Struktur Beton 2 - Balok Persegi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    1/80

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    2/80

    Gambarkan dan jelaskan grafik hubungantegangan  –  regangan untuk material beton

    dan baja!

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    3/80

    Jenis-jenis balok menurut cara analisadan desain

    › Balok bertulangan tunggal› Balok bertulangan ganda

    › Balok T

    › Jenis-jenis balok lain, misal balok segitiga

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    4/80

    Apabila suatu gelagar balok menahan beban yangmengakibatkan timbulnya momen lentur, akan terjadi

    deformasi (regangan) lentur di dalam balok Pada momen positif, regangan tekan terjadi di bagian atas

    dan regangan tarik di bagian bawah penampang.

    Regangan-regangan tersebut akan menimbulkan tegangan-tegangan yang harus ditahan oleh balok, tegangan tekan di

    bagian atas dan tegangan tarik di bagian bawah Balok sebagai sistem yang menahan lentur harus mampu

    menahan tegangan-tegangan tersebut

    Untuk memperhitungkan kemampuan dan kapasitas dukungkomponen struktur beton terlentur, sifat beton yang kurangmampu menahan tarik menjadi dasar pertimbangan,dengan cara memberikan batang tulangan baja di manategangan tarik bekerja, sehingga didapatkan struktur yangdisebut BETON BERTULANG

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    5/80

    Metode yang digunakan adalah metodekuat ultimit

    Pada metode ini service loads diperbesar,dikalikan dengan suatu faktor beban

    dengan maksud untuk memperhitungkanterjadinya beban pada saat keruntuhansudah di ambang pintu.

    Dengan menggunakan beban terfaktor

    tersebut, struktur direncanakan sedemikiansehingga didapat nilai kuat guna padasaat runtuh besarnya kira-kira sedikit lebihkecil dari kuat batas runtuh sesungguhnya.

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    6/80

    Kekuatan pada saat runtuh tersebut

    dinamakan kuat ultimit, beban yangbekerja pada atau dekat dengan runtuhdinamakan beban ultimit

    Untuk membahas metode kuat ultimit lebih

    lanjut diberikan tinjauan tentang perilakubeton bertulang bentang sederhana untukmemikul beban berangsur meningkat mula-mula dari beban kecil sampai pada tingkat

    pembebanan yang menyebabkanhancurnya struktur

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    7/80

    • Pada beban kecil, dengan menganggap bahwa belum

    terjadi retak beton, beton dan baja bekerja bersama-

    sama gaya-gaya di mana gaya tekan ditahan oleh

    beton saja

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    8/80

    • Pada beban sedang, kuat tarik beton dilampaui, beton

    mengalami retak rambut. Karena beton tidak dapat

    meneruskan gaya tarik melintasi daerah retak karena

    terputus, baja tulangan mengambil alih memikul seluruh gayatarik yang timbul

    • Keadaan yang demikian diperkirakan akan terjadi pada nilai

    tegangan beton sampai ½.f’c 

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    9/80

    • Pada beban yang lebih besar lagi, nilai regangan dan tegangan meningkat

    dan cenderung tidak lagi sebanding antar keduanya. Tegangan beton

    membentuk kurva non linier

    • Pada gambar berikut terlihat distribusi tegangan regangan yang timbul

    pada atau dekat pembebanan ultimit. Apabila kapasitas batas kekuatan

    beton terlampaui dan tulangan baja mencapai luluh, balok akan hancur.

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    10/80

    1. Bidang penampang rata sebelum terjadi lenturan, tetap ratasetelah terjadi lenturan dan berkedudukan tegak lurus padasumbu bujur balok. Oleh karena itu nilai regangan dalamkomponen struktur terdistribusi linier atau sebanding lurusterhadap jarak ke garis netral

    2. Tegangan sebanding dengan regangan hanya sampai kira-kira beban sedang. Apabila beban meningkat sampai bebanultimit, tegangan yang timbul tidak sebanding lagi denganregangannya berarti distribusi tegangan tekan tidak lagi linier.Bentuk blok tegangan tekan pada penampangnya berupa

    garis lengkung dimulai dari garis netral dan berakhir pada serattepi tekan terluar

    3. Dalam memperhitungkan kapasitas momen ultimit komponenstruktur, kuat terik beton tidak diperhitungkan dan seluruh gayatarik dilimpahkan kepada tulangan baja tarik

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    11/80

    KUAT LENTUR BALOK PERSEGI

    • Pada suatu komposisi balok tertentu balok menahan beban

    sedemikian hingga regangan tekan lentur beton mencapaimaksimum (’b  maks) mencapai 0,003 sedangkan tegangan

    mencapai tegangan tarik baja sudah mencapai tegangan

    luluh. Apabila hal demikian terjadi, penampang dinamakan

    mencapai keseimbangan regangan atau disebut penampangbertulangan seimbang

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    12/80

    Kuat lentur suatu balok beton tersedia karenaberlangsungnya mekanisme tegangan dalam

    yang timbul di dalam balok yang dalam kondisitertentu dapat diwakili oleh gaya-gaya dalam

    ND  atau Cc adalah resultante gaya tekan dalam,merupakan resultante seluruh gaya tekan padadaerah di atas garis netral

    NT  atau Ts  adalah resultante gaya tarik dalam,merupakan resultante seluruh gaya tarik padadaerah di bawah garis netral

    Kedua gaya ini, arah garis kerjanya sejajar, sama

    besar tetapi berlawanan arah dan dipisahkandengan jarak z sehingga membentuk kopelmomen tahanan dalam di mana nilaimaksimumnya disebut kuat lentur atau momentahanan penampang komponen struktur terlentur

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    13/80

    Momen tahanan dalam memikul momenlentur rencana aktual yang ditimbulkan oleh

    beban luar Dalam merencanakan balok pada kondisi

    pembebanan tertentu harus disusun komposisidimensi balok beton dan jumlah serta besartulangan sedemikian rupa sehingga dapatmenimbulkan momen tahanan dalam palingtidak sama dengan momen lentur maksimumyang ditimbulkan oleh beban

    Kesulitan timbul pada saat menentukan

    menghitung besarnya Cc  tetapi juga dalammenentukan letak Cc  karena bentuk bloktegangan tekan yang berupa garis lengkung

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    14/80

    • Untuk tujuan penyederhanaan, Whitney

    mengusulkan bentuk persegi panjang sebagai

    distribusi tegangan tekan ekivalen

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    15/80

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    16/80

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    17/80

    • Berdasarkan bentuk empat persegi panjang, intensitastegangan beton tekan rata-rata ditentukan sebesar 0,85f’c dan

    dianggap bekerja pada daerah tekan dari penampang balokselebar b dan sedalam a, dan besarnya ditentukan rumus

    a = 1.c

    dengan c = jarak serat tekan terluar ke garis netral

    1= konstanta yg merupakan fungsi kelas kuat beton• SNI3-2002 ps 12.2 hal 69 menetapkan nilai 1 

    untuk f’c  30 MPa 1 = 0,85

    untuk f’c  30 MPa 1 = 0,85 – 0,008(f’c  – 30)

    1  0,65

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    18/80

    Dengan notasi sebagai berikut

    b = lebar balok

    d = tinggi dari serat tekan terluar ke pusat tulangan tarik

    As  = luas tulangan tarik

    c = tinggi serat tekan terluar ke garis netral

    a = tinggi blok tegangan tekan ekivalen

    f s  = tegangan tarik baja

    f c’  = Kuat tekan beton

    c  = regangan beton

    s  = regangan tarik baja

    Cc  = resultan gaya tekan betonTs  = resultan gaya tarik baja tulangan

    Es  = modulus elastisitas baja = 2.105 MPa 

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    19/80

    b

    c

    d

    a=1.c½.a

    c=0,003

    0,85.f’c 

    Cc=0,85.f’c.a.b

    Ts= A

    s.f

    s

    z

    As

    Garis

    netral

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    20/80

    Balok Persegi

    TARIK = TEKAN

    C = T

    Cc = T0,85.f’c.b.a = As.fy

    a =

    Letak garis netral (c) = a / β1 

    Kontrol regangan baja tarik (s) = c.

    Tegangan baja tarik (fs) = s . Es

    Bila fs  fy (tulangan tarik sudah leleh)

    Bila fs < fy (tulangan tarik belum leleh)

    bc f  

     fy As

    .'.85,0

    .

    c

    cd  

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    21/80

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    22/80

    Analisis Balok

    Persegi

    Sebuah balok beton dengan dimensi lebar 300 mm dan tinggi

    500 mm, dibuat dengan menggunakan beton mutu f’c = 22,5

    MPa dan baja tulangan fy = 300 MPa. Jika jumlah tulangan tarik

    dalam balok ini adalah 3 D-22, hitung :

    a). Momen lentur nominalb). Momen maksimum yang dapat dipakai dalam desain.

    Penyelesaian :

    Luas tulangan 3 D-22 (As) adalah 11,60 cm2 = 1.160 mm2 

    Misalkan tinggi efektif penampang (d) = 500 – 50 = 450 mm

    Gaya tarik tulangan (T) = As.fy = 1.160 x 300 = 348.000 NGaya tekan beton (Cc) = 0,85.f’c.b.a = 0,85 x 22,5 x 300 x a 

    = (5737,5 x a) N

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    23/80

    Analisis Balok

    Persegi

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    24/80

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    25/80

    desain

    balokpersegi

    Lokasi

    Tulangan

    TinggiMinimum

    Balok

    SelimutBeton

    JarakTulangan

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    26/80

    Terdapat tiga jenis balok yang menentukan lokasi tulangan,yaitu balok yang ditumpu sederhana (a), balok kantilever (b),

    dan balok menerus (c)

    martin simatupang2013

    Gambar (a) menunjukkan perilaku balok yang ditumpu secara sederhana di

    kedua ujungnya saat diberikan beban terpusat di tengah bentang

    L k i T l

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    27/80

    Lokasi Tulangan

    martin simatupang2013

    Gambar (b) menunjukkan perilaku lendutan balok kantilever ketika diberi beban

    Gambar (c) menunjukkan perilaku lendutan balok menerus

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    28/80

    Tabel 8, SNI beton 2002 menyajikan tinggi minimum balok sbb,

    Balok di atas dua tumpuan : hmin = L/16 Balok dengan satu ujung menerus : hmin = L/18, 5

    Balok dengan kedua ujung menerus : hmin = L/21

    Balok kantilever : hmin = L/8

    Dimana L = panjang panjang bentang dari tumpuan ke tumpuan

    Jika nilai tinggi minimum ini dipenuhi, pengecekan lendutan tidak

    perlu dilakukan

    martin simatupang2013

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    29/80

    Selimut beton adalah bagian beton terkecil yangmelindungi tulangan

    Selimut beton ini diperlukan untuk :

    Memberikan daya lekat tulangan ke beton

    Melindungi tulangan dari korosi Melindungi tulangan dari panas tinggi jika terjadi

    kebakaran. (Panas tinggi dapat menyebabkanmenurun/hilangnya kekuatan baja tulangan)

    martin simatupang2013

    Tebal minimum selimut beton untukbalok adalah : 40 mm(SNI beton 2002pasal 9.7)

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    30/80

    martin simatupang2013

    Jarak tulangan yang disyaratkan

    adalah seperti pada gambar

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    31/80

    Menurut SNI beton pasal 12.5.1)., tulangan minimum balok empatpersegi (komponen struktur lentur) diambil nilai terbesar dari dua

    rumus berikut :

    martin simatupang2013

    bw merupakan

    lebar badanbalok

    Rasio tulangan yangdiharapkan

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    32/80

    martin simatupang2013

    Underreinforced

    Overreinforced

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    33/80

    martin simatupang2013

    Agar dapat dijamin bahwa jenis keruntuhan balok betul-betul

    pada keruntuhan tarik, maka SNI beton 2002 membatasi rasiotulangan maksimum balok:

    rmax = 0, 75rb 

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    34/80

    Suatu penampang dikatakan bertulangan seimbang

    (balance) apabila jumlah tulangan baja tariksedemikian sehingga letak garis netral pada posisi dimana akan terjadi secara bersamaan regangan luluhpada baja tarik dan regangan tekan beton maksimum0,003

    b

    c

    d

    c=0,003

    As

    Garis

    netral

    g.n penulangankurang

    g.n penulangan lebih

    c

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    35/80

    Bila penampang balok mengandung jumlah tulangantarik lebih banyak dari yang diperlukan untuk mencapaikeseimbangan regangan, penampang balok dikatakan

    bertulangan lebih (overreinforced ).› Berlebihnya tulangan mengakibatkan garis netral bergeser ke

    bawah, beton mencapai regangan maksimum 0,003 sebelumbaja tarik mencapai luluh

    › Bila dibebani lebih besar lagi struktur akan mengalamikehancuran tiba-tiba (hancur getas)

    Bila suatu penampang mengandung jumlah tulangantarik kurang dari yang diperlukan untuk mencapaikeseimbangan regangan, penampang disebutbertulangan kurang (underreinforced)›

    Letak garis netral naik sedikit dibandingkan kondisi seimbang,baja tarik mencapai regangan luluh sebelum beton mencapairegangan 0,003

    › Bertambahnya beban mengakibatkan tulangan memanjang.Keruntuhan struktur terjadi secara perlahan yang didahului olehterjadinya lendukan yang meningkat tajam (hancur daktail)

    martin simatupang2013

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    36/80

    Untuk mengantisipasi terjadinya keruntuhan struktursecara tiba-tiba maka diusahakan penampang tidak

    berada dalam keadaanoverreinforced

    Batas maksimum rasio penulangan›   rmaksimum = 0,75. rb›   rb = {(0,85.f’c.1)/f y}.{600/(600+f y)}

    SNI-2002 memberikan batas minimum rasio

    penulangan›   rminimum = 1,4/f y› Batas minimum diperlukan untuk menjamin tidak terjadinya

    hancur secara tiba-tiba seperti yang terjadi pada balok tanpatulangan

    Rasio penulangan adalah perbandingan antara luaspenampang tulangan tarik (As) terhadap luas efektifpenampang (b x d)›   r = As/(bxd)

    martin simatupang2013

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    37/80

    Kuat rencana (RSNI3-2002 11.3 hal 60)› Lentur tanpa beban aksial 0,80

    › Beban aksial

     Aksial tarik, dan aksial tarik dengan lentur 0,80  Aksial tekan, dan aksial tekan dengan lentur

    Komp. struktur dng tulangan spiral 0,70

    Komp. struktur lainnya 0,65

    Komp. struktur penahan gempa tanpa tul 0,50

    transversal

    › Geser dan tors i0,75

    Geser pd komp str penahan gempa dng kuat geser nominal lbh kecil darigy geser yg timbul 0,55

    Geser pada diafragme tdk boleh melebihi faktor reduksi faktor reduksiminimum utk geser yang digunakan pd komp vertikal sistem pemikul

    beban lateral Geser pada hub balok-kolom, geser pada balok perangkai yang diberi tul

    diagonal 0,80

    › Tumpuan pada beton 0,65

    › Daerah pengangkuran pasca tarik 0,85

    martin simatupang2013

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    38/80

    Beton yang langsung dicor di atas tanah dan selaluberhubungan dengan tanah 70 mm

    Beton yang berhubungan dengan tanah/cuaca› D19 hingga D56 50 mm

    › D16 jaring kawat polos atau kawat ulir

    D16 dan yang lebih kecil 40 mm

    Beton tidak langsung berhubungan dengancuaca/tanah› Plat, dinding, plat berusuk

    D44 dan D56 40 mm

    D36 dan yg lebih kecil 20 mm

    › Balok, kolom

    Tulangan utama, pengikat, sengkang, lilitan spiral 40 mm› Komponen struktur cangkang, pelat lipat

    D19 dan yang lebih besar 20 mm

    D16 jaring kawat polos atau ulir

    D16 dan yang lebih kecil 15 mm

    martin simatupang2013

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    39/80

    martin simatupang2013

    KuatPerlu

    KuatRencana

    kekuatan yang harusmampu dipikul balok akibat

    beban-beban yangsudah dikalikan faktorkeamanan (kombinasi

    beban)

    kekuatan yang harus adapada elemen beton

    bertulang,yakni berupa kekuatannominal x faktor reduksi

    kekuatan f  

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    40/80

    martin simatupang2013

    Secara umum, ada 6 macam beban (jika ada) yang perludiperhitungkan pada perancangan struktur beton bertulang :

    1. Beban mati (D): yaitu beban yang selalu ada pada struktur

    2. Beban hidup (L): yaitu beban yang sifatnya berpindah-pindah

    3. Beban atap (A): beban yang tidak tetap di atap (beban

    orang bekerja atau/dan beban peralatan)

    4. Beban hujan (R): genangan air hujan di atap

    5. Beban Angin (W)

    6. Beban gempa (E): beban ekivalen yang bekerja pada struktur

    akibat pergerakan tanah pada peristiwa gempa

    Kombinasi Pembebanan???

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    41/80

    martin simatupang2013

    Faktor reduksi??? 

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    42/80

    martin simatupang2013

    Jika Mu merupakan momen perlu yang harus dipikul balok akibat kombinasibeban, dan Mn momen nominal yang sanggup dipikul penampang balok,maka:

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    43/80

    Kuat tarik beton bisa ditentukan berdasarkan

    pengujian pembebanan silinder (the splitsilinder)

    Kuat tarik beton lebih bervariasi dibandingkankuat tekannya, besarnya berkisar 10-15% kuattekan beton

    Kuat tarik dalam lentur yang dikenal sebagaimodulus runtuh (modulus of rupture) pentingdalam menentukan retak dan lendutan balok

    Modulus runtuh fr , yang didapatkan dari rumusf=Mc/I memberikan nilai kuat tarik yang lebihtinggi daripada harga yang dihasilkan olehpengujian pembelahan silinder

    martin simatupang2013

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    44/80

    Modulus elastisitas beton berubah-ubahsesuai kekuatan

    Modulus elastisitas tergantung dari› Umur beton

    › Sifat agregat dan semen

    › Kecepatan pembebanan

    › Jenis dan ukuran benda uji

    Karena beton memperlihatkan deformasi

    yang permanen sekalipun dengan bebankecil, maka ada beberapa definisi untukmodulus elatisitas

    martin simatupang2013

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    45/80

    Untuk nilai w c  di antara 1500-2500 kg/m3, nilai

    modulus elastisitas beton dapat diambil sebesar

    (wc)1,50,0043 f’c  Untuk beton normal Ec dapat diambil sebesar

    4700 f’c (RSNI 2002 hal 53)

    martin simatupang2013

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    46/80

    Rangkak (creep) dan susut ( shrinkage) adalah

    deformasi struktur yang tergantung dari waktu Rangkak adalah salah satu sifat dari beton di mana

    beton mengalami deformasi menerus menurut waktu dibawah beban yang dipikul pada satu satuantegangan dalam batas elastis yang diperbolehkan

    martin simatupang2013

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    47/80

    Faktor-faktor yang mempengaruhi rangkak

    › Konstituen, seperti komposisi dan kehalusan semen,

    campuran, ukuran, penggolongan mutu dan isimineral dari agregat

    › Perbandingan air, seperti perbandingan air dengansemen

    › Suhu pada pengerasan dan kebasahan

    › Kelembaban nisbi selama waktu penggunaan beton

    › Umur beton pada pembebanan

    › Lamanya pembebanan

    › Besarnya tegangan

    › Perbandingan antara perbandingan dan isi dariunsur

    › Slump

    martin simatupang2013

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    48/80

    Susut adalah perubahan volume yangtidak berhubungan dengan pembebanan.

    Ada kemungkinan bagi beton untukmengeras secara terus menerus di dalamair dengan volume bertambah, namunada kemungkinan volumenya berkurang

    Umumnya faktor-faktor yang

    mempengaruhi rangkak jugamempengaruhi susut, khususnya faktor-faktor yang berhubungan denganhilangnya kelembaban

    Susut yang dihalangi secara simetris olehpenulangan akan menimbulkan deformasiyang umumnya menambah deformasiterhadap rangkak

    martin simatupang2013

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    49/80

    Baja tulangan dapat terdiri dari› Batang tulangan (tulangan

    polos atau berulir/deform)› Anyaman kawat yang dilas

    Tulangan berulir atau deformmemiliki bentuk ulir yangbermacam-macam sepertigambar berikut. Adapun fungsi

    ulir adalah untuk menambahlekatan antara beton denganbaja

    Modulus elastisitas untuk semuabaja yang bukan prategangdapat diambil sebesar200.000MPa. Untuk bajaprategang modulus elastisitassedikit lebih kecil dan bervariasiyaitu kira-kira sebesar 189750MPa.

    martin simatupang2013

    b2

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    50/80

    h2

    h1

    b1

    b2

    Pusat berat penampangstruktur

    2211

    22

    1

    12212

    1

    11

    h. bh. bh.h.h. bh..h. bx

    h2

    h1

    b1

    2

    h1

    h2

    b2

    b1

    martin simatupang2013

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    51/80

    Pusat berat tulangan penampang A

     x = selimut beton +ø sengkang + ½. Ø tul. utama

    Pusat berat tulangan penampang B

     x = selimut beton +ø sengkang + Ø tul. utama + ½. 25 mm

    Pusat berat tulangan penampang C

    4(sel.btn+øsk+½.Øtul.ut) +2(sel.btn+øsk+Øtul.ut+25+ ½.Øtul.ut)

    4+2

     x x  x

    A B C

    4D…. 8D…. 

    6D…. 

    X =

    martin simatupang2013

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    52/80

    Jarak vertikal antara tulangan sejajar dalam lapisyang sama, tidak boleh kurang dari db ataupun 25mm (lihat juga ketentuan 5.3.2)

    Bila tulangan sejajar diletakkan dalam dua lapisatau lebih, tulangan pada lapis atas diletakkantepat di atas tulangan di bawahnya, spasi bersih

    antar lapisan tidak boleh kurang 25 mm Pada komponen struktur tekan yang diperkuat

    dengan tulangan spiral atau sengkang pengikat, jarak bersih antar tulangan longitudinal tidak bolehkurang dari 1,5db ataupun 40 mm

    Pada dinding dan plat lantai, selain konstruksi platrusuk tulangan lentur utama harus berjarak tidaklebih tiga kali tebal dinding atau plat lantai atau500 mm

    martin simatupang2013

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    53/80

    1. Jelaskan yang dimaksud dengan kuat tekan

    karakteristik.

    2. Sebutkan fungsi selimut beton (concrete cover),

    dan ditentukan berdasarkan apakah tebal

    selimut?

    3. Jelaskan dengan dilengkapi grafik tegangan:

    - Over-reinfoced

    - Balance-reinforced

    - Under-reinforced

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    54/80

    Beton bertulang terdiri dari

    › Beton (yang memiliki kekuatan tekan tinggi tetapi memiliki kekuatan tarikyang rendah)

    › Baja tulangan (memiliki kekuatan tarik yang tinggi)

    Baja dan beton dapat bekerja bersama-sama berdasarkanbeberapa alasan

    › Lekatan/bond  (interaksi antara baja tulangan dengan beton keras disekelilingnya)

    › Campuran beton yang memadai memberikan sifat anti resap yangcukup dari beton untuk mencegah karat pada baja

    Unsur-unsur penyusun beton› Semen

    › Agregat halus (pasir)

    › Agregat kasar (batu pecah)

    › Air› Bahan tambah yang lain

    Kekuatan beton setelah mengeras tergantung dari banyak faktor› Proporsi campuran

    › Kondisi temperatur

    › Kelembaban

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    55/80

    Kuat tekan beton ditentukan oleh pengaturan perbandingan semen,agregat kasar dan halus, air dan berbagai jenis campuran

    Perbandingan air terhadap semen (f.a.s atau faktor air semen)merupakan faktor utama dalam menentukan kekuatan beton

    Semakin rendah f.a.s semakin tinggi kekuatan tekan, namunkemudahan dalam pengerjaan (workability) menjadi rendah

    Semakin tinggi f.a.s semakin rendah kuat tekan, namun workabilitymenjadi semakin tinngi

    Sejumlah tertentu air diperlukan untuk terjadinya aksi kimia dalampengerasan beton, dan kelebihan air digunakan untuk kemudahanpekerjaan

    Suatu ukuran pengerjaan campuran beton ini didapatkan denganpengujian slump

    Kuat tekan beton dinyatakan dalam f’c, yaitu kekuatan beton dalam

    MPa dari hasil pengujian benda uji berbentuk silinder dengan diameter150 mm dan tinggi 300 mm pada hari ke 28 benda uji dibuat.

    BEDA MASING-MASING BENDA UJI??

    Brief Review

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    56/80

    Brief Review• Makin rendah kuat tekan

    beton : kemampuandeformasi (daktilitas)

    makin tinggi• Tegangan maksimumdicapai pada regangantekan di antara 0,002-0,0025

    • Regangan ultimit pada

    saat hancurnya betonberkisar 0,003-0,004 (SNImenetapkan 0,003)

    • Dalam perencanaanbeton bertulang secaraumum ditetapkan

    kekuatan beton 20-30MPa untuk struktur tanpaprategang dan 32 sampai42 MPa untuk betonprategang

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    57/80

    Secara umum yang dipelajari dari struktur betonbertulang adalah prinsip-prinsip dasar dalam

    perencanaan dan pemeriksaan unsur-unsur daribeton bertulang yang dibebani dengan:

    › Gaya aksial (axial force)

    › Momen lentur (bending moment)

    › Geser (shear)

    › Puntir (torsion)

    › Gabungan dari gaya-gaya ini

    DESAIN BALOK

    PERSEGI

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    58/80

    PERSEGI

    Sebuah balok beton dengan dimensi lebar 300 mm dan tinggi 500

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    59/80

    Sebuah balok beton dengan dimensi lebar 300 mm dan tinggi 500

    mm, dibuat dengan menggunakan beton mutu f’c = 22,5 MPa dan

    baja tulangan fy = 300 MPa. Jika balok digunakan untuk menahan

    momen sebesar 117 kN.m, rencanakan tulangan yang diperlukan.

    DESAIN BALOK

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    60/80

    DESAIN BALOK

    PERSEGI

    Selanjutnya tinggal dilakukan kontrol momen nominal

    penampang

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    61/80

    b

    c

    d

    a=1.c½.a

    c=0,003

    0,85.f’c 

    Cc=0,85.f’c.a.b

    Ts = As.fs

    z

    As

    Garis

    netral

    As’ s’ 

    Cs = As’.fs

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    62/80

    b = lebar balok

    d = tinggi dari serat tekan terluar ke pusat tulangan tarik

    d’  = tinggi dari serat tekan terluar ke pusat tulangan tekan

    As  = luas tulangan tarik

    As’ = luas tulangan tekan

    c = tinggi serat tekan terluar ke garis netral

    a = tinggi blok tegangan tekan ekivalen

    fs  = tegangan tarik baja

    fs’  = tegangan tekan bajafc’  = Kuat tekan beton

    u  = regangan beton

    s  = regangan tarik baja

    s’  = regangan tekan baja

    Cs  = resultan gaya tekan baja tulanganCc  = resultan gaya tekan beton

    Ts  = resultan gaya tarik baja tulangan

    Es  = modulus elastisitas baja

    Masing masing resultan gaya dalam yang terjadi pada keadaan

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    63/80

    Masing-masing resultan gaya dalam yang terjadi pada keadaanultimit adalah sebagai berikut

    a. Gaya tekan pada beton Cc = 0,85.f’c.a.b

    b. Gaya pada tulangan tekan Cs = As’.fs’ 

    c. Gaya tarik pada tulangan tarik Ts = As.fs

    Pada desain balok maupun kolom maka tegangan bajadiidealisasikan dengan diagram bilinier untuk mempermudahperhitungan

    y s

    fy

    fs

    y s

    fy

    fs

    Diagram tegangan regangan

    aktual

    Diagram tegangan regangan

    yang telah diidealisasi

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    64/80

    Dengan adanya idealisasi di atas maka bila regangan baja(baik tulangan tarik maupun tekan) sudah mencapai leleh yaitus≥ y maka tegangan baja menjadi fs=fy, sehingga resultan gayapada tulangan harus diubah menjadi

    a. Gaya tekan pada tulangan tekan bila telah lelehCs = As’.fy

    b. Gaya tarik pada tulangan tarik bila telah leleh Ts = As.fy 

    Empat kondisi pada balok dengan tulangan ganda, yaitu1. Tulangan tarik dan tekan sudah leleh

    2. Tulangan tarik leleh sedangkan tulangan tekan belum

    3. Tulangan tarik maupun tulangan tekan belum leleh

    4. Tulangan tarik belum leleh sedangkan tulangan tekansudah leleh

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    65/80

    Keadaan yang paling sering terjadi adalah keadaan 1dan 2, sedangkan keadaan 3 jarang terjadi dankeadaan 4 hampir tidak pernah terjadi

    Untuk berbagai kondisi dari equilibrium gaya statis makadapat disusun Cc + Cs = T

    Untuk perhitungan analisa balok tulangan ganda harusmelalui kondisi 1 dulu, baru setelah diperiksa kelelehanternyata terjadi kondisi yang lain, maka harus beralih ke

    kondisi yang baru itu Cara pemeriksaan kelelehan dilakukan sebagai berikut

    › Untuk regangan tulangan tekan

    › Untuk regangan tulangan tarika

    βa0,003

    c

    d'c0,003'ε   1s

    a

    ad'β0,003

    c

    cd0,003ε   1s

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    66/80

    Tegangan pada tulangan dihitung dengan

    › Untuk tegangan tulangan tekan

    f s’ = s’.Es  bila s’ < y  belum leleh

    f s’ = fy  bila s’ ≥ y sudah leleh

    › Untuk tegangan tulangan tarik

    f s  = s.Es  bila s < y  belum lelehf s  = fy  bila s ≥ y  sudah leleh

    Cara perhitungan kapasitas momen/lenturbalok dari berbagai kondisi dapat dihitungsebagai berikut.

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    67/80

    Tulangan tarik dan tulangan tekan sudah leleh,

    sehingga persamaan kesetimbangan gaya statismenjadi

    0,85.f’c.a.b + As’.f y = As.f ysehingga tinggi blok tekan menjadi

    setelah dihitung blok tekan maka harus dicek dulukelelehannya

    Bila sudah leleh semua maka perhitungandilanjutkan ke perhitungan momen kapasitas baloknominal

    Mn = 0,85.f’c.a.b.(d-½.a) + As’.f y.(d-d’)  Bila salah satu atau keduanya ternyata belum,

    maka perhitungan tinggi blok tekan harus diulangidengan kondisi yang sesuai

    .b0,85.f'

    )f 'A(Aa

    c

    yss 

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    68/80

    Tulangan tarik sudah leleh sedangkan tulangan tekan belum leleh,sehingga persamaan keseimbangan gaya statis menjadi

    0,85.f’c.a.b + As’.f s’ = As.f y 

    Sehingga tinggi blok tegangan tekan dihitung dengan

    0,85.f’c.a.b + As’.f s’ = As.f y 

    ◦ Karena Es = 2.105 MPa, maka

    ◦ Kedua suku dikalikan dengan a, maka

    ◦ Disusun persamaan kuadrat dalam a menjadi

    0.d'β).a.f A'600A('.b.a0.85.f  1yss2

    c  

    yss1

    sc   .f A.E

    a

    .d'βa'.0,003A'.a.b0.85.f   

    a..f A).d'β'600.(aA.b'.a0.85.f  ys1s2

    ys1

    sc   .f Aa

    .d'βa'.600.A'.a.b0.85.f   

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    69/80

    Maka nilai a dapat dihitung dengan rumus ABCdengan memakai rumus plusnya saja

    Dengan

    A = 0,85.f’c.b

    B = As’.600 – As.f yC = -As’.600.1.d’ 

    Bila asumsi kondisi 2 benar maka bisa dilanjutkandengan perhitungan berikut ini

    Mn = 0,85.f’c.a.b(d - ½.a) + As’.f s’.(d - d’) 

    Bila asumsi salah harus dilakukan asumsi ulang

    untuk kondisi yang sesuai. Tetapi keadaan salahasumsi yang kedua jarang sekali terjadi, jadibiasanya maksimal kesalahan asumsi hanyaterjadi satu kali

    2A4ACBBa

    2

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    70/80

    Tulangan tarik belum leleh dan tulangan tekan juga belum leleh,sehingga persamaan keseimbangan gaya statis menjadi

    0,85.f’c.a.b + As’.f s’ = As.f s 

    Sehingga tinggi blok tegangan tekan dihitung dengan

    0,85.f’c.a.b + As’.f s’ = As.f s 

    ◦ Karena Es = 2.105 MPa, maka

    ◦ Kedua suku dikalikan dengan a, maka

    ◦ Disusun persamaan kuadrat dalam a menjadi

    0.d.600.βA.d''.600.βA.600).aA'.600A('.b.a0.85.f  1s1sss2

    c  

    s1

    ss1

    sc   .E

    a

    a.dβ.0,003A.E

    a

    .d'βa'.0,003A'.a.b0.85.f 

     

    a).d'.600.(βA).d'β'.600.(aA.b'.a0.85.f  1s1s2

    c  

    a

    a.dβ.600.A

    a

    .d'βa'.600A'.a.b0.85.f    1s

    1sc

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    71/80

    Maka nilai a dapat dihitung dengan rumus ABCdengan memakai rumus plusnya saja

    Dengan

    A = 0,85.f’c.b

    B = As’.600 – As.600 C = -600.1.(As’d’ + As.d)

    Bila asumsi kondisi 3 benar maka bisa dilanjutkandengan perhitungan berikut ini

    Mn = 0,85.f’c.a.b(d - ½.a) + As’.f s’.(d - d’) 

    Bila asumsi salah harus dilakukan asumsi ulang

    untuk kondisi 4 yang merupakan kondisi terakhir(untuk masuk ke kondisi 4 ini adalah hal yang jarang terjadi)

    2A4ACBBa

    2

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    72/80

    Tulangan tarik belum leleh sedangkan tulangan tekan sudah leleh,sehingga persamaan keseimbangan gaya statis menjadi

    0,85.f’c.a.b + As’.f y = As.f s 

    Sehingga tinggi blok tegangan tekan dihitung dengan

    0,85.f’c.a.b + As’.f y = As.f s 

    ◦ Karena Es = 2.105 MPa, maka

    ◦ Kedua suku dikalikan dengan a, maka

    ◦ Disusun persamaan kuadrat dalam a menjadi

    a).d.600.(βA.a'.f A.b'.a0.85.f  1sys2

    c  

    s1

    sysc   .E

    a

    a.dβ.0,003A'.f A'.a.b0.85.f 

     

    a

    a.dβ.600.A'.f A'.a.b0.85.f    1sysc

    0.d.600.βA.600).aA'.f A('.b.a0.85.f  1ssys2

    c  

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    73/80

    Maka nilai a dapat dihitung dengan rumus ABCdengan memakai rumus plusnya saja

    Dengan

    A = 0,85.f’c.b

    B = As’.f y + As.600 

    C = -600.1.(As’d’ + As.d) Bila asumsi kondisi 4 benar maka bisa dilanjutkan

    dengan perhitungan berikut ini

    Mn = 0,85.f’c.a.b(d - ½.a) + As’.f y.(d - d’) 

    Bila asumsi salah maka kemungkinan besar adakesalahan perhitungan pada kondisi-kondisi yangditinjau

    2A4ACBBa

    2

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    74/80

    Bila sudah didapat momen kapasitas sesuaidengan kondisi yang ada, maka dapat

    dihitung momen tahanan atau momenresistan

    MR = f.Mn Dengan f  untuk lentur balok sebesar 0,80,

    maka

    MR

     = 0,8.Mn

     

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    75/80

    martin simatupang2013

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    76/80

    DESAIN BALOK PERSEGI TULANGAN GANDA

    CARA 1

    Selisih tulangan tarik dan tekan disamakan dengan 0,5rb dari balok

    tulangan tunggal

    Prosedur yang dipakai adalah sebagai berikut

    • Hitung selisih rasio tulangan tarik dan tekan dengan menyamakan

    0,5rb

     As –  As’ = (r - r’).b.d

    • Hitung tinggi blok tekan beton dengan menganggap tulangan tekan sudah

    leleh

     

     

     

     

    yy

    1c

    f 600

    600

    .β0,85.f'0,5.ρ'ρ

    .b0,85.f'

    'AAa

    c

    ss 

    CARA 1

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    77/80

    CARA 1

    • Hitung luas tulangan tekan

    dari langkah di atas hanya As’ (luas tulangan tekan) yang tida.diketahui, jadi bisa dicari

    Setelah As’ maka As bisa dihitung dengan hasil yang diperoleh padalangkah pertama

    • Periksa kelelehan tulangan tekan

    bila f s>f y maka perhitungan

    dapat dilakukan pada langkah

    selanjutnya

    • Menghitung jumlah tulangan berdasarkan luas yang didapat

    • Menghitung kapasitas momen

    Bila dalam langkah keempat ternyata tulangan tekan belum leleh,

    maka tulangan masih dapat dipakai dengan syarat kapasitas momen

    harus lebih besar dari momen beban terfaktor

     

      

        )d'.(d'.f A

    2

    ad.).f 'A(A0,8.M ysyssu

    sss

    s

    1

    .Eεf 

    c

    d'c0,003.'ε

    β

    ac

     

      

       

    CARA 2

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    78/80

    CARA 2Minimum compression steel - adalah cara perhitungan yang menghasilkan tulangan tekan

    • Menyamakan syarat maksimumtulangan tarik dengan rasiotulangan tarik

    • Kalikan dengan bd

    As = I.bd + 0,75.As’  

    • Substitusikan ke formula berikut

    • Substitusikan a ke dalam formula

    • Semua variabel di atas sudahdiketahui kecuali As’sehingga  As’bisa dihitung

     

     

     

        )d'.(d'.f A

    2

    ad.).f 'A(A0,8.M ysyssu

     

     

     

     

      ρ'

    f 600

    600.

    .β0,85.f'0,75.ρ

    yy

    1c

    .b0,85.f'

    .f 'A'0,75AI.bd

    .b0,85.f'

    ).f 'A(Aa

    c

    yss

    c

    yss  

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    79/80

    CARA 3Pada peraturan disebutkan bahwa jumlah tulangan tekan paling tidak setengah

    dari jumlah tulangan tarik. Prosedur yang dipakai sedemikian sehingga menjadi

    setengah dari jumlah tulangan tarik adalah dengan formula yang dihitungdengan menggunakan rumus ABC untuk menghitung rasio tulangan dengan

    parameter sebagai berikut

    Rumus di atas dengan asumsi semua tulangan dalam keadaan leleh,

    sehingga harus diperiksa daktilitas balok

    2A4ACBBρ

    2

    c

    2

    y

    2

    4.0,85.f'

    .f  bdA 

    2d).(d' bd.f B y  

    0,4

    MC   u

  • 8/18/2019 Struktur Beton 2 - Balok Persegi

    80/80