4
Struktur Sosial Sebagian para ahli sosiologi menganggap struktur social identik dengan lembaga social, bangunan social dan lembaga kemasyarakatan. Dalam Antropologi social konsep struktur social dianggap sama dengan organisasi social, khususnya jika dihubungkan dengan masalah kekerabatan dan kelembagaan atau hokum pada masyarakat yang masih sederhana. Raymond Firth (1961) menyatakan bahwa struktur social merupakan suatu pergaulan hidup manusia yang meliputi berbagai tipe kelompok yang terjadi dari banyak orang dan meliputi pula lembaga-lembaga di mana orang banyak tersebut ambil bagian. Soerjono Soekanto (1993) bahwa struktur social diartikan sebagai hubungan timbal balik antara posisi-posisi social dan peranan-peranan social. Elemen dasar struktur sosial 1. status sosial 2. peran sosial 3. kelompok 4. lembaga Ciri-ciri Umum Struktur Sosial pada masyarakat : 1. Secara horizontal, Masyarakat ditandai oleh kenyataan adanya kesatuan social. Kesatuan social berdasarkan perbedaan suku bangsa, agama, profesi, ras, adat, kedaerahan. Seluruh masyarakat berdasarkan karakterisriknya terbagi-bagi dalam kelompok-kelompok social yang memiliki karakteristik sama. contoh : Ras, suku bangsa, gender, agama 2. Secara vertical, Ketidaksamaan social vertical adalah perbedaan antarindividu/kelompok yang menunjukkan adanya tingakatan lebih rendah atau tingkatan lebih tinggi Struktur social masyarakat ditandai oleh adanya perbedaan-perbedaan antarkelas social Hirarki status-status social dengan segala peranannya dari struktur status yang tertinggi hingga struktur status yang terendah. Contoh struktur pemerintahan sebuah desa/kelurahan berisi kepala desa, carik, kepala dusun, RW dan ketua RT. Struktur ini dilihat dari struktur kekuasaan perangkat pemerintah desa. Bentuk struktur social di Indonesia Menurut Nasikun 1. Vertical disebut stratifikasi social (struktur sosial ditandai dengan adanya kesatuan sosial berdasarkan perbedaan lapisan-lapisan sosial) 2. Horizontal disebut Diferensiasi Sosial (struktur sosial ditandai dengan adanya kesatuan sosial berdasarkan perbedaan suku bangsa, agama, dan adat Bentuk struktur social dalam masyarakat dapat melihat dari beberapa sudut di antaranya sebagai berikut : Dilihat dari sifatnya struktur social kaku (anggota masyarakat sulit melakukan perpindahan status). Contoh Kasta struktur social luwes (Anggota masyarakat bebas bergerak melakukan perubahan). Contoh : stratifikasi social tebuka

Struktur Sosial

  • Upload
    elf

  • View
    12

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sosiologi

Citation preview

Struktur SosialSebagian para ahli sosiologi menganggap struktur socialidentikdenganlembaga social, bangunan social dan lembaga kemasyarakatan.Dalam Antropologi social konsep struktur social dianggap sama dengan organisasi social, khususnya jika dihubungkan dengan masalah kekerabatan dan kelembagaan atau hokum pada masyarakat yang masih sederhana.Raymond Firth (1961)menyatakan bahwa struktur social merupakan suatu pergaulan hidup manusia yang meliputi berbagai tipe kelompok yang terjadi dari banyak orang dan meliputi pula lembaga-lembaga di mana orang banyak tersebut ambil bagian.Soerjono Soekanto (1993)bahwa struktur social diartikan sebagai hubungan timbal balik antara posisi-posisi social dan peranan-peranan social.Elemen dasar struktur sosial1. status sosial2. peran sosial3. kelompok4. lembaga

Ciri-ciri Umum Struktur Sosial pada masyarakat:1. Secara horizontal,Masyarakat ditandai oleh kenyataan adanya kesatuan social. Kesatuan social berdasarkan perbedaansuku bangsa, agama, profesi, ras, adat, kedaerahan.Seluruh masyarakat berdasarkan karakterisriknya terbagi-bagi dalam kelompok-kelompok social yang memiliki karakteristiksama. contoh : Ras, suku bangsa, gender, agama2. Secara vertical,Ketidaksamaan social vertical adalah perbedaan antarindividu/kelompok yang menunjukkan adanya tingakatan lebih rendah atau tingkatan lebih tinggiStruktur social masyarakat ditandai oleh adanya perbedaan-perbedaan antarkelas socialHirarki status-status social dengan segala peranannya dari struktur status yang tertinggi hingga struktur status yang terendah. Contoh struktur pemerintahan sebuah desa/kelurahan berisi kepala desa, carik, kepala dusun, RW dan ketua RT. Strukturini dilihat dari struktur kekuasaan perangkat pemerintah desa.

Bentuk struktur social di Indonesia Menurut Nasikun1. Verticaldisebut stratifikasi social (struktur sosial ditandai dengan adanyakesatuan sosialberdasarkan perbedaan lapisan-lapisan sosial)2. Horizontal disebut Diferensiasi Sosial (struktur sosial ditandai dengan adanya kesatuan sosial berdasarkan perbedaan suku bangsa, agama, dan adatBentuk struktur social dalam masyarakat dapat melihat dari beberapa sudutdi antaranya sebagai berikut :

Dilihat dari sifatnyastruktur social kaku (anggota masyarakat sulit melakukan perpindahan status). Contoh Kastastruktur social luwes (Anggota masyarakat bebas bergerak melakukan perubahan). Contoh : stratifikasi social tebukastruktur social formal (bentuk struktur social yang diakui oleh pihak yang berwenang. contoh : Bupatistruktur social informal (struktur social yang nyata ada dan berfungsi, tetapi tidak memiliki ketetapan hokum dan tidak diakui oleh pihak yang berwenang. Contoh : tokoh masyarakat

Dilihat dari identitas keanggotaan masyarakatstruktur social homogeny (terdapat latar belakang kesamaan identitas dari setiap anggota masyarakatnya). Contoh kesamaan rasstruktur social yang heterogen (keragaman identitas dari anggota masyarakat seperti memiliki latar belakang ras)

Dilihat dari ketidaksamaan socialkeadaan geografis(menghasilkan perbedaan mata pencarian, corak dan tradisi)etnis (Ras atau suku bangsa memilki latar belakang nenek moyang yang berbeda, hidup terpencar di pulau-pulau yang terpisah oleh lautan menyebabkan timbul keanekaragaman budaya.kemampuan atas potensi diri (perbedaan potensi dii menghasilkan perbedaan profesi, kekayaan, hobi, dsb.latar belakang social (menghasilkan perbedaan tingkat pendidikan, peranan, prestise, dan kekuasaan).

Bentuk Struktur Sosial menjadi dua tipe Menurut Peter M. Blau:1.Intersected (interseksi)Jika keanggotaan dalam kelompok-kelompok social yang ada bersifat menyilang (interseksi). Artinya, keanggotaan dalam kelompok social tersebut memiliki latar belakang ras,suku bangsa, ataupun agama yang berbeda-beda.2. Consolidated (konsolidasi),Jika terjadi tumpang tindih parameter (tolak ukur) dan mengakibatkan penguatan identitas keanggotaan dalam sebuah kelompok social. Dalam proses social, kelompok social berkembang menjadi wadah bagi individu-individu yang memiliki latar belakang ras, suku, kebiasaan, dan kepercayaan yang sama.Konsekuensi Bentuk struktur Sosial1.interseksimerupakan persilangan atau pertemuan keanggotaan dalam suatu kelompok sosial dari berbagai seksi, baik berupa suku, agama, jenis kelamin, atau kelas sosial dalam suatu masyarakat majemuk.Setiap kelompok masyarakat tentu mempunyai kekhasannya masing-masing entah itu ada, agama dan sebagainya. Namun sebagai bangsa indonesia, kelompok yang satu tak bisa dipisahkan dari kelompok lainnya. Misalnya mereka termasuk kelompok etnik tertentu juga menjadi anggota kelompok agama tertentu. Lihat gambar berikut iniGambar di atas menunjukkan adanya proses interseksi. artinya anggota kelompok sosial tertentu juga menjadi anggota sosial lainnya dan tidak menutup kemungkinan kelompok itu terdiri dari berbagai macam suku, agama, kelas dan profesi.Interseksi terjadi bisa melalui :a.hubungan ekonomi, melalui perdagangan dan perindustrianb.hubungan sosial, melalui perkawinan dan pendidikanc.hubungan politik melalui hubungan diplomatiknatau hubungan antanegaraProses hubungan social diantara kelompok-kelompok social di dalam masyarakat majemuk mengakibatkan dua hal yaituposes integrasi dan konflik social. Proses integrasi social terjadi jika hubungan di antara kelompok-kelompok social berlangsung secara interseksi atau bersilang sehingga perbedaan social di antara kelompok-kelompok social tersebut diperkecil oleh adanya kesamaan-kesamaan diantara mereka.

Dampak interseksi :a. meningkatkan solidaritasb. menimbulkan potensi konflik

Bentuk hubungan kelompok secara interseksi terdapat pada gambar dibawah ini :Gambar diatas : Bentuk interseksi, tiga kelompok disatukan oleh adanya kesamaan-kesamaan di antara mereka.

2.KonsolidasiKonsolidasi merupakan suatu proses penguatan atau peneguhan keanggotaan individu atau beberapa kelompok yang berbeda dalam suatu kelompok social melaluitumpang tindih anggota. Sekaligus punya arti memperkuat rasa persatuan antarkomponen atau kebudayaan masyarakat dengan mengedepankan parameter nilai kesatuan seperti nasionalisme.Konsolidasi merupakan hubungan yang justru menciptakan perbedaan-perbedaan social yang mencolok. Hubungan konsolidasi terjadi apabila masing-masing kelompok tidak terkait satu sama lain tetapi justru saling memperkuat perbedaan mereka, dengan menambah perbedaan dalam aspek lain sehingga perbedaan antarkelompok tersebut semakin tajamGambar diatas. Hubungan antarkelompok social yang mengambil bentuk konsolidasi. Ketiga kelompok saling terpisah dan berbeda satu sama lain3. Mutual akulturasiMasyarakat setempat menyukai unsure kebudayaan lain kemudian mempelajari dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.4. Primodialismeadalah ikatan utama seseorang dalam kehidupan social dengan hal-hal yang dibawa sejak lahir seperti suku bangsa, ras atau daerah kelahiran.5. politik aliran (sectarian)Fungsi Struktur Sosial1. Sebagai dasar untuk menanamkan suatu displin social2. Sebagai pengawas social3. Merupakan karakteristik yang khas yang dimiliki suatu masyarakat sehingga dapat memberikan warna yang berbeda dari nasyarakat lain.Sumber : sofi sikumbang, modul sosiologi, 2011. \ :v /