertaruhkan satu nilai atau sesuatu yang dianggap bernilai dengan
menyadari adanya risiko dan harapan-harapan tertentu pada peristiwa-peristiwa
permainan, pertandingan, perlombaan, dan kejadian-kejadian yang tidak atau
belum pasti hasilnya.
Menurut data pada tahun 2014 telah terjadi peningkatan kasus perjudian
di Indonesia. Pada Tahun 2011 kasus perjudian tercatat sebanyak 7.984 dengan
presentase 10,16% sedangkan pada tahun 2014 kasus perjudian sebanyak
11.079 dengan presentase 13,48%. Data tersebut menunjukkan bahwa adanya
peningkatan kasus perjudian sebesar 3,32% pada tahun 2014 (“Statistik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Kriminal”, 2015). Meningkatnya angka perjudian tidak terlepas dari kasus-
kasus perjudian yang terjadi di beberapa propinsi setahun belakangan ini.
Hampir semua propinsi menyumbangkan angka perjudian untuk Indonesia,
tidak terkecuali Propinsi Bali.
Jenis kasus tindak kejahatan yang paling banyak terjadi di Bali adalah
pencurian dengan 202 kasus, perjudian dengan 81 kasus, dan penganiayaan
dengan 54 kasus (“Statistik Kriminal Propinsi Bali”, 2014). Berdasarkan data
tersebut dapat diketahui bahwa kasus perjudian menempati peringkat kedua
sebagai kasus kriminalitas yang terjadi di Bali. Data tersebut menunjukkan
bahwa kasus perjudian cukup sering terjadi di Bali karena menduduki peringkat
kedua sebagai kasus kriminalitas yang sering dilaporkan oleh masyarakat.
Maraknya kasus perjudian di Bali tidak terlepas dari kegiatan tajen yang
melekat pada masyarakat Bali karena tajen merupakan salah satu permainan
rakyat yang diwariskan (Geertz, 1992). Pada mulanya tajen adalah salah satu
bagian dari ritual keagamaan. Namun saat ini, tajen sebagai salah satu ritual
keagamaan (tabuh rah) telah di dwi-purnakan menjadi tajen sebagai ajang
perjudian karena adanya taruhan di dalamnya. Hal ini menyebabkan perjudian
di Bali sangat sulit ditertibkan oleh aparat hukum (B. Atmadja, Atmadja, &
Ariyani, 2015). Berdasarkan hasil seminar PHDI, tabuh rah adalah taburan
darah binatang korban yang dilaksanakan dalam rangka upacara agama (yajnya)
dan penaburan darah dilakukan dengan perang satha, sedangkan tajen sebagai
judi adalah tajen yang tidak memenuhi persyaratan tajen sebagai tabuh rah
(dalam B. Atmadja, Atmadja, & Ariyani, 2015).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Ditemukannya perjudian dalam ritual keagamaan Hindu dapat
disebabkan dari adanya unsur yang sama dalam aktivitas tersebut, yakni
pertarungan sebagai salah satu sarana untuk mengelola diri (ego) atau sifat
buruk yang dimiliki. Di dalam tabuh rah apabila seseorang mampu mengelola
diri, maka ritual tersebut akan berjalan sesuai dengan ajaran dharma sehingga
hasilnya akan mengarah pada kebaikan. Apabila individu atau masyarakat
kurang mampu atau gagal mengelola diri, maka ritual tersebut mungkin akan
mengarah pada perjudian. Individu yang melakukan perjudian tanpa melakukan
pengelolaan diri dengan baik, akan mengarah pada perilaku judi yang destruktif.
Perilaku judi yang destruktif adalah perilaku berjudi yang dapat menyebabkan
kehancuran atau keburukan. Hal ini didukung dari penyataan Parisada Hindu
Dharma Indonesia yang menyatakan bahwa, judi yang dilakukan dalam jumlah
yang kecil tidak akan membahayakan, tetapi apabila dilakukan dalam jumlah
yang besar, maka akan merusak baik pribadi, kelompok, bahkan bangsa itu
sendiri (Oka, 2004).
Dalam permasalahan klinis, seseorang yang tidak mampu
mengendalikan diri atau dorongan-dorongan untuk melakukan tindakan
berbahaya dapat mengarah pada gangguan kontrol impuls. Individu dengan
gangguan kontrol impuls mengalami kegagalan untuk menahan dorongan atau
godaan untuk melakukan tindakan yang berbahaya bagi diri sendiri atau orang
lain. Setelah melakukan tindakan ini, individu cenderung tidak menyesal atau
menyalahkan diri dari perbuatan yang telah dilakukannya. Salah satu gangguan
yang masuk dalam spektrum gangguan kontrol impuls adalah pathological
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
gambling, yakni ditandai dengan perilaku perjudian yang berulang dan terus-
menerus dan cenderung maladaptif (American Psychiatric Association, 2000).
Perjudian di Bali sering terjadi saat adanya upacara keagamaan di pura,
balai banjar, dan pekarangan rumah. Misalnya pada saat piodalan (upacara) di
pura, pada saat Hari Raya Galungan, Kuningan, Nyepi, dan upacara Ngaben
(Haryanto, 2003; Setia, 2000 & 2006). Jenis-jenis judi yang sering dijumpai
pada saat upacara keagamaan adalah tajen, ceki, cap jeki, dadu kocok, domino
atau dam, bola adil atau bola-bolaan (Haryanto, 2003). Hal ini sesuai dengan
hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap beberapa orang di Bali,
peneliti mendapat informasi bahwa jenis judi yang sering terjadi di Bali adalah
tajen (sabung ayam) dan ceki karena merupakan warisan budaya turun
menurun. Perjudian di Bali seperti tajen dan ceki biasanya dilakukan oleh anak
muda, orang dewasa, orangtua, dan kakek-kakek, namun cenderung dilakukan
oleh para lelaki seperti bapak-bapak yang telah menikah (D, A, G, & Y,
komunikasi pribadi, 21 April, 2016). Berdasarkan uraian tersebut dapat
diketahui bahwa upacara keagamaan telah dijadikan sebagai salah satu sarana
untuk melakukan perjudian sehingga perjudian di Bali sulit ditertibkan.
Adapun dampak-dampak perjudian di Bali berdasarkan hasil wawancara
dengan beberapa orang remaja yaitu perjudian membuat ayah menjadi lupa
waktu, mudah marah, dan terkadang tidak memberi uang (G, Y, & P,
komunikasi pribadi, 21 April 2016). Dampak perjudian berdasarkan
wawancara dengan kaum bapak-bapak yakni perjudian memungkinkan terjadi
percekcokan dan KDRT pada pasangan, pernjualan tanah, memiliki utang, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
anak yang meniru perilaku berjudi (A & N, komunikasi pribadi, 21 April 2016).
Sedangkan dampak perjudian berdasarkan wawancara dengan beberapa istri
yang memiliki suami penjudi yakni istri merasakan emosi negatif (marah, sedih,
kesal, cemas, dan kesepian), terjadi pertengkaran di dalam rumah tangga,
hubungan yang kurang harmonis, menumpuknya utang, kesulitan memenuhi
kebutuhan dan biaya hidup, penggadaian barang, beban pikiran, tidak fokus saat
bekeja, dan berkeinginan untuk bercerai (A, N, & M, komunikasi pribadi, 8
Oktober 2016). Berdasarkan hal tersebut maka dampak perjudian akan
dirasakan oleh pelaku dan keluarganya (anak dan istri).
Apabila dilihat dari hasil wawancara, maka istri yang paling dirugikan
dan mengalami dampak yang cukup besar dari perjudian. Hal ini didukung dari
hasil wawancara yang menunjukkan bahwa istri mengalami beberapa
permasalahan dan tekanan psikologis akibat perjudian suami. Hal ini juga
didukung dari hasil penelitian di Australia yang dilakukan oleh Swift, Dickson,
James, dan Kippen (2005), penelitian tersebut menunjukkan bahwa individu
yang memiliki pasangan penjudi akan mengalami beberapa masalah.
Permasalahan yang muncul yaitu masalah finansial (sulit memenuhi kebutuhan
keluarga dan biaya anak), masalah kesehatan meliputi masalah fisik
(mengalami sakit kepala, sakit perut, insomnia), masalah emosional (merasa
stres, depresi, tertekan, takut, paranoid), masalah relasi baik dengan pasangan,
keluarga, dan teman (merasa kesepian, merasa malu, merasa tertipu, dan
hilangnya kepercayaan terhadap pasangan).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Adapun penelitian skripsi di Indonesia yang dilakukan oleh Wola (2014)
tentang pengalaman psikologis istri yang memiliki suami penjudi di kota
Tomohon, ditemukan gambaran mengenai pengalaman psikologis istri yang
merasa kebahagiaannya di dalam rumah tangga telah direnggut karena suami
gemar berjudi. Hal ini menimbulkan respon negatif pada subjek penelitian,
seperti keinginan untuk bercerai, pertengkaran, tidak sering tegur sapa, dan
munculnya perasaan negatif (kesal, khawatir, marah, sakit hati, sedih, kecewa,
kesepian, dan takut), namun pada kenyataannya semua subjek dalam penelitian
tersebut mempertahankan pernikahan mereka dengan suami penjudi.
Berdasarkan hasil penelitian dan hasil wawancara dapat diketahui bahwa
istri mengalami beberapa permasalahan dan tekanan seperti masalah ekonomi,
kesehatan fisik dan psikologis, masalah relasi, dan bahkan cenderung
mengalami stres dan depresi. Adapun akibat dari stres yang berkepanjangan
menyebabkan terjadinya kelelahan fisik maupun mental yang akhirnya memicu
berbagai macam keluhan sehingga tanpa disadari beberapa individu
menggunakan jenis penyesuaian diri yang kurang tepat dalam menghadapi
stresnya. Sebaliknya bila individu mampu menggunakan cara-cara penyesuaian
diri yang sehat/baik/sesuai dengan stres yang dihadapi maka individu tersebut
tetaplah dapat hidup secara sehat, bahkan tekanan-tekanan tersebut akhirnya
akan memunculkan potensi-potensi diri dengan optimal. Penyesuaian diri
dalam menghadapi stres dalam konsep kesehatan mental dikenal dengan istilah
koping (Siswanto, 2007).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Menurut Lazarus dan Folkman (dalam Hanoum, 2014), koping adalah
proses yang dilakukan individu dalam usaha mengatasi tuntutan-tuntutan dari
luar ataupun dari dalam dirinya yang dinilai membebani atau melampaui batas
kemampuan yang dimiliki individu. Folkman (dalam Nurhayati, 2006)
menjelaskan strategi koping adalah usaha secara kognitif dan perilaku untuk
mengurangi, mengatasi, atau melakukan toleransi terhadap tuntutan internal dan
eksternal yang terjadi karena adanya transaksi dengan lingkungan yang penuh
stres. Strategi koping dapat dibagi menjadi dua yaitu problem focus coping dan
emotion focus coping. Problem focus coping yaitu usaha individu secara aktif
mencari penyelesaian dari masalah untuk menghilangkan kondisi atau situasi
yang menimbulkan stres. Emotion focus coping, di mana individu melibatkan
usaha-usaha untuk mengatur emosinya dalam rangka menyesuaikan diri dengan
dampak yang akan ditimbulkan oleh situasi yang penuh tekanan (Lazarus &
Folkman dalam Hanoum, 2014).
Berdasarkan fenomena yang telah peneliti paparkan, peneliti menjadi
tertarik untuk meneliti strategi koping pada istri karena faktanya istri
mengalami beberapa permasalahan dan tekanan akibat perjudian suami. Hal ini
dibuktikan dari penelitian yang dilakukan oleh Swift dkk (2005) dan Wola
(2014) bahwa istri mengalami beberapa permasalahan, tekanan, dan dampak
negatif akibat perjudian suami. Keadaan serupa juga dialami oleh para istri yang
memiliki suami penjudi di Bali. Hal ini didukung dari hasil wawancara yang
peneliti lakukan pada tahun 2016 menunjukkan bahwa, para istri di Bali
mengalami permasalahan dan tekanan yang hampir sama dengan penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
tersebut. Permasalahan dan tekanan disebabkan dari masalah relasi, ekonomi,
dan emosi negatif akibat perjudian suami.
Penelitian ini penting dilakukan karena selain mengalami dampak negatif
istri juga memiliki beberapa peranan sesuai dengan tugas pernikahan. Adapun
tugas dan tanggung jawab selain sebagai istri, yaitu istri juga berperan sebagai
partner hidup pasangannya, berperan sebagai partner seks, peranan istri
sebagai pengatur rumah tangga, dan peranan istri sebagai ibu dan penididik
(Kartono, 1992). Selain itu, penelitian mengenai strategi koping yang telah
dilakukan cenderung kurang memaparkan dampak dari strategi koping yang
telah digunakan dan peneliti juga belum menemukan strategi koping yang
dikaitkan dengan perjudian sehingga peneliti menjadi tertarik melakukan
peneletian mengenai strategi koping istri yang memiliki suami penjudi.
Peneliti akan melakukan penelitian di Bali karena perjudian di Bali tidak
bisa digeneralisasikan dengan perjudian yang ada di Indonesia pada umumnya.
Perjudian di Bali menjadi khas dikarenakan adanya tajen sebagai tabuh rah,
yakni sebuah ritual keagamaan yang lama-kelamaan dijadikan “kedok” sebagai
ajang perjudian (Ajie, 2013). Hal ini menyebabkan perjudian di Bali sulit untuk
ditertibkan oleh aparat hukum karena masyarakat berdalih aktivitas tersebut
merupakan ritual keagamaan dan bukan sebagai ajang perjudian. Adanya
perjudian yang sulit ditertibkan dan adanya pandangan lain mengenai ritual
keagamaan yang telah dijadikan “kedok” sebagai ajang perjudian membuat
peneliti menjadi tertarik untuk melakukan penelitian tentang perjudian di Bali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah peneliti jabarkan tersebut,
rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana gambaran dan dampak
dari strategi koping istri yang memiliki suami penjudi di Bali, dalam
menghadapi segala permasalahan dan tekanan yang ditimbulkan dari perjudian
suami.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
gambaran dan dampak dari strategi koping istri yang memiliki suami penjudi di
Bali, dalam menghadapi segala permasalahan dan tekanan yang ditimbulkan
dari perjudian suami.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat secara teoritis dan
praktis.
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan literatur bagi ilmu
pengetahuan dibidang psikologi klinis dan psikologi wanita, mengingat
penelitian ini membahas mengenai cara seorang wanita dalam
menghadapi permasalahan dan tekanan akibat dari perjudian suami.
b. Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan bagi ilmu
pengetahuan di bidang psikologi, khusunya psikologi sosial dan budaya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
mengingat topik yang diangkat berkaitan dengan budaya yang terjadi di
suatu daerah tertentu.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi para istri yang memiliki suami penjudi
Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai bentuk dan
dampak strategi koping istri dalam menghadapi permasalahan dan
tekanan yang ditimbulkan dari perjudian suami. Selain itu, dapat
memberikan gambaran mengenai sejauh mana strategi koping yang
digunakan memberikan kontribusi dalam menghadapi permasalahan
tersebut.
b. Bagi suami yang suka berjudi
Hasil penelitian ini, diharapkan dapat menyentuh hati para suami
penjudi agar lebih memperdulikan istri, anak, dan keberlangsungan
keharmonisan keluarganya.
c. Bagi masyarakat (khususnya di Bali)
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membuka pandangan masyarakat
bahwa perjudian dapat memberikan dampak negatif pada keluarga. Di
sisi lain, diharapkan dapat menyadarkan masyarakat agar melaksanakan
upacara keagamaan sesuai dengan ajaran agama.
d. Bagi penegak hukum
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menuntun para penegak hukum
agar selektif dan tegas dalam menindak kasus perjudian, jika memang
hal tersebut bertentangan dengan ajaran agama dan hukum alangkah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
baiknya para penegak hukum mampu bertindak secara tegas, adil, dan
berani.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini akan memaparkan tinjauan teoritis mengenai strategi koping dan
perjudian yang ada di Bali. Pada awalnya penulis akan menjelaskan strategi koping
yang meliputi definisi, jenis, bentuk, dan faktor-faktor yang memengaruhi
seseorang dalam melakukan strategi koping, serta hasil dari koping. Berikutnya
peneliti akan menjelaskan definisi perjudian secara umum, unsur-unsur yang
terdapat di dalam perjudian, faktor-faktor yang mendorong seseorang untuk
melakukan perjudian, dan dampak-dampak perjudian. Selanjutnya peneliti akan
menjelaskan fenomena perjudian yang ada di Bali. Tahap berikutnya peneliti akan
menjelaskan bagaimana keadaan istri di Bali dan suami penjudi di Bali. Pada
bagian akhir peneiti akan menjelaskan celah penelitian dalam penelitian ini dan
peneliti akan menjelaskan bagaimana dinamika strategi koping istri yang memiliki
suami penjudi di Bali.
A. Strategi Koping
Dalam penelitian ini, peneliti akan mengacu pada teori strategi koping yang
dikemukana oleh Lazarus dan Foklman (1984). Lazarus dan Folkman membagi
strategi koping menjadi dua bentuk yaitu problem focus coping (PFC) dan emotion
focus coping (EFC). Dalam penggelompokan aspek-aspek strategi koping, peneliti
akan mengacu pada pengklasifikasian aspek-aspek strategi koping yang
dikemukakan oleh Carver, Scheier, dan Weintraub (1989). Hal ini dikarenakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Carver dkk (1989) mengembangkan aspek-aspek strategi koping menjadi lebih
konkrit dan spesifik.
1. Definisi Strategi Koping
Menurut Compas dkk (2001), koping merupkan suatu respon dalam
menghadapi stres meliputi kehendak atau upaya secara sadar untuk mengatur
emosi, kognisi, perilaku, fisiologis, dan lingkungan yang menimbulkan stres.
Sedangkan menurut Lazarus dan Folkman (1984), koping adalah proses
mengelola tuntutan baik bersifat internal dan ekternal yang melebihi
kemampuan individu. Upaya mengelola terdiri dari menguasai, menoleransi,
mengurangi, dan meminimalkan tuntutan eksternal dan internal. Proses koping
merupakan proses yang dinamis karena adanya serangkaian transaksi antara
orang yang memiliki sumber daya dengan lingkungan yang menekan. Dalam
prosesnya, individu mencoba untuk mengelola jarak antara tuntutan dengan
kemampuan yang dimilikinya (Sarafino & Smith, 2011). Proses koping ini
dipengaruhi oleh perkembangan biologis, kognitif, sosial-emosional, dan
tingkat perkembangan dari sumber daya yang dimiliki.
Skinner (dalam Compas dkk, 2001) mendefinisikan koping sebagai usaha
untuk mengatur perilaku, emosi, dan mengatur kondisi stres psikologis. Koping
mengacu pada pengaturan perilaku termasuk mencari informasi, usaha dalam
memecahkan masalah, regulasi emosi, menjaga pandangan agar tetap optimis,
dan regulasi yang berorientasi pada penghindaran. Berdasarkan uraian di atas,
maka koping merupkan upaya untuk mengatur dan mengelola segala tuntutan
baik internal maupun ekternal yang menekan dan penuh stres karena melampaui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
kemampuan dari individu serta dalam pengelolaannya meliputi pengelolaan
kognisi, perilau, emosi, dan lingkungan.
Konsep strategi koping pada umumnya digunakan untuk menjelaskan
hubungan antara stres dengan tingkah laku individu dalam menghadapi
berbagai tuntutan yang menekan dari lingkungannya. Menurut Lazarus dan
Folkman (1984), strategi koping merupakan suatu proses mengelola tuntutan,
baik yang bersifat eksternal maupun internal yang dinilai melampaui
kemampuan seseorang. Lebih jauh, strategi koping adalah usaha secara kognitif
dan perilaku untuk mengurangi, mengatasi, atau melakukan toleransi terhadap
tuntutan internal dan eksternal yang terjadi karena adanya transaksi dengan
lingkungan yang penuh stres. Oleh karena itu, strategi koping bisa berupa
pikiran, perasaan, sikap, maupun perilaku individu dalam usahanya untuk
mengatasi, menahan atau menurunkan efek negatif dari situasi yang
mengancam (Baron & Byrne dalam Nurhayati, 2006).
2. Bentuk Strategi Koping
Lazarus dan Folkman (1984), membagi strategi koping menjadi dua bentuk,
yaitu
a. Problem Focus Coping (PFC)
Problem focus coping (PFC), merupakan usaha secara langsung yang
diarahkan untuk mengurangi atau menghilangkan kondisi stres yang dirasa
menekan, mengancam, menantang, dan merugikan. Koping dilakukan
dengan cara menghadapi masalah yang menjadi penyebab dari sumber stres.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Usaha yang dilakukan oleh individu diarahkan untuk menyelesaikan
masalah dengan cara mengambil langkah-langkah untuk mengurangi situasi
yang menekan. Maka dengan demikian problem focus coping (PFC)
cenderung digunakan apabila individu percaya bahwa tuntutan dari situasi
yang menekan dapat diubah dengan menggunakan kemampuan dan sumber
daya yang dimiliki.
Adapun beberapa aspek-aspek dari problem focus coping (Lazarus &
Folkman dalam Taylor, 1999), yaitu
1. Confrontative coping
Usaha secara agresif yang dilakukan oleh individu untuk mengubah
situasi dengan adanya keberanian untuk mengambil risiko
2. Seeking social support
Usaha yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh informasi dan
mencari dukungan emosional untuk mendapatkan kenyamanan
3. Planful problem solving
Usaha yang dilakukan individu untuk memikirkan rencana berupa
tindakan untuk mengubah dan memecahkan masalah dari situasi yang
dihadapi
b. Emotion Focused Koping (EFC)
Emotion focused coping (EFC), merupakan usaha yang dilakukan oleh
individu untuk mengurangi atau menghilangkan stres yang dirasakan dengan
tidak menghadapi masalah secara langsung, tetapi lebih diarahkan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
menghadapi atau mengatur tekanan-tekanan emosi yang dirasakan. Bentuk
usaha yang dilakukan terdiri dari proses kognitif, meliputi usaha untuk
mengurangi tekanan emosi, meminimalkan, menjauhi, menghindari,
memberikan perhatian yang selektif pada emosi yang muncul, melakuakan
pertimbangan yang positif, dan memperoleh penilaian yang positif dari
sitausi yang menekan. Maka emotion focus coping (EFC) tidak berfokus
untuk mengubah situasi secara objektif, melainkan berusaha untuk mengatur
respon emosional terhadap situasi yang menekan.
Adapun beberapa aspek-aspek dari emotion focus coping (EFC)
(Lazarus & Folkman dalam Taylor, 1999), yaitu
1. Distancing
Usaha yang dilakukan oleh individu dalam menggambarkan upaya-upaya
untuk melepaskan diri dari masalah, situasi yang menekan, atau sumber
dari stres.
2. Positive reappraisal
Usaha yang dilakukan oleh individu untuk menemukan makna yang
positif terhadap pengalaman dengan berfokus pada perkembangan
pribadi.
3. Accepting responsibility
Usaha yang dilakukan oleh individu untuk berusaha mengenali dan
menerima peran yang dimiliki dan berusaha bertanggung jawab atas peran
tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
4. Escape/avoidance
Usaha yang dilakukan oleh individu untuk menghindari atau melarikan
diri dari sitausi yang dihadapi atau usaha untuk menggambarkan pikiran
dan keinginan yang ingin dicapai.
5. Self control
Usaha yang dilakukan oleh individu untuk mengatur perasaan dan
tindakan dalam menghadapi sitausi yang menekan.
3. Aspek dari Strategi Koping
Carver dkk (1989), menggembangkan strategi koping yang didasari
oleh Lazarus dan Foklman (1984), sehingga didapatkan 13 aspek strategi
koping yang spesifik. Terdapat 5 aspek strategi koping yang termasuk dalam
problem focus coping (PFC) dan 8 aspek strategi koping yang termasuk
dalam emotion focus coping (EFC). Aspek-aspek tersebut yaitu:
a. Problem focus coping (PFC)
1. Active coping (koping aktif), ditandai dengan mengambil langkah-
langkah aktif untuk mencoba menghilangkan atau menghindari stresor
atau untuk memperbaiki dampak yang ditimbulkan dari stresor.
Koping aktif termasuk memulai aksi secara langsung sebagai upaya
untuk menyelesaikan atau menghadapi masalah.
2. Planning (membuat perencanaan), ditandai dengan adanya usaha
untuk memikirkan cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi
stresor. Perencanaan melibatkan usaha untuk melakukan tindakan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
berpikir tentang langkah-langkah yang akan diambil, dan berpikir
mengenai cara terbaik untuk menangani permasalahan.
3. Suppression of competing activities (menekan aktivitas persaingan),
ditandai dengan adanya usaha individu untuk mengurangi perhatian
pada aktivitas lain sehingga dapat memfokuskan diri pada
permasalahan yang sedang dihadapi.
4. Restraint coping (menunggu waktu yang tepat untuk bertindak),
ditandai dengan usaha individu untuk menunggu waktu dan
kesempatan yang tepat untuk melakukan tindakan. Individu berusaha
untuk menahan diri sehingga tidak tergesa-gesa dalam bertindak.
5. Seeking social support for instrumental reasons (mencari dukungan
sosial untuk alasan instrumental), ditandai dengan usaha individu
untuk mencari saran, bantuan, dan informasi dari orang lain yang
dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan.
b. Emotion focus Coping (EFC)
1. Seeking social support for emotional reasons (mencari dukungan
sosial untuk alasan emosional), ditandai dengan usaha individu untuk
mencari dukungan moral, simpati, dan pemahaman dari orang lain
2. Focusing on and venting of emotions (berfokus pada emosi dan
penyaluran emosi), ditandai dengan usaha individu untuk
meningkatkan kesadaran akan adanya tekanan emosional dan secara
bersamaan dapat menyalurkan atau meluapkan perasaan tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
3. Behavioral disengagement (pelepasan secara perilaku), ditandai
dengan adanya usaha individu untuk mengurangi atau menurunkan
interaksi dengan stresor dan bahkan menyerah untuk menghadapi
situasi yang menekan
4. Mental disengagement (pelepasan secara mental), ditandai dengan
adanya usaha dari individu untuk mengalihkan perhatian dari masalah
yang dialami dengan melakukan aktivitas-aktivitas lain, seperti
melamun, tidur, menonton tv, dan lain sebagainya.
5. Positive reinterpretation (melakukan penilaian kembali secara
positif), ditandai dengan adanya usaha individu untuk mengelola
emosi yang menekan dan memaknai semua kejadian yang dialami
sebagai suatu hal yang positif dan bermanfaat.
6. Denial (penyangkalan), ditandai dengan usaha individu untuk
menolak atau menyangkal kejadian sebagai suatu kenyataan yang
harus dihadapi
7. Acceptance (penerimaan), ditandai dengan sikap individu untuk
menerima situasi, kejadian, dan peristiwa yang menekan sebagai suatu
kenyataan yang harus dihadapi
8. Turning to religion (berpaling pada agama), ditandai dengan usaha
individu untuk mencari kenyamanan dan rasa aman dengan berpaling
pada agama. Biasanya diwujudkan dengan berdoa, meminta bantuan
kepada Tuhan, dan adanya sikap pasrah kepada Tuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
4. Hasil dari Koping
Peristiwa stres atau efek kesehatan yang merugikan dapat diimbangi,
dikelola, atau bisa diredam dengan menggunakan sumber daya internal yang
sukses yaitu koping strategi. Namun, koping dianggap tidak hanya sebagai
serangkaian proses yang terjadi sebagai reaksi terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh stresor tertentu, tetapi juga sebagai upaya yang ditujukan
pada pencapaian tujuan tertentu (Cohen & Lazarus dalam Taylor, 1999).
Holahan dan Moos (1990) mempelajari pola koping dan hasil
psikologis lebih dari 400 orang dewasa di California selama periode 1 tahun.
Meskipun orang sering menggunakan beberapa metode koping dalam
menangani stresor, metode problem focus coping dan mencari dukungan
sosial yang paling sering dikaitkan dengan penyesuaian yang
menguntungkan untuk menghadapi stres. Sebaliknya, emotion focus coping
yang melibatkan menghindari perasaan diprediksi kurang dapat melakukan
penyesuaian terhadap situasi stres. Studi lain telah menghasilkan temuan
yang hampir sama. Pada anak-anak dan orang dewasa dengan berbagai jenis
stres, menggunakan emotion focus coping berupa penghindaran, penolakan,
dan angan-angan tertentu cenderung terkait dengan adaptasi yang kurang
efektif (Snyder, 2001). Di sisi lain, emotion focus coping, seperti
mengidentifikasi dan mengubah pikiran negatif atau irasional, dan belajar
keterampilan relaksasi untuk mengontrol gairah merupakan metode yang
efektif untuk mengurangi respon dari stres tanpa menghindari realita
(Delongis, Meichenbaum dalam Passer & Smith, 2009).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Meskipun pada umumnya problem focus coping mencoba untuk
mengubah situasi yang menekan, namun tidak selalu efektif untuk mengatasi
sumber dari stres. Hal ini dikarenakan ada beberapa situasi yang tidak bisa
dipengaruhi atau diubah oleh individu. Dalam kasus ini adanya kemungkinan
menggunakan problem focus coping lebih menimbulkan dampak yang
berbahaya daripada dampak baiknya. Sebaliknya emotion focus coping
mungkin sebagai pendekatan lebih efektif yang dapat digunakan karena
meskipun individu tidak bisa menguasai atau mengubah situasi, namun
individu memiliki kemungkinan untuk mengontrol atau mencegah respon
dari emosi yang maladaptif (Auebach dalam Passer & Smith, 2009). Maka
emotion focus coping digunakan saat seseorang benar-benar tidak memiiki
kontrol untuk mengubah situasi.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Strentz dan Auerbach (dalam
Passer & Smith, 2009), mengenai pelatihan karyawan dalam menghadapi
pembajakan maskapai, menunjukkan bahwa tidak ada strategi yang efektif
dalam segala situasi. Sebaliknya, efektivitas tergantung pada karakteristik
situasi, kesesuaian koping, dan keterampilan yang dimiliki. Orang cenderung
beradaptasi dengan baik terhadap tekanan kehidupan apabila mereka telah
mengusai berbagai teknik koping dan tahu bagaimana dan kapan harus
menerapkan teknik tersebut agar hasilnya lebih efektif.
Koping juga dapat dipengaruhi oleh kecenderungan budaya yang
dimiliki oleh masing-masing orang di beberapa Negara tertentu. Hal ini
dikarenakan budaya dan koping merupakan sesutau hal yang saling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
memengaruhi dalam hubungan timbal balik yang terus berkembang. Adanya
perbedaan budaya dapat memengaruhi seseorang dalam melakukan strategi
koping. Secara khusus, strategi problem focus coping yang bertujuan untuk
mengatasi atau mengurangi sumber stres cenderung dilakukan di Negara
Eropa karena orang-orang cenderung menganut budaya individualis,
sedangkan emotion focus coping cenderung dilakukan di Negara Asia kerena
orang-orang cenderung menganut budaya kolektif (Chun, Moos, & Cronkite,
2006).
Orang-orang dengan orientasi kolektif cenderung melakukan koping
yang bersifat pasif atau penghindaran karena kecenderungan mereka untuk
menilai stres sebagai ancaman, sedangkan orang-orang dengan orientasi
lebih individualistis cenderung terlibat dalam koping yang lebih aktif untuk
mengatasi masalah karena menilai stres sebagai suatu tantangan. Perbedaan
tujuan koping dan motivasi juga akan memengaruhi pilihan strategi koping
yang akan dilakukan. Bagi orang-orang yang berorientasi individualistik
cenderung menempatkan prioritas yang lebih besar pada pengendalian
lingkungan untuk memenuhi kebutuhan pribadi mereka, sedangkan orang-
orang dengan orientasi kolektif cenderung menempatkan prioritas yang lebih
besar untuk meminimalkan kerugian sehingga upaya koping cenderung
diarahkan untuk melindungi hubungan interpersonal dan sumber daya
lainnya (Chun, Moos, & Cronkite, 2006).
Adanya perbedaan budaya, situasi, keterampilan, motivasi, dan
tujuan dalam melakukan koping maka tidak dapat dikategorikan bentuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
problem focus coping atau emotion focus coping yang paling baik, tepat,
efektif, atau berkontribusi dalam menyelesaikan atau mengurangi tuntutan
yang menekan. Maka secara umum menurut psikolog kesehatan, koping
yang berkontribusi mengacu pada beberapa tugas koping, yaitu dapat
mengurangi atau menghilangkan stres, toleransi atau menyesuaikan diri
dengan peristiwa negatif atau realitas, mempertahankan citra diri yang
positif, menjaga keseimbangan emosi, melanjutkan hubungan yang
memuaskan dengan orang lain, meningkatkan kemungkinan pemulihan jika
ada yang sakit, menjaga fisiologis, neuroendokrin, dan kekebalan tubuh.
Kriteria lain dari koping yang sukses adalah seberapa cepat orang dapat
kembali pada kegiatan sebelum ia mengalami setres, (Karatsoreos &
McEwen dalam Taylor, 2011). Apabila tugas-tugas tersebut berhasil
dilakukan, maka dapat dikatakan orang tersebut telah melakukan koping
dengan cukup baik dan sukses.
5. Faktor-faktor Yang Dapat Memengaruhi Strategi Koping
Lazarus dan Folkman (dalam Huffman, Verno, & Vernoy, 2000),
membagi beberapa faktor yang dapat memengaruhi koping, yaitu health and
energy, positive beliefs, problem-solving skills, internal locus of control,
social skills, social support, and material resources. Berikut penjelasan dari
beberapa faktor tersebut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
a. Health and Energy (Kesehatan dan Energi)
Semua stresor menyebabkan beberapa perubahan psikologis. Oleh
karena itu, kesehatan individu secara signifikan dapat memengaruhi
kemampuan seseorang dalam melakukan koping. Orang-orang yang kuat
dan sehat memiliki kemampuan yang lebih baik dalam melakukan koping.
Billings dan Moos (dalam Nurhayati, 2006), juga menyatakan bahwa
kesehatan merupakan sesuatu yang penting karena dalam usaha mengatasi
stres, individu dituntut untuk mengerahkan tenaga yang cukup besar.
b. Positive Beliefs (Keyakinan Positif)
Citra diri yang positif dan sikap positif menjadi sumber utama
koping. Penelitian menunjukkan bahwa meningkatnya harga diri seseorang
dapat mengurangi beberapa kecemasan yang disebabkan oleh peristiwa
yang menekan (Greenberg et al., 1989). Selain itu, dapat membuat
seseorang bertahan dalam menghadapi rintangan yang berat. Menurut
Lazarus dan Folkman, harapan dapat berasal dari kepercayaan diri, yang
dapat memungkinkan seseorang untuk merancang strategi kopingnya
sendiri. Misalnya, kepercayaan pada orang lain, seperti percaya dengan
dokter atau Tuhan dirasa dapat memberikan hasil yang positif.
c. Internal Locus of Control
Ketika seseorang memiliki internal locus of control, maka orang
tersebut merasa memiliki kendali atas peristiwa dalam hidupnya, sehingga
mereka lebih berhasil dalam melakukan koping jika dibandingkan dengan
orang yang tidak memiliki kontrol atas peristiwa dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
(Strickland, 1978). Penelitian terbaru di China (Hamid & Chan, 1998), dan
Belgia (DeBrabander, Hellermans, Boone, & Gertis, 1996) menunjukkan
hubungan antara psychological stress dan locus of control. Para peneliti
menemukan bahwa pengusaha dan pelajar yang memiliki internal locus
yang lebih tinggi memiliki psychological stress yang lebih rendah daripada
orang yang memiliki external locus yang tinggi. Orang dengan external
locus of control cenderung merasa tidak berdaya untuk mengubah keadaan
mereka. Misalnya, ketika dihadapkan dengan penyakit parah, orang dengan
internal locus of control lebih mungkin untuk mengumpulkan informasi
tentang penyakit mereka dan tetap pada program pemeliharaan kesehatan
jika dibandingkan dengan orang yang memiliki external locus of control
(Wallston, Maides, & Wallston, 1976).
d. Social Skills (Ketrampilan Sosial)
Situasi sosial seperti rapat, diskusi kelompok, kencan, pesta, dan
sebagainya sering menjadi sumber kesenangan, tetapi juga dapat menjadi
sumber stres bagi seseorang. Hanya bertemu dengan seseorang yang baru,
dan mencoba untuk menemukan sesuatu untuk dibicarakan bisa sangat
menegangkan bagi sebagian orang. Oleh karena itu, orang-orang yang
memperoleh keterampilan sosial (tahu perilaku yang sesuai untuk situasi
tertentu dan mampu mengekspresikan diri dengan baik) mengalami
kecemasan yang lebih rendah dibandingkan orang yang tidak memiliki
kemampuan sosial. Keterampilan sosial membantu seseorang tidak hanya
untuk berinteraksi dengan orang lain, tetapi juga mengkomunikasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
kebutuhan dan keinginan, meminta bantuan ketika seseorang
membutuhkannya, dan mengurangi permusuhan dalam situasi ketegangan.
e. Social Support (Dukungan Sosial)
Dukungan sosial dapat menahan efek dari situasi yang menekan,
seperti perceraian, kehilangan orang yang dicintai, penyakit kronis,
kehamilan, kehilangan pekerjaan, dan kelebihan beban kerja (Winnubst,
Buunk, & Marcelissen, 1988). Ketika seseorang dihadapkan dengan situasi
penuh stres, teman-teman dan keluarga dapat membantu dalam
memberikan stabilitas untuk mengimbangi perubahan dalam hidup orang
tersebut. Orang dengan masalah tertentu, dukungan kelompok bisa sangat
membantu seseorang dalam melakukan koping.
f. Material Resources (Sumber Daya Material)
Uang dan hal-hal yang bisa dibeli dengan uang dapat menjadi
sumber yang nyata dalam mengatasi stres (Adler et al, 1994; Sobel, 1994).
Uang meningkatkan sejumlah pilihan untuk menghilangkan sumber stres
atau mengurangi efek stres. Ketika seseorang dihadapkan dengan kesulitan
hidup sehari-hari dengan stresor yang kronis, atau dengan bencana besar,
orang-orang yang memiliki uang dan memiliki kemampuan untuk
menggunakan uang tersebut, ternyata memiliki tingkat stres yang lebih
rendah jika dibangdingkan dengan orang yang tidak memiliki uang (Lazarus
& Folkman, 1984). Billings dan Moos (dalam Nurhayati, 2006), juga
menyatakan bahwa orang dengan status ekonomi yang rendah kurang dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
melakukan penilaian dan perencanaan yang matang sehingga cenderung
melakukan penghindaran terhadap masalah.
g. Penilaian kognitif, meliputi penilaian individu terhadap masalah sehingga
dapat memengaruhi individu dalam pemilihan strategi yang akan digunakan
untuk mengatasi masalah. Selain itu, terdapat juga penilaian situasi,
meliputi penilaian individu terhadap kemampuan yang dimiliki sehingga
berpengaruh terhadap strategi koping yang akan digunakan. Hal ini
disebabkan karena pada dasarnya setiap individu akan selalu berusaha
menyesuaikan strategi yang akan digunakan dengan situasi yang
dihadapinya (Folkman dkk dalam Nurhayati, 2006).
Selain beberapa faktor di atas, masih ada beberapa faktor yang dapat
memengaruhi seseorang dalam melakukan koping, faktor tersebut meliputi
(Billings & Moos dalam Nurhayati, 2006):
a. Usia
Semakin matang usia yang dimiliki maka tahap dan perkembangan
seseorang akan memengaruhi pemilihan koping yang digunakan,
karena semakin bertambah umur menunjukkan semakin matang
seseorang dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dan semakin
baik koping yang digunakan.
b. Jenis Kelamin
Jenis kelamin dapat memengaruhi seseorang rentan atau tidaknya
terkena stres. Perempuan lebih rentan terkena stres daripada laki-laki, maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
perempuan lebih dominan untuk melakukan koping karena didukung oleh
sumber daya sosial yang dimiliki oleh perempuan.
c. Kesadaran emosional
Dengan menyadari emosi yang muncul maka seseorang dapat
menentukan koping yang akan digunakan sesuai dengan sumber daya atau
kemampuan yang dimiliki
d. Tingkat pendidikan
Orang yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi lebih mungkin
mengembangkan koping yang lebih baik karena dapat melakuan proses
penilaian dengan lebih realistis dalam menanggapi masalah atau situasi
yang menekan.
B. Perjudian
Pada sub bahasan ini, peneliti akan menjelaskan definisi perjudian secara
umum, menjelaskan unsur-unsur suatu aktivitas dikatakan perjudian, dan faktor
yang memengaruhi orang melakukan perjudian, serta pada bagian akhir akan
memaparkan dampak-dampak yang ditimbulkan dari perjudian. Berikut adalah
penjelasan dari sub bahasan ini:
1. Definisi Perjudian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), judi adalah permainan
dengan memakai uang atau barang berharga sebagai taruhannya. Undang-
Undang Hukum Pidana Pasal 303 ayat (3) mengartikan judi adalah tiap-tiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
permainan yang mengandung unsur taruhan dan untung-untungan untuk
memperoleh kemenangan yang dilakukan oleh orang-orang yang turut bermain
ataupun berlomba. Dali Mutiara (dalam Kartono, 2007) menyatakan bahwa
permainan judi harus diartikan dengan arti yang luas, juga termasuk segala
pertaruhan tentang kalah menangnya suatu pertandingan atau segala pertaruhan
dalam perlombaan yang diadakan antara dua orang yang ikut mapun tidak ikut
dalam pertaruhan maupun perlombaan tersebut. Perjudian dapat dikatakan
sebagai adu nasib dalam bentuk permainan yang bersifat untung-untungan
dengan berbagai macam taruhan dengan sejumlah uang di dalamnya (Saputra &
Syani, 2013).
Perjudian merupakan permainan yang bertujuan untuk mendapatkan
sesuatu hal yang bernilai lebih besar dengan melibatkan risiko dan
ketidakpastiaan di dalamnya (Ashley & Boehlke, 2012). Suatu hal dikatakan
perjudian apabila adanya partisipasi dan kesepakatan secara sukarela antara dua
pihak atau lebih untuk melakukan pertukaran uang atau barang yang bernilai dari
suatu peristiwa yang tidak pasti hasilnya (Blaszczynski, Walker, Sagris,
Dickerson, 1999). Kartono (2007) mengartikan perjudian merupakan pertaruhan
secara sengaja dengan mempertaruhkan sesuatu yang dianggap bernilai dan
menyadari adanya risiko, harapan-harapan tertentu pada peristiwa-peristiwa
permainan, pertandingan, perlombaan, dan kejadian-kejadian yang tidak atau
belum pasti hasilnya.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa perjudian
merupakan suatu kegiatan berupa pertaruhan dengan melibatkan dua pihak atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
lebih untuk mempertaruhkan sejumlah uang atau sesuatu yang dianggap bernilai
dengan menyadari segala risiko dan harapan untuk menang demi mendapatkan
sesuatu yang berlebih pada peristiwa-peristiwa permainan, pertandingan,
perlombaan, dan kejadian yang belum pasti hasilnya.
2. Perjudian Dalam Konsep Kesehatan Mental
Perjudian dalam DSM IV TR masuk dalam spektrum gangguan kontrol
impuls yang tidak dapat digolongkan pada kategori lain. Hal penting dari
gangguan kontrol impuls adalah kegagalan untuk menahan dorongan atau
godaan untuk melakukan tindakan yang berbahaya bagi diri sendiri atau orang
lain. Individu merasa mengalami peningkatan ketegangan atau gairah sebelum
melakukan tindakan dan kemudian mengalami kesenangan, kepuasan, atau
perasaan lega pada saat melakukan tindakan tersebut. Setelah melakukan
tindakan ini, individu mungkin tidak menyesal atau menyalahkan diri pada
perbuatan yang telah dilakukan. Ada beberapa gangguan yang masuk pada
spektrum ini yaitu intermittent explosive disorder, kleptomania, pathological
gambling, trichotillomania, impulse-control disorder not otherwise specified
(American Psychiatric Association, 2000).
Gangguan kontrol impuls mencangkup gangguan intermittent explosive,
yakni ditandai dengan kegagalan untuk melawan impuls agresif yang
mengakibatkan serangan serius pada diri maupun perusakan barang-barang.
Kleptomania, yakni ditandai dengan kegagalan berulang untuk melawan impuls
mencari benda-benda yang tidak diperlukan untuk penggunaan pribadi atau nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
pribadi. Pyromania, yakni ditandai dengan pola penggunaan api untuk
kesenangan, kepuasan, atau untuk meringankan ketegangan. Pathological
gambling, yakni ditandai dengan perilaku perjudian yang berulang dan terus-
menerus dan cenderung maladaptif. Trichotillomania, yakni ditandai dengan
perilaku menarik dan mencabut rambut sehelai demi sehelai secara berulang
untuk mendapatkan kesenangan, kepuasan, dan meringankan tegangan yang
akhirnya mengakibatkan kehilangan rambut. Impulse-control disorder not
otherwise specified, yakni termasuk dalam gangguan kontrol impuls yang tidak
memenuhi kriteria dari salah satu gangguan kontrol impuls yang spesifik.
Gangguan pathological gambling, intermittent explosive, kleptomania,
trichotillomania, impulse-control disorder not otherwise specified masuk dalam
satu spektrum gangguan kontrol impuls karena adanya kesamaan mengenai
kegagalan untuk menahan dorongan atau godaan untuk melakukan tindakan
yang berbahaya bagi diri sendiri atau orang lain.
3. Unsur-unsur Perjudian
Ada tiga unsur agar suatu perbuatan dapat dinyatakan sebagai judi menurut
peraturan pemerintah Republik Indonesia, nomor 9, tahun 1984 (dalam
Haryanto, 2003), yaitu:
1. Permainan atau perlombaan, yaitu judi dilakukan semata-mata untuk
bersenang-senang atau mencari kesibukan untuk mengisi waktu senggang
guna menghibur hati, namun para pelaku tidak harus terlibat dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
permainan karena boleh jadi mereka adalah penonton atau orang yang ikut
bertaruh terhadap jalannya sebuah permainan atau perlombaan.
2. Untung-untungan, merupakan usaha untuk memenangkan permainan atau
perlombaan berdasarkan unsur spekulatif, kebetulan, untung-untungan.
Faktor kemenangan diperoleh karena kebiasan atau kepintaran pemain yang
sudah sangat terbiasa atau terlatih.
3. Ada taruhan, dalam permainan atau perlombaan terdapat taruhan yang
dipasang oleh para pihak pemain atau bandar, baik dalam bentuk uang
ataupun harta benda lainnya, dan bahkan kadang istri pun bisa dijadikan
taruhan. Unsur ini merupakan unsur yang paling utama untuk menentukan
apakah sebuah perbuatan dapat disebut sebagai judi atau bukan.
Dari uraian di atas maka jelas segala perbuatan yang memenuhi ketiga unsur
di atas dapat digolongkan sebagai perbuatan judi.
3. Faktor-faktor Perjudian
Adapun beberapa faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan perjudian
(Saputra & Syani, 2013), yaitu
a. Faktor sosial dan ekonomi
Status sosial dan tingkatan ekonomi yang rendah membuat orang-orang
tertarik untuk berjudi agar dapat meningkatkan taraf perekonomian dengan
waktu yang singkat dan cara yang relatif instan. Selain itu, kondisi sosial
masyarakat yang menerima perilaku berjudi juga berperan besar terhadap
perilaku tersebut terjadi di dalam kelompok atau komunitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
b. Adanya tekanan dari teman-teman, kelompok, lingkungan untuk
berpartisipasi dalam perjudian. Tekanan kelompok membuat individu
merasa tidak enak jika tidak menuruti apa yang diinginkan oleh kelompok
atau apa yang sering terjadi di lingkungan tersebut.
c. Faktor keingintahuan
Faktor belajar atau keingintahuan terhadap hal-hal yang menjadi topik
hangat pembicaraan di masyarakat mendorong seseorang untuk melakukan
judi. Pelaku beranggapan bahwa siapapun bisa menang termasuk dirinya
sehigga muncul rasa penasaran untuk melakukannya berulang kali.
d. Persepsi tentang kemenangan
Peluang dalam meraih kemenangan cenderung dianggap keliru dengan
kemungkinan meraih kemenangan. Dalam hal ini, penjudi sering
mengaggap bahwa kemenangan atau kebehasilan dalam permainan judi
adalah keterampilan yang dimiliki oleh dirinya.
e. Faktor persepsi terhadap keterampilan
Individu menganggap bahwa judi adalah aktivitas menarik dan
menyenangkan sehingga memunculkan keinginan untuk memperoleh
penghargaan dari lingkungan.
4. Dampak-dampak Perjudian
Menurut Kartono (2007), secara umum perjudian dapat membuat orang
menjadi malas, tidak mengenal rasa malu dan jika modalnya habis dia bisa
menjadi kalap, lalu sampai hati merampas hak milik orang lain, merampok atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
mencuri. Harta kekayaan dan semua warisan, bahkan juga anak dan istrinya
habis dipertaruhkan di meja judi. Sebaliknya apabila menang berjudi, maka hati
menjadi senang sehingga sifatnya sangat royal, boros, tanpa pikir, dan lupa
daratan. Berjudi bisa merangsang orang untuk berbuat kriminal, seperti
mencuri, merampok, merampas, korupsi, menggelapkan kas Negara, dan
melakukan macam-macam tindakan asusila lainnya. Kebiasaan berjudi
mengkondisikan mental individu menjadi ceroboh, malas, mudah berspekulasi,
dan cepat mengambil risiko tanpa pikir panjang.
Masalah judi mengacu pada situasi di mana aktivitas perjudian dapat
membahayakan pemain, keluarganya, pasangan, dan mungkin meluas ke
masyarakat (Dickerson dalam Swift dkk, 2005). Adapun dampak lain yang
ditimbulkan dari tindakan perjudian yaitu:
a. Dampak pada masyarakat
Menurut hasil dari beberapa penelitian, perjudian dapat memicu para
pelaku melakukan pelanggaran hukum, seperti penipuan, pencurian,
pemalsuan, penggelapan, dan perusakan barang-barang untuk
mempertahankan tindakan perjudian (Blaszczynski dkk, 1999; Swift dkk,
2005).
b. Dampak untuk pelaku
Pelaku yang sering melakukan perjudian cenderung sulit untuk
mengontrol keadaan emosinya sehingga melakukan tindakan-tindakan yang
tidak terpuji, misalnya berbohong, mencuri, dan bertengkar. Selain itu,
perjudian juga dapat mengurangi produktivitas dalam bekerja sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
gagal bertanggung jawab untuk memenuhi kewajiban. Di sisi lain, jika kalah
dari perjudian membuat pelaku menjadi mudah stres dan depresi, seperti
mudah melamun, berbicara sendiri, bahkan hingga mabuk-mabukan,
sedangkan jika menang dari perjudian akan membuat pelaku menjadi
bermalas-malasan dalam bekerja karena beranggapan bahwa uang dapat
diperoleh dengan mudah di meja perjudian (Saputra & Syani, 2013).
c. Dampak pada keluarga
Berdasarkan penelitian dari Ferland dkk (2008), perjudian dapat
membuat relasi di dalam keluarga menjadi tidak baik, seperti kurang
memiliki waktu bersama keluarga dan kurang melakukan kegiatan bersama
keluarga. Perjudian juga menimbulkan masalah finansial di dalam keluarga,
misalnya, menumpuknya utang, meningkatnya pengeluaran, kehilangan
pendapatan, hilangnya tabungan, dan aset berharga karena hal-hal tersebut
digunakan untuk membayar utang-utang dari perjudian. Hal ini
menyebabkan terganggunya hubungan interpersonal karena pelaku sering
berbohong, tidak jujur, tidak tulus, tidak bertanggung jawab untuk memberi
nafkah, tidak mampu mengontrol emosi sehingga mudah marah dan
menimbulkan percekcokan, dan lain sebagainya (Swift dkk, 2005). Hal ini
memicu ketegangan-ketegangan dalam rumah tangga, seperti ancaman
untuk berpisah dan bercerai
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Swift dkk (2005),
masalah finansial juga berdampak pada sulitnya memenuhi kebutuhan
keluarga, misalnya kebutuhan biaya hidup, pendidikan anak, biaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
kesehatan, biaya makan sehari-hari, biaya tagihan seperti tagihan listrik dan
pajak. Di sisi lain, keluarga juga merasa malu terhadap utang-utang dan
permasalahan yang ditimbulkan dari perjudian. Hal ini dapat memicu
ketegangan fisik dan emosional keluarga sehingga terjadinya
ketidakharmonisan dalam hubungan rumah tangga karena terjadinya
ketidakseimbangan hak dan kewajiban yang diterima (Nengsih, 2014).
d. Dampak pada pasangan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Swift dkk (2005),
pasangan dari penjudi mengalami beberapa tegangan-tegangan fisik dan
emosi yang ditimbulkan dari perilaku pasangannya. Tegangan-tegangan
dapat dipicu dari masalah ekonomi, masalah kesehatan, masalah relasi, dan
harapan yang dimiliki oleh pasangan. Masalah ekonomi ditimbulkan karena
suami kurang menafkahi pasangannya sehingga menyebabkan pasangannya
bekerja. Masalah finansial dapat memicu kesulitan lainnya, seperti kesulitan
untuk memenuhi biaya hidup, biaya rumah tangga, biaya anak, dan biaya
tagihan sosial dan kesehatan. Istri juga sering berkorban dengan merelakan
uang dan menjual aset berharga demi membayar utang-utang yang
ditimbulkan dari tindakan perjudian. Selain itu, istri juga kerap merasa
cemas karena sering ditelepon dan didatangi oleh orang-orang penagih
utang.
Masalah relasi meliputi komunikasi yang buruk dengan pasangan
sehingga berpengaruh terhadap buruknya hubungan seksual dan
interpersonal. Hal ini dikarenakan pasangan sering berbohong tentang utang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
yang dimiliki. Berbohong juga dapat mengikis kepercayaan dalam
hubungan mereka sehingga menyebabkan kemarahan, stres, frustasi,
depresi, keinginan untuk merokok, mengkonsumsi alkohol dan bunuh diri,
serta keinginan untuk berpisah atau bercerai. Perjudian juga menimbulkan
masalah kesehatan, seperti masalah gangguan tidur, insomnia, sakit kepala,
migren, gangguan pada perut, dan lain sebagainya. Masalah ini muncul
karena tekanan-tekanan finansial dan psikologis yang dialami oleh para istri
(Blaszczynski dkk, 1999; Swift dkk, 2005).
Istri cenderung merasa stres, marah, depresi sehingga ingin bunuh
diri, merokok, dan mengkonsumsi minuman beralkohol, perasaan takut,
malu, was-was terhadap utang dan masa depan keluarga. Istri juga
merasakan perasaan bersalah dan tertekan karena tidak dapat mencegah
suami untuk berjudi, merasa kesepian karena tidak memiliki teman atau
keluarga untuk berbagi, dan merasa menyesal karena menikah dengan
penjudi (Swift, 2005). Selain itu, istri mungkin mengalami kekerasan di
dalam rumah tangga, misalnya dipukul atau diberi kata-kata kasar sehingga
memicu pertengkaran (Suada, 2013).
e. Dampak pada anak
Dampak perjudian pada anak yaitu dapat meningkatkan kenakalan
pada anak, seperti berbicara tidak sopan kepada orangtua, suka berkelahi
karena kurang mendapatkan perhatian dari orangtua, pemalas karena
melihat ayah yang kurang giat bekerja, susah diatur karena kurang mendapat
perhatian (Sepria, 2014). Selain itu anak juga mengalami ketidakstabilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
emosi sehingga menyebabkan perilaku-perilaku yang menyimpang,
misalnya mulai mencoba merokok, mencoba minum-minuman beralkohol,
menurunnya produktivitas di sekolah, dan bahkan meniru untuk melakukan
perjudian (Oei & Gordon, 2007).
C. Fenomena Perjudian di Bali
Dalam sub bahasan ini, peneliti akan memberikan gambaran mengenai
keadaan perjudian di Bali, pelaku dari tindakan perjudian, dan kapan saja perjudian
tersebut dilakukan. Selain itu sub bahasan ini, juga akan membedakan kapan tajen
dikatakan sebagai salah satu ritual keagamaan dan kapan tajen dikatakan sebagai
tindakan perjudian. Berikut adalah uraian dari masing-masing bahasan:
1. Perjudian di Bali
Pulau Bali merupakan salah satu pulau yang dikenal dengan beragam
budaya dan tradisi yang dimilikinya. Keunikan tersebut menjadi ciri khas pulau
ini sehingga tidak salah jika bentuk-bentuk kebudayaan dan tradisi telah
mendarah daging dalam kehidupan masyarakat Bali. Dari sekian banyaknya
tradisi yang ada di Bali, tajen merupakan salah satu tradisi yang memiliki
keunikan karena sering dijadikan “kedok” untuk melakukan perjudian (Ajie,
2013).
Pada umumnya, perjudian di Bali berbeda dengan perjudian yang ada di
Indonesia karena perjudian di Bali kerap dijadikan “kedok” sebagai salah satu
ritual keagamaan sehingga sangat sulit untuk ditertibkan. Masyarakat Bali sering
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
menyebut perjudian dengan istilah tajen. Pada mulanya tajen adalah salah satu
bagian dari ritual keagamaan (tabuh rah), namun saat ini tajen sebagai salah satu
ritual keagamaan telah di dwi-purnakan sehingga menjadi tajen sebagai ajang
perjudian. Tabuh rah adalah taburan darah binatang korban yang dilaksanakan
dalam rangka upacara agama (yajnya). Persembahan ayam sebagai ritual tabuh
rah yang berintikan pada pembunuhan ayam agar darahnya menetes ke tanah
sehingga tabuh rah memaknai ayam sebagai tajen. Artinya, orang berdalih
daripada ayam dibunuh sendiri agar darahnya menetes maka lebih baik diadu,
dilengkapi dengan taji sehingga terjadinya tabuh rah sebagai tajen. Namun,
tabuh rah sebagai tajen tentu kurang bersemangat jika tidak disertai dengan
taruhan atau toh. Apabila demikian, tidak mengherankan jika tabuh rah sebagai
tajen mengalami tumpang tindih makna menjadi tajen sebagai judi (Tim Peneliti
WHP/WHC dalam B. Atmadja, Atmadja, & Ariyani, 2015). Tajen sebagai judi
adalah tajen yang tidak memenuhi segala persyaratan tajen sebagai tabuh rah.
Adanya tajen tidak bisa terlepas dari kehidupan orang Bali karena tajen
di Bali merupakan salah satu permainan rakyat yang diwariskan (Geertz, 1992).
Tajen di Bali juga mengalami pro dan kontra, ada sebagian orang yang
menyatakan tajen sebagai salah satu ritual keagamaan dan ada juga yang
menyatakan tajen sebagai salah satu ajang untuk melakukan perjudian, padahal
menurut ajaran Rg. Weda perjudian merupakan tindakan yang tercela. Pro dan
kontra ini tidak terlepas dari adanya pandangan lain mengenai tajen yaitu terkait
dengan perekonomian rakyat bawah. Apabila adanya tajen maka beberapa
pedagang ikut berjualan di sekitar area tajen. Misalnya ada yang berjualan nasi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
kupat, jajanan, rokok, minuman, pedagang sangkar ayam, pedagang sapu bulu,
dan penjual taji ayam, sehingga dapat meningkatkan perekonomian beberapa
pihak (Suada, 2013).
Terdapat berbagai peristiwa untuk dijadikan alasan mengadakan tajen
sebagai judi, misalnya upacara keagamaan di pura (odalan), pembangunan bale
banjar, perbaikan jalan di desa, dan lain sebagainya (B. Atmadja, Atmadja, &
Ariyani, 2015). Selain itu, saat perayaan hari raya Galungan dan Kuningan
dilingkungan banjar masing-masing disertai dengan judi. Pada saat itu,
dilangsungkan berbagai macam bentuk judi seperti dadu, domino, ceki, dan loco
(sebuah permainan kartu khusus untuk istri raja dan bangsawan). Judi juga
kadang kala digunakan untuk mengisi waktu senggang sewaktu orang
berkumpul begadang di malam hari, misalnya dalam upacara kematian. Malam
tahun baru sering juga dijadikan kesempatan bagi keluarga atau teman atau
tetangga untuk berjudi sembari bergembira (Haryanto, 2003). Saat adanya
upacara keagamaan di pura juga sering ditemui jenis perjudian (//Bali yang
Meradang// 2012). Jenis perjudian yang sering ditemui yaitu adu sabung ayam,
ceki (jenis kartu), cap jeki, dadu kocok, bola adil, dan lain sebagainya (Karsana,
dalam Bali Post).
Pada umumnya orang yang gemar melakukan judi tajen di Bali adalah
kaum laki-laki karena tajen di Bali adalah permainan rakyat milik laki-laki yang
diwariskan secara turun-menurun dari ayah. Berdasarkan hal tersebut dapat
dipastikan bawa ayah merupakan aktor paling penting dalam mewariskan tajen
kepada generasi berikutnya. Oleh sebab itu, disadari atau tidak disadari ayah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
adalah guru di dalam keluarga yang menanamkan kebiasaan metajen pada anak,
sehingga anak akan meniru dan mewariskannya pada keturunannya.
Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dikatakan pelaku perjudian di Bali lebih
didominasi oleh kaum laki-laki yang sudah menikah (B. Atmadja, Atmadja, &
Ariyani, 2015).
Berdasarkan ulasan di atas, maka fenomena perjudian di Bali berbeda
dengan perjudian yang ada di Indonesia karena perjudian di Bali kerap dijadikan
“kedok” sebagai salah satu ritual keagamaan sehingga pihak berwenang sulit
untuk memberikan sanksi tegas terhadap tindakan tersebut. Selain itu, perjudian
juga sering terjadi saat adanya upacara dan ritual keagamaan. Judi tajen juga
biasanya dilakukan untuk penggalian dana, misalnya untuk pembangunan pura,
balai banjar, perbaikan jalan, dan lain sebagainya. Pelaku dari judi tajen ini
didominasi oleh kaum lelaki yang telah menikah.
2. Perbedaan Tajen Sebagai Salah Satu Ritual Keagamaan dan Tajen Sebagai
Perjudian
Adanya perjudian di Bali tidak terlepas dari tradisi dan budaya yang
diwariskan oleh masyarakat. Dapat diketahui bahwa maraknya perjudian di Bali
disebabkan oleh kekaburan makna antara tajen sebagai salah satu ritual
keagamaan atau tajen sebagai judi. Oleh sebab itu, penulis akan menjelaskan
kapan tajen dikatakan sebagai sebuah ritual keagamaan (tabuh rah) dan kapan
tajen dikatakan sebagai perjudian. Adapun perbedaannya yaitu (Kniten &
Gunanta, 2005):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
a. Tajen dikatakan judi apabila terdapat unsur pidana, meliputi:
1. Tajen merupakan suatu permainan
2. Dalam permainan tersebut ada harapan untuk menang atau mengadu nasib
yang sifatnya untung-untungan
3. Tidak adanya izin dari yang berwenang
4. Adanya taruhan
b. Tajen dikatakan judi apabila:
1. Tajen dilakukan lebih dari tiga saet (tiga pertaruhan)
2. Tidak dilengkapi dengan adu-aduan kemiri, telur, kelapa
3. Tidak disertai upakara yajnya
4. Ada taruhan dengan harapan untuk menang
5. Tidak adanya izin dari aparat berwenang
c. Tajen dikatakan tabuh rah apabila:
1. Tajen dilaksanakan hanya tiga saet (tiga pertarungan)
2. Tajen dilengkapi dengan adu-aduan kemiri, telur, dan kelapa
3. Disertai upacara yajnya yang diselenggarakan pada suatu tempat
4. Terdapat toh dedampingan tidak bermotif judi, hanya sebagai perwujudan
ikhlas berkorban untuk upacara
D. Istri di Bali
Dalam sistem adat, wanita Bali dipandang kurang memiliki kedudukan di
dalam keluarga. Hal ini dikarenakan masyarakat Bali menganut ideologi patrilinial.
Patrilinial dimaknai sebagai konsep, status, dan kedudukan kaum pria berada lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
tinggi dibandingkan dengan status dan kedudukan kaum wanita dalam kehidupan
rumah tangga maupun dalam kehidupan masyarakat. Hal ini mengakibatkan
ketimpangan atau kesenjangan terhadap hak dan kewajiban kaum wanita sehingga
menyebabkan perempuan menjadi sub koordinat dari laki-laki di dalam keluarga
(Widayani & Hartati, 2014). Wanita sebagaimana layaknya ideologi patrilinial yang
dianut oleh masyarakat Bali diposisikan sebagai kaum yang lemah, kaum yang
dinomorduakan, kaum yang harus dikasihani, kaum yang tidak mampu (Suastika,
2010). Selain itu, wanita juga mengalami diskriminasi berupa pembatasan dalam
mengambil keputusan sehingga membuat kedudukan laki-laki semakin lebih
dominan. Di dalam keluarga, wanita memiliki lebih banyak aturan yang harus
ditaati dan perempuan lebih banyak melakukan tugas dalam rumah tangga.
Wanita yang dimaksudkan dalam bab ini adalah seorang istri dari suku Bali.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (2008), istri adalah wanita (perempuan)
yang telah menikah atau yang bersuami. Apabila ditelaah dari uraian di atas, maka
kedudukan istri di dalam rumah tangga kurang berarti. Istri cenderung didominasi
oleh suami karena istri dianggap sebagai orang yang lemah, tidak mampu, dan patut
dikasihani sehingga istri sering mendapatkan diksriminasi. Sedangkan di dalam
keluarga, istri melakukan tugas lebih banyak, meliputi tugas sebagai partner hidup
suaminya, tugas sebagai ibu untuk mengasuh, merawat, dan mendidik anak, serta
tugas sebagai ibu rumah tangga yang bertugas mengatur segala kebutuhan dan
keperluan rumah tangga (Kartono, 1992).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
E. Suami Penjudi di Bali
Dalam kamus besar bahasa Indonesia (2008), suami adalah pria yang
menjadi pasangan hidup secara resmi bagi seorang perempuan (istri). Peranan
suami di dalam keluarga yaitu sebagai partner dari istri, pencari nafkah utama,
sebagai kepala keluarga, sebagai pengambil keputusan, sebagai penutan dan
pemimpin bagi anak dan istrinya (Santrock, 1995). Sebagai kepala keluarga suami
juga mempunyai kewajiban untuk memenuhi semua kebutuhan keluarga. Dalam
masyarakat tradisional maupun moderen, seorang suami tetap memegang peran
besar untuk menopang ekonomi keluarga sehingga mau tidak mau seorang suami
harus bekerja. Jika terjadi masalah keuangan atau ekonomi di dalam keluarga, maka
akan berakibat buruk, misalnya tidak terpenuhinya kebutuhan keluarga,
menimbulkan konflik pada suami-istri sehingga berdampak pada perceraian
(Nakamura dalam Dariyo, 2004).
Apabila dilihat dari konteks kebiasaan dan tradisi, perjudian di Bali cukup
sering ditemui. Misalnya pada saat adanya hari raya tertentu maka sering dijumpai
judi tajen, baik sebagai ajang perjudian, hiburan, maupun penggalian dana. Tajen
yang dikatakan sebagai tradisi ini tentunya menarik antusiasme masyarakat Bali,
terutama kaum lelaki karena tajen merupakan permaianan rakyat milik laki-laki dan
masyarakat memberi nilai yang lebih tinggi kepada kaum laki-laki. Hal ini tentu
saja menarik perhatian bagi para suami untuk melakukan perjudian karena pejudian
di Bali dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Adanya tekanan dari teman-teman,
kelompok, lingkungan untuk berpartisipasi dalam tajen membuat individu merasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
tidak enak jika tidak menuruti apa yang sering terjadi di lingkungan tersebut. Di sisi
lain, tajen di Bali identik dengan sabung ayam di mana sabung ayam merupakan
perwujudan keinginan suami untuk mendominasi istri (B. Atmadja, Atmadja, &
Ariyani, 2015). Hal ini tentunya selaras dengan ideologi patrilinial pada masyarakat
Bali yaitu laki-laki memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari kaum wanita
sehingga laki-laki cenderung dominan dan mendominasi (Widyani & Hartati,
2014).
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diketahui bahwa suami penjudi
dalam penelitian ini, yakni seorang kepala rumah tangga dari suku Bali yang gemar
melakukan aktivitas perjudian sehingga dapat memicu permasalahan di dalam
keluarga.
F. Stategi Koping Istri yang Memiliki Suami Penjudi di Bali
Perjudian di Bali berbeda dengan perjudian yang ada di Indonesia pada
umumnya, karena perjudian di Bali dijadikan “kedok” sebagai salah satu ritual
keagamaan, sehingga aparat hukum sangat sulit untuk menertibkan perjudian
tersebut. Masyarakat Bali sering menyebut perjudian dengan istilah tajen. Adanya
tajen tidak terlepas dari kehidupan dan kebiasaan orang Bali karena tajen
merupakan salah satu permainan rakyat yang diwariskan (Geertz, 1992). Pada
mulanya tajen adalah salah satu bagian dari ritual keagamaan, namun saat ini tajen
sebagai salah satu ritual keagamaan (tabuh rah) telah di dwi-purnakan menjadi
tajen sebagai perjudian karena adanya taruhan di dalamnya. Hal ini menyebabkan
perjudian di Bali sangat sulit ditertibkan karena masyarakat berdalih bahwa tajen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
yang dilakukan adalah ritual keagamaan (tabuh rah), bukannya tajen sebagai judi.
Kekaburan ini menyebabkan tajen di Bali mengalami pro dan kontra, karena di sisi
lain tajen juga dapat meningkatkan beberapa perekonomian, sebagai ajang untuk
melakukan penggalian dana, dan sebagai ajang permainan rakyat. Perjudian ini
biasanya dilakukan oleh kaum lelaki karena tajen merupakan jenis permainan
rakyat yang diwariskan untuk kaum laki-laki. Hal ini tidak terlepas dari sistem
patrilinial yang melekat pada masyarakat Bali, sehingga menempatkan kedudukan
kaum laki-laki di atas kaum perempuan.
Apabila di lihat dari konteks kebiasaan dan tradisi, perjudian cukup sering
ditemui di Bali. Misalnya pada saat adanya hari raya tertentu maka sering
dijumpai judi tajen, baik sebagai perjudian, hiburan, maupun penggalian dana.
Tajen yang dikatakan sebagai tradisi ini tentunya menarik antusiasme kaum
lelaki, terkhusus para suami yang kelak akan mewariskan budaya tajen kepada
anak-anaknya. Adanya hal ini, semakin membuka peluang suami untuk
melakukan judi tajen. Apabila akhirnya suami gemar melakukan perjudian
tentunya akan memberikan dampak buruk pada keluarga. Hal ini dikarenakan
orang yang bermain judi cenderung sulit untuk mengontrol diri agar tidak
melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Adapun beberapa dampak-dampak yang ditimbulkan dari perjudian suami
yaitu masalah finansial, masalah relasi dan hubungan interpersonal, terjadinya
tegangan fisik dan psikologis, serta memicu ketidakharmonisan dalam rumah
tangga. Masalah finansial menyebabkan orang tidak memiliki uang untuk
memenuhi kebutuhan hidup karena uang suami dialokasikan untuk bermain judi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Di sisi lain, dapat memicu penjualan aset keluarga untuk membiayai perjudian
maupun dampak yang ditimbulkan dari perjudian, misalnya untuk membayar
utang. Adanya permasalahan ini berdampak pada terganggunya relasi karena
suami dirasa tidak mampu memenuhi tanggung jawabnya sebagai kepala
keluarga. Konflik-konflik ini mengakibatkan istri mengalami tekanan psikologis.
Tekanan psikologis memicu munculnya emosi seperti marah, kesal, sedih, malu
sehingga menyebabkan stres, frustasi dan depresi. Tekanan psikologis juga dapat
memicu reaksi fisik, seperti sakit kepala, pusing, migren, sakit perut, dan
gangguan pada percernaan. Segala permasalahan dan tekanan yang dialami istri
membuat beberapa istri memilih untuk bercerai, namun ada beberapa kalangan
yang enggan untuk melakukan perceraian.
Perceraian di Bali tentunya tidak semudah perceraian yang ada di Indonesia
pada umumnya, karena perceraian di Bali terkait dengan tradisi adat dan agama.
Bagi masyarakat yang beragama Hindu membicarakan soal perceraian
merupakan hal yang pantang untuk dilakukan karena pada dasarnya ajaran agama
tidak menginginkan adanya perceraian di dalam rumah tangga (Kastama, 2013).
Apabila pada akhirnya istri dari suku Bali yang beragama Hindu tetap
memutuskan untuk bercerai maka segala proses perceraian harus dilangsungkan
dengan sistem adat. Istri diwajibkan untuk melakukan serangkaian ritual
keagamaan dengan cara mepamit di merajan sang suami untuk memutuskan
hubungan leluhur dengan pihak suami. Apabila proses ini sudah dipenuhi, maka
suami akan mengembalikan istri kepada keluarganya sehingga istri tidak lagi
memiliki ikatan dengan suami. Adanya perceraian ini juga mengakibatkan istri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
kehilangan hak atas keturunannya. Hak asuh anak secara otomatis akan diberikan
kepada pihak suami karena di Bali menganut sistem patrilinial. Hal ini memaksa
istri harus tunduk pada ketentuan patrilinial yaitu hubungan diperhitungkan
melalui garis keturunan ayah sehingga anak menjadi hak asuh ayah, semua harta
keluarga diwariskan melalui garis pria karena laki-laki memiliki kedudukan yang
tinggi dalam kehidupan masyarakat (Widayani & Hartati, 2014). Perceraian juga
dapat memicu istri menjadi pusat perhatian bagi masyarakat sekitar sehingga istri
akan mendapatkan sanksi sosial, seperti dibicarakan dan dijauhi oleh masyarakat
karena dianggap telah melanggar tradisi perkawinan monogami (Kustama, 2013).
Adanya beberapa permasalahan yang ditimbulkan dari suami penjudi dan
adanya beberapa konsekuensi yang diterima oleh istri suku Bali menyebabkan
ada beberapa istri memutuskan bertahan dengan suami penjudi di Bali. Tindakan
tersebut bukan berarti tidak memiliki konsekuensi, dengan memilih untuk
bertahan maka secara otomatis istri tersebut akan berkutat dengan segala tekanan
dan permasalahan yang ditimbulkan dari perjudian suaminya. Apabila demikian,
maka mau tidak mau istri akan melakukan tindakan tertentu untuk mengatasi
segala tekanan dari permasalahan tersebut, misalnya dengan melakukan strategi
koping. Strategi koping adalah usaha secara kognitif dan perilaku untuk
mengurangi, mengatasi, dan melakukan toleransi terhadap tuntutan internal dan
eksternal terhadap lingkungan yang penuh stres.
Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana gambaran
mengenai strategi koping yang dilakukan oleh istri karena memiliki suami penjudi
di Bali dan dampak apa saja yang ditimbulkan dari strategi koping yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
digunakan. Bentuk dan dampak dari strategi koping dirasa penting untuk
dipaparkan agar dapat memberikan gambaran kepada istri suku Bali sejauh mana
dampak dari strategi tersebut memberikan kontribusi dalam menghadapi
permasalahan perjudian yang diakibatkan dari perilaku suami. Sejauh ini
penelitian-penelitian mengenai strategi koping lebih membandingkan strategi
koping apa yang paling berguna dalam menyelesaikan permasalah (apakah
problem focus coping atau emotion focus coping), selain itu, penelitian tentang
strategi koping juga cenderung dikaitkan dengan variabel lainnya. Misalnya,
strategi koping dan kebahagiaan istri dalam perkawinan poligami, coping strategy
for primipara mother that experinced in postpartum depression, strategi koping
orangtua menghadapi anak autis, dan penelitian mengenai peningkatan
kemampuan menggunakan problem focused coping perempuan korban kekerasan
dalam rumah tangga. Peneliti belum menemukan penelitian yang mengkaitkan
strategi koping dengan perjudian sehingga peneliti menjadi tertarik untuk meneliti
bagaimana strategi koping istri yang memiliki suami penjudi di Bali.
Peneliti tertarik meneliti fenomena perjudian di Bali karena perjudian di
Bali berdeda dengan perjudian yang ada di Indonesia pada umumnya. Perjudian
di Bali melibatkan unsur tradisi sehingga sangat sulit untuk ditertibkan oleh aparat
berwenang. Selain itu, meneliti perjudian di Bali menjadi lebih menarik karena
adanya pro dan kontra mengenai tajen yang diselenggarakan apakah sebagai ritual
keagaamaan atau ajang untuk melakukan perjudian sehingga adanya beberapa
kalangan yang menyetujui atau menentang aktivitas tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Peneliti memutuskan informan dalam penelitian ini yaitu istri dari suku
Bali karena pelaku perjudian di Bali lebih didominasi oleh kaum lelaki yang salah
satunya adalah suami. Selain itu, meneliti istri dari suku Bali menjadi menarik
karena kedudukan perempuan di Bali berada di bawah kaum laki-laki. Hal ini
disebabkan karena masyarakat Bali menganut sistem patrilinial sehingga
perempuan kurang memiliki kedudukan di dalam masyarakat dan cenderung
dinomorduakan. Selain itu, bila istri memutuskan untuk melakukan perceraian
maka begitu banyak konsekuensi-konsekuensi yang akan diterima oleh istri.
Beranjak dari hal ini, akhirnya peneliti memutuskan untuk meneliti strategi
koping istri yang memiliki suami penjudi di Bali. Topik dalam penelitian ini
mengkaji bagaimana pengalaman istri yang memiliki suami penjudi di Bali,
sehingga dalam penggambilan data akan menggunakan jenis penelitian kualitatif
dengan pendekatan fenomenologi deskriktif.
G. Pertanyaan Penelitian
Bagaimana gambaran dan dampak dari strategi koping istri yang memiliki
suami penjudi di Bali dalam menghadapi segala permasalahan dan tekanan yang
ditimbulkan dari perjudian suami.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab ini akan menjelaskan tentang jenis dan pendekatan penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai fokus
penelitian dan karakteristik informan pada penelitian ini. Kemudian pada bagian
akhir akan menjelaskan metode pengambilan data, teknik analisis data yang
digunakan, dan kredibilitas penelitian. Berikut adalah penjelasan dari masing-
masing sub bab dalam bahasan ini:
A. Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Menurut Cresswell
(2009), penelitian kualitatif merupakan suatu penelitian ilmiah yang bertujuan
untuk memahami atau menggali makna-makna yang dialami oleh individu atau
kelompok terkait dengan permasalahan sosial yang dialami. Demi menggali
makna dari partisipan, maka peneliti akan terjun langsung ke dalam suasana atau
lingkungan yang alamiah dari partisipan untuk mengambil berbagai macam data
melalui wawancara. Dalam prosesnya, penelitian kualitatif melibatkan prosedur-
prosedur ilmiah, seperti prosedur pengumpulan data yang akan diolah secara
induktif maupun deduktif dalam pembentukan berbagai pola ataupun tema.
Maka secara umum dapat dikatakan bahwa penelitian kualitatif bersifat
eksploratorik dalam arti lebih mengandalkan data berupa ungkapan atau
penuruturan dari para subjek penelitian dalam mengeksplorasi fenomena atau
konsep pokok yang menjadi fokus penelitian (Supraktiknya, 2015).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi deskriptif.
Fenomenologi deskriptif mengandaikan para individu menjadi pihak pertama
yang mampu mendeskripsikan kehidupan mereka. Tujuan fenomenologi adalah
menangkap sedekat mungkin bagaimana fenomena tersebut dialami di dalam
konteks terjadinya fenomena dan berusaha melihat esensi psikologis dari
fenomena melalui penyelidikan dan analisis contoh-contoh hidup (Smith, 2009).
Alasan peneliti menggunakan pendekatan ini karena peneliti ingin
mendeskripsikan fenomena yang dialami oleh para informan sehingga peneliti
dapat melihat esensi psikologis dari fenomena tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap, mengetahui atau
mengeksplorasi bagaimana gambaran strategi koping istri yang memiliki suami
penjudi di Bali dalam menghadapi segala permasalahan atau tekanan yang
ditimbulkan dari perjudian suami. Gambaran strategi koping ini bisa didapat
dengan mengkaji bentuk-bentuk strategi koping yang digunakan oleh informan
penelitian. Selain itu, peneliti juga ingin mengetahui bagaimana dampak dari
strategi koping yang digunakan oleh informan penelitian.
B. Fokus Penelitian
Fokus penelitian adalah batasan penelitian. Hal ini dimaksudkan agar
peneliti memiliki batasan yang jelas dalam mengkaji fokus dari fenomena yang
ingin diteliti. Penelitian ini mencoba berfokus pada strategi koping istri yang
memiliki suami penjudi di Bali. Strategi koping diteliti dengan cara melihat dan
mengkaji bentuk-bentuk strategi koping apa saja yang digunakan oleh para istri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
yang memiliki suami penjudi di Bali. Apabila mengkaji bentuk strategi koping
yang digunakan maka peneliti juga akan mengetahui sejauh mana strategi koping
tersebut berkontribusi bagi diri individu maupun sekitarnya dalam menghadapi
permasalahan yang ditimbulkan dari perilaku berjudi suami. Selain itu, alasan
mengapa topik ini dipilih sebagai fokus penelitian dikarenakan peneliti ingin
memberikan gambaran mengenai strategi koping apa saja yang digunakan oleh
istri yang memiliki suami penjudi di Bali.
C. Karakteristik Informan Penelitian
Karakteristik ini dibuat untuk menjawab pertanyaan penelitian, adapun
karakteristiknya sebagai berikut:
1. Seorang wanita yang sudah menikah
Peneliti memilih wanita yang telah menikah karena informan dalam penelitian
ini adalah seorang istri, sehingga wanita bisa dikatakan sebagai seorang istri
apabila telah menikah atau bersuami (KBBI, 2008).
2. Istri dan suami dari suku Bali yang lahir di Bali, besar di Bali, dan tinggal di
Bali
Peneliti memilih istri dan suami yang lahir di Bali, besar di Bali, dan tinggal
di Bali dengan tujuan agar para informan mengetahui dan memahami segala
budaya, tradisi, ritual keagamaan, dan hal-hal yang ada di Bali.
3. Istri dan suami beragama Hindu
Peneliti memilih istri dan suami beragama Hindu dikarenakan topik yang
dikaji dalam penelitian ini adalah judi di Bali yang ada kaitannya dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
budaya Hindu di Bali, di mana pada awalnya tajen sebagai salah satu ritual
keagamaan (tabuh rah) yang di dwi-purnakan menjadi tajen sebagai ajang
pejudian. Oleh sebab ini, peneliti merasa orang yang dapat menyelami atau
memahami tentang asal mula tajen hingga mengalami pergeseran seperti
sekarang ini adalah orang yang menganut agama Hindu.
4. Istri yang memiliki suami gemar berjudi di Bali
Peneliti memilih istri yang memiliki suami gemar berjudi di Bali karena
peneliti ingin mengkaji strategi koping istri yang memiliki suami penjudi di
Bali.
D. Informan Penelitian
Peneliti memiliki rencana agar mendapatkan informan minimal sejumlah
tiga orang sesuai dengan karakteristik informan yang peneliti tentukan.
Pietkiewicz dan Smith (2012) menyebutkan bahwa tidak ada aturan mengenai
berapa banyak jumlah informan yang harus diambil dalam suatu penelitian.
Pertimbangan berapa banyak informan tergantung pada kedalaman analisis dan
bagaimana peneliti ingin membandingkan hasil data dari informan I dengan
informan yang lainnya. Pietkiewicz dan Smith (2012) menyarankan peneliti
melakukan pertimbangan pragmatis yaitu mempertimbangkan kesulitan atau
kemudahan dalam menghubungi calon peserta dan kelangkaan relatif
(demografis) dari fenomena dalam menentukan seberapa banyak informan
dalam penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Rencana awal yang dimiliki peneliti dalam pencarian informan penelitian
yaitu dengan cara purposive, yaitu mencari informan sesuai dengan tujuan dan
pertimbangan dari karakteristik informan yang telah peneliti tentukan
sebelumnya. Selanjutnya, peneliti akan mencari informan sesuai dengan
informasi yang peneliti dapatkan dari beberapa teman yang ada di Jogja dan
teman yang ada di Bali agar datanya lebih luas. Pertama-tama peneliti akan
bertanya kepada teman-teman peneliti yang ada di Jogja apakah memiliki
kenalan atau saudara perempuan yang sudah menikah dan memiliki suami
gemar melakukan perjudian di Bali. Apabila tidak mendapatkan kenalan dari
teman-teman di Jogja, maka peneliti berencana menghubungi teman-teman
peneliti yang ada di Bali untuk menanyakan apakah memiliki anggota keluarga,
saudara, atau kenalan perempuan yang telah menikah dan memiliki suami yang
gemar melakukan perjudian di Bali.
Apabila rencana ini tetap tidak berhasil, peneliti akan datang ke Bali
untuk mencari informan penelitian dengan cara mengunjungi teman-teman
peneliti yang ada di beberapa desa atau kabupaten yang ada di Bali dengan
tujuan untuk menanyakan kepada mereka apakah di desa tersebut adakah orang
yang kira-kira bersedia untuk menjadi informan penelitian. Kriteria informan
penelitian tetap mengacu pada karakteristik informan penelitian yang peneliti
tetapkan sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
E. Metode Pengambilan Data
Metode pengabilan data yang dilakukan oleh peneliti antara lain adalah:
Wawancara
Wawancara merupakan proses memperoleh keterangan atau informasi
dengan cara tanya jawab, dengan bertatap muka antara pewawancara dengan
orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide)
wawancara di mana pewawancara dan informan terlibat langsung di dalam
proses wawancara tersebut (Bungin, 2007). Teknik wawancara juga dapat
menguak kesadaran dari partisipan untuk memaparkan informasi berupa data-
data yang dapat mendukung hasil penelitian (Down dkk, 1980).
Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitan ini adalah
wawancara semi terstruktur. Wawancara jenis ini memungkinkan peneliti dan
informan melakukan dialog langsung, serta pertanyaan-pertanyaan yang telah
disusun sebelumnya dapat dimodifikasi menurut respon dari informan
penelitian. Peneliti dapat menyelidiki dan menggali lebih jauh wilayah-
wilayah menarik dan penting yang dipaparkan oleh informan penelitian
(Smith, 2009). Dalam penelitian ini, peneliti akan membuat pedoman
pertanyaan yang hendak ditanyakan kepada informan melalui panduan
wawancara dan dalam proses penerapannya tidak menutup kemungkinan
peneliti akan melakukan probing demi mendapatkan informasi yang lebih
mendalam dan akurat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 1. Daftar Panduan Wawancara:
Pertanyaan Tujuan
Coba anda ceritakan tentang
perjudian yang ada di Bali saat ini?
Mengetahui gambaran perjudian di
Bali
Coba anda ceritakan tentang
perjudian suami anda?
Mengetahui gambaran perjudian
suami
Bagaimana perasaan anda ketika
mengetahui suami gemar berjudi?
Mengetahui respon informan
mengenai perjudian suami
Coba anda ceritakan permasalahan
yang ditimbulkan dari perjudian
suami anda?
Mengetahui permasalahan yang
diakibatkan dari perjudian suami
Bagaimana cara anda menanggapi
permasalahan yang anda alami
tersebut?
Mengetahui usaha-usaha yang
dilakukan informan dalam
menghadapi permasalahan
Apa yang terjadi setelah anda
melakukan usaha tersebut?
Mengetahui dampak dari usaha yang
telah dilakukan
Coba ceritakan tekanan emosi yang
anda alami dan rasakan akibat dari
perjudian suami anda?
Mengetahui tekanan emosi yang
dialami akibat dari perjudian suami
Bagaimana cara anda dalam
mengelola emosi atau tekanan
tersebut?
Mengetahui usaha yang dilakukan
untuk mengelola tekanan emosi
yang muncul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Apa yang terjadi setelah anda
melakukan usaha tersebut?
Mengetahui dampak dari usaha yang
telah dilakukan
Apakah masih ada hal yang ingin
anda ceritakan?
Memastikan apakah ada hal yang
masih ingin disampaikan/tidak
kepada peneliti
Panduan pertanyaan yang peneliti buat hanya sebagai pedoman saat
melakukan wawancara dengan para informan penelitian. Saat proses
wawancara berlangsung, kemungkinan pertanyaan-pertanyaan yang telah
dibuat sewaktu-waktu dapat berubah (berkurang atau bertambah). Hal ini
dikarenakan peneliti akan menyesuikan situasi dan keadaan yang dialami oleh
informan.
F. Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis isi
kualitatif (AIK). Analisis isi kualitatif (AIK) adalah metode untuk menganalisis
pesan-pesan komunikasi baik yang bersifat tertulis, lisan, dan visual
(Supratiknya, 2015). Melalui analisi isi kualitatif (AIK) teks atau kata-kata
disaring ke dalam sejumlah kecil kategori yang mewakili aneka isi tertentu.
Teks atau kata-kata tersebut akan diklasifikasikan agar memperoleh sebuah
deskripsi yang padat dan kaya tentang fenomena yang diteliti. Adapun tujuan
akhir dari AIK adalah mendapatkan pengetahuan dan pemahaman berupa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
konsep-konsep atau kategori-kategori tentang fenomena yang sedang diteliti
(Hsieh & Shannon, 2005; Elo & Kyngas, 2008, dalam Supratiknya, 2015).
Analisis penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif atau analisis
isi terarah. Analisis isi deduktif bertujuan menguji kembali data yang sudah ada
dalam sebuah konteks baru, termasuk menguji kembali kategori-kategori,
konsep-konsep, model-model, atau hipotesis-hipotesis yang sudah pernah
diperoleh dalam sebuah konteks baru (Elo & Kyngas, 2008, dalam
Supratiknya). Alasan peneliti ingin menggunakan pendekatan deduktif karena
peneliti ingin menguji kembali teori yang sudah ada dengan fenomena yang
baru dan dengan subjek yang baru pula.
Adapun langkah-langkah melakukan analis isi konvensional dengan data
teks wawancara (Graneheim dan Lundman, 2004, dalam Supratiknya, 2015),
yaitu
1. Teks wawancara disarikan dan digabungkan menjadi satu teks yang
merupakan satuan analisis
2. Teks wawancara dipilih ke dalam wilayah isi
3. Teks wawancara dipilah-pilah lagi kedalam satuan-satuan makna yang
dipadatkan
4. Kode-kode yang diperoleh dibandingkan berdasarkan perbedaan dan
persamaannya yang merupakan isi manifes dari teks wawancara
5. Kategori-kategori yang masih bersifat tentatif dibahas bersama peneliti lain
atau Dosen Pembimbing dan dilakukan revisi seperlunya sampai diperoleh
pengkategorian final
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
6. Makna yang tersembunyi, yaitu isi laten dari kategori-kategori dirumuskan
ke dalam sebuah tema
G. Kredibilitas Penelitian
Validitas dalam penelitian kualitatif sering disebut sebagai kredibilitas.
Kredibilitas dalam penelitian kualitatif dimaknai sebagai sejauh mana peneliti
memeriksa keakuratan temuan-temuannya dengan menerapkan sejumlah
prosedur tertentu (Supratiknya, 2015). Kredibilitas dikatakan tinggi apabila
berhasil mencapai tujuan untuk mengeksplorasi masalah atau mendeskripsikan
setting, proses, kelompok sosial atau pola interaksi yang majemuk atau
kompleks, serta para partisipan dapat mengenali secara benar tentang berbagai
hal yang telah diceritakan (Afiyanti, 2008). Demi mencapai kredibilitas dalam
penelitiaan ini, maka peneliti akan melakukan member checking atau
pengecekan kembali pada partisipan. Hal ini dilakukan untuk memastikan
keakuratan rumusan tema-tema yang berhasil ditemukan oleh peneliti. Selain
itu, demi menunjang kredibilitas dalam penelitian ini, peneliti juga akan
menggunakan auditor eksternal untuk melakukan pengecekan dan penilaian
secara objektif terhadap keseluruhan laporan penelitian yang telah dibuat.
Objek penilaian difokuskan pada keakuratan transkrip data, kesesuaian antara
pertanyaan penelitian dan data, proses analisis data mulai dari data kasar sampai
interpretasi (Creswell, 2009).
Reliabilitas dalam penelitian kualitatif dikenal dengan istilah
dependabilitas. Dependabilitas dimaknai sebagai sejauh mana pendekatan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
diterapkan oleh peneliti konsisten dengan yang diterapkan oleh peneliti-peneliti
lain (Supratiknya, 2015). Demi menperoleh dependabilitas dalam penelitian ini,
maka peneliti akan memeriksa kembali segala transkrip, catatan, dan rekaman
dari proses wawancara yang telah dilakukan. Hal ini dilakukan untuk
memastikan kembali agar tidak adanya kesalahan-kesalahan yang dilakukan
oleh peneliti. Selain itu, peneliti juga akan memastikan agar tidak adanya
pergeseran pada definisi kode-kode dan makna-makna yang telah dibuat dalam
proses coding. Agar tidak adanya pergeseran kode dan makna-makna yang telah
dibuat, maka peneliti akan selalu membandingkan data kode-kode yang berhasil
dirumuskan dan peneliti akan membuat catatan terhadap kode-kode dari
masing-masing definisi (Creswell, 2009). Beberapa hal ini dilakukan oleh
peneliti untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi selama
proses analisis data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Persiapan Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, ada beberapa hal yang peneliti siapkan
demi mendukung proses penelitian ini. Pertama-tama peneliti menentukan topik
penelitian, melakukan wawancara singkat untuk mencaritahu kesesuaian
fenomena dengan topik penelitian, mengumpulkan literatur yang berkaitan
dengan topik yang dibahas, dan menyusun rancangan penelitian, serta mencari
informan yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Pada mulanya
peneliti berencana untuk mencari informan dari kabapaten yang berbeda agar
data yang dihasilkan lebih bervariasi sehingga lebih dapat mewakili Bali,
namun realitanya peneliti mengalami beberapa hambatan saat pencarian
informan.
Pada mulanya peneliti meminta bantuan kepada teman-teman peneliti
yang ada di Bali untuk mencarikan kenalan istri yang memiliki suami penjudi
di Bali, namun hal itu tidak membuahkan hasil. Pencarian informan sudah
peneliti lakukan selama satu bulan, karena tidak membuahkan hasil akhirnya
peneliti memutuskan pulang ke Bali untuk mencari orang yang bersedia
menjadi informan penelitian. Setelah peneliti berdiskusi dengan orangtua,
akhirnya peneliti mendapatkan informasi mengenai orang yang mungkin saja
bisa menjadi informan penelitian. Peneliti diantar oleh ibu peneliti untuk
berkunjung ke rumah salah satu orang yang mungkin saja bisa dijadikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
informan penelitian. Setelah betemu, peneliti menjelaskan topik dan tujuan
penelitian, serta menjelaskan informed consent, pada akhirnya informan
bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.
Peneliti mendapatkan rekomendasi informan II dari informan I.
Informan I menyarankan peneliti agar datang ke rumah informan II. Peneliti
langsung berusaha menemui informan II dan menjelaskan tujuan penelitian dan
informed consent. Pada akhirnya informan II bersedia untuk berpartisipasi
dalam penelitian ini. Peneliti cukup kesulitan mencari orang yang bersdia
menjadi informan III. Peneliti dibantu oleh ayah peneliti untuk menemui
beberapa istri yang memiliki suami gemar berjudi, namun hal tersebut tidak
membuahkan hasil. Beberapa istri yang ditemui oleh peneliti menolak untuk
berpartisipasi dalam penelitian, karena beberapa orang beranggapan bahwa
perjudian suaminya tidaklah parah, tidak dianggap menjadi masalah, dan suami
juga tidak mengizinkan untuk melalukan proses wawancara karena suami
beranggapan hal tersebut dapat mencemarkan nama baik keluarga.
Pada akhirnya, peneliti mendapatkan informasi orang yang bisa dijadikan
informan III dari ibu peneliti. Peneliti langsung menemui informan III untuk
menjelaskan gambaran dan tujuan penelitian, serta menjelaskan isi dari
informed consent. Pada akhirnya informan III bersedia berpartisipasi dalam
penelitian ini.
Peneliti memutuskan hanya menggunakan tiga informan penelitian. Hal
ini berkaitan dengan sulitnya mendapatkan informan karena beberapa orang
yang mungkin bisa menjadi informan penelitian tidak berkenan berpartisipasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
dalam penelitian ini, dengan alasan perjudian suami tidak parah, tidak
mempermasalahkan perjudian suami, dan dapat mencemarkan nama baik
keluarga.
B. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penggambilan data pada penelitian ini berlangsung selama
satu bulan, yakni pada bulan Oktober hingga bulan November 2016. Metode
pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara.
Lokasi serta waktu pelaksanaan wawancara disesuaikan dengan keputusan
bersama antara informan dan peneliti.
Sebelum melakukan proses wawancara, peneliti terlebih dahulu menemui
informan penelitian untuk melakuka pendekatan. Hal ini dilakukan agar calon
informan penelitian mengenal peneliti, mengetahui topik dan tujuan penelitian,
dan agar peneliti mengetahui keadaan permasalahan informan. Peneliti tidak
membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan pedekatan. Hal ini
dikarenakan para informan sudah mengenal ibu peneliti sehingga membuat
informan merasa aman untuk bercerita. Semua informan cukup terbuka dalam
menceritakan keadaan suami dan permasalahannya. Pada akhirnya semua
informan tersebut memenuhi karakteristik informan dalam penelitian ini.
Selanjutnya, peneliti mulai menjelaskan beberapa kesepakan dan hak yang
informan miliki dalam penelitian ini. Semua informan mengerti dan menyetujui
kesepakatan informed consent yang telah diberikan oleh peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Rata-rata peneliti menemui semua informan sebanyak dua kali. Pertemuan
pertama peneliti gunakan untuk melakukan rapport dan pertemuan kedua
peneliti gunakan untuk pengambilan data dengan wawancara. Pendekatan yang
dilakukan peneliti cukup singkat dan terbatas. Hal ini dikarenakan peneliti
memiliki kesulitan untuk mencari waktu luang dari informan penelitian, karena
informan penelitian bekerja dari pagi hingga sore hari. Salah satu informan
penelitian bersedia ditemui jika tidak adanya suami di rumah. Hanya satu
informan yang cukup mudah ditemui oleh peneliti karena informan tersebut
tidak bekerja. Selain itu, peneliti juga memiliki keterbatasan waktu untuk
berada di Bali karena peneliti harus segara kembali ke Yogyakarta untuk
melakukan asistensi. Keterbatasan waktu yang dimiliki peneliti membuat
peneliti melakukan wawancara tambahan (probing) melalui telepon karena
peneliti sudah berada di Yogyakarta. Selain itu, peneliti juga mengalami
kendala biaya jika harus bolak-balik pulang ke Bali. Sebelum melakukan
wawancara melalui telepon, peneliti sudah meminta persetujuan dari semua
informan penelitian. Berikut adalah tabel ringkasan kegiatan pengambilan data
penelitian pada informan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Tabel 2. Ringkasan Kegiatan Pengambilan Data Penelitian
Waktu Kegiatan Tempat Catatan
5 Oktober 2016 Rapport dengan informan A Rumah informan A
6 Oktober 2016
7 Oktober 2016
8 Oktober 2016
Rapport dengan informan T
Wawancara informan A
Wawancara informan T
Kamar informan T
Rumah informan A
Kamar informan T
10 Oktober 2016 Rapport dengan informan R Kost informan R
11 Oktober 2016 Wawancara informan R Kost informan R
8 November 2016
10 November 2016
11 November 2016
12 November 2016
Probing pertama informan R
Probing informan A
Probing kedua informan R
Probing informan T
-
-
-
-
Telepon
Telepon
Telepon
Telepon
C. Gambaran Informan
Semua informan dalam penelitian ini telah memenuhi syarat dari
karakteristik infoman yang telah peneliti tetapkan sebelumnya. Adapun
karakteristik dari informan penelitian ini meliputi seorang perempuan yang
sudah menikah, istri dan suami dari suku Bali, lahir di Bali, besar di Bali, tinggal
di Bali, istri dan suami yang beragama Hindu, dan istri yang memiliki suami
gemar berjudi di Bali. Berikut data demografi dari ketiga informan dalam
penelitian ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel 3. Data Demografi Ketiga Informan:
Keterangan Informan I Informan II Informan III
Nama (Inisial) A T R
Jenis Kelamin Perempuan Perempuan Perempuan
Usia 32 tahun 32 tahun 38 tahun
Status
Suku
Menikah
Bali
Menikah
Bali
Menikah
Bali
Agama
Pendidikan Terakhir
Hindu
SMA
Hindu
SMA
Hindu
SMP
Tempat Lahir Abiansemal Bangli Singaraja
Alamat Asal Turaga, Bungkasa Manik Aji, Bangli Gobleg, Singaraja
Alamat Saat Ini Tebongkang,
Gianyar
Tebongkang,
Gianyar
Buduk, Gianyar
Jumlah Anak 2 1 2
Tahun Menikah 2006 2011 1998
Usia Pernikahan 10 tahun 5 tahun 18 tahun
Pekerjaan IRT Pegawai Swasta Pedagang
Tempat Lahir
Suami
Gianyar Gianyar Gianyar
Alamat Asal Suami Tebongkang,
Gianyar
Tebongkang,
Gianyar
Pekandelan,
Gianyar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Alamat Saat Ini Tebongkang,
Gianyar
Tebongkang,
Gianyar
Buduk, Gianyar
Agama Suami
Suku
Hindu
Bali
Hindu
Bali
Hindu
Bali
Pekerjaan Suami Wiraswasta Anggota Polri Pegawai Swasta
D. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil data dari proses wawancara, dapat disimpulkan bahwa
ketiga informan mengalami permasalahan yang sama akibat dari perilaku suami
yang gemar berjudi. Permasalahan tersebut meliputi bentuk perilaku suami yang
tidak bertanggung jawab, permasalahan relasi, permasalahan ekonomi, keadaan
yang mampu menimbulkan stres, symptom fisik yang diakibatkan dari situasi
yang menekan. Dari semua permasalahan tersebut ketiga informan juga
melakukan cara atau langkah berupa strategi koping untuk menghadapi
permasalahan tersebut. Strategi koping merupakan usaha secara kognitif dan
perilaku untuk mengurangi, mengatasi, atau melakukan toleransi terhadap
tuntutan internal atau eksternal yang terjadi karena adanya situasi yang menekan,
bisa berupa pikiran, perasaan, sikap, atau perilaku. Oleh karena itu dalam
penelitian ini, peneliti akan membahas strategi koping berdasarkan
permasalahan yang dialami oleh ketiga informan. Berikut gambaran strategi
koping yang dilakukan oleh ketiga informan dalam menghadapi
permasalahannya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
a. Permasalahan Relasi
Relasi merupakan suatu hubungan antara dua individu atau lebih
yang saling memengaruhi, mengubah, atau memperbaiki perilaku.
Permasalahan relasi yang dimaksudkan dalam tema ini adalah permasalahan
yang ditimbulkan dari perilaku suami yang gemar berjudi sehingga dapat
memberikan pengaruh negatif pada hubungan pernikahan suami istri,
hubungan orangtua dengan anak, hubungan dengan anggota keluarga lainnya.
Dampak negatif pada hubungan suami istri meliputi ketidakpuasan terhadap
keadaan rumah tangga, kurangnya keterbukaan suami sehingga berkurangnya
kepercayaan istri terhadap suaminya, dan sulitnya mencari perhatian dan
waktu suami karena waktu dan perhatiannya sudah teralihkan pada perjudian.
Permasalahan yang berkaitan dengan hubungan orangtua dengan anak,
meliputi sulitnya mendapatkan waktu dan perhatian dari ayah sehingga anak
sering merindukan ayahnya. Bahkan membuat anak tidak memiliki figur ayah
sebagai panutan. Jarangnya waktu yang diluangkan suami untuk keluarganya
membuat keluarga jarang berkumpul bersama.
Ketiga informan sama-sama merasa bahwa suami tidak
memperdulikan keluarga. Waktu yang dimiliki suami lebih banyak
dialokasikan untuk berjudi. Perjudian ini juga membuat suami pulang tidak
menentu dan bahkan pernah membuat suami tidak pulang ke rumah beberapa
hari. Perilaku suami yang jarang meluangkan waktu untuk keluarga membuat
istri merasa kurang diperhatikan dan kurang mendapatkan kasih sayang dari
suaminya. Hal ini dubuktikan dari kutipan hasil wawancara sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
“Ya itu kurang kasih sayang, kurang perhatian, jadinya dia
karena ter eee waktunya dia lebih banyak di luar soalnya”.
(Informan III, line 379-381).
Demi mengatasi hal tersebut, informan I dan II sama-sama berusaha
melakukan problem focus coping untuk menghadapi permasalahan. Kedua
informan akan menelepon suaminya, namun suami tetap tidak menghiraukan
sehingga informan melakukan emotion focus coping untuk mengurangi
tekanan emosi. Informan III cenderung menyibukkan diri dengan memikirkan
anak, sedangkan informan II memilih untuk pergi jalan-jalan dan bertukar
pesan di sosial media, informan I akan membiarkan suami. Respon yang
dilakukan oleh ketiga informan cukup mampu membuat keadaan perasaan
informan menjadi lebih lega dan tenang, namun tidak membantu membuat
suami tersadar. Perilaku suami yang tidak berubah membuat informan II
merasa lelah dan informan I merasa kecewa sehingga akan mendiamkan
perilaku suaminya. Saat ini informan III mengatakan terbiasa dengan perilaku
negatif suami. Hal ini dapat dipengaruhi dari proses adaptasi yang telah dilalui
oleh informan III, mengingat informan sudah tinggal selama 19 tahun dengan
suaminya. Hal ini dubuktikan dari kutipan hasil wawancara sebagai berikut:
“Gak terlalu memikirkan untuk kesana ya, intinya untuk itu aja sih
sebenernya untuk menyibukan diri terus. Ee terutama sih buat giniin
anak aja sih sebenernya ibu, gak mikirin untuk kesana, gimana cara
cari perhatian suami gak ada dah, sekarang intinya ibu gimana
caranya biar bisa giniin anak, ngurus anak gitu aja”. (Informan III,
line 401-405)
Selain mempermasalahkan perilaku suami yang tidak memperdulikan
keluarga, secara personal informan I dan II juga mempermasalahkan perilaku
suaminya yang tidak jujur dan terbuka. Suami dari informan I tidak jujur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
dengan jumlah nominal dari kekalahan dan kemenangan saat berjudi.
Informan kerap mendengar dari orang lain tentang jumlah kekalahan dari
suaminya. Informan II juga merasa suaminya kurang terbuka pada kegiatan
yang dimilikinya. Seringnya suami menghabiskan waktu di luar rumah
hingga suami tidak pulang selama beberapa hari membuat informan II mulai
kehilangan kepercayaan pada suaminya. Informan mulai mencurigai
suaminya menjalin hubungan spesial dengan wanita lain. Informan memiliki
kecurigaan ini disebabkan dari ketidaksengajaan informan melihat pesan
(sms) di telepon suami. Namun informan tidak mengetahui apakah hubungan
tersebut serius atau hanya sekedar candaan. Informan tidak berani terlalu
menanyakan kepada suami karena takut bahwa dugaannya salah. Selain itu,
informan juga takut hal tersebut akan memicu pertengkaran dengan suami.
Hal ini dubuktikan dari kutipan hasil wawancara sebagai berikut:
“Biasanya kalau kalau kalah bilang kalau menang bilang tapi
dia tidak jujur, kalau menang segini bilangnya paling lebih
sedikit dia bilang”. (Informan I, line 119-122)
“Atau dia ada ini diluar juga gak tau. Kayak perempuan lain juga
gak tau kan”. (Informan II, line 462-463)
Demi menghadapi permasalahan tersebut, maka informan I akan
melakukan problem focus coping untuk mencegah dampak negatif dari
ketidakjujuran suaminya. Informan I akan memeriksa pakaian suami dan
mengambil uang yang dimiliki suami. Hal ini dilakukan informan karena
suami sering tidak jujur dengan jumlah uang yang dimilikinya.
Hal berbeda ditunjukkan oleh informan II, saat informan mencurigai
suaminya memiliki hubungan spesial dengan wanita lain maka informan II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
cenderung melampiaskan emosinya secara langsung dengan cara marah-
marah pada suami. Informan mengatakan merasa sangat marah karena merasa
sakit hati, stres, dan depresi akibat perilaku suaminya. Walau kedua informan
melakukan koping yang berbeda namun dampak yang ditimbulkan dari
koping tersebut tetap sama, yaitu kedua informan sama-sama merasakan
emosi positif, informan I merasa senang dan informan II merasa lebih lega
setelah melapiaskan emosi. Namun koping yang dilakukan tidak membantu
untuk mengubah perilaku negatif suami. Hal ini dubuktikan dari kutipan hasil
wawancara sebagai berikut:
“Ya marah lah biasalah berantem-berantem orang berumah
tangga kan tapi tidak berpengaruh pada dia”. (Informan II, line
470-472)
“Dapat keluar aja, mau di dengerin mau dia engga yang penting
dikeluarin aja. Setelah keluar aja gimana perasaannya? Lebih
lega sedikit”. (Informan II, line 474-476)
Permasalahan relasi yang dimiliki oleh ketiga informan membuat
hubungan di dalam rumah tangga tidak berjalan baik karena beberapa kali
terjadinya konflik. Akibat pertengkaran dan perilaku negatif suami, informan
I pernah tidak saling sapa selama dua minggu dengan suaminya.
Permasalahan relasi yang lebih kompleks dialami oleh informan II dan III
sehingga para informan berkeinginan untuk bercerai. Demi menghadapi
permasalahan ini informan mencoba melakukan penilaian positif karena
merasa kasihan dengan anak yang masih kecil dan keadaan anak yang masih
bersekolah. Informan II juga mengatakan bahwa dirinya belum siap jika harus
berstatus janda. Informan II mengatakan malu jika harus berstatus janda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
karena status janda sering dianggap sebagai sesuatu hal yang buruk di dalam
masyarakat. Selain itu, informan II juga mengatakan bahwa melakukan
perceraian di Bali cukup sulit karena terikat dengan ritual keagamaan. Hal ini
membuat informan mengurungkan niatnya untuk bercerai dan berusaha
melanjutkan hubungan rumah tangga demi masa depan anak. Hal ini
dubuktikan dari kutipan hasil wawancara sebagai berikut:
“Kalau dulu sih, kalau dulu belum terlalu apa namanya ibuk belum
memahami suami, pernah sih sampai pengen cerai ee dulu”.
(Informan III, line 300-302)
“Ada terutama sih mikirin anak ya. Mikirin anak aja kasian kan
jadinya diurungkan lah niatnya untuk bercerai”. (Informan III,
line 745-746)
Tidak hanya para istri, anak juga mengalami permasalahan relasi yang
diakibatkan dari ayah mereka yang dominan berjudi. Ketiga informan sama-
sama mengutarakan bahwa akibat suami yang tidak memiliki waktu dan
jarang pergi bersama keluarga membuat anak kurang dekat dan kurang
mendapatkan kasih sayang dari ayahnya. Kurangnya waktu yang dimiliki
suami untuk berada di rumah membuat anak jarang menjalin komunikasi
dengan ayahnya. Kurangnya interaksi antara ayah dengan anaknya membuat
anak merindukan ayahnya dan membuat anak tidak memiliki figur panutan.
Ketiga informan akan sama-sama menggunakan problem focus coping
saat menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan anak. Ketiga informan
akan menggunakan pemecahan masalah secara langsung apabila anak
mengalami permasalahan relasi dengan ayahnya. Informan akan menelepon
atau meminta suami untuk pulang lebih cepat, informan juga akan meminta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
kepada suaminya agar pergi jalan-jalan menghabiskan waktu bersama. Semua
usaha ini dilakukan oleh informan agar anak tetap dekat dengan ayahnya,
namun semua usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Saat di telepon suami
tidak mau mengangkat telepon tersebut dan suami juga menolak ajakan pergi
berasama. Suami tetap saja pulang tidak menentu dan lebih memilih untuk
berjudi. Hal tersebut mengakibatkan relasi anak dengan ayahnya tetap tidak
dekat. Melihat dampak negatif tersebut, memunculkan emosi negatif pada
informan II dan III. Emosi negatif tersebut berupa rasa marah dan kecewa.
Tidak banyak hal yang bisa diperbuat oleh informan untuk mengelola emosi
tersebut, informan II memilih diam walau tetap merasakan emosi negatif,
sedangkan informan I dan III mengatakan sudah terbiasa dengan respon
suami. Hal ini dubuktikan dari kutipan hasil wawancara sebagai berikut:
“Karena terlalu sering dia judi, jadinya dia gak ada waktu untuk
anak, jadinya anaknya kurang kasih sayang dari bapaknya
makanya anak-anak ibu kan agak gak gak terlalu dekatlah sama
yang bapaknya”. (Informan III, line 356-359)
“Sebenernya sih ada, misalnya pas hari libur ibu minta dia anterin
jalan kek kemana gitu ya, hanya sekedar apa namanya jalan-jalan
ya ibu misalnya seperti itu tapi kadang-kadang sih kadang sih hmm
dia lebih memilih ke judi”. (Informan III, line 363-367).
b. Keadaan Stres
Dalam permasalahan ini akan membahas situasi-situasi yang dialami
oleh ketiga informan, di mana situasi tersebut dapat menekan atau
mengancam kesejahteraan psikologis dari ketiga informan. Situasi yang
mengancam kesejahteraan tersebut dapat membuat informan mengalami
stres. Stres dapat terjadi apabila individu merasa adanya perubahan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
situasi yang normal menjadi situasi yang menekan karena adanya tekanan
fisik maupun psikologis akibat dari adanya persepsi ketakutan atau
kecemasan mengenai situasi tersebut. Stres merupakan bentuk interaksi
antara individu dengan lingkugan yang dinilai sebagai sesuatu yang
membebani atau melampui kemampuan yang dimiliki oleh individu sehingga
dapat mengancam kesejahteraan individu tersebut (Lazarus dalam Lubis,
2009). Oleh sebab itu, stres merupakan suatu respon individu baik berupa
kognitif, psikologis, fisiologis, maupun perilaku terhadap situasi yang
muncul karena terjadi ketidakseimbangan antara tuntutan dengan sumber
daya yang dimilikinya.
Adapun bentuk tegangan psikologis yang dialami ketiga informan
yaitu munculnya stres akibat dari adanya konflik dan beban pikiran sehingga
memunculkan emosi negatif berupa rasa marah, sedih, kesal, kecewa, dan
malu akibat perjudian suami. Keadaan stres ini dapat memunculkan reaski
fisik negatif pada ketiga informan. Berikut uraian mengenai keadaan yang
dialami oleh informan sehingga dapat mendorong terjadinya stres:
Pada mulanya ketiga informan sama-sama tidak menduga suami
mereka gemar melakukan perjudian. Setelah menikah informan I dan III baru
mengetahui bahwa suami mereka adalah seorang penjudi. Berbeda dengan
informan II, informan telah mengetahui suaminya bisa berjudi sejak masa-
masa berpacaran dulu, namun informan II tidak mengira bahwa suaminya
adalah seorang penjudi yang parah. Mengetahui perilaku suami yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
dominan berjudi membuat ketiga informan merasa kecewa. Hal ini
dibuktikan dari kutipan hasil wawancara sebagai berikut:
“Terus terang kecewa ya kok setelah kawin baru tau dia itu berjudi,
apalagi keras juga judinya hmm gini, apa namanya hampir tiap
hari dominan judi daripada kerja”. (Informan I, line 48-51)
Saat mengalami emosi negatif ketiga informan lebih dominan
melakukan cara penanganan yang berfokus untuk menurunkan tegangan
emosi. Informan akan berdoa dan mengalihkan perhatiannya pada aktivitas
lain apabila merasa kecewa. Informan I dan III akan merasa kecewa saat
suami berjudi, melihat suami di rumah, dan suami tidak mau disuruh untuk
berkegiatan di dalam masyarakat. Demi mengurangi perasaan kecewa maka
informan akan mendoakan suami mereka. Informan III akan berdoa untuk
membuat suaminya berhenti berjudi, sedangkan informan I akan mendoakan
suaminya agar kalah berjudi. Hal ini dubuktikan dari kutipan hasil
wawancara sebagai berikut:
“Hanya bisa berdoa mudah-mudahan dia cepat sadar dan
tidak berjudi lagi”. (Informan III, line 475-477).
Koping tesebut tidak dapat membantu untuk mengubah perilaku
suami. Suami yang tidak berubah membuat informan mengalihkan perasaan
kecewa dengan melakukan aktivitas lain berupa pergi ke tempat yang bisa
untuk menenangkan diri, misalnya pergi ke rumah saudara atau jalan-jalan
bersama anak. Koping tersebut dapat membuat informan melupakan masalah
dan dapat membuat perasaan informan lebih tenang secara sementara. Hal
ini dubuktikan dari kutipan hasil wawancara sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
“Kalau perubahan suami sih gak ada, kalau untuk diri sendiri
kalau pas di luar tu kan bisa melupakan masalah tapi kalau balik
lagi ke rumah liat suami timbul lagi rasa kecewa, benci gitu”.
(Informan I, line 64-67)
Perilaku suami yang gemar berjudi membuat informan merasa
malu pada keluarga dan masyarakat sekitar. Informan merasa malu
karena suaminya tidak memperdulikan keluarga, pulang tidak menentu,
sering meminjam uang, sering berutang, menggadaikan barang, atau
bahkan dicari oleh penagih utang.
Informan II dan III sama-sama merasa malu apabila suami
mereka sering meminjam uang, informan II juga merasa malu apabila
suami tidak mau terjun dalam kegiatan masyarakat. Kedua informan
sama-sama melakukan usaha berfokus untuk memecahkan
permasalahan secara langsung. Informan III akan membayarkan utang
sedangkan informan II akan menasihati suaminya. Selain itu, informan
II juga akan mengatakan suami sedang bekerja saat suaminya tidak
berpartisipasi dalam kegiatan adat. Hal ini dilakukan informan agar
tidak merasa malu jika bertemu orang-orang saat adanya kegiatan adat
ataupun upacara.
Demi menghindari rasa malu saat bertemu dengan orang di desa,
informan II akan berusaha memperlihatkan diri yang ceria walau dalam
hati informan sangat malu dengan perilaku suaminya. Kedua informan
melakukan koping berfokus menyelesaikan masalah agar mampu
menjaga nama baik keluarga di depan orang lain. Hal ini dubuktikan dari
kutipan hasil wawancara sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
“Dari pada malu karena minjem di tetangga misalnya kalau
dia gak bisa bayar daripada ibu malu ya mendingan ya ya ter
terpaksa ibu bayarin”. (Informan III, line 565-567)
“Ya happy gimana ya kalau ketemu orang ceria kan hatinya
sedih sebenerya, sedih dan malu itu kan beda tipis, malu suami
gak pernah ikut apa kegiatan gitu”. (Informan II, line 1052-
1055)
Sikap suami yang mengecewakan dan memberikan dampak
negatif pada keluarga membuat informan I dan II merasa benci, kesal,
dan marah. Ketiga informan akan marah saat suami kalah berjudi. Saat
suami kalah berjudi dapat mimicu tindakan negatif suami, seperti
meminjam uang dan menggadaikan barang sehingga membuat suami
memiliki utang di beberapa tempat. Suami yang tidak memiliki uang
dapat mendorong suami mencuri uang istrinya sehingga dapat
merugikan keadaan keuangan yang dimiliki oleh informan. Hal ini
dikarenakan informan harus membayarkan utang yang dimiliki oleh
suaminya agar tidak merasa malu pada tetangga atau masyarakat sekitar.
Dapat disimpulkan bahwa ketiga informan akan merasa marah saat
suami kalah berjudi karena suami meminjam uang, menggadaikan
barang, mencuri uang, dan memiliki utang di beberapa tempat. Hal ini
dubuktikan dari kutipan hasil wawancara sebagai berikut:
“Ooh oh kalau dia pas judi bilang apalagi bilang apalah kalah
kalah gitu kan marah itu makin jadi gitu”. (Informan I, line
69-71)
Saat mengalami emosi marah, maka ketiga informan akan melakukan
koping berfokus untuk mengurangi tekanan emosi. Informan III juga akan
menggunakan koping untuk menghadapi permasalahan. Ketiga informan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
akan memilih untuk tidak melakukan apapun apabila menghadapi
permasalahan yang ditimbulkan dari kekalahan dan respon negatif suami.
Menghadapi situasi tersebut informan cenderung diam untuk menghindari
pertengkaran. Informan II dan III merasa lebih baik karena dapat
menghindari pertengkaran, sedangkan informan I mengatakan ia tidak
merasakan apapun karena terbiasa dengan respon suami marah-marah saat
kalah berjudi. Koping yang dilakukan oleh ketiga informan tidak membantu
mereka untuk mengubah perilaku negatif suami. Hal ini dubuktikan dari
kutipan hasil wawancara sebagai berikut:
“Dia sih gak ada, kalau diri bukman ya ada ya lebih lebih tenang
lah, kalau kita ngomong kan jadi berantem, kalau di diemin kita
juga makin ya walaupun tersiksa lebih baik diem, kalau ngomong
jadi pertengkaran kan lebih baik diem”. (Informan II, line 75-79)
“Ya biasa aja karena sering kalahnya daripada menangnya”.
(Informan I, line 218-219)
Informan II dan III juga akan melakukan koping yang berfokus untuk
meyalurkan tegangan emosi secara langsung apabila menghadapi
permasalahan yang diakibatkan dari perilaku suami menggadaikan barang,
mencuri uang, meminjam uang sehingga memiliki utang. Kedua infoman
akan menyalurkan tegangan emosi dengan cara memarahi suami, dan
menangis untuk melegakan perasaan. Selain itu, informan II akan
mengancam suami, melempar barang, memukul suami, dan akan
menceritakan kekalahan suami pada mertuanya. Semua hal ini dilakukan
informan untuk membantu melegakan tekanan perasaan yang dialami
informan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Berbeda dengan informan II, saat suami informan III marah-marah di
rumah karena kalah berjudi maka informan akan menunggu waktu yang tepat
untuk menanyakan kepada suami sehingga informan akan menanyakan
keesokan harinya. Saat informan mengetahui penyebab perilaku suami
karena kalah berjudi, maka informan akan menyindir perilaku suaminya.
Dapat diketahui bahwa dari semua usaha yang telah dilakukan oleh ketiga
informan, dapat membantu informan mengurangi tegangan emosi secara
sementara, namun tidak berhasil mengubah perilaku negatif suami. Hal ini
dubuktikan dari kutipan hasil wawancara sebagai berikut:
“Ya melampiaskan lah barang tak gini lempar barang apalah
gitu”. (Informan II, line 171-172)
“Ya udah besoknya mungkin kalau setelah dia sadar baru ibu
tanya, apa menang kalah. Ee baru dia bilang kalah yaudah.
Gitu aja, oh kalah yaudah besok nyari lagi yaudah gitu aja
sih”. (Informan III, line244-247).
Selain karena adanya emosi negatif, ada beberapa situasi yang dapat
membuat informan mengalami stres. Ketiga informan sama-sama mengalami
tekanan akibat dari perilaku suami yang gemar berjudi. Penyebab masalah
yang dapat menimbulkan stres berbeda-beda pada masing-masing informan,
yakni informan III merasa stres akibat dari kekalahan suami sehingga
berdampak negatif pada perekonomian keluarga. Sedangkan informan II
merasa mengalami sakit hati dan tekanan batin hingga depresi akibat perilaku
suaminya yang sering mengabaikan keluarga dan perjudian suami yang
semakin buruk. Sedangkan informan I cenderung mencemaskan masa depan
anaknya karena informan tidak bekerja dan suaminya justru lebih dominan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
berjudi daripada bekerja. Hal ini dubuktikan dari kutipan hasil wawancara
sebagai berikut:
“Kalau dulu kita anggap belum bisa menerima, belum bisa
menerima eee kelakuannya dia gitu ee lagian juga ibu kan belum
tau banyak tentang eee gimana sifatnya dia gitu, jadinya ya kalau
dia misalnya judi gitu kalah jadinya kan ibuk agak setres”.
(Informan III, line 589-593)
Informan II dan III cenderung melakukan koping yang berfokus pada
emosi saat menghadapi situasi yang menekan. Apabila stres yang
diakibatkan dari perilaku suami selalu berjudi maka kedua informan akan
mencari dukungan sosial dan pergi jalan-jalan demi meringankan tekanan
emosi. Informan III akan bercerita kepada teman dan orangtuanya,
sedangkan informan II akan bercerita pada mertua, keluarga, dan orang lain
mengenai hal-hal yang dialaminya. Bercerita dan pergi jalan-jalan dapat
membuat perasaan informan menjadi lebih tenang dan lega. Hal ini
dubuktikan dari kutipan hasil wawancara sebagai berikut:
“Ya cerita sih beban jadi berkurang gitu kan. Kalau kalau di diemin
sendiri, dipendam sendiri kayaknya tambah setres deh tambah ruet
jadinya. Makanya lebih baik setiap ibu ada masalah lebih baik ya itu
curhat ke temen atau gak ke orangtua dah”. (Informan III, line 101-
105)
Perilaku suami informan II yang tidak kunjung berubah membuat
informan mencari bantuan pada orang lain, misalnya meminta orang lain agar
menasihati suami dan pergi ke “orang pintar” untuk meminta bantuan. Semua
usaha yang dilakukan informan II tidak berhasil mengubah perilaku suami
sehingga informan melakukan introspeksi diri mengenai dampak dari
perilakunya. Informan II cenderung memikirkan dampak negatif pada anak
apabila ia terus saja tertekan akibat dari perilaku siami. Hampir serupa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
dengan informan II, informan III memilih bekerja agar dapat menghasilkan
uang untuk anak-anaknya. Informan III juga berpikir bahwa tindakan selalu
bertengkar tidak dapat mengubah perilaku suami. Pada akhirnya kedua
informan mulai dapat menerima perilaku dan keadaan suami yang
mengecewakan. Hal ini dubuktikan dari kutipan hasil wawancara sebagai
berikut:
“Berusaha lah intropeksi diri ya merenungkan diri lah mungkin
mbok mang juga harus gimana gitu loh sekarang punya suami
seperti ini itu kan aib diri sendiri gimana menyiasati biar gak setres
mikirin suami kayak gitu kan masih ada anak itu nanti kan
imbasnya ke anak ya kejiwaan anak kalau ibuk gak ngaruh ke anak
kan apalagi anak di bawah umur gitu jadi ya ya diri sendiri aja
makanya sekarang udah udahlah bisa sedikit suami gak pulang-
pulang mau dia di rumah aja gak kerja-kerja ya terimalah tapi
kalau marah kesal itu tetep sampai detik ini tetap”. (Informan II,
line 976-986)
Keadaan informan I yang tidak bekerja membuat informan memiliki
beban pikiran mengenai keadaan anak. Infoman akan melakukan tindakan
secara langsung, mencari bantuan, dan melakukan perencanaan untuk
menghadapi suami yang lebih dominan berjudi daripada bekerja. Pertama-
tama informan akan berusaha menasihati suami agar mau bekerja karena
dirinya adalah tulang punggung keluarga, selain itu informan juga
menanyakan kepada suami bagaimana sekolah anak dan biaya makan esok
hari. Saat memiliki utang informan juga akan mengingatkan suami bahwa
utangnya belum dibayar. Akibat sering dinasihati secara halus, pada akhirnya
perilaku suami sedikit berubah sehingga lebih mau bekerja. Saat informan
tidak memiliki uang maka informan akan meminjam kepada sanak keluarga
yang lain, selain itu infoman juga akan berusaha hidup hemat dan mengatur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
uang saat suami memberi uang lebih. Hal ini dilakukan informan agar
informan memiliki simpanan uang saat adanya keperluan mendadak. Hal ini
dubuktikan dari kutipan hasil wawancara sebagai berikut:
“Untuk saat ini sih belum ya, masih bisa ditangani karena kalau dia
menang itu kan ngasih uang lebih ke kita, mungkin bisa
ngaturnya”. (Informan I, line 215-217)
Adanya beberapa tekanan yang dialami oleh ketiga informan membuat
ketiga informan mengalami reaksi fisik negatif. Reaksi fisik ini dapat
diakibatkan dari keadaan stres yang dialami oleh informan. Ketiga informan
sama-sama mengalami sakit kepala, dan maag pada informan II dan III. Saat
mengalami reaksi fisik tersebut, ketiga infoman sama-sama menggunakan
koping yang berfokus pada emosi, informan I dan III juga akan
menggunanakan koping untuk menyelesaikan masalah secara langsung.
Informan III melakukannya dengan cara berjualan untuk medapatkan uang,
sedangkan informan I akan pergi ke dokter untuk mencari obat. Selain itu
infoman III juga akan menceritakan masalah, informan II akan menasihati
diri, sedangkan informan I akan pergi ke tempat yang tenang untuk
menghilangkan stres. Kedua jenis koping tersebut dapat membuat keadaan
informan menjadi lebih tenang. Hal ini dubuktikan dari kutipan hasil
wawancara sebagai berikut:
“Kalau dampak fisik sering sakit kepala, mikirin gitu dah. Suami
pergi judi kita besok makan apa gitu”. (Informan I, line 251-253)
“Mungkin cari obat ke dokter mungkin atau refresing keluar
mencari tempat yang bisa menghilangkan setres gitu”. (Informan
I, line 256-258)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Informan II dan III juga merasa lelah dengan keadaan suami yang
masih berjudi. Informan I akan berusaha menerima sedangkan informan II
akan pergi ke paranormal dan mengupacarai suami. Kedua koping tersebut
tidak dapat membantu inforanm untuk melegakan perasaannya. Tidak
berubahnya perilaku membuat informan III terbiasa, informan II juga
berusaha belajar ikhlas untuk menerima keadaan dengan mendekatkan diri
kepada Tuhan. Hal ini dubuktikan dari kutipan hasil wawancara sebagai
berikut:
“Ya mau gimana lagi, dibayuhin (upacarain) udah, di apa
namanya kalau di ancem itu diancem ancem itu minta cerai,
bilang mau pulang ini, udah, akhirnya dia juga gak berubah ya
belajar iklas lah, mudah-mudahan suatu saat nanti dia bisa
berubah tentunya dengan doa selalu, dengan doa”. (Informan
II, line 395-401).
c. Permasalahan ekonomi
Permasalahan ekonomi yang dimaksudkan dalam bahasan ini yaitu
permasalahan-permasalahan yang dapat mengganggu kesejahteraan
keuangan yang dimiliki oleh informan sehingga dapat memunculkan konflik
lainnya. Ketiga informan memiliki permasalahan ekonomi karena suami
membawa semua uangnya untuk berjudi, suami meminjam uang, dan bahkan
suami dari informan II dan III rela menggadaikan barang untuk berjudi.
Barang-barang yang digadaikan berupa motor, BPKB motor, dan perhiasan.
Suami meminjam uang dan menggadaikan barang membuat mereka
memiliki utang di beberapa tempat, bahkan suami dari informan II hingga
dicari-cari oleh penagih utang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Saat mengalami permasalahan ekonomi ketiga informan akan
melakukan dua bentuk koping sekaligus, yaitu koping yang berfokus untuk
menyelesaikan masalah dan koping yang berfokus untuk menurunkan
tegangan emosi. Ketiga informan akan melakukan usaha penyelesaian
masalah secara langsung saat menghadapi perilaku suami yang membawa
seluruh uang, meminjam uang, menggadaikan barang hingga memiliki utang
dan dicari oleh penagih utang. Saat menghadapi perilaku suami yang
membawa seluruh uang untuk berjudi maka respon dari ketiga informan
berbeda-beda, informan II dan III menghadapinya dengan cara bekerja agar
dapat menghasilkan uang, sedangkan informan I akan mengambil uang
suaminya secara diam-diam. Walau respon yang ditunjukkan berbeda,
namun ketiga informan memiliki tujuan yang sama, yaitu berkeinginan untuk
memiliki uang sendiri. Memiliki uang membuat inforrman mampu
memenuhi dan menutupi beberapa kebutuhan yang dimilikinya sehingga
membuat perasaan informan menjadi lebih baik. Hal ini dubuktikan dari
kutipan hasil wawancara sebagai berikut:
“Berapa dia punya uang dia pasti bawa, kalaupun sedikit banyak
yang penting dia pergi gitu, gak ada ketentuan sih, seberapa dia
punya aja”. (Informan I, line 111-114)
“Itu dah kalau bukman tau dia punya uang bukman pasti ambil
uangnya itu seperempat atau setengah karena bukman tau kalau
dia punya uang pasti akan berjudi, bukman pasti cari dia taruh di
mana uangnya bukman cari itu biar bukman ambil sedikit”.
(Informan I, line 813-818)
Saat memiliki utang yang diakibatkan dari perjudian suami, ketiga
informan sama-sama melakukan usaha secara langsung untuk mencoba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
menyelesaikan permasalahan tersebut. Saat mengetahui suami berutang dan
menggadaikan barang, informan II dan III akan menyalurkan emosinya.
Informan II dan III akan marah, informan III juga akan menangis dan
akhirnya diam. Walau mengalami emosi negatif, pada akhirnya kedua
informan tetap membayarkan utang suaminya apabila dirinya memiliki uang.
Berbeda dengan informan I, keadaan informan I yang tidak bekerja membuat
informan akan menasihati suaminya saat suami memiliki utang. Walau
memiliki respon yang berbeda dalam menyikapi utang namun ketiga
informan sama-sama memiliki tujuan yang sama yaitu melunasi utang agar
tidak merasa malu. Hal ini dubuktikan dari kutipan hasil wawancara sebagai
berikut:
“Eee pasti marah, nanya, tanyain dia kenapa gini gini gini,
katanya gak punya sangu itu dah pakai judi makanya utang. Kalau
kita gak bayarin kita malu, emang sih kalau bayarin dia merasa
enak ya tapi kan malu ya kalau gak dibayar ya sampai dicari
kesini gitu”. (Informan II, line 272-278)
Perilaku suami sering berutang dan menggadaikan barang juga dapat
menimbulkan konflik pertengkaran pada informan. Ketiga informan sama-
sama mengatakan bahwa mereka sering bertengkar akibat dari permasalahan
keuangan. Saat adanya pertengkaran yang diakibatkan dari permasalahan
keuangan maka ketiga informan akan melakukan dua bentuk koping
sekaligus. Ketiga informan akan melakukan usaha untuk menyelesaikan
masalah secara langsung apabila suami tidak memiliki uang untuk memenuhi
kebutuhan ekonomi, keperluan upacara agama, dan tidak mampu membayar
utang. Informan III memilih untuk bekerja, informan II memilih untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
menasihati suami, dan informan I memilih untuk meminjam uang. Kondisi
informan I yang tidak bekerja membuat informan juga berusaha menyimpan
uang saat suami memberikan uang lebih. Semua hal ini informan lakukan
agar memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan. Berbeda dengan informan
II, tujuan informan menasihati suami yaitu agar suaminya tersadar dan
berhenti berjudi karena informan II sudah cukup mampu memenuhi
kebutuhan dirinya dan anaknya. Hal ini dubuktikan dari kutipan hasil
wawancara sebagai berikut:
Untuk saat ini sih udah ee kalau ibu sih untuk saat udah agak
baikan, agak mendingan lah ekonomi dari bulan-bulan lalu
soalnya kalau dulu kan ibu gak kerja, tapi sekarang ibu dah mulai
kerja jadi untuk menutupi perekonomian kan bisalah dari hasil
kerja ibu, jadinya misalnya kalau suami kalah jadinya ibu gak gak
gak terlalu mikirin gitu, karena penjudi jadi gak terlalu dipikirin.
(Informan III, line 453-460)
“Mbok mang kan kerja mbok mang gak pernah minta juga engga,
gak ngurusin pokoknya. Kalau untuk tanggung jawab apa mbok
mang udah bisa sendiri apalagi untuk anak udah bisa”. (Informan
II, line 1034-1037)
Saat mengetahui respon suami yang tidak sesuai dengan harapan,
maka ketiga informan melakukan koping berfokus untuk menurunkan
tegangan emosi. Informan II dan III akan bercerita, sedangakan informan I
akan menangis. Kedua koping yang dilakukan oleh ketiga informan sama-
sama dapat membantu untuk mengurangi beban perasaan dan pikiran
sehingga informan merasa lebih tenang. Hal ini dubuktikan dari kutipan hasil
wawancara sebagai berikut:
“Ya cerita sih beban jadi berkurang gitu kan. Kalau kalau di
diemin sendiri, dipendam sendiri kayaknya tambah setres deh
tambah ruet jadinya. Makanya lebih baik setiap ibu ada masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
lebih baik ya itu curhat ke temen atau gak ke orangtua dah”.
(Informan III, line 101-105)
d. Bentuk Perilaku Suami yang Tidak Bertanggung Jawab
Salah satu tugas sebagai kepala kuluarga adalah bertanggung jawab
pada kesejahteraan anak dan istri, serta berperan dalam kegiatan masyarakat.
Sebagai suku Bali yang beragama Hindu, tidak bisa terlepas dari beberapa
kegiatan adat yang ada di dalam masyarakat. Suami dan istri wajib
berpartisipasi dalam beberapa kegiatan adat yang berlangsung di desanya.
Maka dari itu, selain bertanggung jawab pada keluarga, tugas seorang suami
juga wajib berpartisipasi dalam kegiatan adat. Dalam bahasan ini, akan
membahas mengenai bentuk perilaku suami cenderung mengabaikan
tanggung jawabnya untuk menanggung kesejahteraan anak dan istrinya, serta
mengabaikan kegiatan dalam bermasyarakat.
Ketiga informan sama-sama mengatakan bahwa suami mereka tidak
memperdulikan masa depan keluarga sehingga informan merasa telah
ditelantarkan oleh suaminya. Saat menghadapi bentuk perilaku suami yang
tidak bertanggung jawab ketiga informan sama-sama melakukan koping
berfokus untuk penyelesaian masalah. Ketiga informan akan berusaha
menyelesaikan masalah secara langsung apabila suami tidak memikirkan
masa depan anak dan keluarga akibat dominan berjudi. Saat menghadapi hal
tersebut informan III akan bekerja, informan II akan menelepon, menaseahti
dan menanyakan suami kepada “orang pintar”. Informan I juga akan
menasihati, meminta suami untuk mengajak keluarganya jalan-jalan, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
menghimbau suami terjun dalam kegiatan masyarakat. Walau memiliki
respon yang berbeda tujuan dari kedua informan tersebut tetap sama, yakni
berusaha untuk mencegah suaminya agar tidak selalu berjudi. Namun, usaha
yang dilakukan tidak membuarhkan hasil, suami tidak menghiraukan nasihat
dan permintaan dari para informan. Hal ini dubuktikan dari kutipan hasil
wawancara sebagai berikut:
“Itu dah ibu dengan cari kerja sendiri agar bisa nyekolahin anak,
buat bisa uang jajan anak”. (Informan III, line 164-166)
“Kalau nyuruh dia untuk berhenti berjudi tu kita sering nyuruh dia
mungkin ayok jalan-jalan ajak keluarganya jalan-jalan sekali,
mungkin disuruh ngayang kalau ada upacara-upacara itu kan
disuruh ngayang kayak gitu, kalau ada orang punya kerjaan suruh
ikut gotong royong disana” (Informan I, line 269-275)
Akibat perilaku suami yang tetap mengabaikan keluarga, membuat
ketiga informan meresponnya dengan cara lain. Selain berusaha
menyelesaikan masalah secara langsung, informan I dan III juga akan
melakukan perencanaan untuk menyejahterakan masa depan anaknya.
Pertama-tama informan III akan berusaha mencari cara agar bisa
menghasilkan uang lalu informan memutuskan untuk mencari pekerjaan
sehingga dapat menghasilkan uang dan mampu membiayai sekolah anaknya.
Sedikit berbeda, informan I memutuskan untuk menghemat kebutuhan
sehari-hari karena informan belum bisa menghasilkan uang. Semua langkah
ini informan lakukan untuk memenuhi kebutuhan anak. Kedua langkah
tersebut memberikan dampak positif pada kedua informan karena membuat
kedua informan tidak terlalu bergantung pada suami dan dapat mengurangi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
perilaku berutang pada informan I. Hal ini dubuktikan dari kutipan hasil
wawancara sebagai berikut:
“Dengan menghemat kebutuhan sehari-hari,dan mungkin kalau
anak sudah bisa ditinggal bukman mau cari kerja”. (Informan I,
line 945-947)
Selain perilaku suami menelantarkan keluarga, suami informan II juga
tidak mau terjun dalam kegiatan kemasyarakatan. Informan berusaha
melakukan usaha untuk menghadapi permasalahan secara langsung dengan
cara menggantikan suami terjun dalam kegiatan masyarakat. Langkah ini
informan lakukan agar keluarganya tidak malu saat bertemu masyarakat di
luar sana. Hal ini dubuktikan dari kutipan hasil wawancara sebagai berikut:
“Kayak menyame braye tadi itu dah, dia juga gakmau, ya masih
bisa lah kalau suaminya gak bisa lah masih bisa” (Informan II,
line 352-354)
E. Pembahasan
Perilaku suami yang gemar berjudi menimbulkan dampak negatif pada
anak dan istri. Hasil ini sesuai dengan ungkapan dari Dickerson (dalam Swift
dkk, 2005), bahwa aktivitas perjudian dapat membahayakan pemain, pasangan,
keluarga, dan mungkin meluas ke masyarakat. Ketiga informan penelitian
mengalami masalah relasi, ekonomi, perilaku suami yang tidak bertanggung
jawab, dan mengalami stres. Dalam menghadapi semua permasalahan tersebut
ketiga informan melakukan strategi koping. Strategi koping merupakan usaha
secara kognitif dan perilaku untuk mengurangi, mengatasi, atau melakukan
toleransi terhadap tuntutan internal dan eksternal yang terjadi karena adanya
transaksi dengan lingkungan yang penuh stres (Lazarus & Folkman, 1984).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Saat menghadapi segala bentuk permasalahan relasi, baik dengan suami
maupun relasi suami dengan anak, maka informan menggunakan problem focus
coping. Saat koping tersebut tidak berhasil, informan meresponnya dengan
emotion focus coping. Salah satu bentuk permasalahan relasi yang dihadapi
yaitu kurangnya kasih sayang, perhatian, buruknya komunikasi, dan hubungan
interpersonal. Apapun bentuk permasalahan relasi, informan cenderung
meresponnya dengan problem focus coping. Hal ini dikarenakan informan
memiliki keinginan untuk mengubah perilaku suami agar anak memiliki figur
bapak sebagai panutan. Namun, faktanya problem focus coping tidak pernah
berhasil mengubah perilaku suami sehingga menimbulkan reaksi emosi negatif
pada diri informan. Menghadapi situasi ini, informan menggunakan emotion
focus coping agar dapat melegakan perasaannya.
Saat menghadapi perilaku suami tidak bertanggung jawab, informan
menggunakan problem focus coping. Saat koping tidak berhasil maka informan
meresponnya dengan emotion focus coping. Salah satu bentuk perilaku suami
tidak bertanggung jawab yaitu kurang mau bekerja dan tidak terjun dalam
kegiatan kemasyarakatan. Faktanya problem focus coping tidak berhasil
mengubah perilaku suami sehingga menimbulkan perasaan negatif pada
informan. Menghadapi situasi ini, informan menggunakan emotion focus
coping untuk mengelola keadaan emosi yang dirasakannya.
Saat menghadapi permasalahan ekonomi informan menggunakan
problem focus coping. Salah satu contoh permasalahan ekonomi yang dihadapi
yaitu menumpuknya utang, sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan biaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
anak. Problem focus coping berhasil membuat informan memiliki uang
sehingga dapat memenuhi segala kebutuhan keluarga dan pendidikan anak.
Berhasilnya problem focus coping juga membuat informan merasakan emosi
positif.
Saat mengalami stres dan reaksi fisik negatif, informan menggunakan
emotion focus coping. Stres ini diakibatkan dari situasi-situasi yang dapat
mengancam kesejahteraan psikologis informan. Emotion focus coping berhasil
membuat informan menerima situasi dan keadaan suami. Hal ini dikarenakan
informan telah melakukan penilaian dan refleksi terhadap dampak negatif dari
keadaan stres yang dialaminya.
Kecenderungan pola dari strategi koping yang digunakan informan yaitu
pertama menggunakan problem focus coping dan apabila tidak berhasil akan
meresponnya dengan emotion focus coping. Problem focus coping informan
gunakan untuk menghadapi dan menyelesaikan permasalahan. Sedangkan
emotion focus coping digunakan untuk mengurangi atau mengelola tekanan
emosi negatif yang muncul akibat gagalnya problem focus coping. Temuan ini
sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa tujuan dari problem focus coping
yaitu usaha yang diarahkan untuk menghadapi penyebab masalah dari sumber
stres. Sedangkan emotion focus coping bertujuan untuk menghilangkan stres
dengan tidak menghadapi masalah secara langsung, tetapi lebih diarahkan untuk
mengatur tekanan emosi (Lazarus & Folkman, 1984).
Faktanya problem focus coping yang dilakukan oleh informan tidak
selalu berhasil untuk menyelesaikan permasalahan dan justru membuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
informan merasakan efek negatif. Meskipun pada umumnya problem focus
coping mencoba untuk mengubah situasi yang menekan, namun tidak selalu
efektif untuk mengatasi sumber dari stres. Hal ini dikarenakan ada beberapa
situasi yang tidak bisa dipengaruhi atau diubah oleh individu. Pada situasi ini,
emotion focus coping mungkin sebagai pendekatan yang baik meskipun
individu tidak bisa menguasai atau mengubah situasi, namun individu memiliki
kemungkinan untuk mengontrol atau mencegah respon dari emosi yang
maladaptif (Strentz dan Auerbach dalam Passer & Smith, 2009).
Hasil penelitian Strentz dan Auerbach menyatakan bahwa tidak ada
strategi yang efektif dalam segala situasi. Efektivitas tergantung pada
karakteristik situasi, kesesuaian koping, dan keterampilan yang dimiliki. Walau
faktanya tidak ada strategi koping yang lebih sesuai, namun senyatanya strategi
koping yang digunakan informan dapat membantu informan untuk mengurangi
stres, menjaga keseimbangan emosi, melanjutkan hubungan dengan orang lain,
dan mulai dapat beradaptasi pada peristiwa negatif (Karatsoreos & McEwen
dalam Taylor, 2011).
Dalam penelitian ini, data demografi seperti usia, pendidikan, asal
daerah, status ekonomi, pekerjaan istri dan suami tidak memengaruhi dalam
penggunaan bentuk strategi koping yang dilakukan. Hal ini dapat terlihat pada
jenis masalah yang dialami oleh ketiga informan yakni informan cenderung
mengalami permasalahan yang sama, ketiga informan juga sama-sama
mengalami tekanan akibat dari perjudian suami, ketiga informan juga sama-
sama menggunakan problem focus coping untuk mengubah perilaku suami, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
menggunakan emotion focus coping untuk mengurangi tegangan emosi yang
muncul, serta ketiga informan juga tetap memilih untuk bertahan dengan tidak
melakukan perceraian. Pada akhirnya ketiga informan sama-sama mampu
menyesuaikan diri pada peristiwa negatif.
Hasil dari strategi koping dalam penelitian ini bisa digeneralisasikan saat
menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan intermittent explosive
disorder, kleptomania, pyromania, pathological gambling, trichotillomania,
impulse-control disorder not otherwise specified. Dalam DSM IV TR,
gangguan-gangguang tersebut masuk dalam spektrum yang sama yaitu
gangguan yang berkaitan dengan kontrol impuls. Individu dalam gangguang
kontrol impuls sama-sama mengalami kegagalan untuk menahan dorongan atau
godaan untuk melakukan tindakan yang berbahaya bagi diri sendiri atau orang
lain. Setelah melakukan tindakan ini, individu tidak menyesal atau
menyalahkan diri pada perbuatan yang dilakukannya (American Psychiatric
Association, 2000).
Apapun bentuk permasalahan yang diakibatkan dari gangguan kontrol
impuls, ada kemungkinan bahwa individu akan melakukan pola strategi koping
yang sama seperti saat menghadapi permasalahan perjudian. Pertama-tama
individu akan melakukan problem focus coping dan selanjutnya merespon
dengan emotion focus coping. Hal ini dikarenakan adanya kemungkinan
problem focus coping tidak berhasil membantu atau mengubah perilaku
maladaptif dari gangguan tersebut. Apabila tidak berhasil, individu mungkin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
meresponnya dengan emotion focus coping untuk mengurangi tegangan emosi
dan tegangan yang muncul akibat gagalnya problem focus coping.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa ketiga informan
penelitian sama-sama mengalami permasalahan yang diakibatkan dari perilaku
suami yang gemar berjudi, meliputi permasalahan yang diakibatkan dari
perilaku suami tidak bertanggung jawab, masalah relasi, dan ekonomi.
Permasalahan ini mengakibatkan ketiga informan mengalami stres sehingga
memunculkan emosi dan reaksi fisik negatif. Dalam menghadapi permasalahan,
ketiga informan sama-sama menggunakan bentuk strategi koping yang berbeda
sesuai dengan jenis masalah yang dihadapinya.
Apabila permasalahan yang ditimbulkan suami berkaitan dengan anak,
orang lain, dan nama baik keluarga, maka ketiga informan berusaha
menyelesaikan permasalahan tersebut dengan melakukan usaha problem focus
coping. Informan juga berusaha untuk mensejahterakan anaknya dengan
menggunakan problem focus coping. Apabila berkaitan dengan perasaan dan
diri informan, maka informan menggunakan emotion focus coping untuk
melegakan atau mengurangi tekanan emosi. Informan juga menggunakan
emotion focus coping saat reaksi suami tidak sesuai dengan harapan yang
dimilikinya. Saat informan tidak berhasil menyelesaikan permasalahan, maka
informan cenderung membiarkan perilaku suaminya atau hanya mendiamkan
diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Pada akhirnya informan I dan III, mampu terbiasa dengan respon suami,
sedangkan informan II mengatakan berusaha untuk ikhlas menerima perilaku
suami. Hal tersebut menunjukkan informan I dan III telah mampu beradaptasi,
sedangkan informan II masih berusaha menjalani proses adaptasi dengan
keadaan yang dimiliki saat ini. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa strategi
coping yang dilakukan dapat membantu infoman untuk mengurangi stres,
menjaga keseimbangan emosi, dapat melanjutkan hubungan dengan orang lain,
dan mampu menyesuaikan diri dengan peristiwa negatif.
Hasil penelitian ini tidak dipengaruhi oleh data demografi. Hal ini
dikarenakan ketiga informan sama-sama mengalami permasalahan, tekanan,
dan cenderung menggunakan bentuk koping yang sama, serta sama-sama dapat
menyesuaikan diri pada pertiwa negatif. Hasil penelitian ini juga bisa
digeneralisasi pada permasalahan yang berkaitan dengan gangguan kontrol
impuls. Seperti, intermittent explosive disorder, kleptomania, pyromania,
pathological gambling, trichotillomania, impulse-control disorder not
otherwise specified. Hal ini dikarenakan gangguan tersebut masuk dalam satu
spektrum yang sama pada gangguan kontrol impuls yang tidak dapat
digolongkan pada kategori lain. Individu dalam gangguang ini sama-sama
mengalami kegagalan untuk menahan dorongan atau godaan untuk melakukan
tindakan yang berbahaya bagi diri sendiri atau orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
B. Kontribusi Penelitian
Penelitian ini memberikan kontribusi sebagai berikut:
1. Penelitian ini dapat memberikan sumbangan praktis, yakni dapat
memberikan gambaran pada para istri mengenai dampak dari usaha
penyelesaikan masalah yang dilakukan, apakah dapat membantu untuk
menyelesaikan pemasalahan dan mengurangi tekanan emosi, atau justru
membuat keadaan semakin parah. Hasil ini juga dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan atau evaluasi saat menyikapi permasalahan yang
berkaitan dengan perjudian.
2. Penelitian ini dapat memberikan sumbangan praktis, yakni dapat
menunjukkan fakta bahwa melakukan tindakan perjudian yang tidak
terkontrol dapat memunculkan berbagai permasalahan dan dampak buruk
pada kesejahteraan istri, anak, dan keluarga. Oleh sebab itu diharapkan para
suami penjudi mulai berlatih untuk mengontrol diri, meluangkan waktu, dan
memperhatikan kesejahteraan keluarga.
3. Hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan pada orang-orang yang
mengalami gangguan kontrol impuls yang tidak dapat digolongkan pada
kategori lain, meliputi intermittent explosive disorder, kleptomania,
pathological gambling, trichotillomania, impulse-control disorder not
otherwise specified. Hal ini dikarenakan gangguan tersebut masuk dalam
spektrum yang sama dalam ilmu kesehatan mental. Individu dalam
gangguan ini sama-sama mengalami kegagalan untuk menahan dorongan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
atau godaan untuk melakukan tindakan yang berbahaya bagi diri sendiri
atau orang lain.
4. Penelitian ini memberikan sumbangan ilmu pengetahuan pada psikologi
klinis, sosial, dan budaya bahwa strategi koping yang dilakukan oleh
seseorang cenderung dipengaruhi oleh kebiasaan dan tuntutan yang ada di
daerah tersebut. Ditemukan hal yang unik pada aspek seeking social support
for instrumental reasons yakni salah satu informan pergi ke paranormal dan
melakukan ritual keagamaan (mebayuh) untuk mengubah perilaku berjudi
suami. Dalam literatur yang telah dibaca oleh peneliti, peneliti belum pernah
menemukan temuan yang unik seperti dalam penelitian ini. Temuan ini
dapat dipengaruhi dari kecenderungan orang Bali yang percaya dengan
adanya sekala dan niskala (fisik dan roh) sehingga memengaruhi perilaku
untuk pergi ke balian (paranormal).
C. Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari penelitian ini memiliki keterbatasan sebagai berikut:
1. Informan dalam penelitian ini tinggal di kabupaten yang sama sehingga data
yang dihasilkan cenderung kurang bervariasi untuk mewakili Bali. Hal ini
dikarenakan setiap daerah baik desa maupun kabupaten memiliki sistem
adat yang berbeda-beda.
2. Informan penelitian kurang dapat mencerminkan kepribadian istri secara
umum karena peneliti cenderung mencari informan penelitian dengan
tipikal istri yang terbuka dan mau bercerita.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
3. Peneliti kurang memiliki cukup waktu untuk melakukan pendekatan secara
lebih mendalam dengan para informan penelitian sehingga membuat
peneliti harus melakukan banyak pendalaman pertanyaan untuk melengkapi
hasil data.
4. Penelitian ini cenderung sulit digeneralisasi untuk mewakili Indonesia
ataupun daerah-daerah tertentu yang ada di Indonesia karena hasil dalam
penelitian ini dipengaruhi oleh budaya, agama, dan tuntutan sosial yang ada
di Bali.
D. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, perjudian ternyata
memberikan dampak negatif pada kesejahteraan anak, istri, dan keluarga
apabila pelaku tidak mampu mengendalikan dirinya. Oleh sebab itu, peneliti
memiliki saran yang ditujukan kepada beberapa pihak, yaitu:
1. Bagi Suami Penjudi di Bali
Disarankan kepada para suami agar mencari bantuan atau pendampingan
kepada profesional helper untuk membantu melakukan pengendalian diri
terhadap perilaku berjudi. Hal ini dikarenakan perilaku berjudi yang tidak
terkendali tergolong dalam disorder (gangguan), sehingga membutuhkan
tenaga profesional untuk menanganinya. Selain itu juga berdampak buruk
pada kesejahteraan anak, istri, dan keluarga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
2. Bagi Keluarga dan Masyarakat Bali
Diharapkan keluarga dan masyarakat dapat membantu dan mendukung para
istri untuk menghadapi permasalahannya, agar para istri tidak terlalu
mengalami tekanan yang begitu besar akibat dari perjudian suami mereka.
Selain itu, agar para istri tetap memiliki keyakinan dan citra diri yang positif
dalam menghadapi permasalahannya.
3. Bagi Aparat Hukum
Diharapkan para aparat hukum yang berwenang dapat bertindak tegas
apabila menemukan tajen yang berlangsung hanya digunakan sebagai ajang
perjudian, bukan digunakan sebagai tabuh rah atau penggalian dana untuk
keperluan keagamaan.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan peneliti selanjutnya, dapat mencari informan dari berbagai
kabupaten yang ada di Bali dan disarankan juga agar peneliti selanjutnya
menambah informan dalam penelitian ini agar hasil yang didapat lebih dapat
mewakili bagaimana gambaran strategi koping istri yang memiliki suami
penjudi di Bali. Selain itu, peneliti selanjutnya diharapkan untuk
memperhatikan unsur-unsur kebudayaan dan tuntutan sosial yang dimiliki
dari masing-masing daerah yang ada di Bali sebelum mengeneralisasi atau
melanjutkan penelitian ini. Disarankan juga agar peneliti selanjutnya
mencari infoman penelitian yang lebih dapat mewakili tipikal istri pada
umumnya dan agar peneliti selanjutnya juga melakukan pendekatan yang
lebih lama pada calon informan penelitian. Hal ini dikarenakan peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
memiliki kesulitan dan keterbatasan waktu untuk mencari dan melakukan
pendekatan dengan informan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
DAFTAR PUSTAKA
Afiyanti, A. (2008). Validitas dan reliabelitas dalam penelitian kualitatif. Jurnal
Keperawatan Indonesia, 12 (2), 137-141.
Ajie, Raden M. A. A. (2013). Tajen sebagai ritual agama, atraksi budaya, dan arena
judi. Prosiding the 5th international conference on Indonesian studies:
“Ethnicity and globalization”.
American Psychiatric Association. (2000). Diagnostic and statistical manual of
mental disorders: DSM-IV-TR (ed. Ke-4). Washington: American
Psychiatric Association.
Ardiyasa, I Nyoman S. (2012). Balian dalam pengobatan tradisional Bali (kajian
teolgi Hindu). Jurnal Teologi, 6 (1).
Ashley, L. L. & Boehkle, K. K. (2012). Pathological gambling: A general
overview. Journal of Psychoactive Drugs, 44 (1), 27-37.
Atmadja, N. B., Atmadja, A. T., & Ariyani, L. P. S. (2015). Tajen di Bali perspektif
homo complexus. Denpasar: Pustaka Larasan.
Direktorat Statistik Politik dan Keamanan. (2014). Statistik kriminal tahun 2014.
(Katalog BPS: 4401002). Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik Propinsi Bali. (2015). Statistik kriminal Propinsi Bali 2014.
(Katalog BPS: 4401002.51). Bali: Badan Pusat Statistik.
Blaszczynski, A., Walker, M., Sagris, A., & Dickerson, M. (1999). Psychological
aspects of gambling behaviour: An Australian psychological society
position paper. Australian Psychology, 34 (1), 3-16.
Bungin, H. M., & Burhan. (2007). Penelitian kualitatif: komunikasi, ekonomi,
kebijakan publik, dan ilmu sosial lainnya. Jakarta: Prenada Media Group.
Carver, S. C., Scheier, M. F., & Weintraub, J. K. (1989). Assessing coping: A
theoretically bases approach. Journal of Personality and Social
Psychology, 36 (2), 267-283.
Chun, C., Moos, R. H., & Cronkite, R. C. (2006). Culture: A fundamental context
for the stress and coping paradigm. Canada: Springer Company Inc.
Compas, B. E., Jennifer, K., Smith, C., Sultzman, H., Thomsen, A. H., &
Wadsworth, E. (2001). Coping with stress during childhood and
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
adolescence: Problems, progess, and potential in theory and research.
Psychological Bulletin, 127 (1), 87-127.
Creswell, John W. (2010). Reseach design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan
mixed (ed. Ke-3). (Fawaid, A., terj). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. (Karya
asli terbit 2008).
Dariyo, A. (2004). Memahami psikologi perceraian dalam kehidupan keluarga.
Jurnal Psikologi, 2 (2).
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia pusat
bahasa (ed. Ke-4). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Downs, C. W., dkk. (1980). Professional interviewing. New York: Harper & Row
Publisher.
Ferland, F., Fournier, P. M., Ladouceur, R., Brochu, P., Bouchard, Michael., &
Paquet, L. (2008). Consequences of pathological gambling on the
gambler and his spouse. Journal of Gambling Issues.
Geertz, C. (1992). Tafsir kebudayaan. (Hardiman, B., terj). Yogyakarta: Kanisius.
(Karya asli terbit 1974).
Hanoum, M. (2014). Strategi koping dan kebahagiaan istri dalam perkawinan
poligami. Jurnal Soul, 7 (2).
Haryanto. (2003). Idonesia, negeri judi. Jakarta Timur: Yayasan Khasanah Insan
Mandiri.
Holahan, C. J., & Moos, R. H. (1990). Life stressors, resistance factors, and
improved psychological functioning: An extension of the stress
resistance paradigm. Journal of personality and social psychology, 58
(5), 909-917.
Huffman, K., Verno, M., & Vernoy, J. (2000). Psychology in action (ed. Ke-5).
USA: John Wiley & Sons, Inc.
Karsana, Ida M. (2003, 8 Oktober). Berantas Togel Perlu Komitmen Kuat.
Balipost.com. Diunduh dari
http://www.balipost.co.id/balipostcetaK/2003/10/8/op2.htm.
Kartono, K. (1992). Psikologi wanita. Bandung: Mandar Maju.
_________. (2007). Patologi sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Kniten, P. P., & Gunanta, I. N. (2005). Tinjauan tabuh rah dan judi. Surabaya:
Paramita.
Kustama, I Made. (2013). Akibat hukum perceraian bagi masyarakat Hindu.
Belom Bahadat, 3 (2).
Lazarus, R. S. & Folkman, S. (1984). Stress appraisal, and coping. New York:
Springer Company Inc.
Lestari, S. (2012). Penanaman nilai dan penanganan konflik dalam keluaga (ed.
Ke-1). Jakarta: Kencana Prenadamedia group.
Lubis, Namora L. (2009). Depresi: Tinjauan psikologis. Jakarta: Prenada Media
Group.
Nasekah, F. (2014). Coping strategy for primipara mother that experienced in
postpartum depression. Fakultas Psikologi, Universitas Ahmad Dahlan.
Ningsih, Cici W. (2014). Strategi istri penjudi mempertahankan keutuhan
keluarga di Negari Inrerapura Kecamatan Pacung Soal Kabupaten
Pesisir Selatan. Pendidikan Sosiologi, Sumatera Barat.
Nurhayati, Siti R. (2006). Peningkatan kemampuan menggunakan problem
focused coping perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga.
Indonesian Psychological Journal, 3 (1), 18-27.
Oka, I Gusti A. (2004, 27 Januari). Pandangan agama Hindu terhadap judi dalam
kaitannya dengan tabuh rah. Phdi.or.id. Diunduh dari
http://phdi.or.id/artikel/pandangan-agama-hindu-terhadap-judi-dalam-
kaitannya-dengan-tabuh-rah.
Oei, T. P. S. & Gordon, L. M. (2007). Psychosocial factors related to gambling
abstinence and relapse in members of gamblers anonymous. Journal
Gambel Stud, 24, 91-105.
Passer, Michael W. & Smith, Ronald E. (2009). Psychology: The science of mind
and behavior (ed. Ke-4). New York: McGraw-Hill.
Pendit, Nyoman S. (2003). Mahabharata. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Pietkiewicz, I. & Smith, J.A. (2012). A Practical guide to using interpretative
phenomenological analysis in qualitative research psychology.
Psychological Journal, 18 (2), 351-369.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Presiden Republik Indonesia. (1974). Undang-undang Republik Indonesia nomor
7 tahun 1974 tentang penertiban perjudian. Diunduh dari
www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_1974_7.pdf.
Santrock, J. W. (1995). Life span development: Perkembangan masa hidup (ed.
Ke-5). (Chuasairi, A., terj). Jakarta: Erlangga. (Karya asli terbit 1995).
Sarafino, E.P. & Smith, T. W. (2011). Health psychology: Biopsychosocial
interactions (ed. Ke-7). Amerika: John Wiley & Sons, Inc.
Saputra, A., & Syani, A. (2013). Faktor-faktor penyebab dan dampak seseorang
bermain judi togel (toto gelap): (Studi di Desa Bengkulu Rejo Kecamatan
Gunung Labuhan Kabupaten Way Kanan). Jurnal Sosiologi, 1 (2), 124-
131.
Sepria, D. (2014). Dampak judi terhadap perilaku anak (studi kasus anak keluarga
pejudi di Korong Piliang di Nagari Signatur Kecamatan Koto XI
Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan). Pendidikan Sosiologi, Sumatera
Barat.
Setia, P. (2000). Menggugat Bali: Menelusuri perjalanan budaya. Jakarta: PT.
Pustaka Utama Grafiti.
______. (2006). Bali yang meradang (buku ketiga dari trilogi menggugat Bali).
Denpasar: PT. Pustaka Manikgeni.
Siswanto. (2007). Kesehatan mental, konsep, cukupan, dan perkembangannya.
Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Smith, J. A. (2009). Psikologi kualitatif: panduan praktis metode riset. (Budi S.,
terj). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. (Karya asli terbit 2008).
Snyder, C. R. (2001). Coping with stress: Effective people and processes. New
York: Oxford University Press.
Suada, I Nyoman. (2013). Bali dalam perspektif sejarah dan tradisi: Dalam
relevansinya dengan era global menuju keajegan Bali yang harmonis.
Surabaya: Paramita.
Suhardi, U. (2015). Kedudukan perempuan Hindu dalam Kitab Sarasamuccaya
(kajian etika Hindu). Surabaya: Paramita.
Suastika, N. (2010). Nyentana arus balik ideologi patrilinial (studi kasus,
kependudukan, dan peranan perempuan putrika setelah perceraian pada
masyarakat Bali aga di Kabupaten Bangli). Jurnal IKA, 8 (2).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Supratiknya, A. (2015). Metodelogi penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Swift, V. A., Dickson., James. E.L., & Kippen, S. (2005). The experience of living
with a problem gambler: Spouses and partners speak out. Journal of
Gambling Issues.
Taylor, Shelley. E. (1999). Health psychology: A textbook (ed. Ke-4). Berkhire:
Open University Press.
_______________. (2012). Health psychology (ed. Ke-9). New York: McGraw-
Hill Education.
Widayani, Made D. & Hartati, S. (2014). Kesetaraan dan keadilan gender dalam
pandangan perempuan Bali: Studi fenomenologis terhadap penulis
perempuan Bali. Jurnal Psikologi Undip, 13 (2), 149-162.
Wola, Jeanet M. (2014). Pengalaman psikologis istri yang memiliki suami penjudi
di Kota Tomohon. (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
PEDOMAN WAWANCARA KESELUHAN
Pertanyaan Tujuan
Coba anda ceritakan tentang
perjudian yang ada di Bali saat ini?
Mengetahui gambaran perjudian di
Bali
Coba anda ceritakan tentang
perjudian suami anda?
Mengetahui gambaran perjudian
suami
Bagaimana perasaan anda ketika
mengetahui suami gemar berjudi?
Mengetahui respon informan
mengenai perjudian suami
Coba anda ceritakan permasalahan
yang ditimbulkan dari perjudian
suami anda?
Mengetahui permasalahan yang
diakibatkan dari perjudian suami
Bagaimana cara anda menanggapi
permasalahan yang anda alami
tersebut?
Mengetahui usaha-usaha yang
dilakukan informan dalam
menghadapi permasalahan
Apa yang terjadi setelah anda
melakukan usaha tersebut?
Mengetahui dampak dari usaha yang
telah dilakukan
Coba ceritakan tekanan emosi yang
anda alami dan rasakan akibat dari
perjudian suami anda?
Mengetahui tekanan emosi yang
dialami akibat dari perjudian suami
Bagaimana cara anda dalam
mengelola emosi atau tekanan
tersebut?
Mengetahui usaha yang dilakukan
untuk mengelola tekanan emosi
yang muncul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Apa yang terjadi setelah anda
melakukan usaha tersebut?
Mengetahui dampak dari usaha yang
telah dilakukan
Apakah masih ada hal yang ingin
anda ceritakan?
Memastikan apakah ada hal yang
masih ingin disampaikan/tidak
kepada peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
INFORMED CONSENT INFORMAN I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
PELAKSANAAN WAWANCARA INFORMAN I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
DATA DEMOGRAFI INFORMAN I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
INFORMED CONSENT INFORMAN II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
PELAKSANAAN WAWANCARA INFORMAN II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
DATA DEMOGRAFI INFORMAN II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
INFORMED CONSENT INFORMAN III
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
PELAKSANAAN WAWANCARA INFORMAN III
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
DATA DEMOGRAFI INFORMAN III
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
VERBATIM HASIL WAWANCARA INFORMAN I
No. Verbatim Satuan Makna Satuan Makna Dipadatkan Kode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Coba bukman ceritain tentang perjudian yang ada
di Bali yang bukman ketahui? Perjudian di Bali
sangat banyak terutama judi sam apanamanya?
sambung ayam, juga togel, capbeki tu apanamanya?
(terlihat bingung). Capbeki 1. Bahasa bali pakai juga
gak papa nanti tak terjemahin tut. Capbeki itu aja sih
yang marak di Bali2. Kira-kira kok bisa perjudian di
Bali tadi bukman bilang marak, nah itu kenapa ya
kayak gitu? Mungkin awalnya karena kalau sabung
ayam kan dipakai dalam upacara dulunya tapi
keterusan (penekanan nada) jadi dipakek hiburan3
(penekanan nada) gitu. Kira-kira sejak kapan ya itu
terjadi? Udah dari sejak dulu mungkin, dari lahirnya
bukman juga itu udah ada4 (sembari tertawa). Terus
kalau perjudian sekarang itu menurut bukman
gimana? Hmm perjudian sekarang semakin menjadi
sebenarnya hampir (penekanan nada) setiap hari ada
judi terutama ee sabung ayam5. Kok bisa tiap hari ada
judi? Itu dah tidak tau, hmm ya gimana ya namanya.
Karena dipakai mencari dana (penekanan nada) untuk
masyarakat kan mungkin untuk membangun pura, buat
upacara apa di Bali kan banyak ada upacara6. Hmm
biasanya kalau di Bali itu siapa aja yang melakukan
perjudian? Umumnya kaum laki-laki ya, mungkin
dari yang muda ada yang sudah nikah juga banyak7.
Kalau mayoritas itu kalangan apa, maksudnya
umurnya? Mungkin yang sudah nikah ya, yang sudah
Perjudian di Bali sangat banyak
terutama judi sambung ayam, juga
togel, capbeki (1)
Capbeki itu aja sih yang marak di Bali
(2)
Mungkin awalnya karena kalau sabung
ayam dipakai dalam upacara dulunya
tapi keterusan jadi dipakek hiburan (3)
Udah dari sejak dulu mungkin, dari
lahirnya bukman juga itu udah ada (4)
Perjudian sekarang semakin menjadi
sebenarnya hampir setiap hari ada judi
terutama sabung ayam (5)
Karena dipakai mencari dana untuk
masyarakat mungkin untuk membangun
pura, buat upacara di Bali kan banyak
ada upacara (6)
Judi sabung ayam, juga togel,
capbeki
Perjudian yang marak adalah
capbeki
Awalnya sabung ayam dipakai
dalam upacara namun berlanjut
digunkana sebagai hiburan
Sabung ayam sudah ada sejak
dulu
Setiap hari adanya judi sabung
ayam
Digunakan untuk penggalian
dana upacara dan membangun
pura
Kaum laki-laki dari yang
mudah hingga menikah
Sabung ayam, juga togel,
capbeki
Perjudian yang marak
adalah capbeki
Sabung ayam digunakan
sebagai hiburan
Adanya sabung ayam
sejak dulu
Ada judi sabung ayam
setiap hari
Penggalian dana untuk
pembangunan dan upacara
di pura
Laki-laki dari yang muda
hingga menikah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
berkeluarga8 Kira-kira kenapa yang dominan itu
yang menikah ya? Mungkin hmm di di pakai buat
hiburan karena mungkin setelah payah bekerja dia
ingin ngibur sehari, dua hari mungkin9 Terus kalau di
dalam anggota bukman, di dalam anggota keluarga
apakah ada yang suka melakukan perjudian? Ada.
Termasuk suami, ada juga ipar. (penekanan nada)10
Oke, suami ya. Kira-kira kenapa ya suami suka
melakukan perjudian? Mungkin dia jenuh bekerja
karena dia seorang supir kan setiap hari dijalanan lalu
dia mencari hiburan di tempat judi (penekanan nada)11.
Sehari-harinya itu kan dia di jalan. Kia-kira sejak
kapan ya suami anda berjudi? Sepengetahuannya
aja Semenjak ee kawin dia sudah suka judi sebenarnya
tapi sekarang agak lebih keras (penekanan nada)
setelah tua12. Apa sebelum menikah itu bukman tau
suaminya, calon suaminya suka berjudi? Tidak.
(sambari tertawa kecil) Oke berarti baru tau setelah
menikah? Setelah menikah baru tau13. (tertawa kecil)
Lalu perasaan bukman tau suaminya suka berjudi
itu gimana ya? Terus terang kecewa ya kok setelah
kawin baru tau dia itu berjudi, apalagi keras juga
judinya14 hmm gini, apa namanya hampir tiap hari
(penekanan nada) dominan judi daripada kerja15. Tadi
bukman bilang kecewa, kira-kira bagaimana cara
menangani, cara menghadapi kecewa yang bukman
rasain? Kalau bukman sih mugkin keluar dari rumah,
mungkin pergi jalan-jalan16 karena orang Bali itu kan
kalau bertengkar terus itu gak enak sama tetangga,
kalau bukman banyakan diemnya kalau udah gak tahan
pergi keluar. (volume suara mengecil).Pergi kemana
Umumnya kaum laki-laki mungkin dari
yang muda ada yang sudah nikah juga
banyak (7)
Dominna mungkin yang sudah nikah
yang sudah berkeluarga (8)
Mungkin di pakai buat hiburan karena
mungkin setelah payah bekerja dia ingin
ngibur sehari, dua hari mungkin (9)
Ada. Termasuk suami, ada juga ipar
(10)
Mungkin dia jenuh bekerja karena dia
seorang supir kan setiap hari dijalanan
lalu dia mencari hiburan di tempat judi
(11)
Semenjak kawin dia sudah suka judi
sebenarnya tapi sekarang agak lebih
keras setelah tua (12)
Setelah menikah baru tau (13)
Terus terang kecewa ya kok setelah
kawin baru tau dia itu berjudi, apalagi
keras juga judinya (14)
Dominan yang sudah menikah
dan berkeluarga
Di pakai buat hiburan karena
mungkin payah bekerja
Suami dan ipar berjudi
Mencari hiburan di tempat judi
karena jenuh bekerja
Semenjak kawin dia sudah suka
judi
Setelah menikah istri baru
mengettahui suami berjudi
Kecewa dengan suami yang
berjudi
Suami lebih dominan berjudi
daripada bekerja
Dominan yang sudah
menikah dan berkeluarga
Dijadikan hiburan setelah
payah bekerja
Suami dan ipar berjudi
Mencari hiburan dengan
berjudi
Suami suka berjudi
semenjak menikah
Setelah menikah istri baru
mengetahui suami berjudi
Kecewa dengan suami
berjudi
Suami dominan berjudi
daripada bekeja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
ya bukman? Mungkin ke rumah, ke tempat yang bisa
menenangkan diri17. Biasanya kalau pergi berapa
lama ya? Gak lama, paling satu jam, dua jam Oke,
setelah pergi kira-kira ada gak perubahan perasaan
yang terjadi atau gak perubahan suami kayak gitu? Kalau perubahan suami sih gak ada, kalau untuk diri
sendiri kalau pas di luar tu kan bisa melupakan
masalah18 tapi kalau balik lagi ke rumah liat suami
timbul (penekanan nada) lagi rasa kecewa, benci19 gitu
Berarti perasaan itu selalu muncul ketika melihat
suami atau ketika berjudi saja? Ooh oh kalau dia pas
judi bilang apalagi bilang apalah kalah kalah gitu kan
marah itu makin jadi gitu20 (volume suara meninggi)
Oh terus kalau cara menangani marah dalam hati
itu bagaimana bukman? Ya diem aja, orang kalau dia
diajak kalau kita ngomel di samping dia itu, dianya
pergi21 Ooh tadi bukman bilang diem apa perasaan
bukman diem itu bagaimana ya? Dampak dari diem
itu terhadap diri bukman bagaimana? Ya kayak
ginilah sakit hati jadinya kan beban beban pikiran22 .
(penekanan nada) Ada gak langkah yang bukman
lakuin untuk mengurangi beban pikiran bukman? Ya itudah kalau untuk mengurangi beban paling keluar
sama anak-anak22, kita liat anak-anak juga kan lega24.
Kalau anu sama suami ya kita imbangi sama anak-anak
mungkin diajak keluar25 (volume suara menurun)
Perasaan bukman ketika keluar sama anak-anak
gimana? Ya meringankan beban biar gak kepikiran
sama itu terus kita main sama anak-anak aja keluar25
Oke hmm, tadi kan bukman bilang suaminya suka
judi. Nah suami bukman jenis perjudian yang
Hampir tiap hari dominan judi daripada
kerja (15)
Kalau bukman sih mugkin keluar dari
rumah, mungkin pergi jalan-jalan (16)
Kalau udah gak tahan pergi keluar.
Mungkin ke rumah, ke tempat yang bisa
menenangkan diri (17)
Kalau pas di luar tu kan bisa melupakan
masalah (18)
Kalau balik lagi ke rumah liat suami
timbul rasa kecewa, benci (19)
Kalau dia pas judi bilang apalagi bilang
apalah kalah gitu kan marah itu makin
jadi gitu (20)
Ya diem aja, orang kalau dia diajak
kalau kita ngomel di samping dia itu,
dianya pergi (21)
Keluar dari rumah pergi jalan-
jalan
Pergi keluar ke tempat yang
bisa menenangkan diri
Dapat melupakan masalah
ketika berada di luar
Timbul perasaan kecewa dan
benci ketika melihat suami di
rumah
Marah saat suami mengatakan
kalah
Memilih diam karena jika
marah-marah suami pergi
Sakit hati jadinya beban pikiran
Pergi jalan-jalan
Pergi ke tempat yang bisa
untuk
menenangkan diri
Dapat melupakan masalah
Kecewa dan benci ketika
melihat suami
Marah saat suami kalah
Memilih diam
Sakit hati sehingga beban
pikiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
sering dilakuin apa ya? Sabung ayam26 Selain itu ada
lagi gak? Engga dia gak suka yang lain, itu aja satu.
Kalau minum dia ndak bisa dia, oh gak bisa minum?
Engga. Kalau ngerokok? Ngerokok juga gak Berapa
lama kira-kira suami anda berjudi ya? Hmm tiap
harinya atau ooh ohh. Misalnya di durasiin gitu satu
harinya berapa jam? Bisa 3-4 jam27 Dari jam brapa
ya? Hmm kebiasaan kalau dia pergi judi itu dari jam
setengah sepuluh, kalau dia kalah (penekanan nada)
mungkin pulangnya lebih cepat. Kalau dia menang
mungkin bisa sampai jam 2 setengah 3 baru pulang
sore28. Biasanya suami bukman berjudi di mana
ya? Kalau judi itu kan berpindah-pindah, dia dapat
informasi sekarang dia judi disini karena disitu
disiarkan besok ada disini judinya gitu. Kalau judinya
berpindah-pindah dari satu desa ke desa lain29. Berarti
nyari-nyari perjudian? Iyaa Biasanya apa saja yang
dipertaruhkan suami bukman saat dimeja
perjudian? Uang aja30 Berarti yang lainnya gak ada? Gak ada
Kira-kira nominalnya berapa banyak ya?
Sepengetahuan bukman aja Berapa dia punya uang
dia pasti bawa, kalaupun sedikit banyak yang penting
dia pergi gitu, gak ada ketentuan sih, seberapa dia
punya aja31 Biasnaya kalau di range itu kira-kira
ratusan ribu atau sampai jutaan? Ratusan ribu aja,
waktu ini dua juta dihabisin (nada suara tiba-tiba
mengecil). Kalau punya terganntung dia punyanya32.
Biasanya kalau waktu berjudi itu suaminya bilang
gak ini menang berapa kalah berapa? Biasanya
kalau kalau kalah bilang kalau menang bilang tapi dia
Ya kayak ginilah sakit hati jadinya kan
beban pikiran (22)
Ya itudah kalau untuk mengurangi
beban paling keluar sama anak-anak.
Kalau anu sama suami ya kita imbangi
sama anak-anak mungkin diajak keluar
(23)
Kita liat anak-anak juga kan lega(24)
Meringankan beban biar gak kepikiran
sama itu terus kita main sama anak-
anak aja keluar (25)
Sabung ayam perjudian yang sering
dilakukan suami (26)
Bisa 3-4 jam suami berjudi (27)
Kebiasaan kalau dia pergi judi itu dari
jam setengah sepuluh, kalau dia kalah
mungkin pulangnya lebih cepat. Kalau
dia menang mungkin bisa sampai jam 2
setengah 3 baru pulang sore (28)
Kalau judi itu kan berpindah-pindah,
dia dapat informasi sekarang dia judi
disini karena disitu disiarkan besok ada
Istri pergi ke luar bersama
anak-anak untuk mengurangi
beban
Lega setelah melihat anak-anak
Meringankan beban pikian
dengan keluar bermain sama
anak
Suami sering berjudi sabung
ayam
Suami berjudi 3-4 jam
Kalau suami kalah pulangnya
lebih cepat sedangkan kalau
menang pulangnya sore
Kalau judinya berpindah pindah
dari satu desa ke desa yang lain
Suami bertaruh uang
Pergi ke luar bersama
anak-anak
Lega setelah melihat anak-
anak
Bermain bersama anak
meringankan beban
pikiran
Suami sering berjudi
sabung ayam
Suami berjudi 3-4 jam
Suami pulang tidak
menentu saat berjudi
Perjudian berpindah
pindah dari satu desa ke
desa yang lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
tidak jujur, kalau menang segini bilangnya paling lebih
sedikit dia bilang33. Kalau kalah dia sering sampai di
rumah itu agak kayak marah-marah, kalah kalah kalah,
uang habis uang habis34 (penekanan nada) gitu dia
sampai di rumah kalau kalah Terus bagaimana
perasaan bukman mendengar waktu kalah atau
malah marah ke bukman? Biasa aja karena udah
sering, menerima, menghadapi, biasa aja perasaannya,
di diemin aja35. Kalau dia ngomel diemin aja36. Hmm
tadi bukman bilang mencoba menerima dan
mendiamkan, kira-kira ada gak perubahan terjadi
dalam diri bukman atau dalam suami? Gak ada,
tetap aja begitu dia. (penekanan nada)37 Kalau dalam
diri bukman? Perubahan ketika udahlah terima aja
diem aja Ya itu dah semakin sadar diri aja kalau saya
punya suami seperti itu, terima apa adanya aja38 Kira-
kira pikiran-pikiran apa saja yang muncul ketika
mengetahui suami berjudi atau ketika suami
berjudi nah ada gak pikiran-pikiran yang muncul? Ada sih, kalau dia judi itu kita itu kepikiran besok mau
makan apa, anak-anak sekolah pakai apa besok?39
Kalau dia kalah gitu kan sampai hutang kayak gitu tu40,
ya pikrian kayak gitu, besok kita makan apa, beli beras
pakai apa soalnya kan tiap hari harus ada uang untuk
dapur, untuk anak sekolah41. (volume suara mengecil)
Nah tadi kan ada permasalahan besok mau makan
apa, uang bagaimana? Itu cara menanganinya
bagaimana? Mungkin kalau suaminya gak ngasih kita
mungkin hutang dulu, minjam ke keluargalah, jangan
keluar dulu. Pinjam dalam keluarga dulu, sama kakak,
ipar mungkin gitu41 Terus efek dari meminjam uang
disini judinya gitu. Kalau judinya
berpindah-pindah dari satu desa ke desa
lain (29)
Suami betaruh uang aja (30)
Saat berjudi suami membawa berapa
punya uang dia pasti bawa, kalaupun
sedikit banyak yang penting dia pergi
gitu, gak ada ketentuan sih, seberapa dia
punya aja (31)
Ratusan ribu aja, waktu ini dua juta
dihabisin. Kalau punya terganntung dia
punyanya (32)
Biasanya kalau kalah bilang kalau
menang bilang tapi dia tidak jujur, kalau
menang segini bilangnya paling lebih
sedikit dia bilang (33)
Kalau kalah dia sering sampai di rumah
itu agak kayak marah-marah, kalah
kalah kalah, uang habis uang habis (34)
Biasa aja karena udah sering, menerima,
menghadapi, biasa aja perasaannya, di
diemin aja (35)
Kalau dia ngomel diemin aja (36)
Saat berjudi suami membawa
semua uangnya
Ratusan ribu aja, waktu ini dua
juta dihabisin
Kalah kalah bilang kalau
menang bilang tapi dia tidak
jujur
Kalau kalah dia sering sampai
di rumah itu agak kayak marah-
marah
Istri biasa saja karena udah
sering menghadapi dan
menerima
Istri mendiamkan suami saat ia
marah-marah
Suami tidak ada perubahan
Bertaruh uang
Suami membawa semua
uangnya untuk berjudi
Ratusan ribu hingga dua
juta
Suami tidak jujur dengan
nominal kalah dan
menangnya
Suami marah-marah saat
kalah
Istri menerima keadaan
suami
Istri mendiamkan suami
Tidak berubah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
itu kira-kira bagaimana ya? Ya jadi beban, kapan
bisa mengembalikan. Gitu jadi beban pikiran juga
(penekanan nada)42 Kira-kira berapa banyak
bukman pernah meminjam uang untuk kebutuhan
keluarga? Pernah minjam sampai 400 ribu, anak sakit,
suami gak ada di rumah. Pergi ke rumah sakit gak ada
uang, terpaksa harus minjam dulu sama ipar, dia yang
bayar biaya rumah sakit 400 ribu43. Itu mungkin paling
banyak Kira-kira tadi bilang suami itu gak ada?
Kira-kira suami kerja atau berjudi? Waktu itu pas
suaminya lagi kerja, tamu kan jauh. Yang antar ke
rumah sakit pun ipar jadinya Terus bagaimana
perasaan bukman kalau pas ada kejadian kayak
gitu gak ada suami? Pusing jadinya orang suami gak
ada di rumah, uang tidak ada, anak harus dibawa ke
rumah sakit, harus cek lab harus hari itu juga. Bingung
jadinya harus kemana gitu kan, orang uang gak ada,
suami gak ada (penekanan nada)44 Okey. Hmm
permasalahan-permasalahan apa saja yang
diakibatkan suami anda? Mungkin kita jadinya
sering bertengkar ya, efeknya mungkin pada anak
juga.45 Dia jarang lihat bapaknya di rumah. (volume
suara mengecil)46. Ya itu intinya kita mungkin sering
bertengkar lah kalau ketemu itu47. Cara mengatasi
saat bertengkar itu bagaimana? Hmm soalnya hmm
gini hmm suaminya bukman kan gak suka bicara,
bukman juga engga. Paling kalau dia bertengkar, kalau
bukman yang ngomel,48 hmm suaminya sering pergi
ninggalin49 gitu. Jadinya ya ngomong sendiri jadinya,
marah sendiri50 Kan suaminya pergi, bukman
ngomong sendiri ada gak perubahan yang terjadi
Gak ada, tetap aja begitu dia. (37)
Ya itu dah semakin sadar diri aja kalau
saya punya suami seperti itu, terima apa
adanya aja (38)
Kalau dia judi itu kita kepikiran besok
mau makan apa, anak-anak sekolah
pakai apa besok? (39)
Kalau dia kalah gitu kan sampai hutang
(40)
Kayak gitu , ya pikiran kayak gitu,
besok kita makan apa, beli beras pakai
apa soalnya kan tiap hari harus ada uang
untuk dapur, untuk anak sekolah (41)
Mungkin kalau suaminya gak ngasih
kita mungkin hutang dulu, minjam ke
keluargalah, jangan keluar dulu Pinjam
dalam keluarga dulu, sama kakak, ipar
mungkin gitu (41)
Ya jadi beban, kapan bisa
mengembalikan. Gitu jadi beban pikiran
juga (42)
Semakin sadar diri dan
menerima mempunyai suami
yang seperti itu
Kepikiran besok mau makan
apa, anak-anak sekolah pakai
apa
Kalau suami kalah sampai
berhutang
Pikiran besok kita makan apa,
beli beras pakai apa karena
setiap hari harus ada uang untuk
dapur dan sekolah anak
Hutang dulu, meminjam uang
kepada keluarga
Beban pikiran kapan bisa
mengembalikan uang
Pernah meminjam uang 400
ribu untuk biaya anak saat sakit
Sadar diri sehingga dapat
menerima suami
Memikirkan besok mau
makan apa dan sekolah
anak pakai apa
Suami berutang karena
kalah berjudi
Memikirkan besok makan
apa, beli beras dengan apa,
harus ada uang dapur dan
sekolah
Meminjam uang kepada
keluarga
Beban pikiran karena
memiliki utang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
setalah melakukan tindakan itu? Gak, gak ada.
Malah makin apa namanya marah, makin marah51 gitu
loh (penekanan nada). Tapi dipendam marahnya itu
karena suami gak ada, gak bisa dikeluarin tertekan
kan52. Ada gak efek samping dari memendam
perasaan tersebut? Ada, mungkin efeknya ke anak
mungkin ya Emang anak bagaimana? Mungkin gini,
kalau kita pas marah, anaknya rewel, anaknya yang
kena dampaknya mungkin, mungkin di marahin
anaknya, kasih suara keras, sering dibentak adeknya53.
Terus respon anaknya bagaimana bu? Mungkin
anaknya belum ngerti, dia hanya cengar-cengir aja54
Terus ada gak permasalahan lain? Gak itu aja
Permasalahan relasi ada gak bu? Apa itu relasi?
Hmm hubungan suami istri maksud saya Iya jelas.
Nah mungkin gak ngomong, mungkin sampai satu
minggu dua minggu kalau kita udah bertengkar itu gak
ngomong55 Dampak dari gak berbicara itu apa ya
bu? Bagi ibu atau bagi permasalahannya Gak ada
apa sih Perasaan dalam diri ibu kalau gak ngomong
sama suami? Gak papa, cuek aja. Kalau dia datang ya
saya pergi. Kalau dia keluar ya saya balik lagi ke
rumah56. Hehe (sambari tersenyum kecil) Berarti gak
ada dampak apapun diabalik itu semua? Kalau
anak bagaimana bu? Maksudnya kan bapak ibuk
gak saling ngomong nah anak itu bagaimana? Mungkin anak-anak belum ngerti ya karena masih
kecil-kecil. Kalau dia mau ngomong sama bapaknya ya
ngomong, kalau sama ibu ya, ya sama ibu. Gak terlalu
adeknya, mungkin belum ngerti dia57 Kalau
permasalahan ekonomi ada gak bu, yang
Pernah minjam sampai 400 ribu, anak
sakit, suami gak ada di rumah. Pergi ke
rumah sakit gak ada uang, terpaksa
harus minjam dulu sama ipar, dia yang
bayar biaya rumah sakit 400 ribu (43)
Pusing jadinya orang suami gak ada di
rumah, uang tidak ada, anak harus
dibawa ke rumah sakit, harus cek lab
harus hari itu juga. Bingung jadinya
harus kemana gitu kan, orang uang gak
ada, suami gak ada (44)
Mungkin kita jadinya sering bertengkar
ya, efeknya mungkin pada anak juga
(45)
Dia jarang lihat bapaknya di rumah (46)
Ya itu intinya kita mungkin sering
bertengkar lah kalau ketemu (47)
Paling kalau dia bertengkar, kalau
bukman yang ngomel (48)
Suaminya sering pergi ninggalin gitu
(49)
Istri bingung saat anak sakit
karena suami tidak ada dan
tidak memiliki uang
Sering bertengkar sehingga
berefek pada anak
Anak jarang melihat ayahnya di
rumah
Istri sering bertengkar jika
bertemu suami
Bukman yang mengomel
Suami pergi meninggalkan istri
Jadinya ngomong dan marah
sendiri
Meminjam uang 400 ribu
untuk biaya anak yang
sedang sakit
Istri bingung saat anak
sakit tidak memiliki uang
dan tidak adanya suami
Sering bertengkar
sehingga berdampak pada
anak
Anak jarang melihat ayah
di rumah
Sering bertengkar saat
bertemu suami
Istri mengomel
Suami pergi meninggalkan
istri
Marah sendiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
ditimbulkan dari perjudian? Untuk saat ini sih belum
ya, masih bisa ditangani karena kalau dia menang itu
kan ngasih uang lebih ke kita, mungkin bisa
ngaturnya58. Perasaan ibu ketika mengetahui
menang bagaimana bu? Ya biasa aja karena sering
kalahnya daripada menangnya59 (penekanan nada)
Oke. Kalau dampak untuk dari keluarga sekitar
ada gak bu? Misalnya suami sering berjudi (anak
terbangun) Kalau dampak bagi anak ada lagi gak bu
dari perjudian suami? Mungkin kalau anaknya minta
uang tidak dikasih60, anaknya juga bisa marah pada
bapaknya. Nah marahnya gimana bu? Bapak aja
yang belanja, utu gak dibelikan apa-apa. Sendiri aja
kamu makan enak-enak, anak di rumah dikasih makan
telur aja, mungkin kayak gitu61. Terus suaminya
bagaimana bu merespon? Diem aja bapaknya62
Terus anaknya bagaimana setelah itu? Ya diem gitu
aja dia bilang gitu aja Oke ada lagi gak permasalahan
untuk anak? Engga paling gitu aja, putu aja yang suka gitu. Ini
belum ngerti (menunjuk anaknya yang ke-2) Kalau
dampak untuk suami ada gak efek yang
ditimbulkan dari perjudian itu bagi dirinya
sendiri? Misalnya kayak bagaimana? Kalau jadinya
sering ngutang dia63 Jumlah nominal hutangnya
berapa? Satu juta, ambil resi di LPD itu kan mungkin
paling gede 1 juta64 (volume suara mengecil) Kok kira-
kira ibu tau suaminya sampai ngutang itu tau
darimana ya? Karena kalau dia ngutang mungkin dia
gak bilang tapi kalau dia punya uang pas bayarnya saya
yang disuruh bayar gitu65 Bagaimana perasaan ibu
Jadinya ya ngomong sendiri jadinya,
marah sendiri (50)
Malah makin apa namanya marah,
makin marah (51)
Tapi dipendam marahnya itu karena
suami gak ada, gak bisa dikeluarin jadi
tertekan (52)
Mungkin gini, kalau kita pas marah,
anaknya rewel, anaknya yang kena
dampaknya mungkin, mungkin di
marahin anaknya, kasih suara keras,
sering dibentak adeknya (53)
Mungkin anaknya belum ngerti, dia
hanya cengar-cengir aja (54)
Nah mungkin gak ngomong, mungkin
sampai satu minggu dua minggu kalau
kita udah bertengkar itu gak ngomong
(55)
Gak papa, cuek aja. Kalau dia datang ya
saya pergi. Kalau dia keluar ya saya
balik lagi ke rumah. (56)
Mungkin anak-anak belum ngerti ya
karena masih kecil-kecil. Kalau dia mau
ngomong sama bapaknya ya ngomong,
Semakin marah
Memendam amarah hingga
tertekan karena suami tidak ada
Anak dimarahi, diberi suara
keras, dibentak karena dampak
dari marah
Anak hanya cengar cengir
Tidak berbicara selama 1-2
minggu karena bertengkar
Cuek aja kalau dia datang ya
saya pergi
Anak belum mengerti kalau
mau ngomog sama bapak ya
ngomong, kalau mau ngomong
sama ibu ya sama ibu
Semakin marah
Memendam amarah
hingga tertekan
Anak dimarahi, diberi
suara keras dan dibentak
Anak cengar cengir
Tidak berbicara 1-2
minggu karena bertengkar
Istri menghindari suami
Anak belum mengerti
permasalahan orangtuanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
ketika mengetahui suami sampai berhutang karena
main judi? Ya marah sih tapi bagaimana orang itu
udah kebiasaannya dia66 Untuk menenangkan diri
ibu apa yang ibu lakuin, tadi kan marah? Itu dah
mungkin pergi keluar bersama anak-anak67 Terus ada
gak dampak fisik yang pernah ibu alami? Kalau
dampak fisik sering sakit kepala, (semabri tersenyum)
mikirin gitu dah. Suami pergi judi kita besok makan apa
gitu68 (volume suara mengecil) Cara menangani sakit
kepala itu bagaimana bu? Mungkin kita cari obat aja
sih69 Cari obatnya? Mungkin cari obat ke dokter
mungkin atau refresing keluar mencari tempat yang
bisa menghilangkan setres gitu70 Setelah ibu minum
obat misalnya ada gak perbahan dari sakit kepala
itu? Ada sih, bisa bisa bisa hilang bisa engga, kalau
masih dipikirin ya masih Kalau refresing
dampaknya apa ya bu? Ya mungkin bisa mengurangi
beban ya, mungkin bisa menghilangkan sakit kepala
karena kita bisa keluar dari lingkungan itu kan lebih
gini lebih tenang (volume suara mengecil)71 Ada lagi
gak bu? Pikiran dan perasaan ibu lagi? Gak itu aja
sih Kira-kira cara-cara apa saja yang ibu lakukan
untuk hmm pernah gak ibu mengusahakan sesuatu
agar suami berhenti berjudi? Sering hmm kalau
nyuruh dia untuk berhenti berjudi tu kita sering72
nyuruh dia mungkin ayok jalan-jalan ajak keluarganya
jalan-jalan sekali73, mungkin disuruh ngayang kalau
ada upacara-upacara itu kan disuruh ngayang kayak
gitu, kalau ada orang punya kerjaan suruh ikut gotong
royong disana74 Itu buat apa ya bu? Itu dah biar dia
gak pergi judi gitu loh, kalau udah sibuk disana kan
kalau sama ibu ya, ya sama ibu. Gak
terlalu adeknya, mungkin belum ngerti
dia (57)
Untuk saat ini sih belum ya, masih bisa
ditangani karena kalau dia menang itu
kan ngasih uang lebih ke kita, mungkin
bisa ngaturnya (58)
Ya biasa aja karena sering kalahnya
daripada menangnya (59)
Mungkin kalau anaknya minta uang
tidak dikasih (60)
Anaknya juga bisa marah pada
bapaknya, bapak aja yang belanja, utu
gak dibelikan apa-apa. Sendiri aja kamu
makan enak-enak, anak di rumah
dikasih makan telur aja, mungkin kayak
gitu (61)
Diem aja bapaknya (62)
Kalau jadinya sering ngutang dia (63)
Satu juta, ambil resi di LPD itu kan
mungkin paling gede 1 juta (64)
Karena kalau dia ngutang mungkin dia
gak bilang tapi kalau dia punya uang
Istri berusaha mengatur uang
ketika suami memberi uang
lebih saat menang
Istri merasa biasa saja
Anak meminta uang namun
tidak diberikan
Anaknya juga bisa marah pada
bapaknya
Suami hanya diam
Suami sering berhutang
Berutang 1 juta
Suami membayar utang ketika
sudah memiliki uang
Istri mengatur uang saat
suami memberi uang lebih
Merasa biasa saja
Anak tidak diberikan uang
Anak marah kepada ayah
Suami diam
Suami sering berutang
Berutang 1 juta
Suami membayar utang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
306
307
308
mungkin dia gak bisa judi75. Terus suami mau
mengikutinya atau tidak? Kadang-kadang mau,
kadang-kadang gak76. Kalau disuruh gitu Kalau
misalnya pas gakmau perasaan ibu bagaimana? Ya
kecewa sih, paling disuruh gitu aja gak mau, pergi judi
judi aja77, mungkin di doain biar kalah78. (penekanan
nada) Nah mungkin ada efek dari kecewa itu apa aja
bu? Mungkin gini ya, males udah kalau dia udah gak
mau dibilang sekali udah tak biarin aja79 Setelah ibu
membiarkan aja itu apa yang terjadi bu? Ya kalau
dia punya uang dia judi terus, kalau udah gak punya
uang baru dia mau kerja gitu80. Kira-kira kenapa ibu
menyuruh suaminya pergi untuk itu ya kayak
gotong royong? Biar bisa lupa terhadap judinya Ada
gak perubahan yang terjadi selain itu selain tadi
suami kalau mau kerja cuma ketika gak punya
uang? Ya mungkin kalau dia gak punya uang dia mau
kerja, mungkin dia lebih betah ada waktu di rumah
untuk anak sama keluarga81 Selain itu ada gak
pikiran-pikira lagi yang terlintas? Engga sih soalnya
udah pasrah udah tau dia orangnya seperti itu ya pasrah
aja82 Terus adalagi gak usaha-usaah yang ibu
lakukan untuk permasalahan yang ibu alami? Mungkin kalau untuk cari kerja udah gak bisa, anak
masih kecil-kecil ya. Ya pasrah ja dah gitu83. (volume
suara mengecil) Setelah ibu pasrah apa yang terjadi
dalam diri ibu? Hmm gak merasa apa Apa efek dari
pasrah itu apa? Ya biar untuk menghindari
pertengkaran84 Oh jadi karena pasrah jadinya gak
bertengkar gitu? Iya Selain itu ada lagi gak usaha
yang ibu lakuin mungkin buat suami berhenti
pas bayarnya saya yang disuruh bayar
gitu (65)
Ya marah sih tapi bagaimana orang itu
udah kebiasaannya dia (66)
Mungkin pergi keluar bersama anak-
anak (67)
Kalau dampak fisik sering sakit kepala,
mikirin gitu dah. Suami pergi judi kita
besok makan apa gitu (68)
Mungkin kita cari obat aja, mungkin
cari obat ke dokter (69)
Refresing keluar mencari tempat yang
bisa menghilangkan setres (70)
Mungkin bisa mengurangi beban ya,
mungkin bisa menghilangkan sakit
kepala karena kita bisa keluar dari
lingkungan itu kan lebih gini lebih
tenang (71)
Kalau nyuruh dia untuk berhenti berjudi
tu kita sering (72)
Nyuruh dia mungkin ayok jalan-jalan
ajak keluarganya jalan-jalan sekali (73)
Istri marah dengan kebiasaan
suami
Pergi ke luar bersama anak-
anak
Sering sakit kepala memikirkan
besok makan apa
Mencari obat ke dokter
Mencari tempat yang dapat
menghilangkan setres
Dapat menghilangkan sakit
kepala karena merasa lebih
tenang
Sering menyuruh suami
berhenti berjudi
Menyuruh suami mengajak
jalan-jalan keluarga
Istri marah dengan
kebiasaan suami
Pergi bersama anak
Sakit kepala karena
memikirkan hari esok
Mencari obat ke dokter
Mencari tempat yang
dapat menghilangkan
setres
Sakit kepala hilang dan
merasa lebih tenang
Menyuruh suami berhenti
berjudi
Mengajak suami jalan-
jalan bersama keluarga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
322
323
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
berjudi atau menghadapi masalah lainnya? Ya
sering menasehati aja untuk hm lebih ngurangin
judinya biar kerja karena kita masih punya anak kecil-
kecil kan perlu biaya. Sering nasehatin aja85 Terus
respon suami bagaiman? Dia bilang sih iya iya, rejeki
sih gak perlu dikejar Terus ada lagi gak bu kalau
respon suami setelah ibu nasehati? (sembari tertawa
kecil) Dia cuma rejeki itu gak usah dikejar, kamu diem
aja di ruma ngurus anak sama rumah. Gitu aja dia
bilang86 (penekanan nada) Terus perasaan ibu setelah
menasehati atau setelah mendengar respon itu
bagaimana? Udah gitu aja, biarin aja. Yang penting
kita udah nasehatin dia. Kalau dia masih gitu ya
terserah Ooh berarti tidak ada perubahan yang
terjadi stelah bukman nasehati ya? Iya, kalau dia
punya uang pokoknya dia pergi judi, kalau gak punya
baru dia kerja gitu. Seberapa banyak menasehati masih
aja je87 Selain nasehat, selain menyuruh pergi
kemana gitu adalagi gak bu? Engga Oke. bagimana
permasalahan yang ibu alami setelah melakukan
usaha tersebut? Apa? bagaimana keadaan
permasalahan yang terjadi setelah ibu melakukan
usaha tersebut? Ya masih gitu-gitu aja, gak ada
perubahan tetap seperti itu88 Setelah semua usaha
yang ibu lakuin kayak tadi menasehati, memnyuruh
kesana kemari, nah kira-kira apakah saat ini ibu
masih. Setelah semua usaha yang anda lakukan
apakah saat ini anda masih memiliki permasalahan
yang ditimbulkan dari perjudian suami? Masih ada,
karena suami masih sering hutang. Jadinya kita beban
dengan hutang itu89 Saat hutang itu yang membayar
Mungkin disuruh ngayang kalau ada
upacara-upacara itu kan disuruh
ngayang kayak gitu, kalau ada orang
punya kerjaan suruh ikut gotong royong
disana (74)
Itu dah biar dia gak pergi judi gitu loh,
kalau udah sibuk disana kan mungkin
dia gak bisa judi (75)
Kadang-kadang mau, kadang-kadang
gak (76)
Ya kecewa sih, paling disuruh gitu aja
gak mau, pergi judi judi aja (77)
Mungkin di doain biar kalah (78)
Males udah kalau dia udah gak mau
dibilang sekali udah tak biarin aja (79)
Ya kalau dia punya uang dia judi terus,
kalau udah gak punya uang baru dia
mau kerja gitu (80)
Ya mungkin kalau dia gak punya uang
dia mau kerja, mungkin dia lebih betah
Menyuruh suami ngayang ke
pura dan menyuruh gotong
royong
Agar suami sibuk sehingga
tidak tidak berjudi
Suami kadang-kadang mau
mendegarkan dan terkadang
tidak
Kecewa karena suami tidak
mau disuruh
Di doakan biar kalah
Membiarkan suami jika sudah
memberitahunya
Kalau suami punya uang dia
judi terus, kalau udah gak
punya uang baru kerja
Jika tidak punya uang suami
mau bekerja
Menyuruh suami terjun
dalam kegiatan
masyarakat
Agar suami tdak berjudi
Terkadang mau
mendengarkan dan
terkadang tidak
Kecewa karena suami
tidak mau disuruh
Mendoakan agar kalah
Membiarkan suami
Suami terus berjudi jika
memiliki uang
Suami bekerja jika tidak
memiliki uang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
340
341
342
343
345
346
347
348
349
350
351
352
353
354
355
356
357
358
359
360
361
362
363
364
365
366
367
368
369
370
371
itu ibu atau suami? Suami sendiri sih kalau dia punya
uang, kalau menang dia bayar90 Adakah tekanana
emosi yang ibu alami akibat dari perjudian suami
ibu? Tidak ada sih tekanan emosi karena udah tau, itu
memang tiap hari begitu jadinya biasa-biasa aja91
Kalau misalanya dulu baru-baru mengetahuinya?
Kalau baru-baru mengetahuinya emang sih sempat
punya pikrian kalau saya tau begini gak usah kawin.
Kalau tau suaminya berjudi gak usah kawin aja92.
(sembari tertawa kecil) Ada peraaan lain gak bu
setelah itu? Engga itu aja, karena udah kepalang
tanggung udah kawin, udah punya anak mau gimana?93
Ada emosi lainnya lagi gak bu? Gak gak ada Ibu
pernah merasa sedih gak saat mengalami
peramsalahan dari perjudian suami? Pernah sih, itu
dah kalau orang bali itu ka banyak upacaranya. Pas ada
upacara kita gak punya uang, suami pergi judi terus
mungin rasa marah94 (penekanan nada) nangis itu pasti
pernah95 Nah cara ibu menangani itu? menangani
banyakknya upacara itu bagaimana? Itu dah (anak
menganggu) mungkin kita pinjem dulu96, mungkin
kalau dia menang itu kan ngasih uang, kita simpenlah
untuk kalau upacara di bali itu kan udah ada waktunya
kita tau, kapan upacaranya. Mungkin kalau dia ngasih
uang lebih itu kita simpen97. Ooh. Terus cara
menanggulangi rasa sedih, marah, menangis itu
seperti apa ya? Itu dah sama, paling sama anak-
anaknya ja keluar, refresing98. Oke perasaan tadi
setelah pergi sama anak-anak? Ya mungkin bisa
mengurangi beban pikiran ya99 Kira-kira mengurangi
beban pikiran itu untuk semantara atau menetap?
ada waktu di rumah untuk anak sama
keluarga (81)
Engga sih soalnya udah pasrah udah tau
dia orangnya seperti itu ya pasrah aja
(82)
Mungkin kalau untuk cari kerja udah
gak bisa, anak masih kecil-kecil ya. Ya
pasrah ja dah gitu (83)
Ya biar untuk menghindari
pertengkaran (84)
Ya sering menasehati aja untuk lebih
ngurangin judinya biar kerja karena kita
masih punya anak kecil-kecil perlu
biaya. Sering nasehatin aja (85)
Dia bilang sih iya iya, rejeki sih gak
perlu dikejar. Dia cuma rejeki itu gak
usah dikejar, kamu diem aja di ruma
ngurus anak sama rumah. (86)
Iya, kalau dia punya uang pokoknya dia
pergi judi, kalau gak punya baru dia
kerja gitu. Seberapa banyak menasehati
masih aja (87)
Ya masih gitu-gitu aja, gak ada
perubahan tetap seperti itu (88)
Pasrah udah tau dia orangnya
seperti itu
Istri pasrah karena tidak bisa
mencari kerja
Agar menghindari pertengkaran
Menasehati suami agar
mengurangi judi karena masih
punya anak
Suami mengatakan rejeki itu
tidak usah dikerjar dan
menyuruh istri diam di rumah
untuk mengurus anak
Suami akan berjudi semasih
memiliki uang dan akan bekerja
ketika tidak memiliki uang
Suami tidak berubah
Pasrah pada suami
Pasrah karena tidak bisa
bekerja
Menghindari pertengkaran
Menasehati suami agar
mengurangi berjudi
Suami menyuruh istri
diam di rumah dan
mengurus anak
Semasih memiliki uang
suami akan berjudi
Suami tidak berubah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
372
374
375
376
377
378
379
380
381
382
383
384
385
386
387
388
389
390
391
392
393
394
395
396
397
398
400
401
402
403
404
Ya untuk sementara aja. Paling kalau suaminya
mengulangi lagi, lagi keluar gininya, kita beban kan
jadi kepikrian100 (penekanan nada suara) Apakah ada
perubahan yang ibu alami setelah melakukan usaha
tersbut? Engga masih gitu aja, mungkin agak
berkurang sedikit101 Emosinya yang berkurang atau
peramasalahan yang berkurang bu? Mungkin
suaminya yang mungkin gini, suaminya sudah agak
berkurang judinya itu. gak seperti dulu, karena kita
sering ngomel-ngomel gitu dia agak berkuranglah
sedikit karena kebutuhan semakin banyak kan, anak
udah sekolah102 Jadi perasaan ibu setelah referesing
itu bagaimana bu? Ya agak tenangan dikit Terus
pikiran-pikiran. Ada gak pikiran-ikiran yang
terlintas? Kalau untuk pikiran sih kita sering berpikir
kalau suami saya terus judi gini anak saya mau jadi apa
nantinya? Sering mikir gitu. Apa bisa gak
menyekolahkan anak sampai ya jaman sekarang kuliah
gitu apa bisa saya?103 Gitu aja sih pikirannya (nada
suara menjadi pelan) Terus cara ibu menanganiya itu
bagaimana? Pengennya kalau nanti anak udah bisa
ditinggal mungkin nyari kerja, bantu-bantu gitu.
Sekarang masih kecil kan belum bisa ditinggal Emang
menurut ibu kalau udah kerja itu bagaimana ya
bu? Mungkin bisa membantu ekonomi, bisa membantu
baban suami gitu104 Apakah sebelumnya ibu sudah
bekerja atau bagaimana? Sebelumnya bekerja tapi
semenjak punya anak jadi ngurus anak di rumah Ooh
gitu, hmm menurut ibu seberapa puas ibu dengan
usaha yang telah ibu lakuin, misalnya terhadap tadi
usaha-usaha. Nah kira-kira usaha ibu itu menurut
Masih ada, karena suami masih sering
hutang. Jadinya kita beban dengan
hutang itu (89)
Suami sendiri sih kalau dia punya uang,
kalau menang dia bayar (90)
Tidak ada sih tekanan emosi karena
udah tau, itu memang tiap hari begitu
jadinya biasa-biasa aja (91)
Kalau baru-baru mengetahuinya emang
sih sempat punya pikrian kalau saya tau
begini gak usah kawin. Kalau tau
suaminya berjudi gak usah kawin aja
(92)
Udah kepalang tanggung udah kawin,
udah punya anak mau gimana (93)
Kalau orang bali itu ka banyak
upacaranya. Pas ada upacara kita gak
punya uang, suami pergi judi terus
mungin rasa marah (94)
Nnangis itu pasti pernah (95)
Mungkin kita pinjem dulu (96)
Istri terbebani dengan utang
suami
Suami membayar utang ketika
memiliki uang
Merasa biasa-biasa saja karena
setiap hari seperti itu
Kalau tau suami berjudi gak
usah kawin aja
Sudah terlanjur menikah dan
memiliki anak
Marah saat tidak memiliki uang
ketika ada upacara
Menangis
Meminjam uang
Istri terbebani dengan
utang suami
Suami membayar utang
Istri merasa biasa saja
Tidak menikah jika
mengetahui suami berjudi
Sudah terlanjur menikah
Marah karena tidak
memiliki uang saat
upacara
Menangis
Meminjam uang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
405
406
407
408
409
410
411
412
413
414
415
416
417
418
419
420
421
422
423
424
425
426
427
428
429
430
431
432
433
434
435
ibu seberapa puas sih ibu? Kalau dikasih range 1-
10 nah ibu mau memberi nilai berapa terhadap
usaha yang ibu lakuin? Karena belum bekerja sih gak
bisa ngasih gini Oh engga maksudnya secara
keseluruhan tadi kan sempat bilang ee tadi
memberi nasehat, keinginan untuk bekerja,
berusaha, refresing, terus kayak diam, memendam.
Nah kira-kira kan itu beberapa usaha yang telah
ibu lakuin. Kira-kira sebera puas sih ibu dengan
usaha yang ibu lakuin itu? Kasih range sih mungkin
5 aja kali ya karena dari sekian nasehat paligan cuma 1
aja yang diturutin gitu105. Paling 5 Menurut ibu usaha
apa yang paling efektif yang pernah ibu lakuin? Yang paling sering? Oo oh yang paling sering atau
yang bisa mengubah atau apa Mungkin kita itu sering
ngeluh ke dia, ke suami disuruh kurangi judi nanti nanti
anak-anak mau makan apa? nanti anak-anak sekolah
pakai apa karena sekarang orang itu kan berlomba-
lomba mencari pendidikan nanti anak kita mau sekolah
sampai dimana? Gitu kita serirng ngasih nasehat kayak
gitu,106 mungkin dia mau beruhan sedikit-sedikit karena
mikirin nanti mungkin anak saya mau sekolah dimana
gitu kan107 Terus perubahan suami, respon suami
menjawab pertayaan ibu gimana? Kalau dia
jawabannya sih pasrah aja, sampai dimana bisa sampai
disana je sekolah108 Terus ibu bagaimana peraasaan
atau pikiran saat menegetahui itu? Kalau saya sih
pengen anakya sekolah setinggi mungkin, kalau dia
udah bilang gitu ya mau apa.109 Nanti diusahain aja
mudah-mudahan bisa sekolahnya110 Ada gak langkah
yang ingin ibu lakuin untuk membantu
Mungkin kalau dia menang itu kan
ngasih uang, kita simpenlah untuk kalau
upacara di bali itu kan udah ada
waktunya kita tau, kapan upacaranya.
Mungkin kalau dia ngasih uang lebih itu
kita simpen (97)
Paling sama anak-anaknya ja keluar,
refresing (98)
Ya mungkin bisa mengurangi beban
pikiran ya (99)
Paling kalau suaminya mengulangi lagi,
lagi keluar gininya, kita beban kan jadi
kepikrian (100)
Engga masih gitu aja, mungkin agak
berkurang sediki. Suaminya sudah agak
berkurang judinya itu gak seperti dulu,
karena kita sering ngomel-ngomel gitu
(101)
Mungkin dia agak berkuranglah sedikit
karena kebutuhan semakin banyak kan,
anak udah sekolah (102)
Menyimpan uang ketika suami
meberi uang lebih
Refresing bersama anak-anak
Mengurangi beban pikiran
Paling kalau suaminya
mengulangi lagi kita beban kan
jadi kepikrian
Mungkin agak berkurang
sediki. Suaminya sudah agak
berkurang judinya karena kita
sering ngomel-ngomel
Mungkin berkurang karena
kebutuhan semakin banyak dan
anak sudah sekolah
Menyimpan uang saat
suami memberi uang lebih
Refresing bersama anak
Mengurangi beban pikiran
Kepikiran saat suami
mengulangi perilaku
Judi suami sedikit
berkurang
Berkurang karena
kebutuhan semakin
banyak dan anak sudah
sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
436
437
438
439
440
441
442
443
444
445
446
447
448
449
450
451
452
453
454
455
456
457
458
459
460
461
462
463
464
465
466
menghujudkan cita-cita ibu ibaratnya? Ya mungkin
cara gini caranya membantu mungkin itu dah mau nanti
udah ditinggal, bisa ditinggal mau kerja gitu. Mugkin
lebih ngirit sehari-harinya biar bisa nabunglah sedikit-
sedikit untuk anak-anak nanti (111) Nah sebelumnya
kalau ibu ada permasalahan suami judi itu sempet
cerita ke orang lain itu apa engga? Kalau untuk cerita
ke orang lain sih gak pernah, nah paling kayak ibuk
mengeluh dikit-dikit, tapi kalau cerita total sih pakai
sendiri aja, dipendam aja112 Kira-kira apa yang
terjadi? Itu dah beban pikiran jadinya Jadinya
mungkin pusing kayak tadi? Kalau pusing beli obat
atau refresing kayak gitu ya? Iya. Oke Berarti yang
paling menurut ibu efektif adalah memberi nasehat
sumai ya tentang nasib anak seeperti itu. ooh ooh
Kira-kira ibu masih memiliki harapan yang belum
tercapai gak tentang suami, atau tentang kehidupan
ibu, tentang perjudian suami? Ya kalau untuk suami
sih harapannya biar bisa berubah gitu loh, biar bisa
berhenti untuk judi, bisa gini perhatikan anak istri
keluarga karena anak-anak masih kecil gitu.113 Kalau
keinginanya sih pengennya ya gak punya utang
(penekanan nada), sekarang kan masih banyak utang.
Ingin biar bisa nyekolahin anak mungkin sesuai dengan
cita-citanya dia ingin jadi apa.114 Oke cara
menghujudkan harapan ibu bagaiana ya? Itu dah
mau berdoanya biar suami berhenti berjudi biar dia mau
kerja gitu Tadi ibu bilang berdoa? Ooh ooh Berdoa
aja biar suami itu berhenti gini, berhenti judi biar dia
mau kerja untuk masa depan anak dan kelaurgaa gitu115
Berdoa kepada siapa ya bu? Kepada Tuhan (tertawa
Kalau untuk pikiran sih kita sering
berpikir kalau suami saya terus judi gini
anak saya mau jadi apa nantinya?
Sering mikir gitu. Apa bisa gak
menyekolahkan anak sampai ya jaman
sekarang kuliah gitu apa bisa saya?
(103)
Pengennya kalau nanti anak udah bisa
ditinggal mungkin nyari kerja, bantu-
bantu gitu. Sekarang masih kecil kan
belum bisa ditinggal. Mungkin bisa
membantu ekonomi, bisa membantu
baban suami gitu (104)
Kasih range sih mungkin 5 aja kali ya
karena dari sekian nasehat paligan cuma
1 aja yang diturutin gitu(105)
Mungkin kita itu sering ngeluh ke dia,
ke suami disuruh kurangi judi nanti
nanti anak-anak mau makan apa? Nanti
anak-anak sekolah pakai apa karena
sekarang orang itu kan berlomba-lomba
mencari pendidikan nanti anak kita mau
sekolah sampai dimana? Gitu kita
serirng ngasih nasehat kayak gitu (106)
Mungkin dia mau beruhan sedikit-
sedikit karena mikirin nanti mungkin
Istri sering berpikir kalau suami
terus gini anak mau jadi apa,
apa bisa menyekolahkan anak
sampai kuliah
Jika anak sudah bisa ditinggal,
istri ingin mencari kerja untuk
membantu beban suami
Memberi nilai 5 karena suami
hanya mendengarkan satu dari
sekian nasehat
Memberi nasehat nanti mau
makan apa, sekolah pakai apa,
sekarang orang berlomba-lomba
mencari pendidikan nanti anak
mau sekolah sampai mana
Mau berubah sedikit-sedikit
karena mikirin sekolah anak
Istri memikirkan
bagaimana masa depan
anak kedepannya
Istri ingin mencari kerja
untuk mengurangi beban
suami
Memberi nilai 5 karena
suami hanya mendegarkan
satu nasehat
Memberi nasehat nanti
mau makan apa, sekolah
pakai apa, anak sekolah
sampai mana
Sedikit berubah karena
memikirkan sekolah anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
467
468
469
470
471
472
473
474
475
476
477
478
479
480
481
482
483
484
485
486
487
488
489
490
491
492
493
494
495
496
497
kecil) Berarti setiap ibu berdoa itu apa sering
mendoakan suami atau gimana? Sering sih kalau
setiap berdoa minta sama Tuhan itu biar suaminya
dikasih rejeki, bisa dikasih pekerjaan, dikasih rejeki
gitu, kasih kesehatan116 Efek dari bedoa itu kira-kira
apa ya? Ada gak perubahan yang terjadi setelah ibu
berdoa terhadap suami atau gak terhadap diri ibu
atau perasaan ibu? Mungkin agak tenang sedikit ya,
mungkin kita itu abis doa itu bisa tenang gitu. Kalau
dampaknya pada suami mungkin masih gitu-gitu aja117
berarti lebih ke perasaan Lebih ke kita aja Kira-
kira ada yang ingin ibu sampaikan lagi atau ingin
ibu ceritakan lagi? Ya berdoa aja biar judi itu hilang
dari gini ya dari Bali itu biar bisa dikurangilah judinya.
Bisa dam apa namanya ada hukumannya gitu118 Emang
selama ini tidak ada hukumannya ya bu? Atau
bagaimana? Kalau soal hukumnya sih kurang tau,
karena judi itu hampir setiap hari ada gitu, entah ada
hukumnya atau engga119, gak tau Hmm terus ada lagi
gak yang ingin ibu sampaikan? Itu aja. Mungkin
untuk judi itu biar diaksih sansi gitu aja120 Emang
sekarang oknum kepolisian atau oknum Negara itu
gimana ya bu tentang perjudian yang ada di bali?
Mungkin karena di Bali itu kan gini ya ada dikedokkan
upacara gitu jadi susah ditegaskan karena tapi memang
benar121 sih kalau ada uacara besar harus ada sabung
ayamnya untuk upacaranya itu122 Itu syarat darimana
ya bu? Emang ada gitunya, tapi untuk upcara itu kan
uang judinya itu kan ga uang gini harus uang bolong,
pis bolong itu loh, pis bolong123 ituOh jadi dulu uang
perjudian itu gak kayak serakang ya? Kalau dipakai
anak saya mau sekolah dimana gitu kan
(107)
Kalau dia jawabannya sih pasrah aja,
sampai dimana bisa sampai disana je
sekolah (108)
Kalau saya sih pengen anakya sekolah
setinggi mungkin, kalau dia udah bilang
gitu ya mau apa. Nanti diusahain aja
mudah-mudahan bisa sekolahnya (109)
Nanti diusahain aja mudah-mudahan
bisa sekolahnya (110)
Caranya membantu mungkin itu dah
mau nanti udah ditinggal, bisa ditinggal
mau kerja gitu. Mugkin lebih ngirit
sehari-harinya biar bisa nabunglah
sedikit-sedikit untuk anak-anak nanti
(111)
Kalau untuk cerita ke orang lain sih gak
pernah, nah paling kayak ibuk
mengeluh dikit-dikit (112)
Ya kalau untuk suami sih harapannya
biar bisa berubah gitu loh, biar bisa
berhenti untuk judi, bisa gini perhatikan
anak istri keluarga karena anak-anak
masih kecil gitu (113)
Jawaban suami pasrah aja,
sampai dimana bisa sampai
disana sekolah
Istri ingin mengusahakan anak
sekolah setinggi mungkin
Menasehati suami tentang
skolah anak
Mau kerja gitu mugkin lebih
ngirit sehari-harinya biar bisa
nabunglah sedikit-sedikit untuk
anak-anak
Paling kayak ibuk mengeluh
dikit-dikit
Harapannya biar bisa berubah,
biar bisa berhenti untuk judi,
bisa perhatikan anak istri
keluarga karena anak-anak
masih kecil
Suami pasrah dengan
jenjang sekolah anaknya
Istri ingin mengusahakan
agar anak sekolah setinggi
mungkin
Menasehati suami
Dengan cara mau bekerja,
mengirit dan menabung
sedikit demi sedikit
Sedikit mengeluh
Berharap agar suami bisa
berubah, bisa berhenti
berjudi, bisa perhatikan
anak istri keluarga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
498
499
500
501
502
503
504
505
506
507
508
509
510
511
512
513
514
515
516
517
518
519
520
521
522
523
524
525
526
527
528
di upacara Sekarang masih kayak gitu? Iya masih,
tapi sekaang karena hmm jamannya udah modern
mungkin biar untuk upacarapun dipakainya
apanamanya uang rupiah. Awalnya kan pakai uang
bolong, pis bolong itu.124 Oke ada lagi gak ingin
disampaikan? Engga itu aja Mungkin nanti kalau
ada hal-hal yang kurang apakah saya nanti bisa
menghubungi ibu? Bisa Oke gitu ya, terimaksih
Probing
Kan bu mang pernah ngomong kecewa dengan
suami yang berjudi terus bukman melakukan jalan-
jalan terus ke tempat yang bisa untuk
menenangkan diri nah perasan buk man setelah
pergi jalan-jalan to engken? Perasaan bukmane pada
saat jalan-jalan, perasaan bukman mau ilang rasa marah
ilang tapi waktu kembali ke rumah ketemu kembali
timbul rasa marah itu125. Terus ada sing bukman
ngomong ngeluh sing? Iya mengeluh karena
kebutuhan rumah tangga itu kan banyak jadinya
ngeluh126. Terus ada sing perubahan suami? Masih
sih tapi udah mendingan tidak seperti dulu, sering
diberitahu tajen, ada lah perubahannya sedikit127. Nah
terus ada sih bein. Kecewa ketika melihat suami.
Apa yang buk man lakuin untuk menangani
masalah itu? di diemin karena sudah terlanjur ya di
diemin aja gitu.128 Kan diliat juga ada anak biar gak
serinng berantem kita diemin aja. Terus perasaan
bukman setelah mendiamkan suami itu gimana?
Rasa marah masih ada, di pendam129. Berarti rasa
kecewa itu tetap ada ya? iya. bukman sempet
ngomong kecewa karena suami tidak mau
Ingin biar bisa nyekolahin anak
mungkin sesuai dengan cita-citanya dia
ingin jadi apa (114)
Itu dah mau berdoanya biar suami
berhenti berjudi biar dia mau kerja gitu.
Berdoa aja biar suami itu berhenti gini,
berhenti judi biar dia mau kerja untuk
masa depan anak dan kelaurgaa gitu
(115)
Sering sih kalau setiap berdoa minta
sama Tuhan itu biar suaminya dikasih
rejeki, bisa dikasih pekerjaan, dikasih
rejeki gitu, kasih kesehatan (116)
Mungkin agak tenang sedikit ya,
mungkin kita itu abis doa itu bisa
tenang gitu. Kalau dampaknya pada
suami mungkin masih gitu-gitu aja
(117)
Ya berdoa aja biar judi itu hilang dari
gini ya dari Bali itu biar bisa
dikurangilah judinya. Bisa ada
hukumannya gitu (118)
Kalau soal hukumnya sih kurang tau,
karena judi itu hampir setiap hari ada
Biar bisa menyekolahkan anak
sesuai dengan cita-citanya
Berdoa agar suami berhenti
berjudi dan mau bekerja untuk
masa depan anak, istri, keluarga
Berdoa meminta kepada Tuhan
agar suami diberi rejeki, dikasih
pekerjaan, dikasih kesehatan
Mungkin agak tenang sedikit ya
Berdoa agar judi hilang dari
Bali, biar bisa dikurangi
judinya, ada hukumannya
Hampir setiap hari ada judi
Ingin menyekolahkan anak
sesuai dengan cita-citanya
Berdoa agar suami
berhenti berjudi dan mau
bekerja
Berdoa meminta kepada
Tuhan agar suami diberi
rejeki, dikasih pekerjaan,
dikasih kesehatan
Tenang setelah berdoa
Berdoa agar judinya
dikurangi, judi hilang dari
Bali dan ada hukumannya
Hampir setiap hari ada
judi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
529
530
531
532
533
534
535
536
537
538
539
540
541
542
543
544
545
546
547
548
549
550
551
552
553
554
555
556
557
558
559
menyuruh, yang bukman lakuin itu mendoakan
biar kalah dan membiarkan suami. Perasaan
bukman itu bagaimana? setelah kita berdoa,
mendoakan dia itu kalah dia pulang bilang kalah ada
perasaan menyesal juga karena saya suami saya kalah
oh ternyata dia kalah, nyesal juga kalau mendoakan
seperti itu130. di suami itu ada perubahan tidak
setelah bukman berdoa gitu? Kan di bilang makanya
kalau kamu punya uang itu dipakai buat yadnya sedikit
kalau kamu mau rejekinya lancar kamu pakai doa
sedikit131. Kalau dia menang ya dia ngasih, dikasih
uangnya ke kita buat bayar utang atau ke yadnya kaena
kita terus ngomel-ngomel kan132, kalau dia punya uang
dikasih sekarang133. Berarti meyadnya juga udah
atau belum atau uangnya Cuma dikasih bukman?
Itu dah uangnya yang dikasih uang, meyadnya itu kan
perempuan yang mengatur, uangnya dikasi ke
buukman. Bukman pernah ngomong suami pulang
tidak menentu saat berjudi. Ada gak langkah yang
bukman lakuin untuk hal tersebut? Gak ada,
masalahnya kalau telfon paknik bisa gak diangkat,
terserah dia pulang jam brapa, karena di telfon dia juga
gak mau diiangkat gakmau di bales, terserah dia mau
pulang jam barapa134, kalau kalah baru dia awal datang.
Perasaan bukman gimana? Di biarin aja Berarti
perasaannya lega atau tetap merasa gimana? Atau
malah tertekan? Enggak, kalau tertekan ya tidak,
kesel sih135. Bukman juga penah ngomong pernah
gak berbicara selama bebeapa hari, beberapa
minggu nah bukman tu kayak menghindari suami,
nah dampak dari menghindari itu gimana ya?
gitu, entah ada hukumnya atau engga
(119)
Mungkin untuk judi itu biar dikasih
sansi gitu aja (120)
Mungkin karena di Bali itu kan gini ya
ada dikedokkan upacara gitu jadi susah
ditegaskan karena tapi memang benar
(121)
Kalau ada uacara besar harus ada
sabung ayamnya untuk upacaranya itu
(122)
Emang ada gitunya, tapi untuk upcara
itu kan uang judinya itu kan ga uang
gini harus uang bolong, pis bolong itu
loh, pis bolong (123)
Iya masih, tapi sekaang karena
jamannya udah modern mungkin biar
untuk upacarapun dipakainya
apanamanya uang rupiah. Awalnya kan
pakai uang bolong, pis bolong itu (124).
Perasaan bukman mau ilang rasa marah
ilang tapi waktu kembali ke rumah
ketemu kembali timbul rasa marah
(125)
Agar perjudian diberi sansi
Dikedokkan upacara gitu jadi
susah ditegaskan karena tapi
memang benar
Kalau ada upacara besar harus
ada upacara sabung ayam
Uang judinya menggunakan
uang bolong
Jamannya udah modern
mungkin biar untuk upacarapun
dipakainya uang rupiah.
Perasaan marah hilang, namun
akan merasa marah lagi setelah
sampai di rumah
Agar perjudian diberi sansi
Susah ditegaskan karena
dijadikan upacara
Harus ada sabung ayam
saat upacara besar
Menggunakan uang
bolong (pis bolong)
Jaman sudah modern
sehingga sehingga upacara
menggunakan uang rupiah
Merasa kembali marah
saat di rumah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
560
561
562
563
564
565
566
567
568
569
570
571
572
573
574
575
576
577
578
579
580
581
582
583
584
585
586
587
588
589
590
sekarang kan kalau marah sama paknik sekarang bairin
gak ngajak dia ngomong beberapa minggu, mungkin
dia tu nyadar sendiri nanti dia yang ngomong duluan,
adalah perubahan sedikit136 misalnya di diemin
beberapa hari beberapa minggu gitu, ada perubahan
sedikit. Perasaan bukman setelah ada perubahan
suami itu gimana? Mudah-mudahan suami saya dapat
berubah untuk seterusnya. Nah perasaan bukman
setelah suami berubah itu gimana? Ya agak lega
sedikit137. Terus sempet juga bilang suami gak jujur
dengan nominal kalah dan menangnya kira-kira
apa yang bukman lakuin? Kalau itu biasanya bukman
itu kalau dia datang pasti periksa kan dia kalau datang
itu pasti dia mandi naruh pakaian itu paling bukman itu
periksa pakaian dia ada uangnya apa enggak, kalau gak
ada pasti dia kalah, kalau ada pasti bukman ambil entah
setengah entah seperempat138 makanya untuk tau dia
menang atau kalah itu. biasanya sih kalau dia kalah
sampe rumah pasti dia marah139. Kalau memang
menang sampai di rumah bisa dia gini kalau dia
menang lebih pasti dia ngasih bayar utangnya140 disini
disini. Perasaan bukman gimana waktu suami kalah
waktu suami menang? Ya biasa-biasa aja kaena
sering menanggapi kayak gitu ngadepinnya biasa aja,
kalau dia kalah ya diemin, kalau dia menang pulang
disuruh bayar utang ya di bayar141. Tadi kayak
bukman ngambil uang di dompet suami itu
perasaannya gimana? Kalau ngambil uang itu ada
senangnya ada takutnya pulang seneng karena kita
dapet uang, takutnya dia tambah marah takutnya142.
Kalau dia tau uangnya hilang dia bisa marah biasanya.
Iya mengeluh karena kebutuhan rumah
tangga itu kan banyak jadinya ngeluh
(126)
Masih sih tapi udah mendingan tidak
seperti dulu, sering diberitahu tajen, ada
lah perubahannya sedikit (127)
Diemin karena sudah terlanjur ya di
diemin aja gitu (128)
Rasa marah masih ada, di pendam (129)
Kalah dia pulang bilang kalah ada
perasaan menyesal juga karena saya
suami saya kalah oh ternyata dia kalah,
nyesal juga kalau mendoakan seperti itu
(130)
Kan di bilang makanya kalau kamu
punya uang itu dipakai buat yadnya
sedikit kalau kamu mau rejekinya lancar
kamu pakai doa sedikit. (131)
Kalau dia menang ya dia ngasih, dikasih
uangnya ke kita buat bayar utang atau
ke yadnya kaena kita terus ngomel-
ngomel (132)
Mengeluh karena kebutuhan
rumah tangga banyak
Udah mendingan, ada
perubahan sedikit
Di diamkan
Memendam rasa marah
Menyesal karena mendoakan
suami kalah
Mengatakan agar suami
meyadnya saat memiliki uang
agar rejekinya lancar
Dia ngasih uang kalau dia
menang karena kita terus
ngomel-ngomel
Mengeluh karena
banyaknya kebutuhan
rumah tangga
Sedikit ada perubahan
Diam
Masih menyimpan rasa
marah
Menyesal setalah
mendoakan suami kalah
berjudi
Memberi saran kepada
suami agar ber-yadnya
Memberi uang setelah
menang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
591
592
593
594
595
596
597
598
599
600
601
602
603
604
605
606
607
608
609
610
611
612
613
614
615
616
617
618
619
620
621
Tau suami marah itu apa yang bukman lakuin?
Karena kita salah ngambil uang itu gak bilang ya
dengerin aja omelannya gitu. Perasaan buk man
setelah diem itu bagaimana? gak punya perasaan
gimana? Biasa aja karena daripada uangnya
dihamburkan di meja judi lebih baik kita aja yang
ambil143. Bukaman juga pernah bilang kalah saat
suami berjudi, memilih diam. Nah perasaan
bukman gimana? Ya karena sudah terlalu sering kan
karena udah terlalu sering bukman diem, marah-marah
sih di dalam tapi bukman diem, kasian juga anaknya
sering dengerin orangtua bertengkar144. Terus kayak
kan bukman pernah ngomong istri marah dengan
kebiasaan suami terus perilaku bukman pergi
bersama anak, refresing bersama anak nah itu
dapat mengurangi beban pikiran,nah kira-ira itu
perasaan bukman gimana setelah adanya beban
pikiran yang berkurang? Ya agak lega karena beban
pikirannya dapat keluar, beban pikiran itu dapat
berkurang, agak lega sedikit dalam hati145, pkirannya
berkurang karena kita dapat keluar karena pergi
bersama anak-anak. Tapi permasalahannya? Tetap
aja masih aja146. Terus kan bukman sempet ngomong
marah karena tidak memiliki uang saat adanya
upacara? Perilaku bukman menangis, dmapak dari
menangis itu apa ya yang bukman rasakan? Ya itu
kan untuk kalau kita nangis itu mungkin bisa
mengurangi beban marah itu karena gak bisa keluar
otomatis bukman itu nangis biar bisa ngurangin lah
perasaannya147. Berarti agak lega ya? iya. bukaman
sempet ngomong meminjam uang, kira-kira
kalau dia punya uang dikasih sekarang
(133)
Gak ada, masalahnya kalau telfon
paknik bisa gak diangkat, terserah dia
pulang jam brapa, karena di telfon dia
juga gak mau diiangkat gakmau di
bales, terserah dia mau pulang jam
barapa (134)
Perasaan kesal sih (135)
Mungkin dia tu nyadar sendiri nanti dia
yang ngomong duluan, adalah
perubahan sedikit (136)
Ya agak lega sedikit. (137)
Periksa pakaian dia ada uangnya apa
enggak, kalau gak ada pasti dia kalah,
kalau ada pasti bukman ambil entah
setengah entah seperempat (138)
Kalau dia kalah sampe rumah pasti
marah. (139)
Kalau memang sampai di rumah pasti
dia ngasih bayar utangnya (140)
Dikasih jika memiliki uang
Menelfon namun tidak diangkat
Terserah dia mau pulang jam
berapa
Merasa kesal
Ada perubahan sedikit, dia
sadar jadinya dia yang
ngomong duluan
Sedikit agak lega
Memeriksa pakaian suami, jika
ada uang pasti bukman ambil
setengah atau serempatnya
Suami marah kalau sampai
rumah
Kalau menang pasti dia bayar
utangnya
Memberi uang
Menelfon suami namun
tidak diangkat
Membiarkan suami mau
pulang jam brapa
Merasa kesal
Suami sedikit sadar dan
berubah
Sedikit lega
Memeriksa pakian suami
lalu mengambil uangnya
Suami marah saat samapi
di rumah
Suami membayar utang
ketika menang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
622
623
624
625
626
627
628
629
630
631
632
634
635
636
637
638
639
640
641
642
643
644
645
646
647
648
649
650
651
652
653
dampak dari meminjam uang itu apa ya? takutnya
itu tidak bisa mengembalikan gitu148, tapi sih gak
minjem terlalu banyak, ya paling banyak ya 500 ribu,
200 dampaknya biar dia itu kalau bukman pinjem uang
kan bilang sama paknik biar dia mau bekerja itu lebih
giat gitu loh, biar istrimu gak ngutang terus149. Terus
bukman juga sempet ngomong menyimpan uang
saat suami memberi uang lebih. Dampaknya itu apa
ya? kalau dikasih uang lebih itu kan bukman simpen
biar nanti kepepet dia gak punya biar kita bisa ambil
uang yang disimpen itu biar pada saat kita
membutuhkan ada yang dipakai150. Berarti biar ada
simpenan uang ya? iya, kita kan tiba-tiba gaktau
misalnya anak sakit. Terus bukam juga sempet
punya masalah suami marah-marah kalau kalah,
bukman itu mendiamkan suami, nah perasaan itu
sama ya? sama aja. Biasa aja? Biasa aja karena sudah
biasa menghadapi suami kayak gitu ya biasa aja151.
Terus masalahnya itu gimana bukman teselesaikan
atau menimbulkan maslah baru atau balik lagi?
Kalau untuk kalahnya dia itu gak gini, kalau dia
ngutang itu kan ngutang untuk judi itu bukman
serahkan ke dia bukman gak mau ikut campur152, kalau
dia menang dia pasti bayar, gaklah sampai
menumpuk153, harus gini jual barang gitu gak sampai,
tapi kalau menggadaikan barang itu sampai154. Nah pas
menggadaiikan itu gimana ya perasaannya? Kalau
tau ya marah juga tapi bukman serahkan itu ke dia,
pokoknya kalu utang karena judi bukman gakmau
tanggung jawab dia yang tanggung jawab karena dia
yang makek155. bukman juga sempet ngomong anak
Ya biasa-biasa aja kaena sering
menanggapi kayak gitu ngadepinnya
biasa aja kalau dia kalah ya diemin,
kalau dia menang pulang disuruh bayar
utang ya di bayar. (141)
Kalau ngambil uang itu ada senangnya
ada takutnya pulang seneng karena kita
dapet uang, takutnya dia tambah marah
takutnya (142)
Biasa aja karena daripada uangnya
dihamburkan di meja judi lebih baik
kita aja yang ambil. (143)
Kasian juga anaknya sering dengerin
orangtua bertengkar (144)
Ya agak lega karena beban pikirannya
dapat keluar, beban pikiran itu dapat
berkurang, agak lega sedikit dalam hati
(145)
Tapi permasalahannya? Tetap aja masih
aja (146)
Kalau kita nangis itu mungkin bisa
mengurangi beban marah itu karena gak
bisa keluar otomatis bukman itu nangis
biar bisa ngurangin lah perasaannya
(147)
Merasa biasa saja kalau kalah
ya diem kalau menang ya
disuruh bayar utang
Setelah menggambil uang
merasa senang karena kita dapat
uang, takut jika suami tambah
marah
Merasa biasa saja
Kasian anak sering dengerin
orangtua bertengkar
Lega karena dapat
mengeluarkan beban pikiran
Permasalahan tetap terjadi
Dapat mengurangi beban
perasan
Merasa biasa saja
Merasa senang karena
berhasil mengambil uang
dan merasa takut jika
suami marah
Merasa biasa saja
Kasian kepada anak
Lega dapat mengeluarkan
beban pikiran
Permasalahan tetap terjadi
Dapat mengurangi beban
perasaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
654
655
656
657
658
659
660
661
662
663
664
665
666
667
668
669
670
671
672
673
674
675
676
678
679
680
681
682
683
684
685
marah kepada anaknya da gak yang buk man
lakuin? Misalnya kalau anak minta uang gak dikasi
pasti dia itu ngomel kalau yang besar, bukman pro ke
anaknya, kita ikutlah kamu tau anakmu udah bisa minta
sekarang udah tau dia mana yang beenr mana yang
salah makanya kamu jangan judi terus, jadinya bukman
itu ikut memarahi paknik156. Terus dampaknya apa
bukman? Dampaknya paknik tambah marah kalau
bukman ikut pro sama putu, bicara aja kamu kan gak
kerja157. Terus perasaan bukman gimana? Ya biasa
aja karena memang benar bukman gak kerja158, gak
ngasilin uang ya diem aja bukman. Gak ada
pergejolakan emosi kah ketika dikatakan seperti
itu? enggak bukman kan udah billing untuk
menghindari pertengkaran di depan anak159 gitu, ya
biarin aja, nanti kalau anak udah gini baru ngomong.
Berarti cenderung memndam? Enggak berarti gak
ada perasaan apa-apa ya emang gitu adanya? Iya160.
terus bukman juga sempet memikirkan besok mau
makan apa sekolah gimana, nah it utu hal yang
bukman lakukan adalah meminjam uang pada
keluarga lain. Nah dampaknya itu gimana ya
bukman? Untuk meminjam uang itu kan kebutuhan
anak itu harus dipenuhi ya apalagi udah sekarang kita
pinjem dulu uangnya ke saudara tapi kita bukman tu
bilang sama paknik saya pinjem uang segini, kamu
harus bayar karena ini untuk kebutuhan anakmu161
nanti kedepannya kan lebih banyak kamu itu harus
kerja. Berarti suami ada perubahan gak setelah
dikasih tau seperti itu? kalau bukman kan gitu maulah
dia kerja162, kerja bebeapa hari untuk mengembalikan
Takutnya itu tidak bisa mengembalikan
gitu (148)
Dampaknya biar dia itu kalau bukman
pinjem uang kan bilang sama paknik
biar dia mau bekerja itu lebih giat gitu
loh, biar istrimu gak ngutang terus (149)
Biar nanti kepepet dia gak punya biar
kita bisa ambil uang yang disimpen itu
biar pada saat kita membutuhkan ada
yang dipakai (150)
Biasa aja karena sudah biasa
menghadapi suami kayak gitu ya biasa
aja (151)
Kalau dia ngutang itu kan ngutang
untuk judi itu bukman serahkan ke dia
bukman gak mau ikut campur (152)
Kalau dia menang dia pasti bayar,
gaklah sampai menumpuk (153)
Kalau menggadaikan barang itu sampai
(154)
Kalau tau ya marah juga tapi bukman
serahin ke dia (155)
Takut tidak bisa
mengembalikan utang
Bilang pinjem uang sama suami
agar dia mau bekerja lebih giat
Pada saat membutuhkan ada
uang yang bisa diapakai
Biasa saja karena sudah terbiasa
menghadapi suami yang seperti
itu
Serahkan ke dia tidak mau ikut
campur
Akan membayar utang jika
menang
Sampai menggadaikan barang
Istri marah
Takut tidak bisa
mengembalikan utang
Mengatakan istri memiliki
utang agar suami mau
bekerja lebih giat
Ada yang dipakai saat
membutuhkan uang
Merasa biasa saja karena
sudah terbiasa
Tidak mau ikut campur
Suami akan membayar
utang
Suami menggadaikan
barang
Istri marah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
686
687
688
689
669
691
692
693
694
695
696
697
698
699
700
701
702
703
704
705
706
707
708
709
710
711
712
713
714
715
716
uang itu, kalau dia udah bisa mengembalikan baru dia
lagi judi, kalau udah tantang dia dengan utang dia mau
kerja163. Terus bukman juga sempet ngomong
memikirkan asad epan, memberi nasehat, nanti
anak mau makan apa terus suami kana da
peubahan ni perasaan bukman setelah suami
berubah itu gimana bukman? Kalau suami mau
berubah senang bukman itu sering karena sering orang
bali itu bikin sesajen liat suami itu ada perubah bukman
itu sering doa biar dilanjarkan rejekinya biar dapat
pekerjaan rejekinya dilancarkan bisa memenuhi
keluarga164 gitu biasanya bukman kalau pakniknya itu
keliatan ada perubahan yang positif gitu. Terus
bukman juga penah ngomong istri tertbebani
dengan utang suami, suami yang bayar utang, teus
perasaan bukman gimana? Puas lega senanglah
kalau suami itu mau bayar utang 165, tanggung
jawabnya dia itu kan, utangnya dia. Ada juga
kepikran saat suami mengulang perilakunya,
kepikiran saat suami tu berjudi lagi. Kira-kira ad
agak langkah yang bukman lakuin agar suami itu
tidak berjudi lagi? Itu dah kalau suami terus
mengulang judinya karena bertengkar itu kan bosen,
kita pakai cara halus dinasehati kamu itu anakmu sudah
semakin ebsar semakin lama sudah semakin besar perlu
biaya banyak kamu berhenti judi kurangi judi, tolong
kamu anakmu untuk masa depan anakmu tak gituin166.
Terus suami gimana bu? Ya ya, saya kerja. Kamu
diam aja di rumah ngurus anak, gitu aja dia bilang167.
Perasaan ibu setelah suami bilang gitu ada gak?
Kamu jangan ngomong aja buktikan karena anakmu
Jadinya bukman itu ikut memarahi
paknik (156)
Dampaknya paknik tambah marah (157)
Ya biasa aja karena memang benar
bukman gak kerja (158)
Enggak bukman kan udah billing untuk
menghindari pertengkaran di depan
anak (159)
Tidak ada perasaan apa-apa (160)
Bukman tu bilang sama paknik saya
pinjem uang segini, kamu harus bayar
karena ini untuk kebutuhan anakmu
(161)
Maulah dia kerja (162)
Kalau suami mau berubah senang
bukman (163)
Suami itu ada perubah bukman itu
sering doa biar dilanjarkan rejekinya
biar dapat pekerjaan rejekinya
dilancarkan bisa memenuhi keluarga
(164)
Memarahi suami
Suami tambah marah
Merasa biasa saja
Untuk menghindari
pertengkaran di depan anak
Tidak merasakan apa-apa
Mengatakan meminjam uang
kepada suami dan menyuruh
suami membayarnya
Mau bekerja
Senang kalau suami mau
berubah
Suami ada perubahan istri
sering doa biar dilanjarkan
rejekinya
Memarahi suami
Suami semakin marah
Merasa biasa saja
Demi menghindari
pertengkaran di depan
anak
Tidak merasa apa-apa
Mengatakan bahwa istri
meminjam uang sehingga
menyuruh suami
membayarnya
Mau bekerja
Senang jika suami berubah
Istri berdoa saat suami ada
perubahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
717
718
719
720
721
722
772
724
725
726
727
728
729
730
731
732
733
734
735
736
737
738
739
740
741
742
743
745
746
747
748
perlu makan untuk kedepannya apalagi sepupunya dia
itu semua udah punya pekerjaan ada yang jadi polisi
ada yang jadi perawat, nanti anakmu jadi mau apa? tak
gituin. Jadi perasaan bukman gimana, ada gak
emosi yang muncul misalnya lega atau gimana?
Kalau bukman udah ngasih nasehat gitu perasaan sih
udah lega sedikit168. Kalau dia dinasehatin secara baik-
baik dia nerima, tapi kalau dinasehatin secara kasar
suaranya tambah besar juga, kalu dibaik-baikin dia
nerima aja. Bukman juga ada ngomong istri
memikirkan bagaimana masa depan anak ke
depannya? Bukman ingin mencari kerja kalau
anaknya udah gede. Dampaknya itu ada gak?
Belum kan belum tau ukman dampaknya itu karena
bukman belum kerja, gak tau bis amembantu atau
enggak kaau bis aditinggal kerja, karena belum jadi
bukman belum bisa jawab. Atau ada gak langkah
konkrit yang sudah bukman lakukan untuk
memikirkan untuk menghadapi masa depan anak?
Itu dah sekarang paknik sudah agak menurun judinya
kalau bukman dikasih uang bukman usahakan untuk
hidup hemat hidup irit, biar nanti kalau ada apa-apa bisa
diambil. Kalau ada kebutuhan anak untuk sekolah bisa
itu diambil. Ya intinya berusaha hidup hemat169.
Dampaknya? Kalau suatu saat kita butuh uang
mendadak kita tidak perlu pinjam lagi keluar karena
kita sudah punya cadangan tabungan sedikit-sedikit170.
Setelah itu kira-kira bukman masih memikirkan
masa depan anak? Kalau untuk masa depan anak tetap
dipikirkan karena biaya sekolah semakin lama kan
semakin besar171. Terus kalau memberi nasehat itu
Puas lega senanglah kalau suami itu
mau bayar utang (165)
Kalau suami terus mengulang judinya
karena bertengkar itu kan bosen, kita
pakai cara halus dinasehati (166)
Ya ya, saya kerja. Kamu diam aja di
rumah ngurus anak, gitu aja dia bilang.
(167)
Kalau bukman udah ngasih nasehat gitu
perasaan sih udah lega sedikit (168)
Kalau bukman dikasih uang bukman
usahakan untuk hidup hemat hidup irit,
biar nanti kalau ada apa-apa bisa
diambil. Kalau ada kebutuhan anak
untuk sekolah bisa itu diambil. Ya
intinya berusaha hidup hemat. (169)
Kalau suatu saat kita butuh uang
mendadak kita tidak perlu pinjam lagi
keluar karena kita sudah punya
cadangan tabungan sedikit-sedikit.
(170)
Kalau untuk masa depan anak tetap
dipikirkan karena biaya sekolah
semakin lama kan semakin besar (171)
Senang dan lega kalau suami
mau membayar utang
Karena bertengkar itu kan
bosan kita pakai cara halus
untuk menasehati
Suami mau bekerja
Sudah lega setelah memberi
nasehat
Berusaha untuk hidup hemat,irit
biar nanti ada apa-apa bisa
diambil
Kita tidak perlu meminjam
uang keluar karena sudah punya
candangan tabungan
Tetap memikirkan masa depan
anak
Lega karena suami mau
membayar utang
Memakai cara halus
karena sudah bosan
bertengkar
Suami mau bekerja
Lega setelah memberi
nasehat
Berusaha hidup hemat
Tidak perlu meminjam
uang keluar
Tetap memikirkan masa
depan anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
749
750
751
752
753
754
755
756
757
758
759
760
761
762
763
764
765
766
767
768
769
770
771
772
774
775
776
777
778
779
780
respon suami itu ada perubahan ya? itu dah kalau
dinasehatin secara halus mungkn dia nerima ada
perubahan sedikit-sedikit karena kita itu selalu
menjadikan anak masa depan anak sebagai alasan agar
dia mau kerja172 gitu loh. Bukman juga pernahh
ngomong beban karena memiliki utang, ada gak
yang bukman lakuin? Karena bukman gak kerja ya
bisa bukman itu dah kalau ada utang di LPD utang
mobil utang motor, kalau belum dibayar bukman itu
selalu ngingetin paknik tiap hari utang disini belum
dibayar utang disini belum dibayar biar dia mau
semangat kerja173. Akhirnya suami mau semangat
kerja bukman? Iya akhirnya kalau dia udah mentok
abis tanggal dia gak bisa bayar, ya otomatis dia bakal
kerja, nyari kerja dia, nyari tamu tiap hari terus cari
kerja untuk bisa bayar itu174, kalau udah di bayar
santailah dia jadi dia kembali ke judi gitu. Terus ada
perasaan bukman rasakan mau memikirkan lah?
Ya kalau dia udah mau ee kerja keluar itu dapat gak
dapat itu kan masalah biasa tapi kalau dia memang mau
kerja keluar niatnya mau kerja pasti dia dapat, pasti dia
bisa bayar utangnya, kalau dia mau serius jamnya kerja
dia mau kerja pasti dia bisa bayar utang tiap bulan.
Bukman juga pernah ngomong memendam
amarah, jadinya itu bukam memarahi anak,
jadinya dampaknya itu gimana? Dampaknya jadinya
anaknya marah jadinya175. Kita marah ke suami gak
kesampaian jadi anak yang dimarahi, anaknya juga ikut
marah jadinya, kenapa saya yang diamrahin kan bapak
yang salah kenapa saya yang kena marahnya ibuk?
Gimana perasaan ibu setelah mendengar kata
Kalau dinasehatin secara halus mungkn
dia nerima ada perubahan sedikit-
sedikit karena kita itu selalu menjadikan
anak masa depan anak sebagai alasan
agar dia mau kerj (172)
Selalu ngingetin paknik tiap hari utang
disini belum dibayar utang disini belum
dibayar biar dia mau semangat kerja
(173)
Iya akhirnya kalau dia udah mentok
abis tanggal dia gak bisa bayar, ya
otomatis dia bakal kerja, nyari kerja dia,
nyari tamu tiap hari terus cari kerja
untuk bisa bayar itu, (174)
Dampaknya jadinya anaknya marah
jadinya. (175)
Kalau dipikir-pikir jadinya bukman
berpikir dua kali kenapa saya harus
marah ke anak, anak saya kan gak ada
yang salah kenapa saya harus amrah ke
dia, jadinya bukman kan berpikir
sendiri. (176)
Tambah bersalah lagi sama anaknya
(177)
Menjadikan masa depan anak
sebagai alasan agar suami mau
bekerja
Suami meerima dan ada
perubahan sedikit
Mengingatkan suami bahwa
utang belum dibayar agar dia
mau semangat kerja
Kalau suami sudah mentok, dia
bakal kerja nyari kerja tiap hari
Anak jadinya marah
Berpikir menggapa istri harus
marah kepada anaknya
Merasa bersalah pada anak
Menjadikan masa depan
anak sebagai alasan agar
suami mau bekerja
Adanya perubahan suami
Mengingatkan suami
bahwa utang belum
dibayar agar mau
semangat bekerja
Suami akan mencari kerja
setiap hari
Anak marah
Berpikir kenapa harus
marah kepada anak
Merasa bersalah pada anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
781
782
783
784
785
786
787
788
789
790
791
792
793
794
795
796
797
798
799
800
801
802
803
804
805
806
807
808
809
810
811
kayak gitu dari anak? Kalau dipikir-pikir jadinya
bukman kan berpikir dua kali kan saya marah ke suami
kenapa saya harus marah ke anak, anak saya kan gak
ada yang salah kenapa saya harus amrah ke dia, jadinya
bukman kan berpikir sendiri177. Tapi perasaan
bukman gimana? Tambah bersalah lagi sama
anaknya, jadi mungkin karena dia ikut marah ke kita,
nangis, bisa-bisa kita nambah keluar uang jadinya
untuk diemin, iya gak apa ibu yang salah nanti tak ajak
belanja178. Nah bukman juga sempet ngomong sakit
kepala karena memikirkan hari esok yang bukman
lakuin adalah emncari obat mencari tempat yang
tenang dampaknya itu sakit kepala hilang, gimana
keadaan perasaan bukman? Kadang-kadang
perasaannya sih sedikit lega179, kadang-kadang bukman
berpikir kayak gini kenapa ini jadi beban bisa kenapa
ini saya pikirkan terus kenapa dijadikan beban buat
saya gitu. Berusaha untuk menghilangkan beban gitu
kayak kita keluar nyari obat bia rbisa keluar dari beban
itu yang jadi kepala jadi sakit. Terus suami dominan
berjudi daripada bekerja, menyuruh suami
berhenti berjudi, terkadang saumi mendeharkan
dan terkadang tidak nah kira-kira perasaan
bukman gimana ya? kalau udah kita ngasih tau dia
gini untuk kerja diterima ya syukur gak diterima ya gak
apa-apa yang penting kita udah terus mengingatkan dia
berhenti berjudi dan bekerja. Kalau tidak di dengarkan
ya ada rasa kecewanya kalaudia mendengarkan ya
syukur, kalau dia tidak mendengarkan ya ada rasa
kecewa di dalam hati180. Bukman juga sempet
ngomong suami emmbawa semua uang untuk
Bisa-bisa kita nambah keluar uang
jadinya untuk diemin, iya gak apa ibu
yang salah nanti tak ajak belanja (934-
178)
Kadang-kadang perasaannya sih sedikit
lega (179)
Kalau tidak di dengarkan ya ada rasa
kecewanya kalaudia mendengarkan ya
syukur, kalau dia tidak mendengarkan
ya ada rasa kecewa di dalam hati (180)
Itu dah kalau bukman tau dia punya
uang bukman pasti ambil uangnya itu
seperempat atau setengah (181)
Jadi pencuri jadinya (182)
Takut dia marah karena senengnya
uangnya kita dapat ambil (183)
Bapaknya gak ngasih otomatis anaknya
itu nangis bukman yang ngasih uang
dari simpana sedikit (184)
Dimintain sama keluarga siapa kan
keluarga besar saudara-saudara
bapaknya itu kita maintain. (185)
Tambah keluar uang untuk
mengajak anak belanja
Kadang perasaannya sedikit
lega
Kalau suami tidak
mendengarkan ya kecewa,
kalau mendengarkan ya
bersyukur
Mengambil uang suami
seperempat atau setengahnya
Jadi pencuri
Takut suami marah karena
uangnya diambil
Istri memberi uang anak dari
uang simpenan
Meminta kepada saudara atau
keluarga besar
Keluar uang untuk
mengajak anak belanja
Perasaan sedikit lega
Kecewa jika suami tidak
mendengarkan dan merasa
beryukur jika suami mau
mendengarkannya
Mengambil uang suami
Menjadi pencuri
Takut suami marah
Memberi anak uang dari
uang simpenan
Meminta kepada saudara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
812
813
814
815
816
817
818
819
820
821
822
823
824
825
826
827
828
829
830
831
832
833
834
835
836
837
838
839
840
841
842
berjudi ada gak langkah yang bukman lakuin untuk
menanggulangi hal tersebut? Itu dah kalau bukman
tau dia punya uang bukman pasti ambil uangnya itu
seperempat atau setengah181 karena bukman tau kalau
dia punya uang pasti akan berjudi, bukman pasti cari
dia taruh diamana uangnya bukman cari itu biar
bukman ambil sedikit. Berarti dampaknya? Jadi
pencuri jadinya182. Perasaan itu sama kayak yang
tadi bukman ceritain? Iya. berarti perasaan tadi itu
kayak takut. Takut dia marah, senengnya uangnya kita
dapat ambil183. Ada juga anak gak diberi uang oleh
anaknya. Cara bukman menanggulangi hal itu
gimana ya? kalau anak minta uang sama bapaknya gak
ngasih otomatis anaknya itu nangis bukman yang
ngasih dari ada simpana sedikit itu yang dikasih184
kalau enggak ya dimintain sama keluarga siapa kan
keluarga besar saudara-saudara bapaknya itu kita
maintain185. Dampaknya? Anak marah dia kalau yang
agak besar, kalau yang besaran dia ngomel186 dah saya
minta uang untuk belanja aja gak dikasih, kalau bapak
tajen terus beli nasi diluar gitu dia marah-marah sama
bapaknya. Perasaan bukman mendengar anak
marah ke anaknya itu gimana? Ya gak rasa apa,
biarin aja, anaknya itu bener dia minta uang untuk jajan
gak diakasi uangnya dia dipakai untuk judi187. Suami
kan terus berjudi nih tidak memiliki uang, suami
berjudi kita gak memiliki uang. Bukman pasrah,
dampak dari perilaku pasrah itu gimana ya
bukman? Perasaan bukan? Ya pasrah aja soalya dia
punya gini apanamanya kita udah nasehatin tiap hari
udah tapi dia masih aja gitu pasrah aja188. Ada gak
Anak marah dia kalau yang agak besar,
kalau yang besaran dia ngomel (186)
Ya gak rasa apa, biarin aja, anaknya itu
bener dia minta uang untuk jajan gak
diakasi uangnya dia dipakai untuk judi
(187)
Ya pasrah aja soalya dia punya gini
apanamanya kita udah nasehatin tiap
hari udah tapi dia masih aja (188)
Iya ada kecewanya punya suami kayak
gitu. (189)
Ya agak sedikit lega apalagi dia itu mau
nurutin kita senneg, kalau engga sudah
yang penting dia udah kita kasih
nasehat (190)
Tanyain di rumah, kamu katanya judi
kalah segini, kamu dapet uang dari
mana? Saya minjem disini, kamu terus
Minjem uang mau kamu balikin pakai
apa (191)
Diem aja kamu anti saya yang urusin
(192)
Kesal sih (193)
Anak marah kepada ayahnya
Tidak merasakan apa-apa
karena anaknya benar
Pasrah aja kita udah nasehatin
tapi dia masih seperti itu
Kecewa memiliki suami seperti
itu
Lega setelah memberi nasehat
Menanyakan saat di rumah
Suami yang mengurus utangnya
Kesal
Anak marah kepada
ayahnya
Tidak merasakan apapun
Pasrah karena suami tidak
ada perubahan
Kecewa dengan suami
Lega setelah memberi
saran
Menanyakan saat suami di
rumah
Suami megurus utang
Kesal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
843
844
845
846
847
848
849
850
851
852
853
854
855
856
857
858
859
860
861
862
863
864
865
866
867
868
869
870
871
872
873
bergejolakan emosi yang muncul ketika bukman
pasrah aja? Kenapa saya punya suami kok gak denger
kata istri, omongan istri,s sedangkan orang lain punya
suami kok nurut sekali sama istrinya ada sih perasaan
gtu. Kalau bisa kayak itu tadi ada perasaan kok
yang lainnya gini saya kayak gini, apa bukman
kecewa? Iya ada kecewanya punya suami kayak
gitu189. Terus menasehati suami agar mengurangi
berjudi nah suami, perasaan bukman gimana
setelah menasehati? Ya agak sedikit lega apalagi dia
itu mau nurutin kita senneg, kalau engga sudah yang
penting dia udah kita kasih nasehat190. Suami berutang
karena kalah berjudii nah ada gak langkah yang
bukman lakuin? Kalau utang kalah berjudi kita gini
aja kaau kita itu kalau bukman itu tau dia itu sampai
ngutang sampai berjudia paknik sih biasanya gak jujur
tapi denger-denger minjem uang disini, kalah sekian
tajen, tanyain di rumah, kamu katanya judi kalah segini,
kamu dapet uang dari mana? Saya minjem disini, kamu
terus minjem uang mau kamu balikin pakai apa. diem
aja kamu anti saya yang urusin192 kayak gitu
pakniknya191. Berarti suami yang bakal membayar
utang tetep kayak gitu ya. terus perasaan bukman
gimana? Kesal sih193. Terus suami punya utang
sampai satu juta terus suami yang membayar istri
amrah dengan kebiasaan suami yang kayak gitu,
dampaknya itu berate bukman merasa kayak tadi?
Kesal gitu? Iya194. tapi masalah itu bisa teratasi gak?
Astungkara bisa diatasi oleh suami sendiri, jadi bisa
bayar utang195. Istri bingng saat anak sakit tidak
memiliki uang terus bukman meminjam uang agar
Kesal (194)
Astungkara bisa diatasi oleh suami
sendiri, jadi bisa bayar utang (195)
Jadinya bukman harus bilang sama
pakniknya karena dia tulang puggung
kelaurga itu dia yang kerja jadinya dia
mau kerja (196)
Mungkin dia merasa malu, mungkin
bair gak dikira tidak bertanggung jawab
sama kelaurga jadi gimana caranya bair
bisa ngembaliin uang itu (197)
Lega senang karena dia mau kerja bisa
mengembalikan uang kan kita merasa
senang (198)
Otomatis kita itu harus bisa merayu
anak lagi jadinya, berusaha merayu
anak biar anak itu tidak kepikiran gitu
terus (199)
Kalau dia diajak berbelanja pasti dia
kembali senang jadi gak inget kalau dia
dimarahin gak inget dia (200)
Kesal
Suami yang mengatasi sendiri
Mengatakan suami adalah
tulang puggung kelaurga
jadinya dia kerja
Suami merasa malu karena istri
meminjam uang di saudara
Lega, senang karena bisa
mengembalikan uang
Berusaha merayu anak agar
anak tidak kepikiran terus
Diajak belanja
Pasti dia kembali senang dan
tdak ingat abis dimarahi
Kesal
Suami mengatasi sendiri
Mengatakan suami adalah
tulang punggung keluarga
agar suami mau bekerja
Suami merasa malu istri
meminjam uang saudara
Lega dan senang karena
bis amengembalikan uang
Merayu anak
Diajak belanja
Senang kembali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
874
875
876
877
878
879
900
901
902
903
904
905
906
907
908
909
910
911
912
913
914
915
916
917
918
919
920
921
922
923
924
bisa membayar rumah sakit nah dampaknya itu
gimana bukman? Kalau itu kalau kita pinjem uang
sama kelaurga untuk anak ke rumah sakit itu
dampaknya jadinya bukman harus bilang sama
pakniknya karena dia tulang puggung kelaurga itu dia
yang kerja jadinya dia mau kerja196 dampaknya itu dia
mau kerja agar bisa mengembalikan uang saudaranya,
mungkin karena pnjem sama saudara mungkin dia
merasa malu, mungkin bair gak dikira tidak
bertanggung jawab sama kelaurga jadi gimana caranya
bair bisa ngembaliin uang itu197. perasaan bukman
gimana? Lega senang karena dia mau kerja bisa
mengembalikan uang kan kita merasa senang198. Terus
bukman sempat ngomong serig bertengkar hingga
berdampak pada anak. Langkah yang bukman
lakuin itu apa bukman? Ulang kan sering marah
terus anak yang kena anak yang berdampak kira-
kira apa yang akan bukman lakuin? Kalau kita
bertengkar sama suami sekarang anak yang kena
dampaknya itu otomatis kita itu harus bisa merayu anak
lagi jadinya, berusaha merayu anak biar anak itu tidak
kepikiran gitu terus199, jadinya kita itu kena dijanjiin
anaknya itu apa nanti kita keluar nanti kita berbelanja
tak gituin anaknya. Dampaknya apa bukman dari
jajanin anak kayak gitu? Karena dia itu anak-anak,
kalau dia diajak berbelanja pasti dia kembali senang
jadi gak inget kalau dia dimarahin gak inget dia200.
Terus perasaan bukman sendiri gimana? Tu dah ada
rasa menyesal karena sudah urusan orangtua kok anak
yang jadi sasaran ada perasaan gitu juga201. Terus
bukman pernah ngomong juga anak jarang melihat
Tu dah ada rasa menyesal karena sudah
urusan orangtua kok anak yang jadi
sasaran ada perasaan gitu (201)
Kalau untuk itu bukman sering nyuruh
paknik tolong pulangnya itu lebih awal
bair anakmu bisa melihat kamu (202)
Ya masih aja gitu paknik (203)
Ya bisa aja karena dia udah tiap hari
gitu (204)
Dengan menghemat kebutuhan sehari-
hari,dan mungkin kalau anak sudah bisa
ditinggal bukman mau cari kerja. (205)
Ada mungkin sekarang kita ada
keperluan mendadak itu gak perlu lagi
gini ke saudara ngutang kalau ada
keperluan mendadak sudah ada yang
bisa ambil gitu (206)
Lebih agak lebih tenang gitu
perasaanya. (207)
Itu dah kadang-kadang kalau dia punya
uang iya iya gitu kalau dia gak punya
uang ya marah. (208)
Menyesal karena anak jadi
terkena sasaran
Menyuruh suami agar
pulangnya lebih awal agar anak
bisa melihat ayahnya
Suami masih seperti itu
Biasa saja karena sudah setiap
hari seperti itu
Menghemat kebutuhan sehari-
hari dan ingin mencari kerja
ketika anak sudah bisa ditinggal
Tidak perlu berhutang ke
saudara jika ada keperluan
mendadak
Perasaan agak lebih tenang
Kalau suami punya uang
mengatakan iya, jika tidak
maka akan marah
Menyesal karena anak
terkena sasaran
Menyuruh suami pulang
lebih awal
Suami tidak berubah
Biasa saja
Menghemat kebutuhan
sehari-hari dan ingin
mencari kerja
Tidak perlu berutang ke
saudara jika memiliki
keperluan yang mendadak
Merasa lebih tenang
Kdang suami mengatakan
iya dan kadang suami
marah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
925
926
927
928
929
930
931
932
933
934
935
936
937
938
939
940
941
942
943
944
945
946
947
948
949
995
951
952
953
954
955
anak di rumah nah kira-kira ada gak hal yang
bukman lakukan untuk menangani itu semua?
Kalau untuk itu bukman sering nyuruh paknik tolong
pulangnya itu lebih awal bair anakmu bisa melihat
kamu202, karena kamu pulang anakmu udah tidur
jadinya anakmu gak bsia liat kamu, paling liat kamu
pagi aja tak gituin. Terus dampaknya apa? ya masih
aja gitu paknik203. Oh tidak berubah. Nah setelah itu
perasaan bukman gimana? Ya biasa aja karena dia
udah tiap hari gitu204. Oh berarti sudah mampu
emnerima perilaku suami yang seperti itu? iya. Kan
suami pasrah dengan jenjang sekolah anaknya
gimana nanti kayak gitu kan terus bukman tu ingiin
emngusahakan anak agar sekolah setinggi
mungkin, ingin bekerja kan nanti, terus nah kan
suami pasrah dengan jenjang sekolah anaknya, ada
gak langkah konkrit yang bukman lakuin selama ini
kan bukman mengatakan ya berharap suami kayak
gini gini, ada gak perilaku konkrit yang bukman
lakuin? Kalau untuk itu cara bukman mengatasi itu
mungkin itu dah dengan menghemat kebutuhan sehari-
hari,dan mungkin kalau anak sudah bisa ditinggal
bukman mau cari kerja205. Dampaknya? Karena
bukman belum kerja ya belum tau dampaknya gimana.
Maksudnya yang buat hidup irit? Ada mungkin
sekarang kita ada keperluan mendadak itu gak perlu
lagi gini ke saudara ngutang kalau ada keperluan
mendadak sudah ada yang bisa ambil gitu206. Berarti
perasaan bukman lebih gimana? Lebih agak lebih
tenang gitu perasaanya207. Bukman juga pernah
ngomong kayak emnasehati suami agar mau inget
Ya biasa aja karena udah sering gini apa
namanya ngeliat kayak gitu pakniknya
(209)
Mengaturnya itu ada yang untuk di
dapur, sajen karena orang bali itu tiap
hari kan mebanten, untuk anak-anak
sekolah, sekolah tu anak-anak kan
nabung, gimana caranya diaksih uang
sekian itu biar cukup. Untuk keeprluan
mendadak(210)
Cukuplah kalau misalnya uang diaksih
50 ribu tiap hari iru cukuplah untuk
keperluan anak sama dapur (211)
Biasa saja karena sudah sering
melihat seperti itu
Mengatur uang untuk dapur,
sajen, sekolah anak, untuk
keperluan mendadak
Cukup untuk keperluan anak
dan dapur
Biasa saja
Mengatur uang untuk
keperluan mendadak,
dapur, dan biaya sekolah
anak
Cukup untuk keperluan
anak dan dapur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
956
957
958
959
960
961
962
963
964
965
966
967
968
969
970
971
972
973
sekolah anak, ada gak dampak dari menasehati itu
bukman? Itu dah kadang-kadang kalau dia punya uang
iya iya gitu kalau dia gak punya uang ya marah208.
Terus perasaan bukman? Ya biasa aja karena udah
sering gini apa namanya ngeliat kayak gitu
pakniknya209. Nah istri mengatur uang saat suami
memberi uang lebih itutu untuk hal apa ya? kalau
keperluan itu kan ada untuk ya mengaturnya itu ada
yang untuk di dapur, sajen karena orang bali itu tiap
hari kan mebanten, untuk anak-anak sekolah, sekolah
tu anak-anak kan nabung, gimana caranya diaksih uang
sekian itu biar cukup210. Bearti buat itu ya keperluan
mendadak gitu ya? ya dampak dari menyisihkan
uang itu gimana? Cukuplah kalau misalnya uang
diaksih 50 ribu tiap hari iru cukuplah untuk keperluan
anak sama dapur itu cukup, mungkin bukman gak perlu
pusing lagi mikirin kurangna karena diaksih uang
segitu itu kita cukupin211.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
PENGELOMPOKAN KODE INFORMAN I
Masal
ah Penyebab Masalah Respon
Aspek
Coping
Bentuk
Coping Dampak
Akibat
Respon
Dari
Suami
Keterangan
Relasi
Suami pulang tidak
menentu saat berjudi
Menelfon namun
tidak diangkat
Active coping Problem
focus
coping
Tidak diangkat Marah Tidak membantu membuat suami
pulang tepat waktu dan bahkan
membuat istri merasa marah dan
membiarkan suami
Membiarkan
suami mau
pulang jam
berapa
Suami tidak jujur
dengan nominal kalah
dan menangnya
Memeriksa pakian
suami lalu
mengambil
uangnya
Active coping Problem
focus
coping
Merasa senang
karena berhasil
mengambil uang
dan merasa takut
jika suami marah
Tidak membantu membuat suami
menjadi terbuka sehingga
memicu perilaku negatif istri
(mencuri)
Dapat memicu perasaan positif
atau negatif pada istri
Tidak berbicara 1-2
minggu karena
bertengkar
Istri menghindari
suami
Behavioral
disengagement
Emotions
focus
coping
Suami sedikit
sadar dan
berubah
Sedikit lega
Dapat membantu memperbaiki
relasi dan mengubah suami
sehingga perasaan menjadi lega
Anak jarang melihat
ayah di rumah
Menyuruh suami
pulang lebih awal
Active coping Problem
focus
coping
Suami tidak
berubah
Biasa saja Tidak membantu mendekatkan
relasi anak dengan ayahnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Tidak membantu untuk
mengubah perilaku suami agar
pulang lebih awal
Istri merasa biasa saja dengan
respon suami karena istri sudah
mampu beradaptasi
Sering bertengkar
sehingga berdampak
pada anak
Merayu anak Active coping Problem
focus
coping
Menyesal karena
anak terkena
sasaran
Tidak membantu mengubah
pertengkaran agar tidak
berdampak pada anak
Memunculkan perasaan negatif
pada istri
Dapat membantu membuat anak
menjadi senang kembali
Diajak belanja
agar anak merasa
senang
Senang kembali
Keadaan
Stres
Kecewa dengan
suami berjudi
Pergi jalan-jalan
Mental
disengagement
Emotions
focus
coping
Dapat melupakan
masalah
Kurang dapat membantu karena
hanya dapat melegakan perasaan
dan pikiran secara sementara
Pergi ke tempat
yang bisa untuk
menenangkan diri
Merasa kembali
marah saat di
rumah
Sedikit mengeluh Seeking social
support for
Mengurangi
beban pikiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
emotional
reasons
Kecewa dan benci
ketika melihat suami
Diam Behavioral
disengagement
Masih
menyimpan rasa
marah
Tidak membantu untuk mengubah
perasaan negatif
Kecewa karena suami
tidak mau disuruh
Mendoakan agar
kalah
Turning to
religion
Menyesal setalah
mendoakan
suami kalah
berjudi
Tidak membantu mengubah
perasaan negatif
Tidak dapat membuat suami
berhenti berjudi, namun dapat
membuat suami memberikan
uangnya kepada istri
Membiarkan
suami
Behavioral
disengagement
Suami terus
berjudi jika
memiliki uang
Memberi saran
kepada suami agar
ber-yadnya
Active coping Problem
focus
coping
Memberi uang
setelah menang
Memendam amarah
Anak dimarahi,
diberi suara keras
dan dibentak
Focusing on
and venting of
emotions
Emotions
focus
coping
Anak marah Dapat membamtu istri untuk
meluapkan perasaanya
Berdampak negatif pada relasi
ibu dan anak karena membuat
anak marah sehingga istri
merasa bersalah
Merasa bersalah
pada anak
Marah saat suami
kalah
Memilih diam Behavioral
disengagement
Merasa biasa saja Tidak berdampak apapapun pada
perasaan istri karena sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Emotions
focus
coping
melalalui proses adaptasi sehingga
terbiasa
Istri marah dengan
kebiasaan suami
Pergi bersama
anak
Mental
disengagement
Lega dapat
mengeluarkan
beban pikiran
Dapat membantu mengurangi
beban pikiran sehingga perasaan
menjadi lega
Tidak mampu menyelesaikan
permasalahan karena
permasalahan akan terulang
kembali
Refresing bersama
anak
Permasalahan
tetap terjadi
Suami marah-marah
saat kalah
Istri mendiamkan
suami
Behavioral
disengagement
Tidak berubah Merasa biasa saja
karena sudah
terbiasa
Tidak membantu membuat
suami mengontrol emosinya
saat kalah
Tidak berdampak pada istri
karena istri sudah melalui
proses adaptasi sehingga
mampu menerima
Sadar diri
sehingga dapat
menerima suami
Istri menerima
keadaan suami
Anak marah kepada
ayah
Memarahi suami
Focusing on
and venting of
emotions
Suami semakin
marah
Tidak merasa
apa-apa
Tidak membantu menyadarkan
suami karena justru membuat
suami semakin marah
Tidak bedampak pada istri
karena istri sudah melalui
proses adaptasi
Sering bertengkar
saat bertemu suami
Istri mengomel Focusing on
and venting of
emotions
Suami pergi
meninggalkan
istri
Marah sendiri Tidak membantu mengurangi
intesitas petengkaran sehingga Semakin marah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
Judi suami
sedikit berkurang
Memendam
amarah
membuat istri memendam emosi
negatifnya
Dapat membantu mengurangi
perilaku berjudi suami
Memikirkan besok
mau makan apa dan
sekolah anak pakai
apa
Meminjam uang
kepada keluarga
Seeking social
support for
instrumental
reasons
Problem
focus
coping
Beban pikiran
karena memiliki
utang
Tidak membantu mengurangi
beban pikiran istri
Berdampak positif membuat
suami memikirkan cara untuk
mengembalikan uang
Suami merasa
malu sehingga
mencari cara
mengembalikan
uang
Memikirkan besok
makan apa, beli beras
dengan apa, harus ada
uang untuk dapur dan
sekolah
Memberi nasehat
nanti mau makan
apa, sekolah pakai
apa, anak sekolah
sampai mana
Active coping Sedikit berubah
karena
memikirkan
sekolah anak
Senang jika
suami berubah
Dapat membantu membuat
suami memikirkan sekolah anak
dengan cara bekeja
Membuat istri mengatur
keuangan agar cukup memenuhi
kebutuhan
Munculnya perasaan positif
pada istri karena suami mau
berubah
Mau bekerja
Istri mengatur
uang saat suami
memberi uang
lebih
Planning Cukup untuk
keperluan anak
dan dapur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Istri terbebani dengan
utang suami
Suami membayar
utang
Seeking social
support for
instrumental
reasons
Lega karena
suami mau
membayar utang
Dapat membantu melegakan
perasaan istri karena suami
membayar utang
Kepikiran saat suami
mengulangi perilaku
Memakai cara
halus karena sudah
bosan bertengkar
Planning Suami mau
bekerja
Dapat membantu istri untuk
mengurangi beban pikiran
sehingga merasakan perasaan
positif
Dapat membantu untuk
membuat suami mau bekerja
Lega setelah
memberi nasehat
Istri memikirkan
bagaimana masa
depan anak
kedepannya
Berusaha hidup
hemat
Planning Tidak perlu
meminjam uang
keluar
Dapat membantu mengubah
suami agar memikirkan anak
walaupun istri tetap memikirkan
masa depan anaknya
Berdampak positif karena
membuat istri tidak meminjam
uang
Memberi nasehat
nanti mau makan
apa, sekolah pakai
apa, anak sekolah
sampai mana
Active coping Sedikit berubah
karena
memikirkan
sekolah anak
Tetap
memikirkan masa
depan anak
Beban pikiran karena
memiliki utang
Mengingatkan
suami bahwa
utang belum
dibayar agar mau
semangat bekerja
Active coping Suami akan
mencari kerja
setiap hari
Dapat membantu mengubah
perilaku sehingga suami mau
mencari kerja setiap hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
Istri bingung saat
anak sakit, tidak
memiliki uang, dan
tidak adanya suami
Meminjam uang
400 ribu untuk
biaya anak yang
sedang sakit
Seeking social
support for
instrumental
reasons
Problem
focus
coping
Lega dan senang
karena bisa
mengembalikan
uang
Dapat membantu menyelesaikan
permasalahan saat anak sakit
sehingga membuat istri merasakan
perasaan positif
Mengatakan suami
adalah tulang
punggung
keluarga agar
suami mau bekerja
Active coping
Menasehati suami Active coping Kadang suami
mengatakan iya
dan kadang
suami marah
Biasa saja
Symptom
Fisik
Sakit kepala karena
memikirkan hari esok
Mencari obat ke
dokter
Active coping Problem
focus
coping
Sakit kepala
hilang dan
merasa lebih
tenang
Dapat membantu untuk
menghilangkan sakit kepala
sehingga memicu perasaan
positif Mencari tempat
yang dapat
menghilangkan
setres
Mental
disengagement
Emotions
focus
coping
Active coping Menjadi pencuri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
Permasa
lahan
Ekonomi
Suami membawa
semua uang untuk
berjudi
Mengambil uang
suami
Tidak membantu membuat suami
menyisihkan uangnya
Berdampak negatif pada perilaku
karena membuat istri menjadi
pencuri
Membuat perasaan istri menjadi
senang ketika berhasil
mengambil uang namun juga
merasa takut karena dapat
memicu emosi negatif suami
Merasa senang
karena berhasil
mengambil uang
dan merasa takut
jika suami marah
Suami terus berjudi
jika memiliki uang
Pasrah pada suami Mental
disengagement
Emotions
focus
coping
Kecewa dengan
suami
Tidak membantu mengubah
suami agar tidak terus berjudi
sehingga menimbulkan perasaan
negatif pada istri
Dapat membantu menghindari
pertengkaran di dalam keluarga
Tidak adanya perubahan suami
membuat istri semakin dekat
dengan Tuhan sehingga
membuat istri merasa lebih
tenang walau suami tetap berjudi
Pasrah karena
tidak bisa bekerja
Mental
disengagement
Menghindari
pertengkaran
Menasehati suami
agar mengurangi
berjudi
Active coping Problem
focus
coping
Suami menyuruh
istri diam di
rumah dan
mengurus anak
Lega setelah
memberi saran
Suami tidak
berubah
Berdoa agar suami
berhenti berjudi
dan mau bekerja
Turning to
religion
Emotions
focus
coping
Tenang setelah
berdoa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
Berdoa meminta
kepada Tuhan agar
suami diberi
rejeki, dikasih
pekerjaan, dikasih
kesehatan
Berdoa agar
judinya dikurangi,
judi hilang dari
Bali dan ada
hukumannya
Suami sering
berutang
Menanyakan saat
suami di rumah
Active coping Problem
focus
coping
Istri marah
dengan kebiasaan
suami
Tidak dapat mengubah perilaku
suami agar tidak sering
berutaang
Permasalahan utang
terselesaikan karena suami yang
akan membayarknya
Tidak dapat membantu
melegakan perasaan dan bahkan
memicu perasaan negatif lainnya
Suami berutang
karena kalah berjudi Suami membayar
utang
Seeking social
support for
instrumental
reasons
Kesal
Marah karena tidak
memiliki uang saat
upacara
Menangis
Focusing on
and venting of
emotions
Emotions
focus
coping
Dapat
mengurangi
beban perasaan
Dapat membantu meluapkan
perasaan
Meminjam uang Active coping
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Mengatakan istri
memiliki utang
agar suami mau
bekerja lebih giat
Problem
focus
coping
Takut tidak bisa
mengembalikan
utang
Dapat membantu memiliki uang
saat upacara namun memunculkan
perasaan negatif setelah
meminjam uang
Perasaan negatif membuat istri
menyimpan uang sehingga
memiliki sedikit tabungan untuk
keperluan mendadak
Menyimpan uang
saat suami
memberi uang
lebih
Planning Ada yang dipakai
saat
membutuhkan
uang
Perilaku
Suami
Tidak
Bertang
gung
Jawab
Suami dominan
berjudi daripada
bekerja
Menyuruh suami
berhenti berjudi
Active coping
Problem
focus
coping
Terkadang mau
mendengarkan
dan terkadang
tidak
Kecewa jika
suami tidak
mendengarkan
dan merasa
beryukur jika
suami mau
mendengarkanny
a
Tidak membantu secara menetap
mengubah suami agar dominan
bekeja
Berdampak positif pada
perasaan istri jika suami mau
mendegarkan perkataannya dan
memicu perasaan negatif jika
suami mengabaikan perkataan
Mengajak suami
jalan-jalan
bersama keluarga
Kecewa karena
suami tidak mau
disuruh
Menyuruh suami
terjun dalam
kegiatan
masyarakat
Suami pasrah dengan
jenjang sekolah
anaknya
Menghemat
kebutuhan sehari-
hari dan ingin
mencari kerja
Planning Tidak perlu
berutang ke
saudara jika
memiliki
Merasa lebih
tenang Tidak dapat membantu secara
menetap agar suami memikirkan
masa depan anaknya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
keperluan yang
mendadak
Tidak berdampak kepada istri
karena istri sudah mampu
beradaptasi
Memberikan dampak positif
pada perilaku istri untuk
menghemat kebutuhan dan
memicu keinginan istri untuk
bekerja
Membantu istri agar tidak
meminjam uang pada keluarga
Menasehati suami Active coping Kadang suami
mengatakan iya
dan kadang
suami marah
Biasa saja
Anak tidak diberikan
uang
Memberi anak
uang dari uang
simpenan
Active coping Anak marah
kepada ayahnya
Dapat membantu anak
mendapatkan uang dari ibunya
Berpengaruh pada relasi negatif
anak kepada ayahnya
Meminta kepada
saudara
Seeking social
support for
instrumental
reasons
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
VERBATIM HASIL WAWANCARA INFORMAN II
No Verbatim Satuan Makna Satuan Makna Dipadatkan Kode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Cek, coba bukman ceritain tentang perjudian yang ada
di Bali sepengetahuan bukmang aja bebas apapun, gak
ada bener salah, ya subjektifnya bukmang aja,
senangkepnya.
Judi ya? Ee ee. (jeda, informan terlihat berpikir). Di Bali
itu kan banyak ada judi kayak tu dah tajen eee ceki eee
domino apa lagi tu bola bola bola adil ee apa capbeki itu
apa macem-macemnya. Itu terus ee yang paling sering
yang paling sering sih yang bukmang tau yang paling
sering tu yang ini tajen ama ceki, misalkan odalan atau
orang meninggal pasti dah itu ada kan , kalaupun kalaupun
gak tajennya di tempat orang meninggal pasti ada saat
odalan adalah tajen itu. Biasanya tajen itu sejak kapan
kalau bukmang tau? Eee sejak lahir dah ada heheheh.
Kok bisa sejak lahir udah ada mungkin? Kan gaktau
jaman dulu gimana ya, kayak warisan itu mungkin.
Berarti tajen ada bedanya gak tajen jaman dulu apa
dengan jaman sekarang? Kalau itu kurangtau. Berarti
tajen yang sekarang itu tajen yang gimana menurut
bukmang? Hmm ya ajang perjudian. Oh ajang
perjudian kayak gitu. Biasanya yang sering
melakukan perjudian itu siapa ya buk mang?
Kaumnya. Laki tapi ada perempuan.
Mayoritasnya?Laki-laki lah. Laki-laki. Iya. Misalnya
kalau bisa di range umurnya itu dari umur berapa
biasanya? Kecil dah, SD aja udah bisa berjudi hehe. Tajen
udah bisa tapi kan orang-orang tertentu aja. Tapi dominan
Di Bali itu kan banyak ada judi (5-6)
Tajen, ceki, domino, bola adil,
capbeki (6-7)
Yang paling sering tajen ama ceki
(10)
Misalkan odalan atau orang
meninggal pasti dah ada kan,
kalaupun gak tajennya di tempat
orang meninggal pasti ada saat
odalan adalah tajen itu (10-13)
Kan gaktau jaman dulu gimana ya,
kayak warisan itu mungkin (15-16)
Tajen hmm ya ajang perjudian (20)
Laki tapi ada perempuan (23)
Mayoritas laki-laki (24)
Kecil dah, SD aja udah bisa berjudi
(26)
Banyak terdapat perjudian di
Bali
Tajen, ceki, domino, bola adil,
capbeki
Perjudian yang sering adalah
tajen dan ceki
Ada tajen pada saat odalan dan
orang meninggal
Mungkin jaman dulu kayak
warisan
Tajen adalah ajang perjudian
Laki-laki dan perempuan
berjudi
Mayoritas laki-laki
Anak SD sudah bisa berjudi
Banyak perjudian di Bali
Tajen, ceki, domino, bola
adil, capbeki
Dominan perjudian tajen
dan ceki
Adanya tajen pada saat
upacara keagamaan
Warisan dari jaman dulu
Tajen adalah perjudian
Laki-laki dan perempuan
berjudi
Mayoritas laki-laki
Anak SD sudah berjudi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
sekitar umur berapa ya? Eee SD kelas 6 kelas 5 ada, tapi
mungkin gak mainnya gak di sabung ayam apa itu yang
kocok-kocoaan itu kayak bola-bola itu loh gitu tak liat sih.
Ee berarti SD ya? Terus kalau di dalam anggota
keluarga bukmang sendiri yang saat ini kira-kira ada
yang berjudi gak? Hihihi (tertawa) kan suami, keluarga
semualah disini. Oh semua, keluarga suami? Iya. Oke
kira-kira kenapa ya suami bisa senang berjudi kalau
bukmang tau? Waah itu dah gak tau. Emang sebelum
menikah bukmang udah tau belum suami suka
berjudi? Sudah. Terus mungkin alasan kenapa itu
tetap ingin menikahinya? Alasannya ya kalau dulu kan
gak terlalu ya masih ingat lah gitu, masih ingat, masih
sayang, masih, kalau sekarang tu dah yaaaah hampir sudah
lupa dah, gak tau mungkin bagaimana kehidupan suami,
bagaimana di luar kan kita gak tau gimana ee sampai apa
kalau udah berjudi itu loh gak inget waktu gitu gak inget
anak apalagi istri kan itu. Emang dulu suaminya judinya
kayak gimana kalau dibandingin kayak sekarang?
Kalau dulu tajen paling sering memang paling tetap, tapi
masih ada waktu buat keluarga, kalau masih pacaran kan
jelas lah gak mungkin kan jeleknya keliatan pacaran kan
gak mungkin setelah ini dah 5 tahun menikah kan aa makin
kesini makin kesini makin keraslah judinya. Berarti
suami berjudi tu semenjak sebelum ini ya sebelum
menikah ya? Kalau dari orangtua sih dibilang dari
kecil.Oh dari kecil. Dari sm, SD gitu ya, SD apa SMP itu,
dah ikut-ikut tajen, tapi gaktau apa main apa enggak
gaktau, tapi ya pokoknya dia ikut ke arena.Biasanya jenis
perjudian yang sering dilakuin suami apa aja ya? Hmm
yang paling sering itu sabung ayam, ceki, domino, capbeki
SD kelas 6 kelas 5 ada, tapi mungkin
gak mainnya gak di sabung ayam
apa itu. yang kocok-kocoaan itu
kayak bola-bola (28-30)
Suami, keluarga semualah disini (33-
34)
Gak tau mungkin bagaimana
kehidupan bagaimana di luar kan
kita gak tau gimana sampai apa (39-
43)
Kalau udah berjudi itu loh gak inget
waktu, anak apalagi istri (44-45)
Setelah ini dah 5 tahun menikah kan
makin kesini makin kesini makin
keraslah judinya (50-51)
Kalau dari orangtua sih dibilang dari
kecil (53-54)
SD apa SMP itu, dah ikut-ikut tajen,
tapi gaktau apa main apa enggak
gaktau, tapi ya pokoknya dia ikut ke
arena (54-56)
SD kelas 5-6 sudah berjudi
kocok dadu dan bola-bolaan
Semua keluaga suami bejudi
Bagaimana kehidupan suami
di luar kan kita gak tau gimana
Kalau berjudi suami tidak
ingat waktu, anak, istri
Perjudian suami semakin
parah setelah 5 tahun menikah
Dari kecil suami telah berjudi
Sejak SD suami sudah ikut ke
arena perjudian
SD kelas 5-6 sudah
bermain judi kocok dan
bola-bolaan
Keluarga suami penjudi
Istri tidak mengetahui
kehidupan suami
Suami tidak ingat waktu,
anak, istri
Perjudian suami semakin
parah setelah menikah
Suami berjudi sejak kecil
Sejak SD suami sudah ke
area perjudian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
itu tu. Kira-kira kalau berjudi suaminya berapa lama
ya? Bisa gak pulangbisa gak pulang. Itu kalau di jam
dari jam berapa sampai jam berapa. Iih gak tentu,
tergantung, kalau tajennya kita kan gak tentu, ada pagi, ada
siang, ada sore kan, itu dah gak gak tau jadinya. Gak
pulangnya itu berapa hari ya? Kalau terakhir-terakhir
ini gaktau juga dia apakah berjudi atau apakah dia bekerja
kan karena kebetulan dia kan di Reskrim jadi ya kurang
tau apa bener dia bekerja apa apa apa berjudi ituloh,
seminggu pernah gak pulang.
Terus bukman gimana gak apa suaminya seminggu
gak pulang? Iya marah lah tapi mau gimana lagi
bukannya hitungan hari, bulan tapi bertahun-tahun dah
begitu, bertahun-tahun kan lebih baik diem ya, udah gak
bisa ngomong apa.Ada gak efek dari tindakan bukman
yang diem itu terhadap suami mungkin atau terhadap
diri bukman? Dia sih gak ada, kalau diri bukman ya ada
ya lebih lebih tenang lah, kalau kita ngomong kan jadi
berantem, kalau di diemin kita juga makin ya walaupun
tersiksa lebih baik diem, kalau ngomong jadi pertengkaran
kan lebih baik diem. Emang pertengkaran apa yang
pernah terjadi kalau pernah diceritain? Kalau itu
banyak. Contohnya mungkin? Uang udah pasti ya karena
kan dia kan juga punya apa penghasilan tapi dia pakai ya
semua buat judi lah gak pernah yang namanya apa ngasi
ke anak-istri walaupun ada tu pun ya masih bisa dihitung
dengan jari lah toh juga diminta lagi hihihi. Sekarang
dikasih paling hitungan hari dah diminta lagi karena dia
pakai judi. Bukman kasi lagi berarti? Kasih daripada
berantem atau diambil sendiri, mencuri gitu? Iya. Terus
respon bukman ketika tau uangnya dicuri itu gimana?
Yang paling sering itu sabung ayam,
ceki, domino, capbeki (58)
Tergantung, kalau tajennya kita kan
gak tentu, ada pagi, ada siang, ada
sore kan, itu dah gak gak tau jadinya
(61-63)
Kalau terakhir-terakhir ini gaktau
juga dia apakah berjudi atau apakah
dia bekerja (64-66)
Seminggu pernah gak pulang (68)
Iya marah lah tapi mau gimana lagi
bukannya hitungan hari, bulan tapi
bertahun-tahun dah begitu, bertahun-
tahun (70-73)
Kan lebih baik diem ya udah gak
bisa ngomong apa kalau kita
ngomong kan jadi berantem kalau di
(75-77)
Kalau diri bukman ya ada ya lebih
lebih tenang lah. diemin kita juga
makin ya walaupun tersiksa lebih
baik diem kalau ngomong jadi
pertengkaran kan lebih baik diem
(77-79)
Paling sering yaitu sabung
ayam, ceki, domino, capbeki
Waktu adanya tajen tidak
menentu
Tidak mengetahui apakah
suami berjudi atau bekerja
Suami pernah tidak pulang
selama seminggu
Istri marah terhdaap suami
yang bertahun-tahun seperti itu
Lebih baik diem kalau kita
ngomong kan jadi berantem
Lebih tenang karena tidak
terjadinya pertengkaran
Batin tersiksa karena diam
Dominan sabung ayam,
ceki, domino, dan
capbeki
Waktu adanya tajen tidak
menentu
Istri tidak mengetahui
kegiatan suami
Suami tidak pulang
selama seminggu
Istri marah dengan
perilaku suami
Memilih diam agar tidak
terjadi pertengkaran
Tenanag karena tidak
terjadi pertengkaran
Batin tersiksa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
Iii marah. Terus setelah marah? Nangis sendiri, dia
pergi, kan gak pernah peduli. Setelah menangis mungkin
perubahan apa yang terjadi? Kesiapa? Ke suami
mungkin? Gak ada. kalau ke bukman sendiri? Ya kalau
namanya perempuan kalu udah nangis kan lebih lebih gini
ya lega, apalagi ada teman curhatnya ya dapet keluarlah
unek-uneknya. Emang bisanya curhat kemana ya
bukmang? Gak ada, paling kemertua hehe, tapi gak
terlalu juga, kan juga masalah interen kita ya berkeluarga
kan, baru jeleknya aja kita omongin, bagus-bagusnga gak
kita omongin, paling seketar cerita biasa aja. Terus
tanggapan mertua gimana? Mertua sih biasa. Biasanya?
Gimana ya? Karena udah tau anaknya seperti itu, di di
dinasehati udah, diini udah tapi gak ada perubahan ya gak
bisa ngomong apa pasrah. Terus setelah bukmang cerita
tu perasaan bukman itu gimana? Kalau di bilang tenang
kadang-kadang tenang, kalau dibilang sedih sedih juga
gitu loh gak gak nentu kadang-kadang kan kita manusia
kan kadang-kadang emosi, kadang tu ya itulah manusawi
itu dah hihihi. Terus bisanya suami bukman itu
berjudinya dimana ya kalau bukman tau? Hmm kalau
kalau dia bilang kalau suami bilang ya sampai sampai ke
luar kota keluar kota tu? Keluar gianyar gitu.Bisanya tu
apa saja yang pernah dipertaruhkan oleh suami di
meja perjudian? Setaunya. Kalau warisan sih engga
cuma ee suka gadein barang. Apa aja yang pernah
digadein? Hmm perhiasan, motor, mungkin kalau mobil
kalau BPKB nya dapet mungkin digadein juga sama
utang-utang, utang sana utang sini. Terus itu cara
menangani tadi ada yang digadein ada diutangin tu
gimana? Kalau dia gak bisa bayar kan yaa ini ya
Dia punya penghasilan tapi dia pakai
semua buat judi gak pernah yang
namanya ngasi ke anak-istri,
walaupun ada tu pun masih bisa
dihitung dengan jari lah toh juga
diminta lagi (81-84)
Sekarang dikasih paling hitungan
hari dah diminta lagi karena dia
pakai judi (84-87)
Kasih daripada berantem atau
diambil sendiri (87-88)
Mencuri gitu? Iya. Terus respon
bukman ketika tau uangnya dicuri itu
gimana? marah. (88-89)
Terus nangis sendiri (90)
Dia pergi, kan gak pernah peduli
(91)
Ya kalau namanya perempuan kalu
udah nangis kan lebih lebih gini ya
lega (93-95)
Apalagi ada teman curhatnya ya
dapet keluarlah unek-uneknya (95-
96)
Semua penghasilan dia pakai
untuk judi tidak pernah ngasih
anak-istri
Hitungan hari uang sudah
diminta suami untuk berjudi
Memberi uang daripada
bertengkar atau diambil sendiri
Istri marah ketika suami
mencuri uang
Menangis sendiri
Suami pergi tidak pernah
peduli
Merasa lega setelah menangis
Dapat mengeluarkan unek-
unek
Bercerita kepada mertua
Semua penghasilan suami
dipakai untuk berjudi
Suami meminta kembali
uang yang telah diberikan
Memberikan uang
Marah ketika suami
mencuri uang
Menangis
Suami pergi tidak
memperdulikan
Merasa lega setelah
menangis
Dapat mengeluarkan
keluh kesah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
apanamanya ngomongnya itu loh kayak membelas itu loh,
mau tobat, mau tobat, berubah, berubah, tapi nyatanya gak
ada perubahan, kita bayarin kalau dia bilang mau berubah,
berubah, berubah, bayarin itu. kok bisa bukman mau
bayarin? Kan dari mertua juga. Dari mertua
maksudnya? Yang bayarin, bukman setengah-setengah
gitu loh. Kan iya maaf kata dia kan polisi, hmm
orangtuanya juga apa guru kan gitu ya. Jadi juga jadi ini di
desa kan, masa punya anak punya anak laki-laki satu kok
gak abis-abis sampai ya sampai ya kalau kita bilang sita
barang kan malu ya, kalau sepeda motor kalau gak ditebus
kan malu gini, ya bayarin tapi itu dah janji janjinya janji
busuk. Perasaan bukman itu gimana maksudnya pas
banyak utang atau gade-gadean itu. waaah marah
marahnya luar biasa, kesal, marah tapi yaa tak ada
perubahan juga. Gak ada tindakan yang bukman lakuin
buat? Enggak, paling ngancem aja bilang mau pulang,
mau cerai, tapi dia gak peduli. Oh kenapa akhirnya tetap
memutuskan bertahan? Demi anak. Memang kalau
boleh tau tentang perceraian di Bali tu seperti apa ya?
Gak tau ya. Oh gaktau. Oke. Kira-kira kalau suaminya
menang atau kalah kira-kira mbokman tau gak?
Apanya? Kalau menang berapa kalau kalah berapa
pernah dikasih tau gak atau tau sendiri? Oh pernah,
pernah dikasitau. Itu dah kan dikasih tu uangnya kalau
menang, kalau menang dikasih uangnya tapi cuma eee
kayak nitip itu loh numpang lewat aja nanti dua tiga hari
pasti diminta lagi gitu, terus kalau kalah hm biasalah emosi
(ada yang memanggil), marah pokoknya itu dah namanya
orang kalah ya (ada yang datang ke kamar informan untuk
memberi uang, jeda). Berarti pernah dikasih tau ya
Paling ke mertua hehe, tapi gak
terlalu juga (97-98)
Karena udah tau anaknya seperti itu,
di dinasehati udah (102-104)
Gak ada perubahan (103)
Ya gak bisa ngomong apa pasrah
(102-104)
Kalau di bilang tenang kadang-
kadang tenang, kalau dibilang sedih
juga gak nentu kadang-kadang kita
manusia kan kadang-kadang emosi,
kadang tu ya itulah manusawi (105-
108)
Kalau dia bilang kalau suami bilang
ya sampai sampai ke luar kota (110-
112)
Kalau warisan sih engga cuma suka
gadein barang. Perhiasan, motor,
mungkin kalau mobil kalau BPKB
nya dapet mungkin digadein juga
(114-117))
Sama utang-utang, utang sana utang
sini (118)
Mertua menasehati anaknya
Tidak terjadinya perubahan
Istri memilih untuk pasrah
Kalau di bilang tenang
kadang-kadang tenang, kalau
dibilang sedih kadang-kadang
emosi
Perjudian suami hingga ke luar
kota
Suami suka menggadaikan
barang, perhiasan, motor
Suami berutang dimana-mana
Bercerita pada mertua
Mertua menasehati suami
Suami tidak berubah
Istri memilih pasrah
Perasaan tidak menentu
setelah bercerita
Suami berjudi hingga ke
luar kota
Suami menggadaikan
barang, motor, dan
perhiasan
Suami memiliki utang
dimana-mana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
menang kalahnya? Iya. Misal kalau menang atau kalah
berapa banyak ya? Mbok gak tau. Oh gak pernah
dikasih tau ya? Enggak. Terus waktu perasaan ibuk
tentang (ada yang memanggil informan, informan keluar
kamar. Jeda). Siapa? Witu? Bapak acas e. udah datang?
Gak papa nanti kalau datang lagi diem. Apa lagi tut?
Kasian nanti ketut lama. Gimana perasaan mbok man
ketika suaminya menang atau kalah? Kalau menang
gimana kalau kalah gimana? Hmm kalau dulu ya kalau
dulu menang seneng ee ya namanya orang menang pasti
happy ya, dia pulangnya happy, kita juga diajak keluar, ee
ya pokoknya seneng lah, tapi kalau kalah yang namanya
kalah kan kesal marah itu pasti itu. Cara menangani rasa
marah itu kayak gimana? Berantem biasanya. Bisanya
kalau respon suami itu gimana pas berantem? Gak ada
dia pergi, dia gak peduli, kita menangis darah pun gak
peduli, pergi. Sekarang katatanya kalau orang berantem
diladenin ikut berantem gak akan habisnya. Terus
bukman sendiri gimana? Ngamuk sendiri. Contohnya
ngamuk sendiri gimana? Ya melampiaskan lah barang
tak gini lempar barang apalah gitu. terus hmm
perubahan apa yang terjadi setelah bukman melempar
barang, ada gak perubahan yang terjadi? Enggak,
menenangkan diri sendiri aja. Ya menyadarkan diri lah
abis itu ya kalau dipikir-pikir ngapain nyiksa diri sendiri
gitu. Kalau lagi bagus ya pikirannya, kalau engga harus
dapat mukul suami. Pernah gak adu fisik kayak gitu?
Pernah. Terus itu gimana mungkin bisa diceritain, itu
alasannya kenapabisa adu fisik terus dampaknya apa
dari adu fisik? Itu karena dia gak gini apanamanya udah
gak peduli apa-apa kan berjudi ja yang dipikirin gak inget
Kalau dia gak bisa bayar kan yaa ini
ya apanamanya ngomongnya itu loh
kayak membelas itu loh, mau tobat,
mau tobat, berubah, berubah. Kita
bayarin kalau dia bilang mau
berubah, berubah, berubah, bayarin
itu (120-124)
Mau tobat, mau tobat, berubah,
berubah, tapi nyatanya gak ada
perubahan, (123-124)
Kan dari mertua juga yang bayarin,
bukman setengah-setengah gitu loh
(125-127)
Masa punya anak punya anak laki-
laki satu kok gak abis-abis sampai
sampai kalau kita bilang sita barang
kan malu ya, kalau sepeda motor
kalau gak ditebus kan malu gini
(129-132)
Waaah marah marahnya luar biasa,
kesal, marah tapi yaa tak ada
perubahan juga (134-136)
Enggak, paling ngancem aja bilang
mau pulang, mau cerai, tapi dia gak
peduli (137-138).
Istri membayarkan utang
suami karena suami
mengatakan akan berubah jika
utangnya dibayar
Ternyata tidak ada perubahan
Mertua juga yang bayarin,
bukman setengah-setengah
Istri merasa malu jika barang
suami disita
Istri sangat marah, kesal saat
suami punya utang
Mengancam dengan
mengatakan akan pulang dan
bercerai
Istri membayarkan utang
suami
Suami tidak berubah
Mertua membayarkan
setengah utang suami
Istri merasa malu dengan
sikap suami
Istri marah dan kesal
karena suami memiliki
utang
Istri mengancam suami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
anak istri itu, kalau suami sih gak pernah mukul, bukman
yang mukul karena karena kesal da gimana ya gak bisa
mengendalikan itu loh karena terlalu marah itu tak pukul
dia. Terus suami ngelawan gak? Enggak, gak pernah.
Berarti diem aja? Diem aja, mungkin tau dirinya salah
mungkin yaa karena seorang penjudi itu susah di tebak
apalagi otaknya susah sekali di tebak. Terus setelah
mukul itu gimana perubahannya? Suami? Ee e. gak
ada. kalau ke bukman sendiri. Ee sedikit puas sih karena
dapat mukul tapi kadang-kadang kasian juga loh kalau
sampai mukul tapi dia keterlaluan gitu loh dia keterlaluan
nyakitin itu loh, namanya kan nikah udah jauh ya namanya
kan lain gini lain kota jauh gitu loh, sampai disini kok
kayak begini hidupnya itulah pait jadinya berumah tangga.
Kira-kira pikiran-pikiran apa saja yang pernah
terlintas di dalam pikiran mbok man karena suami
berjudi? Hmm apa ya kalau dulu kalau dulu sih pengen
cerai, itu mau pergi dari sini gak mau lagi. Itu kira-kira
kapan ya? Maksudnya kalau di taunin it utu taun
berapa? Judi? Enggak, waktu pikiran itu muncul. Dari
kapan ya? Sebenernya sih dari udah adik umur berapa tu
lupa mbok mang, pokoknya udah ada adeklah, karena kan
udah ada anak kok gak berubah itu loh. Biasa kan ada
tahapnya ya mulai sadar misalnya tapi ini enggak tambah
jelek, tambah jelek tambah jelek sampai sekarang tambah
(ada yang memanggil dan masuk kamar untuk meminta air
aqua). Berarti sekarang perjudian suami itu lebih
parah? Banget. Berarti alasan kenapa gak bercerai
masih tetap ada alasan lain gak selain anak? Malu kan.
Malunya kenapa? Kalau kita cerai ya taulah kita jadi
janda, ee dikeluarga juga, kita pulang kan kalau di Bali kan
Tapi dia gak peduli (138)
Bertahan demi anak (139)
Kan dikasih tu uangnya kalau
menang, kalau menang dikasih
uangnya tapi cuma eee kayak nitip
itu loh numpang lewat aja nanti dua
tiga hari pasti diminta lagi gitu (145-
148)
Kalau kalah biasalah emosi ada
marah pokoknya itu dah namanya
orang kalah ya. Kalau dulu menang
seneng namanya orang menang pasti
happy ya, dia pulangnya happy, kita
juga diajak keluar, pokoknya seneng
lah, tapi kalau kalah yang namanya
kalah kan kesal marah itu pasti itu
(148-164)
Berantem biasanya (165)
Gak ada dia pergi, dia gak peduli,
kita menangis darah pun gak peduli,
pergi (166-168)
Suami tidak peduli
Memutuskan bertahan karena
anak
Meminta uang yang sudah
pernah diberikan kepada istri
Kalau kalah yang namanya
kalah kan kesal marah itu pasti
Biasanya bertengkar
Dia pergi, dia gak peduli, kita
menangis darah pun gak peduli
Istri mengamuk melampiaskan
dengan melempar barang
Suami tidak peduli
Memutuskan bertahan
karena anak
Suami meminta uangnya
kembali
Istri marah dan kesal saat
suami kalah berjudi
Bertengkar
Suami tidak
memperdulikan istri
Istri mengamuk dengan
melempar barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
gak gak kalau apanamanya pisah itu loh kalau pisah kan
gak segampang kita ngomong ee yaudah kita pisah, kan
gak segampang itu kita pergi, ada itu dah istilah
“mepamit” ribet juga kita udah benci, nanti kita datang
juga sama keluarga lagi ke rumah suami kan untuk
“mepamit” itu loh istilah kita udah gak tinggal disana lagi
gitu. Ooh kalau malunya berarti lebih kemana? Semua
sih malu, dominan itu itu ke keluarga, udah malu ssatu
namanya status janda ya walaupun sudah baik juga kan
pasti dianggap sebelah mata kalau status itu. selain itu ada
gak pikiran-pikiran terlintas lagi? Enggak itu aja.
Kalau perasaan-perasaan ada gak? Perasaan-
perasaan yang muncul karena suami berjudi. Kayak
yang nyari laki itu heheh. Ya apapun, perasaan itu kan
banyak, sedih, marah, kesal, kecewa, atau apapun ada
gak perasaan muncul ketika suami berjudi? Kalau
kalau berjudi tu kan dah pasti tut, udah pasti marah, udah
masti, kesaaal, pokoknya aduh gak bisa dah saking
marahnya itu dah gak bisa bilang, pasti itu (memegang
baju). Terus apalagi yang diakibatkan dari perjudian?
Keluarga ditelantarkan. Ee ee selain itu? Kalau kebetulan
apa menyame braye itu apa. ee eeh gimana? Gak gini, gak
mau itu loh gak mau terjun itu loh, gimana itu bilangnya?
Oh suaminya yang gak mau terjun atau gimana? Itu
gak mau, alasannya itu dah kerja kan, karena di Reskrim
kan baju preman, misal kayak upacara ada aa a rapat kayak
ada apa tu lagi gotong royong kan gitu alasannya pasti
sibuk padahal dia pasti tajen. Terus ada lagi gak? Ada
lagi gak selain itu? apanya? Hmm dampak-dampak
yang ditimbulkan dari perjudain untuk suami? Yang
terpenting sih itu keluarga yang ditelantarkan. Kalau
Ngamuk sendiri. Ya melampiaskan
lah barang tak gini lempar barang
apalah gitu (170-172)
Enggak, menenangkan diri sendiri
aja, ya menyadarkan diri lah abis itu
ya kalau dipikir-pikir ngapain nyiksa
diri sendiri gitu (174-177)
Kalau lagi bagus ya pikirannya,
kalau engga harus dapat mukul
suami (177-178)
Udah gak peduli apa-apa kan berjudi
ja yang dipikirin gak inget anak istri
itu (181-183)
Kalau suami sih gak pernah mukul,
bukman yang mukul karena kesal
gimana ya gak bisa mengendalikan
itu loh karena terlalu marah tak
pukul dia (183-185)
Sedikit puas sih karena dapat mukul
(191-192)
Dia keterlaluan gitu loh dia
keterlaluan nyakitin itu loh, namanya
kan nikah udah jauh ya namanya kan
lain gini lain kota jauh gitu loh,
sampai disini kok kayak begini
Menenangkan, menyadarkan
diri jika dipikir tidak ada
gunanya menyiksa diri
Jika pikiran tidak baik maka
hasrus memukul suami
Tidak peduli anak istri saat
berjudi
Memukul suami karena sangat
kesal dan marah
Merasa puas setelah memukul
suami
Sampai disini kok kayak
begini hidupnya itulah pait
jadinya berumah tangga
Menenangkan diri dengan
cara menyadari perbuatan
menyiksa diri tidak ada
gunanya
Istri memukul suami saat
pikirannya buruk
Suami tidak
memperdulikan anak dan
istri
Memukul suami
Merasa puas setelah
memukul suami
Istri merasa tidak puas
dengan kehidupan rumah
tangganya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
untuk anak ada gak dampak dari suami yang berjudi?
Kalau sekarang anak kan masih kecil ya dia udah tau apa
belum apa sudah ngerti kan gak gak tau anak kan belum
bisa cerita tapi kasian juga sih kayaknya dia gak punya
figur seorang bapak jadi panutan. Kenapa? Kehilangan
gitu, ya kan dia kangen sama bapakknya, jarang apalagi
diajak bermain ke mupun jarang kan gitu, anak jadinya
jauh sama bapaknya. Tapi tiap hari pasti ketemu atau
gimana? Yang kayak kemarin itu dah seminggu pernha
gak pulang, 3 hari 4 hari baru pulang, itu kalau pulang ya
pasti ketemu sih tapi ya untuk komunikasi itu kayaknya ya
enggak deh, kan juga anak masih kecil ya 5 tahun kan gak
ngerti, belum ngerti bapaknya dari mana, di luar dia
gimana, belum ngerti lah. Terus kalau dampak bagi
keluarga atau lingkungan sekitar ada gak? Malu.
Siapanya yang malu? Orangtuanya, keluarga disini
juga malu, selain dia ju berjudi sampai jual barang
gadein barang, ngutang sana ngutang sini, dicari
orang kesini mintak utang kan malu ya, malu sama
keluarga. Malu sama orang di banjar kan pasti jadi
omongan gitu tapi udah dinasehatin juga gak ngerti-
ngerti. Berarti gak ada perubahan setelah dinasehati?
Tadi ibu tadi mbok man bilang apa ada yang nyari,
emang pernah? Pernah, pernah ada yang nyari satu apa
banjar ini dah sering karena dia minjem uang pas lagi
tajen. Oh terus gimana respon bukman mengetahui
itu? Eee pasti marah, nanya, tanyain dia kenapa gini gini
gini, katanya gak punya sangu itu dah pakai judi makanya
utang. Kalau kita gak bayarin kita malu, emang sih kalau
bayarin dia merasa enak ya tapi kan malu ya kalau gak
hidupnya itulah pait jadinya berumah
tangga (193-196)
Kalau dulu kalau sih pengen cerai,
itu mau pergi dari sini gak mau lagi
(199-200)
Biasa kan ada tahapnya ya mulai
sadar misalnya tapi ini enggak
tambah jelek, tambah jelek (205-
207)
Kalau kita cerai ya taulah kita jadi
janda, dikeluarga juga, kita pulang
kan kalau di Bali kalau apanamanya
pisah itu loh kalau gak segampang
kita ngomong yaudah kita pisah, kan
gak segampang itu kita pergi, ada itu
dah istilah “mepamit” ribet juga kita
udah benci, nanti kita datang juga
sama keluarga lagi ke rumah suami
kan untuk “mepamit” itu loh istilah
kita udah gak tinggal disana lagi gitu
(213-221)
Semua sih malu, dominan itu itu ke
keluarga, udah malu satu namanya
status janda walaupun sudah baik
juga kan pasti dianggap sebelah mata
(221-224)
Ingin pergi dan bercerai
Perjudian suami semakin jelek
Kalau di Bali pisah itu gak
segampang kita ngomong
yaudah kita pisah, , ada istilah
“mepamit”
Keluarga malu namanya
status janda pasti dianggap
sebelah mata
Ingin pergi dan bercerai
Perjudian suami semakin
buruk
Perceraian di Bali tidak
mudah
Keluarga akan malu jika
berstatus janda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
306
307
308
dibayar ya sampai dicari kesini gitu. Pernah dicari
berapa kali bukmang? Sering. Kalau di jumlah itu
kira-kira berapa? Kurang tau, kalau ada kan mertua
dicari. Oh berarti gak selalu bertemu sama bukman
ya? Engga, kalau ketemu tak bayarin kadang-kadang tapi
itu dah dengan berantem. Terus dampak buat bukman
sendiri apa lagi? (ada yang memanggil lalu informan
pergi ke luar kamar, jeda). Apa dampak untuk mbok
man sendiri apa dari perilaku berjudi suami ada gak?
Dampaknya, kalau dari kalau batin udah pasti tersiksa, gak
dapat kasih sayang kan, ya judilah nomor satu itu yang
paling keras, batin sudah sudah apa kayak ditekan itu loh
karena dia kelakuannya gitu tu itu yang paling paling
paling gini. Cara menangani tekanan batin itu kayak
gimana bukman? Untung kerja. Emang gimana kalau
kerja? Iya sedikit tidaknya bisa lah melupakan kan ada
teman kita apa kayak jalan-jalan kan sama teman kan
kadang lupa lah. Lupanya itu sementara atau menetap?
Sementara, sementara entar kalau udah sampai di rumah
ingat sama suami, sedih, kesal jadi satu, marah, sedih apa
itu dah suami. Cara menangani tekananan emosi itu
gimana? Kayak kesal sedih tadi? Kalau dulu ngamuk.
Ngamuk lempar barang gitu? Iya hehe. Kalau
serakang. Sekarang lebih diam, malas capek, kalau dulu
ya ngamuk, abis dia pulang harus dapat mukul dia, eheh
dulu ya namanya juga baru-baru nikah kan kalau sekarang
udah diam. Ada gak dampak diem itu bagi diri? Itu dah
kayak tadi tu dah, menyadarkan diri sendiri, menenagkan
diri sendiri, yang penting dapat nangis dulu, ngamuk dulu,
tapi dipikir-pikir ngapain menyiksa diri sendiri. Terus ada
gak permasalahan lain yang ditimbulkan dari
Kalau berjudi itu kan udah pasti,
udah pasti marah, udah masti, kesal,
pokoknya aduh gak bisa dah saking
marahnya itu dah gak bisa bilang,
pasti itu (230-234)
Keluarga ditelantarkan (236)
Kalau kebetulan apa menyame braye
itu gak mau itu terjun itu loh. misal
kayak upacara, rapat kayak ada apa
tu gotong royong tu gak mau,
alasannya itu dah kerja kan, karena
di Reskrim kan baju preman, misal
kayak upacara, rapat kayak ada apa
tu gotong royong kan alasannya pasti
sibuk padahal dia pasti tajen (236-
243)
Yang terpenting sih itu keluarga
yang ditelantarkan (245-246)
Anak kan belum bisa cerita tapi
kasian juga sih kayaknya dia gak
punya figur seorang bapak jadi
panutan (249-251)
Kehilangan gitu, ya kan dia kangen
sama bapakknya (251-252)
Istri merasa sangat kesal dan
marah ketika suami berjudi
Suami menelantarkan keluarga
Suami tidak mau terjun dalam
kegiatan upacara, rapat,
gotong royong karena sibuk
padahal berjudi
Keluarga terlantarkan karena
suami berjudi
Anak tidak memiliki figur
seorang bapak sebagai panutan
Anak merindukan ayahnya
Istri kesal dan marah saat
suami berjudi
Suami menelantarkan
keluarga
Suami tidak mau
berpartisipasi dalam
kegiatan upacara, gotong
royong, dan rapat
Keluarga terlantarkan
karena suami berjudi
Anak tidak memiliki figur
ayah sebagai panutan
Anak merindukan
ayahnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
322
323
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
perjudian? Kalau masalah sih banyak, bisa dirinci?
Maksudnya satu dua tiga apa aja? Tu dah kayak tadi tu
kayak dia kan punya utang, utangnya dimana-mana kan.
Ee apalagi tabungan apalagi. Emang gimana? Sama
sekali gak punya, gajipun gak dapat. Itu yang gak dapat
gaji suami atau? Suami, kan udah dipotong sama utang.
Terus anak sakit ndak ada gininya apalagi sakit udah gak
peduli, untuk dirinya sendiri aja udah gak bisa ngidupin
gitu dia emang sih kalau orang bilang uang itu ndak selalu
di uang yang nomor satu ya, tapi kalau gak ada uang susah
juga gitu. Tapi untuk mbok mang sih kalau untuk materi
gak gini eee ya mbok mang butuh itu cinta hehe cinta,
kalau uang kan masih bisa dicari walaupun kita hidup
miskin yang penting bahagia gitu. Ada gak langkah yang
mbok mang lakukan untuk menghujudkan harapan
mbok mang itu? untuk menghujudkannya apa ini? Itu
untuk menghujudkan cinta atau bahagia adagak
tindakan yang mbok mang lakuin? Kalian misal ke
suami ya gitu aja ya kayak bilang dah anak sudah mulai
gede iya dia sekolah ini itu kan mertua juga udah mau
pensiun kan, bapak mau pensiun. Ya harus dipikirkanlah
masa depan itu kan kan gak mungkin kan kita terus hidup
kayak gini gini aja pasti ada per perbaikana lah nanti juga
kan perkembangan jaman kan materi ngikutin juga ini tapi
ya omongannya masuk kanan keluarga kuping kan kiri
masuk kiri keuar kuping kanan kan gak bisa ya, itu aja sih.
Hmm kalau ini untuk perasaan buk mang sendiri
pernah gak menceritakan ke suami atau gimana?
Kalau masalah itu sih udah sering kita gimana itu dah udah
sering tapi dia gak peduli. Gak ada respon apa-apa ya
berarti? Gak ada, kalau gak pergi paling dia ngomel-
Anak jadinya jauh sama bapaknya
(253-254)
Yang kayak kemarin itu dah
seminggu pernha gak pulang, 3 hari
4 hari baru pulang, itu kalau pulang
ya pasti ketemu sih tapi ya untuk
komunikasi itu kayaknya ya enggak
deh (255-258)
Orangtuanya, keluarga disini juga
malu, selain dia ju berjudi sampai
jual barang gadein barang, ngutang
sana ngutang sini, dicari orang kesini
mintak utang kan malu ya, malu
sama keluarga, malu (262-266)
Malu sama orang di banjar kan pasti
jadi omongan gitu tapi udah
dinasehatin juga gak ngerti-ngerti
(266-268)
Pernah, pernah ada yang nyari satu
apa banjar ini dah sering karena dia
minjem uang pas lagi tajen (270-
273)
Eee pasti marah, nanya, tanyain dia
kenapa gini gini gini, katanya gak
punya sangu itu dah pakai judi
makanya utang (274-276)
Anak tidak dekat dengan ayah
Kalau pulang ya pasti ketemu
sih tapi ya untuk komunikasi
itu kayaknya ya enggak deh
Keluarga merasa malu karena
suami sering menggadaikan
barang, berhutang, dan dicari
penagih utang.
Malu dengan masyarakat
sekitar
Dicari oleh penagih utang
karena minjem uang
Menanyakan kepada suami
kenapa bisa dicari oleh
penagih utang
Anak tidak dekat dengan
ayahnya
Suami tidak menjalin
komunikasi dengan anak
Keluarga merasa malu
karena suami sering
menggadaikan barang
dan dicari penagih utang
Malu dengan masyarakat
Suami dicari oleh penagih
utang
Istri menanyakan kepada
suami penyebab dicari
oleh penagih utang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
340
341
342
343
345
346
347
348
349
350
351
352
353
354
355
356
357
358
359
360
361
362
363
364
365
366
367
368
369
370
371
ngomel mulu jadilah berantem, sedih kan males ya jadi
seharusnya kan hmm kita pasangan suami istri kan tempat
apa namanya kalau apa susah senang itu bareng-bareng,
kalau ini enggak. Emang gimana? Susah tanggung
sendiri kalau senang dia ikut senang, kalau udah seneng
gak berantem kayak gitu, kayak hidup sendiri gitu. Terus
ada lagi gak bukmang selain itu masalah itu? itu sih
yang paling paling dominan. Yang lain masih dia bisa
diatasin lah. Emang permasalahan kecil itu kayak
seperti apa? hmm masalah kecil masalah yang untuk di
rumah sama suami? Ee ee. Kayak menyame braye tadi itu
dah, dia juga gakmau, ya masih bisa lah kalau suaminya
gak bisa lah masih bisa mbok mang yang penting yang
penting dia itu masih ingat gitu loh ya yang penting dia
masih ingat, ada orang meninggal itu jarang loh mau gitu
loh alasannya sibuk gitu, kayak anak sakit ya setidaknya
tungguinlah anaknya itu enggak. Emang gimana waktu
anak sakit? Cuek aja. Terus mbok mang gimana? Diem
aja, gimana men biar diaksih omongan begini begini juga
tidak mau tau. Ooh. Pergi kan, ditelfon udah ditajen. Mau
marah? Kan juga capek sendiri marah dia gak peduli ya
sudahlah diem aja. Terus ada gak dampak fisik yang
bukman alami? (ada yang memanggil informan, anak
datang dan masuk ke dalam kamar. Suami datang
menggambil baju. Jeda cukup lama. Informan
memberikan snack pada peneliti). Ini dampak fisik?
Keluhan fisik. Ada gak? Fisik tu di luar kan? Ae bisa
kayak iya keluar. Apa? hmm kalau fisik kan di di iya
badan. Badan? ee eeh. Kan batin yang kena. Misalnya
kayak pusing? Pusing. Contohnya kayak gitu. Oh
pernah. Nah itu kayak gimana kok? Ee apa namanya.
Kalau kita gak bayarin kita malu,
emang sih kalau bayarin dia merasa
enak ya tapi kan malu ya kalau gak
dibayar ya sampai dicari kesini gitu
(276-279).
Engga, kalau ketemu tak bayarin
kadang-kadang tapi itu dah dengan
berantem (283-284)
Kalau batin udah pasti tersiksa, gak
dapat kasih sayang, ya judilah nomor
satu itu yang paling keras, batin
sudah kayak ditekan karena dia
kelakuannya gitu yang paling paling
(288-292)
Untung kerja sedikit tidaknya bisa
lah melupakan (293-294)
Ada teman kita apa kayak jalan-jalan
kan sama teman kan (294-295)
Kadang lupa lah (296)
Entar kalau udah sampai di rumah
ingat sama suami, sedih, kesal jadi
satu, marah, sedih (297-299)
Kalau kita gak bayarin kita
malu,
Kalau ketemu kadang-kadang
tak bayarin tapi dengan
berantem
Kalau batin udah pasti
tersiksa, gak dapat kasih
sayang, ya judilah nomor satu
itu yang paling keras, batin
sudah kayak ditekan
Untung bekerja sedikit tidak
bisa meupakan
Jalan-jalan bersama teman-
teman
Lupa terhadap tekanan batin
Merasa sedih, kesal, dan
marah ketika teringat suami
Istri membayarkan utang
Bertengkar karena
membayarkan utang
Mengalami tekanan batin
Bekerja sehingga sedikit
bisa melupakan
Jalan-jalan bersama
teman
Lupa terhadap tekanan
batin
Merasa sedih, kesal, dan
marah ketika teringat
suami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
372
374
375
376
377
378
379
380
381
382
383
384
385
386
387
388
389
390
391
392
393
394
395
396
397
398
400
401
402
403
404
Dampak fisik yang ditimbulkan ari suami, keluhan
fisik maksud saya. Pusing iya, ndak nafsu makan, ini kan
sakit. Berarti pernah sampai sakit? Pernah. Sakitnya
sakit? Kayak pertigo, sakit kepala sebelah itu apa
amanya? Pertigo? Bukan. Pertigo tu kan yang muter
muter. Pra. Migren, pokoknya paling sering migren kalau
keras berpikir migren, maag juga kambuh karena eee gak
ada nafsu makan. Terus cara nanganin tu kayak
gimana? Hm gimana? Ya dinasehatin lah biar gak, gak
usah dipikirin terus. Terus seberapa seberapa
berpengaruh dari nasehat itu? yah ada sih pengaruhnya
walaupun sedikit ya tapi jujur sih disini semua sayang,
sayang karena suami gitu dah semua sayang, perhatian
gitu. Terus pikiran-pikiran apa saja yang mungkin
terlintas saat mengalami hal-hal tersebut? Cerai itu lagi
hihi. Balik ke cerai iya? Iya pokoknya pisah itu aja.
Karena? Anak itu juga kan status itu. iya. Terus
bagaimana cara bukmang menanggapi segala
permasalahan yang buk mang alami dari perjudian
tadi? Hmm menanggapi? Kalau menanggapi sabar ya.
Sabar aja berarti, lebih bersaabr aja berarti? Iya iklas.
Nah cara iklasnya itu kayak gimana ya? Ya mau
gimana lagi, dibayuhin (upacarain) udah, di apa namanya
kalau di ancem itu diancem ancem itu mina cerai, bilang
mau pulang ini, udah, akhirnya dia juga gak berubah ya
belajar iklas lah, mudah-mudahan suatu saat nanti dia bisa
berubah tentunya dengan doa selalu, dengan doa. Setelah
iklas atau berdoa tu dampaknya gimana? Perasaan
mbok mang sedikit lebih tenang, sedikit lah. Tapi untuk
suami sendiri? Gak ada. gak ada perubahan, oke. Terus
setelah bu mang melakukan beberapa usaha tadi,
Sekarang lebih diam, malas capek,
kalau dulu ya ngamuk, abis dia
pulang harus dapat mukul dia, eheh
dulu ya namanya juga baru-baru
nikah kan kalau sekarang udah diam
(302-305)
Menyadarkan diri sendiri,
menenagkan diri sendiri, yang
penting dapat nangis dulu, ngamuk
dulu, tapi dipikir-pikir ngapain
menyiksa diri sendiri (305-308)
Punya utang, utangnya dimana-mana
kan (312)
Terus anak sakit ndak ada gininya
apalagi sakit udah gak peduli (316-
317)
Mbok mang butuh cinta, kalau uang
kan masih bisa dicari walaupun kita
hidup miskin yang penting bahagia
gitu (320-323)
Kayak bilang dah anak sudah mulai
gede dia sekolah ini itu kan mertua
juga udah mau pensiun, bapak mau
pensiun. Ya harus dipikirkanlah
masa depan itu kan gak mungkin kita
terus hidup kayak gini gini aja pasti
Dulu engamuk dan memukul
suami setelah suami pulang
berjudi
Sekarang diem
Menyadarkan, menenangkan
diri dipikir-pikir ngapaian
nyiksa diri
Suami punya utang dimana-
mana
Anak sakit tidak ada pedulinya
Istri membutuhkan
kebahagiaan dan cinta dari
suami
Mengatakan anak sudah mulai
besar sekolah ini itu mertua
juga udah mau pensiun. Ya
harus dipikirkanlah masa
depan nanti juga materi ngiutin
perkembangan jaman
Dulu mengamuk dan
memukul suami
Sekarang memilih diam
Menenangkan diri dengan
menyadari tidak ada
gunanya menyiksa diri
Suami punya utang
dimana-mana
Suami tidak
memperdulikan anak
yang sedang sakit
Istri membutuhkan
kebahagiaan dan cinta
suami
Istri menasehati suami
agar memikirkan masa
depan keluarga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
405
406
407
408
409
410
411
412
413
414
415
416
417
418
419
420
421
422
423
424
425
426
427
428
429
430
431
432
433
434
435
kayak tadi bilang sabar, udah ngancem, udah
nasehatin, kayak cerita. Bagaimana keadaan
permasalahan nah setelah melakukan usaha tersebut?
Untuk saat ini sih memang gak ada ya, perubahan dari dia
maksudnya ya? Gak ada, Cuma untuk diri sendiri aja,
istilahnya itu menyelamatkan diri sendiri, kalau setres
kalau ini kan kita ya jadi korbannya, sakit kan itu tadi ya.
Menyelamatkan diri dengan cara apa? ya tadi itu dah
sabar. Sabar aja, iklas dan terakhir pasrah gitu, pasrah
menerima keadaan. Dengan pasrah tu apa yang terjadi
bukmang? Sebenernya sih gak terjadi apa-apa, gak ada
perubahan yang gini cuman dari segi diri sendiri lah lebih
bisa menerima gitu menerima keadaan rumah tangga
keadaan kita, hidup kita jadi seperti ini, itu aja, kalau dari
suami sama sekali gak ada. perempuan. Berarti
permasalahan itu masih, berarti bukman tetap masih
memiliki permasalahan tentang perjudain? Masih. Hm
terus tekanan emosi apa yang bukmang alami? Kalau
dibilang sudah depresi. Kok bisa bukman menyatakan
itu depresi? Iya, udah kayak orang gila memikirkan suami
yang sudah tidak peduli, udah gak apa ye namanya udah
menyakitin, aduuuhhhh udah udah gak bisa diomongin
lagi dah, udah tekanan batin yang luar biasa. Cara
menangani, cara menanggulagi rasa depresi itu apa aja
ya? Kalau dulu ya, kalau sekarang kan lebih diam. Kalau
dulu cerita ke itu dah ke mertua, udah bilang sampai mau
pulang, mau bercerai, udah, terus ada orang datang ini kan
karena kita udah emosi kan apanamanya ngomongin
suami itu loh, apa namanya tuh? Ngortang?
(menceritakan) itu, kesana aja kesalnya. Biar dah
sekalian, jelek, jelek dan sekalian. Ada lagi gak selain
ada per perbaikana lah nanti juga kan
perkembangan jaman kan materi
ngikutin juga ini tapi ya (328-334)
Omongannya masuk kanan keluarga
kuping kiri masuk kiri keuar kuping
kanan kan gak bisa ya (334-335)
Kalau masalah itu sih udah sering
kita gimana itu dah udah sering tapi
dia gak peduli. (338-339)
Gak ada, kalau gak pergi paling dia
ngomel-ngomel mulu jadilah
berantem (340-341)
Sedih kan males ya jadi seharusnya
kan hmm kita pasangan suami istri
kan tempat apa namanya kalau apa
susah senang itu bareng-bareng,
kalau ini enggak. Susah tanggung
sendiri kalau senang dia ikut senang
kayak hidup sendiri gitu. (341-247)
Kayak menyame braye tadi itu dah,
dia juga gakmau. Ada orang
meninggal itu jarang loh mau
alasannya sibuk gitu
(352-357)
Omongannya masuk kanan
keluarga kuping kiri
Suami tidak memperdulikan
perasaan istri
Suami ngomel-ngomel mulu
jadilah berantem
Istri merasa sedih karena
merasa hidup sendiri suami
tidak mau menanggung susah
senang bersama
Suami tidak mau terjun ke
dalam kegiatan masyarakat
Kalau suaminya gak bisa
terjun mbok masih bisa
Suami tidak mendegarkan
nasehat
Suami tidak
memperdulikan perasaan
istri
Suami marah-marah
Istri merasa sedih karena
merasa hidup sendiri
Suami tidak mau turjun
dalam kegiatan
masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
436
437
438
439
440
441
442
443
444
445
446
447
448
449
450
451
452
453
454
455
456
457
458
459
460
461
462
463
464
465
466
itu? gak sih Cuma ke keluarga aja, termasuk keluarga
keluarga di Bangli. Oh keluarga di bangli tau gak? Tau
Itu tanggapan mereka kayak gimana? Suruh pulang.
Terus bukman responnya gimana? Sebenernya sih mau
pulang tapi itu dah anak kan tapi namanya orangtua ya
nikah anaknya tersiksa kan mana mau sih orangtua
anaknya yang tersiksa gitu, tapi kalau mbokman ya ini
nanti kasian kan dengan status janda juga gitu. Belum siap
berstatus janda tapi pengen pisah. Perubahan-perubahan
apa yang terjadi setelah bukman melakukan tadi,
tindakan tadi? Yang mana? Emosi, bagian emosi? Hmm
yang ngamuk itu. ya yang tadi kayak yang merasa
depresi, terus cara bukman gimana, terus ada gak
perubahan yang terjadi setelah melakukan cara itu?
tetap gak ada kalau dari suami tetap gak ada, tapi kalau
bukman udah lebih udah bisa lebih menerima lah,
mungkin ini udah garis tangan bukmang, takdir, kita
gaktau ya gitu aja. Berarti perasaan bukman setelah
melakukan itu agak legaan gitu ya? Ya lumayan lah,
kalau dapat cerita. Mungkin sih ceritanya sih bukan yang
terlalu ini maksudnya terlalu apa namanya detail yang
penting dapat mengeluarkan aja bahwa suami saya itu
adalah penjudi kelas kakaplah di bilang. Kan ada orang
bilang kalau berjudi itu boleh boleh berjudi tapi yang
penting dia inget keluarga pokoknya inget tanggung
jawab, ini kan enggak. Atau dia ada ini diluar juga gak tau.
Ini apa ya? Kayak perempuan lain juga gak tau kan. Kok
bukman bisa mengira hal seperti itu? hmm karena
pernah liat di sms, tapi apa itu main-main apa-apa mbok
gaktau, namanya cowek ya kalau kita banyak nanya salah,
jadilah berantem. Kalau dibiarin ya dia sih kalau dia sih
Ya masih bisa lah kalau suaminya
gak bisa lah masih bisa mbok (353-
354)
Kayak anak sakit ya setidaknya
tungguinlah anaknya itu enggak,
cuek aja (357-358)
Diem aja, gimana men biar diaksih
omongan juga tidak mau tau. Mau
marah? Kan juga capek sendiri
marah dia gak peduli ya sudahlah
diem aja (359-363)
Kayak pertigo, sakit kepala sebelah,
paling sering migren kalau keras
berpikir migren, maag juga kambuh
karena gak ada nafsu makan (377-
381)
Ya dinasehatin lah biar gak, gak usah
dipikirin terus (382-383)
Yah ada sih pengaruhnya walaupun
sedikit ya tapi jujur disini semua
sayang, sayang karena suami gitu
dah semua sayang, perhatian gitu
(384-387)
Suami cuek ketika anak sakit
Mau marah? Kan juga capek
sendiri marah dia gak peduli
ya sudahlah diem aja
Istri mengalami sakit
kepala,pertigo, migren, maag,
dan tidak nafsu makan
Menasehati diri agar tidak
terus memikirkan perjudian
suami
Semua sayang karena suami
gitu dah semua sayang,
perhatian gitu
Ingin berpisah dan bercerai
Istri menggantikan suami
terjun dalam kegiatan
masyarakat
Suami acuh saat anak
sakit
Istri memilih diam
Sakit kepala, pertigo,
migren, maag, dan tidak
nafsu makan
Menasehati diri agar tidak
memikirkan perjudian
suami
Disayang oleh semua
orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
467
468
469
470
471
472
473
474
475
476
477
478
479
480
481
482
483
484
485
486
487
488
489
490
491
492
493
494
495
496
497
enak-enaknya aja mau gimana juga tetap begitu itu loh.
Terus cara bukman menangani itu tadi? Yang mana?
Tadi tadi liat sesuatu di sms? Ya marah lah (suara
mengecil), biasalah berantem-berantem orang berumah
tangga kan tapi tidak berpengaruh pada dia. Tapi kalau
sama diri bukman ada pengaruhnya? Dapat keluar aja,
mau di dengerin mau dia engga yang penting dikeluarin
aja. Setelah keluar aja gimana perasaannya? Lebih lega
sedikit. Ada gak pikiran-pikiran yang terlintas setelah
bukman mengeluarkan tadi? Hmm kayak apa. ya tadi
kayak marahnya atau apa, ada pikiran-pikrian lagi
gak terlintas. Kalau untuk ini ya menenangkan untuk ini
ya saya lebih bisa untuk bersabar kan udah marah ni udah
emosi setelah itu kan diem ya berpikir gimana je caranya
biar bisa lebih saabr, lebih iklas, gitu aja. Berarti ada
algigak pikrian-pikiran yang terlintas? Enggak. Udah
berarti sampai sana aja? Pasrah itu dah jalan terakhir itu
sabar, pasrah. Kalau dulu baru susah mengendalikan awal-
awalnya itu. hmm kok bisa maksudnya cara bukman
adaptasinya itu gimana ya? Karena dia judi, udah sering
kan capek ya namanya terbiasa itu kan capek juga, mau
gak mau ya harus dijalani, harus diterima. Kira-kira kan
tadi bukma udah mengatakan beberapa usaha-usaha
untuk menangani itu semua? Nah ada lagi gak yang
bukma lakuin buat suaminya agar berhenti berjudi?
Langkah-langkah nya itu. ke orang pintar. Oh pernnah,
emang gimana? Kalau gak dari niat dia sendiri ndak bisa.
oh emang udah pernah bener udah lakuin ke orang
pintar? Ke Griya udah mebayuh kan itu gak bisa. berarti
ke orang pinter disuruh ngapain emang? Kalau disuruh
ngapain sih endak ya, Cuma memang dari niatnya dia
Cerai itu lagi iya pokoknya pisah itu
aja (388-389)
Anak itu juga kan status itu (390)
Kalau menanggapi sabar ya (393)
Ya mau gimana lagi, dibayuhin
(upacarain) udah (395-396)
Kalau di ancem itu diancem ancem
itu minta cerai, bilang mau pulang
ini, udah (397-398)
Akhirnya dia juga gak berubah (398)
Dia juga gak berubah ya belajar iklas
lah mudah-mudahan suatu saat nanti
dia bisa berubah tentunya dengan
doa selalu, dengan doa (398-401)
Perasaan mbok mang sedikit lebih
tenang, sedikit lah setalah berdo
(402-403)
Sabar aja, iklas dan terakhir pasrah
gitu, pasrah menerima keadaan (414-
415)
Cuman dari segi diri sendiri lah lebih
bisa menerima keadaan rumah
Tidak bercerai karena anak
Sabar menghadapi kenyataan
Suami diupacarai
Istri mengancam suami dengan
menngatakan hendak pulang
dan bercerai
Suami tidak berubah
Istri belajar iklas dengan
berdoa agar suami suatu saat
berubah
Sedikit lebih tenang setelah
berdoa
Sabar, iklas, dan pasrah
menerima keadaan
Lebih bisa menerima keadaan
rumah tangga, hidup kita
Ingin berpisah dan
bercerai
Tidak bercerai karena
anak
Sabar menghadapi
kenyataan
Suami diupacarai
Istri mengancam suami
meminta bercerai
Suami tidak berubah
Istri belajar iklas dengan
berdoa
Lebih tenang setelah
berdoa
Sabar, iklas, dan pasrah
menerima keadaan
Dapat menerima keadaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
498
499
500
501
502
503
504
505
506
507
508
509
510
511
512
513
514
515
516
517
518
519
520
521
522
523
524
525
526
527
528
memang tidak mau bisa mau berubah atau gini susah.
Kata orang pinternya kayak gitu? Iya gitu. Tapi ada sih
yang nyuruh mebayuh gitu loh, melukat gitu, udah
dijalani, gak juga mau tetap, udah bilang kan tambah jelek
judinya. Udah ebrapa kali bukman ke orang pinter?
Lebih dah dari 3x hehehe. Tapi? Tidak ada perubahan.
Terus kok gimana bukman nanggapi itu? hmm kalau
marahnya tetap ya, udah berusaha kesana kemari dia juga
tidak berubah, yang namanya kesal marah itu udah pasti
tapi ya gimana ya sekarang itu dah lebih ke iklas, pasrah
dah tentunya gitu. Selain ke orang pinter ada lagi gak?
Gak. Contoh kokritnya ada lagi gak? Perilaku konkrit
ya bukman lakuin? Maksudnya keluarga lainnya untuk
nasehatin dia pernah. Di sampingnya itu loh, keluarga di
samping apa oh tetangga? Engga kayak pak tut di pondok
itu loh, kakek, nenek, nenek maha itu gitu. Oh. Tolonglah
ini masuk di instansi, polsek. Oh sampai it utu yag minta
tolong bukman sendiri? Iya. Ke pekak? Pekak iya, di
pondok ya. Cara bukman ngasih ta pekak itu gimana?
Itu dah kek putu biar berhenti tu, gimana caranya gitu biar
inget dia sama keluarga, biar sadar. Terus tanggapan
kakek gimana? Tanggapannya sih itu dah kalau disuruh
dia kan Cuma diem aja, kalau di di nasehatin dia kan diem
aja tapi dia gak ada perubahan itu loh, itu aja sih. Ee
disuruh-suruh dinasehatin tapi dia gak ada perubahan kan
tetap kembali disuruh sabar. Tadi bukman bilang ke
instansi itu siapa? Itu ke teman-temannya dia, teman-
temannya suami. Itu yang minta tolong bukmaan
sendiri? Iya. Terus tanggapan temen-temen
instansinya gimana? Kalau itu sih bagus ya, baik, dibantu
lah masih, dikasih omongan ee inget-inget sama anak,
tangga keadaan kita, hidup kita jadi
seperti ini (416-420)
Ya marah biasalah berantem-
berantem orang berumah tangga kan
tapi tidak berpengaruh pada dia
(421-422)
Kalau dibilang sudah depresi. Udah
kayak orang gila memikirkan suami
yang sudah tidak peduli, udah gak
apa ye namanya udah menyakitin,
aduuuhhhh udah udah gak bisa
diomongin lagi dah, udah tekanan
batin yang luar biasa (423-428)
Kalau dulu ya, kalau sekarang kan
lebih diam. Kalau dulu cerita ke itu
dah ke mertua, udah bilang sampai
mau pulang, mau bercerai, udah
(4330-432)
Terus ada orang datang kan karena
kita udah emosi kan apanamanya
ngomongin suami itu loh kesana aja
kesalnya. Biar dah sekalian, jelek,
jelek dan sekalian (432-434)
Menceritakan cuma ke keluarga aja,
termasuk keluarga di Bangli (437-
438)
Marah hingga berantem
Depresi seperti orang gila
karena mengalami tekanan
batin yang luar biasa akibat
suami sudah tidak peduli dan
menyakiti istri
Bercerita kepada mertua
Ada orang datang kan karena
kita udah emosi apanamanya
ngomongin suami itu kesana
aja kesalnya
Istri bercerita kepada keluarga
Marah hingga bertengkar
Istri depresi karena
mengalami tekanan batin
yang luar biasa
Bercerita kepada mertua
Bercerita kepada orang
lain mengenai perjudian
suami
Istri bererita kepada
keluarga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
529
530
531
532
533
534
535
536
537
538
539
540
541
542
543
544
545
546
547
548
549
550
551
552
5535
54
555
556
557
558
559
sama istri. Terus ada perubahan gak bukmang? Gak
ada. hmm gak ada perubahan. Gak ada perubahan.
Hmms elain itu ada lagi gak perilaku konkrit yang
bukman lakuin? Itu aja sih gak ada Cuma ke kelaurga
yang di samping itu dah tapi masih kan keluarga Cuma gak
di rumah. Kalau di rumah kan semuda dah tau, semua dah
nasehatin, udah ya ngasih apa omongan yang bagus-bagus
lah untuk dia untuk dia lebih baik gitu udah gak direspon,
tambah jelek kan, tambah jelek, tambah jelek. Apalagi
sekarang jelek. Kok bisa tambah jelek itu loh? Iya
karena dia gak inget pulang kan. Sampai gak pulang
berarti kan udah jelek, kalau dulu dia inget pulang. Kalau
dulu dia inget ngajak kita keluar, kita sering keluar loh
hehe ee sering main, ini adek kan gini pokoknya walaupun
dia suak judi dia amsih gini masih bisa kita kendalikan,
kendalikan itu dah tapi buakn berhenti berjudi bukan,
setidaknya seminggu itu ada waktu untuk kita keluar gitu.
Cara mengendalikannya kayak gmna ya? Dulu tu?
Kalau dulu kan dia masih ngerti, anak masih kecil, jalan-
jalan ke puputan itu loh. Kalau sekarang engga. Berarti
diberi masukan gitu ya buat jalan-jalan? Iya kan
dokternya nyuruh, adek itu harus beradaptasi dengan
lingkungan, dia harus apa interaksi dengan orang dengan
banyak orang itu loh biar dipacu mentalnya biar bagus,
mentalnya kan lemah adek. Itu tu berarti kira-kira
suami berubah sejak kapan ya? Maksudnya dari yang
amsih? Semakin jeleknya ini? Waktu udah pindah ke
Reskrim. Berarti itu udah setahun atau? Udah lebih. Oh
semenjak pindah itu ya. Jadi Buser. Itu yang mindah,
itu pindah dari kantor atau dari? Iya. Oh gitu. Terus
ada lagi gak bukman? Apanya? Cara untuk
Suruh pulang (439)
Sebenernya sih mau pulang tapi itu
dah anak kan (440-441)
Kalau mbokman ya ini nanti kasian
kan dengan status janda juga gitu.
Belum siap berstatus janda tapi
pengen pisah (444-445)
Tapi kalau bukman udah lebih udah
bisa lebih menerima lah, mungkin ini
udah garis tangan bukmang, takdir,
kita gaktau ya (451-454)
Ya lumayan lah, kalau dapat cerita
yang penting dapat mengeluarkan aja
bahwa suami saya itu adalah penjudi
kelas kakaplah di bilang (455-457)
Kan ada orang bilang kalau berjudi
itu boleh boleh berjudi tapi yang
penting dia inget keluarga pokoknya
inget tanggung jawab, ini kan
enggak (359-5362)
Atau dia ada ini diluar juga gak tau
kayak perempuan lain juga gak tau
kan. (462-463)
Istri disuruh pulang oleh
keluarganya
Kasian kepada anak
Istri belum siap berstatus janda
Sudah lebih menerima
mungkin garis tangan dan
takdir
Yang penting dapat
mengeluarkan aja bahwa
suami saya itu adalah penjudi
kelas kakap
Suami tidak bertanggung
jawab pada keluarga
Istri menduga suami memiliki
hubungan spesial dengan
wanita lain
Istri disuruh pulang oleh
keluarganya
Kasian kepada anak
Istri belum siap berstatus
janda
Mampu menerima takdir
Dapat mengeluarkan
keluh kesah
Suami tidak bertanggung
jawab pada keluarga
Istri mencurigai suami
memiliki hubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
560
561
562
563
564
565
566
567
568
569
570
571
572
573
574
575
576
577
578
579
580
581
582
583
584
585
586
587
588
589
590
menanganinya yang udah bukman lakuin. Kalau dulu
sih itu kalau sekarang apapun alasannya tetap gak mau.
Sibuk lah, sibuk lah, pulang ke Bangli sendiri, bukan eh
berdua naik motor. Odalan juga di Bangli Cuma pulang
berdua, ada orang meninggal Cuma berdua, main Cuma
berdua, kemana-mana berdua gitu. Terus ada gak cara-
cara yang bukman lakuin buat ngadepin tekanan itu?
Hmm kalau dari sini gimana ya. Biasanya sih bukman suka
ini di sosial media itu kan, paling biasanya statuslah.
Gimana? Kayak apa ya chating-chatingan gitu loh, tapi
bukan tanda kutip ya, bukan seperti itu bukan, tapi ya
gitulah setidaknya bisa melupakan masalah-masalah kita
kan apa ngalur kidul gitu loh chatting-chatting biasa.
Terus ada lagi gak bukman? Jalan-jalan. Jalan-jalan
kemana? Kemana gitu yang penting keluar, makan.
Jalan-jalannya sama? Adek. Oh sama adek. Kalau di
kalau pas kerja kan sama temen lah. Terus pera apa, hal
apa yang terjadi setelah bukman chatting tadi setelah
bukman jalan-jalan apa yang terjadi? Lebih
tenang,lebih lebih sedi setidaknya bisa melupakan. Tapi
permasalahannya gimana bukman? Tetap, kan suami
kan gak berubah, belum berubah. Mudah-mudahan nanti
berubah. Terus ada lagi gak buat menangani tekanan ?
Untuk saat ini sih itu-itu aja karena kan pagi berangkat
kerja jam kan jam 6 pulang kan sampai di rumah kan kerja
lagi, ketut tau kan, roti apa udah malam tidur. Jadi kan tiap
hari begitu kan, paling waktu kita santai sabtu minggu
kalau gak ada kegaiatan yang lain kan itu dah yang paling
santai sabtu minggu, paling itu dah jalan-jalan biar gak
sumpek liat suami, biasanya kan orang pergi sama apa
suami anak kan, yah kalau kita kanggoin dah sama anak
Ya marah lah biasalah berantem-
berantem orang berumah tangga kan
tapi tidak berpengaruh pada dia
(470-472)
Dapat keluar aja, mau di dengerin
mau dia engga yang penting
dikeluarin aja. Lebih lega sedikit
(473-475)
Kalau untuk ini ya menenangkan
semoga saya lebih bisa untuk
bersabar kan udah marah ni udah
emosi setelah itu kan diem ya
berpikir gimana je caranya biar bisa
lebih sabar, lebih iklas, gitu aja jalan
terakhir itu sabar, kalau dulu baru
susah mengendalikan awal-awalnya
itu (379-482)
Karena terbiasa dia judi, udah sering
kan capek ya namanya terbiasa itu
kan capek juga (487-489)
Ke orang pintar (493)
Kalau gak dari niat dia sendiri ndak
bisa (494)
Marah dan bertengkar
Sedikit lebih lega dapat keluar
mau di dengar atau tidak yang
penting dikeluarkan
Setelah marah dan emosi
memikirkan cara bagaimana
caranya agar lebih pasrah,
sabar, dan iklas
Terbiasa karena capek
Pergi ke paranormal (dukun)
Suami tidak bisa berubah jika
tidak dari niat sendiri
spesial dengan wanita
lain
Marah dan betengkar
Merasa lebih lega
Memikirkan cara untuk
mampu lebih pasrah,
sabar, dan iklas setelah
melampiasakn emosi
Terbiasa karena capek
Pergi ke paranormal
Tidak ada perubahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
591
592
593
594
595
596
597
598
599
600
601
602
603
604
605
606
607
608
609
610
611
612
613
614
615
616
617
618
619
620
621
aja. Tadi bukman bilang kerja, emang saat bekerja itu
gimana? Kalau dulu kan sering berantem, gak konsen
dulu pengalaman kan pengalaman itu, tapi karena udah
sering udah sering udah biasa ee suami begitu ya sudah
bisa menerima lah, udah gak terlalu di di pkirkan. Terus
berarti tdai waktu bilang gak konsen, ada gak dampak
untuk karena gak konsennya itu? kalau di kantor sih gak
gak gini kan kita sendiri yang selesain kerjaannya gitu loh,
gak kayak perusahaan yang harus selesai ini, gak ini, yang
penting beres kan kita yang ini pas lagi gak mood mood
nya itu loh lagi berantem kan gak mood tuh jadi gak
konsen kerjaannya gausah ngambil apa-apa lebih baik
diem, toh juga di kantor gak, dan memang atasan mbok tau
problem rumah tangga tau, karena juga diajak k eke orang
pinter juga bos mbok yang ngajak kan gitu, udah gak
kayak bos sama anak, udah kayak keluarga. Itu yang
berinisiatif ke orang pinter tu emang di dasar diiri
mbok manga tau dapat saran? Saran juga dari diri
sendiri juga. Karena kan sapatau ada ini, ditanyaiin apa
kekurangannya saptau bisa berubah ternyata gak. Terus
ada lagi gak mbok man? Itu aja. Kalau kan tadi uah hm
melakukan beberapa usaha nah kira-kira usaha apa
yang kira-kira paling efektif menurut bukman yang
bisa kayak meringankan keadaan emosi atau
meringankan masalah bukman kira-kira itu usaha
apa?kalau sebenernya yang paling bagus ya shopping.
Emang bisanya mbok man shopping? Ooh ooh di luar,
pergi. Shopingnya shopping apa ya? Ya pokoknya pergi
lah biarpun gak belanja yang penting pergi ke tempat-
tempat itu lah liat apa gitu baju atau apa gitu, itu
sebenernya itu. kalau suntuk kayaknya perlu shopiing
Ke Griya udah mebayuh kan (496)
Gak bisa. Cuma memang dari
niatnya dia memang tidak mau bisa
mau berubah atau gini susah (498-
499)
Tapi ada sih yang nyuruh mebayuh
gitu loh, melukat gitu, udah dijalani,
gak juga mau tetap, udah bilang kan
tambah jelek judinya (500-503)
Lebih dah dari 3x, tidak ada
perubahan (504)
Kalau marahnya tetap ya, udah
berusaha kesana kemari dia juga
tidak berubah, yang namanya kesal
marah itu udah pasti tapi ya gimana
ya sekarang itu dah lebih ke iklas,
pasrah (505-508)
Keluarga lainnya untuk nasehatin dia
pernah keluarga di samping apa
kayak pak tut di pondok itu loh,
kakek, nenek, nenek maha itu gitu.
Itu dah kek putu biar berhenti tu,
gimana caranya gitu biar inget dia
sama keluarga, biar sadar (512-519)
Suami diupacarai di Griya
Suami tidak bisa berubah jika
memang bukan dari niatnya
Udah dijalani, gak juga mau
tetap, tambah jelek judinya
Sebanyak 3x ke paranormal
Tetap marah tapi ya gimana ya
sekarang lebih iklas dan pasrah
aja
Gimana caranya putu biar
inget dia sama keluarga, biar
sadar
Suami diupacarai
Suami tidak berubah
Perjudian suami semakin
buruk
Istri pergi ke paranormal
sebanyak 3x
Tetap marah namun lebih
pasrah dan iklas
Meminta bantuan kepada
keluarga lain untuk
menyadarkan suami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
622
623
624
625
626
627
628
629
630
631
632
634
635
636
637
638
639
640
641
642
643
644
645
646
647
648
649
650
651
652
653
hehe. Terus dampak shopping itu apa mbok? Yang
penting dapat keluar lebih enaklah perasaan lebih ini lah.
Kalau hm menyuruh mengasih nilai dari 1-10 kira-
kira mbok man mau ngasih poin berapa untuk usaha
yang mana? Untuk per pergi pergi k eke shopping tu atau
jalan-jalan tu? Berapa ya. Persen 80%. 80%, kenapa kok
bisa memberi nilai 8? Hmm iya kalau kan tentunya batin
lebih udah bisa tenang lah kalau udah keluar kan tapi kalau
udah pulang balik lagi, inget lagi, suami, suntuk lagi,
biarpun sudah ada anak, kita punya anak tidak bisa
terobati, setres jadinya tapi kalau sudah keluar ya ya
namanya kita bisa bisa lupa sedikit tidaknya bisa lupa lah
itu dah 80 persen tak kasih, lebih bisa tenang. Tadi bukma
bilang suntuk kalau balik ke rumah liat suami?
Caranya itu gimana ngilangin? Kan pasti akan
kembali ke rumah, mungkin perasaan itu muncul lagi,
nah itu caranya gimana? Curhat lagi sama mertua, tapi
curhatnya gak gak terlalu apa menditail, paling ya hmm
bilang lah gak kuat, terus gini, mending pulang, lebih baik
pulang, lebih baik pisah gitu, kalau orangtua kan pasti
sabar, sabar, demi anak, itu aja je. Terus ada gak
harapannya bukman in ingin saat ini? Harapannya ya
suami berubah, berhenti berjudi, itu paling utama. Kalau
emang dia suka main perempuan ya maaf kata kita gak
pernah liat jikping sih gitu itu juga, gak udah gak mudah-
mudahan gak, perempuan juga enggak, judi juga enggak,
terus dia sayaaaaang sama keluarga. Kira-kira kalau
boleh mebayangkan cara apa yang bisa menghujutkan
itu ya? Belum kebayang. Belum kebayang. Berarti.
Karena saking susahnya kan dari dulu kan kita berharap ya
dengancara begini, itu dah kayak tadi dia punya utang kita
Tanggapannya sih itu dah kalau
disuruh dia kan Cuma diem aja,
kalau di di nasehatin dia kan diem
aja tapi dia gak ada perubahan itu
loh, itu aja sih (520-522)
Ee disuruh-suruh dinasehatin tapi dia
gak ada perubahan kan tetap kembali
disuruh sabar (522-524)
Itu ke teman-temannya dia, teman-
temannya suami. Kalau itu sih bagus
ya, baik, dibantu lah masih, dikasih
omongan ee inget-inget sama anak,
sama istri (525-530))
Gak ada perubahan (531)
Kalau di rumah kan semua dah tau,
semua dah nasehatin, udah ya ngasih
apa omongan yang bagus-bagus lah
untuk dia untuk dia lebih baik gitu
(535-537)
Udah gak direspon, tambah jelek
kan, tambah jelek, tambah jelek.
Apalagi sekarang jele (659-661)
Tidak ada perubahan setelah
dinasehati oleh keluarga lain
Dia gak ada perubahan tetap
kembali disuruh sabar
Meminta bantuan kepada
teman-teman suami agar
menasehati suami agar ingat
kepada keluarga
Tidak terjadi perubahan
setelah suami dinasehati
Kalau di rumah kan semua dah
tau, semua dah nasehatin
Suami tidak merespon nasehat
dan bahkan perjudian suami
semakin buruk
Suami tidak berubah
Istri disuruh sabar
Meminta bantuan kepada
teman suami agar
menasehatinya
Suami tidak beruhah
setelah dinasehati
Semua keluarga
menasehati suami
Perjudian suami semakin
buruk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
654
655
656
657
658
659
660
661
662
663
664
665
666
667
668
669
670
671
672
673
674
675
676
678
679
680
681
682
683
684
685
bayarin, dia berjanji loh mau berubah berubah berubah,
sedangkan utangnya itu dilunasi ternayata engga, lagi
gadein barang, lagi berjanji padahal itu udah janji bohong
tapi kita ketipu juga kan karena kasian apa namanya yak
karena itu jadi harapannya kalau harapan ya kayak gitu ya
apa tadi hehe. Itu gak berhenti berjudi, gak main
wanita, sayang, kayak gitu. Berarti ee harapan itu
masih berupa harapan ya belum mengetahui
bagaimana cara menghujutkan kayak gitu akrena
keadaan suami kayak gini..iya, mau cari orang siapa bisa
membantu caranya itu bagaimana, saya ini loh butuh
cinta,s aya ini loh bukan butuh uang gitu loh.
Mengomunikasikan itu pernah gak bukman? Sering,
dari pacaran itu pernah satu bukman bilang saya tidak
butuh materi, saya hanya butuh cinta dan kesetiaan tapi
nyatanya berbalik. Berarti respon suami gimana ketika
udah ngomong kayak gitu? Gak ada. kalau ada respon
tentunya dia bisa berpikir anak loh udah semakin gede,
kita loh udah semakin tua, tapi dia gak ada, dia mau pakai
makan sekarang udah gak punya duit, ngutang pakai
makanpun ngutang gimana dia ngidupin anak istri? Kan
gitu ya, tapi bukan untuk menjelekkan suami ya tapi itulah
kenyataannya hehe. Terus ada lagi gak yang ingin
bukman ceritain? Itu aja. Itu aja. Berarti kalau
misalnya ada data yang kurang lengkap apakah saya
bisa untuk mengubungi via hp atau gak ketemu? Bisa.
oh iya terimakasih sebelumnya.
Probbing
Istri tidak tau kehidupan di luar, kegiatan suami
ngapain aja. Ada gak yang mbokmang lakuin tentang
hal itu? pernah nanyain temannya, kan dia bilang kerja.
Iya karena dia gak inget pulang kan.
Sampai gak pulang berarti kan udah
jelek, kalau dulu dia inget pulang
(537-539)
Kalau dulu dia inget ngajak kita
keluar, kita sering keluar loh sering
main, ini adek kan gini pokoknya
walaupun dia suka judi dia masih
bisa kita kendalikan, kendalikan itu
dah tapi bukan berhenti berjudi
bukan, setidaknya seminggu itu ada
waktu untuk kita keluar gitu. Kalau
dulu dia masih ngerti, anak masih
kecil, jalan-jalan ke puputan itu loh.
Kalau sekarang engga Kalau
sekarang apapun alasannya tetap gak
mau. Sibuk lah, sibuk lah (541-546)
Pulang ke Bangli sendiri berdua naik
motor. Odalan juga di Bangli cuma
pulang berdua, ada orang meninggal
cuma berdua, main cuma berdua,
kemana-mana berdua gitu (563-566)
Hmm kalau dari sini gimana ya.
Biasanya sih bukman suka ini di
sosial media itu kan, paling biasanya
statuslah. Kayak apa ya chating-
chatingan gitu lo (570-573).
Suami tidak ingat pulang ke
rumah saat berjudi
Kalau dulu dia masih ngerti,
anak masih kecil, jalan-jalan
ke puputan itu loh. Kalau
sekarang engga Kalau
sekarang apapun alasannya
tetap gak mau. Sibuk lah,
Saat ini istri kemana-mana
pergi berdua sama anak
Biasanya sih suka di sosial
media, paling biasanya
statuslah. Kayak apa ya
chating-chatingan
Suami tidak pulang ke
rumah
Suami tidak meluangkan
waktu pergi bersama
keluarga
Istri pergi bersama anak
Istri bertukar pesan di
sosial media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
686
687
688
689
669
691
692
693
694
695
696
697
698
699
700
701
702
703
704
705
706
707
708
709
710
711
712
713
714
715
716
Apa bener kerja atau gimana, kadang-kadang di bilang
bener kerja kadang-kdang engga, kalau ditanya langsung
kan pasti dia bohong ya bilang ini tapi tak tayain temennya
katanya gak kerja kayak gitu, tajen gitu. Udah marah dia
kan. Perasaan mbokmang setelah suami kalah gimana?
Marah juga, kesal kan. Mbok mang kan sempat
ngomong tidak puas dengan kehidupan rumah
tangganya ada gak langkah yang mbokmang lakuin?
Kalau langkah sih udah banyak ya, untuk nyuruh orang
lain untuk ngasih tau, nasehatin udah, nelfon udah, pergi
ke orang pinter tapi ya gak ada perubahan. Setelah mbok
mang tau tetap gak ada perubahan perasaan mbok
mang gimana? Kadang-kadang marah kadang-kadang
kesal, tapi kalau lagi tenang sih gak marah, kalau saat ini
gak marah karena sudah terbiasa. Ya kalau marah kesal itu
kan wajar kadang-kadang ya namanya juga perasaan gini,
suami gak pernah di rumah, kangen sama suami pergi juga
jarang, namanya juga manusiawi. Perjudian suami
semakin parah ni apalagi setelah menikah, ada gak
yang mbok mang lakui? Selain ke orang pinter ya minta
tolong dinasehatin sama keluarga, ya orang lain dah
anggap nasehatin, termasuk teman-temannya juga, tapi
hasilnya gak ada. perasaan mbok mang? Kadang-kadang
marah kesal tapi kadnag-kadang bisa menerima mau
gimana lagi gitu loh. Berarti untuk saat ini lebih bisa
menerima ya? iy karena sudah terbiasa capek juga kan.
Suami itu gak memperdulika persaan istri, kira-kira
ada gak ang mbok mang lakukkan? Kalau lagi marah
ya melampiaskan kemarahannya sama suami ya marahin
dia sampai mukul namanya juga emosi kan,, tapi kalau
seneng kayak gini walau dia cuek agk pulang gak peduli
Setidaknya bisa melupakan masalah-
masalah kita kan apa ngalur kidul
gitu loh chatting-chatting biasa.
(573-573)
Jalan-jalan. Kemana gitu yang
penting keluar, makan sama adek
(574-576)
Jalan-jalan kalau di kalau pas kerja
kan sama temen lah (706, 709)
Lebih tenang, lebih lebih setidaknya
bisa melupakan (579-580)
Pagi berangkat kerja jam kan jam 6
pulang kan sampai di rumah kan
kerja lagi, roti apa udah malam
tidur. Jadi kan tiap hari begitu kan,
paling waktu kita santai sabtu
minggu kalau gak ada kegaiatan
yang lain kan itu dah yang paling
santai sabtu minggu, paling itu dah
jalan-jalan sman anak biar gak
sumpek liat suami (584-592)
Kalau dulu kan sering berantem, gak
konsen dulu pengalaman kan
pengalaman itu. kalau di kantor sih
gak gak gini kan kita sendiri yang
selesain kerjaannya gitu loh, gak
Bisa melupakan masalah-
masalah kita
Pergi jalan-jalan dan makan
bersama anak
Jalan-jalan pas kerja kan sama
temen
Merasa lebih tenang dan bisa
melupakan permaslaahan
Menyibukan diri dengan
bekerja dan pergi besama anak
agar tidak suampek melihat
suami
Pertengkaran mengakibat
perasaan tidak nyaman
sehingga kehilangan
konsentrasi saat bekerja di
kantor
Bisa melupakan
permasalahan
Pergi jalan-jalan dan
makan bersama anak
Pergi jalan-jalan bersama
teman
Lebih tenang dan dapat
melupakan permasalahan
Menyibukan diri dengan
bekerja dan pergi besama
anak
Bertengkar dapat
mengganggu konsentrasi
saat bekerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
717
718
719
720
721
722
772
724
725
726
727
728
729
730
731
732
733
734
735
736
737
738
739
740
741
742
743
745
746
747
748
ya cuek jadinya lebih baik diem, namanya juga pasti bakal
berantem. Berarti itu biarpun mbok mang diem atau
melampiaskan gitu pada akhirnya tetap bertengkar
gitu? Iya kalau diem kan menghindari pertengkaran ya
kalau diem juga lebih tenang tapi kadnag-kadang juga
marah kan namanya juga suami gak peduli gitu kan untuk
keluarga gak ada tapi untuk judi dia bisa kan marah juga
tapi kan gak selalu marah kan yang rugi kan kita sendiri ya
dia kan enak-enak aja. Mbok man butuh cinta, bisa
menasehati kasih tau mbokman itu inginnya kayak
gimana tapi maralh suami gak dengerin nasehatnya,
perasaannya gimana? Kesel, marah gitu emosi pokoknya
kan dengan cara halus kasar sampai main pukul udah kasar
sekali itu udah salah sih tapi namanya emosi tetep juga,
teteap seperti itu. berarti biarpun suami itu tidak
mendengarkan nasehat tidak menanggapi mbok mang
mbok mang tetap marah ya? tetap marah. ketika mbok
mang diabaikan itu intinya etap marah? tetap marah
tapi menyadarkan diri juga dengan melampiaskan
kemarahan itu apa melampiaskan kemarahannya itu loh
walau dia gak peduli tapi kan kadang-kadang marah ya
sudahlah sudah biasa seperti itu mau gimana lagi. Suami
kan jarang pulang ni pulang ke rumah terus mbok
mang itu kayak, atau jalan-jalan kayak gitu, terus
perasaan mbok mang lebih tenang. Kira-kira
permasalahannya masih terjadi gak? Suami masih
jarang pulang ke rumah? Masih tetap kok gak ada
perubahan sampai saat ini, belum ada perubahan. Berarti
biar gimana pun suami tetap belum memiliki waktu
bersama keluarga ya bkmang? Ya, walau ada paling ada
dapat dihitung dengan jari dan waktunya itu pun gak lebih
kayak perusahaan yang harus selesai
ini, gak ini, yang penting beres kan
kita yang ini pas lagi gak mood
mood nya itu loh lagi berantem kan
gak mood tuh jadi gak konsen
kerjaannya gausah ngambil apa-apa
lebih baik diem (593-596)
Tapi karena udah sering udah sering
udah biasa suami begitu ya sudah
bisa menerima lah, udah gak terlalu
di pkirkan (594-596)
Atasan mbok tau problem rumah
tangga tau, karena juga diajak ke
orang pinter juga bos mbok yang
ngajak kan gitu, udah gak kayak bos
sama anak, udah kayak keluarga.
Saran juga dari diri sendiri juga.
Karena kan sapatau ada ini,
ditanyaiin apa kekurangannya saptau
bisa berubah ternyata gak (598-607)
Kalau sebenernya yang paling bagus
ya shopping Ya pokoknya pergi lah
biarpun gak belanja yang penting
pergi ke tempat-tempat itu lah liat
apa gitu baju atau apa gitu, itu
sebenernya itu. kalau suntuk
kayaknya perlu shopiing (617-623)
Dapat menerima keadaan
suami karena merasa sudah
terbiasa
Atasan mengajak istri untuk
pergi ke orang pintar
Kalau sebenernya yang paling
bagus ya shopping ya
pokoknya pergi
Dapat menerima keadaan
suami
Istri diajak oleh atasannya
untuk pergi ke orang
pintar
Shopping
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
749
750
751
752
753
754
755
756
757
758
759
760
761
762
763
764
765
766
767
768
769
770
771
772
774
775
776
777
778
779
780
dari sejam dua jam. Mbok mang juga pernah ngomong
suami gak inget waktu, ada gak langkah yang mbok
mang lakuin? Kalau yang kayak itu kan bilang keluarga
untuk menasehati ama nanyain ke orang pinter juga ya,
kalau dulu pasti tak telfon terus tapi kalau sekarang udah
enggak udah terbiasa, entar di telfon ini gak pulang,
tanggung jawab anak, kan bisanya berantem.
Berantemnya di telfon? Iya pasti bakal jadi berantem
tambah di agak pulang-pulang, ya belajar sabar dan iklas
walaupun. Perasaan mbok mang gimana mbok mang?
Yang tadi kan berantem di telfon masih marah lah kesal
bercampur aduk tetap seperti itu. mbok mang juga
pernah ngomong suami jarnag memperdulikan, nah
masalah itu tetap terjadi ya? tetap asalkan dia udah gak
pulang ditanya aja kenapa gak pulang pasti bakal terjadi
pertengkaran karena udah gak tahan gitu loh tak pukul.
Berarti perasaan mbok mang gimana? Masih gitu
marah. tapi menyadarkan diri sendiri juga sendiri, ya
sudah lah capek juga begine terus biarin dah dia gitu.
Suami tidak menjalin komunikasi dengan anak,
langkah apa yang mbok mang lakuin? Kalau dulu
paling nelfon dia suruh dah anak yang ngomong tapi dia
tetap aja sih, tu dah tetep gak mau pulang, mau pulang
biarpun anaknya nelfon jadinya kalau namanya orangtua
kalau disuruh anak pulang pasti langsung pulang ini gak,
mau pulang ya pulang mau enggak ya enggak. Lalu
perasaan? Kalau marah itu kan udah pasti ya emosi
kerena udah terbiasa jadinya udah kebal sekarang lebih
banyak diem tapi tidak memungkiri juga emosi juga
kadang-kadang ya untuk kemarahan di pendam juga gak
baik pasti tak iniin juga berantem dah. Suami acuh saat
Yang penting dapat keluar lebih
enaklah perasaan lebih ini lah (623-
624)
Untuk pergi ke shopping tu atau
jalan-jalan tu? Berapa ya. Persen
80% (627-628)
Kalau udah pulang balik lagi, inget
lagi, suami, suntuk lagi, biarpun
sudah ada anak, kita punya anak
tidak bisa terobati, setres jadinya
(629-634)
Kalau sudah keluar ya namanya kita
bisa bisa lupa sedikit tidaknya bisa
lupa lah itu dah 80 persen tak kasih,
lebih bisa tenang (634-636)
Curhat lagi sama mertua, tapi
curhatnya gak gak terlalu apa
menditail, paling ya hmm bilang lah
gak kuat, terus gini, mending pulang,
lebih baik pulang, lebih baik pisah
gitu, kalau orangtua kan pasti sabar,
sabar, demi anak (640-644)
Harapannya ya suami berubah,
berhenti berjudi, itu paling utama.
Kalau emang dia suka main
perempuan ya maaf kata kita gak
Dapat keluar perasaan lebih
enaklah
Nilai 80 % untuk usaha
hopping
Setres kalau udah pulang inget
suami biarpun sudah ada anak
tidak bisa terobati
Memberi nilai 80% karena
shopping mumbuat perasaan
lebih tenang
Curhat lagi sama mertua, tapi
curhatnya gak gak terlalu apa
menditail
Disuruh sabar oleh mertua
Berharap suami berubah, dapat
berhenti berjudi, sayang
dengan keluaaga, dan tidak
Perasaan menjadi lebih
baik
Memberi nilai 80% untuk
usaha shopping
Setres ketika teringat
suami
Merasa lebih tenang
Bercerita pada mertua
Disuruh sabar oleh
mertua
Berharap suami berubah,
dapat berhenti berjudi,
sayang dengan keluaaga,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
781
782
783
784
785
786
787
788
789
790
791
792
793
794
795
796
797
798
799
800
801
802
803
804
805
806
807
808
809
810
811
anak sakit, mbok mang ngomong diem ada gak
langkah yang mbok lakuin? Kalau itu telfon waktu
opnam itu telfon, jadi walau dia gak mau jagain ya
malamnya itu kan gak pernah jagain anaknya itu tak
kasitau aja perkembangannya gini, apa perkembangan di
rmah sakit itu tak kasih tau. Dia cuek walaupun dikasih
tau, kalau ini kan masih ditungguin anaknya ya, bis agak
masuk atau gimana kalau dia enggak tetep je gitu, tapi tak
kasi tau juga keadaan adik seperti ini sudah hilang
panasnya kayak kemari n itu loh kan itu mencretjuga ya
tetap tak kasitau dokternya udah meriksa tak kasitau.
Perasaan mbok mang gimana? Marah tetap juga masih
marah marah itu pasti ya. mbok mang suami tidak
memperdulikan anak yang sedang sakit berarti sama
ya langsung nelfon kayak tadi? Iya terus anak itu tidak
memiliki figur ayah nah kira-kira ada gak langkah
yang mbok mang lakuin untuk menghadapi hal itu?
kalau dulu itu pasti ngasih tau, telfon atau bagaimana gitu,
bilang adek itu kangen seorang bapak, dia juga cuek
gakkginiin. Berarti perasaan itu masih sama ya tetep
amrah? Kalau marah itu pasti lah, tiap hari merasa marah,
benci, kangen udah jadi satu namanya suami udah
keterlaluan kan namanya itu udah gak inget tanggung
jawab apa gitu loh sampai gak pulang itu kan udah gak
bener namanya kalau dia punya tanggung jawab itu inget
pulang, dia enggak mau pulang engak pulang ya kemarin
gak ada uang pulang. Kalau dia udah gak punya uang pasti
pulang minta uang. Berarti mbok mang juga pernah
ngomong anak jarang bermain sama anaknya,
langkah mbok mang itu gimana? Itu waktu yang dulu,
sekarang udah di tolak. Biar deket sama orang banyak
pernah liat jikping sih gitu itu juga,
gak udah gak mudah-mudahan gak,
perempuan juga enggak, judi juga
enggak, terus dia sayaaaaang sama
keluarga (645-650)
Kayak tadi dia punya utang kita
bayarin, dia berjanji loh mau
berubah berubah berubah, sedangkan
utangnya itu dilunasi ternayata
engga, lagi gadein barang, lagi
berjanji padahal itu udah janji
bohong tapi kita ketipu juga kan
karena kasian (654-658)
Mau cari orang siapa bisa membantu
caranya itu bagaimana (664-665).
Saya ini loh butuh cinta, saya ini loh
bukan butuh uang gitu loh (665-666)
Sering, dari pacaran itu pernah satu
bukman bilang saya tidak butuh
materi, saya hanya butuh cinta dan
kesetiaan tapi nyatanya berbalik
(667-670)
Gak ada. kalau ada respon tentunya
dia bisa berpikir anak loh udah
semakin gede, kita loh udah semakin
menjalin hubungan yang
spesial dengan wanita lain
Dia berjanji loh mau berubah
berubah sedangkan utangnya
itu dilunasi ternayata engga,
lagi gadein barang, lagi
berjanji padahal itu udah janji
bohong
Mau mencari orang siapa yang
bisa membantu
Istri lebih membutuhkan cinta
daripada uang
Bukman bilang saya tidak
butuh materi, saya hanya
butuh cinta dan kesetiaan tapi
nyatanya berbalik
dan tidak menjalin
hubungan yang spesial
dengan wanita lain
Suami mengingkari janji
Mencari orang yang bisa
membantu
Istri membutuhkan cinta
Istri mengkomunikasikan
kebutuhannya pada suami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
812
813
814
815
816
817
818
819
820
821
822
823
824
825
826
827
828
829
830
831
832
833
834
835
836
837
838
839
840
841
842
sering tak ajak ayok pergi jalan-jalan kemana gitu tapi dia
bilang lagi sibuk padahal pasti dah tajen. Perasaan mbok
mang gimana? Masihlah marah gitu masih. Berarti
ketika anak tidka memiliki figut ayah, anak
merindukan ayahnya, anak tidak dekat dengan
ayahnya, pertama bukman menelfon suami kayak
ngajakin gitu ya? iya tak telfon sms ayo jalan-jalan itu
demi anak, pasti itu walau di tolak, menolak. Walaupun
mau itu ya lama lah gitu loh bisa sebulan lebih beberapa
bulan dia baru mau gitu. Seminggu sekali gak ada salahnya
kita liburan atau gitu ni kan enggak. Istri mencurigai
suami ada sesuatu di luar, marah dan bertengkar
akhirnya, kira-kira dampaknya gimana? Kalau
dampaknya ya mbok mang aja yang sakit hati, sakit hati
ya, sampai setres mungkin depresi, kelewat setres kelewat
marah udah gak bisa diginiin dah, kalau dia enak-enak aja
senang, gak pulang gitu. Kayak tadi pas marah itu ada
gak langkah untuk menurunkan emosi yang mbok
mang lakuin? Intinya kalau kerja pasti kalau pagi udah
kan, langkah sih gak ada, kalau kerja kita kan keluar ya
kalaupun gak bisa apa namanya menghilangkan
kemarahan kekesalan 100 persen mungkin gak bisa ya
namanya emosi ya setidaknya bisalah selingan gitu
meluapakan sejenak itu gak lupa sih, teralihkan gitu dah.
Kan kerja kan mbokmang ketemu temen ketemu orang
lain setidaknya bisa lahmengalihkan sebentar kalau
melupakan sampai mati kayaknya gak bisa, kalau
memaafkan past ibis amelupakan itu susah, berarti ketika
suami ada sesautu di luar mbok mang lebih langsung
melampiaskan emosi mbok mang ya kayak
bertengkar? Iya bertengkar. terus mbok mang kan
tua, tapi dia gak ada, dia mau pakai
makan sekarang udah gak punya
duit, ngutang pakai makanpun
ngutang gimana dia ngidupin anak
istri (671-675)
Pernah nanyain temannya (689))
Udah marah dia kan (669)
Marah juga, kesal kan (692)
Kalau langkah sih udah banyak ya,
untuk nyuruh orang lain untuk
ngasih tau, nasehatin udah, nelfon
udah, pergi ke orang pinter tapi ya
gak ada perubahan (695-697)
Kadang-kadang marah kadang-
kadang kesal, tapi kalau lagi tenang
sih gak marah, kalau saat ini gak
marah karena sudah terbiasa (69-
701)
Selain ke orang pinter ya minta
tolong dinasehatin sama keluarga, ya
orang lain dah anggap nasehatin,
Gak ada. kalau ada respon
tentunya dia bisa berpikir
Menanyakan kepada teman
suami
Suami marah
Marah dan kesal
Menyuruh orang lain,
menasehati, telfon, dan pergi
ke paranormal
Tidak ada perubahan suami
Kadang marah dan kesal, tapi
kalau lagi tenang tidak marah
karena sudah terbiasa
Suami tidak menanggapi
keinginan istri
Menanyakan teman
suami
Suami marah
Marah dan kesal
Menelfon, pergi ke
paranormal, dan
menyuruh orang lain
untuk menasehati
Suami tidak berubah
Marah dan kesal jika
sedang tidak tenang, dan
akan terbiasa ketika
tenang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
843
844
845
846
847
848
849
850
851
852
853
854
855
856
857
858
859
860
861
862
863
864
865
866
867
868
869
870
871
872
873
sempet ngomong memikirkan cara agar mampu sabar
daniklas kira-kira dengan cara apa ya mbok mang
memikirkannya? Kalau untuk saat ini enggak selalu
nelfon sms dia lagi gimana ngapain suruh pulang enggak,
maksudnya bukan enggak 100 persen enggak, ya paling
ngabarin kayak gitu tapi gak sering gitu seminggu apa gitu,
tambah dia dituntungimana ni sampai gak pulang pasti
terjadi pertengkaran. Dampaknya apa mbok mang
mencoba untuk sabar? Kalau dampaknya diri sendiri ya
mbok mang lebih sedikit tenang gitu loh kan untuk
kesehatan diri sendiri juga kayak emosi makan gak enak,
bisa sakit kan gitu, paling sekarang ya lebih sedikit tenang
lah makanya biarin aj adia mau pulang gak pulang mau di
rumah aj akemarin itu di rumah dia terus alasannya sakit
padahal dia gak punya uang, mungkin dicari utangnya
dimana-mana, ya biarin ajalah. .mbok mang juga pernah
ngomong pasrah dan sabar nah dampaknya itu
gimana mbok mang? Untuk mbok mang sendiri? Ya itu
dah kayak tadi itu lebih tenanglah. Mbok mang pernah
ngomong kayak ada keinginan untuk berpisah kira-
kira itu ada gak cara yang mbok mang lakuin
menannggulangi pikiran kayak itu? karena anak
dampaknya? Ya namanya mbok mang kan manusia biasa
pasti kadang-kadang marah kalau untuk pisah itu loh
karena pada saat emosi itu loh pengen pisah aja mau
pulang aja ngapai juga rumah tangga, adalah emosi itu
pastilah tapi kalau hati lagi tenang walaupun dia udah
nyakitin inget anak gitu loh jadi ingin bertahan lagi gitu
loh tut. Kalau lagi emosi kan gak bisa terkontrol.
Perasaan mbok mang gimana? Perasaan itu dah kalau
lagi emosi gitu marah, kalau lagi tenang ya inget anak,
termasuk teman-temannya juga, tapi
hasilnya gak ada (706-709)
Karena sudah terbiasa capek juga
kan (712)
Kalau lagi marah ya melampiaskan
kemarahannya sama suami ya
marahin dia sampai mukul namanya
juga emosi kan,, tapi kalau seneng
kayak gini walau dia cuek agk
pulang gak peduli ya cuek jadinya
lebih baik diem, namanya juga
pasti bakal berantem (714-719)
Iya kalau diem kan menghindari
pertengkaran ya kalau diem juga
lebih tenang tapi kadnag-kadang
juga marah kan namanya juga suami
gak peduli gitu kan untuk keluarga
gak ada tapi untuk judi dia bisa kan
marah juga tapi kan gak selalu marah
kan yang rugi kan kita sendiri ya dia
kan enak-enak aja (721-726)
Kesel, marah gitu emosi pokoknya
kan dengan cara halus kasar sampai
main pukul (729-732)
Tetap marah (734)
Ke orang pintar, meminta
tolong kepada keluarga dan
teman suami agar menasehati
Tidak ada hasil
Capek walau sudah terbiasa
Memarahi suami sampai
memukul, kalau keadaan lagi
senang lebih baik diam
Kalau diam menghindari
pertengkaran dan lebih tenang
tapi kadang-kadang juga
marah
Emosi kesal dan marah sampai
memukul
Meminta tolong kepada
keluarga dan teman suami
untuk menasehati, serta
pergi ke paranormal
Tidak berhasil
Capek walau telah
terbiasa
Memarahi dan memukul
suami namun akan diam
jika keadaan hati sedang
tenang
Diam dapat menghindari
pertengkaran, namun
terkadang juga marah
Marah dan kesal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
874
875
876
877
878
879
900
901
902
903
904
905
906
907
908
909
910
911
912
913
914
915
916
917
918
919
920
921
922
923
924
udahlah mungkin udah jalan hidup kali kayak gini kan gitu
anak kasian nanti bagaimana gitu, akalu emosi gak mikirin
gitu pokoknya cerai. Menasehati diri agar tidak
memikirkan perjudian suami, dampaknya apa ya? itu
tad lebih tenang gak usah mikirin lagi atau apa gitu di luar,
kan mbok mang gak tau karena tidak pernah langsung
seperti dulu yang pernah bilang ada semacam sms gitu,
kan pernah gitu ya gak dah tak pikirin karena kalau
semakin ditanya pasti baal terjadi pertengkaran. Berarti
kalau mbok mang berusaha menjalani dan menerima
keadaan itu gimana dampaknya? Lebih tenang. Terus
kalau pergi ke paranormal kira-kira dampaknya itu
gimana mbok amng? Dampaknya gak ada, kan gak ada
hasil soalnya kan berarti suami tetap berjudi ya? tetap
sama apalah di luar sana kita gak tau. Perasaan mbok
mang gimana? Masih lah kesal marahnya kalau di ingat
suami gini-gini kesal kalau udah enggak udah bisa
menerima itu sabar bersabarlah seperti itu gak emosi
tenang. Sabar menghadapi kenyataan, dampaknya itu
emosi mbok mang menjadi lebih tenang? Iya lebih
tenang. Mengancam suami untuk bercerai, dampaknya
apa? gak da, dia kan tidak peduli kalau diancem kayak
gitu takut atau gimana ini kan enggak ya terserah pergi,
apa enggak ada gininya. Perasaan mbok mang? Iya kesal
kalau pas seperti itu kesal marah udah pasti kan. Dapat
mengeluarkan keluh kesah, perasaan mbok mang
gimana setelah selesai bercerita? Otomatis lebih tenang
sedikit jadi ada yang diajak setidaknya kita udah dapat
mengeluarkan unek-unek kita lebih tenang. Mertua udah
nasehatin nih tapi suami gak berubah, perasaan mbok
mang gimana? Sebenernya kalau marah itu selalu tut
Tetap marah tapi menyadarkan diri
juga dengan melampiaskan
kemarahan tapi kan kadang-kadang
marah ya sudahlah sudah biasa
seperti itu mau gimana lagi (735-739)
Masih tetap kok gak ada perubahan
sampai saat ini, belum ada perubahan.
(745-746)
Kalau yang kayak itu kan bilang
keluarga untuk menasehati ama
nanyain ke orang pinter juga ya,
kalau dulu pasti tak telfon terus
(752-754)
Sekarang udah enggak udah terbiasa
entar di telfon ini gak pulang,
tanggung jawab anak, kan bisanya
berantem. (754-756)
Iya pasti bakal jadi berantem tambah
di agak pulang-pulang, ya belajar
sabar dan iklas walaupun (757-759)
Masih marah lah kesal bercampur
aduk tetap seperti itu (760-761)
Tetap asalkan dia udah gak pulang
ditanya aja kenapa gak pulang pasti
bakal terjadi pertengkaran (763-765)
Marah
Kadang-kadang melampiaskan
kemarahan
Belum ada perubahan hingga
saat ini
Kalau dulu pasti nelfon,
menasehati dan menanyakan
ke orang pintar, sekarang udah
gak nelfon udah terbiasa
Sekarang sudah terbiasa entar
di telfon dia tidak pulang
biasanya berantem
Pasti bakal jadi berantem ya
sabar dan iklas
Marah dan kesal bercampur
aduk
Marah
Terkadang melampiaskan
kemarahan
Belum adanya perubahan
Menelepon, menasehati,
dan menanyakan kepada
orang pintar
Sudah terbiasa karena
suami tidak pulang
Pasti akan bertengkar
sehingga berusaha sabar
dan iklas
Marah dan kesal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
925
926
927
928
929
930
931
932
933
934
935
936
937
938
939
940
941
942
943
944
945
946
947
948
949
950
951
952
953
954
995
marah emosi pokoknya masih lah terus kalau di inget-inget
itu masih tapi apa daya tidak akan berubah dia kok gitu
loh. Mbok mang memilih buat pasrah dampaknya itu
apa ya? tetap kayak tadi itu lebih tenang sedikit kan.
Daripada nuntut terus akn semakin berantem. Berarti
perasaan lebih tenang dan dapat mengurangi
pertengkaran ya? iyaa. Suami gak peduli suami gak
berubah perasaan itu masih tetap amrah ya berarti?
Masih tetap kesal marah itu pasti. Mbok mang juga
pernah ngomong istri marah dan melempar barang,
dampaknyacitu gimana? Mengeluarkan kekesalan itu
dah kan dengan melampiaskan pengen ngamuk itu
sebenernya gak ada sih. Karena emosi kan kan di luar ini
kita itu apanamanya kesadaran kita, suami juga gak peduli.
Suami juga gak peduli. Menenangkan diri dengan cara
menyadarkan perbuatan menyiksa diri itu gak ada
gunanaya, dampaknya gimana? Kan abis lempar-
lempar pasti dia pergi mbok mang jadnya nangis berusaha
kok gini rumah tangga begini menangani itu dah nenangin
diri dalam hati kan bisa diberikan kesabaran keiklasan,
menenangkan diri jadinya. Dapat menyadarkan diri ya
jadinya? Iya karena dia tidak peduli lain kalau dia peduli
misal kalau mbok mang ngamuk dia bertahan atau tidak ya
dipegang lah mbok mang dia minta maaf lah dia itu kan
ada ya timbal baliknya, pergi ya udah pergi, kalau mbok
mang bunuh diri dia gak pulang ya gak pulang. Perasaan
mbok mang masih marah ya? iya itu pasti. Bertengakar
karena membayarkan utang, hal apa yang mbok mang
lakukan, ada ak langkah yang mbok mang lakukan
untuk menghindari pertengkaran? Kalau yang dulu kan
tetap itu nasehatin udah , berhenti udah jangan gini lagi
Masih gitu marah. tapi menyadarkan
diri sendiri juga sendiri, ya sudah lah
capek juga begine terus biarin dah
dia gitu (838-840)
Kalau dulu paling nelfon dia suruh
dah anak yang ngomong tapi dia
tetap aja sih tetep gak mau pulang
(766-768)
Kalau marah itu kan udah pasti ya
emosi kerena udah terbiasa jadinya
udah kebal sekarang lebih banyak
diem tapi tidak memungkiri juga
emosi juga kadang-kadang (777-780)
Kalau itu telfon waktu opnam itu
telfon, (783-784)
Dia cuek walaupun dikasih tau,
kalau ini kan masih ditungguin
anaknya ya, bis agak masuk atau
gimana kalau dia enggak tetep je gitu
(787-789)
Marah tetap juga masih marah marah
itu pasti ya. (865-866)
Pasti bakal terjadi pertengkran
jika ditanya
Marah tapi menyadarkan diri
sendiri karena sudah capek
akhirnya membiarkan
Menelfon suami lalu
menyuruh anak yang ngomong
di telfon
Suami tetap tidak mau pulang
Kadang-kadang marah dan
emosi juga tapi sekarang lebih
banyak diem karena terbiasa
dan kebal
Menelfon suami waktu anak
opname
Suami cuek walau dkasih tau
Tetap marah
Akan terjadi pertengkaran
Awalnya marah dan
akhirnya membiarkan
karena merasa capek
Menelfon suami lalu
menyuruh anak yang
berbicara
Suami tetap tidak pulang
Sekarang lebih diam
karena merasa kebal dan
terbiasa
Menelfon suami
Suami cuek
Marah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
951
952
953
954
955
956
957
958
959
960
961
962
963
964
965
966
967
968
969
970
971
972
973
974
975
976
977
978
979
980
981
gitu. Kalau di denger pasti dia sadar engagk sih dia Cuma
diem aja. Perasaan mbok mang gimana? Tetap lah kesal
marah itu karena susah sekali di ubah otak orang itu. mbok
mang juga pernah kan karena bertengkar nih dapat
menganggu konsentrasi saat bekerja, ada gak yang
mbok mang lakuin? Ya bercanda lah di kantor kan bisa
bercanda, cerita-cerita yang lain, ketawa-ketawa kan juga
temen-temen semua tau kan pasti dah dihibur kan mbok
amng juga hobinya nonton di biodkop pasti dah diajak,
sbeulan pasti dapat aja nonton. Perasaan mbok mang
gimana? Ya lebih tenang lah, kan banyak yang
emnasehati mbok mang untuk sabar iklas gitu lah.
Mengalami depresi, bercerita pada mertua ya
berusaha menerima takdir, perasaan mbok mang
sebenernya gima? Kalau marah sih pasti marha kesal
gitu, abis diceritain pasti dinasehati disuruh sabar iklas
sebenernya susah gitu karena yang menjalani kan mbok
mang sendiri susah ya tapi gimana lagi emang mau terus-
terusan kita hidup seeprti ini, kalau mau bertahan ya harus
siap tapi kalau gak kita pasti berantem otomatis kita psti
bakal berantem setiap hari. Setelah mbok mang
mengeluarkan keluh kesa itu perasaan mbok mang
gimana? Bisalah sedikit tenang. Berarti kalaua da orang
yang menyuruh sabar perasaan mbok mang gimana?
Berusaha lah intropeksi diri ya merenungkan diri lah
mungkin mbok mang juga harus gimana gitu loh sekarang
punya suami seperti ini itu kan aib diri sendiri gimana
menyiasati biar gak setres mikirin suami kayak gitu kan
masih ada anak itu nanti kan imbasnya ke anak ya
kejiwaan anak kalau ibuk gak ngaruh ke anak kan apalagi
anak di bawah umur gitu jadi ya ya diri sendiri aja
Kalau dulu itu pasti ngasih tau,
telfon atau bagaimana gitu, bilang
adek itu kangen seorang bapak, dia
juga cuek (793-794)
Kalau marah itu pasti lah, tiap hari
merasa marah, benci, kangen udah
jadi satu namanya (802-803)
Sering tak ajak ayok pergi jalan-jalan
kemana gitu tapi dia bilang lagi
sibuk padahal pasti dah tajen (813-
814)
Iya tak telfon sms ayo jalan-jalan itu
demi anak, pasti itu walau di tolak,
menolak (819-820)
Kalau dampaknya ya mbok mang aja
yang sakit hati, sakit hati ya, sampai
setres mungkin depresi, kelewat
setres kelewat marah udah gak bisa
diginiin dah (825-828)
Intinya kalau kerja pasti kalau pagi
udah kan, langkah sih gak ada, kalau
kerja kita kan keluar (831-832)
Setidaknya bisalah selingan gitu
meluapakan sejenak itu gak lupa sih,
Menelfon suami mengatakan
anak kangen
Suami cuek
Setiap hari merasa marah,
benci, kangen
Mengajak jalan-jalan kemana
gitu
Suami mengatakan sibuk
Pasti tak telfon ayo jalan-jalan
bersama anak
Suami menolak
Sakit hati, setres, deperesi
karena terlalu marah
Langkah sih gak ada kalau
kerja kita pasti keluar
Menelfon suami dengan
mengatakan anak sedang
kangen
Suami cuek
Merasa marah, benci, dan
rindu
Mengajak suami pergi
jalan-jalan
Suami mengatakan sibuk
Menelfon mengajak
jalan-jalan bersama anak
Suami menolak
Sakit hati, stres, dan
depresi karena terlalu
marah
Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
982
983
984
985
986
987
988
989
990
991
992
993
994
995
996
997
998
999
1000
1001
1002
1003
1004
1005
1006
1007
1008
1009
1010
1011
1012
makanya sekarang udah udahlah bisa sedikit suami gak
pulang-pulang mau dia di rumah aja gak kerja-kerja ya
terimalah tapi kalau marah kesal itu tetep sampai detik ini
tetap. Kan suami ngasih duit terus diminta kembali,
apa yang mbok mang lakukan? Sebenernya kalau mbok
mang lagi baik pasti mbok mang kasih lagi tapi kalau
enggak marah pasti berantem berarti akhirnya kan
namanya suami ngasih nafkah anak istri itu kan suami
tanggung jawabnya masak uang diminta lagi pasti bakal
jadi pertengkaran. Berarti perasaan mbok mang malah
balik marah? iya marah juga kan dilawan dengan
kemarahan kan karena suami itu kan tipenya pendiam
kalau kalah dia pasti diam tapi kalau dia terus di tuntut
pasti bakal marah. suami menelantarkan keluarga,
keluarga telantarkan karena suami berjudi, ada gak
langkah yang mbok amng lakukan? Samalah kayak
yang tadi itu nasehatin itu loh, kalau mbok mang sendiri
yang nasehatin dia udah gak denger, gak dihiraukan lagi,
ya orang lain, itu dah udah ke orang pinter juga udah
sempet tapi gak ada hasilnya. Jadinya mbok mang kesel
sendiri? Iya sakit sendiri. Suami kan gak berpartisipasi
pada kegiatan adat, adagak yang mbok mang
lakukan? Kalau ini tetap masih tak apanamaya tak telfon
sms apa apa atau pas pulang di rumah gini gini yah walau
dia tidak menghiraukan tetap alau marah tetap marah
mbok mang pasti mrah tapi dia kan cuek juga gak ada gini
urat malunya kayaknya udah hilang mungkin udah putus.
Suami nih gak mau terjun ke gotong royong atau
ngayah, mbok man yang menggantikan terjun ke
dalam masyarakat, dampaknya itu gimana mbok
mang? Kalau dari mbok mang sih malu kan gimana orang
teralihkan gitu dah emosnya (834-
836)
Melampiaskan emosi dengan
bertengkar (842)
Kalau untuk saat ini enggak selalu
nelfon sms dia lagi gimana ngapain
suruh pulang enggak (846-848)
Kalau dampaknya diri sendiri ya
mbok mang lebih sedikit tenang gitu
(949-950)
Kalau mbok mang gak nanya pasti
gak akan menjadi pertengkaran (852-
953)
Ya itu dah kayak tadi itu lebih
tenanglah (861-862)
Karena anak (865)
Kadang-kadang marah kalau untuk
pisah itu loh karena pada saat emosi
itu loh pengen pisah kalau hati lagi
tenang walaupun dia udah nyakitin
inget anak gitu loh jadi ingin
bertahan lagi (865-872)
Meluapakan dna mengalihkan
emosi
Melampiaskan emosi dengan
bertengkar
Tidak menelfon, sms untuk
pulang
Lebih sedikit tenang
Kalau gak nanya pasti tidak
terjadi pertengkaran
Lebih tenang
Karena anak
Saat emosi ingin pisah, kalau
hati sedang tenang ingin
bertahan
Dapat mengalihkan emosi
Melampiaskan emosi
dengan bertengkar
Tidak menelepon dan sms
Sedikit lebih tenang
Tidak terjadi
pertengkaran karena tidak
bertanya
Lebih tenang
Karena anak
Saat emosi ingin brpisah
dan ketika tenang maka
ingin bertahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
1013
1014
1015
1016
1017
1018
1019
1020
1021
1022
1023
1024
1025
1026
1027
1028
1029
1030
1031
1032
1033
1034
1035
1036
1037
1038
1039
1040
1041
1042
1043
menyame braye kan disini kan kentel sekali orang
menyame braye gitu loh jadi gimana ya mbok mang bilang
malu itu dah karena dia gak ini apalagi banyak yang
nanyain gak penah gak pernah dateng dimana ada orang
gini kgak pernah dia datangin, odalan aja gak bisa dia gak
pulang sembahyang kan jadi dipandang jelek Terus suami
juga tidak bertanggung jawab pada keluarga, kira-
kira ada gak langkah yang mbok mang lakukan? Kalau
ya kemarin sih kalau ngasih tau itu tetap ya ngasih tau apa
ya pas kita keluar kadang-kadang ada waktu kadang-
kadang ada waktu bahwa tetap kita ngasih tau gitu biar gak
dipandang jelek dampaknya? Sebenernya gak ada karena
dia gak berubah, kalau mbok mang tetap marah kesal itu
masih tetap. Penghasilan suami dipakai berjudi terus-
terusan, ada gak langkah yang mbok mang lakukan?
Kalau untuk penghasilan dia mbok mang kan kerja sendiri
ngasilin sendiri gitu, nabung kan udah pasti berusaha
memikirkan uang juga kan ditauin suami kayak gitu,
kecuali kalau mbok mang gak kerja ya suami kan
penghasilannya atau liat atm atmnya bisa kita ambil
kalaupun pasti bakal terjadi pertengkaran pertengakran
kalau gak kerja, tapi mbok mang kan kerja mbok mang gak
pernah minta juga engga, gak ngurusin pokoknya. Kalau
untuk tanggung jawba apa mbok mang udah bisa sendiri
apalagi untuk anak udah bisa. berarti bisa kayak
menyisihkan uang jadinya ya? iya apalagi nabung untuk
adek sekolah akalu itu mbok amng sendiri, asuransi apa itu
mbok mang sendiri, dia gak tau menau kan. Perasaan
mbok amng gimana kalau suami gak peduli? Tetaplah
marah. kan suami ngasih duit, diminta lagi kadang-
kdang mbok mang berikan uang, dampak dari berikan
Perasaan itu dah kalau lagi emosi
gitu marah, kalau lagi tenang ya
inget anak (873-877)
Lebih tenang gak usah mikirin lagi
atau apa gitu di luar karena kalau
semakin ditanya pasti bakal terjadi
pertengkaran. (878-903)
Lebih tenang (905)
Dampaknya gak ada, kan gak ada
hasil soalnya kan (907-908)
Tetap sama apalah di luar sana kita
gak tau (908-909)
Masih lah kesal marahnya kalau di
ingat suami gini-gini kesal kalau
udah enggak udah bisa menerima itu
sabar bersabarlah seperti itu gak
emosi tenang (910-913)
Iya lebih tenang (914-915)
Kalau lagi emosi marah kalau
lagi tenang ingat anak
Lebih tenang tidak
memikirkan apa yang ada di
luar kalau ditanya pasti terjadi
pertengkaran
Lebih tenang
Tidak ada hasilnya
Tetap sama tidak tau
bagaimana suami di luar sana
Masih kesal dan marah, kalau
mengingat suami
Emosi lebih tenang
Jika sedang emosi maka
akan marah dan jika
sedang tenang maka akan
teringat anak
Lebih tenang karena tidak
terjadi pertengkaran
Lebih tenang
Tidak ada hasilnya
Tetap tidak mengetahui
kegiatan suami di luar
Kesal dan marha jika
mengingat suami
Keadaan emosi lebih
tenang
Suami pergi dan perduli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
1044
1045
1046
1047
1048
1049
1050
1051
1052
1053
1054
1055
1056
1057
1058
1059
1060
1061
1062
1063
1064
1065
1066
1067
1068
1069
1070
1071
1072
1073
1074
uang itu apa apa mbok amng? Dampaknya sebernya
menghindari pertengkaran aja sih. Kalau itu pasti bakal
bertengkar kalau gak diaksih uangnya omongan keluar
bisa saling mukul memukul emang suami gak pernah
memukul mbok mang yang memukul cepet sekali emosi.
Kan mbok amng bilang malu nih dengan sikap suami
kayak gitu, ada gak langkah yang ,bok amng lakuin
untuk menghilangkan rasa malu itu? selalu happy.
Gimana caranya bikin happy? Ya happy gimana ya
kalau ketemu orang ceria kan hatinya sedih sebenerya,
sedih dan malu itu kan beda tipis, malu suami gak pernah
ikut apa kegiatan gitu. Berarti bisa dikatakan mbok
mang memperlihatkan diri yang ceria agar tidak
terlihat malu di depan orang lain? Iya, kalau pas ada
kegiatan gak ada witu yang malu karena mbok mang tau
witu itu sebenernya baik dan royal karena gaktau pengaruh
apa di luar sana sehingga ia jadi seperti ini gitu loh.
Dampaknya gimana? Biar terlihat happy dampaknya
apa? dampaknya pasti apa bisa lupa sama masalah kan
udah happy yaudah gitu kita ngomongin yang lain aja kan
happy. Kan mbok mang merasa sedih nih karena
merasa hidup sendiri ada gak yang mbok mang
lakukan? Kalau pas hari kerja kan kerja iya kadang kan
jalan juga pergi kayak ke kantor Cuma sebentar ya jalan
dah kemana gitu ke mall, makan, atau kemana sama teman
kan jadi senang ya sudah bisalah gitu. Dampaknya?
Kalau gak inget sama kelakuan suami aman kalau suami
emosi tetap gak ada ingin gak ada ujuan inget emosi.
Berarti dapat mengurangi emosi ya? pas ini iya.
keluarga itu kan sering malu kayak suami sering
menggadaikan barang ada gak yang mbok mang
Dia kan tidak peduli kalau diancem
kayak gitu takut atau gimana ini kan
enggak ya terserah pergi (916-917)
Iya kesal kalau pas seperti itu kesal
marah udah pasti kan (918-919)
Otomatis lebih tenang sedikit jadi
ada yang diajak setidaknya kita udah
dapat mengeluarkan unek-unek kita
lebih tenang (921-923)
Sebenernya kalau marah itu selalu
tut marah emosi pokoknya masih lah
(925-926)
Tetap kayak tadi itu lebih tenang
sedikit kan. Daripada nuntut terus
akan semakin berantem (929-930)
Perasaan lebih tenang (931)
Masih tetap kesal marah itu pasti
(934)
Karena emosi kan di luar ini kita itu
apanamanya kesadaran kita, suami
juga gak peduli. Suami juga gak
peduli (938-940)
Suami pergi dna tidak peduli
saat diancam
Marah dan kesal sudah pasti
Lebih tenang sudah
mengeluarkan unek-unek
Masih marah dan kesal
Lebih tenang tidak semakin
berantem
Perasaan lebih tenang
Masih tetap kesal dan marah
Suami tidak peduli
Marah dan kesal
Tenang setelah
mengeluarkan unek-unek
Marah dan kesal
Lebih tenang karena tidak
bertengkar
Perasaan menjadi lebih
tenang
Istri kesal dan marah
Suami tidak peduli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
1075
1076
1077
1078
1079
1080
1081
1082
1083
1084
1085
1086
1087
1088
1089
1090
1091
1092
1093
1094
1095
1096
1097
1098
1099
1100
1101
1102
1103
1104
1105
lakukan? Kalau mbok tetap menasehati kalau dulu ya
kalau sekarang udah pasrah, kita ngomong jungkir balik
dia tidak akan peduli tidak akan ngerti. Jadinya perasaan
mbok mang marah? iya tadi juga mbok mang ngomog
malu ni sam masyarakat? Adagak yang mbok mang
lakuin? Ada yak lan udah udah mbok mang sih yang
gantiin cuma malu kan ditanyain ada acara apa itu lah dia
gak datang alasannya kerja atau gimana karena sekarnag
itu kan susah di tebak karena dia di serse kan di reskrim
jadwal kerjanya gak tau apa dia memang bekerja atau
berjudi atau apalah gak tau diluaran kan gaktau mbong
mang yang mbok mang tau dia pergi dari rumah dengan
alsan bekerja. Berarti pas ditanyain itu jawabnya
gimana? Bilang kerja, ka kita tau perginya untuk bekerja
kan masak sih kerja gak ada liburnya dia kan libur pakai
berjudi. Dampaknya itu? kalau mbok mang tetep marah
itu kan tetap itu karena malu itu kan marah suami seperti
ini ya itulah tetap seperti itu. sedih, marah, terus
memukul suami nah dampaknya itu gimana mbok
mang? Itu dah mengeluarkan kekesalan itu dengan marah.
keadaan emosi bukman gimana? Kalau udah seperti itu
kan emosinya tidak terkontrol itu kan di luar ini. Setelah
itu kan mbok mang menyadarkan diri sendiri, diam,
duduk, udah nangis inget kok kayak begini, menenangkan
diri mbok mang sendiri ya sendiri gitu, walau ngandelin
dia kan gak mungkin. Jadinya lebih tenang ya berarti?
Iya setelah ngamuk itu ya lebih tenang karena gak baik
untuk kesehatan kan. Menenangkan diri gak ada
gunanya menyiksa diri, dampaknya sama ya mbok
mang bisa lebih tenang? Lebih iklas tapi tidak
memungkiri juga emosi itu meledak itu pasti karena itu
Dia pergi mbok mang jadnya nangis
berusaha kok gini rumah tangga
begini menangani itu dah nenangin
diri dalam hati kan bisa diberikan
kesabaran keiklasan, menenangkan
diri jadinya (943-946)
Perasaan masih marah (951-952)
Kalau yang dulu kan tetap nasehatin
udah , berhenti udah jangan gini lagi
gitu (950-951)
Kalau di denger pasti dia sadar dia
cuma diem (941-952)
Tetap lah kesal marah itu karena
susah sekali di ubah otak orang itu
(953-954)
Ya bercanda lah di kantor kan bisa
bercanda, cerita-cerita, ketawa-
ketawa temen-temen semua tau kan
pasti dah dihibur diajak nonton ke
bioskop (957-961)
Ya lebih tenang lah, kan banyak
yang menasehati mbok mang untuk
sabar iklas (962-963)
Menenangkan diri di dalam
hati agar diberi kesabaran dan
keiklasan
Perasaan masih marah
Tetap menasehati suami agar
berhenti berjudi
Suami hanya diam
Tetap kesal dan marah pada
suami karena otaknya susah di
rubah
Bercanda di kantor, cerita,
ketawa-ketawa, diajak nonton
ke bioskop
Lebih tenang karena banyak
yang menasehati untuk lebih
sabar dan iklas
Diberi kesabaran dan
keiklasan
Marah
Menasehati suami
Suami hanya diam
Kesal dan marah pada
suami
Bercanda di kantor,
cerita, ketawa-ketawa,
nonton di bioskop
Merasa lebih tenang
Marah dan kesal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
1106
1107
1108
1109
1110
1111
1112
1113
1114
1115
1116
1117
1118
1119
1120
1121
1122
1123
1124
1125
1126
1127
1128
1129
1130
1131
1132
1133
1134
1135
1136
kan masih tetap, kalau emosi emang sih pasti terus
menerus kan masih kan tapi kalau terus gitu yang sakit
siapa kan mbok sendiri dia kan enak seneng dia, suami
tidak berubah setelah dinasehati berarti mbok man
tambah marah ya? iya. dulu ya tapi sekarang lebih
menerima. Sekarnag udah menerima ya? iya. istri
diajak oleh diajak sama bos sendiri ke balian
dampaknya itu apa mbok mang? Gak ada Cuma
berterimakasih sampai sejauh itu udah ada yang
membantu itu sampai orang lain yang pedulis sampai
masalah mbok mang sendiri walaupun gak ada perubahan
tetap kan tetap gak ada perubahan. Perasaan mbok mang
gimana? Kalau dulu ya yakin pasti akan berubah tapi
nyatanya engak engak dan engak terus gak ada sampai
sekarang gaka da tambah jelek, jeleknya itu ya gak pulang
itu karena suatu pekerkaannya itu entah apalah
pekerjaannya di luar sana. Suami sering mengingkari
janji kayak dibayarn utang, nah suami tetap berjud
kira-kira ada gak langkah yang mbok mang lakukan?
Itu dah kayak ngancem itu tu loh ngancam gak bakal
dibayarin tapi nyatanya apa gak bikin di aberubah kan
udah tak bilang motor aja bisa digadein. Kalau sekedar
omongan sih udah gak ada gunanya masuk kanan keluar
kuping kiri udah gak ada gunanya ngomong. Berarti
mbok mang tambah marah ya kalau kayak gitu? Iya
marah. lain kalau mbok mang yang marah dia gak cuek dia
peduli kan lain lagi ceritanya ini kan engga ini cuek. Bisa
dikatakan kalau suadah menasehati sami gak ada
perubahan mbok mang tetap marah kesel gitu? Iya
marah kesal gitu mbok mang juga pernah ngomong
membayarkan utang suami dampaknya itu gimana?
Kalau marah sih pasti marah kesal
gitu, abis diceritain pasti dinasehati
disuruh sabar iklas sebenernya susah
gitu karena yang menjalani kan
mbok mang sendiri susah ya tapi
gimana lagi emang mau terus-
terusan kita hidup seeprti ini (966-
970)
Bisalah sedikit tenang (974)
Berusaha lah intropeksi diri ya
menenungkan diri (976)
Sebenernya kalau mbok mang lagi
baik pasti mbok mang kasih lagi tapi
kalau enggak marah pasti berantem
(987-989)
Iya marah juga kan dilawan dengan
kemarahan kan karena suami itu kan
tipenya pendiam kalau kalah dia
pasti diam tapi kalau dia terus di
tuntut pasti bakal marah (93-996)
Nasehatin itu loh, kalau mbok mang
sendiri yang nasehatin dia udah gak
denger, gak dihiraukan lagi, ya orang
lain, itu dah udah ke orang pinter
juga udah sempet tapi gak ada
hasilnya. (999-1002)
Kalau marah sih pasti marah
kesal gitu, abis diceritain pasti
dinasehati disuruh sabar iklas
sebenernya susah gitu
Sedikit lebih tenang
Berusaha mengintropeksi dan
menenangkan diri
Kalau lagi baik tak kasih,
kalau tidak lagi baik pasti
marah dna bertengkar
Marah juga karena dilawan
dengan kemarahan
Istri menasehati, orang lain
menasehati, ke orang pintar
Tidak dihiraukan dan tidak ada
hasilnya
Merasa lebih tenang
Mengintropeksi dan
memenenangkan diri
Akan memberi uang jika
hati sedang baik, dan
akan marah dan
bertengkar jika hati
sedang tidak baik
Marah karena dilawan
dengan kemarahan
Istri dan orang lain
menasehati suami serta
menanyakannya ke
paranormal
Suami tidak
menghiraukan dan tidak
ada hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
1137
1138
1139
1140
1141
1142
1143
1144
1145
1146
1147
1148
1149
1150
1151
1152
1153
1154
1155
1156
1157
1158
1159
1160
1161
1162
1163
1164
1165
1166
1167
Sebenernya itu salah ya bayar utang jadi dia gak ada
tanggung jawab tapi mau gimana lagi kan malu, karena
dicari orang kesini itu loh malu jadinya kan jadi tak
bayarin biar tenang lah apa kalau gini sampai orang
banyak tau kan malu ya. berarti utangnya itu udah lunas
ya? udah perasaan mbok mang jadinya malu karena
suami punya utang? Iya. menanyakan kepada suami
penyebab kenapa ia dicari utang, dampaknya
menanyakan itu gimana? Dia asal jawabannya gitu
jadinya itu marah udah pasti tiap ditanya jangankan
ditanya dia ngomong sendiri kalah karena kalah judi itu
loh kadang-kadang udah dikasih uang untukbayar utang
dia gak bayarin dipakai main lagi gimana marahnya
guling-guling marahnya gak bakal ngerubah dia kok tetap
aja, berarti suami gak berubah ya? iya gak berubah udah
digituin udah gak berubah, berharap besok berubah sih.
Kira-kira perilaku itu terulang lagi gak mbok mang?
Masih tetap semua yang itu bukan belum ya tambah jelek
ya jangankan berubah tambah kesinininya semakin
tambah jelek. Bertengkar karena membayarkan utang,
perasaan mbok mang gimana? Tetap kalau marah itu
tetap ya tetap aja tapi udah apalagi ada orangnya ada kan
suami sampai iniya setikit tidaknya dapat untuk
mengeluarkan ini sakit hati itu lah. Bisa dikatakan
perasaannya lebih lega ya kerena sdapat
mengeluarkan emosi? Iya berdoa nih agar suami dapat
berubah, pas kapan ya berdoa, masalahnya itu apa?
kalau berdoa itu kan dari dulu udah kalau berjudi. Karena
suami berjudi, amsalahnya karena suami berjudi
akhirnya mbok mang itu berdoa? Kalau itu sering kok
bukan karena berjudi aja kalau berdoa kan bisa karena dulu
Iya sakit sendiri(1103)
Kalau ini tetap masih tak apanamaya
tak telfon sms (1005-1006)
Dia tidak menghiraukan tetap kalau
marah tetap marah mbok mang pasti
marah (1006-1007))
Dia kan cuek juga gak ada gini urat
malunya kayaknya udah hilang
mungkin udah putus (1008-1009)
Mbok mang bilang malu itu dah
karena dia banyak yang nanyain gak
penah dateng odalan aja gak bisa dia
gak pulang sembahyang kan jadi
dipandang jelek (1015-1019)
Ngasih tau itu tetap ya ngasih tau apa
ya pas kita keluar kadang-kadang
ada waktu tetap kita ngasih tau agar
tidak dipandang jelek (1022-1024)
Sebenernya gak ada karena dia gak
berubah, kalau mbok mang tetap
marah kesal itu masih tetap (1025-
1026)
Sakit sendiri
Masih tak telepon dan sms
Suami tidak menghiraukan
Tetap marah
Suami cuek karena urat
malunya sudah putus
Malu karena suami tidak
pernah datang odalan dan
banyak yang nanyain
Tetap memberitahu suami agar
tidak dipandang negatifstres
Tidak ada karena suami tidak
berubah
Masih tetap marah dan kesal
Sakit sendiri
Masih di telepon dan sms
Suami tidak
menghiraukan
Marah
Suami cuek
Istri merasa malu
Memberitahu suami
Suami tidak berubah
Marah dan kesal
Bekerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
1168
1169
1170
1171
1172
1173
1174
1175
1176
1177
1178
1179
1180
1181
1182
kan adek kan sempet sakit gitu, kok makin gini cobaannya
suami seperti ini itu log, kemana men kita meminta, kita
minta tolong sama keluarga udah gak ada hasil, kemana-
mana sudah kan, hanya kepada tuhan sekarang kita
pasrahkan kan. Berarti itu karena banyaknya masalah
ya bisa dikatakan kayak gitu? iya. Sabar iklas dan
pasrah menerima keadaan, nah it utu masalahnya apa
yak ok mbok mang bisa ngomong sabar iklas sabar?
Karena dengan itu kalau gak Cuma itu ya tiap hari
bertengkar karena tidak bisa mengendalikan diri, kalau diri
sendiri dulu yang harus dikendalikan dengan tidakmarah,
dengan tidak emosi, gitu jadinya. Berarti masalahnya
karena suami berjudi, dampa adri perjudian suami
gitu ya? iya. perasaan mbok mang gimana? Tetap bisa
lebih tenang
Mbok mang kan kerja (1034)
Mbok mang gak pernah minta juga
engga, gak ngurusin pokoknya.
Kalau untuk tanggung jawba apa
mbok mang udah bisa sendiri apalagi
untuk anak udah bisa, nabung dan
asuransi (1034-1037)
Tetaplah marah (1042)
Menghindari pertengkaran aja sih
kalau itu pasti bakal bertengkar kalau
gak diaksih uangnya omongan keluar
bisa mbok mang mukul (1045-1049)
Selalu happy memperlihatkan diri
yang ceria agar tidak terlihat malu di
depan orang lain (1052-1055)
Dampaknya pasti apa bisa lupa sama
masalah kan udah happy (1062-
1064)
Hatinya sedih sebenerya, sedih dan
malu, malu suami gak pernah ikut
kegiatan (1053-1055)
Istri bekerja
Kerja sehingga tidak meminta,
udah bisa tanggung jawab
sendiri, untuk anak, nabug,
dan asuransi sudah bisa
Tetap marah
Menghindari pertengkaran
Memperlihatkan diri yang
happy dan ceria gar tidak
terlihat malu di depan orang
Bisa melupakan masalah
Sebenarnya hatinya sedih dan
malu karena suami tidak
pernah ikut kegiatan
Tidak meminta, bisa
menabung, dan bisa
bertanggung jawab untuk
asuransi anak
Marah
Menghindari
pertengkaran
Memperlihatkan diri yang
ceria gar tidak terlihat
malu di depan orang
Dapat melupakan
masalah
Hati sedih dan malu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
Kalau pas hari kerja kan kerja iya
kadang kan jalan juga pergi kayak ke
kantor Cuma sebentar ya jalan dah
kemana gitu ke mall, makan, atau
kemana sama teman kan jadi senang
(10661069)
Bisa megurangi emsosi (1072)
Kalau mbok tetap menasehati kalau
dulu ya kalau sekarang udah pasrah,
kita ngomong jungkir balik dia tidak
akan peduli tidak akan ngerti (1075-
1077)
Perasaan tetap marah (1078)
Ada udah udah mbok mang sih yang
gantiin (1080-1081)
Bilang kerja, kan kita tau perginya
untuk bekerja kan (1088-1089)
Kalau mbok mang tetep marah itu
kan tetap itu karena malu itu kan
marah suami seperti ini ya itulah
tetap seperti itu (1090-1092)
Itu dah mengeluarkan kekesalan itu
dengan marah (1094)
Pas hari kerja ya kerja
terkadang jalan ke mall,
makan bersama teman-teman
Bisa mengurangi emosi
Dulu tetap menasehati tapi
sekarang sudah pasrah karena
suami tidak akan mengerti dan
peduli
Perasaan marah
Isti yang menggantikan
Istri mengatakan bekerja
kepada orang lain
Tetap marah dan malu karena
suami seperti itu
Terkadang kerja, jalanm
dan makan bersama
teman
Dapat mengurangi emosi
Pasrah karena suami tidak
akan peduli dan mengerti
Merasa marah
Istri menggantikan suami
Mengatakan suami pergi
bekerja
Marah dna malu
Mengeluarkan kekesalan
dengan marah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
Kalau udah seperti itu kan emosinya
tidak terkontrol. Setelah itu kan
mbok mang menyadarkan diri
sendiri, diam, duduk, udah nangis
inget kok kayak begini,
menenangkan diri mbok mang
sendiri (1095-1100)
Iya setelah ngamuk itu ya lebih
tenang karena gak baik untuk
kesehatan kan (1101-1102)
Lebih iklas tapi tidak memungkiri
juga emosi itu meledak itu pasti
(1104-1105)
Dulu ya tapi sekarang lebih
menerima (1110-1111)
Gak ada cuma berterimakasih
sampai sejauh itu udah ada yang
membantu walaupun gak ada
perubahan tetap kan tetap gak ada
perubahan (1113-1117)
Sampai sekarang gak ada tambah
jelek, jeleknya itu ya gak pulang itu
(119-1122)
Ngancem itu tu loh ngancam gak
bakal dibayarin (1125-1126)
Mengeluarkan kekesalan
dengan marah
Keadaan emosi tidak
terkontrol namun setelah itu
menyadarkan diri, diam,
duduk, menangis dan
memenangkan diri sendiri
Setelah mengamuk merasa
lebih tenang karena tidak baik
untuk kesehatan
Lebih iklas walau tidak
memungkiri emosi pasti
meledak
Sekarang lebih menerima
Tetap tidak ada perubahan
suami
Sekarang tambah jelek karena
tidak pulang
Keadaan emosi tidak
terkontrol
Merasa lebih tenang
setelah mengamuk
Dapat lebih iklas
walaupun emosi meledak
Lebih menerima
Suami tidak berubah
Tambah jelek karena
tidak pulang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
Nyatanya apa gak bikin di berubah
kan udah tak bilang motor aja bisa
digadein (1126-1127)
Iya marah. lain kalau mbok mang
yang marah dia gak cuek dia peduli
kan lain lagi ceritanya ini kan engga
ini cuek (1130-1132)
Iya marah kesal gitu (1135)
Jadinya kan jadi tak bayarin biar
tenang lah apa kalau gini sampai
orang banyak tau kan malu ya (1139-
1141)
Utangnya udah lunas (1142)
Perasaan jadi malu karena suami
punya utang (1142-1143)
Dia asal jawabannya gitu jadinya itu
marah udah pasti (1145-1146)
Iya gak berubah udah digituin udah
gak berubah, berharap besok berubah
sih. (1151-1152)
Mengancam tidak
membayarkan utang
Tidak membuat suami berubah
Isti marah dan suami cuek
Istri marah dan kesal
Bayarin biar tenang sampai
orang banyak tau kan malu
Utang sudah lunas
Perasaan menjadi malu
Marah sudah pasti
Tidak berubah setalah digituin
Mengancam tidak akan
membayarkan utang
Suami tidak berubah
Istri marah namun suami
tetap cuek
Marah dan kesal
Membayarkan agar tidak
malu
Utang lunas
Malu
Marah
Suami tidak berubah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
Masih tetap semua yang itu bukan
belum ya tambah jelek ya jangankan
berubah tambah kesinininya semakin
tambah jelek (1154-1156)
Tetap kalau marah itu tetap ya tetap
aja tapi udah apalagi ada orangnya
ada kan suami sampai iniya setikit
tidaknya untuk mengeluarkan ini
sakit hati itu lah lega (1157-1160)
Kalau berdoa itu kan dari dulu udah
kalau berjudi (1164)
Dulu kan adek kan sempet sakit gitu,
kok makin gini cobaannya suami
seperti ini itu loh, kemana men kita
meminta, kita minta tolong sama
keluarga udah gak ada hasil,
kemana-mana sudah kan, hanya
kepada tuhan sekarang kita
pasrahkan (1167-1172)
Karena dengan itu kalau gak Cuma
itu ya tiap hari bertengkar karena
tidak bisa mengendalikan diri, kalau
diri sendiri dulu yang harus
dikendalikan dengan tidakmarah,
dengan tidak emosi, gitu jadinya
(1176-1179)
Tambah jelek kesininya
Merasa lebih lega setelah
mengeluarkan isi hati
Sudah berdoa sejak dulu
Meminta tolong pada keluarga
tidak ada hasilnya, hanya
sekarang pasrah kepada Tuhan
Setiap hari bertengkar karena
tidak bisa mengendalikan diri
sehingga harus mengendalikan
diri sendiri
Suami tambah jelek
Merasa lebih lega setelah
mengeluarkan isi hati
Berdoa sejak dulu
Pasrah karena meminta
tolong kepada keluarga
tidak membuahkan hasil
Bertengkar karena tidak
bisa mengendalikan diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
Tetap bisa lebih tenang (1181-1182)
Bisa lebih tenang
Merasa lebih tenang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
PENGELOMPOKAN KODE INFORMAN II
Mas
alah Penyebab Masalah Respon
Aspek
Coping
Bentuk
Koping Dampak
Akibat
respon dari
suami
Keterangan
Relasi
Istri tidak mengetahui
kehidupan suami di luar
Menanyakan kepada
teman suami
Active coping Problem
focus
coping
Suami marah
Istri marah
dan kesal
Tidak membantu untuk
mengetahui kegiatan suami
Berdampak pada respon
negatif suami sehingga istri
juga memunculkan emosi dan
perasaan negatif
Istri tidak mengetahui
kegiatan suami
Istri merasa tidak puas
dengan kehidupan
rumah tangganya
Menelfon, pergi ke
paranormal, dan
menyuruh orang lain
untuk menasehati
Active coping Suami tidak
berubah
Marah dan
kesal jika
sedang tidak
tenang, dan
akan terbiasa
ketika tenang
Tidak membantu untuk
membuat istri merasa puas
dengan perkawinannya karena
perilaku suami tidak berubah
Dapat memunculkan respon
yang tidak stabil pada istri
karena dipengaruhi oleh
suasana hati
Seeking social
support for
instrumental
reasons
Perjudian suami semakin
parah setelah menikah
Meminta tolong
kepada keluarga dan
teman suami untuk
menasehati, serta
pergi ke paranormal
Seeking social
support for
instrumental
reasons
Tidak berhasil Tidak membantu
menguranngi perjudian suami
Membuat suami jarang
pulang ke rumah
Capek walau
telah terbiasa
Perjudian suami semakin
buruk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
Istri diajak oleh
atasannya untuk pergi
ke orang pintar
Memicu emosi negatif pada
istri namun istri berusaha
sabar dan pasrah
Suami tidak
berubah
Istri pergi ke
paranormal sebanyak
3x
Suami tidak
berubah
Tambah jelek
karena tidak
pulang
Tetap marah
namun lebih
pasrah dan iklas
Meminta bantuan
kepada teman suami
agar menasehatinya
Suami tidak
beruhah setelah
dinasehati
Meminta bantuan
kepada keluarga lain
untuk menyadarkan
suami
Semua keluarga
menasehati
suami
Suami tidak
berubah
Istri disuruh
sabar
Sabar menghadapi
kenyataan
Acceptance Emotions
focus
coping
Keadaan emosi
lebih tenang
Istri marah
namun suami
tetap cuek
Suami mengingkari janji
Mengancam tidak
akan membayarkan
utang
Focusing on and
venting of
emotions
Emotions
focus
coping
Suami tidak
berubah
Marah dan
kesal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
Istri
mengkomunikasikan
kebutuhannya pada
suami
Suami tidak
menanggapi
keinginan istri
Tidak dapat membantu
mengubah perilaku suami
agar menepati janji
Memicu emosi dan perasaan
negatif pada istri Suami tidak
memperdulikan
perasaan istri
Terkadang
melampiaskan
kemarahan
Focusing on and
venting of
emotions
Marah
Mencari orang yang
bisa membantu
Seeking social
support for
instrumental
reasons
Problems
focus
coping
Suami marah-
marah
Suami tidak pulang ke
rumah
Istri bertukar pesan di
sosial media
Seeking social
support for
emotional
reasons
Emotions
focus
coping
Lebih tenang
dan dapat
melupakan
permasalahan
Tidak membantu membuat
suami agar meluarngkan
waktu bersama keluarga
Dengan pergi jalan-jalan
cukup membantu membuat
istri melupakan permasalahan
dan membuat perasaan istri
menjadi lebih baik
Suami tidak meluangkan
waktu pergi bersama
keluarga
Pergi jalan-jalan dan
makan bersama anak
Mental
disengagement
Istri pergi bersama
anak
Bisa melupakan
permasalahan
Menyibukan diri
dengan bekerja dan
pergi besama anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
Pergi jalan-jalan
bersama teman
Menelepon,
menasehati, dan
menanyakan kepada
orang pintar
Active coping Problem
focus
coping
Belum adanya
perubahan Seeking social
support for
instrumental
reasons
Suami tidak pulang
selama seminggu
Memilih diam agar
tidak terjadi
pertengkaran
Behavioral
disengagement
Emotions
focus
coping
Tenanag karena
tidak terjadi
pertengkaran
Tidak membantu melegakan
perasaan istri
Dapat membantu untuk
menghindari pertengkaran Batin tersiksa
Suami tidak ingat waktu,
anak, istri
Menelepon,
menasehati, dan
menanyakan kepada
orang pintar
Active coping Problem
focus
coping
Pasti akan
bertengkar
sehingga
berusaha sabar
dan iklas
Tidak membantu mengubah
suami agar memperhatikan
keluarga
Mumunculkan emosi dan
perasaan negatif pada istri,
serta dapat memicu
pertengkaran
Istri mampu sabar, iklas, dan
terbiasa karena sudah mampu
beradaptasi dan menerima
keadaan Seeking social
support for
instrumental
reasons
Sudah terbiasa
karena suami
tidak pulang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
Marah dan
kesal
Suami tidak
memperdulikan anak
dan istri
Memukul suami
Focusing on and
venting of
emotions
Emotions
focus
coping
Merasa puas
setelah
memukul suami
Tidak membantu membuat
suami peduli pada keluarga
Dengan memukul dapat
memunculkan permasalahan
baru karena dapat memicu
terjadinya pertengkaran
Memukul dapat membantu
istri untuk meluapkan emosi
negatif
Berdampak negatif pada
keadaan fisik istri
Akan terjadi
pertengkaran
Awalnya marah
dan akhirnya
membiarkan
karena merasa
capek
Suami acuh saat anak
sakit
Menelfon suami Active coping Problem
focus
coping
Suami cuek Marah Tidak membantu suami agar
memperhatikan anak
Memunculkan emosi negatif
pada istri Suami tidak
memperdulikan anak
yang sedang sakit
Istri memilih diam Behavioral
disengagement
Emotions
focus
coping
Anak tidak memiliki
figur ayah
Menelfon suami
dengan mengatakan
anak sedang kangen
Active coping Problem
focus
coping
Suami cuek Tidak membantu anak agar
memiliki figur ayah
Menimbulkan perasaan dan
emosi negatif pad istri
Merasa marah,
benci, dan rindu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
Suami tidak menjalin
komunikasi dengan anak
Menelfon suami lalu
menyuruh anak yang
berbicara
Active coping Problem
focus
coping
Suami tetap
tidak pulang
Tidak membantu
mendekatkan suami dengan
anaknya
Tidak membantu membuat
suami pulang menemui
anaknya
Dapat memicu emosi negatif
istri
Saat ini istri mampu terbiasa
karena sudah merasa kebal
dengan respon dan perasaan
yang muncul
Kadang marah
dan emosi
namun sekarang
terbiasa
Anak merindukan
ayahnya
Menelfon mengajak
jalan-jalan bersama
anak
Active coping Suami menolak
Tidak membantu mengobati
rindu anak
Anak jarang bermain
dengan ayahnya
Mengajak suami pergi
jalan-jalan
Active coping Suami
mengatakan
sibuk
Tidak membantu membuat
anak agar beraktivitas dan
dekat dengan ayahnya
Anak tidak dekat dengan
ayahnya
Menelfon mengajak
jalan-jalan bersama
anak
Active coping Suami menolak
Tidak membantu membuat
anak agar dekat dengan
ayahnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
Istri mencurigai suami
memiliki hubungan
spesial dengan wanita
lain
Marah hingga
bertengkar
Focusing on and
venting of
emotions
Emotions
focus
coping
Lebih lega Tidak membantu
menenangkan perasaan secara
menentap
Dengan melampiaskan emosi
dapat melegakan dan
menenangkan perasaan
secara sementara karena istri
masih mengalami tekanan
batin
Dapat membantu membuat
istri memikirkan cara agar
mampu lebih pasrah, sabar,
dan iklas
Melampiaskan emosi
dengan bertengkar
Sakit hati, stres
dan depresi
karena terlalu
marah
Merasa lebih
lega
Memikirkan cara
untuk mampu lebih
pasrah, sabar, dan
iklas setelah
melampiasakn emosi
Planning Problem
focus
coping
Sedikit lebih
tenang
Ingin berpisah dan
bercerai
Karena anak
Positive
reinterpretation
Emotions
focus
coping
Saat emosi
ingin brpisah
dan ketika Ingin pergi dan bercerai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
tenang maka
ingin bertahan
Dapat membantu
mempertahankan status
pernikahannya
Perasaan istri akan tetap
marah jika keadaan emosinya
sedang baik, dan saat emosi
sedang tenang maka istri akan
mengingat keadaan anaknya
Jika sedang
emosi maka
akan marah dan
jika sedang
tenang maka
akan teringat
anak
Keadaan
Stres
Mengalami tekanan
batin
Bekerja Active coping Problem
focus
coping
Sedikit bisa
melupakan
Dapat membantu sedikit
melupakan tekanan perasaan
namun pada dasaranya tetap
setres memikirkan keadaan
pernikahan
Jalan-jalan bersama
teman
Mental
disengagement
Emotions
focus
coping
Lupa terhadap
tekanan batin
Tetap setres
memikirkan
pernikahan
Istri depresi karena
mengalami tekanan batin
yang luar biasa
Bercerita kepada
mertua
Seeking social
support for
emotional
reasons
Mampu
menerima
takdir
Dapat membantu istri
mengeluarkan keluh kesah
sehingga merasa lebih
tenang dan dapat
mengurangi tekanan batin
Bercerita kepada
orang lain mengenai
perjudian suami
Dapat
mengeluarkan
keluh kesah
Merasa lebih
tenang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
Istri bercerita kepada
keluarga
Istri disuruh
pulang oleh
keluarganya
Berdampak positif sehingga
dapat membantu istri
menerima keadaan
Setres ketika teringat
suami
Bercerita pada mertua Seeking social
support for
emotional
reasons
Disuruh sabar
oleh mertua
Marah dan
kesal
Dapat membantu untuk
mengurangi setres karena
perasaan istri menjadi lebih
baik setelah shopping
Memicu emosi dan perasaan
negatif ketika mertua
menyuruh istri untuk sabar
Dapat membuat istri
melakukan intropeksi diri
Mengintropeksi
dan
memenenangka
n diri
Shopping Mental
disengagement
Perasaan
menjadi lebih
baik
Merasa lebih
tenang
Istri merasa malu
dengan sikap suami
Memperlihatkan diri
yang ceria agar tidak
terlihat malu di depan
orang
Denial Dapat
melupakan
masalah
Tidak membantu melegakan
perasaan istri, namun dapat
membantu istri untuk
melupakan permasalahan
secara sementara
Hati sedih dan
malu
Istri merasa sedih karena
merasa hidup sendiri
Terkadang kerja, jalan
dan makan bersama
teman
Mental
disengagement
Dapat
mengurangi
emosi
Dapat membantu untuk
mengurangi tekakan emosi
Keluarga merasa malu
karena suami sering
Behavioral
disengagement
Suami tidak
pedili
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
menggadaikan barang
dan dicari penagih utang
Pasrah karena suami
tidak akan peduli dan
mengerti
Merasa marah Tidak mampu mengbah
perilaku suami sehingga
mumicu emosi negatif pada
istri
Merasa sedih, kesal, dan
marah ketika teringat
suami
Dulu mengamuk dan
memukul suami
Focusing on and
venting of
emotions
Emotions
focus
coping
Merasa lebih
tenang setelah
mengamuk
Tidak dapat membantu untuk
mengubah perilaku suami
Dapat membantu melegakan
perasaan
Dapat membantu istri untuk
iklas sehingga mampu
menerima keadaan walau
terkadang mengalami tekanan
emosi
Sekarang memilih
diam
Behavioral
disengagement
Suami tidak
berubah
Menenangkan diri
dengan menyadari
tidak ada gunanya
menyiksa diri
Positive
reinterpretation
Dapat lebih
iklas walaupun
emosi meledak
Lebih
menerima
Istri marah dengan
perilaku suami
Memilih diam agar
tidak terjadi
pertengkaran
Behavioral
disengagement
Tenanag karena
tidak terjadi
pertengkaran
Tidak dapat mengurangi
tekanan batin
Dapat menghindari
pertengkaran Batin tersiksa
Marah ketika suami
mencuri uang
Menangis Focusing on and
venting of
emotions
Suami pergi
tidak
memperdulikan
Tidak membantu untuk
mengubah perilaku suami
sehingga membuat istri
merasa marah dan kesal
Setelah menangis dan
bercerita dapat membantu istri
mengeluarkan keluh kesah
Merasa lega
setelah
menangis
Bercerita pada mertua Seeking social
support for
Dapat
mengeluarkan
keluh kesah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
emotional
reasons
sehingga dapat melegakan
perasaan
Dapat membantu untuk
menghindari pertengkaran
Tenang setelah
mengeluarkan
unek-unek
Istri memilih pasrah
Behavioral
disengagement
Lebih tenang
karena tidak
bertengkar
Mertua menasehati
suami
Seeking social
support for
instrumental
reasons
Problem
focus
coping
Suami tidak
berubah
Marah dan
kesal
Istri marah dan kesal
karena suami memiliki
utang
Istri mengancam
suami
Focusing on and
venting of
emotions
Emotions
focus
coping
Suami tidak
peduli
Istri kesal dan
marah
Tidak membantu suami agar
mengubah perilakunya
sehingga membuat istri
mengalai emosi dan perasaan
negatif
Suami tidak
berubah
Istri marah dan kesal
saat siami kalah berjudi
Bertengkar
Focusing on and
venting of
emotions
Suami tidak
memperdulikan
istri
Marah Tidak membantu mengubah
perilaku suami
Dapat menyalurkan emosi
negatif yang dimiliki oleh istri
Dapat membantu istri untuk
menyadarkan dna
menenangkan diri sehingga
Istri mengamuk
dengan melempar
barang
Suami tidak
peduli
Merasa puas
setelah
memukul suami
Merasa lebih
tenang setelah
mengamuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
Istri memukul suami
saat pikirannya buruk
Menenangkan
diri dengan cara
menyadari
perbuatan
menyiksa diri
tidak ada
gunanya
membuat istri merasa lebih
tenang
Symptom
Fisik
Sakit kepala, pertigo,
migren, maag, dan tidak
nafsu makan
Menasehati diri agar
tidak memikirkan
perjudian suami
Positive
reinterpretation
Emotions
focus
coping
Disayang oleh
semua orang
Dapat membantu
menenangkan perasaan
Dapat membantu mencegah
pertengkaran
Berdampak positif karena
membuat istri disayangi oleh
semua orang
Lebih tenang
karena tidak
terjadi
pertengkaran
Lelah dengan perjudian
suami
Pergi ke paranormal Seeking social
support for
instrumental
reasons
Problem
focus
coping
Tidak ada
hasilnya
Istri belajar
iklas dengan
berdoa
Tidak membantu membuat
suami berhenti berjudi
Tidak membnatu istri agar
mengetahui kegiatan suami
Memicu emosi dan perasaan
negatif pada istri
Dapat membuat istri
mendekatkan diri dengan
Tuhan
Tetap tidak
mengetahui
kegiatan suami
di luar
Kesal dan
marah jika
mengingat
suami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
Suami diupacarai
Seeking social
support for
instrumental
reasons
Tidak ada
perubahan
Masalah
Ekonomi
Semua penghasilan
suami dipakai untuk
berjudi
Bekerja
Active coping Problem
focus
coping
Tidak meminta,
bisa menabung,
dan bisa
bertanggung
jawab untuk
asuransi anak
Tidak membantu membuat
suami menyisihkan uangnya
sehingga memunculkan emosi
negatif pada istri
Bekerja dapat memberikan
dampak positif bagi istri dan
anak Marah
Suami meminta kembali
uang yang telah
diberikan
Memberikan uang
Active coping Menghindari
pertengkaran
Tidak membantu suami
mengurungkan niatnya untuk
meminta uangnya kembali
Dapat menghindari
pertengkaran
Suami meminta uangnya
kembali
Akan memberi uang
jika hati sedang baik,
dan akan marah dan
bertengkar jika hati
sedang tidak baik
Active coping Marah karena
dilawan dengan
kemarahan
Tidak membantu
menghentikan suami untuk
meminta kembali uangnya
Mumunculkan emosi negatif
pada istri
Focusing on and
venting of
emotions
Emotions
focus
coping
Suami menggadaikan
barang, motor, dan
perhiasan
Istri membayarkan
utang
Active coping Problem
focus
coping
Suami tidak
berubah
Tidak membantu mengubah
perilaku suami agar tidak
menggadaikan barang Marah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
Memicu emosi negatif pada
istri
Suami memiliki utang
dimana-mana
Istri membayarkan
utang suami
Active coping Suami tidak
berubah
Tidak membantu mengubah
suami agar tidak berutang
sehingga memicu emosi
negatif pada istri
Dapat membantu melunasi
utang Utang lunas
Mertua membayarkan
setengah utang suami
Seeking social
support for
instrumental
reasons
Marah
Suami dicari oleh
penagih utang
Istri menanyakan
kepada suami
penyebab dicari oleh
penagih utang
Active coping Suami tidak
berubah
Tidak membantu mengubah
perilaku suami agar tidak
berutang dan bahkan
membuat perilaku suami
semakin buruk
Dapat memicu emosi negatif
sehingga terjadi
pertengkaran
Istri membayarkan
utang
Bertengkar
karena
membayarkan
utang
Suami tambah
jelek
Marah
Bertengkar karena
membayarkan utang
Menasehati suami
Active coping Suami hanya
diam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
Tidak dapat membantu untuk
menyadarkan suami
Memunculkan emosi dan
perasaan negatif pada istri
Kesal dan
marah pada
suami
Bertengkar dapat
mengganggu konsentrasi
saat bekerja
Bercanda di kantor,
cerita, ketawa-ketawa,
nonton di bioskop
Seeking social
support for
emotional
reasons
Emotions
focus
coping
Merasa lebih
tenang
Dapat membantu
menenangkan perasaan istri
Perilaku
Suami
Tidak
Bertang
gung
Jawab
Suami menelantarkan
keluarga
Istri dan orang lain
menasehati suami
serta menanyakannya
ke paranormal
Active coping Problem
focus
coping
Suami tidak
menghiraukan
dan tidak ada
hasil
Sakit sendiri Tidak membantu mengubah
perilaku suami sehingga
berdampak negatif pada istri
Seeking social
support for
instrumental
reasons
Keluarga terlantarkan
karena suami berjudi
Masih di telepon dan
sms
Active coping Suami tidak
menghiraukan
Marah Tidak membantu membuat
suami agar bertanggung
jawab pada keluarganya
sehingga memunculkan
emosi negatif pada istri
Suami cuek
Suami tidak mau
berpartisipasi dalam
kegiatan upacara, gotong
royong, dan rapat
Istri menggantikan
suami terjun dalam
kegiatan masyarakat
Active coping Istri merasa
malu
Tidak membantu membuat
suami agar mau terjun dalam
kegiaran masyarakat
Memunculkan perasaan
negatif pada istri Suami tidak mau turjun
dalam kegiatan
masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
Suami tidak bertanggung
jawab pada keluarga
Memberitahu suami
Active coping Suami tidak
berubah
Tidak membantu membuat
suami agar bertanggung
jawab pada keluarga
Dapat memunculkan emosi
dan perasaan negatif pada istri
Marah dan
kesal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
VERBATIM HASIL WAWANCARA INFORMAN III
No. Verbatim Satuan Makna Satuan Makna Dipadatkan Kode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Hmm coba ibu ceritain tentang perjudian yang ada di
sepengetahuan ibu aja kayak gimana? Kalau e
sepengetahuan ibu sih perjudian yang ada di Bali itu udah
ada sejak dulu terus. Terus kok bisa ada sejak jaman
dulu bu? Ya se seinget ibu udah lahir udah dari ibu lahir
udah sampai sekarang kan masih ada judi, ada perjudian.
Dari kakek ibuk, bapak ibuk, dari suami ibuk sekarang
masih tetap kan berjudi. Oh berarti emang di dalam
keluarga ibu ada yang berjudi? Semua. Keluarga ibu
sendiri? Dari bapak, dari suami, semua berjudi
khususnya sih tajen. Terus kalau perjudian sekarang
itu kayak gimana bu sepengetahuan ibu? Kalau
sepengetahuan sih semakin menggila ya, sehari itu bisa
tiga hari tajennya, pagi siang sore tapi di lain desa. Pagi
di desa lain e, siang misalnya di desa A desa B gitu. Bisa
tiga kali gitu hususnya tajen aja. Kalau jenis permainan
yang lainnya tu gimana bu? Ada di setiap kalangan
tajen tu kan bisa ada ee namanya capjeki, terus ee blekiuh
ya. Gitu sih pasti satu kalangan itu biasanya ada tiga
permainan judi yang dia datangin. Terus kalau di dalam
anggota keluarga ibu sendiri saat ini, hm siapa aja
yang berjudi? Hmm untuk saat ini sih suami ibuk aja.
Suami ibu, kira-kira kenapa suami ibu bisa berjudi
ya? Ya mungkin gak tau itu dari keturunan mungkin,
bapaknya penjudi ya jadinya suami ibu juga penjudi. Oh
bapak dari suami ibu berjudi ya? Iya. Hm terus kira-
kira, beratri suami ibu berjudi udah sejak dulu? Ee
Sepengetahuan ibu perjudian yang ada
di Bali udah ada sejak dulu (2-4)
Seinget ibu udah dari lahir sampai
sekarang masih ada perjudian (5-6)
Kakek, bapak, suami ibuk sekarang
masih tetap berjudi (7-8)
Bapak, suami semua berjudi
khususnya tajen (10-11)
Sepengetahuan sih semakin menggila
sehari bisa tiga kali tajennya tapi di
lain desa (12-14)
Setiap kalangan tajen itu kan ada
namanya capjeki terus bekiuh (17-18)
Satu kalangan itu biasanya ada tiga
permainan judi yang dia datangi (18-
20)
Dari keturunan mungkin, bapaknya
berjudi ya jadinya suami juga berjudi
(24-25)
Perjudian yang ada di Bali
sudah ada sejak dulu
Dari lahir sampai sekarang
masih ada perjudian
Kakek, bapak, suami istri
berjudi
Ayah dan sumi berjudi tajen
Semakin menggila sehari 3x
tajennya di lain desa
Setiap arena perjudian ada
capjeki dan blekiuh
Ada tiga permainan judi
yang di datangi suami
Suami berjudi karena
keturunan dari ayahnya
Perjudian di Bali sudah
ada sejak dulu
Saat ini masih ada
perjudian
Kakek, ayah, suami
berjudi
Ayah dan suami berjudi
tajen
Sehari 3x adanya tajen di
lain desa
Adanya capjeki dan
blekiuh di arena perjudian
3 permainan judi yang
didatangi
Suami berjudi karena
keturunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
ee. Kira-kira sebelum ibu menikah apakah ibu sudah
tau suami ibu berjudi apa belum? Enggak sih hhm
belum tau, soalnya kan kita lain desa, kalau ibu kan dari
singaraja, suami ibuk dari gianyar, jadi taunya setelah
menikah. Tapi dengar-dengar dari mertua sih dari dari
dari muda sih dia udah seneng judi. Terus perasaan ibu
mengetahui suami berjudi itu bagaimana bu? Iya
awal-awalnya sih kaget tapi lama-kelamaan sudah
terbiasa jadinya. Hmm kira-kira kenapa itu ibu bisa
menyatakan itu terbiasa? Kira-kira apa yang terjadi?
Karena yaa setiap, misalnya datang judi kita ee
bertengkar. Masalah, terutaman masalah uang jadinya ya
bertengkar- bertengkar jadinya karena udah terlalu sering
kita bertengkar yaa ibu jadinya anggap lah pasrah
jadinya, udah terbiasa jadinya seperti itu. pasrah ya tadi
ibu bilang? Nah emang ketika pasrah itu apa yang
terjadi di dalam diri ibu? Misalnya? Misalnya kayak
kan ini bertengkar, ibu memilih pasrah, ada gak
dampak pasrah itu bagi diri ibu atau bagi suami
misalnya? Ya jelas ada. nah misalnya? Contohnya.. itu
dah sering berantem, udah gitu yang pertama yang paling
gini kan jadinya ekonomi ya, sebenernya yang bikin kita
sering berantem kan perekonomian jadi karena suaminya
sering eee judi otomatis keuangan kita kan jadinya ya
kalau menang, kalau di kalahnya itu loh? Di rumah
marah-marah. Kadang suka ngambil uang ibu juga
jadinya ya itu jadinya kan tambah berantem lagi gitu. Ee
terus kira-kira jenis perjudian yang dilakuin suami
ibu apa aja ya? Untuk saat ini sih tajen aja, sabung
ayamnya itu. oh kira-kira berapa lama ya kira-kira
suami ibu berjudi kalau dalam seharinya? Itu kadang
Belum tau, soalnya kita kan lain desa,
ibu dari singaraja suami dari gianyar
jadi taunya dari menikah (30-32)
Denger-denger dari mertua dari muda
sih dia udah seneng judi (32-33)
Awalnya kaget lama-lama sudah
terbiasa (35-36)
Setiap datang judi kita bertengkar
terutama masalah uang (38-40)
Karena udah terlalu sering kita
bertengkar ya ibu jadinya pasrah itu
(41-42)
Jadinya terbiasa (42)
Sering berantem jadinya masalah
ekonomi (48-49)
Kalahnya itu loh di rumah marah-
marah (52-53)
Kadang suka ngambil uang ibu jadinya
tambah berantem (53-54)
Istri baru mengetahui calon
suaminya suka berjudi
setelah menikah
Dari muda suami udah
seneng judi
Awalnya kaget lama-lama
terbiasa
Setiap datang dari berjudi
bertengkar karena masalah
uang
Jadinya pasrah karena terlalu
sering bertengkar
Jadinya terbiasa
Seing bertengkar karena
masalah ekonomi
Marah-marah di rumah
karena kalah
Suami sering mengambil
uang istri
sehingga bertengkar
Mengetahui suami berjudi
sejak menikah
Sejak muda suami senang
berjudi
Kaget namun akhirnya
terbiasa
Terjadinya pertengkaran
karena masalah uang
Pasrah pada pertengkaran
Terbiasa
Bertengkar karena
masalah ekonomi
Setelah kalah marah-
marah di rumah
Suami sering mengambil
uang istri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
225
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
berangkatnya dari jam 10 sampai 1 siang. Biasanya
suami ibu berjudi setiap hari atau ada hari-hari
tertentu? Kalau suami ibuk setiap hari. Itu rutin ya
berarti bu? Ee ee. Terus gimana bu tanggapan ibu
dengan suami yang berjudi tiap hari? Ya itu dah
gimana lagi, orang udah dikasih tau tiap hari, gini orang
gak didengerin ya itu kembali lagi ya pasrah aja di jalani
aja. Ibu hmm, cara ngasih taunya kayak gimana bu?
Ya dengan cara seperti itu sih ee apa namanya setiap
dapat gaji misalnya eee dapet gaji bayar bayar keperluan
apa kek gitu dulu kan pastilah punya utang gitu ya, tutup
utang dulu, nanti sisanya baru dibawa e main judi. Tapi
udah gak di dengerin, dapat gaji langsung plek pergi,
habis sampai di rumah marah-marah ya itu. terus
perasaan ibu waktu kayak gitu tu gimana bu? Ya
marah. Cara ibu e mengatasi rasa marah itu kayak
gimana bu? Ya untuk saat ini ya ibu udah apanamanya
yaa cobalah jualan gitu di depan artinya mencari
kesibukan dengan cara jualan apa aja lah, ada yang mesen
apa misalnya ada yang mesen baju, kosmetik, ya dengana
cara seperti itu artinya untuk untuk (anak memanggil).
Gimana bu tadi bekerjanya itu? ya itu dengan cara ibuk
jualan gitu bisa untuk menutupi ee uang sehari-hari buat
ee jajan anak, uang sekolah. Emang gimana waktu ibu
jualan? Perasaan ibu saat ibu sibuk itu bagaimana?
Iya sedikit melupakan gini yang ada di rumah ee apa
namanya perjudian? Bukan-bukan perjudian, yaa kalau
kita keluar kerja keluar jadinya sedikit tidak
menghilangkan setres. Setres karena seharian suami ibu
kerjaannya cuma judi kalau engga judi ya itu dah.. tadi
ibu bilang setres? ada gak langkah-langkah lain yang
Saat ini sih tajen aja, sabung ayam (56-
57)
Kadang berangkat berjudinya dari jam
10 sampai 1 siang (58-59)
Kalau suami ibu setiap hari (61)
Orang udah dikasih tau tiap hari (64)
Orang gak di dengerin (64-65)
Kembali lagi pasrah jalani aja (65)
Ngasih taunya setiap dapat gaji bayar
keperluan apa kek, tutup utang, nanti
sisanya baru dibawa main judi (67-70)
Udah gak di dengerin dapat gaji
langsung pergi (71)
Suami sampai di rumah marah-marah
(72)
Ya marah (73-74)
Untuk saat ini cobalah jualan artinya
mencari kesibukan dengan cara jualan
apa aja biar bisa menutupi uang sehari-
hari buat jajan dan sekolah anak (75-82
Hanya tajen dan sabung
ayam
Berjudi dari jam 10 - 1 siang
Suami berjudi setiap hari
Sudah memberitahu setiap
hari
Tidak di dengarkan
Kembali pasrah menjalani
Memberitahu agar tidak
semua gajinya digunakan
untuk berjudi
Tidak di dengarkan setelah
dapat gaji langsung pergi
Suami sampai di rumah
marah-marah
Istri marah
Mencari kesibukan dnegan
cara berjualan agar bisa
menutupi uang sehari-hari
untuk anak
Tajen dan sabung ayam
Berjudi dari jam 10 - 1
siang
Suami berjudi setiap hari
Memberitahu setiap hari
Tidak didengarkan
Pasrah menjalani
Memberi saran
Suami pergi
Suami marah-marah
sampai di rumah
Istri marah
Mencari kesibukan dengan
cara berjualan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
226
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
ibu gunakan untuk menghilangkan atau mengeloh
setres yang ibu rasain? Ya dengan cara satu-satunya sih
kebanyakan kalau ibu sih curhat. Curhat? Curhat ee ke
temen atau gak ke orangtua. Hmm tanggapan temen itu
bagaimana bu atau orangtua tanggapannya gimana?
Ya disuruh bersabar aja. Oh disuruh sabar, terus
respon ibu tentang tanggapan itu kayak gimana? Ibu
setiap hari kita berantem hanya gara-gara e anngap dah
uang gitu. Lebih baik ya itu dah ibu mencari kesibukan
sendiri ee ya dengan cara kerja sih, cari kerja sendiri.
Tadi ibu bilang kayak cerita? Nah perasaan ibu
setelah cerita tu bagaimana? Ya cerita sih beban jadi
berkurang gitu kan. Kalau kalau di diemin sendiri,
dipendam sendiri kayaknya tambah setres deh tambah
ruet jadinya. Makanya lebih baik setiap ibu ada masalah
lebih baik ya itu curhat ke temen atau gak ke orangtua dah
(ada motor lewat). Emang ibu pernah memendam
perasaan itu ya? Iya. Nah itu gimana mugkin bisa
diceritain pas kok memilih memendam atau pas
memendam itu situasianya kayak gimana? Ya kadang
kan kita namanya juga gini ya kalu kita curhat sama
temen kadang kan kita gaktau temennya nanti diceritain
lagi ke orang lain. Makanya ibu menyimpen, kalau
disimpen setelah disempen disempen jadinya malah ibu
jadi sakit. Nah sakitnya itu sakit seperti apa misalnya?
Ee kalau ee yang ibu alami ya? Kalau ee menyimpan
perasaan ya karena marah setres gitu, jadi pertama sih
sakit kepala sama asam lambung. Maag ya? Iya. Kira-
kira apa penyebab hmm dampak dari sakit kepala
atau maag itu terhadap diri ibu? Ada gak
dampaknya? Maksudnya? Makksudnya misalnya
Dengan cara ibuk jualan gitu bisa
untuk menutupi ee uang sehari-hari
buat ee jajan anak, uang sekolah (77-
82)
Kalau keluar kerja jadinya sedikit
menghilangkan setres karena seharian
suami kerjanya judi (85-93)
Setres karena seharian suami
kerjaannya cuma judi kalau engga judi
ya gitu lah (87-88)
Ya dengan cara curhat ke teman atau
orangtua (91-93)
Orangtua menyuruh bersabar aja (95)
Berantem hanya gara-gara e anngap
dah uang (97-98)
Lebih baik mencari kesibukan sendiri
dengan cara cari kerja sendiri (98-99
Ya cerita sih beban jadi berkurang gitu
kan (101-102)
Berjualan bisa menutupi
uang sehari-hari, sekolah,
dan cacan anak
Kerja dapat sedikit
menghilangkan setres
Setres karena suami kerjanya
hanya berjudi
Dengan bercerita kepada
teman atau orangtua
Orangtua menyuruh bersabar
Betengkar karena masalah
uang
Lebih baik mencari
kesibukan sendiri dengan
cari kerja
Beban berkurang setelah
bercerita
Bisa menutupi uang
sehari-hari, sekolah, dan
jajan anak
Kerja dapat
menghilangkan setres
Setres karena suami
berjudi
Bercerita kepada teman
atau orangtua
Disuruh bersabar oleh
orangtua
Bertengkar karena
masalah uang
Mencari kesibukan dengan
mencari pekerjaan
Beban berkurang setelah
becerita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
227
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
waktu maag waktu sakit kepala itu malah
berpengaruh terhadap sesuatu apa ada gak? Engga
sih, ya cuman itu aja sih kalau misalnya kalau kalah ee
kalau dulu karena di simpen aja jadinya sakit seperti itu,
kalau sekarang sih gak kalau ada masalah mendingan di
curhatin aja. Diceritain sama temen lebih plong jadinya.
Tadi ibu bilang sakit kepala sama maag? Nah cara
untuk mengatasi itu gimana? Ya untuk saat ini ibu
sudah bisa nyari uang sendiri ya dengan cara jaualan ya
keluarga ee apa namanya dengan cara kerja gitu loh biar
gak terlalu eee nambah beban, nambah setres, kalau di
rumah diem kan tambah setres jadinya ya dengan cara itu,
ee kerja gitu kan. Kalau di luar kan gak terlalu mikir
mikirin masalah yang ada di rumah gitu. Berarti kalu ibu
ee mengalami sakit itu, ibu akan bekerja? Seperti itu?
iya. Ee biasanya dimana ya suami ibu berjudi kalau
ibu tau? Kalau itu sih gaktau ya soalnya kan ibu gak
pernah nanyain kemana gitu, gak pernah, gak tau dah.
Kira-kira apa aja yang pernah di pertaruhkan suami
ibu di meja perjudian? Sepengetahuan ibu aja. Selain
uang sih perhiasan, kadang PBKB motor juga. Itu
pernah terjadi seperti itu gak? Pernah. Nah itu
bagaimana ibu menyikapi situasi yang kayak gitu? Ya
kembali lagi pasrah aja. Kan udah dikasitau, orang
dikasih tau tapi gak gak di dengerin ya udah diem aja sih
ibu. Hmm perasaan ibu pas tau suami sampai ee judi
sekian uang, gadein ppkb motor atau perhiasan, itu
perasaan ibu bagaimana? pas tau pas itu sih marah.
Marah. Terus? Gak bisa ngomong apa diem aja je, hanya
bisa nangis aja sih. Kok akhirnya ibu bisa menangis itu
bagaimana? mungkin bisa ceritain situasinya kayak
Dipendam sendiri kayaknya tambah
setres deh tambah ruet makanya setiap
ada masalah lebih baik curhat ke temen
atau gak ke orangtua (102-105)
Makanya menyimpan, kalau disimpen
setelah disempen disempen jadinya
malah ibu jadi sakit (112-114)
Menyimpan perasaan karena marah
dan setres gitu (116-117)
Pertama sih sakit kepala sama asam
lambung (117-118)
Kalau sekarang ada masalah
mendingan di curhatin aja (116-117)
Diceritain sama temen lebih plong
jadinya (126)
Ya untuk saat ini ibu sudah bisa nyari
uang sendiri ya dengan cara jaualan ya
keluarga ee apa namanya dengan cara
kerja (128-130)
Udah bisa nyari uang sendiri dengan
kerja biar gak terlalu nambah beban,
nambah setres (128-131)
Lebih baik bercerita setiap
ada masalah agar tidak
tambah setres dan ruet jika
dipendam sendiri
Merasa sakit setelah
menyimpan perasaan
Menyimpan perasaan karena
marah dan setres
Sakit kepala sama asam
lambung
Sekarang ada masalah
mending di curhatin aja
Merasa lebih lega setelah
bercerita pada teman
Mencari uang dengan cara
kerja berjualan
Dengan bekerja bisa mencari
uang sendiri, tidak
menambah beban dan setres
Bercerita agar tidak setres
memendam perasaan
Merasa sakit setelah
memendam perasaan
Meyimpan perasaan
kstrena stres
Sakit kepala dan asam
lambung
Menceritakan masalah
Merasa lebih lega setelah
bercerita
Mencari uang dengan cara
berjualan
Bekerja dapat mencari
uang dan mengurangi
beban setres
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
gimana soalnya suami ibu kadang kan gak mikirin untuk
ke depannya, anak kan udah semakin besar, udah mau
hmm apa namanya sekolah juga kan anaknya yang
pertama, yang kedua juga sekolah. Tapi dia tidak pernah
mikirin untuk kesana, gak pernah mikirin untuk masa
depan anaknya, keluarganya. Itu dah yang bikin ibu
kadang apa namanya sedih, nyesel lalu menangis juga
gitu, tapi mau gimana lagi? Orang itu mungkin udah gak,
terkecuali mungkin nanti dia udah meninggal baru bisa
dia berhenti main judi, atau gak mungkin dia gak bisa
jalan mungkin baru dia bisa berhenti untuk berjudi. Hm
tadi bilang kayak gimana anak mau sekolah. Ada gak
langkah yang ibuk lakuin? Itu dah ibu dengan cari kerja
sendiri agar bisa nyekolahin anak, buat bisa uang jajan
anak. Kalau gaji suami kan kadang diabisin buat judi. Jadi
harus ibu pinter pinter ee biar gimana caranya buat
ngasilin uang biar bisa nyokilahin anak buat gitu aja sih.
Tadi ibu bilang gaji suami dipakai berjudi, apakah
suami pernah memberi uang kepada ibu atau tidak?
kalau ibuk sih sebenernya tiap bulan itu kan suami ibu
kerja di ee suasta, kerja swasta terus kalau tiap bulan sih
sebenernya dikasih, dikasih ya itu abis dikasih itu dicuri
lagi buat main judi. Di curi lagi buat main judi, kadang-
kadang udah naruhnya di tempat yang gak tercangkai dari
dia dah, tapi tetap aja diambil. Dia nemu juga diambil
udah di pakai judi lagi, sebenrnya itu yang bikin kita
kadang-kadang sering berantem, ya emang kenyataannya
seperti. Dimanapun ibu naruh uang di dapat. Terus
gimana bu ketika ibu mengetahui uang ibu sudah
dicuri itu gimana bu? Ya marah. Marah ujung-ujungnya
terjadi lah pertengkaran. Tadi ibu sempet bilang
Kalau di rumah diem kan tambah
setres (132)
Kalau di luar gak terlalu mikir mikirin
masalah yang ada di rumah gitu. (133-
134)
Selain uang sih perhiasan, kadang
PBKB motor juga (140-141)
Ya kembali lagi pasrah aja (143-144)
Kan udah ngasih tau (144)
Orang dikasih tau tapi gak di dengerin
(145)
Ya udah diem aja (145)
Marah saat suami mengadaikan barang
(148-149)
Marah gak bisa ngomong apa diem aja,
hanya bisa nangis aja sih (149-150)
Soalnya suami kadang gak mikirin
untuk kedepannya, masa depan anak,
keluarga(152-157)
Itu dah yang bikin ibu kadang apa
namanya sedih, nyesel (157-158)
Setres saat diam di rumah
Saat di luar, tidak memikiran
masalah yang ada di rumah
Mempertaruhkan uang,
perhiasan, PBKB motor
Pasrah
Memberitahu suami
Dikasih tau tapi tidak di
dengarkan
Diem saja
Marah saat suami
menggadaikan barang
Hanya bisa menangis
Suami kadang tidak
memikirkan mesa depan
anak dan keluarga
Terkadang merasa sedih dan
menyesal
Setres saat diam di rumah
Tidak memikirkan
masalah yang ada di
rumah
Mempertaruhkan uang,
perhiasan, PBKB motor
Pasrah
Memberitahu
Tidak di dengarkan
Diem
Marah saat suami
menggadaikan brang
Menangis
Tidak memikirkan masa
depan anak dan keluarga
Merasa sedih dan
menyesal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
229
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
berantem dan bertengkar, misalnya itu situasinya
kayak gimana? Contohnya itu kayak gimana bu? Apa
ya. Paling kalau ibu sih bertengkar ya lewat mulut aja sih
aaaa ya kalau enggak kayak sekarang dah sampai sms aja
begini begini begini aaa aaa aa banyak dah pokoknya,
kenapa kamu ambil uangnya? Kamu gak tau ini kan uang
untuk ee uang sekolah, untuk bayar gini bayar gitu. Ya
seperti itu aja sih. Terus respon suami setelah ibu
bertengkar atau mengirim sms itu gimana bu? Kalau
dia pas mungkin pikirannya lagi sadar atau merasa
bersalah ya dia diem, tapi kalau udah lagi dia juga
mungkin lagi setres atau gimana ya keluar dah kata-
katanya gak enak lah pokoknya gitu. Terus gimana
respon ibu mendengar kata-kata yang tidak
menyenangkan itu? hmm sedih juga tapi kadang-
kadang e ibu sih belajar mengontrol diri juga kalau aa apa
namanya untungnya juga berantem itu dia tidak pernah
bisa berubah kan, daripada ibu juga kadang kalau pas bisa
ngontrol diri itu gak gak terlalu marah sih. Gak terlalu,
ibu juga gak terlalu, untuk menjaga perkataan ibu biar
nanti nanti kalau dia misalnya ngomongin kata-kata yang
gak enak malah ibu juga sakit hati kan gitu biar gak gitu.
Sekarang ibu intinya gini aja kalau misalnya udah ibu
kasih tau udah berkali-kali ibu ngasih tau, udah ibu
nasehatin juga suami ibu gak denger ya udah, hanya jalan
satu-satunya yaudah ibu nyari kerja sendiri buat
nyekolahin anak. ee terus yaudah terserah dia mau ngasih
uang, mau enggak itu gak gak terlalu jadi beban pikiran
buat ibu. Nah tadi ibu bilang mengontrol diri? Cara
ibu mengontrol diri itu kayak gimana ya? Ya itu
dengan cara diem udah pikriannya berpikir positif aja
Menangis (158)
Mungkin nanti udah meninggal baru
bisa berhenti main judi, atau gak
mungkin dia gak bisa jalan mungkin
baru berhenti untuk berjudi (149-162)
Cari kerja sendiri agar bisa nyekolahin
anak, buat uang jajan anak (164-165)
Harus pinter-pinter gimana cara
ngasilin uang biar bisa nyekolahin
anak (167-168)
Tiap bulan sih sebenernya dikasih, abis
dikasih itu dicuri lagi buat main judi
(171-174)
Kadang-kadang udah naruhnya di
tempat yang gak tercangkai tapi tetap
aja diambil (2190-220)
Tapi tetap aja diambil. Dia nemu juga
diambil udah di pakai judi lagi (174-
177)
Ya marah. Marah ujung-ujungnya
terjadi lah pertengkaran (181-182)
Menangis
Mungkin setelah suami
meninggal atau cacat baru
berhenti berjudi
Mencari kerja sendiri agar
bisa menyekolahkan dan
untuk uang jajan anak
Harus pintar mencari cara
untuk menghasilkan uang
Tiap bulan dikasih lalu
dicuri lagi untuk berjudi
Terkadang menaruhnya di
tempat yang tidak terjangkau
Uang tetap diambil dan
digunakan untuk berjudi
Marah hingga terjadi
pertengkaran
Menangis
Setelah meninggal dan
cacat baru berhenti berjudi
Mencari kerja agar bisa
membiayai anak
Harus pintar mencari cara
menghasilkan uang
Uang dicuri untuk bermain
judi
Menaruhnya di tempat
yang tidak terjangkau
Uang tetap diambil
Marah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
230
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
dah, ini aja dah, ya mungkin suatu saat dia berubah, ya itu
aja sih. Pikrian positif itu salah satunya gimana bu?
Contohya. Contohnya ya itu, gini dah ibu, ya biarin aja
dah, mungkin suatu saat pasti dia bisa berubah, nanti
mungkin setelah dia berhenti bekerja disitu mungkin dia
berubah gitu aja, disamping itu juga begini ya rejeki itu
bukan buat ibu, gitu aja sih.Terus tadi ibu pernah
bilang diem. Nah tu gimana bu? Hal, gimana situasi,
hmm dalam diri ibu gimana perasaan ibu ketika ibu
memilih untuk diam? Sebenernya ibu diem, bibirnya
diem tapi hatinya kan berkecambuk terus, pengen marah.
Itu dengan satu satu jalan satu-satunya kadang ke curhat
ke temen ibu, ke temen ibu gitu aja sih. Intinya biar gak
berantem dengan suami ibu diem. ee tapi ee apa yang ada
di hati ibu, perasaan ibu, ibu ee katakana, atau ibu curhat
ke temen ibu. Oke (anak datang). Berate ibu pernah
tau gak menang atau kalah suami ibu berapa? Atau
pernah dikasih gak? Kalau sebagian besar penjudi
kayaknya gak pernah bilang ya, kalau emang jarang
orang ee bilang mau ee ngomong terus terang sama istri.
Kalau kalah iya, tapi dia gak ngomong kalah, tapi kalau
sampai di rumah biasanya dia marah-marah. Gimana bu
respon ibu? Suami sampai rumah marah-marah, ibu
merespon itu kayak gimana? Kalau ibu ya yang ibu
alami sih kalau udah tau kayaknya begitu ee marah-marah
datang dari judi marah, ya lebih baik diem daripada nanti
tambah gini kan, kalau misalnya ibu ngomong apa gitu,
takutnya dia tersinggung malah jadi pertengkaran lebih
baik dah diem. Setelah diem itu bagaiman bu? Ya udah
besoknya mungkin kalau setelah dia sadar baru ibu tanya,
apa menang kalah. Ee baru dia bilang kalah yaudah. Gitu
Bertengkar ya lewat mulut aja (185)
Kalau enggak kayak sekarang dah
sampai sms kenapa kamu ambil
uangnya? Kamu gak tau ini uang untuk
uang sekolah, untuk bayar gini bayar
gitu (186-190)
Kalau dia pas mungkin pikirannya lagi
sadar atau merasa bersalah ya dia diem
(192-193)
Kalau udah dia juga lagi setres atau
gimana keluar kata-katanya gak enak
lah (193195)
Sedih juga (197)
Kadang-kadang ibu belajar mengontrol
diri juga kalau berantem itu dia tidak
pernah bisa berubah nanti kalau dia
ngomongin kata yang tidak enak nanti
ibu juga yang sakit hati biar ga gitu
(198-204)
Kadang kalau pas bisa ngontrol diri itu
gak gak terlalu marah (198-201)
Bertengkar adu mulut
Sms suami kenapa dia
mengambil uang?
Memberitahu uang untuk
sekolah, untuk bayar gini
dan gitu
Jika pikiran sedang sadar
dan merasa bersalah maka
suami akan diam
Jika sedang setres maka
suami mengeluarkan kata-
kata tidak enak
Sedih
Belajar mengontrol diri jika
bertengkar agar tidak sakit
hati
Jika bisa mengontrol diri
maka tidak terlalu marah
Terjadinya pertengkaran
adu mulut
SMS menanyakan alasan
mengambil uang dan
memberitahukan
kepentingan uang tersebut
Suami diam saat merasa
bersalah
Suami mengeluarkan kata
tidak enak
Sedih
Belajar mengontrol diri
agar tidak sakit hati
Tidak terlalu marah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
231
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
aja, oh kalah yaudah besok nyari lagi yaudah gitu aja sih.
Kok ibu bisa sampai di titik ya udah itu loh? Misalnya
ketika denger kalah, kok bisa mengatakan ya udah?
Masalahnya yang dia uang yang dia kalahin kan dia
sebenernya kan dia nyari sendiri dari pa kerja, pagi,
malam, siang yaitu dah kerja. Terus uangnya dia setelah
dapat gaji dikalahin yaudah itu jawabannya yadah nyari
lagi. Oh suami yang bilang ya udah? Enggak ibuk.
Misalnya dia datang stres marah-marah mukanya udah
gini, kenapa? Kalah gitu misalnya. Iya jawaban kalah kan
misalnya ibu nanya, gimana pak kalah atau menang?
Yaudah besok nyari lagi. Yaudah sebenernya itu
bahasanya bahasa antara. Bahasa gimana? Bahasa
antara eee engga, ee (anak datang menghapiri) gimana ya,
yaudah besok nyari lagi. Antara ya, kalau orang ngerti itu
biasanya kan gini, artinya biar dia sadar lah gitu
sebenernya. Dimana nyari lagi? Orang gajinya Cuma
sebulan sekali sekarang udah dihabisin diaman nyari lagi,
paling sebulan lagi baru datang kan. Berarti ibu pernah
gak tau nominal kalah dari suami itu? hmm, iya sih
yang paling besar mungkin sampai 3 jutaan lah, gak sih
sampai eee. Tapi bagi ibu itu udah terlalu besar karena
gimana ya, anggap dah hidup itu kan pas-pasan. Kalu
uang 3 juta itu bagi ibu udah besar banget, tapi kadang
dia bisa sampai kalah sebesar itu. lalu ibu bagaimana?
gimana ya, itu dah diem aja sih sebenernya. Diem karena
sekarang baru bisa diem kalau dulu-dulu kan marah-maah
berantem, tapi karena saking seringnya berantem hanya
karena permaslaahan ya itu itu aja, besoknya itu,
besoknya itu itu lagi, ya lebih baik dah diem gak
ngomong apa-apa. gak nyapa, bisa seminggu gak nyapa,
Udah ibu kasih tau udah berkali-kali
ibu ngasih tau, udah ibu nasehatin juga
(205-208)
Suami ibu gak denger ya udah (207)
Hanya jalan satu-satunya yaudah ibu
nyari kerja sendiri buat nyekolahin
anak (208-209)
Yaudah terserah dia mau ngasih uang,
mau enggak itu gak terlalu jadi beban
pikiran buat ibu (209-211)
Dengan cara diem udah pikriannya
berpikir positif aja mungkin suatu saat
dia berubah nanti mungkin setelah dia
berhenti bekerja. Disamping itu juga
begini ya rejeki itu bukan buat ibu, gitu
aja sih (212-215)
Sebenernya ibu diem, bibirnya diem
tapi hatinya berkecambuk terus,
pengen marah (223-224)
Dengan jalan satu-satunya kadang
curhat ke temen ibu (224-225)
Tapi ee apa yang ada di hati ibu,
perasaan ibu, ibu katakana, atau ibu
curhat ke temen ibu (227-229)
Sudah menasehati berkali-
kali
Suami tidak mendengar
Nyari kerja sendiri buat
nyekolahin anak
Tidak terlalu menjadi beban
pikiran
Berpikit positif mungkin
suatu saat suami beruhan
dan mungkin rejeki memang
bukan buatnya
Bibirnya diam tapi hati
berkecambuk ingin marah
Jalan satu-satunya curhat ke
teman
Apa yang ada di hati dan
perasaan di ceritakan pada
teman
Menasehati
Suami tidak mendegar
Mencari kerja
Tidak menjadi beban
pikiran
Berpikir positif pada
keadaan
Hati berkecambuk ingin
marah
Curhat ke teman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
232
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
306
307
biar tau diri. Terus ada gak dampak dari gak sapa-
sapaan itu terhadap diri ibu, anak, atau terhadap
orang lain. Jelas ada, ke anak sih sebenernya ke anak,
kalau kita ee apanamanya diem, gitu kan soalnya diem-
diem bukan berarti diem kita lagi diem bahagia soalnya
diem-diem memendam amarah jadinya kan dikit-dikit
anak dijadiin sasaran sebenernya. Jadiin sasaran
gimana bu? Kadang diajak ngomong, dimarahin gitu
dikit kesalahan anak ya dimarahin jadinya, ya ngomong
lah apa sebenernya sih mau nyindir bapaknya juga
sebenernya ya anak dijadiin gini apanamanya tu
anggaplah anak dijadiin pelampiasan gitu lah jadinya.
Gak sih sampai mukul gitu gak, paling sekedar ngomong-
ngomong aja biar kupingnya dia juga denger. Terus
respon anak gimana bu setelah ibu gituin? Anak ibu
kan masih kecil gak terlalu ngerti juga sih, paling dia
diem,nangis atau yaudah. Terus ada gak tindakan yang
ibu lakuin setelah anak nangis? Atau di biarin aja?
Gak sih, kalau ibu kan abis marahin paling diblanjain
dibeliin jajan yaudah, namanya juga anak kecil kan juga
gak terlalu ngerti juga dia. Terus ada gak pikiran-
pikiran yang terlintas saat suami berjudi? Atau saat
kalahnya? Kalau dulu sih, kalau dulu belum terlalu apa
namanya ibuk belum memahami suami, pernah sih
sampai pengen cerai ee dulu. Sekarang sih enggak, karena
sudah terbiasa jadinya ya karena udah terbiasan jang ee
ya gini suami tu jadinya udah kebal kayaknya, datang
suami ibuk mau kalah mau menang ibuk gak pernah
nanya, mau menang iya, mau kalah iya, pokoknya ya
sekarang sih gak e lebih banyak ibuk, ibuk lebih banyak
ngurus anak aja sekarang. Tadi ibu bilang hendak
Kalau kalah sampai di rumah biasanya
dia marah-marah (235-236)
Kalau udah tau marah-marah datang
dari judi lebih baik diem misalnya ibu
ngomong apa, takutnya dia
tersinggung malah jadi pertengkaran
lebih baik dah diem. Besoknya
mungkin kalau setelah dia sadar baru
ibu tanya, apa menang kalah (338-346)
Yaudah besok nyari lagi. Yaudah
sebenernya itu bahasanya bahasa
antara kalau orang ngerti itu biasanya
kan gini, artinya biar dia sadar lah gitu
sebenernya. Dimana nyari lagi? Orang
gajinya cuma sebulan sekali sekarang
udah dihabisin diaman nyari lagi (252-
264)
Yang paling besar mungkin sampai 3
jutaan kalahnya (269)
Tapi bagi ibu itu udah terlalu besar
karena hidup itu kan pas-pasan. Kalu
uang 3 juta itu bagi ibu udah besar
banget tapi kadang dia bisa kalah
sebesar itu (267-270)
Sampai di rumah marah-
marah karena kalah
Lebih baik diam dan
menanyakan keesokan
harinya setekah suami sadar
Istri menyuruh suami besok
mencari uang kembali agar
dia sadar, dimana nyari uang
karena gajinya hanya
sebulan sekali
Berjudi hingga kalah 3 juta
Menurut istri berjudi dan
kalah 3 juta sudah terlalu
besar
Bercerita pada teman
mengenai isi hati dan
perasaan
Di rumah marah-marah
karena kalah
Diam dan memilih
bertanya keesokan harinya
Istri menyindir suami agar
suami tersadar susahnya
mencari uang
Kalah 3 juta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
233
308
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
322
323
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
bercerai, nah itu apasan ibu sekarang masih tetap
lanjut itu kira-kira apa ya? Anak, terutama anak.
Kasian juga kan kalau di pikir-pikir kalau kita cerai
kasian anaknya. Selain itu ada lagi gak? Gak sih, gak
ada yang bisa dipertahankan soalnya dengan hubungan
ibu dengan suami ibu, masalah harta gak ada, ya itu aja
masalah anak. Kasian anaknya kan kalau ditinggal cerai
kasian dia. Ada gak pertimbangan lain selain itu bu?
Gak ada, kalau ibuk gak ada. Anak aja satu. Oh anak aja,
oke. Ngerebutin warisan? Gak ada. hehe. Terus hmm.
Warisan gak ada, apa yang diperebutin gak ada, Cuma
mikirin anak aja dah satu. Berarti anak ya. Terus ada
gak permasalahan-permasalahan yang timbul dari
perjudian (ada motor lewat). Banyak. Nah mungkin
bisa diutarain satu per satu? Yah kalau ada perjudian
itu, kayaknya kalau sebagian, terutama untuk ibu-ibu
yang suaminya suka judi ya, pasti dah yang utama itu
keuangannya, perekonomian itu, past dah gonjang-
ganjing morat-marit, atau bisa jadi kurang, kekurangan
jadinya. Tadi ibu bilang ekonomi, nah apakah ibu juga
mengalami permsalahan tersebut? Jelas. Terus
gimana langkah ibu untuk me apa menanggulangi hal
tersebut? Yaitu ibu dengan cara cari kerja. Cari kerja
sendiri. Eee ya biar bisa ngasilin uang sendiri. jadinya kan
kita gak terlalu fokus mikirin ee kita jadinya seorang ee
apanamanya perempuan gak terlalu ketergantungan
dengan ee suami, misalnya kalau gak diaksih uang ya gak
papa, artinya kan kita udah bisa menutupi eee
apanamanya untuk ee untuk sehari-hari gitu ya, bairpun
sedikit, pas-pasan. Artinya kan kita udah bisa
menghasikan uang sendiri gitu loh. Selain ekonomi ada
Itu dah diem aja. Kalau dulu marah-
marah berantem, tapi karena saking
seringnya berantem hanya karena
permaslahan lebih baik dah diem gak
ngomong apa-apa (271-276).
Gak nyapa, bisa seminggu gak nyapa,
biar tau diri (276-277)
Anak sih sebenernya ke anak, kalau
lagi diem-diem memendam amarah
jadinya dikit-dikit anak dijadiin
sasaran sebenernya. Kadang diajak
ngomong, dimarahin dikit kesalahan
anak ya dimarahin jadinya, sebenernya
sih mau nyindir bapaknya anggaplah
anak dijadiin pelampiasan gitu lah
jadinya (279-283).
Kalau dulu belum terlalu memahami
suami, pernah sih sampai pengen cerai
(299-301)
Sudah terbiasa, datang suami mau
kalah mau menang ibuk gak pernah
nanya, mau menang iya, mau kalah
iya, pokoknya ya sekarang, ibuk lebih
banyak ngurus anak aja sekarang (302-
307
Lebih baik diam tidak
berbicara apapun agar tidak
bertengkar
Seminggu tidak saling sapa
Dikit-dikit anak dijadiin
sasaran sebenernya. Kadang
diajak ngomong, dimarahin
dikit kesalahan anak ya
dimarahin jadinya,
sebenernya sih mau nyindir
bapaknya anggaplah anak
dijadiin pelampiasan
Pernah ingin bercerai
Sekarang lebih banyak
mengurus anak tidak
menanyakan kalah menang
suami
Istri merasa keberatan
dengan kekalahan suami
Tidak saling sapa selama
seminggu
Melampiaskan amarah
pada anak untuk
menyindir suami
Ingin bercerai
Lebih banyak ngurus anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
234
339
340
341
342
343
345
346
347
348
349
350
351
352
353
354
355
356
357
358
359
360
361
362
363
364
365
366
367
368
369
370
lagi gak bu? Apa ya? (jeda) Misalnya apa selain
ekonomi atau gak dampak perjudian bagi ini bagi
bagi keluarga? Ada yang jelas pasti ada, jadi kan kita
jarang ketemu, jarang ngumpul. Nah itu cara untuk
menanganinya itu untuk gimana bu? Caranya? Ada
gak langkay yang ibu lakuin untuk tadi kan ibu bilang
ee ada masalah jarang ngumpul, ada gak langkah-
langkah yang ibu lakuin atau engga yaudah biarin aja
taua gimana? Kalau ibu sih biarin aja. Mau ada gak ada
sama aja sih, kalau ibuk, kalau orang lain gak tau. Kok
bisa itu sampai sama aja kalau ada gak ada? iya
meskipun dia gak judi, dia kerja seharian sama aja gak
jarang ketemu juga kan. Yaitu jadinya intinya ada gak ada
ya sama aja bagi ibu. Hmm terus e kalau dampak
untuk anak ada lagi gak bu? Ada. mungkin bisa
diceritain. Karena terlalu sering dia judi, jadinya dia gak
ada waktu untuk anak, jadinya anaknya kurang kasih
sayang dari bapaknya makanya anak-anak ibu kan agak
gak gak terlalu dekatlah sama yang bapaknya terus cara
ibu itu dalam emnangani masalah yang tadi itu kayak
gimana? Misalnya anak kurang bertemu dengan
ayah, ada gak langkah-langkah yang ibu lakuin,
konkritnya. Sebenernya sih ada, misalnya pas hari libur
ibu minta dia anterin jalan kek kemana gitu ya, hanya
sekedar apa namanya jalan-jalan ya ibu misalnya seperti
itu tapi kadang-kadang sih kadang sih hmm dia lebih
memilih ke judi. Oh berarti suami, respon suami
gimana bu? Kalau ibu ya, kalau suami ibu kalau dia
diajak jalan gitu kayaknya gak mau dia, gak mau dia
alasan capek, capek yaudah mendingan dia enaknya di di
judi. Terus respon ibu gimana mendengar respon
Gak ada yang bisa dipertahankan
dengan hubungan ibu dengan suami
ibu, masalah harta gak ada, ya itu aja
masalah anak. Kasian anaknya kan
kalau ditinggal cerai kasian dia (311-
315)
Warisan gak ada, apa yang diperebutin
gak ada, cuma mikirin anak aja dah
satu (397-400)
Terutama untuk ibu-ibu yang suaminya
suka judi ya, pasti dah yang utama itu
keuangannya, perekonomian gonjang-
ganjing morat-marit, atau bisa jadi
kurang, kekurangan jadinya (318-319)
Ibu dengan cara cari kerja. Cari kerja
sendiri biar bisa ngasilin uang sendiri
(330-331)
Jadinya seorang perempuan gak terlalu
ketergantungan dengan suami,
misalnya kalau gak diaksih uang ya
gak papa artinya kan kita udah bisa
menutupi. Artinya kan kita udah bisa
menghasikan uang sendiri (331-338)
Jadi kan kita jarang ketemu, jarang
ngumpul (341-342)
Tidak ada yang bisa
dipertahankan dengan
hubungan suami kecuali
anak, kasian anak ditinggal
bercerai
Memikirkan anak aja karena
tidak ada warisan yang bisa
diperebutkan
Mengalami keadaan
perekonomian yang morat-
marit, gonjang-ganjing, dan
kekurangan
Dengan cara mencari kerja
agar bisa menghasilkan uang
sendiri
Membuat tidak
ketergantungan dengan
suami karena sudah bisa
menghasilkan uang sendiri
Jarang bertemu dan
berkumbul bersama
Kasian pada anak jika
ditinggal bercerai
Hanya memikirkan anak
Mengalami permasalahan
perekonomian
Mencari kerja agar bisa
menghasilkan uang
Bisa menghasilkan uang
sehingga tidak
ketergantungan dengan
suami
Jarang ketemu dan kumpul
bersama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
235
371
372
374
375
376
377
378
379
380
381
382
383
384
385
386
387
388
389
390
391
392
393
394
395
396
397
398
400
401
402
403
suami kayak gitu? Karena udah sering digituin ya
jadinya terbiasa aja. Terus kalau dampak untuk diri
ibu sendiri itu kira-kira apa ya bu? (informan
dipanggil anaknya). Dampak buat ibu ya? ee em, kira-
kira apa, kan suami suka berjudi ada gak hal yang ibu
rasain karena suami suka berjudi itu bagi diri khusus
untuk diri ibu aja? Ya itu kurang kasih sayang, kurang
perhatian, jadinya dia karena ter eee waktunya dia lebih
banyak di luar soalnya. Terus cara ibu, kan tadi ibu
bilang kurang perhatian, ada gak langkah-langkah
yang ibu lakuin untuk mendapatkan perhatian?
(informan dipanggil oleh anaknya, anaknya menangis,
jeda cukup lama). (Informan terlihat kesal dan marah
pada seseorang yang menganggu anaknya, dan seketika
mengatakan: apalagi hidup di lingkungan gini,
keterlaluan). Oiya itu apa, dampak bagi istri itu apa
aja ya yang ibu rasain dari perjudian? Kan suami
suka berjudi nah kira-kira dampak ee ada gak yang
ibu lakuin ee apa aja sih yang ibu rasakan karena
suami berjudi, khusus buat diri ibu aja? Iya itu sih,
sebenenrya kan suami kurang perhatian. Nah tadi kan
ibu blang kurang perhatian, ada gak langkah yang
ibu lakuin untuk ini mendapatkan perhatian suami
misalnya? Gak ada. terus perasan ibu gimana, itu
berarti arapan ya untuk mendapatkan perhatian. Itu
tu perasaan ibu gimana tidak mendapatkan perhatian
suami? Biasanya ibu kalau, untuk saat ini sih lebih
memikirkan untuk kesana ya, intinya untuk itu aja sih
sebenernya untuk menyibukan diri terus. Ee terutama sih
buat giniin anak aja sih sebenernya ibu, gak mikirin untuk
kesana, sekarang intinya ibu gimana caranya biar bisa
Kalau ibu sih biarin aja. Mau ada gak
ada sama aja sih, kalau ibuk. (348-349)
Meskipun dia gak judi, dia kerja
seharian sama aja jarang ketemu juga
kan. Yaitu jadinya intinya ada gak ada
ya sama aja bagi ibu (351-353)
Dia gak ada waktu untuk anak, jadinya
anaknya kurang kasih sayang dari
bapaknya makanya anak-anak ibu gak
terlalu dekatlah sama bapaknya (355-
358)
Misalnya pas hari libur ibu minta dia
anterin jalan kemana gitu ya, hanya
sekedar jalan-jalan (362-364)
Kadang dia lebih memilih judi kalau
dia diajak jalan kayaknya gak mau dia
alasan capek, capek yaudah mendingan
dia enaknya di di judi (365-369)
Karena udah sering digituin ya jadinya
terbiasa aja (371-372)
Kurang kasih sayang, kurang
perhatian, jadinya dia karena waktunya
dia lebih banyak di luar soalnya (378-
380)
Membiarkan saja
Merasa sama aja jika ada
atau tidak suami karena tetap
jarang bertemu
Suami tidak memiliki waktu
untuk anak sehingga anak
kekurangan kasih sayang
dan tidak dekat dengan
ayahnya
Meminta suami
mengantarkan jalan-jalan
waktu hari libur
Suami tidak mau diajak
pergi dengan alasan capek
dan lebih memilih berjudi
Sering digituin jadinya
terbiasa
Kurang kasih sayang dan
perhatian karena waktu
suami lebih banyak di luar
Membiakan saja
Merasa sama saja ada atau
tidaknya suami
Anak tidak dekat dan
kurang mendapatkan kasih
sayang ayah
Meminta suami
mengantarkan jalan-jalan
Suami memilih judi
Terbiasa dengan respon
suami
Kurang kasih sayang dan
perhatian karena suami
kurang memiliki waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
236
404
405
406
407
408
409
410
411
412
413
414
415
416
417
418
419
420
421
422
423
424
425
426
427
428
429
430
431
432
433
434
giniin anak, ngurus anak gitu aja. Kira-kira kenapa kok
bisa ibu sampai gak mikirin itu lagi? Ya mungkin
karena udah capek ya, karena sudah sekian lama dari
menikah sampai sekarang umur pernikahan udah sampai
eee, 19 tahun, suami juga gak pernah ada perubahan tetap
gitu-gitu aja. ya bisa dibilang udah biasa, terbiasa seperti
itu . Jadi gak terlalu di pikirin, santai aaja yaa jalanin aja
gitu. Terus itu apa, ada gak dampak untuk
lingkungan sekitar karena suami suka berjudi?
Dampak di lingkungan ibu kayak gimana, terhadap
lingkungan ibu? Kalau lingkungan kayaknya gak tau ya,
soalnya di lingkungan ibu sebagian besar penjudi juga.
Berarti gak berpengaruh? Gak berpengaruh soalnya di
lingkungan ibu sebagian besar suaminya itu juga penjudi.
Kayak gitu. Mau di warung aja? Enggak. Terus itu,
ada gak dampak fisik yang ibu dapatin? Gak gak ada.
Berarti suami gak sampai melakukan kekerasan ya?
gak gak ada, ya paling kalau marahan, kalu bertengkar
paling lewat bibir aja sih. Oh berarti kayak percecokan
mulut gitu aja? Iya sampai paling percecokan mulut aja,
gak sampai ke fisik gak ada (motor lewat). Terus ee terus
bagaimana ibu dalam menanggapi permasalahan
yang telah ibu alami tadi? Secara keseluruhan,
gimana ibu menanggapi masalh-masalah kan tadi ibu
bilang masalahnya banyak, kayak kasih sayang,
ekonomi, anak, nah kira-kira gimana cara ibu
menanggapi itu semua? Misalnya? Misalnya itu
menyikapinya kayak gimana, respon ibu tu kayak
gimana untuk menghadapi masalah itu, langkah-
langkah yang ibu lakuin? Yaitu dengan cara mencari
kesibukan sih sebenerya. Berarti sampai mencari
Iya itu sih, sebenenrya kan suami
kurang perhatian (391-392)
Memikirkan untuk cari perhatian
suami kesana intinya sebenernya untuk
menyibukan diri intinya gimana
caranya biar bisa ngurus anak (398-
405)
Ya mungkin karena udah capek ya,
karena sudah sekian lama dari menikah
sampai sekarang suami juga gak
pernah ada perubahan tetap gitu-gitu
aja itu. (409-410)
Ya bisa dibilang udah biasa, terbiasa
seperti itu. Jadi gak terlalu di pikirin,
santai jalanin aja gitu (410-411)
Di lingkungan ibu sebagian besar
suaminya berjudi (415-416)
Paling kalau marahan, bertengkar
paling lewat bibir aja. Iya sampai
paling percecokan mulut aja, gak
sampai ke fisik gak ada (421-425)
Suami kurang
memperhatikan istri
Menyibukan diri dengan
memikirkan bagaimana cara
mengurus anak daripada
mencari perhaian suami
Udah capek ya, karena sudah
sekian lama dari menikah
sampai sekarang suami juga
gak pernah ada perubahan
Tidak terlalu memikirkan
dan santai menjalani karena
sudah terbiasa
Di dalam lingkungan
sebagian besar suami berjudi
Saat marah terjadiya
percekcokan mulut
Suami kurang memberi
perhatian
Menyibukkan diri dengan
memikikan anak
Capek karena suami tidak
ada perubahan sejak
menikah hingga sekarang
Sudah terbiasa sehingga
tidak terlalu memikirka
dan santai menjalaninya
Lingkungan suami berjudi
Marah terjadinya
percekcokan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
237
435
436
437
438
439
440
441
442
443
444
445
446
447
448
449
450
451
452
453
454
455
456
457
458
459
460
461
462
463
464
465
kesibukan aja? Iya biar gak terlalu memikirkan setres di
rumah juga kan dengan cara itu satu-satunya mencari
kesibukan ya dengan cari aaa kerja gitu, biar ada tambah-
tambahan buat biaya anak kan jadinya gak terlalu mikirin
keadaan yang di dalam keluarga. Kira-kira hmm
berarti ibu melakukan, berarti ibu bekerja itu biar
mempunyai kesibukan ya? iya. Setelah ibu bekerja tu
hmm (ada yang bertanya kepada informan kamar
temannya dimana) kira-kira apa aja yang terjadi bu
setelah ibu kerja? Yang terjadi, setres berkurang terus
eee apa ya, banyak sih dampaknya, jadi bisa ngasilin uang
sendiri, jadi ya itu gak tergantungan banget sama suami
jadinya. Hmm, terus sekarang gimana keadaan
permasalahan ibu? Sekarang? Ee ee tentang perjudian
suami atau masalah-masalah, kalau di bandingin dulu
sama sekarang dimana keadaan permasalahan ibu
saat ini? Untuk saat ini sih udah ee kalau ibu sih untuk
saat udah agak baikan, agak mendingan lah ekonomi dari
bulan-bulan lalu soalnya kalau dulu kan ibu gak kerja,
tapi sekarang ibu dah mulai kerja jadi untuk menutupi
perekonomian kan bisalah dari hasil kerja ibu, jadinya
misalnya kalau suami kalah jadinya ibu gak gak gak
terlalu mikirin gitu, karena penjudi jadi gak terlalu
dipikirin. Kalau dulu iya, gak dikasih. Gak dikasih apa?
tadi mungkin ya kalau dulu gak kerja misalnya, sampai
dia kalah judi ya pasti beantem kan karena uang untuk
keluarga gak ada. berarti sat ini ibu masih memiliki
permasalahan tentang perjudian tersebut? Banget.
Langkah-langkah konkrit apa aja sih yang sering ibu
lakuin? Untuk? Ya untuk menghadapi itu semua
permasalahan perjudian. Ibu sih gak ada, kalau ibu sih
Yaitu dengan cara mencari kesibukan
biar gak memikirkan keadaan di
rumah, kerja gitu biar ada tambahan
buat biaya anak kan jadinya gak
mikirin yang ada di dalam keluarga
(434-440)
Yang terjadi setres berkurang, jadi bisa
ngasilin uang sendiri, jadi ya itu gak
tergantungan banget sama suami
jadinya (445-448)
Kalau dulu kan ibu gak kerja, tapi
sekarang ibu dah mulai kerja jadi
untuk menutupi perekonomian kan
bisalah dari hasil kerja ibu (454-456)
Misalnya kalau suami kalah jadinya
ibu gak terlalu mikirin gitu, karena
penjudi jadi gak terlalu dipikirin (457-
459)
Kalau dulu gak kerja misalnya, sampai
dia kalah judi ya pasti beantem karena
uang untuk keluarga gak ada (460-462)
Kalau bisa sih sebenernya perjudian itu
di tutup (467-468)
Mencari kesibukan dengan
bekerja agar memiliki
tambahan untuk biaya anak
sehingga tidak memikirkan
keadaan keluarga
Setres berkurang, dapat
menghasilkan uang sehingga
tidak bergantung dengan
suami
Sekarang sudah mulai kerja
Jadi bisa untuk menutupi
perekonomian
Tidak terlalu memikirkan
ketika suami kalah
Bertengkar saat suami kalah
berjudi karena istri belum
bekerja dan tidak ada uang
untuk keluarga
Kaau bisa berjudian itu di
tutup
Mencari kesibukan dengan
bekerja agar tidak
memikirkan keadaan di
dalam keluarga
Setres berkurang, dapat,
menghasilkan uang, tidak
bergantung pada suami
Mulai bekerja
Dapat menutupi
perekonomian
Tidak terlalu memikirkan
ketika suami kalah
Bertengkar karena suami
tidak memiliki uang
Kalau bisa perjudian di
tutup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
238
466
467
468
469
470
471
472
473
474
475
476
477
478
479
480
481
482
483
484
485
486
487
488
489
490
491
492
493
494
495
496
gak ada ya. kalu bisa sih sebenernya perjudian itu di
tutup. Oke, apa nah. Tadi kan ibu udah melakukan
beberapa cara, nah kira-kira saya ingin nanya ada
gak tekanan emosi yang muncul saat suami ibu
berjudi atau melihat respon suami yang kayak gitu,
kira-kira bagaimana keadaan emosi ibu? Keadaan
perasaan ibu maksud saya. Ya kembali ke awal lagi, ya
kecewa sih sebenernya kalau suami kayak gitu. Hanya
bisa berdoa mudah-mudahan dia cepat sadar dan tidak
berjudi lagi. Setelah ibu berdoa gimana? Tapi yang
kalau yang ibu alami ya tetap aja suami ibu berjudi. Oh
berarti kalau dampak berdoa bagi perasaan berdoa
itu bagaimana? Ya agak tenang sih, diberi ketenangan
sedikit, jadinya gak terlalu mikirin kesana permasalahan
judinya itu. terus ada lagi gak cara yang ibu lakuin
buat mengelola tekanan emosi itu, tekanan perasaan
itu, ada lagi gak angkah-langkah yang ibu lakuin? Ya
dengan cara jalan-jalan kek bersama anak itu aja sih.
Emang biasanya jalan jalan kemana bu, misalnya lagi
sama anak-anak? Ya paling ya yang dekat-dekat aja, ya
paling ke kolam berenang untuk menghilangkan setres
atau main ke rumah kakak gitu sih. Kok ibu bisa
memutuskan untuk jalan-jalan? Coba ditanya ibu-ibu
pasti semua orang, pasti semua ibu-ibu yang punya suami
penjud pasti kebanyakan orangnya setres, ya buat
ngilangin setres ya jalan satu-satunya ya itu dengan jalan-
jalan atau gak main ke rumah keluarga gitu buat ya sedikit
mengurangi kesetresan lah. Setelah ibu jalan-jalan apa
yang terjadi bu? Ya pikiran agak tenang sih. Terus
untuk permasalahannya gimana bu? Masih? Kalau
permasalahan sih masih tetap ada tapi sedikit tidaknya
Kecewa sih sebenernya kalau suami
kayak gitu berjudinya (474)
Hanya bisa berdoa mudah-mudahan
dia cepat sadar dan tidak berjudi lagi
(474-475)
Tapi yang kalau yang ibu alami ya
tetap aja suami ibu berjudi (476-477)
Ya agak tenang sih, diberi ketenangan
sedikit, jadinya gak terlalu mikirin
permasalahan judinya (479-481)
Ya dengan cara jalan-jalan bersama
anak itu aja sih (483-484)
Ya paling ke kolam berenang untuk
menghilangkan setres atau main ke
rumah kakak (486-488).
Pasti semua ibu-ibu yang punya suami
penjudi pasti kebanyakan orangnya
setres (389-491)
Buat ngilangin setres jalan satu-
satunya itu dengan jalan-jalan atau
main ke rumah keluarga buat ya sedikit
mengurangi kesetresan lah (491-494)
Kecewa suami judinya
kayak gitu
Berdoa semoga dia cepat
sadar dan tidak berjudi
Suami tetap berjudi
Agak tenangan sehingga
tidak mikirin permasalahan
judi
Dengan cara jalan-jalan
bersama anak
Pergi ke kolam berenang
atau ke rumah kakak untuk
menghilangkan setres
Semua ibu-ibu yang
mempunyai suami penjudi
pasti setres
Mengurangi setres dengan
jalan-jalan atau bermain ke
rumah keluarga
Kecewa terhadap perilaku
berjudi suami
Berdoa agar suami cepat
sadar dan tidak berjudi
Suami tetap berjudi
Merasa lebih tenang
Jalan-jalan bersama anak
Pergi ke kolam berenang
atau ke rumah kakak
Setres karena mempunyai
suami penjudi
Mengurangi setres dengan
jalan-jalan atau bermain ke
rumah keluarga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
239
497
498
499
500
501
502
503
504
505
506
507
508
509
510
511
512
513
514
515
516
517
518
519
520
521
522
523
524
525
526
527
berkuranglah tidak terlalu ee jadi beban banget untuk
dipikirin gitu. Berarti setelah ibu melakuin tadi,
langkah tadi kayak jalan-jalan ebrarti ibu merasa
lebih? Lebih tenang. Lebih tenang ya? iya. Terus ada
lagi gak perasaan-perasaan yang muncul bu selain
merasa kecewa, tadi juga sempet bilang marah, ada
lagi gak perasaan lain? Kayaknya sih gak ada. Berarti
lebih cederung ke perasaan marah, kecewa, sedih
kayak gitu ya? ee ee. Terus pikiran-pikiran apa aja bu
yang pernah terlintas kirannya, yang pernah pas lagi
judi memikirkan sesuatu apa tek kayak gitu ada gak
pernah gak? Kirra-kira mungkin pernah diceritain.
Ada ya itu pengen ninggalin dia aja, misalnya ya cerai
gitu buat apa juga kita tatap disini toh dia juga gak ada
perubahan kan. Pernah sih terlintas untuk cerai gitu. Tapi
itu karena ada anak jadinya pikirannya lebih berat ke anak
jadinya gak cerai. Oh kayak gitu, terus selain itu ada
gak langkah konkrit yang ibu lakuin buat suaminya
agar mengurangi perjudian, ada gaklangkah-langkah
sesuatu yang ibu lakuin, caranya apa? gak ada, di
bilang gak ada. tetap berusaha aja setiap ee artinya eee
menasehati dia yaa berusaha aja sih kayak agar bisa kalau
bisa menguangi gitu, selain itu anak semakin besar,
semakin aa artinya butuh biaya semakin banyak, anak
sekolah soalnya, ya ibuk nasehatin agar bisa lah
emngurangi sedikit, biar gak terlalu misalnya kan kalau
di Bali itu kan kadang bisa dua kali tiga kali ada terutama
sabung ayamnya itu, kalau bisa ya sekali aja. Di
kurangilah perjudiannya. Terus suami gimana
responnya? Ih kadang denger tapi kalau udah biasanya
sih penjudi ya sebagian besar kalau udah megang uang
Kalau permasalahan masih tetap ada
tapi sedikit tidaknya berkuranglah
tidak terlalu jadi beban dipikirin (496-
499)
Pengen ninggalin dia aja, misalnya
cerai gitu buat apa juga kita tatap disini
toh dia juga gak ada perubahan kan.
Pernah sih terlintas untuk cerai gitu
(510-514)
Tapi itu karena ada anak jadinya
pikirannya lebih berat ke anak jadinya
gak cerai (637-639)
Tetap berusaha menasehati dia agar
bisa menguangi selain itu anak
semakin besar, semakin butuh biaya,
ibuk nasehatin agar bisa mengurangi
sedikit, kalau bisa ya sekali aja. Di
kurangilah perjudiannya. (518-526)
Kadang denger tapi kalau udah
biasanya sih penjudi ya sebagian besar
kalau udah megang uang kayaknya
lupa diri kalau udah megang uang pasti
kemana pun ada tajen pasti di cari di
kejar (527-31)
Permasalahan masih ada tapi
tidak terlalu jadi beban
pikiran
Ingin ninggalin terlintas
untuk cerai
Pikiran berat ke anak jadinya
tidak bercerai
Berusaha menasehati agar
bisa mengurangi perjudian
karena anak semakin butuh
biaya
Kadang denger tapi jika
sudah memegang uang
menjadi lupa diri dan
mengejar perjudian
Tidak terlalu menjadi
beban pikiran
Berpikir untuk bercerai
Tidak bercerai karena
memikirkan anak
Menasehati agar
mengurangi perjudian
Terkadang mendengar
namun akan lupa diri dan
tetap berjudi jika
memegang uang
Jenis tajen ada dua yaitu
tajen kecil dan branangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
240
528
529
530
531
532
533
534
535
536
537
538
539
540
541
542
543
544
545
546
547
548
549
550
551
552
553
554
555
556
557
558
kayaknya lupa diri deh dia. Lupa dah dia, kalau udah
megang uang pasti kemana pun ada e tajen pasti di cari di
kejar, karena aaa angep kayak gini loh, kalau ada
perjudian misalnya disini ada tajen jam segini apalagi
jenis tajen itu kan ada dua, ada tajen aaa namanya kecil
eee apa namanya ada tajen undangan yang besar. Itu
kadang-kadang ee ya itu dari temannya dikasih tau, dari
A ke B. kayak gini dah, dari mulut ke mulut gitu. Oh
disini ada tajen disini nanti ada tajen, kalau penjudi itu
sebagian besar tau dimanapun ada tajen pasti dia tau.
Kalau suami ibu biasanya tajen undangan atau tajen
kecil? Dua-duanya. Kalau misalnya dia punya uang
banyak ke tajen undangan kalau uangnya mungkin sedikit
ya di tajen yang kecil-kecilan gitu. Setelah menasehati
perasaanmu ibu gimana bu mendengar respon suami
yang kadang mau kadang enggak itu respon suami,
hm maksudnya perasaan ibu setalah itu bagaimana
bu? Ya yang pengting ee kalau ibu ya yang penting ibu
udah ngasih tau, udah nasehatin, dia kalau di denger ya
udah kalau engga yam au gimana lagi. Itu kan e kembali
lagi pada diri suami ibu ya, kalau emang dia mau e sadar,
berhenti ya, itu kan sebenernya ada kuncinya pada dia aja
sih sebenernya, kalau dia tau keadaan keluarga juga
gimana, ee Kalau dia, yah susah sih sebenernya,
sebenernya susah ngasih tau ke orang yang kalau udah
suka judi tu, kecuali nanti dia gak bisa berjalan mungkin
baru dia berhenti atau mungkin udah abis-abisan banget,
tapi kalau dibilang udah abis-abisan banget kan dia bisa
minjem. Suami itu sampai minjem uang gitu gak bu?
Iyaa. Kalau suami ibuk, parah. Kalau suami ibu judinya
itu parah banget. Bisa minjem uang dengan sembunyi-
Jenis tajen itu kan ada dua, ada tajen
kecil ada tajen undangan yang
besar533-534).
Itu kadang-kadang ya itu dari
temannya dikasih tau, dari A ke B dari
mulut ke mulut gitu. Oh disini ada
tajen disini nanti ada tajen, kalau
penjudi itu sebagian besar tau
dimanapun ada tajen pasti dia tau (534-
538)
Kalau misalnya dia punya uang banyak
ke tajen undangan kalau uangnya
mungkin sedikit ya di tajen yang kecil-
kecilan gitu (540-542).
Yang penting udah ngasih nasehatin,
dia kalau di denger ya udah kalau
engga ya mau gimana lagi. Itu kan e
kembali lagi pada diri suami (546-549)
Kalau suami judinya parah banget.
Bisa minjem uang dengan sembunyi-
sembunyi (558-560)
Ya marah dan akhirnya bertengkar
karena suami sering minjem uang
(561-562)
Jenis tajen ada dua yaitu
tajen kecil dan tajen
undangan
Kalau penjudi itu sebagian
besar tau dimanapun ada
tajen, kadang-kadang yaitu
dari mulut ke mulut teman
ke teman
Suami pergi ke tajen
undangan dan tajen kecil
Yang terpenting sudah
menasehati selebihnya
kembali lagi ke diri sumi
Perjudian suami parah
hingga meminjam uang
secara sembunyi-sembunyi
Marah akhirnya bertengkar
karena suami sering minjam
uang
Penjudi mengetahui kapan
akan diadakannya tajen
Suami pergi ke tajen
undangan dan tajen kcil
Sudah menasehati
selebihnya terserah suami
Perjudian suami hingga
meminjam uang secara
sembunyi-sembunyi
Bertengkar karena suami
sering meminjam uang
Terkadang istri atau suami
yang membayar utang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
241
559
560
561
562
563
564
565
566
567
568
569
570
571
572
573
574
575
576
577
578
579
580
581
582
583
584
585
586
587
588
589
sembunyi. Terus ibu gimana mengetahui suami sering
menjem uang kayak gitu? Ya marah dan akhirnya
bertengkar. Yang bayarin siapa bu kira-kira? Ya
kadang dia ya kadang ibu. Kenapa kira-kira ibu mau
bayarin? Dari pada malu. Oh malu. Karena minjem di
tetangga misalnya kalau dia gak bisa bayar daripada ibu
malu ya mendingan yay a ter terpaksa ibu bayarin. Oh
malunya itu kayak gimana bu? Ya kan gak enak juga
lah, misalnya minjem sama tetangga, iya kalau dia diem,
diomongin kan malu juga. Emang misalnya sering
ngomongin tetagganya? Ee? Emang tetangganya
sering ngomongin? Enggak sih kita kan gak tau hehe.
Hoho. jadi itu Cuma perasaan ibu aja? Iya itu kan jadi
karena malu ya udah terpaksa ibu bayarin gitu, kalau pas
ada, kalau pas gak ada ya di diemin juga. Berarti
perasaan ibu pas saat bayar utang yang gak ibuk buat
tu bagaimana? ya marah lah, marah. Kan bisa buat uang
sekolah anak, akhirnya dia yang ambil. Akhirnya suami
yang memakai ya? berarti marah. Nah caranya ibu
itu ngilangin marah itu? apa ada gak? Apa? ya muter
muter lagi ya itu buat ngilangin setres buat ngilangin
kemarahan dari pada kita bertengkar toh gak ada hasilnya
dengan cara ya keluar sama anak gitu aja. Tadi ibu
bilang ada pernah sempat bilang tadi kayak gini,
udah gak kayak dulu lagi, sekarang udah bisa lah.
Kira-kira kok bisa ibuk bisa ada di tahap itu loh bu?
Yang dulu mungkin sering bertengkar atau
bagaimana? sekarang udah atau diem pasrah? Kalau
dulu kalau dulu kita anggap belum bisa menerima, belum
bisa menerima eee kelakuannya dia gitu ee lagian juga
ibu kan belum tau banyak tentang eee gimana sifatnya dia
Yang bayarin kadang dia ya kadang
ibu (562-563)
Dari pada malu karena minjem di
tetangga misalnya kalau dia gak bisa
bayar daripada ibu malu ya mendingan
terpaksa bayarin (564-569)
Ya kan gak enak, misalnya minjem
sama tetangga, iya kalau dia diem,
diomongin kan malu juga (567-568)
Iya itu kan jadi karena malu ya udah
terpaksa ibu bayarin gitu, kalau pas
ada, kalau pas gak ada ya di diemin
(572-574)
Marah kan bisa buat uang sekolah
anak, akhirnya dia yang makek (576-
577)
Buat ngilangin setres, kemarahan dari
pada kita bertengkar toh gak ada
hasilnya dengan cara ya keluar sama
anak gitu aja (579-582)
Kadang istri atau suami yang
membayar utang
Terpaksa membayarkan
utang agar tidak malu
dengan tetangga
Merasa tidak enak jika
minjam di tetangga dan
merasa malu dan takut
dibicarakan
Jika memiliki uang
dibayarkan, jika tidak maka
akan mendiamkan
Marah karena uang tersebut
bisa digunakan untuk
sekolah anak namun
akhirnya suami yang
menggunakan
Menghilangkan setres
dengan keluar dengan anak-
anak daripada bertengkar
yang tidak ada hasil
Terpaksa membayarkan
utang karena malu
Merasa tidak enak karena
malu dan takut dibicarakan
jika meminjam uang di
tetangga
Akan membayarkan jika
memiliki uang
Marah suami mengambil
uang untuk sekolah anak
Menghilangkan setres
dengan pergi bersama
anak
Jika suami kalah berjudi
maka istri merasa setres
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
242
590
591
592
593
594
595
596
597
598
599
600
601
602
603
604
605
606
607
608
609
610
611
612
613
614
615
616
617
618
619
620
gitu, jadinya ya kalau dia misalnya judi gitu kalah jadinya
kan ibuk agak setres gimana gitu, kadang sering dah
berantem. Udah e lama lama lama artinya keseringan
udah lama dah dia gitu gak berubah-berubah ya jadinya
ya itu terbiasa. Pikiran ibu gini aja toh juga bertengkar
gak ada hasilnya ya, biarin aja deh gitu aja. Berarti
karena ee memilih kayak diem terus bertengkar itu
karena udah terbiasa dengan perilaku suami yang
kayak gitu ya? ee ee. Terus kira-kira ee seberapa puas
ee dengan usaha yang telah ibu lakuin, semua usaha
yang ibu lakuin, kira-kira ibu seberapa puas ten ee
mengenai usaha itu, kalau bisa saya kasih nilai 1-10
kira-kira ibu mau ngasih nilai berapa? Terhadap
semua usaha yang telah ibu lakuin. Usaha ibu? Ee ee
semuanya. Gak banyak deh usaha ibu dah termasuk
berhasil menilainya tu, kalau ibu 7 aja. Emang berhasil
emnilainya tu gimana maksudnya? Penilaian untuk
siapa ni? Oh enggak, tadi ibu kan emlakuin beberapa
usaha, kayak tadi bilang bekerja, tadi bilang ingin
menerima, tdai bilang itu pergi refresing atau segala
macam. Nah itu kan berapa usaha, usaha itu kayak
tindakan yang telah ibu lakuin. Nah kira-kira
seberapa puas sih sama tindakan yang telah ibu
lakuin untuk suami ibuk atau untuk dampak yang
terjadi karena perjudian nah itu kira-kira ibu akan
memberikan nilai berapa untuk semua usaha ibu. Ee
ee usaha tindakan yang telah ibulakuins elama ini,
dari awal sampai sekarang. Kalau ibu ngasih nilai buat
ibu diri sendiri karena usaha ibu sendiri 8 aja deh buat
bekerja karena ekonomi kan gitu. Nah mungkin
asalasannya kenapa bu? Ya itu sekarang ibu ya artinya
Kalau dulu kita anggap belum bisa
menerima kelakuannya dia gitu lagian
ibu kan belum tau banyak tentang
sifatnya dia, jadinya kalau dia
misalnya judi kalah jadinya ibuk agak
setres, kadang sering dah berantem
(587-593)
Karena udah lama lama artinya
keseringan udah lama dia gak berubah-
berubah jadinya terbiasa. Pikiran gini
aja toh juga bertengkar gak ada
hasilnya, biarin aja (593596)
Gak banyak deh usaha ibu dah
termasuk berhasil menilainya tu, kalau
ibu 7 aja (605-606)
Kalau ibu ngasih nilai buat ibu diri
sendiri karena usaha ibu sendiri 8 aja
deh. (618-620)
Sekarang ibu artinya bisa biayain anak
sekolah meskipun suami gak ngasih
uang ibuk bisa artinya gak terlalu
ketergantungan sama suami ibuk,
jadinya ibuk merasa lebih ya termasuk
bisa mampu (621-625)
Iya usaha ibu, yaitu dengan cara
bekerja631-632)
Kalau dulu belum bisa
menerima kelakuan dan sifat
suami jadinya jika dia kalah
berjudi merasa agak setres
dan sering bertengkar
Kalau udah lama dia gak
berubah jadinya terbiasa,
pikiran berpikir bertengkar
tidak ada hasilnya biarkan
saja
Memberi nilai 7 atas semua
usaha yang telah dilakukan
Memberi nilai 8 atas usaha
yang telah dilakuakan oleh
diri sendiri
Merasa mampu karena bisa
mebayarkan anak sekolah
walau suami tidak
memberi,tidak terlalu
tergantung dengan suami
Dengan cara bekerja
dan terkadang sering
bertengkar
Terbiasa dan berpikir
bahwa bertengkar tidak
ada hasilnya
Memberi nilai 7 untuk
semua usaha
Memberi nilai 8 atas usaha
yang telah dilakukan
Merasa mampu karena
tidak tergantung pada
suami
,
Bekerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
243
621
622
623
624
625
626
627
628
629
630
631
632
634
635
636
637
638
639
640
641
642
643
644
645
646
647
648
649
650
651
652
ee bisa biayain anak sekolah meskipun eee suami ibuk
gak ngasih uang ibuk bisa artinya ibu gak gak terlalu e
ketergantungan sama sama suami ibuk, ya itu jadinya
ibuk merasa ya lebih ya termasuk bisa gitu mampu. Terus
tadi kan juga bilang banyak banyak tindakan yang
telah ibu lakuin, kira-kira tindakan yang mana aja
menurut ibu paling efektif untuk menindaklanjuti
taggapan, ee perjudian dari suami atau dampak dari
suami. Ibu paling suka dengan usaha yang mana yang
telah ibu lakuintadi? Iya usaha ibu, yaitu dengan cara
bekerja. Berarti lebih efektif bekerja ya. nah kira-kira
ibu mau ngasih nilai berapa untuk usaha ibu bekerja
itu? berapa. Yaaa paling enggak 7 aja deh. Soalnya gak
gak gak seratus persen, ya sedikit tidaknya masih sih
kadang eeee apanamanya kurang-kurangnya kadang ee
suami juga ngasih gitu kan, gak. Yah 7 aja deh nilainya.
Karena apa bu? Maksudnya tadi kurang jelas?
Kenapa ibu 7? Gak mau 9 gak mau 10? Soalnya hmm ya
suami ibu kan kerja juga ee kadang tiap bulan ibu tu kasih
juga mintak ee diaksih juga mintak gajinya dia ya
meskipun sekarang dikasih besoknya udah diambil lagi,
artinya sedikit tidaknya ee masih sih ada ee ee ee bantuan
dari bapaknya, dari suaminya gitu. Gak sepenuhnya ibu
dari pekerjaan ee dari hasil kerja ibuk kan, tapi kalau
sepenuhnya dari hasil kerja ibu ya tak kasih nilai 10, tapi
karena masih ada suami ya sedikit akdang-kadang
nambahin ya jadinya ya udah kasih nilai 7 aja. Hmm kan
tadi ibu bilang, suami ngasi gaji, terus diambil lagi,
ada gak langkah yang ibu lakuin untuk mencegah itu?
banyak. Nah contohnya? Naruh uang, di umputin
dimana, taruh di dompet sini, di dompet situ, usahanya
Soalnya gak seratus persen, sedikit
tidaknya masih sih kadang kurang-
kurangnya suami juga ngasih (635-
638)
Soalnya suami ibu kan kerja juga
kadang tiap bulan ibu diaksih juga
mintak gajinya dia meskipun sekarang
dikasih besoknya udah diambil lagi,
artinya sedikit tidaknya masih sih ada
bantuan dari bapaknya, dari suaminya
(640-645)
Gak sepenuhnya ibu dari pekerjaan
dari hasil kerja ibuk, tapi kalau
sepenuhnya dari hasil kerja ibu ya tak
kasih nilai 10, tapi karena masih ada
suami sedikit kadang-kadang
nambahin jadinya ya udah kasih nilai 7
(645-649)
Naruh uang, di umputin dimana, taruh
di dompet sini, di dompet situ,
usahanya seperti itu sih buat
ngumputin uangnya (652-654)
Udah di umpet-umpetin tapi juga gak
berhasil, diambil juga sama suaminya.
Jadi meskipun ibu berusaha buat
menyembunyikan uangnya disini lah,
dilipatan baju ini lah, di dompet ini
Kadang kurang-kurangnya
suami juga ngasih
Kadang tiap bulan dikasi
gajinya meskipun besoknya
diambil lagi, artinya sedikit
tidaknya suami masih
memberi bantuan
Tidak memberi nilai 10
karena tidak sepenuhnya dari
hasil pekerjaan istri, tapi
masih adanya andil suami
Menyembunyikan uang
dengan menaruhnya di
dompet ini dan itu
Meskipun berusaha untuk
menyembunyikan uang tapi
tetap ditemukan dan diambil
oleh suami
Terkadang masih ditutupi
oleh suami
Terkadang suami masih
memberi gaji walau
diambil kembali
Suami masih memberi
andil
Menyembunyikan uang
dengan menaruhnya
diberbagai dompet
Suami tetap berhasil
mengambil uang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
244
653
654
655
656
657
658
659
660
661
662
663
664
665
666
667
668
669
670
671
672
673
674
675
676
678
679
680
681
682
683
684
seperti itu sih buat ngum uangnya udah di umpet-umpetin
tapi juga gak berhasil, diambil juga sama suaminya. Kok
kira-kria ibu tau gak kenapa suami tu bisa tau tu loh
dimanapun ibu menyembunyikan? Iya uangnya itu kan
kayaknya bau pindang, jadinya suami itu kayak kucing
hihihi jadinya dimanapun naruh uang pasti dicium sama
dia, tanyain deh sama yang punya e suami penjudi pasti
dah dia tau eee suaminya pasti kayak kucing. Uangnya itu
ibarat pin aaa apanamanya ikan, baunya itu mungkin dia
nyium baunya gitu. Jadi ya meskipun ibu berusaha buat
menyembunyikan uangnya disini lah, dilipatan baju ini
lah, di dompet ini lah, tetap aja je ditemuin sama dia. Oh
kayak gitu, berarti perasaan ibu gimana ya? kalau
udah uangnya hilang ya marah. Gitu ya, setelah marah
itu ngapain? Marah. (anak datang). Marah ya paling eee
ibuk eee (jeda) udah gitu ya marah udah marah. Ya ibuk
ngomel-ngomel aja sih sebentar udah gitu diem. Setelah
ngomel-ngomel perasaan ibu bagaimana? yam au
gimana lagi meskipun, agak lega sih, ya meskipun dia gak
dengerin atau engga ya terserah yang penting bisa
ngeluarin dah unek-unek yang ada di hati gitu daripada di
simpen gitu terserah dia mau dengerin mau enggak.
Emang suami baisanya dengerin atau enggak?
Enggak.oh enggak. Besok juga diulang lagi. Terus ada
gak harapan-harapan yang ibu miliki saat ini terkait
prjudian suami? Ya ibu beraharap sih semoga suami
ibuk sadar, terus ya, kalau bisalah. Kalau disuruh berhenti
sih gak bisa kayaknya ya, orang yang udah kejanduan
berjudi tu disuruh berhenti gak bisa, Cuma berharap aja
sih yah dikurangi aja lagi sedikit, biar bisa dia mikirin yah
keadaan keluarga, terutama anak semakin aaa gini
lah, tetap aja ditemuin sama dia (654-
665)
Kalau udah uangnya hilang ya marah
(665-667)
Ya ibuk ngomel-ngomel aja sih
sebentar udah gitu diem (669-670).
Ya gimana lagi meskipun, agak lega
sih, ya meskipun dia gak dengerin atau
engga ya terserah yang penting bisa
ngeluarin dah unek-unek yang ada di
hati gitu daripada di simpen gitu
terserah dia mau dengerin mau enggak
(842-846)
Ya ibu beraharap sih semoga suami
ibuk sadar, cuma berharap aja sih yah
dikurangi aja lagi sedikit, biar bisa dia
mikirin keadaan keluarga, terutama
sekolah anak, semakin banyak
pengeluaran, kalau bisa dikurangi(680-
688)
Dengan cara setiap hari nasehatin dia,
balik lagi kesana jadinya tapi misalnya
kalau gak diaksih uang soalnya kan dia
bisa ngasilin uang sendiri, kalau gak
diaksih uang paling ya itu jalan satu-
satunya kalau bisa setiap hari
Marah jika uangnya hilang
Mengomel sebentar lalu
diam
Sedikit lega setelah dapat
mengeluarkan unek-unek di
dalam hati
Berharap semoga suami
sadar, judinya dikurangi,
biar bisa mikirin keadaan
keluarga, sekolah anak, dan
pengeluaran semakin banyak
Dengan cara setiap hari
menasehati antara
mendengar atau tidak
terserah dia
Marah jika uang hilang
Mengomel lalu diam
Sedikit lega setelah
mengeluarkan unek-unek
di dalam hati
Berharap semoga suami
sadar, judinya berkurang,
memikirkan keluarga dan
pengeluaran semakin
banyak
Setiap hari menasehati
suami dan selebihnya
terserah suami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
245
685
686
687
688
689
669
691
692
693
694
695
696
697
698
699
700
701
702
703
704
705
706
707
708
709
710
711
712
713
714
715
sekolahnya semakin gini kan semakin banyak
pengeluaran juga, kalau bisa dikurangi. Gak nyuruh
berhenti, akalu disuruh berhenti gak bisa, bisa dikurangi
aja. Kalau boleh hmm menghujutkannya itu kira-kira
ibu akan menghujutkan dengan cara apa? kalau eee
boleh ibu menghujutkannya kira-kira ibu ingin
menghujutkan dengan cara apa? menghujutkan apa
ini? Tadi kan biar suami berkurang berjudi nah kalau
bisa menghujutkannya ibuk akan menghujutkan
dengan langkah apa? misalnya? Ya itu dah tindakan
yang ibu lakuin biar suami berhenti berjudi, eh
maksudnya agar suami berkurag berjudinya.
Langkah yang ibu lakuin itu apa? sebenernya sih. Apa
ya? ya dengan cara. Kalau dengan cara ya itu setiap hari
nasehatin dia, balik lagi kesana jadinya tapi misalnya
kalau gak diaksih uang soalnya kan dia bisa ngasilin uang
sendiri, akalu gak diaksih uang. Paling ya itu jalan satu-
satunya ya kalau bisa ya setiap hari ya dinaehati, antara
di dengar atau engga ya itu terserah dia. Terus ada gak
hal lain yang ingin masih ingin ibu ceritakan lagi? Gak
ada sih. Berarti itu aja ya. kalau misalnya ada data
yang masih kurang lengkapp adakah ibu berkenan
untuk saya hubungin kembali untuk melengkapi
data. Pasti ada data yang tercecer. Ooh ooh bisa. oke
maskasih ya bu atas waktunya. Sama-sama
probing:
Bu krisna punya masalah kayak kurang kasih sayang
dan perhatian, suami tidak memiliki waktu, nah bu
krisna tu memutuskan tidak melakukan apapun, nah
kira-kira dampaknya apa ya bu? Ingin di keluarga tu
kan gini kurang ketemu gak ngomong, hanya sekedar
dinaehati, antara di dengar atau engga
ya itu terserah dia (698-704)
Kurang ketemu gak ngomong, hanya
sekedar artinya kurang hangat kurang
harmonis jadinya di keluarga (715-
718)
Jadinya gak mikirin e suami jadinya,
artinya kan dengan cari cara cari
kesibukan kerja, ngurusin anak, gak
terlalu fokus memikirkan suami (734-
726)
Dampaknya berarti menjadi terbiasa
(731)
Uang kan untuk biar buat untuk anak,
sekolah anak, jadi kalau suami minjem
uang sembunyi-sembunyi di tetagga
kan malu juga ya akhirnya dibayarin,
jadinya ya itu untuk anaknya jadi
kurang, untuk biaya anak jadi
berkurang, untuk makan sehari-hari
jadi berkurang (735-740)
Ada terutama sih mikirin anak ya (743)
Mikirin anak aja kasian kan jadinya
diurungkan lah niatnya untuk bercerai
(743-745)
Keluarga kurang harmonis
Dengan cari kesibukan kerja,
ngurusin anak, gak terlalu
fokus memikirkan suami
Menjadi terbiasa
Jadinya untuk biaya anak
jadi berkurang, untuk makan
sehari-hari jadi berkurang
Memikirkan anak
Mengurungkan niat bercerai
karena memikirkan anak
Keluarga kurang harmonis
Tidak terlalu fokus
memikirkan suami
Terbiasa
Berkurangnya biaya anak
dan makan
Memikirkan anak
Tidak bercerai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
246
716
717
718
719
720
721
722
772
724
725
726
727
728
729
730
731
732
733
734
735
736
737
738
739
740
741
742
743
745
746
747
artinya kurang hangat kurang harmonis jadinya di
keluarga. Jadinya kurang harmonis ya. Ibu ngomong
menyibukan diri dengan memikirkan anak
dampaknya itu apa ya? misalnya? Kayak ibu misalnya
kurang diberi perhatian, ibu memutuskan untuk
menyibukan diri dengan memikirkan anak, kira-kira
dampak dari memikirkan anak terhadap masalah itu
apa ya bu? Jadinya gak mikirin e suami jadinya, artinya
kan dengan cari cara cari kesibukan kerja, ngurusin anak,
gak terlalu fokus memikirkan suami jadinya. Bu man
sempet ngomong capek karena suami tidak ada
perubahan sejak menikah hingga sekarang, bu krisna
ngomng sudah terbiasa sehingga tidak terlalu
memikirkan dan santai menjalani. Mau ngecek aja
dampaknya berarti menjadi terbiasa ya? iya. oke
terus perjudian suami hingga meminjam uang secara
sembunyi-sembunyi, ibuk memilih membayarkan
jika memiliki uang, dampaknya membayarkan itu
apa ya? dampaknya itu untuk itu uang kan untuk biar
buat untuk anak, sekolah anak, jadi kalau suami minjem
uang sembunyi-sembunyi di tetagga kan malu juga ya
akhirnya dibayarin, jadinya ya itu untuk anaknya jadi
kurang, untuk biaya anak jadi berkurang, untuk makan
sehari-hari jadi berkurang. Bu krisna sempet ngomong
berpikir untuk bercerai kira-kira ada gak langkah
yang bu krisna lakuin untuk menghadapi pikiran itu? ada terutama sih mikirin anak ya. mikirin anak aja kasian
kan jadinya diurungkan lah niatnya untuk bercerai. Oh
berarti dampaknya itu mengurungkan niat untuk
bercerai? Iya karena mikirin anak juga. Nah ada
masalah istri merasa keberatan dengan kekalahan
Ya gini jadinya kalau kita mikirin anak
gak terlalu mikirin suami ya di dalam
keluarga itu apanamanya ya gak sering
berantemlah jadinya (751-754)
Setres jadinya kan dia gak tau apa-apa,
dia dimarahin kan bingung jadinya
anaknya (763-765)
Paling dia nangis, ngambek gitu aja sih
(766-767)
Iya mungkin lebih lega mungkin (774-
775)
Kalau apanamanya ibu diem biar gak
terjadi keributan aja dampaknya lebih
apa ya dibilang tenang enggak juga
sih, buat menghindari keributan aja
(783-786)
Pasti jadi lebih tenang aja sih daripada
di pikirin. Tenang jadinya lebih tenang
kalau dipikirin kan ya yang ada malah
ribut tambah parah lagi kan jadinya
yaudah pasrah lebih tenang aja jadinya
(790-795)
Ya gak ada sih orang suaminya tetap
aja seperti itu (800-801)
Tidak sering berantem
karena memikirkan anak
Anak menjadi setres karena
dimarahi
Anak ngambek dan meangis
Mungkin lebih lega
Buat menghindari keributan
aja
Pasti jadi lebih tenang aja sih
daripada di pikirin.
Suami tetap seperti itu
Tidak sering bertengkar
Anak menjadi setres
Anak mengambek dan
menangis
Merasa lebih lega
Menghindari
pertemgkaran
Lebih tenang
Suami tidak berubah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
247
748
749
750
751
752
753
754
755
756
757
758
759
760
761
762
763
764
765
766
767
768
769
770
771
772
774
775
776
777
778
779
suami, kemarin bu krisna ceita ngurus anak dan lebih
banyak memikirkan anak, dampaknya itu apa ya?
dampak dari fokus untuk memkirkan anak? Ya gini
jadinya kalau kita mikirin anak gak terlalu mikirin suami
ya di dalam keluarga itu apanamanya ya gak sering
berantemlah jadinya. Berarti gak sering berantem? Iya
jadi kita sama suami gak sering berantem jadinya karena
ibu dah gak mikirin untuk kesana kan mikirin anak aja,
jadi gak terlalu mikirn sih kesalahan suaminya orang gak
bisa berubah kan. Terus suami sempet kalah kan
berapa juta, nah bu krisna melampiaskan aarah
kepada anak untuk menyindir suami, nah dampak itu
apa ya? untuk anak? Iya, kan harusnya anak gak
dimarahin karena suami berbuat gitu jadi marahin
anak, nah itu utuk dampaknya gimana ya? setres
jadinya kan dia gak tau apa-apa, dia dimarahin kan
bingung jadinya anaknya. Anak ada ngelakuin sesuatu
gak karena setres itu? hmm paling dia nangis, ngambek
gitu aja sih. Berarti setelah anak nangis ngambek
keadaan perasan anak itu bagaimana bu? Apa?
keadaa perasaan anak seteah menanfis atau ngambek
itu tadi kayak gimana? Keadaannya? Iya keadaa
perasaannya kan nanti bilang setres nangis jadinya
kan setelah menangis itu anak gimana bu
perasaannnya apa lebih lega atau gimana? Iya
mungkin lebih lega mungkin. Sempet juga kan suami
menggadaikan uang PPKB kayak gitu, nah ibu
memilih pasrah diam dan menangis nah kira-kira
dampak dari hal itu apa ya bu terhadap diri ibu
misalnya? Apa bisa diulang? Tadi kan pasrah diam
dan menangis waktu suami menggadaikna ppkb
Ya paling dapat ketenanganlah sedikit
(804-805)
Ya ibu dengan cara cari kerja sendiri.
(810-811)
Ya yang penting bisa menghasikan
uang sendiri jadi lebih tenang. (815)
Gak ada diem aja (813)
Ya itu dah dampaknya menghindari
keributan (815)
Iya untuk menghindari pertengkaran ya
dengan cara diam (819-820)
Tidak melakukan apapun lalu
dampaknya dapat menghindari
pertengkaran (817-818).
Gak ada udah terlanjur bertengkar
yaudah gak ada si (825-826)
Setres jadinya, setres, uring-uringan,
ngurus anak juga jadinya gak karu-
karuan (840-841)
Mendapatkan sedikit
ketenangan
Dengan cara mencari kerja
sendiri
Tenang karena bisa
menghasilkan uang sendiri
Diem aja
Menghindari keributan
Menghindari pertengkaran
dengan cara diam
Dapat menghindari
pertengkaran
Tidak melakukan apapun
karena terlanju betengkar
Setres, uring-uringan,
jadinya gak karuan
Merasa lebih tenang
Mencari kerja
Tenang karena dapat
menghasilkan uang
Diam
Menghindari keributan
Menghindari pertengakran
dengan diam
Dapat menghindari
pertengkaran
Tidak melakukan apapun
Setres dan uring-uringan
Jalan-jalan atau kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
248
780
781
782
783
784
785
786
787
788
789
790
791
792
793
794
795
796
797
798
799
800
801
802
803
804
805
806
807
808
809
810
motor, nah dampak dari pasrah diam dan menangis
itu bagaimana ya bu? Dampaknya? Apa ya? ke
perasaannya misalnya. Kalau e apanamanya ibu diem
biar gak terjadi keributan aja damaknya lebih apa ya
dibilang tenang enggak juga sih, buat menghindari
keributan aja. Oke ibu juga pernah mempunyai
masalah suami setiap hari berjudi, nah pasrah ni
menjalani lagi-lagi dampaknya aopa ya bu? Pasrah
dampaknya ya apa ya? ke perasaan mungkin
misalnya bagaimana? pasti jadi lebih tenang aja sih
daripada di pikirin, gimana bisa diulang? Tenang
jadinya lebih tennag kalau dipikirin kan ya yang ada
malah ribut tambah parah lagi kan jadinya yaudah pasrah
lebih tenang aja jadinya terus ibu juga pernah ngomong
udah menasehati selebihnya terserah suami. Berarti
setelah ibu measehati selebihnya udah
mempasrahkan ke suami ya? iya. Terus punya
masalah uang untuk bermain judi, nah ibu
menasehati. Dampak dari tindakan menasehati itu
seperti apa ya bu? Dampak dai nasehatin itu? ya gak
ada sih orang suaminya tetap aja seperti itu. oh berart
gak ada perubahan dari perilakusuami ya bu? Iya.
Ibu juga sempet ngomong meghilangkan setres
dengan pergi bersama anak? Dapaknya itu apa ya? ya
paling dapat ketenanganlah sedikit. Nah ibu juga
pernah bilang punya masalah bertengkar karena
masalah ekonomi, nah ada gak langkah yang ibu
lakuin untuk menghadapi masalah itu? ya ibu dengan
cara cari kerja sendiri. Dampaknya mencari kerja bu?
Ya yang penting bisa menghasikan uang sendiri jadi lebih
tenang. Ibu juga pernah ngomong setelah marah
Paling-paling ya dengan jalan-jalan
atau enggak kan sekarang ibu udah
kerja ya ya kerja (843-844)
Ya agak lega sih (848)
Ya gak ada perubahan (862)
Gak ada tetap aja seperti itu (859-860)
Buat ibu sih pokoknya tambah lega.
(863-864)
Dampaknya ya ibu bisa ada
penghasilan sendiri jadinya. (867)
Kadang-kadang kan ibu yang bayarin
ya dampaknya itu uang dapurnya
berkurang jadinya kan (870-872)
Lebih tenang jadinya. (876)
Dinasehati juga tetap seperti itu gak
ada ya jadinya (879)
Dampaknya ya lebih tenang kayaknya
jadi (906-907)
Kayaknya di dalam rumah tangga
jadinya lebih gimana ya untuk
menghindari keributan aja dampaknya
Dengan jalan-jalan atau
kerja
Agak lega
Tidak ada perubahansuami
Tetap seperti itu
Tambah lega
Bisa ada penghasilan sendiri
Uang dapur berkurang
Menjadi lebih tenang
Dinasehati suami tetap
seperti itu
Menjadi lebih tenang
Lebih tenang jadinya
menghindari keributan
Lega
Suami tidak berubah
Tidak ada perubahan
Lega
Mendapatkan penghasilan
sendiri
Berkuangnya uang dapur
Lebih tenang
Suami tidak berubah
Menjadi lebih tenang
Merasa lebih tenang dan
dapat menghindari
pertengkaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
249
811
812
813
814
815
816
817
818
819
820
821
822
823
824
825
826
827
828
829
830
831
832
833
834
835
836
837
838
839
840
841
suami marah-marah di rumah. Nah kira-kira ada gak
hal yang ibu lakuin? Gak ada diem aja. Terus
dampaknya gimana bu dengan ibu memilih untuk
diam? Ya itu dah dampaknya menghindari keributan.
Oke terus juga ada suami marah-marah sampai di
rumah iut sama berarti ya? ibu tidak melakukan
apapun lalu dampaknya dapat menghindari pertengkaran.
Iya untuk menghindari pertengkaran ya dengan cara
diam. Terus kalau marah terjadinya percekcokan
kira-kira ada langkah yang ibu lakuin gak? Buat
menghindari pertengkaran? Iya. gak maksudnya kan
tadi masalahnya itu ibu pernah bilang ya marah
abisnya kan bertengkar ada gak langkah yang ibu
lakuin untuk menghadapi situasi itu? gak ada udah
terlanjur bertengkar yaudah gak ada si. Berarti setelah
ibu memutuskann untuk tidak melakukan apapun itu
gimana bu dampaknya? Dampaknya ya. atau
masalahnya lebih masalahnya lebih mendingan atau
malah justru gimana. Ya mendingan jadinya kalau apa
namanya. Yang mendingan itu apanya bu kan tadi ibu
ngomong marah jadi percekcokan terus ibu
mengatakan tidak melalukan apapun nah
dampaknya itu gimana bu? Kurang lebih apa. gimana
bu dampaknya? Dampak pertengkaran. Eh gak
dampak dari ibu diem, awalnya udah bertengkar nih,
yaudah diemin aja tu, dampaknya gimana
pertengkaran tetap terjadi atau gimana bu? Bentar-
bentar (jeda). Halo ya itu bu apa tadi dampaknya.
Dampak dari pertengkaran? Ho oh. Setres jadinya, setres,
uring-uringan, ngurus anak juga jadinya gak karu-karuan.
Terus ada gak yang ibu lakuin untuk menangani
ya lebih teanang di keluarga jadinya
(910-912)
Lebih lega jadinya bisa mengeluarkan
unek-unek (914-915)
Lega aja sih kalau dapat nangis. (918)
Ya tenang. (921)
Ya buat ngilangin setres di rumah
dibawa keluar kan jadi lebih tenang
lebih lega kan (922-923)
Yak kan udah kemabli lagi seperti
awal kan jadinya uang untuk jajan
anak berkurang, untuk keperluan
rumah tangga juga kurang jadinya kan
(928-931)
Dengan cara bekerja tidak ngadelin
gaji suami kan bisa buat nambah-
nambahin buat biaya anak sekolah.
(935-937)
Setres jadinya kan karena kita terlalu
gimana jadinya kan jadi baban pikiran
juga kan (949-995)
Ya itu dengan cara bekerja (951-952)
Lebih lega dapat
mengeluarkan unek-unek
Lega setelah menangis
Tenang
Lebih tenang dan lega
setelah ke luar
Uang untuk jajan anak dan
keperluan rumah tangga
berkurang
Bekerja bisa menanmbah
biaya anak sekolah dan tidak
mengandalkan gaji suami
Jadi setres dan beban pikiran
Dengan cara bekerja
Merasa lebih lega
Merasa lega
Tenang
Merasa lebih lega dan
tenang
Berkurangnya uang untuk
jajan anak dan keperluan
rumah tangga
Dapat menambah biaya
anak, sekolah, dan tidak
tergantung dengan gaji
suami
Setres dan beban pikiran
Bekerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
250
842
843
844
845
846
847
848
849
850
851
852
853
854
855
856
857
858
859
860
861
862
863
864
865
866
867
868
869
870
871
872
setres itu? paling-paling ya dengan jalan-jalan atau
enggak kan sekarang ibu udah kerja ya ya kerja.
Perasaan setelah bekerja atau jalan-jalan tu gimana
bu? Ya agak lega sih. Berarti kroscek lagi kan ibuk
sempet ngomong mencari kesiukan dengan cari
pekerjaan jadi pokoknya jauh lebih lega ya bu? Iya
gak mikirin masalah. nah terus ini ada lagi, ibu memilih
diam dan memilih hm masalahnya kayak gini di
rumah kan suami marah-marah karena kalah, nah
ibuk meilih diam keesokannya baru nanya ni.
Dampaknya apa bu? Diam besoknya menanyakan
kepada suami. Nah dampaknya itu apa ya? itu
dampaknya apa ya gak ada sih. Apa ya. ya gak apa-apa
kalau memang tidak ada dampak apapun. Ya gak ada. oke
bu krisna juga pernah ngomong istri menyindiri
suami agar tersadar susahnya emncari uang, dampak
dari perilaku menyindiri itu apa bu? Gak ada tetap aja
seperti itu. oh berarti suami tetap berperilaku berjudi
gitu ya bu. Nah disini ibu juga pernah marah saat
suami menggadaikan barang terus ibu memilih diam
dan menangis anh dampaknya apa bu? Buat ibu sih
pokoknya tambah lega. Nah ibu juga sempet ngomong
bertengkar karena suami tidak memiliki uang lalu ibu
emmilih bekerja, kira-kira dampaknya apa bu?
Dampaknya ya ibu bisa ada penghasilan sendiri jadinya.
Nah kan bertengkar sama suami sering meminjam
uang kadang istri atau suami yang membayar utag
kira-kira dampaknya apa bu? Kadang-kadang kan ibu
yang bayarin ya dampaknya itu uang dapurnya berkurang
jadinya kan. Oke terus ibu juga pernah ngomong
mecari kesibukan dengan bekerja agar tidak
Ya lebih tanang lebih lega kan ada
tambahan lah sedikit demi sedikit
(953-955)
Kecewa (961)
Ya gimana keluarga kurang harmonis
ya tentu ada perasaan kecewa juga
(963-964)
Sebenernya sedih artinya suami gak
pernah mau berjudi karena jadinya
kesehariannya begitu ibu jadinya biasa
sebenrnya dalam hati sih sedih (969-
971
Dengan keadaan suami seperti itu? ya
sedih kecewa juga (974-975)
Waktu itu? ya marah. Marah karena
suami tidak mau berubah (977-978)
Ya karena ada perasaan marah jadinya
gak saling sapa (980-981)
Kasian juga sih karena anak jadi ikut
terkena dampaknya ya akibat kita
sering berantem jadi anak yang setres
ya kasian juga (983-985)
Lebih tenang lebih lega ada
tambahan uang
Kecewa
Ada perasaan kecewa
keluarga kurang harmonis
Sebenarnya dalam hati sedih
Sedih dan kecewa dengan
keadaan suami
Marah karena suami tidak
mau berubah
Adanya peasaan marah
Kasian juga anak jadi ikut
terkena dampaknya
Merasa lebih lega dan
tenang karena memiliki
tambahan uang
Kecewa
Kecewa keluarga kuang
harmonis
Sedih
Sedih dan kecewa
Marah karena suami tidak
berubah
Marah
Kasian kepada anak
Marah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
251
873
874
875
876
877
878
879
900
901
902
903
904
905
906
907
908
909
910
911
912
913
914
915
916
917
918
919
920
921
922
923
memikirkan keadaan di dalam rumah, nah dampak
dari mencari kesibukan untuk bekerja itu gimana bu? Lebih tenang jadina. Lebih tenang oke, ibu susah
menasehati selebihnya terserah sumi nah kira-kira
dampaknya gimana bu setelah ibu menasehati. Dinasehati juga tetap seperti itu gak ada ya jadinya. Oh
berarti suami tidak ada perubahan. Terus ibu juga
pernah ngomong suami mengeluarkan kata tidak
enak bu berpikir positif pada kedaan. Dampak dari
berpikir positif itu gimana ya bu? Halo. Halo nah mau
nanya lagi bu tadi ibu juga pernah ngomong berpikir
positif e berpikir positif pada keadaan. Dampak dari
berpikir positif itu apa ya bu? Dampaknya aya lebih
tenang kayaknya jadi. Oh lebih tenang, oh ibuk juga
pernah ngomong terbiasa dan berpikir bertengkar
tidak ada hasilnya, dampaknya itu gimana bu dari
pikiran itu? kayaknya di dalam rumah tangga jadinya
lebih gimana ya untuk menghindari keributan aja
dampaknya ya lebih teanang di keluarga jadinya. Ibu
juga pernah ngomong pernah curhat dan bercerita
pada teman nah itu dampaknya apa ya bu ? lebih lega
jadinya bisa mengeluarkan unek-unek. Nah saat ibu
menangis sedih dan menyesal ibu memutuskan untuk
menangis nah dampak dari manages itu apa ya bu?
Lega aja sih kalau dapat nangis. Ibu juga pernah
ngomong jalan-jalan bersama anak terus pergi ke
kolam berenang atau ke rumah kakak tu dampaknya
gimana bu? Ya tenang. Nah tenangnya karena gimana
bu? Ya buat ngilangin setres di rumah dibawa keluar kan
jadi lebih tenang lebih lega kan. Oh berarti pikirannya
lebih tenang dan lega ya bu. Ibu juga perna bilang
Marah (987)
Ya kalau ketauan seperti itu ya marah
jelas marah siapapun istrinya pasti
marah kan karena uang yang kita pakai
keperluan sehari-hari diambil ya
otomatis semua istri pasti marah (980-
993)
Karena ibu udah gak bisa menasehati
juga gak denger terus udah melakukan
sesuatu yang membuat sadar tapi dia
gak denger juga ya pasrah dampaknya
ya itu ya biarin aja (996-999)
Suami tidak berubah (1000)
Sebenernya dengan cara menghindar
sebenernya masalah tidak terselesaikan
perasaan kita jadi sedikit lega sedikit
tenang atau mungkin beban yang ada
di dalam diri ibu agak sedikit
berkurang jadinya sebenrnya sedikit
berkurang tidak (1006-1009)
Lebih lega aja sih. (1013)
Kecewa (1014)
Marah
Pasti marah karena uang
sehari-hari diambil
Sudah melakukan sesuatu
yang membuat sadar tapi dia
gak denger juga ya pasrah
dampaknya biarin aja
Suami tidak berubah
Perasaan kita jadi sedikit
lega sedikit tenang atau
mungkin beban yang ada di
dalam diri ibu agak sedikit
berkurang jadinya
Lebih lega
Kecewa
Marah
Membiarkan suami
Suami tidak berubah
Tenang karena beban
berkurang
Lega
Kecewa
Permasalahan tidak selesai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
252
924
925
926
927
928
929
930
931
932
933
934
935
936
937
938
939
940
941
942
943
944
945
946
947
948
949
995
951
952
953
954
terpaksa membayarkan utang karena malu? Nah
kira-kria dampaknya gimana bu kan ibu membayar
utang karena malu nah dampaknya itu gimana ya? dampak dari membayar utang itu? iya. yak kan udah
kemabli lagi seperti awal kan jadinya uang untuk jajan
anak berkurang, untuk keperluan rumah tangga juga
kurang jadinya kan. Terus adalagi tidak memikirkan
masa depan anak da keluarga, suami tdak
memikirkan masa depan anak dankeluarga, ibu
mencari kerja agar bisa membiayai anak. Nah itu
dampaknya gimana bu? Dengan cara bekerja tidak
ngadelin gaji suami kan bisa buat nambah-nambahin buat
biaya anak sekolah. Oh ebrarti bisa menambahi untuk
biaya anak sekolah ya. nah ibu kan pernah ngomong
harus pintar cari cara untuk menghasilkan uang?
Dampaknya itu gimaa? Kan tadi ngomong harus
pintar mencari uag untuk menghasilkan uang? Maksudnya? Ibu sempat berpikir saya harus pintar-
pintar nyari uang biar bisa menghasilkan uang, nah
dampaknya apa ibu bisa menghasilkan uang
akhirnya atau gimana? Halo. Hmm. Ibu sempet
ngomong harus pintar mencari cara menghasilkan
uang, nah itu kan berupa pikrian ka bu, nah
dampaknya itu bagaimana bu dari pikiran ibu itu? setres jadinya kan karena kita terlalu gimana jaidnya kan
jadi baban pikiran juga kan. Terus kalau jadi beban
pikiran itu ada gak yang ibu lakuin? Ya itu dengan cara
bekerja. Hmm berarti setelah bekerja ibu merasa
gimana bu? Ya lebih tanang lebih lega kana da
tambahanlah sedikit demi sedikit. Yaudah sih bu
pertanyaannya. Oke. Makasih ya bu. Iya
Kalau permasalahannya tidak
terselesaikan tapi dengan cara
menangis sedikit berkuranglah beban
ya rasa marah itu jadinya itu dengan
cara menangis (1017-1020)
Ya sakit hati (1024)
Agak berkurang (1027)
Ya lebih tenang lebih jadinya gak
terlalu mikirin artinya meskipun kalah
menang suami di tempat judi jadi ibu
gak terlalu mikirin karena ibu udah
bisa menghasilkan uang sendiri (1030-
1033)
Ya bercampur kecewa antara kecewa
marah (1034-1035)
Sebenernya permasalahannya tetap aja
sama aja seperti itu cuma agak lebih
lega aja lebih tenang kalau ibu dapat
curhat ke teman gitu (1038-1041)
Lebih tenang lebih lega aja (1043)
Tetap sama iya soalnya dia kan gak
pernah berhenti berjudi tetap aja
(1044-1045)
Kalau permasalahannya
tidak terselesaikan tapi
sedikit beban berkurang
Sakit hati
Sedikit berkurang
Lebih tenang jadinya karena
ibu sudah bisa menghasilkan
uang
Antara kecewa dan marah
Permasalahan tetap seperti
itu hanya lebih tenang aja
kalau dapat curhat
Lebih tenang dan lega
Suami tetap berjudi
Sakit hati
Sedikit berkurang
Lebih tenang
Kecewa dan marah
Permasalahan tetap terjadi
Tenang dan lega
Suami tetap berjudi
Kecewa dan marah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
253
955
956
957
958
959
960
961
962
963
964
965
966
967
968
969
970
971
972
973
974
975
976
977
978
979
980
981
982
983
984
985
Kan kemarin ibuk bilang anak tidak dekat dan
kurang mendapatkan kasih sayang teru suami tu
lebih memilih berjudi jadinya ibu terbiasa dengan
respon suami, perasaan ibu gimana saat suami
memilih bejudi? Kecewa. Ibu juga pernah ngomong
keluarga kurang harmonis nah perasaan ibu gimana?
Ya gimana keluarga kurang harmonis ya tentu ada
perasaan kecewa juga. Ibu juga pernah ngomong
merasa sama saja ada atau tidaknya suami nah it utu
perasaan ibu gimana? Kan jarang kumpul sama
keluarga suaminya, ibu merasa biasa saja, terus
keadaan perasaan ibu sebenernya gimana?
Sebenernya sedih artinya suami gak pernah mau berjudi
karena jadinya kesehariannya begitu ibu jadinya biasa
sebenrnya dalam hati sih sedih. Ibu merasa capek
karena suami tidak ada perubahan, ibu sudah
mampu terbiasa kan lalu perasaan ibu sebenrnya
gimana? Dengan keadaan suami seperti itu? ya sedih
kecewa juga. Lalu kan ibu ini sering bertengkar
bahkan sempet ingin bercerai sebenrnya perasaan ibu
gimana bu? Waktu itu? ya marah. Marah karena suami
tidak mau berubah. Ibuk pernah ngomong tidak sering
sapa selama seminggu, kira-kira perasaan ibu gimana
waktu tidak sering sapa? Ya karena ada perasaan marah
jadinya gak saling sapa. Nah ibu juga penah ngomong
anak menjadi setres, itu sebenerya perasaan ibu itu
gimana bu? Kasian juga sih karena anak jadi ikut terkena
dampaknya ya akibat kita sering berantem jadi anak yang
setres ya kasian juga. Ibu juga sempet ngomong suami
menggadaikan barang, perasaan ibu sebenernya itu
gimana bu? Marah. Berarti masih marah ya. iya.
Sedikit marah, kecewa juga (1050)
Lebih baik (1054)
Ya lebih baik karena tidak memikirkan
suami kita kan fokus kerja jadi gak
terlalu memikirkan keadaan yang ada
di rumah, lebih baik aja (1055-1057)
Dapat mengurangi beban pikiran
(1058)
Sedikit kecewa dan marah
Lebih baik
Lebih baik karena tidak
memikirkan suami
Dapat mengurangi beban
pikiran
Lebih baik
Lebih baik karena tidak
memikirkan saumi
Mengurangi beban pikiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
254
986
987
988
989
990
991
992
993
994
995
996
997
998
999
1000
1001
1002
1003
1004
1005
1006
1007
1008
1009
1010
1011
1012
1013
1014
1015
1016
berkurangnya biaya anak dan makan karena suami
mengambil uang lalu ibu membayarkannya, na
perasan ibu gimna? Ya kalau ketauan seperti itu ya
marah jelas marah siapapun istrinya pasti marah kan
karena uang yang kita pakai keperluan sehari-hari
diambil ya otomatis semua istri pasti marah. Ibu juga
pernah ngomong pasrah saat suami berjudi setiap
hari, nah kira-kira dampak dari pasrah itu apa ya
bu? Karena ibu udah gak bisa menasehati juga gak
denger terus udah melakukan sesuatu yang membuat
sadar tapi dia gak denger juga ya pasrah dampaknya ya
itu ya biarin aja. Oh berarti suami tetap gak berubah
ya bu? Berarti suami tetap gak berubah ya bu? Iya.
perasan ibu setelah suami gak berubah gimana bu? Ya terbiasa. Kemarin juga ibu pernah ngomong
merasa lebih tenang setelah menghilangkan setres
dengan pergi bersama anak, lalu ibu merasa lebih
tenang. Keadaan permasalahan itu dapat
terselesaikan atau tidak bu? Sebenernya dengan cara
menghindar sebenernya masalah tidak terselesaikan
perasaan kita jadi sedikit lega sedikit tenang atau
mungkin beban yang ada di dalam diri ibu agak sedikit
berkurang jadinya sebenrnya sedikit berkurang tidak. ibu
juga pernah ngomong dapat menghindari
pertengkaran, perasaan ibu gimana? Lebih lega aja
sih. Ibu juga pernah ngomong suami tidak berubah,
kira-kria perasaan ibu gimana? Kecewa kan ibu
pernah ngomong marah ketika suami menggadaikan
brangl, lalu ibu menangis ehingga menjadi lega kria-
kira prmasalahannya terselesaikan gak bu? Kalau
permasalhannya tidak terselesaikan tapi dengan cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
255
1017
1018
1019
1020
1021
1022
1023
1024
1025
1026
1027
1028
1029
1030
1031
1032
1033
1034
1035
1036
1037
1038
1039
1040
1041
1042
1043
1044
1045
1046
1047
menangis sedikit berkuranglah beban ya rasa marah itu
jadinya itu dengan cara menangis. Ibu pernah ngomong
suami mengeluarkan kata tidak enak itu perasan ibu
gimana bu? Ibu pernah sms nanyain kok kamu
mencri uang, suami mengeluarkan kata tidak enak,
kira-kira perasaan ibu gimana? Ya sakit hati. Ibu
mencari kesibukan dengan bekeja ibu menjai lebih
lega, kira-kira masalahnya itu masih sering
bertengkar atau engga bu? Agak berkurang. Tidak
terlalu memikirkan ketika suami kalah dan bisa
mendapatkan penghasilan sendiri, kira-kira perasaan
ibu gimana ya bu? Ya lebih tenang lebig jadinya gak
terlalu mikirin artinya meskipun kalah menang suami di
tempat judi jadi ibu gak terlalu mikirin akrena ibu udah
bisa menghasilkan uang sendiri. Berkurangnya uang
dapur, nah kria-kira perasaan ibu gimana bu? Ya
bercampur kecewa antaa kecewa marah. setres karena
suami berjudi, ibu memilih bercerita kepada oorang
lain sehingga ibu emasa lebih tenang, keadaa
permasalhannya itu gimana bu? Sebeneernya
permasalhannya tetap aja sama aja seperti itu Cuma agak
lebih lega aja lebih tenang kalau ibu dapat urhat ke teman
gitu. Tidak terlalu menjadi beban pikiran karena ibu
sudah bisa bekerja nah kira-kira perasaan ibu
gimana bu? Lebih tenang lebih lega aja. Berarti
permasalahannya tetap masih ada ya bu? Tetap sama
iya soalnya dia kan gak pernah berhenti berjudi tetap aja.
Tidak memikirkan masalah yang ada di rumah,
perasaan ibu saat bekerja gimana bu? Ya lebih tenang
aja. Lalu ibu juga pernah berbicara berkurangnya
uang untuk jajan anak dan keperluan rumah tangga,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
256
1048
1049
1050
1051
1052
1053
1054
1055
1056
1057
1058
1059
perasaan ibu gimana bu? Sedikit marah, kecewa juga.
Ibu kan pernah cerita sakit kepala lalu ibu memilih
bekerja agar bisa menghasilkan uang dan
menghilangkan setres setelah itu keadaan ibu
gimana? Lebih baik. Udah gak sakit kepala lagi atau
gimana? Ya lebih baik akrena tidak memikirkan suami
kita kan fokus kerja jadi gak terlalu memikirkan keadaan
yang ada di rumah, lebih baik aja. Berarti dapat
mengurangi beban pikiran ya bu? Iya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
257
PENGELOMPOKAN KODE INFORMAN III
Masalah Penyebab Masalah Respon Aspek Coping Bentuk
Coping Dampak
Akibat
respon
dari
suami
Keterangan
Relasi
Anak tidak dekat dan
kurang mendapatkan
kasih sayang ayah
Meminta suami
mengantarkan jalan-
jalan
Active coping Proble
m
focus
coping
Suami memilih
judi
Kecewa Tidak membantu mengubah
suami agar lebih dekat dengan
anak
Tidak membantu membuat
perasaan istri menjadi lebih
baik
Tidak berdampak pada istri
karena istri sudah melalui
proses adaptasi
Terbiasa dengan
respon suami
Kurang kasih sayang
dan perhatian karena
suami kurang
memiliki waktu
Tidak melakukan
apapun
Behavioral
disengagement
Emotions
focus
coping
Keluaga kurang
harmonis
Kecewa
keluarga
kurang
harmonis
Tidak membantu untuk
mendekatkan relasi keluarga
dan bahkan membuat istri
merasakan perasaan negatif
Suami kurang memberi
perhatian
Menyibukkan diri
dengan memikikan
anak
Mental
disengagement
Tidak terlalu
fokus memikikan
suami
Tidak membantu membuat
suami meningkatkan
pehatian pada istri, tetapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
258
dapat membantu untuk
mengurangi perasaan negatif
Jarang ketemu dan
kumpul bersama
Membiarkan saja
Acceptamnce Merasa sama saja
ada atau tidaknya
suami
Tidak membantu karena
tidak membuat suami
memiliki waktu bersama istri
sehingga membuat istri
merasa sedih
Tidak berdampak pada istri
karena istri sudah melalui
proses adaptasi
Sedih
Berpikir untuk bercerai
Ingin bercerai
Memikirkan anak
Positive
reinterpretatio
n
Tidak bercerai Dapat membantu untuk
mempertahankan hubungan
pernikahan dan dapat
mengurangi intensitas
pertengkaran
Tidak membantu mengubah
perilaku suami
Lebih banyak
ngurus anak
Mental
disengagement
Tidak sering
bertengkar
Hanya memikirkan
anak
Keadaan
Stres
Setres karena suami
berjudi
Bercerita kepada
teman atau orangtua
Seeking social
support for
emotional
reasons
Emotions
focus
coping
Disuruh bersabar
oleh orangtua
Dapat membantu mengurangi
tekanan perasaan karena
membuat perasaan lebih
tenang
Berdampak positif karena bisa
menghasilkan uang sehingga
tidak bergantung pada suami
Beban berkurang
setelah bercerita
Lebih
tenang
Mencari kesibukan
dengan bekerja agar
tidak memikirkan
Mental
disengagement
Setres berkurang,
dapat,
menghasilkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
259
keadaan di dalam
rumah
uang, tidak
bergantung pada
suami
Setres dan uring-uringan Jalan-jalan atau kerja Mental
disengagement
Lega Dapat membantu mengurangi
tekanan perasaan karena dapat
membuat perasaan menjadi
lebih lega
Setres dan marah
Menyimpan perasaan Behavioral
disengagement
Sakit kepala dan
asam lambung
Tidak membantu untuk
mengurangi emosi negatif dan
tekanan perasaan karena justru
menimbulkan keluhan fisik
Merasa sakit
setelah
memendam
perasaan
Setres karena mempunyai
suami penjudi
Mengurangi setres
dengan jalan-jalan
atau bermain ke
rumah keluarga
Mental
disengagement
Tidak terlalu
menjadi beban
pikiran
Tenang
dan lega
Dapat membantu mengurangi
beban pikiran dan perasaan
Jika suami kalah berjudi
maka istri merasa setres
dan terkadang sering
bertengkar
Terbiasa dan berpikir
bahwa bertengkar
tidak ada hasilnya
Positive
reinterpretatio
n
Merasa lebih
tenang dan dapat
menghindari
pertengkaran
Dapat membantu membuat
perasaan lebih tenang karena
dapat menghindari terjadinya
pertengkaran
Istri mampu terbiasa karena
istri sudah melewati proses
adaptasi dan refleksi diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
260
Setres saat diam di rumah
Bekerja dapat mencari
uang dan mengurangi
beban setres
Active coping Problem
focus
coping
Tidak
memikirkan
masalah yang ada
di rumah
Dapat membantu istri untuk
melupakan permasalahan
yang dihadapinya
Dampak memberikan efek
positif karena membantu istri
dalam mencari uang
Setres dan beban pikiran Bekerja
Active coping Merasa lebih lega
dan tenang karena
memiliki
tambahan uang
Dapat membantu
meringankan beban pikiran
karena dapat menghasilkan
tambahan uang sehingga
membuat perasaan lebih
tenang dan lega
Hati berkecambuk ingin
marah
Curhat ke teman Seeking social
support for
emotional
reasons
Emotions
focus
coping
Merasa lebih lega Dapat membantu mengurangi
perasaan negatif karena
merasa lebih lega
Bercerita pada teman
mengenai isi hati dan
perasaan
Merasa sedih dan
menyesal
Menangis Focusing on
and venting of
emotions
Merasa lega Dapat membantu untuk
melegakan perasaan
Kecewa terhadap perilaku
berjudi suami
Berdoa agar suami
cepat sadar dan tidak
berjudi
Turning to
religion
Suami tetap
berjudi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
261
Merasa lebih
tenang
Dapat membantu untuk
menenangkan dan melegakan
perasaan
Tidak berdampak apapun
kepada suami karena suami
tetap berjudi
Jalan-jalan bersama
anak
Mental
disengagement
Tenang
Pergi ke kolam
berenang atau ke
rumah kakak
Merasa lebih lega
dan tenang
Merasa tidak enak karena
malu dan takut
dibicarakan jika
meminjam uang di
tetangga
Terpaksa
membayarkan utang
karena malu
Active coping Problem
focus
coping
Berkurangnya
uang untuk jajan
anak dan
keperluan rumah
tangga
Kecewa
dan marah
Dapat membantu
mengurangi utang suami
namun memberikan dampak
negatif pada keuangan rumah
tangga
Terganggunya keuangan
membuat istri merasakan
perasaan dan emosi negatif
Marah suami mengambil
uang untuk sekolah anak
Menghilangkan setres
dengan pergi bersama
anak
Mental
disengagement
Emotions
focus
coping
Merasa lebih
tenang
Dapat membantu untuk
menenangkan dan melegakan
perasaan
Tenang karena
beban berkurang
Istri marah Mencari kesibukan
dengan cara berjualan
Mental
disengagement
Kerja dapat
menghilangkan
setres
Dapat membantu untuk
mengurangi tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
262
Bisa menutupi
uang sehari-hari,
sekolah, dan jajan
anak
perasaaan karena istri mampu
menutupi uang sehari-hari
Setelah kalah marah-
marah di rumah
Diam
Behavioral
disengagement
Menghindari
keributan
Lega Dapat membantu untuk
menghindari pertengkaran
sehingga membuat perasaan
menjadi lega
Suami marah-marah
sampai di rumah
Menghindari
pertengakran dengan
diam
Dapat
menghindari
pertengkaran
Di rumah marah-marah
karena kalah
Diam dan memilih
bertanya keesokan
harinya
Restraint
coping
Problem
focus
coping
Suami tidak
berubah
Tidak membantu untuk
menyadarkan dan mengubah
perilaku negatif suami
Memberikan efek negatif pada
perasaan istri
Istri menyindir suami
agar suami tersadar
susahnya mencari
uang
Active coping Tidak ada
perubahan
Marah terjadinya
percekcokan
Tidak melakukan
apapun
Behavioral
disengagement
Emotions
focus
coping
Setres dan uring-
uringan
Tidak membantu
meringankan emosi negatif
karena istri tetap merasa
setres dan uring-uringan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
263
Marah jika uang hilang Mengomel lalu diam
Focusing on
and venting of
emotions
Emotions
focus
coping
Sedikit lega
setelah
mengeluarkan
unek-unek di
dalam hati
Dapat membantu melegakan
perasaan
Marah saat suami
menggadaikan barang
Menangis Focusing on
and venting of
emotions
Lega Dapat membantu untuk
melegakan perasaan
Tidak membantu
menyelesaikan permasalahan
dari menggadaikan barang
Permasalahan
tidak selesai
Sympto
m
Fisik
Sakit kepala dan asam
lambung
Mencari uang dengan
cara berjualan
Active coping Problem
focus
coping
Bekerja dapat
mencari uang dan
mengurangi
beban setres
Lebih baik Dapat membantu untuk
mengurangi beban pikiran dan
melegakan perasaan karena
dapat menghasilkan uang
Menceritakan
masalah
Seeking social
support for
emotional
reasons
Emotions
focus
coping
Merasa lebih lega
setelah bercerita
Capek karena suami tidak
ada perubahan sejak
menikah hingga sekarang
Sudah terbiasa
sehingga tidak terlalu
memikirkan dan
santai menjalaninya
Acceptance Terbiasa Sedih dan
kecewa
Tidak membantu untuk
mengubah perilaku suami dan
bahkan memicu perasaan
negatif pada istri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
264
Tidak berdampak pada istri
karena istri sudah mampu
beradaptasi
Permasa
lahan
Ekonomi
Mengalami permasalahan
perekonomian
Mencari kerja agar
bisa menghasilkan
uang
Active coping Problem
focus
coping
Bisa
menghasilkan
uang sehingga
tidak
ketergantungan
dengan suami
Dapat membantu untuk
menutupi permasalahan
ekonomi karena membuat istri
mampu menghasilkan uang
sendiri sehingga tidak
bergantung pada suami. Selain
itu juga dapat mengurangi
setres dan tidak telalu
memikirkan kekalahan suami.
Mulai bekerja Setres berkurang,
dapat,
menghasilkan
uang, tidak
bergantung pada
suami
Dapat menutupi
perekonomian
Tidak terlalu
memikirkan
ketika suami
kalah
Merasa mampu
karena tidak
tergantung pada
suami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
265
Istri merasa keberatan
dengan kekalahan suami
Diam tidak berbicara
Behavioral
disengagement
Emotions
focus
coping
Tidak saling sapa
selama seminggu
Marah Tidak membantu membuat
istri menerima kekalahan
suami sehingga
mengakibatkan terganggunya
komunikasi suami-istri
Tidak baiknya komunikasi
dapat mumunculkan emosi
negatif pada istri
Kalah 3 juta
Melampiaskan
amarah pada anak
untuk menyindir
suami
Focusing on
and venting of
emotions
Anak menjadi
setres
Kasian
pada anak
Tidak berguna untuk
membuat suami menyadari
perilakunya
Dapat membantu istri untuk
melampiaskan ketegangan
emosi namun dapat
memunculkan efek negatif
pada anak
Mempertaruhkan uang,
perhiasan, PBKB motor
Pasrah Behavioral
disengagement
Menghindari
pertengkaran
Dapat membantu untuk
menghindari pertengkaran
Istri tetap merasakan emosi
negatif walau berhasil
menghindari pertengkaran
Diam
Marah
Menangis Focusing on
and venting of
emotions
Perjudian suami hingga
meminjam uang secara
sembunyi-sembunyi
Akan membayarkan
jika memiliki uang
Active coping Problem
focus
coping
Berkurangnya
biaya anak dan
makan
Dapat membantu untuk
mengurangi utang suami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
266
Berdampak negatif pada
keberlangsungan biaya anak
dan biaya makan
Suami berjudi setiap hari
Memberitahu setiap
hari
Active coping Tidak
didengarkan
Tidak membantu untuk
mengubah kebiasaan suami
karena suami tetap berjudi
sehingga istri mengalami
emosi negatif (marah)
Istri mampu membiarkan suami
karena istri sudah mampu
beradaptasi sehingga mampu
terbiasa
Memberi saran Suami pergi
Memberitahu Tidak di
dengarkan
Menasehati agar
mengurangi perjudian
Terkadang
mendengar
namun akan lupa
diri dan tetap
berjudi jika
memegang uang
Sudah menasehati
selebihnya terserah
suami
Suami tidak
berubah
Pasrah menjalani
Behavioral
disengagement
Emotions
focus cping
Suami tidak
berubah
Membiarka
n suami
Bertengkar karena
masalah ekonomi
Mencari kerja
Active copinf Problem
focus
coping
Tenang karena
dapat
menghasilkan
uang
Dapat membantu menghadapi
masalah ekonomi karena
membuat istri dapat
menghasilkan uang sehingga
perasaan istri menjadi tenang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
267
Bertengkar karena
masalah uang
Mencari kesibukan
dengan mencari
pekerjaan
Mental
disengagement
Emotions
focus
coping
Sedikit berkurang Lega
Dapat membantu mengurangi
intensitas pertengkaran
Dapat membantu mengurangi
beban perasaan sehingga
merasa lebih lega
Bercerita agar tidak
setres memendam
perasaan
Seeking social
support for
emotional
reasons
Beban berkurang
setelah becerita
Bertengkar karena suami
tidak memiliki uang
Bekerja Active coping Problem
focus
coping
Mendapatkan
penghasilan
sendiri
Dapat membantu istri untuk
mendapatkan uang sehingga
perasaan menjadi tenang dan
tidak terlalu memikirkan
suami
Tidak terlalu
memikirkan
ketika suami
kalah
Lebih tenang
Bertengkar karena suami
sering meminjam uang
Terkadang istri atau
suami yang
membayar utang
Active coping Berkurangnya
uang dapur
Kecewa
dan marah
Dapat membantu untuk
membayarkan utang suami
Memberikan efek negatif pada
keuangan istri
Aefek negatif pada keuangan
menimbulkan perasaan negatif
pada istri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
268
Uang dicuri untuk
bermain judi
Menaruhnya di
tempat yang tidak
terjangkau
Planning Problem
focus
coping
Uang tetap
diambil
Marah Tidak membantu untuk
mengubah dan mencegah
suami agar tidak mencuri
uang sehingga membuat istri
marah karena uang tetap
diambil
Menyembunyikan
uang dengan
menaruhnya
diberbagai dompet
Suami tetap
berhasil
mengambil uang
Menasehati Active coping Suami tidak
berubah
Suami sering mengambil
uang istri sehingga terjadi
pertengkaran
SMS menanyakan
alasan mengambil
uang dan
memberitahukan
kepentingan uang
tersebut
Active coping Terjadinya
pertengkaran adu
mulut
Tidak membantu untuk
menyadarkan perilaku negatif
suami bahkan justru memicu
terjadinya petengkaran dan
perasaan negatif pada isri Suami diam saat
merasa bersalah
Suami
mengeluarkan
kata tidak enak
Sakit hati
Suami mengeluarkan kata
tidak enak
Sudah menasehati
berkali-kali
Active coping Suami tidak
mendengar
Tidak membantu untuk
mengubah suami agar
mengontrol perkataannya
Mencari kerja Tidak menjadi
beban pikiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
269
Berpikir positif pada
keadaan
Positive
reinterpretatio
n
Emotions
focus
coping
Menjadi lebih
tenang
Tidak terlalu bedampak pada
istri karena istri sudah melalui
proses adaptasi dan refleksi
sehingga mampu mengelola
perasaannya
Belajar mengontrol
diri agar tidak sakit
hati
Tidak terlalu
marah
Perilaku
Suami
Tidak
Bertang
gung
Jawab
Tidak memikirkan masa
depan anak dan keluarga
Mencari kerja agar
bisa membiayai anak
Active coping Problem
focus
coping
Dapat menambah
biaya anak,
sekolah, dan tidak
tergantung
dengan gaji suami
Dengan mencari kerja dapat
membantu istri dalam
memenuhi kebutuhan anak
karena tidak tergantung lagi
dengan uang suami
Memberikan dampak negatif
pada perasaan dan pikiran
karena justru membuat istri
menjadi setres
Harus pintar mencari
cara menghasilkan
uang
Planning Setres dan beban
pikiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI