189
STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF AROGYA MITRA KLATENSKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Disusun Oleh : Ega Salma Farestu NIM : 11710001 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2016

STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI

ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

AROGYA MITRA KLATEN”

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Dan Humaniora

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Disusun Oleh :

Ega Salma Farestu

NIM : 11710001

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2016

Page 2: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

ii

Page 3: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

iii

Page 4: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

iv

Page 5: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

v

MOTTO

“Tuhan tidak mungkin membawa kita sejauh ini, hanya untuk meninggalkan kita

sendirian begitu saja.”

“Lebih baik sedikit terlambat, karena serius mengerjakan skripsi, daripada tidak

wisuda sama sekali.”

Page 6: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini, saya persembahkan kepada :

Kedua orangtua tercinta,

Ayah dan Mama

Gatot Waluya dan Wening Habsari

Kedua adik manis saya,

Fallahul Khansa Pinasthi dan Willdan Adinata

Keempat eyang saya, khususnya

Eyang Oke Marsudi yang tak henti berdoa untuk saya dalam keadaan apapun

Sahabat-sahabat,

Almamater, UIN Sunan Kalijaga

Serta

semua pembaca karya sederhana ini,

Semoga banyak ilmu dan hikmah yang kalian dapat dari setiap lembarnya

Page 7: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

menganugerahkan rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga peneliti bisa

menyelesaikan kewajiban terakhir sebagai mahasiswa. Terimakasih ya Allah untuk

semua yang Engkau anugerahkan kepadaku.

Ucapan terimakasih peneliti sampaikan kepada semua pihak yang telah

membantu menyelesaikan skripsi ini. Pihak yang selalu ada di samping peneliti.

Dikesempatan ini, peneliti ingin mengucapkan rasa terimakasih yang dalam dan

tulus kepada:

1. Bapak Dr. H. Kamsi, M.A selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora

UIN Sunan Kalijaga

2. Bapak Benny Herlena sebagai KaProdi dan biro skripsi Psikologi UIN Sunan

Kalijaga yang telah memberi bantuan, dukungan, dan kelancaran dalam

mengurus setiap persyaratan tugas akhir.

3. Ibu Sara Palila, M.A., Psi selaku dosen pembimbing akademik, sekaligus dosen

pembimbing skripsi, yang selalu meluangkan waktu untuk membimbingdari

awal hingga akhir menempuh pendidikan di UIN Sunan Kalijaga. Serta telah

banyak memberikan bimbingan kepada peneliti sejak proses awal hingga akhir

skripsi ini. Terimakasih untuk waktu dan ilmu yang luar biasa, yang selalu

diberikan untuk terselesaikannya penelitian ini.

4. Ibu Nuristighfari Masri Khaerani, M.Psi sebagai dosen pembahas dan penguji 1

yang telah memberikan ide, saran, dan kritik sehingga penelitian ini menjadi

lebih baik.

Page 8: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

viii

5. Ibu Lisnawati,S.Psi.,M.Psi sebagai dosen penguji 2, terimakasih untuk setiap

saran, masukan, dan kritik pada penelitian ini.

6. Segenap dosen Prodi Psikologi terimakasih untuk ilmu dan segala kebaikan

yang telah Bapak dan Ibu berikan kepada peneliti.

7. Kepada bapak Kamto selaku TU yang selalu membantu kami mengurus

administrasi dengan penuh kesabaran, dalam memberikan pelayanan terbaik.

8. Kepada keenam subjek yaitu, Ami, Ima, Ida, Dea, Fia, dan Siti, terimakasih

telah bersedia berbagi pengalaman. Terimakasih untuk keikhlasan waktu,

kejujuran, dan juga kebaikan yang telah kalian berikan kepada peneliti.

9. Kepada Sekolah Asrama Autis-Hioeraktif Arogya MitraKlaten, yang telah

banyak memberikan pengalaman kepada peneliti selama proses pengambilan

data.

10. Kepada Ibu Maryani pemilik sekaligus pimpinan Sekolah Arogya Mitra, yang

telah memberikan izin kepada peneliti serta menyambut peneliti dengan

keramah-tamahannya.

11. Kepada Ibu Yuli selaku kepala sekolah, terimakasih telah mendampingi,

membantu, serta memberikan kemudahan bagi peneliti selama melaksanakan

penelitian.

12. Kepada ayah dan mama yang selalu memberikan doa dan dukungan untuk

peneliti, yang selalua dalam setiap langkah dan perjuangan. Terimakasih atas

kepercayaannya selama ini.Keduanya adalah segalanya bagi peneliti.

13. Untuk adik-adik kecil yang manis, Falahul Khansa Pinasthi, dan Willdan

Adinata. Kalian penambah semangat untuk peneliti menjadi lebih baik lagi.

Page 9: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

ix

14. Keempat eyang peneliti, eyang Partokakung-putri, Eyang Oke dan eyang Sri.

Serta untuk keluarga lain yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu

terimakasih.

15. Untuk Akhmad Kurniawan, teman hidup yang selalu memberikan ide,

semangat, motivasi untuk kebaikan peneliti, yang tidak pernah meninggalkan

peneliti, terimakasih.

16. Untuk teman-teman Hazelnut (Lula, Wiwit, Ian dan Dany). Kalian sahabat yang

luar biasa. Kalian bagai matahari di tengah hujan, pemberi semangat, serta

bantuan terbesar selama di Jogja. Kalian begitu berharga.

17. Teman-teman Kos Al Multazam. Selama 2 tahun peneliti disana, terimakasih

untuk Kamalia, Amelia, Aulia, dan Zahra. Banyak hari menjadi mudah dilalui

berkat kalian semua.

18. Teman PsikologiKA (Psikologi 2011 kelas A) terimakasih sudah menjadi

sahabat baru di dunia yang baru.

19. Teman Psikologi 2011, terimakasih untuk kesempatan mengenal kalian.

Semoga di waktu depan kita dipertemukan dalam kesuksesan.

20. Untuk Teman KKN angkatan 86, Arif, Badru, Munara, Fildi, Mbak Iryanti, Sita

Cowy, Lutfa, serta wargaCikalan, Kalibawang, Kulon Progo terimakasih telah

menyukseskan misi KKN kami, serta

21. Semua pihak yang telah membantu proses penyelesaian skripsi ini

Page 10: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

x

Semoga penelitian ini dapat memberikan banyak manfaat dan penuh berkah.

Semoga Allah membalas kebaikan semua pihak dalam penyelesaian skripsi ini.

Semoga Allah mengabulkan. Aamiin.

Yogyakarta, 24Januari 2016Peneliti,

Ega Salma FarestuNIM. 11710001

Page 11: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................i

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN .....................................................ii

NOTA DINAS PEMBIMBING ................................................................iii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI...................................................iv

MOTTO ......................................................................................................v

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................vi

KATA PENGANTAR................................................................................vii

DAFTAR ISI...............................................................................................xi

DAFTAR TABEL .....................................................................................xvi

DAFTAR GAMBAR..................................................................................xvii

DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................xviii

INTISARI ...................................................................................................xx

ABSTRACK.................................................................................................xxi

BAB I. PENDAHULUAN..........................................................................1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................1

B. Rumusan Masalah............................................................................13

C. Tujuan Penelitian .............................................................................13

D. Manfaat Penelitian ...........................................................................13

E. Keaslian Penelitian...........................................................................14

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................24

A. Stres..................................................................................................24

1. Pengertian Stres .........................................................................24

Page 12: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

xii

2. Tahap Respon Stres.................................................................... 25

3. Jenis Stres................................................................................... 26

B. Stres Kerja........................................................................................27

1. Pengertian Stres Kerja................................................................27

2. Sumber Stres Kerja ....................................................................28

C. Dampak dan Gejala Stres Kerja .......................................................34

D. Manajemen Stres Kerja....................................................................41

1. Pengertian Manajemen Stres Kerja............................................41

2. Usaha Manajemen Stres Kerja...................................................43

E. Anak Berkebutuhan Khusus ............................................................48

1. ABK Permanen ..........................................................................49

2. ABK Temporer ..........................................................................57

F. Kerangka Penelitian .........................................................................58

G. Pertanyaan Penelitian.......................................................................61

BAB III. METODE PENELITIAN.......................................................... 62

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian....................................................... 62

B. Fokus Penelitian ............................................................................... 64

C. Subjek dan Setting Penelitian .......................................................... 64

D. Metode Pengumpulan data............................................................... 65

E. Teknik Pengumpulan Data...............................................................68

F. Keabsahan Data Penelitian...............................................................69

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................72

A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian......................................72

1. Orientasi Kancah.......................................................................72

Page 13: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

xiii

2. Persiapan Penelitian ..................................................................74

B. Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... 75

C. Hasil Penelitian ................................................................................ 77

1. Subjek Ami..................................................................................77

a. Profil ......................................................................................77

b. Sumber Stres Kerja .................................................................79

c. Dampak Stres Kerja................................................................83

d. Manajemen Stres Kerja ..........................................................84

e. Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Stres Kerja............. 87

f. Makna Tantangan atau Stres Kerja.........................................92

2. Subjek Ima................................................................................... 94

a. Profil ......................................................................................94

b. Sumber Stres Kerja .................................................................96

c. Dampak Stres Kerja ................................................................100

d. Manajemen Stres Kerja...........................................................101

e. Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Stres Kerja .............105

f. Makna Tantangna atau Stres Kerja .........................................108

3. Subjek Ida....................................................................................109

a. Profil ......................................................................................109

b. Sumber Stres Kerja .................................................................112

c. Dampak Stres Kerja................................................................114

d. Manajemen Stres Kerja ..........................................................116

e. Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Stres Kerja.............117

f. Makna Tantangan atau Stres Kerja.........................................120

Page 14: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

xiv

4. Subjek Dea ..................................................................................121

a. Profil ......................................................................................121

b. Sumber Stres Kerja .................................................................123

c. Dampak Stres Kerja ................................................................129

d. Manajemen Stres Kerja...........................................................130

e. Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Stres Kerja .............134

f. Makna Tantangan atau Stres Kerja .........................................137

5. Subjek Fia....................................................................................138

a. Profil ......................................................................................138

b. Sumber Stres Kerja .................................................................140

c. Dampak Stres Kerja ................................................................144

d. Manajemen Stres Kerja...........................................................146

e. Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Stres Kerja .............147

f. Makna Tantangan atau Stres Kerja .........................................150

6. Subjek Siti ...................................................................................151

a. Profil ......................................................................................151

b. Sumber Stres Kerja .................................................................154

c. Dampak Stres Kerja ................................................................160

d. Manajemen Stres Kerja...........................................................162

e. Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Stres Kerja .............170

f. Makna Tantangan atau Stres Kerja .........................................176

Page 15: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

xv

D. Pembahasan......................................................................................178

1. Sumber Stres Kerja......................................................................178

2. Dampak Stres Kerja.....................................................................184

3. Manajemen Stres Kerja ...............................................................191

4. Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Stres Kerja..................197

5. Makna Tantangan atau Stres Kerja .............................................211

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN....................................................222

A. Kesimpulan ......................................................................................222

B. Saran ................................................................................................226

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................228

Page 16: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data Diri Subjek ............................................................................74

Tabel 2. Rincian Proses Pengumpulan Data Ami........................................ 75

Tabel 3. Rincian Proses Pengumpulan Data Ima......................................... 76

Tabel 4. Rincian Proses Pengumpulan Data Ida.......................................... 76

Tabel 5. Rincian Proses Pengumpulan Data Dea......................................... 76

Tabel 6. Rincian Proses Pengumpulan Data Fia.......................................... 77

Tabel 7. Rincian Proses Pengumpulan Data Siti ......................................... 77

Page 17: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Dinamika Psikologis Ami ..........................................................215

Gambar 2. Dinamika Psikologis Ima ...........................................................216

Gambar 3. Dinamika Psikologis Ida ............................................................217

Gambar 4. Dinamika psikologis Dea ...........................................................218

Gambar 5. Dinamika Psikologis Fia ............................................................219

Gambar 6. Dinamika Psikologis Siti............................................................220

Gambar 7. Dinamika Psikologis Seluruh subjek .........................................221

Page 18: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Pedoman Wawancara............................................................................233

a. Pedoman Wawancara subjek ..........................................................234

2. Transkrip Verbatim Wawancara ...........................................................236

a. Wawancara 1 Subjek 1 (Ami).........................................................237

b. Wawancara 2 Subjek 1 (Ami).........................................................249

c. Wawancara 1 subjek 2 (Ima) ..........................................................255

d. Wawancara 2 subjek 2 (Ima) ..........................................................269

e. Wawancara 2 subjek 3 (Ida) ...........................................................275

f. Wawancara 3 Subjek 3 (Ida)...........................................................287

g. Wawancara 1subjek 4 (Dea) ...........................................................291

h. Wawancara 2 subjek 4 (Dea) ..........................................................302

i. Wawancara 1 subjek 5 (Fia) ...........................................................307

j. Wawancara 2 subjek 5 (Fia) ...........................................................316

k. Wawancara 1 subjek 6 (Siti)...........................................................322

l. Wawancara 2 subjek 6 (Siti)...........................................................346

3. Hasil Observasi .....................................................................................352

a. Observasi 1 Subjek 1 (Ami) ..........................................................353

b. Observasi 2 Subjek 1 (Ami) ..........................................................354

c. Observasi 1 Subjek 2 (Ima) ...........................................................355

d. Observasi 2 Subjek 2 (Ima) ...........................................................356

e. Observasi 1 Subjek 3 (Ida) ............................................................357

f. Observasi 2 Subjek 3 (Ida) ............................................................358

g. Observasi 1 Subjek 4 (Dea) ...........................................................359

Page 19: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

xix

h. Observasi 2 Subjek 4 (Dea) ...........................................................360

i. Observasi 1 subjek 5 (Fia) .............................................................361

j. Observasi 2 subjek 5 (Fia) .............................................................362

k. Observasi 1 subjek 6 (Siti).............................................................363

l. Observasi 2 subjek 6 (Siti).............................................................364

4. Informed Consent..................................................................................365

Page 20: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

xx

INTISARI

Stres Kerja pada Karyawan yang menangani ABK di “Sekolah Autis-Hiperaktif Arogya Mitra” Klaten

Ega Salma Farestu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang stres kerja padakaryawan yang menangani ABK di “Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif ArogyaMitra”Klaten. Subjek dalam penelitian ini, adalah dua orang guru, dua orang asistenguru, dandua orang pendamping. Penelitian ini menggunakan pendekatankualitatif-fenomenologis. Pengambilan data dilakukan dengan metode observasi danwawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sumber stres kerja darikeenam subjek dapat disebabkan oleh faktor dari dalam pekerjaan maupun dari luarpekerjaan. Dampak stres kerja yang dialami keenam subjek berupa dampakpsikologis, perilaku, kognitif, dan fisiologis. Setiap subjek memiliki usaha untukmelakukan manajemen stres kerja, baik secara psikologis maupun fisiologis, sertadenga nmengubah faktor lingkungan maupun faktor individu. Faktor yangmempengaruhi manajemen stres kerja pada karyawan ialah motivasi kerja,kematangan beragama, komitmen organisasi, dukungan sosial, karakteristikindividu, kebersyukuran, positif thinking, dan sabar.

Kata kunci : Stres Kerja, Manajemen Stres Kerja

Page 21: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

xxi

ABSTRACT

Work Stress on Employees Who Handle Children with Special Needs in SekolahAsrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra Klaten

Ega Salma Farestu

This study aims to determine work stress on employees who handlechildren with special needs in “Sekolah Asrama Autis-hiperaktif Arogya Mitra”Klaten. Subjects numbered 6 (six), they are 2 teachers, 2 teachers assistants, and 2assistants. This study used a qualitative-phenomenological approach. Data wascollected by using observations and interview in methods. The result of this study,show thatsource of work stress on the sixth subject can be caused by intrinsic andekstrinsic factor of work. Each subject has a way to manage work stress, bothpsychological and physiological. And than by changing environmental factors andindividual factors. Factors that influence the management of work stressore arework motivation, maturity religious, organizational commitment, social support,individual characteristics, gratitude, positive thinking, and the patience.

Keywords : Work stress, Management of work stress

Page 22: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan aspek penting dalam kehidupan. Dengan adanya

pendidikan, manusia dapat mempunyai pengetahuan, kemampuan, dan menjadi

sumber daya manusia yang baik. Menurut UU NO. 20 tahun 2003, pendidikan

adalah usaha sadar dan terencana, untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran, agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya,

untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan, yang diperlukan dirinya, masyarakat

bangsa, dan negara.

Mengingat pentingnya peran pendidikan dalam kehidupan, setiap orang

memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan. Di Indonesia sendiri, telah

dijelaskan dalam amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, bahwa Sistem

Pendidikan di Indonesia diselenggarakan secara demokratis, dan berkeadilan, serta

tidak membeda-bedakan hak asasi manusia. Dari undang-undang tersebut dapat

dilihat bahwa, pendidikan merupakan hak asasi manusia, dan setiap orang berhak

memperoleh pendidikan yang baik tanpa terkecuali, baik bagi orang kaya, miskin,

tua, muda, dewasa, maupun anak-anak, termasuk untuk anak berkebutuhan khusus.

Anak-anak berkebutuhan khusus memang terlahir dengan keistimewaan tersendiri,

namun dengan hal tersebut bukan berarti mereka tidak berhak mendapatkan

perlakuan, kehidupan, dan kasih sayang yang baik, apalagi hak untuk memperoleh

pendidikan yang baik.

Page 23: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

2

Hak dan kesempatan anak berkebutuhan khusus, dalam memperoleh

pendidikan yang sama, juga dapat dilihat dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003

tentang sistem pendidikan Nasional Pasal 32. Undang-undang tersebut berisi tentang

sistem pendidikan luar biasa diberikan kepada peserta didik yang memiliki kesulitan

dalam gangguan fisik, emosi, mental, dan sosial.

Menurut Kustawan dan Yani (2013) anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah

anak yang memiliki perbedaan dengan anak-anak secara umum, atau berbeda

dengan rata-rata anak seusianya. Selanjutnya menurut Kustawan dan Yani (2013)

anak dikatakan berkebutuhan khusus jika ada sesuatu yang kurang, dan

menghambat, atau bahkan memiliki kelebihan dalam dirinya. Anak berkebutuhan

khusus dibedakan menjadi dua, yakni anak berkebutuhan khusus permanen dan

temporer. Anak berkebutuhan khusus permanen adalah mereka yang memiliki

hambatan perkembangan,yang disebabkan oleh faktor dari dalam dirinya, contohnya

anak yang memiliki hambatan atau gangguan penglihatan, pendengaran, gangguan

motorik, autis, hiperaktif, dan sebagainya.Sedangkan anak berkebutuhan khusus

temporer adalah anak yang memiliki hamabatan dari luar diri mereka, seperti anak

yang berasal dari keluarga kurang mampu, berasal dari daerah terisolasi, dan korban

bencana.

Bentuk dukungan bagi anak berkebutuhan khusus adalah, mulai banyak

didirikan sekolah-sekolah khusus. Salah satu contoh sekolah khusus, untuk

memfasilitasi pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus adalah, Sekolah

Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra di Klaten. Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif

Arogya Mitra adalah sekolah dan asrama untuk anak-anak berkebutuhan khusus,

Page 24: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

3

seperti autis, hiperaktif, terlambat bicara, terlambat berjalan, down sindrom,

gangguan emosi, dan lain-lain.

Menurut Brower (2010) selain pelayanan pendidikan spesifik, kunci

keberhasilan bekerja dengan para siswa berkebutuhan khusus adalah pentingnya

pemahaman komponen sekolah, untuk melengkapi kebutuhan-kebutuhan seluruh

siswa berkebutuhan khusus. Selanjutnya disebutkan Brower, pihak sekolah

menyediakan beragam profesi untuk membantu para staf sekolah menangani

berbagai permasalahan yang muncul. Penting dilakukan pembentukan sebuah tim

guru pembimbing, yang akan membantu para guru dan staf sekolah lain.

Pemahaman seluruh komponen sekolah memang bertujuan untuk membantu siswa,

namun karena ketidakmungkinan setiap guru memiliki gambaran detail dan lengkap

tentang setiap murid, ia juga bertanggung jawab memilih dan menerima asisten

pengajar. Karena sering kali asisten pengajar memiliki hubungan yang paling kuat

dengan siswa, dan yang paling pertama mengetahui kebutuhan serta kepribadian

unik siswa.

Sekolah khusus juga harus memiliki para pendamping, yang disebut juga

dengan istilah shadower, bagi peserta didik berkebutuhan khusus. Peran

pendamping adalah membantu tugas guru kelas, atau guru mata pelajaran dengan

mendampingi peserta didik berkebutuhan khusus. Selain itu, pendamping

menjembatani instruksi antara guru dan peserta didik berkebutuhan khusus,

mengendalikan perilaku dan interaksi, konsentrasi, serta informasi ketertinggalan

pelajaran. Persyaratan pendamping tentu saja tidak mudah, karena tidak hanya

mendampingi peserta didik berkebutuhan khusus saja, namun harus memiliki

Page 25: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

4

dedikasi tinggi, tidak mudah menyerah, empati, dan disegani peserta didik

(Kustawan, 2013).

Menurut Kustawan (2013), pemerintah kabupaten/kota dan yayasan

penyelenggara pendidikan khusus juga wajib meningkatkan kompetensi di bidang

pendidikan khusus bagi pendidik dan tenaga pendidik. Hal ini dapat dilihat dari

Pemerdiknas Nomor 32 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan

Kompetensi Guru Pendidikan Khusus, yang menjelaskan mengenai standar

kompetensi guru pendidikan khusus dalam mata pelajaran program khusus Orientasi

Mobilitas (OM), Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama (BKPBI), Bina Diri

(BD), Bina Gerak (BG), dan Bina Pribadi Sosial (BPS). Dalam proses pembelajaran,

guru harus mampu mengajar setiap peserta didik berkebutuhan khusus, sesuai

dengan kebutuhan, dan kemampuan setiap peserta didik (metode, media, dan sumber

belajar).

Dari uraian-uraian di atas maka, di Sekolah Asrama Autis-hiperaktif ini anak-

anak berkebutuhan khusus atau ABK, mendapatkan metode penanganan, dan

fasilitas yang sesuai. Selain itu Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif ini juga memiliki

karyawan dengan tugas masing-masing dalam sekolah, diantaranya adalah guru,

asisten guru, pendamping, dan karyawan dapur. Para guru di sekolah ini, bertugas

mendidik para siswa di dalam kelas dengan metode-metode khusus. Asisten guru

bertugas mendampingi anak-anak di dalam kelas, dan membantu proses belajar

mengajar di kelas, agar memudahkan guru dalam menyampaikan materi

pembelajaran. Kemudian, pendamping bertugas untuk mendampingi siswa dari

bangun tidur, hingga tidur lagi, dan setiap anak memiliki satu pendamping.

Sedangkan karyawan dapur bertugas mengurus konsumsi untuk para siswa.

Page 26: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

5

Para karyawan yang menangani langsung siwa-siswa berkebutuhan khusus

adalah guru, asisten guru, dan pendamping. Mereka menangani kondisi anak-anak

berkebutuhan khusus, tentunya harus memiliki ketrampilan khusus yang berbeda

dari tempat kerja lain, atau tempat kerja serupa di bidang pendidikan. Hal tersebut

sama seperti yang diungkapkan oleh Kustawan dan Yani (2013) bahwa anak

berkebutuhan khusus, secara pendidikan memerlukan layanan yang spesifik, yang

berbeda dengan anak-anak pada umumnya. Tuntutan-tuntutan untuk memberikan

pelayanan dengan baik, penuh kesabaran, serta mengajar dengan kemampuan

khusus, dalam prosesnya akan menemukan bermacam-macam kondisi, yang dapat

menimbulkan stres kerja. Oleh karena itu peneliti tertarik meneliti karyawan yang

memiliki tantangan lebih besar dalam menghadapi pekerjaan, yaitu guru, asisten

guru, dan pendamping.

Menghadapi siswa-siswa pada umumnya cukup menimbulkan stres, apalagi

dengan anak-anak yang berkebutuhan khusus. Seperti yang diungkapkan oleh salah

satu karyawan yang bekerja sebagai pendamping, yaitu Ida. Ia mengatakan bahwa,

pendamping harus mendampingi anak dari bangun tidur, makan, sekolah hingga

tidur lagi. Sesuai dengan yang diungkapkan Waluyo (2013), Ida Berikut ungkapan

Ida:

“ Saya 24 jam disini, saya pendamping, anak yang saya damping sekarangemosi labil , ngomong gak jelas, kadang kalau anaknya pas baik kaya adiknyasendiri, kalau pas emosi datang takut kalo tiba-tiba teriak, nyerang, jambak,Perasaan saya ya takut meskipun takutnya ya gak sampai pengen kabur, saya sudahbekerja 5 tahun 3 bulan , awal hiper hiper itu hal terberat pas anak baru datangtapi kalau udah lama atau tiga bulanan anak mulai bisa kalem, saya sudahmendampingi lima anak dan yang terakhir ini yang paling berat, contohnya ketikasama sama sedang tidur, jam 12 malem tiba-tiba dia teriak dan pengen nyerang,harus sabar, saya pernah sampai marah, biasanya kalau marah saya dieminanaknya. Awal saya kerja, saya merasa kok gini banget si, saya pernah dilemparbatu, dijambak sampai rontok rambutnya, digigit, saya pernah sampai nangis, saya

Page 27: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

6

mendapat dukungan orang tua si anak agar jangan nyerah, yang sabar tolonginsaya mbak ,kadang saya bilang sama teman aku gak betah, aku mau anak yang laintapi teman juga nyemangatin udah yang sabar.”

Berdasarkan hasil wawancara pada subjek Ida, Ida memiliki peran yang

mengharuskannya untuk selalu siap 24 jam menghadapi anak berkebutuhan khusus.

Seperti yang dipaparkan Brower (2007), orang terdekat yang membantu murid

seringkali diandalkan untuk menciptakan keadaan yang konsisten dan dapat

diprediksi. Sering kali, orang-orang yang memiliki hubungan terdekat dengan sang

anak, menjadi objek penderita dari tindakan agresif. Hal ini karena si murid berharap

orang-orang terdekatnya mengetahui kecemasan yang ia alami, dan melindungi

dirinya dari situasi tertentu.

Sumber stres kerja yang Ida alami disebabkan oleh kondisi yang dihadapinya

dalam pekerjaan, hal ini sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Waluyo (2013)

stres kerja merupakan segala kondisi pekerjaan yang diapresiasikan karyawan

sebagai suatu tuntutan dan dapat menimbulkan stres. Ida menghadapai anak

berkebutuhan khusus yang memiliki emosi labil, sering berbicara tidak jelas,

menyerang secara tiba-tiba tanpa sebab, dan melakukan tindakan agresif tidak

terkontrol lainnya.

Terdapat pula gejala-gejala stres kerja yang dialami Ida, yaitu timbulnya rasa

marah, takut, cemas, dan ingin menghindari pekerjaan. Gejala stres kerja yang

dialami Ida, merupakan gejala psikologis dan perilaku. Gejala-gejala tersebut sesuai

dengan apa yang diungkapkan oleh Beehr & Newman (Rice, 1999) gejala psikologis

stres kerja dapat berupa munculnya rasa takut/cemas yaitu perasaan yang tidak

tentram dalam hati, marah yaitu perasaan sangat tidak senang, dan menangis.

Sedangkan gejala perilaku yang timbul pada Ida yaitu berteriak kepada ABK, gejala

Page 28: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

7

tersebut menurut Beehr & Newman (Rice, 1999) merupakan tindakan yang

menunjukkan perasaan marah serta tindakan kasar, dan ingin menghindari

pekerjaan.

Ida juga mengalami dampak stres kerja, yaitu dampak secara psikologis

berupa kehilangan kesabaran saat menghadapi ABK sehingga timbul rasa marah.

Hal ini sesuai dengan dampak stres kerja yang diungkapkan oleh Cox (Rizal, 2013)

bahwa terdapat dampak stres kerja secara psikologis, yang merupakan dampak yang

berpengaruh terhadap kondisi kejiwaan seseorang, salah satunya ditandai dengan

kehilangan kesabaran.

Di sisi lain terdapat pula faktor yang membuat Ida tetap bertahan menghadapi

stres, yaitu faktor dukungan sosial, antara lain adanya dukungan dari teman-teman

kerja, serta orangtua dari anak yang ia dampingi. Mereka memberikan semangat,

agar Ida bersabar dan yakin, bahwa pekerjaan tersebut dapat dihadapi. Dukungan

sosial itu sendiri merupakan salah satu komunikasi yang positif, karena berisi

tentang perasaan suka, keyakinan, penghargaan, penerimaan diri, dan kepercayaan

diri seseorang terhadap kepentingan orang lain (Katz & Kahn, 1978). Selain itu,

menurut penelitian yang dilakukan oleh Putrianti (2007) dukungan orang terdekat

berpengaruh terhadap manajemen stres kerja.

Selain dari hasil wawancara awal pada subjek Ida, penelitian yang dilakukan

oleh Silvia (2013) dalam faktor-faktor yang mempengaruhi stres kerja, menunjukkan

bahwa kelelahan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi stres kerja.

Sedangkan dalam Cooper (Hurrell, dkk.1988) hal-hal yang dapat menyebabkan stres

kerja adalah faktor intrinsik dalam pekerjaan, peran dalam organisasi,

Page 29: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

8

pengembangan karir, hubungan dalam pekerjaan, serta struktur dan ikl im

organisasi.

Stres kerja memiliki beberapa gejala, gejala stres kerja yang muncul menurut

Tery Behr dan Newma (Rice, 1999) meliputi gejala psikologis, fisiologis, dan

perilaku. Stres kerja juga memiliki dampak, menurut Permaityas (2013) dampak

stres kerja ada yang menguntungkan, dan ada yang merugikan, baik bagi perusahaan

atau organisasi, maupun karyawan itu sendiri. Dampak stres kerja menurut

Ivancevich (Permaityas, 2013) adalah munculnya perilaku absen, penarikan diri,

ceroboh, dan tidak dapat mengambil keputusan dengan tepat pada karyawan.

Menurut konsultan medis dari University of NSW, Dr Jocelyn Lowunger,

stres kerja dapat memicu pekerja kehilangan produktivitas dan partisipasi kerja.

Selain itu, hal yang mempengaruhi kondisi kesehatan mental adalah, hubungan

dengan rekan kerja, isu dalam pekerjaan, serta faktor individu (Fitri Syariah dalam

Liputan6.com.htm, 9 Juli 2014).

Dampak dari stres kerja juga dapat dilihat dari kasus stres kerja. Kasus stres

kerja tersebut adalah kasus seorang ayah di Bekasi, yang berniat bunuh diri setelah

membunuh anak dan istrinya, karena stres terhadap tuntutan kerja di kantornya. Ia

takut tidak dapat memenuhi target perusahaan, sehingga akan dipecat, dan

mengalami kesulitan ekonomi (beritaterkiniruangkabar.com, 27 januari 2014).

Kasus stres kerja di dunia pendidikan sendiri, menurut hasil Studi Sugijanto

(Safaria,2011) menunjukkan bahwa dari 326 responden guru, ia menemukan 5,51%

guru yang benar-benar merasa stres dan 60% sampel guru mengatakan bahwa

mereka mengalami stres kerja. Studi lain dari Arismunandar (Safaria, 2011)

menyimpulkan bahwa 30,27% dari 80.000 guru mengalami stres kerja berat, yang

Page 30: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

9

berarti jumlah guru yang mengalami stres kerja ada 24.000 orang. Dalam studi

tersebut juga disimpulkan bahwa, stres kerja menurunkan kinerja guru dengan cepat,

semakin tinggi tingkat stres yang dialami guru, maka kinerja dan produktivitas kerja

guru semakin rendah.

Dari kasus-kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa stres kerja dapat

memiliki dampak yang cenderung merugikan bagi siapa saja dengan berbagai

profesi. Begitu pula dengan guru, asisten guru dan pendamping di Arogya Mitra.

Namun, untuk menghindari akibat stres kerja yang serupa pada kasus-kasus tersebut,

tentunya guru, asisiten guru, dan pendamping memiliki cara-cara untuk mengelola

stres kerja. Sehingga mereka dapat bertahan, serta bekerja sesuai dengan visi, dan

misi organisasi, tanpa menimbulkan penyakit fisik, atau tindakan merugikan lainya,

baik bagi diri sendiri, maupun bagi peserta didik. Karena stres kerja mempengaruhi

emosi seseorang, yang tak jarang berujung pada kekerasan fisik.

Di Indonesia sendiri pun kekerasan di lingkungan sekolah sudah sering

terjadi meskipun tidak hanya disebabkan oleh stres kerja, bahkan guru terlibat di

dalamnya, seperti hasil Survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada

2012 yang mengejutkan. Dari 1026 responden anak (SD/MI, SMP/MTs, dan

SMA/MA) yang tersebar di 9 provinsi, 87,6% responden anak mengaku mengalami

tindak kekerasan di lingkungan sekolah. Sebanyak 66,5 persen total responden atau

628 anak pernah mengalami kekerasan yang dilakukan guru, 74,8 persen 767 anak

pernah mengalami kekerasan yang dilakukan teman sekelas (74,8 %), dan sebanyak

578 anak pernah mengalami kekerasan yang dilakukan teman lain kelas (56,3 %).

Komisi Perlindungan Anak Indonesia bidang pendidikan, pada tahun 2014

menerima laporan dugaan kekerasan terhadap anak berkebutuhan khusus, yang

Page 31: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

10

dilakukan oleh pendidik, di sekolah asrama ABK Santa Maria Imaculata Jakarta.

Anak tersebut diduga dicubit, dipukul dengan sodet kayu, disiram, dan diseret ke

kamar mandi, serta terdapat luka bakar di telapak kaki hingga infeksi. KPAI juga

mendapati hasil survey bahwa 87% dari 100 TK rentan dengan kekerasan, bentuk

kekerasan sangat beragam yakni memukul, mencubit, mencoret anggota badan,

mendeskriditkan, memaki, mematahkan semangat, dan kekerasan seksual.

Kemudian survey dari 1026 anak, 56% anak pernah dipukul oleh guru. Selain itu

KPAI menangani lebih dari 10 kasus baik dari sekolah negeri, swasta, dan sekolah

internasional terkait kekerasan anak di sekolah, baik berupa kekerasan secara fisik,

psikis, hingga seksual. Dari 10 kasus, 5 kasus terjadi di sekolah bertaraf

internasional, yang pelakunya adalah antar siswa, tenaga pendidik, penjaga sekolah,

penjaga kantin, hingga satpam sekolah.

Peran pengelolaan stres kerja sangat penting, termasuk di sekolah khusus

Arogya Mitra, terutama bagi karyawan yang berhubungan langsung dengan siswa,

yaitu pendamping yang mendampingi anak dalam aktivitasnya, guru yang mengajari

para siswa berkebutuhan khusus di kelas, serta asisten guru. Mereka seharusnya

memiliki cara-cara tertentu, untuk mengelola stres kerja yang mereka alami,

sehingga mereka tidak melakukan tindakan merugikan, seperti kekerasan fisik yang

dapat menambah daftar panjang kasus-kasus serupa di dunia pendidikan. Selain itu,

pengelolaan stres kerja, dilakukan agar kinerja mereka tetap sesuai dengan apa yang

diharapkan oleh organisasi, dan tidak mengganggu kinerja mereka sendiri. Stres

dalam pekerjaan dapat dicegah timbulnya, dan dapat dihadapi tanpa memperoleh

dampaknya yang negatif. Usaha untuk mengelola stres, sering disebut juga dengan

istilah manajemen stres.

Page 32: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

11

Manajemen stres berarti berusaha mencegah timbulnya stres, meningkatkan

ambang stres dari individu, dan menampung akibat fisiologikal dari stres yang

bertujuan untuk mencegah berkembangnya stres jangka pendek, menjadi stres

jangka panjang, atau stres kronis (Munandar, 2011). Manajemen stres pada

karyawan yang bertanggungjawab memberikan pelayanan pada anak berkebutuhan

khusus, seperti guru, asisten guru, dan pendamping menjadi bahasan yang sangat

penting. Di mana kondisi lingkungan kerja yang mereka jalani banyak

membutuhkan pengertian dan toleransi.

Stres kerja yang dialami bukan hanya berasal dari kondisi anak berkebutuhan

khusus yang dihadapi, namun sebagai mahluk sosial, dalam dunia pekerjaan,

organisasi, hingga kehidupan sehari-hari, manusia tidak bisa lepas dari interaksi

terhadap lingkungan sekitarnya. Dalam proses interaksi tersebut, seseorang dapat

mengalami stres, yang dapat berkembang, serta menjadikan seseorang tersebut

berada dalam tekanan, sakit secara fisik maupun mental, sehingga tidak dapat

bekerja lagi secara optimal, dikarenakan kondisi fisik maupun mental (emosi) yang

terganggu (Munandar, 2008). Stres kerja dapat dibangkitkan oleh berbagai sebab

yang sederhana maupun rumit, karena stres terjadi dalam komponen-komponen

fisik, pekerjaan, atau lingkungan sosial pekerjaan, dan biasanya dapat

mengakibatkan ketegangan pada manusia (Fraser, 1983).

Berbagai kondisi dan situasi akan di jumpai dalam dunia kerja, dan setiap

aspek pekerjaan dalam dunia kerja, dapat menjadi pembangkit stres. Stres kerja

biasa terjadi pada tenaga kerja ketika sumber stres muncul yang menyebabkan

seseorang tidak berfungsi optimal atau yang menyebabkan seseorang jatuh sakit.

Stres mempengaruhi siapa saja di tempat kerja, tidak peduli apa pun jenis

Page 33: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

12

pekerjaanya, usia, jenis kelamin, dan status sosialnya. Lingkungan pekerjaan juga

mempunyai pengaruh yang besar terhadap kesehatan seseorang yang bekerja.Stres

kerja merupakan masalah yang sudah lazim terjadi di dunia kerja. Di dalam setiap

lembaga instansi, organisasi, hingga perusahaan besar, tidak akan lepas dari stres

kerja yang akan menyerang anggotanya.

Dalam penelitian ini, peneliti ingin memfokuskan pada pengalaman pribadi

tiap subjek, sehingga subjek penelitiannya adalah orang yang mengalami langsung

kejadian, dan fenomena yang terjadi untuk mencari, atau menemukan makna, serta

menemukan hal-hal mendasar, dari pengalaman hidup tersebut, yakni makna

tantangan atau stres kerja. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode

kualitatif, dengan menggunakan salah satu pendekatan dalam metode kualitatif

yakni pendekatan fenomenologi. Metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi

ini dirasa peneliti paling sesuai, karena penelitian kualitatif adalah penelitian yang

bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek, latar

belakang fenomena, proses, situasi, dan kenyataan yang dihadapi subjek, yang tidak

dapat diteliti melalui penelitian kuantitatif.

Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa stres kerja memiliki

beberapa pengaruh yang cukup penting dalam pekerjaan, sehingga penelitian untuk

mengetahui gambaran stres kerja sangat penting untuk dilakukan. Peneliti tertarik

untuk mengetahui gambaran stres kerja dengan judul penelitian “Stres Kerja pada

karyawan yang menangani ABK di ‘Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra

Klaten’.”

Page 34: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

13

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas, karyawan yang menangani

ABK, memiliki tuntutan untuk mengajar dengan kemampuan khusus, untuk

memberikan pelayanan dengan baik. Dalam proses pelayanan khusus tersebut,

karyawan yang menangani ABK di sekolah khusus tentu akan menemukan

bermacam-macam kondisi yang dapat menimbulkan stres kerja. Stres kerja dapat

menyebabkan reaksi individu berupa reaksi fisiologis, psikologis, dan perilaku yang

berdampak bagi pekerjaan. Maka, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, apa

saja sumber stres kerja, apa saja dampak stres kerja yang muncul, bagaimana

manajemen stres kerja, dan faktor-faktor yang mendorong stres kerja, pada

karyawan yang menangani ABK di ‘Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra

Klaten

C.Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam, tentang gambaran stres

kerja meliputi sumber stres kerja, dampak stres kerja yang muncul, bagaimana

manajemen stres kerja pada karyawan, dan faktor-faktor yang mendorong

manajemen stres kerja, pada guru, asisten guru, dan pendamping di Sekolah Asrama

Autis-Hiperaktif Arogya Mitra Klaten.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu mengembangkan keilmuan psikologi.

Khususnya psikologi klinis, terkait manfaat manajemen stres kerja bagi kesehatan.

Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi

keilmuan psikologi organisasi dan industri, tentang stres kerja, terutama manfaatnya

Page 35: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

14

bagi peningkatan kualitas manajemen sumber daya manusia. Sedangkan bagi

psikologi pendidikan, penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran, terkait

manajemen stres kerjayang dialami oleh karyawan di sekolah, dalam menghadapi

berbagai kondisi di sekolah.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan gambaran,

bagi karyawan, khususnya dalam dunia pendidikan, tentang pentingnya kesadaran

akan gejala, dampak, sumber stres kerja, bagaimana cara mengelola stres kerja, dan

faktor-faktor yang mendorong manajemen stres kerja. Selain itu, penelitian ini

diharapkan dapat memberi gambaran, atau pemahaman tentang makna dari

pengalaman karyawan, yang bekerja di dunia pendidikan, dalam menangani anak

berkebutuhan khusus, atau menghadapi berbagai kondisi di sekolah.

E. KEASLIAN PENELITIAN

Penelitian tentang stres kerja, memang sudah pernah dilakukan. Akan tetapi,

sepengetahuan peneliti belum pernah diselenggarakan oleh peneliti terdahulu, atau

belum ada tema penelitian yang sama persis dengan tema penelitian yang akan

peneliti teliti. Dalam hal ini peneliti belum menemukan tentang stres kerja pada

karyawan yang menangani ABK seperti guru, asisten guru, dan pendamping di

sekolah asrama autis-hiperaktif. Penelitian-penelitian sebelumnya hanya membahas

secara umum, salah satu variabel, sehingga terdapat perbedaan subjek, perbedaan

jumlah subjek, dan perbedaan lainnya. Hal tersebut selengkapnya dapat dilihat

sebagai berikut:

Page 36: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

15

Penelitian pertama, berjudulManagerial Stress, Locus of Control, and Job

Strain in Taiwan and UK: A Comparative Studyoleh Lu, Shu-Fang Kao, Cary L.

Cooper, and Paul E. Spector (2000). Fokus penelitian tersebut adalah stres kerja

antara manager-manager di Taiwan dan UK sebagai representasi budaya di Timur

dan di Barat, lebih khusus pada hubungan antara tekanan kerja dan strain, moderator

yang mempengaruhi coping dan locus of control saat di ujikan di kedua negara dan

membandingkan melalui budaya. Hasil dari penelitian ini adalah, pertama hubungan

stres dan strain sama antara UK dan Taiwan, manajemen stres merupakan hasil dari

efek rusaknya moral kerja dan kesehatan mental. Kedua, efek langsung dari locus of

control pada strain, hampir sama di ke dua negara, konsisten dengan manager di

Taiwan dan UK dengan pengontrolan pekerjaan yang berlebihan di lingkungan kerja

menunjukkan kepuasan kerja yang tinggi, mental yang baik, kesejahteraan, dan

berhenti kerja. Terdapat perbedaan diantar keduanya, pengaruh strain berbeda, di

Taiwan “peran manajer” melihat yang lebih penting dari stres kerja dimana

“hubungan iklim organisasi” dan pertanggung jawaban individu lebih penting untuk

manajer UK, lebih detailnya manajer Taiwan menyatakan hubungan yang lebih

penting dari prediktor pekerjaan moral, kepuasan kerja, dan berhenti kerja dimana

peran manajerial yang penting adalah kesehatan individu. Penelitian ini

menggunakan teori stres dari Cooper, Sloan, dan Williams (1988). Metode

penelitian yag digunakan adalah metode kuantitatif, dan memakai skala

Occupational Stress Indicator-2 (OSI-2) diadaptasi dari Cooper, Sloan & Williams

(1988) yang terdiri dari 90 item, dan Work Locus of Control (WLCS)16 item dari

Spector (1988). Subjek 125 orang dari asosiasi club rotary, asosiasi komersil, seperti

asosiasi dealer ekspor dan impor, sebanyak 125 orang, dari kelas pendidikan yang

Page 37: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

16

ditawarkan oleh manajer di salah satu universitas di selatan Taiwan sebanyak 52

orang, dan dari perseorangan sebanyak 51 orang, dengan jumlah final subjek 347

orang.

Penelitian kedua adalah Burnout Dikalangan Guru Pendidikan Luar Biasa di

Kota Bandung, yang dilakukian oleh Wardhani (2012). Fokus penelitian ini adalah

untuk mengetahui hubungan antara perilaku kepuasan kerja dan perilaku coping

dengan burmout. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, perilaku coping dan

kepuasan kerja secara bersama-sama dapat memprediksi secara signifikan, burnout

yang dialami guru SLB di kota Bandung. Perilaku coping berhubungan secara

negatif dan signifikan dengan burnout, serta kepuasan kerja berhubungan secara

negatif dan signifikan dengan burnout. Penelitian kuantitatif ini menggunakan

teknik simple random sampling, dalam memilih subjek penelitian. Instrument yang

digunakan diadaptasi dari Maslach Burnout Inventory (1976). Sedangkan skala

coping dan skala kepuasan kerja dalam Occupational Stress Indicator dari Cooper,

Sloan, dan William (1986). Data dalam penelitian ini dianalisis dengan Multi

Regression Analysis

Penelitian yang ketiga berjudul A Qualitative Study of the Sources and

Impact of Stres Among Urban Teacher oleh Shernoff, Tara, Marc, Raechel & Jordan

(2011). Penelitian ini fokus pada sumber stres pada guru perkotaan, bagaimana

dampak stres tersebut dan dukungan apa yang diperlukan untuk meringankan atau

mengatasi stres. Hasil dari penelitian adalah setidaknya satu setengah dari kasus

diidentifikasi kurangnya sumber daya, beban kerja yang berlebihan, disorganisasi

tingkat sekolah, pengelolaan akuntabilitas kebijakan sebagai sumber signifikan dari

stres.Mayoritas guru melaporkan bahwa, stres kerja secara signifikan berdampak

Page 38: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

17

pada hubungan pribadi dan kesehatan fisik. Guru diidentifikasikan sebagai sumber

daya manusia dan material yang paling penting untuk mengurangi stres yang

berhubungan dengan pekerjaan itu sendiri. Penelitian ini menggunakan teori stres

kerja Kyriacou (2011), serta Lazarus & Folkman (1991).Metode penelitian yang

digunakan adalah kualitatif, pendekatan fenomenologi.Wawancara yang digunakan

dalam pengambilan data adalah wawancara semi-terstruktur.Terdapat 14 sampel

guru perempuan dari tiga sekolah berbeda di kota Midwestern yang berumur rata-

rata 33 tahun, sebagai subjek.

Penelitian keempat adalah Stres Kerja Dan Strategi Coping Karyawan

Frontliner (Teller) Bank oleh Permaitiyas (2013). Fokus penelitian ini tentang

gambaran stres kerja dan strategi coping pada karyawan bank bagian teller. Hasil

penelitian menunjukan bahwa gambaran stres kerja teller bank meliputi stressor

yaitu resiko pekerjaan tinggi, adanya konflik atau complain, peningkatan jumlah

nasabah, dan fasilitas perlengkapan kantor kurang baik. Strategi coping yang

digunakan adalah perpaduan antara strategi coping berfokus emosi yang digunakan

seperti mencari hiburan, jalan-jalan dan makan bersama rekan kerja, sedangkan

coping berfokus masalah yaitu berusaha menjelaskan kepada nasabah ketika ada

konflik. Teori yang digunakan adalah teori Hurrel yang dikutip dari Munandar

(2006) dan Luthan (2006). Penelitian menggunakan metode kualitatif yang

pengumpulan datanya adalah wawancara dan observasi. Penelitian yang

menggunakan pendekatan fenomenologi ini menggunakan analisis deskriptif, subjek

dalam penelitian ini adalah 3 karyawan frontliner yang memiliki jabatan sebagai

teller di sebuah bank X di kota Blitar

Page 39: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

18

Penelitian kelima, berjudulSubjective Well-Being pada Guru Sekolah Luar

Biasa (SLB) yang dilaksanakan oleh Firmansyah dan Erlina(2014). Fokus penelitian

ini adalah untuk mengetahaui bagaimana proses subjective well-being pada guru

SLB serta faktor-faktor yang mempengaruhi subjective well-being pada guru SLB.

Subjek dalam penelitian ini adalah guru SLB sebanyak dua orang. Metode

pengumpulan data dalam penelitian ini meggunakan metode kualitatif dengan

pendekatan fenomenologis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori

Psikologi Konseling Islami dan Psikologi Positif dari Diponegoro (2008). Hasil dari

penelitian ini adalah, subjective well-being pada guru SLB sebelum bekerja kurang

baik, guru Smasih merasakan efek negatif yaitu adanya perasaan terkejut, cemas,

ragu-ragu, tidak adanya ketertarikan dan malas. Namun setelah bekerja, subjective

well-being baik, guru SLB merasakan efek positif yaitu perasaan takut ketika

pertama kali bekerja mulai berkurang, ketertarikan terhadap pekerjaan mulai

dirasakan dengan melakukan penyesuaian diri. Selain itu guru SLB merasakan

kepuasan hidup, memiliki strategi coping dalam menghadapi permasalahan sehingga

dapat mengambil hikmah dari setiap peristiwa. Terdapat faktor-faktor yang diduga

mempengaruhi subjective well-being pada guru SLB, yaitu agama, gaji, dan latar

belakang pendidikan.

Penelitian keenam berjudul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Stres Kerja

oleh Silvia (2013), berfokus pada peranan persepsi terhadap kebisingan, shift dan

kelelahan terhadap stres kerja karyawan di PT. Hasnur Riung Sinergi Kabupaten

Tapin Kalimantan Selatan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada peranan secara

signifikan antara persepsi pada kebisingan terhadap stres kerja, namun faktor

kelelahan berperan sebesar 33,6% terhadap terjadinya stres, kemudian bekerja pada

Page 40: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

19

shift pagi berperan terhadap terjadinya stres daripada bekerja pada shift malam

hari.menggunakan teori dari Robbins (2001) dan Gibson (1995). Metode yang

digunakan adalah kuantitatif. Instrument dalam penelitian ini ada empat yaitu

kuisioner persepsi pada kebisingan, shift kerja kelelahan kerja dan skala stres kerja.

Uji validitas menggunakan rumus corrected item-total correlation sedangkan uji

relibilitas menggunakan teknik koefisien relibilitas alpha dengan rumus Alpha

Cronbach. Subjek merupakan 50 karyawan lapangan dengan jenis kelamin pria

dengan usia antara 18-50 tahun sampel tryout penelitian ada 86 orang

Penelitian ketujuh berjudul Stres Kerja Guru Perempuan Di Kecamatan

Kasihan Bantul Yogyakarta oleh Khilmiyah (2012), fokus pada stres kerja guru

perempuan di Kecamatan Kasihan Bantul Yogyakarta. Hasil penelitian yang

pertama adalah perempuan menjadi guru karena aktualisasi diri, bersosial,

pendapatan dan kebahagiaan. Kedua, bentuk-bentuk stress, fisik dan psikis. Ketiga,

penyebab stres adalah tugas rumah dan kantor, disiplin yang ketat, tuntutan karir,

harus menjemput anak, memiliki bayi, atasan yang otoriter, suasana kantor yang

tidak nyaman dan kenaikan pangkat atau jabatan. Keempat, faktor ketidak adilan

gender yaitu beban ganda, direndahkan, anggapan bahwa guru perempuan itu

irasional, kekerasan psikis ataupun verbal, pemiskinan atau peminggiran. Keelima,

solusi dari stres kerja adalah saling menghormati, sabar, terbuka, dan bertanggung

jawab, saling peduli, atau saling menghindar dari kedekatan dengan yang berwatak

keras, sakit ringan tetap bekerja, curhat kepada teman dekat, bila sakit berat meminta

izin, dan yang terakhir adalah membuat skala prioritas pekerjaan.

Penelitian ini menggunakan teori dari NIOSH Research (1998). Metode yang

digunakan adalah kualitatif menggunakan pendekatan fenomenologi model etnografi

Page 41: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

20

dan pendekatan psikologi budaya, dengan wawancara yang mendalam atau dept

interview dan observasi partisipan. Subjek dalam penelitian ini adalah guru

perempuan yang sudah berkeluarga dan mempunyai anak, yang mengalami stres

kerja dari berbagai tingkat dan jenjang pendidikan yang tinggal di wilayah

Kecamatan Kasihan Bantul.

Penelitian selanjutnya berjudul Peran Religious Coping Sebagai Moderator

Dari Insecurity Terhadap Stres Kerja Pada Staf Akademik oleh Safari (2011) fokus

pada hubungan religious coping sebagai moderator insecurity terhadap stres kerja

pada staf akademik sebuah universitas di Yogyakarta. Hasil penelitian adalah job

insecurity memiliki efek terhadap peningkatan stres kerja di kalangan staf akademik,

sedangkan religious coping memiliki peran yang signifikan sebagai moderator

terhadap stres kerja. Teori yang digunakan adalah teori dari Lazarus dan Folkman

(1984), menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data moderated

regression.

Penelitian terkakhir berjudul Stres Kerja dan Kinerja Guru oleh Rizal

(2013). Penelitian ini fokus pada keterkaitan antara stres kerja terhadap kinerja guru.

Hasil penelitian ini adalah stres kerja yang didasarkan pada gejala fisiologis, gejala

psikologis dan gejala perilaku berpengaruh negatif pada kinerja guru pada SMA

Negeri I Lamno, semakin tinggi intensitas stres kerja seorang guru yang terlihat dari

gejala fisiologis, psikologis, dan gejala perilaku maka semakin rendah kinerja guru

tersebut. Penelitian ini menggunakan teori dari Robin (2008:800), dengan metode

kuantitatif, pengumpulan data menggunakan kuisioner, dan sampel penelitian

sebanyak 40 orang guru yang mengajar pada SMA Negeri 1 Lamno.

Page 42: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

21

Berdasarkan uraian di atas, beberapa penelitian sebelumnya memiliki

perbedaaan dengan penelitian yang akan dilakukan, perbedaan-perbedaan tersebut

yakni :

a. Keaslian Tema

Penelitian sebelumnya sebagian telah membahas mengenai apa yang

ingin diteliti oleh peneliti yaitu tentang sters kerja. Akan tetapi keaslian tema ini

dapat dilihat dari fokus penelitian yang berbeda dari penelitian sebelumnya

yakni memfokuskan pada manajemen stres kerja. Perbedaan ini dapat dilihat dari

penelitian yang dilakukan oleh Lu, Shu-Fang Kao, Cary L. Cooper, and Paul E.

Spector (2000) bertema stres kerja namun berfokus pada perbandingan stres

kerja antar manajer di Taiwan dan UK. Kemudian penelitian tentang stres kerja

yang dilakukan oleh Silvia (2013) adalah fokus terhadap faktor-faktor penyebab

stres kerja.

Pemilihan lokasi peneletian pada penelitian-penelitian sebelumnya,

beberapa diantaranya mengambil tempat penelitian yang sama yaitu di sekolah

atau instansi pendidikan, seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Rizal

(2013) di SMA Negeri 1 Lamno, kemudian penelitian yang dilakukan oleh

Shernoff, Tara, Marc, Raechel & Jordan (2011) melakukan penelitian di tiga

sekolah di Kota Midwestern, selanjutnya Safari (2011), melakukan penelitian di

sebuah universitas di Yogyakarta. Namun disini terdapat perbedaan dengan

tempat penelitian yang dipilih peneliti dengan tempat penelitian-penelitian

sebelumnya, peneliti akan melakukan penelitian tentang stres kerja ini di sebuah

instansi pendidikan khusus yang menangani anak-anak berkebutuhan khusus,

Page 43: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

22

yaitu di Sekolah Asrama Autis-Hiperakti Arogya Mitra yang berlokasi di Klaten,

Jawa Tengah.

b. Keaslian Teori

Teori yang digunakan peneliti memiliki kesamaan teori yang digunakan

dalam penelitian yang dilakukan oleh Permaitiyas (2013) yaitu teori dari

Munandar (2001). Namun dalam penelitian ini juga menggunakan teori dari

Wijono (2012) yang belum digunakan dalam penelitian sebelumnya.

c. Keaslian Subjek

Subjek yang digunakan dalam penelitian ini belum pernah digunakan

sebagai subjek dalam penelitian sebelumnya dengan tema yang sama. Subjek

yang digunakan adalah karyawan pada sekolah khusus, yaitu karyawan yang

menangani ABK di sekolah asrama autis-hiperaktif Arogya Mitra Klaten, Jawa

Tengah. Karyawan yang menangani ABK secara langsung di sekolah tersebut

adalah guru, asisten guru, dan pendamping. Masing masing terdapat 2 orang

guru, 2 asisten guru, dan 2 pendamping sebagai subjek penelitian.

d. Keaslian Metode Penelitian

Penelitian sebelumnya sudah ada yang menggunakan metode kualitatif,

namun penelitian ini tidak hanya menggunakan metode kualitatif saja, penelitian

ini juga menggunakan salah satu pendekatan dalam metode kualitatif yakni

pendekatan fenomenologi.

Page 44: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

23

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian dengan judul

“Stres Kerja pada karyawan yang menangani ABK di ‘Sekolah Asrama Autis-

Hiperaktif Arogya Mitra Klaten’ ” belum pernah dilakukan. Oleh karena itu,

penelitian ini dapat dinyatakan asli dari peneliti, di mana ada perbedaan dalam

pemilihan teori, subjek, dan lokasi penelitian.

Page 45: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

222

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, dapat simpulkan bahwa :

1. Sumber stres kerja

Keenam subjek masing-masing memiliki stres kerja yang dapat

disebabkan oleh faktor dari dalam maupun luar pekerjaan. Selain itu, stres

yang mereka alami dapat bersumber dari dari extra organizational, stresor

yang berasal dari luar organisasi, yang meliputi hal seperti perubahan

sosial, faktor keluarga, keadaan ekonomi, dan keadaankomunitas tempat

tinggal. Kemudian stres kerja dapat bersumber dari organizational stresor,

yang artinya disebabkan oleh faktor dalam organisasi, seperti kebijakan

organisasi, struktur organisasi, kondisi kerja organisasi, dan proses yang

terjadi dalam organisasi. Terdapat pula group stresors, yang diakibatkan

oleh kurangnya kebersamaan dalam grup, kurangnya dukungan sosial, dan

terjadinya konflik intraindividu, interpersonal, dan intergroup. Beberapa

subjek juga memiliki sumber stres yang berasal dari faktor individu atau

disebut juga dengan individual stresors, yaitu faktor yang berasal dari diri

individu itu sendiri.

2. Dampak stres kerja

Keenam subjek masing-masing mengalami gejala stres yang dapat

menjadi dampak stres kerja, baik dampak psikologis, atau dampak yang

berhubungan dengan mental seperti kegelisahan, kelesuan, kebosanan, dan

Page 46: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

223

kehilangan kesabaran. Selain itu keenam subjek cenderung mengalami

dampak perilaku, yang berupa peningkatan kecelakaan di tempat kerja

maupun di rumah, menghindari pekerjaan, dan penarikan diri dari dunia

luar. Sedangkan dampak kognitif yang muncul berupa ketidakmampuan

mengambil keputusan, kurangnya konsentrasi, dan peka terhadap

ancaman. Yang terakhir, subjek mengalami damapak fisiologis, yang

menyebabkan gangguan kesehatan pada fisik, yang ditandai dengan

kambuhnya penyakit yang telah diderita sebelumnya, seperti asam, maag,

darah tinggi, dan ginjal

3. Manajemen stres kerja

Setiap subjek memiliki cara untuk memanajemen stres kerja

mereka, baik secara psikologis maupun fisiologis. Secara psikologis

keenamnya berusaha melakukan pengendalian emosi negatif menjadi

emosi positif. Kemudian, secara fisiologis, beberapa dari keenam subjek

melakukan olahraga, untuk manajemen stres, sebagian lagi dengan

menjaga pola makan, serta memperhatikan jadwal tidur/istirahat. Terdapat

pula cara dengan mengubah faktor lingkungan, seperti penyesuaian

metode pengajaran, agar memudahkan dalam menangani ABK. Sedangkan

mengubah faktor individu dengan cara, lebih meningkatkan kesabaran,

ketika menghadapi ABK yang sulit diatasi. Terdapat pula usaha mandiri,

seperti menenangkan diri, bercerita kepada sahabat, dan berdoa. Coping

juga merupakan salah satu bagian dari manajemen stres yang mereka

gunakan. Keenamnya cenderung melakukan coping yang berfokus pada

Page 47: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

224

masalah, yaitu menghadapi langsung masalah dalam pekerjaan dan

mencoba memecahkannya. Serta dengan coping yang fokus pada emosi,

untuk meminimalkan efek emosional, dengan cara mengendalikan

kesabaran, dan menenangkan diri. Yang terakhir adalah coping

menghindar, yaitu dengan mencoba menghindari sumber stres kerja,

seperti ingin berganti ABK lain yang lebih mudah ketika merasa kesulitan

menghadapi ABK yang sedang ditangani.

4. Faktor yang mempengaruhi manajemen stres kerja.

Setiap subjek memiliki faktor yang mempengaruhi mereka untuk

melakukan manajemen stres kerja. Faktor pertama adalah motivasi kerja,

yang dilatar belakangi oleh faktor jarak rumah, orangtua, tanggungjawab

terhadap pekerjaan, maupun faktor ekonomi. Kedua, kematangan

beragama, yang ditunjukkan dengan mencari ketenangan melalui ibadah

dan berdoa. Ketiga, dukungan sosial yang didapatkan dari keluarga, teman

kerja yang saling membantu, suami, anak, atau orang-orang terdekat

subjek yang perhatian, peduli, serta memahami subjek. Keempat,

komitmen organisasi, seperti ingin bekerja semaksimal mungkin,

profesional, ingin bermanfaat bagi orang lain, dan bekerja dengan penuh

tanggung jawab, serta siap menerima apapun resiko dalam pekerjaan.

Kelima, karakteristik individu itu sendiri, yang ditunjukkan dengan

karakter penuh semangat, sabar, tabah, dan tidak mudah menyerah. Faktor

selanjutnya yaitu kebersyukuran, yang ditandai dengan mensyukuri rezeki

yang di dapat dari bekerja, pengalaman, mensyukuri kesehatan, dan

Page 48: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

225

kesempatan mendapatkan pekerjaan, kemudian faktor positif thinking

dengan menganggap segala yang ada dalam pekerjaan akan dapat diatasi,

dan merubah pandangan negatif tentang ABK menjadi pandangan yang

baik dengan mempelajari lebih banyak tentang keunikan mereka. Faktor

yang terakhir adalah sabar, dengan mengendalikan diri, gigih, tenang,

menerima dengan ikhlas dalam menghadapi kesulitan dalam pekerjaan.

5. Makna tantangan atau Stres Kerja

Keenam subjek yang telah lama bekerja di tempat khusus, sehingga

memiliki berbagai pengalaman, dan menemui bermacam-macam

tantangan, atau kesulitan selama bekerja. Kesulitan-kesulitan yang tak

jarang menimbulkan stres kerja tersebut, seiring berjalannya waktu,

membuat keenamnya banyak belajar, dan mendapatkan berbagai manfaat.

Hingga pada akhirnya mereka dapat mengambil makna, atau memiliki

pandangan dari pengalaman menghadapi stres kerja. sebagai contoh,

keenam subjek mulai memiliki pemikiran postif terhadap pekerjaan

sehingga dapat mensyukurinya, sadar bahwa dengan bekerja dapat

membantu perekonomian keluarga, mendapatkan pengalaman, merasa

beruntung karena tidak semua orang bisa bekerja, terutama bekerja di

tempat yang tidak biasa, dan bangga telah memiliki pekerjaan mulia

karena dapat bermanfaat bagi orang lain. Bahkan diantaranya, menemukan

passion dalam bekerja, sehingga bekomitmen bahwa bekerja menangani

ABK, merupakan panggilan hati yang harus dilakukan dengan hati nurani,

dan rasa ikhlas tanpa memperhitungkan lagi jumlah gaji yang diperoleh.

Page 49: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

226

B. Saran

Berdasarkan proses dan hasil penelitian, peneliti ingin memberikan

beberapa saran beberapa pihak sebagai berikut:

a. Subjek

Dengan sudah adanya manajemen stres yang baik pada diri subjek,

subjek diharapkan mampu mempertahankan manajemen stres tersebut agar

mampu menghadapi berbagai tantangan dalam pekerjaan yang

menyebabkan stres kerja. Serta mampu membangun sumber daya pribadi

yang dimiliki dengan baik, baik kognitif, sosial, atau fisik. Diharapkan

subjek dapat menjadi model bagi orang lain, khususnya yang memiliki

pekerjaan yang sama dalam bidang pendidikan/ di tempat kerja khusus.

Sehingga orang-orang yang bekerja di tempat khusus, dapat mengambil

langkah atau usaha untuk memanajemen stres, dan meningkatkan

kemampuan untuk mengelola stres yang datang dari berbagai sumber stres

kerja, serta agar lebih peka terhadap gejala stres. Sehingga dapat

meminimalisir atau mencegah dampak stres kerja, baik bagi diri sendiri,

orang lain, rekan kerja, organisasi maupun bagi ABK.

b. Lembaga atau organisasi terkait

Diharapkan lembaga atau organisasi terkait memberikan edukasi atau

tretmen yang tepat bagi karyawan atau orang-orang yang bekerja di dunia

pendidikan dalam meningkatkan kemampuan manajemen stres kerja

dalam menangani anak berkebutuhan khusus atau menghadapi berbagai

situasi di sekolah. Sehingga dapat terhindar dari dampak buruk stres kerja.

Page 50: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

227

c. Keluarga

Bagi keluarga, disarankan memberi dukungan untuk memudahkan

manajemen stres, ketika stres kerja muncul pada subjek. Serta

menciptakan suasana kondusif, dan memberikan perhatian saat subjek

mengalami stres kerja.

d. Peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik dengan tema stres kerja

disarankan untuk menggali lebih dalam lagi mengenai hal-hal yang

berkaitan dengan stres kerja beserta sumber, dan hal yang melatar

belakangi, utamanya dari sisi masalah pribadi atau keluarga. Hal ini dirasa

perlu karena faktor dari keluarga juga cukup berpengaruh dalam setiap

kegiatan yang dilakuakan, termasuk berpengaruh pada masalah pekerjaan.

Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk mengadakan atau merumuskan

suatu intervensi khusus kepada para subjek untuk belajar manajemen stres

kerja. Perlu juga digali lebih dalam tentang keefektifan manajemen stres

kerja yang telah dilakukan oleh para subjek.

Selain itu, dalam teori menyebutkan bahwa sumber stres kerja juga

dipengaruhi oleh tipe kepribadian. Terdapat banyak tipe kepribadian yang

diungkapkan oleh tokoh psikologi. Peneliti selanjutnya diharapkan mampu

menggali lebih dalam tipe-tipe kepribadian tersebut beserta pengaruhnya

bagi kemampuan subjek dalam mengelola stres kerja.

Page 51: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

228

DAFTAR PUSTAKA

Aamodt, Michael G. (2010). Industrial Organization of Pshycology : An AppliedApproach. Ceange Learning : Australia.

Ali, M & Mohammad Asrori. (2012). Psikologi Remaja Perkembangan PesertaDidik. Jakarta : Bumi Aksara.

Al-Mighwar, Muhammad. (2006). Psikologi Remaja. Bandung : Pustaka Setia.

Alsa, Asmadi. (2011). Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif Serta KombinasinyaDalam Penelitian Psikologi : Satu Uraian Singkat Dan Contoh BerbagaiTipe Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Blonna, Richard. (2005). Coping With Stress : In A Changing World. McGrawHill : New York.

Brower, Francine (2010), 100 Ide Membimbing Anak Autis. Erlangga.

Cahyono. Pelatihan Gratitude (bersyukur) untuk Penurunan Stres KerjaKaryawan Di PT.X. Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa UniversitasSurabaya Vol.3 No.1 (2014)

Chaplin, J. P. (2010). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : Rajawali Pers.

Creswell, J. W. (2014). Penelitian Kualitatif & Design Riset : Memilih DiantaraLima Pendekatan edisi 3. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Didin Kurniadin, M.Pd & Dr. Imam Machali, M.Pd. Manajemen Pendidikan:Konsep & Prinsip Pengelolaan Pendidikan. AR-RUZZ Media: Jogjakarta (2012).

Fatimah, Enung. (2008). Psikologi Perkembangan : Perkembangan Peserta Didik.Bandung : Pustaka Setia.

Feldman, S. Robert. 2011. Pengantar Psikologi. Jakarta: Salemba Humanika.

Firmansyah & Erlina (2014). Subjective Well-Being pada Guru Sekolah LuarBiasa. EMPHATY, Jurnal Fakultas Psikologi Vol.2, NO. 1, Juli 2014. ISSN2303-114x

Fraser. (1992). Stres Dan Kepuasan Kerja. Saptodadi : Jakarta.

Ghony, M. D., & Fauzan Almanshur. (2012). Metode Penelitian Kualitatif.Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Greenberg. (2006). Comprehensive Stress Manangement. McGraw Hill : NewYork.

Greenberg & Robert. (1995). Behavior In Organizations : Understanding AndManaging The Human Side of Work. McGraw Hill : New York.

Page 52: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

229

Harlina. Komitmen Organisasi Ditinjau dari Coping terhadap PerubahanOrganisasi pada Karyawan PT Bank BPD Jteng Kantor Pusat.Psikodinamika: Vol.5 No.1 (Januari-Juni 2006,2).

Hendriansyah, H. (2010). Metode Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-ilmu Sosial.Jakarta : Salemba Humanika.

Idrus, Muhammad. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta : Erlangga.

Indirawati. Hubungan Antara Kematangan Beragama dengan KecenderunganStrategi Coping. Jurnal Psikologi UNDIP : Vol.3 No.2 ( Desember 2005).

Ivancevich & Robert. Perilaku dan Manajemen Organisasi. Erlangga : Jakarta(2007).

Kahn, L Robert & Katz. (1996). The Social Psychology of Organizatin. NewDelhi :Wiley Eastern Privat.

Kewly & Puline. 2010. 100 Ide Membimbing anak ADHD. Erlangga

Khilmiyah (2012). Stres Kerja Guru Perempuan Di Kecamatan Kasihan BantulYogyakarta. Lentera Pendidikan. Vol.15 No.2 (135-143).

Komisi Perlindungan Anak Indonesia: www. kpai.go.id. Keyword: Kekerasan disekolah.

Kustawan. (2013). Manajemen Pendidikan Inklusi. Luxima : Jakarta Timur.

Kustawan & Yani (2013). Mengenal Pendidikan Khusus & Pendidikan LayananKhusus serta Implementasinya. Jakarta :Luxima.

Laura. (2010). Psikologi Umum : Sebuah Pandangan Apresiatif. Salemba :Jakarta.

Levi, E. Paul : Industrial/ Organizational Psychologi Understanding the WorkPlace 2. Houghton Mifflin Company : Boston.

Liputan6.com.htm : Stres Kerja Bisa Picu Goyahnya Kesehatan Mental -Liputan6.com.htm. diunggah oleh Fitri Syariah pada tanggal 9 Juli 2014.

Lu, Shu-Fang Kao, Cary L. Cooper, and Paul E. Spector .(2000).ManagerialStress, Locus of Control, and Job Strain in Taiwan and UK: A ComparativeStudy. International Journal of Stress Management. Vol. 7, No. 3.

Martini & Dadan. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Motivasi Kerja KaryawanStruktural Universitas Singaperbangsa Karawang. Solusi, Vol.9 No 17.(Desember 2010-Pebruari 2011.73.96)

Moeleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : RemajaRosdakarya

Page 53: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

230

Munandar. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta : UI-press, 2001.

Mutia, Subandi & Rina. Terapi kognitif perilaku bersyukur untuk menurunkandepresi pada remaja. Jurnal Intervensi Psikologi, Vol 2, No.1, Juni 2010

Naseem, Ruhi. Positive Thinking in Coping with Stress and Health outcomes :Literature Review. Journal of Research and Reflection in Education, June2010, vol.4, No.1, pp 42-61

Nevid & Spencer. (2005). Psikologi Abnormal. Jakarta : Erlangga.

Permaitiyas (2013). Stres Kerja Dan Strategi Coping Karyawan Frontliner(Teller) Bank. Jurnal Online Psikologi. Vol. 01 No. 01.

Pijar Guru. Pijar Guru » Kekerasan Pendidikan Rapor Merah SBY.htm. 26Desember 2014.

Poerwandari, Kristi. (2011). Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian PerilakuManusia. Jakarta : LPSP3 UI.

Putrianti. Kesuksesan Peran Ganda nita Karir Ditinjau dari Dukungan Suami,Optimisme dan Strategi Coping. Indigenous : Jurnal Ilmiah BerkalaPsikologi Vol.9, No 1 (Mei 2007:3-17)

Reber, A.S & Emily S. R. (2010). Kamus Psikologi. Yogyakarta : PustakaPelajar.

Rivai Veithzal & Sylviana. (2009). Analisis Education Management: AnalisisTeori Praktek,, Edisi. 1. Jakarta : Rajawali Pers.

Rizal (2013). Stres Kerja dan Kinerja Guru. Jurnal Ekonomi Manajemen danBisnis. Vol. 1 No.2 (141-158).

Ruangkabar.com. Berita Kriminal Nasional - Stres Tuntutan Kerja, Ayah HabisiNyawa Anaknya _ RuangKabar.com.htm. diunggah pada tanggal 27Januari 2014.

Safari (2011). Peran Religious Coping Sebagai Moderator Dari InsecurityTerhadap Stres Kerja Pada Staf Akademik. Humanitas, Vol. 8 No. 2.

Schultz & Sydney.(2010). Psychologi And Work Today. Pearson : New York.

Semiawan & Frieda. (2010). Keluarbiasaan Ganda ( Twice Exceptinaly) :Mengeksporasi, Mengenal, Mengidentifikasi dan Menanganinya. Jakarta :Kencana.

Shernoff, , Tara, Marc, Raechel & Jordan (2011). A Qualitative Study of theSources and Impact of Stres Among Urban Teacher. School Mental Health(3:59-69).

Page 54: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

231

Silvia (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Stres Kerja. Jurnal ecopsy.Vol. 1No. 1.

Slamet, Sumarmo. (2003). Pengantar Psikologi Klinis. UI-Press : Depok.

Smith, J. David. Sekolah Inklusi: Konsep dan Penerapan Pembelajaran.Bandung: Penerbit Nuansa Cendekia,2013.

Subandi. Sabar : Sebuah Konsep Psikologi. Jurnal Psikologi, Vol 38, No.2,Desember 2011:215-227.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung :Alfabeta.

Wade & Carol.(2007).Psikologi : Edisi Kesembilan, Jilid 2. Erlangga : Jakarta.

Waluyo, Minto.( 2012). Psikologi Teknik Industri. Graha Ilmu : Yogyakarta.

Wardhani (2012). Burn Out Di Kalangan Guru Pendidikan Luar Biasa di KotaBandung. Jurnal Psikologi UNDIP Vol.11, NO. 1, April 2012.

Wiyono, Sutarto .(2010). Psikologi Industri dan Organisasi : Dalam Suatu BidangPsikologi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana.

Wood. Coping Style As a Psychological Resource of Grateful People. Jurnal ofSocial and Clinical Psychological, Vol.26,No.9, 2007,pp.1076-1093

Page 55: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

232

LAMPIRAN

Page 56: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

233

LAMPIRAN

Pedoman Wawancara

Page 57: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

234

Pedoman Wawancara

A. Identitas Subjek

1. Berapakah usia anda?

2. Berapa lama anda bekerja?

3. Jabatan apa yang dipegang?

4. Motivasi yang membuat anda bekerja disini?

B. Sumber Stres Subjek

1. Bagaimana perasaan anda setelah bekerja di sini?

2. Kendala atau kesulitan apa yang dirasakan secara umum?

3. Kendala atau kesulitan apa yang dirasakan sesuai tugas?

4. Bagaimana pandangan anda tentang ABK?

5. Bagaimana anda memandang tantangan anda selama ini?

6. Bagaimana keluarga dan lingkungan anda memandang pekerjaan anda?

7. Bagaimana cara bekerja anda?

8. Hal paling sulit dalam tugas anda?

9. Apa yang anda rasakan dengan rutinitas?

10. Faktor darimana saja yang menyebabkan stres dan paling besar

pengaruhnya?

11. Apa yang anda hadapi dalam pekerjaan anda?

12. Bagaimana kondisi lingkungan kerja anda?

13. Bagaimana teman-teman anda?

C. Dampak Stres Kerja

14. Bagaimana reaksi tubuh anda saat mengalami kesulitan?

15. Bagaimana reaksi pikiran anda kesulitan?

16. Bagaimana dampak bagi hubungan anda dengan orang sekitar?

17. Bagaimana dampak bagi pekerjaan anda?

D. Manajemen Stres Kerja

18. Bagaimana anda bisa bertahan bekerja di sini?

19. Bagaimana anda menyesuaikan diri?

Page 58: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

235

20. Ketika mengalami kesulitan apa yang terlintas di pikiran pertama kali?

21. Apa yang anda lakukan ketika mengalami kendala atau stres? Mengapa

melakukannya?

22. Bagaimana kesulitan tersebut berpengaruh pada semangat anda?

23. Apa usaha anda secara fisik, psikis, perilaku, religi untuk mencegah dan

mengendalikan stres ?

E. Faktor yang Mendorong Manajemen Stres Kerja

24. Bentuk dukungan seperti apa dan darimana saat anda mengalami

kesulitan atau stres ?

25. Bagaimana komitmen kerja anda di tempat ini?

26. Keuntungan bekerja disini?

Page 59: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

236

LAMPIRAN

VERBATIM WAWANCARA/TRANSKRIP WAWANCARA

Page 60: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

237

Verbatim Wawancara

Subjek : AMI

Waktu wawancara : Pagi Hari

Hari/ tanggal : Sabtu, 13 Juli 2015

Jam : 09:04

Lokasi : Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra, Klaten

Tujuan : Mengetahui stres kerja pada subjek

Jenis wawancara : Semi terstruktur

Wawancara ke- : 1

KODE: AMI-S1-W1

No Catatan Wawancara Analisis123456789101112131415161718192021222324252627282930

Sebelumnya mbak, Asalamualaikum,emmaaf mengganggu waktunya sebentar yambak ya,saya mau wawancara, adabeberapa pertanyaan nanti yang harussaya tanyakan kepada mbak A.He’em (mengangguk dan tersenyum)Yang pertama ni mbak motivasi mbak Ayang membuat mbak A ingin bekerja disini itu apa?Motivasi saya untuk a bekerja disini karenasaya melihat anak-anak disini tu…e..apa yambak ya…e punya sesuatu yang membuatsaya menarik agar saya bisa bekerja di sisni,mencoba itu lho mbak. Awalnya kankelihatanya ini anak kok sepertinya kayakgini, pengen masuk pengen tahu gimana anak-anak lebih banyak.Awalnya mbak tahu tempat ini dari mana?Karena rumah saya deket mbakO deket….IyaBerarti mbaknya jalan kaki atau naikmotor kesini?Naik motorNaik motor tapi deketHe’emBagaimana perasaan anda, kan tadipenasaran, bagaiman perasaan andasetelah akhirnya masuk di sini?Perasaan saya seneng sih mbak bisa masuk,

Motivasi subjek memilih bekerjaditempat itu adalah ingin mencobakarena ada rasa ingin tahu tentanganak-anak lebih banyak.

Rumah subjek dekat dari ArogyaMitra

Subjek berangkat bekerja denganmotor

Subjek senang bisa bekerja di

Page 61: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

238

313234353637383940414243444546474849505152535455565758596061626364656667686970717273747576777879808182

terus anak-anak disini kan juga lucu meskipunkadang ada yang marah tapi kan unik jadi yaenak aja gitu disini, temen-temennya kan jugaenak, jadi ya enjoy aja.Sebelumnya udah dapet cerita dari orangbelum gambaran kalau bekerja disini tuseperti ini ?SudahAda temen juga ya disisniHe’em, sempet nyari tahu, disana tu sepertiapa gitu kan, katanya ya seperti ini caranya,kerjanya juga seperti ini, kurang lebih yasudah agak tahu.Berarti mbak nya sudah lama di sini ataubaru aja?Sudah lumayanBerapa?Lima tahunLima tahun, berarti dari tahun berapa ya?Dua ribu Sembilan…dua ribuSembilan…duaribu sepuluh.Na ini ni mbak, kesulitan atau kendaladalam bekerja itu seperti apa, secaraumum, bukan dari menghadapi anaknyasaja, maksutnya keseluruhan kesulitanbekerja disini apa saja mbak?Kesulitannya apa ya mbak…mungkin kalokkita kan bekerja kan juga gak sendiri kan,banyak temennya juga, mungkin apa ya bisadibilang kadang ada temennya jugak yanggak…gak…gak paham, gak tahu, gak bisakerjasama gitu lho mbak.O… gitu, pernah gak terjadi perselisihanantar temen, maksutnya sampai mbakkadang kan ada yang cumak diem-diemaja.Aku belum pernah, untungnya belum pernah.Belum pernah, jangan sampek ya mbak ya.Kalau disini tu lebih kalau misalnya e adayang e kerjanya kurang maksimal gitu, salahsatunya tu ngingetin lhoh kok nggak itu sih,kerjanya kok gini, jadinya kan mereka jadilebih bisa tahu gitu lho. Jadi gak usahdipendem, diem-dieman, nggak gitu.Ini mbaknya ini disini paling muda ataugimana, ini kayaknya paling muda?Hehehehe, kalok yang asisten sih banyak yangmuda sih mbak, temen saya juga masih muda-muda juga kalau yang asisten,Kalau kesulitan tadi, ng mbak nya tadisebagai?

Arogya Mitra karena anak-anak lucudan teman-teman yan baik.

Subjek mencari tahu gambaranbekerja di Arogya Mitra

Subjek sudah bekerja selama 5 tahun

Kendala subjek saat bekerja salahsatunya adalah teman yang tidakdapat bekerja sama.

Subjek belum pernah berselisihdengan teman kerja

Saling mengingatkan apabila adapekerjaan yang kurang bagus.

Page 62: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

239

8384858687888990919293949596979899100101102103104105106107108109110111112113114115116117118119120121122123124125126127128129130131132133

Asisten.Mm asisten guru, berarti di dalam kelas yambak, itu kalau kesulitan, kendala tapisesuai dengan job desk mbak a sebagaiasisten itu apa, tadi kan secara umum?Kalau job nya sih hampir sama dengan gurucuman kan kita mbantu anaknya, kegiatannyaapa, cuman kesulitanya ya kalau anaknyadiajarnya gak mau itu mungkin kesulitannyadisitu.Biasanya di dalam kelas ada berapa orangasisten gurunya?Kalau di kelas itu kan tergantung kelasnya,kalau di SI mungkin empat orang, kalau dibina diri tiga, kalau di motorik dua.O gitu, jadi beda-beda?Heem, tergantung tingkat kesulitan samatergantung banyak anaknya.Biasanya perkelas berapa anak mbak?Per kelas itu kalau, kan itu kan per jam, kalausatu jam itu biasanya kalau gak enam ya tujuhpaling banyak ya delapan.Terus siapa saja yang biasanya mbakhadapi di dalam kelas, maksutnya anak-anak berkebutuhan seperti apa?Lebih banyaknya itu kadang yang hiper, apaya mbak…mungkin yang belum bisa bicarakan juga banyak kan disini, ng...terus yangbelum bisa jalan juga, cuman kalau belumbisa jalan lebih cenderungnya kegurunya,cuman kita agak ya…bantunya aja.Biasanya umurnya disamakan ataudibedakan?Enggak, beda-beda.Jadi satu kelas itu langsung beda-beda, tapikalau untuk kebutuhan khususnya ituberbeda-beda juga atau sama?Sama, e…berbeda-beda, kadang ada yangperjam itu kadang ada yang hipernyaberapa,yang enggak bisa jalannya berapacuman usianya juga berbeda-beda nggak harusyang jam segini harus usianya segini-segini,enggak mbak.Terus pandangan mbak tentang anak-anakABK itu seperti apa?Mmm… apa ya mbak. Mereka tumenyenangkan aja mbak, jadi semisalnya kitaada libur atau ada apa itu ya bikin kangen aja.Malah bikin kangen….Menyenangkan gitu pokoknya.Terus hal-hal apa yang menyenangkan tadi

Kesulitan subjek dalam menghadapianak ketika anak tidak mau diajar.

Terdapat enam sampai delapan anakdalam satu jam.

Pekerjaan asisten adalah membantuguru di kelas, kebanyakan yangdihadapi adalah ABK denganhiperaktif, belum bisa bicara danbelum bisa berjalan.

Di kelas terdapat bermacam-macamABK

Pandangan positif subjek tentangABK

Page 63: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

240

134135136137138139140141142143144145146147148149150151152153154155156157158159160161162163164165166167168169170171172173174175176177178179180181182183184

selama menjadi asisten, apalagi lima tahunmbak, lama , yang menyenangkan apa?Disini tu kan e seperti e apa itu, lebihkekeluargaanya aja, kebersamaannya aja yangmenyenangkan kayak gitu terus apa ya mbak,anak-anaknya juga kan menyenangkan juga,enakkan. Terus temen-temennya jugamenyenangkan, lebih cenderung kesitu sihmbak, lebih cenderung kekebersamaannya dankekeluargaannya aja.Terus bagaimana anda memandangtantangan anda selama anda bekerja disinidan apa saja tantangan-tantangantersebut?Hahahahahahaha, kalau itu sih….Soalnya kan ini luar biasa, kalau di sekolahbiasa pada menyebut stres kebetulan mamasaya sendiri itukan guru, dia bekerja ditempat normal, dia udah aduh anaknyagini gini, apalagi ini mbak udah lima tahunlho mbakSebenernya sih kalau memang untukng..bekerja di tempat seperti ini ada sih mbakapa maksutnya rasa bosen terus hmmm aduhcapek iya, cuman kan em dari hati jugak kan,tulusnya juga ngajar anak. Terus bekerjabareng-bareng kayak gitu. Jadi misalnya o inigak bisa ni, trus bilang bareng-bareng bisakok, yaudah terus akhirnya oiya ya bisa-bisa.Akhirnya yaudah.Jadi tetap optimis gitu ya mbak meskipunada tantangannya.He’em. Karena disini juga kan selogannyabersama Arogya bisa, kan.O gitu.Heem, jadi kalau sekiranya gak bisa gitu kan,kalau bareng-bareng pasti bisa.Bagaimana keluarga, berarti keluarganyambak A sama lingkungan nya mbak Amemandang pekerjannya mb A inibagaimana?Kalau mungkin yang belum tahu sih kadangmemandang kayak anak ini kan kayak yangABK ya mbak , yang nggak tahu itu kadangmandang kayak gilak kek, kadang jugangejek-ngejek kayak gitu. Cuman kan kalauyang udah tahu, kalu pribadi saya sendiri jugamisalnya anak yang ada disini orang luarbilang kayak gitu kan juga gak terima jugakan mbak. Soalnya kan lhoh yang saya ajar tuanaknya gak gila kok, gitu kan.

Hal-hal yang menyenangkan bagisubjek.

Dampak dan gejala psikologis streskerja , subjek merasa bosan danlelah. Subjek bekerja tulus dari hati.

Pekerjaan dilakukan bersama

Optimisme subjek karena visi misiyang tertuang dalam slogan ArogyaMitra

Subjek ingin membenarkanpandangan orang lain tentang ABKdan tentang pekerjaannya.

Page 64: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

241

185186187188189190191192193194195196197198199200201202203204205206207208209210211212213214215216217218219220221222223224225226227228229230231232233234235

Berbeda.He’em. Kalau keluarga sih udah tahu sihmbak, jadi ya mendukung, cuman mungkinyang belum ngerti aja, sekitar yang belumtahu, apasih anak ABK itu, anak autis tu apa,kayak gitu.Pernah nggak mendapat kayak gini, kamungapain sih kerja ditempat seperti itu?Banyak.Terus nanti gimana mbak jawabnya.Ya saya cuman jawab kayak tadi mbak, yasaya emang seneng gitu kan, awalnya kesinikan juga karena pengen tahu gimana mengajaranak-anak kayak gitu.Terus bagaimana selama ini cara kerjaanda, sebagai asisten guru?Maksutnya….Jobdesk anda, rutinitas tu dari datang tuharus bagaimana, tolong diceritakan.Aktivitas tu sebenernya ya samakan sepertiyang saya bilang tadi to mbak, dari awalmasuk kan ada briefing, ya kan, udah selesebriefing masuk, masuk kelas kan, nantianaknya ada kayak tadi satu jam kan adadelapan atau tujuh anak, nanti kalausemisalnya kita masuk di kelas SI jadi itukanmotorik kasar jadi kita kan mbelajari anakyang sekiranya belum bisa jalan itu kita pelan-pelan ngajarin biar bisa jalan. Terus mungkinyang hiper kita belajar untuk merangkak biare..meredam itunya biar gak terlalu hiper lagi.Naik turun tangga seperti itu. Terus joggermerangkak merayap ya kurang lebih sepertiitu mbak.Cara menangani anak, tiba-tiba kan anak,pas mbak sendiri sedang menghandle anak-anak, kan delapan itu banyak kalau untuksatu ini, nanti gimana sikap mbak atautindakan mbak?Kadang kan kalau anak kan ada yang marah,ada yang marah itukan beda-beda ya mbak ya,kadang ada yang menyakiti diri sendiri, adayang menyakiti orang lain gitu kan. Kalauuntuk yang menyakiti orang lain kita kadangkan ada yang gigit ada yang nyakar gitu yakita usaha mbak gimana caranya kita biar gaktersakiti gitu aja.Untuk anaknya sendiri adakah metodekhusus yang misalnya gini kalau ngajaranak normal kan kita biasa aja kan bisa,kalau disini adakah metode khusus dari

Keluarga subjek mendukungpekerjaannya

Subjek mendapat sindiran tentangpekerjaannya dari orang lain.

Cara subjek menghadapi sindiran

Rutinitas subjek sebagai asisten guru

Cara atau usaha subjek menanganiABK di kelas

Page 65: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

242

236237238239240241242243244245246247248249250251252253254255256257258259260261262263264265266267268269270271272273274275276277278279280281282283284285286

intonasi bicara dari sikap….O ada…adaBagaimana menghadapi…Itu tergantung anaknya kalau anaknya bisadisuarain pelan kita bisa pelan, cuman kalauanaknya gak bisa kan kita pake intonasi keras,tinggi gitu lho mbak,jadinya anaknya bisatahu.Kalau intonasi tinggi atau keras itu bukanberarti kasar ya mbak, memang adastandar nya ada beberapa anak yang gakbisa di….seperti itu….He’emKalau gak tahu kan ih kok kasar banget sihHeem cuman kan sebelumnya kadangngomong dulu sama mama nya, ma inianaknya misalnya disuarain tinggi gimanakalau misalnya orangtuanya oya oke buk gakpapa yaudah kita kan yang penting sudahkonfirmasi sama orangtua nya.Jadi untuk job utama itu gak nyabangkemana-mana, adakan yang pekerjaan itunyabangng misalnya harusnya gini tapi kokdisuruh gini yang bersih-bersih atau apa.Itu berarti sesuai job desk?Iya, Kalau disini tu kalau asisten guru tu yaasisten guru aja, biasanya ada kegiatan yakayak gini aja mbak contonya sabtu ceria kannanti ada job nya seperti kayak kalau disinikan konsumsi itu kan bisa jadi panitia. Sabtuceria yak an sendiri itu bergilir.Selama disini mbak apa keuntungan-keuntungan yang didapat selama limatahun bekerja ?Apa ya mbak keuntungannya, ya lebihkeseneng aja, lebih keseneng tadi.Sama pengalaman?Heem pengalaman, jadikan kalau yangmungkin kan kalau yang baru masuk juga adakaryawan baru gitu kan mungkin kan jugakbelum bisa menangani secara baik jadi kitayang udah lama disini bisa ngasi tahu ke yangbaru gimana caranya ngatasi anaknya begini-begini.Bagaimana kondisi lingkungan kerja disini,termasuk teman, fasilitas terus budayaorganisasi menurut mbak?Kalau fasilitas disini menurut saya lumayansih mbak, cuman gak se…gak se…yang kayakdi luar cuman ya saya rasa cukup.Untuk kondisi lingkunganya gimana sih

Cara dan usaha subjek menghadapiABK di kelas

Adanya konfirmasi kepada orang tuaABK

Pekerjaan subjek sesuai dengantanggung jawab atau jabatan

Keuntungan yang dirasakan subjekbekerja sebagai asisten guru

Ada bantuan untuk karyawan barudari karyawan lama untukmenyesuaikan diri

Subjek merasa cukup untuk fasilitasyang diberikan dari sekolah

Page 66: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

243

287288289290291292293294295296297298299300301302303304305306307308309310311312313314315316317318319320321322323324325326327328329330331332333334335336337

mbak, temen-temen, untuk temen-temensendiri disini gimana sih mbak, mungkinada temen-temen yang gak disukai, sifat-sifat temen?Ada sih mbak ,pasti kan ada mbak cuma yagimana caranya kita bisa apa ya , seperti yangsaya bilang tadi, disini kan kekeluargaanmisalnya ada kayak gini kayak gitu gak usahdi…di…apa ya…diambil panjang ya, misalnya eh gak suka ituh gak suka sama yang initrus akhirnya apa ya kayak jotak an (tidaksaling menyapa dan berbicara) itu lho mbak,enggak, jadinya kalau gak suka yaudah cumadiituin aja gak suka cuma buat sendiri aja.Kalau untuk peraturan untuk karyawannya sendiri gimana? Adakah peraturandisini yang nggak mbak setujui?Disisni kebetulan peraturannya apa ya mbakya…menurut saya ya sudah pas, mungkinkalau pas ada kan tanggal merah cumankadang disini masuk.Ada proses belajar mengajar juga?Kenapah?Ada proses belajar mengajar jugameskipun tanggal merah?HeemApa gak pulang semua po mbak muridnyadisini?Muridnya kan ada yang rawat jalan ada yangasrama mbak, jadi kalau yang asrama yanggak pulang disini. Cuman yang rawat jalanya pulang.Kalau mbaknya menginap disini ataupulang?Pulang saya mbak.Terus adakah sesuatu yang diperebutkanantar karyawan, kalau di luar mungkin oprestasi harus jadi kepala sekolah ini kitaharus bekerja dulu rajin disiplin kalaudisini adakah satu prestasi yang istilahnyadijadiin kompetisi disini?Ada sih mbak maksutnya kita rajin sepertiitukan mungkin nanti ada kayak apa yatambahan bonus kek.Kalau untuk jabatan?gak mbak, soalnya kalau masalah jabatansudah dipilih dari pimpinannya sendiri.Dari job desk tadi hal yang tersulit yangmbak rasakan apa, sebagai atau selamamenjadi asisiten guru?Paling sulit itu kalau mengatasi anak yang gak

Ada teman kerja yang tidak disukaisubjek namun terdapat prinsipkekeluargaan yang menghindarkandari permusuhan antar teman.

Subjek terkadang tetap masuk saattanggal merah

Subjek tidak menginap di tempatkerja

Ada tambahan bonus untukkaryawan rajin

Tidak ada jenjang karir yangdiperebutkan

Kesulitan subjek saat menghadapi

Page 67: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

244

338339340341342343344345346347348349350351352353354355356357358359360361362363364365366367368369370371372373374375376377378379380381382383384385386387388

bisa nurut mbak.Itu biasanya yang paling susah nurut ituanak yang kebutuhan khusus apa mbak?Hiper, biasanya kan kalau hiper kan anakdisini kan umurnya beda-beda juga kan, kalauyang hipernya banget dan gak bisa disuruh itumemang sulit sekali buat mengatasinya mbakjadi kadang emosi ada, emosi pernah, jadihaduh gimana sih ngatasin ini, jadi yangberapa bulan gitu udah agak nurut gitu lhombak, o ini ternyata anak seperti ini, cumankan ada yang sampai beberapa bulan kitabelum bisa ngatasin gitu lho mbak, itu yangtersulit.Waktu kesulitan itu datang, yang pertamaterlintas di pikiran mbak A apa, tolongdijelaskan, dalam kondisi itu bagaimanayang terlintas pertama ?Ya kesel sih mbak sebenernya, awal tu nggakbisa mengatasi tu, ya gak munafik tu mungkinya kesel aja, ih inih anak gak bisa di ituin gitukan, cuman ya disini juga kan ngajarnya jugaharus pake hati to mbak, kalau gak pake hatitu gak bisa masuk ke anak juga. Jadi misalnyaanak contohnya disinikan ada kelas gabungansama kelas formal kan mbak, kalu kelasgabungan kan mungkin lebih ke deketnya keanak gitu, jadi anaknya jugak bisa tahu gitulho, contohnya jugak misalnya di SI kan adamasuk trowongan, guru-guru formal tu gakbisa ngatasin kecuali guru sini, cuman kalauguru sini kan memang ada keras, cuman kankerasnya bukan dalam artian kita…. Jadimasuk ke anak, misalnya ayo masuk misalnyagak mau ayo cepetan masuk …masuk. Cumankalau guru formal itu seringnya susah bangetngatasin yang kayak gini masuk terowonganaja susah banget, memang harus adakedeketan ke anak juga sih.Harus yang udah biasa gitu ya mbak ya?Heem.Biasanya kalau pas dalam kondisi marahpadahal sedang menagani anak-anakbiasanya apa yang dilakukan mbak Auntuk mengatasi kesulitan tersebut danmengapa melakukan hal tersebut?Kalau saya mendingan agak sedikit…misalnya anak marah, saya emosi yaudah sayadiemin dulu mbak daripada nanti saya tahu-tahu plek na mendingan saya agaka menjauhdulu, dada saya saya giniin dulu sabaaar

ABK

Menurut subjek, murid yang sulitadalah ABK dengan hiperaktif.Subjek terkadang merasa emosi.Dampak dan gejala psikologis streskerja

Kesulitan subjek adalah beberapaanak baru bisa diatasi setelahberbulan-bulan

Subjek merasa kesal saat sulitmengatasi ABK di kelas.Gejala dan dampak psikologis streskerja.

Harus terjalin kedekatan denganABK.

Subjek mendiamkan ABK sejenakuntuk mengendalikan emosi gunamencegah terjadinya main tangan keABK

Page 68: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

245

389390391392393394395396397398399400401402403404405406407408409410411412413414415416417418419420421422423424425426427428429430431432433434435436437438439

(sambil mempraktekkan mengelus dada) nantidulu, nanti kalau sudah sepuluh menit apagimana kalau misalnya anak juga udah agakbaikan, sayanya juga sudah gak emosi, sayaikutin lagi, saya ambil lagi anaknya, sayamulai lagi aktifitasnya.Jadi setiap hari seperti itu ya?Iya, jadi ya harus ekstra sabar mbakBerarti kalau secara orang tua tu berartipernah juga stres gitu ya mbak?HeemDisini kan stres itu bukan berarti stresyang berarti gila maksutnya kita tau yambak stres disini tu, pernah merasakan haltersebut mbak?IyaApalagi pas awal?Iya kalau sekarang kan sudah terbiasa, kalaugak ketemu anak libur lama juga malahkangen gitu kan mbak, kalau dulu pertama itukan mbak.Y Allah sehari itu tu kayak berapajam gitu, gak cuman saya aja sih sebenernyakayak tanya temen-temen saya juga yang barutu kayak gitu, kebanyakan juga sama kalaupas awal masuk.Nah kesulitan itu kan menimbulkan srespada diri mbak A, nah itu bagaimanareaksi tubuh mbak A, biasanya kan kalauorang stres itukan rasa ditubuhnya gimanagitu, kalau dari mbak A, termasuk orangyang gampang sakit atau gimana?O enggak, memang kalau saya kan ada sakitasma, mungkin kalau kecapek an aja kumattapi gak terlalu sering, karena saya antisipasijuga kan mbak gimana caranya sehat terus.Lha kalu menghadapi disini, setahu sayakalau asma itu kalau udah capek itu seseklangsung kambuh lalu gimana disini?Kalau saya sih kebetulan gak seperti itu sihmbak, cuman kalau misalnya udah bener-bener e tingkat capeknya banget na itu barusaya sakitnya kambuh. Cuman ya kalau untukyang gak terlalu saya pikirin banget itu yabiasa aja.Kalau dalam pekerjaan ini pernah gakmbak A sampek kambuh gitu?O pernah, pernah, cuman kan kalau disini kanya ada izin juga kan mbak jadi pas kalaukambuh kayak gitu mungkin saya minta izinsetengah hari.Karna anaknya, karna faktor teman atau

Setiap hari subjek merasakan halyang sama dan sabar.

Subjek terkadang merasa stres

Subjek merasa rindu pada ABK bilalibur.Awalnya subjek merasakan sehariterasa lama saat menghadapi ABK

Subjek memiliki penyakit asma yangterkadang kambuh apabila merasalelah

Penyakit asma subjek kambuhapabila subjek benar-benar merasalelah dan banyak pikiran.

Penyakit subjek pernah kambuh saatbekerja dan biasanya subjekmeminta izin. Dampak dan Gejalafisiologis dan perilaku stres kerja.

Page 69: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

246

440441442443444445446447448449450451452453454456457458459460461462463464465466467468469470471472473474475476477478479480481482483484485486487488489490491

karna di luar juga?Ya bisa jadi,mungkin kalu saya kan lebih kecapek sama lebih kepikiran juga sih mbakmungkin bisa faktor dari luar jugamungkinkan sama capeknya disini jadi satuyaudah…Kalau pikiran, gampang banyak pikirannanti apa pas misalnya mbak nya lagi adakesulitan itu mempengaruhi pikiran mbakatau nggak, kondisi pikiran mbak jadigimana gitu lho?Enggak, ya biasa aja sih mbakTerus gimana dengan dampak sosial,misalnya pas lagi capek-capeknya ataumengalami stres atau kesulitan ini nantidampak sosilanya bagi mbak gimana sih,terhadap teman terhadap anak?Kalau pas lagi capek itu kalau ke temen itumungkin apa ya mbak, mungkin…saya itukalau udah capek diem aja mbak, kalau untuktemen misalnya capek misalnya gak masuktemennya pada nengok, misal kalau gak adawaktunya untuk nengok biasanya telpon ataubbm ada sms nanyain gimana seperti itu.Kalau kita lagi nggak enak ada perasaangak enak kita tu bawaanya jadi marah-marah jadi kasar gitu, kalau mbakAsendiri ke temn, ke anak, ke rumahbgaimana dengan keadaan seperti itu?Kalau timbul sih ya pernah mbak cuman gaksering aja, kalau saya sih lebih ke misalnyasaya punya kekesalan apa misalnya pun kangak harus dari sini to mbak misalnya darirumah ya saya mikirnya lhoh inikan masalahini kan dari rumah jadi kan saya gak bawa kesekolah jadi kaya professional kerja aja mbak,cuman dalam hal kayak gitu kadang keliatanjuga mbak jadi temennya nanya kenapa sih,Gak harus sampai mengganggu aktifitasbekerja.Untuk produktivitasnya gimana dalamkeadaan seperti itu?Ngaruhnya ke pekerjaan mungkin ya agak gaksemangat aja mbak, biasanya yang ceria kayakgini mungkin kan agak loyo agak gini,makanya itukan kadang temen tahu kenapakok tumben biasanya seneng biasanya kayakgini kok mukanya agak ditekuk kok agaklemes.Untuk mengatasi kalau misalnya lagidatang entah darimana saja faktornya saat

Faktor yang menyebabkan penyakitsubjek kambuh.

Subjek menjadi pendiam. Dampakdan gejala psikologis stres kerja.Ada perhatian dari teman saat terjadisesuatu pada subjek.

Masalah subjek bisa berasal darifaktor luar pekerjaan.Ada perhatian teman saat subjekterlihat memiliki masalah.

Subjek merasa kurang bersemangat,lemas dan loyo saat bekerja.Ada perhatian teman saat subjekterlihat bermasalah.

Page 70: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

247

492493494495496497498499500501502503504505506507508509510511512513514515516517518519520521522523524525526527528529530531532533534535536537538539540541542

menghadapi masalah ataupun stres itumbak, bagaimana langkah-langkah mbakatau cara-cara mbak A menghadapi?Kalau saya biasanya lebih ke kalau pulangkerja itu biasanya saya pergi sama temen-temen mbak. Jadikan misalnya punyaperasaan capek, kayak refresh aja mbak diluar, nanti kalau udah nyampek dirumah udahagak lumayan.Semeleh gitu ya mbak kalau cara jawanya?Iya heemTadi kan yang dilakukan kayak jalan-jalan atau main sama temen, kenapa mbakmelakukan cara-cara tersebut?ya kalau saya apa ya mbak ya,kalau saya gak bisa sendiri mbak, jadi harusbutuh temen, kalau ke sendiri lebih jadi kestres lagi misalnya saya enaknya sama temen-temen ya saya ajak temen-temen keluar kayakgitu.Kalau udah melakukan semua usaha, nantibiasanya keuntungannya apa, nantisampek rumah sudah fresh lagi atausenengnya waktu jalan aja?Itu tergantung masalahnya mbak, kalaumasalahnya mungkin gak terlalu berat kitakeluar kita seneng, udah nyampe rumahotomatis kita udah refresh nyampek rumahudah kayak biasa lagi, cuman kalaumasalahnya terlalu berat itu cuma jadipenghibur sesaat nanti kalau udah di rumahhaduuh gitu lagi. Tergantung masalahnya ajasih mbak.Kalau menghadapi stres atau kesulitantersebut lebih banyak membuat mbak Adown atau malah justru bersemangat ?Itu saya juga tergantung mbak, kalau pas sayalagi bener-benr lagi down terus mikirnya udahlemes ya lemes, tapi kalau pas lagi down sayaada niatan ngapain sih ini harus down harusini pokoknya harus semangat gak harus kalaudown harus down.Kembali saat menghadapi anak ya mbak,kesulitan-kesulitan di dalam kelas itupernah gak bikin down atau gimana, kansusah kan mbak?Pernah sih mbak.Itu bagaimana, posisi mbak kan harustetep kerja….tapikan temennya semisalnya anak nya gakbisa susahkan, kita butuh temen kan gak

Subjek pergi bersama teman-temannya untuk menghilangkan streskerja maupun stres di luar pekerjaan.

Subjek membutuhkan teman dantidak bisa sendirian karena subjekakan merasakan stres lagi.Subjek mengajak teman-teman pergikeluar.

Subjek merasa senang dan pulihkembali tergantung berat ringannyamasalah yang dihadapi.

Subjek bisa merasakan down atausemangat tergantung masalah yangdihadapi.

Subjek membutuhkan bantuan teman

Page 71: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

248

543544545546547548549550551552553554555556557558559560561562563564565566567568569570571572573574575576577578579580581582583584585586587588589590591592593

cuman sa…e…kita kan gak cuman satu, kitaminta bantuan sama temen kita gentian, jadimisalnya pas gak bisa saya cuman bilang ihgentian gak bisak, saya istirahat dulu.O gitu, berarti tetep ada bantuan ya mbakya.Heem, bisa ter handle juga.Kalau untuk usaha fisik mbak apamenghadapi stres kerja mbak?Kalau untuk kesehetan tu apa ya mbak, sayalebih ke vitamin terus yang kedua kalau untukmasalah yang stres lebih ke yang jalan, yangke luar lebih ke yang bareng-bareng samatemen. Ya yang seperti itu.Bentuk dukungan dari temen-temen kalausedang mengalami kesulitan, keluarga atauorang sekitar tu bentuk dukungan ituseperti apa?Kalau untuk keluarga tu mereka akanmerangkul saya mbak kalau untuk keluarga,mereka mengerti saya.Mbaknya anak terakhir?Saya anak terakhir nomor duaHeem, ibu saya kan tau kalau misal adasesuatu itu apa sih nduk sambil dipeluk dianyemangatin saya, kalau misalpun adamasalah seperti ini jangan menyerah, harussemangat, ya seperti itu kurang lebih dikasihsemangat masukan yang membuat sayabangkit lagi, kalau temen-temen ya memangseperti itu cuman kan dalam sikap menghibursaya cuman intinya sama menyemangati saya.Terus biasanya mbak cerita kesiapa kalaumenghadapi masalah?Kalau saya ke adik yang terakhir, cowok, itusaya deketnya sama dia, terus bisa ibu. Kalaudisini kan saya bisa deketnyakan bu T.Komitmen mbak kok bisa lima tahun bisabekerja disini itu bagaimana?Apa ya mbak , mungkin yak karena disinideket, saya gak mau jauh dari keluarga yangpertama seperti itu, yang kedua ya kembali ketadi karna saya memang suka, ya memangkalau disini jujur dari awal kenapa saya kerjadisini karena saya memang ingin terjun,pengen tahu sendiri karena ingin tahu kerjadisini seperti apa, yang kedua saya gak maujauh dari orangtua.Itu motivasi juga karena deket denganorangtua?Heem

saat berada di dalam kelas.

Subjek minum vitamin untukmenjaga kesehatan.Subjek pergi jalan-jalan ke luardengan teman-teman

Subjek mendapat perhatian darikeluarga

Ibu subjek member dukungan danmember semangat pada subjek.

Teman-teman subjek menghibursubjek dan member semangat.

Subjek biasa bercerita kepada ibudan adik laki-lakinya.Sedangkan di tempat kerja subjekmemiliki teman akrab untukbercerita

Komitmen kerja subjek

Motivasi kerja subjek karenaorangtua

Page 72: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

249

594595596597598599600601602603604605606607608609610611612613614615

Yang bikin mbak tetep bertahan disinidengan berbagai kondisi disini?Saya sebenernya bekerja disini tu ikhlas duluaja sih mbak, kalau sudah ikhlaskan pengenngejalanin apapa kan enak, jadi misalnya kitabisa bergaulnya enak temen-temen juga enak,kalau kita enak dulu, semuanya juga bisa enaksama kita.Menurut mbak A sendiri, mbak A iniorang yang seperti apa?Cerewet katanya mbak, cuman kayak pas awalmungkin pendiem, saya gak bisa kalaulangsung bisa ngomong akrab….Kalau untuk semangatnya gimana?Ya untuk semangat ya semangatIya mbak terlihat sekali, kalau pertamalihat kayak jutek,ternyata enggak ya, emmmungkin pertanyaan dari saya itu yambak,terimaksih sekali atas waktu yangdiberikan mbak A, wasalamualaikum wrwb.Walaikum salam (mengangguk)

Salah satu Faktor yang membuatsubjek bisa bertahan dengan kondisikerja.

Penilaian subjek terhadap diri sendiri

Verbatim Wawancara

Subjek : AMI

Waktu wawancara : Pagi Hari

Hari/ tanggal : Sabtu, 17 Oktober 2015

Jam : 09:00

Lokasi : Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra, Klaten

Tujuan : Mengetahui stres pada subjek

Jenis wawancara : Semi terstruktur

Wawancara ke- : 2

KODE: AMI-S1-W2

No Catatan Wawancara Analisis12345

Langsung saja ya mbak, saya mau menanyakantentang dukungan keluarga, kemarin saya belummenanyakan secara detail, kemarin mbak sudahmenceritakan bahwa yang ada ibuk ada adekyang selalu mendukung mbak A, nah ini bisa

Page 73: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

250

67891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738394041424344454647484950515253545556

diceritakan gak di rumah tinggal dengan siapasaja?Saya di rumah tinggal dengan bapak, ibu sama satuadek keponakan.Itu bisa diceritakan sifat masing-masing anggotakeluarga seperti apa?Kalau itu bapak saya sebenernya orangnya penyabartapi kalau sekalinya marah langsung nghhh gitu,kalau ibuk tu sebenernya tipenya agak galak tapiperhatian, apa ya mbak, intinya ibu itu lebih dekatdengan saya perhatiannya kasih sayangnya.Kalau di rumah yang banyak menyebabkan stresbiasanya apa, kemarin kan dari sini dari sekolah,kalau mbak A faktornya apa kalau dari rumahatau dari temen?Kalau itu…kalau temen sih sebenernya jarang yambak soalnya udah gak seperti dulu jadinya, kalaudari rumah jarang sih mbak malah cenderungnya ditempat kerja. kalau di sini kan capek, kalau di rumahjarang.Bentuk dukungan dari rumah seperti apa mbak,misalnya kan tadi capek lebih banyak dari sini,na dari masing-masing anggota keluargadukungannya seperti apa?Kalau untuk adek jarang mbak karena sekarang kansudah bekerja di Surabaya, jadi tinggal bapak samaibuk aja. Kalau bapak sih ketika saya capek nanti,yaudah ayo sana mandi dulu, habis itu nanti mungkinkita ngobrol bersama. Karena biasanya kan mbakkalau di rumah saya, sore atau setelah habis magribkan ada kebiasaan nyantai ngumpul ngobrol nantiditanyain, gimana pekerjaannya, ya kayak gini gitukan, yasudah itu namanya kerja belajar pasti adacapeknya, ada jenuhnya ada bosennya ya mungkinpinter-pinternya saya yang menyikapi seperti itu.Kalau dari ibuk cenderung ke itu sih mbak kalausaya capek yaudah sana makan terus nanti sayadipijitin, ngobrol seperti itu.Berarti mbak belum nikah ya?Iya belum.Seberapa pengaruh sih mbak dukungan-dukungan tersebut?Pengaruhnya banyak sih mbak karena saya itu,semangat saya itu ya keluarga saya, saat ini.Kalau disuruh menilai ni mbak angka 1-10seberapa nyaman anda di rumah dan apaalasannya?Em…kalau di tempat keluarga dari angka satusampai sepuluh ya…saya bisa ambil angka 9.Tinggi sekali ya mbak ya….Karena kenapa, karena kalau di keluarga itu gimana

Profil subjek

Profil subjek

Profil subjek

Bentuk dukungandari keluarga

Pengaruh dukungan keluarga

Penilaian terhadap keluarga

Penilaian subjek terhadap

Page 74: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

251

575859606162636465666766676869707172737475767778798081828384858687888990919293949596979899100101102103104105

ya mbak, ngerasa deket banget sih terusmenyemangati saya juga, tapi kan kadang ada anakyang keluarganya gak perhatian, kalau saya kandapetin perhatian semuanya di keluarga saya, kalaumisal pergi lama-lama karena saya lebih nyaman dikeluarga.Terus ini masalah sabar, adakah hal-hal dirumah atau di luar sana yang membuat mbak Apaling susah mengendalikan sabar itu apa?Seringnya itu kalok apa ya mbak, contohnya kayakadek saya ya misal ngambil sesuatu di tempat sayaatau di mana gak pernah dikembalikan di tempatnya,dan dirusakin gak pernah bilang, kalau ditanya gakmau jawab. Kayak gitu biasanya saya kadang gaksabar, sukak marah dikit kayak gitu.Kalau masalah yang dari rumah bisa terbawakesini tu biasanya apa mbak?mm…misalnya kalau ada masalah sedikit dikeluarga, ya itu wajar ya mbak, nanti kalaumasalahnya agak besar ya kebawa kesini, kepikiran.Tapi saya cenderung diem gitu daripada marah-marah. Kecuali kalau ada anak yang rewel jadi kayakpengen marah, oh tapi kan ini masalah keluarga jadikan bisa ngerem.Menurut mbak A, sabar itu apa ya mbakmenurut yang dialami mbak A?Sabar itu apa ya…gimana ya jawabnya.hihihiKan kemarin mbak A misalnya mau marah,bilang sabar-sabar gitu mbak.Sabar itu menurut saya jika saya memilikipermasalahan saya dapat menghadapinya tanpaemosi, menurut saya itu sih mbak.Terus manfaatnya apa mbak?Manfaatnya sih ya banyak mbak, kalau kita nglakuinsesuatu gak sabar kan jadi grusah-grusuh kan(ceroboh), dapetnya nanti juga gak terlalu baik.Kalau sabar kan kadang kita jadi kayak lelet gitu kangtapi nanti hasilnya bisa baik.Kalau ngasi nilai lagi nih mbak, seberapa sabar nimbak A?Kalauk saya gak bisa bilang…hahahaHahaha, dikira-kira mbak dan apa alasannya?Dari 1-10…6 aja deh mbak. Soalnya saya takut ,kalau 7-10 saya kan gak tau saya sendiri sabarnyakayak gimana, amannya saya ambil 6 aja. Mungkinkarena saya kalau dibilang sabar banget ya enggak,jadi saya pilih 6 aja yang standar. HahahaMbak A memandang pekerjaan mbak A sebagaiasisten guru itu seperti apa?Kalau dulu awal pertama kali disini tukayak…asisten ya. O iya memang asisiten guru kan

keluarga

Faktor stres kerja yangberasal dari lingkungankeluarga

Usaha subjek mengelola stres

Sabar menurut pandangansubjek

Manfaat sabar dari subjek

Penilaian subjek terhadapkesabaran subjek.

Pandangan subjek terhadappekerjaannya.

Page 75: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

252

106107108109110111112113114115116117118119120121122123124125126127128129130131132133134135136137138139140141142143144145146147148149150151152153154155156

harus ekstra sabar ya, jadi apa ya, asisiten itu nggakseburuk yang saya pikirkan kayak pas pertama kalimasuk.Adakah perasaan wah saya asisten, masih adayang di atas saya?Ada, kadang gak cuma sekarang aja sih mbak,sampai sekarang pun masih ada penilaian asistensama guru tu beda. Kalau bener keliatan dikitbaiknya, kalau jeleknya dikit keliatan jeleknyabanget. Saya sama temen-temen jugak mikiryoweslah wong kita juga cuma asisten. Jadi harussabar itu sudah resiko kita kalau ada yang jabatannyadi atas kita.Biasanya mengatasinya gimana mbak ?Di cuek aja mbak,kalau gak cuek makan ati terus kanmbak, terus kita yowes buktiin wae, kalau misal adaacara gitu kan gak selamanya asisiten itu salah terus.Pernah gak mbak ada masalah sama guru?Gak sih mbak, itu sebenernya kecil aja, misalnyakalau ada acara kayak gini nati setelah acaradibilangin asisiten kurang tanggap harusnya sistenkayak gini.Kalau di kelas?Kalau selama di sini belum mbak. Kalau disinikarena udah bareng ya kayak keluarga.Perbedaan apa mbak yang dirasakan pada awalmasuk sampai sekarang?Terutama temen-temennya sih mbak, pada awalmasuk saya mikirnya sombong tapi setelah lama-lama ya sudah biasa. Kalau anak awal sih bingungkarena belum terlalu tau jadinya agak gak sabar,gimana ya caranya ini anak. Lebih banyak tahusekarang misalnya si anak itu gini,,itu gini. Jadi lebihtau daripada dulu.Manfaat yang dirasakan selama bekerja di siniapa mbak?Pengetahuan sih mbak, yang dulunya gak tahu jaditahu, yang tadinya gak sukak dengan temen jadisuka.Lalu dulu mbak pernah mengatakan tentangberpikir positif, bagaimana cara mbak A tetapberpikir positif?Kalau saya lebih ke hati, yasudahlah. Kalau sesuatudipikirnya keburuk terus gak postif takutnya nanti,ya sugesti juga sih mbak, ya kalau sugesti kita baikkan kita jadi baik juga kan mbak, cuman ya susahmbak ya kadang kita ngomongnya udah positif tapitetep dipikir lagi ya harus ada prosesnya mbak.Sehari dua hari tiga hari biar kita bisa mikir positif.Siapa saja pihak yang akhirnya menguatkanmbak untuk tetap disini?

Penilaian subjek terhadapapekerjaannya

Manfaat yang dirasakansubjek ketika bekerja

Positif thinking menurutsubjek

Page 76: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

253

157158159160161162163164165166167168169170171172173174175176177178179180181182183184185186187188189190191192193194195196197198199200201202203204205206207

Kalau yang menguatkan saya disini, keluarga ituteteep, bapak ibu, keluarga. Kalau dari sini yabeberapa temen kan, kalau misal ada keinginanuntuk keluar nanti temen ada yang loh kenapa, adeksaya juga mbak bilang sama saya bapak ibuk sudahgak ada yang menemani, jadi saya mikirnya kesitujuga mbak, bapak ibu sudah tidak ada yang nemeni.Kalau diberi kesempatan untuk berterimakasih,mbak pengen berterimakasih pada siapa ataspencapaian-pencapaian mbak disini?Yang pertama tetep keluarga, yang kedua ya temen-temen yang disini, karena keluarga kan yang pertamakali ngasih saya semangat. Ya kalau teman-teman yamereka yang ngajarin saya, mengajarkan saya sabar,mengajarkan banyak.Kalau menilai pekerjaan mbak A disini, seberapanyaman seberapa senang disini dengan angka 1-10 lagi, mbak ngasi nilai berapa? kenapa?Ya kembali ke yang dulu, pertama kali saya kesinikan saya oh kayak gini, pengen mencari tahu,penilaian saya ya 7 sampai 8, 7 ke 8. Karena sayasudah mulai seneng disini, saya mulai tahu disinikayak apa, anak-anaknya gimana,asik, lebih havefun.Apa saja pencapaian mbak A selama di sini,seperti target atau apa yang sudah dicapai?Target sih…maksutnya target seperti apa ya mbakya?Ya misalnya dengan gaji mbak A pengen beli apa,gimana, targetnya pengen jadi orang sabaratau….Hahaha, kalau itu sih kembali ke awal, saya kanbekerja di sini memang pengen tahu ya mbak.Bekerja disini tu bagaimana dan seperti apa, itusudah saya dapetin sekarang. Kalau untuk mau beliapa beli apa saat gajian, Alhamdulillah ya sudahtercapai.Mbak A menilai berapa untuk pencapaian-pencapaian tersebut dengan 1-10?Ya saya nila 8 sampai 7 juga mbak, saya gak beraningasi nilai tinggi-tinggi. Haha.Harapan ke depan untuk mbak A sendiri?Harapan ke depan ya, saya pengen jadi lebih baik,jadi lebih sabar, lebih mengerti anak itu maunyaseperti apa, bisa di keluarga orang tua saya banggawalaupun kerja saya seperti ini, lebihbertanggungjawab.Apakah Mbak A beryukur bekerja di sini?Kenapa?Wuee bersyukur sekali, banyak kan mbak temensaya meskipun kuliah, lulus sekarang nganggur,.

Dukungan yang diperolehsubjek

Rasa terimakasih subjek

Harapan subjek

Subjek bersyukur ataspekerjaannya

Page 77: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

254

208209210211212213214215216217218219220221222223224225226227228229230231232233234235236237238239240

Kalau saya dulu kan cuma lulusan SMA, gak kuliah,saya kan bisa masuk kesini ya bersyukur banget.Masuk disini kan katanya susah, sampai sekarangkan susah. Deket keluarga, keluarga mendukung,teman-teman mendukung, ya enak lah, nyaman.Manfaat bersyukur buat mbak sendiri apambak?Kalau bersyukur ya, manfaatnya ke perasaan mbak,biasanya kan kalau gak bersyukur biasanya kankayak galau dibilang susah. Kalau saya seringnyamengeluh kayak malah semakin susah, kalaubersyukur misalnya masalah gaji ya mbak, ada ajagitu ya misalnya dapet dari luar juga, lebih seneng.Gak ngrasain aku kok susah ya.Biasanya mbak mewujudkan rasa syukur itudengan apa?Kalau saya sih biasanya, kalau bersyukur gak denganapa-apa sih mbak, biasanya kalau saya pas solat sayaberdoa sama Gusti Allah, saya bersyukur diberikehidupan yang seperti ini, diberi keluarga sepertiini, lingkungan saya perhatian ke saya penuh. Ngasihsemangatnya penuh intinya kayak gak adakekurangan gitu loh mbak.Kalau wujud bersyukurnya mbak disini apambak Bekerja disini?Bersyukur aja karena dikasih kesempatan, dikasihpengertian di sisni tu seperti ini, bisa belajar apa aja,dari yang dulu bertemen cuma sekedar yaudah apagitu sekarang menjadi kayak keluarga.Yasudah mbak sementara itu dulu ya mbak ya,terimakasih ya waktunya maaf mengganggumbak.Iya, gakpapa mbak,hehehe.

Manfaat bersyukur bagisubjek

Cara subjek mengungkapkansyukur.

Wujud rasa syukur subjek

Page 78: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

255

Verbatim Wawancara

Subjek : IMA

Waktu wawancara : Pagi hari

Hari/ tanggal : Sabtu, 13 Juli 2015

Jam : 09 : 49

Lokasi : Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra, Klaten

Tujuan : Mengetahui stres kerja subjek

Jenis wawancara : Semi terstruktur

Wawancara ke- : 1

KODE: IMA-S2-W1

No Catatan wawancara Analisis123456789101112131415161718192021222324252627282930

Sebelumnya asalamualaikum bu…bu Iya panggilannya?Iya, walaikum salam.Ini bekerjanya sudah dua belas tahunya bu ya itu dari tahun berapa berartibu?Dua ribu tigaLama sekali ya bu yaIyaBisa lama bekerja disini tu, ini motivasiyang membuat ingin bekerja disini tuawalnya apa bu, berarti dari berdiri iniya buk ya?Enggak, berdiri itu kan dua ribu…ehsembilansembilan. Saya tahu nya juga baru saja.O gitu.Dua ribu tiga tu tau kalau disini adalowongan saya dikasih tahu pak lik(paman) saya, paman saya karna dia kerjasini jadi satpam. Katanya ada lowonganterus suruh masuk kesini. Awal-awal kerjatu saya juga gak termotivasi…soale liatanak-anake pertama tu ada yang pukul-pukul seperti itu, terus saya pulang bilangsama ibuk saya, saya gak jadi kerja disitu,awal satu hari kerja itunauzubillahimindzalik, itu semua anakseperti itu. Coba lagi besok coba lagibesok, ternyata memang enggak, gak

Subjek sudah bekerja selama 12 tahun.

Subjek mendapat informasi adanyalowongan pekerjaan di Arogya Mitra

Pada awalnya subjek tidak ingin bekerjadi Arogya Mitra karena melihat kondisianak-anak yang akan diajarnya.

Subjek terus mencoba bertahan.

Page 79: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

256

313234353637383940414243444546474849505152535455565758596061626364656667686970717273747576777879808182

semua anak seperti itu, yaudah sampaiakhirnya saya kerasan disini.Tadi kan awalnya tidak mau, nhamotivasinya itu apa bu kok akhirnyadisini maksutnya akhirnya memilihkembali lagi?Ya saya ingin anak-anak itu biar apa ya,biar seperti anak-anak yang normal.Bagaimana caranya meskipun denganketerbatasan mereka, dia bisa hidup sepertianak normal, bisa menggapai cita-citanya.Ini tadinya kan ibu sempat mau gakjadi, bagaimana perasaan ibu setelahmenjadi pekerja disini, menjadikaryawan disini setelah akhirnyamasuk lagi.Ya saya merasa senang sih (tertawa kecil)Merasa senang, senangnya itubagaiman bu, kan tadi nya kan awalnyagak mau.Heem, iya. Ya senangnya ya jadi banggalah, kan kadang memang apa ya, kankemajuan anak itu gak semuanya sama yambak ya, misalnya ada yang dari, sejakdisini satu tahun belum ada pekembangan,belum bisa ngomong, itu tapi ada jugaanak yang baru tiga bulan mulai ngomonguntuk misalnya mama papa, seperti itusaya sudah merasa bangga.Jadi ada kebanggaan sendiri dalammenghadapi anak-anak seperti itu ya buya.Ini terus kesulitan atau kendala dalambekerja secara umumnya apa buk?Kesulitan kalau sini ya, pertama itu yambak, izinya itu memang susah sepertimisalnya saya keperluan dari keperluanpribadi ya, seperti misalnya di rumah adahajatan, terus saya mau izin tapi sayasuruh ganti jam selama anak yang sayaampu seperti itu.Terus biasanya kalau hari biasa ibungajar berapa jam, ada berapa jamkerja gitu?Neg dulu itu awal sampai Sembilandelapan jam, terus lama-lama gurunyabanyak muridnya tinggal dikit, sekarangya tinggal lima jam.Sekarang cuma lima jam, karyawannyaada berapa bu?Ada enam puluh.

Motivasi subjek untuk memutuskantetap bekerja di Arogya Mitra.

Subjek merasa senang

Rasa senang subjek karena adakebanggaan ketika berhasil menanganianak.

Salah satu kesulitan subjek adalah izinapabila ada acra di luar pekerjaan.

Subjek mengajar 5-9 jam perhari

Page 80: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

257

8384858687888990919293949596979899100101102103104105106107108109110111112113114115116117118119120121122123124125126127128129130131132133

Itu dari dapur dari semuanya ya buk,ibu disini sebagai apa?Guru terapis.O malah sebagai guru ya bu, tadi kansecara umum na sekarang secara darijobdesknya sendiri itu apa kesulitan-kesulitannya?Kesulitannya ya untuk anak ya mbak ya,selama mengampu anak, saya apanamanya pingin anak itu jadi lebih majulah cuman dari segi kepemahamannya kansusah, jadi yang paling sulitkepemahamane, kalau untukkemampuannya mungkin awal-awal bisadi handle, tetapi kalau untukkepemahamannya kendalanya sampaisekarang iya.Biasanya siapa saja yang dihadapi olehBu I?Apanya?Siapa saja yang dihadapi anak-anakseperti apa yang dihadapi oleh Bu I,dengan jenis kebutuhan apa saja,kebutuhan khusus seperti apa?Ya yang autis, hiper, seperti itu, terus yangpaling sulit itu untuk apa ya, IQ problem.IQ problem, itu seperti apa sih buk, bisadiceritakan mungkin kesulitan atauanaknya seperti apa itu buk?Kalau autis ya mbak ya kepatuhannyakalau misalnya kita dengan suara keras diaudah mulai apa ya, patuh aja, dia sudahmulai nurut. Terus hiper pun jugak, kalauhiper sih ya tergantung juga sih kalaukepatuhan itu udah dapet, yang penting diasudah mau duduk, itukan otomatis kitadapet materi jugak, tapi kalau dia belummau duduk itu apa belum dapetmateri…hipernya jugak bisa di handlejugak tapi kalau anak IQ kan itu anaknormal anaknya ngeh cuman kemampuanuntuk ke apa ya mbak ya menangkapmateri itu susah jadi kan ngeyel na jadikendala nya seperti itu.Kalau kepatuhan mungkin bisa juga sihcuma…awal seiring berjalannya waktukandia sudah tahu sifat kita seperti apa,jadinya dia bisa ngeyel.Ini kan nanti dibagi menjadi berapakelas gitu ya buk ya, itu biasanya ibumenangani berapa anak dalam sehari?

Subjek adalah seorang guru di ArogyaMitra

Salah satu kesulitan subjek adalahtentang kepemahaman yang dimilikianak

Subjek biasanya menghadapi anak-anakautis, hiperaktif dan IQ problem

Subjek harus mendapatkan kepatuhananak agar mudah dalam memberikanmateri

Anak dengan IQ problem menurutsubjek paling susah diatur dankemampuan menangkap materi terbatas.

Ketika ABK sudah terbiasa denganguru, terkadang justru sulit diatur

Page 81: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

258

134135136137138139140141142143144145146147148149150151152153154155156157158159160161162163164165166167168169170171172173174175176177178179180181182183184

Kalau ini kan lima jam, saya dari jamdelapan sampai jam dua tok, saya jamsadua belas sampai jam satu istirahat,jadine jam delapan sampe sebelas, jamsatu sampai jam dua, sudah.Itu berapa anak yang ditangani?Lima.Lima, dari jam delapan, lima jam itulima anak atau setiap jam nya limaanak atau bagaimana?Satu jam satu anak.O berarti satu, satu, satu?Heem itupun jugak lain, setiap jamanaknya, nanti jam Sembilan sampai jamsepuluh B, sepuluh sampai sebelas C gitu.Itu memang harus satu-satu gitu ya buatau gimana?Iya, soalnya kan kalau kita gabung, anak-anak kan ke fokusnya, ke konsentrasinyasusah mbak kalau untuk satu anak satuguru kan otomatis dia lebih terfokusdengan kita seperti itu.Selama menangani anak adakah disituibu sendirian atau ada temen ataubantuan dari temen?Egak, saya sendirian.Kalau yang ini sendiri gak pakaiasisten?Egak,soale kan cuma satu anak satu guruotomatis kita bisa handle kecuali dengananaknya yang memang awal datang itu yakayak nakal lah, mungkin belum bisahandle ada temene, tapi biasane kalau guruformal satu guru satu anak, anak senakalapapun ya kita sendiri.Mungkin ibu pernah mendapatperlakuan sesuatu dari anaknya,misalnya diapain gitu buk yang bikin….Pernah (tertawa)Coba diceritain buk apalagi selama duabelas tahun lho buk lama sekali, hehe.Saya pernah diludahin jugak.Iya??Iya, itupun juga karna dia ngeyel ya mbakya, dia hiper ngeyel seperti itu kan,memang kemampuan dia yang seperti itu,gak saya aja yang diludahin, murid sayakan namanya C, dia itu formal,sempoaterus musik itu. Awal-awalnya kan kalausama saya kan nurut. Namun begitu diaagak…jengkel mungkin ya,kebawa di

Jam kerja subjek

Jumlah ABK yang dihadapi di kelas

Subjek menangani 5 anak per hari.

Jam kerja subjek

Subjek menangani satu jam satu anak

Di kelas subjek, ia menangani satu ABK

Subjek bekerja sendiri

Subjek bekerja tanpa asisten guru.

Subjek pernah terkena dampak daritingkah laku ABK

Muka subjek pernah diludahi ABK

Page 82: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

259

185186187188189190191192193194195196197198199200201202203204205206207208209210211212213214215216217218219220221222223224225226227228229230231232233234235

kelas udah tau tahu cuh ke muka saya, yasudah ya mau apa lagi, tapi gini suatu saatpas dia belajar ya saya gini, kalaukamu…bu I ngludahin kamu, kamu maunggak, nggak mau, ya makannya kamujangan ngludahi Bu I, Jadi besoknya sudahtidak….Tidak seperti itu, jadi masih bisa diberipengertian juga?Iya seperti itu.Hal-hal ini buk, hal-hal menyenangkanselama bekerja disini apa aja buk ?Kalau menyenangkan ya saya senangkalau anaknya jadi ada kemajuan palingsaya seneng lah cuman ada tanggungjawab anak belajar dengan kita tu sepertiapa, kalau gak ada kemajuan otomatis kitakan juga gak enak sama orang tua kayakgitu.Kalau dari orang tua sendiri, orang tuaitu ada nggak yang meminta langsungpada ibuk, ibuk tolongin ini dong bukatau malah ibuk mendapat complaindari orang tua gitu pernah nggak?Kalau mendapat complain sih, lupa embak (tertawa), kalau mendapat complainnggak cuman saya kadang gini sama orangtua awal-awalnya tu seperti ini, saya kankalau awal belum tahu tipe anaknya, kalausudah saya pelajari sehari dua hari, sayangomong sama orang tua, ini misale anakharus tegas ya saya ngomong ke orang tua,maaf ya ma ini karena anaknya seperti inikalau nggak dengan suara tegas anak ininggak nurut seperti itu, oya buk nggakpapa, untuk masalah materi mm apa ya,orang tua menyerahkan sama saya ajaseperti itu. Yakan juga ngliat sikonnyaanak ya, sama orang tua nya sendiri.Iya, em terus menurut ibuk, bagaimanapandangan ibuk tentang anak ABK bu,anak berkebutuhan khusus itu sepertiapa sih dari pribadi ibuk?(tertawa) Kalau saya sih, gimana ya mbakya, anak ABK tu mmm, memang dia jugakebutuhan khusus tapi dia juga punyakelebihan yang nggak….oranglain….tahu, na seperti itu, mungkin yangmereka tahu cuman kekurangannya yayang dilihat tapi kalau saat kita apa ya,menangani, mengajar, tahu kemapuan

Subjek pasrah

Cara subjek mengatasi ABK

Subjek senang apabila ABK mengalamikemajuan.Subjek merasa harus bertanggung jawabpada ABK dan orang tua ABK.

Subjek mengkonfirmasi kepada orangtua ABKOrang tua mendukung tindakan yangdiambil subjek

Subjek melihat kondisi ABK maupunorang tua ABK

Pandangan positif subjek terhadap ABK

Page 83: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

260

236237238239240241242243244245246247248249250251252253254255256257258259260261262263264265266267268269270271272273274275276277278279280281282283284285286

anak sperti ini, misale kadang-kadangyang anak hiper itu IQ nya yang lebihmain sperti itu.Kalau anak hiper seperti itu ya bu, inibagaimana anda memandang tantangantersebut selama bekerja, pasti adatantanganya ni apalagi anaknyaberbeda-beda, pasti beda tantangannya,ini jugak tantangannya beda dengansekolah pada umumnya kan buk ya,terus bagaiman ibu memandangtantangan tersebut, menghadapitantangan tersebut?Ya….. (berpikir)Bagaimana ibu memandang tantangan-tantangan seperti itu.Ya saya berusaha lah, bagaimana caranyaagar anak-anak seperti ini bisa lebihmandiri, lebih bisa hidup normal dia bisamenggapai cita-citanya.Terus, bagaima pandangan keluargaibuk atau lingkungan sekitar ibuktentang pekerjaan ibuk?Kalau lingkungan ya mbak, setau nyamereka, kayak guru biasa sih sebetulnya,tapikan sekarang kan sudah anak-anaksering jalan-jalan mereka kan sudah tahu oanaknya seperti ini seperti ini, orang tuakeluarga ya sudah memaklumi denganpekerjaan yang seperti itu.Jadi keluarga ibuk mendukung ya?Iya.Pernah nggak ibu mendapat seperti ini,ih ngapain sih kamu kerja di tempatseperti itu,pernah nggak ibu mendapatapa ya istilahnya sindiran dari orang-orang?Enggak, enggak ada.Nggak ada, berarti malah mungkin….Ada dukungan dari keluarga,terus biar bisaanak-anak ini jadi lebih baik.Keuntungan ibu bekerja disini apa bu,dari faktor teman dan faktor apa sajatolong diceritakan.Kalau keuntungan yang utama rejeki yambak ya.Oyayaya hehehe itu pasti bu kalau itu.(Tertawa) Alhamdulillah lho rejeki yak anawal-awal ya untuk cari kerja kan yasusah, awalpun dulu juga mau keluarmaksute gak cari kerja disini. Sama orang

Pandangan subjek tentang tantanganbekerja

Keluarga subjek mendukung pekerjaansubjek

Subjek juga mendapat dukungan darikeluarga ABK.

Rejeki adalah salah satu keuntunganyang dirasakan subjek bekerja

Alasan dan keuntungan yang membuatsubjek tetap bertahan bekerja sebagaiguru di Arogya Mitra.Subjek sempat ingin keluar dari

Page 84: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

261

287288289290291292293294295296297298299300301302303304305306307308309310311312313314315316317318319320321322323324325326327328329330331332333334335336337

tua kan gak boleh, udah cari kerja yangdeket aja, terus yang sekarang juga disinibanyak temen juga kayak gitu.Disini ada kejelasan jobdesk gak,maksutnya ibuk tu di sini ya sebagaiguru sebagai guru aja atau kan ada nibuk misalnya jadi sekertaris disuruhbersih-bersih lah apalah, disini adakejelasan atau bagaimana?Ya untuk job ya itu tetep job kita, cumankalau hari sabtu ada job yang lain lagi.Ini panitia, ini beda lagi?Iya, kalau ini kan khusus hari sabturollinganya per dua bulan sekali, ada yanguntuk sabtu ceria, untuk ngeMC sepertiini, biar anak-anak juga tertarik, teruskanada yang masak juga, ada yang konsumsiada yang kalau pagi ka nada upacara, apelpagi ha itu ada yang koordinator, terussoundsistem juga, jadi kita rolling semuadapet.Disini ibuk brati gak nginep ya buk,pulang?Iya pulang.Terus kondisi lingkungan kerja inigimana menurut ibu?Ya kalau ini ya Alhamdulillah mbak,sudah mendukung y mbak, awal ndakmendukung sekali, mereka lingkungan sinitu anak-anak seperti ini apa ya, bilangnyaamit sewu ‘idiot’ gitu lo mbak, sebetulnyakan tidak boleh seperti itu. Sebetulnya kantidak boleh seperti itu he’em, tapisekarangkan sudah mulai mengerti denganketerbatasan anak-anak seperti itu.Untuk fasilitas disini menurut ibucukup nggak, untuk fasilitas ke ibuk,untuk karyawan disini yang disediakansekolah ini untuk karyawannyabagaimana?Fasilitasnya ya sebenernya kurang yambak ya, soale dari segi e untuk apa yanamanya jaminan untuk pe apa namanekesehatan biasanya seperti itukan kalautempat kerja lain ada dulu kan jamsostek,etapi ini jangan….(tertawa menutup mulutdengan lengan).Iya bu ini kan cuma antara kita, udahpake inisial.(tertawa) ya kurang nya disitu kan, dulukan pernah minta untuk mendaftarkan ke

pekerjaan ( dampak dan gejala perilaku)

Ada kejelasan tugas dalam padapekerjaanKhusus untuk hari Sabtu, ada acara rutinSabtu Ceria

Subjek tidak menginap di tempat kerja

Subjek tidak setuju jika murid-muridnyadisebut idiot

Subjek menginginkan jaminankesehatan dari tempatnya bekerja

Page 85: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

262

338339340341342343344345346347348349350351352353354355356357358359360361362363364365366367368369370371372373374375376377378379380381382383384385386387388

jamsostek, cuman kan dari pihak sininyatu nggak memberikan, kamu boleh cumanguru-gurunya sendiri yang bayar sendiri.Jadi mandiri ya buk ya?Heem jadi bukan dari kantor.Maksutnya Kalau dari temen-temen inibu gimana,maksutnya kondisi temen-temen anda bekerja ini orang-orangnyabagaimana?Pada umumnya juga sudah sudah apa ya,menyenangkan. Kadang-kadang dulu kansudah sayuk rukun (bergabung) sekarangsudah lain, sekarang sudah terjadi gap,yang ini ini yang ini ini, tapi ya kalau kitakerja bareng-bareng yo tetep guyubrukunnya ada, cuman saat-saat tertentu lahgap.Dan menurut ibu gap-gapan itubagaimana?Gimana ya….Itu menurut ibu maksutnya ibumerasakannya bagaimana gitu lo bu?Saya gak senenglah mbak, kita di sinisama-sama kerja.mbok yao kita rukun, gakterjadi gap, misal ada sesuatu kita kan jaditahu kadang-kadang yang tahu cumanyang itu tok sedangkan kita nggak tahuseperti itu lho, kadangkan informasi untuksemuanya, kenapa yang dikasih tahu cumaini tok yang lain nggak.Ibu pernah gak punya masalah denganteman disini, misalnya sampai njotak(mendiamkan), masalah yang besaratau hanya perang dingin gitu?Nggak, nggak pernah Alhamdulillah.Untuk guru terapis sendiri disini adaberapa jumlahnya bu?Gurunya?Guru yang kayak ibu?Ada dua puluh tujuh.Banyak ya bu ya?Karena ini ada kelas gabungan-gabungankan ada empat orang, enam orang,kalaupun di handle satupun gak bisa, jadiharus ada temen yang untuk membantu,yang gurunya cuma mengarahkan, o untukini ini ini.Untuk budaya organisasinya sendiribuk, peraturan disini, atau atasan disinimenurut ibu bagaimana?Kalau peraturan itu kadang kurang ini,

Subjek menginginkan jaminankesehatan

Menurut subjek teman-teman subjekmenyenangkan meskipun kompak hanyadisaat tertentuSaat bekerja bersama, ada kekompakkan

Terdapat gape yang tidak terlalu disuka isubjek.

Ada bantuan dari teman kerja saatproses belajar mengajar

Page 86: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

263

389390391392393394395396397398399400401402403404405406407408409410411412413414415416417418419420421422423424425426427428429430431432433434435436437438439

misalnya ini…ini...besok sudah dilanggarganti lagi yang ini, jadi gakada…peraturanya kurang…. (tertawa)Pokoknya kurang….Ditaati atau bagaimana?Heem, sebetulnya ditaati cuman jadiperubahannya tu gak ada perubahan tau-tau seperti itu.Kalau untu bentuk kepemimpinandisini bagaimna buk, maksutnyaapakah saklek harus gini harus gini,atau demokratis atau gimana ni bu?Bijaksana sih mbak, jadi gak saklek, tapikadang-kadang saat tertentu saklek, tapikadang-kadang ada kelonggaran juga,kalau misale ada kebutuhan mendesakbanget bijaksanalah.Disini adakah prestasi yangdiperebutkan disini, maksutnya kalaumisal pengen jadi kepala sekolah,kitaharus disiplin, atau prestasinya dalambentuk apa, adakah sesuatu yangdiperebutkan?Kalau untuk prestasi ya mbak kalau untukpemimpin atau kepala sekolah itu ndakada, cuman prestasi dalam bentuk adakemajuan anak kayak gitu dulu ada, misaledari anak yang belum bisa ngomong jadibisa ngomong, itukan juga bentuk prestasi,kita memang dikasih kompensasi.Ada bonusnya seperti itu ya bu?Heem, tapi sekarang sudah ndak ada.O sekarang sudah gak ada, dihilangkanya bu, cuma pernah ada dipantau, jadisekarang bentuk prestasinya apa buyang diperebutkan?Sekarang prestasi memang masihkemajuan anak, cuman kompensasi gakada (tertawa).Lalu bentuk penghargaanya apa bukkalau kompensasinya dihilangkan?Gak ada.Gak ada, udah kebanggan dari diri aja?IyaHal yang paling sulit dalam jobdeskanda selama dua belas tahun menjadiguru?Ya itu tadi, ke…ke…apaya…kepemahaman anaknya itu lho mbak.Sampek sekarangpun saya belum bisamemecahkan untuk anak bisa lebih paham

Pimpinan yang bijaksana

Tidak ada jenjang karier.Ada bonus untuk prestasi dalamperkembangan anak.

Salah satu bentuk kebanggaan adalahprestasi yang dicapai subjek apabilaABK yang diajar nya mengalamiperkembangan.

Kesulitan Subjek yang berasal dari ABK

Page 87: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

264

440441442443444445446447448449450451452453454456457458459460461462463464465466467468469470471472473474475476477478479480481482483484485486487488489490491

tu seperti apa belum.Dan itu dalam kesulitan tersebut yangterlintas dalam pikiran anda pertamakali apa, saat kesulitan itu datang terusyang pertama kali terlintas itubagaimana bu?Ya apa ya mbak ya, kalau materi ya sayadril dril (diberikan terus menerus) terussupaya dia lebih paham dulu, seperti itu.Terus ibu dipikiran itu gimana, pengennyerah atau?Nggak, ya saya berusaha bagaimana agaranak itu bisa paham bisa ngerti materi itu.Sebelumnya saya hampir lupa ni bu,bagaimana car anda bekerja disini,adakah langkah-langkah tertentu yangmemang sesuai dengan job desk anda,bagaimana cara bekerja nyadigimanain anaknya, tolongdiceritakan.Cara kerjanya ya mbak ya, awal-awal tuharus dapet kepatuhannya dia, kalau diasudah kepatuhan mbak otomatis kita kandapet materi anak pun dapet materi tapikalau kepatuhan belum dapet materipunjuga susah dipahami anak.Terus bagaimana cara ibu mendapatkepatuhan dari anak, apa yang ibulakukan biasanya?Awalnya tu ya dengan suara tegas yambak ya, kalau dengan suara tegas anaksudah patuh dengan kita yaudah tapiseiring berjalannya waktu nggak dengansuara tegas terus, nanti kita lunak lagi,kalau nanti dia gak patuh, ya dengan suarategas lagi.Kalau untuk anak-anak berkebutuhankhusus sendiri mereka bisa hafal gaksih buk misalnya o ibu ini baik?Heem mengingat itu mbak, ngerti jugamisalnya patuh di kelas nanti kalau udahgak di kelas nanti gak patuh lagi.Selama anda mengalami kesulitan-kesulitan itu pernah gak istilahnyadisini tu stres?Ya merasakan ya mbak stres, ke anak-anakkok gak bisa-bisa bagaimana caranya, kitakan kadang saat istirahat sambil makangitu kita sharing dengan teman, dikasih inidikasih ini, sharing dengan teman-temandikasih ini gitu, tapi kadang ya gak bisa.

Cara subjek memberikan materi

Subjek tidak menyerah dan berusaha

Cara subjek bekerja

Cara subjek bekerja

ABK yang patuh di kelas belum tentupatuh saat di luar kelas

Subjek merasakan stres saat menghadapiABK

Subjek sharing dengan teman-temankerja untuk mendapatkan jalan keluar

Page 88: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

265

492493494495496497498499500501502503504505506507508509510511512513514515516517518519520521522523524525526527528529530531532533534535536537538539540541542

Ketika anda mengalami kesulitan tadiatau stres, biasanya ibu melakukan apaselain tadi sharing-sharing samatementemennya?Kadang-kadang….Kan kalau udah di luar bisa sharing naini kalau pas ibu dalam posisi kesulitantapi ibu pas di dalam kelas sedangmengajar anakanya tu bagaiamana kanibu kadang sendirian kan bu, itubagaimana?(tertawa) Kadang kalau pas di kelas tuanaknya saya kasih mainan, saya diemdulu, kadang-kadang kan dengan kesulitanseperti itu kita gemes juga kan, kesabarankita kan sudah gak ada batase, tak kasihmainan saya diem, saya lihat aja anaketapi kalau udah itu lagi nanti kembali lagike materi.Mohon maaf kalau misalnya sakingmarahnya atau stresnya, pernah gaksampek main tangan atau memangprosedurnya harus main tangan,bersuara keras atau marah-marah keanaknya itu pernah gak buk?Ya kalau untuk prosedur main tangan kansebenernya gak boleh ya, disini kanmetodenya hati nurani ya paling kita agar-agar i (ditakuti) aja, hayo tangannya, kitacuman ini (mempraktekkan mencubit ditangan) cuman gak sampe kena beneran.Itu biasanya ngefek nggak atautergantung anaknya juga?Ya tergantung anaknya juga kadang-kadang dengan suara tegas anak sudahngerti, kita kayak sudah marah gitu diasudah mengerti tapi kalau anak yang ituharus dengan tangan cuman jangan sampaimenyakiti anak seperti itu.Terus biasanya dalam keadaan sulitatau kembali lagi faktornya bisa darianak,dari pekerjaan, dari temen-temenjugak, kesulitan atau stres reaksi tubuhibu gimana, termasuk kesehatan ataunanti jadi keringat dingin?(tertawa)nggak, Cuman kan ya ngerasacapek, capek…capek pikiran, capekbadan, cuman kalau sampek yangkesehatan itu ndak, paling saat itu aja.Tapi kalau udah dengan istirahat, kan satujam ganti ke anak yang lain otomatis gak

Cara subjek menangani kesulitanmenghadapai ABK di kelas.Subjek merasa gemas dan kehilangankesabaran (dampak dan gejalapsikologis)

Larangan memukul ABK

Subjek memberikan ancaman keciluntuk mengatasi ABK yang sulit diatur

Subjek terkadang merasa marah(dampak dan gejala psikologis)

Subjek merasa capek pikiran dan badan(dampak dan gejala psikologis danfisiologis)Istirahat membuat subjek semangatkembali

Page 89: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

266

543544545546547548549550551552553554555556557558559560561562563564565566567568569570571572573574575576577578579580581582583584585586587588589590591592593

seperti anak yang tadi, jadi saat itu aja kitamerasa kayak sudah capek lelah, kalauudah ganti anak kita sudah kembalisemangat lagi.Untuk pikiran sendiri itu gimana nibuk, itu pas gimana rasanya kalau paseh gitu bu?(tertawa) ya pasti rasane jengkel banget yambak ya, anak ini gak paham gak bisa-bisa, kita ngerasa jengkel, jengkel sendirilho, bagaimana kok anak ini gak adakemajuannya.Kalau masalah kesehatan ada gak ibu?Alhamdulillah saya gak mempengaruhi.Alhamdulillah ya bu gak ringkihhehehe, ini untuk dampak sosial kalauibu pas capek lelah, rasanyamempengaruhi sikap ibu ke temen-temen ke anaknya sendiri atau kekeluarga gak?Dampaknya ke keluarga mbakDampaknya ke keluarga tu seperti apa,contohnya?Ya misalnya sampai di rumah, anak…sayakan sudah berkeluarga, anak saya gaknurut, marah-marah dengan suara sepertiitu.o…anaknya masih kecil atau sudahbesar?Masih kecil, baru enam tahun, baru masukSD.O itu brarti anaknya baru satu atau?Dua, yang kecil baru satu tahun,,e,,, limabelas bulan.Baru ya bu, kalau ke temen-temengimana, misalnya ada capek, jadi ketemen-temen itu marah-marah?Enggak, kalau temen kalau misal kerja ajaya mbak misalnya dapet job untuk Sabtuceria, yang satu gak mau kerja itu kadangsaya merasa jengkel, saya ngeluh samatemen satunya, misalnya satu jam ada satuorang enam orang yang menjengkelkansatu nanti kita sharing dengan yanglainnya, habis itu besok lagi udah ilang,cuman saat itu tokBerarti gak ngaruh ke temen, kalausaya ni bu misalnya pas lagi marah,saya disenggol dikit sama temenlangsung sensitif ih apa sih?Enggak.

Subjek merasa jengkel sendiri saatkesulitan menghadapi ABK (dampakdan gejala psikologis)

Dampak stres kerja pada keluargasubjek

Subjek marah-marah kepada anak dirumah (dampak psikologis dan perilaku)

Subjek sudah memiliki anak

Subjek memiliki dua anak

Subjek kadang merasa jengkel ketikateman tidak membantu dalam kerja tim

Tidak ada dampak stres kerja subjek

Page 90: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

267

594595596597598599600601602603604605606607608609610611612613614615616617618619620621622623624625626627628629630631632633634635636637638639640641642643644

Kalau untuk produktifitas pekerjaangimana?Ya itu mbak, saya ada emosi juga sihmbak, kan dengan kita sudah merasacapek…kadang-kadang kita emosi cumananak jadi kadang-kadang anak kan jadikebawa juga kan emosi kita, saya jadimerasa gimana, saya jadi merasa…terusminta maaf sama anak, saya biasa lagi gakemosi lagi.Kalau untuk semangatnya gimana buk,jadi down atau?Kalau saya sih jadi down saat itu tapikalau udah ketemu dengan anak ya sayadown nya saya hilangkan bagaimana sayamengajar anak itu apa lebih baik lagi.Usaha-usaha ibuk untuk menghadapistres atau kesulitan tu apa aja bu?Saya biasanya sharing dengan temanmbak, kan ada jeda anak belum masuk.Untuk fisik mungkin olahraga?Olahraga ya paling sabtu ceria ini aja.Lebih ke sharing ya bu, lebih kesosialnya?Iya.Untuk religi atau usaha secaraperilaku?Saya berdoa aja sih mbak, habis solat itusaya berdoa supaya diberi kemudahandalam menangani anak-anak.Ini bu kalau misalnya ada masalah darirumah ni buk, ada masalah atau apa,itu kebawa gak sampai sini, kebawa keanak-anaknya, ke temen-temennyajuga?Enggak, kalau sudah sampai ke pekerjaansudah ilang lah mbak, tapi nanti kalausudah sampai rumah lagi…(ketawa)Bentuk dukungan dari keluarga danteman-teman itu seperti apa saatmengalami kesulitan?Ya kalau dari keluarga ya, kan kalaunamaya pagi pasti repot, ya suami bisameringankan pekerjaan saya sedikit, yangpenting pagi tu sebelum saya berangkatsemuanya beres, rapi sudah seperti itu.Kalau dari temen-temen?Biasanya dia ya merhatikan, ada apa, kankita sharing, temen juga ngasih saran.Bentuk komitmen ibu disini seperti apa,apalagi sudah dua belas tahun, ini ibu

terhadap teman kerja

Subjek emosi dan merasa lelah,terkadang terbawa saat menghadapiABK (dampak dan gejala psikologis,fisiologis dan perilaku)

Subjek menjadi down

Subjek berusaha tetap bekerja denganbaik

Subjek sharing dengan teman-temannya

Subjek berdoa agar diberi kemudahandalam bekerja

Stres atau masalah dari rumah tidakterbawa kepekerjaan

Suami membantu subjekmeringankanpekerjaan rumah

Subjek mendapat perhatian dari temankerja.

Page 91: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

268

645646647648649650651652653654655656657658659660661662663664665666667668669670671672673674675676677678679680681682

paling lama atau ada yang lebih lamalagi?Ada yang lebih lama, bu N itu 15 tahun.Tapi itu juga lama kok bu, nakomitmen ibu seperti apa kok bisabertahan?Pengen saya tu anak-anak disini bisa hidupnormal, seperti anak normal, bisamenggapai cita-cita mereka, gakdipandang sebelah mata, mandiri, lebihngerti, lebih bisa kayak anak normal gituaja.Terus tadi kan ibu melakukan usaha-usaha biar mengelola kesulitan ataustres itu gak terjadi ya bu ya, tadi lebihseringnya sharing ke temen,keuntungan apa yang didapat ibu?Ya mendapat saran, kan sharingnya gakcuma satu temen saja, jadi misalnya iniada sharing seperti ini temennya jugaseperti ini, ya kita coba dengan….kadang-kadang kitakan gak cocok dengan sarandari temen ya sementara gak digunakandulu saran tersebut.Ini yang terakhir ya bu ya,menurut ibusendiri, ibu itu orang yang seperti apaatau ibu pernah mendengar dari oranglain?Kalau saya merasa ya mbak saya itu galak,keras kepala (tertawa). Keras tegas, kalauorang lain menilai saya belum pernahdenger.Sementara itu dulu, kalau ada kata-kata yang menyinggung mohon maaf,terima kasih banyak saya sudahdibantu, semoga kita bisa bertemu laginanti ya bu di luar ini?Iya, saya juga terimakasih (tertawa).

Komitmen kerja subjek

Keuntungan subjek melakukan sharingdengan teman

Penilain subjek terhadap diri sendiri

Page 92: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

269

Verbatim Wawancara

Subjek : IMA

Waktu wawancara : Pagi Hari

Hari/ tanggal : Sabtu, 17 Oktober 2015

Jam : 09:30

Lokasi : Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra, Klaten

Tujuan : Mengetahui stres kerja pada subjek

Jenis wawancara : Semi terstruktur

Wawancara ke- : 2

KODE: IMA-S2-W2

No Catatan Wawancara Analisis123456789101112131415161718192021222324252627282930

Assalamualakium bu I, gimana kabarnya?Baik….Alhamdulillah ya buk, ketemu lagi, saya mauganggu waktunya lagi untuk wawancara ibuk,langsung saja ya bu.O ya….Ini saya mau menanyakan tentang dukungankeluarga, um jadi gini, kemarin kan kitamembahas tentang stres kerja, ibu juga sudahbercerita tentang keluarga, suami Alhamdulillahmembantu, biar ibu gak kemrungsung istilahnya,kalau boleh tau ini di rumah ibu tinggal dengansiapa saja?Saya sekeluarga, suami sama anak.Ada nenenknya ikut disitu?Enggak, udah…udah beda rumah sih.Terus bagaimana sifat dari masing-masinganggota keluarga bu?Sifate…hahahahahaBisa diceritakan buk, hehehe?Hahaha aduh…nek anak saya ya mbak, lumrah lah,kadang ngeyele, tapi kadang-kadang nurut, misalesaya capek gitu kan, dengan anak sayangeluh,e…gitu kan, mas ayo bantuin, mau bantuinseperti itu, tapi kalau yang kecil itu karena masihkecil belum bisa membantu seperti itu. Kalau yangsatu yang kelas satu udah gede, udah ngerti gitu kan,ibuknya capek. Kalau suami sih ya mendukung,sifatnya….hahahaha, kayak gini misalnya saya capekmau bantuin, kalau dirumah apa ya, pekerjaan rumah

Profil subjek

Bentuk dukungan keluarga

Page 93: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

270

313233343536373839404142434445464748495051525354555657585960616263646566676667686970717273747576777879

dia mau bantuin kadang-kadang enggak kalau sibukdengan pekerjaannya sendiri,Kalau yang masih kecil kan belum sekolah ya bukya kemarin?Iya, baru 19 bulanKalau ditinggal seperti ini, di rumah sama siapa?Sama mbah e.O dititipin mbahnya dulu?HeemTerus dulu mengurusi keropatan, kan harus adaASI, harus ada….Kalau ASI sih…pas itu saya kan cutinya 2 bulan,terus saya masuk kerja, ya terus itu ASI sama susuformula, teruskan itu kalau siang kan saya istirahat.Oo pulang dulu?Iya, hee, saya pulang dulu, menyusui lalu balik lagikesini.Terus kalau faktor dari rumah ni buk, kemarinkan dari pekerjaan ya buk, ini kalau drai rumahapa yang biasanya membuat stres, yang palingmembuat ibu stres?Kalau dari rumah…kadang itu mbak, anak ya, misaledari segi keperluan sekolah gitu lo. Kemarinmisalnya gurunya bilang besok bawa ini, harusnyaanak sore atau pulang sekolah bilang dulu jadi sayabisa mempersiapkan, la dia pagi-pagi la saya jadirepot kan, pekerjaan rumah belum selesai, tambahmenyiapkan itu, saya kadang-kadang jengkelnyaseperti itu.Kita buru-buru mau kerja, masih nyiapinitu kan malah jadi keteteran juga kan.Terus hal-hal yang dari rumah yang membuatstres dan terbawa kesini, maksutnya stresnya dirumah sering kebawa ke sekolah itu apa?Kalau itu Alhamdulillah saya gak pernah mbak.Bentuk dukungan masing-masing anggotakeluarga itu apa, misalnya ibu lagi capek ataustres?Kalau suami bantuin, nggantiin, misalnya sayaselesai nyuci, terus dia yang jemurin, terus kadangbantuin untuk nyuci juga. Terus kalau anak itu jugakmbak, kalau saya capek, mas…kan ya udah kelassatu, tak cobak untuk dia ya pekerjaan rumahlahseperti mencuci piring, mencuci gelas, maualhamdulillah. Apa it uterus dicuci, mau. Terus soreitu ditutup korden, dari hal-hal terkecil aja biar diaterbiasa melakukan pekerjaan, tapi kalau udah gakmau yaudah langsung pergi tu. HahahaSeberapa besar pengaruh dukungan tersebut bagiibu?Ya itu hampir 50 persen lah, bikin saya bisacapeknya juga ilang, semangat kerjapun ada, setelah

Sumber stres subjek

Bentuk dukungan keluarga

Pengaruh dukungan keluarga

Page 94: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

271

8081828384858687888990919293949596979899100101102103104105106107108109110111112113114115116117118119120121122123124125126127128129130

istirahat kan selesai to, terus nanti hilang.Terus ini buk, kalau disuruh menilai, angka 1yang terendah sampai sepuluh, seberapa nyamananda merasa nyaman tinggal di tengah keluargaanda? Ibuk mau ngasih nilai berapa nih?Haduh…hahaha, kalau kenyamanan yo, sudahnyaman sekali kalau sudah dir umah, ya 8 lah. Tapikalau sudah bener-bener nyaman ya 10.Kalau masalah sabar, hal yang menurut ibukpaling membuat kesabaran habis tu biasanyaapa? Baik disini maupun di rumah.Kalau saya sebenernya yang paling gak sabar anak,sudah dibilangin ngeyel, gak nurut, itu yang bikinsaya gak sabar. Kalau disini tu jugak kayak misalnyaanak lagi nangis, gak diem-diem, itu wes bikin kitagak sabara jugak. Mau diapakan, kan sejam kalaumenghadapi anak nangis tok kan bingung maudiapakan, dikasih mainan gak mau, kita hibur dengannyanyi gak mau, sing bikin gak sabar ya itu, hahaha.Perasaan kalau pas lagi gak sabar tu gimanabuk?Ya jengkel, kalau nanti udah selesai gitu kan palingsharing sama temen, o anaknya ini ini ini gitu kan,kalau udah sharing kan jadi agak ilangkejengkelannya, tapi kalauk mau menghadapi lagisudah itu lagi, belum diem aduh wes bikin kita itulagi.Was-was lagi ya buk?Iya, heem.Menurut ibu sabar itu apa?Sabar itu menurut saya tu, apa ya mbak ya,menghadapi sesuatu itu nggak kemrungsung, kayakkita jalani aja kayak gitu lo.Terus manfaat sabar bagi ibu apa ini bu?Manfaat sabar ya bisa awet muda lah, yakan betul to,awet muda, kita kan juga pikiran gak terlalu tertekanbanget.Dalam menghadapi masalah sabar ituberpengaruh menurut ibu?Ya pengaruh banget.Pengaruhnya bagaimana menurut ibuk?Gimana ya mbak ya, kalau melakukan pekerjaan kandengan sabar, hasilnya pun akan lebih baik juga,misalnya kita mau bepergian dengan sabar kita hati-hati, kita pun Insyallah sampai di tujuan denganselamat.Ini menilai ya buk, kalau disuruh menilai angka1-10, seberapa sabarkah anda?dan kenapaalasannya?Waduh..hahahaKenapa dengan nilai tersebut?

Subjek merasa nyamanditengah keluarga

Arti sabar menurut subjek

Manfaat sabar menurutsubjek

Manfaat sabar menurutsubjek

Page 95: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

272

131132133134135136137138139140141142143144145146147148149150151152153154155156157158159160161162163164165166167168169170171172173174175176177178179180181

Kalau sabar untuk anak yang ngeyel, 9 lah saya.Cukup tinggi ya buk yaHehehe iya, harus kayak gitu, kalau gak sabar harusgimana jugak gitu lo. Terus, apa to mbak tadipertanyaane?Tadi mengenai kesabaran, ibuk memberi nilaiberapa 1-10?O…itu. Kalau atas anak itu kesabaran saya gak 9ding mbak, hahaha. Lha kok sabar banget.Hahaha, gak papa buk, kalau memang yangdirasakan ibuk seperti itu.Ng…ndak…ndak. 5 lah saya, ya rasane pas anak lagingeyel, kitapun ngerasa dongkol banget ya, kalaudengan pekerjaan yang belum selesai jadiyo….hahahaKalau disini?Kalau disini saya bisa…sama 5 juga.Terus menurut ibuk, pekerjaan ibuk disini tuseperti apa?Ya mulia lah, pekerjaan saya kan mulia, dengan apaya mbak, ya kayak guru-guru biasa gitu kan, denganmendidik anak dia kan menjadi lebih baik, bisamembaca,bisa menulis, bisa kedepannya Insyaallahbisa lebih baik lagi.Setelah belasan tahun bekerja di Arogya Mitraini, manfaat apa yang paling dirasakan olehibuk?Ya yang pasti rezeki itu tadi, hahaha. Rezki bisamembantu ekonomi keluarga. Terus kitapun bisaberaktifitas juga sih mbak, tidak sepaneng di rumah.Terus kita bisa me…ilmu yang kita dapet yameskipun ilmu yang kita dapet tidak sesuai denganyang disini seperti itu.Terus adakah perbedaan yang dirasakan dariawal masuk sampai dengan saat ini, adakahperbedaan yang dirasakan?Kalau perbedaan apa ya, karena anak yang dulu tucepet perkembangannya kalau sekarang tu, lamabanget itu lo mbak, terus kita juga harus sabar, piecarane anak itu bisa pinter kayak gitu lo, kalau dulutu biasanya dua bulan, satu bulan, perkembanganesudah…kalau saya jadi terpacu gimana caranya gitulho tapi kadang kita dengan usaha seperti itu anaknyatetap tidak ada kemajuan, kemajuanne kurang.Ada gak buk contoh apa saja yang merubah diriibuk, misalnya tadinya gak suka anak-anakmasuk sini jadi suka.Ini saya, kalau dari awal kan saya seneng juga kansama anak, dari segi nyanyi, hahaha. Nyanyi yanguntuk anak-anak itu, kan kita gak terlalu respectdengan lagu anak-anaka to, waktu disini jadi respect

Penilaian subjek terhadapkesabaran subjek

Penilaian subjek terhadappekerjaan subjek

Manfaat yang diperolehsubjek dengan pekerjaannya.

Subjek harus sabar dalampekerjaannya

Page 96: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

273

182183184185186187188189190191192193194195196197198199200201202203204205206207208209210211212213214215216217218219220221222223224225226227228229230231232

sama lagu anak-anak apalagi sekarang punya anakkecil, respect lagi.O jadi disini jadi suka lagu anak-anaka ya bu,hahaha. Terus selama disini pasti kan adaperubahan ya bu, pasti banyak hal yangdirasakan juga, terus bagaimana caranya ibumampu mengubah respon emosi, dari yangnegatif menjadi positif, itu caranya bagaimana?Anu, ya kayak introspeksi diri lah mbak, itu misaleada yang gak…kurang baik misalnya, o berarti sayakurangnya apa, o saya supaya lebih baik tubagaimana, jadi masukan untuk diri kita untuk bisalebih baik lagi.Terus akhirnya, siapa saja yang membuat ibukbertahan disini, menguatkan ibuk untuk tetapberada disini?Terutama ibuk, ibuk kandung, saya kan dulu begituberkeluarga kan pengen keluar, karna ibuk wes kamugak usah pergi di sini aja, kerja disini kan dekatdengan orang tua, ya itu menguatkan.Berarti yang paling menguatkan terutama ibukya buk ya.Heem iya, awalnya tu saya juga gak kenal anak-anaktremament gitu lo mbak, dia tu kayak pukul-pukul,aduh kok anak e kayak gitu saya kan melas banget tombak. Terus ibu juga bilang, gak usah kayak gitu gaksemua anak tu kayak gitu padahal ibuk juga gak tau.Tapi dengan perkataan itu, o iyo Alhamdulillah sayabisa bertahan disini.Didukung ibuk terus , dikuatke ya buk ya.Heem, hehehe.Terus kalau ibu diberikan kesempatan untukberterimakasih ya buk ya, ibu inginberterimakasih kepada siapa atas apa yang ibucapai?Ya, terutama ibu lah, sama ibuk terus kemudianbapak, karena dengan ini kan kita bisa seperti ini kanjuga berkat orang tua, semangatnya dari orang tuajuga.Seberapa senang atau nyamankah ibu bekerjadisini, jika nilai 1-10, berapa nilai yang akan ibuberikan?alasanya juga?Kalau itu saya 7, alasannya itu yak arena dekatdengan rumah, bisa pulang pergi untuk bertemukeluarga, terus yang apa namane kita sudah senengdisini, yang bikin gak nyaman itu yang izin-izin aja,misalnya ada orang meninggal, tetangga, kalau izin-izin harus mengganti.Apa saja yang sudah ibu raih disini?Maksute?Ya misalnya prestasi atau kesan, setelah bekerja

Rasa syukur subjek

Rasa syukur subjek

Rasa terimakasih subjekterhadap orangtua

Page 97: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

274

233234235236237238239240241242243244245246247248249250251252253254255256257258259260261262263264265266267268269270271272273274275276277278279280281282283

disini pencapaian-pencapaian, mungkin adatarget.Ya misalnya anak belum bisa bicara jadi sudah bisabicara, dari yang belum ngerti huruf dia sudah ngerti,yang utama tu ngomongnya kalau seperti itu. Teruskedua dulu kan saya belum punya motor terussekarang saya punya motor, hahaha.Kalau disuruh menilai apa yang sudah andacapai nilainya berapa bu?Aduh jangan nilai terus lah,hahahaKalau disuruh menilai, berapa ya mba… 6 lah.Kenapa bu, kenapa gak sepuluh?O ini mbak misale saya jawab sepuluh, saya sudahselesai bekerja disini, saya gak mau bekerja lagi,saya sudah mencapai semuanya, kalau jawaban 6 kankarena kadang kalau anak belum bisa ngomong terusbisa ngomong tapi materinya belum selesai dan anaksudah pulang jadi rasanya tu kayak gelo gitu lo,kalau bisa kan anak disini tu dah pinter nulis, bisabaca,terus bisa melanjutkan ke sekolah saya senengbanget.Harapan ke depan untuk diri ibu sendiri ataupekerjaan apa bu?Harapan kedepan saya ya mbak, dengan bekerjadisini semoga saya bisa menabung anak, anak sayabisa sekolah, anak itu pendidikan setidaknya sepertiorang tuanya, harapan saya seperti itu aja. Semogaaja Arogya itu tetap ada terus.Kalau untu ibu sendiri?Gak ada e mbak, se penting saya itu anak aja.Dengan kita liat anak kan kesuksesan itu kita sudahbangga kan mbak.Apakah ibuk bersyukur dengan bekerja disini?O Alhamdulillah banget.Alasannya apa buk?Alasannya y deket rumah, terus dengan ilmu yangsaya dapet, gak sesuai pun saya bisa bekerja disiniseperti itu. Terus anak-anak pun juga seneng.Manfaat bersyukur bagi ibuk apa?Hahaha, manfaate yo…saya malah bingung jawabe.Ya Alhamdulillah lah mbak manfaate banyak denganbekerja. Ngurangi capek juga, kalau kerja jauhrasanya juga capek, kalau disini kan deket, refreshdisini gak hanya di rumah aja.Biasanya ibuk mewujudkan rasa syukur itudengan apa, misalnya saya bersyukur denganpesta hahaha, na kalau ibu bagaimana?Hahaha, saya e…apa namane saya melaksanakankewajiban saya sebagai hamba Allah.Itu dulu ya buk, terimakasih buk atas waktunya.Iya mbak,sama-sama

Pencapaian subjek selamabekerja

Rasa senang subjek saatmuridnya mengalamiperkembangan

Harapan subjek kedepan

Rasa syukur subjek ataspekerjaannya

Rasa syukur subjek ataspekerjaannya

Rasa syukur subjek

Rasa syukur subjek

Page 98: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

275

Verbatim Wawancara

Subjek : Ida

Waktu wawancara : Pagi hari

Hari/ tanggal : Sabtu, 20 Juli 2015

Jam : 08 : 59

Lokasi : Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra, Klaten

Tujuan : Mengetahui stres kerja pada subjek

Jenis wawancara : Semi terstruktur

Wawancara ke- : 1

KODE: IDA-S3-W2

No Catatan Wawancara Analisis123456789101112131415161718192021222324252627282930

Sebelumnya selamat pagi mbak N,maaf ya mbak tadi mengganggukayaknya tadi lagi sibuk ngurusiadeknya siapa tadi?Iya, TKalau T (anak yang didampingi)kemarin saya juga lihat tapi saya kiraT kemarin tu orang sini, ternyata anakyang disini ya mbak ya?Iya.Kalau tadi ini mbak N sudah berapatahun disini?Enam tahunKita melanjutkan yang kemarin yambak ya?Iya, heemhMbak N untuk pagi ini kesibukannyaapa dengan T?Ya dari bangun tidur ngajak T lari pagi,habis itu T makan, habis makan, ke depansebentar habis ke depan jalan-jalansebentar, T mandi habis itu T SabtuCeria.Susah nggak dari bangun tadi sampainyisirin tadi yang saya lihat adakesulitan nggak untuk pagi ini aja?Eee…ndak sih masih bisa di handle.Terus ini mbak N seperti kurang sehatya?(tertawa) iya.

Subjek sudah bekerja selama enam tahun

Salah satu rutinitas subjek sebagaipendamping

Page 99: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

276

313234353637383940414243444546474849505152535455565758596061626364656667686970717273747576777879808182

Sariawan ya mbak ya, sejak kapan ini?(tertawa) iya, mulai puasa kemarin.O mulai puasa, mbak N puasa tidak,islam ya mbak?Puasa,Islam iyah.Ini maaf ya mbak harusnya lagisariawan malah wawancara….(ketawa) gakpapaTerus motivasi awal mbak Nmendaftar, bekerja disini tu apa mbak?yang pertama pasti ya cari uang, awalnyasih pengen cari pengalaman dulu aja.Sebenernya kan habis lulus sekolah kesinipengen mencari pengalaman daripadanggak kerja, nganggur tapi setelah itu kokkesini-kesini malah nyaman.Awalnya tahu dari mana mbak ini,awal tahu informasi kerja disini tu darisiapa?Ibuk, ibukku kerja di sini mbak.O ibuknya kerja di sini, sebagai apa?Di dapur mbak.Terus dari awal tapi mbak N tau gakgambaran kerja di sini itu seperti apa?Ya tau, soalnya ibukku kan dulu kerjadisini, jadi aku sering kesini gitu paspulang sekolah, jadi tahu anaknya kayakgini-kayak gini.Terus perasaan mbak N setelah masukbekerja disini bagaimana mbak?Awalnya, kalau awalnya tu masih kayakbelum tau ya, anak gini anak-anak autis tugimana tapi ya setelah ini ya seneng aja.Kesulitan bekerja di sisni secaraumum, secara keseluruhan selamabekerja disini apa ni?Kalau pas anak error, marah kek gitu, gakmau makan, itu yang bikin susah.Errornya biasanya yang kayak apambak, contoh tindakan-tindakan erroryang mbak N maksut?Ya kalau error tu kayak apa ya, ya gigit,jambak, teriak-teriak, banting-bantingbarang, kayak gitu kan heeeeh susahbanget.Kalau mbak N disini kan sebagaipendamping, na mbak N bisa ceritakanbagaimana job desk atau tugasnyambak N sebagai pendamping tu sepertiapa?Ya kayak ngurusin anak tu 24 jam, udah

Motivasi subjek bekerja di Arogya Mitra

Ibu subjek bekerja di Arogya Mitra

Ibu subjek bekerja seagai karyawandapur

Ibu subjek bekerja di Arogya Mitra

Subjek merasa senang

Kesulitan subjek yang berasal dari ABK

Perilaku ABK agresif ABK

Page 100: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

277

8384858687888990919293949596979899100101102103104105106107108109110111112113114115116117118119120121122123124125126127128129130131132133

kayak orang tuanya sendiri, pokoknyadari bangun tidur sampai tidur lagi, itupendamping yang ngurusin.Terus ini sama yang anak ini sudahberapa tahun ini mbak?Sama T udah satu tahunSatu tahun, kalau untuk T sendiriumurnya berapa tahun?Ng… dua puluh…satu, tahun ini.Kalau boleh tahu T ini kenapa?Emosi labil, hiperaktif juga.Tapi kayaknya udah anteng ini yambak?Ini baru anteng, kemarin sempet tigabulan, mungkin dia lagi puber, kekemosinya timbul.Kalau yang dihadapi mbak N inianaknya gimana, sudah bisa mandisendiri atau gimana?o…mandiri bisa.Kalau untuk buang air sendiri bisa?Heem kalau untuk buang air kecil, buangair besar sendiri bisa, makan, bisa sendiri.Terus biasanya dalam kondisi sepertiapa, mbak N paling sulit menghadapiT, saat si T dalam kondisi seperti apa?Pas marah.Pas marah?Pas marah, pas emosinya gak stabil marahbiasanya sulit banget.Biasanya mbak N gimana menghadapisi T ini, kalau pas lagi meledak-ledakatau lagi susah-susahnya T gitu.Ya gimana ya, kalau pas lagi marah sih yakeluar dulu soalnya kalau pas dia lagimarah, aku di sampingnya pasti akudiserang,Diserang, kalau misalnya seperti itu,mbak N gimana perasaannyamenghadapai seperti itu apalagi setiaphari 24 jam?Ya perasaanya sedih, marah kadang jugaada, terus…hahahaha…pengenpulang…hhhhh.Kan ada ibuk disini,haha, terusbiasanya intinya pas kambuh-kambuhnya T ini, itu pas terjadi kanotomatis…dalam keadaan seperti itu,biasanya mbak N melakukan apa, apatindakan mbak N?Teriak.

Tugas pendamping 24 jam

Subjek sudah mendampingi T selamasatu tahun

Umur T 21 tahunSubjek mendampingi ABK denganhiperaktif dan emosi labil

Penyebab timbulnya emosi ABK

ABK yang subjek dampingi mulaimandiri

Subjek kesulitan menghadapi ABK yangmarah

Subjek keluar dari kamar ABK untukmenghindari serangan.

Subjek merasa sedih dan ingin pulang(dampak dan gejala psikologis)

Dampak dan gejala perilaku

Page 101: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

278

134135136137138139140141142143144145146147148149150151152153154155156157158159160161162163164165166167168169170171172173174175176177178179180181182183184

Itu teriaknya ke anaknya atau?He’em iya ke anaknya.Tapi prosedur seperti itu dibolehkanatau udah biasa disini mbakteriak ke anak gitu misalnya?Ya…apa ya…spontan aja sih.Tapi anaknya langsung nurut,maksutnya anak tahu kalau itu teriakmarah teriak yang biasa gitu?Ya tau tapi kan dia…ya namanya anakemosi, kan dia yang gak stabil ya tetep ajamarah kadang sampe kayak yang T !!!(mempraktekkan berteriak memanggilnama anak yang didampingi) kek gitu kanapa ya, udah lega gitu lho.Kalau misalnya, orang marah itu kankadang-kadang gak sengaja main fisik,kalau mbak N sendiri pernah gak?Pernah.Gimana?Kan waktu itu dijambak sampek keseretdari kamar T sampai keseret ke kamaryang lain gitu kan, kan sakit banget udahdibantuin sama orang banyak, tangannyamaksutnya biar lepas dari rambut, tapigak bisa, sampek benr-bener panas bangetdi kepala, aku ya reflek lah, aku gigitperutnya, baru bisa dilepas.O gitu,,anu ya mbak agak serem hahaHooh hahahaKalau misalnya kejadian seperti itu,bisa gak mbak sehari terulang berapakali atau gimana gitu mbak, dari awalsampai sekarang gimana itu prosesnyambak?Ya dari awal dulu, kalau pas lagi marahgitu ya sehari itu bisa marah tiga kali,kadang malem tu semaleman gak tidur,marah itu bisa empat kali, ngompol,pokok e ngerjani, ngerjani terus, mecahkaca, kek gitu.Trus proses perkenalan, biasanya kanpendekatan ke anaknya gitu, carapendekatan dengan anaknya, apalagikan mereka berbeda ya mbak ya, bedakalau sama yang kayak kita kangampang akrab,Trus proses perkenalan, biasanya kanpendekatan ke anaknya gitu, carapendekatan dengan anaknya, apalagikan mereka berbeda ya mbak ya, beda

Subjek berteriak pada ABK (dampak dangejala perilaku)

Subjek berteriak pada ABK (dampak dangejala perilaku)

Subjek mencoba melindungi diri dariamukan ABK yang ia damping.

Tingkah laku ABK yang subjekdamping.

Page 102: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

279

185186187188189190191192193194195196197198199200201202203204205206207208209210211212213214215216217218219220221222223224225226227228229230231232233234235

kalau sama yang kayak kita kangampang akrab, kalau anak di sinigimana sebagai pendamping?Ya…awalnya sih paling kita kayakkenalan dulu, habis itu kan kayak yangpendekatan, ngajak dia main biar diaseneng-seneng dulu.Disini yang membuat mbak N senangitu apa, dalam artian pekerjaan,semua, lingkungannya mungkin?Seneng banyak temennya terus, apa yakayak sama anak kayak gini tu kayakanak ABK tu udah…apa ya…ck…udahkayak keluarga sendiri, jadi jugak samaanak yang lainpun juga seneng.Terus mbak N sendiri memandanganak-anaka ABK itu seperti apa?Ya kadang menyenangkan, kadangjengkelin juga, apa ya…kadang bikin lucukadang bikin marah (tertawa)Bagaimana mbak N memandangtantangan-tantangan tersebut, tadi kanmbak N harus berhasil bikin anakbegini-begini, itu menurut mbak Ntantangannya gimana?Tantangannya ya,,,sebenernya sulit sih,tapi seandainya anak sudah nurut yaseneng-seneng aja, enjoy gitu, kayaksama adek sendiri gitu.Menurut mbak N disini tu tingkatkesulitannya gimana mbak?Ya tergantung pasiennya.Kalau T ini, dulu mbak N pernahmenceritakan ke lima ya mbak ya danini yang paling sulit?HeemKalau keluarganya mbak N danlingkungan sekitar mbak Nmemandang pekerjaan mbak N iniseperti apa,apakah ada dukungancelaan cemooh an?Dukungan sih ada sih, nggak pernahcemooh an, gimana-gimana itu nggak.Misalnya adakan,yang bilang kamu kokkerja di tempat seperti itu….Ya ada, biasanya temen, satu sekolahanpas ketemu, kok kamu betah banget sihkerja disitu, tapi aku bilang ya enak sihaku nyaman kenapa enggak.Terus keuntungannya mbak N kerjadisini apa?

Proses pendekatan subjek pada ABK

Subjek senang karena memiliki banyakteman dan menganggap ABK sepertikeluarga.

Pandangan subjek tentang ABK

Subjek merasa kesulitan menghadapiABK, namun ketika ABK sudah mudahdikendalikan subjek akan senang

Dari lima ABK yang pernah didampingi,sekarang ini adalah ABK yang tersulit.

Subjek mendapat dukungan dan dapatmengatasi ejekan tentang pekerjaannya

Page 103: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

280

236237238239240241242243244245246247248249250251252253254255256257258259260261262263264265266267268269270271272273274275276277278279280281282283284285286

Apa ya…(suara pelan dan berpikir cukuplama). Ya bisa lebih sabar aja sih.Jadi melatih kesabaran ya mbak.Heem melatih kesabaranKejelasan tugas mbak, disini mbak Nutamanya sebagai pendamping, nadisini jelas gak, di luar pekerjaan?Jelas sih, iya tapi kalau nyuci emang dariawal kayak gitu.Kalau nyuci juga kan untuk anaknyamasih di dalem pekerjaannya?Heem , iya.Untuk kondisi lingkungan kerja, untukmbak N sendiri gimana, untuk temen-temen mbak N, atasan mbak N?Kalau sekarang…bagus sih, udah bagus.Kalau bedanya dengan dulu?Pasien dulu?Ng lingkungannya kerja….Kalau kebersihan disini sih, jujur yamenurut aku tu kayak kurang tapi yanamanya juga mauk berobat ya gimanalagi gitu.Untuk fasilitas sekolah ini untuk mbakN nya, untuk para pekerjanya menurutmbak N sudah mencukupi atau masihperlu ada yang ditambah?Maksutnya?Disinikan ada fasilitas yang disediakankamar mandi sendiri mungkin, darisekolahan mbak N didukung denganapa-apa gitu?Kalau dari sekolah….(berpikir)Dari dulu gini sih mbak, kalau darisekolah nggak ada, untuk makan sendiriada, untuk mandi, sabun atau apa itu udahada dari sini semua.O jadi enak ya.Heem iya.Kalau untuk temen-temen sendiri,bagaimana menurut mbak N temen-temen kerja mbak N?Ya baik, saling tolong menolong, misalada anak yang marah, ya ayok gitu,pokoknya kerja sama lah.Adakah temen yang menurut mbak N,apa ya, cara-caranya gak enak gitu lhodisini?Ada hehehe.Bisa diceritakan seperti apa, bukansiapa ya mbak tapi seperti

Subjek belajr kesabaran

Subjek mencuci baju ABK

Subjek merasa kurang terhadapkebersihan yang ada.

Subjek mendapat beberapa fasilitas darisekolah

Subjek dan teman-teman kerja yangsaling tolong-menolong

Page 104: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

281

287288289290291292293294295296297298299300301302303304305306307308309310311312313314315316317318319320321322323324325326327328329330331332333334335336337

apa,hehehehe.Dia tu kayak suka cari muka, nah kalaumisalnya ada anak, kan disinikanseandainya dititipin anak yang maupulang kan gentian ya, misal besoktanggal segini saya mau pulang adakepentingan, saya nitip anak gitu kan, diatu kek kalau dititipin gak bener-benerdijaga malah kek dibiarin aja, jadi aku gaksukanya disitu.Terus pernah gak mbak N bermasalahdengan teman disini?Alhamdulillah nggak.Terus disini peraturan-peraturannyagimana mbak, sudah layak ataubagaimana?Peraturannya….(berpikir) peraturan untukpendamping?Peraturan untuk warga sekolah jugabisa, ada peraturan yang gak mbak Ngak suka atau gimana gak?Nggak,nggak ada, soalnya fine aja kerjadisini.Disini ada gak prestasi yangdiperebutkan, kalau di sekolah lain kanberlomba-lomba untguk menjadikepala sekolah tu harus disiplin, kalaudisini untuk pendamping sendiri adanggak prestasi yang harus dicapai?Dulu pernah ada ya, kayak pemilihanpendamping terbaik gitu, tapi sekarangsudah gak adaNanti biasanya yang milih siapa mbak?ee…kayak ibu guru, karyawan lain, samapendamping lain jugak, nanti milih siapagitu suara terbanyak nanti dipilih lagi,dulu dapat handphon gitu.Jadi semangat gitu ya mbak, tapisekarang gak ada, karena apa mbak?Heem, kurang tahu.Kembali lagi ke kesulitan-kesulitan yambak, ketika kesulitan itu datangmungkin ada masalah dari anak, daritemen, keluarga, apa yang dirasakanpertama kali, bagaimana perasaanmbak N?Yang dirasakan pertama kali pasti sedih(berpikir sejenak) stres, ya pasti emosiadaKalau untuk emosi dan stres tadimbak, kebanyakan tu berasal dari

Ada salah satu teman yang tidak disukaisubjek

Menurut subjek, peraturan di tempatbekerja sudah baik.

Pernah ada pemilihan pendampingterbaik

Subjek merasa sedih dan emosi (dampakdan gejala psikologis)

Page 105: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

282

338339340341342343344345346347348349350351352353354355356357358359360361362363364365366367368369370371372373374375376377378379380381382383384385386387388

mana?Ya paling pas anaknya error kalau gakgitu pas temennya ngomong sanangomong sini, dah itu aja sih.Berarti lebih banyak faktor darianaknya yang menimbulkan stres tadiya mbak ya?iya heemBiasanya apa yang mbak N lakukansaat mbak N merasakan itu semua?Ya…biasanya kalau anaknya udah baiklagi, gak emosi lagi, paling entah pas harilibur atau hari apa gitu, aku izin dulu,gentian kan, nanti dijagain, paling akupergi sama temen gitu sih.Kalau misal pas terjadinya mbak,maksutnya pas terjadinya, sedangkanmbak N udah emosi, stres, saat itumbak N melakukan apa biasanya,mengelolanya supaya tidak terjadi iniini ini?(Berpikir) ya biasanya paling pas anaklagi marah-marahnya di diemin lah, apaaku jugak diem di luar, biar gak terlaluemosi banget, paling anak biarin di kamardulu, biarin dia nguamuk seininya, kalauanak udah tenag aku mandiin tak guyurinterus aja pake air, jadi dia udah tenangaku juga udah tenang, udah.Kalau ngamuk gitu biasanya bisatenang sendiri ya mbak ya?Iya.Lama gak mbak biasanya?Ya kadang lama,kadang sebentar.Sebabnya apa mbak biasanya?Kalau anak lain mungkin ada, tapi kalau Tini marahnya tiba-tiba jadi gak tau,kadang sama-sama tidur gitu ya tiba-tibadia langsung marah yang heboh gitu,barang-barang dibanting apa gitu.Kalau pas malem malem ni mbak bedakan sama kalo pas siang gitukan enakgitu lho masih banyak yang melek,bantuin lah kalo pas malem mbak Nmenghadapi sendiri atau bagaimanaperasaan mbak N?Pastikan dia kalau marah teriak ya, teriakdulu langsung aaa gitu. Aku cepet-cepetbangun cepet-cepet keluar, kalau gak gituudah kenak kan, yaudah ditinggal keluardulu nanti kan temen-temennya denger

Sumber stres subjek

Subjek izin dari pekerjaan

Subjek mendiamkan ABK

Agresifitas ABK yang didampingisubjek

Agresifitas ABK yang sidampingi subjek

Page 106: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

283

389390391392393394395396397398399400401402403404405406407408409410411412413414415416417418419420421422423424425426427428429430431432433434435436437438439

jadi pada datang gitu, terus bantuin.Biasa reaksi dari tubuh nya mbak Nketika ngalami capek atau stres,kondisi fisik mbak N gimana?Ya pasti lemes iya, kalau habis itu kankalau pas T marah jadi kayak yang apa yambak, tratapan (kaget sekali) gitu lho, jadisering kek gitu pas kalau pas T marah kanjadi kayak kaget,langsung deg-deg-deg-deg,Kalau untu mbak N sendiri ada kayakpenyakit gak kalau misal capekasmanya kambuh?Alhamdulillah enggak.Pernah gak karena saking capeknya dipekerjaan ini sampai pusing, sakit yamaksutnya masuk angina tau apa gitu?Alhamdulillah gak pernah.Terus dipikiran apa yang dirasakmbak N?Apa ya, pikiran saya pengen pulang,kayak udahlah aku besok ke kantor biardicariin pengasuh lain pasti gituSampai lima tahun ini masihkahmerasakan yang pengen pulang, inginkeluar?Ng….nggak ada.Mm tertentu aja ya mbak?mm…kalau pas dia lagi marah aja sih,emosi apapa dibanting, kadang kalau paskena jambakan itu kan susah ya dilepasjadi kayak yang aduh aku besok pengenpulang, pengen keluar biarin lah dicariinpengasuh yang lain, kalau enggak akungganti yang lain gitu.Disini bisa ya mbak tukeran anak gitu?Bisa sih kalau pendamping sama-samamau.(terbatuk-batuk)Keselak ya mbak, atau lagi radang?Kemarin memang sudah batuk sih.Dari perilaku ni mbak, secara umumsaat mbak N sedang stres sedang capekkayak dalam pekerjaan, ada gakperubahan perilaku yang mbak Nlakukan, kalau orang stres kan adayang mengurung diri atau apa?Ya ada, apa ya, paling ya kayak kalaudisini kan aku terkenal yang kek lucu,suka ngomong, suka bengok-bengok(teriak-teriak) langsung jadi diem gitu,pendiem, kalau diajak ngobrol paling

Subjek mendapat bantuan dari teman

Subjek merasa lemas, kaget danberdebar-debar. (dampak dan gejalapsikologis dan fisiologis)

Subjek ingin pulang dan mengadu kekantor (dampak perilaku)

Subjek ingin pulang dan ganti ABK yangdi damping (dampak perilaku)

Subjek menjadi pendiam dan malasberbicara dengan teman (dampakpsikologis dan perilaku)

Page 107: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

284

440441442443444445446447448449450451452453454456457458459460461462463464465466467468469470471472473474475476477478479480481482483484485486487488489490491

cuma jawab iya he’em aja.Biasanya ngaruh kepekerjaan jugagak?Ya…(berpikir) ya ngaruh juga sihpastinya, kalau T habis marah gitu palingya kayak cuek kalau di ajak ngobrol, gaktak dengerin, gak tak liatin.Kalau ke temen-temen, bawaannyaikut dimarahin atau jadi sensi?Enggak, paling cuma diem, jawab iyaheem.Ke anaknya juga ya tadi mbak?He’em ya nanti malah T yang ‘mbakminta maaf ya, minta maaf. Dia tahu.Tadi kan mbak N bilang kalau pergisama temen-temen untuk refreshing,ada gak cara lain yang istilahnya untukmenghilangkan kepenatan,menghilangkan stres?(Berpikir cukup lama) mmm… ada sih,karaokean.Karaokean disini ada ya mbak ya?Ada sih di grand cokro.Oh iya baru ya mbak.Paling disana kan jadi bisa teriak-teriak,paling disana dua jam, kalu udah disininanti kyak yang udah lega gitu.Biasanya dengan teman juga mbak?Iya.Keuntungan mbak N setelahmelakukan cara-cara refreshingtersebut apa mbak?Mmm, ya yang pertama seneng ya udahseneng lagi, udah fres lagi, jadi kalaungadepin anak tu udah mulai semangatlagi (tertawa)Usaha mbak N untuk mencegah jangansampai stres lagi, menanggulangisebelum terjadi tu biasanya mbak Ngimana?Ya usaha yang utama tu gimana caranyaagar T gak marah-marah lagi.Na dengan cara apa agar gak marah-marah lagi?Caranya biar T gak marah lagi ya…dibikin…dia capek, kayak disuruhberenang, diajak jalan-jalan ke depan ajagitu, nanti sampai jam berapa, nanti kalaudia udah bosen kan minta masuk, nanti disuruh dulu di luar nonton tv dulu, nantikalau si anak ini udah gak mau, baru

Subjek menjadi tidak peduli denganABK yang didampingi (dampakpsikologis dan perilaku)

Subjek menjadi pendiam saat bersamateman (dampak sikologis dan perilaku)

Subjek pergi karaoke bersama temanuntuk menghilangkan stres.

Setelah karaoke, subjek merasa lega.

Subjek merasa senang dan bersemangat.

Usaha subjek untuk mencegah stresdatang kembali.

Usaha subjek untuk mencegah stresdatang kembali.

Page 108: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

285

492493494495496497498499500501502503504505506507508509510511512513514515516517518519520521522523524525526527528529530531532533534535536537538539540541542

masuk kamar gitu.Brarti kalau si anak ini diem brartijuga gak ada stres gitu ya, jadikuncinya anak ini diem dulu gitu yambak ya.IyaMm, kesulitan tadi biasanya membuatmbak N down atau bersemangat?Ya kalau pas lagi marah gitu down jugasih, tapi kalau misalnya dia udah tenangya semangat lagi gitu hehehe.Apa yang dirasakan saat mbak Nmemutuskan untuk keluar dulu lahcari udara dulu, melakukan kayakmisal karaoke, pas pergi sama temen?Seneng lega.udah fres lagi.Untuk usaha fisik gitu, adakah mbak Nberolahraga misalnya?Paling berenang, berenang sama T jugakan, jadi enak.Untuk religi, usaha untuk religi?Paling ya solat berdoa.Bentuk dukungan lingkungan sekitarmbak gimana?Kalau dari temen-temen sih ya paling“udah kamu pulang aja” ya gak pulangseterusnya, maksutnya kayak mauistirahat dulu, kalau T kan udah siang gakistirahat, malamnya ngamuk, jadi kan gakbisa tidur sampai berhari-hari jadikantemen-temen jadi ngerti ya, udah kamupuulang dulu aja istirahat terus nanti takjagain kan ada temen banyak.Paling banyak dukungan dari siapa?Dari temen.Kalau cerita?Ke ibukAdakah teman akrab untuk curhat?AdaMenurut mbak N mbak N orang yangseperti apa?Ceplas-ceplos kalau ngomong, mungkinbikin tersinggung,dan juga menurut akuitu bercanda, kalau ada temen yang salahlangsung akau tegur, lucu, kalau ngomongkenceng banget hehehe, apa ya….adayang bilang baik ada yang bilang….gakjuga sih, aku lebih terbuka.Pendamping kan 24 jam ya mbak,bayanginya susah ya mbak, initermasuk gampang tidur gak mbak

Subjek merasa down saat mengalamikesulitan karena ABK (dampak dangejala psikologis)

Subjek merasa senang

Subjek berenang untuk menghilangkanstres

Subjek solat dan berdoa

Subjek mendapat dukungan danperhatian dari teman-temannya.

Subjek paling banyak mendapatdukungan dari teman

Subjek bercerita pada ibu subjek

Pendapat subjek tentang dirinya sendiri.

Page 109: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

286

543544545546547548549550551552553554555556557558559560561562563564565566567568569570

anaknya?Kalau sekarang sih iya, tapi kemaren tuhampir tiap malem gak tidur.Kalau gak tidur gitu otomatis mbak Njuga gak bisa tidur?Iya, kan jadi was-was kan kayak takut,kalau aku tidur tau-tau dia turun nginjekaku.Biasanya kenapa mbak anak-anakseperti itu gak bisa tidur?Ya kan karena dia lagi emosinya gakstabil jadi ngomongnya yang nglantur gitukan.Komitmen kerjanya mbak N itu sepertiapa?Ya kalau komitmen sih…gimana ya(berpikir)Sabar, disiplin, gak banyak mainnya, gakbanyak nginepnya. Paling sebulan duabulan sekali.Sementara sudah dulu, terimakasihatas waktunya mbak N, maafmenganggu dan semoga sariawannyacepat sembuh,semoga puasanyalancer,mungkin mau melanjutkanaktifitas, terimakasih ya mbak ya.hahahaHahaha iya aamin mbak.

Subjek tidak bisa tidur

Subjek tidak bisa tidur dan memilikiperasaan was-was (gejala psikologis)

Tingkah laku ABK

Komitmen kerja subjek

Page 110: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

287

Verbatim Wawancara

Subjek : IDA

Waktu wawancara : Pagi Hari

Hari/ tanggal : Sabtu, 17 Oktober 2015

Jam : 10:00

Lokasi : Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra, Klaten

Tujuan : Mengetahui stres kerja pada subjek

Jenis wawancara : Semi terstruktur

Wawancara ke- : 2

KODE: IMA-S3-W3

No Catatan Wawancara Analisis123456789101112131415161718192021222324252627282930

Saya ini ingin nanyain ke mbak, kan memangmbak banyak disini kan, kalu missal lagi dirumah kalau boleh tau bisa diceritakan, tinggaldengan siapa di rumah?Saya di rumah sama bapak, ibuk, kakak sama adek.Masih ada adek?Ada tapi yang satu kuliah di Bogor.Jauh, hehehe. Yang di bawah?SD, kelas 3.Bisa diceritakan masing-masing sifat dari anggotakeluarga?Bapak itu orangnya keras, kalau ibuk sabar, kalaukakak itu keras tapi kerasnya itu baik kayak yangmendidik gitu, terus kalau adik karena masih remajaya egois, kalau adik yang paling kecil malah lucukdiajak ngobrol malah….Bentuk dukungan keluarga, bentuk dukungandari rumah contohnya apa mbak?ya bapak ibuk sih ya mendukung aja, pokoknya yangterbaik buat saya, kalau saya seneng pokoknyaorangtua saya juga seneng, kalau kakak saya yaterserah saya, saya yang njalanin gitu, yang pentingsaya seneng nyaman gitu. Kalau adik-adik sih yamendukung.Kalau dari rumah ni, kemarin kan kitamembicarakan yang dari dalem, kalau darirumah yang menyebabkan stres itu apa?Kalau di rumah, ya kalau pas…m…bapak ibukberantem aja. HeheTerus ngaruh gak ke perasaan mbak?

Profil subjek

Profil subjek

Dukungan keluarga subjek

Sumber stres subjek

Page 111: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

288

313233343536373839404142434445464748495051525354555657585960616263646566676667686970717273747576777879

Ya kalau ngaruh ya pasti ngaruh.Terus terbawa gak sampai kesini?Ya kalau pas bapak ibu berantem itu paling, bangetberpengaruh sampai kebawa kesini, paling nanti paslagi kesini keinget sedih, kok kayak gini.Terus seberapa besar pengaruh dukungankeluarga ke mbak ?Ya besar sih mbak, kek jadi semangat,kek adek kanyang harus butuh biaya juga jadi kan aku tambahsemangat, pokoknya adekku tu yang pinter jangankayak aku, aku kan cuma kayak gini, jadi kannyemangatin aku kan, jadi seneng kan mbak ngasihbiayanya. Apalagi kalau adek-adek dapet, ini dapetlomba ini, aku kan jadi seneng kan mbak, tambahseneng pokoknya aku harus kerja biar adekku ginigini, gitu. HeheKalau disuruh menilai dengan angka 1-10 yambak ya, mbak mau ngasih nilai angka berapauntuk kenyamanan mbak di rumah? Kenapa?Mungkin ngasih nilai berapa ya,mungkin 7.Kenapa?Karena kalau dibilang nyaman, mungkin aku lebihnyaman disini, karena kebiasaan disini. Kalau dirumah pas kangen gitu kadang seneng tapi lama-lama kadang juga bosen, apalagi nanti terus kalaubapak ibuk sudah bertengkar gitu aduh pengenenkayak pergi gitu. Udah pulang kesini, main kemanagitu, terus sama kakak kadang juga bertengkarkarena hal sepele.Hal dari rumah atu dari sini, darimana saja,biasanya apa yang membuta mbak jadi gaksabar, susah mengendalikan sabar?Kalau dari sini biasanya kalau pasien error ngamuk,di rumah kalau pas bapak marah-marah. Seringdimarahin.Terus biasanya mbak gimana?Ya paling pergi gitu, diem, kemana pokoknya maingitu.Menurut mbak, sabar itu apa sih mbak?Sabar itu apa ya. HahahaBisa mengendalikan emosi.Terus manfaatnya bagi mbak apa?Gak buang-buang tenaga, ya kalau emosi walaupungak marah-marah kan tetep kesel, capek gitu. Tapikan kalau kita sabar jadi kek yang udahlah diem aja,enak gitu lebih nyaman aja.Terus seberapa sabar mbak menilai diri sendirijika 1-10, apa alasannya member nilai tersebut?Mungkin, 6.Kenapa enam?Hahaha, kalau dibilang sabar banget kan ya enggak,

Sumber stres subjek

Pengaruh dukungan keluargabagi subjek

Penilaian subjek terhadapkenyamanan di rumah

Sumber stres subjek

Definisi sabar menurut subjek

Manfaat sabar bagi subjek

Page 112: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

289

8081828384858687888990919293949596979899100101102103104105106107108109110111112113114115116117118119120121122123124125126127128129130

sering emosi walaupun emosinya gak harus diluapinini ini ini, saya sering emosi.Bagaimana mbak mengendalikan sabar dengancara apa?Ya paling…apa ya…diem, paling solat biar gakemosi.Terus mbak memandang pekerjaan mbak sebagaipendamping itu, seperti apa?Kalau menurut saya tu apa ya, bagus terus pokoknyadilatih buat sabar, kayak kita nolong lah mbak,karena anak-anak seperti ini gak punya dosa, banyakbelajar dari anak-anak disini.Manfaat yang dirasakan setelah bekerja di siniapa mbak?Manfaatnya…apa ya mbak…hehehe. Ya bisa tau lahtentang anak yanga autis tu seperti apa, caramenghadapi anak autis.Siapa saja yang akhirnya membuat mbak bisabertahan di sini?Ya keluarga kalau dari sini, ibu yang punya yayasanini, terus dari orangtua pasien juga, kalau anaknyanakal kan, sabar ya mbak, bimbing anak saya, anaksaya, jagain anak saya, kayak gitu kan jadi semangat.Menurut mbak pemimpin di sini bagaimana?Oma itu disiplin, ngemong, kalau kita emosi, nantioma bilang jangan teriak-teriak yang sabar.Jika diberi kesempatan untuk berterimakasihlangsung, mbak ingin berterimakasih kepadasiapa atas pencapaian-pencapaian mbak?Kenapa?Mungkin sama oma, karena oma sudah mempercayaisaya bekerja disini bertahan di sini, e…dari tipepasien yang seperti apa sampai yang benar-benarsusah, menyemangati bertahan bertahan sampai anaktu nurut.Terus menilai lagi ni mbak seberapa nyamanmbak bekerja di sini?9Kenapa?Karena saya sudah nyaman di sisni, di sini tu jadikayak rumah kedua saya, terus saya sama anak-anakdisini saya nyaman, sama temen-temen, sama guru-guru sudah nyaman, sama oma juga sudah yapokoknya kayak pemimpin yang mengajarkan sabarharus telaten.Apa saja yang mbak capai setelah bekerja di sini?Kalau dicapai sih…ya…ya mungkin saya sudahdipercaya sama oma, karena saya sudah lama bekerjadi sini, senior, kayak yang dipercaya tolong ya nantikalau ada pendamping baru diajarin, kan jadi kekseneng juga kan mbak, seneng aja bangga aja.

Cara subjek mengendalikansabar

Pandangan subjek terhadappekerjaannya.

Manfaat yang dirasakansubjek dengan pekerjaannya

Dukungan yang diperolehsubjek dari orang-orangterdekat

Rasa terimakasih subjekkepada orang yang telahmendukungnya.

Subjek merasa nyamanberada di asrama

Pencapaian subjek dalampekerjaan

Page 113: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

290

131132133134135136137138139140141142143144145146147148149150151152153154155156157

Kalau harapan ke depan apa mbak untuk mbaksendiri?Ya…semoga saya tambah sabar, ke depannyaya…belum tahu juga sih mbak.Harapan untuk pekerjaan?Ya semoga saya di sini tetap dipercaya sama oma,tetep jadi contoh buat mbak-mbak pendamping yangbaru, contoh yang baik, tetep sayang sama anak-anakdisini.Ada rasa syukur mbak dengan sabar dan adanyaharapan-harapan tersebut?iyaBentuk-bentuk rasa syukur mbak apa disini?Rasa syukur disini….paling tambah semangat kerjaterus kalau pas ada tambahan rezeki dari rumah dariorangtua pasien, nanti nraktir temen ngajak makanbareng-bareng, kan ada orang jualan di sini, nantinraktir temen.Rasa syukur itu seperti apa?Apa ya mbak…ya syukur karena e…saya bersyukurdi sini karena bisa berubah aja mbak, dari yang dulunakal, saya sekarang gak nakal, dulu kan saya seringpulang malem, sejak disini kan gak bisa, jadi sayabersyukur gak jadi anak nakal.Sementara itu dulu ya mbak, terimakasih untukmbak.Iya mbak.

Harapan subjek untuk dirisendiri

Harapan subjek terhadappekerjaannya

Rasa syukur subjek

Rasa syukur subjek

Page 114: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

291

Verbatim Wawancara

Subjek : Dea

Waktu wawancara : Pagi hari

Hari/ tanggal : Sabtu, 20 Juli 2015

Jam : 10 : 20

Lokasi : Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra, Klaten

Tujuan : mengetahui stres kerja pada subjek

Jenis wawancara : Semi terstruktur

Wawancara ke- : 1

KODE: Dea-S4-W1

No Catatan wawancara Analisis123456789101112131415161718192021222324252627282930

Mbak Dea muslim atau?Saya muslim (tersenyum)Brarti hari ini puasa ya mbak ya?Belum (tertawa) masih ada halangan, tapibesok insya Allah sudah mulaiPagi ini kesibukannya apa ni mbak?Pagi ini ya biasa aja, bangun tidur teruskalau saya bangun anak saya (anak yang didampingi) juga ikut bangun. Terus nanti yakalau waktunya solat saya solat, tapi diagak ikut solat, ngliat aja, duduk. Duduknyatadi di kursi terus kalau saya solat diapindah ke tempat tidur. Nanti saya suruhmandi dia udah ngerti, kalau waktunyamandi ya mandi, dia ngerti udah mulaimandiri.Untuk mengawali ini mbak, pertanyaanpertama motivasi mbak kerja disini apambak?Ingin membantu ekonomi keluarga.Terus tahu tempat ini dari siapa?Dari temen. Tetangga.Kerja disini atau gimana?Belum sih, belum kerja disini tapi dia yangkesini duluan tu nanya-nanya ada lowongangak gitu, tapi dia nya gak kerja malah sayayang suruh datang kesini.Terus perasaan mbak D setelah bekerjadisini pertama yang dirasakn gimana,bisa diceritakan prosesnya mungkin

Aktifitas subjek sebagai pendamping

Motivasi subjek bekerjaSubjek mengetahu informasi lowongankerja dari tetangga

Teman subjek tidak jadi bekerja diArogya Mitra

Page 115: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

292

313234353637383940414243444546474849505152535455565758596061626364656667686970717273747576777879808182

apalagi sudah lama disini lima tahun.Pertama kali saya kesini tu kaget, kagetnyatu gede yang pertama saya asuh pertama tu,namanya Y, bukan yang ini (menunjukanak yang dia damping saat ini), ya ampunternyata segede ini (memperagakan mukakaget) terus ya kayak gitu belum bisangapa-ngapain sama sekali.Yang awal itu umur berapa?Umur 17 tahun.Tapi sebelumnya mbak D udah pernahmendapat gambaran belum dari temen-temennya kalau bekerja disinibagaimana?Kalau dari temen sih enggak, tapi sayapunya pengalaman sendiri ngasuh anakautis gitu.Sebelumnya berarti udah….Udah tapi di perumahan gitu, dari awalbelum kenak, kan awalnya kejang anaknya,katanya ada virus CNV gitu mulai darikandungan dah ada katanya.Ini tadi mbak D sebagai pendamping,bisa dijelaskan tugas mbak D itu apaaja?Ya…namanya 24 jam ya mbak, ya mulaidari ngurus mandinya, ngasih maemnya, yaterus kayak kemandiriannya.Berarti pekerjaan mbak D lebih keanaknya, 24 jam.Iya, cuma gak masak aja.Iya kan ada dapur heheheKalau selama lima tahun ini sudahberapa anak yang mbak tangani?Yang pertama tu Y cuman itu lamanya 1bulan 9 hari karena saya sakit, terus sayapulang kan, habis itu saya di telpon lagisuruh kesini lagi suruh ngasuh si A itu. SiA itu anaknya sudah enak, terus nantimisalnya ada pasien datang belum ada yangngasuh tu… saya yang suruh jaga gitu.Nanti ada yang dua bulan udah dapetpengasuh nanti saya lempar kepengasuhlain, jadinya ada si Y, A, N, F, K, terus Knya tu ada dua, V, tujuh orang.Banyak ya, terus yang paling banyakyang sama A tadi ya, kalau untuk Asendiri disini sudah berapa tahun?Iya, sudah hampir 10 tahun.Untuk saat ini mbak D nangani A ajaberarti?

Awalnya subjek merasa terkejut denganABK yang tidak sesuai bayangan

Subjek memiliki pengalamanmengasuh anak autis

Subjek memiliki pengalamanmengasuh anak autis

Subjek mengurus ABK 24 jam

Subjek sempat behenti bekerja karenasakit

Subjek sudah mendampingi kuranglebih 7 ABK

ABK yang subjek damping sudah 10tahun berada di Arogya Mitra

Page 116: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

293

8384858687888990919293949596979899100101102103104105106107108109110111112113114115116117118119120121122123124125126127128129130131132133

IyaKesulitan kerja di sini secara umum apani menurut mbak D?Kesulitannya ya misal nanti dirumah….inipribadi ya hehehe, misalnya di rumah adakeperluan mendadak kayak anaksakit….suami pokok e keluarga yang sakitgitu, kita harus ada yang merawat anak inidulu, harus ada yang bertanggung jawabwaktu kita tinggalin bentar gitu.Anaknya mbak D masih kecil?Saya tinggal kesini dulu waktu usia PAUD.Kalau sekarang Alhamdulillah sudah kelastiga udah mulai ngerti.Mbak D bobok sini ya, kalau untukpulang?Kalau untuk pulang tu gak mesti.Kalau untuk lebaran libur kan bu kalaudisini?Kalau untuk a…liburnya tu ya cuman hari-hari besar aja, terus kalau misalnya anakgak dibawa pulang sama orang tua ya anakkita bawa pulang ke rumah.Kalau untuk izin atau apa gitu gampanggak mbak disini?Ya itu dikasih waktu tiga hari kalau gak yadua hari gak boleh lebih kecuali kalau sakit,kalau sakit ya sampai sembuh.Kesulitan mbak sesuai pekerjaan, kanmbak sebagai pendamping dalampekerjaan itu sendiri apa yang palingsulit?Ya kesulitanya pas dia lagi error, pasemosinya lagi naik gitu, ya itu aja kadangada perasaan apa…deg-deg an gitu ada,soalnya dari raut wajahnya kan nanti kayakberubah gitu lo, wajahnya tu beda gitu lo,jadi merinding.Padahal sudah lima tahun masih adarasa seperti itu?(Tertawa) ,masih.Biasanya tu errornya seperti apa?Errornya tu suaranya, pukul-pukul teruskadang tu kepalanya dibenturin ke dinding,dia nyakitin dirinya sendiri.Kalau tindakan agresif, mbak diahpernah gak mendapat perlakuan dariyang di dampingi mbak D misaldipukul?Paling diremes di cubit gitu aja.Biasanya gimana kalau pas seperti itu

Salah satu kesulitan yang dialamisubjek

Subjek meninggalkan anak untukbekerja saat anaknya PAUD

Subjek tinggal di asrama dan jadwalpulang tidak pasti

Subjek mendapat libur saat hari besar,terkadang mengajak ABK ikut pulangke rumah.

Subjek diberikan izin apabila sakit

Kesulitan subjek selama menjadipendampingSubjek merasa merinding dan berdebar(dampak dan gejala psikologis)

Sampai sekarang subjek masih merasawas-was saat ABK sedang emosi

ABK menyakiti diri sendiri

Tindakan agresif ABK

Page 117: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

294

134135136137138139140141142143144145146147148149150151152153154155156157158159160161162163164165166167168169170171172173174175176177178179180181182183184

mbak?Ya nanti mendingan saya pergi dulu, nantikalau dia udah tenang saya mendekat lagi.Asal gak terlalu bahaya.Hal-hal yang menyenangkan apa mbakdisini?Hm (tertawa) yang menyenangkan tu yakalau misalnya ngumpul atau anaknya paslagi enak gitu dia bisa diajak bercanda,kadang kalau ada masalah di rumah ituSampai sini kan bareng temen-temen gitu,lupak.Untuk yang ditangani mbak D itumemiliki kebutuhan khusus seperti apa?Kalau yang sekarang ini emosi samaautis…autis hiperaktif ya. Kalau si N ituKemandiriannya kurang, kalau autis sihenggak cumak hiper, ada dua K, yang satuitu punya adik yang belum bisa jalan, diajuga gak bisa jalan gak bisa ngomong.Yang paling sulit menurut mbak D yangmana?Yang paling sulit itu yang udah gede gakbisa jalan gak bisa ngomong.Ada ya mbak yang seperti itu?ada dulu tapi udah pulang.Kesulitannya apa mbak, saat seperti apayang paling sulit ditangani mbak D?Ya pas lagi datang emosinya tu, teriak-teriak, nanti kalau saya suruh diem kadangdia malah semakin menjadi, kalau sayadiemin nanti dia tenang sendiri.Jadi didiemin sampai diem sendiribegitu, terus pandangan mbak D tentangABK itu seperti apa?Ya…kasian…untungnya mereka itu anakorang yang ada, misalnya cumak kayaksaya terus anak saya kayak gini palingcuman diem di rumah.Alhamdulillah ya, mabka D yang dikirimdisini untuk mereka, anak mbak D sehat,hehehe.Iya hehehe Alhamdulillah.Jadi disini itu ada bermacem-macem yambak ya.Iya, sebenarnya mereka itu ngerti, kayak siA ini kalau keluarganya dateng, dia dariJakarta tapi jarang ditengok, dia jugaseneng kalau ada keluarga pasien yangdateng, dia keluar salaman, cium tangan,kayaknya dia itu pengen jugak ditengok.

Subjek melindungi diri dari tindakanABK dengan cara menghindar

Subjek senang saat berkumpul denganteman dan saat ABK dapat diajakbercanda.Masalah subjek dari rumah dapatdilupakan

Saat ini subjek mendampingi anakhiperaktif

Subjek mendampingi berbagai macamABK

ABK yang paling sulit didampingi olehsubjek

Subjek menghadapi berbagai tingkahlaku ABK

Page 118: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

295

185186187188189190191192193194195196197198199200201202203204205206207208209210211212213214215216217218219220221222223224225226227228229230231232233234235

Terus mbak D memandang tantangan-tantangan ini seperti apa?Tantangan…(ketawa), ya gimana ya mbak(tertawa)Mungkin optimis atau?Kalau saya sendiri sih mm apa ya gak taujuga.Bekerja disini tantangannya apa?Apa ya…(berpikir) ya pas lagi ngadepinpas lagi sulitnya, errornya aja. Yang beratjuga itu lho mbak nanti kalau misal nantiada keluarga ada acara apa gitu susahnyakan kita 24 jam disini.Bagaiman keluarga dan lingkunganmbak D memandang pekerjaan mbakD?Dulu kan awal-awal pada belum tau sayakerjanya disini seperti apa, namanya orangberumah tangga ya mbak, saya udahberkeluarga tapi kok pergi dari rumahninggalin keluarga, dulu pernah sayasampai nangis juga, ada aja yang negatifgitu, tapi setelah saya disini, saya izinpulang kalau hari-hari besar, terus anaknyasaya bawa pulang, malah tetangga ada yangdatang kesini nyari pekerjaan, lama-lamapada ngerti. Kadang saya bawa pulang,“kok anaknya gini ya kayak orang normaltapi kok ada yang lain gitu” (menirukankomentar orang lain)Boleh ya buk dibawa pulang?Boleh, tapi dengan seizin kantor.Itupun kalau anaknya udah gampang, kalaubelum ya….Takut kenapa-kenapa di rumah ya,hehehe.Terus bisa diceritakan gambaran carabekerja mbak D disini?Cara bekerjanya ya, yang pentingkebersihannya, kerapian anaknya, terusapa…pokoknya tanggung jawab penuh,mulai dari ngasuh makannya, tepat waktugitu. Kalau yang ini sudah makan sendiri,mandi sendiri tapi ya paling gak begitubersih, cuman depan yang disabundigosokin, jadi kadang saya harus turuntangan. Sudah tidur sendiri.Keuntungan kerja disini apa mbak?Keuntungannya ya daripada kita kerja dipabrik, nanti kalu di pabrik kan masih adangontrak sendiri terus peralatan mandi

Tantangan subjek bekerja sebagaipendamping

Subjek pernah mendapatkan pandangannegatif dari orang dan menangis(dampak dan gejala psikologis)

Subjek mengajak pulang ABK yang iadampingi untuk mengubah pandanganorang

Cara kerja subjek sebagai pendamping

Keuntungan bekerja di Arogya Mitrayang dirasakan subjek

Page 119: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

296

236237238239240241242243244245246247248249250251252253254255256257258259260261262263264265266267268269270271272273274275276277278279280281282283284285286

sendiri, makan sendiri. Kalau disini sudahbersih walaupun gaji kecil, semuaditanggung sini.Tapi kalau berobat kita masih sendiri.Kalau menurut mbak D gimana kondisilingkungan kerja disini, untuk mbak Dnya?Ya…untuk saya menurut saya bagus sihmbak, tapi kan itu tergantung kita jugakalau misalnya sama yang lain mungkinbeda-beda, tergantung kitanya.Saya kira semua tempat itu sama aja.Untuk fasilitas kerjanya gimana mbakdisini?Misalnya apa mbak?Misalnya kalau jadi guru, difasilitasiUKS khusus…Ya kalau disini otomatis satu kamar adakamar mandi untuk berdua, kalau untuksakit ringan kita bisa disini (berobat disini),kalau yang harus ke rumah sakit ya sendiri.Jadi yang disini bisa untuk karyawanya?Bisa, gratis, kalau cuma pusing, capek itubisa disini.Untuk teman-teman menurut mbak Dgimana?Baik sih mbak, kalu kita bersikap baikmereka pun akan baik sama kita, normalaja.Adakah temen yang gak disukai mbakD?Enggak sih (tertawa) sama aja.Disini berarti…Kayak keluargaGak ada ya misalnya gak suka sama si Asama si B?Ya….ada (tertawa).Terus mbak D gimana, kan kita mau gakmau harus kerja tim dengan orang-orang itu?Ya, nyari yang terbaik aja.Pernah gak ada masalah dengan temen,jotakan (diem-dieman) atau?Pernah jugak sih, hahahaSama-sama pendamping atau…tolongdiceritakan.Sama-sama pendamping, dia tu yangngomong tapi gak sesuai kenyataan gitu,fitnah.Mbak D pernah kena fitnah gitu ya?Iya, trus gak cuman sama saya, nanti sama

Pendapat subjek tentang lingkungankerjanya.

Fasilitas yang di dapat subjek

Fasilitas yang di dapat subjek

Perlakuan teman subjek tergantungbagaimana sikap masing-masingindividu

Subjek menyukai semua teman-temanyaSubjek menganggap semua temanadalah keluarga

Ada salah satu teman yang tidakdisukai subjek

Subjek mencari jalan terbaik untukmenyelesaikan masalah dengan temankerja

Subjek pernah difitnah teman kerja

Sifat teman subjek yang kurang

Page 120: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

297

287288289290291292293294295296297298299300301302303304305306307308309310311312313314315316317318319320321322323324325326327328329330331332333334335336337

yang lain juga, misalnya sama yang iniudah baik, nanti sama yang ini lagi, samayang ini lagi.Terus untuk menangani hal seperti itubiar kondisi stabil lagi gimana?Biasanya…kadang cuman ini aja, nantikalau misalnya ketemu ya saling nyapa lagiaja, setelahnya nanti kalau deket ya gakdeket-deket banget, jauh ya gak jauh-jauhbanget.Kalau untuk peraturan disini entahuntuk pekerjaanya, untuk karyawannya,menurut mbak D bagaimana?Cuman yang penting anaknya sehat, gakboleh dengan kekerasan. Kalau di sekolahitu ya cuman pake seragam tapi jugadibebasin sih. Gak berat-berat amat.Adakah prestasi yang diperebutkan?Gak ada, semua sama.Biasanya yang terlintas pertama saatdisituasi sulit yang dipikirkan apa?Saya ngeri, takut, kalau pas misalnya lagibenturin kepala, terjadi sesuatu misalnyapendarahan, di dalem namanya kepala.Saat kesulitan itu datang, sepertimenangani anak atau kesulitan dari luarapa yang dilakukan pertama kali?Saya ya langsung ke kantor, bilang kalauanak ini sperti ini-seperti ini.Kenapa mbak D ke kantor ?ya biar mendapat bantuan kalau apa-apabiar di bawa ke rumah sakit.Mbak D pernah sampai merasa capekgak si?Iya ,kalau pas yang diasuh gak cuma satuitu pasti merasa capek namanya apa-apasendiri kan. Ngurusin anak sendiri,otomatis ngurusin dua kamar, kamar mandi,nyuci,nggosok (setrika). Pasti capek,sampai sakit malah.Mbak D adakah penyakit yang bisakambuh misalnya asma?Ginjel saya, infeksi.Sampai sekarang masih kambuh gakmbak?Belum lama ini sih mbak saya di rumahsakit.Itu kambuhnya kalau?Kalau kurang minum aja.Karna capek?Iya

menyenangkan

Cara subjek menyelesaikan masalahdengan teman kerjanya.

Peraturan dari sekolah

Subjek merasa takut dan ngeri (gejalapsikologis)

Subjek meminta bantuan pada pihakkantor untuk menyelesaikan masalahABK yang didampingi

Subjek merasa lelah dan jatuh sakit(dampak dan gejala psikologis danfisiologis)

Subjek memiliki penyakit infeksi ginjal

Belum lama ini subjek masuk rumahsakit

Penyebab kambuhnya penyakit subjek

Penyakit subjek dapat kambuh karena

Page 121: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

298

338339340341342343344345346347348349350351352353354355356357358359360361362363364365366367368369370371372373374375376377378379380381382383384385386387388

Untuk kondisi pikiran biasanya?Kalau pikiran itu ya kalau pas lagi anaknyakayak error.Dan itu mempengaruhi pikiran?Heem, terus saya tensinya tinggi jugak.Jadi nanti kalau ada apa langsung berdebarlangsung ke kepala, pusing.Biasanya gimana kalau sedang kambuh,harus menangani anak?Ya bisa itu tadi, pernah yang waktu itu duayang saya asuh itu ada dua, ada yang K pasmasih kecil itu belum bisa ngomong belumbisa bangun dari tidur, ya terus saya mintatolongnya sama temen, nanti ya di yanggampang dulu misalnya dikerokin.Dampak secara umum kalau udahpikiran kena, menurut mbak D gimana?Untuk ke anak?Ya bisa untuk siapa aja.Ya pengaruh juga ya mbak, nanti kepikiran,belum dikasih makan tapi ya sebisamungkin anak diduluin sakitdikesampingkan. HeheheJadi kesimpulannya kadang-kadangkalau gara-gara ngurusin anak tadimbak D sampai kambuh?Iya heemDampak ke temen-temen kalau pasmbak D capek atau stres?Saya…anu.. mereka malah perhatian samakita, ya kaya keluarga.Kalau pas lagi kesel atau jengkel, capek,stres, ke temen-temen jadi berubah sikapgak?Enggak, malah curhat saya, jadi nantikitanya enteng kayak dipikiran gitu nggaksendiri gitu.Kalau curhat ada temen akrab gitu ya?Ya semua sama sih.Ngefeknya ke anak gimana sih mbakkalau pas lagi kayak gitu?Takutnya ya kalau kita misalnya libur, ataukalau saya sakit kan misalnya libur, adabeban pikiran misalnya gimana yaanakanya.Pernahkah gara-gara seperti itu mbak Djadi kayak galak gitu?Paling bentak aja sih.Kalau dibentak ngerti ya mbakanaknya?Ngerti, kalau si A ini sih pinter, udah

capekDampak dan gejela psikologis

Keadaan ABK yang sedang tidak baikmempengaruhi kesehatan subjek(dampak dan gejala fisiologis)

Subjek mendapat bantuan dari temansubjek saat sakit

Subjek mendahulukan mengurus ABK

Subjek mendapat perhatian dari temansubjek saat mengalami stres

Subjek curhat kepada teman untukmeringankan stres

Subjek kepikiran ABK yang iadamping (gejala psikologis)

Subjek membentak ABK (dampak dangejala psikologis dan perilaku)

Subjek banyak menahan emosi (gejala

Page 122: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

299

389390391392393394395396397398399400401402403404405406407408409410411412413414415416417418419420421422423424425426427428429430431432433434435436437438439

ngerti, kalau yang si K itu mau dibentakatau apa ya tetep aja, jadi yaudah ditahanaja.Kadang menahan juga, menahan emosi?Heem, banyak nahannya mbak hahaha.Haaha, o banyak nahannya.Haha ya gimana, dibentak percuma jugaknggak tau mereka, ya gimana lagi.Kalau tadi ini tubuh sakit, pikiran jadikepikiran ya….Heem kalau yang di rumah sakit, kitadisini, kepikiran di rumah, kalau kita dirumah kepikiran yang disini, pernah kayakgitu jugak.di rumah anak saya kan gitu,anak saya tu sakit apa itu kayak yang paru-paru itu.Oh flek ?Aa iya flek, pengobatan kan sampai 9bulan, terus anak yang saya asuh tu dua,saya…nggak pulang kepikiran anak sayakasian, kalau gak pulang…yang disini dua,kalau saya titip kasian yang dititipin, manaudah ngasuh sendiri-sendiri, na disitu mbakrepotnya.Na biasanya mbak D akhirmyamemutuskan untuk yang mana?Akhirnya bayar yang menjaga tadi.Untuk perilaku?Paling ya terlentang aja.Usaha mbak mbak D untukmenghilangkan capek, penat, stres apabiasanya?Ya nanti kalau misalnya sudah selesaisemuanya, pekerjaan gak begitu banyak sih,kita ngumpul aja sih, anaknya di bawasemua, kita ngumpul, cerita kesana kemari.O jadi lebih ke sharing ke temen gitu?Heem iyaSaat berkumpul bersama temen sepertiitu apa yang mbak D rasakan?Rasanya seneng aja kumpul.Dan itu membantu?Membantu. Kalau mau di kamar terusmalah gak karuan rasanya, yaudah kitakeluar.Untuk usaha lain ada mbak untuk itu?Ada, kita badminton disitu kalo sore(menunjuk arah lapangan) ya cumanngilang-ngilangin stres.Jadi dengan badminton gitu juga yambak ngilanginny?

psikologis)

Subjek banyak menahan emosi (gejalapsikologis)

Subjek mengalami dilematis (gejalapsikologis)

Subjek mengalami dilematis (gejalapsikologis)

Subjek mebayar untuk teman yangmenggantikan menjaga ABK.Subjek merebahkan diri untukmenghilangkan stres atau lelah

Subjek berkumpul dan bercerita denganteman-teman kerja

Subjek merasa senang saat berkumpuldengan teman

Subjek keluar bersama teman

Subjek suka berolahraga badmintonuntuk menghilangkan stres

Page 123: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

300

440441442443444445446447448449450451452453454456457458459460461462463464465466467468469470471472473474475476477478479480481482483484485486487488489490491

Iya kadang jalan pagi, jalan sore. Ya samatemen-temen jugak , sama anaknya juga.Kayak keluarga lah disini.Setelah itu apa yang dirasakan mbak D?Ringan aja dah.Kalau ini kan misal udah fres lagi,otomatis kan harus kembali lagi kesumber- sumber yang bisa menyebabkanmbak D capek atau apa lagi, untukmencegah biasanya apa untukmeminimalisir agar tidak se streskemarin?Apa ya hahaha cuman kayak gitu-gitu ajasih.Yang lebih banyak menimbulkan atausumber yang menyebabkan seperti ituapa mbak?Dari anaknya.Karena 24 jam tadi ya mbak, harus kuatgitu ya mbak apalagi udah 5 tahun.Iya hahaha, sampek dulu waktu pertamakesini dulu rambut saya belum putih mbak,sekarang putih semua, hahaha mungkinkarna itu, stres juga kali ya hahaKalau awal-awal disini ada gak perasaanyang aduh kok kayak gini pengen keluaraja deh?Adaaaa (nada naik dan tersenyum), dulusaya bilang sama oma (pemilik), oma sayagak kuat, saya mintak mau ganti pasien tapisaya gak minta pulang, minta ganti pasienaja. Trus oma bilang gak ada, semua pasienitu sama, nanti datang kesini ya kayakorang kesurupan gini mbak tapi lama-lamananti kalau udah tiga bulan kamu udahenak. Ya saya pertahanin juga, lama-lamasampai satu bulan pertama saya jugakerasan jugak, terus saya sendiri yang teruskambuh sakitnya.Tapi ya bener kalau dijalani lama-lamaya….Kesulitan-kesulitan tersebut membuatmbak D down atau malah bersemangat?Lebih kesemangat kayak tantangan gitu.Terus kenapa ni mbak kenapa semangatkan kebanyakan orang itu lebih banyakdown, kok bisa?Iya, seberapa susah sih anak itu, malahpenasaran.Ada kebanggaan gak sih mbak.Adak, yang dulunya datang masih kayak

Subjek jalan-jalan pagi atau sorebersama teman atau ABK untukmenghilangkan stres

Subjek merasa ringan

Subjek mengulang cara yang samauntuk menghadapi stres

Sumber stres subjek dari ABK

Subjek menduga uban yang munculkarena stres

Subjek pernah merasa tidak kuat daningin ganti ABK yang diasuh (dampakdan gejala psikologis dan perilaku)

Subjek mencoba mempertahankan danmenyesuaikan diri

Subjek bersemangat

Subjek merasa penasaran

Page 124: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

301

492493494495496497498499500501502503504505506507508509510511512513514515516517518519520521522523524525526527528529530531532533534535536537538539540541542

gini…tapi itu ya bukan cuman karna saya,masih ada guru masih ada semua, yaterapisnya jugak gitu. Saya kan cumanmendapingi, cuman yang justrupendamping itu yang menurut saya susahkan 24 jam sma dia kalau sekolah kancuman satu jam.Untuk secara religi adakah cara untukmenangani stres?Ya solat aja mbak. Tenang kan.Pernah gak mbak D sampai terjadikekerasan?Kalau kekerasan gak sih mbak lebih kesuara aja.Ada gak dorongan karna sampekkeselnya ni?Ada sih mbak, greget-greget hiiih gitu.Gak sampai nyubit gitu misalnya mbak?Nyubit iya, ya itu mbak cuma nyubit aja.Tapi percuma juga, saya pernah nyubit tapigak ngaruh juga, malah tambah semakin itusemakin nglonjak, nanti dampaknya kesaya juga, dia emosi saya emosi apa jadinyananti.Bentuk dukungan saat mengalamikesulitan yang diterima mbak D ituseperti apa?Kalau keluarga alhamdulillah merekangerti,sedikit banyak bisa bantuperekonomian, kalau disini paling sabar ajalah mbak gitu aja.Kalau dari temen?Ya apa ya mbak, kita kan senasib ya mbaksaling membantu.Terus misalnya saya kangen sama anak gituterus suami saya bisa ngerti nanti anak yangdisusulin disini, ada juga yang suaminyagak mau ngerti pokoknya harus pulang.Kalau rumah mbak D jauh gak darisini?30 menit naik motor, jalannya berliku naikturun bukit.Bentuk komitmen kerjanya mbak Ddisini seperti apa?Apa ya, apa ya mbak, apa mbak,,eee…yaapa mbak.hhaKalau selama saya masih kuat, selama sayasehat, selama saya belum hamil lagi, kananak baru satu. Jadi ya itu, daripada dirumah ngapainJadi itu juga alasan mbak D bisa

Pendamping lebih banyak bersamaABK daripada guru

Solat membuat subjek tenang

Dampak dan gejala psikologis

Subjek merasa geregetan (dampak dangejala psikologis)

Subjek mencubit ABK (dampak dangejala perilaku)

Subjek mendapat dukungan keluargaSubjek membantu perekonomiankeluargaSubjek sabar (gejala psikologis)

Subjek saling membantu teman dan adaperasaan senasibSuami subjek pengertian.

Rumah subjek jauh dari tempat bekerja

Komitmen kerja subjek

Page 125: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

302

543544545546547548549550551552553554555556557558559560561562563564565

bertahan disini?Iya.Menurut mbak D, Mbak D tu orangyang seperti apa?Hahaha, menilai diri sendiri tu mbaknamanya, haha, apa ya, kalau katanya sihsaya ulet,karna saya bisa kuat ninggal anaktabah.Berarti mbak D dari tahun berapa nimbak disini, berarti 2001 ya?Gak tau mbak yang jelas besok lebaran itusaya udah 5 tahun, pernah tu mbak sayalembur mbak, lebaran disini gak pulang,nangeeees saya mbak.Kan ke Tawangmangu acara lebaran ikutoma ke vilanya, sama anaknya, ya tapi tetepaja sedih namanya lebaran.Mana udah punya anak kan, lagi ngapain-lagi ngapain kan kasihan kan.Terimakasih ya mbak D, sementara itudulu. Maaf sudah menggangguwaktunya.Enggak hehehe.

Subjek orang yang ulet dan tabah

Subjek pernah menangis karena saatlebaran tidak bisa pulang (dampak dangejala psikologis)

Page 126: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

303

Verbatim Wawancara

Subjek : DEA

Waktu wawancara : Pagi Hari

Hari/ tanggal : Sabtu, 17 Oktober 2015

Jam : 10:30

Lokasi : Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra, Klaten

Tujuan : Mengetahui stres kerja pada subjek

Jenis wawancara : Semi terstruktur

Wawancara ke- : 2

KODE: DEA-S4-W2

No Catatan Wawancara Analisis123456789101112131415161718192021222324252627282930

Maaf ya mbak saya mengganggu lagi, karenaharus ada yang ditanyakan lagi.Iya, heem gak papa. HahahaKemarin mbak udah menceritakan tentangdukungan keluarga, kayak suami misalnya, kalaupas kangen anak nanti dianter ke sini, nah bisa diceritakan mbak D kalau di rumah tinggal dengansiapa saja, dengan orangtua, adik, orangtuamasihkah?Orangtua masih. Kalau adik kan cuma punya satuitupun sudah berkeluarga di rumahnya sendiri. Jadisaya masih ngurusin bapak ibuk, masih.Masih ada, Alhamdulillah, brarti tinggal dengansuami, anak, orangtua, bisa diceritakan sifat darimasing-masing anggota keluarga?Ya seneng sih mbak, kalau mereka saya ajak pulang,si A sama kalau saya dapet titipan nanti semua sayaajak pulang, mereka ikut bantuin nyiapain kayakmakan, ibu saya nanti masak. Ibuk saya itu sabar,nanti kalau misal anak itu saya bentak nanti gakboleh gitu kasian katanya.Kalau bapak?Kalau bapak saya samak, sabar jugak.Kalau suami?Kalau suami saya, ya kalau saya pulang suami yangjemput, nanti satu dulu si A, nanti baru yang satunyalagi, jadi bolak-balik ke sini.Berarti sabar juga ya mbak ya?Iya heem, ya lumayan lah mbak.Terus gak galak mbak?

Profil subjek

Bentuk dukungan darikeluarga

Profil subjek

Profil subjek

Profil subjek dan bentukdukungan keluarga

Page 127: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

304

313233343536373839404142434445464748495051525354555657585960616263646566676667686970717273747576777879

Nggak, galaknya sama saya.hahaaLebih galakan mana ni mbak sama suami? HahaGalakan saya, hahahaMalah mbak yang lebih galak, haha.Iya tapi ya pada tempatnya mbak.Bentuk dukungan keluarga di rumah seperti apambak, kalu suami kan tadi bantuin...kalauibuk….Kalau di rumah, ibuk ya bantuin nyiapin keperluan.Kalau bapak?Pernah dulu saya diludahin sama A pas di rumahterus saya bentak, pas hari lebaran kemarin ini, sayakan bentak, saya ditariknya gak boleh bentak, nantikamu tambah emosi, saya keluar, kamu keluar aja.Terus seberapa besar dukungan keluarga bagimbak?Besar banget mbak, ya misalkan kita gak sama-samangertik gak ada dukungan saya rasa saya udah keluardari sini dari dulu mbak, gak sampai sekarang.Kalau disuruh menilai dari angka 1 sampai 10,seberapa nyaman mbak D tinggal di tengahkeluarga?Haha, ya nyaman banget ya mbak, nilai yang palingtinggi ya mbak.Hal apa yang dari rumah yang paling membuatstres apa mbak?Kalau dari rumah itu kebutuhan hidup itu lo mbakyang paling mempengaruhi. Suami kadang kerja kangak tentu, kadang seminggu kerja kadang sebulannganggur juga pernah terus kita kan butuhnya setiaphari. Pengeluaran juga gak tentu, kadang pengeluaranlebih besar daripada pemasukan, kalau buatbermasyarakat itu lo.O kayak nyumbang gitu ya mbak?Iya mbak, apalagi di tempat saya mbak dari atassampai bawah, kalu nyumbang tu beras itu lho mbak,tenggok an 200 ribu mbak.Ada gak mbak penyebab stres yang terbawasampai ke sini?Yang kepikiran banget kalau ada yang sakit mbak,kalau misalnya ibuk saya atau anak saya, atau suamiatau bapak, itu yang membuat saya kepikiran. Nantikalau di sini jadi kepikiran rumah, kan di sini jugadititipin kadang ngerasa gak enak jugak.Nanti terus gimana?Paling izin pulang dua hari, nanti kalau dari rumahke sini lagi kepikiran lagi gitu.Menurut mbak sabar itu seperti apa?Sabar itu kalau kita bisa mengontrol emosi diri kitasendiri, hehehe.Terus manfaatnya apa?

Bentuk dukungan darikeluarga

Bentuk dukungan darikeluarga

Bentuk dukungan darikeluarga

Subjek merasa nyamandengan keluarganya

Sumber stres kerjadari rumah

Sumber stres kerja darirumah

Sumber stres kerja darirumah

Arti sabar menurut subjek

Page 128: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

305

8081828384858687888990919293949596979899100101102103104105106107108109110111112113114115116117118119120121122123124125126127128129130

Manfaatnya nanti, kalu udah reda itu rasanya enakkarena sudah gak ada yang terlalu menekan nanti.Hal apa yang membuat mbak gak bisa menahansabar biasanya?Pusing, kan saya punya darah tinggi.Kenapa sabar itu menurut mbak bisa membuatmbak D bisa mengendalikan stres?Heem mbak, karena semakin kita emosi semakin gaktenang kan mbak. Bisa menenangkan diri kitasendiri.Kalau disuruh menilai lagi, angka 1 sampai 10,seberapa sabar mbak D ini?Hahaha, berapa ya,50 persen. Kayaknya saya kurangsabar ini mbak.Kalau di angkain berarti 5 dong mbak, kenapagak 10 aja mbak atau 1, hahaha.Mungkin udah sempurna mbak kalau 10, ya masihkurang aja lah.Kurangnya, kenapa?Masih tetep kurang sabar, ya kadang-kadang emosiitu masih tetep ada, biasanya teriak kalau saya.Menurut mbak, pekerjaan mbak sebagaipendamping ini seperti apa sih mbak?Ya sebenarnya di samping rasa kasihan kita teruskita juga butuh pekerjaan jadi semua itu sama-samambak.Terus setelah bekerja di sini, apa yang mbakrasakan, seperti apa?Rasa syukur ya mbak yang jelas rasa syukursyukurnya tu yang alhamdulillah,kita yang orang gakpunya masih diberi kesehatan terus normal pokoknyahidup normal nggak kayak anak-anak kayak gini.O jadi kita jadi bisa melihat orang lain, terusmensyukuri kehidupan kita, terus selain syukurada nggak manfaat lain yang dirasa?Ada, ya dari segi materi ya sedikit-sedikit bantusuami.Bagaimana cara mbak, mengubah, mengelolabiar sabar dan pemikiran positif?Maksutnya mbak?Misal, kalau kemarin kan stres, misalnya mbakdiah melakukan ini ini biar gak stres.Kita ngumpul terus nanti ngomong, curhat, lama-lama enak.Ada perbedaan awal masuk sampai sekarang,kan dulu mbak cerita kalu setelah masuk sini jadilebih sabar, apakah perubahan yang dirasakan?Ada, kadang kalau kita lama di sini, kalau ada orang-orang baru gak kerasan, nanti kita “sabar dulu kitajugak gak kerasan tapi lama-lama kerasan kalaubekerja dengan ikhlas”

Manfaat sabar bagi subjek

Sabar membuat subjektenang

Pandangan subjek tentangpekerjaannya

Subjek bersyukur ataspekerjaannya

Manfaat yang diperolehsubjek selama bekerja

Page 129: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

306

131132133134135136137138139140141142143144145146147148149150151152153154155156157158159160161162163164165166167168169170171172173174175176177178179180181

Juga bisa beragi pengalaman juga ya mbak, inisaya lihat juga lagi banyak yang baru masuk yambak pendamping?Iya, kadang baru 2 hari keluar, banyak.Akhirnya siapa yang menguatkan mbak Dsehingga dapat bertahan di sini?Ya keluarga, oma yang pemilik tempat ini, kadangsaya dinasihati ya wajar namanya orang baru, setiapanak yang kesini tu pasti ada keluhannya, nanti lama-lama kamu juga bisa untuk ngertiin mereka.Kalau mbak dikasih kesempatan untukberterimakasih langsung ni mbak, karena bisamencapai ya ini?Ya sama keluarga karena udah ngasi ijin untuk sayabekerja, oma yang udah sabar membimbing kitauntuk anak-anak, sama temen-temen juga.Temen-temen juga memberikan distribusi yambak ya.Heem menurut saya justru temen-temen ya mbakyang paling utama, di sekeliling kita sendiri, susahseneng sama-sama, tanpa mereka gak bisa mbak.Seberapa nyaman mbak di sini, berapa nilai yangmbak berikan dan kenapa alasannya?Saya nyaman di sini karena gak terlalu banyaktekanan ya, kadang ada orang tua yang pengen cepet-cepet anaknya bisa normal, sedangkan anak-anakdisini kan gak mungkin bisa normal sekali mbak,paling ada kemandirian. Saya mungkin 8.Apa saja yang sudah dicapai mbak selama disini?Misalanya ada target o setelah saya masuk sinisaya harus ini ini?Yang kelihatan ya mbak saya sudah bisa bikin rumahmeskipun gak murni dari sini. Terus motor adawalaupun cuma second.Pencapaian itu berapa nilainya mbak?Hahaha, 5 mbakKenapa 5 mbak, gak 10 aja ?Wuoo, hahah masih jauh banget untuk mencapai itumbak, ya gak ketinggalan sekali dan gak ketinggalanbanget.Harapan ke depan untuk diri sendiri, inginseperti apa?Kalau saya ya mbak ya, kalau bisa ya saya masihbisa, sehat, masih kuat kerja di sini, ya sehat mbak.Bagaimana mbak cara mengungkapkan rasasyukur?Ya kalo kita solat mbak.Dengan solat, kalau untuk pekerjaan mungkinjadi lebih semangat?Iya mbak, kadang-kadang kalok udah sore kayakmasih ada ganjelan belum nyuci, kalau sehat kan

Ucapan terimakasih subjek

Ucapan terimakasih subjek

Ucapan terimakasih subjek

Pencapaian subjek

Harapan subjek kedepan

Wujud syukur subjek

Page 130: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

307

182183184185

enak kalau mau nyuci.Sementara itu dulu, terimaksih mbak dan maafharus datang lagi mengganggu.Hehe gak papa mbak.

Verbatim Wawancara

Subjek : Fia

Waktu wawancara : Pagi hari

Hari/ tanggal : Sabtu, 27 Juli 2015

Jam : 09 : 23

Lokasi : Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra, Klaten

Tujuan : Mengetahui Stres Kerja Subjek

Jenis wawancara : Semi terstruktur

Wawancara ke- : 1

KODE: FIA-S5-W1

No Catatan Wawancara Analisis1234567891011121314151617181920212223

Asalamualaikum wr wbWalaikum salamIni gimana kabarnya mbak F pagi ini.Pagi ini luar biasa baik banget (tersenyum)Maaf ya mbak sebelumnya mengganggu.Ini mbak F bekerja disini sudah empat tahun ya,awal yang membuat mbak F ingin bekerja disini tuapa?Ya pertama kan saya belum kerja kan, ya saya kesiniterus dapat kerjaan, pertamanya juga takut sih, nak-anaknya kayak gini tapi lama-lama enjoy aja.Ternyata kalau udah dijalani ya biasa aja. Pertamanyaya takut.Kok akhirnya bisa disini, motivasinya apa nimbak?Awalnya saya juga gak tahu sini tapi temen saya kerjadisini, trus masuk kesini.Rumahnya dimana mbak, sampai sini berapa jam?Rumah saya Jiwan, 30 menit dari sini.Setiap hari naik apa?Naik motor.Jauh ya, Nglaju ya mbak hehe?Iya

Motivasi subjek bekerjaAwalnya subjek takut

Subjek mendapatkaninformasi pekerjaan daritemannyaRumah subjek cukup jauhdari tempat kerjaSubjek naik sepeda motor ketempat kerja

Page 131: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

308

242526272829303132343536373839404142434445464748495051525354555657585960616263646566676869707172737475

Tadi kan tahu dari teman setelah berjalannyawaktu mbak F gimana perasaanya setelah kerjadisini?Perasannya ya senang sih.Senangnya yang seperti apa?Senengnya ya lucu sama anak-anak sini, sama anak-anak kecil, namanya saya juga udah punya anak to,ada lucuny kadang ada bikin emosinya.Disini kan anak-anak berbeda ya dari anak-anakyang di rumah yang Alhamdulillah sehat,perbedaan yang paling dirsakan apa nihmenanganinya?Ya kalau saya…kadang kan kita yang normal ajaemosi, kalau disini kan berkebutuhan khusus ya, kanya kasian juga kita.Kalau bekerja disini kesulitan secara umum apambak?Kesulitannya apa ya, kalau menahan emosi bisa sihsaya, kesulitannya gak ada.Masak hahaha.Kalau menghadapi anak yang gede, yang kadangberontak gitu sulit, takut.Kesulitannya seperti apa?Lha nanti kalau dipukul hahaahaPernah dipukul mbak?Ya kalau digigit pernah.Ya seringnya sih dicubit, di kruwes, sampek mbekasBisa diceritakan gak gambaran tentang pekerjaanmbak F sebagai asisten guru, kerjanya gimana ajasih?Kerjanya ya suruh pegang anak, suruh aktifitas apa-apa nanti kalu di SI tapi kan giliran ya, ya gitu aja.Itu biasanya mbak F sendiri atau gimana?Tergantung anaknya, kalau anaknya sulit kadang kitaberdua, atau bertiga, kalau anaknya sudah enakanaknya sendiri bisa, kan ada anak yang gede, belumbisa jalan itu harus bertiga, kan berat jugaItu perasaanya mbak f gimana kalau pas sendirianmenghadapi mereka?Yang dirasakan dah biasa ya biasa aja mbak.Capek?Umm Gak.Hal-hal menyenagkan disini apa mbak?Hal yang menyenangkan ya bertemu anak-anak,bertemu temen-temen karna di rumah boring, kankalau nganggur juga stres kan kalau disini malahseneng sih, kalau ada masalah, disini malah seneng.Terus pandangan mbak F tentang anak-anakberkebutuhan khusus apa ni mbak?Ya pengennya sih yang terbaik sih, sabar.Menurut mbak, anak anak ABK itu anak yang

Subjek merasa senangbekerja di Arogya Mitra

Subjek merasa senangbekerja di Arogya MitraTerkadang subjek merasaemosi (dampak dan gejalapsikologis)

Perbedaan yang dirasakansubjek dalam menanganiABK dengan Anaknya

Subjek tidak merasa sulitmengendalikan emosinya

Subjek menahan emosi

Kesulitan subjekSubjek merasa takut dipukul(gejala psikologis)Perlakuan agresif ABKterhadap subjek

Tugas subjek sebagai asistenguru saat di kelas

Subjek bekerjasama dengantemannya saat di kelas,tergantung tingkat kesulitanABK

Subjek terbiasa denganpekerjaannya meskipuntidak dibantu temannya

Subjek merasa stres apabilamenganggurHal yang menyenangkanbagi subjek

Subjek berusaha sabar

Page 132: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

309

767778798081828384858687888990919293949596979899100101102103104105106107108109110111112113114115116117118119120121122123124125126

seperti apa?Ya itu mereka membutuhkan kasih sayang, perhatian.Terus mbak F memandang tantangan seperti iniseperti apa?Disini tu ya,,,kalau pas apa ya, ada anak yang barudatang kesini kan mungkin karena main atau capekkan jadi lecet atau njarem (lebam-lebam) padahal gakdiapa-apain tapi kan terus orang tuanya tanya, ituyang bikin….Pernah mendapat teguran orang tua ?Ditanya aja.Bagaimana keluarga dan lingkungan mbak Fmemandang tentang pekerjaan mbak F?Ya mengejeknya tu, disini saya cuma asisten ya,tetangga-tetangga mengira guru, guru opo to (guruapa sih), kalau keluarga sih mendukung sih.Keuntungan kerja disini apa mbak?Hehehe apa ya, Dapet ilmu sih disini, dari temen-temen disini dapet pendapat, dari yang saya gak bisajadi bisa kan.Kembali lagi ya mbak, awal bekerja disini apayang mbak F rasakan?Awalnya sih gak nyaman, takut sama anak-anak,masih malu ya sama temen-temen, lama-lama yaenjoy aja.Gimana cara menangani ketakutan tersebut?Menanganinya karena saya baru, saya didampingitemen saya yang kerja disini, dikasih tahu gini-gini.Cara bekerjanya mbak F waktu di dalam kelas,mungkin cara-cara menghandel anak, bagaimana?Ya kadang anak nangis ya, diajak nyanyi, terus diem,diajak mainan yang dia mau apa, suruh milih sendirikita ngikut aja, biar dia nyaman dulu, biar tenangdulu, baru kita masuk.Hal yang paling sulit dalam tugas mbak F apa?Yang paling sulit…kalau anak nangis terus.Ada ya yang seperti itu?Ada, kadang baru itu satu jam. Awal masuk sampaikeluar masih nangis.Itu menghadapinya bagaimana mbak F?Dia diajak ngobrol, dia suruh mainan apa, nanti jugakmasih nangis dia.Ini mbak yang bikin saya penasaran, kan kadangmbak F sendirian dalam menghadapai anak-anaka, ada yang kesanalah ada yang kesana, inigimana mbak F yang menangani?Hahaha, ini kenyataan atau misal ni?Loh malah kenyataan ya mbak.Enggak sih gak pernah.Anak kan kesana kemari kan mbak, yang satunangis yang satu lari-lari, itu gimana caranya?

Pandangan subjek tentangABK

Tantangan subjek selamabekerja

Dukungan keluarga subjektentang pekerjaan subjek

Keuntungan yang dirasakansubjek

Awalnya subjek merasatidak nyaman dan malu

Subjek mendapat bantuandari teman kerja untukmenyesuaikan diri

Cara bekerja subjek

Kesulitan yang dirasakansubjekKesulitan yang dirasakansubjek

Cara subjek menghadapiABK yang menangis dikelas

Page 133: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

310

127128129130131132133134135136137138139140141142143144145146147148149150151152153154155156157158159160161162163164165166167168169170171172173174175176177

Bingung juga sih, yang satu nangis sudah tak pegang,yang satu lari-lari, tapi kalau yang lari-lari ini udahmandiri biarin aja sih.Kalau pas kalang kabut begitu gimanaperasaannya mbak?Bingungnya kalau pas ada yang lihat aja, anak nyabanyak gurunya cuma satu saya kan jadi grogi.Kadang diawasi sama orang tuanya seperti itu.Saat anda merasakan kesulitan di dalam kelas,nanti biasanya apa yang anda lakukan?Ya duduk aja sih, sambil dikasih mainan puzzle-puzzle gitu.Terus di awal tadi mbak F mengatakan emosi,faktor-faktor apa yang menimbulkan emosi nimbak biasanya?Emosi tu kan anak-anak heboh ya , kesana-kesini gakbisa diatur kan kadang berontak juga kan, ntar nyubitatau ngrues kan gak bisa diarahkan kita emosi.Emosi ini nanti sampai gak ketahap mbak F jadicapek atau stres?Capek sih iya, ngerasain sih capek.Kalau capek tu biasanya di pikiran dan perasaanseperti apa mbak?Kalau dipikiran sih enggak sih, kalau diperasaan kokyo kayak gini gitu lo.Misalnya kalau emosi pernah nggak ataukeluar….Cumak teriak ajaTeriak ke anak atau…Teriak… N! (Mempraktekkan memanggil nama anak)Teriak aja manggil namanya.Pernah gak sampek main fisik?Gak pernahLebih ke suara…Nanti ngaruh gak terhadap pekerjaan?mungkin ketemen-temen?Gak pengaruh.Kalau ke pekerjaan?Nggak pengaruh juga, tapi kalau capek saya banyakdiemnya sih.Brarti biasanya sama temen nimbrung biasanyambak F diem, kalau ke anaknya?Kalau ke anak ya handle aja kalau gak diem nantisaya teriak aja panggil namanya.Kalau pas capek tadi ke anaknya jadi, mungkinkalau pas sehat fit kan ke anaknya ceria kalau pascapek gimana?Cuma saya kasih materi-materi yang dia bisa, kadangjogger kadang ayunan kan saya tinggal nunggu aja.O…jadi itu dikasih permainan yang mbak F…nggak usah ngeluarin tenaga.

Subjek merasa bingung saatmenhadapi anak (gejalapsikologis)

Subjek merasa canggungbila ada orangtua ABKmengawasi

Cara subjek mengatasikesulitan di kelas

Subjek merasa emosi saatABK sulit diatur (dampakdan gejala psikologis)

Dampak dan gejalapsikologis dan fisiologis

Pengaruh kesulitan terhadapperasaan subjek

Subjek berteriak pada ABK

Dampak dan gejala perilaku

Dampak dan gejalapsikologis dan perilaku

Subjek berteriak memanggilnama ABK.

Cara kerja subjek ketikasedang lelah

Page 134: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

311

178179180181182183184185186187188189190191192193194195196197198199200201202203204205206207208209210211212213214215216217218219220221222223224225226227228

Menurut mbak F gimana temen-temen disini?Temen-temen disini enak semua sih.Ada gakyang menurut mbak F gak cocok?Gak ada, semua cocok sih.Pernah terjadi konflik mungkin?Gak pernah sama sekali.Kok bisa kan udah 4 tahun disi, kok bisa mbak Fini bertahan selama ini di tempat ini mbak, kokbisa seperti ini, ini kan tempatnya berbeda dengantempat yang lain?Ya pertama cari kerjaan kan juga sulit sudah nyamankenapa harus ituTerus setiap hari rutinitasnya bagaimana daribangun pagi samapai ngajar anak itu bagaimana?Ya nanti ngurusin rumah dulu, ya nanti kalau udahselesai yang di rumah ya berangkat sih.Kalau anak-anakanya sudah sekolah belum mbak?Yang pertama sekolah, yang kecil belumBagaimana ini mbak F bisa menyeimbangkanmenjadi ibu rumah tangga dan harus maksutnyangurus anak dulu terus kesini, na bagaimanaperasaanya gimana mbak F?Ya kadang capek juga mbak, udah capek di rumahharus kerja lagi kadang ya ada bosennya juga tapi yamau kerja dimana lagi gitu sih hehehe.Terus cara menyesuaikan diri dengan rutinitas ,yang disini di rumah, gmna caramenyesuaikannya?Ya gimana ya, kalau udah sampai sini tu udah beda ,beda perasaan juga sih tapi kalau pas di rumah aduhcapek banget kadang males ngapa-ngapain juga,kadang kalau disini udah beda rasanya sih kalau samatemen-temen, lihat anak-anak dah beda rasanya.Pernah gak ketuker, misalnya di rumah adamasalah kebawa kesini, atau disini gak enak ataukebawa di rumah enak, atau malah sebaliknyajuga, di rumah ni ada masalah kebawa sampaidisini, sikapnya….Sikapnya jadi diem, disini diem aja, terus kita harusbanyak omong ya sama anak-anak, harus banyakbersosialisasi kan, tapi kadang banyak diem.Berarti kalau dari rumah kebawa kesini jadidiem….Tapi kalau nanti saya dari sini ke bawa ke rumah sayajadi emosi.Ke…anaknya,hehehe?Kadang ke anak saya, kadang kesuami sayaKembali ke awal ya mbak, disini mbak F memilihatau dipilihin, kan ada yang jadipendamping..guru…Dipilih, kan ada dari sini butuhnya asisten gitu.

Subjek merasa nyamandengan teman-temankerjanya

Subjek tidak pernahmemiliki konflik denganteman kerja

Faktor yang menyebabkansubjek bertahan

Rutinitas subjek sebelumbekerja

Subjek memiliki dua anak

Dampak dan gejalapsikologis

Subjek merasa lelah danmalas di rumah

Dampak dan gejalapsikologis dan perilaku

Dampak dan gejalapsikologis

Dampak dan gejalapsikologis

Page 135: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

312

229230231232233234235236237238239240241242243244245246247248249250251252253254255256257258259260261262263264265266267268269270271272273274275276277278279

Kan tadi di kelas ada berbagai tipe anak mbak,yang paling susah itu biasanya anak yang sepertiapa mbak?Yang hiper.Gimana mbak F biasanya menangani anak yangpaling sulit itu?Ya gimana ya, paling dikasih materi biar diakecapekan diem gitu, paling merangkak, biar dia tugak lari sana-sini.Menurut mbak F dengan jumlah asisten seperti itusudah cukup belum sih mbak untu menanganianak-anak ?Ya kalau pas sendiri gak cukup, susah handle, sekelaskan delapan orang masak harus di handle sendiri.Terus dengan rutinitas seperti itu apa yang mbakF rasakan?Perasaannya ya bosen mbak karna cuma gini-gini aja.Materi juga cuma itu itu aja, tapi kadang ya dikasihmateri lain sih kalau udah bisa, kalau belum bisa yadikasih materi itu dulu.Pernah gak kejadian mbak F sampai nangis gitu?Nggak pernah.Wah berarti kuat ya,hahahaKalau pas digigit atau apa itu ya nangis, pas kejatuhananak atau apa, kalau sakit kadang mbrebes(berkaca-kaca) aja ya.Ada gak saking kecapekan mbak F sampai sakitgitu?Pernah.Bisa diceritakan?Dari rumah sebenarnya udah sakit juga, masuk angin,sampek sini pusing juga, nanti terus ijin pulang.kalau misalnya kalu lagi capek atau bosen disini tumbak F sampai sakit ?Nggak capek banget sih di sini, santai aja kerjanya.Biasanya kesulitan disini banyak membuat mbakF down atau semangat, dan mengapa?Disini tu gak ada yang buat down sih malah bikinseneng .Kenapa bisa seperti itu?Karena kan dari sisni, dari atasan kan ada ‘semangat,mbok yo ayo bangkit’ opo gimana, kadang kan kitajuga pengen jadi yang terbaik.Kadang pengen cari kelemahan anak ini gimana ya inigimana ya.Terus nanti usahanya mbak F kalu mengalamilelah atau apa masalah disini tu gitu apa?Usahanya apa ya, gak pernah lelah, kalau disini gakpernah lelah maksutnya kalau di rumah lelah kalaudisini sudah bercanda sama temen-temen sama anak-anaknya, nggodain-nggodain gitu lelahnya jadi ilang.

ABK yang paling sulitdihadapi

Cara subjek menanganiABK yang sulit

Subjek kesulitan menanganiABK sendiri

Dampak dan gejalapsikologis

Dampak dari perilaku ABK

Jika sakit, subjek akan izinpulang

Subjek merasa pekerjaannyasantai

Tidak ada yang membuatdown di tempat kerja, subjekjustru senangAtasan memberi semangat

Motivasi subjek

Subjek bercanda denganteman untuk menghilangkanlelah dari rumah

Page 136: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

313

280281282283284285286287288289290291292293294295296297298299300301302303304305306307308309310311312313314315316317318319320321322323324325326327328329330

Kalau di rumah biasanya?Tidur.HeheheBentuk dukungan mbak F waktu kesulitan datang,dapat dukungan dari mana saja?Dari temen disini, gini aja, suruh gini aja, kadangkalau saya megang anak yang susah, misal saya capekato gimana nanti digantiin. Nanti saya suruh megangyang mandiri.Kalau pas mbak F lagi secapek capeknya, pernahgak mbak selama disini , sampe akhirnyamengalami down atau stres kerja?(Menggeleng)Kok bisa sekuat itu, apa yang membuat mbak Fbisa tidak merasakan itu semua gitu?Soalnya tu disini kadang, kalau misalnya disini capekdan stres ya nanti kalau udah di luar beda.Bedanya tu seperti apa?bedanya tu ya nanti kalau udah di luar udah pulangkok.Terus menurut mbak F ni, mbak F orang sepertiapa?Kalau menurut saya, saya orangnya ya sabar sih,banyak diemnya, kadang ya banyak itu ngece-ngecenya (ngejek).Untuk emosi, capek, itu faktornya lebih banyakdari mana?Dari rumah sihBiasanya yang menyebabkan itu semua di rumahapa mbak?Ya kalau anak saya ngeyel aja.o…anaknya cewek atao cowok?Cewek semua.O cewek semuaNanti kalau rebutan tu bikin nangis.Kalau di rumah gimana ni ngatasinnya biar gakkebawa ke tempat kerja?Mengatasinya…kalau saya ribut sama anak gitu sih,udah diminta sama mbah saya anaknya.Jadi kan bisa, udah cuek sendiri kalau udah diambilsama mbahnya nanti saya bisa cuek sendiri.Ada gak cara kayak misalnya olahraga gitu, mbakF suka olahraga gak?Egak, hahaha, olahraganya ya disini sih tiap pagi jamdelapan sama anak-anak, diajak jalan-jalan keluar.Ada gak cara yang sama temen-temen refreshinggitu?Itu biasanya sore, pulang kerja sama temen-temen.Waktu melakukan jalan-jalan kayak tidur, nantiapa yang mbak F rasakan?Seneng sihSetelah melakukan itu apa yang mbak F rasakan?

Usaha subjek untukmenghilangkan lelah

Subjek mendapat bantuandari teman-temannya

Keadaan stres akan berubahketika sudah keluar

Keadaan stres akan berubahketika sudah keluar

Penilaian subjek terhadapdiri sendiri.

Faktor stres lebih banyakdipicu dari rumah

Faktor stres dari luarpekerjaanSubjek memiliki anakperempuanAnak subjek menangis jikabereut sesuatu

Subjek dibantu olehneneknyauntuk mengasuhanak

Subjek pergi bersama temanuntuk refreshing

Subjek merasa senang pergibersama teman

Page 137: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

314

331332333334335336337338339340341342343344345346347348349350351352353354355356357358359360361362363364365366367368369370371372373374375376377378379380381

Biasa aja sih, saya itu orang nya ndableg (cuek)Kalau saya ada masalah gini ya biasalah diem kadangyo jengkel tapi nanti kalau udah …udah lupa sendiriyahes biarin lah ndableg aja.Kalau misalnya sakit dipaksakan bekerja, pernahnggak, mempengaruhi kerja?Pernah sih saya dari rumah sudah sakit tapi tetepberangkat kerja, daripada di rumah nanti tambahcapek, tapi kalau disininya saya sudah gak kuat sayaijin.Kalau Kesulitan datang apa yang mbak Frasakan?Kesulitan dari?Ya kesulitan dari rumah, dari sini dari mana saja.Ya sedih sih, apalagi kalau gak ada motor harusnunggu motor datang,jadi telat kan, kadang kandibawa suami saya.Sedihnya itu karna itu tadi?Ya gak enak, sudah gak bisa ikut brifing pagi.Ada teguran nggak?Gak ada sih,tapi saya yang gak enak sendiri.Kalau fasilitasnya gimana disini mnurut mbak F,,sudah memadahi?Belum sih haha, disini kan gajinya kecil.Terus keinginannya apa?Pengennya sih gajinya ditambahin.heheAamin heheMenurut mbak F ini sesuai gak dengan pekerjaandisini?Kurang banyak, belum sesuai ya.Pernah nggak ada keinginan untuk berhenti kerjadisini?Pengen sih tapi belum ada chanel aja mau kerjadimana, disini kan nyari kerjaan sulit juga, sayacuman lulusan SMA.Pernah gak saat muncul pikiran-pikiran mungkinada dilematis juga ya mbak ya, kayak antarabertahan dan pengen nyari , pas mikir-mikirseperti itu gimana ya, sampek stres atau jadi capeksendiri di pikiran?Capek dipikiran sih, kerja gajinya cuma segini maukerja yang lain ya kerja dimana, nanti kalau udahkeluar trus malah nggak kerja malah gak dapetpenghasilan.Biasanya ngatasin perang batin itu gimana mbak?ya udah lah jalani aja dulu, kerja ini dienakin dulu(tersenyum)Tadi faktor nya banyak dari rumah ya mbak, kokbisa, padahal kalau orang lihat akan, kamu kerjadi tempat yang anaknya sesusah ini misalnya, kokbisa dari rumah ni mbak?

Subjek adalah orang yangcuek

Subjek pernah memaksakandiri untuktetapbekerjameskipun sakit

Faktor stres dari luarpekerjaan

Dampak daan gejalapsikologisPerasaan tidak enak dari dirisubjek sendiri

Menurut subjek, gaji yangditerima kecil dan belumsesuai.

Subjek ingin mencaripekerjaan lain

Dampak dan gejalapsikologis

Subjek mencoba untukmenjalani

Page 138: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

315

382383384385386387388389390391392393394395396397398399400401402403404405406407408409410411412413414415416417418419420421422423424425426427428429430431432

Di rumah kan anak-anak saya kan ibaratnya nahanemosi karena saya udah sebel sama suami saya yakadang-kadang, kalau ngajak anak sendiri kan gakdibayar. Kalau disini kan harus tanggung jawab .Ya di rumah sama aja sih tanggung jawab sama anaksendiri tapi ya tetep beda sih, disini lebih hati-hati aja.Kalau di rumah kan anak bisa menyesuaikan sendirimisalnya kadang dolan (main) sendiri lah.Mbak F pasti pernah kan sewaktu-waktumengalami stres dalam hidup gak hanya karenadisini aja?Pernah sihSeperti apa?Ya dulu pas suami saya gak kerja, kan sakit, yangkerja saya sendiri ya stres kan hehehee, kan nungguinsuami saya habis operasi kan di rumah sakit.Lama ya mbak ya?Lama, sakitnya sampai operasi itu lama.Berapa….Udah 2 bulanan sih, cuma kontrol-kontrol di dokter,habis biaya banyak juga, dari dokter ini ngomongnyaya penyakitnya tu beda-beda, terus bingung sayamentok, biayanya kan harus itu, terus BPJS ke rumahsakit na baru bisa ketahuan penyakitnya itu.Itu kalau untuk sekarang udah sembuh atau?Sembuh sih belum total, belum boleh angkat-angkatkerja berat.Kan tadi posisi mbak F harus ngurus suami danmbak F harus tetep kerja,na itu bagaimanaperasaanya?Perasaanya ya kalau disini gak tenang, wongsuaminya di rumah sakit. Kalau sebelum di operasi sihsaya tenang aja habis di operasi tu harus di dampingi,mau kerja ya ga enak, tapi saya ijin sih pas operasi itu.Terus gimana tu untuk meminimalisir biar gakcapek?Ya tetap sabar aja hehehe.Apakah religi bisa berdampak ke mbak F saatseperti itu?Terkadang kalau pas solat aja, habis solat itu bisatenang sih. Banyak ngeluh kok bisa saya hidup kayakgini.Lebih banyak nya tu untuk mengatasi hal-halseperti itu mbak F larinya ke religiusnya, fisikatau?Ke temen-temenya untuk curhat kalau di pendemsendiri berat ya, kalau udah curhat nanti dapetitu…dari temen-temen. Kadang kan temen-temenbilang kamu tu belum seberapaku.Jadi mungkin untuk sementara kita ngobrolnyasampai disini dulu ya mbak ya, sebelumnya

Beberapa faktor penyebabstres bagi subjek

Faktor stres dari luarpekerjaan

Suami subjek sakit cukuplama

Faktor stres dari luarpekerjaan

Suami subjek belum sembuhtotal

Dampak dan gejalapsikologis

Subjek tetap sabar

Subjek solat supaya tenangSubjek mengeluhkanhidupnya saat solat

Subjek bercerita pada teman-temannya untukmeringankan beban

Page 139: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

316

433434435

terimakasih sekali ya mbak F sudah menemanisaya disini.Iya sama-sama.

Verbatim Wawancara

Subjek : FIA

Waktu wawancara : Siang Hari

Hari/ tanggal : Rabu, 21 Oktober 2015

Jam : 13:00

Lokasi : Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra, Klaten

Tujuan : Mengetahui stres kerja pada subjek

Jenis wawancara : Semi terstruktur

Wawancara ke- : 2

KODE: FIA-S5-W2

No Catatan Wawancara Analisis123456789101112131415161718192021222324

Ini sebenernya mbak ada pelajaran masuk? Diruang mana?Iya, gakpapa, di bina diri.Ini saya mau menanyakan dukungan keluarga,kan kemarin mbak bilang stresnya malah banyakdari rumah gitu ya….IyaKalau boleh tau bisa diceritakan di rumah itutinggal dengan siapa saja?Kalau di rumah itu yang dekat ya?Yang serumah mbak.Yang serumah cuma sama suami dan anak-anaksaya. Iya nenek deket, pakdhe sama budhe, om juga.Cuma depannya sebelehan.Bisa diceritakn masing-masing sifat dari anggotakeluarga bagaimana, suami bagaimana, mbaksendiri bagaimana, dan mungkin anak-anaksudah mulai kelihatan sifatnya gimana?Kalau saya sifatnya, ya emosi pernah, kalau sayalebih banyak diemnya dan nahan sabar jugak. Kalausuami saya itu kalau emosi…cepet gampang emositerus kalau sama anak-anak kalau galak ya galak sih,cuek, kalau anak saya nakal ya dimarahin. Kalausama saya juga sering emosi sih.

Profil subjek

Profil subjek

Page 140: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

317

252627282930313233343536373839404142434445464748495051525354555657585960616263646566676667686970717273

Terus bentuk dukungan dari msing-masinganggota keluarga kalau pas mbak capek ataustres seperti apa?Ya kalau capek kadang anak saya diambil, pas sayaistirahat digendong, diajak mainan, kadang anak sayaseringnya sama pakde sama bude sama mbah yaudah mainnya disitu jarang di rumah, malah yangbesar itu malah tidurnya nggak sama saya, tidurnyasama pakde dan bude saya.Oh karena mungkin terbiasa di sana ya mbakya….Iya, kalu disana dimanja sih.Bentuk dukungan suami seperti apa mbak?Ya kalau capek ya cuma diem aja, tapi ya mau kalaumasak sendiri ya mau, kalau pagi tu nyiapain makanbuat masak itu ya mau. Kalau nyuci ya nyuci sendiri.Berarti bisa meringankan beban kalau pagi biargak kemrungsung ya mbak? Kalau yang banyakmebuat mbak F stres di rumah tu karna apambak?Ya paling kalau kerah (bertengkar) sama mbah, samaom, pakde saya kalau saya gak sabar sama anak saya,ya namanya anaka kecil ya, malah saya yangdimarahin.Jadi lebih banyak dari anak ya mbak?IyaContoh yang paling membuat stres apa mbakterus kebawa ke pekerjaan?Kalau saya sih masalah kebutuhan rumah tanggapastinya, hehehe. Kalau disini kepikiran tu ya diemajaKalau disuruh menilai dari angka 1 sampai 10,seberapa nyaman mbak F nyaman tinggal dirumah? Dan kenapa alasannya?Kalau di rumah itu cumak angka 7 aja.Tujuh jugak tinggi ni mbak, kenapa mbak?Alasannya ya apa ya,kalau pas kerja gini kokpengennya kangen anak pengen di rumah. Kalau dirumah kok bosen pengennya kerja,hahaha. Apa maendimana gitu pengennya keluar-keluarAnaknya kemarin kelas berapa ya mbak ya?Yang gede TK, yang kecil PAUD.Sekolahnya sama gak mbak tempatnya?Gak, beda.Deket dari rumah atau jauh?Jauh.Siapa yang nganter mbak?Pakde saya mbak. Kalau yang PAUD itu ya agakjauh sih, cumak sama tetangga saya kan guru PAUDjadi mau ikt bonceng sekalian sama anaknya.Berarti meringankan ya mbak biar gak usah

Dukungan keluarga

Dukungan keluarga

Faktor stres kerja darirumah

Penilaian subjek terhadapkenyamanan di tengahkeluarga

Page 141: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

318

7475767778798081828384858687888990919293949596979899100101102103104105106107108109110111112113114115116117118119120121122123124

nganter kesana kesana….Iya hehehe, cumak nyiapin aja, paling nyiapainbekelnya.Terus hal yang paling membuat mbak F gaksabar itu apa?Yang gak sabar itu kalau menghadapi anak saya pasngeyel itu, hehehe. Mandi gak mau dimandiin samaibuk gak mau, yaudah mandi sendiri tapi lamaaakbanget. Nanti minta baju sama saya tapi mandinyalama, kan saya selak kesiangan.Lebih ke anak ya mbak ya, balik ke anak ya.Iya, hehehe.Menurut mbak F sabar itu apa sih mbak,menurut yang dialami mbak F sendiri?Ya sabar itu…menahan emosi sih.Kalau dalam menghadapai masalah?Kadang disini sakit, harus nahan kan. Sabar ituseperti apa ya…hehehe seperti jalan keluarnya.Walaupun disini sakit ya….hahahaManfaat sabar apa mbak?Ya ngemong lah, ngemong. Misal saya sama suamisaya, misalnya apa saya lagi rame gitu ya, kalau sayangomong terus gitu kan malah suami saya ngomongterus kan jadi ya ada yang ngalah.Pas dalam keadaan gak sabar itu bagaimanaperasannya gimana?Ya sakit sih.Jadi lebih nyaman ya kalau sabar.Heem, tapi kalau udah sih ya udah.Seberapa sabar ni mbak F kalau dikasih nilai?Berapa ya mbak ya, ya kalu 100 gak ada ya,hahahakadang ya sabarnya tu disini kayak gak ikhlas, 7 aja.Terus mbak F memandang pekerjaan mbak Fsebagai asisten guru itu seperti apa?Kalau menurut saya pekerjaannya kayak babysitteraja, yak an disini cumak bermain seharian samaanak,ya mulia.Adakah perasaan bangga?Ya seneng, bangga, kadang kan anak-anaka sepertiini lucu juga ngangenin juga.Manfaat apa saja yang sudah dirasakanbekerjaan disini?Sejak saya bekerja disini banyak perubahan juga.Perubahan seperti apa saja?Dulu kan saya belum bekerja, yaudah kerja disinibisa hidup saya bisa berubah, dulu gak punya rumahsekarang saya bisa punya rumah, disini tu sepertinyamembawa rezeki juga sih dihidup saya.Terus kalau untuk perubahan diri mbak,misalnya kemarin ada temen mbak yangmenceritakan tadinya gak suka anak kecil jadi

Sumber stres kerja darirumah

Arti sabar bagi subjek

Manfaat sabar bagi subjek

Manfaat sabar bagi subjek

Pendapat subjek tentangpekerjaannya

Pendapat subjek tentangpekerjaannya

Rasa syukur subjek

Page 142: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

319

125126127128129130131132133134135136137138139140141142143144145146147148149150151152153154155156157158159160161162163164165166167168169170171172173174175

suka setelah bekerja disini?Gak ada sih, saya suka sama anak kecil kalau diem,gak tau kalau sama anak saya kok emosi,hahaha.Berarti gak ada perubahan ya mbak kalau….Perubahannya dulu kecil sekarang gemuk.hahahaIni siapa yang akhirnya membuat mbak Fmampu bertahan bekerja disini gak hanyasetahun dua tahun?Ya yang mendukung ya orangtua saya, suami saya yamendukung, kalau gak kerja mau ngapain juga dirumah, ngalor ngidul aja, ya gajinya ya gak banyakya, ya lumayan ya cukuplah, tapi ya gakpapaditelatenin daripada di rumah mau ngapain, anak-anak juga sudah gede bisa dolan sendiri. Ya semuakeluarga saya.Kalau diberi kesempatan langsung untukberterimakasih, mbak ingin berterimakasihdengan siapa atas apa yang mb F capai dalamhidup entah pekerjaan atau apa?Berterimakasih sama yang di atas, ya mungkinkarena jalan dari Allah.Kalau yang manusia mbak, hahaa.Yang manusia ya, orang-orang yang di deket saya,temen iya, keluarga iya, ya temen ya kalau curhatgitu ya temen ngasi solusi, terus kalau saya adamasalah temen-temen ngajakin ngobrol, jadikeslamur (teralihkan), kalau sama orang rumah yaterimakasih aja karena sudah percaya lah saya kerjadisini, nggak mikir saya dolan, kesana.Mbak F seberapa nyaman seberapa senang kerjadisini nilainya?9 karena saya suka disini.Harapan ke depan untuk iri sendiri atau masalahpekerjaan ap?Kalau disini saya mau sih, karena disini karyawantetap ya gak kontrak. Mau lebih maju.Terus mbak F bersyukur gak bekerja disini?Bersyukur banget.Apa yang disyukuri?Dulunya katrok, sekarang udah itu…dah tahu disana-disana, banyak acara bermanfaat, banyak ada lomba-lomba, muncul ide-ide,pengennya bisa ngeluarin ide-ide kayak temen-temen. Saya bisa dapat banyakpengalaman.Bagaimana cara mbak mewujudkan rasa syukurtersebut?Saya dulu sebelum bekerja disini malah gak pernahsolat, sejak disini ya solat ya berdoa terus, malahdisini saya tambah dewasa aja dulu saya pengennyamain-main kayak pas masih muda. Terus temen-temen saya juga tanya, loh agamanya Islam bukan,

Perubahan yang dirasakansubjek

Dukungan dari keluarga

Rasa syukur subjek

Rasa syukur subjek

Rasa terimakasih subjekterhadap orang-orangdisekitarnya

Harapan subjek

Rasa syukur subjek

Rasa syukur subjek

Page 143: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

320

176177178179180181182183184185186187188189190191192193194195196197198199200201202203204205206207208209210211212213214215216217218219220221222223224225226

kamu kok gak solat, dulu gak jilbapan.Cara mensyukurinya nya bagaimana?Dengan lebih dewasa aja.Untuk suami sudah sembuh mbak, kan kemarinmbak sempet cerita kalau suaminya sakit habisoperasi?Iya.Operasi apa mbak kalau boleh tahu?Operasi batu empedu, karena lemak-lemak makananberlemak, diangkat kantong empedunya, kemarindilaser cuma tiga titik gitu.Sampai sekarang, masa pemulihan?Sekarang masih harus dijaga pola makan,kerjanya,kalau kerjanya kayak dulu di proyek-proyek dah gakkuat, mungkin belum kali ya, angkat-angkat belumboleh. Sekarang cuma parkir itu.Yang penting yang ringan-ringan itu ya mbak.Iya.Kemarin itu sakitnya berapa bulan ya mbak, dariawal ngeluh sampai oprasi?Itu sakitnya lama, ngeluhnya itu, kontrol-kontrol,cek-cek dulu. Itu kan mahal kalau gak pakai BPJS,kalu spesialis-spesialis gitu, kan yang kerja cumasaya, akhirnya bikin dulu. Terus disuruh cek yaudahbertahap sampai ngantri operasi.Kalau pas masa kontrol-kontrol gitu yangnganter siapa?Kalau pertama saya nganter, terus berikutnya bisasendiri.Itu cukup lama ya mbak ya?Lama.Nanti gimana kalau pas ngepasi mbak kerja?Sendiri, cumak pertama kan suami saya belum tahualurnya, suami saya takut kalau gimana-giman jadimintak saya temeni.Itu rasanya gimana mbak suaminya pas sakitnya,keluhannya?Sesek, panas, nyeri, dibadan gak enak pokonya.Mulai terpikir harus dibawa ke rumah sakit tugimana mbak?Pertama tu ya ngrokok, karena udah lama ngrokok,tapi udah berhenti lama, periksa tapi belu kacek, ceksemua darah urin akhirnya ketahuan.Kalau mbak sendriri sehat kan gak ada keluhan?Sehat.Kalau untuk keluraga lain kayak orangtua,pakde, anak, gak ada yang perlu di berikanperhatian ekstra kan?Enggak, kalau dulu anak saya tu pas suami sayaselesai oprasi tapi masih disana, anak saya masuk.Poli dubur kayak ambeien. Daging sama darah,

Rasa syukur subjek

Suami subjek sakit batuempedu

Suami subjek masih dalamtahap pemulihan

Suami subjek sakit cukuplama

Anak dan suami subjeksakit secara bersamaan

Page 144: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

321

227228229230231232233234235236237238239240241242243244245246247248249250251252253254255256257258259260261262263264265266267268269270271272273274275276277

ternyata harus oprasi. Tapi saya nggak berani, wongitu darah sama dagingnya udah keluar sendiri kok.Gak tahu putus atau gimana, sama dokternya kankatanya harus dibersihkan. Terus harus antri oprasi,itu aja BPJS nya ndadak.Itu anak keberapa mbak?Pertama.Dulu awalnya gimana?Ya dulu waktu saya lagi nunggu suami saya,ditelpon, ini kok keluar darahnya.pulang dulu.Terussaya pulang dulu.Opname juga?Opname tiga hari, kalau suami saya 2 minggu lebih.Apa itu mbak gak repot mbak?Repot banget, tapi suami saya juga takut kalau gakditungguin sama saya. Terus kok yo anak saya ya dirumah sakit.Rumah sakit yang sama?Sama, anak saya di bawah, suami saya lantai 3.Tukeran, kadang yang nunggu anak saya ibuk sayaatau adek saya, terus saya yang di atas.Kalau kerjanya?Saya izin 10 hari. Dapet izin tapi ya dipotong juga,ya gakpapa, ya gimana ya mbak, kalau uang sihbutuh ya butuh sih. Kalau keluarga baru kayak gvitumosok ya ditinggal.Berarti itu setelah 10 hari sudah dibawa pulangya mbak ya?Heem bareng pulangnya, sebenarnya anak sayamasih antri oprasi, tapi syaa gak setuju karena masihkecil, nanti gimana suami saya belum pulih, anaksaya dioprasi juga sakit, ya harus gimana, yaudahsaya minta pulang.Tapi sekarang anaknya?Alhamdulillah anak saya gak ada keluhan apa-apaKalau suami?Keluhan paling kalau anak saya kadang kantangannya, plek-plek kenak.Berarti masih sakit ya mbak?Iya masih.Berarti masalah-masalah di rumah udah mulaireda y mbak?Ya kadang gimana ya mbak, suami saya kankerjanya ya nggak setiap hari selang-seling, kadangpas banyak pengeluaran aja, kadang bikin stres, gajiyang diandalkan kan gaji saya, buat sekolah juga.Mungkin itu dulu aja ya mbak, karena mungkinmbak F udah ditunggu teman-teman di kelas,terimakasih atas waktunya, maaf ya mbakmengganggu waktunya.Iya mbak, gak papa. Sama-sama mbak.

Kerepotan subjek saat anakdan suaminya sakit

Suami subjek tidak bekerjasetiap hari.

Page 145: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

322

Verbatim Wawancara

Subjek : Siti

Waktu wawancara : Pagi hari

Hari/ tanggal : Sabtu, 27 Juli 2015

Jam : 10 : 57

Lokasi : Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra, Klaten

Tujuan : mengetahui stres kerja pada subjek

Jenis wawancara : Semi terstruktur

Wawancara ke- : 1

KODE: Siti-S6-W1

No Catatan Wawancara Analisis12345678910111213141516171819202122232425262728

Oke , sebelumnya selamat pagi ya buk ya.Selamat pagi.Maaf mengganggu waktunya tadikayaknya sedang bersama anak-anak.Betul (mengangguk)Maaf ya buk yaHehehe gak papaKita langsung aja, untuk ibu ini usianyaberapa kalau boleh tahu?Kalau saya 39.39?IyaKalau lama bekerja disini sudah berapatahun bu?Sudah sebelas tahun.Lama sekali hehe, sejak kapan ini berarti?Saya masuk pertama kali ini sejak tahun2003.Ini berdirinya tahun…Ini sebenernya berdirinya sejak tahun 1999Itu ibu B tau tempat ini darimana?Kalau ini kebetulan kan rumah saya dekatjadi saya tau tempat ini cumak saya tidak taudalam pengertian terus terang dulu saya guruTK, Guru Play Group seperti itu, terus tiba-tiba saya dihadapkan dengan anak yangseperti ini, jadi baru kali ini saya tahusemenjak kerja disini ini yaitu 2003 itu.

Subjek berumur 39 tahun

Subjek sudah 11 tahun bekerjasebagai guru di Arogya Mitra

Subjek masuk tahun 2003

Rumah subjek dekat dengan ArogyaMitra

Subjek sebelumnya adalah seorangguru TK

Page 146: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

323

293031323435363738394041424344454647484950515253545556575859606162636465666768697071727374757677787980

Dari TK nya deket tempat ibu juga?Bukan, di Bekasi.Oh, ibu asli sini atau?Saya asli sini tapi…Pernah di Bekasi?HeemTerus akhirnya pindah itu kenapa ibupindah disini?Saya merasanya begini, sebenernya saya jujursebenernya saya itu pas Juni-Juli kayak ginilho mbak itu kan liburan, na saya selamaliburan itu, sini kan ada lowongan, kebetulanada temen saya satu gereja gitu ngasih tahusaya, buk mbok kowe (kamu) anu nyoba ditempat saya gitu to, saya kan mikir kok kerjakok nyoba gitu to, saya itu kalau kerja gakmau setengah gitu to dan saya gak maunyoba-nyoba terus bapak saya ndukung, wesdinyangi wae (udah berangkat aja), kalaubapak saya terus terang memang mendukungsaya agar tidak keluar dari Klaten dalamartian saya satu-satunya anak maksutnya sayaempat bersaudara tapi saya yang paling pergi.O jauh di Bekasi gitu?Heem, lainnya cuma di rumah gitu lho mbakjadine ha bapak saya itu ndorong saya biarkerja di rumah aja, terus disini, awalnya sayatidak betah. Dalam pengertian jujur, pertamakali disini tu anaknya modelnya kok sepertiini jadi saya kaget terus terang karna kalauanak di TK tau sendiri, di TK itu disuruhbaris ayooo udah dipeluitin gurunya aja udahtek tek tek tek. Tapi kalau anak ini, sudahdipeluiti yo nggak reken sudah diperintah gakdenger gitu lo, jadine saya kan kok adatantangan bagi saya gitu lo.Terus kebetulan kepala sekolah saya yang diBekasi itu nelpon saya ‘buk gimana, ibu jadipulang se…’ waduh buk maaf saya kayaknyasaya sudah tidak balik lagi kesana, lhohkenapa, sebenernya gak papa tapi sayapanggilan , panggilan saya tu disini buk,sayagitu. Terus saya mencoba disini, pertama kaliapa namanya…mengajar disini itukan 2minggu ya mbak, 2 minggu awal itu sungguhberat bagi saya. Dalam pengertian saya kanpakek baju yang bukan kaos mbak tapi pakekbaju yang ada kancingnya itu lho…O hem??Heem hem, wah. Itu murid pertama saya itulangsung krekk krek, nhaaa. (memperagakan

Sebelumnya subjek adalah guru TKdi Bekasi

Saat liburan, subjek mudik danmendapat informasi dari teman.

Subjek tidak suka hanya coba-cobadalam bekerja

Ayah subjek mendukung subjekuntuk bekerja di tempat yang dekatdengan rumah

Ayah subjek mendukung subjekuntuk bekerja di tempat yang dekatdengan rumah

Awalnya subjek tidak betah karenaadanya perbedaan dari pekerjaansebelumnya (gejala psikologis)

Subjek merasa tertantang dengankesulitan yang dihadapi

Subjek merasa terpanggil bekerja diArogya Mitra

Dua minggu pertama bekerja adalahsaat yang sulit bagi subjek

Murid subjek menyerang subjek

Page 147: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

324

81828384858687888990919293949596979899100101102103104105106107108109110111112113114115116117118119120121122123124125126127128129130131

pura-pura menarik baju)Hahaha, itu cewek atau cowok bu?Cooowok, kan ngeri. Kalok anu kan kayakapa ya, duong banget gitu lho (ngerti banget).Kok kaget sekali kayak apa namanya sss apanamanya mbak, itu kalau down sekali itu apanamanya…kayak kaget banget gitu lopokoknya.Syok.He’e kayak syok gitu lo. Lhoh kok kayakgini, sampai saya pakai peniti peniti penitikayak gitu.Tapi terus bapak saya memberimotivasi saya seperti ini : lha kamu kalaungajar anak TK itu lebih mudah, tidak adatantangannya sama sekali, kamu e apa ,dibutuhkan di tempat itu gitu to, di tempat ituada tantangannya. Anak seperti itu bukansembarang orang mau peduli.Na terus saya jadi mikir gitu lho,saya mikirmbak oya gitu, terus akhirnya sayamemutuskan untuk tidak kembali ke Bekasi.Saya coba ternyata dengan berjalannya waktuitu ternyata kok jadi kayak passion gitu lho.Pertama kali saya mikirnya alah nanti palingosaya bertahannya berapa bulan, saya cumakberpikir seperti itu. Tapi dengan berjalannyawaktu kok saya tertarik dengan anak-anak itu.Saya berpikir, o ya ya, dulu kan temen-temensaya pas yang masuk itu lho mbak itu kanyang barengan saya masuk banyak mbak tapisemua keluar karena haa anak nya kok sepertiini, susah…maksutnya gini…kalok anak itumarah misale jambak atau nendang kita gakboleh ikutan emosi gitu lho. Orang kanterbatas ya mbak namanya manusia kan kitajuga punya emosi na jadi untuk menahanseperti itu tu susah gitu lo, jadi saya belajardisini belajar jadi orang sabar. Saya terusterang tidak…dulu sama sekali tidak sukasama sekali dengan anak-anak, tidak sukasama sekali dengan anak-anak. Tapisemenjak saya kuliah yang saya apa itunamane, ngajar sekolah Minggu di gerejaterus jadi anu, pelan-pelan seneng anak teruskebetulan saya udah keluar terus jadi guruitu. Jadi guru TK Play Group o ternyata anak-anak itu kok menyenangkan gitu lho, jadinyaya sampai sekarang ini mbak hehehe.Berarti ini untuk keluarga mendukung yabuk?Kalau keluarga mendukung, mendukung.

Subjek merasa ngeri, kaget, down

Subjek merasa syok

Subjek mendapat motivasi dari ayahsubjek,sehingga subjek memutuskantetap bertahan di Arogya Mitra danmemutuskan tidak kembali keBekasi

Awalnya subjek tidak yakin dapatbertahan di Arogya Mitra, namunseiring berjalannya waktu subjekjustru menemukan passion.Subjek berproses menyesuaikan diri

Teman-teman subjek banyak yangkeluar dari pekerjaan karena tidakbetah.

ABK akan menjambak danmenendang apabila sedang marahdan harus menahan emosi.

Subjek belajar sabar.Subjek dulunya tidak menyukaianak-anak, namun setelah mengajarsekolah Minggu Pagi di gereja danmenjadi guru TK, subjek menjadimenyukai anak-anak.

Subjek mendapat dukungan darikeluarga

Page 148: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

325

132133134135136137138139140141142143144145146147148149150151152153154155156157158159160161162163164165166167168169170171172173174175176177178179180181182

Tapi ada nggak orang yang pernah kayakistilahnya ngejek gitu, kamu ngapain kerjadi tempat seperti itu, gitu ada nggak?Sebenernya seteorotip ya, seteorotipsemacam itu tinggal kembali ke kita kokmbak, maksutnya kalau mindset kita positifthinking gak mungkin itu to, kalau kitaberpikir gini yo semua kerjaan itu ada resikombak, tapi kalau saya bilang sepertiini…mungkin secara uang secara materiapalah gitu lho, tapi saya itu di sini bukanmengumpulkan harta yang bisa ilang gitulho, saya kan kembali inget seperti ini lhosaya menumpuk harta misalnya, saya tetep dibekasi misalnya ya mbak ya, terus itu sayajadi kaya misalnya, apakah dengan kekayaanitu membuat jadi bahagia…belum tentu, satu.Yang kedua materi banyak misalnya kejadianseperti tsunami Aceh ilang, terus mau apa, haseperti itu. Na satu-satunya harta kita yangtidak bisa hilang adalah berbuat baik. Nhaaajadi itu tujuan saya sebenarnya.Jadi materi itu memang tidak munafik mbak,kalok kita butuh uang…ya. Tapi jangankayak mendewakan uang gitu lho.Saya banyak…orang yang...kamu itu bodoh,kan ada temen saya yang di Bangka itu to diajugak menawarkan ‘mbak sekarang kanbapak saya sudah meninggal, yuk kitausahanya bapak saya itu diolah sama mbaksama saya, saya lebih percaya sama mbakdaripada saudara saya, kenapa karena saudarasaya ngincer harta warisan gitu, awalnya gitu.Padahal dia restorannya gede lho di Bangka.Cumak itu kan sebenere uang to mbak,sebenere uang kan yang menjanjikan ,wongdia wes nanti rumahnya gampang, rumahsaya luas, nanti mbak bisa tidur disitusemaunya, pokok e bebas dianggeprumahnya. Tapi kan saya orangnya tidakseperti itu gitu lho, dalam artian lho nantikalau misalnya saya kesana terus saya uangebanyak, terus bisa ngirim keluarga ya satu disatu sisi bener ekonominya bisa kuat ya,tetapi apakah itu saja yang saya butuhkan.Saya dulu mikire kesana mbak, jadi mungkinsaya karna pengalaman hidup ya jadi sayarodok mikire panjang, kalauk mungkin oranglain mikire…kamu itu bodoh ada peluangemas kenapa kamu tidak ikuti. Saya sampaisekarangpun masih dionekne goblok gitu lho.

Semua pekerjaan memiliki risiko,berpikir positif itu perlu menurutsubjek

Tujuan subjek bekerja bukan hanyauang, karena menurutnyakebahagiaan itu bukan karena uangsaja

Subjek berpikir positif dan tidakhanya bekerja karena uang, hartayang tidak akan hilang adalahperbuatan baik. Subjek tidak inginmendewakan uang.

Subjek dikatakan bodoh olehbanyak orang karena menolakpekerjaan yang lebih baik menurutorang-orang.

Subjek ditawari mengelola restoranoleh temannya

Subjek menyadari memang uang itupenting namun pengalaman hidupmembuat subjek berpikir panjanguntuk menerima tawaran temannya.

Sampai sekarang subjek masihdikatakan bodoh oleh beberapa

Page 149: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

326

183184185186187188189190191192193194195196197198199200201202203204205206207208209210211212213214215216217218219220221222223224225226227228229230231232233

Tapi bagi saya ah terserah saya wong inihidup-hidup saya, asal saya tidak merugikanorang lain satu, terus tidak…tidak apanamane…tidak berbuat yang aneh-anaehnhaa itu, jadine saya tetep disini mbakhahahaha.Ceritanya ini ya, berarti berproses gitu yaIya…iya. Karena terus terang hidup itu harusproses mbak karna kalau misalnya dalampengertian dulu saya apa ya, pengalamankerja saya cumak habis sekolah langsungkerja ini terus itu mungkin kurang gitu lho.Memang saya orangnya duluuu gitu, kerjasini pindah sana, pindah sana, pindah sana,karna apa itu sebenere saya nyari kalok e apanamanya orang muda itu …mencari jati diri.Sama passion gitu ya heheIya sama passion, tapi saya berpikirnya yabegitu, ternyata kok yang saya dapatkan ituuang ya bener, wong ya saya butuh uang,hidup itu siapa to yang gak butuh uang tapiapakah samapai disitu tok makanya sayasampek disini sampek sekarang ini(tersenyum)Hehehehe, berarti bisa ditarik kesimpulanmotivasi ibuk tadi bisa dari bapak jugabiar deket gitu…Heemh yang paling motivasi bapak.Yang penting deket gitu ya.Heemh iya… iyaa.Tapi kan tadi ditawarin juga, menurutsaya juga kerja di restoran lebih gampang,apalagi ditawarin yang ngelola kanbosnya, tapi milih disini yang kesulitan-kesulitan lebih banyak, lah kesulitan yangibu alami disini itu apa sih buk secaraumum?Secara umum, kalau secara umum mungkin,anak yang disini itu kan ber…berbagaimacam anak yang berasal dari daerah luarkita, maksute kan ada opo ya mbakistilahnya…karakter orangnya itu beda-beda,jelas itu. Na itu karakter orang tua nya. Iya to.Yang kedua karakter anaknya, itu meliputikarakter itu dari anaknya, umurnya fisiknya,kadang-kadang fisik itu juga menentukanmbak dalam artian, sudah besar tenaganyakuat mbak sedangkan saya kecil segini, hyato, kalau dia marah seperti apa…kita harussiap mau tidak mau menghandle anak itu gitulho. Jadi itu emang bener-bener kesulitan di

orang, namun subjek tidakmemperdulikan.

Subjek tetap bertahan karenakomitmennya

Subjek melalui banyak proses dalamhidup termasuk dalam bekerja,subjek sempat berpindah dari satutempat ke tempat yang lain.

Subjek tidak hanya sekedarmembutuhkan uang

Ayah subjek paling banyakmeberikan motivasi

Kesulitan kerja berasal dari berbagaifaktor, baik orang tua ABK maupunABK itu sendiri

Page 150: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

327

234235236237238239240241242243244245246247248249250251252253254255256257258259260261262263264265266267268269270271272273274275276277278279280281282283284

awal seperti itu. Tapi apa namanya, kalokdisini itu ya itu tadi sebenernya kalau di luarkita ini ada dulu waktu saya awal kerja disini2 tahunan lah, dia bilang gini koe kok gelemto kamu kok mau to kerja di tempatnya oranggila-gila.Padahal bukan orang gila.Nha jadi seperti itu gitu lho, kok koe kokkamu mau padahal disitu digajinya cumaksedikit begini-begini, wes nanti bahaya, nantikamu istilahnya kamu di anu murid gitu togak ada apa-apanya istilahnya seperti itu. Lhonek saya gini berpikirnya, saya mau di nilaiorang bodoh terserah dinilai apa terserah sayasampek pasrah seperti itu tapi saya inginmenempa diri saya, saya tu bukan manusiayang sempurna kok, jadi saya belajar kok darianak-anak itu, kan anak-anak itu terbatas,saya jugak punya batas gitu to jadi ne sayamenggali di diri saya jugak sambil belajar keanak, lho anak tu kok kayak gini ya, akuharus bagaimana gitu lho, anak kok marahterus karo aku gitu lho, nha seperti itu lhombak saya tu.Jadi ada rasa penasaran juga ni ke anak,anak kenapa kok gini, itu jugakmemotivasi gitu ya?Heem, iya betul.Kalau misalnya tadi ibu kan mengatakantentang daerah-daerah tadi, apakahmisalnya dari Papua dari ini, dari ini dariini, itu mohon maaf anak-anak nyaberbeda dengan kita, apakah kemudiankedaerahan itu tertanam pada anak yangberbeda dengan kita sedangkan kita kantertanam pada kita, oh kita Jawa, kankarna kita kan bisa menyerap kedaerahankita, kalau disini apakah juga terserapbudaya dari orang tuanya itu?Nha itu tergantung anaknya mbak, dalampengertian anak autis to dalam pengertian diamasih pasif tapi itu entah aktif entah pasifdalam pengertian itu sebenernya ke anak itutidak pengaruh sebenernya, cuman kadangkita kan ngadepin orang tua mbak, orang tuaitu ada yang mudah ada yang tidak, jadi kitakadang seperti ini, misal contohnyaya…kayak saya sudah melarang misalnyaanak ini apa namanya tidak boleh dimanjadalam pengertian jangan dituruti, memangkesane kok kejem sama anak, kalau anak

Subjek menerima pertanyaan dariorang, mengapa ia mau bekerja diArogya Mitra.

Subjek pasrah dengan penilaianorang lain, subjek ingin menempadiri dan belajar dari pengalamanmenghadapi ABK

Orang tua ABK dengan berbedakarakter

Page 151: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

328

285286287288289290291292293294295296297298299300301302303304305306307308309310311312313314315316317318319320321322323324325326327328329330331332333334335

ndak mau ya sudah gitu lho. Saya tidak, jadisaya tu kalau biasane sama orang tua muridsaya ya memang kebetulan orang tua muridsaya orang nya kooperatif, komunikasinebuagus sekali, jadi saya enak. Tapi sayamelihat dari temen-temen saya itu kokternyata hubungannya itu susah, ternyata giniada sek orang tuane yo ndak papa to anaksaya yo sing istilahnya yang keluar uang kansaya, ngapain kamu ngatur-ngatur saya,kesane jadi seperti itu, lha itu adalah kendalayang besar karena otomatis orang tua tidakmendukung kita to mbak, otomatisbersebrangan. Saya mengajar disiplin orangtuanya tidak, nha jadi seperti itu yangkendalanya dari daerah itu seperti itu, soalnyagak tahu ya atau itu budaya sana atau enggakatau memang karena orang tua, yo saya yopaham mbak orang tua ki kasian mbek anakmosok raetuk (gak boleh) mangan (makan)roti, lhoh kan memang gak boleh aturannyamemang gak boleh, jadi ne saya ini nimemang gak boleh mah, tapikan anak sayakasihan bu, lhoh ibuk itu kasihan pengenanaknya sembuh atau pengen ya sudah gitulo, kalau gak pengen sembuh ya sudah untukapa. Tapi kan kesannya kejam to mbak, lhaitu lho mbak seng seng kendalanya kita ituseperti itu.Biasanya menghadapi perbedaan antaraguru dan orang tua itu gimana, saya jugatahu karena anak seperti itu memang gakboleh roti, coklat, bagaimana menyatukanitu kan tadi kita udah capek-capekmengajar anak ni sudah tertib tapi karenasepotong roti bisa kambuh lagi, gimana?Kalau dulu saya seperti ini, saya melihat dulutipikal orang tua nya seperti apa, karaktermereka seperti apa, jadi saya mesti awal diadatang itu mesti saya tanyain e…dia proseslairnya gimana, bagaimana, orang tuanyabersikap kalau kita tanya itu seperti apa gitulho. Terus nanti kalau misalnya kan dia udahtahu aturane kalau akupuntur dikasih tahu ogak boleh ini gak boleh ini, terus suatu saatdia melanggar, wo dikasih terus anak itu erorkan, sekolah di saya eror, ini tadi kenapa, adayang ngaku ada yang tidak, ha karaktere kangitu, ada yang ngaku ada yang tidak, terussaya o gitu, dicoba ya diperhatikan, kalaumbak e(pengasuh anak atau baby sitter) tu

Orang tua murid ABK subjekkooperatif

Ada beberapa orang tua yangkurang kooperatif

Kendala juga berasal dari Orang tuayang bersebrangan dengan guru

Subjek mencoba mengenali terlebihdahulu karakter orang tua dari ABK

Page 152: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

329

336337338339340341342343344345346347348349350351352353354355356357358359360361362363364365366367368369370371372373374375376377378379380381382383384385386

sebenere lebih jujur lo bilang daripada orangtua ne, bu wong itu tadi dikasih mama emakan seperti ini, kan itu gak boleh bu tapimamanya ngeyel, tak kasih tahu ngeyel,yowis gini aja mbak misale apa namane mbake merasa kesulitan seperti itu nanti suatu saatmama e kesini coba disuruh nganterin pasanake dikasih makan itu, saya bilang sepertiitu, terus ternyata iya. Datang to terus dikasih makan itu terus habis itu bener mbak,error. Ma kok tumben biasanya kan diantersaya gitu aja, dia biasanya happy kok kayakgini unhappy, o itu buk kalau biasanya sayadi rumah makan…na dicoba ba dikurangikalau mama gak tega makan di luar saja tobisa, lebih kasihan anake ini masih kecil atausudah besar, karena orang tua di murid sayaitu kooperatif semua.Jadine kalau misale dia salah makan, dia itucuma makan kelengkeng, kelengkenge ituasli yo dari alam, agak banyak itu ajalangsung pukul-pukul. Nanti mamanya kesaya buk jangan heran lho hari ini mas inimarah, lha kenapa lha wong makankelengkeng, lha sing salah sopo, saya, jadiakhirnya mereka bisa ‘saya’ yang salah.Jadi kalu orang nya masih susah masihbersebrangan sama ibu tadi,harus didekati pelan-pelan dulu?O iya, harus bertahap mbak, tidak bisa kitalangsung saklek lha wong, lha ini kok gakboleh na dia nanti semakin kayak apa ya,nanti batu batu, jadi gak bisa gini jadi batuditetesi air sedikit-sedikit kan nanti dia lama-lama haa berlubang to, jadi saya pribadi sihseperti itu jadi, saya pernah juga ketemumama anak tu sama anak tu manjaknebanget, tapi akhirnya pelan-pelan dia bisa kokdikasih tahu. Lho iya to dikasih makanini,makan apa, makan lele. jadi anak adayang kalau makan lele tu marah sambilketawa, lho lha neg lucu to. Marah sambilketawa terus pie, terus saya yang ngajargimana, masuk gimana carane lha, saya terusgini ini tadi makan apa, he lele…. Ya besokdikasih sekilo, kemarin satu ekor to, besoksekilo ya. Jadi saya lihat tipikele orang tuajuga saya, kalau anu tak bercandain mbak.Kadang modelnya orang tua itu gak percayagitu lo, anak saya itu bebas kok buk makanapa saja boleh kok, gitu lho, gak

Ada tipe orang tua yang ngeyel

Makanan tertentu dapat berdampakburuk bagi tingkah laku ABK

Secara bertahap subjek mendekatiorang tua ABK, agar mudahmember pengertian dan terjalinkerjasama.

Ada ABK yang marah sambiltertawa apabila makan lele,sehingga membuat subjekkebingungan mengajarr ABKtersebut.

Ada orang tua yang sulit diberikanpengertian.

Page 153: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

330

387388389390391392393394395396397398399400401402403404405406407408409410411412413414415416417418419420421422423424425426427428429430431432433434435436437

berpengaruh, laha dicoba aja. Suatu hari diakepentok sendiri to (kena batunya)Oiya ya buk ternyata tak kasih ini…..yo ndakpapa kasih aja yang banyak.Tapi ini, pernah gak ibu mendapatcomplain dari orang tua?Complain dalam artian?Ya misalnya anak kenapa gitu di kelas?O gitu, jadi selama ini saya butuh relationship yang bagus itu karena apa, modelnyasaya itu sudah di awal mbak, itu saya terusterang saya gurune disiplin dalam artian “makarakter ngomong saya sudah keras, kencengterus yang kedua saya itu orang nya tek gitulho dalam artian saya memang secara fisikmemang tidak bakalan mukul anak, karenadisini kan dilarang sama sekali, paling kancumak suara saya, itu makanya saya berpikirbegini dari awal saya ngomong ke mama, jadidari awal misal tidak cocok sama saya yomonggo saja, saya seperti itu, jadi mbak dariawal saya sudah ngomong ke orang tua muridsaya. Saya pribadi seperti ini buk, cara ngajarsaya seperti ini.Malah dulu pernah lho, anak saya itukepalanya sering dijedotin jadi gak tahumemang dia itu begitu, sini dijedokin ditembok tak kejar to pake busa itu, dia carimeja, di cari ubin. Terus saya seperti apa,kalau saya nurutin anak kan, yo ben lah(biarin lah), sepenting aku ngajar lah, terusitu dapet apa, saya ndak mau seperti itu,jadine orang tua dia tahu orang tuane taksuruh ngintip mbak, mama papa sayangajarnya seperti ini monggo-monggo sajadilihat jadi nanti misalnya nanti itu mamapapa tidak berkenan saya di cut lo pak nggakmasalah. Tipikele kan saya kayak tentarakalau mengajar, kadang broook !!yang lain,tapi tidak semua murid saya gitu kan, karenaada tipikel anak yang saya keras dia malahngamuk, ada yang mas diem mas tanganedilipet dia langsung…tapi kalau untuk anakyang ini ndak bisa, tangannya di lipet hambok yo sampek lebaran to y owes neg bisagitu lho. Jangankan tangannya kepalanya ajadag deg, dulu awalnya tu stres lo mama nya,terus sama saya dilihat dulu aja prosesnyadengan saya akirnya itu ilang, saya “ayopukulin aja ke tembok,pukulin ke meja ayo !”dia diem. Ternyata bisa ilang lho mbak, saya

Subjek membangun hubungan baikdengan orang tua ABKSubjek orang yang disiplin

Subjek menjelaskan karakter dirinyadan cara mengajar kepada orang tuaABK.

Ada peraturan dari sekolah yangmelarang untuk melakukankekerasan terhadap ABK

Tingkah laku ABK yang subjekhadapi di kelas salah satunya sukamembenturkan kepala di lantai

Subjek mempersilakan Orang tuaABK untuk melihat proses belajar-mengajar agar tahu.

Berbagai karakteristik ABK yangdihadapi subjek

Page 154: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

331

438439440441442443444445446447448449450451452453454456457458459460461462463464465466467468469470471472473474475476477478479480481482483484485486487488489

aja tu kok bisa ilang ya, saya sendiri jugaheran wong saya sendiri…lho kok bisa ilangyak ok sekarang kalau marah gak pernah…yonanges nanges tapi yo gak pernah heeeeh ginigini(mukulin kepala). Itu aja ya mbak kalaumenyakiti diri sendiri, dikasih busa udahmentok, nyerang saiiiya.jadinya kita sendirikan yang kewalahan. Itu anaknya sudah besarlho daripada nanti berlanjut akhirnya saya cutdisitu.Bu B sudah menjelaskan kesulitan secaraumum ni, kalau ibu tadi sebagai gurukelas ya, na kesulitan secara tanggungjawab ibu sebagai gurunya kesulitannyaseperti apa?Heem, ya, kesulitannya begini mbak secaraumum, aku dulu ngadepin anak yang normal,tulis angka satu…tulis satu langsung bisa,sekarang satu mbok itu berbulan bulan,bahkan megang pensil aja susah. Itu adalahkesulitan saya, tapi itu menjadi motivasiuntuk saya, pie to anak itu kok ra iso iso (gakbisa-bisa), jadi tak cari berbagai macam carasupaya dia itu bisa nulis. Ada mbak muridsaya belajar sama saya lama sepuluh tahun,dulu itu dia takut dengan yang namanyapensil, saya bawa tempat pensil to mbak itulangsung dia gini….(memperagakan ekspresitakut) kan lucu, padahal belum saya kasihpensil, saya akhire apa, ini pensil akahiresaya deketke di meja, dialangsung…(memeperagakan ekspresi takut)terus lagi,tiap hari tu pensile tak taruh sini,terus lama-lama dia diem, terus akhirnya takpegang ke mbak terus wuaaaaaa! Jadi kayakkenak setrum itu lho mbak jadi, terus ini takdelikne mbak corone , dia seneng wa nggakada pensil, pegangke…wuaaaa!!! Gitu lagi,itu prosesnya lama sekali karena anak itutipikele njambak dan sebagaianya, dia kalaukaget orange kena langsung marah gitu lho.Akhirnya tak pegangke, itu butuh waktusekitar 3 tahun lho mbak tak pegangke pensilitu, soale dia lama sekali, memang tipikelanak kan ada yang cerdas, ada yang IQ nyalebih ringan, ini termasuk kelas berat ini,terus sekarang akhirnya udah bisa nulis tapibutuh waktu lama, jadi tantangan saya tudisitu.Saya harus bisa, anak ini gak bisa nulis yaharus bisa nulis, anak ini gak bisa ngomong

Subjek menjadi sasaran ABK

Kesulitan subjek yang memotivasisubjek

Kadang butuh waktu 3 tahun untukmengajarkan hal sederhana padaABK

Subjek merasa tertantang dengankesulitan yang ada

Page 155: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

332

490491492493494495496497498499500501502503504505506507508509510511512513514515516517518519520521522523524525526527528529530531532533534535536537538539540

ya bagaimana caranya saya bisa ngajarin agardia bisa ngomong.Tadi kan kata ibu, berarti ibu menghadapiberbagai macam tipe anak ya bu, namenurut ibu, tipe anak seperti apa yangsusah dihadapi?Yang paling susah itu sebenarnya anak yangautis pasif, dia udah autis tapi dia diem,dikasih apa-apa diem, mau di kasih suka kitatepuk tangan wajah kita sudah gembiranyanyi-nyanyi dia diem, apa-pa diem, itupaling susah, tapi kalau anak hiperaktif itumemang susah di kita tenaga ya mbak ya,karena tenaga kita sudah terkuras ya mbakya, wo anak ini kok gak diem-diem wo anakini kok kakean gerak, tapi ya itu, itutantangan bagi kita, biasanya kalau hiper gitulama-lama bisa. Anak saya yang disini udah 7tahun itu lucu jadi kalau duduk kayak adajarume itu lo mbak langsung lari itu, ada yangseperti itu gitu lo, dia dulu masih kecil,beruntunge dia kesini masih kecil, jadi sayapepet mbak pakek kursi yang kecil itu trustak pakek meja gini, dia gak bisa obah(bergerak), akhirnya dia sekarang bisa dudukkursi mbak, bukan karna kita maksa dia kokkejem men to kok kasar men to, tidak. Kitaharus safety jangan sampai menyakiti anak.Nanti berproses mbak.Dan anehnya, suatu hari saya sakit sampekflu berat, trus saya ngomong : anak-anak sayaitu nek error yo error tenan, hari ini ibu Bsakit terus kamu yang baik ya masa kalausakit harus teriak-teriak, sehari itu gak adaaanak bertingkah, lucu kan, secara nalar tidakbisa diterima wong dia gak ngerti sebeneretapi kok bisa. O anak-anak itu ngerti samasaya.Karena mungkin sudah merasa nyamangitu yaTerkadang saya ada rasa bersalahnya, kokaku ki yo kadang bentak-bentak kowe(kamu)to, tapi dibalik itu kok kamu ngerti, o beginikalau gurunya ini berarti saya harus begini,ternyata seiring berjalannya waktu, kebetulanmurid saya itu lama mbak, jadi akhirnyadiaitu belajar karakter saya, saya juga belajarkarakter anak, hehehe.Luar biasa ceritanya, anak-anak sepertiitu sampai bisa manut gitu ya sama bu B.Heem. Wong pernah ya mbak saya gak

Tipe anak yang menurut subjekpaling sulit dihadapi

Subjek menganggap setiap kesulitandalam menangani ABK adalahtantangan yang harus dipecahkan

Ada rasa bersalah setelah subjekmembentak-bentak ABK

Baik subjek maupun ABK, lamakelamaan akan saling memahamikarakter satu sama lain.

Page 156: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

333

541542543544545546547548549550551552553554555556557558559560561562563564565566567568569570571572573574575576577578579580581582583584585586587588589590591

masuk padahal di mata saya anak itu sudahnyaman duduk wes disuruh nulis wes to wis,udah manut lho mbak lha kok di temen saya,ganti guru kan, itu semua ruangan di acak-acak, padahal gak pernah satu kalipun dikelas saya seperti itu jadi saya di laporinpagi-pagi, bu B ini kok ternyata belajare…hatenane, lho saya heran. Padahal kalau temensaya lihat pas anak itu belajar sama saya, lakok manut (nurut) ya.Hebat ya…Bukan, bukan, bukan masalah hebat. Kadanganak itu kayak apa ya, o kui dudu guru ku (oitu bukan guru ku), murid saya kan yang bisanulis saya kasih pr, mbak nanti pr nya dikerjakan ya (menyuruh pendamping ataupengasuh membimbing menegerjakan), samasaya gak mau buk, tapi ada anak yang sudahsetahun sama saya, jadi perkembangannyacepet, dia dikasih pr mbak e mandi mbak egak ada dia langsung kerjakan, jadi mungkintipikel anak itu beda-beda mbak, jadisebenernya yang memudah kan proses untuksembuh itu ya anaknya sendiri kita kancorone mengarahkan membimbing mereka, laselama cara kita bener anak itu pasti bisa,anak autis itu sebaiknya dikasih instruksiyangsederhana, jangan terlalu panjang gitu lombak, jadi nanti anak bingung, nanti kalauanak itu ayo duduk, yasudah, duduk itu nantiterus berlanjut itu, jangan diganti duduk dikursinya, lho kan beda meskipun sama dudukdi kursi.Kalau menghadapi banyak anak, pernahgak mendapat perlakuan dari anak sepertidi jambak selain yang disebutkan tadi,selama sebelas tahun ini masih gakkejadian seperti itu?Kalau selama ini ndak itu awal, kebetulandulu itu anak disini tu buandel e, besarrr, jadikita kalah, dulu ada yang kayak gitu mbak,tapi saya sekarang anak-anaknya lebih kalemmbak dalam pengertian, mereka ya nyubitnyakar masih, tapi kalau yang jambak,ekstrim gitu sudah jarang.Terus hal-hal yang menyenangkan disinimenurut ibu B apa?Kalau yang menyenangkan sebenernya secaraumum gitu to kita melihat anak, istilahnya oanak kok randue (gak punya) talent, randueopopo gitu ya, gak ada kemajuan sama sekali,

Terkadang ABK hanya menurutpada satu guru

Sebagai guru, subjek mengarahakandan membimbing ABK denganbenar

Cara pembelajaran atau komuniksaidengan ABK berbeda dengan anakpada umumnya, contohnya anakautis.

Beberapa contoh tindakan agresifABK.

Hal yang menyenangkan bagisubjek

Page 157: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

334

592593594595596597598599600601602603604605606607608609610611612613614615616617618619620621622623624625626627628629630631632633634635636637638639640641642

anak tu datang kesini tapi kok setelah datangseperti ini. tapi kalau saya tidak , anak itupasti ada sesuatu yang beda kok, singmenyenangkan bagi saya itu kalau nanti anakitu sudah berproses mbak, wah itu anak saya,kok anak saya bisa nulis ya.Jadi kayak ada kepuasan gitu ya…Ya berarti saya itu ada manfaatnya ya, berartiselama ini saya ngajar dia itu masuk ya,meskipun carane anak…e…carane apa yakadang anak itu, kalau anak autis tau sendirikonsentrasi kan pasti gak ada ya tapi kokternyata ngerti, suatu saat dia paham o kalauakau tu bisa gini. Saya paling seneng kalauanak itu berkembang, dalam artian anakseperti ini memang gak bisa seratus persen,saya akaui ya, itu paling seneng saya adaprosesnya, tapi karakter anak-anak berbedaada yang cepet nyerap, ya sama di sekolahnormal ada juga to mbak ada yang anak nakalada yang anak rajin sekolah, disini juga samambak. Kalau kita ngasih tau nya itu dianyaman itu nanti prosesnya cepet, dan ituyang membuat saya seneng. Ada lo yangtiba-tiba nyium saya weee la saya kaget to,lha wong biasanya gigit, la kita sudah traumato, lhoh opo iki, terus dia senyum goyang-goyang, kamu itu ngapain, nyium-nyiumsenyum-senyum. Ternyata hari ini dia ulangtahun. Jadi lucu, dia itu pengen ngungkapintu gak bisa. Itu yang menyenangkan mbak,anak-anak berkembang disini apalagi sampaiberhasil, bukan berarti saya bangga samasaya,tu nggak. o ternyata anak ku tu bisamenerima to dengan cara saya seperti ini to.Tugas ibu berarti di kelas itu pasti yautamnya mengajar, tapi kan anaknya tadikembali lagi beda-beda ni buk, kalauanaknya beda-beda apakah ini bu, adayang hiper, misalnya harus diajari jalan,yang stau harus diajari baca misalnya itugimana buk terusan, apakah tidak ribetatau gimana ya saya jelasinnya, tapiiyakan?Iya ngerti.Itu gimana buk?Kalau saya nomor satu harus belajar karakteranak dulu, yang nomer kedua saya harusbelajar apa yang disukai dan tidak disukai,terus yang ketiga saya harus menyesuaikananak dulu, kita jangan langsung memaksa

Hal yang membuat subjek senang

Hal yang membuat subjek senang

Hal yang membuat subjek senang

Salah satu tingkah laku ABK.

Subjek senang apabila ABKmengalami perkembangan

Subjek belajar tentang karakter anakuntuk menyesuaikan diri

Page 158: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

335

643644645646647648649650651652653654655656657658659660661661663664665666667668669670671672673674675676677678679680681682683684685686687688689690691692693

anak itu untuk ikut ke kita gitu lho, bukanberati terus kita ikut ke dunia nya dia, tidak.Tapi di awal itu butuh seperti itu mbak, terusterang butuh seperti itu karena kalau kitamaksakan anak itu manut ke kita susahsekali, kalau kayak saya misalnya yang jampertama itu anaknya enak, tapi dia itu satutidak bisa ngomong, kalau disuruh ngomongsusah, males dalam artian, justru ngomongiya sama tidak aja susah lo, jadi dia tu sukasama hewan, terus akhirnya dia beli bukuhewan tak certain lha kan dia malesngomong, bu saya bacain akhirnya dia niruinsuara hewannya terus nanti tak tanya mbak,terus akhirnya dia mau ngomong, daripadasaya nyuruh ayo tirukan ‘iyaa!’ mbok sampaianu dia nggak mau.Berarti dalam satu kelas itu harus satu-satu menanganinya, kan beda-beda tadi,biasanya yang didahulukan yang manabuk, atau disesuaikan dengan kebutuhan?Tidak, jadi disini modelnya seperti jadwalmbak, jadi jadwal nya jam 8-9, nanti jam 9-10 b.Walaupun delapan anak nanti tetep satu-satu?Iya, karena saya kan di kelas formal bukannon formal, kalu kelas yang non formal kannati di kelompokkan kan, kalau di kelas sayasatu-satu. Jadi saya itu lebih spesifik lebihgampang gitu lho mbak.Ada asistennya gak buk?O enggak.Pandangan ibuk tentang anak-anakberkebutuhan khusus itu seperti apa?ABK anak berkebutuhan khusus, kalo bagisaya tidak, bagi saya spesial, karena Tuhanmanusia itu kan unik, setiap orang itu pastiada talent, ada prestasinya, mesti adakemampuannya, mesti kita harus membantumereka menemukan, apa yang menjaditalennya mereka, jadi kalok anak itu sampaikita bisa menemukan talentnya, waw itusebagai suatu kebanggaan karena bukanyasaya bermaksut apa-apa, mungkin saya itupandangannya negatif untuk anak yangnormal sama anak-anak yang ABK kenapaanak-anak ABK itu biasanya dianak tirikandibandingkan anak-anak yang normal, anak-anak normal itu bisa apa-apa ya lumrah(wajar). La kita itu tantangannya disitu lo

subjek menggunakan metode yangberbeda pada tiap anak

Pandangan positif subjek tentangABK

Page 159: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

336

694695696697698699700701702703704705706707708709710711712713714715716717718719720721722723724725726727728729730731732733734735736737738739740741742743744

mbak anak-anak berkebutuhan khusus ituspesialnya seperti apa. Saya mungkin radanegatif e dalam pengertian e kayak kurikulumdan sebagainya, di Indonesia ini kan sayarada kecewa karena berdasarkan hitam di atasputih, ijasah itu lo, sedangkan kalo ABK itukan ada juga yang tidak ber ijasah tapi kandia mampu. Untuk mengejar formal gakmungkin karna umurnya sudah ketinggalan,sedangkan disini kalau mau nyari kerjaanijasahnya apa. Itu lo yang masih menjadipemikiran saya la kok yo seperti itu tidakseperti di luar. Masih hitam di atas putih,mbok orang itu kalau kerjaan itu ditanyaskillnya apa kamu bisa nya apa, lho kadangkan anak ABK itu amit sewu (maaf) fisiknyatidak mendukung, terus misalnya kalauditanya alah wong anak koyo ngono kok,naik di kursi roda apa yo iso (apa ya bisa)main komputer. Apa ya bisa buat ini buat ini.ternyata dia bisa lho, akhirnya kan kembalilagi ke ini lho.Lebih memandang yang ada ijasahnya…Iya kamu lulusan apa, lulusanmu mana,ijsahmu sampai mana, itu yang masih sayaprihatinkan sekarang.Kita kan tadi membicarakan tentanganak, sekarang ini untuk sekolahan ini,menurut ibuk disini itu bagaimana kondisilingkungannya, ya untuk anak-anak untukibu, untuk fasilitas gitu, untuk karyawansendiri untuk ibu bagaimana?Kalau untuk karyawan dari segi gaji lumayankarena dalam pengertian kita kan deket, cumakalau disini itu masalahnya masalahkesehatan mbak, sing tak piker itu, karenaapa, karena apa ya, disini tu rawan denganapa ya istilahnya kita diserang anak, na itunanti gak ada jaminan sosialnya itu lho, naseperti itu lho meskipun sekarang ada BPJSdan sebagainya, itu kan kita nyari sendiri.Kayak asuransinya gitu lho.Untuk temen-temennya, menurut ibuktemen-temen kerja ibu itu seperti apa?Kalau untuk temen kerja saya sih sebenernyaapa namanya saling bantu.Ada gak disini tu menurut ibu temen yanggak enak, atau menurut ibuk tu gak enak,bikin kesel, secara jujur.Mungkin kalau saya, jujur saja mbak sayaorangnya positif thinking, jadi saya tidak

Subjek tidak mempermasalahkangaji

Asuransi kesehatan menjadiperhatian subjek

Subjek saling membantu denganteman kerja

Subjek orang yang positif thinking.

Page 160: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

337

745746748749750751752753754755756757758759760761762763764765766767768769780781782783784785786787788789790791792793794795796797798799800801802803804805806

pernah merasakan apa ya namane o temensaya kok kayak gini, tidak. Karena kembalike saya sih, saya itu dibilang orange satutidak seneng geng geng an, karena saya dulusuka nge geng waktu sekolah gitu, jadi kalugak ada saya wong saya ketua ne, dari sayasekolah sampai kuliah itu kayak nge geng itulho mbak padahal saya tidak merasa nge genggitu lho, jadi dengan pengalaman itu jadi sayamemandang orang itu semuanya baik, jadisaya tidak pernah nggosip, ya. Karena kalausuka nge gossip itu nanti akhirnya negatif embak, nanti akhire bertengkar.Jadi ibu itu termasuk yang gak pernahmusuhan sama teman, bukan tipe orangyang sampai istilah jawanya jotak andengan teman?O ndak pernah saya, ya karena tadi lho mbakpengalaman dari sekolah nge geng tadi itu lhombak akhirnya kan negatif mbak, saya duludianggep kayak ketua geng itu lho mbakdimana-mana anak buah gitu padahal saya inijuga gak pernah merintah lho, wes kamu jaditemen saya, padahal saya orang nya welcomesama siapapun, lha kok jadi seperti inisekolah dimanapun saya seperti itu.Kalau untuk peraturan ini buk, adakahperaturan yang kurang sesuai dengan atautidak mendukung pekerjaan ataupokoknya peraturan yang kurang sesuaimenurut ibuk gitu?Kalau peraturan saya gak bermasalah sih,biasa.Tadi sudah menceritakan kesulitan-kesulitan menghadapi anak seperti iniseperti itu, apa yang ibu rasakan saatmenghadapi kesulitan tersebut?Kesulitan menghadapi anak?Ya bisa ngadepin anak mungkin, di luarpekerjaan pikiran yang pertama ibupikirkan atau perasaan pertama yangdirasakan itu apa?Secara manusiawi bisa kita kesel lho, dalampengertian gini…wes dari rumah kesususu(terburu-buru), marah sama orang terus disiningadepin anak tiba-tiba error, itu kadangsecara manusiawi terus kebawa gitu lhombak, lhoh kita kan manusia lemah to, lucunesaya terus ada yang tek gitu lo kayak adayang mengingatkan, kamu itu kerja, terusakhirnya tak cut sendiri, kalau gak gitu nanti

Subjek tidak suka bergosip

Subjek orang yang menerimasiapapun.

Tidak ada masalah dengan peraturan

Terkadang Subjek merasalelah(dampak dan gejala psikologis)Faktor internal dan eksternalpekerjaan

Subjek merasa ada yangmengingatkan dari dalam diri dancepat mengendalikan diri

Page 161: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

338

807808809810811812813814815816817818819820821822823824825826827828829830831832833834835836837838839840841842843844845846847848849850851852853854855856857

kebawa terus, o kita masalah sama orang gakselesai, masalah sama anak gak selesai,akhirnya anak kan nanti iki guru kok bendinonesu terus (ini anak kok tiap hari marah terus)terus anakke trus pie (anaknya terus gimana).Misalnya bu ini kan bawaan bisa darirumah, atau dari sini, misalnya bawaandari rumah atau sebaliknya ibu cerita jugabisa kebawa disini itu kalau ngaruhnya keanak-anak atau pekerjaan bentuknyaseperti apa?Lha makanya itu nati anakke terus error terusmbak, malah begitu, saya rasakan begitu, jadikita sendiri sininya panas (kepala) anaknyajuga ikut panas mbak akhirnya nanti. Jadipembelajaran itu isinya cumak kita emosi,anak kita gak terarah, akhirnya materi gakmaksimal to, na nanti itu akibatnya seperti itumbak, jadi saya sebisa mungkin pokoknyasaya, kadang saya itu lucu, saya sukanyimpen gambar-gambar yang lucu, kadangkarikatur atau apa gitu lho, saya lihat gitu itunyekakak saya (tertawa terbahak-bahak)wuaaaa…kadang kayak ada video gitu kan diyoutube youtube gitu kan ada yang lucu-lucuto, tak simpen tak lihat lagi dulu, jadisebelum berangkat gitu to atau setelahsamapai disini , hari ini saya rasane kok radaanu ya, rada pusing rada ngene i piye (agakbegini tu gimana), ben semangat ki caranepiye (caranya gimana) tak bwukak mbakwaaa ngguyu dulu (tertawa dulu)wahahahaha, ketawa terus tak matiin nantitrus ngajar lagi ya sudah, sudah ilang, sayacarane gitu.Tadi kan ngarahnya ke anak lebih kekurikulum, ke temen-temen mungkinbiasanya mungkin, sebelum bermasalahatu bermasalah, ibu B kan orang yangseperti ini penuh semangat lagi ada capekmarah ada gak pengaruhnya ke temen-temen?Kalau saya sih orangnya, kalau saya pribadi,saya merasa kalau ada masalah lebih baiksaya diem, tapi kadang orang-orang ngomongke saya tu saya jadi ketawa, jadi saya kadang-kadang keliatane gak punya masalah, orang-orang tu mandang saya orange gak pernahpunya masalah, kan dulu ada yang mahasiswadisini to KKN disini jugak, mereka disiniberapa bulan ikut saya kan, ibuk itu kapan

Dampak dan gejala stres secarapsikologis dan perilaku terbawadalam proses pembelajaran dan padaABK

Subjek menyimpan gambar danvideo lucu untuk mengatasi stresatau mengembalikan semangat

Subjek lebih suka diam saatmemiliki masalah, terutama masalahpribadi

Page 162: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

339

858859860861862863864865866867868869870871872873874875876877878879880881882883884885886887888889890891892893894895896897898899900901902903904905906907908

susahnya to, lhoh saya itu juga punyamasalah saya ini juga manusia lha dibilangiapa, lha selama ini saya kok ketawa terus eikut ibu, jadi saya sebisa mungkin…kalaudibilang introvert iya daripada ekstrovetsebenernya untuk masalah pribadi mbak, tapisaya tipikele orange gembira seperti ini. tapidisuatu saat saya wong ya namane manusiaya mbak, mesti yon due sifat to yo, ha sayaitu sebenere orange diem mbak, kalau punyamasalah diem, cuman tadi lho saya kembalilagi ke lingkungan saya, kembali ke anak-anak waaa lhangko neg saya diem terus truspie seperti itu.Biasanya kalau ibu punya kesulitan atauapa, ibu biasanya ceritanya lebih ke temenkekeluarga atau gimana?ee…masalah misale dipekerjaan?E misalnya bisa dipekerjaan mungkin ataudi rumah mungkin?Kalau misalnya masalahnya terlalu kompleksbiasanya saya anu sendiri dulu mbak, sayapiker dulu sendiri, saya mencobamenyelesaikan dulu sendiri jadi saya carisolusinya, kalau misale itu tidak terselesaikanatau saya butuh orang lain saya biasanyangomong ke orangtua saya. Aku tadi begini-begini, kalau biasanya kan orang tua lebihbijaksana lah, o kamu harus seperti ini, jadisaya akui saya lebih deket ke orang tuadaripada orang lain, cuman yo sebenernyasaya juga punya temen banyak gitu lho,kadang-kadang mereka curhat ke saya,kadang-kadang ditanya, mbak gimanakerjaanya ada kesulitan nggak, wo biasa lahnggonaku (tempatku) seperti ini, mereka tutak ceritani malah ketawa curhate seperti itu.Jadine lebih ke family, ke temen deket bisasih tapi lebih ke family.Ibu dari menghadapi kesulitan itudampakke fisik ada nggak?Iya, mungkin bertambah umur ya mbak, dulusaya orange, kayak workholic gitu, jadi sayaitu suka kerja, ya kerja gak harus fisik ya,dulu waktu saya umur-umur 30 masih bisabertahan dengan tidur itu malam, malahkadang pagi mbak jadi kadang jam 9 itu tidurto, tapi kadang jam 1 itu saya bangun to, gakbisa tidur mbak terus saya akhire baca bukutu sampai pagi, jadi saya memang suka baca,buku apa saja saya suka, ha itu akhirnya

Subjek orang yang tertutup untukmasalah pribadi.Subjek tipe orang yang gembira

Subjek berusaha menyelesaikanmasalahnya sendiri sebelumbercerita ke orang lain.

Subjek lebih suka bercerita kepadaorang tua pabila memiliki masalah

Subjek adalah orang yang sukabekerja (workholic)

Page 163: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

340

909910911912913914915916917918919920921922923924925926927928929930931932933934935936937938939940941942943944945946947948949950951952953954955956957958959

mempengaruhi saya to mbak terus jadi kayakkebiasaan. Jadi saya itu kalau gak baca kokkoyo enek sing kurang jadi seperti itu. Jadisaya dengan bertambahnya umur ndakmungkin to saya sampai pagi-pagi, saya jadigampang sakit. Sekarang saya akali mbaksaya jam 8 itu saya suka nonton tv sayamengikuti khrisna hehe, habis itu nanti bacabuku, saya itu kalau baca sampai berlembar-lembar gitu, sampai secapek saya nha nantikalau sudah saya capek tak balikin trus sayabaru tidur, saya akui saya sekarang gampangcapek satu, opo yo mbak dulu itu pernah kenaasam urat terus saya terus kaki yang sebelahsini itu kayak kram gitu lho jadi mudah kram,itu kendala di fisik itu seperti itu. Terus sayapernah check up juga padahal selama ini tusaya darah rendah ya mbak, di check up itulucu di seluruh badan gitu to masak sayakemungkinan stroke, terus saya mau tidakmau harus antisipasi mbak mulai sekarang,yo sekarang yo tak perhatikan olahraganya,terus saya kadang-kadang sok fitness gitu.Kalau fitness dimana biasanya buk?Dulu saya di jogja mbak kalau dulu, adatemen, kalau sekarang aku mendingan dirumah beli kaset yang banyak tak anu sendiri.Kalau dalam pekerjaan itu pernah gaksampai bikin ibu sakit atau apa?Iya mbak, terus terang ya. Apalagi kalaumusim hujan, musim hujan itu sangatberpengaruh sama saya, saya tidak bisamenghindari yang namanya faktor U, karnaapa…saya boleh bersemangat, sayapengennya melangkah begini-begini, kayakkemarin wes satu hari, kalau puasa kanpulange jam 3, saya sampai di rumah mikiregini, wes iki ngko rapor pokoe kudu rampungaku nulis papat kudu rampung baru dapat duambak, karepe nulis (maksutnya nulis) tulisansaya jadi hereg-hereg an gitu (acak-acakan),jadi kan beda to mbak antara pikiran saya,jadinya saya seperti itu, faktor u memangtidak bisa menipu mbak. Jadi saya harusantisipasi, dulu itu saya tahan laper lo tapisekarang itu ndak. Misal saya sampai sianggini gak makan, saya itu kena maag jugambak, saya maag punya, asam urat punyakemudian apa mbak, kalau waktu makan sayanggak makan kepala saya pusing mbak terussaya jadi gini lho muter.

Seiring bertambahnya umur subjeklebih mudah sakit

Subjek memiliki kendala fisik asamurat, kemungkinan dapat terkenastroke dan darah rendah

Subjek memperhatikan olahraganyadengan melakukan fitnes

Subjek membeli kaset fitnes

Subjek pernah sakit karenapekerjaan (dampak dan gejlafisiologis)

Subjek bersemangat bekerja namunfisik tidak mendukung

Pekerjaan subjek menjadi kurangsesuai dengan target (dampak dangejala perilaku)

Subjek memiliki penyakit maag

Page 164: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

341

96096196296396496596696796896997097197297397497597697797897998098198298398498598698798898999099199299399499599699799899910001001100210031004100510061007100810091010

Tadi kan pekerjaan, kalau menghadapianaknya sendiri ni kalok misalnya sampeksakit atau apa ya istilahnya stres gitu,pernah nggak?Kalau dipikir secara stres mungkin bisa stresya mbak, pasti itu. Namanya manusia pastibisa stres itu tidak saya ingkari, tapi itukembali ke kita to. Saya itu pernah to muriditu, ya minta salaman tetapi ternyata kepalanedi jedok ne saya seperti itu (dibenturin),sampek saya ini mlentung lho mbak(bengkak), saya nangis yo pernah.Berarti saking kerasnya ya?Hya, kan kepalane anak to, takkk! Gitu, aduhsaya kaget setengah mati rasadar isoh nangismbak (gak sadar bisa nangis), mau saya gaknangis mbak wong yo dimaklumi tapi saya yotetep nangis, jadi sekarang saya wongyo,,saya gak berpikiran nati nek ya sembuhgitu, tapi sekarang saya jadi ngati-atine kayakparanoid gitu lho mbak, tapi saya tidak parah,o nanti nek cedak iki (dekat ini), antisipasi, ongko neg salaman karo kui kudualon-alonterus ngadoh (kalau salaman sama itu haruspelan-pelan terus menjauh), jadi sekarang tusaya gitu pikiran saya. HahahaahaTadi kan secara fisik sudah dijelaskan buB kalau misal stres capek gampang sakitgitu ya, sakitnya itu lebih banyak kambuhyang mana ini buk?Pusing mbak, sekarang lebih ke pusing.Dampak ke tingkah laku ?Maksutnya tingkah laku?Tadi kalau misalnya stres gitu tingkahlakunya jadi berubah gak saat mengalamihal tersebut?O gitu, paling itu tadi mbak diem, sayaorangnya diem. Neg dulu saya akoni mbakjaman saya sekolah tempramen nya agaktinggi, jadi saya marah yo marah tapi sayagak pernah lempar barang, gak pernah pukul,tapi ada reaksinya saya mbuh teriak, mungkikarna saya masih umurnya masih mudajadine yo, langsung marah yo marah gitu aja.Berarti kalau ibu waktu marah, marahnyake anak jadi lebih tempramen gitu bisagak buk, waktu ibu dalam keadaan capekgitu pas ngajar lebih sabar atau ngaruh kecara ngajar ke anak ?Anu mbak, layo tadi mbak, kembali ke kita,nge cut nya, saya kan secara anu bilang tetep

Subjek pernah merasakan stresdalam pekerjaan karena faktor dariABK.

Subjek pernah menerima tindakanagresif ABK

Subjek menjadi lebih berhati-hati

Dampak fisiologis

Subjek menjadi pendiam saat stres(dampak perilaku)

Stres berpengaruh pada ABK namun

Page 165: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

342

101110121013101410151016101710181019102010211022102310241025102610271028102910301031103210331034103510361037103810391040104110421043104410451046104710481049105010511052105310541055105610571058105910601061

pengaruh, ya pasti terpengaruh, tetapikembali lagi lo saya harus ngangkat, sayakadang ada kayak yang ngingetke, oiya inianak e orang lain e, lo nanti kalau sayasampai seperti itu gimana, nha.Tapi pernah gak akhire cul gitu bentaktiba-tiba atau cubit gitu?Kalok fisik tidak, mungkin omongan, intonasisecara tidak sadar mungkin bisa, dalam artiane…diaaaaaam!!! Padahal anak itu sudah diemkenapa aku…kadang seperti itu masih adatapi frekuensinya sudah tidak seperti dulu.Dulu kan saya ketua geng kalau ada masalahdengan orang itu cepet gitu lho mbak, istilaheneg suruh berantem cepet, tapi sekarangtidak, itulah tadi kenapa saya menemukanpassion, menjadi lebih sabar menghadapiorang lain. Kan disini kita kan gak cumangadepin anak to, anaknya kan anaknyaorang lain , orang lain kan orang tuanya.Berarti kan kita juga berinteraksi denganmereka. Na jadi seperti itu heheheJadi kalau diringkas dari semua kesulitansemua yang dihadapi baik di sekolahterutama di sekolah dari luar, kita sebagaimanusia biasa pasti ada stres…Iya heemNa misalnya mengalami seperti itu stresatau apa misalnya, usaha yang dilakukanbu B apa? Entah secara fisik, religi atauapa…Gampang, gampang mbak kalau saya, sayapunya kebiasaan kalau malem itu saya bacakitab suci to itu satu, terus yang kedua kalokstres e saya mentok saya pergi mbak biasane,kalok hari minggu biasane libur to ha sayapergi, saya harus punya me time untuk sayasendiri, jadi saya pergi. Karena saya ituhobinya bacasaya pualing pergi ke gramed,tapi bukan berarti kalau saya pergi ke gramedterus mesti stres lho ya, hahahaha. Tapi sayamalah baca disitu mbak, bacanya…..Jadi saya lebih…lebih…o saya baca komikdulu, kayak shinchan, wuooo saya komikshinchan seneng, kung fu boy padahal sudahtua, hahaha.Saya komik tu seneng jadi tak bacawuahahahaha saya ngakak-ngakak, terusnanti baru buku yang berat jadi saya…tapi tuheran saya, saya kalok stres tu uang saya sahabis, beli buku mesti, ngko tuku buku iki,

Subjek harus pandai-pandaimngelolanya

Dampak perilaku

Cara-cara subjek mengatasi stres

Page 166: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

343

106210631064106510661067106810691070107110721073107410751076107710781079108010811082108310841085108610871088108910901091109210931094109510961097109810991100110111021103110411051106110711081109111011111112

buku iki apik tukuuu (nanti beli buku ini,buku ini bagus), jadinya kesitu.Jadi lebih ke buku ya buk, terus setelahbaca buku itu adakah dampak yang daristres itu menjadi bagaimana gitu?Ilang, sudah beda, jadi saya baca buku, kalaudulu sih saya sering kumpul ya sama temensaya, kalau saya stres gitu saya kumpul, tapisaya tidak cerita stres e saya malahan, yobiasa pokok e perjanjian seperti ini…temensaya kan juga kerja, mereka kan juga punyamasalah, pokok e neg ngumpul, raentukcerita (gak boleh cerita) masalah kerjaan ya,kita itu apa namane fun fun fun, jadi kadangnaik gunung atau apa.Ibu suka naik gunung?Ya. Jadi saya tu suka ngumpul malah temensaya tu enom-enom lho mbak (muda-muda).Tapi fun jadi mereka tidak pernah cerita yangberat-berat.Untuk sekarang lebih ke buku, untukkumpul sama temen-temen masih nggaksekarang?Masih.Masih naik gunung juga gak buk?Kalau untuk sekarang ndak,mereka yanghobinya naik gunung itu kan sudah padaberkeluarga, jadine kan saya membatasi dirisaya. Kalau saya ngumpul masih cumaintensitasnya berkurang.Tapi ngumpul itu juga menjadi alternativeuntuk refreshing ya bu? Dan itudampaknya juga ilang gitu ya buk?Yaa, betul!! Hee ilang.Untuk olahraga tadi fitness, itu jugaalternative juga untuk merefres tadi yabuk…Iya betul-betul.Mungkin ada langkah lain untukmengatasi berbagai masalah waktu stresdateng itu, apa ya….Kadang saya sepedaan, sepedaan pagi.Senengnya tu naik sepeda tu dulu sayasepedaan tu kalo sekolah dari sini sampaisukoharjo.Jauh….Ya jadi saya suka naik sepeda, saya ada lhombak temen yang kalau stres sukak e makan,kalau ke makan kan nanti ruginya ke dia kanmbak jadi obesitas atau apa.Kalau untuk religi, itu ibuk biasa gak

Stres subjek menjadi hilang denganmembaca buku.Subjek terkadang berkumpul denganteman untuk mengatasi stres

Subjek terkadang naik gunung

Subjek berkumpul dengan temanyang lebih muda

Stres subjek hilang dengan beberapacara tersebut

Subjek senang naik sepeda untukmenghilangkan stres

Page 167: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

344

111311141115111611171118111911201121112211231124112511261127112811291130113111321134113511361137113811391140114111421143114411451146114711481149115011511152115311541155115611571158115911601161116211631164

melakukannya dengan cara religi?Yo kalok saya terus terang tiap hari berdoa,ya itu tadi mbak kembali lagi manusia kanada yang masalah ringan masalah berat neksaya gak bisa ke orang lain saya otomatis keTuhan mbak, saya sudah pasrah ke Tuhan, itutiap hari saya berdoa pasti jam 12 malem,karna saya juga menyadari saya itu kanistilahnya semakin hari semakin tua, fisik dansemuanya kan juga mengikuti. Saya terus…Tuhan saya sudah sampai di umur ini sayapunyak masalah seperti ini, jadi sudah sayapasrahkan, itu lebih manjur lho mbak.Paling manjur diantara semua…Iya paling manjurnya seperti itu, apanamanya e kalok sebenrnya da yang lebihmengena di hati dan lebih los nantinya,sebenernya ada, kalo di agama saya kan adayang namanya retret, tapi biasanya retretseperti itu kan biasanya organisasi, lhakesulitan saya disitu, kalau ikutan organisasikan otomatis waktunya mereka itu lebihluang daripada saya, jadi kalo saya waktutertentu saya ndak ada acara atau nggak adakegiatan gitu to, saya Minggu gitu ziarahmbak, jadi saya tu ben otaknya tu refresh,saya pergi mbak, nanti kalau misale agakjauh misal ada rombongan atau ada temeneya ikut, kalau tidak ya saya naik bes gitu.Kan dalam semua usaha tadi ibukmengatakan sudah fres lagi na itu ibuk,kemudian kan untuk mencegah lagiwalaupun itu dicegah tetep…Tetep uada.Setelah fres ni untuk meminimalisirmencegah biar gak kayak gitu lagimisalnya agar gak stres yang sama ,biasanya ibuk melakukan apa?Kalau saya sih mbak karena sudah faktor u,saya mencegahnya lebih gimana supaya tidaksakit, ya itu tadi, saya makanan terus terangsekarang pola makan saya itu sekarang diaturmbak, tapi yang ngatur saya sendiri lho,karna kalau gak gitu ya itu tadi, saya kenakapa namanya…asam urat itu soale sakit mbakterus gak boleh makan ini gak boleh makanini. cuma dikendalanya tu di istirahat tidur,atau mungkin kebiasaan dulu kebawa, tidur tombak nanti jam 12 itu doa terus nanti tidurlagi, tidur itu cumak berapa jam bangun embak.

Subjek mengatasi stres denganberdoa.

Cara religi paling berhasil menurutsubjek untuk mengatasi stres

Cara religi paling berhasil menurutsubjek untuk mengatasi stres

Untuk menyegarkan pikiran, subjekpergi berziarah

Subjek mencegah penyakit danmengatur pola makan untukmencegah stres

Page 168: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

345

116511661167116811691170117111721173117411751176117811791180118111821183118411851186118711881189119011911192119311941195119611971198119912001201120212031204120512061207120812091210121112121213121412151216

Dari semua faktor ni buk, yang palingbanyak membawa stres capek itu faktordarimana, dari pekerjaan atau daripekerjaan itu sendiri?Yen saya, kalau saya itu, terus terang jujur itupekerjaan mbak, yang bikin cepet capek itu,karna saya sudah U itu tadi.Kalok gambaran komitmen kerja ibu ituseperti apa?Kalau saya sudah bekerja disini, saya bekerjatidak boleh setengah-setengah, saya sudahmenemukan passion saya disini jadi saya maubekerja semaksimal mungkin untuk anak-anak yang disini ya dengan semua risikonya,dengan semua stresnya, pasti ada di setiappekerjaan pasti ada, tapi secara pribadi sayaingin mengembangkan diri saya gitu lhombak, jadi supaya diri saya itu lebihberkembang lagi, lebih bermanfaat lagi.Jadi dari semua yang ibu ceritakan, daristresnya capeknya itu justru membawa ibujadi down atau bersemangat biasanya?O ndak, saya jadi seneng.Kok bisa, sedangkan yang lain mungkinkalok stres jadi down klimpungan gitu,kalau ibuk kok bisa malah semangat?O ya , karena mungkin saya itu orang nyaterlalu obsesinya tinggi iya, dalam pengertiankarena saya itu orang nya satu orangnyamobile, itu saya harus gerak terus gitu lhombak, bergerak itu pokok e murid saya ituharus pinter, harus pinter, harus bisa.Ada target-target ?Ya, meskipun orang tuanya gak nargetin,saya sendiri yang, jadi kadang stres itukadang jadi ke diri saya sendiri gitu lhombak, bukan ke orang tuanya, bukan keanaknya, jadi makane itu tadi saya harusberusaha, disini harus semangat, disini haruslebih baik, anak saya harus lebih pandai, anaksaya harus jadi anak yang lebih bermanfaat.Ibu kan setiap hari dengan rutinitas yangseperti ini, itu apa yang ibu rasakan?Saya dulu sempet kayak bosen ya, pagiberangkat, pulang paling terakhir berangkatpaling awal, rasanya kayak mbok libur, yatadi saya kembali kumpul temen, kalau sayarute jalan saya ganti mbak, kadang lewat sinikadang lewat sawah, saya variasi gitu, sayadulu pernah berpikiran opo aku ngepit ya(apa aku naik sepeda ya) tapi neg ngepit kesel

Faktor yang paling banyakmempengaruhi stres adalah faktordari pekerjaan dan faktor dari luaradalah faktor usia

Komitmen kerja subjek

Eustress

EustressStres terkadang muncul dari obsesidan target-target dalam pekerjaansubjek sendiri

Target-target subjek berdampakstres pada diri sendiri

Subjek sempat merasakan bosandengan rutinitasnya dalam pekerjaan(dampak dan gejala psikologis)Subjek mengatasi kebosanan denganmengganti rute jalan menuju ketempat kerja

Page 169: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

346

121712181219122012211222122312241225122612271228

je (tapi kalu sepeda capek he).Oke buk mungkin sementara ngobrolnyaitu dulu buk, maaf yabuk sampai ditinggalbrifing, kita lama sekali, saya seneng sekalingobrol sama ibuk ini, penuhsemangat.heheheHahahaha, lho saya orangnya seperti itu,sama-sama mohon maaf kalo ada kata-katayang kurang berkenan.Saya yang minta maaf mungkin adapertanyaan yang gak seneng gitu bu.Oo ndak, saya welcome kok sama siapa aja

Verbatim Wawancara

Subjek : SITI

Waktu wawancara : Siang Hari

Hari/ tanggal : Sabtu, 17 Oktober 2015

Jam : 11:00

Lokasi : Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra, Klaten

Tujuan : Mengetahui stres kerja pada subjek

Jenis wawancara : Semi terstruktur

Wawancara ke- : 2

KODE: SITI-S6-W2

No Catatan Wawancara Analisis123456789101112131415

Saya ingin menanyakan dukungan keluargaKemarin ibu banyak di dukung oleh bapak yabuk?Bapak. HeemBisa diceritakan ibu di rumah tinggal dengansiapa saja dan sifat masing-masing anggotakeluarga?O gitu, kalau saya masih tinggal satu rumah denganorang tua saya, di rumah itu ada bapak ibuk samaadek saya satu. Sebenarnya adek saya tiga, yang duaitu, yang satu udah merit ikut suami dan yang satuudah kerja di jogja.Bisa dijelaskan sifat masing-masing anggotakeluarga buk?O sifat, kalau sifat adek saya sendiri itu, terserah

Profil subjek

Page 170: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

347

161718192021222324252627282930313233343536373839404142434445464748495051525354555657585960616263646566

mbak e mau menilai seperti apa, kalau adek saya ituyang satu agak males, terus terang males, perokok,gak reken, sifatnya ndak mau di atur. Beda denganyang paling kecil tidak perokok, dia sifatnya dialebih ke lembut, perasa, yang satu kaku yang satuenggak. Bapak saya itu penyabar tapi beda denganibu saya, ibu saya tu emosinan. Saya gak nutup-nutupin biar saya apa namane istilahnya jujur. Terusbapak saya itu amit sewu saking sabare kadang-kadang itu kerjaan nglelet, telaten, setrika kalau gaksampek mliiipiiit satu jam itu dapat celana satu yacelana satu, hanek saya gak bisa, rapi banget. Bedaibuk saya cek cek cek cek gesit.Kayak ibu ya berarti.Heem, jadi saya nurune di bapak sabar, cuma set sete nurunke ibu, terus terang saya gak bisa kui gekditandangi yo, tapi yo gak ditandang-tandangi sayatandangi sendiri.Bentuk dukungan di rumah seperti apa darimasing-masing anggota keluarga bu?Kalau di rumah saya…paling kayak orangtua saya tungerti kalau bekerja di sini tu seperti ini, beliaupaling “kesel to, tidur”. Kalau saya tidur saya pesenkalau dicari orang, kalau saya tidur gak usahdibangunin, jadi mereka yo gak ada, adik saya gakberani bangunin, tapi kalau adik saya kalau saya lihattv adik saya yasudah toleransi, saya pengen refresingyaudah semua ngikut.Ada gak faktor dari luar yang membuat ibu strescapek, bisa dari rumah atau?Ada, misale dalam keluarga ya, kan saya sekarangasep itu agak alergi, adek saya perokok,saya mestibilang kalo merokok ng njobo, di luar, jadigembyeng, wong wes dikandani, masih aja begitu,jengkel. Terus jengkel lagi di jalan, kita di jalan tuudah hati-hati pelan-pelan di jalan ada orang ngebutsembarangan. Saya spontan dadi terpicu emosi.Terus yang ketiga disini ada stresnya juga sisebenernya, saya ndak bisa misal ini kerjakno, tapitemen saya ya bu tapi gak dikerjain, nanti sayasendiri.Tapi nanti ibu marah?O ndak, saya tu orange langsung. Ya paling tadicuma masalah rokok atau di jalan.Pengaruh dukungan keluarga menurut ibubagaimanan, seberapa besar?Pengaruhnya besar mbak, mereka bisa menerimasaya bekerja disini, sebenernya kan kalau kitaberpikir, pilihan itu kan di kita, banyak pilihan tapikita yang menentukan, kalau dipikir gaji atau apadisini itu lebih menjanjikan disana, tapi keluarga

Profil subjek

Dukungan keluarga subjek

Sumber stres kerja subjek

Pengaruh dukungankeluarga bagi subjek

Page 171: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

348

6766676869707172737475767778798081828384858687888990919293949596979899100101102103104105106107108109110111112113114115

mendukung. Resikone saya kan misale kalo di sinikan kalo sakit kenak anak, cakar, pukul, sakit kenak,harus siap, jadi mereka maklumi, maqlah dukung,hoo rapopo sopo ngerti ngko nek anake pinter kamunek yo seneng. Tapi memang betul kalau ada anakkemajuane anu tu saya jadi overload mbak ngajare,iya lho bener lho, malah saya yang semangat.Ada lagi satu stres e di sini mbak, saya ngajar anaktapi anak e nggak maju-maju, udah saya gonta-ganticarane tapi ternyata anake stag gitu lo mbak. Sayajadi kesel iya, pusing iya, aku harus gimana,sedangkan murid lain aja pake cara ini bisa, tapi sayaterus oiya ya anak seperti ini kan spesial jadi ndakbisa saya samaratakan. Dadi yo tak ganti-ganticarane juga mbak, kayak gitu bisa bikin saya stres lombak, betul, kepikiran saya mbak.Mungkin karena target ya bu yaIya saya sendiri, saya tu sampai bilang, ma saya tuudah mentok, tak ajar gini gini tapi anake mamamasih stag. Untung orangtua mengerti, “bu, ibu tujangan stres, lawong saya aja tidak, lawong kenapasaya gak pernah kan nargetin ibu untuk gini ginigini”Yo ndak sih, tapi kan saya sebagai guru ki yopengene saya ki, murid saya yang ini bisa kok yangini gak bisa ma, otak saya tu udah muter-muter, wesgimana sampai saya itu bilang gimana opo mamaganti guru aja mbok menawa kalo ganti guru gantisuasana baru akan lebih baik. Ndak mau gantisampai 11 tahun.Lama ya buk, itu dengan kebutuhan khusus apa?Itu hiperaktif, dia bicara bisa membeo. Ngomongterus, sama emosi jadi dia gak bisa suara keras, kalaudi kerasin nyerang njabak, e pernah mbak temen sayadijambak dijeblesin tembok mbak, gede 21 umure,dulu kesini umur 10, dulu dia takut dengan pensil.O yang kemarin ibu ceritakan itu ya bu?Saya ngajar sekian tahun, lha nek kemajuan e sitiknak yo jadi beban, la mamane bilang kalau gakpernah narget saya harus begini begini, gak usahstres. Tapi saya sebagai pendidik yo pengen murid epinter ma.Kalau sabar tu menurut ibuk apa?Kalau di sini sabar itu ususe panjang lebih panjanglagi, terus terang saya dulu masih kuliah emosian,apa lagi kalau sama anak-anak ribuuuutwes…bertengkar saya pengene ngetak i. saya terusngajar sekolah Minggu, dari anak kelas 1 sampaienam ada yang ngeyiiil, setengah ngeyil, manut ealahternyata ki koyo ngene to, jadi saya bertambah sabarmbak. Apalagi di sini mbak, tapi saya namanya

Semangat subjek untukmengajar

Sumber stres subjek

Arti sabar bagi subjek

Subjek menjadi lebih sabarsetelah bekerja di Arogya

Page 172: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

349

116117118119120121122123124125126127128129130131132133134135136137138139140141142143144145146147148149150151152153154155156157158159160161162163164165166

manusia itu tingkat kesabaran itu kadang-kadangterbawa dengan faktor X ya, yang di luar kitangadepin anak kok koyo ngene, tapi saya kembalilagi gini sabar sabar sabar, saya terus berdiri minum,soalnya kalau gak gitu nanti kita terbawa mbak.Anak di sini tu gak bisa kalau kita ngadepin secaramentah gitu lho, mesti pingine kita ngamukBatas sabar kita beda, kita tau jadi kita harus pandai-pandai nyari sela ne.Manfaat sabar apa menurut sabar?Manfaat sabar itu banyak mbak, jadi kita lebih iklas,kemudian lebih bersyukur itu pasti, itu yang palingsaya rasakan. Dulu saya membandingkan anak sdnormal dengan anak saya, saya stres, kok ngene anake, terus lihat anak sd normal tapi ngeyel, yo mendingyang anak autis, saya bersyukure begitu. Jadisekarang karakteristik intelegen anak tu beda-beda.Seberapa sabar ibu menurut ibu, berapa nilaidari 1 sampai 10, kenapa?Kalau saya belum berani 10 ya mbak, saya beraninya 8, kenapa 8, muncul rasa emosi itu masih ada,meskipun penilaian orang lain beda bilang kalausaya itu kok sabar.Menurut pendapat ibu pekerjaan ibu di sinisebagai guru itu seperti apa?Maksutnya?Misalnya saya guru, saya bangga jadi guru ataugimana kalau ibuk?Jawaban pribadi saya, saya bersyukur sekali bisaberada di sini, karena saya mengibaratkan di sini tukayak dunia pewayangan, kayak candra dimuka, sayakayak nyemplung disini, kaya digodog disini, dariyang tadinya saya emosi tinggi gak bisamengendalikan diri saya tempramen tapi suaranyatinggi, disini itu saya seperti itu, sampe saya dipentok-pentokke dari anak yang paling gampangsampai susah ya di sini, jadi saya bersyukur bangetmbak, karena saya jadi mengubah mindset saya.Saya sendiri di sini bener-bener belajar menjadimanusia yang lebih baik, seandainya saya bekerja didunia bisnis wes ra kanggo mbak karena hanya yangpenting duite okeh, kalau di sini tu nggak, jadi kalaudi sini tu hubungan dengan anak, hubungan denganorangtua itu yang saya pentingkan di sini. Kok yoalahtemen, kok yo aku ki sehat, satu keluarga saya tugak ada yang sakit seperti ini, jadine saya lebihbersyukure seperti itu, anak seperti ini kan ndak bisadisini setahun sembuh ditargetin, harus bertahun-tahun hidup dengan anak seperti ini. keluarganyaharus menerima, saya acungi jempol denganorangtua murid. Berarti kan istilahe orangtuane

Mitra

Manfaat sabar bagi subjekRasa syukur subjek

Rasa syukur subjek

Page 173: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

350

167168169170171172173174175176177178179180181182183184185186187188189190191192193194195196197198199200201202203204205206207208209210211212213214215216217

berjuang bener-bener. Melatih sabar, mindset,ternyata ada yang lebih… meskipun secara ekonomimereka lebih besar.Akhirnya siapa saja yang akhirnya menguatkanibu untuk tetap disini bertahan?Yang pertama adalah diri sendiri, karenabagaimanapun dukungane kalau dia tidak passiondisini kan ya sama aja to mbak, terus pasti keluarga,terus saya kan sering pergi kayak ziarah gitu terusketemu orang ditanya mbak kerja dimana, ini sayangajar anak autis, wo hebat no, jadi mereka malahjadi curhat ke saya. Jadi orang luar tu malah jugapengaruh mbak.Apresiaisi dari orang lain ya buk ya.Heem ya.Jika diberikan kesempatan untuk berterimakasihlangsung pada seseorang, ibu ingin mengucapkanpada siapa atas yang ibu capai, ibu bisabertahan? Mengapa bu?Yang pertama pasti ibu Mariani, karena saya bolehkerja disini, jadi saya bisa menggali potensi saya,kalau saya gak kerja disini mungkin saya gak bisamengukur sabar saya sampai apa, ternyata ada tokehidupan seperti ini, yang kedua orangtua saya itupasti.Kalau menilai lagi bu, untuk pekerjaan andadisini ibu member nilai berapa untuk nyamanatau apa? Alasannya?Saya berani 10 mbak, karena passion saya disinimbak, saya dulu tapi dengan proses ya mbak yasetahun kerja disini sampe saya pernah opo pengenpindah wae yo tunggu setahun ngkas, tapi denganberjalannya waktu saya malah lali mbak, wes pirangtahun yo akhirnya saya mantep disini.Target yang sudah tercapai apa bu denganbekerja disini?Untuk pribadi yang paling saya capai adalahkesyukuran, kesabaran, seperti itu. Mindset itu sudahsaya capai bener-bener. Kemudian kalau di luar saya,kalau murid saya sudah bnayk kemajuan, itupuaaaling saya seneng, kok saya ternyata bisa, koksaya berguna, apalagi kalau sama anak-anak yangsudah gede udah keluar rasanya kayak pengennangis, apalagi kalau telpon.Harapan ke depan ibuk apa buk?Yang paling pasti sehat selalu, karena itu modalnya,harapan saya biar umur saya semakin muda buk,saya umurnya sudah banyak mbak, tapi saya inginmanfaat di diri saya itu maksimal mbak untuk oranglain. Saya pengen menggali potensi saya lebihmaksimal lagi mbak, jadi ya di pekerjaan saya di

Orang-orang yangmenguatkan subjek dalampekerjaan

Rasa terimakasih subjek

Proses subjek dalampekerjaan

Pencapaian subjek selamabekerja

Harapan subjek untukkedepan

Page 174: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

351

218219220221222223224225226227228

pergaulan saya, saya pengen maksimal, jadi orang tuharus manfaat.Bagaiman cara ibuk mensyukuri semua ini?Kalau saya pasti paling penting berdoa mbak, dalampengertian terimakasih sama yang di atas, ternyatahidup saya lebih dari anak-anak yang disini,kemudian saya ya itu tadi ke orang lain saya lebih ngcut secara emosi, masih harus belajar.Sementara selesai ya bu ya, terimakasih ataswaktunya, maaf sudah mengganggu ya buk ya.Iya mbak, oo tidak.

Rasa syukur subjek

Page 175: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

352

LAMPIRAN

CATATAN OBSERVASI

Page 176: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

353

OBSERVASI

Subjek : AMI

Waktu observasi : Pagi Hari

Hari/ tanggal : Sabtu, 13 Juli 2015

Jam : 09:04

Lokasi : Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra, Klaten

Tujuan : Mengetahui reaksi subjek saat wawancara

Jenis observasi : partisipasi pasif

Observasi ke- : 1

KODE: AMI-S1-OB1

No Catatan Observasi Analisis12345678910111213141516171819202122

Saat peneliti datang, subjek sedangmengikuti apel pagi untuk mengawalikegiatan rutin Sabtu Ceria. Kemudiansubjek dipanggil ibu kepala sekolah untukmenemui peneliti. Subjek menyalamipeneliti dan tersenyum.Subjek dan peneliti memilih aula untuktempat wawancara. Subjek dan penelitiduduk berhadapan di lantai.Subjek mempertahankan posisi dudukbersila sampai akhir wawancara.Subjek melihat kearah peneliti saatmenjawab pertanyaan, subjek seringmenjawab pertanyaan dengan tersenyum.Beberapa kali subjek tampak berpikir saatmenjawab pertanyaan sambil melihat kearah luar aula. Subjek menjawab setiappertanyaan yang diberikanKondisi tempat wawancara sedikit bisingdengan suara musik senam dari lapangan.Sehingga sesekali intonasi suara subjekberubah untuk memperjelas jawaban.

Subjek tidak banyak bergerakatau berpindah posisi duduk.

Page 177: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

354

OBSERVASI

Subjek : AMI

Waktu observasi : Pagi Hari

Hari/ tanggal : Sabtu, 17 Ooktober 2015

Jam : 09:00

Lokasi : Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra, Klaten

Tujuan : Mengetahui reaksi subjek saat wawancara

Jenis observasi : partisipasi pasif

Observasi ke- : 2

KODE: AMI-S1-OB2

No Catatan Observasi Analisis1234567891011

Saat peneliti datang, subjek belum datangnamun beberapa saat kemudian subjekdatang dengan langkah terburu-buru danmuka cemberut. Subjek segela bergabungdengan teman-temannya di lapangan untukmembantu mempersiapkan acara SabtuCeria. Saat wawancara, subjek menjawabdisertai senyum, subjek dapat menjawabsemua pertanyaan.Subjek tidak mengubah posisi duduk dariawal wawancara sampai selesai wawancra

Page 178: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

355

OBSERVASI

Subjek : IMA

Waktu observasi : Pagi Hari

Hari/ tanggal : Sabtu, 13 Juli 2015

Jam : 09:49

Lokasi : Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra, Klaten

Tujuan : Mengetahui reaksi subjek saat wawancara

Jenis observasi : partisipasi pasif

Observasi ke- : 1

KODE: IMA-S2-OB1

No Catatan Observasi Analisis123456789101112131415161718192021

Subjek datang ke aula karena penelitimenunggu subjek di aula, saat pertama kalidatang subjek langsung tersenyum danmenyapa peneliti. Peneliti dan subjek sempatmembicarakan hal-hal di luar wawancara.Saat wawancara berlangsung, subjek tidakmengubah posisi duduknya. Subjek menjawabsetiap pertanyaan dari peneliti.Saat menjawab pertanyaan subjek melihatkearah peneliti. Subjek sempat terhenti dantertawa saat menceritakan tentang lingkungankerja dan asuransi kesehatan dari pihaksekolah.Subjek tersenyum saat menceritaka tentangsenang atas keberhasilan mengajarkan materipada ABK.Subjek menjelaskan jawaban dengan gerakantangan.Intonasi subjek sesekali berubah lebihbertekanan saat menceritakan tingkah lakudari ABK

Subjek takut menceritakan

Subjek merasa bangga

Page 179: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

356

OBSERVASI

Subjek : IMA

Waktu observasi : Pagi Hari

Hari/ tanggal : Sabtu, 17 Oktober 2015

Jam : 09:30

Lokasi : Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra, Klaten

Tujuan : Mengetahui reaksi subjek saat wawancara

Jenis observasi : partisipasi pasif

Observasi ke- : 2

KODE: IMA-S1-OB2

No Catatan Observasi Analisis12345678910111213

Subjek duduk berhadapan dengan penelitidan menyambut peneliti dengan wajahtersenyum dan menanyakan tentang skripsikarena subjek mengira peneliti telah lulussejak lama. Kemudian melaksanakanwawancara hingga akhir dan menjawabsemua pertanyaan. Pada beberapapertanyaan, subjek menjawab dengantertawa sehingga terlihat malu-malu dankurang percaya diri dengan jawabannya.Sesekali subjek memainkan ujung jilbapyang ia kenakan selama wawancara.Subjek tidak merubah posisi duduk.

Page 180: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

357

OBSERVASI

Subjek : IDA

Waktu observasi : Pagi Hari

Hari/ tanggal : Sabtu, 20 Juli 2015

Jam : 08:59

Lokasi : Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra, Klaten

Tujuan : Mengetahui reaksi subjek saat wawancara

Jenis observasi : Partisipasi pasif

Observasi ke- : 1

KODE: IDA-S3-OB2

No Catatan Observasi Analisis12345678910111213141516171819202122232425262728

Saat peneliti datang, subjek sedang berada didepan kamar asrama ABK yang ia dampingi,subjek bersama ABK yang ia damping, subjekmenyisir rambut ABK yang habis mandi.Subjek kemudian menitipkan ABK yang iadamping pada temannya untuk mengikutiSabtu Ceria. Subjek mempersilakan masukpeneliti ke dalam kamar asrama ABK untukmelakukan wawancara. Subjek sedang sakitsariawan dan sedikit batuk sehingga suarapelan dan kesulitan membuka mulut.Subjek sering berhenti sejenak untuk berpikirsaat menjawab pertanyaan dan memalingkanpandangan kea rah tembok kamar, seperti saatditanya pandangan tentang anak ABK,pandangan tentang tantangan, keuntunganbekerja, dampak stres pada kehidupansosial.meskipun begitu subjek menjawabsemua pertanyaan yang diajukan peneliti.Subjek tertawa saat menceritakan bahwasubjek ingin pulang.Posisi duduk subjek tidak berubah dan subjektidak banyak bergerak.Intonasi subjek naik saat menceritakantindakan agresif ABK yang ia damping.Intonasi subjek menjadi pelan saatmenceritakan hal-hal yang kurangmenyenangkan.

Subjek sedang menjalankantugasnya

Subjek sedang sakit

Subjek kesulitan menjawab

Subjek memperagakan responsubjek dengan suara

Subjek merasa sedih

Page 181: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

358

OBSERVASI

Subjek : IDA

Waktu observasi : Pagi Hari

Hari/ tanggal : Sabtu, 17 Oktober 2015

Jam : 10:00

Lokasi : Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra, Klaten

Tujuan : Mengetahui reaksi subjek saat wawancara

Jenis observasi : partisipasi pasif

Observasi ke- : 2

KODE: IDA-S3-OB2

No Catatan Observasi Analisis1234567891011121314151617

Ketika peneliti selesai melakukanwawancara dengan subjek lain, subjeksedang berkumpul bersama teman-temandan anak yang ia dampingi di lapangansetelah acara Sabtu Ceria. Baru kemudiansubjek menghampiri peneliti di sanggarkaryaku untuk melakukan wawancara.Subjek menjawab semua pertanyaanmeskipun terlihat sering terhenti karenaberpikir sejenak untuk memahamipertanyaan atau untuk menjawabpertanyaan. Subjek sering melirikkanmatanya ke atas atau ke kiri seperti tampakberpikir, sesekali subjek memandang kearah luar sanggar. Subjek tidak mengubahposisi duduknya sampai wawancaraberakhir.

Page 182: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

359

OBSERVASI

Subjek : DEA

Waktu observasi : Pagi Hari

Hari/ tanggal : Sabtu, 20 Juli 2015

Jam : 10:20

Lokasi : Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra, Klaten

Tujuan : Mengetahui reaksi subjek saat wawancara

Jenis observasi : partisipasi pasif

Observasi ke- : 1

KODE: DEA-S4-OB1

No Catatan Observasi Analisis12345678910111213141516171819202122

Saat peneliti hendak mewawancarai, ternyatasubjek sedang mendampingi ABK melakukanterapi detox sehingga menunggu kurang lebihsetengah jam. Kemudian setelah selesai subjekmenghampiri peneliti dan bersalaman sambiltersenyum. Subjek memilih tempat wawancaradi tempat bermain. Subjek dan peneliti dudukberhadapan di tempat duduk namun subjekmenghadap serong kearah samping kanan.Subjek menjawab setiap pertanyaan subjekhingga selesai. Subjek sesekali tetawa dantersenyum saat menjawab pertanyaan tentangkesehatan fisik contohnya. Subjek lebih banyakmenghadap kearah lapangan saat menjawabpertanyaan.Subjek sempat memanggil ABK yang iadampingi tiga kali untuk menyuruh ganti baju,duduk, meminta kotak tempat makanan yangselesai digunakan dan bersalaman denganpeneliti saat wawancara berlangsung. Subjekmeyandarkan tubuhnya ke tembok saatwawancara berlangsung.

Pandangan subjek terlihatmenerawang jauh.

Page 183: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

360

OBSERVASI

Subjek : DEA

Waktu observasi : Siang Hari

Hari/ tanggal : Sabtu, 17 Oktober 2015

Jam : 10:30

Lokasi : Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra, Klaten

Tujuan : Mengetahui reaksi subjek saat wawancara

Jenis observasi : partisipasi pasif

Observasi ke- : 2

KODE: DEA-S4-OB2

No Catatan Observasi Analisis123456789101112

Subjek menemui peneliti yang baru selesaimelakukan wawaancara dengan subjeklain, lalu mengajak peneliti ke asrama danmempersilakan peneliti duduk. Kemudiansubjek dan peneliti sempat berbincangsebentar, baru kemudian fokus padawawancara. Subjek menjawab semuapertanyaan yang diberikan, dan sesekalitertawa saat menjawab pertanyaan. Subjeksering memalingkan pandangannya dankepalanya ke sisi kiri. Subjek tidak banyakmengubah posisi duduk.

Page 184: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

361

OBSERVASI

Subjek : FIA

Waktu observasi : Pagi Hari

Hari/ tanggal : Sabtu, 27 Juli 2015

Jam : 09:23

Lokasi : Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra, Klaten

Tujuan : Mengetahui reaksi subjek saat wawancara

Jenis observasi : partisipasi pasif

Observasi ke- : 1

KODE: FIA-S5-OB1

No Catatan Observasi Analisis12345678910111213141516171819202122

Saat peneliti datang, subjek sedang bergabungdengan teman-temannya dan mengikuti apelpagi. Kemudian subjek menemui peneliti diaula. Subjek bersalaman kemudian dudukberhadapan dengan peneliti. Saat subjekhendak membaca dan menandatangani informconcern, tangannya bergetar.Subjek banyak memberikan jawaban singkatdan peneliti beberapa kali harus mengulangpertanyan serta member contoh.Jawaban subjek sering berbeda saat di berikanpertanyaan yang intinya sama.misalnya saatditanya kesulitan bekerja subjek menjawabtidak ada kesulitan, setelah melewati beberapapertanyaan lain dan peneliti mengulang danmenambahkan contoh kemudian subjekmenceritakan kesulitan saat bekerja.Subjek melihat kearah peneliti saat wawancaraberlangsung, posisi duduk subjek tidakberubah.Sesekali dalam menjawab pertanyaan subjektertawa.

Terlihat dari kertas yang subjekpegang

Subjek terlihat kurang pahamdengan pertanyaan

Page 185: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

362

OBSERVASI

Subjek : FIA

Waktu observasi : Pagi Hari

Hari/ tanggal : Rabu, 21 Oktober 2015

Jam : 13:00

Lokasi : Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra, Klaten

Tujuan : Mengetahui reaksi subjek saat wawancara

Jenis observasi : partisipasi pasif

Observasi ke- : 2

KODE: FIA-S5-OB2

No Catatan Observasi Analisis1234567891011

Subjek selesai istirahat dan sedang bersiapdi ruang karyawan untuk kegiatan di kelassaat peneliti datang. Kemudian subjekmenyarankan untuk melakukan wawancaradi ruang fitness karena ruangan tidakdipakai dan suasananya tenang.Subjek menjawab semua pertanyaan yangdiajukan peneliti. Subjek menjawabpertanyaan dengan sesekali menghadapkan kepala ke arah tembok, sambilmenyandarkan tubuhnya.

Page 186: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

363

OBSERVASI

Subjek : SITI

Waktu observasi : Pagi Hari

Hari/ tanggal : Sabtu, 27 Juli 2015

Jam : 10:57

Lokasi : Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra, Klaten

Tujuan : Mengetahui reaksi subjek saat wawancara

Jenis observasi : partisipasi pasif

Observasi ke- : 1

KODE: SITI-S6-OB1

No Catatan Observasi Analisis12345678910111213141516171819202122232425262728

Subjek menemui peneliti di aula setelah subjekpertama selesai melakukan wawancara. Subjekmenyalami peneliti dengan tersenyum.Kemudian subjek mengajukan beberapapertanyaan seperti apa tujuan penelitian,darimana peneliti berasal dan jurusan programstudi peneliti.Saat wawancara posisi duduk subjekberhadapan dengan peneliti, subjek menjawabsetiap pertanyaan.Subjek menjawab pertanyaan denganmempraktekkan sesuatu, misal saatmenjelaskan tentang anak yang ketakutankarena pensil, subjek menirukan anak yangmenggeser tubuhny dan beteriak karenatakut.menggoyangkan badan dan kepalaseolah-olah pusing, memukul kepala dengantangan pelan saat menirukan anak yang sukamemukul diri sendiri. Subjek menjawabpertanyaan terlihat antusias, menggebu-gebudan ekspresif karena hampir setiap jawabandisertai gerak tubuh yang mencontohkan.Subjek terlihat tertawa dan senang saatmenceritakan tingkah laku anak-anak yang iaajar di sana. Serta saat menceritakan tentangmasamuda dan hobinya.Intonasi subjek bertekanan karena menggebu-gebu.

Subjek tertarik menceritakantentang ABK dan tentang kegiatansubjek sendiri

Suara subjek terdengar lantang dantegas

Page 187: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

364

OBSERVASI

Subjek : SITI

Waktu observasi : Siang Hari

Hari/ tanggal : Sabtu, 17 Oktober 2015

Jam : 11:00

Lokasi : Sekolah Asrama Autis-Hiperaktif Arogya Mitra, Klaten

Tujuan : Mengetahui reaksi subjek saat wawancara

Jenis observasi : partisipasi pasif

Observasi ke- : 2

KODE: SITI-S6-OB2

No Catatan Observasi Analisis12345678910111213

Subjek sibuk mempersiapkan acara SabtuCeria, subjek membantu teman-temannyamemasak selain itu subjek bertugas sebagaiMC dan instruktur senam. Sehinggapeneliti harus mewawancarai subjek lainterlebih dahulu, meskipun subjek sudahdatang lebih awal dari subjek lain.Saat wawancara, subjek terlihatmengekspresikan jawaban dengan kerutwajah dan gerakan tangan, subjek jugaterlihat menggebu-gebu saat menjawab.Subjek dapat menjawab semua pertanyaandari peneliti.

Page 188: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

365

LAMPIRAN

INFORMED CONSENT

(NB : Nama dalam Informed Consent merupakan nama samaran)

Page 189: STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI …digilib.uin-suka.ac.id/20865/1/11710001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR...STRES KERJA PADA KARYAWAN YANG MENANGANI ABK DI “SEKOLAH ASRAMA AUTIS-HIPERAKTIF

CURRICULUM VITAE

Data Pribadi

Nama : Ega Salma Farestu

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat,Tanggal Lahir : Klaten, 28 Agustus 1993

Alamat Asal : Dukuh,Krajan,Kalikotes,Klaten.

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Mahasiswa

HP : 085642367091

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan :

SMP Negeri 1 Klaten, Klaten.

SMA Negeri 2 Klaten, Klaten.

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Psikologi