86
i STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG DIPAKAI DALAM IBADAH DI GKPI RESSORT KHUSUS JALAN MEDAN NOMOR 34 KELURAHAN SYAHMAD KECAMATAN LUBUKPAKAM SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O L E H BOBY SANDY SIHOMBING NIM: 060707022 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN 2012

STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

i

STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG

DIPAKAI DALAM IBADAH DI GKPI RESSORT KHUSUS JALAN MEDAN

NOMOR 34 KELURAHAN SYAHMAD KECAMATAN LUBUKPAKAM

SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O L E H BOBY SANDY SIHOMBING NIM: 060707022

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI

MEDAN

2012

Page 2: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

ii

STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG

DIPAKAI DALAM IBADAH DI GKPI RESSORT KHUSUS JALAN MEDAN

NOMOR 34 KELURAHAN SYAHMAD KECAMATAN LUBUKPAKAM

SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O L E H BOBY SANDY SIHOMBING NIM : 070707016 Pembimbing I, Pembimbing II, Drs. Setia Dermawn Purba, M.Si. Drs. Bebas Sembiring, M.Si. NIP 196512211991031001 NIP 195703131991031001

Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya USU Medan, untuk memenuhi salah satu syarat Ujian Sarjana Seni dalam bidang ilmu Etnomusikologi. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN 2012

Page 3: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

iii

PENGESAHAN

DITERIMA OLEH:

Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk melengkapi salah

satu syarat Ujian Sarjana Seni dalam bidang disiplin Etnomusikologi pada Fakultas Ilmu

Budaya< Universitas Sumatera Utara, Medan

Pada Tanggal :

Hari :

Fakultas Ilmu Budaya USU,

Dekan,

Dr. Syahron Lubis, M.A.

NIP

Panitia Ujian: Tanda Tangan

1. Drs, Muhammad Takari, M.A., Ph.D

2. Dra. Heristina Dewi, M.Pd.

3.Drs. Setia Deermawan Purba, M.Si.

4.Drs. Bebas Sembiring, M.Si.

5.

Page 4: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

iv

DISETUJUI OLEH

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI

KETUA,

Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.

NIP 196512211991031001

Page 5: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

v

ABSTRAKSI Melalui skripsi ini, penulis akan menganalisis Kirtan yang disajikan dalam ibadah

mingguan masyarakat Sikh, di rumah ibadah Gurdwara Tegh Bahadar Polonia Medan, dalam dua fokus utama yaitu tekstual dan melodi. Perlu diketahui bahwa Kirtan merupakan istilah bahasa Sanskerta yang berarti kegiatan mengagungkan Tuhan Yang Maha Esa. Kegiatan ini bisa berupa menyampaikan atau berbicara tentang keagungan-keagungan Tuhan Yang Maha Esa dan bisa berupa menyanyikan nama-nama suci Tuhan untuk mengagungkan Tuhan. Kirtan atau lebih lengkap lagi, sankirtan (mengagungkan bersama-sama atau beramai-ramai), adalah proses yang dianjurkan untuk mencapai kesucian dan kedamaian hati. Agama Sikh berdiri di penghujung abad ke-15 dan awal abad ke-16. Kata Sikh sendiri berarti “murid” atau “pengikut.”

Pendekatan yang penulis lakukan adalah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun dalam proses kerjanya penulis melakukan pengamatan terlibat, peneliti sebagai partisipant observer, wawancara, studi pustaka (termasuk pustaka online dalam jejaring dunia maya), perekaman kegiatan, transkripsi, dan analisis laboratorium. Penelitian ini berfokus kepada pendapat informan dalam konteks studi emik, namun diimbangi dengan penafsiran-penafsiran berdasarkan kaidah ilmiah yang disebut dengan pendekatan etnik oleh penulis.

Dari metode dan teknik tersebut di atas didapatkan hasil penelitian sebagai berikut. (a) Teks Kirtan merupakan teks yang diambil dari kitab suci agama Sikh yang diberi nama Guru Granth Sahib. Isinya secara umum adalah puji-pujian kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang disebut dengan Waheguru. (b) Struktur melodinya secara umum adalah strofik yaitu melodi yang sama atau hampir sama menggunakan teks yang terus menerus berbeda, karena itu dapat diklasifikasikan sebagai musik logogenik. Tangga nada yang digunakan adalah berasal dari sistem raga India, khususnya menggunakan interval-interval mikrotonal. Ritmenya berdasar kepada sistem tala yang menggunakan meter 4 yang disebut dengan laghu. Denagn demikian, struktur melodi berakar dari tradisi musik India, khususnya Hindustani (India Utara).

Page 6: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

vi

ABSTRACT Thoroughout this thesis, I will be analyzed Kirtan which is performing in Sikh

socio-religious sosciety weekly praying in Gurdwara Tegh Bahadar Temple, Polonia Medan temple, especially in two main focuses, textual and melody. For the reader knowing, that Kirtan is a terminology in Sanskrit language which mean activity to praying the One God. This activity is fill by the religious chanting text which its thema about the Great of God and the Holy Name in Sikh religious systems. Kirtan or sankirtan mean praying in the group, which aim to the goal of the holy and peace heart. The Sikh relligion began in the end of 15th century or the first decade of 16th century. The word Sikh in the gramatical means as “student” or “followers.”

The scientific approaches, I use qualitative research method. In the work process the writer use partisipant observation as a partisipant observer, interview, literature study (and online literature in the internet), recording of activities, transcription, and laboratory analysis. This research focused in the informants view in the context of emic study, but I use the explain basic on scientific procedures which called etic approach.

Basic on these methods and technics, the writes discovere from this research as follows. (a) The Kirtan texts is come from Sikh Holy Book called Guru Granth Sahib. The thema of this texts are praying to The One God, called Waheguru. (b) The melodic structure, generally can be classified as strophic, which use same or near form melody and differetnt texts, we will be catogorized it as logogenic music. The Kirtan melodic basic on raga system in India music culture, specifically use the microtonal intervals. The rhythm of Kirtan melody, basic on time dimensions tala system in India music, use meter 4 which called laghu. In generally, Kirtan melody can be speak rooted from India music tradition, especially Hindustani (North India) music.

Page 7: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Pada zaman modern saat ini, musik telah berkembang pesat dan berperan penting

dalam kehidupan manusia. Menurut Aristoteles musik mempunyai kemampuan

mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif, dan menumbuhkan jiwa

patriotisme. Menurut Poerwadarminta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 602),

musik adalah: ilmu atau seni menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi dan

hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai keseimbangan

dan kesatuan, nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama,

lagu, dan keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu).

Musik menjadi bahagian dari kesenian dan kebudayaan umat manusia. Musik

digunakan dan difungsikan untuk berbagai aktivitas umat manusia. Mulai dari

penggunaannya untuk kerja, untuk hiburan-hiburan di dalam masyarakat perkotaan seperti

di pub, ballroom hotel, café atau cefetaria, ruang dansa, dan lainnya, juga di dalam

masyarakat pedesaan seperti untuk memeriahkan upacara panen, kenduri, memebersihkan

desa, jamu laut, dan lain-lainnya. Musik juga selalu digunakan da;am upacara-upacara

masyarakat manusia seperti untuk menyambut bayi lahir, memebrikan nama anak,

sirkumsisi, nyanyian anak, perkawinan, masuk rumah baru, kematian, dan lain-lainnya.

Selain itu, agama-agama di dunia ini juga selalu menggunakan musik dalam setiap

ritual yang dipersembahkan. Misalnya di dalam agama Katolik ada upacara ekaristi yang

melibatkan penggunaan musik dan unsur-unsurnya. Begitu pula di dalam agama Budha ada

upacara kematian (tiau sang) yang juga menggunakan musik. Di dalam agama Sikh

Page 8: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

2

terdapat berbagai upacara seperti Ardas, Kirtan, dan lainnya yang juga menggunakan

musik. Dalam agama Hindu tradisi Veda yang terdiri dari Yajur Veda, Sama Veda, Rig

Veda, dan Yajur Veda sendiri selalu disajikan dengan menggunakan musik dan unsur-

unsurnya. Demikian pula di dalam agama Islam teerdapat berbagai kegiatan yang

menggunakan unsur-unsur musik, seperti penyambutan bayi lahir, sunatan, dan perkawinan

yang menggunakan genre musik marhaban dan barzanji.1

Di dalam agama Kristen Protestan juga dalam berbagai upacara atau ibadahnya

selalu menggunakan musik atau unsur musik. Misalnya dalam menyambut hari natal,

sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap tanggal 25 Desember maka selalu

menggunakan musik, bahkan ada beberapa nyanyian yang merupakan ikon hari natal

seperti Silent Night (Malam Kudus), Jingle Bell, dan lainnya. Ini membuktikan kepada kita

bahwa musik memiliki peranan penting dalam kehidupan agama-agama di seluruh dunia

ini.

Seiring dengan perkembangannya, musik juga mempunyai peranan penting di

dalam ibadah gereja. Hal ini dapat dilihat dari hampir semua gereja yang menggunakan

musik sebagai pengiring ibadah gereja. Alat musik pengiring di gereja ada yang

1Di dunia ini, manusia ada yang beragama dan ada juga yang tidak beragama, namun sebahagian besar adalah beragama. Secara kuantitas, masyarakat yang tidak beragama berada pada peringkat ketiga dengan jumlah persentase 16 persen dari keseluruhan penduduk dunia. Yang menarik adalah setengah dari kelompok ini, percaya kepada Tuhan namun tidak mengikuti agama tertentu. Agama Yahudi yang jumlah pemeluknya memiliki persentase 0,22 % dari jumlah penduduk dunia berada pada peringkat terakhir dalam daftar agama-agama resmi dunia. Berdasarkan laporan situs Baztab di Iran, hasil surveinya memperlihatkan agama Kristen menguasai 33 persen masyarakat dunia namun mereka mengalami perpecahan yang lebih besar dan lebih prinsipil dibanding agama-agama lainnya. Agama Kristen sekarang terpecah menjadi berbagai macam aliran yang berbeda-beda seperti Katolik, Protestan, Ortodoks Timur, Anglikan, Evangelis, Pantekosta, dan lain sebagainya. Islam yang dipeluk oleh sekitar 21 persen dari penduduk dunia termasuk Suni, Syiah dan beberapa mazhab lainnya menempati agama kedua dengan penganut terbanyak setelah agama Kristen. Orang-orang yang tidak beragama berada pada peringkat ketiga dengan persentase 16 persen dari jumlah penduduk dunia, termasuk di antaranya mereka yang tidak percaya kepada Tuhan, orang-orang sekuler, dan yang menyembunyikan keyakinannya. Yang menarik adalah setengah dari mereka ternyata percaya kepada Tuhan walaupun tidak meyakini agama mana pun. Agama Hindu berada pada peringkat keempat dengan jumlah pengikut sebanyak 14 persen dari jumlah penduduk dunia. Diikuti agama Buddha, agama tradisional Cina dan kepercayaan-kepercayaan tradisional masyarakat Afrika yang masing-masing memiliki jumlah persentase sebanyak 6 persen. Agama Sikh dengan 0,36 persen komunitasnya menempati peringkat berikutnya dan Yahudi ternyata menempati peringkat paling akhir dari daftar agama-agama dunia menurut jumlah pengikutnya. [icc-jakarta.com]

Page 9: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

3

menggunakan organ atau keybord tunggal tanpa alat musik lain, dan ada juga gereja yang

menggunakan beberapa alat musik sebagai pengiring ibadah yang terdiri dari gitar elektrik,

bass elektrik, keybord, piano elektrik, dan drum set.2

Seperti halnya pada Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Ressort Khusus

Jalan Medan-Lubukpakam yang telah menggunakan beberapa alat musik gitar elektrik,

bass elektrik, dua keybord elektrik dan drum set (peralatan band seperangkat gendang)

sebagai alat musik pengiring ibadah di gereja tersebut. Khususnya untuk gereja yang

beraliran Lutheran3 di daerah Kota Lubukpakam hanya gereja GKPI Ressort Khusus Jalan

Medan-Lubukpakam yang menggunakan beberapa alat musik yang lebih banyak jenisnya

dalam setiap ibadah gereja.

Dalam tulisan ini, penulis akan menjelaskan perubahan musik pengiring ibadah

gereja dan fungsi divisi musik dari Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Ressort

khusus Jalan Medan-Lubukpakam. Ibadah menurut Poerwadarminta di dalam Kamus

Besar Bahasa Indonesia adalah perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Allah, yang

didasari ketaatan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dengan kata lain,

ibadah adalah sarana atau perkumpulan yang dilakukan agama Kristen khususnya agama

Kristen Protestan, untuk memuji dan memuliakan Tuhan yang diadakan pada setiap hari

minggu.

Dari awal berdirinya gereja GKPI Ressort khusus Jalan Medan–Lubukpakam,

gereja tersebut tidak menggunakan alat musik apa pun di dalam ibadah gereja setiap

minggunya.Di dalam setiap ibadah gereja tersebut hanya menggunakan Buku Ende (yang

2Satu set alat musik drum ini terdiri dari berbagai jenis, seperti bass drum, snare drum, beberapa simbal, tom tam, dan alat-alat perkusi tambahan lainnya. Seperangkat drum ini biasa pula digunakan dalam berbagai genre musik, seperti band, kombo, keroncong, campusr sari, dangdut, dan lain-lainnya. Namun dapat dipastikan bahwa alat msuik drum set berasal dari kebudayaan musik Eropa (Barat).

3Yang dimaksud aliran Lutheran adalah merujuk kepada Kristen Protestan yang awalnya dibawa oleh Marthin Luther King yang mereformasi gereja terutama awalnya di Eropa. gerakan Protestan ini adalah muncul sebagai reaksi dan respon terhadap berbagai kebijakan Gereja Katolik yang dipandang “tidak sesuai” dengan ajaran Kristiani. Misalnya penjualan surat-surat aflaf (pengampunan dosa) oleh Paus untuk biaya operasional gereja, begitu pula dengan pertentangan pendapat gereja dengan ilmu pengetahuan, “otoritarianisme” di dalam gereja, dan lain-lainnya.

Page 10: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

4

berisikan lagu-lagu yang berbahasa Batak Toba) dan Buku Nyanyian (yang berisikan lagu –

lagu berbahasa Indonesia). Pada tahun 1978 GKPI Ressort Khusus Jalan Medan–

Lubukpakam menggunakan sebuah alat musik organ untuk mengiringi lagu-lagu yang ada

di dalam Buku Ende dan Buku Nyanyian. Pada tahun 2003 alat musik organ digantikan

oleh sebuah alat musik keybord sebagai alat musik yang dipakai dalam ibadah untuk

mengiringi lagu-lagu di dalam Buku Ende dan Buku Nyanyian.

Kemudian pada tahun 2008, alat musik yang dipakai ibadah bertambah lagi yaitu:

dua buah keybord, satu buah gitar elektrik, dan satu buah gitar bas elektrik. Namun pada

awalnya, alat-alat musik tersebut tidak dengan mudah dapat diterima oleh jemaat di Gereja

GKPI, sebab jemaat di gereja tersebut banyak yang tidak menyetujui alat-alat musik

tersebut dipakai dalam ibadah. Namun demikian, setelah dengan penuh perjuangan yang

dilakukan oleh Vikar Pdt. R. Pasaribu, bersama pemuda-pemudi Gereja Kristen Protestan

Indonesia, akhirnya pada bulan Januari 2008 penambahan peralatan musik dapat diterima

dan disetujui dirapat majelis dalam pencairan dana untuk membeli sarana dan prasarana

yang diperlukan demi terwujudnya peralatan musik tersebut.

Pada bulan September 2008 adalah peresmian sekaligus ibadah pertama di GKPI

Ressort Khusus Jalan Medan-Lubukpakam dengan menggunakan peralatan musik tersebut

sebagai musik pengiring dalam ibadah. Setelah masuknya peralatan musik tersebut, jemaat

yang menghadiri ibadah di GKPI Ressort Khusus Jalan Medan–Lubukpakam semakin

bertambah banyak.

Sesuai dengan sepuluh fungsi musik yang diutarakan oleh Alan P. Merriam, yang

salah satunya adalah fungsi pengungkapan emosional, yang berkaitan dengan perubahan

yang terjadi setelah peralatan musik dipakai dalam ibadah, karena lagu – lagu yang

disuguhkan dapat semakin menyentuh perasaan jemaat yang beribadah sehingga lebih

bersemangat dan penuh sukacita dalam memuji dan memuliakan Tuhan. Jemaat yang

Page 11: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

5

menghadiri ibadah di GKPI Ressort Khusus Jalan Medan–Lubukpakam juga semakin

bertambah banyak setelah hadirnya peralatan musik dalam ibadah. Hal ini sesuai dengan

hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis dengan informan kunci Bapak Vikar Pdt. R.

Pasaribu dan informan lainnya yakni beberapa jemaat yang beribadah di gereja tersebut.

Dari wawancara dengan Bapak Vikar Pdt. R. Pasaribu, penulis mengetahui bahwa,

menurut Peraturan Rumah Tangga Gereja Kristen Protestan Indonesia yang terdapat pada

pasal 9 (Sembilan), Gereja Kristen Protestan Indonesia mempunyai bagan kepengerjaan

yang berbentuk seksi-seksi. Seksi nyanyian dan koor merupakan salah satu bagian dari

seksi-seksi tersebut. Seksi nyayian dan koor bertangungjawab terhadap beberapa divisi,

salah satunya adalah divisi nyanyian/koor dan divisi musik. Divisi nyanyian/koor dan

divisi musik adalah divisi yang membidangi pujian dan penyembahan dan bertanggung-

jawab terhadap lagu pujian dan penyembahan serta musik yang disuguhkan dalam

mengiringi lagu-lagu dalam setiap jalannya ibadah sehingga ibadah dapat berjalan dengan

baik.

Dari observasi yang dilakukan penulis, divisi nyanyian/koor dan divisi musik di

GKPI Ressort Khusus Jalan Medan-Lubukpakam terkoordinasi dengan baik, hal ini jauh

berbeda dari observasi yang dilakukan penulis terhadap beberapa gereja yang ada di Kota

Lubukpakam, dari segi seksi nyanyian/koor atau seksi musiknya yang hanya berupa

simbolis dan cenderung belum sepenuhnya berjalan dengan aktif. Bahkan, hanya gereja

Kharismatik saja yang memiliki beberapa alat musik yang dipakai dalam ibadah, sementara

gereja yang beraliran Lutheran, seperti: HKBP (Huria Kristen Batak Protestan), GKPS

(Gereja Kristen Protestan Sinalungun), GKPI (gereja Kristen Protestan Indonesia), HKI

(Huria Kristen Indonesia), BNKP (Banua Niha Kristen Protestan), yang ada di Kota

Lubukpakam hanya menggunakan organ tunggal sebagai pengiring lagu-lagu pada setiap

ibadah gereja.

Page 12: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

6

Sementara divisi nyanyian/koor dan divisi musik di Gereja Kristen Protestan

Indonesia Jalan Medan-Lubukpakam, telah terkoordinir dengan baik dengan memiliki

peralatan musik band yang memadai seperti drum set, dua keybord, gitar elektrik dan gitar

bass elektrik, lengkap dengan musisi yang telah dibina dengan baik keahliannya pada

setiap alat musik yang tersedia, disamping itu Gereja Kristen Protestan Indonesia juga

menggunakan singer/songleader tiga orang pada setiap ibadah di Gereja.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, maka fungsi utama dari divisi nyanyian/koor

dan divisi musik gereja GKPI tersebut adalah sebagai berikut:

(a) Monitoring musisi dan songleader atau singer,

(b) Mengadakan program training musik,

(c) Mengaransemen musik, dan

(d) Pelatihan singer/song leader.

Keberadaan musik di dalam GKPI Ressort Khusus Jalan Medan Nomor 34

Kelurahan Syahmad Kecamatan Lubuk Pakam, seperti terurai di atas, sangat menarik

untuk dikaji memalui berbagai disiplin ilmu sosial dan humaniora. yang lebih menarik lagi

adalah dikaji melalui disiplin etnomusikologi, sebagai ilmu yang penulis pelajari beberapa

tahun terakhir ini, serta penulisan skripsi ini juga yang berlatar belakang etnomusikologi.

Oleh karena itu perlu dijelaskan bahwa pendekatan keilmuan dalam menulis skripsi ini

adalah etnomusikologi. selain itu dijelaskan juga apa itu etnomusikologi.

Menurut I Made Bandem (2001:1-2), etnomusikologi merupakan sebuah bidang

keilmuan yang topiknya menantang dan menyenangkan untuk diwacanakan. Sebagai

disiplin ilmu musik yang unik, etnomusikologi mempelajari musik dari sudut pandang

sosial dan budaya. Sebagai disiplin yang amat populer saat ini, etnomusikologi merupakan

ilmu pengetahuan yang relatif muda umurnya. Kendati umurnya baru sekitar satu abad,

Page 13: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

7

namun dalam uraian tentang musik eksotik sudah dijumpai jauh sebelumnya. Uraian-raian

tersebut ditulis oleh para penjelajah dunia, utusan-utusan agama, orang-orang yang suka

berziarah dan para ahli filologi. Pengenalan musik Asia di Dunia Barat, pada awal-awalnya

dilakukan oleh Marco Polo, pengenalan musik China oleh Jean-Babtise Halde tahun 1735

dan Josep Amiot tahun 1779. Kemudian musik Arab oleh Guillaume-Andre Villoeau hun

1809. Periode ini dipandang sebagai awal perkembangan etnomusikologi. Masa ini pula

diterbitkan Ensiklopedi Musik oleh Jean-Jaques Rousseau, tepatnya tahun 1768, yang

memberi semangat tumbuhnya etnomusikologi. Penelitian tentang musik rakyat dari

berbagai bangsa di Eropa dilakukan oleh Grin dan Herder dan kawan-kawannya, yang

akhirnya menjadi tumbuhnya benih keasadaran akan perbedaan budaya dalam persamaan

universal makhluk manusia.

Sikap dan ideologi etnosentrisme Eropa perlahan-lahan bertukar ke arah humanisme

universal manusia. Misalnya konsep Jerman di atas segalanya (Deuthsland ubber alles)

tidak relevan dalam tatanan dunia kini. Begitu juga Amerika Serikat yang menetapkan

konsep keanekaragaman (unibis e umum), terus berusaha menerapkannya walau tetap

masih adanya sisa-sisa etnosentrisme, terutama pembedaan warna kulit, serta gerakan

puritanisme agama.

Sebagai sebuah disiplin ilmu, etnomusikologi dengan terang-terangan dinobatkan

sebagai dua kelompok disiplin, yaitu ilmu humaniora dan ilmu sosial sekali gus. Selain itu

pula, sangat dirasakan perlunya memanfaatkan ilmu eksakta di bidang disiplin ini,

terutama yang berkaitan dengan organologi, akustik, dan artefak. Etnomusikologi, pada

waktu ini, memberikan kontribusi keunikannya dalam hubungannya bersama aspek-aspek

ilmu pengetahuan sosial dan aspek-aspek ilmu humaniora, dalam caranya untuk

melengkapi satu dengan lainnya, mengisi penuh kedua pengetahuan itu. Keduanya akan

Page 14: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

8

dianggap sebagai hasil akhir darinya sendiri; keduanya dipertemukan menjadi pengetahuan

yang lebih luas (Merriam 1964).

Etnomusikologi biasanya secara tentatif paling tidak menjangkau lapangan-lapangan

studi lain sebagai suatu sumber stimulasi baik terhadap etnomusikologi itu sendiri maupun

disiplin saudaranya, dan ada beberapa cara yang dapat dijadikan nilai pemecahan terhadap

masalah-masalah ini. Studi teknis dapat memberitahukan kita banyak tentang sejarah

kebudayaan. Fungsi dan penggunaan musik adalah sebagai suatu yang penting dari

berbagai aspek lainnya pada kebudayaan, untuk mengetahui kerja suatu masyarakat.

Musik mempunyai interelasi dengan berbagai tumpuan budaya; ia dapat membentuk,

menguatkan, saluran sosial, politik, ekonomi, linguistik, religi, dan beberapa jenis tata

tingkah laku lainnya. Teks nyanyian melahirkan beberapa pemikiran tentang suatu

masyarakat, dan musik secara luas dipergunakan sebagaimana analisis makna terhadap

prinsip struktur sosial. Etnomusikolog seharusnya tak dapat menghindarkan diri terhadap

dirinya sendiri dengan masalah-masalah simbolisme di dalam musik, pertanyaan tentang

hubungan antara berbagai seni, dan semua kesulitan pengetahuan apa itu estetika dan

bagaimana strukturnya. Ringkasnya, masalah-masalah etnomusikologi bukan hanya

terbatas kepada teknik semata--tetapi juga tentang tata tingkah laku manusia.

Etnomusikologi juga tidak sebagai sebuah disiplin yang terisolasi, yang memusatkan

perhatiannya kepada masalah-masalah esoteris saja, yang tak dapat diketahui oleh orang

selain yang melakukan studi etnomusikologi itu sendiri. Tentu saja, etnomusikologi

berusaha mengkombinasikan dua jenis studi, untuk mendukung hasil riset, untuk

memecahkan masalah-masalah spektrum yang luas, yang mencakup baik ilmu humaniora

ataupun sosial.

Dari uraian-urain tentang etnomusikologi di atas, maka dapat dikatakan bahwa

etnomusikologi adalah disiplin yang mengkaji musik dalam koteks sosial dan budaya.

Page 15: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

9

Pendekatan yang digunakan adalah multidisiplin, didukung oleh sifat etnomusikologi yang

berada dalam dua bidang sekali gus yaitu ilmu sosial dan humaniora. Dalam konteks

penelitian ini, etnomusikologi digunakan untuk mengkaji faktor-faktor sosial dan budaya

yang mempengaruhi perubahan penggunaan musik terutama alat-alat musik dan fungsi

musik dalam Gereja Kristen Protestan Indonesia Ressort Khusus Jalan medan-

Lubukpakam.

Dengan demikian, penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam lagi mengenai

perubahan yang terjadi dalam musik dan fungsi dari divisi nyanyian/koor dan divisi musik

serta bermaksud mengangkat topik ini menjadi sebuah tulisan ilmiah dalam bentu skripsi4

dengan judul: “Studi Deskriptif Perubahan dan Fungsi Alat Musik yang Dipakai

dalam Ibadah di GKPI Ressort Khusus Jalan Medan Nomor 34 Kelurahan Syahmad

Kecamatan Lubuk Pakam.”

1.2 Pokok Permasalahan

Dari latar belakang seperti sudah diuraiakan di atas, maka penulis membuat

pembatasan masalah agar penjelasan tulisan ini lebih akurat dan terperinci, dan

menghindari meluasnya ruang lingkup permasalahan. Adapun pokok permasalahan yang

penulis tentukan di dalam tulisan ini adalah:

4Dalam dunia pendidikan di Indonesia, skripsi adalah sebuah karya tulis ilmiah, yang menjadi salah

satu syarat untuk menyelesaikan studi di strata satu (S-1). Untuk program Diploma Tiga (D-3) bentuk karya ilmiahnya disebut kertas karya. Seterusnya untuk program strata dua (S-2) atau masgister karya ilmiahnya dalam bentuk tulisan adalah tesis. Sedangkan pada program strata tiga (S-3) karya tulis akhirnya adalah disertasi. Perbedaan-perbedaan karya saintifik di setiap strata pendidikan ini adalah tingkat kedalaman dan luasnya kajian. Gelar yang diberikan oleh perguruan tinggi untuk masing-masing strata tersebut telah diatur dengan sedemikian rupa. Untuk program diploma tiga gelar umumnya adalah ahli madya (A.Md.) ada yang memperluasnya menjadi seperti ahli madya kebidanan (A.Md. Keb.). Untuk gelar strata satu umumnya disebut sarjana dengan berbagai kekhususan ilmu, seperti S.S. (Sarjana Sastra), S.Si. (Sarjana Sains), S.Ked. (Sarjana Kedokteran_, S.E. (Sarjana Ekonomi), S.H. (Sarjana Hukum), SIP. (Sarjana Ilmu Politik), SST. (Sarjana Sains Terapan), S.Sn. (Sarjana Seni), dan masih banyak lagi yang lainnya. Gelar strata dua disebut dengan magister dengan spesifikasinya seperti M.Hum. (Magister Humaniora), M.Si. (Magister Sains), M.Pd. (Magister Pendidikan), M.Kn. (Magister Kenotariatan), M.M. (Magister Manajemen), MSP. (Magister Studi Pembangunan), dan lain-lain. Untuk strata tiga diberi gelar Doktor (Dr.). Sementara Profesosr adalah gelar yang berupa pengabdian kepada masyarakat, dengan syarat tertentu.

Page 16: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

10

1. Faktor-faktor sosial, budaya, dan religi apakah yang mengakibatkan perubahan

penggunaan peralatan musik yang dipakai di GKPI Ressort Khusus Jalan

Medan-Lubukpakam? Pokok masalah ini akan dijawab oleh uraian-uraian yang

berdasar kepada penelitian lapangan, berupa faktor sosial dan budaya seperti

jawaban terhadap perubahan zaman, adanya kegiatan yang sama dalam konteks

gereja seperti yang dilakukan aliran Kharismatik, sementara itu secara religi

pula, ada ajaran-ajaran Kristen yang bersumber dari Alkitab memang memuji

Tuhan alangkah baiknya disertai dengan penggunaan musik, dan lain-lainnya.

2. Bagaimana fungsi dan guna musik yang dihasilkan dari divisi musik di GKPI

Ressort Khusus Jalan Medan-Lubukpakam? Pokok permasalahan ini akan

dijawab dengan analisis terhadap bagaimana guna dan fungsi musik yang

cenderung menggunakan alat-alat musik yang terus berkembang jumlahnya.

Termasuk penggunaan lagu-lagu yang terkodifikasi di dalam buku lagu.

I.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

I.3.1 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan pernyataan Mantle Hood dan Willi Apel (1969:298), yang

menyatakan bahwa etnomusikologi adalah suatu metode untuk mempelajari musik apapun

tidak hanya dari segi musiknya, tetapi juga melihat hubungannya dengan konteks budaya.

Maka dari pernyataan tersebut penulis membuat tujuan penulisan, antara lain:

1. Untuk mengetahui faktor-faktor soail dan budaya (termasuk agama) yang

mengakibatkan perubahan peralatan musik yang dipakai di GKPI Ressort Khusus

Jalan Medan–Lubukpakam.

2. Untuk mengetahui fungsi dan guna musik yang dihasilkan dari divisi musik di

GKPI Ressort Khusus Jalan Medan–Lubukpakam.

Page 17: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

11

1.3.2 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan yang dicapai diharapkan tulisan ini mempunyai manfaat antara

lain, sebagai berikut :

1. Bagi pembaca agar dapat mengetahui bagaimana gambaran, peranan, bentuk lagu

yang disajikan, dan bentuk pertunjukan yang disajikan;

2. Untuk memberikan gambaran bagaimana salah satu gereja melakukan kebijakan

dalam mengelola dan mempertunjukan musiknya, dalam konteks penyampaian isi

Alkitab;

2. Untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh penulis selama studi di Departemen

Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Sumatera Utara (USU);

3. Sebagai sumber informasi dan memberi wawasan keilmuan bagi pembaca dan

penulis sehingga bermanfaat bagi masyarakat pendukungnya;

4. Sebagai salah satu persyaratan untuk menjadi sarjana di Departemen

Etnomusikologi;

5. Sebagai contoh studi deskriptif tentang perkembangan musik di dalam gereja.

6. Sebagai salah satu bentuk pengembangan kajian-kajian di dalam disiplin etnomu-

sikologi, yang selalu melakukan pembaharuan-pembaharuan teori dan metodologi

sesuai dengan perkembangan zaman.

1.4 Konsep dan Teori yang Dipergunakan

Untuk mengkaji dua pokok masalah di atas, yaitu perubahan dan fungsi musik di

GKPI Ressot Khusus Jalan Medan-Lubukpakam, maka penulis menggunakan dua teori

utama. Untuk mengkaji perubahan digunakan teori perubahan. Sementara untuk mengkaji

fungsi (dan guna) musik yang dihasilkan divisi musik digunakan teori fungsionalisme baik

Page 18: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

12

itu dari disiplin antropologi mapun etnomusikologi itu sendiri. Namun sebelumnya

dijelaskan terlebih dahulu konsep-konsep yang digunakan di dalam skripsi ini, yaitu: studi,

deskriptif, perubahan, dan musik.

1.4.1 Konsep

Menurut Mely G. Tan (1990:21), konsep merupakan defenisi dari apa yang kita

amati, konsep menentukan antara variabel-variabel mana yang kita ingin menentukan

hubungan empiris. Sehubungan dengan penulisan ini, akan diuraikan beberapa konsep

yang dibutuhkan, yaitu sebagai berikut.

Pengertian studi seperti yang dikemukakan oleh Poerwadarminta di dalam Kamus

Besar Bahasa Indonesia (2001:1093) adalah penelitian ilmiah, dan deskripsi di dalam

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001:258) artinya mengambarkan apa adanya. Deskripsi

atau deskriptif berasal dari bahasa Inggris yaitu descriptif, yang artinya bersifat

menyatakan sesuatu dengan memberikan gambaran melalui kata-kata atau tulisan. Seeger

(1958:184) menyebutkan bahwa deskriptif adalah penyampaian objek dengan

menerangkan terhadap pembaca secara tulisan maupun lisan dengan sedetil-detilnya .

Perubahan adalah suatu proses di mana sesuatu keadaan yang berubah dan dapat juga

dikatakan dengan peralihan dari suatu masa (ibid: 05). Perubahan yang dimaksud dalam

tulisan ini adalah berkembangnya zaman yang semakin modern telah menjadikan

perubahan juga terhadap gereja, mencakup bagaimana terjadinya perubahan dan apakah

yang telah berubah dan apakah pengaruh dari perubahan tersebut terhadap jemaat di GKPI

Ressort Khusus Jalan Medan-Lubukpakam.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001:766), yang dimaksud dengan musik

adalah: ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi dan hubungan

temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan

Page 19: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

13

kesinambungan, nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung

irama, lagu dan keharmonisan (terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat

menghasilkan bunyi-bunyi itu). Di sisi lain Malm (1977:12) menyatakan bahwa musik

adalah suara yang diorganisasikan sedemikian rupa.

Adapun konsep penulis terhadap judul skripsi ini adalah perkembangan zaman yang

semakin modern telah menjadikan musik juga mengalami kemajuan pesat, khususnya

peralatan band yang telah dipergunakan di pesta adat suku-suku khususnya suku Batak5 di

Sumatera Utara, dan peralatan band juga telah dipergunakan didalam ibadah gereja bagi

umat Kristen sehingga telah menjadikan adanya perubahan pada komunitas masyarakat,

terutama didalam ibadah di gereja, khususnya di GKPI Ressort Khusus Jalan Medan-

Lubukpakam. Baik perubahan pada ensambel musik, maupun perubahan pada minat

jemaat yang menghadiri ibadah di gereja tersebut.

1.4.2 Teori

Menurut Kerlinger (1973), teori adalah sebuah set konsep atau construct yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, sebagai landasan cara berfikir

bagi penulis dalam membahas permasalahan penelitian ini, diperlukan teori-teori yang

berhubungan dengan disiplin ilmu etnomusikologi untuk untuk menunjang data-data atau

informasi yang diharapkan bagi penelitian.

Untuk mendeskripsikan alat-alat musik yang digunakan di GKPI Ressort Khusus Jalan

Medan-Lubukpakam, penulis menggunakan teori klasifikasi yang ditawarkan oleh Sachs

5Dalam berbagai kajian keilmuan, istilah Batak digunakan untuk menggeneralisasi suku-suku bangsa Batak Toba, Simalungun, Pakpak-Dairi, Karo, dan Mandailing-Angkola. Kelima suku bangsa ini memiliki berbagai kesamaan, yang utama adalah mengelompokkan manusia batak ke dalam tiga kategori, yaitu teman semarga dalam klen patrilineal yang disebut dongan sabutuha, suhut, dengan sibeltek, kahanggi, dan lainnya;; kemudian kelompok pemberi isteri yang disebut beru, boru, atau anak boru; dan pihak pemberi isteri yang disebut dengan mora, hula-hula, atau kalimbubu. Demikian pula dengan bahasa, masyarakat Mandailing, Angkola, dan Batak Toba cenderung memeakai bahasa yang hampir sama. Di sisi lain Karo dan Pakpak-Dairi juga memiliki kesamaan, sedangkan Simalungun berada dalam dua tradisi bahasa ini. Dalam berbagai kajian keilmuan lainnya, masing-masing suku bangsa ini dipandang sebagai kelompok etnik tersendiri saja, tidak dimasukkan dalam induk besar Batak.

Page 20: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

14

dan Hornbostel. Curt sach dan Erick M. Von Hornbostel secara garis besar mengklasifikasi

alat musik kedalam 4 kelompok, sebagai berikut.

1. Idiofon adalah semua alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran badannya

sendiri. Contoh: gong

2. Khordofon adalah semua alat musik yang bunyinya bersumber dari getaran senar.

Contoh : gitar, biola.

3. Aerofon adalah semua alat musik yang bunyinya bersumber dari getaran udara.

Contoh: suling, saluang

4. Membranofon adalah semua alat musik yang bunyinya bersumber dari getaran

membran, selaput gendang. Contoh: gendang, drum.

1.4.2.1 Teori Perubahan

Menurut Carol R. Ember (1987:32), suatu kebudayaan tidaklah pernah bersifat

statis, melainkan selalu berubah. Hal ini berhubungan dengan waktu, bergantinya generasi,

serta perubahan dan kemajuan tingkat pengetahuan masyarakat. Merriam (1964:172)

mengemukakan bahwa perubahan dapat berasal dari dalam lingkungan kebudayaan atau

internal, dan perubahan juga dapat berasal dari luar kebudayaan atau eksternal. Perubahan

secara internal merupakan perubahan yang timbul dari dalam dan dilakukan oleh pelaku-

pelaku kebudayaan itu sendiri dan disebut juga inovasi. Sedangkan perubahan eksternal

merupakan perubahan yang timbul akibat pengaruh dari luar lingkup kebudayaan tersebut.

Selain itu, teori perubahan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini juga bertitik

tolak dari persepektif materialistis. Marx6 (dalam Lauer, 1993:205) secara ringkas

6 Marx atau nama lengkapnya Karl Marx adalah filosof Eropa dari Jerman, yang menggagas filsafat

materialismedan kemudian mengembangkan komunisme. Dalam ajaran Marx yang utama adalah bahwa dunia ini ada karena materi, jadi materi adalah inti dari segalanya. Ia dalam komunismenya mengembangkan ajaran bahwa dunia ini akan tidak makmur dan sejahtera selagi masih ada kelas-kelas sosial yaitu antara

Page 21: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

15

menghimpun mekanisme perubahan dengan ungkapan: “Kincir angin menimbulkan

masyarakat feodal;” “mesin-uap menimbulkan masyarakat kapitalis-industri.” Selanjutnya

Velben dan Ogburn yang sangat dipengaruhi oleh Marx, menekankan pentingnya pengaruh

teknologi terhadap perubahan. Velben menyatakan bahwa pola keyakinan dan perilaku

manusia, terutama dibentuk oleh cara mencari nafkah dan mendapatkan kesejahteraannya,

yang selanjutnya disebut sebagai fungsi teknologi. Ogburn menyatakan bahwa manusia

selamanya berupaya memelihara dan dan menyesuaikan diri dengan alam yang senantiasa

diperbaharui oleh teknologi.

seterusnya, Velben dan Ogburn (dalam Lauer, 1993:112-116) menunjukkan

bagaimana cara perubahan teknologi menimbulkan masalah bagi manusia dalam 4 (empat)

hal. Pertama, teknologi sebagai satu faktor yang sangat mempengaruhi perubahan.

Pandangan ini lebih mencerminkan pandangan Ogburn. Di sisi lain Velben menganggap

teknologi sebagai sebagai pendorong perubahan. Kedua, teknologi sebagai kekuatan

berpengaruh yang tidak terelakkan terhadap perubahan. Ketiga, teknologi sebagai “juru

selamat.” Keempat, teknologi sebagai anti agama Kristen.

Keempat pandangan tersebut, walaupun telah memberikan manfaat yang besar

dalam perubahan kebudayaan, telah mendapat kritikan berdasarkan kasus-kasus tertentu

yang diteliti pada ahli antropologi lainnya. Epstein dalam penelitiannya di dua desa di

India Selatan, menyimpulkan bahwa satu desa yang telah mengenal sistem irigasi (unsur

teknologi) telah meningkatkan kemakmuran, namun tatanan sosialnya tidak berubah sama

pemilik modal (borjuis) yang mengatur masyarakat pekerja seperti buruh dan tani (proletariat). Untuk mencapai kesejahteraan ini harus dihilangkan kelas-kelas sosial tersebut. Segala kegiatan sosioekonomi harus diatur oleh negara dan untuk kesejahteraan bersama. Ajaran marx ini kemudian dalam konteks sejarah dunia dikembangkan oleh Lenin, Stalin, dan Trosky di Uni Sovyet, juga oleh Mao Zedong di Republik Rakyat Cina. Sehingga ajaran komunisme ini kadang disebut lebih spesifik lagi seperti Leninisme, Stalinisme, dan Maois. Meskipun ajaran Komunis mulai mengalami penurunan dimuali di era 1980-an, namun sampai sekarang Komunisme sebagai sebuah ideologi negara masih kuat di berbagai negara seperti: Korea Utara, Kuba, Republik rakyat China, Polandia, dan Rusia itu sendiri. Ada juga negara-negara yang pro terhadap ideologi ini seperti Venezuela yang beraliran sosialis, Iran yang berteman dengan negara-negara tersebut, dan lain-lainnya.

Page 22: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

16

sekali. Sementara satu desa lainnya yang tetap berladang justru mengalami perubahan yang

sangat besar. Whyte juga menganalisis bahwa perubahan besar terjadi pada sebuah

organisasi sosial sebuah pabrik gelas, bersamaan dengan perubahan teknologi yang sangat

kecil. Sumber perubahannya adalah pekerja baru dari etnik berlainan dengan asal etnik

pekerja lama.

Pandangan Velben dan Ogburn tentang perubahan teknologi dijadikan sebagai

salah satu landasan teori dalam penelitian ini adalah dalam rangka memahami kondisi

sosial budaya jemaat GKPI, khususnya di Ressort Khusus Jalan Medan-Lubukpakam.

Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang peralatan musik, maka terdapat

kecenderungan penggunaan alat-alat musik yang berteknologi canggih dalam kaitannya

mengiringi nyanyian dan ibadah bagi para jemaatnya. Perubahan ini juga melihat bahwa

aliran Kharismatik di dalam Kriosten juga menggunakan teknologi peralatan musik

modern dan elektrik untuk ibadahnya, yang juga dipandang tidak bertentangan bahkan

selaras dengan ajaran-ajaran Kristen yang bersumber dari Alkitab.

1.4.2.2 Teori Fungsionalisme

Teori merupakan yang alat terpenting dari suatu pengalaman. Tanpa teori hanya

ada pengetahuan tentang serangkaian fakta saja, tetapi tidak akan ada ilmu pengetahuan

(Koentjaraningrat 1973:10). Teori adalah landasan dasar keilmuan untuk menganalisis

berbagai fenomena. Teori adalah rujukan utama dalam memecahkan masalah penelitian

didalam ilmu pengetahuan.

Teori fungsionalisme adalah salah satu teori yang dipergunakan dalam ilmu sosial,

yang menekankan pada saling ketergantungan antara institusi-institusi (pranata-pranata)

dan kebiasaan-kebiasaan pada masyarakat tertentu. Analisis fungsi menjelaskan bagaimana

Page 23: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

17

susunan sosial didukung oleh fungsi-institusi-institusi seperti: negara, agama, keluarga,

aliran, dan pasar terwujud.

Teori fungsionalisme dalam ilmu antropologi mulai dikembangkan oleh seorang

pakar yang sangat penting dalam sejarah teori antropologi, yaitu Bronislaw Malinowski

(1884-1942). Ia lahir di Cracow, Polandia, sebagai putera keluarga bangsawan Polandia.

Ayahnya adalah gurubesar dalam Ilmu Sastra Slavik. Jadi tidak mengherankan apabila

Malinowski memproleh pendidikan yang kelak memberikannnya suatu karier akademik

juga. Tahun1908 ia lulus Fakultas Ilmu Pasti dan Alam dari Universitas Cracow. Yang

menarik, selama studinya ia gemar membaca buku mengenai folkor dan dongeng-dongeng

rakyat, sehingga ia menjadi tertarik kepada ilmu psikologi. Ia kemudian belajar psikologi

kepada Profesor W. Wundt, di Leipzig, Jerman (Koentjaraningrat 1987:160).

Ia kemudian mengembangkan suatu kerangka teori baru untuk menganlisis fungsi

kebudayaan manusia, yang disebutnya dengan teori fungsionalisme kebudayaan, atau a

functional theory of culture. Ia kemudian mengambil keputusan untuk menetap di Amerika

Serikat, ketika ia menjadi guru besar Antropologi di University Yale tahun 1942. Sayang

tahun itu ia juga meninggal dunia. Buku mengenai fungsional yang baru yang telah

ditulisnya, diredaksi oleh muridnya H. Crains dan menerbitkannya dua tahun selepas itu

(Malinowski 1944).

Bagi Malinowski (T.O. Ihromi 2006), mengajukan sebuah orientasi teori yang

dinamakan fungsionalisme, yang beranggapan atau berasumsi bahwa semua unsur

kebudayaan bermanfaat bagi masyarakat di mana unsur itu terdapat. Dengan kata lain,

pandangan fungsionalisme terhadap kebudayaan mempertahankan bahwa setiap pola

kelakuan yang sudah menjadi kebiasaan, setiap kepercayaan dan sikap yang merupakan

bagian dari kebudayaan dalam suatu masyarakat, memenuhi beberapa fungsi medasar

dalam kebudayaan yang bersangkutan. Menurut Malinowski, fungsi dari satu unsur budaya

Page 24: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

18

adalah kemampuannya untuk memenuhi beberapa kebutuhan dasar atau beberapa

kebutuhan yang timbul dari kebutuhan dasar yaitu kebutuhan sekunder dai para warga

suatu masyarakat. Kebutuhan pokok adalah seperti makanan, reproduksi (melahirkan

keturunan), merasa enaq badan (bodily comfort), keamanan, kesantaian, gerak dan

pertumbuhan. Beberapa aspek dari kebudayaan memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar itu.

Dalam pemenuhan kebutuhan dasar itu, muncul kebutuhan jenis kedua (derived needs),

kebutuhan sekunder yang harus juga dipenuhi oleh kebudayaan.

Pemikiran Malinowski mengenai syarat-syarat metode geografi berintegrasi secara

fungsional yang dikembangkannya dalam kuliah-kuliahnya tentang metode-metode

penelitian lapangan dalam masa penulisannya ketiga buku etnografi mengenai kebudayaa

Trobriand selanjutnya, menyebabkan bahwa konsepnya mengenai fungsi sosial dari adat,

tingkah laku manusia, dan pranata-pranata sosial menjadi mantap juga. Dalam hai itu ia

membedakan antara fungsi sosial dalam tiga tingkat abstraksi (Koentjaraningrat,

1987:167), yaitu:

1. Fungsi sosial dari suatu adat, pranata sosial atau unsur kebudayaan pada tingkat

abstraksi pertama mengenai pengaruh atau efeknya, terhadap adat, tingkah laku

manusia dan pranata sosial yang lain dalam masyarakat;

2. Fungsi sosial dari suatu adat, pranata sosial atau unsur kebudayaan pada tingkat

abstraksi kedua mengenai pengaruh atau efeknya, terhadap kebutuhan suatu adat atau

pranata lain untuk mencapai maksudnya, seperti yang dikonsepsikan oleh warga

masyarakat yang bersangkutan;

3. Fungsi sosial dari suatu adat, pranata sosial atau unsur kebudayaan pada tingkat

abstraksi ketiga mengenai pengaruh atau efeknya, terhadap kebutuhan mutlak untuk

berlangsungnya secara integrasi dari suatu sistem sosial yang tertentu.

Page 25: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

19

Contohnya: unsur kebudayaan yang memenuhi kebutuhan akan makanan

menimbulkan kebutuhuan sekunder yaitu kebutuhan untuk kerja sama dalam pengumpulan

makanan atau untuk produksi; untuk ini masyarakat mengadakan bentuk-bentuk organisasi

politik dan pengawasan sosial yang manjamin kelangsungan kewajiban kerja sama tersebut

di atas. Jadi menurut pandangan Malinowski tentang kebudayaan, semua unsur

kebudayaan akhirnya dapat dipandang sebagai hal yang memenuhi kebutuhan dasar para

warga masyarakat.

Seperti Malinowski, Arthur Reginald Radcliffe-Brown (1881-1955), seorang ahli

lain dalam antropologi sosial berdasarkan teorinya mengenai prilaku manusia pada konsep

fungsionalisme. Namun demikian, berlainan dengan Malinowski, Radcliffe-Brown

(Ihromi 2006), mengatakan, bahwa bebagai aspek perilaku sosial, bukanlah berkembang

untuk memuaskan kebutuhan individual, tapi justru timbul untuk mempertahankan struktur

sosial masyarakat. Struktur sosial dari suatu masyarakat adalah seluruh jaringan dari

hubungan-hubungan sosial yang ada.

Radcliffe-Brown (Koentjaraningrat 1987:175) hanya membuat deskripsi mengenai

organisasi sosial secara umum, tidak mendetail, dan agak banyak membuat bahan

mengenai upacara keagamaan, keyakinan keagamaan, dan mitologi. Dalam mendekripsi

etnografi The Andaman Islander, itu merupakan contoh lain dari suatu deskripsi

terintegrasi secara fungsional, di mana berbagai upacara agama dikaitkan dengan mitologi

atau dongeng-dongeng suci yang bersangkutan, dan di mana pengaruh dan efeknya

terhadap struktur hubungan antara warga dalam suatu komunitas desa Andaman yang

kecil, menjadi tampak jelas.

Metodologi deskripsi tersebut dengan sengaja dan sadar dipergunakannya, dan

dapat dirumuskan mengenai upacara (Koentjaraningrat 1987), sebagai berikut:

Page 26: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

20

1. Agar suatu masyarakat dapat hidup langsung, maka harus ada suatu sentimen dalam

jiwa para warganya yang merangsang mereka untuk berperilaku sosial dengan

kebutuhan masyarakat;

2. Tiap unsur dalam sistem sosial dan tiap gejala atau benda yang dengan demikian

mempunyai efek pada solidaritas masyarakat, menjadi pokok orientasi dari sentimen

tersebut;

3. Sentimen itu dalam pikiran individu dalam pikiran individu warga masyarakat sebagai

akibat pengaruh hidup masyarakat;

4. Adat-istiadat upacara adalah wahana dengan apa sentimen-sentimen itu dapat

diekspresikan secara kolektif dan berulang-ulang pada saat-saat tertentu;

5. Ekspresi kolektif dari sentimen memelihara intensitas-intensitas itu dalam jiwa warga

masyarakat, dan bertujuan meneruskannya kepada warga-warga dalam generasi

berikutnya (1922:233-234).

Radcliffe-Brown kemudian menyarankan untuk memakai istilah “fungsi sosial”

untuk menyatakan efek dari suatu keyakinan, adat, atau pranata, kepada soladaritas sosial

dalam masyarakat itu, dan ia merumuskan bahwa: “… the social funcition of the

ceremonial customs of the Andaman Islanders is to transmit from one generation to

another the emotional dispositions on which the society (as it constituted) depends for its

existence.”

Radcliffe-Brown juga memiliki teori yang sama dengan Malinowski yaitu teori

fungsionalisme. Menurut beliau lebih menekankan teori fungsional struktural, ia

mengatakan, “… bahwa berbagai aspek perilaku sosial, bukanlah berkembang untuk

memuaskan kebutuhan individual, tapi justru timbul untuk mempertahakan struktur sosial

masyarakat dan struktur sosial masyarakat adalah seluruh jaringan dari hubungan-

hubungan sosial yang ada.”

Page 27: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

21

Jadi, menurut penulis, kedua teori fungsional ini memfokuskan fungsi-fungsi sosial

budaya pada apa penyebabnya. Bagi Malinowski penyebab fungsi itu adalah pada

kebutuhan dasar manusia sebagai individu-individu. Sementara menurut Radcliffe-Brown

fungsi itu muncul untuk memenuhi sistem sosial yang telah dibangun berdasarkan

kesepakatan bersama.

Dalam konteks penelitian ini misalnya, guna dan fungsi musik termasuk

pengembangan dan perubahan alat musik di GKPI Ressort Khusus Jalan Medan-

Lubukpakam muncul karena untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan individu masyarakat

(jemaat)nya. Kebutuhan individu ini disesuaikan dengan perkembangan zaman dan

teknologi, serta yang terpenting adalah ajarn dari Alkitab tidak melarang perubahan

tersebut, sesuai dengan penafsiran pendeta dan jemaatnya. Bagi jemaat generasi muda

perubahan ini bahkan menjadi daya tarik tersendiri bagi keperluan atau kebutuhan

dasarnya, ibadah dalam dimensi yang menarik, yaitu menggunakan alat-alat musik yang

berteknologi kekinian, bukan organ tunggal seperti sebelumnya.

Di lain sisi kalau kita melihat dari perspektif teori fungsionalnya Radcliffe-Brown,

maka munculnya perubahan dan juga pengembangan instrumen musik untuk iringan

ibadah, muncul untuk memenuhi sistem atau struktur sosial yang telah dibentuk

berdasarkan kesepakatan yang ada. Bahwa gereja dalam hal ini GKPI memiliki sistem

ibadah yang melibatkan penggunaan dan fungsi musik. Bagaimanapun sistem ini harus

diisi. Perubahan dan pengembangan hanyalah ditujukan untuk mengisi sistem dan tujuan

yang lebih jauh yaitu sampainya ajaran Gereja dan penghayatan terhadap iman Kristiani di

semua lapisan jemmatnya lebih dalam lagi.

Lebih jauh, menurut pengamatan penulis guna dari perubahan musik di GKPI

Ressort Khusus Jalan Medan-Lubukpakam adalah:

Page 28: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

22

a. Menghidupkan dan menggairahkan suasana kebaktian sehingga anak-anak, remaja dan

pemuda lebih betah dan bertahan di gereja GKPI Ressort Khusus Jalan Medan–

Lubukpakam dan tidak pindah ke gereja lain,

b. Meningkatkan partisipasi pemuda dalam pelayanan di gereja,

c. Meningkatkan kemampuan pemuda dalam bermain musik,

d. Sebagai implementasi (penerapan), dalam memuji Tuhan dengan berbagai alat musik

(Alkitab, Mazmur 150),

e. Mengajak jemaat dalam melaksanakan ibadah sehingga lebih semangat dan penuh

sukacita dalam memuji Tuhan Yang Maha Esa, melalui iringan musik yang lebih

hidup, modern, dan meriah,

f. Menghidupkan suasana hati dalam ibadah yang membangun keimanan dan kerohanian

jemaat.

Berkenaan dengan penggunaan alat musik, penulis akan melihatnya berdasarkan teori

yang ditawarkan Allan P. Merriam (1964 : 223-226) dalam bukunya The Anthropology of

Music yaitu: penggunaan (uses) dan fungsi (function) merupakan salah satu masalah yang

terpenting didalam Etnomusikologi. Penggunaan musik meliputi pemakaian musik dalam

konteksnya atau bagaimana musik itu digunakan, sedangkan fungsi musik berkaitan

dengan tujuan pemakaian musik tersebut.

Di dalam buku Allan P. Merriam juga disebutkan bahwa terdapat sepuluh fungsi

musik dalam ilmu etnomusikologi yaitu:

1. Fungsi pengungkapan emosional,

2. Fungsi pengungkapan estetika,

3. Fungsi hiburan,

4. Fungsi komunikasi,

5. Fungsi perlambangan,

Page 29: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

23

6. Fungsi reaksi jasmani,

7. Fungsi yang berkaitan dengan norma sosial,

8. Fungsi pengesahan lembaga sosial dan upacara keagamaan,

9. Fungsi kesinambungan kebudayaan, dan

10. Fungsi pengintregasian masyarakat.

Dengan melihat dari kesepuluh fungsi musik diatas, maka musik pengiring ibadah

digolongkan kedalam fungsi pengungkapan emosional, fungsi pengesahan lembaga sosial

dan upacara keagamaan, fungsi pengintegrasian masyarakat, fungsi komunikasi, dan fungsi

reaksi jasmani. Namun demikian, penulis juga berdasarkan penelitian lapangan akan

menafsirkan fungsi-fungsi lainnya terhadap musik dan perubahannya di dalam jemaat

GKPI Ressort Khusus Jalan Medan-Lubukpakam.

I.5 Metode Penelitian

Metode adalah cara atau jalan menyangkut masalah kerja yang dapat memahami

objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan (Koentjaraningrat :1985). Metode

dalam hal ini berkaitan dengan sisi teknis, bagaimana peneliti melakukan penelitian.

Dalam disiplin etnomusikologi ini dari penelitian itu adalah kerja atau aktivitas penelitian

lapangan, bukan studi kepustakaan saja.

Menurut Soetriono (2007:163), metode penelitian adalah langkah-langkah

pengumpulan dan mengolah data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan atau

jawaban terhadap permasalahan melalui prosedur yang handal dan dapat dipercaya. Di

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998:581), metode penelitian diartikan sebagai

cara mencari kebenaran dan azas-azas alam, masyarakat atau kemanusiaan yang

bersangkutan.

Page 30: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

24

Metode kerja yang penulis lakukan adalah menggunakan metode penelitian

deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Koentjaraningrat,(1990:29), penelitian

deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan,

gejala, atau kelompok tertentu untuk menentukan frekuensi dari suatu gejala-gejala lain

dalam masyarakat. Sedangkan penelitian dengan pendekatan kualitatif yaitu rangkaian

kegiatan atau proses menjaring data atau informasi yang bersifat sewajarnya mengenai

suatu masalah dalam kondisi aspek atau bidang kehidupan pada objeknya (Bogdan dan

Taylor 1999:19). Maka dari itu, penulis mengunakan metode deskriptif dengan

pendekatan kualitatif karena pendekatan ini lebih menggambarkan kata-kata secara detail

dan perolehan datanya bersumber pada ungkapan, catatan, atau tingkah laku masyarakat

yang diteliti. Data-data penelitian diperoleh dari tulisan-tulisan atau ceramah yang terekam

dalam konteks yang berbeda-beda, dapat melalui observasi, wawancara dan lain

sebagainya.

1.5.1 Studi Kepustakaan

Pengumpulan data melalui studi kepustakaan yaitu suatu metode untuk

mendapatkan teori yang relevan dengan judul yang bersangkutan, sehingga mempunyai

pemahaman yang cukup dengan permasalahan dari penulisan yang akan dibuat penulis.

Penulis mengumpulkan data sekunder dengan membaca buku-buku, makalah, literatur dan

tulisan ilmiah atau melalui internet yang berhubungan dengan penelitian ini.

I.5.2 Kerja Lapangan

Demi mendukung pengumpulan data dalam menjawab segala permasalahan dan

untuk mengaplikasikan metode penelitian yang bersifat kualitatif, maka penulis akan

berpedoman pada disiplin ilmu etnomusikologi seperti yang dikemukakan oleh Nettl

Page 31: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

25

(1964:63), bahwa ada dua kerangka kerja Etnomusikologi yaitu kerja lapangan dan kerja

laboratorium. Dalam kerja lapangan ini penulis mengadakan penelitian dengan

menggunakan dua cara yaitu :

I.5.2.1 Metode Wawancara

Moleong menawarkan sebaiknya menggunakan wawancara berstruktur dan

wawancara tidak berstruktur (1993:138-139). Pada wawancara berstruktur, penulis

menyusun daftar pertanyaan pada pokok permasalahan saja, sedangkan pada wawancara

tidak berstruktur penulis melakukan tanya jawab seperti dalam percakapan sehari-hari

dengan menanyakan secara lebih mendalam tentang objek penelitian kepada informan.

Adapun informan kunci tersebut adalah Pendeta sedangkan informan lainnya adalah

pemain musik dan jemaat di GKPI Ressort Khusus Jalan Medan-Lubukpakam.

Data-data yang penulis dapatkan dilapangan direkam melalui handphone dan

mencatat segala hal yang berhubungan dengan objek penelitian, serta jawaban dari

pertanyaan yang diajukan penulis kepada informan.

I.5.2.2 Observasi

Menurut Ali (dalam Saragih 1987:5) mengatakan bahwa, observasi adalah

penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan terhadap subyek, baik

secara langsung maupun tidak menggunakan teknik yang disebut dengan pengamatan atau

observasi.

Sesuai dengan pendapat tersebut di atas, maka pelaksanaan penelitian yang

dilakukan penulis dilapangan adalah pengamatan langsung, guna melihat secara langsung

bagaimana proses jalannya ibadah dari awal sampai pada akhir ibadah. Hal ini bertujuan

Page 32: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

26

untuk mengenal lebih jauh lagi jalannya pertunjukan sehingga membantu penulis

menyelesaikan penelitian penulis.

1.5.3 Kerja Laboratorium

Semua data yang dikumpulkan penulis dari hasil penelitian yang dipelajarinya

dilapangan dianalisis kembali sehingga mendapatkan hasil akhir yang baik dalam

pembahasan masalah yang dihadapi. Lebih jauh, jika data yang dirasa masih kurang

lengkap maka penulis melengkapinya dengan menemui informan kunci atau mencari

bahan-bahan dari buku atau melalui internet untuk mendukung penulisan ini.

Dalam kerja laboratorium ini, penulis melakukan kajian, transkripsi dan analisis

suara musik. Kemudian mendeskripsikan dan mengkajinya dengan pendekatan

etnomusikkologi dalam konteks multidisiplin ilmu. Berbagai fenomena sosial, budaya, dan

religi dihubungkaitkan dengan teori-teori dan pandangan-pandangan saintifik, yang

kemudian dituangkan dalam bentuk skripsi ini.

I.5.4 Pemilihan Lokasi Penelitian

Adapun lokasi penelitian yang penulis lakukan ini adalah berada di Gereja Kristen

Protestan Indonesia (GKPI) Ressort Khusus Jalan Medan-Lubukpakam Nomor 34,

Kelurahan Syahmad, Lubukpakam. Lokasi penelitian ini berada di kawasan Kota

Lubukpakam. Jemaatnya sebahagian besar adalah suku Batak Toba, dan suku-suku lainnya

seperti Simalungun, Karo, dan Pakpak-Dairi. Gereja ini menjadi tumpuan lokasi penelitian

penulis karena berbagai fenomena perubahan dan pengembangan musiknya yang

cenderung terus memperluas jenis alat musik yang menuadi daya tarik bagi jemaatnya.

Secara adinistratif pemerintahan, gereja ini berada di dalam kawasan Kabupaten Deli

Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Secara kebudayaan kawasan Deli Serdang adalah

Page 33: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

27

merupakan wilayah budaya Melayu, Simalungun, dan Karo. Kawasan ini adlah wilayah dri

Kesultanan Serdang yang berpusat awal di Rantau Panjang dan Kemudian pindah ke

Perbaungan. namun selepas itu, kawasan Deli Serdang adalah multietnik yang merupakan

wilayah migrasi etnik-etnik lain dari Sumatera Utara sendiri mapun Nusantara. Datanglah

para migran Batak Toba, Aceh, Mandailing, Angkola, Nias, Minangkabau, Jawa, Sunda,

dan lain-lainnya. Mereka berbaur dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI). Jadi secara budaya GKPI ini amatlah menarik untuk dikaji.

Page 34: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

28

BAB II

GAMBARAN UMUM GEREJA KRISTEN PROTESTAN

INDONESIA (GKPI) RESSORT KHUSUS

JALAN MEDAN LUBUKPAKAM

Pada Bab II ini, penulis akan memaparkan sejarah singkat Gereja Kristen

Protestan Indonesia (GKPI), khususnya gambaran umum GKPI Resort Khusus Jalan

Medan Lubukpakam. Penulis juga akan menjelaskan tata ibadah GKPI secara umum.

Namun, sebelumnya penulis akan menjelaskan sedikit tentang fungsi dan peranan gereja,

sebagai pengantar uraian teoritis pada Bab II berikut ini.

2.1 Pengertian Fungsi dan Peranan Gereja

Menurut Buku Katekhisasi Gereja Kristen Protestan Indonesia (2001 – 81),

gereja adalah persekutuan (perhimpunan/kesatuan) orang- orang yang percaya kepada

Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat manusia dan dunia. Jadi gereja

bukanlah gedung atau tempat berkumpul atau berkebaktian bagi orang Kristen, melainkan

gereja adalah orangnya yang bersekutu (berhimpun) di dalam Tuhan, tertulis di dalam

Alkitab Matius 18 – 20.

Peranan Gereja adalah memberitakan Injil, yang artinya: memberitahukan kepada

semua orang bahwa Tuhan Yesus telah datang ke dunia untuk menyediakan keselamatan

bagi setiap orang yang mau mengakui dosanya dan percaya kepada Tuhan Yesus sebagai

juruselamat.

Tugas-tugas pokok Gereja adalah seperti uraian berikut ini:

Page 35: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

29

1. Apostolat (Bersaksi atau Kesaksian), yakni memberi kesaksian tentang berita

kesukaan dan keselamatan yang dibawa Tuhan Yesus, dengan berbagai cara, antara

lain: khotbah, kesaksian pribadi, melalui buku, melalu televisi, radio, dan lain –

lain.

2. Pastorat (Bersekutu atau Pembinaan Persekutuan), dengan cara menyelenggarakan

ibadah, pendidikan agama, pembinaan bagi orang-orang Kristen.

3. Diakonat (Melayani atau Pelayanan), yaitu : melayani sesama manusia yang sedang

mengalami kesusahan, antara lain: merawat atau mengunjungi orang sakit,

menghibur yang berkemalangan, menolong orang-orang yang miskin,

menyelenggarakan panti asuhan untuk yatim piatu atau memberi sedekah atau

sumbangan bagi orang-orang susah dan anak–anak yatim-piatu, dan lain-lain.

2.2 Sejarah Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI)

Gereja Kristen Protestan Indonesia, disingkat GKPI lahir sebagai hasil reformasi

dari gereja yang besar (Huria Na Boloni) atau dikenal Huria Kristen Batak Protestan

(HKBP).. Hidup gereja sudah lebih mengarah kepada keduniawian, dengan

mengesampingkan ajaran-ajaran Tuhan. Kemudian beberapa tokoh dan warga jemaat

gereja sepakat untuk mendirikan gereja baru sebagai “pembayar hutang“ akan kesalahan-

kesalahan yang dilakukan oleh gereja-gereja yang sebelumnya. Gereja tersebut adalah

GKPI dan secara resmi tanggal 30 Agustus 1964 GKPI didirikan. GKPI adalah gereja

nasional, walau kebanyakan anggota jemaatnya berasal dari beberapa suku, tetapi GKPI

bukan gereja suku. Pertumbuhan GKPI juga semakin pesat, dimana gereja dan jemaatnya

sudah menyebar ke berbagai pelosok Indonesia.

Untuk mendukung kehidupan persekutuan yang Am diantara seluruh gereja

didunia, GKPI telah memasuki badan-badan organisasi lokal, nasional, regional, dan

Page 36: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

30

dunia, seperti PGI Indonesia, Dewan Gereja Asia dan dunia yaitu LWF, UEM. GKPI

sebagai hasil reformasi dari HKBP mempunyai visi, yaitu: Beriman dan Bertaqwa. GKPI

juga mempunyai motto “Pelayanan adalah melayani bukan untuk dilayani.” Dalam

menjalankan visinya, GKPI mewujudkan rencana untuk mencapai tujuan visi yaitu

dengan fungsi gerejawi seperti : Apostolat, Pastorat, dan Diakonat (sumber. Almanak

GKPI 2011:326). Kemudian, untuk mewujudkan visi dan program pelayanan GKPI,

GKPI mempunyai biro-biro dan organisasi-organisasi pendukung serta unit-unit yang

semuanya bertujuan iman, dan pembaharuan menuju hidup kekal dalam Kerajaan Allah.

2.2.1 Kronologi Sejarah GKPI

Berikut ini adalah kronologi sejarah berdirinya Gereja Kristen Protestan Indonesia,

yang diawali oleh kronologi masuknya agama Kristen ke Indonesia.

- Richard Burton dan Evans dikirim lembaga PI Inggris untuk memasuki Tanah

Batak, tetapi tidak berhasil.

- 1834 Henry Lyman dan Samuel Munson dari lembaga P.I. Boston (Amerika)

mencoba memasuki Tanah Batak, tetapi dibunuh oleh masyrakat dibawah

pimpinan Raja Panggalamei Lumbantobing di Sisangkak Lobu Pining. Pada tahun

yang sama, IL. Nommensen Lahir di Nordstrand, Jerman.

- 1857 G. Van Asselt dari Belanda mencoba menyebarkan Injil di daerah Selatan

Tanah Batak.

- 7 Oktober 1861 Rapat I (Synode AM I) para Missonaris Eropa di Sipirok Bunga

Bondar, tanggal ini diakui sebagai hari lahirnya gereja Batak.Para Missonaris itu

adalah: Heine, Klammer, Benz, dan Van Asselt.

Page 37: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

31

- 1864, IL Nommensen dari Reinische Mission Gesselschaft (Lembaga PI Jerman)

memasuki Silindung untuk mengabarkan injil, pada tahun inilah agama Kristen

berkembang di Tanah Batak.

- 1864 – 1960- an Gereja Batak berada dalam satu wadah organisasi, yaitu “HKBP

Na Boloni” yang saat ini disebut Huria Kristen Batak Toba (HKBP). Seiring

dengan dengan perkembangan zaman, terjadi banyak penyimpangan dalam

HKBP, sehingga beberapa gereja yang berlatar suku, bahasa dan alasan lain

memisahkan diri dari HKBP.

- 8 Mei 1963, terbentuk “ Panitia Panindangion Reformasi HKBP.“

- 10 Nopember 1963, terbentuk "Dewan Keutuhan."

- 1 Desember 1963, Pesta Hatopan Reformasi (Pesta Umum Reformasi) oleh

Panitia

Panindangion Reformasi HKBP, bertempat di Tarutung, dihadiri oleh ribuan

anggota jemaat.

- 19 April 1964, terbentuk "Dewan Koordinasi HKBP 1950.”

- 23 Mei 1964, nama Dewan Koordinasi HKBP 1950 diubah menjadi "Dewan

Koordinasi Patotahon HKBP."

- 1-2 Juli 1964, Musyawarah Besar Dewan Koordinasi Patotahon HKBP,

bertempat di

Pematangsiantar.

- 15 Agustus 1964, di Pematangsiantar, para pengetuai sepakat mendirikan gereja

baru.

- 16 Agustus 1964, para pengetua dari: Kisaran, Tanah Jawa, Pematansiantar,

menemui Dr. A. Lumbantobing dan Dr. S.M.Hutagalung, sehubungan dengan

pendirian gereja baru.

Page 38: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

32

- 18 Agustus 1964, kebaktian malam oleh anggota jemaat yang ingin mendirikan

gereja baru.

- 19 Agustus 1964, perencanaan pembentukan organisasi gereja baru.

- 23 Agustus 1964, Kebaktian I atas nama gereja baru Gereja Kristen Protestan

Indonesia, (GKPI), bertempat di Gereja Bala Keselamatan Pematangsiantar,

dipimpin oleh Pdt. B.P. Siregar.

- 25 Agustus 1964, Kebaktian anggota jemaat gereja baru (GKPI) di salah satu

rumah anggota jemaat, karena gedung gereja belum ada.

- 30 Agustus 1964, Kebaktian II di pekarangan rumah dr.Luhut Lumbantobing,

dipimpin oleh Pdt. B.P.Siregar. Selesai ibadah diteruskan dengan pemilihan

pengurus.

- 31 Oktober 1964 (hari Sabtu) diadakan Musyawarah GKPI yang pertama (Synode

AM GKPI I ) di Pematangsiantar, yang dihadiri utusan dari 35 jemaat.

- 1 Nopember 1964 (hari Minggu) Pesta Peresmian GKPI, sekaligus melantik

pengurus, dan pentahhbisan 13 orang Pendeta Baru. Pengurus baru atau Pengurus

Pertama GKPI, yaitu: Pimpinan Umum: Pdt. Dr.A.Lumbantobing. - Wakil

Pimpinan Umum: Pdt. Dr.SM.Hutagalung. Pds. Sekretaris Umum:

Dj.P.Nainggolan. - Bendahara: St.E. Tanjung. Sementara hari lahir ditetapkan

tanggal 30 Agustus 1964.

- 1964-1996, GKPI eksis di dunia, dengan berbagai pergumulan dan tantangan

sebagai tubuh Kristus yang menyebarkan Injil damai sejahtera.

2.3 Sejarah Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Ressort Khusus Jalan

Medan- Lubukpakam

Page 39: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

33

GKPI Ressort Khusus Jalan Medan Lubukpakam adalah sebuah gereja yang

berada dalam naungan Gereja Kristen Protestan Indonesia Pusat, yang merupakan

anggota dari Persekutuan Gereja di Indonesia (PGI). GKPI Ressort Khusus Jalan Medan

Lubukpakam merupakan salah satu organisasi gereja yang berada di Kota Lubukpakam.

GKPI Ressort Khusus Jalan Medan Lubukpakam terletak di Jalan Medan No. 34

Kelurahan Syahmad Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang.

2.4 Kronologi Berdirinya Sejarah GKPI Ressort Khusus Jalan Medan-

Lubukpakam

Pada tahun 1970 Bishop Pdt. Marganda Tobing, Pdt. Tarigan, Marpaung,

Sipahutar Lld. berencana untuk mendirikan gereja baru.

- Pada tahun 1970 juga Siphutar Lld, Inang boru Tarihoran, Siahaan/ boru

Panjaitan mengadakan rapat bersama pengetua dari GKPI Ressort Jalan

Siantar - Lubukpakam dalam rangka mendirikan gereja yang baru, dibawah

naungan (sebagai pagaran) dari GKPI Ressort Jalan Siantar-Lubukpakam.

- Pada hari itu juga atau tepatnya setelah rapat diadakan pengumpulan gelang

emas dan barang yang berharga lainnya seikhlas hati, dalam rangka membeli

tanah yang ukurannya 10 rante di Jalan Medan No. 34 Kelurahan Syahmad

Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang.

- Pada awal mulanya ibadah bertempat di rumah Polisi Siahaan/ boru Panjaitan

dikarenakan gedung gereja belum ada.

- Setelah tanah sudah dibeli, jemaat gereja tersebut bahu-membahu

mengangkati tanah untuk menimbun, karena dahulunya tanah tersebut adalah

rawa-rawa. Jemaat gereja tersebut juga bergotong-royong membangun gereja

dari papan-papan.

Page 40: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

34

- Pada tahun 1974, adalah peresmian berdirinya GKPI Jalan Medan

Lubukpakam sekaligus ibadah pertama di gereja tersebut.

- Dari awal berdirinya hingga tahun 1979, GKPI Jalan Medan Lubukpakam

adalah sebagai pagaran (di bawah naungan) GKPI Jalan Siantar–

Lubukpakam.

- Pada tahun 1980, GKPI Jalan Medan Lubukpakam sudah menjadi GKPI

Ressort Jalan Medan dikarenakan gereja tersebut sudah mempunyai beberapa

gereja pagaran yang menopang GKPI Ressort Jalan Medan Lubukpakam.

- Pada tahun 1982 sampai dengan sekarang, GKPI Jalan Medan Lubukpakam

telah menjadi gereja Ressort Khusus dikarenakan gereja tersebut sudah

mampu untuk berdiri sendiri tanpa ditopang oleh gereja-gereja pagaran lagi.

Oleh sebab itu, gereja tersebut dinamakan gereja GKPI Ressort Khusus Jalan

Medan Lubukpakam.

2.4 Waktu dan Tempat Ibadah

Sesuai dengan sejarah berdirinya GKPI Jalan Medan Lubukpakam, yaitu pada

tahun 1974 pada awalnya ibadah dilakukan di sebuah rumah warga jemaat GKPI Bapak

Siahaan/br. Panjaitan. Seiring berjalannya waktu, sampai pada saat ini tempat ibadah

teletak di Jalan Medan No. Kelurahan Lubukpakam. Berikut ini adalah letak geografis

Waktu ibadah Gereja Kristen Protestan Indonesia pada umumnya sama, yaitu

telah diatur oleh GKPI pusat, sehingga waktu ibadah di setiap gereja GKPI adalah sama.

Berikut ini adalah waktu ibadah di GKPI secara umum. Dalam hal ini, penulis akan

menuliskan waktu ibadah yang dijalankan pada saat ini. Awalnya ibadah di GKPI Ressort

Khusus Jalan Medan – Lubukpakam ibadah hanya pada pukul 10:00 – 12:00 WIB. Pada

tahun 1990, pegawai negeri sipil, baik yang bekerja sebagai guru/ staf pengajar maupun

Page 41: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

35

yang bekerja di dinas pemerintahan diwajibkan untuk tinggal di Lubukpakam. Oleh sebab

itu, banyak suku-suku lain diluar suku Batak Toba yang beribadah di GKPI Ressort

tersebut. Maka Pendeta beserta pengetua gereja mengadakan rapat, yang dimana inti dari

rapat tersebut adalah membagi jadwal ibadah kedalam dua bagian yaitu: ibadah pertama

pada pukul 09:00 – 10:15 WIB yang tertib ibadahnya adalah menggunakan bahasa

Indonesia, dan ibadah kedua pada pukul 10:30 – 12:00 WIB yang tata tertib ibadahnya

menggunakan bahasa Batak toba. Dari tahun 1990 itulah sampai dengan sekarang, ibadah

di GKPI Ressort Khusus Jalan Medan – Lubukpakam menjadi dua tahapan jadwal ibadah

setiap minggunya.

2.5 Tata Ibadah Gereja Kristen Protestan Indonesia

Secara umum tata ibadah GKPI dimanapun sama yaitu telah diatur oleh GKPI

pusat. Ibadah setiap minggunya di gereja GKPI Ressort Khusus Jalan Medan-

Lubukpakam dibagi menjadi dua tahapan ibadah, yaitu:

1. Ibadah pertama pada pukul 09:00 – 10:15 WIB yang menggunakan peralatan

musik band sebagai pengiring ibadah dan keseluruhan tata tertib ibadah

berbahasa Indonesia. Adapun tata tertib ibadahnya adalah sebagai berikut:

a. Invocation/ panggilan beribadah,

b. Votum / introitus / doa,

c. Nyanyian bersama (diambil dari Kidung pujian),

d. Epistel (diambil dari ayat Alkitab),

e. Litani pengampunan dosa,

f. Nyanyian bersama (diambil dari Kidung pujian),

g. Petunjuk hidup baru,

h. Menyanyikan Kidung Jemaat,

Page 42: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

36

i. Pengakuan Iman Rasuli

j. Warta Gereja/ doa syafaat,

k. Nyanyian bersama (diambil dari Kidung Pujian),

l. Pengumpulan persembahan,

m. Nyanyian persembahan (diambil dari Kidung Pujian),

n. Doa Bapa Kami/ Berkat, dan

o. Doxologi; amin, amin, amin

1. Ibadah kedua pada pukul 10:30–12:00 WIB yang menggunakan keyboard tunggal

sebagai pengiring ibadah dan keseluruhan tata tertib ibadah berbahasa batak toba.

Adapun tata tertib ibadahnya adalah sebagai berikut:

a. Marende

Marende yang artinya adalah bernyanyi, biasanya lagunya dari buku Ende.

b. Votum/ introitus/ tangiang

Votum artinya ibadah diawali dari: dalam nama Bapa dan Putra dan Roh

Kudus, kemudian dilanjutkan dengan introitus yang artinya adalah, ayat dari

dalam Bibel (Alkitab) sebagai ayat pembuka untuk memulai ibadah,

dilanjutkan dengan tangiang yang atinya adalah doa.

c. Marende

Marende yang artinya adalah bernyanyi, lagu yang dinyanyikan dari Buku

Ende.

d. Epistel

Epistel yang artinya ayat dari Bibel (Alkitab) sebagai ayat penguatan iman

jemaat.

e. Koor Naposo bulung

Koor naposo bulung yang artinya adalah koor pemuda – pemudi gereja.

Page 43: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

37

f. Marende

Marende yang artinya adalah bernyanyi, lagu yang dinyanyikan dari Buku

Ende.

g. Manopoti dosa

Manopoti dosa yang artinya adalah, pengampunan dosa.

h. Koor Ina

Koor Ina yang artinya adalah, koor kaum Ibu.

i. Marende

Marende yang artinya adalah bernyanyi, lagu yang dinyanyikan dari Buku

Ende.

j. Singkat ni Patik

Singkat ni Patik yang artinya adalah, intisari atau ringkasan dari 10 Hukum

taurat (0 perintah Tuhan).

k. Koor Ama

Koor ama yang artinya adalah, koor kaum bapak.

l. Marende

Marende yang artinya adalah bernyanyi, lagu yang dinyanyikan dari Buku

Ende.

m. Manghatindangkhon haporseaon

Manghatindangkhon haporseaon yang artinya adalah, Pengakuan iman

rasuli.

n. Tingting/ warta gereja

Page 44: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

38

Tingting/ warta gereja adalah pemberitaan berita keuangan, jemaat yang

meninggal atau mau menikah, surat undangan yang masuk ke gereja dan lain

lain.

o. Tangiang pangondion

Tangiang pangondion yang artinya adalah doa syafaat.

p. Marende

Marende yang artinya adalah bernyanyi, lagu yang dinyanyikan dari Buku

Ende.

q. Jamita

Jamita, yang artinya adalah khotbah atau pemberitaan firman Tuhan kepada

jemaat yang beribadah.

r. Marende

Marende yang artinya adalah bernyanyi, lagu yang dinyanyikan dari Buku

Ende.

s. Ayat pelean

Ayat pelean artinya ayat dari Bibel (Alkitab) yang dibacakan sesudah

persembahan.

t. Tangiang pelean

Tangiang pelean artinya adalah doa persembahan.

u. Ende pelean

Ende pelean yang artinya adalah bernyanyi untuk mengumpulkan

persembahan, lagunya biasanya dari Buku Ende.

v. Tangiang panutup

Tangiang panutup artinya adalah doa penutup.

Page 45: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

39

w. Pasu–pasu

Pasu–pasu yang artinya penyampaian berkat dari Tuhan yang disampaikan

oleh Pendeta.

x. Huria mangendehon: Amen, amen, amen

Huria mangendehon: Amen, amen, amen artinya jemaat menyanyikan: amin,

amin, amin.

Page 46: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

40

BAB III

DESKRIPSI MUSIK PENGIRING IBADAH DAN

DIVISI MUSIK DI GKPI RESSORT KHUSUS

JALAN MEDAN – LUBUKPAKAM

3.1 Deskripsi Ibadah

Ibadah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perbuatan untuk

menyatakan bakti kepada Allah, yang didasari ketaatan mengerjakan perintah-Nya dan

menjauhi larangan-Nya. Dengan kata lain, ibadah adalah sarana atau perkumpulan

yang dilakukan agama Kristen khususnya agama Kristen Protestan untuk memuji dan

memuliakan Tuhan yang diadakan setiap hari minggu.

Ibadah merupakan sesuatu yang penting dan wajib dilakukan setiap hari

minggu di gereja. Ibadah di GKPI Ressort Khusus Jalan Medan-Lubukpakam

dipimpin oleh seorang Pendeta atau pelayan gereja (Penatua) yang bertugas sebagai:

1. Pembaca Liturgis atau biasa disebut MC (Master Ceremonial) atau dalam bahasa

Batak disebut “Paragenda”. Paragenda bertugas membacakan seluruh tata tertib

ibadah mulai dari awal sampai pada khotbah. Setelah itu, Pengkhotbah yang

akan memimpin ibadah dan yang akan menutup ibadah.

2. Pembaca Warta gereja. Pembacaan berita gereja biasanya dibacakan oleh

Sekretaris Jemaat atau bendahara jemaat. Dalam hal ini, berita gereja di bagi

menjadi 3 bagian, yaitu:

Page 47: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

41

(a) Berita Umum, yaitu berita tentang statistic kebaktian minggu sebelumnya,

tempat kebaktian malam sektor, berita sukacita dan berita dukacita. Dan hal-

hal lain tentang perkembangan di gereja.

(b) Surat masuk, yaitu membacakan surat-surat atau undangan yang masuk ke

gereja. dan pengeluaran gereja selama satu minggu, memberitakan surat

yang masuk dari atau setiap undangan ke gereja.

(c) Berita keuangan, yaitu membacakan uang masuk dan uang keluar gereja.

Jalannya ibadah juga dibantu oleh tiga orang song leader/ singer yang

menyanyikan lagu-lagu pujian dan penyembahan, serta beberapa pemusik yang

mengiringi lagu-lagu pujian dan penyembahan dari tata tertib ibadah, antara lain:

seorang pemain drum, seorang pemain gitar elektrik, seorang pemain bass elektrik,

dan dua orang pemain keyboArd.

3.2 Deskripsi Alat Musik Pengiring Ibadah

Kata despkripsi berasal dari bahasa Inggris yaitu deskcriptive, yang berarti

berifat menyatakan sesuatu dengan memberikan gambaran melalui kata–kata atau

tulisan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia deskriptif adalah menggambarkan

apa adanya.

Kata musik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 602), yaitu: ilmu

atau seni menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal

untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan,

nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan

keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu). Jadi, alat musik

Page 48: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

42

pengiring ibadah adalah alat- alat musik yang dipergunakan untuk mengiringi jalannya

ibadah.

3.3 Faktor-faltor Sosiobudaya Penyebab perubahan peralatan Musik yang

Dipakai

dalam Ibadah

3.3.1 Kronologi Perubahan Peralatan Musik yang Dipakai dalam Ibadah

a. Pada awal berdirinya, gereja GKPI Ressort Khusus Jalan Medan –

Lubukpakam tidak menggunakan alat musik apapun dalam ibadah.

b. Pada tahun 1978, alat musik organ masuk dan dipergunakan dalam

ibadah.

c. Pada tahun 2003, alat musik keyboard masuk dan dipergunakan

dalam ibadah.

d. Pada tahun 2008, peralatan musik di GKPI Ressort Khusus Jalan

Medan – Lubukpakam bertambah lagi yakni : satu set drum, dua

buah keyboard, satu gitar elektrik dan satu gitar bass elektrik.

3.3.2 Faktor Penyebab Perubahan Peralatan Musik yang Dipakai dalam

Ibadah

Page 49: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

43

Berdasarkan wawancara penulis dengan narasumber yakni Bapak Vikar Pdt.

R. Pasaribu, faktor–faktor yang menyebabkan perubahan peralatan musik yang dipakai

dalam ibadah adalah sebagai berikut:

b. Menghidupkan dan menggairahkan suasana kebaktian sehingga

anak–anak, remaja dan pemuda lebih betah dan bertahan di gereja

GKPI Ressort Khusus Jalan Medan – Lubukpakam dan tidak lari ke

gereja lain,

c. Meningkatkan partisipasi pemuda dalam pelayanan di gereja,

d. Meningkatkan kemampuan pemuda dalam bermain musik,

e. Implementasi, memuji Tuhan dengan berbagai alat musik (Alkitab,

Mazmur 150),

f. Mengajak jemaat dalam melaksanakan ibadah sehingga lebih

semangat dan penuh sukacita dalam memuji Tuhan Yang Maha Esa,

melalui iringan musik yang lebih hidup dan meriah.

g. Menghidupkan suasana hati dalam ibadah yang membangun

keimanan dan kerohanian jemaat.

3.4 Waktu dan Tempat Penyajian Alat Musik yang Dipakai dalam Ibadah

Alat musik pengiring tersebut digunakan di dalam gedung gereja, untuk

mengiringi ibadah di gereja setiap minggunya, pesta kebangunan rohani pemuda –

pemudi gereja, pesta kebangunan rohani kaum ibu atau pesta kebangunan rohani kaum

bapak. Atau juga dipergunakan pada saat pesta pembangunan gereja, dan lain - lain

yang pelaksanaannya dilakukan di halaman gereja.

Page 50: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

44

3.4.1 Alat alat musik yang dipergunakan dan beberapa properti pendukung

musik pengiring ibadah

Alat – alat musik yang dipergunakan, antara lain:

1. Keyboard

Keyboard adalah sebuah alat musik yang memiliki bilah – bilah nada atau tuts

dalam susunan khusus dan dimainkan dengan menggunakan jari tangan. Susunan

tombol – tombol keyboard searah dengan logika berpikir manusia, yaitu bagian kiri

bernada rendah dan bagian kanan bernada tinggi. Keyboard dapat memainkan

beragam suara seperti suling, gitar, terompet, saxophone, biola, suara – suara beberapa

jenis perkusi dan lain – lain. Di GKPI ressort khusus Jalan Medan – Lubukpakam

keyboard ada 2 jenis yaitu: keyboard jenis Korg PA 50 SD dan keyboard jenis

Technics KN 2400.

Page 51: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

45

Gambar 3.1

Alat Musik Keyboard

sumber: dokumentasi Boby Sandy Sihombing (2012)

Page 52: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

46

Gambar 4.2

Gambar Keyboard di Atas Kursi Penyanggah

sumber: dokumentasi Boby Sandy Sihombing

(2012)

2. Gitar bass elektrik

Gitar bass elektrik merupakan alat musik bersenar empat atau lima yang

mempunyai nada diatonik, alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik menggunakan

jari atau plectrum dan dimainkan oleh satu orang pemain. Gitar bass elektrik termasuk

kedalam klasifikasi chordophone. Gitar bass elektrik berfungsi sebagai pembawa ritme

dan melodi. Gitar bass elektrik ada yang bersenar empat atau lima buah.

Page 53: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

47

Gitar bass elektrik menggunakan listrik untuk memperbesar suara dari bass

tersebut. Gitar bass elektrik penampilannya mirip dengan gitar elektrik tetapi gitar bass

elektrik memiliki badan yang lebih besar, neck ( leher ) yang lebih panjang, dan

biasanya memiliki empat atau lima senar, namun ada juga yang memiliki enam senar.

Di GKPI merk gitar bass elektriknya adalah Rockwell dengan senar gitarnya adalah

empat buah. Pemain gitar bass elektrik di GKPI tersebut memainkan gitarnya dengan

posisi berdiri.

3. Gitar elektrik

Gitar elektrik merupakan alat musik bersenar enam yang mempunyai nada

diatonik, alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari atau

plectrum dan dimainkan oleh satu orang pemain. Gitar elektrik termasuk kedalam

klasifikasi chordophone. Gitar elektrik berfungsi sebagai pembawa ritme dan melodi.

Merk gitar di GKPI adalah Rockwell jenis Balny Blues. Di GKPI pemain gitar elektrik

memainkan gitarnya dengan posisi duduk.

Page 54: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

48

Gambar 4.3

Gitar Bas Elektrik

sumber: dokumentasi Boby Sandy Sihombing (2012)

Page 55: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

49

Gitar elektrik adalah sejenis gitar yang menggunakan beberapa pick up untuk

mengubah bunyi atau getaran dari senar gitar menjadi arus listrik yang akan dikuatkan

kembali dengan menggunakan seperangkat amplifier dan loudspeaker. Pick up adalah

suara gitar listrik yang dihasilkan dari getaran senar gitar yang mengenai kumparan

yang ada dibadan gitar. Terkadang sinyal yang keluar dari pick up diubah secara

elektronik dengan gitar effect sebagai distorsi.

Gambar 4.4

Gitar Melodi Elektrik

sumber: dokumentasi Boby Sandy Sihombing (2012)

Page 56: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

50

4. Satu set drum

Dalam music pop, rock dan jazz biasanya mengacu kepada satu set drum, yaitu

sekelompok drum yang biasanya terdiri dari snare drum, tom – tom, bass drum,

cymbal, hi – hat. Orang yang memainkannya biasanya disebut drummer.

Gambar 4.5

Drum Set

sumber: dokumentasi Boby Sandy Sihombing (2012)

Page 57: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

51

3.4.2 Properti Pendukung yang Dipergunakan

1. Buku lagu dan stand book

Buku lagu merupakan kumpulan lagu–lagu yang dipergunakan sebagai

panduan untuk bernyanyi. Di GKPI menggunakan tiga jenis buku lagu sebagai

panduan yaitu:

a. Buku ende adalah buku yang berisikan lagu – lagu rohani yang berbahasa

batak toba, buku ini berukuran panjang 21cm dan lebar 15cm. Buku ini terdiri dari

974 halaman.

b. Kidung jemaat adalah buku yang berisikan lagu – lagu rohani yang

berbahasa Indonesia, buku ini berukuran panjang 21cm dan lebar 15cm. Buku ini

terdiri dari 975 halaman.

c. Buku pelengkap kidung jemaat

2. Microphone

Microphone yang ada di GKPI Ressort Khusus Jalan Medan – Lubukpakam ada

6 unit, terdiri atas 2 microphone jenis wireless dan 4 microphone jenis kabel. 2

micorophone jenis wireless dan 1 microphone jenis kabel dipergunakan oleh

penyanyi ( songleader ) dan 3 microphone jenis kabel dipergunakan oleh Pendeta

yang berkhotbah, Liturgis ( pembaca tertib acara) dan Pembaca warta gereja (

pembaca berita – berita, undangan, pemasukan dan pengeluaran gereja selama 1

minggu sebelumnya).

3. Loudspeaker

Page 58: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

52

Loudspeaker yang digunakan di GKPI Ressort Khusus Jalan Medan –

Lubukpakam berjumlah 7 unit, yang terdiri atas 6 speaker gantung dan monitor 1

buah dengan 4000 watt.

4. Mixer

Mixer yang dipergunakan di GKPI Ressort Khusus Jalan Medan – Lubukpakam

adalah jenis Ultra Driver Pro, tipe CS – 800, yang digunakan sebagai alat untuk

menggabungkan bunyi atau suara dari musik dan vokal, lalu kemudian dihasilkan

melalui loudspeaker.

Page 59: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

53

BAB IV

PERUBAHAN MUSIK PADA IBADAH DI

GKPI RESSORT KHUSUS

JALAN MEDAN-LUBUKPAKAM

4.1 Pengenalan

Menurut Carol R. Ember ( 1987:32 ), suatu kebudayaan tidaklah pernah

bersifat statis, melainkan selalu berubah. Hal ini berhubungan dengan waktu,

bergantinya generasi, serta perubahan dan kemajuan tingkat pengetahuan masyarakat.

Merriam (1964:172) mengemukakan bahwa perubahan dapat berasal dari dalam

lingkungan kebudayaan atau internal, dan perubahan juga dapat berasal dari luar

kebudayaan atau eksternal. Perubahan secara internal merupakan perubahan yang

timbul dari dalam dan dilakukan oleh pelaku-pelaku kebudayaan itu sendiri dan

disebut juga inovasi. Sedangkan perubahan eksternal merupakan perubahan yang

timbul akibat pengaruh dari luar lingkup kebudayaan tersebut.

Seperti yang tertulis pada kutipan diatas, jemaat GKPI Ressort Khusus Jalan

Medan – Lubukpakam juga mengalami perubahan dalam sajian musik pada saat

ibadah. Dimana, para jemaat dan pengurus gereja menyepakati perubahan musik

pengiring pada acara kebaktian. Perubahan ini juga disebabkan oleh faktor tekhnologi

yang semakin modern yang pada umumnya lebih diminati oleh pemuda–pemudi.

Dalam bab ini, penulis akan menjelaskan perubahan musik pada ibadah di

GKPI Ressort Khusus Jalan Medan–Lubukpakam. Di samping itu, penulis juga akan

menjelaskan perubahan emosional jemaat pada saat ibadah. Dalam hal ini, penulis

terlebih dahulu menjelaskan perubahan alat music yang digunakan sebagai music

Page 60: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

54

pengiring ibadah dari sejak berdirinya GKPI Resort Khusus Jalan Medan Lubukpakam

sampai dengan saat ini.

4.2 Alat Musik Pengiring Ibadah

Sejak berdirinya gereja GKPI Resort Khusus Jalan Medan Lubukpakam

sampai sekarang ini, alat musik yang digunakan sebagai pengiring ibadah mengalami

perubahan, yaitu dari tanpa memakai alat musik sampai dengan menggunakan alat

musik fullband. Berikut ini, penulis akan menjelaskan tahap dan beberapa factor

perubahan alat music sebagai pengiring nyanyian ibadah.

4.2.1 Ibadah Gereja Tanpa Instrumen Musik

Gereja GKPI Resort Khusus Jalan Medan – Lubukpakam berdiri pada tahun

1974. Sesuai dengan hasil wawancara dengan bapak Marpaung, pada awal berdirinya

gereja tidak menggunakan alat musik apapun dalam ibadah, tetapi hanya dipandu oleh

seorang songleader, dalam bahasa Batak disebut “panjaha ende”, dalam bahasa

Indonesia “pembaca Nyanyian”. Beliau juga mengatakan bahwa pada saat itu tidak

semua warga jemaat yang mempunyai Buku Ende (kumpulan lagu-lagu ibadah gereja

GKPI). Sehingga pada saat ibadah, sebelum bernyanyi, songleader terlebih dahulu

menyanyikan beberapa bar dari lagu tersebut untuk mengambil dana dasarnya,

kemudian membacakan teks lagu dari kalimat per-kalimat. Sama halnya dengan

jemaat, juga menyanyikan lagu tersebut kalimat per-kalimat yang telah diucapkan

songleader. Perlu penulis sampaikan, bahwa pada saat jemaat hendak bernyanyi

terlebih dahulu songleader mengucapkan “ta endehon ma”, yang artinya “mari kita

nyanyikan”.

Page 61: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

55

Pada tata ibadah GKPI, yaitu yang tertulis pada buku agenda GKPI ada

beberapa nyanyian yang tidak dipimpin oleh songleader, tetapi langsung dinyanyikan

secara bersamaan. Lagu-lagu tersebut adalah: Halleluya, ada pada Buku Logu HKBP ,

4.2.2 Organ Pedal Sebagai Musik Pengiring Ibadah

. Pada tahun 1978 untuk meningkatkan pelayanan terhadap warga jemaat,

pengurus gereja membeli sebuah organ pedal. Penggunaan organ pada ibadah gereja

tidak lain adalah untuk mengiringi lagu-lagu pada ibadah gereja. Dimana lagu-lagu

yang dimainkan adalah lagu-lagu yang sudah ditetapkan oleh Pengurus GKPI Pusat,

dan pada umumnya lagu-lagu nyanyian tersebut telah dibukukan dalam sebuah buku

yang berjudul “Buku Logu HKBP”. Dari aspek penyajiannya, pemain organ hanya

memainkan nada yang telah tertulis pada Buku Logu HKBP tersebut. Berikut ini

adalah salah satu nyanyian yang ada di Buku Logu HKBP No.

Page 62: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

56

Sama halnya pada saat sebelum gereja memiliki organ pedal, pada saat

bernyanyi jemaat selalu dipimpin oleh seorang songleader. Namun setelah adanya

organ pedal, peranan seorang songleader pada saat itu hanyalah membacakan teks lagu

yang akan dinyanyikan secara kalimat-perkalimat kemudian jemaat menyanyikan lagu

tersebut secara kalimat per-kalimat juga. Peranan songleader sebagai pengambil nada

dasar sebuah lagu digantikan oleh pemain organ.

Seiring dengan berjalannya waktu, dan sejalan dengan meningkatnya

perkembangan media cetak pada masa itu, jemaat diwajibkan untuk memiliki Buku

Ende. Menurut penuturan Bapak Marpaung, hal ini berguna untuk memperlancar

jalannya ibadah kebaktian gereja, sehingga tidak perlu lagi songleader membacakan

teks lagu yang akan dinyanyikan jemaat. Hal ini juga berguna agar lagu-lagu yang ada

di Buku Ende dapat dipelajari dan dinyanyikan warga jemaat di rumah masing-

masing. Setelah warga jemaat diwajibkan untuk mempunyai Buku Ende, maka

peranan songleader pada saat itu hanyalah sebagai memimpin nyanyian, tidak lagi

membacakan Teks lagu yang akan dinyanyikan. Dibawah ini adalah gambar organ

pedal.

4.2.3 Organ Elektrik Sebagai Musik Pengiring Ibadah Gereja

Sekitar tahun 1990-an, gereja telah memakai organ elektrik. Hal ini

disebabkan karena beberapa bagian dari organ pedal mengalami kerusakan. Bapak

Marpaung mengungkapkan, pada saat itu hampir 2 bulan jemaat beribadah tanpa

adanya iringan music, tetapi kembali ke semula, yaitu hanya dipimpin oleh songleader.

Oleh karena itu, pengurus gereja menyepakati untuk membeli organ elektrik. Dan

sejak itu jemaat dapat kembali diiringi musik pada saat beribadah.

Page 63: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

57

Dari segi teknologi, organ pedal dengan organ elektrik sangat jauh berbeda.

Sumber suara dari organ pedal berasal dari pedal yang dimainkan oleh kaki si pemain

organ, sedangkan organ elektrik sumber suaranya berasal dari tenaga listrik dan telah

mempunyai pengaturan suara atau volume. Selain itu, organ pedal hanya memiliki

tombol nada atau yang lazim disebut tuths, sedangkan organ elektrik, selain memiliki

tombol nada dan pengatur suara atau volume, organ elektrik juga telah memiliki

tombol power dan tombol style, misalnya samba, rumba, tango. Berikut ini adalah

gambar organ elektrik.

Page 64: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

58

Penggunaan organ elektrik dalam ibadah tidak ada bedanya pada saat gereja

menggunakan organ pedal, yaitu pemain organ lebih awal memainkan beberapa bar

atau beberapa kalimat lagu, kemudian dinyanyikan secara bersamaan. Meskipun organ

elektrik terdapat fasilitas style, tetapi dalam penyajiannya dalam mengiringi ibadah,

style tersebut tidak digunakan. melalui loudspeaker.

Page 65: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

59

BAB V

GUNA DAN FUNGSI MUSIK PADA IBADAH DI

GKPI RESSORT KHUSUS

JALAN MEDAN-LUBUKPAKAM

5.1 Pengertian Penggunaan dan Fungsi

Seperti telah disinggung pada Bab I, bahwa musik (termasuk alat-alat musik

dan perubahannya) yang terdapat di Gereja Kristen Protestan Indonesia Ressort

Khusus Jalan Medan-Lubukpakam memiliki guna dan fungsi sosiobudaya dan religi.

Untuk itu terlebih dahulu dideskripsikan pengertian guna dan fungsi dalam disiplin

etnomusikologi. Menurut Bronislaw Malinowski, yang dimaksud fungsi itu intinya

adalah bahwa segala aktivintas kebudayaan itu sebenarnya bermaksud memuaskan

suatu rangkaian dari sejumlah keinginan naluri makhluk manusia yang berhubungan

dengan seluruh kehidupannya. Kesenian sebagai contoh dari salah satu unsur

kebudayaan, terjadi karena pada dasasrnya manusia ingin memuaskan keinginan

nalurinya terhadap keindahan. Ilmu pengetahuan juga timbul karena keinginan naluri

manusia untuk tahu. Teknologi seperti halnya penemuan alat-alat musik elektronik

adalah untuk memenuhi keindahan di bidang bunyi-bunyian. Internet pula diciptakan

untuk berkomunikasi di dunia maya atau virtual. Namun banyak pula aktivitas

kebudayaan yang terjadi karena kombinasi dari beberapa macam human need itu.

Dengan pemahaman ini seorang peneliti bisa menganalisis dan menerangkan banyak

masalah dalam kehidupan masyarakat dan kebudayaan manusia.7

7Lihat Koentjaraningrat (penye.) Sejarah Teori Antropologi I (1987:171). Abstraksi

tentang fungssi yang ditawarkan oleh Malinowski berkaitan erat dengan usaha kajian etnografi dalam antropologi. Pemikiran Malinowski mengenai syarat-syarat metode etnografi

Page 66: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

60

Sesuai dengan pendapat Malinowski, musik di dalam kehidupan jemaat GKPI

Ressort Khusus Jalan Medan-Lubukpakam, eksis dan berkembang karena diperlukan

untuk memuaskan suatu rangkaian keinginan naluri masyarakat pendukungnya yang

haus akan cinta kasihnya kepada agama Kristen. Musik menjadi unsur penting di

dalam ibadah mereka. Dengan menggunakan musik, para jemaat dapat dengan

khidmat memuji, menyembah, dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Musik

memberikan sumbangannya sebagai sarana komunikasi antar jemaat dan Tuhan serta

antara jemaat dengan pendeta, dan sesama mereka.

A.R. Radcliffe-Brown mengemukakan bahwa fungsi sangat berkait erat dengan

struktur sosial masyarakat. Bahwa struktur sosial itu hidup terus, sedangkan individu-

individu dapat berganti setiap masa. Dengan demikian, Radcliffe-Brown yang melihat

fungsi ini dari sudut sumbangannya dalam suatu masyarakat, mengemukakan bahwa

fungsi adalah sumbangan satu bagian aktivitas kepada keseluruhan aktivitas di dalam

sistem sosial masyarakatnya. Tujuan fungsi adalah untuk mencapai tingkat harmoni

atau konsistensi internal, seperti yang dihuraikannya berikut ini.

By the definition here offered ‘function’ is the contribution which a partial activity makes of the total activity of which it is a part. The function of a perticular social usage is the contribution of it makes to the total social life as the functioning of the total social system. Such a view implies that a social system ... has a certain kind of unity, which we may speak of as a functional unity. We may define it as a condition in which all parts of the social system work together with a sufficient degree of harmony or internal consistency, i.e., without producing persistent conflicts can neither be resolved not regulated (1952:181).

berintegrasi secara fungsional yang dikembangkan dalam kuliah-kuliahnya tentang metode-metode penelitian lapangan dalam masa penulisan buku etnografi mengenai kebudayaan masyarakat Trobiands, selanjutnya menyebabkan bahwa konsepnya mengenai fungsi sosial dari adat, tingkah laku manusia, dan institusi-institusi sosial menjadi mantap (Koentjaraningrat 1987:67).

Page 67: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

61

Sesuai dengan pandangan Radcliffe-Brown, musik di dalam kehidupan jemmat

GKPI Ressort Khusus Jalan Medan-Lubukpakam, merupakan bahagian dari struktur

sosial mereka. Musik dalam hal ini merupakan salah satu bahagian aktivitas yang bisa

menyumbang kepada keseluruhan aktivitas, yang pada akhirnya akan berfungsi bagi

kelangsungan kehidupan budaya masyarakat pengamalnya, dalam hal ini jemaat gereja

GKPI tersebut. Fungsinya lebih jauh adalah untuk mencapai tingkat harmoni dan

konsistensi internal. Pencapaian kondisi itu, dilatarbelakangi oleh berbagai kondisi

sosial, budaya, dan religi.

Bertolak dari teori fungsi, yang kemudian mencoba menerapkannya dalam

etnomusikologi, lebih lanjut secara tegas Merriam membedakan pengertian fungsi ini

dalam dua istilah, yaitu penggunaan dan fungsi. Menurutnya, membedakan

pengertian penggunaan dan fungsi adalah sangat penting. Para pakar etnomusikologi

pada masa lampau tidak begitu teliti terhadap perbedaan ini. Jika kita berbicara

tentang penggunaan musik, maka kita menunjuk kepada kebiasaan (the ways) musik

dipergunakan dalam masyarakat, sebagai praktik yang biasa dilakukan, atau sebagai

bagian daripada pelaksanaan adat istiadat, baik ditinjau dari aktivitas itu sendiri

maupun kaitannya dengan aktivitas-aktivitas lain (1964:210). Lebih jauh Merriam

menjelaskan perbedaan pengertian antara penggunaan dan fungsi sebagai berikut.

Music is used in certain situations and becomes a part of them, but it may or may not also have a deeper function. If the lover uses song to w[h]o his love, the function of such music may be analyzed as the continuity and perpetuation of the biological group. When the supplicant uses music to the approach his god, he is employing a particular mechanism in conjunction with other mechanism as such as dance, prayer, organized ritual, and ceremonial acts. The function of music, on the other hand, is enseparable here from the function of religion which may perhaps be interpreted as the establishment of a sense of security vis-á-vis the universe. “Use” them, refers to the situation in which music is employed in human action; “function” concerns the reason for its employment and perticularly the broader purpose which it serves. (1964:210).

Page 68: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

62

Berdasarkan kutipan di atas terlihat bahwa Merriam membedakan pengertian

penggunaan dan fungsi musik berasas kepada tahap dan pengaruhnya dalam sebuah

masyarakat. Musik dipergunakan dalam situasi tertentu dan menjadi bagian

masyarakat tersebut. Penggunaan bisa atau tidak bisa menjadi fungsi yang lebih

dalam. Merriam memberikan contoh, jika seeorang menggunakan nyanyian yang

ditujukan untuk kekasihnya, maka fungsi musik seperti itu bisa dianalisis sebagai

perwujudan dari kontinuitas dan kesinambungan keturunan manusia yaitu untuk

memenuhi kehendak biologis bercinta, menikah, berumah tangga, dan pada akhirnya

menjaga kesinambungan keturunan manusia. Jika seseorang menggunakan musik

untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, maka mekanisme tersebut berhubungan

dengan mekanisme lain, seperti menari, berdoa, mengorganisasikan ritual, dan

kegiatan-kegiatan upacara.

“Penggunaan” menunjukkan situasi musik yang dipakai dalam kegiatan

manusia; sedangkan “fungsi” berkaitan dengan alasan mengapa si pemakai

melakukan, dan terutama tujuan-tujuan yang lebih jauh dari sekedar apa yang dapat

dilayaninya. Dengan demikian, sesuai dengan Merriam, penggunaan lebih berkaitan

dengan sisi praktis, sedangkan fungsi lebih berkaitan dengan sisi integrasi dan

konsistensi internal budaya.

5.2 Penggunaan Musik di GKPI Ressort Khusus Jalan Medan-Lubukpakam

Musik di dalam kehidupan jemaat GKPI Ressort Khusus Jalan Medan-

Lubukpakam digunakan di dalam berbagai kegiatan. Penggunaan yang utama musik

ini adalah di dalam ibadah-ibadah mereka. Di antaranya adalah ibadah hari Minggu,

yang di dalmnya mengandung sistem keagamaan yang telah berulang-ulang dilakukan

Page 69: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

63

jemaat ini. Dalam ibadah mingguan ini, musik terkandung di dalam nyanyian (ende)

yang dilatarbelakangi oleh nyanyian-nyanyia etnik Batak Toba, walaupun sebenarnya

GKPI adalah gereja Lutheran yang tidak berbasis pada satu budaya kelompok etnik

saja.

Seperti sudah dideskripsikan pada Bab II tata cara umum tata ibadah GKPI

dimanapun sama yaitu telah diatur oleh GKPI pusat. Ibadah setiap minggunya di

gereja GKPI Ressort Khusus Jalan Medan-Lubukpakam dibagi ke dalam dua tahapan

ibadah, yaitu iabadah pertama dan ibadah kedua.

Ibadah pertama pada pukul 09:00 – 10:15 WIB yang menggunakan

peralatan musik band sebagai pengiring ibadah dan keseluruhan tata tertib ibadah

berbahasa Indonesia. Adapun tata tertib ibadahnya adalah sebagai berikut. Yang awal

adalah invocation atau panggilan beribadah, dilanjutkan kepada votum atau introitus

dan doa. Selepas itu digunakan musik dan alat-alat musik dibunyikan mengiringi

nyanyian bersama (diambil dari Kidung Pujian), dilanjutkan kepada acara epistel

(diambil dari ayat Alkitab). Setelah itu adalah litani pengampunan dosa. Penggunaan

musik berikutnya adalahh pada acara nyanyian bersama (diambil dari Kidung Pujian).

Seterusnya dilanjutkan kepada acara petunjuk hidup baru, diteruskan kepada acara

menyanyikan Kidung Jemaat. Setelah itu adalah axara pengakuan Iman Rasuli.

Diteruskan kepada acara warta gereja dan doa syafaat. Kemudian diteruskan kepada

acara yang menggunakan musik yaitu nyanyian bersama (diambil dari Kidung Pujian).

Selepas itu dilanjutkan kepada acara pengumpulan persembahan. Kemudian diteruskan

kepada acara yang menggunakan musik yaitu nyanyian persembahan (diambil dari

Kidung Pujian). Selanjutnya adalah acara doa Bapa Kami (Berkat), dan yang terakhir

adalah doxologi; yaitu berupa pengucapan bersama kata-kata amin, amin, amin.

Page 70: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

64

Di sisi berikutnya, yaitu aktivitas ibadah kedua yang biasanya dilakukan pada

pukul 10:30–12:00 WIB yang menggunakan keyboard tunggal sebagai pengiring

ibadah dan keseluruhan tata tertib ibadah berbahasa Batak Toba. Adapun tata tertib

ibadahnya adalah sebagai berikut. Pada awal ibadah adalah berupa marende yang

artinya adalah bernyanyi, biasanya lagunya dari Buku Ende. Dilanjutkan dengan

votum/ introitus/ tangiang. Votum artinya ibadah diawali dari: dalam nama Bapa dan

Putra dan Roh Kudus, kemudian dilanjutkan dengan introitus yang artinya adalah, ayat

dari dalam Bibel (Alkitab) sebagai ayat pembuka untuk memulai ibadah, dilanjutkan

dengan tangiang yang atinya adalah doa. Setelah itu acara dilanjutkan lagi dengan

kegiatan musical religi yaitu marende yang artinya adalah bernyanyi, lagu yang

dinyanyikan dari Buku Ende. Dilanjutklan dengan epistel yang artinya ayat dari Bibel

(Alkitab) sebagai ayat penguatan iman jemaat. Diteruskan pada penggunaan musik

dalam bentuk koor Naposo bulung adalah paduan suara pemuda–pemudi gereja.

Dilanjutkan dengan acara yang juga musical religius yaitu marende, bernyanyi lagu

dari Buku Ende. Diteruskan ke acara manopoti dosa yaitu pengampunan dosa. Selepas

itu dilanjutkan ke acara musical religius koor Ina yang artinya adalah, koor kaum ibu.

Dilanjutkan ke acara marende. Selanjutnya acara singkat ni Patik yang artinya adalah,

intisari atau ringkasan dari 10 Hukum taurat (0 perintah Tuhan). Diteruskan ke koor

ama, koor kaum bapak. Selepas itu marende dari Buku Ende. Dilanjutkan ke acara

pengakuan iman Rasuli atau dalam bahasa Batak Toba manghatindangkhon

haporseaon. Kemudian diteruskan ke acara tingting atau warta gereja berupa

pemberitaan keuangan, jemaat yang meninggal, atau mau menikah, surat undangan

yang masuk ke gereja dan lain lain. Diteruskan ke acara tangiang pangondion yang

artinya adalah doa syafaat. Terus ke acara marende lagi. Dilanjutkan ke acara jamita,

yaitu khotbah atau pemberitaan firman Tuhan kepada jemaat yang beribadah.

Page 71: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

65

Kemudian marende lagi. Dilanjutkan ke acara ayat ayat pelean ayat dari Bibel

(Alkitab) yang dibacakan sesudah persembahan. Diteruskan ke acara tangiang pelean

(doa persembahan). Sesudah itu acara dlanjutkan ke ende pelean yang artinya adalah

bernyanyi untuk mengumpulkan persembahan, lagunya biasanya dari Buku Ende.

Diteruskan ke acara tangiang panutup (doa penutup). Kemudian ke acara pasu–pasu

yang artinya penyampaian berkat dari Tuhan yang disampaikan oleh Pendeta.

Rangkaian acara ini ditutup dengan acara huria mangendehon: Amen, amen, amen.

Mengucapkan kata amin, amin, amin.

Dari deksripsi dua sesi ibadah di GKPI Ressort Khusus Jalan Medan-

Lubukpakam di atas,, jelaslah bahwa musik emmainkan peranan penting di dalamnya.

Sesi pertama tampaknya lebih general dan menggunakan bahasa Indonesia. Pada sesi

kedua berbagai istilah ibadah gereja dan musik menggunakan istilah Batak Toba.

Kegiatan ibadah ini, bagaimanapun diwarnai dan juga mengambil unsure-unsur

budaya Batak dalam kontee=ks geraja dan kepentingan gereja. Musik memainkan

peranan penting dari satu acara ke acara berikutnya dalam ibadah mingguan umat

Protestan GKPI ini. Dengan demikian terjadi “pembumian” ajarn gereja desuai dengan

lokasi dan kondisi budaya jemaat yang mendukungnya. Jadi seperti yang dikemukakan

Malinowski, fungsi musik dalam gereja ini adalah untuk memenuhi kebutuhan

spiritual setiap anggota jemaatnya. Kalu melihat teori fungsinya Radcliffe-Brown,

maka musik di dalam jemaat GKPI tersebut adalah untuk memenuhi sistem-sistem

kegerejaan yang berdasar kepada kebudayaan dan situasi sosial anggota jemaatnya

sebagai masyarakat yang disatukan oleh sistem religi yang sama, dalam hal ini

maysrakat Kristen Protestan.

Page 72: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

66

5.3 Fungsi

Musik di GKPI ini memiliki fungsi dalam konteks kelestarian dan stabilitas

budaya. Musik ini dapat bertahan karena merupakan salah satu alat untuk menjaga

ideologi GKPI. Gereja yang beraliran Lutheran ini mencoba memungsikan musik

dalam setiap ibadahnya dengan mengambil ruh Kristiani dipadu dengan unsur-unsur

budaya Indonesia, dan yang terutama adalah kebudayaan masyarakat Batak Toba.

Musik di GKPI memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut: (a) kontinuitas sistem

religi dan budaya, (b) sarana pendidikan, (c) sebagai ibadah dan upacara keagamaan

Kristen, (d) sebagai sarana penyampaian ideologi Kristen, (e) sebagai sarana

komunikasi (doa) kepada Tuhan, (f) sebagai pencerminan spiritualitas Kristen, (g)

pengungkapan identitas Kristen dan kebudayaan etnik Sumatera Utara dan Indonesia,

(h) ekspresi kelompok, (i) ekspresi estetika, (j) menyerap nilai-nilai, dan (k)

mengekspresikan ideologi Kristen.

5.3.1 Kelestarian dan Kontinuitas Sistem Religi danBudaya

Berkenaan dengan fungsi sumbangan musik untuk kelestarian dan stabilitas

kebudayaan, Merriam menjelaskan bahwa tidak semua unsur kebudayaan memberikan

tempat untuk mengejewantahkan emosi, hiburan, komunikasi, dan seterusnya. Musik

juga adalah perwujudan kegiatan untuk meluahkan nilai-nilai. Dengan demikian fungsi

musik menjadi bahagian dari berbagai ragam pengetahuan manusia lainnya, seperti

sejarah, mite, dan legenda. Berfungsi menyumbang kesinambungan kebudayaan, yang

diperoleh melalui pendidikan, pengawasan terhadap perilaku yang salah, menekankan

kepada kebenaran, dan akhirnya menyumbangkan stabilitas kebudayaan (Merriam

1964:225).

Page 73: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

67

Di dalam musik gereja terkandung unsur-unsur sejarah dan legenda, yang pada

saatnya mampu memberikan sumbangan untuk kelestarian kebudayaan masyarakat

Kristen. Di dalam musik religi mereka ini terkandung nilai-nilai moral yang

menekankan kepada kebenaran Kristen yang diwariskan. Karena musik gereja adalah

merupakan doa yang dituangkan oleh jemaat yang dipimpin pendeta ke dalam bentuk

syair atau puisi menjadikannya sebagai upaya memperkokoh ketakwaan kepada

Tuhan yang Trinitas (Bapa, Yesus Kristus, dan Roh Kudus) dan selalu mengikut

rambu-rambu yang telah diajarkan oleh agama Kristen, khususnya Protestan. Adapun

bentuk dari pelestariannya musik gereja ini diajarkan kepada generasi mudanya

(naposo) agar budaya ini tetap dapat terjaga dan tidak hilang bersama dengan zaman.

5.3.2 Pendidikan

Musik gereja sarat dengan pendidikan etika dan agama, hal ini tercermin pada

cara pelaksanaan dan isi tekstualnya. Melalui perantaraan musik gereja ini seseorang

terlatih untuk berdisiplin dalam melakukan aktivitas. Kehadiran yang kontinu pada

setiap ibadah Kristiani akan membentuk pribadi yang tabah dan menghargai waktu.

Dalam mentransformasi keilmuan dalam bentuk lisan oleh para penetua gereja yang

membimbing, membentuk kesabaran bagi murid-muridnya. Pesan-pesan moral dalam

musik gereja di GKPI Ressort Jalan Tmedan-Lubukpakam ini mampu menyentuh hati

seseorang baik penganut, maupun masyarakat yang tidak terlibat di dalamnya.

5.3.3 Ibadah Agama Kristen

Musik gereja di GKPI Ressort Khusus Jalan Medan-Lubukpakam berfungsi

untuk ibahad agama Kristen. Di samping itu musik gereje ini merupakan sebagai

Page 74: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

68

sarana penyamopaian ideologi Kristiani yang bersumber dari Alkitab, isi dari musik

gereja ini merupakan doa kepada Tuhan akan kehendak manusia dan kasih Tuhan.

Penyampaian musik di GKPI ini ini menggunakan komunikasi verbal berupa

syair syair (puisi). Musik ini adalah amalan yang dilakukan oleh para jemaat GKPI,

yang menjadi bahagian dari segala kehidupannya. Hiodup mereka diserahkan

sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang mengatur dan membimbing hidup

dalam damai dan cinta kasih.

5.3.4 Sarana Penyampaian Ideologi Kristen

Melalui musik gereja ini, secara langsung musik tersebut menjadi sarana

penyampaian ideologi Kristen dan budi pekerti manusia Kristen. Sejarah membuktikan

bahwa Kristen berkembang dan dapat diterima oleh masyarakat luas di seluruh dunia

ini, bahkan berjumlah paling besar, karena mampu beradaptasi dengan budaya

masyarakatnya. Begitu juga dengan kelompok GKPI yang berkembang di kawasan

Sumatera Utara ini awalnya. Ideologi Kristen yang disampaikan adalah berupa

pewartaan kebenaran-kebenaran yang terkandung di dalam Kitab Suci Bible, yang

menjadi panduan seluruh umat Kristiani di dunia ini dalam mengisi dan menjalani

kehidupan mereka baik di dunia ini maupun di akhirat.

Berbagai ideologi yang terdapat di dalam musik gereja di GKPI ini antara lain

adalah mengajarkan bahwa manusia sejak lahir adalah berdosa, dan semua dosa-

dosanya telah ditebus oleh Sang Juru Selamat, Yesus Kristus, melalui penyaliban di

Bukit Golgota. Sebagai putra Tuhan Ia rela mengorbankan dirinya untuk keselamatan

Page 75: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

69

manuisia di dunia dan di akhirat. Dengan mengikuti jalan-Nya dan firman-Nya maka

manusia akan mencapai sorga.

Bagi seorang penganut Kristen, ia akan belajar ideologi tersebut melalui

nyanyian-nyanyian gereja. Selain tentang Yesus Kristus ada juga pesan-pesan moral

tentang menjadi umat yang baik dan berguna bagi semua manusia. Selain itu perlu

juga disampikan segenap ajaran Kristen ini kepada semua domba-domba yang tersesat

di seluruh dunia, untuk menju dunia yang damai, sejahtera, dan dilindungi Tuhan

Yang maha Kuasa.

5.3.5 Ekspresi Kelompok

Musik di GKPI tersebut memiliki fungsi komunikasi sebagai ekspresi

kelompok yang tidak kalah pentingnya. Melalui media musik ini jemmat GKPI

Ressort Khusus Jalan Medan-Lubukpakam ini mengekspresikan bentuk amalan dan

cara mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Aliran Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) adalah faham aliran

Gereja Kristen Lutheran yang datang ke Sumatera Utara dan Indonesia pada umumnya

mementingkan peranan kelompok yang teroganisir dengan baik. Salah satu pendekatan

struktural gereja adalah pentingnya organisasi yang kuat. Dengan adanya organisasi

ang kuat maka akan semakin kuat eksistensi Gereja dan ajaran Kristen di dunia ini.

Musik di dalam GKPI ini adalah sebagai ekspresi kelompok jemmatnya yang

selalu menginginkan kebersamaan dalam ibadah dan dalam sosial kemasyarakatan.

Kebersamaan ini perlu juga dibina secara berkesinambungan dan berterusan. Musik

menjadi ekspresi dalam kebersamaan berdoa kepada Tuhan dan kebersamaan akan

Page 76: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

70

keinginan-keinginan yang dipandu oleh ruh dan tujuan Alkitab yang difirmakan

Tuhan.

.

5.3.6 Ekspresi Emosi

Fungsi musik gereja di GKPI ini lainnya adalah sebagai sarana ekspresi

emosi. Bagaimana keadaan ekspresi emosi dalam bidang musik, Merriam

menjelaskan sebagai berikut.

An important function of music, then, is the opportunity it gives for variety of emotional expression—the release of otherwise unexpres-sible thoughts and ideaas, the correlation of a idea variety of emotional music, of the opportunity to “let off steam” and perhaps to resolve social conflict, the explosion of creativity itself, and the group of expression of hostilities. It is quite possible that a much widear variety of emotional expressions could be cited, but the examples given here indicate clearly the importance of this function of music (Merriam 1964:222-223).

Menurut Merriam, salah satu fungsi musik yang penting, adalah ketika musik

itu menyediakan atau memberikan berbagai variasi ekspresi emosi. Hal yang tidak

boleh diekspresikan dalam pikiran dan ide, hubungan dari berbagai variasi emosi di

dalam kebudayaan musik.

Secara psikologis, ritme dan tempo dalam lagu dapat memenuhi jiwa

pendengarnya. Dalam fungsinya sebagai ekspresi emosi, musik gereja dapat dilihat

dari dua aspek. Yang pertama emosi dari segi melodi dan ritme dalam menyanyikan

(menyenandungkannya) dan yang kedua musik gereja dilihat dari aspek liriknya. Dari

segi melodi terjadinya hubungan yang simbiotik mutualistis antara musik dan kondisi

jiwa meskipun kondisi pendengar tetap lebih dominan dalam memberikan pengaruh.

Yang kedua apabila ditinjau dari aspek lirik atau syairnya, syair musik di

GKPI ini efektif untuk membangkitkan kesadaran akan kebesaran dan campur tangan

Tuhan di dalam kehidupan manusia. Di dalam syair ini emosi akan kehadiran Tuhan

Page 77: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

71

dalam hidup amatlah berkesan. Emosi kesedihan dapat terungkap ketika

mengenangkan penyaliban Yesus Kristus. Begitu juga kesedihan akan manusia yang

selalu menjauhkan diri dari jalan Tuhan. Manusia selalu cenderung mengikuti bisikan

Setan Lucifer di dalam mengisi kehidupannya. Begitu juga dengan berbagai ekspresi

emosi lainnya seperti bergembira ketika menyambut kebenaran ajaran Kristen,

bergembira ketika datangnya hari natal dan tahun baru Masehi, gembira ketika

dianugerahi keturunan, dan lain-lain. Ekspresi emosi ini terkandung baik di dalam

melodi mapun syair musik-musik gereja di GKPI tersebut.

5.3.7 Ekspresi Estetika

Berbicara tentang seni maka tidak bisa terlepas dari keindahan dan keindahan

itu sendiri identik dengan estetika. Perbincangan mengenai keindahan dan estetika

selalu tetap menarik perhatian karena identik berhubungan dengan pelbagai cabang

kesenian. Sementara itu, secara sosiokultural, seni timbul dalam kebudayaan manusia,

karena manusia memerlukan pemenuhan keinginan akan rasa keindahan.

Seni dan keindahan ini dalam sejarah perkembangan peradaban manusia

dikaji dalam bidang estetika atau falsafah keindahan. Keindahan dalam bidang seni ini

ada yang sifatnya khusus dan ada pula yang mencapai tahap umum. Selain itu konsep

tentang keindahan ini boleh sahaja berbeda di antara kelompok manusia, meskipun

adakalanya terdapat kesamaan.

Kata estetika sendiri diturunkan dari akar kata Yunani aisthetikos, yang

berarti “mengamati dengan indra.” Kata estetika juga terkait dengan kata aesthesis,

yang berarti “pengamatan”. Dalam sejarah ilmu pengetahuan, estetika adalah salah

satu cabang sains yang mengkaji kesenian. Ilmu pengetahuan ini telah lama digeluti

oleh para ilmuwan di dunia Barat dan dunia lainnya. Walaupun dalam kajiannya

Page 78: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

72

estetika ingin mencapai tahapan generalisasi, dan akhirnya adalah mengkaji manusia

pendukungnya, namun ada juga nilai-nilai parsial yang terbatas oleh lingkup etnik,

ras, atau bangsa. Keanekaragaman konsep estetika ini perlu dilihat dan diperhatikan

untuk mengkaji bahwa manusia itu beragam namun ada nilai-nilai universal dalam

satu ragam.

Dalam sejarah pengetahuan dan sains Barat, kajian terhadap unsur-unsur

keindahan, dilakukan dalam disiplin yang disebut estetika (aesthetic) atau dalam

bahasa Indonesia lazim disebut falsafah keindahan. Dalam peradaban Barat, estetika

dimulai daripada sumber budaya Yunani dan Romawi (Edward et al. 1967: volume 1

dan 2). Estetika menurut Adler et al. (eds.) adalah disiplin yang mengkaji tentang

keindahan (sebagai antonim daripada keburukan). Estetika ini memasukkan kajian

secara umum dan teori tentang seni, dan berbagai-bagai pengalaman manusia

mengenainya. Adapun ilmu-ilmu bantunya adalah falsafah seni, psikologi seni, dan

sosiologi seni. Estetika juga kadang-kadang didefinisikan lebih khusus lagi sebagai

sebuah disiplin ilmu keindahan, yang mengandung makna memiliki lapangan kajian

seni, yang mencakup: teater, musik, tari, dan sastra (lihat Adler et al. (eds.) 1986:161).

Selain dari pendapat Adler et al., seorang teoretikus filsafat ternama, Hospers

mendefinisikan estetika atau filsafat keindahan itu sebagai cabang falsafah yang

memusatkan perhatian kepada konsep-konsep dan solusi-solusi masalah yang terjadi

dalam objek-objek estetik yang direnungkan. Dalam sejarah perkembangan ilmu

pengetahuan (sains) Barat, awalnya istilah estetika dipopulerkan oleh Alexander

Gottlieb Baumgarten (1714-1762) menerusi beberapa uraian yang berkembang

menjadi ilmu tentang keindahan. Baumgarten menggunakan istilah estetika untuk

membedakan antara pengetahuan intelektual dan pengetahuan inderawi. Karena

istilah estetika baru muncul pada abad ke-18, maka pemahaman mengenai keindahan

Page 79: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

73

harus dibedakan dengan pengertian estetika. Jika sebuah bentuk mencapai nilai betul,

maka dapat dinilai estetis, sebaliknya bentuk yang melebihi nilai betul, yaitu mencapai

nilai baik penuh arti, maka dinilai indah. Dalam pengertian tersebut, maka sesuatu

yang estetis belum tentu indah dalam arti sesungguhnya, sedangkan sesuatu yang

indah pasti estetis. Banyak pemikir seni berpendapat bahawa keindahan berhubungan

dengan rasa (taste) yang menyenangkan seperti Clive Bell, George Santayana, dan

R.G Collingwood (lebih jauh lihat Harrison et al., 2001).

Pada masa Yunani yang diteruskan sampai abad pertengahan, keindahan

ditetapkan sebagai bagian daripada teologi. Pada abad pertengahan di Barat, tekanan

diletakan pada subjek, proses yang terjadi ketika seseorang mendapatkan pengalaman

keindahan. Pada zaman modern, tekanan justru diletakkan pada objek, sehingga

tampak bahwa estetika dipertimbangkan sebagai cabang daripada sains, khususnya

falsafah dan psikologi. Maka pertimbangan estetika dalam pengolahan seni setidaknya

dapat dideakati melalui: (1) pemahaman karya sebagai objek estetika, dan (2)

pemahaman terhadap manusia sebagai subjek yang mengamati atau menciptakan karya

yang estetik.

Musik di dalam GKPI Ressot Khusus Jalan Medfan-Lubukpakam juga dapat

dipandang sebagai ekspresi estetika (keindahan) umat Kristen dalam mewujudkan

ibadahnya. Keindahan ini adalah sebagai sdalah satu faktor penting dalam ibadah,

yang menyebabkan jemaat tidak bosan-bosannya melakukan ibadah berupa puji-pujian

kepada Tuhan. Dengan menggunakan keindahan, maka ajaran-ajaran Kristen terhayati

dengan sekasama oleh setiap jemaatnya. Estetika ini juga menurut penulis yang

menyebabkan terjadinya perubahan dan pengembangan musik, terutama dari segi

penggunaan instrumentasi di kalangan GKPI ini. Keindahan ini menjadi daya tarik

sendiri gereje tersebut dalam melakukan ritual atau ibadahnya.

Page 80: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

74

5.3.8 Memberitahu

Salah satu fungsi komunikasi dalam kehidupan sosial dan budaya jemaat

GKPI ini adalah fungsi untuk memberitahu. Melalui media musik yang bertujuan

untuk memberitahu dan menasehati agar memiliki pedoman dalam hidup dan

mengetahui apa yang menjadi maksud dan tujuan seorang manusia Kristiani di dunia

ini. Hal ini juga dapat berupa aktivitas yang dilakukan dan apa yang menjadi tujuan

dilakukannya sebuah aktivitas sosiobudaya tersebut. Fungsi dalam komunikasi untuk

memberitahu ini dapat terlihat pada teks-teks dalam lagu-lagu (ende) GKPI ini.

Dalam teks-teks musik tersebut terkandung pesan-pesan moral Kristiani.

Dalam teks-teks musik tersebut setiap jemaat GKPI diberitahu bagaimana ia mesti

bertindak, berbuat, beramal. Setiap umat Kristen adalah menjadi penerang seperti lilin

di malam gelap. Umat Kristiani rela untuk memberikan pipi kiri setelah pipi kanannya

ditampar. Uamat Kristiani rela juga berkorban, sebagaimana Yesus Kristus berkorban

untuk keselamatan semua manusia ini. Berbagai ideologi Kristen lainnya juga

terekspresikan di dalam musik ini.

Page 81: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

75

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Pada zaman modern saat ini, musik telah berkembang pesat dan berperan penting dalam

kehidupan manusia. Seiring dengan perkembangannya, musik juga mempunyai peranan penting

didalam ibadah gereja, hal ini dapat dilihat dari hampir semua gereja yang menggunakan musik

sebagai pengiring ibadah gereja, alat musik pengiring digereja ada yang menggunakan organ

atau keybord tunggal tanpa alat musik lain, dan ada juga gereja yang menggunakan beberapa

alat musik sebagai pengiring ibadah yang terdiri dari gitar elektrik, bass elektrik, keybord dan

piano elektrik dan drum set.

Seperti halnya pada Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Ressort Khusus Jalan

Medan-Lubukpakam yang telah menggunakan beberapa alat musik gitar elektrik, bass elektrik,

dua keybord elektrik dan drum set ( peralatan band ) sebagai alat musik pengiring ibadah di

gereja tersebut. Khususnya untuk gereja yang beraliran Lutheran di daerah kota Lubukpakam

hanya gereja GKPI Ressort Khusus Jalan Medan-Lubukpakam yang menggunakan beberapa alat

musik dalam setiap ibadah gereja.

Perubahan peralatan musik yang dipakai di GKPI Ressort Khusu Jalan Medan –

Lubukpakam dan sistem organisasi yang berstruktur, serta pelayanan yang baik di gereja

tersebut membawa dampak positif terhadap perkembangan gereja tersebut diantaranya

adalah sebagai berikut:

h. Menghidupkan dan menggairahkan suasana kebaktian sehingga anak – anak,

remaja dan pemuda lebih betah dan bertahan di gereja GKPI Ressort Khusus

Jalan Medan – Lubukpakam dan tidak lari ke gereja lain,

Page 82: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

76

i. Meningkatkan partisipasi pemuda dalam pelayanan di gereja,

j. Meningkatkan kemampuan pemuda dalam bermain musik,

k. Implementasi, memuji Tuhan dengan berbagai alat musik ( Alkitab, mazmur

150),

l. Mengajak jemaat dalam melaksanakan ibadah sehingga lebih semangat dan

penuh sukacita dalam memuji Tuhan Yang Maha Esa, melalui iringan musik

yang lebih hidup dan meriah.

m. Menghidupkan suasana hati dalam ibadah yang membangun keimanan dan

kerohanian jemaat.

Jenis lagu/ musik yang ditampilkan pada setiap ibadah di GKPI Ressort

Khusus Jalan Medan – Lubukpakam adalah lagu – lagu yang berasal dari Buku

Ende, Kidung Jemaat dan Buku Pelengkap Kidung Jemaat serta terkadang

adalah lagu – lagu rohani yang biasanya dinyanyikan pada saat selesai ibadah.

6.2 Saran

Dalam hal ini, penulis mengakui masih mempunyai banyak kekurangan dalam mengkaji

perubahan dan fungsi alat musik yang dalam ibadah di GKPI ressort khusus Jalan Medan –

Lubukpakam. Oleh karena itu, penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk lebih

menyempurnakan penelitian di bidang yang sama agar peneliti dapat melihat perkembangan

yang lebih baik lagi. Sehingga kajian ini tidak hanya berhenti disini saja, namun dapat

menambah wawasan para peneliti.

Page 83: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

77

DAFTAR INFORMAN 1. Nama : Rianto P. Pasaribu, M. Th

Usia : 34 tahun Pekerjaan : Pendeta praktek ( Vikar ) Alamat : GKPI Rokan Baru Ressort Maruli, Jalan Lintas Gunung Tua – Kota

Pinang Kelurahan Rokan Baru Padangsidempuan

2. Nama : Omp. Tomy Br. Simamora Usia : 78 Tahun Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Jalan Kyai Haji Agus Salim Lubukpakam

3. Nama : St. Tigor Pandapotan Simorangkir Usia : 48 tahun Pekerjaan : Pegawai negeri sipil/ BPH Jemaat di GKPI Jalan Medan – Lubukpakam Alamat : Jalan STM No. 105 Lubukpakam

4. Nama : Risman br Siahaan Usia : 47 Tahun Pekerjaan : Petani Alamat : Jalan Medan No. 34 Lubukpakam

5. Nama : St. Bysher Banjarnahor Usia : 48 Tahun Pekerjaan : Kadis LLK UKM Kab. Deliserdang/ BPH Jemaat di GKPI Ressort

Khusus Jalan Medan – Lubukpakam Alamat : Jalan Antara Gg. Impres Lubukpakam

6. Nama : Antonius Sihotang Usia : 23 Tahun Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : JalanPantai Labu No.14 Lubukpakam

7. Nama : Slamet Riyadi Tampubolon Usia : 22 Tahun Pekerjaan : Mahasiswa Alamat : JalanGalang No.211 Lubukpakam

8. Nama : Frengky Pahala Munthe Usia : 29 Tahun Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Jalan Galang No.119 Lubukpakam

Page 84: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

78

9. Nama : Manaek Pandapotan Malau Usia : 30 Tahun Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil Alamat : Jalan Medan No. 18 Lubukpakam

10. Nama : Michael harminsyah Ritonga Usia : 26 Tahun Pekerjaan : Bank BRI Lubukpakam Alamat : Jalan Kyai Haji Agus Salim Medan

11. Nama : Yuni Yanti Br. Sihotang Usia : 25 Tahun Pekerjaan : Guru Honorer Alamat : Jalan Rakyat No. 81 Lubukpakam

12. Nama : Cecilia Augustina Br. Lumban Tobing Usia : 27 Tahun Pekerjaan : Guru Honorer Alamat : Jalan Durian I No. 10 Lubukpakam

13. Nama : Irvan Efriandi Sitorus Usia : 26 tahun Pekerjaan : Karyawan swasta Alamat : Jalan

Page 85: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap

79

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. 1985. Paper, Skripsi, Tesis, Disertasi, Makalah. Tarsito: Bandung. Bogdan, R. and Taylor, S. J. 1975. Introduction to Qualitative Resarch Methode. Newyork:

John Willey and Sons. Koentjaraningrat. 1985. Metode – metode penelitian masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama. Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Anthropologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Merriam, Alan P 1964The Anthropology of Music. Chicago: Northwestern Univercity Press. Molleong, Lexy J. 1989. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nettl, Bruno. 1964. Theory And Methode In Ethnomusicology. Newyork: The Free Press Of

Glencoe. Sach, Curt and Von Horn Bostel

1914 “ Classification Of Musical Instrument ” terj. Anthony Bainen and Klause P. Wachman. Berlin Dalam Majalah Zeitscrift Fur Ethnologic, Jahg.

Tyas Andijaning, Hartaris 2007 Musik Modern Seni Musik 2 SMA kelas XI. Jakarta, Erlangga

Page 86: STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK … · STUDI DESKRIPTIF PERUBAHAN DAN FUNGSI ALAT MUSIK YANG ... Tanda Tangan 1 . Drs ... sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus di setiap