4
Struktur atas (super structure), yaitu semua bagian jembatan atas tumpuan yang terdiri dari tumpuannya sendiri, balok utama longitudinal atau stringer/grder, sistem lantai dan pengaku (bracing/stiffener). Bagian-bagian sekunder lain adalah parapet, dinding railing, anti kembang susut, alat sambung dek dan sebagainya. Komponrn-komponen bangunan atas, yaitu: Lampu penerangan Selain berfungsi untuk penerangan di daerah jembatan pada malam hari juga dapat berfungsi untuk penambah estetika Trotoar Trotoar berfungsi untuk melayani pejalan kaki sehingga member rasa aman, baik bagi pejalan kaki maupun pengguna jalan lain. Sandaran (railing) Sandaran merupakan pembatas pada pinggiran jembatan, sehingga memberikan rasa aman bagi pengguna jembatan yang melewatinya. Konstruksi jembatan terdiri dari: Tiang sandaran (rail post) Tiang sandaran biasanya terbuat dari beton untuk jembatan dengan girder atau profil baja.

Struktur atas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jembatan

Citation preview

Page 1: Struktur atas

Struktur atas (super structure), yaitu semua bagian jembatan atas tumpuan yang terdiri

dari tumpuannya sendiri, balok utama longitudinal atau stringer/grder, sistem lantai dan pengaku

(bracing/stiffener). Bagian-bagian sekunder lain adalah parapet, dinding railing, anti kembang

susut, alat sambung dek dan sebagainya.

Komponrn-komponen bangunan atas, yaitu:

Lampu penerangan

Selain berfungsi untuk penerangan di daerah jembatan pada malam hari juga dapat berfungsi

untuk penambah estetika

Trotoar

Trotoar berfungsi untuk melayani pejalan kaki sehingga member rasa aman, baik bagi pejalan

kaki maupun pengguna jalan lain.

Sandaran (railing)

Sandaran merupakan pembatas pada pinggiran jembatan, sehingga memberikan rasa aman bagi

pengguna jembatan yang melewatinya. Konstruksi jembatan terdiri dari:

Tiang sandaran (rail post)

Tiang sandaran biasanya terbuat dari beton untuk jembatan dengan girder atau profil baja.

Sandaran (hand rail)

Sandaran biasanya terbuat dari pipa besi, kayu, beton bertulang

Saluran drainase

Saluran drainase berfungsi sebagai saluran pembuangan air hujan diatas jembatan.

Page 2: Struktur atas

Gelagar Induk / Utama ( Primary Members )

Gelagar induk mendistribusikan beban-beban secara longitudinal dan biasanya didesain pada

prinsipnya untuk menahan lendutan. Gelagar tipe balok (beam) biasa disebut dengan istilah

stringer atau girder. Bagian atas gelagar sebaiknya diberi isian agar pelat lantai jembatan tidak

langsung kontak dengan gelagar. Untuk bentangan jembatan yang besar, gelagar dapat dibuat

berbentuk kotak (box) dengan struktur beton pratekan.

Gelagar Sekunder ( Secondary Members )

Gelagar sekunder merupakan pengikat antar gelagar induk yang didesain untuk menahan

deformasi melintang (cross-sectional) dari rangka (frame) struktur atas dan membantu

pendistribusian bagian dari beban vertikal antara gelagar utama (stringers). Gelagar sekunder

dapat berupa diafragma, atau ikatan silang yang dipasang pada bagian atas dan bagian bawah

gelagar utama untuk menahan deformasi lateral, sehingga disebut juga sebagai lateral bracing.

Lantai (Deck)

Lantai merupakan luasan fisik dari jalan raya melintasi rintangan yang harus dijembatani. Fungsi

utama dari lantai ialah untuk mendistribusikan beban-beban sepanjang potongan melintang

jembatan (transversely). Lantai dapat bertumpu pada atau merupakan bagian yang terintegrasi

pada suatu rangka atau sistem struktural lainnya yang didesain untuk mendistribusikan beban-

beban sepanjang bentang jembatan (longitudinally).

Lapisan Permukaan / Perkerasan ( Wearing Surface)

Berfungsi menahan kontak dengan kendaraan yang melintas di atas jembatan. Dalam banyak

tinjauan lapisan permukaan / perkerasan merupakan lapisan yang terpisah dari struktur jembatan

yang terbuat dari material aspal. Ketebalannya bervariasi antara 3 cm hingga 5 cm, namun

demikian, ketebalan ini seringkali dapat lebih besar dari pada kisaran angka tersebut di atas. Hal

tersebut dikarenakan adanya tindakan pelapisan kembali (overlay) yang dilakukan berulang kali

sepanjang usia jembatan.

Perletakan ( Bearings )

Page 3: Struktur atas

Dudukan / landasan merupakan sistem mekanikal yang menyalurkan beban vertikal dari

bangunan atas ke bangunan bawah. Kegunaan dan fungsi dari dudukan / landasan bermacam-

macam, sebagian besar tergantung pada ukuran dan konfigurasi dari jembatan. Perletakan yang

memfasilitasi kedua gerakan rotasi dan translasi longitudinal disebut sebagai Expansion

Bearings, dan yang hanya memfasilitasi gerakan rotasi saja disebut sebagai Fixed Bearings.

Sambungan Siar Muai (Expansion Joint)

Sambungan Siar Muai merupakan bagian struktur bangunan atas yang berfungsi

menyambungkan bangunan atas dengan bangunan atas lain, atau dengan bagian ujung jembatan

atau pilar. Sambungan siar muai berfungsi sebagai bagian struktur yang dapat menahan

pergerakan horisontal, vertikal atau rotasi yang ditimbulkan oleh struktur bangunan atas akibat

beban dinamis, temperatur atau muai susut.