163
STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh: Ni Nyoman Trisna Umeda NIM : 149114201 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI

REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh:

Ni Nyoman Trisna Umeda

NIM : 149114201

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

iv

HALAMAN MOTO

Menjadi kuat bukan berarti kamu tahu segalanya. Bukan berarti kamu tidak bisa

hancur. Kekuatanmu ada pada kemampuanmu bangkit kembali setelah berkali-

kali jatuh.

-Dee Lestari-

Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil, tapi berusahalah menjadi

manusia yang berguna.

-Albert Einstein-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada semua orang yang turut terlibat selama

saya menyelesaikan pendidikan saya seperti memberikan doa, motivasi, semangat,

ataupun keterlibatan dalam hal apapun :

Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang selalu menuntun, melindungi, membimbing,

dan memberikan saya kesempatan untuk melakukan hal yang bermanfaat selama

proses pengerjaan skripsi ini.

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang mengajarkan saya segala

hal terutama pengalaman hidup yang tidak akan saya dapatkan di tempat lain.

Dosen Pembimbing, Ibu P. Henrietta P. D. A. D. S., M. A. yang tidak pernah

lelah untuk membimbing, mengarahkan, meluangkan waktu, serta mendorong

saya hingga mampu menyelesaikan penelitian ini dengan lancar.

Bapak, Ibu, Kakak-kakak, dan Seluruh Keluarga Besar yang selalu memberi

kepercayaan dan bersedia menjadi rumah bagi saya untuk mengeluh serta

meminta pertolongan selama proses menyelesaikan studi ini dan juga yang selalu

sabar menunggu hasil karya ini selesai dibuat.

Sahabat serta Teman-teman yang selalu memberikan semangat, motivasi serta

dukungan secara fisik maupun psikologis selama proses pengerjaan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya

tulis ini tidak memuat karya atau bagian dari karya orang lain, kecuali

yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana

layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 3 Oktober 2019

Penulis

Ni Nyoman Trisna Umeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

EXPLORATORY STUDY SELF-PRESENTATION STRATEGIES OF

LATE-ADOLESCENCES ON INSTAGRAM

Ni Nyoman Trisna Umeda

ABSTRACT

This current study was aimed to discover the self-presentation strategies of late

adolescences on Instagram. There were 611 individuals involved in the current study,

consisting of 293 males and 318 females aged 18 to 22 years old. Most of the subjects

involved in this study was in Bachelor’s or Diploma’s level. There were 530 subjects who

are currently in the Bachelor’s or Diploma’s level, 79 subjects in high school level, and 2

subjects in Master’s level. Convenience sampling is used as the sampling technique in

this study. The self-presentation strategies scale has 26 items. The results of this research

showed that there was an exemplification and self presentation strategies is considered

high, intimidation and supplication is considered low. While, ingratiation strategy was

done with medium effort. This study applied Levene Tests it is known there is no

difference between male and female late adolescences in the use of ingratiation,

intimidation, self-promotion and exemplification (sig > 0,05). Meanwhile, there is a

difference between male and female late adolescences in the use of supplication strategy

(sig < 0,05).

Keywords : Self-Presentation, Self-Presentation Strategies, Ingratiation,

Intimidation, Self-Promotion, Exemplification, Supplication, Instagram User, Late

Adolescence

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI

REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM

Ni Nyoman Trisna Umeda

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi presentasi diri remaja akhir di

Instagram. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 611 individu yang terdiri

dari 293 orang laki-laki dan 318 orang perempuan. Sebagian besar subjek yang terlibat

saat ini berada pada tingkat pendidikan Sarjana atau Diploma sejumlah 530 orang, tingkat

pendidikan SMA atau sederajat 79 orang dan 2 orang subjek berada pada jenjang

Magister. Teknik pemilihan sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Alat

pengumpulan data yang digunakan adalah skala presentasi diri. Hasil dari penelitian ini

menunjukkan bahwa subjek remaja akhir di Instagram melakukan strategi presentasi diri

exemplification dan self-promotion pada kategori tinggi. Selanjutnya pada strategi

intimidation dan supplication dilakukan pada kategori rendah. Sementara strategi

ingratiation dilakukan pada kategori sedang. Berdasarkan hasil uji beda menggunakan

Levene Tests dengan bantuan SPSS Windows versi 23 diketahui bahwa tidak ada

perbedaan nilai pada remaja akhir laki-laki dan perempuan dalam menggunakan strategi

ingratiation, intimidation, self-promotion dan exemplification (sig > 0,05). Sementara itu,

terdapat perbedaan nilai pada remaja akhir laki-laki dan perempuan dalam menggunakan

strategi supplication (sig < 0,05).

Kata Kunci : Presentasi Diri, Strategi Presentasi Diri, Ingratiation, Intimidation,

Self-Promotion, Exemplification, Supplication, Pengguna Instagram, Remaja Akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

ix

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata

Dharma :

Nama : Ni Nyoman Trisna Umeda

Nomor Mahasiswa : 149114201

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, karya ilmiah yang

berjudul :

STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI

REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas

Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media

lain, mengelolanya di internet atau di media lain untuk kepentingan

akademis tanpa perlu permintaan izin dari saya maupun memberi royalti

kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal, 3 Oktober 2019

Yang menyatakan,

(Ni Nyoman Trisna Umeda)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terimakasih saya ucapkan kepada Ida Sang Hyang Widhi

Wasa atas segala berkat, bimbingan dan pendampingan selama proses penulisan

skripsi ini. Segala haru, tawa dan berbagai macam emosi turut menyertai

perjalanan peneliti dalam pengerjaan skripsi ini. Peneliti menyadari bahwa banyak

kekurangan dalam penelitian ini. Peneliti juga ingin mengucapkan terimakasih

kepada pihak lain yang turut memberikan kontribusi dalam membantu

menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terimakasih

kepada :

1. Ibu Dr. Titik Kristiyani M.Psi. selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma yang telah menandatangani lembar

pengesahan skripsi ini.

2. Ibu Monica Eviandaru Madyaningrum Ph.D. selaku Kepala Program Studi

Psikologi Universitas Sanata Dharma yang telah membantu proses

akademik selama saya berproses di program studi ini.

3. Ibu Dr. Tjipto Susana selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah

membimbing serta memotivasi saya selama menempuh pendidikan di

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

4. Ibu P. Henrietta P. D. A. D. S., S.Psi., M.A. selaku Dosen Pembimbing

Skripsi yang bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing,

mengarahkan, memberi semangat serta motivasi kepada saya untuk dapat

menyelesaikan proses penulisan skripsi ini. Terimakasih kepada Ibu

karena tidak hanya sebagai Dosen Pembimbing Skripsi, namun juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

xi

sebagai Ibu kedua serta teman bagi saya dalam memberikan saran-saran

yang membangun saya menjadi lebih baik.

5. Bapak Agung Santoso, Ph. D. dan Bapak T.M. Raditya Hernawa, M.Psi.,

Psi. selaku dosen penguji skripsi yang telah memberikan masukan untuk

memperkaya hasil dari penelitian ini. Terimakasih atas diskusi yang

semakin membuka pandangan saya.

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata

Dharma yang telah mengajar, mendidik serta memberikan ilmu

pengetahuan dan juga nilai-nilai kehidupan yang sangat berguna bagi saya

kedepannya.

7. Seluruh Staff Fakultas psikologi Universitas Sanata Dharma: Mas

Gandung, Ibu Nanik, Pak Sidik dan Mas Muji atas kesabaran,

keramahannya, dukungan serta bantuannya dalam urusan administrasi

kemahasiswaan selama menyelesaikan studi.

8. Alm. Nengah Ladri yang selau menantikan saya sampai pada titik ini.

Penelitian ini saya persembahkan untukMu.

9. I Wayan Suka dan Ni Ketut Darmini yang selalu mendengarkan keluh

kesah saya tiap malam dan selalu mengajarkan saya untuk menjadi pribadi

yang sabar dan selalu bekerja keras. Terimakasih kepada Bapak dan Ibu

yang memberikan segala hal baik secara moral maupun materil yang

sangat berarti dibandingkan segalanya di dunia ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

xii

10. Kedua kakakku Ni Putu Linda Sari dan Ni Made Dyanik Dwikasari yang

selalu ada dan setia memberikan semangat serta doa kepada saya sehingga

skripsi dapat terselesaikan.

11. Teman lama yang saat ini menjadi teman seperjuangan saya hingga ke

depannya yaitu I Wayan Robi Suryana. Terimakasih karena terus

mengajarkan peneliti untuk memikirkan hal-hal yang tidak hanya ada di

depan mata saja. Akan tetapi, mempersiapkan diri sampai beberapa

langkah lebih jauh. Dukungan moril yang diberikan, tidak dapat diukur

dengan tingginya langit dan kedalaman laut.

12. Teman, sahabat, kakak, adik dan partner hampir di segala kondisi yaitu

Meilinda Aryani, Sutrisna Dewi, Venny Ardhana, Frederica Wulan,

Cinthya Citra, Efrem Ferdinand, Tania Windana dan Irine Claudia yang

selalu mensupport saya dalam segala kondisi.

13. Bukan teman, bukan juga sahabat, melainkan saudara selama di

perantauan, Yasinta Tiwi Carysa, Wayang Ayu, Agnes Shinta, Laurensia

Aniella Hosea, Vania Lorrayne dan Mentanoia Grace B.J. Terimakasih

karena saling memberi dan sampai bertemu dilain waktu.

14. AKSI 2016, Keluarga BEMF Magis 2017, KMHD Swastika Taruna,

Psychofest 2017, Bina Desa 2017, Psychotour 2017, KPU 2018, teman-

teman Asisten Inventori dan Asisten Tes Proyektif yang telah memberikan

kesempatan untuk saya berdinamika bersama kalian.

15. Teman-teman asistensiku tersayang Awit, Dewi, Dinar, Epek, Shinta,

Valens, Alvin, Rena, Dinar, Natal, Eva, Disa, Cecil, Ovan, Irene, Dyah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

xiii

Tegar, Tias, Maria, Adit, Acong, Amos, Areta, Kezia dan Yulia.

Terimakasih atas kebersamaannya dan semangat terus sampai akhir.

16. Seluruh teman-teman angkatan 2014 yang sangat luar biasa, semangat dan

sukes untuk kalian semua. See you on top guys !

17. Sahabatku Aviandita Akatama, Izza Aprilla dan Ajeng Ganurmala.

Seberapa pun sulitnya perjuangan kalian saat ini, ada cerita dibaliknya

yang bisa mendewasakan kita.

18. Kakakku Ko Edwin, Kevin Irwanto dan Kevin Adian yang rela waktunya

diganggu demi melancarkan penulisan skripsi ini, terimakasih dan sukses

untuk kalian.

19. Seluruh subjek penelitian yang telah bersedia untuk meluangkan waktu

dan tenaga untuk membantu saya dalam pengisian skala penelitian.

Bantuan yang kalian sangat berarti bagi saya dalam penyelesaian skripsi

ini.

20. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang juga telah

membantu saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Semoga kalian diberi

kemudahan dan kebaikan kalian akan peneliti ingat sampai kapan pun.

Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna dan tentunya memiliki banyak

kekurangan. Saya sangat terbuka atas kritik dan saran dari pembaca untuk

pengembangan penelitian ini kedepannya. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat

bagi pembaca. Akhir kata, saya mohon maaf apabila ada kesalahan kata dalam

penulisan skripsi ini dan peneliti mengucapkan terimakasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

xiv

Yogyakarta,

Peneliti

Ni Nyoman Trisna Umeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN MOTO ........................................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................... vi

ABSTRAK ....................................................................................................... vii

ABSTRACK ...................................................................................................... viii

PERNYATAAN PERSETUJAUN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ............. ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 7

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 7

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 8

1. Manfaat Teoretis ............................................................................ 8

2. Manfaat Praktis .............................................................................. 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

xii

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 9

A. Presentasi Diri ...................................................................................... 9

1. Definisi Presentasi Diri .................................................................. 9

2. Perkembangan Presentasi Diri ....................................................... 10

3. Strategi Presentasi Diri ................................................................... 13

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Presentasi Diri ....................... 16

5. Dampak Presentasi Diri.................................................................. 18

B. INSTAGRAM ...................................................................................... 19

1. Instagram dan Perkembangannya .................................................. 19

2. Karakteristk Pengguna Instagram .................................................. 21

3. Fitur Pada Instagram ...................................................................... 22

C. REMAJA AKHIR ................................................................................ 24

1. Definisi Remaja Akhir ................................................................... 24

2. Aspek perkembangan Remaja Akhir ............................................. 26

D. KERANGKA KONSEPTUAL ............................................................ 28

E. PERTANYAAN PENELITIAN .......................................................... 31

BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 32

A. JENIS PENELITIAN ........................................................................... 32

B. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN ...................................... 32

C. DEFINISI OPERASIONAL ................................................................ 32

D. SUBJEK PENELITIAN ....................................................................... 33

E. METODE DAN ALAT PENGUMPULAN DATA ............................ 34

F. VALIDITAS, SELEKSI ITEM DAN RELIABILITAS ...................... 38

1. Validitas ......................................................................................... 38

2. Seleksi Item .................................................................................... 38

3. Reliabilitas ..................................................................................... 40

G. METODE ANALISIS DATA .............................................................. 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 43

A. PELAKSANAAN PENELITIAN ........................................................ 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

xiii

B. DESKRIPSI SUBJEK PENELITIAN ................................................. 43

C. HASIL PENELITIAN .......................................................................... 45

1. Kategorisasi Subjek Penelitian ....................................................... 45

2. Hasil Penelitian .............................................................................. 63

a. Uji Normalitas .......................................................................... 63

b. Uji Beda ................................................................................... 69

D. PEMBAHASAN .................................................................................. 71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 76

A. KESIMPULAN .................................................................................... 76

B. KETERBATASAN PENELITIAN ...................................................... 78

C. SARAN ................................................................................................ 78

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 92

LAMPIRAN ..................................................................................................... 99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Item Skala Presentasi Diri ............................................................. 37

Tabel 2 Seleksi Item ................................................................................... 39

Tabel 3 Koefisien Korelasi Item Total (rix) ................................................ 40

Tabel 4 Koefisien Reliabilitas Jenis Presentasi Diri .................................. 40

Tabel 5 Subjek Penelitian Berdasarkan Usia ............................................. 44

Tabel 6 Subjek Penelitian Berdasarkan Tingkat Pendidikan ..................... 44

Tabel 7 Kategorisasi Strategi Ingratiation Secara Umum .......................... 46

Tabel 8 Kategorisasi Strategi Ingratiation Berdasarkan Jenis Kelamin ..... 47

Tabel 9 Kategorisasi Strategi Intimidation ................................................. 49

Tabel 10 Kategorisasi Strategi Intimidation Berdasarkan Jenis Kelamin .... 50

Tabel 11 Kategorisasi Strategi Self-Promotion ............................................ 52

Tabel 12 Kategorisasi Strategi Self-Promotion Berdasarkan Jenis Kelamin 53

Tabel 13 Kategorisasi Strategi Exemplification ........................................... 55

Tabel 14 Kategorisasi Strategi Exemplification Berdasarkan Jenis Kelamin

....................................................................................................... 56

Tabel 15 Kategorisasi Strategi Supplication ................................................ 58

Tabel 16 Kategorisasi Strategi Supplication Berdasarkan Jenis Kelamin ... 59

Tabel 17 Kesimpulan Kategorisasi Strategi Presentasi Diri Berdasarkan Jenis

Kelamin ......................................................................................... 60

Tabel 18 Chi-Square Tests Antara Strategi Presentasi Diri Berdasarkan Jenis

Kelamin ......................................................................................... 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

xv

Tabel 19 Hasil Uji Normalitas (Kolmogorov-Smirnov) .............................. 63

Tabel 20 Hasil Uji Homogenitas Strategi Ingratiation dan Jenis Kelamin .. 69

Tabel 21 Hasil Uji Homogenitas Strategi Intimidation dan Jenis Kelamin . 70

Tabel 22 Hasil Uji Homogenitas Strategi Self-Promotion dan Jenis

Kelamin ......................................................................................... 70

Tabel 23 Hasil Uji Homogenitas Strategi Exemplification dan Jenis

Kelamin ......................................................................................... 70

Tabel 24 Hasil Uji Homogenitas Strategi Supplication dan Jenis Kelamin . 71

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Histogram Strategi Ingratiation ..................................................... 64

Gambar 2 Histogram Strategi Intimidation .................................................... 65

Gambar 3 Histogram Strategi Self-Promotion ............................................... 66

Gambar 4 Histogram Strategi Exemplification .............................................. 67

Gambar 5 Histogram Strategi Supplication ................................................... 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Self-Presentation Tactics (SPT) Scale Versi Asli .................... 86

Lampiran 2 Hasil Metode Back-Translation Self-Presentation Tactics

(SPT) Scale Versi Indonesia ..................................................... 89

Lampiran 3 Hasil Metode Back-Translation Self-Presentation Tactics

(SPT) Scale Versi Inggris ......................................................... 93

Lampiran 4 Skala Tryout (Mengacu Pada SPT) .......................................... 96

Lampiran 5 Reliabilitas Skala Presentasi Diri ............................................. 106

Lampiran 6 Skala Presentasi Diri................................................................. 111

Lampiran 7 Hasil Uji Normalitas ................................................................. 118

Lampiran 8 Hasil Uji Beda Strategi Presentasi Diri dan Jenis Kelamin ...... 119

Lampiran 9 Surat Ijin SPT ........................................................................... 122

Lampiran 10 Surat Keterangan Translator ..................................................... 124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

1

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada tahun 2017 Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII)

menemukan peningkatan sejak 2016 yang kini pengguna internet mencapai

143,26 juta orang. Ada informasi lain yang ditemukan dari survei tersebut

yaitu sebanyak 87,13% cenderung mengakses sosial media untuk

berkomunikasi (Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia [APJII], 2017).

Dewasa ini sosial media digunakan sebagai sarana interaksi, berkolaborasi

dan menunjukkan eksistensi diri (Talani, 2014), yaitu digunakan untuk

mempresentasikan diri (Gustina, 2015).

Platform sosial media yang paling banyak diminati saat ini untuk

mempresentasikan diri adalah Instagram (Ayudhya, 2017). Berdasarkan data

pada Januari 2018 ditemukan, yaitu sebanyak 53 juta orang merupakan

pengguna Instagram (Databoks, 2018). Indonesia juga termasuk sebagai

pengguna Instagram terbesar se-Asia Pasifik tahun 2017 (Haryanto, 2017).

Instagram memiliki banyak penggemar terutama remaja karena interaksi yang

ditawarkan lebih luas, lebih menarik dan interaktif dibandingkan sosial media

lainnya (Dewi, Mayangsari, & Rina, 2016; Ayudhya, 2017).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

3

Instagram fokus pada komunikasi dengan media foto ataupun video

(Dewi, Mayangsari, & Rina, 2016). Selain menjadi media komunikasi,

Instagram juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

2

sebagai album digital karena dapat menyimpan serta membagikan foto itu

sendiri (Gustina, 2015). Foto juga dianggap mampu memberikan kesempatan

bagi seseorang untuk mempresentasikan diri secara kreatif sesuai dengan

keinginannya (Putri, 2016). Dengan demikian, individu dapat

mempresentasikan dirinya melalui foto untuk mewakilkan citra diri yang

ingin ditampilkan kepada orang lain (Gustina, 2015).

Salah satu penggunaan sosial media oleh Awkarin yang sering

mengunggah konten diluar kewajaran orang Indonesia (Kulsum, 2018).

Konten-konten yang diunggah tersebut dianggap tidak pantas untuk

ditampilkan (Kulsum, 2018; Harian Bernas Indonesia, n.d.). Akibatnya,

sebagian followers berusia remaja turut mengecam tindakan yang dilakukan

karena dianggap sebagai usaha untuk mencuci otak dengan melakukan

tindakan yang tidak baik (Hidayat, 2016). Akan tetapi, followers remaja

lainnya menyukai gaya hidup yang ditampilkan karena terkesan berani,

sehingga diidolakan remaja seusianya (Laila, 2016).

Fenomena tersebut didukung oleh penelitian Wahyuningtyas (2017) yang

menjelaskan bahwa presentasi diri yang ditampilkan individu adalah karena

adanya kebutuhan mengekspresikan diri. Pada saat individu menampilkan diri

yang sesuai dengan keinginannya, menimbulkan perasaan nyaman tanpa

terpengaruh oleh penilaian yang diberikan secara sosial. Hal ini menandakan

bahwa diri yang disampaikan kepada orang lain bukan untuk memenuhi

harapan orang lain, melainkan untuk memposisikan diri sesuai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

3

kepentingan pribadi dengan menunjukkan diri sesuai dengan keinginannya

(Arkin, 1981; Baumeister, 1982).

Disisi lain Awkarin terlihat menampilkan diri secara kreatif dan unik

untuk memperoleh public validation atas citra yang telah ditampilkan

(Wahyuningtyas, 2017). Menurut Yang dan Brown (2016) menampilkan diri

yang dilakukan secara online melalui sosial media merupakan cara yang tepat

digunakan oleh remaja untuk mempresentasikan diri. Remaja

mempresentasikan diri pada sosial media karena dapat mempermudah mereka

dalam menjalin hubungan dengan orang lain (Kusumasari & Hidayati, 2014).

Dalam hal ini, remaja akhir adalah mereka yang termasuk dalam rentang usia

18 hingga 22 tahun (Santrock, 2007). Remaja memiliki kebutuhan untuk

menunjukkan originalitas dirinya (Mönks, Knoers & Haditono, 1987).

Menurut Mönks, Knoers dan Haditono (1987) hal tersebut menyebabkan

remaja memiliki kecenderungan untuk memberikan kesan lain daripada yang

lain dengan menciptakan suatu gaya tersendiri. Bentuk originalitas yang

ditunjukkan biasanya melalui gaya berpakaian, berdandan, gaya rambut, gaya

tingkah laku atau kesenangan musik. Hal ini mengakibatkan munculnya

kebutuhan remaja untuk menjadi populer melalui dukungan-dukungan yang

diberikan lingkungan sosial dan penerimaan oleh orang disekitarnya

(Soesilowindradini, 2005).

Penggunaan sosial media untuk membentuk dan mengelola kesan yang

dimunculkan orang lain tergolong tindakan presentasi diri (Flore, 2008).

Presentasi diri didefinisikan sebagai usaha mengatur kesan yang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

4

untuk membangun kekuatan yang dapat mempengaruhi orang yang hendak

dituju (Tedeschi & Riess, 1981; Lee, Quigley, Nesler, Corbett dan Tedeschi,

1999). Kesan yang ditampilkan adalah originalitas diri agar tercapainya

keinginan untuk memperoleh penghargaan dan menghindari penolakan

lingkungan sosial (Tedeschi & Riess, 1981). Sementara itu, presentasi diri

berarti usaha yang selektif untuk mengungkapkan citra diri agar terbentuk

kesan yang diharapkan orang lain (Jones & Pittman, 1982). Menurut Lee et

al. (1999) sebagai individu yang mempresentasikan diri, mereka akan

melakukan berbagai cara untuk membangun citra yang diinginkan lingkungan

sosial.

Presentasi diri akan berhasil apabila dilakukan bersamaan dengan strategi-

strategi presentasi diri (Jones & Pittman, 1982). Strategi presentasi diri yakni

suatu ciri perilaku secara spesifik yang meliputi style, ekspresi non-verbal

atau komunikasi verbal dalam rangka meningkatkan kekuatan individu dalam

menjalin relasi yang dirancang untuk membentuk kesan yang dimunculkan

orang lain (Jones & Pittman, 1982). Adapun jenis presentasi diri oleh Jones

dan Pittman (1982) meliputi ingratiation (perilaku sosial yang berfokus pada

keinginan untuk disukai dan dikenal sebagai pribadi yang menyenangkan),

intimidation (perilaku sosial yang menampilkan diri sebagai figur

mengancam atau berbahaya), self-promotion (perilaku sosial yang

ditunjukkan untuk menampilkan kualitas personal yang dimiliki),

exemplification (perilaku sosial yang ditampilkan berkaitan dengan moralitas

individu) dan supplication (perilaku sosial yang ditunjukkan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

5

mendapatkan bantuan dengan menampilkan diri sebagai pribadi tergantung

dan lemah).

Presentasi diri dipercaya dapat memperluas kesempatan individu untuk

menemukan lingkungan atau teman baru (Leary, Nezlek, Downs, Davenport,

Martin & McMullen, 1994; Kusumasari & Hidayati, 2014). Tujuan lain dari

melakukan presentasi diri untuk memperoleh keberhasilan dalam menjalin

relasi (Yang & Brown, 2016). Presentasi diri juga dapat berdampak pada

kesempatan individu belajar dan memudahkannya dalam membagikan

informasi baru (Kusumasari & Hidayati, 2014).

Berdasarkan survei yang pernah dilakukan, usia remaja yang aktif

menggunakan dan mengekspresikan diri melalui sosial media memiliki

dampak kecanduan melebihi kecanduan alkohol dan rokok (Royal Society

For Public Health [RSPH], 2017). Dijelaskan bahwa tahap usia remaja dan

dewasa awal yaitu usia 16 hingga 24 tahun sangat tertarik menggunakan

sosial media yang mengakibatkan mereka akan mengalami kerentanan pada

perkembangan emosionalnya (RSPH, 2017). Kerentanan emosional itu sering

menimbulkan kecemasan atau depresi pada remaja yang aktif bersosial

media. Survei tersebut menjelaskan 4 dari 5 remaja di UK yang menggunakan

sosial media secara aktif mengaku hal itu menimbulkan perasaan cemas yang

berlebih yang berpengaruh pada kehidupan personalnya (RSPH, 2017). Selain

itu, kecemasan yang dirasakan itu berdampak pada body image karena 9 dari

10 remaja perempuan merasa tidak bahagia atas tampilan fisiknya (RSPH,

2017). Hal ini berlanjut pada menurunnya kualitas tidur akibat kecemasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

6

karena paparan terhadap sosial media yang melebihi kewajaran (RSPH,

2017).

Selain itu, media sosial instagram diketahui memiliki dampak negatif

yang paling tinggi dibanding sosial media seperti youtube, twitter, facebook

dan snapchat (RSPH, 2017). Walaupun demikian, instagram merupakan

media sosial yang paling dapat menjadi sarana mengekspresikan diri dan

mengungkapkan identitas daripada media sosial lainnya (RSPH, 2017). Perlu

adanya perhatian khusus pada orang lain (audience) yang dituju karena

mereka memiliki karakteristik yang berbeda untuk terpengaruh pada

presentasi diri yang ditampilkan (Rui & Stefanone, 2013). Dalam hal ini

karakteristik daripada audience berpengaruh dalam menentukan strategi

presentasi diri yang digunakan (Rui & Stefanone, 2013).

Mengeskpresikan diri yang biasanya ditampilkan melalui foto tidak hanya

untuk mengabadikan momen melainkan juga sebagai sarana menampilkan

diri melalui foto selfie (Simatupang, 2015). Selfie merupakan kegiatan dengan

menampilkan seluruh atau sebagian bagian tubuh dengan kamera handphone

(Simatupang, 2015). Dalam hal ini selfie berhubungan erat dengan self-image

tiap individu, sehingga penggunakan menampilkan sisi terbaik dari dirinya

agar tercipta kesan yang diinginkan (Simatupang, 2015).

Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Juditha (2014) tentang presentasi

diri pada media sosial path digunakan sebagai ajang eksistensi diri dengan

menampilkan sisi terbaik. Sisi terbaik ditampilkan melalui tampilan status,

lokasi, foto hingga musik yang sedang didengarkan pada sosial media path.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

7

Ada juga penelitian yang dilakukan oleh Djafarova dan Trofimenko

(2018) terkait presentasi diri pada sosial media instagram. diketahui bahwa

kesan positif yang diperoleh seseorang yang mempresentasikan diri dapat

dipengaruhi oleh foto yang ditampilkan. Adanya keinginan yang besar dari

individu untuk membangun relasi dengan orang lain dan menghindari

penolakan mendorong mereka untuk menampilkan sisi positif dari dirinya

agar memperoleh feedback yang positif juga.

Berdasarkan paparan di atas, audience memiliki perbedaan karakteristik

yang dapat mempengaruhi strategi presentasi diri seseorang dalam

menampilkan diri pada sosial media. Oleh karena itu, peneliti ingin

mengetahui strategi presentasi diri yang dilakukan oleh remaja akhir di

instagram.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan yang telah dipaparkan

sebelumnya, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana

strategi presentasi diri remaja akhir di Instagram?”

C. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi presentasi diri remaja akhir

di Instagram.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

8

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmu

pengetahuan dan informasi dalam bidang Psikologi Sosial dan Psikologi

Komunikasi, terkait dengan presentasi diri di sosial media instagram.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi bagi pengguna

media sosial online khususnya remaja agar lebih memahami strategi

presentasi diri yang ditampilkan dalam sosial media.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. PRESENTASI DIRI

1. Definisi Presentasi Diri

Presentasi diri adalah usaha yang dilakukan untuk pembentukan kesan

secara selektif untuk menampilkan citra diri agar sesuai dengan harapan

orang lain (Jones & Pittman, 1982). Sementara itu, tidak jauh berbeda dengan

Jones dan Pittman, Tedeschi dan Riess (1981) mendefinisikan presentasi diri

sebagai usaha mengatur kesan yang ditampilkan agar memperoleh

penghargaan dan menghindari hukuman di hadapan orang lain. Melalui

definisi ini dapat dipahami bahwa presentasi diri dilakukan untuk

membangun kekuatan individu untuk mempengaruhi orang yang hendak

dituju sehingga individu dapat diterima secara sosial.

Presentasi diri yang dilakukan individu bertujuan untuk mempengaruhi

persepsi orang lain (Tedeschi & Riess, 1981; Dominick, 1999). Presentasi diri

dilakukan karena individu memiliki dorongan untuk diterima secara sosial

(Schneider, 1981; Djafarova & Trofimenko, 2018). Penerimaan dapat

diperoleh dengan menampilkan perilaku-perilaku yang telah direncanakan

dan dipilih sebelumnya (Arkin, 1981). Walaupun perilaku yang ditampilkan

merupakan perilaku yang telah dipilih, individu penting untuk melakukan

kontrol dalam menampilkan tampilan diri agar terhindar dari penilaian negatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

10

dan memperoleh penilaian positif (Tedeschi & Rosenfeld, 1981; Dominick,

1999). Penilaian positif yang nantinya diperoleh diharapkan dapat

memberikan keuntungan bagi pelaku presentasi diri (Stevens & Kristof,

1995).

2. Perkembangan Presentasi Diri

Pada kondisi sosial, individu dituntut untuk bertindak secara sengaja atau

tidak disengaja dalam mengekspresikan diri agar dapat menimbulkan

interaksi sosial (Goffman, 1956). Goffman berasumsi bahwa saat seseorang

muncul di hadapan orang lain, maka orang tersebut mencoba untuk

mengendalikan kesan yang dimunculkan dari situasi yang dihadapi. Dahulu

hal ini dikenal dengan impression management oleh Goffman (1956). Seiring

dengan perkembangan teori oleh beberapa ahli, istilah ini berkembang

menjadi self-presentation atau presentasi diri yang memiliki hubungan erat

dengan istilah impression management yang pertama kali diperkenalkan oleh

Goffman (Schneider, 1981).

Impression management berkaitan dengan tampilan diri yang dikelola

dengan cara menyajikan tampilan diri yang tidak hanya ditampilkan oleh diri

sendiri melainkan juga dapat disampaikan oleh pihak ketiga (Schneider,

1981). Sedangkan self-presentation atau presentasi diri digunakan untuk

tujuan mengatur kesan yang dimunculkan orang lain (Schneider, 1981).

Saat memulai interaksi, individu tidak dapat memungkiri untuk

mempresentasikan diri kepada orang lain (Dayakisni dan Hudaniah, 2009).

Hal ini digunakan untuk mencapai keberhasilan dalam menjalin relasi dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

11

orang lain melalui tindakan menampilkan citra diri (Yang dan Brown, 2016).

Yang dan Brown (2016) menyebutkan bahwa citra diri yang dibangun

tersebut adalah usaha untuk mempermudah dalam menjalin relasi dengan

orang lain. Presentasi diri dianggap sebagai cara yang tepat dalam memulai

hubungan melalui pengungkapan informasi pribadi agar diketahui orang lain

(Kusumasari dan Hidayati, 2014).

Menurut perkembangannya, presentasi diri dilakukan mulanya dilakukan

secara offline namun kini dapat dilakukan dalam berbagai kesempatan

termasuk online (Bojmel, Moran & Shahar, 2016). Hal ini semakin didukung

dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat sehingga terjadilah

pergeseran presentasi diri tersebut (Huang, 2014). Perbedaan yang terlihat

dari konteks presentasi diri offline dan online yakni pada media online yang

dapat digunakan secara lebih bebas untuk mengekspresikan diri (Huang,

2014; Putri, 2016). Ditambah lagi ketiadaan elemen verbal dalam interaksi

yang dilakukan saat mempresentasikan diri secara online semakin

memudahkan untuk melakukan presentasi diri (Gustina, 2015). Oleh karena

itu, individu yang mempresentasikan diri secara online dapat fokus pada

aspek tertentu dalam dirinya yang ingin ditonjolkan (Huang, 2014).

Selain itu, pelaku presentasi diri percaya bahwa melalui dunia online

dirinya memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bertemu dengan orang

baru dan dapat menampilkan diri yang berbeda dari offline self (Aryani,

Hardjajani, & Nugroho, 2013). Hal ini menandakan bahwa individu sadar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

12

bahwa dalam dunia online perlu mengatur tampilan diri agar terlihat menarik

di hadapan orang lain (Aryani, Hardjajani, & Nugroho, 2013).

Berdasarkan penjelasan tersebut menandakan bahwa dunia online

merupakan tempat ideal bagi individu dalam mempresentasikan diri karena

individu merasa lebih bebas dalam membentuk kesan melalui akun

pribadinya (Huang, 2014). Kecenderungan mempresentasi diri dapat

tercermin dari tindakan penataan diri seperti menuliskan atau membagikan

kata-kata bijak, menyampaikan kritik melalui komentar dalam sebuah

postingan, membagikan kondisi pribadi yang sedang terjadi, bahkan hingga

membagikan gambar maupun video di berbagai lokasi (Luik, 2012).

Tindakan presentasi diri secara online biasanya dilakukan pada sosial

media (Aldhafferi, Watson, & Sajeev, 2013). Tindakan presentasi diri dalam

media sosial sangat dipengaruhi oleh tampilan visual dari penggunanya.

Media sosial dalam hal ini dianggap sebagai perpanjangan tangan

penggunanya, sehingga dapat mewakili presentasi diri yang dilakukan (Luik,

2012). Dalam hal ini presentasi diri identik dengan foto yang diunggah pada

akun media sosial (Yang dan Brown, 2016). Instagram adalah sosial media

berbagi informasi melalui foto ataupun video oleh pengguna ataupun orang

lain secara instan (Gustina, 2015).

Foto tidak hanya mengabadikan sebuah momen atau salah satunya

menampilkan kegiatan selfie (Simatupang, 2015). Simatupang (2015)

menjelaskan selfie sebagai kegiatan berfoto dengan menampilkan seluruh

atau sebagian tubuh dengan menggunakan kamera handphone. Selfie

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

13

berkaitan erat dengan self image seseorang. Hal ini membuat seseorang dalam

menggunakan Instagram selalu ingin menampilkan sisi terbaik dirinya agar

memperoleh kesan yang diinginkan.

Penelitian yang dilakukan oleh Djafarova dan Trofimenko (2018) tentang

presentasi diri melalui Instagram menunjukkan data bahwa ketika seseorang

mengunggah foto yang menggambarkan kesan positif, juga akan memperoleh

feedback yang positif dari followersnya. Hal ini disebabkan oleh keinginan

yang besar dari individu untuk membangun relasi dengan orang lain dan

menghindari penolakan.

Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Juditha (2014) tentang

presentasi diri pada path digunakan sebagai ajang eksistensi dengan

menampilkan diri terbaik mereka pada sosial media. Sosial media

dimanfaatkan untuk mendeskripsikan diri dengan menampilkan status, lokasi,

foto ataupun musik yang sedang didengar. Hal yang ditampilkan adalah hal

terbaik yang telah melalui proses editing.

3. Strategi Presentasi Diri

Menurut Jones dan Pittman (1982) strategi presentasi diri diartikan

sebagai suatu ciri perilaku secara spesifik yang meliputi style, ekspresi non-

verbal atau komunikasi verbal dalam rangka meningkatkan kekuatan individu

dalam menjalin relasi yang dirancang untuk membentuk kesan yang

dimunculkan orang lain. Ada lima strategi presentasi diri yaitu :

a. Ingratiation

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

14

Ingratiation salah satu strategi presentasi diri yang paling banyak dipilih

oleh individu (Jones & Pittman, 1982). Ingratiation merupakan perilaku

sosial yang dilakukan untuk menampilkan diri sebagai figur hangat (Lee et al,

1999; Dimmer, 2016). Seorang ingritator memiliki tujuan untuk disukai oleh

orang lain, sehingga memperoleh beberapa keuntungan dari orang lain (Lee et

al., 1999; Dimmer, 2016). Sederhananya ingratiation bertujuan supaya

individu dipersepsikan sebagai individu yang hangat, humoris, bisa

dipercaya, mempesona dan berpenampilan menarik.

b. Intimidation

Berbeda halnya dengan ingratiation, intimidation merupakan perilaku

sosial yang cenderung menampilkan diri sebagai figur yang kuat dan

berbahaya bagi orang lain (Jones & Pittman, 1982; Lee et al., 1999).

Intimidator cenderung mengabaikan keinginan untuk disukai dan lebih

menampilkan kekuatan yang dimiliki agar orang lain merasa tidak nyaman

(Jones & Pittman, 1982). Jones dan Pittman (1982) melihat bahwa

intimidator cenderung dilakukan oleh orang-orang dengan kekuatan yang

tinggi ke orang dengan kekuatan yang lebih rendah.

c. Self-promotion

Self-promotion merupakan perilaku sosial yang ditunjukkan untuk mencari

pengakuan atas kemampuan tertentu yang dimiliki (Jones & Pittman, 1982).

Tujuan dari perilaku promoter adalah untuk memperoleh perhatian atas

kualitas personal yang dimiliki (Jones & Pittman, 1982). Menurut Jones dan

Pittman (1982) promoter berusaha untuk mencari atribusi atas kompetensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

15

yang mengacu pada tingkat kemampuan umum (kecerdasan atau kemampuan

atletik) ataupun pada keterampilan tertentu (keahlian mengetik atau bermain

alat musik), sehingga mendapatkan hak istimewa di lingkungan sosial dan

terhindari dari kesan inferior. Alasan yang paling utama dan penting yakni

ingin membuat orang lain terkagum-kagum dengan kemampuan yang dimiliki

(Jones & Pittman, 1982).

d. Exemplification

Exemplification merupakan perilaku sosial untuk memproyeksikan

integritas dan bermoral baik. Begitu juga halnya individu dengan strategi

exemplification ingin terlihat jujur, disiplin, murah hati dan dermawan (Jones

& Pittman, 1982). Strategi ini memiliki kaitan erat dengan moralitas individu

sehingga dibutuhkan perilaku konsisten saat memahami nilai dari perilaku

yang ditampilkan, sehingga nantinya dapat dinilai layak secara moral (Jones

& Pittman, 1982).

e. Supplication

Supplication adalah perilaku sosial yang ditunjukkan sebagai bentuk

kehilangan kemampuan diri. Perilaku yang tercermin adalah perilaku

mengeksploitasi diri sebagai pribadi yang lemah dan bergantung pada orang

lain (Jones & Pittman, 1982). Individu dengan strategi ini berusaha

menampilkan diri sebagai pribadi yang bergantung untuk memperoleh

pertolongan dan simpati dari orang lain (Jones & Pittman, 1982; Lee et al.,

1999).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

16

Kelima strategi ini digunakan juga dalam penelitian terbaru yang

dilakukan oleh Lee et al. (1999). Penelitian Lee et al. (1999) menggunakan 12

strategi presentasi diri, yang mana dari 12 strategi tersebut terdapat lima

strategi yang juga mengacu pada strategi presentasi diri miliki Jones dan

Pittman (1982). Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi

yang diajukan oleh Jones dan Pittman (1982) yakni sebanyak lima strategi.

Kelima strategi ini dipilih karena strategi yang diajukan oleh Lee et al. (1999)

didasarkan pada konteks offline, sehingga sulit untuk diadaptasi pada

penelitian ini dengan konteks online. Selain itu, kelima strategi ini lebih dapat

memberikan gambaran perilaku yang dapat digeneralisasi dalam kehidupan

online self dan offline self daripada pengguna instagram (Dominick, 1999).

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Presentasi Diri

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku presentasi diri yang

dilakukan individu, yaitu social anxiety (Schlenker & Leary, 1982), self-

esteem (Rozika & Ramdhani, 2016; Nastiti & Purworini, 2018) dan jenis

kelamin (Monago, Graham, Greenfield & Salimkhan, 2008; Herring &

Kapidzig , 2015). Berikut penjelasannya:

a. Social Anxiety

Perilaku menampilkan diri yang dilakukan individu terkadang

menghasilkan kesan yang diinginkan atau kesan yang tidak diinginkan. Kesan

yang dimunculkan orang lain memicu munculnya perilaku mengontrol

tampilan diri. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Schlenker

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

17

dan Leary (1982) menjelaskan bahwa perasaan cemas yang dialami memicu

timbulnya motivasi untuk mengontrol kesan orang lain terhadap dirinya.

b. Self-Esteem

Perilaku presentasi diri yang dilakukan oleh individu terutama remaja pada

Instagram ditujukkan untuk membentuk harga dirinya menjadi lebih tinggi.

Penyebabnya adalah adanya keinginan untuk diakui oleh publik sehingga

menimbulkan tindakan menampilkan diri secara luas dan mendalam (Nastiti

& Purworini, 2018). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nastiti dan

Purworini (2018) menunjukkan bahwa presentasi diri yang dilakukan untuk

membangun konsep diri yang disebarluaskan sehingga memperoleh feedback

dari orang lain yang dapat menciptakan harga diri mereka. Hal ini

menunjukkan bahwa presentasi diri yang dilakukan adalah untuk

menciptakan harga diri dihadapan publik. Selain itu, hasil penelitian oleh

Rozika dan Ramdhani (2016) dijelaskan bahwa semakin tinggi harga diri

seseorang maka semakin tinggi juga presentasi diri yang dilakukan. penelitian

tersebut menjelaskan bahwa harga diri yang tinggi dari individu

menyebabkan individu cenderung sering mengunggah foto pribadi di akun

Instagramnya.

c. Jenis Kelamin

Perilaku presentasi diri di media sosial merupakan mekanisme baru dalam

pembentukan identitas remaja (Monago et al, 2008). Penggunaan gambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

18

sebagai media mempresentasikan diri ditujukan untuk memperoleh

persetujuan secara sosial. Laki-laki dan perempuan menunjukkan presentasi

diri yang berbeda. Hasil dari penelitian Monago et al. (2008) menunjukkan

bahwa perempuan mempresentasikan diri dengan menampilkan daya tarik

fisik seperti tampilan tubuh atau kecantikan fisik. Sedangkan laki-laki lebih

enggan mempresentasikan diri dengan menunjukkan daya tarik fisik dan lebih

kepada status sosialnya.

Hasil penelitian Herring dan Kapidzic (2015) menunjukkan bahwa remaja

perempuan lebih mempresentasikan diri melalui tampilan fisik yang menarik

dan terlihat menarik secara seksual. Sedangkan laki-laki lebih

mempresentasikan diri dengan kurang jelas. Tapi antara laki-laki dan

perempuan sama-sama menggunakan foto sebagai media presentasi diri pada

sosial media. Hal tersebut sejalan dengan hasil penelitian oleh Chua dan

Chang (2016) yaitu remaja perempuan berusaha menunjukkan presentasi diri

dengan menunjukkan foto selfie yang menarik agar memperoleh penerimaan

dari kelompok sosialnya dengan mencocokan performa diri yang ditampilkan

agar sesuai dengan harapan orang lain. Penerimaan merupakan indikator

penting pada tampilan fisik yang dilihat berdasarkan followers, likes dan

comment yang ada di akun Instagramnya.

5. Dampak Presentasi Diri

Presentasi diri adalah salah satu cara yang digunakan untuk memulai

sebuah hubungan dengan mengungkapkan informasi pribadi agar diketahui

orang lain (Kusumasari & Hidayati, 2014). Usaha yang dilakukan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

19

mempresentasikan diri dilakukan untuk memperoleh penerimaan dari

lingkungan sekitar. Alasan ini digunakan oleh pelaku presentasi diri agar

mereka memperoleh perhatian dari orang lain (Kusumasari & Hidayati, 2014).

Presentasi diri yang dilakukan individu dapat memunculkan dampak

positif seperti mempererat hubungan pertemanan ataupun kekeluargaan

dengan mereka yang letaknya berjauhan (Kusumasari & Hidayati, 2014).

Tidak hanya itu, mempresentasikan diri juga dapat memperluas pertemanan

dan meningkatkan kesempatan untuk belajar dan memudahkan seseorang

untuk membagikan informasi baru (Kusumasari & Hidayati, 2014).

Selain memberikan dampak positif, presentasi diri juga dapat

menimbulkan dampak negatif pada pelakunya. Dampaknya dari

mempresentasikan diri adalah berkuranngnya privasi pribadi (Kusumasari &

Hidayati, 2014). Selain itu, pelaku yang melakukan presentasi diri dapat

kehilangan kemampuan bersosialisasi diri di dunia nyata, bahkan menjadi

korban cybercrime (Kusumasari & Hidayati, 2014).

B. INSTAGRAM

1. Instagram dan Perkembangannya

Internet dengan berbagai fitur yang tersedia di media sosial dianggap

dapat membantu manusia dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan

manusia lainnya (Ratnasari, 2005). Menurut Ayudhya (2017) komunikasi

yang dianggap mampu meningkatkan kualitas pertemanan, terutama

komunikasi melalui Instagram. Instagram merupakan kependekan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

20

“instant-telegram” agar lebih mudah dieja oleh semua orang (@mrbambang,

2012). Instagram merupakan sosial media yang sangat populer saat ini.

Instagram menjadi media yang mampu menampilkan foto maupun video yang

dapat diakses dengan cepat oleh penggunanya maupun orang lain (Gustina,

2015). Oleh sebab itu, Putri (2016) melihat Instagram sebagai jurnal pribadi

individu untuk dijadikan album foto digital karena dapat mengunggah foto

yang diinginkan secara bebas.

Dilansir dari halaman resminya, Instagram mulai diluncurkan pada

tanggal 6 Oktober 2010 yang didirikan oleh Burbn, Inc (Lee, Lee, Moon &

Sung, 2015). Aplikasi ini diluncurkan sebagai aplikasi berbagi foto melalui

handphone (Lee et al, 2015). Pada april tahun 2012, akhirnya Instagram

memutuskan untuk bekerjasama dengan Facebook untuk membangun

jaringan komunikasi yang lebih luas (Instagram-press.com, 9/04/2012). Hal

ini dilakukan Instagram dalam rangka menciptakan pengalaman foto yang

lebih baik.

Perkembangan pesat ditunjukkan Instagram mulai dari memperbaiki

fitur-fitur yang ada. Mulai dari fitur stories, explore, geotag, @mention

sharing, gif stickers, IGTV, hingga music in strories dan lainnya. Bahkan

Instagram sudah menggunakan 25 bahasa untuk mempermudah pengguna

untuk memahami Instagram sebagai jaringan global (Lee et al, 2015).

Instagram dapat memfasilitasi individu dalam mempresentasikan diri

secara maksimal melalui virtual (Putri, 2016). Menurut Ayudhya (2017),

kehadiran Instagram sebagai media sosial mampu menjadi penataan diri bagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

21

para penggunanya. Oleh sebab itu, semakin majunya perkembangan jaman

dalam pengunaan media sosial khususnya, menyebabkan individu mengalami

pergeseran presentasi diri dari “real life” menjadi “virtual life”.

Perkembangan yang semakin pesat juga menyebabkan individu berlomba-

lomba untuk menampilkan diri dalam kehidupan virtualnya (Hanika, 2016).

Kebutuhan untuk berinteraksi dengan lingkungan, menyebabkan

Instagram sangat sesuai untuk menampilkan diri serta menciptakan citra diri

sesuai dengan keinginan penggunanya. Melalui media foto yang digunakan

sebagai sarana mempresentasikan diri, merupakan pilihan yang tepat untuk

memberikan deskripsi diri dan dapat dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga

sesuai dengan harapan mereka.

Penelitian oleh Kleemans, Daalmans, Carbaat dan Anschutz (2018)

melihat bahwa sebagian besar responden melakukan manipulasi atas foto

yang diunggah pada akun Instagram. Terjadinya hal tersebut dikarenakan foto

yang sudah dimanipulasi melalui proses editing mendapatkan tanggapan yang

lebih baik daripada foto asli saat diunggah. Selain itu, individu yang

melakukan manipulasi terhadap unggahan foto di sosial medianya memiliki

kecemasan terhadap kecenderungan social comparison. Hal semacam ini

dinilai oleh Tedeschi dan Riess (1981) sebagai usaha untuk mengumpulkan

kekuatan individu dari penghargaan orang-orang yang menyukainya. Individu

merasa sangat senang saat dirinya disukai dan akan menghabiskan banyak

waktu untuk mencapai sumber kekuatan itu (Tedeschi & Riess, 1981).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

22

2. Karakteristik Pengguna Instagram

Instagram adalah media sosial yang identik melalui tampilan visual karena

dapat dengan bebas untuk mempresentasikan diri (Putri, 2016). Pengguna

instagram cenderung menggunakan media visual seperti foto dan video

sebagai media presentasi diri (Dewi, Mayangsari & Rina, 2016). Menurut

Hartawan (2017) foto-foto dan video yang ditampilkan meliputi kegiatan

sehari-hari, barang kepunyaan pribadi yang baru dibeli, baju ataupun aksesoris

dan lain sebagainya.

Tidak hanya ingin bebas dalam menampilkan diri, pengguna instagram

juga ingin menampilkan tampilan yang berbeda dari yang umumnya

ditampilkan orang lain (Putri, 2016). Individu merasa ingin menjadi yang

berbeda dari yang lainnya agar selalu dinilai unik dan diingat oleh orang yang

melihatnya. Hal tersebut yang mengakibatkan individu berlomba-lomba untuk

menganut budaya anti-mainstream dan menampilkan foto atau video yang

belum banyakk dipublikasikan oleh orang lain (Putri, 2016).

Selain itu, dalam menampilkan diri pengguna instagram akan mencari

celah untuk terlihat lebih unggul dibandingkan pengguna lainya untuk

menampilkan keunggulan dirinya. Hal yang biasa dilakukan dengan

memberikan hashtag atau geotag agar orang lain menemukan foto ataupun

informasi tertentu dari apa yang telah diunggah (Putri, 2016). Menampilkan

diri dengan cara itu dapat menarik perhatian pengguna lainnya, sehingga akan

memberikan komentar dan like (Putri, 2016). Kecenderungan menampilkan

perilaku tersebut mengarah pada perilaku pengguna yang berusaha untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

23

menampilkan segala aktifitasnya agar diketahui pengikutnya (Dewi,

Mayangsari & Rina, 2016).

3. Fitur Pada Instagram

Instagram memiliki beberapa fitur yang menyebabkannya memiliki daya

tarik khusus dibandingkan media sosial lainnya yaitu:

a. Pengikut (follower)

Instagram menawarkan fitur pengikut yang dikenal dengan follower.

Fitur ini berguna untuk melakukan interaksi antar sesama pengguna

Instagram berupa tanda suka, komentar atau direct message

(@mrbambang, 2012).

b. Mengunggah Foto maupun Video

Foto ataupun video merupakan fokus utama dari kemunculan

Instagram sendiri. Aktivitas mengunggah foto ataupun video dilengkapi

dengan fitur editan yang menyertainya. Instagram turut memfasilitasi

kreatifitas dari penggunanya dengan menyediakan filter yang dapat

mendukung hasil foto dan video yang lebih menarik lagi (Instagram-

press.com, 16/12/2014). Selain memberikan efek pada foto maupun video,

pengguna juga dapat memberikan judul foto yang akan diunggah. Selain

itu, juga dapat memberikan geotagging atau menandai tempat tersebut.

c. Likes dan Comment

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

24

Fitur ini berguna untuk berinteraksi dengan pengguna lainnya. Fitur

ini juga memiliki kesamaan dengan fitur yang ditawarkan oleh Facebook.

Fitur ini berguna untuk menyukai foto yang telah diunggah atau diunggah

orang lain. Selain itu, fitur komen juga digunakan untuk mengungkap

pemikiran seseorang pada apa yang dilihat dalam kabar berita di

berandanya (@mrbambang, 2012).

d. Instagram Direct

Tidak hanya komunikasi secara bebas dengan pengikut saja,

melainkan Instagram menawarkan komunikasi yang lebih privat antar

pengguna lainnya (Instagram-press.com, 12/12/2013).

e. Instagram Stories

Instagram Stories merupakan fitur yang dirancang untuk membagikan

momen keseharian selain melalui foto ataupun video yang diunggah pada

profil akun. Fitur ini menawarkan video ataupun foto dalam bentuk

slideshow (Instagram-press.com, 2/08/2016).

C. REMAJA AKHIR

1. Definisi Remaja Akhir

Remaja merupakan fase perubahan hidup manusia melalui fase transisi

dari masa kanak-kanak menuju dewasa (Dradjat, 1959; Santrock, 2007).

Masa remaja juga dikatakan sebagai periode kritis pada tahap perkembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

25

individu karena harus melewati persoalan-persoalan yang sulit dalam dirinya

(Soesilowindradini, 2005). Menurut Lewin (dalam Mönks, Knoers &

Haditono, 1987) remaja dikatakan berada dalam tempat marginal. Dikatakan

demikian sebab remaja lebih mudah dikelompokkan dalam kategori anak

dibandingkan dewasa sehingga kerap mendapatkan perhatian masyarakat di

sekitarnya (Mönks, Knoers & Haditono, 1987). Santrock (2007)

mengkategorikan remaja dalam rentang usia 10 hingga 22 tahun. Rentang

usia tersebut meliputi usia 10 sampai 13 tahun sebagai remaja awal dan 18

hingga 22 tahun sebagai remaja akhir. Pada tiap fasenya, remaja mengalami

sejumlah perubahan yang meliputi aspek kognitif, emosi dan sosial.

Fase remaja yang akan dibahas secara spesifik adalah tingkat

perkembangan remaja akhir atau late adolescene. Remaja akhir identik

dengan periode penemuan diri yang menyebabkan mereka mampu

memutuskan pilihan sendiri untuk berperilaku (Santrock, 2016). Selain itu,

remaja akhir cenderung berfokus pada eksplorasi identitas, minat karir dan

relasi romantis dibandingkan remaja awal (Santrock, 2016).

Menurut Mappiare (1982) pada masa ini ada kebutuhan khas yang harus

terpenuhi yaitu remaja memiliki kebutuhan untuk berdiri sendiri, kebutuhan

untuk ikut serta dan diterima dalam kelompok, kebutuhan untuk berprestasi,

kebutuhan untuk memperoleh pengakuan dari orang lain dan kebutuhan untuk

dihargai. Hal tersebut tidak berlaku bagi keseluruhan remaja karena

kebutuhan tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Akan tetapi,

Mappiare (1982) menjelaskan kebutuhan psikologis-sosiologis yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

26

dibutuhkan remaja Indonesia yaitu kebutuhan untuk diterima oleh kelompok

teman sebaya dan kebutuhan untuk menghindari penolakan dari teman

sebaya.

Dradjat (1959) menjelaskan bahwa semakin bertambahnya usia seseorang

maka mereka semakin membutuhkan interaksi dengan lingkungan sosialnya.

Bagi remaja, pertemanan merupakan hal yang penting untuk menjaga relasi

mereka dengan lingkungan sosialnya. Hubungan pertemanan menjadi hal

yang penting karena respon yang diberikan seperti bantuan, dukungan,

kepercayaan, kesetiaan dan persahabatan yang bertahan lama merupakan

harapan mereka (Soesilowindradini, 2005).

Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Herring dan

Kapidzic (2015) dijelaskan bahwa remaja cenderung menggunakan media

visual seperti foto untuk mempresentasikan diri. Melalui sosial media, remaja

cenderung mengobservasi profil yang dapat diterima oleh orang lain sehingga

hal tersebut diadaptasi dan diterapkan pada diri mereka, sehingga remaja

mampu untuk mencapai keadaan sempurna.

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa remaja

akhir merupakan masa dimana seseorang mulai memiliki pemikiran, sikap

dan perilaku yang ditampilkan untuk menunjukkan kematangannya dalam

berbagai aspek seperti kognitif, emosi dan sosial sehingga dapat

mengeksplorasi lingkungan sosialnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

27

2. Aspek Perkembangan Remaja Akhir

Adapun tiga aspek perkembangan remaja tahap akhir yaitu aspek kognitif,

aspek emosi dan aspek sosial (Mappiare, 1982). Penjelasan lebih lanjutnya

sebagai berikut :

a. Perkembangan Kognitif

Remaja akhir memiliki kebebasan dalam berpikir. Kebebasan tersebut

dapat meningkatkan kreatifitas remaja dalam memecahkan sebuah masalah

ataupun menarik kesimpulan dari hal yang terjadi. Pola pikir yang demikian

diharapkan dapat membantu remaja dalam menyusun rencana, menyusun

alternatif pilihan, sehingga dapat menetapkan pilihan-pilihannya. Kaitannya

adalah dengan pemilihan jurusan, kelanjutan studi hingga pemilihan teman

hidup.

Selain itu, keseharian remaja yang berusaha menunjukkan originalitasnya

melalui gaya berpakaian, berdandan, gaya rambut, gaya tingkah laku bahkan

hingga kesenangan musik atau apapun yang dapat memanifestasikan diri

mereka sebagai diri yang berbeda dari yang lainnya (Mönks, Knoers &

Haditono, 1987). Menurut Mönks, Knoers dan Haditono (1987) remaja

menunjukkan kecenderungan lain daripada yang lain agar dapat menciptakan

suatu gaya berbeda. Remaja merupakan salah satu rentang kehidupan

manusia yang memiliki kecenderungan untuk mencari ciri khas tertentu

dalam dirinya untuk menciptakan suatu gaya tersendiri (Mönks, Knoers &

Haditono, 1987; Megawati & Herdiyanto, 2016).

b. Perkembangan Emosi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

28

Remaja akhir dalam tahap perkembangannya dapat dikatakan memiliki

emosi yang stabil. Walaupun dalam hal tertentu kadang kala masih goyah

apabila ada campur tangan dari figur otorita karena ketergantungan dalam hal

ekonomi. Secara umum, perasaan dari remaja akhir cenderung lebih tenang

walaupun terkadang mengalami gesekan. Hal tersebut akan diatasi secara

tenang dan melihat norma orang dewasa sebagai pengendali perilakunya.

c. Perkembangan Sosial

Perkembangan pribadi, sosial dan moral yang sudah dimiliki pada tahap

remaja awal akan dimatangkan dalam tahap remaja akhir. Hal yang menjadi

perhatian pada perkembangan sosial adalah pola hubungan dengan keluarga

serta relasi dengan teman sebaya.Apalagi peranan teman sebaya sangat

memberikan pengaruh terhadap citra diri yang hendak dibentuk. Penerimaan

yang diberikan teman sebaya juga memberikan dampak penilaian diri yang

positif pada diri remaja.

Walaupun demikian, remaja belum memiliki tempat yang jelas dalam

lingkup masyarakat (Mönks, Knoers & Haditono, 1987). Remaja baru akan

memperoleh tempat dan penghargaan di masyarakat apabila mereka mampu

untuk patuh pada norma yang berlaku dalam masyarakat itu sendiri (Mönks,

Knoers & Haditono, 1987). Oleh sebab itu, kecenderungan-kecenderungan

yang muncul pada masa remaja yang berkaitan dengan pencarian identitas

yang ekstrem dapat muncul resiko-resiko bagi keberlangsungan kehidupan

remaja (Berk, 2012).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

29

D. KERANGKA KONSEPTUAL

Presentasi diri menjadi perilaku penting yang sering dilakukan beberapa

tahun belakangan ini (Djafarova & Trofimenko, 2018). Penyebabnya yakni

kebutuhan individu untuk diterima dalam lingkungan sosial (Schneider, 1981;

Djafarova & Trofimenko, 2018). Sebenarnya, presentasi diri ialah usaha yang

dilakukan secara selektif untuk meningkatkan kekuatan individu agar sesuai

dengan harapan orang lain, sehingga diterima secara sosial (Jones & Pittman,

1982).

Presentasi diri akan menampilkan perilaku yang telah direncanakan dan

dipilih untuk mempresentasikan diri ketika nantinya berinteraksi dengan

lingkungan sosial (Arkin, 1981). Penerimaan tersebut akan terwujud apabila

individu mampu mencapai penilaian positif dan terhindari dari penilaian

negatif (Tedeschi & Rosenfeld, 1981). Menurut Schneider (1981) hal tersebut

yakni cara membangun kekuatan dalam rangka meyakinkan orang yang hendak

dituju.

Sampai saat ini, presentasi diri mengalami perkembangan yang pesat dalam

konteks online. Padahal presentasi diri dulunya berawal dari konteks offline

karena ada kebutuhan untuk menjalin relasi sosial di lingkungan (Dayakisni &

Hudaniah, 2009). Menurut Yang dan Brown (2016) seseorang akan

menampilkan citra diri tertentu untuk mempermudah dalam menjalin relasi.

Oleh sebab itu, presentasi merupakan cara yang tepat untuk mengungkapkan

informasi pribadi agar diketahui orang lain (Kusumasari & Hidayati, 2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

30

Menurut Schneider (1981) presentasi diri dilakukan seseorang untuk

membangun kekuatan dan mempengaruhi orang yang hendak dituju. Dengan

demikian, presentasi diri dapat dilakukan dalam berbagai kesempatan baik

online maupun offline (Bojmel, Moran & Shahar, 2016). Presentasi diri secara

online digemari karena media online dapat lebih bebas untuk

mempresentasikan diri (Huang, 2014). Menurut Gustina (2015) ketiadaan

elemen verbal dalam presentasi diri online dapat memudahkan individu. Oleh

sebab itu pelaku presentasi diri akan dengan mudah terhubung dengan teman

atau[un keluarga yang letaknya jauh (Kusumasari & Hidayati, 2014). Selain

itu, pelaku presentasi diri juga dapat belajar dan mempermudah dalam

memperoleh informasi baru (Kusumasari & Hidayati, 2014).

Tindakan presentasi diri secara online identik dengan menampilkan foto

atau media berbentuk visual (Yang & Brown, 2016). Foto dapat mencerminkan

penggunanya yang tidak hanya digunakan untuk mengabadikan suatu moment,

namun juga untuk selfie (Simatupang, 2015). Menurut Gustina (2015) sosial

media yang sering digunakan untuk mempresentasikan diri adalah Instagram.

Hal ini diakibat dari kemampuan untuk memfasilitasi individu dalam

mempresentasikan diri secara maksimal melalui virtual (Putri, 2016).

Semakin didukung oleh perkembangan teknologi menyebabkan presentasi

diri secara online digemari terutama dikalangan remaja (Chua & Chang, 2016).

Terutama pada remaja akhir yang cenderung ingin menampilkan originalitas

diri yang berbeda dari orang lainnya, sehingga mendorong mereka untuk

menciptakan kesan yang berbeda (Mönks, Knoers & Haditono, 1987).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

31

Biasanya remaja akan menunjukkan originalitasnya melalui gaya berpakaian,

berdandan, gaya rambut, gaya tingkah laku, kesenangan musik bahkan apapun

yang dapat memanifestasikan diri yang berbeda dari yang lainnya (Mönks,

Knoers & Haditono, 1987). Hal ini menyebabkan remaja cenderung mencari

ciri khas tertentu untuk menciptakan gaya tersendiri (Mönks, Knoers &

Haditono, 1987; Megawati & Herdiyanto, 2016). Remaja akhir dikategorikan

berada dalam rentang usia 18 hingga 22 tahun (Santrock, Remaja, 2007).

Remaja akhir memiliki kebutuhan yang tinggi untuk bergaul dengan teman

sebaya (Santrock, Remaja, 2007). Kebutuhan tersebut memicu keinginan

remaja untuk mendapatkan penerimaan dalam bentuk dukungan, bantuan,

kepercayaan, kesetiaan dan persahabatan yang bertahan lama

(Soesilowindradini, 2005).

Ciri khas yang biasanya ditampilkan saat mempresentasikan diri yaitu

menunjukkan tampilan diri sebagai sosok yang menyenangkan (Djafarova &

Trofimenko, 2018). Dalam strategi presentasi diri hal tersebut dikenal dengan

ingratiation. Ingratiation merupakan perilaku sosial untuk disukai sebagai

sosok yang hangat dan memiliki daya tarik tertentu (Lee et al, 1999; Dimmer,

2016). Selain itu, ada strategi presentasi diri lainnya yaitu intimidation, self-

promotion, exemplification dan supplication. Intimidation merupakan strategi

yang cenderung menampilkan diri sebagai figur yang kuat atau berbahaya (Lee

et al, 1999; Dimmer, 2016). Selanjutnya adalah self-promotion yaitu perilaku

sosial untuk mencari pengakuan atas kualitas personal yang dimiliki (Jones &

Pittman, 1982). Exemplification merupakan perilaku sosial yang berusaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

32

menunjukkan diri sebagai sosok yang berkompeten, menyenangkan dan dinilai

sopan santun (Jones & Pittman, 1982). Terakhir adalah supplication yang

identik dengan menampilkan diri sebagai seorang yang kehilangan kemampuan

diri, sehingga menampilkan diri sebagai orang lemah dan bergantung pada

orang lain (Jones & Pittman, 1982).

Penelitian ini akan akan mendeskripsikan strategi presentasi diri yang

digunakan remaja akhir di Instagram. Strategi presentasi diri yang dipilih untuk

digunakan remaja akhir dalam mempresentasikan diri dapat memberi pengaruh

pada penerimaan lingkungan sosial.

E. PERTANYAAN PENELITIAN

Bagaimanakah strategi presentasi diri remaja akhir di Instagram?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

32

BAB III

METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka desain penelitian yang digunakan

adalah kuantitatif eksploratif. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan

menekankan analisis yang dihasilkan melalui data numerikal atau angka-

angka yang diolah menggunakan metode statistika (Azwar, 2012). Melalui

metode kuantitatif dapat diketahui perbedaan kelompok dari variabel yang

diteliti. Menurut Arikunto (1989) penelitian eksploratif dilakukan untuk

menggali secara luas tentang sebab-sebab atau hal-hal yang mempengaruhi

terjadinya sesuatu, sehingga penelitian model ini digunakan juga untuk

mengungkap hal-hal yang baru muncul di masyarakat (Mantra, 2004).

B. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN

Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi

presentasi diri.

C. DEFINISI OPERASIONAL

Definisi operasional dari presentasi diri ialah usaha yang dilakukan secara

selektif untuk meningkatkan kekuatan remaja akhir pengguna Instagram agar

sesuai dengan harapan orang lain, sehingga dapat diterima secara sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

33

Penelitian ini menggunakan alat ukur milik Lee et al (1999) yaitu Self-

Presentation Tactics Scale atau SPT. Skala tersebut disusun berdasarkan

strategi presentasi diri milik Jones dan Pittman (1982). Jenis presentasi diri

dari skala yang digunakan yaitu ingratiation yaitu perilaku sosial yang

dilakukan untuk menampilkan diri sebagai figur hangat, intimidation adalah

perilaku sosial yang cenderung menampilkan diri sebagai figur yang kuat dan

berbahaya bagi orang lain, enhancement (self-promotion) adalah perilaku

sosial yang ditunjukkan untuk mencari pengakuan atas kemampuan tertentu

yang dimiliki, exemplification yaitu perilaku sosial untuk memproyeksikan

integritas dan bermoral baik dan suppication adalah perilaku sosial yang

ditunjukkan sebagai bentuk kehilangan kemampuan diri. Data mengenai

presentasi diri dapat diketahui dari perolehan skor hasil pengisian skala,

bahwa semakin tinggi skor, maka semakin tinggi masing-masing strategi

presentasi diri pada remaja akhir di Instagram. Hal sebaliknya terjadi apabila

semakin rendah skor, maka semakin rendah masing-masing strategi

presentasi diri remaja akhir di Instagram.

D. SUBJEK PENELITIAN

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience

sampling (Creswell, 2014). Teknik sampling ini menentukan sampel dengan

melakukan pertimbangan tertentu seperti kemudahan dalam mengakses

sampel yang digunakan untuk mewakili populasi. Penelitian ini menggunakan

subjek penelitian dengan kriteria atau ciri-ciri sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

34

a. Subjek penelitian tergolong remaja akhir yang berusia 18-22 tahun

b. Subjek memiliki akun Instagram

c. Subjek sudah menggunakan Instagram lebih dari 1 tahun

E. METODE DAN ALAT PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan

penyebaran alat ukur berupa skala. Skala dalam bentuk kuesioner menurut

Hadi (2004) merupakan laporan langsung tentang diri sendiri atau self-report.

Hal ini dianggap paling sesuai untuk dilaukan karena mengingat jumlah

responden yang cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Selain itu,

dipilihnya teknik ini semata-mata karena subjek merupakan orang yang paling

mengetahui dirinya sehingga jawaban yang diberikan kepada peneliti adalah

benar dan dapat dipercaya (Hadi, 2004).

Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan model skala likert. Model

skala likert adalah metode penskalaan yang cukup sederhana dan mudah

dipahami. Selain itu, model penskalaan ini dapat menunjukkan sikap pro dan

kontra, positif atau negatif serta mengungkapkan kesetujuan dan

ketidaksetujuan seseorang pada suatu objek sosial (Azwar, 2012).

Menurut Supraktiknya (2014) penskalaan model likert akan meminta subjek

untuk memberikan kesetujuan-ketidaksetujuan pada sebuah kontinum yang

terdiri dari 5 respon yaitu: sangat setuju, setuju, tidak tahu/netral, tidak setuju

dan sangat tidak setuju. Akan tetapi, dalam perkembangannya terdapat

modifikasi terhadap penskalaan likert yaitu dengan penggunaan opsi jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

35

dengan jumlah genap untuk menghindari jawaban netral (Supratiknya, 2014).

Oleh sebab itu, penelitian ini akan menggunakan model penskalaan likert

dengan opsi jawaban genap untuk menghindari kecenderungan central

tendency effect atau kecenderungan memilih jawaban netral oleh subjek yang

defensif, ragu-ragu atau tidak bersedia mengerjakan skala dengan serius yang

dapat mengancam validitas item tes (Supratiknya, 2014). Pemberian skor pada

pernyataan dalam skala yaitu skor 4 untuk jawaban sangat setuju (SS), skor 3

untuk setuju (S), skor 2 untuk tidak setuju (TS) dan skor 1 untuk sangat tidak

setuju (STS).

Penelitian ini menggunakan skala presentasi diri (Lee et al, 1999) yang

disusun berdasarkan strategi presentasi diri milik Jones dan Pittman (1982)

berdasarkan 5 jenis presentasi diri yaitu ingratiation, intimidation, self-

promotion, exemplification dan supplication.

Skala presentasi diri dalam penelitian ini merupakan instrumen yang telah

dibuat sebelumnya oleh peneliti lain dan akan digunakan kembali dalam

penelitian ini (Creswell, 2009 dalam Supratiknya, 2015) dan berbahasa asing,

sehingga akan dilakukan adaptasi terlebih dahulu dengan menerjemahkan skala

ke dalam Bahasa Indonesia dan akan disesuaikan dengan konteks penelitian.

Metode penerjemahan skala yang digunakan yaitu metode translate-back

translate. Back-translation ialah metode yang melibatkan pengambilan

protokol dalam sebuah penelitian dalam bahasa tertentu. Kemudian protokol

tersebut akan diterjemahkan ke dalam bahasa lain, kemudian meminta orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

36

lain untuk menerjemahkan kembali ke dalam bahasa aslinya untuk

meminimalisir kemungkinan bias yang terjadi (Matsumoto & Juang, 2008).

Sebelum menggunakan skala SPT dalam penelitian ini, peneliti sudah

memperoleh ijin dari pihak atau peneliti-peneliti yang berkaitan langsung

dengan skala (terlampir). Setelah itu, peneliti juga turut melibatkan dosen

pembimbing sebagai expert judgement atau ahli yang memiliki kompetensi

untuk melakukan analisis rasional untuk pengujian terhadap kelayakan atau

relevansi isi dari skala (Azwar, 2012).

Pada penelitian ini, peneliti meminta bantuan dari freelance translator yang

merupakan lulusan Program Studi Sasta Inggris Universitas Sanata Dharma

untuk menerjemahkan skala SPT versi asli ke dalam Bahasa Indonesia. Setelah

skala terjemahan SPT dalam bahasa indonesia diperoleh, peneliti meminta

bantuan pada penerjemah lain yang berprofesi sebagai freelance translator

yang merupakan lulusan Program Studi Sastra Inggris Universitas Udayana.

Skala hasil back-translatiom kemudian dibandingkan antara peneliti dengan

penerjemah dengan skala aslinya. Proses back-translation skala SPT dapat

dilihat pada lampiran. Penerjemah menyatakan bahwa hasil back-translation

skala SPT sama dan sesuai dengan versi aslinya. Penerjemah tidak menemukan

perbedaan maupun pergeseran dari esensi dan makna pada kalimat-kalimat

yang diterjemahkan dari skala SPT. Menurut Brislin (1970) saat skala asli dan

skala hasil back-translation memiliki sifat yang identik, maka skala yang sudah

diterjemahkan dengan skala aslinya memiliki kesetaraan makna. Berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

37

hasil back-translation tersebut, didapatkan skala SPT versi Bahasa Indonesia

akan digunakan sebagai acuan dalam pembuatan skala dalam penelitian ini.

Selanjutnya, peneliti melakukan modifikasi pada item dari skala tersebut

yang menyesuaikan dengan tujuan penelitian. Modifikasi dilakukan karena

konteks item sebelumnya mengukur strategi presentasi diri pada kehidupan

sehari-hari, sedangkan penelitian yang akan dilakukan untuk mengukur strategi

presentasi diri dalam konteks online pada remaja akhir di Instagram. Dilakukan

penyesuaian item pada skala sebelumnya karena presentasi diri pada konteks

online memiliki perilaku yang terbatas. Hal ini dikarenakan presentasi diri

yang dilakukan secara online adalah perihal mengunggah foto ataupun video

sehingga agak sulit apabila menggunakan pada item skala asli. Selain itu,

perilaku presentasi diri yang dilakukan dalam media sosial merupakan

mekanisme baru dalam pembentukan identitas remaja (Monago, et al, 2008).

Tabel 1. Item skala presentasi diri

No. Jenis Nomor Item Jumlah

Favorable

1. Ingratiation 1, 4, 7, 12, 15, 18, 21, 24 8

2. Intimidation 2, 8, 13, 19, 25 5

3. Self-promotion 3, 9, 14, 20, 26 5

4. Exemplification 5, 10, 16, 22, 27 5

5. Supplication 6, 11, 17, 23, 28 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

38

F. VALIDITAS, RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM

1. Validitas

Validitas dilakukan untuk mengetahui keakuratan skala psikologi yang

dibuat agar sesuai dengan tujuan ukurnya (Azwar, 2012). Validitas dengan

kata lain ditentukan oleh besarnya proporsi kemampuan, atau kestabilan

atribut psikologis yang terletak dalam diri individu dan tentunya memiliki

relevansi dengan tujuan tes (Azwar, 2011). Hal ini mengartikan bahwa valid

atau tidaknya suatu alat ukur dilihat dari ketepatan alat ukur dalam mencapai

tujuan pengukuran (Azwar, 2011).

Pengujian validitas pada penelitian ini yakni menggunakan evidensi terkait

isi atau yang dikenal dengan validitas isi (IVI). Menurut Azwar (2011)

validitas isi adalah salah satu jenis validitas yang dilakukan melalui pengujian

skala dengan analisis rasional atau professional judgement melalui panel

expert yaitu dengan cara meminta penilaian pada orang yang memiliki

kompetensi dalam hal penggunaan bahasa yang tepat dan pemahaman akan

materi yang diteliti. Professional judgement dalam penelitian ini adalah dosen

pembimbing skripsi.

2. Seleksi Item

Untuk meninjau kualitas dari skala penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini, peneliti melakukan pengujian daya beda item melalui proses uji

coba skala. Salah satu caranya dengan melihat nilai koefisien korelasi item

total atau rix (Azwar, 2012). Nilai korelasi item total yang baik adalah rit ≥

0,30 karena dianggap memiliki daya beda yang memuaskan (Azwar, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

39

Item dengan nilai rix kurang dari 0,30 dinyatakan sebagai item dengan daya

beda yang rendah.

Tryout dilakukan tanggal 21 Mei 2019 pada subjek mahasiswa yang

menggunakan Instagram. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah

mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Skala yang

disebar oleh peneliti sejumlah 55 eksemplar. Sebanyak 5 eksemplar memiliki

data yang tidak dapat diolah karena tidak memenuhi kriteria penelitian. Jadi

total skala yang dapat diolah dalam penelitian ini berjumlah 50 eksemplar.

Adapun seleksi item yang dilakukan menghasilkan 2 item yang harus

gugur berikut :

Tabel 2. Seleksi item

No. Jenis Nomor Item Jumlah

Fav

1. Ingratiation 1, 4, 7, 12, 15, 18, 21, 24 8

2. Intimidation 2, 8, 13, 19, 25 4

3. Self-promotion 3, 9, 14, 20, 26 5

4. Exemplification 5, 10, 16, 22, 27 5

5. Supplication 6, 11, 17, 23, 28 4

Total 26

Berdasarkan 26 item skala presentasi diri setelah uji coba dan dianalisis

kisaran koefisien korelasi item total (rix) untuk tiap jenis presentasi diri dalam

skala yang dibuat yaitu sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

40

Tabel 3. Koefisien Korelasi Item Total (rix)

No. Jenis Presentasi Diri Kisaran rix

1. Ingratiation 0,374 – 0,752

2. Intimidation 0,383 – 0,631

3. Self-promotion 0,326 – 0,520

4. Exemplification 0,628 – 0,693

5. Supplication 0,348 – 0,702

3. Reliabilitas

Reliabilitas yang digunakan dalam pengukuran ini adalah koefisien

konsistensi internal. Besarnya angka reliabilitas konsistensi internal (rxx)

bergerak dari rentang 0 sampai 1,00. Apabila angka semakin mendekati

angka 1,00 maka semakin tinggi reliabilitas yang dimiliki, begitu pula

sebaliknya. Menurut Siregar (2014) kriteria dari suatu penelitian dikatakan

reliabel apabila reliabilitas tes adalah (rxx) > 0,6. Koefisien dari tiap strategi

Presentasi Diri adalah sebagai berikut :

Tabel 4. Koefisien reliabilitas strategi presentasi diri

No. Jenis Presentasi Diri Koefisien Reliabilitas Jumlah Item

1. Ingratiation 0,812 8

2. Intimidation 0,654 4

3. Self-promotion 0,589 5

4. Exemplification 0,832 5

5. Supplication 0,572 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

41

Berdasarkan hasil uji analisis menggunakan IBM SPSS for Windows versi

23, koefisien alpha untuk jenis Presenstasi Diri ingratiation, intimidation dan

exemplification masing-masing mendapatkan nilai 0,812, 0,654 dan 0,832.

Sementara itu, jenis Presentasi Diri self-promotion dan supplication

memperoleh nilai 0,589 dan 0,572 yang tergolong memiliki reliabilitas

rendah. Reliabilitas yang rendah menunjukkan bahwa strategi intimidation

dan supplication memiliki konsistensi dan stabilitas yang rendah, sehingga

kurang cermat dalam mengukur strategi intimidation (Azwar, 2013). Hal

tersebut diakibatkan oleh banyak faktor seperti kurang seriusnya subjek

dalam memberikan jawaban atau item yang sulit dipahami oleh subjek.

G. METODE ANALISIS DATA

Analisis data penelitian bertujuan untuk melihat seberapa besar variabel

presentasi diri. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan analisis uji

normalitas dan uji deskriptif. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data

terdistribusi normal atau tidak (Priyatno, 2010). Peneliti menggunakan One

Sample Kolmogorov-Smirnov Test untuk melakukan uji normalitas yang

dibantu oleh IBM SPSS versi 23. Taraf signifikansi (p) > 0,05 menunjukkan

bahwa data terdistribusi dengan normal, sedangkan taraf signifikansi (p) <

0,05 mengindikasikan bahwa data tidak terdistribusi dengan normal

(Priyatno, 2010).

Analisis data kedua yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

deskriptif. Menurut Purwanto dan Sulistyastuti (2007) analisa deskriptif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

42

adalah analisis yang dilakukan untuk memberikan informasi terkait data yang

diamati. Analisa deskriptif dilakukan untuk menyederhanakan data hasil

penelitian, sehingga lebih mudah dipahami. Selain itu, analisa deskriptif tidak

bermaksud untuk menguji hipotesis (Purwanto & Sulistyastuti, 2007). Ada

dua tujuan utama dari analisis deskriptif yakni melakukan eksplorasi terhadap

karakteristik data dan mendeskripsikan data yang diperoleh. Uji deskriptif

digunakan untuk memperoleh nilai mean masing-masing jenis Presentasi Diri

pada skala Presentasi Diri. Data yang nantinya disajikan akan dalam bentuk

frekuensi, presentase, tabulasi silang dan bentuk grafik/chart pada data yang

bersifat kategorikal (Azwar, 2012).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. PELAKSANAAN PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2019 dan berakhir pada

tanggal 6 Juni 2019. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan secara

online melalui Google Forms. Tautan dari kuesioner yang dibuat peneliti

dicantumkan pada profile akun Instagram sehingga subjek penelitian dapat

mudah mengakses kuesioner tersebut. Selain menuliskan tautan pada profil

Instagram, peneliti meminta bantuan beberapa teman untuk turut

menyebarkan tautan kuesioner pada sosial media lainnya seperti Whatsapp

atau Line. Selama proses penyebaran skala, peneliti memperoleh 611 subjek

penelitian yang berasal dari berbagai daerah.

B. DESKRIPSI SUBJEK PENELITIAN

Pengguna Instagram yang berpartisipasi dalam penelitian ini sejumlah

611 subjek. Berikut adalah deskripsi subjek dalam penelitian ini :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

44

Tabel 5. Subjek penelitian berdasarkan usia

Usia

Jenis kelamin Total

Laki-Laki Perempuan

18 Tahun 29 32

268 19 Tahun 46 49

20 Tahun 61 51

21 Tahun 50 85

343

22 Tahun 107 101

Jumlah 293 318

Berdasarkan usia, dapat diketahui sebanyak 268 subjek berusia 18 sampai

20 tahun dan sebanyak 343 subjek berusia 21 sampai 22 tahun. Sementara itu,

jumlah subjek laki-laki yaitu 293 subjek dan 318 subjek perempuan. Hasil

tersebut menunjukkan bahwa subjek cenderung berada pada kategori remaja

akhir dengan rentang usia 18 sampai 22 tahun.

Tabel 6. Subjek penelitian berdasarkan tingkat pendidikan

Tingkat Pendidikan Jumlah

SMA/Sederajat 79

Diploma/Sarjana 530

Magister 2

Berdasarkan tabel 7, diketahui bahwa subjek penelitian didominasi oleh

subjek dengan tingkat pendidikan Diploma/Sarjana, yaitu sebanyak 530

subjek. Sementara itu, subjek dengan pendidikan SMA/Sederajat sebanyak 79

subjek dan diikuti 2 subjek dengan pendidikan Magister.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

45

C. HASIL PENELITIAN

1. Kategorisasi Subjek Penelitian

a. Kategorisasi Ingratiation

Sebelum mendeskripsikan data, perlu dilakukan perhitungan secara

manual untuk mencari mean teoritis. Hal tersebut dirumuskan sebagai

berikut :

Mean Teoritis = (𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ × 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚) + (𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 × 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚)2

Mean Teoritis = (1×8)+(4×8)2 = 402 = 20

Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan diperoleh mean teoritis

dari variabel presentasi diri yaitu 20. Kemudian dilakukan perhitungan

standar deviasi dengan rumus berikut :

Range = Xmax - Xmin

= (48) – (18)

= 32 – 8

= 24

Std. Deviasi = Range/6

= 24/6

= 4

Setelah itu, perlu dilakukan penghitungan kategorisasi untuk

mengelompokkan subjek pada tiga kategori ingratiation yaitu rendah,

sedang dan tinggi. Hal itu dirumuskan sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

46

Kategori Rendah = 𝑥 < 𝑀 − 1𝑆𝐷

𝑥 < 20 − 1(4)

𝑥 < 16

Kategori Sedang = 𝑀 − 1𝑆𝐷 ≤ 𝑋 < 𝑀 + 1𝑆𝐷

20−1 (4) ≤ 𝑋 < 20 + 1(4)

20 – 4 ≤ 𝑋 < 20 + 4

16 ≤ 𝑋 < 24

Kategori Tinggi = M + 1𝑆𝐷 ≤ 𝑋

20 + 1(4) ≤ 𝑋

20 + 4 ≤ 𝑋

24 ≤ 𝑋

Tabel 7. Kategorisasi strategi ingratiation secara umum

Kategori Frekuensi Persentase

Rendah X < 16 72 11,8%

Sedang 16 ≤ X < 24 491 80,4%

Tinggi 24 ≤ X 48 7,9%

Berdasarkan hasil kategorisasi jenis ingratiation presentasi diri pada

tabel 13, diketahui bahwa sebagian besar subjek yaitu sebanyak 491

subjek pengguna Instagram melakukan jenis ingratiation dalam kategori

sedang dengan presentase 80,4%. Selain itu, ada sebanyak 72 subjek

penelitian termasuk dalam kategori rendah dengan presentase 11,8% dan

48 subjek lainnya dalam kategori tinggi sebesar 7,9%. Dengan demikian,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

47

dapat diketahui bahwa presentasi diri pada jenis ingratiation sebagian

besar berada pada kategori sedang. Dengan demikian, remaja akhir

pengguna instagram melakukan usaha yang sedang dalam

mempresentasikan diri dengan jenis ingratiation.

Tabel 8. Kategorisasi strategi ingratiation berdasarkan jenis kelamin

Kategori Laki-laki Perempuan

Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase

Rendah 37 12,6% 35 11%

Sedang 228 77,8% 263 82,7%

Tinggi 28 9,6% 20 6,3%

Total 293 318

Berdasarkan hasil kategorisasi berdasarkan jenis kelamin pada tabel 14,

dapat diketahui bahwa subjek laki-laki sebanyak 228 dengan persentase

77,8% dan perempuan berjumlah 263 dengan persentase sebesar 82,7%

menggunakan jenis ingratiation pada kategori sedang. Sementara itu,

subjek laki-laki sebanyak 37 dengan persentase 12,6% dan subjek

perempuan sebanyak 35 dengan persentase 11% menggunakan strategi

ingratiation dengan kategori rendah. Sedangkan dengan kategori tinggi,

subjek laki-laki sebanyak 28 dengan persentase 9,6% dan subjek

perempuan 20 dengan persentase 6,3%. Dengan demikian, dapat

diketahui subjek laki-laki dan perempuan sama-sama menggunakan

strategi presentasi diri ingratiation pada kategori sedang. Hal tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

48

mengindikasikan bahwa remaja akhir laki-laki maupun perempuan

pengguna instagram melakukan usaha yang sedang dalam

mempresentasikan diri dengan jenis ingratiation.

b. Kategorisasi Intimidation

Sebelum mendeskripsikan data, perlu dilakukan perhitungan secara

manual untuk mencari mean teoritis. Hal tersebut dirumuskan sebagai

berikut :

Mean Teoritis = (𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ × 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚) + (𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 × 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚)2

Mean Teoritis = (1×4)+(4×4)2 = 202 = 10

Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan diperoleh mean teoritis

dari variabel presentasi diri yaitu 10. Kemudian dilakukan perhitungan

standar deviasi dengan rumus berikut :

Range = Xmax - Xmin

= (44) – (14)

= 16 – 4

= 12

Std. Deviasi = Range/6

= 12/6

= 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

49

Setelah itu, perlu dilakukan penghitungan kategorisasi untuk

mengelompokkan subjek pada tiga kategori Intimidation yaitu rendah,

sedang dan tinggi. Hal itu dirumuskan sebagai berikut :

Kategori Rendah = 𝑥 < 𝑀 − 1𝑆𝐷

𝑥 < 10 − 1(2)

𝑥 < 8

Kategori Sedang = 𝑀 − 1𝑆𝐷 ≤ 𝑋 < 𝑀 + 1𝑆𝐷

10−1 (2) ≤ 𝑋 < 10 + 1(2)

10 – 2 ≤ 𝑋 < 10 + 2

8 ≤ 𝑋 < 12

Kategori Tinggi = M + 1𝑆𝐷 ≤ 𝑋

10 + 1(2) ≤ 𝑋

10 + 2 ≤ 𝑋

12 ≤ 𝑋

Tabel 9. Kategorisasi strategi intimidation

Kategori Frekuensi Presentase

Rendah X < 8 566 92,6%

Sedang 8 ≤ X < 12 45 7,4%

Tinggi 12 ≤ X - -

Berdasarkan hasil kategorisasi jenis intimidation presentasi diri pada

tabel 15, diketahui bahwa sebagian besar subjek yaitu sebanyak 566

subjek pengguna Instagram melakukan jenis intimidation dalam kategori

rendah dengan presentase 92,6%. Sementara itu, 45 subjek lainnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

50

menggunakan jenis intimidation dengan kategori sedang yaitu 7,4%.

Dengan demikian, dapat diketahui bahwa presentasi diri pada jenis

intimidation sebagian besar berada pada kategori rendah. Dengan

demikian, remaja akhir pengguna instagram melakukan usaha yang

rendah dalam mempresentasikan diri dengan jenis intimidation.

Tabel 10. Kategorisasi strategi intimidation berdasarkan jenis kelamin

Kategori Laki-laki Perempuan

Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase

Rendah 273 93,2% 293 92,1%

Sedang 20 6,8% 25 7,9%

Tinggi - - - -

Total 293 318

Berdasarkan hasil kategorisasi berdasarkan jenis kelamin pada tabel 16,

dapat diketahui bahwa subjek laki-laki sebanyak 273 dengan persentase

93,2% dan perempuan sejumlah 293 dengan persentase sebesar 92,1%

menggunakan jenis intimidation pada kategori rendah. Sementara itu,

subjek laki-laki sebanyak 20 dengan persentase 6,8% dan subjek

perempuan sebanyak 25 dengan persentase 7,9% menggunakan strategi

intimidation dengan kategori sedang. Dengan demikian, dapat diketahui

subjek laki-laki dan perempuan sama-sama menggunakan strategi

presentasi diri intimidation pada kategori rendah. Hal tersebut

mengindikasikan bahwa remaja akhir laki-laki maupun perempuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

51

pengguna instagram melakukan usaha yang rendah dalam

mempresentasikan diri dengan jenis intimidation.

c. Kategorisasi Self-promotion

Sebelum mendeskripsikan data, perlu dilakukan perhitungan secara

manual untuk mencari mean teoritis. Hal tersebut dirumuskan sebagai

berikut :

Mean Teoritis = (𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ × 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚) + (𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 × 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚)2

Mean Teoritis = (1×5)+(4×5)2 = 252 = 12,5

Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan diperoleh mean teoritis

dari jenis self-promotion yaitu 12,5. Kemudian dilakukan perhitungan

standar deviasi dengan rumus berikut :

Range = Xmax - Xmin

= (45) – (15)

= 10 – 5

= 15

Std. Deviasi = Range/6

= 15/6

= 2,5

Setelah itu, perlu dilakukan penghitungan kategorisasi untuk

mengelompokkan subjek pada tiga kategori self-promotion yaitu rendah,

sedang dan tinggi. Hal itu dirumuskan sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

52

Kategori Rendah = 𝑥 < 𝑀 − 1𝑆𝐷

𝑥 < 12,5 − 1(2,5)

𝑥 < 10

Kategori Sedang = 𝑀 − 1𝑆𝐷 ≤ 𝑋 < 𝑀 + 1𝑆𝐷

12,5−1 (2,5) ≤ 𝑋 < 12,5 + 1(2,5)

12,5 – 2,5 ≤ 𝑋 < 12,5 + 2,5

10 ≤ 𝑋 < 15

Kategori Tinggi = M + 1𝑆𝐷 ≤ 𝑋

12,5 + 1(2,5) ≤ 𝑋

12,5 + 2,5 ≤ 𝑋

15 ≤ 𝑋

Tabel 11. Kategorisasi strategi self-promotion

Kategori Frekuensi Presentase

Rendah X <10 99 16,2%

Sedang 10 ≤ X < 15 455 74,5%

Tinggi 15 ≤ X 57 9,3%

Berdasarkan hasil kategorisasi jenis self-promotion presentasi diri pada

tabel 17, diketahui bahwa sebagian besar subjek yaitu sebanyak 455

subjek pengguna Instagram melakukan jenis self-promotion dalam

kategori sedang dengan presentase 74,5%. Selain itu, ada sebanyak 99

subjek penelitian termasuk dalam kategori rendah dengan presentase

16,2% dan 57 subjek lainnya dalam kategori tingi sebesar 9,3%. Dengan

demikian, dapat diketahui bahwa presentasi diri pada jenis self-promotion

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

53

sebagian besar berada pada kategori sedang. Dengan demikian, remaja

akhir pengguna instagram melakukan usaha yang sedang dalam

mempresentasikan diri dengan jenis self-promotion.

Tabel 12. Kategorisasi strategi self-promotion berdasarkan jenis

kelamin

Kategori Laki-laki Perempuan

Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase

Rendah 46 15,7% 53 16,7%

Sedang 218 74,4% 237 74,5%

Tinggi 29 9,9% 28 8,8%

Total 293 318

Berdasarkan hasil kategorisasi berdasarkan jenis kelamin pada tabel 18,

dapat diketahui bahwa subjek laki-laki sebanyak 218 dengan persentase

74,4% dan perempuan berjumlah 237 dengan persentase sebesar 74,5%

menggunakan jenis self-promotion pada kategori sedang. Sementara itu,

subjek laki-laki sebanyak 46 dengan persentase 15,7% dan subjek

perempuan sebanyak 53 dengan persentase 16,7% menggunakan strategi

self-promotion dengan kategori rendah. Sedangkan pada kategori tinggi,

subjek laki-laki sebanyak 29 dengan persentase 9,9% dan subjek

perempuan 28 dengan persentase 8,8%. Dengan demikian, dapat

diketahui subjek laki-laki dan perempuan sama-sama menggunakan

strategi presentasi diri self-promotion pada kategori sedang. Hal tersebut

mengindikasikan bahwa remaja akhir laki-laki maupun perempuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

54

pengguna instagram melakukan usaha yang sedang dalam

mempresentasikan diri dengan jenis self-promotion.

d. Kategorisasi Exemplification

Sebelum mendeskripsikan data, perlu dilakukan perhitungan secara

manual untuk mencari mean teoritis. Hal tersebut dirumuskan sebagai

berikut :

Mean Teoritis = (𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ × 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚) + (𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 × 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚)2

Mean Teoritis = (1×5)+(4×5)2 = 252 = 12,5

Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan diperoleh mean teoritis

dari jenis exemplification yaitu 12,5. Kemudian dilakukan perhitungan

standar deviasi dengan rumus berikut :

Range = Xmax - Xmin

= (45) – (15)

= 10 – 5

= 15

Std. Deviasi = Range/6

= 15/6

= 2,5

Setelah itu, perlu dilakukan penghitungan kategorisasi untuk

mengelompokkan subjek pada tiga kategori exemplification yaitu rendah,

sedang dan tinggi. Hal itu dirumuskan sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

55

Kategori Rendah = 𝑥 < 𝑀 − 1𝑆𝐷

𝑥 < 12,5 − 1(2,5)

𝑥 < 10

Kategori Sedang = 𝑀 − 1𝑆𝐷 ≤ 𝑋 < 𝑀 + 1𝑆𝐷

12,5−1 (2,5) ≤ 𝑋 < 12,5 + 1(2,5)

12,5 – 2,5 ≤ 𝑋 < 12,5 + 2,5

10 ≤ 𝑋 < 15

Kategori Tinggi = M + 1𝑆𝐷 ≤ 𝑋

12,5 + 1(2,5) ≤ 𝑋

12,5 + 2,5 ≤ 𝑋

15 ≤ 𝑋

Tabel 13. Kategorisasi strategi exemplification

Kategori Frekuensi Presentase

Rendah X < 10 61 10%

Sedang 10 ≤ X < 15 452 74%

Tinggi 15 ≤ X 98 16%

Berdasarkan hasil kategorisasi jenis exemplification presentasi diri pada

tabel 19, diketahui bahwa sebagian besar subjek yaitu sebanyak 452

subjek pengguna Instagram melakukan jenis exemplification dalam

kategori sedang dengan presentase 74%. Sementara itu, 98 subjek lainnya

menggunakan jenis exemplification dengan kategori tinggi yaitu 16% dan

61 subjek lainnya berada dalam kategori rendah yakni sebesar 10%.

Dengan demikian, dapat diketahui bahwa presentasi diri pada jenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

56

exemplification sebagian besar berada pada kategori sedang. Dengan

demikian, remaja akhir pengguna instagram melakukan usaha yang

sedang dalam mempresentasikan diri dengan jenis exemplification.

Tabel 14. Kategorisasi strategi exemplification berdasarkan jenis

kelamin

Kategori Laki-laki Perempuan

Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase

Rendah 29 9,9% 32 10,1%

Sedang 206 70,3% 246 77,4%

Tinggi 58 19,8% 40 12,6%

Total 293 318

Berdasarkan hasil kategorisasi berdasarkan jenis kelamin pada tabel 20,

dapat diketahui bahwa subjek laki-laki sebanyak 206 dengan persentase

70,3% dan perempuan berjumlah 246 dengan persentase sebesar 77,4%

menggunakan jenis exemplification pada kategori sedang. Sementara itu,

subjek laki-laki sebanyak 58 dengan persentase 19,8% dan subjek

perempuan sebanyak 40 dengan persentase 12,6% menggunakan strategi

exemplification dengan kategori tinggi. Sedangkan pada kategori rendah,

subjek laki-laki sebanyak 29 dengan persentase 9,9% dan subjek

perempuan 32 dengan persentase 10,1%. Dengan demikian, dapat

diketahui subjek laki-laki dan perempuan sama-sama menggunakan

strategi presentasi diri exemplification pada kategori sedang. Hal tersebut

mengindikasikan bahwa remaja akhir laki-laki maupun perempuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

57

pengguna instagram melakukan usaha yang sedang dalam

mempresentasikan diri dengan jenis exemplification.

e. Kategorisasi Supplication

Sebelum mendeskripsikan data, perlu dilakukan perhitungan secara

manual untuk mencari mean teoritis. Hal tersebut dirumuskan sebagai

berikut :

Mean Teoritis = (𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ × 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚) + (𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 × 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚)2

Mean Teoritis = (1×4)+(4×4)2 = 202 = 10

Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan diperoleh mean teoritis

dari variabel presentasi diri yaitu 10. Kemudian dilakukan perhitungan

standar deviasi dengan rumus berikut :

Range = Xmax - Xmin

= (44) – (14)

= 16 – 4

= 12

Std. Deviasi = Range/6

= 12/6

= 2

Setelah itu, perlu dilakukan penghitungan kategorisasi untuk

mengelompokkan subjek pada tiga kategori Supplication yaitu rendah,

sedang dan tinggi. Hal itu dirumuskan sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

58

Kategori Rendah = 𝑥 < 𝑀 − 1𝑆𝐷

𝑥 < 10 − 1(2)

𝑥 < 8

Kategori Sedang = 𝑀 − 1𝑆𝐷 ≤ 𝑋 < 𝑀 + 1𝑆𝐷

10−1 (2) ≤ 𝑋 < 10 + 1(2)

10 – 2 ≤ 𝑋 < 10 + 2

8 ≤ 𝑋 < 12

Kategori Tinggi = M + 1𝑆𝐷 ≤ 𝑋

10 + 1(2) ≤ 𝑋

10 + 2 ≤ 𝑋

12 ≤ 𝑋

Tabel 15. Kategorisasi strategi supplication

Kategori Frekuensi Presentase

Rendah X < 8 214 35%

Sedang 8 ≤ X < 12 372 60,9%

Tinggi 12 ≤ X 25 4,1%

Berdasarkan hasil kategorisasi jenis Supplication presentasi diri pada

tabel 21, diketahui bahwa sebagian besar subjek yaitu sebanyak 372

subjek pengguna Instagram melakukan jenis supplication dalam kategori

sedang dengan presentase 60,9%. Selain itu, ada sebanyak 214 subjek

penelitian termasuk dalam kategori rendah dengan presentase 35% dan

25 subjek lainnya dalam kategori tinggi sebesar 4,4%. Dengan demikian,

dapat diketahui bahwa presentasi diri pada jenis supplication sebagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

59

besar berada pada kategori sedang. Dengan demikian, remaja akhir

pengguna instagram melakukan usaha yang sedang dalam

mempresentasikan diri dengan jenis supplication.

Tabel 16. Kategorisasi strategi supplication berdasarkan jenis kelamin

Kategori Laki-laki Perempuan

Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase

Rendah 96 32,8% 118 37,1%

Sedang 178 60,8% 194 61%

Tinggi 19 6,5% 6 1,9%

Total 293 318

Berdasarkan hasil kategorisasi berdasarkan jenis kelamin pada tabel 22,

dapat diketahui bahwa subjek laki-laki sebanyak 178 dengan persentase

60,8% dan perempuan berjumlah 194 dengan persentase sebesar 61%

menggunakan jenis supplication pada kategori sedang. Sementara itu,

subjek laki-laki sebanyak 96 dengan persentase 32,8% dan subjek

perempuan sebanyak 118 dengan persentase 37,1% menggunakan strategi

supplication dengan kategori rendah. Sedangkan pada kategori tinggi,

subjek laki-laki sebanyak 19 dengan persentase 6,5% dan subjek

perempuan 6 dengan persentase 1,9%. Dengan demikian, dapat diketahui

subjek laki-laki dan perempuan sama-sama menggunakan strategi

presentasi diri supplication pada kategori sedang. Hal tersebut

mengindikasikan bahwa remaja akhir laki-laki maupun perempuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

60

pengguna instagram melakukan usaha yang sedang dalam

mempresentasikan diri dengan jenis supplication.

Tabel 17. Kesimpulan kategorisasi strategi presentasi diri berdasarkan

jenis kelamin

No. Strategi Jenis kelamin

Total Laki-laki Perempuan

1. Ingratiation

Rendah 37 35

611 Sedang 228 263

Tinggi 28 20

2. Intimidation

Rendah 273 293

611 Sedang 20 25

Tinggi - -

3. Self-promotion

Rendah 46 53

611 Sedang 218 237

Tinggi 29 28

4. Exemplification

Rendah 29 32

611 Sedang 206 246

Tinggi 58 40

5. Supplication

Rendah 96 118

611 Sedang 178 194

Tinggi 19 6

Berdasarkan tabel 23, kategori rendah yang paling banyak dilakukan

oleh remaja akhir pengguna instagram adalah strategi intimidation yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

61

sebanyak 566 subjek. Selain itu, strategi supplication dalam kategori

rendah dilakukan oleh 214 subjek. Strategi self-promotion dan ingratiation

ada sebanyak 99 dan 72 subjek. Sementara itu, kategori rendah yang

paling sedikit dilakukan oleh remaja akhir pengguna instagram yaitu pada

strategi exemplification hanya sebanyak 61 subjek.

Berdasarkan tabel tersebut, kategori sedang yang paling banyak

dilakukan oleh remaja akhir pengguna instagram adalah strategi

ingratiation sebanyak 491 subjek. Selain itu, strategi self-promotion yang

dilakukan remaja akhir pada kategori sedang sejumlah 455 subjek. Strategi

exemplification dan supplication sebanyak 452 dan 372 subjek. Sementara

itu, strategi intimidation adalah strategi dalam kategori sedang yang paling

sedikit dilakukan oleh remaja akhir pengguna instagram.

Selanjutnya, kategori tinggi yang paling banyak dilakukan ada pada

strategi exemplification yaitu sebanyak 98 subjek. Pada strategi self-

promotion dan ingratiation dengan kategori tinggi ada sebanyak 57 dan 48

subjek. Selain itu, kategori tinggi yang paling sedikit dilakukan oleh

remaja akhir pengguna instagram adalah strategi supplication sebanyak 25

subjek, sedangkan strategi intimidation sama sekali tidak dilakukan pada

kategori tinggi oleh remaja akhir di instagram.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

62

Tabel 18. Chi-Square Tests antara strategi presentasi diri berdasarkan

jenis kelamin

Chi-Square Tests

Strategi

Presentasi Diri

Value df Asymptotic

Significance (2-sided)

Ingratiation 2,866 2 ,239

Intimidation ,240 1 ,624

Self-Promotion ,283 2 ,868

Exemplification 5,981 2 ,050

Supplication 8,702 2 ,013

Berdasarkan tabel 18, pada uji Chi-Square Tests di atas diketahui

bahwa nilai chi-square hitung dari strategi ingratiation (2,866), self-

promotion (0,283) dan exemplification (5,981) < chi-square tabel (5,991).

Selain itu, diketahui juga bahwa nilai chi-square hitung strategi

intimidation (0,240) < chi-square tabel (3,841). Hal ini menunjukkan

bahwa tidak ada hubungan antara strategi presentasi diri (ingratiation,

intimidation, self-promotion dan exemplification) dengan jenis kelamin.

Sedangkan nilai chi-square pada strategi supplication (8,702) > chi-square

tabel (5,991). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara strategi

supplication dengan jenis kelamin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

63

2. Hasil Penelitian

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat normalitas dari persebaran

variabel pada sebuah penelitian. Uji normalitas dilakukan dengan

menggunakan metode One Sample Kolmogorov-Smirnov Test untuk

melakukan uji normalitas yang dibantu oleh IBM SPSS for windows versi

23. Taraf signifikansi (p) > 0,05 menunjukkan bahwa data terdistribusi

dengan normal, sedangkan taraf signifikansi (p) < 0,05 mengindikasikan

bahwa data tidak terdistribusi dengan normal (Priyatno, 2010).

Tabel 19. Hasil uji normalitas (Kolmogorov-Smirnov)

Variabel Statistik Signifikansi Keterangan

Ingratiation ,100 ,000 Tidak Normal

Intimidation ,150 ,000 Tidak Normal

Self-promotion ,100 ,000 Tidak Normal

Exemplification ,086 ,000 Tidak Normal

Supplication ,125 ,000 Tidak Normal

Berdasarkan hasil uji normalitas jenis presentasi diri Ingratiation,

Intimidation, Self-promotion, Exemplification dan Supplication sama-sama

memperoleh signifikansi (p) = 0,000. Hasil yang menunjukkan p < 0,05 ini

menunjukkan bahwa jenis-jenis dari presentasi diri memiliki persebaran

data yang tidak normal. Selain itu, data yang tidak normal ini menandakan

bahwa data berasal dari populasi yang tidak normal. Persebaran data yang

tidak normal diakibatkan oleh adanya nilai yang ekstrim (Santoso, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

64

Gambar 1. Histogram strategi ingratiation

Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa strategi presentasi diri

ingratiation menggambarkan persebaran data yang tidak terdistribusi

dengan normal sebab data menyebar jauh dari kurva distribusi normal

yang berbentuk lonceng.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

65

Gambar 2. Histogram strategi intimidation

Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa strategi presentasi diri

intimidation menggambarkan persebaran data yang tidak terdistribusi

dengan normal sebab data menyebar jauh dari kurva distribusi normal

yang berbentuk lonceng.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

66

Gambar 3. Histogram strategi self-promotion

Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa strategi presentasi diri

self-promotion menggambarkan persebaran data yang tidak terdistribusi

dengan normal sebab data menyebar jauh dari kurva distribusi normal

yang berbentuk lonceng.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

67

Gambar 4. Histogram strategi exemplification

Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa strategi presentasi diri

exemplification menggambarkan persebaran data yang tidak terdistribusi

dengan normal sebab data menyebar jauh dari kurva distribusi normal

yang berbentuk lonceng.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

68

Gambar 5. Histogram jenis presentasi diri supplication

Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa strategi presentasi diri

supplication menggambarkan persebaran data yang tidak terdistribusi

dengan normal sebab data menyebar jauh dari kurva distribusi normal

yang berbentuk lonceng.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

69

b. Uji Beda

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan

pada tiap strategi presentasi diri dengan remaja akhir di instagram yang

berjenis jenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan melakukan uji

homogenitas. Uji homogenitas dilakukan dengan bantuan SPSS for

Windows versi 23 dengan teknik Lavene Test yang dapat dilihat dari tabel

berikut:

1) Strategi Presentasi Diri Ingratiation dan Jenis Kelamin

Dari hasil perbandingan antara sig dan α, diketahui bahwa

tidak ada perbedaan nilai varians dari kedua jenis kelamin dalam

menggunakan strategi ingratiation dengan nilai sig > 0,05.

Tabel 20. Hasil uji homogenitas strategi ingratiation dan jenis

kelamin

2) S

t

r

ategi Presentasi Diri Intimidation dan Jenis Kelamin

Dari hasil perbandingan antara sig dan α, diketahui bahwa

tidak ada perbedaan nilai varians dari kedua jenis kelamin dalam

menggunakan strategi intimidation dengan nilai sig > 0,05.

Test of Homogenity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2,030 1 609 ,155

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

70

Tabel 21. Hasil uji homogenitas strategi intimidation dan jenis

kelamin

3) S

t

rategi Presentasi Diri Self-Promotion dan Jenis Kelamin

Dari hasil perbandingan antara sig dan α, diketahui bahwa

tidak ada perbedaan nilai varians dari kedua jenis kelamin dalam

menggunakan strategi self-promotion dengan nilai sig > 0,05.

Tabel 22. Hasil uji homogenitas strategi self-promotion dan jenis

kelamin

4) S

t

r

ategi Presentasi Diri Exemplification dan Jenis Kelamin

Dari hasil perbandingan antara sig dan α, diketahui bahwa

tidak ada perbedaan nilai varians dari kedua jenis kelamin dalam

menggunakan strategi exemplification dengan nilai sig > 0,05.

Tabel 23. Hasil uji homogenitas strategi exemplification dan jenis

kelamin

5) S

t

rategi Presentasi Diri Supplication dan Jenis Kelamin

Test of Homogenity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,044 1 609 ,833

Test of Homogenity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,470 1 609 ,493

Test of Homogenity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

3,856 1 609 ,050

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

71

Dari hasil perbandingan antara sig dan α, diketahui bahwa

ada perbedaan nilai varians dari kedua jenis kelamin dalam

menggunakan strategi supplication dengan nilai sig < 0,05.

Tabel 24. Hasil uji homogenitas strategi supplication dan jenis

kelamin

D. PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi presentasi diri

remaja akhir di Instagram. Bojmel, Moran dan Shahar (2016) menjelaskan

bahwa presentasi diri tidak hanya dilakukan pada konteks offline

melainkan juga dalam konteks online. Media online seperti instagram

merupakan sosial media yang dapat menjadi fasilitas untuk

mempresentasikan diri (Hanika, 2016). Hasil dari penelitian ini

menunjukkan bahwa remaja akhir di instagram paling banyak melakukan

strategi exemplification pada kategori tinggi, sedangkan pada kategori

sedang remaja akhir banyak melakukan strategi presentasi diri

ingratiation. Sementara itu, sebagian besar subjek melakukan strategi

presentasi diri intimidation pada kategori rendah. Kelima strategi

presentasi diri tersebut memiliki persebaran data yang tidak normal (p) =

0,000 (p < 0,05).

Test of Homogenity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

5,716 1 609 ,017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

72

Strategi ingratiation adalah strategi yang paling sering dilakukan

untuk mempresentasikan diri (Jones & Pittman, 1982). Berdasarkan hasil

penelitian, strategi ingratiation paling banyak dilakukan oleh remaja akhir

di Instagram dengan kategori sedang sebanyak 491 subjek. Strategi ini

dilakukan karena pengguna ingin dinilai sebagai individu yang

menyenangkan dan menarik (Jones & Pittman, 1982). Menurut Monago et

al. (2008) pelaku presentasi diri laki-laki dan perempuan akan

menunjukkan presentasi diri yang berbeda. Akan tetapi, dalam penelitian

ini ditemukan bahwa tidak ada perbedaan antara jenis kelamin laki-laki

dan perempuan dalam mempresentasikan diri dengan jenis ingratiation.

Dapat dikatakan juga bahwa tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin

dengan strategi presentasi diri ingratiation yang dilakukan pada saat

menampilkan diri.

Strategi presentasi diri kategori tinggi yang banyak dilakukan adalah

exemplification ada sebanyak 98 subjek dan paling banyak diantara

strategi lainya. Remaja akhir laki-laki dan perempuan di instagram sama-

sama mempresentasikan diri dengan usaha yang tinggi. Menurut Jones dan

Pittman (1982) pelaku presentasi dengan strategi ini menampilkan perilaku

murah hati, rela berkorban dan ramah agar dinilai layak secara moral oleh

orang lain yang melihatnya, sehingga mereka dapat terhindar dari

penolakan lingkungan sosial (Djafarova & Trofimenko, 2018). Untuk

menghindari hal tersebut, media sosial instagram merupakan sarana yang

tepat untuk terhindar dari penolakan karena pelaku presentasi diri dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

73

melakukan manipulasi atas apa yang diunggah (Daalmans, carbaat &

Anschutz, 2018). Terutama pada usia remaja akhir, hal ini berarti mereka

sedang membangun kekuatannya untuk mengindari penolakan dari

lingkungan sosial (Schneider, 1981). Hal ini pun dilakukan oleh remaja

akhir laki-laki dan perempuan, sehingga tidak mengalami perbedaan

dalam melakukan strategi presentasi diri exemplification atau dengan kata

lain tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dan strategi

exemplification ketika menampilkan diri.

Selanjutnya strategi self-promotion merupakan perilaku sosial yang

ditunjukkan diri untuk mencari pengakuan atas kemampuan tertentu yang

dimiliki (Jones & Pittman, 1982). Perilaku tersebut akan semakin kuat

apabila didukung dengan media sosial instagram yang sering digunakan

untuk menampilkan aktifitas sehari-hari agar diketahui pengikut (Dewi,

Mayangsari & Rina, 2016). Diketahui bahwa sebanyak 57 orang remaja

akhir di instagram menggunakan strategi self-promotion pada kategori

tinggi di urutan kedua setelah strategi exemplification. Strategi self-

promotion adalah perilaku yang ditunjukkan untuk menunjukkan diri

sebagai diri dan gaya yang berbeda dari orang lainnya (Mönks, Knoers &

Haditono, 1987). Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Monago et

al. (2008) menjelaskan bahwa presentasi diri yang biasanya dilakukan

untuk memperoleh persetujuan secara sosial, sehingga perempuan

biasanya menonjolkan tampilan fisik dan laki-laki menampilkan status

sosial untuk diterima lingkungannya. Akan tetapi, dalam penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

74

ditemukan bahwa remaja akhir laki-laki dan perempuan sama-sama

memiliki dorongan untuk diterima secara sosial dan hal itulah yang

mendorong mereka untuk menampilkan diri di hadapan orang lain

(Schneider, 1981; Djafarova & Trofimenko, 2018). Oleh karena itu, dalam

penelitian ini tidak ditemukan hubungan antara strategi self-promotion

pada remaja akhir laki-laki dan perempuan di instagram.

Berikutnya yaitu strategi presentasi diri pada kategori rendah yang

paling banyak dilakukan subjek adalah strategi intimidation sebanyak 566

subjek. Strategi ini cenderung mengabaikan keinginan untuk disukai dan

lebih menampilkan kekuatan (Jones & Pittman, 1982; Lee et al., 1999).

Kekuatan yang ditampilkan yakni melalui postingan atau menyampaikan

kritikan kepada pengguna sosial media lainnya melalui sebuah komentar

(Luik, 2012). Tentunya pengguna instagram dapat secara bebas untuk

menampilkan diri dengan strategi intimidation karena media sosial yang

tidak melibatkan elemen verbal dapat memudahkan individu untuk

mengekspresikan diri (Huang, 2014; Gustina, 2015). Oleh sebab itu,

remaja akhir laki-laki dan perempuan tidak memiliki perbedaan dalam

menampilkan diri dengan strategi intimidation.

Terakhir adalah strategi supplication. Strategi supplication dilakukan

pada kategori rendah sebanyak 214 orang subjek remaja akhir yang berada

pada peringkat kedua setelah strategi intimidation. Strategi supplication

dilakukan untuk menampilkan perilaku sosial yang mengekploitasi diri

untuk terlihat lemah dan bergantung pada orang lain (Jones & Pittman,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

75

1982). Citra diri yang ditampilkan tersebut dilakukan agar mereka mudah

dalam menjalin relasi dengan orang lain (Yang & Brown, 2016). Apalagi

presentasi diri yang dilakukan secara online dapat dengan mudah

dilakukan sebab presentasi diri ini dapat fokus pada spek tertentu dari diri

yang ingin ditonjolkan (Huang, 2104). Selain itu, strategi ini dipilih untuk

menghindarkan mereka dari hukuman (Tedeschi & Riess, 1981).

Disamping itu, diketahui bahwa ada perbedaan antara strategi yang

digunakan oleh jenis kelamin laki-laki dan perempuan yang terlihat dari

perbedaan nilai varians dari kedua jenis kelamin dalam menggunakan

strategi supplication.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

76

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kelima strategi

presentasi diri, yaitu ingratiation, intimidation, self-promotion,

exemplification dan supplication memiliki persebaran data yang tidak

normal (p) = 0,000 (p < 0,05). Selain itu, hasil uji beda dari strategi

ingratiation, intimidation, self-promotion dan exemplification

menunjukkan tidak ada perbedaan pada strategi yang digunakan oleh

remaja akhir laki-laki dan perempuan di instagram. Akan tetapi, hasil

sebelumnya berbeda dengan strategi supplication yang menunjukkan

bahwa ada perbedaan antara strategi yang digunakan oleh remaja akhir

laki-laki dan perempuan di instagram.

Remaja akhir pengguna instagram laki-laki dan perempuan

menggunakan strategi ingratiation yang tergolong kategori sedang

sejumlah 491 subjek dengan perolehan terbanyak dibandingkan strategi

lainnya. Hasil uji beda menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pada

strategi ingratiation yang digunakan oleh remaja akhir laki-laki dan

perempuan di instagram dengan sig. 0,155 (sig > 0,05).

Selanjutnya, strategi dengan kategori tinggi yang paling banyak yaitu

strategi exempification. Remaja akhir laki-laki dan presempuan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

77

instagram melakukan strategi exemplification sejumlah 98 subjek. Hasil

uji beda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

77

menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan strategi exemplification yang

digunakan oleh remaja akhir laki-laki dan perempuan dalam menampilkan

diri dengan sig. 0,05 (sig > 0,05).

Selain itu, remaja akhir laki-laki dan perempuan di instagram

menggunakan strategi self-promotion yang tergolong kategori tinggi

sejumlah 57 subjek. Hasil uji beda menunjukkan bahwa tidak ada

perbedaan pada strategi self-promotion yang digunakan oleh remaja akhir

laki-laki dan perempuan di instagram dalam mempresentasikan diri sig.

0,493 (sig > 0,05).

Strategi berikutnya adalah strategi intimidation. Strategi ini paling

banyak dilakukan oleh subjek pada kategori rendah sejumlah 566 subjek

remaja akhir di instagram. berdasarkan hasil uji beda diketahui bahwa

tidak terdapat perbedaan antara remaja akhir laki-laki dan perempuan

dalam menggunakan strategi intimidation sig. 0,833 (sig > 0,05).

Selanjutnya adalah strategi supplication. strategi ini paling banyak

kedua digunakan oleh subjek remaja akhir di instagram setelah strategi

intimidation dengan jumlah 214 subjek. Subjek remaja akhir di instagram

menggunakan strategi ini pada kategori rendah. Selain itu, hasil uji beda

menunjukkan bahwa ada perbedaan pada remaja akhir berjenis kelamin

laki-laki dan perempuan dalam menggunakan strategi supplication sig.

0,17 (sig < 0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

78

B. KETERBATASAN PENELITIAN

Peneliti tentunya meyakini bahwa masih banyak hal yang perlu

diperbaiki dalam penelitian ini. Adapun keterbatasan yang dialami dalam

penelitian ini yaitu jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian terlalu

sedikit. Jumlah sampel yang sedikit dapat mempengaruhi hasil dari

penelitian yang dilakukan karena hasil dari sebuah penelitian akan sulit

untuk digeneralisasi pada populasi subjek.

C. SARAN

Berdasarkan hasil dari penelitian ini, peneliti selanjutnya sebaiknya

menambahkan jumlah sampel penelitian supaya hasil dari penelitian dapat

digeneralisasi pada populasi subjek remaja akhir di instagram. Hal ini

dilakukan karena melihat populasi pengguna instagram di Indonesia

dengan jumlah pengguna terbesar se-Asia Pasifik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

79

DAFTAR PUSTAKA

@mrbambang. (2012). Instagram handbook. Jakarta: TransMedia.

Aldhafferi, N., Watson, C., & Sajeev, A. S. M. (2013). Personal information

privacy settings of online social networks and their suitability for mobile

internet devices. Journal University of New England.

doi:10.512/ijsptm.2013.2201

Arikunto, S. (1989). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Bina

Aksara.

Arkin, R. M. (1981). Self-presentation styles. Impression management theory and

social psychological theory, 311-333.

Aryani, P. D., Hardjajani, T., & Nugroho, A. A. (2013). Hubungan antara self-

esteem dan impression management dengan online deception pada

mahasiswa program studi psikologi UNS. Jurnal Program Studi Psikologi

Fakultas Kedokteran UNS, 1(4), 1-10.

Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia. (2017). Infografis penetrasi & perilaku

pengguna internet Indonesia 2017. Hasil Survei Penetrasi dan Perilaku

Pengguna Internet Indonesia 2017.

Ayudhya, F. (2017). Instagram dan presentasi diri mahasiswa (studi korelasional

penggunaan instagram terhadap presentasi diri mahasiswa Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Komunikasi Universitas

Sumatera Utara). Jurnal Universitas Sumatera Utara, 3(5), 1-10.

Azwar, S. (2009). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2011). Reliabilitas dan validitas (3rd ed.). Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Azwar, S. (2012). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baumeister, R. F. (1982). A self-presentational view of social phenomena.

Psychological Bulletin, 91(1), 3-26. doi:10.1037/0033-2909.91.1.3

Berk, l. E. (2012). Development through the lifespan (edisi kelima) (Vol. 1).

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bojmel, L. B., Moran, S. B., & Shahar, G. (2016). Strategic self-presentation on

facebook: Personal motives and audience response to online behavior. 55,

788-195. doi:10.1016/j.chb.2015.10.033

Brislin, R. W. (1970). Back-translation for cross cultural research. Journal of

Cross-Cultural Psychology, 185-216.

Chua, H. H., & Chang, L. (2016). Follow e and like my beautiful selfies:

Singapore teenage girls engagement in self-presentation and peer

comparison on social media. Journal Computers in Human Behavior, 55,

190-197. doi:10.1016/j.chb.2015.09.011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

80

Creswell, J. W. (2014). Research design, qualitative, quantitative, and mixed

methods approaches (Fourth Edition ed.). (A. &. Fawaid, Trans.)

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Databoks. (2018, Februari 9). Berapa pengguna instagram di indonesia? Retrieved

from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/02/09/berapa-

pengguna-instagram-dari-indonesia

Dayakisni, T., & Hudaniah. (2009). Psikologi sosial. Malang: UMM Press.

Dimmer, M. (2016). Self-presentation and social anxiety in adolescents. Journal

Clinical Psychology University of London, 1-148.

Djafarova, E., & Trofimenko, O. (2018). 'Instafamous': Credibility and self-

presentation of micro-selebrities on social media. Information,

Communication & Society, 1432-1446.

doi:10.1080/1369118X.2018.1438491

Dominick, J. R. (1999). Who do you think you are? Personal home pages and self-

presentation on the world wide web. Journalism & Mass Communication

Quarterly, 76(4), 646-658. doi:10.1177/107769909907600403

Dradjat, Z. (1959). The problems of adolescence in indonesia. Jakarta: Bulan

Bintang.

Flore, A. T. (2008). Self-presentation and deception in online dating. School

Information University of California.

Goffman, E. (1956). The Presentation of Self in Everyday Life. Journal

University of Social Sciences Research Centre.

Gustina, H. (2015). Korelasi media sosial instagram dengan presentasi diri

mahasiswa jurusan ilmu komunikasi universitas negeri riau. Jurnal

Jurusan Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Negeri Riau, 2(2), 1-15.

Hadi, S. (2004). Metodologi research (Jilid 2). Yogyakarta: Andi.

Hanika, I. M. (2016). Self-presentation dalam kehidupan virtual. Jurnal

Universitas Pertamina, 13(1), 93-108. doi:10.24002/jik.v13i1.601

Harian Bernas Indonesia. (n.d.). Fenomena awkarin dan generasi swag

kontroversi yang diidolakan. Jakarta, Jakarta, Indonesia. Retrieved from

https://www.bernas.id/19070-fenomena-awkarin-dan-generasi-swag-

kontroversi-yang-diidolakan.html

Hartawan, Y. (2017). Media sosial sebagai media massa dikalangan remaja (studi

etnografi virtual tentang identitas dan presentasi diri remaja Indonesia di

instagram. Jurnal Retorika Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP

UNPAS, 9, 155-174.

Haryanto, A. T. (2017, Agustus 15). Ini jumlah pengguna facebook dan instagram

di Indonesia. Retrieved from https://inet.detik.com/cyberlife/d-

3599839/ini-jumlah-pengguna-facebook-dan-instagram-di-indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

81

Herring, S. C., & Kapidzic, S. (2015). Teens, gender, and self-presentation in

social media. International Encyclopedia of the Social & Behavioral

Siciences, 24, 146-152. doi:dx.doi.org/10.1016/B978-0-08-097086-

8.64108-9

Hoyer, W. J. (2003). Adult development and aging. United States: McGraw-Hill.

Huang, H. Y. (2014). Self-presentation tactics in social media. School of

Journalism and Communication Xiamen University of China.

doi:10.2991/icss-14.2014.76

Jones, E., & Pittman, S. (1982). Toward a general theory of strategic self-

presentation. Psychological Perspectives On The Self, 1, 230-262.

Juditha, C. (2014). Presentasi diri dalam media sosial path. Jurnal Penelitian

Komunikasi dan Pembangunan, 15(1), 17-32.

Kleemans, M., Daalmans, S., Carbaat, I., & Anschutz, D. (2018). Picture perfect:

The direct effect of manipulated instagram photos on body image in

adolescent girls. Media Psychology, 21(1), 93-110.

doi:10.1080/15213269.2016.1257392

Kulsum, M. U. (2018, April 2). Awkarin dan Reza Arap Sosok Kontroversial di

Dunia Maya Yang Kini Dedikasikan Hidupnya Untuk Sesama. Retrieved

from https://intisari.grid.id/read/03958566/awkarin-dan-reza-arap-sosok-

kontroversial-di-dunia-maya-yang-kini-dedikasikan-hidupnya-untuk-

sesama?page=all

Kusumasari, H., & Hidayati, D. S. (2014). Rasa malu dan presentasi diri remaja di

media sosial. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiyah Malang, 4(2), 91-105.

Laila, A. (2016, Juli 21). Kontroversi karin novilda dan 4 hal yang bisa kita

pelajari darinya. Retrieved from

https://www.youthmanual.com/post/sudut-pandang/kontroversi-karin-

novilda-dan-4-hal-yang-bisa-kita-pelajari-darinya

Lee, E., Lee, J. L., Moon, J. H., & Sung, Y. (2015). Pictures speak louder than

words: motivations for using instagram. Cyberpsychology, Behavior, and

Social Networking, 18, 552-556. doi:10.1089/cyber.2015.0157

Lewis, M. A., Neighbors, C. (2005). Self-determination and the use of self-

presentation strategies. The Journal of Social Psychology, 145(4), 469-

489.

Luik, J. E. (2012). Media sosial dan presentasi diri. Jurnal Program Studi Ilmu

Komunikasi Universitas Kristen Petra Surabaya, 1-21.

Mantra, I. B. (2004). FIlsafat penelitian dan metode penelitian sosial.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mappiare, A. (1982). Psikologi remaja. Surabaya: Usaha Nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

82

Mastsumoto, D. & Juang, L. (2008). Culture & Psychology (fourth edition).

Canada: Wadsworth Cengage Learning.

Megawati, E., & Herdiyanto, Y. K. (2016). Hubungan antara perilaku prososial

dengan psychological well-being pada remaja. Jurnal Fakultas Psikologi

Universitas Udayana, 3(1), 132-141.

Monago, A. M., Graham, M. B., Greenfield, P. M., & Salimkhan, G. (2008). Self-

presentation and gender on myspace. Journal of Appllied Developmental

Psychology, 29(6), 446-458. doi:10.1016/j.appdev.2008.07.001

Mönks, F. J., Knoers, A. M. P., Haditono, S. R. (1987). Psikologi perkembangan:

Pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Nastiti, A. D. S., Purworini, D. (2018). Pembentukan harga diri: Presentasi diri

pelajar SMA di media sosial. Jurnal Fakultas Ilmu Komunikasi dan

Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta, 10(1), 33-47.

Priyatno, D. (2010). Teknik mudah dan cepat melakukan analisis data penelitian

dengan SPSS dan tanya jawab ujian pendadaran. Yogyakarta: Gava

Media.

Putri, E. (2016). Foto Diri, representasi identitas dan masyarakat tontonan di

media sosial instagram. Jurnal Pemikiran Sosiologi Universitas Gadjah

Mada, 3(1). doi:10.22146/jps.v3i1.23528

Rafki, H. (2016, September 28). Tren sosial awkarin seksualitas. Retrieved from

https://www.bbc.com/indonesia/majalah/2016/09/160927_trensosial_awka

rin_seksualitas

Ratnasari, A. (2005). Pengaruh komunikasi antarpribadi bermedia internet

terhadap persahabatan mahasiswa di dunia maya. Jurnal Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 8(1), 165-182.

Rosenfeld, P., Giacalone, R. A., & Tedeschi, J. T. (1983). Cognitive dissonance

vs impression management. The journal of social psychology, 120(2), 203-

211. doi:10.1080/00224545.1983.9713213

Royal Society For Public Health Vision, Voice and Practice. (2017). Social media

and young people's mental health and wellbeing. #StatusOfMind, pp. 1-32.

Retrieved from https://www.rsph.org.uk/our-work/campaigns/status-of-

mind.html

Rozika, L. A., & Ramdhani, N. (2016). Hubungan antara harga diri dan body

image dengan online self presentation pada pengguna instagram. Jurnal

Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, 2(3), 172-183.

Rui, J., & Stefanone, M. A. (2013). Strategic self-presentation online: A cross-

cultural study. Computers in Human Behavior, 29, 110-118.

doi:10.1016/j.chb.2012.07.022

Santrock, J. W. (2007). Remaja. Jakarta : Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

83

Santrock, J. W. (2016). Adolescence, Sixteenth Edition. New York: McGraw Hill

Education.

Schlenker, B. R., & Leary, M. R. (1982). Social anxiety and self-presentation: A

conceptualization and model. Journal American Psychology Association,

92(3), 641-669. doi:10.1037/0033-2909.92.3.641

Schneider, D. J. (1981). Tactical self-presentations: toward a broader conception.

Impression management theory and social psychological research, 23-40.

Simatupang, F. F. (2015). Fenomena selfie (self-potrait) di instagram. Jurnal

Komunikasi FISIP, 2(1), 1-15.

Soesilowindradini. (2005). Psikologi perkembangan masa remaja. Surabaya:

Usaha Nasional.

Stevens, C. K., & Kristof, A. L. (1995). Making the right impression: A field

study of applicant impression management during job interviews. Journal

of Applied Psychology, 80(5), 587-606.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mixed

methods). Bandung: Alfabeta.

Supratiknya, A. (2014). Pengukuran psikologis. Yogyakarta: Sanata Dharma

University Press.

Talani, N. S. (2014). Esensi interaksi visual dalam dunia facebook yang virtual.

Jurnal Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Gorontalo, 9(1), 69-84.

Tedeschi, J. T., Riess, M. (1981). Identities, the phenomenal self, and laboratory

research. Impression management tehory and social psychological

research, 3-30.

Tedeschi, J. T., Rosenfeld, P. (1981). Impression management theory and the

forced compliance situation. Impression management theory and social

psychological research, 149-177.

Wahyuningtyas, D. (2017). Konstruksi presentasi diri: Studi pada pria

metroseksual di instansi pemerintahan. Jurnal Program Studi Ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

Maret, 7(1), 51-66.

Yang, C. C., & Brown, B. (2016). Online self-presentation on facebook and self-

development during the college transition. Journal Youth Adolescence

University of Memphis, 45(2), 402-416. doi:10.1007/s10964-015-0385-y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

LAMPIRAN 1

Self-Presentation Tactics (SPT) Scale

Versi Asli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Appendix

The Self-presentation Tactic Scale

On the following pages you will be asked a number of questions dealing with your

perceptions of yourself. Please read the instructions carefully and try to respond to

all the items as openly and honestly as possible. There are no right or wrong

answers. In responding to the items, please circle the number on the scale which

most closely represents your behavior. How did you act the following statements?

Very infrequently 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Very

frequently

Excuse

39. When I am blamed for something, I make excuses

48. I make up excuses for poor performance.

36. When things go wrong, I explain why I am not responsible.

62. To avoid being blamed, I let others know that I did not intend any harm.

35. I try to convince others that I am not responsible for negative events.

Justification

44. I offer socially acceptable reasons to justify behavior that others might not

like.

64. After a negative action, I try to make others understand that if they had been in

my position they would have done the same thing.

61. I offer good reasons for my behavior no matter how bad it may seem to others.

45. When others view my behavior as negative, I offer explanations so that they

will understand that my behavior was justified. 05. I justify my behavior to reduce negative reactions from others.

Disclaimer

04. I offer explanations before doing something that others might think is wrong.

17. I try to get the approval of others before doing something they might perceive

negatively.

10. When I believe I will not perform well, I offer excuses beforehand.

25. I justify beforehand actions others may not like.

49. I offer an excuse for possibly not performing well before taking a very

difficult test.

Self-handicapping

58. Anxiety interferes with my performances.

53. I do not prepare well enough for exams because I get too involved in social

activities.

57. I put obstacles in the way of my own success.

12. I get sick when under a lot of pressure to do well.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

42. Poor health has been responsible for me getting mediocre grades in school.

Apology

13. I apologize when I have done something wrong.

29. I accept blame for bad behavior when it is clearly my fault.

50. I express remorse and guilt when I do something wrong.

18. I try to make up for any harm I've done to others.

03. If I harm someone, I apologize and promise not to do it again.

Ingratiation

52. When I want something, I try to look good.

38. I tell others about my positive qualities.

11. I use flattery to win the favor of others.

63. I compliment people to get them on my side.

09. I express the same attitudes as others so they will accept me.

33. I express opinions that other people will like.

28. I do favors for people in order to get them to like me.

43. I help others so they will help me.

Intimidation

51. I intimidate others.

01. I behave in ways that make other people afraid of me.

59. I do things to make people afraid of me so that they will do what I want.

02. I use my size and strength to influence people when I need to.

32. I threaten others when I think it will help me get what I want from them.

Supplication

08. I ask others to help me.

54. I tell others they are stronger or more competent than me in order to get others

to do things for me.

14. I lead others to believe that I cannot do something in order to get their help.

31. I hesitate and hope others will take responsibility for group tasks. 07. I use my weaknesses to get sympathy from others.

Entitlement

55. I claim credit for doing things I did not do.

40. I point out the positive things I do which other people fail to notice.

23. I tell people about my positive accomplishments.

46. When working on a project with a group I make my contribution seem greater

than it is.

22. When telling someone about past events, I claim more credit for doing

positive things than was warranted by the actual events.

Enhancement

60. When I succeed at a task, I emphasize to others how important the task was.

30. I exaggerate the value of my accomplishments.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

06. I tell people when I do well at tasks others find difficult.

19. In telling others about things that I own, I also tell them of their value.

41. I do correct people who underestimate the value of gifts that I give to them.

Blasting

56. I make negative statements about people belonging to rival groups.

27. I have put others down in order to make myself look better.

34. I say negative things about unpopular groups.

20. I point out the incorrect positions of the opposing political party. 47. I exaggerate the negative qualities of people who compete with me.

Exemplification

24. I try to set an example for others to follow.

15. I try to serve as a model for how a person should behave.

26. I try to get others to act in the same positive way I do.

37. I act in ways I think others should act.

21. I try to induce imitation by others by serving as a positive example.

Control Question

16. Control question, do not answer.

Scoring:

To calculate scores for individual scales sum all items in the scale.

To calculate scores for overall Assertive Self-Presentation (ASPT) sum all items

from Ingratiation, Intimidation, Supplication, Entitlement, Enhancement, Blasting,

and Exemplification scales

To calculate scores for overall Defensive Self-Presentation (DSPT) sum all items

from Excuse, Justification, Disclaimer, Self-handicapping, and Apology

To calculate scores for overall Self-Presentation (SPT) sum all items.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

LAMPIRAN 2

Hasil Metode

Back-Translation Self-Presentation Tactics

(SPT) Scale

(Versi Indonesia)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Apendiks Skala Taktik Self-presentation

Pada halaman berikut, anda akan diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan

mengenai persepsi diri. Bacalah instruksi dengan saksama dan usahakan untuk

menjawab semua pertanyaan dengan terbuka dan jujur. Tidak ada jawaban yang

benar atau salah. Untuk menjawab pertanyaan, lingkari nomor pada skala yang

paling mewakili perilaku anda. Bagaimana anda menyikapi pernyataan berikut?

Sangat jarang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Sangat Sering

Excuse

39. Saat saya disalahkan atas sesuatu, saya membuat alasan.

48. Saya membuat alasan atas kinerja yang buruk.

36. Saat ada kesalahan, saya menjelaskan bahwa saya tidak bertanggungjawab.

62. Agar tidak disalahkan, saya memberitahu orang lain bahwa saya tidak

bermaksud jahat.

35. Saya berusaha meyakinkan orang lain bahwa saya tidak bertanggung jawab

atas peristiwa buruk.

Justification

44. Saya memberikan alasan yang dapat diterima secara sosial untuk

membenarkan perilaku yang mungkin tidak disukai orang lain.

64. Setelah melakukan tindakan buruk, saya mencoba membuat orang lain

mengerti bahwa jika mereka berada di posisi saya, mereka akan melakukan hal

yang sama.

61. Saya memberikan alasan-alasan yang baik atas tingkah laku saya, tidak peduli

seberapa buruk tampaknya bagi orang lain.

45. Ketika orang lain melihat perilaku saya sebagai sesuatu yang negatif, saya

memberikan penjelasan sehingga mereka akan mengerti bahwa perilaku saya itu

benar.

5. Saya mencari pembenaran atas perilaku saya untuk mengurangi reaksi negatif

dari orang lain.

Disclaimer

4. Saya memberi penjelasan sebelum melakukan sesuatu yang mungkin akan

dianggap salah oleh orang lain.

17. Saya berusaha mendapatkan persetujuan orang lain sebelum melakukan

sesuatu yang mungkin akan mereka pandang negatif.

10. Saat saya yakin saya tidak akan melakukan sesuatu dengan baik, saya akan

memberikan alasan sebelum saya melakukannya.

25. Saya terlebih dahulu membuat pembenaran atas tindakan yang mungkin tidak

akan disukai oleh orang lain.

49. Sebelum mengikuti ujian yang sangat sulit, saya memberikan alasan untuk

kemungkinan tidak mengerjakannya dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Self-handicapping

58. Kecemasan mengganggu kinerja saya.

53. Saya tidak mempersiapkan diri untuk ujian dengan cukup baik karena saya

terlalu banyak terlibat dalam kegiatan. sosial

57. Saya menempatkan hambatan di jalan kesuksesan saya sendiri.

12. Saya jatuh sakit saat berada di bawah banyak tekanan untuk melakukan

sesuatu dengan baik.

42. Kesehatan yang buruk menyebabkan saya mendapatkan nilai yang biasa-biasa

saja di sekolah.

Apology

13. Saya meminta maaf ketika saya melakukan kesalahan.

29. Saya menerima disalahkan atas perilaku buruk ketika itu jelas kesalahan saya.

50. Saya mengekspresikan penyesalan dan rasa bersalah ketika saya melakukan

kesalahan.

18. Saya berusaha menebus kesalahan yang telah saya lakukan kepada orang lain.

3. Jika saya menyakiti orang lain, saya meminta maaf dan berjanji untuk tidak

mengulanginya lagi.

Ingratiation

52. Ketika saya menginginkan sesuatu, saya berusaha terlihat baik.

38. Saya menceritakan tentang kualitas baik diri saya kepada orang lain.

11. Saya menggunakan sanjungan untuk memenangkan hati orang lain.

63. Saya memuji orang lain supaya mereka berpihak pada saya.

9. Saya menyatakan sikap yang sama seperti orang lain agar mereka menerima

saya.

33. Saya menyatakan pendapat yang akan disukai orang lain.

28. Saya melakukan kebaikan bagi orang-orang agar mereka menyukai saya.

43. Saya membantu orang lain agar mereka membantu saya nanti.

Intimidation

51. Saya mengintimidasi orang lain.

1. Saya berperilaku dengan cara yang membuat orang lain takut pada saya.

59. Saya melakukan hal-hal yang membuat orang takut kepada saya sehingga

mereka akan melakukan apa yang saya inginkan.

2. Saya menggunakan kapasitas dan kekuatan saya untuk memengaruhi orang lain

ketika saya membutuhkannya.

32. Saya mengancam orang lain ketika saya pikir itu akan membantu saya untuk

mendapatkan apa yang saya inginkan dari mereka.

Supplication

8. Saya meminta orang lain untuk membantu saya.

54. Saya mengatakan kepada orang lain bahwa mereka lebih kuat atau lebih

kompeten daripada saya supaya mereka melakukan sesuatu untuk saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

14. Saya membuat orang lain percaya bahwa saya tidak bisa melakukan sesuatu

agar saya mendapatkan bantuan mereka.

31. Saya ragu-ragu dan berharap orang lain akan mengambil tanggung jawab

untuk tugas kelompok.

7. Saya menggunakan kelemahan saya untuk mendapat simpati dari orang lain

Entitlement

55. Saya mengklaim pujian atas hal-hal yang tidak saya lakukan.

40. Saya menunjukkan hal-hal positif yang saya lakukan yang tidak diperhatikan

oleh orang lain.

23. Saya memberi tahu orang-orang tentang prestasi saya.

46. Ketika mengerjakan suatu proyek dengan grup, saya membuat kontribusi saya

tampak lebih besar daripada yang sebenarnya.

22. Ketika bercerita kepada seseorang tentang peristiwa di masa lalu, saya

mengaku melakukan lebih banyak hal baik daripada yang sebenarnya

Enhancement

60. Ketika saya berhasil dalam suatu tugas, saya menekankan kepada orang lain

betapa pentingnya tugas itu.

30. Saya melebih-lebihkan nilai pencapaian saya.

6. Saya memberi tahu orang-orang ketika saya melaksanakan dengan baik tugas

tugas yang dinilai sulit bagi orang lain.

19. Dalam menceritakan kepada orang lain tentang benda-benda yang saya miliki,

saya juga memberi tahu nilai dari benda-benda tersebut.

41. Saya mengkoreksi orang yang menaksir terlalu rendah nilai dari hadiah yang

saya berikan kepada mereka.

Blasting

56. Saya membuat pernyataan negatif tentang orang-orang yang termasuk dalam

kelompok lawan.

27. Saya merendahkan orang lain supaya diri saya terlihat lebih baik.

34. Saya mengatakan hal-hal negatif tentang kelompok yang tidak populer.

20. Saya menunjukkan posisi yang salah dari partai politik yang berlawanan.

47. Saya melebih-lebihkan kualitas buruk dari orang-orang yang bersaing dengan

saya.

Exemplification

24. Saya mencoba memberi contoh untuk diikuti orang lain.

15. Saya mencoba menjadi teladan tentang bagaimana seharusnya seseorang

bersikap.

26. Saya mencoba membuat orang lain bertindak dengan cara yang sama seperti

yang saya lakukan.

37. Saya bertindak sebagaimana orang lain seharusnya bertindak menurut saya.

21. Saya mencoba memengaruhi orang lain untuk meniru saya dengan cara

menjadi contoh yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Pertanyaan Kontrol. Tidak perlu dijawab.

Penilaian:

Untuk menghitung skor untuk skala individu, jumlahkan semua item dalam skala.

Untuk menghitung skor keseluruhan Assertive Self Presentation (ASPT),

jumlahkan semua item dari skala Ingratiation, Intimidation, Supplication,

Entitlement, Enhancement, Blasting, dan Exemplification.

Untuk menghitung skor untuk keseluruhan Defensive Self-Presentation (DSPT),

jumlahkan semua item dari Excuse, Justification, Disclaimer, Self-handicapping,

dan Apology.

Untuk menghitung skor keseluruhan Self-Presentation (SPT), jumlahkan semua

item.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

LAMPIRAN 3

Hasil Metode

Back-Translation Self-Presentation Tactics

(SPT) Scale

(Versi Bahasa Inggris)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Appendix

Scale of Self-presentation Tactics

On this page, you will be asked to answer some questions about self-

perception. Read the instructions carefully and try to answer all the questions

fairly and honestly. There are no correct and wrong answer. To answer the

question, please circle the number on the scale that best represents your

behaviour. How do you respond to the following statement?

Very infrequently 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Very Often

Excuse

39. When I am blamed for something, I make an excuse.

48. I make an excuse for poor performance.

36. When there is a mistake, I explain that I am not responsible.

62. In order not to be blamed, I tell others that I do not mean it in a bad way.

35. I try to convince others that I am not responsible for bad events.

Justification

44. I give socially acceptable reasons to justify my behavior that may not be

liked by others.

64. After doing bad things, I try to make other people understand that if they

are in my position, they will do the same.

61. I give good reasons for my behavior, no matter how bad it seems to

others.

45. When other people see my behavior as something negative, I give it

explanation so they will understand that my behavior is correct.

5. I seek justification for my behavior to reduce negative reactions from

others.

Disclaimer

4. I give an explanation before doing something that might be considered

wrong by other people.

17. I try to get the approval from others before doing something that will

make others considered it as negative way.

10. When I'm sure that I won't do something well, I will give reason before I

do it.

25. I make justification first for actions that might not be liked by other

people.

49. Before taking a very difficult exam, I gave a reason for the possibility of

not doing it well.

Self-handicapping

58. Anxiety interferes my performance.

53. I do not prepare myself for the exam well enough because I am too

involved in social activities

57. I put barrier on the path for my own success.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

12. I get sick when under a lot of pressure to do something well.

42. Poor health caused me to get average grades in school

Apology

13. I apologized when I make a mistake.

29. I receive getting blamed for bad behavior when it is clearly my fault.

50. I expressed regret and guilt when I make a mistake.

18. I try to make amends for what I have done for others.

3. If I hurt someone else, I apologize and promise not to repeat it again.

Ingratiation

52. When I want something, I try to look good.

38. I tell about my good qualities to others.

11. I praise others to win their hearts.

63. I praise other people so they will be on my side.

9. I expressed the same attitude as other people so that they accepted me.

33. I express opinions that others will like.

28. I do good things for people, so they will like me.

43. I help others so they can help me later.

Intimidation

51. I intimidated others

1. I behave in ways that make others afraid of me.

59. I do things that make people afraid of me so they will do what I want.

2. I use my capacity and strength to influence others when I am need it.

32. I threaten other people when I think it would help me get what I want

from them.

Supplication

8. I asked others to help me.

54. I tell others that they are stronger or more competent than me so they

will do something for me.

14. I make other people believe that I can't do something well to get their

help.

31. I am hesitant and hope other people would take responsibility for group

tasks.

7. I use my weakness to get sympathy from others

Entitlement

55. I claim praise for things that I did not do.

40. I show positive things that I do which are not noticed by others.

23. I tell people about my achievements.

46. When working on a project with a group, I make my contribution appear

bigger than it really is.

22. When I tell someone about an event in the past, I claim to do more many

good things than they really are.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Enhancement

60. When I succeed in a task, I emphasize to others how important the task

is.

30. I overestimate the value of my achievements.

6. I tell people when I do the task properly that are considered difficult for

others.

19. In telling others about the things that I have, I also tell the value of those

things.

41. I am correcting the person who underestimates the value of the gift that I

gave them.

Blasting

56. I make negative statements about people belonging to the opposite

group.

27. I demean other people so that I look better.

34. I tell negative things about unpopular groups.

20. I show the wrong position of the opposite political party.

47. I overestimate the poor quality of people who compete with me.

Exemplification

24. I try to give an example for others to follow.

15. I try to be an example of how someone should behave.

26. I try to make other people behave the same way as I do.

37. I behave like what other people should behave according to my opinion.

21. I try to influence others to imitate me by being a good example.

Control Question.

16. Control Question. No need to answer.

Scoring :

To calculate scores for individual scales, add all items to the scale.

To calculate the overall score of Assertive Self Presentation (ASPT), add all items

from the scale of Ingratiation, Intimidation, Supplication, Entitlement,

Enhancement, Blasting, and Exemplification.

To calculate the score for all Defensive Self-Presentation (DSPT), add all items

from Excuse, Justification, Disclaimer, Self-handicapping, and Apology.

To calculate the overall Self-Presentation (SPT) score, add up all items.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

LAMPIRAN 4

Skala Tryout

(Mengacu Pada SPT)

SKALA TRYOUT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Sebagai bagian dalam Penyusunan Skripsi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh:

Ni Nyoman Trisna Umeda

149114201

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

2019

Yogyakarta, 22 Mei 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Kepada saudara-saudari yang berpartisipasi dalam pengisian skala penelitian ini,

perkenalkan saya :

Nama : Ni Nyoman Trisna Umeda

Alamat : Jalan Jenengan Raya No. 110 Maguwoharjo, Depok, Sleman

Kontak : 085738010893 ([email protected])

Institusi : Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Memohon bantuan kepada saudara-saudari sekalian untuk membantu saya

mengisi skala penelitian ini guna menyelesaikan tugas akhir saya sebagai seorang

mahasiswa. Skala ini tersusun dalam beberapa pernyataan dan saudara-saudari

diminta untuk memberikan tanggapan pada pernyataan-pernyataan tersebut.

semua tanggapan yang saudara-saudari berikan tidak ada yang salah dan peneliti

menjamin kerahasiaannya. Oleh sebab itu, saya mengharapkan agar tanggapan

yang diberikan sesuai dengan diri saudara-saudari yang sesungguhnya.

Atas waktu dan kesediaannya, saya mengucapkan terimakasih.

Hormat saya,

Ni Nyoman Trisna Umeda

IDENTITAS DIRI RESPONDEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Usia : ............ tahun

Suku bangsa :

Jenis kelamin : □ Laki-laki □ Perempuan

Pendidikan : □ SMP □ SMA □ Diploma/Sarjana

PETUNJUK PENGISIAN SKALA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

1. Responden diminta untuk membaca setiap pertanyaan dengan seksama

2. Tentukan pilihan jawaban yang sungguh-sungguh menggambarkan diri Anda yang

sebenarnya dengan memberikan tanda centang ( ) pada pilihan jawaban yang meliputi:

SS : SANGAT SETUJU

S : SETUJU

TS : TIDAK SETUJU

STS : SANGAT TIDAK SETUJU

3. Pada setiap pertanyaan hanya dapat memilih satu jawaban saja. Tidak ada jawaban yang

salah, semua jawaban adalah benar. Hasil dari skala ini tidak akan mempengaruhi nilai

atau apapun yang terkait dengan diri Anda. Kerahasiaan data dijamin dan hanya dapat

diakses oleh peneliti.

4. Contoh pengisian :

Pernyataan STS TS S STS

Saya senang mendengarkan musik

melalui platform musik online

Apabila Anda ingin mengganti jawaban, gantilah seperti ini :

Pernyataan STS TS S STS

Saya senang mendengarkan musik

melalui platform musik online

- Selamat Mengerjakan -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

No. Pernyataan STS TS S SS

1. Saya berusaha terlihat menyenangkan

dan menarik di Instagram untuk

memperoleh banyak likes dan

followers

2. Saya berkomentar dan mengkritik

postingan orang lain di Instagram

3. Saya mengunggah keberhasilan saya di

Instagram sehingga orang lain

mengetahui pentingnya tugas tersebut

bagi saya

4. Saya mengunggah foto atau video

tentang hal positif mengenai diri saya

di Instagram

5. Saya mengunggah konten untuk

memberi contoh di Instagram agar

orang lain mengikuti saya

6. Saya menggunakan Instagram untuk

mendapatkan bantuan dari orang lain

7. Saya menyanjung postingan orang lain

di Instagram agar orang lain menyukai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

saya

8. Saya memberikan komentar negatif di

Instagram agar orang lain takut pada

saya

9. Saya menuliskan pentingnya

pencapaian yang telah saya raih di

postingan atau story Instagram

10. Saya mencoba menjadi contoh

bagaimana seseorang harus bersikap di

Instagram

11. Saya berkomentar mengenai kehebatan

orang lain di Instagram agar mereka

membantu saya

12. Saya memuji postingan orang lain di

Instagram agar mereka berpihak pada

saya

13. Saya mengkritik postingan atau

komentar orang lain di Instagram agar

mereka melakukan hal yang saya

inginkan

14. Saya memberi tahu orang lain di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Instagram ketika saya berhasil

menyelesaikan pekerjaan yang

menurut orang lain sulit

15. Saya menyatakan sikap yang sama

dengan orang lain di Instagram

sehingga mereka akan menerima saya

16. Saya mencoba membuat orang lain

bertindak secara positif di Instagram

seperti yang telah saya lakukan

17. Saya menunjukkan postingan kondisi

diri yang sedang galau/kesusahan

supaya orang lain mengerti kondisi

saya dan kemudian menolong saya

18. Saya menyatakan pendapat yang akan

disukai orang lain di Instagram

19. Saya menggunakan followers dan likes

untuk memengaruhi orang lain di

Instagram ketika dibutuhkan

20. Saya menampilkan hal-hal yang amat

berharga di akun Instagram

21. Saya turut menyebarluaskan informasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

atau postingan yang diminta orang lain

di Instagram agar mereka menyukai

saya

22. Saya mengunggah konten seperti apa

yang diharapkan orang lain di

Instagram

23. Saya menunjukkan keraguan dan

kesulitan yang saya hadapi di

Instagram agar anggota yang lain

mengambil alih tanggung jawab saya

dalam tugas kelompok

24. Saya membantu menyebarkan

postingan orang lain di Instagram agar

mereka membantu saya di kemudian

hari

25. Saya mendesak orang lain di Instagram

untuk membantu mendapatkan apa

yang saya inginkan

26. Saya menjelaskan pada orang lain di

Instagram yang meremehkan komentar

dan likes yang saya berikan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

mereka

27. Saya mencoba mempengaruhi orang

lain untuk meniru saya dengan cara

menjadi contoh yang baik di Instagram

28. Saya mengunggah kekurangan saya di

Instagram untuk mendapatkan simpati

dari orang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

TERIMAKASIH

Peneliti mengucapkan terimakasih atas kontribusi Anda dalam

membantu peneliti menyelesaikan penyusunan skripsi, maupun memperluas

pengetahuan psikologi. Peneliti tidak dapat memberikan imbalan apapun,

namun peneliti percaya bahwa saat kita dengan sukarela dan ikhlas

membantu orang lain, niscaya bantuan juga akan datang pada saat kita

membutuhkan nantinya. Sekali lagi, peneliti mengucapkan terimakasih atas

bantuan yang telah Anda berikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

LAMPIRAN 5

Reliabilitas Skala Presentasi Diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

5.1.Reliabilitas Jenis Presentasi Diri Ingratiation pada Skala Presentasi

Diri

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,812 8

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item_1 17,78 11,563 ,486 ,801

Item_4 17,32 13,528 ,388 ,808

Item_7 18,20 11,510 ,637 ,774

Item_12 18,10 10,622 ,770 ,751

Item_15 18,06 12,466 ,536 ,790

Item_18 17,86 12,368 ,553 ,788

Item_21 17,96 12,366 ,548 ,789

Item_24 17,80 12,653 ,357 ,818

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

5.2. Reliabilitas Jenis Presentasi Diri Intimidation pada Skala Presentasi

Diri

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,654 4

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item_2 5,54 2,131 ,485 ,550

Item_8 6,56 2,537 ,411 ,603

Item_13 5,96 2,570 ,408 ,605

Item_19 5,76 2,227 ,442 ,582

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

5.3.Reliabilitas Jenis Presentasi Diri Self-Promotion pada Skala

Presentasi Diri

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,589 5

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item_3 9,32 3,365 ,330 ,542

Item_9 9,56 3,435 ,347 ,535

Item_14 9,54 3,070 ,415 ,494

Item_20 9,54 2,947 ,440 ,477

Item_25 9,96 3,672 ,203 ,607

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

5.4.Reliabilitas Jenis Presentasi Diri Exemplification pada Skala

Presentasi Diri

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,832 5

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item_5 9,80 5,020 ,668 ,787

Item_10 9,72 5,226 ,594 ,808

Item_16 9,60 4,898 ,667 ,787

Item_22 9,92 5,218 ,653 ,793

Item_26 10,08 5,096 ,576 ,814

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

5.5.Reliabilitas Jenis Presentasi Diri Supplication pada Skala Presentasi

Diri

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,572 4

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item_6 6,34 3,045 ,339 ,512

Item_11 6,50 2,786 ,478 ,403

Item_17 6,62 3,098 ,234 ,603

Item_23 7,00 2,898 ,389 ,472

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

LAMPIRAN 6

Skala Presentasi Diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

SKALA PENELITIAN

(online)

Perkenalkan saya Ni Nyoman Trisna Umeda. Saya memohon bantuan kepada

saudara-saudari untuk membantu mengisi skala penelitian ini guna menyelesaikan

tugas akhir di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Tanggapan yang diberikan tidak memiliki nilai benar ataupun salah. Selain itu,

peneliti bersedia untuk menjaga kerahasiaan dari data yang diberikan. Adapun

kriteria yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah :

1. Laki-laki atau perempuan

2. Berusia 18-22 tahun

3. Memiliki akun Instagram

Apabila ada hal yang ingin ditanyakan terkait dengan skala penelitian yang saya

buat, silahkan hubungi saya melalui [email protected]. Atas perhatiannya

saya ucapkan terimakasih.

BAGIAN IDENTITAS

1. Jenis Kelamin

o Laki-laki

o Perempuan

2. Usia

o 18 tahun

o 19 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

o 20 tahun

o 21 tahun

o 22 tahun

SKALA BAGIAN 1

Petunjuk Pengerjaan

Skala ini terdiri dari beberapa pertanyaan mengenai penggunaan anda terhadap

Instagram.

Silahkan membaca dengan seksama dan berikan jawaban dengan pilihan yang

telah disediakan dan yang paling sesuai dengan pengalaman yang pernah anda

alami.

Jawaban yang diberikan tidak bernilai benar ataupun salah. Hasil dari skala ini

tidak akan mempengaruhi nilai ataupun berkaitan dengan diri anda. Kerahasiaan

data akan dijamin dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.

Dalam pengerjaan skala penelitian terdapat empat pilihan jawaban, yaitu:

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

No. Pernyataan STS TS S SS

1. Saya berusaha terlihat menyenangkan

dan menarik di Instagram untuk

memperoleh banyak likes dan

followers

2. Saya berkomentar dan mengkritik

postingan orang lain di Instagram

3. Saya mengunggah keberhasilan saya di

Instagram sehingga orang lain

mengetahui pentingnya tugas tersebut

bagi saya

4. Saya mengunggah foto atau video

tentang hal positif mengenai diri saya

di Instagram

5. Saya mengunggah konten untuk

memberi contoh di Instagram agar

orang lain mengikuti saya

6. Saya menggunakan Instagram untuk

mendapatkan bantuan dari orang lain

7. Saya menyanjung postingan orang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

di Instagram agar orang lain menyukai

saya

8. Saya memberikan komentar negatif di

Instagram agar orang lain takut pada

saya

9. Saya menuliskan pentingnya

pencapaian yang telah saya raih di

postingan atau story Instagram

10. Saya mencoba menjadi contoh

bagaimana seseorang harus bersikap di

Instagram

11. Saya berkomentar mengenai kehebatan

orang lain di Instagram agar mereka

membantu saya

12. Saya memuji postingan orang lain di

Instagram agar mereka berpihak pada

saya

13. Saya mengkritik postingan atau

komentar orang lain di Instagram agar

mereka melakukan hal yang saya

inginkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

14. Saya memberi tahu orang lain di

Instagram ketika saya berhasil

menyelesaikan pekerjaan yang

menurut orang lain sulit

15. Saya menyatakan sikap yang sama

dengan orang lain di Instagram

sehingga mereka akan menerima saya

16. Saya mencoba membuat orang lain

bertindak secara positif di Instagram

seperti yang telah saya lakukan

17. Saya menunjukkan postingan kondisi

diri yang sedang galau/kesusahan

supaya orang lain mengerti kondisi

saya dan kemudian menolong saya

18. Saya menyatakan pendapat yang akan

disukai orang lain di Instagram

19. Saya menggunakan followers dan likes

untuk memengaruhi orang lain di

Instagram ketika dibutuhkan

20. Saya menampilkan hal-hal yang amat

berharga di akun Instagram

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

21. Saya turut menyebarluaskan informasi

atau postingan yang diminta orang lain

di Instagram agar mereka menyukai

saya

22. Saya mengunggah konten seperti apa

yang diharapkan orang lain di

Instagram

23. Saya menunjukkan keraguan dan

kesulitan yang saya hadapi di

Instagram agar anggota yang lain

mengambil alih tanggung jawab saya

dalam tugas kelompok

24. Saya membantu menyebarkan

postingan orang lain di Instagram agar

mereka membantu saya di kemudian

hari

25. Saya menjelaskan pada orang lain di

Instagram yang meremehkan komentar

dan likes yang saya berikan untuk

mereka

26. Saya mencoba mempengaruhi orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

lain untuk meniru saya dengan cara

menjadi contoh yang baik di Instagram

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

LAMPIRAN 7

HASIL UJI NORMALITAS

Hasil Uji Normalitas

Tests of Normality

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Ingratiation ,100 611 ,000 ,981 611 ,000

Intimidation ,150 611 ,000 ,960 611 ,000

Self_Promotion ,100 611 ,000 ,977 611 ,000

Exemplification ,086 611 ,000 ,981 611 ,000

Supplication ,125 611 ,000 ,969 611 ,000

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

LAMPIRAN 8

Surat Ijin SPT

Hasil Uji Beda Strategi Presentasi Diri dan Jenis Kelamin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Intimidation

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic

Significance (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square ,240a 1 ,624

Continuity Correctionb ,112 1 ,738

Likelihood Ratio ,240 1 ,624

Fisher's Exact Test ,645 ,370

Linear-by-Linear Association ,239 1 ,625

N of Valid Cases 611

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 21,58.

b. Computed only for a 2x2 table

Ingratiation

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic

Significance (2-

sided)

Pearson Chi-Square 2,866a 2 ,239

Likelihood Ratio 2,869 2 ,238

Linear-by-Linear Association ,212 1 ,646

N of Valid Cases 611

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is 23,02.

Self-Promotion

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic

Significance (2-

sided)

Pearson Chi-Square ,283a 2 ,868

Likelihood Ratio ,283 2 ,868

Linear-by-Linear Association ,258 1 ,612

N of Valid Cases 611

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is 27,33.

Exemplification

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic

Significance (2-

sided)

Pearson Chi-Square 5,981a 2 ,050

Likelihood Ratio 5,994 2 ,050

Linear-by-Linear Association 3,234 1 ,072

N of Valid Cases 611

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is 29,25.

Supplication

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic

Significance (2-

sided)

Pearson Chi-Square 8,702a 2 ,013

Likelihood Ratio 9,034 2 ,011

Linear-by-Linear Association 4,118 1 ,042

N of Valid Cases 611

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is 11,99.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

LAMPIRAN 9

Surat Keterangan Translator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Trisna Umeda <[email protected]>

dari: Trisna Umeda <[email protected]>

kepada: [email protected]

tanggal: 8 Nov 2018 16.02

subjek: Permission request Development of Self-Presentation Tactics Scales

dikirim oleh:

gmail.com

Good afternoon, I will introduce myself first. My name is Ni Nyoman Trisna Umeda. At this time I am a final year student faculty of Psychology Sanata Dharma University of Yogyakarta. This semester, I'm working on a thesis as a graduation requirement for a psychology undergraduate study program.My thesis raised the topic of self presentation to teenagers using Instagram users. Along with this e-mail, I request permission to use the Development of a self-presentation tactics scale to support the research that I am currently conducting. Thankyou for your attention. Best Regard, Ni Nyoman Trisna Umeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Quigley, Brian <[email protected]>

12 Nov 2018 22.22

ke saya, [email protected]

Inggris

Indonesia Terjemahkan pesan

Nonaktifkan untuk: Inggris

Yes you have permission to use the measure. If you publish any papers in which

you report results from it please send me any reprints.

I’m attaching the original article and a copy of the measure. Good luck with your

research.

BMQ

_________________________________________ Brian M. Quigley, Ph.D. Division of Behavioral Medicine Department of Medicine Jacobs School of Medicine & Biomedical Sciences University at Buffalo The State University of New York [email protected] 716-898-5205 2 Lampiran

Pratinjau lampiran Lee et al 1999.pdf

Lee et al 1999.pdf

Pratinjau lampiran SPTITEMS.pdf

SPTITEMS.pdf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Tanjungpandan, 26 April 2019

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Jessicca Jaquelyn Bilung

Jabatan : Freelance Translator

Institusi : -

Menerangkan bahwa dokumen/kuesioner berikut ini :

1. Skala Self-Presentation Tactics (SPT)

Sumber :

a. Judul Jurnal : Development of a Self-Presentation Tactics Scale

b. Penulis : Suk-Jae Lee, Brian M. Quigley, Mitchell S.

Nesler, Amy B.

Corbett, James T. Tedeschi

c. Tahun Terbit : 1999

d. Nama Jurnal : Personality and Individual Differences

Dengan jumlah item total sebanyak 63 (enam puluh tiga) buah atas nama Ni

Nyoman Trisna Umeda (149114201) mahasiswa S1 Psikologi Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, telah diterjemahkan.

Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat dipergunakan sesuai

peruntukannya.

Hormat Saya,

(Jessicca Jaquelyn Bilung, S.S.)

Gianyar, 27 April 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA … · 2019. 10. 8. · STUDI EKSPLORATIF STRATEGI PRESENTASI DIRI REMAJA AKHIR DI INSTAGRAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Ni Luh Yunita Putri

Jabatan : Freelance Translator

Institusi : -

Menerangkan bahwa dokumen/kuesioner berikut ini :

1. Skala Self-Presentation Tactics (SPT)

Sumber :

a. Judul Jurnal : Development of a Self-Presentation Tactics Scale

b. Penulis : Suk-Jae Lee, Brian M. Quigley, Mitchell S.

Nesler, Amy B.

Corbett, James T. Tedeschi

c. Tahun Terbit : 1999

d. Nama Jurnal : Personality and Individual Differences

Dengan jumlah item total sebanyak 63 (enam puluh tiga) buah atas nama Ni

Nyoman Trisna Umeda (149114201) mahasiswa S1 Psikologi Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, telah diterjemahkan.

Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat dipergunakan sesuai

peruntukannya.

Hormat Saya,

(Ni Luh Yunita Putri)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI