16
STRATEGI POLA KOMUNIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI RITUAL (Studi Komunitas Tek Gie Tong Liong dan Barongsai Salatiga) Oleh : Mayta Rosanita 362009058 SKRIPSI Diajukan Kepada program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2014

STRATEGI POLA KOMUNIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STRATEGI POLA KOMUNIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI

STRATEGI POLA KOMUNIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN

EKSISTENSI RITUAL

(Studi Komunitas Tek Gie Tong Liong dan Barongsai Salatiga)

Oleh :

Mayta Rosanita

362009058

SKRIPSI

Diajukan Kepada program Studi Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Komunikasi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2014

Page 2: STRATEGI POLA KOMUNIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI
Page 3: STRATEGI POLA KOMUNIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI
Page 4: STRATEGI POLA KOMUNIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI
Page 5: STRATEGI POLA KOMUNIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI

ii

Page 6: STRATEGI POLA KOMUNIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI

iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Mayta Rosanita

NIM : 362009058

Program Studi : Komunikasi

Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir, judul :

STRATEGI POLA KOMUNIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN

EKSISTENSI RITUAL (Studi Komunitas Tek Gie Tong Liong dan

Barongsai Salatiga)

Yang dibimbing oleh :

Ir.Royke R.Siahainenia, M.Si.

Adalah benar-benar hasil karya saya,

Di dalam laporan tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian

tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau

meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau gambar serta simbol yang saya

aku seolah-olah sebagai karya saya sendiri tanpa memberikan pengakuan

pada penulis atau sumber aslinya.

Salatiga, Mei 2014

Yang memberi pernyataan,

MAYTA ROSANITA

Page 7: STRATEGI POLA KOMUNIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI

iv

Page 8: STRATEGI POLA KOMUNIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI

v

MOTTO

“”Anyone who has never made a mistake has

never tried anything new” ~ Albert Einstein.

“selalu berikan yang terbaik meski banyak

rintangan, selama kita mencoba terus pasti akan

membuahkan hasil. tidak ada yang sia-sia”

“To Be A Champ you have to believe in yourself when

nobody else will” ~ Sugar Ray Robinson

“jika satu orang meragukan

kemampuan mu, yakin lah ada 1000 orang

yang mendukung di belakangmu untuk

tetap kamu maju”

Page 9: STRATEGI POLA KOMUNIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT, yang telah membimbing,

menyertai, dan memberikan kekuatan serta kelancaran kepada penulis

sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan Proposal Skripsi,

Seminar Proposal, Penelitian Skripsi, Penulisan Skripsi, dan ujian akhir

Skripsi dengan topik “STRATEGI POLA KOMUNIKASI DALAM

MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI RITUAL (Studi Komunitas Tek Gie

Tong Liong dan Barongsai Salatiga)”. Suksesnya Skripsi yang telah

menghantarkan peneliti untuk meraih gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

sekarang ini, tidak terlepas dari dorongan, doa, bimbingan, serta cinta-kasih

berbagai pihak. Tidak ada sesuatupun yang lebih berarti dan berharga dapat

peneliti balas untuk semuanya, selain ucapan Terima kasih yang setulus-

tulusnya dari peneliti untuk:

1. Bapak dan Mama tercinta, terima kasih untuk doa, semangat,

financial dan kesabaran nya serta pengorbanan yang selama ini

Bapak dan Mama berikan hingga sekarang sehingga penulis bisa

menyelesaikan skripsi ini. Tanpa kalian aku bukan apa-apa.

2. Oom Roy, selaku dosen pembimbing yang dengan wibawa dan

kesabarannya membimbing serta mengarahkan penulis dalam

menyelesaikan penelitian, meski terkadang dalam penelitian ini

penulis sering mengalami kesulitan namun Oom Roy selaku

pembimbing selalu berusaha memberi arahan sehingga penulis

mendapatkan banyak sekali pembelajaran baru yang sangat

bermanfaat untuk penulis. Terima kasih banyak Oom.

3. Oom John, dosen Fiskom selaku wali studi yang luar biasa

banyak membantu penulis, mendengar keluh kesah selama

penulis mengalami kesulitan dalam hal apapun. Terima kasih

Page 10: STRATEGI POLA KOMUNIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI

vii

banyak Oom John, aku juga banyak mendapatkan pelajaran

berharga dari Oom.

4. Keluarga Besar Tek Gie Tong, Oom Budi, Oom Ondik, Koh

Indra, serta seluruh anggota Tek Gie Tong yang terlibat dalam

wawancara dengan penulis dan semuanya yang tidak bisa di

sebutkan satu per satu. Terima kasih banyak sudah meluangkan

waktunya dan mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian

dan menulis skripsi di TGT. Terima kasih karena memudahkan

peneliti waktu pelaksanaan.

5. Sahabat-sahabat ku tercinta yang ada di Surabaya Oby, Ripe,

Dona, Pepy, Dita, Erza, Tiva, Inyonk, Indra, Annas, Dhika, Eva,

Anargha, Ribi, Vero, Diela, Didi, Mbak Dewi, Kak Rahma dan

teman-teman lain yang ada di Surabaya gak bisa disebutkan satu

persatu yang selalu memberikan dukungan yang begitu besar

meski jauh tapi kalian gak pernah berhenti kasi semangat dengan

cara apapun. Terima kasih untuk video call kalian di saat kita

jauh, Terima kasih banyak sudah jadi sahabat terbaiku hingga

sekarang dan untuk susah senang yang udah kita lewatin bareng

selama hampir 11 tahun. Tanpa kalian pun aku bukan apa-apa.

Sahabat selamanya!

6. Sahabat-sahabat ku tercinta dan teman seperjuangan ku yang ada

di Fiskom 2009 dan di Salatiga Agi, Tina, Arien, Soni, Joko,

Erwin, terima kasih banyak buat perhatian kalian berikan meski

kita suka ribut tapi aku tau kita saling sayang dan saling peduli

hahaha. Terima kasih kalian selalu ada di saat aku butuh. Bang

Oka, Icha, Caca, Sonia, Bibi, Mochi, Ani, Bubu, Desy, Hanna,

Marvin, Ody, Bendot, Mateo,Wiwik, Priska, Malvin, Adi, Ge,

Yona, Daniel, William, Ian. Serta senior-senior Kak Mey, Kak

Risa, Mbak Rieke, Kak Dwiki, Mas Iin, Aa’Andra, Kak Ucup,

Kak Anang, Kak Danar, Mbak Dian dan masih banyak lagi.

Terima kasih buat semangat kalian buat aku semangaaaaaat juga

Page 11: STRATEGI POLA KOMUNIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI

viii

buat kalian semua sukses buat kita! Tetap jadi sahabat selamanya

sampai kapanpun. Kalian udah menjadi saudara bagi aku.

7. Patrick / Vee teman, sahabat sekaligus sudah seperti kakak yang

ga pernah berhenti kasi semangat. Makasih banyak Vee!

Semangat juga buat kamu.

8. Teman dan kakak-kakak Korea. Devinta, Titin, Chan Oppa, Lee

Oppa, Song Oppa, Myung In Oppa, Young Oppa, Daun Oppa,

Min Oppa, dan Minseong gomawo Babo~ kamu banyak kasi

pelajaran berharga buat aku. semangat buat kuliah mu! Terima

kasih kakak-kakak Korea buat semuanya yang pernah kita

lewatin bareng. Himnaaaaaeee Hwaiting!!

9. Dosen – dosen di Fiskom yang telah memberi banyak ilmu

selama penulis berada dibangku kuliah: Ibu Sri, Pak Pam, Pak

Daru, Pak Kutut, Mbak Ela, Mas Tomi, Mas Seto, Mas Sam, Pak

Samuel, Ibu Syamsiah, Mbak Dewi, Mbak Nat, Mbak Ester,

serta staff Fiskom yang banyak sekali membantu dan

menyenangkan: Pak Budi, Pak Panto, Mbak Yeni, Mbak Sendy,

Mbak Marta, Mas Depi, Mas Riyanto.

10. Teman-teman senior dan junior yang juga banyak membantu

dalam menyelesaikan skripsi ini. Dan semangat yang mereka

berikan kepada penulis juga begitu berarti.

11. Terima kasih kepada pihak-pihak yang tidak dapat penulis

sebutkan satu-persatu yang telah membantu peneliti

menyelesaikan kuliah dan skripsi ini.

Salatiga, 22 April 2014

Penulis

Page 12: STRATEGI POLA KOMUNIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI

ix

ABSTRACT

Liong and Barongsai community Liong Tek Tong Gie (TGT) is one of

existing communities. Liong and Barongsai community has been standing

since 1999. There are four associations Liong and Barongsai in Salatiga is

Naga Hitam, Naga Mas, Dewa Naga, and Tek Gie Tong . But most societies

Liong and Barongsai as entertainment commodity / commercial, except Tek

Gie Tong who still holds the existence of ritual. Are pulling in the majority

of community members TGT 10% ethnic Chinese, the rest are other

ethnicities.

The research was aimed to observe how the strategy

communication pattern used by Liong and Barongsai community Tek Gie

Tong in surviving its existence ritual. The research mothod used was

qualitative approach with descriptive research.

The results showed that Liong and Barongsai community Tek Gie

Tong has circle and round structure in communication pattern with circle

pattern as the dominant used (realized by the kinship system, and

deliberation). with the communication pattern performed to maintain their

existence rituals. and Their strategies efforts for the future is to encourage

other young people who want to learn this ritual with hopes of TGT can still

exist.

Keyword : communication, community, strategy community pattern,

existence rituals.

Page 13: STRATEGI POLA KOMUNIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI

x

SARIPATI

Komunitas Liong dan Barongsai Tek Gie Tong (TGT) merupakan

satu dari sekian banyak komunitas Liong dan Barongsai yang ada.

Komunitas Liong dan Barongsai ini sudah berdiri sejak tahun 1999. Di

Salatiga terdapat empat perkumpulan Liong dan Barongsai Liong yaitu

Naga Hitam, Naga Mas, Dewa Naga, dan Tek Gie Tong. Namun

kebanyakan perkumpulan menampilkan Barongsai dan Liong hanya

sebagai komoditi hiburan/komersil, kecuali Tek Gie Tong yang masih

memegang eksistensi ritual. Yang menariknya di dalam komunitas TGT

mayoritas anggotanya 10% etnis Cina, sisanya adalah etnis lain.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Pola

Komunikasi yang dijalankan oleh Komunitas TGT dalam mempertahankan

eksistensi ritual dalam Liong dan Barongsai. Sedangkan metode yang

digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penilitian deskriptif.

Hasil akhir dari penelitian ini adalah bahwa komunitas Liong dan

Barongsai TGT memiliki ciri struktur Pola Komunikasi lingkaran dan roda

dengan pola lingkaran sebagai pola yang dominan dipakai (diwujudkan

dengan sistem kekeluargaan, dan musyawarah) dengan pola komunikasi

tersebut dilakukan untuk mempertahankan eksistensi ritual mereka. Dan

upaya strategi mereka untuk ke depanya adalah dengan cara mengajak

generasi muda lainya untuk mau mempelajari ritual ini dengan harapan

keberadaan TGT dapat terus menunjukan eksistensi nya.

Kata Kunci : Komunikasi, Komunitas,Strategi Pola Komunikasi, Eksistensi

Ritual

Page 14: STRATEGI POLA KOMUNIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN . ........................................................................ ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS. .......................................... iii

ERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI . ........................................ iv

MOTTO . ...................................................................................................... v

KATA PENGANTAR. ................................................................................. vi

ABSTRACT . ................................................................................................ ix

SARIPATI. .................................................................................................... x

DAFTAR ISI . ............................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR . .................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN . ........................................................................... 1

1.1. Latar Belakang . ......................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah . .................................................................... 6

1.3. Tujuan Penelitian . ..................................................................... 6

1.4. Manfaat Penelitian . ................................................................... 6

1.5. Batasan Penelitian . .................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA . ................................................................ 7

2.1. Pengertian Komunikasi . ............................................................ 7

2.2. Komunikasi Organisasi . ............................................................ 8

2.3. Pola Komunikasi Organisasi . .................................................... 9

2.4. Strategi Pola Komunikasi . ........................................................ 14

2.5. Eksistensi . .............................................................................. 19

2.6 Penelitian Sebelumnya . ............................................................ 20

2.7 Kerangka Pikir . .......................................................................... 23

BAB III METODE PENELITIAN . ............................................................. 25

3.1. Pendekatan Penelitian . .............................................................. 25

3.2. Metode Penelitian. ..................................................................... 25

3.3. Unit Analisa dan Unit Amatan. .................................................. 26

3.4. Jenis Data dan Sumber Informasi . ............................................ 26

3.5. Tekhnik Pengumpulan Data . ..................................................... 27

Page 15: STRATEGI POLA KOMUNIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI

xii

3.6. Teknik Analisis Data. ................................................................. 28

3.7 Keabsahan Data . .......................................................................28

BAB IV GAMBARAN POLA KOMUNIKASI TGT . ................................ 31

4.1. Sejarah TGT . ............................................................................. 31

4.2. Simbol TGT . ............................................................................. 35

4.2.1. Logo TGT ....................................................................... 35

4.2.2. Atribut Liong & Barongsai ............................................. 36

4.2.3. Alat Ketukan Doa ........................................................... 39

4.2.4. Tambur ........................................................................... 39

4.2.5. HU ..................................................................... 40

4.2.6. Kegiatan Upacara (Ritual) .................................... 41

4.2.7. Struktur Organisasi ...................................................... 46

4.2.8. Prinsip & Tujuan Komunitas TGT ............................. 47

4.2.9. Kegiatan Latihan ........................................................ 47

BAB V STRATEGI POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS TGT . ............ 52

5.1. Pola Komunikasi Dengan Menggunakan Pendekatan

Sosiokultural .................................................................................... 52

5.2. Strategi Membangun Jarigan ........................................ 53

5.3. Pola Komunikasi TGT dalam Mempertahankan Eksistensi .. 57

5.4. Strategi Mempertahankan Eksistensi Ritual ...................... 59

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 63

6.1. Kesimpulan ............................................................................... 63

6.2. Saran ......................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA . ................................................................................. 66

LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................... 68

Page 16: STRATEGI POLA KOMUNIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Mapping ...................................................................................... 12

Gambar 2 Kerangka Pikir Penelitian ........................................................... 23

Gambar 3 Penonton Memasukan Angpao .................................................. 33

Gambar 4 Logo Tek Gie Tong ..................................................................... 35

Gambar 5 Lambang Klenteng Hok Tek Bio ................................................. 36

Gambar 6 Atribut Liong dan Barongsai ....................................................... 38

Gambar 7 Alat Ketukan Doa ........................................................................ 39

Gambar 8 Tambur ........................................................................................ 40

Gambar 9 Tambur Seni ................................................................................. 40

Gambar 10 HU ................................................................................... 41

Gambar 11 Kongco .................................................................................. 44

Gambar 12 Permohonan Restu (ijin) terhadap Kongco ............................ 44

Gambar 13 Pembacaan Doa Saat Ritual .................................................. 45

Gambar 14 Anggota Tek Gie Tong Melakukan Doa ............................... 45

Gambar 15 Pembacaan Doa untuk Barongsai Sebelum Pementasan ...... 46

Gambar 16 Struktur Organisasi Tek Gie Tong ........................................ 46