Upload
yerry-dhankerz
View
219
Download
19
Embed Size (px)
DESCRIPTION
biologi
Citation preview
STUDI ETNOBOTANI PEMANFAATAN TUMBUHAN UPACARA ADAT SUKU DAYAK TUNJUNG DI KABUPATEN KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN
TIMUR
Yeri Lona091434028
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGIJURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAMFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA
2013
Budaya Transisi
Budaya dan Kearifan Lokal
Pengetahuan Modern
Lingkungan
LATAR BELAKANG
-Pemanfaatan Tumbuhan dalam
Prosesa Upacara Adat.
Studi Etnobotani
Ekosentris
Antroposentris
BUDAYA dan KEARIFAN LOKAL
ADAT
Pemanfaatan Tumbuhan Dalam Proses Upacara Adat
Motto Kab. Kubar: Sendawar Kota Beradat
- Belum ada data tertulis, semua data bersifat lisan- Proses Upacara adat mulai diangap sebagai hal yang terbelakang
dikalangan generasi muda- Kaula muda sudah tidak mengenali budayanya sendiri
- Kepedulian terhadap kelestarian Lingkungan mulai berkurang pada kehidupan kaula muda
- Kaula muda tidak mengetahui tumbuhan khas daerahnya sendiri serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, khususnya
upacara adat.
Adat berperan dalam proses pelestarian lingkungan
Rumusan Masalah
Jenis tumbuhan apa saja yang digunakan dalam proses upacara
adat Suku Dayak Tunjung?
Organ tumbuhan apa saja yang digunakan dalam proses upacara adat Suku Dayak Tunjung?
Jenis upacara apa saja yang menggunakan tumbuhan tersebut?
Bagaimana proses mendapatkan tumbuhan tersebut dari lingkungan?
Pemanfaatan tumbuhan
upacara oleh Suku Dayak
Tunjung
Organ tumbuhan yang digunakan
dalam proses upacara adat Suku Dayak
Tunjung
Proses mendapatkan
tumbuhan upacara adat Suku Dayak
Tunjung
Upacara yang mengunakan
tumbuhan upacara
tersebut.
Tujuan Penelitian
Proses pemanfaatan tumbuhan upacara oleh Suku Dayak Tunjung.
Tumbuhan yang akan diteliti terbatas pada tumbuhan yang digunakan dalam upacara adat Suku Dayak Tunjung.
Tumbuhan akan di identifikasi, identifikasi tumbuhan dilakukan pada tingkat famili hingga tingkat spesies
Batasan Penelitian
1. Dapat menjadi referensi dan menjembatani bagi peneliti selanjutnya
2. Memperkaya ranah ilmu nasional, khususnya dibidang ilmu etnobotani
3. Menjadi data tertulis tentang budaya Suku Dayak Tunjung, sehingga dapat menjadi catatan dan referensi khususnya dibidang kebudayaan Kabupaten Kutai Barat.
4. Hasilnya dapat dikaitkan dengan materi Keanekaragaman Hayati di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Kutai Barat.
5. Dapat memberi masukan kepada pemerintah setempat mengenai kondisi lingkungan sehingga dapat diambil langkah konservatif bila perlu.
MANFAAT
TINJAUAN PUSTAKA
Etnobotani Etnobotani adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari hubungan timbal-balik
secara menyeluruh antara masyarakat lokal dengan alam lingkungannya meliputi sistem pengetahuan tentang sumber daya alam tumbuhan.
Tumbuhan upacara adatWahyuni, (2011) menyatakan bahwa Tumbuhan upcara adat merupakan tumbuhan
yang digunakan dalam setiap upacara adat, jenis tumbuhan yang digunakan berbeda-beda, baik spesies dan juga organ tumbuhan yang digunakan.
Suku Dayak TunjungSuku Dayak Tunjung merupakan suku yang berdomisili di wilayah Kabupaten Kutai
Barat.1. Dayak Tunjung Rentenungk
2. Dayak Tunjung Tonyoi
Metodologi Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang atau prilaku yang diamati.
Subjek (informan) penelitian •Berasal Suku Dayak Tunjung.•Memiliki pengetahuan yang luas akan budaya Suku Dayak Tunjung, dimana pengetahuan yang dimiliki diakui keabsahaanya.
Subjek (informan) penelitian •Terlibat dalam kegiatan upacara adat dalam waktu yang lama•Pelaku Upacara adat atau tokoh adat
Subjek (informan) penelitian •Memiliki pengaruh dalam kebudayaan Suku Dayak Tunjung dan juga dalam kehidupan masyarakat.
Subjek (informan) penelitian
INFORMAN PRIMER : 7
• Pelaku upacara adat : 5• Tokoh adat : 2
INFORMAN SEKUNDER : 50
• Masyarakat
INFORMAN
WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
TEMPAT WAKTU
Kampung Balok AsaKampung Linggang Melapeh Kampung Linggang Bigung
Kampung Bigung BaruKampung Linggang Mapan Kampung Linggang Amer
Penelitian dilaksanakan pada awal bulan Desember 2013 dan akan
berakhir pada akhir bulan februari 2014.
Data yang dibutuhkan Sumber data Teknik penelitian
Sejarah Suku Dayak Tunjung
Tokoh adat Pelaku Upacara adat Dokumen dan Sumber lain yang
relevan.
Wawancara Observasi lapangan Telaah pustaka Telaah dokumen Dokumentasi
Kehidupan Sosial dan Budaya.Hubung anantara Masyarakat dengan Lingkungannya.
Data yang dibutuhkan, sumber data dan teknik penelitian untuk mendeskripsikan Suku Dayak Tunjung
DATA DAN SUMBER DATA
• Data yang dibutuhkan Sumber data Teknik penelitian
• Jenis Tumbuhan yang dimanfaatkan
1. Pelaku Upacara adat dan tokoh terkait lainnya yang relevan
2. Lingkungan dan alam sekitar
Wawancara, Observasi lapangan dan Dokumentasi
• Organ Tumbuhan yang dimanfaatkan
• Cara mendapatkan Organ tumbuhan
• Pengunaan Organ Tumbuhan
Data yang dibuhkan, sumber data dan teknik penelitian untuk mengetahui pemanfaatan Tumbuh-tumbuhan sebagai sarana Upacara Adat.
Wawancara
ObservasiDokumentasi
Pengumpulan Data
Analisis data sebelum terjun ke lapangan
Pengumpulan data
Reduksi data
Penyajian data
Menarik kesimpulan/Veri
fikasi
ANALISIS DATA
No
Nama
Famili Organ yang digunakan
Cara penggunaan
Sumber prolehan
Ketersediaan di lapangan Jenis upacara
UmumDaerah/
lokal Ilmiah
(Spesies)
Instrumen perekaman data
Instrumen perekaman data tumbuhan upacara adat
No Poin pertanyaan Tujuan
1. Bagaimana sejarah suku dayak tunjung? Untuk mengetahui tentang sejarah suku
dayak tunjung2. Bagaimana keadaan lingkungan sekarang
menurut pandangan suku dayak tunjung? (pertanyaan akan dikembangkan dilapangan
berdasarkan jawaban narasumber).
Untuk mengetahui pandangan Suku Dayak
Tunjung terhadap keadaan lingkungan
sekitar
Contoh Poin yang ditanyakan
ALAT TULIS
INSTRUMEN PENELITIAN
DOKUMENTASI
ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
BAGAN ALIR PENELITIAN
78 spesies tumbuhan
72 jenis tumbuhan berhasil identifikasi hingga tingkat famili
53 jenis tumbuhan berhasil di indentifikasi hingga tingkat spesies
HASIL PENELITIAN
Jenis organ tumbuhan Jumlah
Akar 5
Umbi 2
Batang 36
Kulit batang 2
Daun 49
Bunga 3
Buah 8
Semua organ 2
ORGAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN
5%2%
34%
2%
46%
3% 7%
2%
Persentase pengunaan organ tumbuhan dalam upacara adat Suku Dayak tunjung
AkarUmbiBatangKulit batangDaunBungaBuahSemua organ
Budidaya
LIAR
SUMBER Ritual atau Non-Ritual
Sumber Perolehan Dan Cara Mendapatkan
Suku Dayak Tunjung merupakan suku yang berdomisili di Kabupaten Kutai barat, Suku Dayak Tunjung teridiri dari bebrapa sub-suku yang kemudian tergabung menjadi Suku Dayak tunjung, atau diberi sebutan Suku Dayak Tunjung.
Pemimpin proses upacara adat Suku Dayak Tunjung Tonyoi dan Suku Dayak Tunjung Rentenungk adalah seringkali adalah individu yang sama, dan jenis upacara yang dilakasakan sebagian besar adalah sama.Jenis tumbuhan yang digunakan dalam upcara adat Suku Dayak Tunjung terdiri dari 78 spesies tumbuhan yang berbeda, 78 spesies ini merupakan bagian dari 30 famili yang berbeda
Cara mendapatkan tumbuhan dari alam adalah dengan ritual khusus dan juga tanpa ritual.Sumber perolehan tumbuhan upacara Suku Dayak Tunjung adalah tumbuh-tumbuhan yang tumbuh seacara liar dan juga tumbuh-tumbuhan yang dibudidayakan.
KESIMPULAN
Penelitian ini merupakan rintisan bagi peneliti selanjutnya tentenang pemanfaatan tumbuhan dalam proses upacara adat Suku Dayak Tunjung, karena masing banyak data-data yang tidak tercantum, penulis mengharapkan peneliti selanjutnya untuk melengkapi kekurangan-kekurangan tersebut agar pengetahuan tentang pemanfaatan tumbuhan dalam bidang budaya, khususnya upacara adat oleh Suku Dayak Tunjung, dapat menjadi satu kesatuan data yang benar-benar utuh dan tidak akan hilang seiring berjalannya waktu .
SARAN
Saat penelitian ini dilaksanakan, peneliti menemukan fakta bahwa sangat sedikit data tertulis tentang kebudayaan Suku Dayak Tunjung, khususnya pemanfaatan tumbuh-tumbuhan dalam kehidupan Suku Dayak Tunjung, sehingga dalam hal ini penulis menyarankan untuk diadakan suatu upaya dokumentasi dan inventarisasi tentang pemanfaatan tumbuh-tumbuhan baik endemik maupun non endemik oleh Suku Dayak Tunjung, sehingga menjadi suatu data yang kelak dapat digunakan dalam proses pelestarian lingkungan dan juga tentunya kebudayaan Suku Dayak Tunjung itu sendiri.
Dalam bidang pendidikan, penulis menganjurkan agar diadakan materi khusus yang disesuaikan, tentang pemanfaatan tumbuh-tumbuhan lokal pada satuan pendidikan SMP maupun SMA, baik kaitannya dalam bidang Bidang budaya, khususnya pemnfaatan tumbu-tumbuhan dalam proses
upacara adat, maupun pemanfaatan tumbuhan pada bidang lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga peserta didik mendapatkan
pengetahuan yang lebih mendalam, tentang tumbuh-tumbuhan disekitar mereka dan juga proses pemanfaatannya.
DOKUMENTASI
Wawancara
Proses upacara
Hal-hal terkait
Perekaman data