14
STRATEGI PEMBANGUNAN RENDAH EMISI DKI JAKARTA (RAD GRK) DAN PENTINGNYA PARTISIPASI WARGA DAN PEMANGKU KEPENTINGAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI DKI JAKARTA KAMIS, 18 OKTOBER 2018

STRATEGI PEMBANGUNAN RENDAH EMISI DKI JAKARTA …jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Ibu-Fitri_RAD-GRK... · 7,917.96 7,672.74 6,704.25 7,327.47 7,799.69 ... pergub dki

Embed Size (px)

Citation preview

STRATEGI PEMBANGUNAN RENDAH EMISI DKI JAKARTA

(RAD GRK) DAN PENTINGNYA PARTISIPASI WARGA DAN

PEMANGKU KEPENTINGAN

DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI DKI JAKARTA

KAMIS, 18 OKTOBER 2018

OUTLINE

1. KOMITMEN PEMPROV DKI JAKARTA

2. STATUS EMISI GRK DKI JAKARTA

3. DASAR HUKUM

4. POTRET RAD EMISI GRK PROVINSI DKI JAKARTA

5. CAPAIAN REDUKSI EMISI GRK

6. TANTANGAN & STRATEGI

7. PARTISIPASI MASYARAKAT

Jakarta bergabung

dengan C40 Cities

yang berkomitmen

mengatasi dampak

perubahan iklim dan

pemanasan global

2007 2009

Pada COP ke-15 di

Denmark, DKI

Jakarta berkomitmen

menurunkan emisi

GRK sebesar 30%

pada tahun 2030.

2012

Menerbitkan Pergub

131/2012 tentang

RAD Penurunan

Emisi GRK dan

Pergub 38/2012

tentang Bangunan

Gedung Hijau

20162015

Melakukan kajian

terhadap Pergub

131/2012 tentang

RAD Penurunan

Emisi GRK

Menerbitkan Grand Design of

Green Building Jakarta yang

memperkuat posisi pemerintah DKI

Jakarta sebagai pusat green building

ditandai dengan penandatanganan

komitmen untuk mengurangi

konsumsi air, energi dan emisi

CO2 pada gedung-gedung sebesar

30% di tahun 2030

KOMITMEN PEMPROV DKI JAKARTA

Deadline 2020• Jakarta telah menandatangani surat komitmen yang ditujukan kepada C40 Cities Climate

Leadership Group pada 1 Agustus 2018 untuk mengembangkan dan menerapkan rencana aksi

pengendalian dampak perubahan iklim sebelum akhir 2020 yang konsisten dengan ambisi Paris

Agreement.

• Tujuan penyusunan rencana aksi pengendalian dampak perubahan iklim adalah untuk mengurangi

emisi gas rumah kaca dan membangun ketahanan terhadap dampak perubahan iklim, melalui :

1. menyusun roadmap untuk mewujudkan netralitas emisi GRK pada tahun 2050 dan

menetapkan target sementara untuk tahun 2030,

2. menunjukkan bagaimana Jakarta akan beradaptasi dan meningkatkan ketahanan terhadap

bahaya iklim yang dapat berdampak saat ini, dan dalam skenario perubahan iklim di masa

depan,

3. menyusun manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, lingkungan, dan ekonomi dari penerapan

rencana tersebut, dan menyebarluaskan manfaat ke seluruh penduduk kota, dan

4. berkolaborasi dengan mitra Jakarta untuk menyusun metode implementasi rencana aksi

penurunan emisi GRK dan adaptasi perubahan iklim.

STATUS EMISI GAS RUMAH KACA PROVINSI DKI JAKARTA

TAHUN 2010-2017 (dalam Ribu Ton CO2e)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Persentase

AFOLU - - - - - - - (3,252.61) 6,73%

Direct (kecuali

industri energi)10,009.53 10,455.67 13,413.32 16,172.39 15,603.76 12,343.64 12,089.53 11,995.69 24,83%

Industri Energi

(pembangkit)7,917.96 7,672.74 6,704.25 7,327.47 7,799.69 7,531.48 7,035.27 6,494.64 13,44%

Indirect

(penggunaan

listrik Jamali)

17,364.55 19,271.87 22,186.94 25,668.21 23,827.11 25,648.79 27,439.00 27,751.02 57,44%

Limbah 1,769.96 1,840.27 1,671.52 1,762.26 1,822.75 1,886.86 1,959.52 2,074.24 4,29%

TOTAL 37,062.00 39,240.54 43,976.04 50,930.34 49,053.30 47,410.76 48,523.33 48,315.60

DASAR HUKUM

• Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta No. 1 Tahun 2012 tentangRencana Tata Ruang Wilayah 2030

• Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta No. 1 Tahun 2018 tentangRPJMD Tahun 2017-2022

• Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 131 Tahun 2012 TentangRencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

• Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 38 Tahun 2012 TentangBangunan Gedung Hijau

POTRET RENCANA AKSI DAERAH PENURUNAN

EMISI GAS RUMAH KACA PROVINSI DKI JAKARTA

Landasan hukum : Pergub DKI Jakarta No. 131 Tahun 2012

Cakupan sektor : Energi → transportasi, komersial, rumah tangga,

industri, lainnya

Limbah → padat, cair

LULUCF → hutan

Jumlah aksi : 34 (wewenang tinggi, sedang, dan rendah)

Baseyear : 2005; untuk keperluan PEP diubah ke 2010

Target : Penurunan sebesar 30% dari BaU ≈ 35 juta ton CO2e

Tahun target : 2030

CAPAIAN REDUKSI EMISI GAS RUMAH KACA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2014-2017

Aksi Mitigasi

Capaian Reduksi Emisi GRK

(ton CO2e)

Target Penurunan Emisi GRK

(ton CO2e)

2014 2015 2016 2017 2020 2030

Bus Rapid Transit 20.271 40.663 41.264 182.064 309.917

Feeder Busway 2.836 63.693 80.104 100.932 367.306

PJU Lampu Hemat Energi 10.304 19.831 27.698 42.634 65.147 67.110

Konservasi Energi Gedung Pemprov 9.519 3.053 49.430 129.458

Bangunan Hijau Non-Pemprov 11.987 13.505 13.686 24.895 1.479.086 5.522.972

Kereta Rel Listrik 112.125 128.027 136.004 253.989 169.500 171.300

PLTS Kep. Seribu 60 60 59

PLTS Gedung Pemprov 358 382 367 282

PJU Tenaga Surya 106 111 109

Penggunaan Gas Engine pada Bangunan Komersial 10.605 16.860 10.753 6.346

Peningkatan Efisiensi Pembangkit Listrik 8.160.648 8.546.443 7.653.869 7.223.284

Biofuel 124.424 261.684 1.396.600 4.145.200

Penurunan Own Use dan Losses Pembangkit Listrik 17 79 81 85

Penggunaan Sepeda menggantikan Sepeda Motor 14 14 14 19

ATCS 78.292 62.437 65.848

LFG recovery 117.348 73.944 48.195 18.841 838.937 838.937

Pengomposan 20.044 23.586 25.559 27.921138.174 138.174

3R 16.254 20.957 25.067 28.926

IPLS (Duri Kosambi + Pulo Gebang) NA NA 606 590 214.306 214.306

IPAL Setiabudi NA 423 1.849 2.957 100.511 150.766

Ruang Terbuka Hijau 64.795 5.475 29.622 10.046 445 445

Total 8.524.665 8.997.228 8.349.097 7.843.528 14.612.205 35.240.080

Ketercapaian Reduksi Emisi GRK Tahun 2017 dari target 2030 sebesar 22,26%Cat : Perhitungan reduksi dengan base year 2010 dan target capaian reduksi tahun 2030 sebesar 30%

TANTANGAN

Dari 34 aksi yang terdapat di dalam RAD GRK baru sekitar 17 aksi yang berjalan

dan dapat terukur capaian reduksinya, kendala yang dihadapi antara lain:

1. Beberapa aksi tidak didukung dengan kebijakan yang dibutuhkan.

2. Beberapa kegiatan yang sudah berjalan tidak berlanjut karena alasan teknis,

misalnya tidak ada pemeliharaan alat.

3. Adanya perubahan kebijakan sebelum selesai diimplementasikan.

4. Banyak aksi yang sulit diukur emisinya atau kesulitan dalam mendapatkan

data yang dibutuhkan.

5. Beberapa rencana aksi belum terealisasi.

6. Banyak aksi Potensial yang belum masuk RAD GRK

1. Pelibatan masyarakat dan semua pemangku kepentingan, salah satunya

dengan Program Ambitious City Promises

2. Merevisi Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi GRK (Pergub 131/2012)

disesuaikan dengan Paris Agreement (2016).

3. Membentuk Pokja Perubahan Iklim untuk mempermudah pengumpulan data

dan koordinasi implementasi rencana aksi.

4. Menyusun Climate Action Plan sesuai Deadline 2020 (Rencana Aksi Daerah

Penurunan Emisi GRK dan Rencana Aksi Daerah Adaptasi Perubahan Iklim

STRATEGI PERCEPATAN PENCAPAIAN

TARGET PENURUNAN EMISI GRK

• Merupakan program lingkup nasional dalam rangka meningkatkanketerlibatan masyarakat (setingkat RW atau kelurahan) dalam melakukanupaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkesinambungan.

• Jumlah lokasi Proklim di Provinsi DKI Jakarta hingga bulan September 2018sebanyak 53 lokasi

PROGRAM KAMPUNG IKLIM (PROKLIM)

PARTISIPASI MASYARAKAT

RW 02

Kelurahan

Malaka Sari,

Kecamatan

Duren Sawit,

Jakarta Timur

PROGRAM SEKOLAH ADIWIYATA

• Merupakan program lingkup nasional dalam rangka

mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga

sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup untuk

pembangunan berkelanjutan.

• Di Provinsi DKI Jakarta telah terdapat 365 Sekolah

Adiwiyata dengan kategori :

➢ Mandiri : 12 sekolah

➢ Nasional : 39 sekolah

➢ Provinsi : 44 Sekolah

➢ Kota/kabupaten : 218 Sekolah

Jumlah Bank Sampah Per Mei 2018: 1.354 unit

637

153

155

120

289

Jakarta Barat

Jakarta Timur

Jakarta Pusat

Jakarta Utara

Jakarta Selatan

PROGRAM BANK SAMPAH

terima kasih...