13
79 Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS STRATEGI PEMBELAJARAN KOGNITIF DALAM IPS Pendahuluan Para mahasiswa sekalian, pada materi pengayaan ini Anda akan diajak untuk lebih memahami dan mempraktekan model pembelajaran kognitf dalam Pendidikan IPS khususnya model pembelajaran STAD dan Group Investigation (Penelitian Kelompok) UNIT 5 Komptensi yang diharapkan setelah Anda mempelajari materi ini ialah 1. Mampu mengaplikasikan model pembelajaran STAD dalam IPS 2. Mampu mengaplikasikan model pembelajaran penelitian kelompok (group investigation) dalam IPS.

STRATEGI PEMBELAJARAN KOGNITIF DALAM IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-5.pdf · pendapat kalian jenis koperasi apakah yang cocok diterapkan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STRATEGI PEMBELAJARAN KOGNITIF DALAM IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-5.pdf · pendapat kalian jenis koperasi apakah yang cocok diterapkan

79

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

STRATEGI PEMBELAJARAN KOGNITIF DALAM IPS

Pendahuluan

Para mahasiswa sekalian, pada materi pengayaan ini Anda akan diajak

untuk lebih memahami dan mempraktekan model pembelajaran kognitf dalam

Pendidikan IPS khususnya model pembelajaran STAD dan Group Investigation

(Penelitian Kelompok)

UNIT 5

Komptensi yang diharapkan setelah Anda mempelajari materi ini

ialah

1. Mampu mengaplikasikan model pembelajaran STAD dalam IPS

2. Mampu mengaplikasikan model pembelajaran penelitian kelompok

(group investigation) dalam IPS.

Page 2: STRATEGI PEMBELAJARAN KOGNITIF DALAM IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-5.pdf · pendapat kalian jenis koperasi apakah yang cocok diterapkan

80

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

Uraian Materi

Model Pembelajaran STAD dalam IPS

Anda Sudah membaca model pembejaran kognitif dalam IPS dengan model

Jigsaw. Untuk lebih mengusai model tersebut, maka anda harus berlatih dan

mempraktekan model tersebut. Di bawah ini saya ingatkan kembali langkah-

langkah model jigsaw.

Pelaksanaan pembelajaran koopertaif tidak indentik dengan pembelajaran

kelompok. Dalam pembelajaran kelompok Guru dapat mengoptimalkan siswa

bekerja sama dengan yang lainnya. Sedangkan pada pembelajaran kooperatif

berbeda karena memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Membangun sikap belajar kelompok / bersosialisasi.

2. Membangun kemampuan bekerja sama

3. Melatih kecakapan dalam berkomunikasi

4. Melatih keterlibatan emosi belajar siswa.

5. Mengembangkan rasa percaya diri dalam belajar

6. Meningkatkan prestasi individu maupun kelompok.

7. Meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.

8. Memperoleh kepuasan dalam belajar.

Sub Unit 5.1

Menurut Slavin (1995)

diperlukan metode yang

cocok dalam membantu

seorang guru dalam

menerapkan tipe

pendekatan pembelajaran

yang tertera di sebelah ini .

Page 3: STRATEGI PEMBELAJARAN KOGNITIF DALAM IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-5.pdf · pendapat kalian jenis koperasi apakah yang cocok diterapkan

81

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

Studens Teams Achievement Division ( STAD )

Pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achivement Divissions

(STAD) atau tim Siswa Kelompok Berprestasi dikembangkan oleh Slavin (1994).

STAD merupakan tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, dan dalam

penerapannya cukup mudah bagi seorang guru yang baru memulai menggunakan

model pembelajaran kooperatif.

Di dalam kelompok belajar, pasti ada murid pandai dan kurang pandai atau

siswa berprestasi dan kurang berprestasi. Menyadari hal itu Slavin

mengembangkan model pembelajaran, dimana tiap-tiap kelompok tim belajar

terdapat siswa yang memiliki prestasi lebih dibanding dengan teman sebayanya.

Menurutnya, dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD ini siswa

ditempatkan dalam kelompok belajar yang beranggotakan 4 atau 5 orang yang

merupakan campuran tingkat kinerja, Jenis kelamin dan suku. Guru berperan

sebagai penyaji materi pelajaran dan siswa bekerja dalam kelompoknya, dan

memastikan setiap anggota kelompoknya menguasai materi yang diajarkan. Dan

pada akhirnya siswa diberikan kuis dimana setiap anggota tidak diperkenankan

saling membantu. Tim yang mencapai kriteria tertentu diberikan penghargaan

dapat berupa point, ”Bintang”, sertifikat ataupun ganjaran. Adapun langkah-

langkah Pembelajaran, diantaranya :

1. Guru membentuk kelompok terdiri dari 3-5 orang siswa secara heterogen(

menurut prestasi, jenis kelamin,suku, dsb.)

2. Guru menyajikan / menyampaikan materi Pembelajaran.

3. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan. Anggota Kelompok

yang sudah menguasai di minta menjelaskan pada anggota kelompoknya

sampai anggota dalam kelompok itu mengerti atau memahami.

4. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab

kuis dari teman tidak boleh membantu.

5. Guru memberi evaluasi.

(DEPDIKNAS, 2007 :41 -42)

Page 4: STRATEGI PEMBELAJARAN KOGNITIF DALAM IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-5.pdf · pendapat kalian jenis koperasi apakah yang cocok diterapkan

82

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

Coba Anda perhatikan situasi sebuah kelas di bawah ini :

GURU : Selamat pagi, anak-anak..

SISWA : Selamat pagi, bu (serentak)

GURU : Ibu harap pagi ini kalian dalam kondisi yang sehat dan siap menerima

pelajaran hari ini, tapi sebelum Ibu menyampaikan materi, Ibu mau

bertanya kepada kalian mengenai bahasan materi sebelumnya. Coba

siapa yang bisa menjawab pertanyaan Ibu, pertanyaan nya adalah di

daerah manakah sumber daya alam timah kita banyak di temukan ?

ANDRI : Saya Bu, Timah dihasilkan di daerah Sungai Liat Pulau Bangka, di

derah Manggar Pulau Belitung, dan di daerah Bangkinang Pulau Riau.

Sedangkan hasil tambang timah yang masih mentah diolah di Muntok

Pulau Belitung.

GURU : Luar Biasa, jawaban kamu tepat sekali Andri, sekarang ke pertanyaan

berikutnya siapa yang bisa menjawab. Apa manfaat dari tembaga?

PUTRI : Saya Bu, Manfaat tembaga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan

kawat listrik, kawat telepon, dan alat-alat rumah tangga.

GURU : Bagus sekali Putri. Selain Andri, Sulis, Putri dan Danang apa yang lain

bisa menjawab?

GURU : Baiklah kalau begitu, sekarang kita teruskan pada materi berikutnya

tentang serba-serbi koperasi. Setelah mengikuti pembelajaran ini

kalian diharapkan dapat memahami pentingnya koperasi dalam

melayani ekonomi rakyat, memahami jenis-jenis koperasi, serta

memahami perbedaan koperasi dengan jenis usaha lain. Ibu akan

membagi kalian kedalam 4 kelompok belajar. Andri kamu Ibu tunjuk

sebagai ketua kelompok satu karena Ibu anggap kamu dapat

membimbing teman-teman dalam kelompokmu, kamu satu kelompok

dengan Annisa, Joko, Tina, dan Bambang. Kemudian Putri di

Page 5: STRATEGI PEMBELAJARAN KOGNITIF DALAM IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-5.pdf · pendapat kalian jenis koperasi apakah yang cocok diterapkan

83

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

kelompok 2 kamu juga Ibu tunjuk sebagai ketua kelompok, kamu satu

kelompok bersama Asep, Ucok…..(dst)

GURU : Materi yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah tentang

koperasi. Koperasi berasal dari bahasa Inggris yaitu co dan

operation..(dst)

GURU : Baiklah tadi kalian sudah menyimak materi yang Ibu sampaikan,

sekarang yang harus kalian lakukan adalah mengerjakan tugas yang

akan Ibu berikan. Setiap kelompok mencatat tugas dari Ibu, Nomor

satu, sebutkan apa saja yang menjadi landasan koperasi? manfaat dan

tujuan apa yang dapat diambil dengan adanya koperasi? Apa

perbedaan antara koperasi dengan jenis usaha lainnya? Menurut

pendapat kalian jenis koperasi apakah yang cocok diterapkan

disekolah?

GURU : Siswa yang Ibu tunjuk sebagai ketua kelompok harus membimbing

angotanya sehingga anggota dalam kelompokmu dapat memahami

materi dan mengerjakan tugas dengan baik.

GURU : Mohon perhatiannya anak-anak, tentunya kalian sudah mengerjakan

tugas yang Ibu berikan, bagi kelompok yang sudah menyelesaikan

tugas yang Ibu berikan tolong segera dikumpulkan. Apabila sudah,

Ibu akan memberikan kuis kepada kalian semua, tetapi teman-teman

kelompoknya tidak boleh memberi tahu, apa kalian mengerti?

SISWA: Mengerti Bu

GURU : Baiklah pertanyaan pertama untuk Asep dari kelompok 2, Bentuk

usaha yang sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 1 adalah..?

ASEP : ehhhm…. Koperasi, Bu

GURU : Setelah Ibu memberikan kuis kepada kalian semua, Ibu menyatakan

bahwa kelompok yang anggota kelompoknya bisa menjawab kuis

Page 6: STRATEGI PEMBELAJARAN KOGNITIF DALAM IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-5.pdf · pendapat kalian jenis koperasi apakah yang cocok diterapkan

84

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

adalah kelompok 2, oleh karena itu semua anggota kelompok nya

berhak mendapatkan bintang. Bintang ini harus dikoleksi oleh semua

siswa jika sudah terkumpul banyak bisa ditukarkan dengan hadiah.

GURU : kalian sudah melaksanakan tugas ini dengan baik, namun untuk

memberikan penguatan tentang sejarah koperasi dan perkembangannya, setiap

kelompok mengumpulkan kliping mengenai perkoperasian Indonesia

Bagaimana pelaksanaan teknik pembelajaran STAD menurut Anda ?

Mudah bukan ? Langkahnya sangat sederhana mulai dari membentuk kelompok

terdiri dari 3-5 orang siswa secara heterogen( menurut prestasi, jenis

kelamin,suku, dsb.), menyajikan / menyampaikan materi pembelajaran, memberi

tugas kepada kelompok untuk dikerjakan kemudian anggota kelompok yang

sudah menguasai di minta menjelaskan pada anggota kelompoknya sampai

anggota dalam kelompok itu mengerti atau memahami. Selesai kegiatan kelompok

guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa dan setiap siswa tidak boleh

saling membantu.

Langkah tersebut sepertinya harus anda coba aplikasikan dalam kegiatan

pembelajaran di kelas . Selamat mencoba !

Dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah tidaklah selalu berjalan dengan

mulus meskipun rencana telah dirancang sedemikian rupa. Hal-hal yang dapat

menghambat proses pembelajaran terutama dalam penerapan model pembelajaran

Cooperative Learning diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya pemahaman guru mengenai penerapan pembelajaran Cooperative

Learning.

2. Jumlah siswa yang terlalu banyak yang mengakibatkan perhatian guru terhadap

proses pembelajaran relatif kecil sehingga yang hanya segelintir orang yang

menguasai arena kelas, yang lain hanya sebagai penonton.

3. Kurangnya sosialisasi dari pihak terkait tentang teknik pembelajaran

Cooperative Learning.

Page 7: STRATEGI PEMBELAJARAN KOGNITIF DALAM IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-5.pdf · pendapat kalian jenis koperasi apakah yang cocok diterapkan

85

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

4. Kurangnya buku sumber sebagai media pembelajaran.

5. Terbatasnya pengetahuan siswa akan sistem teknologi dan informasi yang

dapat mendukung proses pembelajaran.

Agar pelaksanaan pembelajaran Cooperative Learning dapat berjalan

dengan baik, maka upaya yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Guru senantiasa mempelajari teknik-teknik penerapan model pembelajaran

Cooperative Learning di kelas dan menyesuaikan dengan materi yang akan

diajarkan.

2. Pembagian jumlah siswa yang merata, dalam artian tiap kelas merupakan kelas

heterogen.

3. Diadakan sosialisasi dari pihak terkait tentang teknik pembelajaran

Cooperative Learning.

4. Meningkatkan sarana pendukung pembelajaran terutama buku sumber.

5. Mensosialisasikan kepada siswa akan pentingnya sistem teknologi dan

informasi yang dapat mendukung proses pembelajaran.

Setelah anda memahami dan mempraktekkan model

jigsaw, sekarang terapkan Model STAD tersebut dalam

Rencana Program Pembelajaran (RPP).

1. Anda boleh bebas mimilih kelas, topik dan bahasan

apa saja dalam IPS SD

2. Selamat Mengerjakan Tugas !

Latihan :

Praktekan hasil pekerjaan Anda dihadapan

teman-teman sekelas (Peer teaching)! Kemudian

buatkan laporan hasil peer teaching tersebut !

Page 8: STRATEGI PEMBELAJARAN KOGNITIF DALAM IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-5.pdf · pendapat kalian jenis koperasi apakah yang cocok diterapkan

86

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

Group Investigation (Penelitian Kelompok)

Uraian Materi

Model ini merupakan model Cooperative Learning yang paling kompleks

dan sulit diterapkan. Model ini dikembangkan oleh Thelan dan dipertajam oleh

Sharan. Cermati teks dalam box di bawah ini :

Coba sekarang kita mulai mempelajari strategi pembelajaran yang lain ,

yaitu “Penelitian kelompok “ atau Group Investigation.

Pendekatan ini memerlukan norma dan struktur kelas yang rumit yaitu

mengajar siswa ketrampilan komunikasi dan proses kelompok yang baik.

Pengajar membagi kelompok dengan anggota 5 atau 6 yang heterogen.

Untuk beberapa kasus, kelompok dibentuk dengan mempertimbangkan

keakraban atau minat yang sama dalam topik tertentu. Selanjutnya siswa memilih

topik untuk diselidiki. Kemudian menyiapkan dan mempresentasikan

laporannya pada seluruh kelas.

Langkah-langkag Investigasi Kelompok, ada 6 tahap, yaitu:

1. Pemilihan Topik, Siswa memilih topik yang biasanya sudah

ditetapkan oleh pengajar, selanjutnya siswa diorganisasi menjadi 2 s/d 6

anggota tiap kelompok menjadi kelompok yang berorientasi tugas dimana

dalam kelompok hendaknya heterogen secara akademis maupun etnis.

Sub Unit 5.2

Sekarang bayangkan , pikirkan oleh Anda , bahwa kelas

Anda membahas” masalah banjir” yang sering melanda daerah

tersebut . Apa yang akan Anda lakukan dengan masalah tersebut ,

bertannya kepada murid “mengapa terjadi banjir”, atau bertanya “

Siapa yang rumahnya atau tenpat tinggalnya kebanajiran “. Sekarang

Anda tidak cukup hanya bertanya kepada murid untuk membahas

masalah tersebut , mungkin murid yang lain lebih tertarik dengan

masalah yang lain,

Page 9: STRATEGI PEMBELAJARAN KOGNITIF DALAM IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-5.pdf · pendapat kalian jenis koperasi apakah yang cocok diterapkan

87

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

2. Mintalah siswa untuk memilih atau lebih tertarik dengan gambar mana di

bawah ini :

a. Banjir

b. Kebakaran

c. Longsor

Page 10: STRATEGI PEMBELAJARAN KOGNITIF DALAM IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-5.pdf · pendapat kalian jenis koperasi apakah yang cocok diterapkan

88

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

d. Perumahan kumuh

3. Perencanaan Kooperatif, Siswa dan pengajar merencanakan prosedur

pembelajaran dan tujuan khusus yang konsisten dengan topik yang dipilih.

4. Implementasi, Siswa menerapkan rencana yang telah dikembangkan.

Kegiatan hendaknya melibatkan ragam aktivitas dan ketrampilan yang luas

dan juga mengarahkan siswa pada jenis sumber belajar yang

berbeda baik didalam maupun diluar kelas. Pengajar secara ketat

mengikuti kemajuan tiap kelompok dan menawarkan bantuan bila

diperlukan.

5. Analisis dan Sistesis, siswa menganalisi dan mengevaluasi informasi Dan

merencanakan bagaimana informasi tersebut diringkat dan disajikan

dengan menarik untuk dipresentasikan pada seluruh kelas.

6. Presentasi Hasil Final, semua kelompok mempresentasikan dengan

menarik agar siswa lain saling terlibat sehingga memperoleh perspektif yang

lebih luas dan presentasi ini dikoordinasi oleh pengajar.

7. Evaluasi, Kelompok-kelompok menangi aspek yang berbeda dari topik yang

sama, siswa dan pengajar mengevaluasi tiap kontribusi kelompok

terhadap kerja kelas. Evaluasi dalam bentuk individual dan kelompok.

Tugas :

Buatlah RPP yang menggunakan pembelajaran Group

Investigation

Page 11: STRATEGI PEMBELAJARAN KOGNITIF DALAM IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-5.pdf · pendapat kalian jenis koperasi apakah yang cocok diterapkan

89

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

LATIHAN

1. Guru dalam menerapkan teknik Jigsaw, pada langkah pendahuluan hal apa

yang harus dilakukan terlebih dahulu ....

a. Tanya jawab materi mingu lalu

b. Tanya jawab materi yang sedang disampaikan

c. Tanya jawab masalah yang akan di kaji

d. Tanya jawab kendala yang dihadapi siswa

2. Guru dalam menerapkan teknik Jigsaw harus membagi 4 kelompok kecil,

kelompok kooperatif II terdiri dari ....

a. A1, A2, A3, A4

b. B1, B2, B3, B4

c. A2, B2, C2, D2

d. A3, B3, C3, D3

3. Pada langkah penutup, hal yang harus pertama kali dilakukan oleh setiap

kelompok ialah ....

a. Klarifikasi

b. Membuat kliping

c. Laporan diri

d. Laporan kelompok

4. Berikut ini yang dapat menghambat proses pembelajaran Cooperative

Learning, kecuali ....

a. Kurang pemahaman

b. Kurang media pembelajaran

c. Kurang sumber buku

d. Kurang dana

Page 12: STRATEGI PEMBELAJARAN KOGNITIF DALAM IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-5.pdf · pendapat kalian jenis koperasi apakah yang cocok diterapkan

90

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

5. Group Investigation pada saat proses pembelajaran, melatih keterampilan

siswa dalam aspek ....

a. Komunikasi

b. Kooperatif

c. Kontrol sosial

d. Mengungkap kontroversi

GLOSARIUM

Perencanaan Kooperatif, Siswa dan pengajar merencanakan prosedur

pembelajaran dan tujuan khusus yang konsisten dengan

topik yang dipilih.

Implementasi, Siswa menerapkan rencana yang telah dikembangkan. Kegiatan

hendaknya melibatkan ragam aktivitas dan ketrampilan

yang luas dan juga mengarahkan siswa pada jenis

sumber belajar yang berbeda baik didalam maupun

diluar kelas. Pengajar secara ketat mengikuti

kemajuan tiap kelompok dan menawarkan bantuan

bila diperlukan.

Analisis dan Sistesis, siswa menganalisi dan mengevaluasi informasi Dan

merencanakan bagaimana informasi tersebut

diringkat dan disajikan dengan menarik untuk

dipresentasikan pada seluruh kelas.

Evaluasi, Kelompok-kelompok menangi aspek yang berbeda dari topik yang

sama, siswa dan pengajar mengevaluasi tiap

kontribusi kelompom terhadap kerja kelas. Evaluasi dalam

bentuk individual dan kelompok.

Page 13: STRATEGI PEMBELAJARAN KOGNITIF DALAM IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-5.pdf · pendapat kalian jenis koperasi apakah yang cocok diterapkan

91

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Karim, Aim. (2008). Materi dan Metodologi Pembelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan SMP.

Sekolah Sebagai Wahana Pengembangan Warga Negara Yang Demokratis dan

Bertanggung Jawab Melui Pendidikan Kewarganegaraan SMA-PEDOMAN

PENGEMBANGAN SILABUS DAN MODEL PEMBELAJARAN.

Jakarta: DEPDIKNAS 2007

Maftuh, Bunyamnin dan Sapriya. (2005). Pembelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan Melalui Pemetaan Konsep.

Lie, Anita. (2007) Cooperative Learning. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana

Indonesia.

Sholihatin, Entin. Raharjo. (2008) Cooperative Learning Analisis Model

Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara

Sumantri, M. Numan. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Welton dan Wallan. (1996). Children and Their World (Strategies for Teaching

Social Studies), fifth edition, Princenton, USA, Houghton Miflin Company.

Hamid Hasan. (1996). Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta. Dirjen Dikti-Proyek

Pendidikan Tenaga Akademik.

www. Trimanjuniarso.com. jurnal cooperative learning: Drs. Ahmad Noor Fatirul,

ST., M.Pd.