133
i STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR BPRS ADAM BENGKULU DALAM MENINGKATKAN NASABAH DENGAN ANALISIS SWOT (Studi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Adam Kota Bengkulu) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) OLEH: NINA JULYANI NIM. 1611140185 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU BENGKULU, 2020 M / 1442 H

STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

i

STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR

BPRS ADAM BENGKULU DALAM MENINGKATKAN NASABAH

DENGAN ANALISIS SWOT

(Studi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Adam Kota Bengkulu)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

OLEH:

NINA JULYANI

NIM. 1611140185

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU

BENGKULU, 2020 M / 1442 H

Page 2: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

ii

Page 3: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

iii

Page 4: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

iv

Page 5: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

v

MOTTO

. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

( QS : Al-Insyirah 94: 5 )

“Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan

mampu mensyukuri sesuatu yang banyak”

(HR. Ahmad)

Page 6: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

vi

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat,

karunia dan hidayah-Nya, sebagai bukti dan hormat serta kasih sayang penulis

persembahkan karya tulis sederhana ini kepada:

Kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda Subhan dan Ibunda Mardiah yang

selalu dengan tulus ikhlas mendidik, menyayangi, mendukung, membiayai

serta senantiasa berdoa untuk keberhasilan anak-anaknya. Berkat

pengorbanan, jerih payah dan motivasi yang selalu diberikan akhirnya

terselesaikannya skripsi ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan

Rahmat-Nya, kesehatan, kemurahan rezeki, keberkahan umur kepada

Ayahanda dan Ibunda serta berada dalam lindungan Allah SWT. Aamiin

Allahumma Aamiin.

Untuk Kakak-kakakku yang tersayang terimakasih atas dukungan, motivasi,

doa, semangat serta yang telah membiayai kuliahku selama ini.

Untuk keluarga besar ku semuanya terimakasih atas doa-doa dan semangat

yang telah kalian berikan diberikan selama ini.

Sahabat-sahabat Wong Sugih ku Siti Muslimah, Puput Fauziah, Nurul

Agustiani, Nani Setia Sari, Tia Agustina, Intan Harti Lestari, Rahmawati,

Yulfa Inrayani dan Wantina PUE, kalian sudah seperti keluarga bagiku,

terimakasih banyak atas waktu yang telah kalian berikan selama ini, suka

duka canda tawa telah kita lewati bersama. Kalian mengajarkan banyak hal

kepadaku dan terimakasih kalian telah menjadi sahabat sekaligus keluarga

terbaik bagi ku.

Page 7: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

vii

Teman-teman seperjuangan Perbankan Syariah 2016 Kelas F.

Keluarga satu atap ku KKN Desa Nanjungan Kelompok 03.

Kampus Hijau IAIN Bengkulu, Almamater, nusa dan bangsa.

Page 8: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

viii

ABSTRAK

Strategi Pemasaran Produk Tabungan Wadiah Pelajar BPRS Adam Bengkulu

Dalam Meningkatkan Nasabah Dengan Analisis SWOT

(Studi BPRS Adam Kota Bengkulu)

Oleh Nina Julyani, NIM 1611140185

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran dan

penerapan analisis SWOT yang dilakukan BPRS Adam Bengkulu untuk

meningkatkan nasabah dalam menggunakan produk tabungan wadiah pelajar.

Untuk mengungkapkan persolan tersebut secara mendalam dan menyeluruh,

peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif.

Penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi

pemasaran dan penerapan analisis SWOT pada produk tabungan wadiah pelajar

BPRS Adam Bengkulu. Pengumpulan data dilakukan menggunakan cara

observasi, wawancara , observasi dan kepustakaan. Informan dalam penelitian ini

adalah karyawan BPRS Adam Bengkulu yang terdiri dari Bagian Marketing serta

Senior legal. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa strategi pemasaran produk

tabungan wadiah pelajar BPRS Adam Bengkulu dalam meningkatkan jumlah

nasabah yaitu menggunakan Segmentasi, Targeting dan Positioning. Selain itu,

dalam memasarkan produknya diterapkan strategi bauran pemasaran (marketing

mix) yang terdiri atas 4P yaitu Strategi Product (produk), Strategi Price (harga),

Strategi Place (tempat) dan Strategi Promotion (promosi). Hasil penelitian

menggunakan analisis SWOT pada faktor internal dan eksternal menyatakan

bahwa BPRS Adam Bengkulu berada pada posisi kuadran 1 (positif) yang mana

menunjukan bahwa perusahaan memiliki kekuatan dari faktor internalnya dan

memiliki peluang yang bagus dari faktor eksternalnya. Matriks SWOT

menghasilkan empat alternatif strategi yaitu Strategi SO, mempertahankan dan

meningkatkan kualitas produk serta mempertahankan kualitas pelayanan terhadap

konsumen, Strategi ST, Mempertahankan ciri khas atau kelebihan yang dimiliki

produk tabungan wadiah pelajar, Strategi WO, Menambah jumlah SDM dan

meningkatkan kualitas SDM yang berkompeten dibidang pemasaran, Strategi WT,

melakukan sosialisasi lebih aktif dan melakukan promosi pemasaran secara terus

menerus terhadap produk tabungan wadiah pelajar serta meningkatkan fasilitas

berbasis teknologi yang dapat memudahkan akses bagi nasabah.

Kata Kunci : Strategi Pemasaran, Tabungan Wadiah Pelajar, Analisis SWOT

Page 9: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

ix

ABSTRACT

Marketing Strategy For BPRS Student Wadiah Student Savings From BPRS

Adam Bengkulu in Increasing Customers with SWOT Analysis

(Study of BPRS Adam, Bengkulu City)

By Nina Julyani, NIM 1611140185

The purpose of this study was to see how the marketing strategy and

implementation of the SWOT analysis carried out by BPRS Adam Bengkulu to

increase customers in using student wadiah savings products. To reveal this

problem in depth and thoroughly, researchers used qualitative research with a

qualitative descriptive approach. This qualitative descriptive study aims to see

how the marketing strategy and the application of the SWOT analysis to the

wadiah savings products of BPRS Adam Bengkulu students. Data collection was

carried out using observation, observation, observation and literature. The

informants in this study were employees of BPRS Adam Bengkulu who consisted

of the Marketing Department and Senior Legal. Based on the research, it was

found that the marketing strategy of the wadiah savings product for students of

BPRS Adam Bengkulu in increasing the number of customers used segmentation,

targeting and positioning. In addition, in marketing its products a marketing mix

strategy (marketing mix) is applied which consists of the 4Ps, namely Product

Strategy (product), Price Strategy (price), Place Strategy (place) and Promotion

Strategy (promotion). The results of the study using SWOT analysis on internal

and external factors state that BPRS Adam Bengkulu is in a quadrant 1 (positive)

position which indicates that the company has strength from its internal factors

and has good opportunities from external factors. The SWOT matrix produces

four alternative strategies, namely the SO Strategy, maintaining and improving

product quality and maintaining the quality of service to consumers, ST Strategy,

Maintaining the characteristics or advantages of student wadiah savings products,

WO Strategies, increasing the number of human resources and increasing the

quality of human resources who are competent in marketing , WT strategy, to

conduct more active outreach and continuous marketing promotion of student

wadiah products savings as well as improving technology-based facilities that can

facilitate access for customers.

Keywords: Marketing Strategy, Wadiah Student Savings, SWOT Analysis

Page 10: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-

NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Strategi

Pemasaran Produk Tabungan Wadiah Pelajar BPRS Adam Bengkulu Dalam

Meningkatkan Nasabah Dengan Analisis SWOT (Studi BPRS Adam Kota

Bengkulu) ”. Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan pada junjungan

kita Nabi besar Muhamad SAW yang menjadi uswatun hasanah bagi kita semua.

Amin

Penyusunan skripsi ini untuk memenuhi salah satu syarat guna untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam (S.E) pada Program Studi Perbankan

Syariah, Jurusan Ekonomi Islam pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu. Dalam proses penyusunan skripsi ini,

penulis mengucapkan rasa terima kasih teriring doa semoga menjadi amal ibadah

dan mendapat balasan dari Allah SWT, kepada:

1. Prof. Dr. H. Sirajuddin M, M.Ag, M.H, selaku Rektor IAIN Bengkulu

2. Dr. Asnaini, MA, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAIN Bengkulu

3. Desi Isnaini, MA, selaku ketua Jurusan Ekonomi Islam Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Bengkulu yang telah membagikan ilmunya.

4. Yosy Arisandy, M.M, ketua Prodi Perbankan Syariah yang telah memberikan

ilmu dan bimbingannya

5. Andang Sunarto, Ph. D selaku Pembimbing I yang telah membimbing saya

dalam pembuatan skripsi ini serta memberikan semangat, arahan dan motivasi

kepada saya.

6. Yenti Sumarni, M.M selaku pembimbing II yang banyak mengajarkanku dan

dengan sabar membimbing saya dalam memberikan arah pembuatan skripsi

ini.

7. Kedua Orang Tuaku yang menjadi penyemangat dan yang telah mendukung

saya sepenuhnya baik materil maupun doa yang tak pernah putus mendoakan

anaknya dalam perjuangan mencapai gelar S.E

Page 11: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

xi

8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu

yang telah mengajar dan membimbing serta memberikan berbagai ilmunya

dengan penuh keikhlasan.

9. Staf Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu yang telah

memberikan pelayanan dengan baik dalam hal administrasi.

10. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari masih banyak

kelemahan dan kekurangan dari berbagai segi. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan

penulis kedepan.

Bengkulu, Agustus 2020 M

Dzulhijah 1441 H

Nina Julyani

NIM. 1611140185

Page 12: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ..................................................................... iv

MOTTO ........................................................................................................ v

PERSEMBAHAN ........................................................................................ vi

ABSTRAK ................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR .................................................................................. x

DAFTAR ISI ................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 7

C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 7

D. Kegunaan Penelitia n.......................................................................... 7

E. Penelitian Terdahulu .......................................................................... 8

F. Metode Penelitian............................................................................. 13

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian .................................................. 13

2. Waktu dan Lokasi Penelitian ....................................................... 14

3. Informan Penelitian ..................................................................... 14

4. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ...................................... 15

5. Teknik Analisis Data ................................................................... 17

6. Sistematika Penulisan .................................................................. 18

BAB II KAJIAN TEORI

A. Strategi Pemasaran ........................................................................... 20

1. Pengertian Strategi ..................................................................... 20

2. Pengertian Pemasaran Bank ....................................................... 21

3. Pengertian Strategi Pemasaran ................................................... 25

Page 13: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

xiii

4. Tujuan Strategi Pemasaran ......................................................... 26

5. Konsep Dasar Strategi Pemasaran ............................................. 27

6. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) .......................................... 34

7. Lingkungan Pemasaran Bank ..................................................... 40

B. Tabungan Wadiah Pelajar ................................................................ 41

1. Pengertian Tabungan .................................................................. 41

2. Pengertian Tabungan Wadiah .................................................... 42

3. Landasan Hukum Wadiah dalam Praktik Perbankan Syariah.... 43

4. Implementasi Prinsip Wadiah dalam Produk Tabungan ............ 46

C. Analisis SWOT ................................................................................ 47

1. Pengertian Analisis SWOT ........................................................ 47

2. Komponen Analisis SWOT........................................................ 49

3. Tahapan Analisis SWOT............................................................ 50

D. Bank Pembiyaan Rakyat Syariah ..................................................... 54

1. Sejarah Bank Pembiyaan Rakyat Syariah .................................. 54

2. Tujuan dan Strategi Usaha Bank Pembiyaan Rakyat Syariah ... 55

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Sejarah PT. BPRS Adam Bengkulu ................................................. 56

B. Visi dan Misi PT. BPRS Adam Bengkulu ....................................... 56

C. Produk-produk PT. BPRS Adam Bengkulu ..................................... 57

D. Struktur Organisasi PT. BPRS Adam Bengkulu .............................. 60

E. Gambaran Umum Informan Penelitian ............................................ 61

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ................................................................................ 62

1. Strategi Pemasaran yang dilakukan BPRS Adam Bengkulu

Dalam Memasarkan Produk Tabungan Wadiah Pelajar .............. 61

2. Analisis SWOT BPRS Adam Bengkulu Dalam Meningkatkan

Nasabah ....................................................................................... 68

B. Pembahasan ...................................................................................... 70

1. Strategi Pemasaran yang dilakukan BPRS Adam Bengkulu

Dalam Memasarkan Produk Tabungan Wadiah Pelajar ............... 70

Page 14: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

xiv

2. Penerapan Analisis SWOT BPRS Adam Bengkulu

Dalam Meningkatkan Nasabah ..................................................... 75

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................... 86

B. Saran .................................................................................................. 87

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Matriks SWOT ............................................................................... 53

Tabel 3.1 : Gambaran Umum Penelitian .......................................................... 61

Tabel 4.1 : Analisis SWOT .............................................................................. 68

Tabel 4.2 : IFAS ( Internal Factor Analysis Summary ) .................................. 78

Tabel 4.3 : EFAS ( External Factor Analysis Summary ) ................................ 79

Tabel 4.4 : Matriks SWOT ................................................................................ 82

Page 16: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Diagram Analisis SWOT ........................................................... 51

Gambar 3.1 : Struktur organisasi BPRS Adam Bengkulu ............................... 60

Gambar 4.1 : Diagram Analisis SWOT ........................................................... 81

Page 17: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar ACC Judul

Lampiran 2 : Plagiarism Scan Report

Lampiran 3 : Lembar Daftar Hadir Seminar Proposal

Lampiran 4 : Lembar Catatan Perbaikan Proposal

Lampiran 5 : Lembar Halaman Pengesahan Penunjukkan Pembimbing

Lampiran 6 : SK Pembimbing

Lampiran 7 : Lembar Pedoman Wawancara

Lampiran 8 : Lembar Pengesahan Pengajuan Surat Izin Penelitian

Lampiran 9 : Surat Pemohonan Izin Penelitian

Lampiran 10 : Surat Rekomendasi Penelitian

Lampiran 11 : Lembar Surat Selesai Penelitian

Lampiran 12 : Lembar Bimbingan Skripsi

Lampiran 13 : Surat Pernyataan Plagiasi

Lampiran 14 : Lembar Saran Penguji

Lampiran 15 : Lembar Foto Dokumentasi Wawancara

Page 18: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai lembaga keuangan yang

kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan

menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa

bank lainnya. Sedangkan menurut Undang-Undang RI Nomor 10 tahun 1998

tanggal 10 November 1998 perbankan adalah badan usaha yang menghimpun

dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada

masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkan tarap hidup masyarakat banyak. 1

Perkembangan perbankan syariah di Indonesia sudah sangat signifikan

melihat peningkatan peminat yang semakin bertambah dari tahun ke tahun.

Hal ini jelas sangat berdampak baik serta harus tetap dipertahankan terlebih

harus banyak melakukan sosialisasi agar masyarakat mengetahui dengan jelas

bagaimana keunggulan yang ada pada sistem perbankan syariah. Banyak

masyarakat yang belum mengerti bagaimana konsep kerja produk pada

perbankan syariah khususnya pada produk tabungan. Maka hal terpenting

yang baik dilakukan oleh bank adalah mengenalkan nama produk agar

masyarakat mudah mengenal serta mengingatnya, hal ini karena produk yang

ditawarkan mempersentasikan keseluruhan persepsi terhadap produk yang

ditawarkan. Untuk itu suatu perusahaan perbankan syariah harus menyusun

1 Kasmir, Manajemen Perbankan, (Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada, 2006), h. 12

Page 19: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

2

konsep yang strategis yang dapat bertahan terhadap persaingan dengan

produk-produk lain yang ditawarkan. 2

Strategi merupakan proses penetapan misi, visi dan tujuan organisasi

atau perusahaan, serta pengembangan kebijakan dan program pelaksanaan

untuk mencapainya. Strategi sebenarnya merupakan pemilihan yang

dilakukan, sebagai upaya untuk mencapai suatu atau beberapa tujuan yang

telah ditetapkan. Keputasan strategi merupakan keputusan yang berkenaan

dengan pengembangan organisasi perusahaan jangka panjang, dalam rangka

peningkatan kompetensi yang nyata berbeda dari organisasi perusahaan

tersebut. Strategi perusahaan merupakan konsep keputusan yang berorientasi,

terpusat dan terintegrasi, serta juga berorientasi pada eksternal yang

menekankan bagaimana organisasi menjalankan aktivitas bisnisnya untuk

mencapai tujuan.

Bank sebagai lembaga keuangan yang menghasilkan jasa keuangan

juga membutuhkan strategi pemasaran untuk memasarkan produknya. Oleh

karena itu, diperlukan suatu strategi pemasaran dalam usaha untuk

meningkatkan produk yang berkualitas dengan mengukur kemampuan

perusahaan dalam memasarkan produk dan layanan pada pelanggan. Dalam

melakukan pemasaran, bank memiliki beberapa sasaran yang hendak dicapai.

Artinya nilai penting pemasaran bank terletak dari tujuan yang ingin dicapai

tersebut, seperti dalam hal meningkatkan mutu pelayanan dan menyediakan

ragam produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan nasabah. Untuk

2 Sofjan Assauri, Strategic Management, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), h. 3

Page 20: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

3

mencapai sasaran tersebut maka setiap bank harus memulai melakukan

perencanaan pemasaran secara baik. Untuk mengetahui keinginan dan

kebutuhan nasabah, maka bank perlu melakukan riset pemasaran dan memiliki

sistem informasi pemasaran yang baik. Dengan melakukan riset pemasaran

paling tidak dapat diketahui keinginan dan kebutuhan nasabah. Dengan

demikian bank dapat menciptakan produk yang diinginkan dan dibutuhkan

nasabah.3

Setiap bank-bank syariah mempunyai bermacam-macam produk yang

ditawarkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Di dalam menawarkan

produknya maka terjadi persaingan antara bank-bank syariah sehingga perlu

adanya strategi didalam pemasaran masing-masing bank tersebut. Hal ini

dilakukan agar masyarakat mengetahui dan berminat untuk mengambil

manfaat dari produk-produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhannya.

Seperti BPRS Adam Bengkulu yang memiliki produk Tabungan Wadiah

Pelajar, yaitu produk yang diperuntukan untuk anak sekolah dasar.

Pemasaran bank adalah suatu proses perecanaan, pelaksanaan, dan

pengendalian dari kegiatan menghimpun dana, menyalurkan dana, dan jasa-

jasa keuangan lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan, keinginan, dan

kepuasan nasabahnya. Dari pengertian di atas dapat diuraikan bahwa

manajeman pemasaran bank merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan

dan keinginan para nasabahnya terhadap produk dan jasa perbankan.

3 Kasmir, Manajemen Perbankan, (Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada, 2006), h. 164 - 169

Page 21: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

4

Bagi dunia perbankan yang merupakan badan usaha yang berorientasi

profit, kegiatan pemasaran sudah merupakan suatu kebutuhan utama dan

sudah merupakan suatu keharusan. Tanpa kegiatan pemasaran jangan

diharapkan kebutuhan dan keinginan pelanggannya akan tercapai. Oleh karena

itu bagi dunia perbankan perlu mengemas kegiatan pemasarannya secara

terpadu dan terus-menerus melakukan riset pasar. Pemasaran harus dikelola

secara profesional, sehingga kebutuhan dan keinginan pelanggan akan segera

terpenuhi dan terpuaskan.4

Strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh, terpadu dan

menyatu di bidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan

yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu

perusahaan. Strategi pemasaran harus dapat memberi gambaran yang jelas

dan terarah tentang apa yang akan dilakukan..

Bank dalam perkembangannya pasti memiliki kekuatan dan

kelemahan. Untuk menilai kekuatan dan kelemahan tersebut dapat dilakukan

dengan melakukan analisis SWOT. Analisis SWOT dilakukan untuk

menganalisa kekuatan, kelemahan, serta keunggulan kompetitif yang dimiliki

suatu perusahaan yang dilakukan melalui analisa terhadap kondisi internal dan

eksternal suatu perusahaan. Teknik analisis SWOT pada dasarnya merupakan

satu teknik untuk mengenali berbagai kondisi yang menjadi basis bagi

perencanaan strategi. 5

4 Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Kencana, 2004), h. 60-61

5 AB Susanto, Manajemen Strategik Komprehensif, (Jakarta: Erlangga, 2014), h. 131.

Page 22: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

5

Agar masyarakat mengetahui produk-produk apa saja yang ada pada

bank, maka bank harus melakukan strategi pemasaran, salah satu cara yang

dapat dilakukan adalah bank harus mempromosikan produk tersebut seluas

mungkin ke nasabah. Promosi merupakan kegiatan yang sama pentingnya

dengan ketiga kegiatan diatas, baik produk, harga dan lokasi. Dalam kegiatan

ini bank berusaha untuk mempromosikan seluruh produk dan jasa yang

dimilikinya baik secara langsung maupun tidak langsung. Tanpa promosi

jangan diharapkan nasabah dapat mengenal bank dan produknya. Oleh karena

itu, promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan

mempertahankan nasabahnya. Salah satu tujuan promosi bank adalah

menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik

calon nasabah yang baru.

Dari hasil observasi awal yang dilakukan dengan melakukan

wawancara kepada salah satu karyawan BPRS Adam Bengkulu yang bernama

Dedi Kurniawan bagian Staff Umum dan Personalia menyatakan bahwa

tabungan wadiah pelajar merupakan tabungan yang dikhususkan untuk anak-

anak sekolah dasar. Didalam melakukan strategi pemasaran oleh pihak BPRS

Adam Bengkulu masih terdapat hambatan atau permasalahan yang dihadapi

salah satunya terbatasnya karyawan atau pihak yang melakukan pemasaran ke

sekolah-sekolah yang membuat kegiatan pemasaran menjadi kurang efektif

sehingga pemasaran yang dilakukan hanya ke sekolah-sekolah yang sudah

bekerja sama saja dan sekolah-sekolah baru yang menjadi tujuan strategi

Page 23: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

6

pemasaran selanjutnya menjadi terlupakan atau tertinggal.6 Selain melakukan

wawancara dengan bapak Dedi, peneliti juga melakukan wawancara dengan

bapak Dodi Susanto Bagian Marketing yang menyatakan bahwa produk

tabungan wadiah pelajar merupakan produk tabungan yang dikhususkan untuk

anak sekolah dasar dan produk ini pada umumnya hampir sama dengan

produk tabungan yang lainnya, hanya saja yang membedakan produk

Tabungan Wadiah Pelajar dengan yang lainnya adalah produk ini hanya

dikhusukan untuk anak sekolah dasar saja.7

Adapun alasan lain yang membuat penulis tertarik untuk melakukakn

penelitian ini adalah mengapa bank syariah hanya melakukan strategi

pemasaran ke sekolah-sekolah yang ada, sedangkan di setiap bank syariah

mempunyai produk yang dikhususkan untuk siswa-siswa atau pelajar. Akan

tetapi bank syariah hanya melakukan strategi pemasaran, sehingga para siswa

tidak mengetahui bahwa dibank syariah itu sendiri ada produk yang

dikhususkan bagi mereka, jika bank syariah tidak melakukan strategi

pemasaran bagaimana para siswa tahu bahwa di bank syariah memliki produk

yang dikhususkan untuk mereka.

Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk melakukan

penelitian tentang “Strategi Pemasaran Produk Tabungan Wadiah Pelajar

BPRS Adam Bengkulu Dalam Meningkatkan Nasabah Dengan Analisis

SWOT ( Studi Kasus BPRS Adam Bengkulu)”

6 Dedi Kurniawan, Bagian Staff Umum dan Personalia, Wawancara Pada Tanggal 07

Januari 2020, Pukul 10.15 WIB 7 Dodi Susanto, Bagian Marketing, Wawancara pada tanggal 28 September 2020, Pukul

09.30 WIB

Page 24: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

7

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis menetapkan rumusan

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan oleh BPRS Adam Bengkulu

dalam memasarkan produk Tabungan Wadiah Pelajar ?

2. Bagaimana penerapan analisis SWOT BPRS Adam Bengkulu dalam

meningkatkan jumlah nasabah pada produk Tabungan Wadiah Pelajar ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan oleh BPRS Adam

Bengkulu dalam memasarkan produk Tabungan Wadiah Pelajar.

2. Untuk mengetahui penerapan analisis SWOT BPRS Adam Bengkulu dalam

meningkatkan jumlah nasabah pada produk Tabungan Wadiah Pelajar.

D. Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan tambahan

informasi khususnya tentang bagaimana strategi yang digunakan Bank

Syariah Adam dalam memasarkan produk tabungan wadiah pelajar dan

juga diharapkan dapat memberi kontribusi bagi pengembangan ilmu

pengetahuan terutama tentang strategi pemasaran.

2. Kegunaan Praktis

a. Bagi peneliti sebagai wahana aplikasi ilmu yang didapat selama kuliah.

Page 25: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

8

b. Bagi kampus, khususnya Mahasiswa FEBI IAIN Bengkulu di harapkan

dapat memberikan informasi bagaimana startegi pemasaran yang baik

dalam memasarkan produk yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

c. Bagi BPRS Adam dapat dijadikan sebagai acuan atau bahan

pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan terkait strategi yang

digunakan dalam memasarkan produk-produknya.

d. Bagi pihak lain, sebagai bahan bacaan untuk memberikan wawasan dan

informasi untuk penelitian selanjutnya.

E. Penelitian Terdahulu

1. Skripsi Metty Novianti yang berjudul “Strategi Pemasaran Terhadap

Produk KPR BTN Sejahtera IB di BTN Syariah Ditinjau Dari Analisis

SWOT Studi Kasus Pada BTN Syariah Kantor Cabang Semarang”.8

Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor

Cabang Syariah Semarang dengan menggunakan metode penelitian

deskriptif, yaitu dengan cara penulis menggambarkan permasalahan

dengan didasari oleh data-data yang ada kemudian dianalisis lebih lanjut

untuk kemudian ditarik kesimpulan. Dari hasil penlitian ini, Bank BTN

Kantor Cabang Syariah Semarang dalam memasarkan produk KPR

menggunakan strategi analisis yang telah dikombinasikan antara dua

faktor ekternal dan internal yaitu ke dalam sebuah Matrix SWOT.

8 Metty Novianti, Strategi Pemasaran Terhadap Produk KPR BTN Sejahtera IB di BTN

Syariah Ditinjau Dari Analisis SWOT Studi Kasus Pada BTN Syariah Kantor Cabang Semarang,

D3 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang Tahun 2016,

Diakses pada tanggal 18 Desember 2019, pukul 08.00 WIB

Page 26: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

9

Persamaan yang dimiliki dalam penelitian terdahulu dengan

penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah sama-sama melakukan

penelitian tentang strategi pemasaran produk tabungan. Sedangkan

perbedaan penelitian terdahulu dengan peneliti yang akan dilakukan

adalah dalam penelitian terdahulu peneliti melakukan penelitian tentang

strategi pemasaran terhadap produk KPR BTN Sejahtera iB di BTN

Syariah sedangkan peneliti melakukan penelitian tentang strategi

pemasaran produk Tabungan Wadiah Pelajar.

2. Skripsi Denny Sarwany yang berjudul “Strategi Pemasaran Produk

Tabungan Mabrur Junior Bank Syariah Mandiri Kcp Pondok Pinang “.9

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi pemasaran dan

implementasi seperti apa yang dilakukan Bank Syariah Mandiri KCP

Pondok Pinang dalam merekrut nasabah di dalam produk tabungan mabrur

junior, serta bagaimana hasil evaluasi yang terjadi dalam produk tabungan

mabrur junior ini dan langkah apa saja yang diambil dalam merekrut

masyarakat pada tahun pertama diluncurkannya produk tersebut. Penelitian

ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang

mengorganisir semua data melalui observasi, wawancara dengan

memilihnya menjadi satu kesatuan yang dapat dikelola menjadi sumber

data yang dianggap penting untuk dipelajari serta memutuskan hal apa saja

9 Denny Sarwany, Strategi Pemasaran Produk Tabungan Mabrur Junior Bank Syariah

KCP Pondok Pinang, Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015, Diakses pada

tanggal 18 Desember 2019, pukul 08.00 WIB

Page 27: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

10

yang perlu diperbaiki dari hasil evaluasi yang terjadi di Bank Syariah

Mandiri KCP Pondok Pinang di dalam produk tabugan mabru junior.

Persamaan yang dimiliki dalam penelitian terdahulu dengan

penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah sama-sama melakukan

penelitian tentang strategi pemasaran produk tabungan. Sedangkan

perbedaan penelitian terdahulu dengan peneliti yang akan dilakukan adalah

dalam penelitian terdahulu peneliti melakukan penelitian tentang strategi

pemasaran pada produk Tabungan Mabrur Junior untuk menarik minat

nasabah sedangkan peneliti melakukan penelitian tentang strategi

pemasaran produk Tabungan Wadiah Pelajar dalam meningkatkan nasabah

dengan menggunakan analisis SWOT.

3. Skripsi Annisa Tiari Fitri yang berjudul “Analisis Strategi Pemasaran

Produk Simpanan Wadi’ah Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Dengan

Metode Swot (Strenght, Weakness, Opportunity Dan Threat) (Studi Pada

BPRS Metro Madani Cabang Jatimulyo Lampung Selatan)”.10

Penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran produk simpanan

wadi’ah dalam meningkatkan jumlah nasabah di BPRS Metro Madani

cabang Jatimulyo Lampung Selatan dan untuk mengetahui penerapan

SWOT BPRS Metro Madani cabang Jatimulyo Lampung Selatan dalam

meningkatkan jumlah nasabah pada produk simpanan wadi’ah. Metode

dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan

10

Annisa Tiari Fitri, Analisis Strategi Pemasaran Produk Simpanan Wadi’ah

DalamMeningkatkan Jumlah Nasabah Dengan Metode SWOT, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Thun 2018, Diakses pada tanggal 18 Desember

2019, pukul 08.10 WIB

Page 28: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

11

diperkaya dengan data kepustakaan. Sifat penelitian ini adalah deskriptif

analisis dengan sumber data yaitu primer dan data sekunder. Pengumpulan

data dilakukan menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan

kuesioner. Sedangkan analisis data dilakukan dengan pendekatan berfikir

induktif.

Persamaan yang dimiliki dalam penelitian terdahulu dengan penelitian

yang akan dilakukan peneliti adalah sama-sama melakukan penelitian

tentang strategi pemasaran produk tabungan. Sedangkan perbedaan

penelitian terdahulu dengan peneliti yang akan dilakukan adalah dalam

penelitian terdahulu peneliti melakukan penelitian tentang strategi

pemasaran pada produk tabungan Simpanan Wadiah dalam meningkatkan

jumlah nasabah dengan metode SWOT sedangkan peneliti melakukan

penelitian tentang strategi pemasaran produk Tabungan Wadiah Pelajar.

4. Jurnal R. Ajeng Entaresmen dan Desy Putri Pertiwi melakukan penelitian

yang berjudul “Strategi Pemasaran Terhadap Penjualan Produk Tabungan

Ib Hasanah Di PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang X”.11

Perbankan Islam dikenal sebagai Perbankan Islam, yang pada awalnya

dikembangkan sebagai tanggapan dari sekelompok ekonom dan praktisi

yang berbasis syariah. Perumusan penelitian ini adalah bagaimana

penerapan strategi pemasaran pada penjualan produk tabungan iB Hasanah

di Kantor Cabang BNI Syariah X dan kendala yang terjadi dalam

menerapkan strategi pemasaran dalam penjualan produk tabungan iB

11

R. Ajeng Entaresmen dan Desy Putri Pertiwi. Strategi Pemasaran Terhadap Penjualan

Produk Tabungan Ib Hasanah Di PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang, Jurnal

Page 29: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

12

Hasanah di Kantor Cabang Syariah BNI X. Penelitian ini menggunakan

metode deskriptif penelitian kualitatif yang menggambarkan hubungan

antara fenomena yang diteliti, secara sistematis, tepat waktu dan dapat

diandalkan.

Persamaan yang dimiliki dalam penelitian terdahulu dengan

penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah sama-sama melakukan

penelitian tentang strategi pemasaran produk tabungan. Sedangkan

perbedaan penelitian terdahulu dengan peneliti yang akan dilakukan

adalah dalam penelitian terdahulu peneliti melakukan penelitian tentang

strategi pemasaran terhadap tingkat penjualan produk tabungan sedangkan

peneliti melakukan penelitian tentang strategi pemasaran produk Tabungan

Wadiah Pelajar

5. Jurnal Hery Heryanto melakukan penelitian yang berjudu “Effect of

Marketing Strategy on Customer Loyalty Bajapuik Savings at PT. BPR

Berok Gunung Pangilun Padang. International Journal of Lean Thinking”.

Penelitian ini berusaha untuk melihat apakah strategi pemasaran produk,

harga, dan lokasi serta pada saat promosi akan mempengaruhi loyalitas

pelanggan bajapuik tabungan pada PT.BPR Berok Gunung Pangilun

Padang. Penelitian ini menggunakan data primer. Pendekatan yang

digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah analisis regresi

berganda, uji t dan uji anova. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa

Page 30: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

13

terdapat perbedaan yang signifikan antara variabel Strategi Pemasaran

dengan Loyalitas Pelanggan.12

Persamaan yang dimiliki dalam penelitian terdahulu dengan

penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah sama-sama melakukan

penelitian tentang strategi pemasaran produk tabungan. Sedangkan

perbedaan penelitian terdahulu dengan peneliti yang akan dilakukan adalah

dalam penelitian terdahulu peneliti melakukan penelitian tentang pengaruh

strategi pemasaran terhadap loyalitas pelanggan sedangkan peneliti

melakukan penelitian tentang strategi pemasaran produk Tabungan Wadiah

Pelajar.

F. Metode Penelitian

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

a. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan bentuk penelitian sosial yang

menggunakan format deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk

menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau

berbagai fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi

objek penelitian, dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan

sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang

kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu.13

Berdasarkan pernyataan di

12

Hery Haryanto, Effect of Marketing Strategy on Customer Loyalty Bajapuik Savings at

PT. BPR Berok Gunung Pangilun Padang. International Journal of Lean Thinking. Volume 2,

Issue 1 (June 2011, Diakses pada tanggal 18 Desember 2019, Pukul 08.17 WIB 13

M. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan

Ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2008), h. 68.

Page 31: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

14

atas, penulis simpulkan bahwa jenis penelitian ini adalah deskriptif

kualitatif.

b. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu jenis

penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur

statistik atau bentuk hitungan lainnya. Metode kualitatif adalah suatu

pendekatan penelitian yang mengungkap situasi sosial tertentu dengan

mendeskripsikan kenyataan secara benar, dibentuk oleh kata-kata

berdasarkan teknik pengumpulan dan analisis data yang relevan yang

diperoleh dari situasi yang alamiah.14

2. Waktu dan Lokasi Penelitian

a. Waktu Penelitian

Waktu kegiatan penelitian dimulai pada bulan Februari 2020 sampai

bulan Desember 2020.

b. Lokasi Penelitian

Penulis melakukan penelitian di Bank Pembiyaan Rakyat Syariah

(BPRS) Adam di JL Kapt Tendean KM 6.5 No 29 RT.02 RW.01 Kota

Bengkulu.

3. Informan Penelitian

Informan dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling atau

berdasarkan kriteria yang ditentukan peneliti. Adapun kriteria tersebut

yaitu informan yang memahami tentang Strategi Pemasaran pada Bank

14

Djam’man Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung:

Alfabeta, 2017), h. 23

Page 32: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

15

Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Adam Kota Bengkulu sebanyak 5

orang informan yaitu 3 orang bagian marketing, senior legal dan staff

funding.

4. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

a. Sumber Data

Adapun data yang digunakan dalam penilitian ini menggunakan dua

sumber data, yaitu:

1) Data Primer

Data primer adalah data yang diambil dari sumber data primer

atau sumber pertama di lapangan. Dalam penelitian ini sumber data

diperoleh secara langsung dari Bank Pembiyaan Rakyat Syariah

(BPRS) Adam kota Bengkulu. Untuk memperoleh data primer ini,

penulis melakukan wawancara langsung dengan pihak bank.

2) Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua

atau sumber sekunder. Dalam penelitian ini sumber data diperoleh

dari buku-buku perpustakaan, internet , jurnal, penelitian terdahulu

dan sumber tertulis lainnya yang mengandung informasi yang

berhubungan dengan masalah yang dibahas.

Page 33: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

16

b. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dikumpulkan atau yang digunakan

dalam penelitian ini dilakukan melalui teknik sebagai berikut:

1) Observasi

Metode observasi adalah pengamatan langsung terhadap objek

untuk mengetahui keberadaan objek, situasi, konteks dan maknanya

dalam upaya mengumpulkan data penelitian.15

2) Wawancara

Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan

penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara

pewawancara dengan responden atau orang diwawancarai.16

Dalam

penelitian ini penulis melakukan wawancara langsung kepada pihak

BPRS Adam Bengkulu yang memahami tentang strategi pemasaran

produk Tabungan Wadiah Pelajar.

3) Dokumentasi

Metode dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah

berlalu, dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya

monumental dari seseorang. Dokumentasi yang berbentuk tulisan

misalnya catatan harian, sejarah kehidupan dan biograpi.

Dokumentasi yang berbentuk gambar, misalnya gambar foto,

15

M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi, (Jakarta: Prenamedia

Group, 2013), h.142-143 16

Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung:

Alfabeta, 2017), h. 129

Page 34: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

17

gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumentasi yang berbentuk

lisan, misalnya rekaman gaya bicara dalam berbahasa.

5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah proses pengumpulan data secara sistematis

untuk mempermudah peneliti dalam memperoleh kesimpulan.

a. Reduksi Data (Reduction)

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.

Dengan demikian data yang telah di reduksi akan memberikan gambaran

yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan

pengumpulan data selanjutnya dan mencari bila diperlukan. Pada tahap

ini peneliti melakukan pengumpulan data mengenai bagaimana strategi

pemasaran yang dilakukan serta pengumpulan data mengenai lingkungan

internal dan eksternal yang ada pada BPRS Adam Bengkulu meliputi

kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.

b. Penyajian Data

Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam

bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori dan sejenisnya.

Miles dan Huberman menyatakan bahwa yang paling sering digunakan

dalam menyajikan data pada penelitian kualitatif adalah dengan teks yang

bersifat naratif.17

Pada tahap ini data yang diperoleh mengenai bagaimana

strategi pemasaran yang dilakukan meliputi segmentasi, targeting,

17

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: ALFABETA,

2018), h. 247-249

Page 35: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

18

posisioning serta bauran pemasaran (marketing mix) dan faktor internal

dan ekternal BPRS Adam Bengkulu yang disajikan dalam bentuk tabel

Internal Factor Analysis Summary (IFAS) dan External Factor Analysisi

Summary (EFAS).

c. Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang

sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau

gambaran suatu objek yang sebelumnya masih belum jelas atau gelap

sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau

interaktif, hipotesis atau teori.18

G. Sistematika Penulisan

Untuk lebih memudahkan dan memahami isi dari skripsi ini secara

keseluruhan, penulis membuat sistematika penulisan atau garis besar dari

penulisan skipsi ini yang terbagi atas lima bab dengan masing-masing

diuraikan sebagai berikut :

BAB I

Pendahuluan merupakan bagian yang menjelaskan latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan dan kegunaan, penelitian terdahulu,

metodelogi penelitian dan sistematika penulisan

BAB II

Kajian teori merupakan bagian yang menjelaskan teori yang berhubungan

dengan penelitian yaitu berisi tentang teori strategi pemasaran, analisis

18

Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung:

Alfabeta, 2017), h. 220

Page 36: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

19

SWOT, Tabungan Wadiah Pelajar dan teori Bank Pembiayaan Rakyat

Syariah.

BAB III

Gambaran umum objek BPRS Adam Bengkulu yang meliputi sejarah, visi

misi, produk, struktur organisasi dan gambaran umum penelitian.

BAB IV

Hasil dan pembahasan merupakan bagian yang menjelaskan deskripsi objek

penelitian, analisis data dan pembahasan.

BAB V

Penutup merupakan bagian terakhir dalam penelitian skripsi. Bagian ini

memuat kesimpulan dan saran.

Page 37: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

20

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Strategi Pemasaran

1. Pengertian Strategi

Istilah strategi dirumuskan sebagai suatu tujuan yang ingin dicapai,

upaya untuk mengkomunikasikan yang akan dikerjakan, oleh siapa yang

mengerjakannya, bagaimana cara mengerjakannya, serta kepada siapa saja

hal-hal tersebut dikomunikasikan dan juga perlu dipahami mengapa hasil

kinerja tersebut dinilai. Strategi sebenarnya merupakan pemilihan yang

dilakukan secara matang atas serangkaian tindakan atau cara yang

dilakukan, sebagai upaya untuk mencapai satu atau beberapa tujuan yang

telah ditetapkan. Oleh karena itu, istilah strategi sering pula dirumuskan

sebagai suatu rangkaian tindakan atau cara yang dilakukan oleh suatu

organisasi, dalam rangka upaya organisasi itu untuk mencapai suatu kinerja

yang baik.19

Griffin mendefinisikan strategi sebagai rencana komprehensif untuk

mencapai tujuan organisasi. Tidak hanya sekedar mencapai tujuan, akan

tetapi strategi juga dimaksudkan untuk mempertahankan keberlangsungan

organisasi di lingkungan di mana organisasi tersebut menjalankan

aktivitasnya.20

Strategi merupakan suatu peralatan komunikasi, dimana orang strategis

harus berupaya untuk meyakinkan bahwa orang yang tepatlah yang dapat

19

Sofjan Assauri, Stategic Management, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013), h. 3 20

Ernie Tisnawati dan Kurniawan Saefullah, Pengantar Manajemen, (Jakarta:

Prenadamedia Group, 2005),h.132

Page 38: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

21

mengetahui apa maksud dan tujuan dari organisasinya, serta bagaimana hal

tersebut ditempatkan dalam pelaksanaan aksinya, atau direalisasikannya.

a. Fungsi Dari Strategi

Fungsi dari strategi pada dasarnya adalah berupaya agar strategi

yang disusun dapat diimplementasikan secara efektif. Untuk itu, terdapat

enam fungsi yang harus dilakukan, yaitu:

1. Mengkomunikasikan suatu maksud (visi) yang ingin dicapai kepada

orang lain.

2. Menghubungkan atau mengaitkan kekuatan atau keunggulan

organisasi/perusahaan dengan peluang dari lingkungannya.

3. Memanfaatkan atau mengeksploitasi keberhasilan dan kesuksesan

yang didapat sekarang, sekaligus menyelididki adanya peluang-

peluang baru.

4. Menghasilkan dan membangkitkan sumber-sumber daya yang lebih

banyak dari yang digunakan sekarang.

5. Mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan atau aktivitas

organisasi/perusahaan ke depan.

6. Menanggapi serta bereaksi atas keadaan yang baru dihadapi

sepanjang waktu.21

2. Pengertian Pemasaran Bank

Secara umum pengertian manajemen pemasaran bank adalah suatu

proses perecanaan, pelaksanaan, dan pengendalian dari kegiatan

21

Sofjan Assauri, Stategic Management, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013), h. 7

Page 39: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

22

menghimpun dana, menyalurkan dana, dan jasa-jasa keuangan lainnya

dalam rangka memenuhi kebutuhan, keinginan, dan kepuasan nasabahnya.

Dari pengertian di atas dapat diuraikan bahwa manajeman pemasaran

bank merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan para

nasabahnya terhadap produk dan jasa perbankan, baik produk simpanan

(giro, tabungan dan deposito), pinjaman (kredit) atau jasa-jasa bank

lainnya.

Kegiatan pemasaran selalu ada dalam setiap usaha, baik usaha yang

berorientasi profit maupun usha-usaha sosial. Pentingnya pemasaran

dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat

akan suatu produk atau jasa. Pemasaran menjadi semakin penting dengan

semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat. Pemasaran juga dilakukan

dalam rangka menghadapi pesaing yang dari waktu ke waktu semakin

meningkat.

Kegiatan pemasaran dilakukan suatu perusahaan memiliki beberapa

tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan jangka pendek maupun tujuan

jangka panjang. Dalam jangka pendek biasanya untuk merebut konsumen

terutama untuk produk yang baru diluncurkan. Sedangkan dalam jangka

panjang dilakukan untuk mempertahankan produk-produk yang sudah ada

agar tetap eksis.22

Bagi dunia perbankan yang merupakan bandan usaha yang

berorientasi profit, kegiatan pemasaran sudah merupakan suatu kebutuhan

22

Kasmir, Manajemen Perbankan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2006), h. 168-169

Page 40: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

23

utama dan sudah merupakan suatu keharusan. Tanpa kegiatan pemasaran

jangan diharapkan kebutuhan dan keinginan pelanggannya akan tercapai.

Oleh karena itu bagi dunia perbankan perlu mengemas kegiatan

pemasarannya secara terpadau dan terus-menerus melakukan riset pasar.23

Pemasaran harus dikelola secara profesional, sehingga kebutuhan dan

keinginan pelanggan akan segera terpenuhi dan terpuaskan. Pengelolaan

pemasaran bank yang profesional inilah yang disebut dengan manajemen

pemasaran bank.

a. Konsep-konsep Pemasaran

Ada 5 konsep dalam pemasaran di mana setiap konsep dapat

dijadikan landasan pemasaran oleh masing-masing perusahaan. Adapun

konsep-konsep yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Konsep Produksi

Konsep ini menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk

yang tersedia dan selaras dengan kemampuan mereka dan oleh

karenannya manajemen harus berkonsentrasi pada peningkatan

efisiensi produksi dan efisiensi distribusi.24

2. Konsep Produk

Konsep ini berpegang teguh bahwa konsumen akan menyenangi

produk yang menawarkan mutu dan kinerja yang paling baik serta

keistimewaan yang mencolok. Konsep produk merupakan konsep

23

Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Perdana Media, 2004), h. 60 24

Kasmir, Manajemen Perbankan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2006), h172

Page 41: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

24

yang menekankan kepada kualitas, penampilan dan ciri-ciri yang

baik.

3. Konsep Penjualan

Konsep penjualan berpikir bahwa konsumen tidak akan membeli

cukup banyak produk terkecuali perusahaan menjalankan suatu usaha

promosi dan penjualan yang kokoh. Dalam konsep ini kegiatan

pemasaran ditekankan lebih agresif melalui usaha-usaha promosi

yang gencar.

4. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk mencapai sasaran

organisasi tergantu pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar

sasaran dan pemberian kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif

dan lebih efisien dari yang dilakuakn pesaing.25

5. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan

Merupakan konsep yang bersifat kemasyarakatan, konsep ini

menekankan kepada penentuan kebutuhan, keinginan, dan minat pasar

serta memberikan kepuasan, sehingga memberikan kesejahteraan

konsumen dan masyarakat.26

Bagi dunia perbankan konsep yang paling tepat untuk diaplikasikan

adalah konsep pemasaran yang bersifat kemasyarakatan atau paling tidak

menggunakan konsep pemasaran. Dalam kedua konsep itu jelas tertuang

bahwa pelanggan benar-benar harus diperhatikan. Tujuannya adalah agar

25

Kasmir, Manajemen Perbankan…, h. 172-173 26

Kasmir, Manajemen Perbankan…, h. 173

Page 42: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

25

pelanggan tetap setia menggunakan produk atau jasa-jasa yang

dihasilkan oleh bank.27

3. Pengertian Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah salah satu cara memenangkan keunggulan

bersaing yang berkesinambungan baik itu untuk perusahaan yang

memproduksi barang atau jasa. Strategi pemasaran dapat dipandang sebagai

salah satu dasar yang dipakai dalam menyusun perencanaan perusahaan

secara menyeluruh. Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan

sasaran, kebijakan serta aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha

pemasaran dari waktu ke waktu pada masing-masing tingkatan serta

lokasinya.28

Menurut Chandra strategi pemasaran merupakan rencana yang

menjabarkan ekspetasi perusahaan akan dampak dari berbagai aktivitas atau

program pemasaran terhadap permintaan produk atau lini produknya di

pasar sasaran tertentu. Program pemasaran meliputi tindakan-tindakan

pemasaran yang dapat mempengaruhi permintaan terhadap produk,

diantaranya dalam hal mengubah harga, memodifikasi kampanye iklan,

merancang promosi khusus, menentukan pilihan saluran distribusi dan

sebagainya.29

Menurut Hasan strategi pemasaran merupakan bagian integral dari

strategi bisnis yang memberikan arah pada semua fungsi manajemen suatu

27

Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Perdana Media, 2004), h. 68-70 28

M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, (Jakarta:

ALFABETA, cv, 2010), h. 83 29

Dimas Handika Wibowo, Analisis Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Daya

Saing UMKM, Vol. 29 No.1 Desember 2015

Page 43: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

26

organisasi bisnis. Dengan adanya strategi pemasaran, maka implementasi

program dalam mencapai tujuan organisasi dapat dilakukan secara aktif,

sadar dan rasional.

Strategi pemasaran bagi setiap perusahaan khususnya bank syariah

dapat berfungsi sebagai berikut:

a. Sebagai upaya untuk membedakan dirinya dari pesaing dengan

menggunakan kekuatan korporat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

yang lebih baik dalam lingkungan tertentu.

b. Sebagai kunci keberhasilan dalam menghadapi perubahan lingkungan

bisnis, memberikan kesatuan arah bagi semua mitra internal perusahaan.

c. Sebagai pedoman dalam mengalokasikan sumber daya dan usaha

organisasi.

d. Sebagai alat fundamental untuk mencapai tujuan perusahaan dengan

mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan dalam

melayani pasar sasaran.

4. Tujuan Strategi Pemasaran

Setiap tindakan yang dilakukan oleh perusahaan atau badan usaha

tentu mengandung suatu maksud dan tujuan tertentu. Secara umum tujuan

pemasaran bank adalah untuk :

a. Memaksimumkan konsumsi atau dengan kata lain memudahkan dan

merangsa konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah untuk membeli

produk yang ditawarkan bank secara berulang-ulang.30

30

Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada, 2006), h. 171

Page 44: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

27

b. Memaksimumkan kepuasan konsumen melalui berbagai pelayanan yang

diinginkan nasabah.

c. Memaksimumkan pilihan (ragam produk) dalam arti bank menyediakan

berbagai jenis produk bank sehingga nasabah memiliki beragam pilihan.

d. Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan

kepada nasabah dan menciptakan iklim yang efisien.31

5. Konsep Dasar Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran merupakan cara atau pendekatan utama yang

digunakan oleh perusahaan dalam menjalankan aktivitas pemasaran.

Sebelum dilakukan penyusunan strategi perusahaan perlu

mempertimbangkan secara cermat dan komprehensif berdasarkan informasi

penting yang dihasilakan. Terdapat tiga aktivitas strategi yang penting

dalam strategi pemasaran bank, yaitu:

a. Segmentasi Pasar

1. Pengertian Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar merupakan pembagian kelompok pembeli

yang memiliki perbedaan kebutuhan, karakteristik, ataupun perilaku

yang berbeda di dalam suatu pasar tertentu. Segmentasi pasar bisa

juga diartikan sebagai pengidentifikasian analisis perbedaan para

pembeli di pasar.32

Segmentasi menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong adalah

pembagian sebuah pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang

31

Kasmir, Pemasaran Bank…, h. 171 32

Nandan Limakrisna, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2017), h.

40

Page 45: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

28

berbeda. Segmentasi pasar dapat dimaksudkan sebagai pembagian

pasar yang berbeda-beda (heterogen) menjadi kelompok-kelompok

pasar yang homogeny, di mana setiap kelompoknya bisa ditargetkan

untuk memasarkan suatu produk sesuai dengan kebutuhan, keinginan,

ataupun karakteristik pembeli yang ada dipasar tersebut.

Adapun beberapa syarat segmentasi pasar yang efektif, yaitu:

1. Dapat diukur (Measurable), ukuran, daya beli, dan profil pasar

harus dapat diukur dengan tingkat tertentu.

2. Dapat dijangkau (Accessible), segmen pasar dapat dijangkau dan

dilayani secara efektif.

3. Cukup besar (Subtantial), segmentasai pasar cukup besar atau

cukup memberi laba yang dapat dilayani.

4. Dapat dibedakan (Differentiable), differentiable berarti segmen

tersebut dapat dibedakan dengan jelas.

5. Dapat dilaksanakan (Actionable), berarti segmen tersebut dapat

dijangkau atau dilayani dengan sumber daya yang memiliki

perusahaan.33

2. Manfaat Segmentasi Pasar

Berikut adalah manfaat dan tujuan segmentasi pasar, yaitu:

a. Pasar lebih mudah dibedakan

Sangat sulit bagi perusahaan untuk terus-menerus mengikuti

selera konsumen yang selalu berkembang di keadaan pasar yang

33

Nandan Limakrisna, Manajemen Pemasaran…, h. 40-41

Page 46: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

29

heterogen. Oleh karenanya perusahaan cenderung mencari

kelompok konsumen yang sifatnya homogeny agar lebih mudah

untuk memahami selera konsumen, agar produk yang dihasilkan

perusahaan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

konsumen sehingga produk yang dibuat pun dapat diterima dengan

baik oleh konsumen.

b. Pelayanan yang lebih baik

Ada empat hal penting yang diinginkan oleh konsumen dalam

memenuhi kebutuhannya, yaitu kualitas, harga, pelayanan, dan

ketepatan waktu. Namun dari keempat hal yang penting itu,

pelayanan merupakan hal yang paling dominan.34

c. Strategi pemasaran lebih terarah

Dengan melayani pasar yang sifatnya homogeny, maka dalam

merencanakan strategi pemasaran, penyususnan bauran pemasaran

(marketing mix) yang meliputi produk, harga, distribusi, dan

promosinya dapat lebih terarah dan lebih tajam.

d. Menemukan peluang baru

Perusahaan yang memiliki pemahaman atas segmen pasar

yang baik tentunya akan sampai pada titik di mana ia menemukan

peluang, meski peluang yang ditemukan tidak selalu besar.

34

Nandan Limakrisna, Manajemen Pemasaran…, h. 41

Page 47: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

30

e. Faktor penentuan desain

Dengan adanya pemahaman terhadap kebutuhan segmen-

segmen pasar, maka pemasar dapat mendesain produk sesuai

dengan kebutuhan segmen tersebut dan desain yang dibuat pun

lebih responsive terhadap kebutahan pasar.

f. Strategi komunikasi lebih efektif

Komunikasi bisa menjadi efektif apabila komunikator tahu persis

siapa yang diajak berkomunikasi olehnya, apa kesukaan,

kebiasaan, latar belakang, dan lain sebagainya.

g. Melihat competitor dengan segmen yang sama

Dengan mengetahui siapa yang menjadi segmen bagi sebuah

perusahaan, tentuya perusahaan itu juga melihat apabila ada

perusahaan-perusahaan lain yang menawarkan produk atau jasa

yang sama, yang juga menargetkan segmen pasar yang sama

dengan yang ditargetnya dan kegiatan apa saja yang dilakukan

perusahaan-perusahaan lain untuk merebut perhatian pasar di

dalam usha memenuhi kebutuhan segmen pasar tersebut.35

h. Evaluasi target dan rencana bisnis

Setelah mengetahui siapa dan bagaimana karakteristik segmen

pasar yang di target, maka perusahaan bisa melakukan evaluasi

atas efektif tidaknya kegiatan pemasaran yang sudah dilakukan

selama periode tertentu, apakah sudah sesuai dengan karakteristik

35

Nandan Limakrisna, Manajemen Pemasaran…, h. 41-42

Page 48: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

31

pasar yang ditargetnya dan juga perusahaan bisa mempelajari apa

yang lebih dan kurang dari strategi yang sudah berjalan, untuk

dibuat perencanaan bisnis selanjutnya di depan.

3. Prosedur Melakukan Segmentasi Pasar

Dalam mengidentifikasi segmen pasar, ada tiga tahap prosedur

yang harus dilakukan yaitu:

a. Tahap Survey

Pada tahap ini dilakukan wawancara kepada target segmen pasar

untuk mendapatkan pemahaman terhadap sikap, motivasi dan

perilaku konsumen. Pengumpulan data bisa dalam bentuk

kuesioner, dimana data kuesioner yang terkumpul bisa dijadikan

informasi atas atribut-atribut yang dibutuhkan.

b. Tahap Analisis

Di tahap ini, data yang mengandung variabel-variabel berkorelasi

tinggi dibuang, kemudian dilakukan analisis kelompok untuk

menghasilkan jumlah maksimum segmen yang berbeda.

c. Tahap Pembentukan

Di tahap ini dibentuklah kelompok berdasarkan perbedaan sikap,

perilaku, demografis, psikologis, psikografis dan pola media.36

b. Menentukan Pasar Sasaran atau Target Pasar

Setelah bank memahami berbagai macam segmen yang ada di pasar,

maka langkah berikutnya adalah menentukkan kelompok segmen yang

36

Nandan Limakrisna, Manajemen Pemasaran…, h. 42

Page 49: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

32

akan dilayani. Untuk menentukan pasar sasaran ini, bank perlu

melakukan evaluasi tentang daya tarik pasar. Apakah suatu segmen

tesebut cukup besar dan dapat diakses oleh sumber daya yang dimiliki

perusahaan atau sebaliknya.

Dalam menentukan target pasar, langkah-langkah yang perlu

ditempuh sebelumnya, yaitu:

1. Menilai laba potensial dari berbagai segmen pasar. Suatu perusahaan

harus dapat memperkirakan besarnya penjualan, yang dapat dicapai

dan biaya yang timbul dalam pemasaran produk untuk segmen pasar

tersebut.

2. Menganalisis kesempatan yang diperoleh perusahaan dalam segmen

pasar tersebut, dan kemampuan perusahaan dalam melayaninya.

3. Mengkaji kemungkinan berhasilnya perusahaan dalam menguasai

serta mencapai target pasar dari segmen pasar tersebut. Hal ini

dilakukan melalui penilaian strategi pemasaran yang dijalankan.37

c. Melakukan Positioning (Penentuan Posisi)

Aspek penting dalam strategi yang menentukan keberhasilan

pemasaran produk dan jasa yang ditawarkan di pasar adalah positioning

atau pemosisian produk di pasar. Dalam positioning ini bank melalui

strateginya berusaha menanamkan kesan produk dan jasa yang

ditawarkn pada nasabah.38

Ketatnya persaingan antar bank, mendorong

37

Nandan Limakrisna, Manajemen Pemasaran…, h.47 38

Tatik Suryani, Manajemen Pemasaran Strategik Bank Di Era Global Menciptakan

Nilai Unggul Untuk Kepuasan Nasabah…, h. 38

Page 50: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

33

bank melakukan positiong agar nasabah dapat membedakan keunggulan

produk dan jasa yang ditawarkan dibandingkan produk dan jasa yang

ditawarkan bank lain.39

Untuk memahami bagaimana penentuan posisi ini, maka perlu

diperhatikan beberapa aspek seperti di bawah ini.

a. Konsep Penentuan Posisi

Konsep penentuan posisi harus dihubungkan dengan kebutuhan

dan keinginan pembeli. Konsep ini dapat bersifat fungsional,

simbolis atau eksperiensial (berdasarkan pengalaman). Konsep

fungsional produk dimaksudkan untuk menyelesaikan masalah

kebutuhan eksternal. Konsep simbolis berhubungan dengan keadaan

internal pembeli, yakni kebutuhan bagi pengembangan diri, posisi

peran, keanggotaan sebuah kelompok, atau identitas ego. 40

b. Atribut Diferensiasi Utama

Diferensiasi merupakan tindakan merancang satu set (rangkaian)

perbedaan yang berarti untuk membedakan penawaran perusahaan

dari penawaran pesaing. Untuk melakukan deferensiasi tersebut,

pemasaran harus memperhatikan atribut diferensiasi utama, yaitu:

a. Diferensiasi produk yang kompetitif mengacu pada keistimewaan,

kualitas kinerja, kualitas kesuaian, daya tahan, keandalan dan

mudah diperbaiki.

39

Tatik Suryani, Manajemen Pemasaran Strategik Bank Di Era Global Menciptakan

Nilai Unggul Untuk Kepuasan Nasabah…, h. 38

40

Iwan Purwanto, Manajemen Strategi, (Bandung: CV. Yrama Widya, 2006), h.155

Page 51: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

34

b. Diferensiasi pelayanan yang kompetitif mengacu pada kemudahan

pesanan, pengiriman, pemasangan, pelatihan pelanggan,

konsultasi pelanggan, pemeliharaan dan perbaikan.

c. Diferensiasi personil yang kompetitif mengacu pada kemampuan,

kesopanan, kredibilitas, cepat tanggap, dan komunikasi.

d. Diferensiasi saluran, dilakukan melalui cara mereka membentuk

saluran distribusi yang terjangkau dan kinerja saluran distribusi

yang baik.

e. Diferensiasi citra yang kompetitif mengacu pada karakter produk

dan usulan nilai, menyampaikan pesan dengan cara yang khas,

sehingga mampu mengembangkan kekuatan pemikiran maupun

keinginan pembeli.

c. Efektifitas Penentuan Posisi

Efektifitas dari penentuan posisi dapat dilihat dari hasil yang

ditimbulkan oleh strategi penentuan posisi itu sendiri dalam hal

penjualan, pangsa pasar, kontribusi profit, tingkat pertumbuhan,

kepuasan konsumen, dan hasil keunggulan bersaing lainnya.41

6. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Bauran Pemasaran (Marketing Mix) merupakan kegiatan pemasaran

yang dilakukan secara terpadu. Artinya kegiatan ini dilakukan secara

bersamaan diantara elemen-elemen yang ada dalam marketing mix itu

sendiri.

41

Iwan Purwanto, Manajemen Strategi…, h. 156

Page 52: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

35

a. Strategi Produk Bank (Product)

Produk adalah sesuatu yang memberikan manfaat baik dalam hal

memenuhi kebutuhan sehari-hari atau sesuatu yang ingin dimiliki oleh

konsumen. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan produk, maka

konsumen harus mengorbankan sesuatu sebagai balas jasanya, misalnya

dengan cara pembelian. 42

Strategi produk yang dilakukan oleh perusahaan dalam

mengembangkan suatu produk, sebagai berikut:

a. Penentuan Logo dan Moto

Logo merupakan ciri khas suatu bank, sedangkan moto merupakan

serangkaian kata-kata yang berisikan misi dan visi perusahaan dalam

melayani masyarakat. Pertimbangan logo dan moto, sebagai berikut:

a. Logo dan moto harus memiliki arti (dalam arti positif).

b. Logo dan moto harus menarik perhatian.

c. Logo dan moto harus mudah diingat.43

2. Menciptakan Merk

Merk adalah suatu hal penting bagi konsumen untuk mengenal barang

atau jasa yang ditawarkan. Suatu merek agar mudah dikenal

masyarakat, maka penciptaanya harus mempertimbangkan faktor-

faktor, antara lain:

a. Mudah diingat.

b. Terkesan hebat dan modern.

42

Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Prenada Media, 2004), h. 136-141 43

Arif Yusuf Hamali, Pemahaman Strategi Bisnis dan Kewirausahaan, (Jakarta:

Kencana, 2016), h. 199

Page 53: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

36

c. Memiliki arti (dalam arti positif)

d. Menarik perhatian.

3. Menciptakan Kemasan

Kemasan merupakan pembungkus suatu produk. Dalam dunia

perbankan kemasan lebih diartikan kepada pemberian pelayanan atau

jasa kepada para nasabah disamping juga sebagai pembungkus untuk

beberapa jenis jasanya seperti buku tabungan, cek, bilyet, giro, atau

kartu kredit.44

b. Strategi Harga Bank (Price)

Penetapan harga adalah hal penting. Karena harga menentukan nilai

pendapatan yang diterima. Harga harus ditentukan dengan benar dalam

arti tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Bila terlalu tinggi,

konsekuensinya produk dan jasa mungkin tidak akan laku, namun

sebaliknya bila ditetapkan terlalu rendah menyebabkan kerugian.45

Penentuan harga merupakan salah satu aspek yang penting dalam

kegiatan pemasaran. Harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan,

mengingat harga sangat menentukan laku tidaknya produk dan jasa

perbankan. Salah dalam menentukan harga akan berakibat fatal terhadap

produk yang ditawarkan nantinya.

Penetuan harga oleh suatu perusahaan dimaksudkan dengan berbagai

tujuan yang hendak dicapai. Tujuan penentuan harga secara umum,

sebagai berikut:

44

Arif Yusuf Hamali, Pemahaman Strategi Bisnis dan Kewirausahaan…, h. 200 45

Sentot Imam Wahjono, Manajemen Pemasaran Bank, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010),

h. 115

Page 54: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

37

a. Untuk bertahan hidup

Tujuan menentukan harga semurah mungkin dengan maksud agar

produk atau jasa yang ditawarkan laku di pasaran, dengan catatan

harga murah tapi masih dalam kondisi yang menguntungkan.

b. Untuk memaksimalkan laba

Tujuan harga ini dengan mengharapkan penjualan yang meningkat

sehingga laba dapat ditingkatkan. Penentuan harga biasanya dapat

dilakukan dengan harga murah atau tinggi.

c. Untuk memperbesar market share

Penentuan harga ini dengan harga murah sehingga diharapkan jumlah

pelanggan meningkat dan diharapkan pula pelanggan pesaing beralih

ke produk yang ditawarkan.

d. Mutu produk

Tujuannya adalah untuk memberikan kesan bahwa produk atau jasa

yang ditawarkan memiliki kualitas yang tinggi atau lebih tinggi dari

kualitas pesaing.46

e. Karena pesaing

Dalam hal ini, penentuan harga dengan melihat harga pesaing, yang

tujuannya adalah agar harga yang ditawarkan jangan melebihi harga

pesaing.

46

Arif Yusuf Hamali, Pemahaman Strategi Bisnis dan Kewirausahaan…, h. 200-201

Page 55: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

38

c. Strategi Penentuan Lokasi (Place)

Dalam persaingan yang ketat penentuan lokasi mempunyai pengaruh

yang signifikan dalam aktivitas menghimpun dana masyarakat serta

menyalurkan pembiyaan kembali kepada masyarakat. Sebab dengan

penentuan lokasi yang tepat maka target pencapaian bank akan dapat

diraih. Strategi lokasi sering kali dianggap hal yang sepele, namun

ternyata dapat berdampak signifikan terhadap kelangsungan bank.

d. Strategi Promosi Bank (Promotion)

Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Dalam

kegiatan ini setiap bank berusaha untuk mempromosikan seluruh produk

dan jasa yang dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung. Tanpa

promosi jangan diharapkan nasabah dapat mengenal bank. Oleh karena

itu, promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan

mempertahankan nasabahnya. Salah satu tujuan promosi bank adalah

menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha

menarik calon nasabah yang baru.47

Secara garis besar ada empat macam sarana promosi yang dapat

digunakan oleh perbankan adalah sebagai berikut:

47

Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Prenada Media, 2004), h. 175

Page 56: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

39

1. Periklanan

Periklanan merupakan promosi yang dilakukan dalam bentuk

tayangan atau gambar atau kata-kata yang tertuang dalam spanduk,

brosur, billboard, Koran, majalah, televisi dan radio-radio.48

2. Promosi Penjualan

Promosi penjualan merupakan promosi yang digunakan untuk

meningkatkan penjualan melalui potongan harga atau hadiah pada

waktu tertentu terhadap barang-barang tertentu pula.49

3. Publisitas

Publisitas merupakan promosi yang dilakukan untuk

meningkatkan citra bank di depan calon nasabah atau nasabahnya

melalui kegiatan sponsorship terhadap suatu kegiatan amal atau sosial

atau olahraga dan pameran.

Tujuan dari publisitas adalah agar nasabah mengenal bank lebih

dekat. Dengan ikut kegiatan tersebut, nasabah akan selalu mengingat

bank tersebut dan diharapkan akan menarik minat nasabah.

4. Penjualan Pribadi

Dalam dunia perbankan penjualan pribadi secara umum

dilakukan oleh seluruh pegawai bank, mulai dari cleaning service,

satpam sampai pejabat bank. Penjualan pribadi juga dilakukan melalui

merekrut tenaga-tenaga salesmen dan salesgirl untuk melakukan

penjualan door to door.

48

Kasmir, Pemasaran Bank…, h. 176-177 49

Kasmir, Pemasaran Bank…, h. 181

Page 57: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

40

5. Strategi Pelayanan Bank

Unsur orang adalah orang yang terlibat secara aktif dalam

memberikan pelayanan serta mempengaruhi persepsi pembeli dan

pribadi pelanggan. Semua sikap dan tindakan karyawan, cara berpakaian

dan penampilan karyawan memiliki pengaruh terhadap keberhasilan

penyampaian jasa. Berbicara mengenai karyawan berarti adalah

berbicara mengenai kompetensi dan motivasi. Untuk mendukung

pencapaian visi dan misi perusahaan diperlukan karyawan yang handal.

Kesuksesan pemasaran suatu jasa sangat bergantung pada seleksi,

pelatihan, motivasi dan manajemen sumber daya manusia. Pentingnya

orang dalam pemasaran jasa mengarah pada minat yang lebih besar

dalam pemasaran internal. Hal ini menyadari pentingnya motivasi,

pelatihan dan mempertahankan kualitas karyawan dengan

mengembangkan pekerjaan untuk memuasakan kebutuhan individu.

Penuruan keuntungan, minat beli konsumen, peningkatan keluhan

konsumen dan ketidakpuasan konsumen membutuhkan serangkaian

program yang berfokus pada orang menghasilkan jasa tersebut.

7. Lingkungan Pemasaran Bank

Lingkungan pemasaran bank sangat menentukan strategi yang akan

dijalankan, karena lingkungan pemasaran sangat memengaruhi sukses

tidaknya kegiatan pemasaran yang akan dijalankan nantinya.

Dalam praktiknya secara umum lingkungan pemasaran dibagai

menjadi dua yaitu lingkungan mikro dan lingkungan makro.

Page 58: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

41

a. Lingkungan Mikro

Lingkungan mikro adalah kekuatan yang dekat dengan bank yang

memengaruhi kemampuan bank yang bersangkutan dalam melayani para

pelanggannya. Lingkungan mikro diartikan juga sebagai lingkungan

yang dekat dengan bank dan langsung memengaruhi kegiatan bank yang

bersangkutan.50

b. Lingkungan Makro

Lingkungan makro merupakan kekuatan yang lebih luas dari

lingkungan mikro dan juga memengaruhi pemasarn bank. Sering juga

diartikan lingkungan makro merupakan lingkungan jauh dari dunia

perbankan.51

B. Tabungan Wadiah

1. Pengertian Tabungan

Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat

dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat

ditarik dengan cek, bilyet giro, dan alat lainnya yang dipersamakan dengan

itu. Nasabah jika hendak mengambil simpanannya dapat datang langsung

ke bank dengan membawa buku tabungan, slip penarikan, atau melalui

fasilitas ATM. 52

Pengertian yang hampir sama dijumpai dalam pasal 1 angka 21

Undang-undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah yang

50

Kasmir, Pemasaran Bank…, h. 93 51

Kasmir, Pemasaran Bank…, h. 96 52

Abdul Ghofur Anshori, Perbankan Syariah Di Indonesia, (Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press, 2007), h. 87

Page 59: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

42

menyebutkan bahwa tabungan adalah simpanan berdasarkan akad wadiah

atau investasi dana berdasarkan akad mudharabah atau akad lain yang

tidak bertentangan dengan prinsip syariah yang penarikannya hanya dapat

dilakukan menurut syarat dan ketentuan yang tertentu yang disepakati,

tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan alat lainnya yang

dipersamakan dengan itu.

Secara bahasa, al-wad artinya meninggalkan. Secara bahasa, al-

wadiah artinya sesuatu yang diletakkan di tempat orang lain untuk

dijaganya. Sedangkan secara etimologis wadiah adalah barang yang

diserahkan kepada orang lain untuk dijaga.53

2. Pengertian Tabungan Wadiah

Tabungan wadiah merupakan tabungan yang dijalankan

berdasarkan akad wadiah, yakni titipan murni yang harus dijaga dan

dikembalikan setiap saat sesuai dengan kehendak pemiliknya. Berkaitan

dengan produk tabungan wadiah, bank syariah menggunakan akad wadiah

yad adh-dhamanah. Dalam hal ini, nasabah bertindak sebagai penitip yang

memberikan hak kepada bank syariah untuk menggunakan atau

memanfaatkan uang atau barang titipannya, sedangkan bank syariah

bertindak sebagai pihak yang dititipi dana atau barang yang disertai hak

untuk menggunakan atau memanfaatkan dana atau barang tersebut.

Sebagai konsekuensinya, bank bertanggung jawab terhadap keutuhan harta

53

Panji Adam, Fikih Muamalah Maliyah, (Bandung: PT Refika Aditama, 2017), h. 279

Page 60: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

43

titipan tersebut serta mengembalikannya kapan saja pemiliknya

menghendaki.

Tabungan wadiah adalah produk pendanaan bank syariah berupa

simpanan dari nasabah dalam bentuk rekening tabungan (saving account)

untuk keamanan dan kemudahan pemakainya.54

Dari pembahasan diatas, dapat ditarik beberapa ketentuan umum

tabungan wadiah sebagai berikut:

a. Tabungan wadiah merupakan tabungan yang bersifat titipan murni yang

harus dijaga dan dikembalikan setiap saat sesuai dengan kehendak

pemilik.

b. Keuntungan atau keinginan dari penyaluran dana atau pemanfaatan

barang menjadi milik atau tanggungan bank, sedangkan nasabah penitip

tidak dijanjikan imbalan dan tidak menanggung kerugian.

c. Bank dimungkinkan memberikan bonus kepada pemilik harta sebagai

sebuah insentif selama tidak diperjanjikan dalam akad pembukaan

rekening.55

3. Landasan Hukum Wadiah dalam Praktik Perbankan Syariah

a. Landasan Syariah

Ketentuan hukum mengenai wadiah dapat kita temukan di Al-

Qur’an, Hadis, dan Ijma.

1. Al-Qur’an

54

Panji Adam, Fikih Muamalah Maliyah…, h. 280 55

Adiwarman Karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, (Jakarta: Pt Raja

Grafindo Persada, 2004), h. 357-360

Page 61: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

44

Ketentuan Al-Qur’an mengenai prinsip wadiah ini dapat kit abaca

dalam surat An-Nisa (4): 58 yang artinya:56

“sesungguhnya Allah menyuruh kamu prinsip wadiah untuk

menyampaikan amanat (titipan), kepada yang berhak

menerimanya.”

Disamping itu juga dapat kita baca dalam surat Al-Baqarah (2) : 283

yang artiya:57

“jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain,

hendaklah yang dipercaya itu menunaikan amanatnya

(utangnya) ia bertakwa kepada Allah Tuhannya.”

2. Hadis

Ketentuan hadis mengenai prinsip wadiah ini dapat kita baca dalam

sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud yang artinya:

“Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. Bersabda,

Sampaikanlah (tunaikannlah) amanat kepada yang berhak

menerimanya dan jangan membalas khianat kepada orang yang

telah mengkhianatimu.”

56

Al-Quran Terjemahan, Surah An-Nisa’ Ayat 58 57

Al-Quran Terjemahan, Surah Al-Baqarah’ Ayat 283

Page 62: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

45

3. Ijma’

Bahwa telah terjadi ijma’ dari para ulama terhadap legitimasi

wadiah, mengingat kebutuhan manusia mengenai hal ini sudah jelas

terlihat. 58

Dalam Islam mengenai titipan atau wadiah ini dapat dibedakan

menjadi dua macam, ditinjau dari kebolehan penerima titipan untuk

menggunakan objek simpanan tersebut, yaitu:

1. Wadiah yad Amanah

Wadiah yad Amanah adalah titipan (wadiah) dimana barang

yang dititipkan sama sekali tidak boleh digunakan oleh pihak yang

menerima titipan. Sehingga dengan demikian pihak yang menerima

titipan tidak bertanggung jawab terhadap risiko yang menimpa

barang yang dititipkan. Penerima titipan hanya memiliki kewajiban

mengembalikan barang yang dititipkan pada saat diminta oleh pihak

yang menitipkan secara apa adanya.

2. Wadiah yad Dhamanah

Wadiah yad Dhamanah adalah titipan (wadiah) yang terhadap

barang yang dititipkan tersebut dapat digunakan atau dimanfaatkan

oleh penerima titipan. Oleh karena itu, pihak penerima titipan

bertanggung jawab terhadap risiko yang menimpa barang sebagai

akibat dari penggunaan atas barang tersebut, seperti risiko

kerusakan dan sebagainya. Tentu saja ia juga wajib mengembalikan

58

Khotibul Umam dan Setiawan Budi Utomo, Perbankan Syariah Dasar-dasar dan

Perkembangannya di Indonesia, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2016), h. 82

Page 63: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

46

barang yang dititipkan pada saat diminta oleh pihak yang

menitipkannya.59

Hal ini berarti bahwa pihak penyimpan adalah penjamin

keamanan barang/aset yang dititipkan. Ini juga berarti bahwa pihak

penyimpan telah mendapatkan izin dari pihak penitip untuk

mempergunakan barang/aset yang dititipkan tersebut untuk aktivitas

perekonomian tertentu, dengan catatan bahwa pihak penyimpan

akan mengembalikan barang/aset yang dititipkan secara utuh pada

saat penyimpan menghendaki.60

4. Implementasi Prinsip Wadiah dalam Produk Tabungan

Dalam kegiatan menhimpunan dana dalam bentuk tabungan atas

dasar akad wadiah berlaku persyaratan paling kurang sebagai berikut:

a. Bank bertindak sebagai penerima dana titipan dan nasabah bertindak

sebagai penitip dana.

b. Bank wajib menjelaskan kepada nasabah mengenai karakteristik

produk, serta hak dan kewajiban nasabah bagaimana diatur dalam

ketentuan Bank Indonesia mengenai transfarasi informan produk bank

dan penggunaan data pribadi nasabah.

c. Bank tidak diperkenannkan menjanjikan pemberian imbalan atau bonus

kepada nasabah.

59

Khotibul Umam dan Setiawan Budi Utomo, Perbankan Syariah Dasar-dasar dan

Perkembangannya di Indonesia…, h. 82-83 60

Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2017), h.

43

Page 64: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

47

d. Bank nasabah wajib menuangkan kesepakatan atas pembukaan dan

penggunaan produk tabungan atas dasar akad wadiah, dalam bentuk

perjanjian tertulis.

e. Bank dapat membebankan kepada nasabah biaya administrasi berupa

biaya-biaya yang terkait langsung dengan biaya pengelolaan rekening

antara lain biaya kartu ATM, buku/cek/bilyet giro, biaya materai, cetak

laporan transaksi dan saldo rekening, pembukaan dan penutupan

rekening.

f. Bank menjamin pengembalian dana titipan nasabah, dan

g. Dana titipan dapat diambil setiap saat oleh nasabah. 61

C. Analisis SWOT

1. Pengertian Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan

ancaman (Strenght, Weakness, Opportunity, and Threat). Analisis SWOT

merupakan identifikasi yang bersifat sistematis dari faktor kekuatan dan

kelemahan organisasi yang serta peluang dan ancaman lingkungan luar

strategi yang menyajikan kombinasi terbaik diantara keempatnya.

Perusahaan dapat menentukan strategi setelah mengetahui kekuatan,

kelemahan, peluang dan ancaman yaitu dengan memanfaatkan kekuatan

yang dimilikinya untuk mengambil keuntungan dari peluang-peluang yang

ada, sekaligus memperkecil atau mengatasi kelemahan yang dimilikinya

61

Khotibul Umam dan Setiawan Budi Utomo, Perbankan Syariah Dasar-dasar dan

Perkembangannya di Indonesia, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2016), h. 92-93

Page 65: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

48

untuk menghindari ancaman yang ada. Hasil analisis SWOT hanya boleh

digunakan sebagai arahan, bukan pemecahan masalah.

Menurut Freddy Rangkuti analisis SWOT adalah identifikasi

sebagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan.

Analisis ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur internal,

yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap unsur-unsur eksternal, yaitu

peluang dan ancaman..62

Dalam analisis SWOT menganalisis adanya dua faktor lingkungan

usaha, dimana lingkungan itu berupa:

a. Faktor Internal

Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya strength (kekuatan) dan

weaknesses (kelemahan) S dan W. Dimana faktor ini menyangkut

dengan kondisi yang terjadi dalam perusahaan, yang mana ini turut

mempengaruhi terbentuknya pembuatan keputusan perusahaan.

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya opportunities

(peluang) dan threats (ancaman) O dan T. Dimana faktor ini

menyangkut dengan kondisi-kondisi yang terjadi diluar perusahaan

yang mempengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan.63

62

Arif Yusuf Hamali, Pemahan Strategi Bisnis dan Kewirausahaan, ( Jakarta: Kencana,

2016), h. 107-108 63

Paulus Wardoyo, Enam Alat Analisis Manajemen, (Semarang: Paulus Wardoyo,

2011), hal 2

Page 66: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

49

2. Komponen Analisis SWOT

Analisis SWOT terbagi atas empat komponen dasar, yaitu:

a. Strenght (S), yaitu situasi atau kondisi kekuatan dari organisasi.

Kekuatan adalah kompetensi khusus yang memberikan keunggulan

komparatif bagi perusahaan di pasar. Kekuatan dapat terkandung dalam

sumber daya keungan, citra, kepemimpinan pasar, hubungan pembeli

dengan pemasok, dan faktor-faktor yang lainnya.

b. Weakness (W), yaitu situasi atau kondisi kelemahan dari organisasi.

Kelemahan (weakness) adalah keterbatasan atau kekurangan dalam

sumberdaya, keterampilan dan kapabilitas yang secara serius

menghambat kinerja efektif perusahaan atau rganisasi.

c. Opportunity (O), yaitu situasi atau kondisi peluang di luar organisasi

dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi masa depan.

Faktor peluang adalah berbagai situasi lingkungan yang

menguntungkan bagi suatu satuan bisnis.

d. Threat (T), yaitu situasi ancaman bagi organisasi yang datang dari luar

organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisa pada masa

depan.64

Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi sekarang yang

di inginkan organisasi. Masuknya pesaing baru, lambatnya

pertumbuhan pasar.

64

Arif Yusuf Hamali, Pemahan Strategi Bisnis dan Kewirausahaan…, h. 10-11

Page 67: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

50

3. Tahapan Analisis SWOT

Untuk melakukan Analisis SWOT secara garis besar harus

dilakukan melalui tiga tahapan yaitu :

a. Tahapan Pengumpulan Data

Dalam tahap ini bukan hanya sekedar kegiatan mengumpulkan

data, tetapi juga merupakan suatu kegiatan pengklasifikasian dan

analisis. Umumnya data akan dikategorikan sebagai data internal dan

eksternal. Data internal meliputi laporan keuangan perusahaan, laporan

tentang sumber daya manusia, laporan kegiatan operasional dan

pemasaran. Sedangkan data eksternal yang diperlukan antara lain

meliputi analisis tentang pasar, pesaing, pemasok, pemerintah, serta

kelompok yang mempunyai kepentingan tertentu. Data eksternal ini

mempunyai hubungan yang sangat erat dengan stakeholder. Untuk

keperluan analisis, biasanya dipakai External Factor Analysis Summary

(EFAS) dan Internal Factor Analysis Summary (IFAS).

b. Tahap Analisis

Nilai-nilai dari faktor internal dan faktor eksternal yang telah

didapat dari hasil Matrik Faktor Strategi Internal dan Matrik Faktor

Strategi Eksternal dijabarkan dalam bentuk diagram SWOT dengan

mengurangkan nilai kekuatan (Strength) dengan nilai kelemahan

(Weakness), dan nilai peluang (Opportunity) dengan nilai ancaman

(Threat)65

. Semua informasi disusun dalam bentuk matrik, kemudian

65

Paulus Wardoyo, Enam Alat Analisis Manajemen…, hal 8

Page 68: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

51

dianalisis untuk memperoleh strategi yang cocok dalam

mengoptimalkan upaya untuk mencapai kinerja yang efektif, efisien

dan berkelanjutan. Dalam tahap ini digunakan matrik SWOT, agar

dapat dianalisis dari 4 alternatif strategi yang ada mana yang

dimungkinkan bagi organisasi untuk bergerak maju. Apakah strategi

Stengths-Oportunities (SO), strategi Weaknesses-Oportunities (WO),

strategi Strengths-Threats (ST) atau strategi WeaknessesThreats

(WT).66

Berbagai Peluang

III. Mendukung strategi I. Mendukung strategi agresif

turn-around

Kekuatan Eksternal Kekuatan Intetnal

IV. Mendukung strategi II. Mendukung stretgi

Defensive diversifikasi

Berbagai Ancaman

Gambar 2.1 Diagram Analisis SWOT

66

Paulus Wardoyo, Enam Alat Analisis Manajemen…, hal 8

Page 69: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

52

Penjelasan Gambar 2.1, sebagai berikut:

Kuadran I : ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan.

Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat

memanfaatkan peluang yang ada.67

Kuadran II : perusahaan masih memiliki kekuatan dari segi internal

meskipun menghadapi berbagai macam ancaman. Strategi yang harus

diterapkan adalah menggunakan kekuatan untun memanfaatkan peluang

jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi (produk/pasar).

Kuadran III : perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat

besar, tetapi di lain pihak, perusahaan menghadapi beberapa

kendala/kelemahan internal. Fokus strategi perusahaan ini adalah

meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat

merebut peluang pasar yang lebih baik.

Kuadran IV : ini merupakan situasi yang sangat tidak

menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman

dan kelemahan internal.

c. Tahap Pemgambilan Keputusan

Pada tahap ini, mengkaji ulang dari empat strategi yang telah

dirumuskan dalam tahap analisis. Setelah itu diambilah keputusan

dalam menentukan strategi yang paling menguntungkan, efektif dan

efisien bagi organisasi berdasarkan Matriks SWOT dan pada akhirnya

67

Arif Yusuf Hamali, Pemahan Strategi Bisnis dan Kewirausahaan, ( Jakarta: Kencana,

2016), h. 109

Page 70: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

53

dapat disusun suatu rencana strategis yang akan dijadikan pegangan

dalam melakukan kegiatan selanjutnya.

Matrik SWOT kadang disebut dengan matrik TOWS, matrik ini

terdiri atas empat bidang atau kuadran sebagaimana yang telah

disinggung pada bagian sebelumnya. Dari masing-masing bidang atau

kuadran mempunyai strategi usaha sendiri-sendiri. Format

selengkapnya adalah sebagai berikut

Tabel 2.1 Matrik SWOT

IFAS

EFAS

STRENGHTS (S)

Faktor-faktor

Kekuatan

WEAKNESSES (W)

Faktor-faktor

Kelemahan

OPPORTUNITIES

(O) Faktor-faktor

Peluang

STRATEGI SO

Ciptakan strategi yang

menggunakan

kekuatan untuk

memanfaatkan

peluang

STRATEGI WO

Ciptakan strategi

yang

meminimalkan

kelemahan untuk

memanfaatkan

peluang

THREATS (T)

Faktor-faktor

Ancaman

STRATEGI ST

Ciptakan strategi yang

menggunakan

kekuatan untuk

mengatasi ancaman

STRATEGI WT

Ciptakan strategi

yang

meminimilakan

kelemahan dan

Page 71: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

54

menghindari

ancaman

a. S-O strategi adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan

semua kekuatan untuk merebut peluang.

b. W-O strategi adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan

kelemahan untuk memanfaatkan peluang yang ada.

c. S-T strategi adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan

semua kekuatan untuk mengatasi ancaman.

d. S-T strategi adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan

semua kekuatan untuk mengatasi ancaman.68

D. Bank Pembiyaan Rakyat Syariah

1. Sejarah Bank Pembiyaan Rakyat Syariah

Seiring dengan berkembangnya bank pembiyaan rakyat syariah,

yang kehadirannya didasarkan pada paket deregulasi di bidang keuangan,69

moneter dan perbankan, yang dikeluarkan oleh pemerintah pada tanggal

27 Oktober 1988 atau disebut pula dengan paket kebijaksanaan 27 Oktober

1988. Sasaran kebijaksanaan tersebut diantaranya untuk meningkatkan

pengeraha dana masyarakat, yang pada gilirannya akan meningkatkan

pertumbuha ekomomi yang cukup tinggi serta perluasan kesempatan kerja.

68

Paulus Wardoyo, Enam Alat Analisis Manajemen…, hal 11

69

Rachmadi Usman, Aspek Hukum Perbankan Syariah di Indonesia, (Jakarta: Sinar

Grafika, 2014), h. 466

Page 72: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

55

2. Tujuan dan Strategi Usaha Bank Pembiyaan Rakyat Syariah

Tujuan penderian BPRS iini adalah untuk:

a. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat islam, terutama

masyarakat golongan ekonomi lemah

b. Meningkatkan pendapatan perkapita

c. Menambah lapangan kerja terutama dikecamatan-kecamatan

d. Mengurangi urbanisasi

e. Membina semangat ukhuwah islamiah melalui kegiatan ekonomi

Untuk mencapai tujuan pendirian BPRS tersebut, diperlukan strategi

usaha sebagai berikut:

a. BPRS tidak menunggu (pasif) terhadap datangnya permintaan fasilitas,

melainkan bersifat aktif dengan melakukan sosialisasi/penelitian

kepada usaha-usaha yang berskala kecil yang perlu dibantu tambahan

modal, sehingga memiliki bisnis yag baik.

b. BPRS memiliki jenis usaha yang waktu perputaran uangnya jangka

pendek dengan mengutamakan usaha skala menengah dan kecil.

c. BPRS mengkaji pangsa pasar, tingkat kejenuhan serta tingkat

kompetitifnya produk yang akan diberikan pembiyaaan.70

70

Rachmadi Usman, Aspek Hukum Perbankan Syariah di Indonesia…, h. 468

Page 73: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

56

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Sejarah PT. BPRS ADAM Bengkulu

Sejarah berdirinya PT. BPRS Adam berdiri berdasarkan UU No.7 Tahun

1992 tentang perbankan dan peraturan pemerintah (PP) No. 72 Tahum 1992

mengenai bank berdasarkan prinsip bagi hasil. Namun setelah terjadi

perubahan BPRS diatur dalam UU No. 10 Tahun 1998. Untuk kegiatannya

sendiri BPRS yang melakukan kegiatan usaha berdasakan prinsip syariah

selanjutnya diatur menurut surat keputusan direktur Bank Indonesia No.

32/3/KEP/DIR/1999 tentang Bank Perkreditan Rakyat berdasarkan prinsip

syariah.71

Bank pembiayaan rakyat syariah (BPRS) Adam berdiri berdasarkan izin

OJK (Otoritas Jasa keuangan) dengan No. Kep-9/D.03/2007 tanggal 03 April

2017, Bank Syariah Adam resmi beroperasi tanggal 21 April 2017.

B. Motto, Visi dan Misi PT. BPRS ADAM Bengkulu

1. Motto

Dalam gerak dan langkah BPRS Adam ini memiliki semboyan "Ikonah

Bank Syariah Kito"

2. Visi

Menjadi lembaga usaha perbankan yang professional dan mampu

mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat, serta mampu bersaing dan

menguasai pasar di daerahnya.

71

https://banksyariahadam.weebly.com, Diakses Pada 25 Juli 2020 Pukul 09.45 WIB

Page 74: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

57

3. Misi

a. Mampu menyediakan kebutuhan permodalan usaha mikro kecil dan

memberikan bimbingan untuk mengembangkan usaha mereka.

b. Memberikan kepuasan pelayanan yang tinggi melalui SDM dan

teknologi.

c. Memberikan jasa produk yang bersaing dan berimbang.72

C. Produk-Produk PT. BPRS ADAM Bengkulu

1. Produk Penghimpunan Dana

a. Tabungan Wadiah Mitra ADAM

Merupakan produk yang diperuntukkan untuk masyarakat umum

dengan setoran minimal. Rp. 10.000,-

b. Tabungan Pelajar Bank ADAM

Merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi para pelajar di Kota

Bengkulu dengan setoran minimal. Rp. 10.000,-

c. Tabungan Haji dan Umrah

Merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi masyarakat yang

mempunyai keinginan untuk menunaikan ibadah haji dan umrah.

d. Deposito Mudharabah

Adalah salah satu cara berinvestasi berjangka yang merupakan solusi

dalam merencanakan keuangan anda yang sesuai dengan prinsip syariah,

dengan bagi hasil yang menarik dan setoran awal Rp. 1.000.000,-

72

https://banksyariahadam.weebly.com, Diakses Pada 25 Juli 2020 Pukul 09.45 WIB

Page 75: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

58

2. Produk Pembiayaan PT. BPRS ADAM Bengkulu

a. Murabahah yaitu pembiayaan dengan skema jual beli.

b. Pembiayaan Warung Mikro

Pembiayaan ini di peruntukkan untuk para pemilik warung mikro

yang ada di Kota Bengkulu, dalam pembiayaan ini nasabah akan

mendapatkan barang dagangan sesuai dengan kebutuhan, dimana

pembiayaan sampai dengan 5juta jaminan berupa barang dagangan di

atas 5 juta harus di sertai agunan.

c. Pembiayan Konsumtif

Pembiayaan ini di peruntukan untuk bagi nasabah yang ingi

mengunakan untuk keperluan konsumtif contoh : pembelian laptop,

motor, rumah dan lain-lain.

d. Pembiayaan untuk UMKM

Pembiayaan ini diperuntukkan bagi masyarakat yang mempunyai

usaha kecil dan industri rumah tangga. Contoh: pembuatan kerupuk,

ternak itik, dan lain-lain.73

e. Qord yaitu pembiayaan yang di berikan bersifat kebajikan. Contoh :

untuk biaya obat.

f. Ijarah Multi Jasa

Yaitu pembiayan yang diperuntukan berdasarkan atas manfaat yang

didapat. Contoh pembiayaan haji, umroh, pendidikan dan lain-lain.

73

https://banksyariahadam.weebly.com, Diakses Pada 25 Juli 2020 Pukul 09.45 WIB

Page 76: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

59

3. Keunggulan Menabung dan Deposito Bank ADAM

a. Aman karena di jamin LPS (lembaga Penjamin Simpanan) sampai

dengan 2 Milyar.

b. Bebas biaya administrasi bulanan.

c. Batas nominal yang di tabungkan tidak ditentukan jumlahnya.

d. Fasilitas antar jemput dengan transaksi min: 5 jt.

e. Di berikan bagi hasil yang menarik dan menguntungkan.

f. Lebih berkah karena dikelola dengan prinsip-prinsip syariah.

g. Proses pembukaan rekening yang mudah dan tidak berbelit-belit dan

bebas antrian. Dengan syarat untuk pembukaan rekening cukup

membawa foto copy KTP atau sim yang masih berlaku dan mengisi

formulir yang tersedia.74

74

https://banksyariahadam.weebly.com, Diakses Pada 25 Juli 2020 Pukul 09.45 WIB

Page 77: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

60

4. Struktur Organisasi Bank Syariah ADAM Bengkulu

STRUKTUR ORGANISASI PT. BPRS ADAM BENGKULU

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Komisaris

Direktur

1.Rahmat Suryatna

(Direktur Utama)

2. Kaharudin (Direktur)

(Direktur)

Dewan Pengawas Syariah

1.Achmad Daroni (Ketua)

2. H. Syukran Zuhud

(Anggota)

Satuan Pengawas

Intern

Manager, Operasional

Kepala Kantor Kas

Manager, Marketing

Senior Fundling

Staff Fundling

Account Officer

Staff Collector

Staff Kas/teller

Staff/CS

Tabungan/Deposito

Staff Luan

Staff Umum & Personalia

Staff Accounting & Soundries

Staff Adm Legal

OS, Security, Driver

Page 78: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

61

D. Gambaran Umum Informan Penelitian

Informan dalam penelitian ini merupakan pegawai BPRS Adam

Bengkulu yang berjumlah dua orang yang mengetahui tentang bagaimana

strategi pemasaran yang dilakukan pada produk tabungan wadiah pelajar itu

sendiri.

Tabel 3.1

Gambaran Umum Informan Penelitian

No Nama Umur Jabatan

1 Irawan Saputra 35 Manager Marketing

2 Ardiansyah 30 Bagian Marketing

3 Liza Oktafiyani 36 Senior Legal

4 Dodi Susanto 30 Bagian Marketing

5 Muslamiati 27 Staff Funding

6 Dedi Kurniawan 28 Staff Umum dan Personalia

Page 79: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

62

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Strategi Pemasaran yang dilakukan BPRS Adam Bengkulu dalam

Memasarkan Produk Tabungan Wadiah Pelajar

Strategi pemasaran yang dilakukan Bank Pembiyaan Rakyat Syariah

(BPRS) Adam Bengkulu pada produk Tabungan Wadiah Pelajar dalam

meningkatkan jumlah nasabah dengan menggunakan segmentasi,

targeting, dan positioning, serta menerapkan bauran pemasaran (marketing

mix) yang terdiri atas 4P yaitu: product (produk), price (harga), place

(tempat), dan promotion (promosi).

a. Segmentasi

Segmentasi sendiri adalah pembagian kelompok pembeli yang

memiliki kebutuhan, karakteristik ataupun perilaku yang berbeda

didalam suatu pasar tertentu. Berdasarkan hasil wawancara dengan

bapak Irawan Saputra, menjelaskan bahwa :

Untuk segmentasinya sendiri BPRS Adam saat ini hanya

melakukan strategi pemasaran khususnya pada produk tabungan

wadiah pelajar ini hanya di dalam kota Bengkulu saja. Adapun

strategi yang dilakukan BPRS Adam Bengkulu adalah dengan

melihat terlebih dahulu sekolah-sekolah mana yang menjadi target

pemasaran pada produk Tabungan Wadiah Pelajar.75

75

Irawan Saputra, Manajer Marketing, Wawancara pada tanggal 06 Agustus 2020, pukul

10.10 WIB

Page 80: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

63

Adapun menurut bapak Ardiansyah mengatakan bahwa:

“Dalam menentukan segmentasi pasar pada produk Tabungan

Wadiah Pelajar, saat ini kami hanya terfokus pada sekolah-sekolah

dasar yang ada di dalam kota Bengkulu saja dan area lokasinya yang

dekat dengan Bank.”76

b. Targeting (Target Pasar)

Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu Liza Oktafiyani,

menjelaskan bahwa:

Yang menjadi target pasar pada Produk Tabungan Wadiah pelajar

ini adalah anak sekolah dasar yang ada di kota Bengkulu. Adapun

strategi pemasaran yang dilakukan BPRS Adam sendiri dalam

menentukan target pasarnya yakni dengan memilih sekolah-sekolah

mana yang lebih produktif atau menargetkan sekolah-sekolah yang

lokasinya dekat dengan BPRS Adam Bengkulu.77

Adapun menurut bapak Dodi Susanto mengatakan bahwa:

Yang menjadi target pasar untuk produk Tabungan Wadiah Pelajar

adalah anak-anak sekolah dasar, karena saat ini kami hanya

memfokuskan produk ini unuk anak sekolah dasar. Namun, tidak

dipungkiri untuk target selanjutnya produk ini akan dipasarkan ke

Pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah

Menengah Atas (SMA).78

c. Positioning (penentuan posisi)

Positioning adalah tindakan perusahaan dalam merancang produk

dan strategi pemasaran agar dapat menciptakan kesan tertentu sehingga

76

Ardiansyah, Bagian Marketing, Wawancara pada tanggal 06 Agustus 2020, pukul

10.10 WIB

77

Liza Oktafiyani, Senior Legal, Wawancara pada tanggal 28 September 2020, pukul

14.00 WIB 78

Dodi Susanto, Bagian Marketing, Wawancara pada tanggal 28 September 2020, pukul

09.30 WIB

Page 81: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

64

mudah diingat oleh nasabah. Berdasarkan hasil wawancara dengan

bapak Irawan Saputra, mengatakan bahwa:

BPRS Adam Bengkulu memposisikan dirinya sebagai lembaga

keuangan syariah yang baik dan memiliki kekuatan tersendiri pada

produknya. Pada produk Tabungan Wadiah Pelajar ini sendiri

BPRS Adam tidak mempersulit bagi calon nasabah yang ingin

melakukan pembukaan rekening baru dan calon nasabah juga tidak

harus datang ke BPRS Adam untuk melakukan pembukaannya

karena pihak BPRS Adam sendiri yang akan datang ke sekolah-

sekolah yang dituju. Dalam pembukaan rekening baru, calon

nasabah khususnya anak sekolah dasar hanya cukup menabung

sebesar Rp. 10.000 saja. Adapun strategi lain yang dilakukan BPRS

Adam agar menarik minat anak-anak sekolah untuk menabung

adalah dengan memberikan hadiah, yang pertama kepada anak

sekolah yang menabung paling banyak dan yang kedua sekolah

mana yang menabungnya terbanyak.79

Setelah BPRS Adam melakukan langkah-langkah penerapan strategi

pemasaran yaitu segmentasi, targeting dan positioning selanjutnya BPRS

Adam menerapkan dan merancang bauran pemasaran pada produk

Tabungan Wadiah Pelajar. Dalam menerapkan bauran pemasarannya

memiliki beberapa strategi yaitu 4P, strategi product (produk), price

(harga), place (tempat) dan promotion (promosi).

a. Strategi produk (product)

Produk adalah sesuatu yang memberikan manfaat baik dalam hal

memenuhi kebutuhan sehari-hari atau sesuatu yang ingin dimiliki oleh

konsumen. Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Dodi Susanto,

mengatakan bahwa:

Tabungan Wadiah Pelajar merupakan tabungan yang dikhususkan

untuk anak-anak sekolah dasar dan produk ini pada umumnya

79

Irawan Saputra, Manager Marketing, Wawancara pada tanggal 06 Agustus 2020, pukul

10.10 WIB

Page 82: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

65

hampir sama dengan produk tabungan yang lainnya, hanya saja

yang membedakan produk tabungan wadiah pelajar dengan yang

lainnya adalah produk tabungan wadiah pelajar ini di khususkan

untuk anak sekolah dasar saja dan pada produk ini juga bebas biaya

administrasi.80

Adapun menurut ibu Muslamiati menjelaskan bahwa:

Penerapan strategi pemasaran yang dilakukan oleh BPRS Adam

Bengkulu dalam memasarkan produknya adalah dengan cara

menampilkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh produk itu

sendiri. Kelebihan yang dimiliki produk ini sendiri yaitu anak

sekolah dasar bisa membuat buku tabungan atas namanya sendiri

walaupun anak sekolah dasar belum mempunyai KTP, biaya

pembuatan buku tabungan hanya Rp. 10.000 saja, uang tabungan

yang dititipkan aman dan terjamin, akan mendapatkan hadiah

disetiap akhir semester. Selain itu strategi pemasaran yang

dilakukan adalah mengadakan acara-acara dengan mengundang

anak sekolah dasar beserta orang tuanya ataupun pihak BPRS

Adam Bengkulu mendatangi langsung sekolah-sekolah yang

menjadi tujuan pemasaran produk Tabungan Wadiah Pelajar.81

Pemasaran yang dilakukan oleh pihak BPRS Adam Bengkulu

sendiri sudah melakukan pemasaran yang baik dan salah satunya

menunjukkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh produk Tabungan

Wadiah Pelajar itu sendiri. Berdasarkan wawancara menurut bapak

Ardiansyah, menyatakan :

Untuk strategi pemasarannya kami melakukan staregi pemasaran

jemput bola, dimana dalam hal ini pihak sekolah tidak perlu datang

ke bank untuk melakukan pendaftaran nasabah baru dan pihak

sekolah juga tidak perlu ke bank untuk menyetor uang tabungan

anak sekolah karena ada tim marketing yang akan datang langsung

ke sekolah yang menjadi target.82

80

Dodi Susanto, Bagian Marketing, Wawancara pada tanggal 28 September 2020, pukul

09.30 WIB

81

Muslamiati, Staff Funding, Wawancara pada tanggal 28 September 2020, pukul 09.30

WIB 82

Ardiansyah, Bagian Marketing, Wawancara pada tanggal 06 Agustus 2020, pukul

10.10 WIB

Page 83: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

66

b. Strategi harga (price)

Penentuan harga merupakan salah satu aspek yang sangat penting

dalam kegiatan pemasaran. Salah dalam menentukan harga akan

berakibat fatal terhadap produk yang akan ditawarkan nantinya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu Liza Oktafiyani, menjelaskan

bahwa:

Untuk penentuan harga pihak BPRS Adam Bengkulu membuat

standar yang kecil karena diperuntukan untuk anak sekolah dasar.

Adapun biaya awal yang harus dikeluarkan calon nasabah untuk

membuka tabungan baru sebesar Rp. 10.000 saja. Produk

Tabungan Wadiah Pelajar ini juga bebas biaya administrasi dalam

pembukaan rekening baru.83

Adapun menurut bapak Ardiansyah, menjelaskan bahwa:

Strategi harga yang ditetapkan oleh BPRS Adam untuk produk

Tabungan Wadiah Pelajar, untuk awal pembukaan tabungan baru

kita tetapkan biaya Rp.10.000 saja namun jika banyak peminatnya

kita bisa menetatapkan biaya awalnya hanya Rp. 5.000 saja, tetapi

untuk tabungan sehari-hari kita tidak menentukan berapa nominal

uang yang harus mereka tabung.84

c. Strategi tempat (place)

Penentuan suatu tempat lembaga merupakan salah satu kebijakan

yang sangat penting. Berdasarkan wawancara dengan bapak Irawan

Saputra, menjelaskan bahwa:

Dimana BPRS Adam Bengkulu berlokasi di JL Kapt Tendean KM

6.5 No 29 RT.02 RW.01 Kota Bengkulu yang cukup strategis dan

lokasi yang berada di dekat jalan raya sehingga dapat dilihat

dengan jelas. Disekitar BPRS Adam juga terdapat sekolah-sekolah

yang bisa menjadi target pemasaran produk tabungan wadiah

83

Liza Oktafiyani, Senior Legal, Wawancara pada tanggal 28 September 2020, pukul

14.00 WIB 84

Ardiansyah, Bagian Marketing, Wawancara pada tanggal 06 Agustus 2020, pukul

10.10 WIB

Page 84: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

67

pelajar. Selain itu strategi yang dilakukan adalah dengan

melakukan survei ke beberapa sekolah-sekolah dasar yang ada.85

Adapun menurut ibu Muslamiati, menjelaskan bahwa:

“Untuk penentuan lokasinya sendiri pihak BPRS Adam melakukan

survei ke beberapa sekolah-sekolah dan dari survei tersebut pihak bank

akan memilih sekolah-sekolah mana yang dekat dan produktif untuk

melakukan strategi pemasaran pada produk Tabungan Wadiah

Pelajar.”86

d. Strategi promosi (promotion)

Promosi merupakan kegiatan terpenting yang berperan aktif dalam

memperkenalkan, memberitahukan dan menginformasikan suatu

produk agar mendorong pelanggan untuk menggunakan atau

membelinya. Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Irawan

Saputra, menjelaskan bahwa:

Dalam mempromosikan produk Tabungan Wadiah Pelajar BPRS

Adam Bengkulu melakukan beberapa cara baik secara langsug

maupun tidak langsung. Strategi promosi yang dilakukan BPRS

Adam Bengkulu secara langsung seperti, pihak bank secara

langsung datang ke sekolah-sekolah yang menjadi target

pemasaran, ikut serta atau menjadi sponsor di acara-acara bazar

yang dilakukakan sekolah-sekolah dan mengadakan acara sendiri

dengan mengundang anak-anak sekolah beserta orang tuanya.

Sedangkan strategi promosi yang dilakukan secara tidak langsung

dengan menggunakan media sosial atau melalui website.87

85

Irawan Saputra, Manager Marketing, Wawancara pada tanggal 06 Agustus 2020, pukul

10.10 WIB

86

Muslamiati, Staff Funding, Wawancara pada tanggal 28 September 2020, pukul 09.30

WIB 87

Ardiansyah, Bagian Marketing, Wawancara pada tanggal 06 Agustus 2020, pukul

10.10 WIB

Page 85: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

68

Adapun menurut ibu Liza Oktafiyani, menjelaskan bahwa:

Ada banyak promosi yang kita lakukan untuk menarik minat

nasabah. Salah satunya kita sering mengadakan promo bebas biaya

administrasi, mengikuti bazar, dan juga mengadakan even-even

seperti di pantai dan mengundang anak sekolah. Kalau untuk media

promosi kita gunakan facebook, website dan juga kita bekerjasama

dengan TV (BETV).88

2. Analisis SWOT BPRS Adam Bengkulu dalam Meningkatkan Jumlah

Nasabah

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Irawan Saputra dan

bapak Ardiansyah, dalam memasarkan produk Tabungan Wadiah Pelajar

masih terdapat faktor internal dan eksternal yang terdiri dari kekuatan

(strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan ancaman

(threat).

Tabel 4.1

Analisis SWOT

No Faktor Internal Bobot Rating

Kekuatan (Strenght)

1 Dana dikelola berdasarkan prinsip syariah 0,25 3

2 Tabungan wadiah pelajar yang diperuntukan

untuk pelajar dengan setoran Rp.10.000

0,10 4

3 Bebas biaya administrasi bulanan 0,10 4

4 Tabungan wadiah pelajar dijamin oleh LPS 0,15 4

5 Persyaratan yang tidak sulit 0,20 4

6 Strategi antar jemput nasabah (jemput bola) 0,10 4

7 Pelayanan yang baik 0,10 4

88

Liza Oktafiyani, Senior Legal, Wawancara pada tanggal 28 September 2020, pukul

14.00 WIB

Page 86: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

69

No Faktor Internal Bobot Rating

Kelemahan (Weakness)

1 Belum tersedianya fasilitas ATM 0,35 2

2 Masih kurangnya SDM dalam melakukan

pemasaran

0,25 3

3 Masih membatasi sekolah-sekolah yang menjadi

tujuan produk tabungan wadiah pelajar

0,15 3

4 Produk tabungan wadiah pelajar yang masih

kurang dikenal oleh anak-anak sekolah

0,15 3

5 Masih kurangnya promosi pada produk tabungan

wadiah pelajar

0,10 3

Sumber : Data Primer diolah, 2020

No Faktor Eksternal Bobot Rating

Peluang (Opportunities)

1 Letak lokasi BPRS Adam yang strategis 0,40 4

2 Manyoritas penduduk beragama islam 0,20 4

3 Belum banyak produk tabungan pada bank

syariah yang diperuntukan untuk anak sekolah

dasar

0,25 3

4 Banyaknya sekolah-sekolah dasar yang dapat

menjadi tempat untuk melakukan pemasaran atau

promosi tabungan wadiah pelajar

0,15 4

Page 87: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

70

No Faktor Eksternal Bobot Rating

Ancaman (Threat)

1 Persaingan antar produk semakin ketat baik bank

syariah maupun bank konvensional

0,20 4

2 Fasilitas yang masih kurang memadai 0,35 2

3 Semakin banyaknya bank umum syariah 0,15 3

4 Pemahaman masyarakat yang kurang mengenai

perbankan syariah

0,30 3

Sumber : Data primer diolah, 2020

B. Pembahasan

1. Strategi Pemasaran yang dilakukan BPRS Adam Bengkulu dalam

Memasarkan Produk Tabungan Wadiah Pelajar

Strategi pemasaran produk sangat diperlukan pada sebuah lembaga

keuangan syariah seperti BPRS Adam Bengkulu. Persaingan antara Bank

Syariah dengan Bank yang lain tentu membuat masing-masing Bank

memiliki strategi dan komunikasi pemasaran yang menarik khususnya

untuk menambah jumlah nasabah. Salah satu produk yang ditawarkan

BPRS Adam Bengkulu adalah produk Tabungan Wadiah Pelajar.

Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi diperoleh

gambaran bahwa strategi pemasaran yang diterapkan oleh BPRS Adam

Bengkulu pada produk Tabungan Wadiah Pelajar meliputi:

Page 88: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

71

a. Segmentasi

Dalam menetapkan strategi pemasaran, langkah awal yang

dilakukan BPRS Adam Bengkulu adalah dengan menentukan

segmentasi pasar. Adapun segmentasi pasar yang dilakukan oleh BPRS

Adam Bengkulu pada produk Tabungan Wadiah Pelajar saat ini hanya

di dalam kota Bengkulu.

Strategi pemasaran yang dilakukan BPRS Adam Bengkulu adalah

dengan cara melihat terlebih dahulu sekolah-sekolah dasar mana saja

yang lokasinya tidak terlalu jauh dari BPRS Adam Bengkulu, hal ini

dilakukan karena masih terbatasnya personil atau staf BPRS Adam

Bengkulu pada bidang pemasaran. Sehingga kegiatan pemasaran hanya

dilakukan pada sekolah-sekolah dasar yang ada di dalam kota

Bengkulu, agar kegiatan pemasaran produk Tabungan Wadiah Pelajar

bisa berjalan dengan baik.

b. Targeting (Target Pasar)

Setelah menentukan segmentasi yang akan dituju, langkah

berikutnya adalah melakukan targeting (target pasar) yang telah dipilih.

Yang menjadi target pasar pada produk Tabungan Wadiah Pelajar ini

adalah anak sekolah dasar.

Strategi pemasaran yang dilakukan BPRS Adam Bengkulu dalam

menentukan target pasar yakni dengan memilih sekolah-sekolah mana

yang lebih produktif atau menargetkan sekolah-sekolah yang lokasinya

dekat dengan BPRS Adam Bengkulu.

Page 89: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

72

c. Positioning (posisi pasar)

Setelah segmentasi dan targeting ditentukan selanjutnya BPRS

Adam melakukan positioning, dimana positioning itu sendiri

menciptakan kesan yang baik terhadap produk Tabungan Wadiah

Pelajar. Dimana produk Tabungan Wadiah Pelajar ini merupakan

produk yang bagus digunakan oleh anak sekolah dasar untuk belajar

menabung dan produk ini juga aman digunakan oleh anak-anak sekolah

dasar.

Setelah BPRS Adam melakukan langkah-langkah penerapan

strategi pemasaran yaitu segmentasi, targeting dan positioning selanjutnya

BPRS Adam menerapkan dan merancang bauran pemasaran pada produk

Tabungan Wadiah Pelajar. Dalam menerapkan bauran pemasarannya

memiliki beberapa strategi yaitu 4P, strategi product (produk), price

(harga), place (tempat) dan promotion (promosi).

a. Strategi produk (product)

Produk diciptakan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan dari

para konsumen. BPRS Adam Bengkulu menawarkan produk Tabungan

Wadiah Pelajar yang diperuntukan bagi anak sekolah dasar yang di kota

Bengkulu.

Strategi pemasaran produk yang dilakukan BPRS Adam Bengkulu

yaitu dengan cara memperkenalkan secara langsung produk Tabungan

Wadiah Pelajar kepada anak-anak sekolah dasar, dimana pihak BPRS

Adam Bengkulu mendatangi langsung sekolah-sekolah dasar yang

Page 90: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

73

menjadi target sasaran pada produk Tabungan Wadiah Pelajar. Hal ini

dilakukan untuk mempermudah pihak BPRS Adam Bengkulu dalam

melakukan pemasaran dan mempermudah bagi anak-anak untuk

memahami dan mengetahui tentang produk Tabungan Wadiah Pelajar.

b. Strategi harga (price)

Penentuan harga merupakan salah satu aspek yang sangat penting

dalam kegiatan pemasaran. Strategi BPRS Adam Bengkulu dalam

memasarkan produk Tabungan Wadiah Pelajar dengan cara menetapkan

biaya administrasi yang lebih ringan untuk pembukaan rekening hanya

Rp. 10.000 bahkan jika banyak peminat yang ingin menggunakan

produk ini cukup mengeluarkan biaya Rp. 5.000 saja. Dengan biaya

yang begitu murah dan terjangkau diharapkan dapat meningkatkan

calon nasabah dalam menggunakan produk Tabungan Wadiah Pelajar.

c. Strategi tempat (place)

Salah satu strategi yang dilakukan BPRS Adam Bengkulu yaitu

strategi tempat, tempat disini merupakan tempat yang digunakan dalam

menyalurkan barang atau jasa kepada konsumen terhadap produk yang

dijual. Dimana BPRS Adam Bengkulu berlokasi di JL Kapt Tendean

KM 6.5 No 29 RT.02 RW.01 Kota Bengkulu yang cukup strategis dan

lokasi yang berada di dekat jalan raya sehingga dapat dilihat dengan

jelas.

Page 91: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

74

d. Strategi promosi (promotion)

Promosi merupakan strategi yang penting dalam memasarkan produk,

promosi yang dilakukan BPRS Adam Bengkulu pada produk Tabungan

Wadiah Pelajar yaitu meliputi:

Strategi promosi yang dilakukan BPRS Adam Bengkulu secara

langsung seperti, pihak bank secara langsung datang ke sekolah-sekolah

yang menjadi target pemasaran, ikut serta atau menjadi sponsor di

acara-acara bazar yang dilakukakan sekolah-sekolah dan mengadakan

acara sendiri dengan mengundang anak-anak sekolah beserta orang

tuanya.

Strategi promosi yang dilakukan BPRS Adam Bengkulu secara

tidak langsung atau secara online seperti melalui media TV, instagram,

facebook, website (https://banksyariahadam.weebly.com,) dan

menggunakan brosur.

Berdasarkan analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa

produk Tabungan Wadiah Pelajar merupakan produk tabungan yang

diperuntukan untuk anak sekolah dasar yang ada di kota Bengkulu.

Adapun strategi pemasaran yang dilakukan BPRS Adam Bengkulu dalam

memasarkan produk Tabungan Wadiah Pelajar ini dengan cara

menentukan beberapa sekolah dasar yang dianggap produktif untuk

memasarkan produk Tabungan Wadiah Pelajar. Setelah pihak BPRS

Adam menentukan sekolah-sekolah dasar mana saja yang akan menjadi

target pemasaran, selanjutnya BPRS Adam Bengkulu akan melakukan

Page 92: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

75

strategi pemasaran yaitu dengan melakukan strategi pemasaran jemput

bola.

2. Penerapan Analisis SWOT BPRS Adam Bengkulu Dalam

Meningkatkan Nasabah

Teknik analisis SWOT ini diterapkan untuk menentukan tujuan

strategi pemasaran yang dapat digunakan sebelum menentukan tujuan-

tujuan perusahaan. Dalam melakukan pemasaran pada produk tabungan

wadiah pelajar masih terdapat kekuatan (Strenght), kelemahan (Weakness),

peluang (Opportunities) dan ancaman (Threat) yang mungkin terjadi.

a. Kekuatan (Strenght)

Adapun kekuatan yang dimiliki oleh BPRS Adam Bengkulu pada

produk Tabungan Wadiah Pelajar sebagai berikut:

1. Dana dikelola berdasarkan prinsip syariah

2. Tabungan Wadiah Pelajar yang diperuntukan untuk pelajar dengan

setoran awal Rp. 10.000

3. Bebas biaya administrasi bulanan

4. Tabungan Wadiah Pelajar yang dijamin LPS

5. Persyaratan yang tidak sulit

6. Strategi jemput bola

7. Pelayanan yang baik

b. Kelemahan (Weakness)

Adapun kelemahan yang dimiliki oleh BPRS Adam Bengkulu

pada produk Tabungan Wadiah Pelajar sebagai berikut:

Page 93: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

76

1. Belum tersedianya fasilitas ATM

2. Masih kurangnya SDM dalam melakukan pemasaran

3. Masih membatasi sekolah-sekolah yang menjadi tujuan pemasaran

produk Tabungan Wadiah Pelajar

4. Produk Tabungan Wadiah Pelajar yang masih kurang dikenal oleh

anak-anak sekolah

5. Masih kurangnya promosi pada produk Tabungan Wadiah Pelajar

c. Peluang (Opportunities)

Adapun peluang yang dimiliki oleh BPRS Adam Bengkulu pada

produk Tabungan Wadiah Pelajar sebagai berikut:

1. Letak lokasi BPRS Adam yang strategis

2. Manyoritas penduduk beragama Islam

3. Belum banyak produk tabungan pada bank syariah yang

diperuntukan untuk anak sekolah dasar

4. Banyaknya sekolah-sekolah dasar yang dapat menjadi tempat untuk

melakuka pemasaran atau promosi tabungan wadiah pelajar

d. Ancaman (Threat)

Adapun Ancaman yang dimiliki oleh BPRS Adam Bengkulu pada

produk Tabungan Wadiah Pelajar sebagai berikut:

1. Persaingan antar produk semakin ketat baik pada bank syariah

maupun bank konvensional

2. Fasilitas yang masih kurang memadai

3. Semakin banyaknya bank umum syariah

Page 94: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

77

4. Pemahaman masyarakat yang kurang mengenai perbankan syariah

Adapun analisis SWOT lingkungan internal dan eksternal yang

diterapkan BPRS Adam Bengkulu pada produk Tabungan Wadiah Pelajar

ini berdasarkan hasil wawancara dengan pihak BPRS Adam Bengkulu

disajikan dalam tabel IFAS (Internal Factor Analysis Summary) dan EFAS

(External Factor Analysis Summary) sebagai berikut:

Penggunaan bentuk IFAS dan EFAS melibatkan langkah-langkah

sebagai berikut:

1. Mengidentifikasikan 8-10 kekuatan dan kelemahan serta peluang dan

yang dihadapi perusahaan

2. Memberikan bobot untuk masing-masing faktor dari kisaran bobot 1,0

(sangat penting) sampai ke bobot 0,0 (tidak penting). Jumlah seluruh

bobot harus sama dengan 1,0 berapapun jumlah faktor yang dibobot

dalam IFAS maupun EFAS.

3. Memberikan peringkat untuk masing-masing faktor berkisar dari 5,0

(sangat baik) sampai 1,0 (sangat buruk), yang didasarkan pada

tanggapan manager saat ini terhadap faktor-faktor yang dianalisis.

4. Rumus dalam menentukan nilai IFAS atau EFAS

( Bobot dikali Rating ) Nilai tertimbang berkisar antara 5,0 (sangat

bagus) sampai 1,0 (buruk), dengan nilai rata-rata sebesar 3,0.89

89

Ismail Solihin, Manajemen Strategik, (Jakarta:Erlangga, 2012), h.165-167

Page 95: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

78

Tabel 4.2

Internal Factor Analysis Summary (IFAS)

No Faktor Internal Bobot Rating Nilai

Kekuatan (Strenght)

1 Dana dikelola berdasarkan prinsip syariah 0,25 3 0,75

2 Tabungan wadiah pelajar yang diperuntukan

untuk pelajar dengan setoran Rp.10.000

0,10 4 0,40

3 Bebas biaya administrasi bulanan 0,10 4 0,40

4 Tabungan wadiah pelajar dijamin oleh LPS 0,15 4 0,60

5 Persyaratan yang tidak sulit 0,20 4 0,80

6 Strategi antar jemput nasabah (jemput bola) 0,10 4 0,40

7 Pelayanan yang baik 0,10 4 0,40

Total 1 3,75

No Faktor Internal Bobot Rating Nilai

Kelemahan (Weakness)

1 Belum tersedianya fasilitas ATM 0,35 2 0,70

2 Masih kurangnya SDM dalam melakukan

pemasaran

0,25 3 0,75

3 Masih membatasi sekolah-sekolah yang

menjadi tujuan produk tabungan wadiah

pelajar

0,15 3 0,45

4 Produk tabungan wadiah pelajar yang

masih kurang dikenal oleh anak-anak

sekolah

0,15 3 0,45

5 Masih kurangnya promosi pada produk

tabungan wadiah pelajar

0,10 3 0,30

Total 1 2,65

Sumber : Data primer diolah, 2020

Page 96: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

79

Dari hasil analisis tabel diatas, pada faktor kekuatan memiliki total nilai

3,75 yang berarti setiap responden memberikan nilai skor yang sangat baik

terhadap faktor internal perusahaan. Sedangkan pada faktor kelemahan

memiliki total nilai 2,65 yang berarti setiap responden memberikan nilai skor

pada faktor internal yang cukup baik.

Tabel 4.3

External Factor Analysis Summary (EFAS)

No Faktor Eksternal Bobot Rating Nilai

Peluang (Opportunities)

1 Letak lokasi BPRS Adam yang strategis 0,40 4 1,60

2 Manyoritas penduduk beragama islam 0,20 4 0,80

3 Belum banyak produk tabungan pada bank

syariah yang diperuntukan untuk anak

sekolah dasar

0,25 3 0,75

4 Banyaknya sekolah-sekolah dasar yang

dapat menjadi tempat untuk melakukan

pemasaran atau promosi tabungan wadiah

pelajar

0,15 4 0,60

Total 1 3,75

No Faktor Eksternal Bobot Rating Nilai

Ancaman (Threat)

1 Persaingan antar produk semakin ketat baik 0,20 4 0,80

Page 97: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

80

bank syariah maupun bank konvensional

2 Fasilitas yang masih kurang memadai 0,35 2 0,70

3 Semakin banyaknya bank umum syariah 0,15 3 0,45

4 Pemahaman masyarakat yang kurang

mengenai perbankan syariah

0,30 3 0,90

Total 1 2,85

Sumber : Data primer diolah, 2020

Dari hasil analisis tabel diatas, pada faktor peluang memiliki total nilai

3,75 yang berarti setiap responden memberikan nilai skor yang sangat baik

terhadap faktor internal perusahaan. Sedangkan pada faktor ancaman memiliki

total nilai 3,15 yang berarti setiap responden memberikan nilai skor pada

faktor internal yang cukup baik.

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa total nilai dari masing-masing

faktor dapat dirinci sebagai berikut:

a. Kekuatan (Strenght) : 3,75

b. Kelemahan (Weakness) : 2,65

c. Peluang (Opportunities) : 3,75

d. Ancaman (Threat) : 2,85

Berdasarkan pada hasil analisis tabel diatas, dapat diketahui bahwa

selisih nilai Strenght dan Weakness sebesar 1,10 yang didapat dari nilai

kekuatan dikurang dengan nilai kelemahan, sedangkan selisih nilai

Opportunities dan Threat sebesar 0,90 yang didapat dari nilai peluang

Page 98: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

81

dikurang nilai ancaman. Dari identifikasi faktor tersebut maka dapat

digambarkan dalam diagram SWOT berikut ini :

Opportunites

3

2

Weakness 1 Strenght

-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4

1

2

3

Threat

Gambar 4.1 Diagram Analisis SWOT

Diagram diatas menunjukkan bahwa BPRS Adam Bengkulu berada

pada kuadran 1 (positif). Posisi ini menandakan bahwa BPRS Adam Bengkulu

dalam memasarkan produk Tabungan Wadiah Pelajar memiliki kondisi yang

kuat dan berpeluang yang bagus.

Setelah menganalisis faktor internal dan eksternal BPRS Adam

Bengkulu maka selanjutnya menggunakan matriks SWOT.

Page 99: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

82

Tabel 4.4

Matriks SWOT

Faktor Internal

Faktor Eksternal

Strenght (S)

1. Dana dikelola

berdasarkan prinsip

syariah

2. Tabungan wadiah

pelajar yang

diperuntukan untuk

pelajar dengan setoran

awal Rp. 10.000

3. Bebas biaya

administrasi bulanan

4. Tabungan wadiah

pelajar yang dijamin

LPS

5. Persyaratan yang tidak

sulit

6. Strategi jemput bola

7. Pelayanan yang baik

Weakness (W)

1. Belum tersedianya

fasilitas ATM

2. Masih kurangnya

SDM dalam

melakukan

pemasaran

3. Masih membatasi

sekolah-sekolah

yang menjadi tujuan

pemasaran produk

tabungan wadiah

pelajar

4. Produk tabungan

wadiah pelajar yang

masih kurang

dikenal oleh anak-

anak sekolah

5. Masih kurangnya

promosi pada

produk tabungan

wadiah pelajar

Page 100: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

83

Opportunities (O)

1. Letak lokasi BPRS

Adam yang strategis

2. Manyoritas penduduk

beragama Islam

3. Belum banyak produk

tabungan pada bank

syariah yang

diperuntukan untuk

anak sekolah dasar

4. Banyaknya sekolah-

sekolah dasar yang

dapat menjadi tempat

untuk melakuka

pemasaran atau

promosi tabungan

wadiah pelajar

Strategi SO

1. Mempertahankan dan

meningkatkan kualitas

produk

2. Mempertahankan

kualitas pelayanan

terhadap konsumen

Strategi WO

1. Menambah jumlah

SDM dan

meningkatkan

kualitas SDM yang

berkompeten

dibidang pemasaran

Threat (T)

1. Persaingan antar

produk semakin ketat

baik pada bank

Strategi ST

1. Mempertahankan ciri

khas atau kelebihan

yang dimiliki produk

tabungan wadiah pelajar

Strategi WT

1. Melakukan

sosialisasi lebih

aktif dan melakukan

promosi pemasaran

secara terus menerus

Page 101: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

84

syariah maupun bank

konvensional

2. Fasilitas yang masih

kurang memadai

3. Semakin banyaknya

bank umum syariah

4. Pemahaman

masyarakat yang

kurang mengenai

perbankan syariah

terhadap produk

tabungan wadiah

pelajar

2. Meningkatkan

fasilitas berbasis

teknologi yang dapat

memudahkan akses

bagi nasabah

Sumber : Data diolah, 2020

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelasakan empat strategi pemasaran

yang dapat diambil yaitu:

a. Strategi SO

Dalam mempertahankan dan menarik minat nasabah baru dalam

menggunakan produk Tabungan Wadiah Pelajar ini BPRS Adam Bengkulu

tetap harus mempertahankan kualitas poduk yang ada saat ini dan

meningkatkan kualitas pelayanan sehingga bisa membuat nasabah merasa

senang dan nyaman.

b. Strategi ST

Dalam meningkatkan jumlah nasabah BPRS Adam Bengkulu harus

mempertahankan ciri khas atau kelebihan yang dimiliki produk Tabungan

Wadiah Pelajar.

c. Strategi WO

BPRS Adam Bengkulu harus menambah jumlah SDM dan meningkatkan

kualitas SDM yang berkompeten dibidang pemasaran. Sehingga kegiatan

pemasaran pada produk Tabungan Wadiah Pelajar tidak hanya dilakukan

Page 102: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

85

pada sekolah dasar yang ada didalam kota Bengkulu saja dan bisa

menambah jumlah nasabah.

d. Strategi WT

Melakukan sosialisasi lebih aktif dan melakukan promosi pemasaran

secara terus menerus terhadap produk Tabungan Wadiah Pelajar, agar

produk Tabungan Wadiah Pelajar banyak dikenal oleh anak sekolah maupun

masyarakat luar.

Meningkatkan fasilitas berbasis teknologi yang dapat memudahkan akses

bagi nasabah.

Page 103: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

86

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka ada

beberapa kesimpulan yang dapat diambil, yaitu :

1. Strategi pemasaran yang dilakukan BPRS Adam Bengkulu dalam

meningkatkan nasabah adalah dengan cara menentukan segmentasi,

targeting, positioning dan BPRS Adam Bengkulu juga menerapakan bauran

pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari 4P yaitu, produk (product),

harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion).

Adapun strategi pemasaran yang dilakukan BPRS Adam Bengkulu dalam

memasarkan produk Tabungan Wadiah Pelajar dengan cara melakukan

strategi pemasaran jemput bola dan pemasaran yang dilakukan mengalami

peningkatan. Namun pada saat pandemi Covid terjadi BPRS Adam

Bengkulu mengalami penurunan nasabah produk Tabungan Wadiah

Pelajar. Hal ini terjadi karena sekolah dasar yang menjadi target pemasaran

diliburkan.

2. Dari hasil analisis SWOT berdasarkan pada faktor internal yang didapat

dari nilai kekuatan (strenght), kelemahan (weakness) dan faktor eksternal

didapat dari nilai peluang (opportunities), ancaman (threat) menyatakan

bahwa BPRS Adam Bengkulu berada pada posisi kuadran 1 (positif) yang

mana menunjukan bahwa perusahaan memiliki kekuatan dari faktor

internalnya dan memiliki peluang yang bagus dari faktor eksternalnya.

Page 104: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

87

Adapun matrik SWOT BPRS Adam Bengkulu yang menghasilkan empat

alternative strategi pemasaran sebagai berikut:

a. Strategi SO, mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk serta

mempertahankan kualitas pelayanan terhadap konsumen

b. Strategi ST, Mempertahankan ciri khas atau kelebihan yang dimiliki

produk Tabungan Wadiah Pelajar.

c. Strategi WO, Menambah jumlah SDM dan meningkatkan kualitas SDM

yang berkompeten dibidang pemasaran

d. Strategi WT, melakukan sosialisasi lebih aktif dan melakukan promosi

pemasaran secara terus menerus terhadap produk Tabungan Wadiah

Pelajar serta meningkatkan fasilitas berbasis teknologi yang dapat

memudahkan akses bagi nasabah

B. Saran

Untuk meningkatkan jumlah nasabah pada produk Tabungan Wadiah

Pelajar BPRS Adam Bengkulu perlu meningkatkan jumlah SDM yang ada,

mengingat banyaknya sekolah-sekolah dasar yang ada dikota Bengkulu yang

bisa dijadikan target pemasaran untuk produk Tabungan Wadiah Pelajar.

Dengan meningkatkan jumlah SDM pada bidang pemasaran bisa membuat

kegiatan pemasaran yang dilakukan lebih bisa produktif dan efisien lagi.

Selain itu BPRS Adam juga harus meningkatkan kegiatan pemasaran baik

promosi atau melakukan sosialisasi pada produk Tabungan Wadiah Pelajar ini

agar semakin dikenal oleh anak-anak sekolah dasar baik yang ada didalam

kota Bengkulu maupun yang ada diluar kota Bengkulu.

Page 105: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

DAFTAR PUSTAKA

Adam Panji Fikih Muamalah Maliyah. Bandung: PT Refika Aditama. 2017

Ajeng Entaresmen. R, Desy Putri Pertiwi. Strategi Pemasaran Terhadap

Penjualan Produk Tabungan Ib Hasanah Di PT. Bank Negara Indonesia

Syariah Kantor Cabang X. Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa. Vol .

9 No. 1 2016

Assauri, Sofjani. Strategic Management. Jakarta: Rajawali Pers. 2016

Assauri, Sofjan. Stategic Management. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2013

Ascarya. Akad dan Produk Bank Syariah. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. 2017

Burhan Bungin, M. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi. Jakarta:

Prenamedia Group. 2013

Darmawan, Ilham . Strategi Pemasaran Produk Simpanan Pelajar Baitul Maal

Wa Tanwil Al-Jibaal Cirendeu Tanggerang Selatan. Skripsi: Universitas

Muhammadiah Jakarta. 2019

Satori Djam’an, Aan Komariah. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:

Alfabeta. 2017

Ghofur Anshori, Abdul. Perbankan Syariah Di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press. 2007

Handika Wibowo, Dimas. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan

Daya Saing UMKM. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 29 No.1 Desember

2015

Page 106: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

Haryanto, Hery. Effect of Marketing Strategy on Customer Loyalty Bajapuik

Savings at PT. BPR Berok Gunung Pangilun Padang. International

Journal of Lean Thinking. Volume 2, Issue 1 June 2011

http://banksyariahadam.weebly.com. Diakses pada tanggal 25 Juli 2020 pukul

09.45 WIB

Imam Wahjono Sentot. Manajemen Pemasaran Bank. Yogyakarta: Graha Ilmu.

2010

Karim, Adiwarman. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: Pt Raja

Grafindo Persada. 2004

Kasmir. Pemasaran Bank. Jakarta: Perdana Media. 2004

Kasmir. Manajemen Perbankan. Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada. 2006

Limakrisna, Nandan. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Mitra Wacana Media. 2017

Novianti, Metty. Strategi Pemasaran Terhadap Produk KPR BTN Sejahtera IB di

BTN Syariah Ditinjau Dari Analisis SWOT Studi Kasus Pada BTN Syariah

Kantor Cabang Semarang. D3 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang Tahun 2016, Diakses pada tanggal

18 Desember 2019, pukul 08.00 WIB

Purwanto, Iwan . Manajemen Strategi. Bandung: CV. Yrama Widya. 2006

Rianto Al Arif M. Nur. Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah. Jakarta:

ALFABETA. Cv. 2010

Sarwany, Denny. Strategi Pemasaran Produk Tabungan Mabrur Junior Bank

Syariah KCP Pondok Pinang. Skripsi: Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. 2015

Page 107: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

ALFABETA. 2018

Suryani Tatik. Manajemen Pemasaran Strategik Bank Di Era Global

Menciptakan Nilai Unggul Untuk Kepuasan Nasabah. Jakarta:

Prenadamedia Group. 2017

Tiari Fitri, Annisa. Analisis Strategi Pemasaran Produk Simpanan Wadi’ah

Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Dengan Metode SWOT. Skripsi:

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. 2018

Tisnawati, Ernie, Kurniawan Saefullah. Pengantar Manajemen. Jakarta:

Prenadamedia Group. 2005

Umam Khotibul, Setiawan Budi Utomo. Perbankan Syariah Dasar-dasar dan

Perkembangannya di Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2016

Wardoyo, Paulus. Enam Alat Analisis Manajemen. Semarang: Paulus Wardoyo.

2011

Yusuf Hamali, Arif . Pemahaman Strategi Bisnis dan Kewirausahaan. Jakarta:

Kencana. 2016

Page 108: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 109: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …
Page 110: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …
Page 111: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …
Page 112: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …
Page 113: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …
Page 114: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …
Page 115: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …
Page 116: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …
Page 117: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …
Page 118: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …
Page 119: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …
Page 120: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …
Page 121: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …
Page 122: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …
Page 123: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …
Page 124: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …
Page 125: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …
Page 126: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …
Page 127: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …
Page 128: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …
Page 129: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …
Page 130: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …
Page 131: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …

DOKUMENTASI

Page 132: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …
Page 133: STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN WADIAH PELAJAR …